kematangan emosi dan kecemasan di kalangan …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian...

112
i KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN MAHASISWA PENULIS SKRIPSI (Studi Korelasi pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Pretty Klara Elizabeth Br Tarigan NIM: 131114056 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

i

KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN

DI KALANGAN MAHASISWA PENULIS SKRIPSI

(Studi Korelasi pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Pretty Klara Elizabeth Br Tarigan

NIM: 131114056

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menyertai setiap

langkahku

Kedua orangtuaku Pak Tarigan dan Mak Ribu

Ketiga saudara tercintaku

Dosen Pembimbing Tercinta (Drs. R. Budi Sarwono, M.A)

Jangan mengharapkan yang terbaik,

Tetapi berikan yang terbaik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

v

ABSTRAK

KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN

DI KALANGAN MAHASISWA PENULIS SKRIPI

(Studi Korelasi pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

Pretty Klara Elizabeth Br Tarigan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kematangan emosi

dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi, mengindentifikasi item

pengukuran kematangan emosi yang capaian skornya rendah dan mengindentifikasi

item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan

mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara kematangan emosi

dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi.

Penelitian ini adalah penelitian korelasi. Subjek penelitian adalah

mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

angkatan 2011, 2012 dan 2013 yang berjumlah 77 orang. Instrumen penelitian yang

digunakan adalah skala Kematangan Emosi dengan 33 item dan skala Kecemasan

dengan 43 item. Reliabilitas instrumen diukur menggunakan Alpha Cronbach

dengan reliabilitas skala Kematangan Emosi 0,821 dan Skala Kecemasan

0,930.Teknik analisis data yang digunakan adalah norma kategorisasi Azwar yang

terdiri atas 5 kategori dan teknik korelasi Pearson Product Moment.

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa, 10 (12,98%) mahasiswa

memiliki kematangan emosi yang sangat tinggi, 57 (74,02%) mahasiswa memiliki

kematangan emosi yang tinggi, 9 (12,98%) mahasiswa memiliki kematangan emosi

sedang, dan tidak ada mahasiswa yang memiliki kematangan emosi rendah dan

sangat rendah. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa, 1 (1,29%)

mahasiswa memiliki kecemasan yang sangat tinggi, 2 (2,59%) mahasiswa memiliki

kecemasan yang tinggi, 19 (24,67%) mahasiswa memiliki kecemasan yang sedang,

48 (62,33%) mahasiswa memiliki kecemasan yang rendah, dan 7 (2,09%)

mahasiswa memiliki kecemasan yang sangat rendah. Hasil analisi item pengukuran

menunjukkan bahwa terdapat 3 item kematangan emosi yang capaian skornya

sedang dan 11 item kecemasan yang capaian skornya sedang. Hasil analisis uji

hipotesis menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) sebesar -0,614 dengan nilai

siginifikan 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa kematangan emosi dan

kecemasan di kalangan mahasiswa memiliki hubungan negatif yang sangat

signifikan.

Kata kunci: kematangan emosi, kecemasan, mahasiswa penulis skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

vi

ABSTRACT

EMOTIONAL MATURITY AND ANXIETY

AMONG STUDENTS THESIS AUTHOR

(Correlation Study on Students of Guidance and Counseling Department of

Sanata Dharma University Yogyakarta)

Pretty Klara Elizabeth Br Tarigan

Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2017

This research was aimed at describing the level of emotional maturity and

anxiety among students writing thesis, identifying maturity measuring items where

the level is low and identifying anxiety measuring items where the level is high,

and to analyzing correlation between enotional maturity and anxiety among

students writing thesis.

This research was a correlational research. Subject of this research 77

students of Guidance and Counseling department of Sanata Dharma University

batch of 2011, 2012, and 2013. The research instrument used was emotional

maturity scale with 33 items and anxiety scale with 43. Instrument reliability was

measured using Alpha Cronbach with emotional maturity reliability scale of 0,821

and anxiety scale of 0,930. Data analysis technique used was Azwar categorization

norm consisting of 5 5 categorics adn Pearson Product Moment correlation

technique.

The result of this research showed that 10 (12,98%) of the students hand

very high emotional maturity, 57 (74,02%) of the students had high emotional

maturity level, 10 (12,98%) of the students had medium emotional maturity, and

none of them had low and very low emotional maturity. The result also showed that,

1 (1,29%) of the student have a very high anxiety, 2 (2,59%) of the students had

high anxiety, 19 (24,67%) of the students had medium anxiety, 48 (62,33%) of the

student had low anxiety, and 7 (2,09%) of the student had very low anxiety. The

result measurement item analysis showed that there are 3 items of emotional

maturity where the result was medium. The result measurement item analysis

showed that there are 11 items of anxiety where the result was medium. Hypothesis

examination analysis result showed that correlation coefficient (r) was -0.614 with

significancy value 0,000. We can be concluded that emotional maturity and anxiety

among students have significantly negative correlation.

Keywords: emotional maturity, anxiety, student writing thesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dahram.

2. Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. R. Budi Sarwono, M.A selaku dosen pembimbing yang selalu

meluangkan waktu dengan penuh sukacita, sabar dalam membimbing dan

mendampingi, dan memberikan motivasi selama penulisan skripsi.

4. Pak Sinurat, Pak Donal, Bu Reta, Bu Indah, Bu Hayu dan Bu Retno yang

telah membimbing peneliti selama masa studi di Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dahrma.

5. Kedua orang tua penulis tersayang Mama Tiganku dan Nande Nanginku

yang selalu setia dengan cinta dan kasih sayang memberikan motivasi,

nasihat, perhatian, kepercayaan, doa dan semuanya yang tak bisa peneliti

ungkapkan disini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Ketiga saudaraku terkasih, Primsa Tarigan, Deslita Anzelina Br Tarigan

dan Dominika Tarigan yang telah bersedia mendengarkan keluh kesah,

berbagi pengalaman dan memberikan dukungan kepada peneliti selama

menyelesaikan studi.

7. Mas Moko yang telah sabar membantu peneliti selama mengurus

administrasi perkuliahan serta penyelesaian skripsi ini.

8. Raymondus yang telah memberikan dukungan, doa, perhatian dan bantuan

selama peneliti menyusun dan melakasanakan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

x

9. Sahabatku yang telah berjuang bersama Wahyuni Meilani Br Tarigan,

Katerina Mangampang, Mersy Cahyati, Berdinus Raja Najak, Andrias

Purwanto, Maristella yang memberikan dukungan, bantuan dan semangat

selama menyelesaikan skripsi.

10. Sugeng Otte Purnomo yang telah membantu peneliti mengumpulkan data

penelitian.

11. Teman-teman Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma angkatan 2011, 2012 dan 2013 yang telah bersedia membantu

peneliti dalam penelitian ini.

12. Teman-teman Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma angkatan 2013, khusunya kelas B atas dukungannya kepada

peneliti selama proses menyelesaikan skripsi.

13. Teman-teman satu bimbingan yang berproses bersama selama

bimbingan/konsultasi.

14. Teman kos (Tania, Kristin, Mutia, Rina) yang sudah membantu dan mau

membagikan waktunya demi terselesainya skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan,

peneliti beraharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Peneliti

Pretty Klara Elizabeth Br Tarigan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................iii

PERSEMBAHAN ..................................................................................................iv

ABSTRAK ..............................................................................................................v

ABSTRACT ...........................................................................................................vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................vii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ix

DAFTAR ISI ..........................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................................1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................5

C. Pembatasan Masalah ....................................................................................5

D. Rumusan Masalah ........................................................................................5

E. Tujuan Penelitian .........................................................................................6

F. Manfaat Penelitian .......................................................................................7

G. Definisi Istilah .............................................................................................8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Kematangan Emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

xii

1. Pengertian Emosi ...........................................................................10

2. Pengertian Kematangan Emosi ......................................................11

3. Ciri-ciri Kematangan Emosi ..........................................................12

4. Aspek-aspek Kematangan Emosi ..................................................14

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kematangan Emosi ................15

6. Upaya-upaya Peningkatan Kematangan Emosi .............................16

B. Hakikat Kecemasan

1. Pengertian Kecemasan ...................................................................16

2. Jenis-jenis Kecemasan ...................................................................17

3. Faktor-faktor Penyebab Kecemasan ..............................................18

4. Gejala-gejala Kecemasan ...............................................................19

C. Mahasiswa Penulis Skripsi dan Pergulatannya

1. Mahasiswa Sebagai Dewasa Awal .................................................20

2. Karateristik Masa Dewasa Awal ....................................................21

3. Hambatan dalam Penulisan Skripsi ................................................24

4. Kematangan Emosi pada Mahasiswa Penulis Skirpsi ....................25

5. Kecemasan pada Mahasiswa Penulis Skripsi ................................26

D. Kajian Penelitian Relevan ..........................................................................27

E. Kerangka Berpikir .....................................................................................28

F. Hipotesis Penelitian ..................................................................................31

BAB II METODE PENELITIAN

A. Jenis atau Desain Penelitian .......................................................................32

B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................33

C. Subjek Penelitian .......................................................................................33

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Kematangan Emosi ........................................................................33

2. Kecemasan .....................................................................................33

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data .............................................................34

2. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

xiii

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas .........................................................................................38

2. Reliabilitas .....................................................................................41

G. Teknik Analisis Data .................................................................................43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..........................................................................................50

B. Pembahasan ...............................................................................................59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................................67

B. Saran ..........................................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Subjek Penelitian ...........................................................................33

Tabel 3.2 Skor Skala Kematangan Emosi dan Kecemasan ............................35

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Skala Kematangan Emosi ..............................36

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Skala Kecemasan ...........................................38

Tabel 3.5 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Kematangan Emosi ...........40

Tabel 3.6 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Kecemasan ........................41

Tabel 3.7 Kriteria Guilford ............................................................................42

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Skala Kematangan Emosi ............................42

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Skala Kecemasan .........................................43

Tabel 3.10 Kategorisasi Skor Skala Kematangan Emosi dan Skala

Kecemasan .....................................................................................45

Tabel 3.11 Kategorisasi Skor Skala Kematangan Emosi .................................47

Tabel 3.12 Kategorisasi Skor Skala Kecemasan ..............................................47

Tabel 3.14 Penggolongan Tinggi Rendahnya Skor Item Skala

Kematangan Emosi dan Kecemasan...............................................48

Tabel 4.1 Kategorisasi Skor Tingkat Kematangan Emosi .............................50

Tabel 4.2 Penggolongan Skor Item Kematangan Emosi ................................52

Tabel 4.3 Kategorisasi Skor Tingkat Kecemasan ...........................................54

Tabel 4.4 Penggolongan Skor Item Kecemasan .............................................56

Tabel 4.5 Hasil Uji Hipotesis .........................................................................58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Diagram Kategorisasi Tingkat Kematangan Emosi .......................51

Gambar 4.2 Diagram Penggolongan Skor Item Kematangan Emosi ................53

Gambar 4.3 Diagram Kategorisasi Tingkat Kecemasan ....................................55

Gambar 4.4 Diagram Penggolongan Skor Item Kecemasan ..............................57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Tingkat Kematangan Emosi Dan Kecemasan ...............73

Lampiran 2 Hasil Hitung Validitas Item ...........................................................82

Lampiran 3 Tabulasi Data Penelitian ................................................................89

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian ........................................................................91

Lampiran 5 Kategori Tingkat Kematangan Emosi dan Kecemasan

Perangkatan ...................................................................................92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

batasan istilah.

A. Latar Belakang Masalah

Perguruan tinggi merupakan satuan penyelenggara pendidikan

tinggi yang merupakan kelanjutan dari pendidikan menengah dijalur

pendidikan sekolah. Sedangkan orang yang belajar di perguruan tinggi

disebut mahasiswa (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015). Secara umum

mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa yang hampir menyelesaikan

semua mata kuliahnya dan sedang mengambil tugas akhir (skripsi).

Mahasiswa tingkat akhir diharapkan dapat segera menyusun skripsi

dan dapat lulus tepat waktu. Namun, dalam menyusun skripsi banyak

kendala yang dihadapi mahasiswa. Misalnya karena subjek penelitian yang

sulit didapatkan, bimbingan skripsi yang membutuhkan waktu lama dosen

pembimbing susah ditemui, mahasiswa cenderung menunda mengerjakan

skripsi, merasa takut untuk berhadapan dengan dosen pembimbing. Hal-hal

tersebut membuat mahasiswa menjadi cemas, apakah bisa mengerjakan

skripsi dan selesai tepat waktu.

Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi terkadang merasa cemas

karena menganggap skripsi merupakan suatu hal yang sulit untuk

dikerjakan. Kadang-kadang perasaan cemas tersebut muncul sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

2

mahasiswa mencoba untuk mengerjakan tiap tahapan dalam penyusunan

skripsi tersebut. Kecemasan pada dasarnya adalah suatu reaksi diri untuk

menyadari suatu ancaman yang tidak menentu. Mahasiswa mempunyai rasa

cemas dalam penyusunan skripsi, karena mempunyai hati dan perasaan.

Kecemasan yang dialami oleh setiap mahasiswa berbeda-beda, tetapi cemas

akan mempengaruhi konsentrasi mahasiswa dalam penyusunan skripsi.

Berdasarkan penelitian Mujiyah, dkk (dalam Januarti, 2009),

diketahui bahwa kendala-kendala yang biasa dihadapi mahasiswa dalam

menulis tugas akhir skripsi adalah kendala internal yang meliputi malas

(sebesar 40%), motivasi rendah (sebesar 26,7%), takut bertemu dosen

pembimbing (sebesar 6,7%), dan sulit menyesuaikan diri dengan dosen

pembimbing skripsi (sebesar 6,7%). Kendala eksternal yang berasal dari

dosen pembimbing skripsi meliputi sulit ditemui (sebesar 36,7%),

minimnya waktu bimbingan (sebesar 23,3%), kurang koordinasi dan

kesamaan persepsi antara pembimbing 1 dan pembimbing 2 (sebesar

23,3%), kurang jelas memberi bimbingan (sebesar 26,7%), dan dosen terlalu

sibuk (sebesar 13,3%). Kendala buku–buku sumber meliputi kurangnya

buku–buku referensi yang fokus terhadap permasalahan penelitian (sebesar

53,3%), referensi yang ada merupakan buku edisi lama (sebesar 6,7%).

Kendala fasilitas penunjang meliputi terbatasnya dana dengan materi

skripsi, kendala penentuan judul atau permasalahan yang ada (sebesar

13,3%), bingung dalam mengembangkan teori (sebesar 3,3%). Kendala

metodologi meliputi kurangnya pengetahuan penulis tentang metodologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

3

(sebesar 10%), kesulitan mencari dosen ahli dalam bidang penelitian

berkaitan dengan metode penelitian dan analisis validitas instrumen

tertentu (sebesar 6,7%).

Menurut data kelulusan mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma (mulai dari angkatan 2009 sampai

dengan 2012), dari 85 mahasiswa angkatan 2009 yang lulus tepat waktu

hanya 8 mahasiswa (9,19 %). Dari 87 mahasiswa angkatan 2010 yang lulus

tepat waktu hanya 16 mahasiswa (18,39%). Dari 72 mahasiswa angkatan

2011 hanya 19 mahasiswa yang lulus tepat waktu (22,09%). Dari 86

mahasiswa angkatan 2012 hanya 13 mahasiswa (15,11%) yang lulus tepat

waktu (Sekretariat Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma).

Peneliti melakukan wawancara pada mahasiswa yang sedang

menyusun skripsi. Dari wawancara tersebut diperoleh hasil bahwa

mahasiswa merasa tertekan dalam proses penyusunan skripsi dikarenakan

kebingungan untuk mencari literatur, takut, tegang, khawatir dengan judul

yang tidak disetujui oleh dosen, tidak bisa tidur karena pusing memikirkan

skripsi, sensitif terhadap situasi dan kondisi sekitar, merasa takut ketika

ditanya tentang skripsi.

Kecemasan-kecemasan yang dialami oleh mahasiswa dapat sulit

untuk diminimalisir jika mahasiswa tersebut memiliki kematangan emosi

rendah, di mana mahasiswa tersebut akan cenderung mengalamai kesulitan

dalam mengontrol ekspresi emosinya dengan tepat. Mahasiswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

4

memiliki kematangan emosi rendah, ia tidak mampu mengambil keputusan

dengan baik dan tepat sesuai dengan pemikiran yang rasional.

Kematangan emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengontrol

diri dan mengendalikan emosinya. Seseorang yang memiliki kematangan

emosi akan mampu memahami apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Emosi

yang matang akan membentuk seseorang berpikir rasional atau objektif dan

dapat mengontrol dan mengekspresikan apa yang terjadi pada dirinya.

Dampak dari kecemasan pada mahasiswa yang sedang menyusun

skripsi adalah mahasiswa tidak dapat mengerjakan skripsinya sesuai yang

diharapakan dengan tepat waktu karena kecemasan menguasai diri

mahasiswa dan akhirnya tidak dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.

Kecemasan yang timbul pada diri mahasiswa bisa saja diakibatkan karena

belum memiliki emosi yang matang.

Berdasarkan masalah yang dirumuskan di atas muncul pertanyaan

pada diri peneliti yaitu apakah ada hubungan kematangan emosi dengan

kecemasan dalam menyusun skripsi pada mahasiswa? sehingga peneliti

tertarik melakukan penelitian tentang “Kematangan Emosi dan

Kecemasan di Kalangan Mahasiswa Penulis Skripsi (Studi Korelasi

pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti

mengidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang sedang dalam penulisan skripsi mengalami banyak

kendala dalam penulisan skripsi.

2. Mahasiswa merasa skripsi merupakan sesuatu yang sulit untuk

dikerjakan.

3. Angka kelulusan mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma yang lulus tepat waktu kurang dari 50%.

4. Mahasiswa merasa tertekan selama penulisan skripsi.

5. Kematangan emosi yang rendah membuat mahasiswa tidak bisa

mengontrol emosi yang terjadi pada dirinya.

6. Mahasiswa mengalami kecemasan pada masa penulisan skripsi.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan dengan dua

kajian pada hubungan kematangan emosi dan kecemasan di kalangan

mahasiswa penulis skripsi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan

berbagai masalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

6

1. Seberapa tinggi tingkat kematangan emosi di kalangan mahasiswa

penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta?

2. Item pengukuran kematangan emosi manakah yang capaian skornya

rendah di kalangan mahasiswa penulis skripsi Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

3. Seberapa tinggi tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa penulis

skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta?

4. Item pengukuran kecemasan manakah yang memiliki nilai capaian

skornya paling tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta?

5. Apakah ada hubungan antara kematangan emosi dengan kecemasan di

kalangan mahasiswa penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Mendeskripsikan tingkat kematangan emosi di kalangan mahasiswa

penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

7

2. Mengidentifikasi item pengukuran kematangan emosi yang memiliki

nilai capaian skor rendah di kalangan mahasiswa penulis skripsi

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

3. Mendeskripsikan tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa penulis

skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

4. Mengidentifikasi item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian

skor paling tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Menganalisis hubungan antara kematangan emosi dengan kecemasan

di kalangan mahasiswa penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Memberikan tambahan informasi bagi penelitian ilmiah,

dibidang Bimbingan dan Konseling tentang hubungan antara

kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis

skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

8

2. Manfaat praktis

a. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini mampu memberikan pengetahuan dan

informasi tentang hubungan kematangan emosi dan kecemasan

dalam penulisan skripsi, sehingga mahasiswa dapat menimalisir

kecemasan dalam menyusun skripsi dan meningkatkan

kematangan emosi.

b. Bagi Program Studi

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang

bermanfaat kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling

mengenai kematangan emosi dan kecemasan dalam menyusun

skripsi, sehingga dapat meminimalisasikan kecemasan pada

mahasiswa dalam penulisan skripsi.

c. Bagi peneliti

Kesempatan ini, menambah wawasan peneliti tentang

hubungan antara kematangan emosi dan kecemasan dalam

penulisan skripsi di kalangan mahasiswa.

G. Batasan Istilah

1. Kematangan Emosi

Kematangan emosi adalah keterampilan emosi yang

mencakup kesadaran diri, mengidentifikasi, mengungkapkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

9

mengelola perasaan, mengendalikan dorongan hati dan menunda

pemuasan serta menangani kecemasan, dan tidak cepat terpengaruh

oleh stimulus dalam diri maupun luar.

2. Kecemasan dalam penulisan skripsi

Kecemasan mahasiswa dalam penulisan skripsi adalah suatu

kondisi dimana mahasiswa merasa khawatir, takut, bingung, cemas

selama proses pengerjaan skripsi sehingga menimbulkan reaksi fisik

serta psikologi tertentu.

3. Mahasiswa

Mahasiswa adalah individu yang sedang belajar di Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dan individu

tersebut sudah hampir menyelesaikan semua mata kuliahnya dan

sedang mengambil tugas akhir (skripsi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan hakikat kematangan emosi, hakikat kecemasan,

mahasiswa penulis skripsi dan pergulatanya, kerangka berpikir dan hipotesis.

A. Hakikat Kematangan Emosi

1. Pengertian Emosi

Dalam Kamus Psikologi (Kartono & Gulo, 1987) emosi

didefenisikan sebagai tergugahnya perasaan yang disertai dengan

perubahan-perubahan dalam tubuh, misalnya otot-otot yang

menegangkan, debaran jantung yang cepat dan sebagainya. Sementara

dalam kamus psikologi (Drever, 1986) emosi adalah suatu keadaan

yang kompleks dari organisme, yang menyangkut perubahan jasmani

yang luas sifatnya dalam pernafasan, denyut, sekresi kelenjar dan pada

sisi kejiwaan, suatu keadaan terangsang atau pertubrasi

(gusar/terganggu), ditandai oleh perasaan yang kuat, dan biasanya suatu

dorongan ke arah suatu bentuk tingkah laku tertentu.

Emosi merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh situasi

tertentu (khusus), dan emosi cenderung terjadi dalam kaitannya dengan

perilaku yang mengarah (approach) atau menyingkir (avoidance)

terhadap sesuatu, dan perilaku tersebut pada umumnya disertai adanya

ekspresi kejasmanian, sehingga orang lain dapat mengetahui bahwa

seseorang sedang mengalami emosi (Walgito, 2010:229).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

11

Dalam makna paling harfiah, Oxford English Dictionary (dalam

Goleman, 1997) mendefinisikan emosi sebagai setiap kegiatan atau

pergolakan pikiran, perasaan, nafsu dan setiap keadaan mental yang

hebat atau meluap-luap. Jaenudin (2012) menyatakan bahwa emosi

adalah pola perubahan pada diri individu yang secara kompleks dan

mencakup pembangkit fisiologis, perasaan subjektif, proses kognitif,

dan reaksi tingkah laku seseorang.

Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa emosi adalah sesuatu keadaan atau kegiatan yang

memicu terjadinya perubahan pada diri, sehingga orang lain

mengetahui bahwa seseorang sedang emosi.

2. Pengertian Kematangan Emosi

Kematangan emosi terdiri dari dua kata, yaitu kematangan dan

emosi. Kematangan berasal dari bahasa Inggris maturity dengan kata

dasar mature. Emosi berasal dari bahasa latin emotus atau emover yang

berarti menggerakkan yang merupakan sesuatu yang mendorong

individu. Jadi kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi

untuk tercapainya tingkat kedewasaan dalam perkembangan emosi

(Chaplin, 2006).

Kematangan emosi merupakan ekspresi emosi yang bersifat

konstruktif atau membangun dan iteraktif (Khairani, 2013).

Kematangan emosi dalam kamus psikologi (Kartono & Gulo, 1987)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

12

menjadi dewasa secara emosional, tidak terombang-ambing oleh motif-

motif kekanak-kanakan. Kematangan emosi membantu individu dalam

mengendalikan pola sikap dan perilaku yang akan memicu individu

untuk membuat suatu tindakan yang didasari oleh dorongan emosi.

Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa kematangan emosi adalah kemampuan individu

mengendalikan atau mengontrol emosi, serta mampu mengekspresikan

emosi yang tepat pada waktu dan tempat yang sesuai.

3. Ciri-Ciri Kematangan Emosi

Walgito (2010) mengungkapkan ciri-ciri individu memiliki

kematangan emosi sebagai berikut:

a. Orang yang memiliki kematangan emosi yang baik, akan mampu

menerima keadaan baik diri sendiri maupun orang lain. Hal ini

disebabkan karena orang yang memiliki kematangan emosi mampu

berpikir secara baik dan obyektif.

b. Orang yang memiliki kematangan emosi tidak bersifat impulsif. Ia

berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Sedangkan orang yang

bersifat impulsif segera bertindak sebelum dipikirkan dengan baik,

satu ciri bahwa emosinya belum matang.

c. Orang yang memiliki kematangan emosi dapat mengontrol

emosinya dengan baik, dan dapat mengontrol ekspresi emosinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

13

d. Orang yang memiliki kematangan emosi akan bersifat sabar, penuh

pengertian, dan cukup mempunyai toleransi yang baik.

e. Orang yang memiliki kematangan emosi akan mempunyai

tanggung jawab yang baik, dapat berdiri sendiri, tidak mudah

frustrasi, dan menghadapi masalah dengan penuh pengertian.

Menurut Finkelor (2004) ciri-ciri individu yang memiliki

kematangan emosi sebagai berikut:

a. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu mengambil

keputusan penting.

b. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu mengambil

keputusan berdasarkan fakta dan keputusan tersebut

dipertimbangkan.

c. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu melaksanakan

keputusan yang sudah diambilnya.

d. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu menilai kembali

keputusannya apabila perlu mengubah atau memperbaikinya.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

ciri-ciri individu memiliki kematangan emosi adalah ketika individu

tersebut mampu menerima diri dan orang lain, mampu mengambil

keputusan, serta mampu berpikir secara kritis terhadap keputusan yang

diambil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

14

4. Aspek-Aspek Kematangan Emosi

Hurlock (1990) mengemukakan tiga aspek kematangan emosi,

sebagai berikut:

a. Kontrol Emosi

Individu yang mencapai kematangan emosi tidak meledakkan

emosinya di hadapan orang lain melainkan menunggu saat dan

tempat yang lebih tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan

cara-cara yang dapat diterima. Individu yang matang emosinya

dapat mengontrol ekspresi emosi yang tidak dapat diterima secara

sosial atau membebaskan diri dari energi fisik dan mental yang

tertahan.

b. Pengambilan Keputusan

Individu yang memiliki kematangan emosi mampu menilai situasi

secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional dan

mampu memutuskan bagaimana reaksi yang seharusnya dilakukan

sesuai dengan situasi tersebut, dan individu tidak lagi bereaksi

tanpa berpikir sebelumnya seperti kanak-kanak atau individu yang

tidak matang.

c. Pemahaman Diri

Individu yang memiliki kematang emosi mampu memberikan

reaksi emosional yang stabil, tidak berubah-ubah dari satu emosi

atau suasana hati ke suasana hati yang lain. Individu mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

15

memahami emosi yang sedang dirasakan dan mengetahui

penyebab dari emosi yang dihadapi individu tersebut.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa aspek

individu yang telah mencapai kematangan emosi adalah individu yang

mampu mengendalikan atau mengontrol emosinya dengan cara yang

dapat diterima, dapat memahami apa yang sedang dirasakan dan

mengetahui penyebab emosi yang dirasakan, dan mampu menggunakan

pemikiran secara kritis sebelum membuat keputusan dengan

mempertimbangkan dampak dari emosi tersebut.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kematangan Emosi

Menurut Hurlock (1990), faktor-faktor yang mempengaruhi

kematangan emosi adalah:

a. Memperoleh gambaran tentang situasi-situasi yang dapat

menimbulkan reaksi emosional. Cara yang dapat dilakukan adalah

membicarakan pelbagai masalah pribadinya dengan orang lain.

Keterbukaan tentang perasaan dan masalah pribadi dipengaruhi

sebagaian oleh rasa aman dalam hubungan sosial.

b. Menggunakan katarsis emosi untuk menyalurkan emosi dengan

cara latihan fisik yang berat, bermain atau bekerja, tertawa atau

menangis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

16

6. Upaya-upaya Peningkatan Kematangan Emosi

Menurut Semiun (2006: 409) ada beberapa cara untuk

meningkatkan kematangan emosi pada diri yaitu:

a. Mempelajari arti dan menggunakan secara efektif keadaan santai

baik mental maupun fisik

b. Berusaha memperoleh keterampilan-keterampilan dan kecakapan

supaya bisa mendapat kepercayaan diri.

c. Menangguhkan dan meninjau kembali respon emosi sampai

muncul kesempatan yang lebih cocok.

d. Memperoleh penilaian diri yang lebih realistik tentang kemapuan-

kemampuan dan kelemahan-kelemahan supaya dapat mengadapi

kenyataan.

B. Hakikat Kecemasan

1. Pengertian Kecemasan

Kecemasan adalah suatu kekhawatiran bahwa sesuatu yang

buruk akan segera terjadi. Kecemasan merupakan respon yang tepat

terhadap ancaman atau perubahan lingkungan, tetapi bisa menjadi

abnormal bila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsi ancaman atau

datang tanpa ada penyebabnya (Nevid, Rathus & Greene, 2003).

Menurut Durand & Barlow (2006: 159) Kecemasan adalah

keadaan susasan hati yang berorientasi pada masa yang akan datang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

17

yang ditandai oleh adanya kekhawatiran karena individu tidak dapat

memprediksi dan mengontrol kejadian yang akan datang.

Dalam mendefinisikan kecemasan, Freud (dalam Feist & Feist

2008) menjelaskan bahwa kecemasan merupakan kondisi yang dirasa

tidak menyenangkan, bersifat emosional dan diikuti oleh sensasi fisik

yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam atau

yang sedang mendekat.

Berdasarkan paparan di atas, maka dapat disimpulkan

kecemasan adalah suatu kekhawatiran akan apa yang terjadi di masa

yang akan datang karena tidak mampu mengontrol apa yang akan

terjadi.

2. Jenis-jenis Kecemasan

Freud (dalam Walgito, 2010) membedakan kecemasan menjadi

3 jenis, sebagai berikut:

a. Kecemasan Objektif

Kecemasan yang timbul dari ketakutan terhadap bahaya yang

nyata. Selanjutnya perasaan tersebut bisa berkembang dan dalam

psikologi abnormal disebut panik.

b. Kecemasan Neurotik

Kecemasan atau merasa takut mendapatkan hukuman untuk

ekspresi keinginan yang impulsif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

18

c. Kecemasan Moral

Kecemasan yang berhubungan dengan moral. Seseorang akan

merasa cemas ketika melanggar norma-norma moral yang ada.

3. Faktor-faktor Penyebab Kecemasan

Durand dan Barlow (2006: 161-164)) mengungkapkan bahwa

kecemasan tidak memiliki penyebab yang berdimensi tunggal yang

sederhana tetapi berasal dari banyak sumber antara lain:

a. Kontribusi Biologis

Kontribusi-kontribusi kecil dari banyak gen di wilayah-

wilayah kromosom yang berbeda secara kolektif membuat

seseorang rentan mengalami kecemasan.

b. Kontribusi Psikologis

Perasaan ketidak mampuan mengontrol yang berkembang

dari pengalaman-pengalaman awal maka seseorang akan sangat

rentan terhadap kecemasan di kehidupan.

c. Kontribusi Sosial

Peristiwa yang menimbulkan stres memicu kerentanan kita

terhadap kecemasan. Tekanan sosial dapat menimbulkan stres yang

cukup kuat sehingga memicu terjadinya kecemasan.

Menurut Greist, Martena & Sharkey (dalam Subekti, 2005)

faktor yang mempengaruhi individu mengalami kecemasan sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

19

a. Tuntutan sosial yang berlebihan yang belum terpenuhi oleh

individu.

b. Adanya standar keberhasilan yang terlalu tinggi bagi kemampuan

yang dimiliki individu sehingga mennimbulkan perasaan rendah

diri.

c. Individu kurang siap dalam menghadapi situasi atau kondisi yang

tidak diharapakan atau tidak diperkiran oleh individu tersebut.

d. Adanya pola pikir dan persepsi yang negatif terhadap situasi atau

diri sendiri. Hal ini bisa berkaitan dengan kecenderungan individu

menilai sesuatu secara negatif dan subjektif.

Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan faktor

penyebab kecemasan yang bersifat sementara bukan yang bersifat

permanen. Maksud peneliti dari bersifat sementara yaitu kecemasan

yang terjadi hanya pada saat individu dalam masa penulisan skripsi

bukan kecemasan yang memang secara biologis atau bawaan (sejak

kecil sudah diwariskan secara gen rentan mengalami kecemasan).

4. Gejala-gejala Kecemasan

Kecemasan yang dirasakan timbul karena individu tersebut

menghadapi situasi yang mengancam atau stres. Menurut Nevid (2003:

164) gejala-gejala kecemasan sebagai berikut:

a. Gejala fisik

Gejala fisik meliputi, kegelisahan atau kegugupan, tangan atau

anggota tubuh gemetar, banyak keringat, mulut atau kerongkongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

20

terasa kering, sulit bernafas, pusing, merasa lemas, sulit menelan,

diare, wajah terasa merah, jantung yang berdebar keras atau

berdetak kencang.

b. Gejala behavior

Gejala behavior meliputi, perilaku menghindar, perilaku melekat,

dan perilaku terguncang.

c. Gejala kognitif

Gejala kognitif meliputi, rasa khawatir tentang sesuatu, perasaan

terganggu akan ketakutan terhadap sesuatu yang terjadi di masa

depan, keyakinan bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi,

sulit berkonsentrasi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan gejala

kecemasan menjadi aspek untuk penyusunan instrumen penelitian.

C. Mahasiswa Penulis Skripsi dan Pergulatannya

1. Mahasiswa Sebagai Dewasa Awal

Hurlock (1990) mengungkapkan bahwa masa dewasa awal

dimulai dari usia 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun. Pada masa

dewasa awal banyak sekali permasalahan yang harus dihadapi.

Terkhusus dalam hal ini adalah menghadapi masa penulisan skripsi

yang dalam proses pengerjaannya dituntut ketekunan, keingintahuan

yang besar, kritis, tanggung jawab, pantang menyerah dan lain lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

21

2. Karateristik Masa Dewasa Awal

Menurut Hurlock (1990), terdapat 10 karateristik masa dewasa

awal, yaitu:

a. Masa Pengaturan

Masa dewasa awal merupakan masa pengaturan. Individu

pada masa dewasa awal akan mengatur pola kehidupan yang

diyakini mampu memenuhi kebutuhannya, membentuk bidang

pekerjaan, dan menerima tanggungjawab sebagai orang dewasa.

b. Usia Reproduksi

Masa dewasa awal disebut sebagai usia reproduksi jika

individu yang cepat mempunyai anak dan mempunyai keluarga

besar pada awal masa dewasa atau bahkan pada tahun-tahun

terakhir masa remaja.

c. Masa Bermasalah

Individu yang berada pada masa dewasa awal akan

mengalami banyak permasalahan baru yang harus dialami.

Permasalahan baru ini berbeda dari permasalahan yang sudah

dialami sebelumnya. Namun beberapa dari permasalahan tersebut

merupakan kelanjutan atau pengembangan yang dialami pada masa

remaja akhir.

d. Masa Ketegangan Emosi

Masa dewasa awal merupakan masa di mana individu

mengalami ketegangan emosi. Ketegangan emosi yang dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

22

pada masa dewasa awal berkaitan dengan permasalahan jabatan,

perkawinan, keuangan, dan sebagainya.

e. Masa Keterangsingan Sosial

Pada masa dewasa awal individu akan memiliki semangat

untuk bersaing dan hasrat kuat untuk maju dalam karir sehingga

memunculkan adanya ketersaingan pada masa dewasa awal.

f. Masa Komitmen

Pada masa dewasa awal individu mengalami perubahan

tanggungjawab dari seorang pelajar yang sepenuhnya pada

orangtua menjadi orang dewasa mandiri, maka mereka

menentukan pola hidup baru dan membantu komitmen-komitmen

baru.

g. Masa Ketergantungan

Ketergantungan pada masa dewasa awal ini tergantung pada

orangtua, lembaga pendidikan yang memberi beasiswa sebagian

atau penuh karena mereka karena mereka memperoleh pinjaman.

Pada masa ini juga ada individu yang merasa benci terhadap

ketergantungan tersebut dan ada yang merasa wajar dengan

ketergantungan mereka tersebut.

h. Masa Perubahan Nilai

Banyak nilai di masa anak-anak dan remaja berubah karena

pengalaman dan hubungan sosial yang lebih luas dengan orang-

orang yang berbeda usia. Ada beberapa alasan yang meneyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

23

perubahan nilai pada masa dewasa awal, diantaranya yang sangat

umum adalah: pertama, jika dewasa awal ingin diterima oleh

anggota kelompok orang dewasa, maka mereka harus menerima

nilai-nilai kelompok orang dewasa. Kedua, orang-orang muda itu

segera menyadari bahwa kebanyakan kelompok sosial berpedoman

pada nilai-nilai konvensional dalam hal keyakinan-keyakinan dan

perilaku.

i. Masa Penyesuaian Diri Dengan Cara Hidup Baru

Masa dewasa awal merupakan masa yang paling banyak

menghadapi perubahan. Perubahan yang paling umum terjadi pada

masa dewasa awal adalah perubahan yang berkaitan dengan

penyesuaian diri terhadap gaya hidup. Menyesuaikan diri dengan

gaya hidup yang baru memang sulit, terlebih bagi kaum muda masa

kini karena persiapan yang mereka terima waktu masih anak-anak

dan remaja tidak cocok dengan gaya hidup baru masa kini.

j. Masa Kreatif

Orang muda banyak yang bangga karena lain dari yang

umum dan tidak menganggap hal ini sebagai suatu tanda

kekurangan, tidak seperti anak atau remaja yang selalu ingin sama

dengan teman sebayanya. Bentuk kreatifitas yang akan terlihat

sesudah ia dewasa akan tergantung pada minat dan kemampuan

individual, kesempatan untuk mengwujudkan keinginan dan

kegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan sebesar-besarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

24

3. Hambatan dalam Penulisan Skripsi

Mahasiswa yang sedang menulis skripsi menghadapi berbagai

hambatan dalam penulisan. Utama (dalam Subekti, 2005)

mengungkapkan hambatan-hambatan yang dihadapi mahasiswa saat

mengerjakan skripsi antara lain:

a. Kesulitan membagi waktu dan mencurahkan perhatian yang cukup

terhadap skripsi

b. Masalah kesehatan

c. Terbatasnya data untuk operasional skripsi

d. Hambatan kognitif dan emosi yang cenderung menimbulkan sikap

negatif mahasiswa terhadap segala proses penulisan skripsi

e. Masalah yang berkaitan dengan skripsi itu sendiri. Misalnya,

kurang literatur pendukung, kesulitan membuat alat ukur,

permasalahan dengan dosen pembimbing, dan lain lain).

Selain itu, hambatan dalam proses penulisan skripsi terdapat

hambatan kognitif dan emosi, misalnya macetnya ide untuk

menentukan topik permasalahan, kurangnya kemampuan dalam tulis

menulis, kesulitan merumuskan permasalahan penelitian dalam bentuk

karya ilmiah, kemampuan akademis yang kurang memadai, kurang

tertarik dalam penelitian, cepat merasa malas dan bosan, kurang

bersemangat dalam penulisan skripsi (Zamindari; dalam Subekti,

2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

25

4. Kematangan Emosi pada Mahasiswa Penulis Skripsi

Kematangan emosi adalah keterampilan emosi yang mencakup

kesadaran diri, mengidentifikasi, mengungkapkan dan mengelola

perasaan, mengendalikan dorongan hati dan menunda pemuasan serta

menangani kecemasan, dan tidak cepat terpengaruh oleh stimulus

dalam diri maupun luar.

Mahasiswa yang memiliki kematangan emosi yang tinggi

cenderung mampu mengontrol ekspresi emosinya dengan tepat, dengan

demikian emosi-emosi yang dialami dapat tersalurkan. Sebaliknya

mahasiswa yang memiliki kematangan emosi rendah akan cenderung

mengalami kesulitan dalam mengontrol emosinya dengan tepat,

misalnya dengan memendam kemarahan atau kekecewaan.

Mahasiswa tingkat akhir akan mengalami konflik emosional

baik menyangkut masalah akademik maupun non-akademik maka

emosi yang timbul akan ditangkap oleh panca indera kemudian

diteruskan ke sistem limbik yang merupakan pusat dari emosi. Dari

sistem limbik, emosi akan disadari dan selanjutnya akan diambil

keputusan-keputusan untuk mengambil tindakan yang kemudian

diekspresikan melalui berbagai bentuk perangai atau reaksi emosi,

seperti muka merah atau pucat dan menangis. Mekanisme faali ini pada

mulanya bersifat normal, tapi jika stimulus yang diterimanya terlalu

berat maka dalam jangka waktu lama akan berubah menjadi abnormal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

26

(Maramis, 2004 dalam Pratiwi, Dewi & Lailatushifah, Siti Noor

Fatmah).

5. Kecemasan pada Mahasiswa Penulis Skripsi

Kecemasan adalah suatu kekhawatiran bahwa sesuatu yang

buruk akan segera terjadi. Kecemasan merupakan respon yang tepat

terhadap ancaman atau perubahan lingkungan, tetapi bisa menjadi

abnormal bila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsi ancaman atau

datang tanpa ada penyebabnya (Nevid, Rathus & Greene, 2003).

Durant dan Barlow (2006) menyatakan bahwa seseorang yang

dapat bekerja dengan baik ketika merasa sedikit cemas karena kinerja

fisik dan intelektual individu didorong dan diperkuat oleh kecemasan.

Kecemasan yang dirasakan oleh mahasiswa dengan intesitas sedikit

dapat menunjang proses penyelesaian skripsi karena dapat memicu

mahasiswa untuk bekerja lebih baik lagi. Namun jika mahasiswa berada

pada insensitas cemas yang berlebihan maka akan merugikan

mahasiswa, karena mahasiswa tidak akan mampu berpikir secara

realistis.

Dapat disimpulkan bahwa kecemasan mahasiswa dalam

penulisan skripsi adalah kondisi kekhawatiran yang tidak jelas dan

takterarah pada dorongan yang dirasa mengancam pasa saat masa

penulisan skripsi yang dapat menunjang penyelesaian skripsi bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

27

berada pada tingkat yang rendah dan dapat merugikan bila berada pada

intesitas yang berlebihan.

D. Kajian Penelitian Relevan

Peneliti menemukan penelitian mengenani kematangan emosi dan

kecemasan, sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi, Prisca Anindya (2014). Penelitian

tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematangan emosi mahasiswa

baru program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta tahun akademik 2013/2014 yang termasuk dalam

kategori sangat tinggi berjumlah 2 mahasiwa (2,7 %), yang termasuk

dalam kategori tinggi berjumlah 44 mahasiswa (59,5%), yang termasuk

dalam kategori sedang berjumlah 28 mahasiswa (37,8), yang termasuk

kategori rendah dan sangat rendah berjumlah 0 mahasiswa (0%).

Berdasarkan analisis terhadap item-item kematangan emosi, diperoleh

14 item yang termasuk kategori sedang.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Timmerman, Maria Brighitta Corry

(2015) yang berjudul hubungan antara kematangan emosi dengan

prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa ada hubungan negatif dengan koefisien korelasi

sebesar -0,487 dan p 0,000.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Buntoro, Dony (2004) yang berjudul

hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan kecemasan

mahasiswa dalam menghadapi skripsi. Penelitian tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

28

menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan dengan

koefisien korelasi sebesar -0, 394 dan probabilitas 0,02 (p < 0,05).

E. Kerangka Berpikir

Skripsi yang merupakan suatu tugas akhir seringkali menjadi

tekanan dan ketakutan tersendiri bagi mahasiswa terutama yang sudah harus

mengerjakannya. Skripsi merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar strata satu (S-1). Dalam pengerjaan skripsi sangat dibutuhkan

kemampuan berpikir ilmiah dan segala pengetahuan yang sudah diperoleh

mahasiswa selama kuliah, karena penulisan skripsi menghendaki prosedur

yang jelas dan sistematis dalam penulisannya. Namun, pada realitanya

banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa yang

menghambat proses penulisan skripsi seperti kesulitan mencari literatur

menentukan judul, takut menemui dosen pembimbing, dan masih banyak

hal lain.

Kesulitan yang muncul secara tidak terduga selama proses

pengerjaan skripsi menyebabkan tujuan mahasiswa untuk menyelesaikan

studi tepat waktu tertunda. Tertundanya target yang sudah direncanakan

karena kurang mampunya mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi dapat

menjadi salah satu sumber kecemasan bagi mahasiswa. Hal ini senada

dengan pendapat Marten & Sharkey (dalam Subekti, 2005) dimana

kecemasan dapat muncul ketika individu kurang siap dalam menghadapi

suatu situasi atau keadaan yang tidak diharapkan. Kecemasan dalam

penulisan skripsi adalah suatu keadaan emosi yang tidak menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

29

yang ditandai dengan kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang

dialami oleh mahasiswa yang sedang menghadapi proses penulisan skripsi

agar lulus tepat waktu.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan

cemas yang dirasakan oleh mahasiswa penulis skripsi yaitu dengan

memiliki kematangan emosi. Kematangan emosi mencakup lima aspek,

yakni dapat menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya, tidak impulsif,

dapat mengontrol emosi dan ekspresi emosi dengan baik, sabar penuh

pengertian dan memiliki toleransi yang baik, serta mempunyai tanggung

jawab, dapat berdiri sendiri dan tidak mudah frustasi.

Mahasiswa yang mampu menerima keadaan diri secara apa adanya,

baik kelebihan maupun kekurangan akan lebih peka untuk melakukan

sesuatu sesuai dengan kemampuannya. Kaitanya dengan kecemasan adalah

mahasiswa yang menyadari bahwa ketidakmapuannya dalam penulisan

skripsi akan berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan bertanya kepada

teman yang memiliki kemampuan lebih.

Mahasiswa yang memiliki kematangan emosi rendah akan bertindak

impulsif dalam menghadapi rangsangan stimulus. Dalam kaitanya dengan

kecemasan yaitu mahasiswa yang memiliki kematangan emosi yang rendah

akan mudah teralihkan pada hal lain yang bersifat sesaat sehingga

mahasiswa menjadi malas untuk mengerjakan skripsi. Sebaliknya

mahasiswa yang memiliki kematangan emosi yang tinggi, ia akan sukar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

30

teralihkan pada hal lain yang bersifat sesaat sehingga memfokuskan diri

pada penulisan skripsi.

Selanjutnya, kemampuan untuk mengendalikan emosi dengan

ekspresi emosi dapat memperkecil kesenjangan antara kehendak dengan

tindakan. Artinya, mahasiswa yang mampu mengendalikan emosi

cenderung untuk melakukan tindakan sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnya meskipun banyak kegiatan lain yang menyenangkan. Namun

mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi rendah

akan mudah terpengaruh dengan hal yang lebih menyenangkan sehingga

mengabaikan rencana sebelumnya.

Kesabaran, sifat penuh pengertian, dan toleransi yang baik juga

memiliki kaitan dengan kecemasan. Individu yang sabar akan tekun dalam

penulisan skripsi meskipun mengalami banyak kesulitan-kesulitan yang

dihadapi. Selain itu mahasiswa yang memiliki kematangan emosi yang

tinggi mampu bertangung jawab terhadap dirinya sendiri dan mandiri serta

tidak mudah frustasi ketika menghadapi permasalahan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang

memiliki kematangan emosi yang tinggi akan memiliki kecemasan yang

redah. Sedangkan, mahasiswa yang memiliki kematangan emosi rendah

akan memiliki kecemasan yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

31

Skema Kerangka Berpikir

F. Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka di atas, maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

Ha : Ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dengan

kecemasan dalam penulisan skripsi di kalangan mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2013/2014 Universitas

Sanata Dharma.

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dengan

kecemasan dalam penulisan skripsi di kalangan mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2013/2014 Universitas

Sanata Dharma.

Mahasiswa Skripsi

Kematangan Emosi Kecemasan

Penyusunan Skripsi

Lulus Tepat Waktu

Terlambat

Menyelesaikan Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

32

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan jenis atau desain penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek atau populasi penelitian, defenisi operasional variabel penelitian,

teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan realibilitas instrumen, dan

teknik analisi data.

A. Jenis atau Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono

(2013:14) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan

sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan

secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan.

Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi. Penelitian

korelasi bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara dua variabel (Azwar,

2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan antara kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa

penulis skripsi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan

pada 19 – 29 Januari 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

33

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2013,

2012 dan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang sedang mengambil matakuliah penulisan skripsi, dengan

jumlah 77 mahasiswa. Pengambilan subjek dalam penelitian ini

Tabel 3.1

Subjek Penelitian

Angkatan Jumlah

2011 6

2012 17

2013 54

Jumlah Keseluruhan 77

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Kematangan Emosi

Pengukuran kematangan emosi dilakukan dengan skala

kematangan emosi yang disusun oleh peneliti sendiri. Item-item

pernyataan dari skala kematangan emosi menggunakan tiga aspek dari

teori kematangan emosi, yaitu kontrol diri, pengambilan keputusan, dan

pemahaman diri. Pada penelitian ini kematangan emosi menjadi varibel

bebas atau independent variabel (X).

2. Kecemasan

Pengukuran kecemasan dilakukan dengan skala kecemasan

yang diadaptasi dari instrumen penelitian Febriani, Valentina Dwita

(2010). Item-item pernyataan dari skala kecemasan menggunakan tiga

gejala dari teori kecemasan, yaitu kognitif, fisik dan behavior. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

34

penelitian ini kecemasan emosi menjadi variabel terikat atau dependent

variabel (Y).

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini berupa skala yang itemnya berupa

pernyataan yang tidak secara langsung mengungkapkan atribut yang

hendak diukur melainkan mengungkapkan indikator perilaku dari

atribut yang bersangkutan (Azwar, 1999).

Penelitian menggunakan skala kematangan emosi dan

kecemasan, dimana subjek diminta untuk mengisi pernyataan-

pernyataan yang dirangkai dalam bentuk skala dengan memilih salah

satu alternatif jawaban yang telah disediakan dengan cara memberi

tanda centang (√). Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan

jawaban subjek pada masing-masing item. Dengan demikian dapat

diketahui tingkat kematangan emosi dan kecemasan, hubungan

kematangan emosi dan kecemasan.

Skala kematangan emosi dan kecemasan dalam penelitian ini

menggunakan model skala Likert. Skala kematangan emosi dan skala

kecemasan menggunakan alternatif jawaban sangat setuju, setuju, tidak

setuju dan sangat tidak setuju. Modifikasi skala Likert dengan

meniadakan jawaban yang ditengah berdasarkan alasan seperti yang

dikemukakan oleh Hadi (1991), yaitu: (1) bisa diartikan ganda, belum

bisa memutuskan, netral, atau bahkan ragu-ragu, (2) bisa menimbulakn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

35

kecenderungan untuk memilih jawaban tengah, (3) tidak dapat melihat

kecenderungan jawaban responden ke arah sering atau sangat jarang.

Pernyataan pada skala dibagi atas dua bagian, yaitu favorabel dan

unfavorabel.

Berikut ini tabel pemberian skor pada skala kematangan emosi

dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi:

Tabel 3.2

Skor Skala Kematangan Emosi dan Skala Kecemasan

Di Kalangan Mahasiswa Penulis Skripsi

Alternatif Jawaban

Kematangan Emosi

Item

Favorabel Item Unfavorabel

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Teknik pengumpulan data ini melalui beberapa tahap, sebagai

berikut:

a. Menyusun instrumen atau skala kematangan emosi dan

memodifikasi skala kecemasan.

b. Pengujian instrumen atau skala oleh ahli (professional judgement),

yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi.

c. Mengumpulkan data dengan menyebarkan instrumen atau skala

kematangan emosi dan kecemasan kepada subjek.

d. Melakukan analsis data yang terkumpul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

36

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini ada 2, sebagai

berikut:

a. Skala kematangan emosi

Untuk memperoleh data mengenai kematangan emosi

peneliti menggunakan skala kematangan emosi. Skala disusun

berdasarkan aspek kematangan emosi menurut Harlock (1990)

yaitu: kontrol emosi, pengambilan keputusan dan pemahaman diri.

Tabel 3.3

Kisi-kisi Skala Kematangan Emosi

No Aspek Indikator

Nomor item

∑ Item

Positif

Item

Negatif

1 Kontrol Diri

Mengendalikan diri saat emosi. 1, 5, 9, 13 3, 8, 12 7

Mengekspresikan emosi sesuai

dengan situasi dan waktu yang

tepat.

2, 4, 7 6, 10 5

Mengekspresikan emosi dengan

cara yang dapat diterima

lingkungan sekitarnya.

11, 17, 21 20, 24 5

2 Pengambilan

Keputusan

Tidak tergesa-gesa dalam

mengambil keputusan.

18, 35, 37 19, 23 5

Menerima pendapat orang lain. 14, 22, 26 15, 16,

25, 30

7

Membuat keputusan dengan

mempertimbangkan

dampaknya.

32, 39,

42, 45

36, 41 6

3 Pemahaman

Diri

Memperlihatkan kepekaan

terhadap emosi yang dirasakan.

29, 33, 44 27, 28 5

Mengetahui cara yang tepat

untuk mengatasi emosi yang

dialami.

31, 34, 40 38, 43 5

Jumlah 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

37

b. Skala Kecemasan

Skala kecemasan adalah skala yang diadaptasi dari penelitian

Febriani, Valentina Dwita (2010) yang meneliti tentang perbedaan

kecemasan dalam penyusunan skripsi antara mahasiswa yang aktif

berorganisasi dan mahasiswa yang tidak aktif berorganisasi. Skala

itu disusun memuat tiga aspek penelitian kecemasan yaitu aspek

kognitif, fisik dan behavior.

Skala kecemasan sudah diuji sebelumnya menggunakan

validitas isi dan mengunakan perhitungan reabilitas koefisien

alpha dari Cronbach, dengan koefisien reliabilitas 0,902 lalu uji

coba kedua koefisien reliabilitas 0,912. Skala kecemasan ini diuji

kembali validitas dan instrumennya oleh peneliti. Peneliti hanya

mengambil 41 item pernyataan dari 50 pernyataan yang disusun

oleh peneliti sebelumnya. Karena peneliti merasa 9 pernyataan

tersebut kurang sesuai dengan indikator yang dibuat oleh peneliti.

Untuk menyesuaikan dengan indikator yang peneliti susun, maka

peneliti menambah 8 item pernyataan. Peneliti juga memodifikasi

2 item pernyataan karena peneliti merasa kalimat kurang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

38

Tabel 3.4

Kisi-kisi Skala Kecemasan

No Aspek Indikator

Nomor Item

∑ Item

Positif

Item

Negatif

1 Koginitif

Khawatir akan sesuatu hal 1, 7, 13 3, 10, 17,

21

7

Ketakutan atau

ketidakmampuan untuk

mengatasi masalah

2, 6, 27,

31, 34

37, 41 7

Sulit berkonsentrasi 4, 8 5, 9 4

2 Fisik

Tubuh berkeringat 11, 20 38, 46 4

Merasa pusing 48, 42 23, 30 4

Sulit berbicara 24,32 40, 45 4

Leher terasa kaku 12, 26 15, 22 4

Gangguan perut 14, 28 25, 43 4

3 Behavior

Perilaku. Menghindar 16, 29 35, 39 4

Perilaku gelisah 18, 33, 44 19, 36,

47

6

Jumlah 48

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauhmana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Valid atau tidaknya suatu tes atau instrumen pengukuran

tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan

pengukuran yang dikehendaki dengan tepat (Azwar, 2011). Dalam

penelitian ini, validitas yang digunakan untuk kematangan emosi dan

kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi adalah validitas isi

(content validity). Validitas isi adalah validitas yang diukur lewat

pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat

professional judgement (Azwar, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

39

Dalam penelitian ini, proses validitas dilakukan oleh professional

judgement yaitu Drs. R. Budi Sarwono, M.A. selaku dosen pembimbing

skripsi. Selanjutnya skala kematangan emosi dan kecemasan dilakukan

uji validitas empirik yang analisisnya dilakukan terhadap data yang

diperoleh secara empirik, yaitu dari skor sekelompok subjek yang

dikenakan tes tersebut.

Teknik statistik yang digunakan untuk menguji validitas item-

item tersebut adalah teknik korelasi product moment dari Pearson.

Rumus korelasi product moment dari pearson sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑𝑋)2} {𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑𝑌)2}

Rumus 3.1

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 : Koefisien Validitas

𝑁 : Jumlah Subjek

𝑋 : Skor variabel X

𝑌 : Skor variabel Y

∑ 𝑋 : Jumlah skor variabel X

∑ 𝑌 : Jumlah skor variabel Y

∑ 𝑋2 : Jumlah kuadrat skor variabel X

∑ 𝑌2 : Jumlah kuadrat skor variabel Y

Pemeriksaan konsistensi internal di uji menggunakan program

SPSS. Di dalam program SPSS sudah tersedia nilai probabilitas (Pv)

maka penentuan keterpenuhan indek konsistensi internal ditetapkan

berdasarkan Pv, yiatu: < 0,05 dianggap memenuhi. Apabila Pv > 0,05

item tersebut tidak memenuhi konsistensi internal, maka didrop.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

40

Proses perhitungan validitas dilakukan dengan cara memberi skor

pada setiap item dan mentabulasi data. Tahap pelaksanaannya

menggunakan program SPSS. Item variabel kematangan emosi yang

disebar berjumlah 45. Dari hasil perhitungan validitas diperoleh 33 item

yang valid dan 12 item yang gugur. Sedangakan item variabel kecemasan

di kalangan mahasiswa penulis skripsi disebar berjumlah 48. Dari hasil

perhitungan diperoleh 43 item yang valid dan 5 item yang gugur.

Tabel 3.5

Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Kematangan Emosi

No Aspek Indikator

Nomor item Item

gugur Item

Positif

Item

Negatif

1 Kontrol Diri

Mengendalikan diri saat

emosi.

1, 5, 9,

13

3, 8, 12 3

Mengekspresikan emosi

sesuai dengan situasi dan

waktu yang tepat.

2, 4, 7 6, 10

Mengekspresikan emosi

dengan cara yang dapat

diterima lingkungan

sekitarnya.

11, 17,

21

20, 24 11

2 Pengambilan

Keputusan

Tidak tergesa-gesa

dalam mengambil

keputusan.

18, 35,

37

19, 23 19

Menerima pendapat

orang lain.

14, 22,

26

15, 16,

25, 30

15

Membuat keputusan

dengan

mempertimbangkan

dampaknya.

32, 39,

42, 45

36, 41 36,

39,41,

45

3 Pemahaman

Diri

Memperlihatkan

kepekaan terhadap

emosi yang dirasakan.

29, 33,

44

27, 28 27, 29,

34, 44

Mengetahui cara yang

tepat untuk mengatasi

emosi yang dialami.

31, 34,

40

38, 43

Jumlah 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

41

Tabel 3.6

Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Kecemasan

No Aspek Indikator

Nomor Item Item

gugur Item

Positif

Item

Negatif

1 Koginitif

Khawatir akan sesuatu hal 1, 7, 13 3, 10, 17,

21

10

Ketakutan atau

ketidakmampuan untuk

mengatasi masalah

2, 6, 27,

31, 34

37, 41

Sulit berkonsentrasi 4, 8 5, 9

2 Fisik

Tubuh berkeringat 11, 20 38, 46

Merasa pusing 48, 42 23, 30 30

Sulit berbicara 24,32 40, 45

Leher terasa kaku 12, 26 15, 22

Gangguan perut 14, 28 25, 43

3 Behavior

Perilaku. Menghindar 16, 29 35, 39 35

Perilaku gelisah 18, 33, 44 19, 36,

47

33,47

Jumlah 5

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah konsistensi atau sejauh mana hasil pengukuran

dapat dipercaya, yang mengandung makna kecermatan pengukuran.

Pengukuran yang memiliki realibilitas tinggi adalah pengukuran yang

reliabel (Azwar, 2011).

Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini diperoleh dengan

pendekatan konsistensi internal karena pendekatan ini dalam

prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada

sekelompok individu sebagai subjek (single trial administration).

Teknik analisis reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan formula koefisien Alpha Cronbach. Rumus Alpha

Cronbach sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

42

R11= (𝐾

𝐾 −1) (1

∑ 𝜎𝑏2

𝜎12 ) Rumus 3.2

Keterangan:

𝑟11 = Reliabilitas instrumen

𝐾 = Banyaknya item pernyataan ∑ 𝜎1

2 = Jumlah varians skor item

𝜎𝑏2 = Varians skor (seluruh item K)

Butir item dikatakan reliabel jika Alpha Cronbach berada dalam

rentang 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati

angka 1,00 berarti semakin tinggi realibilitas. Sebaliknya koefisien yang

semakin rendah mendekati 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Hasil

perhitungan indeks realibilitas dikonsultasikan dengan kriteria Guilford.

Tabel 3.7

Kriteria Guilford

No Koefisiensi Korealsi Kualifikasi

1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

2 0,71 – 0,90 Tinggi

3 0,41 – 0,70 Sedang

4 0,21 – 0,40 Rendah

5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dan dihitung

dengan menggunakan bantuan program SPSS 22, diperoleh perhitungan

realibilitas kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa

penulis skripsi pada tabel 3.5 dan pada tabel 3.6 berikut

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Skala Kematangan Emosi

Cronbach’s Alpha N of Items

.821 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

43

Hasil perhitungan di atas, peneliti sesuiakan dengan kriteria

Guilford dalam kategorisasi realibilitas yang telah dibahas sebelumnya

Realibilitas kematangan emosi termasuk dalam kategori tinggi karena α

yang diperoleh adalah sebesar 0,821.

Tabel 3.9

Hasil uji realibilitas skala kecemasan

Cronbach’s Alpha N of Items

.930 43

Hasil perhitungan di atas, peneliti sesuiakan dengan kriteria

Guilford dalam kategorisasi realibilitas yang telah dibahas sebelumnya

Realibilitas kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi termasuk

dalam kategori sangat tinggi karena α yang diperoleh adalah sebesar

0,930.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden, mentabulasi data bersdasarkan variabel dari

seluruh responden, menyajikan data tiap variabel, melakukan perhitungan

untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan

(Sugiyono, 2013).

Tahap-tahap analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

44

1. Menentukan skor dan pengolahan data

Dalam menentukan skor dan pengolahan data langkah-langkah yang

dilakukan adalah:

a. Setiap item diberi skor sesuai dengan norma skoring yang sudah

tersedia yaitu untuk variabel kematangan emosi dan kecemasan di

kalangan mahasiswa penulis skripsi, pada pernyataan favorabel

skor yang digunakan untuk jawaban sangat sesuai adalah 4, untuk

jawaban sesuai adalah 3, untuk jawaban tidak sesuai adalah 2, dan

untuk jawaban sangat tidak sesuai adalah 1. Pada pernyataan

unfavorabel, skor yang digunakan untuk jawaban sangat sesuai

adalah 1, untuk jawaban sesuai adalah 2, untuk jawaban tidak

sesuai adalah 3, dan untuk jawaban sangat tidak sesuai adalah 4.

b. Membuat tabulasi data dan menghitung frekuensi untuk setiap item

yang berdasarkan skoring

c. Menghitung jumlah skor dari masing-masing subjek. Skor yang

diperoleh tersebut dapat memberikan petunjuk tingkat kematangan

emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi

subjek.

d. Menghitung jumlah skor tiap item dari kedua variabel sehingga

yang diperoleh dapat menjadi petunjuk bahwa yang terdapat item-

item tertentu yang skormya rendah dan item-item yang skornya

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

45

e. Menghitung persentase pada tiap frekuensi (banyaknya subjek)

dengan cara membagi banyaknya subjek pada tiap frekuensi

dengan banyaknya subjek seluruhnya (N) dikalikan 100.

2. Menentukan kategori

Pengkategorian tingkat kematangan emosi dan kecemasan di

kalangan mahasiswa penulis skripsi disusun berdasarkan model

distribusi normal. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu

ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjangan

menurut kontinum berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2009:107).

Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah dari rendah sampai tinggi.

Norma kategorisasi disusun berdasarkan pada norma kategorisasi

yang disusun oleh Azwar (2009: 108). Tingkat kematangan emosi dan

kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi terdiri atas lima

kategori, yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah

. Norma kategorisasi sebagai berikut:

Tabel 3.10

Kategorisasi Skor Tingkat Kematangan Emosi dan Kecemasan Di

Kalangan Mahasiswa Penulis Skripsi

Norma/kriteria skor Kategori

µ + 0,5 < X Sangat Tinggi

µ + 0,5 < X ≤ µ+1,5 σ Tinggi

µ - 0,5 < X ≤ µ + 0,5 σ Sedang

µ - 1,5 < X ≤ µ - 0,5 σ Rendah

X≤ µ - 1,5σ Sangat Rendah

Keterangan:

Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek

penelitian berdasarkan perhitungan skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

46

Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek

penelitian berdasarkan perhitungan skala.

Standar deviasi (σ/sd) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6

satuan deviasi sebaran.

Mean teoritik (µ) : Rata-rata teoritik skor maksimum dan

minimum

Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pegelompokan

tinggi rendah kematangan emosi dan kecemasan di kalangan

mahasiswa penulis skripsi, dengan jumlah item kematangan emosi 33

dan jumlah item kecemasan penulisan skripsi 43. Berdasarkan hal

tersebut diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai

berikut:

a. Perhitungan capaian skor subjek variabel kematangan emosi,

sebagai berikut:

Skor maksimal teoritik : 4 x 33 =132

Skor minimum teoritik : 33

Luas Jarak : 132-33 = 99

Standar deviasi (σ/sd) : 99 : 6 = 16,5

Mean teoritik (µ) : (132 + 33):2 = 82,5

Hasil perhitungan data skor subjek disajikan dalam norma

kategorisasi tingkat kematangan emosi di kalangan mahasiswa

penulis kripsi tersaji dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

47

Tabel 3.11

Kategorisasi Skor Tingkat Kematangan Emosi

Di Kalangan Mahasiswa Penulis Skripsi

Norma/kriteria skor Rentang Skor Kategori

µ + 1,5 σ < X 107,25 < X Sangat Tinggi

µ + 0,5 σ < X ≤ µ+1,5 σ 90,75< X ≤ 107,25 Tinggi

µ - 0,5 σ < X ≤ µ + 0,5σ 74,25 < X ≤ 90,75 Sedang

µ - 1,5 σ < X ≤ µ - 0,5 σ 57,75< X ≤ 74,5 Rendah

X≤ µ - 1,5σ X≤ 57,75 Sangat Rendah

b. Perhitungan capaian skor subjek variabel kecemasan di kalangan

mahasiswa penulisan skripsi, sebagai berikut:

Skor maksimal teoritik : 4 x 43 = 172

Skor minimum teoritik : 43

Luas Jarak : 172 – 43 = 129

Standar deviasi (σ/sd) : 129 : 6 = 21,5

Mean teoritik (µ) : (172 + 43): 2= 107,5

Tabel 3.12

Kategorisasi Skor Tingkat Kecemasan

Di Kalangan Mahasiswa Penulis Skripsi

Norma/kriteria skor Rentang Skor Kategori

µ + 1,5 σ < X 139,75 < X Sangat Tinggi

µ + 0,5 σ < X ≤ µ+1,5 σ 118,25 < X ≤ 139,75 Tinggi

µ - 0,5 σ < X ≤ µ + 0,5σ 96,75 < X ≤ 118,25 Sedang

µ - 1,5 σ < X ≤ µ - 0,5σ 75,25 < X ≤ 96,75 Rendah

X≤ µ - 1,5σ X≤ 75,25 Sangat Rendah

Hasil kategorisasi tingkat kematangan emosi dan kecemasan

di kalangan mahasiswa penulis skripsi selanjutnya diuji

ketepatannya dengan membandingkan skor mean empirik dengan

skor mean teoritik data penelitian. Mean teoritik merupakan rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

48

rata skor instrumen penelitian. mean teoritik diperoleh dari angka

yang menjadi titik tengah alat pengukuran penelitian. sedangkan

mean empirik, merupakan rata-rata data penelitian

c. Mencari kategorisasi tinggi rendahnya skor item-item variabel

kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis

skripsi secara keseluruhan dengan menggunakan N= 77.

Perhitungannya sebagai berikut:

Skor maksimal teoritik : 4 x 77 = 308

Skor minimum teoritik : 77

Luas Jarak : 308 – 77 = 231

Standar deviasi (σ/sd) : 231 : 6 = 38,5

Mean teoritik (µ) : (308 + 77) : 2 = 192,5

Hasil perhitungan data skor item disajikan dalam norma

kategorisasi tinggi rendahnya skor item-item kematangan emosi

dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi tersaji dalam

tabel berikut:

Tabel 3. 13

Penggolongan Tinggi Rendahnya

Skor Item Kematangan Emosi dan Kecemasan

Di Kalangan Mahasiswa Penulis Skripsi

Norma/kriteria skor Rentang Skor Kategori

µ + 1,5 σ < X 250,25< X Sangat Tinggi

µ + 0,5 σ < X ≤ µ+1,5 σ 211,75< X ≤250,25 Tinggi

µ - 0,5 σ < X ≤ µ + 0,5σ 173,25< X ≤211,75 Sedang

µ - 1,5 < X ≤ µ - 0,5 σ 134,75< X ≤ 173,25 Rendah

X≤ µ - 1,5σ X≤ 134,75 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

49

3. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan uji korelasi dengan

rumus korelasi Pearson Product Moment, dengan bantuan program

SPSS.

𝑟𝑥𝑦 =

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑𝑌)2} {𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑𝑌)2 }

Rumus 3.3

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 : Koefisien Validitas

𝑁 : Jumlah Subjek

𝑋 : Skor variabel X

𝑌 : Skor variabel Y

∑ 𝑋 : Jumlah skor variabel X

∑ 𝑌 : Jumlah skor variabel Y

∑ 𝑋2 : Jumlah kuadrat skor variabel X

∑ 𝑌2 : Jumlah kuadrat skor variabel Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

50

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini memaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Tingkat Kematangan Emosi Di Kalangan Mahasiswa Penulis

Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Untuk mengetahui tinggi rendahnya kematangan emosi subjek,

maka dilakukan kategorisasi pada skala kematangan emosi. Norma

kategorisasi disusun berdasarkan norma kategori yang oleh Azwar

(2009:108). Tingkat kematangan emosi di kalangan mahasiswa penulis

skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma terdiri dari lima kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah dan sangat rendah. Kategorisasi tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 4.1

Kategorisasi Skor Tingkat Kematangan Emosi

Norma/

kriteria skor

Rentang

Skor Frekuensi

Persentasi

Frekuensi

Angkatan Kategori Tingkat

Kematangan

Emosi 2013 2012 2011

µ + 1,5 σ <

X 107,25 < X 10 12,98% 8 2 Sangat Tinggi

µ + 0,5 σ <

X ≤ µ+1,5σ

90,75<X

≤107,25 57 74,02% 38 13 6 Tinggi

µ - 0,5 σ <

X ≤ µ +

0,5σ

74,25 < X ≤

90,75 10 12,98% 8 2 Sedang

µ - 1,5 < X

≤ µ - 0,5 σ

57,75< X ≤

74,5 0 0% Rendah

X≤ µ - 1,5σ X≤ 57,75 0 0% Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

51

Kategorisasi tentang tingkat kematangan emosi jika digambarkan

dalam bentuk diagram dapa dilihat sebagai berikut

Gambar 4.1

Diagram Kategorisasi Tingkat Kematangan Emosi

Dari tabel 4.1 dan gambar 4.1 tampak bahwa:

a. Ada 10 (12,98%) mahasiswa yang memiliki kematangan emosi

yang sangat tinggi.

b. Ada 57 (74,02%) mahasiswa yang memiliki kematangan emosi

yang tinggi.

c. Ada 10 (12,98) mahasiswa yang memiliki kematangan emosi

yang sedang.

d. Tidak ada mahasiswa yang memiliki kematangan emosi yang

rendah.

e. Tidak ada mahasiswa yang memiliki kematangan emosi yang

sangat rendah.

10

57

10 0 0

SANGAT TINGGI TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT RENDAH

Kategorisasi

Kategorisasi Tingkat Kematangan Emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

52

Peneliti menyimpulkan bahwa semua mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling yang sedang menulis skripsi memiliki

kematangan emosi yang sangat tinggi.

2. Penggolongan Skor Item Tingkat Kematangan Emosi Di Kalangan

Mahasiswa Penulis Skripsi Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Untuk mengetahui item yang masuk kedalam kategori rendah pada

variabel kematangan emosi, maka dilakukan kategorisasi pada skala

kematangan emosi. Norma kategorisasi disusun berdasarkan norma

kategori yang oleh Azwar (2009:108). Kategori item kematangan emosi

di kalangan mahasiswa penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma terdiri dari lima kategori, yaitu

sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Hasil

kategorisasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2

Penggolongan Skor Item Kematangan Emosi

Norma/kriteria

Skor Rentang Skor Frekuensi

Persentase

Frekuensi

Kategori Item

Kematangan

Emosi

µ + 1,5 σ < X 250,25< X 6 18,18% Sangat Tinggi

µ + 0,5σ <X ≤

µ+1,5σ 211,75< X ≤250,25 24 72,72% Tinggi

µ - 0,5 σ<X ≤ µ +

0,5σ 173,25< X ≤211,75 3 9,09% Sedang

µ - 1,5 < X ≤ µ - 0,5

σ

134,75< X ≤

173,25 0 0% Rendah

X≤ µ - 1,5σ X≤ 134,75 0 0% Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

53

Kategorisasi skor item tingkat kematangan emosi jika

digambarkan dalam diagram akan terlihat seperti gambar berikut:

Gambar 4.2

Diagram Skor Item Tingkat Kematangan Emosi

Dari tabel 4.2 dan gambar 4.2 tampak bahwa:

a. Item dengan skor yang berada dalam kategori sangat tinggi

sebanyak 6 (18,18%) item.

b. Item dengan skor yang berada dalam kategori tinggi sebanyak 24

(72,72%) item.

c. Item dengan skor yang berada dalam kategori sedang sebanyak 3

(9,09%) item.

d. Item dengan skor yang berada dalam kategori rendah tidak ada.

e. Item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah tidak

ada.

6

24

3 0 0

SANGAT TINGGI TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT RENDAH

Kategorisasi

Skor Item Kematangan Emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

54

3. Tingkat Kecemasan Di Kalangan Mahasiswa Penulis Skripsi

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Untuk mengetahui tinggi rendahnya kecemasan subjek, maka

dilakukan kategorisasi pada skala kecemasan. Norma kategorisasi

disusun berdasarkan norma kategori yang oleh Azwar (2009:108).

Tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma terdiri dari lima

kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.

Kategorisasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3

Kategorisasi Skor Tingkat Kecemasan Di Kalangan Mahasiswa Penulis

Skripsi

Norma/

kriteria skor

Rentang

Skor Frekuensi

Persentasi

Frekuensi

Angkatan Kategori

Tingkat

Kecemasan 2013 2012 2011

µ + 1,5 σ <

X 139,75 < X 1 1,29% 1

Sangat

Tinggi

µ + 0,5 σ <

X ≤ µ+1,5σ

118,25 < X

≤ 139,75 2 2,59% 2 Tinggi

µ - 0,5 σ < X

≤ µ + 0,5σ

96,75 < X ≤

118,25 19 24,67% 14 4 1 Sedang

µ - 1,5 < X

≤ µ - 0,5 σ

75,25 < X

≤ 96,75 48 62,33% 32 11 5 Rendah

X≤ µ - 1,5σ X≤ 75,25 7 2,09% 6 1 Sangat

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

55

Kategorisasi tingkat kecemasan jika digambarkan dalam

diagram akan terlihat seperti gambar berikut:

Gambar 4.3

Diagram Tingkat Kecemasan

Dari tabel 4.3 dan gambar 4.3 tampak bahwa:

a. Ada 1 (1,29%) mahasiswa yang memiliki kecemasan yang

sangat tinggi.

b. Ada 2 (2,59%) mahasiswa yang memiliki kecemasan yang

tinggi.

c. Ada 19 (24,67%) mahasiswa yang memiliki kecemasan yang

sedang.

d. Ada 48 (62,33%) mahasiswa yang memiliki kecemasan yang

rendah.

e. Ada 7 (9,09%) mahasiswa yang memiliki kecemasan yang

sangat rendah.

1 2

19

48

7

SANGAT TINGGI TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT RENDAH

Kategorisasi

Kategorisasi Tingkat Kecemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

56

Peneliti menyimpulkan bahwa kecemasan mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling yang sedang menulis skripsi memiliki

kecemasan yang sedang.

4. Penggolongan Skor Item Tingkat Kecemasan Di Kalangan

Mahasiswa Penulis Skripsi Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Untuk mengetahui item yang masuk kedalam kategori rendah pada

variabel kecemasan, maka dilakukan kategorisasi pada skala kecemasan.

Norma kategorisasi disusun berdasarkan norma kategori yang oleh

Azwar (2009:108). Kategori item kecemasan di kalangan mahasiswa

penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma terdiri dari lima kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah dan sangat rendah. Hasil kategorisasi tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.4

Penggolongan Skor Item Kecemasan Di Kalangan Mahasiswa

Penulis Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Norma/kriteria

skor

Rentang

skor Frekuensi

Presentase

frekuensi

Kategori

item skor

kecemasan

µ + 1,5 σ < X 250,25< X 0 0% Sangat

Tinggi

µ + 0,5 σ < X

≤ µ+1,5 σ

211,75< X

≤250,25

0 0% Tinggi

µ - 0,5 σ < X ≤

µ + 0,5σ

173,25< X

≤211,75

11 28,58% Sedang

µ - 1,5 < X ≤ µ

- 0,5 σ

134,75< X

≤ 173,25

28 65,11% Rendah

X≤ µ - 1,5σ X≤ 134,75 4 9,30% Sangat

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

57

Kategorisasi skor item tingkat kecemasan jika digambarkan

dalam diagram akan terlihat seperti berikut:

Gambar 4.4

Diagram Skor Item Tingkat Kecemasan

Dari tabel 4.4 dan gambar 4.4 tampak bahwa:

a. Item dengan skor yang berada dalam kategori sangat tinggi tidak

ada.

b. Item dengan skor yang berada dalam kategori tinggi tidak ada.

c. Item dengan skor yang berada dalam kategori sedang sebanyak

11 (25,58%) item.

d. Item dengan skor yang berada dalam kategori rendah sebanyak

28 (65,11%) item.

e. Item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah

sebanyak 4 (9,30%) item.

0 0

11

28

4

0

5

10

15

20

25

30

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

Frek

uen

si

Kategorisasi

Kategorisasi Skor Kecemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

58

5. Uji Hipotesis

Teknik uji hipotesis dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson-

Product Moment yang terdapat dalam program SPSS versi 22. Hasil uji

korelasi kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa

penulis skripsi disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Hasil uji hipotesis

Kematangan

Emosi Kecemasan

KEMATANGAN

EMOSI

Pearson

Correlation 1 -.614**

Sig. (2-tailed) .000

N 77 77

KECEMASAN Pearson

Correlation -.614** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 77 77

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil perhitungan, kematangan emosi dengan

kecemasan memiliki korelasi (r) sebesar -,614 dengan signifikansi

sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan

negatif yang signifikan antara kematangan emosi dengan kecemasan

karena nilai signifikasinya lebih kecil dari 0,01 (p<0,01). Karena nilai

koefisien korelasi negatif maka hal ini menunjukkan arah yang

berlawanan antara kedua variabel. Hal ini berarti, semakin tinggi tingkat

kematangan emosi , maka semakin rendah tingkat kecemasan di kalangan

mahasiswa penulis skripsi. Begitu pula sebliknya semakin rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

59

kematangan emosi maka semakin tinggi kecemasan di kalangan

mahasiswa penulis skripsi.

B. Pembahasan

Pembahasan hasil peneilitian ini akan mendeskripsikan hasil

penelitian untuk menjawab permasalahan yang telah dibahas pada bab

sebelumnya. Penjelasannya sebagai berikut:

Data yang diperoleh berdasarkan hasil kategorisai untuk variabel

kematangan emosi menunjukkan 10 (12,98%) subjek berada pada kategori

kematangan emosi sangat tinggi, 57 (74,02%) subjek berada pada kategori

kematangan emosi tinggi, 10 (12,98%) subjek berada pada kategori

kematangan emosi sedang, tidak ada subjek yang berada pada kategori

kematangan emosi rendah dan sangat rendah. Jumlah ini merupkan setengah

dari jumlah mahasiswa yang dijadikan responsen dalam penelitian ini.

Hasil penelitian membuktikan bahwa mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling yang sedang menulis skripsi dapat dikatakan

matang secara emosi. Hal tersebut dibuktikan dengan kategori tingkat

kematangan emosi di kalangan mahasiswa penulis skripsi tinggi. Beberapa

faktor yang mempengaruhi mahasiswa masuk pada kategori tinggi dalam

hal kematangan emosi, seperti yang dijelaskan Hurlock (1990) yaitu: faktor

keterbukaan dan katarsis emosi yang tepat. Mahasiwa yang masuk dalam

kategori tinggi dan sangat tinggi, diindikasi telah memiliki keterbukaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

60

untuk memperoleh gambaran tentang situasi yang dapat menimbulkan

reaksi emosional. Keterbukan membuat individu mendapatkan rasa aman

atas situasi yang sedang dihadapi. Faktor katarsis emosi mahasiswa yang

masuk dalam kategori sangat tinggi dan tinggi diindikasi telah memiliki

pengalihan perasaan yang tepat sesuai dengan tempat dan waktu yang tepat

pula.

Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat sebanyak 10 (12,98%)

mahasiswa memiliki kematangan emosi yang berada dalam kategori sedang

subjek. Mahasiswa yang masuk dalam kategori sedang pada dasarnya sudah

matang secara emosi namun belum optimal. Kondisi ini dikarenakan para

mahasiswa sedang berproses untuk mencapai tingkat kematangan emosi

yang tinggi seperti mampu mengontrol diri, mampu mengambil keputusan

memiliki pemahaman pada diri.

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum pada tabel 4.2

menunjukkan bahwa tidak ada item-item kematangan emosi yang

pencapaian skornya berada pada kategori rendah. Walupun demikian, hasil

penelitian ini menunjukkan ada 3 item kematangan emosi berada pada

kategori sedang. Ketiga item tersebut masuk dalam 3 aspek dan 3 indikator.

Aspek pertama yaitu konrol diri dengan indikator mengekspresikan emosi

sesuai dengan situasi dan waktu yang tepat, item yang dimaksud “saya

spontan berbicara kasar saat diliputi amarah”. Aspek kedua yaitu

pengambilan keputusan dengan indikator tidak tergesa-gesa dalam

mengambil keputusan, item yang dimaskud “ saya mudah mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

61

keputusan tanpa pemikiran panjang”. Aspek ketiga dengan indikator

mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi emosi yang dialami, item yang

dimaksud “saya dapat menenangkan diri saat mendengarkan fitnah

mengenai diri saya”.

Berdasarkan hasil kategorisai untuk variabel kecemasan menunjukkan

1 (2,59%) subjek berada pada kategori kecemasan sangat tinggi, 2 (9,09%)

subjek berada pada kategori kecemasan tinggi, 19 (24,67%) subjek berada

pada kategori kecemasan sedang, 48 (62,33%) subjek berada pada kategroi

kecemasan rendah, 7 (3,89%) subjek berada pada kategori kecemasan

sangat rendah. Dari hasil tersebut tampak bahwa tingkat kecemasan di

kalangan mahasiswa penulis skripsi terletak di kategori sedang. Hal ini

diakrenakan mahasiwa memiliki kematangan emosi yang tinggi.

Hasil penelitian ini berbeda dengan dugaan awal peneliti, bahwa

kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tinggi. Kemungkinan

hal yang membuat hasil penelitian berbeda dengan dugaan awal peneliti

anata lain mahasiswa memiliki kematangan emosi yang tinggi, dan

pengamatan dan pengalamaan peneliti terhadap mahasiswa adalah teman-

teman peneliti dari beberapa angkatan.

Berdasarkan hasil penelitian kecemasan berbeda dengan dugaan awal

peneliti bahwa mahasiswa penulis skripsi memiliki kecemasan yang tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

62

tetapi hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat kecemasan di

kalangan mahasiswa penulis skripsi sebagian besar sedang.

Berdasarkan hasil kategorisasi item tingkat kecemasan menunjukkan

bahwa tidak ada item yang berada pada kategori tinggi maupun sangat tinggi

semua item terindikasi pada kategori sedang, rendah dan sangat rendah.

Walupun demikian, hasil penelitian ini menunjukkan ada 11 item

kecemasan berada pada kategori sedang. Kesebelas item tersebut masuk

dalam 3 aspek dan 8 indikator. Hal ini diperoleh melalui perolehan skor item

dari aspek-aspek tersebut.

Aspek yang pertama adalah koginitif. Pencapain skor masuk kedalam

kategori sedang pada aspek ini berkaitan dengan indikator khawatir akan

sesuatu hal dan ketakutan atau ketidakmampuan untuk mengatasi masalah.

Aspek kedua adalah fisik. Pencapaian skor masuk kedalam kategori sedang

pada aspek ini berkaitan dengan indikator merasa pusing, sulit berbicara,

leher terasa kaku dan gangguan perut. Durant dan Barlow (2003)

mengatakan bahwa seseorang yang dapat bekerja dengan baik ketika merasa

sedikit cemas kinerja fisik dan intlektual individu didorong dan diperkuat

oleh kecemasan.

Aspek ketiga adalah behavior. Pencapaian skor masuk kedalam

kategori sedang pada aspek ini berkaitan dengan indikator perilaku gelisah

hanya terdapat 1 item yaitu “ perilaku saya menjadi seperti orang

kebingungan ketika memikirkan skripsi”. Dalam item ini, kemungkinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

63

mahasiswa masih belum terlalu paham dengan konsep penelitiannya.

Sehingga hal tersebut membuat mahasiswa menjadi gelisah dan

kebingungan dalam penulisan skripsi.

Berdasarkan hasil penelitian pada 77 mahasiswa yang tercantum pada

tabel 4.5 yang menggunakan korelasi Pearson Product Moment

memperoleh hasil koefisien korelasi sebesar -0,614 dengan signifikansi

sebesar 0,000 (p<0,01) sehingga terdapat hubungan negarif antara

kematangan emosi dengan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis

skripsi. Artinya, semakin tinggi tingkat kematangan emosi maka semakin

rendah tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi.

Sebaliknya, semakin rendah tingkat kematangan emosi semakin tinggi

tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi. Diterimanya

hipotesis dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa kematangan emosi

merupakan salah satu faktor mempengaruhi kecemasan yang dialama

mahasiswa penulis skripsi.

Mahasiswa yang kematangan emosinya tinggi akan dapat mengontrol

diri, mengambilm keputusan memahami dirinya. Hal itu menyebabkan

mahasiswa mampu mengatasi kecemasannya pada masa penulisan skripsi.

Sementara mahasiswa yang kematangan emosinya rendah akan merasa

lebih cemas pada masa penulisan skripsi. Kecemasan yang berlebihan akan

menjadi hambatan dalam proses penyelesaian skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

64

Goleman (1997) mengatakan bahwa orang yang memiliki kematangan

emosi khususnya dalam hal pengendalian diri saat menghadapi emosi-emosi

yang negatif akan mampu mengelola dengan baik perasaan-perasaan

impulsif dan emosi-emosi yang menekan. Hal ini diperkuat dengan ada hasil

penelitian yang menunjukan kematangan emosi mahasiswa berada pada

kategori tinggi dan sebagian besar mahasiswa berada pada kategori

kecemasan yang rendah.

Hasil tambahan analisis dalam penelitian ini juga dapat dilihat

perbandingan tingkat kematangan emosi antara Mahasiswa 2011, 2012,

2013. Dari 6 subjek penelitian angkatan 2011 tidak ada mahasiwa yang

berada pada kategori kematangan emosi sangat tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah. Semua mahasiswa angaktan 2011 memiliki tingkat

kematangan emosi yang tinggi. Dari 17 Mahasiswa angkatan 2012 ada 2

Mahasiswa memiliki tingkat kematangan emosi yang sangat tinggi, 13

Mahasiswa memiliki tingkat kematangan emosi yang tinggi, 2 Mahasiswa

memiliki tingkat kematangan emosi yang sedang dan tidak ada Mahasiswa

memiliki tingkat kematanga emosi rendah dan sedang. Dari 54 Mahasiswa

angaktan 2013 ada 8 Mahasiswa memiliki tingkat kematangan emosi yang

sangat tinggi, 38 Mahasiswa memiliki tingkat kematangan emosi yang

tinggi, 8 Mahasiswa memilki tingkat kematangan emosi yang sedang dan

tidak ada Mahasiswa memiliki tingkat kematangan emosi yang rendah dan

sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

65

Dalam penelitian ini dapat melihat perbandingan kecemasan antara

mahasiswa 2011, 2012, 2013. Hasil tambahan ini tidak bersifat menyeluruh

kepada angkatan tetapi hanya untuk subjek itu sendiri karena perbandingan

subjek tidak sesuai. Dari 6 subjek penelitian angkatan 2011 tidak ada

mahasiwa yang berada pada kategori kecamasan sangat tinggi, tinggi dan

sangat rendah. Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa kategori kecemasan

mahasiswa 2011 berada pada kategori sedang 1 mahasiswa dan 5 mahasiwa

berada pada kategori rendah. Dari 17 mahasiswa angakatan 2012 ada 1

mahasiswa yang memiliki kecemasan yang sangat tinggi, 4 mahasiswa

memiliki kecemasan yang sedang, 11 mahasiwa memiliki kecemasan yang

rendah dan 1 mahasiwa memiliki kecemasan yang sangat rendah. Dari 53

mahasiwa angkatan 2013 ada 2 mahasiwa yang memiliki kecemasan tinggi,

14 mahasiwa yang memiliki kecemasan sedang, 32 mahasiswa yang

memiliki kecemasan rendah dan 6 mahasiswa yang memiliki kecemasan

yang sangat rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi semester

mahasiswa tidak memilki kaitan dengan tingkat kecemasan mahasiswa.

Berdasarkan hasil kategorisasi ada 3 Mahasiswa yang mengalami

kecemasan yang tinggi dan sangat tinggi. Hasil kategorisasi item dari ketiga

Mahasiswa menunjukkan bahwa ada 4 item yang memiliki kategori tinggi

yaitu “Saya Khawatir tidak dapat menyelesaikan skripsi”, “Ketika bertemu

teman, saya khawatir jika pembicaraan akan mengarah ke hal yang berkaitan

dengan skripsi”, “Rasanya sulit sekali untuk berbicara ketika menanyakan

tentang skripsi kepada dosen pembimbing”, “Kepala saya terasa pusing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

66

ketika memikirkan skripsi yang tak kunjung selesai”. Keempat item tersebut

termasuk kedalam dua aspek yaitu aspek kognitif dan fisik. Dilihat dari item

kecemasan yang dialami oleh ketiga Mahasiswa maka peneliti

menyimpulkan bahwa jenis kecemasan yang dialami Mahasiswa yaitu jenis

kecemasan objektif. Kesimpulan ini sejalan dengan pendapat Freud yang

menjelaskan jenis kecemasan objektif adalah kecemasan yang timbul dari

ketakutan terhadapa bahaya yang nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran.

A. Kesimpulan

1. Sebagaian besar 57 (74,02%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menulis

skripsi memiliki tingkat kematangan emosi yang tinggi, sedangkan

sisanya 10 (12,98%) mahasiswa memiliki tingkat kematangan emosi

yang sangat tinggi dan 10 (12,98%) mahasiswa memiliki tingkat

kematangan emosi yang sedang.

2. Terindikasi 3 item pengukuran kematangan emosi di kalangan

mahasiswa penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang capaian skornya terindikasi

sedang yaitu item nomor 6, 23 dan 40.

3. Sebagian besar 48 (62,33%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menulis

memiliki tingkat kecemasan yang rendah, sedangakan sisanya 1 (1,29%)

mahasiswa memiliki tingkat kecemasan sangat tinggi, 2 (2,59%)

mahaiswa memiliki tingkat kecemasan tinggi, 19 (24,67%) mahasiswa

memiliki tingkat kecemasan sedang, dan 7 (9,09) mahasiwa memiliki

tingkat kecemasan sangat rendah.

4. Terindikasi 11 item pengukuran kecemasan di kalangan mahasiswa

penulis skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

68

Sanata Dharma Yogyakarta yang capaian skornya terindikasi sedang

yaitu item nomor 1, 2, 3, 6, 7, 13, 15, 31, 43, 44, 45, dan 48

5. Hasil analisis uji hipotesis memperoleh koefisien korelasi sebesar -0,614

dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01) sehingga terdapat hubungan

negarif antara kematangan emosi dengan kecemasan di kalangan

mahasiswa penulis skripsi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kematangan emosi dan

kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi, maka memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif

antara kematangan emosi dan kcemasan di kalangan mahasiswa

penulis skripsi. Oleh karena itu, kematangan emosi mahasiwa perlu

dilatih melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kematangan

emosi.

2. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dap menjadikan penelitian ini sebagai dasar

pembuatan program yang dapat diberikan kepada mahasiswa untuk

meningkatkan kematangan emosi dna mengurai kecemasan pada masa

penulisan skripsi demi percepatan masa studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

69

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat menjadi bahan refrensi bagi penelitian

dalam bidang psikologi dan pendidikan mengenai hubungan

kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis

skripsi. Kematangan emosi dan kecemasan masih mencakup luas

untuk dijadikan penelitian. peneliti menyarankan bagi peneliti

selanjutnya untuk melakukan penelitian jenis kualitatif untuk ketiga

orang yang memiliki kecemasan tinggi dan sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

70

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 2011. Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Buntoro, Dony. 2004. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial

Dengan Kecemasan Mahasiswa Dalam Menghadapi Skripsi. Skripsi:

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Chaplin. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dewi, Prisca Anindya. 2014. Tingkat Kematangan Emosi Mahasiswa. Skripsi:

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Drever, J. 1986. Kamus Psikologi. Terj. Nancy Simanjuntak. Jakarta: Bina Aksara.

Durand, V.M & Barlow, D.H. 2006. Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Febriani, Valentina Dwita. 2010. Perbedaan Kecemasan Dalam Penyusunan Skripsi

Antara Mahasiswa yang Aktif Berorganisasi dan Mahasiswa yang Tidak

Berorganisasi. Skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Feist, Jess & Feist, Gregory J. 2008. Theories Of Personality Ed. 5. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Finkelor, D.C. 2004. Bagaimana Emosi Berperan dalam Hidup Anda. Yogyakarta:

Zenith Publisher.

Goleman, D. 1997. Kecerdasan Emosional. Terj. T. Hermaya. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Hadi, S. 1991. Analisis Butir-butir Untuk Instrumen. Ed. Pertama. Yogyakarta:

Andi Offset.

Hurlock, E.B. 1990. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Yogyakarta: Erlangga.

Januarti, R. 2009. Hubungan antara Persepsi terhadap Dosen Pembimbing dengan

Tingkat Stress dalam Menulis Skripsi. Skripsi: Universitas Muhammadiyah

Surakarta. http://staff.unila.ac.id/. Diunduh Selasa 20 September 2016,

14:04.

Jaenudin, Umar. 2012. Psikologi Kepribadian. Bandung: Pustaka Setia.

Kartono, K & Dali, G. 1987. Kamus Psikologi. Bandung: Pioner Jaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

71

Khairani, H. Makmun. 2013. Psikologi Umum. Yogyakarta: Aswaja.

Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. 2003. Psikologi Abnormal jilid 2. Jakarta:

Erlangga.

Pratiwi, Dewi & Lailatushifah, Siti Noor Fatmah. Kematangan Emosi dan

Psikosomatis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal: Universitas

Wangsa Manggala Yogyakarta.

Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius.

Subekti, Puspasari. 2005. Faktor-faktor yang Menyebabkan Kecemasan dalam

Mengerjakan Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma. Skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Timmerman, Maria Brighitta Cory. 2015. Hubungan Antara Kematangan Emosi

Dengan Prokratinasi Akademik Pada Mahasiswa. Skripsi: Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Walgito, B. 2010. Bimbingan & Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset.

. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wayuni, Eka Sri. 2007. Perbedaan Kecemasan dalam Penyusunan Skripsi Antara

Mahasiswa yang Bekerja Paruh Waktu dan Mahasiswa yang Tidak Bekerja

Paruh Waktu. Skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Yuliansyah, M. Wildan; Rejeki Andayani, Tri & Arif Karyanta, Nugraha. Pengaruh

Terapi Jurnal Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Mengerjakan

Skripsi pada Mahasiswa Psikologi UNS. Jurnal Ilmiah Psikologi

Candrajiwa Vol 2, No 4 Des 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

73

KUESIONER

KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN

DI KALANGAN MAHASISWA PENULIS SKRIPSI

Disusun Oleh:

Pretty Klara Elizabeth Br Tarigan

131114056

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

74

A. Identitas

Nim :

Jenis Kelamin :

B. Kata pengantar

Teman-teman yang terkasih,

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan Anda untuk

mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui

KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN

MAHASISWA PENULIS SKRIPSI. Saya sangat mengharapkan Anda mengisi

kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman Anda.

Atas kesedian Anda saya mengucapkan terimakasih.

C. Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang kematangan emosi dan

kecemasan. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda

centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman

Anda. Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai (SS) = Hal ini sangat sesuai dengan diri Anda dan

pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sesuai (S) =Hal ini sesuai dengan diri Anda dan pengalaman

Anda dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tidak Sesuai (TS) =Hal ini tidak sesuai dengan diri Anda dan

pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-hari.

4. Sangat Tidak Sesuai (STS) =Hal ini sangat tidak sesuai dengan diri Anda

dan pengalaman Anda dalam kehidupan

sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

75

Skala Kematangan Emosi

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya bersikap sabar ketika harus menunggu dosen

lebih dari 1 jam untuk bimbingan.

2 Saya menghabiskan waktu dengan kegiatan positif

untuk mengisi kejenuhan dalam penulisan skripsi.

3 Saya tidak mengerjakan skripsi ketika saya sedang

sedih atau patah hati.

4 Ketika marah saya berusaha menyalurkannya ke

aktivitas yang bermanfaat.

5 Saya dapat menahan emosi dihadapan orang banyak

meski masalah itu sangat memalukan saya.

6 Saya spontan berbicara kasar saat diliputi amarah.

7 Ketika merasa senang saya berusaha untuk tidak

terlalu agresif dalam pengungkapannya.

8 Saya menyerang orang lain dengan kata-kata yang

menyakitkan hati saat saya merasa kecewa.

9 Saya mampu menahan diri untuk tidak melukai orang

yang membuat saya marah.

10 Ketika saya marah kepada teman, saya akan

berteriak-teriak supaya orang lain tahu bahwa saya

sedang marah.

11 Saya mencari kesibukan lain ketika saya jenuh

mengerjakan skripsi.

12 Saya membalas perlakuan orang lain yang menyakiti

saya.

13 Ketika sedang marah, saya menahan diri untuk tidak

mengeluarkan kata-kata kotor.

14 Saya dapat menerima kritik dari orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

76

15 Saya merasa kritikan dapat menunjukkan kelemahan

saya sehingga memalukan saya.

16 Saya sering patah semangat ketika orang lain tidak

menerima pandapat saya.

17 Saya bersemangat ketika ada bimbigan skripsi.

18 Saya berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil

keputusan.

19 Saya bertindak secepatnya dalam

mengambil setiap keputusan.

20 Saya menertawakan teman yang sedang

mengalami kesulitan.

21 Saya tetap tersenyum dihadapan teman-teman

walaupun memiliki banyak masalah.

22 Saya menjadikan kritikan dari orang lain sebagai

masukan untuk perkembangan saya.

23 Saya mudah mengambil keputusan tanpa pemikiran

panjang.

24 Ketika marah saya meluapkan kemarahan saya

dengan berteriak-teriak di muka umum.

25 Saya mengabaikan pendapat dari orang lain.

26 Saya dapat menerima kritikan dari orang lain tentang

kelemahan saya.

27 Saya berpura-pura senang dihadapan orang lain

ketika sedang terpuruk.

28 Ketika saya merasa bosan mengerjakan skripsi, saya

justru bingung harus melakukan apa.

29 Saya mencari kesibukan lain saat merasa bosan

mengerjakan skripsi.

30 Saya jengkel ketika orang lain memberi kritikan

kepada saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

77

31 Saya ingin mendapat perhatian dari semua orang

untuk mengatasi kekecewaan yang sedang saya

hadapi.

32 Saya berusaha mengambil keputusan yang dapat

menguntungkan semua pihak.

33 Saya berusaha mengatasi setiap kegalauan saya

dalam setiap kegiatan yang saya lakukan.

34 Saya menenangkan diri saat dalam keadaan sesal.

35 Saya berhati-hati dalam mengambil keputusan yang

menyangkut masa depan saya.

36 Mudah bagi saya untuk memilih suatu keputusan.

37 Saya tidak tergesa-gesa dalam mengambil

keputusan.

38 Ketika saya marah saya tidak bisa menenangkan

emosi saya, apalagi di muka umum.

39 Saya mencari banyak informasi sebelum mengambil

keputusan.

40 Saya dapat menenangkan diri saat mendengarkan

fitnah mengenai diri saya.

41 Saya mengambil keputusan dengan melibatkan

pikiran saat itu saja.

42 Sebelum mengambil keputusan, saya

mempertimbangkan baik buruknya.

43 Saya tidak mampu menenangkan diri saat saya

jengkel pada orang lain.

44 Saya berhenti dari kegiatan yang saya lakukan ketika

saya merasa bosan untuk melakukan kegiatan lain

demi memperoleh semangat baru.

45 Saya membutuhkan waktu yang lama untuk

mengambil suatu keputusan karena harus

mempertimbangkan dampak dari keputusan saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

78

Skala Kecemasan

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya khawatir tidak dapat menyelesaikan skripsi

saya.

2 Saya ragu mengungkapkan pendapat saat

bimbingan dengan dosen karena khawatir pendapat

saya akan dinilai salah.

3 Walaupun teman-teman sudah banyak yang selesai

mengerjakan skripsi, saya optimis dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik seperti mereka.

4 Konsentrasi saya mulai menurun semenjak saya

mulai mengerjakan skripsi.

5 Selama ini, saya fokus dalam mengerjakan skripsi.

6 Saya ragu dapat meghadapi kesulitan-kesulitan

dalam pengerjaan skripsi dengan kemampuan yang

saya miliki.

7 Ketika bertemu teman, saya khawatir jika

pembicaraan akan mengarah ke hal yang berkaitan

dengan skripsi.

8 Ketika bimbingan skripsi, saya merasa sulit

berkonsentrasi mendengarkan perkataan dosen

pembimbing.

9 Saya dapat berkonsentrasi dengan baik terhadap

hal-hal lain selama proses pengerjaan skripsi.

10 Saya ingin bertemu dengan teman-teman

seangkatan karena bisa berdiskusi tentang skripsi.

11 Setiap berkonsultasi dengan dosen pembimbing

tangan saya berkeringat karena merasa gelisah.

12 Baru memikirkan skripsi saja leher atau punggu

saya langsung terasa tegang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

79

13 Saya merasa khawatir jika gagal menyelasaikan

skripsi sesuai target yang telah saya tetapkan.

14 Perut saya tiba-tiba mual ketika ada teman yang

membahas tentang skripsi.

15 Saya merasa tidak ada gangguan pada leher saya

ketika harus mengerjakan revisian yang banyak dari

dosen pembimbing.

16 Ketika ke kampus, saya berusaha menghindar

bertemu dengan dosen pembimbing.

17 Saya optimis bahwa saya pasti bisa menyelesaikan

skripsi dengan baik.

18 Saya gelisah mengungkapkan pendapat saat

bimbingan dengan dosen karena khawatir pendapat

saya akan dinilai salah.

19 Saya tetap tenang ketika menunggu dosen yang tak

kunjung datang.

20 Badan saya langsung berkeringat ketika orang tua

menanyakan tentang perkembangan skripsi.

21 Saya yakin dapat mengatasi kesulitan dalam proses

pengerjaan skripsi dengan kemampuan yang saya

miliki.

22 Saya merasa rileks saat mendiskusikan tentang

skripsi bersama teman-teman.

23 Kondisi fisik saya tetap sehat walaupun

menghadapi banyak hambatan dalam mengerjakan

skripsi.

24 Rasanya sulit sekali untuk berbicara ketika

menanyakan tentang skripsi kepada dosen

pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

80

25 Perut saya baik-baik saja saat orangtua menyuruh

saya untuk segera menyelesaikan skripsi.

26 Leher saya terasa sangat kaku ketika mengerjakan

skripsi

27 Saya ragu apakah dapat menyelesaikan skripsi

seperti teman-teman.

28 Ketika ingin bertemu dengan dosen pembimbing

perut saya terasa mules.

29 Saya berusaha menghindar bertemu dosen teman

yang sudah lulus karena khawatir jika ditanya

kapan saya akan lulus.

30 ketika saya belum menemukan buku untuk skripsi

saya, saya tetap tenang.

31 Kegagalan dalam menyelesaikan skripsi sering

menggangu pikiran saya.

32 Suara saya bergetar setiap kali menjawab

pertanyaan dari dosen.

33 Saya berjalan mondar-mandir di depan ruangan

dosen pembimbing untuk menanti kedatangannya.

34 Saya tidak bisa menjawab dengan lancar ketika ada

seorang teman yang menanyakan tentang

perkembangan skripsi saya.

35 Meskipun saya kesulitan mencari bahan skripsi di

perpustakaan, perilaku saya tetap terkendali.

36 Saya duduk santai ketika menunggu waktu

bimbingan dengan dosen.

37 Bagi saya, hambatan yang saya hadapi dalam

mengerjakan skripsi merupakan sebuah tantangan.

38 Saya merasa tenang ketika bertemu dengan dosen

pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

81

39 Ketika saya menemui kesulitan dalam mengerjakan

skripsi, saya segera menemui dosen pembimbing

untuk bertanya.

40 Ketika bimbingan skripsi dengan leluasa saya bisa

mengungkapkan kesulitan yang saya alami.

41 Saya yakin mampu mengatasi sendiri setiap

hambatan yang saya alami dalam mengerjakan

skripsi.

42 Saya sering merasa pusing ketika harus mencari

bahan skripsi.

43 Selama proses pengerjaan skripsi, kondisi

pencernaan saya tetap normal.

44 Perilaku saya menjadi seperti orang kebingungan

ketika memikirkan skripsi.

45 Mudah bagi saya untuk menjawab setiap pertanyaan

yang berkaitan dengan skripsi saya.

46 Saya tidak berkeringat berlebihan kita harus

menghadap dosen pembimbing.

47 Saya terbiasa mencari bahan skripsi sendirian di

perpustakaan.

48 Kepala saya terasa pusing ketika memikirkan

skripsi yang tak kunjung selesai.

- Terima Kasih -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

82

Hasil Rekapitulasi Kematangan Emosi

NO PARAMETER R.HITUNG KEPUTUSAN

1

Pearson Correlation .359**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

2

Pearson Correlation .303**

VALID Sig. (2-tailed) ,007

N 77

3

Pearson Correlation ,210

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,067

N 77

4

Pearson Correlation .308**

VALID Sig. (2-tailed) ,006

N 77

5

Pearson Correlation .318**

VALID Sig. (2-tailed) ,005

N 77

6

Pearson Correlation .458**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

7

Pearson Correlation .245*

VALID Sig. (2-tailed) ,031

N 77

8

Pearson Correlation .373**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

9

Pearson Correlation .388**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

10

Pearson Correlation .539**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

11

Pearson Correlation ,167

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,146

N 77

12

Pearson Correlation .363**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

13 Pearson Correlation .280*

VALID Sig. (2-tailed) ,014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

83

N 77

14

Pearson Correlation .491**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

15

Pearson Correlation ,092

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,424

N 77

16

Pearson Correlation .454**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

17

Pearson Correlation .239*

VALID Sig. (2-tailed) ,036

N 77

18

Pearson Correlation .487**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

19

Pearson Correlation ,017

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,881

N 77

20

Pearson Correlation .343**

VALID Sig. (2-tailed) ,002

N 77

21

Pearson Correlation .300**

VALID Sig. (2-tailed) ,008

N 77

22

Pearson Correlation .401**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

23

Pearson Correlation .422**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

24

Pearson Correlation .646**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

25

Pearson Correlation .524**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

26

Pearson Correlation .424**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

27 Pearson Correlation ,109 TIDAK VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

84

Sig. (2-tailed) ,344

N 77

28

Pearson Correlation .355**

VALID Sig. (2-tailed) ,002

N 77

29

Pearson Correlation ,094

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,417

N 77

30

Pearson Correlation .565**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

31

Pearson Correlation .408**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

32

Pearson Correlation .260*

VALID Sig. (2-tailed) ,022

N 77

33

Pearson Correlation .352**

VALID Sig. (2-tailed) ,002

N 77

34

Pearson Correlation -,110

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,340

N 77

35

Pearson Correlation .329**

VALID Sig. (2-tailed) ,004

N 77

36

Pearson Correlation ,066

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,570

N 77

37

Pearson Correlation .318**

VALID Sig. (2-tailed) ,005

N 77

38

Pearson Correlation .473**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

39

Pearson Correlation ,205

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,074

N 77

40

Pearson Correlation -.279*

VALID Sig. (2-tailed) ,014

N 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

85

41

Pearson Correlation ,043

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,713

N 77

42

Pearson Correlation .373**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

43

Pearson Correlation .617**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

44

Pearson Correlation -,015

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,896

N 77

45

Pearson Correlation -,095

TIDAK VALID Sig. (2-tailed) ,412

N 77

Hasil Rekapitulasi Validitas Kecemasan

No PARAMETER R.HITUNG KEPUTUSAN

1 Pearson Correlation .600**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

2 Pearson Correlation .544**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

3 Pearson Correlation .465**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

4 Pearson Correlation .721**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

5 Pearson Correlation .484**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

6 Pearson Correlation .734**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

7 Pearson Correlation .690**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

8 Pearson Correlation .662** VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

86

Sig. (2-tailed) ,000

N 77

9 Pearson Correlation .423**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

10 Pearson Correlation ,110 TIDAK

VALID Sig. (2-tailed) ,341

N 77

11 Pearson Correlation .424**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

12 Pearson Correlation .652**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

13 Pearson Correlation .584**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

14 Pearson Correlation .631**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

15 Pearson Correlation .368**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

16 Pearson Correlation .445**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

17 Pearson Correlation .320**

VALID Sig. (2-tailed) ,005

N 77

18 Pearson Correlation .615**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

19 Pearson Correlation .414**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

20 Pearson Correlation .616**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

21 Pearson Correlation .377**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

87

22 Pearson Correlation .415**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

23 Pearson Correlation .356**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

24 Pearson Correlation .613**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

25 Pearson Correlation .377**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

26 Pearson Correlation .505**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

27 Pearson Correlation .458**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

28 Pearson Correlation .633**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

29 Pearson Correlation .626**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

30 Pearson Correlation -,011 TIDAK

VALID Sig. (2-tailed) ,924

N 77

31 Pearson Correlation .440**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

32 Pearson Correlation .470**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

33 Pearson Correlation ,021 TIDAK

VALID Sig. (2-tailed) ,859

N 77

34 Pearson Correlation .538**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

35 Pearson Correlation ,202 TIDAK

VALID Sig. (2-tailed) ,077

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

88

N 77

36 Pearson Correlation .336**

VALID Sig. (2-tailed) ,003

N 77

37 Pearson Correlation .255*

VALID Sig. (2-tailed) ,025

N 77

38 Pearson Correlation .558**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

39 Pearson Correlation .452**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

40 Pearson Correlation .366**

VALID Sig. (2-tailed) ,001

N 77

41 Pearson Correlation .278*

VALID Sig. (2-tailed) ,014

N 77

42 Pearson Correlation .457**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

43 Pearson Correlation .279*

VALID Sig. (2-tailed) ,014

N 77

44 Pearson Correlation .617**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

45 Pearson Correlation .517**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

46 Pearson Correlation .332**

VALID Sig. (2-tailed) ,003

N 77

47 Pearson Correlation ,146 TIDAK

VALID Sig. (2-tailed) ,205

N 77

48 Pearson Correlation .662**

VALID Sig. (2-tailed) ,000

N 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

89

item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 item 17 item 18 item 19 item 20 item 21 item 22 item 23 item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 item 31 item 32 item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40 item 41 item 42 item 43 item 44 item 45

131114022 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 127

131114024 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 130

131114028 2 3 1 3 3 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 128

131114078 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 S 3 3 2 3 3 3 3 3 127

131114036 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 134

131114050 3 3 1 3 3 1 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 1 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 119

131114038 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 2 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 124

131114016 4 4 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 1 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 146

131114009 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 1 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 134

131114051 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 141

131114039 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 129

131114004 4 3 1 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 2 4 4 1 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 134

131114014 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 133

131114018 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 123

131114003 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 4 1 3 3 4 2 3 3 1 2 3 4 1 2 2 3 2 1 4 2 1 4 4 1 3 1 2 2 3 2 2 3 2 4 3 111

131114026 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 143

13114065 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 130

131114061 4 3 1 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 131

131114019 3 3 2 3 4 4 3 4 1 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 1 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 3 138

131114055 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 1 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 149

131114072 3 3 2 3 3 1 3 1 3 4 3 3 1 3 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 1 2 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 133

131114068 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 121

131114020 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 123

131114066 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 123

131114067 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 125

131114007 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 1 4 3 3 2 3 2 2 4 3 4 4 139

131114001 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 122

131114030 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 130

131114029 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 131

131114032 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 130

131114023 3 3 1 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 129

131114073 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 130

131114021 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 1 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 144

131114006 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 1 3 2 3 3 3 3 3 140

131114057 4 3 1 4 4 1 4 3 4 3 4 2 3 4 1 2 4 4 2 3 4 4 1 3 3 4 1 3 4 3 2 4 4 1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 138

131114045 2 2 3 1 4 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 1 3 1 2 4 3 1 4 2 3 2 3 4 3 2 2 2 2 4 4 4 2 2 1 2 3 3 4 3 122

131114040 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 131

131114042 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 130

131114058 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 1 4 2 3 4 4 1 3 4 4 3 3 149

131114012 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 128

131114071 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 125

131114002 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 1 3 4 3 3 141

131114011 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 126

131114017 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 135

131114069 4 4 2 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 1 3 3 4 4 1 150

131114076 3 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 133

131114053 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 119

131114065 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 134

131114034 3 2 1 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 4 3 2 3 4 2 4 3 S 3 3 2 3 3 2 4 3 127

131114064 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 138

131114049 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 1 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 141

131114077 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 130

131114005 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 129

131114031 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 137

121114002 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 125

121114059 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 128

121114086 2 3 3 3 3 1 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 2 4 2 4 3 4 2 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 130

121114076 4 4 1 4 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 129

121114062 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 135

121114049 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 125

12111BETA 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 128

121114052 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 128

1211MARTIN 4 3 4 3 2 3 3 1 4 2 4 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 136

121114038 3 3 3 3 2 4 2 1 2 2 3 2 2 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 125

121114073 3 2 1 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 132

121114069 4 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 1 3 4 4 3 2 144

121114031 4 3 2 3 2 4 3 3 2 4 4 1 2 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 133

121114068 3 3 1 3 3 1 2 1 2 1 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 1 1 3 3 2 1 2 3 3 3 2 1 4 4 3 2 4 2 3 4 2 3 4 110

121114083 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 145

121114016 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 131

121114072 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 121

1111140PP 3 3 2 4 3 3 3 1 3 4 2 2 3 4 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 2 4 3 129

111140HN 4 4 2 4 1 2 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 4 3 2 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 3 136

111114023 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 136

111114071 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 138

11YOSUA 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 127

111114045 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 133

241 234 170 225 223 197 227 221 228 254 247 232 216 242 230 213 237 247 174 252 233 252 211 263 242 238 186 209 240 240 207 237 235 147 256 217 224 230 238 168 204 252 222 233 224

NIMSkala Kematangan Emosi

JLH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

90

item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10item 11item 12item 13item 14item 15item 16item 17item 18item 19item 20item 21item 22item 23item 24item 25item 26item 27item 28item 29item 30item 31item 32item 33item 34item 35item 36item 37item 38item 39item 40item 41item 42item 43item 44item 45item 46item 47item 48131114022 3 2 1 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 1 2 3 1 2 2 3 2 1 2 1 1 1 3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 96

131114024 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 3 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 98

131114028 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 91

131114078 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 111

131114036 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 103

131114050 4 4 1 4 2 4 4 3 2 2 2 3 4 2 4 3 1 3 2 2 2 2 2 4 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 123

131114038 2 3 1 2 1 2 2 2 2 3 1 2 3 1 2 1 1 3 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 4 4 2 3 3 4 3 1 2 1 1 1 2 1 2 3 3 1 3 94

131114016 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 99

131114009 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 1 2 2 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 92

131114051 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 106

131114039 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 106

131114004 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 1 3 1 2 3 2 1 1 1 2 1 2 3 3 1 1 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 104

131114014 3 3 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 1 3 2 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 114

131114018 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 1 1 4 1 1 1 1 3 1 4 4 2 3 1 2 3 1 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 109

131114003 4 3 1 3 2 4 4 4 2 1 4 4 4 2 1 3 1 4 2 4 1 2 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 1 3 2 2 1 4 2 4 3 3 2 4 135

131114026 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 3 2 3 1 1 3 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 92

13114065 2 1 1 2 2 3 1 1 2 3 1 1 2 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 84

131114061 4 3 2 2 2 3 3 1 2 2 3 2 4 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 2 3 111

131114019 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 1 2 2 2 2 3 1 2 2 1 2 3 2 2 1 1 3 4 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 104

131114055 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 3 1 2 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 58

131114072 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 109

131114068 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 93

131114020 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 107

131114066 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 92

131114067 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 2 1 2 2 2 2 98

131114007 3 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 4 3 1 3 2 2 3 1 1 1 2 1 1 4 1 2 2 2 3 89

131114001 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 118

131114030 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 96

131114029 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 118

131114032 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 98

131114023 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 108

131114073 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 96

131114021 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 83

131114006 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 90

131114057 4 3 1 2 2 4 3 2 2 1 3 2 4 2 3 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 114

131114045 2 4 2 4 3 4 2 4 1 4 3 4 2 4 2 1 1 4 3 3 1 2 1 3 1 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 1 2 2 3 1 2 2 1 4 2 2 2 4 127

131114040 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 103

131114042 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 116

131114058 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 4 1 74

131114012 4 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 141

131114071 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 101

131114002 2 3 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 3 3 1 1 2 2 1 1 2 2 4 3 1 1 2 4 3 2 2 1 2 2 1 2 2 3 1 3 2 2 2 1 1 3 92

131114011 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 93

131114017 2 3 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 1 2 1 71

131114069 1 1 1 1 2 1 2 3 3 1 1 1 2 1 4 3 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3 2 3 3 2 2 4 4 1 1 2 1 1 1 1 2 1 4 2 4 1 2 88

131114076 4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 4 4 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 123

131114053 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 1 2 2 4 2 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 121

131114065 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 3 1 2 4 2 1 3 1 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 1 1 1 85

131114034 3 2 1 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 109

131114064 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 1 2 2 3 3 104

131114049 3 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 2 3 3 1 3 84

131114077 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 110

131114005 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 109

131114031 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 104

121114002 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 106

121114059 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 101

121114086 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 2 113

121114076 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 1 1 3 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 4 1 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 3 1 1 3 105

121114062 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 1 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 104

121114049 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 4 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 123

12111BETA 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 114

121114052 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 106

1211MARTIN 1 1 2 2 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 3 1 3 2 2 2 4 3 1 3 2 1 1 3 1 2 3 1 2 3 1 2 2 1 4 1 3 3 2 4 3 95121114038 1 1 1 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 1 3 1 1 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1 2 90

121114073 1 3 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 1 3 2 2 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 4 107

121114069 2 1 1 1 2 2 1 1 3 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 1 79

121114031 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 106

121114068 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 1 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 2 4 2 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 151

121114083 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 101

121114016 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 1 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 4 1 4 115

121114072 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 961111140PP 1 2 2 2 1 3 2 3 3 2 1 2 1 1 3 1 1 1 3 3 3 2 1 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 4 1 108

111140HN 3 3 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 97

111114023 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 3 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 2 2 93

111114071 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 3 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 8811YOSUA 4 3 1 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 1 2 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 4 2 4 3 3 2 4 121

111114045 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 102189 176 121 170 167 193 177 167 171 154 161 160 199 130 174 147 118 170 169 155 134 157 157 170 159 158 155 145 150 208 204 164 184 162 157 162 150 154 161 153 165 195 162 174 182 168 165 192

NIMSkala Kecemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

92

NIM

Skala Kematangan

Emosi

Skala Kecemasan

Jumlah Kategori Jumlah Kategori

131114022 93 Tinggi

84

Rendah

131114024 97 Tinggi

86

Rendah

131114028 96 Tinggi

82

Rendah

131114078 94 Tinggi

100

Sedang

131114036 103 Tinggi

91

Rendah

131114050 89 Sedang

113

Sedang

131114038 93 Tinggi

79

Rendah

131114016 109 Sangat Tinggi

90

Rendah

131114009 99 Tinggi

81

Rendah

131114051 106 Tinggi

94

Rendah

131114039 97 Tinggi

95

Rendah

131114004 105 Tinggi

92

Rendah

131114014 101 Tinggi

103

Sedang

131114018 93 Tinggi

97

Sedang

131114003 81 Sedang

124

Tinggi

131114026 110 Sangat Tinggi

81

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

93

13114065 97 Tinggi

70

Sangat Rendah

131114061 100 Tinggi

99

Sedang

131114019 107 Tinggi

94

Rendah

131114055 119 Sangat Tinggi

48

Sangat Rendah

131114072 99 Tinggi

98

Sedang

131114068 89 Sedang

83

Rendah

131114020 88 Sedang

96

Rendah

131114066 89 Sedang

83

Rendah

131114067 92 Tinggi

87

Rendah

131114007 104 Tinggi

77

Rendah

131114001 88 Sedang

105

Sedang

131114030 98 Tinggi

86

Rendah

131114029 101 Tinggi

107

Sedang

131114032 97 Tinggi

88

Rendah

131114023 98 Tinggi

95

Rendah

131114073 99 Tinggi

86

Rendah

131114021 111 Sangat Tinggi

72

Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

94

131114006 104 Tinggi

78

Rendah

131114057 107 Tinggi

103

Sedang

131114045 88 Sedang

110

Sedang

131114040 99 Tinggi

92

Rendah

131114042 98 Tinggi

104

Sedang

131114058 119 Sangat Tinggi

59

Sangat Rendah

131114012 94 Tinggi

128

Tinggi

131114071 94 Tinggi

90

Rendah

131114002 108 Sangat Tinggi

82

Rendah

131114011 97 Tinggi

83

Rendah

131114017 104 Tinggi

60

Sangat Rendah

131114069 113 Sangat Tinggi

78

Rendah

131114076 100 Tinggi

109

Sedang

131114053 88 Sedang

107

Sedang

131114065 100 Tinggi

73

Sangat Rendah

131114034 91 Tinggi

97

Sedang

131114064 103 Tinggi

91

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

95

131114049 109 Sangat Tinggi

76

Rendah

131114077 97 Tinggi

98

Sedang

131114005 97 Tinggi

96

Rendah

131114031 103 Tinggi

94

Rendah

121114002 93 Tinggi

94

Rendah

121114059 97 Tinggi

90

Rendah

121114086 99 Tinggi

102

Sedang

121114076 96 Tinggi

93

Rendah

121114062 102 Tinggi

94

Rendah

121114049 94 Tinggi

109

Sedang

12111BETA 96 Tinggi

101

Sedang

121114052 97 Tinggi

94

Rendah

1211MARTIN 99 Tinggi

86

Rendah

121114038

91 Tinggi

81

Rendah

121114073 99 Tinggi

95

Rendah

121114069 109 Sangat Tinggi

70

Sangat Rendah

121114031 99 Tinggi

94

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KEMATANGAN EMOSI DAN KECEMASAN DI KALANGAN …item pengukuran kecemasan yang memiliki capaian skornya tinggi di kalangan mahasiswa penulis skripsi, dan menganalisis hubungan antara

96

121114068 78 Sedang

144

Sangat Tinggi

121114083 111 Sangat Tinggi

91

Rendah

121114016 98 Tinggi

106

Sedang

121114072 89 Sedang

87

Rendah

1111140PP

93 Tinggi

94

Rendah

111140HN 106 Tinggi

86

Rendah

111114023 107 Tinggi

83

Rendah

111114071 106 Tinggi

76

Rendah

11YOSUA

94 Tinggi

111

Sedang

111114045 100 Tinggi

92

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI