SILSILAH MAJAPAHIT ri WILWATIKTA PANCER TRAH SINGOSARILEVEL NAMA KETERANGAN Putra Bathara Hyang Gnijaya, Hyang Gnijaya membangun Pura 1 Mpu Withadarma Lempuyangan Luhur di Bali. Beliau sebagai Maharesi yang dahulu datang di Bali. Bergelar Sri Mahadewa 2 Mpu Bhajrastawa / Mpu Wiradharma Mpu Lampita / Mpu Tanuhun Mpu Bharadah / Mpu Pradah Mpu Bahula Mpu Wiranatha / Mpu Tantular Mpu Purwantha Ken Dedes Mahisa Wonga Teleng Mahisa Campaka Dyah Lembutal Raden Wijaya / 12 Kertarajasa Jayawardhana Dyah Sanggramawijaya Tribhuana Tunggadewi Hayam Wuruk Memiliki suami Wikramawardhana (putra dari adik Hayam Wuruk, Dyah Kusumawardhani 15 (satu darah dengan Wikramawardhana) Nertaja) Memerintah berdampingan dengan suaminya di Kerajaan Majapahit sejak 1389-1427 Putra Kandungnya meninggal, Rajakusuma 16 Bhre Tumapel II Pendiri Kerajaan Majapahit Istri Ken Arok (Pendiri Kerajaan Singosari) Putra Ken Arok dan Ken Dedes Memiliki suami bernama Rakeyan Jayadarma Salah satu dari Catur Sanak (peletak dasar-dasar adat, agama dan budaya Hindu di Bali)

3

4 5 6 7 8 9 10 11

13 14

SILSILAH MAJAPAHIT ri WILWATIKTA PANCER TRAH SINGOSARIMenikah dengan Bhre Daha V Jayawardhani Dyah Jayeswari Memiliki 3 putra : Bhre Pamotan I Rajasawardhana Dyah Wijayakumara, beristri Bhre Tanjungpura Manggalawardhani Bhre Wengker III Girisawardhana Bhre Tumapel III / 17 Wijayaprakramawardh ana Dyah Kertawijaya Dyah Suryawikrama, beristri Bhre Kabalan III Mahamahisi Dyah Sawitri (putri Bhre Wengker II dengan Bhre Matahun II) Bhre Pandansalas III Singawikramawardhana Dyah Suraprabhawa, beristri Bhre Singapura Rajasawardhanidewi Dyah Sripura (putri Bhre Paguhan III dari selir) Mendapat gelar Bhre Tumapel IV Menjadi Raja Majapahit pada 14661468 Sengketa Kekuasaan berpindah ke keponakannya, Samarawijaya (putra Rajasawardhana).

Sri Adi Abhiceka Suraprabawa / 18 Suraprabawa Sang Singhawikramawardh ana 19 20 Lembu Anisraya / Menak Anisraya Mas Sembar / Menak Sembar Bima Koncar / Minak Sumendhe Minak Gadru Menak Werdati / Menak Lampor Sunan Rebut Payung (Menak Lumpat) Sunan Tawang Alun /

Bergelar Sinuhun Bima Koncar Menjadi Raja Blambangan pada tahun 1489-1500 Menjadi penguasa Prasada/Lumajang Raja Blambangan, memerintah di Werdati-Teposono-hingga Lumajang Eyang dari Raden Paku Sunan Giri Adipati Blambangan Wetan Adipati Blambangan

21 22 23

24 25

SILSILAH MAJAPAHIT ri WILWATIKTA PANCER TRAH SINGOSARIMenak Seruyu / Pangeran Singosari (Pangeran Kedawung) Memerintah dari Lumajang, Kedawung, hingga Blambangan dari 1633-1639 Diangkat anak dan dididik oleh Ki Menak Soemardi (Kyai Kendil Wesi) P. Lanang Dangiran menikah dengan Putri Jaka Tingkir/Mas Karebet/Prabu Pangeran Lanang 26 Dangiran/ Ki Ageng Brondong Wijaya/Sultan Hadiwijaya/Ki Bimotjili/Raja Pajang Setelah tua dikenal masyarakat dengan sebutan Ki Ageng Brondong Tahun 1595, menetap hingga meninggal di Sentono Botoputih Surabaya Ki Honggodjoyo/Ki Lanang Glangsing/Gentono Diangkat Sunan Amangkurat I sebagai Bupati Pasuruan dengan gelar Ki Tumenggung Honggodjoyo 27 Ki Honggodjoyo/Ki Onggodjoyo Setelah ada perseteruan dengan keponakannya (beda eyang) yakni Untung Suropati, beliau kembali ke Surabaya Meninggal dan dimakamkan di Sentono Botoputih pada tahun 1690 Gelar terakhir : Kyai Tumenggung Honggodjoyo Bupati Surabaya Kasepuhan 17521763 Menikah dengan putri Panembahan 28 Ki Tumenggung Tjondronegoro Tjokroadiningrat dari Madura Gelar jabatan Kandjeng Tumenggung Djimat Tjondronegoro Gelar setelah menikah: Raden Panji Djimat Tjondronegoro (RP. Tjondronegoro)

SILSILAH MAJAPAHIT ri WILWATIKTA PANCER TRAH SINGOSARI29 Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro/Raden Aryo Panji Djimat Djoyonegoro/Gusti Raden Mas Djimat Djoyonegoro Bupati Banger, Probolinggo 1770-1815 Memindahkan pusat Kabupaten ke Banger, yang semula di Pejarakan Berpangkat Komandan Batalyon Infantri/Mayor VOC di Surabaya Menikah dengan RA. Rame (Pasuruan), RA. Roekminah (Pasuruan), dan putri dari Kyai Ngabehi Wangensari Berputra-putri sebanyak 21 orang Putra/i dari pernikahan dengan RA. Rame : Raden Ranamedjo Raden Djoyoatmodjo Raden Tumenggung Tjondronegoro Raden Ayu Mloyodiningrat Raden Prawirodirdjo Raden Panji Djoyosupeno Raden Purbonegoro Raden Ayu Mangkukusumo Raden Niloperbongso Raden Adinegoro Raden Ajeng Surodiwiryo Raden Prawirokusumo Raden Ajeng Djoyodikromo Raden Ajeng Singosari/Raden Ajeng Singonegoro Raden Ajeng Priambodo Raden Ayu Djoyokusumo Putra/i dari pernikahan dengan RA.

SILSILAH MAJAPAHIT ri WILWATIKTA PANCER TRAH SINGOSARIRoekminah : Raden Ajeng Mertokusumo Raden Purbokusumo Raden Ajeng Sumodirdjo Raden Sumonegoro/Mas Bei Sumonegoro Raden Ronokusumo/Mas Bei Ronokusumo Kandjeng Djimat memiliki saudari yang menjadi istri Ranggalawe di Malang (Nyai Adjeng Ranggalawe), dan merupakan awal mula kekerabatan Kasunanan Surakarta dengan Malang Dimakamkan di kompleks makam sentono Masjid Agung Probolinggo Diabadikan sebagai sesepuh awal warga Matraman (bangsawan Jawa) di Kabupaten Probolinggo, karena merupakan keturunan beberapa Kerajaan besar yakni Mataram Islam, Kasunanan Surakarta Adiningrat (dominan), Kadipaten Blambangan, dan Keraton Sumenep. RT. Tjondronegoro/Bendoro Raden Mas Tjondronegoro/RP. Tjondronegoro Raden Tumenggung 30 Tjondronegoro (RT. Tjondronegoro) Penerus Trah Pakubuwono II (dari ibu, RA. Rame) Bupati Probolinggo, dengan memindahkan ibukota Kabupaten ke Kota Probolinggo RP. Atmodihardjo/Bendoro Raden Mas 31 Raden Panji Atmodihardjo Bendoro Raden Ajeng Atmodihardjo (BRM. Atmodihardjo) Diwisuda dengan gelar Gusti Raden Mas Atmodihardjo Menikah dengan Raden Mas

32

SILSILAH MAJAPAHIT ri WILWATIKTA PANCER TRAH SINGOSARISoehardijono (Wedana Malang) Istri dari Wedana Kabupaten Malang Setelah menikah namanya beralih: Bendoro Raden Ayu Marie Memiliki putra-putri : RAy. Sri Hadi Wulan Marie RAy. Sri Indah RM. Harmadi RM. Haruman RM. Haryawan RM. Hari Bowo RM. Hari Sasongko RAy. Sri Andayani RAy. Sri Tutwuri Menikah dengan priyayi dari Lumajang Raden Bagus Sayitno (RB. Sayitno), trah Ki Ageng 33 Raden Ajeng Sri Hadi Wulan Suryomentaram (BRM. Kudiamadji), trah Sri Sultan Hamengkubuwono VII Nama suaminya setelah menikah, RB. Hartono Martowihardjo Nama setelah menikah: RAy. Sri Hadi Wulan Nama setelah menikah RAy. Elvi P. Damayanti Memiliki 3 orang putra : 34 RA. Elvi P. Damayanti Raden Bei Abid Gema Justisiawan (RB. Yuswan) Raden Bagus Bima Krida P. (RB. Bima) Raden Bagus Bintang Dzakwan R. (RB. Bintang) 35