kelompok 11 - pengenalan fraud 2.ppt

23
PENGENALAN FRAUD Anggota Kelompok : Fitrarena Widhi Rizkyana (7211412140) Nindy Anggriani (721141214) Fa!zil Azmi (721141217") #andra $%i &etyaningr!m (721141217')

Upload: kristi-kemala

Post on 04-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Fraud

TRANSCRIPT

  • PENGENALAN FRAUDAnggota Kelompok :Fitrarena Widhi Rizkyana (7211412140)Nindy Anggriani (7211412146)Fauzil Azmi (7211412173)Candra Dwi Setyaningrum (7211412175)

  • PengertianKecurangan harus dibedakan dengan kesalahan:Kesalahan (error) suatu tindakan yang tidak disengaja yang dapat terjadi dalam setiap tahap pengelolaan transaksiKecurangan (fraud) adalah tindakan/ kesalahan yang disengajaDari sudut pandang akuntansi dan audit, kecurangan adalah penggambaran yang salah dari fakta material dalam buku besar atau laporan keuangan.

  • Bentuk Kecurangan 1. Collusion Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang (kerjasama), sulit dideteksi (walaupun pengendalian internal cukup baik), tujuannya menguntungkan orang-orang tsb. Pencegahan Tidak boleh ada hubungan keluarga dalam perusahaanBentuk kolusi antara bagian pembelian, gudang, keuangan dan supplier2. Fraud Intentional misrepresentation Negligent misrepresentation False promises Employee fraud Management fraud Organized crime Computer crime White coller crime

  • Penyebab KecuranganKelemahan pengendalian internKonflik kepentingan dari pejabat perusahaanTidak mempunyai kebijakan tertulis mengenai fair dealingPegawai dan pejabat yang tidak jujurKetidaktegasan sangsi yang diberikanTerlalu yakin dengan orang kepercayaanTarget yang berat dari top managementBonus yang didasarkan performanceAmbisi terlalu besar dari manajer

  • Segitiga Fraud(Albercht and Albercht,2003;Singleton and Singleton, 2010)

  • Standar Audit untuk Menemukan Fraud1. Keluarnya SAS No. 532. SAS No. 82 penilaian risiko kecurangan dilakukan secara eksplisit dan terpisah3. SAS No. 99 memperluas prosedur audit yang berkenaan kecurangan material pada laporan keuanganmemandang persyaratan (requirement) terhadap kekeliruan sama dengan kecuranganDalam standar ini diuraikan proses dimana auditor (1) menyajikan informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi risiko salah saji material yang disebabkan oleh kecurangan, (2) menilai risiko tersebut setelah mengevaluasi program dan pengendalian oleh entitas dan (3) menanggapi hasil dari penilaian tersebut. Auditor menyajikan dan mempertimbangkan lebih banyak informasi dalam menilai risiko kecurangan daripada yang pernah dialami di masa-masa sebelumnya.

  • Skema Fraud menurut ACFE

  • PENYIMPANGAN LAPORAN KEUANGAN(fraudulent financial reporting)

    Kecurangan Laporan Keuangan kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material Laporan Keuangan yang merugikan investor dan kreditor.Kecurangan ini dapat bersifat financial atau kecurangan nonfinancial

  • DETEKSI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Analisis Vertikaldigunakan untuk menganalisis hubungan antara item-item dalam laporan laba rugi, neraca, atau Laporan arus kas dengan menggambarkannya dalam persentase.Analisis Horizontal menganalisis persentase-persentase perubahan item laporan keuangan selama beberapa periode laporan.Analisis Rasiomengukur hubungan antara nilai-nilai item dalam laporan keuangan.SKEMA FRAUD

  • PENYALAHGUNAAN ASSET(asset misappropriation)

    Penyalahagunaan aset dapat digolongkan ke dalam Kecurangan Kas dan Kecurangan atas Persediaan dan Aset Lainnya, serta pengeluaran-pengeluaran biaya secara curang (fraudulent disbursement).

  • DETEKSI PENYALAHGUNAAN ASSET Teknik untuk mendeteksi kecurangan-kecurangan kategori ini sangat banyak variasinya. Pemahaman yang tepat atas pengendalian intern yang baik dalam pos-pos tersebut akan sangat membantu dalam melaksanakan pendeteksian kecurangan. Masing-masing jenis kecurangan dapat dideteksi melalui beberapa teknik yang berbeda.SKEMA FRAUD

  • KORUPSI(corruption)

    Menurut ACFE, korupsi terbagi ke dalam pertentangan kepentingan (conflict of interest), suap (bribery), pemberian illegal, dan pemerasan.DETEKSI KECURANGAN Sebagian besar kecurangan ini dapat dideteksi melalui keluhan dari rekan kerja jujur, laporan dari rekan, atau pemasok yang tidakpuas dan menyampaikan komplain ke perusahaan. Atas sangkaan terjadinya kecurangan ini kemudian dilakukan analisis terhadap tersangkayang atau transaksinya.SKEMA FRAUD

  • KECURANGAN dan TANGGUNGJAWAB AUDITOR

    DALAM MENCEGAH KECURANGANMerupakan tanggungjawab manajemen, auditor intern hanya bertanggungjawab menguji dan menilai kecukupan dan efektifitas tindakan manajemen.

    DETEKSI DAN PENEMUAN KECURANGANAuditor intern harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kecurangan dan dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya kecurangan.

  • PERAN INTERNAL AUDITOR dalam INVESTIGASI KECURANGAN

    Melakukan pemeriksaan intern dengan kemahiran jabatannyaMemperhatikan kemungkinan terjadinya kecurangan, kesalahan, manipulasi, inefesiensi, pemborosan, ketidakefektifan dan conflict of interestDitemukannya indikasi kecurangan auditor memberitahukan top management dan melakukan investigasiManajemen membentuk tim (internal auditor, lawyer, investigator, security dan spesialis)

  • TANGGUNG JAWAB AUDITOR INTERN DALAM AREA PENGENDALIAN KECURANGANDalam penelaahan sistem, membantu menilai sejauh mana pencegahan dan penemuan kecurangan dipertimbangkan dengan wajarBerjaga-jaga terhadap kemungkinan kecurangan dalam penelaahan aktivitas operasional dan penilaian konstruktif atas kemempuan manajerialMembantu pihak lain yang diberi tanggungjawab penyelidikan kecurangan aktualMelaksanakan penugasan khusus yang berhubungan dengan kecurangan, bila diminta

  • Tehnik Pemeriksaan Fraud

  • Tehnik Pemeriksaan Fraud