Kelompok IAggota :

1. Alifa Syafira Putri (08111006049)2. Eisti Meidia Etika Sari (08111006002)3. Elda Yunita Putri(08111006045)4. Ria Rizky Carlita Putri(08111006043)5. Wita Nurleny (08111006011)Biokimia I

Sel Eukariotik dan Prokariotik

Sel merupakan bagian terkecil dari penyusun suatu organisme yang sangat penting dalam menjaga serta melakukan aktivitas kehidupan.

Sruktur sel dibagi menjadi dua yaitu sel prokariotiksel eukariotik.

Sel ProkariotikSel prokariotik adalah sel yang mempunyai organisasi internal sel yang relatif sederhana dan tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler.

Prokariotik dibagi menjadi dua kelompok besar yang meliputi hampir seluruh jenis bacteri dam archea. Genom prokariotik terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar tanpa organisasi (DNA).

Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel eukariotik . Setiap prokariotik merupakan sel tunggal.

Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator.

Prokariotik meliputi archaebakteria dan eubakteria yaitu bakteri, mikoplasma dan alga hijau-biru.

Ciri-ciri sel prokariotikBiasanya relatif kecil dan sederhanaMempunyai ciri-ciri eksternalMembran plasma digunakan sebagai pembatasMemiliki bungkus yang disebut mesosomDinding sel mengandung peptidoglikan kaku yang tersusun dari senyawa yang unikDapat mensekresi kapsul untuk perlindunganDapat memiliki struktur motil (flagella) atau fili yang membantu pengikatan bakteri pada permukaanInterior sel prokariotik berbedaMolekul DNA tunggal (sirkuler) terkonsentrasi pada suatu daerah di sitoplasma (nukleotid), DNA tidak dikelilingi oleh protein. Bakteri bisa memiliki > 1 copy molekul DNAMempunyai plasmid, fragmen DNA independen yang membawa potongan khusus dari informasi genetic. Plasmid dapat ditransmisikan dari satu bakteri kelainnya atau dari lingkungan ke bakteri.Ribosom terdiri dari RNA dan protein, densitasnya 70STidak mempunyai struktur internal yang dikelilingi membrane (organel)

Struktur sel prokariotikdinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA).

Sel prokariotik

Sel eukariotikSel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma.

Ciri-ciri sel eukariotikMempunyai suatu sistem internal yang dikelilingi membrane (organel)Nukleus dikelilingi selubung nuclearMempunyai sitoplasma sitosol dimana organel-organel khusus terletakMempunyai efisiensi yang lebih besar untuk aktivitas selOrganel-organel secara fisika memisahkan tipe-tipe yang berbeda dari aktivitas sel pada ruangan sitoplasmaOrganel menyebabkan adanya pemisahan aktivitas sel dalam waktu tertentu

Struktur sel Eukariotik

Sel eukariotik pada hewan

Sel eukariotik pada tumbuhan

Dinding selpenjelasan

3. Sitoplasma merupakan cairan sel yang dibungkus oleh membrane plasma. Di dalam sitoplasma terdapat membran intrasel yang membungkus organel sel, misalnya membran yang membungkus mitokrondria, kloroplas, lisosom, peroksisom, retikulum endoplasma, dan badan Golgi. Bagian sitoplasma yang berada di antara organel dinamakan sitosol.

4. Sentriol. Merupakan organel sel hewan yang tersusun atas satu pasang struktur silinder yang tengahnya berlubang. Terdiri atas sembilan protein tubula triplet (berperan untuk mengatur polaritas pembelahan sel pada sel-sel hewan).

10. Kloroplas. Merupakan organel bermembran rangkap pada sel tanaman yang penting untuk fotosintesis (yaitu sintesis karbohidrat dari karbondioksida dan air dari udara dengan menggunakan energi cahaya matahari) dan fotofosforelasi (proses pada membran tilakoid pada kloroplas yang merupakan reaksi berantai transfer elektron diikuti proton disertai dengan sintesis ATP terjadi sebagai bagian dari reaksi terang pada fotosintesis).

11. Inti sel. Penyusun inti sel antara lain adalah membran inti, pori membran,matriks inti sel (matriks), kromatin atau kromosom, dan anak inti (nukleolus).

12. Vakuola merupakan organel sitoplamik yang dibatasi oleh selaput tipis yang disebut tonoplas, umumnya berupa rongga atau gembungan.

Sumber: Tuti N dan Sri S, FIK 2009

Biomolekul polimer penyusun Membran Sel

Membran selMembran selmerupakan lapisan yang melindungi intiseldansitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnyazat-zatyang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapislipid(lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.

Membran sel dapat dibedakan berdasarkan perbedaan komposisi lipid dan protein. Berikut adalah macam-macam membran sel:- Sarkolema yang terdapat di dalam sel otot (miosit)- Oolema yang terdapat di dalam oosit- Aksolema yang terdapat di dalam akson- Secara historis, membran plasma juga dirujuk sebagai plasmalemma.

Membran sel berfungsi :Membatasi sel dengan lingkunganMedia komunikasi sel dengan lingkunganMengontrol lalu lintas zat keluar dan masuk selMembatasi organel-organelMemperkokoh selSebagai reseptor dari rangsangan luarSebagai tempat pertukaran zat atau transpor molekul.Sebagai tempat ebrlangsungya reaksi-reaksi kimia.

Membran sel Tersusun dari lipid dan protein (penyusun utama) dan makromolekul lain (karbohidrat)Ratio komposisi tiap-tiap komponen tidaklah sama pada setiap membran sel karena tergantung dari tipe selnya juga spesiesnya. Umumnya, kandungan lipid pada membran sel berkisar 40%, protein 40%, karbohidrat 1-10% dan air 20%.

Komponen lipidLipid penyusun membran sel terdiri dari Fosfolipid, yang terbanyakSterol (Kolesterol), danGlikolipid

Ketiga jenis lipid tersebut bersifat amfipotik, artinya molekulnya memiliki ujung hidrofobik atau nonpolar (menjauhi air) dan ujung hidrofilik atau polar (menyenangi air).

Fosfolipid merupakan lipid yang jumlahnya paling melimpah dalam sebagian besar membran. Kemampuan fosfolipid untuk membentuk membran disebabkan oleh struktur molekularnya.

fosfolipid merupakan gabungan antara lemak dan posfat, bersifat hidrofilik dengan ujung polar (larut air). Sterol merupakan senyawa lemak penyusun membran sel yang bersifat hidrofobik dengan ujung nonpolar ( tak larut air).

sterol yang lazim dijumpai adalah kolesterol. Merupakan komponen utama dalam membran plasma. Letak kolesterol tersisip diantara fosfolipid dan berperan dalam menentukan tingkat fluiditas membran

Membran sel merupakan lapisan ganda (bilayer)

nonpolarhydrophobictailspolarhydrophilicheadsPhosphate(Hydrophilic)Fatty acid(Hydrophobic)

KOMPONEN PROTEINprotein dalam membran sel terdiri atas protein intrinsik dan protein ekstrinsik.

Protein intrinsik (integral proteins )protein yang menembus lapisan ganda lipid dan bersifat hidrofobik. Berpenetrasi pada bilayer lipid Transmembrane proteinTransport protein

Protein ekstrinsik (peripheral proteins )protein yang berada dipermukaan luar tidak menembus lipid dan bersifat hidrofilik. Terikat secara longgar pada permukaan membranDapat merupakan cell surface identity marker (antigens)

Protein membran plasma mempunyai fungsi yang sangat luas, antara lain:

Sebagai pembawa (Carrier) bagi senyawa yang melewati membranSebagai penerima isyarat (Signal) hormonal dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel itu sendiri/ ke sel lainSebagai pangkal pengikat komponen-komponen sitoskeleton dengan senyawa ekstraselulerBeberapa protein berfungsi sebagai enzim dan berperan pada reaksi metabolik, terutama membran pada mitokondria, kloroplast, dan retikulum endoplasma

Protein integral di dalam membranAsam amino nonpolar Hydrophobic Protein dalam membran Ptotein perifer dipermukaan luar membranAsam amino polarHydrophilicMemperpanjang ke cairan ekstraseluler dan ke sitosol

Protein membran plasma dapat berfungsi sebagai enzim. Enzim-enzim pada membran plasma dapat dikelompok-kan menjadi dua kategori berdasarkan tempat aktivitas katalitiknya, yaitu:a. Ektoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan luar membran plasma.b. Endoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan dalam membran plasma.

Komponen karbohidratKarbohidrat pada membran plasma terikat pada lipid atau protein dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein.Secara keseluruhan, perbandingan karbohidrat dalam membran sel berkisar antara 2%-10% terhadap berat membran.senyawa karbohidrat yang terdiri dari dua bagian yang berisfat hidrofilik yaitu :1. Glikolipidmerupakan senyawa karbohidrat yang berikatan dengan lipid.2. Glikoproteinmerupakan senyawa karbohidrat yang berikatan dengan protein.

Glikolipid merupakan kumpulan berbagai jenis unit-unit monosakarida yang berbeda seperti gula-gula sederhana D-glukosa, D- galaktosa, D-manosa, L-fruktosa, L-arabinosa, D-xylosa, dan sebagainya.

Karbohidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas sel, antara lain dalam sistim kekebalan. Karbo-hidrat pada membran plasma merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk glikokaliks.

Karbohidrat pada membran abiasanya merupakan rantai pendek bercabang yang tersusun kurang dari 15 unit gula sebagjan diantaranya berikatan kovalen dengan lipid, membentuk molekul yang disebut glikolipid (glycolipid ). Akan tetapi sebagian besar karbohidrat berikatan kovalen dengan protein, membentuk glikoprotein.

Semua sel eukariota, memiliki molekul karbohidrat pada permukaan luarnya. Senyawa-senyawa tersebut dapat berupa oligosakarida maupun polisakarida yang terikat secara kovalen pada protein selaput untuk membentuk glikoprotein atau berupa rantai oligosakarida yang terikat secara kovalen pada lipida selaput untuk membentuk glikolipid. Karbohidrat berperan penting dalam proses pengenalan sel dengan sel, atau sel dengan substansi antar sel.

Karbohidrat berperan Pengenalan sel kemampuan sel untuk membedakan sel yang satu dengan sel lainnyaPenting pada perkembangan jaringan dan organDasar pada penolakan sel asing oleh sistem imun

Biomolekul polimer penyusun Organel Sel

Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional penyusun mahkluk hidup yg dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi pada organel-organelnya. Komponen polimer penyusun organel sel yang utama adalah:KarbohidratProteinLemakAsam nukleat

karbohidratPolimer penyusun dari karbohidrat adalah polisakarida, mengandung banyak satuan monosakarida yg dihubungkan oleh ikatan glikosida. Terdiri dari :

Homopolisakarida : dibentuk oleh monosakarida yg sama (cth: amilum-glikogen) Amilum: terdiri dari amilosa dan amilopektinGlikogen: polimer dari molekul glukosaInulin : banyak pada akar tumbuhan tertentu.Selulosa : banyak terdapat pada dinding sel tumbuhan tingkat tinggi yg berfungsi melindungi sel

LIPIDAlipid mencakup asam lemak, lemak netral, fosfolipid, glikolipid, terpen dan steroid. Maca-macam lipid yg terdapat pada mahkluk hidup:Lipid sederhana (trigliserida)Lipid gabungan (fosfolipida, spingolipida yg terdapat pada protoplasma sel hewan dan tumbuhan

proteinSatuan penyusun protein adalah asam amino. Mengandung C, H , O, N kadang Sulfur serta fosfor. Ditinjau dari strukturnya protein dibagi mejadi 2:Protein sederhana (hanya terdri dari asam amino. Cth: albulin dan globulin)Protein gabungan (terdiri dari protein dan gugus bukan protein)

Protein sederhanaProtein fiber, terdiri dari rantai polipeptida yg memanjang dan dihubungkan satu sama lain oleh beberapa ikatan silang sehingga merupakan bentuk serat atau serabut yg stabil. Kegunaanya membentuk struktur jaringan cth keratin rambut.Protein globular, berbentuk bulat atau elips terdiri dari rantai polipeptida. Protein ini mudah terdenaturasi.

Asam NukleatDisebut juga polinukleotida karena tersusun dari molekul nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari gugus fosfat, gula pentosa dan basa nitrogen. Ada dua macam asam nukleat yaitu DNA dan RNA, perbedaanya terdapat pada komponen gula pentosa. Pada RNA ribosa dan pada DNA pentosanya kehilangan satu atom O pd posisi C nmr 2 (2-dioksiribosa). Perbedaan struktur antara DNA dan RNA adalah pada basa N-nya. Basa N, baik pada DNA maupun pada RNA, mempunyai struktur berupa cincin aromatik heterosiklik (mengandung C dan N) dan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitupurindanpirimidin.

Basa purin mempunyai dua buah cincin (bisiklik), sedangkan basa pirimidin hanya mempunyai satu cincin (monosiklik). purin terdiri atasadenin(A)danguanin (G).

Pada pirimidin ada perbedaan antara DNA dan RNA. Kalau pada DNA basa pirimidin terdiri atassitosin (C)dantimin (T), pada RNA tidak ada timin dan sebagai gantinya terdapaturasil (U). Timin berbeda dengan urasil hanya karena adanya gugus metil pada posisi nomor 5 sehingga timin dapat juga dikatakan sebagai 5-metilurasil

Retikulum Endoplasma (RE)Merupakan kantung-kantung pipih dan tabung dua lapis membran yg meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasmadan berhubungan dengan membran inti. Terbagi mejadi RE halus dan RE kasar.

Fungsi : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel.

Penyusun dari RE:Terdiri atas 30% lipid dan 70% protein. Lipid sebagian besar berupa fosfatidilkolin (LESITIN).Selaput RE mengandung lebih sedikit glikolipida dan kolesterol dibanding selaput selProtein selaput retikulum endoplasma umumnya berupa glikoprotein

Cairan luminal RE- Mengandung sejumlah holoprotein, glikoprotein dan lipoprotein.

NUKLEUSMerupakan organel yang mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom.

Fungsi : untuk menjaga integritas sel dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen dan mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi RNA, untuk mengkodekan protein, sabagi tempat sintesis ribosom, tempat replikasi dan transkripsi DNA.

Didalam nukleus terdapat :Nukleolus, berfungsi mensintesis berbagai macam molekul RNA dalam perakitan ribosom. Nukleoplasma, cairan yang tersusun dari proteinKromatin, pada saat sel membelah butiran kromatin menebal menjadi struktur seperti bedang yg disebut kromosom. Kromosom mengandung DNA yg menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.

DNAPolimer DNA disebut polinukleotida. Setiap nukleotida mengandung dioxiribosa. Terdapat 4 nukleotida yang berada di dalam dna.A (Adenin)G (Guanin)C (sitosin)T (timin)

MitokondriaMerupakan organel tempat berlangsungnya respirasi sel makhluk hidup. Strukturnya terdiri dari 4 bagian utama ( membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran.Membran luar terdiri dari protein dan lipid dan mengandung protein porin sehingga bersifat permeabel terhadap molekul kecil berukuran 6000 dalton. Membran dalam mengandung lebih dari 151 polipeptida yang berbeda yang kaya akan kardiolipin

Matrix, merupakan jarak dari membran dalam mengandung 2/3 total protein pada mitokondria. Mengandung ribosom, tRNA, dan enzim pengoksidari piruvat, asam lemak dan siklus asam sitrat

Mitokondrian dapat melakukan replikasi secara mandiri seperti bakteri. Hal ini terjadi bila ukurannya terlalu besar.Peran utama nya : sebagai pabrik energi sel yg menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

RIBOSOMMerupakan organel sel yang bentuknya kecil berupa butiran nukleoprotein. Tersusun atas subunit besar dan subunit kecil berisi RNA ribosom (rRNA) 65% dan protein ribosom ( ribonukleoprotein) 35%.

Fungsi: sebagai tempat sintesis protein.

Badan golgiBerbentuk tumpukan kantong pipih yg sangat komplek dan pada bagian dalam kantong-kantong tersebut terdapat ruang kecil (vakuola). Badan golgi terbentuk dari lipoprotein.Fungsi: sebagai organ sekresi, yang mengeluarkan butiran getahMembentuk proenzimMembentuk glikoproteinBadan golgi terbuat dari rangkaian tumpukan kantong pipih disebut cisternae yang terdiri dari protein struktural. Badan golgi secara umum terdiri dari 4 8 cisterna.

LisosomLisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran ditemukan di sebagian besar sel-sel hewan (mereka tidak hadir dalam sel darah merah). Secara struktural dan kimia berbentuk vesikel bulat yang mengandung enzim hidrolitik mampu memecah hampir semua jenis biomolekul, termasuk protein, asam nukleat, karbohidrat, lipid, dan pecahan selular. Lisosom mencerna kelebihan organel yang mati, partikel makanan, dan virus atau bakteri.

FungsiEndositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awalProses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom.Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel.

SentriolMerupakan struktur sel silinder yang terdiri dari protein yang disebut tubulin dan ditemukan di sebagian besar sel eukariotik. Sepasang sentriol, teratur secara sejajar dan dikelilingi oleh sejumlah materi padat (pericentriolar atau PCM) membentuk struktur gabungan yang disebut sentrosom.

PlastidaPlastida adalah organel yang meghasilkan warna pada sel tumbuhan. Organel ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, kloroplas, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Terdapat 3 macam plastida, yaitu :KloroplasLeuklopasKromoplas

Kromoplas Kromoplas merupakan plastida yang menghasilkan warna hijau daun dan disebut klorofil. Kloroplas dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan warna yaitu:

Kloroplas: Ini adalah warna hijau. Ini berisi pigmen klorofil. Hal ini ditemukan dalam tumbuhan tingkat tinggi dan ganggang hijau.Phaeoplast: Ini adalah coklat gelap warna. Ini berisi pigmen fucoxanthin. Hal ini ditemukan dalam ganggang coklat, diatom dan dinoflagellata.Rhodoplast: Hal ini berwarna merah. Ini berisi phycoerythrin. Hal ini ditemukan dalam alga merah.

Leukoplas Leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna. Leukoplas dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan warna yaituAmiloplas: Ini menyimpan pati dan ditemukan di umbi, kotiledon dan endospermaElaioplast: menyimpan minyak dan ditemukan dalam sel-sel epidermis.Proteinoplast: Ini menyimpan protein dan ditemukan dalam biji dan kacang.

KloroplasKloroplas adalah organel yang ditemukan dalam sel-sel tanaman dan organisme eukariotik lain yang melakukan fotosintesis. Kloroplas memiliki bentuk yang bervariasi. Ukuran plastida bervariasi dari spesies ke spesies. Tapi ukuran tetap konstan untuk jenis sel tertentu. Pada tumbuhan tingkat tinggi, itu adalah 4-5 mikron panjang dan 1-3 mikron ketebalan. Umumnya kloroplas tanaman yang tumbuh di tempat-tempat teduh berukuran lebih besar.

Kandungan penyusun kloroplas :- protein, lipid, karbohidrat, DNA, RNA, karotenoid, klorofil dan mineral.Kandungan kimia kloroplas :

noKimiaPersentase1Protein35-55 %2Lipid20-30 %3KarbohidratVariable4DNA0,5 %5RNA3-4 %6Karotenoid4,5 %7Klorofil9 %8Mineral0,2 %

VakuolaTidak seperti plastida, vakuola adalah organel sel berupa kantung tunggal membran (tonoplast) yang berisi getah sel.

Baik di dalam vakuola atau dalam protoplasma yaitu berisi 90% air dari volume sel.

Getah itu sendiri mengandung air, garam, gula, protein dan asam

FungsiMempercepat pertumbuhan, terkandung banyak air sehingga tidak memerlukan pengeluaran nitrogen (N) untuk plasmaTempat cadangan makanan, vakuola dapat digunakan untuk menyimpan protein seperti pada biji atau asam malat dalam sel CAM fotosintesis. Tempat pembuangan terakhir, tidak seperti sistem vaskular kami yang dapat mengosongkan limbah ke ginjal atau organ ekskresi lainnya, limbah tetap dalam sel tanaman. Limbah ini namun dapat diubah menjadi apa yang disebut metabolit sekunder, yang dapat bertindak sebagai pencegah herbivora; yaitu nikotin, alkaloid.Untuk menahan pigmen, tapi tidak seperti karotenoid yang larut dalam lemak dalam plastida, rute kantung berair hanya berisi air pigmen antosianin yang larut.Berfungsi sebagai lisosom, untuk memecah makromolekul yang kemudian dapat di daur ulang.

SOALJelaskan perbedaan asam amino yang menyusun eksoenzim dan endoenzim!Membrane memiliki protein, bagian yang lipofilik berada pada bagian? Dalam atau sebaliknya?Sel Prokariot dan eukariot dapat mengeluarkan kapsul, senyawa biomolekul penyusunnya adalah?Protein apa yang menyusun membrane sel ? apakah globular/serat? Kenapa?Eukariotik atau prokariotik yang banyak mengandung asam amino?Mengapa sensitifitas Eukariotik dan prokariotik berbeda terhadap antibiotik? Jelaskan!Biomolekul apakah yang menyusun ATP?Apa yang dimaksud dengan proenzim dan bagaimana cara mengaktifkannya?Urutkan jumlah biomolekul yang paling banyak dalam tubuh MH! Mengapa biomolekul tsb paling banyak didalam MH?Mengapa penyusun membran sel harus bilayer?

Jawab1.Eksoenzim : enzim yang beraksi diluar tempat sintesis, hidrofilik. Memecah molekul molekul kompleks.Endoenzim: enzim yang bekerja didalam enzim. Anabolik dan katabolik.2.

Bagian yang lipofilik merupakan bagian dalam membrane protein.

3.Penyusun utama kapsul adalah polisakarida yang terdiri atas glukosa, gula amino, rhamnosa, serta asam piruvat dan asam asetat. Ada pula yang mengandung peptida, seperti kapsul pada bakteri bacillus sp. 4.protein yang menyusun membrane sel adalah protein globular karena sifat protein globular yang mudah berdifusi hal ini menyokong sifat dari membrane sel dan bersifat hidrofilik. Sedangkan didalam sel protein yg menyusun adalah protein serat karena bersifat hidrofobik (lipofilik)

5. Eukariot, karena pada sel eukariot banyak mengandung organel-organel dan lebih komplek dibanding prokariot, organel ini tersusun dari protein dimana protein ini merupakan polimer dari asam amino sehingga jumlah asam amino eukariot lebih banyak dibanding prokariot

6. sensitifitas eukariot da prokariot berbeda terhadap antibiotik karena pada eukariot organel pembentuk energy pada selnya adalah mitokondria sedangkan pada prokariot pensintesis energinya hanya membrane sel sehingga bila membrane sel prokariot diserang oleh antibiotik makan sel dapat mati karena tidak dapat menghasilkan energi untuk kehidupannya.

7. ATP terbentuk dari basa nitrogen dan 3 gugus fosfat

8.proenzim atau zimogen merupakan enzim yang diproduksi dalam bentuk inaktif. Cara untuk membentuk menjadi inaktif yaitu mengubah biokimia (seperti reaksi hidrolisis atau mengubah konfigurasi untuk menunjukkan sisi aktif) sehingga menjadi aktif.

9.urutanya: PROTEIN, LIPID, KARBOHIDRAT, ASAM NUKLEAT. Hal ini dilihat dari fungsi protein didalam tubuh yang sangat banyak seperti enzim, bagian penyusun sel, dll. Sehingga jumlah biomolekul paling banyak didalam tubuh adalah protein.

10.Pada membran terdapat dua kaki(bilayer) yang berikatan satu sama lain sehingga terbentuk kotak-kotak pada membran. Membrane ini bersifat semipermeabel sehingga pori-pori membrannya selektif, bentuk bilayer jg menyebabkan membrane selektif