kelembagaan gp3a

22

Click here to load reader

Upload: sigit-pramulia

Post on 12-Jun-2015

1.419 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelembagaan GP3A

REVITALISASI GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI

PEMAKAI AIR (GP3A)Disampaikan oleh:

Sigit Pramulia, ST.,M.Ec.Dev.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Deli Serdang

2014

Page 2: Kelembagaan GP3A

Dasar Hukum

• UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

• PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi

• Perda Kab. Deli Serdang No. Tahun tentang Irigasi

• Permen PU No. 33 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A

• Permentan No. 79 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan dan Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air

Page 3: Kelembagaan GP3A

Masyarakat Petani• Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

• Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A)

• Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A)

PETANIPetani adalah orang yang mata pencaharian pokoknya mengusahakan lahan untuk budidaya tanaman pangan/usaha tani padi. Semua petani yang mendapat manfaat secara langsung dari pengelolaan air dan jaringan irigasi yang meliputi pemilik sawah, pemilik penggarap sawah, penggarap/penyakap, yang mendapat air dari jaringan irigasi, irigasi rawa, dan pemakai air irigasi lainnya.

Page 4: Kelembagaan GP3A

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

kelembagaan yang ditumbuhkan oleh petani yang mendapat manfaat secara langsung dari pengelolaan air pada jaringan irigasi, air permukaan, embung/dam parit dan air tanah. termasuk kelembagaan Kelompok tani ternak, perkebunan dan hortikultura yang memanfaatkan air irigasi/air tanah dangkal/air permukaan dan air hasil konservasi/embung.

Page 5: Kelembagaan GP3A

Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A)

adalah gabungan beberapa kelembagaan P3A yang bersepakat bekerjasama memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok sekunder,gabungan beberapa blok sekunder, atau satu daerah irigasi yang bertujuan untuk mempermudah pola koordinasi dan penyelenggaraan irigasi sekunder serta memperkuat posisi tawar petani pada usaha pertaniannya.

Page 6: Kelembagaan GP3A

Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A)

kumpulan beberapa GP3A pada daerah layanan blok primer, gabungan beberapa blok primer atau satu daerah irigasi yang bertujuan untuk mempermudah pola koordinasi dan penyelenggaraan irigasi primer serta memperkuat posisi tawar petani pada usaha pertaniannya.

Page 7: Kelembagaan GP3A

KETENTUAN UMUM

• Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.

• Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkap yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.

• Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi dan sumber daya manusia, yang terkait satu sama lain untuk mewujudkan pengelolaan air yang efisien dan adil.

Page 8: Kelembagaan GP3A

• Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri atas bangunan utama, saluran induk/primer, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya.

• Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri atas saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya.

• Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri atas saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapnya.

KETENTUAN UMUM

Page 9: Kelembagaan GP3A

KELOMPOK P3A

• P3A belum berkembang (Pemula);

• P3A sedang berkembang (Lanjut); dan

• P3A sudah berkembang (Madya dan Utama).

Page 10: Kelembagaan GP3A

PEMBINAAN P3A

Pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten terhadap P3A yaitu:

• Menyusun petunjuk teknis pembinaan P3A dengan mengacu kepada petunjuk pelaksanaan dari pemerintah provinsi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi wilayah setempat;

• Memfasilitasi P3A untuk menerapkan teknologi tepat guna bidang irigasi pada usaha pertanian;

• Memfasilitasi P3A untuk memiliki perencanaan pemeliharaan dan mekanisme pelaksanaan rehabilitasi jaringan yang telah dikelompokkan dalam pemeliharaan, rutin, berkala, tahunan dan insidentil bersifat darurat.

Page 11: Kelembagaan GP3A

TINDAK LANJUT PEMBERDAYAAN

• Memperluas skala layanan melalui pembentukan GP3A pada daerah jaringan irigasi sekunder maupun IP3A pada jaringan irigasi primer

• Pembentukan GP3A berasal dari P3A pada jaringan tingkat usaha tani maupunjaringan sekunder, dilakukan untuk dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pemanfaatan air irigasi secara optimal dan berkesinambungan.

• Pemberdayaan untuk peningkatan kemampuan GP3A, dalam fungsi pengembangan usaha ekonomi petani maupun fungsi lainnya harus berdasarkan kesepakatan anggota yang dituangkan dalam AD/ART GP3A.

Page 12: Kelembagaan GP3A

PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN

• Mendorong tersusunnya AD/ART GP3A yang secara demokratis yang ditetapkan dalam rapat anggota dan dilaporkan kepada Bupati/Walikota, serta untuk mendapatkan status hukum dari pengadilan negeri dan atau notaris setempat; dan

• Mempunyai kemampuan merancang dan rencana kerja GP3A yang disusun bersama-sama dengan anggota GP3A yang bertujuan untuk memfasilitasi pelayanan air irigasi.

• Pemberdayaan untuk peningkatan kemampuan GP3A dan IP3A dalam fungsi utamanya adalah pengelolaan air irigasi, namun pemberdayaan pada fungsi pengembangan usaha dan ekonomi harus didasari atas kesepakatan anggota yang tertuang dalam AD/ART.

• aspek peningkatan kapasitas SDM pengelolaan usaha pertanian dan usaha ekonomi dapat dilakukan oleh dinas teknis

Page 13: Kelembagaan GP3A

Pembentukan GP3A

• Pembentukan GP3A dilakukan oleh dan untuk anggota dalam suatu musyawarah yang dihadiri oleh minimal para Ketua P3A yang akan bergabung, setelah sebelumnya anggota dari masing-masing kelompok P3A telah sepakat untuk bergabung.

• Dalam rapat pembentukan GP3A sekaligus disepakati bentuk, susunan dan jangka waktu kepengurusan serta ketentuan yang menjadi hak dan kewajiban P3A. Ketua GP3A dipilih dari anggota P3A yang tergabung dan selanjutnya ketua memilih kepengurusan GP3A.

Page 14: Kelembagaan GP3A

Anggaran Dasar (AD)

Sekurang-kurangnya memuat:

• Alasan pendirian

• Tujuan pendirian

• Tugas dan fungsi

• Kepengurusan dan keanggotaan

• Wilayah kerja

• Mekanisme perubahan anggaran dasar

Page 15: Kelembagaan GP3A

Anggaran Rumah Tangga (ART)

Sekurang-kurangnya memuat:

• Sifat perkumpulan

• Keanggotaan

• Kepengurusan

• Keuangan

• Pengawasan dan badan pemeriksa

• Rencana kerja pengurus

• Rincian bentuk pelanggaran dan bentuk sanksi

• Prosedur pengambilan keputusan

• Mekanisme perubahan anggaran rumah tangga

Page 16: Kelembagaan GP3A

WILAYAH KERJA

1. WILAYAH KERJA SESUAI BATAS HIDROLOGIS

-WILAYAH KERJA SALURAN TERSIER

-WILAYAH KERJA SALURAN SEKUNDER (P3A GABUNGAN)

-WILAYAH KERJA SATU SISTEM IRIGASI DESA

2. SESUAI WILAYAH KERJA ADMINISTRATIF

-WILAYAH KERJA DESA

-WILAYAH KERJA DUSUN

Page 17: Kelembagaan GP3A

Fungsi GP3A

• Wahana belajar bagi petani

• Wadah kerjasama

• Modal Sosial

• Pengelola Prasarana Irigasi

• Layanan Jasa

(Sama dengan fungsi P3A)

• Mengatur alokasi penggunaan air irigasi sesuai kesepakatan dalam kelompok

Page 18: Kelembagaan GP3A

Pengurus GP3A/ IP3A• Ketua

• Wakil Ketua

• Sekretaris

• Bendahara

• Pelaksana Teknis

Page 19: Kelembagaan GP3A
Page 20: Kelembagaan GP3A
Page 21: Kelembagaan GP3A

SUMBER DANA P3A

luran anggota. Sumber lain yang syah

menurut hukum, seperti usaha ekonomi P3A yang sifatnya mandiri maupun hasil kerjasama P3A dengan pihak luar, misalnya hasil usaha penyediaan saprodi, kerjasama pemasaran dengan pengusaha, hasil kontrak karya pekerjaan fisik.

Pinjaman lunak dari luar misalnya dari pemerintah maupun di luar pemerintah, yang tujuannya demi kemajuan P3A.

Bantuan dari luar misalnya dari pemerintah maupun lembaga lainnya, tetapi bantuan tersebut tidak harus manyebabkan P3A tidak mandiri.

Denda dari anggota.

Page 22: Kelembagaan GP3A

TERIMA KASIH