kelas sepuluh

Upload: ulvi-qolivasari

Post on 17-Jul-2015

1.778 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi Mendengarkan 9. Memahami informasi melalui tuturan B. Kompetensi Dasar 9.1. Menyimpulkan informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung C. Indikator Mencatat pokok-pokok isi informasi melalui tuturan langsung Mengajukan tanggapan berdasarkan informasi yang didengar Menyimpulkan informasi dengan tuturan langsung Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut D. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mencatat pokok-pokok isi informasi melalui tuturan langsung Siswa mampu mengajukan tanggapan berdasarkan informasi yang didengar Siswa mampu menyimpulkan informasi dengan tuturan langsung Siswa mampu menyampaikan secara lisan informasi yang telah didengar E. Nilai Budi Pekerti Mandiri Tanggung jawab Rasa ingin tahu komunikatif Disiplin kreatif

E. Materi Pembelajaran Mencatat pokok-pokok isi informasi tuturan langsung Langkah-langkah agar kita dapat mencatat pokok-pokok isi informasi tuturan langsung, kita harus mempunyai prinsip-prinsip mendengarkan. Seseorang dikatakan mampu mendengarkan tuturan langsung apabila menggunakan prinsip-prinsip berikut : a. Bersiap mendengarkan dengan pikiran terbuka baik fisik maupun psikis b. Memahami ide dan fakta dalam tuturan langsung c. Menilai ide dan fakta dalam tuturan langsung d. Memotivasi diri untuk mencatat dan membuat laporan berupa ikhtisar tuturan langsung secara lengkap dan benar e. Mencari hal-hal yang menarik, baru, tepat dan berguna dari tuturan langsung sesuai dengan urutan materi f. Menangkap teknik penguraian dari tuturan langsung yang meliputi ilustrasi, logika, bukti, kata-kata terpilih, tata bahasa dan isinya g. Melatih mendengarkan berbagai jenis siaran atau tuturan langsung untuk memperluas pengetahuan dan wawasan Setelah anda mengetahui prinsip-prinsip mendengarkan, maka anda mulai mendengarkan isi teks yang dibaca temanmu dengan judul Mengatasi Gangguan Tidur (hal. 181 Buku Erlangga I) Pokok-pokok informasi 1. Latihan rutin menggunakan didgridoo (alat music tiup) dapat mengurangi masalah gangguan tidur 2. Peneliti Swiss menemukan dengan latihan rutin meniup instrument selama 25 menit setiap hari dapat mengatasi serangan apnoca 3. Ahli penyakit gangguan tidur University of Survey mendukung pendapat tersebut Mengajukanpertanyaan / tanggapan atas tuturan langsung yang didengar 1. Apa yang dimaksud dengan didgeridoo? 2. Siapa yang menemukan dengan latihan rutin meniup instrument dapat mengatasi serangan apnoca? 3. Siapa yang mendukung pendapat tersebut?

Menyimpulkan isi informasi dengan tuturan langsung Kesimpulan teks Mengatasi Gangguan Tidur Kita dapat mengatasi gangguan tidur jika kita dapat latihan rutin meniup instrument selama 25 menit setiap hari. Menyampaikan secara lisan isi tuturan langsung Ketika menyampaikan informasi dengan kalimat sendiri, anda harus memperhatikan hal-hal berikut : Tenangkan hati dan pikiran sebalum berbicara Arahkan pandangan kepada pendengar, jangan melihat ke arah lain Pergunakan intonasi dan ekspresi yang tepat Pilihlah kata-katayang mudah dipahami Jangan terbata-bata ketika menyampaikan informasi Perhatikan pula penggalan tuturannya sehingga enak didengar F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Tanya jawab - Penugasan G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka/cerita lucu/menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang arti pentingnya mengetahui cara mendengarkan informasi tuturan langsungdengan baik - Guru bertanya, Bagaimanakah cara mendengarkan informasi tuturan langsung dengan baik? - Menjelaskan langkah-langkah cara mendengarkan informasi melalui tuturan langsung dengan baik; 2. Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan pembacaan teks Mengatasi Gangguan Tidur,dari teman secara mandiri dan disiplin Gurindam 12 pasal 3 bait 2 Apabila terpelihara kuping Khabar yang jahat tiadalah damping 2. Siswa mencatat lafal, intonasi, dan ekspresi yang salah ketika teman membacakan teks Mengatasi Gangguan Tidur secara mandiri 3. Siswa menangggapi pembacaan isi teks yang salah Mengatasi Gangguan Tidur secara komunikatif dan rasa ingin tahu 4. Siswa memperbaiki cara pembacaan berdasarkan masukan dari teman dengan tanggung jawab dan komunikatif Pantun Elok elok bermain gundu Salah main gundunya pecah Elok eloklah berkain baju Tersalah kain malu terdedah 5. Siswa menjelaskan manfaat nilai teks Mengatasi Gangguan Tidurtentang nilai nilai budi pekerti dalam kehidupan secara kreatif PeribahasaLapang sama berlega Sempit sama berhimpit Lebih beri-memberi Kurang isi-mengisi

6. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami langkah-langkah cara mendengarkan informasi tuturan langsung H. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Yudhistira - LKS

I.

Penilaian - Teknik : Tes tertulis , tes lisan - Bentuk : Test uraian , unjuk kerja , dan pengamatan - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan 4 (empat) langkah cara mendengar informasi tuturan langsung yang baik! 2. Tuliskan pokok-pokok informasi teks bacaan judul Mengatasi Gangguan Tidur 3. Tuliskan simpulan teks bacaan tersebut! 4. Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menyampaikan informasi dengan kalimat sendiri! 5. Sampaikan secara lisan informasi yang telah didengar secara runtut

Kunci Jawaban dan Penskoran No Skor Butir a. Mendengarkan dengan pikiran terbuka 5 b. Memahami ide yang didengar 5 c. Membuat catatan terhadap informasi yang didengar 5 d. Mencari hal-hal yang menarik dari informasi yang didengar 5 a. Latihan rutin menggunakan alat musik tiup 5 b. Peneliti Swis menemukan cara mengatasi masalah gangguan tidur 10 c. Ahli dari University of Survey tentang gangguan tidur mendukung 10 pendapat dari peneliti Swis Kita dapat mengatasi gangguan tidur jika kita dapat latihan rutin meniup 25 instrument selama 25 menit setiap hari. a. Tenangkan hati dan pikiran sebalum berbicara 5 b. Arahkan pandangan kepada pendengar, jangan melihat ke arah lain 5 c. Pergunakan intonasi dan ekspresi yang tepat 5 d. Pilihlah kata-katayang mudah dipahami 5 e. Jangan terbata-bata ketika menyampaikan informasi 5 f. Perhatikan tuturannya sehingga enak didengar 5 6. Kunci Jawaban SKOR MAKSIMUM Skor Maksimum 20

1

2

25

3 4

25

30

100

Tes lisan

No1 2 3

Aspek yang dinilaiKesesuaian isi Urutan penyampaian Intonasi penyampaian SKOR MAKSIMUM

Skor30 40 30 100

Mengetahui Kepala SMA Karimun

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 9. Memahami informasi melalui tuturan B. Kompetensi Dasar 9.2. Menyimpulkan informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan) C. Indikator Mencatat pokok-pokok isi informasi yang disimpulkan melalui rekaman atau teks yang dibacakan Menentukan perbedaan bukti-bukti yang merupakan fakta dan opini (pendapat) Mengajukan pertanyaan / tanggapan berdasrkan informasi yang didengar Menyampaikan informasi dengan bahasa sendiri secara jelas dan mudah dipahami D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mencatat pokok-pokok informasi yang disimpulkan melalui rekaman atau teks yang dibacakan Siswa dapat menentukan perbedaan fakta dan opini Siswa dapat mengajukan pertanyaan / tanggapan berdasarkan informasi yang didengar Siswa dapat menyampaikan informasi dengan bahasa sendiri secara jelas dan mudah dipahami E. Nilai Budi Pekerti : Mandiri Tanggung jawab Rasa ingin tahu komunikatif Disiplin Kreatif

F. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mencatat pokok-pokok informasi yang disimpulkan melalui rekaman atau teks yang dibacakan Siswa dapat menentukan perbedaan fakta dan opini Siswa dapat mengajukan pertanyaan / tanggapan berdasarkan informasi yang didengar Siswa dapat menyampaikan informasi dengan bahasa sendiri secara jelas dan mudah dipahami G. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Teks wacana judul Pergerakan Guru Sekolah Kepandaian Putri Mencatat pokok-pokok informasi dari teks wacana tersebut Paragraph 1 Perempuan Indonesia yang bernama Ny.SK. Trimurti yang berusia 92 tahun mempunyai minat bacanya yang masih menggebu Paragraph 2 Kemampuan lensa matanya sudah merosot dan dibantu dengan lensa pembesar Paragraph 3 Koran dan majalah membuatnya tidak terisolai dari zaman yang selalu berubah Paragraph 4 Gatra menemui Bu Tri ke rumahnya Paragraph 5 Bu Tri bercerita dimana dia menulis kepada Gatra Paragraph 6 Bu Tri menjelaskan tentang jenis-jenis buku di rumahnya yang tidak menghafal judul-judul bukunya Paragraph 7 Bu Tri menunjukkan foto 100 x 60 ketika Sukarno menyematkan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan Paragraph 8 Bu Tri bercerita pada Gatra tidak pernah bisa bicara dengan Bung Karno karena dia memprotes poligami ketika ia mempersunting putrid Jepang Paragraph 9 Bu Tri tinggal di rumahnya bersama pembantu dengan anak kost yang kuliah dan kerja Paragraph 10 Bu Tri bercerita tentang riwayat hidupnya tentang kapan dia lahir, dimana dan anak siapa Paragraf 11 14 tentang riwayat hidup secara menyeluruh. Perbedaan fakta dan opini Fakta adalah suatu peristiwa yang diyakini dan dapat dibuktikan kebenarannya. Opini (pendapat) adalah suatu peristiwa yang tidak dapat diakui kebenarannya. 2. Pertemuan Kedua Pertanyaan / tanggapan pada teks tersebut a. Siapakah tokoh pergerakan guru sekolah kepandaian putri Indonesia?

b. Kapan beliau dilahirkan? c. Apa yang disematkan Sukarno pada Bu Trimurti sejak 1965? d. Bagaimana keadaan Bu Tri pada zaman Orde Baru? Syarat-syarat memberi pertanyaan / tanggapan tersebut - Harus berdasarkan fakta-fakta yang ada - Harus logis dan masuk akal - Harus dengan alas an yang jelas - Harus sopan Menyampaikan informasi dengan kalimat sendiri a. Sampaikan dengan mudah dipahami oleh pendengar b. Suara jangan monoton, harus memperhatikan intonasi c. Gunakan mimic dan pantomimic dengan sepenuhnya H. Metode Pembelajaran - Ceramah - Tanya jawab - Penugasan I. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan - Bagaimanakah caranya untuk menyampaikan informasi melalui tuturan langsung? - Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mengetahui cara mendengarkan informasi tuturan tidak langsung dengan baik 2. Kegiatan Inti Menjelaskan langkah-langkah cara mendengarkan informasi melaui tuturan tidak langsung dengan baik, kemudian : 1. Siswa mendengarkan pembacaan Teks wacana judul Pergerakan Guru Sekolah Kepandaian Putri dari teman secara mandiri , disiplin 2. Siswa mencatat lafal, Intonasi dan ekspresi ketika teman membacakan Teks wacana judul Pergerakan Guru Sekolah Kepandaian Putri secara mandiri 3. Siswa menangggapi pembacaan isi pantun Teks wacana judul Pergerakan Guru Sekolah Kepandaian Putri secara komunikatif , dan rasa ingin tahu Gurindam 12 Pasal 3 bait 3 Apabila terpelihara lidah Niscaya dapat daripadanya faedah 4. Siswa memperbaiki cara pembacaan berdasarkan masukan dari teman / guru dengan tanggung jawab dan komunikatif Peribahasa Menembak beralamat, berkata bertujuan (suatu perbuatan atau pekerjaan harus ada maksudnya) 5. Siswa menjelaskan manfaat nilai secara komunikatif , dan rasa ingin tahu tentang nilainilai budi pekerti dalam kehidupan secara kreatif Tugas Terstruktur - Menyusun isi informasi dengan urutan yang runtut - Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya cara menyampaikan informasi melalui tuturan tidak langsung Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Mendengarkan informasi yang disampaikan salah satu stasiun televisi - Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut J. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Yudhistira - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Televisi / radio

K. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pokok-pokok informasi paragraph 1 dan 2 teks wacana Pergerakan Guru Sekolah Kepandaian Putri! 2. Tuliskan fakta dan pendapat yang ada pada teks tersebut! 3. Tuliskan syarat membuat pertanyaan / tanggapan yang baik! 4. Tuliskan 2 (dua) buah pertanyaan / tanggapan dari wacana tersebut! 5. Tuliskan kesimpulan wacana tersebut! Kunci Jawaban dan Penskoran Skor Skor No Kunci Jawaban Butir Maksimum Paragraph 1 10 Perempuan Indonesia yang bernama Ny.SK. Trimurti yang berusia 92 tahun mempunyai minat bacanya yang masih menggebu 1 20 Paragraph 2 10 Kemampuan lensa matanya sudah merosot dan dibantu dengan lensa pembesar Fakta yang terdapat pada teks wacana tersebut adalah tentang riwayat 10 hidup Ny. SK. Trimurti 2 20 Pendapat yang terdapat pada teks tersebut adalah terdapat pada paragraph 10 terakhir - Harus berdasarkan fakta-fakta yang ada 5 - Harus logis dan masuk akal 5 3 20 - Harus dengan alas an yang jelas 5 - Harus sopan 5

4

Kesimpulan wacana tersebut melukiskan tentang seorang putrid wanita Indonesia yang bernama SK. Trimurti yang aktif berorganisasi, berpolitik dan berjuang

20 20

5

Pertanyaan / tanggapan dari wacana tersebut - Siapakah nama perempuan Indonesia yang aktif berorganisasi, berpolitik dan berjuang pada masa pendudukan colonial dan Jepang pada teks tersebut? - Kapankah SK. Trimurti dilahirkan? SKOR MAKSIMUM

10 20 10 100

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun , Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2

A. Standar Kompetensi 10. Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari berbagai sumber B. Kompetensi Dasar 10.1. Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak atau elektronik C. Indikator Mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan sumbernya Mengenali judul artikel yang memuat persoalan yang menjadi perdebatan Merumuskan pokok persoalan artikel yang dibaca Memberikan kritik dengan bukti pendukung

D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendata informasi dari sebuah artikel Siswa dapat mengenali judul artikel yang memuat persoalan menjadi perdebatan Siswa dapat merumuskan pokok persoalan Siswa dapat memberikan kritik dengan bukti pendukung E. Nilai Budi Pekerti : Tanggung jawab Rasa ingin tahu komunikatif toleransi Kreatif Disiplin

F. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Artikel Artikel adalah sebuah karangan yang dikirimkan oleh seseorang ke media cetak dan dimuat di media cetak. Dalam sebuah artikel, penulis menuliskan berbagai masalah yang menjadi perhatian masyarakat. Kadangkadang persoalan yang ditulis menimbulkan perdebatan berbagai pihak para pakar, pelajar, maupun masyarakat pada umumnya. Biasanya artikel yang menimbulkan perdebatan adalah artikel yang controversial dan berhubungan dengan hayat hidup orang banyak. Misanya : kesempatan memperoleh pekerjaan, kenaika harga barang, masalah pendidikan dan masalah remaja. Mengenali judul artikel yang memuat persoalan yang menjadi perdebatan a. Menarikkah judul artikel tersebut b. Makna yang dipilih dari judul artikel c. Memuat permasalahan yang menimbulkan bermacam-macam pendapat d. Upaya mencari solusi untuk permasalahan tersebut 2. Pertemuan Kedua Merumuskan pokok persoalan artikel yang dibaca Masalah tenaga kerja merupakan masalah yang selalu menimbulkan perdebatan. Setiap pemerintahan baru akan berusaha mempraktekkan jurus-jurusnya untuk memecahkan masalah ketenagakerjaan. Akan tetapi hingga sekarang masalah ini tetap saja sangat rumit. Kita lihat saja mulai masalah TKI, rendahnya kualitas pekerja, rendahnya pendidikan sampai dengan melimpahnya angka pengangguran, menjadi pembicaraan yang tak kunjung selesai. Bertolak dari persoalan tersebut, anda akan berlatih berpikir kritis dalam memecahkan persoalan. Contoh artikel : Judul : Mempertanyakan Janji Penciptaan Lapangan Kerja (hal. 144 Erlangga Jilid I) Pokok persoalan artikel tersebut yaitu banyaknya pengangguran di Indonesia karena pemerintah tidak dapat menciptakan lapangan kerja. Memberikan kritik dengan bukti pendukung Kritik merupakan tanggapan, disertai uaraian dan pertimbangan baik buruknya suatu karya atau pendapat. Dalam mengkritik, seseorang tidak hanya menolak atau menerima pendapat orang lain, tetapi harus menyertakan alas an ang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu juga harus memberikan solusinya.

Syarat memberikan solusi yang baik : a. Menyampaikan kelebihan dan kekurangan b. Menyatakan alasan yang logis c. Menyampaikan jalan keluar (solusi permasalahan) d. Mengungkapkan dengan bahasa yang santun e. Menghindari kalimat yang menyinggung perasaan orang lain. Contoh mengkritik dengan baik. Contoh artikel : Judul :Buruh diminta pilih pindah atau menanti perundingan antara manajemen PT. Citra Serayu Mas (CSM) dan buruh. Kemarin menghasilkan dua pilihan, pertama buruh pindah ke PT. CSM di Sulawesi. Kedua, buruh tidak pindah tetapi konsekwensinya mengundurkan diri. Akan tetapi buruh belum sepenuhnya bisa menerima kedua pilihan itu. Kuasa hokum para buruh, Andrey Widjitrisanto, bersama wakil buruh yang mengikuti perundingan dengan manajemen yang difasilitasi ormas tenaga kerja menyatakan masih mempelajari tawaran itu. Jika tak berangkat ke Sulawesi dianggap mengundurkan diri, sama saja merampas hak buruh. Kami akan bertemu lagi untuk mendapatkan kepastian dari perusahaan atas nasib buruh yang tak bersedia pindah, kata Andrey. Kritik yang disampaikan : Saya kurang setuju / sependapat dengan kedua pilihan yang ekstrem tersebut. Karena kedua pilihan itu sama beratnya. Jika pindah kerja, pekerja harus memulai hidup baru lagi. Jika demikian, apa yang bisa dilakukan untuk menghidupi keluarganya? Oleh karena itu, menurut saya akan lebih baik jika dikonfirmasikan lagi atau diberikan informasi yang lengkap tentang keputusan tersebut. Dengan penjelasan yang lebih lengkap, para pekerja mungkin akan lebih memahami persoalan perusahaan. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi

H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal -Berdoa dan mengabsen siswa -Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi -Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan -Menjelaskan tujuan pembelajaran -Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan 2. Kegiatan Inti Menjelaskan pengertian artikel Memperlihatkan contoh artikel Membaca artikel 1. Siswa mendengarkan pembacaan artikel teman secara mandiri , disiplin Sila ke empat butir kelima Menghormati dengan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah 2. Siswa mencatat lafal, Intonasi dan ekspresi ketika teman membacakan artikel secara mandiri 3. Siswa menangggapi pembacaan isi artikel secara komunikatif , dan rasa ingin tahu Gurindam 12 Pasal 3 bait 3 Apabila terpelihara lidah Niscaya dapat daripadanya faedah 4. Siswa memperbaiki cara pembacaan berdasarkan masukan dari teman / guru dengan tanggung jawab dan komunikatif Pancasila sila keempat butir kedua Tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain 5. Siswa menjelaskan manfaat nilai pantun tentang nilai nilai budi pekerti dalam kehidupan secara Kreatif Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya artikel Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Mencari artikel bertema Kenaikan Harga BBM dan memberikan kritik disertai alasan

I. -

Sumber dan Media Pembelajaran Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga Buku bahasa Indonesia kelas X penerbit yudhistira Contoh artikel

J. Penilaian - Teknik - Bentuk

: tes tertulis : test uraian

- Soal/Instrumen : 1. Baca artikel judul : Mempertanyakan Janji Penciptaan Lapangan Kerja, kemudian rumuskan pokok persoalannya! 2. Tuliskan pengertian artikel! 3. Tuliskan cara mengenali judul yang memuat persoalan yang menjadi perdebatan! 4. Tuliskan syarat untuk memberikan solusi yang baik dalam sebuah penolakan pendapat! Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 2 Kunci Jawaban Pokok persoalan : Banyaknya pengangguran di Indonesia karena pemerintah tidak dapat menciptakan lapangan kerja Artikel suatu karangan yang memuat masalah yang menjadi perhatian masyarakat dan dimuat di media massa a. Judul harus menarik perhatian masyarakat b. Judul memiliki makna c. Judul memuat permasalahan yang menimbulkan bermacam-macam pendapat Skor Butir 25 25 5 10 10 Skor Maksimum 25 25

3

25

4

Syarat memberikan solusi dalam menolak pendapat : a. Menyampaikan kelebihan dan kekurangannya b. Menyampaikan solusi c. Menyatakan alasan yang logis d. Menghindari kalimat yang menyinggung perasaan orang lain SKOR MAKSIMUM

5 5 5 10 100

25

Mengetahui Kepala SMA Karimun

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 10. Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari berbagai sumber B. Kompetensi Dasar 10.2. Memberikan persetujuan / dukungan terhadap artikel yang terdapat dalam media cetak atau elektronik C. Indikator Mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan sumbernya Merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan di masyarakat Mencari pokok-pokok informasi yang berbeda dari berbagai sumber Memberikan persetujuan / dukungan dengan bukti pendukung D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan sumbernya Siswa dapat merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan di masyarakat Siswa dapat mencari pokok-pokok informasi yang berbeda dari berbagai sumber Siswa dapat memberikan persetujuan / dukungan dengan bukti pendukung E. Nilai budi pekerti Gemar membaca Mandiri Kreatif Bertanggung jawab

F. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Artikel dari media cetak / buku Judul artikel : Jalan Kaki Sehat Tanpa Cedera (hal. 191 PT. Erlangga jilid I) Yang dikutip dari intisari : Kumpulan Kesehatan hal. 14 20 Merumuskan / mencatat pokok-pokok informasi dari artikel tersebut a. Apa isinya : Tentang olahraga jalan kaki sehat tanpa cedera b. Siapa yang memunculkan : Informasi ini adalah hasil penelitian para ahli di Universitas Wake Fourt, Carolina Utara tahun 1971 c. Kapan dimunculkan : berkisar tahun 1971 d. Latar belakang penelitian ini adalah : Banyak manusia yang tidak mengetahui apa manfaat jalan kaki 2. Pertemuan Kedua Mencari pokok-pokok informasi yang berbeda dari berbagai sumber informasi - Judul berita : Kloning manusia, menakutkan sekaligus membuat penasaran - Sumber : Kompas Minggu, 21 Maret 2002 Pokok informasi : Tahun 1966, Kloning mencapai perkembangan segnifikan dengan kelahiran domba Dolly. Keberhasilan lain Wilmut Minghlon, mamalia itu menjadi pertanda bahwa kloning pada manusia tinggal menghitung hari. Kontroversi soal kloning pun langsung mencuat. Bagi yang tidak setuju, memang yang terbayang adalah pabrik manusia yang amat merendahkan martabat manusia. Memberikan pertanyaan pada teks artikel yang berupa persetujuan Judul artikel : Pengembangan Iptek Tidak Bisa Liar (hal. 224 PT. Erlangga jilid I) Contoh kalimat persetujuan dari artikel tersebut : Saya setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa kloning tidak dapat dilakukan untuk manusia, sebab manusia adalah ciptaan Tuhan bukan rekayasa ciptaan manusia. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi

H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Bagaimanakah caranya merumuskan pokok-pokok informasi dari artikel? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya membaca artikel, karena mengetahui pokok-pokok informasi yang sangat berguna Kegiatan Inti - Membaca artikel secara mandiri Pantun Mencari gajah hingga ke senja Hendak dibuat kenaikan ratu Menjadi mudah sembarang kerja Bersama sama saling membantu Mendiskusikan hasilnya secara disiplin dan bertanggung jawab Gurindam Pasal 4 bait 9 Barang siapa berkata kotor Mulutnya itu umpama ketur Tugas Terstruktur - Mendiskusikan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di masyarakat, apa isinya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan dan apa yang menjadi latar belakangnya - Memberikan persetujuan dengan bukti pendukung 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya artikel Tugas Mandiri Tidak Terstruktur Mencari artikel bertema Kenaikan Harga BBM dengan memberikan dukungan disertai alasan

2.

I. Sumber dan Media Pembelajaran - Contoh artikel - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Buku bahasa Indonesia kelas X penerbit yudhistira J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pengertian artikel! 2. Baca artikel dengan judul : Jalan Kaki Sehat Tanpa Cedera, dan tentukan apa pokok persoalannya! 3. Tuliskan apa latar belakang artikel tersebut! 4. Tuliskan contoh kalimat yang menyatakan persetujuan dengan memberi alasan!

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 2 3 Kunci Jawaban Artikel adalah suatu tulisan yang berisi masalah yang menjadi perhatian masyarakat Pokok persoalan artikel judul Jalan Kaki Sehat Tanpa Cedera adalah membahas tentang manfaat olahraga jalan kaki yang dapat menyehatkan manusia dari berbagai penyakit, dan tidak menimbulkan cedera Yang melatarbelakangi masalah tersebut adalah banyaknya masyarakat tidak mengetahui apa manfaat jalan kaki sebagai olahraga Contoh kalimat persetujuan : Saya setuju pendapat yang menyatakan bahwa olahraga jalan kaki perlu dibudidayakan karena jika kita melakukan olahraga jalan kaki 3 kali / menit akan membuat kita menjadi sehat terutama pada jantung dan mencegah keropos tulang SKOR MAKSIMUM Skor Butir 25 25 25 Skor Maksimum 25 25 25

4

25

25

100

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun , Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai B. Kompetensi Dasar 11.1. Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai C. Indikator Mencatat pokok-pokok informasi / menuliskan pokok-pokok pikiran paragraph Mengidentifikasi fakta dan pendapat Merangkum seluruh isi informasi D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mencatat pokok-pokok informasi / menuliskan pokok-pokok pikiran paragraph Siswa dapat mengidentifikasi fakta dan pendapat Siswa dapat merangkum isi buku ke dalam beberapa paragraph E. Nilai Budi Pekerti Gemar membaca Mandiri Toleransi Tanggung jawab komunikatif F. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Mencatat pokok-pokok informasi / menuliskan pokok-pokok pikiran paragraph Pokok pikiran setiap paragraph biasanya terdapat di : a. Awal paragraph b. Akhir paragraph c. Awal dan akhir paragraph Setiap pokok pikiran itu dituangkan dalam satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Contoh : teks 1 (kutipan 1) hal. 125 buku PT. Erlangga jilid I Teks tersebut terdiri dari 7 (tujuh) paragraph pokok pikiran, sebagai berikut : 1. Kelebihan kacang hijau dibanding dengan kacang lain 2. Kacang hijau dapat menjadi penyangga pangan dalam rangka ketahanan pangan 3. Kacang hijau cocok ditanam di sawah tadah hujan dan daerah yang irigasinya rusak 4. Kacang hijau termasuk tanaman yang dibutuhkan oleh masyarakat 5. Perhatian petani kepada tanaman kacang hijau kurang, karena perlu waktu lama untuk mendapatkan hasil panen 6. Peningkatan luas awal tanaman kacang hijau termasuk lambat 7. Peningkatan produksi kacang hijau belum menggembirakan, sedangkan di lain pihak kebutuhan terus meningkat. Kalimat yang berbentuk fakta pada paragraph tersebut adalah : - Kacang hijau dapat berbuah dan hidup di daerah kering. Kalimat yang berupa pendapat : - Biaya penanaman kacang hijau tidak mahal

2. Pertemuan Kedua Merangkum seluruh isi informasi Rangkuman (ringkasan) yaitu : tulisan singkat dari tulisan panjang dan harus urutan, isi dan sudut pandang penulis dipertahankan. Rangkuman teks 1 (kutipan 1) buku Erlangga jilid I : Kacang hijau mempunyai kelebihan disbanding dengan kacang yang lain yaitu kacang kedelai dan kacang tanah. Kacang tersebut dapat menjadi penyangga pangan dalam rangka ketahanan pangan. Kacang hijau cocok ditanam di sawah tadah hujan yang irigasinya rusak dan kacang tersebut termasuk tanaman yang dibutuhkan di masyarakat.

Akan tetapi perhatian petani pada tanaman kacang hijau kurang, karena perlu waktu yang lama untuk mendapatkan hasil panen. Sedangkan dewasa ini peningkatan luas awal tanaman kacang hijau termasuk lambat, sehingga peningkatan produksi kacang hijau belum menggembirakan sementara di lain pihak kebutuhan terus meningkat. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan - Apakah yang dimaksud membaca memindai? - Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mempelajari membaca memindai 2. Kegiatan Inti - Menjelaskan pengertian memindai secara mandiri Gurindam pasal 3 bait 1 Apabila terpelihara mata Sedikitlah cita cita - Menjelaskan pengertian rangkuman dengan mandiri, komunikatif dan kreatif Pancasila sila ke lima butir sepuluh Suka menghargai karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama - Mengidentifikasi langkah-langkah merangkum dengan tanggung jawab Tugas Terstruktur - Membaca daftar isi buku - Menentukan salah satu bab dalam isi buku yang menunjuk ke halaman - Membaca informasi yang terdapat pada halaman tertentu sesuai dengan yang dirujuk pada daftar isi - Merangkum seluruh isi informasi ke dalam beberapa kalimat 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya artikel Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Mencari teks sebuah buku - Membuat rangkuman isi teks buku tersebut I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Teks wacana J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pengertian rangkuman! 2. Tuliskan jenis paragraph berdasarkan letak kalimat utama! 3. Tuliskan perbedaan fakta dan pendapat!

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 2 Kunci Jawaban Rangkuman yaitu tulisan singkat dari tulisan panjang dan harus sesuai urutan isi dan sudut pandang penulis dipertahankan a. Reduktif b. Induktif c. Campuran Fakta adalah suatu kejadian yang dapat dibuktikan kebenarannya Pendapat (opini) adalah suatu kejadian yang tak dapat dibuktikan kebenarannya SKOR MAKSIMUM Skor Butir 30 10 10 10 20 20 Skor Maksimum 30 30

3

40

100

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai B. Kompetensi Dasar 11.2. Merangkum seluruh isi informasi dari suatu table atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai C. Indikator Mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi table / grafik yang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat Merangkum seluruh isi informasi dari suatu table / grafik

Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membaca teks yang berisi table atau grafik Siswa dapat mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi table / grafik yang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat D. Nilai Budi Pekerti Gemar membaca Rasa ingin tahu terhadap isi grafik Mandiri Bertanggung jawab Kreatif

E. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Membaca teks yang berisi table atau grafik Grafik yaitu lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (turun naiknya hasil statistic dan sebagainya). Table yaitu daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) fakta informasi yang biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah di lajur tertentu dengan garis pembatas, sehingga dapat dengan mudah disimak. Contoh table : Data Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja Kota Bekasi Tahun 2003 Keterangan Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Penduduk usia kerja 75.984 76.666 152.650 2. Angkatan kerja 64.837 35.479 100.316 a. Bekerja 59.909 30.876 90.785 b. Mencari pekerjaaan 4.928 4.603 9.531 2. Pertemuan Kedua Mengungkapkan isi table / grafik yang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat Penduduk usia kerja di kota Bekasi pada tahun 2003 berjumlah 152.650 orang dengan perincian 75.984 berjenis kelamin laki-laki dan 76.666 orang berjenis kelamin perempuan. Dari jumlah tersebut yang termasuk ke dalam kategori angkatan kerja berjumlah 100.316 orang. Berdasarkan table tersebut terlihat bahwa jumlah angkatan kerja laki-laki lebih banyak dari pada perempuan dengan perincian 64.837 berjenis kelamin laki-laki dan 35.479 orang berjenis kelamin perempuan. Angkatan kerja tersebut terdiri atas dua kategori yaitu angkatan kerja yang sudah bekerja dan angkatan kerja yang masih mencari pekerjaan. Jumlah angkatan laki-laki yang sudah bekerja melebihi perempuan, yakni 59.909 laki-laki sedangkan perempuan hanya 30.876. F. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi

G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Apakah yang dimaksud table / grafik itu? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mempelajari table / grafik 2. Kegiatan Inti Menjelaskan pengertian table / grafik secara mandiri , dan rasa ingin tahu Gurindam Tuah manusia seia sekata Dapat menyampaikan segala cita cita Menjelaskan cara membaca table / grafik secara mandiri , kreatif Syair Sudah bertitah raja yang gana Berangkat masuk ke dalam istana Akan Mansur yang bijaksana Mengajarkan titah dengan sempurna 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya artikel

H. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Contoh table / grafik I. Penilaian - Teknik - Bentuk

: tes tertulis : test uraian

- Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pengertian grafik dan tabel 2. Bacalah table / grafik berikut dengan kalimat-kalimat sendiri! Judul : Pertumbuhan Ekonomi

50% 40% 30% 20% 10% 0% 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998

Kunci Jawaban dan Penskoran No Kunci Jawaban Grafik yaitu lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (turun naiknya hasil stastistik dan sebagainya) Table yaitu daftar berisi ikhtisar sejumlah besar fakta informasi yang biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah di lajur tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengam mudah disimak Membaca isi grafik Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 1992 berkisar 10% dan pada tahun 1993 naik menjadi 30%, sedangkan pada tahun1995 mengalami kemajuan lebih besar menjadi 40%, tetapi tahun1996 menurun menjadi 30% dan pada tahun 1998 naik sedikit menjadi 35%. Jadi kesimpulannya : laju pertumbuhan ekonomi yang mengalami kemajuan lebih besar menurut data tersebut terjadi pada tahun 1994-1995, yaitu 5% sampai dengan 10%, bahkan ada penurunan pada tahun-tahun tertentu. SKOR MAKSIMUM Skor Butir Skor Maksimum

1

50

50

2

50

50

100

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraph dan teks pidato B. Kompetensi Dasar 12.1. Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraph argumentatif C. Indikator Mendaftar topic-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi paragraph argumentatif Menyusun kerangka paragraph argumentatif Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraph Menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu) dalam paragraph argumentative Menyunting paragraph argumentative yang ditulis teman D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendaftar topic-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi paragraph argumentatif Siswa dapat menyusun kerangka paragraph argumentatif Siswa dapat mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraph Siswa dapat menggunakan kata penghubung antar kalimat (oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu) dalam paragraph argumentative Siswa dapat menyunting paragraph argumentative yang ditulis teman E. Nilai Budi Pekerti Gemar membaca Kreatif Mandiri bertanggung jawab Disiplin

F. Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama Ciri-ciri argumentasi Argumentasi adalah wacana yang bertujuan mempengaruhi pembaca agar dapat menerima ide, pendapat atau pernyataan yang dikemukakan penulisnya. Cirri-ciri argumentasi : 1. Ada pernyataan idea tau pendapat yang dikemukakan oleh penulisnya 2. Mempunyai alasan, data atau fakta yang mendukung 3. Adanya pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan Topic-topik paragraph argumentatif Suatu paragraph argumentative ditulis berdasarkan topic. Salah satu pengembangan topic yang dapat dipilih adalah pola pengembangan sebab akibat. Contoh : 1. Untuk ukuran Indonesia, NTT memang beriklim ekstrem kering, kecuali di Kabupaten Manggarai (Flores) dan Timor Tengah Selatan (TTS, Timor Barat) yang banyak air. 2. Rata-rata hujan hanya turun selama tiga bulan, paling lama lima bulan. 3. Tujuh bulan selebihnya NTT bermusim kering kerontang 4. Sebenarnya iklim yang ekstrem kering ini juga dialami NTB terutama Sumbawa. 5. Inilah sebabnya di pulau ini budidaya padi dilakukan dengan system gogorancah. Kalimat topic : Kalimat penjelas : Iklim NTT memang ekstrem kering Kalimat nomor 3,4 dan 5

Kerangka paragraph argumentative Topic : Fungsi batubara 1. Pemakaian batubara 2. Kualitas batubara

3. Batubara sebagai sumber energi 4. Batubara sebagai bahan baku kimia gas sintesis Pengembangannya : Pemakaian batubara di negara kita hingga saat ini masih terbatas hanya pada PLTU dan pabrik semen. Teknologi pengolahan dan kualitas batubara yang dimiliki bisa dikatakan masih rendah. Selain itu masalah dana juga sangat terbatas. Di negara-negara maju, batubara sudah diolah menjadi sumber energi. Di samping itu dengan teknologi tinggi, batubara sudah bisa menghasilkan bahan baku industry kimia berupa gas sintesis. Penggunaan kata penghubung antar kalimat Konjungsi antar kalimat dalam paragraph sebagai berikut : 1. Biarpun demikian / begitu, sekalipun demikian / begitu, sungguhpun demikian / begitu, walaupun demikian / begitu, meskipun demikian / begitu 2. Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya 3. Tambahan pula, lagi pula, selain itu 4. Sebaliknya 5. Sesungguhnya, bahwasanya 6. Malah (an), bahkan 7. Akan tetapi, namun 8. Kecuali itu, selain itu 9. Dengan demikian 10. Oleh karena itu, oleh sebab itu 11. Sebelum itu Menyunting paragraph argumentatif Semakin sempurna suatu hasil karya, semakin sempurna ia dinikmati pembaca. Untuk mendukung kesempurnaan tulisan harus dilakukan penyuntingan. Selain menyunting tulisan, kalian juga dapat menyunting tulisan teman. Dalam menyunting tulisan teman jangan lupa memperhatikan EYD, diksi dan tata bahasa yang benar. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan 2. Kegiatan Inti - Menjelaskan jenis / bentuk paragraph secara mandiri Peribahasa Kalau pandai menggulai, badar pun jadi tenggiri ( orang yang pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dengan baik) - Mengidentifikasi karakteristik paragraph argumentative secara mandiri , rasa ingin tahu dan disiplin - Menunjukkan contoh kata penghubung antar kalimat dalam paragraph argumentative secara mandiri dan kreatif Gurindam 12 pasal 7 bait 11 Apabila pekerjaan yang amat benar Tidaklah boleh orang berbuat honar Tugas Terstruktur - Menulis contoh paragraph argumentative dengan menggunakan kata penghubung antar kalimat 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya argumentatif Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Menyusun contoh paragraph argumentative dengan topic Kenaikan Harga BBM I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Buku yang berkaitan dengan argumentatif

J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pengertian argumentasi! 2. Tuliskan cirri-ciri argumentasi! 3. Susun kerangka argumentasi dari topic berikut : Kantin di Sekolah Kami! 4. Kembangkan topic tersebut!

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 Kunci Jawaban Argumentasi adalah karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca agar dapat menerima ide, pendapat atau pernyataan yang dikemukakan oleh penulis Cirri-ciri argumentasi : a. Ada pernyataan ide, atau pendapat b. Ada alasan, data atau fakta yang mendukung c. Ada pembenaran berdasarkan fakta dan data yang disampaikan Kantin di Sekolah Kami a. Letak kantin b. Bentuk kantin c. Jenis makanan / harga d. Pelayanan e. Pengunjung Skor Butir 20 Skor Maksimum 20

2

5 5 5 5 5 5 5 5

15

3

25

4

Kantin di sekolah kami yang letaknya di sebelah barat paling ujung gedung laboratorium Fisika dan Kimia. Bentuknya sederhana yang dindingnya dari papan dan atapnya seng. Banyak makanan dan minuman yang dijual disana dengan harga yang terjangkau oleh para siswa-siswa di sekolah kami. Keadaan kantin tersebut bersih. Selain itu pelayanannya yang ramah, sehingga banyak dikunjungi oleh para siswa bahkan guruguru di sekolah kami.

40

40

SKOR MAKSIMUM

100

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraph dan teks pidato B. Kompetensi Dasar 12.2. Menulis gagasan untuk menyaksikan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraph persuasif C. Indikator Mendaftar topic-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi paragraph persuasive berdasarkan hasil penelitian Menyusun kerangka paragraph persuasif Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraph persuasif Menggunakan kata penghubung antar klausa (karena, jika, kalau, seperti, dll) dalam paragraph persuasif Menyunting paragraph persuasif yang ditulis teman D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendaftar topic-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi paragraph persuasif Siswa dapat menyusun kerangka paragraph persuasif Siswa dapat mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraph persuasif Siswa dapat menggunakan kata penghubung antar kalimat (karena, jika, kalau, seperti, dll) dalam paragraph persuasif Siswa dapat menyunting paragraph persuasif yang ditulis teman E. Nilai Budi Pekerti Gemar membaca Rasa ingin tahu Berpikir kreatif Mandiri bertanggung jawab

F. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Paragraph persuasif Persuasi adalah paragraph yang berisi ajakan agar melakukan sesuatu hal. Cirri-ciri paragraph persuasif : a. Memaparkan gagasan dengan alasan, bukti atau contoh untuk meyakinkan pembaca b. Memberikan ajakan, bujukan. Rayuan, himbauan atau saran kepada pembaca c. Adanya pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan Kerangka paragraph persuasif Topic : Pentingnya KUD Kerangka : - Prinsip KUD - Sarana KUD - Fungsi KUD Prinsip dasar yang dimiliki KUD adalah usaha meciptakan kesejahteraan para anggotanya. Karena itu ada beberapa sarana utama KUD untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dalam membrantas ijon, sehingga tidak memberi peluang sedikitpun kepada anggotanya untuk berhubungan dengan pengijon. 2. Pertemuan Kedua Menggunakan kata penghubung antar klausa (karena, jika, kalau, seperti, dll) dalam paragraph persuasif Penggunaan kata penghubung dalam pargraf Setumpuk masalah itu akan ditemukan titik cerahnya berkat Autogenous Thermophilic Aerobic Digestion (ATAD). Theology impor dari Kanada ini adalah proses pencemaran alami dengan mikroba aerobic yang dikondisikan pada suhu tertentu. Dengan kata lain proeses mengubah sampah organic menjadi pupik. Prinsipnya sama dengan kompos, akan tetapi ATAD hanya membutuhkan waktu pemrosesan 36-100 jam (tak sampai lima hari) tergantung jenis sampahnya. Untuk kompos butuh waktu kurang dari 30 jam. Karena itu, jika ingin masalah sampah DKI segera berakhir gunakan ATAD.

Menyunting paragraph persuasif yang ditulis teman Semakin sempurna suatu hasil karya, semakin sempurna ia dinikmati pembaca. Untuk mendukung kesempurnaan tulisan harus dilakukan penyuntingan. Selain menyunting tulisan, kalian juga dapat menyunting tulisan teman. Dalam menyunting tulisan teman jangan lupa memperhatikan EYD, diksi dan tata bahasa yang benar. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Ceramah H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Apakah yang dimaksud persuasi itu? Bagaimanakah cirri-ciri persuasi? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mempelajari persuasi 2. Kegiatan Inti - Mengidentifikasi karakteristik (cirri) paragraph persuasive secara mandiri dan rasa ingin tahu Peribahasa Tak ada gunung yang tinggi yang tak dapat didaki, tak ada lurah yang dalam yang tak dapat dituruni - Menunjukkan contoh kata penghubung antar kalimat dalam paragraph persuasive secara mandiri dan kreatif Pantun Nabi sembahyang terus mengaji Berdagang luar kain pelekat Berkasih sayang seisi negeri Hidup bahagia dunia akhirat 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya persuasif

I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Buku yang berkaitan dengan persuasif J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pengertian persuasi! 2. Tuliskan cirri-ciri persuasi! 3. Tuliskan contoh paragraph persuasi! 4. Tunjukkan kata penghubung pada paragraph pesuasi tersebut!

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 Kunci Jawaban Persuasi adalah paragraph yang berisi ajakan agar pembaca dapat melakukan suatu hal Cirri-ciri persuasi : a. Memaparkan gagasan dengan alasan, bukti, atau contoh untuk meyakinkan pembaca b. Memberikan ajakan, bujukan, rayuan, himbauan atau saran kepada pembaca Contoh paragraph persuasi Beras organic lebih menguntungkan dari pada beras non organic. Mutu beras organic lebih sehat, awet dan lebih enak. Selain itu beras organic tidak mencemari lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia. Skor Butir 20 10 20 10 Skor Maksimum 20

2

3

40

40

4

Keuntungan yang di dapat para petani dari beras organic juga lebih tinggi. Petani beras organic mendapatkan keuntungan 34% dari biaya produksi, sedangkan petani beras non organic hanya mendapat keuntungan 16% dari biaya produksi. Oleh karena itu mari kita bertani dengan cara organic agar lebih menguntungkan dan dapat meningkatkan taraf hidup. Kata penghubung pada paragraph tersebut : - Selain itu - Oleh karena itu SKOR MAKSIMUM

10 10 100

20

Mengetahui Kepala KARIMUN

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraph dan teks pidato B. Kompetensi Dasar 12.3. Menulis wawancara ke dala beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat C. Indikator Menentukan topik Menyusun daftar pertanyaan dengan memperhatikan kelengkapan isi (apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana) Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari wawancara Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menentukan topik Siswa dapat menyusun daftar pertanyaan dengan memperhatikan kelengkapan isi (apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana) Siswa dapat mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari wawancara Siswa dapat menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar E. Nilai Budi Pekerti Rasa ingin tahu Toleransi Mandiri Bertanggung jawab Disiplin

F. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Wawancara dapat diartikan sebagai kegiatan tanya jawab antara pewawancara (yang bertindak sebagai pencari informasi) dengan pihak yang diwawancarai. Menentukan topik Sebelum melakukan wawancara terlebih dahulu menentukan topik. Setelah itu pilih narasumbernya. Narasumber dipilih sesuai dengan topik wawancara. Contoh : Topik : Kiat Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan Narasumber : - Pakar Pendidikan - Psikologi - Praktisi Pendidikan (Pendidik) - Kepala Sekolah Hubungan antar narasumber dengan topik harus diperhatikan. Wawancarailah orang yang banyak wawasan, menguasai permasalahan dan mudah diwawancarai. Hindarilah orang yang mudah ditemui tetapi tidak menguasai permasalahan. Daftar pertanyaan dalam wawancara Kegiatan menyusun pertanyaan perlu dilakukan sebelum wawancara. Agar pertanyaan mencakup kelengkapan isi yang diinginkan, gunakanlah berbagai kata tanya sebagai penggali informasi dari narasumber. Kata tanya tersebut adalah sebagai berikut : a. Apa b. Siapa c. Dimana d. Kapan e. Mengapa f. Bagaimana

Hal-hal yang diperhatikan saat membuat daftar pertanyaan untuk narasumber adalah kalian harus mempelajari dan memahami terlebih dahulu latar belakang permasalahan (topik) secara baik. 2. Pertemuan Kedua Pokok-pokok isi wawancara Agar dapat mewawancarai narasumber dan dapat mencatat pokok-pokok wawancara dengan baik, perhatikanlah hal-hal berikut : a. Siapapun narasumbernya, kalian harus menghormatinya. Pewawancara harus terampil, positif, baik gaya, cara, maupun sikap bicara b. Usahakan agar proses wawancara berlangsung seperti dialog atau ngobrol-ngobrol biasa. Pemahaman dan penguasaan atas topik wawancara akan mengangkat harga diri pewawancara dihadapan narasumber c. Berwawancaralah dengan tanya jawab secara lancar sesuai bahan pertanyaan yang sudah dipelajari dan dipahami d. Ajukan pertanyaan secara wajar tanpa berlarit-larut e. Perlu diingat bahwa wawancara bukan introgasi, melainkan usaha mendapatkan informasi sebagai bahan tulisan. Pertanyaan yang kalian ajukan boleh tajam, tandas, tetapi jangan memojokkan narasumber atau terkesan menguji narasumber f. Meminta narasumber untuk mengulangi jawabannya bukan hal yang baik. Hal ini seharusnya dihindari. Oleh karena itu perhatikan dengan seksama jawaban-jawaban narasumber g. Tape recorder memang suatu sarana yang dapat digunakan untuk membantu. Akan tetapi jangan menggantungkan diri pada benda tersebut. Biasakan untuk mempertajam daya ingat dan kemampuan menulis cepat. Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca yang benar Hasil wawancara sebaiknya secara tertulis. Sebelum laporan hasil wawancara selesai disusun, sebaiknya dibuatkan konsep dahulu agar hasilnya lebih maksimal. Slah satu pola dan sistematika laporan wawancara, sebagai berikut : a. Judul wawancara b. Hari, tanggal dan waktu pelaksanaan wawancara c. Nama narasumber dengan keterangan seperlunya tentang kehidupan narasumber berkaitan dengan tema atau materi wawancara d. Pokok-pokok isi jawaban narasumber e. Kesimpulan wawancara f. Lampiran daftar (pertanyaan) dan rekaman wawancara G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Berdoa dan mengabsen siswa Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Apakah wawancara itu? Apakah unsur-unsur wawancara? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mempelajari wawancara

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan pengertian wawancara secara mandiri dan kreatif Gurindam 12 pasal 8 bait 3 Lidah yang suka membenarkan dirinya Daripada yang lain dapat kesalahannya - Mengidentifikasi unsur-unsur wawancara secara mandiri , rasa ingin tahu Ungkapan (1) Kalau berjalan beriringan Yang dulu jangan menunjang Yang tengah jangan membelok Yang belakang jangan manumit Yang tua memberi nasehat Yang alim memberi amanat Yang berani memberi kuat Yang kuasa memberi daulat Yang lupa diingatkan Yang bengkok diluruskan Yang tidur dijagakan

Tugas Terstruktur - Menyusun daftar pertanyaan berdasarkan 5W + 1H - Mencatat pokok-pokok informasiyang diperoleh dari membaca teks wawancara - Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya wawancara Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Mendengarkan wawancara dari salah satu stasiun televisi - Mencatat pokok-pokok isi wawancara - Menuliskan hasil wawancara dalam beberapa kalimat I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Buku yang berkaitan dengan wawancara J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pengertian wawancara! 2. Tuliskan hal-hal yang diperhatikan jika melakukan wawancara! 3. Tuliskan hal-hal yang diperhatikan menulis pokok-pokok wawancara! 4. Tuliskan sistematika menulis laporan hasil wawancara! Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 2 Kunci Jawaban Wawancara yaitu kegiatan tanya-jawab antara narasumber dengan pewawancara atau sebaliknya a. Tentukan topik b. Pilih narasumber yang sesuai dengan topik a. Narasumber harus dihormati b. Proses wawancara berlangsung seperti dialog c. Berwawancara dengan lancar d. Bertanya harus sewajarnya e. Jangan memojokkan narasumber f. Memperhatikan jawaban-jawaban narasumber a. Judul wawancara b. Hari, tanggal wawancara c. Nama narasumber d. Pokok isi jawaban narasumber e. Kesimpulan wawancara f. Lampiran daftar pertanyaan SKOR MAKSIMUM Skor Butir 20 10 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 Skor Maksimum 20 20

3

30

4

30

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraph dan teks pidato B. Kompetensi Dasar 12.4. Menyusun teks pidato C. Indikator Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami Menyunting teks pidato tulisan teman D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami Siswa dapat menyunting teks pidato tulisan teman E. Nilai Budi Pekerti Rasa ingin tahu kreatif Mandiri Jujur

F. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Berpidato yaitu berbicara di depan umum agar pendengar menjadi tahu, yakin dan setuju kepada ide pembicaraan Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka Menyusun sebuah pidato perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan topik Topik adalah pokok pembicaraan yang disampaikan kepada pendengar. Untuk membuat topik dapat mengajukan pertanyaan : Saya akan berpidato tentang apa? Jawabnya misalnya tentang negara. Topik ini terlalu luas. Topik harus dibatasi sesempit atau sekecil mungkin. b. Menentukan tujuan pidato Tujuan pidato terdiri atas : - Memberitahu (informatif) - Mempengaruhi (persuasif) - Menyenangkan (rekreatif) c. Membuat kerangka pidato Pidato terdiri atas 3 bagian, yaitu : - Pendahuluan - Isi - Penutup d. Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka Contoh kerangka pidato : Topik pidato : Tubuh Sehat dengan Jalan Kaki - Pendahuluan - Isi : a. Pentingnya tubuh sehat dan bugar b. Olahraga jalan kaki c. Manfaat lain jalan kaki - Penutup 2. Pertemuan Kedua Menyunting teks pidato tulisan teman Menyunting dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu menyunting isi dan menyunting bahasa.

Menyunting isi berkaitan dengan perbaikan isi, mungkin ada yang dibuang atau dikurangi. Dalam penyuntingan isi, yang penting adalh penyajian isi menjadi baik dan efektif. Menyunting bahasa berhubungan dengan kesalahan tata bahasa, ejaan, penulisan kata dan kesalahan urutan kata / kalimat. Oleh karena itu, agar dapat menyunting teks pidato dengan benar, pelajarilah kaidah penggunaan ejaan tanda baca, diksi kalimat efektif dan kepadatan paragraf dalam pelajaran terdahulu. Dalam bab ini penyuntingan difokuskan untuk penyuntingan bahasa. Contoh : Kami mengucap puji syukur kehadirat illahi karena berkat segala rahmat dan hidayahnya team olah raga sekolah kita telah kembali dari medan laga dan berhasil menggondol juara umum dalam turnamen olahraga antar sekolah se Sumatera Barat. Kata-kata yang bergaris bawah tidak sesuai penulisannya dengan kaidah tata bahasa, seharusnya : kami mengucap kami ucapkan kehadirat ke hadirat illahi Illahi berkat segala rahmat berkat rahmat hidayahnya hidayahNya team tim olah raga olahraga menggondol meraih antar sekolah antarsekolah se Sumatera Barat se Sumatera Barat G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Berdoa dan mengabsen siswa Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan pengertian pidato secara mandiri - Menjelaskan cara menyusun kerangka pidato secara mandiri , dan rasa ingin tahu Peribahasa Jikalau intan itu biarpun keluar dari mulut anjing sekalipun, bernama intan juga - Menjelaskan cara menyusun pidato berdasarkan kerangka pidato secara kreatif Gurindam 12 pasal 7 bait 5 Apabila banyak mencela orang Itulah tanda dirinya kurang 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya pidato I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Buku yang berkaitan dengan pidato J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan pengertian berpidato! 2. Tuliskan tujuan pidato! 3. Tuliskan cara membatasi topik! 4. Tuliskan contoh kerangka pidato!

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 Kunci Jawaban Berpidato yaitu berbicara di depan umum dengan tujuan member tahu, mempengaruhi dan setuju akan ide pembicara Tujuan pidato : a. Informative b. Persuasive c. Rekreatif Cara membatasi topic dengan mengajukan pertanyaan dan dibatasi dengan sesempit mungkin dan sekecil mungkin 3 20 20 Skor Butir 20 5 5 5 Skor Maksimum 20

2

15

4

Contoh kerangka pidato : Topic : Tubuh Sehat dengan Jalan Kaki 1. Pendahuluan 2. Isi 2.1. Pentingnya tubuh sehat dan bugar 2.2. Olahraga jalan kaki 2.3. Manfaat lain jalan kaki 3. Penutup SKOR MAKSIMUM

10 5 10 5 5 5 5 100 Karimun , Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

45

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan B. Kompetensi Dasar 13.1. Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman C. Indikator Pertemuan Pertama Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan Menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita rakyat Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat Pertemuan Kedua Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan menggunakan kalimat yang efektif Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk synopsis D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan Siswa dapat menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita rakyat Siswa dapat menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat Pertemuan Kedua Siswa dapat membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan menggunakan kalimat yang efektif Siswa dapat mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis E. Nilai Budi Pekerti rasa ingin tahu Mandiri rasa cinta terhadap tanah air Kreatif

.Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Cerita rakyat adalah salah satu jenis prosa lama Prosa lama terdiri atas : a. Dongeng : - Mite - Fabel - Sage - Cerita rakyat - Legenda b. Hikayat c. Kisah d. Sejarah / tanbo e. Cerita pelipur lara f. Cerita berbingkai g. Epos atau wiracarita Ciri-ciri cerita rakyat (prosa lama) : a. Bersifat anonim (nama pengarang tidak diketahui) b. Bersifat kraton sentries, melukiskan kehidupan atau bangsawan c. Tema biasanya pertentangan yang baik dan yang buruk dan umumnya diakhiri kemenangan yang baik d. Gemar menggunakan kata klise, gaya bahasanya hampir bersamaan e. Sering dijumpai ceritanya dimulai dengan kata bismillah, kata sahibilhikayat.

Unsur intrinsik cerita rakyat : a. Tema b. Alur / plot c. Perwatakan / penokohan d. Latar / setting e. Point of view (sudut pandang) f. Amanat g. Majas / gaya bahasa 2. Pertemuan Kedua Cara membuat synopsis (rangkuman) : a. Membaca naskah dua kali atau lebih b. Merumuskan tema dengan tepat atau mencatat gagasan utama sesuai dengan urutan naskah asli c. Mengungkapkan kembali isi tulisan asli dengan kalimat tunggal d. Meringkas fase menjadi kata e. Menghilangkan ilustrasi, contoh dan deskripsi f. Menyingkirkan semua keterangan dengan mempertahankan susunan gagasan asli g. Menggunakan bentuk bahasa tak langsung h. Mempertahankan urutan isi, sudut pandang pengarang dan perbandingannya i. Menggunakan bahasa sendiri atau tidak mengutip bahasa naskah asli F. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Berdoa dan mengabsen siswa Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Mengapa kita perlu mempelajari cerita rakyat? Apa karakteristik cerita rakyat? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mempelajari cerita rakyat

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan jenis-jenis prosa lama secara mandiri Gurindam 12 pasal 7 bait 8 Apabila mendengar akan aduan Membicarakannya itu hendaklah cemburuan - Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat secara mandiri - Memperkenalkan salah satu contoh cerita rakyat untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kreatifPantun Tepak sirih kuning lembaga Tepak pusaka ukir persegi Adat pusaka mesti dijaga Tanda hidup kita berbagi

- Menjelaskan unsur-unsur intrinsic cerita rakyat dengan rasa ingin tahu Ungkapan Orang seresam seadat lembaga Kalau alim minta doanya Kalau kaya minta ringgitnya Kalau cerdik minta akalnya Kalau rimbun tempat berteduh - Menjelaskan cara menyusun sinopsis secara mandiri Tugas Terstruktur - Mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan - Menemukan hal-hal yang menarik dari cerita rakyat yang didengar - Menemukan unsure intrinsic pada cerita rakyat tersebut - Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk synopsis

3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya cerita rakyat Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Mencari contoh cerita rakyat daerah sendiri - Menuliskan synopsis cerita rakyat daerah sendiri tersebut H. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Buku yang berkaitan dengan cerita rakyat atau Sastra Indonesia I. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan cirri-ciri cerita rakyat! 2. Tuliskan unsure intrinsic cerita rakyat! 3. Tuliskan contoh cerita rakyat (merupakan judul saja)!Kunci Jawaban dan Penskoran No Kunci Jawaban Cirri-ciri cerita rakyat : a. Bersifat anonim b. Bersifat kraton sentries c. Tema pertentangan yang baik dan yang buruk dan dimenangkan yang baik d. Menggunakan kata klise, gaya bahasanya hampir bersamaan Unsure intinsik cerita rakyat : a. Tema b. Alur / plot c. Perwatakan / penokohan d. Latar / setting e. Point of view (sudut pandang) f. Amanat g. Majas / gaya bahasa Skor Butir 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 5 Skor Maksimum

1

40

2

35

3

Contoh judul dari cerita rakyat : a. Pak Kodok dan Pak Belalang b. Si Kabayan c. Lebay Malang d. Malin Kundang e. Gunung Tangkupan Perahu SKOR MAKSIMUM

5 5 5 5 5 100

25

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan B. Kompetensi Dasar 13.2. Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman C. Indikator Pertemuan Pertama Mengidentifikasi cerita rakyat yang didengarkan Menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita rakyat Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat Pertemuan Kedua Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk synopsis D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan Siswa dapat menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita rakyat Siswa dapat menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat Pertemuan Kedua Siswa dapat membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif Siswa dapat mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk synopsis E. Nilai Budi Pekerti Kreatif Rasa ingin tahu Mandiri Rasa peduli sosial Bertanggung jawab

F. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Contoh Cerita rakyat (cuplikan) Setelah mendengar jawaban Landorundum, Bendurana kecewa lalu pergi menanam pohon mangga dekat tempat Landorundum turun ke sungai mencuci rambutnya. Pohon mangga itu rupanya lain dari pada pohon mangga biasa sebab cepat sekali tumbuh dan berbuah. Ketika buah mangga itu sudah mulai masak, pergilah Bendurana ke puncak gunung bersembunyi mengintip dari atas. Secara kebetulan pada waktu itu Landorundum turun ke sungai akan mencuci rambutnya. Setelah itu ia naik ke darat berjemur sambil menyisir rambutnya. Pada saat itu dia melihat mangga yang sudah masak tidak jauh dari tempat itu. Landorundum pergi menjolok sebuah, kemudian memakannya sambil berjemur diri dan bersisir. Bendurana melihat peristiwa yang sudah lama dinantikannya dari puncak gunung lalu berpura-pura menghitung mangga itu. Setalah itu ia menyindir Landorundum, katanya, Siapakah mengambil buah kesayanganku, menjolok dan memakan mangga manisku?. Unsur intrinsik dari cerita rakyat diatas, yaitu : - Latar cerita rayat : di sungai dan pinggiran sungai tempat Landorundum mandi dan mencuci rambut - Nilai moralnya : merahasiakan perbuatan yang tidak baik - Amanatnya : agar seorang gadis jangan mau mengambil milik orang lain tanpa permisi lebih dahulu

2. Pertemuan Kedua Sinopsis cerita Landorundum Seorang pemuda setelah gagal melawan seorang gadis maka pemuda Bendurana membuat cara agar dapat melawan gadis Landorundum yaitu menanam pohon mangga di dekat pemandian gadis tersebut. Suatu ketika pohon mangga tersebut berbuah dan masak ketika gadis tersebut sedang mencuci rambut, maka terlihat olehnya mangga tersebut. Tanpa pikir panjang ia menjolok lalu memakannya. Tetapi tidak disangka-sangka pemuda tersebut berpura-pura bertanya siapa yang menjolok mangga tersebut. Padahal ia sudah mengintip dari kejauhan bahwa yang mengambil manggatersebut adalah gadis yang bernama Landorundum. Hal-hal yang menarik dari cerita tersebut diatas : berhasilnya seorang pemuda melumpuhkan perasaan gadis dengan membuat beberapa cara. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Berdoa dan mengabsen siswa Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan pengertian latar pada cerita rakyat secara mandiri Gurindam pasal 5 bait 1 Jika hendak mengenal orang berbangsa Lihat kepada budi dan bahasa - Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat secara bertanggung jawab, dan kreatif Peribahasa Jauhari juga yang mengenal manikam (hanya orang orang yang arif bijaksana saja yang dapat mengetahui keindahan dan manfaat dari ilmu pengetahuan) Tugas Terstruktur - Menulis latar cerita rakyat yang didengar dengan menuliskan bukti kalimat - Mencari nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat - Membandingkan nilai-nilai cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya latar dan nilai-nilai cerita rakyat Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Mencari contoh cerita rakyat daerah sendiri - Menuliskan latar cerita rakyat daerah sendiri tersebut I. Sumber dan Media Pembelajaran - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Tuturan cerita rakyat - Buku cerita rakyat - Buku satra karya Ahmad Zairi Nasution J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : 1. Tuliskan sinopsis cerita rakyat Landorundum! 2. Tuliskan latar cerita rakyat Landorundum! 3. Nilai apa yang terkandung dalam cerita rakyat Landorundum?

Kunci Jawaban dan Penskoran No Kunci Jawaban Seorang pemuda bernama Bendurana setelah gagal melawan gadis yang bernama Landorundum, maka membuat rencan agar gadis tersebut dapat dimilikinya dengan cara menanam sebuah pohon mangga di dekat pemandian gadis tersebut. Ketika pohon mangga itu berbuah dan masak, gadis itu mencuci rambutnya di tempat pemandiannya. Tanpa pikir panjang gadis itu terlihat buah mangga yang masak, ia menjolok buah mangga tersebut. Ternyata dari tempat kejauhan pemuda sudah mengintip, lalu pemuda itu turun dan menanyakan siapa yang mengambil buah mangganya. Latar cerita rakyat Landorundum a. Sungai b. Puncak gunung c. Siang hari (berjemur pada waktu setelah selesai cuci rambut) Skor Butir Skor Maksimum

1

40

40

10 10 10 30

2

3

Nilai moral (Landorundum memetik buah mangga orang lain tanpa permisi pada pemiliknya) SKOR MAKSIMUM

30 100

30

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun , Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi B. Kompetensi Dasar 14.1. Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran, penginderaan, perasaan, pikiran dan imajinasi melalui diskusi C. Indikator Mendiskusikan isi puisi (gambaran, penginderaan, perasaan, pikiran dan imajinasi) Mendiskusikan maksud / makna puisi D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendiskusikan isi puisi (gambaran, penginderaan, perasaan, pikiran dan imajinasi) Siswa dapat mendiskusikan maksud / makna puisi E. Nilai Budi Pekerti Rasa ingin tahu Mandiri Toleransi Komunikatif

F. Materi Pembelajaran Mendiskusikan isi puisi (gambaran, penginderaan, perasaan, pikiran dan imajinasi) PUISI a. Menjelaskan gambaran penginderaan puisi Penyair menciptakan sebuah puisi bermula dari kesan tak terlupakan dari sebuah realita kehidupan yang dilihatnya. Kesan yang mendalam itu setelah diurungkan lalu dikembangkan dengan imajinasinya. Selanjutnya, ia mengungkapkannya dalam pilihan kata (diksi) yang sesuai sehingga terciptalah puisi. b. Menjelaskan perasaan yang diekspresikan dalam puisi Ketajaman perasaan penyair mampu membuahkan dorongan untuk melahirkan hal-hal yang bersifat batiniah yang tak tertangkap perasaan orang biasa. Penyair tak cukup mengekspresikan perasaan-perasaan sedih, cemas, benci atau bahagia. Akan tetapi perlu juga melakukan olah batin agar puisi yang ditulisnya tak sekedar meluapkan perasaan dengan meledak-ledak. c. Mengungkapkan pikiran penyair dalam puisi Setiap penyair memiliki pola pikir yang berbeda. Pola pikir penyair aliran idealis dimanfaatkan untuk melahirkan ide-ide, pikiran dan gagasan dalam puisi. Pada masa sesudah itu pikiran penyair dikemas dalam ungkapan-ungkapan baru yang otentik, indah dan harus ditafsirkan maknanya. d. Menyingkap imajinasi puisi Kekuatan sebuah puisi seringkali terletak dalam imajinasinya. Objek semula biasa-biasa saja ditangan seorang penyair bisa menjadi sangat dahsyat karena imajinasi yang dikembangkannya. Imajinasi penyair mampu menghidupkan segala hal yang ditulisnya menjadi lebih bermakna, lebih berkesan dan lebih memperjelas suasana. Mendiskusikan maksud / makna puisi Contoh puisi : Diponegoro Di masa perkembangan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar lawan banyaknya seratus kali Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat tak bisa mati Chairil Anwar

Makna / maksud puisi diatas adalah menggambarkan semangat Diponegoro muncul setiap saat G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Berdoa dan mengabsen siswa Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Hal apakah yang diungkapkan penyair dalam puisinya? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mempelajari hal-hal yang diungkapkan penyair dalam pusinya

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan gambaran penginderaan puisi secara mandiri Gurindam pasal 4 bait 10 Di manakah tahu salah diri Jika tiada orang lain yang berperi - Menjelaskan perasaan yang diekspresikan penyair dalam puisinya secara mandiri , kreatif Mengungkapkan imajinasi penyair dalam puisi secara kreatif dan komunikatif

Tugas Terstruktur - Mendiskusikan sebuah puisi berkenaan dengan gambaran, penginderaan, perasaan, pikiran dan imajinasi - Melaporkan hasil diskusi - Menanggapi isi laporan diskusi 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya hal yang diungkapkan penyair dalam puisinya Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Menuliskan isi puisi Perempuan-Perempuan Perkasa I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Buku kumpulan puisi J. Penilaian - Teknik : tes tertulis - Bentuk : test uraian - Soal/Instrumen : Perhatikan penggalan puisi berikut! 1. Tuliskan tema puisi di bawah ini! Doa Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingatkan penuh seluruh (Cairil Anwar) 2. Tuliskan hal apa yang digambarkan pada puisi dibawah ini! Hijau tempat Bukit Barisan Berpuncak Tanggamus dengan Singgalang Putuslah nyawa hilanglah badan Namun hati tetap terkenang (M. Yamin)

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 2 Kunci Jawaban Tema puisi Doa (keagamaan) yaitu melukiskan seseorang yang walaupun ia susah tetap ia masih menyebut nama Tuhan Hal yang digambarkan penyair dalam puisi tersebut adalah tentang kerinduan penyair pada tanah airnya SKOR MAKSIMUM Skor Butir 50 50 100 Skor Maksimum 50 50

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi B. Kompetensi Dasar 14.2. Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, social, budaya dan masyarakat melalui diskusi C. Indikator Mendiskusikan hubungan isi puisi dengan realitas alam Mendiskusikan hubungan isi puisi dengan social budaya Mendiskusikan hubungan isi puisi dengan masyarakat D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendiskusikan hubungan isi puisi dengan realitas alam Siswa dapat mendiskusikan hubungan isi puisi dengan social budaya Siswa dapat mendiskusikan hubungan isi puisi dengan masyarakat E. Nilai Budi pekerti Toleransi Rasa ingin tahu Komunikatif

F. Materi Pembelajaran 1. Puisi yang mempunyai hubungan dengan realitas alam Kamis Pagi Mereka yang merencanakan seratus mahligai raksasa Membeli benda-benda tanpa harga di manca Negara Dan memperoleh uang emas beratus juta Bagi diri sendiri, di bank-bank luar negeri Merekalah penganjur zina secara terbuka Dan menistakan kehormatan wanita kami dan ibu kita (Taufik Ismail) Puisi ini menyatakan bahwa para pembesar mempunyai akhlak yang bejat. 2. Puisi yang mempunyai hubungan dengan social budaya Karangan Bunga Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba sore itu Ini dari kami bertiga Pita hitam pada karangan bunga Sebab kami ikut berduka Bagai kakak yang ditembak mati Siang tadi (Taufik Ismail) Puisi ini menyatakan masalh social rasa duka yang mendalam atas pengorbanan seseorang. 3. Puisi yang mempunyai hubungan dengan masyarakat Pernyataan Demi amanat dan beban rakyat Kami nyatakan ke seluruh dunia Telah bangkit di tanah air Sebuah aksi perlawanan Terhadap kepalsuan dan kebohongan Yang bersarang dalam kekuasaan Orang-orang pemimpin gadungan (Mansyur Samin)

Puisi ini menyatakan perlawanannya kepada para pemimpin yang telah menjerumuskan masyarakat dalam kesatuan dan penderitaan. Sikapnya terhadap pemimpin yang bermuka dua dan membohongi rakyat. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Berdoa dan mengabsen siswa Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Bagaimanakah caranya penyair menghubungkan isi puisi dengan realitas alam? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya cara menghubungkan isi puisi dengan realitas alam

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan cara menghubungkan isi puisi dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran dan imajinasi secara mandiri , rasa ingin tahu dan kreatif Pasal 5 bait 6 Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Lihat kepada ketika bercampur dengan orang ramai Tugas Terstruktur - Membaca puisi - Mendiskusikan hubungan isi puisi dengan realitas alam, social budaya dan masyarakat - Melaporkan hasil diskusi - Menanggapi isi laporan diskusi 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya cara penyair menghubungkan isi puisi dengan realitas alam Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Menuliskan isi puisi Terjebak Dilema karya Silvia I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga - Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Buku kumpulan puisi J. Penilaian - Teknik - Bentuk - Soal/Instrumen

: Ttes tertulis : Test uraian : 1. Tuliskan contoh judul puisi yang berisi realitas alam! 2. Tuliskan contoh judul puisi yang berisi social budaya! 3. Tuliskan contoh judul puisi yang berisi tentang masyarakat!

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 2 3 Kunci Jawaban Puisi judul Kamis Pagi oleh Taufik Ismail Puisi judul Karangan Bunga oleh Taufik Ismail Puisi judul Pernyataan oleh Mansyur Samin SKOR MAKSIMUM Mengetahui Kepala SMA KARIMUN Karimun, Juni 2011 Guru Mata Pelajaran Skor Butir Skor Maksimum 33 33 34 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 15. Memahami sastra Melayu Klasik B. Kompetensi Dasar 15.1. Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsure intrinsic sastra Melayu Klasik C. Indikator Pertemuan Pertama Mengidentifikasi karakteristik karya sastra Melayu Kasik Menentukan struktur (unsure) karya sastra Melayu Klasik Pertemuan Kedua Menuliskan secara singkat karya sastra Melayu Klasik dengan bahasa sendiri ke dalam beberapa paragraph D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik karya sastra Melayu Kasik Siswa dapat menentukan struktur (unsur) karya sastra Melayu Klasik Pertemuan Kedua Siswa dapat menuliskan secara singkat karya sastra Melayu Klasik dengan bahasa sendiri ke dalam beberapa paragraph E. Nilai Budi Pekerti Gemar membaca Rasa ingin tahu Bekerja keras Mandiri Kreatif

F.Materi Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Karya sastra Melayu Klasik Cirri-ciri : - Bersifat anonim tetapi biasanya ditemukan nama penyair naskah - Bersifat kraton sentries atau menceritakan kehidupan raja-raja di istana Unsure-unsur karya sastra Melayu Klasik a. Tema yakni ide pokok yang menjadi landasan cerita b. Tokoh yakni orang (binatang dalam cerita fable) yang memiliki sifat-sifat tertentu dan mengalami serangkaian kejadian c. Alur atau plot yakni rangkaian peristiwa yang saling berhubungan dan disusun berdasarkan sebab-akibat d. Latar atau setting yakni tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita e. Sudut pandang atau Point of View yakni posisi pengarang ketika menulis atau mengembangkan cerita f. Amanat yakni pesan pengarang terhadap pembaca 2. Pertemuan Kedua Ringkasan isi karya sastra Melayu Klasik Contoh : Hikayat Sri Rama Judul : Sita Dewi diterbangkan oleh Maharaja Rahwana Disebuah kerajaan yang letaknya di Langkapura dipimpin seorang rajayang bernama Maharaja Rahwana. Beliau mempunyai dua orang pengawal yang bernama Maha Luka dan Perjangga Sura. Di tempat lain ada pula sebuah kerajaan yang diperintahi oleh Seri Rama dengan permaisuri Sita Dewi. Maharaja Rahwana ingin menculik Sita Dewi, permaisuri Seri Rama. Suatu ketika Maharaja Rahwana menyuruh pengawalnya untuk pergi ke tempat Seri Rama dan menyatakan agar seorang menjadi kijang emas dan seorang lagi kijang perak. Dan menyuruh mereka pergi ke hadapan rumah Seri Rama, serta mereka disuruh melompat-lompat dan menari-nari. Sita Dewi melihat kedua kijang tersebut. Lalu menyuruh suaminya Seri Rama menangkap kijang tersebut hidup-hidup. Tetapi Seri Rama menolak bahwa kijang itun tidak dapat ditangkap melainkan ditembak saja. Sita Dewi tidak menerima usul suaminya, dia tetap menginginkan kijang itu harus ditangkap hidup-hidup. Lalu Seri Rama pergi ke luar dan ingin menangkap kijang tersebut, tetapi kijang itu lari ke hutan dan terus dikejar oleh Seri Rama. Tetapi di hutan itu

telah bersembunyi Maharaja Rahwana, kemudian berteriak minta tolong dengan meniru suara Seri Rama. Dari kejauhan Sita Dewi mendengar suara tersebut kemudian dia permisi kepada Laksamana agar ia keluar melihat suaminya minta tolong itu. Pada awalnya Laksamana tidak menyetujui Sita Dewi pergi karena ia mengingat pesan dari Seri Rama untuk menjag Sita Dewi. Tetapi karena Sita Dewi selalu mendesak untuk melihat suaminya ke hutan, kemudian ia diperbolehkan untuk pergi. Sita Dewi sampai di hutan yang nyatanya di hutan itu adalah Maharaja Rahwana dan saat itulah ia ditangkap dan diterbangkan oleh Maharaja Rahwana. G. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Berdoa dan mengabsen siswa Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan Menjelaskan tujuan pembelajaran Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan karakteristik sastra Melayu Klasik secara mandiri , rasa ingin tahu, dan kreatif Gurindam 12 pasal 6 bait 4 Cahari olehmu akan kawan pilih segala orang yang setiawan

- Menjelaskan unsur-unsur intrinsic sastra Melayu Klasik secara mandiri dan komunikatif Peribahasa Hidup dikandung adat Mati dikandung iman Tugas Terstruktur - Membacakan salah satu sastra Melayu Klasik - Mengidentifikasi karakteristik sastra Melayu Klasik - Mendiskusikan struktur unsure intrinsic sastra Melayu Klasik 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya karakteristik dan unsure intrinsic sastra Melayu Klasik Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Menuliskan secara ringkas isi karya sastra Melayu Klasik dengan judul Sejarah Melayu dengan bahasa sendiri I. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga

-

Mahir berbahasa Indonesia kelas x penerbit Yudhistira - Buku Sastra Melayu Klasik

J. Penilaian - Teknik - Bentuk - Soal/Instrumen

: Tes tertulis : Test uraian : 1. Tuliskan cirri-ciri sastra Melayu Klasik! 2. Tuliskan unsur-unsur intrinsic sastra Melayu Klasik! 3. Tuliskan sebuah judul cerita yang termask sastra Melayu Klasik!

Kunci Jawaban dan Penskoran No 1 Kunci Jawaban a. Bersifat anonim b. Bersifat kraton sentries c. Menggunakan kata klise : maka, arkian, hatta, sebermula a. Tema b. Alur / plot c. Perwatakan / penokohan d. Latar / setting e. Point of view (sudut pandang) f. Amanat g. Majas / gaya bahasa Hikayat Seri Rama SKOR MAKSIMUM Skor Butir 10 10 10 5 5 10 5 10 5 10 20 Skor Maksimum 30

2

50

3

20 100

Mengetahui Kepala SMA KARIMUN

Karimun , Juni 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMA KARIMUN Bahasa Indonesia X/2 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi 15. Memahami sastra Melayu Klasik B. Kompetensi Dasar 15.2. Merumuskan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra Melayu Klasik C. Indikator Menemukan nilai-nilai dalam sastra Melayu Klasik Membandingkan nilai-nilai dalam sastra Melayu Klasik dengan nilai masa kini Mengartikan kata-kata sulit D. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menemukan nilai-nilai dalam sastra Melayu Klasik Siswa dapat membandingkan nilai-nilai dalam sastra Melayu Klasik dengan nilai masa kini Siswa dapat mengartikan kata-kata sulit E. Nilai Budi Pekerti Gemar membaca Rasa ingin tahu Kerja keras Mandiri kreatif

E. Materi Pembelajaran Naskah sastra Melayu Klasik Misalnya : Hikayat Seri Rama. Nilai-nilai budaya moral dan agama Sebuah karya sastra meskipun tergolong karya sastra klasik, di dalamnya terkandung nilai-nilai kehidupan. Bukan tidak mungkin dalam karya sastra Melayu Klasik terdapat nilai-nilai yang masih dapat diterapkan pada saat ini. Nilainilai itu pada umumnya berupa nasehat yang disampaikan secara tidak langsung. F. Metode Pembelajaran - Tanya jawab - Penugasan - Diskusi G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Berdoa dan mengabsen siswa - Salam pembuka / cerita lucu / menyanyi - Memberikan informasi mengenai KD dan materi yang akan disampaikan - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menanyakan kembali pelajaran yang lalu yang berhubungan dengan pelajaran yang akan diajarkan Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam sastra Melayu Klasik? Memberikan motivasi kepada siswa arti pentingnya mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu Klasik

2. Kegiatan Inti - Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu Klasik secara mandiri , rasa ingin tahu , dan kreatif Pantun Bunga cina di atas batu Daunnya lepas ke dalam ruang Adat budaya tidak berlaku Sebabnya emas budi terbuang

Tugas Terstruktur - Mendiskusikan nilai-nilai dalam karya sastra Melayu Klasik - Membandingkan nilai-nilai sastra Melayu Klasik dengan nilai-nilai masa kini 3. Kegiatan Akhir - Penilaian - Refleksi memahami arti pentingnya nilai-nilai sastra Melayu Klasik Tugas Mandiri Tidak Terstruktur - Mengartikan kata-kata sulit dari sastra Melayu Klasik dengan judul Sejarah Melayu H. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku Bahasa Indonesia Kelas X penerbit Erlangga

-

Mahi