PENGERTIAN TANAH• Lapisan permukaan bumi

yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya - gaya alam, sehingga membentuk lapisan partikel halus.

AHLI GEOLOGI • Bahan padat (mineral atau

organik) yang terletak dipermukaan, yang terus menerus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pembentuk tanah.

AHLI PEDOLOGI

• Media tumbuh tanaman AHLI

EDHAPOLOGI( Foth, 1998 ).

PARAMETER KUALITAS TANAH

FISIK

• Tekstur, Struktur, Stabilitas agregat, dan Porositas air dan erosi.

KIMIA

• Ketersediaan unsur hara, KTK, KTA, pH, ada tidaknya zat pencemar .

BIOLOGI

• Jumlah dan jenis mikroba yang ada dan berktivitas di dalam tanah .( Sarief,1985 ).

Alat dan Preparasi sampel

AlatAlat-alat yang diperlukan antara lain oven, gelas piala, pipet ukur,

cawan petri, timbangan atau neraca ohaus, alat pengaduk, botol akua kosong 500 mL, gelas akua kosong 250 mL, alumunium foil, tally sheet, kalkulator dan alat tulis1. Persiapan

Pada tahap persiapan dilakukan survey lokasi dan pengumpulan informasi penunjang untuk melaksanakan pengambilan sampel tanah dilapangan.

2. pengambilan sampel di lapanganPengambilan sampel dilakukan menggunakan cangkul

dan bor tanah pada kedalaman 0-20 cm dari permukaan tanah. Kemudian tanah tersebut dimasukkan ke dalam kantong-kantong plastik untuk dibawa ke labolatorium. Terdapat beberapa metode untuk mengambil contoh diantaranya pengambilan contoh tanah utuh, agregat utuh, dan pengambilan contoh tanah dari profil tanah (Marasabessy, T., 2003)

Metode analisa tekstur tanah

Tanah 10 gram

Dimasukkan dalam gelas piala 800ml lalu ditambah 50ml H2O2 10%Didiamkan 1 malam lalu ditambah 25ml H2O2 30% (dipanaskan)Diencerkan dengan aquades hingga 700 ml lalu ditambah 10 ml Na4P2O7 4%

Suspensi tanah

Diayak dengan ayakan 50 mikron lalu dicuci dengan aquades

EndapanDipindahkan ke loyang aluminium lalu dioven, desikator dan ditimbang hingga konstan

Filtrat(Analisa debu dan tanah liat)

Metode analisa tekstur tanah

FiltratDiencerkan 500ml, diaduk 1 menit lalu dipipet sebanyak 20ml dalam gelas kimia

debu

Diaduk 1 menit,dibiarkan 3 jam

endapan

Dikeringkan pada suhu 105oC, didesikator dan ditimbang

Dipipet 20 ml, dimasukkan dalam oven,didesikator dan ditimbang

Tanah liat

Analisa Porositas Tanah

Tanahdibatasi oleh bingkai logam berukuran 100 cm x 50 cm x 30 cmdituangkan larutan methylene blue sebanyak 70 g per 200 L air secara bertahapdibiarkan selama 3 sampai 6 jam hingga larutan terserap ke dalam tanah

Tanah keringdigali dengan kedalaman 100 cm pada bagian depan dan belakang bingkaidigali seluas 100 cm x 100 cm dengan kedalaman 5, 15, 35, 55, 75, dan 95 cmdilakukan pemetaan bercak biru dengan menggunakan selembar plastik

Skema Kerja

Pola bercak pada tanah

digambar ulang pada kertas kalkir dan difotokopi

Bercak hitam

dihitung luasnya menggunakan program IDRISI

Hasil

PerhitunganPerhitungan Tekstur tanah dengan cara Pipet :fraksi pasir = A g fraksi debu = 25 (B - C) g fraksi liat = 25 (C - 0,0095) g Jumlah fraksi = A + 25 (B - 0,0095) g Pasir (%) = A / {A + 25 (B - 0,0095)} x 100 Debu (%) = {25(B - C)} / {A + 25 (B - 0,0095)} x 100 Liat (%) = {25 (C - 0,0095)} / {A + 25 (B - 0,0095)} x 100

A = berat pasir B = berat debu + liat + peptisator C = berat liat + peptisator 100 = konversi ke %

Perhitungan Porositas tanah:Porositas efektif yaitu apabila bagian rongga pori-pori di dalam batuan berhubungan. Porositas efektif biasanya lebih kecil daripada rongga pori-pori total yang biasanya berkisar dari 10% sampai 15%. Porositas efektif dinyatakan sebagai berikut : ( Nurwidyanto , 2006 ). Ø e =