kekerabatan proyek2

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memilki keanekaragaman hayati yang tinggi. Hal ini disebabkan letak geografis Indonesia dan iklim tropisnya sehingga di Indonesia dapat ditemukan macam-macam tanaman dari jenis tanaman tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Hal ini juga menyebabkan terdapat banyak jenis tanaman dengan berbagai variasi ciri yang berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut di atas untuk mengetahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara beberapa tanaman dapat dilihat dengan kekerabatan fenetik atau dengan menggunakan kekerabatan filogenetik. Kekerabatan dalam sistematik tumbuhan dapat diartikan sebagai pola hubungan atau total kesamaan antara kelompok tumbuhan berdasarkan sifat atau ciri tertentu dari masing- masing kelompok tumbuhan tersebut. Berdasarkan jenis data yang digunakan untuk menentukan jauh dekatnya kekerabatan antara 3 kelompok tumbuhan, maka kekerabatan dapat dibedakan atas kekerabatan fenetik dan kekerabatan filogenetik (filetik). Kekerabatan fenetik didasarkan pada persamaan sifat-sifat yang dimiliki masing-masing kelompok tumbuhan tanpa memperhatikan sejarah keturunannya, sedangkan kekerabatan filogenetik

Upload: yasinta-dwi-kharisma

Post on 26-Nov-2015

87 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ttt

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUANA. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang memilki keanekaragaman hayati yang tinggi. Hal ini disebabkan letak geografis Indonesia dan iklim tropisnya sehingga di Indonesia dapat ditemukan macam-macam tanaman dari jenis tanaman tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Hal ini juga menyebabkan terdapat banyak jenis tanaman dengan berbagai variasi ciri yang berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut di atas untuk mengetahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara beberapa tanaman dapat dilihat dengan kekerabatan fenetik atau dengan menggunakan kekerabatan filogenetik.

Kekerabatan dalam sistematik tumbuhan dapat diartikan sebagai pola hubungan atau total kesamaan antara kelompok tumbuhan berdasarkan sifat atau ciri tertentu dari masing-masing kelompok tumbuhan tersebut. Berdasarkan jenis data yang digunakan untuk menentukan jauh dekatnya kekerabatan antara 3 kelompok tumbuhan, maka kekerabatan dapat dibedakan atas kekerabatan fenetik dan kekerabatan filogenetik (filetik). Kekerabatan fenetik didasarkan pada persamaan sifat-sifat yang dimiliki masing-masing kelompok tumbuhan tanpa memperhatikan sejarah keturunannya, sedangkan kekerabatan filogenetik didasarkan pada asumsi-asumsi evolusi sebagai acuan utama.(Stuessy, 1990).

Dalam prakteknya, kekerabatan fenetik lebih sering digunakan daripada kekerabatan filogenetik. Hal tersebut disebabkan karena adanya kesulitan untuk menemukan bukti-bukti evolusi pendukung sebagai penunjang dalam menerapkan klasifikasi secara filogenetik dan bila cukup banyak bukti yang dipertimbangkan biasanya kekerabatan fenetik juga akan dapat menggambarkan kekerabatan filogenetik (Davis dan Haywood, 1973).Sistem kekerabatan fenetik memilki keobjektifan yang tinggi. Hal ini penting bagi taksa yang klasifikasinya masih menjadi perdebatan karena pebedaan dalam penempatan taksa pada kategori tertentu.Keanekaragaman hayati yang tinggi di Indonesia salah satunya terdapat pada kana bunga kuning, kana bunga oranye, kana bunga merah karena memiliki variasi ciri. Selain itu juga ditemukan berbagai variasi ciri pada Euphorbiaceae dengan variasi bentuk dan ujung daun, serta brakte sehingga ada Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, Euphorbia brakte kuning kecil dan lain-lain. Perbedaan ini bisa terjadi karena adanya beberapa faktor alam dan buatan sehingga muncul spesies baru atau hanya merupakan variasi ciri saja.

Berdasarkan adanya keanekaragaman tanaman-tanaman di atas dilakukan penelitian dengan tujuan utama untuk mengetahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan fenetik antara kana bunga kuning, kana bunga oranye dan Euphorbia brakte merah muda antara kana bunga oranye, kana bunga kuning, Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, dan Euphorbia brakte kuning kecil.B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :

Bagaimana hubungan kekerabatan fenetik antara kana bunga oranye, kana bunga kuning, Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, dan Euphorbia brakte kuning kecil?C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Untuk mendeskripsikan hubungan kekerabatan fenetik antara antara kana bunga oranye, kana bunga kuning, Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, dan Euphorbia brakte kuning kecil.

2. Untuk mendeskripsikan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara kana bunga kuning, kana bunga oranye dengan Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, dan Euphorbia brakte kuning kecil.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hubungan Kekerabatan Fenetik

Hubungan kekerabatan fenetik di antara makhluk hidup ditentukan oleh jumlah total persamaan yang tampak . Hubungan ini muncul karena memandang filogenetik dinilai terlalu subyektif . Kekerabatan secara fenetik menggunakan semua ciri yang sama dan ciri taksonomi tanpa diberi bobot. Semakin banyak ciri yang sama, semakin dekat kekerabatannya dan sebaliknya, semakin banyak ciri yang berbeda, semakin jauh kekerabatannya.

Subyektifitas pada kekerabatan fenetik semakin berkurang karena,

1. Menggunakan ciri taksonomi sebanyak0banyaknya (30 100)2. Deskripsi maupun pengukuran ciri yang digunakan dibuat sejelas mungkin dan tepat 3. Membandingkan ciri taksonomi setepat mungkin yaitu secara kuantitatif.

B. Variasi Ciri Kana

Tanaman Bunga kana adalah merupakan tanaman herba. Semua bagian vegetatif yaitu batang, daun serta kelopak bunganya sedikit berlilin. Tanaman ini tetap hijau disepanjang hidupnya. Tinggi bunga kana antara 0.9 0 1,8 meter. Di daerah Jawa, tinggi tanaman bunga kana umumnya 1,35 1,8 meter. Apabila diukur lurus, maka panjang batang bisa mencapai 3 meter. Panjang batang dalam hal ini di ukur mulai dari ujung tanaman sampai ujung rhizoma atau yang sering disebut dengan umbi. Apabila diperhatikan ternyata warna batang, daun, pelepah daun dan sisik umbinya sangat beragam. Adanya perbedaan warna ini menunjukkan varietasnya. Tanaman bunga kana menyukai sinar matahari dan tanah yang lembap kearah basah. Di Indonesia, bahkan kana ditanam sebagai tanaman air didalam kolam.C. Variasi Warna Bunga Kanaa. Kana Bunga Oranye

Kana Bunga Kuning

b. Kana Bunga Kuning

D. Keanekaragaman Jenis EuphorbiaBerikut adalah keanekaragaman Euphorbia :1. Euphorbia antiquorum L

Tumbuhan ini merupakan perdu tegak, tinggi 103 m, banyak berdahan, berdaging mengandung getah berwarna putih susu. Tanaman ini menyerupai kaktus, cabang tua bentuk bulat panjang atau persegi 306. Cabang kecilnya mempunyai 305 sirip tebal yang bergelombang, pada setiap cekungan tumbuh sepasang duri tajam. Daunnya sedikit bertangkai pendek dan berdaging, helaian daun bulat telur sungsang, panjang 3012 cm, lebar 304 cm, bagian atas berwarna hijau tua, dan bagian bawah berwarna agak muda. Buah bundar, diameter 1 cm.

2. Euphorbia hirta L

Terna tegak atau memanjat, tinggi 6060 cm, batang berbulu, percabangan selalu keluar dari dekat pangkal batang dan tumbuh lurus ke atas, jarang yang tumbuh mendatar dengan permukaan tanah, berwarna merah atau keunguan. Daunnya letaknya berlawanan, berbentuk jorong meruncing sampai tumpul, panjang helai daun 5 mm 50 mm, lebar 5 mm 25 mm, tepi daun bergerigi, sering terdapat oda berwarna ungu, berbulu jarang ; panjang tangkai daun 2 mm 4 mm; daun penumpu berbentuk paku. Perbungaan berbentuk bola, keluar dari ketiak daun, berwarna merah kecoklatan. Bunga betina dikelilingi oleh bunga jantan. Biji sangat kecil dan berbulu.

3. Euphorbia milli Ch. Des Moulins

Tumbuhan ini tegak, tinggi mencapai 1 m, pada umumnya sebagai tanaman hias ditanam, mengandung getah. Batang warna coklat, berduri kasar. Daun tunggal berbentuk bulat telur dengan ujung lebih bulat dari pangkal, pinggir rata warna hijau. Bunga bertangkai ada yang tunggal da nada yang majemuk, warna bermacam0macam dari yang orange, kuning, dan sebagainya.

4. Euphorbia pulcherima Willd. Et Klotzsch

Tanaman hias yang asalnya dari mexico dapat dketemukan dari ketinggian 1 1.400 m dpl. Tetapi untuk mendapatkan warna yang cerah lebih cocok bila ditanam pada ketinggian sekitar 600 m dpl. Tumbuhan perdu tegak, tinggi 1,504 m, berkayu, bercabang, bergetah seperti susu. Daun tunggal, bertangkai, letak tersebar, bentuknya bulat telur samapai ellips memanjang, pertulangan daun menyirip, bagian bawah berrambut halus, tangkai daun muda berwarna merah, setelah tua hijau. Bunga majemuk berbentuk cawan, keluar diujung percabangan, tangkai sari merah orange. Buah kotak, panjang 1,5 cm, masih muda hijau, setelah tua coklat.

5. Euphorbia tirucalli L.

Tanaman yang berasal dari Afrika Tropis ini menyukai tempat terbuka yang terkena dengan cahaya matahari langsung. Di Indonesia ditanam sebagai tanaman pagar, tanaman hias di pot atau tumbuh liar dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 600 m dpl. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 206 m, pangkal berkayu, banyak bercabang, bergetah seperti susu yang beracun. Tangkainya setelah tumbuh sekitar satu jengkal akan segera bercabang dua dan letaknya melintang demikian seterusnya, sehingga tampak seperti percabangan yang terpata0patah. Ranting bulat silindris berbentuk pensil beralur halus membujur, warnanya hijau. Daun jarang terdapat pada ranting yang masih muda, kecil-kecil dan mudah rontok. Bunganya bila masak akan pecah dan bijinya akan terlempar.1. Variasi ciri Euphorbia

Euphorbia memiliki banyak variasi ciri diantaranya :

1. Warna brakte yang bervariasi seperti warna putih, merah muda, merah, kuning, hijau, dll

2. Bentuk daun yang bervariasi diantaranya simetri yang ditandai dengan ujung daun lancip, oval dengan ujung daun lancip mengecil, lurus dengan ujung daun agak membulat dan bentuk hati dengan ujung daun terbelah menjadi dua bulatan

3. Pangkal daun yang bervariasi yaitu ada tiga macam, yaitu pangkal melebar, lanset, dan lancip mengecil.

4. Ujung daun juga bervariasi, ada yang runcing, tumpul dan ujung terbelah.

5. Batang Euphorbia juga bervariasi yaitu bulat dan bersudut.

Beberapa contoh gambar variasi ciri pada Euphorbia yaitu :

BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif analisis, yaitu jenis penelitian yang menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai keadaan yang sebenarnya. Dimana penelitian ini bertujuan untuk menyajikan deskripsi lengkap mengenai spesimen yang diamati secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat. Setelah mendapatkan deskripsi lengkap tiap-tiap objek, dilakukan analisis tentang hubungan kekerabatan antar spesimen/ objek. Penelitian ini juga disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian.B. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah tanaman kana yaitu kana bunga kuning dan kana bunga oranye dan tanaman Euphorbia yakni Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar dan Euphorbia brakte kuning kecil tentang hubungan kekerabatan fenetik dengan program Clad97 berdasarkan ciri morfologi bunga, daun, dan batang tiap-tiap tanaman, tanaman-tanaman tersebut bisa didapatkan di sekitar kawasan Ketintang Wiyata dan perumahan Ketintang Timur Surabaya yang kemudian dikoleksi dan dianalisis untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yang telah dibuat.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat dalam melakukan pengumpulan data yaitu di daerah Ketintang Wiyata dan perumahan Ketintang Timur Surabaya mengenai kana bunga kuning dan kana bunga oranye dan tanaman Euphorbia yakni Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar dan Euphorbia brakte kuning kecil yang terdapat di daerah tersebut selama 2 hari pada tanggal 2-3Mei 2012. Deskripsi morfologi dan anatomi dilakukan di Laboratorium Taksonomi, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Surabaya pada tanggal 4 Mei 2012.

D. Alat dan Bahan Alat dan bahan yangdigunakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. bunga kana kuning, dan bunga kana oranye2. daun bunga kana kuning dan daun bunga kana oranye3. batang bunga kana kuning dan batang bunga kana oranye

4. bunga ephorbia brakte merah muda, bunga ephorbia brakte kuning besar dan bunga ephorbia brakte kuning kecil5. daun ephorbia brakte merah muda, daun ephorbia brakte kuning besar dan daun ephorbia brakte kuning besar6. batang ephorbia brakte merah muda, batang ephorbia brakte kuning besar dan batang ephorbia brakte kuning besar7. kamera digital

8. silet (cutter)

9. mikroskop10. cover glass11. object glass 12. buku panduan morfologi Gembong cetakan ke-16 Mei 2007, buku petunjuk praktikum Taksonomi Tumbuhan Tinggi

13. alat tulis14. program Clad97

E. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan perencanaan kegiatan penelitian terhadap tanaman kana yakni kana kuning dan kana bunga oranye dan tanaman Euphorbia yakni Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar dan Euphorbia brakte kuning kecil, dengan melakukan pencarian dan mengoleksinya serta mendokumentasikannya dengan kamera digital

2. Tahap Pengumpulan DataPada tahap ini dilakukan pengumpulan data yakni data dari kana bunga kuning dan kana bunga oranye dan tanaman Euphorbia yakni Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar dan Euphorbia brakte kuning kecil meliputi ciri morfologi bunga, daun, dan batang serta ciri anatomi daun yang dimilki oleh kelima tanaman tersebut.

3. Tahap Pengolahan Data

Dari hasil pengumpulan data kelima tanaman yakni kana bunga kuning, kana bunga oranye, tanaman Euphorbia Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar dan Euphorbia brakte kuning kecil yang erupa ciri morfologi bunga, daun, dan batang serta ciri anatomi daun yang dimilki, dilakukan pengolahan data dengan memilah dan memilih karakter yang baik. Langkah selanjutnya memasukkan karakter yang baik dalam table, dan setiap karakter yang dimiliki diberi kode-kode. Kemudian dilakukan analisis tentang hubungan kekerabatan fenetik diantara kelima tanaman tersebut dengan memasukkan kode-kode sifat yang dimiliki kedalam program Clad97.4. Tahap Penyajian Data

Data disajikan dalam bentuk tabel ciri morfologi bunga, daun, dan batang serta ciri anatomi daun yang dimilki kana bunga kuning, kana bunga oranye, tanaman Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar dan Euphorbia brakte kuning kecil serta kladogram yang menggambarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara kelima tanaman tersebut.F.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis fenetik dengan menggunakan program Clad97 yang dapat menggambarkan sejauh mana hubungan kekerabatan antar objek yang diteliti. Program Clad97 dapat digunakan menghitung penilaian-penalian yang beragam dari kesamaan atau ketidaksamaan antar objek yang diteliti kemudian disusun dalam suatu kesatuan berdasarkan kesamaannya atau dalam suatu ruang dalam satu atau lebih sumbu ordinat

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil

BungaBentuk daunUjung DaunPangkal DaunPertulangan daunPermukaan atas daun

MemanjangJorongBulat telur terbalikRuncingTerbelahmembulatRuncingMeruncingMelengkung paralelMenyirip tipe brochidoddromusGundul, hijau tuaGundul, hijau, berlapis lilinLicin, hijau tua

Kana Kuning1001001010010

Kana Oranye1001001010010

Euphorbia bunga merah muda besar0100100101100

Euphorbia bunga kuning besar0010110101001

Euphorbia bunga kuning kecil0101000101100

BungaPermukaan bawah daunDaging daunBentuk batangTipe perbungaanTipe perbungaan (ibu tangkai)Letak perbungaan

Gundul, hijau, berlapis lilinGundul, hijau mudaLicin, hijau mudaTipis seperti kertas, berlapis lilinSeperti kulitSepeti kertasBersudutBulat berpelepahSemosaRasemosamonotechalumbellaAksilarApikal

Kana Kuning10010001101001

Kana Oranye10010001101001

Euphorbia bunga merah muda besar01001010010110

Euphorbia bunga kuning besar00100110010110

Euphorbia bunga kuning kecil01001010010110

BungaBrakteTipe batangSimetri bunga Tangkai bungaSifat benang sariTangkai sariBentuk kepala sari

AdaTidak adaBasahKayu, berduriAsimetrisAktinomorfAdaTidak ada4 steril, 1 fertilSemua fertilAdaTidak adaBulatLembaran

Kana Kuning01101001100101

Kana Oranye01101001100101

Euphorbia bunga merah muda besar10010110011010

Euphorbia bunga kuning besar10010110011010

Euphorbia bunga kuning kecil10010110011010

BungaTipe kepala sari dan perlekatanPenyisipan benang sariJumlah putikBentuk putikJumlah KarpelPosisi ovarium dan perhiasanJumlah mahkota bunga

MonothecalBaxifixedInsertedExtrosed13LateralGlobosePlumose2 ruang3 ruangEpigenPerigen3 petal5 petal

Kana Kuning100110100101010

Kana Oranye100110100101010

Euphorbia bunga merah muda besar011001010010101

Euphorbia bunga kuning besar011001001010101

Euphorbia bunga kuning kecil011001001010101

BungaJumlah mahkota bungaKelengkapan bungaTipe stomata Permukaan atas daunTipe stomata permukaan bawah daunKristal

3 petal5 petalLengkap, sempurnaTidak lengkapAnomositikParasitikAnisositikParasitikAdaTidak Ada

Kana Kuning1010101001

Kana Oranye1010101001

Euphorbia bunga merah muda besar0101010110

Euphorbia bunga kuning besar0101010110

Euphorbia bunga kuning kecil0101010110

BungaTipe sel epidermis atasTipe sel epidermis bawah

Bersegi 4, agak beraturanTidak beraturan, bergelombangBersegi 5, agak beraturanTidak beraturan bergelombangBersegi 4, agak beraturanBersegi 5, agak beraturanTidak beraturan bergelombang

Kana Kuning1000100

Kana Oranye1000100

Euphorbia bunga merah muda besar0100010

Euphorbia bunga kuning besar0010001

Euphorbia bunga kuning kecil0001001

B. PembahasanBerdasarkan deskripsi morfologi bunga, daun dan batang serta anatomi daun dari kana bunga kuning, kana bunga oranye, Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, Euphorbia brakte kuning kecil, diperoleh bahwa ada tanaman yang memilki banyak persamaan dan ada yang memilki sedikit persamaan ciri antara kana bunga kuning, kana bunga oranye, Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, Euphorbia brakte kuning kecil ada hubungan kekerabatan diantara tanaman-tanaman tersebut.

Berdasarkan tabel deskripsi yang diperoleh tentang ciri-ciri morfologi bunga, daun dan batang serta anatomi daun dari kana bunga kuning, kana bunga oranye, Euphorbia brakte merah muda, Euphorbia brakte kuning besar, Euphorbia brakte kuning kecil, dilakukan penulisan numerik dari ciri yang dimiliki oleh masing-masing tanaman dan dimasukkan dalam program Clad97, kemudian setelah diproses akan menunjukkan kladogram antara kelima tanaman dan menunjukkan bahwa Euphorbia brakte kuning kecil berkerabat dekat dengan Euphorbia brakte merah muda. Hal ini ditunjukkan dengan angka kekerabatan yaitu 0,887324. Sedangkan Euphorbia brakte kuning kecil dan Euphorbia brakte merah muda berkerabat jauh dengan Euphorbia brakte kuning besar hal ini ditunjukkan dengan angka kekerabatan sebesar 0.802817.

Ketiga tanaman Euphorbia diatas memiliki hubungan kekerabatan fenetik yang sangat jauh dengan tanaman kana karena angka kekerabatannya 0.131455 . Sedangkan kana bunga oranye dan kana bunga kuning berkerabat dekat karena angka kekerabatan antara keduanya adalah 1.000000.

Angka kekerabatan dalam kladogram menunjukkan banyak sedikitnya persamaan ciri antara taksa yang diteliti. Semakin besar angka kekerabatan, maka semakin banyak persamaan ciri yang dimiliki antar taksa dan semakin kecil angka kekerabatan, maka semakin sedikit persamaan ciri yang dimliki antar taksa.