kecemasan - gunadarma

18
Meity Arianty.,Psikolog Kecemasan Meity Arianty

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kecemasan - Gunadarma

Meity Arianty.,Psikolog

Kecemasan

Meity Arianty

Page 2: Kecemasan - Gunadarma

DEFENISI GangguanCEMAS

Kecemasan ; Respon trhdp situasi trtu yg mengancam

& merupakan hal yg normal terjadi menyertai

perkembangan, perubahan, pengalaman baru/ yg

belum pernah dilakukan, serta dlm menemukan

identitas diri & arti hidup. ( Kaplan, Sadock &

Grebb,1994)

Pd kadar yg rendah kecemasan membantu individu u/bersiagamengambil langkah2 mencegah bahaya/untk memperkecildampak bahaya trsbt. Kecemasan smpi pd taraf trtu dptmendorong meningkatnya performa, missal ; cemas mendpatIPK buruk membuat mahasiswa berusaha belajar kerasmempersiakan diri ( facilitating anxiety). Namun apabilakecemasan sgt besar justru akan menggangu, missal saatsidang skripsi krn telalu cemas mahasiswa mengalamiblocking & tdk bisa menjawab pertayaan (debilitation anxiety)

Meity Arianty

Page 3: Kecemasan - Gunadarma

Karakteristik kecemasan, Berupa munculnya perasaan takut & kehati-

hatian/kewaspadaan yg tdk jelas & tdk menyenangkan

( Davison & Neale, 2001) .

Kecemasan sering disertai gejala;

Sakit kepala, jantung berdebar cepat, dada terasa

sesak, sakit perut, tdk tenang/gak bisa diam dll.

Takut dan cemas – merupakan 2 emosi yg berfungsi

sbg tanda adanya ancaman yg jelas & nyata. Namun,

TAKUT muncul jika trdp ancaman yg jelas/nyata,

berasal dr lingk & tdk menimbulkan konflik. Sdgkn

CEMAS muncul jika bahaya berasal dari dlm diri, tdk

jelas/menyebabkan konflik bagi individu.

Kaplan, Sadock & Grebb, 1994)

Meity Arianty

Page 4: Kecemasan - Gunadarma

Gangguan Kecemasan ….

Gangguan kecemasan ;

Suatu penyakit jiwa yg mempunyai ciri khas tert. Klo

cemas biasa – klo pemicunya udh hilang akan normal

kembali, gak terus menerus.

Yg parah adalah saat cemas terus menerus dan

konsisten sehingga org trsbt tdk berfungsi secara baik,

mengalami disabilitas & disfungsi dlm kehidupan

sehari2.

Gangguan kecemasan terdiri dari atas gangguan

fobia/fobia spesifik, fobia sosial, gangguan panik,

gangguan cemas menyeluruh, gangguan obsesif

kompulsif, gangguan stress akut, dan gangguan

stress pascatrauma, yang melibatkan kecemasan

serta rasa takut yang intens. (DSM-IV-TR).

Meity Arianty

Page 5: Kecemasan - Gunadarma

Gejalanya bervariasi dan tergantung dari jenis gangguan kecemasannya.

Namun biasanya ada gejala-gejala umum berikut:

• Perasaan panik, ketakutan, dan kegelisahan

• Pikiran obsesif yang tidak terkendali

• Berulang kali mengingat atau kilas balik pengalaman traumatis

• Mimpi buruk

• Perilaku ritual, seperti mencuci tangan berulang kali

• Masalah dalam tidur

• Tangan dan / atau kaki dingin atau berkeringat

• Sesak napas

• Palpitasi

• Ketidakmampuan untuk diam dan tenang

• Mulut kering

• Baal atau kesemutan di tangan atau kaki

• Mual

• Otot tegang

• Pusing

• Sulit menelan

• Panas dingin

• Diare

• Merasa sensitif atau mudah marah

Meity Arianty

Page 6: Kecemasan - Gunadarma

Tipe Gangguan cemas ;

1. Yg plg sering ditemukan dalah Gangguan cemas

panic ( tiba2 tanpa pemicu, pasien mengalami

secara tiba, berdebar2, lambung serasa penuh

dan ingin muntah), biasanya pasien ketakutan

mati

2. Menyeluruh ( adanya kekhawatiran yang

berlebihan, dlm DSM 5 disebutkan kekhawatiran

berlebihan missal cemas penyakit yg berat)

3. Phobia spsesik ( ketinggian, ruang sempit,

ramai )

4. Gangguan obsesif kompulsif disorder/OCD (dulu

masuk dlm DSM namun sekrg udh keluar krn udh

masuk gangguan sendiri )

Meity Arianty

Page 7: Kecemasan - Gunadarma

Penanganan . . .

a) Pendekatan biologis

Beberapa obat dapat diberikan pada penderita

gangguan panik, seperti antridepresan dan axiolytics.

Pada sisi positifnya, obat ini dapat membantu

menghilangkan simtom yang muncul pada penderita.

Namun sisi negatifnya adalah bahwa obat harus

diberikan terus menerus, mengingat simtom akan

muncul kembali setelah berhenti.

b) Pendekatan psikologis

Barlow mengemukakan terapi yang menggabungkan 3

komponen terapi :

1) Pelatihan relaksasi

2) Kombinasi intervensi kognitif-behavioral dari Beck

dan Ellis

3) Pengelanalan terhadap tanda-tanda internal yang

memicu panik

Meity Arianty

Page 8: Kecemasan - Gunadarma

Penanganan ……………

Pendekatan Psikoanalisis

Tujuan terapi psikoanalisa adalah untuk

mengungkapkan konflik-komflik yang di anggap

mendasari munculnya ketakutan yang ekstrim

dan reaksi menghindar yang menjadi

karakteristik gangguan ini. Beberapa kombinasi

teknik dapat di gunakan misalnya asosiasi bebas

dan analisis mimpi. Namun beberapa analisis ego

kontemporer melakukan penanganan terhadap

fobia dengan meminta orang tersebut

menghadapi (mengkonfrontir) fobianya. Hal ini

penting untuk mengobati simtom, meskipun tidak

dapat menyelesaikan konflik yang menyebabkan. Meity Arianty

Page 9: Kecemasan - Gunadarma

Penanganan ……….

Pendekatan psikoanalisa

Menurut pandangan ini adalah dengan membantu

penderita menghadapi konflik mereka yang sebenarnya..

c) Pendekatan cognitive-behavioral

Terdapat beberapa untuk menangani gangguan ini,

pertama adalah meminta penderita menjelaskan

kecemasan mereka dalam bentuk respons terhadap

situasi yang lebi terindifikasi. Kemudian kecemasan (free

floating anxiety) penderita direformulasi menjadi satu

atau beberapa fobia atau kecemasan yang bertanda,

sehingga lebih mudah ditangani. Namun karena cara ini

dianggap cukup sulit, para ahli menyarankan

penanganan yang lebih umum misalnya dengan

pemberian pelatihan relaksasi yang lebih intensif.

Meity Arianty

Page 10: Kecemasan - Gunadarma

Penanganan …….

d) Pendekatan Behavioral

pendekatan ini menggunakan desensitisasi sistematis sebagai metode utama.

Individu yang mengalami fobia membayangkan gambaran suatu (stimulus

fobia) yang makin lama makin menakutkannya, sementara mereka dalam

keadaan tenang (ada proses relaksasi). Namun metode relaksasi tidak dapat

diterapkan pada individu yang memiliki fobia darah dan suntikan, karena

meningkatkan kecenderungan pingsan, serta meningkatkan ketakutan. Bagi

mereka justru disarankan untuk mengencangkan otot-otot saat mengalami

ketakutan. Untuk membantu individu yang mengalami fobia social dapat

dilakukan dengan mengajarkan keterampilan social melalui bermain peran

dan pengulangan interaksi social di dalam ruang terapi Teknik yang lain yang

dapat digunakan untuk menangani fobia spesifik adalah modeling, flooding,

dan successive approximation. Melalui metode modeling individu

menyaksikan orang lain berinteraksi dengan sesuatu yang menjadi obyek

fobia tanpa rasa takut. Pada teknik flooding klien dihadapkan secara

langsung pada sumber fobianya dengan intensitas penuh. Namun cara ini

sebaiknya digunakan dalam alternatif terakhir, karena dapat menimbulkan

ketidaknyamanan yang besar. Sedangkan dalam successive approximation,

sumber fobia yang sebenernya ditampilkan sedikit demi sedikit dan individu

mendapat imbalan setiap kali berhasil mendekati obyek. Teknik ini

merupakan bentuk dari metode shaping. Meity Arianty

Page 11: Kecemasan - Gunadarma

e) Pendekatan Kognitif

untuk menangani fobia spesifik, pandangan kognitif

cukup skeptis. Sebab menurut para ahlinya, individu

telah menyadari bahwa ketakutan pada fobia

merupakan suatu hal yang berlebihan, dan mereka

pun dianggap telah mengetahui bahwa obyek fobia

sesungguhnya merupakan suatu merupakan sesuatu

yang tidak berbahanya. Sedangkan untuk menangani

fobia sosial, individu dipersuasi untuk mempersepsi

reaksi orang lain secara lebih akurat dan mulai

mengurangi ketergantungan terhadap persetujuan

dari orang lain, agar dapat timbul perasaan

berharga dalam dirinya.

Meity Arianty

Page 12: Kecemasan - Gunadarma

Exposue and respons prevention

Dikenal dengan sebutan flooding yang diciptakan oleh

Victor Meyer, dimana pasien menghadapkan dirinya

sendiri pada situasi yang menimbulkan tindakan komplusif

dan kemudian menahan diri agar tidak menampilkan ritual

yang biasa dilakukan. Terapi ini mencengah individu

menampilkan perilaku yang menjadi ritualnya

membuatnya menghadapi stimulus yang membangkitkan

kecemasan, sehingga memungkinkan kecemasan

menjadi hilang.

Khusus untuk OCD

Meity Arianty

Page 13: Kecemasan - Gunadarma

Rational-emotive behavior therapy

Terapi ini digunakan dengan pemikiran untuk

membantu pasien menghapuskan keyakinan

bahwa segala sesuatu harus menjadi

menurut apa yang mereka inginkan atau

bahwa hasil pekerjaan harus selalu

sempurna. Pada pendekatan ini pasien

didorong untuk menguji ketakutan mereka

bahwa hal yang buruk akan terjadi jika

mereka tidak menampilkan perilaku

komplusif.

Khusus untuk OCD

Meity Arianty

Page 14: Kecemasan - Gunadarma

1. Tidur teratur, tidur cepat agar bangun pagi

2. Jangan menggunakan narkoba, krn efeknya sgt menggangu

3. Jaga kesehatan fisik, berolah raga dan makan teratur krn

sehat fisik maka sehat seacra mental

4. Relakasasi, meditasi, berdoa/ibadah, hal yg bisa

mengalihkan kecemasan dg hobi atau melakukan kegiatan

yg menyenangkan.

Bagaimana memperbaiki kecemasan tanpa obat ;

Pengobatan bisa berlangsung ;

3 – 6 bln ( bisa lebih pendek

12 – 18 bln ( literarur barat )

Org yg mengalami kecemasan/depresi mengalami pengulangan pdh

sudh melakukan pengobatan – biasanya bermasalah di otak...

1. Kondisi fisik yg lelah

2. Stress yg berkepanjangan

Sudah melakukan pegobatan namun kambuh lg ;

Meity Arianty

Page 15: Kecemasan - Gunadarma

Cemas ………

Kecenderungan pikiran dalam mencipta

penderitaan, cuman dua ... Yaitu,

pertama, ia melompat ke masa depan,

terlalu memikirkan hal-hal yang belom

terjadi ... Kedua, ia melompat ke masa

lalu, memikirkan hal-hal yang telah berlalu

...

Penderitaan paling hebat pada diri

seseorang akan terjadi, bila pikirannya

melakukan kedua hal di atas ... Namun

saya mengamati, kecenderungannnya,

orang hanya dominan di salah satu ... Ada

yang dominan deritanya, akibat masa

depan ... Ada orang yang dominan

deritanya, akibat masa lalu

Meity Arianty

Page 16: Kecemasan - Gunadarma

Cemas... . .

Yang dominan deritanya tentang

masa depan, biasanya, ia adalah

seseorang yang hebat dalam hal

perencanaan ... Hebat dalam hal

step-step antisipasi ... Tapi

kekurangannya, orang yang begini

ini, ia mudah cemas dan kuatiran ...

Karena ia berusaha menundukkan

ketidakpastian masa depan dengan

rencananya ... Ia kadang sulit

menyerahkan hasil kepada Tuhan ...

Dan ingin menjadi Tuhan itu sendiri,

untuk memastikan hasil dalam

rencana hidupnya ...Meity Arianty

Page 17: Kecemasan - Gunadarma

Cemas ……..

Yang dominan deritanya tentang masa lalu,

biasanya ia adalah seseorang yang hebat

dalam hal evaluasi ... Yaitu mumpuni dalam

hal memetakan pengalaman masa lalu ...

Ingatannya kuat ... Detail dalam

merekonstruksi peristiwa di waktu lalu ...

Tapi kekurangannya, ia susah move on ...

Rasa bersalah, sulit memaafkan, kesedihan,

adalah kemungkinan beberapa derita yang

menjadi langganannya ...

Anda cenderung yang mana? Cenderung

deritanya tentang "masa lalu?" Atau derita

tentang "masa depan"? ... Mengenali karakter

pikiran kita sendiri, akan sangat membantu

kita, untuk bisa lepas, dari penderitaan yang

kita ciptakan sendiri ...Meity Arianty

Page 18: Kecemasan - Gunadarma

TerimaKasih

Meity Arianty