katarak presus

7/23/2019 Katarak Presus

http://slidepdf.com/reader/full/katarak-presus 1/30



Disusun oleh :Dina Malisa

(110.2008.281)

Pembimbing :

Dr. Rita Murnikusumawati,S.M



Nama : !n. MUsia : "# th

Agama : $slam

Alamat : %l.&sem 'ang !eratai R! 02R 0*,

+eamatan -iete Selatan,+elurahan -ilanak

Suku bangsa: /etawi

Peniikan : SMP

Pekeraan : !iak bekera !anggal Pemeriksaan : 2* &ril 201

IdentitasPasien



Dilakukan pada : %umat, 2* &ril 201

Kel. Utama : Panangan kabur (buram) seertiberkabut aa mata kanan 3 kiri

KT : 4 Silau

4 !eraat ba5angan hitam itengah 5gmenghalangi anangann5a

4 Panangan gana (ouble)

4 65eri keala bagian saming kiri



RPS :

Pasien 7 "# th tg ke oliklinik RSD Pasar Rebo gn keluhan ke2matan5a kabur seerti aa kabut 5g menghalangi anangann5a. 9alini irasakan baru ertama kali seak 2 minggu 5g lalu.

Selain itu, asien g mengeluhkan aan5a erasaan silau bila melihataha5a atauun beraa itemat 5g terang, sehingga lebih merasan5aman itemat 5g gela (;aha5a), teraat ba5angan hitamitengah 5g menghalangi anangann5a, anangann5a gana(ouble), isertai gn aan5a n5eri bagian saming kealan5a 5girasakan hilang timbul. Pasien uga mengeluhkan sulit untuk membaa

atauun melihat bena engan arak ekat.

Pasien tk mengeluhkan aan5a mual, muntah, melihat elangi anglihatann5a, n5eri bagian matan5a, atauun sulit untuk melihatbena 5g beraa i saming kanan 3 kiri asien. Pasien g men5angkaltelah menggunakan kaamata sebelumn5a, atauun mengalami trauma matan5a 5g men5ebabkan matan5a buram (keluhan lain aa

matan5a) serta ika melihat auh tk samai memiingkan matan5a.

RPD : Riwa5at 9!, DM, en5.antung, alergi obat<obatan isangkal olehasien. &kan tetai, hal ini ikarenakan asien tk ernah

menkontrol (ek) kesehatann5a selama ini.

RPK : Pasien mengaku lm keluargan5a tk aa 5g mengalami hal 5g

sama seerti ini.



+eterangan ata ibawah ini, iambil r hasilemeriksaan =sik 5g ilakukan aa 2* &ril 201(Poliklinik Mata RSD Pasar Rebo).

Status Lokalis+ : /aiki

+esaaran : -omos Mentis

!ana >ital: !D : 1"0?0 mm9g

9R : 88@menit, isi uku 3 reguler RR : 2# @menit

Suhu : !iak i ukur

PemeriksaanAisik



♦ Inspeksi :

Status Ophtalmologi

PEMERIKSAAN OD OS

1. Palpebra Edema (-) Edema (-)

2. Aparatus Lakrimalis Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)

3. Silia Normal Normal

4. Ko!u"ti#a Hiperemis (+) Hiperemis (-)

$. Mekaisme Muskular Baik, dpt ke segala arah Baik, dpt ke segala

arah



♦ Palpasi :

♦ P. isus

>BD C *0

>BS C #*0

♦ Tonomet!i

!BD C 10,2 mm9g (tana beban)

!BS C ",1 mm9g (tana beban)

PALPASI OD OS

%IO Teraba kenyal/palpasi Terba kenyal/palpasi

N&eri teka (-) (-)

Massa tumor (-) (-)

'la(ula preaurikuler Tidak ada Pembesaran Tidak ada Pembesaran



♦ P. Segmen Ante!io!

♦ Shado" Test

ODS (+)

Pemeriksaa OD OS

Ko!u"ti#a Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Korea ernih ernih

)ilik Mata Depa Da"kal Da"kal

Iris !oklat, "ripti (+) !oklat, "ripti (+)

Pupil B#lat, sentral, $! (+) B#lat, sentral, $! (+)

Lesa Keru* seba"ia Keru* seba"ia



Pemeriksaa OD OS

Re+leks ,u(us Sulit dinilai Sulit dinilai

Papil N.II Sulit dinilai Sulit dinilai

-DR Sulit dinilai Sulit dinilai

A / Sulit dinilai Sulit dinilai

Re+leks Makula ,o#ea Sulit dinilai Sulit dinilai

Retia Sulit dinilai Sulit dinilai



Peme!iksaan OD OS

Kon#ungti$a 9ieremis (<) 9ieremis (<)Ko!nea %ernih %ernih

%ilik &ata

Depan

Dangkal Dangkal

I!is -oklat, +riti (E) -oklat, +riti (E)Pupil /ulat, sentral, R-

(E)

/ulat, sentral, R-

(E)

Lensa Ke!uh se'agian Ke!uh se'agian



Pasien 7 74 tahun dtg ke poliklinik RSUD Pasar Rebo dgn keluhan ke-2

matana kabur seperti ada kabut g menghalangi pandanganna! "al inidirasakan baru pertama kali# se$ak % 2 minggu g lalu!

Selain itu# pasien $g mengeluhkan adana perasaan silau bila melihat

&ahaa ataupun berada ditempat g terang# sehingga lebih merasa

naman ditempat gelap (' &ahaa)# terdapat baangan hitam ditengah g

menghalangi pandanganna# pandanganna ganda (double)# disertai dgnadana neri pd bag!samping kepalana g dirasakan hilang timbul! Pasien

$g mengeluhkan sulit utk memba&a ataupun melihat benda dgn $arak

dekat!

Pada pemeriksaan didapatkan *D ,7./ mm"g

0ensa keruh sebagian

1o ODS dangkal

Shado3 test ODS (+)



+atarak Senilis $matur BDS gn+elainan ReFraksi (Presbioia)

BDS



Pemeriksaan 0aboratorium % kimia darah

5on 6armakologi enggunakan ka&a mata sesuai

dgn ukuranna

8armakologi 9 1atarlent 2:, tetes ODS

9 ato;it ,:, (oral)

Ren(ana Peme!iksaanAn#u!an ) Lan#utan

Ren(ana

Penatalaksanaan



1) Guo a >itam : & /onam

2) Guo a Auntionam : & /onam

) Guo a Sanationam : & /onam

PRO*NOSIS



&6&!BM$ HI6S&

!inauan Pustaka



Suatu kekeruhan g ter$adi pd lensa mata sehingga

ter$adi penurunan kualitas penglihatan

Sumber: htt:www.e5eare2020.omblog20110*atarat<awareness<month<FreJuentl5<aske<Juestions<art<1

+&!&R&+



+atarak 5g berhubungan gn usiamen5ebabkan #8K kebutaan i unia (18 uta orang)

8K r enerita katarak lanut usia

Di $nonesia, tahun 2000 ierkirakan umlah enuuk usia lanut 1. uta iwa22K menalani oerasi katarak usia ;

tahun.

/esarn5a umlah enerita katarak i$nonesia L umlah enuuk usia lanut 3masalah gii mas5arakat



Paa keaaan normal :

-aha5agambar iterima oleh lensa

Retina

$ angsangan aha5agambar iubah menai sin5al

(imuls)

&tak melalui saraF englihatan

iteremahkan sehingga aat iahami.

!ransaransi lensa keseimbangan antara rotein.

%umlah rotein alam lensa N umlah rotein alambagian 5ang lain katarak.



<ang! Perkembangan lensa<ang! etabolisme lensa

Primer Sekuner

*indakan pembedahan=omplikasi penakit

lokal.umum



Proses egeneratiF

Pemakaian obat kortikosteroi angka anang

Pen5akit eraangan 3 metabolik (DM, galaktosemi,istro= miotonik)

Aaktor lingkungan (trauma, en5inaran, sinar >).



/erasarkansia

=atarak =ongenital

=atarak >u;enile

=atarak Senilis



%e!dasa!kan&atu!itas

Kata!akInsipien

Kata!ak&atu!

Kata!ak+ipe!matu!

Kata!akImatu!



Penumpukan p!otein di lensa mata

men5ebabkan kekeruhan aa lensa mata an

mengurangi umlah aha5a 5ang masuk ke retina

kekeruhan semakin meluas gangguan englihatan

akan semakin meluas kebutaan roses inien5ebab tersering katarak usia lanut.

Pe!u'ahan "a!na pada lensa mata ,ang te!#adipe!lahan-lahan

Seiring engan ertambahan usia erubahan warna

lensa menai kuning keruh atau oklat keruh

gangguan englihatan (anangan buramkabur).



Pandangan ,g ka'u! /a!na-"a!na tampak

kusam

Kesulitan melihat ditempat te!ang



Peme!iksaan klinis:

Pemeriksaan taam englihatan gn Snellen -hart %Oisus sangat berkurang.

!es Pinhole : tiak membaik aa kelainan meia

reFraksi atau kekeruhan lensa

!es Slitlam : untuk menilai struktur mata, lensaiberikan miriatil terlebih ahulu.

Shaow !est : Sentolo isinarkan uil gnmembuat suut #B gn ataran iris 3 lihatba5angan iris lensa 5g keruh.

!es Aunuskoi : Reeks Funus (<) karena lensa keruh.

!onometri : menilai !$B untuk komlikasi

glaukoma.



01 Non-'edah 2&edikamentosa131 %edah :I@tra -asular -atharat

Ikstration(I--I)$ntra -asular -atarat Ikstration

($--I)

Phaoemulsi=ationSmall $nision -atarat Surger5 (S$-S)



+atarak $matur tiak ioerasi

katarak matur<hiermatur katarak

Morgagni massa lensa keluar

Glaukoma

Paa katarak hiermatur uga bisaterai islokasi lensa Glaukoma &

Uveitis



?aik dgn tindakan bedah!

Operasi dpt memperbaiki keta$aman penglihatan

pd @/A kasus!

Sisana (,A) mungkin telah mengalami kerusakanretina atau penulit g serius!

katarak presus

Documents