kata pengantar · teori kejuruan yang dilaksanakan dalam ujian nasional berbasis komputer (unbk)...

52

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat

    dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis)

    Pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang meliputi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Uji

    Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian

    Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2017/2018 Provinsi Jawa Timur.

    Buku Domnis disusun dengan tujuan agar pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Ujian

    Akhir SMK, baik di tingkat Dinas Pendidikan Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah

    maupun Satuan Pendidikan, dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Pedoman Teknis ini merupakan pendamping POS UN dan USBN yang diterbitkan

    oleh BSNP dan Juknis Pelaksanaan Uji Kompetensi keahlian (UKK) yang diterbitkan oleh

    DitPSMK.

    Domnis ini diharapkan mampu mengakomodir semua permasalahan terkait dengan

    pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang tentu sangat dinamis dan beragam. Namun, apabila

    masih ada permasalahan ujian yang belum terakomodasi, diharapkan saran dan masukan

    untuk penyempurnaannya. Besar harapan, buku Domnis Ujian Akhir SMK ini menjadi

    pedoman demi keberhasilan pelaksanaan Ujian Akhir SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 di

    Provinsi Jawa Timur.

    Surabaya, 09 Pebruari 2018

    KEPALA DINAS PENDIDIKAN

    PROVINSI JAWA TIMUR

    Dr. SAIFUL RACHMAN, M.M., M.Pd.

    Pembina Utama Madya

    NIP. 19590503 198503 1 018

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. ii

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .................................................................................................. i

    Daftar Isi ................................................................................................................. ii

    BAB I : PENDAHULUAN 1

    A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

    B. Dasar ....................................................................................................... 1

    C. Tujuan ...................................................................................................... 3

    BAB II PERSIAPAN, DAN PELAPORAN 4

    A. Tahap Persiapan .................................................................................. 4

    1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan ............. 4

    2. Panitia Tingkat Sub Rayon ............................................................. 6

    3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan .................................................. 7

    B. Persyaratan Peserta Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) ......... 8

    C. Tahap Pelaksanaan UNBK, USBN .......................................................... 9

    1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan ............... 9

    2. Panitia Tingkat Sub Rayon .............................................................. 10

    3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan .................................................. 11

    D. Tahap Pelaporan .................................................................................... 12

    BAB III UJIAN NASIONAL (UN) 13

    A. Bahan Ujian Nasional (UN) ..................................................................... 13

    B. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ....................... 13

    1. Penyiapan Sistem UNBK .................................................................. 13

    2. Penetapan Tim Teknis UNBK ........................................................... 14

    3. Penetapan Sekolah Pelaksana UNBK .............................................. 14

    4. Penerapan Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya) UNBK .......... 14

    5. Penetapan Tim Help Desk (Tim Layanan Bantuan) .......................... 15

    6. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi dan Pengawas UNBK ...... 16

    7. Penetapan Proktor, Teknisi dan Pengawas UNBK ........................... 16

    8. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK ............................................... 17

    9. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah Pelaksana UNBK .................... 17

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. iii

    10. Prosedur Pelaksanaan UNBK .......................................................... 17

    11. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi ................................. 18

    12. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi ................. 19

    13. Tata Tertib Peserta UNBK ................................................................ 20

    14. Jadwal UNBK .................................................................................... 21

    BAB IV UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) 22

    A. Bentuk Uji Kompetensi (UKK) ................................................................. 22

    B. Perangkat Uji Kompetensi (UKK) ............................................................ 22

    C. Model Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) .............................. 23

    D. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi............................................................ 23

    E. Asesor / Penguji....................................................................................... 24

    F. Mekanisme Pelaksanaan UKK ............................................................... 25

    G. Pelaksanaan Uji Praktik Kejuruan (UPK) .............................................. 25

    H. Penilaian dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian ................................ 27

    I. Kriteria Kelulusan dan Penerbitan Sertifikat ............................................ 28

    BAB V Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US) 30

    A. Ketentuan Umum……………………………………………………............. 30

    B. Penyelenggaraan USBN dan US …………………………………............. 30

    C. Bahan dan Mata Pelajaran USBN/US …………………………………….. 30

    D. Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)/ Ujian Sekolah

    (US) ……...................................................................................

    36

    E. Pelaksanaan USBN/US Praktik .............................................................. 38

    F. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil USBN/US 39

    BAB VI. PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN KELULUSAN 41

    A. Pengawasan UNBK ................................................................................ 41

    B. Pengawasan USBN dan US …………………………………..................... 41

    C. Pemeriksaan Hasil UN .......................................................................... 42

    D. Kelulusan .............................................................................................. 43

    1. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) ……………………………..................... 43

    2. Ketentuan Kelulusan…………………………………………................ 44

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. iv

    3. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan…………………………................ 44

    4. Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan Hasil UN ................. 45

    BAB VII PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN ……………………... 46

    BAB VIII PENUTUP………………………………………………………….............. 47

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sebagai bagian akhir dari seluruh proses pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan

    (SMK) adalah pelaksanaan Ujian Akhir yang meliputi : Ujian Nasional (UN), Uji

    Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian

    Sekolah (US). Kemajemukan SMK sudah barang tentu menjadi perhatian tersendiri

    dalam berbagai pelaksaan rangkaian Ujian Akhir tersebut.

    Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran capaian

    kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu

    pada Standar Kompetensi Lulusan. Ujian Nasional untuk jenjang SMK di Jawa Timur

    secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan model Berbasis Komputer yang

    selanjutnya disebut UNBK.

    Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan (UPK) dan Ujian

    Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

    merupakan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah

    menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh.

    Proses pelaksanaan UPK dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang sangat

    panjang khususnya pada SMK yang terdiri dari berbagai Kompetensi Keahlian.

    Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah pengukuran capaian kompetensi

    siswa yang dilakukan sekolah dan dilaksanakan sesuai dengan POS USBN.

    Demi keberhasilan pelaksanaan keseluruhan Ujian Akhir tersebut diatas maka

    diperlukan Pedoman Teknis (Domnis) agar pelaksanaan UN, UKK, USBN dan US

    dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien. Domnis penyelenggaraan UN, UKK, USBN

    dan US SMK ini perlu dibuat, sebagai acuan sebagaimana ketentuan-ketentuan

    peraturan yang ada.

    B. Dasar

    Domnis Pelaksanaan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN dan US) Tahun pelajaran

    2017/2018 ini didasarkan pada :

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 2

    1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah

    beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015

    tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

    tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5670);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

    Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,

    Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan

    Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

    Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

    Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran

    Negara Nomor 5157);

    4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 tentang Penyelenggaraan

    Pendidikan Keagamaan Kristen;

    5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2014 tentang

    Pendidikan keagamaan Islam;

    6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 tentang

    Badan Akreditasi Nasional;

    7. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang

    Standar Kompetensi Pendidikan Dasar dan Menengah;

    8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang

    Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

    9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang

    Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

    10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentnag

    Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;

    11. Surat Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

    Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tanggal 22 Agustus 2008 tentang Spektrum keahlian

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 3

    Pendidikan Menengah Kejuruan dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan

    Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum keahlian Pendidikan

    Menengah Kejuruan;

    12. Peraturan BNSP Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan

    Sertifikasi Kompetensi bagi lulusan SMK;

    13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2018 tentang

    Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan

    Pendidikan;

    14. Peraturan BSNP Nomor 0044/P/BNSP/XI/2017 tengan Prosedur Operasional

    Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2017/2018;

    15. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0283/SKEP/BSNP/I/2018,

    tentang KISI-KISI Ujian Ssekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018;

    16. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor : 0045/BSNP/II/2018

    Tanggal 7 Februari 2018 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah

    Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018;

    17. Surat BSNP Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang Revisi

    POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

    18. Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Tahun Pelajaran 2017/2018

    Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

    C. Tujuan

    Tujuan Domnis ini adalah :

    1. Memberikan pedoman kepada Ketua Rayon/Subrayon/Kepala SMK dalam

    Pelaksanaan Ujian Akhir SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 yang meliputi :

    a. Ujian Nasional (UN);

    b. Uji Kompetensi Keahlian (UKK);

    c. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan

    d. Ujian Sekolah (US);

    2. Membantu tercapainya tujuan dan fungsi Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan

    US).

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 4

    BAB II

    PERSIAPAN DAN PELAPORAN

    A. Tahap Persiapan

    1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan

    1.1. Panitia Rayon / Tingkat Cabang Dinas ditetapkan dengan keputusan Kepala

    Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, terdiri atas unsur-unsur :

    a. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;

    b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (Seksi yang menangani

    pendidikan madrasah, pendidikan keagamaan, dan seksi yang menangani

    pendidikan nonformal: Program Paket B/Wustha, dan Program Paket

    C/Ulya).

    1.2. Panitia UN Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan memiliki tugas

    dan tanggung jawab sebagai berikut :

    Persiapan Ujian:

    Langkah-langkah persiapan ujian dilakukan sebagai berikut :

    a. Merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya;

    b. Melakukan sosialisasi dan mendistribusikan berbagai peraturan yang

    berkaitan dengan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) ke Sub

    Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan di wilayahnya;

    c. Melakukan penandatanganan pakta integritas dengan kepala Satuan

    Pendidikan;

    d. Melakukan koordinasi dengan PLN dan penyedia layanan koneksi internet

    untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama

    pelaksanaan UNBK;

    e. Menetapkan petugas operator sebagai Help Desk UNBK dan diusulkan ke

    panitia provinsi;

    f. Menetapkan Satuan Pendidikan pelaksana UNBK, dengan prosedur

    sebagai berikut :

    1) Melakukan pendataan Satuan Pendidikan yang memiliki kelas/tingkat

    tertinggi;

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 5

    2) Mengidentifikasi Satuan Pendidikan berdasarkan status dan jenjang

    akreditasi serta aspek-aspek yang dipergunakan sebagai bahan

    penetapan Satuan Pendidikan pelaksana UN;

    3) Menetapkan Satuan Pendidikan Penyelenggara UN, Penggabung,

    Pelaksana UN di Sekolah lain, alokasi peserta UN, yang dituangkan

    dalam Surat Keputusan dan mengirimkannya ke Sub Rayon dan atau

    ke Satuan Pendidikan Penyelenggara/Pelaksana UN;

    g. Mengkoordinasikan Operator tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah

    dalam hal pendataan Calon Peserta Ujian melalui aplikasi online

    https://biounsmk.kemdikbud.go.id dan https://unbk.kemdikbud.go.id/ ;

    h. Menetapkan Satuan Pendidikan yang melaksanakan UN dengan model

    Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) jika belum memenuhi

    persyaratan teknis/non teknis sebagai pelaksana UNBK dengan terlebih

    dahulu koordinasi dengan Panitia tingkat provinsi;

    i. Menetapkan satuan pendidikan penyelanggara USBN;

    j. Mengoordinasikan pelatihan penulisan soal, perakitan soal, dan

    penskoran bagi guru-guru dari setiap Kabupaten/Kota dengan melibatkan

    ahli penilaian dari Kementerian.

    k. Melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota.

    l. Menerima master soal USBN mata pelajaran Pendidikan Agama serta

    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dari Kantor Wilayah Kementerian

    Agama;

    m. Menerima 20%-25% paket soal anchor USBN SD dari Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan melalui laman USBN dan diteruskan kepada

    KKG.

    n. Menerima 20%-25% soal anchor USBN dari Panitia Tingkat Propinsi

    melalui laman USBN dan diteruskan kepada Kepala Satuan Pendidikan.

    o. Menetapkan MGMP/Forum Tutor di tingkat Kabupaten/Kota yang akan

    dilibatkan dalam pelaksanaan USBN.

    p. Melakukan koordinasi dengan Sub Rayon dan Satuan Pendidikan dalam

    hal :

    1) Penetapan Satuan Pendidikan pelaksana UNBK;

    2) Pengumpulan dan pengelolaan database peserta UNBK;

    https://biounsmk.kemdikbud.go.id/https://unbk.kemdikbud.go.id/

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 6

    3) Pengumpulan dan pengelolaan database nilai rapor dan nilai USBN;

    4) Pengiriman nilai rapor untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UN

    semester pertama sampai semester 5 (lima) ke Panitia UN Tingkat

    Pusat dengan menggunakan aplikasi dari Kemdikbud;

    5) Menetapkan dan mengesahkan kepanitiaan dan pengawas UNBK

    tingkat Sub Rayon;

    Pelaksanaan Ujian:

    Langkah-langkah pelaksanaan ujian dilakukan sebagai berikut :

    a. Menyampaikan daftar pengawas ruang ujian ke Panitia UNBK tingkat

    provinsi;

    b. Melakukan koordinasi keterlibatan Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota

    dalam pemantauan pelaksanaan UNBK;

    c. Dalam hal terdapat SMK yang melaksanakan Ujian Nasiaonal Berbasis

    Kertas dan Pensil (UNKP), menyerahkan LJUN dari Satuan Pendidikan

    pelaksana UN sesuai dengan kewenangannya ke Dinas Pendidikan

    Provinsi;

    d. Menerima Nilai UN dari Dinas Pendidikan Provinsi;

    e. Mengirimkan Nilai UN ke Sub Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan;

    f. Menerima DKHUN dan SHUN untuk diteruskan ke Sub Rayon dan atau ke

    Satuan Pendidikan;

    g. Mendistribusikan blangko ijazah ke Sub Rayon dan atau ke Satuan

    Pendidikan;

    h. Mengevaluasi pelaksanaan UN, UKK, dan USBN dan US di wilayahnya;

    dan

    i. Membuat laporan pelaksanaan UN, UKK, dan USBN Tingkat Cabang

    Dinas Pendidikan Wilayah untuk disampaikan kepada Panitia Tingkat

    Provinsi yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang

    dilengkapi dengan :

    1) Surat keputusan Panitia UN, dan USBN Tingkat Cabang Dinas

    Pendidikan Wilayah;

    2) Data peserta UN, UKK, USBN, dan US;

    3) Data pengawas ruang UN;

    4) Data Satuan Pendidikan Pelaksana UN, UKK, USBN, dan US; dan

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 7

    5) Laporan kelulusan Satuan Pendidikan.

    2. Panitia Tingkat Sub Rayon

    2.1. Panitia Rayon ditetapkan dengan keputusan Kepala Cabang Dinas

    Pendidikan Wilayah Propinsi Jawa Timur, terdiri atas unsur-unsur :

    a. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;

    b. Sekolah Penyelenggara UN;

    c. Sekolah Penggabung;

    2.2. Panitia UN Tingkat Sub Rayon memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

    berikut :

    a. Menerima dari panitia Rayon berbagai peraturan yang berkaitan dengan

    UN, UKK, USBN, dan US serta bahan sosialisasinya dan selanjutnya

    menyerahkan ke Satuan Pendidikan yang menjadi anggotanya;

    b. Menenerima daftar usulan guru/pengawas ruang UNBK dari sekolah

    penyelenggara dan selanjutnya menuangkan dalam SK Ketua Sub Rayon

    tentang Kepanitiaan dan Kepengawasan UNBK pada tingkat Sub Rayon

    c. Menerima dan mendistribusikan DNS/DNT dari rayon;

    d. Menerima DNS/DNT yang telah dikoreksi dari sekolah penyelenggara dan

    selanjutnya menyerahkan ke rayon;

    e. Dalam hal terdapat sekolah penyelenggara UNKP, mengambil dan

    menyimpan bahan UNKP dari Panitia Rayon dan selanjutnya

    mendistribusikan ke Satuan Pendidikan;

    f. Menerima dan menghimpun Dokumen UNBK dari sekolah penyelenggara

    yang meliputi :

    1) Daftar Hadir Peserta;

    2) Berita Acara Pelaksanaan;

    3) Pakta Integritas;

    4) Lembar Hasil UNBK .

    3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan

    3.1. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan keputusan Kepala

    Sekolah sesuai dengan kewenangannya;

    3.2. Panitia tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab

    sebagai berikut :

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 8

    a. Menerima berbagai bahan peraturan dan bahan sosialisasi tentang Ujian

    Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) dan mensosialisasikan kepada

    warga sekolah;

    b. Merencanakan pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang meliputi UN, UKK,

    USBN, dan US;

    c. Menyusun POS US sesuai pedoman teknis untuk selanjutnya ditetapkan

    oleh Kepala Sekolah;

    d. Melakukan pendataan calon peserta Ujian Akhir;

    e. Menerima DNS dan DNT dari panitia Sub Rayon;

    f. Melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Sub Rayon;

    g. Menyerahkan daftar usulan guru/calon pengawas ruang kepada Panitia

    Sub Rayon/Cabang DInas Pendidikan;

    h. Menyerahkan daftar usulan Proktor dan Teknisi UNBK kepada Panitia

    tingkat Rayon dan/ atau tingkat provinsi sesuai dengan persyaratan dalam

    POS UN;

    i. Menyiapkan ruang dan perlengkapannya untuk pelaksanakan UNBK,

    UKK, USBN, dan US;

    j. Melaksanakan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) sesuai dengan

    peraturan yang berlaku (Permendikbud, POS UN, Juknis UKK, POS

    USBN, dan POS US;

    k. Mengirim Dokumen UNBK dan USBN kepada panitia Sub rayon, yang

    meliputi :

    1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

    2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

    3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

    4. Lembar Hasil UNBK.

    B. Persyaratan Peserta Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US)

    1. Persyaratan Peserta

    a. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang

    pendidikan di Satuan Pendidikan SMK.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 9

    b. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang

    pendidikan di Satuan Pendidikan mulai semester 1 tahun pertama sampai

    dengan semester 1 pada tahun terakhir.

    c. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan

    Kesetaraan.

    d. Peserta didik terdaftar SMK/MAK.

    e. Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan

    proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.

    f. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau

    berpenghargaan sama dengan ijazah dari Satuan Pendidikan yang setingkat

    lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga)

    tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun

    pelajaran untuk peserta program SKS.

    g. Peserta UN dari program SKS harus berasal dari Satuan Pendidikan formal

    yang terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.

    h. Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan Institusi

    Pasangan harus memenuhi persyaratan :

    1) Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12 untuk program 3 tahun dan kelas 13

    untuk program 4 tahun) sebagai siswa SMK;

    2) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu)

    tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir.

    i. Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan LSP harus

    memenuhi persyaratan :

    1) Telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai skema klaster atau

    okupasi yang akan diujikan;

    2) Memenuhi persyaratan uji kompetensi sebagaimana tercantum dalam

    dokumen skema sertifikasi.

    C. Tahap Pelaksanaan UNBK, USBN

    1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan :

    a. Mendistribusikan Master soal USBN ke Panitia Sub Rayon dan / atau ke Sekolah

    Penyelenggara USBN;

    b. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan USBN;

    c. Menjaga keamanan pelaksanaan UNBK dan USBN;

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 10

    d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UNBK dan USBN di

    daerahnya;

    e. Menerima Laporan Pelaksanaan UNBK dari Panitia Sub Rayon dan

    mengirimkannya kepada Panitia UN Tingkat Provinsi yang berisi :

    1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

    2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

    3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

    4. Lembar Hasil UNBK.

    f. Mengkoordinasikan pengumpulan Nilai Sekolah (NS) yang telah diisi dalam

    bentuk blanko digital (soft copy) dan cetak nilai sekolah dari Panitia Sub Rayon

    selanjutnya mengirimkannya kepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi.

    g. Menerima DKHUN dan SHUN dari pelaksana UN Tingkat Provinsi dan

    mengirimkannya ke sekolah penyelenggara melalui Panitia Sub Rayon.

    h. Mendistribusikan blanko ijazah ke Sekolah Penyelenggara.

    i. Mengkoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan Kab/Kota dalam

    pemantauan pelaksanaan UNBK.

    j. Semua penyerahan dokumen yang berkaitan dengan UN dan USBN selalu

    disertai berita acara.

    k. Menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses

    pelaksanaan UNBK dan USBN.

    l. Membuat laporan pelaksanaan UNBK dan USBN Tingkat Kab/Kota untuk

    disampaikan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi yang berisi tentang persiapan,

    pelaksanaan, dan evaluasi dilengkapi dengan :

    1. Surat keputusan panitia UN Tingkat Rayon;

    2. Data peserta UN;

    3. Data pengawas ruang;

    4. Data Satuan Pendidikan pelaksana UN; dan

    5. Laporan kelulusan Satuan Pendidikan.

    2. Panitia Tingkat Sub Rayon

    a. Memberi pengarahan kepada Sekolah Penyelenggara, Panitia Tingkat Sekolah

    Penyelenggara, Pengawas, dan Proktor tentang tugas, dan tanggung jawab

    Sekolah Penyelenggara, Pengawas Ruang UNBK, pengaturan tempat duduk,

    serta tata cara pelaksanaan UNBK.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 11

    b. Mengumpulkan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) yang telah diisi dan ditandatangani

    Kepala Sekolah dan Pengawas Pembina, dalam bentuk cetak dari Sekolah

    Penyelenggara selanjutnya mengirimkannya kepada Panitia Rayon.

    c. Pada saat pelaksanaan UNBK (hari H) menerima Laporan Pelaksanaan UNBK

    dari Sekolah Penyelenggara dan mengirimkannya kepada Panitia Rayon yang

    berisi :

    1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

    2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

    3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

    4. Lembar Hasil UNBK.

    d. Memantau pelaksanaan UNBK di sekolah pelaksana.

    e. Menerima DKHUN dan SHUN dari panitia rayon dan mengirimkannya ke Sekolah

    Penyelenggara.

    f. Semua penyerahan dokumen selalu disertai berita acara.

    g. Menjaga keamanan penyelenggaraan UNBK.

    h. Membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Sub Rayon untuk disampaikan

    kepada Panitia Rayon.

    3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan

    a. Melaksanakan UN dan memastikan kesesuaian pelaksanaan UN dengan POS

    UN;

    b. Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS UN;

    c. Mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan;

    d. Mengirimkan nilai rapor per semester dan nilai USBN sesuai dengan

    kewenangannya ke Kementerian melalui Dapodik;

    e. Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UN;

    f. Menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian kepada pengawas ruang;

    g. Mencetak, menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SHUN kepada

    peserta UN; dan

    h. Membuat Daftar Kumpulan Nilai (DKN) sebagaimana contoh terlampir dalam

    Pedoman Teknis ini dan selanjutnya mengirimkannya kepada Panitia Rayon.

    i. Pada saat pelaksanaan UNBK (hari H) menyusun Laporan Pelaksanaan UNBK

    dan mengirimkannya kepada Panitia Sub Rayon yang berisi :

    1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 12

    2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

    3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

    4. Lembar Hasil UNBK.

    j. Semua penyerahan dokumen selalu disertai berita acara.

    k. Membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Sekolah untuk disampaikan kepada

    Panitia Sub Rayon.

    D. Tahap Pelaporan

    Tugas Panitia UN pada Tahap Pelaporan :

    1. Sekolah Penyelenggara membuat laporan tertulis rangkap 2 (dua) disampaikan

    pada Sub Rayon, satu hari setelah pengumuman kelulusan dari Satuan

    Pendidikan tentang pelaksanaan UN di sekolahnya.

    2. Setelah 2 (dua) hari Sub Rayon menerima laporan pelaksanaan UN dari sekolah

    penyelenggara, Sub Rayon segera menyusun laporan dan disampaikan kepada

    Rayon rangkap 2 (dua), terdiri dari :

    a. Surat pengantar;

    b. Rekapitulasi laporan dari sekolah penyelenggara; dan

    c. Permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah pelaksanaan

    UN/USBN.

    3. Setelah lima hari Rayon menerima laporan dari Sub Rayon. Selanjutnya, Rayon

    menyampaikan laporan rangkap 2 (dua) kepada Panitia Tingkat Provinsi melalui

    Seksi Kurikulum Bidang SMK, yang diserahkan adalah :

    a. Surat pengantar;

    b. Rekapitulasi laporan dari Sub Rayon dengan menggunakan format yang

    sama dengan format Sub Rayon; dan

    c. Permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah pelaksanaan

    UN/USBN pada tingkat Rayon.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 13

    BAB III

    UJIAN NASIONAL (UN)

    A. Bahan Ujian Nasional

    1. Kisi-kisi UN tahun pelajaran 2017/2018 disusun berdasarkan kriteria pencapaian

    kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.

    2. Kisi-kisi UN memuat level kognitif dan lingkup materi.

    3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu UN sebagai berikut:

    a. Jumlah butir soal adalah 40 sampai dengan 50;

    b. Alokasi waktu untuk setiap mata ujian adalah 120 menit;

    c. Rincian jumlah butir soal dan alokasi waktu dan mata ujian adalah sebagaimana

    terlampir dalam POS UN.

    B. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompter (UNBK)

    Pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 untuk SMK di Jawa Timur menggunakan

    moda utama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Penerapan moda UNBK

    dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas, dan integritas

    ujian.

    Pelaksanaan UNBK mengacu kepada POS UN yang diterbitkan oleh BSNP.

    1. Penyiapan Sistem UNBK

    a. Panitia UN Tingkat Pusat mengembangkan sistem yang mencakup desain,

    program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK.

    b. Panitia UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait untuk

    melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK.

    c. Panitia UN Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual)

    dan bahan pelatihan bagi tim teknis provinsi, tim teknis kabupaten/kota, proktor,

    teknisi, dan peserta UNBK.

    d. Panitia UN Tingkat Pusat, Panitia UN Tingkat Provinsi, dan Panitia UN Tingkat

    Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN),

    penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk

    memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama pelaksanaan UNBK.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 14

    2. Penetapan Tim Teknis UNBK

    a. Panitia UN Tingkat Pusat membentuk Tim Teknis UNBK Pusat, terdiri dari unsur

    Puspendik, Pustekkom, PDSPK, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat

    Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan

    SMK/MAK, Kemenag, dan Perguruan Tinggi Negeri.

    b. Panitia UN Tingkat Provinsi membentuk Tim Teknis UNBK Provinsi, dan

    menyampaikan ke Panitia UN Tingkat Pusat.

    c. Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota membentuk Tim Teknis UNBK

    Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke Tim Teknis UNBK Provinsi, dan ke Tim

    Teknis UNBK Pusat di dalam Panitia UN Tingkat Pusat melalui Provinsi.

    d. Tim Teknis UNBK Pusat memasukkan data Tim Teknis UNBK Provinsi dan

    Kabupaten/Kota ke situs web UNBK, dan menyampaikan username dan

    password ke Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota.

    3. Penetapan Sekolah Pelaksana UNBK

    a. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,

    melakukan verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah pelaksana UNBK dan

    sekolah yang bergabung, dan sekolah yang mengikuti UN di sekolah lain

    pelaksana UNBK (menumpang).

    b. Sekolah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah memenuhi

    persyaratan sebagai berikut:

    1) Telah terakreditasi;

    2) Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan; dan

    3) Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat pusat;

    c. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,

    memasukkan data sekolah/madrasah pelaksana UNBK ke situs web UNBK.

    d. Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK diberi

    username dan password.

    4. Penerapan Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya) UNBK

    a. Sumber daya meliputi, sarana dan prasarana UNBK (server, komputer client, dan

    jaringan), sumber daya manusia untuk pelaksanaan UNBK (proktor dan teknisi).

    b. Berbagi sumber daya dapat dilakukan lintas Satuan Pendidikan dan lintas jenjang

    pendidikan.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 15

    c. Berbagi sumber daya lintas Satuan Pendidikan dapat dilakukan antar sekolah

    dan madrasah, antar Satuan Pendidikan negeri dan swasta, antar Satuan

    Pendidikan formal dan nonformal.

    d. Berbagi sumber daya lintas jenjang pendidikan dapat dilakukan antar

    SMP/MTs/Program Paket B/Wustha dan antar SMA/MA/SMK/ Program Paket

    C/Ulya.

    e. Berbagi sumber daya dapat dilakukan dengan menggunakan sumber daya milik

    perguruan tinggi atau instansi/lembaga pemerintah/swasta lainnya.

    f. Berbagi sumber daya diatur dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan sesuai

    kewenangannya.

    g. Biaya yang timbul dari pelaksanaan berbagi sumber daya menjadi tanggung

    jawab bersama antara Satuan Pendidikan yang menginduk dan Satuan

    Pendidikan Pelaksana UNBK, dengan mengacu kepada ketentuan biaya yang

    berlaku dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional

    Pendidikan (BOP), atau kesepakatan bersama sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku.

    5. Penetapan Tim Help Desk (Tim Layanan Bantuan)

    a. Panitia UN Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan

    kewenangannya membentuk tim help desk dengan kriteria sebagai berikut.

    1) Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan

    memegang teguh kerahasiaan.

    2) Dalam keadaan sehat dan sanggup melaksanakan tugas dengan baik.

    3) Memahami POS penyelenggaraan UN.

    b. Tugas tim help desk adalah:

    1) Memberikan informasi dan penjelasan terhadap pertanyaan atau pengaduan

    yang diterima dari pengawas, proktor, teknisi, atau panitia ujian;

    2) Menerima, merekap, dan memberikan solusi terhadap pertanyaan,

    permasalahan dan/atau pengaduan yang terkait dengan pelaksanaan ujian

    sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Pelaksana UNBK Tingkat

    Pusat; dan

    3) Berkoordinasi dengan tim help desk di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan

    pusat sesuai dengan kewenangannya.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 16

    6. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK

    a. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria

    dan persyaratan :

    1) Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK);

    2) Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK;

    3) Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara

    UNBK; dan

    4) Bersedia menandatangani pakta integritas.

    b. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/ madrasah dengan kriteria

    dan persyaratan:

    1) Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN

    sekolah/madrasah;

    2) Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK; dan

    3) Bersedia menandatangani pakta integritas.

    c. Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan:

    1) Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan

    memegang teguh kerahasiaan;

    2) Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik;

    3) Bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;

    4) Tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan

    5) Bersedia menandatangani pakta integritas.

    7. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK

    a. Penetapan Proktor dan Teknisi

    1) Sekolah mengirimkan usulan calon proktor dan teknisi ke Panitia UN Tingkat

    Provinsi atau Kabupaten/Kota.

    2) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan verifikasi usulan

    calon proktor dan teknisi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang

    ditetapkan.

    3) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan proktor dan

    teknisi yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan.

    4) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menyampaikan surat

    penetapan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Panitia

    UN Tingkat Pusat.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 17

    b. Penetapan Pengawas

    1) Sekolah mengirimkan usulan calon pengawas ke Panitia UN Tingkat Sub

    Rayon dan /atau Tingkat Rayon.

    2) Panitia UN Tingkat Sub Rayon dan /atau Rayon sesuai dengan

    kewenangannya menetapkan pengawas ruang ujian.

    3) Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang dalam Sub Rayon

    (pengawas tidak mengawas peserta didiknya sendiri).

    8. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK

    a. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan UNBK untuk

    Tim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota.

    b. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan kepada

    proktor dan teknisi sekolah/madrasah.

    9. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah Pelaksana UNBK

    a. Penyiapan server lokal, client, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem, dan

    instalasi aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.

    b. Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim

    Teknis UNBK Pusat.

    c. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.

    d. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai dengan H-1.

    10. Prosedur Pelaksanaan UNBK

    a. Ruang UNBK

    Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK dengan

    persyaratan sebagai berikut.

    1) Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;

    2) Sekolah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta

    ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian.

    3) Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK;

    ▪ Setiap server ditangani oleh seorang proktor;

    ▪ Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas; dan

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 18

    ▪ Setiap sekolah pelaksana UNBK ditangani minimal satu orang teknisi

    dan setiap teknisi menangani sebanyak-banyaknya dua ruang UNBK

    atau 40 (empat puluh) komputer client;

    4) Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan

    ”DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN,

    PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI.

    TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI

    DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN.”

    5) Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan

    disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;

    6) Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;

    7) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari

    ruang ujian;

    8) Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut :

    a. Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;

    b. Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar

    antar peserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan

    berkomunikasi; dan

    c. Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi

    ujian;

    d. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah

    dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum UN dimulai.

    11. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi

    a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan

    bersedia menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan

    yang berlaku.

    b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau

    menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke

    dalam ruang ujian.

    c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari Sekolah Penyelenggara UNBK.

    d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau

    perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi.

    e. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 19

    f. Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati

    tempat masing-masing.

    g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.

    h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah

    semua peserta berhasil login ke dalam sistem.

    i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.

    j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara

    pelaksanaan UNBK.

    k. Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke

    Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK.

    12. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi

    a. Di Ruang Sekretariat UN

    1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian

    45 menit sebelum ujian dimulai;

    2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan

    dari Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan;

    3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta

    integritas;

    b. Di Ruang Ujian

    Pengawas ruang, proktor, dan teknisi masuk ke dalam ruangan 20 menit

    sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan :

    1) Memeriksa kesiapan ruang ujian;

    2) Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan

    kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta

    menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

    3) Membacakan tata tertib peserta ujian;

    4) Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;

    5) Mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal;

    c. Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib :

    1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar;

    2) Ruang ujian;

    3) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;

    4) Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang;

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 20

    5) Ujian selain peserta ujian; dan

    6) Mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian,

    tidak membawa dan/atau menggunakan alat komunikasi dan/atau kamera,

    tidak mengobrol, tidak membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau

    bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian

    yang diujikan;

    7) Lima (5) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi

    peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit; dan

    8) Setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk

    berhenti mengerjakan soal;

    9) Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi

    elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke

    dalam ruang ujian.

    13. Tata Tertib Peserta UNBK

    Peserta ujian :

    a. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit

    sebelum ujian dimulai;

    b. Memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang

    telah ditentukan;

    c. Yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan

    izin dari Ketua Panitia UN Tingkat Sekolah, tanpa diberikan perpanjangan waktu;

    d. Dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan

    optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian;

    e. Mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian depan di

    dalam ruang kelas;

    f. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh

    pengawas ruangan;

    g. Masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan password yang

    diterima dari proktor;

    h. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 21

    14. Jadwal UNBK

    Sesuai dengan POS UN diatur sebagai berikut :

    Jadwal UNBK SMK Utama

    Hari, Tanggal Sesi Waktu Mata Pelajaran

    Senin,

    2 April 2018

    1 07.30 – 09.30

    Bahasa Indonesia 2 10.30 – 12.30

    3 14.00 – 16.00

    Selasa,

    3 April 2018

    1 07.30 – 09.30

    Matematika 2 10.30 – 12.30

    3 14.00 – 16.00

    Rabu,

    4 April 2018

    1 07.30 – 09.30

    Bahasa Inggris 2 10.30 – 12.30

    3 14.00 – 16.00

    Kamis,

    5 April 2018

    1 07.30 – 09.30

    Teori Kejuruan 2 10.30 – 12.30

    3 14.00 – 16.00

    Jadwal UNBK SMK Susulan

    Hari, Tanggal Sesi Waktu Mata Pelajaran

    Selasa,

    17 April 2018

    1 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

    2 10.30 – 12.30 Matematika

    Rabu,

    18 April 2018

    1 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

    2 10.30 – 12.30 Teori Kejuruan

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 22

    BAB IV

    UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)

    A. Bentuk Uji Kompetensi Keahlian

    Bentuk UKK tahun pelajaran 2017/2018 untuk kelas 12 dan 13, ditetapkan sebagai

    berikut :

    1. Ujian Praktik kejuruan berbentuk proyek/penugasan yang diselenggarakan SMK

    bekerjasama dengan Institusi Pasangan;

    2. Uji Kompetensi dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang diselenggarakan SMK

    bekerjasama dengan LSP yang telah mendapatkan lisensi dari BNSP;

    3. Ujian Teori Kejuruan berbentuk tes tertulis yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional

    Berbasis Komputer (UNBK), yang pelaksanaanya mengacu pada Prosedur

    Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN) tahun Pelajaran 2017/2018.

    B. Perangkat Uji Kompetensi keahlian

    1. Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan (KSP)

    Merupakan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional dasar,

    dan pengendalian mutu yang harus dikuasai peserta uji sesuai kompetensi

    keahliannya masing-masing.

    2. Soal Praktik Kejuruan (SPK)

    Soal Praktik Kejuruan adalah tes berbentuk penugasan untuk mengerjakan satu atau

    beberapa pekerjaan untuk menghasilkan suatu produk/jasa.

    3. Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPsp)

    Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik adalah deskripsi kompetensi/rubrik yang

    digunakan sebagai acuan untuk pemberian skor setiap komponen penilaian. Lembar

    penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian

    kompetensi, dan kriteria penilaian.

    4. Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV)

    Instrumen verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik kejuruan adalah instrumen yang

    digunakan untuk menilai kelayakan Satuan Pendidikan atau institusi lain sebagai

    tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat

    standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung,

    standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri

    atas penguji internal dan eksternal.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 23

    5. Materi Uji Kompetensi (MUK)

    Materi Uji Kompetensi (MUK) adalah Perangkat Asesmen Kompetensi yang

    digunakan dalam pelaksanaan asesmen kompetensi. Perangkat tersebut disusun

    dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja yang dikembangkan dan

    digunakan oleh LSP terlisensi BNSP yang menyelenggarakan uji kompetensi

    bekerjasama dengan SMK.

    C. Model Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian UKK)

    Dalam pelaksanaan UKK, peserta Didik SMK dan /atau Satuan Pendidikan dapat

    memilih salah satu atau minimal 1 (satu) dari 4 (empat) model ujian berikut :

    1. UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institusi Pasangan, dalam hal ini

    Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi.

    2. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP1-SMK yang telah terlisensi BNSP bagi

    peserta didik SMK induknya dan SMK lain yang termasuk dalam jejaring

    LSPP1-SMK tersebut.

    3. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP2 yang didirikan oleh Dinas Pendidikan

    Provinsi yang telah terlisensi oleh BNSP yang mempunyai skema sertifikasi untuk

    SMK.

    4. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP3 yang terlisensi BNSP serta mempunyai

    skema sertifikasi untuk SMK. LSP ini didirikan oleh asosiasi industri dan/atau

    asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja untuk

    sektor dan atau profesi tertentu sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP.

    D. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

    1. Verifikasi TUK dilakukan oleh :

    a. Tim yang ditunjuk Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang kabupaten/kota

    /UPTD dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah disiapkan oleh

    Pelaksana Ujian Tingkat Pusat, atau instrumen verifikasi yang dikembangkan

    oleh TUK-SMK bekerjasama dengan industri, atau

    b. Tim yang ditugaskan oleh Ketua LSP terlisensi, dengan menggunakan instrumen

    sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP.

    2. Personil Verifikasi TUK yaitu :

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 24

    a. Personil yang ditetapkan Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang

    kabupaten/kota/UPTD dengan melibatkan unsur asesor/penguji dari dunia

    usaha/dunia industri atau institusi pasangan yang memahami substansi, atau

    b. Personil yang ditetapkan oleh LSP yakni asesor yang memahami skema

    sertifikasi yang akan diujikan.

    3. Penetapan kelayakan TUK-SMK dibuktikan dengan :

    a. Penerbitan Surat Keputusan Pejabat Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi setelah

    mendapatkan rekomendasi Tim Verifikasi TUK, atau

    b. Penerbitan Surat Keputusan Ketua LSP terlisensi berdasarkan skema sertifikasi

    yang akan diujikan setelah mendapatkan rekomendasi Tim Verifikasi TUK

    4. TUK yang telah diverifikasi dan dinyatakan layak, tidak boleh digunakan untuk

    kegiatan pembelajaran hingga pelaksanaan uji kompetensi dinyatakan selesei.

    E. Asesor / Penguji

    1. Penguji terdiri dari :

    a. Penguji yang berasal dari industri / guru produktif sesuai persyaratan

    penyelenggaraan UKK, atau

    b. Asesor Kompetensi bersertifikat BNSP,

    2. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP1-SMK, maka persyaratan Asesor

    Kompetensi merujuk pada Pedoman BNSP.

    3. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP2 dan LSPP3, Asesor ditentukan oleh

    LSP yang bersangkitan berdasarkan pedoman BNSP.

    4. Bagi UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institusi Pasangan, maka

    penguji terdiri atas penguji internal dan eksternal :

    a. Penguji Internal adalah guru produktif yang relevan dengan pengalaman

    mengajar minimal 3 tahun dan diutamakan memiliki pengalaman kerja/magang di

    dunia usaha/industri atau pemegang sertifikasi kompetensi keahlian dan asesor.

    b. Penguji Eksternal adalah personil dari dunia usaha/industri/asosiasi

    profesi/institusi pasangan yang menguasai metodologi pengujian atau memiliki

    latar belakang pendidikan dan/atau asesor yang memiliki sertifikat kompetensi

    dan pengalaman kerja yang relevan dengan kompetensi keahlian yang akan

    diujikan.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 25

    F. Mekanisme Pelaksanaan UKK

    1. UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan Institusi pasangan berlaku

    mekanisme sebagai berikut :

    a. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melakukan pendataan peserta didik yang

    berhak mengukuti UKK;

    b. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat bersama unsur pendidika, unsur dunia

    usaha/industri, dan unsur perguruan tinggi menyusun pedoman dan perangkat uji

    pada tahun pelajaran 2017/2018;

    c. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat melaksanakan sosialisasis dan menyerahkan

    pedoman dan perangkat uji kepada Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi;

    d. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melaksanakan sosialisasi pedoman UKK tahun

    2018 kepada Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan (SMK);

    e. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menugaskan tim untuk melakukan verifikasi

    dan menetapkan SMK yang layak menjadi TUK;

    f. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menetapkan dan/atau menugskan asesor

    sesuai kriteria yang telah ditentukan;

    g. SMK yang ditetapkan sebafai pelaksana UKK melaksanakan ujian sesuai paket

    yang dipilih dan dalam rentang jadwal yang ditetapkan;

    h. Penguji melakukan uji kompetensi dengan menggunakan perangkat uji yang

    telah ditetapkan;

    i. Penguji memberikan hasil penilaian berupa deskripsi capaian kompetensi dan

    bentuk angka untuk diserahkan kepada Satuan Pendidikan;

    j. SMK bekerjasama dengan isntitusi pasangan menerbitkan sertifikat

    keikutsertaan dalam uji kompetensi keahlian untuk diserahkan kepada peserta uji

    yang memenuhi syarat kelulusan dengan mencantumkan judul penugasan dan

    nilai yang diperoleh;

    2. Dalam UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan LSP berlaku mekanisme

    sebagaimana diatur dalam pedoman pelaksanaan Uji Kompetensi yang diterbitkan

    oleh BNSP.

    G. Pelaksanaan Uji Praktik Kejuruan (UPK)

    Mengacu kepada Pedoman Uji Kompetensi Kejuruan (UKK), UPK dilaksanakan pada

    rentang waktu 19 Maret sampai dengan 28 April 2018, dengan pengaturan sebagai

    berikut :

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 26

    1. Pelaksanaan UKK dilaksanakan oleh SMK bekerjsama dengan institusi pasangan

    a) UKK dapat dilaksanakan di industri dan /atau di SMK yang telah dinyatakan

    layak sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).

    b) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, peralatan,

    penguji, dan alat/komponen penunjang Ujian Praktik Kejuruan.

    c) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan bersama-sama dengan institusi

    pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal dengan kriteria/spesifikasi

    yang lebih tinggi dari soal yang telah disiapkan.

    d) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat menggunakan 4 (empat)

    paket soal UKK yang tersedia atau memilih diantara keempat paker yang

    sesuai dengan ketersediaan peralatan dan bahan, sedangkan yang ditugaskan

    atau dikerjakan oleh peserta uji hanya satu paket dari keempat paket tersebut.

    e) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat memberikan soal Praktik

    kejuruan kepada peserta uji sebelum pelaksanaan ujian untuk latihan.

    f) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan memberikan kesempatan kepada

    peserta uji untuk melakukan orientasi tempat ujian Praktik kejuruan, berlatih

    dan menggunakan peralatan Praktik kejuruan sesuai dengan metode

    pelaksanaan ujian Praktik Kejuruan yang akan ditempuh.

    2. Pelaksanaan UKK melalui LSP

    a) Pelaksanaan sertifikasi (MMA, MPA, MAK) yang dilaksanakan oleh LSP

    berdasarkan Pedoman BNSP 301. Khusus Pelaksanaan sertifikasi yang

    dilaksanakan oleh LSPP1-SMK, mengacu pada peraturan tambahan berupa

    Peraturan BNSP no. 1 tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi

    Kompetensi Bagi Lulusan SMK (dapat di-unduh di website

    http://psmk.kemdikbud.go.id).

    b) Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik kelas 10 dan 11

    dilaksanakan sesuai dengan skema sertifikasi kemasan klaster atau okupasi

    berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditempuh di sekolah.

    c) Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik kelas 12/kelas 13

    dengan skema kemasan klaster atau okupasi atau kualifikasi level II/III

    dilaksanakan dalam rangka kelulusan dari Satuan Pendidikan.

    http://psmk.kemdikbud.go.id/

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 27

    H. Penilaian dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian

    Mengacu kepada Pedoman Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) Penilaian dan Penskoran

    Uji Kompetensi keahlian ditentukan sebagai berikut :

    1. Dalam pelaksanaan UKK yang dilaksanakan bekerjasama dengan Institusi Paangan

    berlaku mekanisme penilaian dan penskoran sebagai berikut :

    a) Penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah

    disediakan;

    b) Penguji melakukan penilaian sesuai karakteristik Kompetensi Keahlian

    didasarkan atas unjuk kerja/kinerja/produk yang dihasilkan oleh peserta uji;

    c) Penguji dapat menambahkan indikator dan komponen penilaian lebih tinggi dari

    yang telah ditetapkan oleh Pelaksana Ujian Tingkat Pusat;

    d) Penguji memberikan skor untuk setiap sub komponen penilaian dalam bentuk

    angka mulai 0 sampai 10;

    e) Penguji menentukan nilai akhir, berdsarkan perhitungan bobot masing-masing

    komponen kedalam skala 0 sampai 100;

    f) Penguji menyerahkan nilai hasil ujian peserta uji kepada Pelaksana Ujian

    Tingkat Satuan Pendidikan dan menjaga kerahasiaannya;

    g) Penguji dapat melaksanakan ujian remidial bagi peserta didik untuk komponen

    yang belum mencapai standar sampai batas tanggal ujian terakhir.

    2. Dalam pelaksanaan UKK yang dilaksanakan oleh LSP berlaku mekanisme penilaian

    dan penskoran sebagai berikut :

    a) Asesor melakukan penilaian dengan perangkat asesmen atau MUK yang telah

    disediakan;

    b) Asesor memutuskan apakah peserta uji dinyatakan kompeten berdasarkan

    kemampuan peserta uji dalam memenuhi kriteria-kriteria unjuk kerja yang

    diujikan;

    c) LSP berkoordinasi dengan BNSP untuk menerbitkan sertifikat kompetensi

    berdasarkan skema yang diujikan sesuai ketentuan yang berlaku;

    d) Pelaksanan Ujian Tingat Satuan Pendidikan dapat menunjuk salah seorang guru

    produktif dan /atau asesor untuk melakukan konversi nilai dari sertifikat

    kompetensi yang diperoleh peserta didikan melalui sertifikasi di LSP,

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 28

    I. Kriteria Kelulusan dan Penerbitan Sertifikat

    1. Kriteria Kelulusan

    a) Pada UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan institusi pasangan,

    penguji memberikan skor untuk setiap komponen penilaian dalam bentuk angka

    dari 0 sampai 10 yang kemudian dikonversi kedalam skala 0 sampai 100

    berdasarkan bobot setiap komponen penilaian;

    b) Pada UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan LSP, guru produktif

    dan /atau asesor melakukan konversi dari sertifikat kompetensi yang diperoleh

    peserta didik malalui sertifikasi di LSP ke dalam nilai skala 70 dampai 100;

    c) Pelaksana Ujian tingkat Satuan Pendidikan menghitung nilai Uji Kompetensi

    Keahlian dengan menggabungkan nilai Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan

    dengan komposisi 30% Teori kejuruan dan 70% nilai Praktik Kejuruan;

    d) Peserta uji dinyatakan Lulus UKK jika gabungan nilai Teori Kejuruand an Praktik

    Kejuruan minimal 70;

    e) Pelaksana Ujian tingkat Satuan Pendidikan mengumumkan kelulusan UKK

    sesuai jadwal yang telah ditetapkan;

    f) Dalam hal Satuan Pendidikan mengadakan UKK lebih dari 1 (satu) model,

    misalkan UKK dengan Institusi pasangan dan juga UKK dengan LSP, maka nilai

    yang digunakan sebagai nilai Ujian Praktik Kejuruan (UPK) adalah nilai salah

    satu model (tidak dirata-rata).

    2. Penerbitan Sertifikat

    a) Secara umum bentuk sertifikat dalam uji kompetensi dibagi menjadi 4 yaitu :

    1) Sertifikat kompetensi untuk skala kualifikasi nasional diterbitkan dengan logo

    Garuda Pancasila;

    2) Sertifikat kompetensi untuk skema okupasi nasional diterbitkan dengan logo

    Garuda Pancasila;

    3) Sertifikat kompetensi untuk skema klaster diterbitkan dengan logo BNSP;

    4) Sertifikat uji kompetensi oleh SMK terakreditasi menggunakan logo kombinasi

    logo Tut Wuri Handayani dan /atau logo institusi pasangan penyelenggara uji

    kompetensi.

    b) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan berkoordinasi dengan Dunia

    Usaha/Industri/Asosiasi Profesi atau institusi pasangan yang terlibat dalam Ujian

    Praktik Kejuruan menyiapkan penerbitan sertifikasi uji kompetensi.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 29

    c) Format, redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat

    kompetensi dapat diseuaikan berdasarkan masukan dari Dunia

    Usaha/Industri/Asosiasi atau institusi pasangan.

    d) Isi sertifikat kompetensi minimal memuat identitas peserta uji, nama kompetensi

    keahlian, dan daftar kompetensi / unit-unit kompetensi yang telah diujikan dan

    dinyatakan kompeten.

    e) Sertifikat uji kompetensi hanya diberikan kepada peserta uji yang lulus.

    f) Sertifikat uji kompetensiditerbitkan oleh Dunia Usaha/Industri/Asosiasi profesi

    atau institusi pasangan yang terlibat dalam ujian UKK atau Satuan Pendidikan

    terakreditasi dan ditandatangani oleh penguji.

    g) Bagi peserta uji melalui LSP yang terlisensi, maka penerbitan sertifikat dilakukan

    oleh LSP yang bersangkutan.

    h) Setiap sertifikat yang diterbitkan harus memnuhi kaidah mampu telusur.

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 30

    BAB V

    Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US)

    A. Ketentuan Umum

    1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional selanjutnya disebut USBN adalah kegiatan

    pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan oleh sekolah untuk semua

    mata pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk

    memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

    2. Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian

    capaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata

    pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN dilakukan oleh sekolah sesuai dengan

    struktur kurikulum yang berlaku di sekolah.

    3. Prosedur Pelaksanaan USBN mengacu kepada POS USBN.

    4. Prosedur Pelaksanaan US mengacu kepada POS US / Pedoman Penyelenggaraan

    US yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dan Pengawas Sekolah mengetahui

    Kepala Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota.

    B. Penyelenggaraan USBN dan US

    1. USBN diselenggarakan oleh sekolah yang terakreditasi dan dikoordinasikan oleh

    DInas Pendidikan Provinsi dan /atau Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota sesuai

    dengan kewenangannya.

    2. Sekolah membentuk panitia USBN sekaligus sebagai Panitia US yang ditetapkan

    dengan Keputusan Kepala Sekolah dan dilaporkan kepada Cabang Dinas Wilayah

    Kab/Kota.

    3. Panitia USBN dan US bertanggung jawab penuh atas kerahasiaan, keamanan dan

    kelancaran penyelenggaraan USBN dan US mulai dari persiapan, pelaksanaan

    sampai dengan pelaporan.

    4. Ketentuan lebih lanjut tentang US diatur dalam POS US/Pedoman Penyelenggaraan

    US yang ditetapkan oleh sekolah.

    C. Bahan dan Mata Pelajaran USBN/US

    1. Kisi-kisi

    a) Kisi-kisi USBN ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

    b) Penyusunan kisi-kisi USBN berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 31

    lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.

    c) Kisi-kisi USBN memuat level kognitif dan lingkup materi.

    d) Kisi-kisi USBN disusun berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

    e) Kisi-kisi USBN disusun oleh Kementerian.

    f) Khusus kisi-kisi USBN untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi

    Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disusun oleh

    Kementerian Agama..

    2. Naskah Soal USBN

    a) Soal USBN disusun mengacu pada kisi-kisi USBN.

    b) Bentuk soal USBN terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.

    c) Sebanyak 20%-25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian, kecuali untuk

    mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran

    pendidikan keagamaan disiapkan oleh Kementerian Agama.

    d) Sebanyak 75%-80% butir soal disiapkan oleh guru-guru atau yang

    dikonsolidasikan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

    e) Khusus soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata

    pelajaran pendidikan keagamaan penyusunan 75%-80% butir soal dan

    perakitannya (100%), dilakukan oleh MGMP atau para guru mata pelajaran

    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan

    keagamaan yang relevan di bawah koordinasi Kantor Wilayah Kementerian

    Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai

    dengan kewenangannya.

    f) Naskah soal USBN dirakit oleh guru di MGMP atau di satuan pendidikan, minimal

    2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang

    ditentukan untuk masing-masing mata pelajaran.

    g) Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya dilakukan oleh satuan

    pendidikan masing-masing.

    h) Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD atau

    Biaya Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.

    i) Jumlah butir soal USBN (USBN-KP dan USBN-BK) dan alokasi waktu sebagai

    berikut :

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 32

    Mata Pelajaran Kurikulum 2006 :

    No Mata Pelajaran Bentuk & Jml

    Soal Alokasi Waktu

    PG Uraian

    Kelompok Normatif :

    1. Pendidikan Agama 40 5 120”

    2. Pendidikan Kewarganegaraan 40 5 120”

    3. Bahasa Indonesia 40 5 120”

    Kelompok Adaptif * :

    4. Bahasa Inggris 40 5 120”

    5. Matematika * - Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan

    Pertanian - Kelompok Pariwisata, Seni dan

    Kerajinan, Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial dan Administrasi Perkantoran

    - Kelompok Akuntansi dan Penjualan /Pemasaran

    35 5 120”

    6. Fisika 40 5 120”

    7. Kimia 40 5 120”

    8. Biologi 40 5 120”

    9. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 5 120”

    Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

    10. Seni Budaya 40 5 120”

    11. Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan

    40 5 120”

    12. KKPI 40 5 120”

    13. Kewirausahaan 40 5 120”

    Dasar Kejuruan * : 40 5 120”

    Dasar-dasar Teknik Bangunan

    Dasar-dasar Teknik Plambing dan Sanitasi

    Dasar-dasar Teknik Survei dan Pemetaan

    Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan

    Dasar-dasar Teknik Kimia

    Dasar-dasar Teknik Pendingin dan Tata Udara

    Dasar-dasar Teknik Mesin

    Dasar-dasar Teknik Otomotif

    Dasar-dasar Teknologi Pesawat Udara

    Dasar-dasar Teknik Perkapalan

    Dasar-dasar Teknologi Tekstil

    Dasar-dasar Teknik Grafika

    Dasar-dasar Geologi Pertambangan

    Dasar-dasar Instrumentasi Industri

    Dasar-dasar Pelayaran

    Dasar-dasar Teknik Industri

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 33

    Dasar-dasar Teknik Perminyakan

    Dasar-dasar Teknik Elektronika

    Dasar-dasar Teknik Telekomunikasi

    Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika

    Dasar-dasar Teknik Broadcasting

    Dasar-dasar Kesehatan

    Dasar-dasar Perawatan Sosial

    Dasar-dasar Seni Rupa

    Dasar-dasar Desain dan Produksi Kria

    Dasar-dasar Seni Pertunjukan

    Dasar-dasar Seni Musik

    Dasar-dasar Seni Tari

    Dasar-dasar Seni Pedalangan

    Dasar-dasar Seni Karawitan

    Dasar-dasar Seni Teater

    Dasar-dasar Pariwisata

    Dasar-dasar Tata Boga

    Dasar-dasar Tata Kecantikan

    Dasar-dasar Tata Busana

    Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman

    Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak

    Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan

    Dasar-dasar Mekanisme Pertanian

    Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian

    Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian

    Dasar-dasar Kehutanan

    Dasar-dasar Keuangan

    Dasar-dasar Tata Niaga

    15. Kompetensi Keahlian *** 40 5 120”

    ➢ * sesuai Program Keahlian

    ➢ *** sesuai Kompetensi keahlian

    Mata Pelajaran Kurikulum 2013 :

    No Mata Pelajaran Bentuk & Jml

    Soal Alokasi Waktu

    PG Uraian

    Kelompok A (Wajib)

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 5 120”

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

    40 5 120”

    3. Bahasa Indonesia 40 5 120”

    4. Matematika * : - Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan

    35 5 120”

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 34

    Pertanian) - Kelompok Pariwisata, Seni dan

    Kerajinan, Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi Perkantoran)

    - Kelompok Akuntansi dan Penjualan/Pemasaran)

    5. Sejarah Indonesia 40 5 120”

    6. Bahasa Inggris 40 5 120”

    Kelompok B (Wajib)

    7. Seni Budaya (rupa/musik/tari/teater) 40 5 120”

    8. Prakarya dan Kewirausahaan 40 5 120”

    9. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 40 5 120”

    Kelompok C (Peminatan)

    C1. Dasar Bidang Keahlian ** 40 5 120”

    10 Fisika

    11 Kimia

    12 Biologi

    13 IPA Terapan

    C2. Dasar Program keahlian ** 40 5 120”

    14 Simulasi Digital

    15 Gambar Teknik

    16 Pemrograman Dasar

    17 Sistem Komputer

    18 Pengantar Ekonomi dan Bisnis

    19 Pengantar Administrasi Perkantoran

    20 Pengantar Akuntansi

    21 Pengantar Pariwisata

    22 Dasar-Dasar Desain

    23 Pengetahuan Bahan

    24 Dasar-dasar Teknik Bangunan

    25 Dasar-dasar Teknik Plambing

    26 Dasar-dasar Geomatika

    27 Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan

    28 Dasar-dasar Teknik Kimia

    29 Dasar-dasar Teknik Mesin

    30 Dasar-dasar Teknik Otomotif

    31 Dasar-dasar Teknik Pesawat Udara

    32 Dasar-dasar Teknik Perkapalan

    33 Dasar-dasar Teknologi Tekstil

    34 Dasar-dasar Teknik Grafika

    35 Dasar-dasar Geologi Pertambangan

    36 Dasar-dasar Teknik Instrumentasi Industri

    Dasar-dasar Pelayaran

    37 Dasar-dasar Teknik Industri

    38 Dasar-dasar Teknik Perminyakan

    39 Dasar-dasar Teknik Elektronika

    40 Dasar-dasar Teknik Energi Terbarukan

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 35

    41 Dasar-dasar Teknik Furniture

    42 Dasar-dasar Teknik Telekomunikasi

    43 Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika

    44 Dasar-dasar Broadcasting

    45 Dasar-dasar Kesehatan

    46 Dasar-dasar Perawatan Sosial

    47 Dasar-dasar Seni Rupa

    48 Dasar-dasar Desain dan Produksi Kriya

    49 Dasar-dasar Seni Musik

    50 Dasar-dasar Seni Tari

    51 Dasar-dasar Seni Kedalangan

    52 Dasar-dasar Seni Kerawitan

    53 Dasar-dasar Seni Teater

    54 Dasar-dasar Kepariwisataan

    55 Dasar-dasar Tata Boga

    56 Dasar-dasar Tata Kecantikan

    57 Dasar-dasar Tata Busana

    Dasar-dasar Agrobisnis Produksi Tanaman

    58 Dasar-dasar Agrobisnis Produksi Ternak

    59 Dasar-dasar Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya

    60 Dasar-dasar Mekanisme Pertanian

    61 Dasar-dasar Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan

    62 Dasar-dasar Kehutanan

    63 Dasar-dasar Administrasi

    64 Dasar-dasar Keuangan

    65 Dasar-dasar Tata Niaga

    66 Dasar-dasar Kesehatan Hewan

    67 Dasar-dasar Teknologi Penangkapan Ikan

    C3. Kompetensi Keahlian *** 40 5 120”

    ➢ * sesuai kelompok

    ➢ ** sesuai struktur kurikulum stiap paket/kompetensi keahlian

    ➢ *** meliputi seluruh mata pelajaran Paket/Kompetensi Keahlian (C3)

    3. Mekanisme Penyusunan Soal USBN

    a. Penyusunan soal USBN dari pusat (20%-25%) dilakukan dengan mekanisme

    sebagai berikut.

    1) BSNP menetapkan kisi-kisi USBN yang mencakup lingkup materi dan tingkat

    kognitif.

    2) Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengoordinir penyusunan soal

    USBN sebanyak 20%-25% untuk mata pelajaran tertentu yang disiapkan

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 36

    dalam sejumlah 2 paket soal.

    3) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan 20%-25% soal

    USBN kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan

    Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

    4) Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai

    dengan kewenangannya, menyerahkan soal dari Kementerian Pendidikan

    dan Kebudayaan kepada MGMP/KKG/Forum Tutor.

    5) Kementerian Agama menyerahkan 20%-25% soal dari pusat mata pelajaran

    Pendidikan Agama, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta pendidikan

    keagamaan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor

    Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya untuk

    selanjutnya dirakit oleh MGMP/KKG/Forum Tutor menjadi master soal USBN

    sesuai dengan ketentuan penyusunan soal

    b. Penyusunan soal USBN oleh guru di satuan pendidikan dilakukan dengan

    mekanisme dan ketentuan sebagai berikut.

    1) Menyusun soal USBN sebanyak 75%-80% berdasarkan indikator soal dari

    MGMP berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman

    penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.

    2) Merakit soal USBN lengkap yang terdiri dari 20%-25% soal dari pusat dan

    75%-80% soal yang disusun oleh guru dan telah ditelaah oleh MGMP berikut

    kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk

    soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.

    3) Menyusun soal USBN minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu) paket

    soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan.

    c. Setiap personel yang menyusun, menggandakan, mengemas, mendistribusikan,

    dan menerima naskah soal USBN, harus menandatangani pakta integritas, serta

    bertanggungjawab terhadap kerahasiaan naskah soal USBN

    D. Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)/Ujian Sekolah (US)

    USBN dapat dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan dengan berbasis Kertas dan Pensil

    (USBN-KP) atau bagi sekolah yang memiliki fasilitas memadai dan memiliki aplikasi

    serta operator, dapat melaksanakan USBN dengan berbasis Komputer (USBN-BK).

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 37

    Jadwal USBN/US SMK Jawa Timur :

    USBN-BK :

    Hari, Tanggal

    Sesi Waktu Mata Pelajaran

    KTSP 2006 Kurikulum 2013

    Senin, 12 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Dasar Kompetensi Kejuruan *

    2. Fisika *

    1. C2 (Dasar Program Keahlian)

    2. C1-1 (Fisika) * 2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Selasa, 13 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Kompetensi Kejuruan *

    2. Kimia/Biologi *

    1. C3 (Paket Keahlian) 2. C1.-2 (Kimia/

    Biologi)* 2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Rabu, 14 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Muatan Lokal ** 2. Muatan Lokal **

    1. Muatan Lokal ** 2. Muatan Lokal ** 2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Kamis, 15 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

    2. Seni Budaya

    1. C1-3 * 2. Seni Budaya 2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Jumat, 16 Maret 2018

    1 07.00 – 09.00 1. Kewirausahaan 1. Prakarya dan Kewira usahaan 2 09.15 – 11.15

    3 13.00 – 15.00

    Senin, 19 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Pendidikan Agama 2. Pendd. Kewargane

    garaan

    1. Pendd. Agama dan Budi Pekerti

    2. Pendd. Pancasila dan Kewarganegara an

    2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Selasa, 20 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Bahasa Indonesia 2. Pendd. Jasmani

    Olahraga dan Kesehatan

    1. Bahasa Indonesia 2. Pendd. Jasmani

    Olahraga dan Kesehatan

    2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Rabu, 21 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Bahasa Inggris 2. KKPI

    1. Bahasa Inggris 2. Simulasi Digital 2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Kamis, 22 Maret 2018

    1 07.00 – 10.00 1. Matematika 2. Ilmu Pengetahuan

    Sosial (IPS)

    1. Matematika 2. Sejarah Indonesia 2 10.15 – 13.15

    3 13.30 - 16.30

    Keterangan :

    ➢ * Sesuai Struktur Kurikulum pada Paket/Kompetensi Keahlian

    ➢ ** Sesuai dengan ketetapan Satuan Pendidikan (Bahasa Jawa/Bahasa

    Madura/Bahasa Asing lainya/Peminatan/Kejuruan)

    ➢ Untuk Pengerjaan soal uraian dilaksanakan di ruang tersendiri dengan pengaturan

    jadual oleh satuan pendidikan

  • ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 38

    USBN-KP

    Hari, Tanggal

    Waktu Mata Pelajaran

    KTSP 2006 Kurikulum 2013

    Senin, 12 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Dasar Kompetensi Kejuruan *

    C2 (Dasar Program Keahlian)

    10.00 – 12.00 Fisika * C1-1 (Fisika) *

    Selasa, 13 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Kompetensi Kejuruan * C3 (Paket Keahlian)

    10.00 – 12.00 Kimia/Biologi * C1.-2 (Kimia/Biologi) *

    Rabu, 14 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Muatan Lokal **) Muatan Lokal **

    10.00 – 12.00 Muatan Lokal ** Muatan Lokal **

    Kamis, 15 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

    C1-3 *

    10.00 – 12.00 Seni Budaya Seni Budaya

    Jumat, 16 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Kewirausahaan Prakarya dan Kewira usahaan

    Senin, 19 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Pendidikan Agama Pendd. Agama dan Budi Pekerti

    10.00 – 12.00 Pendd. Kewarganega raan

    Pendd. Pancasila dan Kewarganegaraan

    Selasa, 20 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

    10.00 – 12.00 Pendd. Jasamani Olah raga dan Kesehatan

    Pendd. Jasamani Olah raga dan Kesehatan

    Rabu, 21 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris

    10.00 – 12.00 KKPI Simulasi Digital

    Kamis, 22 Maret 2018

    07.30 – 09.30 Matematika Matematika

    10.00 – 12.00 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

    Sejarah Indonesia

    Keterangan :

    ➢ * Sesuai Struktur Kurikulum pada Paket/Kompetensi Keahlian

    ➢ ** Sesuai dengan ketetapan Satuan Pendidikan (Bahasa Jawa/Bahasa

    Madura/Bahasa Asing