kasus infark miokard

7/29/2019 Kasus Infark Miokard

1/23

INFARK MIOKARDKELOMPOK 7

Tika Monika Sari 09023181

Baiq Reny A 09023199

Meilan Prapitasari 11023228

Rizma Nurfadjrin 11023229Suryandra S 11023230

Yunita Rahman 11023231

Sri Handayani G 11023232

Dessy Ayu L 11023233

Korni Prihandriana 11023234


2/23

Kasus 7

Tantowi ( 56) nyeri dada kiri sepertiditusuk-tusuk atau diiris-iris menjalar ke

lengan kiri. Nyeri sering muncul dan lama

,tidak hilang meskipun sudah istirahat.Dadarasa tertekan seperti ditindih benda berat,

leher rasa tercekik. Kadang kadang nyeri

pada perut dan menjalar ke punggung.

Pasien sering gelisah, takut,berkeringat dingin

dan lemas.


3/23

Dari kasus di atas disimpulkan bahwapenyakit yang di derita pasien adalah

infark miokard


4/23

Pengertian

Infark miokard adalah perkembangan

cepat dari nekrosis otot jantung yang

disebabkan oleh ketidakseimbangan

antara suplai dan kebutuhan oksigen


5/23

Patofisiologi

Aterosklerosis

pembuluh koroner

Penimbunan lipid

dan jaringan fibrosa dalamarteri koroner

Lumen pembuluh

darah menyempit

Penurunan kemampuan

pembuluh vaskuler untukmelebar

Ketidakseimbangan antarasuplai dan kebutuhan O2

miokardium

Infark

Miokard


6/23

Etiologi

Kurangnya suplai oksigen ke myocardium

misal karena aterosklerosis

Meningkatnya kebutuhan oksigen tubuh

misal karena aktifitas yang

berlebihan,atau karena emosi.


7/23

Aterosklerosis


8/23


9/23

Manifestasi Klinik

Subjektif- Nyeri dada kiri seperti ditusuk-tusuk,menjalar ke lengan kiri

- Nyeri sering muncul, lama

- Nyeri tidak hilang setelah istirahat- Dada rasa tertekan seperti ditindih benda berat,

- leher rasa tercekik

- nyeri pada perut dan menjalar ke punggung

- gelisah- takut

- berkeringat dingin

- lemas.


10/23

Objektif

Kadar enzim serum kardiak Pemeriksaan darah

meliputi:

LDL HDL

Peningkatan LDH (Lactat dehidrogenase)

Hasil EKG


11/23

Kadar enzim serum kardiak

CPK-MB/CPKIsoenzim yang ditemukan pada otot

jantung meningkat antara 4-6 jam,

memuncak dalam 12-24 jam, kembalinormal dalam 36-48 jam.


12/23

Nilai normal kurang dari 10 U/L

Nilai > 10-13 U/L atau > 5% total CPK (kreatininfosfo kinase) menunjukkan adanya peningkatanaktivitas produksi enzim.


13/23

Peningkatan LDH (Lactat dehidrogenase)

Peningkatan LDH menandakan adanya kerusakan

jaringan. LDH akan meningkat sampai puncak 24-48 jam

setelah infark dan tetap abnormal 1-3 minggu kemudian.

Nilai normal : 80-240 U/L

SGOT

Meningkatnya SGOT ( kurang nyata/khusus ) terjadi

dalam 6-12 jam, memuncak dalam 24 jam, kembalinormal dalam 3 atau 4 hari.

Nilai normal: Laki-laki : 0 - 50 U/L

Perempuan : 0 - 35 U/L


14/23

Pemeriksaan darah

Penurunan HDL

Nilai normal >55 mg/dl

Peningkatan LDL

Nilai normal < 150 mg/dl


15/23

Hasil EKG


16/23

EKG normal


17/23

Faktor Resiko

Dapat di ubah

- Hiperlipidemia

- HTN

- Merokok

- DM

- Gaya hidup

- Stress

Tidak Dapat Diubah

- Usia

- Jenis Kelamin

- Ras

- Riwayat Keluarga


18/23

Hubungan Faktor Resiko dengan Penyakit

Hiperlipidemia

Kolesterol yang banyakterdapat dalam LDL akanmenumpuk pada dinding

pembuluh darah danmembentuk plak. Plakakan bercampur denganprotein dan ditutupi olehsel-sel otot dan kalsium

yang akhirnyaberkembang menjadiartherosclerosis.

HTN

Peningkatan tekanan

darah merupakan beban

yang berat untuk jantung,sehingga menyebabkan

hipertropi ventrikel kiri

atau pembesaran

ventrikel kiri (faktor

miokard).


19/23

Merokok

Nikotin juga menyerang kelenjar

adrenal, yang meningkatkan

tekanan darah dan denyutjantung

Gas CO, Gas CO mempunyai

kemampuan mengikat

hemoglobin (Hb) yang terdapat

dalam sel darah merah(eritrosit) lebih kuat dibanding

oksigen, sehingga setiap ada

asap rokok disamping kadar

oksigen udara yang sudah

berkurang, ditambah lagi sel

darah merah akan semakin

kekurangan oksigen, oleh

karena yang diangkut adalah

CO dan bukan O2 (oksigen)

DM

Hubungan antara diabetes dan

penyakit jantung itu dimulai

dengan level gula darah yang

tinggi. Pada waktunya, levelglucose yang tinggi di dalam

darah itu merusak arteri,

menyebabkan terjadinya

pengerasan dan kaku.


20/23

Stress

Penelitian Supargo

dkk ( 1981-1985 ) diFKUI menunjukkan

orang yang stress 1

1/2 X lebih besar

mndapatkan resikoPJK stress disamping

dapat menaikkan

tekanan darah juga

dapat meningkatkankadar kolesterol

darah

Gaya Hidupmalas berolahraga,

lemak tidak berubah

menjadi energi.


21/23

Usia

Kerentananaterosklerosis koroner

meningkat dengan

bertambahnya usia.

Seorang Wanita dibawah usia 50 tahun

memiliki resiko lebih

rendah dibandingkan

dengan Pria / laki- lakipada kelompok usia

yang sama.

Jenis kelamin

wanita agak relatif

kebal terhadap

penyakit ini sampai

setelah menopause,dan kemudian

menjadi sama

rentannya dengan

pria.


22/23

Ras

Orang Amerika-Afrika

lebih rentan terhadap

aterosklerosis

daripada orang kulitputih

Riwayat keluarga

Riwayat keluarga yang

positif terhadap penyakit

jantung koroner (saudara,

orang tua yang menderita

penyakit ini sebelum usia

50 tahun) meningkatkan

kemungkinan timbulnya

aterosklerosis prematur.


23/23

THANK YOU

kasus infark miokard

Documents