kasus dm (mkk)

8/15/2019 Kasus DM (MKK)

1/16

DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG TIDAK TERKONTROL

Kelompok 5


2/16

Laporan KasusSaudara sebagai dokter keluarga mendapat rujukan, karena rekan sejawat pindah keluar

kota. Pak Hasan usia 65 tahun, sudah pensiun sebagai pengemudi taksi sejak 5 tahun yanglalu karena kesehatannya terganggu. Pak Hasan tidak menyimpan catatan mediknya,

hanya mempunyai copy hasil laboratorium 1 tahun y.l. Hasil anamnesis mendapatkan

sejak 10 tahun y.l. Pak Hasan di diagnosis menderita diabetes mellitus tipe .

Hasil pemeriksaan !isik menunjukkan "•#$ " 1%0&'5 mmHg

•(( " ) kg

•#( "16' cm

Pemeriksaan *aboratorium "•+adar gula darah puasa 1'' mg&d*

Selama ini Pak Hasan diberikan pengobatan"

•nsulin mi-tard 0&/0, dosis pagi / unit, dosis malam 16 unit

•mlodipin 5mg 1-1


3/16

Terminologi

Keterangan

$iabetes mellitus Suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristikhiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerjainsulin, atau keduanya

$ tipe 1 $iabetes mellitus yang disebabkan karena destruksi sel beta,umumnya menjurus pada de!isiensi insulin absolut 2autoimun atauidiopatik3.

$ tipe $iabetes mellitus akibat insensi4itas sel terhadap insulin. +adarinsulin mungkin sedikit menurun atau berada dalam rentang

normal. +arena insulin tetap di hasilkan oleh selsel beta pankreas,maka $ tipe dianggap sebagai non insulin Dependent Diabetes Mellitus.

ula darah puasa +adar gula darah ketika tidak makan selama ' jam.


4/16

Masalah


5/16

Anamnesis


6/16

∗ Inspeksi mm

∗ Kea!aan mm" kesa!a#an" $a#na kli%" o&esi%as

∗ An%#opome%#i

BB ' (2 k) TB ' *+, -m ./ IMT ' 02"5(

∗

1i%al si)n∗ Tekanan !a#ah ' *34,5 mm)

∗ ea#% Ra%e

∗ Respi#a%o#6 #a%e

∗ Kepala !an lehe# ' pe#ha%ikan %an!a.%an!a anemis !anpem&esa#an kelen7a#

∗ Ma%a

∗ O!on%olo)i

∗ Tho#a8 ' -a#i %an!a.%an!a ke)a)alan 7an%n) !an )an))anpa#.pa#

∗ Ek8%#emi%as ' -a#i a!a a%a %i!akn6a lka 6an) %i!ak

sem&h !an )an)#ene

Peme#iksaan 9isik


7/16

∗ GDS

∗ GDP

∗

GD pos% p#an!ial∗ &a*-

∗ EKG :n%k pe#iksa a!a4%!k komplikasi ke 7an%n);

∗ 9n!skopi :pe#iksa a!a4%!k #e%inopa%i4komplikasi lain !ima%a;

∗ 9n)si )in7al∗ La& !a#ah len)kap

∗


8/16

ETIOLOGI DM TIPE 2


9/16

Faktor Resiko DM tipe 2•

7iwayat $ dalam keluarga•8besitas 2( ≥ 5 kg&m3

•+ebiasaan !isik yang tidak akti!

•7as&etnis

•7iwayat Gestational Diabetes Mellitus 2$3

•Hipertensi 2≥1%0&)0 mmHg3

•H$* 9/5 mg&d* 20.)0 mmol&*3 dan atau # :50 mg&d* 2.'

mmol&*3

•7iwayat penyakit 4askuler


10/16

Pa%o=siolo)i DM %ipe 2


11/16


12/16

+riteria Pengendalian $

Baik Sedang Buruk

ula darah puasa '010) mg&dl 1101/) mg&dl :1%0 mg&dl

ula darah PP 11015) mg&dl 1601)) mg&dl :00 mg&dl

Hb1; % 5,) < 6' < :'


13/16


14/16Ta%alaksana pa!a

U&ah)a6a

hi!p

%#nkan &e#a% &a!an

a%a / *3 > inslin mi8%a#! ?3403 &isa !ilan7%kan:%e#api !isesaikan !en)an al)o#i%ma;

Te#apihipe#%ensi

Amlo!ipin :)olon)an


15/16

PencegahanOlahraga

inimal 150 menit&minggu dibagi /% kali seminggu. $apat memperbaiki resistensi insulin

yang terjadi pada pasien prediabetes. e= kadar H$* dan membantu mencapai (( ideal.

Pe↓BB

enurut penelitian, penurunan (( 510< dapat mencegah&memperlambat munculnya $tipe .

Pola makan

elaksanakan pola makan yang sehat, terdiri dari +H kompleks, sedikit lemak jenuh dan

tinggi serat larut. supan kalori ditujukan untuk mencapai (( ideal.

Tidak merokok

>alaupun tidak secara langsung menimbulkan intoleransi glukosa, merokok dapat

memperberat komplikasi kardio4askuler dari toleransi glukosa dan $.


16/16

+omplikasi $

1. Hipoglikemia

O *upa atau sengaja meninggalkan makan

O akan terlalu sedikit, lebih sedikit dari yang disarankan oleh dokter &

ahli gi?i

O 87 terlalu berat

O +onsumsi obat antidiabetes dg dosis lebih besar dari pada seharusnyaO inum alkohol

O Stress

O 8batobatan lain yang me= risiko hipoglikemia

. Hiperglikemia@ lama kelamaan@ketoasidosis diabetik /. akro4askular" PA+, penyakit pembuluh darah otak, penyakit pembuluh

darah peri!er

%. ikro4askular" Be!ropati, Beuropati, 7etinopati

kasus dm (mkk)

Documents