kapsel hukum adat

62
GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT KODE MK: WB 62061 DOSEN AGUNG BASUKI PRASETYO, SH. MS. NIP. 131 631 864 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008

Upload: pembvrv-kota

Post on 07-Dec-2015

279 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Kapsel Hukum Adat

TRANSCRIPT

GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

KONTRAK PERKULIAHAN

MATA KULIAH

KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MK: WB 62061

DOSEN

AGUNG BASUKI PRASETYO, SH. MS.NIP. 131 631 864

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG

2008

1

GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

(GBPP)

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061

JUMLAH SKS : 2 SKS

DISKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Kapita Selekta Hukum Adat memberi pengetahuan secara kritis dan analistis melelui

pengkajian terhadap perkembangan Hukum Adat sebagai hukum yang tidak tertulis dalam bentuk

perundangan-undangan negara, dan selalu tumbuh berkembang dalam tatanan kehidupan

masyarakat, yang dapat meliputi tentang Hak Ulayan Masyarakat Hukum Adat, Transaksi menurut

Hukum Adat (antara lain; transaksi tanah, bagi hasil, sewa) , Hukum Kekerabatan Adat,

Pengangkatan Anak, Eksistensi Hukum Perkawinan Adat Setelah Diundangkannya UU No 1 Tahun

1974, dan Hukum Waris Adat.

Tujuan Intruksional Umum : Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa diharapkan mampu melakukan

analisis secara kritis terhadap eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan

terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama menjadikan hukum adat sebagai sumber

pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan tentang Pengakuan

Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum

Adat dan perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga

2

Pengangkatan Anak menurut Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan

Perkawinan menurut Hukum Adat. g. Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h.

Membandingkan kajian Hukum Adat dalam kerangka teoritik dengan Hukum Adat dalam

perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum Adat Indonesia.

No Tujuan Instruksional

Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi

Waktu

Sumber Kepustakaan

1 Mahasiswa dapat

menjelaskan

pengantar kapita

selekta Hukum Adat

Pengantar Kapita

Selekta Hukum

Adat

- Tujuan mempelajari Kapita

Selekta Hukum Adat

- Hukum Adat sebagai hukum yang

bersumber dari nilai-nilai asli

bangsa Indonesia

- Hukum Adat sebagai sumber

pembangunan hukum Indonesia

- Materi hukum adat yang aktual

20

30

30

20

- I Gede A.B. Wiranata, “

Hukum Adat Indonesia

(Perkembangan dan Masa ke

Masa)”

- Soerjono Soekanto dan

Soleman B Taneko, “Hukum

Adat Indonesia”

- Soepomo, “Bab-Bab

Tentang Hukum Adat”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”

2 Mahasiswa dapat

menjelaskan Ruang

lingkup & obyek

Ruang lingkup &

obyek studi

Kapita Selekta

- Hak Ulayat

- Transaksi menurut Hukum Adat

- Subyek hukum menurut Hukum

15 - Maria S.W. Sumardjono,

“Kebijakan Pertanahan

(antara Regulasi dan

3

studi Kapita Selekta

Hukum Adat

Hukum Adat Adat

- Kekerabatan adat

- Perkawinan adat

- Harta perkawinan

- Waris Adat

10

20

20

15

20

Implementasi)”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”

- Hilman Hadikusuma,

“Hukum Kekerabatan Adat”

- Hilman Hadikusuma,

“Hukum Perkawinan Adat”

- Hilman Hadikusuma,

“Hukum Waris Adat”

3 Mahasiswa dapat

menjelaskan Hak

Ulayat (Antara

Regulasi dan

Implementasinya)

Pengakuan Hak

Ulayat (Antara

Regulasi dan

Implementasinya)

- Hak Ulayat Masyarakat Hukum

Adat

- Hak Ulayat dalam regulasi

- Hak Ulayat dalam

perkembangannya

30

30

40

- I Gede A.B. Wiranata, “

Hukum Adat Indonesia

(Perkembangan dan Masa ke

Masa)”

- Maria S.W. Sumardjono,

“Kebijakan Pertanahan

(antara Regulasi dan

Implementasi)”

- Sarjita, “ Teknik dan

Strategi Penyelesaian

Sengketa Pertanahan”

- Soeroyo Wignyodipuro,

4

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”

- Keputusan Menteri Negara

Agraria Nomor 5 Tahun

1999 Tentang Pedoman

Penyelesaian Masalah Hak

Ulayat Masyarakat Hukum

Adat.

4 Mahasiswa dapat

menjelaskan

Transaksi Menurut

Hukum Adat dan

Permasalahannya

Transaksi

Menurut Hukum

Adat dan

Permasalahannya

- Transaksi Tanah

- Transaksi Bagi Hasil, Sewa

Menyewa

- Permasalahan yang berkaitan

dengan Transaksi Adat

40

40

20

- I Gede A.B. Wiranata, “

Hukum Adat Indonesia

(Perkembangan dan Masa ke

Masa)”,

- Soerjono Soekanto dan

Soleman B Taneko, “Hukum

Adat Indonesia”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”,

5 Mahasiswa dapat

menjelaskan Subyek

Hukum menurut

Hukum Adat dan

Subyek Hukum

menurut Hukum

Adat dan

perkembangannya

- Kriteria Orang sebagai subyek

hukum

- Kriteria Lembaga Adat sebagai

subyek Hukum

40

40

- Hilman Hadikusuma,

“Hukum Kekerabatan Adat”,

- I Gede A.B. Wiranata, “

Hukum Adat Indonesia

5

perkembangannya - Perkembangan Kriteria Subyek

Hukum menurut Hukum Adat

20 (Perkembangan dan Masa ke

Masa)”

6 Mahasiswa dapat

menjelaskan

Perkembangan

Hukum Kekerabatan

Adat

Hukum

Kekerabatan Adat

dalam

Perkembangannya

- Pengertian Orang Tua dan Anak

- Sistem Kekerabatan Adat

- Hubungan anak dan orang tua

dalam Sistem Kekerabatan Adat

- Pengurusan dan perwalian anak

dalam Sistem Kekerabatan Adat

25

25

30

20

- Hilman Hadikusuma,

“Hukum Kekerabatan Adat”,

- I Gede A.B. Wiranata, “

Hukum Adat Indonesia

(Perkembangan dan Masa ke

Masa)”

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum

Keluarga

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum

Waris”

7 Mahasiswa dapat

menjelaskan

Perkembangan

Pengangkatan anak

menurut Hukum

Adat

Lembaga

Pengangkatan

Anak menurut

Hukum Adat

dalam

perkembangannya

- Cara pengangkatan anak dan

akibat hukum (adat) nya

- Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat di masyarakat yang

masyoritas beragama Islam

50

50

- B. Bastian Tafal,

“Pengangkatan Anak

Menurut Hukum Adat”,

- I Gede A.B. Wiranata, “

Hukum Adat Indonesia

(Perkembangan dan Masa ke

6

Masa)”

- Muderis Zaini, “Adopsi,

SuatuTinjauan dari Tiga

Sistem Hukum”

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum

Keluarga

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum

Waris”

8 Mahasiswa dapat

menjelaskan

perkembangannya

Perkawinan menurut

Hukum Adat

Perkawinan

menurut Hukum

Adat dan

perkembangannya

- Pengertian perkawinan menurut

Hukum Adat

- Sistem dan bentuk perkawinan

dalam sisten kekerabatan menurut

Hukum Adat

- Eksistensi Hukum Perkawinan

Adat setelah diundangkanya UU

1/1974

- Harta perkawinan adat

20

30

30

20

- Hilman Hadikusuma,

“Hukum Perkawinan Adat”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”

- Undang-Undang Nomor 1

Tahun 1974 Tentang

Perkawinan

9 Mahasiswa dapat Hukum Waris - Perbedaan Sistem Hukum Waris 20 - Hilman

7

menjelaskan

perkembangannya

Hukum Waris Adat

Adat dan

Perkembangannya

Adat deng Sistem Waris menurut

KUHPER

- Asas dan Sistem Kewarisan Adat

dan perkembangannya

- Proses Pewarisan Adat

- Hukum Waris Adat sebagai

sumber pembangunan Hukum

Waris Nasional

30

30

20

Hadikusuma,“Hukum Waris

Adat”, Alumni, Bandung,

1983

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum

Waris (Seri Hukum Adat

II)”,

10 Presentasi Makalah

Mahasiswa

Tema Hukum

Adat yang aktual,

khususnya

tentang

Perkembangan

Hak Ulayat

(Antara Regulasi

dan

Implementasinya)

- Pengakuan Hak Ulayat

Masyarakat Hukum Adat

- Hak Ulayat Masyarakat Hukum

Adat sebagai sumber kebijakan

pembangunan Hukum Nasional

100 Disesuaikan dengan kebutuhan

11 Presentasi Makalah

Mahasiswa

Tema Hukum

Adat yang aktual,

khususnya

tentang Transaksi

Menurut Hukum

- Transaksi Tanah menurut Hukum

Adat dan Perkembangannya.

- Transansi bagi hasil, sewa

menyewa menurut Hukum Adat

dan perkembangannya

100 Disesuaikan dengan kebutuhan

8

Adat dalam

perkembangannya

12 Presentasi Makalah

Mahasiswa

Tema Hukum

Adat yang aktual,

khususnya

tentang

kekerabatan adat

dalam

perkembangannya

Permasalahan yang berkaitan

dengan :

- Sistem Kekerabatan Adat dalam

perkembangannya

- Hubungan anak dan orang tua

dalam Sistem Kekerabatan Adat

Pengurusan dan perwalian anak

dalam Sistem Kekerabatan Adat dan

Perkembangannya

100 Disesuaikan dengan kebutuhan

13 Presentasi Makalah

Mahasiswa

Tema Hukum

Adat yang aktual,

khusnya tentang

Pengangkatan

Anak menurut

Hukum Adat

dalam

perkembangannya

Permasalahan yang berkaitan

dengan:

- Cara pengangkatan anak dan

akibat

hukum (adat) nya

- Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat di masyarakat yang

mayoritas beragama Islam.

100 Disesuaikan dengan kebutuhan

14 Presentasi Makalah

Mahasiswa

Tema Hukum

Adat yang aktual,

khususnya

Permasalahan yang berkaitan

dengan: - Sistem dan bentuk

perkawinan

100 Disesuaikan dengan kebutuhan

9

tentang

Perkawinan

menurut Hukum

Adat

dan

perkembangannya

dalam sisten kekerabatan menurut

Hukum Adat

- Eksistensi Hukum Perkawinan

Adat setelah diundangkanya UU

1/1974

15 Presentasi Makalah

Mahasiswa

Tema Hukum

Adat yang aktual,

khususnya

tentang Hukum

Waris Adat dan

Perkembangannya

Permasalahan yang berkaitan

dengan:

- Asas dan Sistem Kewarisan Adat

dan perkembangannya

- Proses Pewarisan Adat

100 Disesuaikan dengan kebutuhan

16 Presentasi Makalah

Mahasiswa

Tema Hukum

Adat yang aktual,

khususnya

tentang Hukum

Waris Adat

sebagai sumber

pembangunan

Hukum Waris

Nasional

Permasalahan yang berkaitan

dengan Hukum Waris Adat sebagai

sumber pembangunan Hukum Waris

Nasional

100 Disesuaikan dengan kebutuhan

10

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP)

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 1

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

11

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan pengantar kapita selekta Hukum Adat

B. POKOK BAHASAN : Pengantar Kapita Selekta Hukum Adat

C. SUB POKOK BAHASAN : - Tujuan mempelajari Kapita Selekta Hukum Adat

- Hukum Adat sebagai hukum yang bersumber dari nilai-nilai asli bangsa Indonesia

- Hukum Adat sebagai sumber pembangunan hukum Indonesia

- Materi hukum adat yang aktual

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan Kapita Selekta Hukum Adat

2. Menjelaskan manfaat mempelajari Kapita Selekta Hukum Adat

3. Menjelaskan kompetensi TIU & TIK

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Hukum Adat sebagai hukum yang

bersumber dari nilai-nilai asli bangsa Indonesia

2. Hukum Adat sebagai sumber pembangunan hukum Indonesia

3. Materi hukum adat yang aktual

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

12

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan atau studi kasus untukdidiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

F. REFERENSI

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum Adat Indonesia (Perkembangan dan Masa ke Masa)”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005;

- Soerjono Soekanto dan Soleman B Taneko, “Hukum Adat Indonesia”, CV. Rajawali, Yogyakarta, 1981;

- Soepomo, “Bab-Bab Tentang Hukum Adat”, Pradnya Paramita, Jakarta, 1983;

- Soeroyo Wignyodipuro, “Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat”, Gunung Agung, Jakarta, 1983;

13

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 2

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Ruang lingkup dan obyek studi Kapita Selekta Hukum Adat

B. POKOK BAHASAN : Ruang lingkup dan obyek studi Kapita Selekta Hukum Adat.

14

C. SUB POKOK BAHASAN : - Hak Ulayat

- Transaksi menurut Hukum Adat

- Subyek hukum menurut Hukum Adat

- Kekerabatan adat

- Perkawinan adat

- Harta perkawinan

- Waris Adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup dan obyek studi Kapita Selekta Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Hak Ulayat 2. Transaksi menurut Hukum Adat3. Subyek hukum menurut Hukum Adat4. Kekerabatan adat5. Perkawinan adat6. Harta perkawinan7. Waris Adat

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

15

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

F. REFERENSI

- Maria S.W. Sumardjono, “Kebijakan Pertanahan (antara Regulasi dan Implementasi)”, Kompas, Jakarta, 2005;

- Soeroyo Wignyodipuro, “Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat”, Gunung Agung, Jakarta, 1983;

- Hilman Hadikusuma, “Hukum Kekerabatan Adat”, Fajar Agung, Jakarta, 1987;

- Hilman Hadikusuma, “Hukum Perkawinan Adat”,

- Hilman Hadikusuma, “Hukum Waris Adat”, Alumni, Bandung, 1983;

16

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 3

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya)

17

B. POKOK BAHASAN : Pengakuan Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat (Antara Regulasi dan Implementasinya)

C. SUB POKOK BAHASAN : - Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat

- Hak Ulayat dalam regulasi

- Hak Ulayat dalam Perkembangannya

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup dan Kasus Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat2. HakUlayat dalam Regulasi3. Hak Ulayat dalam Perkembangannya

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

F. REFERENSI

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum Adat Indonesia (Perkembangan dan Masa ke Masa)”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005;

18

- Maria S.W. Sumardjono, “Kebijakan Pertanahan (antara Regulasi dan Implementasi)”, Kompas, Jakarta, 2005;

- Sarjita, “ Teknik dan Strategi Penyelesaian Sengketa Pertanahan”, Tugujogya, Yogyakarta, 2005;

- Soeroyo Wignyodipuro, “Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat”, Gunung Agung, Jakarta, 1983;

19

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 4

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Transaksi menurut Hukum Adat dan Perkembangannya

B. POKOK BAHASAN : Transaksi menurut Hukum Adat dan Perkembangannya

20

C. SUB POKOK BAHASAN : - Transaksi Tanah menurut Hukum Adat

- Transaksi Bagi Hasil, Sewa Menyewa

- Permasalahan yang berkaitan dengan Transaksi Adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup Transaksi menurut Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Transaksi Tanah Hukum Adat2. Transaksi Bagi Hasil, Sewa Menyewa3. Permasalahanm yang berkaitan

dengan Transaksi Adat

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

21

F. REFERENSI

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum Adat Indonesia (Perkembangan dan Masa ke Masa)”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005;

- Soerjono Soekanto dan Soleman B Taneko, “Hukum Adat Indonesia”, CV. Rajawali, Yogyakarta, 1981;

- Soeroyo Wignyodipuro, “Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat”, Gunung Agung, Jakarta, 1983;

22

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 5

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan Perkembangannya

23

B. POKOK BAHASAN : Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan Perkembangannya

C. SUB POKOK BAHASAN : - Kriteria Orang sebagai Subyek Hukum

- Kriteria Lembaga Adat Sebagai Subyek hukum

- Perkembangan kriteria subyek hukum menurut Hukum Adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup subyek hukum menurut Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Kriteria Orang sebagai Subyek

Hukum 2. Kriteria Lembaga Adat Sebagai

Subyek hukum3. Perkembangan kriteria subyek hukum

menurut Hukum Adat

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

24

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

F. REFERENSI

- Hilman Hadikusuma, “Hukum Kekerabatan Adat”, Fajar Agung, Jakarta, 1987;

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum Adat Indonesia (Perkembangan dan Masa ke Masa)”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005;

25

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 6

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Perkembangan Hukum Kekerabatan Adat

26

B. POKOK BAHASAN : Hukum Kekerabatan Adat dalam Perkembangannya.

C. SUB POKOK BAHASAN : - Pengertian Orang Tua dan Anak

- Sistem Kekerabatan Adat

- Hubungan Anak dan Orang Tua dalam Sistem Kekerabatan Adat

- Pengurusan dan Perwalian anak dalam Sistem Kekerabatan Adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup dan obyek studi Kapita Selekta Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Pengertian Orang Tua dan Anak 2. Sistem Kekerabatan Adat3. Hubungan Anak dan Orang Tua dalam

Sistem Kekerabatan Adat4. Pengurusan dan Perwalian anak dalam

Sistem Kekerabatan Adat

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

27

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

F. REFERENSI

- Hilman Hadikusuma, “Hukum Kekerabatan Adat”, Fajar Agung, Jakarta, 1987;

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum Adat Indonesia (Perkembangan dan Masa ke Masa)”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005;

- Achmad Samsudin, Yusuf Anwar, Achmad Sulaiman, “Yurisprudensi Hukum Keluarga (Seri Hukum Adat I)”, Alumni, Bandung, 1983;

- Achmad Samsudin, Yusuf Anwar, Achmad Sulaiman, “Yurisprudensi Hukum Waris (Seri Hukum Adat II)”, Alumni, Bandung, 1983;

28

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 7

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Perkembangan Pengangkatan Anak menurut Hukum Adat.

B. POKOK BAHASAN : Lembaga Pengangkatan Anak menurut Hukum Adat dalam Perkembangannya.

29

C. SUB POKOK BAHASAN : - Cara pengangkatan anak dan akibat hukum (adat) nya

- Pengangkatan anak menurut Hukum Adat pada masyarakat yang mayoritas beragama Islam.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup Lembaga Pengangkatan Anak menurut Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Cara pengangkatan anak dan akibat

hukum (adat) nya2. Pengangkatan anak menurut Hukum

Adat pada masyarakat yang mayoritas beragama Islam.

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

30

F. REFERENSI

- Achmad Samsudin, Yusuf Anwar, Achmad Sulaiman, “Yurisprudensi Hukum Keluarga (Seri Hukum Adat I)”, Alumni, Bandung, 1983;

- Achmad Samsudin, Yusuf Anwar, Achmad Sulaiman, “Yurisprudensi Hukum Waris (Seri Hukum Adat II)”, Alumni, Bandung, 1983;

- B. Bastian Tafal, “Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat”, Rajawali, Jakarta, 1983;

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum Adat Indonesia (Perkembangan dan Masa ke Masa)”, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005;

- Muderis Zaini, “Adopsi, SuatuTinjauan dari Tiga Sistem Hukum”, Bina Aksara, Yogyakarta, 1985;

31

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 8

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Perkawinan menurut Hukum Adat dalam perkembangannya.

32

B. POKOK BAHASAN : Perkawinan menurut Hukum Adat dalam perkembangannya.

C. SUB POKOK BAHASAN : - Pengertian perkawinan menurut Hukum Adat

- Sistem dan bentuk perkawinan dalam sisten kekerabatan menurut Hukum Adat

- Eksistensi Hukum Perkawinan Adat setelah diundangkanya UU 1/1974

- Harta perkawinan adat Hak Ulayat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup dan obyek studi Kapita Selekta Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Pengertian perkawinan menurut

Hukum Adat2. Sistem dan bentuk perkawinan dalam

sisten kekerabatan menurut Hukum Adat

3. Eksistensi Hukum Perkawinan Adat setelah diundangkanya UU 1/1974

4. Harta perkawinan adat

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

33

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

F. REFERENSI

- Hilman Hadikusuma, “Hukum Perkawinan Adat”,

- Soeroyo Wignyodipuro, “Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat”, Gunung Agung, Jakarta, 1983;

- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;

34

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 9

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan Perkembangan Hukum Waris Adat

35

B. POKOK BAHASAN : Ruang lingkup dan obyek studi Kapita Selekta Hukum Adat.

C. SUB POKOK BAHASAN : - Perbedaan Sistem Hukum Waris Adat dengan Sistem waris menurut KUHPER

- Asas dan Sistem Kewarisan Adat dan Perkembangannya

- Proses Pewarisan Adat

- Hukum Waris Adat sebagai sumber Pembangunan Hukum Waris Nasional.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan Ruang lingkup dan obyek studi Kapita Selekta Hukum Adat

- Memperhatikan- Mengajukan pertanyaan

- Microphone- OHP- Whiteboard

Penyajian Menjelaskan tentang: 1. Perbedaan Sistem Hukum Waris Adat

dengan Sistem waris menurut KUHPER

2. Asas dan Sistem Kewarisan Adat dan Perkembangannya

3. Proses Pewarisan Adat4. Hukum Waris Adat sebagai sumber

Pembangunan Hukum Waris Nasional.

Memperhatikan dan tanya jawab

- Microphone- OHP- Whiteboard- Transparan

Penutup 1. Merangkum materi yang disampaikan2. Meminta komentar atau pertanyaan

- Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

36

dari mahasiswa3. Memberi gambaran umum tentang

materi kuliah yang akan datang

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusi bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah.

F. REFERENSI

- Achmad Samsudin, Yusuf Anwar, Achmad Sulaiman, “Yurisprudensi Hukum Waris (Seri Hukum Adat II)”, Alumni, Bandung, 1983;

- Hilman Hadikusuma, “Hukum Waris Adat”, Alumni, Bandung, 1983;

37

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 10

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu mempresentasikan makalah yang dibuatnya dengan tema Hukum Adat yang aktual, khususnya

tentang Perkembangan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya)

38

B. POKOK BAHASAN : Perkembangan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya)

C. SUB POKOK BAHASAN : - Pengakuan Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat

- Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat sebagai sumber kebijakan pembangunan Hukum

Nasional

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan pengantar tema diskusi - Memperhatikan - Microphone

Penyajian Presentasi makalah oleh salah satu mahasiswa dengan tema sebagaimana dalam pokok bahasan

Untuk mahasiswa lainnya:- Memperhatikan - Meminta komentar atau

pertanyaan dari mahasiswa lainnya

- Microphone- OHP- Transparan

Penutup Merangkum hasil diskusi kelas - Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Penilaian terhadap kualitas makalah, kemampuan mempresentasikan, kemampuan menjelaskan atas pertanyaan atau

komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya dalam kegiatas diskusi kelas.

F. REFERENSI

Disesuaikan dengan kebutuhan

39

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 11

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu mempresentasikan makalah yang dibuatnya dengan tema Hukum Adat yang aktual, khususnya

tentang Transaksi menurut Hukum Adat dalam perkembangannya.

40

B. POKOK BAHASAN : Perkembangan Transaksi menurut Hukum Adat.

C. SUB POKOK BAHASAN : - Transaksi Tanah menurut Hukum Adat dan Perkembangannya.

- Transansi bagi hasil, sewa menyewa menurut Hukum Adat dan perkembangannya

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan pengantar tema diskusi - Memperhatikan - Microphone

Penyajian Presentasi makalah oleh salah satu mahasiswa dengan tema sebagaimana dalam pokok bahasan

Untuk mahasiswa lainnya:- Memperhatikan - Meminta komentar atau

pertanyaan dari mahasiswa lainnya

- Microphone- OHP- Transparan

Penutup Merangkum hasil diskusi kelas - Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Penilaian terhadap kualitas makalah, kemampuan mempresentasikan, kemampuan menjelaskan atas pertanyaan atau

komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya dalam kegiatas diskusi kelas.

F. REFERENSI

Disesuaikan dengan kebutuhan

41

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 12

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu mempresentasikan makalah yang dibuatnya dengan tema Hukum Adat yang aktual, khususnya

tentang Sistem kekerabatan adat dalam perkembangannya.

42

B. POKOK BAHASAN : Sistem kekerabatan adat dalam perkembangannya.

C. SUB POKOK BAHASAN : - Perkembangan sistem kekerabatan adat.

- Hubungan anak dan orang tua dalam sistem kekerabatan

- Pengurusan dan perwalian anak dalam sistem kekerabatan adat dan perkembangannya.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan pengantar tema diskusi - Memperhatikan - Microphone

Penyajian Presentasi makalah oleh salah satu mahasiswa dengan tema sebagaimana dalam pokok bahasan

Untuk mahasiswa lainnya:- Memperhatikan - Meminta komentar atau

pertanyaan dari mahasiswa lainnya

- Microphone- OHP- Transparan

Penutup Merangkum hasil diskusi kelas - Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Penilaian terhadap kualitas makalah, kemampuan mempresentasikan, kemampuan menjelaskan atas pertanyaan atau

komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya dalam kegiatas diskusi kelas.

F. REFERENSI

Disesuaikan dengan kebutuhan

43

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 13

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu mempresentasikan makalah yang dibuatnya dengan tema Hukum Adat yang aktual, khususnya

tentang Pengangkatan anak menurut Hukum Adat dalam perkembangannya.

44

B. POKOK BAHASAN : Pengangkatan anak menurut Hukum Adat dalam perkembangannya

C. SUB POKOK BAHASAN : - Cara pengangkatan anak dan akibat huku (adat) nya.

- Pengangkatan anak menurut Hukum Adat pada masyarakat yang mayoritas beragama Islam.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan pengantar tema diskusi - Memperhatikan - Microphone

Penyajian Presentasi makalah oleh salah satu mahasiswa dengan tema sebagaimana dalam pokok bahasan

Untuk mahasiswa lainnya:- Memperhatikan - Meminta komentar atau

pertanyaan dari mahasiswa lainnya

- Microphone- OHP- Transparan

Penutup Merangkum hasil diskusi kelas - Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Penilaian terhadap kualitas makalah, kemampuan mempresentasikan, kemampuan menjelaskan atas pertanyaan atau

komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya dalam kegiatas diskusi kelas.

F. REFERENSI

Disesuaikan dengan kebutuhan

45

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 14

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu mempresentasikan makalah yang dibuatnya dengan tema Hukum Adat yang aktual, khususnya

tentang Perkawinan menurut Hukum Adat dan Perkembangannya.

46

B. POKOK BAHASAN : Perkawinan menurut Hukum Adat dan Perkembangannya

C. SUB POKOK BAHASAN : - Sistem dan bentuk perkawinan dalam sistem kekerabatan adat.

- Eksistensi Hukum Perkawionan Adat setelah diundangkannya UU 1/1974.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan pengantar tema diskusi - Memperhatikan - Microphone

Penyajian Presentasi makalah oleh salah satu mahasiswa dengan tema sebagaimana dalam pokok bahasan

Untuk mahasiswa lainnya:- Memperhatikan - Meminta komentar atau

pertanyaan dari mahasiswa lainnya

- Microphone- OHP- Transparan

Penutup Merangkum hasil diskusi kelas - Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Penilaian terhadap kualitas makalah, kemampuan mempresentasikan, kemampuan menjelaskan atas pertanyaan atau

komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya dalam kegiatas diskusi kelas.

F. REFERENSI

Disesuaikan dengan kebutuhan

47

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 15

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu mempresentasikan makalah yang dibuatnya dengan tema Hukum Adat yang aktual, khususnya

tentang Hukum Waris Adat dan Perkembangannya.

48

B. POKOK BAHASAN : Hukum Waris Adat dan Perkembangannya.

C. SUB POKOK BAHASAN : - Asas dan Sistem Kewarisan Adat dan perkembangannya

- Proses Pewarisan Adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan pengantar tema diskusi - Memperhatikan - Microphone

Penyajian Presentasi makalah oleh salah satu mahasiswa dengan tema sebagaimana dalam pokok bahasan

Untuk mahasiswa lainnya:- Memperhatikan - Meminta komentar atau

pertanyaan dari mahasiswa lainnya

- Microphone- OHP- Transparan

Penutup Merangkum hasil diskusi kelas - Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Penilaian terhadap kualitas makalah, kemampuan mempresentasikan, kemampuan menjelaskan atas pertanyaan atau

komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya dalam kegiatas diskusi kelas.

F. REFERENSI

Disesuaikan dengan kebutuhan

49

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

WAKTU : 100 MENIT

PERTEMUAN KE : 16

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa dapat melakukan analisis secara kritis terhadap

eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional). Yakni mampu: a. Menjelaskan permasalahan

tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya), b. Menjelaskan permasalahan Transaksi

menurut Hukum Adat dalam perkembangannya. c. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan

perkembangannya. d. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat, e. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut

Hukum Adat dalam perkembangannya, f. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat. g.

Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya, h. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka

teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum

Adat Indonesia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu mempresentasikan makalah yang dibuatnya dengan tema Hukum Adat yang aktual, khususnya

tentang Hukum Waris Adat sebagai sumber pembangunan Hukum Waris Nasional

50

B. POKOK BAHASAN : Hukum Waris Adat sebagai sumber pembangunan Hukum Waris Nasional.

C. SUB POKOK BAHASAN : Permasalahan yang berkaitan dengan Hukum Waris Adat sebagai sumber pembangunan

Hukum Waris Nasional

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran

Pendahuluan Menjelaskan pengantar tema diskusi - Memperhatikan - Microphone

Penyajian Presentasi makalah oleh salah satu mahasiswa dengan tema sebagaimana dalam pokok bahasan

Untuk mahasiswa lainnya:- Memperhatikan - Meminta komentar atau

pertanyaan dari mahasiswa lainnya

- Microphone- OHP- Transparan

Penutup Merangkum hasil diskusi kelas - Memperhatikan - Tanya jawab

Microphone

E. EVALUASI

Penilaian terhadap kualitas makalah, kemampuan mempresentasikan, kemampuan menjelaskan atas pertanyaan atau

komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya dalam kegiatas diskusi kelas.

F. REFERENSI

Disesuaikan dengan kebutuhan

51

KONTRAK PERKULIAHAN

NAMA MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA HUKUM ADAT

KODE MATA KULIAH : WB 62061 – 2 SKS

DOSEN PENGAMPU : AGUNG BASUKI PRASETYO, SH. MS

SEMESTER : GENAP

HARI / JAM PERTEMUAN : RABU, 07.00 – 08.40 WIB.

TEMPAT PERTEMUAN : RUANG C.104 FH UNDIP

A. MANFAAT KULIAH

Pengaturan Hukum Perdata di Indonesia, di samping berlaku hukum tertulis, sebagaimana yang tertuang dalam Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata (warisan Burgelijke Wetboek), Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (warisan Wetboek van

Koophandel), Kompilasi Hukum Islam, serta yang dalam bentuk perundangan-undangan negara, juga berlaku Hukum Adat

sebagai hukum tidak tertulis dalam bentuk perundangan-undangan negara. Eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya

masih efektif berlakunya dalam tatanan kehidupan masyarakat, terutamanya Masyarakat Hukum Adat. Penyelesaian mengenai

kasus perdata, seperti Hak Ulayat, Transaksi Tanah, Bagi Hasil, Sistem Kerabatan, Pengangkatan Anak dan akibat hukumnya,

Perkawinan maupun warisan dalam masyarakat cenderung memakai aturan Hukum Adat, karena dirasa lebih mengakomodir

perasaan keadilan serta sesuai dengan budaya asli bangsa Indonesia.

Sehubungan dengan hal di atas, perlunya pengkajian Kapita Selekta Hukum Adat, disamping untuk penyelesaian kasus-

kasus keperdataan pada masyarakat, juga sebagai sumber bagi pembangunan hukum nasional. Maka sangat relevan jika

52

mahasiswa – sebelum menjadi praktisi dan atau teoritis hukum – sangat perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman

komprehensif trentang Kapita Selekta Hukum Adat.

B. DISKRIPSI MASALAH

Mata kuliah Kapita Selekta Hukum Adat memberi pengetahuan secara kritis dan analistis melelui pengkajian terhadap

perkembangan Hukum Adat sebagai hukum yang tidak tertulis dalam bentuk perundangan-undangan negara, dan selalu tumbuh

berkembang dalam tatanan kehidupan masyarakat, yang dapat meliputi tentang Hak Ulayan Masyarakat Hukum Adat, Transaksi

menurut Hukum Adat (antara lain; transaksi tanah, bagi hasil, sewa) , Hukum Kekerabatan Adat, Pengangkatan Anak,

Eksistensi Hukum Perkawinan Adat Setelah Diundangkannya UU No 1 Tahun 1974, dan Hukum Waris Adat.

C. TUJUAN INSTYRUKSIONAL

Pada akhir perkulihan Kapita Selekta Hukum Adat, mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis secara kritis

terhadap eksistensi Hukum Adat dalam perkembangannya, maupun kebijakan terhadap Hukum Adat di Indonesia (terutama

menjadikan hukum adat sebagai sumber pembangunan Hukum Nasional)

Untuk mencapai tujuan akhir tersebut, mahasiswa perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. mengidentifikasi alasan-alasan diperlukannya pengkajian terhadap Hukum Adat

2. mengidentifikasi ruang lingkup Hukum Adat

3. Menunjukan permasalahan tentang Pengakuan Hak Ulayat (Antara Regulasi dan Implementasinya)

4. Menunjukan permasalahan Transaksi menurut Hukum Adat dalam perkembangannya

5. Menjelaskan Subyek Hukum menurut Hukum Adat dan perkembangannya

6. Menjelaskan Hukum Kekerabatan Adat

53

7. Menjelaskan Lembaga Pengangkatan Anak menurut Hukum Adat dalam perkembangannya

8. Menjelaskan perkembangan Perkawinan menurut Hukum Adat

9. Menjelaskan Hukum Waris Adat dan Perkembangannya

10. Membandingkan kejian Hukum Adat dalam kerangka teoritik dengan Hukum Adat dalam perkembangannya, serta

menganalisa dan menyimpulkan kondisi umum Hukum Adat Indonesia.

D. STRATEGI PERKULIAHAN

Metode perkuliahan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi serta memberi penugasan kepada mahasiswa untuk membuat

makalah tentang masalah-masalah hukum adat yang aktual yang dikaitkan dengan eksistensi Hukum Adat dalam pembangunan

Hukum Nasional. Sedangkan sumber pembuatan makalah dapat diperoleh dari referensi Hukum Adat, internet, maupun kasus-

kasus yang terdapat di lingkungan kehidupan masyarakat yang masih memakah hukum adatnya. Kemudian makalah

dipresentasikan dalam diskusi kelas pada bagian minggu-minggu terakhis sebelum akhir semester. Penugasan pembuatan

makalah bertujuan agar mahasiswa mampu memahami, menganalisis serta menyelesaikan kasus dengan penerapan pengetahuan

tentang hukum adat. Sedangkan dengan presentasi diharapkan adanya kemampuan mahasiswa untuk dapat menjelaskan secara

lesan terhadap makalah yang dibuatnya, serta kecerdasan dalam penalarannya.

E. MATERI KULIAH

Buku atau bahan bacaan yang digunakan, antara lain:

1. Achmad Samsudin, Yusuf Anwar, Achmad Sulaiman, “Yurisprudensi Hukum Keluarga (Seri Hukum Adat I)”,

Alumni, Bandung, 1983;

54

2. Achmad Samsudin, Yusuf Anwar, Achmad Sulaiman, “Yurisprudensi Hukum Waris (Seri Hukum Adat II)”,

Alumni, Bandung, 1983;

3. B. Bastian Tafal, “Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat”, Rajawali, Jakarta, 1983;

4. Hilman Hadikusuma, “Hukum Kekerabatan Adat”, Fajar Agung, Jakarta, 1987;

5. Hilman Hadikusuma, “Hukum Perkawinan Adat”

6. Hilman Hadikusuma, “Hukum Waris Adat”, Alumni, Bandung, 1983;

7. I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum Adat Indonesia (Perkembangan dan Masa ke Masa)”, Citra Aditya Bakti, Bandung,

2005;

8. Imam Sudiyat, “Hukum Adat Sketsa Asas”, Liberty, Yogyakarta, 1981;

9. Maria S.W. Sumardjono, “Kebijakan Pertanahan (antara Regulasi dan Implementasi)”, Kompas, Jakarta, 2005;

10. Muderis Zaini, “Adopsi, SuatuTinjauan dari Tiga Sistem Hukum”, Bina Aksara, Yogyakarta, 1985;

11. Sarjita, “ Teknik dan Strategi Penyelesaian Sengketa Pertanahan”, Tugujogya, Yogyakarta, 2005;

12. Soerjono Soekanto dan Soleman B Taneko, “Hukum Adat Indonesia”, CV. Rajawali, Yogyakarta, 1981;

13. Soepomo, “Bab-Bab Tentang Hukum Adat”, Pradnya Paramita, Jakarta, 1983;

14. Soeroyo Wignyodipuro, “Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat”, Gunung Agung, Jakarta, 1983;

15. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;

16. Keputusan Menteri Negara Agraria Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat

Masyarakat Hukum Adat.

F. TUGAS

1. Membaca buku titeratur yang berkaitan dengan hukum adat Indonesia dalam perkembangannnya, sebagaimana yang

diinformasikan pada awal kuliah.

55

2. Membuat tugas dalam bentuk makalah dengan topik yang berkaitan dengan hukum adat Indonesia dalam

perkembangannnya, yang dipresentasikan pada kuliah minggu ke 11 (sebelas).

3. Ujian tengah semester, dilakukan dilakukan setelah jadual kuliah minggu ke tujuh, dan ujian akhir semester dilakukan pada

saat akhir kuliah berupa pengumpulah makalah yang telah direvisi, saat presentasi pada diskusi kelas.

G. KRITERIA PENILAIAN / EVALUASI

Mengenai kriteria penilaian dalam kuliah Kapita Selekta Hukum Adat, sebagai berikut:

1. A = 4,0

2. AB = 3,5

3. B = 3,0

4. BC = 2,5

5. C = 2,0

6. CD = 1,5

7. D = 1,0

8. E = 0,0

Evaluasi nilai akhir ditentukan dengan memperhitungkan komponen-komponen sebagai berikut:

1. Makalah individu / kelompok (disesuaikan dengan rasio perbandingan jumlah mahasiswa peserta mata kuliah Kapsel

Hukum Adat dengan waktu perkuliahan yang tersedia), diberi bobot penilaian 40 %

2. Presentasi makalah, diberi bobot penilaian 40 %

3. Peran serta aktif dalam diskusi, diberi bobot penilaian 20 %

56

H. JADUAL PERKULIAHAN

No Minggu ke Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pustaka

1 2 3 4 5

1 1 Pengantar Kapita Selekta

Hukum Adat

- Tujuan mempelajari Kapita Selekta

Hukum Adat

- Hukum Adat sebagai hukum yang

bersumber dari nilai-nilai asli bangsa

Indonesia

- Hukum Adat sebagai sumber

pembangunan hukum Indonesia

- Materi hukum adat yang aktual

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum

Adat Indonesia (Perkembangan

dan Masa ke Masa)”

- Soerjono Soekanto dan Soleman

B Taneko, “Hukum Adat

Indonesia”

- Soepomo, “Bab-Bab Tentang

Hukum Adat”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”

2 2 Ruang lingkup & obyek studi

Kapita Selekta Hukum Adat

- Hak Ulayat

- Transaksi menurut Hukum Adat

- Subyek hukum menurut Hukum Adat

- Kekerabatan adat

- Perkawinan adat

- Maria S.W. Sumardjono,

“Kebijakan Pertanahan (antara

Regulasi dan Implementasi)”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

57

- Harta perkawinan

- Waris Adat

Hukum Adat”

- Hilman Hadikusuma, “Hukum

Kekerabatan Adat”

- Hilman Hadikusuma, “Hukum

Perkawinan Adat”

- Hilman Hadikusuma, “Hukum

Waris Adat”

3 3 Pengakuan Hak Ulayat

(Antara Regulasi dan

Implementasinya)

- Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat

- Hak Ulayat dalam regulasi

- Hak Ulayat dalam perkembangannya

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum

Adat Indonesia (Perkembangan

dan Masa ke Masa)”

- Maria S.W. Sumardjono,

“Kebijakan Pertanahan (antara

Regulasi dan Implementasi)”

- Sarjita, “ Teknik dan Strategi

Penyelesaian Sengketa

Pertanahan”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”

Keputusan Menteri Negara Agraria

Nomor 5 Tahun 1999 Tentang

58

Pedoman Penyelesaian Masalah

Hak Ulayat Masyarakat Hukum

Adat.

4 4 Transaksi Menurut Hukum

Adat

Dan Permasalahannya

- Transaksi Tanah

- Transaksi Bagi Hasil, Sewa Menyewa

- Permasalahan yang berkaitan dengan

Transaksi Adat

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum

Adat Indonesia (Perkembangan

dan Masa ke Masa)”,

- Soerjono Soekanto dan Soleman

B Taneko, “Hukum Adat

Indonesia”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”,

5 5 Subyek Hukum menurut

Hukum Adat dan

perkembangannya

- Kriteria Orang sebagai subyek hukum

- Kriteria Lembaga Adat sebagai subyek

Hukum

- Perkembangan Kriteria Subyek Hukum

menurut Hukum Adat

- Hilman Hadikusuma, “Hukum

Kekerabatan Adat”,

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum

Adat Indonesia (Perkembangan

dan Masa ke Masa)”

6 6 Hukum Kekerabatan Adat

dalam Perkembangannya

- Pengertian Orang Tua dan Anak

- Sistem Kekerabatan Adat

- Hilman Hadikusuma, “Hukum

Kekerabatan Adat”,

59

- Hubungan anak dan orang tua dalam

Sistem Kekerabatan Adat

- Pengurusan dan perwalian anak dalam

Sistem Kekerabatan Adat

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum

Adat Indonesia (Perkembangan

dan Masa ke Masa)”

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum

Keluarga”

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum Waris”

7 7 Lembaga Pengangkatan

Anak menurut Hukum Adat

dalam perkembangannya

- Cara pengangkatan anak dan akibat

hukum (adat) nya

- Pengangkatan Anak menurut Hukum

Adat di masyarakat yang masyoritas

beragama Islam

- B. Bastian Tafal, “Pengangkatan

Anak Menurut Hukum Adat”,

- I Gede A.B. Wiranata, “ Hukum

Adat Indonesia (Perkembangan

dan Masa ke Masa)”

- Muderis Zaini, “Adopsi,

SuatuTinjauan dari Tiga Sistem

Hukum”

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum

60

Keluarga”

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum Waris”

8 8 Perkawinan menurut Hukum

Adat

dan perkembangannya

- Pengertian perkawinan menurut Hukum

Adat

- Sistem dan bentuk perkawinan dalam

sisten kekerabatan menurut Hukum

Adat

- Eksistensi Hukum Perkawinan Adat

setelah diundangkanya UU 1/1974

- Harta perkawinan adat

- Hilman Hadikusuma, “Hukum

Perkawinan Adat”

- Soeroyo Wignyodipuro,

“Pengantar dan Asas-Asas

Hukum Adat”

- Undang-Undang Nomor 1

Tahun 1974 Tentang

Perkawinan

9 9 Hukum Waris Adat dan

Perkembangannya

- Perbedaan Sistem Hukum Waris Adat

dengan Sistem Waris menurut

KUHPER

- Asas dan Sistem Kewarisan Adat dan

perkembangannya

- Proses Pewarisan Adat

- Hukum Waris Adat sebagai sumber

pembangunan Hukum Waris Nasional

- Hilman Hadikusuma,“Hukum

Waris Adat”, Alumni, Bandung,

1983

- Achmad Samsudin, Yusuf

Anwar, Achmad Sulaiman,

“Yurisprudensi Hukum Waris

(Seri Hukum Adat II)”,

61

10 10 - 16 Presentasi Makalah yang

dibuat oleh mahasiswa dalam

diskusi kelas dengan tema –

tema Hukum Adat yang

aktual maupun dalam

perkembangannya

- Tema makalah yang satu dengan

lainnya diupayakan tidak sama

- Memperkaya pokok bahasan Hukum

Adat yang dapat dijadikan sumber

pembangunan Hukum Nasional

Sesuai kebutuhan