kanker makalah

8/18/2019 kanker makalah

1/23

BAB II

TINJAUN PUSTAKA

II.1 Kanker

Kanker adalah suatu penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh tidak

normal dan tidak terkendali sehingga dapat menjadi tumor ganas yang dapat menghancurkan

dan merusak sel atau jaringan sehat. Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat

ditakuti oleh banyak orang sehingga ada baiknya kita mencegah kanker daripada

mengobatinya. (4)

Kanker akan tumbuh dan berkembang dengan subur apabila mendapatkan asupan

zat-zat yang didapat dari makanan atau kegiatan seperti berikut ini : Terlalu banyak minum

kopi, coklat dan teh yang memiliki kandungan kaein tinggi. !inuman berkadar kaein tinggi

tersebut dapat diganti dengan minum teh hijau yang memerangi kanker atau minum air putih "

air mineral saja. #ang manis-manis seperti gula dan pemanis buatan disukai oleh kanker serta

dapat merusak kesehatan bila dikonsumsi tidak sesuai dengan batasan. $ebaiknya dalam

kehidupan sehari-hari tidak usah banyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung

gula. %ula dapat diganti dengan madu murni atau molases. (4)

&indari menggunakan garam meja untuk makanan dan minuman kita dan sebaiknya

gunakan saja garam laut dan pastikan juga garam laut yang kita pakai mengandung yodium

serta bersih dan higienis memiliki kualitas yang baik. %ejala Kanker yang harus anda ketahui

dan segera lakukan pencegahan sebelum menjadi stadium kronis dan terlambat untuk diobati.

'ika anda telah mengetahui gejalanya tidak menutup kemungkinan kanker tersebut dapat

disembuhkan. %ejala Kanker memang tidak semuanya dapat terlihat dan dirasakan secara

nyata, hal inilah yang membuat penyakit ini terkadang baru diketahui setelah masa kronis.


2/23

$ungguh sedih memang jika penyakit kanker ini baru diketahui saat sudah kronis karena

pengobatan dan penyembuhannya sangat sulit. (4)

II.2 Gejala penyakit kanker secara umum

%ejala kanker secara umum: %ejala umum yang terjadi sebagai pertanda aal

akan terserang kanker memang tergantung bagian yang terserang. amun ada beberapa

gejala umum yang terjadi jika akan terserang kanker. *erubahan pada saat buang air besar

dan polanya, penurunan berat badan secara cepat dan drastis akibat kekurangan protein,

benjolan aneh yang muncul pada bagian tubuh,luka yang tidak kunjung sembuh. (4,+)

%ejalah kangker secara spesiik: %ejala Kanker memang harus diketahui secara

spesiik mengenai jenis kanker yang dialami. Kanker yang satu dengan kanker yang lainnya

tentu akan memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda. %ejala kanker dan

penyebabnya : Kanker tak : asa sakit kepala terus menerus pada pagi hari, dan agak

berkurang pada tengah hari, epilepsi, badan lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan

berjalan, sering mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada

kepribadian, perubahan pada ingatan, dan terasa sulit untuk berbicara. Kanker !ulut : $ering

mengalami sariaan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh sampai jangka

aktu yang cukup lama. Kanker Tenggorokan : atuk terus menerus, suara serak dan parau.

Kanker *aru-*aru : atuk terus menerus, sering keluar dahak bercampur darah, sering

mengalami sakit pada daerah dada. (4,+)

Kanker *ayudara : /danya benjolan diseputar payudara, mengalami penebalan kulit

payudara, perubahan bentuk, sering terasa gatal, sering berarna kemerahan, dan rasa sakit

yang tidak ada hubungannya dengan menyusui atau menstruasi. Kanker $aluran

*encernaan : /danya darah dalam kotoran yang ditandai arna merah terang atau hitam,

asa tidak enak terus menerus disekitar ilayah perut, adanya benjolan pada daerah perut,


3/23

rasa sakit setelah makan, dan adanya penurunan berat badan. Kanker ahim : Terjadinya

pendarahan pada periode datang bulan, keluar darah saat menstruasi yang tidak seperti

biasanya dan adanya rasa sakit yang terasa luar biasa. (4,+)

Kanker Kolon : /danya pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, adanya

perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau mungkin sulit untuk buang air

besar). Kanker Kandung Kemih : Keluar darah pada saat buang air seni, rasa sakit atau perih

pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan untuk buang air kecil, dan terasa begitu

sakit pada daerah kandung kemih. Kanker *rostat : Kencing tidak lancar, rasa sakit yang

terus menerus pada daerah pinggang bagian belakang, daerah penis dan paha bagian atas .(4,+)

Kanker uah 0akar (Testis) : /danya benjolan asing pada buah zakar, ukuran

penampungan buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut

bagian baah, dada membesar atau menjadi lembek. 1imoma, erasal dari jaringan yang

membentuk darah, misalnya jaringan lime, lacteal, lima, berbagai kelenjar lime, timus, dan

sumsum tulang. 'enis kanker 1imoma yang lebih spesiik adalah penyakit &odgkin yaitu

Kanker Kelenjar 1ime dan 1ima. (4,+)

Kanker 1eukemia (2arah) : !uka sering pucat, kelelahan kronis, penurunan berat

badan, mudah terkena ineksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, dan

sering mengalami mimisan. Kanker Kulit : adanya benjolan pada kulit yang menyerupai kutil

(mengeras seperti tanduk), sering mengalami ineksi yang tidak kunjung sembuh, adanya

bintik-bintik yang berubah arna dan ukuran, timbul rasa sakit pada daerah tertentu,

perubahan arna kulit bercak-bercak. (4,+)

II.3 Kemterapi


4/23

Kanker adalah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan mekanisme

pengatur multiplikasi dan ungsi homeostasis lainnya pada organisme multiseluler. bat

kanker merupakan obat spesialistik. atas keamanannya begitu sempit sehingga hanya

dibenarkan penggunaannya oleh dokter yang berpengalaman di bidang pengobatan ini.

*enggunaan yang kurang cermat hanya akan menambah penderitaan, bersiat atal dan

pemborosan biaya. Tergantung dari keadaan pasien dan jenis kanker, pengobatan ber3ariasi

dari yang sangat intensi sampai tanpa pengobatan khusus kecuali yang bersiat suporti. ()

bat anti kanker adalah obat yang menghabat pertumbuhan sel, selain kemoterapi

sitostatika, obat 5obat lain anti kanker adalah obat-obat target, obat-obat hormon, terapi

biologis dan kelompok obat lainnya. (6)

7mumnya obat anti kanker bekerja untuk menghancurkan sel-sel kanker, namun

seluruh obat kemoterapi sitostatika selain membunuh sel kanker yang memiliki tingkat

prolierasi tinggi, juga berpengaruh terhadap sel-sel normal yang juga memiliki tingkat

prolierasi sel yang tinggi dalam tubuh pasien, sepertisel hematopoiesis, sel rambut, sel

mukosa saluran cerna, sel sperma dan lain-lain. (8)

2isamping itu obat anti kanker tertentu dapat menimbulkan eek toksik terhadap sel

organ lain yang tidak memiliki tingkat prolierasi sel yang tinggi seperti ginjal, jantung, hati

dan lainnya dalam tubuh pasien, dengan tingkat toksisitas dari yang ringan sampai berat.

bat anti kanker tertentu baik kemoterapi sitostatika ataupun obat-obat target dapat

juga menimbulkan reaksi hipersensitiitas yang dapat berakibat atal. Karena hal-hal diatas

disamping bertujuan menghancurkan sel kanker, obat anti kanker dapat berdampak buruk

terhadap sel organ lainnya dalam tubuh pasien yang mendapat obat anti kanker.(+, )


5/23

1imoma on &odgkin (1& ) merupakan kanker yang termasuk kelompok dimana

kemoterapi sitostatika merupakan pengobatan primer untuk kanker tersebut. *ada 1&

penentu sub-jenis histologi ( sel atau sel T )harus dilakukan untuk pemilihan terapi. *ada

1& dengan histologi keganasan derajat rendah kemoterapi yang diberikan biasanya

kemoterapi tunggal atau kombinasi yang ringan misalnya 9* ( 9yclophospamide,

3incristine dan predniso . *ada kelompok histologi agresi kemoterapi yang diberikan 9&*

( 9yclophospamide, 2o;orubicin, incristin dan *rednison ). *ada 1& sel kepada

rejimennya dapa ditambahkan target terapi pada kemoterapi 9&* yaitu itu;imab

khususnya pada pasien yang prognostiknya buruk atau )

$tadium kanker berbeda beda untuk setiap kanker. *ada kanker tumor solid yang

digunakan T! staging dan pada 1& digunakan stadium penyakit menurut ?/nn-

/rbor@,yakni stadium


6/23

empat siklus. ila respon baik dapat dilakukan dengan dua atau empat siklus tergantung

indeks pronostik. ()

ila setelah dua siklus kemoterapi sitostatika ternyata responnya tidak ada ( stabil

atau progresi ) maka harus diadakan pengkajian ulang pemeriksaan histologis. ila hasil

ulang histologis sama, perlu dipertimbangkan adanya resistensi obat ( multidrug resistence ),

sehingga perlu dicari rejimen penyelamatan ( sal3age ) yang tidak mengandung obat

sitostatika yang telah diberikan sebelumnya. (= )

*embagian bat Kanker terbagi menjadi :

Akilatin! a!ent

/lkilator !ustar itrogen !ekloretamin, 2igunakan untuk terapi kanker &odgkin,

1imosarkoma, Karsinoma mama B o3arium $ikloosamid &odgkin

!elalan !ieloma !ultipel. Klorambusil digunakan untuk 1eukimia , &odgkin, 1imoma

non-&odgkin, !ieloma !ultipel. 2eri3at Ctilenamin Trietilen-melamin (TC!) untuk

&odgkin, 1imosarkoma, etinoblastoma, 1eukimia kronik, Tumor payudara B o3arium.

Trietilen-tioosoramid(tio-TC*/). /lkil $ulonat usulan untuk 1eukimia. itrosourea

Karmustin untuk &odgkin, !ieloma !ultipel. 1omustin untuk Karsinoma paru B

Kolorektal, 1imoma &odgkin. ()

Anti meta"lit

/nalog pirimidin +-luorourasil untuk Karsinoma kolorektal B mama

$itarabin 1eukimia, mielositik, 1imoma non-&odgkin. Aloksuridin Terapi paliati. -

/zauridin !ikosis ungoides. *olisitemia 3era, analog purin -merkaptopurin untuk

1eukimia limosit akut B kronis, -tioguanid (T), /ntagonis olat !etotreksat untuk

1eukimia limoblastik, Koriokarsinoma. ()

Pr#uk Alamia$ Alkali#


7/23

inca inblastin(1) untuk &odgkin, 1imosarkoma, Tumor payudara

inkristin(9) 1eukimia limoblastik, 1imoma malignum, /ntibiotik 2aktinomisin untuk

Koriokarsinoma, Tumor testis. !itomisin Kanker lambung

/ntrasiklin: 2aunorubisin, !itramisin *aget untuk Karsinoma sel embrional testis.

leomisin untuk Kanker kulit, paru, testis, ser3iks, esophagus. Cnzim 1-asparaginase

1eukimia limosit akut. ()

%rmn %rmn a#renkrtiki#

*rednison 1eukimia limosit akut B kronik, 1imosarkoma, *rogestin

&idroksiprogesteron kaproat Tumor endometrium, &idroksiprogesteron asetat dan !egestrol

asetat. Cstrogen 2ietilstilbestrol Tumor payudara dan prostat. Ctinil estradiol dan /ndrogen

Testosteron propionat Tumor payudara, Aluoksimesteron.()

Istp ra#iakti& 's&r Natrium &s&at

(*D6) *olistemia 3era dan #odium atrium #odida untuk Tumor tiroid

(ain)lain Su"stitusi urea %i#rksiurea

1eukimia granulosit dan 2eri3at metilhidrazin serta *rokarbazin untuk &odgkin. ()

*ada umumnya, kerja antikanker berdasarkan atas gangguan pada salah satu proses sel

yang esensial. Karena tidak ada perbedaan kualitati antara sel kanker dengan sel

normalmaka semua antikanker bersiat sitotoksik dan bukan kankerosid atau kankertoksik

yang selekti. ()

/lkilator. erbagai alkilator menunjukkan persamaan cara kerja yaitu melalui

pembentukan ion karbonium atu kompleks lain yang sangat reakti.


8/23

/ntimetabolit. /ntipurin dan antipirimidin mengambil tempat purin dan pirimidin

dalam pembentukan nukleosida, sehingga mengganggu berbagai reaksi penting dalam tubuh.

*enggunaan sebagai obat kanker didasarakan atas kenyataan baha metabolism purin dan

pirimidin lebih tinggi pada sel kanker dari sel normal. ()

/ntagonis purin misalnya merkaptopurin merupakan antagonis kompetiti dari enzim

yang menggunakan senyaa purin sebagai substrat. $uatu alternati lain dari mekanisme

kerjanya ialah pembentukan -metilmerkaptopurin (!!*), yang menghambat biosintesis

/, 9o/, /T* dan 2/ dihambat. /ntagonis olat misalnya metotreksat menghambat

dihidroolat reduktase dengan kuat dan berlangsung lama. 2ihidroolat reduktase ialah enzim

yang mengkatalis dihidroolat (A&6)menjadi tetrahidroolat (A&4). Tetrahidoolat merupakan

metabolit akti dari asam olat yang berperan sebagai koaktor penting pada sintesis protein.

()

*roduk /lamiah /lkaloid inka, zat ini berikatan secara spesiik dengan tubulin,

komponen proteinmikrotubulus, spindle mitotik dan memblok polimerasinya. /kibatnya

terjadi disolusi mikrotubulus sehingga sel terhenti dalam metaase. (E)

/ntibiotik. /ntrasiklin berinterkalasi dengan 2/ sehingga ungsi 2/ terganggu.

/ktinomisin memblok polimerase / yang dependen terhadap 2/, karena terbentuknya

kompleks antara obat dan 2/. leomisin bersiat sitotoksik berdasarkan daya memecahkan

2/. Cnzim. /sparaginase. bat ini ialah suatu enzim katalisator yang berperan dalam

hidrolisis asparagin menjadi asam aspartat dan amonia. ()

*rinsip Kemoterapi Kanker adalah suatu tumor ganas harus dianggap sebagai

sejumlah sel yang seluruhnya harus dibasmi. *erpanjangan hidup pasien berbanding langsung

dengan jumlah sel yang berhasil dibasmi dengan pengobatan. &al-hal di baah ini perlu

dipertimbangkan dalam perencanaan pengobatan: Kanker baru dapat dideteksi bila jumlah sel

kanker kira-kira 8F pangkat E. 'umlah yang dapat dibasmi diperkirakan EE,EG jadi sel kanker

yang tersisa sekurang-kurangnya 8F pangkat sel.(>)


9/23

/danya hubungan dosis-respon yang jelas. erkurangnya sel kanker ternyata

berbanding lurus dengan dosis. 2i lain pihak, eek non terapi juga berbanding lurus dengan

dosis. *ertimbangan manaat B akibat harus dilakukan secara cermat. 2iperlukan jadal

pengobatan yang tepat. 7ntuk dosis yang sama, pemberian dosis besar secara intermiten

memberikan hasil yang lebih baik dan eek menekan kekebalan tubuh (imunosupresi) yang

lebih ringan. ()

Kemoterapi harus dimulai sedini mungkin. &al ini didasarkan atas kenyataan baha

pada keadaan dini jumlah sel kanker lebih sedikit dan raksi sel kanker yang dalam

pertumbuhan (yang sensiti terhadap obat) lebih besar.

Kemoterapi harus tertuju kepada sel kanker, tanpa menyebabkan gangguan menetap pada

jaringan normal. $iat pertumbuhan tumor ganas harus menjadi pertimbangan. *ertumbuhan

tumor mengikuti ungsi %ompertzian, mula-mula bersiat eksponensial kemudian bersiat

lambat. /pabila populasi tumor dikurangi misalnya dengan radiasi atau penyinaran maka sel

sisa berkembang secara eksponensial kembali akan menjadi lebih peka terhadap kemoterapi.

()

eberapa sitostatik dan hormon memperlihatkan eek selekti relati terhadap sel

dengan histologik tertentu. Terapi kombinasi, dasar pemberian dua atau lebih antikanker ialah

untuk mendapatkan sinergisme tanpa menambah sitotoksisitas. ()

II.* Kanker Kelenjar Geta$ Benin!

Kanker Kelenjar %etah ening atau 1imoma adalah sejenis kanker yang tumbuh

akibat mutasi sel limosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal. &al ini berakibat

sel abnormal menjadi ganas. $eperti halnya limosit normal, limosit ganas dapat tumbuh

pada berbagai organ dalam tubuh termasuk kelenjar getah bening, limpa, sum-sum tulang,

darah maupun organ lainnya.(=)


10/23

Gam"ar 1. Pemeriksaan Pasien (ymp$ma

Terdapat dua macam kanker sistem limatik yaitu: penyakit Hodgkin dan Limfoma

Non-Hodgkin (NHL). NHL adalah sekelompok penyakit keganasan yang saling berkaitan

yang mengenai sistem limatik. (=)

Gam"ar 2 . Sel B Malignat

A. Sistem (im&atik


11/23

$istem limatik adalah bagian penting sistem kekebalan tubuh yang memainkan

peran kunci dalam pertahanan alamiah tubuh melaan ineksi dan kanker. 9airan limatik

adalah cairan putih mirip susu yang mengandung protein, lemak dan limosit (sel darah putih)

yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh limatik. /da dua macam sel

limosit yaitu: $el dan $el T. (=)

$el membantu melindungi tubuh melaan bakteri dengan jalan membuat antibodi

yang menyerang dan memusnahkan bakteri. %ejala dan tanda%ejala dan tanda NHL meliputi

pembengkakan kelenjar getah bening (pada leher, ketiak atau pangkal paha). (=)

*embesaran kelenjar tadi dapat dimulai dengan gejala penurunan berat badan,

demam, keringat malam. Tidak ada tes deteksi dini untuk NHL. ila gejala di atas dijumpai,

maka disarankan pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. *enyebab pasti belum

diketahui. Cmpat kemungkinan penyebabnya adalah: aktor keturunan, kelainan sistem

kekebalan, ineksi 3irus atau bakteria ( HIV, HCV, EBV, Helicobacter !) dan toksin

lingkungan ("erbisida, pengaet dan pearna kimia).'enis NHLTerdapat lebih dari DF sub-

tipe NHL yang berbeda (EF persennya dari jenis sel ), yang dapat dikelompokkan menurut

beberapa panduan klasiikasi. (8,=)

Klasiikasi tersebut mempertimbangkan beberapa aktor seperti penampakan di

baah mikroskop, ukuran, kecepatan tumbuh dan organ yang terkena. $ecara umum dapat

dikenali beberapa bentuk NHL yaitu amat agresif (tumbuh cepat), menengah dan indolen

(tumbuh lambat). *enentuan ini dilakukan dengan mikroskop oleh dokter patologi di

laboratorium. (8,=)

*engobatan*engobatan inti NHL saat ini meliputi kemoterapi, terapi antibodi

monoklonal, radiasi, terapi biologik dan cangkok sum-sum tulang. *enentuan jenis terapi


12/23

yang diambil amat bergantung kondisi indi3idual pasien dan bergantung pada D aktor utama:

$tadium,ukuran, derajat keganasan.(8)

B. Kanker kelenjar !eta$ "enin! +Nn %#!kin (ymp$ma,

2idunia, kurang lebih 8,+ juta orang menderita NHL dan hampir ++G diantaranya

menderita penyakit dalam bentuk agresi, yang berkembang secara cepat. NHL adalah kanker

ketiga yang memiliki pertumbuhan tercepat setelah kanker paru dan melanoma dari kulit. (=,84)

1imoma /gresi (intermediate"derajat keganasan tinggi) cepat tumbuh dan

menyebar dalam tubuh dan bila dibiarkan tanpa pengobatan dapat mematikan dalam

bulan./ngka harapan hidup rata-rata berkisar + tahun dengan sekitar DF-4FG sembuh. *asien

yang terdiagnosis dini dan langsung diobati lebih mungkin meraih remisi sempurna dan

jarang mengalami kekambuhan. Karena ada potensi kesembuhan, maka biasanya pengobatan

lebih agresif . $tandar terapi dahulu meliputi kemoterapi standar CH#$ dan"atau kemoterapi

dosis tinggi dan cangkok sum-sum. (8,>)


13/23

Gam"ar 3. N%( yan! A!resi&

aru-baru ini, penggunaan ritu%imab plus kemoterapi standar telah

direkomendasikan oleh para peneliti Cropa yang mengobati NHL agresi berdasarkan uji

klinisi yang menunjukkan perpanjangan harapan hidup pasien ketika diobati dengan

&itu%imab ' CH#$ dibandingkan hanya CH#$ . Limfoma Indolen (derajat keganasan

rendah) tumbuh lambat sehingga diagnostik aal menjadi lebih sulit.(>,84)

*asien dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun dengan penyakit ini, tetapi

standar pengobatan yang ada tidak dapat menyembuhkannya. iasanya, pasien memberikan

respon yang baik pada terapi aal, tetapi sangat mungkin kanker tumbuh kembali. *asien

dengan limoma indolen bisa mendapatkan terapi sebanyak lima sampai enam kali sepanjang

hidup mereka. (>)

!eskipun demikian, pasien biasanya memberikan respon terapi yang semakin

rendah. /ngka harapan hidup pada limoma jenis ini, dimana seringkali pasien terkalahkan

oleh penyakit ini atau komplikasi yang timbul, berkisar antara enam tahun. Korban NHL !ada

tahun 6FFF diperkirakan DFF,FFF orang meninggal karena NHL. (>)

Gam"ar *. Sel T pem"unu$ secara lan!sun! menyeran! sel lainnya yan! mem"a-aanti!en asin! atau a"nrmal #i permukaan mereka


14/23

II. /nklnal Anti"#i

!onoklonal antibodi dibuat dari antibodi murin dan manusia. )

Gam"ar. 0ara Pem"uatan /nklnal Anti"#i

A. Jenis Jenis Anti"#i

*engelompokan antibosi berdasarkan komposisi antibodi maurin dan manusia yang

menyusunnya. /ntibodi terbagi menjadi ( 2. !arks,&, &oogen boom) : urin antibodi :

8FF G terbuat dari antibodi murin atau tikus. $ehingga reaksi penolakan dari tubuh pasien

sangat besar. C"imeric antibodi : DD G berasal dari antibodi murin dan = G dari antibodi


15/23

manusia. /da sedikit penolakan terjadi seperti terjadi inlamasi dan mengeluarkan H55 (

Human 5nti ouse 5ntibod ). Humani4ed antibodi : 8F G berasal dari antibodi murin dan

EFG dari antibodimanusia. (E)

Gam"ar . Per"e#aan anti"#i

. /ntibodi monoklonal

eberapa berada dalam pengembangan dan beberapa telah dilisensi oleh

675. 9ontoh berlisensi antibodi monoklonal meliputi:

&itu%imab (dipasarkan sebagai ab8"era atau &itu%an) menargetkan C79*

ditemukan pada sel . &al ini digunakan dalam non Hodgkin lm!"oma.

8rastu4umab (Herce!tin) menargetkan Her9 : neu (juga dikenal sebagai ErbB9) rese!tor

disajikan dalam beberapa jenis kanker payudara. 5lemtu4umab. Cetu%imab (dipasarkan

sebagai Erbitu% ) dan !anitumumab menargetkan r ese!tor actor pertumbuhan e!idermal

(E26&); !ereka digunakan dalam pengobatan kanker usus besar dan kanker paru-paru non-

small sell . (E)

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lymphoma&usg=ALkJrhjiP1s2LMfC8iuUP5pcxu_a0ZOu2Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lymphoma&usg=ALkJrhjiP1s2LMfC8iuUP5pcxu_a0ZOu2Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Trastuzumab&usg=ALkJrhgBR3VozU2058PN-Vua2Rpgbcje9whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Breast_cancer&usg=ALkJrhhJ-bEvgK7P37RldBJCm1zQOQNfGghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Breast_cancer&usg=ALkJrhhJ-bEvgK7P37RldBJCm1zQOQNfGghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Alemtuzumab&usg=ALkJrhh8wvsMlu7y7noGYSgUMQYr5bGHOAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cetuximab&usg=ALkJrhiis-lWfFPaPJDLT2smGMtO9TGegAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cetuximab&usg=ALkJrhiis-lWfFPaPJDLT2smGMtO9TGegAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Colon_cancer&usg=ALkJrhjfPxXr8d62Zp0OfPJJgRtufXwh5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Trastuzumab&usg=ALkJrhgBR3VozU2058PN-Vua2Rpgbcje9whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Breast_cancer&usg=ALkJrhhJ-bEvgK7P37RldBJCm1zQOQNfGghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Alemtuzumab&usg=ALkJrhh8wvsMlu7y7noGYSgUMQYr5bGHOAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cetuximab&usg=ALkJrhiis-lWfFPaPJDLT2smGMtO9TGegAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Colon_cancer&usg=ALkJrhjfPxXr8d62Zp0OfPJJgRtufXwh5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtargeted%2Btherapy%26biw%3D1366%26bih%3D643&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Lymphoma&usg=ALkJrhjiP1s2LMfC8iuUP5pcxu_a0ZOu2Q


16/23

Bevaci4umab (dipasarkan sebagai 5vastin) menargetkan beredar VE26 ligan. &al ini

disetujui untuk digunakan dalam pengobatan kanker usus besar , kanker payudara , kanker

paru-paru non small sell , dan diteliti dalam pengobatan sarkoma . *enggunaannya untuk

pengobatan tumor otak telah direkomendasikan. I!ilimumab (


17/23


18/23

%ambar >. Target Terapi

Klasiikasi Target Terapi :

!olekul kecil, contohnya


19/23

standar yang selama ini ada atau yang sukar disembuhkan, dan dalam kombinasi dengan

kemoterapi untuk NHL agresif . (88)

itu;imab pertama kali disetujui 6ood and 7rug 5dministration (675) =5 pada

o3ember 8EE= dan telah dipasarkan di 7$/ , Kanada dan 'epang dengan nama &itu%an. 2i

, dan dalam terapi kombinasi dengan kemoterapi CH#$ (kemoterapi kon3ensional

untuk NHL) untuk pengobatan NHL agresif pada !aret 6FF6. itu;imab adalah pengobatan

antibodi monoklonal pertama untuk pengobatan kanker ( NHL). (88)

b. /ekanisme Kerja 4itu5ima"

itu;imab adalah antibodi monoklonal untuk pengobatan kanker sistem limatik

yang disebut Non Hodgkin Limfoma (NHL); Tidak seperti bentuk umum dari pengobatan,

itu;imab melacak dan memusnahkan sel kanker secara spesiik. (88)

itu;imab bekerja dengan mengikat suatu protein pada permukaan luar dari sel-

normal dan sel- ganas (maligna). 1ebih dari >+G NHL berasal dari sel-B. $elanjutnya,

pertahanan tubuh alamiah akan direkrut untuk menyerang dan membasmi sel-. $etelah sel

ganas dihancurkan, kemudian akan diganti dengan sel- normal, jadi sistem imun akan

diregenerasi oleh sel- normal. (88) . /ntibodi monoklonal adalah substansi yang diproduksi

laboratorium yang akan mengenal dan mengikat suatu target spesiik (seperti misalnya

protein) pada permukaan sel kanker. $etiap antibodi monoklonal hanya mengenal satu target


20/23

protein, atau antigen dan dapat digunakan secara tunggal, atau kombinasi dengan kemoterapi

atau sebagai pembaa dari substansi seperti toksin atau radiasi. (8,E)

$etelah terikat pada tempat target, antibodi monoklonal dapat membunuh sel kanker

dan atau mengaktian sistem imun tubuh untuk menyerang sasaran, dan juga dapat membuat

sel kanker menjadi sensiti pada kemoterapi. &al ini dapat terjadi jika antibodinya bersiat

manusiai ("umani4ed) atau kimera (c"imeric);

/da beberapa tipe dari antibodi monoklonal, yaitu: /ntibodi murin berasal dari

protein tikus dan karenanya dipandang sebagai benda asing oleh tubuh manusia dan dapat

ditolak. /ntibodi kimera dibuat dari antibodi manusia dan tikus, biasanya =FG komponen

manusia dan DFG dari komponen tikus, dimana komponen tikus bertanggung jaab pada

pengikatan ke antigen dan komponen manusia terlibat pada eek terapeutiknya. Human

(manusia) berarti antibodi mengandung komponen manusia sebanyak EFG. (E,86)

Gam"ar 7. /ekanisme

Kerja keseluru$an 4itu5ima"

Kombinasi itu;imab plus kemoterapi CH#$ (cclo!"os!"amide,

"dro%ido%orubicin, vincristine, !rednisone ) menunjukkan kemanjuran"eikasi yang baik


21/23

pada 6 studi ase ,D bulan). $emua pasien yang

diobati memberikan respon (respon lengkap +>G dan respon sebagian 46G) dan didapat

angka total respon sebesar 8FFG pada pasien yang mendapatkan terapi yang lengkap (respon

lengkap DG dan respon sebagian D=G). (D)

&asil lanjutan pada studi !ivotal >, 2EL5 (2rou!e d?Etude des Lm!"omes

d?5dulte), menunjukkan baha &itu%imab !lus CH#$ (&-CH#$) secara bermakna lebih baik

dari CH#$ saja, dilihat dari angka respon lengkap, periode bebas penyakit dan serta angka

harapan hidup keseluruhan, tanpa meningkatkan toksisitas secara signiikan. &asilnya adalah

sebagai berikut :

/ngka harapan hidup pada tiga tahun : 6G (-9&*) 3s +8G (9&*), *eriode

bebas penyakit pada tiga tahun : +DG (-9&* 3s D+G (9&*). espon lengkap: =G (-

9&*) 3s DG (9&*). *asien yang mengalami respon lengkap memiliki peluang lebih

baik untuk sembuh. (D)

&asil ini menunjukkan perbaikan angka harapan hidup yang pertama kali untuk

semua regimen yang dibandingkan dengan 9&* selama lebih dari 6F tahun, menunjukkan

itu;imab plus 9&* dapat menjadi Jstandar emas pengobatan yang baru untuk limoma

agresi $ampai sekarang lebih dari DFF.FFF pasien telah diobati dengan itu;imab diseluruh

dunia. (8D)

0. 0ara Pem"erian 4itu5ima"


22/23

itu;imab diberikan secara inus kali inus) oleh

dokter spesialis ahli kanker darah (hematologi). 2iberikan pramedikasi sebelum diberikan

ritu;imab untuk antisipasi eek samping. (88) 2iberikan inus lambat lebih kurang 4 jam pada

siklus 8 dan 6 jam pada siklus berikutnya jika tidak terjadi reaksi alergi pada pasiennya.

Kecepatan inus pertama adalah +Fmg"ml setiap jam dan dinaikan +Fmg"ml setiap DF menit

jika tidak terjadi reaksi maksimal kecepatan inus 4FFmg"ml setiap jam, jika terjadi reaksi

tubuh yang berlebihan maka pemberian ritu;imab bias dihentikan sementara dan ditangani

eek sampingnya seperti lue likes syndrome dengan memberikan obat anti alergi dan dapat

dilanjutkan pemberian ritu;imabnya kembali dengan kecepatan inus setengah dari kecepatan

terjadinya eek samping. *emberian ritu;imab sebelum diberikan kemoteapi (9&) dan

*rednison diberikan setelah pramedikasi dan sebelum ritu;imab diberikan. (88)

9ara pemberian yang simple adalah : itu;imab diberikan dengan dosis D=+ mg"m6

inus


23/23

*asien dapat mengalami gejala yang berhubungan dengan inus yang terdiri dari

demam, kaku atau menggigil selama inus pertama dengan itu;imab. %ejala ini biasanya

ringan sampai sedang. %ejala inus lainnya termasuk mual, urtikaria, kelelahan, sakit kepala,

gatal, bronkospas, sesak napas, rinitis angioedema, muntah, hipotensi, merah dan nyeri pada

lokasi penyakit. %ejala ini biasanya terjadi dalam aktu dua jam dari mulai inus dan insiden

akan menurun pada pemberian inus berikutnya. (88)

*engobatan dengan !arasetamol dan difen"idramine harus diberikan sebelum

pemberian itu;imab. itu;imab harus diberikan di sebuah rumah sakit atau di klinik dengan

su!ervisi medis ahli kanker. eaksi inus : demam, menggigil, dyspnoe, hipotensi,

bronkospasme. Terutama ada inus pertama. Malaupun tidak bersiat mielosupresi, perlu

dilakukan pemeriksaan hitung sel darah secara rutin. &entikan obat antihipertensi paling tidak

86 jam sebelum dan selama inus !abThera. (88)

kanker makalah

Documents