kajian keterkaitan perkotaan-pedesaan di jawa barat · dan kecil. makalah pada pembbsm proyek...

135
DAFTAR PUSTAKA Akita, T. and Alisjahbana, AS. 2002. Regional Income Inequality in Indonesia and the Initial Impact of the Economic Crisis Bdetin of Indonesia hnomics Studies 32: 20 1 -222. Albegov, M, et al. 1982. Regional Development Mdeling : Theory and Practice. North-Holland Publishing Company-Oxford. Anwar, A. 2002. Teori Permainan (Game Theory) dan Aplikasinya dalam Analisis Ekonomi dan Kelembagaan. Bahan Kuliah Ekonomi Organisasi Pedesam, Program Studi Perenmaan Pembangmm Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB. Anwar, A. 200 1 a. Pembmgunan Wilayah Perdesaan dengan Desentralisasi Spatial melalui Pembangunan Agropolitan yang rnereplikasi kota-kota Menengah dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan Perdesaan, Jakarta Anw, A. 2001 b. Pembangunan Wilayah Perdesaan dengan Desentdisasi Anwar, A. dan Rustiadi, E. 2000. Perspektif Pembangunan Tata Ruang (Spatial) Wilayah Pedesaan dalam mgka Pembangumn Regional. Program Studi Perenmaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjma, PB. Anwar, A. 2000a Pengantar Ekonomi Miha Bahan Kuliah Ekonomi Sumberdsya Alarn, Program Studi Perencanaan P e r n u Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB. Anwar, A. 2000b. Pernodelan Wilayah Tit Pernusatan Aktivitas Suatu Wilayah. Program Studi Peren- Pembangman Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB. Anwar, A. 2000c. Memahami Proses Pembentukm Sistern Perkotaan dm Analisis Ekonomi Kawasan Perkotaan. Bahan Kuliah Sistim Ekonomi Perkotam dan Pabangunan Regional, Program Studi P~~ Pernbangunan Wilayah dm Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB. Anwar, A. 19W. Desentralisasi Kegiatan Industri secara Spatial melalui Pembangunan Industri Kecil - Menengah di Wilayah Perdesaan. Lokakarya Pendayagunaan Sumkdaya Pem- Wilayah di Propinsi ICiau, Pekanbaru. Anwar, A. 1 997. Peran Sektor Kehutmm Dalam Pernhqgman NasionaI Dengan Pendekatan Mdel Sistem Neraca Sosid Ekonorni (SNSE). Po- Sldi Perencanan dan Pembangunan Wilayah dm Pedesaan, Program Pasca sajma, IPB.

Upload: vudiep

Post on 07-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

DAFTAR PUSTAKA

Akita, T. and Alisjahbana, AS. 2002. Regional Income Inequality in Indonesia and the Initial Impact of the Economic Crisis Bdetin of Indonesia h n o m i c s Studies 32: 20 1 -222.

Albegov, M, et al. 1982. Regional Development Mdeling : Theory and Practice. North-Holland Publishing Company-Oxford.

Anwar, A. 2002. Teori Permainan (Game Theory) dan Aplikasinya dalam Analisis Ekonomi dan Kelembagaan. Bahan Kuliah Ekonomi Organisasi Pedesam, Program Studi Perenmaan Pembangmm Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB.

Anwar, A. 200 1 a. Pembmgunan Wilayah Perdesaan dengan Desentralisasi Spatial melalui Pembangunan Agropolitan yang rnereplikasi kota-kota Menengah dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan Perdesaan, Jakarta

Anw, A. 2001 b. Pembangunan Wilayah Perdesaan dengan Desentdisasi

Anwar, A. dan Rustiadi, E. 2000. Perspektif Pembangunan Tata Ruang (Spatial) Wilayah Pedesaan dalam mgka Pembangumn Regional. Program Studi Perenmaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjma, PB.

Anwar, A. 2000a Pengantar Ekonomi M i h a Bahan Kuliah Ekonomi Sumberdsya Alarn, Program Studi Perencanaan P e r n u Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB.

Anwar, A. 2000b. Pernodelan Wilayah T i t Pernusatan Aktivitas Suatu Wilayah. Program Studi Peren- Pembangman Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB.

Anwar, A. 2000c. Memahami Proses Pembentukm Sistern Perkotaan dm Analisis Ekonomi Kawasan Perkotaan. Bahan Kuliah Sistim Ekonomi Perkotam dan Pabangunan Regional, Program Studi P~~ Pernbangunan Wilayah dm Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB.

Anwar, A. 19W. Desentralisasi Kegiatan Industri secara Spatial melalui Pembangunan Industri Kecil - Menengah di Wilayah Perdesaan. Lokakarya Pendayagunaan Sumkdaya Pem- Wilayah di Propinsi ICiau, Pekanbaru.

Anwar, A. 1 997. Peran Sektor Kehutmm Dalam Pernhqgman NasionaI Dengan Pendekatan M d e l Sistem Neraca Sosid Ekonorni (SNSE). Po- S l d i Perencanan dan Pembangunan Wilayah dm Pedesaan, Program Pasca sajma, IPB.

Page 2: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Anwar, A. 1996. Memahami Proses Pembentukan Sistem Perkotaan dan Adi s i s Kawasan Kota serta Dampaknya Kepada Wilayah Perdesaan. Bahan Kuliah Sistirn Ekonomi Perkotaan dan Pembangunan Regional, Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Program P a m Sarjana, IPB.

Anwar, A. 1994a. Tinjauan Beberapa Aspek Ekonomi Dari Konservasi TanahlLahan. Bahan Kuliah Ekonomi Sumbdaya Alam, Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Program Pasca Sarjana, IPB.

Anwar, A. 1994b. Bahan Kuliah Ekonorni Sumberdaya Ahn, Program Studi Perenaman Pemhgunan Wilayah dan Pedesaan, Program Pas= Sarjana, IPB.

Anwar, A. 1994~. Konsep Pengukuran Tingkat Kesejahteman (Welfare Measurement). Bahan Kuliah Ekonomi Sumberdaya Alam, Program Studi Perenariaan P e r n u Wilayah dm Pedesaan, Program Pasta Sarjana, PB,

Anwar, A. 1990. Pengantar Metodologi Penelitian Ekonomi. Bahan Kuliah Metodologi Penelitian Ekonomi dan Sosial, Program Stdi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Progcam Pasca Sarjaua, IPB.

Audirac, I. 1997. Rural Sustainable Development in Atllerica. Wiley and Sons, inc.

Azis, I.J. 1994. Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia. Lembaga Penerbit Fakultss Ekonomi UI. Jakarta

Badan Pembwdayaan Masyankat Pemda DKI Jakarta dan Program Studi PW13 PB. 2002. Mendobrak Kebiasaan - Belajar bertatakrama dalam Proses Perencanaan pembangunan di Rawa Bunga.

Badan Penelitian dan Pengembangan - Departemen Perhubungan. 1997. Matrik Asal Tujuan Kendaman Tahun 1996 -tan Jalan, Lernbaga Pengabdim Pada Masyarakat ITB.

Badan Pusat Statistik dengan Badan Perencaneran Pembangunan Damah Propinsi Jawa Barat. 1999. Sistem Neraca Sosial Ekonomi Jawa Bar&

B d m Pusat Statistik. 2000. Indikator Kesejahteraan Rakyat. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2000. Pendapatm Nasional Indonesia 1997 - 2000. J m

Badan Pusat Statistik 1%. Produk Domestik Regional Bruto hpinsi-propinsi di Indonesia Menurut w a n usaha 1 995 -1 998. Jakarta

Page 3: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Badan Pusat' Statistik. 1999. Kerangka Teori d m A d i s i s T&I Input- Output Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2000. h d h t o r Kesejahteman Rakyat. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2000. Pendapatan Nasional Indonesia 1 997 - 2000. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 19W. Produk Domestik Regional Bruto Prophi-propinsi di Indonesia Menurut Lapangan usaha 1995 -1 998. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2000 Potensi Desk Jakarta.

Bappeda DKI Jakarta 2002. Kerjasama Bopunjur dan Jabotabek - lSraft Laporan Akhir. Jakarta

Bappenas. 2004. Per- Pembanguaan Daerah Tertinggal. Jakarta.

Baren, F.A.Van, et al. 1954. Tropical Soil. N-V-Uitgeverij W. Van Hoeve - The Hague and Bandung, Bandung.

Barlowe, R. 1978. Land Resources Economics. Pmtice-Hall Intedonal, Inc. London.

Bierman, H.S. and Fernandez I,. 1995. Game Theory with Economic Aplication. Addison-Wesley P h C o , Inc. Massachusetts.

Bintarto, R. 1 989. Interaksi Desa-Kota dm Permasalahannya. Ghalia Indonesia Jakmk

-------- .2002. 10 M d e l Penelitian dan Pengolahannya dengan SPSS 10.01. W k Komputer Semarang dan Andi Yogyakarta.

Biro Pusat Statist&, 1980. Penduduk Kota dan Pdesaan Hasil Sensus Penduduk Tahun 1 980. Jakarta.

Biro Pusat Statistik, 1994. Potensi Desa. Jakarta.

Biro Pusat Statistik, 1996. Potensi Dew Jakarta.

Blair, J.P. 1991. Urban and R e g i o d Economics. Richard D Irwin, Inc. Boston

Branch, M.C. Terjematzan Wibisono, B.H. 1 985. Peren- Kota Kornprehensif - Pengantar dan Penjelasan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Brodjonegoro, B. dan Pakpahan, A.T. 2001. Evaluasi Atas Alokasi DAU 200 1 dan P e r m a s a l h y a dalam Sidik et a1 (eds) 2003, Dana Alokasi Umum - Konsep, Hambatan, dan Prospek di Era Otonorni D a d Penerbit Buku Kompas. Jakarta

Page 4: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Cartledge, B. '1 996. Transpofi and the Environment ( The Linacre Lectures : 1994 - 5). Oxford University Press.

Chasin, B.H. 1997. Inequality and Violence in The United States - Casualties of Capidsm. Humanities Press. New Jersey.

Chambers, R. 1996. PRA - Participatory RuraI Appraisal - Memahami Desa Secara Partisipatif, Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Daldjoeni, N. 1977. Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni. Bandung.

Daldjoeni, N. 1996. Geografi KO& dan Desa. Penerbit Alumni. Bandung.

Daldjoeni, N. 1997. Geografi Baru - Organisasi Keruangan &lam Teori dan Praktek. Penerbit A l h . Bandung.

Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia. 2002. Atlas Geologi dan Potensi S u m M y a Mineral dan En- Kawasan indonesia, Skala 1 : 10.000.000. Jakarta

Deichmann, U, et. al. 2005. Agglomeration, Transport, and Regional Development in Indonesia. World Bank Policy Research Working Paper 3477.

Oirektorat Tata kota dan Tata Daerah - Dirjen Cipta Karya - Departemen Pekerjaan Umum. 1995. Himpunan Istilah-istilah Penataan Ruang Wilayah, Daerah d m Kota Jakarta.

Djojodipuro, M. 1992. Teori Lokasi. . Lembaga Penerbit Fahitas Ekonomi UI. Jakarta

Dornbusch, R. 1994. Macro Economics. McGrrtw-Hill, Inc. New York.

Douglass, M. 1998. A Regional Network Strategy for Reciprocal Rural-Urban Linkages : An Agenda for Policy Researh with Reference to Indonesia Third World Planning Review; 20 (I), 1-22.

Edward, J.D. 1 992. Transportation Planning Handbook. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Fauzi, A. 1997. In-i Desa dan Kota - Studi Kasus di Desa Mejayan, Desa Pajaran Mupaten Dati I1 Madiun dm Desa Kawu, Desa T a m b m o Kabupaten Dati I1 Ngawi. Magister Perencanaan Kota dan Daerah - Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Friedmam, J. 1966. Regiod Development Policy : A Case Study of Venezuela. The M.LT. PI.iess. Massachusetts

Page 5: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Friedmann and Weaver. 1979. Territory and Function - The Evolution of Regional Planning. Edward Arnold (Publisher) Ltd. Great Bitstin.

Fu Chen Lo. 1981. Rural - Urban Relations and Regional Development Huntsmen Offset Printing Pte Ltd. Singapore.

Garcia J.G. 2000, Indonesia's Trade and Price Interventions : Pro - Java and Pro - Urban, Bulletin of Indonesian Economic Studies 36 (3) : 993-1 1 2.

Garmendia, C.B, et-al. December 2004, hhstmcture Sewices in Developing Countries: Acces, Quality, Cost an Policy Reform, World Bank Policy Research Working Paper 3468.

Gee, T.G.M. et al. 1991. The Extended Metropolis - Settlement Transition in Asia. University of Hawaii Press, Honolulu.

Gilbert, A. dm Gugler, J. 1996. Urtdsasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. PT Tiara Wacarm Yogyakarta

Glasson, J. 1974. An Introduction to Regional Planning Nutchinson & Co Publisher ltd. Auckland.

Gonarsyah, I. 1997. integmsi Perekonomian P* d m Perkotaan. W a h Seminar Nasional Pengembangan Perekonomian Perdesaan Indonesia Fakultas Pertmian, ZPB. Bugm

Hamilton, B.W and Mills, ES. 1994. Urban Economics. Hevper Collins College Publishers. New York.

Harun, UR. 2002. Tinjauan Kembali Konsep Agroplitm Dalam Konsep Pengembangan Wilayah di Indonesia. Kertas Kerja No : KK-07-002. ITB. Bandung

Haruo, N. 2000. Regional Development in Tbird World Countries - Paradigms and Operational Principles. The International Development Journal, Co. Ltd. Tokyo. Japan.

Henderson, V.J. and K m c o r ~ , A. 199 1 Industrial Centralization in Indonesia The World Bank Economic Review lQ(3):S 1 3-540.

Hoover, E.M.and Gimtani, F. 1985. An Introduction to Regional Economics. A l M A Knopf, hc. New Yo&.

Hosmer, D.W. and Lemeshow, S. 1989. Applied Logistic Regression. Jobn Wiley and Sons. New York.

Hoyle, B. S. and KnowIes, R.D. 1994. Modem T m q o r t Geography .John Wiley & Sons Ltd,Baffins h e , Chichester, West Sussex.

Page 6: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Husainie. 2OU1. Penempan Agropolitan dan Agribisnis Dalarn Pembangunm Ekonomi Daerak Frontir 3 3. www.~~~ul .ac. id.

Hwang, M. and Himiyama, Y. 2000. Land Use and Land Cover Change, The Contribution of Geography. Journal of Geography Education 43: 1 7- 106.

Isard, W. 1 976. Himpunan Istilah-istilah Penataan Ruang Wilayah, Daerah dan Kota, Methods of Regional Analysis : an Introduction to Regional Science. The M.I.T. Press. Massachusetts

Jhingan, M.L. 19%. Ekonomi Pembangunan dan Perencaman. PT Raja Grafido Persad& Jakarta.

JICA, Bappenas RI. 2000. The Study on Integrated Transportation Master Plan for Jabohbek (Phase I) - Draft final Report. Pacific Consultant International ALMEC Corporation. J d a r h

Just, R.E. 1982. Applied Welfare Economics and Public Policy. Prmtice Hall, Inc.Englewd Cliffs.

Kajatmiko dan Mahi 2002, Dana Alokasi Umum @AU) 2002, dalam Sidik et a1 (4s) 2003, Dana Alokasi Umum - Konsep, Hambatan, dan h s p e k di Era Otonomi D a d Penerbit Buku Kompas. Jakarta.

Kanbur, R. and lbiaobao Z. 1 999. Which Regional Inequality? The Evolution of Rural-Urban an Inland - Coastal Inequality in China h m 1983 to 1995. Journal of Comparative Economics 27:686-701.

Kanwil Statistik Propinsi Jawa Bamt. Jawa Barat dalam Angka 2000.

Keppres No. 114 Tahun 1999 tentang Penataan Ruang Kawasan Bogor-Pun&- Cianjur.

Kimpraswil. 2002. Rancangan Keputusan Presidm IU tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Tang- Bekasi dan D e p k . Jakarta.

Koestoer, R.H. 1997. Perspektif Lingkungan Desa-Kota : Teori dan Kasus tTI Press. Jakarta

Kunarjo. 1993, Perencaman dan Pembiayaan Pembangunan, Penexbit Universitas Indonesia, Jakarta

Kustiwan. I. 1997 PermasolIahan Konversi L&au Pertanian dm Irnplikasinya terhadap penataan Ruzlng Wiayah - Studi b u s : Wilayah Pantura Jam Barat Jurnal Perenaman Wilayah dan Kota 8 (1): 49-59.

Lal, S. et.al .2001 Agglomeration Economies and Productivity Indian Industry. The World Bank 1 -27.

Page 7: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Laporan Akhir. 2001. Penyusunan Model Perencanaan Pembangman Kehutanan Kabupaten Kutai Timur. Kerjasama Pusat Rencana Kehutanan Departemen Kehutanan dengan Direktorat Neraca Konsumsi Badan Pusat 'Statist& Jakarta

Lipsey, RG. terjemahan Wasana A.J. dkk., 1995, Pengantar Makroekonomi, Jilid Satu, Binarupa Aksara, Jakarta.

Lipton, M. 1980, W h y Poor People Stay Poor, Harvard University Press, Massachusetts .

Maddala, G.S. 1 992. Introduction To Econometrics, Macrnillan Publishing Company, New York.

Mankiw, N. Gregory Simon terjemaban lmam Nurmawm, S.E., 2000, Teori Makro Ekonomi, PT. Gelora Aksara Prataaa, Jakarta.

Mamo, V. 2000. A Guide to Modem Econometrics. John Wiley & Sons, Ltd. Chichester.

Ministry of Public Works. July 1990. Urban Development Strategy fw The Bandung Metropolitan Area, Final Report. Jakarta. Indonesia

Miyoshi, 1997. Successes and Failures Associated With The Growth Pole Strategies, UniveFsity of Manchester, Departemmt of Economic Studies, Manchester.

Miller, R.L and Meiners, R.E. alih bahasa Munandar, H. 1997. Teori Ekonomi Mikro Intermediate McGraw - HU, Inc. clan PT RajaGdhdo P e d Jakarta

Nan, L. 2002, Social Capital : A Theory of Social Structure and Action, Cambridge University Press. Cambridge.

Nasir M. 1 999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Nasution, H.M.N. 1996. Manajemen Transportasi. Ghalia Indonesia. Jakarta

Nasution, L.I. !999. Pendekatan Agropolitan d a m Ranglca Penerapan Pembangunan Wilayah dm Perdesam Semioar Nasional Pembangunan Wilayab dan Perdesaan, PWD PPs IPB. Bogor

Nazara, S.a al. 2000. Interregional competition and Complementary in Indonesia. http://www.uiuc.du/unit/~.

Nijkamp, P. 1984. Wonnation Systems for Integrated Regional Planning. Elsevier Science Publisher. North Holland

Page 8: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Nijkamp, P. 1986. Handbook of Regional and Urban Economics - Volume I : Regional Economics. Elsevier Science Publisher BV. North-hohd.

Ostrom, E et al. 1993. Institutional incentives and Sustainable Development- Infrastructure Policies in Perspective. Westview Press, Inc. Oxford.

Perkins, D.H. et al. 2001. Economics of Deve1opmentW.W. Norton & Company. hc. New York.

Pradhan, P.K. 2003. Manual for Urban Rural Linkage and Rural Development Analysis. New Hira Books Enterprises. Kirtipur. Kathmandu.

Prantilla, E.B. I 98 1. National DeveIopment and Regional Policy. Maruzen Asia. Nagoya. Japan.

Program Pasca Sarjsna - IPB - Program Studi PWD. 2000. Pelatihan Pernodelan Pembangunan Wilayah. Bogor.

Puu, T. 1996. Mathematical Location and Land Use Theory - An Introduction. Springer. Berlin.

Qingkang, Y. 1984. In Search of an Approach to Rural-Urban Integration : The Dialectics of Strategies and Implementation for Development Project ,dalam Kammeier, H.D. 1984.

Reksohadiprodjo S dan A.R. Karsono, M .A .. 1 993, Ekonomi Perkotaan, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Rempel, H. 1996. Rural - to - Urban Migration and Urban Informal Activities. Regional Development Dialogue, 17(1) : 37 - 51

Renkow, M. and Hoover, D. 2000. Commuting, Migration, and Rd-Urban Population Dynamics. Jurnal of Regional Science 40(2) : 261 -287.

Richardson, H.W. terjemahan Sitohang, P. 1977. Dasardasar nmu Ekonomi Regional. h b a p Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Jakarta

Rietveld, P. dan Nijkamp, P. 2000. Transport Infrasructure and Regional Development dalam Jacob, B. Polak. 2000. Analytical Transport Economics - An Intemasional Perspektive. Edward Elgar Publishing Limited.

Riyanto. 2003. Analisis Dampak Kebijaksanaan Desentralisasi Fiskal Terhadap Perekonomian Daerah clan Pemmtaan Pembangunan Wilayah di Indonesia, Pmgmm Pascasajana IPB, Bogor.

Romer, D. 19%. Advanced Macro Economics, The MacGraw-Hill Companies, Inc. New York

Page 9: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Rondinelli, D.A. 1985. Applied Methods of Regional Analysis - The Spatial Dimentions of Development Policy. Westview Press, Inc. London

Rondinelli, D.A. 1984. Small Town in Developing Countries : Potential Centers of Growth Transformation and Integration, dalarn Karnrneier, H.D. 1 984

RondineIIi, D.A. 1983. Secondary Cities in Developing Countries-Policies for Diffusing Urbanization Sage Publications, New Delhi.

Ropingi. 1999. Andisis Keragaan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Boyoldi dengan Pendekatan Model Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE). Program Pasca Sarjana Institut Pertaniztn Bogor.

Rustiadi, E. et.al. 1999. Measuring Spatial Patterns of the Suburbanization Process. Journal of Rural Planning Association 18 (1) 3 1-41.

Sadoulet E and Janvry, A. 1995. Quantitative Development Policy Analisysis. The Jhons Hopkins University Press

Saefulhakirn, S. 1994. A Land Availability Mapping Model For Sustainable Land use Management, The Dissertation of Regional Planning Laboratory Division of Tropical Agriculture - Faculty of Agriculture - Kyoto University, Japan.

S a e f d d h , S. 2000. Principal Component Analysis (PCA) dan Factor Analysis (FA). Supplement Kuliah Permodelan Perencanaan Pengembangan Sumbedaya M a n , Institut Pertanian Bogor.

Saefulhakh, S. 2002. Daya Sing Wilayah DKI Jakarta - Menguak Hikmah Krisis Ekonomi Menyongsong Era Globalisasi dan Otonomi D d Makalah Seminar dan Lows P e m b h dan Evaluasi kegiatan Statistik BPS Propinsi DKI.

Saefulhakim, S. 2003. Model Entropi Interaksi SpasiaL Supplement Kuliah Perencanaan Ekonomi Regional dan Perdesaan. Institut Pertanim Bogor.

Saefulhakm, S. 2003. Entropy Maximization Model. Supplement Kuliah Perencanaan Ekonomi Regional dan Perdesam. Institut Permian Bogor.

Saefuhkim, S. 2004. Seminar -litan Memacu Pembangmm Ekonomi Melalui keterkaitan Desa - Kota. Workshop Pengembangan Agopolitan sebagai Strategi Pernbangunau Perdesaan dan Wilayah secara Berimbang - P4W, Bogor.

Sajogyo dan Sajogyo, P. 1989. Sosiologi Pedesmn - jilid 2 Gajahmada University Press.Yogyakarta.

Schofield, J. 1987. Cost-Benefit Analysis in Urban and Regional Planning. Unwin Hyman, Ltd.London

Page 10: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Sekretariat Badan Kerjasama Pembangumm Jabotabek. 1 999. Himpunan P e r a m Tentang Kerjasama Dalarn Ran& Pembangunan Jabotabek Jakarta.

S hukla, A. 2000. Regional Planning and Sustainable Development. Kanishka Publishers, Distributors, New Delhi.

S imanjuntak. 200 1 . lmplementasi Desentralisasi Fiskal : Problems, Prospek dm Kebijakan. Working Paper, LPEM-FEUI, J a b

Singgih, S. 2002. Buku Latihan SPSS - Statistik Mdtivariat PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siregar, H. et.al. 2004. Masalah Agraria dan Kaitanny a dengan Kinerja Petani. Seminar Reforma Agraria:Tantangan d m Agenda Kerja Bagi Pemerintahan Baru 2004-2009. Bogor.

Siwage, D.N. et.al 200 1 , Perekonomian Indonesia Upaya Keluar dari Krisis. J d Ekonomi dm Panbangunan ix(2) 44-72.

Smoke, P. 1 996. Fiscal Decentralization in Indonesia: A New Approach to an Old Idea World Development 2q8) 128 1 - 1 299.

Squire, L. 1 993. Fighting Poverty. The American Economic Review 83:3 77-382.

S tatistika Indonesia bekerjasama dengan Biro Pusat Statistik. 199 1. Forum Statistik - Media Analisa dm Bahasan Statistik. Jakarta.

Sugiana, K. 1998. Selected Practices on RuraVRegion Based Economics Development Programs, Bappenas.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Alfa Beta Badung.

Sukirno, S. 1976. Beberapa Aspek Perso Jan Pembangunan Daerah.

Suparrnoko, M. 2002. Ekonomi Publik, Untuk Keuangm dan P e r n u Daerah. Andi. Yogyakarta

Suryaningrat, B. 1985. Pemerintahan Administmi Desa dan Kelurahrul Aksara Banr. Jakarta.

Swilling, M. 2002. New Hope for Cities: The Urban Poor Stake a Claim. Changemakers.net. h~:Iwww.channemakers.netlJodO2ianuary/swillirzg.cfm.

Tambunan, T.TH.. 1999. Pmkonornian Indonesia - Beberapa Isu Penting. Ghalia Indonesia Jakarta.

Page 11: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Tarnbunan, T:TH. 2001 Perekonomian Indonesia - Teori dan Temuan Empiris. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Tamim, O.Z. 2004 Perencanam dan Pernodelan Transportasi - contoh sod dan aplikasi. Penerbit ITB. Bandung.

Tarigan, M .P. J.. 1 98 8. Evaluasi Rencana dan PeIaksanaan Pengemkagm Wilayah Pembangunan Bandung Raya. Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi ITB, Bandung.

Tim Peneliti DIP Tahun Anggaran 2000. 2001, Research Review Kajian Ketimpangan Jawa dan Luar Jawa Jurnal Ekonomi dan Pernbangunan (JEP) TX(2):97-113.

Tim Penyusun. 2004. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. IPB Press. Bogor.

Tim P4W (Pusat Pengkajian P e r e n c . d m Pengembangan Wilayah). 2002. Pen yusunan Arahan Strategi Pengembangan inter - Regional Berimbang. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Todaro, M.P. alih babasa Munandar, H. 1999, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga - Edisi Keenam - Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Todaro, M.P. 2000, Economic Development - Seventh Edition, Addison-Wedey, Massachusetts.

Tuerah, N. 1997. Rural-Urban Linkages and Development : A Case Study of North Sulawesi, Indonesia The University of British Columbia. Australia Nopirin, Ph. D 1 992. Ekonomi Intemasional. BPFE - Y ogyakwh.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 1992 tentang Penatolan Ruang.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 1999 tentang Pernerintahm Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan mtara Pemerintah Pusat dm Daerah.

Undang-Undetng Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemdntahau D a d .

Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangau Keuangan antara Pusat dan Pemerintahan Dxrah.

United Nations Centre for Regional Development. 1995. Rural-Urban Integration in Java - Consequences for Regional Development and Employment. Nagoya. Jepang.

Page 12: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Varian, H .R. 1 992. Microeconomic Analysis. W. W. Norton & Company. London.

Veenhvizen, R. 2004. The Rurd Urban Interface. htt~:/lwww.ruaf:o~ibliop;rafi/ annotated/O l7.PDF.

Walpole, R.E. dan Myers, R.H. 1989. Ilmu Peluang dm Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Penerbit ITB. Bandung.

Widhiantoro, A. 2001. Interaksi Desa-Kota - Kasus Kota Magelang dan Desa Bandongan, Desa Sidorejo Kabupaten Magelang Thesis. Program Studi Magister Perencanam Kota dan Daerah, P r o m Pasca Sarjana Universitas Gaj ah Mada. Y ogyakarh.

Yeung. Y.M. dan C.P. Lo 1976. Changing South-East Asian Cities: Readings on Urbanization. Oxford University Press. London, 1976

Page 13: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 1. Luas Penggunan Lahan Menurut KabupatenlKota di Jawa Barat Tahun 2002 (Ha)

NO KABUPATENI KAMWNW

KOTA PERUWWN

INDUSTRI

KABUPA TEN 1 Bogor 2 Sukabumi 3 Cianjur 4 Bandung 5 Garut 6 Tasikmalaya 7 Ciamis 8 Kuningan 9 Cirebon 10 Majalengka 11 Sumedang 12 lndramayu 13 Subang 14 Purwakarta 15 Karawang 16 Bekasi

KOTA 17 B o g o r 4.887 355 79 18 Sukabumi 1.200 212 32 19 Bandung 8.432 2.389 637 20 Cirebon 1.505 412 45 21 Bekasi 1 1.859 430 583 22 Depok 6.306 812 23 Cimahi 24 Tasikrnalaya 25 Banjar

Jawa Barat 291 -009 7.769 15.880 548.055 268.988 PERSENTASE 8.48 0,23 W e 15,97 7,84

Sumber : Badan Pusat Statistik

Page 14: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

NO KABUPATENI TEGALAN LADANY; KEBUN PERKEBUNAN HUTAN

KOTA

KABUPA TEN 1 Bogor 2 Sukabumi 3 Cianjur 4 Bandung 5 Garut 6 Tasi kmalaya 7 Ciamis 8 Kuningan 9 Cirebon 10 Majaleng ka 11 Sumedang 12 lndramayu 13 Subang 14 Purwakarta i 5 Karawang 16 Bekasi

KO TA 17 B o g o r 18 Sukabumi 19 Bandung 20 Cirebon 21 Bekasi 22 Depok 23 Cimahi 24 Tasikmalaya

Page 15: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

NO KABUPATENI PADANG TAN AH

KOTA S E W ALANG RUMPUT RUSAK TANDUS

BELUKAR AIANG KABUPA TEN

1 Bogor 240 2 Sukabumi 3 Cianjur 1.405 4 Bandung 491 5 Garut 6 Tasikmalaya 7 Ciamis 8 Kuningan 9 Cirebn 10 Majalengka 11 Sumedang 12 lndramayu 13 Subeng 14 Purwakarta 15 Karawang 16 Bekasi

- KOTA

17 B o g o r 18 Sukabumi 19 Bandung 20 Cirebon 21 Bekasi 22 Depok 23 Cimahi 24 Tasi kmalaya

Page 16: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

NO KABUPATENl TAMBAK KOtAM DANAUt RAWA TANAH

KOTA WADUK KOSONG

KABUPA TEN 1 B q o r 2 Sukabumi 3 Cianjur 4 Bandung 5 Garut 6 Tasikmalaya 7 Ciamis 8 Kuningan 9 Cirebon 10 Majalengka 11 Sumedang 12 lndramayu 13 Subang 74 Purwkarta 15 Karawang 16 Bekasi

KOTA 17 B o g o r 18 Sukaburni 19 Bandung 20 Ciretmn 21 Bekasi 22 Depok 23 Cimahi 24 Tasikmalaya 25 Banjar -

Jawa Barat 43.952 8.107 25.670 348 8.893 PERSENTASE 1,28 024 0,75 0,Ol 0,28

Page 17: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

NO KABUPATENI PETERNAKAN PARIWISATA BANDARAI WN-LAIN JUMLAH KOTA =IAN C

KABUPATEN 1 Bogor 2 Sukaburni 3 Cianjur 4 Bandung 5 Garut 6 Tasikmalaya 7 Ciamis 8 Kuningan 9 Cirebon 10 Majalengka 11 Sumedang f 2 l ndramayu 13 Suhang 74 Purrrakarta 15 Karawang 16 Bekasi

KO TA 17 B o g o r 18 Sukabumi 19 Bandung 20 Cirebon 21 Bekasi 22 Depok 23 Cimahi 24 Tasi kmalaya 25 Banjar - - - - -

Jawa Barat 1.132 1.709 1.709 82.394 3.432.048 PERSENTASE 0,03 0.05 0.05 2,40 100,Oo

Page 18: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 2. Persenbse Luas Penggunaan Tanah Menurut KabupatenKo ta di Jawa Barat Tahun 2002

KABUPATEN KAMW NGl JASA INOUSTRl SAWAH SAWAH NO. KOTA PERU- IRlGASl TADAH

MAHAN HUJAN

KA BUPA TEN 1 Bogor 5,72 0,OO 0,47 18,29 4,74

Sukabumi Cianjur Ba ndu ng Garut Tasikmalaya Ciarnis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang lndramayu Subang Punvakarta Karawang Bekasi

KOTA B o g o r 38,94 2,83 0,63 0,OO 0,OO Sukabumi 25,OO 4,42 0,67 0,OO 0,OO Bandung 50,40 14,28 3,81 0 , O O 0,OO Cirebon 40,29 11,03 1,20 0,OO 0,OO Bekasi 56,3 3 2,04 2,77 4,81 4 4 4 Depok 31,48 0,OO 4,05 1,84 13,91 Cimahi Tasikmalaya

25 Banjar Jawa Barat 291 009,OO 7789,OO 15880,OO 548055,oO 288988,OO

PERSENTASE 8,48 0,23 0,46 15,97 7,84 Sumber : Badan Pusat Statistik

Page 19: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 2

KABUPATENI TEGALAN U D A U G KEBUH PERK€- W A N

NO. KOfA CAMPUR BUNAN

KA BUPA TEN sogor Sukabumi Cianjur Bandung Gamt Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang lndramayu Subang Pumakarta Karawang Bekasi

KOTA B o g o r 0,OO 4333 0,OO 0,OO 0,77 Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Cimahi Tasikmalaya Baniar Jawa Bsrat 269438,OO 27640,OO 808659,OO 247780,OO 695563,OO

PERSEN TASE 7,85 0,81 2336 7,22 20,27 Surnber : Badan Pusat Statistik

Page 20: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KASUPATENI PADANG TANAH

NO. KOTA SEMAK ALANG- RUMPUT RUSAK TANDUS

- BELUKAR ALANG

KABUPA TEN 1 Bogor 0,OO 0,OO 0,08 0,OO 0,OO 2 Sukabumi 0,84 0,78 0,OO 0,04 0,OO 3 Cianjur 1,IO 0,76 0,40 0,OO 0,OO 4 Bandung 0,OO 0,OO O,l9 0,OO 0,07 5 Garut 2,34 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 6 Tasikmalaya 12,48 122 0,OO 0,OO 0,OO 7 Ciamis 0,OO 0,OO 0.00 0,OO 0,OO 8 Kuningan 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 9 Cirebon 0,OO 0,95 0,OO 0,OO 0,22 10 Majalengka 0,OO 0,73 0,OO 0,OO 0,OO 11 Sumedang 1,07 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 12 indramayu 0,OO 0,86 0,OO 0,OO 0,OO I3 Subang 0,OO 0,45 0,OO 0,OO 0,OO 14 Purwakarta l , f 6 0,05 1,07 0,OO 0,76 15 Karawang 1,20 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 76 Bekasi 0,81 0,OO 0,16 0,OO 0 , s

KOTA 8 o g o r 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO Sukabumi 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO Bandung 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO Cl rebon 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO 0,OO Bekasi 0190 0,OO 2,39 0,OO 0,OO Depok 0,OO 1,35 0,OO 0,OO 0,OO Cimahi Tasikmalaya Baniar Jawa Barat 52709,OO 1 31 67,OO 3860,OO 18 1,013 1830,OO

PERSENTASE 1 3 4 0,38 0,11 0 , O l 0,05 Sumber : Badan Pusat Statistik

Page 21: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanj utan Lamp iran 2

KABUPATENI PETER- PARWI- BAHDAW LAWLAIN JUMLAH

NO. KOTA NAKAN SATAl GALIAN C

KA BUPA TEN 1 Bogor 0,17 0,64 2 Sukabumi 3 Cianjur 0,02 0,Ol 4 Bandung 0,18 5 Garut 0,OO 6 Tasikmalaya 7 Ciamis 0,26 8 Kuningan 9 Cirebon 10 Majalengka 41 Sumedang 12 lndramayu 13 Subang 14 Purwakarta 15 Karawang 16 Bekasi

KOTA 17 B o g o r 13,16 I oo,oo 48 Sukabumi 19 Bandung 20 Girebon 21 Bekasi 22 Depok 23 Cimahi 24 Tasikmalaya 25 Banjar

Jawa Barat 11 32,OO 1709,OO 1709,OO 82394,OO 3432048,OO PERSENTASE 0,03 0,05 0,05 2,40 100,Oo

Sumber : Badan Pusat Statistik

Page 22: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 3. Nilai LQ Menurut Lapangan Usaha pada Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dm Provinsi Jawa Barat Tahun 200 1

No. Lapangan Usaha Jaksel Jaktim Jakpus Jakbar Jakut 1 Pertanian 1,41 1,24 O , l 1 0,77 1,63 2 Pertambangan & Penggalian 3 Industri Pengolahan 4 Listrik, Gas dan Air Bersih

6 Perdagangan, Hotel dan Retoran 7 Pengangkutan & Komunikasi 8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan

Produk Domestik Regional Bruto 1 1 1 1 1 Surnber : Hasil Perhitungan

Lanjutm Lampiran 3. . NO. Lapangart Usaha Kabupatcn Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupatcn

Pandeglang k b a k Tangemng swan^ Tangcrane I Pertanian 2,58 237 0,69 1,05 0,02 2 Pertambangan & Penggalian 3 Industri Pengolahan 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 5 Bangunan 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7 Pengangkutan & Komunikasi 8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 9 Jasa-jasa 2 2,02 0,6 1,2 0,3 1

Produk Domestik Reeional Bruto 1 I 1 I I " Surnber : Hail Perhitungan

Lanjutan Lampiran 3. No. Lapangan Usaha Kota Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten

Cilegon Bogor Sukabumi Cianjur Bandung I Permian 0,2S 0,Ol 0,02 0,03 0.0 I

2 Pertambangan & P e m i a n 0 0,58 137 0.05 0,37 3 hdustri Pmgolahan 0,88 2,12 o,n 0,13 2.06 4 Listrik, Gas dan Air Benih 1 ,S4 3,22 0.55 0.37 3.02 5 Bangunan 0,16 1.89 0,SS 1,35 1.17 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,46 0,85 1,2l 1,78 1.06 7 Pcngangkutan & Komuniknsi 0.9 1 1 .Oh 1.4% 1 .Rh 1.3 1

8 Keuanpn, Pcrsewaan & Jasa Perusaham 0,53 1,34 1,69 1,68 0.92 9 Jasa-jma 0.19 1.14 2.18 1,94 1,19

Produk h e s t i k Regional Drum 1 1 I 1 I

Sumber : HasiI Pehitungan

Page 23: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 3.

No. Lapangan Usaha Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupnten

Garut Tasikrnalaya

I Pertanian 0,02 0,02

2 Pertarnbangan & Penggalian 0,08 0.06 3 Industri Pengolahan 0,35 0,37

4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,45 0-7

5 Bangunan

6 Perdagangan, Hotel dan Restwan 7 Pengangkutan & Komunikasi 8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusaham 9 Jasa-jasa 2,4 1 2,72 2,36 3,24 2,39

P d u k Domestik Redona1 Bmto 1 1 1 7 1 Surnber : Hasil Perhitungan

No. Lapangan Usaha Kabupaten Kabupaten Ksbupaten Kabupaten Kabupaten

1 Pertanian 2 Pertarnbangan & Penggal ian

3 industri Pengolahan

4 Listrik, Gas dan Air Bmih 5 Bangunan

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7 Pengangkutan & Kornunikasi

8 Keuangan, Persewaan & Jasa Penrsahsan 9 Jasa-jasa 2,56 1,98 0,79 2.3 1 0,93

Produk Domestik Regional Bruto 1 1 1 1 1

Sumber : Hasil Perhitungan

Lanjutan Lampiran 3. - No. Lapangan Usaha Kota Kota Kota

Bandung Cirebon Bekasi 1 Pertanian 0 0 0 2 Pertarnbanpn Bc Penggalian 0 0 0 3 Industri Pengolahan 1,16 1,38 0,22

4 Listrik, Ga; dan Air Bersih 1,89 1,27 0,IY

5 Bangunan 1,84 ! ,46 0,25

6 Perdagangan, Holel dan R e s t m 2,28 2,l h 0.2

7 Pengangkutan & Komunihsi 2,98 4,36 0,15

8 Keuangan, Persewaan & Jasa Per& 2.5 1 1.94 0.18

9 Jasa-jasa I .99 1,23 0,13 P d u k h e s t i k Regimal Bruto 1 I I

Sumber : Hasil Perhitungan

Page 24: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 4. Jenis Variabel yang digunakan dalam Penentuan Zona Perdesaan dan Perkotaan di Jawa Barat

VAR NAMA KODE

Kepadatan penduduk CjiwalHa) Rasio jumlah rumahtangga terhadap luas kecamatan (satuadlia) Rasio jumlah rumahtangga pertarmian terhadap luas kecamatan (satuadHa) Rasio jumlah rukun kampung terhadap luas kecamatan (satuanma) Rasio jumlah rukun tetangga terhadap luas kecamatan (satuanlHa) Rasio luas lahan sawah terhadap luas kecamatan Rasio luas lahan bukan sawah dengan luas kecamatan Rasio luas perurnahan dm pernukimn dengan luas kecamatan Rasio luas lahan untuk bangunan hin dengan luas kecamatan Rasio jumlah rumah permanedbukan permanen dengan jumlah rumah tangga Rasio jumlah tarnan kanak-kanak per 1000 penduduk Rasio jumlah sekolah dasar per 1000 penduduk Rasio jumlah sekolah rnenengah pertama per 1000 penduduk Rasio jumlah sekolah menengah atas per 1000 penduduk Rasio jumlah pondok pesantren dan rnadrasah per 1000 penduduk Rasio jumlah perguruan tinggi per 1 ON-pududuk Rasio jumlah rnasjid dan surau per 1000 penduduk Rasio jumlah gereja per 1000 penduduk Rasio jumlah rumah tangga yang menyekolahkan maknya ke perguruan tinggi dengoln jumlah rumah tangga Rasio jumlah rurnahtangga yang mempunyai kendaraan berda empat Rasio jumlah rumahtangga yang mempunyai kendaraan r d a 2 dan roda 3 Rasio jumlah rumahtangga yang rnemiliki telepon dengan jumlah rumah tangga Rasio jumlah rumahtangga yang rnemiliki televisi denmn jumlah rumah tangga Rasio jurnlah puskesmas dan puskesmas pernbantu terhadap 1000 penduduk Rasio jumlah praktek dokter terhadap 1000 penduduk Jumlah pasar bangunan permandsemi permanen per kecamatan Rasio jumlah keluarga prasejahtera dan sejahtaa 1 terhadap jumlah rumah tangga

Surnber : Potensi Kecamatan 2000 dm diolah

DENSITY RJRT

R-RICT R-S WH R-BS WH R-PERUM R-BAN GUN

R RUMAH TK SD SMP SM A

PONMAD PT MJDSUR GEREJA

RT-PT

MOBIL

MOTOR

TELP

TV

PUSKES DR PASAR

PRA 1

Page 25: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 5 . Factor Score pada Masing-masing Kecamatan

NO. KABUPATM KECAMATAN KODE FACTOR 1 F m R 2 FACTOR 3 1 PANDEGLANG S W 3601010 -0,704322 - 3 0 1 0,3086272

2 PANDEGLANG ClMANGGU 3601020 -0,858022 4556992 0,4423889 3 PANDEGLANG CIBALIUNG 360 1030 -037 1069 -1,982635 0,5834237

4 PANDEGLANG CIKEUSIK 360104Q -0,768938 -1,100725 0,8470693 5 PANDEGLANG CIGEULIS 36Q 1050 4-68 1 129 -1,79662 0,7 132574

6 PANDEGLANG PANIMBANG 360I060 -0.459635 0,531662 0,5567383

7 PANDEGLANG MWJUL 3601070 0,716033 -1,260255 0,8935566

8 PANDEGLANG PICUNG 3601080 4,853289 0,0165639 0,89681 14

9 PANDEGLANG BOJONG 360 1 OW -0,7452 43Q697 l.2002076

10 PANDEGLANG SAKETI 3601 100 4.477437 4,396806 0,716245

I I P A N D E G W G PAGELARAN 3601 1 I 0 -0,85965 0-449 1,002780 1

12 PANDEGLANG LABUAN 3601 120 0,0324192 4690128 0,1635715

13 PANDEGLANG PUT 3601 130 6,573829 4.075983 0,2055682

14 PANDEGIANG MENES 3601 140 0,23584 0=93%5 -1.44283 1

15 PANDEGLANG MANDALAWANGI 3601 1 SO 4,738 166 4,079862 0,9967072 16 PANDEGLANG CI- 360 1 160 4,49963 1 0,8932649 -0.65 I 804

17 PANDEGLANG BANJAR 3601 170 -0,241723 4,374179 -1,071 348

18 PANDEGLANG PANDEGLANG 3601 180 0,4015016 0,022087 -1,651637

19 PANDEGLANG CADAS SARI 360 I 19U 0,366555 0.372645 0:7 19579 20 LEBAK MALINGPING 3602010 -0,503125 4,734248 -0,295327 21 LEBAK PANGARANGAN 3602020 -0,6987 14 -1.4607 16 0,441 444 1 22 LEBAK BAYAH 3602030 -0,5752 1 8 -1,386436 4,03809 1 23 LEBAK CIBEBER 3602040 0,548837 -1,952351 4,2649 17 24 LEBAK CIJAKU 3602050 4,794 15 -1,229209 0,865839 1 25 LEBAK BAN JARSARI 3602060 4,485 104 -1,243946 0,057997 3 26 LEBAK ClLELES 3602070 4,562036 -1.505103 -0,043291 27 LEBAK GUNUPrG KENCANA 3602080 4.579 107 -I ,870408 0,4649668 28 LEBAK BOJONCMANIK 3602090 -0,796895 -1363539 0,7869925

29 LEBAK LEUWIDAMAR 3602100 4,6357 -L,64589 0,079186 30 LEBAK MUNCANG 36021 10 -0.778563 -1.716903 1,0234023 31 LEBAK CIPANAS 3602 120 4,690244 4 2 9 15 1 0.376 1302

32 LESAK SAllRA 3602130 4,742089 -1,038423 0,8691 292 33 LEBAK CIMARCA 3602 140 4,6753 1 1 - 1,50339 1,1204 124

34 LEBAK CIKULUR 3602 1 SO -0.698347 0,709036 0,1087437

35 LEBAK WARUNGCUNUNG 3602160 0.496481 4,331634 0,761 5952 36 LEUAK CtUAUAK 3602 170 -0.594569 4.1841 57 0.4342668

37 LEBAli RANGKASR ITUNG 3602 180 0,073092 1 0.677 166 -0.530468 38 LEBAK MAJA 3M12 190 -0,627273 -1235623 0.4918922

79 UOGOR NANGGUNCi 3201010 4,475853 -132 1308 0,0545889

40 BOGOR LEUWILIANC 3201020 0,380638 0.4S23222 0,31014 1 41 BOGOR PAMUAHAN 320 10M 0,704892 1 p450885 0.74 17 14

42 BOGOR C I B U N G B W G 3201040 dj 19194 19643593 0,2335854

43 BOGOR ClAMPEA 320 1050 4,086 1 1.427627 1 0.995872 44 BOGOR D R A ~ ~ A 320 1 OM) 0,0429 1 2 1 1-9878 0,7468573

45 BOGOR ClOMAS 320 1070 0.2363 1 1 8 0.70333 1 0,364732

46 BOGOR CUntUK 320 1080 0,267224 457066 4.41 9405

47 DOGOR CARING1 3201090 -0,380604 0.1423254 0,32881

48 BOGOR CIAWI 320 1 100 0,0806066 OJ 1 1 1592 -0,92 1 149

49 BOGOR CISAUUA 3201 1 10 0,2403693 -1.61306 0,2777825

SO BOGOR MEGAMENDUNG 320 I 120 4, I20447 0,0357084 0,1563094

Sumber : Hasil pemsesan &tor score pada data kecamatan di wilayah penelitian menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 26: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 5 .

NO. KASUPATEN KEC AM ATAN KODE FACTOR I FACTOR 2 FACTOR 3

51 DOGOR SUKARAJA 3201 130 4,17009 -0,398234 0,4357755

52 BOGOR BABAKANMADANC 3201140 -0,120382 -1,517409 1,4578502

53 BOGOR SUKAMAKMUR 3201150 0,731945 -1.149319 1,1810611

54 BOGOU CARlU 3201 160 4,5755 -0,41688 0,3765242

55 BOGOR IONGGOL 3201 170 -0,32047 0,2471042 0,351359

56 BOGOR CILEUNGSI 3201 180 0,0474571 -0,970921 0.1 335917

57 BOGOR GUNUNG PUTRl 3201 190 0,9225792 -1,277 177 0,114 1029

58 BOGOR CITEUREUP 3201200 0,4408161 -1,315223 0,5321181

59 BOGOR CIBINONG 3201210 1,046051 1 -0,840101 -1,380387

60 BOGOR BOJONC CEDE 3201 220 0,9230808 -1,05270 1 -1,025256

61 BOGOR KEMANG 3201230 4,140791 . 1,2125391 -1.08938

62 BOGOR PARUNG 3201240 0,1214128 ' 4,073521 -1.145218

63 BOGOR GUNUNG SINDUR 3201250 0,1614797 4.84 161 1 0,773362

64 BOGOR RUMPIN 3201260 4,444385 -1,034932 0,2333606

65 BOGOR CIGUDEG 3201270 -0,561917 0,681723 0,6397293

66 BOCOR JASINGA 320 1280 4,497799 -1,042409 0,533 1465

67 DOCOR TENJO 320 1290 4,s 10864 4.9065 1 5 -0,16988

68 BOGOR PARUNG PAN SANG 3201300 4,342433 -0,508 I8 t 0.1316724

69 SUKABUMI CIEMAS 3202010 4,630331 -1,W 142 0,4356216

70 SIJKABUMI CIRACAP 3202020 -0,606749 - 1,086498 0,O 145629

71 SUKABUMl SURADE 3202030 4,540997 -1,014004 4,0639

72 SUKABUMl JAMPANG KULON 3202040 -0,579 128 4,795834 4,08264 73 SUKABUMI KALI SUNDER 3202050 4.675 186 -1,440323 0,4907029

74 S W U M 1 TEGAL BULEUD 3202060 4,682376 -1,495143 0,690722

75 SUKABUMI CIDOuX; 3202070 4,522006 -1,235773 -0,469344

76 SUKABUMI SAGARANTEN 3202MJ 4,570248 4,893T71 0J339423

77 SUKABUMI PABUARAN 3202090 0,75607 -1.182787 0,8870501

78 SUKABUMI LENGKONG 3202100 4,4761 -1,8353 0.1 31202

79 S U K A B W PELABUHAN RATU 32021 10 -023 171 1 -1.43 1565 -0233048

80 SUKABUMI WARUNG MARA 3202120 0,53602 - 1,447056 0,5647273

81 SUKABUMl JAMqANG TENGAH 32021 30 -0328303 -1,399184 0.1 708305

82 SUKABUMI CIKEMBAR 3202 140 4,3072 13 -0,874973 -0,564235

83 SUKABUMl NYALWDUNG 3202150 -0,464683 4.763879 4,136845

84 SUKABUMI GEGER BlrUNG 3202 160 -022 1 573 4.700479 - t ,13239 85 SUKABUMI SUKARMA 32M 170 4,284563 0,5840627 -0,348 I 12

86 SUKABUMI SUKABUMI 3202180 0,315083 0,498884 -0,008739

87 SUKABUMI KADUDAMPIT 3202190 4,277685 0.1576709 -0.008645

88 SUKABUMl CISMT 3202200 0,OZ I9368 1,0846649 4.076 179

89 SUKABUMI CIBADAK 32022 I0 -022 1 577 444 1366 -0.75 1 1 79

90 S W U M N AGRAK 3202220 4.50 1087 4.440824 0,4 10 1027

91 SUKABUM1 ClCURUG 3202230 0,44201 16 4.653224 -1.706841

92 SUKABMI CIDAHU 3202240 4.332207 1.2376566 - 1.056 1 1

93 SUKABUMl PARAKAN SALAK 3202250 -0,425424 0,828 132 0,0298385

94 SUKABUMl PARUNG KUDA 3202260 0,0236388 4,014099 -2,033846

95 SUKABUMI KALAPA NUNGGAL 3202270 4,299398 -0,808934 0,0379686

96 SUKABUMI ClKlDANG 3202280 0,493086 - 1.786977 0,6526 149

97 S W U M 1 ClSOLOK 3202290 4,560854 - 1.42386 1 0. IS 1742

98 SUKABUMI KABANDUNG AN 3202300 4.5046 L 6 -1 -064409 1 -039755 1

99 CIAlrlfUR ARGAPINTA 3203010 4,62495 -1.499667 0.1%M5E

100 CIANJWR SINDANGBARANG 3203010 -0,5671 63 -I ,93428 0,1126932

Sumber : Hasil pemrosesan factor score pada data kccamatan di wilayah penelitian menggunakan program Statistics versi 5 -0

Page 27: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 5.

NO. KABUPATEN KEC AMATAN KODE FACTOR I FACTOR 2 FACTOR 3

101 CIANIUR CIDAUN 3203030 -0,724299 -1,165736 0,5646226

102 CIANJUR NARINGGUL 3203040 -0,551 154 -1,6074 17 0,251 %758

SO3 CIANJUR CIBMONG 3203050 -0,693722 -1,115737 0,6419266

104 CIANJUR TANGGEUNG 3203060 0,634354 0.84667 6 0,434 1429

105 C1ANJUR KADWANDAK 3203070 O,M)WO4 0 , 5 2 19 12 4 J 8 199 1

106 CIANJUR TOKOKAK 3203080 4,5568 -1,299079 0,2572657

107 CIANRlR SUKANAGARA 3203090 -0,46453 -1,723739 0,3801294

108 CIANJUR PAGELARAN 3203100 4,825388 4,32897 0,672804

109 ClANJUR CAMP AKA 3203 1 10 0,593562 -1,389921 0.41 12628

110 ClANJUR CIBEBER 3203 120 -0,4758 1 7 035 1 1406 -0,143% 1

1 1 1 CIANNR WARUHGKONDANG 3203 130 459822 1 0,8520323 0.1369347

112 CIANJUR CILAKU 3203 140 0,3677 1 7 0.704 1382 4,82847

113 CIANJUR SUKALWU 3203150 4,697847 0.8737203 4,027 717

114 CIANJUR BOIONGPICUNG 3203160 4.642926 02695495 0,5165916

115 CLANIUR CIRANJANG 3203 170 4,40 1284 1,7546203 -0,14877 1

116 ClANJUR MAWDE 3203 180 4.46 1268 4274743 0.104234

117 CIANJUK KARANGTENCAH 32031 90 4.599787 2.1417293 0,l I43138

118 CIANJUR CIANJUR 3203200 0.5668421 2.1941029 4,577787

119 CLANJUR CWiENANG 32032 10 4,654397 0,606 16 12 0.9260054

120 CIANJUR FACET 3203220 4,000659 4,595504 0.2470432

121 CIANJUR SUKARHMI 3203230 -0,600349 0,447299 0,4051 058

122 CIANJUR CIKALONGKULON 3203240 4,457475 -1,418287 4 f I 1574

123 BANDUNG CIWIDEY 320401 0 4,206 147 0,955024 0,642893

124 BANDUNG PASIRIAMBU 3204020 -0.305724 -1,146637 0,1747322

125 BANDUNG CIMAUNG 3204030 4.37058 0.4063804 0.071 1256

126 BANDUNG PANCALENGAN 3204040 4,150374 -1,148717 -0,116631

127 BANDUNG KERTASARI 3204050 4,122425 -1,6971 3 0,385586

128 BANDUNG PACET 3204060 4, I63687 0,7984333 -1,947088

129 BANDUNG lBUN 3204070 -0,42688 0,38439 1,0787144

130 BANDUNG PASEH 3204080 0,3862 14 03888652 0,4472465

131 BANDUNG CIKACUNG 3204090 0,36 1 766 0,498953 0,362 1294

132 BANDUNG CICALENGKA 3204 100 0,149266 0,309048 -0,237 803

133 BANDUNG RANCAEKEK 3204 1 10 4,064338 2,1355476 0,1433668

134 BANDUNG M A l ALAY A 3204 120 0.02 10889 1,8077425 0,567 1828

135 RANDUNC CIPARAY 32041 30 4.28 1 1 37 1,5129396 4.722506

136 BANDUNG BALEENDAI4 3204140 0,1167666 0.%53266 0.3758361

137 BANDUNG ARlASARl 3204150 0,126302 0,0339743 4,61771

138 BANDUNG BANJARAN 3204160 &,I 1 1497 0,9520304 4.663458

139 BANDUNG PAMEUNGPEUK 3204 I70 0,140004 1,3652646 0.7863496

140 BANDUNG KETAPANG 3204180 02078g07 2,9214296 0,1416757

141 BANDUNC SORENG 3204190 4,0609 0,6620957 4,11446 1

142 BANDUNG ClLlWN 3204200 -0,269593 0,321 8992 -0,673674

143 BANDUNG SINDANGKE RT A 3204210 4,512043 0.7KL2853 -i,Ia805

144 BANDUNG GLMJNGHALU 3204220 -0,60363 1 -0,002744 0,3 1552

145 BANDUNG ClWNGKOR 3204230 0.586785 4,094945 0.1023327

146 BANDUNG P A ~ J A I A R 3204240 4,123275 0,2023088 -0.08 8472

147 BANDUNG MARGAASIH 3204250 0,359017 1,1306549 0,4496955

148 BANDUNG MARGAHAY U 3204260 1,7374235 0,746678 0342899 1

149 BANDUNG DAYEUHKOLOT 3204270 1,6368038 038843 1 2,1008139

150 BANDUNG BOIONGSOANG 3204280 0,3116188 1,4458886 0,1630824

Sumber : Hasil pemrosesan factor s c o ~ pada data kecamatan di wilayah penelitian menggun- program Statistics versi 5.0

Page 28: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

- NO.

151

152

153

154

155 156

!Sf

158

159

160

161

162

163 1 64

165

1 66 I67

168 1 69

1 70 171

172 173 174

!75

1 76

177

178 179

180 181

182 183 184

185

186 187

188 189

190 191 192 193

194 195

I%

197 I98

199

KABUPATEN

BANDUNG

BANDUNG BANDUNG BANDUNG

BANDUNG

BANDUNG

BANDUNG

BANDUNG BANDUNG BANDUNG BAN DUNG

BANDUNG

BANDUNG BANDUNG GARW GMUr GARUT CARUT GARUT GARW GARUT GARW

GARUT GARUr

GARUr

GARUT

GARUT

GARUT GARUT

GARCrr GARUT

GARUT GARUT GARUT GARUT

GARW GARW

GARCrr

GARUT Grnur GARW GARUT GARW

GARW

G ARUT

TAS I KMALAYA

TASIKMALAY A

TASIUMNAYA

TASIKMALAYA

KEC AM AT AN

ClLEUNYl

CI LEUNGKRANG

CIMMYAN

LEMB ANG PARONGPONG

CISARUA

NGAMPRAH PADALARANG

CIPATAT

CIPEUNDELrY

CIKALONG WETAN

CIMAHI SELATAN CIM#.H I TMGAH CIMAHI UTARA

ClSEWU

TALEGONG BUNGBULAN

PAMULIHAN PAKENJENC CIKELET PAMEUNGPEUK

CIBALONG

CISOMPEX

PEUNDEUY SWGAJAYA

CIKAIANG

BANJARWANCI CILAWU BAYONCBONG

CISURUPAN S AMARANG

TAROGONG GARUI KOTA KARANGPAWITAN WANARMA

SUKAWENING BANWESMI

LELES LEUWlGOONG CIBATU CIBlUK KADUNGORA RI.UBUR I.IMRAN(;AN

SELAAWI

MALANGDONG

CIPATUIAH

KARANGNUNGG AL

Cl KALONG

PANCATENGAH

KODE 3204290

3204300

3204310

3204320 3204330

3204340

32W3SO

3204360

3204370

3204380

3204390

32047 10 3204720

3204730

3205010

3205020 3205030

3205040 3205050 3205060

3205070 3205080

3205090

3205 100 3205 I 10

3205 120

3205 130

3205 140

3205 150

3205 160

3205 170 3205 180 3205 190

3205200 3205210 3205220

3205230 3205240

3205250 3205260 3205nO

3203280

3205290

3205300 32053 10

3206010 3206020 3206030

3206040

FACTOR 1 F

O,t889331

4,086529

0237 3695

0,5699944

0,4864425

0,303282 1

0.2 148968

0-08 1 1427

4,285116 4,389046

4,3030 1 3

1.9182288

2,1644676

2,33954 12

4,458736

0.567403

4,582767 4.813806 4.75226

-0,638524

0.02484 14 4,624856

4,72476 1

-0,497695

0,76398

-0.160648

9,793999 4.442429

-09507 4,510748 4,619818

0,1263867 0,5958249

4,068324 4343394

4,359524 4,2732 1 7

-0,199712 -0,502831

4,19426 4.408984

4289076 4.179181

4.5 18925 4.536 124

4.621469 0,478838

-0,429 I 2

4,SO2846

'ACTOR 2 F A m R 3

0,963 1006 -0,84638 1

4,989657 0,66665 1

-1,320396 1 f 543717 4 2 5 % 1 1 4,709292 0,03026 15 4,534387

4,354096 -1.05973 0,1447662 0,9450087

0,1014045 0,287455 1

-1 f 20977 0J 15256 1

9,557166 4370177 -1,102018 4.370g1 l 4,482774 l.6218B75

4,355372 1,297825 1 0,1810637 0,415834

- 1,15368 -1,000824 -0,491 7 4.46303 1

a,% 129 02874067

-1309896 1.260215 -1,693 15 0,6577222 -1.48946 0,t 168813

9 3 1 8479 -2,203552 -1,79805 1 0.83248 15

-1,152339 0,6541771 4,87675 -0,634797

- 1,054 106 1,0709668

- 1,262775 -0,374074

-1,01032 0.6893964

43 1993 -0,029947 0,1809694 02948441

0,73 11286 -0,223215

0.0235433 0,6900637 1,4282657 - 1.1 15409

1,4274236 0,1546849 1,1355405 4,287644 0,0674893 -0,780094 0.0502678 0,733895

0,308 1 302 4,286 199 4.0827 12 -0,565035

0,9952943 0,0722509

0,4233643 -1,423152 -0.362821 -0.127343

1.6867618 -1,028381 -0.606637 - 1.725762

0.510546 0,323927 0,459893 4.2 15164

- 1344847 0.1 580253

-1,264532 0,06 1 1426

-1,302508 4,745502 - 1,629728 -0,422629

200 TASIKMALAYA CIKATOMAS 3206050 -0.4gQ427 - 1,28835 4.5 1 7204

Sumber : H a s l pernrosesan factor scow pads data kecamatan di wilayah pene litian menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 29: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lmjutan Lampiran 5 .

NO.

201

202

203

204

20s

206

207

208

209

210

21 1 212

2 13

214

215 216

217

218

219

220

22 1

222

223

224

225

226

227

228

129

230

23 1 232

233

234

235 236 237 238

239 240

24 1

242

243

244

245

246

247

248

249

KABUPATEN

TASlKMALAY A

TASIKMALAYA

TASI KMALAY A

TASIKMALAYA

TASIKMALAYA TASIKMALAY A TASIKMALAY A TASI KMALAY A TASIKMALAY A TASIKMALAYA

TASlKM ALAY A TASIKMALAYA TASIKMALAYA

TASIKMALAYA

TASIKMALAY A TASIKMALAYA

TASIKMALAYA

TASIKMAMYA TASIKMALAYA

TASlKMALAY A

TASIKMALAYA TASIKMALAYA

TASl W Y A

TASIKMALAYA TASIKMALAYA

ClAMIS CLAMIS CIAMIS

CIAMIS

CIAMIS CLAMIS

ClAMIS Cl AMlS

CIAMIS

CIAMIS CIAMIS

ClAMlS

CIAMIS

CIAMIS CIAMIS ClAMlS

CLAMIS CIAMIS CIAMIS

CIAMIS CIAMIS

CIAMIS CIAMIS ClAMlS

KECAMATAN

CIBALONG

BANTAMALONG

BOIONGGAMBIR SODONG WLIR

T W U

SALAWU

TANJUNGl AY A

SUKARMA

SALOPA

CMEAM W O N J A Y A CiBEIlREUM KAWALU

SINGAPARNA

CIGALONTANG LEUWISARI

INDlHiANG

CISAYONG

RAIAFQJAH JAMANIS

Cl AWI PAGERAGEUNG

ClPEDES

CIHIDEUNG TAWANG

CtMERAK

CIJULANC

ClGWUR LANGKAPLANCAR

PARIGI SIDAMULl H PANGAND-

KALl W C ANC

PADAHERANG

BANJARSARI

-OK PAMAMCAN c m m CIMARAG AS

CUEUNGJMG CISAGA

TAMBAKSAM

RANCAH IUUADESA

SUKADANA

C W S CKONENG

CIWAURBEUTI SADANANY A

KODE

3206060

3206070

3206080

32060W

3206100

3206110

3206 120

3206 130

3206 140

32061 50 3206 160

32061 70 3206 1 SO

3206 190 3206200

32062 10 3206220

3206230 3206240

3206250

3206260

3206270

3206710

3206720

3206730

32070 10

3207020

3207030

3207040

3207050

3207060

3207070

3207080

3207090

32071 00

3207 1 I0 3207 120

32071 30 3207 140

32071 50 3207160

32071 70

3207 180

3207190

3207200 32072 10

3207220

3207230

3207240

FACTOR 1 FA- 2 FACTOR 3

4,3 18203 4.710519 -1,302864

4,525657 -1-9 4,854965

4,29 162 -1-553 4.685483

4,45528 -38 0,521836

4,569462 -698 -0,f 36796

-0,588449 4661463 0.042724

-0.5 1 1 186 4.1204 13 4,33444

4.475833 am265 4,0576 18

4,4598 15 -1-64 1 0,750 15

-0,220322 - l a 7 9 2 4,937277

4.266727 -1197 0,0604302

-0,041492 OJ17M4 -1.136079

0,0586692 02439729 -0,03 153 1

-0,134863 Om741 8 -0,988895

4,670645 4,934346 -0,07337

-0,425143 0.07345% 0,902005

0,188238 l.lW254 4,582424

0.497483 0.W6882 0,503 1 17

-0,24063 1 9 0 1 885 4,586377

-0.71 66 12 13152149 0,660370 1

0,446474 OJIM977 4.103

4,29654 0.4105925 -1,224087

1,247447 1 -179965 4,347025

2,009 1985 0-4 14 1,675 189

2,7766874 M I 1 -2,3 14586

-0,336486 -1,745702 0,140033

O,M44842 4,732302 -2,433445

4,120581 -1-7814 -1,630468

0,494487 -1252671 0,47 I56

4,164652 -72607 4,7090 13

4,319115 419953 0,6910008

0,078936 -1688 4,083616

4,364465 -1,4792 -0,007854

4,537855 1,4353 195 -020 1555 0,144976 4,2!35859 4.705251

-0,57061 4 0.W8943 02446808

4,337736 4.rn~793 4324183

0.314347 -1E4039414 0,682364

4,21665 9984449 4383939

0,1993 1 4,435 -2,253265

4,408054 4-533 4,196249

-0,373681 4,724531 0,4657214

-0,116402 QF42760l -1,177214

-0,138608 4.495106 -1,79M19

-0.01586l -764 -2,10472

0,3664576 4-13 -1,11646

0,072685 Wt 1625 -1,001549

4-35 187 Om5768 0,028642 1

-0,302402 4M8067 0,1289368

250 CIAMIS CIPAKU 3207250 0,293586 O,SlW24 -0,700162

Sumber : Hasil pemrosesan factor sore pada data kecamatan di wilayah penelfiian menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 30: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

hnjutan Lampiran 5 .

NO.

25 1

252

253

254 255

256

257

258

259

260 261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

27 1

272

273

274

275 276

277

278

2 79

280

28 1

282

283

284

285

286 287

288

289

2w 29 1

292

293 294

295

2% 297 298

299

KABUPATEN

CIAMIS CIAMIS

CIAMIS Cl AMIS CIAMIS

CIAh4IS

ClAMIS

CIAMIS

CIAMlS

KUNINGAN

KUNINGAN

KUNINGAN KUPrmGAN KUNINGAN KUNINGAN KUNMGAN

KUNmGAN

KUNINGAN KUNMGAN KUNMGAN KUNINGAN

KUNlNGAN KUNINGAN KUNMGAN KUNINGAN KUNMGAN KUNMGAN KUNINGAN CIREDON CIREBON CIREBON

CIREBON CIREBON CIREBON CIREBON

CIREBON

CIREBON

CIREBON

ClREnON

CIREBON

CIREBON

ClREBON ClREBON

CIREBON

CIREBON

CIREBON

CREBON

CIREBON ClREBON

KECAMATAN

JATINAGARA

PANAWANCAN

KAWALI

PANJALU PANUMBANGAN BANJAR PURWAHARJA PATARUMAN

LANGENSARI

DARMA KADUGEDE

CINIRU S W A M B E SUBANG CIWARU

CIBINGBIN LURAGUNG CIDAHU ClAWIGEBANG LEBAKWANCI

GARAWANGI

KUNMGAN CIGWUR KRAMAT MCnYA JALAKSANA

C I L I W S

MANDIRANCAN PAS AWAHAN W M

CILEDUK

LOSARI B AB AKAN

KARANGSEMDUNG

LEM AH AB ANG

SEOONG ASTANAIAPIJHA

MUNUU

UEUER CIREBON sir1 .ATAN

SUMUER

PALIMANAN

PLlJMBON WERU

ClREBON BARAT

ClREBOH WAKA

KAPETAKAN KLANGENAN ARIAWINANGUN

CIWARINGIN

FACTOR I FACMR 2 FACTOR 3

-03 17457 -1,310141 -0,278987

0,093544 -0,157292 -1,181292

4,071657 -0,078274 -0,413302

4,264389 0,85 166 I 0 . 7 15932

-0,28529 1 0,4 19328 4,04 1662

0,802442 1 0,053 1 18 -2.948307 0,112858 0,6290362 1,150601

0,1204508 4,471468 0,5719905

4,436955 0,5623707 -1,088085

0 , s 1454 1 4,775878 0.4846899 4.190987 0.1 697879 -0,697337

4,442442 4,830649 4,63 1734

4,397546 4,767232 -1,120554

-0,51625 -0,714303 -0,309451 -0,45456 -0,400437 0,1161 155

4,626895 0,7920663 0,2720808

4371962 4,121227 0,1508759

-0,s 1 1586 0.0547356 0,3535458 -0,422699 03432173 0,1040253

-0,543543 0,7873499 0.160949 1

4,3 IS9 13 0,6987092 4.02 1844

0,9197727 0,9969145 -2.39563 1 0,0970503 0,I 50909 - 1,87765 1 0,003562 0,9957363 4.083826

4, I32 128 0,1018774 -1,288J35

0,0413759 0,8717446 -1,3269%8

0,263764 1,0567586 -0,885248

4,1658 18 4,08736 - 1,03206 4,599478 0,8335966 0.57352

-0.3001 28 1,7473408 0.0875492 4.579789 0.7 1 84407 0.4233956

0,57939 1,5603984 I, 1 89706

4.607992 1,8532744 1,1315529

-0.21 3985 1,1967601 4.162166 4.4 I202 1 0.37 17 1 9 1 0322700 1 4.531 !4R 0.7656325 4.OR0313

4.5 IOYOS 1.0154624 0.9065899

4.31 511 t3 03070R6 I -0.356724 4.0975h2 O.SRUh3h.S 0.5876763

0.W3546 1 0,Y 148339 -1.504 1 15

-0 f 05335 0,523 1987 -0,006684

0.03130721 0.7774466 0.7937 171

0,147422 1 04765052 0,5839147

0,6704417 0.1760953 0,921881

-0.076877 1.25 1 1457 1,007854 1 -1,091621 15355463 I,S552006

4.758392 1,9194656 1.1279903 4,532287 1,7154166 0.0216619

0,558967 1.91 10103 4239377

300 ClREBON SUSUKAN 3209220 6.775097 1.48534 16 0,4352404

Sumber : Hasil pemrosesan hctor score pada data kecamatan di wilayah peneli tian menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 31: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lamp iran 5 .

NO. KABUPATEN KECAMATAN KODE FACTOR I FACTOR 2 FACTOR 3

301 CIREBON GEGESIK 3209230 4,916188 1,8139826 1,2078593

302 MAJALENGKA LEMAHSUGIH 3210010 4,581152 4,461141 4,38429 303 MMALENGKA BANTARUJEG 32 10020 4,72347 t 0,356852 0,430048 304 WALENGKA ClKUMG 32 10030 4,3 10444 0,2549407 4 3 3 1087 305 MAJALENGKA TALAGA 3210040 4348723 0 f 1961 19 -1,350003 306 MAIALENGKA ARGAPURA 32 10050 4,403037 0.705047 -0,0093 1 5

307 MAlALENGKA MAJA 3210060 4,183188 0.7639836 -1,188208 308 MNALENGKA MAJALENGKA 32 10070 0,3 162732 0394733 -1,99 i 909

309 MNALENGKA ClGASONG 321 0080 4,196476 0,6598867 -0.743036 3 10 MAJALENGKA SUKAH AlI 3210090 4,390857 05-8 -1,217367 3 1 1 MAJALENGKA RAl AGALUH 321 0 100 4,098 195 4,379667 -1.037233

312 MAIALENGKA SINDANGWANGI 32 10 1 10 0,299955 0,218738 0.227 1 727 3 1 3 MAJALENGKA LEUWIMUNDiNG 3210120 0,185445 03212865 0.3 1724 3 14 MAJALENGKA PALAS AH 32 10 130 4,469003 O,m8589 -0,034 1 85

3 15 MAJALENGKA JATI WANSI 32 10 140 027 1555 1$459801 0,4967425 316 MAJALENGKA DAWUHAN 3210150 4,461088 lf786S85 0,0202532 317 MAJALENGKA PANYINGKIRAN 3210160 -0,409446 lp659032 0,0137496 3 1 8 MAJALENGKA KADIPATEN 3210170 0,191548 1,1052535 4.189013 3 19 MAJALENGKA KAETMATI 321 0180 -0,86094 0.7398204 0.8944488 320 MAJALRlGKA JATITUM 3210lW -0,600151 IJg32588 0,3627296 321 MAlALENGKA LlGUNG 32 10200 -0,6464 17 1,2871 784 0,78275 19 322 MAlALENGKA SUMBENAY A 3210210 4,637557 1 f 5 I0652 03997065 323 SUMEDANG CIKERUH 321 1010 0,611 1825 4,466319 4,292286 324 SUMEDANG CIMANGGUNG 32 1 1020 -0,M 1467 0.2860656 0,18026 325 SUMEDANG TANJUNGSARI 321 1030 4,078386 0 f I19017 -0.486593 326 SUMEDANG RAh CAKALONG 32 1 1040 -0,43043 1 -0,247727 4,464U34

327 SUMEDANG SUMEDANG SELATAN 32 1 1050 0,1477894 -0,498098 4,78 1 183 328 SUMEDANG SUMEDANG LTTARA 32 1 1060 0,085473 1 0,8582677 - I ,403558 329 SUMEDANG SITURAIA 32 1 1070 -0,29552 1 4,269M8 0,547009 330 SUMEDANG DARMARAlA 321 1080 -0,3 10653 0,272541 1 4,82B59

331 SUMEOANG CIBUGEL 32 1 1090 0,4978 1 1 0,766584 0,4840054 332 SUMEDANG WAW 32 1 1 100 -0,44027 2 0,570798 -0.326553

333 SUMEDANG CADASNGAMPAR 32 1 1 1 10 4.387307 O m 3 4 7 -0,505024 334 SUMEDANQ TOM0 32 1 1 120 0,768429 4.05593 0.87 1 34% 335 SUMEDANG UIUNG lAYA 32 1 I 130 0,66094 1 0,6499533 -0,059899 336 SUMEDANG CONGGEANG 32 1 1 140 -0,2776 1 7 0,29780 12 - 1,56 1 882 337 SUMEDANG PASEH 3211150 -0,201535 0,2297566 -1,010008 338 SUMEDANG CIMALAKA 321 1 160 0,1545437 0,5306328 -1,168014 339 SUMEaANG TANJUNGKERTA 32 1 1 170 4.35275 1 4.360947 4,804263 340 SlrMEDANG BUAHDUA 321 1 180 -0,429148 4.71365 4.026507 341 INDRAMAW HAURGUnIS 3212010 -031239 0.5329725 0,2416236

342 INDRAMAYLI KROYA 3212020 -1.032982 1.1 161636 1.5640863 343 INDRAMAW GABUSWETAN 32 12030 -1,026766 1,WI 232 0,98 I6502 344 MDRAMAW CIKEDUNG 32 12040 0,835g38 1 . M 5 2 0,99829086 345 MDRAMAYU LELEA 32 12050 -1 .0 12776 1,8741 878 0.9742972

346 INDRAMAYU BAN W W A 32 12060 -0,s 16 102 1.4032354 0,3344493 347 INDRAMAYU WDASARI 32 12070 4,940087 i s 8 8 1 1 1,10060 19 341 MDRAMAW UERTASEMAYA 3212080 -0,695365 0.9346034 -0288478 349 INDRAMAYU KRANGKENG 32 12090 -1,1269 1 1 15S80827 0,6900837 350 MDRAMAYU KARANGAMPEL 32 121 00 -0.822675 2,U222@4 -0,O 105 1 8

Sumber : Hasil pemrosesan factor score pada data kecafnatan di wilayah penelitian rnenggunakan program S tatistica versi 5 -0

Page 32: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 5 .

NO. KABUPATM KECAMATAN KODE FACTOR 1 FACTOR 2 FACTOR 3

351 INDRAMAW JUNTINYUAT 32 12 1 10 -0.782986 2,247246 1 -02 19 106 352 INDRAMAYU SLIYEG 3212120 4,842625 2,1543269 0.2552379 353 INDRAMAW JATIBARANG 32 12 130 0,392054 1,4825 1 -03 1 1929 354 MDRAMAYU BAKINGAN 32 12 140 0,5777229 0,6872 195 1,2880 162 355 MDRAMAW WDRAMAW 3212150 4,1408 1 0,4855423 4,07955

356 MDRAMAYU SINDANG 32 12 160 0,63994 1 4,62790 1 0.59 13 163

357 WDRAMAYU LOHBENER 32 12 170 0,863894 1,4 108275 0,8376 I33 358 MDRAMAW LOSARANG 32 12 180 0,s 1 5938 0,3999004 0,489268 359 MDRAMAYU KANDANGHAUR 32 12 190 0.166387 1,6630827 0,124 189 1 360 INDRAMAW BONGAS 32 12200 -4,7078 1,1822095 0.319710 1

361 MDRAMAYU ANJ AT AN 32 122 10 4,728 125 1,3889562 025 16978 362 INDRAMAYU SUKRA 32 12220 4,787448 1,6952209 0,1631 142 363 SUBANG SAGALAHERANG 3213010 4,118341 4,295995 -1,111894 364 SUBANG J ALANJAGAK 32 13020 0,000265 -0,I 84 179 -1,85057 365 SUBANG CISALAK 32 13030 4,376259 4,13921 1 -1,) 87463 366 SUBANG TANJUNGSIANG 32 13040 4.364584 435 105 1 4,36201 9 367 SUBANG CIJAMBE 32 I3050 4,4781 26 0,979552 0,094732 368 SUBANG CIeOGO 32 13060 4.477573 4,804065 0,3284982 369 SUBANG SU8ANG 32 13070 0,2963747 0,9783328 -1,097194 370 SUBANG KALUATI 3213080 4,186177 4,155539 0,618811

371 SUBANG CIPEUNDEUY 32 I3090 -0.19 1623 4,684329 0,052 1 t 48 372 SUBANG PABUARAN 32 13 100 4.438826 0,1201582 0,8 I34563 373 SUBANG PATOKBEUSI 32 13 1 10 4,470887 12 156795 0.643 1991 374 SUUANG PURWADADI 32 13 120 -0.382806 9.788845 4.137959 j75 SUBANG CIKAUM 32 t 3 130 4,690948 4.1 1 5578 0,7450606 376 SUBANG PAGADEN 32 I3 140 4.577189 1,1626801 0.4903254 377 SUBANG CIPUNAGARA 32 13 150 4,6649 1 S 0.1 8 1 8775 0,8842 148 378 SUBANG COMPRENG 32 13 160 4,680928 13733949 0,0654054 379 SUBANG BMONG 32 13 170 -0,854662 1.8 157253 0,80 1836 380 SUBANG CIASEM 32 13 180 4,507572 0,3658499 4.200089 381 SUBANG FAMANUKAN 32 13 190 4534456 12 17 19% 0,563774 382 SUBANG FUSAKANAGARA 32 13200 -0,76283 1 1,35 1354 0,474709 1 383 SUBANG LEGONKULON 32 132 10 4,759329 -424 I 159 1,2086788 384 SUBANG BLANAKAN 32 13220 -0.604843 4,058278 1,12 16 17 1 385 WRWAKARTA J ATILUHUR 32 140 10 0,439725 - 1,452868 4,O 19 132 386 PURWAKARTA MANIS 3214020 4.539496 4,353456 -0,467022 387 PURWAKARTA TEGAL WARU 32 14030 4,65800 1 -03 1 1655 0.6 194305 388 PURWAKARTA PLERED 3214040 -0,178198 -0.194866 0,344 1 142 389 PURWAKARTA SUKATANI 32 14050 438 1 185 4,706806 0,0899944 390 PURWAKARTA DAItANCDAN 32 14060 4,405873 4,268592 0,011 1 1 16 391 PURWAKARTA BOJONG 32 14070 4.d64923 4.8 1945 1 0,1972799 392 PURWAKMTA WANAYASA 32 14080 -0,285935 4.95 1235 -0.434509 393 PURWAKARTA PASAWAHAN 32 14090 -0,40748 1 0,3670967 0,2014702 394 PURWAKARTA PURWAKARTA 32 14 100 0,5491 1 7 1 -0.234669 -0,8 I8378 395 P U R W W T A CAMPAKA 32 14 1 10 0,0205672 4,773745 -0,46859 396 KARAWANG PANGKALAN 32 150 10 4,59774 1 4,550 185 0,430802 397 KARAWANG CIAMPEL 32 1 5020 0,2767548 - 1,554003 2,1909433 598 KhRAWANG TUUKJAMBE 32 15030 0,1822 1 54 4,668894 2,1048759 399 KARAWANG KfARI 321 5040 0,197848 0.1819526 1,3709594 400 KARAWANG CIKAMPEK 32 15050 0>26073S 0,563 11 1,1660623 Sumber : Hasil pemsesan k tor score pada data kecamatan di wilayah

penelitian menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 33: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

NO. KABUPATEN KECAMATAN KODE FACTOR 1 F A m R 2 FACTOR 3 401 KARAWANG TIRTAMULYA 3215060 0.552528 1,6953937 0.5429632 402 KARAWANG JATlSARl 32 15070 6,720074 1.1723687 1,0496036 403 KARAWANG CILAMAYA 3215080 -0.698177 1,179601 1 0.7784992 404 KARAWANG LEMAHAEANG 3215090 -0232437 1 m 3 0 8 7 1.4465939 405 KARAWANG TAUGASAM 3215100 -0.733027 1.9t70327 0.8539725 406 KARAWANG KARAWANG 321 51 10 0,20751 13 1.4246705 0.08 19749 407 KARAWANG RAW AMERTA 321 5120 4.816669 1,6740261 0,6595588 408 KARAWANG TEMWllAN 32 15130 0.652575 1.0249467 0.3070835 409 KARAWANG KUTAWALWA 3215140 4,9M161 1.6392621 0,5404456 410 KARAWANG RFlVGMDENGKLOK 32 15150 4,837899 1,S690854 1 f 5 1991 41 1 KARAWANG PEDES 3215160 -0.867194 1,1413963 1.1986211 412 KARAWANG CIBUAYA 32 15 170 -0.949 108 1,228076 1 1.3 1 82693 413 KARAWWG TIRTAJAYA 32 15 180 4.8644 12 Om0666 1.5408976 414 KARAWANG BATUJAYA 3215190 4,786014 IpM8798 0,21141 415 KARAWANG PAKlSJAYA 3215200 0.619534 0.16331 16 0,7409651 416 BEKASl S E W 3216010 4.49859 0,3032542 0,2539775 417 BEKASI SERANG 32 16020 -0.008704 0,393 1901 0.8476607 41 1 BEKASI CIBARUSAH 32 16030 4375607 0,2766979 0 2 1 8 1 13 I 419 BEKASl LEMAHABANG 32 16040 024771 4 4.443067 4.63 1 106 420 BEKASI KEDUNGWARINGIJU 32 16050 4.6 16 1 16 1 m8 12 1 0.7354093 421 BEKASI CIKARANG 3216060 -0.408717 IJ048918 0,01734 18 422 BEKASI CIBITUNG 32 16070 0,6759733 6 3 7 6 3 6 1.06 I2437 423 BEKASI TAMBUN 32 16080 1,118552 0,277297 0,628487 1 424 BEKASI BABELAN 3216090 0,0267264 1,7198828 0,721 139 425 BEKASI TARUMAIAYA 3216100 9,243968 1.9489967 9.212914 426 BEKASI TEMBELANG 32161 10 0.961 144 t996402 1,2593745 427 BW;ASI SUKATANl 32 16120 4.710597 1,7203954 -0.454227 428 BEKASl PEBAYURAN 3216130 -0.881235 1,M81489 1,1324727 429 BEKASI CABANGBUNGM 3216140 -0373458 12908378 0.0936565 430 BEKASl MUARAGEMBONG 32 16 150 0,608567 -0.793603 0 f 862525 431 TANGERANG CISOKA 3603010 -0279303 0,214207 1 4,085264 432 TANGERANG TIGARAKSA 3603020 -0.079939 4,491451 4.7805 19 433 TANGERANG CIKUPA 3603030 0.5702822 -1,109048 1.3299677 434 TANGERANG PANONGAN 3603040 -0,026594 4,42009 0.233955 1 435 TANGERANG CURUG 3603050 0.955555 1 -1,12376 0,131502 436 TANGEMNG LEGOK 3603060 0.3399824 -0.188064 -0.22 109 437 TANGERANG PAGEDANGAN 3603070 0.1355955 -0.716958 4.342965 438 TANGERANG SERPONG 3603080 I,! 891 1 18 4.723862 -1.00733 439 TANGERANG PAMULANG 3603090 1,968674 -0,468684 0.503294 440 TANGERANO CIPUTAT 3603100 2.4987238 055624 -1.081S57 441 TANGERANO PONDOK AREN 3603 1 10 22508387 0,2199843 4.789906 442 T A U G E W G PASARKEMIS 3603120 0,0161458 0,4025284 0.4468021 443 TANGERANO BALARAlA 3603 130 -0.31678 0,5476805 0,2583859 444 TANGERANC KRESEK 3603 140 -0.378783 1.2169107 -1.5 13749 445 TANGULAHG KRONJO 3603 150 4.689882 1,2133248 0.6037495 446 TANOERANG M AUK 3603 I60 0.593467 1 9 17302 4358065 4-47 TANGERANO I U l E G 3603 170 -0.1 321 1 1 0.8210775 0.4808947 448 TANGERANO SEPATAN 3603 180 9,283772 I .41864 13 0.0587 I 74 449 TANOERANO PAKUHAJI 3603 190 -0,0693 16 1.3907647 0.3582198 450 TANGUUNG TELUKNAGA 3603200 0,1135844 1,5345026 0,3428135 Sumber : Hasil pemrosesan fictor score pada data kecarnatan di wilayah

penelitian menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 34: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

NO.

451

452

453

454

455

456

457

458

459 460

461

462 463

464 465

466 467 468 469

470

47 l 472

473

474 475

476

477 478 479

480

48 1

482

483 484 485 486

487 488 489 490 49 1

492

493 494 495

4% 497

498

499

KABUPATEN TANGERANG SERANG SEMNG SERANG SERANG

SERANG SERANG SER4NG SERANG SERANG SERANG SERANG S W G s m c i SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG

SERANG SERANG

SERANG

SEMNG

SERANG SERANG SEIUh!3 SEMNG SERANG KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA SUKABIIMI KOTA SIIUBUMI

KOTA SUKABUMl KOTA SUKABtJMl KOTA SUWUMI KOTA BANDUNG KOTA BAN DUNG

KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA DANDUNG KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG

KECAMATAN

KOSAMBI CINANGKA

PADARMCANG

CIOMAS PABUARAN

BAROS PETIR CURUG ClKEUSAL

PAMARAYAN JAWILAN

KOPO CIKANDE KRAGtLAN WALANTAKA

COPOCOK JAVA

SERANG TAKTAKAN WARINGiN KURING MANCAK ANY AR

BOJONEGORO KR4MAlWATU

KASEMEN CIRUAS PONTANG CARENANG TIRTAYASA KOTA BOGOR s n KOTA BOGOR TIMUR

KOTA BOGOR UTARA KOTA BOGOR TEP4GAl-l

KOTA BOOOR BARAT TAN AH SEREAL B AROS C'I'TAMIANI;

WARUDOYONG GtRJIrNG RrYIJIi

CIKDLE BANDUNG KULON BABAKAN CIPARAY

BOJONG LOA KALER BOJONG U3A KIDUL

ASTAN A ANYAR

REGOL LENGKONG BAN DUNG KIDUL MARGACNA

RANCASARI

KODE 3603210

3604010

3604020

3604030 3604040

3604050

3604060

3604070

3604080 3604090 3604100

36041 10 3604 120

3604 130

3604 140

3604 1 SO

3604160 3604 170 3604180 3604190

3604200

36042 10

3604220

3604230 3604240 3604250

3604260

3604270

3271010 327 1020

3271 030

327 1040

3271 050 327 1060 32720 10 3272020

3272030 3272040 3272050 3273010 3273020

3273030 3273040 3273050

3273060

3273070 3273080

3273090

3273 100

-- FACTOR 1.

0,055505

0,506 135

4,555983 4,44685 1

-0,476328 4,557766

4,269809

-0,33954 1

4,365895 4.735545

4,439069

-0,479623 0,0125 17

0,03 1 1 835

0,3165 I 6 0.3 I58872 1,7442903

-0,4 I3 189 -0,4607 16 4.525087

-0,009829

0,117676 4,18231

0,560354

4,9111

4,762705

4,890455 0,709339

1,0034318 1,5495498

1.4056693 2,940an7

1.6733516 1,641226

0.0582804 2.1 740 17Y

1.3750738 I .5962512 2.0329463 2,424253

1,99796 16

3,3230809 1,97699 1

4,00 147%

3.684985 3.4694798 1 ,O 147098 2,5980066

0,910316

FACTOR 2 FACTOR 3

0,4722543 0,5187438

-1,458715 0.276548

4,7032 14 4, I7 9472

-1,304309 -0,125393 0,789107 0.2380132

0,2033285 0,4398452

0,0414186 +2,127008

-0,226383 0,3027345 0.1 4 128 16 4.579247

05273098 0,9558055

4,965839 0,0195197

4,838613 4.12324 -0.356578 1,4162399

0 f 938995 -0,158795 0,48 17447 4,0766 15

0,5345 15 -0.5 18943 0,2863565 -1.071334

4,344508 0,4428528 -1,402935 0,5006276 -1,479686 1.6235846

4,77408 1 -1,223959

4,836367 0,39 17474

0,9806931 4.149015

02 180693 0,6819796

1,5778 I 15 0,6236037

0,652558 O,! !??544

1.3045429 9,09847 0,4658187 -0,24462

-0,0553 1 -0,591 579

0,032465 0.899838

0.7040783 059 146%

4,256437 0,534871 03915471 -0,675839 4,497949 4,709272 1.3006344 4.01 61 06 1.1333417 4.579414

2,047543 -2,156708

1.1441073 -1.72945

1,0750674 -2,733627

0.1 22877 2,4283 164 4,257297 2.732 1524

0,4944834 3,9878235 O,lS4727 1,4561729 O.SOOU89 3,216846 0,4323574 0,7467706

4.03 146 4.777 1 3 1

0,24754 14 0,7839569 02247829 -02 877 52

0,283379 1 0,9899247 SO KOTA BANDUNG CIBIRU 3273110 2.1377093 0,~9t0j14 -2,151839

Sumber : Hasil pemrosesan factor score pada data kecarnatan di wilayah penelitian menggunakan program Statistics v m i 5.0

Page 35: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 5 .

NO.

501

502 503

5 0 4 505

506 507

SO8 509

510 511

512

513 514

515

516 517

518

519 520

52 1

522

523 524

525

526

527 528 529

530 531

532

533 534

535 536

537 538 539

540 54 1

542

KABUPATEN

KOTA BANDWG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNC

KOTA BANDUNG

K m A BANDUNG KOTA BANDUNG

KOTA BAN DUNG

KOTA C E B O N KOTA CIREBON KOTA ClREBON KOTA CIREBON KOTA CIREDON KOTA TANGERANG KOTA TANGERANG KOTA TANGEItANG

KOTA T A N G W G KOTA TANGERANG KOTA TANGERANG

KOTA BEKASI

KOTA BEKASl KOTA BEKASl KOTA BEKASl

KOTA BEKASI

KOTA BEKASl KOTA BEKASl

KOTA DEPOK KOTA DEPOK KOTA DEPOK KOTA DEPOK KOTA DEWK KOTA DEPOK KODYA CILEGON KODYA CILEGON KODYA CILUiON

KECAMATAN

UlUNG BERUNG ARCAMANiK CICADAS

KIARACONDONG B A W O G A L

SUMUR BATU ANDIR

CICENW BANDUNG WETAN

C I B r n I N G KIDUL CrBEUNYrNG KALER MSLONG SUKAlADl SUKASARi

CIDADAP

HARJAMUKTI LEMAHWUNGKUK

PEKALIPAN

KESAMBI KUAKSAN CILEDIJG CIPONDOH TANGERANG JATI UWUNG

BATU CEPER BENDA

PONDOK GEDE

IATl ASlH BANTAR GEBANG BEKASI TlMUR

BEKASl SELATAN

BEKASI BARAT BEKASI UTARA SAWANGAN

PANCORAN MAS

SUKMA JAYA

C I W G G l S

BEII LIMO CIWANDAN

put0 MERAK CILEGON

KODE

3273 120 3273 1 30

3273 140 3273 150 3273 I60

3273 170

3273 180 3273 190

3273200 32732 10

3273220

3273230 3273240 3273250

3273260 3274010 3274020

3274030

3274040 3274050

3671010

3671020

3671030

3671040 3671 050

3$71060

327501 0

3275020 3275030

3275040

3275030 3275060

3275010 32760 10

3276020

3276030

3276040 3276050

3276060 3672010 3672020

3672030

FACTOR I FACTOR 2 FACTOR 3

1,6374537 0,4979586 0,308 1522 2,094797 7 4,1460 13 0,24650 1

1,9894471 4,065536 1,8984109 2,4527762 4277867 3,3131195 4,078 1 sn 03256269 4,3320384 4,8876459 0,6342 12 - 1,6643 1 I

3,8923518 0,66914718 0,912418 3,3742979 4.02 1832 0,968 1036

5,7471 58 0,85622 15 -5,224 104

3,4776782 0,3709223 3,7664 148 3.2743946 0.0383437 0,1545496

3,31991 14 0,1872748 0,6806364 3,5301 19 0.02767 2,9696398

2,532 1326 4,589083 - 1,084829

2,0432809 4,914279 0.1426718

1,09l3949 4J45889 0 . 1 18793 1,986712 4,412648 -1,5851 1 1

3,736897 O,d322639 5,5729295

2,4343233 -0 f 93932 -2,890448

2,5468766 -0J 1 1372 -0,128978

2,1907638 4,558868 1,034649

1,76256 15 4,097062 4,925479

2,2749354 4,7821 65 0,9475%06 1,7726816 -1 f 048%' 2,362138

1,0783424 4,180928 1.2 I25745 0,8322692 -0,383036 0,53322 14 1.4595313 4,737714 0,4428109

1,4287445 -1,135775 -0,508574 0,466685 1 -0,3084 4.807 139

2,2940327 4,686297 0,8639907 2, I9 10934 4.539375 0.8067686 2,l I94228 4,76 1306 0,8459674

1,5255075 4.654677 0,740686

0,6879899 4,8 1971 6 -2,547256

1,2780 199 -03 17732 -1,270498 13838323 4,950002 6.50 1 72 1

I f 6 15437 - 1.042098 0.6450227 1287382 1 4,98 104 1 -1,429 145

1.657 1 827 -0.55976 -0.943 177 0L026904 4 199404 -1.033988 0,597 1084 0.932327 -1,2041 11 1,0552633 0,252387 - 1,764455

543 KODYA CILEGON CIBEBER 3672040 0,129213 0,44&057 -1,32913

Sumber : Hasil pernrosesm factor score p d a data kecamatan di wiIayah penelitian menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 36: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 6. Hail Pengelompokan Kecamatan di Wilayah Penelitian No. Kabupatdota Ktcamatan Kode Cluster2 Cluster3 Cluster4 Cluster5 I PMEGLANG SUMUR 3601010 2 2 2 4 2 PANDEGLANG CIMANGGU 3601020 1 1 4 1 3 PANDEGLANG ClBALIUNG 3601030 1 1 4 1 4 PANDEGLANG ClKEUSM 3601040 1 1 4 I 5 PANDEGLANG CIGEULIS 3601050 1 I 4 I 6 PANDEGLANG PANMBANG 3601060 1 I 4 I 7 PANDEGLANG MUNJUL 3601070 I 1 4 I 8 PANDEGLANG PICUNG 3601080 2 2 2 4 9 PANDEGLANG BOJONG 3601090 1 1 4 1

10 PANDEGLANG SAKETI 3601 100 1 1 3 2 1 1 PANDEGLANG PAGELARAN 36011 10 2 2 2 4 12 FANDEGLANG LABUAN 3601 120 2 2 2 4 13 PmDEGLANG JIPUT 3601130 2 2 2 4 14 PANDEGLANG MENES 3601 140 2 2 2 4 15 PANDEGLANG MANDALAWANGI 3601 150 2 2 2 4 16 PANDEGLANG CIMANUK 3601 160 2 2 2 4 17 PANDEGLANG BANJAR 3601 170 1 I 4 2 18 PMEGLANG PANDEGLANG 3601 180 2 2 2 4 19 PANDEGLANG CADAS SARI 3601190 2 2 2 4 20 LEBAK MALF:GPING 3602010 2 2 2 4 21 LEBAK PANGARANGAN 3602020 2 2 3 2 22 LEBAK BAY AH 3602030 2 2 3 2 23 LEBAK CIBEBER 3602040 1 1 3 2 24 LEBAK CUAKU 3602050 2 2 3 2 25 LEBAK BANJARSARI 3602060 2 2 3 2 26 LEBAK CILELES 3602070 2 2 2 4 27 LEBAK GUNUNG KENCANA 3602080 2 2 2 4 28 LEBAK BOJONGM ANlK 3602090 2 2 2 4 29 LEBAK LEUWIDAMAR 3602100 2 2 2 4 30 LEBAK MUNCANG 36021 10 2 2 2 4 31 LEBAK CIPANAS 3602 120 2 2 2 4 32 LEBAK SAJIRA 3602130 2 2 2 4 33 LEBAK CIMARGA 3602140 2 2 2 4 34 LEBAK CIKLLUR 3602 150 2 2 2 4 35 LEBAK WARUNGGUNUNG 3602 160 2 2 2 4 36 LEBAK CIBADAK 3602170 2 2 2 4 37 LEBAK RANGKASBITWG 3602 1 80 2 2 2 4 38 LEBAK MAJA 3602 190 2 2 2 4 39 BOGOR NANGGUNG 3201010 2 2 2 4 40 BOGOR LEUWnIANG 3201020 2 2 2 4 41 BOGOR P A M I J W 3201030 2 2 2 4 42 BOGOR C I B W N G B W G 3201040 2 2 2 4 43 BOGOR C W E A 3201050 2 2 2 4 44 BOGOR DRAMAGA 320 I060 2 2 2 4 45 BOGOR ClOM AS 3201070 2 2 2 4 46 BOGOR CUERUK 3201080 2 2 3 2 47 BOGOR CARING1 3201090 1 1 4 1 48 BOGOR CIAWI 3201 100 2 2 2 4

49 BOGOR CISARUA 3201 110 I 1 4 1 50 BOGOR MEGAMENDUNG 3201 120 I I 4 1 Sumber : Hasil pemrosesan cluster menggunakan program Statist ica versi 5.0

Page 37: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan bmpiran 6. No. KabupatenflCota - 51 BOGOR 52 BOGOR 53 BOGOR 54 BOGOR 55 BOGOR 56 BOGOR 57 BOGOR 58 BOGOR 59 BOGOR 60 BOGOR 61 BOGOR 62 BOGOR 63 BOGOR 64 BOGOR 65 BOOOR 66 BOOOR 67 BOGOR 68 BOGOR 69 SUKABUMI 70 SUKABUMI 71 SUKABUMI 72 SUKABUMl 73 SUKABUMI 74 SUKABUMl 75 SWKABUMI 76 SUKABUMI 77 SUKABUMI 78 SUKABUMI 79 SUKABUMI 80 SUKABUMI 81 SUKABUMI 82 S W U M 1 83 SUKABUMI 84 SUKABUMI 85 SUKABUMI 86 SUKABUMI 87 StJUEtUMI 88 SUKABWMI 89 SUKABUMI 90 SUKABUMI 91 SUKABUMI 92 SUKABUMI 93 SUKABUMI 94 SUKABUMI 95 SUKABUMI % SUKABUMl 97 SLlKABUMl 98 SUKABUMI 99 ClANfLfR

Kccamatan SUKARklA BABAKAN MADANG SUKAMAKMUR CARIU JONGGOL CILEUNGSI GUNUNG PUTKl CITEUREUP CIBINONG BOJONG CEDE KEMANG PARUNG G U G SINDUR RUMPM CIGUDEG JASINGA TENJO PARWG PANJANG CIEMAS CIRACAP SURADE JAMPANG KULON KALI BUNDER TEGAL BULEUD cmm SAGAkAN TEN PABUARAN LENGKONG PELABUHAN RATU WARUNG KlARA JAMPANG TENGAH CIKEMBAR NYALMDUNG GEGER BITING SUKARAJA SUKABUMI KADUDAMPlT CISAAT CIBADAK NAGRAK CICURUG CIDAHU PARAKAN SALAK PARUNG KUDA KALAPA NUNCiGAI, CJKDANG CISOLOK KABANDUNGAN ARGABMTA

Kode 3201 130 3201 140 3201 150 3201 160 3201 170 3201 180 3201 190 320 1200 3201210 3201220 320 1230 3201240 320 1250 3201260 320 1 270 3201280 3201290 3201 300 32020 10 3202020 3202030 3202040 3202050 3202060 3202070 3202080 3202090 3202 100 32021 10 3202 120 3202 130 3202 140 3202 1 50 3202 160 3202 170 3202 180 3202 190 3202200 3202210 3202220 3202230 3202240 3202250 3202260 3202270 3202280 3202290 3202300 32030 10

Cluster 2 Cluster 3 Ctustcr 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 4 1 1 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 4 1 1 4 1 1 3 t I 4 1 I 4

1 1 4 2 2 2 1 1 4 I 1 4 I 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 4 2 2 2 2 2 2 t 1 3 I 1 4 1 1 4 2 2 2 2 2 2 I 1 4 I I 4 1 1 4 1 1 4 2 2 3

Cluster 5 2 4 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 2 1 1 1 4 1 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 2 1 1 4 4 1 1 1 1 2

100 CIANJWR SWANGBARANG 3203020 1 I 4 1 Sumber : Hasil pemrosesan cluster menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 38: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

No. - 101 102 103 104 105 106 107 108 109 I 1 0 11 1 1 I2 113 114 115 11 6 117 118 119 120 121 122 123 1 24 125 126 I27 128 1 29 130 131 !32 133 134 135 136 137 138 139 140 14 1

142 143 1 44 145 146 147 148 149

KabupatenlKota ClANJUR CIANJUR CIANJUR CIANJUR ClANJUR CIANrn CIANJUR CIANrn CIANJUR CIANJUR CIANrn CIANrn CIANJUR c w m c w m CIANJUR cIANm CIANJUR CIANJUR CIANJUR C W U R CIANJUR BANDUNG BANDWG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BAN DUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDLWG TIANDIING BANDUNG BANDING UANDUNCi

BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG

Kecamatan ClDAWN NAIUNGGUL CIBINCNG TANGGEUNG KADUPANDAK TOKOKAK SUKANAGARA PAGELARAN CAMP AKA CIBEBER WARUNGKONDANG CILAKU SLKALWU BOJONGPICUNG CIRANJANG MANDE KARANGTENGAH CIANJUR CUGENANO P ACET SUKARESMl CIKALONGKU LON CIWIDEY PASIRJAMBU CIMAUNG PANGALENGAN KERTASARI PACET [BUN P ASEH CIKACUNG CICALENGKA RANCAEKEK MAJALAYA CPARAY BALEENDAH AlUASARl RANJAR A N PAMEUMGPEUK KETAPANG SCIRBNCi CLlLIN SMDANGKERTA GUNUNGWALU CIPONGKOR BATUJAJ AR MARGAASIH MARGAUAW DAY EUHKOLOT

Cluster 2 Cluster 3 Cluster4 Cluster 5 1 1 4 1 I I 4 I 1 1 4 1 1 1 3 2 1 1 3 2 2 2 2 4 2 2 2 4 I 1 4 2 1 I 4 1 2 3 1 5 2 3 I 5 I 1 4 1 1 1 3 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 I 4 1 I 2 4 1 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 3 1 5 1 3 1 5 I 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 I I 4 I

1 I 4 1 1 1 2 4 1 1 3 2 1 1 4 I I 1 4 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 4 2

IS0 BANDUNG BOJONGSOANG 3204280 2 2 3 2 Sumber : h i 1 pemrosesan cluster menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 39: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

No. KabupatctlrKotn Kacamatan Kodc Cluster 2 Clutcr 3 Cluster 4 Cluster 5 151 BANDUNG CILEUNY l 3204290 1 1 4 I

BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG BANDUNG GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GMUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARrn GARUT GmUT G ARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT GARUT T A S K W Y A TASIKMAtAY A TASK MALAY A TASKMALAYA

CILEUNGKRANG CIMENYAN LEMBANG PARONGWNG ClSARUA NGAMPRAH PADALARANG CIPATAT CIPEWEUY CIKALUNG WETAN CIMAHI SELATAN CIMAHI TENGAH CIMAHI UTARA CISE WU TALEGONG BUNGBULAN PAMOLDiAN PAKENJENG CKELET PAMEUNGPEUK CIBALONG CBOMPET PEUNDEW SMGAJAYA CIKlVANG BANJARWANGI CLAWU BAYONGBONG CISURUPAN SAMARANG TAROGONG GARUT KOTA KARAPIGPAWITAN WANARAIA SUKAWENING BANYURESMI LELES LEUWIGOONrr CIBATU CfBluK KADUNGORA BLUBUR LCMBANGAN

SELAAW MALANGBONG CIPATUJAW KARANGUUNGGAL ClK4L.ONG PANCATENGAH

200 TASIKMUYA CIKATOMAS 3206050 2 2 2 4 Surnber : Hasil pemrosesan cluster menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 40: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 6. No. KabupakdKom K m a t a n K d e Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster S 20 1 TASIKMALAYA CIBALONG 3206060 2 2 2 4

202 TASWMALAYA BANTARKALONG 3206070 2 2 3 2 203 TASIKMALAYA BOJONGGAMBR 3206080 2 2 2 4

204 TASaCMALAYA SODONGHILIR 3206090 2 2 2 4

205 TASIKMALAYA TARAJU 3206100 2 2 3 2

206 TASlICMALAYA SALAWU 32061 10 2 2 3 2

207 TAS-YA TANJUNGJAYA 3206120 2 2 3 2 208 TASKMAIAYA SUKARAJA 3206130 2 2 3 2 209 TASKMAMYA SALOPA 3206 140 2 2 3 2 210 T A S W Y A C M A M 3206150 1 1 4 1 21 1 TASIKMALAYA MANONJAYA 3206360 2 2 2 4 212 TASIKMAIAYA CIBEUREUM 32061 70 2 2 2 2 213 TASKMALAYA KAWALU 3206 I80 2 2 2 4 214 TASIKMAIAYA SINGAPARNA 3206190 2 2 3 2 2 1 s TASIKMALAYA ClGALONTANG 3206200 2 2 3 2 216 TASKMAMYA LEUWISARI 32062 10 2 2 2 2 2 1 7 TASKMALAYA RJDTHlANG 3206220 2 2 2 4 218 TASUCMALAYA CISAYONG 3206230 2 2 3 3 2 1 9 TASKMALAYA RAJAPOLAH 3206240 I 1 4 1 220 TASKMALAYA JAMANIS 3206250 2 2 2 4

221 TASIKMALAYA ClAWI 3206260 1 1 3 2 222 TASKMALAYA PAGERAGELRIG 3206270 2 2 2 4 223 T A S W Y A ClPEDES 32067 10 2 2 3 2 224 TASIKMALAYA CMIDEWG 3206720 2 2 2 4 225 TASlKMALAYA TAWANG 3206730 2 2 3 2 226 CIAMlS CIMBMK 32070 10 2 2 2 4 227 CIAMIS CIJULANG 3207020 2 2 2 4 228 CIAMlS CIGUGUR 3207030 1 I 4 1 229 CIAMIS LANGKAPLANCAR 3207040 2 2 2 4 230 CJAMIS PARLGl 3207050 2 2 2 4 231 CIAMIS SlDAMULM 3207060 1 1 4 1 232 CIAMIS PANGANDARAN 3207070 I 1 4 I 233 CIAMIS K ALIPUCWG 3207080 I I 4 I 234 CIAMIS PADAHERANG 3207090 I 1 3 3 235 CIAMIS RANJARSARI 3207100 2 2 3 2 236 CiAMIS LAKBOK 32071 10 I I 4 I 237 ClAMIS PAMARlC AN 32071 20 2 2 3 2 238 CIAMIS CIUOLOG 3207 t 30 I I 3 2 239 CIAMIS CIMARAGAS 3207 140 1 I 4 2 240 CIAMIS CLJEUNGJING 3207 1 SO 2 2 3 2 241 CIAMIS CISAGA 3207160 1 1 4 1 242 CIAMIS TAMBAKSARI 3207170 1 1 4 I 243 M I S W C A H 3207180 I 1 4 1 244 CIAMIS WADESA 3207190 1 I 4 1 245 CIAMIS SUKADANA 3207200 1 1 4 1 246 CIAMIS ClAMIS 32072 10 1 1 4 1 247 ClAMIS CIKONENG 3207220 I 1 4 1 248 CIAME CIHAURBEUn 3207230 1 1 4 1 249 CIAMIS SADAN ANY A 3207240 1 1 4 1 250 CIAMIS - CIPAKU 3207250 1 I 4 2 Sumber : Hasil pemrosesan cluster menggunakan program S tatistica versi 5.0

Page 41: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 6. No. Kabupaten/Kota 251 ClAMIS 252 CIAMIS 253 CIAMIS 254 CIAMIS 255 ClAMIS 256 CIAMIS 257 CIAMIS 258 CIAMIS 259 CIAMIS 260 K M G A N 261 KUNINGAN 262 KUNINGAN 263 KUNINGAN 264 KUMNGAN 265 KUNINGAN 266 KUNINGAN 267 KUFrmGAN 268 KUNINGAN 269 KUNINGAN 270 KUNINGAN 271 KUNINGAN 272 KWINGAN 273 K U N W A N 274 KUNMGAN 275 KUNINGAN 276 KtWMGAN 277 KUNINGAN 278 KUNINGAN 279 CIREBON 280 CIREBON 281 CIREBON 282 CIREBON 283 CIREBON 284 CIREBON 285 CIREBON 286 ClREBON 287 ClREBON 288 CIREBON 289 CREBON 290 CIREBCN 291 CIREBON 292 ClREBON 293 CIREBON 294 CIREBON 295 CIREBON 2% m B O N 297 CREWN 298 C[REWN 299 C-N

Kecamstan J ATMAGARA PANAWANGAN KAWALl P ANJ ALU PAMJMBANGAN BANJAR PURWAHARJA PATARUMAN LANGENSARI DARMA KADUGEDE CINIRU SEWAMBE SUBANG CIWARU CIBMGBM LUWGUNG CIDAHU CIAWIGEBANG LEBAK WANGI GARAWANGI KUNMGAN CJGUGUR KRAMAT MULYA JALAKSANA CILIMUS MANDIRANCAN PASAWAHAN WALET CILEDUK LOSARI BABAKAN KARANGSEMBUNG LEMAHABANG SEDONG ASTANAJAPURA MUNDU BEBER CIREBON SELATAN SUMBER PALIMANAN PLUMBON WERU CIREBON BARAT CfREBON UTARA KAPETAKAN M G E N A N ARJAWTNANGUN CIWARWGW

Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster 5 1 1 4 I 1 1 3 2 I 1 4 I 1 1 4 1 I 1 4 1 I 1 4 t I 1 4 1 I 1 4 1 1 1 4 1 1 I 4 1 I 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 2 2 2 4 1 1 4 1 1 1 4 2 2 2 3 2 2 2 2 4 I 1 3 2 2 2 3 2 1 1 3 2 I I 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 1 1 4 1 1 I 4 I 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 I 1 1 4 I I 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 2 2 3 2 I I 4 I I 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 I 3 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 1 1 4 1 2 2 3 2 2 2 3 2

300 CIREWN - SUSUKAN 3209220 1 1 3 2 Sumber : Hasil pemrosesan cluster menggmakm program S tatistica versi 5.0

Page 42: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

---

No. ~ a b u p a t m l ~ o t a Kecamatan Kode Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster 5 CIREBON MAJALENGKA MAJALENGKA MMALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MNALENGKA MMALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA WALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA MAJALENGKA SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG SI JMEDANG

SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG S W D A N G SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG SUMEDANG SWMEDANG SUMEDANG l N D m Y u INDRAMAYU INI)RAMAW MDRAMAW WDRAMAYU INDRAMAY U m R A M A W IM)RAMAYU INDRAMAW

GEGESIK LEMAHSUGIH B ANTARUJEG CIKIJING TALAGA ARGAPURA MAJA WALENGKA CIGASONG SUKAHAJI RAJAGALUH SINDANGWANGI LEUWIUUNDING PALAS AH JATIWANGl DAWUHAN PANY M G K W KADPATEN KAETAJATI JATITUJUH LIGUNG SUMBERJAYA CrKERrn CIMANGGUNG TANJUNGS.4RI RANCAKAI .ONG SUMEUANCi SELATAN SUMEDANG UTARA S N A D A W A CIBUGEL WAD0 CADASNGAMPAR TOM0 UJUNG JAYA CONGGEANG PASEH CIMALAKA TANJUNGKERTA BUAHDUA HAWRGEULIS KRQY A GABUSWETAN CIKEDUNG 1.ELE 1 BANGODUA WDASARI KERTASEMAY A KRANGKENG

350 INDRAMAW KAMNGAMPEL 3212100 2 2 2 4

Sumber : Hasil pemrosesan cluster menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 43: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

No. 35 I 352 353 3 54 355 3 56 357 358 359 360 361 362 363 3 64 365 366 367 368 369 370 371 372 373 3 74 375 3 76 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 39 1 392 393 394 395 396 397 398 399

KabupattdKota lNDRAMAY U INDRAMAYU INDRAMAW r n R A M A W INDRAMAW MDRAMA W INDRAMAYU INDRAMAYU INDRAMAW INDRAMAW INDRAMAYU MDRAMAY U SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBMG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUB ANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG SUBANG PUR WAKARTA PURWAKARTA PURWAKARTA PURWAKARTA PURWAKARTA PURWAUARTA PUR WAKART A PUR WAKARTA P URWAKARTA PUR WAKARTA PURWAKARTA KARAWANG KARAWANG KARAWANG W W A N G

Kernatan

JUNTMYUAT SLNEG JATBARANG BALONGAN MDRAMAY U SMDANG LOHBENER LOSARANG KANDANGHAUR BONGAS ANJATAN sum SAGALAHERANG JALANJAGAK CIS ALAK TANJUNGSIANG CUAMBE CIBOGO SUBANG KALIJATI CIPEUNDEUY PABUARAN PATOKBEUSI PURWADADI cmWM PAGADEN CPUNAGARA COMPRENG SMONG ClASEM PAMANUKAN PUSAKANAGARA LEGONKULON BLANAKAN JATILUHUR MANIS TEGAL WARU PLERED SUKATANI DARANGDAN BOJONG WANAYAS A PASAWAHAN PUR W AKARTA CAMPAKA P ANGKALAN CIAMPEL TELUKJAMBE KLARl

Kode Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster 5 32121 10 2 2 2 4 3212120 2 2 2 4 3212130 2 2 2 4 3212140 2 2 2 4 3212150 1 1 4 1 3212160 2 2 3 2 3212170 2 2 2 4 3212180 2 2 2 4

3212190 2 2 2 4 3212200 2 2 2 4 3212210 1 1 4 1 3212220 2 2 2 4 3213010 1 1 4 1 3213020 1 1 4 1 32 13030 I I 4 1 3213040 1 I 4 1 32 13050 1 I 4 1 3213060 1 I 4 1 32 13070 1 I 4 1 32 13080 1 1 4 1 321 3090 1 1 4 1 3213100 1 1 4 1 32131 10 1 1 4 1 3213120 1 1 4 1 3213130 1 1 4 1 3213140 1 1 4 1 3213150 1 1 4 1 3213160 1 1 4 1 3213170 1 I 4 1 3213180 1 1 4 I 3213190 2 2 3 2 3213200 1 1 4 1 3213210 1 1 4 1 32 13220 2 2 2 4 3214010 I 3 1 5 3214020 I 1 4 1 3214030 I 1 4 I 32 14040 I 1 4 I 32 14050 I 1 4 I 3214060 1 1 4 1 3214070 1 I 4 I 3214080 2 2 2 4 321409Q 2 2 3 2 3214100 2 3 3 3 32141 10 I 3 3 3 3215010 2 3 1 3 32 15020 1 3 3 3 3215030 2 3 3 3 32 15040 1 I 4 1

400 KARAWANG CIKAMPEK 32 I SO50 I 3 3 3 Sumber : Hasil pemrosesan cluster menggunakan program Statistica versi 5.0

Page 44: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 6. No. -04a K m a t a n K d e Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster 5 401 KARAWANG TIRTAMULYA 32 15060 1 1 3 3 402 KARAWANG JATISARl 3215070 I 1 3 3 403 KARAWANG C W A Y A 32 15080 1 3 3 3 404 KARAWANG LEMAHABANG 3215090 1 3 I 5 405 KARAWANG TALAGAS ART 3215100 1 3 1 5 406 KARAWANG KARAWANG 3215110 I 3 1 5 407 KARAWANG RA WAMERTA 3215120 1 3 1 5 408 KARAWANG TEMPLJRAN 3215130 1 3 I 5 409 KARAWANG KUTAWALUYA 3215140 I 3 1 5 410 KARAWANG RENGASDENGKLOK 32 15 150 I 3 1 3 41 1 KARAWANG PEDES 3215160 1 3 1 5 412 KARAWANG CIBUAYA 3215170 I 3 I 3 413 KARAWANG TIRTAJAY A 3215180 1 3 1 5 414 KARAWANG B ATUJAYA 3215190 I 3 3 3 415 KARAWANG PAKISJAYA 3215200 I 3 I 5 416 BEKASI SETU 3216010 1 3 1 5 417 BEKASI SERANG 3216020 I 3 1 5 418 BEKASI CIBARUSAH 3216030 1 3 1 5 419 BEKASI LEMAHABANG 32 16040 1 3 1 5 420 BEKASI KEDUNGWARINGIN 3216050 1 3 1 3 421 BEKASI CaCARANG 3216060 1 3 1 5 422 BEKASI CIBlTCTNG 3216070 1 3 I 5 423 BEKASI TAMBUN 3216080 1 3 3 3 424 BEKASI BABELAN 3216090 1 3 1 5 425 BEKASI TARUMAJAYA 3216100 1 3 1 5 426 BEKASI 'TEMBELANG 32161 10 I 3 I 5 427 BEKASI SUKATANI 3216120 I 3 1 5 428 BEKASI PEBAYURAN 3216130 2 3 3 3 429 BEKASI CABANGBUNGIN 3216140 2 3 1 5 430 BEKASI MUAMGEMBONG 32 16 1 50 2 3 3 2 431 TANGERANG CISOKA 3603010 2 3 3 3 432 TANGErCANG TIGARAKSA 3603020 1 3 I 5 433 TANGERANG CIKWA 3603030 2 3 3 3 434 TANGERANG PANONGAN 3603040 2 3 I 3 435 TANGERANG CURUG 3603050 2 3 1 5 436 TANGERANG LEGUK 3603060 2 3 3 3 437 TANGERANG PAGEDANGAN 3603070 2 2 3 2 438 TANGERANG SERPONG 3603080 2 3 1 5 439 TANGERANG PAMULANG 3603W.l 2 3 1 5 440 TANGERANG CIPUTAT 3603100 2 3 1 5 44 1 TANGERANO PONWK AREN 36031 10 2 3 1 5 442 TANGERANG PASARKEMlS 3603 120 2 2 3 2 443 TANGEMG BALWAIA 3603130 2 2 3 3 444 TANGERANG KRESEK 3603140 2 3 3 3 445 TANGERANG KRONJO 3603 1 50 2 3 1 5 446 TANGERANG MAUK 3603 160 2 2 3 3 4-47 TANGERANG RAJEG 3603 170 2 3 3 3 448 TANGERANG SEPATAN 3603180 2 2 2 4 449 TANGERANG PAKUHAJI 3603190 2 2 2 4 450 TANGEMNG TEUKNAGA 3603200 2 2 2 4 Surnber : Hasil pemrosesan cluster menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 45: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

.-

No. KabupattnlKota Kemnatan K& ~luster 2 - ~ l u s t e r 3 ~ l u s t e r 4 cluster 5 TANGERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SE RANG SERANG SERANG SE RIWG SERANG SERANG SERANG KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA 80GOR KOTA BOGOR KOTA BOGOR KOTA SUKABUMl KOTA SUKABUMI KOTA SUKABUMI KOTA SUKABUMI KOTA SUKABUMI KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG

KOSAM B1 CMANGKA PADARINCANG CIOMAS PABUARAN BAROS PETIR CURUG CIKEUSAL PAMARAYAN JAWILAN KOPO CaCANDE KRAGILAN W W A K A COPOCOK JAYA SERANG TAKTAKAN WARINGMKURING M ANC AK ANYAR BOJONEGURO KRAMATWATU KASEMEN CIRUAS PONTANG CARENANG TlRTAYASA KOTA BOGOR SELATAN

KOTA BOGOR TIMUR

KOTA BOGOR WARA

KOTA BOGOR TENGAH

KOTA BOGOR BARAT TANAH SEREAL BAROS CITAMIANG WARUDOYONG GUNUNG PWUH CJKOLE BANDUNG KULON BABAKAN CPARAY BOJONG M A KALER BOJONG M A KIDUL ASTANA ANYAR REGOL LENGKONG BANDUNG KlDUL MARGACMTA RANCASARI

500 KOTABANDUNG CIBRU 3273 1 10 I 1 4 I

Sumber : W d pemrosesan cluster menggunakan program Statistics versi 5.0

Page 46: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KabupatdKota KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA CIREBON KOTA CIREBON KOTA CIREBON KOTA CIREBON KOTA CIREBON KOTA TANGERANG KOTA TANGERANG

KOTA TANGERANG

KOTA TANGERANG

KOTA TANGERANG

KOTA TANCiERANG

KOTA BEKASI KOTA BEKASI KOTA 8EKASI KOTA BEKASl KOTA BEKASl KOTA DEKASl KOTA BEKASI KOTA DEPOK KOTA DEPOK KOTA DEPOK KOTA DEPOK KOTA DEPOK KOTA DEPOK KODYA CiLEGON KODYA CILEGON KODYA CILEGON

Kemnatan UJUNG BERUNG ARCAMANIK CICADAS KIARACOMMNG BATUNUNGGAL SUMUR BATU ANDIR ClCENDO BANDUNG WETAN CIBEUNYMG KTDUL CIBEI NY MG KALER COB LONG SUKAJADI SUKASARI CrnADAP HARJAMUKTI LEMAHWUNGKUK PEKALIPAN KESAMBl KEJAKSAN ClLEDUG CTPONWH TANGERANG JATI UWUNG BATU CEPER BEND A PONDOK GEDE JATI ASIH BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR BEKASI SELATAN BEKASI BARAT BEKASI UTARA SAWANGAN PANCORAN MAS SUKMA JAYA CIMANGGIS BEJl LIMO CIWANDAN PULO MERAK CILEGON

Kode 3273120 3273 130 3273 140 3273150 3273160 3273170 3273 180 3273 190 3273200 32732 10 3273220 3273230 3273240 3273250 3273260 3274010 3274020 3274030 3274040 3274050 3671010 3671 020 3671030 3671040 3671 050 3671060 3275010 3275020 3275030 3275040 3275050 3275060 3275070 3276010 3276020 3276030 3276040 3276050 3276060 36720 I0 3672020 3672030

Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster S 1 1 4 1 I 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 I t 1 4 1 1 1 4 1 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 1 1 4 1 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 I 1 4 1 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 1 1 4 2 I 1 4 1 2 2 3 2 I 3 3 3 2 2 2 4

2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 4

1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 I I I 4 I 2 3 1 5 2 3 3 3 2 3 I 5 2 3 1 5 1 3 1 5 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3

543 KODYA CILEGON CIBEBER 3672040 1 I 3 2 Sumber : Hail pemrosesan cluster m e n g w a n program Statistics versi 5.0

Page 47: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

SANGAT TI NGGl

T1 NGGl

SEDANG

RENDAH

Lampiran 7 : Gambar Factor Score untuk 2 (dua) Gerombol Sumber : Hasil Pemrosesan Factor Score dengan Program Statistics versi 5.0

-1,o

-0-

M. 1 0 c!u&r

FACTOR-1 FACTOR-2 FACTW3 No. 2

Page 48: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

RNGGI SEDANG RENOAH

Lampiran 8 : Gamhar Factor Score untuk 3 (tiga) Gerombol Sumber : Hasil Pemrosesan Factor Score dengan Program Statistics versi 5.0

PlatdMeansbEachaw

3,o

2,5

210

f15

110

0,s

010

415

-1,o

-1,5 F A m - 1 F A m - 2 FACTOR-3 No. 3

vafi*

-

-

-

:

:

-

. .

< -

-

+ Cluster No. 1

---a -- au$tm No. 2

-4- austff

Page 49: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

SANGAT TI NGGl

TI NGGl

SEDANG

RENDAH

Lampiran 9 : Gambar Factor Score untuk 4 (empat) Gerombol Sumber : Hasil Pemrosesan Factor Score dengan Program Statist ica versi 5.0

Pld ofMeansTwEachUuster

3

2 .

1 .

0 .

-1

-2 FA--I FA--2 FACTOR-3 No. 4

V a i a W

.-' ,' '. ,'-

E--..A. - \.,' -.... -... :' \ . . -. . \

-.., - ...n,,' 1 '. . -. '. 0

- Cluster No. 1

.... a... austw No. 2

-4-. Clmter No. 3

---a-- ulister

Page 50: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 10 : G a m k Factor Score untuk 5 (lima) Gerombol Sumber : Hasil Pemrosesan Factor Score dengan Program Statistics versi 5.0

PI& d ~ e a m ~w ~ a c h ~ U S ~ H

cluster No. 1 austm No. 2

-4- a ~ t ~ No. 3

---a- cluster No. 4

-+- aust~

3

2 .

1 .

0

-1

3 FACTDR-1 FACTOR-2 FACTOR-3 No. 5

variables

Q.

9'\., ', \*\ Y., * # L #

/ '

-

- , - . .+.. - -. . .' y-... - . - . . . -.ld,' \ ---.- '-, -.- . \ --•

', b

I

Page 51: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

L a r t J a w e -- -7

BCLTas rr-..arpl

mR0Pk.l -7 Pdr-

S A M U D B R I N D 0 N P S I

Page 52: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 53: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 54: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

L a u l J Q W U

MThs ADY#mm

I---- -vrrrY-- - --- ----I- --

PROM81 JAWA BARAT DAN SeKITARNYA

Page 55: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran I 5. SNSE 45 x 45 Provinsi Jawa Barat tahun 1999 (Juta Rupiah) U r a i a n K d e

Tenaga Kerja Tenaga kerja pertanian 1

Faktor Tenaga kerja industri 2 Produksi Tenaga kerja lainnya 3

Rukan Tenaga Kerja Modal 4

Rurnahtangga Rumahtangga buruh tani 5 Rumahtangga pengusaha pertanian RT goIongan rendah di desa

RT penerima pendapatan di desa 8 RT go1 ongan atas di desa 9

RT golongan rendah di kota 10 RT penerima pendapatan di kota 11

hstitusi

RT golongsn atas di kota 12

Pcrusahaan Prmsahaan 13 Pernerintah 14 Pertanian 15 Pertarnbangan & penggalian 16 Industri pengolahan 17 Listrik, gas & air bersih 18 Bangunan 19 Sektor Produksi Perdagangan, restoran & hotel

Angkutan & kmunikasi

Jasa-jasa 23

Margin pcrdagangan dan pmpgkutan 24 Pertmian 25

Pertambangan & pen-lian

Industti pengdahan Listrik, gas & air k i h

Komoditi Domestik Bangunan

Perdarnan. restorm & hotel

Angkutan & komunikasi

Ltrnhaga keuangan & persewaan

Jasa Jasa

Pertanian

hdusni pengolahan

Listtik, gas & air bcrsih 37 Komoditi hpor Bangunan 38

Perciagangan, restoran & hotel Angkutan & komunikasi h t m g a kcuangan & pcrsewmn

Jasa-jasa 42 Neraca Kapital Neraca Kapital 43

Pajak tak langsung net0 pajak tak langsung net0 44 Luar negeri dan Jabar Luarn-ridanJabar 45

J U M L A H Sumber : BPS Provhsi Jawa Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 56: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 15. Kode 1 2 3 4 5

1 2 1

- - .-

37 0.00 38 0.00 39 35.966.19 40 197.624.69 41 64.830,78 42 325.404.46 43 78.953,52 44 45 580.142.44 1.199.706,72 1.812.171,% 2.316.467,39 293.983,56

7.845.326,34 19.222.436,W 36.398.375.07 106.700.332,73 9.101.028.80 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 57: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 1 5 .

16.155.340.66 26.254.962.21 4.074.104.40 1 1.090.3t52.70 25.518.165.50

Surnber : BPS Pmvinsi Jawa Barat & Bappeda Provinsi Jam Barat

Page 58: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

-- .- - .- -

45 226.359,66 553.748,92 26.581.673,66 1.539.41 1,3S

8.567.308,87 21.798.532,33 49.653.250,72 21.880.275,14 29.984.017.65

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 59: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

18.815.428.10 157.218.182,70 8.338.286,75 12.9119.077.43 41.438.293,Ol

Sumber : BPS Provinsi Jaws Barat & Bappeda Provinsi Jam Barat

Page 60: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

14.925.413,54 6.438.506,82 13.9%.286,40 39.107.762,30 33.591.580,54

Sumber : BPS Provinsi Jam Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 61: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Larnpiran 1 5. Kode 26 27 28 29 30

4s 19.513.193,47 187.298.7MJ3 8.342.044,86 13.317.733,85 43.2M1.001,OO

S u m k : BPS Provinsi Jawa Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 62: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

15.001.072,12 6.544.128.10 14.005.431,16 11.300.166.55 4.617.923.00

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat k Eappeda Provinsi Jawa Barat

Page 63: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 15.

43 44 5 15.176.63 0.00 0.00 78.726,66 86.888,32

45 36.658.737.89 0.00 0.00 555.010.34 5.496. I72,35 43.279.002,29 0.00 0.00 633.737,OO 5.583.060,67

Sumber : BPS Prow Jawa Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 64: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

5.866.054,Oo 6.576.814,Oo 36.813.398,98 5.823.917,91 114.524.706,57

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 65: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

32 6.544.128$13

33 14.005.431.16

34 1 1.300.166.55

- 35 4.6 1 7.9.23.00 36 43.279.00229 37 0.00 38 0.00 39 633.73740 40 5.583.060,67 41 5.866.054,OO 42 6.576.814,OO 43 36.883.398,98 44 5.123.917.91

- 45 1 14.524.706.57

1.283.473.787,76

Sumber : BPS Provinsi Jam Barat & Bappeda Provinsi Jawa Barat

Page 66: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 16.Persentase Distribusi SNSE 45 x 45 Provinsi Jawa Barat tahun 1999 U r a i a n Kode

Tenaga kerja pertanian 1

Faktor Tenaga kerja industri 2 Produksi Tenam kerja lainnya 3

Rukan Tenaga Kerja Modal 4 Rumahtangga Rumahtangga buruh tani 5

Tenaga Kerja

R umahtangga pengusaha pertanian

K'F golongan rendah di desa

RT penerima penclapanan di desa

RT golongan atas di desa RT golongan mdah di kota 10 RT penmima pwdapatan di kota 11 RT golongan atas di kota 12

Perusahaan Perusahaan 13 Pemerintah 14 Pertanian 15 Pertarnbangan & pengplian Industri pengolahan Listrik, gas & air bersih Bangunan Perdagangan, restoran & hotel

Angkutan & komunikasi

Sektor Produksi

Jasa-jasa 23 MarHn perdagangan dan penpgkutan 24

Pertanian 25 Pertambangan & penggalian Industri pengolahan Listrik, gas & air bcrsih

Bangunan Kornoditi Domestik

Perdagangan, restoran & hotel

Angkutan & komunikasi

Pertanian Pertambangan & penggal ian 35 Indusrri penpl&an 36 Listrik, gas & air bcrsih 37

Kornodi t i Impor Bangunan 38 Perdmgan, restoran & hotel 39 Angkutan & kamunikasi 40 tern- kcaangan & pcrsewaan 4t Jasa-jasa 42

N e w Kapital Nentca Kspital 43 Pajak tak lawsung ncto pajak tak Ianprrunp; neto 44 Luar n e v i ctan Jabar Luar ncg#i dan Jabar 45

Page 67: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 1 6. Kode Faktor Produksi (%)

f 2 3 4

Page 68: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 69: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

h j u t a n Lampiran 16. Kode Sektor Produksi (%)

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Page 70: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Kale Komoditi Domestik (99) 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Page 71: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 16. Kode Komoditi Impw dan Neraca Lainnya (%)

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

Page 72: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 1 7. Matriks Asal Tujuan Perjdanm Barang @I& Gabungan) Antar KabupatenKota di Wilayah Penelitian Tahun 2001 (dalam Ton)

Tujuan KabupatenKo ta

Jakarta Jakarta Jakarta Asal Jakarta Selatan

-

3.742

59.903 33.145

441.131 49.580

864.595 107.986 54.122

259.1 18 692.144

1.831.474 9.570 7.907

186.613 136.902

850 94.988

244,907 1.201.734

83.495 137.518 485.0 1 1

92.528 652.567

476 194.041

- 102.994

*

Jakarta Utara KabupatenKota

Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta utara Pandcglang Lebak Bogor Sukabumi Cianjur Bandung tiarut

Tasikrnalaya Ciamis Kuningan Cirebon Maj alengka Sumedang Indrmyu Subang

Serang Kota Bogor Kota Sukabmi Kota Bandung Kota Cirebon KO ta Tangerang Kota Bekasi Depok Cilegon Total 8.029.043 5 1.5 12.088 14.820.797 5.983.575 32.934.484 Keterangan : - tidak terdata Sumber : Departemen Perhubungan

Page 73: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KabupatenlKota Pandeglang Lebak Boglor Sukabumi Cianjur Jakarta Selatan 6.436 382.281 I .334.040 1.434.392 16.780 Jakarta T i m Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Pandeglang Lebak Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut

Majalengka

Sum*

Subang

Bekasi Tangerang Serang Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Tangerang Kota Bekasi Depok Cilegon - - - - - Total 6.210.036 4.572.911 29.570.247 12.426.525 5.753.800 Ketmngan : - tidak terdata S u m k : Departemen Perhubungan

Page 74: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

*utan Lampiran 1 7. Asal Tujuan KabupatenlKota KabupatenKota Bandung Garut Tasilunalaya Ciamis Kuningan Jakarta Selatan 1887533 61514 15 13 1502966 Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Pandeglang Lebak Bogor Sukabumi

Cirebon Maj alengka Sumedang Indmmayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Tangerang Serang Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Tangerang Kota Bekasi Depok Cilegon 0 0 0 0 0

Total 328760968 5673993 7790091 68 1 771 8 4995256 Keterangan : - tidak terdata Sumkr : Departemen Perhubungan

Page 75: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lmj utan Lampiran 1 7. Asd Tujuan KabupatenlKota Kabupaten/Kotzi Cirebn Majalengka Surnedang Indramayu Sub- Jakarta Selatan 68680 1 0 39 23756 17056 Jakarta Timur 423330 96388 44 43 187 96629 Jakarta Pusat 682533 94143 328 120 444 1 5 280774 Jakarta Barat 476788 0 33 1521 14 312013 Jakarta Utara 1781384 0 73362 592844 52907 Pandeglang 4012 0 0 0 321 Lebak 13095 0 0 0 0 Bogor 255490 2723 1 29715 46340 63925 S h b u m i 181751 342264 59346 50 1977 106642 Cianjur 156929 261 196823 4292 I36902 Bandung 120996 1 349875 280983 156583 164914 Garut 338257 115371 99646 0 4062 Tasikmalaya 259883 2971 17 105545 76654 1 1402 Ciamis 1240736 437901 72167 3 1849 1 4244 Kuningan 1501954 1328108 21327 35 1482 760570 Cirebn 0 5561280 2455 12 4871 06 7286 1 Majalengka 1111808 0 732026 240550 3 845 3 Sumedang 392765 5 16703 0 45490 6825 1 Indramayu 6549604 1 145658 555G3 0 525656 Subang , 283858 94753 580181 1 637773 0 Puwakarta 192146 59738 73409 60846 72652 Karawang 960583 7891 1 336338 2608762 1056423 Bekasi 2073 17 27134 68476 1034375 79708 Tangerang 64232 0 5597 5171 32136 Serang 192680 4361 0 0 1216 Kota Bogor 256963 0 743 1964 38 1 Kota Sukabumi 0 0 0 0 0 Kota Bandung Kota Cirebon Kota Tangerang Kota Bekasi Depok 0 0 0 0 0 Cilegon 0 0 0 0 0 Total 22699872 10576930 5209227 9526397 4476878 Keterangan : - tidak terdata Sumber : Departemen Perhubungan

Page 76: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lainpiran 17. Asal Tujuan KabupatenKota KabupatdKota Purwakarta Karawang Bekasi Taerang Serang Jakarta Selatan 33503 1 185722 3325635 3586341 159379 Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara

Ganlt Tasikmalay a Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indmmyu Subang Purwakarta

Bekasi

Tang era% Serang Kota Bogor

Kota Bandung Kota Cirebon Kota Tangerang Kota Bekasi Depok 0 122675 233038 1323 0 Cilegon 0 0 0 0 0 Total 4655448 1 9608703 33938900 19803983 17625579 Keterangan : - tidak terdata Sumber : Departernen Perhubungan

Page 77: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Tujuan KabupatenlKo ta Kota Kota

Asal KabupatenlKota Jakarta Selatan Jakarta Tirnur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Pandeglang Lebak Bogor Sukabumi C ianj ur Bandung Garut Tasikmahya Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka

Kota Sukabumi Bandung Kota Cirebon Bogor Sukabumi

0 0 Bandung Cirebn Tangerang

0 0 0

Karawang 0 0 0 0 923 52 Bekasi 796 0 0 0 0 Tangerang 65600 0 4125334 0 788930 Serang 106480 0 20769 0 660 16 Kota Bogor 478223 0 0 0 1 1876 Kota Sukatnrmi 1 63006 0 0 0 5 2940 Kota Bandung 256732 0 0 0 292809 Kota Cirebon 0 954 3273496 0 0 Kota Tangerang 283084 0 838139 0 0

Kota Bekasi 0 0 0 0 0 Depo k 0 0 0 0 0 Cilegon 0 0 0 0 0

Total 25376 1 9 954 18388929 97503 19M182 Keterangan : - tidak terdata Sumber : Departemen Perhubtmgan

Page 78: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

LanjutanhmpiranI7. Tujuan Kabupaten/Kota

Kota Depok Cilegon To td Asal KabupatedKota Bekasi 200 1 Jakarta Selatan 0 0 9340 15906368 Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara

Sukabumi Cianjur

Cirebon Majalengka

Indrarnayu Subang

Bekasi

T w m g

Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Tangerang Kota Bekasi Depok Cilegon 0 0 0 42532 Total 3 040 1 229121 1 1 8629 0 Keterangan : - tidak terdata Sumber : Departemen Perhubungan

Page 79: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 1 8. Matriks Asal Tujuan Perjalsnan Penurnpang (Mda Gabungan) Antar KabupatenIKota di Wilayah Penelitian Tahun 2001

Asal

Rabupatdota Jakarta Selatan Jakarta Tirnur

Jakarta Pusat Jakarta Barat

Jakarta Utam

Pandeglang Lebak

Bogm Sukabumi

Cianjur

Bandung Garut

Tasi kmalaya

Ciarnis Kun ingan C irebon

Majalengka Sumedang

lndramayu

Subang

Purwakarta Karawang

Bekasi

S-g Kota Bogor

Kota Sukabum i

Kota B d m g

Kota Cirtbon Kota Tangerang

Kota Bekasi

Depok C i l w

Tujuan KabupatenIKota

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Selatan Timur Pusat Barat Utara

0 478232 1329064 1 107564 209 14430

247899 0 25058 25058 1249630

27268 1 25058 0 25058 21451085

15373 1 30879 34075 0 47203

3020 1567 1018533 f 2667425 25058 0

379430 2 18096 340352 889643 337212

981436 92859 27821 1 355579 154939

3214464 1675830 3088008 23953 12 2545 10 1

202947 233839 21 3994 208347 1309488

185385 251208 234624 2 12627 13916887

1254555 96795 I 1710147 857837 321961

80861 151350 136045 238259 14563 1

193498 i 913434 63 8577 70 1 352 3513670

235492 319216 135103 101556 63984 1

329 189 540395 503253 171775 178304

3'14 129 53685 1 36 1945 203334 171663

2 5 7 5 1 ~ 88500 83754 84946 114951

534625 101485 97920 94829 394199

1 3 8906 705500 243069 14939 1701 50

207775 642016 338574 177815 171364

155041 422726 1825 1 1 184380 126897

683783 1 102244 695830 7093 17 6 18338

7736407 2750687 2385622 2623583 3482752

1458999 965783 1327439 309385 1 1121551

7 154 13 348909 458543 1652383 823030

1226727 957457 2777424 1079043 2242642

27088 10567 1 3 124 1 30947 1269564

364839 449904 80 1780 460069 179965

26951 14 41 2763 426 133 4 10499 1936896

976684 758596 36093457 15910633 880947

906 1227 1374090 1389340 100 1 022 5320003

3583766 1 88959 1 348826 1 2780660 1370903

22509 2501 2501 0 15569

Total Tujuan 69897 160 205321 54 725 19280 37827275 87 136766 Keterangan : - tidak terdata

: Departernen Perhubungan

Page 80: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Asal Tujuan KabupatenKota KabupatenIKota Pandeglang Lebak Bogor Sukabumi Cianjur Jakarta Selatan 25747 1 8 15478 4276995 278436 282276 Jakarta Timur 155908 1 12826 31061 76 21 1586 220804 Jakarta Pusat 280 1 57 174278 2830920 183322 2 12973 Jakarta Barat Jakarta Utara Pandeglang Lebak Bogor Sukabumi Cisnjur Bandung Garut Tas ihlays C iamis Kuningan Cirebon Majalengka

Ind ramay u

S ubang Purwakarta Karawang Bekasi Tangerang

Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung 120663 1 12735 59 1277 6828 18 1 I 1349; Kota Cirebn 16540 63 89 273984 19147 1 I1458 Kota Tangrang 677807 227928 2308845 106400 227589 Kota Bekasi 61451 20538 732678 167847 3 10043 Depok 161453 129 106 3024402 379828 3543 16 C ilegon 6647 0 0 0 0 Total Tujuan 16741 3 10 10634384 5276091 5 16563662 22664923 Keterangan : - tidak terdata S-r : Departemen Perhubungan

Page 81: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan h p i r a n 1 8. AsaI Tujuan KabupatenlKota KabupatenKota Bandung Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Jakarta Selatan Jakarta Timur

Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Pandeg lang Lebak Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut Tasi kmalaya Ciarnis Kuningan Cirebon Majalengka Svmedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Tangerang Serang Kota Bogor Kota Sukaburni Kota Bandung Kota Cirebon Kota Tangerang Kota Bekasi Depok Cilegon Total Tujuan 90695 1 17 26206960 Keterangnn : - tidnk tcrdata Sumber : Departemen Perhubungan

Page 82: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lamp ir an 1 8. Asal Tujuan KabupatedKota KabupatenMota Cirebon Majalengka Sumedang lndrarnayu Subang

Jakarta Selatan 707442 493857 7 16866 1768754 563 108 Jakarta Timur 105 1949 154974 84621 362572 659282 Jabrta Pusat 268202 173 155 85714 239074 258394 Jakarta Barat 2992 1 3 1681 15 906 1 5 237955 138858 Jakarta Utara 24261 4 138377 80016 17845 1 183 980 Pandeglang 58145 46248 17729 84252 42429 Lebak 38141 46238 15 123 40776 20530 Bogor 480 168 51 1534 483883 339779 298822 Sukabumi 0 0 0 110824 0 Cianjur 77546 75657 87023 100808 88892 Bandung 1 7093 65 954578 224 I 989 955036 74 171 7 1 Garut 965698 671 9794 6995520 6922225 12623 7 Tasikmalaya 39 I078 153795 65544 161823 75124 Ciamis 655354 838545 74732 157422 62232

Kuningan 49 15283 1055204 85672 1480942 36728 Cirebon 0 1904097 377379 10212810 204263 Majalengka 3361638 0 1962699 227630 79903 Sumedang 32524 1 22353 I6 0 199799 1 3847 1

!ndrarnay u 9296076 2935 13 167274 0 2882391 Subang !:TI14 97 186 1607 10 1861538 0 Purwakarta 172740 175198 175382 1827 19 93442 I Karzwang 5965 18 44 1302 429940 1205238 178 1307 Bekasi I73212 10248 I 129927 233082 299264 Tangerang 2 15649 I42304 19 1048 3 18840 70509 Serarig 170027 39329 55403 98448 73450

Kota Bogor 474787 51 1534 483 883 76775 4281 10 Kota Sukabumi 804858 838022 737101 553932 74 1 7 1 7 1

Kota Bandung I309202 93 1632 149 1 229 5954 1 7 0

K ota C irebon 33053 12 5077 1 2 70927 6622 1 8 828 17 Kota Tangerang 189664 157013 225096 382222 74886 Kota Bekasi 641 17 28190 272584 127172 187054

w o k 20 1060 148930 137932 257562 125756 C ilegon 0 0 0 5002 0 Total Tujuan 326680 13 20083830 18 19356 1 3034 1097 2475 1 560 Keterangan : - tidak terdata S u m k : Departemen Perhu bungan

Page 83: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

W u t a n Lampiran 18. Asal Tujuan KabupatenKota KabupatenKota Purwakarta Karawang Bekasi Tangerang Serang Jakarta Selatan 395302 444994 423 15 1 7 1807660 440588 Jakarta Timur 322933 90 1 357 4 149295 971617 3 99643 Jakarta Pusat 1 7894 1 818376 2325276 1534889 489299 Jakarta Barat 17301 1 574823 2243749 387430 1 466000 Jakarta Utara 1 35748 735570 1 76783 1 1 177754 343877 Pandeglang 39760 692 10 I38468 572857 727 1345 Lebak 20783 27494 51252 3 09958 1953292 Bogor 329923 45774 1 23 993 96 4469098 429532 Sukabumi 94 130 84348 202242 204905 139391 Cianjur 0 139123 384894 2393129 140478 Bandung 195 19 17 2207203 123653 1 406954 0 Garut 80440 562973 169938 54626 61619 Tasikmalaya 332963 508363 71552 784538 52608 C iarnis 105 148 39 1762 2645 10 1 1 1496 69603 Kuningan 69310 98322 170865 44722 4 1847 Cirebon 83769 292937 228505 84589 1 14932 Majalengka 83769 100805 43573 26223 30202 Sumechg 83769 2804 19 1 14074 9874 1 38524 lndramayu 104~57 388368 306366 78556 80754 3ubang 1326768 4367 103 464225 100637 5683 1 Purwakarta 0 16314857 232993 237284 87058 Karawang 1508970 0 2063535 429 152 202227 Rekasi 248859 23268 10 0 139871 3 204 128 Tangerang 188580 250422 764432 0 885 145 Serang 60771 128865 145094 1121833 0 Kota Bogor 150477 107796 71 5045 1047925 439634 Kota Sukaburni 7768 28967 24356 41935 12597 Kota Bnndung 1178718 581 104 4 10546 200870 243432 Kota Cirebon 201441 345349 16777 417166 132390 Kota Tmgerang 74886 1 96699 850569 323 1545 66 1048 Koia Bekasi I27487 503267 1 94093 1 1241 499 145821 Depok 151107 330395 727630 617561 63 f 092 Cilegon 0 0 0 0 5002 Total Tuiuan 9811505 19865822 28855967 26938733 16269939 Keterangan : - tidak terdata -

Surnber : Departemen Perhubungan

Page 84: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 1 8. Tujuan KabupatenKota

Asal Kota Bogor Kota Kota Bandung Kota Kota Kabupateflota Sukabumi Cirebon Tangerang Jakarta Selatan 1349922 67986 451551 1667360 1056032 Jakarta Timur 1554027 7 1775 385935 167939 792181 Jakarta Pusat 978483 80236 6040 14 167939 6388457 Jakarta Barat 9 17365 786 17 660643 167939 36904 10 Jakarta Utara 102 1040 895586 219212 14962 1 959308 Pandeglang 285484 329 15 0 3 843 6 3288 1 1 Lebak 627929 19432 0 2425 1 1 95 703 Bogor 44682 1 1 600485 897334 I97845 236521 3 Sukabumi 1504623 296840 0 0 149599 Cianjur 780639 0 1642660 76702 258060 Bandung 1422606 0 32670332 101 4500 232282 Garut 24 1 806 0 39222 1 9 2857027 501 14 Tasikmalaya 846898 253 16 1873473 172098 924252 C iamis 97 I62 0 1523 162 91331 101685 Kuningan 82503 0 552643 2069679 36 109 Cirebon 204358 0 2282982 2069679 64390 Majalengka 159670 0 1 5077 12 629842 24507 Smnodang I 59670 0 24052 16 185692 6847 1 Indrttrnaj~ 1 8568 1 0 529545 96 1 787 62603 Subang 205 1 98 0 384 1856 101808 48036 Purwakarta 176775 0 52814 112036 I02550 Karawang 6201 17 79053 624 127 1063951 349897 Bekasi 203 106 8365 1 627333 135772 1525995 Tangerang 1304337 51 143 0 428066 331 1462 Serang 334356 40463 0 62181 1083997

Kota Bogor 0 1 5957 1 2903 908 143 144 23652 1 3 Kota Sukbumi 107524 0 1350514 251620 37387

Kota Bandung 908030 24220 1 0 77 1 420 1 4826 1 Kota Cirebon 273984 0 2094568 0 545839 Kota Tangerang 2308845 3 8702 0 392534 0

Kota Bekasi 487836 39554 707625 45 155 1476330

DePok 2776284 147828 489236 108956 497880 Cilegon 0 0 0 0 0 Total Tujuan 26594469 305 1354 64820614 163263 10 2924 1034 Keterangan : - tidak terdata

: Departmen Perhubungan

Page 85: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Tuiuan KabuoatedKota Asal Kota Bekasi Kota Kota Total Asal KabupatedKota Depok Cilegon 200 1 Jakarta Selatan 15627353 4909653 38650 23829290 Jakarta Timur 109073 2 1 343 979 973 f 547645 Jakarta Pusat 692528 3930677 52408 21773882 Jakarta Barat 692528 1 84 1699 96 1 78 265888 Jakarta Utara 28 13350 I480208 1 26940 439 12583 Pandeglang 96085 168607 0 2 164733 Lebak 31874 961 12 0 1863024 Bogor 383561 4438647 2334 I292071 5 Sukabumi 107765 503309 0 2168615 C ianjur Bandung Garut Tasikrnalaya Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka

Subang Purwakarta Karawang

Bekasi Tangrang Serang Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Koh Tangerang Kota Bekasi Depok Cilegon 0 6427 0 43080

- - -

Total Tujuan 31168301 79205035 -- 480430 1001845995 Keterangan : - tidak terdata Sumber : Departemen Perhubungan

Page 86: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 19. Matriks Jarak Antar KabupatenKota di Jawa Barat (Km)

KabuprtmMota Sdatnn Tirnur Puslt brat Utam

J a w Utarn

Paadcgtang

L&*k

Bogor

Soknbnmi

Ciujur

Bmndnag

Grmt

TuiLmalqr

Ciamis

Kanlmpn

Circboa

Subang

s-w K m Bogw

Koh Srlubnmi

Kota Bandung

Kota Qnboa

Kota c a m WDepdr 20 40.03 33.26 M.53 4 3 2

Sumber : Departemen Peke jaan Umum

Page 87: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KmbuptmlKota kbak wr Sulubaml Cirojrr B a m d u ~ Gmrut

Jnkrta M a t a n l16,31 70.63

J ~ T l m u r 126.01 -22

Jnb+a F'nmt Ilk79 6 4 4

J a m Barrt lO8,31 74,N

J.kut. Utnm 129,53 79;43

Pandtglaq 21.00 Il8,W

Lcbrk 0 97.90

sosw w,w 0

Suhblmi 16525 67.35

Cianjwr 233,13 67.88

Banduag 263.70 98,4S

Garut 33-9 167.04

Tmdkmalayr 44S,83 . 280,SS

Clmmla 386.45 221.20

Kmmirpn 419.15 253.90

0- 3%,18 230,93

MaJalmgh 363,89 198,64

Sumdnng 3 16.46 lsl~! Jadmmr. 323,98 226,08

Submg %22 198.32

Prmmlmda 230,77 13287

Kammng 192,65 W.75

B r W 15x07 541 7

Tangmag 63.77 6353

Ssang 4 1,82 129,89

K o h Bogor 84.20 13,70

KoC*Sakabumi 1721 1 74.2 1

K& ~ a d ~ ~ t g z n , ~ 11x42

Kotn CInboe 408,58 243.33

Kota Tan$mw 96,Il 31.29

Kota Ikk i r i L3L59 40.69

W C I ~ 63.32 151.39

KO(*- loq.211 33.m

Sumber :Departemen Peke jaan Umurn

Page 88: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

~mknrta ~ d a t a n 323,BI 264,43 294.92 23 1,98 234,16 194,44

Jmhrh Tlmur 309.40 250.02 275.21 21L27 214,445 I80,03

Jakrt. Pusat 3 1738 258,20 ZS9,SZ %58 228,76 l88Jl

J a h d Bmmt 327.98 268,MI 295.61 232,67 234,85 198,6 1

JhrtmUhrn 332.61 27323 300.22 237,28 239,M a324

Pmndeglang W 8 3 407,445 440.15 417,18 384,89 33746

Lebak 445,83 386,45 419,lS 39418 363,89 31646

hF 2sO.58 22120 253,W 230,93 198.64 l S l J l

Snlubomi 239,83 180,45 213,15 lW.18 157,89 1 1 0,46

CIa Jmr 2t2,M 153,32 186,OZ 16x05 130,76 83J3

B a d u q 113.3 122,75 155.45 132,48 l00,19 5276

C a n t a m 68,42 140.70 179.16 146,87 999-4

Tasfkntalsy. 0 1438 88,66 [ 17-36 99-14 151,48

Clamlr 16.38 0 zzzg 100.98 8276 167,M

Kualapn 8%66 a 2 8 0 3.70 5 5 3 102.69

circbol 11726 I O O , ~ ~ 2470 o 58.5 I 79.72

Mtjhragkll 99,14 8276 55,26 58,51 0 47,43

k e g 151,48 167,86 10x69 79,72 47.43 0 Iodrsmsyu 179,88 163.50 91.22 6232 121,03 14224

Subang 160,07 169.28 20 1,98 163.52 146,72 99-29

PurmlarL* 1 5 9 3 168.47 a01,17 171,63 145,91 98,448

K a n m a g 197,38 20659 239,29 17635 178,53 136,60

Be kr l 237,% 247,17 279,87 21493 219,t I 177.18

Taugcrmg m,2 1 254,83 365.27 M233 3W,5 L 262,58

h a g 4 10,47 351.09 431,53 36459 370,77 328,84

K m w 2as,88 m 7 , ~ 267.60 2d4,63 21234 137.51

Kota Suluhmt 23x97 173.59 206.29 183.32 151,03 103.60

~ o t . hadung 5W7 108,;ls 141 $8 11851 3&79

K& C l h 129,76 11 3-38 41,lO 12,a 70,9 1 92,12

Kotm Ta~trrw 31 1.87 252.49 33293 269.99 272 17 230.24

K a B-l 224,4g 233,69 w 3 9 203,45 2[15,63 163.70

Koh CSegpn 431.97 3 m 9 453.03 390,09 39227 350.34

w m w 2 2 7 3 287.60 264,a U2.M 157,s 1

Sumber Departemen Peke jaan Umum

Page 89: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Kota Bogw

Kota Tmnpnmg

Kota hkssl 158,43 130.67 65.22 27,lO 13.48 7 1,92

Kata Cilegon 345.07 317,31 25 1.86 213.74 173.16 g7.76

-=@ 259,78 u2.m 1M.57 128,45 87.87 f254

Sumber :Departemen Peke jaan Umum

Page 90: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

hk.rt8 Bant

Jakarta Utrm

Pandcglang

Lthak

Kota Bandung

Kota Cimbml

Kota &lud

K-W 1 3 8 , ~ z4,00 lu,n 175.65 mJ8

Sumber :Departemen Pekerj am Umum

Page 91: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KabupntdKm Kota Kota

T8ngmnp: b h s i

Kota

Cilepn

Kota

DEpdi

Jalurh S t l a t a m

.hlurtm Timur

J b r t r Puwt

Jaknrta h t

Jrkrrtr Ubm

Pnndtglmqg

Lcbdr

Boga

Sulmbuml

Cimnjur

Bmdnag

Garat

Tadkmmlaya

Ciamis

Kunlngsn

Circtum

M8jlltngkn

Sumdang

Indmrnqn

Snbang

Purnlmflm

Knlrwsag

3-i

Tanprnag

-ng

Karm Ibgnr

Kotn Smklbumi

Kob* Bandung

Kota artboa

Koh Tm.gmng

Kom hknd

K o m C i l w

Page 92: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 20. Matriks Asal - Tujuan Pedalanan Kendaman Barang (Tahunan) Angkutan Jalan Antar KabupaknKota di Wilayah Penelitian Tahun 1996/1997 (Satuan Kendaraan)

.-

KABUPATENMOTA T U J U A N

Jakarta Jslrarta Jakarta Jakarla Jakarta

A$M. Watm Timw Pusat -

Jelcata Sel- 15208 4438

Jakarta nrnw

Jakarta Pusat

Jakarla Barat

Sukaknni

Ciaqur

mmrrg Garut

Tashalaya

Ciamls

Kuningan

Keterangan : ( - ) tidak didata Sumkr : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan

Maret 1997

Page 93: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 20.

KABUPATENIKOTA T U J U A N

Jakarta Selatan 6028 168203 32242 6.450 27.983 2.433

J&mta Timv 14903 433985 39907 22.995 97.912 7300

Jakata Pus& 16.181 1.118.000 35.892 9.1 25 8 0 . ~ 5.475

Jakada Bare8 32.789 $8526 122.883 0.369 93.075 3.042

Jakarta Utara 12.71 4 250.634 21.900 10.220 88.148 6.812

p-ang f 35233 9.01 6 7.300 2433 6.W 0 Lebak 1.217 1217 0 3.042 0

C i u r

B d n g Gana Tasikmalaya

Cimis

Kunin! Cirebon

Majalengb Sumeclang Indram?yu

s u m Punvakam

(WP) Wad 0 10950 1217 0 1825 1825

T W 537OIK) 420QW1 10021 61 117?743 21!%9711 889743

Keterangan : ( - ) tidak didata S u m h : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan

Maret 1997

Page 94: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

.... - ... .-

KABUPATENIKOTA T U J U A N

hFdL Tasikmaiaya Ciamis Kuningan Cirebon M- Sumedang

Jakart% Selatan

Jdtxta Tlmu

JdrartsPw&

Jakarta Bard

Jakarta utara

pa- Lebak

sosa Sukakrmi

Ciaur

Bandung GanR

Tasikmalaya

Ciamis

Kuningan

Cireban

M a j m b Surnedang

1-w

PumdrarEa - w Tmerang m WBoga

Kota%k&mll Kota Bamrrg

WClrebm

Tang-m Kota I m p ) Bekasi

. .. .-

Totar -4 512680 836885 1743238 11937B 108244

Keterangan : ( - ) tidak didata umber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan

Maret 1997

Page 95: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KABUPATENIKOTA TUJUAN

AWL, lndrarnayu subeng ~uwtrarta Karawang mas1 T-no

JekaZa Sdatan 22.442 3.042 i0.342 7x973 240.472 68.985

JakataThnu 17.033 17.033 36.3% 116.BM) 322.416 312.075

J- Pu- 9.733 17.642 23.137 97.334 120.451 12.020

J m Barat 9.490 17.033 15.208 1 W .a75 1 52.570 401.562

Jakarta Utara

T="'gerang

Serang

Boga

K& Sukabunl

Kota Bandurrg

Kota C l M 395.543 139.922 0 0 0 0

Kota Tangerarrg 2.433 7.908 73.608 29.41 9 18.829 1.2t7

K& (Kollp) Beka~l 144?83 21292 71783 3650 4887 10950

T W 151 3484 982600 740398 1 55931 1 2-76 2759442

Keterangan : ( - ) tidak didata Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perbubungan

Maret 1997

Page 96: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KABUPATENKOTA T U J U A N

ASAL

Jakarta W a n . Jakarta Tirnu

Jakarta Pusat

Jdtarta Bar&

Jakarta Utara

pandeglang L M

sosa w i *uf

m Oarut

T-m Clsmis

Kunhrgan

Cirsbon - 1-

Suhsrrg Puwakarta - Bekad

Tw-w m W R o g o r KotawdxnTd

KaaClrebon

W T W

(Korrp) -

Kota

8ogw 49.275

150.563

46.838

51.768

49275

11.S3

2.068

277.583

16.608

14236

28.470

5.475

0

6.083

0

17.682

0 0

12.812

45.m5

0

a s 1

lQ.929

5 4 . m

6.843

0

2 1.353

0

30.388

1625

Kota Kota Kota

c- 0

0

17.632

606

1.217

0

0

0

0

0

119.100

0

13.286

37.960

0

6DB3

265.3341

0

27.m

82.089

15.164

0

0

0

0

0

62.634

0

0 - - -

lotal 19!3280 926852 130270 7 M 5 8 649130 27411 3

Keterangan : ( - ) tidak didata Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan

M a t 1997

Page 97: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KABUPATEMKMA T U J U A N

Kota

ASAL Bekasi TOTAL

J&ataW&an 5175 28.530

~ota 463324 12650.tn

Keterangan : ( - ) tidak didata umber : Badan Penelitian dm Pengembangan Departemen Perhubungan

Maret 1997

Page 98: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 2 1. Mabiks Asal - Tujusn P e j a l e w Barang Angkutan JaLn Antar KabupatenKota di Wilayah Penelitian Tahun 19% (Ton)

.- -

KABUPATEWOTA TUJUAN

Jakarla Jakda Jd&a Jakarla Jaknta

Jakarta Pusat

J m a B a d

Utara

0

39096

0

12.082

TOTAL f UJUAN

1 996 6.33.290 42.587.il3 11.770.485 5.120.711 26.427.533

S~imber : Badan Penelitian dan Pengcmbangan Departemen Perhubungan Maret 1997

Page 99: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Kota Tangerang

Kota (Kotip) 6ekasi 0 0 11605 85159 0

TOTAL TUJUAN 1996 5.523.388 4.246.575 24.n7.341 11.058.643 6.W7.270

Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan Maret 1997

Page 100: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

.. . -

ASAL --B G m Taslkmdap Ciarnis

Jakarta warn J&atailmu

Jakarta Rmd

-6WN

Ja lcer ta rn - tsbalc

b adrdrunl

claJw Bandw Gaut

T-W amh KuJngan ClrebDn - - 1-

Subeng mnv%hm - Bekd

1-

WBoga KotaSukabwni

Kota Banchng

W c i i M a Tangwang

Kda (Kdp) Bekasi

TOTAL TUJUAN 1996 269683.668 3.936.471 6.567.737 5.33.699 4.515.796

Sumber : Badan Perelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan Maret 1997

Page 101: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

J-semm UWtaTimu

Jakarta Pusa

Jdtata Bars

Jdmiauba - Lcbdr - Sllkakmr

Cta(w

Bndunp OIlnl

r- - - cmml M- SwnsdarrO 1-

rn - - Bskrrl

1- - Wsosa KctaSukakml

WBandung KOCBC118bOn

Kda Tang- - (MP) -1

Surnber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departernen Perhubungan

Page 102: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

TU JUAN

Jakarta Selatan

JdtaZa T IU

Jakarta-

J m Bar@

m U t a r a

m a n g - sooor - clarJu -4 Ganl

7- Clamls - c- MsJ-

Sumsderrg

1-

Subsng Pwwakata - B a b i

~~ - WBoga Kota-l

mmng Katacirebon

Kota Tangwang

Kota (Katip) Bekasi

TOTAL TUJUAN f 996 3.742.535 14.236.779 28.61 5.812 17.016.013 t 4.039.303

Sumber : Badm Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan Maret I997

Page 103: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

ma- -- Km-

WT=mf=Q

TOTAL TUJUAN 1998 8.893.559 1.548.985 81 262.434 6205.807 2.m-679

Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan Maret 1997

Page 104: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Ji#&8- 1Qg0a3 16450.213

Jakarta Timu 1588393 14.627.339

JakaEeAsa 232 182 7671.429

m m Ma501 1250t.246

.WmbuWa 1-W 1277XQn - 0 7.1 01.873 - 1MQ 4261 -853

BcrSpr 23.450 3824XgeS - 1 W.750 10.m3.661

claJu 0 121m.w

m 20.m 85.TgB058

Gana 0 t 1m.49

Tsdrmaleya 0 18.679.772

cmb 1910 6.657.m

m 7.050 8.W.432 - 591 154w.m M m 1.385 14d00.8W1 - 0 1 1.574.038

1- 25.153 11 232831 - 3 . m 7m4.m - 3A7B 4.307283 - 1 1.938 11246.610

M 567.441 115M.112

TanSerrne 7.325 37.998.088

-ml 5282 6.102.117

ma- 7.7M 10.gO8.113

K& Sukabvml 0 6.638.354

mMfQ 0 242.591 .OM

ma- 0 9.370.975

W T - 3.180 5.657.884

Kota (Kotip) Bekasi 0 2502.7t5

TOTAL TUJUAN 1496 5.998.302 651.684931

Surnber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pefiubungan Maret 1997

Page 105: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 22. Matriks Asal - Tujuan Pe jalanan Kendaman Penumpang (Tahunan) Angkutan Jalan Antar KabupatenKota di Wilayah Penelitian Tahun 1996 (Satuan Kendaraan)

KabupatenlKota Tujuan

A s a l

Jakarta Jakarta

Selatan Tim u r

Jakarta Jakarta Jakarta

Pusat Barat Utara

Jakarta M a t a n

Jai;lrta T m u J- Puss

Jakarta -at

j m u h a pandeglan9 Lebdr

eao# Slllukmi

w w w T- #Imls

KrrrinOan Ciaban

Ma@w= - lndramayu

Sllbeng fmdmta - -1

Tangeraw

Serans WBoga Kotasukakml -- K o t a m Kota Tangerang

Kota (Kclip) Bekasi

Jumlah

Keterangan: (-) tidak di data Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pelflubungan-Maret 1 997

Page 106: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Tujuan

A s a l .-

Pandeglang Lebak Bogor Sukabumi Cinjur .. --

JakataSelatan

Jakarta Tlmu

Jakata Pusat

JdmaBaet

Jakata b r a - - BoBor Sukekmi

c 8*nkng GmA

T- Clmh - Ckeban

M d m - 1- - pmwawta - H e l d

T- - WBoga KoiaSukabuml

Kota eandurrg

Kota Cirebon

Kota Ta-

Kata (Kocip) Bekasi

Keterangan: (-) tidak di data Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan-Maret I997

Page 107: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KabupatenlKota Tujuan

A s a l Ciamis -

9.732

7.m

10.36

7.908

1.825

0

0

z3.m 42%

8.517

7w.m 15.208

5w.847

Kuningan Cirebon

112.w

99.iSB

37.138

27.983

16.425

go8

0

25SQ 6.688

la144

223.871

1 Am0 25.W

135.0s

4 w m

Jumlah

Keterangan: (-1 tidak di data Sumber : Badan PeneIitian d m Pengembangan Departernen Perhubungan-Maret 1997

Page 108: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Ka bupatenlKota Tujuan

Asal .I--

JakataTbmr

Jakarta-

J- Barat

Jdra lam

-wml Labak

soot* - m - T- - KuSnpln - M- - lndramayu

Subeng Rmvalrarta - B u b l

T- -w -BOga KotaSrdcakmi

Kota ~anduq

Kdaarebon

Kota Tangwarrg Kota (Kotip) B&&

Sumedang lndrarnayu Subang Purwahrta Karawang

4.588 3.650 88.9P4 103.428 28Bm

8.773 t 0.950 29.808 48.248 <44.175

3 .W 14.115 40.W 18250 463m

7.t 16 9.125 8517 3.383 80.91 1

2.505 5.475 13.W 342 109.5Xl

3.684 0 go8 3.038 ?.US

4.258 0 1.025 4.867 0

13992 18.51 0 q3.QW 24.340 M-483

7- 8M1 7299 6A83 6.003

25.337 1 B 4.U07 tm 2-

225.687 32.251 1n3m 187m 617.450

7999 BOB 3.650 10.342 6.083

4.258 3.W 3.650 6- 8.517

608 1.825 6- 41#n 3.650 7- 13.- tWB 4258 3.042

32832 rn.718 25.538 10.938 37.108

395.417 10-107 1.824 8.W 3.652

6- 3.1QO 6.085 5.475

201.3s 6.601 20.073

2 ~ 0 . 1 ~ 1 .?60.825

f87.283 433.742

717- - 535912

38.501 33.410 503 2ss

4.z5a 3.c~ 21 .WW

2.432 1 .a25 9.325

4.867 5.475 4.W 0 0 3.586

97.33 3 115.361 54.750

17.306 0 1217

4.867 go8 8.517

6.083 3.650 6.825 - . -- - . - - -

Jurnlah 1.291 -820 1.1 25.551 1.880.51 1 1.395.857 4.082.322

Keterangan: (-) tidak di data Sumber : Badan Penclitian dm Pengembangan Departemen Perhubungan-,Waret 1997

Page 109: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Ka bupatenlKota Tujuan

Kota Kota

Asal Bekasi Tangemng Serang Bogor Sukabumi

JdratsSelatan 672.200 l.ie0.183 171292 3TI.171 20.890

Jakarta Thru 674.032 262.800 77.315 307.838 0

J m F l t a 264.017 574.875 82.434 142.974 0

.hkala Bsa 699.m 61 5.025 150.029 164.838 0

Utara 155.738 401.544 64.m H.924 o m~ 28.097 28.592 505525 4.1 M 0 U 3.650 110.714 1 3 2 M a125 1217

aoe0r 337.624 72737 17.m 2615.801 30.271 - 27.403 18.910 2.433 4102Qg 0

chnlw 4-86? 38.244 8289 525.778 20.778

Bakrrg 1-&W 51.708 38.W 38.320 12822 Gas 8.519 3.W 3.109 8.435 5.824

T- 8517 13.992 rn 600 0 Umh 1 1.558 13.992 4- 11283 4.651

KuJn0an 7.900 0 2A33 1217 0 - 32.242 8.512 6 m 3.042 1217

M- PA33 0 1.825 5.Qi6 6m - 3.650 6.691 1.825 5.984 0

m 10.546 0 808 0 0

m 62.658 7 s d m 2433 3.522 Rmvalrarta 27.983 3.352 4.888 1 H 7 0 - 433.1 36 23.1 17 0.738 1Q850 2.450 Bdcsrl 111.708 I t.5M) 15.015 0

T m 69.389 142350 48.842 3210

m 6.085 117.408 5.377 0

-Bow 123.396 27.374 8.553 4.419 Kota S t M n d 42.31 1 4.052 7.m 33.725

8 W t q 165.478 t 10.698 51.635 1 1 1.925 9.655

Kota C l m 15.352 0 0 0 0

Kota Tangerang 18.250 502 484 79.079 15.206 0

Kota (Kolip) Bekasl 234.209 9.125 12t7 4.258 0

Jumlah 4.259.705 4.970.983 1.573.452 -5.047223 136.434

Kcterangan: (-) tidak di data Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departernen Perhubungan-Maret 1997

Page 110: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Ka bupatedKota Tujuan Kota Kota Kota Kota Jumlah

Asal Bandung Ckebon Tangerang Bekasi m S d a t a n 1.745.903 5220 1#.7W 57.180 879.05t J&&taTkn~ tWX)l8 2.433 tMZH 87- 1.280.647

6fMB 0 24.WQ -1 14 1.611.185 J m m 41.344 60B 565.750 498833 634.378 Jlkarta Utara m849 0 32.850 45825 m.515 pm 5.477 0 7299 1.825 83.3i4 I- 4256 0 10.344 80B 53.495

scro0r 1.156-850 9337 m 8 7 W 2 8 1 8 m w 85.170 32s fB24 80B m073

a m lessao 808 1- 0 4w.m Bandung 4335.680 2 1 m 7m 17.004 675244 G+rl MBm 4- 1217 0 @Wm T-k-v m383 4259 1 A a 3.850 W.751 m 162083 8M1 80B 1217 3 4 H - 15212 6026 0 808 158.228 W 1- 1 B BM1 0 a 2fbm - 138.714 S8.W 0 gOB 4 0A.S

SumsdanO 108291 10.310 1297 1217 2kN3 a.8.955 18.850 0 0 4x070

Slaag 52314 1.581 3 m 6 m 106.896 - 71.172 0 BOB ' 7908 71.778 Karrnarg t 14.974 3- 1 4 m 51.114 Bekad 28.??4 IS.= 11458 386.a 1.14X083 T m 71.357 3322 458- 5.475 t .e$m82 Serslg 4.250 8.733 12.778 1217 579259

Kotkaoaa 51- 12128 6.475 25550 897.253 ma- l3.m 4BS 0 0 t70.492 -- 1155s 3 m 14m1 mo.388 WaCbabon 5.475 0 0 - 32497 w f m 4.867 0 4- m034 W ( K o ( k ) B & d 29.208 0 2AX? m8.23 Junlah- 9.133-808 264.454 1.Bn,ffO 1.#5.W0 16.066314

Keterangan: (-) tidak di data Surnber : Badm Penelitian dm Pengembangan Departemen Perhubungan-Mar& 1 9 7

Page 111: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 23. Matriks Asal - Tujua.1 Perjalanan Penurnpang Angkutan Jdan Antar KabupaMota di Wilayah fenelitian Tahun 1996

KABUPAT ENKOTA Tujum J- Jakarta Jakarta .I-

ASal Sela8n T i w ~usa J-Barat Lnar% P a w m a - J-Sdtan 0 0 0 0 122.5%

J&daTlmw 0 0 0 0 129.384 0 0 0 0 144.637

J&mlaB=a 0 0 0 0 478.294 J~~ 0 0 0 0 212.798 p=h#=Q t25698 37.289 182.623 598.1 95 313.285 M 53.437 48.M 1W-7W lgS.581 61.270 3.316.180

eaea 1 m 6 1 2 029m 1 m 8 2 1 1.1725t0 639- 251 -783 SlMmld 165.131 I&= 174~79 112802 1 4 8 M 7 8 . m - -1 76.617 1 37588 92380 6XZ? 41.667

Bandung 549.421 761.351 1m.Q75 610852 m s B 1 lS3.179 GmA 55217 60M7 %&a t95B51 48.134 n.474

f- 149.180 130- 1B3.366 152210 4am 17.875 C h ~ b 83.W 78.914 55.W 8 9 m no01 13.155

Ku*rgan lOO.!iBl -335 4 0 B H ijs.171 #.820 5 d l l m 16437 398 374 244540 f 36- 141221 34.018 - 84.143 70.114 m.412 67.182 67B5 20.2 19 m 34.158 64.W9 65.309 41 .- 21.W 8233 1- 110.1 31 572670 189- 239.950 136.188 47.189 m 10b.WT 5 3 0 M m250 lala 499.9IO 22.416 - 145322 3MS35 138.871 l a 1 8 2 1 3 1 m 36.- Karpwarr0 55B.t39 BC13-829 525.873 W.407 bW.423 92.204 a k d 2.Qf8.W 2271.- 1.%?.19f 21.758.847 1.874.351 1 U m r m 1 M.787 801.- 1.101.610 2.414353 m.7 48 442 .n8 scrpn0 2WBW 289551 2 4 9 M - 514.746 238.Q25 6257.9H m- 1.018.031 7W.57t 2304.W8 m.472 r89- 79.785 Kdll- 5.014 87.694 4.723 5250 6.161 2.389 m w 3[12255 572.481 mSB 380.705 14BB39 100.135 Wa- 78.910 26.198 28.674 28.372 13.833 16216 -1- ~ 1 0 . 5 ~ 7 6 a ~ 1 763.388 848.673 m .on 270-897 mIlblip)M 731 J13 973.642 B B g W m247 880.072 50.897 Totel -1- tMMl95 11822290 1- -576 7- 1-12

Sumbcr : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan-Maret 1 997

Page 112: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

TOM T m 1ggS 8067973 35180012 19018665 135t7- =la 13913MQ Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan -en Perhubungm-Maret 1997

Page 113: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

WBUPATOJKOTA Tul~an mi Tashndaya Cimis Kutingan Chabon M m m r g

JlllFata Selatan 01.635 67.180 34.W 150.582 118.810 32.31 2 Timw 140.07j 108m #.I37 801 457 125.429 34.112

. l & ~ t a W f8.399 58.588 ft129t 1 m.935 140217 38.133 J&ma rn 144.027 85.21 3 26.m 219319 137.387 37.384 JsbmtaUtsa Bg.859 29.439 44.848 1 fS.Q27 107.927 28.352

Pandeglang 20.634 18.154 1 1.333 47.446 38.580 15.WQ Lsbak 16.637 12.279 28.558 30.802 38.372 14.248

W W 280B 240.647 67.924 174.318 118- 1 4 1 a - 551 898 344.683 U r n 7&387 40.429 103.146

cWur Zn.&M 128.008 27.117 m-699 43.W 72.21 8

W 43.327.470 2.490.021 men I AISSBI 802.~27 1m.m Oarut 701214 329- a 8 1 5 101.633 938m 141.573 1- 3.WM 1S.179 324- 127mf 52.3197 cwda 3am.724 383675 wm - m m Ku*lgan W.&3 419.4&? 4.079.0713 875.479 71.097 - 3 t 0 m 4 S W 2-244 1 SQ.737 313.178 - 77.615 487.178 geO.977 2.788.916 1.628.W m 44.563 S.!M 76.S 280HO 1 m . W w l M m 5 153.007 U420P ?.$el .a 241.738 138617 u 45.3f g 33.885 28231 113818 80.014 1- Rrmakarta 49.m 39.090 30.478 78614 82859 1 3 0 H - 77.857 80.749 47.420 237.1Ol 120.631 156.157 W 73.143 64.529 45.720 128.148 83.870 107571 T- 73.686 47.122 23.833 45.353 40.B.1 a 4 4 7

Serang 2&797 43.m 11328 141.101 24.987 39.1% WmF 71.W 88.481 20.127 136.QB 31Z3 1 15.m KotaSulcebuni 74.800 77.81 0 $385 75.414 83.458 74225 w- 1 -4X187 1.158.794 292.976 1-088.475 m.139 1237.535 Kota- 162.560 272.820 3.14Q.M6 366.251 421338 76358 WT- 42571 20.882 20.775 31.709 3I.W7 a 4 8 3 Wia(Kplip)B&d 60.328 7B.4n7 58.972 53.209 29- 22621 1

T-TI-1998 . 51948240 113W7l2 9060238 21427BB1 gS3(1350 71S17

Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pefhubungm-Mare.t I 997

Page 114: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KABUPATENIKOTA Tuiuan Asal ~ndramayu p u m b t a m a n 9 ~skssi ~ z q i m g j

J-Selatsn 156.103 %259 120.3U5 358.645 l B . 0 8 5 l a . 1 3 4 JakanaTkn~ 287.677 540.487 266.327 707239 3M.286 808m JdxhM 384231 211.854 141.W 808374 1.Rm.W 1 2 a . S l Jakarta- 180611 11S22 139.115 4 7 0 s 1~m.862 3 ~ ~ 3 . 7 9 0 J a m Ul8fa 141.805 19.112 1 0 ~ 2 ~ 5X.8&2 1.461.688 076.432 psndeglang 69.019 35.23 t 32998 57.- 114.91 1 475AW Lebak 33.039 17.637 17.247 22.81 7 40.430 247.708

mF 275- 147.1 78 173.m 378- l.W.518 3.708.081 - Qj.070 1 16.657 78.116 69.998 167.83 170M m W858 73.789 87.- t 15.456 619.414 128613 m W 787.798 1624.133 1.618.857 1.745.830 91 1.629 333.185 Gmt# 47.657 1 M.781 72.805 7&#3 f 98-43 51 .OM f- 13293 63.- 45.940 30.766 W.W)O 97.475 C h t b 1 3 0 ~ 1 m472 41 -825 UT38 211.m 67.71 5 KvlhOar 2m.115 3x837 24.W W 141.081 21Ld30 CWm 8.W A75 tea319 88220 ma1 tlOXlW 199.482 M m 180.891 a 1 2 37.m 39.851 35.[38? 22858 - 186.808 i14Ot4 60.938 a M 5 W.278 28.359 1- 2.391 . a 3 am 308M6 24831 83.720 m 1H.195 1.101.053 3.6t8.248 383m 83.616 - $50.814 775.- 1 m.613 $02913 l%.@t6 - 328.m 1A78.m 1250.432 1 .f00.256 358.W -1 I S M 2 247.026 2#.2SO 1.916.9B2 1Ii8.553

T m m w aa.443 89.703 ~BJI r n - 8 1 ~ 3%.w -=Q 81.700 60.954 50.432 108942 1m4lO 1.159.421 K O t a m F 63.714 355278 124.877 89.457 593399 e r n W w 3.601 1.947 3225 3- 4.m 8- I'am 491.122 M1W W8.tBO 4&? 244 340.702 t a m 7 WClrebon 54Q.559 229.401 8.038 58-21 8 13.823 58.889 WT- 88.470 53284 a5.160 1832M 381m 2 ~ 1 . 7 8 2 w(Kolip)BdrsJ 1W.537 156232 105.798 417.64 M10.7S2 232.012 T&d T m 1gSB t- lOIR914 14390824 2##g7w 18100889

Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Depkmen Pcrbubungan-Mamt 1997

Page 115: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KABUPATENMOTA Tuluan ~ n t a m a ~ o t a ~ c t a

Asal serarg mafaow sukokmi C h ~ b ~ n t a n ~ p ~ q J m a Selatan 314.151 1.120.266 56120 374.731 62.654 876.376 .Mats4 Tmrr 331.654 12Bg.m 59.- m278 66.145 857.412 JakartaPtka& 370.753 812.020 m3m md77 73.943 1 lW4287 J m Barat 388.722 761299 65242 WZS? 72.450 1.013.82 Jakarta Utaa 285.375 847.337 5f.253 181 .919 56.Q15 798.107 pandeglang 6034.31 5 238.916 27.31 5 123.345 31.897 208.780 Lebak 1.6m.gsO ; 521.1W 18.255 B5-919 20.125 162.409

~ o ~ a . 354,141 8.833.668 dm= 744.676 1w.187 407.1 19 m i 115.m 124.~51 245.340 1.Mn.m2 77.614 124.149

wr f 96.679 W7.834 233.637 1.363a4 83.663 48.m

BanArng -218 1.180.5Br 314- 27.112328 841- 192.786 GanR 51.136 200.869 48-056 3-2S.958 130.4s 41.588 T- 43.W 93.488 21 -mg lbSl.750 1U&20 28.851 Cbmis 57.762 to1 -734 11.243 1284.m 75793 3m.688 KurkrOan 34.728 38.555 790f 4S.625 05f .677 11.388 m 95.379 1w.sa 36.369 1m.m 60.820 s3.a Md- 25.004 59.5Oa 13.839 12!5l.Zl214 522,691 18.474 - 31.910 73.m la024 ~sm.ml 154.101 24.852 1rdrms)lu 67.018 151.692 28,023 438-4531 m.164 51.953 SlrbrnO 47.163 170289 142W !%0517 84-48 5 1 m k ~ a m a 72247 146.7Ol 43.- 1.W5.027 ' 92978 &.lM - 167.823 514.620 55.a 517.948 105.09e ma71 Bekasi 188.401 841 592 $9.420 520.800 112.674 537.1 50 fngsmp 734561 1.082.43B 43.135 190.450 55.- 2.748.103 Serang 2n.474 33.579 255A61 !Xi723 5611.151 m8ngOT 361.042 132.424 2468.m 43.631 372289 WSultakml 9.933 69.232 1.120.759 2.3Q 3.770 W-W MP.018 753.69 200-997 640.183 123.038 WChabcn l09.@7 17.915 3.1 4 1.73822 15.671

WTaW-nO 548.569 1203.985 39.231 1 0 1 m 44.- Kota[m)w $21.013 404-643 2EI.m 587.241 3Q.857 tW.185 Tdd Tujum 1- 13344744 21-2 2474818 5(W0016 10997119

Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan-Maret I 997

Page 116: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

KABUPATENlKOTA Tuluan ~a TOTAL ASAL

Asal JakartsSelrtan Jalcarla timu J & w t a M J&mlaB&d Jdrarta b r a p m a n g M WP Sukakmi cmqur - Gmd

7'- C N - - M- - abeno - Q- B & A f-

SsrnO WBoea wa- rn- wcmml mmwmma

.- .-

T W T m 1996 0.97.205 669.150.546

Sumber : Badan Penelitian dm Pengembangan Departemen Pehubungan-Maret 1997

Page 117: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

b p i r a n 24. Hasil Pemrosesan Data Asal - Tujuan Pedalanan Barang dengan Program Entropi Interaks; Spasial di W ilayah Peneli tian Tahun 200 1

N m k r of iterations ITERC= 5 Actual average ~p cost AOCOST = 140.093994 Estimated average trip cost ATCOST = 140.0939 1 8 Beta-value BETA = 0.002026 Root mean square FMS =50225.714844 Dissimilarity index G = 62.654560 Correlation coefficient r = 0.939908

***** Origindependent balancing factor (A)kali 10 pangkat 8 * ****

* * ** Deshtiondependent balancing factor (B) * * * * *

Page 118: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 119: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 120: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 121: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 25 Hasil Pemrosesan Data Asal - Tujuan Perjalanan Penumpang dengan Program Entropi lnteraksi Spasial di Wilayah Peneli tian Tahun 1996

Number of iterations ITERC = 5 Actual average trip cost AOCOST = 14783.248047 Estimated average trip cost ATCOST = 1 4783.1 035 1 6 Beta-value BETA = 0.000000 Root mean square RMS =Oh1 068833.750000 Dissimilarity index G = 53.916344 Correlation coefficient r = 0.938251

**** Origindependent balancing factor (A) x 10 pangkat 8 ** ***

+**** Dtstinationdependent balancing b r (B) *****

Page 122: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanj utan Lampiran 25

Page 123: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 124: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni
Page 125: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 26.. Urutm Hasil Perhitungan Lambda dm Gamma untuk Pergerakan Barang di Wdayah Penelit ian Tahun 2001

Kota Kota Kota Bandung 22,1223 1 Bandung 19,7001 1 Tangerang 19,8954 2 Jakarta Timur 17,7988 2 Bogor 1 9,8409 3 Jakarta Utara 17,3544 3 Tasilanaiaya 19,3000 4 Bekasi 17,2240 4 Cirebon 19,1834 5 Bogor 17,0441 5 Jakarta Se1atan 19,0075 6 Cirebon 16,8984 6 Kota Bogor 18,8943 7 Kota Bandung 16,6669 7

Kota Cirebon In-yu Garut Jakarta Barat Btkasi Ciaujur Bandung Kuningan Sukabumi Jakarta Timur Kota Tangerang Pandeg lang Subang Ciamis Serang Purwakarta Kota Sukabumi Jakarta f usat Lebak Sumedang Depok Cilegon

18,8007 9 Tangemg 18,8007 10 Jakarta Pusat

Pandeglang Garut Cianjur Jakarta Barat Sumedang Kuningan Subang Purwakarta Lebak Kota Bogor Kota Tangerang Depok Cilegon Kota Cirebon Kota Bekasi

Kota Bekasi 491 34 33 Kota Sukaburni 6.7946 33 Sumber : Hasil perhitungan

Page 126: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 27. Urutan b i l Perhitugan LamMa dan Gamma untuk Pergerakan Penumpaag di Wilayah Penelitian Tahun 200 1

a i Urutan Kabupatenl Kota Kota

Bandung 18,4815 1 Bandung 18,0760 1 Kota Bandung Bekasi Sukabwni Bogor Kota Bogor C i h n Tangerang In- Jakarta Timur Serang Cianjur JdmtaBarat Gmt Jdada Selatan - TasilanaIaya Parrdeglmg Jak&rtaPusat Kuningm Ciamis Kota Tangerang Submg Majalengka KO ta (Kotip) Bekasi Jakarta Utara Kota Cirebon Lebak Sumedaug Purwakarta

Kota Bandung Tasikmalaya Cirebon Bog or Jakarta Barat Kota Bogor Sukabumi Bekasi Tangerang Indramayu JakarCaPusat Karaw8flg Garut Cianjur S=w pandeglang Ciarnis Jakarta Timur Jakarta Selatm Subang Kota Tangerang Majalengka Kota (Kotip) Bekasi Kuningan Lebak Jakarta Utara Purwakacta Sumedang Kota Cirebon

Kota Sukabumi 1 4,923 8 3 1 Kota Sukabumi 14,6576 31 Sumber : b i l perhitungan

Page 127: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 28. Jndikasi Keterkaitan Perkotaan - Perdesaan di Wilayah Penelitian

No. Topik Temuan - temuan Kesimpulan Sementara t . Kependudukan - Di wilayah penelitian terdapat 5 (lima) kota metropolitan antara lain - Bahwa kota-kota metropolitan di

DKI Jakarta, Kota Bandung, Kota Tangerang, Kota Bekasi dm Kota Pulau Jawa, ternyata tetap menjadi Depok, dua di antaranya adalah mega urban, yaitu DM Jakarta dan tujuan utarna para pendatang, baik Kota Bandung Raya. pendatang dari desa-desa di Pulau

- Rata-rata laju perkembangan jumlah penduduk antara tahun 1971 - 2002 Jawa maupun dari luar Pulau Jawa. meningkat kecuali Kota Jakarta Pusat mengalami penurunan jumlah - Pertumbuhan Industri ternyata penduduk cukup be= (-0,87 %), lihat tabel 12. menjadi faktor penarik perpindahan

- Terdapat kenaikan pnduduk yang cukup berarti antara lain di Kota penduduk dari desa ke kota Bekasi (4,37 %), Kabupaten Bekasi (3,71%), Kota Tangerang (3,43%) dan Kabupaten Serang (7,68%) seiring dengan perhunbuhan kawasan industri baik di dalam kota itu sendiri maupun di sekitar kota tersebut.

- Meskipun terjdi penurunan jumlah penduduk, kepadatm penduduk yang tinggi masih tetap terjadi di kota primat (Kota DKI JakarCa dan Kota Bandung), tabel 1 2.

- Kepadatan penduduk yang tinggi juga tetjadi di kota metropolitan (Kota Tangerang, Kota Bekasi dan Kota Depok).

- Beberapa kota meskipun bukan kota metropolitan, tempi kepadatan penduduknya menyamai kota metropolitan, seperti Kota Bogor, Kota Cirebon dan Kota Sukabumi

Sumber : Hasil analisis

Page 128: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lanjutan Lampiran 28

No. Topik Temuan - temuan Kesimpulan Sementara 2. Perekonomian - Pada kurun waktu tahun 2000-2002 hampir seiuruh kabupaten dan kota - Dikaitkan dengan nilai LQ pada wilayah

di wilayah penelitian mengalami peningkatan, kecuali beberapa yang mempunyai PDRBKapita besar, pada kabupatenkota mengalami penurunan dm stagnasi (Kabupaten umumnya wilayah tersebut mempunyai LQ Bandung, Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon) industri > 1

- PDRB per kapita terbesar p d a wilayah yang mempunyai dominasi -Kegiatan industri ternyata merupakan kegiatan industri bem, seperti Kota Cilegon, Kota Tmgerang, Kota kegiatan yang rnemberi nilai tambah bagi DKI Jerkarta, Kabupaten Tangerang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi PDRB Perkapita suatu wilayah. dm Kota Cirebon. -3agi wilayah yang mempunyai total

- Pada umurnnya penerimaan Dana Alokasi Umum yang diterima pada penerimaan pendapatan kecil, ternyata berbagai kabupatentkota disesuaih dengan total penerimaan mempunyai PDRB per kapita rendah, kabupatenkota tersebut wilayah penelitian,tetapi bagi kabupatenlkota sehingga sesuai dengan tujuan DAU, perlu yang mempunyai total penerirnaan pendapatan relatif sedikit akan mendapatkan DAU besar untuk menerima DAU dengan jumlah dan persentase yang lebih besar meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. dibandingkan dengan kabupatenkota yang mempunyai total penerimaan besar, misalnya Kabupaten Cirebon 78,16%, Kabupaten Tasikrnalaya 83,65%, Provinsi DKI Jakarta (9,59?/0), lihat tabel 1 7.

- Beberapa wilayah mempunyai persentme kondisi jalan rusak dan rusak - Meskipun persentase kondisi jalan di berat lebih besar, seperti : kab. Sukabumi, kab. Karawang, kab. Bekasi wilayah tertentu tidak baik, tetapi PDRB dan kota Bogor per kapita tetap besar (Kabupaten Bekasi)

- W ilayah dengan persentase kondisi jalat~ msak sangat besar, ternyata perkembangan PDRB juga menurun (Kabupaten Sukabumi).

- Jaringan jalan merupakan salah satu penentll perkembangan wilayah yang

3 . Jaringan Jalan

ditinjau dari segi ekoiomi Sumber : Hail analisis

Page 129: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

No. Topik Temuan - temuan Kesimpulan Sementara 4 Tipologi - Dari hasil perhitungan LQ pada kabapatedkota diketahui - Bila dikonotasikan wilayah perkotaan sebagai

Wilayah bahwa ~ ~ - u n t u k kegiatan yang pada urnumnya berada di wilayah telah berkernbang, maka bedasarkan llasil wilayah perkotaan mempunyai nilJ >1 hampir di selunrh analisis gerombol, wilayah perkotaan berada di wilayah kabupaten, kecuali Kabupten Pandeglang dan sepanjang jalan regional yaitu di Utara dan Tengah Kabupaten lebak. Oleh karena itu kabupaten-kabupaten Jawa Barat. tenebut dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi - Wilayah pedesaan ( sawah ) mempunyai PDRB per utama mempakan kegiatan ekonorni perkotaan kapita relatif kwil, seperti Kabupaten Cirebon dan

- Dari hasil analisis PCA dan gerombol, penvilayahan Kabupaten Kuningan ( kurang dari Rp 1 juta ) perkohan dan pedesaan di wilayah penelitian dipil ih dalam 5 gerombol, dengan kategori :

Perkotaan 1 Perkotaan I1 Perkotaan 111 Pedesaan Sawah Pedesaan Tegalm

Keseluruhan dipetakan pada peta gerombol (gambar 201, yang bila dipilih menjadi wiiayah perkotaan dan peesaan dapat dilihat pada Lmpiran 7-10 dan dipetakan di Jawa Barat pada Lampiran 1 1-14

Surnber : Hail analisis

Page 130: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

No. Topi k Temuan - temuan Kesimpulan Sementara 5 . Keterkaitan - Berdasarkan hasil analisis SNSE, diketahui bahwa aliran dana - Dampak injeksi sektor transportasi dan

antar Sektor lebih besar ke sektor industri. Mengingat sektor tersebut pada umumnya berada di wilayah perkotaan, maka dapat diduga aliran dana sebagian besar menuju ke wilayah perkotaan

- Pengaruh kegiatan sektor trnsportasi dan komunikasi terhadap faktor produksi relatif kecil, hanya 0,02973 terhadap TK pertmian, 0,069 thd TK industri 0.37861 thd TK lainnya. Tetapi terhadap modal cukup besar 0,74325

- Pengaruh kegiatan sektor transportmi dan komunikasi terhadap rurnah tangga relatif kecil, RT buruh tani 0,04408, RT penerima pendapatan didesa 0,02983, RT go1 atas didesa 0,08643, RT penerima penclapatan di kota 0,065 1 9.

- Pengaruh kegiatm sektor transportasi dan komunikasi terhadap rumah tangga pengusaha pertmian 0,10895, thd RT go1 rendah didesa 0,18532, thd RT go1 rendah dikota 0,16046, thd RT go1 atas dikota 0,1491 4

- Artinya sektor transportasi dm komunikasi le bi h berpengaruh terhadap pendapatan RT golongan menengah dan atas, tetapi bila dikawasan perkotaan pengaruhnya besar baik terhadap RT go1 rendah, menengah maupun atas.

- Terdapat beberapa bab dm pasal dalam UU no. 32 tahun 2004 yang secara implisit mengandung makna keterkaitan perkotaan-perdesaan.

komunikasi terhadap sektor lainnya relatif kecil

- Dari sisi institusi terdapat perundang- undangan Yang mendukung keterkaitan perkotaan perdesaan sektor tranprtasi

Sumber : Hasil analisis

Page 131: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

No. Topik Temuan - temuan 6. Keterkaitan - Bangkitan perjalanan barang terbesar berslsal dari Kota

Antar Wilayah Bandung(22,1223), Kabupaten Tangerang 1 9,8954) dm (Asal - Tujuan Kabupaten Bogor (1 9,8409) Perjalanm) - Tarikan pedalanan barang terbesar dari Kabupaten

Bandung (1 9,70011, Kota Jakarta Timur ( 1 7,7988), dan Kabupaten Bekasi (1 7,2240).

- Bangkitan perjalanan penumpang terbesar bemsal dari Kabupaten Bandung (1 8,48 15) dan Kota Bandung (17,8115)

- Tarikan perjalanan penumpmg terbesar dari Kabupaten Bandung (1 8,0760) dan Kota Bandung (1 7,6391)

- Sektor - sektor penarik pergerakan di kab. Bandung adalah sektor industri, dan sektor-sektor yang dominan berada di wilayah perkotaan

Sektor-sektor Yang berpengaruh terhadap keterkaitan antar

Kesimpulan Sernentara - Bangkitan perjalanan yang besar bi la dikaitkan

dengan PDRBKapita, sesuai terutama bagi kota DKI Jakarta dan kab. Bandung.

- Tarikan perjdanan yang besar unhik DKI dan kab Bandung

- Bangkitan dm tarikan perjalanan barang, penumpang yang besar dari Kota dan Kabupaten Bandung menunjukkan bahwa terdapat konsentrasi penduduk, sentralisasi industri, pernusatan kegiatan ekonomi di kota-kota tenebut.

- Kaitan tarikan dengan sektor - sektor yang berpengaruh dilihat dari nilai LQ

wilayah Sumber : Hasil ad i s i s

Page 132: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

Lampiran 29. Model Entropi Interaksi Spasial 28

Model Entropi

Bila terdapat N buah individu (orang, kendaraan, barang, dsb) yang

melakukan mobilitas spasial (misal commuting, transprtasi, perdagangan, dsb)

antara satu dari i b d alternatif tempat asal (origins) dan satu dari j altematif

ternpat tujuan (desrimiom). Tempat (lokasi) dapat merupakan desa, kecmtan,

kabupatenkota, propimi, dsb.

Secara maternatis model entropi interaksi spasid dapat dirumuskan sebagai

memaksimumkan fungsi entropi :

dengan fungi-fungsi kendala :

Keterangan :

Fg : banyaknya individu yang melaMan rnobilitas spasid antara tempat a d

ke - i dengan tempat tujuan ke - j.

EV : nilai harapan (expected value) banyaknya individu yang dakukan

mobilitas spasial antara tempat asaI ke - i dengan tempat tujuan ke - j.

Z% Disusun oleh Dr. Ir. H. R Sunsun Saefulhakim, M.Agr.RP.

Page 133: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

: jarak tempuh (rataan biaya mobilitas spasial per individu) antara tempat

asal ke - i dengan tempt tujuan ke - j.

: banyaknya individu yang rnelakukan mobilitas spasial berasal dari

tempt asal ke - i

D, : banyaknya individu yang rnelakukan mobilitas spasial menuju ke tempat

tujuan ke - j.

: total jarak tempuh yang dilakukan (total biaya mobilitas spasial yang

dikeluaFkan) oleh keseluruhan N buah individu

: keseluruhan individu yang me1akuka.n mobilitas spasial

S(Eii) : nilai entropi dari mobilitas spasid yaog diharapkan dilalcukan oleh

keseluruhan N buah individu antar krbagai alternatif tempat asal i( i =

1.2 ,... l) dengan W a i tempat tujuan jo=1,2 ,..., 4. Untuk memudahkan perhitangan, Wilson (1967, 1970) menyatakm bahwa

pemaksimuman fungsi entropi pada fersarnaan (26) adalah ekivalen dengan

pemaksimuman nilai logaritma dari fungsi entmpi tersebut. Dan dengan

menggunakm aproksimasi Stirling maka d a p t ditulis :

yang dimaksud dengan Model Entropi I n W i Spasial adalah pemaksimuman

fungsi logaritma entropi pada Pe- (30) dengau memperhatikm kendalzt-

ken& pada Persamaan (27) s.d. Persamaan (29) . kqpntung pada fungsi

kendala rnana saja yang diperhatikan dalam model, secara m u m Model Entropi

Interaksi Spasial ini dapat dikategorikan ke dalarn 4 jenis, yaitu :

1 ) Model Entropi Intedsi Spasial Tanpa Kendala (Unconstrained Entropy

Model)

(2) Model Entropi 1nteds.i Spasial dengan Kendala Produksi (Production-

Constrained Entropy Model)

(3) Model Entropi Interaksi Spasial dengan Kendala Tarikan (Attraction-

Constrained Entropy Model)

Page 134: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

(4) Model Entropi Interaksi Spasid dengan Kendala Ganda (Doubly-

Constrained Entropy Model)

Unhk penelitian ini akan digunakan model Entropi lnteraksi Spasial dengan

kendala ganda (Doubly- Constrained Entropy Model)

Model Entropi Interaksi Spasial dengan Kendala Ganda (Doubly-

Cons~rained Entropy Model) adalah pemaksirnuman fungsi logaritma entropi pada

Persamaan (30) dengan memperhatikan fungi kendala (a) pa& Persamaan (27),

h g s i kendala (b) pada Persamaan (28) d m fungsi kendala (c) pada Persamaan

(29). Dengan demikian penurunan rumus matematikanya didasarkan pada Fungsi

Lagrange (L) dengan pengganda-pengganda Lagrange A ,,Y dan f l berikut : ' i

Pemaksimuman Fungsi Lagrange pada Persamaan (3 1) hi menghasilkan :

Persamaan (32b) ekivalen dengan fUngsi kendala (a) pada Persamaan

(27).Persamaan (32c) ekivalen dengan fungsi kendala (b) pada Persamaan

(28),Persamaan (32d) ekivalen dengan fungsi kendaIa (c) pada Permman (29).

Adapun dari Persamaan (32a), dengan menyerap tan& negatif kedalam

parameternya dapat ditulis hubungan matematis berikut :

Page 135: Kajian Keterkaitan Perkotaan-Pedesaan di Jawa Barat · dan Kecil. Makalah pada Pembbsm Proyek Perintisan Pengembangan ... Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Penerbit Alumni

d q p mensubstitusikan Pmamaan (33a) ke dalam fungsi keradala (a) pada

Persamaan (27), maka dapt diperoleh :

dengan rnensubstitusikan Permmaan (33a) ke dalam mi keradala (b) pada

Persamaan (28), malca dapat diperoleh :

CE, I =.~P(Y , ) - c . .P (~ , ) -~xP(~s~~)=D, I