k - 2 & k - 3 fisiologi intra-ekstra uterine (fisiologi)

8/11/2019 K - 2 & K - 3 Fisiologi Intra-Ekstra Uterine (Fisiologi)

1/31

1

PERUBAHAN LINGKUNGAN

INTRA EKSTRA UTERUS

TERHADAP FISIOLOGI

SISTEM TUBUH

Department of Physiology, Faculty of MedicineUniversity of Sumatera Utara, Medan

Indonesia


2/31

PROSES KELAHIRAN

(Perubahan Link. Intrauterine Link. Ekstrauterine)

at termKONTRAKSI uterus

(Frekuensi-Durasi-Intensitas)

Sirkulasi(PO2/PCO2) terganggu

Asphyxia (PO2& PCO2)

Heart Rate :

140x/mnt160-180x/mntbila O2100-120x/mnt


3/31

3

Perubahan SIRKULASI segera setelah Lahir

Rangs. Dingin pd Kulit + Asphyxia

Bayi lahir (normal)

Bayi Menangis

PO270-80 mmHg

Saturasi Hb-O2: 80-90%


4/31

at birth

potong Umbilical cord (tali pusat)

Tahanan peripher

TD. Aorta >> TD. Art.Pulmonal

Sirkulasi Plasenta (-)

Asphyxia (CO2

& O2

)

Menangis Tarik Napas

Paru mengembang

Tahanan paru

TD.Aorta

TD. pulmonal

Rangs. Dingin


5/31

5


6/31

6

Bbrp. Jam postpartum

Aliran Atrium Kiri

& Aliran Atrium Kanan

Aliran darah Aorta Arteri Pulmonalis

Konstriksi Duktus Arteriosus(Penutupan Fungsional)

1 - 4 Bulan

FibrosisOccluded

Sirkulasi Dewasa


7/31

7

TD. Aorta >> TD. Art.Pulmonal

Aliran darah paru

Aliran Atrium Kiri

& Aliran Atrium Kanan

Tek. Atrium Kiri >>Tek. Atrium Kanan

Foramen Ovale Tertutup


8/31

8

Circulation in Fetus and Newborn


9/31

9

PERUBAHAN SIRKULASI

PLASENTA

JARINGAN TUBUH

VENT Ki ATR Ki

PARU

VENT Ka ATR Ka

FETUS PERINATAL (0-1 Bln) BAYI (1-4 Bln)

Dewasa

FO : Foramen Ovale

FO

DA

DA : Ductus Arteriosus

JARINGAN TUBUH

VENT Ki ATR Ki

PARU

VENT Ka ATR Ka

DA

PLASENTA

FO

PLASENTA

PARU

JARINGAN TUBUH

FO

VENT Ki ATR Ki

VENT Ka ATR Ka

PARU

JARINGAN TUBUH

DADA


10/31

10

MENARIK NAFAS PERTAMA (The First Breath)

Perubahan Respirasi Placenta Respirasi paru

Bayi Lahir

Rangsang sensorik : Kulit & Otot Asidosis Ringan

Pusat Pernapasan

Kontraksi otot-otot Pernapasan

Vol. Intra Thoraks & Tek. Intra Thoraks

Udara Masuk ke Paru


11/31

11

REGULASI SUHU TUBUH

Bayi Iklim intrauterine (tropis)Iklim Ekstrauterine

STRESS

Regulasi Suhu

BELUM STABIL

Suhu Tubuh

TDK STABIL


12/31

12

Regulasi Suhu Blm. Stabil

Thermogenesis (Heat Gain) Thermolysis (Heat Loss)

Tak dpt menggigil (respon

dingin)

Sistem syaraf blm.

Sempurna.Respon dingin :

Metabolisme brown fat

Trigliserida

Free fatty acid

Luas permukaan bayi >>

Dewasa

Kulit & Jar. Subcutan tipis

High Conductance

Panas hilang >>

Cairan Tubuh

BB (5-10%) 2-3 Hr

pertama


13/31

13

FUNGSI LIVER

Bayi baru lahir Sumber Energi

GLIKOGEN

LIVER, OTOT, JANTUNG,

dll

Beberapa jam

postpartum GLIKOGEN


14/31

14

REGULASI GLUKOSA

Segera setelah lahir KGD 30-40mg/100mL

Bbrp. jam

Glikogen

KGD


15/31

15

METABOLISME PROTEIN & LEMAK

Fetus

Melawati Barrier Placenta

- Immunoglobulin

Tak Melawati Barrier Placenta

- Plasma Protein

- Lemak

Sintesa di Hati :

Albumin & Lemak

Aktivasi Met. As.Nukleat &

sintesa ProteinSegera

Setelah Lahir


16/31

16

BILIRUBIN & FUNGSI DETOXIFIKASI

Fungsi Ekskresi Bilirubin (Hati) &Detoxifikasi Obat-obatan

Physiological

Joundice (3-7 Hari)

Blm. Sempurna


17/31

17

TRACT. GASTROINTESTINALIS

Rute PLACENTA Rute INTESTINAL

Gastric Emptying Time : 3-4 jam

Enzym Lambung & HCl, pH :


18/31

18

PENGATURAN ENDOKRIN

PERTUMBUHAN

Foetus Growth dipengaruhi :

Maternal Nourishment

Estrogen & Progesteron

Fetus Growth Tdk.dipengaruhi:

Growth Hormon Foetus

Thyroxine Foetus


19/31

19

Thyroid Gland

IBU

(HYPOTHYROIDISM)

Lahir Bayi

(HYPOTHYROIDISM)

PERKEMBANGANAKTIF segera Stlh Lahir

(respon thd dingin)


20/31

20

Adrenal Korteks

Kortikosteroid (+)

Respon kelenjar (+)

Pada urine

Keadaan stress

Adrenal

Medula

Saat Lahir

Mempertahankan

Sirkulasi Darah Otak

PO2

ASPHYXIA

Epinephrin/NE

VASOKONSTRIKSI

Respon Metabolik

Thd DINGIN


21/31

21

SISTEM SYARAF

Sist. Syaraf Pusat

Pertumbuhan :

- me

pd Trimester II & III (maks)

-Berat : berat Otak Dewasa

Sifat Refleks

Flexion Reflex,menangis wkt.

Lapar, memutar Kepala, dll.

Buka mata (respon Cahaya &Suara)

Tidur barbagai posisi


22/31

22

PERAN HORMON DALAM

PROSES TUMBUH DAN

KEMBANG


23/31


24/31

24


25/31

25


26/31


27/31

27

Pancreas: Insulin

actions: hypoglycemic (lowers blood

glucose) increases transport of glucose into muscle and fat

cells (NOTE: does not increase uptake by brain,

liver, or kidney)

inhibits breakdown of glycogen and formation of

glucose from amino acids or fatty acids (inhibits

glycogenolysis and gluconeogenesis)

promotes formation of glycogen (liver, skeletal

muscles), protein synthesis (muscle), and fat

synthesis and storage (adipose)


28/31

28

5. Pancreas: Insulin (Control)

stimulated by:

increased blood glucose

increased blood amino acid

and fatty acid levels

parasympathetic impulses

hyperglycemichormones(GH, glucagon, epinephrine,

thyroxine, glucocorticoids)

indirectlyresult in insulin

secretion by increasing blood

glucose levels

inhibited by:

low blood glucose and by

somatostatin

sympathetic impulses


29/31

29


30/31

30


31/31

31

k - 2 & k - 3 fisiologi intra-ekstra uterine (fisiologi)

Documents