jurnal uhamzah opt opt opt

16
7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 1/16 H SIL PENELITI N ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SERTA KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk MEDAN ANWAR SE M.Si TINDAK PI DANA KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN Ora. OEUANI SH MH PORNOGRAFl DAN PORNOAKSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Ora. YUSRIANA SH MH ANALISA TENTANG PERBANKAN SYARIAH DAN PERUNDUNGAN HUKUM BAGINASABAH MAIN ITA SH MH.Kes DIVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING DIINDONESIA SRI MARIANI SH MH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH TERHADAP PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIJINAN Dl KABUPATEN DEll SERDANG NUFARIS ELISA SH MH KEUNTUNGAN SISTEM PONDASI JALAN TANPA PENUTUP ZAKIA ST MT KONDISI PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR DIINDONESIA AZULAIDIN SE M.Si PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KECERDASAN LINGutmK TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS IDA ARYANI PASARIBU SS M.Hum SISTEM PEMADATAN DAN KLASIFIKASI TANAH Jr. BASYARULLAH lUBIS MM KONTRAK KONSESI DAN PERKEMBANGANNYA DAlAM ~f l S ~ _: ;; HUKUM PERJANJIAN TARMIZI SH M.Hum

Upload: wardiati-yusuf-abdullah

Post on 17-Feb-2018

304 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 1/16

H SIL

PENELITI N

ANALISIS PENGARUH

PELATIHAN DAN

PENGEMBANGAN

SERTA

KOMPENSASI

TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA

PT. PERUSAHAAN

PERKEBUNAN

LONDON

SUMATRA

INDONESIA

Tbk MEDAN

ANWAR

SE M.Si

TINDAK

PI

DANA

KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Ora.

OEUANI SH MH

PORNOGRAFl

DAN PORNOAKSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Ora.

YUSRIANA

SH

MH

ANALISA

TENTANG PERBANKAN

SYARIAH

DAN

PERUNDUNGAN

HUKUM

BAGINASABAH

MAIN

ITA

SH

MH.Kes

DIVESTASI

SAHAM

PADA PERUSAHAAN

PENANAMAN MODAL ASING

DIINDONESIA

SRI

MARIANI SH MH

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI

DAERAH

TERHADAP

PELAYANAN

PUBLIK

BIDANG

PERIJINAN

Dl

KABUPATEN DEll SERDANG

NUFARIS ELISA

SH

MH

KEUNTUNGAN

SISTEM

PONDASI

JALAN TANPA PENUTUP

ZAKIA ST

MT

KONDISI

PEMBANGUNAN

INSFRASTRUKTUR

DIINDONESIA

AZULAIDIN SE M.Si

PENGARUH METODE PEMBERIAN

TUGAS

DAN KECERDASAN

LINGutmK

TERHADAP

HASIL

BELAJAR

BAHASA

INGGRIS

IDA

ARYANI

PASARIBU SS M.Hum

SISTEM PEMADATAN DAN KLASIFIKASI TANAH

Jr.

BASYARULLAH

lUBIS

MM

KONTRAK KONSESI

DAN PERKEMBANGANNYA

DAlAM

~ f l S ~

_ : ; ;

HUKUM PERJANJIAN

TARMIZI

SH

M.Hum

Page 2: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 2/16

Page 3: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 3/16

Maksud dan pernyataan Daphne

di atas adalah

bahwa

bunga .merupakan

salah satu . faktor yang menghambat

hubungan secara baik Gujur) antara

financier

dan

nasabahi1ya.

Dia tabu

bahwa

ia

ak3n

memproleh pendapatan dari ·bunga

secara seketika dari keberhasilan suatti

proses. Jika

proyek

tersebut gagal,

nasabahptin masih

harus

membayar \:>aik

itu

bunga maupun pokok pimjaman, Unsur

eksploitasi merupakan alasan kenapa

bunga

dilarang dalam meningkatkan produksi.

b.Asaslprinsip itikad

baik

Asas/prinsip itikad ·

baik

merupakan

salah satu asas

dalam

hukum peJjanjian.

Artinya suatu peJjanjian apapun jenisnya

harus dilaksanakan

dengan

itikad baik.

Asas

inii dituangkan

dalam Pasal ·1338 KUH

Perdata. Namun demikian asas itikad bailc

dalam pasal ini

belum

dianggap cukup

melindungi kepentingan pada .

pihak

sehingga perlu dituangkan lebib jauh dan

lebib rinci didalam ketentuan-ketentuan

peJjanjian itu sendiri.

Hal mana dibenarkan

dimungkinkan dan

sejalan

dengan

asaS

kebebasan · berkontrak. DaJam

hukum

positit; niat baik goede irouw) merupakan

peneotu

dari

perbuatan .seseorang

dalain

mendapatkan pengesahan. ·secata hukum:.

Sebagaimana dikemUkakan diatas, itikad ..

. baiklkehellda.k

yang bersib

yang jauh dari

tujuan-nuuan

jahat sebagai dasar

hubWlgan

kreditur dan debitur memiliki anti

bahwa

masing-masing

pibak harus

nienjaga·

agar

kepentingan

pihak

lain. tidak: dilanggar atau

diniatkan untuk:

d i l n g g r ~

berkaitan dengan.

etika ·bisnis dalam

Islam

yang melarang

sikaplperilaku

menihaJimi

• berbuat zhalim)

pada

orang lain, seperti menipu, tidak jujur

atau

tidak amanah. ·

-   .

Salah satu

wujud

konkrit dan

asas

itikad baik

adalah

kejujuran (fairness)

bahkan oleh

Widosono

itikad

bak

dalam

Pasal 1338 K.UH Perdata diartibn sama

dengan kejujuran.

Dalam

Islam, kejujurari

merupakan pangkal daSar .keberbasilan

suatu usaha,

Bila

seseornng bersifat jujur,

JUQMlUHAmZAH -ISSOOO. 2088-7299

maka rekanan usaha akan selalu percaya

terbadap

perkataan dan

peJjanjian

yang

dilakukannya, tetapi hila berkhianat maka

jatuhlah

nama

baiknya dan tidak ·akan

ada

yang

percaya lagi terhadap perkataan dan

peijanjimmya.

·-

-

anyak

ketentuan hukum

yang

niemerintahkan kepcida manusia untu.k

berJaku j ujur daJam pemiaga3n, seperti

misalnya di dalam AI-Qura,an, terutama

surat

Huud

ayat 84

dan

stint Al

Muhthaffifln ayat 1-3. yang artinya masing

masing sebagai berikut:

· Asas/prins ip kejujuran itu

pelaksanaannya bersifat timbal baik,

merupakan

re

lisasi etika ekonomi

yang

diajarkan oleh Islam. Allah berfinnan

dalam

Q.S. A l ~ a q a r a h 238 yang artinya:

. .

Akan

tetapi jika sebagian

kamu

mempercayai yang lain, maka hendak

dipercaya

itu

menwaikan amanahnya. Jilca

diperbatikan, asaslprinsip kejujuran

mi

bersinggungan . dengan asaslprinsip

kejujuran (fairness) dalam Pasal 1328 Jo.

Pasal 1338 KU

II

Perdata.

Dengan

·

demikian, ji.ka asas/prinsip ini diterapkan

dengan

SWlgguh-sWlgguh

dalam ' praktek

bank:

syariah,

maka

sangat berpeluang

memberi . perlfudungan kepada nasabah

. khususriya

nasabab

debitur).

·

c.

Asas/prinsip kesepakatan.

Di dalam

perjanjian

kredit

.kedudnkan

nasahah dan bank tidak

pernah

seimbang.

Banksenamiasapadaposisiyang

lebih kuat lebih-lebib ji.ka nasabah tersebut

termasuk ·

golongan

.ekonomi menengah ke

bawah. Sebagai

bank yang

berlandaskan

·syariah. isi perjanjian bendalmya bersifat

adil.

karena

itu sangat dianjurkan

pada

setiap bank

untu.k membuat peJjanjian

(biasaaya

dalam bentuk baku

di

mana

nasabah maupWl

bank

sama-sama sepakat

dan

mendapatikan keuntungan ·

yang

proposioruil.

Dalam era modem

saat ini, syarat

syarat perjanjian merupakan ·model yang

EDiSIPEIWMA- VOl.UllE

02

nomoROI.-

~ 2 1 2

37

Page 4: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 4/16

;

· : ~ I

I I

tidak dapat dihindari. Bagi ~ mungkin

itui merupakan suatu

cara

mencapai

tujuan

ekonomi

yang

efisien, praktis dan cepat

serta · berfungsi sebagai sarana

untuk

mengamankan kredit . bank.mimun

demikian, 'dalam prakteknya perjanjian

bakU ini menimbulkan konsekuensi yang

bermuara path pemibakan

k e p e ~ t i n g a n

~

semata, dengan mengabaikan kepentingan ·

nasabah:debitur.

Seringkali nasabah debitur harus

menerima sega.la

akibat yang

. timbul

dan

perjanjian tersebut k a r e ~ tuntutan

kebutuhan), walaupun akibat ~ t u tidak

jelas

kesa1abannya. Disini nasabah

debitur

dihadapkan

pada

satu

piliban. Sehingga

perjanjian seperti ini oleh H.P. Penggabean

dikatakan sebagai adhesi contrak

karena

kontraknya bersifat paksaan dan

secara

teroritis yuridis perjanjian seperti ini tidaK

memenWii eJemen

yang

dikehendaki

oleh

P ~ a l 1320KUH Perdatajo Pasal 1338 ayat

1) KUH

Perdata

Ketika merijala.nkan

operasinya, seperti dalam menetapkan

peijanjiari.akad, terutama sekali

dalam

rangka .menentukan besamya nisbah

bagi

kedua .belah pihak (barik dan

nasabah

debitur), bank syariah harus berpegang pada

prinsip kesepakatan sebagaimana

diamanatkan dalam Surat An-Nisa

ayat

29, - - ·

yang artinya sebagai berilrut:

H a l

orang-orarig yang ·beriman,

janganlab

kamu

· saliilg memakan harta

sesamamu dengari

jalan

sia-sia

(bathil),

.kecuali ·dertgan perniagaan

yang berlaku

·dengan .

suka sama

·

suka diantara kamu.

· Ayat ini

menunjukkan sarmia yang

ermasuk semua cara yang

·bertentangall

dengan

hukum Islam

seperti

.

pemaksaan

kebendak

serta

cara-cara

yang

tidak :beretika dan tidak bermoral.

Perdagangan

m 8ni

meliputi selwuh

· iaiiS31cSi yang dilakuka

untuk

memperoleh

kelHltungan,

manfaat dan

lain-lain.

Beberapa elemen penting yang

- melHljtikkan

adanya

kesepakatan .yang

mencerminkan .perlindingan bagi

nasabah

JUQfl L UH mZ H

assn no

debitur

dalam

perjanjian pembiava

syariah, sebagai berikut:

proses tawar-menawar

Kemudian, ketentuan yang

dilihat - tmitutan Rasulull

ah

artinya sebagai berikut

...orang-orang Islam wajib

syarat-syamt yang mereka sepakati,

syarat

yang

mengharamkan yang

menghalalkari

yang

haram .

d. Prinsip keseimbanganl keadilan.

Keadillan yang

dalam setiap hubungan dagang

d a

kontrak bisnis lainnya. e r k a i

t " " ~

maSalah

pnitaku

·ekonomi

umat

maka keadilan rriengandung

·sebagai berikut:

a. Keadilan berarti

beJ:Syarnt

akhlaq islam

b. . K e a d i l ~ harus .ditetapkan

fase

kegiat an

ekonomi

Dengan

keadilan

individu akan. mendapatkan .

dengan kontribusi masing-masintd

individu pun harus

eksploitaSi individu lainnya.

dalam ajarannya (Q.S.

y

dengari

tegas

melaiang

seo

ra:n2

1

merogikan orang

Jain

Dimana

artinya berbunyi sebagai

be

riblll

janganlab kalian meninggikan ·

hak-haknya dan janganlah kalian

di

muka bumi

. dengan

kemaksiatan. ·

Konsep

ekonomi dalam Islam ~

orang mendapatkan baknya

mengambil hak

atau

bagian

EDISI

PERDAnA

VOLtiDE

2

nomo

o .

OI nleERo

2 12

.

Page 5: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 5/16

pengimbangan

demikian maka keadilan

sosial alapl ·kehilangan makna

e.

Prinsip

kemitraan/

kebersamaan.

·Salah

satu

perbedaan

utama

antara

bank

syariah deogan

bank

konven.Sional

adalah diterapkannya asaslprinsip

kemit:rnan.. bank dan

nasabah

.sama-sama

menekankan prinsip kehati-hatian dan

berusaha keras menghindarkan diri dari

spekulasi Langkah ini

diambil

mengingat

bank

d3n

nasabah

sama-sama

memiliki

kepentingan, sehingga apap1Dl

tindakari

yang -dilakukan yang merugikan

usahalkerjasama

tersebut

akan

ditanggung

bersama-sama oleh kedua belah pihak.

Oleh karenanya prinsip

kebersamaanp1Dl dipandang sebagai sesuatu

yang paling penting dalam kemitraan

tersebut.

Wujud

·dan

ptinsip.

kebersamaan

itu lebih

lanjut

terliha4

misalnya

daJam hal:

-.Memerangi kemiskinan dengan .membina

golongan ekonomi lemah dan tertindas

melalui bantuan

permodalan

yang

diarahkan olehg

bank

secara

produktif.

-

Mengembangkan

produksi, menggalakkan

pendagangan dan

m mp r l ~

kesempatan

kelja melalui kredit · pemilikan

baranglperalatan modal dengan pembayaran

tanggung

·pembayaran

cicilan

yang ·

·

disahirkan

kepada pengusaha ·produsen,

penguSaha

pedagang perantara

dan

konsumen

dan barang yang

dihasilkan

pengusaha produsen.

-

Meraaaii

pendapatan

melalui

-

sistem

bagi _

basil

dan

"kerugian (profit

and

loss

sharing),

baik yang diberlakukan kepada banknya

sendiri ·sel3ku mudaharib atau pemegang

amanah

maupun

kepada

peminjam

dalam

operas • Kemitman

usaha

telah

dipraktekkan selama

priode

kepemimpinan

Rasulullah,

para

sahabat

pun

terlatih dan

mematuhi

metode-metode tersebut.

KESIMPUL N

4.1 • Kesimpnlan _dapat dikemukakan

adalah

sebagai berikut

JUml L UH mZ H ISsn

no

2088 7299

Dalam bank syariah bisnis dan usaha

yang dilaksanakan

tidak

terlepas

dan

saringan

syariah. .Karena itu, usaha

yang

mengandung

_hal-hal yang diharamkan

_ eperti peijudian, minuman ketas,

'P<>mogmfi dan   pelacuran ·tidak mungkin

akan diberikan bantuaQ..-modal usahaPihak

yang

berpiutang tidak

merasa

ketakutan

akan blDlga yang dibebankan, k rena sistem

-kredit yang di_pakai adalah sistem

peryertaan .modal usaha/pembiayaan resiko

kerogian

yang

ditanggung

bersama

oleh

kedua belah pihak.

Sistem blDlga

bank yang

tidak

akan

bentrok

·pada saat _peljanjian penyertaan

modal usaha

pembiayaan· sampai

dengan

berakhimya

masa

peljarijian

merupakan

kelebihan

sistem perbankan syarialt

dibanding dengan

sistem kredit pada bank

konvensiaonal · (bunga berubah-ubah·

mengikuti ketentuan

Bank

Indonesia).

D Ff R

PUST K

.

Sri

soedewi

Mask:hum

Sofwan, Hokum

.Bangunan, Penerbit Liberty, Yogyakarta; 1982

Subekti, R Hukum Perjanjian,

Cetakan

ke VII

Penerbit PT. Intermasa, Bandung 1987

Sudin

Haron. Prins)p

da

Operasi Perbankan

Islam, Berlta Publishing, SDN,BHD Kuala

Lumpur, Malaysia.1996

Sudikno Morrtokusumo, Mengeoal HuJrum

(Suatu

Pengantar),Liberty,

YogyakWia, 986

Wadrum

Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam

dan Lenibaga-Lembaga

Terkait

dan TakatW di

indonesia,

PT. Raja

Grnfindo

Persada;

Jakarta,

1997

WiJjone Prodjodikoro, Asas-Asa Hukwn

Perjanjian,

CV

Mandar

Maju

Bandung, 2000

Zainal Arifin,

Pasar

Uang dan Valuta Asing .

berbasis syarjah Paper Dipresentasikan di Bank

Indonesia. ·Jakarta.. 2 Desember

1998.Memahami Dank Syariah (Lingkup,

Pe1uang)3nfangan daprospek )Alavable, Jakarta,

1999.

EDISI

P DAM-

VOUIDE

2 llOIDOil lt ClCTOI EQ. 2012

39

Page 6: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 6/16

JtJmW.. UHAmZAH

assn

no 2088-7299

ANALISA

TENTANG

PERBANKAN SYARIAH

DAN

PERLINDUNGAN

HUKUM

BAGI NASABAH

MAINITA ,SH ,MII.Kes

--

-

DOSEN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH ACEH

BANDA ACEH

Abstrak.

Atas Berkat Rahmat Allah, yang senantiasa melimpahkan karuniaNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan baik. Salah satu tujuan dari

penulisan Karya Ilmiah ini adalah untuk penilaian kepangkatan dosen, disamping untuk

menambah wawasan .dosen dalam menyuswi karya ilmiah. Adapun

judul

dari karya

ilmiah ini adalah Analisa Tentang Perbankan Syamh dan Perlindnngan Hokum

Bagi Nasabah .

Penulis menyadari bahwa penyajian isi dari Karya llmiah

ini

masih _

membutublcan. penarnbahan dan perbaikan untuk kesempumaannya. Kiranya isi dari

Karya llmiah memberikan manfaat dan dapat menjadi masukan

dan

acuan yang

berguna bagi pembaca yang membutuhkannya.

Kata rmci keyword) : Perbankan syariah, Perlindungan Hulaon

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belabng

.Perbankan dalam kaitannya dengan

pembangunan ·ekonomi masyarakat di

Indonesia maupun

di

dunia

menempati

posisi yang strategis.

Bank

memiliki peran

penting · karena memb;mtu menyediakan

fasilitas kredit

pada

masyarkat · .untuk

.membantu kelancaran dan perlcembangan .

usaha. Dengan

kata .

lain bank berfungsi

sebagai

lembaga keuangan · untuk .

menghimpun

d n masyarakat dan

kemudian menyalurkannya kepada

masyarakat

dalam bentuk bantuan

kredit

Didalam pemberian kredit inilah akan

. ercipta hubungan hulrum

antar

pihak

bank

sebagai'kreditur dengan pihak nasabah bank

sebagai debitur. Biasanya hubungan ·bukuin

ini dinyatakan dalam suatu bentuk

petjanjian yang kemudian dikenal ~ e b g i

petjanjiankredii.

:

Didalam

petjanjian ·

inilah

kemudian

para

pihak

yaitu kreditur (bank) dan

nasabah .

{debitur) menuangkan ·kepentingan

masmg masing berdasaTkan peraturan

yang

telah ditetapkan oleh pemenintaiL Deng3n

disepakati dan

dibuatnya

suatu

petjanjian

kredit . oJeh ·

para . pihak

. yang

mengadakanrtya, · maka

hal ini- akan

.menimbulkan_

hak

dan

.

kewajiban ·.bagi

kreditur

daii debitur

dimana

masing - .

masing pihak berbak

atas

adanya prestasi

dan juga wajib memenuhi presiasi

bagi

·pihak

l i n n y ~

Dengan semakin majunya

perkembangan

perbari.kan

di Indonesia

mulai diperkenalkan

sistem

perbankan

syariah sebagi bank

yang

mengunakan

kaidah peraturan Islam. ·

EDISI PEQDAnA-

VOUl llE

02 nomoR 01. OKTOI ER.2012

i3

Page 7: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 7/16

;

I

Istilah kredit kemudian lebih dikenal

sebagai . pembiayaan penyertaan · modal

usaha sebagai dalih untuk membedakan

dengan arti kredit path bank konvensional. :

Meskipun

dalam prakteknya memiliki

kesamaan yaitu sama-sama menghimpun ,

dana dan masyaral9tt dan menyalurkannya

kembali kepada masyarakat untuk

kemudian dikembalikan ·baik sekaligus

maupun

berkala

Menurut ensikiopedia Islam, Bank

Islam Bank Syariah) adalah lembaga

keuangan yang usaha pokoknya

memberikan

modal usaha dan jasa-jasa

dalam lalu lintas

pembayaran s e

peredaran uang yang pengoperaSiannya

~ i s e s u a i k a n

dengan prinsip

syariat

Islam.

Bank Syariah yang beroperasi sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah Islam. itu

sendiri mempunyai· pengertian

yaitu

bank

yang

dalam operas.inya mengikuti · tata

bennuamalat

secara Islam, .

yakni

menjauhi

praktek-praktek

yang

dikuatirkan

mengandung unsur

riba,

untuk diisi dcngan

kegaitan -kegiatan investasi

atas

dasar.

bagi

basil dan petilbiayaan perd3gang3n.Definisi

lain Bank Syariah adalah bank yang

didirikan oleb . kelompok ocing Islam

dengan

ciri tanpa bunga,

lazimnya

disebut

Bank · Bagi. Hasil.Sementara . itu .Sudin

Haron. Menyebut istilah bank syariah. ·

dengan sebutan Sistem

Perbankan

Islam.

SPI) .yaitu didefinisikan sebagai suatua ·

sistem perbarilam yang prinsip · peijalanan

dan .amalannya berdasarlain hUkum Islam .

· atau daJam bahasa Arab disebut syariah.

1.2. Perumnsan

Masalah.

Pesatnya perkembangan Iembaga

perbankan Islam karena Bank · Islam

memiliki k e i s t i me ~i s t i me w n yang

utaina adalab

.·yang melekat pada konsep

dengan berorientasi kebersamaan

inilah

yang menjadikan Bank Islam mampu tampil

sebagai alternative peoggauti System bmiga

yang

selamam

·ini

hukumnya masih

~ o u k a l l

oleh masyarak3t

m~ l i m

Untuk

itu banyaknya kajian tentang penmasalahan

JURn L

UHAmZAH

rssn

no 2088 1299

akan sangat membantu masyarakat

Indonesia . Jebih

mudah

memahami

hank

dengan

prinsip-pninsip syariah.Berdasarkan

hal

tersebut di atas, maka penulis mencoba

merumuskan pennasalahan yaitu:

1. Apa sajakah jenis-jenis penyertaan

mOdal·pada Banki.Syaniah tersebut

2. Bagaimanakah asas perlindungan

nasabah

pada

·Bank Syanah ditinjau

menurut ketentuan hukum penbankan

yang

berlaku di Indonesia

TIN.JAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Modal.

Modal adalah dana yang diserahkan

oleh

pam pemilik owner). Pada akhir

periode tahun buk.u, setelah ·dihitung

keuntungan · yang didapat pada tahtm

tersebut, pemilik modal akan memperoleh

· bagian dan basil usaha

yang

biasa ·dikenal

dengan

.deviden,

Dana

modal dapat

digunakan untuk pembelian gedung, tanah,

pedengkapan .dan 5ebagainya yang secara

· langsung tidak mengbasilkan fixed

· asset/non earriing asset). Selain itu, modal

juga

dapat digunakan .

untuk

hal-hal

yang

produkti · yaitu disalurkan menjadi

pembiayaan. Pembiayaan yang

berasal

dan

modal, .hasilnya tentu saja bagi .pemilik

modal, tidak dibagikan kepada pemilik dana

1ainnya. Dalam perbankan syariah

mekanisme penyertaan modal pemegang

saham

dapat dilakukan melalul

musyarawarah eqUity ·participation

sabam

perseroan b nk

2.2.Unsur-unsur

ModaL

Unsur -unsur modal kerja terdiri atas

komponen-komponen alat likuid cash).

· piutang dagang receivable) dai1 persediaan

inventory) yang umiunnya terdiri

atas

persediaan bahan

baku

raw mateiial),

.persediaan barang dalam

proses

work

in

process) dan persediaaii barang jadi

:fuiished goods),

Oleh

karena itu,

pembiayaan modal ketja merupakan salah

EDISI PERDAilA - VOLtiDE 02 - fl cn R 01.- OICJ Il8EQ. 2012

4

Page 8: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 8/16

. i

i

· ~ ·

diaksep oleh pihak yang berutang,

kemudian _di endors oleh nasabah. Draf atau

promes tersebut lalu ·dibeli oleh bank

dengan diskon sebesar tingkat bunga

yang

berlaku

atau

disepakati untuk

jangka

waktu

yang tertera pada

draf atiu

promes tersebut.

Bila

saa:t

jatuk tempo draf atau promse .

tersebut temyata . idak · tertagih, nasabah

wajib membayat kepada bank sebesar nilai

nominal ·

draf

· ersebut. ·

Bagi

bank .syariah,

untuk kasus pembiayaan piutang seperti

tersebut di atas hanya dapat dilakukan

dalam bentuk al-qardli

di

mana bank tidak

ooleh meminta imbalan kecuali biaya

administrasi. Untuk kasus anjak piutang;

bank dapat memberikan -

f silit s

pengambilalihan piutang, yaitu

yang

disebut .

hiwalah,

Akan

tetapi, untuk fasilitas inipun

bank tidak dibenarkan meminta imbalan

kecuali

biaya

layanan .atau ·

bi_aya

- administmsi dan biaya penagihan. Dengan

demikian•.bank syanah meminjamkan uang

sebesar piutailg yang .tertera dalam

dokumen piutang yang diserahkan kepada

bank tanpa potongan.Hal ini adalah bila

ternyata

pada

saat jatuh tempo,

h ~s i l

tagihan

itU

' digunakan lintuk nielunasi

utang

nasabah kepada bank:

Akan

tetapi, bila

teryata piutang tersebut tidak ditagih.

nasabah

harus

membayar kemtmll utangnya

itu kepada bank. Selain itu, sebagian ulama

memberikan

jalan

keluar berupa pembelian

surat utang, . tetapi · sebagian

ulama

melarangnya. ·

3. Pembiayaan Persediaan (Inventory

financing) .

Pada bank konvensional

dapat

kita

jumpai .·ad3nya kredit modal keija yang

dipergunakari ·untuk mendanai pengadaan

persediaan. Pola pembiayaan ini- pada·

prinsipnya

sama

dengan kredit

untuk

_

mendanai koinponell modal keija Iainnya,

· yaitu membeiilcan pinjaman dengan bung

Bank syariah · mempunyai mekanisme

tersendiri untuk · memenuhi kebutuhan

pendanaan persediaan tersebut, yaitu antaia

lain

dengan ·mengginiakan prinsip jual bell

dalam

dua

tahap. Pertama,

baillc

mengadakan (membeli

dan

suplier secara

JUmlAL UHAmZAH ISSO

no.

2088-7299

tunai) barang - barang yang dibutuhkan

oleh nasabah. Kedua, bank menjual kepada

nasabah pembeli dengan pembiayaan

tangguh dan dengan mengambil keuntungan

yang disepakati bersama antara bank

dan

nasabah.

Ada

tiga sketsa jual beli yang

dipergunakan untuk mengapproach

kebutuhan tersebut, ymtu: -

Bai l-mudharabah,

bai

ai-istishna

dan bai'as-salam.

BEBERAPA

ANALISA TENTANG

PERBANKAN SYARIAH

3.1.Dasar Pemikiran Dibentuknya Bank

Syariah.

Dasar - pemikiran dibentuknya

lembaga perbankan

berdasarkan

prinsip

syariah

Islam

berkaitan erat dengan sejarah

terbentuknya. suatu sistem ekonomi Islam

·yang mencela riba (bunga dan sejenisnya)

dalam . mengembangkan harta

perekoilomian. · Ada beberapa ayat

ALQur an yang mengecam praktek riba,

antara lain:

· Al-Baqarah 275 yang artinya: Orang-orang

yang memakan riba it akan berdiri

m l ~

sebagaimana

b e ~ y

orang

yang

·dirasuki setan dengan terhuyung

huyung karena sentuhannya. Yang

demikian itu karena ·mereka mengatakan

perdagangan itu sama dengan noo Padahal

AUah

telah

.menghalalkan perdagangan dan

mengharamkan

nba

Oleh karena itu,

barang

siapa

telah sampai kepadanya

.peringatan dari Tuhannya

1a1u

Ia berhenti

. {dan

memakan

n ba), rnaka baginyalah apa

yang telah lalu dan mengulangi lagi

(memakan · riba)

maka

itu ahli neiaka,

mereka akan kekal didalamnya

Al-Baqarah: 276

yang

artinya:

Allah

telah

merighapus (berkat) ciba dan menyuburkan

sedekah An-Nisa: 161 yang artinya: Dan

karena mereka. memakan riba,. ·pada

hal .

. elah dilarang

dan

karena mereka

memakan

harta manusia dengan cara

yang

· tidak

betul, dan kami telah sediakan bagi orang-

EDISI PERDAnA

VG.tiiiE

2 flOfi)OQ or.-

OICTOBER, 2012

·26

Page 9: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 9/16

orang

kafir dan

antara me.r:eka · tu siksaan

yangpedih.

Ar-Rum:

9

yang artinya: Dan suatu riba

yang

kamu

beri supaya

jadi

tambahan di

harta

manusia tidak

akaii

jadi

tambahan

(pahala) di sisi Allah, tetapi zakat yang

kamu

keluarkan karena mengharap.

keridahaan

Allah,

maka mereka ini adalah

orang

orang yang mendapat pahala beTJipat

ganda Dalam kitabHadist pun dapat dibaca

tentang larangan riba, niisalnya yang

diriwayatkan oleh muslim> dan .

Jabir bin

Abdullah: Nabi Muhammad melaknat

orang- orang

yang

memakannoa,

membayar

riba, menjadi saksi

dalam

urusan riba

dan

mencatat riba ·adalah orang-orang yang

durhaka dan berdosa

Atas

dasaf

pemi1dran itu, gagasan

untuk

konsep ekonomi Islam secara

intemasional muncul pada sekitar

dasawarsa 1 9 7 ~ ketilca pertama kali.

diselenggarakan konferensi Intemasional di

Mekkah tahun 1976. lembaga perbankan

.

Islam

mengalami perkembangan yang

pesat

.

terutama

setelah berdirinya Islamic

Development Bank . IDB) yang bertujuan

untuk mendorong

pertumbuhan

ekonomi

serta

meningkatkan kesejahteraan sosial

bagi

. negara -

negara

· anggota

dan

masyamkatmuslim pada um.umnya. ·

.Pesatnya ·

_perkenibangan lembaga ·

perbarikan Islam tersebut disebabkan

bank

Islam

.

mempunyal keistimewaan

k e i s t i n i e w ~ yang

utama

adalah . ya:ng

melekat pada

koilsep

dengan

berorientasi

.pada kebersamaan.. Onientasi pada

kebersamaan inilah

yang

menjadikan bank

syaniah ·mampu · ampil

sebagai

alternative

. pengganti sistem bunga

yang

setama ini

hukumnya halal

dan haram) masih

diragukan

masyara£tt

muslim. Menurut

Mabmud Alnnad

bunga

bank yang

ditimbu1kan dari

transaksi

sinipan pinjam di

·bank korivensional adalah

riba

sebagaimana

dilarang

dalam Islam.

Suku bunga dibasmi maka

motif

untung-untungan dalam beninvestasi

akan

hilang. Walaupun tidak dikatakan

bahwa

JUmVL

UHAmZAH

assn no. 2088-7299

inflasi adalah konsekuensi bunga uang,

namun bunga uang dinilai mempunyai

andil

dalam laju inflasi.

Selain

itu, berdirinya

Bank

Syariah

juga didasan

oleh kenyataan -

kenyataan dibawah

ini:

1. Praktek sistem~ d ~ akloatnya

Sistem bunga

yang

dimaksud adalah·

tambahan pembayaran atas uang

pokok

pinjaman.

Dalam

kenyataannya, penerapan

sistem bunga

membawa akibat negatit:

sebagai

berikut: ·

a Masyarakat sebagai nasabah men ghadapi

ketidak pastlan bahwa bas·ii perusahaan

dan

modal usaha yang tidak diambilnya

tidak dapat diramalkan

secara

pasti.

Sementara itu

dia

tetap

w ~ i b

membayar

persentaseberupa

pengambilan sejmnlah

uang teitentu yang tetap berada di atas

jumlah pokok pinjaman. Selain itu, hal . ·

ini k n .membec tk n n s b h

kareila

dengan penetapan persentase

jumlah

·

bunga akan menjadi kelipatan perseratus

dan

·

sis ·pinjaman dikalik:an dengari

jangka waktu pinjaman. Sehingga dalam

jangka waktu tertentu bisa terjadi suatu

saat jumlah . yang barns dikembalikan

berlipat ganda dan pokok

pinjaman.

Keadaan

ini

akan

lebib

parah

apabila

nasabah ~ d k

dapat

mengenibalikan tepat .pada waktu jatuh

tempo,

karena

·kewajiban

membayar

bunga

akan

. tetap terns berlangsung

secam otomatis terbadap· isa utang dan

bunganya.

~ Penerapan

siStem

bunga mengaldbatkan

eksploitasi oleh orang kaya

terhadap

orang miskin Uanglmodal besar yang

dikuaSai orang .bya

tidak

disalurkan

kedalam usaha-usaha

produktif yang

dapat

menciptakan lapangan

kerja

bagi

masyarkat, tetapi mQdal

besar

itu justru

untuk kredit

berbunga

yang· tidak .

ptoduktif. Sehingga yang kaya semakin

kaya

dan

yang miskin bertambah miskin.

Selain itu, berdirinya

Bank

Syariah juga

didasari

oleh

kenyataan ·- kenyataan

dibawah ini:

EDISIPfRDAM VOl.llnE

2 nomc:lQOlt

012

2.7

Page 10: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 10/16

il

,,

1. Praktek sistem bunga dan akibatnya

Sistem

bunga yang

dimaksud

adalah .

am bahan pembayaran atas

uang

pokok pinjaman.

Dalam

kenyataannya,

penerapan sistem bunga membawa akibat

n e g t i ~

sebagai

berikut: .

a Masyarakat sebagai nas3bah men gbadapi

ketidak pastian bahwa basil perusahaan

dan modal usaha yang tidak diambilnya

tidak dapat diramaJkan secara pasti.

Sementara itu

dia tetap

wajib membayar

pei:sentase berupa pengarnbilan sejunilah

uang tertnetu yang tetap berada di atas

jum1ah·pokok pinjaman. Selain ito, hal

ini akan memberatkan nasabah karena

dengan penetapan persentase

jumlah

bunga akan menjadi kelipatan perseratus

dan · sis pil jaman dikalikan dengan

jangka

-waktu pinjaman. Sehingga dalam

jangka waktu tertentu bisa teijadi suatu

saat jumlah yang

hanis

dikembalikan

nasabah berlipat

ganda rum·..

pokok

pinjaman. Keadaan

mi akan

lebih

parah

apabila nasabah tidak dapai

mengembalikan tepat pada waktu jatuh

tempo, Jcarena kewajiban membayar

· bunga k n tetap terns

berlangsung

secara otomatis terbadap sisa utang

dan

bunganya

b. Penerapan sistem

bunga

meng3kibatkan

eksploitasi oleh orang kaya terhadap

orang mskin uang/modal besar yang

.dikuasai orang kaya tidak.dis3lurlmn ke

<Warn

usaha-usaha

produktif

yang dapat

menciptikan ·. lapangan keija bagi

masyarkat;

tetapi modal

besar itu justru

nrituk

kredit berbunga yang tidak

produktif. Sehingga

yang

kaya semakin

kaya;dan yang miskin bertamf>a I miskin..

·

2. Sistem perbankan sekarang .memiliki

-

 ·

kecenderungan terjadiya konsentrasi

kekuatan ekonomi di · angan kelompok

. l i t ~ pemilik modal:

3. Sistem

peroankan yang

menerapkan

bunga menimbulkan

laju

inflasi

yang

tinggiJ

Penyebabnya adalah

cara

penciptaan uang bam tersebut dalam

JUQnAl UHAmZAH

assn

na2088 7299

suatu sistem tinggi, · karena: ada

kecenderungan bank-bank untuk

memberikan modal · · usaba secara

berlebihan berdasarkan bunga

tergantung ·

pada

operasi-operasi

peminjaman bank-bank komersil.

4. Sistem perbanldm yang menerapkan

bunga

sekarang

d.irasakan

kur ang

berhasiJ

dalam membantu .

rnemerangi

kemiskinan dan memiakan pendapatan,

baik di tingkat intemasional maupun

di

tingkat nasional. Dikatakan berhasil

karena bank dengan perangkat bunganya

kurang memberi peluang kepada

kelompok masyarakat miskin

untuk

mengembangkan usahanya yang lebih

mandiri di

bidang

ekonomi.

Didalain era pembangunan ekonomi

setiap n e g ~ dewasa

ini

peranan

lembaga perbankan sangat besar dan

menentukan. Dengan beroperasinya

hank

syariah, diharapkan ·mempunyai

pengaruh

yang

besar terhadap tewujudya

suatu sistem ekonomi Islam

yang

menjadi keinginan bagi setiap negara

Islam atau

negara

yang mayoritas

penduduknya

be.ragama

Islam ·

3.2.Jenis

Penyertaan Modal .Pada Bank

Syariah.

Secara. u r ~

.

jenis penyertaan ·

modal pada .·bank

syariah

dapat dilakukan

dalam ·empat

akad utama, ·

yaitu al

niudharabab,

al-musyarakah, al-muzara'ah,

dan al-musaqah. Sungguhpun

demikian,

prinsip

yang paling banyak dipakai .ada ab

· al-mudbarabah · dan almusyarakah,

sedangkan ai-muzara ah .

dan al

muasyarakah, dipergunakan khusus .untuk

plantation financing

atau

pembiayaari

pertanian oleh beberapa bank Islam. Berikut

llli jelas-jelas penyertaan modat path hank

syariah:

1. Al-Mudharabah.

AI-Mudharabah berasal

dari

kala c dharb,

berarti memukul atau beijalan. Pengertian

memulrul atau ber5alan ml lebih tepatnya

. EDISI PBmAnA- VOLOOlE 02 llOfiXJQ

. ._

OICT08ER 2012

28

Page 11: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 11/16

adalah ,proses seseorang mernukulkan

kakinya dalam menjalankan usaha Secara

teknis, al-mudharabah adalah akad keija

sama

usaha antara dua

pibak di manapihak

pertama ( shahibul maa1) menyediakan

seluruli {100 % ) modal, sedangkan pihak

laiimya menjadi pengelola. . Keuntungan

usaha ·

secara

mudharabah dibagi menurut

kesepakatan yang

.dituangkan

dalam

kontrak, sedangkan apabiJa mgi ditanggung

oleb peniilik modal .selama kerugian itu

bukan akibat kelalaian pengelola

Seandainya kerugian

itu

diakibatkan

buena

kecutangan atau kelalalan si pengelola, si

pengelola ·hams bertanggungjawab atas

kerugian tersebut dasar- dasar yang

dipalcai syariah ai-rnudharabah lebih

mencerminkan anjuran untUk melakukan

usali.

Hal

ini

tampak

dalam ayat-ayat

dan

hadist

berikut

inii. Antara lain AI-Qur'an

surat Al-Muzzamil : 20, yang artilnya: dan

orang-orang

yang

beijaian di muka bunil

mencari sebagian karunia Allah SWf Al

Qur an surat

Al-Jumu'ah: 10, yang artinya:

Apabila telah ditunaikan

shalat

maka

bertebaranlah

kamu

·di

muka

bumi dan

carilah

karunia

Allahswr.

I.HadistRiwayat Tabrani;

Diriwayatkan dafi· · Ibim Abbas bahwa

Saidina

Abbas

bin

Abdul Muthalib

jika

· memberikan

dana

ke

mitta

Usahanya secara

. mudharabah ia mensyaratkan

agar

dananya·

·tidak

dibawa

mengarungi lautan, menunmi

· lembah yang ·berbahaya. atau membei

temak. Jika

menyalahi peraffiran tersebut,

yang betsangkutan bertanggungjawab atas

dana tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat

tersebut

kepada

RasuluiJah SAW.

Dan

Rasuhiilah pun memboJebkannya.

Secara

umum, al-mudharabah

terbagi

menjadi du a ·

~ ~ u d i a r a b a h

niuthlaqah

dan

mudbarabab muqayyadalL Mudharabah

muthlaqah adalah bentuk kerjasama antara

shhibul · maal · dan mudhaaribg . yang

cakupannya sangat luas.dan tidak dibatasi

oleh spesiflkasi jenis usaha,

waktu

dan

daerah bisnis. Sedangkan mudharabah

muqayyadah atau ·

disebut

juga dengan

JUQflAl UHAmZAH -ISsn

no

2088 7299

istilah restricted mudharabah adalcih

kebalikan

dan

mudharabah mutblaqah. Si

mudharib dibatasi dengan batasan jenis

usaba

waktu atau tempat usaha. Adanya

pembatasan seringkali mencerniinkan

kecenderungan umum si shahibul maal

dalam memasuki e n i ~d u n i usaha.

2. AI,..Musyarakah

AI-musyarakah adalah akad kerja sama

antara dua pihak atau lebih untuk suatu

usaha

tertentu·dimana masing-masing pihak

memberikan kontnibusi dana (atnu

amaUexpertise) dengan kesepakatan bahwa

keunttmgan dan resiko

akan

ditanggtmg

bersama sesuai den · gan

kesepakatan.Landasan

dasaT

yang

dipakai

syariah al-musyarakah lebih menunjukkan

perkenan

dan

pengakuan

Allah

WT akan

adanya perserikatim cJalam kepemilikan

harta dan perserikatan.tersebut harus saling

menjunjung tinggi'ariianat kebersamaan dan

menjauhi pengkhianatan. Hal ini

tampak

dalam ayat - ayat

dan

badist berikut mi.

Antara

lain:

Al-Qur an

swat

shaad 4 ~

yang

artinya:Dari ·

~ g g u l my

kebany:ikan dad

·orang-orang yang berserikat itu sebagian

·

mereka

berbuat

zalim

kepada sebagain yang

lain kecUali orang . yang. beriman dan

mengerjakan

amal

sbaleh.

Hadist Riwayat Abu

Dawud No.

2936,

dalam kitab ai·Buya,

dan Hakim:

Dan

Abu H ~ Rasulullah SAW

bersabda, SesUnguhnya. Allah Az:Q Wa

Jalla bertirman

Aku

piliak

ketiga

dad dua

orang yang

berseriikat selama salah ·

saiunya

tidak mengkhianati Jainnya . SecaraUmum,

al-musyai-akah dibagi . dalam dua jenis,

musyacakah pemiJikan dan musyarakah

akad

Qcontrnk).

Musyarakah pemilikan

tercipta

kareria

warisan, _was

iat atasu

koodisi lainnya yang

mengakibatkan

pemiJikan sam aset oleb dua orang atau

Iebih. ·

Dalam

musyarakah Ix:ii kepemilikan

dimana 1

Orang

atau Jebili

berbagi da am

sebuah aset nyata dan berbagi pula dan

keimtungan yang

dibasi

Wan aset tersebut

Musyarakah

akad tercipta dengan cam

kesepakaian

di mana

dua orang atau lebih

EIISI PERDRnA- VOl.UfllE

02

nomoR

OI. OKTD8E2.2012

79

~

Page 12: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 12/16

 i I

'

setuju · bahwa tiap orang

dari

mereka

memberikan

modal musyarakah. Mereka

apun sepakat

berbagi

keuntungan dan

kerugian.

3. A1-Muzara ah

A1-Muzara ah adalah kerjasama

pengolahan pertanian antara pemilik Jahan

dan penggarap, · dimana penlilik lahan

memberikan

laban pertanian

kepada

si

penggarap untuk

ditanami dan dipelibara

dengan i mb l ~

.

bagian teitentu

persentaSe). Dari basil panen.

Al-

muzara ah

sening

kali diidentikkan

dengan

mukhnbah. Diantara keduanya terdapat

sedikit uzara ah benih

tmtuk

lahan

pertanimi

berasitl

dan

pemilik

laban,

sedan gkan

mukhaiabah benih

berasal

dan

si pengga rap La»ths311

dasar

yang dipakal

syaniah

a J - n z Z L Z B n ~ a b

·

teroapat daJam

hadist-hadjst berifrut j t An

am

fain:

Hadist

riwsyat

lbnu Uniar:

Rasulullah . .pernak

membenikan

ianah

Khaibar

kepada

penduduknya waktu

1W

mereka masih Yahudi) ·untuic digarap .

dengan imbalan penibagian basil ·· bvah-·

buahari

dan tamanan._

Dalam

konteks

·

ffii.

l ~ b g

keuangan

Islam

dapat

memberikan

pembiayaan bagi

nasabah yang .

bergetak

dalam dibang plantation

atas

dasar prinsip . -

bagi basil dan basil panen.

4.

Al-Musaqah.

Pengertian

_ l-musaqab adalah hentuk

yang

lebih

sederbana ·dan muzaia ah dimana

si

penggarap banya bertanggtmgjawab alias

. penyiraman

dan

.pemeliharaan.

Sebagai

imbalan,

Si

penggarap berhak atas nisbah

tertentu dari basil panen. Landasan syariah

af-musaqafi

teraapat

~ a m

fladfsc

0an

I)ina.

---

  3 3 ~ Prinsip erlindungan Nasabah

Debitur BankSyariaiL

tahirnya syarjah

sebagai

akibat

masih banyakuya umat Islam.

yang engan

berhubungati dengan

bank

konvensional

JUQOAl UHAmZAH assn

no 2088-7299

Salah satu sebab sekaligus kelemahan bank

konvensional adalah diterapkannya sistem

bunga didalam menarik keuntunganl

pendapatan bagi bank.

Sekarang mi

menurut

Subaijo,

J.

113

sepertiga

) atau

lebib

kurang

60

juta

jiwa .

orang

muslim

yang

enggan. ._ erhubungan dengan bank

konvensional karena-rnereka menganggap

bung bank itu riba

dan

bertentangan dengan

prinsip hukum Islam.

Di

Indonesia, landasan operasional

· .

perbankan

syariah bank

dengan

prinsip

bagi basil) mendapat pijakan

hukum

dengan

diundangJcannya UU

No.

7 TahWi 1992,

. entang Perbankan.

Namun

demikian,

istilah

yang

dipakai digu:nabn

menyebut

bank

jenis ini

ada:lah

prinsip bagi basil lstilah prinsip

daJam UU

No.7

tahun 1992 dapat • i•••JMi

O a l a n ~ PasaJ 1 butir 4 Pasal 6 hm:ufin

Pasal· 3 hrufi:_ Ban -setelah la/Jimya -uu

· No.

10 tahun

1998

sebagai

Pengganti

UU

·

No. 7

tahun

1992, istilah

prinsip

bagi

basil

diubah.

dan

dpertegas menjadi

prinsip

syariah. Karena UU

Perbankan,

baik UU

No. 7 tahoo1992 mauptiD

UU No.

10 tabun

.

1998 merupakan

ketentuan

pethankan

secara

·umum, maka

menyangkut

perbankan

syariah perlu diimplementasikan lebih jelaS

melalui peratui-an pelaksanaan. Beberapa

peratUran

pelaksanaan tentang urotan

adalah

PP

No.72

tahun 1992

tentang

Bank

. Berdasatkan PrinSip Bagi Hasil sekararig

PP mi telah

dicabut dengan

dikeluarkannya

PP

No30

tahun 1999), PP rill menipakan

peraturan

pelaksanaan dan UU No.7 taboo

1992

Lahimya

UU

No. 10 tahun

1998 diikuti

juga

dengan labirnya ·

beberapa peratm:m

pelaks3naan,

termasuk di d a l ~

p ~

pcl b:m.uo

men

genal

hmX

berdasarkan prinsip syariah. Perturan

. ersebut · adalah SK

Direksi

BI

No.

321241KEP/DIR/tangga112

Mei

tahun 1999

tentang Bank Umwn Berdasarkan Prinsip

Syari:ih serta SK flirekSi BI

No.

32134/KEPIDIRJtanggai

12 Mei

1999

tentang . Bank Perkreditan

Rakyat

Berdasatkan Prinsip Syallah. Ada banyak

msJ PERDAnA- VCl.U1E

OZ

flQ Jl )R ~

(IC1 ()8ER.

2012

.

30

Page 13: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 13/16

  e u n g g u l n bennuillnalat dengan bank

berdasarkan prinsip syariah, antara lain

yaitu:

I.Perbankan syariab dirancang untuk

terbinanya kebersaniaan

dalam

.

menanggung

resiko usaha dan

berbagi

basil usaha

antara

.pemilik dana (r.lbbul

maal)

yang menyimpan

uangjlya

di

bank, bank

selaku

pengelola

dana

(mudharibZ) dan dimasyarakat

yang

membutuhkan

dana yang

bisa berstatus

- pengelola usaha

2Produk dan

operasi bank syariah

berdasarkan pada _prinsip-prinsip

e:fisiensi. keadilan dan kebersamaan. ·

3 Dalam bank syariah akad yang dilakukan

memiliki konsekuensi duniawi dan

uk:hrawi.

4.Dalam bank syariab, bisnis

dan usaha

yang dilaksanakan .

idalc

terlepas dan

saringan syariah Karena

itu.

bank .

syariah tidak

akan

mungkin membiayai

usaha

yang mengandung

hal-hal

. yang

diharamkan, seperti minuman keras,

makanan

yang

mengandung alkohoJ,

pomografi

dan hal

Jain

yang serupa

dengan itu. ·

Bertitik

tolak dan

keunggulan Bank

Syariah di atas. memperlihatkan

bahwa

Bank

·Syariah

tidak hanya

meinberikan

ketintunganlkemaslahatan pada

semua

pihak. akan tetapi, baiic itu bank, nasabah

penyimP<m serta terutama sekali

nasabah

debitur dalam

kedudukannya

sebagai peminjam daDa Hal ini diseb3bk8n

karena setiap

pihak

terutama bank sebagai ·

pemberi pinjaman

maupun

nasabah

debitur

_ ebagai pengeJoJa usaha berdasarkaii

hubungan

mereka

· sebagai

hubungan

kemit:r3.an,

yang

lmrbeda dengan sistein

bank

konvensional dengan sistem

bunganya

yang

menda.Sarkan hubungan <;liantara

mereka sebagai hubtmgan kieditur- ·

debitur.Masalabnya

adalah

apakah

UU

Perbankan dan peraturan pelaksanaannya

mengandung asas-asas perlindungan

nasabah debitur,

terutama

sekali

dida4un

JtJRnAL UHAmZAH ISsn

no

2088 7299

peraturan pelaksanaan mengenai bank

berdasarkan prinsip syariah.?

1.

Undang-UndangNo.

1

0Tahun

1998.

·Dalam UU_Perbatik R sebagal peraturan

umuni bagi bank

(bank

konvensional dan

bank syariah) tidak banyak ditemukan

pasal-pasal khusus yang eksplisit mei:lgenai

perlindungan nasabah debitur. Ada

~ b e r a p a pasal secara implisit

dalam

Perbanbn yang dianggap relevan

dengan

kepentingan

dan atau

perliridungan bagi

nasabah debituf, di antaranya -Pasal I

butir

11

dan 12 inengenai pengertian kredit

atau

pembiayaan

atau

berdasarkan prinsip

syariah. menyebutkan

bahwa

kredit

adalah

penyediaan

uang

atau tagihan

yang dapat

dipersamakan .dengan · itu berdasarkail

persetujuan

atau kesepakatan: pinjaman

antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan

pihak

peminjam

untUk

meltmasi

uangnya

setelah jangka ·

waktu

tertentu

dengan

pemberian bunga . (Pasai ·I

butir 12). Sedangkan pembiayaan

berdasarkan prinsip syariah adalah

·_ enyediaan

uang

atau tag ihan

yang

dipersamakan

dengan itu

betdasarfGtn

perswyuan atau

kesepakatan:

antar

bank

_

den_gru .

pihak

lain yang mewajibkan

pibak

yang dibiayai untuk mengembalikan

uang

atau tagihan tersebut setel

ah jangka waktu

. ertentu derigan imbalan atas

bagi

. basil

(Pasallbutir 13)-

Dengan

demikian,

jelas bahwa faktor

persettyuan dan

kesepakatan

merupakan

syarat· yang

harus

dipenuhi

untuk

salnlya

suatu petjanjian penyertaan

modal usaha

atau pembiayaan antara bank

dengan

nasabah. Jika dikaitkan dengan

hukum

peJjanjian,

maka

asas/prinsip kesepakatan

yang termuat

dalam

Pasal 1

butir

11 dan 12

UU No.

10

tahun

1993 selaras dengan

ketentuan yang

diatur

dalain

Pasal 1320

KUH e r d a ~

dengan syarai kesepakatan

tersebut di'berikan tidak alas dasar

kekhilapan

tersebut

diberikan

tidak

_dasar kekhilapan, paksaan dan penipuari

. (Pasal 1321 KUH Perdata}. Dengan

EllCSI

PERDAIIR- VOl tmlE

2 flOfnOR le C1CJ08ER

2012

iJl

Page 14: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 14/16

c.KewajiQan bank untuk memberikan

infonnasi yang je1as mengenai prosedur

da n .persyarat:an kredit atau pembiayailn

berdasarkan prinsip

syariah

d.Larangail

bagi

bank untuk

memberikan

modal• atau pembiayaan berdasarkan

prinsip syariah dengan persyaratan yang

berbedakepadanasabah

debitur

dan

atau

pihak-pibak terafiJiasi.

Artinya, asasfprinsip non diskriininasi

seperti tertuang dalam

point

( d ) bagian

penjelasan

Pasal8

ayat 2

JU

No 10 Tahun

1998, sejalan dengan

salah satu asas

dalam

hokum peljanjian sebagaimana

dikemukakan oJeh Mariani Dams, yakni :

hak atau

asas dalam hukum sebagaimana

dikemukalcan oleb Felix .0. Soebagja. Azas

kesamarataan ini memberi arti bahwa para

pihak pada

·dasamya diberikan kedudukan

dan mempunyai hak serta kewajiban yang

sama sebagaimana

yang

diperjanjikan.

Dalam

peljanjian kre lit misalnya, :

dimana

bank

berhadapan dengan dua

pihak

( pihak terafiliasi).·yang memiliki b

idang

usaha

yang sama ataupun tidak,

maka

terhadap kedua nasabah tersebut barus

diperlakukan.

sama

Ttka

bank

dengan

calon

.debitUr A sanggup menyediakan ·pinjaman

maksimum I o ·dari modal bank, ·

maka

terhadap nasabah B, · bank hams jllga ·

bersikap sama walaupun semua tergantung

pada pertimbangan-pertiinbangan

lain

yang

menjadi . kebijakan

kredit bank

bersangkutan. Terakhir, Pasal

29

ayat (4)

UU No 10

Tahun

1998juga mengandung

didalamnya asas/prinsip perlindtmgail

nasabah · debitur, . yakni asastprinsip

keterbukaan. Pasal dimaksud berbunyi .

untuk

kepentingan nasabah bank wajib

. menyediakan

infonnasi

mengenai

kemungk.inan -timbUtnya resik.o kerUgian

sehubungan dengan transaksi nasabah yang

diJakukan melalui .

bank Untuk

maksud

yang sama dalam UU

Perbankan

lama,

yakni UU No Tahun 1992 diatur dalam

Pasal

29

ayat

5

), yang bunyinya Untuk

· kepentingan nasahah,

bank

inenyediakan

infonnasi mengenai kennmgkinan

JUQn l UHAmZAH

assn

no

2088 1299

timbulnya resiko kerugian bagi transaksi

yang

di1akukan melalui bank .f:tka

diperhatikan secara sek$am. maka terdapat

perbedaan diantara

dua

pasal

tersebut Hal

yang

sangat

asasi

· yang membedakannya

adalah pemakaian kata-kata Wajib ·pada

rumusan Pasal29 ayatJ..4}U.U

No.

10 tahun

1998. sedangkan pada rumusan Pasal 29

ayat (5) UU No. 7

Tahun

1992 ·

kati

Wajib

tersebut tidak ditemukan.Hal ini

menunjukkan bahwa penyediaan atau

pemberian infonnasi tentang kemtmgkinan

timbulnya resiko · kerugian sehubungan

dengan transaksi nasabah tersebut

merupakan suatu keharusan kewajib3n bagi

bank.

Infonnasi tersebut

hams

diberikan/tersedia

manakala

suatu

saat

·dibutuhkan oleh nasabah,

atari

infonilasi itu

disampaikan/ diberikan tanpa

hams

menunggu · pennohonan dan nasabah.

Berbeda halnya

dengan

amanat .dalam .

nunusan Pasal29

ayat(

5 )

UU No.7 tahun

1992, jaminan •

bahwa nasabah akan

mendapatkan i

nfonnasi

itu

tidak

mutlak

ada

atau tersedia karena bank tidak dibebarii

kewajiban untuk itu ( sukarela).Adaptm

maksud

pencantuman Pasal 29 ayat (4) di

.dalam.bahagian penjelasan UU

No.I

0 tahun .

I998 adalah agar

akses untuk

memperoleh

informasi perihal . kegiatan usaha

dan

kondisi bank menjadi lebih terbuka.

sekaligus menjamin

keadaan

bank,

tennasuk

kecukupan modal dan kualitas

aSet infonnasi tersebut perlu diberikan

dalam bal

bank hertindak

sebagai perantara

penempatan

dana dan nasabah · aiau

penibelian/penjualan surat beiharga.

untuk

kepentingan dari atas perintah nasabah.

Jika kembali memperhatikan uraian .

penjelasan Pasal 29

ayat (4)

UU No.

10

tahun 1998 di atas, seakan-akan informasi

tersebut hanya

dinyukan

bagi kepentingan

nasabah penyimpan/penanam dana

· (investor),

bukan

tintuk kepentingan

nasabab debitur.Persepsi ini wajar munctil

mengingat ayat

sebelummya

yakni

(3)

'mengatur ·kepentingan nasabah penyimpan

yang harus diperhatikan oleh bank

manakala

bank

melakukan pemberian

tcredit

atau pembiayaan berdasarlcan prinsip

EDISI

PERDAnA

YOUIIIE

02 -

OOIDOR Olt

OK1liiiER

2012

~

Page 15: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 15/16

tersebut teratasi secara optimal dengan

penciptaan produk-produk perbankan yang

· bebas dari ·unsur riba, judi ataupun

penipuan. No.10 tahun 1998 sebagai

l<indasan yurudis operasional perbankan

nasional ·

memang

tidak

secara

komprehensif mengatur

s y s t e m~

·Pengaturan khusus · tentang

bank

syaruah

hanya diimplern«ntasikan dalam SK Direksi

B

No. 32/34/KEP/DlR/1999 tentang

BPR

Berdasarkan Prinsip Syariah.

Dalam SK

Direksi

Bl, baik 8K

Direksi

BI

No.

32/341K.EPIDIR/1999,

tidak ditemukan

· pasal khusus rnenyangkut perlindungan

. n s b h

debitur, Narnun demikian bebenpa

pasai

yang

bisa

dihubungkan dengan

nasabah debitur, terutama rnenyangkut

kenyankinan psikologis/religius nasabah,

yakni meliputi komitmen

agar bank

syaniali

tidak melakukan praktek-praktek yang

menyebabkan nasabah ikut terjebak

menikmati pinjarnan dana yang berasal dari

sumber-suniber yang

diharamkan.Kemudian path Pasal 19 ayat

2)

dan (3) serta

dipertegas dengan Pasal

20

ayat 1)

dan

2), dimana kedua pasal

di

atas

berbunyi sebagai berikut: ·

a n k ~ syariah) wajib memiliki

Dewan

~ g a w a s

Syariah ·

yang

berlcedudukail ·di kantor pusat b3nk.

Persyaratan anggota dewan pengawas

syariah·

diatm dan

ditetapkan oleh dewan.

syariah nasioDal pasal 19 ayat (2) dan (3)

dewan. pengawas syariah . berfungsi

·mengawasi kegaitan usaha

bank

ag3r sesuai

dengan prinsip. Dalam melaksanakan

~ i n y a

Dewan

Pe11fftwas

Syariah

wajih

mengikuti futwa Dewan Syariah Nasionru

Pasat

20

ayat (1)

dan . 2). Mengenai

perkara penyalurnn dana kepada nasabah ·

debitur

dan

penetapan besainya .

bagi

·basil

yang

hams

berdasarkan

pada

kesepakatan.

dalam

kedua

SK

Bireksi

BI di atas

tidak

ditemui satu pasalpun, ·sebagaiaman pemah

di .atur di dalani

PP

No.

72

tahun 1992,

tentang

Bank

·

berdasadcan

. prinsip

bagi

basil

Namun demikian, pem.buat peraturan

perundang-undangan barangkali tidak

bennaksud menghilangkan ketentuan di

maksud, karena

prinsip :

JUQflAl UHAmZAH

assn no

2088 7299

Bank wajib menerapkan prinsip

syariah dalam melakukan . kegiatan·

usahanya

yang

meliputi:

a. Mengbimpun .

dana dari

masyarakat

dalarn bentuk simpanan.

b. Melakukan penyaltmm dana.

Ketentuan ·syadah

(Al-Qur an

dan

Hadist) sebagai landasan utama praktek

perbankan syariah sebenamya bisa ditelaah

p t;nenemukan asas-aZas/prinsip-prinsip

perlindlDlgan

nasabahi

debitur. Beberapa

asas/prinsip dalam sistem bank syariah yang

bisa dikonversi · sebagai azas/prinsip

perlindungan

bagi

nasabah debitur, antara

lain:

. . - .

-. Asaslprinsip

pelarangan riba (non bunga)

atau prinsip bagi basil. ·

Apa yang dimaksud dengan asaslpninsip

bagi basil, baik ·d) dalam

Ul) N o ~

7 talmo

1992

maupun

UU No. 10 tahun 1998 tidak

ditemuk3n suatu penjelasan khusu5.

Pengertian asas/pri:nnsip bagi basil banya

dijumpai d l m Pasat 2

Pp

No.72 tahlDl

. 1992 tentang bank berdasarkan pninsip bagi

basil

Pasai

2ayat

1) PP No. 72 tahun 1992

tersebut berbunyi sebagai berikut:

Prinsip ·

bagi basil sebagimana:

dimaksud dalarn Pasal I ·

ayat

(1) adalah

prinsip bagi basil berdasarkan syariah yang

digunakan

·oleh

·

bank berdasarkan prinsip

· bagi basil dalarn:

a. Menetapkan imbalanyang

akan

diberikan

.kepada masy3rakat ·sebubungan dengan

penggunaanlpemanfaatan

dana

ma5yanakat baik untuk · kqJerluan

investasi maupun modal keija. .

b. Menetapkan imbalan yang

akan d i ~ e r i ma

sehubungan dengan penyediaan .dana

kepada masyarakat dalam

bentuk

pembiayaan balk .

untUk

keperluan

invest si

maupunmodal kerja; . ·

c. Menetapkan imbalan sehubungan dengan

kegiatan usaha ·lainnya . yang lazim

E ISI PE2DAI1A

VOW1lE 02 llOOlOR 01

OIC1ll8m.

2 12

,35

Page 16: Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

7/23/2019 Jurnal Uhamzah Opt Opt Opt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-uhamzah-opt-opt-opt 16/16

 

dilakukan oleh bank dengan pninsip

baghhasil

Kemudian

di dalam Pasal 2 ayat (2)

disebutlam

bahwa

pengertian prinsip bagi

basil dalain penyediaan dana kepada

masyarakat dalam bentuk pembiayaan

tennasuk pula kegiatan usaha jual beli.

. Pemberlakuan prinsip bagi . basil

dalam sistem perbankan syariah inerupakan

wujud perlawanan terhadap prinsip bunga

(dalam sistem

1?ank

konvensional ) yang

diperintahkan semi· merupakan salah satu

prinsip yang terpadat dalam sistem

perekonomian perniagaan menurut ajaran

islam. Dalain Islam, pemungutan bunga

merupakan

salah

satu bentuk

riba

· yang

dalam berbagai bentuk perniagaan ~ d a k

diperbolebkan . Pelarangan

itu

mengingat

bunga memiliki kelemahan-kelemahan, bila

pemungutan bunga itu dilakukan untuk

tujuan produktit:

antara

lain:

· ~Mu b

Mislehuddin, Banking and Islamic law,

Diterjemahkan oleh Aswin Simamoru,

Rineka.Cipta, Jakarta, 1984, hal 76-77 a.

Transaksi berbasis bunga · melanggar

keadilan ·atau kewajaran bisnis, Dalam

. bisnis basil dari seti p perusahaan

seJain

tidak pasti, peminjam

slld h

berkewajiban

.' untuk membayar·tingkat bgimga walaupun

ia peminjam pada . petnsahaannya.

meskipun perusahaannya untung, bisa

jadi

bunga

yang

b rns . dibayarkan melebihi

keuntungan yang

didapatnya.

Tidak .

fleksibelnya transaksi berbasis bunga

menyebablam .

kebangkrutan. .

Hal · ini

menyehabkan hilangnya potensi .produktif

masyarakat secara k s l ~ serta ·

membuka jalan bagi terciptanya

pengganguranbailyak orang. ·

Komitmen baik

mtuk

menjamin

keamanan.uang deposan berikut bunganya

memubat

bank ·

cemas

mituk

..

mengembalikan simpanan pokok d n bunga

. mereka. Oleh karena ihl, untuk

keamanannya inereka rumya mau

meminjamkan dananya kepada bisnis yang

besar

daD

sudah mapati atau kepada orang

JUmlAL UHAmZAH

assn no

2088 7299

yang sanggup memberikan jaminan bagi

keamanan pinjamannya.

Sistem transaksi berbasis bunga

menghalangi inovasi oleh usaha kecil,

karena mereka

tidak

mempunyai cadangan

dana · sebagai

jaminan. Jadi

bunga

merupakan tlntangari lragi pertumbuhan dan

juga

· memperburuk keseimbangan

pendapatan. Dalam

sist m

bWlga bank

tidak akan tertarik dalam kemitraari usaha

kecuali hila ada jaminan kepastian

pengenibalian modal d n pendapatan buitga

bagi .mereka Artinya sistem bunga. bank ·

tidak mempunyai insentif untuk membantu

us3ha yang

berguna

bagi masyarakat

.

Bunga

mempakan suatu faktor yang

· , menghalangi . hubungan

secara jujui di

antata

pemilik

modal

dengan peminjam,

Disaniping itu, adanya

unsur

ekspolitasi

merupakan alasan kenapa bunga dilarang

dalam islam: Pemyataan ini pemah

dikemukakan o]eh Dephne Buckmaster

dalam Islaniic Banking

an

Overview.

Pemyataan

ini antma lam:

Interest is also a factor which

prevents a fair interecation between the

financier and his clilent He knows that he

will get

his interest irrespective of the

sUccesS

Qf the

project

f

the project

fails,

the dielit still has to

pay

both the principal

· and interest, which is dearly unfair. A part

from exploitation, another reason for

prohibiting interest is to inete se production

Maksud daril

pemyataan

Daphne

di

atas

.

d l h

bahwa

.bunga merupakan salah satu

faktor yang mcnghambat hubungan

sec r

·baik

Oujur) ·

antara financier d n

nasahahnya. Dia tabu bahwa ia k n

meniperoleb pendapatan dari bunga sec r

seketika

dati

keberbasilan

suatu

proses.

Jika

proyek tersebut gagal, nasabah pun masih

harus

membayar baik itui bunga manpun

pokok p ~ j a ma n yang mana hal ini tidak

fair,

Unsur

eksploitasi merupakan

alasan

mengapa buuga dilarang dalam

meriingkatkan produksi.

EDISIPEQDAflA- Vm..unE

02 flOfDOR

0 . OICT08E2 2012

36