jurnal refleksi 4

22
Mr. E1 Berkata, “Aturan Mainnya Pakai Business Ethics dan Alat Mainnya Pakai E1- BMY(Entrepreneurship1-Business Model You) Jurnal Refleksi-4 By Rado C.S. Pasti Entrepreneur

Upload: rado-sihaloho

Post on 08-Dec-2014

575 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal refleksi 4

Mr. E1 Berkata, “Aturan Mainnya Pakai Business Ethics dan Alat Mainnya Pakai E1-

BMY(Entrepreneurship1-Business Model You)”

Jurnal Refleksi-4

By Rado C.S. Pasti Entrepreneur

Page 2: Jurnal refleksi 4
Page 3: Jurnal refleksi 4

Jejak kehidupan selanjutnya, berjuang dalam mendapatkan kitab Entrepreneurship-1 yang mengubah

jiwa kita. Hahaha. So, Pada 2 Oktober 2013, terbukalah

langit, dan suara dari langit WBI (Wilmar Business Institute) berkata, “Aturan Mainnya Pakai Business Ethics

dan Alat Mainnya Pakai E1-BMY (Entrepreneurship1-

Business Model You). Hahaha…it’s joking, tapi ada makna yang dapat diambil dari perkataan yang kita sebut

saja perkataan dari Mr. E1 dari langit WBI (Wilmar Business Institute). Hehehe.Pada mata kuliah Entrepreneurship-1 dalam pertemuan yang keempat ini, kami mahasiswa WBI mempelajari tentang Business Ethics dan Business Model

You. Seperti biasa, setiap mahasiswa WBI yang aktif

bertanya dan menjawab dalam setiap pertemuan akan

diberi ‘bintang’ dari Bapak David Turnip. Hehehe.

Page 4: Jurnal refleksi 4

So, what I learn today?

Pertama, saya mempelajari tentang Business Ethics. Saya diingatkan kembali tentang metode kulkas dalam entrepreneurship. Tetapi perlu diingat tentang kulkas yang sebenarnya, agar kita memperoleh pemahaman dari metode kulkas secara entrepreneurship. Kulkas adalah sebuah tempat untuk menyimpan makanan agar lebih tahan lama, dan pada umumnya, isinya digunakan untuk membuat makanan.

Metode kulkas dalam entrepreneurship adalah bahwa kulkas itu adalah mindset dan attitude kita, lalu isinya adalah knowledge dan skill kita. Sementara, etika dalam metode kulkas adalah bagaimana kita menggunakan skill dan knowledge dengan baik, sehingga hasilnya memiliki dua tujuan yaitu baik ataupun buruk.

Page 5: Jurnal refleksi 4
Page 6: Jurnal refleksi 4

Etika Bisnis, why is it important? Etika Bisnis penting karena etika adalah aturan main dalam berbisnis. Etika adalah penyesuaian cara kita dalam berprilaku di suatu tempat. Etika adalah pilihan, pilihan yang membawa seseorang pada tujuan yang baik ataupun buruk. Etika amat berperan penting. Itu adalah ekspresinya dari metode kulkas tersebut.

Page 7: Jurnal refleksi 4

Etika yang baik mencerminkan integritas kita sebagai entrepreneur. Etika kerapkali penerapannya dilupakan demi meraup keuntungan/profit yang besar dan bersifat individualis. Banyak kasus bisnis yang melakukan tindakan yang tidak beretika, misalnya kasus pengusaha kuali/wajan yang mengurung karyawannya untuk kerja paksa membuat kuali/wajan tapi tidak digaji dan pengusaha itu memperlakukan karyawannya dengan cara yang tak beretika demi meraup keuntungan yang sebesar-besarnya

Page 8: Jurnal refleksi 4

Unethical Accounting false financial statements (window dressing)

Beberapa macam tindakan unethical adalah sebagai berikut:

Kasus dalam laporan keuangan adalah seperti mengasumsikan dan memalsukan laporan keuangan perusahaan bahwa perusahaannya diprediksi akan memperoleh keuntungan dalam jangka yang panjang demi mendapat investasi dan pinjaman uang dari bank. Tetapi, nayatanya perusahaan memperoleh kerugian yang besar.

Hal seperti ini adalah kasus Enron.

Page 9: Jurnal refleksi 4

Tindakan yang tak beretika juga adalah overbilling, contohnya bila kita memesan 100 sabun, ternyata yang tersisa ada 90 sabun. Demi mendapatkan keuntungan dan memuaskan pelanggan maka, mereka mengkotakkan 90 sabun tersebut akan tetapi harganya sama dengan 100 sabun.

Overbilling

Page 10: Jurnal refleksi 4

Misleading Marketing false information, including over promises

Misleading Marketing adalah tindakan yang tak beretika yang melebih-lebihkan. Padahal itu belum tentu kepastiannya. Itu adalah sesuatu yang tak beretika dalam berbisnis contohnya, iklan yang bombastis. Iklan bombastis memberikan janji-janji yang berlebihan demi membuat konsumen tertarik akan produknya.

Page 11: Jurnal refleksi 4

Exploitation of Resources adalah eksploitasi sumber daya alam dan manusia secara berlebihan demi mengejar keuntungan si individu. Tindakan ini adalah tak beretika.

Exploitation of Resources natural resources, human resources

Page 12: Jurnal refleksi 4

Sehabis itu, saya juga mendengar cerita dari Bapak Chandra dengan Bapak David mengenai pengalamannya yang berhubungan dengan etika.

Mendengar pengalaman mereka. Ternyata, saat kita memulai usaha/bisnis akan banyak godaan yang merusak integritas kita dengan melakukan tindakan yang tak beretika. Etika dalam bisnis adalah penting dalam menjaga integritas kita sebagai pebisnis.

Dan kami diingatkan bahwa melakukan sesuatu yang baik dan benar memberikan hasil yang jauh lebih berharga meskipun itu tidak dalam bentuk uang.

Uang bukan menjadi patokan untuk menjadi entrepreneur, sehingga segala cara dilakukan sampai melupakan etika dalam berbisnis.

Oleh karena itu, menjadi entrepreneur adalah menciptakan kesejahteraan bagi diri sendiri dan sesama bukan untuk uang dan menghalalkan segala cara.

Page 13: Jurnal refleksi 4

BMY (BUSINESS MODEL YOU)

Page 14: Jurnal refleksi 4

Kedua, saya mempelajari tentang BMY (Business Model You). BMY adalah alat main dalam berbisnis yang juga dimainkan oleh entrepreneur-entrepreneur. BMY seperti pemetaan yang terstruktur. Isi dari BMY adalah Value Prepositions, Customer Segments, Customer Relationship, Channels, Key Activities, Key Resources, Key Partners, Revenue Streams, dan Cost Structure. BMY digunakan untuk membuat sebuah konsep yang terstruktur dengan baik, sehingga dapat mencapai output yang maksimal. Dengan tertatanya sesuatu yang sudah kita planning kan seperti dalam memulai bisnis, maka kemungkinan untuk gagal akan semakin terminimalisir.

Page 15: Jurnal refleksi 4

And then, how do I feel about

it?

Page 16: Jurnal refleksi 4

Setelah mempelajari apa yang diajarkan oleh Bapak David, saya merasakan dorongan yang kuat mengenai etika bisnis, ditambah lagi dengan sharing pengalaman dari Bapak Chandara dan Bapak David yang menyangkut etika bisnis. Saya merasa saya harus mengembangkan “KULKAS” dalam arti dari isi kulkas entrepreneur tersebut yang berupa mindset, attitude, knowledge, and skill saya sendiri, dan yang lebih penting menanamkan etika dalam diri saya sehingga diri saya dan kapasitas saya dapat saya gunakan ke arah yang baik.

Saya juga senang bisa mendengar langsung kisah dari Bapak David dan Bapak Chandra. Itu sangat menarik mendengarnya dan itu bermanfaat bagi pribadi saya. I have it, and I can make it.

Page 17: Jurnal refleksi 4

Finally, yang ketiga what are the things

that I want to do differently (change)?

Page 18: Jurnal refleksi 4

Perubahan yang saya akan lakukan adalah mulai membiasakan diri dalam beretika yang saya mulai dari hal yang kecil.

Demi keberhasilan saya membiasakan menjadi entrepreneur yang berjiwa entrepreneur yang professional, berintegritas, berinovasi, bekerja sama, dan berkepedulian.

To Know, To Do, and To Be. Saya bisa.

Page 19: Jurnal refleksi 4

Welcome To The My Business Model You

Page 20: Jurnal refleksi 4

Jasa Asuransi Jiwa: Kesehatan dan

Tabungan Jangka Panjang

•Kontak langsung di rumah

• Telepon

Maria L.Gaol (My Friend)

HormatSopan Jujur

Ramah

Hp Buku

Tenaga Karakter/Kepribadian

Ilmu

• Listening and understanding

• Berpenampilan rapi

• Rajin Menjumpai• Memberikan Manfaat Asuransi• Teman Positif

• Orangtua• Leader

Key Partners Customer SegmentsValue PropositionsKey Activities Customer

Relationship

Cost Structure Revenue Streams

Key Resources Channels

• Waktu• Tenaga• Uang• Pulsa

• Happiness• Kepercayaan• New Partner

• Komisi

Page 21: Jurnal refleksi 4
Page 22: Jurnal refleksi 4