jum’at, 6 desember 2019 11 industri & perdagangan · 2019. 12. 6. · harian ekonomi neraca...

1
11 HARIAN EKONOMI NERACA JUM’AT, 6 DESEMBER 2019 INDUSTRI & PERDAGANGAN PLASTIC REBORN #BERANI MENGUBAH : kiri ke kanan. Kasubdit Industri Plastik dan Karet Hilir, Kementerian Perindustrian Rizky Aditya Wijaya, Director Public Affairs & Communication Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, Communications Manager Coca-Cola Indonesia Fauziah Syafarina Nasution menjelaskan proses daur ulang bahan plastik PET pada acara Plastic Reborn #BeraniMengubah di Jakarta, Kamis (5/12). Dalam mewujudkan World Without Waste di Indonesia, Coca- Cola mendukung inisiatif pembentukan PRO untuk kolaborasi pengelolaan sampah kemasanyang mendorong Sirkular Ekonomi. NERACA Staf Ahli Bidang Pe- ngamanan Pasar Sutriono Edi dan Pemerintah Pro- vinsi Papua Barat optimis menjelang Natal dan Tahun Baru, biasanya terjadi pen- ingkatan permintaan ba- pok, yang dapat berdampak pada kenaikan harga. Untuk itu, perlu dilakukan langkah antisipasi khususnya di daerah-daerah yang may- oritas penduduknya mer- ayakan Natal serta daerah penyumbang inflasi tinggi. Salah satunya, dengan me- ningkatkan sinergi dan ko- ordinasi dengan pemerin- tah daerah. Akan tetapi, pemerintah daerah agar bersiap meng- hadapi potensi kenaikan permintaan bapok serta mencermati kondisi cuaca. Hal ini dilakukan dengan memantau dan melaporkan perkembangan harga hari- an bapok, khususnya beras secara intensif di pasar pan- tauan. Berikutnya, pemerintah daerah diharapkan dapat memantau dan melaporkan hambatan distribusi bapok, seperti kerusakan jalan atau hambatan lain yang dapat mengganggu kelancaran distribusi. Selain itu, Pe- merintah daerah diharap- kan dapat memantau dan melaporkan jumlah stok bapok yang dimiliki peda- gang di pasar pantauan, gu- na mengetahui perkiraan kebutuhan. “Pemerintah daerah di- harapkan dapat mengambil langkah-langkah koordi- natif untuk menstabilkan harga bila terjadi kenaikan harga yang di luar kewa- jaran,” kata Edi. Pemerintah daerah, lanjut Edi, harus mening- katkan koordinasi antarin- stansi di daerah untuk me- mastikan ketersediaan ba- pok melalui kegiatan op- erasi pasar dan pasar murah di lokasi-lokasi pemukiman masyarakat berpendapatan rendah. “Pemerintah daerah ju- ga harus memastikan pe- laku usaha tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan mengimbau pelaku usaha untuk tidak menimbun ba- rang dalam rangka speku- lasi. Dalam melakukan pen- gawasan, pemerintah daer- ah perlu meningkatkan ker- ja sama dengan Satgas Pa- ngan,” ungkap Edi. Artinya, menurut Edi pasokan bahan pokok yang ada di gudang pantauan, yaitu gudang pelaku dis- tribusi dan gudang Bulog. Menurut Edi, pasokan yang ada sekarang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Sorong dan sekitarnya untuk tiga bulan ke depan. Terbukti, di gudang Bu- log Sorong tercatat memili- ki pasokan sebesar 4.800 ton beras dan cukup untuk tiga bulan ke depan. Selain be- ras, di gudang bulog juga tersedia gula sebanyak 287 ton dan minyak goreng se- banyak 12 ton. Sehari sebelumnya, Ke- mendag telah melakukan pantauan di gudang distrib- utor, yaitu PT Mariat Utama dan CV Delta Mandiri. Da- lam pantauan tersebut, di gudang PT Mariat Utama stok beras tercatat 350 ton, gula 92 ton, minyak goreng 154 ribu liter, tepung terigu 260 ton. Sementara di gudang CV Delta Mandiri stok beras tercatat 160 ton, gula 16 ton, minyak goreng 120 ribu liter, tepung terigu 41 ton. Selain itu, untuk men- gantisipasi kenaikan per- mintaan bapok, pihak dis- tributor akan menambah pasokan bapok sebesar 20— 30 persen. “Selain gudang distributor, kitajuga me- mantau pasokan di ritel modern. Untuk mengantisi- pasi kenaikan permintaan, pihak ritel modern akan menambah pasokan bapok sebanyak 100 persen dari hari biasa” kata Edi.Edi menambahkan, kota So- rong saat ini telah mampu memproduksi bapok, se- perti telur dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini di- harapkan mampu untuk mengurangi ketergantun- gan Papua Barat akan kebu- tuhan telur dari daerah lain terutama Surabaya. Qgroho Sinergi Kemendag dan Pemerintah Papua Barat Pastikan Harga Bapok Stabil NERACA/Widi Suparwedi NERACA Jakarta - Panel Seng- keta di Organisasi Perda- gangan Dunia (World Tra- de Organization/WTO) a- khirnya memutuskan un- tuk memenangkan guga- tan Indonesia atas Aus- tralia yang mengenakan kebijakan Masuk Anti- Dumping (BMAD) untuk produk A4 Copy Paper asal Indonesia (DS529). Kepu- tusan tersebut tertuang da- lam laporan akhir kasus sengketa pengenaan BM- AD untuk produk A4 Copy Paper asal Indonesia yang diterbitkan WTO. Sengketa Indonesia dan Australia telah ber- langsung sejak 1 Sep- tember 2017. Menteri Per- dagangan Agus Suparm- anto menegaskan bahwa WTO menyatakan kebija- kan Australia mengenakan BMAD terhadap produk A4 Copy Paper asal Indonesia tersebut melanggar Pasal 2.2 dan 2.2.1.1 perjanjian anti-dumping WTO. “Kemenangan atas sengketa ini sangat pent- ing, mengingat dampak sistemiknya terhadap tu- duhan dumping dari ne- gara lain. Diharapkan pu- tusan dan rekomendasi Panel ini dapat memini- malisasi tuduhan serupa ke depannya,” ujar Agus. Mengutip laman WTO di pasal I ayat 2 tentang penentuan dumping di Article VI of the General Agreement on Tariffs and Trade 1994, PMS hanya di- sebutkan satu kali tanpa ada penjelasan secara lebih rinci. Dalam pasal tersebut disebutkan, ketika tidak ada penjualan produk seje- nis dalam perdagangan bi- asa di pasar domestik ne- gara pengekspor, atau kare- na disebabkan oleh situasi pasar tertentu (particular market situation/PMS) a- tau rendahnya volume penjualan di pasar domes- tik negara pengekspor, ma- ka tidak akan ada perban- dingan harga yang tepat. Beberapa ketentuan dalam perjanjian anti- dumping WTO yang ter- bukti dilanggar Australia, yaitu Pasal 2.2. Ketentuan anti-dumping WTO karena telah mengkonstruksi nilai normal produsen kertas fo- to kopi A4 Indonesia tanpa terlebih dahulu menguji apakah harga penjualan domestik dapat diband- ingkan secara layak dengan harga penjualan ekspor. Kemudian Pasal 2.2.1.1 ketentuan anti-dumping WTO karena Australia me- nolak memakai data pem- bukuan aktual produsen walaupun data dimaksud sudah memenuhi persya- ratan GAAP (Generally Accepted Accounting Prin- ciples) dan secara masuk akal telah merefleksikan bi- aya sehubungan dengan produksi. Berikutnya, kalimat pertama Pasal 2.2 ketentu- an anti-dumping WTO karena Australia (a) tidak mempunyai dasar untuk menggunakan harga ek- spor pulp dari Brazil dan Amerika Selatan ke RRT dan Korea, (b) tidak men- geluarkan profit dari acuan harga pulp yang digu- nakan. Sedangkan, terkait gu- gatan Pemerintah Indo- nesia terhadap temuan adanya Particular Market Situation (PMS) di industri kertas Indonesia oleh Oto- ritas Australia, Panel me- mutuskan temuan tersebut belum dapat dibuktikan melanggar Pasal 2.2 Per- janjian Anti-Dumping W- TO. Meskipun demikian, Panel memutuskan, terle- pas ada atau tidaknya PMS, Otoritas Penyelidikan tetap harus melakukan “proper comparison” antara harga domestik dan harga ekspor dalam menentukan nilai normal sebagaimana di- persyaratkan Pasal 2.2 Perjanjian Anti-Dumping. Berdasarkan keputu- san tersebut, Panel mer- ekomendasikan Australia untuk melakukan tindakan korektif dengan mela- kukan penyesuaian-pe- nyesuaian perhitungan be- saran margin dumping yang ditetapkan terhadap produk A4 Copy Paper Indonesia sejak 20 April 2017. Atas laporan akhir ini, Agus mengungkapkan ke- dua negara sepakat juga untuk tidak melakukan banding ke Badan Banding (Appellate Body) WTO. “Hal ini mengingat perkembangan kondisi AB WTO saat ini. Indonesia bersama Australia kemudi- an akan memastikan taha- pan selanjutnya, yaitu mengimplementasikan re- komendasi Panel oleh Aus- tralia dalam kurun waktu yang akan disepakati ber- sama,” ungkap Agus. Direktur Jenderal Per- dagangan Luar Negeri In- drasari Wisnu Wardhana juga memberikan pene- gasan terhadap keputusan WTO yang memenangkan gugatan Indonesia terse- but. “Kemenangan ini di- harapkan akan mengang- kat kembali kinerja ekspor kertas Indonesia ke Aus- tralia. Q iwan Indonesia Menang Sengketa Kertas di WTO Sorong - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha di Papua Barat un- tuk memastikan stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok), khusus menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. JARINGAN GAS PGN : Teknisi memeriksa jaringan gas di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12). PGN menyediakan Mobile Refueling Unit (MRU) yang berisi bahan bakar gas bagi kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, dan Batam. NERACA/Antarafoto/Raisan Al Farisi/hp Direksi PT GRAND KARTECH Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) yaitu: A. Pada: Hari/Tanggal : Kamis, 5 Desember 2019 Waktu : Pukul 14.10 – 14.30 WIB Tempat : PJS Building Jalan Rawa Gelam III nomor 1, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat Rapat sebagai berikut: DIREKSI: Direktur : I NYOMAN WINTEN Direktur Independen : JOHANES BUDI KARTIKA DEWAN KOMISARIS: Komisaris Independen : TIE YUSDI SETIADI C. Rapat tersebut telah dihadiri oleh 807.545.200 saham atau setara dengan 83,15 % dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. I. MATA ACARA RAPAT: Perubahan susunan pengurus Perseroan II. PEMENUHAN PROSEDUR HUKUM UNTUK PENYELENGGARAAN RAPAT : 1. Menyampaikan pemberitahuan tentang Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. 081/GK/IX/2019 tanggal 10 September 2019; 2. Mengumumkan Pemberitahuan tentang rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) melalui iklan dalam surat kabar harian Ekonomi Neraca pada tanggal 17 September 2019, situs web PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”), dan situs web Perseroan pada tanggal yang sama; 3. Mengumumkan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) melalui iklan dalam Investor Daily pada tanggal 13 November 2019, situs web PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”), dan situs web Perseroan pada tanggal yang sama; III. KEPUTUSAN RAPAT : MATA ACARA TUNGGAL RAPAT - Untuk Mata Acara Tunggal Rapat yaitu Perubahan susunan pengurus Perseroan; - Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Tunggal Rapat; - Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan; - Bahwa pada pengambilan keputusan tidak ada pemegang saham dan/atau kuasanya yang menyatakan tidak setuju atau memberikan suara abstain (blanko) dengan demikian pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat; - Dengan demikian Rapat berdasarkan musyawarah dan mufakat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara Tunggal Rapat. - Keputusan Mata Acara Tunggal Rapat adalah: 1. Menerima pengunduran diri Bapak I Nyoman Winten dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Direksi; 2. Menerima pengunduran diri Bapak Hamid Awaluddin dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris; 3. Memberhentikan dengan hormat Bapak Tie Yusdi Setiadi dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris; 4. Memberhentikan dengan hormat Bapak Tony Legi dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris; 5. Memberhentikan Bapak Johanes Budi Kartika sebagai Direktur Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat dan Mengangkat kembali Bapak Johanes Budi Kartika sebagai Direktur Utama Perseroan; 6. Mengangkat Bapak Andywardhana Putra Tanumihardja sebagai Direktur Perseroan; 7. Mengangkat Bapak Setiawan Mulya sebagai Direktur Independen Perseroan; 8. Mengangkat Bapak Rieza Jusuf Zimah sebagai Komisaris Perseroan; 9. Mengangkat Bapak Fardhi Taqin sebagai Komisaris Independen Perseroan. Dengan demikian, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan jangka waktu sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Pasal 15 Anggaran Dasar Perseroan, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi : Presiden Direktur : Bapak Johanes Budi Kartika Direktur : Bapak Andywardhana Putra Tanumihardja Direktur Independen : Bapak Setiawan Mulya Dewan Komisaris : Komisaris Utama : Bapak Hadi Sutardja Komisaris : Bapak Rieza Jusuf Zimah Komisaris Independen : Bapak Fardhi Taqin 10. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam akta tersendiri dihadapan Notaris dan untuk itu melakukan semua tindakan dan perbuatan yang dipandang baik dan perlu oleh Direksi termasuk menghadap dihadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sehubungan dengan perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan dan disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jakarta, 6 Desember 2019 Direksi Perseroan PT GRAND KARTECH Tbk RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PT GRAND KARTECH TBK PT LEO INVESTMENTS Tbk (“PERSEROAN”) PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan, bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”Rapat”) di Jakarta, pada tanggal 24 Januari 2020. Pemanggilan Rapat akan diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia pada tanggal 27 Desember 2019 sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK/4/204 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah: a. Untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam penitipan kolektif KSEI hanyalah pemegang saham atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Desember 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB; dan b. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam penitipan kolektif KSEI hanyalah para pemegang rekening atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham Perseroan dalam rekening efek Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Desember 2019. sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap usulan pemegang saham akan dimasukkan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 21 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 12 Peraturan OJK Nomor: 32/POJK.04/2014 tahun 2014 dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan untuk Rapat yang bersangkutan dikeluarkan. Jakarta, 6 Desember 2019 Direksi Perseroan Neraca, 2 Klm x 100 mm PENGUMUMAN RENCANA PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 Sesuai Peraturan POJK nomor 23/POJK.01/2016 tanggal 19 Juni 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“Peraturan OJK No. 23”), PT Mandiri Manajemen Investasi selaku Manajer Investasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 (“Manajer Investasi”) dengan ini mengumumkan rencana pembubaran dan likuidasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192. Pembubaran REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 wajib dilakukan sehubungan dengan telah terpenuhinya kondisi sebagaimana disebutkan dalam angka 45 (b) Peraturan Peraturan OJK No. 23, yang menyatakan bahwa REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 wajib dibubarkan apabila dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa, REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif, memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah). Berkaitan dengan rencana tersebut di atas, dengan ini Manajer Investasi menyampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Pada tanggal yang sama dengan pengumuman ini, Manajer Investasi akan menyampaikan rencana pembubaran dan likuidasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 kepada OJK melalui Surat Direksi PT Mandiri Manajemen Investasi nomor 582/MMI. PDM.XII/2019. 2. Pembubaran dan dimulainya proses likuidasi akan dilakukan dengan ditandatanganinya akta pembubaran dan likuidasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 di hadapan Notaris. Demikian pengumuman ini dibuat untuk dapat diketahui oleh publik. Jakarta, 6 Desember 2019 Manajer Investasi selaku likuidator PT Mandiri Manajemen Investasi Group of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUM’AT, 6 DESEMBER 2019 11 INDUSTRI & PERDAGANGAN · 2019. 12. 6. · HARIAN EKONOMI NERACA JUM’AT, 6 DESEMBER 2019 11 INDUSTRI & PERDAGANGAN PLASTIC REBORN #BERANI MENGUBAH :

11HARIAN EKONOMI NERACA JUM’AT, 6 DESEMBER 2019

INDUSTRI & PERDAGANGAN

PLASTIC REBORN #BERANI MENGUBAH : kiri ke kanan. Kasubdit Industri Plastik dan Karet Hilir, Kementerian PerindustrianRizky Aditya Wijaya, Director Public Affairs & Communication Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, CommunicationsManager Coca-Cola Indonesia Fauziah Syafarina Nasution menjelaskan proses daur ulang bahan plastik PET pada acaraPlastic Reborn #BeraniMengubah di Jakarta, Kamis (5/12). Dalam mewujudkan World Without Waste di Indonesia, Coca-Cola mendukung inisiatif pembentukan PRO untuk kolaborasi pengelolaan sampah kemasanyang mendorong Sirkular Ekonomi.

NERACA

Staf Ahli Bidang Pe-ngamanan Pasar SutrionoEdi dan Pemerintah Pro-vinsi Papua Barat optimismenjelang Natal dan TahunBaru, biasanya terjadi pen-ingkatan permintaan ba-pok, yang dapat berdampakpada kenaikan harga. Untukitu, perlu dilakukan langkahantisipasi khususnya didaerah-daerah yang may-oritas penduduknya mer-ayakan Natal serta daerahpenyumbang inflasi tinggi.Salah satunya, dengan me-ningkatkan sinergi dan ko-ordinasi dengan pemerin-tah daerah.

Akan tetapi, pemerintahdaerah agar bersiap meng-hadapi potensi kenaikanpermintaan bapok sertamencermati kondisi cuaca.Hal ini dilakukan denganmemantau dan melaporkanperkembangan harga hari-

an bapok, khususnya berassecara intensif di pasar pan-tauan.

Berikutnya, pemerintahdaerah diharapkan dapatmemantau dan melaporkanhambatan distribusi bapok,seperti kerusakan jalan atauhambatan lain yang dapatmengganggu kelancarandistribusi. Selain itu, Pe-merintah daerah diharap-kan dapat memantau danmelaporkan jumlah stokbapok yang dimiliki peda-gang di pasar pantauan, gu-na mengetahui perkiraankebutuhan.

“Pemerintah daerah di-harapkan dapat mengambillangkah-langkah koordi-natif untuk menstabilkanharga bila terjadi kenaikanharga yang di luar kewa-jaran,” kata Edi.

Pemerintah daerah,lanjut Edi, harus mening-katkan koordinasi antarin-stansi di daerah untuk me-

mastikan ketersediaan ba-pok melalui kegiatan op-erasi pasar dan pasar murahdi lokasi-lokasi pemukimanmasyarakat berpendapatanrendah.

“Pemerintah daerah ju-ga harus memastikan pe-laku usaha tidak menaikkanharga secara tidak wajar danmengimbau pelaku usahauntuk tidak menimbun ba-rang dalam rangka speku-lasi. Dalam melakukan pen-gawasan, pemerintah daer-ah perlu meningkatkan ker-ja sama dengan Satgas Pa-ngan,” ungkap Edi.

Artinya, menurut Edipasokan bahan pokok yangada di gudang pantauan,yaitu gudang pelaku dis-tribusi dan gudang Bulog.Menurut Edi, pasokan yangada sekarang cukup untukmemenuhi kebutuhanmasyarakat kota Sorong dansekitarnya untuk tiga bulanke depan.

Terbukti, di gudang Bu-log Sorong tercatat memili-ki pasokan sebesar 4.800 tonberas dan cukup untuk tigabulan ke depan. Selain be-ras, di gudang bulog jugatersedia gula sebanyak 287ton dan minyak goreng se-banyak 12 ton.

Sehari sebelumnya, Ke-

mendag telah melakukanpantauan di gudang distrib-utor, yaitu PT Mariat Utamadan CV Delta Mandiri. Da-lam pantauan tersebut, digudang PT Mariat Utamastok beras tercatat 350 ton,gula 92 ton, minyak goreng154 ribu liter, tepung terigu260 ton.

Sementara di gudangCV Delta Mandiri stok berastercatat 160 ton, gula 16 ton,minyak goreng 120 ribu liter,tepung terigu 41 ton.

Selain itu, untuk men-gantisipasi kenaikan per-mintaan bapok, pihak dis-tributor akan menambahpasokan bapok sebesar 20—30 persen. “Selain gudangdistributor, kitajuga me-mantau pasokan di ritelmodern. Untuk mengantisi-pasi kenaikan permintaan,pihak ritel modern akanmenambah pasokan bapoksebanyak 100 persen darihari biasa” kata Edi.Edimenambahkan, kota So-rong saat ini telah mampumemproduksi bapok, se-perti telur dalam jumlahyang cukup besar. Hal ini di-harapkan mampu untukmengurangi ketergantun-gan Papua Barat akan kebu-tuhan telur dari daerah lainterutama Surabaya. groho

Sinergi Kemendag dan PemerintahPapua Barat Pastikan Harga Bapok Stabil

NERACA/Widi Suparwedi

NERACA

Jakarta - Panel Seng-keta di Organisasi Perda-gangan Dunia (World Tra-de Organization/WTO) a-khirnya memutuskan un-tuk memenangkan guga-tan Indonesia atas Aus-tralia yang mengenakankebijakan Masuk Anti-Dumping (BMAD) untukproduk A4 Copy Paper asalIndonesia (DS529). Kepu-tusan tersebut tertuang da-lam laporan akhir kasussengketa pengenaan BM-AD untuk produk A4 CopyPaper asal Indonesia yangditerbitkan WTO.

Sengketa Indonesiadan Australia telah ber-langsung sejak 1 Sep-tember 2017. Menteri Per-dagangan Agus Suparm-anto menegaskan bahwaWTO menyatakan kebija-kan Australia mengenakanBMAD terhadap produk A4Copy Paper asal Indonesiatersebut melanggar Pasal2.2 dan 2.2.1.1 perjanjiananti-dumping WTO.

“Kemenangan atassengketa ini sangat pent-ing, mengingat dampaksistemiknya terhadap tu-duhan dumping dari ne-gara lain. Diharapkan pu-tusan dan rekomendasiPanel ini dapat memini-malisasi tuduhan serupa ke

depannya,” ujar Agus.Mengutip laman WTO

di pasal I ayat 2 tentangpenentuan dumping diArticle VI of the GeneralAgreement on Tariffs andTrade 1994, PMS hanya di-sebutkan satu kali tanpaada penjelasan secara lebihrinci.

Dalam pasal tersebutdisebutkan, ketika tidakada penjualan produk seje-nis dalam perdagangan bi-asa di pasar domestik ne-gara pengekspor, atau kare-na disebabkan oleh situasipasar tertentu (particularmarket situation/PMS) a-tau rendahnya volumepenjualan di pasar domes-tik negara pengekspor, ma-ka tidak akan ada perban-dingan harga yang tepat.

Beberapa ketentuandalam perjanjian anti-dumping WTO yang ter-bukti dilanggar Australia,yaitu Pasal 2.2. Ketentuananti-dumping WTO karenatelah mengkonstruksi nilainormal produsen kertas fo-to kopi A4 Indonesia tanpaterlebih dahulu mengujiapakah harga penjualandomestik dapat diband-ingkan secara layak denganharga penjualan ekspor.

Kemudian Pasal 2.2.1.1ketentuan anti-dumpingWTO karena Australia me-nolak memakai data pem-

bukuan aktual produsenwalaupun data dimaksudsudah memenuhi persya-ratan GAAP (GenerallyAccepted Accounting Prin-ciples) dan secara masukakal telah merefleksikan bi-aya sehubungan denganproduksi.

Berikutnya, kalimatpertama Pasal 2.2 ketentu-an anti-dumping WTOkarena Australia (a) tidakmempunyai dasar untukmenggunakan harga ek-spor pulp dari Brazil danAmerika Selatan ke RRTdan Korea, (b) tidak men-geluarkan profit dari acuanharga pulp yang digu-nakan.

Sedangkan, terkait gu-gatan Pemerintah Indo-nesia terhadap temuanadanya Particular MarketSituation (PMS) di industrikertas Indonesia oleh Oto-ritas Australia, Panel me-mutuskan temuan tersebutbelum dapat dibuktikanmelanggar Pasal 2.2 Per-janjian Anti-Dumping W-TO.

Meskipun demikian,Panel memutuskan, terle-pas ada atau tidaknya PMS,Otoritas Penyelidikan tetapharus melakukan “propercomparison” antara hargadomestik dan harga ekspordalam menentukan nilainormal sebagaimana di-persyaratkan Pasal 2.2

Perjanjian Anti-Dumping.Berdasarkan keputu-

san tersebut, Panel mer-ekomendasikan Australiauntuk melakukan tindakankorektif dengan mela-kukan penyesuaian-pe-nyesuaian perhitungan be-saran margin dumpingyang ditetapkan terhadapproduk A4 Copy PaperIndonesia sejak 20 April2017.

Atas laporan akhir ini,Agus mengungkapkan ke-dua negara sepakat jugauntuk tidak melakukanbanding ke Badan Banding(Appellate Body) WTO.

“Hal ini mengingatperkembangan kondisi ABWTO saat ini. Indonesiabersama Australia kemudi-an akan memastikan taha-pan selanjutnya, yaitumengimplementasikan re-komendasi Panel oleh Aus-tralia dalam kurun waktuyang akan disepakati ber-sama,” ungkap Agus.

Direktur Jenderal Per-dagangan Luar Negeri In-drasari Wisnu Wardhanajuga memberikan pene-gasan terhadap keputusanWTO yang memenangkangugatan Indonesia terse-but.

“Kemenangan ini di-harapkan akan mengang-kat kembali kinerja eksporkertas Indonesia ke Aus-tralia. iwan

Indonesia Menang Sengketa Kertas di WTO

Sorong - Kementerian Perdagangan(Kemendag) bersinergi dengan pemerintahdaerah dan pelaku usaha di Papua Barat un-tuk memastikan stabilitas harga dan pasokanbarang kebutuhan pokok (bapok), khususmenjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

JARINGAN GAS PGN : Teknisi memeriksa jaringan gas di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN)di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12). PGN menyediakan Mobile Refueling Unit (MRU) yang berisi bahan bakar gas bagikendaraan pribadi dan kendaraan umum yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, dan Batam.

NERACA/Antarafoto/Raisan Al Farisi/hp

Direksi PT GRAND KARTECH Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) yaitu:A. Pada: Hari/Tanggal : Kamis, 5 Desember 2019 Waktu : Pukul 14.10 – 14.30 WIB Tempat : PJS Building Jalan Rawa Gelam III nomor 1, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta TimurB. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat Rapat sebagai berikut: DIREKSI: Direktur : I NYOMAN WINTEN Direktur Independen : JOHANES BUDI KARTIKA DEWAN KOMISARIS: Komisaris Independen : TIE YUSDI SETIADIC. Rapat tersebut telah dihadiri oleh 807.545.200 saham atau setara dengan 83,15 % dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.I. MATA ACARA RAPAT: Perubahan susunan pengurus Perseroan

II. PEMENUHAN PROSEDUR HUKUM UNTUK PENYELENGGARAAN RAPAT :1. Menyampaikan pemberitahuan tentang Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat

No. 081/GK/IX/2019 tanggal 10 September 2019;2. Mengumumkan Pemberitahuan tentang rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) melalui iklan dalam surat kabar

harian Ekonomi Neraca pada tanggal 17 September 2019, situs web PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”), dan situs web Perseroan pada tanggal yang sama;3. Mengumumkan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) melalui iklan dalam Investor Daily pada tanggal 13 November 2019,

situs web PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”), dan situs web Perseroan pada tanggal yang sama;III. KEPUTUSAN RAPAT :MATA ACARA TUNGGAL RAPAT - Untuk Mata Acara Tunggal Rapat yaitu Perubahan susunan pengurus Perseroan;- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan

pendapat terkait dengan Mata Acara Tunggal Rapat;- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir yang mengajukan pertanyaan;- Bahwa pada pengambilan keputusan tidak ada pemegang saham dan/atau kuasanya yang menyatakan tidak setuju atau memberikan suara abstain (blanko)

dengan demikian pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat;- Dengan demikian Rapat berdasarkan musyawarah dan mufakat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara Tunggal Rapat.

- Keputusan Mata Acara Tunggal Rapat adalah:1. Menerima pengunduran diri Bapak I Nyoman Winten dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan mengucapkan terima

kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Direksi;2. Menerima pengunduran diri Bapak Hamid Awaluddin dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan mengucapkan

terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris;3. Memberhentikan dengan hormat Bapak Tie Yusdi Setiadi dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan

mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris;4. Memberhentikan dengan hormat Bapak Tony Legi dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, dan

mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris;5. Memberhentikan Bapak Johanes Budi Kartika sebagai Direktur Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat dan Mengangkat kembali Bapak Johanes Budi

Kartika sebagai Direktur Utama Perseroan;6. Mengangkat Bapak Andywardhana Putra Tanumihardja sebagai Direktur Perseroan;7. Mengangkat Bapak Setiawan Mulya sebagai Direktur Independen Perseroan;8. Mengangkat Bapak Rieza Jusuf Zimah sebagai Komisaris Perseroan;9. Mengangkat Bapak Fardhi Taqin sebagai Komisaris Independen Perseroan. Dengan demikian, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan jangka waktu sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Pasal 15 Anggaran Dasar

Perseroan, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi : Presiden Direktur : Bapak Johanes Budi Kartika Direktur : Bapak Andywardhana Putra Tanumihardja Direktur Independen : Bapak Setiawan Mulya Dewan Komisaris : Komisaris Utama : Bapak Hadi Sutardja Komisaris : Bapak Rieza Jusuf Zimah Komisaris Independen : Bapak Fardhi Taqin10. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam akta tersendiri dihadapan Notaris dan untuk itu melakukan semua tindakan dan perbuatan yang dipandang baik dan perlu oleh Direksi termasuk menghadap dihadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sehubungan dengan perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan dan disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 6 Desember 2019Direksi Perseroan

PT GRAND KARTECH Tbk

RINGKASAN RISALAHRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB)

PT GRAND KARTECH TBK

4 x 220 mmNeraca

PT LEO INVESTMENTS Tbk(“PERSEROAN”)

PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan, bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”Rapat”) di Jakarta, pada tanggal 24 Januari 2020.Pemanggilan Rapat akan diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia pada tanggal 27 Desember 2019 sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK/4/204 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah:a. Untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam penitipan

kolektif KSEI hanyalah pemegang saham atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Desember 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB; dan

b. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam penitipan kolektif KSEI hanyalah para pemegang rekening atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham Perseroan dalam rekening efek Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Desember 2019. sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Setiap usulan pemegang saham akan dimasukkan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 21 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 12 Peraturan OJK Nomor: 32/POJK.04/2014 tahun 2014 dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan untuk Rapat yang bersangkutan dikeluarkan.

Jakarta, 6 Desember 2019Direksi Perseroan

Neraca, 2 Klm x 100 mm

Ukuran : 2 kolom x 100 mmMedia : NeracaTanggal Muat : 6 Desember 2019File : Mandiri-2K6Des19_D8

PENGUMUMAN RENCANA PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192

Sesuai Peraturan POJK nomor 23/POJK.01/2016 tanggal 19 Juni 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“Peraturan OJK No. 23”), PT Mandiri Manajemen Investasi selaku Manajer Investasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 (“Manajer Investasi”) dengan ini mengumumkan rencana pembubaran dan likuidasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192.Pembubaran REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 wajib dilakukan sehubungan dengan telah terpenuhinya kondisi sebagaimana disebutkan dalam angka 45 (b) Peraturan Peraturan OJK No. 23, yang menyatakan bahwa REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 wajib dibubarkan apabila dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa, REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif, memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah). Berkaitan dengan rencana tersebut di atas, dengan ini Manajer Investasi menyampaikan hal-hal sebagai berikut:1. Pada tanggal yang sama dengan pengumuman ini, Manajer Investasi

akan menyampaikan rencana pembubaran dan likuidasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 kepada OJK melalui Surat Direksi PT Mandiri Manajemen Investasi nomor 582/MMI.PDM.XII/2019.

2. Pembubaran dan dimulainya proses likuidasi akan dilakukan dengan ditandatanganinya akta pembubaran dan likuidasi REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANDIRI SYARIAH SERI 192 di hadapan Notaris.

Demikian pengumuman ini dibuat untuk dapat diketahui oleh publik.

Jakarta, 6 Desember 2019Manajer Investasi selaku likuidatorPT Mandiri Manajemen Investasi

Group of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.