journal reading radiologi koass ums periode 18

8/19/2019 Journal Reading Radiologi Koass UMS periode 18

1/12

TANDA-TANDA, POLA DAN DIAGNOSIS CT-SCAN DARI

TUMOR FIBROUS SOLITER PLEURA

ABSTRAK

Pertama dijelaskan oleh Klemperer dan Rabin pada tahun 1931, tumor fibrous

soliter dari pleura (SFTP) adalah tumor mesenkimal an! "enderun!

melibatkan pleura, meskipun ju!a telah dijelaskan di daerah lainna di area

dada (mediastinum, peri"ardium dan parenkim paru) dan di luar area dada

(menin!es, epi!lotis, kelenjar ludah, tiroid, !injal dan paudara)# SFTP

biasana mun"ul dalam bentuk seba!ai massa an! men!elilin!i perbatasan

permukaan pleura, an! biasana akan terpasan! dasar an! luas atau, lebihserin! pedikel an! kemudian memun!kinkan untuk dapat ber!erak dalam

ron!!a pleura# $ia!nosa sebelum operasi an! tepat dapat diperoleh den!an

biops jarum, meskipun seba!ian besar kasus didia!nosa den!an histolo!i

pas"a operasi dan analisis imunohisto"hemi"al dari sampel an! dibedah# SFTP

karena ukuranna an! besar atau lokasi an! tidak biasa (paraspinal,

paramediastinal, intrafissural) dapat menimbulkan masalah interpretasi# $an

meman!, poin menuju dia!nosis penakit an! sama berbeda sifatna# Kami

mempersembahkan fitur "omputed tomo!raph (%T) dari SFTP pada pasien

an! direseksi bedah untuk menemukan setiap temuan %T tertentu an!

mun!kin bisa membantu dalam dia!nosis tumor ini#

Kata kun"i& %T' pleura' SFTP' tumor fibrous

Thora" $is *1*' & 1+#

Tanda-Tanda Klinis Dan Patologis

Tumor fibrous soliter pleura (SFTP) an! pertama kali dijelaskan seba!ai

entitas klinis an! berbeda oleh Klemperer dan Rabin tahun 1931 (1) adalah

neoplasma mesenkimal an! biasana melibatkan pleura, tetapi dapat terjadi di

daerah toraks lainna ( mediastinum, perikardium, dan paru+paru) serta di


2/12

daerah luar toraks (menin!es, epi!lotis, kelenjar ludah, tiroid, !injal dan

paudara) (,3)# SFTP terjadi den!an frekuensi an! sama pada kedua jenis

kelamin dan lebih umum ditemukan pada dekade kehidupan keempat, kelima

dan keenam (-)#

Seba!ian besar pasien tidak menunjukkan !ejala pada saat dia!nosis, dan

SFTP ditemukan hana saat ront!en rutin di dada# Pada pasien an! lain, !ejala

klinis an! palin! umum adalah neri dada, batuk dan dspnea (,.)# SFTP

dapat terjadi dalam bentuk jinak dan !anas, ini an! nantina menunjukkan

sifat in/asif lokal atau relaps setelah reseksi bedah#

$ia!nosis pra+operasi dapat diperoleh den!an biopsi jarum pemoton! lintas

toraks, tetapi dalam kebanakan kasus hana e/aluasi patolo!is dari spesimenan! ter+reseksi didukun! oleh immunorea"ti/it sel neoplastik untuk %$3-

atau %$99 an! memun!kinkan dia!nosis konfirmasi (,0)# en!enai fitur

mikroskopis, pola arsitektur an! palin! umum adalah an! disebut 2pola an!

tidak berpola2, di mana sel+sel spindle den!an inti o/oidal /esikular hambar,

sitoplasma lan!ka, dan jarin!an ikat semuana diatur dalam pola a"ak an!

terkarakterisasi oleh kombinasi hiposeluler alternatif dan hiperseluler daerah#

$alam pola an! palin! umum kedua, sel tumor terletak dekat den!an

per"aban!an pembuluh ke"il tidak teratur an! membuatna tampak seperti

heman!ioperi"toma# $aerah hiper+sel dapat ber!antian den!an daerah

berserat, hemora!ik, mioid atau daerah nekrotik dalam hipo+sel (4)# Sel+sel

tumor an! bersifat immunorea"ti/e terhadap %$3- dan %$99, ju!a

merupakan /ariabel positif ba!i 5"l+' biasana "tokeratins dan desmin na

ne!atif (9)#

Tujuan dari makalah ini adalah untuk membahas "omputed tomo!raph

(%T) mun"ulna tumor fibrous Solitar pleura# Kami ju!a membahas

pertimban!an dia!nostik diferensial dan peran!kap di %T pen"itraan

dia!nostik#


3/12

Com!t"d Tomog#a$% &CT'

%T s"an pada dada adalah kun"i dari pemeriksaan, an! lebih jelas

menunjukkan ukuran dan lokasi tumor dan membantu dalam peren"anaan

bedah#

Kedua /arietas jinak dan !anas dari SFTP biasana mun"ul ter!ambar jelas

dan serin!a terbentuk dari massa#

Temuan %T se"ara ketat ter!antun! pada ukuran tumor#

$alam kasus ke"il SFTP, %T lebih serin! menunjukkan massa an!

didefinisikan den!an baik, non+in/asif, lobular, jarin!an lunak homo!en an!

berdekatan den!an dindin! dada atau ba!ian dalam fisura, menunjukkan sudut

tumpul den!an permukaan pleura (6ambar 1, ) (1*)#

6ambar 1 SFTP jinak pada 7anita tanpa !ejala# %T S"an an! ditin!katkan

pada dada menunjukkan massa ke"il an! terdefinisi dari hemithora superior

kanan# assa ke"il membentuk sudut tumpul den!an permukaan pleura an!

berdekatan#


4/12

6ambar Seoran! pria 3 tahun den!an penemuan an! tidak sen!aja dari

opa"it paru intrafissural pada peninaran 8+ra di dada dikonfirmasi pada

jendela aksial "omputed tomo!raph (%T) parenkim (a) dan mediastinum (b)#

$ia!nosis tumor fibrous soliter dari pleura (SFTP) terkonfirmasi saat operasi#

uka an! lebih besar biasana hetero!en dan mun!kin tidak menunjukkan

fitur %T ! mensu!estikan seba!ai tumor pleura (6ambar 3)# uka seperti itu

biasana membentuk sudut akut den!an permukaan pleura an! berdekatan dan

meniru massa paru subpleural an! bisa men!akibatkan salah dia!nosa seba!ai

kanker paru+paru perifer ()#$edri"k dkk# menatakan bah7a 2 sudut merun"in! ! halus2 dari tumor

den!an pleura an! berdekatan (terlihat pada dari . kasus mereka) adalah

sebuah temuan an! san!at khas an! bisa membantu dalam men!etahui lokasi

massa pleura (6ambar -) (11)#

SFTP telah dilaporkan menunjukkan redaman menen!ah sampai tin!!i pada

%T s"an an! tidak ditin!katkan# Redaman ini telah dikaitkan den!an kola!en

den!an kepadatan fisik an! tin!!i dan jarin!an kapiler an! berlimpah dalam

luka ini ()#

Kalsifikasi dalam luka (belan!+belan!, linear atau kasar) terus+menerus

dikaitkan den!an daerah nekrosis dan lebih mudah dilihat pada luka an! lebih

besar (,1*)#


5/12

$alam kasus massa ! besar, penin!katan setelah men!!unakan media !

kontras biasana intens dan hetero!en den!an daerah pusat dari redaman rendah

(6ambar ,.)# Pola !eo!rafis di dalam luka seperti itu telah terbukti berkorelasi

den!an perubahan moid dan daerah perdarahan, nekrosis, atau de!enerasi

kistik (3,1*,1)#

6ambar 3 SFTP !anas pada 7anita . tahun den!an dspnea# :asil %T pada

dada den!an kontras an! ditin!katkan menunjukkan penin!katan massa

jarin!an lunak hetero!en dari hemithora superior kiri den!an fokus internal

dan daerah linier atenuasi rendah# Karena ukuranna an! besar, luka ini

mun!kin menimbulkan pertanaan penafsiran dia!nostik, atau bahkan

menebabkan misdia!nosis#


6/12

6ambar - !ambar %oronal %T dari SFTP jinak pada pria tanpa !ejala berusia

.3 tahun# %T s"an dada an! ditin!katkan ditar!etkan ter/isualisasi dari luka

(7indo7 mediastinum) menunjukkan massa jarin!an lembut an! hetero!en

berbatasan pleura parietalis# eskipun luka membentuk sudut lan"ip den!an

lapisan pleura, mar!in lonjon! halus (panah) ju!a terlihat#

6ambar Seoran! pria berusia 41 tahun den!an batuk, dspnea dan

hipo!likemia akut# :asil %T pada dada den!an kontras an! ditin!katkan

menunjukkan pola penin!katan hetero!en# Perhatikan serpi!inous per"aban!an

daerah linear peran!kat tambahan konsisten den!an pemuat di dalam luka dan

pola !eo!rafis atenuasi rendah dalam luka#


7/12

6ambar . %T %oronal multi+detektor setelah pemberian media kontras

intra/ena menunjukkan massa softtissue hetero!en an! besar den!an

perbatasan lobular# ;da penin!katan an! ditandai den!an /isualisasi area o/al

besar pada redaman rendah karena nekrosis atau de!enerasi kistik#


8/12

san!atlah jaran! () dan biasana berbentuk seba!ai s"lerosis atau pen!ikisan

korteks di area sampin!, fitur an! lebih khas dari tumor adalah asal

neuro!enik#

SFTP an! memiliki asal pleura mediastini" dapat meniru neoplasma

medistinal' dia!nosa diferensial dari tumor mediastinum an! sesun!!uhna

kadan!+kadan! justru tidak mun!kin terjadi(6ambar 9,1*)#

6ambar 0 %T S"an dada an! tidak ditin!katkan menunjukkan massa bola

di!ambarkan meniru tumor neuro!eni" perifer#

6br#4 SFTP jinak pada 7anita berusia .- tahun den!an neri dada dan dspnea#

:asil %T pada dada den!an kontras an! ditin!katkan menunjukkan massa

homo!en besar men!isi seluruh hemithora kanan den!an per!eseran

mediasinal ke kiri#


9/12

6ambar 9 Sebuah tumor lokal jinak fibrous an! berasal dari pleura

mediastinal# %T menunjukkan pola khas massa mediastinum# Pada operasi,

massa ditemukan mun"ul dari pleura mediastinal kiri#

6ambar 1* SFTP jinak :asil %T pada dada den!an kontras an! ditin!katkanmenunjukkan massa jarin!an lunak hetero!en an! besar danberbatasan di

sebelah kanan atrium dan aorta an! naik#


10/12

Selanjutna, multiplanar dan /olumetrik memformat ulan! %T dalam

beberapa =aman san!at pentin! dalam dia!nose diferensial dari SFTP an!

berasal dari pleura mediastinal, an! dapat meniru thmus atau tumor sel

!erminal#

$alam kasus tersebut, analisis struktur mediastinum ju!a fundamental#

Faktana, dalam luka an! berasal pleura, mediastinum terkompresi dan

terdislokasi, bertentan!an den!an apa an! terjadi pada massa mediastinum

(an! men!emban!, menekan parenkim paru tanpa menebabkan per!eseran

mediastinum) (1,13,1-,1)# Selain an!io!rafi %T ti!a dimensi dapat membantu

dalam e/aluasi akurat dari suplai darah dan dalam mendeteksi asal SFTP#

Tumor an! terletak di dalam ruan! fissural ju!a dapat diinterpretasikanseba!ai massa paru ketika mereka mun"ul benar+benar dikelilin!i oleh

parenkim paru# Pen!!unaan tipis+sli"e %T multidete"tor den!an rekonstruksi

multiplanar memun!kinkan /isualisasi an! lebih baik dari fisura dan

hubun!anna den!an tumor# $emikian ju!a, temuan %T pada ekor fissural

den!an tumour fisura sudut tumpul dan bentuk lentiform tumor den!an benar

dapat menunjukkan retakan an! berasal dari SFTP (1.)#

K"sim!lan

SFTP ditemukan tanpa sen!aja pada radio!rafi dada dari pasien an! tidak

menunjukkan adana !ejala#

$ia!nosa diferensial %T pra+operasi dari setiap luka di dada berkisar dari

karsinoma paru+paru ke berba!ai sarkoma intrapleural dan mesothelioma

pleura, tetapi SFTP ju!a harus dipertimban!kan#

Penampilan umum an! dibatasi den!an baik dari SFTP umumna

berbentuk mesothelioma ron!!a dada !anas karena an! terakhir selalu terdiri

dari beberapa massa pleura an! tersebar atau massa lebih menebar

membun!kus paru+paru#

okasi paraspinal posterior mun!kin menarankan tumor neuro!enik,

sementara lebih anterior dan lokasi para+mediastinum bisa menin!katkan

kemun!kinan neoplasma thmus, tumor sel benih, atau teratoma#


11/12

Ketika SFTP men"apai ukuran besar, dia!nose harus dipertimban!kan

apakah sehubun!an den!an tidak adana in/asi lokal, limfadenopati, atau

penebaran metastasis pada pasien an! biasana menajikan dalam kesehatan

an! baik#

R"("#"n)"s

1# Klemperer P, Rabin %5# Primar neoplasm of the pleura& a report of fi/e

"ases# ;r"h Pathol 1931'11&34+-1#

# :anau %;, iettinen # Solitar fibrous tumor& histolo!i"al and

immunohisto"hemi"al spe"trum of beni!n and mali!nant /ariants presentin!

at different sites# :um Pathol 199'.&--*+9#

3# de Perrot , Fis"her S, 5rundler ;, Sekine >, Kesha/jee S# Solitar

fibrous tumors of the pleura# ;nn Thora" Sur! **'0-&4+93#

-# Kim :, ee :K, Seo , Shin :, eon! ;K, ee :, et al# R ima!in! of

solitar fibrous tumors in the head and ne"k# Korean Radiol **'.&13.+-

#

# Rosado+de+%hristenson , ;bbott 6F, ";dams :P, Franks T, 6al/in

R# o"ali=ed fibrous tumors of the pleura# Radio!raphi"s **3'3&09+43#

.# ahesh 5, %lelland %, Ratnatun!a %# Re"urrent lo"ali=ed fibrous tumor of

the pleura# ;nn Thora" Sur! **.'4&3-+#

0# Flet"her %$, ?nni KK, ertens F# @orld health or!ani=ation "lassifi"ation

of tumours# Patholo! and !eneti"s of tumours of soft tissue and bone# A;R%

Press# on **#

4# >ousem S;, Flnn S$# Antrapulmonar lo"ali=ed fibrous tumor# ;m %lin

Pathol 1944'49&3.+9#

9# %laton ;%, Salomao $R, Keene 6, Bas"imento ;6# Solitar fibroustumor& a stud of "tolo!i" features of si "ases dia!nosed b fine+needle

aspiration# $ia!n %topathol **1'&10+.#

1*# Ferretti 6R, %hiles %, %hoplin R:, %oulomb # o"ali=ed beni!n fibrous

tumors of the pleura# ;R 1990'1.9&.43+.#


12/12

11# $edri"k %6, "oud T%, Shepard ;C, Shiple RT# %omputed

tomo!raph of lo"ali=ed pleural mesothelioma# ;R 194'1--&0+4*#

1# %ardinale , ;llasia , ;rdissone F, 5orasio P, Familiari ?, ausi P, et al#

%T features of solitar fibrous tumor of the pleura& eperien"e in . patients# Radiol ed **.'111&.-*+*#

13# %ardinale , %ortese 6, Familiari ?, Perna , Solitro F, Fa/a %# Fibrous

tumour of the pleura (SFTP)& a proteiform disease# %lini"al, histolo!i"al

and atpi"al radiolo!i"al patterns sele"ted amon! our "ases# Radiol ed

**9'11-&*-+1#

1-# Robinson ;# Solitar fibrous tumor of the pleura# %an"er %ontrol **.'13&

.-+9#

1# %ardinale , ;rdissone F, 6aretto A, ar"i D, Dolpi"elli 6, Solitro F, et al#Ama!in! of beni!n solitar fibrous tumor of the pleura (SFTP)& a pi"torial

essa# Rare Tumors *1*'&e1#

1.# %hon! S, Kim TS, %ho , Kim Kim :# 5eni!n lo"ali=ed fibrous tumour

of the pleura& %T features 7ith histopatholo!i"al "orrelations# %lini"al

Radiolo! **.' .1&40+4#

journal reading radiologi koass ums periode 18

Documents