jenis pelayanan :: jenis pelayanan kepada...

JENIS PELAYANAN PADA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

PROVINSI BALI TAHUN 2017

No Jenis Pelayanan Tata cara

Pelayanan

Pelaksana

Pelayanan

Mulai

berlaku

1 Vaksinasi Rabies SOP Vaksinasi Rabies

Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran

Januari 2017

2 Penanganan Kasus Gigitan pada Anjing

SOP Penanganan Kasus Gigitan pada Anjing


Januari 2017

3 Rekomendasi Distributor Obat Hewan

SOP Rekomendasi Distributor Obat Hewan


Januari 2017

4 Penerbita Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV)

SOP Penerbita Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV)


Januari 2017

5 Penerbitan Rekomendasi Instalasi Karantina Produk Hewan Sementara (IKPHS)

SOP Penerbitan Rekomendasi Instalasi Karantina Produk Hewan Sementara (IKPHS)


Januari 2017

6 Penerbitan Rekomendasi Teknis Produk Pangan antar Provinsi

SOP Penerbitan Rekomendasi Teknik Produk Pangan antar Provinsi


Januari 2017

7 Penerbitan Rekomendasi Teknis Produk Pangan Antar Negara (Ekspor/Impor)

SOP Penerbitan Rekomendasi Teknis Produk Pangan Antar Negara (Ekspor/Impor)


Januari 2017

8 Rekomendasi Lalulintas Hewan

SOP Rekomendasi Lalulintas Hewan


Januari 2017

9

Distribusi Semen Beku Sapi

SOP Distribusi Semen Beku Sapi

UPT Balai Inseminasi Buatan Daerah

Januari 2017

10 Pelaksanaan Pembinaan/Monitoring/Evaluai Peyanan IB

SOP Pelaksanaan Pembinaan/Monitoring/Evaluai Peyanan IB

UPT Balai Inseminasi Buatan Daerah

Januari 2017

11

Pelayanan Pengujian

Pelayanan Pengujian

UPT Laboratorium Kesehatan Hewan

Juli 2015

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) VAKSINASI RABIES DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI

Masyarakat Kadisnak Kabid Kepala Seksi

Staf 1 Staf 2 Kelengkapan Waktu Output Keterangan

A.

PERSYARATAN ADMINISTRASI

1. Masyarakat membawa HPR nya diterima oleh kepala Seksi

HPR (anjing, kucing, kera)

10 menit HPR (anjing, kucing, kera

2. Kepala Seksi menugaskan staf/petugas Posko Rabies untuk mencatat identitas HPR secara lengkap dan pemiliknya

Buku agenda, Surat dan Lembar disposisi Yg telah diisi

10 menit Identitas anjing dan pemilik teregistrasi

Asal usul anjing jelas

3. Setelah dilakukan pencatatan secara lengkap dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan HPR

Hasil pemeriksaan kesehatan HPR

20 menit Hasil pemeriksaan kesehatan HPR

Sehat atau sakit

4. Hasil pemeriksaan HPR, sehat dilakukan vaksinasi dan apabila sakit tidak divaksinasi

Hasil pemeriksaan kesehatan HPR, perlengkapan vaksinasi

15 menit HPR tervaksin

5. Setelah divaksinasi staf/petugas posko akan memberikan tanda vaksinasi (kalung) pada HPR dan memberikan buku registrasi HPR kepada pemiliknya

Kalung, buku registrasi

10 menit HPR tervaksin

6. Hasil pelaksanan vaksinasi HPR dilaporkan kepada kepala seksi

HPR tervaksin 10 menit HPR tervaksin

7. Kepala Seksi melaporkan Hasil pelaksanan vaksinasi HPR di Posko Rabies kepada Kepala Bidang


8. Kepala Bidang akan melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi kepada Kepala Dinas (minimal 1 bulan sekali)


T

Y

Masyarakat Kadisnak Kabid Kepala Seksi


B.

PEMERIKSAAN LANGSUNG PADA ANJING

1. Petugas Posko Rabies meminta informasikan detail kepada pemilik HPR selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap HPR yang akan divaksin

Kelengkapan pemeriksaan seperti thermometer, stetoskop dll

15 menit Ditegakkan diagnosa

2. Petugas Posko Rabies menegakkan diagnosa hasil pemeriksaannya (sehat atau tidak)

Analisa Hasil pemeriksaan, temperatur, kondisi anjing dll

10 menit Anjing sehat Bila anjing sakit, vaksinasi rabies ditunda

3.

Sehat - Petugas Medis.(dokter hewan) melakukan persiapan untuk

pelaksanaan vaksinasi - Petugas paramedik menyiapkan sarana dan perlengkapan

lainnya untuk pelaksanaan vaksinasi - Persiapan lengkap, petugas medis melakukan vaksinasi

Vaksin, spuite, kartu, kalung dll

10 menit Anjing tervaksin Anjing di beri kalung dan pemilik diberikan kartu HPR

4.

Staf paramedik memcatat secara detail HPR yang divaksin di buku catatan harian pelaksanaan vaksinasi dan memberikan kartu registrasi vaksinasi kepada pemilik dan memasangkan kalung kepada HPR sebagai tanda telah divaksinnya HPR tersebut

Data anjing dan pemilik

10 menit Anjing tervaksin

5. Vaksinasi selesai, Pemilik HPR membawa HPRnya ke rumah Data anjing dan pemilik


6. Petugas posko rabies melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi kepada kepala seksi



7. Kepala seksi melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi kepada kepala bidang



8. Kepala bidang melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi kepada kepala dinas (minimal 1 bulan sekali)

T

Y

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN KASUS GIGITAN ANJING DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI

Masy/Pelapor Kadisnak Kabid Kepala Seksi


A.

LAPORAN KASUS GIGITAN

1. Adanya informasi kasus gigitan HPR yang diterima oleh kepala Seksi kemudian kepala seksi akan menyampaikan informasi tersebut kepada Kepala Bidang

HP, data kasus gigitan

15 menit Informasi kasus gigitan

Koordinasi dg rabies centre, petugas respon cepat, kec, kab.

2. Kepala Bidang melaporkan adanya kejadian kasus gigitan HPR kepada Kepala Dinas



3. Kepala Dinas akan memberikan arahan, masukan dan petunjuk yang harus dilaksanakan terhadap laporan kasus gigitan HPR kepada Kepala Bidang dan memerintah Kepala Bidang untuk koordinasi dengan instansi terkait untuk tindaklanjut ke lapangan untuk mengetahui kasus gigitan secara rinci



4. Kepala Bidang akan memanggil kasi dan staf untuk diberikan pengarahan dan petunjuk serta tindaklanjut ke lapangan



5. Kepala Seksi berkoordinasi dengan instansi terkait (UPT. Lab Keswan, Dinas yg menangani fungsi Peternakan dan Keswan Kab/kota, petugas kecamatan, PDSR) untuk bersama-sama ke lokasi informasi kasus gigitan HPR (korban dan HPR)



6.

Kepala Seksi dan instansi terkait melakukan investigasi ke lokasi kasus gigitan HPR (korban dan HPR) untuk mencari data kronologis kasus gigitan HPR secara detail (pemilik HPR, status vaksinasi HPR, system pemeliharaan, silsilah/asal usul HPR, tingkah laku HPR, lokasi gigitan, tanggal kejadian) dan data lainnya yang diperlukan


1 hari Informasi kasus gigitan

Koordinasi dg rabies centre, petugas respon cepat, kec, kab dan aparat desa

7. Hasil kunjungan lapangan (investigas) akan dilaporkan oleh Kepala Seksi kepada Kepala Bidang baik secara tertulis maupun lisan


20 menit Laporan kejadian kasus gigitan dan tindakannya dilapangan secara lengkap baik tehhadap korban maupun HPRnya

8. Kepala Bidang akan melaporkan hasil kunjungan (investigasi) kasus gigitan HPR kepada Kepala Dinas



B.

KUNJUNGAN (INVESTIGASI) KE LAPANGAN

1. Kepala Dinas menugaskan Kepala Bidang untuk melakukan kunjungan (investigasi) ke lapangan ke lokasi kasus gigitan HPR (korban dan HPR) dan menyiapkan surat perintah tugas

Data kasus gigitan 15 menit Laporan kasus gigitan

2. Kepala Bidang menugaskan Kepala Seksi untuk mengkoordinir pelaksanaan investigasi kasus gigitan dan menyiapkan surat perintah tugas

Data kasus gigitan dan konsep surat tugas

15 menit Laporan kasus gigitan dan konsep surat tugas

3. Kepala Seksi berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan investigasi ke lapangan dan membuat konsep surat perintah tugas

Konsep surat perintah tugas

30 menit Konsep surat perintah tugas

4. Kepala Seksi memberikan konsep surat perintah tugas kepada Staf untuk diketik



5. Kepala Seksi memeriksa/koreksi konsep surat perintah tugas dan memparaf dan diajukan kepada Kepala Bidang



6. Kepala Bidang memeriksa surat perintah tugas dan diajukan kepada Kepala Dinas



7. Kepala Dinas menandatangani surat perintah tugas

Surat perintah tugas

60 menit Surat perintah tugas

8. Surat perintah tugas diserahkan kembali kepada Kepala Bidang



9. Kepala Bidang menyerahkan surat perintah tugas kepada Kepala Seksi



10. Kepala Seksi bersama staf keswan dan petugas UPT Lab. Keswan melakukan kunjungan/investigasi ke lokasi kasus gigitan HPR (korban dan HPR) untuk mencari data secara detail kronologis kasus gigitan HPR dilapangan

Surat perintah tugas, data laporan kasus gigitan HPR

1 hari Hasil investigasi kasus gigitan HPR

11. Kepala Seksi dan Tim akan melihat HPR yang menggigit korban, apabila HPR mati maka sampel otak akan diambil dan dibawa ke BBVet untuk diperiksa, bila HPR masih hidup akan diobservasi selama 14 hari. Hasil Lab. positif maupun negatif akan diinformasikan kepada Dinas Kesehatan untuk penanganan lebih lanjut terhadap korban

Konsep Laporan investigasi kasus gigitan HPR

30 menit Konsep Laporan investigasi kasus gigitan HPR

12. Kepala Seksi membuat konsep laporan hasil investigasi dan menugaskan staf mengetik konsep laporan kasus investigasi kasus gigitan HPR





13.

Kepala Seksi memeriksa dan mengoreksi konsep yang diketik staf kemudian memberi paraf serta mengajukan kepada Kepala Bidang



14. Kepala Bidang memeriksa konsep laporan hasil investigasi kasus gigitan HPR kemudian menandatagninya dan melaporkan kepada Kepala Dinas

Laporan investigasi kasus gigitan HPR

15 menit Laporan investigasi kasus gigitan HPR

15. Laporan hasil pemeriksaan sampel HPR yang menggigit positif/negatif (positif ----kadis memerihtahkan kabid utk melakukan emergency vaksinasi dan selektif eleminasi) di lokasi kasus gigitan HPR dan korban kasus gigitan dilanjutkan dengan VAR sampai tuntas/SAR. Negatif --- anjing diobservasi

Peralatan vaksinasi dan eliminasi

15 menit Peralatan vaksinasi dan eliminasi

16. Hasil Lab positif rabies kadis akan memanggil kabid utuk diberikan arahan, petunjuk dan masukan serta memerintah kabid utk berkoordinasi dengan kab dan instansi terkait utk melakukan emergency vaksinasi dan selektif eliminasi ke lokasi kasus gigitan HPR dan koordinasi dengan diskes ttg hasil uji sampel HPR (positif VAR lengkap/SAR)


30 menit Peralatan vaksinasi dan eliminasi

17. Kabid memerintahkan Kasi untuk berkoordinasi dengan instansi terkait terhadap hasil uji Lab positif rabies, untuk selanjutnya bersama-sama melakukan emergency vaksinasi dan selektif eliminasi (pengambilan second sampel) terhadap HPR yang pernah kontak dengan HPR positif rabies) dan juga sosialisasi rabies dilokasi kasus positif rabies


1 hari Peralatan vaksinasi dan eliminasi

18 Kasi melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi dan eliminasi selektif kepada kabid selanjutkan dilaporkan kepada kadis

Laporan hasil pelaksanaan vaksinasi dan eliminasi

20 menit Laporan hasil pelaksanaanvaksinasi dan eliminasi

NO URAIAN PROSEDUR

KEPALA

DINASKABID

KASI

POLHSTAF PEMOHON KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas

melalui staf penerima surat untuk diagenda

Berkas 5 menit

2 Kadis mendisposisi permohonan rekomendasi Berkas 5 menit Disposisi

3 Penerimaan, pencatatan disposisi pada surat permohonan

rekomendasi lalulintas hewan/ternak yang sudah didisposisi oleh

Kadis

Berkas dan

disposisi Kadis

15 menit Berkas dan

disposisi Kadis

4 Kepala Bidang memberi pengarahan dan menugaskan kepala

seksi POLH untuk memproses permohonan sesuai sesuai

peraturan

Berkas dan

disposisi Kadis

5 menit Disposisi

Kabid

5 Kasi POLH meneliti permohonan rekomendasi apakah sesuai

peraturan serta memeriksa kelengkapan administrasinya

Berkas, disposisi

Kadis dan Kabid

30 menit Berkas lengkap

6 Kasi POLH menghubungi pemohon untuk memberikan

penjelasan tentang peraturan yang berlaku dan kelengkapan

dokumen yang diperlukan

Berkas, disposisi

Kadis dan Kabid


7 Kasi POLH melakukan peninjauan ke lapangan untuk

mengetahui apakah sudah memenuhi persyaratan teknis

distributor obat

Berkas, disposisi

Kadis dan Kabid

1 hari Berita Acara

8 Apabila belum memenuhi syarat agar pemohon melakukan

perbaikan sesuai persyaratan teknis.

Berkas, disposisi

Kadis dan Kabid

9 Kasi POLH membuat konsep rekomendasi Berkas lengkap 15 menit Konsep

Rekomendasi10 Staf mengetik konsep rekomendasi Konsep

Rekomendasi

15 menit Konsep

Rekomendasi

11 Kasi POLH mengoreksi hasil ketikan rekomendasi dan memberi

paraf

Konsep

Rekomendasi

5 menit Konsep

Rekomendasi

12 Kabid Keswan mengoreksi konsep rekomendasi dan memeriksa

kelengkapan dokumen sesuai peraturan yang berlaku dan

memberikan paraf

Konsep

Rekomendasi

15 menit Konsep

Rekomendasi

13 Kadis mengoreksi konsep rekomendasi dan memeriksa

kelengkapan dokumen sesuai peraturan yang berlaku dan

menandatangani Rekomendasi

Konsep

Rekomendasi

10 menit Rekomendasi

14 Rekomendasi yang telah ditandatangani diserahkan kepada Kasi

POLH

Rekomendasi 5 menit Rekomendasi

15 Staf memfoto copy, memberi cap, diamplopkan dan diserahkan

kepada pemohon, tembusan dan diarsipkan Rekomendasi 10 menit Rekomendasi

KET

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) REKOMENDASI DISTRIBUTOR OBAT HEWAN

PELAKSANAAN MUTU BAKU

PROSEDUR REKOMENDASI DISTRIBUTOR OBAT HEWAN

T

YY

T

Y

Y

T

T

Y

T YY

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SERTIFIKAT NKV (NOMOR KONTROL VETERINER)

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI

Pemohon Kadisnak Kabid Kepala Seksi


A.

PERSYARATAN ADMINISTRASI

1. Pemilik/kuasanya mengajukan permohonan rekomendasi teknis penerbitan sertifikat NKV Kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali


15 menit Surat terdokumentasi dan disposisi

Apabila persyaratan Administrasi dan teknis Lengkap sertifikat NKV Terbit dalam waktu 1 (satu) minggu

2. Pencatatan dilakukan oleh petugas penerima surat dan diajukan kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali



3. Permohonan ijin penerbitan NKV didisposisi kepada Kepala Bidang

Surat permohonan dan disposisi

15 menit Surat permohonan dan disposisi

4. Petugas pencatat akan mengagendakan permohonan dan selanjutnya akan mengajukan kepada Kepala Bidang



5. Kepala Bidang akan mendiposisi surat permohonan ijin penerbitan NKV kepada Kepala Seksi untuk diproses lebih lanjut berdasarkan aturan dan pedoman teknis yang ditetapkan.



6.

Kepala Seksi meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumen mengacu pada pedoman teknis, jika dokumen belum lengkap Kepala Seksi memberikan penjelasan kepada pemohon agar melengkapi kekurangannya, namun apabila dokumen yang dipersyaratkan sudah lengkap Kepala Seksi menugaskan staf untuk memproses lebih lanjut.

Konsep surat 30 menit Konsep surat Bila belum lengkap akan dilengkapi oleh pemohon

7.

Setelah proses administrasi selesai dilaksanakan oleh staf selanjutnya dilaporkan kembali pada Kepala Seksi untuk dilakukan tinjauan ke lapangan, kemudian Kepala Seksi akan melakukan koordinasi dengan Tim Auditor dan pihak pemohon serta Dinas yang menangani fungsi Peternakan dan Keswan Kab/Kota untuk melakukan audit ke lapangan dan melaporkan kepada Kepala Bidang Keswan tentang hasil audit ke lapangan

Konsep surat 30 menit Konsep surat Waktu yang diberikan untuk melengkapan persyaratan Teknis diserahkan sepenuhnya kepada pihak pemohon

8. Kepala Bidang meneliti kembali kebenaran dan keabsahan dokumen serta melakukan perbaikan jika belum sesuai dengan pedoman teknis untuk selanjutnya diparaf untuk diajukan kepada Kepala Dinas

Konsep surat 10 menit Konsep surat

9. Kepala Dinas mengecek kembali kelengkapan dokumen dan memeriksa konsep surat lanjut mendatangani

Surat yang sudah ditandatangani Kadis

60 menit Surat yg sudah ditandatangani Kadis

Pemohon Kadisnak Kabid Kepala

Seksi Staf 1 Staf 2 Kelengkapan Waktu Output Keterangan

10. Rekomendasi yang sudah ditandatangani dikembalikan kepada Kepala Bidang



11. Kepala Bidang menyerahkan rekomendasi kepada Kepala Seksi



12. Kepala Seksi menugaskan staf untuk pembubuhan nomor dan stempel

Stempel dan amplop

10 menit Surat yang sudah diamplop

B.

AUDIT LAPANGAN

1. Kepala Dinas menugaskan Kepala Bidang untuk melakukan audit NKV

Dokumen permohonan yang sudah lengkap

15 menit Dokumen permohonan yang sudah lengkap

2. Kepala Bidang menugaskan Kepala Seksi untuk mengkoordinir Tim Auditor dan menyiapkan surat perintah tugas

Dokumen permohonan yang sudah lengkap

10 menit Dokumen permohonan yang sudah lengkap

3. Kepala Seksi membuat konsep surat perintah tugas



4. Staf mengetik surat perintah tugas



5. Kepala Seksi memeriksa surat perintah tugas dan memaraf dan diajukan kepada Kepala Bidang



6. Kepala Bidang memeriksa surat perintah tugas dan diajukan kepada Kepala Dinas



7. Kepala Dinas menandatangani surat perintah tugas



8. Surat perintah tugas diserahkan kembali kepada Kepala Bidang



9. Kepala Bidang menyerahkan surat perintah tugas kepada Kepala Seksi



10. Kepala Seksi dan Tim Audit melaksanakan Audit

Surat perintah tugas, dokumen permohonan form audit

1 hari Hasil Audit dan Berita Acara

11. Kepala Seksi membuat laporan hasil audit dan melaporkan kepada Kepala Bidang

Berita Acara Hasil Audit

60 menit Lap hasil audit dan berita acara



12. Kepala Bidang menugaskan Kepala Seksi untuk membuat konsep Sertifikat NKV dan hasil penilaian

Konsep sertifikat NKV dan konsep hasil penilaian

5 menit Konsep sertifikat NKV dan konsep hasil penilaian

13. Kepala Seksi membuat konsep hasil penilaian dan konsep Sertifikat NKV



14. Kepala Seksi menugaskan staf mengetik konsep hasil penilaian dan konsep Sertifikat NKV



15. Kepala Seksi memeriksa konsep yang diketik dan memberi paraf serta mengajukan kepada Kepala Bidang



16. Kepala Bidang memeriksa konsep sertifikat dan hasil penilaian, memberi paraf dan mengajukan kepada Kepala Dinas



17. Kepala Dinas menandatangani sertifikat dan hasil penilaian

Sertifikat NKV dan hasil penilaian

60 menit Sertifikat NKV dan hasil penilaian

18. Kepala Dinas menyerahkan sertifikat dan hasil penilaian yang telah ditandatangani kepada Bidang



19. Kepala Bidang menyerahkan sertifikat dan hasil penilaian kepada Kepala Seksi



20. Kepala Seksi menyerahkan sertifikat dan hasil penilaian kepada staf untuk diamplopkan dan diserahkan kepada pemohon dan diarsipkan


10 menit Sertifikat NKV dan hasil penilaian dalam amplop

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN REKOMENDASI INSTALASI KARANTINA PRODUK HEWAN SEMENTARA (IKPHS) DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI



1. Pemilik/kuasanya mengajukan permohonan rekomendasi teknis penerbitan IKPHS Kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali






3. Permohonan ijin penerbitan IKPHS didisposisi kepada Kepala Bidang



4. Petugas pencatat akan mengagendakan permohonan dan selanjutnya akan mengajukan kepada Kepala Bidang



5. Kepala Bidang akan mendiposisi surat permohonan ijin penerbitan IKPH kepada Kepala Seksi untuk diproses lebih lanjut berdasarkan aturan dan pedoman teknis yang ditetapkan dan membuat konsep surat perintah tugas (SPT)



6.

Kepala Seksi meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumen, dan membuat konsep SPT untuk peninjauan lapangan

Dokumen permohonan, peratutan, petunjuk teknis

30 menit Dokumen permohonan dan catatan utk rekomendasi

7.

Staf mengetik konsep rekomendasi dan konsep SPT

Dokumen permohonan, peratutan, petunjuk teknis

30 menit Konsep surat

8. Kasi memeriksa hasil ketikan konsep rekomendasi dan SPT, memberi paraf dan mengajukan kepada Kepala Bidang

Konsep Surat Perintah Tugas

5 menit Konsep Rekomendasi

9. Kepala Bidang memeriksa konsep SPT dan memberi paraf serta diajukan kepada Kadis

Konsep Surat Perintah Tugas

5 menit Konsep Surat Perintah Tugas

10. Kadis memeriksa dan mendatangani SPT

Surat Perintah Tugas

1 hari Surat Perintah Tugas

11. SPT yang sudah ditandatangani dikembalikan kepada Kabid



12. Kabid menyerahkan SPT kepada Kasi untuk selanjutnya melaksanakan peninjauan lapangan





13. Kasi membuat laporan hasil penilaian dan Berita Acara pemeriksaan

Laporan hasil penilaian dan Berita Acara hasil pemeriksaan

60 menit Laporan hasil penilaian dan Berita Acara hasil pemeriksaan

I4. Kasi menyerahkan laporan dan Berita Acara hasil pemeriksaan kepada Kabid



15. Kabid memeriksa laporan dan Berita Acara hasil pemeriksaan dan menugaskan kembali Kasi membuat konsep Rekomendas IKPHS



16. Kasi membuat konsep Rekomendasi IKPHS


30 menit Konsep rekomendasi IKPHS

17. Kasi menugaskan staf mengetik konsep rekomendasi IKPHS dan memberi nomor

Konsep rekomendasi IKPHS


18.

Kasi mengecek hasil ketikan dan memberi paraf dan konsep diajukan kepada Kabid



19.

Kabid memeriksa konsep rekomendasiI KPHS serta memberi paraf dan diajukan kepada Kadis



20. Kadis memeriksan dan menandatangani Rekomendasi IKPHS Rekomendasi IKPHS

60 menit Rekomendasi IKPHS

21. Rekomendasi yang telah ditandatangani Kadis diserahkan kembali kepada Kabid

Rekomendasi IKPHS


22. Kabid menyerahkan Rekomendasi IKPHS kepada Kasi

Rekomendasi IKPHS


23. Kasi menyerahkan Rekomendasi IKPHS kepada staf untuk distempel, diamplopkan dan diserahkan kepada pemohon dan diarsipkan

Rekomendasi IKPHS


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN REKOMENDASI TEKNIS PRODUK HEWAN ANTAR PROVINSI DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI



1. Pemilik/kuasanya mengajukan permohonan rekomendasi teknis pemasukan/pengeluaran Produk Pangan Asal Hewan antar provinsi Kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali






3. Permohonan pemasukan/pengeluaran persetujuan teknis didisposisi kepada Kepala Bidang Keswan



4. Petugas pencatat akan mengagendakan permohonan dan selanjutnya akan mengajukan kepada Kepala Bidang Keswan



5. Kepala Bidang akan mendiposisi surat permohonan pemasukan/pengeluaran kepada Kepala Seksi untuk dibuatkan konsep rekomendasi teknis

Konsep rekomendasi teknis

5 menit Konsep rekomendasi teknis

6.

Kepala Seksi meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumen mengacu pada pedoman teknis, jika dokumen belum lengkap Kepala Seksi memberikan penjelasan kepada pemohon agar melengkapi kekurangannya, namun apabila dokumen yang dipersyaratkan sudah lengkap Kepala Seksi membuat konsep rekomendasi teknis menugaskan staf untuk memproses lebih lanjut.



7.

Setelah proses administrasi selesai dan konsep diketik oleh staf selanjutnya dilaporkan kembali pada Kepala Seksi untuk dilakukan koreksi selanjutnya diparaf Kepala Seksi dan dilanjutkan kepada Kepala Bidang



8. Kepala Bidang meneliti kembali kebenaran dan keabsahan dokumen untuk selanjutnya diparaf dan diajukan kepada Kepala Dinas



9. Kepala Dinas mengecek kembali kelengkapan dokumen lanjut mendatangani Rekomendasi Teknis

Rekomendasi teknis

60 menit Rekomendasi teknis


Rekomendasi teknis


11. Kabid menyerahkan Rekomendasi Teknis kepada Kasi Rekomendasi teknis


12. Kasi menyerahkan Rekomendasi Teknis kepada staf untuk distempel, diamplopkan dan diserahkan kepada pemohon dan diarsipkan

Rekomendasi teknis


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN REKOMENDASI TEKNIS PRODUK HEWAN ANTAR NEGARA (EKSPOR/IMPOR) DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI



1. Pemilik/kuasanya mengajukan permohonan rekomendasi teknis pemasukan/pengeluaran Produk Pangan Asal Hewan antar provinsi Kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali






3. Permohonan pemasukan/pengeluaran persetujuan teknis didisposisi kepada Kepala Bidang Keswan



4. Petugas pencatat akan mengagendakan permohonan dan selanjutnya akan mengajukan kepada Kepala Bidang Keswan



5. Kepala Bidang akan mendiposisi surat permohonan pemasukan/pengeluaran kepada Kepala Seksi untuk dibuatkan konsep rekomendasi teknis



6.

Kepala Seksi meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumen mengacu pada pedoman teknis, jika dokumen belum lengkap Kepala Seksi memberikan penjelasan kepada pemohon agar melengkapi kekurangannya, namun apabila dokumen yang dipersyaratkan sudah lengkap Kepala Seksi membuat konsep rekomendasi teknis menugaskan staf untuk memproses lebih lanjut.



7.

Setelah proses administrasi selesai dan konsep diketik oleh staf selanjutnya dilaporkan kembali pada Kepala Seksi untuk dilakukan koreksi selanjutnya diparaf Kepala Seksi dan dilanjutkan kepada Kepala Bidang



8. Kepala Bidang meneliti kembali kebenaran dan keabsahan dokumen untuk selanjutnya diparaf dan diajukan kepada Kepala Dinas



9. Kepala Dinas mengecek kembali kelengkapan dokumen lanjut mendatangani Rekomendasi Teknis

Rekomendasi teknis



Rekomendasi teknis


11. Kabid menyerahkan Rekomendasi Teknis kepada Kasi Rekomendasi teknis


12. Kasi menyerahkan Rekomendasi Teknis kepada staf untuk distempel, diamplopkan dan diserahkan kepada pemohon dan

Rekomendasi teknis


diarsipkan

NO URAIAN PROSEDUR

KEPALA

DINASKABID KASI POLH STAF PEMOHON KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1Pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas melalui staf

penerima surat untuk diagenda

Berkas 5 menit

3Kadis mendisposisi permohonan rekomendasi

Berkas 5 menit Disposisi

4 Penerimaan, pencatatan disposisi pada surat permohonan rekomendasi

lalulintas hew an/ternak yang sudah didisposisi oleh Kadis

Berkas dan disposisi

Kadis

15 menit Berkas dan

disposisi Kadis

5 Kepala Bidang menugaskan kepala seksi POLH untuk memproses

permohonan sesuai sesuai peraturan

Berkas dan disposisi

Kadis

5 menit Disposisi Kabid

6 Kasi POLH meneliti permohonan rekomendasi apakah sesuai peraturan

serta memeriksa kelengkapan administrasinya

Berkas, disposisi Kadis

dan Kabid


7 Kasi POLH menghubungi pemohon untuk memberikan penjelasan tentang

peraturan yang berlaku dan kelengkapan dokumen yang diperlukan

Konsep usulan dan

Disposisi


8 Kasi POLH membuat konsep rekomendasi Berkas lengkap 15 menit Konsep

Rekomendasi

9 Staf mengetik konsep rekomendasi Konsep Rekomendasi 15 menit Konsep

Rekomendasi

10 Kasi POLH mengoreksi hasil ketikan rekomendasi dan memberi paraf Konsep Rekomendasi 5 menit Konsep

Rekomendasi

11 Kabid Kesw an mengoreksi konsep rekomendasi dan memeriksa

kelengkapan dokumen sesuai peraturan yang berlaku dan memberikan

paraf

Konsep Rekomendasi 15 menit Konsep

Rekomendasi

12 Kadis mengoreksi konsep rekomendasi dan memeriksa kelengkapan

dokumen sesuai peraturan yang berlaku dan menandatangani

Rekomendasi

Konsep Rekomendasi 10 menit Rekomendasi

13 Rekomendasi yang telah ditandatangani diserahkan kepada Kasi POLH Rekomendasi 5 menit Rekomendasi

14 Staf memfoto copy, memberi cap, diamplopkan dan diserahkan kepada

pemohon, tembusan dan diarsipkan

Rekomendasi 10 menit Rekomendasi

KET

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) REKOMENDASI LALULINTAS HEWAN

PELAKSANAAN MUTU BAKU

PROSEDUR REKOMENDASI LALULINTAS HEWAN

T

Y

TT

Y

Y

T

TT

Y

STANDAR OPERASIONAL PROSESDUR DISTRIBUSI SEMEN BEKU SAPI

Kelengkapan Waktu Output

1

Konsumen melaksanakan pemesanan semen beku

melalui telpon/datang langsung ke UPT Balai

Inseminasi Buatan Daerah

Kontainer transport,

nitrogen cair, blanko

pesanan

5

menit

Surat pesanan

2Pencatatan pesanan semen beku oleh petugas

penerima pesanan

Buku catatan

penerimaan pesanan,

pulpen

10

menit

Daftar pesanan

3

Penyampaian pesanan semen beku ke Kepala Seksi

Produksi dan Distribusi untuk selanjutnya

disampaikan ke petugas stock

Blanko pesanan dan

buku pesanan

10

menit

Data pesanan

4

Pengecekan stock oleh petugas stock selanjutnya

mohon persetujuan pengeluaran stock kepada Kasi

Produksi dan Distribusi

Manual Kerja,

kontainer depo straw,

pinset, goblet

canester, blanko

peasanan dan buku

stock

15

menit

Data stock

5Persetujuan Penyiapan Semen Beku dan penentuan

jenis semen sesuai lokasi

Pulpen, blanko

pesanan dan buku

stock

5

menit

Surat pesanan yg sudah

disetujui

6Penyiapan pesanan semen beku oleh petugas

stock/distribusi dan pembuatan Bukti Serah Terima

Manual kerja, N2 cair

Kontainer, goblet,

canester, pinset,

stereoform, buku

stock, surat pesanan

dan komputer

30

menit

Semen beku dalam

kontainer dan Blanko Bukti

Serah terima

7Penyerahan semen beku disertai bukti serah terima

barang

Bukti serah terima,

Kontainer, straw, N2

cair

10

menit

Bukti serah terima yang

diah ditanda tangani

pemesan/konsumen

Petugas

Stock/Dis

tribusi

Petugas

Penerima

Pesanan

KonsumenNo Uraian Prosedur Ka UPT

BIBD

Ka Seksi

Prod &

Dis

Bend

Penerima

Baku Mutu

Keterangan

+

+

+

STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR PEMBINAAN/MONITORING/EVALUASI PELAYANAN INSEMINASI BUATAN

Kelengkapan Waktu Output

1Perintah dari Kadis untuk melaksanakan

Pembinaan/Monitoring da Evaluasi Pelayanan IB

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas

10

menit

Memo dinas

2 Perintah untuk mempersiapkan pembinaan

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas

30

menit

Konsep surat dan jadwal

3Koordinasi dengan Sub Bag TU untuk mohon

kendaran dan sopir

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas

30

menit

Draft jadwal pembinaan

4 Pengecekan kesediaan kendaraan dan sopir

Jadwal Penggunaan

Kendaraan

5

menit

Draft hasil koreksi

5 Informasi kesediaan kendaraan dan sopirJadwal Penggunaan

Kendaraan

5

menit

Draft hasil koreksi

6Persetujuan untuk pelaksaaan dan perintah

melengkapi administrasi pembinaan

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas dan Memo

10

Menit

Draft hasil koreksi

7 Konsep Administrasi

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas dan Memo

30

menit

Konsep SPPD dan Kuisener

8 Pengetikan Konsep

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas , konsep

Memo, kertas dan

komputer

60

menit


9 Pengajuan konsep

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas , konsep &

Memo

15

menit


10 Koreksi konsep

Jadwal Pembinaan,

Surat perintah

Tugas , konsep &

Memo

15

menit

SPPD dan Kuisener

11Perintah pelaksanaan

pembinaan/Monitoring/Evaluasi

Bahan Pembinaan,

Jadwal dan Surat

Tugas

10 jam Laporan dan SPJ

12 Laporan Hasil Pembinaan

Kertas, Komputer,

Jadwal dan Surat

Tugas

1 jam Laporan

Ka Sub

Bag TUNo Uraian Prosedur

Kepala

Dinas

Ka UPT

BIBD

Kasi

Sumber

Daya &

Kelembag

aan

Staf

Baku Mutu

Keterangan

No Uraian Prosedur

Kepala UPT.

Lab. Keswan

(MP)

Kasi

Epidemiologi

dan Pelayanan

Lapangan

(MM)

MA / Petugas

Penerima

Contoh

MT / Manager

TeknisStaf Pengujian Kelengkapan Waktu Output Keterangan

1

Bagian penerimaan contoh (bagian epidemiologi) menerima

contoh produk hewan dan hewan yang di bawa konsumen

untuk dilakukan pengujian laboratorium.

Permohonan

Pengujian

10 menit Rekaman

permohonan

pengujian

2

Bagian penerima contoh melakukan kaji ulang terhadap

permintaan pengujian contoh *

Formulir kaji ulang 15 menit Rekaman Formulir

kaji ulang

Tidak Memenuhi

Syarat contoh di tolak

3

Bagian penerimaan contoh melaksanakan administrasi

penerimaan contoh dan verifikasi oleh manager administrasi

Formulir tanda

terima contoh,

Kontrak pengujian,

Permintaan

pengujian ke MT

15 Menit Rekaman tanda

terima contoh,

kontrak pengujian,

permintaan

pengujian ke MT

4

Manager Teknis melakukan penunjukan kepada lab penguji

sesuai dengan permintaan pengujian

Formulir

penunjukan

laboratorium

10 menit Rekaman

penunjukan

laboratorium

5

Lab yang ditunjuk melaksanakan pengujian sesuai dengan

penunjukan Lab dari MT

Formulir

penunjukan

pengujian Lab

30 menit s/d

11 hari

Lembar kerja

pengujian, Rekaman

hasil pengujian

6

MT melaksanakan verifikasi rekaman hasil pengujian dari Lab Rekaman hasil

pengujian

1 Jam Rekaman hasil

pengujian yang

sudah di verifikasi

7

Bagian penerimaan contoh membuat laporan hasil pengujian

contoh

Rekaman hasil

pengujian yang

sudah diverifikasi

30 menit Laporanhasil

pengujian contoh

8

MT memeriksa kembali laporan hasil pengujian contoh untuk

selanjutnnya ditandatangani

Laporan hasil

pengujian contoh

15 menit Laporan hasil

pengujian contoh

yang sudah

ditandatangani

9

MM memeriksa laporan hasil pengujian contoh untuk

selanjutnnya ditandatangani

Laporan hasil

pengujian contoh


pengujian contoh

yang sudah

ditandatangani

10

KA. UPT Lab. Keswan / MP memeriksa laporan hasil pengujian

contoh untuk selanjutnnya menandatangani pengantar hasil

pengujian contoh

Laporan hasil

pengujian contoh

dan pengantar hasil

pengujian contoh


pengujian contoh

dan pengantar hasil

pengujian contoh

yang sudah

ditandatangani

11

Bagian penerima contoh menerima laporan hasil pengujian

contoh dan pengantar laporan hasil pengujian contoh untuk

didistribusikan kepada konsumen kembali

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENGUJIAN

jenis pelayanan :: jenis pelayanan kepada...

Documents