jelaskan penyabab penyakit pulpa
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
1/8
2. Jelaskan penyabab penyakit pulpa!1) Penyebab yang tidak berhubungan dengan prosedur dentistri:
a. BakteriDengan berlanjutnya proses karies walaupun pulpa belum terkena, sel-sel
peradangan akan mengadakan penetrasi ke pulpa melalui tubulus dentin
yang terbuka sehingga jika karies sudah meluas mengenai pulpa, itu berarti
telah terjadi peradangan kronis. Ada dugaan bahwa mikroorganisme dapat
mencapai pulpa melalui aliran darah.
b. MekanisCedera pulpa karena iritasi, abrasi, atau trauma. Trauma dapat terjadi
karena pukulan pada wajah dengan atau tanpa disertai fraktur. Jika pulpa
terbuka, kuman akan mengadakan penetrasi ke dalam dan menyebabkan
peradangan pulpa.c. Kimiawi
Kerusakan pulpa dapat disebabkan oleh bahan-bahan yang bersifat asam
ataupun uap.
2) Penyebab yang berhubungan dengan prosedur dentistri:a. Mekanis
Dapat terjadi saat pengambilan jaringan dentin selama preparasi kavitas,
terutama pada pemakaian bur dengan kecepatan tinggi. Makin dalam
kavitas, iritasi akan makin besar. Dengan pendinginan/semprotan air,
kerusakan pulpa dapat dihindari.
Pada saat pembuangan jaringan karies apabila pemakaian instrument
kurang hati-hati, kadang-kadang dapat juga menyebabkan terbukanya
pulpa yang diikuti dengan kontaminasi kuman. Mikroorganimse juga dapat
terdorong ke pulpa karena tekanan selama preparasi kavitas.
Penyebab lainnya adalah restorasi yag menyebabkan oklusi traumatik.
Pesawat ortodonti juga dapat merusak jaringan pulpa.
b. TermalPreparasi kavitas bisa menyebabkan cedera pulpa, kecuali bila gigi
memperoleh pendinginan yang cukup dari semprotan air. Pemakaian bur
intan biasanya lebih panas daripada bur karbid.Transmisi panas yang tinggi juga dapat terjadi sewaktu memoles restorasi
logam atau pemakaian pelapik/semen yang mempunyai reaksi eksotermis,
terutama pada kavitas yang dalam. Pelapik yang tidak akurat di bawah
restorasi logam memungkinkan transmisi panas atau dingin ke pulpa.
c. KimiawiReaksi pulpa bergantung pada kedalaman kavitas. Bila kavitas dangkal,
biasanya akan terbentuk dentin reparative, tetapi bila kavitas cukup dalam,
cenderung menyebabkan peradangan pulpa. Iritasi kimia disebabka antara
lain oleh:
- semen silikat karena keasamannya
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
2/8
- semen seng fosfat karena keasamannya- komposit- akrilik karena toksisitasnya- bahan sterilisasi (fenol, argentum nitrat)
d.
ElektrikAdanya tumpatan logam dengan bahan berbeda, misalnya emas dengan
amalgam, dapat menyebabkan aliran listrik yang disebut dengan syok
galvanis. Iritasi pulpa dapat terjadi juga walaupun bahan restorasi yang
berbeda ini tidak berkontak. Hal ini disebabkan oleh aliran saliva yang
mengandung elektrolit. Penyakit pulpa yang disebabkan oleh syok
galvanik jarang terjadi. Walaupun demikian, pasien dapat merasakan
sesuatu yang tidak nyaman. Iritasi elektrik yang lain berasal dari alat bedah
elektrik, misalnya gingivektomi dan lain-lain.
3. Jelaskan penyakit-penyakit pulpa menurut Ingle & Grossman! Penyakit pulpa menurut Ingle :
1. Iritasio pulpa2. Hiperemi pulpa (aktif & pasif)3. Pulpitis akut4. Pulpitis kronis5. Nekrosis pulpa6. Gangren pulpa (anaerob)7.
Degenerasi pulpaHialin
Amiloid
Kapur
Resopsi internal (pink spot)
Nb : nomor 2 & 3 disebut pulpitis reversible
nomor 4 disebut pulpitis irreversible
Penyakit pulpa menurut Grossman :A. Pulpitis (inflamasi)
a. Reversible Dengan gejala/simtomatik (akut) tanpa gejala/asimtomatik (kronis)
b. Irreversible Akut
a. Luar biasa responsive tehadap dinginb. Luar biasa responsive terhadap panas
Kronisa. Asimtomatik dengan terbukanya pulpa
b. Pulpitis hiperplastikc. Resorpsi internal
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
3/8
B. Degenerasi pulpaa. Mengapur/kalsifikasi (diagnosis radiografik)
b. Lain-lain (diagnosis histopatologik)C.Nekrosis pulpa
4. Sebutkan dan jelaskan symptom-symptom masing-masing penyakit pulpa!Hiperemi pulpa :
- intensitas nyeri tidak tajam & tidak spontan- Nyeri karena rangsangan, misalnya : makanan masuk ke dalam kavitas,
kena minuman panas/dingin, tetapi bila rangsangan dihilangkan, nyeri
ikut hilang
Pulpitis akut serosa :
- Rasa nyeri terus-menerus, kadang-kadang hilang tapi timbul lagi- Nyeri timbul karena perubahan suhuterutama dingin atau jenismakanan yang asam/manis
- Penyebab nyeri lain adalah makanan dalam kavitas- Sifat nyeri tajam dan spontan serta menetap- Rasa nyeri bertambah hebat bila pasien dalam posisi berbaring- Rasa nyeri menjalar kea rah pelipis, telinga, dan sinus maksilaris
Pulpitis akut supuratif :
- Nyeri sangat hebat mengganggu tidur- Nyeri berlangsung terus menerus- Nyeri bertambah hebat bila gigi terkena rangsangan panas, sebaliknya
bila rangsangan dingin dapat menghilagkan nyeri
- Bila gigi dipakai mengunyah terasa lebih nyeri karena kasus tersebutdiikuti gejala periodontitis
- Pentupan kavitas tanpa melakukan pembuangan jaringan yag terinfeksakan menyebabkan nyeri bertambah hebat
Pulpitis kronis ulseratif :
- Nyeri ketika ulkus terdesak makanan yang mask ke kavitas- Karies pulpa dengan pulpa terbuka dan dentin tertutup, lapisan jaringan
karies berwarna abu dan debris tdd sisa makanan, sel leukosit yg rusak,
dan sel-sel darah
- Permukaan jaringan pulpa yang mengalami eosi menimbulkan baubusuk
- Sondase & ekskavasi tidak sakit kecuali mengenai bagian tengah pulpa- Reaksi terhadap peningkatan suhu kurang
Pulpitis kronis hiperplastik :
- Dijumpai pulpa polip biasa pada gigi sulung/dewasa muda ( seringpada M1)
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
4/8
- Tonjolan polip berwarna merah, memenuhi ruang kavitas danmenempati seluruh permukaan oklusal
- Tidak nyeri kecuali bila tertekan makanan- Permukaan pulpa polip berbenjol-benjol dan bila disentuh mudah
berdarah tapi kurang menimbulkan rasa nyeriDegenerasi pulpa :
- Perubahan kalsium- Vakualisasi sel odontoblas- Perubahan lemak- Perubahan atrofi- Perubahan fibrous- Artifak pulpa- Idiopatik resopsi- Metastasis sel tumor
Nekrosis pulpa liquifaksi :
- Jaringan pulpa membusuk dan mengandung cairan- Menghasilkan zat berbau busuk
Nekrosis pulpa koagulasi :
- Pasien tidak merasa nyeri kecuali bila sudah melibatkan jaringanperiapeks
- Bila timbul rasa nyeri biasanya karena perubahan tekanan udara yangmendadak di sekeliling seperti penyelam, penerbangan, atau suhu
panas
- Keluhan yang sering adalah perubahan warna gigi5. Jelaskan bagaimana terjadinya penyakit-penyakit periapikal!
Penyakit jaringan-jaringan periapikal biasanya dimulai dengan periodontitis, tanpa
disertai gejala atau dengan sedikit kepekaan terhadap perkusi dan penebalan ligament
periodontal. periodontitis ini pada mulanya disebabkan oleh perluasan radang pulpa
atau trauma periapikal akibat perawatan endodonti, seperti instrumen berlebih atau
rangsangan obat saluran akar. Gambaran radiografi dapat membantu untuk
menegakkan diagnosis, dan ditandai dengan daerah radiolusen pada periapikal yang
menunjukkan adanya lesi granuloma, abses, atau kista. Akan tetapi, tipe lesi ini hanya
bisa dibedakan dengan pemeriksaan mikroskopis.
6. Terangkan semua penyakit-penyakit periapikal!a. Patosis pulpoperiapeks simtomatis
Pulpoperiapeks yang simtomatis adalah respons peradangan dari jaringan
penyambung periapeks terhadap iritas pulpa, dengan proses eksudatif
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
5/8
memegang peranan penting. Rasa sakit timbul karena kenaikan tekanan
intraperiapeks.
b. Periodontitis apikalis (bentuk eksudatif/insipien)Merupakan peradangan simtomatis yang ringan pada jaringan periapeks.Biasanya disebabkan oleh kontaminasi saluran akar yang mengakibatkan
vasodilatasi, eksudasi, dan infiltrasi leukosit ke periapeks.
c. Periodontitis apikalis akut (bentuk supuratif/lanjutan)1) Abses periapeks akut
Merupakan proses eksudatif lebih lanjut dan proses peradangan yang lebih
parah dari jaringan periapeks. Juga disebabkn oleh kontaminasi saluran
akar yang akan meningkatkan jumlah eksudat/edema, infiltrasi leukosit,
dan pembentukan pus.
2) Abses rekrudesen ( abses phoenix)Merupakan respon peradangan eksaserbasi dari penyakit kronis akibat
kontaminasi dari saluran akar. Diagnosis didasarkan pada gejala yang akut
dan pada pemeriksaan radiografi akan terlihat adanya radiolusensi pada
periapikal.
3) Abses periapeks subakutMerupakan fase simtomatis dari abses periapeks kronis. Tidak ada
pembengkakan pada stadium awal, tetapi palpasi pada daerah apeks
kadang-kadang menimbulkan rasa sakit. Jika abses telah meluas ke
permukaan, pembengkakan dapat timbul. Adanya resorpsi di bawahtulang kortikal dan cairan supuratif yang terlokalisasi di bawah mukosa
dapat dipalpasi dan terlihat adanya fluktuasi. Gigi selalu dalam keadaan
goyang karen tekanan eksudatif dari jaringan periapeks. Gambaran
radiografi menunjukkan pelebaran ligamen periodontal apikal sampai
gambaran radiolusen yang meluas di daerah periapeks, terutama pada
abses phoenix.
4) Patosis pulpoperiapeks asimtomatisPulpoperiapeks asimtomatis merupakan respons peradangan sebagai
mekanisme pertahanan jaringan periapeks terhadap iritasi pulpa, dengan
proses proliferasi (kronis atau granuloma) memegang peranan. Tidak ada
rasa sakit karena penurunan dan keseimbangan tekanan intraperiapeks,
kecuali pada keadaan eksaserbas akut ketika terjadi peninggian tekanan
intraperiapeks karena pembentukan nanah yang terus menerus sehingga
jaringan epitel menggembung. Keluhan sakit terjadi ketika epitel tersebut
pecah.
5) Osteoklerosis pulpoperiapeks (osteitis kondensasi, osteitis sklerosa)Merupakan respon produktif dari jaringan periapeks terhadap iritasi pulpa
yang ringan dan berlanjut. Keadaan ini termanifestasi berupa peningkatan
kepadatan tulang periapeks. Keadaan ini disebabkan hiperaktivasi
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
6/8
osteoblas dan bukan karena konsentrasi mineral yang tinggi
(hiperkalsifikasi)
d. Periodontitis apikalis kronis insipienDapat merupakan lanjutan dari proses periodontitis apikalis akut setelahdilakukan drainase. Periodontitis apikalis kronis ini jugadapat memberikan
respon akut jika kontaminasi pulpa tidsk dihilangkan.
e. Periodontitis apikalis kronis lanjutan1) Granuloma periapeks
Merupakan respon peradangan yang lebih parah dari periodontitis apikalis
kronis. Ditandai dengan pembentukan jaringan granulasi pada periapeks.
Granuloma ini biasanya didahului abses apikalis kronis.
2) Kista periapeksMerupakan respon peradangan kronis dari jaringan periapeks yang
berkembang dari lesi kronis. Kista ini berisi cairan yang dikelilingi dengan
jaringan granuloma.
3) Abses periapeks kronisMerupakan respon peradangan yang berlanjut dari jaringan penyambung
periapeks terhadap iritasi pulpa, yang ditandai dengan adanya parulis atau
pemebntukan nanah yang aktif dengan drainase melalui mulut disertai
adanya fistel atau traktus sinus. Abses periapeks kronis dapat merupakan
lanjutan dari periodontitis apikalis atau abses periapeks akut apabila
dijumpai drainase melalui mukosa mulut.7. Jelaskan penyakit-penyakit periapikal yang non-odontogenik!
- Central giant cell granuloma- Fibro-osseus lesion, contoh: periapeks osseus dysplasia (cementoma)- Tumor ganas, contoh : limfoma ganas- Proses perkembangan, contoh : kista primordialBeberapa contoh penyakit yang berhubungan dengan penyakit apeks non-odontogen:
a. Diplasia tulang : osteoma, fibrous dysplasia, craniofacialform, florid osseusdysplasia
b. Tumor jinak pada jaringan lunak : ossifying fibroma, cementifying fibroma,cement-ossifying fibroma, luvenile aggressive/active ossifying fibroma
c. Penyakit radang tulang : osteomyelitisd. Lesi sementoid : periapical cemental dysplasia, centra cementifying fibroma,
benign cementoblastoma (true cementoma)
e. Penyakit tulang yang disebabkan faktor genetic, pertumbuhan, dan sistemik :osteoporosis, osteogenesis imperfecta, pagets disease
f. Kelainan tulang akibat penyakit metabolisme : gauchers disease, histiocytosi X,Letterer-Siwe disease, eosinophillic granuloma
g. Penyakit darah sistemik : sickle-cell anemia, thalassemia, leukemia
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
7/8
h. Kista : kista mandibula, kista globulomaksilari, odontogenik keratosis, kistaresidual, kista periodontal lateral
i. Primary tumors of bone : tumor jinak, central giant-cell reparative granulomaj. Tumor ganas : multiple myeloma, osteogenesis sarcoma, limfoma ganas
8. Jelaskan bagaimana terjadinya fokal infeksi & penyakit-penyakit yang mungkinterjadi!
Fokal infeksi adalah terjadinya infeksi di dalam tubuh dengan tempat masuk bakteri
yang jauh dari tempat terjadinya infeksi.
Pathogenesis
Penyebab utama infeksi pada gusi serta jaringan pendukung gigi lainnya adalah
mikroorganisme yang berkumpul di permukaan gigi
(plak bakteri) plak bakteri yang telah lama melekat pada gigi dan jaringan gusi
dapat mengalami kalsifikasi (mengeras) sehingga menjadi kalkulus (karang gigi) yang
biasanya tertutup lapisan lunak bakteri bila sudah mengalami kalsifikasi (karang
gigi) maka pembersihan nya sudah tidak dapat menggunakan sikat gigi tetapi harus
melalui pembersihan mekanis oleh dokter gigi bakteri dapat menyebar melalui
pembuluh darah dan pembuluh saraf, disebut dengan istilah bakterimia adapun
yang menyebar dapat berupa bakteri itu sendiri maupun racun endotoxin/ exotoxin
yang dihasilkan oleh bakteri Ketika kesehatan gigi dan mulut seseorang buruk,
bakteri dan racun yang dihasilkan jumlahnya meningkat tajam bahkan hingga
mencapai 10kali lipat dari keadaan normal selain bakterimia, infeksi di rongga
mulut juga bertanggung jawab pada beberapa kasus yang memicu reaksi imunologisdalam tubuh bakteri dan racun-racun yang dihasilkan akan dengan leluasa bergerak
masuk ke dalam tubuh kita dan bersarang dimana saja tanpa kita merasakan gejala
apapun. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa bakteri dan produknya dari rongga
mulut terbukti dapat menjadi pemicu atau memperparah setidaknya 17 jenis penyakit
sistemik.
Penyakit yang mungkin terjadi
darah tinggi, penyakit jantung, diabetes mellitus, kanker, penyakit paru, stroke,
penyakit kulit, radang tukak lambung, penyakit sendi, radang usus buntu, dan lain-
lain.
9. Perawatan yang mungkin dilakukan?Perawatan yang harus dilakukan dalam menangani fokal infeksi agar tidak terjadi atau
mencegah hal tersebut terjadi kembali.
mengurangi kalkulus dan plak gigi dengan cara rajin menjaga kebersihanrongga mulut, rajin kontrol ke dokter gigi setiap 3 bulan sekali untuk scaling.
Kurangi frekuensi makanan yang bersifat kariogenik
-
7/29/2019 Jelaskan Penyabab Penyakit Pulpa
8/8
Pengehentian proses dan penyebaran infeksi dengan pembnerian antibioticatau antiseptic kumur (chlorexidine).