jakarta demam jokowi

68
9-15 JULI 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS ® 45 » TAHUN I RP 20.000

Upload: inilah-review

Post on 28-Mar-2016

307 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Siapa yang bakal memimpin Jakarta lima tahun ke depan,Jokowi-Ahok atau Foke-Nara? Siapa pum mereka,pekerjaan rumah sudah menanti,terutama di bidang ekonomi.

TRANSCRIPT

9-15 JUlI 2012 MAJAlAH EKONOMI & BISNIS

®

45 » Tahun I

RP 20.000

1 Cover 45 1 7/8/12 5:00 AM

iklan iklan.indd 57 1/21/2012 5:42:21 PM

4 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Mailbox

Cover: Fonda Lapod

inilahREViEW

pEndiRi: Muchlis hasyiM

pEmimpin UmUm/pEmimpin REdaksi:

andi suruji

REdaktUR EksEkUtif: Tri juli sukaryana,

laTihono sujanTyo

REdaktUR: derek Manangka,

saTrio adinugroho, sigas, seTiyadi,

Fonda laPod, iwan PurwanTono

REdaktUR foto: dahlan rebo Pahing

fotogRafER: wirasaTria, aseP rochyadin

REdaktUR dEsain: erbhayu PrananTa

dEsain & layoUt: yayan Taryana,

raMawijaya, ade Moh soFyan

RisEt: Mahario, Tri handika, adiTya b

sEkREtaRis REdaksi: ira sri rejeki

Unit Usahapjs pEmimpin pERUsahaan: FahMi alaMsyah

gEnERal managER: sjariFuddin

managER kEUangan: FahMi alaMsyah

managER iklan: alvin alverdian

accoUnt ExEcUtiVE: selvi (avi), Tri cahyani

siRkUlasi: herry chaTib

tata Usaha: nonon PriMayani PuTri

pEnasEhat hUkUm: lucas sh & ParTners

alamat REdaksi dan Usaha: jl. sungai saMbas

vi/12, kebayoran baru-jakarTa selaTan 12130,

Tel 021 72787313, 72787316, Fax. 021 7210976

pEnERbit: PT Media beriTa indonesia

distRibUsi: Three Mandiri (3M)

http://www.inilah.com/ireviewinilah group : n portal news: www.inilah.coM

n portal news : www.inilahjabar.coM n surat kabar : inilah korann portal news : www.jakartapress.coM

majalah ekonomi dan bisnis

Menyelamatkan Aset dan Gedung BaruKpK ingin membangun gedung baru. dana yang diminta oleh KpK sebesar rp 62 miliar. dana ini tak bisa dipenuhi oleh dpr.

Kondisi ini menimbulkan gerakan kolektif rakyat untuk memberikan saweran guna pembangunan gedung KpK. Masyarakat melalui rekening ICW terus memberikan sumbangan untuk membangun gedung KpK yang baru. Ini merupakan sebuah gerakan mengakar dari masyarakat yang menginginkan KpK itu kuat dan bisa mengemban tugasnya dengan baik. Tentu dengan satu tujuan, Indonesia bebas korupsi. Misi yang sangat mulia demi keberlanjutan bangsa.

di sisi lain, saat ini KpK telah berhasil menyelamatkan uang negara lebih dari rp 153 triliun. Jumlah yang disetor ke negara itu berbentuk uang tunai sebesar rp 1,3 triliun dan penyelamatan aset sejumlah rp 152 triliun. aset tersebut dalam bentuk bangunan, rumah, tanah dan aset-aset lainnya.

akan lebih berguna bila aset-aset itu bisa dinikmati oleh KpK untuk membangun gedung.

YunIWaTI Condet, Jakarta Timur

Antrean di Pelabuhan Merak anTrean kendaraan yang menuju pelabuhan Merak semakin panjang, hingga 15 kilometer. pengelola pelabuhan pun sudah mengusahakan penambahan kapal untuk mengurangi kemacetan. Sebelumnya hanya 20 kapal yang beroperasi, dengan penambahan 5 kapal, total ada 25 kapal yang disediakan untuk mengangkut truk menyeberang ke pelabuhan Bakauheni.

Selain penambahan kapal, pelabuhan Merak juga bekerjasama dengan Kepolisian setempat membantu supir truk yang sudah menginap selama 1 hari lebih dengan membagi-bagikan nasi bungkus. Tujuannya untuk mengurangi beban para supir.

Tudingan kemacetan selalu diarahkan kepada pT aSdp. padahal, yang menikmati pelabuhan bukan hanya aSdp. aSpd hanya mengelola dan memperoleh bagian 6%. Sisanya sebanyak 94% dimiliki oleh pengembang yang membangun pelabuhan Merak.

ada baiknya bila pengembang pelabuhan Merak ikut menyelesaikan masalah antrean tersebut.

SuJonopasar Minggu , Jakarta Selatan

Bantuan untuk IMFnegara ini masih tercatat sebagai negara miskin, cuma diperhalus menjadi negara berkembang. di saat negara masih memiliki utang dan setumpuk pekerjaan rumah se-perti pengangguran, kemiskinan, dan seba-gainya, pemerintah berencana membantu memperkuat modal dana Moneter Interna-sional (IMF) dengan membeli obligasi lem-baga keuangan itu sebesar maksimal uS$ 1 miliar.

rencana pemerintah itu merupakan im-plementasi dari hasil KTT g20 di Los Cabos, Meksiko yang menyepakati komitmen ber-sama untuk mendukung tambahan sumber dana bagi operasional IMF senilai 430 miliar dolar aS dalam menjalankan fungsi peng-awasan globalnya.

rencana ini dianggap beberapa kalangan sebagai langkah positif, karena dapat me-ningkatkan citra Indonesia di mata dunia. alasannya, dengan membantu IMF, ada tim-bal balik hubungan ekonomi Indonesia de-ngan negara-negara besar anggota lembaga moneter itu karena negeri ini juga pernah mendapat suntikan dana ketika didera krisis ekonomi tahun 1998.

namun ada baiknya pemerintah ber-hati-hati. dalam kebijakan memberikan ban-tuan ke IMF ini. Sebab, uang itu tak sedikit atau sekitar rp 9,4 triliun. dana itu akan jauh lebih bermanfaat untuk membangun proyek-proyek infrastruktur atau kepentingan nasio-nal lainnya. harus lebih diutamakan diban-ding lainnya. BudIYanTo Bogor, Jawa Barat

RPP TembakauranCangan peraturan pemerintah tentang tembakau memang belum final. namun petani merasa bahwa rpp ini melarang mereka menanam tembakau. Sebab, rpp ini mengatur tentang peng-ujian kadar tar dan nikotin, penggunaan bahan tambahan, peringatan kesehatan, larangan informasi yang menyesatkan, pengendalian iklan dan sebagainya.

Terkait dengan pengujian kadar tar dan nikotin, disinyalir akan memberi ja-lan bagi derasnya rokok dari luar negeri masih ke Indonesia, yang secara tidak langsung mematikan petani tembakau dalam negeri.

Beralih ke tanaman lain? pemerintah pun tak peduli. Contohnya bawang me-rah. Saat panen, barang impor masuk pasar. akibatnya, harga di tangan petani sering jatuh.

Kalau memang rpp tak melarang pe-tani menanam, apa yang akan dilakukan bila nantinya tembakau impor banyak beredar di Indonesia? aguSYanToCinere, depok Jawa Barat

SuRATMInGGuInI

CONT

ENTR

EVIE

W

13 | wawancara Tomy WinaTa “Kami Bekerja Sesuai amanah”

18 | nasional adu LoBi demi mahaKam Pertamina bersiap mengambil alih posisi Total E&P Indonesie sebagai operator Blok Mahakam. Langkah tak mudah karena kontraktor asal Prancis itu juga masih berambisi.

22 | Bisnis sepekan lGOL 100, Investasi Untuk Pemula lSetoran Bea Cukai Lampaui Target lInsentif Fiskal untuk Industri Pelayaran lPertumbuhan Melambat, Transaksi Meningkat

24 | Bisnis deru PerSaingan di udara Citilink resmi pisah dari Garuda untuk nyasar kelas bawah. Sebaliknya, pasar Garuda mulai diincar maskapai lain.

LaporanUtama 4 | mailBox8 | editorial

Suap, dari masa ke masa44 | internasional Tumbangnya Sektor riil di eropa 52 | Hukum Lakon Pecat gugat dahlan iskan

56 | keuangan dan perbankan Sudah ngirit, dapat Fulus Pula60 | pasar Modal Saatnya memakai

Jurus Bajing Loncat66 | kolom aPBn harapan nan adil

38 | Figur TOM CrUISE aKTor BerPenghaSiLan TerBeSar Ada rasa suka dan duka di hati Tom Cruise, saat genap memasuki usia ke-50, pada Selasa pekan lalu. Aktor kelahiran New York, 3 Juli 1962 itu, dinobatkan Majalah Forbes sebagai aktor dengan bayaran tertinggi dari daftar 100 aktor dunia. Sayang, di kehidupan pribadi, dia harus gagal untuk ketiga kalinya dalam membangun biduk rumah tangga.

Tomy diJegaLSurat Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang ingin merevisi Perpres Nomor 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda, dianggap sebagai pembangkangan. Ada apa di balikrencana ini?

50 | proFil muLiaman d. hadad PIMPINAN dI MASA TrANSISI muliaman d. hadad ditugaskan untuk menjaga agar masa transisi dari Bi ke oJK berjalan mulus. mampukah dia?

31 | sisipan SAvE ThE INdIANS India, negeri industri ketiga terbesar di dunia kini tengah meriang. Nilai tukar mata uangnya anjlok, bahkan terancam penurunan peringkat kelayakan kredit.

40 | gaYa HiDup reinKarnaSi Sang Legenda Berawal dari kacamata khusus untuk pilot pesawat tempur pada perang dunia, kacamata Aviator keluaran ray-Ban mampu mengubah dunia. Sampai kini kacamata tersebut menjadi sesuatu yang mewarnai gaya hidup banyak orang.

6 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

V VV V

V VV V

Jenderal Ignatius Melawan AnasPOLITIKUS Partai Demokrat Ignatius Mulyono mengisyaratkan memberi perlawanan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Apalagi hingga kini Ignatius tak lagi berkomunikasi dengan Anas.

Ignatius secara lugas meminta Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bertanggungjawab dalam kasus proyek Hambalang terkait dengan pengadaan tanah Hambalang. “Apakah pimpinan dan anggotanya? Ini kita serahkan ke Pak Anas. Bahwa semua mesti bertanggung jawab agar badai cepat selesai,” kata Ignatius sebelum rapat Tim Pengawas (Timwas) Century di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2012). n

Lapangan Banteng Menyalip di Jembatan Selat SundaPROYEK Jembatan Selat Sunda (JSS) ibarat gadis desa yang sudah dipoles dan kemudian menjadi incaran para pemuda kota. Semula tak dipedulikan bahkan dianggap proyek tak feasible tapi kini menjadi magnet yang menarik tak hanya investor tapi juga Kementerian Keuangan.

Rupanya tak hanya investor asing yang berminat, tapi juga Kementerian yang berkantor di Lapangan Banteng, Jakarta, yakni Kementerian Keuangan. Adalah surat Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Djoko Kirmanto yang mengungkapkan hal itu. n

Polonium-210, Inilah Racun Pembunuh Yasser ArafatMISTERI kematian pemimpin Palestina Yasser Arafat pada November 2004 mulai menunjukkan titik terang setelah ditemukan adanya racun mematikan dalam pakaiannya, yakni racun Polonium-210.

Adalah stasiun TV Al Jazeera yang menginvestigasi kematian itu selama sembilan bulan. Mereka mengirim barang-barang pribadi milik Arafat ke Institut Fisika Radiasi di Universitas Laussane, Swiss untuk diteliti. Hasilnya, di celana dalam, kafiyeh, dan pakaiannya, peneliti menemukan noda polonium-210 yang masih menempel. n

Partikel Tuhan Sudah DitemukanPARA ilmuwan Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) akan mengumumkan penemuan Higgs Boson atau ‘Partikel Tuhan’ di sebuah konferensi yang diadakan pada pekan depan. Kabarnya, para peneliti yakin 99,99% partikel ini sudah ditemukan.

Para ilmuwan di Large Hadron Collider (LHC) mengaku yakin 99,99% telah menemukan partikel yang dikenal tingkat ‘sigma empat’. Para fisikawan meramalkan keberadaan partikel subatom Higgs Boson sejak 48 tahun lalu. n

FOTO

ris

etFO

TO r

iset

FOTO

ris

etFO

TO r

iset

8 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

editorialSuap, dari Masa ke Masa

8

http://www.inilah.com/ireview Email kami: [email protected] Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

artati Murdaya bukanlah nama asing di negeri ini. Istri dari peng-usaha Murdaya Poo ini sudah se-jak lama dikenal baik oleh publik. Bukan hanya sebagai pengusaha, tapi ia juga dikenal sebagai pegiat

sosial, politikus, sekaligus tokoh keagamaan.Perempuan ini memang lebih beken ketimbang

suaminya. Hartati, yang dulu pernah berlabuh di se-jumlah partai politik, kini tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Ia juga dikenal sebagai Ketua Perwakilan Umat Budha In-donesia alias Walubi. Dan kini Hartati tengah disi-bukkan oleh penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta.

Mahluk nan energik ini, belakangan, tambah repot karena harus menghadapi tudingan terli-bat kasus suap yang dilakukan salah seorang anak buahnya. Seperti biasa, yang dituding selalu sigap

membantah. Begitu pula Har-tati. Kata dia, uang yang diberi-kan oleh anak buahnya kepada Bupati Buol, Sulawesi Tengah itu bukan sogokan, tapi sum-bangan. Jadi, uang itu bukan untuk membeli hak guna usaha lahan, seperti yang dituduhkan kepadanya.

Bukan hanya kali ini, Har-tati dikaitkan dengan kasus pelanggaran hukum. Namanya juga pernah disebut-sebut da-lam kasus korupsi IT KPU tahun 2009 lalu. Sementara suaminya, Murdaya Poo, kini menjadi saksi di Kejaksaan Agung untuk ter-tuduh kasus korupsi pengadaan Sistem Informasi Manajemen

Direktorat Jenderal Pajak.Ah, negeri ini tampaknya tak pernah sepi dari ka-

sus suap, korupsi dan tindak kriminal lainnya – yang melibatkan nama –nama terkenal. Ini menunjukkan, pencurian uang rakyat selalu melibatkan empat pi-hak yang memegang kekuasaan dan uang. Mereka adalah eksekutif, legislatif, yudikatif, dan peng-usaha.

Ini memang bukan barang baru. Sejak dulu, aksi sogok-menyogok bin suap-menyuap juga sudah la-zim terjadi. Ada seorang wakil rakyat di zaman Orde Baru yang menelepon seorang bupati di Pulau Jawa.

“Sudah gol,” kata sang anggota dewan.“Oke terima kasih Pak,” jawab sang bupati di

seberang sana.“Jangan lupa titipan saya yang 20, di muka ya,”

balas sang wakil rakyat.“Beres. Pasti on time Pak,” jawab sang Bupati

seraya menutup sambungan telepon.Inti dari komunikasi tokoh legislatif dan ekseku-

rif daerah itu cuma satu yakni proyek yang diusulkan sudah disetujui dewan. Dan sang wakil rakyat ingin memastikan bahwa ‘honor’ untuk penjuangannya sebesar Rp 20 miliar, harus dibayar di muka.

Fakta seperti ini, dulu, kerap terjadi. Bahkan tek-nik menyuap dengan uang tunai juga sudah menjadi hal yang lazim sejak zaman baheula. Tapi, entah kenapa, dulu kisah semacam itu jarang yang mun-cul ke permukaan.

Gara-gara penegak hukumnya kurang pintar atau memang lantaran tikusnya lihai-lihai? Wallahualam. Yang jelas, banyak cara yang bisa dipakai pihak ber-kepentingan (terutama pengusaha) untuk menggo-da pejabat negara maupun penegak hukum. Bukan rahasia lagi, sebelum sampai pada acara sogok-me-nyogok, biasanya sang pemegang kekuasaan dide-kati dengan berbagai cara.

Salah satu trik yang lazim dipakai adalah me-nyenangkan hati istri pejabat yang bersangkutan. Sebab, di kalangan pegawai negeri sipil, posisi sang istri biasa disebut sebagai ‘atasan langsung’. Nah, kalau atasannya sudah jinak, biasanya urusan bisa berjalan lebih mudah.

Yang menyedihkan, cara ini sekarang sudah menjadi mode dan dipakai untuk melobi pejabat tinggi sampai pejabat rendahan di daerah. Sebagian dari Anda, tentu, pernah mendengar ada beberapa istri pejabat tinggi negara yang punya hobi jalan-ja-lan dan belanja di mal-mal mewah di luar negeri. Kok bisa? Berapa sih gaji suaminya yang menjadi pejabat negara?

Mohon, jangan mengajukan pertanyaan norak seperti itu. Sebab itu hobi mahal, tak mungkin ter-bayar oleh gaji bulanan presiden sekalipun. Maka-nya, hobi itu dibayari sang pengusaha. Tentu tidak cuma-cuma. Kelak, sang pengusaha akan mendapat imbalan berupa proyek yang keuntungannya bera-tus kali lipat dari biaya lobi yang dikeluarkan.

Itu sebabnya, pada tahun 80-an, untuk pertama kalinya Ditjen Pajak melarang dana lobi dimasukkan sebagai biaya yang dikeluarkan perusahaan. Tapi, sayang, larangan itu tidak membuat langkah para penyuap terhenti. Mereka tetap melaju. Perkara tak bisa dimasukkan sebagai biaya perusahaan tak perlu dipersoalkan, toh hasil yang diperoleh kelak bisa jauh lebih besar lagi.

Benar-benar memprihatinkan. Yang jadi perta-nyaan, oleh orang seperti apa negeri ini harus dipim-pin, agar tradisi suap dan maling bisa terhenti.n

h

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 9

TEKS Latihono Sujantyo, iwan Purwantono, Mahbub junaedi, dan VinSenSiuS Segu

FoTo riSet IluSTraSI Fonda LaPod

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

MaKET JEMbaTan SElaT Sunda. banyaK yang bErMInaT

enteri Keuangan Agus Martowardojo, bisa jadi mulai galau tentang studi kelayakan proyek pengembangan Kawasan Strategis dan infrastruktur Selat Sunda (KSiSS). Ke-tika wartawan InilahREVIEW bertanya,

kenapa baru sekarang pemerintah bersedia melakukan feasibility study atau studi kelayakan, Agus terkesan menghindar. “Untuk menjawab persoalan ini, saya membutuhkan waktu, karena ini menyangkut rahasia negara. Kalau ada waktu, saya akan men-jelaskan lebih lengkap,” katanya.

Begitulah Agus. ia tidak seperti hari-hari sebelumnya, yang begitu lancar menjelaskan alasan pemerintah ingin merevisi Perpres nomor 86 tahun 2011, tentang KSiSS. Dengan revisi ini, Agus meminta agar feasibility study dilakukan oleh pemerintah. Pertimbangannya, agar proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) ini sehat dan bebas dari praktik mark up. Maklum, pembangunan JSS akan mendapat jaminan dari pemerintah.

Untuk mengubah Perpres nomor 86 tahun 2011 tersebut, pada 8 Juni 2012 Agus mengirim surat ke Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto. Selain mengusulkan agar studi ke-layakan dan desain dasar JSS dibiayai oleh APBn, Kementerian PU juga diminta bertanggung jawab dalam persiapan proyek.

Agus tak hanya mengirim surat ke Menteri PU. Sebelumnya, dia juga mengirim surat beberapa kali ke Menko Perekonomian Hatta rajasa, yang isinya tak jauh beda.

Banyak kalangan menilai, usulan Menkeu Agus merevisi Perpres nomor 86 tahun 2011 itu terkesan seperti ingin menjegal peran Pt Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS). Soalnya, se-suai Perpres tersebut, pemerintah menugaskan GBLS untuk me-

Mlakukan studi kelayakan sekaligus desain dasar JSS. GBLS adalah konsorsium yang terdiri atas BUMD Banten, BUMD Lampung, dan Pt Artha Graha network milik pengusaha tomy Wi-nata atau yang sering dipanggil tW. inilah yang disebut Menteri PU Djoko Kirmanto, sebagai pemrakarsa.

Perpres itu juga mengatur pihak pemrakarsa memperoleh prioritas untuk menjadi peme-nang tender dengan kompensasi berupa tambahan nilai paling banyak sebe-sar 10%, hak menyamakan pe-nawaran, pembelian prakarsa Proyek Kerjasama, ter-masuk hak kekayaan inte-lektual yang menyertainya oleh pemenang lelang.

AS MendukungSejak mendapat tugas dari pemerintah itu, tomy Winata gencar mencari investor yang ber-

10

Untuk menjawab persoalan ini, saya membutuhkan waktu, karena

ini menyangkut rahasia negara. Kalau ada waktu, saya akan men-

jelaskan lebih lengkap.aguS MarTowardoJo, MEnTErI KEuangan

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

sedia menanamkan modalnya di proyek bernilai rp 215 triliun tersebut. Hasilnya, memang tidak main-main. Selain dari China railway Construction Corporation (CrCC) dan China Develop-ment Bank, pemodal juga datang dari Korea Selatan, seperti Sam-sung Cnt, Grup GS Construction, dan LG. Dari Jepang ada Kon-sorsium di bawah koordinasi Meti di antaranya JG Corporation, nippon Koei, nippon Steel.

tak hanya investor Asia. Bank exim Amerika Serikat (AS) juga siap mendukung pembangunan JSS. Dukungan tersebut disampaikan oleh Direktur Bank exim AS Patricia M Loui ke-pada Chairman Artha Graha network tomy Winata melalui suratnya yang dikirim dari Washington DC pada 15 Maret 2012 lalu. Surat dukungan itu sendiri merupakan tindak lanjut perte-muan antara tomy dengan rombongan Bank exim AS yang di-pimpin Patricia di Jakarta, bulan Februari 2012.

Pada bagian akhir suratnya, Patricia menyatakan akan mem-promosikan informasi proyek JSS tersebut kepada berbagai ins-tansi Pemerintah AS, antara lain Overseas Private investment Corporation (OPiC).

ketidAkpAStiAn HukuMDilihat banyaknya investor yang berminat, kecurigaan bahwa tomy hanya ingin menggandeng investor dari China, menjadi ti-dak beralasan. Jadi, agak mengherankan, ketika Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brojone-goro, bilang, pemerintah tidak ingin melibatkan investor China dalam proyek JSS. Alasannya, tidak cuma China yang hebat, tapi juga ada Korea, Jepang, dan investor dari negara lainnya.

inikah salah satu alasan Menkeu Agus ingin merevisi Perpres nomor 86 tahun 2011? entahlah. Yang jelas, keinginan Agus itu dinilai banyak kalangan sebagai pembangkangan. Dedi roh-man, Direktur eksekutif in-

SuraT dIrEKTur banK ExIM aS PaTrIcIa M louI KEPada chaIrMan

arTha graha nETworK ToMy wInaTa

11

Kilas Balik Jembatan Selat Sunda 1960 Presiden Soekarno mencanangkan gagasan pembangunan sarana peng-

hubung dalam program Pembangunan Nasional Semesta Berencana - PNSB (1961-1969).

1986 Presiden Soeharto menugaskan BJ Habibie (Menristek/Kepala BPPT) untuk mengaji gagasan dan konsep proyek hubungan langsung Bali-Jawa-Sumatera (Trinusa Bimasakti).

1997 Menristek/Kepala BPPT menugaskan Prof Wiratman Wangsadinata untuk melakukan kajian kelayakan teknologi Jembatan Selat Sunda.

Awal 2004 Artha Graha Network & Prof Wiratman Wangsadinata sepakat bersama-sama merealisasikan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda.

13 Des 2004 Pemerintah Provinsi Lampung (Sjachroedin ZP) dan Pemerintah Provinsi Banten (Djoko Munandar) menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) tentang Percepatan Pembangunan Jembatan Selat Sunda.

6 Jun 2005 Gubernur Lampung (Sjachroedin ZP) & Gubernur Banten (Djoko Munandar) mengundang Artha Graha Network & Prof Wiratman untuk memaparkan konsep realisasi rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda di Bandar Lampung.

11 Mei 2007 Gubernur Banten (Ratu Atut Choisyah) & Gubernur Lampung (Sjachroe-din ZP) mengundang kembali Artha Graha Network & Prof Wiratman untuk memaparkan konsep realisasi rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda di Serang.

10-12 Sept 2007 Rapat Koordinasi Badan Kerja Sama DPRD Provinsi seluruh Indonesia - Korwil Sumatra & Jawa mendesak Pemerintah untuk mempercepat realisasi pembangunan Jembatan Selat Sunda.

3 Okt 2007 MOA antara Gubernur Banten, Gubernur Lampung, PT Bangungraha Sejahtera Mulia/Artha Graha Network (AGN) ditandatangani di kapal Tunas Wisesa 03 di tengah perairan sekitar Pulau Sangiang, Selat Sunda.

17 Okt 2007 Atas permintaan Gubernur Lampung, AGN memaparkan konsep pem-bangunan JSS kepada Wapres Jusuf Kalla di Bandara Raden Inten II.

23 Jan 2008 Artha Graha Network menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memaparkan konsep rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda. SBY mengatakan, JSS sangat penting dan strategis untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Pembangunannya agar dipercepat, dan segera lakukan pertemuan dengan menteri-menteri kabinet terkait.

6 Feb 2008 Rapat koordinasi Interdep 15 Menteri & Panglima TNI, mengenai JSS di Setkab dipimpin oleh Menko Perekonomian saat itu.

16 Jun 2009 SBY dalam kampanyenya di Lampung menyatakan bahwa, Provinsi Lampung akan maju, jika JSS terealisasi pembangunannya dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

13 Agt 2009 Penyerahan hasil Pra Studi Kelayakan JSS yang telah diselesaikan bersama oleh Provinsi Banten, Lampung dan Artha Graha Network kepada pemerintah pusat. Pembiayaan pra studi kelayakan seluruhnya ditanggung oleh Artha Graha Network.

27 Mei 2011 Penerbitan Pepres No. 32 tahun 2011 tentang Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kawasan Strate-gis & Infrastruktur Selat Sunda menjadi salah satu dari 8 Program Utama MP3EI.

2 Des 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Stra-tegis dan Infrastruktur Selat Sunda.

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

KEMacETan PanJang yang SErIng TErJadI SEbEluM MaSuK PElabuhan MEraK

12

hatta rajaSa, MEnKo PErEKonoMIan

donesia Development Monitoring (iDM) menilai, surat Menkeu Agus kepada Menteri PU Djoko Kirmanto itu bisa menciptakan ketidakpastian hukum. Sebab, katanya, surat tersebut berten-tangan dengan Perpres nomor 86 tahun 2011.

Pasal 22 Perpres tersebut menyebutkan, pemrakarsa pro-yek harus melakukan penyiapan proyek dan wajib membiayai serta menyelesaikan penyiapan proyek. Artinya, biaya studi ke-layakan dan desain dasar JSS tidak dibiayai oleh APBn. “Kebi-jakan Menkeu itu membuat investor yang akan menanamkan modalnya di indonesia akan berpikir ulang akibat tidak adanya kepastian hukum,” ujar rohman.

tak hanya itu. Studi kelayakan dan desain dasar proyek JSS yang dibiayai dari dana APBn sebesar rp 1 triliun tersebut juga bakal mengganggu progam Masterplan Percepatan dan Per-luasan Pembangunan indonesia (MP3i) yang dicanangkan Pre-siden Susilo Bambang Yudhoyono. “terbitnya surat tersebut berpotensi menimbulkan birokrasi yang bertele-tele, karena Menteri Pekerjaan Umum akan direpotkan kembali untuk me-nunjuk konsultan untuk membuat feasibility study dan basic design Jembatan Selat Sunda,” kata rohman.

tomy sendiri terlihat tenang-tenang saja atas munculnya surat tersebut. Menurut dia, Pt GBLS, tetap berpegang teguh pada Perpres nomor 86 tahun 2011. Apalagi sampai saat ini be-lum ada pemberitahuan resmi baik dari pemerintah pusat atau dari Gubernur Lampung dan Banten tentang ada atau tidaknya perubahan pengelolaan proyek JSS. “Kami tetap konsisten me-lakukan penyiapan proyek KSiSS/JSS. Kami juga masih mem-bicarakan kerjasama dengan mitra strategis di dalam dan luar negeri,” kata tomy.

Djoko Kirmanto, Menteri PU, mengatakan, pihaknya akan membicarakan masalah ini dalam rapat koordinasi yang di-pimpin oleh Menko Perekonomian, Hatta rajasa, dalam waktu dekat ini. Asal tahu saja, dalam KSiSS, Hatta berstatus sebagai Ketua Dewan Pengarah yang berwenang menetapkan arah ke-bijakan.

Hanya saja, dulu, ketika proyek JSS baru berupa wacana, tak seorang pun pengusaha yang mau melirik. Mereka, kebanyakan menganggap proyek pembangunan jembatan sepanjang 29 kilo-meter ini hanya sebuah impian. Kecuali tomy Winata. Jadi, agak aneh, ketika sudah di tengah jalan, ada upaya menjegal tomy. n

Nanti Kita Cari SolusinyaDalam struktur proyek pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS), Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah. Dialah yang berwenang menetapkan arah kebijakan. Beberapa hari lalu, Mahbub Junaedi dari InilahREVIEW menanyakan kepada Hatta terkait kontroversi su-rat Menteri Keuangan Agus Martowardojo ke Menteri PU Djoko Kir-manto. Petikannya:

Bagaimana rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda? Harus jalan.

Benarkah isi surat Menkeu ke Menteri PU bertentangan dengan Perpres Nomor 86 Tahun 2011?

Iya, bisa diselesaikan. Menkeu menggunakan dana APBN. Kalau kita pakai APBN, nanti dari mana uang kita? Jadi harus ada jalan te-ngah nanti. Mungkin sebagian di sini harus polos. Selalu ada jalan te-ngah untuk keluar. Menteri PU sudah lapor ke saya, nanti kita carikan solusi yang terbaik. Pokoknya, itu harus jalan.

Surat tersebut, hanya soal studi kelayakan dan tidak terkait de-ngan kawasan strategis. Apa tanggapan Anda?

Nanti kita carikan solusinya, ya.

Apakah surat Menkeu ke Menteri PU merupakan bentuk pembang-kangan terhadap perintah Presiden?

Ha-ha-ha…, pokoknya, ini harus dicarikan solusinya. Tidak boleh kalau ada sesuatu yang sudah ada Perpresnya, kemudian kita tidak menjalankan keputusan Presiden. Itu harus ada solusinya.

Apakah ada kepentingan besar di balik surat Menkeu ke Menteri PU itu?

Saya tidak tahu. n

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 13

toMy winata

Kami Bekerja Sesuai Amanah

TEKS iwan Purwantono FoTo wiraSatria

TOMY WinAtA tetaplah tomy Winata. ia tak begitu risau oleh surat Menteri Keuangan Agus Martowar-dojo yang ingin merevisi Perpres nomor 86 tahun 2011 tentang proyek pengembangan Kawasan Strate-gis dan infrastruktur Selat Sunda (KSiSS). Bagi tW —

demikian ia biasa disapa — pegangannya adalah Perpres nomor 86 tahun 2011.

Dalam Perpres tersebut, konsorsium yang diberi nama Pt Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) mendapat tugas dari pemerintah untuk melakukan studi kelayakan dan desain dasar proyek Jembatan Selat Sunda (JSS).

namun, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam suratnya kepada Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meminta agar studi kelayakan dan desain dasar proyek JSS di-laksanakan oleh pemerintah. Bila revisi dilakukan, lantas bagai-mana dengan peran GBLS sebagai pemrakarsa proyek JSS?

tapi, sekali lagi, semua ini baru berupa usulan. tomy sen-diri bersama timnya masih terus bekerja sesuai amanah Perpres nomor 86 tahun 2011. “Kami tetap bekerja secara konsisten,” katanya kepada iwan Purwantono dari InilahREVIEW. Berikut petikan wawancara dengan tomy Winata:

Tentang proyek Jembatan Selat Sunda (JSS)?Sejauh ini, posisi Pt Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS)

yang merupakan konsorsium bersama Pemprov Banten dan Pem-prov Lampung, tetap bekerja. Kami berpegang pada satu hal, yakni Perpres no 86 tahun 2011 tentang pengembangan Kawasan Stra-tegis dan infrastruktur Selat Sunda (KSiSS). Yang di dalamnya di-sebutkan tentang pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).

Masih optimistis dengan proyek ini?Masih optimistis. Adanya Perpres itu, merupakan keputusan

atau ketetapan yang sah dan legal. Kami selalu menjadikannya se-bagai acuan. Yang lebih penting lagi, belum ada perubahan.

Anda yakin JSS berjalan sesuai jadwal? Dalam melakukan pekerjaan pra-JSS, kami selalu berkoor-

dinasi dengan kedua Pemprov tersebut. Baik Gubernur Banten, ibu Atut Chosiyah maupun Gubernur Lampung, Bapak Sjachroedin ZP belum pernah menyampaikan adanya perubahan. Jadi, kami tetap fokus untuk menjalankan pekerjaan saja.

Apakah Anda merasa dizalimi?Kami tetap optimistis dan fokus dalam berbagai pekerjaan.

Khususnya untuk menyiapkan proyek KSiSS atau JSS.

Bagaimana sikap Anda apabila proyek JSS pada akhirnya dibatalkan?enggak sejauh itu. Kami tetap konsisten, seperti yang saya sam-

paikan tadi. rencana proyek, jalan terus. Dan kami tidak lengah.

Apakah Anda merasa dijegal?tidak begitulah. tentu kami akan tetap patuh dan loyal dengan

keputusan pemerintah pusat. namun sejauh ini, kami tetap op-timistis bahwa proyek JSS, bakal terealisir.

Apakah benar bakal calon investor kebanyakan dari China? Siapa bilang hanya dari China? Sebagai salah satu pemrakarsa

JSS, kami bekerja sesuai amanah dan aturan. termasuk membuka diri atau berkomunikasi dengan beberapa mitra strategis yang po-

tensial. Selain dengan China, juga dengan Jepang, Korea, dan Ame-rika Serikat.

Siapa saja mereka itu?Cukup banyak juga. Beberapa yang sudah dijajaki di antaranya

dari Amerika Serikat yaitu the US export import Bank, yang ren-cananya mengajak Overseas Private investment (OPiC). Adapula mitra dari Korea seperti GS engineering Group dan LG.

Sedangkan mitra potensial asal Jepang ada konsorsium di ba-wah koordinasi Kementerian Perekonomian, Perdagangan dan Perindustrian (Meti). Dalam konsorsium itu terdapat JG Corpo-ration, nippon Koei dan nippon Steel. Sementara dari tiongkok, terdapat China railway Construction Corporation (CrCC) dan China Development Bank. n

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

KALAU Prancis punya Menara eiffel, atau Colloseum yang menjadi kebanggaan roma, maka nanti in-donesia punya landmark bernama Jembatan Selat Sunda (JSS). inilah jembatan yang akan menjadi kebanggaan indonesia.

JSS tak hanya menjadi landmark indonesia. Lebih dari itu, dan ini yang penting, jembatan yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatra ini, akan menggerakkan sumber daya ekonomi antara kedua pulau tersebut. Asal tahu saja, sekitar 81,3% penduduk indonesia berada di dua pulau ini. Pada tahun 2011, 78% dari PDB yang mencapai rp 7.400 triliun disumbang-kan oleh Jawa dan Bali.

Jembatan, yang direncanakan beroperasi tahun 2024 ini, akan dibangun dengan panjang 29 km. Beberapa bagian di an-taranya merupakan konstruksi gantung dengan rentang 3.000 meter. Lebar jembatan 60 meter terdiri dari 6 lajur yang dibuat dua arah untuk kendaraan bermotor. Selain sebagai jembatan utama untuk kendaraan bermotor, JSS akan mengakomodasi lintasan kereta api, jalur pipa gas, pipa minyak, dan jalur kabel listrik

Selama ini — selain lewat angkutan udara — lalu lintas manusia dan barang dari Jawa ke Sumatra atau sebaliknya, dihubungkan oleh sarana angkutan penyeberangan selat. Se-tiap hari tidak kurang dari 50.000 orang menggunakan jasa angkutan penyeberangan. Komoditas hasil bumi, komoditas pertanian, dan produk-produk industri mengalir dari Pela-buhan Merak ke Bakauheuni atau sebaliknya. Penyeberangan ini dikelola oleh Pt Angkutan Sungai Danau dan Penyeberan-gan (ASDP), satu-satunya BUMn yang mengelola transportasi antarpulau.

Menurut data ASDP, setiap hari hampir 3.000 truk, 200 bus, dan ratusan kendaraan pribadi menggunakan sarana angkutan penyeberangan kedua pulau ini. Angka ini melonjak tajam men-dekati Lebaran atau natal dan tahun Baru. Kemacetan tak bisa dihindari. Kemacetan dan antrean panjang bisa terjadi berha-ri-hari. Akibatnya komoditas pertanian berupa buah-buahan, sayuran, makanan mengalami kerusakan.

nah, berdirinya JSS akan membabat semua keruwetan ini. Bo-leh jadi, akan terjadi lonjakan frekuensi transportasi darat dari Jawa dan Sumatra. Arus barang dan jasa antarkedua pulau akan semakin lancar. Belum lagi bila kereta api beroperasi menyam-

Revolusi Ekonomi Jawa-Sumatra

PrESIdEn SuSIlo baMbang yudhoyono MEnJElaSKan KonSEP JEMbaTan SElaT Sunda KEPada noElEEn hEyzEr, ExEcuTIvE SEcrETary unEScaP. PEnyaTuan KEKuaTan raKSaSa

14

dua kekuatan ekonomi terbesar di Indonesia, Pulau Jawa dan Pulau

Sumatra, akan menyatu lewat Jembatan Selat Sunda. Indonesia akan menjadi

pengendali perdagangan internasional.TEKS VinSenSiuS Segu dan Mahbub junaedi FoTo anungPreSidenSby.inFo

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

bungkan Jakarta menuju Lampung dan Palembang pulang pergi. Kabel serat optik telkom, pipa gas PGn, dan kabel listrik

PLn dapat pula disambungkan melalui fasilitas JSS ini. Jawa tidak perlu lagi membangun pembangkit baru. Cukup di Suma-tra pembangkit dibangun di mulut tambang batu bara yang me-mang berlimpah. Listriknya dapat disambungkan melalui JSS menjadi bagian dari interkoneksi Sumatra, Jawa, dan Bali.

di AtAS 10%Pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa dan Sumatra bisa di atas 10% (double digit) jika JSS beroperasi. Jembatan yang akan me-nyatukan dua pulau pengontribusi hampir 80% dari PDB nasio-nal itu dipastikan bakal menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Banyak nilai tambah yang dihasilkan dari terkoneksinya Jawa dan Sumatra, seperti menciptakan kawasan pengem-bangan ekonomi baru, menjadi sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional, solusi bagi permasa-lahan distribusi, logistik bagi efisiensi produksi nasional, serta meningkatkan konektivitas nasional ke arah efisiensi nasional. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan nasional (PPn)/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, JSS akan menyerap te-naga kerja sebanyak 82.736 orang.

pengendAli perdAgAngAnPembangunan Kawasan Strategis dan infrastruktur Selat Sunda (KSiSS), yang salah satu ikonnya adalah pembangunan JSS, juga berpotensi mengeruk devisa dari pembangunan pelabuhan in-ternasional di kawasan tersebut. Soalnya, perairan Selat Sunda bisa menjadi komplementer dari Selat Malaka yang mulai jenuh. Kondisi ini akan menjadikan indonesia sebagai salah satu pe-ngendali perdagangan internasional.

Dengan investasi rp 215 triliun, proyek JSS adalah proyek terbesar bangsa indonesia yang akan diminati oleh bangsa-bangsa lain. Masuknya investasi ke dalam proyek ini tentu saja melahirkan peluang bagi masyarakat untuk menggenjot per-tumbuhan ekonomi negeri.

Bayangkan, bagaimana kegiatan ekonomi, transportasi, mo-bilisasi barang dan jasa dari Banda Aceh di ujung utara Pulau Sumatra hingga Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa menjadi satu. Penyatuan kekuatan raksasa, tentu saja akan memicu per-tumbuhan kawasan yang luar biasa besar. Banyak ahli menye-but, ini adalah revolusi ekonomi Jawa-Sumatra.

ekonom Cides, Umar Juoro mengatakan, JSS akan me-nguntungkan bangsa indonesia. “Di sana akan ada area deve-lopment baru yang bisa menjadi daya dukung ekonomi na-sional. ini proyek besar dan prestisius,” kata Umar kepada InilahREVIEW. n

15inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Manfaat Jembatan Selat Sundal Menyatukan dua kekuatan ekonomi Pulau Jawa dan Sumatral Indonesia dapat memiliki hubungan internasional barul Indonesia dapat mengendalikan perdagangan internasionall Pertumbuhan ekonomi Jawa dan Sumatra di atas 10%l Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi barul Menyerap tenaga kerja sebanyak 82.736 orang.

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Pelayanan transportasi barang dan jasa dengan kapal feri di Pelabuhan Merak

dan Pelabuhan bakauheni, makin tidak mampu menampung jumlah

kendaraan. Mengatasinya?TEKS iwan Purwantono FoTo riSet

16

Solusinya, Ya, JSS

IniLAH untuk kesekian kalinya, antrean kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pe-labuhan Bakauheni, Lampung, kembali terjadi. Sejak rabu malam hingga Jumat siang pekan lalu, antrean seribuan truk ekspedisi menuju Pulau Sumatra, seperti tak bisa bergerak.Areal parkir di Pelabuhan Merak hingga ruas Jalan Cikuasa ti-

dak dapat lagi menampung volume truk yang terus berdatangan. Panjang antrean truk ekspedisi berada di kilometer 75 ruas tol tangerang-Merak atau sepanjang 23 kilometer antrean di dalam tol. Kalau diukur dari Pelabuhan Merak, antrean itu mencapai 28 kilometer.

Akibat antrean, empat pintu tol arah Merak ditutup semen-tara. Yaitu pintu tol Merak, pintu tol Cilegon Barat, pintu tol Cilegon timur, dan Serang Barat. Bagi kendaraan pribadi dan bus saat ini keluar di pintu tol Serang timur.

Menurut data Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak, Kapal roro yang beroperasi hanya 21 kapal. Sisanya, 17 kapal masih menjalani perawatan (docking) dan tiga kapal lainnya rusak. “Kami tidak bisa berbuat banyak,” ujar Kepala Cabang Pt ASDP Merak, Suprianto.

Corporate Secretary Pt ASDP indonesia Ferry, Christine Hutabarat, mengatakan antrean truk terjadi lantaran adanya peningkatan volume kendaraan yang akan melakukan penye-

berangan dan minimnya kapal yang beroperasi. “Kebetulan mo-men libur sekolah dan persiapan bulan puasa,” ujar Christine. rentang waktu sangat berdekatan ini, katanya, membuat aktivi-tas penyeberangan angkutan sembako meningkat.

Kemacetan kronis dan penumpukan barang, memang su-dah menjadi pemandangan rutin di pelabuhan penyeberangan itu. Kemacetan dan antrean panjang bisa terjadi berhari-hari. Akibatnya sudah bisa ditebak, komoditi pertanian berupa buah-buahan, sayuran, dan makanan mengalami kerusakan.

Akibat lain dari kemacetan ini adalah kerugian yang sangat besar, karena keterlambatan bahan baku industri. Beberapa per-usahaan terpaksa gulung tikar, karena tidak menentunya jadwal pengiriman barang.

Sedemikian parahnya kondisi angkutan di Selat Sunda se-hingga banyak masyarakat yang mengeluh karena kondisi pe-nyeberangan menjadi tidak lagi manusiawi. Masyarakat tidak memiliki alternatif lain. Kalaupun ada, menggunakan pesawat terbang, harga tiketnya nyaris tidak terjangkau.

Saban hari, hampir 3.000 truk, 200 bus, dan ratusan kenda-ran melewati sarana angkutan penyeberangan ini. Jumlah ini bisa membeludak di hari-hari tertentu, seperti libur sekolah atau menjelang ramadan, idul Fitri, natal, dan tahun Baru.

Banyak kalangan berpendapat, potret kemacetan itu bisa dia-tasi kalau Jembatan Selat Sunda (JSS) sudah beroperasi. “Kalau Jembatan Selat Sunda sudah ada, kemacetan di Merak tidak akan terjadi,” ujar Andika Hazrumy, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Banten.

Kehadiran JSS, memang sangat strategis untuk menyatukan Pulau Jawa sebagai basis industri manufaktur dan Pulau Suma-tra yang menghasilkan sumber daya alam tinggi. Keberadaan JSS akan menggabungkan dua potensi ekonomi, yakni jumlah penduduk dan produk domestik bruto (PDB).

Maklum, hampir setiap hari, mobilitas manusia dan barang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya terus meningkat. Seba-liknya, pelayanan transportasi barang dan jasa dengan kapal feri semakin tidak optimal. Akibatnya, ya itu tadi, kemacetan parah pun tidak terhindarkan. n

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 17

uMar juoro, EKonoM cIdES

Jangan di Tengah Jalan Pindah

TEKS ViSenSiuS Segu FoTo dok. Pribadi

RenCAnA pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) mulai menuai kontroversi. Perbincangan ramai soal rencana pembangunan jembatan yang menghubung-kan Pulau Jawa dan Sumatra itu dipicu oleh kebi-jakan terbaru yang akan mengambil alih studi ke-

layakan atau feasibility study.Adalah Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang me-

minta agar studi kelayakan menggunakan dana APBn. termasuk di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum yang bertanggung jawab dalam persiapan proyek, bukan pemrakarsa seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden no. 86 tahun 2011 tentang pe-ngembangan Kawasan Strategis dan infrastruktur Selat Sunda.

Banyak kalangan menyesalkan langkah menteri keuangan ini. Sebab, bila ini terjadi, semua proses akan kembali dari awal. tak hanya itu. Bila menggunakan dana APBn, prosesnya akan memakan waktu sangat lama. “Kalaupun dari APBn, sumber-nya dari mana?” kata Umar Juoro, ekonom dari Cides. Berikut petikan wawancara Visensius Segu dari InilahREVIEW dengan Umar Juoro, Kamis pekan lalu:

Bagaimana Anda melihat proyek Jembatan Selat Sunda (JSS)?itu proyek besar dan prestisius. Butuh proses dan perhitungan

yang besar pula untuk mewujudkannya, termasuk proses awal be-rupa feasibility study. itu harus dilakukan secara matang.

Selain untuk Indonesia, proyek ini bakal menguntungkan siapa lagi?

ini kan proyek Pemerintah indonesia, walaupun nantinya akan bekerja sama dengan swasta. Sebab, siapapun yang me-laksanakan proyek ini, akan dijamin penuh oleh pemerintah. Makanya yang untung tentunya adalah bangsa kita sendiri. La-pangan kerja akan semakin banyak dan tenaga kerja kita akan semakin banyak diserap di situ. Dari sisi ekonomi, kita juga untung karena di sana akan ada area development baru yang bisa menjadi daya dukung ekonomi nasional.

Mengenai biaya studi kelayakan proyek JSS, awalnya akan dilaku-kan swasta, tapi kemudian akan diambil pemerintah melalui APBN?

Sebenarnya dibuat terbuka saja. itu kan proyek infrastruktur, jadi butuh partisipasi swasta. Sebagai public private partnership, tinggal diatur mana bagian swasta dan mana bagian pemerintah. intinya, dipertegas saja mekanisme pembagiannya.

Bagaimana dengan peran PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) sebagai pemrakarsa proyek JSS?

iya, awalnya semua tahu kalau ini dilakukan swasta, tapi ke-mudian mau diambil alih pemerintah. Seharusnya sejak awal di-nyatakan. Jangan sudah berjalan, kemudian berubah. Jadi, agak

membingungkan mana bagian pemerintah dan mana bagian swasta.

Kenapa tidak sejak awal pemrakarsa proyek JSS dilakukan pemerintah?

Seharusnya seperti itu, jangan kemudian di tengah jalan pin-dah. Kalau pemerintah yang melakukan feasibility study, itu me-nyangkut akuntabilitas karena anggarannya dari APBn yang ha-rus dipertanggungjawabkan. ini pun harus melalui pembahasan APBn dan harus ada persetujuan DPr. ini konsekuensinya. Kalaupun anggarannya dari APBn, lalu sumber uangnya dari mana? Karena kalau masuknya di tengah jalan, itu harus melalui APBn-P. Kecuali dananya itu, misalnya dari BUMn. Jadi akun-tabilitasnya beda.

Apa yang bisa Anda katakan dengan kesemrawutan ini?Secara prinsip, proyek yang namanya public private par-

tnership seharusnya sejak awal sudah ada kesepakatan yang jelas. Mana bagian pemerintah, mana bagian swasta. Kalau bagian pemerintah biasanya yang memiliki risiko tinggi, misal-nya berkaitan dengan force majeure atau perubahan kebijakan. tapi, menurut saya, kalau untuk proses studi kelayakan, biasa-nya dilakukan oleh pihak yang berminat, dalam hal ini swasta. Kemudian pada saat proses tender dia dapat prevensi, begitu. Makanya sekali lagi saya tegaskan semua harus jelas dari awal agar tidak terjadi simpang siur dan salah interpretasi. n

«Itu kan proyek infrastruktur, jadi butuh partisipasi swasta. Sebagai

public private partnership, tinggal diatur mana bagian swasta dan

mana bagian pemerintah.»

18 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

nasional ToTal E&P IndonEsIE

bat dalam pengoperasian.  Tak hanya itu, BUMN ini juga menyatakan siap mengge-lontorkan dana hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 9,3 triliun untuk mengebor 100 sumur baru di tahun 2012 ini.

Menurut Mochamad Harun, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Per-tamina, pihaknya siap mengeluarkan biaya investasi lebih dahulu, apabila To-tal tidak mau membiayai kegiatan inves-tasi karena belum ada kepastian menge-nai perpanjangan kontrak kerja sama. “Dengan masuk ke blok itu beberapa tahun sebelum masa kontrak berakhir, penerimaan negara dari hasil produksi bisa terjaga,” kata Harun.

Sayang, niat Pertamina untuk masuk belum tentu berlangsung mulus. Sebab Total dan Inpex tak mau begitu saja mengakhiri kontrak di Blok Mahakam yang menggiurkan tersebut.

Total misalnya, menyatakan telah berinvestasi besar-besaran. Dalam kurun waktu 40 tahun terakhir, mereka me-ngaku telah mengalokasikan dana inves-tasi sebesar US$ 23 miliar. Makanya, tidak mengherankan jika perusahaan Prancis ini, sejak tahun 2008, sudah berupaya melobi pemerintah agar kembali men-dapatkan perpanjangan kontrak. “Kami ingin memperpanjang eksplorasi di area tersebut,” kata Yves Louis Darricarrere, Presiden Exploration & Production Total, seusai bertemu Jusuf Kalla, yang saat itu masih menjabat Wakil Presiden RI.

Adu Lobi Demi Mahakam

PPertamina bersiap mengambil alih posisi Total E&P Indonesie sebagai operator Blok Mahakam. langkah tak mudah karena kontraktor asal Prancis itu juga masih berambisi. TEKs ardi siregar FoTo riset

Kini, Total agaknya mencoba ‘me-nekan’ pemerintah dengan mengerem investasi. Alasan yang diajukan, belum ada kepastian perpanjangan kontrak.  Sementara di lapangan,  sudah sejak dua bulan terakhir, produksi gas Mahakam turun sekitar 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Jika sebelumnya 2.227 mmscfd, kini tinggal 2.027 mmscfd. Pi-hak Total bahkan mengaku, tidak bisa mencapai target produksi yang ditetap-kan pemerintah untuk tahun ini, seba-nyak 2.000 (mmscfd). Mereka hanya sanggup di bawah 2.000 juta mmscfd.

Menurut A Noviyanto, Vice President Human Resources, Communications, General Services, dan Audit Total E&P, pihaknya telah berupaya menahan pro-duksi Blok Mahakam agar tidak turun drastis. Tetapi toh, tidak bisa memperta-hankan produksi di kisaran 2.400 mmscfd seperti tahun 2010. “Puncak produksi di awal tahun ini 2.200 mmscfd, kemudian turun terus. Kami perkirakan, rata-rata produksi hingga akhir tahun nanti hanya 1.900 mmscfd,” katanya, awal Juni lalu.

Bukan hanya Total, Inpex juga tak tinggal diam. Pada Rabu, 14 September tahun lalu, Toshiaki Kitamura, CEO Inpex Coproration, telah menemui Presiden SBY di Kantor Presiden. Tu-juannya sama, meminta perpanjangan kontrak Blok Mahakam.

Hasilnya, menurut Teuku Faizasyah, Staf Khusus Presiden bidang Hubung-

ERTAMINA se-dang ancang-an-cang. Perusahaan pertambangan mi-nyak dan gas bumi negara ini tengah bersiap meng-ambil alih Blok

Mahakam, di Bontang, Kalimantan Timur, yang sudah 50 tahun dikuasai asing.

Pertamina sungguh penuh semangat. Maklum, Blok Mahakam merupakan ladang gas yang memproduksi 30% dari total produksi gas nasional. Lapangan ini memiliki cadangan 12 TCF (triliun kaki kubik), jauh lebih besar dibanding-kan Ladang Gas Tangguh di Papua yang memiliki cadangan 8 TCF.

Asa Pertamina membuncah saat mengetahui bahwa masa kontrak yang dimiliki dua operator Blok Mahakam (Total E&P Indonesie-Prancis dan Inpex Corporation-Jepang) bakal habis pada 2017 mendatang. Total dan Inpex, yang masing-masing menguasai 50% saham, sudah bercokol sejak 50 tahun silam, setelah menandatangani kontrak kerja sama dengan pemerintah pada 31 Maret 1967. Kontrak yang berlaku 30 ta-hun itu, sudah diperbarui pada 31 Maret 1997 dan berlaku hingga 31 Maret 2017.

Untuk memperlancar langkahnya di tahun 2017, sejak Februari lalu, Pertamina telah menempatkan sejumlah pegawai-nya di Blok Mahakam untuk ikut terli-

lng BloK MahaKaM

19inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Tahun nama Blok operator

2013 Blok siak PT Chevron Pacific Indonesia

2015 Blok gebang JoB Pertamina-Costa

2017 Blok offshore MahakamBlok onWJBlok attakaBlok lematang

Total E&P IndonesiePT PhEInpex CorporationPT Medco E&P Indonesia

2018 Blok TubanBlok ogan KomeringBlok north sumatera offshore (nso) B Blok southeast sumateraBlok TengahBlok nso-nso ExtentBlok sanga-sangaBlok W.Pasir dan attaka

JoB Pertamina-PetrochinaJoB Pertamina-TalismanExxonMobilCnooCTotalExxonMobilVICoChevron Indonesia Company

2019 Blok BulaBlok seram-non Bula Blok Pendapa dan RajaBlok Jambi Merang

Kalrez PetroleumCiticJoB Pertamina-golden spikeJoB Pertamina-hEss

2020 Blok south Jambi BBlok selat MalakaBlok BrantasBlok salawatiBlok Kepala Burung aBlok sengkangBlok Makassar strait offshore area a

ConocoPhilipsKondur PetroleumlapindoJoB Pertamina-PetrochinaPetrochina International BermudaEnergy EquityChevron Indonesia Company

29 Blok Migas yang akan HaBis Masa kontrak Hingga 2021

nasional ToTal E&P IndonEsIE

traktor existing sebagai pe me gang hak partisipasi. Dan ketiga, blok yang me-miliki ki nerja operator rendah sekali-gus potensi cadangan rendah. Untuk la-pangan jenis terakhir ini akan dila ku kan tender terbuka.

Jika melihat skenario yang disodor-kan BP Migas ini, nasib Blok Mahakam agaknya bakal jatuh ke skenario per-tama. Apalagi, bukan hanya Pertamina, Total dan Inpex yang ingin ikut memiliki Blok Mahakam. Pihak Pemprov Kali-mantan Timur pun telah menyatakan minatnya untuk menjadi salah satu pe-megang saham. Minimal sebesar 15%.

Keinginan ini, tentu, tak bisa dike-sampingkan begitu saja. Soalnya, Blok Mahakam berlokasi di Kaltim, dan Pem-prov memiliki hak yang dilindungi UU Otonomi Daerah.

Banyaknya kepentingan itulah yang, tampaknya, membuat petinggi di Ke-menterian ESDM pusing kepala. “Blok Mahakam baru akan habis 2017. Seka-rang kami masih dalam pembicaraan bahwa porsi Indonesia lebih besar,” kata Evita H Legowo, Dirjen Migas. Perkara kontrak Total E&P Indonesie akan dipu-tus atau diperpanjang, belum ada kepu-tusan, tuturnya.

Terlepas apa hasilnya nanti, agaknya menarik menyimak pendapat Marwan Batubara, Direktur Indonesia Resourses Studies (Iress). Menurutnya, sudah saatnya pe merintah lebih memprio ritas-

kan perusahaan dalam negeri se perti Pertamina, untuk mengelola la pangan minyak dan gas yang habis kontraknya.

“Saya kira pemerintah jangan sem-brono lagi dalam per pan ja ngan kontrak migas, seperti yang terjadi di Blok West Madura, di mana ke inginan Pertamina mengelola blok itu 100% terkendala ka-rena persetujuan pemerintah ke luarnya di akhir,” kata Marwan.

Untuk Blok Mahakam, menu-rut Marwan, pengambilalihan tidak melanggar hukum karena memang kontraknya akan habis pada 2017. Pe-ngambilalihan seperti ini penting seba-gai ba gian dari rencana peme rintah un-tuk menjaga ke ta hanan ener gi na sional. “Me reka (asing) se lama ini juga sudah mem pe roleh keuntung an,” katanya.

Berdasarkan data Ke men terian ESDM, sebanyak 74% kegiatan usaha hulu atau pengeboran minyak dan gas dikuasai peru sahaan asing. Sementara pe rusa haan nasional hanya 22% dan si-sanya kon sor sium asing dan lokal.

Komposisi inilah yang, rencananya, akan diubah secara bertahap. Sehingga, pada 2025, minimal 50% kegiatan hulu Migas sudah ditangani pe ru sahaan na-sional.

Wah, masih lama. Jangan-jangan ke tika itu cadangannya sudah keburu habis. Lantas, apa lagi yang mau di-sedot? n

an Internasional, SBY meminta agar soal itu dibahas dengan Menko bidang Perekonomian. “Presiden menekan-kan, Indonesia berkepentingan menja-min ketersediaan energi dalam negeri. Kerja sama yang dilakukan juga untuk memastikan ketersediaan energi dalam negeri,”kata Teuku.

Pemerintah jangan semboronoBerdasarkan data  Badan Pe laksana Ke-giatan Usaha Hulu Migas (BP Migas), saat ini ada 72 blok yang masuk dalam tahap pro duksi. Dari jumlah itu, 29 di antaranya akan habis masa kontraknya mulai 2013 hingga 2021 (lihat tabel). Me-nurut Gde Pradnyana, Kepala Divisi Hu-mas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas, dari 29 blok itu, enam di an taranya su-dah mengajukan per panjangan kontrak dan sedang dalam proses per pan jangan.

BP Migas sendiri mere ko mendasikan tiga skenario un tuk blok minyak dan gas yang akan habis masa kontraknya ter-sebut. Skenario pertama, untuk blok yang me miliki kinerja operator tinggi sekali-gus potensi cadangan ba nyak, dapat di-pertimbangkan di berikan perpanjangan dengan melibatkan PT Pertamina dan BUMD sebagai pemegang hak partisipasi.

Kedua, blok yang memiliki ki nerja operator rendah, namun me miliki po-tensi cadangan ting gi, dapat diberikan kepada Per ta mina sebagai operator dengan me libatkan BUMD dan kon-

lng BloK MahaKaM

20 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

nasional hoRTIKulTuRa IMPoR

20

PRODUK hortikultura impor tak ubahnya buah simalaka-ma. Kalau tidak dibendung, petani lokal kelabakan lan-taran hasil panennya ter-

saingi. Tapi kalau dibendung seperti sekarang, konsumen menjerit karena harga sayur-mayur dan buah impor me-lonjak hingga 30%.

Seperti diketahui, berdasarkan Per-aturan Menteri Pertanian Nomor 42 dan 43 tahun 2012, hortikultura impor hanya boleh masuk ke Indonesia mela-lui empat pintu yakni Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Tanjung Perak, Pela-buhan Belawan Medan, dan Pelabuhan Makassar.

Banyak yang meyakini, kebijakan ter-sebut bertujuan membatasi membanjir-nya impor hortikultura. Maklum pada 2011 misalnya, angka impor mencapai US$ 1,7 miliar atau Rp 15,3 triliun. Ban-dingkan dengan 2006 yang hanya US$ 600 juta atau Rp 5,4 triliun.

Kalau tujuannya itu, jelas, sudah tercapai. Sebab, belakangan, impor hor-tikultura melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak sudah me-nurun tajam. Tapi, ya itu tadi, beleid ini telah mengakibatkan naiknya harga produk-produk impor tersebut di pa-saran.

Tapi pemerintah meli-hatnya lain. Menurut Menteri Pertanian Sus-wono, tujuan utama dari beleid itu adalah agar konsumen mendapat-kan produk yang aman dan sehat. Di samping agar petani lokal lebih bergairah lagi. Be-rikut petikan wa-wancara Kukuh

“Kabinet Separuh Jalan, Lahan Belum Dapat”

Menteri Pertanian suswono

Bhimo Nugroho dari InilahREVIEW dengan Menteri Pertanian Suswono.

Tanggapan Anda soal konsumen yang mengeluh karena naiknya harga buah dan sayur impor?

Kita membatasi pintu masuk dan meniadakan Pelabuhan Tanjung Priok karena sudah sangat crowded. Tidak kurang 1.500 kontainer per hari, di mana 10%-nya buah dan sayur. Sementara dukungan sa-rana dan prasarana, seperti karan-tina, cukup terbatas. Akibatnya kita tidak bisa mengontrol kualitas secara baik. Jika nanti Priok sudah memadai, kita akan buka lagi. Tidak ada masalah.

FoTo aseP rochyadin

21inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

nasional hoRTIKulTuRa IMPoR

Kenapa buah impor asal AS atau Australia tetap bisa masuk lewat Tanjung Priok?

Negara yang memiliki Country Re-cognized Agreement (CRA) memang dikecualikan. Sebab mereka membe-rikan jaminan keamanan pangan. Tapi sewaktu-waktu tetap kita lakukan sam-pling untuk mengontrol. Kami terpaksa memperketat karena beberapa kali ter-bukti, produk-produk hortikultura yang masuk banyak mengandung zat-zat yang membahayakan kesehatan.

Lalu bagaimana dengan rencana pengetatan impor dengan Permentan 3/2012 dan Permendag 30/2012?

Kami memang akan mengontrol ka-pan sebuah produk hortikultura boleh masuk dan berapa volumenya. Misal-nya ada produk sejenis yang mau ma-suk, sementara di Indonesia sedang panen raya, tentu harus dibatasi. Tapi karena domainnya ada di Kementerian Perdagangan, sementara Kementerian Pertanian hanya merekomendasi, kami terpaksa menyesuaikan apa yang dipu-tuskan Kemendag untuk menunda sam-pai 28 September 2012.

Bukankah pengetatan bakal membuat harga makin melejit?

Kalau kita ingin menjaga kesehatan, tentu jangan asal murah. Apa arti-nya murah kalau membahayakan ke-

sehatan? Sekarang justru tampak kegairahan dari para petani buah

dalam negeri karena produk lokal mulai terangkat.

Jika impor dibatasi, bagaimana kontinuitas suplai dari petani lokal ke pasar?

Itulah, kami sudah tawar-kan ke pengusaha agar mereka ikut berinvestasi di bisnis hor-tikulutra. Memang petani kita, apalagi petani buah-buahan, tidak banyak yang menanam dalam skala luas. Mereka ke-banyakan menanam di pe-karangan. Belum lagi soal tenaga, biaya, dll, yang mem-buat tidak kompetitif. Kalau

dikelola dalam perkebunan secara luas, saya yakin akan sa-

ngat kompetitif.

Bagaimana tanggapan pengusaha?

Sejauh ini mereka sa-ngat berminat. Problem

utamanya lahan. Dan itu jadi perha-tian. Kami misalnya, mencoba me-minta Menteri BUMN untuk meman-faatkan lahan milik PTPN. Di PTPN XII sekarang sudah dimulai, sebagai la-han untuk buah-buahan dan sebagian sayur. Saya kira ini menarik karena Singapura pasar yang potensial. Sha-ring pasar kita untuk sayur dan buah di Singapura baru 6%. Padahal kita punya target menguasai pasar Singapura sam-pai 30%.  Kemarin sempat naik jadi 8%, tapi turun lagi.

Soal lahan ini, apa ada solusi lain?Di negeri ini banyak lahan yang

statusnya hutan. Sebetulnya saya ber-

lahan telantar tidak mudah.Saya dengan Kepala BPN yang seka-

rang (Hendarman Supandji) berencana bertemu untuk menyampaikan betapa pentingnya dukungan tambahan lahan tadi. Petani-petani kita, kebanyakan petani gurem. Kepemilikan lahan ha-nya 0,3 Ha yang secara ekonomi tidak memadai.

Kementerian Kehutanan juga per-nah menyampaikan, kalau untuk pa-ngan tidak masalah. Tapi faktanya, mengkonversi lahan hutan menjadi APL (area penggunaan lain) juga membutuh-kan  waktu dan prosesnya tidak sesede-rhana yang diucapkan.  Sampai sekarang tambahan lahan belum terealisasi.

Ada yang bilang, selama ini petani kita kurang merasakan manfaat dari berbagai kebijakan pemerintah?

Tidak sepenuhnya benar. Petani su-dah merasakan subsidi pupuk, juga ba-nyak bantuan langsung. Misal gagal panen atau puso, kita memberikan biaya pengolahan sampai Rp 2,6 juta dan pu-puknya Rp 1,1 juta. Total Rp 3,7 juta per Ha. Belum lagi bantuan langsung benih, pupuk, dsb. Relatif perhatian pemerin-tah terhadap petani sudah memadai. Hanya persoalannya, lahan mereka sa-ngat sempit dan terjadilah kemiskinan strukural. Faktanya, 60% penerima Ras-kin adalah petani. Makanya kalau petani bisa kita berdayakan, bisa meningkat kesejahteraannya, persoalan bangsa ini sudah selesai.

Sebentar lagi Ramadan dan Idul Fitri. Bagaimana stok daging nasional?

Saya sudah bentuk tim terpadu dari pelaku usaha, asosiasi, dan pakar. Me-reka bertugas mengaji daya dukung menjelang lebaran, memadai atau tidak. Prinsip saya, impor daging hanya untuk menutup kekurangan. Kalau kita salah hitung, seperti tahun-tahun sebelum-nya, daging impor banyak masuk sampai pasar-pasar tradisional. Itu memukul peternak.

Minggu ini, tim terpadu akan mela-porkan hasilnya ke saya, selanjutnya akan saya bawa ke rapat di Menko Pere-konomian. Di situlah dibahas dan diten-tukan berapa kebutuhan impor, kalau misal perlu tambahan kuota. Tapi yang jelas, sekarang kita coba tekan impor-tasi daging. Mudah-mudahan tidak le-bih dari 20%, sementara alokasi impor tahun ini 17,6%. Sebelumnya kan sampai 40%. n

harap dari lahan-lahan yang terlantar. Dulu BPN pernah bilang, ada 7,3 juta Ha lahan terlantar. Bayangkan kalau kita bisa dapatkan untuk pengembangan la-han pangan 20% saja. Dulu sempat di-janjikan Kepala BPN lama (Joyo Wino-to), tambahan lahan 2 juta Ha. Dengan tambahan 2 juta Ha, target kita untuk swasembada gula dan kedelai pasti mu-dah tercapai. Karena sebenarnya yang dibutuhkan, tambahan lahan kedelai 500 ribu Ha dan gula 350 ribu Ha. Total hanya 850 ribu Ha.

Tapi sampai sekarang, kabinet su-dah separuh jalan, lahan belum dapat.  Konon katanya, mengeksekusi lahan-

Kalau tujuannya itu, jelas, sudah tercapai. Sebab,

belakangan, impor hortikultura melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung

Perak sudah menurun tajam. Tapi, ya itu

tadi, beleid ini telah mengakibatkan

naiknya harga produk-produk impor tersebut

di pasaran.

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 201222

bisnis sepekan

Setoran Bea Cukai Lampaui Target Teks Hideko FOTO wirasatria

GOL 100, Investasi Untuk Pemula Teks Hideko FOTO riset

22

krisis global tampaknya ber-pengaruh juga terhadap pene-rimaan Ditjen Bea dan Cukai

(BC). Buktinya, hingga semester i-2012, penerimaan bea ke luar hanya rp 11,227 triliun atau 94,93% dari target.

Menurut Agung Kuswandono, Dirjen Bea Cukai, berkurangnya ekspor minyak sawit (CPO) membuat realisasi peneri-maan bea keluar ini menurun di bawah target. "Pengusaha CPO ini sudah mulai mengolah produk tersebut, sehingga ka-lau sudah setengah jadi tarif bea keluar-nya lebih rendah," ujar Agung.

Beruntung, barang impor yang ma-suk ke tanah air melonjak luar biasa. Makanya, pendapatan dari bea masuk sudah mencapai 111,18% dari target atau rp 14,02 triliun. Dan, seperti tahun-ta-hun sebelumnya, cukai rokok, alkohol, dan lainnya masih menjadi andalan BC.

Pemasukan dari cukai mencapai rp 44,488 triliun atau 104,84% dari target. Jika ditotal, hingga semester i, BC telah menyerot rp 69,7 triliun ke kas negara atau 103,66% dari target. n

UntuK menggenjot transaksi, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menelurkan produk baru: kontrak

berjangka emas 100 gram dengan kode

GOL 100. sebelumnya, BBJ sudah memi-liki tujuh varian kontrak berjangka emas. selama Januar-Mei, transaksi kontrak emas mencapai 40.465 lot atau 56,8% dari seluruh transaksi yang terjadi di lantai bursa JFX.

Made soekarwo, Dirut BBJ, optimis-tis volume transaksi di BBJ tahun ini bisa tumbuh 100% dibanding 2011. “De-ngan hadirnya GOL 100, kami lebih op-timistis lagi. target volume transaksi di BBJ bisa 1.500 lot per hari,’’ paparnya.

Kontrak berjangka emas GOL 100

memberikan kesempatan kepada inves-tor menengah kecil dan pemula untuk berrinvestasi di BBJ. Dengan modal rp 2,5 juta sampai rp 5 juta, investor bisa berinvestasi di emas 100 gram dengan nilai rp 50 juta. Apabila kontrak fisik GOL 100 jatuh tempo, maka serah fisik kontrak emas GOL 100 akan difasilitasi oleh Pt Kliring Berjangka indonesia di 12 kota seperti Jakarta, surabaya, Ban-dung, dan Makassar. ‘’untuk serah fisik, kami bekerjasama dengan Perum Pega-daian,” ujar Made. n

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 232323

Insentif Fiskal untuk Industri Pelayaran Teks Hideko FOTO riset

Pertumbuhan Melambat, Transaksi Meningkat Teks Hideko FOTO riset

PerAturAn Bi (PBi) tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) memang baru akan di-

berlakukan secara penuh tahun 2015. itu sebabnya, walaupun tak setinggi ta-hun lalu, penerbitan kartu kredit baru masih tumbuh. Jumlah kartu kredit yang diterbitkan perbankan nasional hingga Mei 2012 mencapai 15,06 juta unit atau naik 6,35% dibandingkan dengan pe-riode yang sama tahun sebelumnya.

Meski demikian, data volume tran-saksi kartu kredit periode Januari-Mei

bisnis sepekan

Keuangan menyiapkan insentif fiskal kepada industri pelayaran guna mem-percepat peningkatan daya saing logistik nasional. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan, pihaknya telah meramu perubahan Peraturan Menteri Keuangan tentang Jasa Ang-kutan umum di Darat dan Jasa Angkutan umum di Air yang tidak Dikenai Pajak Pertambahan nilai (PPn).

“Perubahan aturan untuk memberi ke-pastian tentang siapa yang mesti memu-

ngut PPn dan untuk memberi kepastian bagi pelayaran lokal kalau mau membawa barang ke internasional itu bagaimana ke-wajiban PPn-nya,” ujar dia, pekan lalu.

Dia menjelaskan selama ini sejum-lah asosiasi pelayaran nasional menge-luhkan ketidakadilan dalam kebijakan pengenaan PPn. Mengacu pada aturan, angkutan pelayaran domestik dikenakan PPn sebesar 10%, sementara angkutan pelayaran internasional dibebaskan dari kewajiban membayar pajak. n

meningkat 6,21% menjadi 90,56 juta di-bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 85,26 juta. Vo-lume transaksi tersebut lebih tinggi di-bandingkan dengan kinerja selama 2011 yang tercatat hanya tumbuh 5,18% di-bandingkan dengan tahun sebelumnya. sejalan dengan volume, nilai transaksi kartu kredit pada periode Januari-Mei juga meningkat di atas 11% menjadi rp 80,76 triliun, dibandingkan dengan pe-riode yang sama tahun sebelumnya.

Henry Koenaifi, Direktur Pt Bank Central Asia tbk, menilai belum ada

pelambatan dalam kinerja kartu kredit meskipun Bi sudah mengeluarkan se-jumlah aturan yang memperketat alat pembayaran tersebut. Dia melihat tran-saksi kartu kredit terus meningkat se-iring pertumbuhan ekonomi indonesia dan pendapatan masyarakat.

“Kekhawatiran terhadap pertum-buhan ekonomi baru terjadi dalam 2 bulan terakhir. namun di luar itu pen-dapatan masyarakat naik sehingga kon-sumsi menjadi lebih besar dan membu-tuhkan pembayaran yang lebih besar,” ujarnya. n

iinDustri pelayaran mulai melaju. saat ini, muatan domestik sudah berada di level 350 juta ton per tahun dengan

pertumbuhan rata-rata 5%-7% per tahun. Adapun muatan ekspor dan impor men-capai 560 juta ton per tahun dengan per-tumbuhan 5% per tahun.

namun, berbagai hambatan masih mengadang. Hambatan itu antara lain kondisi infrastruktur pelabuhan nasional yang terbatas, produktivitas bongkar muat yang rendah, ketidakmerataan muatan hingga akses ke pelabuhan yang buruk.

Hambatan juga muncul dari sisi fiskal dan keuangan seperti suku bunga per-bankan yang masih tinggi, pajak-pajak yang belum bersahabat, seperti PPn atas freight domestik, PPn atas pembelian bunker, PPn bongkar muat kargo dan PPn jual beli kapal di dalam negeri.

Kondisi ini membuat Kementerian

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 201224

Deru Persaingan di Udara

Bisnis Penerbangan

Citilink resmi pisah dari garuda untuk nyasar kelas bawah. Sebaliknya, pasar garuda mulai diincar maskapai lain.

TeKS As RiyAnto FoTo Riset

T ak salah penerawang-an Sir Rod Eddington. Mantan CEO Cathay Pacific dan British

airways ini menilai industri penerbangan di Indonesia memiliki masa depan sangat cerah. Hal ini didukung oleh jumlah pen-duduk dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pejabat Chairman JP Morgan australia ini juga menilai, bisnis pener-bangan di tanah akan tumbuh pesat jika pusat ekonomi tidak hanya di Jakarta.

Maskapai di Indonesia pun terus ber-lomba terbang tinggi. Di penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC), pekan lalu Citilink resmi memisahkan diri dari manajemen PT Garuda Indone-sia Tbk setelah mendapatkan sertifikat Air Operation Certificate (aOC). adapun Lion air mulai melirik pasar Garuda de-

ngan Batik air.Nikmatnya pasar penerbangan di

Indonesia semakin bertambah kala libur-an sekolah dan Lebaran tiba. Nah, untuk menghadapi liburan sekolah dan lebaran tahun ini, sejumlah maskapai mengaju-kan permohonan penambahan frekuensi penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta. “Lebih dari 40 permohonan extra flight masuk untuk musim liburan seko-lah. kota-kota tujuan terbanyak adalah kendari, Ujung Pandang, serta Denpa-sar,” papar Trisno Heryadi, Sekretaris Perusahaan PT angkasa Pura II.

adapun permintaan penerbangan ekstra untuk angkutan Lebaran 2012 te-lah mencapai lebih dari 100 permohonan. Permohonan ini didominasi maskapai penerbangan asing untuk rute pener-bangan internasional. Maskapai tersebut

antara lain Qantas airways sebanyak 2 flights, Singapore airlines (20 flights), Ti-ger air (10 flights), korean air (2 flights), Value air (6 flights), China Southern (8 flights), serta Cathay Pacific (27 flights).

angka tersebut akan terus mening-kat ketika mendekati Lebaran. ”Untuk maskapai nasional, permintaan extra flight Lebaran saat ini masih didominasi Garuda Indonesia dengan 46 flights tu-juan Padang, Yogyakarta, Denpasar, dan Singapura. ada kemungkinan akan ada peningkatan nantinya,” ujar Trisno.

Terjun ke pasar low cost Tak hanya penumpang, maskapai pun bertambah. Sebelumnya, Citilink adalah unit usaha Garuda. Namun kini, Citi-link merupakan maskapai baru setelah pekan lalu mendapatkan Air Operated

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 25

senggol pasar garudaPertumbuhan ekonomi juga membuat kelas full service mempunyai pelanggan yang semakin membesar. khusus kelas full service, Garuda masih melenggang sendiri di jalur domestik. Sebagai pener-bangan bintang empat, Garuda kini su-dah sejajar dengan 32 perusahaan pener-bangan dunia, seperti air France Prancis, JaL Jepang, Dragonair Hongkong, Qan-tas australia, serta korean air korea.

Garuda juga sudah keluar dari jajaran bintang tiga, seperti Canadian air kanada, Royal Brunei, dan Saudian airlines arab Saudi, serta 116 perusahaan penerbangan lainnya. Bahkan kini Garuda ingin menga-

Certificate (aOC) dari kementerian Per-hubungan. “kita akan mempertahankan brand low cost model yang berbeda dari Garuda agar sasaran masyarakat luas le-bih terjangkau,” ujar arif Wibowo, Senior Vice President Citilink.

Citilink lantas memasang target. Maskapai ini menargetkan mampu me-raih peningkatan penumpang hingga 16,4 juta pada 2015. Maskapai ini juga menargetkan memiliki 50 pesawat pada 2015 nanti yang didominasi oleh jenis air Bus 320. Pembelian pesawat ini akan dimulai pada tahun 2014. “Nanti 737 akan kita ganti dengan airbus juga. Target kita total pesawat 50, lima tahun lagi,” kata ari.

Pada Januari lalu, Citilink yang ber-basis di Jakarta dan Surabaya telah me-layani 8 rute penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke Batam, Banjar-masin, Denpasar, Balikpapan, Medan, dan Makassar.

Pesaing kuat Citilink akan datang dari Mandala airlines. Maskapai ini baru saja kembali mengudara setelah sempat ber-henti beroperasi. Saat ini Mandala meng-operasikan jenis pesawat airbus a320 dengan kapasitas kursi 180 dan pesawat a319 dengan kapasitas 144 kursi. Hingga akhir 2012, Mandala berencana menam-bah 10 unit armada pesawatnya.

Maskapai penerbangan murah lain adalah airasia Indonesia. armada air-asia terdiri dari 20 buah Boeing 737-300 yang akan digantikan dengan 60 buah airbus a320 dan airbus a330-200 serta airbus a340. kini, airasia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terko-neksi melalui lima bandara, yakni Ceng-kareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan.

Pesaing lainnya adalah lion air. Ber-dasarkan Data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara kementerian Per-hubungan, sepanjang 2011 Lion air memiliki pangsa pasar 41,4% dengan melayani 24,9 juta dari total 60,03 juta penumpang untuk penerbangan rute da-lam negeri. angka itu merupakan jum-lah penumpang domestik tertinggi di Indonesia.

Saat ini Lion air mengoperasikan se-kitar 102 pesawat, di antaranya Boeing 737-300 (2 unit), Boeing 737-400 (10), Boeing 747-400 (2), dan sisanya Boeing 737-900 ER. Sementara itu Wings air, anak usaha Lion, saat ini telah mengope-rasikan 16 pesawat jenis aTR, Dash-8 (3) dan MD (6).

lahkan maskapai penerbangan Singapore airlines. “Pokoknya apa yang terjadi di Ga-ruda merupakan hasil kerja keras semua orang di Garuda,” kata Emiryah Satar, Direktur Utama Garuda.

Namun, pesaing dari dalam negeri mulai mengintip Garuda. Juni lalu, PT Pacific Royale airways Indonesia mulai menerbangkan pesawat Fokker F50 de-ngan nomor registrasi Pk PRB dari Ban-dara Internasional Juanda, Surabaya. Pacific akan bermain di kelas full service dengan harga di bawah 10% dari maska-pai yang ada saat ini di kelas full service. “Sebagai maskapai baru tentunya kami akan menjual harga tiket lebih murah,

Bisnis Penerbangan

Lebih dari 40 permohonan extra flight masuk untuk musim liburan sekolah. Kota-kota tujuan terbanyak adalah Kendari, Ujung

Pandang, serta Denpasar.

PaKeT PromoSi liburan Sebuah PeruSahaan Penerbangan

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 201226

Bisnis Penerbangan

katan pendapatan masyarakat. “Mereka yang tadinya menggunakan penerbangan LCC akan berpindah ke full services ka-rena pendapatannya meningkat,” tutur Edward.

Rute yang dipilih nantinya adalah do-mestik dan internasional, komposisi 50%-50%. Seperti ke India, Bangkok, australia, China bagian Selatan. Untuk domestik, masih harus disesuaikan dengan slot yang tersedia. Untuk melayani rute tersebut, Batik air akan menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900 ER dengan modifikasi tempat duduk menjadi 190 unit yang di-lengkapi layanan tv monitor, dan jaringan telepon. Pesawat ini diluncurkan pada 8 Juni lalu.

Edward menyatakan Batik siap ber-kompetisi dengan maskapai Garuda Indonesia, yang sudah lebih dahulu me-rajai penerbangan kelas ini. “kami siap berkompetisi, hanya disesuaikan dengan pemilihan rute dan waktu penerbangan saja. kami akan terbang malam ke timur Indonesia dan ke luar negeri,” katanya. n

perkiraan 10% dari harga tiket di kelas full service,” papar Maudra Sukardi,Chief Executive Officer Pacific Royale.

Melalui Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) yang telah dimiliki perseroan, Pacific Royale akan beroperasi dari em-pat hub utama, yaitu Jakarta, Surabaya, Batam dan Medan. Saat ini Pacific Royale masih mengoperasikan Fokker F50 di tambah satu pesawat airbus 330 dari total 3 pesawat yang akan dipesan.

Untuk tahap awal, Pacific menarget-

kan load factor 80% untuk setiap pener-bangan. Nantinya, maskapai ini tidak hanya main di rute pendek, tapi juga rute panjang. Bahkan tahun ini akan membuka rute internasional ke kuala Lumpur, New Delhi-India dan Moskow-Rusia.

Namun, ancaman paling berat baru akan datang tahun depan. Saat itu Lion air mulai mengoperasikan armada full services terbarunya, Batik air. Batik air ini sendiri masih dalam tahap proses peng-ajuan Surat Izin Usaha Penerbangan di Ditjen Perhubungan Udara kementerian Perhubungan dan ditargetkan selesai ber-sama Air Operator Certificate pada Maret 2013. “Batik air masih proses, namun kami optimistis dapat meraup 15% pasar dari penerbangan low cost carrier atau penerbangan tarif rendah,” kata Edward Sirait, Direktur Umum Lion.

Optimisme Lion bukan tanpa dasar. Pangsa pasar full services yang disasar maskapai Batik air masih terbuka lebar seiring meningkatnya pertumbuhan eko-nomi Indonesia, sehingga ada pening-

Sebagai maskapai baru tentunya kami akan menjual harga tiket lebih murah, perkiraan 10% dari

harga tiket di kelas full service.

menambah layanan unTuK PangSa PaSar full service

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 27

Bisnis moTor

menjadi 36.532 motor saja di bulan Juni. Sementara kawasaki meraih penjualan 12.138 motor atau turun dari 13.093 motor. TVS juga anjlok dari 1.872 motor menjadi 1.865 motor.

Namun, masih ada optimisme di ka-langan industri motor. Sebab, kredit mo-tor syariah menawarkan uang muka lebih rendah dari 20%. “Dengan adanya syariah penjualan motor akan terbantu. Paling ti-dak akan meningkat sedikit,” kata Gunadi Sindhuwinata, ketua Umum aISI.

Berapa angkanya? Gunadi belum me-ngetahuinya. Sebab, naik atau tidaknya penjualan motor akibat kredit syariah akan terlihat beberapa bulan mendatang. “Baru akan terlihat 2-3 bulan yang akan datang,” ucap dia.

Setidaknya, angka penjualan sepeda motor di Pekan Raya Jakarta (PRJ) bisa menjadi gambaran. ajang pameran mem-peringati hari ulang tahun kota Jakarta itu dimulai 14 Juni silam. Selama 10 hari pa-meran, motor Honda laku sebanyak 1.850 unit. Sebanyak 779 dibeli dengan kontan dan sisanya 1.071 dengan cara kredit. Dari jumlah pembelian kredit, sebanyak 692 transaksi atau sekitar 65% berasal dari kredit syariah. Sisanya adalah kredit mela-lui lembaga pembiayaan.

Jadi, inilah saatnya produsen sepeda motor menggandeng lembaga keuangan syariah untuk jualan barangnya. n

PENJUaLaN motor tak lagi bisa lari kencang. Bahkan sejak Juli lalu penjualan semua merek motor mengalami penurunan. Penyebabnya adalah aturan

Menteri keuangan yang membatasi jum-lah uang muka minimal 20% untuk lem-baga pembiayaan dan aturan BI minimal 25% untuk perbankan. aturan yang mulai berlaku pertengahan Juni silam itu tak berlaku bagi lembaga keuangan syariah, sehingga banyak yang mengajukan kredit motor kepada lembaga ini.

kekhawatiran anjloknya penjualan motor di sebenarnya sudah diprediksi. Sejak peraturan itu didengungkan, indus-tri motor nasional memperkirakan akan mengalami penurunan penjualan. “Tren yang bakal terjadi adalah penjualan sepe-da motor sampai akhir 2012 bisa tergerus 20% dari pencapaian tahun lalu,” kata Si-git kumala, ketua Bidang komersial aso-siasi Sepeda Motor Indonesia (aISI).

Namun, tak banyak yang memperki-rakan dampaknya akan secepat ini. Juni lalu, pasar motor nasional hanya mampu menyerap 550.468 unit motor saja atau

turun 11,15% dibanding Mei yang tercatat sebesar 619.540 unit motor. Total penjual-an motor di Indonesia selama semester satu 2012 lalu berhasil mencapai angka 3.742.984 unit motor.

Bila dirinci, penjualan Honda pada Juni masih memimpin dengan 332.272 unit motor. Honda tetap memimpin meski penjualan mereka di Juni lalu mengalami penurunan dari 362.127 unit motor di Mei. adapun Yamaha juga mengalami penu-runan dari 201.589 motor di Mei menjadi hanya 167.661 motor di Juni.

Begitu pula dengan Suzuki yang meng-alami penurunan dari 40.859 motor

Kala Motor Tak Lagi KencangPenjualan sepeda motor mulai menurun. akan berpaling kepada lembaga keuangan syariah.TeKS As RiyAnto FoTo nuRmA

Tren yang bakal terjadi adalah penjualan

sepeda motor sampai akhir 2012 bisa

tergerus 20% dari pencapaian tahun lalu.

SuaSana di Salah SaTu dealer moTor

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 201228

Bisnis riTel

BULaN Puasa dan Lebaran me-rupakan saat yang paling dinan-tikan oleh perusahaan ritel. Maklum, dua bulan menjelang Lebaran, penjualan mereka

meningkat. Bahkan, perolehan perusa-haan ritel pada dua bulan tersebut bisa mencapai sepertiga dari pendapatan per-

usahaan selama setahun.Tak heran bila berbagai upaya dilaku-

kan untuk menyambut pesta pada Juli dan agustus ini. Mulai dari merenovasi gerai, membuka outlet baru, menyetok barang, hingga memberi iming-iming diskon harga.

Nikmatnya berjualan pada dua bulan itu bisa dilihat dari data asosiasi Peng-usaha Ritel Indonesia (aprindo). asosiasi ini memperkirakan omzet penjualan ritel pada kuartal ketiga 2012 atau menjelang dan saat pelaksanaan Ramadan dan Le-

Peritel Mulai BersolekJuli dan agustus tahun

ini adalah bulan baik bagi peritel. mereka mulai

bersolek untuk menarik pembeli.

TeKS As RiyAnto FoTo Dok. inilAh.com

menJelang lebaran PeruSahaan riTelberlomba mengambil KeunTungan

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 29

Bisnis riTel

Dengan keadaan makro ekonomi yang

baik, kami optimis bisa memperoleh kenaikan omzet

sebesar 20%.

menurut Faiz ahmad, Direktur Indus-tri Makanan dan Minuman kemperin, momen tersebut akan meningkatkan utilisasi produksi industri sekitar 15% - 20% dari biasanya. “kenaikan harga ini juga dipengaruhi beban biaya produksi industri yang diprediksi akan naik men-jelang Lebaran,” kata dia.

Biaya tambahan itu terutama dari energi gas. Peningkatan produksi meng-akibatkan industri harus mengonsumsi gas lebih banyak, bahkan melampaui kuo-ta yang dialokasikan untuk industri ma-kanan dan minuman. akibatnya, industri terkena charge tambahan sehingga harga gas jatuhnya akan menjadi lebih mahal 150% - 250% dibanding harga biasa.

Hal senada juga diutarakan oleh Sekretaris Jenderal Gabungan Peng-usaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Franky Sibarani. Menurut dia, kenaikan harga makanan dan mi-numan tidak selalu karena ingin men-dongkrak keuntungan, tetapi karena biaya produksi juga naik. adapun biaya yang harus ditanggung perusahaan dan mengakibatkan kenaikan harga ini an-tara lain kenaikan harga bahan baku, harga kemasan, dan distribusi.

Namun, yang perlu mendapat perha-tian serius adalah kenaikan harga daging. Bahkan aprindo memprediksi, minim-nya pasokan daging sapi ke toko moderen bisa mengerek harga komoditi itu tembus Rp 200 ribu per kilogram (kg). Di pasar umum, saat ini harga daging sapi sudah tembus Rp 75 ribu per kg.

Penyebabnya, sebelum puasa, diper-kirakan kuota sapi impor sudah habis. Hal ini akan memicu berkurangnya pasokan daging, apalagi pasokan dari daging lokal masih terbatas. “Pasokan daging sapi dari supplier (importir sapi) sangat sedikit, se-mentara permintaanya tinggi, bahkan kita tidak hanya berebut dengan peritel lain tetapi juga berebut dengan hotel, restoran dan industri,” kata Satria.

kuota impor daging sapi tahun 2012 yang hanya dipatok 34 ribu ton atau tu-run 60%. angka ini sudah jauh lebih ren-dah dari tahun 2011 lalu yang totalnya mencapai 100 ribu ton. Hal yang sama pun terjadi pada pemangkasan kuota impor sapi bakalan (sapi hidup) dari 400 ribu ekor menjadi 283 ribu ekor di 2012.

aprindo pun berharap, pemerintah menarik jatah kuota daging impor untuk semester dua untuk menjamin keterse-diaan daging sapi di pasar selama Idul Fitri. n

baran akan tumbuh 20%-30% menjadi Rp 36 triliun–Rp 39 triliun dibandingkan kuartal lain yang rata-rata mencapai Rp 30 triliun. Pertumbuhan omzet ritel ini masih lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebesar 15%.

Satria Hamid, Wakil Sekretaris Jende-ral aprindo, memperkirakan omzet pen-jualan ritel tahun ini akan mencapai Rp 120 triliun. Perkiraan ini mengacu pada kondisi ekonomi yang membaik, kenaikan daya beli, pendapatan perkapita yang su-dah mencapai US$ 4.000 serta kemam-

puan sektor ritel yang bisa menekan laju inflasi. “Dengan keadaan makro ekonomi yang baik, kami optimis bisa memperoleh kenaikan omzet sebesar 20%,” ujar Satria.

kenaikan omzet tersebut membuat peritel berlomba dandan cantik untuk menarik minat pembeli. PT Matahari Department Store Tbk, misalnya. Per-usahaan ini mengarahkan belanja modal untuk mengubah tampilan gerai-gerai yang telah dimiliki. Inovasi baru juga di-kembangkan untuk lebih menarik minat konsumen. “Pada bulan-bulan tersebut, sangat besar penjualan kita per tahun. Jadi, kita secara signifikan memang ter-pengaruh,” ungkap Richard Gibson, Chief Financial Officer MDS.

Gibson melanjutkan, semua produk yang jajakan mengalami peningkatan pembelian yang cukup signifikan. Di an-tara berbagai produk yang dijajakan per-usahaan, sepatu merupakan salah satu yang mengalami peningkatan penjualan-nya paling besar. “Untuk masalah harga, yang menentukan pemasok. Makanya, kami tidak akan bermain dengan itu,” ujarnya.

Tak hanya berdandan, perusahaan peritel malah berlomba membuka ge-rai baru untuk menjaring rejeki dua bulanan ini. Bahkan aprindo memper-kirakan sejumlah peritel modern akan membuka gerai barunya pada Juli ini. “(Menjelang Lebaran) kebutuhan me-ningkat, (peritel pun membuka) toko baru,” kata Tutum Rahanta, Wakil ketua Umum aprindo.

Harga bakal naik kegembiraan bagi peritel, derita bagi konsumen. Maklum, harga berbagai produk pasti akan naik menjelang bulan puasa dan Lebaran. apalagi, kenaikan harga makanan dan minuman tak bisa dihindari. kementerian Perindustrian (kemperin) memperkirakan harga pro-duk olahan makanan dan minuman berpotensi naik 5%-7%. Penyebabnya,

Nama : ........................................................................................................................................

Alamat : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................

Telephone : ........................................................................................................................................

Email : ........................................................................................................................................

Alamat :Jln Sungai Sambas VI/12Kebayoran BaruJakarta Selatan 12130Telp. (021) 72787313, 72787316Fax. (021) 7210976

formLangganan

Executive Lounge BandaraHavana (Term 2 f)Prima (Term 2f)El john (Term 1b)El john (Term 1c)Sunda kelapa Lounge (Term 2 f)Mandiri Lounge (Term 2 f)Bni Lounge (Term 2 f)Citibank Lounge (Term 2 f)Citibank Lounge intr (Term 2 f)Batavia Lounge (Term 2d)Mutiara Longe (Term 2e)Kedaton Executive Lounge (Term 1a)Jw Lounge (Term 1a)Jw Sky Lounge (Term 2e)Taman Sari Royal Heritage Spa (Term 2f)D. Green Lounge (Term 3)Emerald Sky Lounge (Term 2f)Emerald Sky Lounge (Term 2d)Bengawan Solo Cafe (Term 1b)Oh La La Café (Term 2d)Padma Lounge (Ngurahrai Bali)Cempaka Lounge (Ngurahrai, Bali)Mandiri Prioritas (Ngurahrai, Bali)Garuda Executive Lounge (Ahmad Yani)Arjuna Lounge (Ahmad Yani)Srikandi Lounge (Ahmad Yani)Garuda Executive Lounge (Adi Sucipto)Borobudur Lounge (Adi Sucipto)Syaleindra Lounge Bandara Sultan Mahmud Badarudin ii PalembangLembayung Lounge Bandara Sultan Syarif Kasim ii Pekan BaruMinang Kabau Lounge Bandara Udara internasional Ketaping PadangCrown Gapura Angkasa Lounge Polonia MedanJw Lounge Terminal keberangkatan domestik bandara Depati Amir - bangkaJw Lounge Terminal Keberangkatan int. Bandara LombokJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Sultan Thaha - JambiJw Sky Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia - MedanJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hangnadim - BatamJw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara ngurah Rai - Bali

Café Kopi Luwak (All Jkt)Kopi thiam (pi)J.Co Donuts & CaféOh LaLa Apple Tree (mNc Tower)Marzano (Senayan city)Founzu Restoran (Wisma BNi)Bengawan Solo CaféCup & Cino Cofe HouseSegafredo Zaneti EspresoTator CaféCazasuki Resto

Bengawan Solo Café (medan)Bengawan Solo Café (Surabaya)Bengawan Solo Café (Jogjakarta)Starbucks CaféChristine BakeryExselcoTravel Dwijaya Travel (Wisma BNi)Executive Barbershop/SalonPaxiServis CenterDaihatsuRumah SakitMedistraRS. Satiti Depok

Hotel Grand Sahid JayaBorobudurFulham HotelHotel Sentral - Pramuka (Drug Store)Hotel Century - SudirmanHotel Kaisar - Duren TigaHotel Mega - CikiniHotel Mega AnggrekHotel Peninsula SlipiHotel Menteng iiHotel ManhattanHotel Sun LakeHotel OMni BataviaHotel ibis SlipiHotel Regent inter Continental - Rasuna SaidHotel Sahid Jaya SudirmanHotel Ambara - Blok MHotel Classic - Jl. SamanhudiHotel Mulia - SenayanHotel Mercure - AncolHotel Milenium - Kebon SirihHotel Cipta iHotel Golden Truly - Gunung SahariHotel Sofyan Betawi - CikiniHotel Traveller - Mangga DuaApartement & Hotel Tropic - GrogolMall Bellagio - Mega Kuningan

Gedung PerkantoranApartement Taman Rasuna - Mm Little CornerGedung Plaza Aldiron - inkopau Gatot SubrotoGedung Menara Thamrin - BasementGedung Graha niaga - Liquid Shop - LobyGedung Manara JamsostekGedung Graha Surya internusa - Rasuna SaidGedung Manara Gracia - Rasuna SaidGedung Century Tower - Rasuna SaidGedung Depnaker Ri Gatot SubrotoGedung Wisma Adhi Graha - Gatot SubrotoGedung Wisma indo Mobil - Mt HaryonoGedung Depkes Ri - Rasuna SaidGedung Wisma 77Gedung Menara Dea Mega KuninganGedung Graha Pertamina - Rasuna SaidGedung BPK Ri. S.Parman

Gedung Menara Karya - Rasuna SaidGedung Wisma Sonatopas -S. ParmanTiptop Pondok Bambu (Hypermart)Rest Area Km 13.5 Tol Jkt Tangerang - PujaseraTotal Bonjour - Buncit Mampang

Toko BukuToko Buku Gunung Agung Kwitang 6Toko Buku Gunung Agung Kwitang 38Toko Buku Gunung Agung Atrium SenenToko Buku Gunung Agung SunterToko Buku Gunung Agung Blok MToko Buku Gunung Agung Pondok indah MallToko Buku Gunung Agung CitralandToko Buku Gunung Agung TrisaktiToko Buku Gunung Agung Senayan CityToko Buku Gunung Agung ArionToko Buku Gunung Agung Cbd CiledukToko Buku Gunung Agung Bumi Serpong Damai (BSD)Toko Buku Gunung Agung City Mall TangerangToko Buku Gunung Agung BekasiToko Buku Gunung Agung Pondok GedeToko Buku Gunung Agung Tamini SquareToko Buku Gunung Agung Cyber Park (Bekasi)Toko Buku Gunung Agung Margo City (Depok)Toko Buku Gunung Agung Uob Plaza Mh. ThamrinToko Buku Gunung Agung Jembatan Merah (Bogor)Toko Buku Gunung Agung Tunjungan Plaza (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Delta Plaza (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Galaxy Mall (Surabaya)Toko Buku Gunung Agung Libi (Denpasar)Toko Buku Gunung Agung Ramayana (Denpasar)Kinokuniya Grand indonesia (Jakarta)Kinokuniya Bellezza (Jakarta)Kinokuniya Pondok indah Mall (Jakarta)Kinokuniya Plaza Senayan (Jakarta)Toko Buku Gramedia Central Park (Jakarta)Toko Buku Gramedia Cinere (Jakarta)Toko Buku Gramedia Gandaria (Jakarta)Toko Buku Gramedia Kediri (Jawa Timur)Toko Buku Gramedia Madiun (Jawa Timur)Toko Buku Gramedia Maumere (Ntt)Toko Buku Gramedia Malang Town Square (malang)Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat (malang)Toko Buku Gramedia nikita Plaza (Denpasar)Toko Buku Gramedia Duta Plaza (Denpasar)Toko Buku Gramedia Bali Galeria (Denpasar)Toko Buku Gramedia Ternate (Denpasar)Toko Buku Gramedia Binjai (Sumatera Utara)Toko Buku Gramedia Grand Palladium (medan)Toko Buku Gramedia Sun Plaza (medan)Toko Buku Gramedia Medan Mall (medan)Toko Buku Gramedia Gajah Mada (medan)Toko Buku Gramedia CibinongToko Buku Gramedia Pondok Gede (Jakarta Timur)Toko Buku Gramedia Cijantung (Jakarta Timur)Toko Buku Gramedia Gajahmada (Jakarta)Toko Buku Gramedia Melawai (Jakarta Selatan)Toko Buku Gramedia Pintu Air (Jakarta)Toko Buku Gramedia Daan Mogot (Jakarta)Toko Buku Gramedia Golden Truly (Jakarta)

Toko Buku Gramedia JambiToko Buku Gramedia BengkuluToko Buku Gramedia Palembang AtmoToko Buku Leksika Mercu BuanaToko Buku Leksika TarumanegaraToko Buku Leksika UiToko Buku Togamas Diponegoro (Surabaya)Toko Buku Togamas Margorejo (Surabaya)Toko Buku Togamas Petra (Surabaya)Toko Buku Togamas MalangSinar Supermarket Jemur Sari (Surabaya)Sinar Supermarket Darmo Satelit (Surabaya)Sinar Supermarket Bintoro (Surabaya)Sinar Supermarket Jagir (Surabaya)Sinar Supermarket Perak (Surabaya)Sinar Supermarket Darmo Park (Surabaya)indomart Convenient Dirjen Pajak (Jakarta)indomart Convenient Plaza indofood (Jakarta)indomart Convenient Wisma Kodel (Jakarta)indomart Convenient Apartamen Casablanca (Jakarta)indomart Convenient indocement (Jakarta)indomart Convenient BCA Pluit (Jakarta)indomart Convenient BCA Matraman (Jakarta)indomart Convenient Metropolitan (Jakarta)indomart Convenient Wisma Budi (Jakarta)indomart Convenient Ario Bimo (Jakarta)indomart Convenient Arthaloka (Jakarta)indomart Convenient Plaza Bapindo (Jakarta)indomart Convenient Point Convenient KGB (Jakarta)indomart Convenient Pc Oli Centre Building (Jakarta)indomart Convenient Menara imperium (Jakarta)indomart Convenient Point Thamrin Residence (Jakarta)indomart Convenient The Boulevard (Jakarta)indomart Convenient Point City Home (Jakarta)indomart Concenient Point Cempaka Mas (Jakarta)indomart Convenient Point Mt Haryono (Jakarta)indomart Convenient Prj Kemayoran (Jakarta)indomart Convenient Point Maple Park (Jakarta)indomart Convenient Pluit Village (Jakarta)indomart Convenient Mangga Dua Square (Jakarta)indomart Convenient Point Taman Fatahillah (Jakarta)indomart Convenient Point Menara Supra (Jakarta)Times Bookstore Pluit VillageTimes Bookstore Kemang VillageTimes Bookstore Pacific Place 1Times Bookstore Pacific Place 2Times Bookstore Uph KarawaciTimes Bookstore Cibubur JunctionTimes Bookstore CitosTimes Bookstore PejatenTimes Bookstore Plaza SemanggiTimes Bookstore Puri St. MoritzTimes Bookstore Siloam Hospital Kebun JerukTimes Bookstore Siloam Hospital KarawaciTimes Bookstore Supermall KarawaciTimes Bookstore Aryaduta Hotel JakartaTimes Bookstore Mochtar Riady Cancer Center, JakartaToko Buku Fresh Media (cibubur)Anugerah Media - Hermes (city Of Tomorrow, Surabaya)Teratai Bookshop (menteng Huis, Jakarta)Erlangga - Hypermart Cikarang

31inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

TEKS Mikail FOTO Riset IluSTraSI Fonda lapod

31inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

litisi atau ekonom. Namun pantas jika Prasoon cemas. Ini lantaran ekonomi negerinya terus mengalami pelemahan. Inflasi tinggi juga mengancam pertumbuhan ekonomi. GDP tumbuh secara perlahan di kisaran 6,5% hingga 7% pada April 2012 (merosot dari 8,5% di tahun 2010-2011). Harapan peme-rintah pun tidak tercapai. Para ekonom Standard Chartered, memprediksi pertumbuhan tahunan India bakal melemah menjadi 6%, dari sebelumnya yang 6,1%.

Kondisi ini menjadikan bursa saham tak terkendali. In-vestor asing seketika dihadapkan pada kondisi keuangan tak menentu di India, yang semula dikenal sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat ketiga di du-nia. Dan pasar modal negeri ini pernah mengalami booming di tahun 2008.

Laporan organisasi untuk kerja sama ekonomi dan pem-

bangunan (OECD) dalam visi ekonomi terbarunya menye-but, laju pertumbuhan ekonomi India (selain China) yang merupakan negara ambang industri terpenting dunia terus melemah. India bahkan terancam penurunan peringkat ke-layakan kredit.

Dua negara ambang industri terpenting itu, kini tumbuh di bawah rata-rata pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. OECD menyebut, dampak krisis di zona Eropa berpengaruh besar juga pada perekonomian China, yang pada tahun ini di-prediksi hanya akan tumbuh sekitar 8,2%. Angka ini adalah yang terburuk sejak 1999.

Sementara India disebut hanya tumbuh rata-rata 5,3% pada kuartal pertama 2012, atau terendah sejak tahun 2003. Bagi India, yang strukturnya lebih lemah dari China, bahkan muncul ancaman penurunan rating ke tingkat terendah.

Standard & Poor’s bulan April lalu telah menurunkan pe-

EBuAH maklumat menarik dipublikasi-kan oleh Prasoon Nigam dalam blog-nya pada 11 Mei 2012. Isinya, tak main-main, mengajak warga India untuk menyela-matkan nilai tukar mata uang mereka.

“Save the Indian Rupee!!!” begitu tulisnya. “Anda bisa mem-buat perbedaan besar bagi ekonomi India hanya dengan mengikuti aturan ini,” ajak Prasoon.

Prasoon mengambil contoh, setahun lalu, uS$ 1 = 39 Ru-pee. Kini setelah 12 bulan lewat, uS$ 1 = 53,619 Rupee. “Apa-kah Anda kira ekonomi sedang booming? Tidak! Yang terjadi justru ekonomi India tengah menukik. Kini saatnya ekonomi kita ada di tangan Anda.”

Prasoon mengambil ilustrasi menarik lainnya. Kata dia, minuman kemasan yang harganya dibuat dengan harga 70

atau 80 paisa (0,7–0,8 Rupee) dijual ke pasar 9 Rupee. “Anda tahu, semua keuntungan yang didapat lari ke luar India. Ini adalah persoalan serius,” tulisnya lagi.

Makanya, Prasoon mengajak rakyat India untuk bertin-dak. “Belilah produk yang diproduksi oleh perusahaan-per-usahaan asli India. Inilah satu-satunya cara menyelamatkan negeri kita dari krisis ekonomi yang mengerikan. Tak perlu mengubah gaya hidup. Anda hanya diminta untuk pandai-pandai memilih alternatif produk asli India,” imbau Prasoon yang kemudian memberikan deretan produk konsumen asli buatan India. Mulai dari makanan, minuman, bahkan sabun mandi, dan shampoo. “Buy Indian to be Indian,” ingat Prasoon menutup imbauannya.

Turun sTaTusPrasoon hanyalah seorang warga India biasa. Dia bukan po-

S

SuaSana dI lanTaI burSa MuMbaI. TErancaM pEnurunan pErIngKaT

32 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

orang analis di BBC.Paronjay menyebut ada beberapa faktor yang jadi penye-

bab. Inflasi jelas jadi penyebab utama melemahnya ekonomi negeri ini. Perdana Menteri India Manmohan Singh bahkan sudah dengan tegas menyebut, “Pertumbuhan ekonomi India yang pesat tengah terancam inflasi.”

Inflasi terjadi karena banyak sebab. Antara lain melonjak-nya harga bahan makanan dan minuman. Sektor agrikultur yang selama ini menjadi andalan lebih dari separuh pendu-duk India, tumbuh secara lamban dan penuh ketidakpastian.

Terganggunya pertanian India perpengaruh pada peng-adaan stok beras dan gandum. Ini juga tak lepas dari minim-nya fasilitas penyimpanan stok bahan pokok makanan yang selama ini jadi persoalan.

Padahal, India adalah penghasil beras, gandum, gula, dan

kapas terbesar di dunia. Namun belakangan petani India ke-rap menghadapi persoalan klasik yaitu minimnya fasilitas irigasi. Dari 253 juta petani di negeri itu, 60% masih mengan-dalkan air dari langit, yang belakangan sulit diprediksi. Dalam beberapa pekan belakangan, hujan yang datang tak lebih dari 18%-23% dari rata-rata.

Pemerintah India bahkan sudah merancang skema pem-biayaan sebesar uS$75 juta untuk memprediksi hujan secara tepat dengan memanfaatkan teknologi satelit dan komputer.

runTuh di semua sekTorTak cuma agrikultur, India kini dihadapi pada turunnya pen-dapatan dari banyak sektor yang selama ini jadi andalan. Di bidang jasa dan teknologi, bisnis computer software and out-sourcing companies juga tak mampu bergerak cepat seperti biasanya. Bahkan tak mampu menggeliat di tengah resesi

ringkat India dari stabil menjadi negatif, sekalipun masih te-tap pada kisaran BBB. “Jika India tidak berhasil mendorong kembali pertumbuhannya dan memacu reformasi, maka negara ini akan menjadi anggota pertama dari kelompok ambang industri terpenting BRICS (Brasil, Rusia, China, dan Afrika Selatan) yang kehilangan kualitas peringkat kredit-nya,” kata Standard & Poor’s.

sakiT parahIndia memang tengah melemah. Produksi di sektor perin-dustrian secara year-on-year (yoy) hanya tumbuh 0,1% pada April lalu. Ini makin menambah kecemasan akan pelambat-an di negara ekonomi terbesar nomor tiga di Asia dan me-ningkatkan peluang terjadinya pemangkasan suku bunga pekan depan.

Lalu, tingkat produksi di sektor manufaktur yang men-cakup tiga perempat dari total indeks aktivitas produksi, juga tumbuh hanya 0,1%, lebih lemah dari perkiraan semula. Bah-kan tingkat produksi berbagai mesin dan barang-barang mo-dal lainnya, menyusut 16,3%. Ini mengindikasikan terjadinya penurunan investasi.

Ini terlihat dari investasi asing (Foreign Direct Invest-ments/FDI) yang turun hampir seperempatnya, yaitu uS$ 19 miliar di tahun 2012. Padahal di tahun sebelumnya (2009-2010) FDI India mencapai angka uS$ 25 miliar.

ada apa?Ini jelas gambaran suram India yang sebelumnya dianggap negeri keajaiban dalam hal pertumbuhan ekonominya. Lalu, ada apa? “What is wrong with the Indian economy?” seperti judul sebuah artikel yang ditulis Paranjoy Guha Thakurta, se-

TaTa MOTOr. bOOMIng InduSTrI dI IndIa

33inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

yang dihadapi dunia barat. Lalu harga minyak dunia juga jadi persoalan lain. Turun-

nya harga minyak bumi yang diiringi dengan anjloknya nilai tukar rupee terhadap dolar makin menyulitkan India yang mengimpor 84% untuk kebutuhan dalam negerinya.

Memang, untuk mengendalikan laju inflasi pemerintah telah melakukan kebijakan pengetatan keuangan, serta me-naikkan suku bunga 10 kali lebih besar sejak Maret 2010. Na-mun ini berakibat pada laju investasi jadi tersendat.

korupsi merajalelaIndia memang dikenal sebagai negara demokratis. Hanya saja, budaya korupsi tampaknya sulit dihilangkan. Lemah-nya ekonomi India juga disebabkan oleh budaya laten ini. Beragam skandal keuangan yang melibatkan pejabat negara kerap terjadi.

Skandal terbesar telekomunikasi yang terjadi di tahun 2008 adalah contohnya. Setelah 9 bulan diselidiki, auditor pemerintah India dan Central Bureau of Investigation (CBI) menemukan bukti bahwa Menteri Komunikasi dan IT India saat itu telah menjual lisensi bandwith mobile telephone milik pemerintah dengan harga jauh di bawah pasar. Kerugian ditaksir mencapai uS$39 miliar. Tak cuma ke-rugian, akibat skandal ko-rupsi ini, investai asing di bidang telekomunikasi tu-run drastis dalam beberapa bulan terakhir.

Belum lama ini, sebuah laporan juga menyudutkan pemerintah India yang dise-but-sebut menjual aset per-tambangan batu bara milik pemerintah dengan harga jauh di bawah pasar. Laporan itu menyebut, akibat pen-jualan tersebut, pemerintah India mengalami kerugian hingga uS$ 210 miliar.

Pengusaha dan politisi India, sudah lama dikenal sebagai pasangan dalam berkongkalikong. Merekalah yang menjadikan pengusaha India mampu menguasai ba-nyak sektor bisnis, termasuk sumber daya alam yang se-mestinya menjadi hak peme-rintah dan rakyat India.

Kedekatannya dengan para polistisi menjadikan pengusaha leluasa mengatur regulasi yang digelontorkan pemerintah. Tujuannya, se-lain untuk kepentingannya, juga untuk menghambat an-caman para investor asing.

Banyak pengamat mengilustrasikan ulah para pengusaha In-dia dengan jaringan perampok dan mafia Amerika di abad 19.

Artikel di Newsweek 2009 yang berjudul “The House in Ill Repute” menarik untuk disimak. Artikel itu memaparkan latar belakang para anggota Lok Sabha (parlemen mejelis ren-dah India) dengan segala reputasinya.

Berdasarkan aturan baru, setiap anggota Lok Sabha harus menjalani semacam fit and proper test dengan melampirkan aset kekayaan dan juga catatan kriminal mereka. Hasilnya sungguh menakjubkan. Dari 543 orang yang terpilih, 128 di antaranya punya catatan kriminal. Mulai dari 84 kasus pem-bunuhan, 17 kasus perampokan, 28 kasus pencurian. Bahkan ada seorang yang terpilih punya catatan menakjubkan, yakni 17 kasus pembunuhan.

Makanya, tidak mengherankan jika Paranjoy Guha Thakurta meragukan akan adanya perbaikan pada politik birokrasi yang korup. Klaim pemerintah yang selalu menye-but tengah melakukan upaya perbaikan infrastruktur pem-bangunan India perlu dipertanyakan. Sebab, sebut Paronjay, di banyak wilayah, rakyat menghadapi ketersedian listrik yang minim, jalan rusak dan ketersediaan air yang penuh

ketidakpastian. Belum lagi layanan kesehatan dan sis-tem pendidikan yang saat ini sangat membutuhkan sum-ber daya manusia.

“Jadi, tampaknya India menghadapi masalah pelik. Perlu waktu lama mencari solusi guna mengatasi lon-jakan harga yang menyeng-sarakan rakyat,” ungkap Paronjay, seorang speasialis analis masalah India.

Bisa jadi itu betul. Banyak pengamat menilai, reformasi ekonomi yang dijanjikan pe-merintah India tak pernah terlihat hasilnya. Pemerin-tah lebih disibukkan dengan perang skandal demi skandal yang terus bermunculan, se-perti Coalgate (skandal batu bara), Truckgate, dan isu tak sedap adanya upaya kudeta militer. Pemerintah juga tak punya duit cukup untuk in-vestasi demi menjaga kesta-bilan ekonomi.

Jadi, wajar jika Pra-soon Nigam mem-posting imbauannya itu. Dia, atau mungkin warga menengah lainnya di India, tak lagi per-caya pada pemerintah. Dan mereka meyakini, pertum-buhan ekonomi India ber-gantung pada warga India sendiri. n

Hasilnya sungguh menakjubkan. Dari 543 orang yang terpilih, 128 di antaranya punya catatan kriminal.

34 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

prESIdEn aMErIKa, baracK ObaMa dan prESIdEn IndIa, H.E. praTIbHa dEvISIngH paTIl

Cepat Naik, Cepat TurunIndia ibarat sebuah keajaiban. Melesat secara cepat, namun seketika melemah. Inflasinya melonjak hingga 7,23%.TEKS Mikail FOTO Riset

INDIA adalah negeri penuh warna. Lihat saja film pro-duksi Bollywood. Semuanya beraksen cerah, dan terke-san menawarkan keindahan.

Di bidang politik, India kerap dijuluki sebagai negara paling demokratis. Para politisi kerap bersilat lidah di

parlemen, bahkan adu jotos bila perlu.Ekonomi negara berpenduduk 1,2 miliar jiwa ini juga

terbilang wah. India masuk dalam tiga besar negara industri dunia. Dengan industri andalan di bidang telekomunikasi, tekstil, makanan olahan, baja, peralatan transportasi, per-tambangan, petroleum, mesin, perangkat lunak, dan farmasi.

Nilai ekspornya mencapai uS$ 303,7 miliar (2011) de-ngan mitra utama Amerika Serikat 12,6%, uni Emirat Arab 12,2%, China 8,1%, dan Hong Kong 4,1%. Sementara nilai im-por mencapai uS$ 488,6 miliar (2011) yang meliputi minyak mentah, mesin, pupuk, besi dan baja, serta bahan kimia. Dan

investasi asing (FDI) mencapai uS$ 36,5 miliar (2011-2012). Jadi bukan tanpa alasan jika pada November 2010, Pre-

siden Amerika Serikat Barack Obama bertandang ke India. Beberapa pengamat menyebut, kunjungan Obama ke negeri Bollywood itu jelas punya maksud. Setidaknya menjalin hu-bungan yang jauh lebih erat.

Selain urusan keamanan, di mana AS begitu fobia pada segala bentuk terorisme, lebih utama lagi kunjungan itu ber-tujuan untuk makin mempererat hubungan perdagangan.

Dalam perspektif apapun India memang penting bagi AS. Ini tak lepas dari kecemasan AS terhadap kekuatan China yang terus menggeliat. Beberapa pengamat menye-but, India bisa dijadikan sebagai keseimbangan bagi rezim Obama guna mengerem China yang terus melaju. Harus diakui, dalam beberapa tahun terakhir ini, India terus meng-geliat. “Its like a magic!” kata beberapa pengamat.

Pernah dalam sebuah pidato kampanyenya, di bulan Juli tahun 2008, Obama dengan tegas menyebut, anak-anak Ame-rika harus didorong untuk bisa bersaing dengan anak-anak di Bangalore dan Beijing. Ini menjadi bukti bahwa generasi muda India dan China belakangan terus berkembang, bahkan merambah hingga ke negeri Paman Sam.

Dan, di bulan Agustus, Obama menandatangani kebi-

35inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Pabrik tekstil di india

jakan menaikkan biaya visa para pekerja asing di bidang tek-nologi informasi. Langkah itu jelas sebagai upaya proteksi pemerintah AS. Maklum pertumbuhan perusahaan tekno-logi informasi India — yang beroperasi di AS — banyak diisi oleh para ahli asal India.

Langkah ini dinilai pengamat sebagai hal yang naif. Beta-pa tidak? Investasi perusahaan, yang memberi keuntungan bagi AS. Kok malah dihambat.

Wipro, sebuah perusahaan besar software India misal-nya, mampu menyerap setidaknya 500 pekerja terlatih AS di Atlanta. Lalu ada Tata Consultancy Services perusahaan IT service provider yang mengembangkan kampus di Cincin-nati yang mempekerjakan 1.000 profesional AS.

Jelas, menurut beberapa pengamat, AS punya kepen-tingan besar pada India. Ekonomi negeri itu adalah terbesar

ke sebelas dalam angka GDP dan ketiga terbesar dalam hal (PPP). Di tahun 2011, pendapatan per kapitanya mencapai uS$3,694 IMF.

indusTri andalanBidang industri memang jadi andalan India. Tercatat, in-dustri besar menyumbang 57,2% GDP India. Sementara sektor industri agrikultur berkontribusi 28,6% dan menjadi andalan setidaknya 52% tenaga kerja secara nasional (hasil survei terakhir penyerapan tenaga kerja di sektor agrikul-tur turun menjadi 45,5%). Industri agrikultur ini meliputi beras, gandum, minyak kelapa, kapas dan katun, teh, gula, kentang, peternakan dan perikanan.

Industri besar lainnya adalah telekomunikasi, tekstil, kimia, transportation equipment, semen, pertambangan, mi-nyak, mesin, software, dan farmasi. Sektor ini, setidaknya, mampu menyerap 500 juta pekerja.

Perdagangan India dengan mitra utama seperti uni Emirat Arab, China, Amerika Serikat, dan Jerman terus tumbuh pesat dengan mencakup setidaknya 1,5% perda-gangan dunia di tahun 2006-2007.

Nilai perdagangan barangnya mencapai uS$ 294 miliar

dan perdagangan jasa uS$143 miliar. Ini adalah rekor di-banding pencapaian tahun 2004 yang secara total bernilai uS$253 miliar.

Di tahun 2010-2011 total perdagangan merchandise In-dia berada pada angka uS$ 606,7 miliar, terbesar ke 9 di du-nia. Dan di tahun 2011-2012, perdagangan luar negeri India tumbuh 30,6% hingga mencapai nilai uS$ 792,3 miliar (eks-por 38,33% dan Impor 61,67%)

Jadi, tak terlalu aneh jika banyak yang menyebut per-ekonomian India laksana magic atau sulap. Di sekitar ta-hun 1947, India terinspirasi pada sistem ekonomi uni Sovyet. Namun, negeri ini juga mengadopsi konsep pasar bebas saat kementerian keuangan dipegang Manmohan Singh dan Perdana Menteri P.V.Narasimha Rao. Mereka menghapus peran kerajaan peninggalan Inggris, di mana

negara memegang kuasa penuh mengembangkan indus-tri. Kombinasi proteksionis sosialis menjadi dasar pem-bangunan ekonomi india.

Sejak tahun 1991, India menerapkan pembangunan eko-nomi liberal yang mengacu pada mekanisme pasar bebas. Pada 2008, India berhasil mengembangkan diri hingga men-dapat status negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat.

Namun semenjak itu pula pertumbuhan ekonominya mengalami pelemahan hingga 6,8% di tahun 2008–2009. Penurunan itu sempat beranjak di tahun 2009-2010 men-jadi sebesar 7,4% dibarengi defisit fiskal yang naik dari 5,9% menjadi 6,5%.

Defisit anggaran juga mencapai 4,1% dari GDP, dari se-belumnya yang hanya 3,2%. Angka pengangguran di tahun 2010-2011, berdasarkan data Biro Pekerja, mencapai 9,8%.

Sementara utang publik bercokol pada kisaran 62,43% dari GDP yang merupakan angka tertinggi. Kondisi ini ma-kin diperparah dengan tingkat inflasi yang melonjak hingga 7,23% pada April 2012, sebuah angka tertinggi di antara ne-gara-negara Brasil, Rusia, China, dan Afrika Selatan, yang merupakan mitra India dalam BRICS, atau negara-negara ambang industri terbesar dunia. n

36 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Pabrik Pengolahan CPo

Ekspor ke India Masih Amanpertumbuhan ekonomi India yang melambat belum berpengaruh besar pada ekspor Indonesia. Entah nanti.TEKS Mikail FOTO nuRy sybli

HuBuNGAN perdagangan India dan Indonesia terbilang erat. Transaksi perdagangan antara ke-dua negara dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2011, misalnya, neraca perdagangan kedua negara sudah mencapai uS$16 miliar.

Bahkan kedua negara juga sudah sepakat untuk terus men-jalin hubungan dagang mereka hingga target perdagangan uS$ 45 miliar tercapai di tahun 2015.

Semangat ini tampak jelas dalam gelaran pameran bisnis India bertema “The India Show: Land of Limitless Opportuni-ties,” di Jakarta beberapa waktu lalu. Pameran ini diikuti 67 perusahaan India dari berbagai bidang, mulai dari otomotif, pertambangan, peralatan kereta api, energi, infrastruktur, hingga perbankan.

Direktur Jenderal Konfederasi Industri India, Chan-drajit Banerjee, mengatakan, India dan Indonesia merupa-kan dua kekuatan ekonomi yang sedang tumbuh pesat. Saat ini, kata dia, lebih dari 17 perusahaan India beroperasi di Indonesia. Ada yang bergerak di bidang tekstil, baja hingga perbankan. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 246 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi di level 6%, tentu, membuat Indonesia jadi target nyaman buat produk India.

Sebaliknya ekspor Indonesia ke India di tahun 2011 ter-catat uS$ 14 miliar, sementara impor sebesar uS$ 5,6 miliar. Sektor ekspor didominasi minyak sawit mentah dan bahan bakar mineral. Sementara ekspor India ke Indonesia meli-puti barang pertanian, produk mineral bahan bakar, bahan kimia organik, kapas, dan mesin.

Pertanyaannya, apakah pelemahan ekonomi di India ba-kal berpengaruh pada pencapaian target uS$ 45 miliar pada 2015? Jawabnya, belum bisa diprediksi dengan tepat.

Bank Indonesia (BI) terus memantau dampak krisis Eropa yang kini tengah menebar ke China dan India. Banyak pengamat memprediksi, Indonesia bisa terkena imbas.

Ini lantaran pertumbuhan ekonomi di China dan India yang melambat berkorelasi langsung dengan ekspor sum-ber daya alam Indonesia. China dan India merupakan dua negara utama tujuan ekspor Indonesia. Berdasarkan data BPS, nilai ekspor untuk nonmigas sampai dengan April 2012 mencapai uS$2,05 miliar. Sedangkan ekspor India sebesar uS$1,21 miliar.

“Pada kuartal pertama, pertumbuhan ekspor kita me-lambat akibat penurunan permintaan dari China dan India. Kita akan evaluasi terus penurunannya,” kata Hartadi A. Sarwono, Deputi Gubernur BI, beberapa waktu lalu.

Gubernur BI Darmin Nasution, sebelumnya, juga me-ngatakan ekonomi mereka melambat lebih cepat dari perki-raan awal. Ini, kata Darmin, merupakan efek krisis di Eropa yang menjalar lewat negara-negara eksportir kuat seperti China dan India.

Namun, berdasarkan data Kementerian BuMN, meski terjadi penurunan nilai ekspor Indonesia ke negara-negara Eropa dan ASEAN, nilai ekspor nonmigas ke India justru menunjukkan tren meningkat. Kenaikan itu mencapai 12,8% dengan nilai mencapai uS$ 137,5 juta.

Ekspor CPO misalnya. Data Dewan Minyak Sawit In-donesia memprediksi permintaan India akan minyak sawit Indonesia bakal mencapai 7,1 ton, atau naik dari permintaan tahun sebelumnya yang sebesar 6,75 ton.

Sementara data lain menyebutkan, ekspor CPO Indone-

sia ke India, pada periode Januari-Mei 2012, melonjak hingga 35% menjadi 896.921 ton dari sebelumnya 664.133 ton. Kenaikan ini jauh di luar predisksi banyak pihak.

Bulan Juli ini diprediksi jumlah ekpor CPO akan terus naik. Hal ini tak lepas dari kebijakan penurunan tarif bea ke-luar (BK) dari 19,5% menjadi 15%. Penurunan ini juga tak le-pas dari tren penuruhan harga rata-rata CPO dalam sebulan terakhir sebagai dampak terjadinya krisis di belahan Eropa.

Tren kenaikan permintaan CPO juga didorong pula oleh datangnya bulan Ramadan pada pertengahan Juli ini. “Per-mintaan global dari India dan negara lain akan meningkat 15% hingga 20% selama Ramadan,” papar Derom Bangun, Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia. n

37inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

38 inilahREVIEW 44 Tahun I | 2-8 juli 2012

to

m c

ru

ise

figur

terbesarBerpenghasilan

Aktor

TEKS Ardi SiregAr FOTO riSet

38 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 juli 2012

ada rasa suka dan duka di hati tom cruise, saat genap me-masuki usia ke-50, pada sela-sa pekan lalu. Aktor kelahir-an New York, 3 Juli 1962 itu, dinobatkan majalah Forbes

sebagai aktor dengan bayaran tertinggi dari daftar 100 aktor dunia. sayang, di kehidupan pribadi, dia harus ga-gal untuk ketiga kalinya dalam membangun biduk ru-mah tangga.

Berdasarkan laporan Forbes, tom meraup penghasil-an us$ 75 juta atau sekitar rp 697, 5 miliar, antara mei 2011 hingga mei 2012. Angka itu terdongkrak oleh penda-patan yang diperoleh lewat film Mission Impossible: Ghost Protocol yang dirilis Desember 2011. Film tersebut mera-up keuntungan us$ 700 juta atau sekitar rp 6,5 triliun.

Penghasilan tom dalam setahun ini, dua kali lipat di-banding penghasilan Leonardo Dicaprio yang duduk di peringkat dua. Dicaprio yang dikenal di indonesia lewat film Titanic itu, berpenghasilan us$ 37 juta atau sekitar rp 344 miliar.

toh, penghasilan besar tak lantas jadi jaminan keba-hagiaan dalam kehidupan pribadi. tom baru saja digugat cerai oleh Katie Holmes, istri ketiga yang telah lima tahun mendampinginya. sebelumnya cruise berpisah dari mimi rogers (1987-1990) dan Nicole Kidman (1990-2001).

Kabarnya, tom sangat sedih dan menolak gugatan Katie. Bahkan, pekan lalu, ia mengundang Katie

datang ke islandia untuk merayakan ulang ta-hunnya. tom memang sedang syuting film

terbarunya ‘Oblivion’ di negara itu. Na-mun Katie menolak.

“tom memintanya untuk da-tang ke islandia sebagai cara ter-

akhir untuk rujuk. Katie meno-lak dan mereka pun bertengkar hebat. tom yakin bisa bicara dengan Katie agar memba-talkan perceraian dan ia bisa tetap bersama Katie,” ujar sumber yang dekat dengan tom cruise. Duh… n

39inilahREVIEW 44 Tahun I | 2-8 juli 2012

Ar

um

i BA

cH

siN

Penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza (33), datang lagi ke Jakarta. Bukan untuk mendendangkan lagu-lagu khas Melayu, tapi mengikuti kegiatan

bisnis Golden Traders Indonesia Syariah. Siti yang beken di Indonesia berkat tembang Betapa Kucinta Padamu dan Cindai itu, mengaku lebih mengikuti pendapat suaminya, Datuk Khalid Mohammed Jiwa.

“Suami sebagai mentor agar bisa jadi businesswoman yang berjaya,” ujar Siti yang kini bernama lengkap Datin Seri Siti Nurhaliza binti Tarudin. Selain berbisnis, kini Siti memiliki hobi baru yakni mengumpulkan emas untuk bekal hari tua.

Alasannya, emas lebih aman disimpan daripada uang dalam tabungan. “Emas ini dibanding uang, nilainya lebih. Di Malaysia itu, beli emas untuk simpanan. Lebih aman simpan emas dibanding uang,” ujar ibu dari empat anak tiri itu.n

Fokus Jadi BusinesswomanTEKS Ardi SiregAr FOTO riSet

figur

arumi Bachsin (18) merasa nyaman mengenakan baju adat Batak. Gadis blasteran Palembang-Bengkulu-Jer-man-Belanda ini, awalnya berpikir bakal ribet tampil mengenakan baju

adat Batak. Namun, berkat sentuhan desainer Dessy sim-bolon, baju adat ternyata bisa terasa nyaman dipakai.

“senang bisa pakai baju tradisi Batak. Awalnya saya pikir bakal ribet, ternyata bisa dipakai formal dan nonformal,” kata pesinetron yang lahir di Jakarta, 19 Februari 1994 itu. Arumi tampil mengenakan busana tersebut dalam acara Bolon Simbolon 2012, pesta adat Batak yang digelar di Parkir timur senayan, pada 1-7 Juli.

meski sering tampil di depan publik, Arumi yang memulai karir sebagai model sejak usia 12 tahun itu, mengaku sempat nervous tampil di depan ratusan orang dengan baju adat. “Deg-degan juga. maklum baru pertama kali ini pakai baju adat Batak,” ujarnya. n

Awalnya RibetTEKS Ardi SiregAr FOTO AriS dAnu

siti N

ur

HA

LizA

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 juli 2012 39

40 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

gaya hidup kacamata Ray-Ban

P

Reinkarnasi Sang Legenda

esawat helikopter itu bersiap lepas lan-das. Jadwal hari itu adalah mengantar dua konsultan ke se-buah lokasi tambang batu bara di Kali-

mantan selatan, milik salah satu perusa-haan tambang nasional.

sebelum terbang, sang pilot sempat membetulkan letak kacamatanya. Her-mawan, sang konsultan memperhatikan kacamata yang dikenakan pilot helikopter.

“Ini kacamata Ray-Ban, tipenya Avia-tor. Ini model klasik dan disuka banyak pilot, karena awalnya memang didesain untuk pilot pesawat tempur,” ujar sang pilot, seperti tahu benak Hermawan ke-tika memandangi kacamata gelapnya.

Ray-Ban memang terbilang kaca-mata istimewa, dan aviator menjadi sa-lah satu tipe klasik yang tetap bertahan hingga sekarang. sebagai sebuah akseso-ris, kacamata Ray-Ban aviator memang fenomena. Ia menjadi pilihan banyak orang, bahkan telah menjadi salah satu ikon gaya hidup modern hingga kini.

Kehadirannya seolah tak lekang oleh waktu. Padahal tipe ini pertama kali di-perkenalkan secara terbatas pada tahun 1937 silam, khusus untuk para pilot ang-katan Udara as. Fungsinya melindungi mata dari sinar matahari langsung yang bisa menyilaukan ketika mengudara.

Ray-Ban aviator mulai diketahui khalayak saat Jenderal Douglas Macar-thur mendarat di Filipina pada Perang

Dunia II. Ketika itu sang jende-ral turun dari pesawat dengan mengenakan kacamata gelap berlensa khusus untuk me-nahan teriknya sinar mata-hari (sunglasses).

Para fotografer beramai-ra-mai mengabadikan momen ter-sebut, dan kemudian menam-pilkannya di surat kabar masing-masing. setelah itu masyarakat di negeri Paman sam mulai jatuh hati pada Aviator. Dari sana Ray-Ban Aviator mendunia dan makin beken se-telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum atas di banyak negara.

Memasuki de-kade 1980-an kegi-laan pada kacama-ta ini kian menjadi, setelah kerap dipa-kai bintang dunia almarhum Michael Jackson dalam se-tiap penampilan-nya. Orang kian jatuh hati usai menyaksikan pe-nampilan tom Cruise dengan k a c a m a t a yang sama da-lam film Top Gun.

Berawal dari kacamata khusus untuk pilot pesawat tempur pada perang dunia, kacamata aviator keluaran Ray-Ban mampu mengubah dunia. Sampai kini kacamata tersebut menjadi sesuatu yang mewarnai gaya hidup banyak orang.tEkS ELka SaRaSwati foto RiSEt

lindSay lohan

41inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

gaya hidup kacamata Ray-Ban

41

Varian Beken Ray-Banloutdoorsman

merupakan sunglasses klasik favorit

setelah Aviator.

Varian ini disebut membuat pemakainya

merasa

stylish

sekaligus

eksklusif.

lBalorama

Populer usai digunakan aktor clint

Eastwood dalam film dirty harry,

tahun 1971.

disebut sebagai model santai

dan elegan.

lWayfarer

Sunglasses paling disuka pada

dekade 1950-an.

kembali populer tahun 2000 setelah

sering digunakan sejumlah

selebritas dunia.

lclubmaster

Sunglasses ini disebut memiliki

gaya retro.

desainnya yang khas disebut

gabungan era 1950-an

dengan 1960-an.

diluncurkan ulang pada akhir

tahun 2008.

lJackie ohh

Ray-Ban jenis ini dipopulerkan

oleh Jackie kennedy.

disebut sebagai kacamata untuk

mereka dengan strata sosial tinggi.

Aviator yang diproduksi ulang me-miliki gagang metal yang terbuat dari emas, dengan lensa polar berwarna kekuningan yang dikembangkan Ray-Ban pada tahun 1978 untuk efek anti-silau. Koleksi khusus ini hanya dipro-duksi 18.000 buah, untuk disebar ke seluruh dunia.

Karena terbatas, koleksi spesial ini hanya akan ada di toko-toko Ray-Ban internasional. Untuk merayakannya, Ray-Ban juga meluncurkan kampanye iklan yang mengambil inspirasi dari ki-sah-kisah hidup nyata orang-orang yang berani tampil beda. 

soal harga, Ray-Ban belum membe-ritahu secara khusus. tapi yang pasti, berapapun harganya sepertinya tak akan menjadi masalah bagi penggila kacama-ta jenis ini. n

Perjalanan Panjang Sebuah Ikon Gaya HidupRay-Ban adalah merek spesialis pem-buatan kacamata yang didirikan pada tahun 1937 oleh perusahaan Bausch & lomb (Bl), yang berasal dari amerika Serikat. Sejumlah produknya kemudian menjadi ikon dari gaya hidup kaum ber-ada di berbagai belahan dunia.

dari amerika Serikat, Ray-Ban ber-pindah ke Eropa, setelah Bausch & lomb pada tahun 1999 menjualnya kepada Grup luxottica di italia. harga yang di-banderol ketika itu mencapai 1,2 miliar dollar aS.

Sejak itulah Ray-Ban dibuat di ne-

geri pizza secara keseluruhan. mulai dari desain, pengerjaan frame, sampai lensa. Ray-Ban made in italy sudah menggu-nakan pengkodean inisial RB pada lensa dan beberapa engrave di framenya. da-lam perkembangannya pengkodean ber-kembang menjadi RBxxxx – diikuti 3-4 digit angka dibelakang huruf.

Jadi, apabila masih ada Ray-Ban made in USa dan diklaim orisinal atau baru, sudah pasti itu adalah koleksi baru stok lama alias new old stock (noS). Jadi bisa diperkirakan barang tersebut adalah buatan sekitar tahun 1999 ke bawah. n

PRODUKSI ULANGKini setelah 75 tahun menjadi ikon gaya hidup, Ray-Ban kembali memproduksi model Aviator dan variannya. ada empat model yang diproduksi lagi secara terba-tas dan diperkenalkan dalam peringatan 75 tahun Ray-Ban aviator:

lClassic Aviator lClassic Aviator dengan pinggir atas melengkung.lShooterlOutdoorsman

42 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

lingkungan gaharu

Bagar bisa menghasilkan gubal, pohon Gaharu

harus dibuat sakit dahulu. Harga satu kilogram gubal

mencapai Rp 20 juta. TEKS hideko FOTO riset

Sakit Dulu, Panen Kemudian

p enghargaan Kal-pataru untuk kategori perintis lingkungan ta-hun ini diberikan kepada Galuh Sally Muhidin,

penangkar pohon gaharu (Aquilaria Malaccensis) asal Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Perempuan ulet ini dinilai berhasil memperjuangkan keles-tarian pohon gaharu yang mulai langka di Indonesia.

Tanaman gaharu merupakan sum-ber daya hutan nonkayu yang memiliki

nilai ekonomi tinggi. Dari tanaman ini dihasilkan gubal (semacam getah) yang mengandung damar wangi (aromatic re-sin). Gaharu telah lama diperdagangkan sebagai bahan baku berbagai macam in-dustri. Selama ini, gubal didapat dari po-hon gaharu yang ada di hutan, sehingga lama kelamaan produkstivitasnya ma-kin menurun. Bahkan pohon gaharu pun kini terancam punah.

Galuh sangat menyadari penyebab kepunahan pohon langka tersebut. Di antaranya akibat degradasi hutan yang terus menerus dan pemanfaatan gaharu yang berlebihan. Ia khawatir, jika ke-adaan ini terus berlangsung, pohon yang banyak tersebar di hutan-hutan sekitar Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua ini hanya akan menyisakan nama saja.

Eksploitasi gubal yang selama ini di-lakukan tanpa memperhatikan kaidah kelestarian membuat populasi pohon gaharu semakin menurun. Sejak tahun 1995, CITES telah memasukkan gaharu ke dalam Appendix II karena populasi-nya semakin berkurang, bahkan mende-kati kategori rentan punah. Oleh karena itu, upaya perbanyakan tanaman ini perlu dilakukan.

Gaharu sebenarnya tergolong pohon yang jenis kayunya tidak dapat dipakai untuk keperluan bahan bangunan atau peralatan lainnya karena sifatnya yang cepat lapuk. Namun keharuman aroma getah yang dihasilkannya membuat po-hon ini menjadi komoditas penting bagi industri. Gubal yang dihasilkan gaharu merupakan bahan baku bagi parfum, kosmetik, hio, setanggi, dan obat-oba-tan. Selain itu gubal juga dapat diguna-kan sebagai obat-obat penawar racun gi-gitan hewan, obat sakit gigi, dan lainnya.

Masalahnya, gaharu hanya dapat dipanen beberapa kali saja. Setelah itu ditebang habis. Padahal, untuk meng-hasilkan gubal yang baik, pohon gaharu membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun. Itu sebabnya, karena ha-rus menunggu masa panen yang cukup lama, tidak banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan pohon ini. Se-mentara eksploitasi gaharu di hutan te-rus berlanjut. Akibatnya, gaharu pun se-makin jarang ditemui.

Rp 20 juta peR kgUntuk mempercepat produksi gubal, memang ada caranya. Setelah pohon berusia 6 hingga 7 tahun, dibutuhkan perlakuan khusus agar pohon gaharu

43inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

lingkungan gaharu

menghasilkan gubal. Caranya adalah de-ngan memasukan bibit penyakit ke da-lam pohon. Teknik ini dikenal dengan sebutan inokulan. Bibit penyakit itu be-rupa jamur (pathogen) yang dimasukan ke dalam jaringan kayu pohon, baik me-lalui akar, batang atau cabang. Setelah itu gaharu dirangsang dengan dilukai serta diberi zat perangsang tumbuh getah.

Gubal yang dihasilkan pohon gaharu tergantung dari masa tanam dan panen pohon tersebut. Untuk usia tanam 9 sampai 10 tahun misalnya, setiap batang pohon mampu menghasilkan sekitar dua kilogram. Gubal sendiri merupakan persenyawaan enzim jamur tertentu yang menginfeksi kayu jenis tertentu pula. Persenyawaan itu menghasilkan damar wangi yang kemudian dikenal se-bagai pohon gaharu.

Cara penginfeksian jamur ke dalam batang pohon gaharu memang cukup po-tensial, karena pohon dengan cepat dapat menghasikan gubal. Dengan teknik ini, gubal dapat diperoleh hanya dalam kurun waktu dua tahun. Sehingga waktu untuk panen gaharu pun menjadi lebih singkat, yakni hanya sekitar 10 tahun saja.

Teknik menghasilkan gubal pada gaha-

Untuk budi daya gaharu sendiri, perawatannya tidak banyak berbeda de-ngan jenis pohon lainnya. Seperti dibu-tuhkan perawatan yang intensif sehingga dapat memacu pertumbuhan. Pohon ini, selain dapat tumbuh di kawasan hutan, juga dapat berkembang dengan baik di pekarangan warga. Karena itu, masyara-kat sebenarnya memiliki banyak kesem-patan untuk menanam gaharu.

Hingga kini gaharu alam yang paling bagus disebut gaharu super yang berwar-na hitam pekat, padat, keras, mengilap, dan beraroma kuat. Gaharu super tidak menampakkan serat kayunya. Bentuknya seperti bongkahan yang di dalamnya ti-dak berlubang. Klasifikasi mutu gaharu sendiri ada enam kelas, mulai dari kelas super, tanggung, kacangan, teri, keme-dangan, hingga kelas cincangan.

Kelas yang disebut belakangan me-rupakan potongan kecil-kecil dari kayu yang terinfeksi menjadi gaharu. Mes-kipun tidak berwarna kehitaman atau tidak mengandung getah gaharu, kelas cincangan masih menunjukkan aroma khasnya. Biasanya, gaharu dengan kua-litas seperti ini digunakan untuk pem-buatan dupa atau hio. n

ru dengan metode rekayasa penyakit ini dikembangkan oleh Galuh Sally Muhidin bersama Balai Penelitian dan Pengem-bangan Kehutanan Bogor. Isolat jamur penginfeksi atau pembentuk gaharu kini pun sudah berhasil dieksplorasi dari ge-nus Fusarium dan Cylindrocarpon. Dari genus Fusarium diperoleh sebanyak 23 isolat jamur. Dan empat isolat jamur Fu-sarium dideteksi paling cepat menginfek-si kayu agar berpotensi menjadi gaharu.

Dengan makin cepatnya masa panen gaharu, kini makin banyak petani yang membudidayakan tanaman ini. Atas keuletan dan kegigihan Galuh Sally da-lam mensosialisasikan teknik inokulan gaharu, pemerintah mengganjarnya de-ngan penghargaan Kalpataru.

Upaya pelestarian pohon gaharu me-mang dibutuhkan. Bukan semata-mata untuk penghijuan, tetapi juga karena In-donesia merupakan negara pengekspor terbesar gaharu ke dunia dengan total produksi mencapai 6.000 ton per tahun. Dengan dikembangkannya teknik inoku-lan, budi daya gaharu menjadi sangat me-nguntungkan. Setiap satu kilogram gubal dihargai antara Rp 5 juta-Rp 20 juta, ter-gantung kualitas gubal yang dihasilkan.

Masalahnya, gaharu hanya dapat dipanen beberapa kali saja. Setelah itu ditebang habis. Padahal, untuk menghasilkan gubal yang baik, pohon gaharu membutuhkan

waktu puluhan hingga ratusan tahun.

44 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Ancaman terhadap zona euro makin serius. Setelah sektor finansial dan moneter mengalami krisis parah, kini giliran sektor riil mengalami pukulan telak. TEKS Ali Sundoluhur foTo riSet

internASionAl KriSiS

k

mario draghi

Tumbangnya Sektor Riil di Eropa

abar buruk lagi-lagi datang dari benua biru Eropa, khususnya di ke-lompok nega-ra-negara yang

menggunakan mata uang euro atau zona euro. Ketika pemimpin Uni Eropa sibuk mencari cara mengatasi krisis utang, kabar terbaru menunjukkan sektor ma-nufaktur terpukul.

Ini akibat ekonomi zona euro meng-alami kemacetan selama berbulan-bu-lan. Langkah-langkah penghematan yang diberlakukan pemerintah untuk mengendalikan defisit anggaran ter-bukti menghambat pertumbuhan.

Laporan lembaga riset pasar Markit Economics menunjukkan indeks mana-jer pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) manufaktur pada Juni berada di level 45,1. Ini merupakan pe-nurunan output paling tajam sejak Mei 2009, dengan produksi jatuh untuk bu-lan keempat berturut-turut. Penurunan terjadi akibat menurunnya pesanan.

angka di bawah 50 menunjukkan sektor ini mengalami kontraksi. Hasil survei menunjukkan pabrik-pabrik di Jerman terpukul sebagai dampak krisis zona euro yang mulai melebar. PMI Jer-man jatuh ke posisi terendah dalam 36 bulan di level 45.

Produsen memangkas pekerjaan pada Juni. Indeks pekerjaan berdasar-kan survei Markit jatuh ke level 46,7 yang merupakan terendah sejak Januari 2010. Ini merupakan sinyal akan adanya pemutusan hubungan kerja lagi. “Per-usahaan-perusahaan tengah memper-siapkan kemungkinan lebih buruk lagi dengan mengurangi jumlah staf dan stok bahan baku,” kata Chris William-son, kepala ekonom Markit.

Irlandia dan austria merupakan ne-gara zona euro yang mengalami pertum-buhan manufaktur cukup baik di bulan

45inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 45

internASionAl KriSiS

«Pertumbuhan ekonomi tetap lemah di tengah ketidakpastian tinggi. risiko penurunan prospek ekonomi zona euro masih terus terjadi.»mario draghiPresiden euroPean Central Bank

Pengangguran di italia, jumlahnya terus meningkat

Juni. PMI Irlandia naik ke tertinggi dalam 14 bulan ke level 53. Ini merupa-kan satu-satunya negara di wilayah zona euro di mana sektor manufaktur me-ningkat signifikan. Sedangkan PMI aus-tria ada di level 50,1.

Secara keseluruhan, PMI sektor ma-nufaktur zona euro menyusut 1% pada kuartal kedua. Menurut Williamson, zona euro lolos dari resesi di kuartal pertama 2012 berkat pertumbuhan yang wajar di Jerman. “PMI flash untuk Juni melengkapi kuartal terlemah selama tiga tahun terakhir, menunjukkan PDb zona euro kemungkinan akan jatuh se-besar 0,6%,” kata Williamson.

Perekonomian zona euro diperkira-kan terus melemah karena pemang-kasan anggaran sehingga mengganggu permintaan konsumen. akibatnya per-usahaan-perusahaan yang beroperasi mulai mengurangi tenaga kerjanya.

pada rabu pukul 17.00 waktu New York. Mata uang bersama 17 negara Eropa

ini pun merosot 0,6% menjadi 1,2527 dolar aS. Sedangkan, yen melemah 0,1% menjadi 79,86 dolar aS. “Euro melemah setelah indeks jasa Jerman jatuh di ba-wah level 50,” sebut Jeremy Stretch, Head of Currency Strategy Canadian Imperial bank of Commerce, di London.

PENGANGGURAN aktivitas manufaktur yang menurun juga tercermin dari tingkat pengang-guran di zona euro. Menurut kantor statistik Uni Eropa, Eurostat, pengang-guran di zona euro secara keseluruhan naik menjadi 11,1% pada Mei naik dari 11% pada april. Ini merupakan tingkat pengangguran tertinggi sejak euro di-luncurkan pada 1999. Lebih dari 17 juta pekerja menganggur, naik hampir dua juta dibanding tahun lalu.

lia tidak memiliki pekerjaan. Tingkat pengangguran kaum muda mencapai 36,2% pada Mei yang merupakan rekor terbaru. angka tersebut meningkat dari 35,3% pada april.

Pengangguran kaum muda juga men-

Paling tidak, tujuh negara zona euro telah memasuki resesi ekonomi. Sedangkan kinerja perekonomian Jer-man yang terkuat di wilayah itu juga me-lemah. bank Sentral Eropa telah menu-runkan target pertumbuhan zona euro 0,1% pada tahun ini dan naik 1% pada tahun depan, lebih rendah dari prediksi sebelumnya, yakni 1,1%.

Pelemahan sektor manufaktur ter-nyata juga dibarengi dengan pelemahan nilai mata uang euro. Tengah pekan lalu, euro melemah terhadap dolar aS dan yen. Euro melemah 0,5% menjadi 100,07 yen

Tingkat pengangguran terburuk pada Mei tercatat di Spanyol yang dililit utang, dengan hampir satu dari setiap empat pekerja menganggur. Lebih dari sete-ngah orang muda negara itu tidak punya pekerjaan. Ekonom Markit rob Dobson mengatakan, saat aktivitas pabrik mele-mah, pasar tenaga kerja juga turun.

Sementara itu, tingkat pengang-guran kaum muda (di bawah 25 tahun) menunjukkan peningkatan signifikan. angka rata-rata pengangguran kaum muda zona euro 22,6% pada Mei. Di Italia, lebih dari tiga kaum muda Ita-

jadi masalah serius di Spanyol. Lebih dari setengah kaum muda adalah pe-ngangguran. Tingkat pengangguran su-dah naik menjadi 52,1% pada Mei dari 51,6% pada april. Italia dan Spanyol ma-sih terus berjuang melawan krisis utang dengan menerbitkan obligasi negara.

Pembuat kebijakan di zona euro me-nyadari hal ini berpotensi menciptakan ‘generasi yang hilang’. Tapi, sejauh ini mereka tidak berdaya untuk menghen-tikan angka pengangguran kaum muda yang terus meningkat. Sebagai perban-dingan, tingkat pengangguran kaum

46 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

«tapi Presiden draghi tidak mungkin meng­umumkan setiap kebijakan tidak konvensional lebih lanjut. eCB mungkin akan menunggu untuk menilai efek dari pinjaman jangka panjang sebelumnya dan melonggarkan persyaratan agunan sebelum melakukan lagi untuk bank.»

Jennifer mcKeown ekonom CaPital eConomiCs

internASionAl KriSiS

muda di Jerman men-capai 7,9% pada Mei, dan 22,7% di Perancis.

andrea brough-ton dari Institut untuk Studi Ketenagakerjaan meminta pembuat ke-bijakan memberi perha-tian besar bagi pengang-guran kaum muda. Karena jumlahnya saat ini sudah lebih dari dua kali tingkat rata-rata un-tuk seluruh penduduk yang bekerja. Padahal, jumlah itu masih akan terus meningkat.

Sementara itu, Ho-ward archer, kepala ekonom di IHS Glo-bal Insight Inggris me-ngatakan, “Kemung-kinan besar zona euro mengalami kontraksi PDb pada kuartal kedua dan dalam bahaya tertu-lar lagi di kuartal ketiga. Ini akan membuat ting-kat pengangguran zona euro akan bergerak se-cara signifikan ke level yang lebih tinggi selama beberapa bulan menda-tang.”

BUNGA ACUAN TURUNTidak mau situasi ma-kin buruk, Kamis pekan lalu bank Sen-tral Eropa (European Central bank/ECb) memangkas suku bunga acuannya ke level terendah dalam sejarah. ECb memangkas suku bunga acuan 25 basis poin, menjadi 0,75% dari sebelumnya 1%. Diharapkan ini akan memberikan dorongan untuk kemajuan yang dibuat oleh para pemimpin Uni Eropa dalam memerangi krisis pada pertemuan me-reka pekan lalu.

Pada pertemuan kebijakan rutin bu-lanan, selain memangkas tingkat suku bunga acuan, ECb juga membuat dua kebijakan kunci lainnya. Pertama, mar-jin fasilitas pinjaman dipotong seperem-pat poin menjadi 1,50%. Kedua, fasilitas deposito juga dipotong seperempat poin menjadi 0%.

Langkah-langkah lain yang diambil ECb adalah membeli obligasi secara ti-dak langsung negara-negara yang terlilit krisis utang, termasuk Spanyol dan Ita-

lia. ECb menyuntikkan lebih dari satu triliun euro ke dalam sistem perbankan Eropa untuk mencegah krisis kredit.

ECb melonggarkan kriteria untuk jaminan bank yang perlu disiapkan un-tuk mengambil pinjaman dari bank sen-tral. Meskipun demikian, pejabat ECb menyatakan tindakan tersebut hanya dimaksudkan untuk buying time bagi pemerintah untuk mengatasi akar pe-nyebab krisis.

Tak lama sebelumnya, bank of England (boE) mengumumkan akan meningkatkan pelonggaran kuantita-tif (QE) kebijakan stimulus 50 miliar poundsterling (US$ 78 miliar) untuk mereka yang terkena resesi ekonomi Inggris. boE menyatakan akan menjaga tingkat suku bunga utamanya pada re-kor rendah 0,5%.

Namun, Presiden ECb Mario Draghi mengingatkan bahwa zona euro masih lemah. Menurut dia, turbulensi lebih lan-

jut masih akan datang setelah bank sentral memangkas suku bunga ke rekor terendah baru tersebut. “Pertumbuhan ekonomi tetap lemah di tengah ketidakpastian tinggi. risiko penurunan prospek ekonomi zona euro masih terus ter-jadi,” katanya.

KTT pemimpin Uni Eropa pekan lalu akhir-nya membuat kema-juan dengan menyetu-jui pakta pertumbuhan untuk memberi napas perekonomian Eropa yang lesu dan meme-takan batas waktu se-lama satu dekade untuk serikat ketat, termasuk serikat perbankan tung-gal. Draghi mengatakan bahwa ECb telah mem-buat langkah besar me-nuju serikat pasar finan-sial melalui pengawasan perbankan bersatu.

analis menilai, de-ngan memangkas suku bunga, ECb akan mem-bantu menopang sen-timen positif di pasar keuangan yang muncul sejak KTT Uni Eropa. Ini memberikan lebih daripada yang diharap-

kan untuk memecahkan krisis utang. analis kini menunggu apakah bank

sentral akan melakukan lebih dari apa yang disebut sebagai langkah “non-stan-dar” dalam mengatasi krisis. Ekonom Capital Economics Jennifer McKeown melihat langkah itu sebagai langkah simbolis. “Penurunan ini untuk meng-ubah prospek ekonomi yang suram dan ECb tidak mungkin mengumumkan lan-gkah-langkah tidak konvensional yang lebih berani dari ini,” katanya.

Langkah itu, kata McKeown, tanda dukungan dari ECb yang melihat krisis terbaru sudah menunjukkan situasi se-rius. “Tapi Presiden Draghi tidak mung-kin mengumumkan setiap kebijakan tidak konvensional lebih lanjut. ECb mungkin akan menunggu untuk menilai efek dari pinjaman jangka panjang sebe-lumnya dan melonggarkan persyaratan agunan sebelum melakukan lagi untuk bank,” katanya. n

47inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Reputasi London Terancam

internASionAl pErbAnKAn

reputasi London sebagai pusat bisnis keuangan terancam menyusul sejumlah skandal besar yang melibatkan perbankan dan lembaga keuangan. Yang terbaru adalah skandal manipulasi penetapan suku bunga oleh bank barclays.TEKS Ali Sundoluhur foTo riSet

sTaTUS London sebagai salah satu pusat keuangan dunia, jeblok. Ini terjadi lantaran serangkain pe-langgaran yang dilakukan

oleh bank. Dari skandal manipulasi bu-nga oleh bank barclays, dugaan peni-puan di UbS aG (UbSN) sebesar US$ 2,3 miliar, dan selusin bank yang kini tengah diselidiki aparat keamanan.

akibat lunturnya kepercayaan itu, JPMorgan Chase & Co (JPM) sam-pai mengalami kerugian hampir US$ 2 miliar “Hatiku remuk setiap kali ada skandal dan pelakunya ada di London. Meskipun tidak selalu tanggung jawab Inggris, tapi ini berada di depan mata kita,” kata Sharon bowles, ketua komite urusan ekonomi dan moneter Parlemen Eropa. “ada efek pada reputasi Inggris.”

Sebagai tempat bagi sekitar 250 bank asing, London adalah pusat perdagangan valuta asing dan pinjaman bank lintas-batas terbesar di dunia. Menurut bank for International Settlements, perda-gangan bunga derivatif harian mencapai US$ 1,4 triliun. Jasa keuangan adalah ekspor Inggris terbesar dan menyum-bang 12% dari penerimaan pajak negara.

London, peringkat satu pusat keuan-gan dunia dalam riset Z/Yen Group Ltd, adalah tempat dimana american Inter-national Group Inc (aIG) dan Lehman brothers Holdings Inc melakukan tran-saksi yang akhirnya membawa kejatuhan mereka. Saat ini, bank of England dan para pejabat pemerintah Inggris sedang menyelidiki skandal manipulasi suku bunga yang dilakukan bank barclays. Ini juga memaksa robert Diamond, bankir paling terkenal di London, kehilangan posisi puncaknya di bank tersebut.

Gubernur bank of England Mervyn King mengatakan bahwa perubahan di-perlukan. “Setiap orang sekarang mema-hami bahwa industri perbankan Inggris berjalan dengan sangat salah,” katanya

pada konferensi pers di London. “Dari tingkat kompensasi berlebihan, pela-yanan buruk pada pelanggan, manipu-lasi licik suku bunga. Kita dapat melihat bahwa kita memerlukan perubahan nya-ta dalam budaya industri perbankan.”

Ekonomi Inggris menderita keru-gian akibat ulah yang dibuat industri jasa keuangan. Dari sembilan bank ter-besar, empat dinasionalisasi atau ter-paksa mengambil bantuan dari negara selama krisis keuangan. Ini mengaki-batkan negara mengeluarkan biaya pe-nyelamatan yang besar, terbesar dalam

sejarah di luar perang dunia. Pemerin-tah memberlakukan pemotongan ang-garan terbesar sejak 1945, dan pengang-guran mencapai 8,2%.

Eropa kini sedang mempersiapkan untuk membuat regulator sendiri untuk bank, yang tidak mengikutsertakan Ing-gris atau perusahaan yang berbasis di London. Di dalam negeri, industri keuan-gan dan perbankan kehilangan dukungan politik, baik dari Partai Konservatif mau-pun Partai buruh serta masyarakat. Ini makin mengancam eksistensi London sebagai pusat keuangan dunia. n

«setiap orang sekarang memahami

bahwa industri perbankan inggris

berjalan dengan sangat salah.»

mervyn King GuBernur Bank of enGland

48 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

batal listing di Singapura, klub sepak bola Mancheter United memilih menawarkan saham perdana (initial public offering/ipo) di Wall Street, AS. Mengingat kegagalan ipo facebook, langkah MU ini dinilai nekat. TEKS Ali Sundoluhur foTo riSet infogrAfiS yAyAn tAryAnA

Manchester United Nekat

internASionAl go pUbLic

akan mengantre untuk saham klub se-pak bola, meski sekaliber MU sekalipun. Soalnya model bisnis klub sepak bola itu tergantung hasil di lapangan.”

analis dari University of Florida, Jay ritter, mengatakan, publik perlu melihat ke depan seberapa besar klub MU akan meraih keuntungan di aS. “Sebab, di aS, olahraga ini tak terlalu populer,” katanya.

Menurut ritter, tempat sempurna bagi MU untuk melantai di bursa dunia seharusnya di London. Klub yang didiri-kan pada 1878 ini menjadi klub olahraga perdana yang go public di aS lebih dari satu dekade terakhir.

KECEWAPara fans atau pendukung MU di asia kecewa dengan keputusan Old Trafford untuk IPO di Wall Street. “Saya sangat kecewa, padahal IPO tersebut sudah dekat dengan kami. Dan menjadi su-atu kehormatan bagi kami jika MU IPO di sini,” ujar salah seorang anggota MU Fans Club Singapura, Ken Lai.

Seorang broker saham yang juga fans MU di Malaysia, Sean Seah, menyatakan akan lebih menguntungkan jika MU me-lakukan IPO di Singapura seperti ren-

dak menyebut berapa jumlah dan harga saham yang akan dilepas ke bursa. Ha-nya disebutkan mereka berharap IPO itu bisa mengumpulkan maksimum US$ 100 juta (rp 950 miliar).

Namun, belum apa-apa rencana IPO MU ini sudah dipandang sebelah mata dan dianggap sama seperti IPO Facebook yang gagal. Menurut analis Ekuitas dari Saxo bank Sverrir Sverrison, Facebook dan MU memiliki kemiripan. Keduanya sama-sama perusahaan besar yang dike-nal luas, tapi tidak punya alasan yang je-las untuk memberikan nilai tambah ter-hadap investor dalam jangka panjang.

“Model bisnis klub bola itu tidak se-lalu menggenjot laba, dan jika memang ada laba berlebih biasanya para fans me-minta untuk beli pemain bintang baru,” kata Sverrison. “Saya ragu investor besar

manchester United (MU) membuat kejutan tak menyenangkan bagi penggemarnya di asia Tenggara. Klub anggota

English Premier League ini akhirnya membatalkan penawaran saham per-dana (initial public offering/IPO) di bursa Singapura dan memilih IPO di New York Stock Exchange (NYSE).

Sudah sejak pertengahan tahun lalu, MU mengungkap rencananya akan listing di bursa Singapura. The red Devils, ju-lukan MU, berniat meraup dana US$ 1 mi-liar (rp 9,5 triliun) dari bursa Straits Times di Singapura. Namun, pekan lalu MU jus-tru secara resmi memilih listing di NYSE.

MU sudah menyerahkan dokumen terkait IPO kepada Securities and Ex-change Commission (SEC). Klub ini ti-

manChester united. sePak Bola tidak PoPuler di as

49inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

cana semula. Pasalnya, klub sepak bola berjuluk ‘Setan Merah’ ini mempunyai fans sebanyak 325 juta di asia dari total 700 juta fans di seluruh dunia.

“Jadi apabila ‘Setan Merah’ menjual sa-hamnya di asia, para fans akan melahap-nya. Sangat sederhana. Para fans MU di asia sangat familiar dengan tim tersebut, memiliki saham bakal mempermudah me-reka mendapatkan souvenir untuk kolek-si,” ujar Sean. “Mengecewakan karena klub tersebut tidak mencari modal di asia.”

Sean mengatakan, MU tidak akan mendapatkan dana maksimal apabila melakukan IPO di aS. “Saya pikir, pen-jualan saham MU di aS tidak akan mak-simal, karena minat masyarakat di sana terhadap sepak bola sangat kecil diban-dingkan dengan asia,” katanya.

Namun, Justin Harper, analis pasar mo-dal di Singapura, menilai MU memilih IPO di aS karena mempertimbangkan lebih be-sarnya ukuran ekonomi di aS. Sedangkan pasar di asia saat ini masih volatile.

Manajemen MU sendiri menyebut, pembatalan IPO di Singapura karena situasi pasar saham asia saat ini se-dang berfluktuatif dan kurang kondusif. bursa Singapura kehilangan gregetnya

setelah indeks benchmark Strait Times mengalami penurunan sebesar 6% di semester pertama tahun ini.

Dibandingkan dengan semester per-tama tahun 2011, dana IPO yang berhasil diraih jauh berkurang. Tercatat bahwa di semester pertama 2012 IPO di bursa Singapura berhasil meraup US$ 657 juta. Sementara pada semester pertama 2011 mencapai angka fantastis US$ 7 mi-liar, lebih dari 10 kali lipatnya.

FAKTA MUIni bukanlah pertama kali MU masuk bursa. MU pernah melakukannya pada 1992. Namun, pada 2005 keluar dari lantai bursa setelah dibeli oleh keluarga Glazer melalui mekanisme LbO (leve-raged buy-out).

Dana yang digelontorkan oleh keluarga Glazer mencapai US$ 1,2 miliar (rp 11 tri-liun) untuk klub bola tersebut. Sebanyak US$ 790 juta dana itu dipakai untuk mere-strukturisasi utang. Utang ini yang akhir-nya menambah jumlah utang MU yang sebelumnya sudah ada. Keluarga Glazer adalah warga aS, pemilik waralaba klub sepak bola aS, Tampa bay buccaneers.

beberapa tahun terakhir beban utang

internASionAl go pUbLic

MU makin berat meski memiliki jumlah fans global sangat besar karena gencar-nya usaha pemasaran dan promosi yang dilakukan. “Kami bermaksud menggu-nakan dana yang didapat dari penawaran saham itu untuk mengurangi utang-utang kami,” papar prospektus manaje-men MU untuk SEC.

Utang menggunung klub 19 kali juara liga Inggris ini datang sejak keluarga Glazer mengambil alih kendali klub pada 2005. Tujuh tahun setelah akuisisi, MU masih menimbun utang.

Total utang MU sebesar 423,3 juta poundsterling atau setara US$ 663,67 juta per 31 Maret 2012. Hasil penawaran umum saham perdana ini rencananya akan digunakan MU untuk melunasi utangnya. “MU bergantung pada peni-laian investor aS. Sahamnya tak akan naik tiba-tiba begitu saja,” kata pendiri perusahaan jasa keuangan terkenal di aS, IPOX Schuster LLC, Josef Schuster.

Laba usaha berjalan MU sembilan bu-lan terakhir hingga 31 Maret 2012 men-capai 38,2 juta poundsterling atau US$ 59,9 juta. Laba ini meningkat 13,3 juta pounds-terling atau US$ 20,9 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. n

MANCHESTER UNITED FOOTBALL CLUB

Julukan : The Red Devils

Berdiri : 1878 (dengan nama Newton Heath LYR F.C.)

Markas : Old Trafford, Manchester (Kapasitas: 75.811 kursi)

Pemilik : Keluarga Glazer (AS)

Co-chairmen : Joel dan Avram Glazer

Manager : Sir Alex Ferguson

Liga : English Premier League (19 kali juara)

Homepage : www.manutd.com.

Pimpinan di Masa Transisi

profil Dewan Komisioner oJK

muliaman D. HaDaD

muliaman D. Hadad ditugaskan untuk menjaga agar masa transisi dari Bi ke oJK berjalan mulus. mampukah dia? TeKs Hideko ilusTrasi ramawijaya

50 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

51

profil Dewan Komisioner oJK

auh sebelum terpilih seba-gai Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah hadad telah mempersiap-

kan seabrek rencana. Ia sendiri sangat berharap, kehadiran lembaga baru ini mampu meningkatkan peran sektor ke-uangan dalam perekonomian nasional. Maklum, dibandingkan negara-negara di kawasan asean, peran industri ke-uangan di Indonesia terhadap PDB ter-bilang kecil.

untuk itu, lembaga keuangan (baik bank, nonbank, serta pasar modal) harus lebih membuka diri kepada masyarakat. namun Muliaman sadar, ini bukan pe-kerjaan gampang. apalagi, dari awal ber-dirinya, OJK sudah diprediksikan akan banyak bersinggungan kewenangan dengan Bank Indonesia (BI). “sebetul-nya bisa dipisahkan, tapi praktiknya persinggungan tidak bisa dihindari,” katanya.

untuk mengurangi ge-sekan dengan BI, langkah awal yang akan dilakukan

OJK adalah membangun koordinasi dengan BI dan Kementerian Keuangan. soalnya, dari pengalaman negara lain, koordinasi di antara instansi yang men-jadi regulator industri ke-uangan sangat diperlukan. “sebab persingungan da-lam pekerjaan tidak bisa dihindari,” ujar lulusan Fe universitas Indone-sia ini.

selain meningkatkan kerjasama dengan BI dan Kementerian Keuang-an, OJK juga tengah me-nyiapkan empat agenda

kerja. agenda pertama adalah menjamin agar

masa transisi dari BI ke OJK berjalan dengan baik. hal ini penting untuk

memberi kepastian kepada industri ke-uangan dalam men-jalankan usahanya.

Prioritas berikutnya adalah bagaimana OJK dapat

membangun sistem pengawasan

J yang terintegrasi. seperti diketahui, pengawasan merupakan mandat pokok dari undang-undang OJK. Terintegrasi tentu saja dalam artian OJK berusaha sedapat mungkin mencegah terjadinya kecolongan dalam hal pengawasan.

Langkah selanjutnya, ya itu tadi, membangun koordinasi dengan peme-rintah, bank sentral dan Lembaga Pen-jamin simpanan (LPs). Ini perlu agar tidak terjadi gejolak di sistem keuangan selama masa transisi. Koordinasi yang dibangun Muliaman tidak hanya di an-tara para elit lembaga keuangan, tapi juga di tingkat teknis.

Kehadiran OJK diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih be-

Memulai kariernya sebagai staf umum di Kantor Bank Indonesia Mata-ram, nTB. Tahun 1990, melanjutkan pendidikannya di John F Kennedy scho-ol of Goverment, harvard university, usa, dan memperoleh gelar Master of Public administration. enam tahun ke-mudian gelar Doctor of Philosophy ber-hasil diraihnya dari Faculty of Bussines and economics, di Monash university, australia.

Tak hanya cemerlang di bidang pendidikan, karier Muliaman di BI pun terus menanjak. Beberapa posisi penting pernah dipegang pria kela-hiran Bekasi, 3 april 1960 ini. antara lain, Kepala Biro stabilitas sistem Ke-uangan dan Direktur Direktorat Pe-nelitian dan Pengaturan Perbankan. Tahun 2006 ia terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. Ia kembali dipercaya untuk memegang posisi Deputi Gubernur BI untuk yang ke-dua kalinya, Desember 2011.

sebagian besar waktunya di BI di-gunakan untuk menekuni bidang per-bankan. Bidang lain yang pernah digelu-ti Muliaman adalah bidang perencanaan strategis dan program transformasi or-ganisasi. Berapa kegiatan organisasi pun pernah dipegangnya. sebut saja sekjen PP IseI (2003-2006 dan 2006-2009), sekretaris Dewan Penasehat Indone-sian Risk Professionals association (IRPa), dan Ketua Komite evaluasi Pro-gram Pendidikan dan Latihan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

saat ini Muliaman tercatat sebagai Dosen Pasca sarjana universitas In-donesia dan aktif dalam kepengurusan Ikatan sarjana ekonomi Indonesia (IseI) sebagai sekjen. Muliaman juga pernah menjabat Ketua ILunI Fe. se-lain menghasilkan berbagai tulisan il-miah, ia pun sering tampil di berbagai forum internasional, khususnya terkait dengan bidang finansial dan sistem ke-uangan.

Kini, si anak pintar itu ditugaskan untuk memimpin OJK. sebuah tugas yang sangat berat. sebab, yang diurusi lembaga ini tak hanya industri per-bankan, melainkan sektor keuangan. Mulai dari pasar modal, multifinance, asuransi, dana pensiun, hingga per-bankan. n

Sebagian besar waktunya di BI

digunakan untuk menekuni bidang

perbankan. Bidang lain yang pernah digeluti

Muliaman adalah bidang perencanaan

strategis dan program transformasi

organisasi. Berapa kegiatan organisasi

pun pernah dipegangnya.

sar bagi industri keuangan. “OJK bakal didorong untuk lebih meningkatkan akses dan terlindungan masyarakat ter-kait sektor keuangan,” kata Muliaman. Banyak hal yang harus dibenahi OJK untuk membuka akses masyarakat yang lebih besar ini.

AnAk cerdAssejak kanak-kanak, Muliaman tergolong cerdas. Ia menyelesaikan sekolah dasar lebih cepat dari yang seharusnya. se-telah lulus sMa, tahun 1979, ia memilih jurusan studi pembangunan di fakultas ekonomi uI. Ia yang pertama meraih gelar sarjana di angkatannya.

inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

52 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 201252

hukum PencoPotan direksi

Pdahlan iskan

aksi bersih-bersih dahlan iskan memasuki lakon baru. tindakannya memecat empat direksi Pt Badan klasifikasi indonesia, menuai gugatan ke Pengadilan tata Usaha negara. toh, Pak Menteri bergeming dan siap beperkara.teks Elka SaraSwati foto wiraSatria

pati Nusantara Airlines, karena kedua BUMN tersebut terus merugi. Selain itu Pak Menteri juga mencopot Komi-saris Utama PT Pos Indonesia karena tak melaporkan harta dan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun bila sebelumnya gebrakan yang dilakukan tak menyisakan per-soalan, lain dengan pencopotan Di-reksi PT BKI. Para direktur yang men-dadak diganti, memilih melakukan perlawanan. Mereka menggugat Dahlan Iskan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

GUGATAN DI PTUN Sebelum bergulir ke PTUN, pencopotan

Direksi PT BKI sempat mengundang de-sas-desus dugaan adanya pemalsuan Su-rat Keputusan (SK) No.203/BMU/2012 tersebut. Para Direksi yang dipecat di-sebutkan hanya menerima salinan SK tanpa aslinya, sehingga menimbulkan keraguan.

Setudju Dangkeng yang dipecat membenarkan dirinya sempat meragu-kan keabsahan SK tersebut. “Jika dilihat secara seksama SK itu tanpa ada lam-bang negara dan Kementerian BUMN. Anehnya, SK itu pakai materai yang ditanda tangani Menteri BUMN Dahlan Iskan,” ujarnya.

Keanehan juga dirasakan Purnama Sembiring Meliala, mantan Direktur Utama PT BKI. Apalagi pihaknya su-

Lakon Pecat Gugat Dahlan Iskan

UTUSAN itu se-benarnya bukan sesuatu yang baru. Namun tak urung menim-bulkan gonjang-ganjing dan men-jadikan banyak

pihak lainnya geleng-geleng kepala. Menteri BUMN, Dahlan Iskan akhir Juni lalu mengumumkan pemecatan terhadap empat Direktur PT Biro Klasi-fikasi Indonesia (BKI).

Keempat Direktur yang dipecat ada-lah Direktur Utama, Purnama Sembi-ring Meliala; Direktur Keuangan dan Personalia, Edy Cahyono; Direktur Tek-nik dan Pengembangan, Ajatiman; serta Direktur Operasi dan Pemasaran, Setu-dju Dangkeng.

Ini adalah aksi pencopotan lanjutan yang dilakukan Dahlan Iskan. Tentu saja ia memiliki alasan tersendiri mengapa harus memecat para direktur tersebut. Penjelasan yang disampaikan mela-lui Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Parikesit Suprapto menyebutkan, “Se-mua direksi diberhentikan, karena tidak kompak kebijakannya. Kebijakan ter-bagi dua, seharusnya hanya satu.”

Sebelumnya Dahlan Iskan juga su-dah mencopot Direksi PT PAL dan mengganti Direktur Utama PT Mer-

53inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012 53

hukum PencoPotan direksi

Lakon Pecat Gugat Dahlan Iskan Pak Menteri, Bom Waktu dan Kartu Kuning Gonjang-ganjing akibat gebrakan dahlan iskan mengganti sejumlah direksi dan komisaris badan usaha milik negara (BUMn), dikabarkan juga membuat sejumlah menteri di kabinet indonesia Bersatu ii, jeng-kel. Menteri sekretaris kabinet, dipo alam disebutkan sudah mengadu-kan tindakan koleganya tersebut, kepada Presiden susilo Bambang Yudhoyono.

Pengaduan dipo alam terang-kum dalam dua halaman memoran-dum bertanggal 10 april 2012, yang ditujukan kepada Presiden. dalam memorandum itu, ia meneruskan laporan dahlan iskan mengenai per-gantian direktur utama dan komisa-ris utama di lima BUMn: Pt Perke-bunan nusantara iii, Pt Perkebunan nusantara iV, Pt rajawali nusantara indonesia, Pt Pal indonesia, dan Pt Pindad.

disebutkan dalam memorandum tersebut, pergantian tersebut dilaku-kan secara tak patut. Menteri BUMn dinilai lancang karena main tunjuk di-rektur atau komisaris tanpa melibat-kan tim penilai akhir (tPa) yang dike-tuai Presiden.

Presiden menyikapi memoran-dum tersebut dengan memberikan disposisi yang antara lain memerin-tahkan dipo alam agar menyampai-kan secara tertulis kepada Menteri BUMn. isinya bahwa kecepatan ber-tindak memang diperlukan, tapi ja-ngan melanggar aturan karena bisa ada “bom waktu”.

RAMAI KEPENTINGAN?disposisi dari Presiden itulah yang kemudian bocor ke mana-mana. catatan tentang “adanya bom waktu” tak urung mengundang spekulasi, ti-dak sedikit petinggi BUMn yang me-rapatkan barisan agar tak kena sapu bersih-bersih ala dahlan iskan.

Gayung bersambut, kecemasan sejumlah petinggi BUMn disikapi

dipo alam bersama Menteri sekre-taris negara, sudi silalahi dengan peringatan kepada dahlan iskan agar mematuhi instruksi Presiden no.9 tahun 2005. dalam instruksi ter-sebut diatur, Menteri BUMn diperin-tahkan melaporkan hasil penjaringan calon direksi, komisaris, atau dewan Pengawas BUMn kepada tim Penen-tu akhir (tPa).

nah, ketua tPa sudah pasti Pre-siden dan Wakil ketua adalah Wakil Presiden. Posisi Menteri sekreta-ris kabinet yang dijabat dipo alam, menduduki posisi sekretaris. ada-pun Menteri keuangan dan Menteri BUMn menjadi anggota tPa.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka putusan final penyaringan calon-calon petinggi BUMn ada di ta-ngan tPa. tapi dahlan iskan seperti-nya tak terlalu ambil peduli, dan me-milih langsung bertindak.

KARTU KUNINGseteru dengan para kolega di kabinet bahkan sudah berlangsung sebelum dahlan iskan benar-benar melaku-kan pencopotan direksi. rencananya untuk merampingkan jumlah perusa-haan negara pada akhir tahun 2014, dari 141 BUMn menjadi 70 perusa-haan saja, langsung mengundang reaksi keras.

semua ini disebutkan sempat membuat dahlan iskan mendapat-kan beberapa kali teguran, yang dise-butnya sebagai kartu kuning. Bahkan untuk urusan lain di luar bersih-bersih BUMn, ia mengaku mendapatkan kartu kuning lagi, yang disebutnya se-bagai kartu kuning ketiga.

“iya, saya mendapat kartu ku-ning karena mengumumkan akan menyumbang (dana) buat gedung komisi Pemberantasan korupsi. ini kartu kuning ketiga, ha-ha-ha…”

kalau di sepak bola kartu kuning kedua sudah pasti kartu merah, loh, Pak Menteri? n

dah mengirimkan hak jawab, tetapi tidak ada balasan. Padahal seperti di-ungkapkannya, “Peraturannya ada hak jawab selama 30 hari, sampai hari ini tidak ada. Tanggal 25 (Mei) semuanya diberhentikan.”

Direksi PT BKI yang dipecat sebe-narnya baru satu bulan diangkat me-lalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 26 April 2012. Pemecatan mereka didasarkan Surat Keputusan (SK) No.203/BMU/2012, tertanggal 25 Mei 2012.

Pemecatan ini sontak membuat Pur-nama Sembiring Meliala dan Setudju Dangkeng bereaksi. Kuasa hukum me-reka, Tri Harnowo, menyebut pemecatan terhadap kliennya tak bisa dibenarkan.

54 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

hukum PencoPotan direksi

Alasannya, berdasarkan peraturan per-undang-undangan, jika direksi baru saja diangkat, maka tidak bisa diberhen-tikan sebelum waktunya. Selain itu, pemberhentian harus didasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme dan tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam versi Tri Harnowo, perta-nyaan kliennya sama sekali tak pernah ditanggapi Kementerian BUMN. Alha-sil, gugatan ke PTUN pun dilayangkan. Pendaftaraan gugatan langsung dite-rima PTUN dan mendapatkan nomor registrasi perkara 106/G/2012/PTUN.JKT.

Selain tuntutan terkait ketidakab-sahan penerbitan SK tersebut, Tri Harnowo menerangkan, kliennya juga mengajukan tuntutan ganti rugi mate-ril dan nonmateril akibat pemecatan ini yang membuat mereka kehilangan pen-dapatan.

SIAP HADAPIKementerian BUMN dan Dahlan Iskan sendiri tak mau ambil pusing dengan pu-tusan dua mantan Direksi PT BKI yang menggugatnya ke PTUN. Kementerian BUMN menyatakan siap menghadapi gugatan mereka.

“Kita ikuti saja gugatan mereka, kita juga sudah persiapan,” tegas Parikesit Suprapto ketika ditemui wartawan bebe-rapa hari lalu. Ditambahkannya, sebelum sampai pada putusan pemberhentian sebenarnya Kementerian BUMN sudah memanggil dan berkomunikasi dengan

keempat direksi tersebut.  Namun kenya-taannya, mereka tetap saja bertindak sendiri-sendiri sehingga Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhen-tikan keempatnya dan menunjuk pejabat baru Direktur Utama PT BKI. MAJU TAK GENTARIbarat pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Gugatan boleh saja dilayangkan ke PTUN. Protes sah saja disampaikan dan mengadu ke Presiden pun bisa saja disampaikan (baca: Pak Menteri, Bom Waktu dan Kartu Kuning).

Toh semua itu tak membuat Dahlan Is-kan bersurut langkah.

Pak Menteri bersikukuh tetap melanjutkan program bersih-bersih BUMN, terlebih yang selama ini merugi. Selama tahun 2011 saja ada 23 perusa-haan pelat merah yang diketahui meng-alami kerugian. Total kerugian men-capai Rp 3,2 triliun.

Dari 23 BUMN yang merugi ter-sebut, kerugian terbesar dialami PT PAL Indonesia yang mencapai Rp 1,323 triliun, disusul PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Rp 778,649 miliar. Se-dang BUMN yang mengalami kerugian terkecil adalah PT PDIP Batam sebesar Rp 1,3 miliar.

Dahlan Iskan sendiri mengisyarat-kan akan terus memecat Direksi BUMN bila memang tak mampu memperlihat-kan kinerja baik. Terakhir Pak Menteri memerintahkan agar BUMN menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Mei 2013. Bila hal ini tak bisa dipe-nuhi, maka direksi yang ada akan dico-pot dari jabatannya.

“Selama ini, BUMN selalu melak-sanakan RUPS pada Juni. Bahkan ada BUMN yang Juni juga belum RUPS. Saya akan minta tahun depan RUPS BUMN harus Mei. Ini bagian dari disiplin pe-ngelolaan perusahaan. Bahwa tidak bisa perusahaan maju kalau tidak tertib,” urainya.

Sudah pasti, peringatan ini bukan gertak sambal. Hanya saja akankah para petinggi BUMN akan tinggal diam? n

“Selama ini, BUMN selalu melaksanakan

RUPS pada Juni. Bahkan ada BUMN

yang Juni juga belum RUPS. Saya akan

minta tahun depan RUPS BUMN harus Mei. Ini bagian dari disiplin pengelolaan

perusahaan. Bahwa tidak bisa perusahaan maju

kalau tidak tertib.”

Copot AlA DAhlAn IskAnl 9 Februari 2012 Mencopot direksi PT PAL Indonesia karena terus merugi. BUMN ini

tercatat memiliki nilai rugi terbesar pada tahun 2011, mencapai Rp 1,323 triliun.

l Maret 2012 Mencopot beberapa direksi PTPN.

l 14 Mei 2012 Mencopot Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero),

Sardjono Jhonny Tjitrokusumo dan menunjuk Rudy Setyopurnomo sebagai penggantinya. Alasan pencopotan karena maskapai pelat merah ini terus merugi. “Anda mau perusahaan rugi Rp 2 miliar sehari?” tegas Dahlan Iskan, ketika ditanya wartawan.

l Juni 2012 Mencopot Komisaris Utama PT Pos Indonesia, Farid Harianto,

karena tak melaporkan harta dan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Selanjutnya Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V mengundurkan diri karena alasan yang sama.

55inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

INI peringatan buat operator maska-pai penerbangan. Jangan coba-coba membatalkan perubahan keberang-katan, bila tidak ingin seperti PT Lion Mentari Air. Gara-gara masalah

ini, Budi Santoso dan Prasetyo Agung Wahy, dua penumpang, menggugat Lion.

Persidangan terpisah yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu pekan lalu, ini terbilang unik karena ke-dua penggugat memiliki gugatan yang berbeda. Budi Santoso mendaftarkan gugatannya pada 12 Desember 2011, dengan gugatan perbuatan melawan hukum. Sedang Prasetyo Agung Wahyu baru sehari berikutnya dengan perkara wanprestasi atau cidera janji.

Meski gugatan yang diajukan ber-beda, namun peristiwa yang melatarbe-lakanginya sama, yakni kejadian pada 19 Oktober 2011. Saat itu mereka tercatat sebagai penumpang pesawat Lion Air, nomor penerbangan JT 743 dari Mana-do ke Jakarta yang dijadwalkan berang-kat pukul 18.55 WITA.

Namun mereka batal berangkat, ka-rena Lion Air melakukan perubahan dari pesawat berkapasitas 215 tempat duduk ke pesawat berkapasitas 205 tem-

lion air kalah berperkara di pengadilan melawan penumpangnya. Pengadilan negeri Jakarta Pusat menghukum maskapai berlogo singa terbang ini, untuk membayar ganti kerugian kepada dua penumpangnya.teks Elka SaraSwati foto dahlan rEbo pahing

pat duduk. Mereka bertambah kesal ka-rena tidak mendapatkan kompensasi se-suai Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Budi Santoso akhirnya menggugat Lion Air agar membayarkan ganti rugi materiil Rp 28,120 juta dan immaterial Rp 100 juta. Sedang Prasetyo Agung Wah-yu menuntut ganti rugi Rp 9,080 juta.

PENDAPAT BERBEDA Meski disidang terpisah, namun majelis hakim yang menyidangkan kedua gu-gatan sama dan dipimpin oleh Hakim Ketua, Purwono Edi. Dalam putusannya majelis hakim menyatakan Lion Air ter-bukti melakukan wanprestasi, karena batal menerbangkan kedua penggugat dengan alasan over kapasitas daya angkut.

Meski demikian dalam uraiannya atas perkara gugatan Budi Santoso, majelis hakim memiliki pendapat ber-beda dengan penggugat. Menurut maje-lis hakim, substansi gugatan berbentuk wanprestasi didasarkan pada perjanjian jual beli tiket. Merujuk pada doktrin pa-kar hukum perdata Prof Subekti dan pu-tusan Mahkamah Agung No.214/PDT-

G/1998, Lion Air dianggap wanprestasi karena tidak melakukan apa yang seha-rusnya dilakukan.

”Dengan perubahan redaksi, gu-gatan perbuatan melawan hukum men-jadi wanprestasi, majelis hakim me-mutuskan untuk mengabulkan gugatan penggugat sebagian,” kata Purwono Edi membacakan putusan.

Majelis hakim memutuskan hanya mengabulkan biaya terkait pembelian tiket Rp 6,170 juta untuk Budi Santoso

hukum GUGatan PenerBanGan

Singa Terbang Kalah

dan Rp 5,730 juta untuk Prasetyo Agung Wahyu. Putusan didasarkan penilaian majelis hakim bahwa para penggugat ti-dak bisa membuktikan kerugian selain biaya pembelian tiket.

Putusan majelis hakim dinilai Lion Air di luar kebiasaan. Kuasa hukum maskapai ini, Nursiwin, mengungkapkan, “Ini baru kali pertama saya menemukan kasus se-perti ini. Penggugat meminta A, majelis memberikan B. Selain itu, bentuk gugatan ini sangat berbeda. Perbuatan melawan hukum, jelas berbeda dengan wanpres-tasi. Harusnya hakim menolak gugatan.”

Meski demikian Nursiwin mengaku belum akan bersikap. Alasannya, pihak-nya akan berkonsultasi lebih dulu dengan Lion Air.

Adapun Prasetyo Agung Wahyu dan Budi Santoso, menyatakan tak puas dengan putusan majelis hakim. Karenanya seperti diungkap kuasa hukum mereka, Sri Sugiarti, pihaknya akan menempuh upaya hukum banding. Alasannya, pihaknya ti-dak bisa menerima putusan majelis hakim yang mengubah perbuatan melawan hukum ke wanprestasi. Gara-gara diubah menjadi wanprestasi, Budi tidak bisa men-dapatkan ganti kerugian immateriil. n

56 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

Perbankan terus menyempurnakan electronic channel mereka. Selain bisa lebih efisien, perbankan juga bisa menikmati fee yang lumayan. TEKS Bastaman foTo asep r, riset

p

Sudah Ngirit, Dapat Fulus Pula

keuangan banK ElEKTroniK

emanfaatan teknologi informasi (tI) dalam transaksi perbankan memang me-miliki banyak keunggulan. Selain lebih cepat dan aman, bank juga bisa melaku-kan banyak penghematan. Itu sebabnya, berbagai cara dilakukan perbankan agar

bisnisnya semakin efisien. Salah satunya, seperti yang dila-kukan oleh Bank Permata baru-baru ini, membuka layanan pembukaan rekening secara online alias e-form.

Lauren Sulistiawati, Direktur Ritel Bank Permata, mengatakan bahwa penggunaan e-form bisa menghe-

mat biaya operasional hingga 33%. mulai dari penghematan peng-

gunaan kertas, tinta, hingga pe-ngurangan tenaga kerja seperti

56 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

57inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

keuangan banK ElEKTroniK

Tinggal delapan Tahun lagimasalahnya, penggunaan electronic channel sampai saat ini masih didomi-nasi oleh nasabah korporasi dan nasa-bah di perkotaan. Selain itu, tak semua bank di tanah air memiliki dukungan infrastruktur dan tI yang mumpuni. Pa-dahal, pengunaan tI merupakan salah satu upaya untuk menekan rasio biaya operasional atas pendapatan operasio-nal atau BOPO.

Hingga akhir 2011, rasio BOPO per-bankan nasional tercatat 85,42%. Paling tinggi dibandingkan dengan bank-bank yang ada di kawasan aSean seperti Singa-pura (40%), malaysia (46%), Vietnam (46,9%), thailand (49,3%), dan filipina (79,6%). Dengan kata lain, tingkat efisiensi perbankan nasional masih jauh dibanding-kan dengan bank-bank di negara tetangga.

Padahal, seperti diketahui, tahun 2020 kawasan ini akan menerapkan masyarakat ekonomi aSean. Jika rencana ini jadi ter-wujud, efisiensi yang rendah akan menyu-litkan perbankan nasional untuk bersaing dengan bank-bank dari negara tetangga. Selain karena masih dibebani biaya dana yang sangat mahal, perbankan kita juga

customer service. tak hanya itu, e-form juga bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50% per nasabah. “Karena sudah online, nasabah tidak perlu antre lagi un-tuk membuka rekening,” kata Lauren.

Selain memanfaatkan e-form, se-benarnya sudah banyak cara yang telah dilakukan perbankan untuk memang-kas biaya operasional. mulai dari me-ngurangi biaya promosi, memakai jasa outsourcing, hingga meningkatkan tran-saksi melalui electronic channels seperti anjungan tunai mandiri (atm), internet banking dan mobile banking. “Setiap bank memiliki cara yang berbeda,” ujar Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank mandiri.

Di antara sekian banyak upaya efi-siensi, menggenjot transaksi bank lewat electronic channel merupakan yang paling popular di industri perbankan. maklum, biaya yang bisa dihemat sangat besar. “memangkas jumlah karyawan memang bisa mengemat banyak biaya, tapi cara ini tidak popular. makanya, kami mengenjot penggunaan electronic banking,” kata seorang bankir swasta.

menurutnya, biaya yang dikeluarkan bank untuk setiap transaksi melalui tel-ler mencapai US$ 1,07 atau sekitar Rp 9.950. Sementara biaya transaksi mela-lui internet atau mobile banking (SmS) masing-masing sekitar US$ 0,13 (RP 1.210) dan US$ 0,01 (Rp 93). Dengan kata lain, perbandingan antara biaya tran-saksi melalui teller dan electronic ban-king adalah 100 banding 1.

Jadi, betapa besar penghematan yang bisa dilakukan bank. Hitungan sederha-nanya begini. Dalam sebulan, seperti di-katakan Rico Usthavia frans, SVP elec-tronic Banking Bank mandiri, transaksi melalui mobile banking dan internet ban-king mandiri rata-rata mencapai 1,2 juta dan 1,9 juta per bulan. Dibandingkan dengan transaksi melalui teller, berarti setiap bulan mandiri menghemat biaya hingga Rp 27 miliar. Cukup besar bukan?

makanya, tidak mengherankan jika bank sekelas BCa terus mendorong na-sabahnya untuk menggunakan fasilitas electronic banking. menurut Ina Suwandi, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa Bank BCa, hingga kuartal I-2012 transaksi melalui fasilitas mobile banking BCa rata-rata mencapai 22,5 juta per bu-lan dengan nilai Rp 24 triliun. ada pun jumlah transaksi melalui internet banking rata-rata mencapai 65 juta per bulan den-ga nilai transaksi sekitar Rp 264 triliun.

Selain bisa menekan biaya, sisi positif lainnya dari pemakaian electronic chan-

Selain bisa menekan biaya, sisi positif lainnya dari pemakaian electronic channel adalah dapat meningkatkan fee based yang diterima bank

untuk menurunkan kredit bermasalah (nPL). Sebab, provisi atau biaya pen-cadangan kredit bermasalah merupakan salah satu komponen rasio BOPO yang cukup besar untuk saat ini.

Yang tak kurang pentingnya adalah mengubah perilaku dan sikap kerja para bankir. Singkatnya, untuk menghadapi persaingan dengan bank dari negara tetangga, perbankan kita masih harus bekerja keras untuk meningktakan efi-siensi dan permodalannya. “Kalau tidak, bank-bank dari negara tetangga akan menguasai industri perbankan di tanah air,” kata seorang bankir. n

nel adalah dapat meningkatkan fee based yang diterima bank. Dan jangan dilupa-kan, dengan teknologi ini bank juga bisa menekan biaya ekspansi. Soalnya, jika na-sabah makin banyak melakukan transaksi lewat electronic channel, maka penetrasi cabang dan penambahan pegawai bisa ikut berkurang. “Di situlah penghematan yang bisa dilakukan,” kata seorang bankir.

dibebani biaya operasional yang tinggi.memang masih ada waktu bagi 120

bank di tanah air untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Selain mening-katkan pelayanan lewat electronic chan-nel, penggunaan kantor mewah, ken-daraan operasional, listrik, aC, hingga alat tulis kantor masih bisa dihemat. Perbankan kita juga harus bekerja keras

58 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 201258

Kementerian agama kembali menarik dana haji dari bank untuk ditempatkan di sukuk. Kini dana haji yang tersisa di bank tinggal rp 1 triliun.TEKS Bastaman foTo dok. inilah.com

Dana Haji, Wassalam

inILaH gebrakan pertama anggito abimanyu sejak ia menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji Kementerian agama, akhir Juni lalu. Pekan lalu, mantan Kepala

Badan Kebijakan fiskal Kementerian BUmn itu menarik Rp 2 triliun dana haji dari sejumlah bank syariah dan kon-vensional, kemudian menempatkannya

pada sukuk dana haji (SDH 2015 a dan SDHI 2020 B).

Langkah yang dilakukan anggito se-benarnya bukan hal baru. Ini kelanjutan dari kesepakatan bersama antara De-partemen agama dengan Kementerian Keuangan soal tata Cara Penempatan Dana Haji dan Dana abadi Umat dalam Surat Perbendaharaan negara (SBn),

Oktober 2009. Dengan menempatkan dana haji di SBn yang memberikan yield lebih tinggi, maka diharapkan ongkos haji dapat ditekan.

Penarikan dana haji dari bank sudah dimulai sejak awal 2011. Hingga Juni ke-marin, dari total Rp 40 triliun dana haji yang dikelola oleh Kementerian agama, yang sudah ditarik dari bank mencapai Rp 39 triliun. Dana itu kemudian diin-vestasikan di sukuk yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Sebagai perban-dingan, jika deposito memberikan bu-nga antara 5%-5,5%, maka SDHI 2020 memberikan imbal hasil (yield) 6,20% per tahun.

tentu saja, penarikan itu membuat dana pihak ketiga di sejumlah bank menurun tajam. Di Bank muamalat, misalnya, dana haji yang sudah ditarik pemerintah jumlahnya mencapai Rp 1 triliun. Sementara dana haji yang ditarik dari BnI Syariah dalam enam bulan ter-akhir mencapai Rp 450 miliar. “Saat ini yang tersisa sekitar Rp 270 miliar,” kata Imam t. Saptono, Direktur BnI Syariah.

meskipun pengelolaan dana haji se-penuhnya dikendalikan Kementerian agama, seorang bankir bank syariah berharap agar dana tersebut tetap di-simpan di bank alias tidak diputar ins-trumen investasi. menurutnya, jika pertimbangannya adalah yield, banknya sanggup memberikan imbal hasil lebih tinggi dari yang diberikan sukuk. “De-ngan sistem nisbah seperti mudarobah, mutkakoh, atau mokayadah, kami berani memberikan yield lebih tinggi,” katanya.

Ditambahkannya, jika dana haji di-kembalikan ke perbankan syariah, maka akan menggerakan sektor rill. Sebab, sebagian besar dana yang dikelola bank syariah disalurkan ke sektor riil. Ini tercermin dari fDR (financing to depo-sit ratio) di bank syariah yang rata-rata di atas 90%. Sementara dana haji yang disimpan di sukuk pergunakan untuk membiayai aPBn. “Pengunaannya bisa macam-macam, termasuk bayar gaji dan utang,” kata si bankir.

adrian a. Gunadi, Direktur Ritel Bank muamalat, lain lagi. Ia masih ber-syukur karena penarikan dana haji jauh lebih kecil dari yang diperkirakan. Se-mula adrian memperkirakan penarikan itu akan membuat DPK Bank muamalat turun Rp 2 triliun–Rp 3 triliun. “Diban-dingkan DPK kami sebesar Rp 24 triliun, angka sebesar itu tak signifikan. tetapi kami tetap mengantisipasi penarikan,” katanya. n

keuangan dana haji

59inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

keuangan valaS

Gara-gara pasokan valas dari masyarakat seret, sejumlah bank mulai mengerem kredit valasnya. Pendapatan dari transaksi valas bakal turun.

TEKS Bastaman foTo dok. inilah.com

Ramai-ramai Ngerem Kredit Valas

AKIBat terbatasnya likui-ditas valuta asing (valas) di pasar, sejumlah bank mulai mengerem kreditnya. mes-kipun masih ada, pinjaman

itu hanya mengalir ke sektor-sektor yang diangap masih aman dan menguntung-kan. maklum, dalam dua bulan terakhir ekspor mencatat penurunan yang cukup signifikan. makanya, bank semakin se-lektif mengucurkan kredit valasnya.

Kecenderungan itu bisa dilihat dari loan to deposit ratio (LDR) valas di bank-bank besar. Di Bank mandiri, misalnya. Hingga kuartal I-2012, LDR valas di bank terbesar di tanah air ini sudah tu-run dari sekitar 80% di awal tahun men-jadi sekitar 75%. “Kredit valas baru me-mang kami batasi dan sangat selektif,” ujar Pahala n. mansuri, Direktur Keuan-gan Bank mandiri.

Penurunan LDR valas juga terjadi di

BnI. Hingga kuartal I, dana valas masya-rakat yang ada di bank BUmn ini US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 29,7 triliun. Sementara itu kredit valas yang dikucur-kan mencapai Rp 23,1 trilun, sehingga LDR valas di bank ini tercatat 77,7%. Pa-dahal, akhir tahun lalu, rasionya masih sekitar 88%. “LDR valas yang turun me-rupakan sinyal bahwa kondisinya (BnI) sedang membatasi penyaluran kredit valas,” ujar adi Setianto, Direktur trea-sury & International Banking BnI.

tindakan drastis dilakukan BCa. Bank swasta ini sejak maret lalu tidak lagi memberikan kredit valas baru. ala-sannya, seperti dikatakan Jahja Setiaat-madja, Direktur Utama BCa, untuk menjaga cadangan likuiditas valas (se-condary reserve dan stand by fund) pada posisi US$ 650 juta. “Pembatasan itu su-dah kami lakukan sejak ekonomi eropa kian tak menentu,” kata Jahja.

Sementara BnI dan mandiri menjaga cadangan valasnya agar tak kurang dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,65 triliun. Selain untuk berjaga-jaga terhadap ber-bagai kemungkinan buruk, sebagian dari cadangan ini merupakan komitmen kre-dit yang belum ditarik oleh pemiliknya. masalahnya, karena selama krisis eropa pasokan valas dari masyarakat (DPK) agak seret, apa boleh buat, pedal rem kre-dit pun terpaksa ditekan dalam-dalam.

Sikap hati-hati seperti itu memang perlu, apalagi di tengah ketidakpastian seperti sekarang. Hanya saja, peluang untuk meraup pendapatan dari tran-saksi valas (termasuk dari penyaluran kredit) bakal turun. Dari transaksi valas yang mencapai total total US$ 253 mi-liar, tahun lalu Bank mandiri berhasil mengantongi pendapatan bunga dan fee-based income Rp 1,28 triliun atau tumbuh sebesar 35% dibanding 2010. n

60 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

pasar modal ihsg

Saatnya Memakai Jurus Bajing LoncatKalaupun pekan ini indeks terkoreksi, itu merupakan sesuatu yang wajar. Masih banyak saham yang menjanjikan gain menarik.TEKs ahmad munjin

ilusTrasi/infografis ramawijaya

L agi, ramalan para analis di pasar mo-dal meleset. in-deks harga saham gabungan yang di-khawatirkan bakal terkoreksi, setelah

mengalami kenaikan selama dua minggu berturut-turut, pekan lalu indeks berha-sil menguat secara signifikan. Kendati di penghujung pekan melemah 0,36%, kalau dihitung selama lima hari perda-gangan iHSg sukses menorehkan pe-ningkatan hampir 100 poin.

Melihat fakta ini, sejumlah pelaku pasar mulai mengubah pandangannya, dari pesimistis menuju optimistis. Ken-dati masih diliputi rasa khawatir yang cukup tebal. irwan ariston Napitupulu, misalnya, memprediksi indeks kali ini akan menguji level 4.100.

Jika itu tak terjadi, ”Berarti akan ber-langsung profit taking lanjutan,” kata-nya. Namun, pengamat pasar modal ini yakin indeks tidak akan sampai menem-bus batas psikologis, yakni 4.000. Kecu-ali ada peristiwa negatif yang signifikan, sehingga mengubah arah pergerakan pasar.

Betul, seperti yang sudah-sudah, se-jumlah faktor eksternal — seperti Eropa, amerika Serikat, China serta iran — su-lit untuk diprediksi. Oleh seorang ahli nujum sekalipun. Padahal, segala lang-kah yang dilakukan pemerintah nega-ra-negara itu sangat menentukan per-dagangan saham di bursa dunia. Dan

capai 226 ribu. Kabar ini langsung direspons pasar

berupa penurunan indeks saham. Dow Jones misalnya, pada Jumat kema-rin terpuruk hingga 124 poin (0,96%).

Bisa jadi, dampak dari pelemahan Dow Jones menular ke Bursa Efek indo-nesia, pada perdagangan awal pekan ini. Namun, seperti kata irwan, bukan ha-nya itu yang menjadi pemicu (kalau ter-jadi). Penurunan juga terjadi lantaran adanya profit taking lanjutan. ”Dan itu merupakan sesuatu yang wajar, setelah kenaikan yang berlangsung minggu ke-marin,” katanya.

Untuk menyikapi pasar yang sulit ditebak, irwan menganjurkan agar in-vestor bermain secara cepat, dari satu saham ke efek lainnya. Segera lepas sa-

dampaknya. Bisa positif, bisa pula sebaliknya.

Bank Sentral Ero-pa contohnya, pekan lalu memangkas suku bu-nga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%. Sementara Bank of England menggelontorkan quantitative easing. Dua langkah ini positif, ber-tujuan untuk mendorong pergerakan ekonomi yang tengah lesu.

Tapi apa daya, dari aS bertiup kabar tak sedap. Di penghujung pekan, Ke-menterian Tenaga Kerja mengumum-kan bahwa perekonomian aS hanya mampu menyediakan 80 ribu pekejaan. itu berarti di bawah ekspektasi pasar yang mematok target di angka 100 ribu.

Jika dirata-ratakan, pada kuartal ii kemarin, perekonomian aS hanya bisa menyediakan 75 ribu lapangan kerja. ini benar-benar sebuah sinyal buruk, karena di kuartal sebelumnya lapangan kerja yang diciptakan rata-rata men-

61inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

pasar modal ihsg

China di semester i yang di bawah 8%.Naiknya risiko resesi di aS, antara

lain, terlihat dari data iSM Manufaktur yang turun di bawah level 50. ini me-rupakan penurunan bulanan terburuk sejak 2001 dan berada di level terendah sejak 2009. Walaupun data ini terkadang memiliki volatilitas yang cukup signifi-kan, ”Namun menandakan bahwa eko-nomi aS mulai memasuki fase kontraksi atau kehilangan momentum,” kata Felix.

Sinyal positif dari perekonomian aS, tampak di sektor properti yang meng-alami penurunan harga sebesar 30%-50% dari titik puncak 5 tahun lalu. Pe-rubahan ini diharapkan akan menjadi penopang bagi stabilitas dan pemulihan sektor properti selanjutnya.

Sementara dari Eropa, ECB menilai indikator ekonomi di 2012 menunjuk-kan indikasi ke arah kondisi yang sema-kin memburuk dan ketidakpastian yang semakin besar. Menurut Bank Sentral Eropa, potensi penurunan ekonomi di-pengaruhi oleh risiko inflasi yang dalam jangka menengah akan meningkat. Di-tambah lagi, risiko penularan krisis ke-uangan di sejumlah negara Eropa juga semakin besar.

Selain itu, apa yang terjadi di China, sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, harus diperhitungkan dengan matang. Pertumbuhan ekonomi negeri itu di semester i diprediksi hanya berki-sar antara 7,5%-7,6%. S&P menghitung, jika pelambatan terus berlangsung, maka NPL (kredit bermasalah) diper-bankan China akan meningkat dari 1% (akhir 2011) menjadi 2 atau 3% di peng-hujung tahun ini.

Walhasil, sentimen negatif dari man-ca negara bertiup sangat kencang. Tapi syukurlah, di dalam negeri tak seperti itu. Kendati ada ancaman pelambatan ekonmomi, potensi pertumbuhan eko-nomi indonesia masih tergolong baik. “Sehingga investor masih percaya untuk berinvestasi di sini,” ujar Felix. itu terli-hat dari masih aktifnya di pasar modal maupun surat utang negara. Dengan kondisi seperti ini, ia memprediksi, di pekan ini indeks saham masih akan me-nguat secara terbatas. n

Saatnya Memakai Jurus Bajing Loncat

ham yang sudah menghasilkan gain, dan segeralah masuk ke saham lainnya yang tengah konsolidasi. Switching bisa dila-kukan secara estafet dan tetap up date grafiknya saat akan trading.

UntUng IndonEsIa sEhatPilihan yang disodorkan irwan, antara lain, BBTN yang sudah lama berada di bawah, dengan target Rp 1.350–Rp 1.400. aNTM juga sudah waktunya ber-anjak. Saham ini layak dikoleksi setelah menguat ke level Rp 1.430 dengan target di kisaran Rp 1.600–Rp 1.800.

Saham Central Omega Resources, yang akan membagikan dividen cukup besar (Rp 100 per saham), juga layak di-pertimbangkan. Dalam 10 hari ke depan, efek ini ditargetkan akan menyentuh angka Rp 2.000. Lantas ada TOBa (PT Toba Bara Sejahtera) yang bisa dimasuki karena merupakan saham baru yang be-lum terefleksi pada grafik.

Cukup? Belum. Masih ada iNDF yang diprediksi akan melanjutkan pengua-tannya ke Rp 5.500.

Felix Sindhunata, Kepala Riset He-nan Putihrai, juga punya sederet jagoan yang menurutnya pantas dikoleksi. aSii misalnya, dengan PE 13 kali, ditarget-

kan menuju ke level Rp 7.800. Lantas ada UNTR yang diprediksi meng-

arah ke Rp 26.450, BMRi ke Rp 8.250, BBNi Rp 4.470 dan iNDY

dengan target harga Rp 2.500.

S a h a m -saham ter-

sebut direko-mendasikan

Felix setelah melihat berbagai in-

dikator di dalam dan luar negeri. Dari ekster-nal, kepala riset ini melihat se-tidaknya ada

lima hal yang akan sangat memengaruhi perda-

gangan. Mulai dari pelambatan ekonomi aS yang semakin terlihat, relaksasi pasar yang menguat, risiko pasar finansial te-tap tinggi serta pertumbuhan ekonomi

62 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

E T E L a H m e n g a l a m i p e n g u a t a n selama be-berapa hari, harga minyak

dunia pun kembali terkoreksi. Si emas hitam, yang diprediksi akan terus me-nguat seiring ancaman penutuapan Selat Hormuz oleh Pemerintah iran, mulai berbalik arah. Rupanya, ancaman para pimpinan di negeri para Mullah itu mulai dianggap sebagai gertak sam-bal. Sehingga, harga minyak yang sem-pat bermain di kisaran US$ 92, akhir pekan lalu menciut ke level US$ 86 per barel.

Bukan hanya dipicu oleh keti-dakyakinan iran bakal menutup Hor-muz. Menurunnya harga minyak juga disebabkan pemotongan bunga acuan di Eropa dan gagalnya China mening-katkan kepercayaan pasar bahwa roda perekonomian akan kem-bali berputar normal.

Pelemahan harga minyak ini, langsung berdampak pada komoditas lainnya, ter-masuk batu bara. Di tambah lagi, per mintaan nega-ra-negara konsu-

pasar modal sahaM BaTu Bara sahaM roKoK

Ketika Batu Bara Tak Panas Lagiharga batu bara tak mungkin menanjak menyamai tahun lalu. Tapi, dengan harga yang rendah pun, mayoritas emiten di sektor ini masih bisa mencatatkan keuntungan. TEKs ahmad munjin ilusTrasi ramawijaya

S

63inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

untuk memilih saham ini,” katanya. Maksudnya, pergerakan BUMi tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja perusa-haan semata, tapi juga dipengaruhi oleh aksi korporasi dan rapor perusahaan lain yang ada di grup Bakrie.

abidin, analis tehnik dari Mille-nium Danatama Securities, juga punya pandangan yang tak jauh berbeda. ia sepakat, harga batu bara masih berpo-tensi menguat, tapi kalau untuk men-capai US$ 100 per ton rasanya akan be-rat sekali.

ia juga menunjuk PTBa, iTMg, aDRO, dan HRUM sebagai saham-sa-ham yang layak dipertimbangkan. Sebab jika dilhat dari price earning ratio (PER), efek-efek tersebut sangat menarik. PER iTMg misalnya berada di level 9,40 kali, HRUM 10,05, PTBa 10,69 kali dan aDRO 11,44 kali. angka-angka tersebut menunjukkan ke empat saham itu su-dah berada di jalur murah. Sebab PER rata-rata 16 saham batu bara kini berada di level 18,49 kali.

abidin tidak merekomendasikan BUMi lantaran emitennya masih men-catatkan rugi bersih. Sementara BORN sudah kemahalan dengan PER 22,4 kali.

Menurut perhitungan abidin, sup-port iTMg berada di level Rp 35.900 dengan resistance Rp 39.700. Jika le-vel tertinggi terlampaui, investor bisa melakukan koleksi di harga Rp 40 ribu dengan target penguatan Rp 42.300. Sementara PTBa, yang akhir pekan lalu ditutup di Rp 16.050, diprediksi akan bergerak di rentang Rp 15. 750 - 17.850.

akan halnya HRUM, dalam sepekan ini diperkirakan masih berada dalam tren bearish. Meski sudah ada pembali-kan arah (menguat), namun sinyalnya masih belum terlalu kuat. Saham ini baru bisa dikatakan bullish bila telah menembus Rp 7.150 dengan target Rp 8.250. Namun, untuk sementara ini, ma-sih terbuka kemungkinan untuk mele-mah dengan level support Rp 5.700.

Lain lagi perjalanan aDRO. Setelah merosot dari Rp 1.900-an ke kisaran Rp 1.200, di minggu pertama Juni saham ini mulai rebound dan pekan lalu ditutup di Rp 1.570. Namun karena sudah meng-alami penguatan yang signifikan, inves-tor yang berminat harus menunggu sa-ham ini terkoreksi. Support aDRO ada di harga Rp 1.450.

Nah, kini tinggal terserah inves-tor, mana yang paling menarik untuk dikoleksi. n

pasar modal sahaM BaTu Bara

Saham-saham ini, tutur Lanang, masih

tetap menarik. Sebab, dengan harga batu bara

yang rendah seperti saat ini, perusahaan-perusahaan itu masih

bisa mendulang untung bersih.

20 ribu, kini mondar-mandir di kisaran Rp 14.000 – Rp 16.000. Kalau dihitung sejak awal tahun, harga saham perusa-haan pelat merah ini telah menciut 7,4%. Begitu pula efek terbitan PT indo Tambangraya Megah (iTMg), pergerak-annya berlawanan arah dengan perge-rakan indeks harga saham gabungan.

tUnggU sampaI tURUn lagINah, kalau saham-saham unggulan saja tak mampu terangkat, apalagi efek-efek lain yang diterbitkan oleh emiten berfundamental lebih lemah. Bila dihi-tung sejak awal tahun, penurunan yang mereka alami lebih tajam lagi. Bahkan BUMi, yang dikenal sebagai saham sejuta umat, harganya anjlok sampai 88%. “Rebound yang terjadi atas saham-saham batu bara belakangan ini, se-mata-mata karena harganya sudah ter-koreksi sangat dalam,” kata Lanang.

men besar atas bahan tambang yang satu ini juga sedang mengalami penurunan. China, yang merupakan salah satu kon-sumen batu bara terbesar misalnya, me-ngurangi permintaan karena pertum-buhan ekonominya melambat. Bahkan, negeri panda itu kini memliki cadangan batu bara yang cukup besar.

Harga batu bara semakin tertekan lantaran amerika Serikat dan india mulai mengalihkan energinya dari batu bara ke gas. Pemakaian shale gas terbukti lebih hemat dalam membang-kitkan listrik. Biaya yang dikeluarkan dengan memanfaatkan gas alam yang diperoleh dari batuan dangkal ini, le-bih murah 29% ketimbang memakai batu bara.

Yang membuat keadaan tambah ruwet, gara-gara sudah banyak perusa-haan yang memakai gas, aS mengge-lontorkan batu baranya ke pasar China dengan harga miring. Dampaknya, ko-moditas serupa dari indonesia dan aus-

tralia menjadi semakin tertekan.Begitulah, perjalanan nasib bu-

ruk si emas hitam belakangan ini. Setelah sedikit menguat, harga batu bara kembali melemah. Kini

berada di kisaran US$ 87 – US$ 90 per ton. Sejumlah analis mempre-

diksi, angka US$ 85 akan menjadi level terendah hingga tahun 2012 berakhir. Sementara level resistance-nya dipa-tok di angka US$ 95. Jadi,”Masih ada potensi penguatan. Tapi jangan ber-harap bisa menyentuh angka US$ 120 seperti tahun lalu,” kata Lanang Tri-hardian, analis investasi dari Syailen-dra Capital.

itulah, lanjut Lanang, yang membuat saham-saham batu bara sulit un-

tuk menggeliat. Tengok saja, PTBa. Setelah sempat

bermain di atas level Rp

Makanya, bagi investor yang bermi-nat memainkan saham ini, ia menyaran-kan agar mengambil saham-saham ter-bitan perseroan berfundamental kuat. Pilihlah perusahaan yang paling efisien, memiliki jejak rekam positif, menggeng-gam kontrak penjualan yang pasti, ma-sih mampu mencetak laba dan tentu saja harganya sudah tergolong murah.

Saham-saham ini, tutur Lanang, ma-sih tetap menarik. Sebab, dengan harga batu bara yang rendah seperti saat ini, perusahaan-perusahaan itu masih bisa mendulang untung bersih. Setelah menelaah track record masing-masing emiten, analis ini merekomendasikan iTMg, PTBa, dan HRUM.

Kendati sudah termasuk murah, “Saya tidak rekomendasikan PT Bumi

Resources (BUMi), karena terlalu banyak variabel yang difaktorkan

64 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

pasar modal sahaM propErTi

perdagangan saham properti, diprediksi akan terus semarak hingga akhir tahun. sayang, karena sudah banyak yang naik signifikan, investor harus sabar menunggu. TEKs ahmad munjin foTo dahlan rebo pahing

BagUSNYa pertumbuhan ekonomi, di negara mana-pun, pasti akan berimbas pada meningkatnya permin-taan. Tak terkecuali demand

atas properti. Sejumlah pengembang mengaku, sepanjang semester i saja pe-ningkatan penjualan mereka sudah me-ningkat antara 15% - 30%.

aturan Kementerian Keuangan dan Bank indonesia, yang menetapkan uang muka mimal 30%, sama sekali tak me-mengaruhi penjualan. “itu, salah satu sebabnya, karena naiknya pendapatan kelas menengah,” kata seorang manajer di sebuah perusahan pengembang.

Makanya, tak mengherankan jika sa-ham-sahamnya juga aktif diperdagangkan. “ini akan berlangsug hingga akhir tahun,” kata aji Martono, analis dari Capital Bridge indonesia. apalagi, lanjut dia, pemerintah

Ayo, Beraksi di Properti

juga menggulirkan program kepemilikan rumah untuk rakyat secara nasional.

Cuma, sayangnya, sebagian besar saham-saham di sektor ini sudah meng-alami penguatan yang signifikan. Seperti efek terbitan PT Bumi Serpong Damai dan Summarecon agung (SMRa). Se-hingga, keduanya baru layak dibeli jika harganya terkoreksi.

Di samping yang sudah mahal, ada beberapa yang masih belum bergerak terlalu tinggi. Seperti BKSL dan gPRa. Kata aji, BKSL punya peluang kembali ke Rp 300 dengan support Rp210 dan resistance pertama Rp 265.

Begitu juga dengan gPRa, meski dari sisi persentase pergerakannya sama dengan BSDE, tapi penguatan sebelum-nya belum terlalu tinggi. Sehingga po-tensi untuk meningkat cukup besar.

Pergerakan yang signifikan, juga be-

lum terjadi pada seluruh saham grup Ciputra, seperti CTRa dan CTRP. Di luar itu, ada efek PT alam Sutera Realty (aSRi) yang, dalam jangka sebulan, ber-potensi menguat ke level Rp 600.

Cece Ridwanullah, analis Sekuritas Ekokapital, juga sepakat jika saham pro-perti merupakan salah satu lahan inves-tasi yang menarik. apalagi, saham-sa-ham di sektor ini ada kemungkinan bakal ditarik ke atas oleh penguatan iHSg.

“Saya kira, banyak saham di sektor properti yang berpotensi naik,” kata Cece. Soalnya, fundamental emitennya ra-ta-rata cukup kokoh. Dan itu terbukti ke-tika pada triwulan i-2012 mereka menca-tatkan peningkatan laba yang signifikan.

Contohnya, antara lain, PT Summa-recon agung (SMRa), PT Ciputra Property (CTRP), PT Ciputra Development (CTRa) dan PT Ciputra Surya (CTRS). “Semua grup Ciputra sangat baik,” tutur Cece.

Begitu juga dengan PT Modernland Realty (MDLN), PT agung Podomoro Land (aPLN), PT Metropolitan Land (MLTa), PT Bukit Sentul City (BKSL) dan PT alam Sutera Realty (aSRi). in-vestor, lanjut Cece, kalau mau memetik untung dari saham-saham ini, tinggal menunggu masa bullish. n

pEMBangunan pEruMahan

66 inilahREVIEW 45 Tahun I | 9-15 Juli 2012

egitulah sejatinya pemerintah bersama DPR menyusun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Harus memberikan ha-rapan kepada pengguna informasi, terutama indikator atau asumsi

dasarnya. APBN juga seharusnya menjadi instrumen keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pekan lalu, pemerintah dan Badan Anggaran DPR telah menyepakati sejumlah asumsi RAPBN 2013. Pemerintah merancang pertumbuhan ekonomi men-capai 6,8% – 7,2% sama dengan yang disepakati dengan DPR. Kurs alias nilai tukar disepakati antara 9.000 dan 9.300 rupiah per dollar AS. Inflasi bakal dikendalikan pada kisaran 4,4% - 5,4%.

Angka-angka itu, khususnya pertumbuhan ekonomi, termasuk cukup optimistis, mengingat kon-disi perekonomian global, ter-utama di kawasan Eropa masih mengkerut. Krisis utang di Eropa belum berlalu, dan masih panjang perjalanan menuju titik pemulihan. Kondisi itu tentu akan mempenga-ruhi permintaan barang dari Asia, seperti Jepang, China, dan India.

Padahal, jika permintaan global (khususnya Eropa) akan barang-barang produksi dari ketiga negara tersebut, jelas akan mempenga-

ruhi pula permintaan barang dari Indonesia. Kini, su-dah terasa, ekspor Indonesia melemah. Yang terjadi, malah defisit.

Akan tetapi, Menteri Keuangan Agus Martowar-dojo menyatakan, pertumbuhan ekonomi tahun depan dipatok optimistis karena pemerintah yakin sumber-sumber pertumbuhan seperti investasi, kon-sumsi domestik, dan ekspor.

Baiklah, semoga guncangan eksternal tidak ter-lampau keras, dan pemulihan yang diharapkan semua orang segera terjadi secara berkelanjutan. Namun, pa-tut kiranya diutarakan mengenai peringatan kepada pemerintah dan DPR agar membuat anggaran, ter-masuk asumsi-asumsi yang kredibel. Soalnya, berkali-kali pemerintah dan DPR menetapkan target, tetapi meleset di ujungnya. Lucunya, anggota DPR pula yang lebih dulu berteriak, menyalahkan pemerintah. Lha….!

Sejak tahun pertama SBY berkuasa hingga tahun ketujuh ini, volume APBN terus meningkat. Pada ta-

hun 2004, volume APBN baru mencapai Rp 349 triliun. Tahun lalu sudah mencapai Rp 1.210 triliun. Meningkat hampir empat kali lipat. Demikian pula Produk Domes-tik Bruto (PDB) yang dipakai mengukur besaran per-ekonomian. Tahun lalu misalnya, telah mencapai Rp 7.429 triliun, yang berarti melompat tinggi dibanding-kan tahun 2004 senilai Rp 1.990 triliun.

Tentulah kita bisa berdecak kagum jika hanya melihat angka-angka yang meningkat signifikan ter-sebut. Dengan angka PDB 2011 itu, dibagi jumlah pen-duduk, maka pendapatan per kapita orang Indonesia semakin mendekati angka 4.000 dolar AS. Sayang-nya PDB itu cuma dibagi rata dengan total jumlah penduduk. Padahal, banyak orang yang hanya meng­isap jempol manakala dicap memiliki pendapatan 4.000 dollar setahun. Bahkan masih ada sekitar 100 juta orang miskin jika memakai angka pendapatan 2 dolar AS per hari.

Sisi lain yang juga harus dikritisi adalah jumlah utang pub lik alias utang pemerintah. Awal tahun 2012 ini, utang telah mencapai Rp 1.299 triliun. Pa-dahal tahun 2004 di awal pemerintahan SBY, utang masih sekitar Rp 1.299 triliun. Artinya, SBY telah me-nambah saldo utang (outstanding) sekitar Rp 645 tri-liun. Pemerintah juga terus membayar cicilan utang dan bunga pinjaman yang besar.

Utang itu biasa untuk membiayai pembangunan. Tetapi kalau utang dibikin pemerintah untuk kon-sumsi, khususnya biaya pegawai negeri, rasanya sangatlah tidak adil bagi rakyat Indonesia yang kian terjepit pajak. Setiap warga negara memang wajib membayar pajak. Akan tetapi kalau pajak digerogoti tikus-tikus pajak, rasanya tidak adil juga.

Lebih tidak adil lagi jika utang-utang yang dibuat pemerintah itu juga dikorupsi melalui berbagai proyek pembangunan, semisal kasus Hambalang. Apalagi me-libatkan petinggi-petinggi Partai Demokrat, partai yang didirikan SBY. Belakangan, pengadaan Alquran pun dikorupsi oleh orang-orang Partai Golkar. Gila benar….

Koruptur dana APBN harus diganjar seberat-be-ratnya untuk memberikan rasa adil bagi rakyat. De-ngan merampok uang negara, mereka memperkaya diri, keluarga, serta konco kolusinya. Sementara rakyat yang seharusnya menikmati sarana dan pra-sarana publik bermutu, untuk transportasi maupun kepentingan berproduksi meningkatkan pendapatan-nya, justru hanya gigit jari. Rakyat rindu, APBN men-jadi instrumen yang memberikan harapan sekaligus keadilan. n

kolom ANDI SURUJI

APBN Harapan nan Adil

B

9-15 JUlI 2012 MAJAlAH EKONOMI & BISNIS

®

45 » Tahun I

RP 20.000

1 Cover 45 1 7/8/12 5:00 AM