jabar dalam angka 2006

JJAAWWAA BBAARRAATT DDAALLAAMM AANNGGKKAA 22000066 Jawa Barat in Figures

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Kerjasama Dengan

Badan Perencanaan Daerah Provinsi Jawa Barat

Katalog BPS: 1403.32

PPEETTAA PPRROOPPIINNSSII JJAAWWAA BBAARRAATT

GEOGRAPHICAL SITUATION

Jawa Barat Dalam Angka 2006 3

Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5o50' - 7o50' Lintang Selatan dan 104o48' - 108o48' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya: − sebelah utara, berbatasan dengan Laut

Jawa dan DKI Jakarta − sebelah timur, berbatasan dengan

Provinsi Jawa Tengah − sebelah selatan, berbatasan dengan

Samudra Indonesia − sebelah barat, berbatasan dengan

Provinsi Banten Kondisi geografis Jawa Barat yang

strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah, sedangkan kawasan selatan berbukit-bukit dengan sedikit pantai serta dataran tinggi bergunung-gunung ada di kawasan tengah. Selain itu, Jawa Barat yang memiliki lahan yang subur berasal dari endapan vulkanis serta banyaknya aliran sungai menyebabkan sebagian besar dari luas tanahnya digunakan untuk pertanian. Ini lebih dimungkinkan karena Jawa Barat yang beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 190,2 mm, dan rata-rata hari hujan untuk tahun 2005 ini adalah 20 hari.

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5o50’ - 7o50’ South Latitude and 104o48’ - 108o48’ East longitude; it is bounded :

- on the north by Java Sea and Special Region of Jakarta - on the east by Province of Central Java - on the south by Indonesian Ocean and - on the west by Province of Banten The strategic geographic position of Jawa Barat Province has many advantages for this regional, especially from transportation and communication point of view . The north part of West Java is flat land area, while hilly area with a few shores in the south and mountainous area in the central part. Apart from that, Jawa Barat has fertile area which comes from volcanic deposit and that possesses many rivers across so that the most of land are suitable for agriculture. This condition is also supported by tropical climate with high rainfall, that is average 190,2 mm, while the average rainy days in 2005 is 20 days.

GEOGRAPHICAL CONDITION


Tabel Table

1.1

Jarak Antar Kota-Kota Terpilih di Jawa Barat

Distance Among Selected Cities in Jawa Barat (km) 2005

Jakarta

B e k a s i

Karaw

ang

Purwakarta

S u b a n g

B o g o r

Sukabumi

C i a n j u r

Bandung

Sumedang

G a r u t

Tasikm

alaya

C i a m

i s

Kuningan

Majalengka

C i r e b o n

Indramayu

Jakarta - 29 71 113 161 58 119 122 187 232 250 293 308 293 278 258 205

Bekasi 29 - 42 84 132 87 148 151 154 199 217 260 279 261 239 229 176

Karawang 71 42 - 42 90 96 172 147 112 157 175 218 233 219 203 184 134

Purwakarta 113 84 42 - 48 163 136 99 70 115 133 176 191 235 161 200 130

Subang 161 132 90 48 - 186 42 39 58 61 121 164 179 191 149 156 102

Bogor 58 87 96 163 186 - 61 74 129 174 192 235 250 194 220 259 313

Sukabumi 119 148 172 136 42 61 - 32 96 141 159 202 217 261 187 226 280

Cianjur 122 151 147 99 39 74 32 - 65 110 128 171 186 230 156 195 249

Bandung 187 154 112 70 58 129 96 65 - 45 63 106 121 165 91 130 184

Sumedang 232 199 157 115 61 174 141 110 45 - 72 115 130 120 46 85 139

Garut 250 217 175 133 121 192 159 128 63 72 - 57 74 192 118 157 211

Tasikmalaya 293 260 218 176 164 235 202 171 106 115 57 - 17 185 101 120 174

Ciamis 308 279 233 191 179 250 217 186 121 130 74 17 - 68 84 103 157

Kuningan 293 261 219 235 191 194 261 230 165 120 192 185 68 - 51 35 89

Majalengka 278 239 203 161 149 220 187 156 91 46 118 101 84 51 - 61 82

Cirebon 258 229 184 200 156 259 226 195 180 85 157 120 103 35 61 - 54

Indramayu 205 176 134 130 102 313 280 249 184 139 211 174 157 89 82 54 -

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Source : Transportation Service of Jawa Barat

KONDISI GEOGRAFIS

6 Jawa Barat Dalam Angka 2006

Tabel Table 1. 2

Curah Hujan, Temperatur dan Hari Hujan di Bandung Rainfall, Temperature and Rainy days in Bandung 2005

Temperatur (0C) Temperature

Bulan/ Month Rata-rata Average

Maksimum Maximum

Minimum Minimum

Curah Hujan Rainfall

(mm)

Hari Hujan Rainy days

(Hari)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Januari/January 23,3 28,0 20,4 168,2 23 Februari/February 23,1 28,5 20,2 416,7 26 Maret/March 23,6 028,8 20,3 307,7 25 April/April 23,7 29,2 20,0 166,9 24 Mei/May 23,8 29,3 19,8 190,6 15 Juni/June 23,4 28,5 20,0 201,6 20 Juli/July 22,8 28,5 18,7 76,3 14 Agustus/August 23,4 29,0 19,1 64,2 10 September/September 23,6 29,3 19,3 145,3 17 Oktober/October 23,5 29,2 19,6 114,9 18 November/November 23,4 28,6 20,0 225,8 20 Desember/December 23,2 27,9 20,1 204,7 28

Rata-rata/ Average 23,4 28,7 19,8 190,2 20

Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Provinsi Jawa Barat Source : Meteorological and Geophysical Agency of Jawa Barat

GEOGRAPHICAL CONDITIION


Tabel Table

1.3

Tekanan Udara, Kelembaban dan Kecepatan Angin di Bandung Atmospheric Pressure, Humidity and Wind Velocity in Bandung

2005

Angin/Wind (knot)

Bulan/Month Kecepatan Rata-rata Velocity Average

Kecepatan Terbesar Highest Velocity

Penguapan Evaporahin

(mm)

LPM (%)

Tekanan UdaraAtmospheric

Pressure (mb)

Lembab Nisbi

Relative Humidity

(%)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

Januari/January 6 11 3,5 49 922,1 83 Februari/February 6 25 3,2 54 922,9 85 Maret /March 4 10 4,0 57 922,8 84 April /April 4 12 3,6 60 922,7 83

Mei /May 3 8 3,2 68 921,9 82 Juni /June 4 9 3,1 60 921,6 85 Juli /July 4 9 3,3 71 922,5 80 Agustus/August 4 10 3,7 75 922,6 77 September/September 3 12 4,0 64 922,8 79 Oktober /October 4 8 3,7 57 922,3 81 November/November 4 14 3,2 53 921,8 81 Desember/December 4 10 3,2 35 920,7 84

Rata-rata/Average 4 25 3,5 59 922,2 82,0

Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Provinsi Jawa Barat Source : Meteorological and Geophysical Agency of Jawa Barat Catatan/Note: LPM = Lama Penyinaran Matahari/ Length of Sunshining

KONDISI GEOGRAFIS


Tabel Table 1.4 Posisi Geografi dan Tinggi Gunung Api di Jawa Barat

Geographical Position and Heght of Vulcanos in Jawa Barat

Nama Gunung Name of Mountain

Posisi Geografi (LS/BT) dari Jakarta

Geographical Position from Jakarta

Tinggi Gunung (m) Height of Vulcanos

[1] [2] [3]

01. Karang 60 6’ / 1060 021/2 1 778

02. Kiara Deres 60 44’ / 1080 39’ 1 432

03. Gagak 60 44’ / 1060 39’ 1 511

04. Perbakti 60 45’ / 1060 41’ 1 699

05. Salak 60 43’ / 1060 44’ 2 211

06. Gede 60 47’ / 1060 00’ 2 958

07. Patuha 70 09’ 37” / 1070 24’ 2 434

08. Wayang 70 121/2 / 1070 38’ 2 181

09. Windu 70 121/2 / 1070 38’ 2 137

10. Tangkuban Perahu 60 46’ / 1070 36’ 2 084

11. Papandayan 70 19’ / 1070 15’ 2 665

12. Kawah Manuk 70 14’ / 1070 43’ 1 950

13. Kawah Kamojang 70 14’ / 070 171/2’ 1 640 - 1 730

14. Guntur 60 08’ / 1070 20’ 2 249

15. Galunggung 70 15’ / 1080 03’ 2 168

16. Kawah Karah 70 15’ / 1080 05’ 1 125 - 1 155

17. Ceremai 70 531/2 / 1070 24’ 3 078

Sumber : Departemen Pertambangan, Direktorat Teknologi Vulkanologi, Bandung Source : Department of Mining, Directorate of Vulcanology, Bandung



Tabel Table 1.5

Tingkat Pelayanan Air Bersih Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Clean Water Service by Regency/City in Jawa Barat

2004

Kapasitas (lt/detik)/ Capacity (lt/sec)

Produksi (lt/detik) Production (lt/sec) Kabupaten / Kota

Regency / City Mata Air/ Spring

Air Pompa/ Surface Water

Sumur Dalam/

Deep Well

Mata Air/ Spring

Air Pompa/ Surface Water

Sumur Dalam/ Deep Well

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 747,00 710,00 125,00 483,00 784,00 42,00 02. Sukabumi 110,00 180,00 8,00 36,82 75,00 7,00 03. Cianjur 407,00 150,00 71,60 229,00 80,50 39,00 04. Bandung 180,00 470,00 64,00 141,50 362,00 60,50 05. G a r u t 256,00 20,00 82,00 160,80 15,00 62,20 06. Tasikmalaya - 668,00 - - 327,05 - 07. C i a m i s 5,00 200,00 - 5,00 311,50 - 08. Kuningan 159,50 69,00 - 93,50 69,00 - 09. Cirebon 193,50 100,00 27,50 183,50 70,00 27,50 10. Majalengka 195,00 20,00 28,50 72,30 16,30 17,00 11. Sumedang 182,80 212,00 55,50 120,70 64,50 52,50 12. Indramayu - 570,00 7,50 - 570,00 7,50 13. Subang 130,00 40,00 118,00 120,00 25,60 110,04 14. Purwakarta 102,00 92,50 2,50 102,00 85,00 2,50 15. Karawang 20,00 450,00 30,00 20,00 420,00 30,00 16. B e k a s i - 1 060,00 - - 802,50 - Kota/City 17. B o g o r 345,00 870,00 - 345,00 780,00 - 18. Sukabumi 126,00 150,00 31,00 126,00 250,00 31,00 19. Bandung - 3 460,00 - - 2 506,00 - 20. Cirebon 860,00 - - 767,50 - - 21. Bekasi - - - - - - 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - - 25. Banjar - - - - - - Sumber : Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat Source : West Java Environmental Protection Agency

KONDISI GEOGRAFIS


Tabel Table 1.5 Lanjutan

[Continued]

Unit Pendistribusian/ Distribution Unit Kabupaten / Kota

Regency / City Pompa/ Pump Gravitasi/

Gravitation

Air yang Hilang /Uncounted Water

(%)

[1] [8] [9] [10] Kab/Reg. 01. Bogor v v 35,64 02. Sukabumi v v 64,00 03. Cianjur v v 34,00 04. Bandung v v 49,22 05. G a r u t v v 49,20 06. Tasikmalaya v v - 07. C i a m i s v v 27,92 08. Kuningan v v 26,69 09. Cirebon v v 32,05 10. Majalengka v v 19,41 11. Sumedang v v 30,30 12. Indramayu v - 26,53 13. Subang v v 28,11 14. Purwakarta v v - 15. Karawang v - 25,58 16. B e k a s i v - 42,50 Kota/City 17. B o g o r v v 30,90 18. Sukabumi v v 52,84 19. Bandung - v 52,53 20. Cirebon - v 21,56 21. Bekasi - - - 22. Depok - - - 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya - - - 25. Banjar - - - Sumber : Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat Source : West Java Environmental Protection Agency



Tabel Table 1.6

Jumlah Perusahaan Pemakaian Air Permukaan Berdasarkan Air Yang Diijinkan di Jawa Barat

Number of Establishment Using Legal Surface Water in Jawa Barat 2005

Jumlah Perusahaan Number of Establishment Balai PSDA Sungai Kabupaten/Kota

Irrigation Service in Regency/City Terdaftar/Registered Aktif/Active

[1] [2] [3] I Cisadane-Ciliwung 1. Kota Bogor 8 8 2. Kab. Bogor 51 51 3. Kota Depok 3 3 4. Kab. Bekasi 18 18 5. Kota Bekasi 5 5

Jumlah I 85 85 II Cisadea – Cimandiri 1. Kota Sukabumi 2 2 2. Kab. Sukabumi 52 52 3. Kab. Ciajur 3 3

Jumlah II 57 57 III Citarum 1. Kota Bandung 24 24 2. Kab. Bandung 132 132 3. Kotip. Cimahi 18 18 4. Kab. Cianjur 11 11 5. Kab. Bekasi 19 19 6. Kab. Karawang 42 42 7. Kab. Purwakarta 20 20 8. Kab. Subang 8 8 9. Kab. Sumedang 5 5

Jumlah III 279 279 IV Cimanuk 1. Kota Cirebon 2. Kab. Cirebon 4 4 3. Kab. Kuningan 2 2 4. Kab. Majalengka 3 3 5. Kab. Garut 6 6 6. Kab. Indramayu 13 13 7. Kab. Sumedang 8 8

Jumlah IV 36 36 V Citanduy 1. Kab. Tasikmalaya 32 32 2. Kota Tasik 5 5 3. Kab. Ciamis 16 16 4. Kab. Garut 13 13

Jumlah V 66 66 Jumlah Total 523 523

Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Irrigation Services of Jawa Barat

KONDISI GEOGRAFIS


Tabel Table 1.7

Pengelompokan Volume Pemakaian Air Permukaan Berdasarkan Air Yang Diijinkan Di Provinsi Jawa Barat

Surface Water Usage Clasified by Legal Volume Allowed in Jawa Barat 2005

Volume Berdasarkan SIPA /Volume based on SIPA (M3)

Balai PSDA Sungai Kabupaten/Kota

Irrigation Service in Regency/City PDAM Industri

Industry Non PDAM

[1] [2] [3] [4]I Cisadane-Ciliwung 1. Kota Bogor 648 000 421 216 388 800 2. Kab. Bogor 2 702 319 4 555 950 409 362 3. Kota Depok 725 760 - - 4. Kab. Bekasi - 1 064 995 385 000 5. Kota Bekasi - 568 856 28 880

Jumlah I 4 076 079 6 611 017 1 212 042 II Cisadea – Cimandiri 1. Kota Sukabumi 518 400 - 5 184 2. Kab. Sukabumi 524 520 173 080 3 888 3. Kab. Ciajur - - -

Jumlah II 1 042 920 173 080 9 072 III Citarum 1. Kota Bandung 3 019 701 295 880 - 2. Kab. Bandung 6 065 280 2 774 315 512 957 3. Kota. Cimahi 259 200 157 388 1 600 4. Kab. Cianjur - 39 900 63 208 5. Kab. Bekasi 3 071 520 272 576 4 375 680 6. Kab. Karawang 1 218 240 3 817 901 2 108 400 7. Kab. Purwakarta 35 500 4 716 970 - 8. Kab. Subang - 960 515 - 9. Kab. Sumedang 103 680 530 040 -

Jumlah III 13 773 121 13 565 485 7 061 845 IV Cimanuk 1. Kota Cirebon 259 200 1 036 800 259 200 2. Kab. Cirebon 207 360 67 910 207 360 3. Kab. Kuningan 246 240 57 600 246 240 4. Kab. Majalengka - 18 792 - 5. Kab. Garut 978 480 80 294 978 480 6. Kab. Indramayu 699 840 - 699 840 7. Kab. Sumedang 2 391 120 1 261 396 2 391 120

Jumlah IV 259 200 1 036 800 259 200 V Citanduy 1. Kab. Tasikmalaya 860 203 15 967 860 203 2. Kota Tasik - 1 400 - 3 Kab. Ciamis 395 010 6 489 395 010 4 Kab. Garut - 35 358 -

Jumlah V 1 255 213 59 214 1 255 213 Jumlah Total 22 538 453 21 670 192 44 208 645

Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Irrigation Services of Jawa Barat Catatan : SIPA = Surat Ijin Pengambilan Air




[Continued]

Volume Berdasarkan SIPA Volume based on SIPA (M3) Balai PSDA Sungai Kabupaten/Kota

Irrigation Service in Regency/City Pertanian Agriculture Niaga Jumlah

Total [1] [5] [6] [7]

I Cisadane-Ciliwung 1. Kota Bogor - - 1 458 016 2. Kab. Bogor 3 799 55 217 7 726 647 3. Kota Depok - - 1 790 755 4. Kab. Bekasi - - 953 856 5. Kota Bekasi - - 28 880

Jumlah I 3 799 55 217 11 958 154 II Cisadea – Cimandiri 1. Kota Sukabumi - - 523 584 2. Kab. Sukabumi 34 920 21 155 757 563 3. Kab. Ciajur 4 458 - 4 458

Jumlah II 39 378 21 155 1 285 605 III Citarum 1. Kota Bandung 345 800 11 010 3 315 581 2. Kab. Bandung 225 504 101 160 9 709 362 3. Kota. Cimahi 6 480 - 744 852 4. Kab. Cianjur - 8 494 109 588 5. Kab. Bekasi - 116 640 7 728 270 6. Kab. Karawang 14 400 201 395 7 261 181 7. Kab. Purwakarta - - 4 968 265 8. Kab. Subang 15 602 10 800 960 515 9. Kab. Sumedang 607 786 449 499 660 122

Jumlah III 345 800 11 010 35 457 736 IV Cimanuk 1. Kota Cirebon - - 2. Kab. Cirebon - - 1 296 000 3. Kab. Kuningan - - 275 270 4. Kab. Majalengka - - 303 840 5. Kab. Garut - 4 011 22 803 6. Kab. Indramayu - - 1 058 774 7. Kab. Sumedang - - 699 840

Jumlah IV - 4 011 3 656 527 V Citanduy 1. Kab. Tasikmalaya 2 894 3 282 882 346 2. Kota Tasik - 110 1 510 3 Kab. Ciamis 3 184 - 404 683 4 Kab. Garut 5 987 2 281 43 626

Jumlah V 12 065 5 673 1 332 165 Jumlah Total 663 028 535 555 53 690 187

Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Irrigation Services of Jawa Barat

GOVERNMENT


Provinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 798 perkotaan dan 4 083 perdesaan. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Barat pada tahun 2005 sebanyak 294 846 orang yang terdiri dari Golongan I 6 701 orang, Golongan II 53 567 orang, Golongan III 170 781 orang dan Golongan IV 63 797 orang. Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di kantor Provinsi Jawa Barat sebanyak 13 238 orang, dengan tingkat pendidikan S3 0,07%, S2 4,59 %, S1 29,08 %, D4 0,42%, D3 11,89 %, D2 0,57 %, D1 2,62 %, SLTA 39,54 %, SLTP 4,28 % dan SD 6,94 %. Salah satu tugas Pertahanan Sipil (Hansip) adalah membantu alat negara untuk menjaga ketertiban masyarakat. Personil Hansip sebanyak 336 232 orang yang terdiri dari Linmas 246 334, Kamra 65 232 dan Wanra 24 666 orang Jumlah Keputusan DPRD Provinsi Jawa Barat pada tahun 2005/2006, berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan DPRD sebanyak 13, sedangkan Surat Keputusan Dewan ( DPRD ) ada 21 keputusan dan sebanyak 10 berupa Peraturan Daerah/ Perda.

Jawa Barat Province consists of 16 regencies and 9 cities. it covered 592 districts, 1 798 special villages and 4 083 villages. The number of civil government officials who work in all regency and city institutions in 2005 are 294 846 peoples, which classified by level I, II, III and IV 6 701 persons; 53 567 persons; 170 781 persons and 63 797 persons respectively. The number of civil government officials who work in Jawa Barat Provincial Office are 13 238 persons, with education level S3, S2, S1, D4, D3, D2, D1, SLTA, SLTP and SD are 0.07%, 4.59%, 29.08%, 0.42%, 11.89%, 0.57%, 2.62%, 39.54%, 4.28% and 6.94% respectively. The number of civilian reserve personnel which have special duty to help government official to keep public order consists of: Public Guard about 336 232; Public Guard about 246 334; Community security 65 232 which totally Community Defence 24 666 persons. The number of Parliament Decrees of Jawa Barat Province in year 2004/2005, consists of 13 for official Parliament Chairperson’s Decree Paper, 21 for Parliament Decree and 10 for Local Regulation.

G O V E R N M E N T


Tabel Table 2.1

Jumlah Kecamatan Dan Klasifikasi Perkotaan/Pedesaan

Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Number of Districts, Special Villages and Villages in Jawa Barat

2005 Klasifikasi Kabupaten/Kota

Regency / City Jumlah

Kecamatan Perkotaan Perdesaan Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 40 199 227 426 02. Sukabumi 45 63 280 343 03. Cianjur 30 46 302 348 04. Bandung 45 206 234 440 05. G a r u t 42 96 323 419 06. Tasikmalaya 39 34 317 351 07. C i a m i s 36 48 297 345 08. Kuningan 32 73 302 375 09. Cirebon 37 209 215 424 10. Majalengka 23 83 248 331 11. Sumedang 26 52 217 269 12. Indramayu 28 63 247 310 13. Subang 22 32 320 352 14. Purwakarta 17 50 142 192 15. Karawang 30 68 214 282 16. B e k a s i 23 65 122 187 Kota/City 17. Bogor 6 67 1 68 18. Sukabumi 7 31 2 33 19. Bandung 26 139 - 139 20. Cirebon 5 22 - 22 21. Bekasi 12 52 4 56 22. Depok 6 61 2 63 23. Tasikmalaya 8 15 54 69 24. Cimahi 3 15 - 15 25. Banjar 4 9 13 22

Jawa Barat 592 1 798 4 083 5 881 Sumber : Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat

P E M E R I N T A H A N


Tabel Table 2.2

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat

Number of Civil Servants by Rank in Jawa Barat 2005/2006*)

G o l o n g a n / Rank Kabupaten/Kota Regency/City I II III IV

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6]Kab/Reg. 01. Bogor 349 3 401 10 163 2 531 16 444 02. Sukabumi 305 2 469 7 304 2 877 12 955 03. Cianjur 320 3 060 7 619 3 094 14 093 04. Bandung 665 4 630 18 077 4 867 28 239 05. G a r u t 455 3 267 9 228 5 210 18 160 06. Tasikmalaya 336 2 114 8 360 3 243 14 053 07. C i a m i s 326 2 609 9 329 4 609 16 873 08. Kuningan 183 2 102 5 833 2 785 10 903 09. Cirebon 310 2 427 7 592 3 279 13 608 10. Majalengka 277 2 199 6 209 2 937 11 622 11. Sumedang 211 1 854 7 380 2 644 12 089 12. Indramayu 256 2 073 6 082 3 262 11 673 13. Subang 277 2 252 6 523 2 219 11 271 14. Purwakarta 129 1 262 3 764 1 402 6 557 15. Karawang 323 2 436 7 589 2 009 12 357 16. B e k a s i 151 1 928 5 158 1 292 8 529 Kota/City 17. Bogor 265 1 172 3 800 1 439 6 676 18. Sukabumi 102 887 2 259 853 4 101 19. Bandung 503 2 878 10 570 5 663 19 614 20. Cirebon 139 1 037 2 769 990 4 935 21. Bekasi 104 1 223 5 047 1 749 8 123 22. Depok 134 1 000 3 671 799 5 604 23. Cimahi 56 512 2 709 1 058 4 335 24. Tasikmalaya 99 736 4 457 1 520 6 812 25. Banjar 79 331 1 131 441 1 982 Provinsi Jawa Barat 347 3 708 8 158 1 025 13 238

T o t a l 6 701 53 567 170 781 63 797 294 846

Sumber: B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara

G O V E R N M E N T


Tabel Table 2.3

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Per Kabupaten/Kota Menurut Tingkat Eselon dan Non Eselon per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat

Number of Civil Servants by Echelonering and Non Echelonering in Jawa Barat 2005/2006*)

Tingkat Eselon/Level of Echelon Kabupaten/Kota Regency/City

Jumlah PNS

Number of PNS

Non Eselon

Non Echelon

I II III IV V Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 16 444 15 634 - 15 144 627 24 794 02. Sukabumi 12 955 11 976 - 25 159 787 8 971 03. Cianjur 14 093 13 446 - 15 120 512 - 649 04. Bandung 28 239 27 223 - 18 169 829 - 1 016 05. G a r u t 18 160 17 127 - 15 164 811 43 1 033 06. Tasikmalaya 14 053 13 393 - 10 114 536 - 660 07. C i a m i s 16 873 16 154 - 20 133 566 - 719 08. Kuningan 10 903 10 073 - 16 122 692 - 830 09. Cirebon 13 608 12 763 - 16 141 688 - 845 10. Majalengka 11 622 10 945 - 12 126 539 - 677 11. Sumedang 12 089 11 407 - 11 133 538 - 682 12. Indramayu 11 673 10 970 - 17 122 564 - 703 13. Subang 11 271 10 536 - 20 159 556 - 735 14. Purwakarta 6 557 5 974 - 15 125 443 - 583 15. Karawang 12 357 11 630 - 14 132 581 - 727 16. B e k a s i 8 529 7 976 - 13 106 432 2 553 Kota/City 17. Bogor 6 676 6 101 - 13 76 486 575 18. Sukabumi 4 101 3 584 - 14 72 431 - 517 19. Bandung 19 614 18 375 - 17 112 1110 - 1 239 20. Cirebon 4 935 4 359 - 12 94 470 - 576 21. Bekasi 8 123 7 444 - 12 84 520 63 679 22. Depok 5 604 5 097 - 15 93 399 - 507 23. Cimahi 4 335 4 071 - 13 77 174 - 264 24. Tasikmalaya 6 812 6 408 - 9 64 330 1 404 25. Banjar 1982 1 844 - 6 30 102 - 138 Provinsi Jawa Barat 13 238 12 052 - 18 275 893 - 1 186

T o t a l 294 846 276 562 - 381 3 146 14 616 141 18 284

Sumber : B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara, data CPNS tahun 2005 belum masuk



Tabel Table 2.4

Pegawai Negeri Sipil Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal dan Jenis Kelamin Di lingkungan Dinas/Badan/Lembaga

Number of Civil Servants by Education Level and Sex in all Institutions in Jawa Barat 2005/2006*)

Tingkat pendidikan Formal

Education Level Unit Kerja / Institutions S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]01. Setda Provinsi Jawa Barat 3 67 334 - 106 5 202. Sekretaris DPRD - 5 43 - - - - 03. Badan Perencanaan Daerah - 39 53 - 10 - - 04. Badan Pengawasan Daerah - 10 67 - 13 - - 05. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah - 11 37 - 7 - - 06. Badan Pengembangan SI & Telematika Daerah 1 6 19 - 7 - 1 07. Badan Promosi & Penanaman Modal Daerah - 7 50 - 10 - - 08. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah - 10 44 - 12 - 09. Badan Kesbanglinmasda - 3 23 - 6 1 - 10. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah - 4 55 - 11 - - 11. Badan Pendidikan & Pelatihan Daerah - 24 71 - 7 - - 12. Badan Koordinasi Wilayah Bogor 1 2 6 - 3 - - 13. Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta - 1 5 - 2 - - 14. Badan Koordinasi Wilayah Cirebon - 3 10 - - - - 15. Badan Koordinasi Wilayah Priangan - 1 17 - 3 - - 16. Dinas Kesehatan - 65 146 3 98 - 4 17. Dinas Pendidikan 2 70 926 - 612 42 4 18. Dinas Sosial - 3 211 21 56 - 2 19. Dians Pertanian - 24 251 1 61 3 311 20. Dinas Peternakan - 6 65 - 9 - - 21. Dinas Perikanan - 7 47 15 25 - 1 22. Dinas Kehutanan - 9 65 - 16 2 - 23. Dinas Perkebunan - 7 54 - 20 - 10 24. Dinas Perhubungan - 11 76 3 22 8 3 25. Dinas Bina Marga - 25 138 3 73 2 - 26. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman - 22 80 1 56 1 - 27. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 1 45 101 8 81 1 1 28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan - 17 150 - 27 5 - Sumber : B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara, data CPNS tahun 2005 belum masuk

G O V E R N M E N T



[Continued]

Tingkat pendidikan Formal Education Level Unit Kerja/ Institutions

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 1 14 151 - 35 4 - 30. Dinas Pertambangan dan Energi - 9 51 - 10 - 1 31. Dinas Pendapatan - 30 163 - 32 - 1 32. Dinas Polisi Pamong Praja - 8 29 - 12 - - 33. Dinas Koperasi dan UKM - 8 59 - 4 - - 34. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - 10 102 - 26 1 - 35. Badan Kearsipan Daerah - 2 15 - 9 - - 36. Kantor Kas Daerah - - - - - - - 37. Universitas Winayamukti - - - - - - - 38. Perum Jasa Tirta - - - - - - - 39. Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi - - 5 - - - - 40. Sekretariat DPD KORPRI - 2 7 - 5 - - 41. BKSP Jabodebek - - 10 - 1 - - 42. Badan Perpustakaan Daerah - 3 37 - 2 1 - 43. Dinas Perindustrian & Perdagangan AGRO - - 1 - - - - 44. Rumah Sakit Jiwa Bandung - 9 15 1 20 - 5 45. Rumah Sakit Jiwa Cimahi - 2 33 - 24 - - 46. Rumah Sakit Paru Sidawangi- Cirebon - 4 13 - 31 - 1 47. Kantor Pelayanan Pengobatan Penyakit Paru Cirebon - 1 4 - 8 - - 48. Kantor Perwakilan Sekretariat Umum KPU - 1 9 - 2 - -

Jawa Barat 9 607 3 848 56 1 574 76 347





[Continued]

Pendidikan Formal Education

Jenis Kelamin/ Sex

Unit Kerja/ Institutions SLTA SLTP SD Jumlah Laki-

laki Perem- puan

JumlahTotal

[1] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15]

01. Setda Provinsi Jawa Barat 554 110 119 1300 971 329 1 300 02. Sekretaris DPRD 55 - - 103 103 - 103 03. Badan Perencanaan Daerah 25 6 12 145 104 41 145 04. Badan Pengawasan Daerah 39 1 8 138 124 14 138 05. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 22 3 3 83 60 23 83 06. Badan Pengembangan SI & Telematika Daerah 40 3 1 78 51 27 78 07. Badan Promosi & Penanaman Modal Daerah 38 8 11 124 87 37 124 08. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah 25 2 1 94 59 35 94 09. Badan Kesbanglinmasda 63 3 4 103 80 23 103 10. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 44 3 9 126 84 42 126 11. Badan Pendidikan & Pelatihan Daerah 30 3 5 140 97 43 140 12. Badan Koordinasi Wilayah Bogor 12 1 9 34 28 6 34 13. Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta 11 - 6 25 23 2 25 14. Badan Koordinasi Wilayah Cirebon 5 1 19 14 5 19 15. Badan Koordinasi Wilayah Priangan 11 1 2 35 29 6 35 16. Dinas Kesehatan 228 16 27 587 318 269 587 17. Dinas Pendidikan 417 27 37 2 137 1 141 996 2 13718. Dinas Sosial 213 12 29 547 339 208 547 19. Dians Pertanian 394 47 61 1 153 976 177 1 15320. Dinas Peternakan 54 6 14 154 104 50 154 21. Dinas Perikanan 102 11 21 229 173 56 229 22. Dinas Kehutanan 67 6 4 169 132 37 169 23. Dinas Perkebunan 56 3 8 158 114 44 158 24. Dinas Perhubungan 296 23 15 457 405 52 457 25. Dinas Bina Marga 306 31 63 641 559 82 641 26. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 145 16 25 346 267 79 346 27. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 428 107 260 1 033 938 95 1 033 28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 270 14 18 501 378 123 501 Sumber : B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara, data CPNS tahun 2005 belum masuk

G O V E R N M E N T



[Continued]

Pendidikan Formal Education

Jenis Kelamin/ Sex

Unit Kerja/ Institutions SLTA SLTP SD Jum

lah Laki-

laki Perem-

puan

Jum- lah

Total[1] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15]

29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 248 12 32 497 351 146 497 30. Dinas Pertambangan dan Energi 30 1 5 107 84 23 107 31. Dinas Pendapatan 314 13 21 574 468 106 574 32. Dinas Polisi Pamong Praja 70 14 11 144 119 25 144 33. Dians Koperasi dan UKM 45 7 8 131 84 47 131 34. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 136 15 18 308 200 108 308 35. Badan Kearsipan Daerah 24 1 - 51 39 12 51 36. Kantor Kas Daerah - - - - - - - 37. Universitas Winayamukti - - - - - - - 38. Perum Jasa Tirta - - - - - - - 39. Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi 5 1 7 18 14 4 18 40. Sekretariat DPD KOPRPRI 29 1 4 48 27 21 48 41. BKSP Jabodebek 7 1 3 22 16 6 22 42. Badan Perpustakaan Daerah 52 5 5 105 48 57 105 43. Dinas Perindustrian & Perdagangan AGRO - - - 1 1 - 1 44. Rumah Sakit Jiwa Bandung 113 9 11 183 87 96 183 45. Rumah Sakit Jiwa Cimahi 92 12 16 179 105 74 179 46. Rumah Sakit Paru Sidawangi- Cirebon 78 7 4 138 73 65 138 47. Kantor Pelayanan Pengobatan Penyakit Paru Cirebon 32 3 1 49 27 22 49 48. Kantor Perwakilan Sekretariat Umum KPU 10 1 1 24 17 7 24

Jawa Barat 5 235 567 919 13 238 9 518 3 720 13 238




Tabel Table 2.5

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan/Ruang Dilingkungan Dinas/Badan/Lembaga di Jawa Barat

Number of Civil Servants by Rank in All Institutions in Jawa Barat 2005/2006*)

G O L O N G A N / RANK IV Unit Kerja/ Institutions Jumlah

Total e d c b a Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 01. Setda Provinsi Jawa Barat 1 300 - - 4 12 57 73 02. Sekretaris DPRD 103 - - - 1 2 3 03. Badan Perencanaan Daerah 145 - - - 2 7 9 04. Badan Pengawasan Daerah 138 - - - 1 6 7 05. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 83 - 1 2 6 8 17 06. Badan Pengembangan SI & Telematika Daerah 78 - - - 2 3 5 07. Badan Promosi & Penanaman Modal Daerah 124 - - - 1 5 6 08. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah 94 - 1 - - 2 3 09. Badan Kesbanglinmasda 103 - - - 1 3 4 10. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 126 - - - - 7 7 11. Badan Pendidikan & Pelatihan Daerah 140 3 8 5 15 6 37 12. Badan Koordinasi Wilayah Bogor 34 - - - 2 1 3 13. Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta 25 - - - 2 1 3 14. Badan Koordinasi Wilayah Cirebon 19 - - - - - 0 15. Badan Koordinasi Wilayah Priangan 35 - - - 2 1 3 16. Dinas Kesehatan 587 - - - 10 33 43 17. Dinas Pendidikan 2 137 - 10 12 37 498 557 18. Dinas Sosial 547 - - - 5 14 19 19. Dinas Pertanian 1 153 - - 1 12 23 36 20. Dinas Peternakan 154 - - 1 1 4 6 21. Dinas Perikanan 229 - - - 1 14 15 22. Dinas Kehutanan 169 - - - 3 2 5 23. Dinas Perkebunan 158 - - - - 5 5 24. Dinas Perhubungan 457 - - 1 2 4 7 25. Dinas Bina Marga 641 - - - 3 6 9 26. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 346 - - - 4 6 10 27. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 1 033 - - - 4 12 16 28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 501 - 1 - 4 13 18 Sumber : B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara, data CPNS tahun 2005 belum masuk

G O V E R N M E N T



[Continued]

G O L O N G A N / RANK IV Unit Kerja / Institutions Jumlah

Total e d c b a Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 497 - 1 - 5 6 12 30. Dinas Pertambangan dan Energi 107 - - 1 3 5 9 31. Dinas Pendapatan 574 - - - 4 25 29 32. Dinas Polisi Pamong Praja 144 - - - 2 5 7 33. Dinas Koperasi dan UKM 131 - - 1 3 3 7 34. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 308 - - - 3 5 8 35. Badan Kearsipan Daerah 51 - - - 1 1 2 36. Kantor Kas Daerah - - - - - - - 37. Universitas Winayamukti - - - - - - - 38. Perum Jasa Tirta - - - - - - - 39. Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi 18 - - - - 1 1 40. Sekretariat DPD KOPRPRI 48 - - - - 2 2 41. BKSP Jabodebek 22 - - - - - 42. Badan Perpustakaan Daerah 105 - - - 2 3 5 43. Dinas Perindustrian & Perdagangan AGRO 1 - - - - - - 44. Rumah Sakit Jiwa Bandung 183 - - - 2 3 5 45. Rumah Sakit Jiwa Cimahi 179 - - 1 3 2 6 46. Rumah Sakit Paru Sidawangi- Cirebon 138 - - - 1 1 2 47. Kantor Pelayanan Pengobatan Penyakit Paru Cirebon 49 - - - 1 1 2 48. Kantor Perwakilan Sekretariat Umum KPU 24 - - - 1 1 2

Jawa Barat 13 238 3 23 28 164 807 1 025





[Continued]

G O L O N G A N / RANK III Unit Kerja/ Institutions

d c b a Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] 01. Setda Provinsi Jawa Barat 101 99 407 214 82102. Sekretaris DPRD 8 14 14 13 4903. Badan Perencanaan Daerah 19 23 43 16 10104. Badan Pengawasan Daerah 21 23 42 16 10205. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 14 13 11 13 5106. Badan Pengembangan SI & Telematika Daerah 9 7 21 25 6207. Badan Promosi & Penanaman Modal Daerah 22 16 15 20 7308. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah 19 9 25 25 7809. Badan Kesbanglinmasda 7 5 27 14 5310. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 16 23 20 18 7711. Badan pendidikan & Pelatihan Daerah 15 17 20 23 7512. Badan Koordinasi Wilayah Bogor 7 - 4 4 1513. Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta 2 2 3 6 1314. Badan Koordinasi Wilayah Cirebon 7 3 2 2 1415. Badan Koordinasi Wilayah Priangan 3 6 6 10 2516. Dinas Kesehatan 60 73 193 98 42417. Dinas Pendidikan 507 391 197 222 1 31718. Dinas Sosial 79 84 129 82 37419. Dinas Pertanian 62 79 325 321 78720. Dinas Peternakan 24 21 27 23 9521. Dinas Perikanan 13 19 58 32 12222. Dinas Kehutanan 17 15 37 28 9723. Dinas Perkebunan 28 24 32 26 11024. Dinas Perhubungan 17 18 121 93 24925. Dinas Bina Marga 36 52 161 137 38626. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 32 34 91 58 21527. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 40 55 235 162 49228. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 53 63 150 117 383 Sumber : B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat

G O V E R N M E N T



[Continued]

G O L O N G A N / RANK III Unit Kerja / Institutions


[1] [2] [3] [4] [5] [6]

29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 52 56 133 115 35630. Dinas Pertambangan dan Energi 16 10 32 15 7331. Dinas Pendapatan 35 84 199 83 40132. Dinas Polisi Pamong Praja 13 9 25 24 7133. Dinas Koperasi dan UKM 15 15 15 12 5734. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 38 25 73 48 18435. Badan Kearsipan Daerah 9 3 9 5 2636. Kantor Kas Daerah - - - - - 37. Universitas Winayamukti - - - - - 38. Perum Jasa Tirta - - - - - 39. Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi 1 1 2 2 640. Sekretariat DPD KOPRPRI 7 5 5 1741. BKSP Jabodebek 5 2 1 1 942. Badan Perpustakaan Daerah 13 16 7 23 5943. Dinas Perindustrian & Perdagangan AGRO - - - 1 144. Rumah Sakit Jiwa Bandung 9 7 41 30 8745. Rumah Sakit Jiwa Cimahi 9 22 2 27 6046. Rumah Sakit Paru Sidawangi- Cirebon 7 3 15 29 5447. Kantor Pelayanan Pengobatan Penyakit Paru Cirebon 1 2 8 10 2148. Kantor Perwakilan Sekretariat Umum KPU 2 4 5 5 16

Jawa Barat 1 470 1 447 2 988 2 253 8 158





[Continued]

G O L O N G A N / RANK II Unit Kerja/ Institutions


[1] [2] [3] [4] [5] [6]01. Setda Provinsi Jawa Barat 81 69 127 108 385 02. Sekretaris DPRD 10 12 10 10 42 03. Badan Perencanaan Daerah 7 9 5 12 33 04. Badan Pengawasan Daerah 7 6 4 6 23 05. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 3 3 6 2 14 06. Badan Pengembangan SI & Telematika Daerah 1 5 2 2 10 07. Badan Promosi & Penanaman Modal Daerah 10 12 4 14 40 08. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah 3 6 - - 9 09. Badan Kesbanglinmasda 13 12 10 6 41 10. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 8 17 7 5 37 11. Badan pendidikan & Pelatihan Daerah 5 4 6 8 23 12. Badan Koordinasi Wilayah Bogor 1 2 2 9 14 13. Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta 2 - 6 8 14. Badan Koordinasi Wilayah Cirebon 2 1 - - 3 15. Badan Koordinasi Wilayah Priangan 2 - - 4 6 16. Dinas Kesehatan 41 30 10 28 109 17. Dinas Pendidikan 67 63 17 55 202 18. Dinas Sosial 68 42 9 23 142 19. Dinas Pertanian 115 67 75 52 309 20. Dinas Peternakan 14 11 8 9 42 21. Dinas Perikanan 24 24 14 22 84 22. Dinas Kehutanan 17 22 12 8 59 23. Dinas Perkebunan 19 9 5 8 41 24. Dinas Perhubungan 65 83 24 27 199 25. Dinas Bina Marga 84 75 27 57 243 26. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 52 28 13 23 116 27. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 75 78 62 263 478 28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 35 31 13 19 98 Sumber : B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara, data CPNS tahun 2005 belum masuk

G O V E R N M E N T



[Continued]

G O L O N G A N / RANK II Unit Kerja / Institutions


[1] [2] [3] [4] [5] [6]

29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 35 30 22 38 125 30. Dinas Pertambangan dan Energi 7 9 3 1 20 31. Dinas Pendapatan 31 41 39 22 133 32. Dinas Polisi Pamong Praja 26 17 14 7 64 33. Dinas Koperasi dan UKM 15 21 10 21 67 34. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 33 31 16 19 99 35. Badan Kearsipan Daerah 7 - 9 1 17 36. Kantor Kas Daerah - - - - - 37. Universitas Winayamukti - - - - - 38. Perum Jasa Tirta - - - - - 39. Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi - 1 1 7 9 40. Sekretariat DPD KOPRPRI 8 12 1 4 25 41. BKSP Jabodebek 3 3 1 7 42. Badan Perpustakaan Daerah 21 12 2 3 38 43. Dinas Perindustrian & Perdagangan AGRO - - - - - 44. Rumah Sakit Jiwa Bandung 21 31 15 17 84 45. Rumah Sakit Jiwa Cimahi 26 30 28 27 111 46. Rumah Sakit Paru Sidawangi- Cirebon 23 25 19 7 74 47. Kantor Pelayanan Pengobatan Penyakit Paru Cirebon - 15 5 3 23 48. Kantor Perwakilan Sekretariat Umum KPU - - 1 1 2

Jawa Barat 1 084 999 660 965 3 708




Tabel Table

2.5 Lanjutan [Continued]

G O L O N G A N / RANK I Unit Kerja / Institutions


[1] [2] [3] [4] [5] [6] 01. Setda Provinsi Jawa Barat 1 6 8 6 21 02. Sekretaris DPRD 6 3 - - 9 03. Badan Perencanaan Daerah 1 1 - - 2 04. Badan Pengawasan Daerah 3 3 - - 6 05. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 1 - - - 1 06. Badan Pengembangan SI & Telematika Daerah 1 - - - 1 07. Badan Promosi & Penanaman Modal Daerah 1 1 2 1 5 08. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah - 1 3 4 09. Badan Kesbanglinmasda 1 1 1 2 5 10. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 1 1 3 5 11. Badan pendidikan & Pelatihan Daerah - 2 1 2 5 12. Badan Koordinasi Wilayah Bogor 1 1 - - 2 13. Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta 1 - - 1 14. Badan Koordinasi Wilayah Cirebon 1 1 - - 2 15. Badan Koordinasi Wilayah Priangan 1 - - 1 16. Dinas Kesehatan 3 3 3 2 11 17. Dinas Pendidikan 21 15 14 11 61 18. Dinas Sosial 1 2 9 - 12 19. Dinas Pertanian 12 4 5 - 21 20. Dinas Peternakan 6 4 1 - 11 21. Dinas Perikanan 3 3 1 1 8 22. Dinas Kehutanan 1 4 3 - 8 23. Dinas Perkebunan 1 - 1 - 2 24. Dinas Perhubungan 1 - 1 - 2 25. Dinas Bina Marga 1 1 1 - 3 26. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 1 1 3 - 5 27. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 11 12 12 12 47 28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1 1 2 Sumber : B K N Wilayah III Jawa Barat Source : State Personnel Administration Board Regional III Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara, data CPNS tahun 2005 belum masuk

G O V E R N M E N T



[Continued]

G O L O N G A N / RANK I Unit Kerja / Institutions

d c b a Jumlah

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 1 1 1 1 4 30. Dinas Pertambangan dan Energi - 3 2 - 5 31. Dinas Pendapatan 5 4 1 1 11 32. Dinas Polisi Pamong Praja - 1 1 2 33. Dinas Koperasi dan UKM - - - - - 34. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 4 6 4 3 17 35. Badan Kearsipan Daerah 3 1 1 1 6 36. Kantor Kas Daerah - - - - - 37. Universitas Winayamukti - - - - - 38. Perum Jasa Tirta - - - - - 39. Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi 1 1 - - 2 40. Sekretariat DPD KOPRPRI 1 1 1 1 4 41. BKSP Jabodebek 1 3 2 6 42. Badan Perpustakaan Daerah 2 1 - - 3 43 Dinas Perindustrian & Perdagangan AGRO - - - - - 44 Rumah Sakit Jiwa Bandung 3 2 1 1 7 45 Rumah Sakit Jiwa Cimahi 1 1 - 2 46 Rumah Sakit Paru Sidawangi- Cirebon 4 3 1 - 8 47 Kantor Pelayanan Pengobatan Penyakit Paru Cirebon - 1 1 1 3 48 Kantor Perwakilan Sekretariat Umum KPU 1 1 1 1 4

Jawa Barat 110 99 84 54 347




Tabel Table 2.6

Jumlah dan Presentase Pegawai Negeri Sipil Daerah

Di Lingkungan Dinas/Badan/Lembaga di Jawa Barat Number and Percentage of Civil Servants

in All Regional Institutions in Jawa Barat 2005/2006

Unit Kerja/ Institutions Jumlah/Total Persentase/Percentage

[1] [2] [3] 01. Setda Provinsi Jawa Barat 1144 8.55 02. Sekretaris DPRD 127 0.95 03. Badan Perencanaan Daerah 139 1.04 04. Badan Pengawasan Daerah 164 1.23 05. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 88 0.66 06. Badan Pengembangan SI & Telematika Daerah 76 0.57 07. Badan Promosi & Penanaman Modal Daerah 82 0.61 08. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah 98 0.73 09. Badan Kesbanglinmasda 105 0.78 10. Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 113 0.84 11. Badan Pendidikan & Pelatihan Daerah 134 1.00 12. Badan Koordinasi Wilayah Bogor 38 0.28 13. Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta 25 0.19 14. Badan Koordinasi Wilayah Cirebon 28 0.21 15. Badan Koordinasi Wilayah Priangan 42 0.31 16. Dinas Kesehatan 551 4.12 17. Dinas Pendidikan 2262 16.90 18. Dinas Sosial 540 4.03 19. Dinas Pertanian 1142 8.53 20. Dinas Peternakan 195 1.46 21. Dinas Perikanan 215 1.61 22. Dinas Kehutanan 178 1.33 23. Dinas Perkebunan 162 1.21 24. Dinas Perhubungan 461 3.44 25. Dinas Bina Marga 657 4.91 26. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman 326 2.44 27. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 539 4.03 28. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 450 3.36 Sumber : Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Source :Government Bureau of Jawa Barat Province

G O V E R N M E N T



[Continued]

Unit Kerja / Institutions Jumlah/Total Presentase/Percentage

[1] [2] [3]

29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 458 3.42 30. Dinas Pertambangan dan Energi 109 0.81 31. Dinas Pendapatan 644 4.81 32. Dinas Polisi Pamong Praja 116 0.87 33. Dinas Koperasi dan UKM 127 0.95 34. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 337 2.52 35. Badan Kearsipan Daerah 58 0.43 36. Kantor Kas Daerah 21 0.16 37. Universitas Winayamukti 25 0.19 38. Perum Jasa Tirta 524 3.92 39. Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi 22 0.16 40. Sekretariat DPD KOPRPRI 59 0.44 41. BKSP Jabotabek 22 0.16 42. Badan Perpustakaan Daerah 105 0.78 43. Dinas Perindustrian & Perdagangan AGRO 60 0.45 44. Rumah Sakit Jiwa Bandung 203 1.52 45. Rumah Sakit Jiwa Cimahi 190 1.42 46. Rumah Sakit Paru Sidawangi- Cirebon 138 1.03 47. Kantor Pelayanan Pengobatan Penyakit Paru Cirebon 53 0.40 48. Kantor Perwakilan Sekretariat Umum KPU 30 0.22

49. S T P D N 1 0.01

Jawa Barat 13 383 100

Sumber : Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Source : Government Bureau of Jawa Barat Province



Tabel Table 2.7

Jumlah dan Presentase Pegawai Negeri Sipil Daerah Yang Menduduki Jabatan Fungsional di Jawa Barat

Number and Percentage of Regional Civil Servants Served as Functional Staff in Jawa Barat

2005/2006

Formasi/Formation Nama Jabatan Fungsional/ Fungsional Position

Ahli/Expert Terampil/ Profesional

Jumlah/ Total

Presentase/Percentage

[1] [2] [3] [4] [5]

01. Arsiparis 3 40 43 1,84

02. Pustakawan 13 23 36 1,54

03. Analis Kepegawaian 1 2 3 0,13

04. Dokter 19 - 19 0,81

05. Dokter gigi 3 - 3 0,13

06. Apoteker 3 2 5 0,21

07. Sanitarian - 2 2 0,09

08. Nutrisionis - 10 10 0,43

09. Pengawas Sekolah 21 - 21 0,90

10. Guru 1 450 - 1450 61,94

11. Widyaiswara 80 80 3,42

12. Pekerja Sosial 20 32 52 2,22

13. Penyuluh Pertanian 16 1 17 0,73

14. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan 44 391 435 18,58

15. Pengawas Bibit Tanaman 45 70 115 4,91

16. Pengawas Bibit Ternak 2 - 2 0,09

17. Teknik Pengairan 1 - 1 0,04

18. Pamong Budaya 11 23 34 1,45

19. Penyuluh Perindustrian & Perdagangan 5 8 13 0,56

Jawa Barat 1 737 604 2 341 100,00 Sumber : Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Source : Government Bureau of Jawa Barat Province

G O V E R N M E N T


Tabel Table 2.8

Jumlah dan Presentase Pegawai Negeri Sipil Daerah Berdasarkan Kelompok Usia di Jawa Barat

Number and Percentage of Regional Civil Servants by Age Group in Jawa Barat

2005/2006 Usia/Age Jumlah/Total Presentase/Percentage

[1] [2] [3] < 25 49 0.37

26 – 30 192 1.43 31 – 35 616 4.60 36 – 40 1 916 14.32 41 – 45 3 336 24.93 46 – 50 3 846 28.74 51 – 55 3 229 24.13 56 – 60 181 1.35

61 > 18 0.13

Jumlah/Total 13 383 100


Tabel Table 2.9

Jumlah dan Presentase Pegawai Negeri Sipil Daerah Berdasarkan Pendidikan Formal di Jawa Barat Number and Percentage of Regional Civil Servants

by Education Level in Jawa Barat 2005/2006

Usia/Age Jumlah/Total Presentase/Percentage [1] [2] [3]

SD 904 6.75 SLTP 579 4.33 SLTA 5 521 41.25

D2 450 3.36 D3 1 188 8.88 S1 4 050 30.26 S2 683 5.10 S3 8 0.06

Jumlah 13 383 100




Table Table

2.10

Jumlah Personil Pertahanan Sipil Menurut Klasifikasi di Jawa Barat Number of Civilian Defense by Classification in Jawa Barat

2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Linmas Public Guard

Kamra Community

Security

Wanra Community

Defence

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 11 833 4 332 153 16 318 02. Sukabumi 17 400 3 772 2 990 24 162 03. Cianjur 11 356 3 620 150 15 126 04. Bandung 9 791 2 255 2 255 14 301 05. G a r u t 35 830 4 209 4 308 44 347 06. Tasikmalaya 15 465 4 176 864 20 505 07. C i a m i s 6 841 4 690 4 385 15 916 08. Kuningan 5 018 1 841 666 7 525 09. Cirebon 7 632 210 150 7 992 10. Majalengka 5 487 2 517 677 8 681 11. Sumedang 12 960 2 546 150 15 656 12. Indramayu 2 611 3 915 150 6 676 13. Subang 33 765 4 332 153 38 250 14. Purwakarta 2 095 1 920 150 4 165 15. Karawang 9 080 3 442 180 12 702 16. B e k a s i 9 305 5 888 1 657 16 850 Kota/City 17. Bogor 9 974 1 609 150 11 733 18. Sukabumi 1 916 239 121 2 276 19. Bandung 10 241 5 754 4 195 20 190 20. Cirebon 1 056 645 150 1 851 21. Bekasi 11 948 2 468 678 15 094 22. Depok 6 300 - - 6 300 23. Cimahi 2 810 - - 2 810 24. Tasikmalaya 3 420 - - 3 420 25. Banjar 2 200 852 334 3 386

Jawa Barat 246 334 65 232 24 666 336 232

Sumber : Badan Kesbanglinmasda (Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Daerah) Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Board Kesbanglinmasda of Jawa Barat

G O V E R N M E N T


Tabel Table

2.11

Jumlah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Menurut Partai Number of Parliament Members in Jawa Barat Province by Political Party

1997/2005

Parpol/Golkar

Political Party

1997

2001

2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

1. P P P 21 14 14 14 13 13

2. PDIP 1 28 30 30 19 18

3. PAN - 7 7 7 7 7

4. PSII - 1 1 1 - -

5. PPIIM - 1 1 1 - -

6. PBB - 3 3 3 1 1

7. PKS - 2 2 2 14 14

8. PNU - 1 1 1 - -

9. P. G O L K A R 58 20 21 21 28 28

10. PP - 1 1 1 - -

11. PKB - 7 7 1 7 7

12. PKP - 1 1 1 - -

13. P.Bhineka Tunggal Ika - 1 1 1 - -

14. TNI/POLRI - 10 10 10 - -

15. DEMOKRAT - - - - 9 9

16. PKPB - - - - 1 1

17. PDS - - - - 1 1

Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Source : House of Parliament of Jawa Barat Province



Tabel Table

2.12

Jumlah Keputusan DPRD Provinsi Jawa Barat

Number of Parliament Decrees of Jawa Barat Province 2001/2002 - 2005/2006

Parpol/Golkar

Political Party 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006

[1] [3] [4] [5] [7] [8]

35 25 26 30 13

1. Surat Keputusan Pimpinan DPRD Parliament Chairperson’s Decree Paper

18 11 20 18 21 2. Surat Keputusan Dewan (DPRD)

Parliament Decree

26 15 18 10 10 3. Peraturan Daerah Local Regulation

Sumber : Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Source : House of Parliament of Jawa Barat Province

POPULATION AND LABOUR FORCE


Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan di berbagai daerah. Untuk itu pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha dalam rangka memecahkan masalah kependudukan. 3.1. Penduduk Jumlah penduduk Jawa Barat pada tahun 2005 mencapai 39,96 juta orang. Pada tahun 2002 baru mencapai 37,20 juta orang, meningkat lagi menjadi 38,10 juta orang di tahun 2003, sedangkan tahun 2004 menjadi 39,10 juta orang. Pada tahun 2005 penduduk terbanyak di Jawa Barat ada di Kabupaten Bandung, yaitu sebesar 4,26 juta orang kemudian diikuti oleh Kabupaten Bogor 4,10 juta orang sedangkan jumlah penduduk terkecil pada tahun ini sebanyak 0,17 juta orang berada di Kota Banjar. Jumlah rumah tangga pada tahun 2005 di Jawa Barat mencapai 10 781 410 rumah tangga. Tertinggi berada di wilayah kabupaten Bandung, yaitu 1 100 960 rumah tangga, kabupaten Bogor sebesar 967 136 rumah tangga dan ketiga terbesar adalah kota Bandung sebesar 672 896 rumah tangga. Di tahun 2005, kepadatan penduduk Jawa Barat mencapai 1 378,65 orang per kilo meter persegi. Kota Bandung masih merupakan daerah terpadat, yaitu sebesar 13 792,48 orang per kilometer persegi, sedangkan yang terendah

The main aim of development in all regions in Indonesia is to achieve the welfare of population. Therefore, the government had made a lot of efforts in order to solve the Indonesian population problems. 3.1. Population Number of Jawa Barat Population in 2005 reached 39,96 million (without Banten). In 2002 the number of population just reached 37,20 million peoples, and increased to 38,10 million peoples in 2003, while in 2004 became 39,10 million peoples. In year 2005, the most populated area in Jawa Barat were Bandung Regency which had 4.26 million peoples, followed by Bogor Regency which had 4,10 million peoples; Moreover, the least populated area was Banjar City which had 0.17 peoples. In year 2005, the number of household in Jawa Barat province reached 10 781 410 households. The highest number was in Bandung Regency, which had 1 100 960 households, Bogor Regency had 967 136 households. The third highest number was in Sukabumi regency which had 672 896 households. In 2005, population density of Jawa Barat reached 1 378,65 peoples per kilometers square. The City of Bandung was still the highest densely populated region with 13 792,48 peoples per kilometers square, while The Regency of

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA


kabupaten Ciamis hanya sebesar 681,70 orang per kilo meter persegi. Pada bab ini juga disajikan data proyeksi penduduk yang dihitung berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2000 (SP 2000) menurut kelompok umur dan kabupaten/kota sampai dengan tahun 2010. 3.2 Tenaga Kerja

a. Komposisi Penduduk Usia Kerja Penduduk Usia Kerja didefinisikan sebagai penduduk yang berumur 10 tahun dan lebih. Mereka terdiri dari "Angkatan Kerja" dan "Bukan Angkatan Kerja". Proporsi penduduk yang tergolong "Angkatan Kerja" adalah mereka yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Keterlibatan penduduk dalam kegiatan ekonomi diukur dengan porsi penduduk yang masuk dalam pasar kerja yakni yang bekerja atau mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan ukuran yang menggambarkan jumlah angkatan kerja untuk setiap 100 tenaga kerja.

Kesempatan kerja memberikan gambaran besarnya tingkat penyerapan pasar kerja, sehingga angkatan kerja yang tidak terserap dikategorikan sebagai penganggur. Pada tahun 2005, jumlah angkatan kerja di seluruh Provinsi Jawa Barat sebanyak 17 040 084 orang. Yang aktif bekerja sebanyak 88,09 persen, dan yang menganggur sebesar 11,91 persen.

Ciamis was the lowest densely populated area with only 681,70 peoples per kilometers square. This chapter also presents the population projection from 2000 to 2010 as data was supplied from 2000 Population Census, and it is compiled by the group of age and by regency/ city. 3.2 Manpower a. Composition of Working Ages Working age is defined as population who are 10 years old or older. They are classified as "Economically Active Group” and “Not Economically Active Group”. The "Economically Active Group” is classified as those who took part in economic sector, either in having or looking for a job. Manpower who was economically active is called labor force. Labour Force Participation Rates (LFPRs) is the number of population who was classified as labor for for every 100 manpowers. The employment oppurtunity indicates the market contribution in empowering people in Jawa Barat. Therefore, the labor force who was not actively working because the job market was not available is considered unemployee. In 2005, the number of labour force in Jawa Barat province was 17 040 084 persons. The actively working manpower was 88,09 percent, and the number of unemployed was 11,91 percent.



b. Komposisi Penduduk Yang Bekerja

Proporsi pekerja menurut lapangan pekerjaan merupakan salah satu ukuran untuk melihat potensi sektor perekonomian dalam menyerap tenaga kerja. Hal lain dapat pula mencerminkan struktur perekonomian suatu wilayah. Sebagian besar penduduk Jawa Barat yang bekerja pada tahun 2005, memiliki jenis pekerjaan utama sebagai tenaga produksi, tenaga usaha pertanian dan tenaga usaha penjualan. Persentase penduduk yang bekerja pada sector tersebut masing-masing 34,38 ; 29,26, dan 21,37 persen. Sedangkan yang bekerja sebagai tenaga ahli dan profesional masih sangat sedikit. Tenaga profesional hanya berjumlah 3,77 persen, tenaga kepemimpinan sebanyak 0,54 persen, dan anggota TNI 0,53 persen. Pertumbuhan tenaga kerja yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan kerja cenderung menurun. Jumlah penduduk Jawa Barat yang mencari kerja pada tahun 2005 berjumlah 4 614 356. Dari total jumlah tersebut, pencari kerja lulusan SLTA sebanyak 71,42 persen, lulusan Sarjana sebanyak 6,5 persen, SLTP 9,45 persen, lulusan

b. Composition of Working Population The main occupation by type of economic sector is one of the measurement to see the potency of economic sector in absorption of labor force. It can also show the economic structure in a particular region. The type of primary jobs of most Jawa Barat population in year 2005 was production, agriculture, and sales worker. The percentage of population work in these fields were 34,38 ; 29,96 and 21.37 respectively. While, expert or professional was still very few. Professional was only 3.77 percent, manager was 0.54 percent, and member of Indonesian defense (TNI) was 0.53 percent. Furthermore, the growth of labor force which unbalanced with the growth of working opportunities caused the decreasingly of employment rate. In 2004, the number of job seekers in Jawa Barat was 4 673 621. From this total, 70.78 percent was senior high school graduate, 5.82 percent was university graduate, 9.31 percent was junior high



Sarjana Muda 10,59 persen, dan lulusan SD 3,50 persen. Dapat disimpulkan bahwa dari semua pengangguran terbuka yang ada di Proinsi Jawa Barat, sebagian besar berpendidikan rendah. Tabel 3.2.14 dan 3.2.15 memperlihatkan perbandingan antara jumlah pencari kerja laki-laki dan wanita. Dapat dilihat pada tabel tersebut bahwa pencari kerja laki-laki lebih banyak dari pada pencari kerja perempuan masing-masing 2 793 782 orang dan 1 879 839 orang.

school graduate, 10,59 percent was diploma graduate, and the rest 3.50 percent was primary school graduate. It indicates that most of the unemployment in Jawa Barat were low educated. Table 3.2.14 and 3.2.15 compared the gender of the job seeker. Number of male unemployment were more than female its 2 793 782 person and 1 879 839 person.



36915

37980

38472

39960

35000

35500

36000

36500

37000

37500

38000

38500

39000

39500

40000

2002 2003 2004 2005

Grafik 3.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Jawa BaratTrend Of Jawa Barat Population (ribu/thousand)

2002 - 2005

Grafik 3.2. Jumlah Penduduk Yang Bekerja Pada Lapangan Pekerjaan Utama di Jawa Barat

Number of Jawa Barat Work ing Population by Main Economic Sectors

2005

30%

0%

19%

0%6%

23%

9%

2%11%

PertanianPertambangan dan PenggalianIndustriListrik, Gas dan A irminumBangunan/KonstruksiPerdagangan, Hotel dan RestoranAngkutanBank dan Lembaga KeuanganJasa-Jasa



Tabel Table 3.1.1

Jumlah Penduduk di Jawa Barat Number of Population in Jawa Barat

2002 – 2005

Kabupaten/Kota Regency/City 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. B o g o r 3 610 432 3 711 885 3 945 411 4 100 934 02. Sukabumi 2 195 273 2 201 258 2 210 091 2 224 993 03. Cianjur 2 004 957 2 057 911 2 079 306 2 098 644 04. Bandung 4 343 864 4 002 290 4 002 290 4 263 934 05. G a r u t 2 116 956 2 181 962 2 260 478 2 321 070 06. Tasikmalaya 2 122 197 1 569 292 1 569 292 1 693 479 07. C i a m i s 1 653 783 1 671 654 1 522 928 1 542 661 08. Kuningan 1 005 702 1 025 970 1 073 172 1 096 848 09. Cirebon 2 018 352 2 058 114 2 084 572 2 107 918 10. Majalengka 1 151 595 1 181 677 1 184 760 1 191 490 11. Sumedang 995 610 1 019 334 1 043 340 1 067 361 12. Indramayu 1 702 030 1 747 467 1 749 170 1 760 286 13. Subang 1 364 622 1 385 531 1 406 976 1 421 973 14. Purwakarta 724 630 731 584 760 220 770 660 15. Karawang 1 846 981 1 892 275 1 939 674 1 985 574 16. B e k a s i 1 791 027 1 876 928 1 917 248 1 953 380 Kota/City 17. B o g o r 809 140 811 307 833 523 844 778 18. Sukabumi 262 118 270 131 278 418 287 760 19. Bandung 2 211 554 2 248 758 2 290 464 2 315 895 20. Cirebon 279 544 272 821 276 912 281 089 21. Bekasi 1 810 160 1 864 421 1 931 976 1 994 850 22. Depok 1 271 419 1 325 087 1 353 249 1 373 860 23. Cimahi - 473 290 482 763 493 698 24. Tasikmalaya - 551 409 579 128 594 158 25. Banjar - - 166 868 173 576

Jawa Barat 37 291 946 38 132 356 39 140 812 39 960 869

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.1.2

Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

di Jawa Barat Number of Household and Population by Sex in Jawa Barat

2005

Penduduk/Population Kabupaten/Kota

Regency/City Rumah Tangga

Household Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 967 136 2 085 587 2 015 347 4 100 934 02. Sukabumi 625 808 1 136 359 1 088 634 2 224 993 03. Cianjur 598 720 1 069 408 1 029 236 2 098 644 04. Bandung 1 100 960 2 108 890 2 155 044 4 263 934 05. G a r u t 576 000 1 182 875 1 138 195 2 321 070 06. Tasikmalaya 474 224 867 460 826 019 1 693 479 07. C i a m i s 538 944 781 746 760 915 1 542 661 08. Kuningan 290 432 549 369 547 479 1 096 848 09. Cirebon 541 648 1 060 299 1 047 619 2 107 918 10. Majalengka 370 800 596 024 595 466 1 191 490 11. Sumedang 322 960 534 711 532 650 1 067 361 12. Indramayu 520 896 898 038 862 248 1 760 286 13. Subang 438 960 708 731 713 242 1 421 973 14. Purwakarta 208 608 389 864 380 796 770 660 15. Karawang 554 576 1 029 477 956 097 1 985 574 16. B e k a s i 494 992 992 508 960 872 1 953 380 Kota/City 17. Bogor 199 648 429 627 415 151 844 778 18. Sukabumi 72 144 146 496 141 264 287 760 19. Bandung 672 896 1 171 169 1 144 726 2 315 895 20. Cirebon 75 712 139 849 141 240 281 089 21. Bekasi 470 752 998 634 996 216 1 994 850 22. Depok 322 770 688 390 685 470 1 373 860 23. Cimahi 131 424 247 812 245 886 493 698 24. Tasikmalaya 163 648 293 326 300 832 594 158 25 Banjar 46 752 85 558 88 018 173 576 Jawa Barat 10 781 410 20 192 207 19 768 662 39 960 869 Sumber : Suseda Juli 2005, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS – Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.1.3

Luas Wilayah, Rata-Rata Penduduk per Desa, per Km2 dan per Rumah Tangga di Jawa Barat

Region Area, Average Number of Population per Village, per Square Km and per Household in Jawa Barat

2005 Rata-rata Penduduk/ Average Number of

Population Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Wilayah Region Area

(Km2) Per Desa Per Village

Per Km 2 Per Sq Km

Per Rumah Tangga

Per Household [1] [2] [3] [4] [5]

Kab/Reg. 01. Bogor 2 237.09 9 626.61 1 832.49 4.24 02. Sukabumi 3 160.51 6 486.86 704.0 3.56 03. Cianjur 2 977.44 6 030.59 704.85 3.51 04. Bandung 2 284.61 9 690.76 1 866.37 3.87 05. G a r u t 2 179.51 5 539.55 1 064.95 4.03 06. Tasikmalaya 2 301.78 4 824.73 735.73 3.57 07. C i a m i s 2 262.97 4 471.48 681.70 2.86 08. Kuningan 816.88 2 924.93 1 342.73 3.78 09. Cirebon 958.27 4 971.50 2 199.71 3.89 10. Majalengka 1 068.69 3 599.67 1 114.91 3.21 11. Sumedang 1 062.88 3 967.88 1 004.22 3.30 12. Indramayu 1 636.51 5 678.34 1 075.63 3.38 13. Subang 1 855.01 5 642.75 766.56 3.24 14. Purwakarta 757.57 4 013.85 1 017.28 3.69 15. Karawang 1 533.86 6 425.81 1 294.49 3.58 16. B e k a s i 1 065.35 10 445.88 1 833.56 3.95 Kota/City

17. Bogor 108.98 12 423.21 7 751.68 4.23 18. Sukabumi 49.81 8 720.0 5 777.15 3.99 19. Bandung 167.91 16 661.12 13 792.48 3.44 20. Cirebon 36.97 12 776.77 7 603.16 3.71 21. Bekasi 209.55 35 622.32 9 519.69 4.24 22. Depok 212.24 21 807.30 6 473.14 4.26 23. Cimahi 40.23 32 913.20 12 271.89 3.76 24. Tasikmalaya 177.79 8 610.99 3 341.91 3.63 25. Banjar 114.31 7 889.82 1 518.47 3.71

Jawa Barat 29 276.72 6 880.31 1 378.65 3.71 Sumber : Luas Wilayah ( Podes ST-03), Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.1.4

Proyeksi Penduduk Laki-laki Menurut Kelompok Umur di Jawa Barat

Projection of Male Population by Age Group in Jawa Barat ( Ribu/Thousands )

2000 – 2010

Kelompok Umur Age Group 2000 2001 2002 2003 2004

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

0 - 4 1 728,73 1 753,26 1 777,23 1 805,16 1 837,79

5 - 9 1 821,52 1 821,11 1 819,71 1 814,56 1 807,85

10 - 14 1 854,55 1 878,48 1 902,14 1 921,79 1 935,22

15 - 19 1 849,39 1 846,32 1 856,33 1 878,33 1 904,76

20 - 24 1 789,19 1 797,62 1 801,88 1 803,82 1 807,34

25 - 29 1 701,03 1 744,41 1 777,27 1 799,97 1 816,42

30 - 34 1 551,55 1 605,74 1 662,85 1 720,95 1 775,32

35 - 39 1 366,87 1 414,98 1 466,23 1 520,02 1 575,94

40 - 44 1 177,68 1 220,00 1 261,90 1 304,15 1 348,45

45 - 49 941,18 983,21 1 026,84 1 071,63 1 116,31

50 - 54 702,43 737,11 774,55 813,60 853,71

55 - 59 547,47 561,86 579,72 601,42 626,55

60 - 64 448,96 446,76 451,99 462,05 474,90

65 - 69 331,56 338,68 346,87 355,89 367,27

70 - 74 236,12 229,22 228,38 233,72 244,65

+75 182,15 195,06 207,99 220,75 233,19

Jawa Barat 18 230,36 18 573,82 18 941,86 19 327,81 19 725,66

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat Catatn/Notes : Berdasarkan Sensus Penduduk 2000/Based on The 2000 Population Census



Tabel Table

3.1.4 Lanjutan/ Continued

Kelompok UmurAge Group 2005 2006 2007 2008 2009 2010

[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12]

0 - 4 1 871,9 1 919,04 1 961,92 1 994,46 2 014,23 2 025,00

5 - 9 1 805,17 1 816,77 1 853,31 1 902,14 1 943,32 1 962,68

10 - 14 1 941,24 1 945,20 1 941,36 1 932,16 1 926,27 1 932,85

15 - 19 1 927,76 1 942,55 1 959,76 1 981,91 2 002,67 2 014,76

20 - 24 1 816,39 1 830,58 1 848,03 1 865,55 1 879,82 1 893,12

25 - 29 1 830,31 1 845,79 1 854,65 1 858,59 1 861,45 1 867,05

30 - 34 1 821,73 1 861,68 1 895,07 1 925,42 1 952,60 1 974,42

35 - 39 1 633,69 1 694,26 1 756,57 1 818,36 1 875,13 1 925,26

40 - 44 1 395,93 1 446,93 1 500,41 1 556,79 1 614,98 1 674,36

45 - 49 1 159,89 1 202,27 1 243,57 1 285,9 1 330,31 1 377,33

50 - 54 894,73 937,78 980,84 1 023,09 1 063,81 1 103,65

55 - 59 654,47 685,33 719,44 756,9 795,84 834,38

60 - 64 488,09 502,83 519,81 538,68 559,73 584,02

65 - 69 383,67 388,17 392,77 399,16 407,70 417,99

70 - 74 260,15 267,44 277,42 287,42 295,78 301,67

+75 245,09 255,47 265,14 274,34 283,14 291,72

Jawa Barat 20 130,20 20 542,08 20 970,05 21 400,86 21 806,76 22 180,25

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat Catatan/Notes : Berdasarkan Sensus Penduduk 2000/Based on The 2000 Population Census



Tabel Table 3.1.5

Proyeksi Penduduk Perempuan Menurut Kelompok Umur di Jawa Barat Projection of Female Population by Age Group in Jawa Barat ( Ribu/Thousands) 2000 – 2010


[1] [2] [3] [4] [5] [6]

0 - 4 1 671,12 1 706,45 1 738,23 1 771,37 1 806,84

5 - 9 1 775,02 1 778,06 1 783,70 1 788,12 1 792,22

10 - 14 1 854,06 1 868,03 1 883,81 1 899,17 1 912,05

15 - 19 1 886,20 1 880,69 1 887,25 1 905,25 1 926,71

20 - 24 1 919,77 1 944,48 1 949,90 1 940,27 1 928,71

25 - 29 1 773,74 1 834,37 1 895,11 1 951,52 1 997,61

30 - 34 1 529,47 1 575,13 1 632,11 1 698,42 1 767,51

35 - 39 1 313,40 1 353,99 1 389,80 1 423,40 1 461,33

40 - 44 1 066,98 1 114,13 1 161,45 1 208,18 1 252,82

45 - 49 810,90 851,86 896,21 942,93 990,26

50 - 54 615,43 642,04 670,74 701,56 735,23

55 - 59 491,05 501,76 516,00 533,74 554,11

60 - 64 418,90 417,24 420,39 426,85 435,6

65 - 69 327,52 334,94 342,57 350,27 359,11

70 - 74 227,30 229,53 235,04 244,22 256,75

+75 173,05 188,45 204,36 220,58 236,96

Jawa Barat 17 853,89 18 221,15 18 606,67 19 005,84 19 413,82

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat Catatn/Notes : Berdasarkan Sensus Penduduk 2000/Based on The 2000 Population Census



Tabel Table


Kelompok UmurAge Group 2005 2006 2007 2008 2009 2010

[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12]

0 - 4 1 842,04 1 890,87 1 945,95 1 975,32 1 987,66 1 991,84

5 - 9 1 800,04 1 819,00 1 864,16 1 920,92 1 967,03 1 985,79

10 - 14 1 920,45 1 926,76 1 928,84 1 929,54 1 935,14 1 951,74

15 - 19 1 944,48 1 955,97 1 968,68 1 985,13 2 000,66 2 010,71

20 - 24 1 926,5 1 937,74 1 953,54 1 967,85 1 976,66 1 983,53

25 - 29 2 028,94 2 047,67 2 050,70 2 046,64 2 044,68 2 048,00

30 - 34 1 833,56 1 894,76 1 956,22 2 016,60 2 067,97 2 104,51

35 - 39 1 508,69 1 565,88 1 629,02 1 694,24 1 757,59 1 819,36

40 - 44 1 294,24 1 333,20 1 368,23 1 403,97 1 444,81 1 492,36

45 - 49 1 036,91 1 083,44 1 129,88 1 175,85 1 219,33 1 259,55

50 - 54 772,23 813,07 856,30 900,88 945,25 988,90

55 - 59 576,32 600,57 627,04 656,68 689,31 724,31

60 - 64 445,22 456,75 470,66 486,37 503,62 523,04

65 - 69 371,16 374,05 376,74 380,9 387,07 395,02

70 - 74 271,93 280,53 290,04 298,59 304,99 308,84

+75 253,27 268,97 284,23 299,12 313,49 327,31

Jawa Barat 19 825,96 20 249,24 20 700,23 21 138,59 21 545,26 21 914,81 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.1.6

Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Jawa Barat Projection of Population by Age Group in Jawa Barat

( Ribu/Thousands) 2000 – 2010


[1] [2] [3] [4] [5] [6]

0 - 4 3 399,85 3 459,71 3 515,46 3 576,54 3 644,63

5 - 9 3 596,54 3 599,17 3 603,40 3 602,68 3 600,07

10 - 14 3 708,60 3 746,51 3 785,95 3 820,95 3 847,26

15 - 19 3 735,58 3 727,01 3 743,58 3 783,58 3 831,48

20 - 24 3 708,96 3 742,10 3 751,78 3 744,10 3 736,05

25 - 29 3 474,77 3 578,78 3 672,38 3 751,49 3 814,03

30 - 34 3 081,02 3 180,88 3 294,96 3 419,37 3 542,84

35 - 39 2 680,27 2 768,97 2 856,03 2 943,42 3 037,28

40 - 44 2 244,66 2 334,13 2 423,35 2 512,33 2 601,27

45 - 49 1 752,08 1 835,07 1 923,04 2 014,56 2 106,57

50 - 54 1 317,85 1 379,15 1 445,29 1 515,16 1 588,94

55 - 59 1 038,52 1 063,63 1 095,72 1 135,16 1 180,66

60 - 64 867,86 864,00 872,38 888,90 910,50

65 - 69 659,07 673,62 689,44 706,15 726,38

70 - 74 463,41 458,74 463,42 477,93 501,39

+75 355,20 383,52 412,35 441,33 470,14

Jawa Barat 36 084,25 36 794,97 37 548,53 38 333,64 39 139,48

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat Catatan/Notes : Berdasarkan Sensus Penduduk 2000/Based on The 2000 Census



Tabel Table


Kelompok Umur Age Group 2005 2006 2007 2008 2009 2010

[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12]

0 - 4 3 713,94 3 809,91 3 907,86 3 989,78 4 001,88 4 016,83

5 - 9 3 605,21 3 635,77 3 717,47 3 823,05 3 910,35 3 948,47

10 - 14 3 861,69 3 871,96 3 870,2 3 861,7 3 861,41 3 884,58

15 - 19 3 872,24 3 898,51 3 928,44 3 967,03 4 003,34 4 025,47

20 - 24 3 742,89 3 768,33 3 801,57 3 833,39 3 856,48 3 876,65

25 - 29 3 859,25 3 893,46 3 905,35 3 905,22 3 906,13 3 915,05

30 - 34 3 655,29 3 756,44 3 851,29 3 942,02 4 020,57 4 078,93

35 - 39 3 142,37 3 260,14 3 385,59 3 512,61 3 632,72 3 744,63

40 - 44 2 690,16 2 780,13 2 868,64 2 960,76 3 059,80 3 166,71

45 - 49 2 196,80 2 285,71 2 373,45 2 461,76 2 549,64 2 636,88

50 - 54 1 666,96 1 750,85 1 837,14 1 923,98 2 009,05 2 092,55

55 - 59 1 230,79 1 285,91 1 346,48 1 413,58 1 485,14 1 558,69

60 - 64 933,30 959,58 990,47 1 025,04 1 063,34 1 107,05

65 - 69 754,83 762,23 769,51 780,06 794,77 813,02

70 - 74 532,08 547,97 567,47 586,01 600,77 610,51

+75 498,36 524,43 549,36 573,46 596,63 619,03

Jawa Barat 39 956,16 40 791,32 41 670,28 42 539,45 43 352,02 44 095,04




Tabel Table 3.1.7

Proyeksi Penduduk Laki-laki Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Projection of Male Population by Regency/City in Jawa Barat ( Ribu/Thousands)

2000 – 2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2000 2001 2002 2003 2004

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. B o g o r 1 858,27 1 920,60 1 988,62 2 060,59 2 135,26 02. Sukabumi 1 058,86 1 075,98 1 094,94 1 115,07 1 135,89 03. Cianjur 991,53 1 005,15 1 020,01 1 035,47 1 051,06 04. Bandung 2 169,74 2 228,95 2 289,53 2 351,30 2 414,03 05. G a r u t 1 051,53 1 070,26 1 088,28 1 106,00 1 123,61 06. Tasikmalaya 1 035,11 1 047,16 1 058,79 1 070,47 1 082,46 07. C i a m i s 808,23 813,94 820,94 828,53 836,35 08. Kuningan 497,05 498,51 501,07 504,24 507,72 09. Cirebon 973,14 983,82 996,06 1 009,25 1 022,99 10. Majalengka 559,83 560,27 562,21 564,97 568,16 11. Sumedang 483,83 489,51 495,68 502,18 508,88 12. Indramayu 802,32 809,04 815,28 821,58 828,10 13. Subang 664,12 668,18 673,32 679,02 684,96 14. Purwakarta 355,88 362,24 369,13 376,37 383,75 15. Karawang 909,32 921,31 935,63 951,57 968,51 16. B e k a s i 855,14 890,07 927,28 966,53 1 007,09

Kota/City 17. B o g o r 382,61 388,33 395,24 403,11 411,68 18. Sukabumi 127,69 129,11 130,70 132,40 134,17 19. Bandung 1 075,26 1 086,03 1 097,37 1 108,8 1 119,91 20. Cirebon 135,70 137,54 138,98 140,29 141,58 21. Bekasi 848,31 878,63 911,89 947,60 985,32 22. Depok 586,88 609,23 630,93 652,47 674,18

Jawa Barat 18 230,36 18 573,82 18 941,87 19 327,81 19 725,66




Tabel Table


Kabupaten/Kota Regency/City 2005 2006 2007 2008 2009 2010

[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. B o g o r 2 211,40 2 290,81 2 376,61 2 463,37 2 545,41 2 620,96 02. Sukabumi 1 156,87 1 178,01 1 199,70 1 221,17 1 241,05 1 258,92 03. Cianjur 1 066,32 1 081,28 1 096,42 1 110,82 1 123,04 1 132,85 04. Bandung 2 477,2 2 544,29 2 617,26 2 690,71 2 758,96 2 820,19 05. G a r u t 1 141,14 1 158,93 1 177,90 1 196,74 1 214,00 1 229,26 06. Tasikmalaya 1 094,86 1 106,31 1 117,94 1 129,91 1 142,01 1 154,07 07. C i a m i s 844,06 851,04 857,49 863,37 868,07 871,56 08. Kuningan 511,21 514,38 517,29 519,92 521,88 523,10 09. Cirebon 1 036,85 1 050,66 1 064,4 1 077,9 1 090,31 1 101,41 10. Majalengka 571,44 574,15 576,33 578,26 579,69 580,56 11. Sumedang 515,63 522,15 528,66 535,07 541,00 546,33 12. Indramayu 834,82 840,17 845,29 850,35 855,26 860,06 13. Subang 690,84 695,94 700,68 705,27 709,24 712,50 14. Purwakarta 391,06 398,51 406,28 413,82 420,38 425,81 15. Karawang 985,81 1 003,28 1 021,32 1 039,07 1 055,08 1 068,93 16. B e k a s i 1 050,12 1 094,91 1 141,46 1 191,11 1 241,31 1 292,00

Kota/City 17. B o g o r 420,62 429,62 438,38 446,69 454,09 460,47 18. Sukabumi 135,95 137,67 139,4 141,11 142,69 144,10 19. Bandung 1 130,27 1 140,54 1 148,98 1 157,73 1 165,14 1 170,53 20. Cirebon 142,90 144,15 145,52 146,85 148,04 149,09 21. Bekasi 1 024,51 1 065,32 1 107,02 1 149,46 1 191,75 1 233,40 22. Depok 696,33 719,97 745,71 772,17 798,39 824,15

Jawa Barat 20 130,20 20 542,08 20 970,05 21 400,86 21 806,76 22 180,25




Tabel Table 3.1.8

Proyeksi Penduduk Perempuan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Projection of Female Population by Regency/City in Jawa Barat (Ribu / Thousands) 2000 – 2010

Kabupaten/Kota

RegencyCity 2000 2001 2002 2003 2004

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. B o g o r 1 703,92 1 765,06 1 830,87 1 900,23 1 972,17 02. Sukabumi 1 033,59 1 053,69 1 075,24 1 097,75 1 120,76 03. Cianjur 970,24 985,31 1 001,58 1 018,43 1 035,35 04. Bandung 2 043,37 2 096,17 2 150,25 2 205,29 2 261,09 05. G a r u t 1 015,86 1 033,73 1 050,89 1 067,63 1 084,13 06. Tasikmalaya 1 042,09 1 058,85 1 074,12 1 088,83 1 103,42 07. C i a m i s 817,59 824,22 831,84 839,9 848,03 08. Kuningan 492,49 494,79 498,10 501,99 506,15 09. Cirebon 973,08 987,93 1 003,92 1 020,57 1 037,50 10. Majalengka 566,27 569,05 572,93 577,39 582,11 11. Sumedang 492,37 499,37 506,81 514,52 522,36 12. Indramayu 795,19 802,62 809,25 815,75 822,35 13. Subang 671,99 678,12 684,94 692,08 699,26 14. Purwakarta 351,93 359,36 367,18 375,22 383,32 15. Karawang 894,15 909,70 927,21 946,07 965,76 16. B e k a s i 852,79 890,79 931,02 973,23 1 016,7

Kota/City 17. B o g o r 379,63 385,94 392,96 400,48 408,35 18. Sukabumi 126,83 128,35 130,05 131,86 133,75 19. Bandung 1 064,37 1 075,23 1 086,67 1 098,30 1 109,83 20. Cirebon 137,40 139,03 140,25 141,32 142,35 21. Bekasi 854,82 888,39 924,29 962,18 1 001,71 22. Depok 573,91 595,46 616,3 636,83 657,38

Jawa Barat 17 853,89 18 221,15 18 606,66 19 005,84 19 413,82

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat Catatan/Notes : Berdasarkan Sensus Penduduk 2000/Based on the 2000 Population Census



Tabel Table

3.1.8

Lanjutan Continued


[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. B o g o r 2 045,59 2 122,62 2 204,65 2 287,29 2 365,71 2 438,48 02. Sukabumi 1 143,77 1 167,46 1 192,04 1 216,22 1 238,26 1 257,70 03. Cianjur 1 051,81 1 068,46 1 085,34 1 101,26 1 114,58 1 125,01 04. Bandung 2 317,12 2 376,36 2 439,5 2 502,81 2 561,96 2 615,49 05. G a r u t 1 100,44 1 117,02 1 134,41 1 151,73 1 167,84 1 182,44 06. Tasikmalaya 1 118,1 1 132,94 1 148,76 1 164,57 1 179,38 1 192,98 07. C i a m i s 855,91 863,40 870,57 877,06 881,98 885,26 08. Kuningan 510,27 514,22 517,97 521,34 523,82 525,32 09. Cirebon 1 054,31 1 071,5 1 089,25 1 106,41 1 121,5 1 134,18 10. Majalengka 586,76 591,10 595,10 598,68 601,37 603,08 11. Sumedang 530,2 537,95 545,62 553,14 560,11 566,41 12. Indramayu 829,05 834,70 840,27 845,65 850,54 854,94 13. Subang 706,19 713,15 719,67 725,86 730,89 734,55 14. Purwakarta 391,30 399,71 408,77 417,56 425,13 431,25 15. Karawang 985,70 1 006,30 1 027,42 1 048,04 1 066,69 1 082,91 16. B e k a s i 1 062,58 1 110,78 1 161,46 1 214,65 1 266,93 1 318,13

Kota/City 17. B o g o r 416,35 424,53 432,61 440,36 447,41 453,63 18. Sukabumi 135,65 137,54 139,43 141,26 142,88 144,27 19. Bandung 1 120,88 1 129,34 1 147,55 1 154,01 1 158,14 1 161,18 20. Cirebon 143,39 144,38 145,53 146,63 147,57 148,33 21. Bekasi 1 042,42 1 085,28 1 129,79 1 174,87 1 218,95 1 261,51 22. Depok 678,19 700,51 724,54 749,18 773,63 797,78

Jawa Barat 19 825,96 20 249,24 20 700,23 21 138,59 21 545,26 21 914,79




Tabel Table 3.1.9

Proyeksi Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Projection of Population by Regency /City in Jawa Barat

(Ribu / Thousands) 2000 – 2010

Kabupaten/Kota

Regency/City 2000 2001 2002 2003 2004

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. B o g o r 3 562,18 3 685,66 3 819,49 3 960,83 4 107,44 02. Sukabumi 2 092,45 2 129,66 2 170,18 2 212,82 2 256,65 03. Cianjur 1 961,77 1 990,46 2 021,59 2 053,9 2 086,42 04. Bandung 4 213,12 4 325,12 4 439,78 4 556,6 4 675,12 05. G a r u t 2 067,39 2 103,99 2 139,17 2 173,62 2 207,74 06. Tasikmalaya 2 077,2 2 106,01 2 132,91 2 159,3 2 185,89 07. C i a m i s 1 625,82 1 638,17 1 652,78 1 668,43 1 684,38 08. Kuningan 989,53 993,30 999,17 1 006,23 1 013,86 09. Cirebon 1 946,22 1 971,74 1 999,97 2 029,82 2 060,49 10. Majalengka 1 126,10 1 129,31 1 135,14 1 142,37 1 150,27 11. Sumedang 976,21 988,88 1 002,49 1 016,7 1 031,24 12. Indramayu 1 597,52 1 611,66 1 624,53 1 637,33 1 650,45 13. Subang 1 336,11 1 346,30 1 358,27 1 371,10 1 384,22 14. Purwakarta 707,82 721,60 736,31 751,59 767,07 15. Karawang 1 803,47 1 831,01 1 862,84 1 897,64 1 934,27 16. B e k a s i 1 707,93 1 780,86 1 858,30 1 939,76 2 023,78 Kota/City 17. B o g o r 762,24 774,28 788,20 803,59 820,02 18. Sukabumi 254,53 257,46 260,75 264,27 267,92 19. Bandung 2 139,63 2 161,25 2 184,03 2 207,10 2 229,75 20. Cirebon 273,10 276,56 279,22 281,61 283,93 21. Bekasi 1 703,13 1 767,01 1 836,18 1 909,78 1 987,02 22. Depok 1 160,79 1 204,69 1 247,23 1 289,30 1 331,56

Jawa Barat 36 084,26 36 794,98 37 548,53 38 333,69 39 139,49




Tabel Table

3.1.9 Lanjutan Continued


[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12]

Kab/Reg. 01. B o g o r 4 256,98 4 413,43 4 581,26 4 750,67 4 911,12 5 059,44 02. Sukabumi 2 300,64 2 345,46 2 391,74 2 437,39 2 479,31 2 516,62 03. Cianjur 2 118,12 2 149,74 2 181,76 2 212,08 2 237,63 2 257,86 04. Bandung 4 794,33 4 920,65 5 056,75 5 193,52 5 320,92 5 435,68 05. G a r u t 2 241,58 2 275,95 2 312,31 2 348,48 2 381,84 2 411,69 06. Tasikmalaya 2 212,96 2 239,25 2 266,70 2 294,48 2 321,38 2 347,05 07. C i a m i s 1 699,97 1 714,44 1 728,06 1 740,43 1 750,06 1 756,82 08. Kuningan 1 021,48 1 028,59 1 035,26 1 041,26 1 045,71 1 048,42 09. Cirebon 2 091,16 2 122,16 2 153,65 2 184,31 2 211,81 2 235,59 10. Majalengka 1 158,19 1 165,26 1 171,43 1 176,95 1 181,06 1 183,65 11. Sumedang 1 045,83 1 060,10 1 074,28 1 088,22 1 101,10 1 112,73 12. Indramayu 1 663,87 1 674,87 1 685,56 1 695,99 1 705,80 1 715,00 13. Subang 1 397,03 1 409,09 1 420,35 1 431,13 1 440,13 1 447,05 14. Purwakarta 782,36 798,22 815,05 831,38 845,51 857,05 15. Karawang 1 971,52 2 009,58 2 048,74 2 087,11 2 121,76 2 151,84 16. B e k a s i 2 112,71 2 205,69 2 302,92 2 405,77 2 508,24 2 610,13

Kota/City 17. B o g o r 836,97 854,15 870,99 887,05 901,50 914,10 18. Sukabumi 271,59 275,21 278,83 282,36 285,57 288,37 19. Bandung 2 251,14 2 269,87 2 296,54 2 311,74 2 323,27 2 331,71 20. Cirebon 286,29 288,53 291,05 293,48 295,61 297,42 21. Bekasi 2 066,93 2 150,60 2 236,81 2 324,33 2 410,70 2 494,90 22. Depok 1 374,52 1 420,48 1 470,25 1 521,35 1 572,02 1 621,93

Jawa Barat 39 956,16 40 791,32 41 670,45 42 539,45 43 352,02 44 095,04




Tabel Table 3.2.1

Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu

Population Aged 10 Years and Over by Regency/City and Type of Activity during the Previous Week (Orang/Persons)

2005 Jenis Kegiatan/Type of Activity

Angkatan Kerja/Economically Active Kabupaten/Kota Regency/City

Bekerja Working

Mencari Pekerjaan Looking for Work

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 1 399 531 204 858 1 604 389 02. Sukabumi 831 625 132 795 964 420 03. Cianjur 821 876 83 072 904 948 04. Bandung 1 483 108 308 760 1 791 868 05. G a r u t 869 415 70 140 939 555 06. Tasikmalaya 685 583 67 735 753 318 07. C i a m i s 721 554 48 408 769 962 08. Kuningan 434 762 49 203 483 965 09. Cirebon 826 834 118 263 945 097 10. Majalengka 504 676 46 362 551 038 11. Sumedang 419 145 37 665 456 810 12. Indramayu 785 442 70 212 855 654 13. Subang 581 525 48 218 629 743 14. Purwakarta 280 400 30 916 311 316 15. Karawang 650 133 134 873 785 006 16. B e k a s i 720 896 77 484 798 380 Kota/City 17. Bogor 272 459 53 251 325 710 18. Sukabumi 89 816 19 838 109 654 19. Bandung 878 590 148 422 1 027 012 20. Cirebon 106 786 15 408 122 194 21. Bekasi 696 384 99 944 796 328 22. Depok 497 860 73 000 570 860 23. Cimahi 170 130 41 409 211 539 24. Tasikmalaya 223 234 37 352 260 586 25. Banjar 59 238 11 494 70 732

Jawa Barat 15 011 002 2 029 082 17 040 084 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Sosio-Economic Survey BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table


Jenis Kegiatan/Type of Activity

Bukan Angkatan Kerja/Not Economically Active Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah Atteding School

Mengurus Rumah Tangga

House Keeping

Lainnya Other

Jumlah Jumlah

[1] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor 577 945 794 215 190 224 1 562 384 02. Sukabumi 312 832 482 462 108 685 903 979 03. Cianjur 270 508 375 280 111 744 757 532 04. Bandung 549 090 871 762 196 224 1 617 076 05. G a r u t 296 535 427 810 122 855 847 200 06. Tasikmalaya 206 859 323 775 82 754 613 388 07. C i a m i s 200 525 250 858 70 511 521 894 08. Kuningan 143 257 232 937 26 602 402 796 09. Cirebon 283 600 406 069 64 333 754 002 10. Majalengka 127 440 242 378 60 520 430 338 11. Sumedang 157 509 232 725 40 923 431 157 12. Indramayu 215 658 312 678 76 182 604 518 13. Subang 165 742 325 236 58 323 549 301 14. Purwakarta 108 593 172 980 23 249 304 822 15. Karawang 263 894 454 423 111 273 829 590 16. B e k a s i 306 174 421 058 69 234 796 466 Kota/City 17. Bogor 128 733 171 644 65 142 365 519 18. Sukabumi 47 960 62 348 14 606 124 914 19. Bandung 400 057 409 440 75 917 885 414 20. Cirebon 43 870 56 282 14 552 114 704 21. Bekasi 348 192 405 418 54 002 807 612 22. Depok 202 210 269 370 56 210 527 790 23. Cimahi 75 435 105 288 14 445 195 168 24. Tasikmalaya 95 202 117 510 20 896 233 608 25. Banjar 23 182 37 612 10 696 71 490

Jawa Barat 5 551 002 7 961 558 1 740 102 15 252 662 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : Regional Sosio-Economic Survey 2005, BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.2

Presentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu

Percentage of Population Aged 10 Years and Over by Regency/City and Type of Activity during the Previous Week

2005 Jenis Kegiatan/Type of Activity

Angkatan Kerja/Economically Active Kabupaten/Kota Regency/City

Bekerja Working

Mencari Pekerjaan Looking for Work

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 87,23 12,77 100,00 02. Sukabumi 86,23 13,77 100,00 03. Cianjur 90,82 9,18 100,00 04. Bandung 82,77 17,23 100,00 05. G a r u t 92,53 7,47 100,00 06. Tasikmalaya 91,01 8,99 100,00 07. C i a m i s 93,71 6,29 100,00 08. Kuningan 89,83 10,17 100,00 09. Cirebon 87,49 12,51 100,00 10. Majalengka 91,59 8,41 100,00 11. Sumedang 91,75 8,25 100,00 12. Indramayu 91,79 8,21 100,00 13. Subang 92,34 7,66 100,00 14. Purwakarta 90,07 9,93 100,00 15. Karawang 82,82 17,18 100,00 16. B e k a s i 90,29 9,71 100,00 Kota/City 17. Bogor 83,65 16,35 100,00 18. Sukabumi 81,91 18,09 100,00 19. Bandung 85,55 14,45 100,00 20. Cirebon 87,39 12,61 100,00 21. Bekasi 87,45 12,55 100,00 22. Depok 87,21 12,79 100,00 23. Cimahi 80,42 19,58 100,00 24. Tasikmalaya 85,67 14,33 100,00 25. Banjar 83,75 16,25 100,00

Jawa Barat 88,09 11,91 100,00 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Sosio-Economic Survey BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table


Jenis Kegiatan /Type of Activity

Bukan Angkatan Kerja/Not Economically Active Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah Attending School

Mengurus Rumah Tangga

House Keeping

Lainnya Other

Jumlah Total

[1] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor 36,99 50,83 12,18 100,00 02. Sukabumi 34,61 53,37 12,02 100,00 03. Cianjur 35,71 49,54 14,75 100,00 04. Bandung 33,96 53,91 12,13 100,00 05. G a r u t 35,00 50,50 14,50 100,00 06. Tasikmalaya 33,72 52,78 13,49 100,00 07. C i a m i s 38,42 48,07 13,51 100,00 08. Kuningan 35,57 57,83 6,60 100,00 09. Cirebon 37,61 53,86 8,53 100,00 10. Majalengka 29,61 56,32 14,06 100,00 11. Sumedang 36,53 43,98 9,49 100,00 12. Indramayu 35,67 51,72 12,60 100,00 13. Subang 30,17 59,21 10,62 100,00 14. Purwakarta 35,63 56,75 7,63 100,00 15. Karawang 31,81 54,78 13,41 100,00 16. B e k a s i 38,44 52,87 8,69 100,00 Kota/City 17. Bogor 35,22 46,96 17,82 100,00 18. Sukabumi 38,39 49,91 11,69 100,00 19. Bandung 45,18 46,24 8,57 100,00 20. Cirebon 38,25 49,07 12,69 100,00 21. Bekasi 43,11 50,20 6,69 100,00 22. Depok 38,31 51,04 10,65 100,00 23. Cimahi 38,65 53,95 7,40 100,00 24. Tasikmalaya 40,75 50,30 8,94 100,00 25. Banjar 32,43 52,61 14,96 100,00

Jawa Barat 32,43 52,20 11,41 100,00 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regency Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.3

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Pekerjaan Utama di Jawa Barat

Population Aged 10 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Regency/City and Main Industri in Jawa Barat

(Orang/Persons) 2005

Lapangan Pekerjaan Utama/Main Industry

Kabupaten/Kota Regency/City Pertanian

Agriculture

Pertambangan dan Penggalian

Mining and Quarrying

Industri Manufactory

Listrik, Gasdan Air Minum

Electricity,Gas and Water

Bangunan/ Konstruksi

Construction

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 315 871 4 726 339 922 7 220 96 223 02. Sukabumi 343 854 2 478 102 908 1 322 41 130 03. Cianjur 501 356 1 220 49 960 1 336 30 876 04. Bandung 328 364 5 226 391 494 3 072 125 002 05. G a r u t 378 095 1 550 90 920 - 47 560 06. Tasikmalaya 318 951 3 147 72 694 522 31 634 07. C i a m i s 313 953 - 116 076 465 39 932 08. Kuningan 187 876 3 333 26 749 713 16 897 09. Cirebon 239 538 4 293 198 959 1 431 81 082 10. Majalengka 170 654 8 076 111 148 658 28 196 11. Sumedang 155 277 471 69 087 687 41 022 12. Indramayu 442 134 2 616 41 328 - 19 356 13. Subang 321 359 - 15 103 - 33 743 14. Purwakarta 79 714 3 661 61 220 1 236 28 711 15. Karawang 171 007 5 055 128 314 842 24 451 16. B e k a s i 81 972 858 216 348 - 10 472 Kota/City 17. B o g o r 4 136 1 551 70 312 1 034 22 231 18. Sukabumi 8 938 - 6 976 218 7 848 19. Bandung 12 795 1 706 205 573 7 677 68 240 20. Cirebon 6 206 642 8 346 428 9 202 21. Bekasi 8 060 4 836 199 888 3 224 42 718 22. Depok 13 140 2 920 81 760 4 380 30 660 23. Cimahi 963 - 81 855 2 889 8 667 24. Tasikmalaya 24 594 612 50 596 902 12 268 25. Banjar 21 888 940 6 066 - 4 088

Jawa Barat 4 450 695 59 917 2 743 602 40 256 902 209 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.3 Lanjutan

Continued

Lapangan Pekerjaan Utama / Main Industry

Kabupaten/Kota Regency/City

Perdagang-anHotel dan Restoran

Trade, Hotel & Restaurant

Angkutan Transport-

ation

Bank & Lem-

baga Keua ngan

Lainnya Bank and

Other Financial

Intermediaries

Jasa-jasa Services

LainnyaOthers

Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor 311 586 115 457 8 467 200 059 - 1 399 53102. Sukabumi 161 710 74 494 2 973 100 756 - 831 62503. Cianjur 126 900 52 196 4 676 53 356 - 821 87604. Bandung 294 282 114 550 21 116 200 002 - 1 483 10805. G a r u t 188 910 67 690 775 93 915 - 869 41506. Tasikmalaya 172 764 40 717 4 631 40 262 261 685 58307. C i a m i s 118 059 66 567 2 431 64 071 - 721 55408. Kuningan 125 234 22 137 3 101 48 722 - 434 76209. Cirebon 158 804 60 799 17 284 63 101 1 543 826 83410. Majalengka 117 170 24 726 1 336 42 712 - 504 67611. Sumedang 91 365 18 528 2 532 40 176 - 419 14512. Indramayu 129 540 71 574 6 384 72 510 - 785 44213. Subang 96 686 70 190 2 153 42 291 - 581 52514. Purwakarta 58 234 26 439 2 268 18 917 - 280 40015. Karawang 166 983 78 429 3 377 70 833 842 650 13316. B e k a s i 194 150 118 514 17 380 81 202 - 720 896 Kota/City 17. B o g o r 75 482 25 850 17 578 54 285 - 272 45918. Sukabumi 38 368 9 810 1 744 15 478 436 89 81619. Bandung 295 138 50 327 51 180 185 954 - 878 59020. Cirebon 44 084 8 132 3 852 25 894 - 106 78621. Bekasi 150 722 93 496 36 270 157 170 - 696 38422. Depok 124 830 60 590 52 560 127 020 - 497 86023. Cimahai 34 668 10 914 2 247 27 285 642 170 13024. Tasikmalaya 72 524 22 818 3 608 35 312 - 223 23425. Banjar 12 656 5 476 410 7 714 - 59 238

Jawa Barat 3 360 849 1 310 420 270 333 1 868 997 3 724 15 011 002



Tabel Table 3.2.4

Presentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Pekerjaan Utama di Jawa Barat

Percentage Population Aged 10 Years and Over Who Worked during the Previous Week by Regency/City and Main Industry in Jawa Barat

2005

Lapangan Pekerjaan Utama/Main Industry

Kabupaten/Kota Regency/City Pertanian

Agriculture

Pertambangan dan Penggalian

Mining and Quarrying

IndustriI Manufactory

Listrik, Gasdan Air Minum

Electricity,Gas and Water

Bangunan/ Konstruksi

Construction

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 22,57 0,34 21,29 0,52 6,88 02. Sukabumi 41,35 0,30 12,37 0,16 4,95 03. Cianjur 61,00 0,15 6,08 0,16 3,76 04. Bandung 22,14 0,35 26,40 0,21 8,43 05. G a r u t 43,49 0,18 10,46 0,00 5,47 06. Tasikmalaya 46,52 0,46 10,60 0,08 4,61 07. C i a m i s 43,51 0,00 16,09 0,06 5,53 08. Kuningan 43,21 0,77 6,15 0,16 3,89 09. Cirebon 28,97 0,52 24,06 0,17 9,81 10. Majalengka 33,81 1,60 22,02 0,13 5,59 11. Sumedang 37,05 0,11 16,48 0,16 9,79 12. Indramayu 56,29 0,33 5,26 0,00 2,46 13. Subang 55,26 0,00 2,60 0,00 5,80 14. Purwakarta 28,43 1,31 21,83 0,44 10,24 15. Karawang 26,30 0,78 19,74 0,13 3,76 16. B e k a s i 11,37 0,12 30,01 0,00 1,45 Kota/City 17. B o g o r 1,52 0,57 25,81 0,38 8,16 18. Sukabumi 9,95 0,00 7,77 0,24 8,74 19. Bandung 1,46 0,19 23,40 0,87 7,77 20. Cirebon 5,81 0,60 7,82 0,40 8,62 21. Bekasi 1,16 0,69 28,70 0,46 6,13 22. Depok 2,64 0,59 16,42 0,88 6,16 23. Cimahi 0,57 0,00 48,11 1,70 5,09 24. Tasikmalaya 11,02 0,27 22,67 0,40 5,50 25. Banjar 36,95 1,59 10,27 0,00 6,90

Jawa Barat 29,65 0,40 18,28 0,27 6,01

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat




Continued

Lapangan Pekerjaan Utama / Main Industry


Perdagang-anHotel dan Restoran

Trade, Hotel & Restaurant

Angkutan Transport-

ation

Bank & Lem-

baga Keua ngan

Lainnya Bank and

Other Financial

Intermediaries

Jasa-jasa Services

LainnyaOthers

Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor 22,26 8,25 0,60 14,29 0,00 100,00 02. Sukabumi 19,45 8,96 0,36 12,12 0,00 100,00 03. Cianjur 15,44 6,35 0,57 6,49 0,00 100,00 04. Bandung 19,84 7,72 1,42 13,49 0,00 100,00 05. G a r u t 21,73 7,79 0,09 10,80 0,00 100,00 06. Tasikmalaya 25,20 5,94 0,68 5,87 0,04 100,00 07. C i a m i s 16,36 9,23 0,34 8,88 0,00 100,00 08. Kuningan 28,81 5,09 0,71 11,21 0,00 100,00 09. Cirebon 19,21 7,35 2,09 7,63 0,19 100,00 10. Majalengka 23,22 4,90 0,26 8,46 0,00 100,00 11. Sumedang 21,80 4,42 0,60 9,59 0,00 100,00 12. Indramayu 16,49 9,11 0,81 9,23 0,00 100,00 13. Subang 16,63 12,07 0,37 7,27 0,00 100,00 14. Purwakarta 20,77 9,43 0,81 6,75 0,00 100,00 15. Karawang 25,68 12,06 0,52 10,90 0,13 100,00 16. B e k a s i 26,93 16,44 2,41 11,26 0,00 100,00 Kota/City 17. B o g o r 27,70 9,49 6,45 19,92 0,00 100,00 18. Sukabumi 42,72 10,92 1,94 17,23 0,49 100,00 19. Bandung 33,59 5,73 5,83 21,17 0,00 100,00 20. Cirebon 41,28 7,62 3,61 24,25 0,00 100,00 21. Bekasi 21,64 13,43 5,21 22,57 0,00 100,00 22. Depok 25,07 12,17 10,56 25,51 0,00 100,0023. Cimahai 20,38 6,42 1,32 16,04 0,38 100,0024. Tasikmalaya 21,49 10,22 1,62 15,82 0,00 100,0025. Banjar 21,36 9,24 0,69 13,02 0,00 100,00

Jawa Barat 22,39 8,73 1,80 12,45 0,02 100,00 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005 BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regency Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.5

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Jenis Pekerjaan Per Kabupaten/Kota

di Jawa Barat Population Aged 10 Years and Over Who Worked during the Previous

Week by Regency/City and Main Occupation inJawa Barat (Orang/Persons)

2005

Jenis Pekerjaan Utama / Main Occupation


Tenaga Profesional Profesional

(Expert)

Tenaga Kepemim-

pinan Manager

Pejabat Pelaksana & Tenaga Tata

Usaha Clerical

Jenis Tenaga Usaha

Penjualan Sales Worker

Tenaga Usaha Jasa/

Service Worker

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 41 549 2 494 31 505 301 872 99 241 02. Sukabumi 38 154 661 18 997 145 520 35 187 03. Cianjur 10 660 668 22 248 123 008 18 240 04. Bandung 62 112 8 298 93 362 278 710 61 406 05. G a r u t 19 355 995 8 630 183 265 28 205 06. Tasikmalaya 16 861 962 2 528 171 019 16 160 07. C i a m i s 29 478 465 16 393 115 681 14 427 08. Kuningan 17 910 112 15 642 121 901 15 754 09. Cirebon 13 327 2 862 18 827 161 554 32 490 10. Majalengka 10 708 1 316 10 608 119 224 17 408 11. Sumedang 12 129 1 158 21 786 91 836 5 319 12. Indramayu 23 964 942 21 030 119 808 29 922 13. Subang 11 944 833 9 932 92 867 8 785 14. Purwakarta 7 008 242 6 099 54 059 10 669 15. Karawang 16 870 845 19 399 165 305 43 017 16. B e k a s i 25 916 3 432 41 492 197 670 39 314 Kota/City 17. B o g o r 29 469 6 204 16 027 68 244 26 884 18. Sukabumi 4 796 1 526 7 848 35 098 6 322 19. Bandung 73 358 25 590 123 685 269 548 66 534 20. Cirebon 6 206 1 712 12 412 40 232 8 346 21. Bekasi 39 494 5 642 105 586 149 110 62 062 22. Depok 28 470 11 680 97 820 100 740 94 170 23. Cimahai 9 309 1 926 17 655 27 606 13 803 24. Tasikmalaya 14 738 902 8 628 62 092 17 852 25. Banjar 1 854 94 3 246 11 930 2 208

Jawa Barat 565 639 81 561 751 385 3 207 899 773 725 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table




Tenaga Usaha Pertanian/

Agricultural worker

Tenaga Produksi/ Production

Worker

Anggota TNI dan Lainnya/

Armed forces and Others

Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10]

Kab/Reg. 01. Bogor 296 506 610 845 15 519 1 399 531 02. Sukabumi 341 376 251 618 112 831 625 03. Cianjur 500 136 146 248 668 821 876 04. Bandung 321 690 644 712 12 818 1 483 108 05. G a r u t 377 100 249 775 2 090 869 415 06. Tasikmalaya 318 951 158 711 391 685 583 07. C i a m i s 311 987 232 511 612 721 554 08. Kuningan 185 969 76 761 713 434 762 09. Cirebon 240 969 355 374 1 431 826 834 10. Majalengka 169 976 174 758 678 504 676 11. Sumedang 153 216 132 288 1 413 419 145 12. Indramayu 438 054 149 106 2 616 785 442 13. Subang 320 526 134 658 1 980 581 525 14. Purwakarta 78 992 122 919 412 280 400 15. Karawang 161 730 242 544 423 650 133 16. B e k a s i 79 398 328 661 5 013 720 896 Kota/City 17. B o g o r 3 619 120 978 1 034 272 459 18. Sukabumi 7 848 25 724 654 89 816 19. Bandung 12 795 295 991 11 089 878 590 20. Cirebon 5 992 31 244 642 106 786 21. Bekasi 8 060 319 176 7 254 696 384 22. Depok 12 410 148 920 3 650 497 860 23. Cimahi 321 94 695 4 815 170 130 24. Tasikmalaya 22 688 93 628 2 706 223 234 25. Banjar 21 606 18 187 113 59 238

Jawa Barat 4 391 915 5 160 032 78 846 15 011 002 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : Regional Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.6

Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan

Per Kabupaten/Kota di Jawa Barat Percentage of Working Population Aged 10 Years and Over by Types of

Main Occupation in Jawa Barat 2005

Jenis Pekerjaan Utama /Main Occupation


Tenaga Profesional Profesional

Tenaga Kepemimpinan

Manager

Pejabat Pelaksana & Tenaga

Tata UsahaClerical

Jenis Tenaga Usaha

Penjualan Sales Worker

Tenaga Tata Usaha

Administracion Staff

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

Kab/Reg. 01. Bogor 2,97 0,18 2,25 21,57 7,09 02. Sukabumi 4,59 0,08 2,28 17,50 4,23 03. Cianjur 1,30 0,08 2,71 14,97 2,22 04. Bandung 4,19 0,56 6,30 18,79 4,14 05. G a r u t 2,23 0,11 0,99 21,08 3,24 06. Tasikmalaya 2,46 0,14 0,37 24,95 2,36 07. C i a m i s 4,09 0,06 2,27 16,03 2,00 08. Kuningan 4,12 0,03 3,60 28,04 3,62 09. Cirebon 1,61 0,35 2,28 19,54 3,93 10. Majalengka 2,12 0,26 2,10 23,62 3,45 11. Sumedang 2,89 0,28 5,20 21,91 1,27 12. Indramayu 3,05 0,12 2,68 15,25 3,81 13. Subang 2,05 0,14 1,71 15,97 1,51 14. Purwakarta 2,50 0,09 2,18 19,28 3,80 15. Karawang 2,59 0,13 2,98 25,43 6,62 16. B e k a s i 3,59 0,48 5,76 27,42 5,45 Kota/City 17. B o g o r 10,82 2,28 5,88 25,05 9,87 18. Sukabumi 5,34 1,70 8,74 39,08 7,04 19. Bandung 8,35 2,91 14,08 30,68 7,57 20. Cirebon 5,81 1,60 11,62 37,68 7,82 21. Bekasi 5,67 0,81 16,15 21,41 8,91 22. Depok 5,72 2,35 19,65 20,23 18,91 23. Cimahi 5,47 1,13 10,38 16,23 8,11 24. Tasikmalaya 6,60 0,40 3,87 27,81 8,00 25. Banjar 3,13 0,16 5,48 20,14 3,73

Jawa Barat 3,77 0,54 5,01 21,37 5,15

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regency Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat




Continued

Jenis Pekerjaan Utama/Main Occupation


Tenaga Usaha Pertanian

Agricultural worker

Tenaga Produksi Production

Workesr

Anggota TNI dan Lainnya


Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10] Kab/Reg. 01. Bogor 21,19 43,65 1,11 100,00 02. Sukabumi 41,05 30,26 0,01 100,00 03. Cianjur 60,85 17,79 0,08 100,00 04. Bandung 21,69 43,47 0,86 100,00 05. G a r u t 43,37 28,73 0,24 100,00 06. Tasikmalaya 46,52 23,15 0,06 100,00 07. C i a m i s 43,24 32,22 0,08 100,00 08. Kuningan 42,77 17,66 0,16 100,00 09. Cirebon 29,14 42,98 0,17 100,00 10. Majalengka 33,68 34,63 0,13 100,00 11. Sumedang 36,55 31,56 0,34 100,00 12. Indramayu 55,77 18,98 0,33 100,00 13. Subang 55,12 23,16 0,34 100,00 14. Purwakarta 28,17 43,84 0,15 100,00 15. Karawang 24,88 37,31 0,07 100,00 16. B e k a s i 11,01 45,59 0,70 100,00 Kota/City 17. B o g o r 1,33 44,40 0,38 100,00 18. Sukabumi 8,74 28,64 0,73 100,00 19. Bandung 1,46 33,69 1,26 100,00 20. Cirebon 5,61 29,26 0,60 100,00 21. Bekasi 1,16 45,83 1,04 100,00 22. Depok 2,49 29,91 0,73 100,00 23. Cimahi 0,19 55,66 2,83 100,00 24. Tasikmalaya 10,16 41,94 1,21 100,00 25. Banjar 36,47 30,70 0,19 100,00

Jawa Barat 29,26 34,38 0,53 100,00




Tabel Table 3.2.7

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Laki - laki yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Jenis Pekerjaan dan

Golongan Umur di Jawa Barat Percentage of Male Pupolation Aged 10 Years and Over Who Worked

During Previous Week by Main Occupation and Age Group in Jawa Barat

2005


Golongan Umur Age Group Tenaga

Profesional Profesional

Tenaga Kepemim-

pinan Manager


Usaha Clerical

Jenis Tenaga Usaha

Penjualan Sales person

Tenaga Usaha Jasa/

Service Worker

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

10 – 14 0,00 0,00 3,04 18,66 12,05

15 – 19 0,22 0,07 2,01 21,38 3,79

20 – 24 1,91 0,07 3,91 18,75 5,44

25 – 29 2,90 0,24 4,61 19,51 5,20

30 – 34 3,05 0,78 5,72 19,78 3,51

30 - 39 4,84 0,96 5,99 22,25 4,54

40 – 44 4,22 0,81 6,14 19,31 2,65

45 – 49 3,77 0,79 7,08 19,42 4,93

50 – 54 4,13 0,94 6,92 17,91 3,77

55 – 59 3,36 0,52 3,65 19,53 3,37

60 – 64 1,68 0,87 1,88 14,64 2,10

65 – 69 0,99 1,05 1,73 11,75 2,53

70 – 74 1,08 0,00 1,86 13,95 0,58

75 + 3,75 0,82 0,64 14,41 1,86

Jawa Barat 3,25 0,64 5,12 19,25 4,00




Tabel Table



Golongan Umur Age Group


Agricultural worker


Workers


Armed forces & others

Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10]

10 – 14 43,32 22,93 0,00 100,00

15 – 19 22,38 49,97 0,18 100,00

20 – 24 16,75 52,79 0,39 100,00

25 – 29 15,52 51,52 0,50 100,00

30 – 34 18,28 48,25 0,63 100,00

30 - 39 19,28 41,16 0,98 100,00

40 – 44 29,67 36,02 1,17 100,00

45 – 49 27,59 34,98 1,44 100,00

50 – 54 39,75 26,08 0,51 100,00

55 – 59 47,61 21,88 0,08 100,00

60 – 64 64,93 13,70 0,19 100,00

65 – 69 66,40 15,55 0,00 100,00

70 – 74 74,80 7,73 0,00 100,00

75 + 73,18 5,33 0,00 100,00

Jawa Barat 28,10 38,96 0,68 100,00




Tabel Table 3.2.8

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Perempuan yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Jenis Pekerjaan dan

Golongan Umur di Jawa Barat Percentage of Female Population Aged 10 Years and Over Who Worked

During Previous Week by Age Group and Main Occupation in Jawa Barat

2005




Tenaga Kepemim-

pinan Manager


Usaha Clerical

Jenis Tenaga Usaha


Tenaga Usaha Jasa/

Service Worker

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

10 – 14 0,00 0,00 0,00 11,60 47,95

15 – 19 1,21 0,00 2,82 18,12 28,13

20 – 24 4,26 0,38 7,98 20,84 8,86

25 – 29 5,25 0,60 8,26 25,74 6,48

30 – 34 8,17 0,13 6,40 29,61 6,72

30 - 39 7,06 0,36 7,13 29,12 7,43

40 – 44 8,47 0,64 0,74 32,47 7,04

45 – 49 4,41 0,09 3,27 31,89 5,84

50 – 54 3,60 0,00 2,38 28,88 5,90

55 – 59 1,49 0,25 1,25 26,95 6,11

60 – 64 1,38 0,00 0,00 29,11 4,14

65 – 69 1,92 0,00 0,92 18,07 4,27

70 – 74 1,61 0,00 0,74 16,32 2,08

75 + 0,00 0,00 0,00 22,97 1,05

Jawa Barat 5,18 0,29 4,70 27,09 8,27




Tabel Table





Agricultural worker


Workers


Armed forces and Other

Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10]

10 – 14 8,59 31,86 0,00 100,00

15 – 19 8,51 41,22 0,00 100,00

20 – 24 13,18 44,51 0,00 100,00

25 – 29 22,51 31,16 0,00 100,00

30 – 34 24,59 23,99 0,38 100,00

30 - 39 30,69 18,13 0,08 100,00

40 – 44 36,97 13,32 0,34 100,00

45 – 49 45,18 9,33 0,00 100,00

50 – 54 50,12 9,12 0,00 100,00

55 – 59 58,00 5,95 0,00 100,00

60 – 64 55,18 10,18 0,00 100,00

65 – 69 65,60 8,21 0,00 100,00

70 – 74 71,48 7,77 0,00 100,00

75 + 65,69 10,29 0,00 100,00

Jawa Barat 32,39 21,99 0,10 100,00




Tabel Table 3.2.9

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Laki-laki dan Perempuan yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Jenis Pekerjaan

dan Golongan Umur di Jawa Barat Population Aged 10 Years and Over Who Worked During Previous Weeo

by Age Group and Main Occupation in Jawa Barat (Orang/Persons)

2005




Tenaga Kepemim-

pinan Manager


Usaha Clerical

Jenis Tenaga Usaha


Tenaga Usaha Jasa/

Service Worker

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

10 – 14 - - 1 247 9 810 13 857

15 – 19 4 004 321 15 920 139 077 87 868

20 – 24 43 840 2 731 85 752 318 665 107 390

25 – 29 65 114 6 142 103 000 391 573 102 462

30 – 34 87 285 13 005 121 142 454 900 87 684

30 - 39 116 947 16 837 134 930 517 252 114 594

40 – 44 101 393 14 766 91 328 433 614 72 070

45 – 49 56 762 8 677 87 463 327 245 74 449

50 – 54 50 269 8 693 72 113 261 866 54 527

55 – 59 20 130 3 145 21 140 151 879 29 015

60 – 64 9 597 3 856 8 311 110 157 15 750

65 – 69 3 821 2 535 4 868 41 719 9 997

70 – 74 2 583 3 503 31 281 1 949

75 + 3 894 853 668 18 861 2 113

Jawa Barat 565 639 81 561 751 385 3 207 899 773 725

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2005, BPS Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Sosio-Economic Survey, BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table





Agricultural worker


Workers



Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10]

10 – 14 19 368 15 328 - 100,00

15 – 19 119 032 322 174 775 100,00

20 – 24 255 736 821 736 4 316 100,00

25 – 29 321 345 856 521 6 856 100,00

30 – 34 407 113 879 675 11 882 100,00

30 - 39 481 513 739 102 15 444 100,00

40 – 44 603 354 578 987 18 322 100,00

45 – 49 464 483 406 273 15 208 100,00

50 – 54 534 946 272 440 4 758 100,00

55 – 59 355 533 123 709 432 100,00

60 – 64 373 244 76 470 853 100,00

65 – 69 208 746 43 585 - 100,00

70 – 74 160 358 16 747 - 100,00

75 + 87 144 7 285 - 100,00

Jawa Barat 4 391 915 5 160 032 78 846 100,00




Tabel Table 3.2.10

Lowongan Kerja yang Terdaftar Menurut Lapangan Usaha di Jawa BaratNumber of Vacancies Registered by Main Industry in Jawa Barat

2005

Bulan Month

Pertanian Agriculture

Pertamba- ngan

Mining

Industri Manufactu-

ring Industry

Bangunan Construction

Listrik, Gas dan Air

Electricity Gas & Water

[1] [2] [3] [4] [5] [6] 01. Januari 80 189 194 119 - January

02. Pebruari 71 163 135 125 - February

03. M a r e t 69 - 208 - 2 March

04. A p r i l - - 330 14 - A p r i l

05. M e i 16 - 1 691 - - M a y

06. J u n i 18 - 1 702 - - J u n e

07. J u l i 27 - 1 811 - - J u l y

08. Agustus 39 - 1 913 - - August

09. September - 6 1 469 - - September

10. Oktober 55 12 1 575 - - October

11. Nopember 70 20 1 585 - - November

12. Desember 85 25 1 670 - - December Jumlah 530 415 14 283 258 2 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat




Continued

Bulan Month

Perdagangan Trade

Pengangkutan Transportation

Jasa-jasa Services

Keuangan dan Lainnya

Bank, Finance and Others

[1] [7] [8] [9] [10]

01. Januari 9 6 3 502 397 January

02. Pebruari 15 13 4 215 385 February

03. M a r e t 70 26 4 368 266 March

04. A p r i l 1 988 61 317 255 A p r i l

05. M e i 93 - 38 - M a y

06. J u n i 102 - 49 - J u n e

07. J u l i 114 - 53 - J u l y

08. Agustus 126 - 57 - August

09. September 326 15 205 131 September

10. Oktober 337 19 216 145 October

11. Nopember 341 21 223 151 November

12. Desember 452 31 214 163 December

Jumlah 3 973 192 1 3457 1 893 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.11

Lowongan Kerja yang Telah Terisi Menurut Lapangan Usaha di Jawa Barat

Number of Vacancies being Occupied by Main Industry in Jawa Barat 2005

Bulan Month


Pertambang- an

Mining

Industri Manufactu-

Ring Industry


Listrik, Gasdan Air


[1] [2] [3] [4] [5] [6] 01. Januari - - 303 38 - January

02. Pebruari 6 - 456 25 - February

03. M a r e t 19 - 819 - - March

04. A p r i l - 65 523 40 - A p r i l

05. M e i 16 - 1 761 - - M a y 06. J u n i 18 - 1 772 - - J u n e

07. J u l i 31 - 530 - - J u l y 08. Agustus 32 - 536 - - August

09. September 5 6 2 705 - - September


11. Nopember 9 11 2 916 - - November 12. Desember 11 15 2 930 - - December

Jumlah 154 105 18 066 103 - Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat




Continued

Bulan Month

Perdagangan Trade

Pengangkutan Transportation

Jasa-jasa Services



[1] [7] [8] [9] [10] 01. Januari 69 2 464 6 January

02. Pebruari 51 6 353 4 February

03. M a r e t 72 22 3 230 6 March

04. A p r i l 724 197 197 41 A p r i l

05. M e i 82 - 38 - M a y

06. J u n i 93 - 49 - J u n e

07. J u l i 93 - 41 - J u l y

08. Agustus 101 - 50 - August





Jumlah 2 090 305 5 231 286 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.12

Lowongan Kerja yang Belum Dipenuhi Menurut Lapangan Usaha di Jawa Barat

Number of Vacancies Not Yet Occupied by Main Industry in Jawa Barat 2005

Bulan Month


Pertambang- an

Mining

Industri Manufactu-

ring Industry


Listrik, Gas dan Air


[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Januari 51 174 328 131 54 January


03. M a r e t 71 183 1 415 131 62 March

04. A p r i l 91 12 1 218 93 - A p r i l

05. M e i 89 6 3 801 - - M a y

06. J u n i 96 9 3 821 - - J u n e

07. J u l i 102 11 3 923 - - J u l y

08. Agustus 92 14 3 923 - - August

09. September 12 6 1 051 - 29 September


11. Nopember 73 49 1 153 - - November

12. Desember 60 41 1 133 - - December

Jumlah 872 719 23 241 500 196

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Mmanpower and Transmigration Service of Jawa Barat




Continued

Bulan Month

Perdagangan Trade

Pengang- kutan

Transpor- tation

Jasa-jasa Services



[1] [7] [8] [9] [10]

01. Januari 490 127 659 4 994 January


03. M a r e t 465 116 643 5 764 March

04. A p r i l 3 575 293 871 869 A p r i l

05. M e i 79 70 898 5 M a y

06. J u n i 82 73 91 7 J u n e

07. J u l i 87 78 96 9 J u l y

08. Agustus 85 77 95 12 August





Jumlah 7 901 1 207 5 532 19 315 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.13

Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan di Jawa Barat Number of Job Seekers by Educational Attaintment in Jawa Barat 2005

Bulan Month

S D Primary School

S L T P Junior High

School

S L T A Senior High

School

Sarjana M u d a Diploma Degree

Sarjana University Graduate

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Januari 11 759 37 622 214 931 30 984 45 136 January

02. Pebruari 14 948 53 950 235 634 25 175 50 211 February

03. M a r e t 12 360 34 157 169 571 17 136 31 380 March

04. A p r i l 14 248 48 053 262 553 16 071 19 015 A p r i l

05. M e i 13 928 38 319 222 168 18 701 8 771 M a y

06. J u n i 7 023 54 055 253 362 29546 25 375 J u n e

07. J u l i 55 940 40 433 244 407 19 939 9 287 J u l y

08. Agustus 14 037 42 418 283 212 25 989 19 609 August

09. September 2 430 2 211 344 295 40 221 12 513 September

10. Oktober 11 879 38 732 215 557 33 063 24 050 October

11. Nopember 1 282 25 000 444 820 135 756 5 895 November

12. Desember 3 826 22 986 417 686 102 417 20 689 December

Jumlah 163660 437936 3308196 494998 271931 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat



Tabel Table 3.2.14

Jumlah Pencari Kerja Laki-laki Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan di Jawa Barat

Number of Male Job Seekesr by Educational Attaintment in Jawa Barat 2005

Bulan Month

S D Primary School

S L T P Junior High

School

S L T A Senior High

School



[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Januari 2 952 13 288 145 141 15 497 23 883 January


03. M a r e t 3 103 16 055 117 496 7 634 17 359 March

04. A p r i l 3 923 21 861 164 310 613 810 A p r i l

05. M e i 4 117 21 416 142 428 7 840 3 479 M a y

06. J u n i 3 403 26 593 174 852 13 767 13 496 J u n e

03. J u l i 46 117 22 527 164 539 7 967 3 980 J u l y

08. Agustus 4 196 24147 187 848 14 136 10 706 August

09. September 2 213 1 122 211 808 25 349 9 611 September

10. Oktober 2 963 13 300 146 747 16 497 2 688 October

11. Nopember 719 13 426 267 314 75 009 1 813 November 12. Desember 3 550 12 030 244 931 55 017 16 559 December

Jumlah 81 459 209394 2 124 671 250 440 130918 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat



Tabel Table

3.2.15

Jumlah Pencari Kerja Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan di Jawa Barat

Number of Female Job Seekers by Educational Attainment in Jawa Barat 2005

Bulan Month

S D Primary School

S L T P Junior High

School

S L T A Senior High

School



[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Januari 8 807 24 334 69 790 15 487 21 253 January


03. M a r e t 9 257 18 102 52 075 9 502 14 021 March

04. A p r i l 10 325 26 192 98 243 15 458 18 205 A p r i l

05. M e i 9 811 16 903 79 740 10 861 5 292 M a y

06. J u n i 3 620 27 462 78 510 15 779 11 879 J u n e

07. J u l i 9 823 17 906 79 868 11 972 5 307 J u l y

08. Agustus 9 841 18 271 95 364 11 853 8 903 August

09. September 217 1 089 132 487 14 872 2 902 September

10. Oktober 8 916 25 432 68 810 16 566 21 362 October

11. Nopember 563 11 574 177 506 60 747 4 082 November

12. Desember 276 10 956 172 755 47 400 4 130 December

Jumlah 82 201 228 542 1 183 525 244 558 141 013

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Manpower and Transmigration Service of Jawa Barat

S O C I A L A F F A I R


Kebijaksanaan pembangunan di bidang sosial menyangkut berbagai aspek memang sangat kompleks. Selain ber-dampak terhadap ekonomi juga dalam sosial politik masyarakat. Bahkan keberhasilan pembangunan bidang sosial dapat dievaluasi dan dijadikan sebagai indikator tahun-tahun selanjutnya.

Keberhasilan pembangunan bidang sosial tidak hanya dapat dilihat dari bentuk fisik saja, namun harus dilihat secara keseluruhan, yaitu dari segi fisik dan mental. Segi fisik meliputi pembangunan sarana dan prasarana misalnya gedung atau penunjang lainnya sedangkan segi mental meliputi kondisi mental penduduknya Salah satu upaya untuk mencapai delapan jalur pemerataan yang mencakup usaha/pemerataan dalam rangka pem-bangunan sosial budaya, Pemerintah Jawa Barat telah mengupayakan berbagai usaha meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, agama dan kehidupan sosial lainnya. Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Keluarga Berencana, Agama dan Kehidupan Sosial lainnya merupakan beberapa aspek yang ditampilkan dalam publikasi ini.

The development Policy in social sector related to several aspects which are too complicated. It affects not only to economic but also to socio-politic in society. More over, success of social development can be evaluated and can be used as indicator in future years. The success of socio cultural development is not only seen on physical result but also in a whole aspect of life. For example, the physical aspect includes infra-structures and supra-structures development such as building, education system, transportation system etc. Meanwhile, the spiritual aspect includes the way of life of society. Regional Government of the first stage autonomous of Jawa Barat has striven for various efforts on several development issues including education, health and family planning, religion and other social life to make socio-cultural development properly distributed. In this publication, many aspects of Education Sector, Family Planning, Religion and Other Social life are presented.

S O S I A L


4.1 Pendidikan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal untuk penggerak pembangunan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan disamping Sumber Daya Alam. Kebijakan pemerintah di dunia pendidikan sangat menentukan arah dan mutu pendidikan itu sendiri. Untuk mengambil kebijakan yang tepat sasaran pemerintah sangat membutuhkan data-data dunia pendidikan yang akurat. Pada bab ini disajikan data jumlah mahasiswa, murid, jumlah sekolah, dan staf pengajar. Pada tahun ajaran 2005/2006, rasio perbandingan antara jumlah murid terhadap jumlah guru untuk Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Umum serta Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan Lanjutan adalah sebagai berikut 29,54 ; 18,68 ; 14,93 dan 13,15. 4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana Pembangunan kesehatan harus selalu dilakukan mengingat jumlah penduduk yang selalu bertambah dari tahun ke tahun. Upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat dan status kesehatan penduduk dilakukan antara lain dengan meningkatkan fasilitas dan sarana kesehatan. Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan

4.1 Education. Human Resource Development is one of main factors in supporting national development in order to improve people welfare besides exploiting the natural resource. The government regulation in education sector will show the vision and the quality the education itself. The government needs an accurate and precise data in order to decide an appropriate national regulation in education. This chapter will show the number of university students, regular school student, number of school, and the teacher. In the year of 2004/2005, the ratio between number of students to number of teacher in primary, elementary, high school and vocational senior high school were 29.54, 18.68, 14.93, and 13.15 consecutively. 4.2. Health and Family Planning The health development will be continuously improved as the number of population will always increase. In line with government policies imposed on other sector as an effort to increase health quality of society and number of medical personnel. The Development of health sector is aimed at improving health



masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Pada tahun 2005 jumlah Rumah Sakit di Jawa Barat adalah 177 buah dengan 18 467 tempat tidur. Puskesmas dan Balai Pengobatan mencapai 6 134. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah tenaga medis berkurang dibandingkan tahun berikutnya. Pada tahun 2005, jumlah dokter umum mencapai 1 622 dan dokter gigi mencapai 656. Pada tahun 2005, jumlah sarana pelayanan KB yang dimanfaatkan oleh akseptor KB baru di Provinsi Jawa Barat terbanyak adalah Pos KB desa yang berjumlah 8 883 buah. Sedangkan petugas jasa konsultasi maupun jasa pelayanan KB adalah Bidan sebesar 5 433 orang. Alat kontrasepsi yang paling banyak diminati oleh akseptor baru adalah suntik sebanyak 464 941 akseptor, Pil 238 095 orang dan IUD sebanyak 79 704 akseptor. Program KB sedikit banyak dipengaruhi pula oleh kondisi perekonomian masyarakat Indonesia, dimana pada tahun 2005 di Provinsi Jawa Barat terdapat 1 353 588 keluarga pra –Sejahtera, dan 8 762 760 keluarga sejahtera mulai dari tingkatan KS I sampai dengan KS III Plus.

condition of the society by providing health facility with easier, convenient, and cheaper access. In 2005 the number of Hospital 177 units with 18 467 beds. Number of Public Health Center and Medical Clinic reach 6 134 units. This number increased compared to the previous year. On the other hand, number of medicinal decreased compared to the previous year. In 2005, number of general practitioner reached 1622 and number of dentist reached 656. In 2005, the family planning facilities consulted by most of new acceptor was village family planning post, with the total number was 8 883. Meanwhile, the family planning personnel consulted by most new acceptor was midwife, with the total number 5 433. The type of contraption mostly used by new acceptor were injection, pill and IUD with the number of acceptors were 464 941, 238 095, and 79 704 respectively. The condition of Jawa Barat people welfare also affects the success of family planning program. In 2005, there were 1 353 588 pra prosperous family, and 8 762 760 prosperous family from stage I up to stage III plus.

S O S I A L


4. 3 A g a m a Kehidupan beragama yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 dan Sila Pertama Falsafah Negara, yaitu kehidupan beragama dikembangkan dan diarahkan untuk peningkatan akhlak demi kepentingan bersama untuk membangun masyarakat adil dan makmur. Hasil yang telah dicapai dalam bidang agama, disajikan sebagai data keagamaan. Pada tahun 2005 jumlah tempat peribadatan umat Islam tercatat sebanyak 66 441 buah yang terdiri dari 37 906 buah mesjid dan 28 535 mushola. Tempat peribadatan agama lainnya berjumlah 1 945 buah yang terdiri dari Gereja Protestan 1 629, Gereja Katolik 110 buah, Pura Hindu 25 buah, dan Vihara Budha 181. 4.4. Kehidupan Sosial Lainnya Salah satu masalah sosial lainnya adalah terjadinya bencana alam. Dalam bab ini disajikan jumlah kejadian bencana alam dan korban-korban yang diakibatkannya. Di samping itu, dapat pula dilihat jumlah permasalahan sosial lainnya seperti anak terlantar, orang jompo, anak nakal, korban penyalahgunaan narkotik (Narkoba), penyandang cacat, gelandangan atau pengemis, tuna susila, fakir miskin, wanita rawan sosial ekonomi, anak jalan dan lain-lain.

4.3 Religion The Constitution of 1945 and the first principle of the Five Philosophical Principles administer religious life and belief in the one Supreme God. Social behavior in any activity has been developed to improve religious life. The purpose of development in Religious sector is for welfare society. In 2005, the number of Moslem’s Worship facilities were 66 441 buildings, which consists of 37 906 mosques, and 28 353 musholla. The number of other worship places were 1 945, which consists of 1 629 Protestant Churches, 110 Catholic Churches, 25 Hindu’s temple and 181 Buddhist Temple. 4.4 Other Social life

One kind of problems regarding to other social affair is natural disaster. This chapter will show the number of several catastrophes occurred in West Java and the number of reported human victims.

Beside that, number of other social problem such as neglected children, decrepit, naughty children, drug user, handicap, loiterer and beggar, prostitute, poor and miserable family, children women and victim of hardness will be presented in this chapter.



Pada tahun 2005 terdapat 124 371 keluarga yang menempati tempat tinggal yang tidak layak, 280 389 anak terlantar, dan 8 448 anak jalanan. Sementara itu, perkara pidana biasa yang dapat diputuskan di pengadilan negeri yang berada di Jawa Barat pada tahun 2005 berjumlah 9 037 kasus. Dari jumlah tersebut, pengadilan negeri Bekasi memutuskan perkara terbanyak, sebanyak 1 464 kasus, dan pengadilan negeri Kuningan memutuskan yang paling sedikit, sebanyak 98 kasus. Untuk pengadilan tinggi di Jawa Barat, jumlah perkara pidana yang masuk sebanyak 329 kasus dan yang berhasil diputuskan sebanyak 348 kasus. Sedangkan jumlah perkara perdata yang masuk sebanyak 396 dan yang berhasil diputuskan sebanyak 462 kasus.

In the year 2005, there are 124 371 families live in unhealthy homes, 280 389 neglected children, and 8 448 homeless children.

Furthermore, the number of criminal

cases successfully decided in government court in Jawa Barat in 2005 reached 9 037. From that number, government court of Bekasi decided the most, which is 1 464 cases, while the government court of Kuningan decided the least, which is 66 cases.

For Jawa Barat high court, the

number of criminal cases reported reached 329 cases and successfully decided 348. Meanwhile, the number of civil cases reported reached 596 and successfully decided reached 462.

SOCIAL AFFAIR


Grafik 4.1/Figure 4.1Rasio Murid Dan Sekolah Menurut Tingkat Sekolah di Jawa Barat

Pupil Ratio by Level os School in Jawa Barat2004 - 2005

243.82

454.62

443.98

222.58

447.85

441.67

SD

SLTP

SLTA

2005

2004

1107

1329

1425

1622

0 500 1000 1500 2000

2001/2002

2002/2003

2003/2004

2004/2005

Grafik 4.2/Figure 4.2Jumlah Dokter Umum Puskesmas di Jawa Barat

Number of General Of Pratitioner at Public Health Centers in Jawa Barat

2001/2002-2004/2005



Tabel Table 4.1.1

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Number of Schools, Pupils and Teachers of Kindergarten by Regency/City in Jawa Barat

2005/2006


Sekolah Schools

Murid Pupils

Guru Teachers

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 284 12 859 1 023 02. Sukabumi 112 3 963 299 03. Cianjur 75 2 402 225 04. Bandung 324 12 910 1 223 05. G a r u t 250 8 321 789 06. Tasikmalaya 183 6 201 688 07. C i a m i s 306 7 653 670 08. Kuningan 148 4 743 420 09. Cirebon 158 8 740 538 10. Majalengka 211 6 964 584 11. Sumedang 166 44 996 599 12. Indramayu 169 6 679 431 13. Subang 83 2 955 239 14. Purwakarta 53 2 510 176 15. Karawang 86 4 168 306 16. B e k a s i 241 12 302 976 Kota /City 17. B o g o r 63 2 993 361 18. Sukabumi 41 2 460 223 19. Bandung 186 11 437 779 20. Cirebon 50 3 628 193 21. Bekasi 510 24 574 2 045 22. Depok 167 6 609 958 23. Cimahi 76 4 188 378 24. Tasikmalaya 53 2 671 273 25. Banjar 26 989 69

Jawa Barat 4 021 207 915 14 465

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Barat Source : Provincial National Education Service of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.1.2

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Number of Schoosl, Pupils and Teachers of Primary School by Regency/City in Jawa Barat

2005/2006


Sekolah Schools

Murid Pupils

Guru Teachers

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 1 633 472 391 11 591 02. Sukabumi 1 173 255 049 7 405 03. Cianjur 1 241 255 249 7 377 04. Bandung 2 174 493 131 14 104 05. G a r u t 1 516 303 537 10 819 06. Tasikmalaya 1 088 181 294 8 192 07. C i a m i s 1 062 142 239 8 081 08. Kuningan 702 108 790 5 479 09. Cirebon 931 247 188 6 382 10. Majalengka 828 127 018 4 306 11. Sumedang 606 109 931 5 901 12. Indramayu 955 197 078 6 508 13. Subang 889 153 352 6 904 14. Purwakarta 450 99 974 3 473 15. Karawang 1 056 228 081 6 963 16. B e k a s i 743 232 003 5 687 Kota /City 17. B o g o r 312 99 051 3 542 18. Sukabumi 123 31 605 1 251 19. Bandung 929 227 216 9 873 20. Cirebon 154 38 271 1 323 21. Bekasi 621 210 975 6 218 22. Depok 346 122 151 4 173 23. Cimahi 184 50 405 1 983 24. Tasikmalaya 265 63 513 2 902 25. Banjar 87 17 163 774

Jawa Barat 20 068 4 466 655 151 211

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Barat Source : Provincial National Education Service of Jawa Barat



Tabel Table 4.1.3

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Number of Schools, Pupils and Teachers of Junior High School by Regency/City in Jawa Barat

2005/2006


Sekolah Schools

Murid Pupils

Guru Teachers

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 300 156 750 5 607 02. Sukabumi 134 46 145 2 705 03. Cianjur 109 42 691 2 504 04. Bandung 277 124 821 6 104 05. G a r u t 139 65 290 3 464 06. Tasikmalaya 120 42 020 2 707 07. C i a m i s 94 39 748 2 528 08. Kuningan 72 32 158 1 928 09. Cirebon 115 60 161 3 111 10. Majalengka 69 34 049 2 036 11. Sumedang 78 37 457 2 146 12. Indramayu 114 47 631 2 541 13. Subang 75 44 482 1 201 14. Purwakarta 42 25 000 1 129 15. Karawang 90 62 238 2 513 16. B e k a s i 96 56 911 2 762 Kota /City 17. B o g o r 105 1 054 2 473 18. Sukabumi 33 11 572 700 19. Bandung 202 99 271 6 144 20. Cirebon 41 16 264 969 21. Bekasi 169 72 269 3 282 22. Depok 131 43 463 2 881 23. Cimahi 33 17 419 1 108 24. Tasikmalaya 43 21 050 1 604 25. Banjar 13 6 604 425

Jawa Barat 2 694 1 206 518 64 572 Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Barat Source : Provincial National Education Service of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.1.4

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Umum Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Number of Schools, Pupils and Teachers of Senior High School

by Regency/City in Jawa Barat 2005/2006


Sekolah Schools

Murid Pupils

Guru Teachers

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 99 31 301 2 217 01. Bogor 48 14 142 1 177 02. Sukabumi 35 9 861 675 03. Cianjur 111 39 714 3 211 04. Bandung 50 26 603 1 721 05. G a r u t 31 9 356 895 06. Tasikmalaya 27 12 418 949 07. C i a m i s 25 12 383 812 08. Kuningan 42 17 632 1 136 09. Cirebon 20 10 973 731 10. Majalengka 21 12 245 814 11. Sumedang 41 14 057 1 088 12. Indramayu 26 12 894 405 13. Subang 16 8 248 483 14. Purwakarta 28 17 187 865 15. Karawang 49 17 277 1 388 16. B e k a s i 99 31 301 2 217 Kota /City 17. B o g o r 49 44 214 1 610 18. Sukabumi 17 7 510 483 19. Bandung 120 60 424 4 680 20. Cirebon 25 11 324 770 21. Bekasi 69 31 697 1 675 22. Depok 51 15 269 1 227 23. Cimahi 17 11 539 772 24. Tasikmalya 24 11 775 994 25. Banjar 5 1 936 160

Jawa Barat 1 046 461 979 30 938 Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Barat Source : Provincial National Education Service of Jawa Barat



Tabel Table 4.1.5

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Number of Schools, Pupils and Teacher of Vocational Senior High School by Regency/City in Jawa Barat

2005/2006


Sekolah Schools

Murid Pupils

Guru Teachers

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 98 28 842 2 581 02. Sukabumi 32 10 359 737 03. Cianjur 23 8 902 597 04. Bandung 57 14 976 1 393 05. G a r u t 35 14 597 1 245 06. Tasikmalaya 15 2 622 256 07. C i a m i s 21 6 097 580 08. Kuningan 20 10 462 763 09. Cirebon 46 15 963 642 10. Majalengka 19 5 949 522 11. Sumedang 19 7 043 601 12. Indramayu 20 8 731 583 13. Subang 22 9 092 551 14. Purwakarta 17 8 350 527 15. Karawang 25 12 529 768 16. B e k a s i 37 13 432 1 004 Kota /City 17. B o g o r 55 24 389 1 607 18. Sukabumi 17 6 787 528 19. Bandung 64 22 929 2 523 20. Cirebon 17 7 595 614 21. Bekasi 56 18 199 952 22. Depok 54 18 403 1 378 23. Cimahi 18 7 653 598 24. Tasikmalaya 23 9 583 828 25. Banjar 6 3 731 226

Jawa Barat 816 297 215 22 604 Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Barat Source : Provincial National Education Service of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table

Jumlah Mahasiswa Menurut Fakultas di Institut Teknologi Bandung 4.1.6 Number of Students by Faculty at Bandung Institute of Technology

2002/2003 - 2005/2006

Fakultas/Jurusan Faculty/Specialization 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006

[1] [2] [3] [4] [5]I. Pasca Sarjana A. Doktor/Doctoral 418 454 457 410 B. Magister/Magister 2 189 2 898 2 996 2 679 C. Program Spesialis & Profesi ITB 211 141 357 186 II. MIPA/Mathematics &Natural Science A. Matematika/Mathematics 386 378 387 385 B. Fisika / Physics 389 407 373 350 C. Astronomi/Astronomy 90 88 93 89 D. Kimia/Chemistry 312 317 333 353 E. Biologi/Biology 310 359 411 469 F. Farmasi/Pharmacy 438 457 486 502 III. TI/Industrial Technology A. T.Fisika/Physical Engineering 379 392 427 453

TB. T Kimia/Chemical . E 412 440 443 466 C. T. Mesin/Mechanical. E 745 964 797 787 D. T. Elektro/Electrical. E 885 906 969 994 E. T. Industri/Industrial. E 456 527 568 673 F. T. Informatika/Informatics. E 412 484 550 567 G. T. Penerbangan/Aeronautics.E 307 288 284 275 H. T. Material/Material. E 177 44 218 237 IV. IKTM/Mineral Technology A. T. Geologi/Geology. E 324 322 311 317 B. T. Pertambangan/Mineral. E 419 402 410 429 C. T. Perminyakan/Oil. E 270 278 288 362 D. T. Geofisika/Applied Geophisics.E 170 169 170 172 E. Geofisika & Meteorologi/ 324 340 343 349 Geophysics & Meteorology V. TSP/Civil & Planning. E A. T. Sipil/Civil Engineering 641 841 688 701 B. T. Geodesi/Geodesy. E 281 280 288 285 C. T. Arsitektur/Architecture. E 386 401 395 409 D. T. Lingkungan/Environmental. E 360 385 405 334 E. T. Planologi/Planology. E 335 344 363 381 F. T. Kelautan/Ocean. E 157 38 198 208 VI. SRD Seni Murni dan Desain/ Fine Art and Design 750 888 1 008 1 031 VII. Sekolah Bisnis dan Manajemen - - 115 226

Jumlah/Total 12 933 14 232 15 131 15 079 Sumber : Institut Teknologi Bandung (ITB) Source : Bandung Institute of Technology



Tabel Table 4.1.7

Jumlah Lulusan Menurut Fakultas di Institut Teknologi Bandung Number of Graduates by Faculty at Bandung Institute of Technology

2002 - 2005

Fakultas/Jurusan Faculty/Specialization 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] I. Pasca Sarjana /Post Graduates A. Doktor/Doctoral 37 23 49 110 B. Magister/Magister 1 402 1 081 1 024 1 139 C. Program Spesialis & Profesi ITB 77 3 119 204 II MIPA/Mathematics &Natural Science A. Matematika/Mathematics 65 82 89 84 B. Fisika / Physics 65 53 90 79 C. Astronomi/Astronomy 11 13 10 15 D. Kimia/Chemistry 60 71 59 70 E. Biologi/Biology 44 57 75 49 F. Farmasi/Pharmacy 83 88 97 104 III. TI/Industrial Technology A. T.Fisika/Physical Engineering 93 99 76 73 B. T. Kimia/Chemical . E 112 95 93 85 C. T. Mesin/Mechanical. E 95 117 116 144 D. T. Elektro/Electrical. E 175 154 165 169 E. T. Industri/Industrial. E 106 89 110 87 F. T. Informatika/Informatics. E 92 57 84 103 G. T. Penerbangan/Aeronautics.E 62 61 57 67 H. T. Material/Material. E 44 22 34 30 IV. IKTM/Mineral Technology A. T. Geologi/Geology. E 44 58 77 62 B. T. Pertambangan/Mineral. E 56 81 84 69 C. T. Perminyakan/Oil. E 39 74 55 50 D. T. Geofisika/Applied Geophysics.E 21 26 33 36 E. Geofisika & Meteorologi/Geophisics 48 45 69 52 & Meteorology V. TSP/Civil & Planning. E A. T. Sipil/Civil Engineering 147 114 117 129 B. T. Geodesi/Geodesy. E 62 62 58 55 C. T. Arsitektur/Architecture. E 76 73 106 70 D. T. Lingkungan/Environmental. E 73 73 81 99 E. T. Planologi/Planology. E 76 66 73 68 F. T. Kelautan/Ocean. E 48 22 24 35 VI. SRD/Seni Rupa dan Desain Fine Art and Design 128 110 108 155 VII. Sekolah Bisnis dan Manajemen - - -

Jumlah/Total 3 441 2 969 3 232 3 492

Sumber : Institut Teknologi Bandung (ITB) Source : Bandung Institute of Technology

S O S I A L


Tabel Table 4.1.8

Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Padjajaran Bandung Number of New Students Enrolled at University of Padjajaran Bandung 2005

Fakultas Faculty

Program D3 D3 Programme

Program S1 S1 Programme

Ekstension Extension

Spesialis &Profesi Specialist

&Profession [1] [2] [3] [4] [5]

Eksakta/Exact Science 01. M I P A 527 649 246 - Mathematics and Natural Sciences

02. Pertanian 81 507 75 - Agriculture

03. Kedokteran Gigi - 187 - - Dentistry 04. Psikologi - 156 95 71 Psychology 05. Peternakan 22 262 27 - Animal Husbandry 06. Kedokteran/ Medicine - 297 - 67 a. P.S Pendidikan Dokter Meical Education b. P.S Ilmu Keperawatan - 115 - - Nursing 07. MSD Perairan - 81 - -Non Eksakta/ Non Exact Sciences 08. Hukum - 413 248 - Law 09. Ekonomi 1256 555 326 - Economy 10. I S I P 1 176 669 300 - Social &Political Science 11. Sastra 207 573 133 - Art Litters 12. Ilmu Komunikasi 552 435 576 - Communication Science

J u m l a h / Total 3 821 4 899 2 026 138

Sumber : Universitas Padjajaran Source : Univercity of Padjajaran



Tabel Tabel 4.1.9

Jumlah Tenaga Pengajar dan Tenaga Administrasi Menurut Fakultas di Universitas Padjajaran Bandung

Number of Educative Lecturers and Administration Staff by Faculty at University of Padjajaran Bandung

2005

Fakultas Faculty

Dosen Tetap Full-Time Lecturer

Dosen Tdk TetapPart-Time Lecturer

Administrasi Administration

[1] [2] [3] [4] Eksakta

Exact Sciences 01. M I P A 318 24 90 Mathematics & Natural Sciences 02. Pertanian 260 31 92 Agriculture 03. Kedokteran Gigi 146 57 59 Dentistry 04. Psikologi 72 19 40 Psychology 05. Peternakan 135 36 58 Animal Husbandry 06. Kedokteran/ Medicine a. P.S Pendidikan Dokter 247 44 114 Medical Education b. P.S Ilmu keperawatan 36 8 25 Nursing Non Eksakta/ Non Exact Sciences

07. Hukum 129 27 46 Law 08. Ekonomi 144 35 78 Economy 09 I S I P 172 59 73 Social & Politics 10. Sastra 145 46 73 Art Letters 11. Ilmu Komunikasi 104 6 70 Communication 12. Pasca Sarjana - 466 22 Post Graduate

J u m l a h / Total 1 908 858 840 Sumber : Universitas Padjajaran Source : Univercity of Padjajaran

S O S I A L


Tabel Table 4.1.10

Jumlah Pengajar Tetap Menurut Tingkat Pendidikan dan Fakultas di Universitas Padjajaran Bandung

Number of Full-Time Lecturers by Level of Education and Faculty at University of Padjajaran Bandung

2005

Fakultas Faculty

Sarjana/ Graduates

Spesialis Specialist

Magister Magister

Doktor Doctoral

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [7] [8]

01. Hukum 46 - 58 25 129 Law

02. Ekonomi 35 - 80 29 144 Economy

03. M I P A 95 - 167 56 318 Mathematics & Natural Sciences

04. Pertanian 51 - 123 86 260 Agriculture

05. Kedokteran Gigi 61 26 45 14 146 Dentistry

06. ISIP 82 - 73 17 172 Social & Politics

07. Sastra 70 - 63 12 145 Art Literature

08. Psikologi 27 - 29 16 72 Psychology

09. Peternakan 19 - 69 47 135 Animal Husbandry

10. Ilmu Komunikasi 47 - 49 8 104 Communication

11. Kedokteran/ Medicine a. P.S Pendidikan Dokter 82 72 33 60 247 Medicine Education b. P.S Ilmu Keperawatan 18 - 17 1 36 Nursing

Jumlah / Total 633 98 806 371 1 908 Sumber : Universitas Padjajaran Source : University of Padjajaran



Tabel Table 4.1.11

Jumlah Lulusan Menurut Program di Universitas Padjajaran Number of Graduates by Programme at University of Padjajaran

2004/2005 - 2005/2006

Program/Programme 2004/2005 2005/2006

[1] [2] [3] 01. Pasca Sarjana/ Post Graduates 1368 591 02. Sarjana/ Graduates a. Fakulas Hukum/ Law 210 116 b. Fakultas Ekonomi/Economy 333 120 c. Fakultas Kedokteran/ Medicine 312 71 d. Fakultas MIPA/Math. & Natural Sciences 757 385 e. Fakultas Pertanian/Agriculture 513 178 f. Fakultas Kedokteran Gigi /Dentistry 174 92 g. Fakultas ISIP/Social and Politics 508 180 h. Fakultas Sastra/Art Literature 261 133 i. Fakultas Psikologi/Psychology 106 42 j. Fakultas Peternakan/Animal Husbandry 238 148 k. Fakultas IKOM/Communication 331 123 l. Fakultas Ilmu Keperawatan - 31 m. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - 20 n. Fakultas Teknologi Industri Pertanian - 69 03. Ekstension/Extension 1525 827 04. Diploma (D3)/Diploma a. Fakultas Ekonomi/Economic 949 319 b. Fakultas MIPA/Math. & Natural Sciences 575 268 c. Fakultas Pertanian/Agriculture 367 39 d. Fakultas ISIP/Social and Politics 1382 339 e. Fakultas Sastra/Art Literature 669 161 f. Fakultas Peternakan/Animal Husbandry 64 8 g. Fakultas IKOM/Comunication Sclences 492 105

Jumlah / Total 11 034 4 365

S O S I A L


Tabel Table 4.1.12

Keadaan Tenaga Edukatif Berdasarkan Fakultas dan Golongan di Universitas Pendidikan Indonesia

Lecturers by Faculty and Rank in Indonesia University of Education 2003 – 2005

2003 2004 2005

Golongan/Rank Golongan/Rank Golongan/Rank Fakultas Faculty

III IV Jumlah III IV Jumlah III IV Jumlah[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]

01. I P 112 108 220 115 105 220 118 104 222 02. P I P S 113 104 217 119 101 220 127 106 233 03. P B S 117 102 219 118 103 221 135 107 242 04. P M I PA 147 55 202 147 53 201 150 53 203 05. P T K 114 50 164 118 47 165 120 53 173 06. P O K 57 38 95 56 38 94 56 42 98 07. G S D 82 30 112 81 29 110 97 30 127

Jumlah/Total 742 487 1 229 754 477 1 231 803 495 1 298Sumber : Universitas Pendidikan Indonesia Source : Indonesia University of Education

Tabel Table 4.1.13

Keadaan Tenaga Edukatif Berdasarkan Jabatan Akademik di Universitas Pendidikan Indonesia

Lecturers by Academic Position in Indonesia University of Education 2003 - 2005

Tahun/Year Jabatan Akademik Academic Position 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] Guru Besar

60 58 60

Guru Besar Madya - - - Lektor Kepala 451 445 457 Lektor Kepala Madya - - - Lektor 481 470 473 Lektor Madya - - - Lektor Muda - - - Asisten Ahli 196 199 174 Asisten Ahli Madya - - - Tenaga Pengajar 41 59 134

Jumlah/Total

1 229 1 231 1 298

Sumber : Universitas Pendidikan Indonesia Source : Indonesia University of Education



Tabel Table 4.1.14

Jumlah Mahasiswa Diploma (S0) di Institut Pertanian Bogor Menurut Fakultas dan Jenis Kelamin

Number of Students of Strata-0 Program Bogor at Institute of Agriculture by Faculty and Sex

2004/2005-2005/2006

2004/2005 2004/2005 Fakultas Faculty Laki-laki

Male

Perempu-an

Female

Jumlah Total

Laki-laki Male

PerempuanFemale

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01. Pertanian 572 792 1 364 489 735 1 224

Agriculture

02. Kedokteran Hewan 198 239 437 123 154 277

Veterinary Medicine

03. Perikanan dan ilmu Kelautan 398 312 710 355 293 648

Fisheries & Oceanology

04. Peternakan 526 432 958 466 407 873

Animal Husbandry

05. Kehutanan 628 445 1 073 521 373 894

Forestry

0.6 Teknologi Pertanian

Agricultural Technology

257 148 405 238 140 378

07. Matematika dan IPA / Mathema- tics & Natural Sciencesl

3 242 2 986 6 228 r) 2 681 2 553 5 234

Jumlah / Total 5 821 5 354 11 175 r) 4 873 4 655 9 528

Sumber : Institut Pertanian Bogor Source : Bogor Institute of Agriculture Catatan : r) Revisi

S O S I A L


Tabel Table 4.1.15

Jumlah Mahasiswa Program Sarjana dan Pasca Sarjana(S1,S2,dan S3) di Institut Pertanian Bogor Menurut Fakultas dan Jenis Kelamin

Number of Undergraduate and Post GraduateStudents at Bogor Institute of Agriculture by Faculty and Sex

2004/2005 - 2005/2006

2004/2005 2005/2006 Fakultas Faculty Laki-laki

Male

Perem- puan

Female

Jumlah Total

Laki-laki

Male

Perem-puan

Female

JumlahTotal

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01. Pertanian 1 550 2 402 3 952 1 252 1 934 3 186

Agriculture

02. Kedokteran Hewan 296 400 696 300 420 720

Veterinary Medicine

03. Perikanan dan Imu Kelautan 1 051 895 1 946 778 696 1 474


04. Peternakan 633 697 1 330 476 522 998 Animal Husbandry

05. Kehutanan 794 545 1 339 607 427 1 034

Forestry

06. Teknologi Pertanian 882 752 1 634 658 563 1 221

Agricultural Technologi

07. Matematika dan IPA 1 041 1 128 2 169 830 902 1 732

Mathematics & Natural Sciences

08. Ekonomi dan Manajemen 331 617 948 259 473 732

Economic and Management 09. Pasca Sarjana 2 303 1 435 3 738 2 684 1 981 4 665

Post Graduates

Jumlah/Total 8 881 8 871 17 752 7 844 7 918 15 762 Sumber : Institut Pertanian Bogor Source : Bogor Institute of Agriculture



Tabel Table 4.1.16

Jumlah Mahasiswa Program (S0) Diploma dan Sarjana (S1) di Institut Pertanian Bogor Menurut Tingkat dan Jenis Kelamin Number of Studens of Diploma and Strata -1 Program at

Bogor Institute of Agriculture by Grade and Sex 2005/2006

Diploma/Diploma Sarjana / Graduates (S1)

Tingkat Grade

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

I 427 622 1 049 1 263 1 605 2 868

II 941 867 1 808 1 204 1 601 2 805

III 960 993 1 953 1 208 1 533 2 741

IV 780 693 1 473 1 262 1 554 2 816

IV + - - - 7 911 9 595 17 506

Jumlah/Total 3 108 3 175 6 283 12 848 15 888 28 736

Sumber : Institut Pertanian Bogor Source : Bogor Institute of Agriculture

S O S I A L


Tabel Table 4.1.17

Jumlah Lulusan Program Diploma (S0) di Institut Pertanian Bogor Menurut Fakultas

Number of Graduates of Diploma Program at Bogor Institute of Agriculture by Faculty

2003-2005

Fakultas Faculty 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4]

01. Pertanian/Agriculture 392 436 388

02. Kedokteran Hewan/ Veterinary 117 162 143

Medicine

03. Perikanan dan Ilmu Kelautan/ Fisheries and Oceanology 199 175 225

04. Peternakan/ Animal Husbandry 281 335 262

05. Kehutanan/Forestry 356 398 302

06. Teknologi PertanianAgricultural 176 181 187

Technology

07. Matematika dan IPA /Mathematics and 340 391 411

Natural Science

Jumlah / Total 1 861 2 078 1 918

Sumber : Institut Pertanian Bogor Source : Bogor Institute of Agriculture



Tabel Table 4.1.18

Jumlah Lulusan Program Sarjana dan Pasca Sarjana (S1,S2,dan S3) Di Institut Pertanian Bogor Menurut Fakultas

Number of Graduates of University Graduate andPost Graduate Program at Bogor Institute of Agriculture by Faculty

2004/2005 - 2005/2006

2004/2005 2005/2006 Fakultas Faculty

S1 S2 S3 S1 S2 S3 [1] [2] [3]

01. Pertanian 846 - - 834 64 25

Agriculture

02. Kedokteran Hewan 113 - - 145 30 11

Veterinary Medicine

03. Perikanan dan Ilmu Kelautan 376 - - 422 56 24


04. Peternakan 291 - - 270 18 14

Animal Husbandry

05. Kehutanan 234 - - 239 57 9

Forestry

06. Teknologi Pertanian 388 - - 334 40 22

Agricultural Technology

07. Matematika dan IPA 359 - - 413 64 16

Mathematics and

Natural Science

08. Ekonomi dan Manajemen 103 - - 207 49 16

Economic and Management

09. Pasca Sarjana/MIT - 569 107 - 168 37

Post Graduates

10. Magister Manajemen - 290 - - - -

Agribisnis

Jumlah / Total 2 707 859 107 2 864 546 174 Sumber : Institut Pertanian Bogor Source : Bogor Institute of Agriculture

S O S I A L


Tabel Table 4.1.19

Jumlah Tenaga Dosen Perguruan Tinggi Swasta Menurut Pendidikan di Kopertis Wilayah IV Jawa Barat

Number of Lectures of Private Universities by Education Attaintment in Kopertis IV Jawa Barat

2005/2006

Bentuk Perguruan Tinggi Univercity S1 S2 S3 Sp.1 Sp.2

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Universitas / University 3177

1455

161

10

4

02. Institut/ Institute 168

130

2

-

-

03. Sekolah Tinggi / College 1 203

487

28

1

-

04. Akademi / Academy 100

59

2

-

2

05. Politeknik /Polytechnique 74

17

1

-

-

Jumlah / Total 4 722

2 148

194

11

6

Sumber : Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Source : Kopertis of Regional IV Jawa Barat



Tabel Table 4.1.20

Jumlah Perguruan Tinggi Swasta di L ingkungan KOPERTIS Wilayah IV Menurut Kabupaten/ Kota Se Jawa Barat

Number of Private Universities Under Kopertis of Regional IV by Regency/City in Jawa Barat

2005

Bentuk Kabupaten/Kota Regency/City Universitas

University Institut Institute

Sekolah Tinggi/College

Akademi Academy

Politeknik Polytechnique

Jumlah

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg.

01. Bogor 5 - 15 12 1 33 02. Sukabumi 1 - 7 3 2 13 03. Cianjur 2 - 1 - - 3 04. Bandung 14 3 64 36 16 133 05. G a r u t 1 - 5 4 - 10 06. Tasikmalaya 1 - 11 2 - 14 07. C i a m i s 1 - - 2 - 3 08. Kuningan 1 - 1 - 2 09. Cirebon 3 - 10 13 1 27 10. Majalengka - - 7 2 - 9 11. Sumedang 1 1 6 2 - 10 12. Indramayu 1 - 1 3 - 5 13. Subang 1 - 5 1 7 14. Purwakarta - - 6 3 1 10 115. Karawang 1 - 5 2 1 9 16. B e k a s i 2 - 27 16 2 47 Kota /City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi - - - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - - - 22. Depok - - 3 1 - 4 23. Cimahi 1 5 4 1 11 24. Tasikmalaya - - - - - 25. Banjar - - 3 - - 3

Jawa Barat 36 4 182 105 26 353 Sumber : Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Source : Kopertis of Regional IV Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table

4.2.1

Jumlah Rumah Sakit dan Tempat Tidur di Jawa Barat Number of Hospitals and Beds in Jawa Barat

2004 - 2005

2004 2005 Kabupaten / Kota

Regency /City Rumah Sakit Hospitals

Tempat Tidur Bads

Rumah SakitHospitals

Tempat TidurBeds

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. B o g o r 9 733 11 817 02. Sukabumi 3 236 5 432 03. Cianjur 3 229 3 239 04. Bandung 9 688 9 606 05. G a r u t 2 341 4 380 06. Tasikmalaya 1 50 0 0 07. C i a m i s 1 81 4 271 08. Kuningan 4 429 6 540 09. Cirebon 7 492 8 567 10. Majalengka 3 249 3 283 11. Sumedang 2 229 2 244 12. Indramayu 3 158 3 196 13. Subang 3 285 3 365 14. Purwakarta 1 199 1 207 15. Karawang 7 671 10 846 16. B e k a s i 7 515 7 722 Kota/City 17. B o g o r 7 1 444 9 1576 18. Sukabumi 5 486 5 587 19. Bandung 30 4 114 29 4343 20. Cirebon 9 723 10 792 21. Bekasi 16 1 123 17 1671 22. Depok 10 633 13 913 23. Cimahi 4 832 5 590 24. Tasikmalaya 5 398 9 1102 25. Banjar 1 160 1 178

Jawa Barat 152 15 498 177 18 467

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Health Service of Jawa Barat



Tabel Table 4.2.2

Jumlah Puskesmas dan Balai Pengobatan di Jawa Barat Number of Public Health Centers and Medical Clinics in Jawa Barat

2005

Puskesmas Public Health Center Kabupaten / Kota

Regency /City Umum Public

Pembantu Sub Center

Keliling Mobile

Balai Pengobatan Medical Clinic

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. B o g o r 101 73 31 390 02. Sukabumi 56 107 42 22 03. Cianjur 42 104 33 34 04. Bandung 92 106 39 260 05. G a r u t 62 122 21 310 06. Tasikmalaya 40 146 21 22 07. C i a m i s 51 110 39 88 08. Kuningan 35 69 23 185 09. Cirebon 53 61 34 59 10. Majalengka 29 73 39 131 11. Sumedang 32 68 17 92 12. Indramayu 49 67 26 84 13. Subang 39 72 34 15 14. Purwakarta 19 41 27 66 15. Karawang 43 72 18 162 16. B e k a s i 34 50 12 293 Kota/City 17. B o g o r 24 20 8 64 18. Sukabumi 15 19 15 7 19. Bandung 71 - 9 368 20. Cirebon 21 15 14 9 21. Bekasi 31 26 8 225 22. Depok 27 10 1 147 23. Cimahi 9 5 1 34 24. Tasikmalaya 14 23 8 50 25. Banjar 5 6 6 32

Jawa Barat 994 1 465 526 3 149 2004/2005 993 1 436 516 2 640 2003/2004 979 1 447 461 2 504 2002/2003 967 1 440 449 2 298


S O S I A L


Tabel Table 4.2.3

Jumlah Tenaga Medis di Puskesmas di Jawa Barat Number of Medicians at Public Health Centers in Jawa Barat

2005

Kabupaten / Kota Regency /City

Dokter Umum General

Practitioner

Dokter Gigi Dentist

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. B o g o r 194 60 254 02. Sukabumi 78 34 112 03. Cianjur 80 29 109 04. Bandung 53 24 77 05. G a r u t 48 14 62 06. Tasikmalaya 71 25 96 07. C i a m i s 74 17 91 08. Kuningan 36 23 59 09. Cirebon 118 55 173 10. Majalengka 53 14 67 11. Sumedang 34 7 41 12. Indramayu 42 16 58 13. Subang 74 23 97 14. Purwakarta 51 11 62 15. Karawang 46 17 63 16. B e k a s i 68 17 85 Kota/City 17. B o g o r 94 35 129 18. Sukabumi 65 33 98 19. Bandung 93 69 162 20. Cirebon 58 22 80 21. Bekasi 28 16 44 22. Depok 7 2 9 23. Cimahi 31 14 45 24. Tasikmalaya 101 70 171 25. Banjar 25 9 34

Jawa Barat 1 622 656 2 278 2003/2004 1 425 626 2 051 2002/2003 1 329 787 2 116

2001 / 2002 1 107 694 1 801 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Health Service of Jawa Barat



Tabel Table 4.2.4

Jumlah Penduduk yang Diimunisasi Menurut Jenis Imunisasi di Jawa Barat

Number of Immunized People by Kind of Immunization in Jawa Barat 2005

Kabupaten / Kota Regency /City BCG

Diphtheria Parathyphus

Tetanus (3)

Campak Polio 4 Hepatitis (HB 3)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. B o g o r 63 312 70 421 82 678 37 490 55 229 02. Sukabumi 22 754 43 145 43 610 33 107 37 662 03. Cianjur 34 571 31 714 32 773 27 817 25 427 04. Bandung 63 475 57 059 71 893 31 504 59 855 05. G a r u t 45 180 35 625 45 151 15 388 31 134 06. Tasikmalaya 40 103 28 321 39 009 23 648 35 804 07. C i a m i s 26 997 21 793 29 944 21 071 25 830 08. Kuningan 21 130 19 778 23 171 14 933 20 699 09. Cirebon 41 824 40 412 44 529 30 526 43 445 10. Majalengka 20 213 17 656 19 065 13 453 19 053 11. Sumedang 21 411 18 158 19 289 1 352 19 289 12. Indramayu 17 835 17 683 19 803 15 394 17 519 13. Subang 25 931 28 911 30 704 29 147 30 392 14. Purwakarta 14 252 14 542 16 146 4 814 14 177 15. Karawang 32 889 27 006 38 034 22 389 30 854 16. B e k a s i 31 156 34 814 38 231 15 538 34 976 Kota/City 17. B o g o r 18 913 14 380 17 782 8 512 16 194 18. Sukabumi 6 913 5 848 6 161 6 085 6 956 19. Bandung 40 742 33 721 38 879 20 949 24 409 20. Cirebon 5 221 4 407 5 108 3 744 5 022 21. Bekasi 36 717 32 588 37 834 17 809 33 775 22. Depok 24 334 24 969 22 305 10 524 22 349 23. Cimahi 9 724 8 759 8 439 5 275 9 120 24. Tasikmalaya 12 291 11 833 12 061 4 359 11 824 25. Banjar 3 471 4 607 3 496 4 499 2 731

Jawa Barat 681 359 643 150 746 063 421 317 633 725 2004/2005 825 760 759 495 778 765 755 633 641 319 2003/2004 845 222 795 068 799 918 783 768 656 069 2002/2003 838 521 772 520 786 872 779 227 -


S O S I A L


Tabel Table 4.2.5

Jumlah Tenaga Kesehatan Per Kategori Tenaga di Provinsi Jawa Barat

Number of Health Personnel by Category in Jawa Barat 2005

Unit Kerja/ Institutions

Uraian/Description Puskesmas Public Health Center

Rumah Sakit

Hospital

Institusi Diklat/

DiknakesTraining

Institution

Sarana Kesehatan Lainnya Other

Facility

Dinkes Kab/KotaCity/Reg.

Health Unit

Dinkes Provinsi

Provincial Health Unit

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1. Tenaga Medis/ Medical

Staff 2 288 1733 27 38 155 19

2. Tenaga Perawat/ Nursery

Staff 7 651 6435 201 74 235 32

3. Tenaga Bidan /Midwife

staff 6 386 677 74 4 125 7

4. Tenaga Farmasi/ Pharmacy Staff 451 452 5 31 156 13

5. Tenaga Teknisi Medis/

Medical Technical Staff 158 658 2 107 34 19

6. Tenaga Gizi/ Nutrition Staff 594 240 31 7 109 4

7. Tenaga Sanitasi/

Sanitatian Staff 827 164 4 21 216 19

8. Tenaga Kesehatan Masyarakat / Public Health staff

230 163 79 31 347 61

Jumlah / Total 18 585 10522 423 313 1377 911




Tabel Table 4.2.6

Jumlah Bidan Puskesmas, Bidan Desa dan Pertolongan Persalinan Menurut Kabupaten/Kota Di Jawa Barat

Number of Healthcenter midwife,Village Midwife and Delivery Process by Regency/City in Jawa Barat

2005

Bidan/Midwife Kabupaten/Kota Regency /City Puskesmas Desa Total

Jumlah Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

[1] [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. B o g o r 223 261 484 60 834 02. Sukabumi 58 180 238 33 524 03. Cianjur 188 110 298 28 340 04. Bandung 214 312 526 61 590 05. G a r u t 193 148 341 29 535 06. Tasikmalaya 179 145 324 24 270 07. C i a m i s 249 142 391 23 808 08. Kuningan 229 97 326 20 924 09. Cirebon 302 156 458 37 239 10. Majalengka 92 144 236 15 193 11. Sumedang 123 109 232 15 988 12. Indramayu 98 272 370 23 983 13. Subang 169 119 288 27 252 14. Purwakarta 58 57 115 13 385 15. Karawang 206 155 361 40 731 16. B e k a s i 152 122 274 34 584 Kota/City 17. B o g o r 89 - 89 14 055 18. Sukabumi 39 - 39 5 636 19. Bandung 221 - 221 37 066 20. Cirebon 63 48 111 4 673 21. Bekasi 136 3 139 36 967 22. Depok 91 - 91 23 401 23. Cimahi 30 - 30 8 265 24. Tasikmalaya 104 84 188 11 998 25. Banjar 31 30 61 2 816

Jawa Barat 3 537 2 694 6 231 633 057 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Health Service of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel

Table

4.2.7

Jumlah Sarana Pelayanan KB yang Dimanfaatkan Oleh Akseptor KB Baru di Jawa Barat

Number of Family Planning Facilities Consulted By New Acceptor in Jawa Barat

2005/2006


K K B Family

Planning Clinic

P K B R S Clinic Adviser

Staff

Pos KB Desa Village Family Planning Post

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5]

Kab/Reg. 01. B o g o r 113 2 454 569 02. Sukabumi 127 3 343 473 03. Cianjur 139 3 358 500 04. Bandung 206 4 461 671 05. G a r u t 121 2 414 537 06. Tasikmalaya 108 - 371 479 07. C i a m i s 236 - 374 610 08. Kuningan 84 2 383 469 09. Cirebon 118 3 426 547 10. Majalengka 68 2 337 407 11. Sumedang 79 - 279 358 12. Indramayu 79 2 313 394 13. Subang 65 1 252 318 14. Purwakarta 43 1 197 241 15. Karawang 100 1 310 411 16. B e k a s i 37 - 190 227 Kota/City 17. B o g o r 50 2 68 120 18. Sukabumi 36 2 33 71 19. Bandung 165 6 1 507 1678 20. Cirebon 165 6 1 507 1678 21. Bekasi 37 1 66 104 22. Depok 30 - 72 102 23. Cimahi 10 2 50 62 24. Tasikmalaya 30 1 96 127 25. Banjar 7 1 22 30

Jawa Barat 2 253 47 8 883 11 183 2004/2005 1 923 55 7 324 9 302 2003/2004 1 849 63 8 210 10 122 2002/2003 2 079 58 7 235 9 372

Sumber Source

: :

BKKBN Provinsi Jawa Barat National Family Planning Coordinating Board of Jawa Barat



Tabel Table 4.2.8

Jumlah Petugas Pelayanan KB yang Dihubungi oleh Akseptor Baru di Jawa Barat

Number of Family Planning Personnel Consulted by New Acceptor in Jawa Barat

2005


P L K B Field Worker

Dokter Doctor

Bidan Midwife

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. B o g o r 270 235 511 1 016 02. Sukabumi 153 67 54 274 03. Cianjur 132 71 320 523 04. Bandung 344 187 433 964 05. G a r u t 174 30 361 565 06. Tasikmalaya - 41 38 79 07. C i a m i s 133 57 370 560 08. Kuningan 129 64 317 510 09. Cirebon 157 74 183 414 10. Majalengka 152 40 201 393 11. Sumedang 126 65 32 223 12. Indramayu 105 82 339 526 13. Subang 90 63 312 465 14. Purwakarta 54 37 19 110 15. Karawang 106 307 73 486 16. B e k a s i 95 88 334 517 Kota/City 17. B o g o r 90 85 180 355 18. Sukabumi 29 36 62 127 19. Bandung 175 199 402 776 20. Cirebon 32 56 92 180 21. Bekasi 53 304 336 693 22. Depok 53 202 275 530 23. Cimahi 19 15 21 55 24. Tasikmalaya 33 30 142 205 25. Banjar 20 6 26 52

Jawa Barat 2 724 2 441 5 433 10 598 2004 2 820 2 450 5 071 10 341 2003 3 343 2 322 4 919 10 584 2002 3 445 2 501 5 150 11 096

Sumber : BKKBN Provinsi Jawa Barat Source : National Familiy Planning Coordination Board of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.2.9

Jumlah Alat Kontrasepsi yang Digunakan oleh Akseptor Baru di Jawa Barat

Number of Contraception Used by New Acceptors in Jawa Barat

2005 Non Hormonal

Kabupaten / Kota Regency /City IUD

IUD MOW

Tubectomy MOP

Vasectomy Kondom Kondom

[1] [2] [3] [4] [5]

Kab/Reg. 01. B o g o r 2 229 379 64 559 02. Sukabumi 3 850 76 385 360 03. Cianjur 4 878 168 73 352 04. Bandung 7 059 542 104 24 05. G a r u t 5 997 367 38 34 06. Tasikmalaya 1 264 - - 505 07. C i a m i s 3 833 338 1 144 08. Kuningan 5 159 399 20 09. Cirebon 1 709 295 12 134 10. Majalengka 1 596 312 59 9 11. Sumedang 1 461 415 13 80 12. Indramayu 1 040 220 8 205 13. Subang 8 247 568 34 205 14. Purwakarta 831 53 3 189 15. Karawang 1 808 806 9 199 16. B e k a s i 2 629 313 35 84 Kota/City 17. B o g o r 2 269 201 8 168 18. Sukabumi 1 526 320 12 548 19. Bandung 8 478 430 21 306 20. Cirebon 873 285 - 44 21. Bekasi 6 562 406 46 403 22. Depok 3 127 288 23 1 180 23. Cimahi 1 862 318 1 7 24. Tasikmalaya 865 101 - 68 25. Banjar 552 148 29 14

Jawa Barat 79 704 7 748 978 5 841

2004 68 404 1 857 8 173 - 2003 70 495 1 188 8 404 - 2002 79 896 652 7 881 -





Continued

Hormonal Kabupaten / Kota Regency /City Susuk

Implant Suntik

Injection Pil Pill

Jumlah

[1] [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. B o g o r 2 166 51 854 36 460 93 711 02. Sukabumi 2 806 31 994 36 657 76 128 03. Cianjur 7 533 35 160 24 516 72 680 04. Bandung 4 598 46 747 12 583 71 657 05. G a r u t 1 499 19 177 4 423 31 535 06. Tasikmalaya 1 485 12 207 3 919 19 380 07. C i a m i s 1 879 21 023 8 619 35 837 08. Kuningan 1 584 15 225 2 060 24 447 09. Cirebon 2 206 23 590 8 659 36 605 10. Majalengka 1 484 7 200 2 016 12 676 11. Sumedang 941 10 590 966 14 466 12. Indramayu 1 618 24 085 16 504 43 680 13. Subang 737 13 593 7 406 30 790 14. Purwakarta 1 140 10 902 3 754 16 872 15. Karawang 2 550 22 995 15 547 43 914 16. B e k a s i 2 463 23 669 17 069 46 262 Kota/City 17. B o g o r 630 10 908 3 339 17 523 18. Sukabumi 688 4 565 2 899 10 558 19. Bandung 531 18 965 6 244 34 975 20. Cirebon 642 2 770 448 5 062 21. Bekasi 1 458 24 803 10 576 44 254 22. Depok 658 17 289 9 350 31 915 23. Cimahi 81 4 688 1 095 8 052 24. Tasikmalaya 221 8 925 2 372 12 552 25. Banjar 431 2 017 614 3 805

Jawa Barat 42 029 464 941 238 095 839 336 2004 40 259 456 883 225 977 6 001 2003 - 481 134 309 091 3 116 2002 - 487 404 233 644 2 778


S O S I A L


Tabel Table 4.2.10

Jumlah Keluarga Berdasarkan Tahapan Keluarga Sejahtera di Jawa Barat

Number of Families by Staging of Prosperous Families in Jawa Barat 2005/2006


Pra Sejahtera Alasan

Ekonomi/Pra Prosperous for

economic reason

Pra Sejahtera Bukan Alasan Ekonomi/ Pra Prosperous for non economic

reason

KS I Alasan

Ekonomi/ Pra Stage I

KS I Bukan Alasan Ekonomi/ Pra

Stage I

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. B o g o r 97 639 28 449 163 629 160 625 02. Sukabumi 81 697 11 364 136 514 67 372 03. Cianjur 27 691 4 919 133 861 117 057 04. Bandung 60 890 6 555 227 602 200 147 05. G a r u t 56 068 4 361 169 475 109 147 06. Tasikmalaya 3 854 1 146 117 430 98 854 07. C i a m i s 30 418 11 644 80 977 69 980 08. Kuningan 11 977 2 648 30 903 40 290 09. Cirebon 99 839 41 983 97 117 107 365 10. Majalengka 47 731 22 390 57 168 56 193 11. Sumedang 1 963 582 52 121 48 562 12. Indramayu 116 025 46 141 81 254 79 568 13. Subang 90 429 32 067 72 989 64 570 14. Purwakarta 10 868 4 302 23 787 34 951 15. Karawang 140 783 47 581 83 854 59 393 16. B e k a s i 105 931 37 705 64 576 57 932 Kota/City 17. B o g o r 4 306 2 215 31 887 25 672 18. Sukabumi 1 327 142 10 302 10 025 19. Bandung 4 894 130 80 329 108 579 20. Cirebon 9 768 98 4 944 12 840 21. Bekasi 17 211 1 927 25 667 56 051 22. Depok 3 306 2 625 20 225 46 996 23. Cimahi 848 185 11 724 17 878 24. Tasikmalaya 5 076 4 214 39 916 32 758 25. Banjar 6 237 1 439 6 397 7 259

Jawa Barat 1 036 776 316 812 1 824 648 1 690 064

Sumber : BKKBN Provinsi Jawa Barat Source : National Family Planning Coordinating Board of Jawa Barat




Continued


KS II/ProsperousStage II

KS III/ Prosperous

Stage III

KS III Plus/ Prosperous

Stage III Plus

Jumlah Kol 2 s/d 8/ Total 2 to 8

[1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. B o g o r 297 963 130 996 25 627 904 928 02. Sukabumi 212 248 76 732 20 072 605 999 03. Cianjur 200 776 77 482 8 261 570 047 04. Bandung 368 746 181 065 26 417 1071 422 05. G a r u t 155 298 68 187 4 710 567 246 06. Tasikmalaya 120 144 109 090 22 543 473 061 07. C i a m i s 187 839 84 171 5 555 470 584 08. Kuningan 160 649 39 146 1 686 287 299 09. Cirebon 109 249 68 501 10 353 534 407 10. Majalengka 106 078 55 588 9 374 354 522 11. Sumedang 83 497 110 219 2 173 299 117 12. Indramayu 94 479 47 931 17 832 483 230 13. Subang 105 790 50 488 8 002 424 335 14. Purwakarta 48 793 66 798 12 150 201 649 15. Karawang 102 549 78 836 24 479 537 475 16. B e k a s i 102 562 95 638 33 754 498 098 Kota/City 17. B o g o r 63 931 44 113 16 446 188 570 18. Sukabumi 11 303 25 371 6 318 64 788 19. Bandung 127 266 123 648 38 376 483 222 20. Cirebon 7 841 20 070 9 989 65 550 21. Bekasi 126 230 143 583 61 692 432 361 22. Depok 113 474 81 330 26 358 294 314 23. Cimahi 36 052 31 875 6 412 104 974 24. Tasikmalaya 38 543 25 705 6 359 152 571 25. Banjar 10 546 14 195 512 46 585

Jawa Barat 2 991 846 1 850 758 405 450 10 116 354


S O S I A L


Tabel Table 4.3.1

Jumlah Madrasah, Murid dan Guru Diniyah di Jawa Barat Number of Religious Islamic Schools, Pupils and Teachers in Jawa Barat

2004-2005

Kabupaten / Kota Regency / City

Madrasah Islamic School

Murid Pupil

Rombongan Belajar

Guru Techher

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 358 39 954 1 083 1 635 02. Sukabumi 1 795 141 350 5 385 11 394 03. Cianjur 851 66 545 2 554 4 205 04. Bandung 1 207 100 856 2 899 5 287 05. G a r u t 1 061 92 397 3 283 1 842 06. Tasikmalaya 3 035 201 616 6 889 6 636 07. C i a m i s 156 80 810 2 654 5 149 08. Kuningan 153 14 192 465 763 09. Cirebon 547 53 791 1 641 3 063 10. Majalengka 290 27 944 1 328 1 328 11. Sumedang 156 8 648 461 703 12. Indramayu 823 96 872 2 442 5 099 13. Subang 1 371 19 934 843 1 173 14. Purwakarta 261 11 445 783 461 15. Karawang 434 36 819 1 302 1 844 16. B e k a s i 167 13 980 324 826 Kota/City 17. B o g o r 104 8 804 312 431 18. Sukabumi 155 15 368 540 689 19. Bandung 1 562 248 073 40 073 7 672 20. Cirebon 47 2 630 141 205 21. Bekasi 82 12 216 221 597 22. Depok 46 2 530 132 194 23. Cimahi 41 4 338 123 249 24. Tasikmalaya 827 118 131 2 471 1 654 25. Banjar 104 8 804 312 431

Jawa Barat 15 529 1 419 243 78 349 63 099

2004 10 976 907 744 78 876 44 464 2003 8 539 795 503 21 053 30 929

Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat Source : Regional Office of Ministry of Religious Affair of Jawa Barat



Tabel Table 4.3.2

Jumlah Madrasah dan Guru Ibtidaiyah di Jawa Barat Number of Islamic Schools, and Teachers of Primary Islamic School inJawa Barat

2004 - 2005 Madrasah/ Islamic School Guru/ Teacher Kabupaten / Kota

Regency / City Negeri State

Swasta Private

Jumlah Total

PNS State

Non PNS Private

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 2 534 536 414 2 225 2 639 02. Sukabumi 3 265 268 205 1 258 1 463 03. Cianjur 2 268 270 201 885 1 086 04. Bandung 3 259 262 266 1 474 1 740 05. G a r u t 4 150 154 167 577 744 06. Tasikmalaya 5 180 185 203 955 1 158 07. C i a m i s 18 195 213 367 969 1 336 08. Kuningan 5 74 79 175 354 529 09. Cirebon 8 110 118 148 812 960 10. Majalengka 7 56 63 162 151 313 11. Sumedang 1 49 50 72 111 183 12. Indramayu 4 114 118 109 752 861 13. Subang 3 106 109 173 232 405 14. Purwakarta 2 28 30 38 62 100 15. Karawang 2 124 126 93 790 883 16. B e k a s i 1 156 157 53 675 728 Kota/City 17. B o g o r - 57 57 47 308 355 18. Sukabumi - 27 27 55 54 109 19. Bandung 2 60 62 113 481 594 20. Cirebon 1 17 18 58 107 165 21. Bekasi 1 130 131 77 981 1 058 22. Depok - 138 138 142 843 985 23. Cimahi - 12 12 15 85 100 24. Taskmalaya 1 46 47 55 203 258 25. Banjar 3 19 22 28 82 110

Jawa Barat 78 3 174 3 252 3 436 15 426 18 862 2004 79 3 145 3 224 3 077 19 830 22 907 2003 73 3 138 3 211 3 922 17 812 21 734


S O S I A L


Tabel Table 4.3.3

Jumlah Murid Berdasarkan Kelas di Ibtidaiyah Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Number of Pupils Based on Grade in Primary Islamic School by Regency/City in Jawa Barat 2004 - 2005


Kelas 1 Grade 1

Kelas 2 Grade 2

Kelas 3 Grade 3

Kelas 4 Grade 4

Kelas 5 Grade 5

Kelas 6 Grade 6

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor 20 016 17 263 16 507 16 279 14 888 13 258 98 211 02. Sukabumi 7 723 7 293 7 218 7 111 6 778 5 784 41 907 03. Cianjur 4 952 5 015 4 770 4 530 4 166 3 635 27 068 04. Bandung 7 009 6 017 5 841 5 666 5 463 4 834 34 830 05. G a r u t 3 515 3 044 3 103 2 960 2 661 2 453 17 736 06. Tasikmalaya 4 050 3 953 3 976 4 150 3 826 3 677 23 632 07. C i a m i s 3 846 3 635 3 690 3 740 3 572 3 481 21 964 08. Kuningan 1 677 1 565 1 631 1 647 1 550 1 474 9 544 09. Cirebon 3 786 3 515 3 226 3 083 2 774 2 470 18 854 10. Majalengka 1 122 933 927 965 872 879 5 698 11. Sumedang 932 866 827 958 859 744 5 186 12. Indramayu 3 139 2 482 2 379 2 188 2 212 2 014 14 414 13. Subang 1 726 1 505 1 556 1 542 1 503 1 408 9 240 14. Purwakarta 640 592 566 533 511 428 3 270 15. Karawang 3 911 2 804 2 821 2 875 2 564 2 291 17 266 16. B e k a s i 3 003 2 567 2 419 2 296 1 922 1 546 13 753 Kota/City 17. B o g o r 1 940 1 656 1 639 1 488 1 462 1 258 9 443 18. Sukabumi 669 573 641 606 549 462 3 500 19. Bandung 1 962 1 893 1 812 1 686 1 549 1 301 10 203 20. Cirebon 605 576 457 453 446 383 2 920 21. Bekasi 3 361 3 243 3 108 3 131 3 210 3 186 19 239 22. Depok 5 578 5 084 4 722 4 539 4 398 4 132 28 453 23. Cimahi 412 389 347 287 298 240 1 973 24. Taskmalaya 1 400 1 397 1 383 1 434 1 341 1 271 8 226 25. Banjar 364 326 324 328 367 307 2 016

Jawa Barat 87 338 78 186 75 890 74 475 69 741 62 916 448 546

Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat Source : Regional Office of Ministry of Religious Affair of Jawa Bara



Tabel Table 4.3.4

Jumlah Madrasah dan Guru Tsanawiyah di Jawa Barat Number of Islamic Schools, and Teachers

of Yunior Islamic High School in Jawa Barat 2004 – 2005

Madrasah/ Islamic School Guru/ Teacher Kabupaten / Kota Regency / City Negeri

State Swasta Private

Jumlah Total

PNS State

Non PNS Private

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 4 196 200 233 3 665 3 898 02. Sukabumi 4 156 160 170 2 287 2 457 03. Cianjur 6 77 83 152 1 081 1 233 04. Bandung 8 173 181 292 2 504 2 796 05. G a r u t 5 155 160 227 1 867 2 094 06. Tasikmalaya 11 128 139 225 2 110 2 335 07. C i a m i s 16 102 118 410 1 440 1 850 08. Kuningan 11 34 45 302 566 868 09. Cirebon 11 74 85 337 1 258 1 595 10. Majalengka 14 53 67 332 864 1 196 11. Sumedang 5 35 40 174 484 658 12. Indramayu 12 54 66 220 1 089 1 309 13. Subang 4 54 58 156 809 965 14. Purwakarta 3 30 33 69 444 513 15. Karawang 5 47 52 129 865 994 16. B e k a s i 4 111 115 111 2 182 2 293 Kota/City 17. B o g o r 1 29 30 51 394 445 18. Sukabumi 1 16 17 40 209 249 19. Bandung 2 36 38 155 577 732 20. Cirebon 2 8 10 73 103 176 21. Bekasi 3 73 76 133 1 112 1 245 22. Depok 1 60 61 44 885 929 23. Cimahi 1 10 11 54 160 214 24. Taskmalaya 2 32 34 102 533 635 25. Banjar 2 7 9 50 104 154

Jawa Barat 138 1 750 1 888 4 241 27 592 31 833


S O S I A L


Tabel Table 4.3.5

Jumlah Murid Kls 1 s/d Kls 3 Tsanawiyah di Jawa Barat Number of Pupils of grade 1 to grade 3 of Yunior Islamic High School in Jawa Barat

2004 - 2005


Kls 1 Grade 1

Kls 2 Grade 2

Kls 3 Grade 3

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 18 096 16 221 14 613 48 930 02. Sukabumi 12 130 9 002 7 691 28 823 03. Cianjur 6 371 4 748 4 048 15 167 04. Bandung 11 574 9 736 7 931 29 241 05. G a r u t 8 267 6 309 5 503 20 079 06. Tasikmalaya 10 354 7 726 6 324 24 404 07. C i a m i s 8 805 6 854 5 845 21 504 08. Kuningan 4 451 3 883 3 495 11 829 09. Cirebon 8 571 7 425 6 893 22 889 10. Majalengka 5 341 4 015 3 476 12 832 11. Sumedang 2 767 2 292 2 053 7 112 12. Indramayu 6 905 5 743 4 918 17 566 13. Subang 4 759 3 798 3 211 11 768 14. Purwakarta 2 698 2 146 1 907 6 751 15. Karawang 6 396 4 576 4 115 15 087 16. B e k a s i 8 986 8 136 7 872 24 994

18 096 16 221 14 613 48 930 Kota/City 17. B o g o r 2 157 2 021 1 726 5 904 18. Sukabumi 848 774 654 2 276 19. Bandung 2 707 2 422 2 414 7 543 20. Cirebon 719 791 665 2 175 21. Bekasi 5 543 5 448 5 055 16 046 22. Depok 3 754 3 690 3 453 10 897 23. Cimahi 903 802 652 2 357 24. Taskmalaya 2 576 2 131 1 920 6 627 25. Banjar 803 622 546 1 971

Jawa Barat 146 481 121 311 106 980 374 772




Tabel Table 4.3.6

Jumlah Madrasah dan Guru Aliyah di Jawa Barat Number of Islamic Schools, and Teachers

of Senior Islamic High School in Jawa Barat 2004 - 2005

Madrasah/ Islamic School Guru/ Teacher Kabupaten / Kota Regency / City Negeri

State Swasta Private

Jumlah Total

PNS State

Non PNS Private

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 5 64 69 145 1 106 1 251 02. Sukabumi 4 49 53 120 723 843 03. Cianjur 3 23 26 113 530 643 04. Bandung 3 74 77 152 1 065 1 217 05. G a r u t 5 54 59 186 754 940 06. Tasikmalaya 7 41 48 200 611 811 07. C i a m i s 8 30 38 150 451 601 08. Kuningan 3 12 15 78 40 118 09. Cirebon 4 28 32 185 428 613 10. Majalengka 3 18 21 136 310 446 11. Sumedang 2 11 13 75 109 184 12. Indramayu 3 20 23 80 316 396 13. Subang 2 17 19 94 314 408 14. Purwakarta 1 12 13 61 102 163 15. Karawang 4 12 16 61 279 340 16. B e k a s i 3 31 34 50 618 668 Kota/City 17. B o g o r 2 14 16 59 274 333 18. Sukabumi 2 7 9 59 227 286 19. Bandung 2 18 20 173 189 362 20. Cirebon 2 2 4 53 105 158 21. Bekasi 2 23 25 41 165 206 22. Depok - 21 21 56 387 443 23. Cimahi - 6 6 17 292 309 24. Taskmalaya 2 17 19 84 88 172 25. Banjar - 5 5 39 278 317

Jawa Barat 72 609 681 2 467 9 761 12 228 Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat Source : Regional Office of Ministry of Religious Affair of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.3.7

Jumlah Murid Kls 1 s/d Kls 3 Aliyah di Jawa Barat Number of Pupils of grade 1 tograde 3 of

Senior Islamic High School in Jawa Barat 2004 - 2005


Kls 1 Grade 1

Kls 2 Grade 2

Kls 3 IPA Grade 3

Kls 3 IPS Grade 3

Kls 3 Bhs Grade 3

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 3 266 2 897 405 2 243 - - 02. Sukabumi 2 432 2 692 196 1 499 140 86 03. Cianjur 1 454 1 212 374 930 18 - 04. Bandung 3 388 2 795 401 2 284 93 125 05. G a r u t 2 462 2 090 613 1 527 48 109 06. Tasikmalaya 2 675 2 480 471 1 392 147 - 07. C i a m i s 1 781 1 536 579 1 663 33 45 08. Kuningan 876 840 168 354 67 60 09. Cirebon 2 438 2 084 691 1 520 221 47 10. Majalengka 938 696 166 448 - - 11. Sumedang 384 329 21 215 64 - 12. Indramayu 1 439 1 036 814 1 602 61 14 13. Subang 977 674 103 519 - - 14. Purwakarta 636 464 111 336 - - 15. Karawang 880 833 110 427 - - 16. B e k a s i 1 789 1 437 204 360 - 30 Kota/City 17. B o g o r 454 428 198 457 - 25 18. Sukabumi 473 365 151 270 118 - 19. Bandung 1 383 1 287 318 775 89 - 20. Cirebon 546 529 196 333 - 29 21. Bekasi 1 132 1 078 204 748 42 57 22. Depok 368 506 403 403 - - 23. Cimahi 91 75 11 52 - - 24. Taskmalaya 919 1 000 231 563 - - 25. Banjar 255 152 59 115 - -

Jawa Barat 33 436 29 515 7 198 21 035 1 141 627 Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat Source : Regional Office of Ministry of Religious Affair of Jawa Barat



Tabel Table 4.3.8

Jumlah Tempat Peribadatan Umat Islam Menurut jenis di Jawa Barat Number of Moslem’s Worship Facilities by Kind in Jawa Barat

2005


Masjid Mosque

Mushola Musholla

Jumlah Total

[1] [2] [4] [5]

Kab/Reg. 01. Bogor 1 781 - 1 781 02. Sukabumi 3 153 2 167 3 153 03. Cianjur 4 398 5 419 4 398 04. Bandung 5 644 - 5 644 05. G a r u t 2 363 1 672 2 363 06. Tasikmalaya 3 833 733 3 833 07. C i a m i s 1 933 1 949 1 933 08. Kuningan 744 3 293 744 09. Cirebon 611 1 507 611 10. Majalengka 1 107 - 1 107 11. Sumedang 1 184 91 1 184 12. Indramayu 749 2 704 749 13. Subang 1 417 2 249 1 417 14. Purwakarta 844 900 844 15. Karawang 1 390 895 1 390 16. B e k a s i 1 088 1 475 1 088 Kota/City 17. B o g o r 615 - 615 18. Sukabumi 351 548 899 19. Bandung 2 186 1 860 4 046 20. Cirebon 211 468 679 21. Bekasi 333 167 500 22. Depok 538 - 538 23. Cimahi 335 - 335 24. Tasikmalaya 814 43 857 25. Banjar 284 395 679

Jawa Barat 37 906 28 535 66 441


S O S I A L


Tabel Table

4.3.9

Jumlah Tempat Peribadatan Agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha di Jawa Barat

Number of Worship Facilities for Protestant, Catholics, Hindu and Buddhist in Jawa Barat

2005


Gereja Protestan Protestant

Church

Gereja Katolik Catholic Church

Pura Hindu

Hindu’s Temple

Vihara Budha

Buddhist Temple

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 196 4 7 24 02. Sukabumi 26 2 - 4 03. Cianjur 33 4 1 11 04. Bandung 147 6 3 8 05. G a r u t 17 3 - 4 06. Tasikmalaya 13 - - 1 07. C i a m i s 18 1 - 2 08. Kuningan 10 11 - 2 09. Cirebon 30 1 - 6 10. Majalengka 19 - - 4 11. Sumedang 24 1 1 - 12. Indramayu 36 7 - 2 13. Subang 32 5 - 1 14. Purwakarta 20 2 1 2 15. Karawang 53 1 2 14 16. B e k a s i 137 1 - 12 Kota/City 17. B o g o r 85 2 2 12 18. Sukabumi 28 5 1 6 19. Bandung 301 21 2 32 20. Cirebon 45 12 1 7 21. Bekasi 210 2 1 24 22. Depok 94 5 1 1 23. Cimahi 30 1 2 - 24. Tsikmalaya 14 9 - 2 25. Banjar 11 4 - -

Jawa Barat 1 629 110 25 181 Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat Source : Regional Office of Ministry of Religious Affair of Jawa Barat



Tabel Table 4.3.10

Jumlah Pemeluk Agama di Jawa Barat Number of Religion Adherent in Jawa Barat

2005


Islam Moslem

Katolik Catholics

Protestan Protestant

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 3 253 382 35 143 87 775 02. Sukabumi 2 142 713 4 155 20 651 03. Cianjur 2 089 939 5 287 15 375 04. Bandung 4 062 206 11 256 76 766 05. G a r u t 2 134 437 2 614 12 783 06. Tasikmalaya 1 581 820 3 329 9 324 07. C i a m i s 1 800 328 715 13 021 08. Kuningan 1 039 073 7 318 7 693 09. Cirebon 1 787 017 10 634 16 589 10. Majalengka 1 156 892 721 10 682 11. Sumedang 964 212 1 423 10 717 12. Indramayu 1 681 034 4 562 13 735 13. Subang 1 341 392 2 109 11 148 14. Purwakarta 711 541 2 562 9 482 15. Karawang 1 787 519 11 965 24 324 16. B e k a s i 1 819 271 13 108 71 568 Kota/City 17. B o g o r 660 667 23 057 55 286 18. Sukabumi 240 051 8 296 25 828 19. Bandung 2200 083 23 925 264 347 20. Cirebon 236 656 11 729 30 069 21. Bekasi 1544 742 56 294 146 682 22. Depok 1 233 357 26 715 79 194 23. Cimahi 427 612 2 742 10 878 24. Tasikmalaya 518 845 15 321 9 733 25. Banjar 157 893 - 5 612

Jawa Barat 36 572 682 284 980 1 039 262 2004 34 964 322 288 221 700 100 2003 34 864 322 282 969 656 534 2002 34 946 322 280 470 637 560


S O S I A L



Continued

Kabupaten / Kota

Regency / City Hindu Hindu

Budha Buddha

Jumlah Total

[1] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 11 505 13 367 3 401 172 02. Sukabumi 1 230 8 871 2 177 620 03. Cianjur 2 250 9 542 2 122 393 04. Bandung 6 105 2 786 4 159 119 05. G a r u t 415 5 590 2 155 839 06. Tasikmalaya 220 4 547 1 599 240 07. C i a m i s 295 3 730 1 818 089 08. Kuningan 225 5 876 1 060 185 09. Cirebon 1 025 8 825 1 824 090 10. Majalengka 965 5 599 1 174 859 11. Sumedang 695 1 234 978 281 12. Indramayu 225 3 756 1 703 312 13. Subang 155 1 453 1 356 257 14. Purwakarta 1 325 7 775 732 685 15. Karawang 1 600 23 651 1 849 059 16. B e k a s i 3 510 19 576 1 927 033 Kota/City 17. B o g o r 12 425 11 234 762 669 18. Sukabumi 2 764 9 987 286 926 19. Bandung 10 205 18 567 2 517 127 20. Cirebon 2 650 13 995 295 099 21. Bekasi 29 200 15 806 1 792 724 22. Depok 2 705 247 1 342 218 23. Cvimahi 3 255 1 320 445 807 24. Tasikmalaya 230 2 430 546 559 25. Banjar 101 750 164 356

Jawa Barat 95 280 200 514 38 192 718

2004 73 774 238 422 36 264 839 2003 184 987 341 128 36 329 940 2002 109 104 43 512 36 034 968




Tabel Table 4.3.11

Jumlah Ulama Mubaligh/ Khotib, Penyuluh Agama Honorer di Jawa Barat

Number of Religion Scholars, Preachers, Chatibs, Paid Religion Consuler in Jawa Barat

2005


Alim Ulama

Religion Scholar

Mubaligh/Khotib Preacher/Chotib

Penyuluh Agama

Religion Consuler

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 4 280 9 039 826 02. Sukabumi 12 321 17 888 1 082 03. Cianjur 926 8 476 636 04. Bandung 1 869 4 115 838 05. G a r u t 2 335 9 624 898 06. Tasikmalaya 3 470 15 269 936 07. C i a m i s 2 016 7 475 756 08. Kuningan 2 081 4 053 712 09. Cirebon 1 253 955 710 10. Majalengka 1 427 3 408 560 11. Sumedang 250 1 725 610 12. Indramayu 1 189 2 635 584 13. Subang 1 544 4 022 530 14. Purwakarta 801 3 390 412 15. Karawang 936 3 814 558 16. B e k a s i 27 1 487 412 Kota/City 17. B o g o r 641 1 561 300 18. Sukabumi 360 1 047 350 19. Bandung 487 4 916 812 20. Cirebon 80 285 250 21. Bekasi - 1 134 502 22. Depok 44 8 432 300 23. Cimahi 54 905 150 24. Tasikmalaya 363 1 904 400 25. Banjar 1 349 1 447 56 Jawa Barat 40 103 119 006 14 180

2004 36 878 121 973 6 166 2003 36 896 121 973 5 521 2002 31 279 59 733 3 088


S O S I A L


Tabel Table 4.3.12

Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji di Jawa Barat Departing and Returning of Pilgrimage in Jawa Barat

2005/1425H

Berangkat / Departed Kembali / Returned Kabupaten / Kota Regency / City Pria

Male Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 595 602 1 197 593 599 1 192 02. Sukabumi 343 377 720 342 377 719 03. Cianjur 312 347 659 312 346 658 04. Bandung 1 172 1 349 2 521 1 170 1 347 2 517 05. G a r u t 396 478 874 395 476 871 06. Tasikmalaya 422 473 895 421 473 894 07. C i a m i s 503 555 1 058 500 553 1 053 08. Kuningan 382 437 819 381 436 817 09. Cirebon 792 1 012 1 804 791 1 009 1 800 10. Majalengka 374 444 818 371 444 815 11. Sumedang 243 285 528 243 285 528 12. Indramayu 513 669 1 182 509 668 1 177 13. Subang 369 459 828 369 459 828 14. Purwakarta 258 292 550 256 291 547 15. Karawang 487 542 1 029 486 541 1 027 16. B e k a s i 528 521 1 049 525 520 1 045 Kota/City 17. B o g o r 672 887 1 559 669 886 1 555 18. Sukabumi 125 152 277 124 152 276 19. Bandung 2 021 2 718 4 739 2 016 2 714 4 730 20. Cirebon 207 233 440 207 233 440 21. Bekasi 1 450 1 710 3 160 1 447 1 707 3 154 22. Depok 688 919 1 607 686 919 1 605 23. Cimahi 179 299 478 179 299 478 24. Taskmalaya 396 478 874 396 478 874 25. Banjar 672 887 1 559 669 886 1 555

Jawa Barat 13 427 16 238 29 665 13 388 16 212 29 600





Continued

Wafat/Pass away Tertinggal/Left behind. Kabupaten / Kota

Regency / City Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 2 3 5 1 1 2 02. Sukabumi 1 - 1 - - - 03. Cianjur - 1 1 - - - 04. Bandung 2 2 4 - - - 05. G a r u t 1 2 3 - - - 06. Tasikmalaya 1 - 1 - - - 07. C i a m i s 2 1 3 - - - 08. Kuningan 1 1 2 - - - 09. Cirebon 1 3 4 - - - 10. Majalengka 3 - 3 - - - 11. Sumedang - - - - - - 12. Indramayu 4 1 5 - - - 13. Subang - - - - - - 14. Purwakarta 2 1 3 1 - 1 15. Karawang - 1 1 2 - 2 16. B e k a s i 1 1 2 - - - Kota/City 17. B o g o r 3 1 4 - - - 18. Sukabumi 1 - 1 - - - 19. Bandung 5 3 8 - 1 1 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi 3 3 6 - - - 22. Depok 2 - 2 - - - 23. Cimahi - - - - - - 24. Taskmalaya - - - - - - 25. Banjar - - - - - -

Jawa Barat 35 24 59 4 2 6


S O S I A L


Tabel Table 4.3.13

Jumlah Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk di Jawa Barat Number of Marriages, Divorced, Used Divorced and Reconcilliation

in Jawa Barat 2005


Nikah Marriage

Talak Divorced Used

Cerai Divorced

Rujuk Reconciliation

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 32 811 - - - 02. Sukabumi 19 517 - - - 03. Cianjur 19 679 96 309 - 04. Bandung 39 655 - - - 05. G a r u t 22 547 229 248 - 06. Tasikmalaya 16 888 11 - - 07. C i a m i s 16 333 699 28 16 08. Kuningan 10 624 175 347 6 09. Cirebon 20 046 754 1 012 14 10. Majalengka 11 509 62 20 13 11. Sumedang 10 210 182 204 - 12. Indramayu 17 719 - - - 13. Subang 14 124 - - - 14. Purwakarta 7 335 20 17 - 15. Karawang 18 366 - - - 16. B e k a s i 16 346 - - - Kota/City 17. B o g o r 6 932 - - - 18. Sukabumi 2 748 17 88 6 19. Bandung 17 385 - - - 20. Cirebon 2 947 35 95 - 21. Bekasi 13 095 - - - 22. Depok 9 632 - - - 23. Cimahi 3 873 75 46 6 24. Tasikmalaya 5 590 - - - 25. Banjar 6 932 - - -

Jawa Barat 355 911 2 355 2 414 61 2004 345 575 2 234 2 846 81 2003 345 675 5 535 3 775 116 2002 345 681 5 535 3 686 116




Tabel Table 4.3.14

Jumlah Pondok Pesantren, Kiai/Guru dan Santri di Jawa Barat Number of Moslem Boarding Schools, Religion

Teachers and Students in Jawa Barat 2005

Santri / Student Kabupaten / Kota

Regency / City

Pondok Pesantren Moslem Boar- ding

School

Kiai/Guru Ustadz

Religion Teacher Diasramakan

In Redence Hall

Santri Fam student

Seluruhnya Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 185 459 1 500 750 2 250 02. Sukabumi 244 1 570 14 053 88 953 103 006 03. Cianjur 514 2 418 24 153 17 868 42 021 04. Bandung 281 3 781 3 525 3 000 6 525 05. G a r u t 250 1 750 3 500 1 500 5 000 06. Tasikmalaya 489 5 564 53 511 - 53 511 07. C i a m i s 340 1 096 540 700 1 240 08. Kuningan 295 1 263 12 603 17 332 29 935 09. Cirebon 476 3 054 34 975 11 000 45 975 10. Majalengka 168 693 14 546 12 185 26 731 11. Sumedang 157 1 408 8 500 7 148 15 648 12. Indramayu 111 1 235 15 800 9 500 25 300 13. Subang 138 421 1 750 1 800 3 550 14. Purwakarta 180 539 8 365 10 458 18 823 15. Karawang 374 2 698 14 459 27 047 41 506 16. B e k a s i 84 874 8 370 9 710 18 080 Kota/City 17. B o g o r 84 292 4 639 3 295 7 934 18. Sukabumi 84 316 2 543 1 500 4 043 19. Bandung 80 1 466 3 141 7 350 10 491 20. Cirebon 15 129 1 231 662 1 893 21. Bekasi 35 379 5 751 - 5 751 22. Depok 49 866 4 751 6 828 11 579 23. Cimahi - 259 8 233 750 8 983 24. Tasikmalaya 74 324 900 1 250 2 150 25. Banjar 30 848 3 041 2 999 6 040

Jawa Barat 4 737 33 702 254 380 243 585 497 965 2004 4 380 29 662 301 568 365 569 667 137 2003 4 578 41 634 376 931 464 757 887 900 2002 4 146 46 365 404 804 127 897 544 944


S O S I A L


Tabel Table 4.3.15

Pelaksanaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Jawa Barat Realization of Tithe, Infaq & Religious Mealls in Jawa Barat

2004/2005


Zakat Maal/Tithe Paid by rich

people (Rupiah/ Rupiahs)

Zakat Fitrah

Tithe Paid on last day of fasting

Month (Rupiah/ Rupiahs)

Infaq/Shadaqah (Rupiah/Rupaihs)

Jumlah Total

(Rupiah/ Rupiahs)

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 97 383 000 172 444 783 74 609 644 344 437 427 02. Sukabumi - - - - 03. Cianjur 52 423 450 - 36 800 000 89 223 450 04. Bandung - 147 856 828 366 296 475 514 153 303 05. G a r u t 319 295 550 - - 319 295 550 06. Tasikmalaya 144 275 000 6 075 370 375 - 6 219 645 375 07. C i a m i s - 6 358 146 860 461 969 636 6 820 116 496 08. Kuningan 33 179 200 2 963 135 631 - 2 996 314 831 09. Cirebon 197 459 604 1 354 585 046 - 1 552 044 650 10. Majalengka - 8 610 500 1 995 900 10 606 400

11. Sumedang - 4 568 000 53 904 378 58 472 378 12. Indramayu - - - - 13. Subang - 1 488 609 524 - 1 488 609 524 14. Purwakarta 115 009 946 5 280 000 425 000 120 714 946 15. Karawang 185 132 229 4 805 750 - 189 937 979 16. B e k a s i 37 981 600 - - 37 981 600 Kota/City 17. B o g o r - - - - 18. Sukabumi 35 511 200 - 5042 000 40 553 200 19. Bandung 73 897 900 3 393 978 576 15 505 000 3 483 381 476 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi 9 695 613 815 6 405 003 8 807 500 9 710 826 318 22. Depok - - 315 681 400 315 681 400 23. Cimahi - - 4 363 561 4 363 561 24. Tasikmalaya - - - - 25. Banjar 35 511 200 - 5 042 000 40 553 200 26. BAZ Jabar 73 897 900 3 393 978 576 15 505 000 3 483 381 476

Jawa Barat 109 87 162 494 21 983 796 876 1 345 400 494 34 316 359 864

Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat Source : Regional Office of Ministey of Religious Affair of Jawa Barat



Tabel Table 4.4.1

Jumlah Kerugian Akibat Bencana Alam Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Losses Caused by Natural Disaster by Kind in Jawa Barat

2005

Kerusakan Rumah Damaged House

Rusak/Damage Kabupaten / Kota

Regency / City

Korban Jiwa Meninggal

Human VictimDead Ringan/

Light Berat/ Severe

Hancur/ Destroyed Terancam Terendam

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 400 169 129 46 20 36 01. Bogor 1 088 304 271 260 114 184 02. Sukabumi 503 176 131 104 62 30 03. Cianjur 1 153 430 217 166 118 236 04. Bandung 1 318 181 159 337 278 363 05. G a r u t 372 80 45 60 72 115 06. Tasikmalaya 472 169 120 99 11 73 07. C i a m i s 445 211 56 50 81 47 08. Kuningan 206 56 48 74 17 11 09. Cirebon 564 173 125 50 102 114 10. Majalengka 351 120 47 62 48 74 11. Sumedang 92 31 36 11 - 14 12. Indramayu 42 28 7 7 - - 13. Subang 64 29 25 8 - 2 14. Purwakarta 368 78 14 14 118 144 15. Karawang 111 11 16 4 23 57 16. B e k a s i 400 169 129 46 20 36 Kota/City 17. B o g o r 79 49 27 2 1 - 18. Sukabumi 21 5 3 - - 13 19. Bandung 984 92 84 27 - 781 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi 34 8 5 3 - 18 22. Depok 20 - 1 - - 4 23. Cimahi 15 2 2 1 7 3 24. Tasikmalaya 35 15 6 9 1 4 25. Banjar 40 11 7 - - 22

Jawa Barat 8 777 2 428 1 581 1 394 1 073 2 345 Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Social Service of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.4.2

Jumlah Permasalahan Sosial Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Social Problems by Kind in Jawa Barat

2005


Anak Terlantar Neglected Children

Lansia/ Jompo

Decrepit

Anak Nakal

Naughty Children

Korban Narkotika

Drug Abuser

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 16 659 4 408 238 1 811 02. Sukabumi 15 753 7 942 316 2 155 03. Cianjur 11 205 5 066 193 1 558 04. Bandung 19 980 8 738 569 2 743 05. G a r u t 35 236 11 426 1 036 2 697 06. Tasikmalaya 22 708 10 621 142 2 038 07. C i a m i s 9 265 6 292 142 1 938 08. Kuningan 14 297 6 320 155 2 258 09. Cirebon 21 987 9 684 854 2 644 10. Majalengka 17 861 9 624 487 2 095 11. Sumedang 6 330 4 047 175 1 695 12. Indramayu 14 475 6 509 746 2 143 13. Subang 13 944 8 864 243 1 534 14. Purwakarta 4 553 2 047 50 736 15. Karawang 17 187 6 043 442 1 748 16. B e k a s i 12 457 4 151 145 1 090 Kota/City 17. B o g o r 7 595 1 397 102 483 18. Sukabumi 1 209 577 28 197 19. Bandung 4 836 1 784 188 981 20. Cirebon 768 572 49 127 21. Bekasi 1 221 245 43 241 22. Depok 2 154 5 580 33 459 23. Cimahi 2 512 537 209 281 24. Tasikmalaya 4 609 2 219 69 448 25. Banjar 1 588 726 25 134

Jawa Barat 280 389 125 419 6 679 34 234 2004 280 389 125 419 6 679 34 234 2003 78 103 105 246 5 655 2 851 2002 280 717 180 619 13 914 2 960

Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Social Service of Jawa Barat Catatan : Data sama dengan tahun 2004 (informasi Dinas terkait)



Tabel Table 4.4.2 Lanjutan/

Continued


Penyandang Cacat

Handicaped Person

Gelandangan dan Pengemis Loiterer and

Beggar

Tuna Susila

Prostitute

Fakir Miskin Keluarga Miskin

Poor and Miserable

[1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 2 898 197 161 42 795 02. Sukabumi 4 147 381 103 63 377 03. Cianjur 2 868 309 194 35 289 04. Bandung 5 044 332 87 278 347 05. G a r u t 4 428 517 442 75 240 06. Tasikmalaya 5 308 95 17 71 267 07. C i a m i s 4 920 54 266 54 475 08. Kuningan 4 436 106 49 44 969 09. Cirebon 5 781 676 310 67 816 10. Majalengka 4 712 166 302 54 500 11. Sumedang 2 544 77 43 39 760 12. Indramayu 3 636 759 1 632 27 202 13. Subang 3 532 251 551 57 786 14. Purwakarta 1 128 22 8 17 304 15. Karawang 3 635 355 454 50 489 16. B e k a s i 1 893 133 125 29 175 Kota/City 17. B o g o r 717 149 157 9 913 18. Sukabumi 353 35 4 6 256 19. Bandung 1 748 242 507 23 050 20. Cirebon 135 23 29 2 328 21. Bekasi 146 57 32 4 427 22. Depok 519 19 29 7 339 23. Cimahi 427 206 49 3 954 24. Tasikmalaya 1 024 68 36 17 219 25. Banjar 450 24 11 6 044

Jawa Barat 66 456 5 223 5 598 1 120 321 2004 66 456 5 223 5 598 1 090 321 2003 58 151 4 143 4 426 877 129 2002 71 633 20 380 5 471 1 034 281

Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Social Service of Jawa Barat Catatan : Data sama dengan tahun 2004 (informasi Dinas terkait)

S O S I A L


Tabel Table 4.4.2 Lanjutan/

Continued


Anak,Wanita dan Lansia Korban

Tindak Kekerasan Children, Womens

& Victim of Hardness

(Jiwa/Persons)

Penyandang Cacat Bekas Penderita Penyakit Kronis

Physical Defect, had Desease.

(Jiwa/Persons)

Bekas

Narapidana

(Jiwa/Persons)

Wanita Rawan Sosial Ekonomi(Jiwa/Persons)

[1] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 346 841 378 6 542 02. Sukabumi 237 929 611 8 694 03. Cianjur 251 836 477 3 850 04. Bandung 416 1 515 703 10 505 05. G a r u t 398 1 340 581 12 871 06. Tasikmalaya 273 1 445 302 9 477 07. C i a m i s 173 1 368 632 6 756 08. Kuningan 215 1 329 334 7 573 09. Cirebon 473 1 711 801 9 758 10. Majalengka 280 1 451 457 9 334 11. Sumedang 356 599 449 3 692 12. Indramayu 369 1 192 834 5 873 13. Subang 274 1 103 420 7 622 14. Purwakarta 45 185 138 2 016 15. Karawang 440 862 506 6 174 16. B e k a s i 108 677 312 5 004 Kota/City 17. B o g o r 137 158 87 2 202 18. Sukabumi 13 92 66 754 19. Bandung 249 410 262 2 825 20. Cirebon 17 93 19 597 21. Bekasi 14 57 38 365 22. Depok 76 176 90 1 312 23. Cimahi 22 151 133 1 088 24. Tasikmalaya 47 474 134 2 156 25. Banjar 6 107 43 1 485

Jawa Barat 5 335 19 101 8 825 128 525 Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Social Service of Jawa Barat Catatan : Data sama dengan tahun 2004 (informasi Dinas terkait)




Continued


Keluarga BerumahTidak Layak HuniUndescent Home

Family (KK/Family)

Masyarakat Yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana

Family Glistled for Disaster

(Jiwa/Persons)

Anak Balita

Terlantar Neglected Toddler

(Jiwa/Persons)

Anak Jalanan Poor Children (Jiwa/Person)

[1] [14] [15] [16] [17] Kab/Reg. 01. Bogor 6 010 1 752 1 243 528 02. Sukabumi 8 087 3 981 1 777 571 03. Cianjur 4 984 2 143 1 512 660 04. Bandung 8 084 4 204 1 893 684 05. G a r u t 12 543 4 371 4 854 1 047 06. Tasikmalaya 8 616 3 869 2 323 173 07. C i a m i s 7 002 4 417 1 468 65 08. Kuningan 6 975 1 939 1 346 346 09. Cirebon 10 614 1 059 2 463 805 10. Majalengka 9 524 2 286 1 938 628 11. Sumedang 3 971 2 294 591 108 12. Indramayu 7 016 568 1 823 655 13. Subang 8 940 775 1 076 164 14. Purwakarta 1 722 352 444 68 15. Karawang 6 629 2 313 1 508 293 16. B e k a s i 3 569 1 455 897 397 Kota/City 17. B o g o r 1 432 975 475 386 18. Sukabumi 1 529 105 62 13 19. Bandung 2 083 2 297 523 427 20. Cirebon 310 58 105 178 21. Bekasi 346 169 156 117 22. Depok 541 124 104 28 23. Cimahi 531 272 189 65 24. Tasikmalaya 2 445 288 221 25 25. Banjar 868 376 170 17

Jawa Barat 124 371 42 442 29 161 8 448 Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Social Service of Jawa Barat Catatan : Data sama dengan tahun 2004 (informasi Dinas terkait)

S O S I A L


Tabel Table 4.4.3

Jumlah Rumah Yang Dibangun ( RSH) menurut Type Di Lingkungan Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat

Number of Houses Built by Type in State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat

2005

Rumah Sederhana Sehat (RSH)

Simple Healthy House

Rumah Sederhana ( RS ) Simple House

30 36 21 27 30 36

Kota – Lokasi/ City Location

(Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

I. Cabang Bandung 1. Soreang - 17.00 - - 66.00 - 2. Sumedang - 38.00 - - - - 3. Antapani - - - - - - 4. Rancaekek - - - - - -

Jumlah - 55.00 - - 66.00 - II. Cabang Cirebon 1. Arumsari - - - - - - 2. Majalengka - 22.00 - - - - 3. Indramyu - 50.00 - - - - 4. Sumber - - - - - -

Jumlah 72.00 - - - - III. Cabang Cilegon 1. Cibeber 72.00 - - - - 33.00 2. Serang - - - - - - 3. Pandeglang - - - - - -

Jumlah 72.00 - - - - 33.00 IV. Cabang Karawang 1. Telukjambe - - - - - - 2. Purwakarta - - - - - - 3. Subang - - - - - -

Jumlah - - - - - - V. Cabang Tasikmalaya 1. Kota Baru - - - - - - 2. Ciamis - - - - - - 3. Garut - - - - - - 4. Banjar - - - - - -

Jumlah - - - - - - VI. Cabang Sukabumi 1. Karang Tengah - - - - - - 2. Cianjur - - - - - -

Jumlah 72.00 127.00 - - 66.00 33.00

Sumber : Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat Source : State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat




Continued

Rumah Menengah/ Middle House Ruko/Shop House

45 54 70 36 100 Kota – Lokasi/ City Location

(Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit)

Jumlah/ Total

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] I. Cabang Bandung 1. Soreang - - - - 5.00 88.00 2. Sumedang - - - - - 38.00 3. Antapani - - - - - - 4. Rancaekek - - - - - -

Jumlah - - - - 5.00 126.00 II. Cabang Cirebon - 1. Arumsari - - - - - - 2. Majalengka - - - - - 22.00 3. Indramyu - - - - - 50.00 4. Sumber - - - - - -

Jumlah - - - - - 72.00 III. Cabang Cilegon 1. Cibeber 3.00 5.00 2.00 - - 115.00 2. Serang - - - - - - 3. Pandeglang - - - - - -

Jumlah 3.00 5.00 2.00 - - 115.00 IV. Cabang Karawang 1. Telukjambe 18.00 - - 19.00 - 37.00 2. Purwakarta - - - - - - 3. Subang - - - - - -

Jumlah 18.00 - - 19.00 - 37.00 V. Cabang Tasikmalaya 1. Kota Baru - - - - - - 2. Ciamis - - - - - - 3. Garut - - - - - - 4. Banjar - - - - - -

Jumlah - - - - - - VI. Cabang Sukabumi 1. Karang Tengah - - - - - - 2. Cianjur - - - - - -

Jumlah 21.00 5.00 2.00 19.00 5.00 350.00

Sumber : Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat Source : State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.4.4

Data Kumulatif Produksi Pembangunan Rumah Oleh Perum Perumnas Regional IV di Jawa Barat

Number of House Development Production by State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat

2005 RSS RI

21 36 15 18 20 21 25 Kota – Lokasi/ City Location

(Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

Bandung - Sukaluyu - - - - - - - Bandung - Sadang Serang - - - - 504 - - Bandung – Cijerah - - - - - 3 236 - Bandung – Sarijadi - - - - - 1 961 - Bandung – Cibuntu - - - - - - - Bandung – Antapani - - 1 659 1 695 - 1 657 - Bandung – Kopo - - - - - - - Bandung – Rancaekek 209 - 650 - - 3 546 - Bandung – Soreang 242 550 - - - 1 742 - Bogor – Bantarkemang - - - - - - - Bogor – Bantarjati I & II - - 124 - - 714 230 Bogor – Babakan - - - - - 7 - Bogor – Tegalgundil - - - - - 5 - Cianjur – Hegarmanah - - - 70 - 188 - Cianjur – Ciherang 297 184 - - - 97 - Cirebon – Larangan 181 - - - - 976 - Cirebon – Sumber 71 664 - - - 56 10 Cirebon – Arumsari 152 422 - - - 431 - Cirebon – Dukuhsemar - - - - - - - Ciamis – Kertasari 75 442 - - - 250 - Cilegon – Cibeber 546 - - - - 256 - Garut – Lebakjaya 100 566 - - - 108 - Indramayu – P.Kencana 111 1 062 - - - 2 - Kuningan – Ciporang - - - - - 334 - Karawang – Adiarsa - - - - - 450 - Kuningan – Telukjambe - 347 - - - 2 640 - Majalengka – Cikalong 28 567 - - - 32 - Purwakarta – Ciseureuh 61 163 - - - 201 - Purwakarta – Cigelam - 382 - - - 253 - Pandeglang – Saruni 123 245 - - - 4 - Subang – Sukamelang - 356 68 378 - 412 - Serang – Ciracas 619 211 - - - 223 - Sukabumi – Nanggeleng - - - - - 514 - Sukabumi – Baros 61 1 037 - - - 135 - Sumedang – Jatihurip 27 828 - - - 438 - Sukabumi – Karang Tengah 57 - - - - - - Tasikmalaya – Sukamanah - - - - - - - Tasikmalaya – Panglayungan - - - - - 298 - Tasikmalaya – Kotabaru - 605 - - - 349 -

Jawa Barat 2 960 8 631 2 501 2 143 504 21 515 240 Sumber : Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat Source : State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat Catatan : RSS (Rumah Sederhana Sehat)




Continued

Rumah Sederhana/Simple House 30 33 36 45 50


(Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) [1] [9] [10] [11] [12] [13]

Bandung - Sukaluyu - - - - - Bandung - Sadang Serang - - 160 200 - Bandung – Cijerah - - 237 253 - Bandung – Sarijadi - 1 108 30 - - Bandung – Cibuntu - - 189 2 89 Bandung – Antapani 242 - 795 159 - Bandung – Kopo - - 31 110 - Bandung – Rancaekek - - 810 701 - Bandung – Soreang - - 1 282 95 - Bogor – Bantarkemang - - 644 - - Bogor – Bantarjati I & II - - 830 - - Bogor – Babakan - - 12 - - Bogor – Tegalgundil 159 - 130 125 30 Cianjur – Hegarmanah 140 - 65 - - Cianjur – Ciherang - - 49 - - Cirebon – Larangan 2 175 20 1 803 150 - Cirebon – Sumber - - 246 - - Cirebon – Arumsari - - 167 2 - Cirebon – Dukuhsemar - - - - - Ciamis – Kertasari - - 95 - - Cilegon – Cibeber 164 - 512 22 - Garut – Lebakjaya - - 283 8 - Indramayu – P.Kencana - - 2 - - Kuningan – Ciporang 204 - 66 19 - Karawang – Adiarsa - - 187 64 - Kuningan – Telukjambe 63 - 1 738 348 - Majalengka – Cikalong - - 22 - - Purwakarta – Ciseureuh 38 - 83 8 - Purwakarta – Cigelam - - 20 2 - Pandeglang – Saruni - - 3 - - Subang – Sukamelang 126 - 7 3 - Serang – Ciracas - - 53 2 - Sukabumi – Nanggeleng - - 196 4 - Sukabumi – Baros - - 137 - - Sumedang – Jatihurip - - 33 - - Sukabumi – Karang Tengah 37 - 15 4 - Tasikmalaya – Sukamanah - - 512 - - Tasikmalaya – Panglayungan - - 384 89 - Tasikmalaya – Kotabaru - - 77 25 -

Jawa Barat 3 348 1 128 11 905 2 395 119 Sumber : Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat Source : State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat

S O S I A L



Continued

Rumah Sederhana/Simple House 54 70 75 85 155


(Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) [1] [14] [15] [16] [17] [18]

Bandung - Sukaluyu - - - - - Bandung - Sadang Serang - - - - - Bandung – Cijerah 9 - - - - Bandung – Sarijadi - 5 - - - Bandung – Cibuntu 20 48 - - - Bandung – Antapani 377 225 - - - Bandung – Kopo 56 163 - - - Bandung – Rancaekek 197 188 - - - Bandung – Soreang - - - - - Bogor – Bantarkemang - - - - - Bogor – Bantarjati I & II 185 112 - - - Bogor – Babakan 23 10 - - - Bogor – Tegalgundil 132 187 - - - Cianjur – Hegarmanah 6 - - - - Cianjur – Ciherang - - - - - Cirebon – Larangan 343 278 4 50 5 Cirebon – Sumber 8 - - - - Cirebon – Arumsari - - - - - Cirebon – Dukuhsemar - - - - - Ciamis – Kertasari - - - - - Cilegon – Cibeber 43 2 - - - Garut – Lebakjaya 20 22 - - - Indramayu – P.Kencana 2 - - - - Kuningan – Ciporang 14 6 - - - Karawang – Adiarsa 72 36 - - - Kuningan – Telukjambe 22 9 - - - Majalengka – Cikalong - - - - - Purwakarta – Ciseureuh - - - - - Purwakarta – Cigelam 2 - - - - Pandeglang – Saruni - - - - - Subang – Sukamelang - - - - - Serang – Ciracas 8 - - - - Sukabumi – Nanggeleng 1 - - - - Sukabumi – Baros 30 - - - - Sumedang – Jatihurip - - - - - Sukabumi – Karang Tengah - - - - - Tasikmalaya – Sukamanah 58 - - - - Tasikmalaya – Panglayungan 18 26 - - - Tasikmalaya – Kotabaru - - - - -

Jawa Barat 1 646 1 317 4 50 5 Sumber : Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat Source : State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat




Continued

Maezonet/Maezonet 45 54 70 100 Kota – Lokasi/

City Location (Unit) (Unit) (Unit) (Unit)

FLAT/ Storing House (Unit)

[1] [19] [20] [21] [22] [23] Bandung - Sukaluyu 150 - - - - Bandung - Sadang Serang - - - - - Bandung – Cijerah - - - - - Bandung – Sarijadi - 21 17 - 864 Bandung – Cibuntu - - - - - Bandung – Antapani - - - - - Bandung – Kopo - - 15 10 - Bandung – Rancaekek - - - - - Bandung – Soreang - - - - - Bogor – Bantarkemang - - - - - Bogor – Bantarjati I & II - - - 81 - Bogor – Babakan - - - 25 - Bogor – Tegalgundil - - - 2 - Cianjur – Hegarmanah - - - - - Cianjur – Ciherang - - - - - Cirebon – Larangan - - - 41 - Cirebon – Sumber - - - - - Cirebon – Arumsari - - - - - Cirebon – Dukuhsemar - - - - 120 Ciamis – Kertasari - - - - - Cilegon – Cibeber - - - - - Garut – Lebakjaya - - - - - Indramayu – P.Kencana - - - - - Kuningan – Ciporang - - - - - Karawang – Adiarsa - - - - - Kuningan – Telukjambe - - - 10 - Majalengka – Cikalong - - - - - Purwakarta – Ciseureuh - - - - - Purwakarta – Cigelam - - - - - Pandeglang – Saruni - - - - - Subang – Sukamelang - - - - - Serang – Ciracas - - - - - Sukabumi – Nanggeleng - - - - - Sukabumi – Baros - - - - - Sumedang – Jatihurip - - - - - Sukabumi – Karang Tengah - - - - - Tasikmalaya – Sukamanah - - - - - Tasikmalaya – Panglayungan - - - - - Tasikmalaya – Kotabaru - - - - -

Jawa Barat 150 21 32 169 984 Sumber : Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat Source : State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat

S O S I A L



Continued

Ruko/Shop House 60 70 100 225


(Unit) (Unit) (Unit) (Unit)

Jumlah Unit/ Total

[1] [24] [25] [26] [27] [28] Bandung - Sukaluyu - - - - 150 Bandung - Sadang Serang - - - - 864 Bandung – Cijerah - - - - 3 735 Bandung – Sarijadi - - - 150 4 156 Bandung – Cibuntu - - - - 348 Bandung – Antapani - - - - 6 809 Bandung – Kopo - 51 30 - 466 Bandung – Rancaekek - 41 - - 6 342 Bandung – Soreang - - 5 - 3 916 Bogor – Bantarkemang - - - - 644 Bogor – Bantarjati I & II - - 6 - 2 282 Bogor – Babakan - - - - 77 Bogor – Tegalgundil - - 7 - 777 Cianjur – Hegarmanah - - - - 469 Cianjur – Ciherang - - - - 627 Cirebon – Larangan - 4 - - 6 030 Cirebon – Sumber - - - - 1 055 Cirebon – Arumsari - - - - 1 174 Cirebon – Dukuhsemar - - - - 120 Ciamis – Kertasari - - - - 862 Cilegon – Cibeber - - - - 1 545 Garut – Lebakjaya 2 - - - 1 109 Indramayu – P.Kencana - - - - 1 179 Kuningan – Ciporang - - - - 643 Karawang – Adiarsa - - - - 809 Kuningan – Telukjambe 19 8 - - 5 204 Majalengka – Cikalong - - - - 649 Purwakarta – Ciseureuh - - - - 554 Purwakarta – Cigelam - - - - 659 Pandeglang – Saruni - - - - 375 Subang – Sukamelang - - - - 1 350 Serang – Ciracas - - - - 1 116 Sukabumi – Nanggeleng - - - - 715 Sukabumi – Baros - - - - 1 400 Sumedang – Jatihurip - - - - 1 326 Sukabumi – Karang Tengah - - - - 113 Tasikmalaya – Sukamanah - - - - 570 Tasikmalaya – Panglayungan 4 - - - 819 Tasikmalaya – Kotabaru - - - - 1056

Jawa Barat 25 104 48 150 62 094 Sumber : Perum Perumnas Regional IV Jawa Barat Source : State Housing Enterprise in Regional IV of Jawa Barat



Tabel Table 4.4.5

Produksi Sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional di Jawa Barat Production of Sertificate by National Land Affair Board in Jawa Barat

2005


Hak Milik Proprietary Rights

Hak Guna Usaha Concession

Hak Guna BangunanUsed Construction

Rights

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 15 624 - - 02. Sukabumi 1 918 - 263 03. Cianjur 1 849 - 1 246 04. Bandung 4 871 - 5 187 05. G a r u t 1 406 - 391 06. Tasikmalaya 1 720 - 131 07. C i a m i s 1 880 - - 08. Kuningan 497 25 58 09. Cirebon 2 017 - 861 10. Majalengka 971 - 20 11. Sumedang 342 - 279 12. Indramayu 821 2 85 13. Subang 748 - 36 14. Purwakarta 701 - 474 15. Karawang 2 766 - 2 135 16. B e k a s i 1 962 2 673 10 164 Kota/City 17. B o g o r 5 136 - - 18. Sukabumi 387 - 459 19. Bandung 6 505 - 3 221 20. Cirebon 1 074 - 286 21. Bekasi 3 728 - 6 577 22. Depok 5 819 - 2 372 23. Cimahi 2 332 - 74 24. Tasikmalaya 1 852 - 212 25. Banjar 451 - -

Jawa Barat 67 377 2 700 34 531 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Source : National Land Agency

S O S I A L



Continued


Hak Pakai Rights to Used

Hak Pengelolaan Rights Management

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor - - 15 624 02. Sukabumi 55 - 2 236 03. Cianjur 45 - 3 140 04. Bandung 3 - 10 061 05. G a r u t 7 1 1 805 06. Tasikmalaya 2 - 1 853 07. C i a m i s 1 - 1 881 08. Kuningan 2 - 582 09. Cirebon 103 - 2 981 10. Majalengka 16 - 1 007 11. Sumedang - - 621 12. Indramayu 15 - 923 13. Subang 18 1 803 14. Purwakarta 8 - 1 183 15. Karawang 12 - 4 913 16. B e k a s i 1 - 14 800 Kota/City 17. B o g o r - - 5 136 18. Sukabumi 1 - 847 19. Bandung 24 - 9 750 20. Cirebon 7 5 1 372 21. Bekasi 16 1 10 322 22. Depok 75 - 8 266 23. Cimahi 1 - 2 407 24. Tasikmalaya 33 - 2 097 25. Banjar - - 451

Jawa Barat 445 8 105 061 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Source : National Land Agency



Tabel Table 4.4.6

Luas Penggunaan Tanah Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Areal of Landused By Regency / City in Jawa Barat

(Ha/Ha) 2005


Pemukiman/ Settlement

Jasa/ Service

Tegal/ Field

Industri Industry

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 26 026 524 27 046 1 590 02. Sukabumi 8 864 - 35 491 - 03. Cianjur 17 729 - 28 628 95 04. Bandung 30 962 16 779 26 410 2 692 05. G a r u t 12 312 - 52 348 - 06. Tasikmalaya 14 588 115 26 210 227 07. C i a m i s 26 534 431 5 360 68 08. Kuningan 9 805 - 17 056 34 09. Cirebon 2 203 85 3 293 444 10. Majalengka 9 090 12 16 962 24 11. Sumedang 10 030 228 11 315 468 12. Indramayu 17 765 - 1 932 523 13. Subang 16 456 245 7 051 388 14. Purwakarta 7 247 - 3 932 - 15. Karawang 14 191 - 1 588 317 16. B e k a s i 17 293 - 2 284 3 720 Kota/City 17. B o g o r 4 650 478 4 097 70 18. Sukabumi 1 163 - 30 - 19. Bandung 9 835 1 251 319 648 20. Cirebon 1 268 179 - 315 21. Bekasi 12 289 - 5 261 583 22. Depok 6 811 1 119 1 748 669 23. Cimahi 1 603 510 834 321 24. Tasikmalaya 3 516 186 83 148 25. Banjar 2 269 62 115 16

Jawa Barat 284 499 22 204 279 393 13 360 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat Source : National Land Agency of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table


Sawah/PaddyField Kabupaten / Kota

Regency / City Irigasi/ Irrigation

Tadah Hujan/ Rain Fed

Kebun Campuran

Garden

Perkebunan Plantation

[1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 53 499 11 806 85 002 19 002 02. Sukabumi 39 141 - 12 729 64 078 03. Cianjur 47 988 12 152 110 278 33 114 04. Bandung 54 671 - 53 171 36 228 05. G a r u t 11 681 37 795 59 986 26 825 06. Tasikmalaya 35 536 11 352 88 196 18 303 07. C i a m i s 38 321 13 093 99 727 8 130 08. Kuningan 18 035 11 653 19 555 474 09. Cirebon 37 425 20 025 5 747 - 10. Majalengka 33 007 21 131 15 920 3 435 11. Sumedang 17 427 16 985 39 071 44 12. Indramayu 116 423 4 979 2 901 7 834 13. Subang 78 987 7 519 27 877 21 048 14. Purwakarta 9 450 12 355 25 592 5 529 15. Karawang 108 767 - 13 999 140 16. B e k a s i 46 491 20 857 1 003 - Kota/City 17. B o g o r - 1 542 - - 18. Sukabumi - 2 656 120 - 19. Bandung - 3 419 198 - 20. Cirebon 540 - 849 - 21. Bekasi 1 013 935 - - 22. Depok 998 330 7 284 - 23. Cimahi 555 - - - 24. Tasikmalaya 4 662 854 5 749 31 25. Banjar 2 889 428 2 394 895

Jawa Barat 757 506 211 866 677 348 245 110 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat Source : National Land Agency of Jawa Barat



Tabel Table



Hutan/ Forestry

Perairan/ Irrigation

Tambak/Kolam Fish Pond

Tanah Rusak/Kosong/

Pasir galian Damage/Empty

Field [1] [10] [11] [12] [13]

Kab/Reg. 01. Bogor 62 306 43 17 2 682 02. Sukabumi 111 855 - - 429 03. Cianjur 7 828 2 925 344 1 419 04. Bandung 81 536 8 453 142 210 05. G a r u t 98 887 - - - 06. Tasikmalaya 44 564 - 4 146 - 07. C i a m i s 38 173 - 3 906 29 08. Kuningan 34 738 - 926 - 09. Cirebon 711 - 6 449 16 750 10. Majalengka 17 340 188 575 - 11. Sumedang 25 640 - 445 2 875 12. Indramayu 25 053 740 8 795 - 13. Subang 20 522 4 590 6 530 140 14. Purwakarta 16 550 - - 1 088 15. Karawang 15 673 193 7 460 4 323 16. B e k a s i 1 372 6 711 - 1 992 Kota/City 17. B o g o r 59 17 - - 18. Sukabumi - - - 24 19. Bandung - - - 571 20. Cirebon - - - 560 21. Bekasi - - 109 292 22. Depok 126 25 81 198 23. Cimahi 131 - 9 1 078 24. Tasikmalaya 45 - 593 706 25. Banjar 991 - 225 -

Jawa Barat 604 100 23 885 40 752 35 366 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Source : National Land Agency

S O S I A L


Tabel Table


Kabupaten / Kota Regency / City Semak Alang-Alang Lain-lain/

Others Jumlah/

Total

[1] [14] [15] [16] Kab/Reg. 01. Bogor 4 936 5 488 299 967 02. Sukabumi 6 642 19 060 298 289 03. Cianjur 15 167 1 680 279 347 04. Bandung 8 453 2 764 322 471 05. G a r u t 5 236 1 949 307 019 06. Tasikmalaya 4 949 2 706 250 892 07. C i a m i s 99 7 809 241 680 08. Kuningan - 5 607 117 883 09. Cirebon 4 796 4 061 101 989 10. Majalengka 446 2 293 120 423 11. Sumedang 25 191 2 701 152 420 12. Indramayu 1 029 16 037 204 011 13. Subang - 16 593 207 946 14. Purwakarta 2 671 12 757 97 171 15. Karawang 1 203 6 171 174 025 16. B e k a s i 1 233 15 402 118 358 Kota/City 17. B o g o r - 941 11 854 18. Sukabumi - 807 4 800 19. Bandung 2 162 649 19 052 20. Cirebon - 24 3 735 21. Bekasi 694 167 21 343 22. Depok 271 369 20 029 23. Cimahi - 61 5 102 24. Tasikmalaya 30 554 17 157 25. Banjar - 1 148 11 432

Jawa Barat 85 208 127 798 3 408 395 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Source : National Land Agency



Tabel Table 4.4.7

Jumlah Notaris/PPAT dan Surat Keputusan Izin Lokasi Per Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Number of Notary Public and Location Permitted Decree by Regency/City in Jawa Barat

(Ha/Ha) 2005


PPAT A (Notaris)

PPAT C Sementara/Camat

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 141 42 183 02. Sukabumi 54 42 96 03. Cianjur 30 30 60 04. Bandung 150 45 195 05. G a r u t 13 42 55 06. Tasikmalaya 40 36 76 07. C i a m i s 17 37 54 08. Kuningan 10 29 39 09. Cirebon 44 39 83 10. Majalengka 12 23 35 11. Sumedang 40 19 59 12. Indramayu 19 23 42 13. Subang 22 22 44 14. Purwakarta 19 13 32 15. Karawang 50 30 80 16. B e k a s i 149 16 165 Kota/City 17. B o g o r 63 4 67 18. Sukabumi 9 6 15 19. Bandung 185 26 211 20. Cirebon 31 5 36 21. Bekasi 186 12 198 22. Depok 129 6 135 23. Cimahi 22 3 25 24. Tasikmalaya 29 8 37 25. Banjar - 4 4

Jawa Barat 1 464 562 2 026

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Source : National Land Agency

S O S I A L


Tabel Table 4.4.8

Produk Surat Keputusan Hak Badan Pertanahan Nasional di Jawa Barat

Production by National Land Affair Board in Jawa Barat 2005


Hak Milik Proprietary

Rights

Hak Guna Usaha

Concession

Hak Guna Bangunan

Used Construction

Rights

Hak Pakai Rights to

Used

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 257 - 294 54 605 02. Sukabumi 104 - 5 50 159 03. Cianjur 77 - 13 19 109 04. Bandung 228 - 47 2 277 05. G a r u t 36 - 5 22 63 06. Tasikmalaya 3 - 41 4 48 07. C i a m i s 9 - 53 9 71 08. Kuningan 6 - 2 17 25 09. Cirebon 74 - 16 149 239 10. Majalengka 6 - 13 18 37 11. Sumedang 7 - 16 1 24 12. Indramayu 46 - 14 23 83 13. Subang 115 - 658 12 785 14. Purwakarta 8 - 5 2 15 15. Karawang 94 - 92 6 192 16. B e k a s i 29 - 194 5 228 Kota/City 17. B o g o r 196 - 75 55 326 18. Sukabumi 27 - 7 16 50 19. Bandung 231 - 204 8 443 20. Cirebon 80 - 17 5 102 21. Bekasi 212 - 44 7 263 22. Depok 205 - 94 8 307 23. Cimahi 29 - 7 36 24. Tasikmalaya 13 - 33 15 61 25. Banjar 4 - 4 1 9 Kanwil BPN Provinsi 196 - 75 55 326

Jawa Barat 2 096 - 1 953 508 4 557 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Source : National Land Agency



Tabel Table 4.4.9

Jumlah Sumber Daya Alam Manusia Palang Merah Indonesia Menurut Kabupaten/Kota

di Jawa Barat Number of Indoneia Red Cros Human Resources

by Regency/City in Jawa Barat 2005

Staf / Staff PMI CABANG Branch Office

Pengurus/ Official Number Markas UTDC dr UTDC

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 11 10 6 3 02. Sukabumi 11 5 7 1 03. Cianjur 11 16 2 1 04. Bandung 11 11 9 4 05. G a r u t 11 6 - 1 06. Tasikmalaya 10 4 5 1 07. C i a m i s 11 6 4 1 08. Kuningan 11 5 12 2 09. Cirebon 11 8 6 2 10. Majalengka 11 5 10 1 11. Sumedang 11 2 4 2 12. Indramayu 13 8 6 2 13. Subang 13 4 5 1 14. Purwakarta 11 4 10 1 15. Karawang 11 3 11 2 16. B e k a s i 11 4 5 1 Kota/City 17. B o g o r 11 7 9 4 18. Sukabumi 11 2 5 1 19. Bandung 11 44 47 9 20. Cirebon 9 5 17 1 21. Bekasi 11 10 11 1 22. Depok 11 2 - - 23. Cimahi 11 4 - - 24. Tasikmalaya 11 3 - - 25. Banjar 11 1 9 1

Jawa Barat 276 179 200 43

S O S I A L



Continued

PMI Indonesian Red Cross PMI CABANG

RedCross Branch Mula Madya Wira

[1] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor 640 5 557 3 794 02. Sukabumi 197 3 935 1 354 03. Cianjur 119 2 136 9 66 04. Bandung 30 3 870 1 980 05. G a r u t - 1 374 315 06. Tasikmalaya - 546 517 07. C i a m i s - 370 320 08. Kuningan - - - 09. Cirebon - 613 300 10. Majalengka - 4 232 2 564 11. Sumedang - 1 025 276 12. Indramayu 2 003 12 693 1 549 13. Subang 885 2 437 1 075 14. Purwakarta 22 7 808 2 329 15. Karawang 140 5 085 2 343 16. B e k a s i - 625 713 Kota/City 17. B o g o r - 1 040 794 18. Sukabumi - 33 505 19. Bandung 25 583 89 20. Cirebon - 676 590 21. Bekasi - 813 1 176 22. Depok 50 1 236 505 23. Cimahi - 462 284 24. Tasikmalaya 196 957 884 25. Banjar - 500 100

Jawa Barat 4 307 58 606 25 322 Sumber : Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat Source : Indonesia Red Cross Provincial of Jawa Barat




Continued

KSR ( Korps-korps Sukarela ) PMI CABANG Branch Office

Cabang PT TSR ( Tenaga Sukarela )

[1] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor 255 101 225 02. Sukabumi 26 51 401 03. Cianjur 40 81 338 04. Bandung 53 30 - 05. G a r u t 20 - - 06. Tasikmalaya 30 20 174 07. C i a m i s - - - 08. Kuningan 81 - - 09. Cirebon 37 - - 10. Majalengka 49 - 11 11. Sumedang - 130 343 12. Indramayu - - 2 250 13. Subang 110 24 60 14. Purwakarta 20 - - 15. Karawang - - 8 16. B e k a s i 48 - 675 Kota/City 17. B o g o r 50 20 - 18. Sukabumi 40 - 27 19. Bandung 66 55 47 20. Cirebon 15 59 43 21. Bekasi 10 - 60 22. Depok 22 - - 23. Cimahi 64 117 - 24. Tasikmalaya 33 65 39 25. Banjar 25 - -

Jawa Barat 1 094 753 4 701 Sumber : Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat Source : Indonesia Red Cross Provincial of Jawa Barat

S O S I A L



Continued

PMI CABANG Pelatih Tim Satgana Jumlah Total

[1] [12] [13] [14] Kab/Reg. 01. Bogor 35 60 6 032 02. Sukabumi 24 20 3 731 03. Cianjur 6 15 10 209 04. Bandung 23 30 4 661 05. G a r u t 6 15 731 06. Tasikmalaya 15 30 6 051 07. C i a m i s 9 10 18 739 08. Kuningan 9 15 6 946 09. Cirebon 32 15 10 697 10. Majalengka 33 30 7 637 11. Sumedang 99 20 1 748 12. Indramayu 180 35 1 024 13. Subang 17 30 1 912 14. Purwakarta 4 - 135 15. Karawang 12 22 2 124 16. B e k a s i 22 20 1 352 Kota/City 17. B o g o r 60 31 2 208 18. Sukabumi 5 - 945 19. Bandung 20 30 1 431 20. Cirebon 10 6 2 026 21. Bekasi 12 4 1 827 22. Depok 1 - 629 23. Cimahi 3 - 2 108 24. Tasikmalaya 5 15 1 026 25. Banjar 4 15 666

Jawa Barat 646 468 96 595 Sumber : Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat Source : Indonesia Red Cross Provincial of Jawa Barat



Tabel Table 4.4.10

Rekapitulasi Penerimaan dan Pemakaian Darah di UTDC PMI Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Acceptance Summary and usege of Blood by Reg/City in Iundonesian Red Cross of Jawa Barat

2002- -2005

Penerimaan Darah (Labu)/ Acceptance of Blood PMI CABANG Branch Office 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 2 133 - 6 766 3 844 02. Sukabumi 610 - 603 - 03. Cianjur 3 163 3 132 4 200 1 163 04. Bandung 991 877 1 221 - 05. G a r u t 2 974 2 866 3 730 2 276 06. Tasikmalaya 2 657 2 013 3 523 - 07. C i a m i s 3 249 2 306 3 296 3 731 08. Kuningan - - - - 09. Cirebon 997 1 888 2 441 1 519 10. Majalengka 2 008 1 092 1 924 2 477 11. Sumedang 3 904 2 690 2 256 2 289 12. Indramayu 4 907 4 045 6 315 3 600 13. Subang 2 921 2 945 400 - 14. Purwakarta 1 239 1 415 2 115 2 602 15. Karawang 5 315 3 784 4 058 3 993 16. B e k a s i 5 770 6 600 9 496 7 015 Kota/City 17. B o g o r 6 816 6 974 17 887 15 084 18. Sukabumi 6 398 3 840 1 962 - 19. Bandung 47 300 32 091 97 947 - 20. Cirebon 3 689 4 209 56 441 3 781 21. Bekasi - - - - 22. Depok 2 006 1 692 2 876 2 589 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - - - - 25. Banjar - - 400

Jawa Barat 119 815 88 493 236 647 55 963 Sumber : Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat Source : Indonesian Red Cross Provincial of Jawa Barat Catatan : UTDC = Unit Tranfusi Darah Cabang

S O S I A L



Continued

Pemakaian Darah (Labu)/ Usage of Blood PMI CABANG Branch Office 2002 2003 2004 2005

[1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 2 007 1 6 533 3 757 02. Sukabumi 541 - 853 - 03. Cianjur 3 297 3 007 4 150 1 276 04. Bandung 922 820 1 038 - 05. G a r u t 3 014 2 934 3 449 2 292 06. Tasikmalaya 2 757 2 015 3 523 - 07. C i a m i s 3 843 2 117 2 090 2 458 08. Kuningan 4 835 4 938 6 022 3 557 09. Cirebon 3 494 3 757 5 619 4 422 10. Majalengka 3 328 2 386 3 258 3 511 11. Sumedang 792 2 195 2 174 1 644 12. Indramayu 1 848 1 095 1 699 1 889 13. Subang 2 831 2 911 500 - 14. Purwakarta 1 113 1 304 1 906 2 109 15. Karawang 5 413 3 775 4 058 3 440 16. B e k a s i 5 959 6 544 9 117 8 196 Kota/City 17. B o g o r 6 643 6 832 12 907 13 303 18. Sukabumi 6 235 3 602 1 797 - 19. Bandung 55 333 38 967 71 574 - 20. Cirebon 10 297 3 971 15 590 - 21. Bekasi - - - - 22. Depok 1 824 1 756 2 315 2 397 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - - - - 25. Banjar - - 400 -

Jawa Barat 126 326 94 927 160 572 54 251 Sumber : Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat Source : Indonesian Red Cross Provincial of Jawa Barat Catatan : UTDC = Unit Tranfusi Darah Cabang



Tabel Table 4.4.11

Jumlah Perkara Pidana di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Menurut BulanNumber of Criminal Cases in Jawa Barat Public Prececutor by Month

2005

Perkara Pidana/ Criminal Cases Bulan/Month

Masuk /Received Putus/Decided Sisa/ Rest of Cases

[1] [2] [3] [4]

Januari/January 631 547 84

Februari/February 556 430 126

Maret/March 824 711 113

April/April 804 691 113

Mei/May 774 641 133

Juni/June 1028 895 133

Juli/July 664 542 122

Agustus/August 919 788 131

September/September 893 754 139

Oktober/October 864 784 80

November/November 538 429 109

Desember/December 819 761 58

Jumlah/Totals 9 314 7 973 1 341

Sumber : Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Source : Public Procecutor of Jawa Barat Province

S O S I A L


Tabel Table 4.4.12

Jumlah Perkara Pidana di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran

Number of Criminals Cases in Jawa Barat Procecutor by Kind of Criminal 2005

Perkara Pidana/Criminal Cases Jenis Pelanggaran/Kind Of

Criminal Masuk /Received Putus/Decided Sisa/Rest of Cases

[1] [2] [3] [4] 1. Politik - - -

2. Psikotropika 554 551 3

3. Ketertiban 335 329 6

4. Pembakaran - - -

5. Penyuapan - - -

6. Mata Uang 27 27 -

7. Kesusilaan 487 483 4

8. Perjudian 451 450 1

9. Penculikan 88 88 -

10. Pembunuhan 109 108 1

11. Penganiayaan 462 462 -

12. Pencurian 2 883 2 877 6

13. Perampokan - - -

14. Pemerasan 77 77 -

15. Penggelapan 714 708 6

16. Penipuan 795 792 3

17. Merusak Barang 28 27 1

18. Sajam 124 123 1

Jumlah/Totals 7 134 7 102 32

Sumber : Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Source : Public Procecutor of Jawa Barat



Tabel Table 4.4.13

Jumlah Perkara Pidana di Korupsi Di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Menurut Bulan

Number of Criminal Cases in Jawa Barat Public Prececutor by Month 2005

Perkara Pidana/ Criminal Cases Bulan/Month

Masuk /IReceived Putus/Decided Sisa/ Rest of Cases

[1] [2] [3] [4]

Januari/January 8 7 1

Februari/February 6 6 -

Maret/March 5 1 4

April/April 6 3 3

Mei/May 6 2 4

Juni/June 3 3 -

Juli/July 9 3 6

Agustus/August 5 5 -

September/September 14 3 11

Oktober/October 7 3 4

November/November 7 7 -

Desember/December 8 5 3

Jumlah/Total 84 48 36

Sumber : Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Source : Public Procecutor of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.4.14

Banyaknya Advokat, Pengacara Praktek dan Notaris Menurut Pengadilan Negeri di Jawa Barat

Number of Advocates, Lawyers and Notaries by Government Court in Jawa Barat Tahun 2005

Pengadilan Negeri/ Goevernment Court

Advokat Advocate

Pengacara Praktek Lawyer

Notaris Notary

[1] [2] [3] [4] 01. Bogor - 77 71

02. Cibinong 12 9 354

03. Sukabumi 6 11 8

04. Cianjur. 12 72 26

05. Cibadak 20 70 57

06. Cirebon - 41 34

07. Sumber 6 44 43

08. Indramayu 22 61 21

09. Kuningan 23 90 8

10. Majalengka - 20 15

11. Karawang 17 56 44

12. Bekasi 12 38 314

13. Purwakarta 14 39 16

14. Subang 25 120 23

15. Bandung 65 141 246

16. Bale Bandung 108 148 149

17. Tasikmalaya 5 47 37

18. Ciamis 9 42 15

19. Garut 25 116 15

20. Sumedang 27 126 32

Jumlah/Total 408 1 368 1 528

Sumber : Pengadilan Tinggi Provinsi Jawa Barat Source : High Court of Jawa Barat



Tabel Table 4.4.15

Banyaknya Hakim, Panitera / Panitera Pengganti, Juru Sita dan Pegawai Non Teknis Menurut Pengadilan Negeri di Jawa Barat Number of Judges, Clerks, Ushers and Non Technicals by Government

Court/High Court Tahun 2005

Pengadilan Tinggi [PT] Pengadilan Negeri [PN]

Hakim Judge

Panitra/ Panitera pengganti

Clerk

Juru Sita/ Usher

Non Teknis

[1] [2] [3] [4] [5]

01. Pengadilan Tinggi Bandung Jabar 9 24 - 31

02.Pengadilan Negeri Bogor 11 29 17 30

03.Pengadilan Negeri Cibinong 19 27 5 46

04.Pengadilan Negeri Sukabumi 6 16 13 24

05. Pengadilan Negeri Cibadak 14 25 2 22

06.Pengadilan Negeri Cianjur 8 24 13 21

07. Pengadilan Negeri Bandung 18 47 7 52

08. Pengadilan Negeri Bale Bandung 17 39 31 20

09.Pengadilan Negeri Garut 9 15 7 26

10..Pengadilan Negeri Tasikmalaya 8 21 16 32

11.Pengadilan Negeri Ciamis 6 14 17 17

12.Pengadilan Negeri Kuningan 9 20 7 17

13. Pengadilan Negeri Cirebon 12 26 5 27

14. Pengadilan Negeri Sumber 10 27 8 13

15. Pengadilan Negeri. Majalengka 7 13 8 7

16. Pengadilan Negeri Sumedang 7 19 15 15

17. Pengadilan Negeri Indramayu 9 24 19 20

18.Pengadilan Negeri Subang 6 19 3 16

19. Pengadilan Negeri Purwakarta 11 17 12 17

20.Pengadilan Negeri Karawang 14 30 17 13

21.Pengadilan Negeri Bekasi 19 48 6 28

Jumlah/Total 229 524 228 494 Sumber : Pengadilan Tinggi Provinsi Jawa Barat Source : High Court of Jawa Barat

S O S I A L


Tabel Table 4.4.16

Banyaknya Perkara Pidana yang Masuk Diputus dan Sisa Menurut Pengadilan Negeri di Jawa Barat

Number of Criminal Cases Reported, Finished and Rest by Government Court in Jawa Barat

Tahun 2005 Pidana Biasa/ Reguler Cases

Pengadilan Negeri Government Court

Sisa Awal Tahun Rest of Beginning

Year

Masuk Received

Diputus Decided

Sisa Akhir Tahun Rest of Last

Year [1] [2] [3] [4] [5]

01. Bogor 48 450 376 122

02. Cibinong 292 499 386 113

03. Sukabumi 15 155 146 24

04. Cianjur. 57 461 455 63

05. Cibadak 88 361 362 87

06. Cirebon 18 164 158 24

07. Sumber 42 471 490 23

08. Indramayu 58 410 407 61

09. Kuningan 10 120 98 32

10. Majalengka 6 153 136 23

11. Karawang 64 468 479 53

12. Bekasi 126 1 760 1 464 422

13. Purwakarta 43 281 299 25

14. Subang 55 236 265 26

15. Bandung - 1 480 1 291 189

16. Bale Bandung 329 948 915 362

17. Tasikmalaya 53 432 432 53

18. Ciamis 34 360 342 52

19. Garut 53 312 315 50

20. Sumedang 24 229 221 32

Jumlah/Total 1 415 9 750 9 037 1 836




Tabel Table

4.4.16

Lanjutan Continued

Pidana Singkat/ Brief Crime



Yeart

Masuk Received

Diputus Devided

Sisa Akhir Tahun

Rest of Last Year

[1] [2] [3] [4] [5]

01. Bogor - 22 22 -

02. Cibinong - 2 2 -

03. Sukabumi - - - -

04. Cianjur. - 30 30 -

05. Cibadak - 1 1 -

06. Cirebon - 1 1 -

07. Sumber - 5 5 -

08. Indramayu - 26 26 -

09. Kuningan - 1 1 -

10. Majalengka - - - -

11. Karawang - - - -

12. Bekasi - 10 10 -

13. Purwakarta - - - -

14. Subang - 3 3 -

15. Bandung - 82 82 -

16. Bale Bandung - 5 5 -

17. Tasikmalaya - 9 9 -

18. Ciamis - 65 65 -

19. Garut - - - -

20. Sumedang - 3 3 -

Jumlah/Total - 265 265 -


S O S I A L


Tabel Table

4.4.16

Lanjutan Continued

Pidana Cepat Pengadilan Negeri Gevernment Court Sisa Awal Tahun

Rest of Beginning Years

Masuk Received

Diputus Decided

Sisa Akhir TahunRest of Last

Years [1] [2] [3] [5] [5]

01. Bogor - 8 088 8 088 -

02. Cibinong - 18 185 18 185 -

03. Sukabumi - 5 134 5 134 -

04. Cianjur. - 7 218 7 218 -

05. Cibadak - 3 715 3 715 -

06. Cirebon - 13 097 13 097 -

07. Sumber - 9 433 9 433 -

08. Indramayu - 6 281 6 281 -

09. Kuningan - 11 654 11 654 -

10. Majalengka - 7 667 7 667 -

11. Karawang - 25 589 25 589 -

12. Bekasi - 30 808 30 808 -

13. Purwakarta - 5 793 5 793 -

14. Subang - 1 892 1 892 -

15. Bandung - 25 688 25 688 -

16. Bale Bandung - 7 564 7 564 -

17. Tasikmalaya - 13 956 13 956 -

18. Ciamis - 11 316 11 316 -

19. Garut - 3 967 3 967 -

20. Sumedang - 8 229 8 229 -

Jumlah/Total - 225 274 225 274 -




Tabel Table 4.4.17

Banyaknya Perkara Perdata yang Masuk Diputus dan Sisa Menurut Pengadilan Negeri di Jawa Barat

Number of Civil Cases Reported, Finished and Rest by Government Court In Jawa Barat Tahun 2005

Perdata Gugatan

Pengadilan Negeri Government Court Sisa Awal Tahun

Rest of Beginning Year

Masuk Received

Diputus Deceded


Year [1] [2] [3] [4] [5]

01. Bogor 29 104 87 46 02. Cibinong 99 158 153 104 03. Sukabumi 4 21 23 2 04. Cianjur. 10 50 42 18 05. Cibadak 15 32 28 19 06. Cirebon 15 80 44 51 07. Sumber 14 34 47 1 08. Indramayu 10 42 31 21 09. Kuningan 1 9 4 6 10. Majalengka 10 19 23 6

11. Karawang 13 45 41 17

12. Bekasi 113 447 432 128

13. Purwakarta 5 12 13 4

14. Subang 4 11 14 1

15. Bandung 148 282 319 111

16. Bale Bandung 26 162 167 21

17. Tasikmalaya 12 27 24 15

18. Ciamis 4 24 16 12

19. Garut 4 18 16 6

20. Sumedang 6 10 13 3

Jumlah/Total 542 1 587 1 537 592


S O S I A L



[Continued]

Perdata Permohonan



Year

Masuk Received

Diputus Decided


Year [1] [2] [3] [4] [5]

01. Bogor 2 81 77 6

02. Cibinong 10 63 65 8

03. Sukabumi 1 16 17 -

04. Cianjur. - 37 37 -

05. Cibadak - 8 8 -

06. Cirebon 5 57 61 1

07. Sumber 2 32 32 2

08. Indramayu 2 39 38 3

09. Kuningan - 14 12 2

10. Majalengka 3 17 19 1

11. Karawang 4 55 59 -

12. Bekasi 7 171 163 15

13. Purwakarta - 14 13 1

14. Subang 1 14 12 3

15. Bandung 12 402 384 30

16. Bale Bandung 7 106 109 4

17. Tasikmalaya - 30 30 -

18. Ciamis - 10 10 -

19. Garut - 38 37 1

20. Sumedang 2 25 20 7

Jumlah/Total 58 1 229 1 203 84




Tabel Table 4.4.18

Banyaknya Perkara Pidana Tiap Bulan yang Masuk, Diputus dan Sisa di Pengadilan Tinggi di Jawa Barat

Number of Criminal Cases Reported, Finished and Rest in High Court of Jawa Barat by Month

Tahun 2005

Bulan Month

Sisa AwalBulan Masuk Diputus

Akhir Diputus Cabut

Diputus Sela

Sisa Akhir Bulan

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Januari January

87 19 52 - - 54

02. Pebruari February

54 30 18 - - 66

03. Maret March

66 35 23 - - 78

04. April April

78 19 36 - - 61

05. M e i M a y

61 29 24 - - 66

06. Juni June

66 24 30 - - 60

07. Juli July

60 23 9 - - 74

08. Agustus August

74 26 31 - - 69

09. September September

69 31 32 - - 68

10. Oktober October

68 35 35 - - 68

11. Nopember November

68 22 19 - - 71

12. Desember December

71

36

39 - -

68

Jumlah

Total 822 329 348 - - 803


S O S I A L


Tabel Table 4.4.19

Banyaknya Perkara Perdata Tiap Bulan yang Masuk, Diputus dan Sisa di Pengadilan Tinggi di Jawa Barat

Number of Civil Cases Reported, Finished and Rest in High Court of Jawa Barat by Month

Tahun 2005

Bulan Month

Sisa Awal Bulan Masuk Diputus

Akhir Diputus Cabut

Diputus Sela

Sisa Akhir Bulan

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Januari January

232

35

37

- - 230


230

35

45

- - 220

03. Maret March

220

44

37

- - 227

04. April April

227

40

40

- - 227

05. M e i M a y

227

30

41

- - 216

06. Juni June

216

42

36

- - 222

07. Juli July

222

34

29

- - 227

08. Agustus August

227

29

27

- - 229


229

31

20

- - 240

10. Oktober October

240

25

69

- - 196


196

24

45

- - 175


175 27 36 - - 166

Jumlah Total

2 641 396 462 - - 2 575




Tabel Table 4.4.20

Banyaknya Perkara Sengketa Tata Usaha Negara yang Masuk dan Diselesaikan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung

Tahun 2005

Diselesaikan Bulan Month

Sisa Awal Bulan Masuk

Diputus Dicabut Sisa Akhir

Bulan

[1] [2] [3] [4] [5] [6] 01. Januari January

22

11

3

-

30


30

6

7

2

27

03. Maret March

27

12

6

1

32

04. April April

32

8

8

2

30

05. M e i M a y

30

7

4

1

32

06. Juni June

32

8

7

-

33

07. Juli July

33

10

3

3

37

08. Agustus August

37

5

9

-

33


33

10

6

-

37

10. Oktober October

37

6

12

2

29


29

3

2

2

28


28 4 5 - 27

Jumlah Total

370 90 72 13 375

Sumber : Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Source : State Administrative court of Bandung

S O S I A L


Tabel Table 4.4.21

Akumulasi Kepesertaan Jamsostek Kantor Wilayah IV Jawa Barat The Accumulations of Jamsostek Participation Program

in Regional Office IV Tahun 2005

Kepesertaan Program Jamsostek/Participation of Jamsostek Program

Tenaga Kerja/Man Power Kantor Cabang/ Branch Office Perusahaan/

Companies Aktif/Active Non Aktif/Non Active

[1] [2] [3] [4]

1. Bandung 2 277 242 125 254 374

2. Bekasi 1 685 187 569 420 288

3. Bogor 1 274 115 786 220 411

4. Cirebon 1 716 42 684 53 536

5. Sukabumi 857 49 187 56 911

6. Tasikmalaya 1 035 25 826 52 632

9. Purwakarta 451 64 995 86 159

10. Karawang 686 96 931 239 897

11. Cimahi 672 100 605 129 647

12. Majalaya 631 70 539 167 235

14. Cikarang 989 167 007 249 911

15. Bandung II 423 46 283 48 636

16. Bogor 415 73 765 102 521

18. Depok 286 39 356 68 287

Jumlah 13 397 1 322 658 2 150 445

Sumber : PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja /Jamsostek (Persero) Kanwil IV Jawa Barat Source : Jamsostek Regional Office IV of Jawa Barat (Limited Company)



Tabel Table 4.4.22

Tingkat Pelayanan Air Limbah Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Sewage Service by Regency/City in Jawa Barat 2005


Jumlah Penduduk Number of Peoples

Penduduk Terlayani People Served

Tingkat Pelayanan

Service Rate (%)

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 3 791 781 60 850 1,60 02. Sukabumi 2 168 569 2 940 0,14 03. Cianjur 2 041 131 9 000 0,44 04. Bandung 4 504 387 10 272 0,23 05. G a r u t 2 187 882 187 058 8,55 06. Tasikmalaya 2 153 962 121 750 5,65 07. C i a m i s 1 664 869 2 320 0,14 08. Kuningan*) 1 034 394 - - 09. Cirebon 2 038 263 1 260 0,06 10. Majalengka 1 153 442 780 0,07 11. Sumedang 1 014 319 660 0,07 12. Indramayu 1 653 146 1 380 0,08 13. Subang 1 371 005 98 267 7,17 14. Purwakarta 745 917 370 000 49,60 15. Karawang 1 882 025 50 400 2,68 16. B e k a s i 1 858 925 79 200 4,26 Kota/City 17. B o g o r 792 657 88 600 11,18 18. Sukabumi 267 807 4 020 1,50 19. Bandung 2 228 268 678 400 30,45 20. Cirebon 272 673 120 000 44,01 21. Bekasi 1 845 005 162 000 8,,78 22. Depok 1 309 995 19 500 1,49 23. Cimahi 452 390 9 000 1,99 24. Tasikmalaya 547 576 2 880 0,53 25. Banjar 154 851 - -

Jumlah 39 135 245 2 080 550 5,32

Sumber : Distarkim Provinsi Jawa Barat Source : Public Work Service Cipta Karya Jawa Barat Province

S O S I A L


Tabel Table 4.4.23

Sarana dan Prasarana Pembuangan Limbah Yang Tersedia (Unit) Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Number of Sewage Facilities by Regency/City in Jawa Barat 2005

Sarana dan Prasarana Yang Tersedia (Unit)/

Facilities Available Kabupaten / Kota Regency / City Truck

Tinja IPLT IPAL Septic Tank SL Jumlah

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 6 1 1 11 520 - 11 528 02. Sukabumi 1 2 - 735 - 738 03. Cianjur 2 1 - 2 250 - 2 253 04. Bandung 3 2 1 1 368 - 1 374 05. G a r u t 1 1 5 46 765 - 46 772 06. Tasikmalaya 1 - 1 30 438 - 30 440 07. C i a m i s 3 2 - 580 - 585 08. Kuningan - - - - - - 09. Cirebon 1 1 - 315 - 317 10. Majalengka 1 1 - 195 - 197 11. Sumedang 1 1 - 165 - 167 12. Indramayu 1 1 - 345 - 347 13. Subang 2 1 - 24 567 - 24 570 14. Purwakarta 2 1 - 92 500 - 92 503 15. Karawang 4 1 - 12 600 - 12 605 16. B e k a s i 12 - 1 19 800 - 19 813 Kota/City 17. B o g o r 4 1 1 17 720 - 17 726 18. Sukabumi 2 1 - 1 005 - 1 008 19. Bandung 6 - 1 21 600 24 21 631 20. Cirebon 2 - 1 6 000 - 6 003 21. Bekasi 9 1 - 40 500 - 40 510 22. Depok 9 1 1 3 600 - 3 611 23. Cimahi 1 - - 2 250 - 2 251 24. Tasikmalaya 1 2 - 720 - 723 25. Banjar - - - - - -

Jawa Barat 75 22 13 337 553 24 337 687

Sumber : Distarkim Provinsi Jawa Barat Source : Public Work Service Cipta Karya Jawa Barat Province



Tabel Table 4.4.24

Tingkat Pelayanan Persampahan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

People Served by Regency/City in Jawa Barat 2005

Sarana dan Prasarana Kabupaten / Kota Regency / City

Jumlah Penduduk Terlayani (Orang)

Tingkat Pelayanan

(%) Truck Sampah TPS TPA

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 433 401 11,00 44 112 5 02. Sukabumi 146 378 7,00 15 50 4 03. Cianjur - - 18 23 1 04. Bandung 1 280 000 28,42 56 42 4 05. G a r u t 671 680 31,00 26 89 1 06. Tasikmalaya 344 634 16,00 11 22 3 07. C i a m i s 23 006 1,38 22 117 4 08. Kuningan 320 662 31,00 18 64 3 09. Cirebon 428 035 21,00 30 101 4 10. Majalengka 346 033 30,00 14 27 3 11. Sumedang 405 728 40,00 9 21 1 12. Indramayu 308 642 18,70 8 52 1 13. Subang 91 857 7,00 17 15 2 14. Purwakarta 447 550 60,00 22 46 3 15. Karawang 843 080 44,80 29 9 4 16. B e k a s i 31 218 1,68 27 26 1 Kota/City 17. B o g o r 562 786 71,00 76 569 1 18. Sukabumi 200 855 75,00 31 290 2 19. Bandung 1 337 000 60,00 106 - 2 20. Cirebon 223 592 82,00 22 22 1 21. Bekasi 1 321 000 72,00 15 10 1 22. Depok 523 998 40,00 36 25 1 23. Cimahi 442 977 91,64 8 54 1 24. Tasikmalaya 131 418 24,00 30 86 2 25. Banjar 8 920 6,00 6 3 1

Jawa Barat 10 874 473 27,76 696 1 875 56 Sumber : Distarkim Jawa Barat Source : Settlement Service of Jawa Barat TPS : Tempat Pembuangan Sampah; TPA : Tempat Pembuangan Akhir

A G R I C U L T U R E


Sektor pertanian merupakan sector dominan ketiga terbesar dalam struktur perekonomian Jawa Barat, setelah sector industri dan perdagangan. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi pada sektor pertanian merupakan hal sangat penting yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan mensukseskan pemerataan pembangunan pedesaan. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah kearah itu adalah dengan menerapkan program intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. Ulasan pada bab ini akan dikelompokkan dalam sub sektor sebagai berikut:

5.1 Pertanian Tanaman Pangan 5.2 Perkebunan 5.3 Kehutanan 5.4 Peternakan 5.5 Perikanan

5.1 Pertanian Tanaman Pangan Tanaman pangan meliputi tanaman bahan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Tanaman Bahan Makanan terdiri dari jenis padi-padian, jagung, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Data tanaman bahan makanan dirinci menurut luas panen, hasil per hektar dan produksi. Secara umum, luas lahan sawah menurun dibanding tahun lalu sekitar 0,60 persen. Luas lahan dengan menggunakan irigasi teknis juga menunjukkan penurunan

Agriculture sector is the third largest dominant sector to support Jawa Barat economy after industrial sector and trade. Therefore, economic development especially in agriculture sector is very important and mainly designed in order to increase the farmer welfare and to succeed the village development. Several things have been done in order to pursue this purpose such as applying intensification, extensification, diversification and rehabilitation. The explanation in this chapter will be grouped in sub sector as follows:

5.1. Foods Crops Agriculture

5.2. Estate Crops 5.3. Forestry 5.4. Animal Husbandry 5.5. Fishery 5.1. Foods Crops Agriculture Food crops coverage foodstuff crops, vegetables and fruits. The foodstuff consists of cereal kinds, corn, all kinds of tubers and legumes. Data of foodstuff crops are divided into harvested area, result per hectares and production. In general, the area of wet land decreased compared to last year about 0.60 percent. The land area which using technical irrigation also decreased to 380 996 Ha or

P E R T A N I A N


menjadi 380 996 Ha atau sekitar 41.20 persen dari luas sawah lahan total. Sedangkan luas lahan kering bila dilihat menurut penggunaannya, yang utama adalah jenis tegal/kebun mencapai 605 973 Ha atau 22,15 persen dari jumlah lahan kering, disusul oleh Hutan Negara 572 362 Ha (20,92 persen) sedangkan yang paling kecil adalah rawa-rawa yaitu 10 524 Ha (0,38 persen). Pada tahun 2005 luas panen padi mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2004 demikian pula hasil produksinya. Untuk padi sawah luas panen dan produksinya mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,06 dan 1,95 persen. Sementara itu padi ladang luas panen dan produksinya mengalami penurunan sebesar 3,32, tetapi produksinya mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,30 persen. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan teknik intensifikasi pertanian oleh petani seperti penggunaan pupuk atau penggunaan bibit unggul dalam bercocok tanam. Hasil per hektar mengalami kenaikan yaitu sebesar 1,13 kuintal per hektar untuk padi sawah dan 1,34 kuintal per hektar untuk padi ladang. Pada tahun 2005 rata-rata terjadi peningkatan pada luas panen sayur-sayuran di Jawa Barat terutama pada bawang daun, bawang merah, kentang, kubis, petsai, wortel, bayam, tomat dan kacang merah. Kenaikan luas panen berimbas pada kenaikan jumlah

about 41.20 percent from total of wet land area. Mean while, if the dry land area was classified by its utility; the land used for garden reached 605 973 Ha or 22.15 percent from total of dry land area. It was followed by state forest 572 362 Ha (20.92 percent). While the least was used for temporary fallow land that reached 10 524 Ha (0.38 percent). In 2005, the harvested area of paddy increased slightly compared to 2004 and the production increased as well. Harvested area of wet land paddy and the production increased 1.06 and 1.95 percent consecutively. Meanwhile, harvested area of dry land paddy decreased 3.32 percent, but the production slightly increased 1.30 percent. This was supported by the usage of the intensification technique by the farmers such as using fertilizer or the best seeds. However, productivity per hectares increased 1.13 quintal per hectares for wet land and 1.34 quintal per hectares for dry land. On the average, there is an increase number in vegetable harvested area in Jawa Barat compared to year 2005. It especially happened for spring onion, onion, potatoes, cabbage, Chinese leaves, carrot, spinach, tomatoes and kidney beans. The increase on harvested area



produksinya. Produksi sayur-sayuran yang meningkat ini dimungkinkan oleh meningkatnya pengetahuan petani tentang teknik bercocok tanam, yaitu dengan mengembangkan pola tanam intensifikasi dan diversifikasi. Sedangkan produksi sayur-sayuran yang mengalami penurunan adalah bawang merah, mlinjo, dan petai. 5.2 P e r k e b u n a n Sub sektor perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan sektor pertanian. Oleh sebab itu pembangunan di sektor perkebunan juga terus mengalami peningkatan. Salah satu tujuan utama pembangunan di sub sektor ini adalah meningkatkan mutu dan produksi. Provinsi Jawa Barat memiliki perkebunan yang dikelola oleh Perkebunan Besar Milik Negara dan Swasta serta Perkebunan Rakyat. Komoditi potensialnya adalah teh, kelapa, kelapa sawit, tebu dan karet. Pada tahun 2005, persentase areal Perkebunan Besar Milik Negara menghasilkan hanya sebesar 72 persen sedangkan areal Perkebunan Swasta hanya sebesar 75 persen. Areal sisanya kurang menghasilkan karena masih baru ditanam ulang atau memiliki tanaman yang rusak

would bring impact on vegetable production. In addition, the increase on vegetable production was supported by farmer knowledge of how to farm better such as how to use the intensification and diversification system. On the other hand, the production of vegetables decreased onion, garlic, mlinjo, and petai. 5.2. Estate Crops Estate Crops is one sub sector which has big contribution in developing agriculture sector. Therefore, improving agriculture sector will continuously occur to bring progress to estate crops sector. One purpose of this sector development is to increase the production quality and quantity. The estate crops in Jawa Barat Province are organized by large state-owned estate, private enterprises, and small holder establishment. The most potential estate crops commodities are tea, coconut, palm oil, sugar cane, and rubber. In 2005, the percentage of National Large Estate area that produced crops was only 72 percent while the Private Large Estate area was only 75 percent. The remain area were unproductive because they have either young crops or damage crops.

P E R T A N I A N


5.3 K e h u t a n a n Stabilitas sumber daya alam terjaga dengan baik dikarenakan adanya peranan yang sangat penting dari kawasan hutan. Selain itu ditunjang pula oleh fungsi hutan sebagai hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka dan wisata serta hutan cadangan. Berdasarkan data dari Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, pada tahun 2005 luas kawasan hutan sebesar 638 802,62 Ha, yang terdiri dari 580 357,99 Ha Kelompok Hutan yang terlah dikukuhkan dan 59 061,69 Ha Hutan Cadangan. Adapun produksi kayu tebangan sebesar 161 279 m3 dengan luas areal sebesar 10 141,04 Ha. Jenis kayu tebangan yang paling banyak produksinya adalah kayu rimba sebesar 89 128 m3. Dibandingkan tahun yang lalu produksi kayu tebangan berkurang cukup banyak (17,86 persen) dan terutama jenis kayu jati yg berkurang sebesar 28,84 persen. Sementara itu, produksi hasil hutan bukan kayu yang paling banyak di Jawa Barat adalah getah pinus dengan jumlah produksi 5 570 924 ton, dan luas areal sebesar 12 598,42 Ha. 5.4. P e t e r n a k a n Peranan sub sektor peternakan dalam bidang pertanian cukup besar menempati posisi kedua terbesar setelah tanaman bahan makanan. Salah satu tujuan di sub sektor ini adalah meningkatkan populasi

5.3 Forestry Forest has a crucial role for keeping the stability of Natural Resources. Function of Forest can be classified into four classification, that were protected/conservation forest, production forest, national park, tourism forest, and reserve forest. According to data from Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat, the forest area in 2005 was 638 802.62 Ha which consists of 580 357.99 Ha clique jungle solid and 59 061.69 Ha reserved forest. In addition, the wood production was 161 279 m3 while the area of wood was 10 141.04 Ha. Jungle wood is the largest type of timber product. The production was 89 128 m3. Compared to the previous year, timber production significantly decreased (17.86 percent), especially teak production drastically decreased by 28.84 percent. Meanwhile, pine sap is the largest type of non timber forestry production in Jawa Barat. The production was 5 570 924 tons, and the area was 12 598.42 Ha. 5.4. Animal Husbandry

The role of animal husbandry has an important part in agriculture. The development of animal husbandry sub sector is to increase production livestock as an effort to improve society nutrition.



dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat. Hal yang pokok tentu saja adalah untuk menghasilkan pendapatan peternak terutama yang berdomisili di pedesaan. Jenis ternak yang diusahakan di Jawa Barat berupa ternak besar, kecil dan unggas. Pada tahun 2005 jumlah ternak sapi sebesar 327 703 ekor, kerbau 147 157 ekor, kuda 12 569 ekor, kambing 999 567 ekor, domba 3 737 803 ekor dan babi 9 057 ekor. Sementara itu, jumlah ternak yang dipotong adalah ternak sapi 455 227 ekor, kerbau 13 789 ekor, kambing 39 602 ekor, domba 276 807 ekor dan babi 23 823 ekor. Unggas yang dipelihara adalah jenis ayam buras, ras petelur, ras potong dan itik. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah unggas dan hasil produksi unggas di Jawa Barat mengalami sedikit kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Produksi kulit ternak pada tahun 2005 mengalami penurunan seperti sapi dan kambing. Produksi kulit kerbau dan domba mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, produksi susu mengalami sedikit penurunan. 5.5. P e r i k an a n Di Jawa barat prospek perikanan tiap tahunnya hampir memperlihatkan angka yang cukup menjanjikan. Pada tahun

Beside that, it is also to enhance farmers income in rural community. Big cattle (cow, buffallo and horse), small cattle (sheep, goat, and pig) and poultry (domestic/buras chicken, layer, broiler and duck) are kind of livestocks in Jawa Barat Province. In 2005, populations of cows were 327 703, population of buffalo was 147 157, population of horse was 12 569, population of goat was 999 567, population of sheep were 3 737 803 and population of pig was 9 057. Mean while, number of slaughtered cows was 455 227, buffalo was 13 789, goat was 39 602, sheep was 276 807, and pig was 23 823. The kind of Jawa Barat poultries were local hen, layer, broiler, and ducks. The number of poultries and the production of poultry meats increased slightly compared to last year. In 2005, the production of leather decreased slightly, such as cow leather, and sheep. However, the production of cow leather and goat increased slightly compared to the previous year. Meanwhile, the production of milk slightly decreased. 5.5. Fishery The prospect of Fishery in Jawa Barat Province continuously showed a relatively brighter future every year. In 2005, the

P E R T A N I A N


2005, total produksi ikan hasil penangkapan dan budidaya sebesar 458 551,35 ton, dengan nilai produksi sebesar 3 754 349 juta rupiah. Luas areal tambak ikan adalah 51 791,34 Ha, luas kolam ikan adalah 20 253,49 Ha, luas keramba adalah 4 925 Ha dan luas area sawah yang dijadikan tempat pemeliharaan ikan adalah 7 600,70 Ha. Pada tahun 2005, jumlah perahu/kapal penangkapan ikan sebanyak 15 766 buah, dimana 88,28 persen adalah jenis motor tempel. Sedangkan rumah tangga perikanan di Jawa Barat sebesar 480 997 rumah tangga. Rumah tangga terbanyak mengusahakan budidaya kolam sebesar 69,31 persen. Rumah tangga yang melakukan penangkapan ikan di laut sebesar 7,02 persen, dan melakukan penangkapan di perairan umum sebesar 11,43 persen.

quantity of fish production was 458 551,35 tons, and the value of fish production was 3

754 349 millions rupiahs. The area of brackish water pond, pond, cage, and paddy field for fishery purpose was 51 791,34 hectares, 20 253,49 hectares, 4 925 hectares, and 7 600.70 hectares respectively. In 2005, number of marine fisheries catching was 15 766. Furthermore, out board motor was the most around 88.28 percent. The fishery household in Jawa was 480 997. The largest percentage was the household with fresh water pond for 69.31 percent. Household with marine fisheries was 7.02 percent, while household with open water was 11.43 percent.

AGRICULTURE


0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

7000000

8000000

9000000

10000000

PADI JAGUNG UBI KAYU

Grafik 5.1/Figure 5.1Produksi Padi, Jagung dan Ubi Kayu di Jawa Barat

Production of Paddy.Maize and Cassava in Jawa Barat (ton)2003-2005

2003 2004 2005

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000

Ribu

2003

2004

2005

Grafik 5.2/Figure 5.2Jumlah Ternak Unggas Menurut Jenis Di Jawa Barat

Number of Poultries by Kind in Jawa Barat (Ekor / Head )

2003-2005

Ayam RasAyam BurasItik



Tabel Table 5.1.1

Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan di Jawa Barat Area of Wet Land by Type of Irrigation in West Java

(Ha/Ha) 2005

Kabupaten / Kota Regency/City

Irigasi Teknis

Technical Irrigation

Irigasi Setengah Teknis

Semi Technical Irrigation

Irigasi Sederhana / Desa

Non Technical Irrigation

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 4 542 4 746 12 281 02. Sukabumi 4 249 9 229 6 762 03. Cianjur 15 130 6 139 6 135 04. Bandung 12 095 10 651 5 935 05. G a r u t 9 538 8 850 9 048 06. Tasikmalaya 4 331 4 269 4 790 07. C i a m i s 15 290 2 665 7 176 08. Kuningan 4 702 9 224 2 936 09. Cirebon 36 073 8 464 2 670 10. Majalengka 17 434 7 880 5 819 11. Sumedang 3 160 5 112 11 885 12. Indramayu 73 592 11 734 2 976 13. Subang 57 033 10 083 4 650 14. Purwakarta 1 932 2 961 3 183 15. Karawang 80 819 4 637 3 857 16. B e k a s i 35 286 7 865 889 Kota/City 17. B o g o r 142 226 187 18. Sukabumi - - 115 19. Bandung - 170 1 049 20. Cirebon 130 - - 21. Bekasi 190 36 - 22. Depok 507 245 70 23. Cimahi 85 54 - 24. Tasikmalaya 2 784 1 153 58 25. Banjar 1 952 - 54

Jawa Barat 380 996 116 393 92 525 2004 383 261 121 264 94 615 2003 376 865 121 964 101 495

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat Sumber

P E R T A N I A N


Table Table 5.1.1 Lanjutan

[Continued]


Tadah Hujan Rain Fed

Bukan P U Non PU

Lainnya Others

Jumlah Total

[1] [5] [6] [7] [8]Kab/Reg. 01. Bogor 15 409 11 620 - 48 598 02. Sukabumi 22 918 19 437 59 62 654 03. Cianjur 21 348 14 124 - 62 876 04. Bandung 16 853 10 365 - 55 899 05. G a r u t 12 447 10 311 - 50 194 06. Tasikmalaya 22 886 13 340 - 49 616 07. C i a m i s 12 817 13 302 618 51 868 08. Kuningan 4 217 8 471 - 29 550 09. Cirebon 1 526 6 318 - 55 051 10. Majalengka 6 978 12 795 - 50 906 11. Sumedang 6 499 6 804 - 33 460 12. Indramayu 2 519 18 283 1 444 110 548 13. Subang 2 706 8 693 - 83 165 14. Purwakarta 1 520 5 888 80 15 564 15. Karawang - 3 275 - 92 588 16. B e k a s i 2 176 7 805 1 333 55 354 Kota/City 17. B o g o r 445 6 - 1 006 18. Sukabumi 2 097 104 - 2 316 19. Bandung 371 198 - 1 788 20. Cirebon 30 185 - 345 21. Bekasi 30 411 - 667 22. Depok 70 80 - 972 23. Cimahi 139 15 - 293 24. Tasikmalaya 1 144 1 129 - 6 268 25. Banjar 159 1 101 20 3 286

Jawa Barat 157 304 174 060 3 554 924 832

2004 169 525 159 897 1 785 930 347

2003 170 755 160 097 2 869 934 095

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat



Tabel Table

5.1.2

Luas Lahan Kering Dirinci Menurut Jenis Penggunaannya di Jawa Barat

Area of Dry Land by Utilization in Jawa Barat (Ha/Ha)

2005


Pekarangan/Lahan Untuk Bangunan

dan Halaman Sekitarnya

HouseCompound

Tegal/Kebun/ Garden

Ladang/Huma/Dry Field

Padang Rumput Grass Land

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 37 190 53 888 - 2 903 02. Sukabumi 18 445 71 791 37 953 2 392 03. Cianjur 27 012 53 906 41 842 1 042 04. Bandung 35 139 54 004 1 233 36 05. G a r u t 16 904 74 618 27 531 5 706 06. Tasikmalaya 16 475 57 251 24 691 10 903 07. C i a m i s 23 470 74 364 10 221 3 438 08. Kuningan 9 961 16 356 11 444 1 651 09. Cirebon 26 429 5 498 1 783 296 10. Majalengka 12 355 24 250 45 1 281 11. Sumedang 11 468 33 544 8 727 - 12. Indramayu 24 461 6 646 3 652 207 13. Subang 24 974 23 848 - 146 14. Purwakarta 13 164 11 526 6 260 1 165 15. Karawang 30 667 9 960 1 201 263 16. B e k a s i 21 426 15 090 885 116 Kota/City 17. B o g o r 401 788 382 6 18. Sukabumi 1 891 264 - - 19. Bandung 7 508 762 - - 20. Cirebon 2 626 363 - - 21. Bekasi 8 765 10 250 - - 22. Depok 10 305 2 062 4 851 46 23. Cimahi 3 406 325 15 - 24. Tasikmalaya 3 950 2 146 624 - 25. Banjar 1 920 2 473 84 -

Jawa Barat 390 312 605 973 183 424 31 597 2004 394 903 612 151 182 975 30 369 2003 393 298 784 359 - 31 396


P E R T A N I A N



[Continued]


Lahan yang Sementara Tidak

Diusahakan Temporary Fallow

Land

Hutan Rakyat Tanaman Kayu

kayuan Private WoodForested Land

Hutan Negara

State Forest

Perkebunan Estate Land

[1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 819 15 783 96 793 30 269 02. Sukabumi 1 458 38 823 78 969 71 705 03. Cianjur 1 601 26 549 58 970 53 138 04. Bandung 17 725 77 722 27 290 - 05. G a r u t 119 11 506 80 578 30 148 06. Tasikmalaya 4 112 34 831 32 121 27 517 07. C i a m i s 217 33 573 25 118 25 567 08. Kuningan 2 6 862 25 718 2 434 09. Cirebon 23 1 063 2 188 11 10. Majalengka 230 3 884 20 140 214 11. Sumedang 55 13 658 44 473 3 711 12. Indramayu 50 6 242 27 595 7 643 13. Subang 295 12 892 18 354 21 118 14. Purwakarta 91 6 501 19 692 9 237 15. Karawang 1 020 2 790 12 719 1 597 16. B e k a s i 1 031 2 592 1 013 Kota/City 17. B o g o r - - 148 13 18. Sukabumi - 35 - - 19. Bandung - - - - 20. Cirebon 98 - - - 21. Bekasi - - - - 22. Depok 34 7 40 - 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya 9 2 510 375 - 25. Banjar - 1 307 1 081 584

Jawa Barat 28 989 299 130 572 362 285 919 2004 10 534 221 089 577 110 309 306 2003 12 270 218 741 572 995 318 293





[Continued]


Rawa-rawa Swamps

Fed

Tambak Dyke

Kolam/Tebat Empang/

Pond

Lainnya Others

Jumlah Total

[1] [10] [11] [12] [13] [14] Kab/Reg. 01. Bogor 322 - 2 230 28 307 268 504 02. Sukabumi - 2 1 430 23 760 346 728 03. Cianjur 408 73 1 953 20 760 287 254 04. Bandung - 1 140 17 465 - 231 754 05. G a r u t - 3 1 817 7 395 256 325 06. Tasikmalaya 5 14 4 103 6 451 218 474 07. C i a m i s 383 132 4 292 10 302 211 077 08. Kuningan - - 535 77 512 152 475 09. Cirebon - 4 095 557 971 42 914 10. Majalengka 140 - 588 6 391 69 518 11. Sumedang - - 612 2 512 118 760 12. Indramayu 206 5 986 966 9 809 93 463 13. Subang - 5 082 740 10 170 117 619 14. Purwakarta 8 733 - 457 4 782 81 608 15. Karawang 106 11 033 593 10 800 82 749 16. B e k a s i 139 10 233 757 18 752 72 034 Kota/City 17. B o g o r - - 183 69 1 990 18. Sukabumi - - 95 199 2 484 19. Bandung - - 64 6 608 14 942 20. Cirebon - 50 3 271 3 411 21. Bekasi 8 - 67 1 292 20 382 22. Depok 74 - 253 1 384 19 056 23. Cimahi - - 15 51 3 812 24. Tasikmalaya - - 682 590 10 886 25. Banjar - - 208 477 8 134

Jawa Barat 10 524 37 843 40 665 249 615 2 736 353

2004 20 872 36 975 22 912 182 975 2 621 280

2003 10 543 36 218 23 111 213 510 2 614 734


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.1.3

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Jawa Barat Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy in Jawa Barat

2005


Luas Panen Area Harvested

(Ha)

Hasil Per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton) [1] [2] [3] [4]

Kab/Reg. 01. Bogor 79 316 51.88 411 511 02. Sukabumi 142 073 47.67 677 328 03. Cianjur 140 588 48.84 686 619 04. Bandung 119 750 50.48 604 540 05. G a r u t 127 348 52.17 617 922 06. Tasikmalaya 127 826 50.46 645 065 07. C i a m i s 106 503 51.86 552 347 08. Kuningan 63 852 51.96 331 802 09. Cirebon 83 869 51.37 430 794 10. Majalengka 96 736 54.95 531 572 11. Sumedang 73 428 52.17 383 070 12. Indramayu 205 591 55.35 1 137 958 13. Subang 181 666 53.00 962 898 14. Purwakarta 35 920 49.27 176 960 15. Karawang 175 937 52.28 919 843 16. B e k a s i 98 490 53.72 529 093 Kota/City 17. B o g o r 1 750 52.68 9 219 18. Sukabumi 4 356 52.44 22 844 19. Bandung 4 657 52.67 24 529 20. Cirebon 685 51.04 3 496 21. Bekasi 1 950 53.36 10 406 22. Depok 1 462 52.45 7 668 23. Cimahi 554 52.89 2 930 24. Tasikmalaya 14 082 52.39 73 773 25. Banjar 6 409 51.54 33 030

Jawa Barat 1 894 796 51.65 9 787 217

2004 1 880 142 51.07 9 602 302 2003 1 631 669 52.72 8 602 447 2002 1 792 320 51.15 9 166 872

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 5.1.4

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Sawah di Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy in Jawa Barat 2005



(Ha)


Produksi Production

(Ton) [1] [2] [3] [4]

Kab/Reg. 01. Bogor 76 476 52.81 403 860 02. Sukabumi 117 133 52.36 613 336 03. Cianjur 121 563 52.41 637 112 04. Bandung 108 393 52.59 569 995 05. G a r u t 107 211 52.69 564 870 06. Tasikmalaya 120 909 51.91 627 678 07. C i a m i s 104 871 52.28 548 311 08. Kuningan 60 180 53.50 321 960 09. Cirebon 83 578 51.44 429 936 10. Majalengka 94 613 55.57 525 728 11. Sumedang 66 025 55.18 364 294 12. Indramayu 202 486 55.73 1 128 360 13. Subang 178 589 53.50 955 467 14. Purwakarta 30 712 53.10 163 081 15. Karawang 172 282 52.90 911 393 16. B e k a s i 97 919 53.90 527 823 Kota/City 17. B o g o r 1 750 52.68 9 219 18. Sukabumi 4 356 52.44 22 844 19. Bandung 4 652 52.70 24 518 20. Cirebon 663 51.99 3 447 21. Bekasi 1 910 53.99 10 312 22. Depok 1 444 52.83 7 628 23. Cimahi 554 52.89 2 930 24. Tasikmalaya 14 056 52.44 73 715 25. Banjar 6 258 52.21 32 676

Jawa Barat 1 778 583 53.30 9 480 493

2004 1 759 938 52.84 9 299 506

2003 1 501 397 54.99 8 256 888

2002 1 672 478 53.04 8 871 381


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.1.5

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Ladang di Jawa Barat Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy in Jawa Barat

2005



(Ha)


Produksi Production

(Ton) [1] [2] [3] [4]

Kab/Reg. 01. Bogor 2 840 26.94 7 651 02. Sukabumi 24 940 25.66 63 992 03. Cianjur 19 023 26.02 49 507 04. Bandung 11 357 30.42 34 545 05. G a r u t 20 137 26.35 53 052 06. Tasikmalaya 6 917 25.14 17 387 07. C i a m i s 1 632 24.73 4 036 08. Kuningan 3 672 26.80 9 842 09. Cirebon 291 29.48 858 10. Majalengka 2 123 27.53 5 844 11. Sumedang 7 403 25.36 18 776 12. Indramayu 3 105 30.91 9 598 13. Subang 3 077 24.15 7 431 14. Purwakarta 5 208 26.65 13 879 15. Karawang 3 655 23.12 8 450 16. B e k a s i 571 22.24 1 270 Kota/City 17. B o g o r 0 0 0 18. Sukabumi 0 0 0 19. Bandung 5 22.00 11 20. Cirebon 22 22.27 49 21. Bekasi 40 23.50 94 22. Depok 18 22.22 40 23. Cimahi 0 0 0 24. Tasikmalaya 26 22.31 58 25. Banjar 151 23.44 254

Jawa Barat 116 213 26.39 306 724

2004 120 204 25.19 302 796

2003 130 272 26.53 345 559

2002 119 842 24.66 295 491




Tabel Table 5.1.6

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Palawija di Jawa Barat Harvested Area, Yield Rate and Production of Second Crops in Jawa Barat

2005

Jagung / Corn Ubi Kayu / Cassava Luas PanenHarvested

Area

Hasil PerHektar

Yield Rate

Produksi Production

Luas Panen Harvested

Area

Hasil Per Hektar

Yield Rate

Produksi Production


(Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

Kab/Reg. 01. Bogor 2 324 30.98 7 200 10 475 187.23 196 126 02. Sukabumi 4 329 38.23 16 551 6 555 184.45 120 907 03. Cianjur 6 779 45.33 30 728 9 188 171.58 157 648 04. Bandung 9 495 45.84 43 530 11 813 164.54 194 374 05. G a r u t 45 220 57.77 261 246 22 248 203.56 452 887 06. Tasikmalaya 10 728 43.74 46 928 20 149 177.04 356 724 07. C i a m i s 3 433 48.39 16 614 9 425 157.35 148 305 08. Kuningan 5 949 40.50 24 093 3 479 142.84 49 695 09. Cirebon 317 36.53 1 158 464 119.57 5 548 10. Majalengka 11 282 54.34 61 312 3 636 183.44 66 697 11. Sumedang 11 190 49.84 55 774 10 030 146.53 146 966 12. Indramayu 218 36.91 805 152 115.86 1761 13. Subang 887 31.95 2 834 1 385 144.72 20 004 14. Purwakarta 3 570 36.38 12 989 5 430 178.41 96 876 15. Karawang 43 22.95 99 916 198.65 180 196 16. B e k a s i 104 33.12 344 487 219.06 10 668

Kota/City 17. B o g o r 325 30.77 1 000 370 13.716 5 075 18. Sukabumi 205 33.15 680 112 12.777 11 431 19. Bandung 96 31.69 304 85 11.318 962 20. Cirebon 19 32.68 62 27 12.556 339 21. Bekasi 144 31.28 450 66 13.167 869 22. Depok 364 28.47 1 036 634 13.114 8 314 23. Cimahi 13 36.15 47 67 12.254 821 24. Tasikmalaya 221 41.41 915 489 13.188 6 449 25. Banjar 158 30.82 487 104 12.490 1 299

Jawa Barat 117 413 50.01 587 186 117 786 175.66 2 068 981


P E R T A N I A N



[Continued] Kedelai/Soyabean Kacang Hijau/Small Green Pea


Area

Hasil Per Hektar

Yield Rate

Produksi Production

Luas PanenHarvested

Area

Hasil PerHektar

Yield Rate

Produksi Production


[Ha] [Kw/Ha] [Ton] [Ha] [Kw/Ha] [Ton] [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]

Kab/Reg. 01. Bogor 149 11.61 173 438 10.30 451 02. Sukabumi 933 13.60 1 269 289 9.90 286 03. Cianjur 2 899 13.90 4 031 326 9.75 318 04. Bandung 696 13.79 960 163 10.80 176 05. G a r u t 5 369 1259 7 294 2 100 9.28 1 949 06. Tasikmalaya 1 305 12.93 1 688 63 8.73 55 07. C i a m i s 1 045 13.46 1 407 572 10.10 578 08. Kuningan 1 089 12.22 1 331 970 10.51 1 019 09. Cirebon 382 11.15 436 2 941 10.89 3 202 10. Majalengka 1 033 12.78 1 320 1 339 10.43 1 396 11. Sumedang 1 160 12.29 1 426 1 276 9.98 1 273 12. Indramayu 1 185 13.97 1 655 911 12.68 1155 13. Subang 164 14.88 244 468 7.54 353 14. Purwakarta 209 12.58 263 576 10.87 626 15. Karawang 182 10.55 192 2 560 9.05 2 318 16. B e k a s i 17 10.00 17 195 10.31 201 Kota/City 17. B o g o r 0 0.00 0 1 10.00 1 18. Sukabumi 2 10.00 2 1 0.00 1 19. Bandung 0 0.00 0 0 0.00 0 20. Cirebon 1 10.00 1 16 10.00 16 21. Bekasi 0 0.00 0 0 0.00 0 22. Depok 21 11.43 24 0 0.00 0 23. Cimahi 0 0.00 0 0 0.00 0 24. Tasikmalaya 40 13.36 52 0 0.00 0 25. Banjar 53 13.21 70 232 10.22 237

Jawa Barat 17 934 13.30 23 845 15 437 10.11 15 611





[Continued] Kacang Tanah / Peanuts Ubi Jalar /

Luas PanenHarvested

Area

Hasil Per Hektar

Yield Rate

Produksi Production


Area

Hasil PerHektar

Yield Rate

Produksi Production


[Ha] [Kw/Ha] [Ton] [Ha] [Kw/Ha] [Ton] [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]

Kab/Reg. 01. Bogor 1 887 12.35 2 330 3 811 133.33 50 812 02. Sukabumi 7 179 14.29 10 256 1 700 143.75 24 437 03. Cianjur 12 034 12.98 15 616 1 829 108.51 19 847 04. Bandung 2 714 13.38 3 632 3 297 126.58 41 733 05. G a r u t 20 460 15.16 31 015 4 952 104.72 51 857 06. Tasikmalaya 4 902 13.28 6 512 3 208 95.13 30 518 07. C i a m i s 4 297 14.07 6 048 942 83.54 7 869 08. Kuningan 2 855 14.95 4 269 5 367 167.67 89 989 09. Cirebon 491 13.60 668 117 106.50 1 246 10. Majalengka 2 203 15.07 3 320 1 429 136.91 19 564 11. Sumedang 4 946 13.22 6 541 1 839 133.89 24 622 12. Indramayu 317 14.79 469 10 93.00 93 13. Subang 2 684 13.94 3 741 199 128.04 2 548 14. Purwakarta 1 827 14.87 2 716 1 090 138.83 151 132 15. Karawang 1567 13.99 2 193 5 88.00 44 16. B e k a s i 104 12.40 129 47 103.83 488 Kota/City 17. B o g o r 133 12.56 167 230 101.09 2 325 18. Sukabumi 39 12.31 48 113 115.31 1 303 19. Bandung 44 11.36 50 95 94.74 900 20. Cirebon 14 12.14 17 8 93.75 75 21. Bekasi 54 11.67 63 85 95.88 815 22. Depok 311 12.32 383 263 100.46 2 642 23. Cimahi 24 12.92 31 33 118.48 391 24. Tasikmalaya 256 12.89 330 82 80.24 658 25. Banjar 181 12.76 231 43 111.16 478

Jawa Barat 71 523 14.09 100 775 30 794 126.77 390 386


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.1.7

Luas Tanam Sayur-Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat Harvested Area of Vegetables by Kind in Jawa Barat

(Ha/Ha) 2005


Bawang Daun

Scallion

Bawang Merah

Red Onion

Kentang Potatoes

Kubis Cabbage

Lobak Chinese Radish

Petsai Sawi

Mustard Greens

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 485 - 3 38 5 861 02. Sukabumi 580 44 92 237 - 2 387 03. Cianjur 2 898 14 76 894 273 1 919 04. Bandung 2 161 3 459 10 995 8 593 677 3 343 05. G a r u t 2 306 861 5 459 3 948 - 1 839 06. Tasikmalaya 489 1 15 74 19 358 07. C i a m i s 389 - 9 17 8 71 08. Kuningan 2 093 636 119 84 - 277 09. Cirebon - 3 379 - - - - 10. Majalengka 3 150 3 512 963 1 697 18 327 11. Sumedang 369 107 184 460 - 302 12. Indramayu - 309 - - - - 13. Subang 73 - 54 32 19 28 14. Purwakarta 106 - - 3 4 146 15. Karawang - 3 - - - 486 16. B e k a s i - 1 - - 22 412 Kota/City 17. B o g o r 25 - - - - 29 18. Sukabumi - - - - - 262 19. Bandung 36 - - - - 38 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - 4 531 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi 22 - - - - 105 24. Tasikmalaya 5 - - - - 25 25. Banjar 8 - - - 3 44

Jawa Barat 15 195 12 326 17 969 16 077 1 052 13 790





[Continued]


Wortel Carrot

Buncis French Beans

Bayam Spinach

Ketimun Cucumber

Cabe/ Lombok

Chili [1] [8] [9] [10] [11] [12]

Kab/Reg. 01. Bogor 316 792 860 1 482 472 02. Sukabumi 93 933 31 1 169 736 03. Cianjur 3 075 1 356 135 685 1 175 04. Bandung 4 143 1 410 335 576 3 000 05. G a r u t 1 454 975 120 848 4 080 06. Tasikmalaya 18 1 079 270 1 509 1 283 07. C i a m i s 21 188 171 423 295 08. Kuningan 160 82 - 95 116 09. Cirebon - - 6 373 1 397 10. Majalengka 168 190 - 431 1 330 11. Sumedang 25 84 3 441 541 12. Indramayu - - 5 498 485 13. Subang 17 240 44 741 181 14. Purwakarta - 152 109 545 162 15. Karawang - - 146 894 74 16. B e k a s i - - 1 019 861 144 Kota/City 17. B o g o r - 54 186 67 80 18. Sukabumi - 54 - 155 33 19. Bandung - 1 9 2 1 20. Cirebon - - 21 21 8 21. Bekasi - - 497 28 4 22. Depok - - 275 136 50 23. Cimahi 1 3 14 1 24. Tasikmalaya - 15 13 42 25 25. Banjar - 2 37 10 25

Jawa Barat 9 491 7 610 4 306 12 032 15 698 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

P E R T A N I A N



[Continued]


Tomat Tomatoes

Terong Eggplant

Labu Siam Pumpkin Chajota

Kangkung Swamp

Cabbage

Bawang Putih Garlic

[1] [13] [14] [15] [16] [17] Kab/Reg. 01. Bogor 466 618 76 897 - 02. Sukabumi 810 607 68 52 - 03. Cianjur 1 112 345 90 140 - 04. Bandung 3 653 294 476 181 40 05. G a r u t 3 091 440 300 213 9 06. Tasikmalaya 529 456 243 285 - 07. C i a m i s 175 151 4 158 - 08. Kuningan 158 25 7 28 - 09. Cirebon 18 375 - 67 - 10. Majalengka 208 146 54 16 - 11. Sumedang 424 74 37 29 - 12. Indramayu 68 220 - 28 - 13. Subang 154 171 25 85 - 14. Purwakarta 115 169 23 146 - 15. Karawang - 335 - 223 - 16. B e k a s i - 114 56 1 023 - Kota/City 17. B o g o r 103 65 - 117 - 18. Sukabumi 99 58 11 34 - 19. Bandung 1 - - 7 - 20. Cirebon - 4 - 21 - 21. Bekasi - 14 - 501 - 22. Depok 4 37 - 308 - 23. Cimahi 6 5 - 8 - 24. Tasikmalaya 1 7 - 12 - 25. Banjar 7 13 2 30 -

Jawa Barat 11 202 4 743 1 472 4 609 49 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat




[Continued]


Kembang Kol

Cauli Flower

Cabe Rawit Hot Chilli

Sayuran Lain Others

Jamur Fungi

[1] [18] [19] [20] [21] Kab/Reg. 01. Bogor 1 226 - 10 750 02. Sukabumi 3 687 - 125 03. Cianjur 33 1 061 - 3 947 04. Bandung 1 824 559 313 9 425 05. G a r u t 98 1 314 106 10 345 06. Tasikmalaya 15 248 - 689 07. C i a m i s - 131 8 6 479 08. Kuningan 12 160 7 - 09. Cirebon - 32 27 - 10. Majalengka 124 745 651 651 11. Sumedang 10 252 - 66 000 12. Indramayu - 42 21 24 13. Subang 20 196 - 11 801 14. Purwakarta - 95 - 1 387 15. Karawang - 302 78 1 854 986 16. B e k a s i - 1 88 51 399 Kota/City 17. B o g o r - 15 80 600 18. Sukabumi - 1 - - 19. Bandung - 2 - - 20. Cirebon - 7 - - 21. Bekasi - 4 - 9 000 22. Depok - - - - 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - 2 - 7 100 25. Banjar - 13 - 12 650


P E R T A N I A N



[Continued]


Kacang Panjang

Yard Long Beans

Kacang Merah Kidney Beans

Jumlah Totals

[1] [22] [23] [24] Kab/Reg. 01. Bogor 1 605 208 20 161 02. Sukabumi 1 567 315 10 536 03. Cianjur 799 503 20 530 04. Bandung 1 084 3 205 59 746 05. G a r u t 693 4 094 42 593 06. Tasikmalaya 1 209 381 9 170 07. C i a m i s 553 303 9 554 08. Kuningan 80 22 4 161 09. Cirebon 291 6 5 971 10. Majalengka 301 359 15 041 11. Sumedang 289 2 341 71 972 12. Indramayu 765 - 2 465 13. Subang 1 445 8 15 334 14. Purwakarta 678 - 3 840 15. Karawang 1 472 - 1 858 999 16. B e k a s i 529 - 55 669 Kota/City 17. B o g o r 90 39 1 550 18. Sukabumi 129 - 836 19. Bandung 7 8 112 20. Cirebon 13 4 99 21. Bekasi 31 - 10 614 22. Depok 231 - 1 041 23. Cimahi 2 23 190 24. Tasikmalaya 36 - 7 283 25. Banjar 32 82 12 958

Jawa Barat 13 931 11 901 2 240 425 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat



Tabel Table 5.1.8

Luas Panen Sayur-Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat Harvested Area of Vegetables by Kind in Jawa Barat

(Ha/Ha) 2005


Bawang Daun

Scallion

Bawang Merah

Red Onion

Kentang Potatoes

Kubis Cabbage


Petsai Sawi

Mustard Greens

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 584 - 5 35 5 1 005 02. Sukabumi 564 47 88 234 - 2 432 03. Cianjur 2 949 14 63 940 258 1 904 04. Bandung 2 164 3 553 10 851 9 011 660 3 366 05. G a r u t 2 404 899 5 450 4 082 - 1 930 06. Tasikmalaya 445 1 14 59 19 344 07. C i a m i s 377 - 17 17 7 69 08. Kuningan 2 274 630 118 88 - 281 09. Cirebon - 3 659 - - - - 10. Majalengka 3 430 3 451 889 1 769 18 304 11. Sumedang 368 107 184 490 - 336 12. Indramayu - 289 - - - - 13. Subang 70 - 65 35 17 41 14. Purwakarta 109 - - 5 4 140 15. Karawang - 3 - - - 426 16. B e k a s i - - - - - 409 Kota/City 17. B o g o r 20 - - - - 26 18. Sukabumi - - - - - 246 19. Bandung 31 - - - - 36 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - 2 547 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi 5 - - - - 101 24. Tasikmalaya 7 - - - - 23 25. Banjar 6 - - - 1 39

Jawa Barat 15 807 12 653 17 744 16 765 991 14 005 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

P E R T A N I A N



[Continued]


Wortel Carrot

Buncis French Beans

Bayam Spinach

Ketimun Cucumber

Cabe/ Lombok

Chili

Kacang Panjang

Yard Long Beans

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]Kab/Reg. 01. Bogor 327 816 957 1 692 477 1 718 02. Sukabumi 91 97 31 1 199 751 1 594 03. Cianjur 3 164 1 457 138 671 1 088 776 04. Bandung 4 084 1 459 326 603 2 964 1 145 05. G a r u t 1 488 995 127 858 4 127 727 06. Tasikmalaya 19 978 271 1 412 1 173 1 165 07. C i a m i s 21 205 149 386 295 549 08. Kuningan 173 88 - 97 98 82 09. Cirebon - - 23 370 1 404 300 10. Majalengka 131 190 - 411 1 229 296 11. Sumedang 25 88 3 428 548 285 12. Indramayu - - 5 588 525 757 13. Subang 16 226 51 743 218 1 156 14. Purwakarta - 155 119 555 195 702 15. Karawang - - 126 921 69 1 465 16. B e k a s i - - 1 077 755 244 545 Kota/City 17. B o g o r - 48 162 69 67 93 18. Sukabumi - 53 - 149 28 125 19. Bandung - 1 14 7 3 17 20. Cirebon - - 22 22 8 14 21. Bekasi - - 553 30 5 31 22. Depok - - 239 132 39 180 23. Cimahi - 3 10 45 - 5 24. Tasikmalaya - 20 13 - 31 36 25. Banjar - 4 39 50 14 54

Jawa Barat 9 539 6 883 4 455 12 193 15 600 13 817





[Continued]


Tomat Tomatoes

Terong Eggplant


Kangkung Swamp

Cabbage

Bawang Putih Garlic


[1] [14] [15] [16] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 450 558 48 959 - 236 02. Sukabumi 797 606 66 49 - 302 03. Cianjur 1 057 322 114 146 - 506 04. Bandung 3 565 311 463 192 31 3 230 05. G a r u t 3 304 447 349 253 9 4 210 06. Tasikmalaya 525 362 192 267 - 336 07. C i a m i s 155 169 5 169 - 238 08. Kuningan 150 25 2 28 - 19 09. Cirebon 18 381 - 57 - 6 10. Majalengka 190 156 34 12 - 371 11. Sumedang 423 71 32 28 - 2 312 12. Indramayu 66 204 - 23 - - 13. Subang 215 150 21 106 - 10 14. Purwakarta 113 165 23 143 - - 15. Karawang - 353 - 246 - - 16. B e k a s i - 87 63 1 023 - - Kota/City 17. B o g o r 91 65 - 109 - 35 18. Sukabumi 95 50 - 31 - - 19. Bandung 3 1 6 6 - 5 20. Cirebon - 4 - 23 - 5 21. Bekasi - 15 - 555 - - 22. Depok 5 111 - 259 - - 23. Cimahi 4 4 - 1 - 18 24. Tasikmalaya 1 11 - 13 - - 25. Banjar 7 15 2 27 - 74

Jawa Barat 11 234 4 643 1 420 4 725 40 11 913

2004 11 107 4 352 2 142 4 325 98 9 701

2003 11 538 4 527 1 303 4 111 120 12 007

2002 10 978 4 813 1 600 4 370 198 10 370 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

P E R T A N I A N



[Continued]


Kembang Kol Cauli Flower

Cabe Rawit Hot Chilli

Sayuran Lain

Others

Jamur Fungi

Jumlah Total

[1] [20] [21] [22] [23] [24] Kab/Reg. 01. Bogor 1 272 - 3 400 13 545 02. Sukabumi - 688 - 125 9 761 03. Cianjur 36 1 000 - 2 007 18 610 04. Bandung 1 832 551 370 10 529 61 260 05. G a r u t 98 1 385 116 8 845 42 103 06. Tasikmalaya 10 248 - 928 8 768 07. C i a m i s - 129 5 5 059 8 021 08. Kuningan 11 131 7 - 4 302 09. Cirebon - 39 37 - 6 294 10. Majalengka 110 614 - 64 13 669 11. Sumedang 13 251 - 3 300 9 292 12. Indramayu - 43 25 - 2 525 13. Subang 19 197 - 12 535 15 891 14. Purwakarta - 108 - 1 261 3 797 15. Karawang - 176 78 1762 354 1 766 217 16. B e k a s i - 1 115 54 198 58 517 Kota/City 17. B o g o r - 13 95 - 893 18. Sukabumi - 1 - - 778 19. Bandung - 2 - - 132 20. Cirebon - 7 - 50 155 21. Bekasi - 4 - 11 000 12 742 22. Depok - - - - 965 23. Cimahi - - - - 196 24. Tasikmalaya - 3 - 7 055 7 213 25. Banjar - 10 - 11 050 11 392

Jawa Barat 2 130 5 873 848 1 893 760 2 077 038 2004 1 354 6 173 766 2 187 516 2 369 408 2003 576 5 781 791 1 789 560 - 2002 - - - - -

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Bara



Tabel Table 5.1.9

Produksi Sayur Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat Production of Vegetables by Kind in Jawa Barat

(Ton/Tons) 2005


Bawang Daun

Scallion

Bawang Merah

Red Onion

Kentang Potatoes

Kubis Cabbage


Petsai Sawi

Mustard Greens

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 5 971 - 125 587 61 10 575 02. Sukabumi 6 793 429 1 694 4 386 - 31 275 03. Cianjur 77 346 308 2 122 29 659 7 583 45 223 04. Bandung 34 137 35 787 209 040 241 045 14 218 78 986 05. G a r u t 33 964 7 977 125 864 103 308 - 29 926 06. Tasikmalaya 3 465 16 151 796 284 3 474 07. C i a m i s 3 037 - 252 378 79 553 08. Kuningan 29 965 4 107 2 529 1 809 - 4 087 09. Cirebon - 33 781 - - - - 10. Majalengka 65 041 32 981 14 702 43 326 119 8 561 11. Sumedang 2 841 627 2 422 8 762 - 2 355 12. Indramayu - 2 744 - - - - 13. Subang 496 - 991 438 203 380 14. Purwakarta 1 241 - - 84 54 1 815 15. Karawang - 38 - - - 5 890 16. B e k a s i - - - - - 3 443 Kota/City 17. B o g o r 145 - - - - 281 18. Sukabumi - - - - - 2 845 19. Bandung 290 - - - - 275 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - 9 4 087 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi 16 - - - - 1 190 24. Tasikmalaya 55 - - - - 250 25. Banjar 26 - - - 17 340

Jawa Barat 264 829 118 795 359 892 434 578 22 627 235 811

2004 228 487 121 194 418 230 454 815 18 138 233 620 2003 196 374 114 892 384 350 435 050 9 762 188 045 2002 12 892 9 751 19 882 17 729 704 11 906


P E R T A N I A N



[Continued]


Kacang Panjang

Yard long Beans

Wortel Carrot

Buncis French Beans

Bayam Spinach

Ketimun Cucumber

Cabe/ Lombok

Chili

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 14961 4635 5981 12992 25733 4678 02. Sukabumi 18084 1551 9048 202 15209 7974 03. Cianjur 15744 96211 38877 116 17377 15317 04. Bandung 27932 84600 31914 3461 18911 37948 05. G a r u t 9108 22965 12974 1125 13761 61915 06. Tasikmalaya 9741 256 12453 2244 29422 32046 07. C i a m i s 3914 171 2237 584 5699 3417 08. Kuningan 538 2164 616 - 1263 860 09. Cirebon 1004 - - 84 2214 6446 10. Majalengka 800 2203 1595 - 4450 15428 11. Sumedang 2106 202 634 82 7839 4014 12. Indramayu 8980 - - 22 9105 3213 13. Subang 12661 218 1674 412 9441 1296 14. Purwakarta 7700 - 1548 793 5949 1598 15. Karawang 18294 - - 849 12586 456 16. B e k a s i 9451 - - 6692 25733 434 Kota/City 17. B o g o r 204 - 383 430 252 138 18. Sukabumi 1589 - 537 - 2307 230 19. Bandung 134 - 10 109 56 19 0. Cirebon 162 - - 64 134 49 21. Bekasi 540 - - 4106 400 98 22. Depok 886 - - 3735 2310 187 23. Cimahi 62 - 23 60 - - 24. Tasikmalaya 518 - 339 86 619 482 25. Banjar 843 - 38 303 470 104

Jawa Barat 165 956 215 176 120 881 38 551 211 240 198 347 2004 139 694 202 982 99 400 27 896 176 907 159 320 2003 186 096 180 023 84 025 31 826 191 252 178 872 2002 10 978 4 808 1 600 8 300 198 8 269





[Continued]


Tomat Tomatoes

Terong Eggplant


Kangkung Swamp

Cabbage

Bawang Putih

Garlic


[1] [14] [15] [16] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 6 794 4 804 3 587 11 738 - 708 02. Sukabumi 15 901 10 205 2 641 403 - 2 011 03. Cianjur 331 286 9 609 5 795 1 619 - 8 042 04. Bandung 113 158 8 009 74 917 9 041 490 22 677 05. G a r u t 85 288 8 456 9 501 3 124 89 32 993 06. Tasikmalaya 10 513 10 115 4 319 3 944 - 1 078 07. C i a m i s 1 893 2 431 68 2 208 - 1 745 08. Kuningan 1 860 210 26 184 - 97 09. Cirebon 71 3 152 - 1 096 - 9 10. Majalengka 10 571 1 794 2 530 105 - 7 033 11. Sumedang 4 399 643 - 589 - - 12. Indramayu 180 3 662 679 588 - 8 903 13. Subang 1 401 2 470 438 2 111 - 51 14. Purwakarta 1 369 1 417 322 870 - - 15. Karawang - 5 193 - 5 015 - - 16. B e k a s i - 1 200 529 7 062 - - Kota/City 17. B o g o r 175 254 - 177 - 75 18. Sukabumi 1 228 468 - 279 - - 19. Bandung 26 6 57 55 - 31 20. Cirebon - 15 - 90 - 19 21. Bekasi - 200 - 4 115 - - 22. Depok 34 1 729 - 3 536 - - 23. Cimahi 70 60 - 131 - 103 24. Tasikmalaya 10 249 - 289 - - 25. Banjar 59 135 29 244 - 370

Jawa Barat 586 286 76 486 105 438 58 613 579 85 945 2004 240 605 57 335 101 605 44 027 1 331 64 191 2003 330 044 68 344 77 119 53 993 1 415 61 466 2002 14 346 2 685 6 059 3 930 12 221 18 767


P E R T A N I A N



[Continued]


Kembang Kol Cauli flower

Cabe Rawit Hot Chili

Sayuran Lain Others

Jamur Fungi

[1] [20] [21] [22] [23] Kab/Reg. 01. Bogor 8 1 815 - 26 02. Sukabumi - 8 188 - 8 03. Cianjur 728 15 269 - 17 04. Bandung 36 491 5 875 8 231 1 147 05. G a r u t 1 506 17 657 1 149 989 06. Tasikmalaya 97 3 970 - 57 07. C i a m i s - 501 14 416 08. Kuningan 111 1 662 11 - 09. Cirebon - 96 288 - 10. Majalengka 1 741 8 711 - 8 11. Sumedang - 265 57 - 12. Indramayu 65 1 809 - 363 13. Subang 243 1 312 - 456 14. Purwakarta - 902 - 13 15. Karawang - 778 1 044 5 625 16. B e k a s i - 7 2 905 3 291 Kota/City 17. B o g o r - 33 384 - 18. Sukabumi - 5 - - 19. Bandung - 13 - - 20. Cirebon - 26 - - 21. Bekasi - 59 - 2 22. Depok - - - - 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - 33 - 337 25. Banjar - 69 - 177

Jawa Barat 40 990 69 055 14 083 12 932 2004 25 104 51 930 10 445 9 500 2003 8 280 48 661 10 105 9 306 2002 - - - -





[Continued]


Melinjo Melinjo

Petai Petai

Jumlah Totals

[1] [24] [25] [26] Kab/Reg. 01. Bogor 637 1 011 117 427 02. Sukabumi 126 1 028 137 156 03. Cianjur 2 014 2 108 722 370 04. Bandung 1 532 741 1 100 288 05. G a r u t 419 3 039 587 097 06. Tasikmalaya 580 1 698 130 719 07. C i a m i s 748 5 138 35 483 08. Kuningan 16 713 13 169 81 981 09. Cirebon 1 533 293 50 067 10. Majalengka 4 756 1 991 228 446 11. Sumedang 2 199 588 40 624 12. Indramayu 2 228 5 038 47 579 13. Subang 301 472 3 329 341 493 14. Purwakarta 494 426 26 595 15. Karawang 131 2 046 57 945 16. B e k a s i 272 36 61 055 Kota/City 17. B o g o r 3 5 2 939 18. Sukabumi - - 9 488 19. Bandung 12 24 1 117 20. Cirebon 25 6 590 21. Bekasi 240 14 13 870 22. Depok 34 - 12 451 23. Cimahi 6 10 1 731 24. Tasikmalaya 4 5 3 276 25. Banjar 34 138 3 396

Jawa Barat 336 212 41 881 3 815 183 2004 23 125 29 543 2 939 424 2003 23 697 139 112 3 012 109 2002 - - -


P E R T A N I A N


Tabel Table

5.1.10

Produksi Buah-Buahan Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Fruits Production by Kind in Jawa Barat

(Ton/Ton) 2005


Alpukat Alvocado

Jeruk Orange

Durian Durian

Duku Lazons

Jambu Biji Guava

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

Kab/Reg.

01. Bogor 2 308 214 1 410 353 4 444 02. Sukabumi 1 919 425 4 447 68 1 431 03. Cianjur 5 547 4 732 5 811 647 11 866 04. Bandung 20 599 912 909 190 4 184 05. Garut 45 623 8 829 884 87 4 785 06. Tasikmalaya 1 381 350 3 449 984 1 414 07. Ciamis 984 327 1 186 7 271 828 08. Kuningan 2 075 1 169 6 310 14 1 343 09. Cirebon 29 8 4 1 4 503 10. Majalengka 3 094 603 1 190 64 1 023 11. Sumedang 1 876 751 1 463 90 994 12. Indramayu 8 1 365 3 - 697 13. Subang 248 1 119 1 839 120 619 14. Purwakarta 142 78 345 237 640 15. Karawang 38 39 355 - 2 105 16. Bekasi 1 57 67 65 3 756

Kota/City

17. Bogor 101 46 144 48 263 18. Sukabumi 272 9 270 - 89 19. Bandung 37 27 19 - 120 20. Cirebon 3 4 - - 158 21. Bekasi 17 - 767 2 112 356 22. Depok 67 84 963 756 1 765 23. Cimahi 45 7 3 - 45 24. Tasikmalaya 8 2 6 27 103 25. Banjar 41 23 721 155 78

Jawa Barat 86 463 21 180 32 565 13 289 47 609

2004 64 647 2 380 60 760 9 009 49 552 2003 186 842 2 607 61 742 12 230 81 415 2002 145 029 110 883 39 711 9 716 57 140





[Continued]


Mangga Manggo

Nanas Pineapple

Pepaya Papaya

Pisang Banana

Rambutan Rambutan

[1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor 1 195 512 17 814 29 188 7 143 02. Sukabumi 2 309 630 10 909 74 002 1 304 03. Cianjur 8 836 370 3 820 492 104 7 082 04. Bandung 2 547 111 2 253 55 245 3 031 05. Garut 37 721 103 1 671 92 087 3 729 06. Tasikmalaya 1 258 209 2 794 100 248 8 306 07. Ciamis 5 305 263 3 198 180 765 16 597 08. Kuningan 25 243 141 1 079 36 456 5 759 09. Cirebon 13 671 4 353 6 362 80 10. Majalengka 35 926 40 1 560 24 100 858 11. Sumedang 6 487 95 367 7 277 710 12. Indramayu 96 020 - 1 313 75 457 2 320 13. Subang 19 016 178 468 2 501 145 008 44 436 14. Purwakarta 929 97 410 63 255 8 358 15. Karawang 8 807 18 1 164 12 636 2 669 16. Bekasi 3 264 1 1 368 8 084 4 078 Kota/City 17. Bogor 113 7 259 86 674 18. Sukabumi 313 - 675 243 9 19. Bandung 86 - 73 91 - 20. Cirebon 1 090 - 46 441 11 21. Bekasi - - 231 321 5 195 22. Depok 315 64 3 182 2 093 1 927 23. Cimahi 20 13 32 101 17 24. Tasikmalaya 28 1 68 664 101 25. Banjar 456 2 167 12 782 803

Jawa Barat 270 955 181 149 57 307 1 419 096 125 197

2004 271 299 281 823 65 075 1 315 900 134 644 2003 214 807 64 065 69 704 1 618 616 132 106 2002 192 761 133 241 58 723 1 157 446 73 299


P E R T A N I A N



[Continued]


Salak Zalaka

Sawo Sapodillas

Sirsak Soursop

Belimbing Starfruit

Manggis Mangistan

[1] [12] [13] [14] [15] [16] Kab/Reg. 01. Bogor 162 388 184 2 468 2 443 02. Sukabumi 207 587 401 195 103 03. Cianjur 179 1 076 12 189 950 183 04. Bandung 91 697 294 319 174 05. Garut 47 1 266 4 513 430 190 06. Tasikmalaya 114 366 990 1 355 259 10 615 07. Ciamis 2 984 4 078 821 199 2 721 08. Kuningan 321 273 407 57 47 09. Cirebon 1 312 20 78 - 10. Majalengka 140 744 153 545 15 11. Sumedang - 390 257 81 43 12. Indramayu 4 195 1 101 100 156 - 13. Subang 41 482 217 412 2 113 14. Purwakarta 18 126 175 59 1 947 15. Karawang 1 249 230 198 10 16. Bekasi 11 33 33 156 6 Kota/City 17. Bogor 2 49 5 122 67 18. Sukabumi - - - 42 4 19. Bandung - 9 9 10 - 20. Cirebon - 13 5 61 - 21. Bekasi - 138 36 266 - 22. Depok 9 90 11 5 219 60 23. Cimahi - 6 5 20 5 24. Tasikmalaya 222 2 14 13 5 25. Banjar 22 80 58 35 15

Jawa Barat 123 019 13 179 21 492 12 350 20 766

2004 135 361 12 854 23 143 11 774 16 571 2003 169 056 15 897 33 014 34 330 27 027 2002 105 660 14 001 30 750 16 543 50 008





[Continued]


Nangka Jack Fruit

Sukun Breadfruit Markisa

[1] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 5 176 281 15 02. Sukabumi 4 381 63 3 03. Cianjur 6 314 241 - 04. Bandung 5 098 308 6 05. Garut 2 997 1 400 812 06. Tasikmalaya 5 078 1 825 - 07. Ciamis 5 266 467 - 08. Kuningan 6 098 1 896 - 09. Cirebon 930 41 - 10. Majalengka 4 930 255 1 11. Sumedang 3 245 6 618 - 12. Indramayu 4 883 42 - 13. Subang 2 321 224 - 14. Purwakarta 1 469 58 - 15. Karawang 2 751 327 - 16. Bekasi 3 267 25 - Kota/City 17. Bogor 160 3 - 18. Sukabumi 323 - 1 19. Bandung 9 49 - 20. Cirebon 171 3 - 21. Bekasi 1 151 23 - 22. Depok 618 7 - 23. Cimahi 12 5 1 24. Tasikmalaya 37 25 - 25. Banjar 264 63 -

Jawa Barat 66 949 14 249 839 2004 79 457 9 738 163 2003 205 453 8 080 59 2002 50 971 23 340 351


P E R T A N I A N



[Continued]

Kabupaten/Kota Regency/City Jambu Air Siam Kepok Jumlah

Totals

[1] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 1 874 - 77 572 02. Sukabumi 895 - 104 279 03. Cianjur 1 182 - 563 129 04. Bandung 1 381 - 98 349 05. Garut 1 668 - 208 842 06. Tasikmalaya 327 - 255 208 07. Ciamis 657 - 233 917 08. Kuningan 594 - 89 282 09. Cirebon 196 - 26 593 10. Majalengka 358 - 75 599 11. Sumedang 122 - 30 866 12. Indramayu 1 224 - 188 884 13. Subang 883 - 400 067 14. Purwakarta 372 - 78 715 15. Karawang 5 525 - 37 122 16. Bekasi 1 216 - 25 488 Kota/City 17. Bogor 391 - 2 540 18. Sukabumi 27 - 2 277 19. Bandung 25 - 564 20. Cirebon 54 - 2 060 21. Bekasi - 10 613 22. Depok 194 - 17 424 23. Cimahi 26 - 363 24. Tasikmalaya 22 - 1 348 25. Banjar 82 - 15 847

Jawa Barat 19 295 - 2 546 948 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat



Tabel Table

5.1.11

Luas Panen Tanaman Hias di Jawa Barat Harvested Area of Ornamental Plant by Kind in Jawa Barat

(Ha/Ha ) 2005


Anggrek Orchid

Kuping Gajah

Anthurium

Anyelir Carnatin

Hebras

Gerbera

Gladiol Gladiole

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

Kab/Reg. 01. Bogor 26 842 15 952 45 3 700 5 280 02. Sukabumi 7 858 23 753 1 500 2 200 31 306 03. Cianjur 6 085 1 151 24 534 34 530 39 543 04. Bandung 6 102 14 217 47 350 23 117 572 713 05. G a r u t 1 056 1 112 631 237 975 06. Tasikmalaya 4 094 6 627 - - 2 550 07. C i a m i s 6 138 10 684 271 772 309 08. Kuningan 91 986 74 316 167 09. Cirebon 62 57 - - - 10. Majalengka 502 1 559 19 156 315 11. Sumedang - 32 - 2 656 - 12. Indramayu - - - - - 13. Subang 30 3 257 - - - 14. Purwakarta 980 462 181 314 142 15. Karawang 10 683 - - - 16. B e k a s i 30 160 - - - Kota/City 17. B o g o r 13 020 7 220 6 980 6 905 8 355 18. Sukabumi 1 900 - - - - 19. Bandung 109 79 48 43 44 20. Cirebon 1 229 200 - - - 21. Bekasi 1 325 2 165 - - - 22. Depok 69 081 9 200 600 5 600 - 23. Cimahi 384 - - - - 24. Tasikmalaya 3 017 4 - 5 - 25. Banjar 609 1 120 30 - -

Jawa Barat 150 554 100 680 82 263 80 551 661 699


P E R T A N I A N



[Continued]


Heliconia Heliconia

Kenanga Dracaena

Krisant Crisant

[1] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 7 142 2 500 97 030 02. Sukabumi 15 008 7 500 81 606 03. Cianjur 179 79 492 045 04. Bandung 2 263 - 630 250 05. G a r u t 290 1 320 223 06. Tasikmalaya 1 415 - - 07. C i a m I s 693 5 817 46 709 08. Kuningan 344 1 200 37 09. Cirebon 75 190 4 10. Majalengka 198 54 81 11. Sumedang 5 - - 12. Indramayu - - - 13. Subang 75 - - 14. Purwakarta 2 072 116 202 15. Karawang - - 220 16. B e k a s i 7 090 - - Kota/City 17. B o g o r 6 412 600 5 298 18. Sukabumi - 11 000 - 19. Bandung 89 5 5 20. Cirebon - - - 21. Bekasi 1 570 - - 22. Depok 27 300 - - 23. Cimahi - - 150 24. Tasikmalaya - - - 25. Banjar 346 - 54





[Continued]


Mawar / Rose

Melati / Jasmine Palem / Palm

[1] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor 35 515 7 245 7 946 02. Sukabumi 2 021 8 2 180 03. Cianjur 12 576 30 1 871 04. Bandung 15 021 - 8 005 05. G a r u t 8 502 730 82 06. Tasikmalaya 2 771 2 549 2 463 07. C i a m i s 20 886 17 962 11 458 08. Kuningan 1 414 40 1 229 09. Cirebon 597 9 876 196 10. Majalengka 1 477 620 1 641 11. Sumedang 4 012 - 28 000 12. Indramayu - - 130 13. Subang 276 2 000 1 792 14. Purwakarta 1 200 126 1 034 15. Karawang 157 139 10 673 16. B e k a s i - 2 10 237 Kota/City 17. B o g o r 4 456 11 230 2 105 18. Sukabumi 2 430 - - 19. Bandung 92 55 52 20. Cirebon 299 74 - 21. Bekasi 2 100 1 995 12 863 22. Depok 9 600 8 000 2 690 23. Cimahi - - - 24. Tasikmalaya 73 6 117 25. Banjar 189 323 2 030

Jawa Barat 125 664 63 010 108 794 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

P E R T A N I A N



[Continued]


Sedap Malam Tuberose

Tanaman Hias LainnyaOther Ornament Plant Jumlah / Total

[1] [13] [14] [15] Kab/Reg. 01. Bogor 8 911 - 218 108 02. Sukabumi 6 020 - 180 960 03. Cianjur 84 577 - 697 200 04. Bandung 225 174 - 1 544 212 05. G a r u t 4 458 - 19 616 06. Tasikmalaya 323 - 22 792 07. C i a m i s 6 869 - 128 568 08. Kuningan 2 352 - 8 250 09. Cirebon 1 - 11 058 10. Majalengka 264 - 6 886 11. Sumedang 2 670 - 37 375 12. Indramayu - - 130 13. Subang - - 7 430 14. Purwakarta 21 - 6 850 15. Karawang 101 - 11 983 16. B e k a s i - - 17 519 Kota/City 17. B o g o r 13 473 - 86 054 18. Sukabumi 18 200 - 33 530 19. Bandung 107 - 728 20. Cirebon - - 1 802 21. Bekasi 200 - 22 218 22. Depok 900 - 132 971 23. Cimahi 950 - 1 484 24. Tasikmalaya 14 588 - 17 810 25. Banjar - - 4 701

Jawa Barat 390 159 - 3 220 235




Tabel Table

5.1.12

Jumlah Produksi Tanaman Hias di Jawa Barat Number of Ornamental Plant Production by Kind in Jawa Barat

(Tangkai/ Stalks ) 2005


Anggrek Orchid

Kuping Gajah

Anthurium

Anyelir Carnatin

Hebras

Gerbera

Gladiol

Gladiole

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 513 480 204 049 750 98 620 86 643 02. Sukabumi 61 300 253 883 23 000 55 052 347 642 03. Cianjur 77 908 9 907 336 864 511 455 799 862 04. Bandung 68 805 230 200 1 087 950 3046 353 9506 667 05. G a r u t 3 383 80 374 809 3 530 6 141 06. Tasikmalaya 35 178 52 429 - - 48 558 07. C i a m i s 36 875 41 941 621 1 963 508 08. Kuningan 1 265 7 995 295 2 080 1 072 09. Cirebon 474 314 - - - 10. Majalengka 680 1 761 19 202 360 11. Sumedang 14 350 1 610 4 600 5 312 - 12. Indramayu - - - - - 13. Subang 60 15 455 - - - 14. Purwakarta 7 095 2 946 445 1 437 510 15. Karawang 3 610 3 063 - - - 16. B e k a s i 1 495 800 - - - Kota/City 17. B o g o r 85 465 53 608 36 446 46 410 59 181 18. Sukabumi 5 650 - - - - 19. Bandung 1 104 250 350 458 408 20. Cirebon 3 810 771 - - - 21. Bekasi 19 400 25 125 - - - 22. Depok 159 110 21 200 - 12 000 - 23. Cimahi 3 549 - - - 115 24. Tasikmalaya 3 207 18 - 76 - 25. Banjar 4 309 33 385 119 30 1 065

Jawa Barat 1 111 562 1 041 084 1 492 268 3 784 978 10 858 732


P E R T A N I A N



[Continued]


Heliconia Heliconia

Krisant Crisant

Mawar / Rose

[1] [7] [8] [9]

Kab/Reg. 01. Bogor 102 783 2 332 311 764 491 02. Sukabumi 145 691 556 076 34 830 03. Cianjur 3 096 9 294 870 320 374 04. Bandung 15 071 24 404 500 5 224 611 05. G a r u t 643 747 35 531 06. Tasikmalaya 3 784 - 70 977 07. C i a m i s 1 246 113 019 126 208 08. Kuningan 889 955 53 227 09. Cirebon 75 44 10 107 10. Majalengka 214 110 4 474 11. Sumedang 136 - 75 459 12. Indramayu - - 7 680 13. Subang 188 - 850 14. Purwakarta 8 091 2 259 7 481 15. Karawang - 1 480 761 16. B e k a s i 17 090 - Kota/City 17. B o g o r 29 004 25 036 27 593 18. Sukabumi - - 69 857 19. Bandung 901 41 655 20. Cirebon 13 - 1 869 21. Bekasi 37 590 - 56 800 22. Depok 23 700 - 29 200 23. Cimahi - 18 000 150 24. Tasikmalaya - - 116 25. Banjar 2 380 540 925

Jawa Barat 392 585 36 749 988 6 924 226 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat




[Continued]


Sedap Malam Tuberose Dracaena Melati / Jasmine

[1] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor 228 168 94 500 4 473 02. Sukabumi 89 960 264 300 6 03. Cianjur 1 429 538 550 40 04. Bandung 5 064 055 - 100 05. G a r u t 40 551 1 230 918 06. Tasikmalaya 759 - 2 790 07. C i a m i s 22 516 28 632 12 579 08. Kuningan 42 310 2 165 95 09. Cirebon 10 2 242 80 087 10. Majalengka 559 72 201 11. Sumedang 5 555 - 652 12. Indramayu - - 115 13. Subang - - 352 14. Purwakarta 310 206 103 15. Karawang 586 - 12 023 16. B e k a s i - - 1 Kota/City 17. B o g o r 72 890 4 200 9 818 18. Sukabumi 459 750 239 800 - 19. Bandung 1 122 29 51 20. Cirebon - - 3 129 21. Bekasi 12 440 - 3 530 22. Depok 4 000 - 5 551 23. Cimahi 1 050 - - 24. Tasikmalaya 383 056 - 1 25. Banjar 25 - 780


P E R T A N I A N



[Continued]

Kabupaten/Kota Regency/City Palem / Palm Tanaman Hias Lainnya

Other Ornament Plant Jumlah / Total

[1] [13] [14] [15] Kab/Reg. 01. Bogor 13 197 - 4 443 465 02. Sukabumi 11 520 - 1 843 260 03. Cianjur 1 929 - 12 786 393 04. Bandung 8 005 - 48 656 317 05. G a r u t 132 - 173 989 06. Tasikmalaya 2 463 - 216 938 07. C i a m i s 15 261 - 401 369 08. Kuningan 1 709 - 114 057 09. Cirebon 200 - 93 553 10. Majalengka 1 940 - 10 592 11. Sumedang 28 500 - 136 174 12. Indramayu 810 - 8 605 13. Subang 1 867 - 18 772 14. Purwakarta 2 591 - 33 474 15. Karawang 45 373 - 66 896 16. B e k a s i 16 737 - 36 123 Kota/City 17. B o g o r 15 485 - 465 136 18. Sukabumi - - 775 057 19. Bandung 243 - 5 612 20. Cirebon - - 9 592 21. Bekasi 12 863 - 167 748 22. Depok 3 950 - 258 711 23. Cimahi - - 22 864 24. Tasikmalaya 117 - 386 591 25. Banjar 4 849 - 48 407

Jawa Barat 189 741 - 71 179 695




Tabel Table

5.1.13

Produksi Tanaman Obat-obatan Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Medicinal Plant Production by Kind in Jawa Barat

(Kg/Kg) 2005


Jahe Ginger

Laos Galangal

Kencur Aromatic Ginger

Kunyit Turmeric

LempuyangZingiber

Aromaticum[1] [2] [3] [4] [5] [6]

Kab/Reg. 01. Bogor 975 671 4 384 717 366 882 566 877 159 664 02. Sukabumi 286 022 62 707 191 521 135 433 36 004 03. Cianjur 7 525 599 316 726 241 051 1 011 147 3 006 04. Bandung 6 617 625 418 997 1 183 990 638 098 71 200 05. Garut 39 406 474 211 648 321 606 6 768 046 4 229 06. Tasikmalaya 180 279 278 281 134 198 162 520 11 483 07. Ciamis 471 414 563 931 899 640 402 153 129 325 08. Kuningan 1 181 284 93 604 19 865 112 069 2 453 09. Cirebon 4 662 3 423 2 327 5 808 405 10. Majalengka 636 037 725 089 65 017 352 722 3 233 11. Sumedang 71 830 66 533 63 583 51 745 515 12. Indramayu 805 698 27 892 518 783 600 071 1 380 13. Subang 434 249 89 120 578 610 218 844 17 147 14. Purwakarta 69 322 58 357 46 550 33 871 6 012 15. Karawang 115 003 574 811 374 203 1 950 287 1 840 734 16. Bekasi 31 915 67 879 690 230 124 275 2 749 Kota/City 17. Bogor 31 371 52 594 15 596 45 038 20 802 18. Sukabumi 28 649 32 624 15 930 43 900 - 19. Bandung 1 953 635 56 521 34 20. Cirebon 3 756 10 443 2 988 8 927 307 21. Bekasi 114 588 100 215 36 670 25 713 29 880 22. Depok 59 644 136 118 55 425 101 749 7 885 23. Cimahi 621 678 119 458 388 24. Tasikmalaya 84 111 27 234 34 25. Banjar 23 084 2 625 18 072 26 499 7 896

Jawa Barat 59 076 834 8 279 758 5 842 939 13 387 005 2 356 765 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

P E R T A N I A N



[Continued]


Temulawak Curcuma

Temuireng Curcuma

aeruginosa

Kejibeling Strobilanthes

Dringo Sweet Flag

Kapulaga Capollaga

[1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor 180 586 11 956 6 764 110 12 562 02. Sukabumi 49 492 37 467 3 460 - 60 200 03. Cianjur 15 433 47 1 884 - 1 153 04. Bandung 65 340 5 503 18 114 - 200 05. Garut 14 424 2 346 6 632 - 111 715 06. Tasikmalaya 42 564 18 603 38 698 80 162 205 07. Ciamis 389 851 47 631 62 704 45 814 82 066 08. Kuningan 4 685 5 825 2 558 - 165 702 09. Cirebon 1 994 1 969 25 3 - 10. Majalengka 48 383 53 471 76 130 85 5 377 11. Sumedang 58 421 91 403 30 039 54 - 12. Indramayu 2 170 546 - - 212 13. Subang 18 844 21 517 4 450 10 930 500 14. Purwakarta 4 988 450 15 024 1 409 4 131 15. Karawang 20 565 2 062 59 441 - - 16. Bekasi 9 860 500 6 052 - - Kota/City 17. Bogor 27 250 15 744 11 027 4 461 4 483 18. Sukabumi 3 500 - - - - 19. Bandung 68 27 166 - 3 20. Cirebon 77 3 683 1 076 101 - 21. Bekasi 33 995 11 000 - - - 22. Depok 6 850 5 500 1 000 905 1 850 23. Cimahi 298 - 1 459 928 128 24. Tasikmalaya 49 - 5 - 58 25. Banjar 11 764 204 6 152 300 10 500

Jawa Barat 1 011 451 337 454 352 860 65 180 623 045 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat




[Continued]


Temukunci Fingerroots

Mengkudu Pace

Sambiloto Green chiretta

Jumlah Total

[1] [12] [13] [14] [15] Kab/Reg. 01. Bogor 8 739 192 752 2 111 6 869 391 02. Sukabumi 530 1 067 412 864 315 03. Cianjur - 21 353 145 9 137 544 04. Bandung 891 932 188 9 021 078 05. Garut 350 39 890 4 46 887 364 06. Tasikmalaya 129 418 435 338 1 447 813 07. Ciamis 17 062 207 253 5 436 3 324 280 08. Kuningan - 14 233 - 1 602 278 09. Cirebon 172 23 003 - 43 791 10. Majalengka 2 428 98 699 - 2 066 671 11. Sumedang 17 101 76 920 44 528 188 12. Indramayu 44 000 1 550 - 2 002 302 13. Subang 44 238 8 559 - 1 447 008 14. Purwakarta 1 535 234 705 2 015 478 369 15. Karawang 206 133 316 814 - 5 460 053 16. Bekasi 13 950 57 416 450 1 005 276 Kota/City 17. Bogor - - - 124 603 18. Sukabumi 8 159 29 3 659 19. Bandung - 114 19 31 491 20. Cirebon - - - 352 061 21. Bekasi 3 500 33 613 120 414 159 22. Depok - 9 760 17 14 854 23. Cimahi - 2 151 1 2 754 24. Tasikmalaya 100 4 353 - 111 549 25. Banjar - - - 124 603

Jawa Barat 367 616 1 811 856 26 629 93 539 392 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

P E R T A N I A N


Tabel Table

5.1.14

Jumlah Alat dan Mesin Pertanian di Jawa Barat Number of Agricultural Machineries in Jawa Barat

2005

Traktor/Tractor Kabupaten/Kota

Regency/City Roda Dua

Two wheels < 15 PK

Mini Mini

< 25 PK

Sedang Medium

25 – 50 PK

Besar Large

> 50PK

Alat Penanam (Jaber)

Planting tool

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 346 2 1 2 1 02. Sukabumi 1 046 11 2 2 - 03. Cianjur - - - - - 04. Bandung 331 12 2 1 - 05. G a r u t 469 - - - - 06. Tasikmalaya - - - - - 07. C i a m i s - - - - - 08. Kuningan 572 1 - - - 09. Cirebon 1 082 31 - - 118 10. Majalengka - - - - - 11. Sumedang 754 16 2 - - 12. Indramayu 3 000 2 2 1 - 13. Subang 2 123 2 4 - 65 14. Purwakarta 333 2 - 1 - 15. Karawang 2 130 - - - - 16. B e k a s i 1 190 - - - - Kota/City 17. B o g o r 9 2 2 - 1 18. Sukabumi 32 - - - - 19. Bandung 9 - - - - 20. Cirebon 5 - - - - 21. Bekasi 14 3 - - - 22. Depok - - - - - 23. Cimahi - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - 25. Banjar 75 - - - -

Jawa Barat 13 520 84 15 7 185





[Continued]


Alat Tanam Padi Transplanter

Alat pemupukan urea tablet Applikator

Pompa tangan

Hand sprayer

Knapsack Power

Sprayer

Emposan tikus

Rat sprayer [1] [7] [8] [9] [10] [11]

Kab/Reg. 01. Bogor 1 - 5 334 18 254 02. Sukabumi 38 800 8 503 47 1 367 03. Cianjur - - - - - 04. Bandung - - 49 482 18 2 120 05. Garut - 187 17 890 425 2 514 06. Tasikmalaya - - - - - 07. Ciamis - - - - - 08. Kuningan - - 8 523 2 96 09. Cirebon - 12 14 076 1 929 10. Majalengka - - - - - 11. Sumedang - 491 5 801 719 629 12. Indramayu 4 110 37 925 35 10 117 13. Subang - 888 25 305 24 14 108 14. Purwakarta - 730 3 994 2 199 15. Karawang - 120 19 666 1 2 471 16. Bekasi 27 20 4 578 2 897 Kota/City 17. Bogor - - 235 - - 18. Sukabumi - 5 138 - 20 19. Bandung - - 74 - 43 20. Cirebon - - 49 - 29 21. Bekasi - 11 100 - 39 22. Depok - - - - - 23. Cimahi - - 199 - 25 24. Tasikmalaya - - - - -

25. Banjar - - 386 - 464

Jawa Barat 70 4 364 202 258 1 294 36 321


P E R T A N I A N



[Continued]

Pompa air / Water Pump Kabupaten/Kota Regency/City Garis tengah

Diameter 2” Garis tengah Diameter 3”

Garis tengah Diameter 4”

Garis tengah Diameter 6”

Lainnya Other

[1] [12] [13] [14] [15] [16] Kab/Reg. 01. Bogor - 28 14 4 - 02. Sukabumi 15 87 41 25 - 03. Cianjur - - - - - 04. Bandung - 60 70 22 1 966 05. Garut 327 49 24 15 - 06. Tasikmalaya - - - - - 07. Ciamis - - - - - 08. Kuningan - 2 308 57 41 - 09. Cirebon - 736 145 121 21 10. Majalengka - - - - - 11. Sumedang 145 232 77 40 11 12. Indramayu - - 2 356 272 210 13. Subang 44 803 156 82 - 14. Purwakarta - 238 31 5 - 15. Karawang 5 594 204 172 200 16. Bekasi - 137 222 125 95 Kota/City 17. Bogor - - - - - 18. Sukabumi - - - - - 19. Bandung - 2 - - - 20. Cirebon - 6 - - - 21. Bekasi - 5 - - - 22. Depok - - - - - 23. Cimahi - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - 25. Banjar - 16 1 1 -

Jawa Barat 537 5 731 3 404 925 2 503 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat




[Continued]


Sabit BergerigiThresher

Pedal Bergerigi

Pedal threser

Pembersih gabah

Paddy Cleaner

Pengering gabah

Paddy Drier

Penggiling padi besar

Large Paddy Mill

[1] [17] [18] [19] [20] [21] Kab/Reg. 01. Bogor 44 339 42 35 37 20 02. Sukabumi 17 578 155 36 12 227 03. Cianjur - 76 12 - - 04. Bandung 10 507 13 66 5 150 05. Garut 32 716 23 55 18 - 06. Tasikmalaya - - - - - 07. Ciamis - - - - - 08. Kuningan - - - - - 09. Cirebon 61 597 42 5 29 203 10. Majalengka - - - - - 11. Sumedang 40 888 90 9 7 40 12. Indramayu 69 976 213 56 48 134 13. Subang 59 245 - - 151 147 14. Purwakarta 22 416 27 3 6 50 15. Karawang 56 362 37 37 95 75 16. Bekasi 41 514 9 - 24 76 Kota/City 17. Bogor 1 610 3 - - 4 18. Sukabumi - - - - 2 19. Bandung - - - - 6 20. Cirebon - - - - - 21. Bekasi 368 - - - - 22. Depok - - - - - 23. Cimahi - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - 25. Banjar 2 607 6 - - -


P E R T A N I A N



[Continued]


Penggiling Padi kecil

Small Paddy Mill

Penggilingan Beras

Rice Milling Unit [RMU]

Mesin Pemanen Padi

Huller

Penyosoh Beras Pecah

Kulit Polisher

Pemipil Jagung Corn Peller

[1] [22] [23] [24] [25] [26] Kab/Reg. 01. Bogor 469 20 501 320 2 02. Sukabumi 593 227 521 113 9 03. Cianjur - - - - - 04. Bandung 379 150 203 243 31 05. Garut 1 061 - 58 458 16 06. Tasikmalaya - - - - - 07. Ciamis - - - - - 08. Kuningan - - 121 684 20 09. Cirebon 254 203 267 - - 10. Majalengka - - - - - 11. Sumedang 690 40 89 225 11 12. Indramayu 494 134 554 402 - 13. Subang 958 147 401 825 2 14. Purwakarta 410 50 110 459 2 15. Karawang 1 083 75 1 341 627 - 16. Bekasi 483 76 435 155 - Kota/City 17. Bogor 5 4 - 4 - 18. Sukabumi 45 2 - 45 1 19. Bandung 12 6 3 14 - 20. Cirebon 6 - - - - 21. Bekasi 15 - - 14 - 22. Depok - - - - - 23. Cimahi - - 7 - - 24. Tasikmalaya - - - - - 25. Banjar 66 - - - -





[Continued]


Penggiling Jagung Corn Mill

Pemarut Singkong

Cassava Grater

Perajang Singkong

Cassava Cutter

Penepung Beras Rice Flour Maker

[1] [27] [28] [29] [30] Kab/Reg. 01. Bogor - 119 22 - 02. Sukabumi 4 118 177 - 03. Cianjur - - - - 04. Bandung 143 143 1 - 05. Garut 15 769 71 35 06. Tasikmalaya - - - - 07. Ciamis - - - 160 08. Kuningan 3 42 14 - 09. Cirebon - - - 30 10. Majalengka - - - - 11. Sumedang 8 109 64 42 12. Indramayu - 29 15 76 13. Subang - 8 - - 14. Purwakarta 1 22 5 64 15. Karawang - 6 - - 16. Bekasi - - 1 - Kota/City 17. Bogor - 20 4 - 18. Sukabumi - - - - 19. Bandung - - 2 - 20. Cirebon - - 2 13 21. Bekasi - - 4 - 22. Depok - - - - 23. Cimahi - 4 - - 24. Tasikmalaya - - - - 25. Banjar - - - -

Jawa Barat 174 1 389 378 429 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

P E R T A N I A N


Tabel Table 5.2.1

Luas Areal dan Produksi Perkebunan Besar Negara Menurut Jenis Tanaman di Jawa Barat

Area and Production of National Large Estate by Types of Crops in Jawa Barat

2005

Luas Areal (Ha) / Area (Ha) Produksi / Production

Jenis Tanaman Crops

Tanaman Muda Young Crops

Mengha- silkan

Produced Crops

Tanaman Rusak

Damage Crops

Jumlah Total

Jumlah Quantity

(Ton/Tons)

Wujud Produksi Type of

Products

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01. Karet/Rubber 4 302,93 19 174,05 102,88 23 579,86 22 508,70 Karet-kering/RSS

02. Kelapa/Coconut - 604,45 - 604,45 552,65 Kopra

03. Kelapa Sawit/ Palm Oil 5 435,33 19,23 - 5 454,56 223,77 Tandan Bh Segar

04. Teh / Tea 550,54 26 283,41 - 26 833,95 58 462,72 Teh Kering

05. Kina/Cinchona 1 542,27 2 249,62 - 3 791,89 676,98 Kulit Kering

06. Kakao/Cocoa - 3 360,25 - 3 360,25 1 551,30 Biji Kering

07. Cengkeh/Clove - - - - - Bunga Kering

08. Tebu/Sugar Cane 12 118,32 12 126,80 - 24 245,12 60 854,27 Hablur

09. Gutta Perca - 200 - 200 - Gutta

10. Kayu Manis/ Cinnamon - - - - - Kulit Kering

Jawa Barat 23 949,39 64 017,81 102,88 88 070,08 144 830,39 -

Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Estate Service of Jawa Barat



Tabel Table 5.2.2

Luas Areal dan Produksi Perkebunan Besar Swasta Menurut Jenis Tanaman di Jawa Barat

Area and Production of Private Large Estate by Types of Crops in Jawa Barat

2005


Jenis Tanaman Crops


Mengha- Silkan

Produced Crops

Tanaman Rusak

Damage Crops

Jumlah Total

Jumlah Quantity

(Ton/Tons)

Wujud Produksi Type of

Products

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Akar Wangi/ Vetiver - - - - - -

02. Cengkeh/Clove 272,45 813,06 521,90 1 607,41 404,01 Bunga kering

03. Kakao/Cocoa 660,09 2 272,33 57,01 2 989,43 1 544,41 Biji Kering

04. Karet/Rubber 5 595,17 13 650,50 2 086,75 21 332,42 10 617,23 Karet Kering

05. Kelapa Dalam/ Coconut 255,00 1 997,90 210,29 2 463,19 343,44 Kopra

06. Kelapa Hibrida/ Hibrid Coconut 1,50 446,00 7,50 455,00 1 553,27 Kopra

07. Kelapa Sawit/Oil Palm 195,99 3 093,34 - 3 289,33 49 493,44 Tandan

08. Kapolaga/ Cardamom 61,85 - - 61,85 - Buah

Segar

09. Nilam/Patchouli - - - - - -

10. Kina/Cinchona 119,02 49,33 - 168,35 137,74 Kulit Kering

11. Kopi/Coffee 232,66 107,59 - 340,25 184,98 Biji Kering

12. Serehwangi/ Lemongrass 5,64 37,99 - 43,63 2,05 Minyak

Atisri

13. The/Tea 1 103,17 19 688,74 1 332,73 22 124,64 34 407,76 Teh Kering

14. Murbai/ Morus Alba - 26,00 75,70 101,70 - Daun

Segar

Jawa Barat 8 502,54 42 182,78 6 031,12 55 977,20 98 688,33 -


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.2.3

Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman di Jawa Barat

Area and Production of SmallHolders Plantation by Types of Crops in Jawa Barat

2005


Jenis Tanaman Crops


Mengha- silkan

Produced Crops

Tanaman Rusak

Damage Crops

Jumlah Total

Jumlah Quantity

Ton/Tons

Wujud Produksi Type of Products

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Aren 3 718,31 7 891,30 1 864,03 13 473,65 6 676,90 Gula Aren 02. Cengkeh 3 592,86 21 099,51 7 433,63 32 126,00 4 973,27 Bunga Kering03. Jahe 269,72 1 958,19 8,84 2 236,75 17 148,59 Rimapang 04. Jambu Mete 106,88 136,88 25,43 269,19 40,44 Glondong 05. Kakao 1 372,24 2 102,00 389,95 3 864,19 774,93 Biji Kering 06. Kapuk 1 058,01 2 253,07 522,18 3 833,26 1 001,63 Serat 07. Kapulaga 1 039,27 2 017,71 220,65 3 277,63 491,60 Biji Kering 08. Karet 301,79 4 907,04 1 656,05 6 864,88 3 587,38 Karet Kering 09. Kayumanis 54,55 29,45 24,90 108,90 14,23 Kulit Kering 10. Kelapa Dalam 27 902,11 142 143,39 11 056,78 181 102,28 139 089,73 Kopra 11. Kelapa Hibrida 17,30 4 252,41 113,00 4 382,71 4 523,65 Kopra 12. Kelapa Sawit - - - - - Minyak Sawit13. Kemiri 458,12 466,07 223,42 1 147,61 298,57 Biji Kupas 14. Kenanga 64,52 56,80 79,69 201,61 37,08 Minyak Atsiri15. Kencur 1 041,32 2 207,84 7,78 3 256,94 16 624,84 Rimpang 16. Kina 84,20 111,50 15,20 210,28 79,96 Kulit Kering 17. Kopi 3 776,26 11 391,93 2 452,79 17 620,99 9 913,37 Biji Kering 18. Kumis Kucing 3,00 251,00 - 254,00 798,50 Daun 19. Kunyit 342,02 2 691,71 4,86 3 038,59 20 293,44 Rimpang 20. Lada 848,09 1 579,59 241,33 2 669,01 680,27 Biji Kering 21. Laos 212,27 547,20 6,67 766,14 3 306,41 Rimpang 22. Mendong 47,50 592,00 41,00 680,50 5 355,36 Daun Kering 23. Pala 862,72 2 035,60 224,96 3 123,28 559,97 Biji Kering 24. Pandan 223,15 682,64 79,42 985,21 500,75 Daun Kering 25. Panili 1 009,17 721,51 142,02 1 872,70 327,17 Polong 26. Pinang 133,93 458,76 36,95 629,64 288,35 Irisan Kering 27. Serehwangi 34,40 957,10 7,20 998,70 522,79 Minyak Atsiri28. Tebu 10 217,46 8 978,41 - 19 195,87 53 518,92 Hablur 29. Teh 2 672,75 37 328,83 13 147,24 53 148,82 33 756,58 Teh Kering 30. Tembakau 53,00 7 482,19 - 7 535,19 6 075,69 Rajangan 31. Akar Wangi - 2 035,00 - 2 035,00 59,55 Minyak Atsiri32. Melinjo 4 286,39 5 298,35 1 139,38 10 724,12 3 722,23 Biji Basah Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Estate Service of Jawa Barat



Tabel Table 5.2.4

Luas dan Produksi Tanaman Karet Menurut Kepemilikan di Jawa Barat Area and Production of Rubber by Ownership in Jawa Barat

2005

Perkebunan Rakyat Smallholder

Perkebunan Besar Swasta

Private Estate Perkebunan Besar Negara

National Estate

Luas ArealArea

Produksi Production

Luas ArealArea

Produksi Production Luas Areal

Area Produksi

Production


(Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

Kab/Reg. 01. Bogor 544,72 337,10 778,80 651,05 - - 02. Sukabumi 3 854,95 2 086,52 9 720,32 4 894,84 5 912,47 5 084,33 03. Cianjur 1 975,45 864,00 1 471,31 463,23 1 046,47 967,62 04. Bandung 84,00 44,80 1 492,08 1 634,58 878,89 503,19 05. G a r u t - - 2 864,09 1 788,32 4 000,72 3 496,09 06. Tasikmalaya 81,00 34,00 2 947,77 477,97 1 327,60 933,04 07. C i a m i s 73,76 71,46 764,89 506,27 2 744,49 2 230,32 08. Kuningan - - - - - - 09. Cirebon - - - - - - 10. Majalengka - - - - - - 11. Sumedang 1,00 - - - - - 12. Indramayu - - - - - - 13. Subang 6,00 6,00 - - 4 714,01 6 732,04 14. Purwakarta 188,65 121,25 60,00 48,40 1 886,96 1 736,37 15. Karawang - - - - - - 16. B e k a s i - - - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi - - - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - 22,25 - - - - 22. Banjar 55,35 3 587,38 - - 1 068,22 825,70

Jawa Barat 6 864,88 3 615,05 20 141,76 10 473,35 23 579,83 22 508,70 2004 7 089,95 2 512,88 23 592,74 10 967,43 24 632,57 22 435,06 2003 7 671,50 5 788,81 24 160,33 9 676,33 24 163,27 23 502,36 2002 7 400,73 5 788,81 24 160,33 9 676,33 30 121,41 24 003,42


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.2.5

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kepemilikan di Jawa Barat

Area and Production of Coconut by Ownership in Jawa Barat 2005



Private Estate

Perkebunan Besar Negara

National Estate

Luas Areal Area

Produksi Production

Luas Areal Area

Produksi Production

Luas ArealArea

Produksi Production



Kab/Reg. 01. Bogor 8 454,14 8 325,80 152,29 4,56 - - 02. Sukabumi 10 643,60 10 094,90 2 256,00 282,48 - - 03. Cianjur 7 885,57 4 949,16 30,90 6,40 604,45 552,65 04. Bandung 2 115,94 1 405,00 - - - - 05. G a r u t 5 315,05 2 317,73 - - - - 06. Tasikmalaya 33 189,31 28 870,14 1,00 - - - 07. C i a m i s 71 455,25 51 118,00 5,00 50,00 - - 08. Kuningan 7 246,38 3 617,64 - - - - 09. Cirebon 4 695,80 12 911,59 - - - - 10. Majalengka 2 206,50 931,57 - - - - 11. Sumedang 5 346,00 2 890,43 18,00 - - - 12. Indramayu 6 535,18 227,50 - - - - 13. Subang 4 453,00 3 499,46 - - - - 14. Purwakarta 1 178,20 541,34 - - - - 15. Karawang 3 161,70 3 618,27 - - - - 16. B e k a s i 3 256,07 1 702,17 - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi 43,00 43,60 - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - - - 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya 1 650,59 1 893,75 - - - - 25. Banjar 2 269,00 131,70 - - - -

Jawa Barat 181 102,28 139 089,74 2 463,19 343,44 604,45 552,65 2004 172 500,20 155 512,79 699,19 341,34 604,45 550,54 2003 172 672,84 99 514,62 599,74 231,94 604,45 305,86 2002 170 861,55 92 488,53 591,34 231,94 604,45 630,00




Tabel Table 5.2.6

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kepemilikan di Jawa Barat

Area and Production of Coffee by Ownership in Jawa Barat 2005



Private Estate


National Estate Luas Areal Area

Produksi Production

Luas Areal Area

Produksi Production

Luas Areal Area

Produksi Production



Kab/Reg. 01. Bogor 238,74 1 281,95 5,59 5,00 - - 02. Sukabumi 969,50 187,33 299,41 179,45 - - 03. Cianjur 1 168,38 802,21 - - - - 04. Bandung 1 907,96 576,00 - - - - 05. G a r u t 914,05 451,68 - - - - 06. Tasikmalaya 2 217,97 789,10 - - - - 07. C i a m i s 2 162,85 1 794,09 - - - - 08. Kuningan 1 634,00 636,35 5,25 0,53 - - 09. Cirebon - - - - - - 10. Majalengka 711,59 181,04 - - - - 11. Sumedang 2 406,00 397,00 30,00 - - - 12. Indramayu 9,30 1,49 - - - - 13. Subang 782,00 1 720,42 - - - - 14. Purwakarta 302,73 106,73 - - - - 15. Karawang 126,66 969,58 - - - - 16. B e k a s i 4,16 - - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi - - - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - - - 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya 1,00 1,30 - - - - 25. Banjar 64,10 17,10 - - - -

Jawa Barat 17 620,99 9 913,37 870,21 340,25 - - 2004 16 431,71 13 113,21 360,25 30,66 - - 2003 15 642,45 5 166,42 360,64 54,74 - - 2002 14 080,98 5 975,70 128,06 55,38 - -


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.2.7

Luas Areal dan Produksi Tanaman Teh Menurut Kepemilikan Area and Production of Tea by Ownership in Jawa Barat

2005



Private Estate

Perkebunan Besar NegaraNational Estate

Luas Areal Area

Produksi Production

Luas Areal Area

Produksi Production

Luas Areal Area

Produksi Production



Kab/Reg. 01. Bogor 167,66 105,10 1 212,50 3 391,77 1 309,19 2 403,86 02. Sukabumi 10 684,00 6 745,51 4 618,99 5 616,60 2 567,03 4 105,06 03. Cianjur 14 222,66 4 324,04 7 306,63 7 543,96 2 872,58 5 585,90 04. Bandung 3 075,50 6 138,99 6 192,26 15 573,01 14 575,76 35 593,26 05. G a r u t 7 069,50 3 945,16 1 549,86 1 340,42 3 149,45 5 330,28 06. Tasikmalaya 9 117,10 5 682,09 998,40 680,30 - - 07. C i a m i s 1 756,60 2 319,60 - - - - 08. Kuningan 18,45 0,05 - - - - 09. Cirebon - - - - - - 10. Majalengka 1 493,70 181,66 - - - - 11. Sumedang 765,00 326,99 70,00 9,00 - - 12. Indramayu - - - - - - 13. Subang 523,60 516,47 - - 2 359,94 5 444,36 14. Purwakarta 4 255,05 3 470,92 176,00 252,70 - - 15. Karawang - - - - - - 16. B e k a s i - - - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi - - - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - - - 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - - 25. Banjar - - - - - -

Jawa Barat 53 148,82 33 756,58 22 124,64 34 407,76 26 833,95 58 462,72 2004 53 538,87 33 058,14 23 590,42 28 448,30 26 699,82 66 641,67 2003 56 531,48 54 461,06 25 333,52 28 224,16 26 383,16 50 446,47 2002 56 383,17 32 486,54 25 481,83 27 733,15 27 837,20 35 973,52




Tabel Table 5.2.8

Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut Kepemilikan di Jawa Barat

Area and Production of Clove Crops by Ownership in Jawa Barat

2005



Private Estate


State Estate Luas Areal

Area Produksi

Production Luas Areal

Area Produksi

Production Luas ArealArea

Produksi Production



Kab/Reg. 01. Bogor 1 106,92 139,33 249,00 23,20 - - 02. Sukabumi 7 920,70 6 033,33 1091,86 331,55 - - 03. Cianjur 2 385,10 192,36 145,80 20,78 - - 04. Bandung 1 228,86 139,40 30,00 6,60 - - 05. G a r u t 2 699,45 325,20 - - - - 06. Tasikmalaya 2 136,90 1 182,06 34,75 1,51 - - 07. C i a m i s 5 390,65 649,08 40,00 19,00 - - 08. Kuningan 2 148,47 219,17 16,00 1,37 - - 09. Cirebon 50,51 3,07 - - - - 10. Majalengka 1 628,61 357,97 - - - - 11. Sumedang 2 882,00 505,00 - - - - 12. Indramayu 18,00 - - - - - 13. Subang 1 143,50 535,90 - - - - 14. Purwakarta 1 342,38 300,55 - - - - 15. Karawang 24,50 47,70 - - - - 16. B e k a s i - - - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi - - - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - - - 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi - - - - - - 24 Tasikmalaya 0,75 - - - - - 25. Banjar 18,70 8,92 - - - -

Jawa Barat 32 126,00 10 639,04 1 606,95 404,01 - - 2004 32 549,99 12 683,42 1 523,00 510,06 - - 2003 30 095,04 10 077,94 1 483,14 167,74 - - 2002 29 141,19 8 153,54 1 483,14 167,74 - -


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.3.1

Luas Kawasan Hutan Unit III Menurut KPH di Jawa Barat Area of Unit III Forest by Supervisory (KPH) in Jawa Barat

2005 (Ha/Ha)

KPH Forest Supervisory

Office

Kelompok Hutan yang Telah Dikukuhkan

Clique Jungle Solid

Cadangan Reserved

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] 01. Bogor 35 574,18 13 441,66 49 015,84

02. Sukabumi 58 385,26 997,66 59 382,92

03. Cianjur 67 589,31 1 675,43 69 264,74

04. Purwakarta 59 625,32 15 557,98 75 183,30

05. Bandung Utara 20 560,36 267,05 20 727,41

06. Bandung Selatan 55 074,78 631,81 55 089,53

07. G a r u t 81 510,65 419,39 81 930,04

08. Tasikmalaya 43 163,82 496,92 44 360,74

09. C i a m i s 29 857,12 538,19 30 395,31

10. Sumedang 37 609,10 1 738,93 39 408,03

11. Majalengka 20 289,78 6 951,16 27 240,94

12. Indramayu 40 652,36 16 092,68 56 745,04

13. Kuningan 29 705,95 252,83 29 958,78

Jawa Barat 580 357,99 59 061,69 638 802,62

2004 580 357,99 59 061,69 638 802,62 2003 595 112,37 53 995,55 649 107,92

Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan ; Luas Kawasan Hutan masih sama dengan tahun 2004/tdk ada perubahan.



Tabel Table 5.3.2

Luas Areal Kayu Menurut KPH di Jawa Barat Area of Wood by KPH in Jawa Barat

2005*)

Kayu TebanganTimber (Ha) KPH Forest Supervisory

Office Jati Teak

Rimba Jungle

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4]

01. Bogor 0 728,47 728,47

02. Sukabumi 947,99 1 412,08 2 360,07

03. Cianjur 338,12 250,5 588,62

04. Purwakarta 394,74 175,03 569,77

05. Bandung Utara 0 0 0

06. Bandung Selatan 0 2 2,4 2 2,4

07. G a r u t 0 0 0

08. Tasikmalaya 314,33 14 9,69 464,02

09. C i a m i s 1 657,03 336,58 1 993,61

10. Sumedang 1 874,65 117,6 1 992,25

11. Majalengka 2,9 53,1 56

12. Indramayu 1 735,72 135,91 1 871,63

13. Kuningan 78,8 143,87 222,67

Jumlah / Total 7 344,28 3 525,23 10 141,04 Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan : Angka Sementara

P E R T A N I A N


Tabel Table 5.3.3

Produksi Kayu Menurut KPH di Jawa Barat ( M3) Wood Production by KPH in Jawa Barat ( M3 )

2005*)

Kayu Tebangan Timber (M3)

Kayu Bakar (Sm) Fire Wood KPH

Forest Supervisory Office Jati

Teak Rimba Jungle

Jumlah Total

Jati Teak

Rimba Jungle

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Bogor 0 17 603 17 603 0 4 336 4 336

02. Sukabumi 5 771 26 395 32 166 0 1 332 1 332

03. Cianjur 17 447 12 123 29 570 363 225 588

04. Purwakarta 4 521 4 058 8 579 0 1 474 1 474

05. Bandung Utara 0 0 0 0 0 0

06. Bandung Selatan 0 1 535 1 535 0 0 0

07. G a r u t 0 130 130 0 0 0

08. Tasikmalaya 961 5 563 6 524 25 730 755

09. C i a m i s 32 927 8 367 41 294 345 0 345

10. Sumedang 5 142 3 492 8 634 630 1 972 2 602

11. Majalengka 69 2 038 2 107 18 287 305

12. Indramayu 5054 2 655 7 709 485 3 531 4 016

13. Kuningan 259 5 169 5 428 175 493 668

Jumlah / Total 72 151 89 128 161 279 2 041 14 380 16 421

2004 101 397 94 953 196 350 3 630 27 436 31 066 2003 88 061 24 173 112 234 2 305 12 103 14 408

Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan : Angka Sementara



Tabel Table 5.3.4

Luas Areal Hutan Bukan Kayu Menurut KPH di Jawa Barat Area of Non Timber Forestry Production by KPH in Jawa Barat

2004 (Ha/Ha)*


Office

Getah Pinus Pine Sap

Daun Kayu Putih Cajuput Leaves

[1] [2] [3]

01. Bogor 4 344,80 -

02. Sukabumi 5 642,00 -

03. Cianjur 785,00 -

04. Purwakarta 361,00 -

05. Bandung Utara 426,84 -

06. Bandung Selatan 408,00 -

07. G a r u t 499,71 -

08. Tasikmalaya 230,00 -

09. C i a m i s 1 290,00 -

10. Sumedang 442,20 -

11. Majalengka 519,80 97,83

12. Indramayu - 5 632,00

13. Kuningan 1 559,07 617,00

Jumlah / Total 12 598,42 6 346,83 Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat Catatan : - Untuk KPH Indramayu luas yang produktif hanya 1.366 ha menurut rencana Strategi * Angka tahun 2005 tidak tersedia

P E R T A N I A N


Tabel Table 5.3.5

Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Menurut KPH di Jawa Barat Number of Non Timber Forestry Production by KPH in Jawa Barat

2005


Office

Getah Pinus Pine Sap

(Ton/Tons)

Daun Kayu Putih

Cajuput Leaves(Ton/Tons)

Minyak Kayu Putih

Cajuput Oil (Liter/Liters)

Rotan Rattan

(Batang/Stick)

[1] [2] [3] [4] [5] 01. Bogor 279 812 0 0 1 200

02. Sukabumi 2 029 149 318 2 614 30 000

03. Cianjur 317 128 0 0 78 886

04. Purwakarta 297 915 111 0 0

05. Bandung Utara 91 455 0 0 10 117

06. Bandung Selatan 305 890 0 0 0

07. G a r u t 145 329 0 0 0

08. Tasikmalaya 204 928 0 0 680

09. C i a m i s 692 088 0 0 0

10. Sumedang 282 766 0 0 0

11. Majalengka 221 456 0 0 0

12. Indramayu 282 766 10 196 31 642 0

13. Kuningan 702 725 510 3 273 0

Jumlah / Total 5 570 924 11 135 37 529 120 883

2004 5 970 531 11 221 - 197 086 2003 6 820 891 72 505 - 314 547

Sumber : Perum Perhutani Unit III Provinsi Jawa Barat Source : Public Corporation of Forestry Unit III Jawa Barat



Tabel Table 5.4.1

Jumlah Ternak Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Livestocks by Kind in Jawa Barat

(Ekor / Head) 2005

Ternak / Livestock


Sapi Potong Cattle Cow

Sapi Perah Dairy Cow

Kerbau Buffalo

Kuda Horse

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor 16 622 5 435 21 434 167 120 255 220 467 3 367 02. Sukabumi 13 444 3 796 12 443 95 56 364 13 824 - 03. Cianjur 22 272 1 867 13 807 1 372 86 262 5 353 - 04. Bandung 8 028 50 354 5 727 7 116 61 166 354 119 - 05. G a r u t 6 721 12 802 17 399 - 71 687 6 205 - 06. Tasikmalaya 25 764 1 543 16 145 337 46 818 258 603 - 07. C i a m i s 27 233 91 5 755 137 105 892 171 611 - 08. Kuningan 16 407 6 164 6 224 569 5 851 147 658 - 09. Cirebon 1 591 69 3 667 95 5 346 4 186 - 10. Majalengka 7 819 623 3 691 238 10 765 112 398 - 11. Sumedang 27 485 5 845 4 830 538 30 793 168 686 - 12. Indramayu 4 792 598 1 747 162 40 985 98 176 - 13. Subang 13 268 326 5 655 168 25 505 4 719 3 521 14. Purwakarta 18 398 19 23 888 93 56 310 288 728 - 15. Karawang 9 044 24 1 210 58 166 041 282 387 89 16. B e k a s i 10 130 20 1 931 32 73 932 198 725 1 979 Kota/City 17. B o g o r 50 1 040 301 65 7 363 518 993 - 18. Sukabumi 248 111 155 179 279 10 343 - 19. Bandung 95 583 97 88 182 4 778 - 20. Cirebon - 6 23 - 107 149 637 - 21. Bekasi 464 - 235 58 5 102 349 279 101 22. Depok 2 020 906 464 191 10 459 197 651 - 23. Cimahi 157 212 51 363 181 11 214 - 24. Tasikmalaya 2 399 321 230 406 1 771 152 493 - 25. Banjar 497 - 48 42 10 151 7 570 -

Jawa Barat 234 948 92 755 147 157 12 569 999 567 3 737 803 9 057 2004 232 949 98 958 149 960 14 242 1 144 102 3529 456 8 092 2003 223 818 95 513 146 769 12 125 840 366 3 288 885 11 207 2002 205 843 91 219 148 778 11 963 878 043 3 162 234 9 702

Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Livestock Service of Jawa Barat

P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.2

Jumlah Unggas Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Poultries by Kind in Jawa Barat

(Ekor / Head ) 2005


Ayam Buras Local Hen

Ras Petelur L a y e r

Ras Potong Broiler

Itik Ducks

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 1 233 467 3 154 580 8 903 821 136 018 02. Sukabumi 1 659 843 1 872 946 5 875 645 98 842 03. Cianjur 2 855 567 1 076 250 4 776 695 353 897 04. Bandung 4 216 986 566 478 448 010 560 012 05. G a r u t 1 392 277 22 482 276 468 214 580 06. Tasikmalaya 1 349 031 291 250 3 322 850 141 108 07. C i a m i s 2 286 802 343 553 12 891 080 107 131 08. Kuningan 705 107 661 201 1 222 032 57 443 09. Cirebon 1 504 352 18 920 299 591 319 949 10. Majalengka 1 413 764 38 698 5 792 207 107 509 11. Sumedang 942 860 125 047 1 479 545 70 518 12. Indramayu 1 173 992 37 390 913 554 1 104 218 13. Subang 1 328 947 - 3 115 300 485 090 14. Purwakarta 2 045 044 35 315 1 526 781 161 677 15. Karawang 3 528 888 50 193 587 600 916 829 16. B e k a s i 703 920 835 555 824 461 378 228 Kota/City 17. B o g o r 987 246 10 000 380 000 7 825 18. Sukabumi 76 037 454 000 358 000 4 798 19. Bandung 62 873 529 7 000 11 543 20. Cirebon 63 307 - 90 000 6 596 21. Bekasi 336 285 140 916 507 526 7 967 22. Depok 229 006 326 601 250 100 28 977 23. Cimahi 74 183 - 37 920 4 404 24. Tasikmalaya 593 997 78 000 743 500 45 876 25. Banjar 280 151 32 000 173 695 4 837

Jawa Barat 31 043 932 10 171 904 58 770 837 5 335 872 2004 30 779 120 9 720 685 328 015 536 4 880 019 2003 31 334 784 8 446 457 48 358 476 4 952 223 2002 30 273 580 8 588 803 44 963 062 4 293 637




Tabel Table 5.4.3

Jumlah Ternak Yang Masuk ke Jawa Barat Number of Livestoks Inflow to Jawa Barat

(Ekor / Head) 2005


Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 16 075 93 6 861 809 - 02. Sukabumi 23 963 - - - - 03. Cianjur 1 930 117 1 233 2 762 - 04. Bandung 39 640 - 4 060 64 729 - 05. G a r u t 2 121 1 224 60 - - 06. Tasikmalaya 548 200 68 - - 07. C i a m i s 9 404 77 - - - 08. Kuningan 8 521 673 538 15 613 210 09. Cirebon 12 643 287 882 11 406 - 10. Majalengka 5 905 442 - 2 778 - 11. Sumedang 8 139 736 4 024 7 533 - 12. Indramayu 7 678 - 12 284 62 613 - 13. Subang 3 916 - 61 707 - 14. Purwakarta 6 610 3 585 - - - 15. Karawang - - - - - 16. B e k a s i 98 742 10 258 74 819 75 190 1 040 Kota/City 17. B o g o r 9 562 - - - - 18. Sukabumi 2 073 2 234 - - - 19. Bandung 47 155 - - - 19 554 20. Cirebon 1 636 - - - 1 116 21. Bekasi 10 281 10 046 9 129 - - 22. Depok 3 530 38 5 710 2 651 - 23. Cimahi - - - - - 24. Tasikmalaya 7 365 - 664 891 - 25. Banjar 2 172 - 62 - -

Jawa Barat 329 609 30 010 120 455 247 682 21 920


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.4

Jumlah Unggas dan Telur yang Masuk ke Jawa Barat Number of Poultries and Eggs Inflow to Jawa Barat

2005

Ayam Ras Improved Hen


Itik Ducks


Jumlah Number

(000 Ekor/ Head)

Telur Egg

(000 Butir/ 000 Egg)

Bayaknya Number

(000 Ekor/000 Head)

Telur Egg

(000 Butir/000 Egg)

Jumlah Number

(000Ekor/ Head)

Telur Egg

(000 Butir/ 000 Egg)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 6 858 2 822 529 26 16 17 02. Sukabumi 160 - 12 - - - 03. Cianjur - - - - - - 04. Bandung 672 - 643 - 11 - 05. G a r u t 2 023 34 493 1 - 1 - 06. Tasikmalaya 502 - - - - - 07. C i a m i s - 6 120 17 - - 65 08. Kuningan 5 853 147 23 6 3 48 09. Cirebon 1 300 4 399 81 528 18 1 565 10. Majalengka 170 22 925 - 175 - 1 025 11. Sumedang 232 19 179 0 270 - 2 12. Indramayu - 21 443 461 - - - 13. Subang 1 079 2 342 254 375 50 149 14. Purwakarta 148 11 - - - - 15. Karawang - - - - - - 16. B e k a s i 27 512 - 1 011 - 131 - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi 67 - - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon - 14 650 - - - - 21. Bekasi 159 - 94 - - - 22. Depok 10 - 1 - 1 - 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya 502 - - - - - 25. Banjar - - - - - -

Jawa Barat 46 748 128 522 3 127 1 380 230 2 871 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Livestock Service of Jawa Barat



Tabel Table 5.4.5

Jumlah Ternak yang Keluar dari Jawa Barat Number of Livestocks Outflow from Jawa Barat

(Ekor / Head) 2005


Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 5 046 1 857 4 798 5 228 375 02. Sukabumi 11 482 227 9 885 61 179 - 03. Cianjur 69 77 3 350 5 203 - 04. Bandung 1 717 684 352 10 411 - 05. G a r u t 92 9 - 3 763 - 06. Tasikmalaya - - - - - 07. C i a m i s 3 334 - - - - 08. Kuningan 4 389 2 027 456 4 986 5 09. Cirebon - - 275 256 - 10. Majalengka 105 - - - - 11. Sumedang 275 - 70 19 - 12. Indramayu - - 4 208 31 396 - 13. Subang - 1 489 6 229 11 762 1 263 14. Purwakarta 391 1 050 - - - 15. Karawang - - - - - 16. B e k a s i 53 171 5 462 62 672 36 282 265 Kota/City 17. B o g o r - - - - - 18. Sukabumi 76 - 1 959 7 345 - 19. Bandung 8 617 - - - 382 20. Cirebon - - - - - 21. Bekasi 5 125 5 303 1 794 - - 22. Depok 144 42 142 141 - 23. Cimahi - - - - - 24. Tasikmalaya - - 371 568 - 25. Banjar - - - - -

Jawa Barat 94 033 18 227 96 550 178 539 2 290 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Livestock Service of Jawa Barat

P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.6

Jumlah Unggas dan Telur yang Keluar dari Jawa Barat Number of Poultries and Eggs Outflow from Jawa Barat

2005 Ayam Ras

Improved Hen Ayam Buras Local Hen

Itik Ducks


Jumlah Number

(000 Ekor/ 000 Head)

Telur Egg

( 000 Butir/ 000 Egg)

Jumlah Number

(000 Ekor/ 000 Head)

Telur Egg

(000 Butir/000 Egg)

Jumlah Number

(000Ekor/ 000Head)

Telur Egg

(000Butit/ 000 Egg)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 16 739 14 275 74 239 52 61 02. Sukabumi 12 160 20 124 15 7 101 25 899 03. Cianjur - - - - - - 04. Bandung 4 973 - 186 - 67 - 05. G a r u t 512 - - - - - 06. Tasikmalaya 14 209 - - - - - 07. C i a m i s 15 748 - 29 - - - 08. Kuningan 2 178 4 473 270 3 3 288 09. Cirebon 31 9 - 1 816 7 069 10. Majalengka 742 - - - - - 11. Sumedang 201 680 - - - - 12. Indramayu - 638 441 170 357 20 073 13. Subang 2 915 - 15 28 331 1 768 14. Purwakarta 2 813 3 786 - - - - 15. Karawang - - - - - - 16. B e k a s i 3 515 - 71 - 90 - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - 18. Sukabumi 84 - - - - - 19. Bandung - - - - - - 20. Cirebon 116 - - - - - 21. Bekasi 5 - 4 - - - 22. Depok 6 1 800 1 54 0 - 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya 379 - 99 - - - 25. Banjar 4 164 - 10 - - - Jawa Barat 80 908 45 784 1 215 7 595 1 743 30 156 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Livestock Service of Jawa Barat



Tabel Table 5.4.7

Jumlah Ternak Sapi yang Dipotong Menurut Status Tempat Pemotongan di Jawa Barat

Number of Slaughtered Cows by Status of Place of Slaughter in Jawa Barat

(Ekor / Head) 2005

Status Tempat Pemotongan Status of Place of Slaughter Kabupaten/Kota

Regency/City Pemerintah Government

Swasta Private

Di Luar Rumah Potong Outside

the Place of Slaughterhouse

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 5 270 - 5 230 10 500 02. Sukabumi 5 799 - - 5 799 03. Cianjur 4 486 - 255 4 741 04. Bandung 7 076 1 623 20 954 29 653 05. G a r u t 6 499 - 56 6 555 06. Tasikmalaya 1 456 - 168 1 624 07. C i a m i s 1 461 1 644 2 207 5 312 08. Kuningan - 2 099 4 258 6 357 09. Cirebon 10 178 121 269 10 568 10. Majalengka - - 5 322 5 322 11. Sumedang 113 - 4 646 4 759 12. Indramayu - 4 621 1 920 6 541 13. Subang 2 901 31 975 1 248 36 124 14. Purwakarta 3 200 - 1 094 4 294 15. Karawang 2 642 - 318 2 960 16. B e k a s i 11 771 7 990 3 057 22 818 Kota/City 17. B o g o r 13 867 - - 13 867 18. Sukabumi 1 118 2 787 - 3 905 19. Bandung 27 200 15 414 - 42 614 20. Cirebon 1 636 - - 1 636 21. Bekasi - 2 868 1 291 4 159 22. Depok 9 542 - 5 769 15 311 23. Cimahi 517 - - 517 24. Tasikmalaya 7 982 1 143 - 9 124 25. Banjar 1 948 - - 1 948

Jawa Barat 126 662 72 285 58 062 257 009

2004 137 621 71 969 72 763 282 353 2003 183 614 48 345 59 045 291 004 2002 144 863 63 196 38 330 254 309


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.8

Jumlah Ternak Kerbau yang Dipotong Menurut Status Tempat Pemotongan di Jawa Barat

Number of Slaughtered Buffaloes by Status of Place of Slaughter in Jawa Barat (Ekor / Head)

2005 Status Tempat Pemotongan Status of Place of Slaughter Kabupaten/Kota


Swasta Private

Di Luar RumahPotong Outside


Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 190 - 550 740 02. Sukabumi 1 022 - - 1 022 03. Cianjur 241 - 129 370 04. Bandung 639 127 64 830 05. G a r u t 1 160 - - 1 160 06. Tasikmalaya 2 040 - 33 2 073 07. C i a m i s - - - - 08. Kuningan - - 32 32 09. Cirebon 304 23 23 350 10. Majalengka - - 202 202 11. Sumedang - - 75 75 12. Indramayu - - 254 254 13. Subang 252 - 107 359 14. Purwakarta 257 - 497 754 15. Karawang 186 - 10 196 16. B e k a s i - - 234 234 Kota/City 17. B o g o r - - - - 18. Sukabumi 1 000 3 154 - 4 154 19. Bandung - - - - 20. Cirebon 85 - - 85 21. Bekasi - 2 - 2 22. Depok 399 - 71 470 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - 427 - 427 25. Banjar - - - -

Jawa Barat 7 775 3 733 2 281 13 789

2004 8 377 1 291 2 326 11 994 2003 8 826 1 283 2 967 13 076 2002 10 123 2 188 4 165 16 476




Tabel Table 5.4.9

Jumlah Ternak Kambing yang Dipotong Menurut Status Tempat Pemotongan di Jawa Barat

Number of Slaughtered Goats by Status of Place of Slaughter in Jawa Barat

(Ekor / Head) 2005

Status Tempat Pemotongan Status of Place of Slaughter Kabupaten/Kota


Swasta Private



Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - 5 874 5 874 02. Sukabumi 1 024 - - 1 024 03. Cianjur - - 1 377 1 377 04. Bandung - - 4 272 4 272 05. G a r u t 1 403 - 442 1 845 06. Tasikmalaya - - 355 355 07. C i a m i s - - 6 143 6 143 08. Kuningan - - 1 237 1 237 09. Cirebon 67 81 151 299 10. Majalengka - - 1 559 1 559 11. Sumedang - - 721 721 12. Indramayu - 1 300 198 1 498 13. Subang - - 774 774 14. Purwakarta - - 1 312 1 312 15. Karawang 1 511 - 116 1 627 16. B e k a s i - - 6 703 6 703 Kota/City 17. B o g o r - - - - 18. Sukabumi - 89 - 89 19. Bandung - - - - 20. Cirebon 178 - - 178 21. Bekasi - - - - 22. Depok - - 681 681 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - 1 085 - 1 085 25. Banjar - - 946 946 Jawa Barat 4 183 2 555 32 861 39 599

2004 5 130 2 553 93 474 101 157 2003 3 638 3 513 74 020 81 171 2002 24 810 8 727 101 953 135 490


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.10

Jumlah Ternak Domba yang Dipotong Menurut Status Tempat Pemotongan di Jawa Barat

Number of Slaughtered Sheep by Status of Place of Slaughter in Jawa Barat (Ekor / Head)



Swasta Private

di Luar Rumah Potong Outside


Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - 16 681 16 681 02. Sukabumi 2 356 - - 2 356 03. Cianjur - - 4 578 4 578 04. Bandung 3 452 1 170 32 171 36 793 05. G a r u t 4 255 - 1 653 5 908 06. Tasikmalaya 420 - 971 1 391 07. C i a m i s - - 9 203 9 203 08. Kuningan - - 31 347 31 347 09. Cirebon 11 343 5 261 16 391 32 995 10. Majalengka - - 53 003 53 003 11. Sumedang - - 7 499 7 499 12. Indramayu - 6 701 12 421 19 122 13. Subang - - 5 578 5 578 14. Purwakarta - - 3 259 3 259 15. Karawang 4 195 - 2 780 6 975 16. B e k a s i - - 14 607 14 607 Kota/City 17. B o g o r - - - 18. Sukabumi - 6 379 5 6 384 19. Bandung - - - - 20. Cirebon 4 213 - - 4 213 21. Bekasi - - - - 22. Depok - - 680 680 23. Cimahi - - 5 510 5 510 24. Tasikmalaya - 5 923 - 5 923 25. Banjar - - 2 802 2 802

Jawa Barat 30 234 25 434 221 139 276 807

2004 30 035 12 354 500 304 542 693 2003 79 160 46 598 483 252 609 010 2002 70 592 23 636 443 217 537 445




Tabel Table 5.4.11

Jumlah Ternak Babi yang Dipotong Menurut Status Tempat Pemotongan di Jawa Barat

Number of Slaughtered Pigs by Status of Place of Slaughter in Jawa Barat (Ekor / Head)



Swasta Private



Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - - - 03. Cianjur - - - - 04. Bandung - - - - 05. G a r u t - - - - 06. Tasikmalaya - - - - 07. C i a m i s - - - - 08. Kuningan - - - - 09. Cirebon - - - - 10. Majalengka - - - - 11. Sumedang - - - - 12. Indramayu - - - - 13. Subang - - - - 14. Purwakarta - - - - 15. Karawang 89 - - 89 16. B e k a s i - - 226 226 Kota/City 17. B o g o r 3 280 - - 3 280 18. Sukabumi - - - - 19. Bandung 18 236 - - 18 236 20. Cirebon 1 620 - - 1 620 21. Bekasi - - - - 22. Depok - - - - 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya 372 - - 372 25. Banjar - - - -

Jawa Barat 23 597 - 226 23 823 2004 24 587 795 199 25 581 2003 25 609 - - 25 609 2002 23 753 - 451 24 204


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.12

Produksi Daging Ternak Menurut Jenis Ternak di Jawa Barat Production of Meats by Kind of Livestock in Jawa Barat

(Ribu/Thousand Kg) 2005


Sapi Beef

Kerbau Buffalo

Kambing Goat

Domba Lamb

Babi Pig

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 2 946 212 253 809 603 288 1 652 697 109 138 02. Sukabumi 1 623 615 350 531 105 170 233 425 - 03. Cianjur 1 301 581 126 905 141 424 453 573 - 04. Bandung 8 447 163 284 678 438 755 3 645 327 - 05. G a r u t 1 907 198 397 863 189 490 585 345 - 06. Tasikmalaya 472 058 711 009 36 460 137 816 - 07. C i a m i s 1 545 676 - 630 915 911 802 - 08. Kuningan 1 838 331 10 976 127 046 3 105 755 - 09. Cirebon 3 075 057 120 045 31 017 3 269 034 - 10. Majalengka 1 548 586 69 283 160 117 5 251 359 - 11. Sumedang 1 366 709 25 724 74 050 742 976 - 12. Indramayu 1 900 392 87 118 153 852 1 894 544 - 13. Subang 9 764 418 123 132 79 493 522 649 87 159 14. Purwakarta 1 189 266 258 611 134 749 322 891 - 15. Karawang 861 295 67 225 167 101 691 060 6 132 16. B e k a s i 6 452 908 80 259 688 430 1 447 212 15 571 Kota/City 17. B o g o r 3 858 476 - - - 225 992 18. Sukabumi 1 107 889 1 424 762 9 141 632 505 - 19. Bandung 12 052 103 - - - 1 256 460 20. Cirebon 476 040 29 154 18 281 417 410 111 618 21. Bekasi 1 210 178 686 - - 5 581 22. Depok 4 288 552 161 203 69 942 67 372 - 23. Cimahi 150 436 - - 545 912 - 24. Tasikmalaya 2 577 673 146 455 111 435 586 831 25 631 25. Banjar 566 825 - 97 159 277 613 -

Jawa Barat 72 528 637 4 729 428 4 067 315 27 395 107 1 843 181

2004 79 711 075 4 311 039 7 971 179 48 544 730 1 947 943 2003 44 755 455 3 427 8 010 51 777 2 054 2002 23 368 3 760 10 677 478 239 1 924




Tabel Table 5.4.13

Produksi Daging Unggas Menurut Jenis di Jawa Barat Production of Poultry Meats by Kind in Jawa Barat

(Ribu/Thousand Kg) 2005


Ayam Buras Local Chicken

Ayam Ras Improved Chicken

Itik Ducks

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 1 142 44 587 85 02. Sukabumi 1 536 29 311 62 03. Cianjur 2 643 23 590 222 04. Bandung 3 904 21 577 351 05. G a r u t 1 289 1 344 134 06. Tasikmalaya 1 249 16 165 88 07. C i a m i s 2 117 62 293 67 08. Kuningan 653 6 242 36 09. Cirebon 1 393 1 454 200 10. Majalengka 1 309 4 672 67 11. Sumedang 873 7 195 44 12. Indramayu 1 087 4 422 692 13. Subang 1 230 15 010 304 14. Purwakarta 1 893 7 375 101 15. Karawang 3 267 2 858 574 16. B e k a s i 652 4 420 237 Kota/City 17. B o g o r 914 1 836 5 18. Sukabumi 70 1 968 3 19. Bandung 58 34 7 20. Cirebon 59 434 4 21. Bekasi 311 2 521 5 22. Depok 212 1 380 18 23. Cimahi 69 183 3 24. Tasikmalaya 550 3 624 29 25. Banjar 259 854 3

Jawa Barat 28 739 265 347 3 341

2004 268 601 28 490 3 057 2003 253 997 28 666 7 909 2002 221 229 27 652 2 669


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.14

Produksi Kulit (Lembaran) dan Susu menurut Jenis di Jawa Barat Production of Leather (Sheet) and Milk by Kind in Jawa Barat

2005


Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Kambing Goat

Domba Sheep

Susu/Milk ( ribu Liter)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 6 414 3 897 5 136 814 11 505 02. Sukabumi 3 376 2 868 3 003 800 8 036 03. Cianjur 1 544 3 296 3 671 353 3 952 04. Bandung 24 085 8 534 8 534 629 106 595 05. G a r u t 7 203 - 8 1 234 27 101 06. Tasikmalaya 1 763 23 23 1 791 3 266 07. C i a m i s 5 843 - - - 193 08. Kuningan 6 808 - 154 25 13 049 09. Cirebon 11 625 - - 274 146 10. Majalengka 5 854 - - 128 1 319 11. Sumedang 4 385 850 850 54 12 373 12. Indramayu 7 059 - 136 279 1 266 13. Subang 4 564 35 173 35 173 218 690 14. Purwakarta 1 889 2 188 2 835 700 40 15. Karawang 3 256 - - 216 51 16. B e k a s i 16 311 8 778 8 789 237 42 Kota/City 17. B o g o r 6 941 5 555 8 313 - 2 202 18. Sukabumi 2 959 634 1 337 2 851 235 19. Bandung 30 504 4 446 16 371 - 1 234 20. Cirebon 1 800 - - 84 13 21. Bekasi 4 575 - - 2 - 22. Depok 8 996 7 846 7 846 517 1 918 23. Cimahi 569 - - - 449 24. Tasikmalaya 6 388 2 175 3 650 263 680 25. Banjar 2 143 - - - -

Jawa Barat 176 854 86 263 105 829 11 469 196 355 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Livestock Service of Jawa Barat



Tabel Table 5.4.15

Produksi Telur Unggas Menurut Jenis di Jawa Barat Production of Poultry Eggs by Kind in Jawa Barat

(Ribu Butir/ Thousands Eggs) 2005




Itik Ducks

Jumlah

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 491 452 18 911 13 682 524 045 02. Sukabumi 291 786 25 449 9 942 327 177 03. Cianjur 167 669 43 782 35 598 247 049 04. Bandung 88 252 64 655 56 331 209 238 05. G a r u t 3 502 21 346 21 584 46 432 06. Tasikmalaya 45 374 20 683 14 194 80 251 07. C i a m i s 53 522 35 061 10 776 99 359 08. Kuningan 103 009 10 811 5 778 119 598 09. Cirebon 2 948 23 065 32 183 58 196 10. Majalengka 6 029 21 676 10 814 38 519 11. Sumedang 19 481 14 456 7 093 41 030 12. Indramayu 5 825 18 000 111 072 134 897 13. Subang - 20 376 48 795 69 171 14. Purwakarta 5 502 31 355 16 263 53 120 15. Karawang 7 820 54 105 92 223 154 148 16. B e k a s i 130 171 10 793 38 046 179 010 Kota/City 17. B o g o r 1 558 15 137 787 17 482 18. Sukabumi 70 729 1 166 483 72 378 19. Bandung 82 964 1 161 2 207 20. Cirebon - 971 663 1 634 21. Bekasi 21 953 5 156 801 27 910 22. Depok 50 881 3 511 2 915 57 307 23. Cimahi - 1 137 443 1 580 24. Tasikmalay 12 152 9 107 4 615 25 874 25. Banjar 4 985 4 295 487 9 767

Jawa Barat 1 584 682 475 968 536 729 2 597 379 2004 1 514 387 472 790 480 914 2 477 739 2003 1 313 343 471 865 457 825 - 2002 1 338 049 457 973 428 403 -


P E R T A N I A N


Tabel Table 5.4.16

Produksi Telur Unggas Menurut Jenis di Jawa Barat Production of Poultry Eggs by Kind in Jawa Barat

(Kg/Kgs) 2005




Itik Ducks

Jumlah

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 28 995 669 756 466 889 323 30 641 458 02. Sukabumi 17 215 389 1 017 955 646 256 18 879 600 03. Cianjur 9 892 470 1 751 274 2 313 875 13 957 619 04. Bandung 5 206 845 2 586 210 3 661 511 11 454 566 05. G a r u t 206 646 853 861 1 402 982 2 463 489 06. Tasikmalaya 2 677 056 827 339 922 602 4 426 997 07. C i a m i s 3 157 805 1 402 459 700 452 5 260 716 08. Kuningan 6 077 502 432 431 375 578 6 885 511 09. Cirebon 173 905 922 595 2 091 914 3 188 414 10. Majalengka 355 697 867 039 702 923 1 925 659 11. Sumedang 1 149 383 578 241 461 066 2 188 690 12. Indramayu 343 674 719 991 7 219 678 8 283 343 13. Subang - 815 022 3 171 650 3 986 672 14. Purwakarta 324 602 1 254 193 1 057 088 2 635 883 15. Karawang 461 354 2 164 211 5 994 477 8 620 042 16. B e k a s i 7 680 096 431 703 2 472 958 10 584 757 Kota/City 17. B o g o r 91 916 605 462 51 162 748 540 18. Sukabumi 4 172 991 46 632 31 371 4 250 994 19. Bandung 4 862 38 559 75 471 118 892 20. Cirebon - 38 825 43 126 81 951 21. Bekasi 1 295 245 206 238 52 090 1 553 573 22. Depok 3 001 989 140 446 189 460 3 331 895 23. Cimahi - 45 495 28 795 74 290 24. Tasikmalay 716 946 364 289 299 950 1 381 185 25. Banjar 294 132 171 812 31 626 497 570

Jawa Barat 93 496 174 19 038 748 34 887 384 147 422 306 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Livestock Service of Jawa Barat



Tabel Table 5.5.1

Produksi Ikan Menurut Tempat Penangkapan/ Pemeliharaan di Jawa Barat Quantity of Fish Production by Type of Catching and Breeding Facilities in Jawa Barat

(Ton/Tons) 2005

Penangkapan Budidaya/

Kabupaten/Kota Regency/City Laut/Sea

Perairan Umum/

Tambak Brackish

Waterpond

Kolam Wish Pond

Sawah Paddy Field

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor - 131,50 - 4 377,56 1 080,18 02. Sukabumi 9 124,14 241,90 262,80 13 374,90 5 593,58 03. Cianjur 89,30 283,51 99,30 12 353,10 10 245,00 04. Bandung - 594,60 - 6 472,50 3 673,00 05. G a r u t 7 298,16 539,26 17,90 14 752,46 7 353,65 06. Tasikmalaya 361,70 495,40 19,90 18 698,96 4 517,62 07. C i a m i s 2 460,00 94,00 78,97 10 384,85 39,24 08. Kuningan - 331,78 - 1 155,38 54,11 09. Cirebon 24 268,84 124,26 3 203,80 1 129,70 5,70 10. Majalengka - 685,56 - - 2 263,30 11. Sumedang - 85,06 - 2 139,56 221,27 12. Indramayu 65 937,43 1 048,30 - 18 639,00 8 114,60 13. Subang 16 143,95 499,73 9 660,30 3 251,10 702,24 14. Purwakarta - 632,00 - 460,20 40,40 15. Karawang 10 769,70 562,20 32 626,10 1 887,20 554,00 16. B e k a s i 1 324,58 10,84 4 114,50 4 054,90 9,80 Kota/City 17. B o g o r - - - 1 114,40 4,80 18. Sukabumi - - - 3 276,84 - 19. Bandung - - - 850,00 524,50 20. Cirebon 4 070,10 - 1 323,69 2 659,66 - 21. Bekasi - - - 292,60 - 22. Depok - - - 935,25 - 23. Cimahi - 40 - 38,42 1,22 24. Tasikmalaya - - - 4 576,25 1 232,21 25. Banjar - 24,01 - 1 500,20 50,00

Jawa Barat 141 847,90 6 384,31 51 407,26 128 374,99 46 280,42

Sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Fishery Service of Jawa Barat

P E R T A N I A N


Tabel Table


Budidaya/

Kabupaten/Kota Regency/City Laut

Sea Karamba

Cage

Kolam Air Deras Water

Running

Jaring Apung Floating Seine

Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor - 118,08 1 732,16 203,52 7 643,00 02. Sukabumi - 0,26 856,86 4,04 29 458,48 03. Cianjur - 114 61 - 32 158,65 55 343,47 04. Bandung - - 502,81 13 126,66 24 369,57 05. G a r u t - - 350,55 - 30 311,98 06. Tasikmalaya - - 94,60 - 24 188,18 07. C i a m i s - - 90,29 16,38 13 163,73 08. Kuningan - 94 90 8,19 751,04 2 395,40

09. Cirebon 1 0 025,40 - 0,60 - 38 758,30 10. Majalengka 2 702,57 362 40 - 77,87 6 091,70 11. Sumedang - - 341,63 - 2 787,52 12. Indramayu - - - - 93 739,33 13. Subang - - 1 380,34 - 31 637,66 14. Purwakarta - - 13,51 18 692,00 19 838,11 15. Karawang - - - - 46 399,20 16. B e k a s i 25,00 - - 28,80 9 568,42 Kota/City 17. B o g o r - 121 80 12,01 - 1 253,01 18. Sukabumi - - 62,18 - 3 339,02 19. Bandung - - - - 1 374,50 20. Cirebon - - - - 8 053,45 21. Bekasi - - - - 292,60 22. Depok - - - 30,92 966,17 23. Cimahi - - - - 40,04 24. Tasikmalaya - 89 54 66,30 - 5 964,30 25. Banjar - - - - 1 574,21

Jawa Barat 12 752,97 901 59 5 512,03 65 089,88 458 551,35




Tabel Table 5.5.2

Nilai Produksi Ikan Menurut Tempat Penangkapan/ Pemeliharaan di Jawa Barat

Value of Fish Production by Type of Catching and Breeding Facilities in Jawa Barat (Juta/Millions Rupiah)

2005

Penangkapan/ Budidaya Kabupaten/Kota

Regency/City Laut/Sea Perairan Umum/

Tambak Brackish

Waterpond

Kolam Fish Pond

Sawah Paddy Field

[1] [2] [3] [4] [5] [6]Kab/Reg. 01. Bogor - 828 - 30 293 5 119 02. Sukabumi 68 431 1 524 4 652 92 554 26 508 03. Cianjur 670 1 786 1 758 85 483 48 551 04. Bandung - 3 746 - 44 790 18 354 05. G a r u t 54 736 3 397 317 102 087 34 849 06. Tasikmalaya 2 713 3 121 352 129 354 21 393 07. C i a m i s 18 450 597 1 398 71 863 186 08. Kuningan - 2 090 - 799 256 09. Cirebon 182 016 783 56 707 7 818 27 10. Majalengka - 4 319 - 15 662 1 717 11. Sumedang - 536 - 14 806 1 049 12. Indramayu 494 531 6 604 329 910 56 153 - 13. Subang 121 080 3 148 170 987 22 498 3 328 14. Purwakarta - 3 982 - 3 185 191 15. Karawang 80 773 3 542 577 482 13 059 2 625 16. B e k a s i 9 935 68 72 827 28 060 46 Kota/City 17. B o g o r - - - 7 712 23 18. Sukabumi - - - 22 676 - 19. Bandung - - - 5 882 2 486 20. Cirebon 30 526 - 23 475 18 405 - 21. Bekasi - - - 2 025 - 22. Depok - - - 6 472 - 23. Cimahi - 3 - 266 6 24. Tasikmalaya - - - 31 668 5 839 25. Banjar - 151 - 10 381 237

Jawa Barat 1 063 861 40 225 1 239 865 823 951 172 790


P E R T A N I A N



Continued

Budidaya/

Kabupaten/Kota Regency/City Laut/Sea Karamba

Cage

Kolam Air Deras

Water Running

Jaring Apung Floating Siene

Jumlah Total

[1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor - 645 12 231 1 627 50 743 02. Sukabumi - 1 4 684 22 198 376 03. Cianjur - 626 - 177 484 316 358 04. Bandung - - 3 550 72 446 142 886 05. G a r u t - - 1 916 - 197 302 06. Tasikmalaya - - 517 - 157 450 07. C i a m i s - - 494 90 93 078 08. Kuningan - 519 58 4 145 7 867 09. Cirebon 11 906 - 4 - 259 261 10. Majalengka - - 550 - 22 248 11. Sumedang - - 2 412 - 18 803 12. Indramayu - - - - 887 198 13. Subang - - 11 967 - 333 008 14. Purwakarta - - 95 103 161 110 614 15. Karawang - - - - 677 481 16. B e k a s i 30 - - 159 111 125 Kota/City 17. B o g o r - 666 85 - 8 486 18. Sukabumi - - 439 - 23 115 19. Bandung - - - - 8 368 20. Cirebon - - - - 72 406 21. Bekasi - - - - 2 025 22. Depok - - - 171 6 643 23. Ciamhi - - - - 275 24. Tasikmalaya - 489 468 - 38 464 25. Banjar - - - - 10 769

Jawa Barat 11 936 2 946 39 470 359 305 3 754 349




Tabel Table 5.5.3

Jumlah Unit Penangkapan Ikan Laut Menurut Jenis di Jawa Barat Number of Marine Fisheries Catching By Kind in Jawa Barat

2005*)

Pukat Kantong/ Jaring Insang / Seine


Payang Large Net

Dogol Trawl

Pukat Pantai Coast Trap

Jaring Hanyut

Lose Seine

Klitik Tickle

Insang Tetap

Set Gill Net

Jaring Lingkar Circle Seine

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - - - - 02. Sukabumi 131 - - 137 - 315 - 03. Cianjur - - - - - - - 04. Bandung - - - - - - - 05. G a r u t - - 8 139 306 192 - 06. Tasikmalaya - - - - - 144 - 07. C i a m i s - 158 22 - - 1 359 - 08. Kuningan - - - - - - - 09. Cirebon 401 373 2 160 677 292 634 221 10. Majalengka - - - - - - - 11. Sumedang - - - - - - - 12. Indramayu 1 281 205 288 2 091 870 - - 13. Subang 53 67 80 135 192 174 - 14. Purwakarta - - - - - - - 15. Karawang 756 82 75 755 206 48 33 16. B e k a s i - - - - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - - 18. Sukabumi - - - - - - - 19. Bandung - - - - - - - 20. Cirebon - 90 - 144 - - - 21. Bekasi - - - - - - - 22. Depok - - - - - - 23. Cimahi - - - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - - - 25. Banjar - - - - - - -

Jawa Barat 2 622 975 2 633 4 078 1 866 2 866 254

Sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Fishery Service of Jawa Barat Cacatan : *)Angka Sementara

P E R T A N I A N



Continued


Bagan Tancap

Fixed Trap Bagan Perahu Pukat Cincin

Jumlah Total

[1] [9] [10] [11] [12] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi 169 169 - 1 746 03. Cianjur - - - - 04. Bandung - - - - 05. G a r u t - - 25 670 06. Tasikmalaya - - - 144 07. C i a m i s - - - 1 575 08. Kuningan - - - - 09. Cirebon - - 156 5 094 10. Majalengka - - - - 11. Sumedang - - - - 12. Indramayu 294 294 - 5 029 13. Subang - - 701 14. Purwakarta - - - - 15. Karawang - - 40 1 995 16. B e k a s i - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - 18. Sukabumi - - - - 19. Bandung - - - - 20. Cirebon - - - 234 21. Bekasi - - - - 22. Depok - - - - 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - - - - 25. Banjar - - - -

Jawa Barat 463 463 221 17 188

Sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Fishery Service of Jawa Barat Cacatan : Angka Sementara



Tabel Table 5.5.4

Jumlah Perahu/Kapal Penangkapan Ikan Menurut Jenis di Provinsi Jawa Barat

Number of Marine Fisheries Catching By Kind in Jawa Barat 2005*)

Perahu

Tanpa

Motor


JukungUnmotori-zed Boat

Kecil Small

Sailing

Sedang Medium

Sailing

Besar Large Sailing

Motor Tempel

Out Board Motor

Kapal Motor

In BoardMotor

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - - - - 02. Sukabumi - - - - 986 280 1 266 03. Cianjur 25 - - - 91 - 116 04. Bandung - - - - - - - 05. G a r u t 8 - - - 350 19 377 06. Tasikmalaya - - - - 72 - 72 07. C i a m i s 22 100 - 1 548 840 2 510 08. Kuningan - - - - - - - 09. Cirebon - - - - 4 838 - 4 838 10. Majalengka - - - - - - - 11. Sumedang - - - - - - - 12. Indramayu - - - - 3 988 320 4 308 13. Subang - - - 31 634 5 670 14. Purwakarta - - - - - - 15. Karawang - - 47 - 696 7 750 16. B e k a s I - - - - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - - - - 18. Sukabumi - - - - - - - 19. Bandung - - - - - - - 20. Cirebon - - - - 715 144 859 21. Bekasi - - - - - - - 22. Depok - - - - - - - 23. Cimahi - - - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - - - 25. Banjar - - - - - - -

Jawa Barat 55 - 147 31 13 918 1 615 15 766

Sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Fishery Service of Jawa Barat Catatan : *)Angka Sementara

P E R T A N I A N


Tabel Table 5.5.5

Luas Areal Tempat Pemeliharaan Ikan Menurut Jenis di Jawa Barat

Area of Fish Breeding Facilities by Kind in Jawa Barat ( Ha/ m2/ Unit)

2005

Tambak (ha)

Brackish Water Pond

Kolam (ha)

Fresh Water- Pond

Karamba (m2) Cage

Sawah (ha)

Paddy Field

KAD(unit)Fresh Wa-

ter RunningKJA(unit) Kabupaten/Kota

Regency/City

(Ha) (Ha) (M2) (Ha) (Unit) (Unit) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

Kab/Reg. 01. Bogor - 1 093,00 402 614,00 1 045 14002. Sukabumi 30,00 1 299,57 - 3 514,96 192 -03. Cianjur 25,00 1 550,50 3 760 109,76 - 15 332004. Bandung - 1 314,25 - 6 727,19 100 16 57905. G a r u t 49,50 2 991,34 - 797,95 74 -06. Tasikmalaya 21,35 3 173.53 - 4 703,37 18 -07. C i a m i s 29,99 2 434,60 - 11,56 131 2308. Kuningan - 521,00 500 179,00 49 24009. Cirebon 5 151,70 202,30 - 88,00 5 -10. Majalengka - 417,72 - 265,02 35 -11. Sumedang - 609,67 - 805,00 61 -12. Indramayu 14 234,00 473,00 - - - -13. Subang 8 254,30 757,90 - 3 850,00 785 -14. Purwakarta - 658.76 - 843,40 208 15 79015. Karawang 13 405,00 980,00 - 1 899,00 - -16. B e k a s i 10 495,00 150,40 - 22,00 - 28Kota/City 17. B o g o r - 205,00 - 10,00 - -18. Sukabumi - 94,62 - 9,85 28 -19. Bandung - 166,00 - 1 932,00 - -20. Cirebon 95,50 12,53 - - - -21. Bekasi - 60,89 - - - -22. Depok - 219.26 - - - 12 20823. Cimahi - 1,21 - 1,48 - -24. Tasikmalaya - 722,33 263 1 207,17 3 -25. Banjar - - - 10,00 - -

Jawa Barat 51 791,34 20 253,49 4 925 27 600,70 2 734 60 328




Tabel Table 5.5.6

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Kegiatan di Jawa Barat Number of Fishery Household by Type of Fishery in Jawa Barat

( orang /kk) 2005

Kabupaten/ Kota Regency/City

Laut Sea

Tambak Brackish

WaterPond

Kolam Fresh

Water Pond

Sawah/ Paddy Field

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - 20 013 5 281 02. Sukabumi - 10 13 222 10 888 03. Cianjur - 27 4 750 28 916 04. Bandung - - 10 640 23 141 05. G a r u t 5 18 835 6 965 06. Tasikmalaya - 27 63 515 23 836 07. C i a m i s - 56 87 580 1 502 08. Kuningan - - 55 735 3 511 09. Cirebon 551 2 251 4 402 - 10. Majalengka - - 10 732 574 11. Sumedang - - 14 912 2 278 12. Indramayu - 9 522 2 673 - 13. Subang 2 648 3 230 975 14. Purwakarta - - 4 567 1 368 15. Karawang - 4 779 1 927 19 16. B e k a s i 70 1 992 1 504 14 Kota/City 17. B o g o r - - 879 - 18. Sukabumi - - 1 204 127 19. Bandung - - 5 3 20. Cirebon - 177 232 82 21. Bekasi - - 50 - 22. Depok - - 474 - 23. Cimahi - - 11 9 24. Tasikmalaya - - 10 052 2 335 25. Banjar - - 2 258 47

Jawa Barat 621 21 494 333 402 111 871


P E R T A N I A N



Continued

Kabupaten/ Kota Regency/City

Karamba Cage

Kolam Air Deras

Running Water

Jaring Terapung

Floating Siene

Jumlah Total

[1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 374 550 85 26 303 02. Sukabumi 1 344 176 - 24 296 03. Cianjur - - 3 696 38 733 04. Bandung - 33 1 611 35 425 05. G a r u t - 54 - 25 859 06. Tasikmalaya - 18 - 87 396 07. C i a m i s - 65 23 89 226 08. Kuningan 1 841 141 790 62 018 09. Cirebon - 2 - 7 288 10. Majalengka - 15 - 11 321 11. Sumedang - 61 - 17 251 12. Indramayu - - - 12 195 13. Subang - 510 - 7 363 14. Purwakarta - 46 1 227 7 208 15. Karawang - - - 6 725 16. B e k a s i - - 112 3 692 Kota/City 17. B o g o r - - - 879 18. Sukabumi - 4 - 1 335 19. Bandung - - - 8 20. Cirebon - - - 409 21. Bekasi - - - 50 22. Depok - - 763 1 237 23. Cimahi - - - 20 24. Tasikmalaya 61 7 - 12 455 25. Banjar - - - 2 305

Jawa Barat 3 620 1 682 8 307 480 997


MANUFACTURING, QUARRYING AND ENERGY

Jawa Barat Dalam Angka 2006

291

6.1 Industri Pengolahan Pada umumnya Industri di Jawa Barat berorientasi ekspor, sehingga secara makro dapat meningkatkan penerimaan negara dalam bentuk devisa. Namun karena industri yang dibangun bukan berbasis ekonomi rakyat atau paling tidak menggunakan bahan baku produksi dalam negeri, maka sektor ini rentan terhadap krisis yang melanda dunia bisnis di tanah air. Kontribusi terbesar dalam pembangunan ekonomi di Jawa Barat secara makro didominasi oleh Sektor Industri Pengolahan. Oleh karena hampir 60 persen Industri pengolahan berlokasi di Jawa Barat, maka perekonomian nasional sangat dipengaruhi oleh kinerja industri di daerah ini. Bahkan sektor industri pengolahan, merupakan lapangan usaha terbesar kedua menyerap tenaga kerja setelah Pertanian. Untuk itu, kebijakan pembangunan dalam pengembangan sektor ini, sangatlah tepat, walaupun akhir-akhir ini sektor industri pengolahan terhempas akibat krisis ekonomi yang melanda per-ekonomian nasional. Dalam pengumpulan data Statistik Industri, yang dimaksud dengan industri besar adalah industri dengan jumlah pekerja 100 orang atau lebih.

6.1. Manufacturing Industry Generally, manufacturing industry in Jawa Barat was designed as export oriented industry, so that can increase government revenue in foreign exchange. However since this industry basically is not people economic oriented or at least use domestic raw material product, then this sector susceptible to crisis which hurled business world in this country. Contribution of manufacturing sector to national economic is very huge, included in Jawa Barat. Since almost 60 percent of manufacturing industries are located in Jawa Barat, the performance of Jawa Barat Manufacturing Industry will affect performance of national economic. In Jawa Barat Economic Structure, Manufacturing Industry Sector has the largest contribution and then followed by Agriculture. On the contrary, manufacturing industry sector was the second economic sector that employs labor force after agriculture. Therefore, development policy in this sector is very significant, even though at this sector is falling down by economic crisis which hurled national economic. In Collecting Data for Industrial Statistics, definition of large scale industry is manufacturing establishment with total number of worker 100 persons

INDUSTRI , PENGGALIAN DAN ENERGI


Industri sedang dengan jumlah pekerja antara 20 sampai dengan 99 orang. Industri kecil mempunyai pekerja antara 5 sampai dengan 19 orang dan perusahaan yang mempunyai pekerja kurang dari 5 orang disebut industri kerajinan rumah tangga. Berdasarkan hasil survei industri besar/sedang tahun 2004 di Jawa Barat terdapat 4 803 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja terserap sebanyak 1 108 363 orang dan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka jumlah tenaga kerja yang terserap industri besar / sedang mengalami penurunan sebesar 22 558 orang atau sebesar 1,99 persen. Upah tenaga kerja selama tahun 2004 mencapai 14 120 758 juta rupiah. Dibandingkan dengan tahun 2004, mengalami kenaikan sebesar 472 732 juta rupiah atau sekitar 3,24 persen. Nilai output perusahaan industri besar dan sedang tahun 2004 naik menjadi 240 554 494 juta rupiah (18,85 persen), sedangkan nilai input mencapai 158 000 142 juta rupiah atau naik 32,77 persen. Dengan demikian nilai tambah atas dasar harga pasar sektor industri besar dan sedang tahun 2004 naik menjadi 82 554 352 juta rupiah (12,26 persen).

or more. Medium scale industry is manufacturing establishment with number of worker between 20 to 99 persons. Small scale industry is manufacturing establishment with number of worker between 5 to 19 persons and establishment which has number of worker below 5 person is categorized as household industry. According to the result of large/ medium scale Industry Survey Year 2004, there were 4 803 enterprises in Jawa Barat with the number of worker about 1 108 363 persons. Compared to previous year, the number of large/medium scale industry decreased by 22 558 at about 1.99 percent.

Worker salary during 2004 reached 14 120 758 million rupiahs. Compared to 2004, it increased 472 732 billion rupiahs at about 3.24 percent In 2004, the Output Value of large/medium manufacturing establishment increased to 240 554 494 million rupiahs (18.85 percent). On the other hand, input value reached 158 000 142 million rupiahs or it decreased 32.77 percent. Nevertheless, added value of large/medium scale industry at market prices year 2004 increased to 82 554 352 billion rupiahs (12.26 percent).



293

6.2. Penggalian Pengambilan air bawah tanah secara berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem alam Indonesia. Oleh sebab itu volume air yang diijinkan untuk diambil dan jumlah air yang diambil harus terus dipantau untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Sejak melambungnya harga bahan bakar minyak mulai bulan Oktober 2005, bahan bakar minyak menjadi topik yang sangat menarik. Pada tahun 2005 konsumsi bahan bakar minyak yang terbanyak di Jawa Barat adalah bensin, minyak tanah dan minyak solar dengan total jumlah yang disalurkan sebanyak 1 830 776 kilo liter, 1 498 580 kilo liter, dan 1 072 072 kilo liter. Data yang tercantum tidak termasuk konsumsi daerah Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Bekasi dan Kota Depok. Jenis bahan galian tambang yang paling banyak dieksploitasi di Jawa Barat adalah batu kapur, tanah liat dan andesit. 6.3. Listrik dan Air Minum Kebutuhan akan energi listrik terus meningkat karena semakin berkembangnya pembangunan sektor industri dan terus bertambahnya pengguna rumah tangga setiap tahunnya.

6.2. Quarrying Exploiting Natural Water Resource overly can damage the nature of ecosystem in Indonesia. Therefore, government has to regulate the volume of water taken and these numbers has to be observed in order to balance the ecosystem itself. Since the price of all kind of oil increased highly in October 2005, oil had become an interesting topic. In 2005, the kind of oil has been most consumed in Jawa Barat were unleaded gas, kerosene, and leaded gas with the total number of volume being consumed were 1 830 776 kilo liter, 1 498 580 kilo liter, and 1 072 072 kilo liter consecutively. Data from Bogor regency/city, Bekasi regency/city, and Depok city were not included. However, the kinds of mining material mostly exploited in Jawa Barat are limestone, kaolin, and andesit. 6.3. Electricity and Water Supply The needs of electricity increased sharply since development of manufacturing industry sector increased and the number of households increased every year. The government even can not



Bahkan pemerintah tidak mampu untuk mensupply permintaan konsumen terutama dunia usaha. Melalui pinjaman luar negeri maka dibangunlah beberapa pembangkit tenaga listrik baik yang bersumber dari air, diesel, tenaga uap, bahkan nuklir, yang dikelola oleh perusahaan swasta. Sebagian besar dari kebutuhan listrik baik industri maupun untuk rumahtangga di Jawa Barat dilayani oleh Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagian lainnya di luar PLN. Sumber tenaga listrik Perusahaan Umum Listrik Negara berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Tahun 2005 jumlah pelanggan sebesar 6 403 417 dengan daya tersambung 9 706 816 966 kwh dan energi listrik yang terjual yaitu sebesar 23 368 341 194 ribu kwh. Akan tetapi 28 405 990 641 ribu kwh yang siap dijual, hanya 23 542 150 535 ribu kwh yang dijual, sisanya sebanyak 2 616 222 304 kwh susut atau hilang (9,21 persen). Jumlah desa yang dialiri listrik pada tahun 2005 sebanyak 5 302 desa dengan dengan daya tersambung 4 413 MVA. Kebutuhan air bersih semakin dirasakan oleh masyarakat perkotaan. Hal ini merupakan dampak dari tingginya kepadatan penduduk daerah perkotaan yang dibarengi dengan langkanya sumber air bersih.

supply all the consumer needs especially demand from manufacturing industry. Therefore, by using the foreign loan the government built new electric power generator, such as hydro, diesel, steam, gas, and Nuclear Electric Power Generator. In Jawa Barat, the State-owned Electricity Company (PLN) supplies most of electricity demand either for manufacturing establishments or for households, and only a small portion supplied by non PLN. The Source of electric power of state-owned Electric Company (PLN) came from hydro electric power generator (PLTA) and Diesel electric power generator (PLTD). In 2005, total customers was 6 403 417 with power installed 9 706 816 966 kwh, and the total electricity sold was 23 368 341 194 thousand kwh. However, the total of ready sold energy was 28 405 990 641 thousand kwh. There was only 23 542 150 535 thousand kwh being sold, and the rest 2 616 222 304 thousand kwh was lost (9.21 percent). The number of villages that have electricity in year 2005 was 5 302 villages with connected power 4 413 MVA. At this moment, urban societies rely heavily on clean water supply. It is an impact of highly populated density in urban area together with scarcity of fresh water resources.



295

Di samping itu sumber air bersih ini menjadi masalah utama terutama daerah yang tata ruangnya tidak konsisten sehingga terjadi pencemaran lingkungan dan dapat membawa dampak terhadap kesehatan masyarakat. Pada tahun 2005 jumlah perusahaan air minum di Jawa Barat sebanyak 20 perusahaan dengan kemampuan kapasitas produksi efektif sebesar 13 044 lt/detik. Sedangkan jumlah kapasitas produksi potensial adalah sebesar 15 476 lt/detik. Produksi air bersumber dari sungai, danau, mata air, artesis dan lainnya. Sedangkan produksi air terbesar bersumber dari sungai sebesar 247,2 juta m3. Pendistribusian air disalurkan ke berbagai golongan konsumen antara lain rumah tangga, niaga/perdagangan dan industri, badan sosial, umum, instansi pemerintah dan lainnya.

The fresh water resources became main problem prominently in region that has inconsistent space regulation so that happened environment pollution and could bring impact to society health. In year 2005 the number of water supply enterprises is 20 with total effective production capacity 13 044 lt/seconds. However, the number of potential capacity production was 15 476 lt/ second. The water resources are from rivers, lakes, spring water, artesian and others. Most of the water taken is from rivers, about 247.2 million m3. The clean water is distributed to all kinds of costumers , i.e. house holds, trading and industries, social institutions, public facilities, government institution and others.



Grafik 6.1/Figure 6.1Jumlah Tenaga Kerja Industri Besar/Sedang di Jawa Barat

Number of Employment Large/Medium Manufacturing Establishment in Jawa Barat

2002 - 2004

1.08

1.09

1.1

1.11

1.12

1.13

1.14

1.15

1.16

2002 2003 2004

Juta

20022003

20042005

200254

199662 217714

233683

180000

190000

200000

210000

220000

230000

240000

Ribu

Grafik 6.2/Figure 6.2Energi Listrik Yang Terjual di Jawa Barat

Electricity Sold in Jawa Barat2002-2005



Tabel Table 6.1.1

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Pengeluaran untuk Tenaga Kerja Menurut Golongan Industri di Jawa Barat

Number of Establishments, Employment and Employment Costs by Group of Industry in Jawa Barat

2002 - 2004

Golongan Industri Group of Industry

Tahun Year

Perusahaan Establish-

ment

Tenaga Kerja

Employment

Pengeluaran Tenaga Kerja

Employment Cost ( Juta/Millions Rp)

[1] [2] [3] [4] [5]

15. Industri Makanan dan 2002 805 88 769 718 300

Minuman 2003 781 93 581 776 851

Manufacture of Food 2004 790 90 084 908 279

Beverages

16. Industri Pengolahan 2002 3 381 6 793

Tembakau 2003 3 302 7 125

Tobacco Industries 2004 5 335 7 476

17. Industri Tekstil 2002 853 305 680 2 561 646

Textile Industries 2003 843 293 956 2 806 845

2004 824 20 617 2 891 592

18. Industri Pakaian Jadi 2002 500 194 423 1 671 391

Wearing Apparel 2003 456 174 736 1 626 689

Industries 2004 440 175 948 1 674 033

19. Industri Kulit, barang 2002 132 66 464 671 860

dari Kulit dan alas kaki 2003 131 60 531 486 752

Leather Industries 2004 120 50 927 686 210

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year


ment

Tenaga Kerja

Employment


Employment Cost (Juta/Millions Rp)

[1] [2] [3] [4] [5] 20. Industri Kayu, barang dari 2002 121 17 475 134 366 kayu (tidak termasuk furni- 2003 116 17 330 128 926 tur) barang anyaman dari 2004 106 16 428 129 430 rotan,bambu & sejenisnya Manufacture of wood and wood products 21. Industri Kertas, barang dari 2002 78 18 741 200 927 kertas dan sejenisnya 2003 87 27 073 709 566 Manufacture of Paper and 2004 89 26 646 416 939 Paper Products 22. Industri penerbitan, perce - 2002 70 8 059 208 636

takan dan produksi media 2003 67 5 331 94 839 rekaman 2004 62 6 340 87 620

Printing, publishing, media recoding reproduction

23. Industri batu bara, pengola 2002 10 635 4 588 han minyak bumi dan pe - 2003 11 689 27 532 ngolahan gas bumi, barang 2004 9 659 23 784 dari hasil pengilangan minyak bumi dan sejenisnya Coke oven products, refinid petroleum products and other related article from refined petroleum products Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year


ment

Tenaga Kerja

Employment



[1] [2] [3] [4] [5] 24. Industri Kimia dan barang - 2002 246 50 426 959 524 barang dari bahan kimia 2003 242 53 908 1 227 938 Chemical and other chemi- 2004 248 54 631 1 647 417 cal products 25. Industri Karet, barang dari 2002 316 74 561 907 578 karet, dan barang dari 2003 318 72 711 1 754 822 plastik 2004 323 72 195 1 005 458 Rubber, rubber and plastics products 26. Industri barang galian 2002 660 56 849 653 394 bukan logam 2003 634 55 502 720 846 Other mineral non metal 2004 621 54 735 533 035 27. Industri logam dasar 2002 35 7 411 136 484 Basic metal 2003 44 9 591 326 011 2004 47 9 858 316 819 28. Industri barang dari logam 2002 231 30 645 361 857 kecuali mesin dan 2003 225 28 610 414 789 peralatannya 2004 219 29 135 413 948

Fabricated metal products except machinery and equipment Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year


ment

Tenaga Kerja

Employment



[1] [2] [3] [4] [5] 29. Industri mesin dan 2002 175 48 314 856 898 peralatannya 2003 164 40 089 609 815 Machinery and apparatus 2004 173 43 173 677 648 30. Industri mesin dan peralat 2002 6 995 5 456 an kantor, akutansi dan 2003 5 965 5 559 pengolahan data 2004 4 615 3 769 Office, accounting and computering machinery 31. Industri mesin lainnya dan 2002 78 18 639 323 633 perlengkapannya 2003 83 21 066 382 729 Other machinery and 2004 88 22 601 386 424 Apparatus 32. Industri radio, televisi dan 2002 79 37 352 544 878 peralatan komunikasi 2003 93 47 698 817 640 Serta perlengkapannya 2004 84 50 030 680 766 Radio, television and communication equipment and apparatus Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year


ment

Tenaga Kerja

Employment



[1] [2] [3] [4] [5]33. Industri peralatan kedokter 2002 15 3 821 48 198 an, alat-alat ukur, peralatan 2003 14 4 337 74 325 navigasi, peralatan optik, 2004 12 3 676 49 408 jam dan lonceng Medical apphainces, preci- sian, navigation and optical instruments watches and clocks 34. Industri kendaraan 2002 120 25 267 444 820 bermotor 2003 119 26 958 573 526 Transport equipment 2004 123 30 201 627 568 35. Industri alat angkutan, se 2002 42 15 905 150 998 lain kendaraan bermotor 2003 49 16 950 226 659 roda empat atau lebih 2004 51 17 275 218 286 Transport equipment, except four wheel or more 36. Industri furnitur dan indus- 2002 340 78 585 731 225 tri pengolahan lainnya 2003 363 78 558 789 489 Furniture and other product 2004 352 71 806 733 166 37. Daur ulang 2002 3 86 225 Wastes or scraps 2003 12 449 4 218 Manufacture 2004 13 448 1 683

2002 4 918 1 149 483 12 303 675 2003 4 860 1 130 921 14 593 490 Jumlah 2004 4 803 1 108 363 14 120 758




Tabel Table 6.1.2

Nilai Output, Biaya Input dan Nilai Tambah Menurut Golongan Industri di Jawa Barat

Value of Gross Output, Input Cost and value Added at Market Prices by Group of Industry in Jawa Barat

(Juta/Millions Rp) 2002 - 2004


Tahun Year

Nilai Output Value of

Gross Output

Biaya Input Input Cost

Nilai Tambah (Harga Pasar) Value Added

at Market Prices

[1] [2] [3] [4] [5]

15. Industri Makanan dan 2002 13 744 772 8 620 058 5 124 714

Minuman 2003 15 216 512 10 038 589 5 177 924

Manufacture of Food 2004 16 581 055 11 514 132 5 066 923

Beverages

16. Industri Pengolahan 2002 1 591 684 18 916 1 402 488

Tembakau 2003 1 801 300 553 707 1 247 593

Tabacco Industries 2004 1 304 046 168 107 1 135 939

17. Industri Tekstil 2002 36 762 500 24 636 610 12 125 890

Textile Industries 2003 40 435 834 27 910 060 12 525 774

2004 46 981 053 33 371 765 13 609 288

18. Industri Pakaian Jadi 2002 10 821 273 6 062 015 4 759 258

Wearing Apparel 2003 12 411 990 7 615 422 4 796 568

Industries 2004 10 974 823 6 647 584 4 327 239

19. Industri Kulit, barang 2002 8 099 728 5 875 546 2 224 182

dari Kulit dan alas kaki 2003 6 642 163 4 086 007 2 556 157

Leather Industries 2004 5 546 260 3 387 823 2 158 437

and Paper Products




Tabel Table

6.1.2 Lanjutan [Continued]


Tahun Year


Gross Output



at Market Prices[1] [2] [3] [4] [5]

20. Industri Kayu, barang dari 2002 1 939 473 1 109 968 829 506 kayu (tidak termasuk furni- 2003 2 243 604 1 406 814 836 790 tur) barang anyaman dari 2004 2 186 591 1 436 411 750 179 rotan,bambu & sejenisnya Manufacture of wood and wood products 21. Industri Kertas, barang dari 2002 6 550 252 498 055 1 552 198 kertas dan sejenisnya 2003 11 336 286 4 935 861 6 400 425 Manufacture of Paper and 2004 13 657 970 6 716 223 6 941 747 Paper Products 22. Industri penerbitan, perce - 2002 1 164 315 615 859 548 456

takan dan produksi media 2003 367 832 212 864 154 968 rekaman 2004 1 198 898 729 426 469 472

Printing, publishing, media recording reproduction

23. Industri batu bara, pengola 2002 82 883 45 577 37 305 han minyak bumi dan pe - 2003 339 493 161 229 178 264 ngolahan gas bumi, barang 2004 916 231 746 036 170 186 dari hasil pengilangan minyak bumi dan sejenisnya Coke oven products, refinid petroleum products and other related article Industries




[Continued]


Tahun Year


Gross Output



at Market Prices

[1] [2] [3] [4] [5] 24. Industri Kimia dan barang - 2002 19 953 871 12 715 214 7 238 657 barang dari bahan kimia 2003 21 808 447 12 192 404 9 616 043 Chemical and other chemi- 2004 22 934 899 15 413 638 7 521 261 cal products 25. Industri Karet, barang dari 2002 10 552 764 7 301 321 3 251 443 karet, dan barang dari 2003 10 800 375 6 785 769 4 014 606 Plastik 2004 16 413 862 8 886 619 7 527 243 Rubber, rubber and plastics products 26. Industri barang galian 2002 5 733 291 2 627 787 3 105 505 bukan logam 2003 6 601 893 3 328 587 3 273 306 Other mineral non metal 2004 10 608 627 5 968 445 4 640 182 27. Industri logam dasar 2002 3 859 824 2 283 631 1 576 193 Basic metal 2003 8 530 137 7 015 133 1 515 004 2004 8 719 946 6 955 429 1 764 517 28. Industri barang dari logam 2002 17 697 287 15 853 591 1 743 696 kecuali mesin dan 2003 5 762 673 3 292 268 2 470 405 peralatannya 2004 8 453 806 5 389 505 3 064 301





[Continued]


Tahun Year


Gross Output



at Market Prices

[1] [2] [3] [4] [5] 29. Industri mesin dan 2002 5 922 143 3 441 965 2 480 178 peralatannya 2003 5 182 117 3 081 747 2 100 370 Machinery and apparatus 2004 5 810 541 3 151 519 2 659 022 30. Industri mesin dan peralat 2002 21 556 6 486 15 070 an kantor, akutansi dan 2003 22 726 7 116 15 610 pengolahan data 2004 15 591 4 882 10 709 Office, accounting and computering machinery 31. Industri mesin lainnya dan 2002 4 151 208 2 481 600 1 669 609 perlengkapannya 2003 6 078 065 4 261 305 1 816 760 Other machinery and 2004 10 132 901 7 582 558 2 550 343 apparatus 32. Industri radio, televisi dan 2002 16 690 552 8 245 569 8 444 984 peralatan komunikasi 2003 21 482 728 13 223 145 8 259 583 serta perlengkapannya 2004 33 474 322 27 310 906 6 163 416 Radio, televisian and communication equipment and apparatus Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year


Gross Output



at Market Prices

[1] [2] [3] [4] [5]33. Industri peralatan kedokter 2001 573 377 419 679 153 698 an, alat-alat ukur, peralatan 2003 839 978 635 251 204 727 navigasi, peralatan optik, 2004 652 219 506 892 145 327 jam dan lonceng Medical apphainces, preci- sian, navigation and optical instruments watches and clocks 34. Industri kendaraan 2002 12 536 539 6 617 594 5 918 945 bermotor 2003 10 132 181 4 144 784 5 987 397 Transport equipment 2004 12 795 662 5 306 183 7 489 479 35. Industri alat angkutan, se 2002 2 456 719 1 323 859 1 132 861 lain kendaraan bermotor 2003 2 365 337 1 412 692 952 645 roda empat atau lebih 2004 4 126 850 2 570 033 1 556 818 Transport equipment, except four wheel or more 36. Industri furnitur dan indus- 2002 6 360 228 4 306 787 1 132 861 tri pengolahan lainnya 2003 4 703 604 2 614 479 2 089 126 Furniture and other product 2004 7 053 207 4 225 229 2 827 978 37. Daur ulang 2002 2 128 1 270 858 Wastes or scraps 2003 108 486 87 601 20 885 Manufacture 2004 15 134 10 798 4 336

2002 187 268 369 119 879 235 67 389 134 2003 195 213 763 119 002 833 76 210 930 Jumlah 2004 240 554 494 158 000 142 82 554 352




Tabel Table 6.1.3

Biaya Input Menurut Golongan Industri di Jawa Barat Value of Input costs by Group of Industry in Jawa Barat



Tahun Year

Bahan Baku Raw

Materials

Bahan Bakar Dan Pelumas

Fuel and Lube Oil

Listrik Yang Dipakai

Electricity Used

[1] [2] [3] [4] [5]

15. Industri Makanan dan 2002 7 508 263 294 263 179 333

Minuman 2003 8 732 676 288 440 210 084

Manufacture of Food 2004 9 990 282 339 091 286 303 Beverages

16. Industri Pengolahan 2002 185 419 197 2 772

Tembakau 2003 119 830 65 2 860

Tabacco Industries 2004 15 458 87 2 662

17. Industri Tekstil 2002 19 839 923 1 240 945 1 629 643

Textile Industries 2003 21 308 562 1 717 891 2 238 389

2004 26 036 343 1 842 796 2 566 018 18. Industri Pakaian Jadi 2002 4 991 079 150 140 170 924

Wearing Apparel 2003 6 136 408 222 917 273 686

Industries 2004 5 486 166 171 248 255 161 19. Industri Kulit, barang 2002 4 754 494 53 784 106 984

dari Kulit dan alas kaki 2003 3 395 075 37 043 65 445

Leather Industries 2004 2 391 957 38 744 110 992





[Continued]


Tahun Year

Sewa Gedung Mesin & Alat-alat

Rent of Building Machinery and

Equipment

Jasa LainnyaOther

Services

Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8]


Minuman 2003 41 208 766 181 10 038 589

Manufacture of Food 2004 76 756 821 699 11 514 132

Beverages

16. Industri Pengolahan 2002 459 348 189 195

Tembakau 2003 430 929 23 553 707

Tabacco Industries 2004 52 10 546 168 107

17. Industri Tekstil 2002 86 687 1 839 411 24 636 609

Textile Industries 2003 125 504 2 519 714 27 910 060

2004 207 164 2 719 445 33 371 765

18. Industri Pakaian Jadi 2002 64 922 684 950 6 062 015

Wearing Apparel 2003 92 022 890 390 7 615 422

Industries 2004 70 159 664 850 6 647 584

19. Industri Kulit, barang 2002 17 390 942 894 5 875 546







[Continued]


Tahun Year

Bahan Baku Raw

Materials


Fuel and Lube Oil


Electricity Used

[1] [2] [3] [4] [5] 20. Industri Kayu, barang dari 2002 970 113 19 716 38 599 kayu (tidak termasuk furni- 2003 1 196 823 28 080 53 461 tur) barang anyaman dari 2004 1 261 635 36 139 42 623 rotan,bambu & sejenisnya Manufacture of wood and wood products 21. Industri Kertas, barang dari 2002 3 714 655 337 123 676 080 kertas dan sejenisnya 2003 3 837 248 375 962 499 350 Manufacture of Paper and 2004 5 336 430 532 226 551 909 Paper Products 22. Industri penerbitan, perce - 2002 416 572 4 164 19 206

takan dan produksi media 2003 169 951 5 015 6 484 rekaman 2004 555 743 25 068 25 289


23. Industri batu bara, pengola 2002 41 462 2 703 754 han minyak bumi dan pe - 2003 70 049 3 271 59 662 ngolahan gas bumi, barang 2004 297 805 9 193 300 013 dari hasil pengilangan minyak bumi dan sejenisnya Coke oven products, refinid petroleum products and other related article Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]

products Tahun Year


Rent of BuildingMachinery and

Equipment

Jasa Lainnya Other Services

Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8]

20. Industri Kayu, barang dari 2002 25 203 56 335 1 109 968 kayu (tidak termasuk furni- 2003 36 983 91 468 1 406 814 tur) barang anyaman dari 2004 51 204 44 810 1 436 412 rotan,bambu & sejenisnya Manufacture of wood and wood products

21. Industri Kertas, barang dari 2002 24 832 245 364 4 998 054

kertas dan sejenisnya 2003 20 868 202 432 4 935 861 Manufacture of Paper and 2004 20 717 274 941 6 716 223 Paper Products

22. Industri penerbitan, perce - 2002 4 685 171 231 615 858

takan dan produksi media 2003 1 352 30 062 212 864 rekaman 2004 9 368 11 959 729 426


23. Industri batu bara, pengola 2002 140 518 45 577 han minyak bumi dan pe - 2003 1 854 26 393 161 229 ngolahan gas bumi, barang 2004 5 873 133 151 746 036 dari hasil pengilangan minyak bumi dan sejenisnya Coke oven products, refinid petroleum products and other related article from refined petroleum products Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year

Bahan Baku Raw

Materials


Fuel and Lube Oil


Electricity Used

[1] [2] [3] [4] [5] 24. Industri Kimia dan barang - 2002 9 166 092 245 428 621 783 barang dari bahan kimia 2003 8 827 598 371 340 520 113 Chemical and other chemi- 2004 9 557 658 360 003 607 077 cal products 25. Industri Karet, barang dari 2002 6 444 022 206 153 216 702 karet, dan barang dari 2003 5 946 958 252 258 220 604 plastik 2004 7 903 892 236 117 393 063 Rubber, rubber and plastics products 26. Industri barang galian 2002 1 063 195 871 155 171 986 bukan logam 2003 1 394 497 782 128 397 179 Other mineral non metal 2004 1 518 114 1 789 356 372 252 27. Industri logam dasar 2002 1 978 906 39 038 78 671 Basic metal 2003 6 182 939 109 587 323 197 2004 6 306 724 134 190 156 960 28. Industri barang dari logam 2002 13 525 339 405 008 354 774 kecuali mesin dan 2003 2 795 473 81 253 169 283 peralatannya 2004 4 677 019 129 691 185 335

Fabricated metal products except machinery and equipment and other related article Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year

Sewa Gedung Mesin & Alat-alatRent of Building Machinery and

Equipment


Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8] 24. Industri Kimia dan barang - 2002 144 933 2 536 979 12 715 215 barang dari bahan kimia 2003 171 665 2 301 689 12 192 404 Chemical and other chemi- 2004 118 778 4 770 122 15 413 638 cal products 25. Industri Karet, barang dari 2002 48 835 385 610 7 301 322 karet, dan barang dari 2003 52 562 313 388 6 785 769 plastik 2004 47 879 305 668 8 886 619 Rubber, rubber and plastics products 26. Industri barang galian 2002 11 539 509 911 2 627 787 bukan logam 2003 33 849 720 934 3 328 587 Other mineral non metal 2004 29 156 2 259 577 5 968 445 27. Industri logam dasar 2002 68 762 118 254 2 283 631 Basic metal 2003 34 436 364 973 7 015 133 2004 2 119 355 436 6 955 429 28. Industri barang dari logam 2002 71 009 1 597 461 15 953 591 kecuali mesin dan 2003 25 942 220 317 3 292 268 peralatannya 2004 35 880 361 579 5 389 505





[Continued]


Tahun Year

Bahan Baku Raw

Materials


Fuel and Lube Oil


Electricity Used

[1] [2] [3] [4] [5] 29. Industri mesin dan 2002 2 428 108 53 152 172 813 peralatannya 2003 2 044 192 60 965 169 869 Machinery and apparatus 2004 2 720 658 45 529 99 917 30. Industri mesin dan peralat 2002 2 765 205 171 an kantor, akutansi dan 2003 2 986 14 156 pengolahan data 2004 1 207 15 168 Office, accounting and computering machinery 31. Industri mesin lainnya dan 2002 2 100 990 42 578 51 253 perlengkapannya 2003 3 771 038 52 136 137 757 Other machinery and 2004 6 461 634 87 287 327 911 appratus 32. Industri radio, televisi dan 2002 6 083 805 38 654 81 983 peralatan komunikasi 2003 10 411 424 75 105 104 087 serta perlengkapannya 2004 25 191 657 196 173 271 579 Radio, televisian and communication equipment and appartus equipment and other related article Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


Tahun Year


Rent of Building Machinery and

Equipment


Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8]

29. Industri mesin dan 2002 49 750 738 143 3 441 965 peralatannya 2003 46 472 760 249 3 081 747 Machinery and apparatus 2004 44 663 240 752 3 151 619 30. Industri mesin dan peralat 2002 13 3 333 6 486 an kantor, akutansi dan 2003 12 3 948 7 116 pengolahan data 2004 13 3 479 4 882 Office, accounting and computering machinery 31. Industri mesin lainnya dan 2002 50 768 236 011 2 481 600 perlengkapannya 2003 38 101 262 274 4 261 305 Other machinery and 2004 67 221 638 506 7 582 558 appratus 32. Industri radio, televisi dan 2002 336 569 1 704 558 8 245 569 peralatan komunikasi 2003 338 482 2 294 047 13 223 145 serta perlengkapannya 2004 591 601 1 060 136 27 310 906 Radio, televisian and communication equipment and appartus equipment Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat




[Continued]


TahunYear

Bahan Baku Raw

Materials


Fuel and Lube Oil


Electricity Used

[1] [2] [3] [4] [5] 33. Industri peralatan kedokter 2002 318 325 1 494 6 823 an, alt-alat ukur, peralatan 2003 476 563 1 569 18 995 navigasi, peralatan optik, 2004 394 422 1 465 7 766 jam dan lonceng Medical apphainces, preci- sian, navigation and optical instruments watches and clocks 34. Industri kendaraan 2002 5 413 090 210 722 162 924 bermotor 2003 3 032 640 154 056 472 664 Transport equipment 2004 4 023 336 163 350 540 128 35. Industri alat angkutan, se 2002 1 054 671 16 835 62 660 lain kendaraan bermotor 2003 843 403 16 208 129 708 roda empat atau lebih 2004 1 336 821 43 772 435 181 Transport equipment, except four wheel or more 36. Industri furnitur dan indus- 2002 2 899 278 345 131 763 624 tri pengolahan lainnya 2003 2 076 692 75 314 123 269 Furniture and other product 2004 3 107 620 89 044 791 053 37. Daur ulang 2002 1 150 102 9 Wastes or scraps 2003 84 403 190 1 956 Manufacture 2004 10 027 262 422

2002 94 901 715 4 578 691 5 570 473 2003 92 857 429 4 710 808 6 198 256 Jumlah 2004 124 721 910 6 270 836 8 329 781





[Continued]


Tahun Year


Rent of BuildingMachinery and

Equipment


Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8] 33. Industri peralatan kedokter 2002 2 297 90 740 419 679 an, alt-alat ukur, peralatan 2003 2 622 135 502 635 251 navigasi, peralatan optik, 2004 2 471 100 768 506 892 jam dan lonceng Medical apphainces, preci- sian, navigation and optical instruments watches and clocks 34. Industri kendaraan 2002 41 507 789 351 6 617 594 bermotor 2003 16 372 469 051 4 144 784 Transport equipment 2004 55 872 523 497 5 306 183 35. Industri alat angkutan, se 2002 5 337 184 357 1 323 859 lain kendaraan bermotor 2003 17 095 406 278 1 412 692 roda empat atau lebih 2004 21 535 732 723 2 570 033 Transport equipment, except four wheel or more 36. Industri furnitur dan indus- 2002 27 642 271 112 4 306 787 tri pengolahan lainnya 2002 34 490 304 713 2 614 479 Furniture and other product 2004 69 149 168 362 4 225 229 37. Daur ulang 2002 - 8 1 269 Wastes or scraps 2003 791 261 87 601 Manufacture 2004 1 86 10 798

2002 1 120 996 13 707 360 119 879 235 2003 1 570 751 13 665 589 119 002 833 Jumlah

2004 1 536 732 17 140 883 158 000 142 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 6.1.4

Nilai Output Menurut Golongan Industri di Jawa Barat Value of Gross Output by Group of Industry in Jawa Barat



Tahun Year

Barang yang dihasilkan

Value of Goods Produced

Tenaga Listrik Yang dijual ke-Pada Pihak lainValue of Elec tricity Sold

Jasa Industri Yang diberikan

Kepada Pihak Lain Value of Industrial Services Rendered

[1] [2] [3] [4] [5] 15. Industri Makanan dan 2002 12 624 342 377 939 996

Minuman 2003 14 804 276 - 166 641

Manufacture of Food 2004 16 274 175 12 188 873

Beverages

16. Industri Pengolahan 2002 1 591 753 - -

Tembakau 2003 1 183 120 - -

Tabacco Industries 2004 1 297 247 - -

17. Industri Tekstil 2002 33 615 099 0 2 350 860

Textile Industries 2003 36 970 430 40 2 511 782

2004 43 520 931 9 419 2 156 380

18. Industri Pakaian Jadi 2002 9 348 240 - 1 175 063

Wearing Apparel 2003 10 327 244 - 1 667 175

Industries 2004 9 119 972 0 1 574 236

19. Industri Kulit, barang 2002 7 746 427 - 135 480

dari Kulit dan alas kaki 2003 6 385 384 - 45 816





Tabel Table



Tahun Year

Selisih Nilai Stock barang Setengah jadi Increase in

Stock of Semi Finished Goods

Pendapatan Lainnya

Bukan Industri Receipt From Non Industrial

Services Rendered

Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8]


Minuman 2003 89 239 156 356 15 216 512

Manufacture of Food 2004 43 930 74 066 16 581 055

Beverages

16. Industri Pengolahan 2002 (69) - 1 591 684

Tembakau 2003 618 181 - 1 801 300

Tabacco Industries 2004 6 797 1 1 304 046

17. Industri Tekstil 2002 411 913 384 628 36 762 500

Textile Industries 2003 482 068 471 513 40 435 834

2004 804 942 489 381 46 981 053

18. Industri Pakaian Jadi 2002 140 134 157 836 10 821 273

Wearing Apparel 2003 184 276 233 295 12 411 990

Industries 2004 102 189 178 425 10 974 823

19. Industri Kulit, barang 2002 156 157 61 664 8 099 728





Tabel Table


Golongan Industri

Group of Industry

Tahun Year

Barang yang dihasilkan Value of Goods

Produced

Tenaga Listrik yang dijual kepada Pihak lain Value of Elec tricity Sold


Kepada Pihak LainValue of IndustrialServices Rendered

[1] [2] [3] [4] [5] 20. Industri Kayu, barang dari 2002 1 803 386 0 39 022 kayu (tidak termasuk furni- 2003 2 124 452 0 30 339 tur) barang anyaman dari 2004 2 038 296 0 17 048 rotan,bambu & sejenisnya Manufacture of wood and wood products 21. Industri Kertas, barang dari 2002 5 134 587 - 1 315 671 kertas dan sejenisnya 2003 11 024 660 - 159 640 Manufacture of Paper and 2004 13 182 193 - 181 061 Paper Products 22. Industri penerbitan, perce - 2002 1 094 740 0 41 294

takan dan produksi media 2003 331 096 - 31 793 rekaman 2004 1 047 321 0 131 516

Printing, publishing, media recoding reproduction

23. Industri batu bara, pengola 2002 82 779 - 47 han minyak bumi dan pe - 2003 338 214 - 68 ngolahan gas bumi, barang 2004 908 763 - 2 534 dari hasil pengilangan minyak bumi dan sejenisnya Coke oven products, refinid petroleum products and other related article from refined petroleum products Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 6.1.4


Thn Year



Pendapatan Lainnya

Bukan Industri Receipt From Non Industrial

Services Rendered

Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8]20. Industri Kayu, barang dari 2002 22 415 74 650 1 939 473 kayu (tidak termasuk furni- 2003 26 845 61 968 2 243 604 tur) barang anyaman dari 2004 21 963 109 284 2 186 591 rotan,bambu & sejenisnya Manufacture of wood and wood products 21. Industri Kertas, barang dari 2002 45 604 54 389 6 550 252 kertas dan sejenisnya 2003 29 893 122 094 11 336 286 Manufacture of Paper and 2004 11 680 283 036 13 657 970 Paper Products 22. Industri penerbitan, perce - 2002 8 438 19 843 1 164 315

takan dan produksi media 2003 2 212 2 730 367 832

rekaman 2004 10 244 9 817 1 198 898 Printing, publishing, media

recoding reproduction

23. Industri batu bara, pengola 2002 (19) 76 82 883 han minyak bumi dan peng - 2003 27 1 184 339 493

olahan gas bumi, barang 2004 983 3 952 916 231 dari hasil pengilangan mi - nyak bumi dan sejenisnya Coke oven products, refinid petroleum products and other related article from refined petroleum products




[Continued]

Golongan Industri

Group of Industry

Tahun Year



Tenaga Listrikyang dijual ke-pada Pihak lainValue of Elec tricity Sold



[1] [2] [3] [4] [5] 24. Industri Kimia dan barang - 2002 19 203 647 3 607 615 barang dari bahan kimia 2003 20 547 095 7 851 924 105 Chemical and other chemi- 2004 21 410 520 12 1 152 600 cal products 25. Industri Karet, barang dari 2002 10 120 246 0 359 689 karet, dan barang dari 2003 10 553 321 - 188 427 plastik 2004 15 638 946 177 537 537 Rubber, rubber and plastics products 26. Industri barang galian 2002 5 277 444 5 876 402 805 bukan logam 2003 6 022 914 6 178 519 723 Other mineral non metal 2004 10 195 579 14 639 308 390 27. Industri logam dasar 2002 3 672 133 - 185 356 Basic metal 2003 8 176 707 - 299 470 2004 8 404 763 - 262 216 28. Industri barang dari logam 2002 10 736 050 0 239 853 kecuali mesin dan 2003 5 086 938 - 555 240 peralatannya 2004 7 539 966 - 608 709

Fabricated metal products except machinery and equipment products




[Continued]


Thn Year



Penerimaan Lain Bukan Industri Receipt From Non Industrial

Services Rendered

Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8]24. Industri Kimia dan barang - 2002 40 307 102 299 19 953 871 barang dari bahan kimia 2003 216 271 113 126 21 808 447 Chemical and other chemi- 2004 80 273 291 494 22 934 899 cal products 25. Industri Karet, barang dari 2002 39 395 33 434 10 552 764 karet, dan barang dari 2003 34 891 23 735 10 800 375 plastik 2004 91 929 145 273 16 413 862 Rubber, rubber and plastics products 26. Industri barang galian 2002 7 329 39 536 5 733 291 bukan logam 2003 2 280 50 797 6 601 893 Other mineral non metal 2004 (8 825) 98 844 10 608 627 27. Industri logam dasar 2002 (3 261) 5 596 3 859 824 Basic metal 2003 2 280 50 797 8 529 255 2004 16 094 36 872 8 719 946 28. Industri barang dari logam 2002 799 628 3 515 967 17 697 287 kecuali mesin dan 2003 88 904 31 591 5 762 673 peralatannya 2004 198 461 106 669 8 453 806

Fabricated metal products except machinery and equipment products




[Continued]


Tahun Year

Barang yang Dihasilkan


Tenaga Listrikyang dijual ke-pada Pihak lainValue of Elec tricity Sold



[1] [2] [3] [4] [5] 29. Industri mesin dan 2002 4 634 141 - 1 225 748 peralatannya 2003 3 424 633 - 1 578 596 Machinery and apparatus 2004 5 238 854 - 456 661 30. Industri mesin dan peralat 2002 12 146 - 9 415 an kantor, akutansi dan 2003 12 714 - 10 009 pengolahan data 2004 4 813 - 10 774 Office, accounting and computering machinery 31. Industri mesin lainnya dan 2002 3 932 378 - 1 458 928 perlengkapannya 2003 5 698 022 - 208 715 Other machinery and 2004 9 312 783 - 604 133 appratus 32. Industri radio, televisi dan 2002 3 932 378 - 79 838 peralatan komunikasi 2003 19 984 534 - 1 264 044 serta perlengkapannya 2004 31 269 045 - 1 895 889 Radio, televisian and communication equipment and appartus




[Continued]


Thn Year



Penerimaan Lain Bukan Industri

Receipt From Non Industrial Services

Rendered

Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8] 29. Industri mesin dan 2002 42 212 20 042 5 922 143 peralatannya 2003 125 813 53 075 5 182 117 Machinery and apparatus 2004 77 239 37 787 5 810 541 30. Industri mesin dan peralat 2002 (7) 2 21 556 an kantor, akutansi dan 2003 1 2 22 726

2002 2004 1 2 15 591 Office, accounting and computering machinery 31. Industri mesin lainnya dan 2002 117 803 21 190 4 151 208 perlengkapannya 2003 149 361 21 967 6 078 065 Other machinery and 2004 159 441 56 544 10 132 901 appratus 32. Industri radio, televisi dan 2002 26 384 13 196 16 690 552 peralatan komunikasi 2003 36 784 197 367 21 482 728 serta perlengkapannya 2004 120 572 188 816 33 474 322 Radio, televisian and communication equipment and appartus




[Continued]


Tahun Year



Tenaga Listrik yang dijual ke-pada Pihak lainValue of Elec tricity Sold


Kepada Pihak Lain Value of Industrial Services Rendered

[1] [2] [3] [4] [5]33. Industri peralatan kedokter 2002 558 075 - 4 232 an, alt-alat ukur, peralatan 2003 782 792 - 40 155 navigasi, peralatan optik, 2004 624 616 - 13 902 jam dan lonceng Medical apphainces, preci- sian, navigation and optical instruments watches and clocks 34. Industri kendaraan 2002 9 795 266 - 2 515 765 bermotor 2003 8 289 067 - 1 678 005 Transport equipment 2004 10 375 180 - 2 169 766 35. Industri alat angkutan, se 2002 2 156 272 - 61 497 lain kendaraan bermotor 2003 2 028 125 49 308 roda empat atau lebih 2004 3 099 633 - 458 439 Transport equipment, except four wheel or more 36. Industri furnitur dan indus- 2002 5 723 017 - 561 745 tri pengolahan lainnya 2003 4 245 680 - 362 493 Furniture and other product 2004 5 771 994 0 106 263 37. Daur ulang 2002 2 128 - - Wastes or scraps 2003 107 495 - 658 Manufacture 2004 14 865 - - 2002 164 056 339 6 257 16 115 710 Jumlah 2003 178 448 913 14 070 12 292 203 2004 221 016 927 25 829 13 384 622




[Continued]


Tahun Year



Penerimaan Lain Bukan Industri Receipt From Non Industrial

Services Rendered

Jumlah Total

[1] [2] [6] [7] [8] 33. Industri peralatan kedokter 2002 10 859 210 573 377 an, alt-alat ukur, peralatan 2003 16 394 636 839 978 navigasi, peralatan optik, 2004 13 429 273 652 219 jam dan lonceng Medical apphainces, preci- sian, navigation and optical instruments watches and clocks 34. Industri kendaraan 2002 197 218 28 291 12 536 539 bermotor 2003 147 289 17 820 10 132 181 Transport equipment 2004 231 703 19 014 12 795 662 35. Industri alat angkutan, se 2002 236 955 1 996 2 456 719 lain kendaraan bermotor 2003 282 436 5 467 2 365 337 roda empat atau lebih 2004 566 387 2 391 4 126 850 Transport equipment, except four wheel or more 36. Industri furnitur dan indus- 2001 19 000 56 466 6 360 228 tri pengolahan lainnya 2003 51 624 43 808 4 703 604 Furniture and other product 2004 182 450 992 500 7 053 207 37. Daur ulang 2002 - 0 2 128 Wastes or scraps 2003 1 334 108 486 Manufacture 2004 32 236 15 134

2002 2 408 859 4 681 204 187 268 369 2003 2 771 343 1 892 960 195 419 488 Jumlah 2004 2 852 375 3 274 742 240 554 494




Tabel Table 6.1.5

Perkembangan Industri Kecil Menengah di Jawa Barat Growth of Small and Medium Scale Industries in Jawa Barat

2005

IHPK ILMK

Kabupaten/Kota Regency/City Unit Usaha

Establishment

Tenaga Kerja

Labour

Investasi Investment (Rp Juta Millions)

Unit Usaha Establishment

Tenaga Kerja

Labour

Investasi Investment(Rp Juta Millions)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 12 189 3 434 29 837 11 774 02. Sukabumi 62 970 1 373 23 263 1 289 03. Cianjur 27 201 997 18 222 942

04. Bandung 20 400 3 385 60 1 131 16 882

05. G a r u t 34 617 1 438 47 438 953 06. Tasikmalaya 1 9 110 1 4 2 07. C i a m i s 2 10 20 - - - 08. Kuningan 2 7 150 1 3 100 09. Cirebon 22 548 3 338 1 25 200 10. Majalengka 5 60 544 3 9 72 11. Sumedang 1 1 572 34 2 120 6 947 12. Indramayu - - - - - - 13. Subang 1 5 15 - - - 14. Purwakarta 10 220 1 448 1 10 175 15. Karawang 4 63 305 1 32 130 16. B e k a s i 1 5 85 3 237 2 029 Kota/City 17. B o g o r - - - 3 36 200 18. Sukabumi 16 221 825 3 28 68 19. Bandung 33 369 6 199 66 955 57 747 20. Cirebon 2 9 63 5 48 309 21. Bekasi 7 41 671 8 191 2 108 22. Depok 4 39 563 3 17 435 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya 3 12 154 3 20 45 25. Banjar 18 157 585 7 48 137

Jawa Barat 287 5 724 25 736 288 4 674

102 544 Sumber : Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Industrial and Trade Service of Jawa Barat Catatan : 1 IHPK = Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan/Agriculture and Forestry Industry 2 ILMK = Industri mesin, logam dan kimia/Machine, metal, and chemical Industry 3 IA = Industri aneka (lainnya)/ Other Industry 4 IB = Industri Besar/ Large scale Industry 5 IKM = Industri Kecil/Menengah/ Small and Medium Scale Industry



Tabel Table


ANEKA INDUSTRI/Other Industries Kabupaten/Kota

Regency/City Unit Usaha Establishment

Tenaga Kerja Labour

Investasi Investment (Rp Juta

Millions) [1] [8] [9] [10]

Kab/Reg. 01. Bogor 12 1 203 4 966 02. Sukabumi 12 286 473 03. Cianjur 6 55 164 04. Bandung 50 2 585 207 442 05. G a r u t 104 1 215 1 891 06. Tasikmalaya 3 38 33 07. C i a m i s 6 54 233 08. Kuningan 3 14 460 09. Cirebon - - - 10. Majalengka 4 73 595 11. Sumedang 5 4 969 1 739 12. Indramayu - - - 13. Subang - - - 14. Purwakarta 2 14 575 15. Karawang 2 36 275 16. B e k a s i 1 20 950 Kota/City 17. B o g o r - - - 18. Sukabumi 2 24 50 19. Bandung 70 2 271 321 858 20. Cirebon 5 17 78 21. Bekasi 6 229 1 530 22. Depok 2 18 219 23. Cimahi 3 252 850 24. Tasikmalaya 29 453 651 25. Banjar 20 185 2 425

Jawa Barat 347 14 011 547 457 Sumber : Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Industrial and Trade Service of Jawa Barat Catatan : 1 IHPK = Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan/Agriculture and Forestry Industry 2 ILMK = Industri mesin, logam dan kimia/Machine, metal, and chemical Industry 3 IA = Industri aneka (lainnya)/ Other Industry 4 IB = Industri Besar/ Large scale Industry 5 IKM = Industri Kecil/Menengah/ Small and Medium Scale Industry



Tabel Table 6.1.6

Perkembangan Industri Besar di Jawa Barat Growth of Large Scale Industries in Jawa Barat

2005

IHPK ILMK

Kabupaten/Kota Regency/City Unit Usaha

Establishment

Tenaga Kerja

Labour

Investasi Investment (Rp Juta Millions)

Unit Usaha Establishment

Tenaga Kerja

Labour

Investasi Investment(Rp Juta Millions)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 11 1 255 78 009 15 2 091 1 081 279 02. Sukabumi 1 600 2 000 - - - 03. Cianjur - - - - - - 04. Bandung 2 126 5 022 3 165 11 824 05. G a r u t 3 38 18 317 5 91 114 258 06. Tasikmalaya - - - - - - 07. C i a m i s - - - - - - 08. Kuningan - - - - - - 09. Cirebon 2 137 2 800 1 33 1 000 10. Majalengka - - - - - - 11. Sumedang 1 150 1 195 - - - 12. Indramayu - - - - - - 13. Subang - - - - - - 14. Purwakarta 2 224 2 867 1 20 8 000 15. Karawang 1 82 4 000 4 580 73 058 16. B e k a s i 1 30 2 533 5 958 41 263 Kota/City 17. B o g o r 1 76 1 600 3 611 17 213 18. Sukabumi - - - - - - 19. Bandung 1 15 1 330 2 114 2 836 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi 1 57 1 500 2 82 2 250 22. Depok - - - 1 102 8 182 23. Cimahi - - - - - - 24. Tasikmalaya - - - - - - 25. Banjar - - - - - -

Jawa Barat 27 2 790 121 173 42 4 847 1 361 163 Sumber : Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Industrial and Trade Service of Jawa Barat Catatan : 1 IHPK = Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan/Agriculture and Forestry Industry 2 ILMK = Industri mesin, logam dan kimia/Machine, metal, and chemical Industry 3 IA = Industri aneka (lainnya)/ Other Industry 4 IB = Industri Besar/ Large scale Industry 5 IKM = Industri Kecil/Menengah/ Small and Medium Scale Industry



Tabel Table


ANEKA INDUSTRI/Other Industries Kabupaten/Kota

Regency/City Unit Usaha Establishment

Tenaga Kerja Labour

Investasi Investment (Rp Juta

Millions) [1] [8] [9] [10]

Kab/Reg. 01. Bogor 3 349 7 441 02. Sukabumi - - - 03. Cianjur - - - 04. Bandung 6 768 17 680 05. G a r u t 24 2 640 278 622 06. Tasikmalaya - - - 07. C i a m i s - - - 08. Kuningan - - - 09. Cirebon - - - 10. Majalengka - - - 11. Sumedang 6 2 377 56 747 12. Indramayu - - - 13. Subang - - - 14. Purwakarta 3 458 155 325 15. Karawang 1 106 17 460 16. B e k a s i 1 10 2 500 Kota/City 17. B o g o r 2 4 065 8 876 18. Sukabumi - - - 19. Bandung 12 1 749 3 440 20. Cirebon - - - 21. Bekasi 1 32 1 150 22. Depok 1 253 4 184 23. Cimahi 2 1 090 48 538 24. Tasikmalaya - - - 25. Banjar - - -

Jawa Barat 62 13 897 601 963 Sumber : Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Industrial and Trade Service of Jawa Barat Catatan : 1 IHPK = Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan/Agriculture and Forestry Industry 2 ILMK = Industri mesin, logam dan kimia/Machine, metal, and chemical Industry 3 IA = Industri aneka (lainnya)/ Other Industry 4 IB = Industri Besar/ Large scale Industry 5 IKM = Industri Kecil/Menengah/ Small and Medium Scale Industry



Tabel Table 6.2.1

Volume Penetapan Nilai Pengambilan Air per Bulan Se - Jawa Barat Determined Volume of Water Resource Taken every Month in Jawa Barat

Tahun/Year 2005 (M3)

Januari/January Februari/February Maret/March Wilayah/Area Volum (M3)

Volume Volum (M3)

Volume Volum (M3)

Volume [1] [2] [3] [4]

Wilayah I Cianjur 1. Kab. Bogor 2 228 466 2 120 042 2 090 844

2. Kota Bogor 26 329 62 540 62 419 3. Kota Depok 107 324 61 523 65 520 4. Kab. Sukabumi 650 005 738 079 817 243 5. Kota Sukabumi 77 258 74 193 74 050 6. Kab. Cianjur 39 612 67 170 30 596

Jumlah/Total 3 128 994 3 123 547 3 140 672 Wilayah II Purwakarta

7. Kab. Purwakarta 124 994 126 373 115 354 8. Kab. Karawang 213 055 217 619 209 003 9. Kab. Bekasi 631 136 630 750 619 797 10. Kota Bekasi 450 713 630 750 416 897 11. Kab. Subang 294 693 282 052 287 598

Jumlah/Total 1 714 591 1 887 544 1 648 649 Wilayah III Tasikmalaya

12. Kab. Bandung 1 440 576 1 569 919 1 547 862 13. Kota Bandung 1 877 779 1 574 355 1 545 105 14. Kab. Sumedang 663 373 654 458 598 618 15. Kab. Garut 327 669 328 435 327 660 16. Tasikamalaya 1 843 1 843 1 886 17. Ciamis 21 428 21 383 21 325 18. Kota Tasikmalaya 16 460 17 982 17 512 19. Kota Cimahi 756 593 734 947 714 866 20. Kota Banjar 4 760 4 760 4 760

Jumlah/Total 5 110 481 4 908 082 4 779 594 Wilayah IV Cirebon

21. Kab. Cirebon 261 799 376 937 384 559 22. Kota Cirebon 11 455 11 704 10 900 23. Kab. Indramayu 28 222 28 222 28 222 24. Kab.Kuningan 3 019 642 2 771 849 2 771 880 25. Kab. Majalengka 67 776 68 540 68 565

Jumlah/Total 3 388 894 3 257 252 3 264 126 Jumlah Total/Grand Total 28 747 632 31 787 960 60 535 592

Sumber : Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Quarrying Service of Jawa Barat

INDUSTRY, PENGGALIAN DAN ENERGY



Continued

April/April Mei/May Juni/June Wilayah/Area

Volum (M3) Volume

Volum (M3) Volume

Volum (M3) Volume

[1] [5] [6] [7] Wilayah I Cianjur

1. Kab. Bogor 2 498 750 2 138 467 2 606 719 2. Kota Bogor 59 450 60 734 62 631 3. Kota Depok 26 846 71 076 229 112 4. Kab. Sukabumi 95 630 121 861 97 028 5. Kota Sukabumi 911 980 964 846 924 663 6. Kab. Cianjur 50 555 40 449 139 210







Jumlah/Total 3 643 450 3 658 230 3 662 165

Jumlah Total/Grand Total 28 429 568 28 356 772 56 786 340 Sumber : Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Quarrying Service of Jawa Barat




Continued

Juli/July Agustus/August September/ September

Wilayah/Area Volume (M3)

Volume Volume (M3)

Volume Volume (M3)

Volume [1] [8] [9] [10]

Wilayah I Cianjur 1. Kab. Bogor 2 556 819 2 576 777 2 600 002 2. Kota Bogor 67 356 66 283 70 568 3. Kota Depok 229 475 230 163 234 379 4. Kab. Sukabumi 754 278 830 379 912 215 5. Kota Sukabumi 331 767 120 985 125 875 6. Kab. Cianjur 146 944 143 738 142 185












Continued

Oktober/October November/November Desember/Decem-ber

Wilayah/Area Volume (M3)

Volume Volume (M3)

Volume Volume (M3)

Volume [1] [13] [14] [15]

Wilayah I Cianjur 1. Kab. Bogor 2 571 052 2 483 125 2 513 517 2. Kota Bogor 73 936 67 895 73 936 3. Kota Depok 246 723 217 305 226 195 4. Kab. Sukabumi 822 278 786 062 666 829 5. Kota Sukabumi 141 340 130 081 124 836 6. Kab. Cianjur 146 414 143 910 191 798











Tabel Table 6.2.2

Data Usaha Pertambangan Berdasarkan SK Bupati di Jawa Barat Mining Establishment Data Based on Regent Decree in Jawa Barat

2005

Data Usaha Pertambangan/Mining Establishment Data


Jumlah Ijin Usaha Pertambangan/

Number of Mining Establishment Permit

Luas/ Area (ha)

[1] [2] [3] Kab/Reg. 01. Bogor 80 22,24 02. Sukabumi 87 10 985,82 03. Cianjur 27 225,09 04. Bandung 58 404,08 05. Garut 54 62,95 06. Tasikmalaya 106 963,40 07. Ciamis 30 12,88 08. Kuningan 11 14,15 09. Cirebon 19 121,07 10. Majalengka 42 25 033,46 11. Sumedang 30 86,80 12. Indramayu 21 25,18 13. Subang 9 49,15 14. Purwakarta 20 - 15. Karawang - - 16. Bekasi - - Kota/City 17. Bogor - - 18. Sukabumi - - 19. Bandung - - 20. Cirebon - - 21. Bekasi - - 22. Depok - - 23. Cimahi - - 24. Tasikmalaya 40 32,49 25. Banjar - -

Jumlah/ Total 634 38 038,76 Sumber : Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Quarrying Service of Jawa Barat



Tabel Table 6.2.3.

Rekapitulasi Penetapan Nilai Pengambilan Air Se Jawa Barat Summary of Determined Water Taken in Jawa Barat

2005

Wilayah/Area Wajib Pajak/ Tax Payer

Jumlah Titik/ Pole Total

Volume pengambilan Air

(M3) Volume of Water

Taken [1] [2] [3] [4]

Wilayah I Cianjur 1. Kab. Bogor 442 655 17 220 273 080 2. Kota Bogor 100 116 1 315 079 166 3. Kota Depok 110 227 5 343 013 508 4. Kab. Sukabumi 69 115 70 893 902 378 5. Kota Sukabumi 71 87 528 703 274 6. Kab. Cianjur 126 177 1 594 626 198

Jumlah/ Total 918 1 377 96 895 597 604 Wilayah II Purwakarta


Jumlah/ Total 793 1 353 50 043 625 358 Wilayah III Tasikmalaya

12. Kab. Bandung 385 753 29 969 939 509 13. Kota Bandung 547 829 18 311 874 586 14. Kab. Sumedang 89 176 11 678 068 486 15. Kab. Garut 139 169 1 670 654 024 16. Tasikamalaya 25 26 37 569 496 17. Ciamis 156 170 296 718 976 18. Kota Tasikmalaya 108 135 237 366 952 19. Kota Cimahi 140 380 17 183 840 435 20. Kota Banjar 25 26 73 828 356

Jumlah/ Total 1 614 2 664 79 459 860 520 Wilayah IV Cirebon

21. Kab. Cirebon 177 260 1 753 885 620 22. Kota Cirebon 49 69 147 526 682 23. Kab. Indramayu 35 38 219 147 451 24. Kab.Kuningan 58 74 6 628 686 693 25. Kab. Majalengka 23 33 402 463 292

Jumlah/ Total 342 474 9 151 709 738

Jumlah Total/Grand Total 3 667 5 868 235 550 793 220 Sumber : Dinas Pertambangan Provinsi Source : Provincial Quarrying Service of Jawa Barat



Tabel Table 6.2.4

Produksi Bahan Galian Tambang Di Jawa Barat Mining Material Production in Jawa Barat

2003 – 2005 *) (Ton)

Produksi / Production (ton) Jenis Bahan Galian/ Mining Material

2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4]

1. Andesit 3 554 126,39 5 657 674,05 196,098

2. Batu Kapur 14 720 447,94 17 243 564,00 7,519

3. Bentonit 51 608,00 75 972,00 47,978

4. Feldspar 28 182,57 312 177,25 2,050

5. Fosfat 54,72 71,76 00,0

6. Marmer 10 640,60 9 828,00 41,466

7. Pasir 1 810 005,96 1 186 990,17 464,598

8. Sirtu 157 769,10 1 166 881,14 26 791,073

9. Pasir Kuarsa 162 039,00 0,00 226,158

10. Tanah Liat 14 505 008,56 11 555 837,46 62,732

11. Lempung 28 858,43 30 372,32 0,00

12. Pasir/ Tanah Urug 0,00 14 833,00 3,000

13. Trass 50 735,20 266 303,00 165

14. Zeolit 0,00 1 560,00 5,284

15. Batu Bukat / Kali 262,08 13 384,80 8,241

16. Pasir Besi 12 612,08 67 080,00 222,256

17. Batu ½ Permata 0,00 0,62 2

18. Dacite 57,10 0,00 0,00

20. Emas 709,30 1 278,48 2,160

21. Perak 28,57 0,00 0,00

22. Mangan 124,80 624,00 3,935 Sumber : Dinas Pertambangan Provinsi Source : Provincial Quarrying Service of Jawa Barat Catatan : *) Angka Sementara / Premilinary Figures



Tabel Table 6.2.5

Jumlah Pelanggan dan Penyaluran Bahan Bakar Minyak per Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Barat

2005

Avtur/Avtur Premium/Leaded


Jumlah Pelanggan Number of Customer

Penyaluran Distribution

kilo liter



kilo liter [1] [2] [3] [4] [5]

Kab/Reg.

01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - 15 73 280 03. Cianjur - - 24 104 520 04. Bandung - - 49 226 632 05. G a r u t - - 16 77 104 06. Tasikmalaya - - 9 39 176 07. C i a m i s - - 16 65 120 08. Kuningan - - 9 37 320 09. Cirebon - - 27 81 768 10. Majalengka - - 13 52 360 11. Sumedang - - 16 75 736 12. Indramayu - - 28 74 152 13. Subang - - 20 73 832 14. Purwakarta - - 31 163 264 15. Karawang - - 9 67 712 16. B e k a s i - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - 18. Sukabumi - - 3 26 704 19. Bandung 1 8 729 63 405 208 20. Cirebon - - 17 56 680 21. Bekasi - - - - 22. Depok - - - - 23. Cimahi - - 10 49 280 24. Tasikmalaya - - 14 57 200 25. Banjar - - 5 23 728

Jawa Barat 1 8 729 394 1 830 776

Sumber : Pertamina Provinsi Jawa Barat Source : Pertamina Catatan : Wilayah kab/kota Bogor, kab/kota Bekasi dan kota Depok tidak tercatat di Jawa Barat (masuk ke Regional Jakarta)




Continued

Kerosine/Kerosene Minyak Solar SPBU/Unleaded




kilo liter



kilo liter [1] [6] [7] [8] [9]

Kab/Reg.

01. Bogor - - - - 02. Sukabumi 28 122 385 15 51 856 03. Cianjur 24 94 095 24 44 688 04. Bandung 17 62 350 49 98 528 05. G a r u t 25 77 510 16 40 424 06. Tasikmalaya 8 23 145 9 29 328 07. C i a m i s 22 66 850 16 40 184 08. Kuningan 12 46 315 9 14 864 09. Cirebon 9 44 690 27 101 512 10. Majalengka 15 58 415 13 37 056 11. Sumedang 12 47 380 16 47 640 12. Indramayu 18 89 065 28 81 368 13. Subang 22 77 455 20 55 096 14. Purwakarta 12 43 080 31 132 040 15. Karawang - - 9 78 016 16. B e k a s i - - - - Kota/City 17. B o g o r - - - - 18. Sukabumi - - 3 9 392 19. Bandung 101 421 070 63 106 720 20. Cirebon 19 94 495 17 37 000 21. Bekasi - - - - 22. Depok - - - - 23. Cimahi 12 47 425 10 13 656 24. Tasikmalaya 27 82 855 14 42 136 25. Banjar - - 5 10 568

Jawa Barat 383 1498 580 394 1 072 072

Sumber : Pertamina Provinsi Jawa Barat Source : Pertamina Catatan : Wilayah kab/kota Bogor, kab/kota Bekasi dan kota Depok tidak tercatat di Jawa Barat (masuk ke Regional Jakarta)




Continued

Minyak Solar Industri/Industry Unleaded Oil

Minyak Diesel Industri/Industry Diesel Oil




kilo liter



kilo liter [1] [10] [11] [12] [13]

Kab/Reg. 01. Bogor 6 4 854 - -

02. Sukabumi 34 4 610 4 2 168

03. Cianjur 19 5 339 1 888

04. Bandung 284 112 219 58 33 920

05. G a r u t 13 2 772 1 472

06. Tasikmalaya - - - -

07. C i a m i s 9 664 - -

08. Kuningan 1 24 - -

09. Cirebon 13 9 063 6 12 872

10. Majalengka 1 3 543 - -

11. Sumedang 12 18 328 3 3 008

12. Indramayu 6 5 437 1 18 984

13. Subang 15 6 584 3 2 688

14. Purwakarta 16 39 894 1 16

15. Karawang 1 272 - -

16. B e k a s i - - - -

Kota/City

17. B o g o r - - - -

18. Sukabumi - - - -

19. Bandung 240 34 596 12 4 912

20. Cirebon 37 49 897 6 312

21. Bekasi - - 7 3 720

22. Depok - - - -

23. Cimahi 77 22 864 - -

24. Tasikmalaya 17 6 142 - -

25. Banjar - - - -

Jawa Barat 795 327 102 103 83 960 Sumber : Pertamina Provinsi Jawa Barat Source : Pertamina Catatan : Wilayah kab/kota Bogor, kab/kota Bekasi dan kota Depok tidak tercatat di Jawa Barat (masuk ke Regional Jakarta). Kabupaten Bogor, untuk komoditi Minyak Solar Industri, data ada di Jawa Barat.




Continued

Minyak Bakar Industri

Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Pelanggan

Number of Customer Penyaluran Distribution

kilo liter [1] [14] [15]

Kab/Reg. - 01. Bogor - -

02. Sukabumi - - 03. Cianjur 53 67 744 04. Bandung - - 05. G a r u t - - 06. Tasikmalaya - - 07. C i a m i s - - 08. Kuningan - - 09. Cirebon - - 10. Majalengka - - 11. Sumedang 3 3 816 12. Indramayu - - 13. Subang - - 14. Purwakarta - - 15. Karawang - - 16. B e k a s i - - Kota/City - - 17. B o g o r - - 18. Sukabumi - - 19. Bandung 9 10 416 20. Cirebon - - 21. Bekasi 11 12 336 22. Depok - -

23. Cimahi - -

24. Tasikmalaya - -

25. Banjar - -

Jawa Barat 76 94 312 Sumber : Pertamina Provinsi Jawa Barat Source : Pertamina Catatan : Wilayah kab/kota Bogor, kab/kota Bekasi dan kota Depok tidak tercatat di Jawa Barat (masuk ke Regional Jakarta)



Tabel Table 6.2.6

Jumlah Pelanggan dan Penyaluran Bahan Bakar Minyak per Bulan di Provinsi Jawa Barat

Number of Customer and Distribution of Oil per Month in Jawa Barat 2005

Premium/Leaded Kerosene/Kerosene Minyak Solar SPBU/Unleaded Oil

Bulan / Month Jumlah Pelanggan

Total Customer


kilo liter



kilo liter

Jumlah Pelangg

an Number

of Custom

er

Penyalur-an Distribution

kilo liter

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01.Januari 361 144 040 383 130 460 361 90 120 02 Februari 363 138 368 383 121 855 363 87 008 03. Maret 365 131 872 383 135 180 365 84 640 04. April 369 249 696 383 130 035 369 90 680 05. Mei 374 148 640 383 130 320 374 91 024 06. Juni 375 141 456 383 130 325 375 89 200 07. Juli 377 157 720 383 129 305 377 97 248 08. Agustus 381 153 608 383 133 265 381 97 184 09. September 385 136 280 383 132 860 385 111 136 10. Oktober 390 146 232 383 114 360 390 76 792 11. Nopember 394 146 232 383 102 230 394 74 656 12. Desember 394 136 632 383 108 385 394 82 384

Jumlah/ Total 4 528 1 830

776 4 596 1 498 580 4

528 1 072 072

Sumber : Pertamina Provinsi Jawa Barat Source : Company of Mine Kerosene




Continued

Minyak Solar Industri Minyak Diesel Industri

Minyak Bakar Industri Premium



Penyaluran Distribution kilo liter

Jumlah Pelang-

Gan Number

of Custome

r

Penyalur- An

Distribution

kilo liter

Jumlah Pelangg

an Number

of Custom

er

Penyalur-an

Distribution

kilo liter

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01.Januari 512 30 291 76 7 656 76 9 440 02 Februari 512 34 955 76 7 056 76 9 104 03. Maret 520 26 897 76 7 304 76 8 744 04. April 520 27 585 76 7 984 76 8 480 05. Mei 520 30 468 76 8 160 76 7 776 06. Juni 585 34 240 76 8 856 76 8 224 07. Juli 587 32 247 76 7 936 76 6 832 08. Agustus 587 29 725 78 8 048 76 8 384 09. September 587 26 005 78 6 208 76 7 296 10. Oktober 590 19 521 79 5 560 76 7 248 11. Nopember 594 15 008 79 4 472 76 5 968 12. Desember 594 20 160 79 4 720 76 6 816

Jumlah/Total 6 708 327 102 925 83 960 912 94 312




Tabel Table 6.2.7

Distribusi Minyak Tanah per Kabupaten/ Kota Distribution of Kerosene per Regency/City

di Provinsi Jawa Barat in Jawa Barat Province

2005 Jumlah/Total


Alokasi Allocation (kl/bulan) Kl/month

Agen Agent

Pangkalan Basis

SPBU Gasoline Station

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 23 320 59 736 24 02. Sukabumi 9 770 25 183 21 03. Cianjur 8 795 24 181 24 04. Bandung 39 745 107 828 104 05. G a r u t 6 085 23 175 15 06. Tasikmalaya 9 010 36 217 22 07. C i a m i s 5 455 21 163 21 08. Kuningan 3 825 12 90 7 09. Cirebon 10 307 26 259 43 10. Majalengka 3 370 13 91 10 11. Sumedang 4 125 12 91 15 12. Indramayu 6 935 18 131 25 13. Subang 6 515 21 141 21 14. Purwakarta 3 755 6 63 21 15. Karawang 13 990 29 310 37 16. B e k a s i 22 380 63 596 71 Kota/City 17. B o g o r - - - - 18. Sukabumi - - - - 19. Bandung - - - - 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi - - - - 22. Depok 8 345 19 235 68 23. Cimahi 4 105 12 114 8 24. Tasikmalaya - - - -

25. Banjar - - - -

Jawa Barat 189 832 526 4 604 557




Tabel Table 6.3.1

Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Energi Listrik Terjual Menurut Lokasi di Jawa Barat

Number of Customers, Quantity of Power Installed and Electricity Sold by Location in Jawa Barat

2005

Cabang Branch Location

Jumlah Pelanggan Number of Customers

Daya Tersambung Power Installed

(VA)

Energi yang Terjual Electricity Sold

(KWH) [1] [2] [3] [4]

01. Cirebon 844 410 753 995 200 1 633 118 345

02. Tasikmalaya 658 699 468 767 175 729 272 673

03. G a r u t 271 163 190 467 225 317 851 661

04. Cianjur 286 364 239 281 914 351 377 763

05. Sukabumi 322 027 315 589 985 556 537 218

06. B o g o r 666 621 1 310 608 910 3 305 174 689

07. Purwakarta 410 708 540 953 180 1 714 336 156

08. C i m a h i 313 899 614 888 596 1 588 137 230

09. Bandung 534 830 1 401 545 665 3 108 902 078

10. Majalaya 324 555 564 691 100 1 569 031 293

11. B e k a s i 595 425 1 490 365 231 3 916 159 953

12. D e p o k 396 016 590 419 065 1 130 347 775

13. Karawang 354 061 789 155 560 2 139 014 124

14. Sumedang 424 639 436 088 160 1 309 080 236

Jumlah / Total 6 403 417 9 706 816 966 23 368 341 194

2004 6 145 591 9 070 313 583 21 771 355 006 Sumber : PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Source : State Electricity Company Jawa Barat and Banten Distribution

INDUSTRI, PENGGALIAN DAN ENERGY


Tabel Table 6.3.2

Jumlah Transformator Distribusi Terpasang di Jawa Barat Number of Installed Distribution Transformers in Jawa Barat

2005

1 - 50 KVA 051 – 100 KVA 101 - 200 KVA 201 - 500 KVA Cabang

Branch Location Unit Unit

Daya Capacity

Unit Unit

Daya Capacity

Unit Unit

Daya Capacity

Unit Unit

Daya Capacity

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] 01. Cirebon 1 359 61 275 643 64 300 804 139 680 446 141 050 02.Tasikmalaya 2 658 107 700 530 52 748 332 56 000 141 40 310 03. G a r u t 843 34 575 296 29 575 140 23 640 73 20 870 04. Cianjur 823 32 700 212 21 200 257 44 520 140 42 435 05. Sukabumi 1 066 40 325 294 29 400 258 43 520 100 29 195 06. B o g o r 359 12 975 896 89 600 614 107 520 567 179 630 07. Purwakarta 923 39 050 390 39 000 173 29 520 78 22 145 08. C i m a h i 401 15 200 195 19 500 209 36 240 413 139 900 09. Bandung 54 2 675 50 4 975 158 28 600 1030 366 010 10. Majalaya 253 11 705 296 29 575 282 48 750 276 81 300 11. B e k a s i 274 11 750 557 55 700 395 70 840 710 237 095 12. D e p o k 11 550 174 17 075 143 27 680 482 156 135

13. Karawang 415 17 425 274 27 225 384 67 400 212 63 235

14. Sumedang 847 33 025 368 36 800 330 57 240 118 34 530

Jumlah / Total 10 286 420 930 5 175 516 673 4 479 781 150 4 786 1 553 840

2004 10 142 392 768 4 820 481 324 4 282 744 750 4 571 1 487485 2003 9 439 356 550 5 021 451 907 3 967 649 240 3 160 992 210 2002 10 155 400 090 4 424 441 741 3 749 652 150 4 172 1 368 840

Sumber : PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Source : State Electricity Company Jawa Barat and Banten Distribution




Continued

501 - 1000 KVA 1001 KVA dan Lebih Jumlah /Total Cabang

Branch Location Unit Unit

Daya Capacity

Unit Unit

Daya Capacity

Unit Unit

Daya Capacity

[1] [10] [11] [12] [13] [14] [15] 01. Cirebon 66 48 270 3 4 100 3 321 455 650 02. Tasikmalaya 19 12 340 2 3 200 3 682 327 250 03. G a r u t 6 3 780 - - 1 358 117 440 04. Cianjur 22 14 600 - - 1 454 166 955 05. Sukabumi 48 33 880 12 21 200 1 778 208 445 06. B o g o r 315 214 830 50 91 400 2 801 619 330 07. Purwakarta 32 25 080 44 121 000 1 640 275 845 08. C i m a h i 204 138 220 38 69 550 1 460 414 310 09. Bandung 558 394 015 209 367 450 2 059 1 161 425 10. Majalaya 134 94 980 86 173 700 1 327 422 140 11. B e k a s i 365 235 870 33 58 100 2 334 625 405 12. D e p o k 257 165 210 23 38 290 1 090 388 415

13. Karawang 99 74 754 107 329 500 1 491 569 739

14. Sumedang 23 17 485 28 109 000 1 714 284 305

Jumlah / Total 2 148 1 473 314 635 1 386 490 27 509 6 036 654

2004 2 176 1 491399 612 1 202 050 26 603 5 799 776 2003 991 642 465 18 53 200 22 496 3 139 952

2002 2 158 1 480 684 648 1 464 640 26 585 5 891 130 Sumber : PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Source : State Electricity Company Jawa Barat and Banten Distribution



Tabel Table 6.3.3

Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Energi Listrik Terjual Menurut Jenis Tarif di Jawa Barat

Number of Customers, Quantity of Power Installed and Electricity Sold by Kind of Rate in Jawa Barat

2005

JenisTarif Kind of Tariffs

Jumlah Pelanggan Number of Customers


(KWH)

Energi yang Terjual Electricity Sold

(Ribu /Thousand KWH)

[1] [2] [3] [4]

S ( Sosial ) 128 765 209 772 250 339 085 855

R ( Rumah Tangga ) 6 060 583 4 556 800 450 8 053 599 900

B ( Bisnis ) 181 497 1 060 385 450 1 689 954 195

I ( Industri ) 10 101 3 674 756 600 12 790 710 858

P ( Publik ) 22 436 162 704 516 366 909 169

*)T/M 35 42 397 700 128 081 216

Jumlah / Total 6 403 417 9 706 816 966 23 368 341 193




Tabel Table 6.3.4

Penyediaan, Penjualan dan Susut Energi Listrik di Jawa Barat Electricity Supply, Sold and Loses in Jawa Barat

(Ribu/Thousands KWH) 2005


Energi Siap Jual

Ready Sold Energy

Penjualan Sold

Susut Loses

[1] [2] [3] [4]

01. Cirebon 1 941 467 264 1 636 241 352 217 977 980

02. Tasikmalaya 869 166 285 731 108 455 138 057 830

03. G a r u t 519 199 771 319 288 924 53 541 748

04. Cianjur 441 435 508 354 020 329 87 411 689

05. Sukabumi 683 600 890 560 447 357 92 071 953

06. B o g o r 3 849 874 549 3 345 322 009 457 897 582

07. Purwakarta 1 887 866 399 1 726 056 864 124 013 175

08. C i m a h i 1 897 704 992 1 599 722 772 135 115 852

09. Bandung 3 949 809 487 3 102 073 058 326 840 389

10. Majalaya 1 933 389 215 1 576 794 327 183 018 934

11. B e k a s i 4 748 444 297 3 947 491 018 512 697 779

12. D e p o k 1 687 073 468 1 142 171 788 116 329 035

13. Karawang 2 573 756 407 2 184 860 125 102 333 595

14. Sumedang 1 423 202 109 1 316 552 157 68 914 763

Jumlah/Total 28 405 990 641 23 542 150 535 2 616 222 304




Tabel Jumlah Desa Berlistrik,Langganan Listrik Pedesaan dan Daya Tabel 6.3.5 Tersambung Menurut Lokasi di Jawa Barat

Number Villages Having Electricity,Customers and Power Installed by Location in Jawa Barat

2005


Desa berlistrik Village Having

Electricity

Jumlah langganan Number of Customers


(MVA)

[1] [2] [3] [4]

01. Cirebon 1,008 800,964 489

02. Tasikmalaya 682 479,431 306

03. G a r u t 416 250,068 176

04. Cianjur 348 286,220 239

05. Sukabumi 343 266,681 248

06. B o g o r 398 504,980 47

07. Purwakarta 436 242,439 167

08. C i m a h i 186 316,142 171

09. Bandung - 0 0

10. Majalaya 216 323,398 241

11. B e k a s i 246 592,950 708

12. D e p o k 117 394,503 588

13. Karawang 307 338,122 751

14. Sumedang 599 426,409 282

Jumlah/Total 5 302 5 222 307 4 413




Tabel Table 6.3.6

Jumlah Perusahaan Air Minum, Kapasitas Produksi dan Produksi Air Minum Menurut Sumber Air yang Digunakan di Jawa Barat

Number of Water Supply Enterprises, Production Capacity and Water Production by Water Resource Used in Jawa Barat

2004-2005

Tahun ( Year )

Uraian / Description 2004*) 2005**)

[1] [3] [4]

Jumlah Perusahaan 20 20

Number of Water Supply Enterprices

Jumlah Kapasitas Produksi Potensial (liter/detik) 14 833 15 476

Number of Potensial Production Capacity

Jumlah Kapasitas Produksi Efektif (liter/detik) 12 540 13 044

Number of Potensial Effective Production Capacity

Produksi Air (m3) / Water Production 347 693 565 357 210 916

Sumber Air / Water Resource (m3)

Sungai / River 216 476 728 247 264 085

Danau / Lake 3 431 260 5 246 235

Mata Air / Springs 114 878 985 86 841 051

Artesis dan lainnya/ Artesian and others 12 906 592 17 859 545

Jumlah / Total 347 693 565 357 210 916

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS – Statistics of Jawa Barat Catatan/Notes : *) Angka Perbaikan/Revised Figure **) Angka Sementara/Preliminary Figure



Tabel Table 6.3.7

Jumlah Pekerja Teknis dan AdminIstrasi Perusahaan Daerah Air Minum Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Jawa Barat

Number of Tehnical Workers and Administration Woters of Water Supply Enterprises by Educational Attainment in Jawa Barat

2004 - 2005

Uraian/Description 2004*) 2005**)

[1] [2] [3]

JumlahPekerjaTeknik/ Number of Technical Worker 2 422 2 372

SD/Primary School 450 361

SLTP/Junior High School

366 386

SLTA/Senior High School 1 397 1 408

Akademi/Bachelor Degree 84 80

Universitas /University Graduate 125 137

Jumlah Pekerja Administrasi Number of Administration Worker

3 350 3 387

SD/Primary School 297 304

SLTP/Junior High School 309 373

SLTA/Senior High School 2 139 2 082

Akademi/Bachelor Degree 144 140

Universitas /University Graduate 461 488




Tabel Table 6.3.8

Jumlah Pelanggan Air Minum yang Didistribusikan PDAM Menurut Jenis Konsumen di Jawa Barat

Number of Water Supply Customers Diatributed by PDAM by Type of Consumer Group in Jawa Barat

2004 - 2005

Jenis Konsumen/ Type of Consumer Group 2004*) 2005**)

[1] [2] [3]

Rumah Tangga/ Household 761 197 761 207

Niaga /Perdagangan dan Industri /Trading and Industry 35 689 41 205

Badan Sosial / Social Institution 6 713 7 065

Umum/ Public 7 146 6 668

Instansi Pemerintah/ Government Institution 5 710 5 715

Lainnya /Others 489 397

Jumlah/Total 813 797 822 257




Tabel Table

6.3.9

Volume Air Minum yang Didistribusikan Menurut Jenis Konsumen di Jawa Barat (000 m3)

Volume of Distributed WaterSupply by Type of Consumer Group in Jawa Barat 2004 - 2005


[1] [2] [3]

Rumah tanggga/Household 165 405 172 682

Niaga /Perdagangan dan Industri/Trading and Industry 15 243 15 897

Badan Sosial/Social Institution 5 734 5 239

Umum/Public 3 988 4 124

Instansi Pemerintah/Government Institution 7 179 7 362

Lainnya /Others 9 199 4 619

Jumlah/Total 206 747 209 924




Tabel Table 6.3.10

Nilai Air Minum yang Didistribusikan Menurut Jenis Konsumen di Jawa Barat Value of Distributed Water Supply by Type of Consumer Group in Jawa Barat

(Juta /Million Rupiah) 2004-2005


[1] [2] [3]

Rumah Tangga/Household 281 370 304 633

Niaga/Perdagangan dan Industri/Trading and Industry 47 759 63 676

Badan Sosial/Social Instution 4 867 5 608

Umum/Public 3 367 3 237

Instansi Pemerintah/Gonernment Institution 17 434 19 064

Lainnya/Others 8 480 7 550

Jawa Barat 363 276 403 767


T R A D E


Kegiatan perdagangan merupakan usaha jasa yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen, yang dalam teori ekonomi mempunyai fungsi Time and Place Utility. Keuntungan kegiatan perdagangan selain memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain juga mengangkut barang ke tempat yang mempunyai nilai lebih tinggi. Volume import menurut Pelabuhan di Jawa Barat pada tahun 2005 mengalami kenaikan yang cukup tajam bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebesar 141 168 ton (53,28 persen). Demikian pula nilai impornya naik sebesar 96 265 ribu US$ ( 1,52 persen ). Sementara itu, volume ekspor mengalami penurunan, yakni 1 377 158 ton (33,02 persen) demikian pula nilai ekspor mengalami penurunan sebesar ribu 659 995 US$ (13,28 persen). Nilai ekspor dari tahun 2001 sampai 2005 terus mengalami penurunan.

Trading activity is considered as service establishment which is linked between producer and consumer. In economic theory has a function as Time and Place Utility. The advantages of trade activity are not only to move goods from ones place to other places, but also to lift goods from unutilized places to other places that has more values. The volume of imports by port in Jawa Barat in year 2005 increased significantly if compared to the previous year, which was 141168 tons (53.28 percent). Meanwhile, the value of import also increased 96 265 thousands (1.52 percent). The volume of exports in 2005 slightly decreased 1 377 158 tons (33.02 percent), moreover value of exports slightly decreased 659 995 US$ (13.28 percent). The value of exports continuously decreased from the year 2001 until 2005.

TRADE


Grafik 7.1/Figure 7.1Volume Ekspor dan Impor Menurut Pelabuhan di Jawa Barat

Volume of Imports by Port in Jawa Barat (Ton/Tons)2002 - 2005

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

2002 2003 2004 2005

Volume EksporVolume Impor

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

2002 2003 2004 2005

Grafik 7.2/Figure 7.2Nilai Ekspor dan Impor Menurut Pelabuhan di Jawa Barat

Value of Imports by Port in Jawa Barat (US$)2002 - 2005

Nilai EksporNilai Impor

T R A D E


Tabel Table 7.1

Volume Impor Menurut Pelabuhan di Provinsi Jawa Barat Volume of Imports by Port in Jawa Barat

( Ton / Tons ) 2001 - 2005

Pelabuhan Impor Port of Import 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Cirebon/Penggung 45 645 58 038 5 505 20 662 32 841

02. Balongan 381 434 44 689 383 602 40 991 116 554

03. Bandung (PTT/ Gedebage) 911 602 1 480 419 3 128

04. Tg. Lenceng 13 641 113 209 130 850 79 087 63 588

05. Tg. Sekong - - - 7 236

06. Arjuna (Indra - 9 036 - - -

07. Cirebon (PTT) - - - - -

08. Pamanukan - - 4 - -

09. Lainnya/Others 55 193 11 1 32

Jumlah / Total 441 686 225 767 521 452 141 168 216 379


P E R D A G A N G A N


Tabel Table 7.2

Nilai Impor Menurut Pelabuhan di Provinsi Jawa Barat Value of Imports by Port in Jawa Barat

(Ribu/Thousand US $ ) 2001 – 2005

Pelabuhan Impor Port of Import 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Cirebon (Penggung U) 3 879 6 473 1 158 2 531 3 563

02. Balongan 94 890 10 342 113 520 44 840 52 348

03. Bandung (PTT/ Gedebage) 2 360 5 324 3 486 852 2 449

04. Tg. Lenceng 9 056 21 971 28 275 46 440 37 187

05. Tg. Sekong - - - 2 684

06. Arjuna (Indramayu) - 6 814 - - -

07. Cirebon (PTT) - - - - -

08. Pamanukan - - 61 - -

09. Lainnya / Others 82 151 26 153 34

Jumlah / Total 110 267 51 075 146 526 94 819 96 265


T R A D E


Tabel Table 7.3

Volume Ekspor Menurut Pelabuhan di Provinsi Jawa Barat Number of Exports by Port in Jawa Barat

(Ton/Tons) 2001 – 2005

Pelabuhan Ekspor Port of Export 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Husen Sastranegara - 320 186 3 -

02. Cirebon 10 673 - 3 581 2 978 55

03. Balongan 313 289 571 056 1 103 289 1 244 057 789 323

04. Bandung (PTT/Gedebage) 242 392 219 700 135 959 12 134 21 471

05. Tg. Lenceng 90 599 130 882 154 518 454 892 281 885

06. Arjuna (Indramayu) 705 553 773 347 496 664 332 889 278 891

07. Tg. Sekong 6 414 4 231 1 015 8 484 5 513

08. Cinta 508 287 8 764 - - -

09. Lainnya / Others 17 160 171 779 20

Jumlah / Total 1 877 224 1 708 460 1 895 383 2 056 217 1 377 158


P E R D A G A N G A N


Tabel Table 7.4

Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan di Provinsi Jawa Barat Value of Exports by Port in Jawa Barat

(Ribu/Thousands US $) 2001 – 2005

Pelabuhan Ekspor

Port of Export 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Husen Sastranegara - 7 297 6 984 343 -

02. Cirebon 1 178 - 1 181 1095 153

03. Balongan 48 077 84 462 218 166 313 637 278 007

04. Bandung (PTT/Gedebage)

883 849 786 656 476 501 48 745 85 447

05. Tg. Lenceng 31 060 36 379 65 394 300 616 179 480

06. Arjuna (Indramayu) 129 493 146 850 110 701 89 487 112 074

07. Tg. Sekong 4 301 2 888 937 6 875 4 818

08. Cinta 87 923 1 166 - - -

09. Lainnya/Others 1 398 120 234 260 16

Jumlah / Total 1 187 279 1 065 818 880 098 761 058 659 995 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM


8.1 Perhubungan Darat Perhubungan darat merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Dengan makin meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Di samping itu perhubungan darat merupakan salah satu sektor yang cukup besar peranannya karena kontribusinya untuk menembus isolasi suatu daerah untuk pemerataan pembangunan seluruh daerah. Di Jawa Barat peranan perhubungan darat cukup dominan terutama untuk menyalurkan produk industri berbagai daerah terutama di Pulau Jawa, dan bahan baku yang melalui pelabuhan laut Tanjung Priok. Selain itu, perhubungan darat sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama menggerakkan perekonomian di pedesaan. Panjang jalan di Jawa Barat pada akhir tahun 2005 adalah 21 717 km. Jika dirinci menurut jenis permukaan jalan maka sepanjang 17 661 km atau sebesar 81,32 persen sudah beraspal, 2 587 km atau 11,91 persen berkerikil, sisanya sepanjang 901,015 km atau sebesar 4.15 persen masih batu dan belum dirinci.

8.1 Road Transportation One of the important infrastructures supporting economic activities is the availability of road transportation. Improvement in all aspects of economic development requires more improvement in transportation, especially in road development. This development is intended to facilitate population mobility and distributive trade from one region to another region. Moreover, road transportation sector plays an important role in Jawa Barat development by helping to reach an isolated area to get equal share in all sectors of national development. The role of road transportation in Jawa Barat is very dominant, the main functions of road transportation are to distribute manufacturing product to several region in Java Island and to supply raw material from Tanjung Priok seaport. Beside that, road transportation is needed to fulfill population need especially to accelerate rural economic. The length of roads in Jawa Barat at the end of 2005 was 21 717 km. According to type of surface, 17 661 km or 81.32 percent was asphalted, 2 587 km or 11.91 percent was graveled, and the rest was still rocky and unspecified for about 901.015 km or 4.15 percent.

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA


Dari seluruh jalan yang ada di Jawa Barat, hanya 8 357,55 km (38,48 persen) dalam kondisi baik, sepanjang 6 388,82 km (29,42 persen) dalam kondisi sedang sedangkan sisanya sepanjang 6 970,73 km (32,09 persen) dalam kondisi rusak dan rusak berat. Dibandingkan tahun yang sebelumnya, kualitas jalan raya sedikit mengalami peningkatan. Lalu lintas Angkutan Penumpang Kereta Api di Wilayah Jawa Barat tiap bulannya pada tahun 2005 dapat kita amati pada tabel 8.1.5. Jenis sarana angkutan ini relatif murah dan banyak penggunanya. PT KAI sendiri setiap tahunnya berusaha meningkatkan pelayanan terhadap konsumennya. Pada tahun 2005 jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini sebanyak 119 129 278 orang dengan nilai pendapatan sebesar 383 199 134 rupiah. Rata-rata tiap bulan penumpang 78 103,67 orang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang mengalami sedikit penurunan tetapi dari segi pendapatan mengalami kenaikan. Sedangkan lalu lintas Barang dengan menggunakan angkutan Kereta Api di Wilayah Jawa Barat pada tahun 2005 ini sebesar 936 164 ton dengan pendapatan sebesar 41 955 492 juta. Dibanding tahun 2004, volume mengalami kenaikan sebesar 79,32 persen dan pendapatan mengalami kenaikan sebesar 88,65 persen.

From all roads in Jawa Barat, only 8 357.55 km (38.48 percent) in good condition, 6 388.82 km (29.42 percent) was in moderate condition and the rest was in damage and seriously damaged conditions for about 6 970.73 km (32.09 percent). Overall, the quality of road slightly increased compared to last year. The traffic of rail way transportation passenger in Jawa Barat every month for the year 2005 can be in table 8.1.5. This kind of transportation is relatively cheap and more popular. PT KAI itself tries to improve its service to its consumer every year. In year, 2005 the number of passengers using this transport services was about 119 129 278 peoples, with total revenue around 383 199 134 rupiahs. Average per month was 78 103,67

passengers. Compared to last year, the total passengers slightly decreased, but the total revenue slightly increased. However, freight traffics using railway transportation in Jawa Barat at 2005 is about 936 164 tons with total revenue about 41 955 492 millions. Compared to the year 2004, the volume significantly increased by 79,32 percent and the revenue significantly increased by 88,65 percent.



8.2. Perhubungan Udara Kondisi alam Jawa Barat yang indah pada umumnya sangat diminati oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Jawa Barat merupakan alternatif tempat wisata bagi penduduk DKI Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur atau berakhir pekan. Pada umumnya angkutan udara di Jawa Barat masih kurang berkembang dibandingkan dengan Provinsi-Provinsi lain di Indonesia. Tetapi sejak tahun 2004 penerbangan international telah mulai aktif kembali dari Husein Satranegara airport setelah sejak lama kurang aktif. Walaupun perhubungan udara prasarananya tidak sebaik Soekarno Hatta, namun untuk melayani jalur penerbangan antar daerah sudah cukup memadai. Namun sejak dibukanya jalan tol yang menghubungkan langsung DKI Jakarta dan kota Bandung, angkutan udara kurang diminati. Hal ini disebabkan waktu tempuh angkutan darat menggunakan tol yang relatif lebih singkat dan harga yang lebih terjangkau. Jumlah penumpang domestik yang berangkat melalui Bandara Husein Sastranegara, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2005 tercatat sebanyak 139 228 orang dan yang datang sebanyak 154 718 orang. Dibandingkan tahun 2004, angka ini mengalami penurunan yakni masing-masing sebesar 23,69 dan 4,95 percent.

8.2. Air Transportation In general, domestic and foreign tourists are very attracted to see the natural view of Jawa Barat. Jawa Barat has become an alternative for tourist object for DKI Jakarta population and surrounding area. Overall, air transportation in Jawa Barat did not show significant improvement compared to other provinces in Indonesia. Since 2004, Husein Sastranegara airport has been reopened for international flights since it has not been active for quite long. Even though the quality of airport in Jawa Barat is not the same as quality of Sukarno Hatta Airport, but the airports in Jawa Barat is able to serve domestic flights well. Since the toll road connecting Jakarta city and Bandung city, air transportation has become less popular. The traveling time for road transportation is relatively quicker and the ticket price is significantly cheaper. Number of domestic passengers departed from Husein Sastranegara Airport, since January until December 2005 was 139 228 persons, and number of passengers arrived was 15 718 persons. Compared to 2004, these numbers had been decreased significantly around 23.69 and 4.95 percent consecutively.



Banyaknya penerbangan yang berangkat dari Bandara Cakrabuana pada tahun 2005 tercatat sebanyak 141 dan datang sebanyak 141. Banyaknya penumpang yang berangkat dari Bandara Cakrabuana Cirebon dari Januari sampai dengan Desember 2005 sebanyak 247 orang dan yang datang sebanyak 247 orang. 8.3. Pariwisata Salah satu sektor yang dapat diandalkan sebagai sumber devisa negara adalah sektor Pariwisata. Jawa Barat ditetapkan sebagai salah satu tujuan Wisata, maka kegiatan pariwisata di daerah ini cukup potensial untuk menunjang pembangunan daerah. Paling tidak, dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan negara. Jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Jawa Barat pada tahun 2005 sebanyak 17 092 251, dimana 207 935 (1,22 persen) merupakan kunjungan wisatawan mancanegara dan 16 890 316 (98,78 persen) wisatawan nusantara. Kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak terjadi di kota Bandung sebanyak 218 872, dan disusul oleh kabupaten Bogor sebanyak 38 809 kunjungan. Kunjungan wisatawan nusantara paling banyak terjadi di Kota Bandung sebanyak 1 541 391 dan Kabupaten Bogor sebanyak 721 402 kunjungan.

The number of departures in Hussein Sastranegara airport in 2005 was 141 and number of arrival was 141. The number of passengers departed from Penggung-Cirebon airport from January to December 2005 was about 247 persons and the number of passengers arrived was about 247 passengers. 8.3. Tourism Since Jawa Barat is one of tourism destination region, then tourism activity in this region is very suitable to back up regional development planning. It means, tourism revenue can be claim as one source of development budget.

The number of tourist visits to tourism objects in Jawa Barat in year 2005 was 17 098 251, in which 207 935 number (1.22 percent) was foreign tourist visit, and 16 890 316 (98.78 percent) was domestic tourist visit. The most favorite objects for foreign tourist were Bandung City and Bogor Regency with 218 872 and 38 809 number of visits. In the same time, the most favorite objects for domestic tourist were Bandung City and Bogor Regency with 1 541 391 and 721 402 number of visits.



8.4. Pos dan Telekomunikasi Peranan pos dan telekomunikasi dalam struktur perekonomian Jawa Barat memang tidak begitu dominan, tetapi dalam menunjang pembangunan di daerah ini cukup besar. Tanpa adanya kontribusi telekomunikasi, dunia usaha di daerah ini tidak semaju seperti sekarang. Berbagai usaha pemerintah untuk memperlancar pelayanan komunikasi, salah satunya peningkatan mutu layanan jasa Pos. Namun tidak dapat dipungkiri dengan maraknya pengembangan teknologi informasi, pemakaian jasa Pos semakin berkurang. Sedangkan pemakaian internet dan telekomunikasi yang menggunakan teknologi wireless terus berkembang pesat. Pada tahun 2005, jumlah surat yang dikirim lewat Pos dalam negeri untuk jenis surat Biasa mengalami kenaikan (26,72 persen), demikian pula surat Tercatat mengalami kenaikan sebesar (5,38 persen). Surat yang dikirim ke luar negeri untuk jenis biasa mengalami kenaikan sangat tajam yaitu sebesar 167,94 persen, sedangkan surat tercatat mengalami penurunan sebesar (51,07 persen). Untuk meningkatkan jasa layanan telekomunikasi, PT. Telkom telah banyak melakukan terobosan dalam memperlancar arus informasi dan

8.4. Post and Telecomunication Contribution of Post and Tele communication Sector to Economic of Jawa Barast is not significant. In spite of that, the function of post and telecommunication as special tools for business communication has played a main role. Generally speaking, Government has tried to improve quality of Post services. However, the incredible progress of information technology has a big impact because people tend not to use airmail service any longer. On the other hand, internet and wireless telecomunication technology had made a significant progress. In year 2005, the number of domestic

mails for ordinary type increased

significantly (26.72 percent), registered

type increased slightly (5.38 percent). On

the other hand, the number of mail sent

abroad for ordinary type increased

significantly 167.94 percent, and

registered type decreased significantly

(51.07percent).

To improve telecommunication services, PT. Telkom has done some innovation to speed up the pace of information and enlarge the network of telecommunication services to all region in



memperluas jangkauan jasa telekomunikasi ke pelosok tanah air. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan/efisiensi dan keandalan dalam memberi jasa telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini dapat dilihat dari sarana telepon, seperti telepon umum pelanggan sebesar 1 651 unit, dan telepon umum tunggu 20 082 unit. Pulsa telepon umum kartu tahun 2005 sebesar 1 646 222. Sedangkan jumlah pulsa untuk telepon umum coin pada tahun 2005 sebesar 24 415 167.

Indonesia. The objective is to enhance capability/efficiency and reliability of telecommunication and information services to our society by making use of advance technology. The number of customer public phone was 1 651 units, and the number of waiting public phone was 20 082 units. The number of pulse for card in 2005, was 1 646 222 phone. Furthermore, the number of pulse for coin in 2005, was 24 415 167.

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION


Grafik 8.2/Figure 8.2

Lalu Lintas Penumpang di Jawa BaratTraffics of Train Passengers at West Exploitation

2003- 2005

119.129278

117.287102

119.726489

116

116.5

117

117.5

118

118.5

119

119.5

120

2003 2004 2005

Juta

20042005

2834.662

3438.258

874.0911207.153

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Ribu

Grafik 8.1/Figure 8.1Jumlah Kendraan Roda Empat dan Roda Dua di Jawa Barat

Number of Four and Two Wheels Vehicle in Jawa Barat2004 - 2005



Tabel Table 8.1.1

Panjang Jalan Menurut Tingkat Pemerintah yang Berwenang, Jenis Permukaan, Kondisi Jalan dan Kelas Jalan di Jawa Barat

Length, Type of Surface, Condition and Category of Road by Level of Government in Jawa Barat

(Km/ Km) 2005

U r a i a n Description

Negara State

Provinsi Province

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] I. Jenis Permukaan Surface Condition A. Aspal / Asphalted 1 140.69 2 077.12 3 217.81 B. Kerikil / Gravels - - - C. Tanah / Land - - - D. Belum Diklasifikasi - - - Unclassified

Jumlah / Total 1 140.69 2 077.12 3 217.81

II. Kondisi Jalan Road Condition A. Baik / Good 159.70 702.65 862.35 B. Sedang / Moderate 809.89 1 126.28 1 936.17 C. Rusak / Damage 136.88 209.15 346.03 D. Rusak Berat/ 34.22 39.04 73.26 Seriously Damage

Jumlah / Total 1 140.69 2 077.12 3 217.81

III. Kelas Jalan Road Class A. Kelas I /Class I - - - B. Kelas II /Class II - - - C. Kelas III/Class III 779.53 59.07 838.60 D. Kelas IIIA/Class IIIA 263.68 214.00 477.68 E. Kelas IIIB/Class IIIB 97.48 1 624.98 1 722.46 F. Kelas IIIC/Class IIIC - 179.07 179.07 G. Belum diklasifikasi - - - kan /Unclassified

Jumlah / Total 1 140.69 2 077.12 3 217.81 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 8.1.2

Panjang Jalan Kabupaten/ Kota Menurut Jenis Permukaan di Provinsi Jawa Barat

Length of Road by Type of Surface in Jawa Barat (Km/Km)

2005 Kabupaten / Kota

Regency /City Aspal

Asphalt Kerikil Gravel

Batu Rock

Tidak DirinciUnspecified

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 1 352 245 136 865 12 210 6 200 1 507 520 02. Sukabumi 994 053 480 100 106 450 - 1 580 603 03. Cianjur 79 110 5 000 6 000 - 90 110 04. Bandung 3 266 900 - - - 3 266 900 05. Garut 900 540 217 300 23 050 - 1 140 890 06. Tasikmalaya 1 051 850 - - - 1 051 850 07. Ciamis 771 000 - - - 771 000 08. Kuningan 414 100 - 2 000 - 416 100 09. Cirebon 637 350 3 650 - - 641 000 10. Majalengka 632 700 53 000 - - 685 700 11. Sumedang 582 430 165 350 8 700 - 756 480 12. Indramayu 734 731 48 290 - 783 021 13. Subang 893 160 100 350 33 100 - 1 026 610 14. Purwakarta 617 980 33 020 17 080 - 668 080 15. Karawang 1 136 670 887 850 574 030 - 2 598 550 16. Bekasi 671 350 268 350 - - 939 700 Jumlah Kab./Reg. Total 14 736 169 2 399 125 782 620 6 200 17 924 114 Kota/City 17. Bogor 490 112 20 125 9 070 57 358 576 665 18. Sukabumi 166 580 - - - 166 580 19. Bandung 670 392 - - 503 418 1 173 810 20. Cirebon 165 070 1 800 - - 166 870 21. Bekasi 307 090 - - - 307 090 22. Depok 433 470 - - - 433 470 23. Cimahi 101 095 2 730 3 250 - 107 075 24. Tasikmalaya 451 114 115 017 78 275 - 644 406 25. Banjar 140 380 48 850 27 800 - 217 030 Jumlah Kota/City Total 2 925 303 188 522 118 395 560 776 3 792 996

Jawa Barat 17 661 472 2 587 647 901 015 566 976 21 717 110 2004 17 988 897 2 586 122 1 124 925 1 317 750 23 017 694 2003 17 613 870 2 397 630 1 588 540 756 100 22 356 140 2002 15 546 570 2 441 990 2 925 550 1 259 910 22 174 010




Tabel Table 8.1.3

Panjang Jalan Kabupaten/Kota Menurut Kondisi Jalan di Provinsi Jawa Barat

Length of Road by Condition in Jawa Barat (Km/ Km)

2005


Baik Good

Sedang Moderate

Rusak Damage

Rusak BeratSeriously Damage

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 746 590 247 350 165 770 347 810 1 507 520 02. Sukabumi 51 810 1 042 220 417 773 68 800 1 580 603 03. Cianjur 22 050 59 060 4 000 5 000 90 110 04. Bandung 200 000 1 033 190 1 495 180 538 530 3 266 900 05. Garut 440 890 486 840 150 600 62 560 1 140 890 06. Tasikmalaya 1 051 850 - - - 1 051 850 07. Ciamis 75 100 328 700 367 200 - 771 000 08. Kuningan 153 150 174 850 70 200 17 900 416 100 09. Cirebon 580 250 55 200 5 550 641 000 10. Majalengka 242 885 242 950 159 600 40 265 685 700 11. Sumedang 293 000 160 559 128 871 174 050 756 480

12. Indramayu 411 442 171 569 73 030 126 980 783 021

13. Subang 215 000 284 360 527 250 - 1 026 610 14. Purwakarta 157 980 222 810 199 460 87 830 668 080 15. Karawang 1 039 400 649 750 519 700 389 700 2 598 550 16. Bekasi 386 520 399 780 153 400 - 939 700 Jumlah Kab./Reg. Total 6 067 917 5 503 988 4 487 234 1 864 975 17 924 114 Kota/City 17. Bogor 318 861 179 327 78 477 - 576 665 18. Sukabumi 93 680 49 950 22 950 - 166 580 19. Bandung 921 560 140 031 112 219 - 1 173 810 20. Cirebon 138 580 23 340 4 480 470 166 870 21. Bekasi 307 090 - - - 307 090 22. Depok 325 000 108 470 - - 433 470 23. Cimahi 17 910 67 475 21 690 - 107 075 24. Tasikmalaya 104 009 257 762 282 635 - 644 406 25. Banjar 62 945 58 485 95 600 - 217 030 Jumlah Kota/City Total 2 289 635 884 840 618 051 470 3 792 996

Jawa Barat 8 357 552 6 388 828 5 105 285 1 865 445 21 717 110 2004 7 292,334 7 057,626 5 668,379 2 999,355 23 017,694 2003 7 050,400 5 982,160 5 790,700 3 532,880 22 356,140 2002 15 546,570 2 441,990 2 925,550 1 259,910 22 174,010




Tabel Table 8.1.4

Panjang Jalan Kabupaten/Kota Menurut Kelas di Jawa Barat Length of Road by Class in Jawa Barat

(Km/Km) 2005

Kelas Kabupaten / Kota Regency /City I II III III A

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - 51 250 1 456 270 - 02. Sukabumi - - - 278 500 03. Cianjur - - - 90 110 04. Bandung 16 250 - 62 700 250 500 05. Garut - 30 080 64 810 1 044 920 06. Tasikmalaya - - - - 07. Ciamis - - - 188 300 08. Kuningan - - 357 400 - 09. Cirebon - - - - 10. Majalengka - - - - 11. Sumedang - - - 756 480 12. Indramayu - - 12 435 56 167 13. Subang 22 480 116 950 121 380 631 150 14. Purwakarta - - - 15. Karawang - - - 853 800 16. Bekasi - - - 939 700 Jumlah Kab./Reg. Total 38 730 198 280 2 074 995 5 089 627 17. Bogor - - - - 18. Sukabumi - 13 028 147 675 54 144 19. Bandung - - 166 580 - 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi - 45 980 11 490 22. Depok - - - - 23. Cimahi - 433 470 - - 24. Tasikmalaya - - - - 25. Banjar - - - - Jumlah Kota/City Total 38,730 492,478 531,285 65,634

Jawa Barat 38,730 690,758 2 606,280 5 155,261 2004 39,210 582,310 3 534,190 3 769,600 2003 22,960 636,620 3 072,930 1 947,140 2002 22,960 106,220 3 220,010 2 448,960

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat/ Source : BPS - Statistics of Jawa Barat Source : BPS - Statistics of Jawa Barat




[Continued]

Kabupaten / Kota Regency /City III B III C Tidak dirinci

Unclassified Jumlah Total

[1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor - - - 1 507 520 02. Sukabumi 18 200 1 155 300 128 603 1 580 603 03. Cianjur - - - 90 110 04. Bandung 914 460 2 022 990 - 3 266 900 05. Garut - - 1 080 1 140 890 06. Tasikmalaya - - 1 051 850 1 051 850 07. Ciamis 572 200 10 500 - 771 000 08. Kuningan 56 700 - 2 000 416 100 09. Cirebon - - 641 000 641 000 10. Majalengka - - 685 700 685 700 11. Sumedang - - - 756 480 12. Indramayu 714 419 - 783 021 13. Suban 33 850 100 800 - 1 026 610 14. Purwakarta - 593 410 74 670 668 080 15. Karawang - - 1 744 750 2 598 550 16. Bekasi - - 939 700 Jumlah Kab./Reg. Total 1 595 410 4 597 419 4 329 653 17 924 114 Kota/City 17. Bogor 158 124 167 800 35 894 576 665 18. Sukabumi - - - 166 580 19. Bandung - - 1 173 810 1 173 810 20. Cirebon 5 960 103 440 - 166 870 21. Bekasi 307 090 - - 307 090 22. Depok - - - 433 470 23. Cimahi - - 107 075 107 075 24. Tasikmalaya - - 644 406 644 406 25. Banjar - - 217 030 Jumlah Kota/City Total 471 174 271 240 1 961 185 3 792 996

Jawa Barat 2 066 584 4 868 659 6 290 838 21 717 110 2004 2 513,050 4 246,480 8 332,854 23 017,694 2003 3 991,670 2 789,770 9 895,050 22 356,140 2002 4 219,840 2 274,270 9 881,760 22 174,010




Tabel Table 8.1.5

Lalu Lintas Penumpang Kereta Api di Wilayah Jawa Barat Traffics of Train Passengers in Jawa Barat

2005*)

Bulan Month

Penumpang Yang Berangkat Departing Passenger

(orang)

Penumpang per KmPass-Km (orang)

Pendapatan Revenue (Ribu/Thousands)

Rupiahs

[1] [2] [3] [4] 01. Januari/January 9 558 111 396 733 32 409 288 02. Pebruari/ February 8 562 625 349 252 28 872 190 03. Maret/ March 9 915 093 397 977 32 029 275 04. April/ April 9 782 034 389 407 31 154 982 05. M e i/ M a y 10 175 770 404 001 30 920 033 06. Juni/ June 9 888 714 390 526 30 642 011 07. Juli/ July 10 152 027 428 185 34 406 961 08. Agustus/ August 10 002 925 398 248 30 591 821 09. September/ September 10 131 843 402 194 30 893 773 10. Oktober/ October 10 808 628 431 612 34 557 777 11. Nopember/ November 9 467 055 410 958 33 170 270 12. Desember/ December 10 684 453 421 651 33 550 753

Jumlah / Total 119 129 278 4 820 744 383 199 134

2004 117 287 102 4 544 295 339 174 403 2003 119 726 489 4 613 213 316 940 429

2002 140 289 993 5 056 074 294 518 355 Sumber : PT Kereta Api Indonesia Source : Indonesian Railways *) Termasuk Jabotabek



Tabel Table 8.1.6

Lalu Lintas Barang Angkutan Kereta Api di Wilayah Jawa Barat Traffics of Train Freight in Jawa Barat

2005*)

Bulan Month

Volume Volume

(TonTons)

Vol-Km Vol-Km (Juta/)

Pendapatan Receipt

(Juta/ Rp) [1] [2] [3] [4]

01. Januari/January 76 733 24 495 3 253 464

02. Pebruari/ February 70 446 32 677 2 993 335

03. Maret/ March 79 813 25 601 3 402 873

04. April/ April 81 191 24 303 3 397 854

05. M e i/ M a y 69 157 22 545 3 139 257

06. Juni/ June 71 300 23 256 3 097 898

07. Juli/ July 79 919 23 082 3 407 419

08. Agustus/ August 96 649 29 628 4 290 652

09. September/ September 88 751 27 482 3 980 805

10. Oktober/ October 89 597 27 969 3 924 517

11. Nopember/ November 52 099 16 803 2 718 638

12. Desember/ December 80 509 26 906 4 348 780

Jumlah / Total 936 164 304 747 41 955 492 2004 193 583 22 957 4 759 602 2003 131 805 25 399 3 461 566 2002 948 394 157 943 13 784 382

Sumber : PT Kereta Api Indonesia Source : State Railways West Exploitation Catatan : Termasuk Bandung dan Jakarta



Tabel Table 8.1.7

Jumlah Kendaraan Bermotor Umum dan Bukan Umum Untuk BPKB Menurut Wilayah di Jawa Barat

Number of Public and Non Public Motor Vehicles for BPKB by Region in West Java

2005 Sedan / sejenisnya Pasengger Cars/

of a Kinds

Jeep / sejenisnya Jeeps / of a Kinds

Mini Bus / sejenisnya /of a Kinds Wil.

Reg

Unit Pelayanan

Pendapatan Unit Services of

Revenues Umum Public

Bukan Umum

Non Public

UmumPublic

Bukan Umum

Non Public

Umum Public

Bukan Umum

Non Public[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

I Depok 5 236 12 607 - 2 598 7 589 31 010 II Cibinong - 3 015 - 1 983 11 168 16 958 II Bogor 23 6 726 - 2 997 7 040 17 336

IV Sukabumi - 546 - 550 1 517 2 721 V Cibadak - 405 - 436 3 521 2 907

VI Pelabuhan Ratu - 36 - 78 625 700 VII Cianjur - 595 - 599 3 830 5 395

VIII Bekasi 2 622 24 047 - 7 301 9 429 61 248 IX Cikarang 1 427 6 092 - 2 972 3 128 22 907 X Karawang - 905 - 511 3 146 5 666

XI Purwakarta - 487 - 282 2 033 2 041 XII Subang - 189 - 219 506 1 990

XIII Cirebon 20 1 960 - 1 009 1 344 9 604 XIV Sumber 53 1 483 - 6 429 2 353 6 957 XV Ciledug - 180 - 160 347 1 546

XVI Indramayu - 524 - 340 570 2 753 XVI Haurgeulis - 21 - 39 105 548 XVI Kuningan - 824 - 267 1 731 3 930 XIX Majalengka - 345 - 276 1 169 2 685 XX Bandung Barat 226 19 855 - 8 791 3 452 41 999

XXI Bandung Tengah 886 25 811 - 10 233 2 386 14 998 XXI Bandung Timur 330 12 002 - 4 807 1 776 23 309 XXI Padalarang - 6 062 - 3 749 4 945 22 766 XIV Rancaekek - 2 610 - 1 508 3 142 9 299 XV Sumedang - 695 - 475 2 593 3 732

XVI Garut - 725 - 617 2 051 4 470 XVI Tasikmalaya - 1 535 - 894 1 424 6 300 XVI Sukaraja - 443 - 386 1 095 2 937 XIX Ciamis - 1 257 - 681 1 112 4 709 XX Pangandaran - 100 - 63 115 608 XX Cimahi - 4 173 - 2 000 2 101 10 757

Jawa Barat 10 823 136 255 - 63 250 87 343 344 786 2004 8 132 127 286 - 54 674 81 921 332 593

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat Source : Regional Revenues Services of Jawa Barat



Tabel Table

8.1.7

Lanjutan [Continued]

Bus / sejenisnya Buses/ of a Kinds

Truck / Pick Up Trucks / Picks Up

Alat-Alat Berat Heavy Equipments

Wil. Reg.

Unit Pelayanan Pendapatan

Unit Services of Revenues

Umum Public

Bukan Umum

Non Public

Umum Public

Bukan Umum

Non Public

Umum Public

Bukan Umum

Non Public

[1] [2] [9] [10] [11] [12] [13] [14] I Depok 360 111 12 8 742 12 8 742

II Cibinong 399 494 1 891 16 021 1891 16 021 III Bogor 322 602 298 8 979 298 8 979

IV Sukabumi 365 33 48 3 046 48 3 046 V Cibadak 263 26 58 5 085 58 5 085

VI Pelabuhan Ratu 250 4 18 2 101 18 2 101 VII Cianjur 119 35 - 8 454 - 8 454

VIII Bekasi 802 1 040 137 18 185 137 18 185 IX Cikarang 1 366 530 611 16 414 611 16 414 X Karawang 1 532 342 434 10 701 434 10 701

XI Purwakarta 65 673 55 4 014 55 4 014 XII Subang 489 142 184 4 276 184 4 276

XIII Cirebon 312 415 2 039 9 514 2039 9 514 XIV Sumber 1 193 206 764 9 098 764 9 098 XV Ciledug 267 71 140 2 187 140 2 187

XVI Indramayu 552 53 154 3 923 154 3 923 XVII Haurgeulis 113 20 28 1 775 28 1 775

XVIII Kuningan 692 286 172 4 375 172 4 375 XIX Majalengka 494 131 248 6 130 248 6 130 XX Bandung Barat 642 1 035 696 21 337 696 21 337

XXI Bandung Tengah 530 1 225 323 17 482 323 17 482 XXII Bandung Timur 322 510 88 8 158 88 8 158

XXIII Padalarang 956 583 6 825 16 443 6825 16 443 XIV Rancaekek 237 501 149 7 380 149 7 380 XV Sumedang 316 141 174 4 026 174 4 026

XVI Garut 644 47 101 6 907 101 6 907 XVII Tasikmalaya 863 179 755 6 305 755 6 305

XVIII Sukaraja 955 117 337 5 237 337 5 237 XIX Ciamis 1 769 242 340 7 541 340 7 541

XXX Pangandaran 144 39 31 1 614 31 1 614 XXXI Cimahi 189 402 198 5 712 198 5 712

Jawa Barat 17 521 10 235 17 308 251 162 17308 251 162

2004 17 233 9 853 13 305 228 672 - 422 2003 1 187 405 220 18 659 - -

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Source : Regional Revenues Services of Jawa Barat



Tabel Table

8.1.7

Lanjutan [Continued]

Roda Empat Four Wheels

Sepeda Motor Motor Cycles

Roda Empat dan Dua Four and Two Wheels Wil.

Reg.

Unit Pelayan Pendapatan

Unit Services of Revenues

Umum Public

Bukan Umum

Non Public

Umum Public

Bukan Umum

Non Public

Umum Public

Bukan Umum Non Public

[1] [2] [15] [16] [17] [18] [19] [20] I Depok 13 209 63 810 - 252 399 13 209 316 209

II Cibinong 15 349 54 492 - 205 140 15 349 259 632 II Bogor 7 981 45 619 - 71 883 7 981 117 502

IV Sukabumi 1 978 9 942 - 19 888 1 978 29 830 V Cibadak 3 900 13 944 - 51 920 3 900 65 864

VI Pelabuhan Ratu 911 5 020 - 26 168 911 31 188 VII Cianjur 3 949 23 532 - 60 391 3 949 83 923

VIII Bekasi 13 127 130 006 - 286 533 13 127 416 539 IX Cikarang 7 143 65 329 - 319 369 7 143 384 698 X Karawang 5 546 28 826 - 236 688 5 546 265 514

XI Purwakarta 2 208 11 511 - 61 752 2 208 73 263 XII Subang 1 363 11 092 - 107 016 1 363 118 108

XIII Cirebon 5 754 32 016 - 94 616 5 754 126 632 XIV Sumber 5 127 33 271 - 150 371 5 127 183 642 XV Ciledug 894 6 331 - 46 073 894 52 404

XVI Indramayu 1 430 11 516 - 93 009 1 430 104 525 XVII Haurgeulis 274 4 178 - 50 084 274 54 262

XVIII Kuningan 2 767 14 057 - 76 163 2 767 90 220 XIX Majalengka 2 159 15 697 - 78 875 2 159 94 572 XX Bandung Barat 5 712 114 354 - 162 475 5 712 276 829

XXI Bandung Tengah 4 448 87 231 - 164 118 4 448 251 349 XXII Bandung Timur 2 604 56 944 - 101 782 2 604 158 726

XXIII Padalarang 19 550 66 046 - 199 482 19 550 265 528 XIV Rancaekek 3 677 28 678 - 69 512 3 677 98 190 XV Sumedang 3 257 13 095 - 63 574 3 257 76 669

XVI Garut 2 897 19 673 - 68 026 2 897 87 699 XVII Tasikmalaya 3 797 21 518 - 58 491 3 797 80 009

XVIII Sukaraja 2 724 14 357 - 64 640 3 724 78 997 XIX Ciamis 3 561 21 971 - 99 876 3 561 121 847

XXX Pangandaran 321 4 038 - 26 415 321 30 453 XXXI Cimahi 2 686 28 756 - 71 529 2 686 100 285

Jawa Barat 150 303 1 056 850 - 3 438 258 150 303 4 495 108

2004 120 591 753 500 - 2 834 662 120 591 3 588 162 2003 1 912 47 543 - 482 679 1 912 530 222

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Source : Regional Revenues Services of Jawa Barat



Tabel Table 8.2.1

Banyaknya Penerbangan dan Penumpang Domestik di Bandara Husein Sastranegara Bandung

Number Of Domestic Flights and Passengers at Husein Sastranegara Airport Bandung

2005

Penerbangan/Flight Penumpang/Passenger Bulan Month Berangkat

Departure Datang Arrival

Berangkat Departure

Datang Arrival

[1] [2] [3] [4] [5] 01. Januari 457 460 13 597 14 153 January 02. Pebruari 556 563 14 509 16 289 February 03. Maret 615 629 17 272 20 387 March 04. April 572 569 16 798 18 402 April 05. M e i 458 469 12 632 14 065 M a y 06. Juni 482 483 15 038 15 929 June 07. Juli 388 393 11 088 12 174 July 08. Agustus 383 385 9 747 10 832 August 09. September 299 308 7 837 8 977 September 10. Oktober 252 262 6 469 7 115 October 11. Nopember 259 264 7 360 8 198 November 12. Desember 248 251 6 881 8 197 December

Jumlah/Total 4 969 5 036 139 228 154 718 2004 5 269 5 255 182 460 162 770 2003 4 190 4 241 127 986 122 692 2002 9 041 2 406 113 817 75 979

Sumber : Bandara Husein Sastranegara Source : Husein Sastranegara, Airport.



Tabel Table 8.2.2

Banyaknya Barang dan Bagasi Yang Dimuat Serta Dibongkar di Bandara Husein

Sastranegara Bandung Number of Loaded Bagages and Parcels at Husein Sastranegara Airport Bandung

2005 (Kg) Barang/Cargo Bagasi/Bagage Bulan

Month Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

[1] [2] [3] [4] [5] 01. January 82 734 77 540 8 048 15 691 January 02. Pebruari 76 147 84 679 5 194 15 212 February 03. Maret 83 879 94 874 10 183 19 142 March 04. April 81 196 90 465 10 676 19 245 April 05. M e i 67 548 78 505 9 518 21 505 M a y 06. Juni 116 719 112 501 11 553 16 575 June 07. Juli 73 689 76 896 9 510 24 888 July 08. Agustus 60 174 59 924 7 228 13 664 August 09. September 48 794 54 039 8 160 15 846 September 10. Oktober 40 781 45 012 8 993 20 409 October 11. Nopember 52 053 55 250 7 705 10 724 November 12. Desember 48 018 52 828 6 479 15 197 December

Jumlah/Total 831 732 882 513 103 247 208 098

2004 96 050 196 764 1 152 599 1 133 014 2003 135 293 218 090 720 804 735 372 2002 85 834 163 345 508 646 491 295

Sumber : Bandara Husein Sastranegara Source : Husein Sastranegara Airport



Tabel Table 8.2.3

Banyaknya Penerbangan dan Penumpang di Bandara Cakrabuwana Cirebon Number of Flights and Passengers at Cakrabuwana Airport Cirebon

2005 Penerbangan/Flight Penumpang/Passenger

Bulan Month Berangkat

Departure Datang Arrival

Berangkat Departure

Datang Arrival

[1] [2] [3] [4] [5] 01. Januari 18 18 1 1 January 02. Pebruari 6 6 - - February 03. Maret 9 9 - - March 04. April 10 10 3 3 April 05. M e i 8 8 16 16 M a y 06. Juni 3 3 - - June 07. Juli 15 15 8 8 July 08. Agustus 15 15 82 82 August 09. September 6 6 20 20 September 10. Oktober 6 6 12 12 October 11. Nopember 33 33 85 85 November 12. Desember 12 12 20 20 December

Jumlah/Total 141 141 247 247 2004 124 166 391 393 2003 208 208 43 47 2002 220 255 270 285

Sumber : Bandara Cakrabuwana Cirebon Source : Cakrabuwana Airport Cirebon



Tabel Table 8.3.1

Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya, Tempat Tidur dan Kamar di Jawa Barat

Number of Hotels and Accomodations, Beds, and Rooms in Jawa Barat 2005


Jumlah Hotel dan Akomodasi

Total of Hotels and Accomodations

Jumlah Kamar Total of Rooms

Jumlah Tempat TidurTotal of Beds

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 117 4 456 8 177 02. Sukabumi 95 2 219 3 225 03. Cianjur 103 4 052 7 529 04. Bandung 47 1 107 1 750 05. G a r u t 93 1 381 2 358 06. Tasikmalaya 8 162 211 07. C i a m i s 218 3 662 5 673 08. Kuningan 42 1 120 1 562 09. Cirebon 13 424 550 10. Majalengka 9 218 293 11. Sumedang 19 437 797 12. Indramayu 22 591 833 13. Subang 76 1 216 1 774 14. Purwakarta 19 593 811 15. Karawang 22 769 1 146 16. B e k a s i 8 1 059 707 Kota/City 17. B o g o r 49 1 479 2 496 18. Sukabumi 32 702 974 19. Bandung 253 8 649 13 853 20. Cirebon 44 1 273 2 778 21. Bekasi 16 1 166 1 201 22. Depok 5 387 659 23. Cimahi 3 60 122 24. Tasikmalaya 32 1 015 1 466 25. Banjar 8 180 266

Jawa Barat 1 353 38 377 61 211

2004 1 327 34 734 57 142 2003 1 358 33 423 56 044 2002 1 351 36 283 62 745

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS -Statistics of Jawa Barat



Tabel Table 8.3.2

Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya serta Jumlah Kamar Menurut Klasifikasi di Jawa Barat

Number of Hotels and Others Accomodations and Total of Rooms by Classification in Jawa Barat

2005 Hotel Berbintang Classified Hotels

Akomodasi Lainnya Menurut Jumlah Kamar Other Accomodation by Total of Rooms

<10 10 - 24 25 – 40 Kabupaten/Kota Regency / City

Unit Unit

Kamar Room

Unit Unit

Kamar Room

Unit Unit

Kamar Room

Unit Unit

Kamar Room

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 13 1 230 35 228 30 572 13 1 230 02. Sukabumi 6 513 35 184 37 702 6 513 03. Cianjur 13 1 218 33 161 27 448 13 1 218 04. Bandung 5 386 21 92 14 237 5 386 05. G a r u t 5 222 50 322 30 506 5 222 06. Tasikmalaya - - 3 21 3 71 - - 07. C i a m i s 1 69 105 713 86 1 535 1 69 08. Kuningan 3 145 14 83 14 268 3 145 09. Cirebon 3 155 - - 7 158 3 155 10. Majalengka - - 1 10 5 88 - - 11. Sumedang 2 142 7 44 7 136 2 142 12. Indramayu - - 5 35 11 224 - - 13. Subang 2 82 44 269 18 320 2 82 14. Purwakarta 2 220 4 35 8 134 2 220 15. Karawang 4 280 - - 13 203 4 280 16. B e k a s i 3 257 - - - - 3 257 Kota/City 17. B o g o r 7 427 16 105 14 299 7 427 18. Sukabumi 1 22 6 54 22 435 1 22 19. Bandung 52 3 855 64 428 74 1 435 52 3 855 20. Cirebon 8 548 11 50 14 250 8 548 21. Bekasi 2 284 - - 7 155 2 284 22. Depok 1 78 - - - - 1 78 23. Cimahi - - - 3 60 - - 24. Tasikmalaya 2 101 3 20 12 242 2 101 25. Banjar - - 1 9 6 133 - -

Jawa Barat 135 10 234 458 2 863 462 8 611 135 10 234

2004 133 10 662 348 1 754 530 7 643 197 6 147 2003 125 8 736 448 2 895 473 7 472 192 6 162 2002 199 9 608 335 2 069 559 8 777 214 6 227





Continued Akomodasi Lainnya Menurut

Jumlah Kamar Other Accomodation by Total of Rooms

Jumlah Total

41- 100 >100


Unit Unit

Kamar Room

Unit Unit

Kamar Room

Unit Unit

Kamar Room

[1] [10] [11] [12] [13] [14] [15] Kab/Reg. 01. Bogor 15 984 4 675 117 4 456 02. Sukabumi 5 295 1 133 96 2 220 03. Cianjur 10 729 4 906 104 4 051 04. Bandung 3 238 - - 47 1 107 05. G a r u t 2 107 - - 94 1 380 06. Tasikmalaya - - - - 8 163 07. C i a m i s 10 726 - - 219 3 662 08. Kuningan 7 436 - - 43 1 120 09. Cirebon - - - - 13 424 10. Majalengka - - - - 9 218 11. Sumedang - - - - 19 436 12. Indramayu 2 129 - - 23 590 13. Subang 2 172 - - 76 1 215 14. Purwakarta 2 112 - - 19 593 15. Karawang 2 155 - - 23 769 16. B e k a s i 2 120 - - 8 1 059 Kota/City 17. B o g o r 6 389 - - 50 1 478 18. Sukabumi 2 162 - - 32 702 19. Bandung 21 1 342 - - 253 8 649 20. Cirebon - - - - 45 1 273 21. Bekasi 3 178 2 490 16 1 166 22. Depok 1 60 1 173 5 386 23. Cimahi - - - - 3 60 24. Tasikmalaya 3 203 - - 33 1 016 25. Banjar - - - - 8 180

Jawa Barat 98 6 537 12 2 377 1 363 38 373 2004 104 5 872 15 2 656 1 327 34 734 2003 111 6 541 9 1 747 1 358 33 423 2002 106 6 227 18 3 029 1 351 36 283




Tabel Table 8.3.3

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Akomodasi di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota

Number of Tourist Visits to Accomodation in Jawa Barat by Regency/City 2005


Wisatawan Mancanegara

Foreign Tourist

Wisatawan Nusantara Domestic Tourist

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 38 809 721 402 760 211 02. Sukabumi 5 112 529 078 534 190 03. Cianjur 9 491 241 356 250 847 04. Bandung 7 151 240 200 247 351 05. G a r u t 4 341 252 401 256 742 06. Tasikmalaya 105 8 947 9 052 07. C i a m i s 6 520 214 868 221 388 08. Kuningan 305 138 644 138 949 09. Cirebon 143 41 597 41 740 10. Majalengka 0 26 155 26 155 11. Sumedang 2 541 49 706 52 247 12. Indramayu 76 46 893 46 969 13. Subang 2 955 135 313 138 268 14. Purwakarta 2 041 73 067 75 108 15. Karawang 625 147 000 147 625 16. B e k a s i 12 241 43 766 56 007 Kota/City 17. B o g o r 36 283 566 863 603 146 18. Sukabumi 891 96 815 97 706 19. Bandung 218 872 1 541 391 1 760 263 20. Cirebon 1 280 62 650 63 930 21. Bekasi 19 577 25 199 44 776 22. Depok 156 34 920 35 076 23. Cimahi 0 2 400 2 400 24. Tasikmalaya 743 146 103 146 846 25. Banjar 0 11 776 11 776

Jawa Barat 370 258 5 398 510 5 768 768 Sumber : Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Daerah Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Tourism Service of jawa Barat



Tabel Table 8.3.4

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata di Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota

Number of Tourist Visits to Tourism Object in Jawa Barat Regency/City 2005


Wisatawan Mancanegara

Foreign Tourist

Wisatawan Nusantara Domestic Tourist

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 8 499 738 028 746 527 02. Sukabumi 9 024 363 425 372 449 03. Cianjur 40 844 1 057 467 1 098 311 04. Bandung 43 579 1 525 588 1 569 167 05. G a r u t 4 951 1 264 549 1 269 500 06. Tasikmalaya 6 303 644 903 651 206 07. C i a m i s 15 870 1 160 401 1 176 271 08. Kuningan 381 521 760 522 141 09. Cirebon 145 2 299 464 2 299 609 10. Majalengka 102 177 459 177 561 11. Sumedang 16 580 267 038 283 618 12. Indramayu 0 79 192 79 192 13. Subang 4 974 2 403 092 2 408 066 14. Purwakarta 3 107 248 222 251 329 15. Karawang 523 483 250 483 773 16. B e k a s i 0 300 300 Kota/City 17. B o g o r 13 744 1 267 850 1 281 594 18. Sukabumi 25 6 200 6 225 19. Bandung 18 173 2 032 230 2 050 403 20. Cirebon 247 99 507 99 754 21. Bekasi 20 864 61 610 82 474 22. Depok 0 0 - 23. Cimahi 0 - - 24. Tasikmalaya 0 186 824 186 824 25. Banjar 0 1 957 1 957

Jawa Barat 207 935 16 890 316 17 098 251 Sumber : Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Daerah Provinsi Jawa Barat Source : Provincial Tourism Service of jawa Barat



Tabel Table 8.4.1

Jumlah Surat yang Dikirim Lewat Pos Dalam Negeri di Jawa Barat Number of Domestic Mails Sent Out Via Post Office

by Mailing Type in Jawa Barat 2005

Kilat/Express Kabupaten/Kota

Regency/City Biasa

Ordinary Tercatat

Register ed Biasa/ Ordinary

Khusus Special

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - - - 03. Cianjur 205 994 - 25 959 87 199 04. Bandung 1 832 021 - 1 077 929 1 687 594 05. Garut 101 108 1 513 29 487 48 705 06. Tasikmalaya - - - - 07. Ciamis 62 300 - 22 408 40 964 08. Kuningan 115 630 5 439 24 197 54 227 09. Cirebon - - - - 10. Majalengka 248 202 1 137 116 672 69 485 11. Sumedang 88 250 3 894 24 559 43 731 12. Indramayu 129 636 4 935 27 236 66 140 13. Subang 78 708 - 33 507 77 559 14. Purwakarta 147 436 - 55 898 49 422 15. Karawang 929 489 - 236 173 347 579 16. Bekasi - - - - Kota/City 17. Bogor 618 307 14 642 - 433 267 18. Sukabumi 351 267 5 055 118 236 133 770 19. Bandung 846 872 2 569 615 416 232 490 20. Cirebon 800 646 2 099 187 585 228 694 21. Bekasi 1 711 473 3 974 - 1 239 904 22. Depok 443 855 1 849 260 856 252 272 23. Cimahi 421 304 2 965 260 508 170 733 24. Tasikmalaya 489 273 3 315 124 392 140 471 25. Banjar 80 928 6 489 40 177 87 164

Jawa Barat 9 702 699 59 879 3 281 222 5 491 370 2004 7 656 783 56 824 3 385 258 3 008 582 2003 7 030 056 82 327 3 311 231 2 483 651 2002 12 751 127 624 285 3 091 924 3 495 005



Tabel Table 8.4.2

Jumlah Surat yang Dikirim ke Luar Negeri Lewat Pos Menurut Jenis Pengiriman di Jawa Barat

Number of Mail Sent Abroad Via Post Office by Mailing Type in Jawa Barat 2005


Biasa Ordinary

Tercatat Registered

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor - - - 02. Sukabumi - - - 03. Cianjur 20 497 - 20 497 04. Bandung 2 481 33 2 514 05. Garut 7 237 109 7 346 06. Tasikmalaya 9 424 5 349 14 773 07. Ciamis 2 509 - 2 509 08. Kuningan 1 667 45 1 712 09. Cirebon 64 612 27 792 92 404 10. Majalengka - 11 510 11 510 11. Sumedang 2 688 5 2 693 12. Indramayu 22 735 29 22 764 13. Subang 61 785 - 61 785 14. Purwakarta 13 802 374 14 176 15. Karawang 56 184 60 56 245 16. Bekasi - - - Kota/City 17. Bogor 21 507 2 521 24 028 18. Sukabumi 46 521 8 888 55 409 19. Bandung 15 769 466 16 234 20. Cirebon 60 783 43 614 104 396 21. Bekasi 952 167 9 832 961 999 22. Depok 2 194 515 2 709 23. Cimahi 18 179 369 18 548 24. Tasikmalaya 4 566 782 5 348 25. Banjar 9 212 79 9 291

Jawa Barat 1 396 519 112 371 1 508 890

2004 521 214 229 640 750 854 2003 903 320 36 149 939 469 2002 1 101 331 436 171 1 537 502

Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat



Tabel Table 8.4.3

Nilai Penjualan Benda Pos di Kantor Pos dan Giro di Jawa Barat Value of Sold Postal Matters at Post and Clearing Office in Jawa Barat

(Rupiah/Rupiahs) 2001 –2005

Kabupaten/Kota Regency/City 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - - 02. Sukabumi 2 192 296 1 197 912 1 107 493 600 000 - 03. Cianjur 1 453 430 2 378 063 3 364 577 420 000 800 000 04. Bandung 3 578 156 2 656 872 1 115 632 135 000 260 000 05. Garut 646 165 658 390 196 310 550 000 1 050 000 06. Tasikmalaya 765 987 840 713 - - - 07. Ciamis 1 211 985 946 305 982 820 180 000 340 000 08. Kuningan 612 543 584 870 494 749 955 000 1 800 000 09. Cirebon - - - - - 10. Majalengka 1 114 335 1 424 240 28 217 210 000 400 000 11. Sumedang 424 721 382 403 374 526 935 000 1 780 000 12. Indramayu 4 908 491 3 908 854 3 671 368 5 629 000 10 730 000 13. Subang 1 527 653 1 288 874 1 803 157 505 000 960 000 14. Purwakarta 1 288 333 1 341 379 1 196 507 450 000 850 000 15. Karawang 2 508 493 901 129 2 462 889 2 495 250 4 760 000 16. Bekasi - - - - - Kota/City 17. Bogor - - - - 1 217 000 18. Sukabumi - - - - 1 144 500 19. Bandung 5 803 693 5 106 005 7 946 312 17 174 900 32 760 000 20. Cirebon 2 407 264 4 035 637 3 619 646 1 2 403 500 23 660 000 21. Bekasi - - - - 4 655 180 22. Depok - - - - 2 209 000 23. Cimahi - - 1 039 745 285 000 540 000 24. Tasikmalaya - - 1 018 183 1 855 000 3 540 000 25. Banjar - - 817 516 175 000 330 000

Jawa Barat 30 443 545 27 651 646 31 239 647 44 357 650 93 785 680




Tabel Table 8.4.4

Jumlah Pos Paket yang Dikirim dan Diterima Menurut Pengiriman Dalam dan Luar Negeri di Jawa Barat Number of Parcel Post Mailed and Received by Kind

in Jawa Barat 2005

Biasa / Ordinary Kilat / Express Luar Negeri/ Aboard Kabupaten/Kota

Regency/City Pengiriman Posted

Penerimaan Received

PengirimanPosted

Penerimaan Received

PengirimanPosted

Penerimaan

Received [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

Kab/Reg. 01. Bogor - - - - - - 02. Sukabumi - - - - - - 03. Cianjur 1 135 1 111 1 490 81 23 1 426 04. Bandung 2 287 428 4 251 133 - 113 05. Garut 8 881 1 064 8 791 182 265 133 06. Tasikmalaya - - - - - - 07. Ciamis 907 510 1 561 116 - 214 08. Kuningan 780 936 1 155 79 - 1 263 09. Cirebon - - - - - - 10. Majalengka 1 523 287 557 46 9 438 11. Sumedang 847 614 676 115 - 108 12. Indramayu 793 1 742 2 109 295 - 7 783 13. Subang 475 1 123 2 202 153 2 854 14. Purwakarta 2 938 9 044 2 003 31 567 - 49 15. Karawang 633 689 5 005 86 - 978 16. Bekasi - - - - - - Kota/City 17. Bogor 2 356 1 125 5 693 2 263 169 845 18. Sukabumi 3 596 1 116 3 112 101 - 755 19. Bandung 58 828 81 970 3 327 190 603 822 20. Cirebon 2 938 185 2 003 238 - 1 724 21. Bekasi 4 946 442 8 975 154 - - 22. Depok 4 531 2 254 4 357 1 054 - - 23. Cimahi 5 999 524 8 575 109 463 721 24. Tasikmalaya 7 151 2 350 6 079 335 3 50 25. Banjar 1 119 788 1 820 106 3 839

Jawa Barat 112 662 108 303 73 739 37 404 1 539 19 116

2004 121 873 930 250 37 647 733 538 911 13 046 2003 21 000 479 2 062 115 34 903 6 769 928 141 067 4 147 2002 205 462 535 565 20 187 272 374 2 726 7 828




Tabel Table 8.4.5

Jumlah dan Nilai Wesel Pos Luar Negeri yang Dikirim dan Diterima di Jawa Barat

Number and Value of International Money Orders Posted and Received in Jawa Barat

2005 Pengiriman /Posted Penerimaan/Received Kabupaten/Kota

Regency/City Banyaknya Number

Nilai Rp Value (000)Rp

Banyaknya Number

Nilai Rp Value (000) Rp

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - 56 46 562 03. Cianjur - - - - 04. Bandung - - 259 838 683 05. G a r u t - - 42 327 322 06. Tasikmalaya - - - - 07. C i a m i s - - 55 288 478 08. Kuningan - - 16 11 042 09. Cirebon - - - - 10. Majalengka - - - - 11. Sumedang - - - - 12. Indramayu - - - - 13. Subang - - - - 14. Purwakarta - - - - 15. Karawang - - - - 16. B e k a s i - - - - Kota/City 17. Bogor 35 4 210 000 - - 18. Sukabumi - - - - 19. Bandung - - 1 383 2 301 328 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi 18 1 950 000 - - 22. Depok - - 89 427 372 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya - - - - 25. Banjar - - - -

Jawa Barat 53 6 160 000 1 900 4 240 788

2004 53 7 484 1 452 563 901 2003 20 179 056 4 404 22 252 559 2002 122 12 112 3 166 4 601 718




Tabel Table 8.4.6

Nilai Uang Wesel Pos Dalam Negeri yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis di Jawa Barat

Number of Domestic Money Orders Mailed and Received by Kind of Money Order in Jawa Barat

(Ribu/Thousands Rp) 2005

Uang Wesel Pos Biasa Ordinary Money Order

Uang Wesel Pos Kilat Express and Special Express Kabupaten/Kota


Penerimaan Received

Pengiriman Posted

Penerimaan Received

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - - - 03. Cianjur 6 322 149 4 178 118 825 11 160 04. Bandung 7 800 176 381 8 779 992 7 010 840 05. Garut 68 043 - 4 659 374 1 724 800 06. Tasikmalaya - - - - 07. Ciamis 171 305 31 529 8 285 18 064 08. Kuningan 69 095 450 446 258 732 8 913 09. Cirebon - - - - 10. Majalengka 21 345 335 148 542 370 639 947 11. Sumedang 62 430 88 265 1 730 441 10 277 467 12. Indramayu 174 116 641 180 295 144 570 13. Subang 49 035 212 851 5 105 143 9 345 171 14. Purwakarta 140 311 107 347 5 797 923 6 146 508 15. Karawang 459 139 2 552 - 2 672 16. Bekasi - - - - Kota/City 17. Bogor 365 850 224 406 2 429 910 9 146 841 18. Sukabumi 99 016 221 206 333 800 11 326 748 19. Bandung 23 718 191 8 908 5 517 100 33 814 593 20. Cirebon 288 205 1 129 605 8 808 794 26 673 616 21. Bekasi 18 240 533 973 147 580 352 12 620 078 22. Depok - - 299 301 600 13 637 254 23. Cimahi 243 042 175 784 14 576 948 11 886 361 24. Tasikmalaya 314 098 1 166 919 5 703 503 32 342 434 25. Banjar - - 4 090 693 19 852 672

Jawa Barat 32 591 410 2 573 615 515 524 080 206 630 709 2004 22 349 305 14 107 880 576 609 3 365 033 2003 14 094 924 43 322 368 908 207 23 324 909 2002 27 606 273 40 624 568 3 171 909 18 026 580




Tabel Table 8.4.7

Jumlah Wesel Pos Dalam Negeri yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis di Jawa Barat

Number of Domestic Money Orders Mailed and Received by Kind of Money Order in Jawa Barat

2005 Wesel Pos Biasa Ordinary Order

Wesel Pos Kilat Express and Special Express Kabupaten/Kota


Penerimaan Received

Pengiriman Posted

Penerimaan Received

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - - - 03. Cianjur 25 289 17 475 45 04. Bandung 31 706 35 120 28 043 05. Garut 272 - 18 637 6 899 06. Tasikmalaya - - - - 07. Ciamis 685 126 33 72 08. Kuningan 276 1 802 1 035 36 09. Cirebon - - - - 10. Majalengka 85 1 341 2 169 2 560 11. Sumedang 250 353 6 922 41 110 12. Indramayu 696 3 721 578 13. Subang 196 851 20 421 37 381 14. Purwakarta 561 429 23 192 24 586 15. Karawang 1 837 10 - 11 16. Bekasi - - - - Kota/City 17. Bogor 1 463 898 9 720 36 587 18. Sukabumi 396 885 1 335 45 307 19. Bandung 94 873 36 22 068 135 258 20. Cirebon 1 153 4 518 35 235 106 694 21. Bekasi 73 2 136 590 321 50 480 22. Depok - - 1 197 54 549 23. Cimahi 972 703 58 308 47 545 24. Tasikmalaya 1 256 4 668 22 814 129 370 25. Banjar - - 16 363 79 411

Jawa Barat 130 366 19 481 866 087 826 523

2004 275 385 126 015 2 107 25 786 2003 988 296 960 522 1 511 345 92 730 2002 67 761 70 611 43 288 42 260




Tabel Table 8.4.8

JumlahTransaksi dan Nilai Tabungan Pada Bank Tabungan Negara Melalui Kantor Pos di Jawa Barat

Number of Transactions and Value of Savings BTN Via Post Office in Jawa Barat

2005

Tabungan /Saving Pembayaran Kembali/ Repayment Kabupaten/Kota

Regency/City Transaksi Transacti

on


Transaksi Transaction


[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - - - 03. Cianjur 16 998 3 353 319 6 221 1 336 092 04. Bandung 75 351 7 621 558 27 579 3 036 724 05. Garut 54 334 5 415 908 19 886 2 157 908 06. Tasikmalaya - - - - 07. Ciamis 63 369 4 645 638 23 193 1 851 023 08. Kuningan 104 124 6 181 944 38 110 2 463 127 09. Cirebon - - - 10. Majalengka 41 674 5 820 482 15 253 2 319 106 11. Sumedang 49 833 2 168 880 18 239 864 166 12. Indramayu 42 395 6 751 553 15 517 2 690 081 13. Subang 24 066 1 728 057 8 808 688 525 14. Purwakarta 57 280 3 702 672 20 965 1 475 288 15. Karawang 51 010 4 649 392 18 670 1 852 498 16. Bekasi - - - 1 336 092 Kota/City 3 036 724 17. Bogor 11 940 8 095 351 4 776 2 157 908 18. Sukabumi 35 859 4 936 592 14 343 - 19. Bandung 371 094 31 099 451 135 825 1 851 023 20. Cirebon 147 008 17 513 623 53 806 2 463 127 21. Bekasi 15 792 13 311 055 6 316 - 22. Depok 182 436 5 053 949 72 974 2 319 106 23. Cimahi 120 125 15 133 072 43 967 864 166 24. Tasikmalaya 121 250 4 351 132 44 379 2 690 081 25. Banjar 63 902 2 710 415 23 388 688 525

Jawa Barat 1 649 837 154 244 043 612 215 61 505 870

2004 167 619 69 351 393 81 430 62 485 259

2003 1 421 708 3 906 063 989 1 190 457 318 2061 792

2002 328 804 105 758 045 506 395 156 339 223 Sumber : PT. Pos Indonesia, Kantor Wilayah Usaha Pos V Jawa Barat Source : Indonesian Post Company Regional Office Post and Clearing V Jawa Barat



Tabel Table 8.4.9

JumlahTransaksi dan Nilai Giro dan Cek Pos Pada Kantor Pos di Jawa Barat

Number of Transactions and Value of Clearing Account and Postal Check at Post Office in Jawa Barat

2005 Penerimaan/Received Pembayaran Kembali/Repayment Kabupaten/Kota

Regency/City Transaksi Transaction


Transaksi Transaction


[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor - - - - 02. Sukabumi - - - - 03. Cianjur 104 758 23 007 683 812 72 829 32 345 903 311 04. Bandung 25 824 6 266 322 488 54 513 52 163 755 939 05. Garut 120 217 11 223 731 173 184 728 56 347 771 218 06. Tasikmalaya - - - - 07. Ciamis 44 808 4 796 387 334 46 656 33 246 978 709 08. Kuningan 49 887 8 850 782 223 118 022 36 562 141 567 09. Cirebon - - - - 10. Majalengka 43 252 4 321 822 176 162 944 24 291 394 830 11. Sumedang 51 339 7 879 516 786 142 082 43 214 750 467 12. Indramayu 36 114 14 289 866 478 380 726 24 808 037 074 13. Subang 109 711 8 448 776 850 117 914 35 120 358 941 14. Purwakarta 29 152 10 633 578 145 158 284 37 120 386 905 15. Karawang 81 839 93 955 595 147 131 786 130 653 323 653 16. Bekasi - - - - Kota/City 17. Bogor 63 108 415 578 537 852 7 824 243 918 535 584 18. Sukabumi 101 538 34 379 256 207 143 219 80 864 488 604 19. Bandung 906 485 2 577 422 075 909 948 131 1 437 436 281 774 20. Cirebon 229 676 224 848 614 624 207 378 114 312 883 807 21. Bekasi 84 528 159 583 852 380 1 224 238 887 052 380 22. Depok 119 076 43 543 851 900 161 412 57 272 508 612 23. Cimahi 38 730 9 614 803 679 407 550 63 411 376 245 24. Tasikmalaya 75 200 271 340 926 996 186 462 101 743 434 279 25. Banjar 38 083 4 664 081 207 22 705 26 902 986 888

Jawa Barat 2 353 325 3 934 650 063 366 3 656 388 2 870 624 350 787 2004 580 560 3 693 359 608 64 330 4 582 784 471 2003 517 490 114148918 167 034 96 024 996 2002 762 476 2 759 573 360 35 651 2 084 619 767




Tabel Table 8.4.10

Jumlah Pulsa Telepon Umum Kartu di Jawa Barat Number of Pulses of Public Card Telephone in Jawa Barat

2004 - 2005

Unit Pelayanan Telekomunikasi Telecommunication Service Unit 2004 2005

[1] [2] [3]

Kandatel

01. Bandung 1 390 725 1 645 956

02. Cirebon 9 786 102

03. Tasikmalaya 435 -

04. Sukabumi 1 985 -

05. Cianjur 277 2

06. Garut 2 063 154

07. Subang 227 8

08. Rangkasbitung 27 -

D i v r e III/ Regional Devision 1 405 525 1 646 222

Sumber : P.T. Telekomunikasi Divisi Regional III Jawa Barat Source : State Telecommunication Company of Regional Division III Jawa Barat



Tabel Table 8.4.11

Jumlah Telepon Umum Kartu, Koin, Telepon Umum Pelanggan dan Telepon Umum Tunggu di Jawa Barat

Number of Public Card, Coin and Costumer and Waiting Public Telephone in Jawa Barat

2005

Umum/Public Unit Pelayanan Telekomunikasi

Telecommunication Service Unit

Kartu Card

Koin Coin Pelanggan

Costumer Tunggu Waiting

Jumlah Total

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

Kandatel

01. Bandung 1 729 1 533 - 9 621 12 883

02. Cirebon 345 409 424 2 379 3 557

03. Tasikmalaya 78 394 717 1 698 2 887

04. Sukabumi - 111 162 2 063 2 336

05. Cianjur - 251 - 1 109 1 360

06. Garut - 111 101 967 1 179

07. Subang - 43 142 1 286 1 471

08. Rangkasbitung - 64 105 959 1 128

D i v r e III/ Regional Devision 2 152 2 916 1 651 20 082 26 801

2004 2 763 3 094 2 473 19 170 27 500

2003 3 044 7 351 11 705 14 001 27 486

2002 3 538 3 555 9 858 14 001 30 952

Sumber : P.T. Telekomunikasi Divisi Regional III Jawa Barat Source : State Telecommunication Company of Regional Devision III Jawa Barat



Tabel Table 8.4.12

Jumlah Pulsa Telepon Umum Coin di Jawa Barat Number of Pulses of Public Card Telephone in Jawa Barat

2005

Unit Pelayanan Telekomunikasi

Telecommunication Service Unit

Coin

Telepon Umum Pelanggan

[1] [2] [3]

Kandatel

01. Bandung 17 857 876 2 386

02. Cirebon 1 367 541 2 548 972

03. Tasikmalaya 1 680 101 4 423 801

504. Sukabumi 353 078 2 047 563

05. Cianjur 2 704 720 188 506

06. Garut 377 903 713 974

07. Subang 16 486 302 103

08. Rangkasbitung 57 462 348 320

D i v r e III/ Regional Devision 24 415 167 10 575 625

Sumber : P.T. Telekomunikasi Divisi Regional III Jawa Barat Suource : State Telecommunication Company of Regional Division III Jawa Barat

FINANCE AND PRICES


9.1. Keuangan Daerah Penerimaan pemerintah daerah merupakan salah satu faktor utama untuk membiayai pembangunan. Penerimaan pemerintah daerah bersumber dari pendapatan asli daerah berupa pajak daerah dan bantuan pemerintah pusat. Dengan terbatasnya penerimaan daerah maka bantuan pusat berupa dana perimbangan masih cukup dominan dalam APBD Jawa Barat. Tolak ukur meningkatnya kegiatan pembangunan suatu daerah dapat diamati dari realisasi pengeluaran pemerintah daerah, yang terdiri dari pengeluran rutin dan pengeluaran pembangunan. Pengeluran rutin terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan belanja operasional lainnya, sedangkan pengeluaran pembangunan terdiri dari pengeluaran untuk prasarana fisik dan lain-lain. Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2004, mencapai 4 044,46 milyar rupiah. Jenis penerimaan terbesar berasal dari Pendapatan Asli Daerah sebesar 2 846,80 milyar , dimana pajak daerah merupakan kontributor terbesar. Sedangkan realisasi Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebesar 3 670,57 milyar rupiah. Jenis pengeluaran terbesar berasal dari Belanja

9.1 Regional Finance The Regional government revenue is one of main factor for development expenditure. Sources of regional revenue are local government original revenues and central government aid. With the limited of regional revenue, the central government aid such as balance fund was still dominant in Jawa Barat. One indicator of regional development activity improvement can be observed from the realization of government expenditure which consists of routine and development expenditure. Routine expenditure consists of personnel expenditure, material expenditure and other operational expenditure, while development expenditure consists of physical infrastructure development expenditure and other expenditure. The actual revenues of regional government of Jawa Barat province for fiscal year 2004 reached 4 044,46 billion rupiahs. The most revenue came from local government original revenue which reached 2 846.80 billions rupiahs, and the most contributor was the revenue from local tax. Moreover, the actual expenditures of regional government reached 3 670.57 billion rupiahs. The most spending was from share and financial aid expenditure and from civil

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA


Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan dan Belanja Aparatur, masing-masing sebesar 1 570,50 milyar dan 1 029,47 milyar. Pada tahun anggaran 2004 Jawa Barat mengalami defisit 373,89 milyar rupiah untuk pembiayaan, karena jumlah penerimaan daerah lebih kecil dari jumlah pengeluaran. Jumlah penerimaan sebesar 668,4 milyar rupiah dan jumlah pengeluaran sebesar 1 042,31 milyar rupiah. Penerimaan terbesar berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu 653,4 milyar, dan pengeluaran terbesar berasal dari sisa anggaran tahun berjalan 875,1 milyar. Kabupaten Bandung dan kota Bandung adalah daerah yang memiliki total pendapatan dan total penerimaan tertinggi di Jawa Barat. 9.2. Bank dan Koperasi Kontribusi Bank dalam pembangunan sangat signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian. Bank sebagai lembaga finansial akan menarik dunia bisnis sebagai mitra untuk meningkatkan investasinya sehingga saling memperoleh keuntungan. Di lain pihak, secara makro akan meningkatkan Nilai Tambah Bruto. Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional masih kurang

servant expenditure for around 1 570.50 million rupiahs and 1 029.47 million rupiahs respectively. In fiscal year 2004, Jawa Barat budget result in deficit 373,89 billions rupiah for financing. This was as a result of total regional expenditures was greater than total regional revenues. Total revenue was 668,4 billions rupiah, while total expenditure was 1 042.31 billions rupiah. The greatest revenue was from previous year surplus for 653.4 billions rupiah, and the greatest expenditure was from current year surplus for 875.1 billions rupiah. Bandung regency and Bandung city were the two area which had the greatest total revenue and total expenditure. 9.2 Bank And Cooperation Contribution of Bank in development is very significant to support economic wheel. Bank as financial Institution will attract business people as a partner to invest for both parties benefit. In addition, it will increase value added from this activity. Cooperation as the leader in national eonomic is still neglected. Nevertheless, cooperation performance is gradually improved by the

FINANCE AND PRICES


mendapat perhatian. Namun demikian, kinerja koperasi secara perlahan-lahan mulai di tata pemerintah agar dapat memberikan kesejahteraan anggotanya. Usaha tersebut terlihat dengan diperlakukannya koperasi sebagai salah satu badan yang dipersamakan dengan dunia usaha untuk bersaing, termasuk tender-tender dan kegiatan lainnya. Jumlah koperasi di Jawa Barat pada tahun 2005 tercatat 19 759 buah, dengan jumlah terbanyak berada di kota Bandung dan kabupaten Bandung masing-masing sebanyak 2 212 dan 2 020. 9.3. Harga-harga Dalam perekonomian faktor harga sangat menentukan, baik dunia bisnis maupun terhadap konsumen. Di dunia bisnis, harga akan mempengaruhi struktur biaya dan keuntungan. Berbeda dengan konsumen, harga akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Perubahan harga makro dapat ditunjukkan oleh tingkat inflasi . Sedangkan inflasi yang tinggi akan membatasi gerak investor dan dipihak konsumen akan mengurangi daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Berbeda dengan tingkat inflasi yang rendah akan merangsang dunia usaha untuk melakukan investasi dan bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen.

government in order to improve the member welfare. This effort can be seen from special treatment so that legal cooperation has same position with other establisment for competition include in pra qualification establishment participation and other activities. In 2005, the number of Jawa Barat Cooperatives was 19 759. Bandung City and Bandung Regency had the most number which were 2 212 and 2 020 . 9.3. Prices. Price factor in economic is very determine, not only in business world but also to consumer. In Business World, prices will affect cost structure and profit. While in consumer, prices will affect purchasing power of society. Inflation rate can be used as indicator of price’s change. High inflation will prevent investor movement and in consumer side will decrease purchasing power and society welfare. The Lower inflation rate will enhance business world to invest so that it will improve consumer welfare.



Secara umum perkembangan harga-harga beberapa jenis barang dan jasa pada tahun 2005 mengalami kenaikan. Tingkat inflasi di beberapa kota di Jawa Barat pada tahun ini mencapai dua digit, yang menandakan harga-harga sangat melonjak/ tidak stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Secara lengkap data tentang inflasi dan detail tentang faktor penunjang inflasi serta data lain yang berhubungan dapat dilihat pada Tabel 9.3.1 sampai dengan 9.3.7 9.4. Nilai Kurs Rupiah Nilai tukar rupiah terhadap dollar ( US $) masih sangat fluktuatif. Kebijakan-kebijakan pemerintah dan isu-isu keamanan dan politik menjadi faktor utama penyebab turun naiknya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Pemilu yang diadakan pada tahun 2004 juga sangat berpengaruh terhadap perubahan nilai tukar tersebut. Banyak pihak yang berspekulasi terhadap keadaan negara yang pada saat itu belum jelas. Nilai kurs beli terendah terdapat pada bulan Januari dan angka ini terus mengalami kenaikan. Namun pada akhir tahun 2005, nilai rupiah kembali menguat yang hampir setara dengan nilai pertengahan tahun (Juli 2005). Data detail tentang nilai kurs rupiah terhadap mata uang asing per bulan dapat dilihat secara lengkap pada Tabel 9.4.1 sampai dengan Tabel 9.4.2.

On general, the trend of commodities prices increased in 2005. However, inflation index in several Jawa Barat cities was over 2 digits. It showed that prices were relatively unstabil and most of the prices considerably increased compared to last year. The complete inflation data and all the factors which contributes to it can be seen in table 9.3.1 up to 9.3.7 9.4. Exchange Rates Foreign exchange rates, especially dollar, fluctuated toward rupiahs. Government regulation, security and political issue still became the the main cause of this fluctuation of the rupiah towards dollar. The general election which was held in 2004 also brought a big impact toward rupiah values. The speculators tried to interfere since the national situation was so unpredictable. The lowest position of foreign exchange rate was in January, and the rate was continuously increasing. Finally, in the end of the year 2005 the rate became stable as the value in the middle of the year (July 2005). The data of monthly exchange rate of rupiah towards other currencies can be observed in Table 9.4.1 up to 9.4.2.

REGIONAL PUBLIC FINANCE


Grafik 9.1/Figure 9.1Kurs Beli Rata-Rata Mata Uang Dolar Amerika Terhadap Rupiah

Di Jawa Barat (Rupiah) Bought US Dolar Exchange Rate in Jawa Barat

2005

9520 .7 2

9 458 . 65

96 00 . 31

979 4 . 8

10104 . 41016 6 . 5

100 57 . 25

10008 . 1

98 39 . 75

9 336 . 15

9 226 . 7

919 4 . 8

8600

8800

9000

9200

9400

9600

9800

10000

10200

10400

Janu

ari

Februa

ri

Maret

April

MeiJu

ni Juli

Agustu

s

Septem

ber

Oktobe

r

Novem

ber

Desem

ber

Grafik 9.1/Figure 9.2Laju Inflasi Tiga Kota di Jawa Barat

Inflation Rate in 3 Cities in Jawa Barat2002 - 2005

16.82

3.88

20.83

5.69

7.56

19.56

3.35 3.273.27

5.925.92

7.56

0

5

10

15

20

25

2002 2003 2004 2005CIREBON TASIKM ALAYABANDUNG

FINANCE AND PRICES


Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Menurut Jenis Penerimaan

Tabel 9.1.1 Tabel Actual Revenues of Regional Government in

Jawa Barat Province by Type of Revenues (Ribuan/Thousand Rupiahs) Tahun/Year 2004

Jenis Pendapatan/ Type of Revenues 2004

(1) (2) 1 Bagian Pendapatan Asli Daerah/

Local Government Original Revenues 2.846.800.735,49 1.1 Pajak Daerah/Revenues From Local Tax 2.688.355.976,94 1.2 Retribusi Daerah/Regional Retribution 24.812.620,85 1.2.1 Retribusi Jasa Umum/Public Service Retribution 9.163.856,12 1.2.2 Retribusi Jasa Usaha/Business Retribution 12.557.943,69 1.2.3 Retribusi Jasa Perizinan Tertentu/Other Service 3.090.821,04 1.3 Bagi Hasil Usaha Milik Daerah/Local Business Share 69.060.296,03

1.4 Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Lainnya/ Other Regional Revenues 64.571.841,67

2 Bagian Dana Perimbangan/Balance Fund 1.197.663.954,52 2.1 Bagi Hasil Pajak/Tax Share 487.502.307,88 2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Non Tax Share 136.383.646,64 2.3 Alokasi Dana Umum/General Alocation Fund 573.778.000,00 2.4 Alokasi Dana Khusus/Specific Alocation Fund 0,00

2.5 Dana Perimbangan Dari Provinsi/Balance Fund from Other Province 0,00

3 Penerimaan Lainnya Yang Sah/Other Revenues 0,00 4 Pinjaman Pemerintah Daerah/Regional Government Loan 0,00

Pendapatan Daerah/ Regional Revenues 4.044.464.690,01




Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Menurut Jenis Belanja Tabel

Tabel 9.1.2

Actual Expenditures of Regional Government in Jawa Barat Province by Type of Expenditures (Ribuan/Thousand Rupiahs) Tahun/Year 2004

Jenis Belanja/Type of Expenditures 2004

(1) (2)

1 Belanja Aparatur/Civil Servant Expenditures 1.029.470.369,89

1.1 Belanja Administrasi Umum/General Administration 803.195.095,75

1.2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan/Operation and Maintenance 144.532.445,14

1.3 Belanja Modal/Capital Expenditures 81.742.829,00

2 Belanja Publik/Public Expenditures 999.659.144,30 2.1 Belanja Administrasi Umum/General Administration 56.298.307,01

2.2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan/Operation and Maintenance 665.871.154,31

2.3 Belanja Modal/Capital Expenditures 277.489.682,98

3 Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan/Share and Financial Aid Expenditures 1.570.540.931,99

3.1 Belanja Bagi Hasil/Share 920.653.685,80

3.2

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kecamatan dan Desa/Kelurahan/Financial Aid for Districts and Village/Special Village

364.870.923,50

3.3 Belanja Bantuan Keuangan lainnya/Other Financial Aid 285.016.322,69

4 Belanja Tak Tersangka/Incidental Expenditures 70.896.854,00

Belanja Daerah/Regional Government Expenditures 3.670.567.300,18


FINANCE AND PRICES


Perhitungan Surplus/Defisit Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tabel 9.1.3 Surplus/Defisit Calculation for Regional Government Tabel Budget in Jawa Barat Province (Ribuan/Thousand Rupiahs) Tahun/Year 2004

Uraian/Description 2004 (1) (2)

Surplus / Defisit 373.897.389,29 Pembiayaan/Financing (373.897.389,29) 1 Penerimaan Daerah/Regional Revenue 668.422.608,75

1.1 Transfer dari Dana Cadangan/Transfer from Reserved Fund 15.000.000,00

1.2 Hasil Penjualan Saham Daerah/Regional Stock Selling 0,00

1.3 Penerimaan Pinjaman dan Obligasi Daerah/Loan and Regional Obligation 0,00

1.4 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu / Previous YearSurplus 653.422.608,75

1.5 Penerimaan Lainnya ( Taspen, PPh, IWP dll)/Other 0,00 2 Pengeluaran Daerah/Regional Expenditures 1.042.319.998,04 2.1 Transfer ke Dana Cadangan/Transfer to Reserved Fund 0,00 2.2 Penyertaan Modal/Capital 161.850.000,00

2.3 Pembayaran Utang Pokok Yang Jatuh Tempo/Primary Loan on Due 5.331.432,33

2.4 Sisa anggararan tahun berjalan/Current year surplus 875.138.565,71

2.5 Pengeluaran Lainnya ( Taspen, PPh, IWP dll)/Other Expenditures 0,00




Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Jenis Penerimaan Tabel

Tabel 9.1.4 Actual Budget of Regional Government Revenue in Jawa Barat Province and Regency/City

by Type of Receipts (Ribuan/Thousand Rupiahs) Tahun/Year 2004


Bagian Dana Asli Daerah (PAD)

Genuine Regional Fund

Penerimaan Perimbangan

Receipts Balance (1) (2) (3)

Kab/Reg. 01. Bogor 166.260.112,97 663.192.759,72 02. Sukabumi 28.684.009,00 512.179.500,00 03. Cianjur 38.691.445,05 498.839.808,42 04. Bandung 109.581.843,46 949.351.381,93 05. G a r u t 40.459.195,59 549.018.255,40 06. Tasikmalaya 20.844.627,00 436.414.067,00 07. C i a m i s 32.368.071,32 485.364.597,20 08. Kuningan 24.415.208,00 359.115.691,00 09. Cirebon 48.221.232,03 506.072.688,69 10. Majalengka 25.303.586,00 384.817.105,00 11. Sumedang 50.093.459,49 390.312.963,69 12. Indramayu 37.911.767,00 480.552.078,00 13. Subang 38.713.505,00 435.882.216,00 14. Purwakarta 45.807.322,00 275.414.166,00 15. Karawang 104.148.176,44 536.133.009,27 16. B e k a s i 204.153.425,36 553.887.408,00 Kota/City 17. Bogor 49.163.187,00 320.505.095,00 18. Sukabumi 26.949.814,00 158.963.887,00 19. Bandung 222.910.941,94 860.571.704,28 20. Cirebon 37.358.716,00 214.071.191,00 21. Bekasi 96.045.083,18 527.164.379,88 22. Depok 54.467.014,00 396.858.892,00 23. Cimahi 39.454.318,31 216.414.388,73 24. Tasikmalaya 29.937.411,00 255.540.375,00 25. Banjar 4.430.267,56 81.599.105,68


FINANCE AND PRICES


Tabel Tabel 9.1.4 Lanjutan

[Continued]

Kabupaten/Kota

Regency/City Penerimaan Lainnya Yang Sah

Other Legal Receipt Total Pendapatan

Total Revenue

(1) (4) (5) Kab/Reg. 01. Bogor 21.023,38 829.473.896,08 02. Sukabumi 28.650.475,00 569.513.984,00 03. Cianjur 27.529.555,00 565.060.808,47 04. Bandung 55.727.304,00 1.114.660.529,39 05. G a r u t 44.497.363,60 633.974.814,59 06. Tasikmalaya 29.476.948,00 486.735.642,00 07. C i a m i s 32.641.250,00 550.373.918,52 08. Kuningan 26.520.171,00 410.051.070,00 09. Cirebon 27.291.324,00 581.585.244,72 10. Majalengka 23.097.758,00 433.218.449,00 11. Sumedang 23.529.981,85 463.936.405,04 12. Indramayu 23.256.511,00 541.720.356,00 13. Subang 17.440.790,00 492.036.511,00 14. Purwakarta 10.578.000,00 331.799.488,00 15. Karawang 17.368.777,88 657.649.963,59 16. B e k a s i 36.339.965,00 794.380.798,36 Kota/City 17. Bogor 10.864.000,00 380.532.282,00 18. Sukabumi 25.506.367,00 211.420.068,00 19. Bandung 35.380.000,00 1.118.862.646,22 20. Cirebon 0,00 251.429.907,00 21. Bekasi 1.499.965,00 624.709.428,06 22. Depok 10.532.549,00 461.858.455,00 23. Cimahi 12.586.981,00 268.455.688,04 24. Tasikmalaya 3.742.488,00 289.220.274,00 25. Banjar 4.619.000,00 90.648.373,24




Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota

Menurut Jenis Belanja Tabel Tabel 9.1.5 Actual Budget of Regional Government Expenditures

For Regency/City in Jawa Barat Province by Type of Expenditures

(Ribuan/Thousand Rupiahs) Tahun/Year 2004


Belanja Aparatur Civil Servants Expenditures

Belanja Publik Public Expenditures

(1) (2) (3) Kab/Reg. 01. Bogor 596.455.836,90 211.666.923,49 02. Sukabumi 248.131.498,00 385.104.254,00 03. Cianjur 376.916.389,75 128.487.919,97 04. Bandung 227.564.942,85 786.901.530,73 05. G a r u t 153.101.096,56 421.955.017,26 06. Tasikmalaya 87.223.120,00 357.214.256,00 07. C i a m i s 117.923.219,96 380.178.287,38 08. Kuningan 85.973.301,00 282.744.303,00 09. Cirebon 160.282.519,17 348.847.565,39 10. Majalengka 105.761.879,00 291.366.468,00 11. Sumedang 125.090.456,29 266.147.987,63 12. Indramayu 93.079.023,00 368.642.691,00 13. Subang 118.293.039,00 208.739.867,00 14. Purwakarta 132.494.738,00 195.038.614,00 15. Karawang 194.350.748,80 348.505.588,96 16. B e k a s i 204.816.097,00 380.147.880,00 Kota/City 17. Bogor 104.818.049,00 222.756.494,00 18. Sukabumi 42.038.194,00 157.177.407,00 19. Bandung 396.533.381,83 465.104.078,90 20. Cirebon 64.487.850,00 167.174.791,00 21. Bekasi 236.290.590,47 320.929.760,94 22. Depok 140.500.126,00 256.800.509,00 23. Cimahi 39.099.416,64 181.434.659,38 24. Tasikmalaya 67.186.013,00 213.782.359,00 25. Banjar 22.122.992,61 48.398.846,03


FINANCE AND PRICES



[Continued]


Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan

Share and Financial Aid Expenditures

Belanja Tak Terduga

Other Expenditures

Total Belanja Daerah Total Regional Expenditures

(1) (4) (5) (6) Kab/Reg. 01. Bogor 141.455.118,27 25.370.227,98 974.948.106,64 02. Sukabumi 14.974.652,00 1.340.780,00 649.551.184,00 03. Cianjur 42.415.602,55 1.651.279,03 549.471.191,30 04. Bandung 108.566.761,00 8.336.765,77 1.131.370.000,35 05. G a r u t 50.060.748,75 4.460.371,31 629.577.233,88 06. Tasikmalaya 48.644.049,00 1.785.818,00 494.867.243,00 07. C i a m i s 35.739.904,48 9.804.266,28 543.645.678,09 08. Kuningan 23.215.563,00 2.676.101,00 394.609.268,00 09. Cirebon 53.532.620,00 726.396,00 563.389.100,56 10. Majalengka 31.276.088,00 463.702,00 428.868.137,00 11. Sumedang 42.362.383,47 3.786.258,86 437.387.086,25 12. Indramayu 42.896.664,00 7.073.923,00 511.692.301,00 13. Subang 20.955.336,00 1.184.466,00 349.172.708,00 14. Purwakarta 21.192.749,00 1.499.938,00 350.226.039,00 15. Karawang 8.119.809,00 0,00 550.976.146,76 16. B e k a s i 54.365.588,00 6.090.702,00 645.420.267,00 Kota/City 17. Bogor 28.724.456,00 15.754.628,00 372.053.627,00 18. Sukabumi 15.113.409,00 845.375,00 215.174.385,00 19. Bandung 112.790.965,40 595.282,05 975.023.708,18 20. Cirebon 12.437.448,00 0,00 244.100.089,00 21. Bekasi 34.552.645,57 8.632.643,51 600.405.640,49 22. Depok 47.834.007,00 859.118,00 445.993.760,00 23. Cimahi 7.995.984,00 3.174.369,82 231.704.429,83 24. Tasikmalaya 21.238.742,00 750.000,00 302.957.114,00 25. Banjar 5.756.337,10 641.406,81 76.919.582,55




Perhitungan Surplus/Defisit Anggaran Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota Tabel Tabel 9.1.6

Surplus/Defisit Calculation for Regional Government Budget for Regency/City in Jawa Barat Province

(Ribuan/Thousand Rupiahs) Tahun/Year 2004


Pengeluaran Daerah Regional Expenditures

Penerimaan Daerah Regional Receipts

(1) (2) (3) Kab/Reg. 01. Bogor 97.327,04 175.959.591,87 02. Sukabumi 3.930.351,00 20.412.710,00 03. Cianjur 4.497.845,18 34.000.441,66 04. Bandung 100.930.958,79 117.640.429,74 05. G a r u t 15.946.635,18 9.922.189,39 06. Tasikmalaya 87.361.024,00 73.711.213,00 07. C i a m i s 20.392.437,26 0,00 08. Kuningan 17.912.372,00 21.240.594,00 09. Cirebon 47.612.940,05 29.416.796,33 10. Majalengka 1.200.000,00 11.116.689,00 11. Sumedang 60.628.847,66 34.079.528,88 12. Indramayu 123.107.078,00 0,00 13. Subang 8.631.200,00 0,00 14. Purwakarta 815.703,00 22.727.384,00 15. Karawang 40.877.511,27 0,00 16. B e k a s i 295.456.360,00 131.534.483,00 Kota/City 17. Bogor 2.761.360,00 14.063.000,00 18. Sukabumi 14.810.695,00 18.525.211,00 19. Bandung 184.129.508,93 40.391.570,85 20. Cirebon 1.991.893,00 11.616.770,00 21. Bekasi 1.312.369,88 40.472.086,49 22. Depok 46.960.003,00 31.095.308,00 23. Cimahi 108.088.414,24 71.522.565,59 24. Tasikmalaya 3.045.247,00 16.782.087,00 25. Banjar (100.000,00) 0,00


FINANCE AND PRICES



[Continued]

Kabupaten/Kota

Regency/City Pembiayaan Financing Surplus/defisit

(1) (4) (5) Kab/Reg. 01. Bogor 175.862.264,82 (175.862.264,82) 02. Sukabumi 16.482.359,00 (16.482.359,00) 03. Cianjur 29.502.596,48 (29.502.596,48) 04. Bandung 16.709.470,95 (16.709.470,95) 05. G a r u t (6.024.445,79) 6.024.445,79 06. Tasikmalaya (13.649.811,00) 13.649.811,00 07. C i a m i s (20.392.437,26) 20.392.437,26 08. Kuningan 3.328.222,00 (3.328.222,00) 09. Cirebon (18.196.143,72) 18.196.143,72 10. Majalengka 9.916.689,00 (9.916.689,00) 11. Sumedang (26.549.318,79) 26.549.318,79 12. Indramayu (123.107.078,00) 123.107.078,00 13. Subang (8.631.200,00) 0,00 14. Purwakarta 21.911.681,00 (21.911.681,00) 15. Karawang (40.877.511,27) 40.877.511,27 16. B e k a s i (163.921.877,00) 163.921.877,00 Kota/City 17. Bogor 11.301.640,00 (11.301.640,00) 18. Sukabumi 3.714.516,00 (3.714.516,00) 19. Bandung (143.737.938,08) 143.737.938,08 20. Cirebon 9.624.877,00 (9.624.877,00) 21. Bekasi 39.159.716,61 (39.159.716,61) 22. Depok (15.864.695,00) 15.864.695,00 23. Cimahi (36.565.848,65) 36.565.848,65 24. Tasikmalaya 13.736.840,00 (13.736.840,00) 25. Banjar 100.000,00 (100.000,00)




Tabel Table 9.2.1

Jumlah Bank di Wilayah Jawa Barat Number Of Bank in Jawa Barat

2005

Kabupaten / Kota Regency / Municipality

Bank Pemerintah/ State Banks

Bank Swasta Private &

Joint Banks

Bank Pembangunan

Daerah/ Development

Banks

Bank Asing dan Campuran/

Jumlah

[1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 3 13 1 - 17 02. Sukabumi 3 3 1 - 7 03. Cianjur 3 8 1 - 12 04. Bandung 4 16 1 - 21 05. G a r u t 4 6 1 - 11 06. Tasikmalaya 1 2 1 - 4 07. C i a m i s 3 1 1 - 5 08. Kuningan 3 7 1 - 11 09. Cirebon 3 7 1 - 11 10. Majalengka 2 3 1 - 6 11. Sumedang 2 6 1 - 9 12. Indramayu 4 6 1 - 11 13. Subang 3 3 1 - 7 14. Purwakarta 4 4 1 1 10 15. Karawang 4 10 1 1 16 16. B e k a s i 4 18 1 3 24 Kota/Mun 17. B o g o r 4 17 1 - 22 18. Sukabumi 3 9 1 - 13 19. Bandung 4 42 1 9 56 20. Cirebon 4 19 1 - 24 21. Bekasi 3 19 1 - 23 22. Depok 4 15 2 - 21 23. Cimahi 3 6 1 - 10 24. Tasikmalaya 4 13 1 - 18 25. Banjar 2 1 1 - 3

Jawa Barat 81 252 25 14 372 Sumber : Kantor Bank Indonesia Bandung Source : Bank Indonesia, Bandung Branch Office

FINANCE AND PRICES


Tabel Table 9.2.2

Jumlah Kantor Bank di Wilayah Jawa Barat Number of Bank Office in Jawa Barat Region

2005

Kabupaten / Kota Regency / Municipality

Bank Pemerintah/ State Banks

Bank Swasta Private &

Joint Banks

Bank Pembangunan

Daerah/ Development

Banks

Bank Asing dan Campuran/

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 9 29 6 - 02. Sukabumi 4 6 2 - 03. Cianjur 8 18 2 - 04. Bandung 30 59 6 - 05. G a r u t 5 21 2 - 06. Tasikmalaya 1 4 - - 07. C i a m i s 5 1 2 - 08. Kuningan 3 8 2 - 09. Cirebon 3 9 3 - 10. Majalengka 3 4 2 - 11. Sumedang 5 9 4 - 12. Indramayu 8 11 5 - 13. Subang 6 6 2 1 14. Purwakarta 5 8 3 1 15. Karawang 14 25 4 4 16. B e k a s i 30 42 3 - Kota/Mun 17. B o g o r 14 57 - 18. Sukabumi 5 15 3 - 19. Bandung 65 265 13 9 20. Cirebon 12 37 5 - 21. Bekasi 16 48 4 - 22. Depok 17 27 3 - 23. Cimahi 8 6 1 - 24. Tasikmalaya 8 41 2 - 25. Banjar 2 1 - -

Jawa Barat 284 757 79 15 Sumber : Kantor Bank Indonesia Bandung Source : Bank Indonesia, Bandung Branch Office 1) Termasuk Bank Asing dan Campuran/Foreign and Joint Bank



Tabel Table 9.2.3

Jumlah Simpanan di Bank Menurut Jenis Simpanan di Jawa Barat Number of Deposits at Bank by Type of Deposits in Jawa Barat

(Juta / Millions Rp) 2005

Kabupaten / Kota Regency /

Municipality

Giro/ Clearing Deposits

Simpanan Berjangka/

Time Deposits

Tabungan/ Saving Deposits

Jumlah/ Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 713 606 1 580 652 1 527 854 3 822 112 02. Sukabumi 121 561 58 475 307 485 487 521 03. Cianjur 168 271 310 123 649 926 1 128 320 04. Bandung 431 274 440 240 885 064 1 756 578 05. G a r u t 179 020 155 387 457 569 791 976 06. Tasikmalaya 45 725 41 139 226 292 313 156 07. C i a m i s 121 665 76 274 354 004 551 943 08. Kuningan 83 905 132 201 418 240 634 346 09. Cirebon 76 926 196 005 544 601 817 532 10. Majalengka 91 967 77 110 325 682 494 759 11. Sumedang 150 135 107 072 337 091 594 298 12. Indramayu 161 678 161 794 619 383 942 855 13. Subang 161 109 141 756 392 199 695 064 14. Purwakarta 170 560 257 813 394 361 822 734 15. Karawang 706 669 873 625 962 472 2 542 766 16. B e k a s i 1 390 173 1 589 321 1 804 254 4 783 748 Kota/Mun 17. B o g o r 1 086 189 3 537 019 2 612 272 7 235 480 18. Sukabumi 234 502 589 972 609 082 1 433 556 19. Bandung 8 446 729 28 385 583 10 078 765 46 911 077 20. Cirebon 599 118 1 594 886 1 259 524 3 453 528 21. Bekasi 1 094 739 2 481 803 2 796 385 6 372 927 22. Depok 608 590 1 216 823 1 412 551 3 237 964 23. Cimahi 293 065 454 854 640 912 1 388 831 24. Tasikmalaya 340 236 679 914 687 806 1 707 956 25. Banjar 64 908 34 094 144 310 243 312

Jawa Barat 17 542 320 45 173 935 30 448 084 93 164 339 Sumber : Bank Indonesia Cabang Bandung Source : Bank Of Indonesia, Branch Office Bandung

FINANCE AND PRICES


Tabel Table 9.2.4

Posisi Kredit Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing di Jawa Barat Credit Position of Public Bank inRupiah and Foreign Currency in Jawa Barat

( Juta/Millions Rp) 2005

Jenis Penggunaan/Type of Utilisation Kabupaten / Kota

Regency / Municipality Modal Kerja/ Working Capital

Investasi/ Investment

Konsumsi/ Consumer

Jumlah/ Total

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 3 419 914 1 171 781 3 118 510 7 710 205 02. Sukabumi 946 808 134 270 690 334 1 771 412 03. Cianjur 606 108 202 865 805 558 1 614 531 04. Bandung 5 953 054 1 851 158 2 713 011 10 517 223 05. G a r u t 484 707 74 459 961 370 1 520 536 06. Tasikmalaya 469 025 57 951 672 296 1 199 272 07. C i a m i s 488 575 108 417 692 458 1 289 450 08. Kuningan 347 035 62 697 472 971 882 703 09. Cirebon 790 788 762 702 845 058 2 398 548 10. Majalengka 379 705 71 828 493 096 944 629 11. Sumedang 676 146 111 163 637 707 1 425 016 12. Indramayu 694 241 166 798 512 910 1 373 949 13. Subang 610 220 377 355 701 935 1 689 510 14. Purwakarta 1 382 769 2 620 252 471 126 4 474 147 15. Karawang 2 880 114 943 419 1 427 552 5 251 085 16. B e k a s i 11 094 995 2 879 560 5 002 852 18 977 407 Kota/Mun 17. B o g o r 948 397 505 645 1 571 766 3 025 808 18. Sukabumi 266 090 41 909 448 496 756 495 19. Bandung 9 765 247 4 987 692 6 449 294 21 202 233 20. Cirebon 563 354 187 810 783 088 1 534 252 21. Bekasi 769 902 433 239 1 899 734 3 102 875 22. Depok 743 224 340 742 1 910 461 2 994 427 23. Cimahi 694 780 98 343 326 713 1 119 836 24. Tasikmalaya 554 134 95 779 645 882 1 295 795 25. Banjar 36 598 3 915 209 646 250 159

Jawa Barat 45 565 930 18 291 749 34 463 824 98 321 503 Sumber : Bank Indonesia Cabang Bandung Source : Bank Of Indonesia, Branch Office Bandung



Tabel Table 9.2.5

Keadaan Keuangan Koperasi Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Cooperation Financial Position by Regency/City in Jawa Barat 2005

Keadaan Keuangan/Financial Position

Kabupaten / Kota Regency / Municipality Modal Sendiri

Alone Capital (000)

Modal Luar Oursial Capital

(000)

Volume Usaha Business Volume

(000)

S H U Profit (000)

[1] [2] [3] [4] [5]

Kab/Reg. 01. Bogor 97 668,04 134 180 775,00 216 053 834,00 74 911 115,5802. Sukabumi 29 917,54 239 395 306,65 107 862 886,95 3 958 597,4403. Cianjur 25 931,46 54 170 826,01 114 325 703,46 2 597 326,0004. Bandung 1 258 472,00 391 544 257,00 887 319 194,00 3 212 000,0005. G a r u t 60 893,45 184 013 751,57 228 741 921,33 3 037 529,0006. Tasikmalaya 60 436,52 59 740 459,00 36 499 171,00 1 168 434,0007. C i a m i s 88 968,02 90 478 222,00 570 499 080,60 4 050 795,0008. Kuningan 44 320,10 44 146 265,40 200 675 551,21 3 731 824,3209. Cirebon 35 238,00 18 088 267,38 66 225 836,60 2 867 045,0010. Majalengka 28 529,60 31 123 134,00 69 834 198,00 6 111 662,0011. Sumedang 103 016,15 124 304 691,84 357 393 410,71 8 456 591,1512. Indramayu 57 719,00 91 650 556,00 222 131 556,00 5 931 096,0013. Subang 75 037,51 761 058 822,00 477 378 306,00 13 147 181,0014. Purwakarta 24 007,65 22 759 258,00 85 548 466,00 6 648 020,0015. Karawang 182 669,00 146 279 550,00 509 384 043,00 20 448 425,0016. B e k a s i 59 475,34 6 232 301,00 114 301 360,00 2 561 730,00Kota/Mun 17. B o g o r 46 613,67 1 783 978,00 8 069 507,00 221 778,0018. Sukabumi 16 932,69 5 915 250,00 35 251 778,00 2 370 580,0019. Bandung 1 198 148,00 750 574 000,00 2 308 431 524,00 527 409 639,0020. Cirebon 30 208,72 310 585 428,15 652 251 844,69 4 287 687,2821. Bekasi 51 352,24 26 494 318,85 125 816 335,33 12 005 767,8622. Depok 25 698,32 3 494 255,00 12 358 456,83 2 738 298,0023. Cimahi 17 297,20 6 232 854,00 23 980 727,00 1 200 999,0024. Tasikmalaya 46 250,38 11 972 966,47 24 275 583,76 756 567,0025. Banjar 5 289,77 8 037 295,60 10 776 592,85 473 984,99

Jawa Barat 3 670 090,37 3 524 256 788,92 7 465 386 868,32 714 304 672,62

Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat Source : Provincial UKM and Cooperative of Jawa Barat

FINANCE AND PRICES


.Tabel Table 9.2.6

Jumlah Koperasi, KUD dan Non KUD Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat

Number of Cooperation, Village Cooperation and Non Village Cooperation by Regency/City in Jawa Barat

2005

Jumlah/Number

Kabupaten / Kota Regency / Municipality Koperasi/

Cooperation Koperasi Unit Desa/ Village Cooperation

Koperasi Non KUD/ Non Village Cooperation

[1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 1 662 38 1 624 02. Sukabumi 1 592 42 1 550 03. Cianjur 1 064 36 1 028 04. Bandung 2 020 46 1 974 05. G a r u t 1 044 35 1 009 06. Tasikmalaya 564 36 528 07. C i a m i s 724 45 679 08. Kuningan 492 21 471 09. Cirebon 511 39 472 10. Majalengka 510 26 484 11. Sumedang 529 27 502 12. Indramayu 647 55 592 13. Subang 743 39 704 14. Purwakarta 420 17 403 15. Karawang 1 083 42 1 041 16. B e k a s i 654 15 639 Kota/Mun 17. B o g o r 677 2 675 18. Sukabumi 320 2 318 19. Bandung 2 212 2 3 210 20. Cirebon 207 1 206 21. Bekasi 518 - 518 22. Depok 806 5 801 23. Cimahi 192 3 189 24. Tasikmalaya 462 9 453 25. Banjar 106 3 103

Jawa Barat 19 759 586 20 173




Tabel Table 9.2.7

Jumlah Koperasi, KUD dan Non KUD Menurut Tingkat Koperasi di Jawa Barat

Number of Cooperation,Village Cooperation And Non Village Cooperation by Level of Cooperation in Jawa Barat

2005

Jumlah/Number Tingkat Koperasi

Level of Coopertive Koperasi/

Cooperation KUD/

Village Cooperation

Non KUD/ Non Village Cooperation

[1] [2] [3] [4]

01. Primer Primary 19 680 586 19 094

02. Sekunder Secondary 79 2 77

Jumlah / Total 19 759 588 19 171


FINANCE AND PRICES


Tabel Table 9.2.8

Jumlah Uang Pinjaman, Pelunasan Lelang dan Sisa Uang Pinjaman di Perum Pegadaian Kanda IV

Number of Credits, Auction Cash Return and Loan Position at Pawnshop Company Bandung

(Rupiah/ Rupiahs) 2005


Municipality

Pinjaman/ Credits

Pelunasan/ Repayment

Lelang/ Auction

Sisa Uang PinjamanAkhir Tahun/ Loan Position

[1] [2] [3] [4] [5]

Kab/Reg.

01. Bandung 9 483 174 000 4 249 094 254 - 6 239 615 601 02. G a r u t 3 399 720 000 2 566 257 730 - 2 217 603 340 03. Tasikmalaya 1 246 450 000 643 672 700 - 793 171 700 04. C i a m i s 9 346 650 000 5 327 874 800 - 6 621 731 500 05. Kuningan 1 125 300 000 596 318 534 - 810 795 399 06. Cirebon 4 454 290 000 2 547 606 050 - 2 314 243 966 07. Majalengka 1 200 850 000 458 323 700 - 839 566 300 08. Sumedang 6 466 710 000 2 792 084 500 - 4 027 654 650 09. Indramayu 922 650 000 665 899 650 - 547 164 650 10. S u b a n g 273 200 000 122 893 450 - 150 306 550 11. Purwakarta 596 700 000 485 232 600 - 271 685 800 12. Cianjur 1 969 174 500 1 154 410 757 - 1 273 596 843 Kota/Mun 01. Bandung 7 602 359 000 6 524 879 567 - 4 401 721 563 02. Cimahi 2 552 918 000 1 818 274 280 - 1 584 614 920 03. Banjar 1 355 300 000 481 548 950 - 988 781 100 04. Tasikmalaya 3 445 800 000 1 815 362 212 - 2 227 415 500 05. Cirebon 2 603 880 000 1 855 138 804 - 1 483 338 196

Jumlah / Total 58 045 125 500 34 104 872 538 - 36 793 007 578 Sumber : Perum Pegadaian Kanda IV Bandung Source : Regional Office IV of State Pawnshop Company Bandung



Tabel Table 9.2.9

Jumlah Uang Pinjaman, Pelunasan dan Sisa Uang Pinjaman Kreasi/Kresida di Perum Pegadaian Kanda IV

(Rupiah/ Rupiahs) 2005


Municipality

Pinjaman/ Credits


Lelang/ Auction

Sisa Uang Pinjaman

Akhir Tahun/ Loan Position

[1] [2] [3] [4] [5]

Bandung 9 483 174 000 4 249 094 254 - 6 239 615 601 a. Soreang 477 500 000 294 156 300 - 230 871 450 b. Ciparay 2 692 554 000 1 134 582 540 - 1 797 011 760 c. Cicalengka 492 800 000 549 797 000 - 232 570 500 d. Lembang 1 222 620 000 462 123 474 - 805 913 131 e. Padalarang 4 452 200 000 1 765 956 540 - 3 070 227 160 f. Sayati 145 500 000 42 478 400 - 103 021 600 Garut 3 399 720 000 2 566 257 730 - 2 217 603 340 a. Garut 1 939 400 000 1 643 011 930 - 1 203 212 240 b. Leles 1 167 720 000 656 350 200 - 831 897 100 c. Cibatu 125 900 000 71 455 100 - 73 853 000 d. Cikajang 166 700 000 195 440 500 - 108 641 000 Tasikmalaya 1 246 450 000 643 672 700 - 793 171 700 a. Ciawi 749 950 000 283 095 100 - 521 208 500 b. Singaparna 496 500 000 360 577 600 - 271 963 200 Ciamis 9 346 650 000 5 327 874 800 - 6 581 731 500 a. Ciamis 4 835 100 000 3 228 144 700 - 3 622 797 800 b. Banjarsari 3 040 600 000 1 566 444 200 - 1 983 011 600 c. Pangandaran 1 470 950 000 533 285 900 - 975 922 100 Kuningan 1 125 300 000 596 318 534 - 784 595 799 a. Kuningan 374 000 000 299 493 600 - 269 837 700 b. Cilimus 696 500 000 259 072 334 - 511 843 699 c. Ciawigebang 54 800 000 37 752 600 - 2 914 400 Cirebon 4 454 290 000 2 547 606 050 - 2 314 243 966 a. Jamblang 506 650 000 327 240 831 - 261 652 669 Sumber : Perum Pegadaian Kanwil Bandung Source : Regional of State Pawnshop Company Bandung

FINANCE AND PRICES



[Continued]


Municipality

Pinjaman/ Credits


Lelang/ Auction


[1] [2] [3] [4] [5]

b. Gebang 668 500 000 292 038 400 - 417 780 100 c. Ciledug 361 100 000 245 480 180 - 164 427 836 d. Losari 252 700 000 110 232 739 - 155 467 261 e. Arjawinangun 1 479 810 000 899 620 000 - 669 650 000 f. Sindanglaut 294 200 000 140 268 900 - 153 931 100 g. Plered 891 330 000 532 725 000 - 491 335 000 Majalengka 1 200 850 000 458 323 700 - 839 566 300 a. Majalengka 124 800 000 102 969 800 - 107 240 200 b. Kadipaten 29 400 000 16 475 000 - 12 925 000 c. Jatiwangi 107 200 000 24 891 400 - 82 308 600 d. Leuwimunding 939 450 000 313 987 500 - 637 092 500 Sumedang 6 466 710 000 2 792 084 500 - 4 027 654 650 a. Sumedang 627 570 000 510 286 400 - 194 115 000 b. Darmaraja 5 655 240 000 2 092 587 500 - 3 759 498 750 c. Tanjungsari 183 900 000 189 210 600 - 74 040 900 Indramayu 922 650 000 665 899 650 - 547 164 650 a. Indramayu 417 900 000 323 833 500 - 266 760 900 b. Karangampel 104 650 000 84 258 800 - 28 528 700 c. Jatibarang 255 000 000 158 830 400 - 161 293 700 d. Anjatan 145 100 000 98 976 950 - 90 581 350 Subang 273 200 000 122 893 450 - 150 306 550 a. Subang 168 800 000 87 563 550 - 81 236 450 b. Pamanukan 43 000 000 15 043 300 - 27 956 700 c. Pagaden baru 61 400 000 20 286 600 - 41 113 400 Sumber : Perum Pegadaian Kanwil Bandung Source : Regional of State Pawnshop Company Bandung




[Continued]


Municipality

Pinjaman/ Credits


Lelang/ Auction


[1] [2] [3] [4] [5]

Purwakarta 596 700 000 485 232 600 - 271 685 800 Cianjur 1 969 174 500 1 154 410 757 - 1 273 596 843 a. Cianjur 1 300 174 500 899 492 324 - 852 640 276 b. Pacet 84 100 000 17 611 400 - 67 863 600 c. Ciranjang 584 900 000 237 307 033 - 353 092 967 Kota Bandung 7 602 359 000 6 524 879 567 - 4 401 721 563 a. Sukajadi 744 119 000 721 481 730 - 480 732 350 b. Cikudapateuh 1 084 445 000 1 028 633 350 - 725 355 600 c. Pungkur 3 515 825 000 3 268 909 351 - 1 797 948 999 d. Ujungberung 53 300 000 9 800 668 - 43 499 332 e. Kiaracondong 723 700 000 520 810 500 - 432 077 200 f. Caringin 1 139 750 000 798 495 700 - 706 370 300 g. Suci 190 100 000 128 069 300 - 113 296 750 h. Garuda 19 000 000 7 208 968 - 11 791 032 i. Pasar Kordon 132 120 000 41 470 000 - 90 650 000 Cimahi 2 552 918 000 1 818 274 280 - 1 584 614 920 a. Cimahi 1 958 886 000 1 643 704 780 - 1 165 152 420 b. Cimindi 594 032 000 174 569 500 - 419 462 500 Banjar 1 355 300 000 481 548 950 - 988 781 100 Tasikmalaya 3 445 800 000 18 15362212 - 2 227 415 500 Cirebon 2 603 880 000 1 855 138 804 - 1 483 338 196 a. Cirebon 1 870 350 000 1 396 779 800 - 1 101 219 200 b. Harjamukti 429 900 000 211 983 504 - 217 916 496 c. Klayan 303 630 000 246 375 500 - 164 202 500

Jawa Barat 52 647 325 500 31 322 728 776 - 83 970 054 276 Sumber : Perum Pegadaian Kanwil Bandung Source : Regional of State Pawnshop Company Bandung

FINANCE AND PRICES


Tabel Table 9.2.10

Jumlah Unit dan Nilai Kredit Kepemilikan Rumah yang Dikeluarkan oleh BTN di Provinsi Jawa Barat

2000-2005 (Rp. 000)

Triwulan I Kabupaten / Kota Regency /

Municipality Unit

Jumlah Unit Nilai Kredit

[1] [2] [3] [4]

Tahun 2000 1. KPR 696 20 176 026 2. Lainnya

Unit 78 1 146 250


Unit 218 7 855 000


Unit 372 11 277 900


Unit 488 16 843 100


Unit 117 3 174 000


Unit 165 6 780 400

Sumber : Bank Tabungan Negara Source : Savings Bank State




[Continued]

Triwulan II Triwulan III Kabupaten / Kota Regency /

Municipality Jumlah Unit Nilai Kredit Jumlah Unit Nilai Kredit

[1] [2] [3] [4] [5]

Tahun 2000 1. KPR 645 19 163 100 621 18 215 000 2. Lainnya 71 948 000 53 845 000 Tahun 2001 1. KPR 510 14 215 000 485 13 526 000 2. Lainnya 201 6 155 000 199 6 575 000 Tahun 2002 1. KPR 1 254 23 731 390 1 045 22 180 482 2. Lainnya 531 16 199 000 725 23 870 500 Tahun 2003 1. KPR 1 279 27 159 910 1 020 25 126 990 2. Lainnya 551 17 495 900 375 10 608 400 Tahun 2004 1. KPR 1 070 25 921 430 1 297 33 413 872 2. Lainnya 141 516 350 211 8 494 500 Tahun 2005 1. KPR 1 188 35 301 694 582 18 176 900 2. Lainnya 299 11 305 500 350 14 836 200 Sumber : Bank Tabungan Negara Source : Savings Bank State

FINANCE AND PRICES



[Continued]

Triwulan IV Total Kabupaten / Kota Regency /

Municipality Jumlah Unit Nilai Kredit Jumlah Unit Nilai Kredit

[1] [2] [3] [4] [5]

Tahun 2000 1. KPR 815 23 149 979 2 777 80 704 105 2. Lainnya 89 1 645 750 289 4 585 000 Tahun 2001 1. KPR 701 22 539 750 2 271 67 041 000 2. Lainnya 235 10 835 000 853 31 420 000 Tahun 2002 1. KPR 2 112 42 141 076 5 178 103 889 766 2. Lainnya 497 17 939 500 2 125 69 286 900 Tahun 2003 1. KPR 1 710 39 361 410 4 953 113 973 683 2. Lainnya 218 5 605 400 1 632 50 552 800 Tahun 2004 1. KPR 699 19 176 324 3 724 94 363 572 2. Lainnya 141 6 139 000 610 18 323 850 Tahun 2005 1. KPR 1 255 37 410 790 3 873 113 898 434 2. Lainnya 110 4 168 100 924 37 090 200 Sumber : Bank Tabungan Negara Source : Savings Bank State

HARGA- HARGA


Tabel Table 9.3.1

Laju Inflasi 3 Kota di Jawa Barat Menurut Kelompok Pengeluaran Inflation Rate of 3 Cities in Jawa Barat by Group of Expenditure

2005

Kelompok/ Group Bandung 1) Tasikmalaya1) Cirebon1)

[1] [2] [3] [4]

Umum 19.56 20.83 16.82

General

Bahan Makanan/ Foods 13.90 19.44 15.33

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Prepared Foods, Beverages for Tobacco

20.50 15.68 8.51

Perumahan/Housing 12.04 21.58 23.04

Sandang/Clothing 5.57 8.66 3.25

Kesehatan/Health 8.67 14.80 2.40

Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga/Education, Recreation and Sport

14.89 11.00 8.20

Transpor dan Komunikasi/ Transportation and Communication

53.80 51.01 38.68


PRICES


Tabel Table 9.3.2

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Perubahannya Menurut Kelompok Pengeluaran di Bandung

Consumer Price Indices( CPI) and Their Changes by Group of Expenditure in Bandung 2005

(1996=100)

Bahan Makanan Foods

Makanan Jadi, Minu- man, Rokok &

Tembakau Prepared Foods,

Beverages & Tobacco

Perumahan Housing

Bulan Month

I H K/ CPI

Perubahan Thd Bln Sblmnya

Change to Last Month

(%)

I H K/ CPI



(%)

I H K/ CPI



(%) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01. Januari 112.29 3.82 124.50 0.27 128.22 1.02 January 02. Pebruari 110.72 -1.40 124.86 0.29 128.30 0.06 February 03. Maret 109.67 -0.95 125.09 0.18 128.95 0.51 March 04. April 108.41 -1.15 125.24 0.12 129.12 0.13 April 05. M e i 109.64 1.13 125.35 0.09 129.28 0.12 M a y 06. Juni 111.17 1.40 127.93 2.06 129.59 0.24 June 07. Juli 113.10 1.74 128.19 0.20 129.68 0.07 July 08. Agustus 112.30 -0.71 128.51 0.25 129.81 0.10 August 09. September 113.28 0.87 129.08 0.44 129.88 0.05 September 10. Oktober 120.53 6.40 129.59 0.39 139.83 7.66 October 11. Nopember 124.72 3.48 146.32 12.92 140.15 0.23 November 12. Desember 123.19 -1.23 149.62 2.26 142.20 1.46 December


HARGA- HARGA



Continued

Sandang/ Clothing

Kesehatan/ Health

Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga/

Education, Recreation and Sport

Bulan Month

I H K/ CPI



(%)

I H K/ CPI



(%)

I H K/ CPI



(%) [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]

01. Januari 113.13 -0.14 104.60 -0.78 128.12 -0.04 January 02. Pebruari 112.57 -0.50 104.61 0.01 128.12 0.00 February 03. Maret 112.96 0.35 104.82 0.20 128.21 0.07 March 04. April 113.39 0.38 105.12 0.29 128.21 0.00 April 05. M e i 113.56 0.15 105.12 0.00 128.21 0.00 M a y 06. Juni 113.83 0.24 106.83 1.63 129.63 1.11 June 07. Juli 114.79 0.84 106.83 0.00 131.62 1.54 July 08. Agustus 115.24 0.39 111.81 4.66 138.11 4.93 August 09. September 117.06 1.58 112.01 0.18 142.75 3.36 September 10. Oktober 118.66 1.37 113.72 1.53 145.93 2.23 October 11. Nopember 118.49 -0.14 114.07 0.31 147.17 0.85 November 12. Desember 119.60 0.94 114.56 0.43 147.26 0.06 December Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

PRICES



Continued


Umum/ General

Bulan Month I H K/

CPI


Change to Last Month (%)

I H K/ CPI



[1] [14] [15] [16] [17] 01. Januari 119.56 0.39 120.60 1.20

January

02. Pebruari 119.61 0.04 120.28 -0.27

February

03. Maret 139.53 16.65 122.98 2.24

March

04. April 139.56 0.02 122.78 -0.16

April

05. M e i 139.48 -0.06 123.15 0.30

M a y

06. Juni 140.56 0.77 124.43 1.04

June

07. Juli 140.57 0.01 125.16 0.59

July

08. Agustus 140.61 0.03 125.70 0.43

August

09. September 141.41 0.57 126.58 0.70

September

10. Oktober 182.42 29.00 136.98 8.22

October

11. Nopember 183.26 0.46 141.59 3.37

November

12. Desember 183.16 -0.05 142.48 0.63

December Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

HARGA- HARGA


Tabel Table 9.3.3

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Perubahannya di Cirebon Consumer Price Indices( CPI) and Their Changes in Cirebon

(1996= 100) 2005

Bahan Makanan/ Foods

Makanan Jadi, Minu- man, Rokok &

Tembakau/ Prepared Foods,

Beverages & Tobacco

Perumahan/ Housing

Bulan Month

I H K/ CPI

Perubahan Thd bln

Sblm Change to Last Month

(%)

I H K/ CPI

Perubahan Thd bln


(%)

I H K/ CPI

Perubahan Thd bln


(%) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01. Januari 110.22 1.71 109.73 0.15 120.60 3.80 January 02. Pebruari 108.53 -1.53 110.01 0.26 120.65 0.04 February 03. Maret 109.78 1.15 110.89 0.80 122.28 1.35 March 04. April 110.08 0.27 110.88 -0.01 122.55 0.22 April 05. M e i 109.77 -0.28 110.98 0.09 122.79 0.20 M a y 06. Juni 111.85 1.89 112.09 1.00 123.14 0.29 June 07. Juli 113.55 1.52 113.39 1.16 123.66 0.42 July 08. Agustus 113.11 -0.39 113.66 0.24 123.69 0.02 August 09. September 114.48 1.21 114.64 0.86 124.28 0.48 September 10. Oktober 124.99 9.18 115.18 0.47 141.71 14.02 October 11. Nopember 126.67 1.34 119.45 3.71 142.76 0.74 November 12. Desember 124.98 -1.33 118.89 -0.47 142.96 0.14 December

PRICES



Continued

Sandang/ Clothing

Kesehatan/ Health



Bulan Month

I H K / CPI

Perubahan Thd bln


(%)

I H K CPI

Perubahan Thd bln


(%)

I H K/ CPI

Perubahan Thd bln Sblm


(%)

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] 01. Januari 104.82 0.26 105.97 0.01 116.48 0.00 January 02. Pebruari 104.66 -0.15 106.06 0.08 116.48 0.00 February 03. Maret 104.85 0.18 106.13 0.07 116.65 0.15 March 04. April 105.15 0.29 106.41 0.26 116.82 0.15 April 05. M e i 105.37 0.21 106.48 0.07 117.29 0.40 M a y 06. Juni 105.71 0.32 106.97 0.46 117.29 0.00 June 07. Juli 106.05 0.32 107.23 0.24 119.38 1.78 July 08. Agustus 106.10 0.05 107.30 0.07 124.05 3.91 August 09. September 106.63 0.50 107.45 0.14 124.06 0.01 September 10. Oktober 107.37 0.69 107.91 0.43 124.06 0.00 October 11. Nopember 107.79 0.39 108.48 0.53 126.03 1.59 November 12. Desember 107.95 0.15 108.50 0.02 126.03 0.00 December Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat

HARGA- HARGA



Continued

Transpor dan Komunikasi/

Transportation and Communication Umum/ General

Bulan Month I H K/

CPI



I H K/ CPI



[1] [14] [15] [16] [17] 01. Januari 117.08 0.21 112.98 1.40 January 02. Pebruari 117.08 0.00 112.57 -0.36 February 03. Maret 127.71 9.08 114.75 1.94 March 04. April 127.71 0.00 114.94 0.17 April 05. M e i 127.71 0.00 114.97 0.03 M a y 06. Juni 127.71 0.00 115.92 0.83 June 07. Juli 127.71 0.00 116.93 0.87 July 08. Agustus 127.73 0.02 117.13 0.17 August 09. September 128.14 0.32 117.95 0.70 September 10. Oktober 162.08 26.49 128.92 9.30 October 11. Nopember 162.07 -0.01 130.71 1.39 November 12. Desember 162.03 -0.02 130.16 -0.42 December Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat

PRICES


Tabel Table 9.3.4

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Perubahannya di Tasikmalaya Consumer Price Indices( CPI) and Their Changes in Tasikmalaya

(1996= 100) 2005

Bahan Makanan/ Foods

Makanan Jadi, Minum- an, Rokok & Tembakau/

Prepared Foods, Beverages & Tobacco

Perumahan/ Housing

Bulan Month

I H K CPI

Perubahan Thd Bln


(%)

I H K/ CPI

Perubahan Thd Bln Sblm


(%)

I H K/ CPI

PerubahanThd Bln

Sblm Change to

Last Month (%)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Januari 108.05 4.12 114.22 2.06 138.03 2.48

January

02. Pebruari 109.98 1.79 114.67 0.39 138.04 0.01

February

03. Maret 111.92 1.76 116.22 1.35 139.86 1.32

March

04. April 109.24 -2.39 117.22 0.86 139.88 0.01

April

05. M e i 111.31 1.89 120.11 2.47 141.28 1.00

M a y

06. Juni 111.94 0.57 121.24 0.94 141.62 0.24 June 07. Juli 112.41 0.42 121.41 0.14 141.74 0.08 July 08. Agustus 111.93 -0.43 121.49 0.07 142.21 0.33 August 09. September 115.28 2.99 122.32 0.68 146.97 1.24 September 10. Oktober 125.65 9.00 126.65 3.54 160.75 11.66

October

11. Nopember 124.25 -1.11 128.23 1.25 161.52 0.48

November

12. Desember 123.94 -0.25 129.46 0.96 163.76 1.39 December Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat

HARGA- HARGA



Continued

Sandang/ Clothing

Kesehatan/ Health



Bulan Month

I H K/ CPI



I H K/ CPI

Perubahan Thd Bln


(%)

I H K/ CPI

Perubahan Thd Bln


(%) [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13]

01. Januari 113.12 0.60 113.30 0.02 149.69 -0.48 January 02. Pebruari 113.42 0.27 113.77 0.41 150.04 0.23 February 03. Maret 113.56 0.12 113.79 0.02 150.29 0.17 March 04. April 113.59 0.03 113.69 -0.09 150.48 0.13 April 05. M e i 113.68 0.08 113.77 0.07 151.66 0.78 M a y 06. Juni 115.26 1.39 113.87 0.09 151.68 0.01 June 07. Juli 115.26 0.00 114.33 0.40 151.75 0.05 July 08. Agustus 115.68 0.36 114.36 0.03 150.63 -0.74 August 09. September 117.14 1.26 128.58 12.43 162.31 7.75 September 10. Oktober 120.64 2.99 128.77 0.15 165.64 2.05 October 11. Nopember 120.65 0.01 129.27 0.39 165.99 0.21 November 12. Desember 122.19 1.28 130.04 0.60 166.95 0.58 December Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat

PRICES



Continued


Umum/ General

Bulan Month I H K.

CPI



I H K/ CPI



[1] [14] [15] [16] [17] 01. Januari 117.42 0.85 119.49 2.15

January

02. Pebruari 117.74 0.27 120.20 0.59

February

03. Maret 137.72 16.97 123.64 2.86

March

04. April 137.73 0.01 123.23 -0.33

April

05. M e i 137.75 0.01 124.90 1.36

M a y

06. Juni 137.90 0.11 125.57 0.54

June

07. Juli 132.00 -4.28 125.16 -0.37

July

08. Agustus 132.00 0.00 125.12 -0.03

August

09. September 133.56 1.18 128.03 2.33

September

10. Oktober 175.23 31.20 140.12 9.44

October

11. Nopember 175.87 0.37 140.45 0.24

November

12. Desember 175.82 -0.03 141.33 0.63

December Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS- Statistics of Jawa Barat

HARGA- HARGA


Tabel Table 9.3.5

Indeks Harga Yang Diterima dan Dibayar Petani di Jawa Barat Producer Price Indices Received and Consumer Price

Indices Paid By Farmer in West Java (1993 = 100)

2005

Indeks Yang Diterima Petani/ Producer Price Indices

Received by Farmer Indeks Yang Dibayar Petani/

Consumer Price Indices Paid by Farmer

Bulan Month Tanaman

Bahan Makanan/

Food Crops

Tanaman Perkebun

an Rakyat/

Indeks Umum/ General

Index (IT)

Konsumsi Rumah Tangga/

HouseholdConsumption

Biaya Produksidan PenambahanBarang Modal/Cost of Produc-tion & Capital

Formation

Indeks Umum/ General

Index (IB)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Januari January

527,49 354,53 515,86 410,96 541,85 446,66


523,14 357,07 511,98 412,40 545,47 448,69

03. Maret March

533,10 357,06 521,27 416,97 548,52 452,85

04. April April

527,57 358,22 516,18 413,50 550,71 450,92

05. M e i M a y

525,68 350,81 513,92 413,26 554,11 451,67

06. Juni June

522,37 352,79 510,97 417,66 557,04 455,67

07. Juli July

528,34 347,40 516,18 422,49 560,74 460,20

08. Agustus August

533,89 348,39 521,42 426,24 557,97 462,17


536,76 348,48 524,10 430,75 560,84 466,23

10. Oktober October

565,35 361,51 551,65 472,32 580,43 501,81


565,97 357,25 551,94 475,03 592,87 507,17


561,95 356,67 548,15 475,94 599,78 509,72

Rata-rata/ Average 537,63 354,18 525,30 432,29 562,53 467,81


PRICES


Tabel Table 9.3.6

Indeks Harga Yang Diterima dan Dibayar Petani Serta Nilai Tukar Petani di Jawa Barat

Producer Price Indices Received, Consumer Price Indices Paid By Farmer and Farmer Term of Trade

in West Java (1993 = 100)

2005

Bulan Month

Indeks Diterima Petani/

Indices Received by Farmer

Indeks Dibayar Petani/

Indices Paid by Farmer

Nilai Tukar Petani/ Farmer Term

of Trade

[1] [2] [3] [4] 01. Januari January

515,86 446,66 115,49


511,98 448,69 114,10

03. Maret March

521,27 452,85 115,11

04. April April

516,18 450,92 114,47

05. M e i M a y

513,92 451,67 113,78

06. Juni June

510,97 455,67 112,13

07. Juli July

516,18 460,20 112,17

08. Agustus August

521,42 462,17 112,82


524,10 466,23 112,41

10. Oktober October

551,65 501,81 109,93


551,94 507,17 108,83


548,15 509,72 107,54

Rata-rata/ Average 525,30 467,81 112,40


HARGA- HARGA


Tabel Table 9.3.7

Rata-rata Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Pasar Kota Bandung Average of Retail Prices of Several Selected Goods in Bandung Markets

2005

Bulan Month

Beras Umum Rice (Kg)

Ikan Asin Sepat Siam Salted Fish Sepat Siam

(Kg)

Minyak Goreng Barco

II Cooking Oil

Barco II (Kg)

Gula Pasir DN/

Local Sugar (Kg)

Garam Salt

(Bataan 400 gr)

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01. Januari 3 229 27 857 4 564 5 253 400 January 02. Pebruari 3 248 27 857 4 523 5 448 400 February 03. Maret 3 220 27 857 4 781 5 555 400 March 04. April 3 114 27 857 4 936 5 515 400 April 05. M e I 3 078 27 186 4 841 5 472 400 M a y 06. Juni 3 225 26 071 4 805 5 377 400 June 07. Juli 3 263 26 071 4 911 5 355 400 July 08. Agustus 3 270 26 086 4 984 5 540 400 August 09. September 3 246 26 162 5 331 6 107 400 September 10. Oktober 3 590 27 214 5 455 6 283 433 October 11. Nopember 3 656 28 071 5 370 6 287 460 November 12. Desember 3 853 27 923 5 181 6 097 470 December

Rata-rata /Average 3 333 27 184 4 974 5 691 414


PRICES



Continued

Bulan Month

Minyak Tanah Kerosene

(Liter/Liters)

Sabun Cuci Ekonomi

Washing Soap Ekonomi

Bahan Celana Famatex

Trouser Cloth (Meter/Meters)

Tepung Terigu Segitiga Biru Flour Segitiga

Biru (Kg/Kg)

[1] [7] [8] [9] [10]

01. Januari 1 200 1 920 16 700 3 740 January 02. Pebruari 1 200 1 920 16 900 3 740 February 03. Maret 1 200 1 920 16 900 3 760 March 04. April 1 200 1 920 16 900 3 843 April 05. M e i 1 200 1 920 16 900 3 843 M a y 06. Juni 1 200 1 920 16 900 3 843 June 07. Juli 1 200 1 940 16 900 3 843 July 08. Agustus 1 200 1 967 16 900 3 843 August 09. September 1 200 1 967 17 033 3 908 September 10. Oktober 2 740 2 073 19 367 4 249 October 11. Nopember 2 760 2 073 19 367 4 380 November 12. Desember 2 777 2 183 19 367 4 130 December

Rata-rata /Average 1 590 1 977 17 511 3 927


HARGA- HARGA



Continued

Bulan Month

Semen Tiga Roda

(Cement) Zak/Zag

Emas Perhiasan 24 Karat

(Gram/Grams)

Daging AyamRas

(tanpa Kepala dan

kaki) (Kg/Kg)

Daging Sapi Biasa

Beef Meats (Kg/Kg)

Telur Ayam Ras

Improved Hen Eggs

(Kg/Kg)

[1] [11] [12] [13] [14] [15]

01. Januari 31 465 125 769 13 950 36 300 7 476 January 02. Pebruari 31 482 123 327 13 600 36 400 8 102 February 03. Maret 31 525 126 209 12 653 37 280 7 071 March 04. April 31 532 129 066 12 158 37 887 7 132 April 05. M e i 32 758 130 017 13 360 37 887 7 691 M a y 06. Juni 33 896 131 406 13 500 37 887 7 890 June 07. Juli 34 405 134 250 13 750 39 867 8 503 July 08. Agustus 34 436 137 455 13 124 37 867 7 863 August 09. September 35 316 137 455 13 264 37 967 7 886 September 10. Oktober 38 531 153 230 12 967 41 900 8 575 October 11. Nopember 38 829 151 867 14 307 42 760 8 385 November 12. Desember 39 026 161 749 14 033 41 633 7 730 December

Rata-rata /Average 34 433 136 817 13 389 38 803 7 859


K U R S


Tabel Table 9.4.1

Kurs Jual Rata-Rata 23 Mata Uang Asing Terhadap Rupiah Di Jawa Barat (Rupiah)

Sold Foreign Exchange Rate in Jawa Barat ( Currency ) 2005

Mata Uang/Foreign Exchange Bulan

Month USD (Dollar

Amerika Serikat)

AUD (Dollar

Australia)

EURO (Europe)

NLG (Guilderl Belanda)

BEF (Franc Belgia)

BND (Dollar Brunei)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Januari January

9 227.47 7 093.33 12 142.67 0.00 0.00 5 626.25


9 249.70 7 216.00 12 059.50 0.00 0.00 5 597.50

03. Maret March

9 355.65 7 381.80 12 416.75 0.00 0.00 5 707.50

04. April April

9 548.92 7 372.00 12 365.80 0.00 0.00 5 759.28

05. M e i M a y

9 474.90 7 329.75 12 182.25 0.00 0.00 5 698.75

06. Juni June

9 623.64 7 385.40 11 825.20 0.00 0.00 5 587.00

07. Juli July

9 824.60 7 421.75 11 836.25 0.00 0.00 5 711.25

08. Agustus August

10 161.90 7 657.65 12 397.80 0.00 0.00 6 025.00


10 187.00 7 786.50 12 380.50 0.00 0.00 6 067.50

10. Oktober October

10 082.00 7 624.25 12 078.75 0.00 0.00 6 075.00


10 026.35 7 382.25 11 779.00 0.00 0.00 5 933.75


9 862.25 7 319.50 11 694.50 0.00 0.00 5 823.75

Rata-rata Average

9 718.69 7 414.18 12 099.95 0.00 0.00 5 801.04

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistic of Jawa Barat

K U R S



Continued


Month CAD (Dollar Canada)

YUAN (RMB RRC)

HKD (Dollar

Hongkong)

GBP (Poundsterling

Inggris)

ITL (Lire Italia)

JPY (Yen Jepang)

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] 01. Januari January

0.00 1 131.67 1 191.53 17 367.67 0.00 8 908 00


0.00 1 130.50 1 187.90 17 447.00 0.00 8 869 00

03. Maret March

0.00 1 203.95 1 204.80 17 866.00 0.00 8 918 25

04. April April

0.00 1 216.68 1 229.84 18 055.20 0.00 8 914 00

05. M e i M a y

0.00 1 222.75 1 222.00 17 682.75 0.00 8 935 50

06. Juni June

0.00 1 223.52 1 240.68 17 498.81 0.00 8 862 00

07. Juli July

0.00 1 179.50 1 269.25 17 266.75 0.00 8 797 75

08. Agustus August

0.00 1 331.63 1 310.85 18 143.70 0.00 9 147 95


0.00 1 240.50 1 315.30 18 304.00 0.00 8 802 00

10. Oktober October

0.00 1 120.50 1 304.80 17 700.75 0.00 8 778 90


0.00 1 207.85 1 297.60 17 341.00 0.00 8 344 50


0.00 1 214.45 1 277.30 17 231.50 0.00 8 051 00

Rata-rata Average

0.00 1 210.29 1 254.32 17 658.76 0.00 8 777 40


K U R S



Continued

Mata Uang/Foreign Exchange

Bulan Month DEM (Mark

Jerman)

MYR (Ringgit

Malaysia)

NZD (Dollar

Selandia Baru)

NOK (Kroner

Norwegia)

FRF (Franc Perancis)

PHP (Peso Philipina)

[1] [14] [15] [16] [17] [18] [19] 01. Januari January

0.00 2 440.67 6 491.25 0.00 0.00 0.00


0.00 2 443.50 6 530.00 0.00 0.00 0.00

03. Maret March

0.00 2 467.50 6 355.00 0.00 0.00 0.00

04. April April

0.00 2 513.80 6 525.00 0.00 0.00 0.00

05. M e i M a y

0.00 2 502.75 6 618.75 0.00 0.00 0.00

06. Juni June

0.00 2 540.60 6 627.00 0.00 0.00 0.00

07. Juli July

0.00 2 592.25 6 656.25 0.00 0.00 0.00

08. Agustus August

0.00 2 712.00 9 890.00 0.00 0.00 0.00


0.00 2 704.50 6 795.00 0.00 0.00 0.00

10. Oktober October

0.00 2 675.75 6 730.00 0.00 0.00 0.00


0.00 2 659.25 6 711.25 0.00 0.00 0.00


0.00 2 616.50 6 940.00 0.00 0.00 0.00

Rata-rata Average

0.00 2 572.42 6 655.79 0.00 0.00 0.00


K U R S



Continued

Mata Uang/Foreign Exchange Bulan Month SGD (Dollar

Singapura) CHF (Franc

Swiss) SEK (Kroner

Swedia) SAR (Riyal

Saudi Arabia) THB (Bath Thailand)

[1] [20] [21] [22] [23] [24] 01. Januari January

5 644.40 7 957.50 0.00 2 477.00 256.33


5 649.00 7 936.25 0.00 2 459.50 243.20

03. Maret March

5 764.75 7 915.00 0.00 2 480.25 244.80

04. April April

5 787.40 7 928.00 0.00 2 540.20 244.28

05. M e i M a y

5 775.25 7 827.50 0.00 2 530.75 243.00

06. Juni June

5 771.20 7 739.00 0.00 2 557.20 242.52

07. Juli July

5 833.25 7 638.75 0.00 2 613.05 241.30

08. Agustus August

6 094.30 8 086.50 0.00 2 705.60 249.10


6 016.80 7 825.00 0.00 2 719.00 250.60

10. Oktober October

5 964.75 7 770.00 0.00 2 700.25 250.85


5 910.25 7 711.25 0.00 2 681.25 246.95


5 729.25 7 711.50 0.00 2 649.00 242.45

Rata-rata Average

5 828.38 7 837.19 0.00 2 592.75 246.28


K U R S


Tabel Table 9.4.2

Kurs Beli Rata-Rata 23 Mata Uang Asing Terhadap Rupiah Di Jawa Barat (Rupiah)

Bought Foreign Exchange Rate in Jawa Barat ( Currency ) 2005


Month USD (Dollar

Amerika Serikat)

AUD (Dollar

Australia)

EURO (Europe)

NLG (Guilderl Belanda)

BEF (Franc Belgia)

BND (Dollar Brunei)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Januari January

9 194.80 7 053.00 12 089.33 0.00 0.00 5 508.75


9 226.70 7 187.50 12 027.50 0.00 0.00 5 517.50

03. Maret March

9 336.15 7 344.55 12 382.50 0.00 0.00 5 659.37

04. April April

9 520.72 7 337.20 12 287.00 0.00 0.00 5 687.14

05. M e i M a y

9 458.65 7 307.25 12 119.25 0.00 0.00 5 593.75

06. Juni June

9 600.64 7 358.20 11 759.60 0.00 0.00 5 523.00

07. Juli July

9 794.80 7 379.25 11 790.75 0.00 0.00 5 630.00

08. Agustus August

10 107.40 7 606.25 12 338.25 0.00 0.00 5 971.25


10 166.50 7 759.50 12 334.00 0.00 0.00 6 007.50

10. Oktober October

10 057.25 7 583.75 12 049.00 0.00 0.00 6 017.50


10 008.10 7 349.90 11 738.75 0.00 0.00 5 882.50


9 839.75 7 287.90 11 664.25 0.00 0.00 5 792.50

Rata-rata Average

9 692.62 7 379.52 12 048.35 0.00 0.00 5 732.56


K U R S



Continued


Month CAD (Dollar Canada)

YUAN (RMB RRC)

HKD (Dollar

Hongkong)

GBP (Poundsterling Inggris)

ITL (Lire Italia)

JPY (Yen Jepang)

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] 01. Januari January

0.00 1 112.92 1 179.13 17 304.33 0.00 8 908.00


0.00 1 117.00 1 177.00 17 397.00 0.00 8 802.00

03. Maret March

0.00 1 180.75 1 188.65 17 813.00 0.00 8 853.75

04. April April

0.00 1 199.72 1 215.92 17 923.40 0.00 8 848.12

05. M e i M a y

0.00 1 202.75 1 211.60 17 638.00 0.00 8 898.15

06. Juni June

0.00 1 193.60 1 228.24 17 477.16 0.00 8 862.00

07. Juli July

0.00 1 148.50 1 251.50 17 198.75 0.00 8 797.75

08. Agustus August

0.00 1 285.09 1 292.50 18 070.70 0.00 9 147.95


0.00 1 214.00 1 301.80 18 241.50 0.00 8 802.00

10. Oktober October

0.00 1 198.00 1 292.35 17 664.25 0.00 8 778.90


0.00 1 190.50 1 281.25 17 298.00 0.00 8 344.50


0.00 1 203.25 1 264.35 17 183.05 0.00 8 051.00

Rata-rata Average

0.00 1 187.17 1 240.36 17 600.76 0.00 8 757.84

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistic of Jawa Barat Tabel 9.4.2 Lanjutan

K U R S


Table Continued

Mata Uang/Foreign Exchange

Bulan Month DEM( Mark

Jerman)

MYR (Ringgit

Malaysia)

NZD (Dollar

Selandia Baru)

NOK (Kroner

Norwegia)

FRF (Franc Perancis)

PHP (Peso Philipina)

[1] [14] [15] [15] [16] [17] [18] 01. Januari January

0.00 2 419.67 6 466.25 0.00 0.00 0.00


0.00 2 424.20 6 507.50 0.00 0.00 0.00

03. Maret March

0.00 2 443.50 6 270.00 0.00 0.00 0.00

04. April April

0.00 2 490.80 6 459.00 0.00 0.00 0.00

05. M e i M a y

0.00 2 475.50 6 512.50 0.00 0.00 0.00

06. Juni June

0.00 2 522.80 6 563.00 0.00 0.00 0.00

07. Juli July

0.00 2 558.50 6 521.25 0.00 0.00 0.00

08. Agustus August

0.00 2 681.05 6 777.75 0.00 0.00 0.00


0.00 2 644.50 6 707.50 0.00 0.00 0.00

10. Oktober October

0.00 2 636.35 6 663.75 0.00 0.00 0.00


0.00 2 638.00 6 641.25 0.00 0.00 0.00


0.00 2 597.75 6 913.33 0.00 0.00 0.00

Rata-rata Average

0.00 2 544.39 6 583.59 0.00 0.00 0.00

K U R S



Continued

Mata Uang/Foreign Exchange Bulan Month SGD (Dollar

Singapura) CHF (Franc

Swiss)

SEK (Kroner Swedia)

SAR (Riyal Saudi Arabia)

THB (Bath Thailand)

[1] [19] [20] [21] [22] [23] 01. Januari January

3 616.00 7 910.00 0.00 2 447.00 240.53


5 629.00 7 817.50 0.00 2 443.50 235.90

03. Maret March

5 735.25 7 725.00 0.00 2 471.75 237.30

04. April April

5 742.60 7 785.00 0.00 2 515.00 236.20

05. M e i M a y

5 757.75 7 775.50 0.00 2 513.00 236.70

06. Juni June

5 523.00 7 710.20 0.00 2 538.60 234.08

07. Juli July

5 630.00 7 553.75 0.00 2 590.25 230.00

08. Agustus August

5 971.25 7 936.25 0.00 2 668.45 240.00


6 007.50 7 792.50 0.00 2 697.50 244.20

10. Oktober October

6 017.50 7 728.33 0.00 2 661.75 243.00


5 882.50 7 666.25 0.00 2 654.50 239.60


5 792.50 7 667.00 0.00 2 623.25 234.65

Rata-rata Average

5 789.90 7 741.57 0.00 2 579.78 237.42


REGIONAL INCOME


Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2005 semakin membaik dibanding tahun 2004. Berdasarkan perhitungan PDRB atas dasar harga harga konstan 2000, laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada tahun 2005 sebesar 5,47 persen sedangkan pada tahun 2004 sebesar 5,16 persen. Dari sembilan sektor yang ada pada PDRB, delapan sektor menghasilkan pertumbuhan yang positif. Sektor yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah sektor Bangunan/konstruksi,Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan. Masing-masing 17,85 persen, 7,13 persen dan 5,95 persen. Sementara itu sektor dengan laju pertumbuhan mengalami penurunan pada tahun ini adalah sektor Pertanian, sektor Listrik, Gas dan Air Minum, Pengangkutan dan Komunikasi dan sektor Jasa. Kontribusi atau peranan nilai PDRB tertinggi dicapai oleh sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Hotel dan Restoran dan sektor Pertanian ; masing –masing sebesar 44,68 persen, 19,18 persen dan 11,90 persen. Sedangkan kontribusi paling kecil diberikan oleh sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan. Nilai PDRB Jawa Barat tahun 2005 atas dasar harga berlaku sebesar 387 353 142,83 juta rupiah, dan tanpa migas sebesar 368 802 312,20 juta rupiah.

For the year 2005, growth of Jawa Barat economy showed a better performance than 2004. The growth rate of gross regional domestic product (GRDP) based on Constant 2000 market prices for Jawa Barat in 2005 was 5.47 percent, while growth rate in 2004 was 5.16 percent. From nine sector of economy, which composes GRDP, eight sectors produced a positive growth. The highest growth was reached by Construction, Manufacturing Industry sector and Trade sector. The percentages were 17,85 percent, 7,13 percent and 5,95 percent consecutively. In the mean time, A smaller number of decrease happened in Agriculture,Electricity gas and water supply, Transport and communication and Service. The highest contribution growth rate of GDRP was reached by Manufacturing Industry sector, Trade, Hotel & Restaurant and Agriculture sector. The percentages were 44,68 percent, 19,18 percent, 11,90 percent respectively. Meanwhile, the smallest contribution was reached by Finance, Dwelling and Business service. GRDP of Jawa Barat at current prices in 2005, reached 387 353 142.83 million rupiahs, while the value of non oil GRDP was 368 802 312,20 million rupiahs.

PENDAPATAN REGIONAL


Sedangkan nilai PDRB Jawa Barat tahun 2005 atas dasar harga konstan sebesar 245 798 061,75 juta rupiah dan tanpa migas sebesar 236 925 108,21 juta rupiah. Untuk PDRB per kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2005 mencapai nilai 9 915 174,38 rupiah, dimana jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar 39 066 700 jiwa. Sementara pada tahun 2004 Nilai PDRB per kapita hanya mencapai 7 796 043,91 rupiah, dengan jumlah penduduk pertengahan tahun 38 610 875 jiwa. Dengan kata lain pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 27,18 persen.

Furthermore, GRDP of Jawa Barat at constant prices in 2005, reached 245 798 061.75 million rupiahs, while the value of non oil GRDP was 236 925 108.21 million rupiahs GRDP per capita at current prices in 2005, reached 9 915 174.38 rupiahs with population at Mid-Year 39 066 700 person. GRDP per capita at current prices in 2004 reached 7 796 043.91 rupiahs with population at Mid-Year 38 610 875 person. In other words, there is an increase for 27.18 percent.

REGIONAL INCOME


Grafik 11.1/Figure 11.1

Distribusi PDRB Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Dengan Minyak dan Gas Bumi

Distribution of PDRB of Jawa Barat at Current Market by Industrial Origin including Oil and Natural Gas

2005

8% 2%

31%

32%

2%

14%

4% 2% 5%

PERTANIAN

PERTAM BANGAN dan PENGGALIAN

INDUSTRI PENGOLAHAN

LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH

BANGUNAN/KONSTRUKSI

PERDAGANGAN, HOTEL danRESTORAN/

PENGANGKUTAN danKOM UNIKASI

KEUANGAN, PERSEWAAN dan JASA

JASA – JASA

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Grafik 11.2/ Figure 11.2Laju Pertumbuhan PDRB Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha

Growth Rate of Jawa Barat by Industrial Origin2004 - 2005

2 0 0 4 8 . 6 5 1 4 . 5 3 9 . 5 1 4 . 0 9 1 8 . 8 7 4 . 8 6 1 8 . 3 4 1 4 . 2 7 1 6 . 5 9

2 0 0 5 1 3 . 6 5 2 9 . 8 3 3 2 . 7 1 6 . 1 9 3 5 . 0 5 4 0 . 5 6 2 9 . 4 1 3 . 5 8 1 4 . 1 8

P E R T A N I

A N

P E R T A M B

A N G A N I N D U ST R I

L I ST R I K ,

G A S d a n

A I R

K O N ST R U

K SI

P E R D A G A

N G A N

P E N G A N G

K U T A N

K E U A N G A

N

J A S A –

J A SA

REGIONAL INCOME


Tabel Table 11.2

Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku, Menurut Lapangan Usaha Gross Regional Domestic Product (GRDP)of Jawa Barat at Current Market Prices by Industrial Origin

(Juta/Million Rp) 2004 – 2005

LAPANGAN USAHA/ Industrial Origin 2004*) 2005**)

[1] [2] [3]

1. PERTANIAN/Agriculture 40,543,533.77 46,079,648.48 1.1. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 28,213,099.05 32,208,815.99 1.2. Tanaman Perkebunan/ Estate Crops 2,812,643.42 3,670,576.30 1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya/ Livestock and Products 5,782,853.16 6,170,855.24 1.4. Kehutanan/ F o r e s t r y 444,634.40 290,140.52 1.5. Perikanan/ Fishery 3,290,303.74 3,739,260.42

2. PERTAMBANGAN dan PENGGALIAN/ Mining and 9,226,933.08 11,978,992.98 Quarrying 2.1. Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Natural Gas 8,406,762.32 11,109,197.85 2.2. Pertambangan Tanpa Migas/ Mining Excluding Oil /Gas 221,757.44 257,181.64 2.3. Penggalian/ Quarrying 598,413.32 612,613.49

3. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industry 130,421,516.47 173,067,743.19

3.1. Industri Migas/ Oil and Gas Industry 4,968,484.04 7,441,632.78

3.2. Industri Tanpa Migas/ Industry Excluding Oil/Gas 125,453,032.43 165,626,110.41 3.2.1 Makanan, Minuman dan Tembakau 14,824,735.35 18,363,732.31 3.2.2 Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 33,405,416.59 45,686,543.03 3.2.3 Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 1,870,049.90 2,163,800.75 3.2.4 Kertas dan Barang Cetakan 3,019,565.62 3,527,667.17 3.2.5 Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 14,327,589.64 17,096,339.64 3.2.6 Semen dan Barang Galian Bukan Logam 2,777,845.53 3,723,309.02 3.2.7 Logam Dasar dan Baja 1,390,954.36 1,420,902.38 3.2.8 Alat Angkutan, Mesin dan Peralatannya 51,686,028.74 70,523,817.14 3.2.9 Barang Lainnya 2,150,846.70 3,119,998.97 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

PENDAPATAN REGIONAL



[Continued]

LAPANGAN USAHA Industrial Origin 2004 R) 2005**)

[1] [2] [3]

4. LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH/ 9,690,285.22 11,258,763.41 Electricity, Gas and Water Supply 4.1. L i s t r i k/ Electricity 8,555,999.91 10,061,080.85 4.2. Gas Kota/ G a s 665,832.48 734,475.37 4.3. Air Bersih/ Water Supply 468,452.83 463,207.20 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI / Construction 8,480,275.95 11,452,923.97 6. PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN/ 52,846,014.61 74,280,672.53 Trade, Hotel and Retaurant 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and 42,814,188.41 62,830,907.55 Retail Trade 6.2. H o t e l/ H o t e l 1,152,868.19 1,633,103.72 6.3. R e s t o r a n/Restaurant 8,878,958.02 9,816,661.26 7. PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI/ 15,920,152.26 20,600,830.13 Transport and Communication 7.1 Pengangkutan/ Transport 12,118,868.76 17,206,751.82 7.1.1 Angkutan Rel/ Railway Transport 230,505.41 289,058.06 7.1.2 Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 10,132,634.21 14,870,339.94 7.1.3 Angkutan Laut/ Sea Transport 447,272.79 403,671.35 7.1.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan/ River and 417.36 451.15 Ferry Transport 7.1.5 Angkutan Udara/ Air Transport 560,661.80 653,582.15

7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport 747,377.18 989,649.17 7.2 Komunikasi/ Communication 3,801,283.50 3,394,078.31 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

REGIONAL INCOME



[Continued]


[1] [2] [3]

8. KEUANGAN, PERSEWAAN dan JASA PERUSAHAAN/ Finance, Dwelling and 9,104,543.35 10,340,891.28

Business Service 8.1. B a n k / Bank 1,782,450.51 2,031,849.44

8.2. Lembaga Keuangan Lainnya/ Other Financial 814,940.64 1,141,053.51 Intermediaries

8.3. Sewa Bangunan/ Ownership of Dwellings 4,509,672.77 5,439,451.66

8.4. Jasa Perusahaan/ Business Services 1,997,479.42 1,728,536.67 9. JASA – JASA/ Service 24,778,822.37 28,292,676.85

1. Pemerintahan Umum / Public Services 16,135,113.20 18,842,543.00

2. S w a s t a / Private Services 8,643,709.17 9,450,133.85

9.2.1.Sosial Kemasyarakatan/ Social and Community Services 1,463,129.94 1,728,502.42

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Entertainment and 200,451.22 221,014.49

Recreation

9.2.3.Perorangan dan Rumah Tangga/ Personal 6,980,128.01 7,500,616.94 and Household

PDRB Dengan Minyak dan Gas Bumi / GRDP Including Oil and Natural Gas 301,012,077.08 387,353,142.83

PDRB Tanpa Minyak dan Gas Bumi / GRDP Excluding Oil and Natural Gas 287,636,830.72 368,802,312.20

Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

PENDAPATAN REGIONAL


Tabel Table 11.2

Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Lapangan Usaha Gross Regional Domestic Product (GRDP)of Jawa Barat at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin


LAPANGAN USAHA/ Industrial Origin 2004 R) 2005**)

[1] [2] [3]

1. PERTANIAN/Agriculture 34,038,120.63 34,691,239.65

1.1. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 24,850,967.87 25,489,706.18

1.2. Tanaman Perkebunan/ Estate Crops 1,949,906.04 1,898,280.64

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya/ Livestock and Products 5,120,743.46 5,275,525.07

1.4. Kehutanan/ F o r e s t r y 346,754.57 207,241.22 1.5. Perikanan/ Fishery 1,769,748.69 1,820,486.55

2. PERTAMBANGAN dan PENGGALIAN/ Mining and 7,705,213.45 7,194,525.89 Quarrying 2.1. Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Natural Gas 7,096,802.94 6,576,120.55

2.2. Pertambangan Tanpa Migas/ Mining Excluding Oil /Gas 186,570.85 195,386.06

2.3. Penggalian/ Quarrying 421,839.66 423,019.28

3. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industry 97,902,362.10 104,886,919.46

3.1. Industri Migas/ Oil and Gas Industry 2,610,996.33 2,296,832.99

3.2. Industri Tanpa Migas/ Industry Excluding Oil/Gas 95,291,365.78 102,590,086.47

3.2.1 Makanan, Minuman dan Tembakau 11,315,883.73 12,262,583.78 3.2.2 Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 23,466,238.53 24,986,334.19 3.2.3 Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 1,481,569.98 1,483,093.94 3.2.4 Kertas dan Barang Cetakan 2,689,182.03 2,719,606.61 3.2.5 Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 10,724,510.30 10,823,759.11 3.2.6 Semen dan Barang Galian Bukan Logam 2,017,690.79 2,132,333.71 3.2.7 Logam Dasar dan Baja 763,919.87 659,315.45 3.2.8 Alat Angkutan, Mesin dan Peralatannya 40,057,117.01 45,140,941.80 3.2.9 Barang Lainnya 2,775,253.53 2,382,117.89 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

REGIONAL INCOME



[Continued]


[1] [2] [3]

4. LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH/ 5,337,897.17 5,649,829.62 Electricity, Gas and Water Supply 4.1. L i s t r i k/ Electricity 4,559,559.78 4,885,982.47 4.2. Gas Kota/ G a s 443,141.23 433,556.53 4.3. Air Bersih/ Water Supply 335,196.16 330,290.62 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI / Construction 6,602,399.92 7,780,823.72 6. PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN/ 44,604,769.96 47,259,969.72 Trade, Hotel and Retaurant 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and 37,192,968.53 40,541,875.58 Retail Trade 6.2. H o t e l/ H o t e l 868,021.98 1,002,304.98 6.3. R e s t o r a n/Restaurant 6,543,779.45 5,715,789.16 7. PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI/ 10,274,962.93 10,295,854.17 Transport and Communication 7.1 Pengangkutan/ Transport 7,304,552.00 7,284,965.29 7.1.1 Angkutan Rel/ Railway Transport 153,418.94 161,742.33 7.1.2 Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 5,814,573.39 5,943,075.46 7.1.3 Angkutan Laut/ Sea Transport 315,512.10 223,477.22 7.1.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan/ River and 304.54 322.54 Ferry Transport 7.1.5 Angkutan Udara/ Air Transport 523,163.04 446,885.87

7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport 497,579.99 509,461.88 7.2 Komunikasi/ Communication 2,970,410.93 3,010,888.87 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

PENDAPATAN REGIONAL



[Continued]


[1] [2] [3]

8. KEUANGAN, PERSEWAAN dan JASA PERUSAHAAN/ Finance, Dwelling and 7,247,001.69 7,570,633.17

Business Service

8.1. B a n k / Bank 1,750,015.03 1,937,840.32

8.2. Lembaga Keuangan Lainnya/ Other Financial 605,188.38 713,767.52 Intermediaries

8.3. Sewa Bangunan/ Ownership of Dwellings 3,664,418.25 3,699,393.75

8.4. Jasa Perusahaan/ Business Services 1,227,380.03 1,219,631.58 9. JASA – JASA/ Service 19,344,963.10 20,468,266.35

1. Pemerintahan Umum / Public Services 12,143,278.09 12,853,884.00

2. S w a s t a / Private Services 7,201,685.01 7,614,382.35

9.2.1.Sosial Kemasyarakatan/ Social and 1,177,893.15 1,308,717.79 Community Services

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Entertainment and 182,955.71 192,344.80 Recreation

9.2.3.Perorangan dan Rumah Tangga/ Personal 5,840,836.15 6,113,319.76 and Household

PDRB Dengan Minyak dan Gas Bumi / GRDP Including Oil and Natural Gas 233,057,690.94 245,798,061.75

PDRB Tanpa Minyak dan Gas Bumi / GRDP Excluding Oil and Natural Gas 223,349,891.67 236,925,108.21


REGIONAL INCOME


Tabel Table 11.3

Distribusi Persentase Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku, Menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Current Market Prices by Industrial Origin

(Persen/Percent) 2004 – 2005


[1] [2] [3]

1. PERTANIAN/Agriculture 13.47 11.90

1.1. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 9.37 8.32

1.2. Tanaman Perkebunan/ Estate Crops 0.93 0.95

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya/ Livestock and Products 1.92 1.59

1.4. Kehutanan/ F o r e s t r y 0.15 0.07 1.5. Perikanan/ Fishery 1.09 0.97

2. PERTAMBANGAN dan PENGGALIAN/ Mining and 3.07 3.09 Quarrying 2.1. Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Natural Gas 2.79 2.87

2.2. Pertambangan Tanpa Migas/ Mining Excluding Oil /Gas 0.07 0.07

2.3. Penggalian/ Quarrying 0.20 0.16

3. INDUSTRI PENGOLAHAN/ Manufacturing Industry 43.33 44.68

3.1. Industri Migas/ Oil and Gas Industry 1.65 1.92

3.2. Industri Tanpa Migas/ Industry Excluding Oil/Gas 41.68 42.76

3.2.1 Makanan, Minuman dan Tembakau 4.92 4.74 3.2.2 Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 11.10 11.79 3.2.3 Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 0.62 0.56 3.2.4 Kertas dan Barang Cetakan 1.00 0.91

3.2.5 Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 4.76 4.41

3.2.6 Semen dan Barang Galian Bukan Logam 0.92 0.96

3.2.7 Logam Dasar dan Baja 0.46 0.37 3.2.8 Alat Angkutan, Mesin dan Peralatannya 17.17 18.21 3.2.9 Barang Lainnya 0.71 0.81 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

PENDAPATAN REGIONAL



[Continued]


[1] [2] [3]

4. LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH/ 3.22 2.91 Electricity, Gas and Water Supply 4.1. L i s t r i k/ Electricity 2.84 2.60 4.2. Gas Kota/ G a s 0.22 0.19 4.3. Air Bersih/ Water Supply 0.16 0.12 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI / Construction 2.82 2.96 6. PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN/ 17.56 19.18 Trade, Hotel and Retaurant 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and 14.22 16.22 Retail Trade 6.2. H o t e l/ H o t e l 0.38 0.42 6.3. R e s t o r a n/Restaurant 2.95 2.53 7. PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI/ 5.29 5.32 Transport and Communication 7.1 Pengangkutan/ Transport 4.03 4.44 7.1.1 Angkutan Rel/ Railway Transport 0.08 0.07 7.1.2 Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 3.37 3.84 7.1.3 Angkutan Laut/ Sea Transport 0.15 0.10 7.1.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan/ River and 0.00 0.00 Ferry Transport 7.1.5 Angkutan Udara/ Air Transport 0.19 0.17 7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport 0.25 0.26 7.2 Komunikasi/ Communication 1.26 0.88 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

REGIONAL INCOME



[Continued]


[1] [2] [3] 8. KEUANGAN, PERSEWAAN dan JASA PERUSAHAAN/ Finance, Dwelling and 3.02 2.67

Business Service 8.1. B a n k / Bank 0.59 0.52

8.2. Lembaga Keuangan Lainnya/ Other Financial 0.27 0.29 Intermediaries

8.3. Sewa Bangunan/ Ownership of Dwellings 1.50 1.40

8.4. Jasa Perusahaan/ Business Services 0.66 0.45 9. JASA – JASA/ Service 8.23 7.30

1. Pemerintahan Umum / Public Services 5.36 4.86

2. S w a s t a / Private Services 2.87 2.44

9.2.1.Sosial Kemasyarakatan/ Social and 0.49 0.45 Community Services

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Entertainment and 0.07 0.06

Recreation

9.2.3.Perorangan dan Rumah Tangga/ Personal 2.32 1.94 and Household

PDRB Dengan Minyak dan Gas Bumi/ GRDP Including Oil and Natural Gas 100.00 100.00


PENDAPATAN REGIONAL


Tabel Table 11.4

Distribusi Persentase Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Lapangan Usaha Dengan Minyak dan Gas Bumi Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin Including Oil and Natural Gas



[1] [2] [3]
















REGIONAL INCOME



[Continued]


[1] [2] [3]

4. LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH/ 2.29 2.30 Electricity, Gas and Water Supply 4.1. L i s t r i k/ Electricity 1.96 1.99 4.2. Gas Kota/ G a s 0.19 0.18 4.3. Air Bersih/ Water Supply 0.14 0.13 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI / Construction 2.83 3.17 6. PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN/ 19.14 19.23 Trade, Hotel and Retaurant 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and 15.96 16.49 Retail Trade 6.2. H o t e l/ H o t e l 0.37 0.41 6.3. R e s t o r a n/Restaurant 2.81 2.33 7. PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI/ 4.41 4.19 Transport and Communication 7.1 Pengangkutan/ Transport 3.13 2.96 7.1.1 Angkutan Rel/ Railway Transport 0.07 0.07 7.1.2 Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 2.49 2.42 7.1.3 Angkutan Laut/ Sea Transport 0.14 0.09 7.1.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan/ River and 0.00 0.00 Ferry Transport 7.1.5 Angkutan Udara/ Air Transport 0.22 0.18

7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport 0.21 0.21 7.2 Komunikasi/ Communication 1.27 1.22 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

PENDAPATAN REGIONAL



[Continued]


[1] [2] [3]

8. KEUANGAN, PERSEWAAN dan JASA PERUSAHAAN/ Finance, Dwelling and 3.11 3.08









Recreation


PDRB Dengan Minyak dan Gas Bumi/ GRDP Including Oil and Natural Gas 100.00 100.00


REGIONAL INCOME


Tabel Table 11.5

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku, Menurut Lapangan Usaha

Growth Rate of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Current Market Prices by Industrial Origin



[1] [2] [3]





1.4. Kehutanan/ F o r e s t r y 28.51 (34.75) 1.5. Perikanan/ Fishery 21.05 13.64


2.2. Pertambangan Tanpa Migas/ Mining Excluding Oil /Gas (17.16) 15.97









PENDAPATAN REGIONAL



[Continued]


[1] [2] [3]

4. LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH/ 14.09 16.19 Electricity, Gas and Water Supply 4.1. L i s t r i k/ Electricity 13.81 17.59 4.2. Gas Kota/ G a s 17.81 10.31 4.3. Air Bersih/ Water Supply 14.14 (1.12) 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI / Construction 18.87 35.05 6. PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN/ 4.86 40.56 Trade, Hotel and Retaurant 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and 2.09 46.75 Retail Trade 6.2. H o t e l/ H o t e l 15.13 41.66 6.3. R e s t o r a n/Restaurant 19.03 10.56 7. PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI/ 18.34 29.40 Transport and Communication 7.1 Pengangkutan/ Transport 16.25 41.98 7.1.1 Angkutan Rel/ Railway Transport 3.70 25.40 7.1.2 Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 16.98 46.76 7.1.3 Angkutan Laut/ Sea Transport 14.32 (9.75) 7.1.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan/ River and (42.85) 8.10 Ferry Transport 7.1.5 Angkutan Udara/ Air Transport (3.86) 16.57

7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport 32.16 32.42 7.2 Komunikasi/ Communication 25.51 (10.71) Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

REGIONAL INCOME



[Continued]






8.4. Jasa Perusahaan/ Business Services 23.57 (13.46) 9. JASA – JASA/ Service 16.59 14.18





Recreation


PDRB Dengan Minyak dan Gas Bumi / GRDP Including Oil and Natural Gas 10.19 28.68

PDRB Tanpa Minyak dan Gas Bumi / GRDP Excluding Oil and Natural Gas 9.86 28.22


PENDAPATAN REGIONAL


Tabel Table 11.6

Laju Pertumbuhan Ekonomi Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Lapangan Usaha

Growth Rate of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin



[1] [2] [3]



1.2. Tanaman Perkebunan/ Estate Crops 5.65 (2.65)


1.4. Kehutanan/ F o r e s t r y 29.58 (40.23) 1.5. Perikanan/ Fishery (0.51) 2.87

2. PERTAMBANGAN dan PENGGALIAN/ Mining and (6.40) (6.63) Quarrying 2.1. Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Natural Gas (6.95) (7.34)

2.2. Pertambangan Tanpa Migas/ Mining Excluding Oil /Gas (10.09) 4.72



3.1. Industri Migas/ Oil and Gas Industry 15.85 (12.03)




3.2.6 Semen dan Barang Galian Bukan Logam (7.63) 5.68

3.2.7 Logam Dasar dan Baja 2.67 (13.69) 3.2.8 Alat Angkutan, Mesin dan Peralatannya 0.82 12.69 3.2.9 Barang Lainnya 21.19 (14.17) Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

REGIONAL INCOME



[Continued]


[1] [2] [3]

4. LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH/ 8.53 5.84 Electricity, Gas and Water Supply 4.1. L i s t r i k/ Electricity 9.06 7.16 4.2. Gas Kota/ G a s 6.72 (2.16) 4.3. Air Bersih/ Water Supply 4.05 (1.46) 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI / Construction 10.31 17.85 6. PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN/ 5.15 5.95 Trade, Hotel and Retaurant 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and 4.94 9.00 Retail Trade 6.2. H o t e l/ H o t e l 7.59 15.47 6.3. R e s t o r a n/Restaurant 6.05 (12.65) 7. PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI/ 10.20 0.20 Transport and Communication 7.1 Pengangkutan/ Transport 5,74 (0,27) 7.1.1 Angkutan Rel/ Railway Transport 5,79 5,43 7.1.2 Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 4,30 2,21 7.1.3 Angkutan Laut/ Sea Transport 2,10 (29,17) 7.1.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan/ River and (44,62) 5,91 Ferry Transport 7.1.5 Angkutan Udara/ Air Transport 23,07 (14,58)

7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport 9,79 2,39 7.2 Komunikasi/ Communication 22,95 1,36 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

PENDAPATAN REGIONAL



[Continued]






8.4. Jasa Perusahaan/ Business Services (2.94) (0.63) 9. JASA – JASA/ Service 11.01 5.81





Recreation




REGIONAL INCOME


Tabel Table 11.7

Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha

Growth Rate of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Current Market Prices by Industrial Origin

(2000 = 100 ) 2004 – 2005


[1] [2] [3]
















PENDAPATAN REGIONAL



[Continued]


[1] [2] [3]

4. LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH/ 181.54 199.28 Electricity, Gas and Water Supply 4.1. L i s t r i k/ Electricity 187.65 205.92 4.2. Gas Kota/ G a s 150.25 169.41 4.3. Air Bersih/ Water Supply 139.75 140.24 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI / Construction 128.44 147.19 6. PERDAGANGAN, HOTEL dan RESTORAN/ 118.48 157.17 Trade, Hotel and Retaurant 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and 115.11 154.98 Retail Trade 6.2. H o t e l/ H o t e l 132.82 162.93 6.3. R e s t o r a n/Restaurant 135.69 171.75 7. PENGANGKUTAN dan KOMUNIKASI/ 154.94 200.09 Transport and Communication 165.91 236.20 7.1 Pengangkutan/ Transport 150.25 178.72 7.1.1 Angkutan Rel/ Railway Transport 174.26 250.21 7.1.2 Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 141.76 180.63 7.1.3 Angkutan Laut/ Sea Transport 137.05 139.87 7.1.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan/ River and 165.91 236.20 Ferry Transport 7.1.5 Angkutan Udara/ Air Transport 107.17 146.25

7.1.6 Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport 150.20 194.25 7.2 Komunikasi/ Communication 127.97 112.73 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

REGIONAL INCOME



[Continued]











Recreation




PENDAPATAN REGIONAL


Tabel Table 11.8

Angka Agregatif PDRB, Jumlah Penduduk dan PDRB per Kapita Provinsi Jawa Barat Dengan Minyak dan Gas Bumi Agregative Figures of GRDP, Total of Population and GRDP per Capita in Jawa Barat Including Oil and Natural Gas 2004 – 2005

URAIAN Description 2004 R) 2005**)

[1] [2] [3] 1. NILAI ABSOLUT/Absolute Value

a. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp) 301,012,077.08 387,353,142.83 GRDP at Current Market Price (Millo Rp)

b. PDRB Atas Dasar Harga/ Konstan 2000 (Juta Rp) 233,057,690.94 245,798,061.75 GRDP at Constant 2000 Price (Millon Rp)

c. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) 38,610,875 39,066,700

Total Population at Mid-Year (Person)

d. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (Rp) 7,796,043.91 9,915,174.38

GRDP Per Capita at Current Market Price ( Rp)

e. PDRB Per Kapita Atas Dasar Konstan 2000 (Rp) 6,036,063.44 6,291,753.89 GRDP Per Capita at Constant 2000 Price (Rp)

2. INDEKS PERKEMBANGAN/Growth Index (2000 = 100,00)

a. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 153.77 197.88

GRDP at Current Market Prices

b. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 119.06 125.57

GRDP at 2000 Constant Prices Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

REGIONAL INCOME



[Continued]

Uraian Description 2004 R) 2005**)

[1] [2] [3]

c. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 108.08 109.36

Total Population at Mid-Year

d. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 142.27 180.94 GRDP Per Capita at Current Market Prices

e. PDRB Per Kapita Atas Dasar Konstan 2000 110.15 114.82 GRDP Per Capita at Constant 2000 Prices 3. INDEKS BERANTAI/Chain Index

a. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 110.19 128.68 GRDP at Current Market Prices

b. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 105.16 105.47

GRDP at 2000Constant Prices

c. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 101.76 101.18 Total Population at Mid-Year

d. PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 108.28 127.18 GRDP Per Capita at Current Market Prices

e. PDRB Per Kapita Atas Dasar Konstan 2000 103.34 104.24 GRDP Per Capita at Constant 2000 Prices

Indeks Harga Implisit / Implicit Price Index 129.16 157.59 Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : R) Angka Diperbaiki / Revised Figures **) Angka Sementara / Preliminary Figures

PENDAPATAN REGIONAL


Tabel Table 11.9

Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku, Menurut Penggunaan

Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Current Market Prices by Expenditure


URAIAN Description 2004**) 2005***)

[1] [2] [3]

01. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga / 200,793,777.59 258,020,061.26

Private Consumption Expenditures a. Makanan/Food 110,429,413.58 138,442,102.34 b. Bukan Makanan 90,364,364.01 119,577,958.92

02. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba/ 2,148,100.14 1,783,628.40

Private Non-Profit Consumption Institution

Expenditures 03. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 24,258,656.00 27,353,427.00

Government Consumption Expenditures 04. Pembentukan Modal Tetap Bruto / 49,749,372.82 63,622,174.40

Gross Fixed Capital Formation

05. Perubahan Stok / Changes in Stock 1,958,256.81 3,234,956.57

06. Ekspor / Export : 134,454,676.50 161,270,832.01

a. Antar Negara / Between Country 81,222,222.40 105,200,861.75

b. Antar Provinsi / Between Province 53,232,454.09 56,069,970.26

07. Impor / Import : 112,350,762.77 127,931,936.80

a. Antar Negara / Between Country 49,548,333.47 57,854,570.46

b. Antar Provinsi / Between Province 62,802,429.30 70,077,366.34

P D R B / G R D P 301,012,077.08 387,353,142.83

Sumber/Source : PDRB Jawa Barat / GRDP of Jawa Barat Catatan /Notes : **) Angka Sementara / Preliminary Figures ***) Angka Sangat Sementara / Pre Preliminary Figures

REGIONAL INCOME


Tabel Table 11.9

Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Penggunaan

Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Constant 2000 Prices by Expenditure



[1] [2] [3]

01. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga / 151,878,637.94 158,610,375.64 Private Consumption Expenditures a. Makanan 87.212.807,89 90.856.756,64 b. Bukan Makanan 64.665.830,05 67.753.619,00 02. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba/ 1.679.909,39 1.272.929,20 Private Non-Profit Consumption Institution Expenditures 03. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/ 16.532.708,00 18.208.505,00 Government Consumption Expenditures 04. Pembentukan Modal Tetap Bruto / 37.811.388,58 40.963.068,90 Gross Fixed Capital Formation

05. Perubahan Stok / Changes in Stock 1.038.317,63 2.192.536,66 07. Ekspor / Export : 114.872.217,37 118.686.416,14 a. Antar Negara / Between Country 68.581.991,43 72.307.967,39 b. Antar Provinsi / Between Province 46.290.225,94 46.378.448,75 08. Impor / Import : 90.755.487,97 94.135.769,79 a. Antar Negara / Between Country 41.641.208,39 44.123.375,88 b. Antar Provinsi / Between Province 49.114.279,58 50.012.393,91

P D R B / G R D P 233.057.690,94 245.798.061,75


PENDAPATAN REGIONAL


Tabel Table 11.10

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku, Menurut Penggunaan

Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jawa Barat at Current Market Prices by Expenditure

(Persen) 2004 – 2005


[1] [2] [3]

01. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga / 66,71 66,61

Private Consumption Expenditures

a. Makanan 55.00 53.66

b. Bukan Makanan 45.00 46.34

02. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba / 0.71 0.46


Expenditures 03. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8.06 7.06

Government Consumption Expenditures 04. Pembentukan Modal Tetap Bruto / 16.53 16.42


05. Perubahan Stok / Changes in Stock 0.65 0.84

07. Ekspor / Export : 44.67 41.63

a. Antar Negara / Between Country 60.41 65.23

b. Antar Provinsi / Between Province 39.59 34.77 08. Impor / Import : 37.32 33.03


b. Antar Provinsi / Between Province 20.86 18.09

P D R B / G R D P 100,00 100,00


REGIONAL INCOME


Tabel Table 11.11

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Penggunaan

Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP)of Jawa Barat At Constant 2000 Prices by Expenditure


URAIAN

Description 2004**) 2005***)

[1] [2] [3]

01. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga / 65.17 64.53

Private Consumption Expenditures

a. Makanan 57.42 57.28

b. Bukan Makanan 42.58 42.72

02. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nirlaba /

0.72

0.52


Expenditures 03. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7.09 7.41

Government Consumption Expenditures 04. Pembentukan Modal Tetap Bruto / 16.22 16.67


05. Perubahan Stok / Changes in Stock 0.45 0.89

07. Ekspor / Export : 49.29 48.29


b. Antar Provinsi / Between Province 40.30 39.08 08. Impor / Import : 38.94 38.30


b. Antar Provinsi / Between Province 21.07 20.35

P D R B / G R D P 100,00 100,00


CONSUMPTION AND COST


Besarnya pendapatan yang

diperoleh/diterima rumah tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Namun demikian data pendapatan yang akurat sulit diperoleh, sehingga dalam survey/ kegiatan Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) didekati melalui pengeluaran rumah tangga. Pengeluaran rumah tangga dapat dibedakan menurut Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan, dimana menggambarkan bagaimana penduduk mengalokasikan kebutuhan rumah tangganya. Walaupun harga antar daerah berbeda, nilai pengeluaran rumah tangga masih dapat menunjukkan perbedaan tingkat kesejahteraan penduduk antar Provinsi khususnya dilihat dari segi ekonomi. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dan bukan makanan berkaitan erat dengan tingkat pendapatan masyarakat. Di negara yang sedang berkembang, pemenuhan kebutuhan makanan masih menjadi merupakan prioritas utama, dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan gizi.

On general, the income of household can indicates the public welfare. On the other hand, getting accurate and up date data of household income is difficult. The Regional Socio Economic Survey of BPS-Statistics Indonesia activity method approaches through the household expenditure. The household expenditures were classified into food consumption and non food consumption expenditure. It showed how the households allocate the expenditures according to their household needs. Although the price of interregional was different, the household expenditures can indicate the differences of population welfare stages, especially from the economic view.

The food consumption and non food

consumption expenditure were closely related with the society income stage. In the developed countries, the consumption of food was getting the main priority as the nutrient fulfillment.

KONSUMSI DAN PENGELUARAN


Pengeluaran rata-rata perkapita sebulan menurut kabupaten/kota di Jawa Barat pada tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 10.1. Dari tabel terlihat rata-rata pengeluaran perkapita sebulan menurut Jenis Pengeluaran yang paling tinggi ada di Kota Depok yaitu sebesar Rp. 545 907 disusul oleh Kota Bekasi Rp. 485 297 dan Kota Bandung sebesar Rp. 437 827. Di masing-masing ketiga kota tersebut, Kota Depok, Kota Bekasi dan kota Bandung, jenis pengeluaran terbesarnya adalah kelompok Bukan Makanan masing-masing 61,66 persen, 59,59 persen, dan 56.93 persen. Bila dilihat secara keseluruhan pengeluaran rata-rata perkapita sebulan baik untuk Sub Golongan Makanan dan Bukan Makanan kemampuan tiap rumahtangga di Jawa Barat berada di kelompok pengeluaran Rp 20.000 sebulan. Untuk lebih jelasnya pengeluaran rata-rata perkapita sebulan menurut jenis komoditi dan persentasenya dapat dilihat pada Tabel 10.2 – 10.5.

Average per capita monthly expenditure for Regency/City in Jawa Barat in 2005 is presented in Table 10.1. The table shows that the highest average percapita monthly expenditures by commodity group mostly occurred in Depok city for 545 907 rupiahs, followed by Bekasi city for 485 297 rupiahs and Bandung city for 437 827 rupiahs. In these three cities, Depok city, Bekasi city, and Bandung city, the highest expenditures occurred on Non Food Commodity Group for 61.66 percent, 59.59 percent, and 56.93 percent consecutively. In general, the overall average per capita monthly expenditure for Food and Non Food Commodity Group for the household in Jawa Barat was at level 20.000 rupiahs. For more details about the group commodity and the percentage can be seen on Table 10.2 – 10.5.



0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 160000

2003

2004

2005

Grafik 10.1/Figure 10.1Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Barang

di Jawa BaratAverage Monthly Per Capita Expenditure

by Commodity Group in Jawa Barat 2003 - 2005

Non M akananM akanan

Grafik 10.1/Figure 10.1Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Sub Golongan Bukan Makanan di

Jaw a BaratAverage Monthly Per Capita Expenditure

by Non Food Commodity in Jawa Barat 2005

59%

12%

8%

5%

11%

0%2% 3%Perumahan

Aneka Barang dan Jasa

Pendidikan

Kesehatan

Pakaian

Barang Tahan Lama

Pajak

Keperluan Pesta



Tabel Table

10.1

Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Sebulan Menurut

Kabupaten/Kota dan Kelompok Barang di Jawa Barat Average Monthly Per Capita Expenditure by Regency/City

and Commodity Group in Jawa Barat 2005


Makanan/Food (Rupiah)

Persentase/ Percentage

(%)

Bukan Makanan/ Non food

( Rupiah )

Persentase/Percentage

( % )

[1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg 01. Bogor 158 231 54.41 132 591 45.59 02. Sukabumi 116 233 61.80 71 849 38.20 03. Cianjur 122 654 62.42 73 832 37.58 04. Bandung 131 498 55.59 105 052 44.41 05. Garut 109 777 61.44 68 882 38.56 06. Tasikmalaya 97 329 62.84 57 563 37.16

007. Ciamis 113 027 58.18 81 235 41.82 08. Kuningan 113 132 60.39 74 217 39.61 09. Cirebon 122 712 30.37 80 566 39.63 10. Majalengka 107 448 62.40 64 748 37.60 11. Sumedang 127 737 59.36 87 455 40.64 12. Indramayu 116 115 56.30 90 118 43.70 13. S u b a n g 122 716 61.46 76 959 38.54 14. Purwakarta 145 966 59.80 98 144 40.20 15. Karawang 146 157 55.75 117 883 44.65 16. Bekasi 161 027 47.08 180 999 52.92 Kota/City 17. Bogor 176 518 49.36 181 098 50.64 18. Sukabumi 172 821 51.82 160 658 48.18 19. Bandung 192 448 43.07 245 379 56.93 20. Cirebon 162 083 42.46 219 610 57.54 21. Bekasi 196 099 40.41 289 198 59.59 22. Depok 209 284 38.34 336 623 61.66 23. Cimahi 145 890 42.87 194 429 57.13 24. Tasikmalaya 130 715 46.63 149 586 53.37 25. Banjar 114 979 56.50 88 529 43.50

Jawa Barat 146 027 55.58 116 689 44.42

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Socio - Economic Survey BPS Statistik of Jawa Barat




Continued


Jumlah Pengeluaran/ Total of Expenditure

( Rupiah )

Persentase/Percentage ( % )

[1] [2] [3] Kab/Reg

01. Bogor 290 822 100.00 02. Sukabumi 188 082 100.00 03. Cianjur 196 486 100.00 04. Bandung 236 550 100.00 05. Garut 178 659 100.00 06. Tasikmalaya 154 892 100.00

007. Ciamis 194 262 100.00 08. Kuningan 187 349 100.00 09. Cirebon 203 278 100.00 10. Majalengka 172 196 100.00 11. Sumedang 215 192 100.00 12. Indramayu 206 233 100.00 13. S u b a n g 199 675 100.00 14. Purwakarta 244 110 100.00 15. Karawang 264 040 100.00 16. Bekasi 342 026 100.00 Kota/City 17. Bogor 357 616 100.00 18. Sukabumi 333 479 100.00 19. Bandung 437 827 100.00 20. Cirebon 381 693 100.00 21. Bekasi 485 297 100.00 22. Depok 545 907 100.00 23. Cimahi 340 319 100.00 24. Tasikmalaya 280 301 100.00 25. Banjar 203 508 100.00

Jawa Barat 262 716 100.00 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Socio - Economic Survey BPS Statistik of Jawa Barat



Tabel Table 10.2

Pengeluaran Rata-Rata Per Kapita Sebulan Untuk Sub Golongan Makanan Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

Average Mounthly Per Capita Expenditure for Food by Monthly Per Capita Expenditure Class

(Rp/Rupiahs) 2005

Jenis Barang/Kind of Commodity < 20 000

20 000 s.d

29.999

30.000 s.d

39.999 [1] [2] [3] [4]

1. Padi-padian / Cereals - 3 513 6 553

2. Umbi-umbian/ Tubers - 214 160

3. Ikan / Fish - 752 1 632

4. Daging / Meat - 775 548

5. Telur, Susu / Egg and Milk - 994 1 316

6. Sayur-sayuran / Vegetables - 1 367 1 985

7. Kacang-kacangan /Legumes - 828 1 299

8. Buah-buahan /Fruits - 504 708 9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats - 869 1 367

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs - 885 1 002

11. Bumbu-bumbuan / Spices - 684 1 276

12. Komsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items

- 529 252

13. Makanan dan Minuman yang Sudah Jadi / Prepared Food and Beverages

- 2 059 2 289

14. Minuman yang Mengandung Alokohol / Alcoholic Beverages - 0 0

15. Tembakau, Sirih / Tobacco Betel - 741 1 104

Jumlah / Total - 14 715 21 490





Continued

Jenis Barang/Kind of Commodity

40 000 s.d

59.999

60 000 s.d

79.999

60.000 s.d

99.999 [1] [5] [6] [7]

1. Padi-padian / Cereals 10 581 14 148 18 050

2. Umbi-umbian/ Tubers 406 679 774

3. Ikan / Fish 2 280 3 231 4 317

4. Daging / Meat 868 1 616 2 436

5. Telur, Susu / Egg and Milk 1 850 2 415 3 105

6. Sayur-sayuran / Vegetables 2 531 2 814 3 727

7. Kacang-kacangan /Legumes 1 942 2 330 2 957

8. Buah-buahan /Fruits 1 096 1 416 2 011 9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 1 882 2 398 3 028

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 1 573 2 078 2 657

11. Bumbu-bumbuan / Spices 1 387 1 658 2 030

12. Komsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items 726 1 224 1 475 13. Makanan dan Minuman yang Sudah Jadi / Prepared Food and Beverages

3 960 5 943 7 637

14. Minuman yang Mengandung Alokohol / Alcoholic Beverages

0 19 9

15. Tembakau, Sirih / Tobacco Betel 3 625 5 623 8 659

Jumlah / Total 34 707 47 592 62 872





Continued


100 000 s.d

149.999 > 150 000

Rata-Rata Perkapita/ Percapita Average

[1] [8] [9] [10]

1. Padi-padian / Cereals 21 169 32 624 28 506

2. Umbi-umbian/ Tubers 1 042 2 048 1 698

3. Ikan / Fish 5 637 12 321 10 030

4. Daging / Meat 3 765 11 316 8 765

5. Telur, Susu / Egg and Milk 4 493 11 436 9 078

6. Sayur-sayuran / Vegetables 4 935 10 646 8 687

7. Kacang-kacangan /Legumes 3 836 7 370 6 140

8. Buah-buahan /Fruits 2 951 8 134 6 381 9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 3 727 6 947 5 832

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 3 430 7 321 5 989

11. Bumbu-bumbuan / Spices 2 623 5 034 4 198

12. Komsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items 2 275 5 533 4 412 13. Makanan dan Minuman yang Sudah Jadi / Prepared Food and Beverages

10 436 29 217 22 931


39 142 107

15. Tembakau, Sirih / Tobacco Betel 13 489 28 675 23 272

Jumlah / Total 83 846 174 765 146 027




Tabel Table 10.3

Pengeluaran Rata-Rata Per kapita Sebulan Untuk Sub Golongan Bukan Makanan Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

Average Monthly Percapita Expenditure for Non Food by Monthly Percapita Expenditure Class

(Rp/Rupiahs) 2005


000 s.d

9.999

10.000 s.d

14.999 [1] [2] [3] [4]

1. Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga / Houseing and Household Facility - 8 910 12 739

2. Aneka Barang dan Jasa/ Goods and Services - 705 1 084

3. Biaya Pendidikan / Education Cost - 72 151

4. Biaya Kesehatan / Health Cost - 388 607

5. Pakaian, Alas kaki dan Tutup Kepala / Clothing, Footwear and Headwear - 1 293 1 959

6. Barang-barang tahan lama / Durable Goods - 0 147

7. Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi / Taxes and Insurances - 114 154

8. Keperluan Pesta dan Upacara / Parties And Ceremonies - 1 375

Jumlah /Total - 11 483 17 215

Jumlah Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan/Total of Expenditure Food and Non Food

- 26 199 38 716

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat1276 Source : The 2005 Regional Socio - Economic Survey BPS Statistik of Jawa Barat




Continued


40 00 s.d

59 999

60 000 s.d

79 999

80 000 s.d

99 999 [1] [5] [6] [7]

1. Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga / Houing ang Household Facility

14 520 18 310 20 858

2. Aneka Barang dan Jasa/ Goods and Services 1 750 2 243 2 881

3. Biaya Pendidikan / Education Cost 740 1 193 1 365

4. Biaya Kesehatan / Health Cost 854 1 363 1 516

5. Pakaian, Alas kaki dan Tutup Kepala / Clothing, Footwear and Headwear

2 965 3 828 4 535

6. Barang-barang tahan lama / Durable Goods

473 591 956

7. Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi / Taxes and Insurance

169 261 335

8. Keperluan Pesta dan Upacara / Parties And Ceremonies 291 486 686

Jumlah /Total 21 763 28 273 33 130

Jumlah Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan/ Total of Expenditure Food and Non Food

56 469 75 865 96 003





Continued


100000 s.d

149..999 >150.000

Rata-rata Per Kapita/

Percapita Average

[1] [8] [9] [10]

1. Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga / Housing and Household Facility

28 212 85 380 66 492

2. Aneka Barang dan Jasa/ Goods and Services

4 154 17 324 13 016

3. Biaya Pendidikan / Education Cost

2 293 12 634 9 270

4. Biaya Kesehatan / Health Cost 2 119 72 79 5 581


6 197 15 281 12 216


1 405 65 01 4 834

7. Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi / Taxes and Insurance

484 2 712 1 991

8. Keperluan Pesta dan Upacara / Parties And Ceremonies

907 4 434 3 290

Jumlah/Total 45 770 151 545 116 689

Jumlah Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan/ Total of Expenditure Food and Non Food

129 616 330 310 262 716




Tabel Table 10.4

Persentase Pengeluaran Rata-Rata Per kapita Sebulan Untuk Sub Golongan Makanan Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

Percentage Average Monthly Percapita Expenditure for Non Food by Monthly Percapita Expenditure Class

(Rp/Rupiahs) 2005


20 000 s.d

29 999

30.000 s.d

39.999 [1] [2] [3] [4]

1. Padi-padian / Cereals - 13,41 16,93

2. Umbi-umbian/ Tubers - 0,82 0,41

3. Ikan / Fish -

2,87 4,22

4. Daging / Meat -

2,96 1,42

5. Telur, Susu / Egg and Milk -

3,79 3,40

6. Sayur-sayuran / Vegetables -

5,22 5,13

7. Kacang-kacangan /Legumes -

3,16 3,36

8. Buah-buahan /Fruits -

1,92 1,83 9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats

- 3,32 3,53

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs -

3,38 2,59

11. Bumbu-bumbuan / Spices -

2,61 3,30

12. Komsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items

- 2,02 0,65

13. Makanan dan Minuman yang Sudah Jadi / Prepared Food and Beverages

- 7,86 5,91


- 0,00 0,00

15. Tembakau, Sirih / Tobacco Betel -

2,83 2,85

Jumlah / Total - 56,17 55,52





Continued


40 000 s.d

59.999

60 000 s.d

79.999

80 000 s.d

99..999 [1] [2] [3] [4]

1. Padi-padian / Cereals 1874 18,65 18,80

2. Umbi-umbian/ Tubers 0,72 0,90 0,81

3. Ikan / Fish 4,04 4,26 4,50

4. Daging / Meat 1,54 2,13 2,54

5. Telur, Susu / Egg and Milk 3,28 3,18 3,23

6. Sayur-sayuran / Vegetables 4,48 3,71 3,88

7. Kacang-kacangan /Legumes 3,44 3,07 3,08

8. Buah-buahan /Fruits 1,94 1,87 2,10 9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 3,33 3,16 3,15

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 2,78 2,74 2,77

11. Bumbu-bumbuan / Spices 2,46 2,19 2,11

12. Komsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items 1,29 1,61 1,54 13. Makanan dan Minuman yang Sudah Jadi / Prepared Food and Beverages

7,01 7,83 7,95


0,00 0,03 0,01

15. Tembakau, Sirih / Tobacco Betel 6,42 7,41 9,02

Jumlah / Total 61,46 62,73 65,49





Continued


100.000 s.d

149.999 >150.000

Rata-rata Per

Kapita/ Percapita Average

[1] [2] [3] [3]

1. Padi-padian / Cereals 16,33 9,88 10,85

2. Umbi-umbian/ Tubers 0,80 0,62 0,65

3. Ikan / Fish 4,35 3,73 3,82

4. Daging / Meat 2,90 3,43 3,34

5. Telur, Susu / Egg and Milk 3,47 3,46 3,46

6. Sayur-sayuran / Vegetables 3,81 3,22 3,31

7. Kacang-kacangan /Legumes 2,96 2,23 2,34

8. Buah-buahan /Fruits 2,28 2,46 2,43 9. Minyak dan Lemak / Oil and Fats 2,88 2,10 2,22

10. Bahan Minuman / Beverage Stuffs 2,65 2,22 2,28

11. Bumbu-bumbuan / Spices 2,02 1,52 1,60

12. Komsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items 1,75 1,68 1,68 13. Makanan dan Minuman yang Sudah Jadi / Prepared Food and Beverages

8,05 8,85 8,73


0,03 0,04 0,04

15. Tembakau, Sirih / Tobacco Betel 10,41 8,68 8,86

Jumlah / Total 64,69 54,12 55,58 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Source : The 2005 Regional Socio - Economic Survey BPS Statistik of Jawa Barat



Tabel Table 10.5

Persentase Pengeluaran Rata-Rata Per kapita Sebulan Untuk Sub Golongan Bukan Makanan Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

Percentage Average Monthly Percapita Expenditure for Non Food by Monthly Percapita Expenditure Class

2005


20 000 s.d

29.999

30.000 s.d

39.999 [1] [2] [3] [4]

1. Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga / Housing and Household Facility

34,01 32,91 25,71

2. Aneka Barang dan Jasa/ Goods and Services

2,69 2,80 3,10

3. Biaya Pendidikan / Education Cost

0,28 0,39 1,31

4. Biaya Kesehatan / Health Cost 1,48 1,57 1,51


4,93 5,06 5,25


0,00 0,38 0,84

7. Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi / Taxes and Insurances

0,44 0,40 0,30

8. Keperluan Pesta dan Upacara / Parties And Ceremonies

0,00 0,97 0,52

Jumlah /Total 43,83 44,48 38,54

Jumlah Pengeluaran Makanan dan Non Makanan/ Total of Expenditure Food and Non Food

100,00 100,00 100,00





Continued


40000 s.d

59.999

60000 s.d

79.999

80.000 s.d

99.999 [1] [5] [6] [7]

1. Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga / Housing and Household Facility 25,71 24,14 21,73

2. Aneka Barang dan Jasa/ Goods and Services 3,10 2,96 3,00

3. Biaya Pendidikan / Education Cost 1,31 1,57 1,42


5. Pakaian, Alas kaki dan Tutup Kepala / Clothing, Footwear and Headwear 5,25 5,05 4,72

6. Barang-barang tahan lama / Durable Goods 0,84 0,78 1,00

7. Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi / Taxes and Insurance 0,30 0,34 0,35

8. Keperluan Pesta dan Upacara / Parties And Ceremonies 0,52 0,64 0,71

Jumlah /Total 38,54 37,27 34,51

Jumlah Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan/ Total of Expediture Food and Non Food

100,00 100,00 100,00





Continued


100000 s.d

149999 >150000

Rata-rata Per

Kapita/ Percapita Average

[1] [8] [9] [10]

1. Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga / Housing and Household Facility 21,77 25,85 25,31

2. Aneka Barang dan Jasa/ Goods and Services 3,20 5,24 4,95

3. Biaya Pendidikan / Education Cost 1,77 3,83 3,53


5. Pakaian, Alas kaki dan Tutup Kepala / Clothing, Footwear and Headwear 4,78 4,63 4,65

6. Barang-barang tahan lama / Durable Goods 1,08 1,97 1,84

7. Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi / Taxes and Insurance 0,37 0,82 0,76

8. Keperluan Pesta dan Upacara / Parties And Ceremonies 0,70 1,34 1,25

Jumlah /Total 35,31 45,88 44,42

Jumlah Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan/ Total of Expediture Food and Non Food

100,00 100,00 100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Daerah - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Suuce : The 2005 Regional Socio - Economic Survey BPS Statistik of Jawa Barat

PROVINCIAL COMPARATION


Pembangunan di berbagai daerah dapat diukur dengan mengamati beberapa indikator baik dibidang sosial maupun bidang ekonomi. Dengan menyajikan berbagai data tersebut diharapkan dapat membandingkan kemajuan yang telah dicapai dan tingkat kesejahteraan masyarakat oleh masing–masing daerah di Indonesia.

Salah satu indikator makro ekonomi yang mendapat perhatian serius dari pemerintah adalah tingkat perubahan harga atau inflasi. Tingkat inflasi yang relatif stabil atau rendah, bukan saja dapat meningkatkan Purchasing Power masyarakat, tetapi juga akan menguntungkan pengusaha atau produsen karena meningkatnya produksi akibat bertambahnya permintaan. Keputusan pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (bbm) sehingga harus menaikkan harga jual bbm menimbulkan dampak yang cukup besar. Pada bulan Oktober 2005, harga bbm naik hampir 100 persen yang berdampak pada naiknya harga seluruh bahan kebutuhan pokok, barang non pokok dan juga jasa. Inflasi nasional pada tahun 2005 mengalami kenaikan yang cukup tajam yakni 17,11 persen dibandingkan tahun 2004 yang hanya mencapai 6,40 persen. Inflasi yang terjadi pada tahun 2005

Many indicators in socio and economic can be used to measure the development progress in many region. By presenting this data, It is hoped it can be used to compare development progress with respect to society welfare level that has been reached by each region in Indonesia. One of macro economic indicator that has seriously government attention is price change level or inflation. Inflation rate that has relatively stable or low is not only able to increase purchasing power society but also able to give advantage to entrepreneur or producer since increased production is a result of added demand. Government regulation to cut the oil subsidize resulted in raising the national oil price has brought a significant impact toward the national economic. In October 2005, oil price increased for almost 100 percent which affected in price increased on almost all primary stuff, secondary stuff including service. In 2005 the national inflation rate increased significantly; around 17.11 percent; compared to 2004 which was only 6.40 percent. The highest rate occurred in the city of Banda Aceh, that

PERBANDINGAN ANTAR PROPINSI


tertinggi di Banda Aceh, yaitu sebesar 41,11 persen yang mungkin disebabkan oleh terjadinya bencana alam tsunami yang menghancurkan total daerah tersebut. Kelangkaan barang dan proses pembangunan ulang kota Banda Aceh memicu lanju inflasi yang tinggi. Sedangkan laju inflasi terendah terjadi di Cirebon yaitu 11,31 persen.

Sektor transportasi, komunikasi dan jasa keuangan memberikan kontribusi tertinggi untuk laju inflasi yakni sebesar 44,75 persen, yang membuktikan bahwa kenaikan harga bbm sangat mempengaruhi sektor ini. Sektor yang memberikan kontribusi terkecil untuk laju inflasi adalah sektor kesehatan, yakni sebesar 6,92 persen.

Indikator harga di Jawa Barat yang digunakan adalah inflasi di tiga kota yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Cirebon dan Kota Bandung. Inflasi Kota Bandung tahun 2005 memperlihatkan angka yang lebih besar dari angka nasional yaitu 19,56 persen. Menurut Indikator Ekonomi Indonesia, nilai tukar petani (NTP) Jawa Barat tahun 2005 lebih tinggi dibanding Jawa Tengah dan Sumatera Barat, akan tetapi lebih tinggi dibanding Sumatera Selatan. Tahun 2004, NTP Jawa Barat jauh lebih tinggi dibanding Sumatera

reached 41.11 percent. Tsunamy tragedy totally ruined the whole area could be the reason for this high rate. The inaccessibility of goods and rebuilding process of Banda Aceh city has higher the inflation rate. However, the lowest rate occurred in the city of Cirebon which reached 11,31 percent. Transportation, Communication and Financial Services contributed the most for the inflation rate, at about 44.75 percent, which proved that the increase on oil prices brought a significant impact toward this sector. The commodity group with the smallest contribution to inflation rate was health, at about 6.92 percent. Price indicator used in Jawa Barat was inflation rate in three cities, such as Tasikmalaya, Cirebon and Bandung. In 2005, the inflation rate of Bandung city is more than national rate which was 19.56 percent.

According to Indonesia Economic

Indicator in 2005, farmers’ term of trade (FTT) for Jawa Barat province is slightly higher than Jawa Tengah and Sumatera Barat. In 2004, FTT of Jawa Barat is much higher than Sumatera Selatan .



Selatan. NTP Jawa Barat mengalami penurunan yang cukup tajam dibanding tahun yang lalu, yakni sebesar 13,93 persen. Sementara itu jumlah penduduk miskin Indonesia terus menurun dari tahun 2002 sampai 2005, akan tetapi tingkat pengangguran terus meningkat dari tahun 2002 sampai 2005.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) Jawa Barat tahun 2005 sebesar 62,88 lebih tinggi dibanding tahun 2004 sebesar 62,45 atau naik sebesar 0,69 persen. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki angka tertinggi, disusul oleh Bali dan Papua sebesar 79,45 ; 79,06 dan 78,25.

Sementara itu, tingkat kesempatan

kerja (TKK) Jawa Barat tahun 2005 sebesar 85,27 mengalami penurunan dibanding tahun 2004 sebesar 86,31 atau turun sebesar 1,20 persen. Provinsi yang memiliki kesempatan kerja tertinggi adalah Bali, Kalimantan Tengah dan DI Yogyakarta sebesar 95,97 , 95,15 dan 94,95. Sementara Provinsi yang memiliki angka terendah adalah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sulawesi Utara.

.

Jawa Barat FTT decreased significantly compared to last year at about 13.93 percent. Meanwhile, the number of household living below poverty line kept decreasing since 2002 until 2005, but the unemployment rate kept increasing. Jawa Barat Labour Force Participation Rates (LFPRs) in 2005 was 62.88 percent. It was slightly higher compared to 2004 LFPRs at about 2004, or increased 0.69 percent. Nusa Tenggara Timur has the highest rate, followed by Bali and Papua at 79.45, 79.06 and 78.25 consecutively. In the mean time, job opportunity rates (JOR) in 2005 was 85.27. The 2004 rate was 86.31 or it decreased 1.20 percent. The provinces with the highest rate were Bali, Kalimantan Tengah and DI Yogyakarta with 95.97, 95.15 and 94.95. Furthermore, the provinces with the lowest rate was DKI Jakarta, Jawa Barat and Sulawesi Utara.



Grafik 12.2/Figure 12.2Laju Inflasi di Indonesia

Inflation Rate in Indonesia2000 - 2005

9.35

12.55

6.40

17.11

10.03

5.06

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

16.00

18.00

Series1 9.35 12.55 10.03 5.06 6.40 17.11

2000 2001 2002 2003 2004 2005

HargaBerlaku Harga

Konstan

02000400060008000

1000012000

14000

Grafik 12.1/Figure 12.1Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia

Gross National Product 2001 - 2005

2001

2002

2003

2004

2005



Tabel Table 12 .1

Proyeksi Penduduk Menurut Provinsi Projection of Population by Province

(Ribu/Thousand) 1995 - 2005

Provinsi / Pulau

Province / Island 1995 1996 1997 1998 1999

[1] [2] [3] [4] [5] [6] 01 Nanggroe Aceh 3 862.80 3 934.00 4 004.60 4 074.90 4 144.5002 Sumatra Utara 11 144.30 11 348.30 11 551.60 11 754.10 11 955.4003 Sumatra Barat 4 334.30 4 400.80 4 466.40 4 531.10 4 594.8004 Riau 3 923.00 4 014.20 4 106.00 4 198.20 4 290.6005 Jambi 2 382.60 2 433.90 2 485.50 2 537.50 2 589.8006 Bengkulu 1 417.50 1 451.20 1 485.80 1 521.10 1 557.0007 Sumatra Selatan 7 239.30 7 362.60 7 486.30 7 610.20 7 734.2008 Lampung 6 680.10 6 781.50 6 882.20 6 981.90 7 080.80

S u m a t r a 40 983.90 41 726.50 42 468.40 43 209.00 43 947.1009 DKI Jakarta 9 143.50 9 258.70 9 373.90 9 489.40 9 604.9010 Jawa Barat 39 339.90 40 082.20 40 828.40 41 578.30 42 332.2011 Jawa Tengah 29 691.10 30 026.90 30 364.30 30 703.30 31 043.7012 D .I . Yogyakarta 2 916.80 2 950.50 2 984.30 3 018.20 3 052.1013 Jawa Timur 33 889.10 34 206.90 34 524.60 34 842.10 35 160.10

J a w a 114 980.40 116 525.20 118 075.50 119 631.30 121 193.00

14 B a l i 2 899.60 2 937.70 2 975.90 3 014.20 3 052.7015 NTB 3 655.30 3 720.00 3 786.00 3 853.10 3 921.3016 NTT 3 588.20 3 653.50 3 719.00 3 784.50 3 850.1017 Timor Timur 843.00 862.30 881.60 900.90 920.10

Nusa Tenggara 10 986.10 11 173.50 11 362.50 11 552.70 11 744.2018 Kalimantan Barat 3 650.10 3 724.10 3 797.70 3 870.70 3 943.2019 Kalimantan Tengah 1 635.80 1 669.20 1 702.90 1 736.80 1 771.0020 Kalimantan Selatan 2 903.80 2 953.10 3 002.70 3 052.50 3 102.5021 Kalimantan Timur 2 330.40 2 391.60 2 453.50 2 516.10 2 579.40

K a l i m a n t a n 10 520.10 10 738.00 10 956.80 11 176.10 11 396.1022 Sulawesi Utara 2 655.00 2 692.40 2 798.80 2 767.20 2 804.4023 Sulawesi Tengah 1 946.30 1 991.10 2 036.40 2 082.90 2 129.0024 Sulawesi Tenggara 1 595.50 1 633.40 1 671.00 1 708.20 1 744.9025 Sulawesi Selatan 7 578.20 7 705.80 7 833.50 7 961.70 8 090.10

S u l a w e s i 13 775.00 14 022.70 14 339.70 14 520.00 14 768.4026 M a l u k u 2 094.70 2 128.20 2 160.80 2 192.30 2 223.0027 Papua 1 954.00 2 005.90 2 058.40 2 111.50 2 165.30

Maluku dan Papua 4 048.70 4 134.10 4 219.20 4 303.80 4 388.30 I n d o n e s i a 195 294.20 198 320.00 201 422.10 204 392.90 209 437.10

Sumber : Badan Pusat Statistik. Berdasarkan Survey Penduduk Antar Sensus 1995 Source : BPS- Statistics of Indonesia. Based on Intercensal Population Survey 1995



Tabel Table 12 .1 Lanjutan

[Continued] Provinsi / Pulau

Province / Island 2000 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [7] [8] [9] [10] [11] [12] 01 Nanggroe Aceh 4 213.40 4 281.60 4 349.10 4 415.50 4 481.20 4 545.8002 Sumatra Utara 12155.70 12 354.50 12 551.90 12 747.50 12 941.30 13 133.2003 Sumatra Barat 4 657.30 4 718.90 4 799.20 4 838.30 4 896.10 4 952.6004 Riau 4 383.40 4 476.40 4 569.50 4 662.70 4 756.10 4 849.3005 Jambi 2 642.40 2 695.30 2 748.40 2 801.80 2 855.50 2 909.2006 Bengkulu 1 593.80 1 631.40 1 669.80 1 709.00 1 749.10 1 789.9007 Sumsel 7 858.50 7 982.70 8 107.00 8 231.20 8 355.30 8 479.4008 Lampung 7 178.70 7 275.60 7 371.30 7 465.90 7 559.10 7 651.10

S u m a t r a 44 683.20 45 416.40 46 166.20 46 871.90 47 593.70 48 310.50

09 DKI Jakarta 9 720.40 9 836.00 9 951.60 10 067.10 10 182.80 10 298.3010 Jawa Barat 43 089.30 43 849.40 44 612.30 45 377.50 46 145.30 46 914.9011 Jawa Tengah 3 138.60 31 729.90 32 075.30 32 422.20 32 770.90 33 121.2012 D.I. Yogyakarta 3 086.10 3 120.10 3 154.20 3 188.40 3 222.60 3 257.0013 Jawa Timur 35 478.50 35 795.80 36 113.80 36 431.70 36 749.80 37 067.70

J a w a 122 759.80 124331.20 125 907.20 127486.90 129071.40 130

14 B a l i 3 091.20 3 129.80 3 168.50 3 207.30 3 246.20 3 285.1015 NTB 3 990.80 4 061.50 4 133.60 4 206.90 4 281.50 4 357.4016 NTT 3 915.70 3 981.50 4 047.10 4 112.70 4 178.20 4 243.5017 Timor Timur 939.30 958.30 977.30 996.10 1 014.70 1 033.10

Nusa Tenggara 11 937.00 12 131.10 12 326.50 12 523.00 12 720.60 12 919.10

18 Kalbar 4 015.10 4 086.10 4 156.20 4 225.50 4 293.60 4 360.7019 Kalteng 1 805.40 1 840.10 1 874.90 1 910.00 1 945.20 1 980.6020 Kalsel 3 152.70 3 203.10 3 253.80 3 304.70 3 355.60 3 406.7021 Kalteng 2 643.10 2 707.60 2 772.50 2 838.00 2 903.80 2 970.20

Kalimantan 11 616.30 11 836.90 12 057.40 12 278.20 12 498.20 12 718.20

22 Sulut 2 841.10 2 878.50 2 915.40 2 952.10 2 988.60 3 025.0023 Sulteng 2 176.20 2 224.00 2 272.40 2 321.60 2 371.20 2 421.4024 Sulsel 1 781.10 1 816.50 1 851.40 1 885.40 1 918.70 1 951.1025 Sultra 8 218.60 8 347.40 8 476.20 8 605.20 8 734.00 8 862.90

S u l a w e s i 15 017.00 15 266.40 15 515.40 15 764.30 16 012.50 16 260.40

26 M a l u k u 2 252.40 2 280.80 2 307.90 2 333.90 2 358.40 2 381.9027 Papua 2 219.50 2 274.30 2 329.60 2 385.60 2 441.90 2 498.60

Maluku dan Papua

4 471.90 4 555.10 4 637.50 4 719.50 4 800.30 4 880.50

I n d o n e s i a 210 485 .20 213 537 .10 216 610 .20 219 643 .80 222 696 .70 225 747 .80Sumber : Badan Pusat Statistik. Berdasarkan Survey Penduduk Antar Sensus 1995 Source : BPS- Statistics of Indonesia. Based on Intercensal Population Survey 1995



Tabel Table 12 .2

Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi Population and Growth Rate of Population by Province

2002 – 2004

Penduduk Population

(Ribu/Thousand)

Laju pertumbuhan penduduk per tahun

Anual Growth Rate of Population

(Persen/Percent)

Provinsi Province

2002 2003 2004 2002-2003 2003-2004[1] [2] [3] [4] [5] [6]

01 Nanggroe Aceh 4 077 4 154 4 231 1.87 1.8602 Sumatra Utara 12 037 12 242 12 449 1.69 1.6903 Sumatra Barat 4 361 4 420 4 479 1.33 1.3204 Riau 5 155 5 262 5 371 2.07 2.0705 Jambi 2 487 2 529 2 571 1.66 1.6606 Sumatra Selatan 7 128 7 247 7 366 1.65 1.6507 Bengkulu 1 615 1 641 1 667 1.59 1.5808 Lampung 6 929 7 031 7 134 1.46 1.4609 Kep . Bangka Belitung 967 937 950 1.35 1.3610 DKI Jakarta 8 574 8 685 8 796 1.27 1.2711 Jawa Barat 36 617 37 082 37 545 1.25 1.2512 Jawa Tengah 31 942 32 317 32 689 1.15 1.1513 D .I . Yogyakarta 3 144 3 157 3 169 0.38 0.3814 Jawa Timur 35 175 35 392 35 602 0.59 0.5915 Banten 2) 8 333 8 456 8 578 1.45 1.4516 B a l i 3 215 3 249 3 282 1.03 1.0317 Nusa Tenggara Barat 4 127 4 189 4 251 1.48 1.4718 Nusa Tenggara Timur 3 940 4 001 4 062 1.53 1.5219 Kalmantan Barat Timor 4 148 4 216 4 285 1.63 1.6220 Kalimantan Tengah 1 923 1 958 1 993 1.80 1.8021 Kalimantan Selatan 3 058 3 097 3 135 1.24 1.2422 Kalimantan Timur 2 535 2 578 2 622 1.68 1.6923 Sulawesi Utara 2 044 2 067 2 090 1.09 1.0924 Sulawesi Tengah 2 239 2 272 2 305 1.45 1.4525 Sulawesi Selatan 8 280 8 400 8 519 1.42 1.4226 Sulawesi Tenggara 1 889 1 925 1 962 1.88 1.8927 Gorontalo 3) 857 869 881 1.39 1.3928 M a l u k u 1 201 1 221 1 241 1.62 1.6229 Maluku Utara 4) 758 771 785 1.73 1.7430 Papua 2 309 2 359 2 409 2.14 2.14

Indonesia 211 064 213 722 216 415 1.26 1.26

Sumber:BadanPusatStatistik/BPS-StatisticsofIndonesia Catatan/Note: 1) Data tahun 2002 berdasarkan angka sementara proyeksi penduduk. Data in 2002 based on the preliminary projection. 2) Tidak termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap Excluding population without permanent residence



Tabel Table 12.3

Distribusi Persentase dan Kepadatan Penduduk Menurut Provinsi PercentageDistributionandPopulationDensitybyProvince

2002-2004 Persentase penduduk

perProvinsi Percentage of total population

Kepadatan penduduk perkm2 Population density perkm2 Provinsi/Pulau

Province/Island 2002 2003 2004 2002 2003 2004

[1] [1] [2] [3] [4] [5] [6] Nanggroe Aceh Darussalam 1.93 1.94 1.95 78 80 81 Sumatra Utara 5.70 5.73 5.75 164 166 169 Sumatra Barat 2.07 2.07 2.07 102 103 104 Riau 2.44 2.46 2.48 55 56 57 Jambi 1.18 1.18 1.19 47 47 48 Sumatra Selatan 3.38 3.39 3.40 77 78 79 Bengkulu 0.76 0.77 0.77 82 83 84 Lampung 3.28 3.29 3.30 196 199 202 Kep . Bangka Belitung 0.46 0.44 0.44 60 58 59 DKI Jakarta 4.06 4.06 4.06 12 913 13 080 13 247 Jawa Barat 17.35 17.35 17.35 1 058 1 072 1 085 Jawa Tengah 15.13 15.12 15.10 981 993 1 004 D .I . Yogyakarta 1.49 1.48 1.46 987 991 995 Jawa Timur 16.67 16.56 16.45 734 739 743 Banten 3.95 3.96 3.96 963 977 992 B a l i 1.52 1.52 1.52 571 577 583 Nusa Tenggara Barat 1.96 1.96 1.96 205 208 211 Nusa Tenggara Timur 1.87 1.87 1.88 83 84 86 Kalimantan Barat 1.97 1.97 1.98 28 29 29 Kalimantan Tengah 0.91 0.92 0.92 13 13 13 Kalimantan Selatan 1.45 1.45 1.45 70 71 72 Kalimantan Timur 1.20 1.21 1.21 11 11 11 Sulawesi Utara 0.97 0.97 0.97 134 135 137 Sulawesi Tengah 1.06 1.06 1.06 35 36 36 Sulawesi Selatan 3.92 3.93 3.94 133 135 137 Sulawesi Tenggara 0.90 0.90 0.91 50 50 51 Gorontalo 0.41 0.41 0.41 70 71 72 M a l u k u 0.57 0.57 0.57 26 26 26 Maluku Utara 0.36 0.36 0.36 25 25 25 Papua 1.09 1.10 1.11 6 6 7 Indonesia 100.01 100.00 100.00 112 113 114 Sumber:BadanPusatStatistik/Source:BPS-StatisticsofIndonesia Catatan/Note: 1)Data tahun 2002 berdasarkan angka sementara proyeksi penduduk. Data in 2002 based on the preliminary projection. 2) Tidak termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap Excluding population without permanent residence



Tabel Table 12.4

Rasio Jenis Kelamin Menurut Provinsi Sex Ratio Population by Province

2002-2004

Provinsi Province 2002 2003 2004

[1] [3] [4] [5]01 Nanggroe Aceh 100.92 100.88 100.8202 Sumatra Utara 99.77 99.78 99.7903 Sumatra Barat 96.29 96.41 96.5304 Riau 103.90 103.72 103.5605 Jambi 103.71 103.58 103.4706 Bengkulu 101.11 101.17 101.23

07 Sumatra Selatan 103.04 102.91 102.79

08 Lampung 105.71 105.51 105.3009 Kep. Bangka Belitung 103.75 103.63 103.5110 DKI Jakarta 102.15 102.07 102.0011 Jawa Barat 101.91 101.82 101.7212 Jawa Tengah 99.26 99.28 99.3013 D.I.Yogyakarta 98.30 98.32 98.3414 Jawa Timur 97.91 97.94 97.9815 Banten 101.24 101.11 100.9916 Bali 100.92 100.91 100.8917 Nusa Tenggara Barat 94.30 94.38 94.4418 Nusa Tenggara Timur 98.36 98.35 98.3419 Kalimantan Barat 104.27 104.10 103.9320 Kalimantan Tengah 106.46 106.40 106.29

21 Kalimantan Selatan 100.39 100.38 100.3722 Kalimantan Timur 109.08 108.81 108.5523 Sulawesi Utara 104.56 104.46 104.4124 Sulawesi Tengah 104.30 104.13 103.9725 Sulawesi Tenggara 95.24 100.54 95.4326 Sulawesi Selatan 100.57 95.33 98.4627 Gorontalo 100.59 100.51 100.4328 Maluku 102.38 102.24 102.1039 Maluku Utara 104.29 104.10 103.9830 Papua 109.75 109.43 109.14

Indonesia 100.45 100.42 100.39Sumber : BadanPusatStatistik Source : BPS-StatisticsofIndonesia



Tabel Table 12.5

Laju Inflasi 45 Kota *) di Indonesia Inflation Rate of 45 Cities in Indonesia

2000 – 2005 ( 2002 = 100 )

TahunKalender/CalendarYear Kota City 2000 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

1 Banda Aceh 10.57 16.60 10.14 3.50 6.97 41.11 2 Lhoksemawe 8.73 11.67 10.99 4.53 7.36 17.57 3 Medan 5.90 15.50 9.49 4.46 6.64 22.91 4 Padang Sidempuan 3.95 9.84 10.18 4.07 8.99 r) 18.47 5 Pematang Siantar 4.67 13.55 9.41 2.51 7.31 r) 19.67 6 Sibolga 6.95 8.66 11.58 3.94 6.64 22.39 7 Padang 10.99 9.86 10.22 5.55 6.98 r) 20.47 8 Pekanbaru 10.34 14.65 11.66 6.65 8.92 17.10 9 Batam 9.00 12.64 9.14 4.27 4.22 14.79 10 Jambi 8.40 10.11 12.62 3.79 7.25 16.50 11 Palembang 8.49 15.15 12.25 5.03 8.94 19.92 12 Bengkulu 8.21 10.58 10.11 4.14 4.67 r) 25.22 13 Bandar Lampung 10.18 12.94 10.32 5.44 5.22 r) 21.17 14 Pangkal Pinang - - - - 9.00 r) 17.44 15 Jakarta 10.29 11.52 9.08 5.78 5.87 16.06 16 Bandung 8.52 11.61 11.97 5.69 7.56 19.56 17 Serang/Cilegon 7.03 12.75 9.68 5.21 6.40 16.11 18 Tasikmalaya 4.57 16.71 10.29 3.88 5.92 20.83 19 Cirebon 6.52 12.93 10.53 3.35 3.27 r) 16.82 20 Semarang 8.73 13.98 13.56 6.07 5.98 r) 16.46 21 Tegal 7.85 11.26 11.27 7.71 5.25 r) 18.39 22 Surakarta 7.89 15.58 8.64 1.73 5.15 13.88 23 Purwokerto 10.02 11.76 8.77 2.89 6.32 14.54 24 Yogyakarta 7.32 12.56 12.01 5.73 6.95 14.96 25 Surabaya 10.46 14.13 9.15 4.79 6.06 14.12 26 Malang 10.62 12.45 9.74 3.23 6.28 15.74 27 Kediri 7.05 15.91 8.87 1.13 6.38 16.84 Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan : Sebelum tahun 2004 merupakan laju inflasi 43 kota Notes : Prior to 2004, the inflation rate in 43 cities ( 1996 = 100 )




[Continued]

Tahun Kalender / Calendar Year K o t a

C i t y 2000 2001 2002 2003 2004 2005

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

28 Jember 10.35 13.92 9.79 5.20 6.24 16.8629 Denpasar 9.81 11.52 12.49 4.56 5.97 r) 11.3130 Mataram 5.19 14.76 7.96 1.82 6.61 r) 17.7231 Kupang 10.62 12.34 9.77 5.45 8.28 15.1632 Pontianak 8.34 10.60 8.61 5.48 6.06 r) 14.4333 Palangkaraya 8.57 13.35 9.18 5.68 7.25 12.1234 Sampit 11.87 14.69 7.59 3.06 6.67 11.9035 Banjarmasin 7.57 8.36 9.18 6.77 7.52 12.9436 Samarinda 11.91 10.21 10.26 7.99 5.65 r) 16.6437 Balikpapan 10.67 10.82 11.38 5.92 7.60 17.2838 Manado 11.41 13.30 15.22 0.69 4.69 r) 18.7339 Palu 8.11 18.73 13.36 5.84 7.01 16.3340 Makasar 9.73 11.77 8.25 3.01 6.47 r) 15.2041 Kendari 11.25 12.56 10.35 2.41 7.72 r) 21.4542 Gorontalo - - - - 8.64 18.5643 Ambon 8.52 14.12 9.47 2.51 3.44 16.6744 Ternate 14.51 13.71 6.40 6.27 4.82 19.4245 Jayapura 10.23 14.00 13.91 8.39 9.45 r) 14.15 Nasional 9.35 12.55 10.03 5.06 6.40 17.11

Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan : Sebelum tahun 2004 merupakan laju inflasi 43 kota Notes : Prior to 2004, the inflation rate in 43 cities ( 1996 = 100 )



Tabel Table 12.6

Laju Inflasi Indonesia Menurut Kelompok Barang Kebutuhan Inflation Rate of Indonesiaby Commodity Group

( Persen/ Percentage ) 1998 – 2005

Tahun/ Bulan Year/ Month

Bahan makanan Foodstuff

Makanan Jadi, Minuman,Rokok dan Tembakau Prepared Food, Beverages, Cigarette and Tobacco

Perumahan, Air,Listrik,Gas & Bahan Bakar Housing,Water ,Electricity,Gas, and Fuel

Sandang Clothing

Kesehat an Health

Pendidikan,Rekreasi, Dan O.R.

Education,RecreationAnd Sport

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Transportation, Communication and Financial Services

UmumGeneral

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] 1998 118,37 94,32 47,47 98,69 86,14 38,01 55,55 77,63

1999 -5,25 3,60 5,23 6,54 3,87 5,29 5,15 2,01 2000 4,00 11,08 10,10 10,19 9,57 17,51 12,66 9,35 2001 12,03 14,48 13,59 8,14 8,92 11,90 14,16 12,552002 9,13 9,18 12,71 2,69 5,63 10,85 15,52 10,032003 -1,72 6,24 9,21 7,09 5,67 11,71 4,10 5,06 2004 6,38 4,85 7,40 4,87 4,75 10,31 5,84 6,40

2005 13,91 13,71 13,94 6,92 6,23 8,24 44,75 17,11Januari 3,11 0,80 1,48 0,03 0,22 0,07 0,39 1,43

Pebruari -1,46 0,54 0,38 0,04 0,18 -0,02 0,10 -0,17 Maret 0,12 1,62 0,56 0,64 0,59 0,29 10,03 1,91 April -0,21 0,57 0,61 0,33 0,30 0,12 0,44 0,34 Mei 0,13 0,23 0,36 0,16 0,59 0,04 0,04 0,21 Juni 0,73 1,17 0,25 0,40 0,32 0,16 0,24 0,50 Juli 2,07 0,44 0,31 0,55 0,31 0,95 0,04 0,78

Agustus 0,14 0,51 0,51 0,43 0,47 3,29 0,09 0,55 September 0,41 1,16 0,48 1,18 0,86 1,43 0,41 0,69

Oktober 7,24 3,21 7,40 1,84 0,95 1,40 28,57 8,70 Nopember 2,47 2,06 0,64 0,33 0,59 0,29 0,53 1,31 Desember -1,34 0,64 0,35 0,80 0,59 -0,02 0,04 -0,04

Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS (Indikator Ekonomi dan Warta IHK ) 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report



Tabel Table 12.7

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Nasional Share Commodity Group to National Inflation Rate

( Persentase/ Percentage ) 2005

Kelompok Commodity Group

Sumbangan terhadap Inflasi

Share to Inflation Rate

[1] [2]

U M U M / General 17,11

Bahan Makanan / Foodstuff 3,26

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau / Prepared Food, Beverages Cigarette and Tobacco

2,39

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar / Housing, Water, Electricity, Gas and Fuel

3,89

Sandang / Clothing 0,43

Kesehatan / Health 0,25

Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga / Education, Recreation, and Sport 0,55

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan / Transportation, Communication and Financial Services

6,34

Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS (Warta IHK ) 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report



Tabel Table 12.8

Produk Domestik Bruto ( PDB) Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku, Menurut Lapangan Usaha

Gross Domestic Product of Indonesia at Current Market Price by Industrial Origin

(Miliar/Billion Rp) 2003 – 2005

LAPANGAN USAHA/ IndustrialOrigin 2003 2004 x) 2005 xx)

[1] [2] [3] [4] 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan / Agriculture, Livestock, Forestry and Fisheries

305 783,5 ( 15,19 )

331 553,0 (14,59)

365 559,6 ( 13,39 )

2. Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrrying

167 572,3 (8,32)

196 111,7 (8,63)

285 086,6 (10,44)

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 568 920,3

(28,25) 639 655,0

(28,14) 765 966,7

(28,06) 4. Listrik, gas dan Air Minum / Electricity, Gas and Water Supply

19 144,2 (0,95)

22 066,7 (0,97)

24 993,2 (0,92)

5. Bangunan / Construction 125 337,1

(6,22) 143 052,3

(6,29) 173 440,6

(6,35) 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel and Retaurant

335 100,4 (16,64)

369 361,1 (16,25)

429 944,0 (15,75)

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication

118 916,4 (5,91)

142 292,0 (6,26)

180 968,7 (6,63)

8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan / Financial, Real estate & Business Services

174 074,5 (8,64)

194 429,3 (8,55)

228 107,9 (8,36)

9. Jasa – jasa / Services 198 825,9

(9,87) 234 620,4

(10,32) 275 640,9

(10,10)

Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product

2 013 674,6 (100,00)

2 273 141,5 (100,00)

2 729 708,2 (100,00)

Produk Domestik Bruto Tanpa Migas Gross Domestic Product Non Oil and Gas

1 840 854,9 (91,42

2 072 052,0 (91,15)

2 427 591,8 (88,93)

Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan : Angka dalam kurung menunjukan persentase terhadap PDB Notes : Figure in paranthese are percentage of GDP



Tabel Table 12.9

Produk Domestik Bruto ( PDB) Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku, Menurut Penggunaan,

Gross Domestic Product of Indonesia at Current Market Pricse byType of Expenditure



[1] [2] [3] [4]

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga / 1 372 078,0 1 532 888,3 1 785 596,4 Private Consumption Expenditure (68,14) (67,43) (65,41)

2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah / General Government Consumption Expenditure

163 701,4 (8,13)

191 055,6 (8,40)

224 980,5 (8,24)

3. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto / 392 788,6 492 849,9 599 795,2 Gross Domestic Fixed Capital Formation (19,51) (21,68) (21,97)

4. a. Perubahan Inventori / Change in Inventory 122 681,9 (6,09)

34 515,4 (1,52)

7 17,8 (0,26)

b. Diskrepansi Statistik / Statistical Discrepancy -185 355,2 (-

9,20) -83 963,4

(-3,69)-6 170,2

(-0,23)

5. Ekspor Barang-barang dan Jasa-jasa / Export of 613 720,8 729 320,5 915 610,1

Goods and Services (30,48) (32,08) (33,54)

6. Dikurangi : Impor Barang-barang dan Jasa-jasa / 465 940,9 623 524,8 797 275,6 Less : Import of Goods and Services (23,14) (27,43) 29,21)

7. Produk Domestik Bruto / 2 013 674,6 2 273 141,5 2 729 708,2 Gross Domestic Product (100,00) (100,00) ( 100,00) Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan : Angka dalam kurung menunjukan persentase terhadap PDB Notes : Figure in paranthese are percentage of GDP



Tabel Table 12.10

Produk Domestik Bruto ( PDB) Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Lapangan Usaha

Gross Domestic Product of Indonesia at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin

(Miliar/Billion Rp) 2003 - 2005


[1] [2] [3] [4] 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan / Agriculture, Livestock, Forestry and Fisheries

240 387,3( 3,79 )

248 222,8( 3,26 )

254 391,3( 2,49 )

2. Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrrying

167 603,8 (-1,37)

160 100,4 (-4,48)

162 642,0 (1,59)

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 441 754,9 (5,33)

469 952,4 (6,38)

491 699,5 (4,63)

4. Listrik, gas dan Air Minum / Electricity, Gas and Water Supply

10 349,2 (4,87)

10 889,8 (5,22)

11 596,6 (6,49)

5. Bangunan / Construction 89 621,8

(6,10)96 333,6

(7,49)103 403,8

(7,34) 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel and Retaurant

256 516,6 (5,45)

271 104,9 (5,69)

294 396,3 (8,59)

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication

85 458,4 (12,19)

96 896,7 (13,38)

109 467,1 (12,97)

8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan / Financial, Real estate & Business Services

140 374,4 (6,73)

151 187,8 (7,70)

161 959,6 (7,12)

9. Jasa – jasa / Services 145 104,9

(4,41)152 137,3

(4,85)159 990,7

(5,16) Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product

1 577 171,3 (4,78)

1 656 825,7 (5,05)

1 749 546,9 (5,60)

Produk Domestik Bruto Tanpa Migas 1 421 474,8 1 506 605,5 1 604 224,1Gross Domestic Product Non Oil and Gas (5,09) (5,99) (6,48)Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan : Angka dalam kurung menunjukan laju pertumbuhan Notes : Figures in parantheses are growth of rate



Tabel Table 12.11

Produk Domestik Bruto ( PDB) Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Penggunaan,

Gross Domestic Product of Indonesia at Constant 2000 Market Pricses byType of Expenditure



[1] [2] [3] [4]

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga / 956 593,4 1 004 109,0 1 043 805,1 Private Consumption Expenditure (3,89) (4,97) (3,95)

2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah / 121 404,1 126 248,7 136 424,9 General Government Consumption Expenditure (10,03) (3,99) (8,06)

3. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto / 309 431,1 354 561,3 389 757,2 Gross Domestic Fixed Capital Formation (0,60) (14,58) (9,93)

4. a. Perubahan Inventori / Change in Inventory 45 996,7 23 501,58 4 323,6 b. Diskrepansi Statistik / Statistical Discrepancy -26 895,8 12 901,7 482,7

5. Ekspor Barang-barang dan Jasa-jasa / Export of 599 516,4 680 465,7 739 006,9

Goods and Services (5,89) (13,50) (8,60)

6. Dikurangi : Impor Barang-barang dan Jasa-jasa / 428 874,6 544 962,5 612 253,5 Less : Import of Goods and Services (1,56) (27,07) (12,35)

7. Produk Domestik Bruto / 1 577 171,3 1 656 825,7 1 749 546,1 Gross Domestic Product (4,78) (5,05) (5,60) Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan : Angka dalam kurung menunjukan laju pertumbuhan Notes : Figure in paranthese aregrowth of rate



Tabel Table 12.12

Produk Domestik Bruto ( PDB) Indonesia per Kapita Per Capita Gross Domestic Product

(Ribu/Thousand Rp) 2003 – 2005

Tahun / Year Harga Berlaku

At Current Market Prices

Harga Konstan 2000At Constan,

Market Prices

[1] [2] [4]

2001 8 080,5 6 922,9

2002 8 645,1 r) 7 142,7 rr)

2003 9 429,5 7 385,5

2004 x) 10 506,2 7 657,7

2005 xx) 12 450,7 7 980,0

Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan / Notes : x) Angka sementara ; xx) Angka sangat sementara ; r) Angka diperbaiki



Tabel Table 12.13

Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Indonesia Economic Indicators of Indonesia

2002 - 2005

Indikator / Indicators 2002 2003 2004 2005

[1] [3] [4] [5] [6] 1. Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth(%) 4,50 r) 4,78 5,05 x) 5,60 xx) 2. Inflasi/ Inflation ( % ) 10,30 5,06 6,40 17,11 3. PDB Harga Konstan 2000 ( Triliun Rp ) 1 502,2 r) 1 577,2 1 656,8 x) 1 749,5 xx)

GDP at Constant 2000 Market Prices (TriliunRp) 4. PDB per Kapita Harga Berlaku (Ribu Rp) 8 645,1 9 429,5 10 506,2 x) 12 450,7xx)

GDP per capita at Current Market Prices (Thousand Rp) 5. Neraca Perdagangan Luar Negeri (Juta US$) 25 869,9 28 507,6 25 060,1 27 959,1 Balance of Trade(Million US $) a. Ekspor/ Eksport ( Juta/Million US $ ) 57 158,8 61 058,3 71 584,6 85 660,0 b. Impor / Import (Juta/ Million Us $ ) 31 288,9 32 550,7 46 524,5 57 700,9

6. Investasi / Investment : a. PMDN/ Domestic Investment (Milliar/Billion Rp) 25 262,3 48 484,8 36 747,6 50 577,4 b. PMA / Foreign Investment(Juta/Million Rp) 9 744,1 13 207,2 10 277,3 12 979,3 7. Suku Bunga Deposito Berjangka Bank Umum 1 bulan (%) 1) 12,81 6,62 6,43 11,98 Interest rate of time deposits at commercial banks 8. Jumlah Wisatawan Asing ( Ribu orang) 5 033,4 4 467,0 5 321,2 5 002,1 Number of Foreign Tourist ( Thousand Person) 9. Produksi Padi / Production of Paddy (GKG) a. Sawah / Wetland (Juta / Million Rp) 48,9 49,38 51,21 51,22 x) b. Ladang / Dryland (Juta / Million Ton ) 2,59 2,76 2,88 2,83 x) 10. Nilai Tukar petani/Farmers Term of Trade (rata-rata/Average) : a. Jawa Barat 125,3 132,6 130,7 112,5 b. Jawa Tengah 113,3 124,1 117,7 92,3 c. Sumatera Barat 88,6 91,1 81,5 68,1 d. Sumatera Selatan 72,5 73,3 107,9 119,5 11. Penduduk Miskin / The Poor People (Juta / Million ) 38,4 2) 37,3 3) 36,1 3) 35,13) 12. Tingkat Pengangguran Terbuka / Unemployment Rate 9,1 9,7 9,9 10,3 Sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2005, BPS Source : Indonesia Ecnomic Report Catatan/Notes : 1) Kondisi Desember / Condition at December 2) Hasil Susenas 2002 (Modul Konsumsi)/Susenas 2002 (Consumption Modul) 3) Hasil Susenas Panel Modul Konsumsi 2003, 2004, 2005 / Susenas Panel Consumption Module

2003, 2004, 2005 x )Angka sementara ; xx) Angka sangat sementara ; r) Angka diperbaiki



Tabel Table 12.14

Indikator Ketenagakerjaan 1) Menurut Provinsi Labour Force Indicators By Province

2002-2004

TPAK TKK TPT Provinsi/Pulau Province/Island

2004 2005 2004 2005 2004 2005 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Nanggroe Aceh Darussalam 62.62 68.44 90.65 87.50 9.35 12.50 Sumatra Utara 68,56 71,94 88,92 89,02 1108 10,98 Sumatra Barat 64,78 62,53 87,26 88,50 1274 11,50 Riau 62,20 62,76 84,75 86,09 1525 13,91 Jambi 67,25 65,97 93,96 91,41 6,04 8,59 Sumatra Selatan 72,22 71,23 91,63 91,44 8,37 8,56 Bengkulu 73,46 75,51 93,71 93,85 6,29 6,15 Lampung 70,17 68,86 92,62 93,15 7,38 6,85 Kep . Bangka Belitung 63,75 65,03 92,86 91,90 7,14 8,10 DKI Jakarta 61,93 63,08 85,30 85,27 14,70 14,73 Jawa Barat 62,45 62,88 86,31 85,27 13,69 14,73 Jawa Tengah 71,04 71,18 92,28 91,49 7,72 8,51 D .I . Yogyakarta 71,73 71,95 93,74 94,95 6,26 5,05 Jawa Timur 68,59 69,50 92,31 91,55 7,69 8,45 Banten 62,55 62,95 85,69 85,77 14,31 14,23 B a l i 77,16 79,06 95,34 95,97 4,66 4,03 Nusa Tenggara Barat 72,16 70,58 92,52 91,07 7,48 8,93 Nusa Tenggara Timur 77,39 79,45 95,52 94,54 4,48 5,46 Kalimantan Barat 72,,63 73,85 92,10 91,39 7,90 8,61 Kalimantan Tengah 69,88 73,21 94,41 95,15 5,59 4,85 Kalimantan Selatan 73,95 71,17 93,98 93,82 6,05 6,18 Kalimantan Timur 61,17 64,73 89,61 90,96 10,39 9,04 Sulawesi Utara 61,32 62,33 89,09 85,60 10,91 14,40 Sulawesi Tengah 68,50 66,90 94,15 92,37 5,85 7,63 Sulawesi Selatan 66,01 63,33 84,07 86,42 15,93 13,58 Sulawesi Tenggara 74,74 71,08 90,05 91,08 9,35 8,92 Gorontalo 61,28 62,84 87,71 90,21 12,29 9,79 M a l u k u 63,65 59,22 88,33 87,70 11,67 12,30 Maluku Utara 70,03 69,83 92,47 91,12 7,53 8,88 Papua 76,99 78,25 92,00 92,88 8,00 7,12 Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia 2005, Sakernas , BadanPusatStatistik Source: Indonesia Ecnomic Report ,Labour Force Survey , BPS Catatan/Note: 1) Data tahun 2004 merupakan kondisi Agustus / condition August Data tahun 2005 merupakan kondisi Februari / condition February 2) TPAK : Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 3) TKK : Tingkat Kesempatan Kerja 4) TPT : Tingkat Pengangguran Terbuka



Tabel Table 12.15

Produktivitas Pekerja Menurut Provinsi dan Komoditas Productivity By Province and Commodity

( Juta Rupiah Per Pekerja / Million Rupiahs Per Worker ) 2002-2004

2002 2003 r) 2004 rx)

Provinsi Province

Dengan Migas

With Oil Gas

Tanpa Migas

Without Oil Gas

Dengan Migas

With Oil Gas

Tanpa Migas

Without Oil Gas

Dengan Migas

With Oil Gas

Tanpa Migas

Without Oil Gas

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Nanggroe Aceh Darussalam 27,52 14,08 26,74 13,42 26,05 14,30 Sumatra Utara 15,36 15,19 15,91 1575 17,00 16,87 Sumatra Barat 14,51 14,51 14,71 1471 15,59 15,59 Riau 48,55 24,29 48,74 2548 51,66 28,24 Jambi 9,79 8,47 10,21 887 10,42 9,15 Sumatra Selatan 13,88 9,57 14,50 1008 15,38 10,87 Bengkulu 7,08 7,08 7,31 731 8,18 8,18 Lampung 8,39 8,14 8,81 854 9,02 8,80 Kep . Bangka Belitung 15,99 15,99 16,21 1621 15,88 15,88 DKI Jakarta 76,62 76,24 78,02 7771 79,82 79,53 Jawa Barat 14,66 13,31 15,40 1406 15,88 14,62 Jawa Tengah 8,12 7,64 8,46 794 8,74 8,19 D .I . Yogyakarta 8,93 8,93 9,08 908 9,49 9,49 Jawa Timur 12,84 12,81 13,42 1339 13,94 13,90 Banten 15,31 15,31 16,22 1622 16,72 16,72 B a l i 10,38 10,38 10,62 1062 10,88 10,88 Nusa Tenggara Barat 7,23 7,23 7,13 713 8,10 8,10 Nusa Tenggara Timur 4,65 4,65 4,74 479 4,87 4,87 Kalimantan Barat 11,01 11,01 11,07 1107 12,51 12,51 Kalimantan Tengah 14,08 14,08 14,58 1458 16,12 16,12 Kalimantan Selatan 12,75 12,39 12,95 1261 13,02 12,69 Kalimantan Timur 86,59 34,27 81,04 3314 87,45 37,58 Sulawesi Utara 14,19 13,62 14,62 1405 13,93 13,41 Sulawesi Tengah 9,73 9,73 10,44 1044 11,19 11,19 Sulawesi Selatan 10,91 10,87 11,37 1132 11,71 11,66 Sulawesi Tenggara 8,16 8,16 8,31 831 9,04 9,04 Gorontalo 5,78 5,78 5,49 549 5,84 5,84 M a l u k u 6,40 6,37 6,74 671 6,95 6,92 Maluku Utara 7,21 7,21 5,83 583 6,06 6,06 Papua 23,58 22,59 23,54 2247 21,65 20,58 Indonesia 16,43 14,68 17,02 1534 17,72 16,13Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia 2005, Sakernas , BadanPusatStatistik Source: Indonesia Ecnomic Report ,Labour Force Survey , BPS

Tim Penyusun Jawa Barat Dalam Angka 2006 Pengarah : Drs. H. Lukman Ismail, MA Koordinator : Ir. Ruslan Penanggung-jawab Teknis : Ir. Yayah Siti Mariah Agus Sudibyo, SSi Mochamad Soleh, S.Kom Penulis : Ir Yayah Siti Mariah Ester A.G Sitorus, MIMS Diana Fitrisia, Ssi Rendra Kurniawan, Ssi Pengolah Data : Neni Agustini Heriyah Tri Widiastuti Ester A.G Sitorus, MIMS Diana Fitrisia, SSi

jabar dalam angka 2006

Documents