istilah export import

Upload: danang-brotoatmodjo

Post on 06-Jul-2015

3.615 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Istilah-istilah singkat yang biasa dipakai dalam process export dan import : Shipper : Shipper adalah Exporteer atau si Pengirim barang. Nama dan alamat lengkap Shipper harus tertulis jelas didalam dokumen2 seperti : Bill Of Lading, Packing List, Commercial Invoice, COO, PEB (Pemberitahuan Export Barang), PIB (Pemberitahuan Import Barang ketika Importir mengurus proses pengeluaran barang dari Pelabuhan). Consignee : Consignee adalah Importeer atau si Penerima barang. Nama dan alamat lengkap Consignee harus tertulis jelas didalam dokumen2 seperti : Bill Of Lading, Packing List, Commercial Invoice, COO, PEB (Pemberitahuan Export Barang), PIB (Pemberitahuan Import Barang ketika Importir mengurus proses pengeluaran barang dari Pelabuhan). Notify Party : Notify Party adalah pihak kedua setelah Consignee yang berhak untuk di beritahu tentang adanya suatu pengiriman dan penerimaan barang export / import. Dalam prakteknya, Nama dan Alamat Notify Party ini sama dengan nama dan Alamat Consignee. Tetapi ini semua tergantung dari perjanjian awal antara pihak Shipper dan Importeer. Nama dan alamat lengkap Notify Party harus tertulis jelas didalam dokumen2 seperti : Bill Of Lading, Packing List, Commercial Invoice, COO. Atau jika Notify Part sama dengan Consignee maka cukup ditulis SAME AS CONSIGNEE. Shipping Mark & Number : Shipping Marks & Number adalah jumlah carton dan tanda pengiriman yang tercantum di kemasan barang. Data Shipping Marks & Number ini tercantum didalam Packing List dan Bill Of Lading. Description of Goods : Adalah perincian barang. Description of Goods ini terdapat didalam Packing List (Lengkap) dan Bill Of Lading. Hanya saja penulisan data Description of Goods pada Bill Of Lading lebih sederhana atau hanya garis besarnya saja. Misalnya, didalam Packing List tertulis 2 drum minyak tanah, 5 jerigen bensin, 10 kalen g oli bekas. Maka pada Bill Of Lading cukup ditulis 17 Packages (total kemasan) of minyak tanah, bensin and oli bekas. G.W. : G.W. adalah singkatan dari Gross Weight. Yaitu berat kotor dari berat kemasan dan berat barang itu sendiri. Contoh berat barang itu 2 Kgs dan berat kemasannya 0.5 Kgs maka G.W. : 2.5 Kgs N.W. : N.W. adalah singkatan dari Net Weight / berat bersih yaitu berat barang sebelum di kemas. LCL : Less than Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang tanpa menggunakan container dengan kata lain parsial. Jika kita menggunakan jenis pengiriman LCL, maka barang yang kita kirim itu ditujukan ke Gudang penumpukan dari shipping agent. Lalu dari pihak Gudang tersebut akan mengumpulkan barang2 kiriman LCL lain hingga memenuhi quota untuk di loading / di muat ke dalam container. FCL : Full Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang dengan menggunakan container. Walaupun quantity barang tersebut lebih pantas dengan mode LCL, tetapi jika shipper mengirimkan barangnya dengan menggunakan container maka jenis pengiriman ini disebut dengan FCL. Pengiriman barang dengan mode FCL maka kita harus mendatangkan container ke Gudang kita untuk process stuffing (proses pemuatan barang). Setelah stuffing selesai, container itu kita segel dan kita kirimkan ke Tempat Penumpukan Peti Kemas di pelabuhan. Proses bagaimana cara mendatangkan container ke gudang kita akan di jelaskan pada bab yang lain. CFS : Container Freight Station yaitu mode pengiriman dari Gudang LCL Negara asal sampai ke Gudang LCL Negara tujuan. CFS-CFS menandakan bahwa mode pengiriman barang tersebut dengan cara LCL. CY : Container Yard yaitu mode pengiriman dari Tempat Penumpukan Peti Kemas Negara asal sampai ke Tempat Penumpukan Peti Kemas Negara tujuan. CY-CY menandakan mode pengiriman barang tersebut secara FCL. Vessel : Kapal Feeder Vessel : Kapal pengangkut container dengan kapasitas kecil yang mengangkut container dari pelabuhan muat menuju pelabuhan transit untuk di pindah ke Mother Vessel. Contoh : dari Tg. Priok menuju ke Singapore atau Hongkong.dsb Mother Vessel : Kapal pengangkut dengan kapasitas besar yang mengangkut container dari pelabuhan transit menuju pelabuhan tujuan. Catatan : Jika pengiriman barang dari pelabuhan muat (misalnya : Tg. Priok, Jakarta ) menuju pelabuhan bongkar (misalnya : Busan, Korea) dengan menggunakan 1 Kapal saja maka tidak ada istilah Feeder Vessel dan

Mother Vessel. Istilah Feeder Vessel dan Mother Vessel jika pengiriman barang dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar tersebut menggalami pergantian kapal. Misalnya : Pelabuhan muat Tg. Priok dan Pelabuhan bongkarnya Los Angeles, California. Sementara route pengiriman itu melalui Jakarta Singapore menggunakan Kapal YM Glory dan Singapore Los Angeles, CA mengunakan Kapal Hanjin Sao Paulo. Maka Feeder Vessel nya adalah YM Glory dan Mother Vesselnya adalah Hanjin Sao Paulo. Voyage : Nomor Keberangkatan Kapal yang biasa disingkat dengan V. atau Voy.. Nomor keberangkatan harus selalu ada dibelakang nama Kapal. Contoh : YM Glory V. 23 artinya Nama Kapal YM Glory dengan nomor keberangkatan kapal (Voyage) 23. ETD : Estimation Time of Departure adalah perkiraan waktu keberangkatan Kapal. ETA : Estimation Time of Arrival adalah perkiraan waktu kedatangan Kapal Bill Of Lading : atau biasa di singkat dengan B/L, arti sederhananya adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang. Form Bill Of Lading itu sendiri harus sudah mendapatkan legalitas dari dunia International sebagai alat / bukti pengiriman dan pengambilan barang export / import. Didalam Bill of Lading memuat data2 Shipper, Consignee, Notify Party, Vessel & Voy. No., Shipping Marks & Numbers, Description of Goods, GW, NW, Measurement, POD, POL, Destination P.O.L : Port Of Loading = Pelabuhan Muat P.O.D : Port Of Discharge = Pelabuhan Bongkar Bill of Lading (B/L) adalah dokumen perjalanan atau pemuatan. B/L dikeluarkan oleh pihak pengangkut baik pelayaran, penerbangan atau lainnya atau agennya yang menunjukkan bahwa pengirim mengirimkan barangnya dengan kesepakatan yang tertulis di dalam B/L tersebut. B/L ini jika oleh pelayaran lazim disebut Bill Of Lading (B/L) namun untuk maskapai penerbangan disebut Airwaybill, atau bahkan ada sebutan lain Ocean B/L, Marine B/L, Sea waybill. Apapun sebutan itu pada dasarnya sama adalah dokumen pengangkut, dan semua itu adalah dalam kategori B/L. (meski dalam prakteknya akan berbeda, tapi yang jelas kita samakan semua itu adalah b/l). Dan selajutnya kita sebut b/l saja ya.. Pendeknya b/l adalah bukti penyerahan / pengiriman barang dari pengirim kepada pelayaran untuk mengirimkan barangnya sampai ke tempat tujuan yang ditunjuk oleh si pengirim. Jadi B/l dapat berfungsi sebagai : - Dokumen penyerahan barang dari eksportir kepada pihak ekspedisi - Dokumen kontrak perjalanan antara eksportir dengan perusahaan ekspedisi - Dokumen kepemilikan barang yang tertera dalam dokumen b/l Dalam b/l wajib disebut, : - nomer dan tanggal b/l dan ditandatangani yang mengeluarkan - nama pengirim, penerima barang - pelabuhan muat, bongkar - nama sarana pengankut, nama kapal atau pesawat dan no perjalanannya - nama, jumlah dan jenis barangnya - berat bersih atau kotor barang - model penyerahan barang, ongkos perjalanan dibayar dimuka atau dibelakang - kondisi lain yang disepakati.

Collect Collect : mengumpulkan, menagih Freight Collect : biasa disebut dalam dokumen transportasi Bill of lading. Hal ini menunjukkan bahwa beaya transportasi atau beaya kapal menjadi beban atau akan dibayar oleh penerima barang di tempat tujuan. Artinya pengirim hanya mengirim barang tanpa membayar beaya kapal, namun penerima barang sewaktu akan mengambil barang dari kapal harus membayar beaya kapal terlebih dahulu. Besarnya beaya kapal seperti tertera pada dokumen B/L, namun jika b/l tidak memberikan informasi ini, besarnya beaya dapat ditanyakan kepada pengirim barang maupun perusahaan transportasi bersangkutan, tentunya sesuai harga yang telah disepakati antara pengirim dengan perusahaan pengangkut atau antara penerima barang dengan perusahaan pengangkut. Surat Keterangan Asal (SKA) Surat Keterangan Asal (SKA) atau biasa disebut Certificate of Origin (COO) adalah merupakan sertifikasi asal barang, dimana dinyatakan dalam sertifikat tersebut bahwa barang / komoditas yang diekspor adalah berasal dari daerah / negara pengekspor. Mendasari hal ini adalah kesepakatan bilateral, regional, multilateral, unilateral atau karena ketentuan sepihak dari suatu negara pengimpor/ tujuan, yang mewajibkan SKA/COO ini disertakan pada barang ekspor Indonesia. COO / SKA ini yang membuktikan bahwa barang tersebut berasal, dihasilkan dan atau diolah di Indonesia. Ada 2 (dua) Jenis SKA/ COO : 1. SKA Preferensi : Jenis SKA/COO sebagai persyaratan dalam memperoleh preferensi yang disertakan pada barang ekspor tertentu untuk memperoleh fasilitas berupa pembebasan seluruh atau sebagian bea masuk yang diberikan oleh suatu negara/kelompok negara tujuan. 2. SKA Non Preferensi Adalah jenis dokumen SKA yang berfungsi sebagai dokumen pengawasan dan atau dokumen penyerta asal barang ekspor untuk dapat memasuki suatu wilayah negara tertentu

Yang termasuk dalam SKA Preferensi seperti : 1. Form A Generalized System of Preferences 2. Certificate in Regard to Traditional Handicraft Batik Fabrics of Cotton 3. Form D ASEAN Common Effective Prefential Tariff Scheme (CEPT) 4. Certificate in Regard to Certain Handicraft Products 5. Certificate Relating to Silk or Cotton Handlooms Products 6. Industrial Craft Certification (ICC) 7. Global System of Trade Preference Certificate of Origin 8. Certificate of Handicraft Goods 9. Certificate of Authenticity Tobacco 10. Form E ASEAN-China Free Trade Area (AC-FTA) 11. "Form IJEPA" (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement) Yang termasuk SKA Non Preferensi seperti : 1. ICO Certificate of Origin 2. Fisheries COO 3. COO for Imports of Agricultural Products into MEE (Europe Community) 4. COO Handlooms Traditional Textile Products of the Cottage Industry 5. Certificate of Origin Form K 6. COO(Textile Products) 7. Form B 8. Certificado De Pais De Origen Commercial Invoice (invoice) is a document used in export import or foreign trading. It is used as a customs declaration provided by the person or corporation who sell or do shipment that is exporting across international borders. No standard format, the document must include a few specific pieces of information such as the parties involved in the shipping transaction, name of goods, type and unit price of goods, quantity, the country of manufacture, and the Harmonized System codes for better. Also in the document have to stated number and dated of invoice, name of consignee or notify party or buyer Commercial invoice adalah merupakan dokumen nota/ faktur penjualan barang ekpor/impor. Diterbitkan oleh penjual/ eksportir/ pengirim barang. Di dalam commercial invoice ini wajib mencantumkan : - nomer dan tanggal dokumen commercial invoice - nama pembeli/ importir/ penerima barang/ consignee/ applicant - nama barang - harga per unit (dijual berdasarkan, pcs/ kgm/ cbm/ dozen/ lainnya) - harga total seluruh barang - cara penyerahan barang (FOB, CNF, CIF / lainnya) Hal-hal diatas perlu ditulis didalam commercial invoice, adapun informasi lain dapat disertakan seperti : nama kapal/ pesawat, no container, tempat muat dan bongkar dsb. Commercial invoice ini juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak / pungutan negara.

Consignee Consignee adalah penerima barang yang tertulis di dalam dokumen perjalanan, biasanya di Bill of Lading, Air way bill, konosemen maupun dokumen transportasi lainnya. Consignee bisa dikatakan sebagai pembeli / buyer / importer. Sedang dalam L/C lazim disebut sebagai Applicant (pihak yang mengajukan permohonan L/C kepada bank penerbit) Demurrage adalah beaya keterlambatan pengembalian container kepada pelayaran. Ini arti yang lazim digunakan dalam kaitannya ekspor impor. Meski definisi yang lain ada namun yang kami maksud adalah denda keterlambatan oleh pelayaran yang ditagihkan kepada importir, ya hanya importer atau pembeli atau penerima barang. Semisal importer ketika mengambil barang di pelabuhan mendapatkan Free Time Demurrage dari pelayaran 7 days (tujuh hari, dan ini merupakan default kebiasaan lazim yang diberikan), artinya pelayaran hanya memberikan kelonggaran waktu sampai tujuh hari sejak kedatangan kapal. Jadi importer hanya mempunyai waktu tujuh hari untuk mengurus dan menyelesaikan pengeluaran impornya, pendek kata container kosong sudah harus kembali ke pelayaran dalam tujuh hari, jika dikembalikan melebihi tujuh hari maka importer akan dikenai denda keterlambatan atau biasa disebut demurrage. Tarif demurrage sendiri beragam antara pelayaran satu dengan yang lain, dan tentu berbeda juga untuk container kecil dan container besar. Seperti container kecil / 20feet dengan tariff denda Usd.10 / hari dan container besar / 40feet dengan tariff denda Usd.20/ hari. Dalam hal lain free time demurrage bisa diberikan 10 hari, 14 hari, 21 hari sesuai kesepakatan antara pengirim barang dengan maskapai pelayaran, hal ini dengan pertimbangan tertentu, mungkin barang yang dikirim mempunyai kesulitan pembongkaran atau jauh dalam pengirimannya ke tempat penerima barang atau merupakan barang yang memerlukan pemeriksaan fisik dan diperkirakan memakan waktu lama oleh pejabat pemerintahan dsb. Jika keadaan memang demikian sebaiknya dari awal pengiriman mengajukan permohonan ke perusahaan angkutan pelayaran atau sejenis untuk memberikan pembebasan/ kelonggaran "Free time Demurrage" selama mungkin. Fumigasi / Pengasapan

Fumigasi adalah teknik pengendalian hama dengan cara menyemprotkan / mengasapi dengan gas beracun (fumigan) pada ruang kedap udara dengan dosis, temperatur & waktu tertentu. Ada beberapa jenis fumigan yang digunakan dalam melakukan kegiatan fumigasi antara lain : - Metil Bromida (CH3Br) - Phosfin (PH3) - Karbondiosida (CO2) - Sulfuril Florida (SO2F2) - Asam sianida (HCN), penggunaan fumigan ini harus mendapat pengawasan khusus dari Departemen Pertanian dan Departemen kesehatan. Fumigasi merupakan pekerjaan pembasmian hama pada komoditi ekspor, tempat-tempat penyimpanan barang/komoditi (pergudangan), gudang arsip, kapal dan container. Dengan sasaran hama yang dibasmi : Tikus, kutu, kecoa, serangga, bubuk kayu ( Rotan ), dan hama gudang lainnya. Prepaid Prepaid : dibayar dimuka Freight prepaid : biasanya disebut seperti ini dalam dokumen perjalanan Bill of lading / airwaybill. Hal ini menunjukkan pembayaran ongkos muatan / kapal / pesawat / transportasi telah dibayar oleh pengirim / shipper / penjual / eksportir. Artinya penerima barang tidak perlu lagi membayar ongkos transportasi / beaya kapal. Packing List - Weight List adalah merupakan dokumen packing / kemasan yang menunjukkan jumlah, jenis serta berat dari barang ekspor/impor. Juga merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di dalam commercial invoice. Semisal didalam commecial invoice tertulis 1(satu) unit komputer seharga Rp.5juta, maka di packing list bisa dijabarkan 5(lima) pack terdiri dari 1bh Monitor, 1bh CPU, 1bh Mouse+Keyboard, 1bh Speaker-active dan 1bh meja-komputer. Diterbitkan oleh penjual/ eksportir/ pengirim barang. Di dalam Packing List ini wajib mencantumkan : - nomer dan tanggal dokumen packing list - nama pembeli/ importir/ penerima barang/ consignee/ applicant - nama barang - jumlah dan jenis pengemas - berat bersih dan kotor dari barang-barang tercantum Hal-hal diatas perlu ditulis, adapun informasi lain dapat disertakan seperti : nama kapal/ pesawat, no container, tempat muat dan bongkar dsb. Packing list ini juga digunakan sebagai dasar pemeriksaan barang oleh pihak-pihak terkait (jika diperlukan)

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) adalah dokumen pabean yang digunakan untuk memberitahukan pelaksanaan ekspor barang. PEB dibuat oleh eksportir atau kuasanya dengan menggunakan software PEB secara online. Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan ke Kantor Bea dan Cukai dengan menggunakan PEB ini. PEB diajukan untuk memperoleh respon Persetujuan Ekspor (PE). Barulah kemudian PE digunakan sebagai surat jalan untuk memasukkan barang ekspor ke kawasan pabean/ kawasan dalam pengawasan bea cukai yang dipersiapkan untuk ekspor.

Advance payment : Transaksi pembayaran yang dibayarkan kemudian Barge : Tongkang - perahu Bill of exchange : Wesel (dalam kaitannya L/C) Bill of lading [B/L] : Dokumen pengapalan/ perjalanan Bonded zone : Kawasan berikat Buyer : Pembeli Cargo plan : Rencana muatan Cargo space : Ruang sisa muatan untuk cargo/ barang/ contaier

Collect : Dibayar kemudian / belakangan Commercial Invoice : Dokumen faktur penjualan / Nota barang Container Free Station : Lapangan/ tempat penumpukan bukan/ bebas container Consignee : Penerima barang Consignment : Pembayaran transaksi yang dibayarkan setelah barang terjual (titip jual konsinyasi) Container : Kontainer / Peti kemas Container Yard [C/Y] : Tempat penumpukan container di dermaga Gross Weight : Berat kotor barang ETA (Estimated time of arrival : Perkiraan kedatangan sarana pengangkut ETD (Estimated time of departure) : Perkiraan keberangkatan sarana pengangkut Exporter : Pihak yang melakukan ekspor Feet/ Foot : Ukuran [Kaki] yang digunakan sebagai ukuran container Freight : Beaya / ongkos kapal / perjalanan Importer : Pihak yang melakukan impor L/C : Letter of Credit, cara pembayaran dengan melibatkan pihak perbankan dengan mengacu kepada sales contract (kontrak jual beli) Measurement : Ukuran kubikasi barang Merchant / feeder vessel : Kapal pengumpan / kapal niaga sebagai pengangkut awal (precarriage) untuk menuju ke kapal besar Nett weight : Berat bersih Notify party : Pihak yang diberitahu Open account : Transaksi pembayaran yang dilakukan di muka Packing list : Dokumen data kemasan & berat barang Port of delivery : Pelabuhan [tujuan] pengiriman Port of discharge / unloading : Pelabuhan bongkar Port of loading : Pelabuhan muat PPJK : Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan Prepaid : Dibayar dimuka Seal : Segel kontainer / peti kemas Seller : Penjual Shipper : Pengirim barang / pemakai jasa angkutan Shipping : Perusahaan pelayaran Stuffing : Pemuatan barang untuk ekspor ke dalam peti kemas/ lainnya TPKS : Terminal Peti Kemas Semarang Trucking : Perusahaan pengangkut truk/ armada

Full 20' or 40' Container Loads for Consolidated Shipping Worldwide We Ship from your Door in the USA to your Destination Port or Door Overseas 40' Dry Freight Container 20' Dry Freight Container 40' Dry Freight Container Hi-Cube

Interior: L: 39' 3/8" W: 7' 8-3/8" H: 7' 9-5/8" Max. Net Weight: 40,000 lbs Cubic Capacity: 2,376 cuft. Usable Space about 18502200 cuft.

Interior: L: 19' 5" W: 7' 8-1/8" H: 7' 9-5/8" Max. Net Weight: 40,000 lbs Cubic Capacity: 1,164 cuft. Usable Space about 8501050 cuft.

Interior: L: 39' 3/8" W: 7' 8-3/8" H: 8' 9" Max. Net Weight: 40,000 lbs Cubic Capacity: 2,678 cuft. Usable Space about 21002400 cuft.

THESE 20' OR 40' CONTAINERS ARE APPLICABLE FOR SHIPPING HOUSEHOLD/PERSONAL/COMMERCIAL GOODS OR FOR SHIPPING VEHICLES

3 Methods of Shipping for Shipping Household / Shipping Personal Goods :1. Live Load - W In live load container transport service, we drop off the container at

your door. You get two hours free loading time, with any additional time needed to load at $65.00 an hour. The trucker will wait until you have finished loading and securing

your goods in the container. When you are finished, the container will be returned to the shipping terminal.2. Drop Off - For drop off Shipping Containerservice, If applicable, we drop off the

container at your door, you get 2 or 3 days (or a weekend) to load and secure your goods in the container, and when you are finished, we will pick up the full container and return it to the shipping terminal. 3. Warehouse/Terminal Loading - If applicable, you deliver your goods or vehicle or both to the closest receiving warehouse/terminal to you. Once your goods are received, they will be loaded and secured in the container and delivered to the shipping terminal.

Shipping Household / Shipping Personal GoodsYou pack all small items well in any good, clean boxes and wrap big items or furniture in moving blankets or plastic. If you have everything packed and ready to go when the container is delivered to your door, and if you and 3 to 5 friends help you load and secure your goods within the container, it shouldn't take you more than 2 or 4 hours at the most to finish loading and securing your goods in the container. You can buy rope and use the hooks inside the container to secure your goods from moving and shifting during the voyage. Or you can hire local movers to load and secure your goods in the container for you. Hiring local movers to load and secure your goods in a 20' container will probably cost you around $300.00, and for a 40' container around $500.00 (*PLEASE NOTE* this is not the cost for shipping the container). Also, don't forget to make a packing list of what will be shipped in the container.

Shipping Household / Shipping Personal Goods with A VehicleYou pack all small items well in any good, clean boxes and wrap big items or furniture in moving blankets or plastic. You will need a 40' container for shipping a vehicle, furniture, and boxes of household/personal goods. A 20' container is applicable when you want to ship a vehicle and some boxes of household/personal goods. Depending on the size of your vehicle, whatever you can fit, including furniture, in the container is okay, but space will be limited in a 20' container. You can also pack belongings in the vehicle itself and the trunk of the vehicle. There are 3 possible methods when shipping household / shipping personal goods with a vehicle 1. I If applicable, a 20' or 40' container is delivered to your door, either live load container

shipping or drop off Shipping Method, where you load and secure everything, including the vehicle, inside the container. The container stands about 4' (feet) above the ground on a chassis. So, you will need to hire a flat bed towing truck to bring the vehicle on a level with the container, push the vehicle inside the container, block the tires of the vehicle, and lastly strap the vehicle down in the container so it will not move around. Of course, there can be no gas in the vehicle. The gas level has to be less than 1/8 a tank of gas and the battery must be disconnected. When you are finished, the container will be returned to the shipping terminal .2. If applicable, a 40' container (20' container not applicable) is delivered to your door,

either live load container moving or drop off shipping method, where you load and secure your furniture and boxes of household/personal goods within the container, leaving room for your vehicle (bumper to bumper), plus a couple of extra feet. Once that is finished, the container will be picked up and brought to the closest receiving warehouse to you. international shipping companies to worldwide moving. You will also deliver your vehicle to this receiving warehouse. We will then load and secure your vehicle into the container with your household/personal goods - previously loaded by you, and deliver the container to the shipping terminal. Also, the gas level has to be less than 1/8 a tank of gas. 3. If applicable, you deliver your packed and wrapped household/personal goods and vehicle to the closest receiving/loading warehouse to you. Your belongings and vehicle

will be loaded and secured in the 20' or 40' container and then delivered to the shipping terminal. Also, the gas level has to be less than 1/8 a tank of gas. SHIPPING A VEHICLE, SHIPPING COMMERCIAL GOODSCost Effective Way of Shipping - Overseas Shipping

For many years number of nations and individuals has fought for the right to control worldwide moving markets, automobiles shipping and their routes. Internet has introduced lot of good things to people. Many countries have struggled for centuries just to gain control of the continent that they are physically located on. Products can be sold to the overseas countries and the overseas moving routes can be shared by companies delivering all products to all nations. The cost effective and most efficient mode of worldwide moving is always needed. Businesses dealing in the global market must wrestle with the question of what is really needed. There are two choices for this such as ocean freight or air freight . It totally depends upon the clients and their individual shipping needs. International shipping can help you find an inexpensive way to get your shipment to its destination shipping. Shipping automobiles, Container Shipping Household goods are very common these days. The shipping could be easily done in the most efficient manner. There are major ports in shipping by sea including countries like Middle East, Africa, Asia, Latin America, UK, Europe, Mediterranean Australia, New Zealand and South Pacific. There are different shipping methods such as door to port shipping service, door to door shipping service and port to port shipping service. Our shipping experts will inform you what shipping method would work best for your needs and be the most cost efficient, safe way to ship your goods or vehicle. If you planning to shipping to countries like West Africa, then we have come up with inexpensive choices for you. It's our primary concern to give you reliable services which will be proved beneficial for you in every respect. Mostly people are interested to hire reliable options for shipping to countries like West Africa. We are totally committed in giving valuable international shipping Cargo services which are quality oriented with high professionalism touch. Shipping to countries like Africa, West Africa is mainly given by us. We have full dedication for your logistics needs and we are ready to serve you in all remote corners of the world. You can save a very good amount of money if you associated with us as we give well organized services. Flexible arrangements with competitive freight cost are made by us. We save your valuable time by giving you up-to-date moving services with compromising the quality and the price.