Isolasi dan Karakterisasi Alkaloid Anti Mikroba dari Bunga Kamboja Putih Terhadap Makanan yang

Mengandung Patogen

• Agung Sanjaya• Iim Nurhidayati• Kariman Juliansyah• Karletisia• Lisa Arsita• Lina Ayun Nandala• Meri A. Lesmana

• Nihayatus Sa’adah• Reza Despasari• Rischa Armelia Putri• Syariah Hazrah• Trie Marcory

Pendahuluuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengeskporasi potensi alkaloid dari tanaman kamboja putih dan aktivitas tanaman ini terhadap makanan yang mengandung bakteri patogen. Dalam penelitian ini digunakan bakteri Shigella flexneri yang diujikan dengan ekstra alkaloid dari bunga kamboja putih.

Klasifikasi Kamboja Putih

Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : AsteridaeOrdo : GentianalesFamili : Apocynaceae Genus : PlumeriaSpesies : Plumeria alba

Kandungan Kimia Plumeria alba ( Kamboja Putih )

Bunga kamboja diidentifikasi mengandung :• Alkaloid• steroid• Tanin• flavonoid dan saponin

Manfaat Plumeria alba ( Kamboja Putih )

Manfaatnya yaitu :• menurunkan demam• meredahkan batuk• memperlancar keluarnya air seni• menghentikan mencret karena disentri

Bahan dan Metode

1. Alat dan Bahan :• Bunga kamboja putih• Etanol 95%• NH4OH 10%• Natrium Sulfat

• Soklet• Corong pisah• Vakum Evaporator

Gambar Soklet

Lanjutan ...

2. Metode

• Pengumpulan tanaman

• Ekstraksi alkaloid• Tes organisme• Pengujian bakteri

• Konsentrasi hambat minimum

• Analisa statistik• Analisa kromatografi

gas spektron Massa• Identifikasi

Phytocompenents

Plumeria alba keringdiekstrak dengan etanol

95%

Ekstrak disaring

Dikeringkan di rotari vacum evaporator Ditambah NH4OH 10%

sampai mencapai pH 9

Larutan utama diekstraksi dg petrolium

eter menggunakan corong pisah

Larutan utama diekstraksi dg petrolium eter menggunakan

corong pisah

Diikuti dengan pengeringan pelarut

mengggunakan NaSO4

Dapat ekstak

Ekstraksi Alkaloid

Pengujian Bakteri

Suspensi bakteri diinokulasi pada agar

Ekstrak Kamboja putih ditambahkan ke dalam

sumur dan plat

Hasil : Ditunjukan daerah bening yang tidak memiliki

pertumbuhan mikroba

Inkubasi