isbn: 978-602-6708-14-4
TRANSCRIPT
1
ISBN: 978-602-6708-14-4
MUKADIMAH
2
“78. (Yaitu Tuhan) yang telah menciptakan Aku, Maka Dialah yang menunjuki Aku, 79. dan
Tuhanku, yang Dia memberi Makan dan minum kepadaKu, 80. dan apabila aku sakit, Dialah
yang menyembuhkan Aku, 81. dan yang akan mematikan Aku, kemudian akan
menghidupkan aku (kembali), 82. dan yang Amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku
pada hari kiamat”. (asy-Syu’araa’: 78-82)
Hadits
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya, dari shahabat Abu
Hurairah bahwasanya Nabi bersabda,
“Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya”
Dari riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah, beliau berkata bahwa Nabi bersabda,
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia
akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
3
PRODI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510 Telp/ Fax (021)
4216417
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Nomor RPS :
MATA KULIAH KODE RUMPUN MATA KULIAH
BOBOT SEMESTER
TGL
PENYUSUNAN
KKPK II BD3106 Keterampilan Klinik Praktik Kebidanan II 3 sks II FEBRUARI 2017
Dosen Pengembang RPS Kabid Pendidikan Ka PRODI
Hamidah. S.ST. M.KM
Hirfaturrahmi, SST,MKM
Fatimah, SST,MKM
Capaian
Pembelajaran
(CP)
CPL
PRODI
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Mampu menunjukkan sikap religious
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
P1
Menguasai konsep teoritis system reproduksi, prinsip dan konsep umum biomedik, kesehatan masyarakat, sosiologi,
antropologi budaya dan ilmu komunikasi
KK1
Mampu memberikan asuhan antenatal tanpa komplikasi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan, yang peka
terhadap kebudayaan setempat
KK3
Mampu memberikan asuhan dan memandu persalinan yang aman, sehat, peka terhadap kebudayaan setempat, serta
menangani situasi kegawatdaruratan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayinya yang baru lahir sesuai dengan kode
etik profesi bidan.
KK6
Mampu bekerjasama dengan para pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah kesehatan pada individu,
keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif, hoilistik, berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif dalam
4
konteks pelayanan kesehatan.
KU3
Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri.
KU4
Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengkomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan.
KU5 Mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya.
CP-MK Diharapkan mahasiswa
mampu:
M1 Melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostik serta pemeriksaan specimen yang berhubungan dengan praktik
kebidanan
M2 Memahami pengambilan specimen darah, urin, feses, cairan vagina pada praktik kebidanan.
M3 Memahami obat – obatan dan pemberian cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan
M4 Melakukan tindakan – tindakan untuk pengobatan dan pemberian cairan infus dalam asuhan kebidanan
M5 Melakukan pemberian oksigen pada praktik kebidanan
M6 Melakukan pemberian kateter pada kasus kebidanan
Diskripsi singkat
Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswi untuk melaksanakan keterampilan dasar praktik kebidanan terhadap ibu,
bayi dan balita dengan pokok bahasan persiapan dan pemeriksaan diagnostik, pengambilan specimen darah, urin, feses, dan cairan
vagina dalam praktik kebidanan, pemberian obat-obatan dalam kasus kebidanan, pemberian cairan infus, tindakan – tindakan
pengobatan, perawatan luka dalam asuhan kebidanan serta pemberian kateter pada kasus kebidanan.
Materi
Pembelajaran/
Pokok Bahasan
1. Persiapan dan pemeriksaan diagnostik serta pemeriksaan specimen yang berhubungan dengan praktik kebidanan
2. Pengambilan specimen darah, urin, feces, cairan vagina
3. Pemberian obat – obatan
4. Pemasangan infus
5. Pemberian oksigenasi
6. Kateterisasi
7. Perawatan luka dalam praktik kebidanan
5
Pustaka UTAMA
1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill Livingstone, Edinburg
2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (193). Phisycal Assesment of Newborn : A Comprehensive Approach to the Art of Physical
examination . Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA
3. Parenthood WHO, Copenhagen
4. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood
5. WHO EURO (2000) Essensial Antenatal, Perinatal and Postpartum care
6. Sumber lain yang mendukung
PENDUKUNG
1. Ellis, J.R; Nowlis, E. A &Bentz, P.M (1997) Modules for Basic Nursing Skills, Sixth Edition. Volume I & II. New York :
Lippincott.
2. Taylor, C.; Lillis, C. & Le Mone, P. (1997). Fundamental of Nursing : The Art and Science of Nursing. Third Editon. Volume
I & II. New York : Lippincott.
3. Varney, H. (1997). Varney’s Midwifery. Third Edition. London : Jones and Brtlett Publishers 4. Hidayat, M &Hidayat, A.A Alimul. (2008). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan, Edisi 2. Jakarta :Salemba
Medika.
5. Hidayat, M &Hidayat, A.A Alimul. (2004). Buku Saku Praktikum :Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC.
6. Prihardjo, R. (1996). Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta : EGC
7. Departemen Kesehatan RI, pedoman manajerial pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas kesehatan
lainnya edisi kedua, Jakarta 2008
Media
Pembelajaran
LCD, Laptop, papan tulis, flip chart, Buku sumber
6
Team Teaching 1. Hamidah SST. MKM (081286583747)
2. Heri Rosyati SSiT. MKM. (081287692311)
3. Fakhriah SSiT MKM (08129445732)
4. Oktaviany I. S., S. Keb,Bd. (Dosen Kader)
5. Dian Eka Suciningsih, S. Keb, Bd. (Dosen Kader)
Mata Kuliah
Sayarat Tidak ada
Mgg
ke
Sub CP MK (sebagai
kemampuan akhir yang
diharapkan
Indikator Kriteria & Bentuk
penilaian
Metode
Pembelajaran
(Estimasi Waktu)
Media Pembelajaran (Pustaka) Bobot
Penilaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa dapat
melakukan persiapan dan
pemeriksaan diagnostik
yang berhubungan dengan
praktik kebidanan dan
mampu memahami hasil
pemeriksaan diagnostik.
Kesesuaian melakukan
pemeriksaan
diagnostic yang
berhubungan dengan
praktek kebidanan
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non Tes :
Pre Test Post Tes
Kuliah dan
Diskusi
(TM 1x(3x50’’)
BT : 1x(3x60’)
Materi:
1. Pemahaman instruksi dan
pengisian formulir
2. Persiapan penderita.
3. Pemeriksaan Ultrasonografi
(USG)
4. Pemeriksaan Rontgen
5. Pemeriksaan Kardiokotografi
(CTG)
6. Pemeriksaan mammografi
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
40%
2 Mahasiswa mampu
melakukan pengambilan
specimen darah, urin,
feces, cairan vagina dalam
praktik kebidanan.
Ketepatan dalam
melakukan
pengambilan specimen
darah, urin, feces,
cairan vagina dalam
praktek kebidanan.
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non Tes :
Pre Test Post Tes
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x50’’)
BT : 1x(3x60’)
Lab (TM
1x(3x100”)
BM: 1x(3x70”)
Materi:
Persiapan dan pengambilan
spesimen
1. Darah
2. Urine
3. Feaces
4. Cairan pervagina.
5. Secret
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
7
3 Mahasiswa dapat
memahami obat obatan
dan pemberian cairan
yang digunakan dalam
praktik kebidanan
Ketepatan dalam
menjelaskan obat-
obatan dan pemberian
cairan yang digunakan
dalam praktek
kebidanan
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non Tes :
Pre Test Post Tes
Kuliah dan Diskusi
(TM 2x(3x50’’)
BT : 1x(3x60’)
Materi:
a. Konsep pemberian obat
Pengertian obat.
Jenis dan bentuk obat.
sepuluh benar pemebrian
obat.
Cara penyimpanan obat
b. Tehnik pemberian obat:
Pemberian obat peroral.
Pemberian obat Sub
Lingual.
Pemberian obat secara
Bucal.
Pemberian obat secara
Injeksi/Parenteral.
Pemberiaan obat secara
topical.
Pemberian obat Suppositoria
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
4 Mahasiswa dapat
memahami obat obatan
dan pemberian cairan
yang digunakan dalam
praktik kebidanan
Ketepatan dalam
menjelaskan
pemberian obat yang
digunakan dalam
praktek kebidanan
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non Tes :
Pre Test Post Tes
Kuliah dan Diskusi
(TM 2x(3x50’’)
BT : 1x(3x60’)
Materi:
Tehnik pemberian obat:
Pemberian obat peroral.
Pemberian obat Sub
Lingual.
Pemberian obat secara
Bucal.
Pemberian obat secara
Injeksi/Parenteral.
Pemberiaan obat secara
topical.
8
Pemberian obat Suppositoria
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
5 Mahasiswa dapat
memahami prinsip dan
proses pemasangan infus
dalam memberikan cairan
dalam praktek kebidanan.
Ketepatan dalam
memahami proses
pemasangan infus
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non tes :
Pre Test Post Tes
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x50’’)
BT : 1x(3x60’)
Materi:
Tehnik pemasangan cairan infuse
Pengertian .
Jenis jenis infus.
Macam-macam cairan infus.
Ukuran –ukuran jarum
infus.
Lokasi/area tubuh
pemberian infuse.
Cara menghitung tetesan
cairan infus
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
6 Mahasiswa dapat
memahami konsep dan
prinsip pemasangan
oksigenasi
Ketepatan menjelaskan
tentang konsep dan
prinsip pemasangan
oksigenasi
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x50’’)
Materi:
Pemberian obat secara inhalasi dan
Oksigenisasi
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
7 Mahasiswa dapat
memahami prinsip
kateterisasi dalam praktek
kebidanan
Ketepatan dalam
memahami prinsip
kateterisasi dalam
praktek kebidanan.
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x50’’)
Materi
Pemeriksaan dan pemasangan
kateterisasi:
Pengertian kateterisasi.
Jenis kateteriasi.
Tujuan kateterisasi.
Indikasi tindakan kateteriasi
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
9
8 Mahasiswa dapat
memahami prinsip, dan
proses perawatan luka
dalam kasus kebidanan
Ketepatan dalam
memahami prinsip dan
proses perawatan luka
dalam kasus
kebidanan.
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x50’’)
Materi:
Perawatan luka dalam kasus
kebidanan
Media:
LCD, Laptop, Papan tulis, spidol
9
Evaluasi Tengah Semester
10 Mahasiswa dapat
melakukan pemberian
obat-obatan dalam praktek
kebidanan
Ketepatan dalam
melakukan pemberian
obat-obatan pada
praktik kebidanan
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non tes :
Mampu melakukan
pemberian obat-
obatan dalam praktek
kebidanan)
Kuliah dan CSL
(TM 1x(3x100’’)
(BT 1x(3x60’)
Alat-alat lab, LCD, Laptop, Sound,
15%
11 Mahasiswa dapat
melakukan pemasangan
infus dan pemberian cairan
pada kasus kebidanan
Ketepatan melakukan
pemasangan infus
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non tes :
Mampu melakukan
pemasangan infus
dan pemberian cairan
pada kasus
kebidanan
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x100’’)
Alat-alat lab, LCD, Laptop, Sound,
15%
12 Mahasiswa dapat
melakukan pemberian
oksigenasi pada praktik
kebidanan.
Ketepatan melakukan
pemberian oksigenasi
pada praktik
kebidanan.
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non tes :
Mampu melakukan
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x100’’)
Alat-alat lab, LCD, Laptop, Sound,
10%
10
pemberian
oksigenasi pada
praktik kebidanan.
13 Mahasiswa dapat
melakukan pemberian
kateter pada kasus
kebidanan
Ketepatan melakukan
pemberian kateter
pada kasus kebidanan.
Kriteria :
Ketepatan dan
Penguasaan
Bentuk Non tes :
Mampu melakukan
pemberian kateter
pada kasus
kebidanan
Kuliah dan Diskusi
(TM 1x(3x100’’)
Alat-alat lab, LCD, Laptop, Sound,
10%
14 Mahasiswa dapat
melakukan perawatan luka
dalam kasus kebidanan
Kesesuaian dalam
melakukan perawatan
luka dalam kasus
kebidanan.
Kriteria : Ketepatan,
Kesesuaian dan
sistematika
Bentuk Non tes :
Mampu melakukan
perawatan luka
dalam kasus
kebidanan
Kuliah & Diskusi
(TM 1x(3x100’’)
Alat-alat lab, LCD, Laptop, Sound,
10%
15
16
Evaluasi Akhir Semester
11
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Peserta yang mengikuti pembelajaran ini adalah mahasiswa semester II, berjumlah 27 orang
yang terdiri dari 27 orang perempuan, yang memiliki latar belakang, suku bangsa, dan budaya
yang bervariasi.
DAFTAR KELOMPOK
Daftar kelompok merupakan kelompok CSL (Clinical Skill Lab).
Kelompok No Nama Mahasiswa Dosen Pembimbing
1
1 Adelia Tacia Pane
Aning Subiyantin SST MKes
Dian Eka S., S. Keb, Bd.
2 Alfi Rohmah Wati
3 Ananda Levina Ramadhany
4 Annur Meisylia Riyanti
2
5 Antin Yuliantika
Hamidah, SST, MKM;
Oktaviany I. S., S. Keb, Bd.
6 Siti Murdianti Hasanah
7 Tia Nurfajriyah
8 Asishe
3
9 Cica Adinda
Hirfa Turrahmi, SST, MKM;
Galila Aisyah L.A, S. Keb, Bd.
10 Cytra Wulandari
11 Elda Yulianti
12 Fitri Yunita
4
13 Viny Virfiany
Hayatun Nufus, SST, MKM 14 Siti Wulandhari
15 Fitriyah Ningsih
16 Mega Muliya
5
17 Novia Wulandari
Heri Rosyati, SST, MKM;
Eva Nur Octavia, S. Keb, Bd.
18 Nur Anifah
19 Nurafifah Dwi Laksana Putri
20 Yohana Adibah
21 Sri Wahyuni S.Tadarus
6
22 Rafida Kusuma Wardani
Fakhriah, SST, MKM
23 Riza Aulia
24 Selvira Handayani
25 Shabrina Zatalini
26 Siti Fithria Mustauli Izzati
27 Tamara Nurfadillah
12
JADWAL AKTIVITAS
Matrik kegiatan merupakan jadwal aktivitas pembelajaran setiap minggu disesuaikan dengan
beban studi tiap mata kuliah. Besaran kredit untuk mata kuliah ini adalah 3 sks
Ketrampilan Klinik Praktik Kebidanan II: 3 SKS
Pratikum : 1 SKS
- Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit/mgg/semester:
1 SKS x 100 menit x16 minggu = 1600 menit/16 minggu
= 26.6 jam/16minggu = 1.66 jam/minggu
= 2 jam :(100 menit )
- Belajar Terstruktur
1 SKS x 60 menit x 16 minggu = 960 menit/16mgg
= 60 menit/minggu = 1 jam/minggu
- Belajar Mandiri 60 menit /mgg
SKS x 60 menit x 16 minggu = 960 menit/16mgg
= 60 menit/minggu = 1 jam/minggu
KKPK II 2 SKS di Lahan Praktik
2 SKS x 170 menit x 16 minggu = 5.440 menit : 60 menit = 90.6 jam/semester
Jadi untuk efektif praktik klinik 5 jam/hari : 90.6 jam/smt = 18.12 hari / 6 hari(1
minggu).
= 3.02 minggu.
Keterangan :
Jumlah tatap muka : 4 jam/minggu. Berdasarkan uraian tersebut terdapat 13 kali tatap muka,
tiap kali 1 tatap muka selama 4 jam. Mata kuliah Ketrampilan Klinik Praktik Kebidanan akan
diselesaikan melalui 10 kali tatap muka pembelajaran, untuk sisanya 1 kali tatap muka dalam
bentuk OSCE, 2 kali tatap muka dalam bentuk UAS dan UTS., di kampus. Dan dilahan
praktik KKPK II = 3 minggu (90 Jam/semester)
Selanjutnya aktivitas pembelajaran diuraikan ke dalam topic-topik dan didistribusikan
menurut hari dan jam pembelajaran, dimana setiap topic disertakan juga nama dosen
pengampu dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Jadwal Terdapat pada Lampiran
13
1. Kuliah Ceramah / Klarifikasi : merupaka metode belajar dimana mahasiswa
mendapatkan klarifikasi materi atau informasi berasal dari sumber (pemateri atau
fasilitator)
2. CSL (Clinical Skill Lab) merupakan metode pembelajaran dalam laboratorium
dengan dibimbing oleh 1 tutor untuk 1 materi dan dilakukan dalam bentuk skill.
JADWAL PERKULIAHAN
No Hari/Tanggal Waktu Sub CP MK Dosen
1 Senin, 29 Mei
2017
13.00-13.50 Pemeriksaan Diagnostik
dalam praktek Kebidanan
dr. Raihana
13.50-14.40
14.40-15.30
2 Selasa, 30 Mei
2017
13.00-13.50 Pengambilan specimen
darah, urine, feces, cairan
vagina dalam praktek
kebidanan
dr. Raihana
13.50-14.40
14.40-15.30
3 Rabu, 31 Mei
2017
13.00-13.50 Konsep pemberian obat Hamidah, SST, MKM
13.50-14.40
14.40-15.30
4 Jumat 2 Juni
2017
13.00-13.50 teknik pemberian obat (Per
oral, Sub Lingual, Bucal)
Hamidah, SST, MKM
13.50-14.40
14.40-15.30
5 Senin, 05 Juni
2017
13.00-13.50 Teknik pemberian obat
(Injeksi/parenteral, topical,
dan supositoria)
Fakhriah, SST, MKM
13.50-14.40
14.40-15.30
6 Selasa, 06 Juni
2017
13.00-13.50 Teknik pemasangan infus Heri Rosyati, SST, MKM
13.50-14.40
14.40-15.30
7 Rabu, 07 Juni
2017
Ujian Tengah Blok (UTB)
8 Kamis, 08 Juni
2017
13.00-13.50 Pemberian obat inhalasi dan
oksigenasi
Fakhriah, SST, MKM
13.50-14.40
14.40-15.30
9 Jumat, 09 Juni
2017
13.00-13.50 Pemeriksaan dan
Pemasangan Kateterisasi
Heri Rosyati, SST, MKM
13.50-14.40
14.40-15.30
10 Senin, 12 Juni
2017
13.00-13.50 Perawatan Luka dalam
Kasus Kebidanan
Hamidah, SST, MKM
13.50-14.40
14.40-15.30
11 Selasa, 13 Juni
2017
13.00-13.50 CSL Pemberian obat per
oral, sublingual, bucal,
injeksi/parenteral
Hamidah, SST, MKM
Hirfa Turahmi, SST,
MKM
Hayatun Nufus, SST,
13.50-14.40
14.40-15.30
12 Rabu, 14 Juni 13.00-13.50 CSL Pemberian obat topical
14
2017 13.50-14.40 dan supositoria MKM
Fakhriah, SST, MKM
Heri Rosyati, SST, MKM
Aning Subianti SST
M.Kes
Dian Eka S., S. Keb, Bd.
Oktaviany I.S, S. Keb,
Bd.
Eva Nur O, S. Keb, Bd.
Galila Aisyah L.A, S.
Keb, Bd.
14.40-15.30
13 Kamis, 15 Juni
2017
13.00-13.50 CSL Pemasangan infus
13.50-14.40
14.40-15.30
14 Jumat, 16 Juni
2017
13.00-13.50 CSL Oksigenasi
13.50-14.40
14.40-15.30
15 Senin, 10 Juli
2017
13.00-13.50 CSL Kateterisasi
13.50-14.40
14.40-15.30
13.50-14.40
14.40-15.30
13.50-14.40
14.40-15.30
16 Kamis, 20 Juli
2017
Ujian Akhir Semester (UAS)
EVALUASI
Metoda Evaluasi
1. Penugasan, CSL
2. UTS
3. UAS
4. OSCE
15
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN II
1. Rubrik Penilaian CSL
DIMENSI BOBOT Nilai Komentar (Catatan) Nilai
Total
Sikap (percaya diri,tanggung
jawab dlm interaksi,Tepat
Waktu, Kehadiran)
20%
Keaktifan dalam bertanya dan
praktek
20%
Ketepatan dalam melakukan
tindakan
40%
Kemampuan berkomunikasi 20%
NILAI AKHIR 100%
Jakarta, 2017
Penilai
16
DAFTAR HADIR Clinical Skill Laboratory (CSL)
SEMESTER GENAP MATA KULIAH KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK
KEBIDANAN II
T.A. 2017/2018
KELOMPOK CSL 1 CSL 2 CSL 3 CSL 4 CSL 5
No. NIM Nama Tgl : Tgl : Tgl : Tgl : Tgl :
TUTOR
17
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 421641
DAFTAR TILIK
INJEKSI INTRACUTAN (IC)
Nilailah setiap kinerja yang di amati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri kadang-
kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau kurang
cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai
prosedur
0 Gagal Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO.
PEMBERIAN INJEKSI Intracutan PENILAIAN
LANGKAH 0 1 2 3 4
1. Mempersiapan Alat
1. Obat-obatan yang dibutuhkan
2. Spuit 1 cc
3. Jarum sesuai kebutuhan
4. Pengalas
5. Bengkok
6. Kapas alkohol
7. Handscoon
18
2. Mengucapkan salam
3. Menginformasikan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
4. Mengecek identitas pasien
5. Mencuci tangan
6. Memasang pengalas
7. Memasang handscoon
8. 7) Menentukan lokasi injeksi yaitu 1/3 atas lengan bawah bagian
dalam.
9. Membersihkan lokasi tusukan dengan kapas alcohol bila
diperlukan, lalu kulit diregangkan dan tunggu sampai kering.
10 Lubang jarum menghadap keatas dan membuat sudut antara 5-
150 dari permukaan kulit
11 Memasukan obat perlahan-lahan sampai berbentuk gelembung
kecil, dosis yang diberikan 0,1 cc atau sesuai jenis obat.
12 Setelah penyuntikkan area penyuntikan tidak boleh didesinfeksi.
13 Bila injeksi intrakutan dilakukan untuk test antibiotik, lakukan
penandaan pada area penyutikan dengan melingkari area
penyuntikan dengan diameter kira kira 1inchi atau diameter 2,5
cm. Penilaian reaksi dilakukan 15 menit setelah penyuntikan.
Nilai positif jika terdapat tanda tanda rubor, dolor, kalor melebihi
daerah yang sudah ditandai, artinya pasien alergi dengan
antibiotik tersebut.
14 Bila injeksi ditujukan untuk mantoux test tuberkulin test, dapat
dinilai hasilnya dalam 2 sampai 3 kali 24 jam, positif bila
terdapat rubor dolor kalor melebihi diameter 1 cm pada area
penyuntikan.
15 Beri penjelasan pada pasien atau keluarga untuk tentang
penilaian pada daerah penyuntikan dan anjurkan untuk tidak
19
menggaruk, memasage atau memberi apapun pada daerah
penyutikan. Menyimpan obat obat sisa dan daftar obat pasien ke
tempatnya
16 Melepaskan handscoon
17 Mencuci tangan
18 Membuat pendokumentasian
20
PRODI D3 KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka Putih Tengah 1/I Jakarta 10510
Telp / Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
INJEKSI INTRAMUSKULAR
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri kadang-
kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau kurang
cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
0 Gagal Bila langkah kerja tidak dilakukan
PENUNTUN
PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR
NO KOMPONEN PENILAIAN
0 1 2 3 4
A. PERSIAPAN ALAT
1. Spuit 3 cc
2. Obat injeksi
3. Bengkok
4. Safety box
5. Tempat sampah medis
6. Tempat sampah non medis
B. PERSIAPAN KLIEN
1. Menyiapkan alat-alat di dekat klien
Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan secara ergonomis
2 Menjelaskan kepada ibu dan bayi mengenai prosedur yang
akan dilakukan
Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai prosedur/tindakan
yang akan dilakukan, maka ia biasanya lebih mudah diajak
untuk bekerjasama
3. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir
lalu mengeringkannya
Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan
21
Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan
4. Ambil spuit isi dengan obat yang akan disuntikkan
a. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet,
apus karet yang ada pada atas vial
b. Buka bungkus spuit
c. Jika jarum suntik terpisah, gabungkan jarum dengan pipa
suntik
d. Balikkan vial dengan mulut ke bawah, masukkan cairan suntik
ke dalam spuit, masukkan semua obat ke dalam spuit
e. Jika spuit sudah terisi semua, keluarkan udara dari pipa suntik,
jangan sampai terdapat udara dalam pipa spuit pada saat
penyuntikan
5. Atur posisi klien untuk penyuntikan obat, klien bisa duduk atau
berbaring
6. Bersihkan tempat yang akan disuntik dengan kapas alkohol atau
air steril
7 Suntikkan jarum di daerah penyuntikan dengan arah tegak lurus
90 derajat hingga mencapai daerah otot. Apabila daerah
penyuntikan terlalu dangkal, maka penyerapan obat akan lambat
dan tidak bekerja dengan segera dan efektif
8 Sebelum penyuntikan obat, perlahan-lahan tarik sedikit pompa,
bila ada darah masuk ke dalam pipa suntik, tarik keluar jarum
dan suntikkan di tempat lain/bagian otot di dekatnya
9. Lakukan kembali aspirasi, apabila tidak terdapat darah,
masukkan obat secara perlahan-lahan
10 Angkat keluar jarum suntik dan bersihkan kulit sekali lagi
dengan kapas alkohol atau air steril
11. Membuang spuit yang telah dipakai ke tempat sampah khusus
12 Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, lalu
mengeringkannya
13. Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah
dilakukan
TOTAL
Evaluasi
Nilai Akhir = ∑ NILAI A+B X 100%
23
Nilai batas lulus ujian praktik = 3,00 (B)
Jakarta, 20
Penilai
(…………………………..)
22
PRODI D3 KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka Putih Tengah 1/I Jakarta 10510
Telp / Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
INJEKSI INTRAVENA
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri kadang-
kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau kurang
cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai
prosedur
0 Gagal Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO. PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA PENILAIAN
LANGKAH 0 1 2 3 4
1. Mempersiapan Alat
1. Disposible 3 cc atau 5 cc
2. Kapas suntik
3. Obat yang akan diberikan
4. Torniquetssss
5. Plester
6. Pengalas
7. Handshoon
8. Alkohol swab
2. Mengucap salam
3. Menginformasikan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
4. Mengecek identitas pasien
5. Mencuci tangan
6. Memasang pengalas
7. Memasang handshoon
8. Melakukan tindakan antiseptik secara sirkuler sampai 2 inchi
dari lokasi penyuntikkan biarkan hingga kering
9. Menyiapkan disposible, memegang kulit dengan tangan yang
tidak dominan dan melakukan penusukan 30 derajat
10 Melakukan aspirasi
11 Mendorong karet disposible dan memasukan obat
23
12 Menarik disposible secara perlahan
13 Menekan bekas suntik dengan kapas alkohol atau alkohol swab
14 Melakukan plesterisasi
15 Merapihkan alat
16 Membuang sampah dengan membedakan sampah medis dan non
medis
17 Melakukan pendokumentasian
TOTAL
Keterangan :
Nilai Akhir = Jumlah (A+B) x 100%
2
Nilai batas lulus ujian praktik = 3,00 (B)
Jakarta,………………2012
Penilai
24
PRODI D3 KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka Putih Tengah 1/I Jakarta 10510
Telp / Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
OKSIGENISASI
OKSIGENISASI
A Pengertian Suatu tata cara pemberian oksigen pada penderita yang mengalami
gangguan pernafasan ke dalam paru-paru melalui saluran pernafasan
menggunakan alat khusus.
B Kegunaan 1. Memenuhi kekurangan oksigen
2. Membantu kelancaran metabolisme
3. Sebagai tindakan pengobatan
4. Mencegah hipoksia
5. Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung
C Indikasi 1. Anoksia atau hipoksia
2. Kelumpuhan alat-alat pernafasan
3. Selama dan sesudah dilakukan nacrose umum
4. Mendapat truma paru
5. Tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda shock dyspnoe, cyanosis, apnoe
6. Dalam keadaan koma
Nilailah setiap kinerja yang di amati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan
teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri
kadang-kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang
diperlukan relative lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
0 Gagal : Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO. KOMPONEN PENILAIAN
0 1 2 3 4
1. Persiapan Alat:
a. Tabung Oksigen beserta isinya
b. Regulator dan flow meter
c. Manometer
d. Humidifier
e. Handscoen
f. Kom kecil
g. Kanula nasal/masker oksigen
25
h. Selang oksigen
i. Korentang dan tempat
j. Aquabides
k. Kapas alkohol
l. Spuit 10 cc
m. Plester (jika diperlukan)
n. Cotton buds
o. Buku catatan
Persiapan Klien
a. Klien diberikan penjelasan tindakan yang akan dilakukan
b. Klien ditempatkan pada posisi yang sesuai
2. a. Mengucapkan salam dan menjelaskan pada keluarga
tentang tindakan yang akan dilakukan dan tujuan
b. Inform consent
c. Periksa tabung dan isi oksigen
d. Cuci tangan
e. Atur posisi klien semi fowler
f. Memakai Handscoen
g. Bersihkan hidung klien (jika kotor)
h. Usap tutup aquades dengan kapas alkohol
i. Tarik aquades dengan spuit 10 cc
j. Masukkan ke dalam tabung humidifier
k. Keluarkan kanula nasal/masker oksigen
l. Hubungkan kanula nasal atau masker dengan selang
oksigen ke humidifier
m. Membuka flow meter dengan ukuran yang diinstruksikan
n. Mengecek adanya aliran oksigen pada daerah yang
sensitif
o. Memasang kanule nasal/masker oksigen pada klien dan
atur penngikat untuk kenyamanan
p. Menanyakan kenyamanan klien
q. Rapihkan Alat-alat dan dekontaminasi, di simpan ke
dalam wadah
26
r. Melepaskan sarung tangan ke dalam larutan clorin 0,5%
s. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
t. Catat kecepatan oksigen, rute pemberian dan respon
klien
Catatan :
Amati tanda-tanda vital sebelum, selama dan sesudah pemberian oksigen
Jauhkan hal-hal yang dapat membahayakan misalnya : api, yang dapat
menimbulkan kebakaran
Air pelembab harus diganti setiap 24 jam dan isi sesuai batas yang ada pada
humidifier
Humidifier harus disimpan dalam keadaan bersih dan kering bila tidak dipakai
Keterangan :
Nilai Akhir = Jumlah (A+B) x 100%
2
Nilai batas lulus ujian praktik = 3,00 (B)
Jakarta, ………20….
Penilai
27
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
KATETER URIN
Nilailah setiap kinerja yang di amati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan
teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri
kadang-kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang
diperlukan relative lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
0 Gagal : Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO. KOMPONEN PENILAIAN
4 3 2 1 0
A. Persiapan:
1. Sarung tangan steril
2. Jelly
3. Cairan antiseptic
4. Bola kapas/ daper
5. Forcep
6. Syringe yang berisi air untuk mengisi balon kateter
7. Kateter urine dengan ukuran yang sesuai (semakin
besar nomor, semakin besar diameter kateter)
8. Alas kain
9. Sarung tangan dispossible, basin berisi air hangat,
sabun, handuk
10. Kantung kateter steril (urine bag), plester, safety pin
11. Tempat specimen jika diperlukan
B. Prosedur:
28
1. Mengucapkan salam
2. Melakukan evaluasi / validasi
3. Menjelaskan tujuan
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
5. Mencuci tangan
6. Mempersiapkan alat
7. Menjaga privacy : tutup pintu/pasang sampiran, tinggi
kan tempat tidur yang sesuai dan pasang pengaman
tempat tidur pada sisi yang berlawan
8. Menempatkan alat-alat didekat pasien
9. Letakkan pengalas tahan air dibawah bokong pasien
10. Atur posisi pasien, yaitu posisi dorsal recumbent
dengan lutut fleksi dan kedua kaki direntangkan
(wanita) dan posisi supine dengan kaki abduksi (laki-laki)
11. Menutup area pinggang kecuali area perineal dengan
Kain
12. Menggunakan sarung tangan disposable. Melakukan
vulva atau perineal hygiene dengan sublimate dan
mengeringkannya dengan kasa kering
13. Membuka set kateter urin ditempatkan di alas steril
14. Menggunakan sarung tangan steril untuk membuka
bungkusan set kateter steril.
15. Memastikan balon berkembang sempurna dengan
memasukkan cairan dan menarik semua cairan kembali
kedalam spuit
17. Mengambil kateter dan berikan jelly diujung kateter
dengan tetap mempertahankan teknik steril
18. Memasukkan kateter ke dalam uretra sampai urin
mengalir, untuk klien laki-laki posisikan penis
tegak lurus 900 dengan tubuh saat memasukkan
kateter. Memasukkan kateter sepanjang ±57,5cm untuk
klien wanita dewasa, 22,5cm untuk klien laki-laki
dewasa.
19. Memindahkan tangan non dominan dari labia atau
penis jika urine mengalir ke selang kateter.
Memegang selang kateter 2cm dari muara meatus uretra
agar kateter tidak terdorong keluar
20. Menghubungkan kateter ke urin bag
21. Memasukkan kateter +5cm setelah urin keluar.
Mengisi balon dengan aqua steril 20-30cc (sesuai
petunjuk pada kemasan kateter) kemudian tarik
kateter perlahan untuk memastikan balon kateter
sudah terfiksasi dengan baik didalam kandung kemih
29
22. Melepas sarung tangan, melakukan fiksasi luar kateter
urin dengan plester
23. Merapikan klien dan membantu mengatur posisi klien
agar nyaman
24. Membersihkan dan merapikan alat
25. Mengevaluasi respon klien
26. Merencanakan tindak lanjut
27. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
30
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
INJEKSI SUBCUTAN (SC)
Nilailah setiap kinerja yang di amati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri kadang-
kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau kurang
cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai
prosedur
0 Gagal Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO. PEMBERIAN INJEKSI SUBCUTAN PENILAIAN
LANGKAH 0 1 2 3 4
1. Mempersiapan Alat
1. Spuit dan jarum steril (spuit 1 cc, jarum nomor 25)
2. Obat yang diperluka
3. Bak spuit steril
4. Kapas alkohol
5. Kassa steril untuk membuka ampul (bila perlu)
6. Gergaji ampul (bila perlu)
7. Bengkok
8. Pengalas
9. Handscoon steril
2. Mengucapkan salam
3. Menginformasikan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
4. Mengecek identitas pasien
5. Mencuci tangan
6. Memasang pengalas
31
7. Memasang handscoon
8. Siapkan obat, masukkan obat dari vial atau ampul dengan cara
yang benar
9. Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks (lengan atas,
paha bagian anterior, abdomen, area scapula, upper ventrogluteal
dan dorsogluteal)
di lengan : klien duduk atau berdiri
di abdomen, scapula : klien duduk atau berbaring
di bokong : klien duduk atau berbaring
di tungkai : klien duduk di tempat tidur atau kursi
10 Membebaskan yang akan disuntik dari pakaian
11 Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari edema, massa,
nyeri tekan, jaringan parut, kemerahan/inflamasi, gatal)
12 Membersihkan tempat penyuntikan dengan mengusap kapas
alkohol dari tengah keluar secara melingkar sekitar 5 cm,
menggunakan tangan yang tidak untuk menginjeksi
13 Siapkan spuit, lepaskan kap penutup secara tegak lurus sambil
menunggu antiseptik kering dan keluarkan udara dari spuit
14 Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu
jari dan jari telunjukdengan telapak tangan menghadap ke arah
samping, atas atau ke bawah.
15 Gunakan tangan yang tidak memegang spuit untuk mengangkat /
meregangkan kulit
16 Secara hati - hati dan mantap tusuk / suntikan jarum dengan 45º
17 Raih ujung bawah barrel spuit dengan tangan non dominan dan
pindahkan tangan dominan ke plunger
18 Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger, jika terdapat
darah dalam spuit maka segera cabut spuit untuk dibuang dan
diganti dengan spuit dan obat yang baru. bila tidak terdapat
darah, suntikkan obat secara perlahan kedalam jaringan
19 Cabut spuit / jarum dengan cepat sambil meletakkan kapas
alkohol pada tempat penyuntikan lalu usap pada area injeksi. bila
32
tempat penusukan mengeluarkan darah, tekan tempat penusukan
dengan kassa steril kering sampai perdarahan berhenti. buang
spuit tanpa harus menutup jarum dengan kapnya (guna mencegah
cidera pada petugas) pada tempat pembuangan secara benar
20 Melepas sarung tangan dan merapihkan pasien
21 Membereskan alat - alat
22 Mencuci tangan
23 Catat pemberian obat yang telah dilaksanakan (dosis, waktu,
cara) pada lembar obat atau catatan perawat
24 Evaluasi respon klien terhadap obat (15-30 menit)
33
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
TINDAKAN PEMASANGAN INFUS
Nilailah setiap kinerja yang di amati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan
teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri
kadang-kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau
kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang
diperlukan relative lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan
sesuai prosedur
0 Gagal : Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO. KOMPONEN PENILAIAN
0 1 2 3 4
A. Persiapan:
1.IV Catheter (abocath) sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan
2. Infus set
3. Cairan infus sesuai kebutuhan
4. Torniquet
5. Kapas alcohol
6. Betadine
7. Kasa steril
8. Handscoon
9. Plaster
10. Bengkok
34
11. Gunting verban
12. Pengalas
B. Prosedur
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan tindakan kepada klien dan meminta
persetujuan
3. Menjaga privasi klien (menutup sampiran, jendela, pintu
dll)
4. Memakai handscoon
5. Membuka infus set, menggeser klem 10 cm dari ruang
tetesan dan klem selang infus
6. Menghubungkan infus set dengan botol cairan infus dan
gantung
7. Isi ruang tetesan hingga setengah dan alirkan cairan ke
selang infuse, agar udara keluar dari selang.
8. Pilih vena yang akan ditusuk
9. Pasang pengalas
10. Siapkan plaster
11. Bendung vena dengan tourniquet
12. Desinfeksi daerah penusukan dengan kapas alkohol
13. Tusukkan abocath ke dalam vena dengan lubang jarum
mengahadap ke atas hingga 1/4 bagian jarum. Jika darah
keluar pada indikator, teruskan tusukan seluruh bagian
kateter sambil melepaskan jarum dan sambungkan selang
infus
14. Buka tourniquet dan klem infus dan lihat kelancaran
tetesan. Bila tetesan lancar, fiksasi dengan plaster.
15. Letakkan kasa yang sudah diolesi betadin pada vena yang
ditusuk dan plaster
16. Amankan selang infus dengan plaster
17. Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
18. Ambil pengalas
19. Kembalikan posisi pasien yang nyaman
35
20. Merapihkan alat dan buka handscount
21. Evaluasi tindakan
22. Cuci tangan
Keterangan :
Nilai Akhir = Jumlah (A+B) x 100%
2
Nilai batas lulus ujian praktik = 3,00 (B)
Jakarta, ………………20….
Penilai
(…………………………….)
36
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka Putih Tengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
PENGAMBILAN DARAH
Nilailah setiap kinerja yang di amati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri kadang-
kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau kurang
cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai
prosedur
0 Gagal Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO. PENILAIAN
LANGKAH 0 1 2 3 4
1. Mempersiapan Alat
9. Disposible 3 cc atau 5 cc
10. Kapas alkohol
11. Torniquet
12. Plester
13. Pengalas
14. Handshoon
2. Mengucap salam
3. Menginformasikan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
4. Mengecek identitas pasien
5. Mencuci tangan
6. Memasang pengalas
7. Memasang handscoon
8. Pasang karet pembendung pada lengan atas
37
9. Anjurkan pasien mengepalkan tangan
10 Permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi dengan kapas
alcohol tunggu sampai kering
11 Tegakkan kulit diatas vena supaya vena tidak bergerak
12 Tusukkan jarum ke dalam vena, Tarik penghisap dengan
perlahan sampai darah masuk kedalam tabung spuit
13 Lepaskan karet pembendung dan kepalan tangan pasien dibuka
14 Jarum dicabut dengan spuitnya dan bekas tusukan ditekan
dengan kapas alcohol sampai darah tidak keluar kemudian
diplester
15 Darah dimasukkan kedalam botol yang tersedia dengan posisi
botol agak dimiringkan, serta penyemprotan darah kedalamnya
tidak terlalu keras
16 Jarum dilepaskan, pengisap spuit dikeluarkan, kemudian jarum,
spuit dan pengisapnya diletakkan kedalam mangkok
17 Rapikan pasien dan kembalikan peralatan
18 Mencuci tangan
Jakarta,…………………..
Penilai
(………………………….)
38
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
PERAWATAN LUKA
Nilailah setiap kinerja yang di amati menggunakan skala sebagai berikut:
4 Sangat baik Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu yang efisien
3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang percaya diri kadang-
kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggungjawabkan
2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan kurang terampil atau kurang
cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan suatu tugas
1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai
prosedur
0 Gagal Bila langkah kerja tidak dilakukan
NO. PERAWATAN LUKA PENILAIAN
LANGKAH 0 1 2 3 4
1. Mempersiapan Alat
1. Bak instrumen
2. Pinset anatomis
3. Pinset sirurgis
4. Bengkok
5. Gunting perban
6. Kom kecil 2 buah
7. Cairan NaCl 0,9%
8. Plester
9. Kasa steril
10. Larutan bethadin
11. Sarung tangan 1 pasang
12. Kapas alkohol dalam tempatnya
13. Tempat sampah medis
14. Perlak
39
15. Masker
16. Waskom berisi larutan klorin 0,5 %
2. Mengucap salam
3. Menginformasikan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
4. Mencuci tangan
5. Memasang pengalas
6. Memasang handshoon
7. lepaskan plester dengan melepaskan ujung dan menariknya
dengan perlahan, sejajar pada kulit dan mengarah pada balutan.
8. Mengangkat balutan menggunakan pinset dengan hati-hati
Bila balutan lengket pada luka, lepaskan dengan memberikan
larutan NaCl
9. Buang balutan kotor pada bengkok,
10 .Inspeksi luka, perhatikan kondisinya, integritas jahitan dan
karakter drainase serta palpasi luka (kalau perlu).
11 Bersihkan luka dengan larutan NaCl dan betadin dengan
menggunkan pinset. Gunakan satu kasa untuk setiap kali usapan.
Bersihkan dari area yang kurang terkontaminasi ke area yang
terkontaminasi. Gunakan dalam tekanan progresif menjauh dari
insisi/tepi luka.
12 Menutup luka dengan kasa steril dan di plester.
13 Perhatikan kenyamanan pasien
14 Mendekontaminasikan alat-alat dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit
15 Mencuci tangan 7 langkah
16 Mendokumentasi hasil tindakan
40
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN OBAT PADA MATA
Keterangan : (Nama ………………………………
NO Langkah Nilai
1 2 3 4
PERSIAPAN
1. Obat dalam tempatnya dengan penetes steril atau
berupa salep
2. Plester
3. Kain kasa
4. Kertas tisu
5. Sarung tangan
6. Air hangat/kapas pelembap
7. Handuk kecil
8. Baskom berisi klorin 0,5%
9. Tempat sampah kuning
1.
PENYAJIAN
Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3. Susun alat secara ergonomis untuk memudahkan dalam
bekerja.
4. Atur posisi pasien dengan kepala menengadah dengan
posisi perawat disamping kanan
5. Gunakan sarung tangan
Kriteria penilaian :
1. : Langkah-langkah dikerjakan tetapi tidak benar
2. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan
3. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi lambat
4. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar dan tepat
A
B
41
6.
Bersihkan daerah kelopak dan bulu mata dengan kapas
lembap dari sudut mata kearah hidung. Apabila sangat
kotor, basuh dengan air hangat.
7. Buka mata dengan menekan perlahan-lahan bagian
bawah dengan ibu jari, jari telunjuk diatas tulang orbita
8.
Teteskan obat mata diatas sakus konjungtiva. Setelah
tetesan selesai sesuai dengan dosis, anjurkan pasien
untuk menutup mata dengan perlahan-lahan, apabila
menggunakan obat tetes mata.
9.
Apabila obat mata jenis salep pegang aplikator salep
diatas pinggir kelopak mata kemudian pencet tube
sehingga obat keluar dan berikan obat pada kelopak
mata bawah. Setelah selesai anjurkan pasien untuk
melihat kebawah, secara bergantian dan berikan obat
pada kelopak mata bagian atas. Biarkan pasien untuk
memjamkan mata dan menggerakan kelopak mata.
10. Tutup mata dengan kasa bila perlu.
11. Setelah selesai, lepaskan sarung tangan. Rendam dalam
klorin 0,5 %.
12. Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya lagi.
13. Catat obat, jumlah, waktu, dan tempat pemberian.
42
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN OBAT PADA HIDUNG
Keterangan : (Nama ………………………………
NO Langkah Nilai
1 2 3 4
PERSIAPAN
1. Obat dalam tempatnya
2. Kertas tisu
3. Handuk kecil
4. Tempat sampah kuning
1.
PENYAJIAN
Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3. Susun alat secara ergonomis untuk memudahkan
dalam bekerja
4.
Atur posisi pasien dengan cara duduk dikursi dengan
kepala menengadah kebelakang, atau Berbaring
dengan kepala ekstensi pada tepi tempat tidur, atau
Berbaring dengan bantal dibawah bahu dan kepala
tengadah kebelakang
5. Berikan tetesan obat sesuai dengan dosis pada tiap
lubang hidung.
6. Pertahankan tetesan obat sesuai dengan dosis pada tiap
lubang hidung
7. Pertahankan posisi kepala tetap tengadah kebelakang
selama 5 menit.
8. Mencuci tangan
Kriteria penilaian :
1. :Langkah-langkah dikerjakan tetapi tidak benar
2. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan
3. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi lambat
4. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar dan tepat
A
B
43
9. Catat cara, tanggal, dan dosis pemberian obat.
44
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN OBAT PADA TELINGA
Keterangan : (Nama ………………………………
NO Langkah Nilai
1 2 3 4
PERSIAPAN
1. Obat dalam tempatnya
2. Plester
3. Kapas lidi
4. Kain kasa
5. Kertas tisu
6. Handuk kecil
7. Tempat sampah kuning
1.
PENYAJIAN
Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3.
Atur posisi pasien dengan kepala miring ke kanan atau
ke kiri sesuai dengan daerah yang akan diobati,
usahakan agar lubang telinga pasien keatas.
4.
Luruskan lubang telinga dengan menarik daun telinga
ke atas atau kebelakang pada orang dewasa dan
kebawah pada anak.
5.
Apabila obat berupa obat tetes, maka teteskan obat
dengan jumlah tetesan sesuai dosis pada dinding
saluran untuk mencegah terhalang oleh gelembung
udara.
6. Apabila berupa salep, maka ambil kapas lidi dan
Kriteria penilaian :
1. : Langkah-langkah dikerjakan tetapi tidak benar
2. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan
3. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi lambat
4. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar dan tepat
A
B
45
masukan atau oleskan salep pada liang telinga.
7. Pertahankan posisi kepala ± 2-3 menit.
8. Tutup telinga dengan pembalut dan plester kalau perlu.
9. Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya
10. Catat jumlah, tanggal, dan dosis pemberian.
46
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN OBAT PADA KULIT
Keterangan : (Nama ………………………………
NO Langkah Nilai
1 2 3 4
PERSIAPAN
1. Obat dalam tempatnya (seperti krim, losion,
aerosol, dan spray)
2. Pinset anatomis
3. Kain kassa
4. Kertas tisu
5. Pengalas
6. Air hangat
7. Sarung tangan
8. Baskom berisi klorin 0,5%
9. Handuk kecil
10. Tempat sampah kuning dan merah
1.
PENYAJIAN
Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan
tindakan
4. Gunakan sarung tangan
5.
Bersihkan daerah yang akan diberi obat dengan air
hangat (apabila terdapat kulit mengeras) dan gunakan
pinset anatomis
6. Berikan obat sesuai dengan indikasi dan cara
Kriteria penilaian :
1. : Langkah-langkah dikerjakan tetapi tidak benar
2. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan
3. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi lambat
4. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar dan tepat
A
B
47
pemakaian seperti mengoleskan dan mengompres
7. Kalau perlu, tutup dengan kain kasa atau balutan pada
daerah yang diobati
8. Setelah selesai, lepaskan sarung tangan. Rendam
dengan klorin 0,5 %.
9. Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya kembali
48
PRODI D-III KEBIDANAN FKK UMJ
Jln. Cempaka PutihTengah 1/I Jakarta 10510
Telp/ Fax (021) 4216417
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN OBAT PADA REKTUM
Keterangan : (Nama ………………………………
NO Langkah Nilai
1 2 3 4
PERSIAPAN
1. Obat supositoria dalam tempatnya
2. Sarung tangan
3. kain kasa
4. Vaselin/pelicin/pelumas
5. Kertas tisu
6. Baskom berisi klorin 0,5%
7. Handuk kecil
8. Tempat sampah kuning
1.
PENYAJIAN
Mencuci tangan dengan mengggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan.
4. Gunakan sarung tangan
5. Buka pembungkus obat dan pegang dengan kain kasa
6. Oleskan pelican pada ujung obat supositoria
7.
Regangkan glutea dengan tangan kiri. Kemudian
masukkan supositoria secara perlahan melalui anus,
spincter anal interna, serta mengenai dinding rektal.
8. Setelah selesai, tarik jari tangan dan bersihkan daerah
sekitar anal dengan tisu.
Kriteria penilaian :
1. : Langkah-langkah dikerjakan tetapi tidak benar
2. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan
3. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar tetapi lambat
4. : Langkah-langkah dikerjakan dengan benar dan tepat
A
B
49
9. Anjurkan pasien untuk tetap berbaring telentang atau
miring.
10. Setelah selesai, lepaskan sarung tangan. Rendam
dalam klorin 0,5 %.
11. Mencuci tangan
12. Catat obat, jumlah dosis, dan cara pemberian.
50
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Dokumentasi Kebidanan
Kode Mata Kuliah : BD 309
Semester : II (Dua)
Tingkat : 1
Beban Belajar : 2 SKS
Penyusun :
Aning Subiyatin, SST, MKes
RPS ini untuk dipergunakan oleh Program Studi DIII Kebidanan
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
UNTUK DOSEN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
Jalan Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat 10510
51
DOSEN/TIM FASILITATOR
No Nama Fasilitator Nomor Kontak
1. Aning Subiyatin, SST, MKes 0813-1851-7956
2. Fatimah, SST, MKM 0812-9890-017
3. Hirfaturahmi, SST, MKM 0812-9790-804
4. Nuryaningsih, MKeb 0812-1048-8566
5. Hamidah 0812-8658-3747
6. Siti Nurhasiah Jamil 0812-9605-031
52
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada tim penyusun
dalam menyelesaikan Rencana Pembelajaran (RPS) Farmakologi sesuai dengan yang
direncanakan. RPS ini menguraikan tentang deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran
(learning outcome), kompetensi, bahan kajian, karakteristik mahasiswa, jadwal aktivitas, dan
evaluasi. Selain itu dalam RPS ini juga dijelaskan Panduan Penyusunan Tugas, Format
Penilaian hasil belajar, dan Format Penilaian Tugas.
RPS ini diberikan kepada dosen sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran Mata
Kuliah Farmakologi baik melalui kegiatan terstruktur bersama dosen/fasilitator, maupun
secara kelompok, dan/atau mandiri. Melalui RPS ini diharapkan mahasiswa mampu memiliki
pengetahuan yang luas (Knowledgeable), terampil (skillfull), menjadi komunikator yang
efektif (effective problem solver), pembuat keputusan yang efisien (efficient decision-maker),
dan mampu mengaplikasikannya kelak di tatanan nyata di lapangan dalam bentuk praktik
yang terintegrasi dalam praktik klinik.
Kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan RPS ini, kami ucapkan terimakasih.
Smeoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebajikan.
Menyadari masih adanya berbagai kekurangan dalam RPS ini maka masukan/saran
konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang
Jakarta, Februari 2017
Ttd,
Penyusun
53
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
VISI
Menjadi Program Studi D-III Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Jakarta yang kompetitif dan terkemuka dalam menghasilkan tenaga
pelayanan pebidanan yang profesional dan Islami tahun 2020.
MISI
1. Melaksanakan pembelajaran yang inovatif dalam berbagai bidang kebidanan dan
unggul dalam kebidanan komunitas berdasarkan evdance base
2. Melaksanankan penelitian berbagai bidang kebidanan kebidanan di area komunitas
melalui kemitraan dengan berbagai pihak di tingkat regional maupun nasional.
3. Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat dan kerjasama International
Education dalam bidang kebidanan.
4. Mengactualisasikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islami dalam menyelenggarakan
program bidang studi kebidanan.
54
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN
MUKADIMAH
كى كب نكتت ث فبكتج أجم يس إن تى ثذ آيا إرا تذا ب انز كتت ب أ ل أة كبتت أ تت ثبنعذل الل ب عه ك
كب ئب فإ ش جخس ي ل سث نتك الل انحك هم انز عه ن ل ستطع فهكتت ضعفب أ ب أ انحك سف انز عه
ن هم فه م ي أ ايشأتب فشجم نى كب سجه سجبنكى فإ ي ذ ذا ش استش ثبنعذل ي تشض ذاء إرا ل أة انش ب الخش ش إحذا ب فتزك تضم إحذا ذاء أ انش كجشا إن تكتج صغشا أ ل تسأيا أ يب دعا
تج تك أل تشتبثا إل أ أد بدح و نهش أل ذ الل نكى ألسط ع ر س ع أجه كى فه ب ث كى جبح أل بسح حبضشح تذش ه
تفعها فإ فسق إ ذ ل ش ل ضبس كبتت عتى ذا إرا تجب أش ب ء تكتج ثكم ش الل كى الل ه ع اتما الل ثكى
عهى
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara
kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang
berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang
berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak
mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua
oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang
kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-
saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu
menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang
demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada
tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika)
kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis
dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya
hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah
mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
55
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Nomor RPS : ........................
MATA KULIAH KODE
RUMPUN MATA
KULIAH BOBOT SEMESTER TGL PENYUSUNAN
Kuliah Komunikasi
dalam Praktek Kebidanan
BD 404
................
2
IV
FEBRUARI 2017
Dosen Pengembang RPS Kabid Pendidikan Ka Prodi
Aning Subiyatin, SST, MKes
Hirfaturahmi, SST, MKM
Fatimah, SST, MKM
Capaian Pembelajaran
(CP)
CPL PRODI
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri
P1 Menguasai konsep teoritis system reproduksi, prinsip, dan konsep umum biomedik,
kesehatan masyarakat, sosiologi, antropologi budaya, dan ilmu komunikasi
56
KU1 Mampu menyelesaikan pekerjaan yang berlingkup dan menganalisis data dengan beragam
metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku
KU4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta
mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan.
KU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu melakukan tujuan dan prinsip pendokumentasian
M2 Mahasiswa mampu melaksanakan teknik dan model pendokumentasian
M3 Mahasiswa mampu melaksanakan metode pendokumentasian
M4 Mahasiswa mampu melaksanakan sistem pengumpulan data rekam medik (RS,
Puskesmas, BPS)
M5 Mahasiswa mampu melaksanakan prinsip pendokumentasian manajemen kebidanan
dengan pendekatan catatan SOAP
M6 Mahasiswa mampu merancang format pendokumentasian pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas, BBL, Tumbang, Kesehatan Reproduksi, KB
M7 Mahasiswa mampu melakukan praktikum membuat dokumentasi dengan SOAP pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, BBL, Tumbang, Kesehatan Reproduksi, KB
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendokumentasikan hasil
asuhan kebidanan yang diberikan dengan pokok bahasan : konsep pendokumentasian dalam
pengelolaan asuhan kebidanan, lingkup dan jenis dokumentasi, sistem melalui komputer dan system
penyimpanan dokumen dan akses untuk memperoleh rekam medik.
Materi pembelajaran/
Pokok bahasan
1. Tujuan dan prinsip pendokumentasian
2. Teknik dan model pendokumentasian
3. Metode pendokumentasian
4. Sistem pengumpulan data rekam medik (RS, Puskesmas, BPS)
5. Prinsip pendokumentasian manajemen kebidanan dengan pendekatan catatan SOAP
6. Format pendokumentasian pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, BBL, Tumbang, Kesehatan
Reproduksi, KB
57
7. Praktikum membuat dokumentasi dengan SOAP pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, BBL,
Tumbang, Kesehatan Reproduksi, KB
Pustaka Buku Utama
7. Varney’s Midwifery, 2007, Buku ajar asuhan kebidanan (varney's midwifery), Vol.2, Ed.4
8. Madjid, Nur Ainy. (2007) Pendokumentasian Asuhan Kebidanan. Vol. X (01), Hal 37-38.
9. Mustika, Sofyan. (2006) 50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia Bidan Menyongsong Masa Depan.
Cetakan Ke-VIIII, PP IBI, Jakarta. Hal 105-106.
10. Lawintono, Laurensia. (2000) Dokumentasi Kebidanan, St Carolus, Jakarta.
Buku Anjuran
1. Estiwidani, Meilani, Widyasih, Widyastuti, Konsep Kebidanan. Yogyakarta, 2008.
2. Depkes RI Pusat pendidikan Tenaga Kesehatan. Konsep kebidanan,Jakarta.1995
3. Heryani. 2011. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : TIM
4. Kriers, Carolyn. 2010. Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney Edisi 2. Jakarta : EGC
5. Mangkuji, Dkk. 2013. Asuhan Kebidanan 7 Langkah SOAP. Jakarta : EGC
6. Rukiyah, Yulianti. 2011. Konsep Kebidanan. Jakarta
7. Saminem. 2010. Dokumentasi Asuhan Kebidanan Konsep Dan Praktik. Jakarta : EGC
Saliniati, Dkk. 2011. Konsep Kebidanan. Jakarta
Media Pembelajaran LCD, laptop, papan tulis, flipchart, buku sumber
Team teaching 1. Aning Subiyatin, SST, MKes
2. Fatimah, SST, MKM
3. Siti Nurhasiah Jamil, MKeb
4. Hamidah, SST, MKM
5. Hirfaturahmi, SST, MKM
6. Nuryaningsih, MKeb
Mata Kuliah Syarat Tidak ada
58
Pertemua
n
ke
Sub CP
MK(sebagai
kemampuan
akhir yang
diharapkan)
Indikator Kriteria
dan Bentuk
Penilaian
Metode pembelajaran
(estimasi waktu)
Materi
pembelajaran
(Pustaka)
Bobot
Penilaia
n
Dosen
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
konsep
dokumentasi
Ketepatan
menjelaskan
konsep
dokumentasi
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:1x(2x5
0)
- Tugas 1: menyusun
ringkasan tentang
konsep
dokumentasi.
(BT+BM:(1+1)x(2x60’
’)
1. Tujuan dan
fungsi
dokumetasi
2. Prinsip-prinsip
dokumentasi
3. Aspek legal
dalam
dokumentasi
4. Manfaat
dokumentasi
kebidanan:
- Aspek
administrasi
- Aspek hukum
- Aspek
pendidikan
- Aspek
penelitian
- Aspek ekonomi
Aspek manajemen
5% Aning
Subiyatin
59
2 2. Mahasiswa
mampu
mengidentifik
asi dan
menganalisis
teknik
pendokument
asian
Ketepatan
memahami teknik
pendokumentasian
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:1x(2x5
0)
- Tugas 2: menyusun
ringkasan tentang
model dokumentasi
(BT+BM:(1+1)x(2x60’
’)
- Narative
- Flow
sheet/ceklist
5% Aning
Subiyatin
3 3. Mahasiswa
mampu
mengidentifik
asi dan
menganalisis
model
pendokument
asian
Ketepatan
memahami model
pendokumentasian
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:2x(2x5
0)
- Tugas 3: menyusun
ringkasan tentang
model dokumentasi
(BT+BM:(2+2)x(2x60’
’)
- FOR
- SOR
- CBE
- Kardeks
- Komputer
5% Hirfaturahmi
4 4. Mahasiswa
mampu
mengidentifik
asi dan
menganalisis
metoda
pendokument
asian
Ketepatan
memahami model-
model
pendokumentasian
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:1x(2x5
0)
- Tugas 4: menyusun
ringkasan tentang
model dokumentasi
(BT+BM:(1+1)x(2x60’
’)
Metode
Pendokumentasian
1. Subjektif,
objektif,
assessment,
planning,
implementasi,
evaluasi,
reassessment
(SOAPIER)
2. Subjektif,
Objektif,
5% Fatimah
60
assessment,
planning,
implementasi,
evaluasi,
(SOAPIE)
3. Subjektif,
objektif,
assessment,
planning,
implementasi,
evaluasi,
dokumentasi
(SOAPIED)
4. Subjektif,
objektif,
assessment,
planning
(SOAP)
5 5. Mahasiswa
mampu
menganalisis
system
pengumpulan
data rekam
medic
Ketepatan
memahami system
dokumentasi
pelayanan
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:1x(2x5
0)
- Tugas 5: menyusun
ringkasan tentang
system dokumentasi
pelayanan
(BT+BM:(2+2)x(2x60’
’)
Sistem
dokumentasi
pelayanan
1. Rawat jalan
2. Rawat inap
5% Hirfaturahmi
6,7 6. Mahasiswa
mampu
membuat
pendokument
Ketepatan dalam
mendokumentasika
n dengan
pendekatan SOAP
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
- Kuliah dan
diskusi(TM:2x(2x5
0)
- Tugas 6: membuat
Manajemen
kebidanan dengan
pendekatan SOAP
5% Hirfaturahmi
61
asian dengan
pendekatan
SOAP
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
dokumentasi
dengan pendekatan
SOAP dalam
pelayanan
(BT+BM:(2+2)x(1x60’
’)
8 UTS
9,10 7. Mahasiswa
mampu
membuat
rancangan
format
pendokument
asian pada
ibu hamil
Ketepatan dalam
mendokumentasika
n asuhan pada ibu
hamil
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:2x(2x5
0)
- Tugas 7: Mengisi
format
pendokumentasian
pada ibu hamil
(BT+BM:(2+2)x(2x60’
’)
Mendokumentasika
n asuhan pada ibu
hamil
15% Nuryaningsi
h
11,12 8. Mahasiswa
mampu
membuat
rancangan
format
pendokument
asian pada
ibu bersalin
Ketepatan dalam
mendokumentasika
n asuhan pada ibu
bersalin
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:2x(2x5
0)
- Tugas 8: Mengisi
format
pendokumentasian
pada ibu bersalin
(BT+BM:(2+2)x(2x60’
’)
Mendokumentasika
n asuhan pada ibu
bersalin
15% Siti
Nurhasiah
Jamil
13 9. Mahasiswa
mampu
membuat
rancangan
format
Ketepatan dalam
mendokumentasika
n asuhan pada ibu
nifas
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
- Kuliah dan
diskusi(TM:1x(2x5
0)
- Tugas 9: Mengisi
format
Mendokumentasika
n asuhan pada ibu
nifas
15% Hamidah
62
pendokument
asian pada
ibu nifas
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
pendokumentasian
pada ibu nifas
(BT+BM:(1+1)x(2x60’
’)
14 10. Mahasiswa
mampu
membuat
rancangan
format
pendokument
asian pada
ibu bayi baru
lahir
Ketepatan dalam
mendokumentasika
n asuhan pada ibu
BBL
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:1x(2x5
0)
- Tugas 10: Mengisi
format
pendokumentasian
pada ibu hamil
(BT+BM:(1+1)x(2x60’
’)
Mendokumentasika
n asuhan pada ibu
BBL
15% Hamidah
15 11. Mahasiswa
mampu
membuat
rancangan
format
pendokument
asian pada
KB
Ketepatan dalam
mendokumentasika
n asuhan KB
Kriteria:
Ketepatan
dan
penguasaan
Bentuk non
test
- Tulisan
makalah
- Presentas
i
- Kuliah dan
diskusi(TM:1x(2x5
0)
- Tugas 11: Mengisi
format
pendokumentasian
pada ibu hamil
(BT+BM:(1+1)x(2x60’
’)
Mendokumentasika
n asuhan KB
10% Hamidah
16 UAS
63
64
EVALUASI
Metoda Evaluasi
5. Penugasan 50%
6. Ujian Tengah Semester (kognitif) 20%
7. Ujian Akhir Semester (kognitif) 30%
65
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 1 Tugas Ke : 1
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dokumentasi
Uraian Tugas Obyek Garapan Tujuan dan fungsi dokumetasi, prinsip-prinsip
dokumentasi, aspek legal dalam dokumentasi
dan anfaat dokumentasi kebidanan:
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
66
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 2 Tugas Ke : 2
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis teknik
pendokumentasian
Uraian Tugas Obyek Garapan Teknik dokumentasi narative dan flow sheet
ceklist
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
67
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 3 Tugas Ke : 3
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisismodel
pendokumentasian
Uraian Tugas Obyek Garapan Model dokumentasi FOR, SOR, CBE, Kardeks
dan Komputer
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
68
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 4 Tugas Ke : 4
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis metoda
pendokumentasian
Uraian Tugas Obyek Garapan Metode Pendokumentasian
1. Subjektif, objektif, assessment, planning,
implementasi, evaluasi, reassessment
(SOAPIER)
2. Subjektif, Objektif, assessment, planning,
implementasi, evaluasi, (SOAPIE)
3. Subjektif, objektif, assessment, planning,
implementasi, evaluasi, dokumentasi
(SOAPIED)
4. Subjektif, objektif, assessment, planning
(SOAP)
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
69
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
70
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 5 Tugas Ke : 5
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa menganalisis sistem pengumpulan data rekam medik
Uraian Tugas Obyek Garapan Sistem dokumentasi pelayanan
1. Rawat jalan
2. Rawat inap
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
71
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 6,7 Tugas Ke : 6
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa latihan membuat pendokumentasi dengan pendekatan SOAP
Uraian Tugas Obyek Garapan Manajemen kebidanan dengan pendekatan
catatan SOAP
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
72
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 9,10 Tugas Ke : 7
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
ibu hamil
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu hamil
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
ibu hamil
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
73
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 11,12 Tugas Ke : 8
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
ibu hamil
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu hamil
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
ibu hamil
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
74
75
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 13 Tugas Ke : 9
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
ibu bersalin
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu bersalin
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
ibu bersalin
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
76
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
77
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 14 Tugas Ke : 10
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
bayi baru lahir
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu nifas
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan bayi
baru lahir
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
78
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
79
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 15 Tugas Ke : 10
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
KB
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan KB dalam format
pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
80
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
81
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN
KODE MK 309
DOSEN PENGAMPU ANING SUBIYATIN, SST, MKes
KUISONER PEBELAJARAN
NO PERTANYAAN
LINGKARI PILIHAN ANDA
1 Seberapa jelas rencana
pembelajaran mata kuliah ini?
1. Tidak jelas/tidak pernah dijelaskan
2. Kurang jelas/diterangkan secara lisan
3. Jelas/diterangkan ditulis dipapan atau transparan
4. Sangat jelas/diterangkan, dicetak dan dibagikan
2 Apakah rencana pembelajaran
tersebut terlaksana dengan baik?
1. Sangat sedikit yang terlaksana dengan baik(25%)
2. Sedikit terlaksana dengan baik (>25%-50%)
3. Banyak terlaksana dengan baik (>50%-75%)
4. Hampir semua terlaksana dengan baik (>75%)
3 Rata-rata berapa lama diskusi
/Tanya jawab berlangsung pada
setiap tatap muka?
1. Diskusi/Tanya jawab berlangsung rata-rata <15
menit
2. (15’’-30’’)(masih jarang dan kurang intensif) 3. (>30’’-1 jam( banyak diskusi dan cukup intensif)
4. (>1 jam) (banyak diskusi dan sangat intensif
4 Seberapa banyak materi yang anda
serap dengan jelas?
1. Sangat sedikit (< 20%)
2. Sedikit (20%-40%)
3. Banyak (> 40% - 60%)
4. Hamper seluruhnya (> 6-%)
5 Seberapa besar manfaat dari tugas
yang dosen diberikan ?
1. Tidak banyak bermanfaat /menambah beban saja
2. Sedikit menambah kemampuan
3. Banyak menambah kemampuan
4. Sangat banyak menamnbah kemampuan
6 Apakah tugas/ tes /UTS mendapat
evaluasi dan koreksi yang memadai
1. Tidak pernah dibahas dan tidak dikembalikan
2. Dibahas secara umum, berkas tidak dikembalikan
3. Dibahas secara rinci, berkas tidak dikembalikan
4. Dibahs secara rinci, berkas dikoreksi dan dibagikan
7 Seberapa banyak anda
mendapatkan materi yang up to
date ? (jurnal, informasi baru,
konteks nyata saat ini)
1. Kurang sekali
2. Kurang
3. Banyak
4. Banyak sekali
8 Seberapa sering perkuliahan ini
berlangsung tepat waktu baik awal
1. Tidak pernah tepat waktu
2. Jarang tepat waktu
82
maupun akhirnya 3. Sering tepat waktu
4. Selalu tepat waktu
9 Bentuk pembelajaran yang
dijalankan, seberapa besar dapat
meningkatkan minat dan semangat
belajar saudara
1. Menjadi sangat tidak berminat
2. Kurag minat
3. Berminat dan semangat
4. Sangat gairah dan bersemangat
10 Apakah proses evaluasi/ penilaian
belajar mahasiswa jelas dan
akademis?
1. Tidak jelas / tidak akademis
2. Kurang jelas/ kurang akademis
3. Sebagian jelas dan akademis
4. Hamper semua jelas dan akademis
83
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH KETRAMPILAN KEBIDANAN PRAKTIK KLINIK II
KODE MK 403
DOSEN PENGAMPU HAMIDAH, SST, MKM
KUISONER PEBELAJARAN
NO PERTANYAAN
LINGKARI PILIHAN ANDA
1 Seberapa jelas rencana
pembelajaran mata kuliah ini?
5. Tidak jelas/tidak pernah dijelaskan
6. Kurang jelas/diterangkan secara lisan
7. Jelas/diterangkan ditulis dipapan atau transparan
8. Sangat jelas/diterangkan, dicetak dan dibagikan
2 Apakah rencana pembelajaran
tersebut terlaksana dengan baik?
5. Sangat sedikit yang terlaksana dengan baik(25%)
6. Sedikit terlaksana dengan baik (>25%-50%)
7. Banyak terlaksana dengan baik (>50%-75%)
8. Hampir semua terlaksana dengan baik (>75%)
3 Rata-rata berapa lama diskusi
/Tanya jawab berlangsung pada
setiap tatap muka?
5. Diskusi/Tanya jawab berlangsung rata-rata <15
menit
6. (15’’-30’’)(masih jarang dan kurang intensif) 7. (>30’’-1 jam( banyak diskusi dan cukup intensif)
8. (>1 jam) (banyak diskusi dan sangat intensif
4 Seberapa banyak materi yang anda
serap dengan jelas?
5. Sangat sedikit (< 20%)
6. Sedikit (20%-40%)
7. Banyak (> 40% - 60%)
8. Hamper seluruhnya (> 6-%)
5 Seberapa besar manfaat dari tugas
yang dosen diberikan ?
5. Tidak banyak bermanfaat /menambah beban saja
6. Sedikit menambah kemampuan
7. Banyak menambah kemampuan
8. Sangat banyak menamnbah kemampuan
6 Apakah tugas/ tes /UTS mendapat
evaluasi dan koreksi yang memadai
5. Tidak pernah dibahas dan tidak dikembalikan
6. Dibahas secara umum, berkas tidak dikembalikan
7. Dibahas secara rinci, berkas tidak dikembalikan
8. Dibahs secara rinci, berkas dikoreksi dan dibagikan
7 Seberapa banyak anda
mendapatkan materi yang up to
5. Kurang sekali
6. Kurang
84
date ? (jurnal, informasi baru,
konteks nyata saat ini)
7. Banyak
8. Banyak sekali
8 Seberapa sering perkuliahan ini
berlangsung tepat waktu baik awal
maupun akhirnya
5. Tidak pernah tepat waktu
6. Jarang tepat waktu
7. Sering tepat waktu
8. Selalu tepat waktu
9 Bentuk pembelajaran yang
dijalankan, seberapa besar dapat
meningkatkan minat dan semangat
belajar saudara
5. Menjadi sangat tidak berminat
6. Kurag minat
7. Berminat dan semangat
8. Sangat gairah dan bersemangat
10 Apakah proses evaluasi/ penilaian
belajar mahasiswa jelas dan
akademis?
5. Tidak jelas / tidak akademis
6. Kurang jelas/ kurang akademis
7. Sebagian jelas dan akademis
8. Hamper semua jelas dan akademis
85
EVALUASI
Metoda Evaluasi
8. Penugasan 50%
9. Ujian Tengah Semester (kognitif) 20%
10. Ujian Akhir Semester (kognitif) 30%
86
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER :II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 1,2 Tugas Ke : 1
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dokumentasi
Uraian Tugas Obyek Garapan Tujuan dan fungsi dokumetasi, prinsip-prinsip
dokumentasi, aspek legal dalam dokumentasi
dan anfaat dokumentasi kebidanan:
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
87
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
88
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 3,4 Tugas Ke : 2
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis teknik
pendokumentasian
Uraian Tugas Obyek Garapan Teknik dokumentasi narative dan flow sheet
ceklist
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
89
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 5,6 Tugas Ke : 3
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisismodel
pendokumentasian
Uraian Tugas Obyek Garapan Model dokumentasi FOR, SOR, CBE, Kardeks
dan Komputer
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
90
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 7,8 Tugas Ke : 4
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis metoda
pendokumentasian
Uraian Tugas Obyek Garapan Metode Pendokumentasian
5. Subjektif, objektif, assessment, planning,
implementasi, evaluasi, reassessment
(SOAPIER)
6. Subjektif, Objektif, assessment, planning,
implementasi, evaluasi, (SOAPIE)
7. Subjektif, objektif, assessment, planning,
implementasi, evaluasi, dokumentasi
(SOAPIED)
8. Subjektif, objektif, assessment, planning
(SOAP)
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
91
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 9,10 Tugas Ke : 5
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa menganalisis sistem pengumpulan data rekam medik
Uraian Tugas Obyek Garapan Sistem dokumentasi pelayanan
3. Rawat jalan
4. Rawat inap
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
92
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 11,12 Tugas Ke : 6
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa latihan membuat pendokumentasi dengan pendekatan SOAP
Uraian Tugas Obyek Garapan Manajemen kebidanan dengan pendekatan
catatan SOAP
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
93
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 14,15,16,17 Tugas Ke : 7
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
ibu hamil
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu hamil
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
ibu hamil
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
94
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
95
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 14,15,16,17 Tugas Ke : 7
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
ibu hamil
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu hamil
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
ibu hamil
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
96
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
97
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 18,19,20,21 Tugas Ke : 8
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
ibu bersalin
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu bersalin
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
ibu bersalin
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
98
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
99
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 22,23,24 Tugas Ke : 9
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
ibu nifas
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada ibu nifas
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
ibu nifas
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
100
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
101
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 25,26,27 Tugas Ke : 7
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian pada
bayi baru lahir
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan asuhan pada bayi baru lahir
dalam format pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
102
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
103
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH : Dokumentasi Kebidanan
SEMESTER : II SKS : 2
PERTEMUAN KE- : 28,29,30 Tugas Ke : 10
DOSEN PENGAMPU : Aning Subiyatin, SST, MKes
Bentuk Tugas Ringkasan
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu mrembuat rancangan format pendokumentasian KB
Uraian Tugas Obyek Garapan Mendokumentasikan KB dalam format
pengkajian
Metode/cara
pengerjaan tugas
Ringkasan perkuliahan dikerjakan individu
Deskripsi Luaran
tugas
Minimum 2 lembar termasuk skema, table, dan
gambar. Ukuran kertas folio bergaris, ditulis
tangan, mengisi format KB
Kriteria
Penilaian
Sangat Kurang (<20) : Ringkasan yang disajikan tidak teratur dan
tidak menggambarkan teori
Kurang (21-40) : Ringkasan yang disajikan teratur namun kurang
menggambarkan teori
Cukup (41-60) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori
Baik (61-80) : Ringkasan yang disajikan tersistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, kurang
inovatif
Sangat Baik (>81) : Ringkasan yang disajikan sistematis,
menggambarkan teori, menggambarkan implementasi, dan inovatif
104
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN
KODE MK 309
DOSEN PENGAMPU ANING SUBIYATIN, SST, MKes
KUISONER PEBELAJARAN
NO PERTANYAAN
LINGKARI PILIHAN ANDA
1 Seberapa jelas rencana
pembelajaran mata kuliah ini?
9. Tidak jelas/tidak pernah dijelaskan
10. Kurang jelas/diterangkan secara lisan
11. Jelas/diterangkan ditulis dipapan atau transparan
12. Sangat jelas/diterangkan, dicetak dan dibagikan
2 Apakah rencana pembelajaran
tersebut terlaksana dengan baik?
9. Sangat sedikit yang terlaksana dengan baik(25%)
10. Sedikit terlaksana dengan baik (>25%-50%)
11. Banyak terlaksana dengan baik (>50%-75%)
12. Hampir semua terlaksana dengan baik (>75%)
3 Rata-rata berapa lama diskusi
/Tanya jawab berlangsung pada
setiap tatap muka?
9. Diskusi/Tanya jawab berlangsung rata-rata <15
menit
10. (15’’-30’’)(masih jarang dan kurang intensif) 11. (>30’’-1 jam( banyak diskusi dan cukup intensif)
12. (>1 jam) (banyak diskusi dan sangat intensif
4 Seberapa banyak materi yang anda
serap dengan jelas?
9. Sangat sedikit (< 20%)
10. Sedikit (20%-40%)
11. Banyak (> 40% - 60%)
12. Hamper seluruhnya (> 6-%)
5 Seberapa besar manfaat dari tugas
yang dosen diberikan ?
9. Tidak banyak bermanfaat /menambah beban saja
10. Sedikit menambah kemampuan
11. Banyak menambah kemampuan
12. Sangat banyak menamnbah kemampuan
6 Apakah tugas/ tes /UTS mendapat
evaluasi dan koreksi yang memadai
9. Tidak pernah dibahas dan tidak dikembalikan
10. Dibahas secara umum, berkas tidak dikembalikan
11. Dibahas secara rinci, berkas tidak dikembalikan
12. Dibahs secara rinci, berkas dikoreksi dan dibagikan
105
7 Seberapa banyak anda
mendapatkan materi yang up to
date ? (jurnal, informasi baru,
konteks nyata saat ini)
9. Kurang sekali
10. Kurang
11. Banyak
12. Banyak sekali
8 Seberapa sering perkuliahan ini
berlangsung tepat waktu baik awal
maupun akhirnya
9. Tidak pernah tepat waktu
10. Jarang tepat waktu
11. Sering tepat waktu
12. Selalu tepat waktu
9 Bentuk pembelajaran yang
dijalankan, seberapa besar dapat
meningkatkan minat dan semangat
belajar saudara
9. Menjadi sangat tidak berminat
10. Kurag minat
11. Berminat dan semangat
12. Sangat gairah dan bersemangat
10 Apakah proses evaluasi/ penilaian
belajar mahasiswa jelas dan
akademis?
9. Tidak jelas / tidak akademis
10. Kurang jelas/ kurang akademis
11. Sebagian jelas dan akademis
12. Hamper semua jelas dan akademis
106
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
MATA KULIAH KETRAMPILAN KEBIDANAN PRAKTIK KLINIK II
KODE MK 403
DOSEN PENGAMPU HAMIDAH, SST, MKM
KUISONER PEBELAJARAN
NO PERTANYAAN
LINGKARI PILIHAN ANDA
1 Seberapa jelas rencana
pembelajaran mata kuliah ini?
1. Tidak jelas/tidak pernah dijelaskan
2. Kurang jelas/diterangkan secara lisan
3. Jelas/diterangkan ditulis dipapan atau transparan.
4. Sangat jelas/diterangkan, dicetak dan dibagikan
2 Apakah rencana pembelajaran
tersebut terlaksana dengan baik?
1. Sangat sedikit yang terlaksana
denganbaik(25%).
2. Sedikit terlaksana dengan baik (>25%-50%).
3. Banyak terlaksana dengan baik (>50%-75%.
4. Hampir semua terlaksana dengan baik (>75%)
3 Rata-rata berapa lama diskusi
/Tanya jawab berlangsung pada
setiap tatap muka?
1. Diskusi/Tanya jawab berlangsung rata-rata <15
menit.
2. (15’’-30’’)(masih jarang dan kurang intensif).
3. (>30’’-1 jam( banyak diskusi dan cukup
intensif.
4. (>1 jam) (banyak diskusi dan sangat
intensif
4 Seberapa banyak materi yang anda
serap dengan jelas?
13. Sangat sedikit (< 20%)
14. Sedikit (20%-40%)
15. Banyak (> 40% - 60%)
16. Hamper seluruhnya (> 6-%)
5 Seberapa besar manfaat dari tugas
yang dosen diberikan ?
13. Tidak banyak bermanfaat /menambah beban saja
14. Sedikit menambah kemampuan
15. Banyak menambah kemampuan
16. Sangat banyak menamnbah kemampuan
107
6 Apakah tugas/ tes /UTS mendapat
evaluasi dan koreksi yang memadai
13. Tidak pernah dibahas dan tidak dikembalikan
14. Dibahas secara umum, berkas tidak dikembalikan
15. Dibahas secara rinci, berkas tidak dikembalikan
16. Dibahs secara rinci, berkas dikoreksi dan dibagikan
7 Seberapa banyak anda
mendapatkan materi yang up to
date ? (jurnal, informasi baru,
konteks nyata saat ini)
13. Kurang sekali
14. Kurang
15. Banyak
16. Banyak sekali
8 Seberapa sering perkuliahan ini
berlangsung tepat waktu baik awal
maupun akhirnya
13. Tidak pernah tepat waktu
14. Jarang tepat waktu
15. Sering tepat waktu
16. Selalu tepat waktu
9 Bentuk pembelajaran yang
dijalankan, seberapa besar dapat
meningkatkan minat dan semangat
belajar saudara
13. Menjadi sangat tidak berminat
14. Kurag minat
15. Berminat dan semangat
16. Sangat gairah dan bersemangat
10 Apakah proses evaluasi/ penilaian
belajar mahasiswa jelas dan
akademis?
13. Tidak jelas / tidak akademis
14. Kurang jelas/ kurang akademis
15. Sebagian jelas dan akademis
16. Hamper semua jelas dan akademis