ipi powerpoint

129
ILMU PENDIDIKAN ISLAM ILMU PENDIDIKAN ISLAM (Pendekatan Normatif, Historis (Pendekatan Normatif, Historis dan Empiris) dan Empiris) Oleh: Prof. Dr. Hj. Siti Muriah Oleh: Prof. Dr. Hj. Siti Muriah

Upload: is-kandar-riah

Post on 20-Oct-2015

545 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: IPI Powerpoint

ILMU PENDIDIKAN ISLAMILMU PENDIDIKAN ISLAM  

(Pendekatan Normatif, Historis dan (Pendekatan Normatif, Historis dan Empiris)Empiris)

Oleh: Prof. Dr. Hj. Siti MuriahOleh: Prof. Dr. Hj. Siti Muriah

Page 2: IPI Powerpoint

PENGETAHUAN DALAM ISLAMPENGETAHUAN DALAM ISLAM

A.A. Pengertian dan Jenis PengetahuanPengertian dan Jenis Pengetahuan Pengetahuan secara sederhana adalah Pengetahuan secara sederhana adalah

apa saja yang kita ketahui.apa saja yang kita ketahui. Sains (science) yaitu pengetahuan yang Sains (science) yaitu pengetahuan yang

diperoleh manusia dengan jalan riset diperoleh manusia dengan jalan riset (penelitian) terhadap obyek-obyek (penelitian) terhadap obyek-obyek empiris. Benar dan tidaknya ditentukan empiris. Benar dan tidaknya ditentukan logis dan tidaknya dan ada tidaknya bukti logis dan tidaknya dan ada tidaknya bukti empiris.empiris.

Page 3: IPI Powerpoint

Lanjutan…Lanjutan… teori adalah hubungan antara 2 (dua) variable teori adalah hubungan antara 2 (dua) variable

yang mana sifat hubungannya adalah bersifat yang mana sifat hubungannya adalah bersifat logis dan empiris.logis dan empiris.

Ahmad Tafsir dengan mengutip Kerlinger, bahwa Ahmad Tafsir dengan mengutip Kerlinger, bahwa teori itu mengandung tiga (3) unsur pokok yaitu:teori itu mengandung tiga (3) unsur pokok yaitu:

1). Teori terdiri dari satu set preposisi yang terdiri 1). Teori terdiri dari satu set preposisi yang terdiri dari konsep-konsep yang saling berhubungan.dari konsep-konsep yang saling berhubungan.

2).Teori menunjukkan hubungan antar dua 2).Teori menunjukkan hubungan antar dua variable atau antar konsep.variable atau antar konsep.

3). Teori harus menjelaskan variabelnya dan 3). Teori harus menjelaskan variabelnya dan bagaimana hubungannya.bagaimana hubungannya.

Page 4: IPI Powerpoint

B. EPISTEMOLOGIB. EPISTEMOLOGI

Epistemologi berasal dari kata “ Epistemologi berasal dari kata “ EpistemeEpisteme” ” yang berarti pengetahuan dan “yang berarti pengetahuan dan “logoslogos” ” yang mempunyai makna teori, uraian dan yang mempunyai makna teori, uraian dan alasan.alasan.

Dengan demikian epistemologi berarti Dengan demikian epistemologi berarti sebuah teori tentang pengetahuan atau sebuah teori tentang pengetahuan atau dengan kata lain epistemologi adalah dengan kata lain epistemologi adalah cabang dari filsafat pengetahuan yang cabang dari filsafat pengetahuan yang membahas pengetahuan dan bagaimana membahas pengetahuan dan bagaimana memperolehnya. memperolehnya.

Page 5: IPI Powerpoint

Pembicaraan epistemologi meliputi:Pembicaraan epistemologi meliputi:Filsafat, sebagai cabang ilmu dalam Filsafat, sebagai cabang ilmu dalam

mencari hakekat dan kebenaran mencari hakekat dan kebenaran pengetahuan. pengetahuan.

Metode, memiliki tujuan untuk Metode, memiliki tujuan untuk mengantarkan manusia mencapai mengantarkan manusia mencapai pengetahuanpengetahuan

Sistem, bertujuan memperoleh realitas Sistem, bertujuan memperoleh realitas yang sebenarnya.yang sebenarnya.

Page 6: IPI Powerpoint

Bagaimana menusia memperoleh ilmu Bagaimana menusia memperoleh ilmu pengetahuan, ada 2 golongan:pengetahuan, ada 2 golongan:

PertamaPertama, bahwa sumber pengetahuan manusia , bahwa sumber pengetahuan manusia adalah: adalah:

Rasionalisme sumber pengetahuan dari rasio, Rasionalisme sumber pengetahuan dari rasio, pikiran dan jiwa.pikiran dan jiwa.

Empirisme yaitu pengetahuan manusia berasal Empirisme yaitu pengetahuan manusia berasal dari pengalaman dan melalui panca inderadari pengalaman dan melalui panca indera

Kritisme (transendentalisme) pengetahuan Kritisme (transendentalisme) pengetahuan manusia itu berasal dari dunia luar dan dari jiwa manusia itu berasal dari dunia luar dan dari jiwa atau pikiran manusia itu sendiri.atau pikiran manusia itu sendiri.

Page 7: IPI Powerpoint

KeduaKedua, Golongan ini mengatakan bahwa , Golongan ini mengatakan bahwa pengetahuan manusia itu berasal dari: pengetahuan manusia itu berasal dari:

Realisme (gambaran yang baik dan tepat Realisme (gambaran yang baik dan tepat tentang kebenaran). Dalam pengetahuan tentang kebenaran). Dalam pengetahuan yang baik tergambar kebenaran yang yang baik tergambar kebenaran yang sesungguhnya.sesungguhnya.

Idealisme, pengatahuan adalah hanyalah Idealisme, pengatahuan adalah hanyalah kejadian yang ada dalam jiwa manusia, kejadian yang ada dalam jiwa manusia, sedangkan kenyataannya adalah terletak sedangkan kenyataannya adalah terletak diluar dirinya.diluar dirinya.

Page 8: IPI Powerpoint

Miska M. Amin; bahwa pengetahuan itu di dapat Miska M. Amin; bahwa pengetahuan itu di dapat dengan jalan wahyu, ilham, akal dan indera.dengan jalan wahyu, ilham, akal dan indera.

Imam Syafi’ie menambahkan bahwa epistemology Imam Syafi’ie menambahkan bahwa epistemology pengetahuan dalam al-Qur’an meliputi:pengetahuan dalam al-Qur’an meliputi:

Observasi (pengamatan), lihat dalam Surat al-Observasi (pengamatan), lihat dalam Surat al-A’raf: 185A’raf: 185

Eksplorasi (pemaparan), lihat dalam QS: Yunus: Eksplorasi (pemaparan), lihat dalam QS: Yunus: 6; QS Yasin: 37-406; QS Yasin: 37-40

Eksperimen(percobaan) QS An-Naba’: 7; QS Eksperimen(percobaan) QS An-Naba’: 7; QS Qaaf: 7; QS al-Mursalat: 25-27Qaaf: 7; QS al-Mursalat: 25-27

Penalaran dan Intuisi) QS al-Alaq: 1-3; QS Az-Penalaran dan Intuisi) QS al-Alaq: 1-3; QS Az-Dzariyat: 21.Dzariyat: 21.

Page 9: IPI Powerpoint

Muzamil Qomar menawarkan beberapa Muzamil Qomar menawarkan beberapa pendekatan epistemology pendidikan Islam yaitu pendekatan epistemology pendidikan Islam yaitu pendekatan pendekatan rasionalistikrasionalistik, pendekatan , pendekatan kritikkritik, , pendekatan pendekatan komparatifkomparatif, pendekatan , pendekatan dialogisdialogis dan dan pendekatan pendekatan intuitif.intuitif.

Para ilmuwan muslim sepakat bahwa sumber ilmu Para ilmuwan muslim sepakat bahwa sumber ilmu pengetahuan dalam Islam adalah :pengetahuan dalam Islam adalah :Al-Qur’anAl-Qur’anSunnah/Hadits NabiSunnah/Hadits NabiHasil Pemikiran cendikiawan.Hasil Pemikiran cendikiawan.

Page 10: IPI Powerpoint

Dalam mengembangkan Ilmu Pendidikan Dalam mengembangkan Ilmu Pendidikan Islam diperlukan beberapa hal:Islam diperlukan beberapa hal:

Landasan atau basis filsafatnya hrs Landasan atau basis filsafatnya hrs berlandaskan Islam, sedangkan berlandaskan Islam, sedangkan pengetahuan /filsafat Barat harus pengetahuan /filsafat Barat harus dikonsultasikan dengan Islam.dikonsultasikan dengan Islam.

Paradigma penyusunan metodologi Paradigma penyusunan metodologi pengembangan Ilmu pendidikan Islampengembangan Ilmu pendidikan Islam

Model-model penelitian ilmu pendidikan Model-model penelitian ilmu pendidikan IslamIslam

Organisasi yang berskala nasionalOrganisasi yang berskala nasional

Page 11: IPI Powerpoint

Pendidikan Islam agar bisa diakui sebagai sebuah Pendidikan Islam agar bisa diakui sebagai sebuah disiplin (ilmu) harus memenuhi beberapa disiplin (ilmu) harus memenuhi beberapa persyaratan ilmiah antara lain:persyaratan ilmiah antara lain:

Memilliki pembahasan (obyek kajian yang jelas) dengan Memilliki pembahasan (obyek kajian yang jelas) dengan corak khas kependidikan Islam untuk membedakan corak khas kependidikan Islam untuk membedakan dengan disiplin lainnya.dengan disiplin lainnya.

Mempunyai pandangan teori, asumsi atau hipotesis Mempunyai pandangan teori, asumsi atau hipotesis kependidikan yang bersumber dari ajaran Islam.kependidikan yang bersumber dari ajaran Islam.

Memiliki metode yang sesuai dengan ciri khas Memiliki metode yang sesuai dengan ciri khas kependidikan Islam kependidikan Islam

Memiliki struktur keilmuan definitif yang satu Memiliki struktur keilmuan definitif yang satu sama lainnya saling berkaitan membentuk suatu sama lainnya saling berkaitan membentuk suatu keilmuan dalam Islam (sistematis)keilmuan dalam Islam (sistematis)

Page 12: IPI Powerpoint

ISLAM SEBAGAI PARADIGMA ILMU ISLAM SEBAGAI PARADIGMA ILMU PENDIDIKANPENDIDIKAN

Islam dijadikan sebagai paradigma ilmu pendidikan paling tidak Islam dijadikan sebagai paradigma ilmu pendidikan paling tidak berpijak pada tiga alasan.berpijak pada tiga alasan.

Pertama,Pertama,ilmu pendidikan sbgai ilmu humaniora tergolong ilmu ilmu pendidikan sbgai ilmu humaniora tergolong ilmu normative,karena ia terkait oleh norma2 tttu. normative,karena ia terkait oleh norma2 tttu.

Kedua, Kedua, dalam menganalisis masalah pendidikan,para ahli selama dalam menganalisis masalah pendidikan,para ahli selama ini cenderung mengambil teori-teori dan falsafah pendidikan Barat, ini cenderung mengambil teori-teori dan falsafah pendidikan Barat, yg lebih bercorak sekuler yang memisahkan berbagai demensi yg lebih bercorak sekuler yang memisahkan berbagai demensi kehidupan ,sedangkan masyarakat Indonesia lebih bersifat religiouskehidupan ,sedangkan masyarakat Indonesia lebih bersifat religious

KKeetiga,dengantiga,dengan menjadikan Islam sebagai paradigma ,maka menjadikan Islam sebagai paradigma ,maka keberadaan ilmu pendidikan memiliki ruh yang dapat menggerakkan keberadaan ilmu pendidikan memiliki ruh yang dapat menggerakkan kehidupan spiritualdan kehidupan yang hakiki.Tanpa ruh ini berarti kehidupan spiritualdan kehidupan yang hakiki.Tanpa ruh ini berarti pendidikan telah kehilangan ideologinya. pendidikan telah kehilangan ideologinya.

Page 13: IPI Powerpoint

Makna Islam sebagai paradigma Ilmu Makna Islam sebagai paradigma Ilmu pendidikan adlh suatu konstruksi pendidikan adlh suatu konstruksi pengetahuan yg memungkinkan kita pengetahuan yg memungkinkan kita memahami realitas ilmu pendidikan memahami realitas ilmu pendidikan sebagaimana Islam sebagaimana Islam memahaminya.Konstruksi Islam itu memahaminya.Konstruksi Islam itu dibangun oleh nilai2 Islam dengan tujuan dibangun oleh nilai2 Islam dengan tujuan agar kita memiliki hikmah(wisdom)yang agar kita memiliki hikmah(wisdom)yang atas dasar itu dibentuk praktik pendidikan atas dasar itu dibentuk praktik pendidikan yang sejalan dengan nilai-nilai normative yang sejalan dengan nilai-nilai normative Islam Islam

Page 14: IPI Powerpoint

Abdurrahman Saleh Abdullah (Abdurrahman Saleh Abdullah (Education Theory A Quranic Education Theory A Quranic Outlook);Outlook); bahwa perumusan system pendidikan Islam bahwa perumusan system pendidikan Islam dapat dilakukan melalui dua corakdapat dilakukan melalui dua corak..

PertamaPertama,corak yang menghendaki adanya keterbukaan ,corak yang menghendaki adanya keterbukaan terhadap pandangan hidup dan kehidupan non muslim. terhadap pandangan hidup dan kehidupan non muslim. Corak ini berusaha meminjam konsep-konsep non Islam Corak ini berusaha meminjam konsep-konsep non Islam dan menggabungkannya kedalam pemikiran pendidikan dan menggabungkannya kedalam pemikiran pendidikan IslamIslam..

KeduaKedua, corak yang berusaha mengangkat pesan besar , corak yang berusaha mengangkat pesan besar Ilahi,kedalam kerangka pemikiran pendidikan.Konten Ilahi,kedalam kerangka pemikiran pendidikan.Konten pendidikan ini berasal dari Al Qur’an dan Hadist.Oleh pendidikan ini berasal dari Al Qur’an dan Hadist.Oleh karena keberadaan Qur’an dan Hadist masih bersifat karena keberadaan Qur’an dan Hadist masih bersifat global,maka konten pendidikan masih bersifat azas-azas global,maka konten pendidikan masih bersifat azas-azas dan prinsip-prinsip pendidikan.dan prinsip-prinsip pendidikan.

Page 15: IPI Powerpoint

Corak pertama bersifat fragmatis, artinya, corak yang Corak pertama bersifat fragmatis, artinya, corak yang lebih mengutamakan aspek-aspek praktis dan lebih mengutamakan aspek-aspek praktis dan kegunaannya.Formulasi system pendidikan Islam dapat kegunaannya.Formulasi system pendidikan Islam dapat diadopsi dari system pendidikan kontemporer barat yang diadopsi dari system pendidikan kontemporer barat yang telah mapan.Transformasi ini tentunya mendapatkan telah mapan.Transformasi ini tentunya mendapatkan legalitas dari AlQuran dan Sunnah.legalitas dari AlQuran dan Sunnah.

Sistem pendidikan Islam model ini bersumber dari Sistem pendidikan Islam model ini bersumber dari pemikiran filsafat aliran pemikiran filsafat aliran progresifisme ,esensialisme,perenialisme,pragmatisme progresifisme ,esensialisme,perenialisme,pragmatisme dan rekontruksianisme Apabila pemikiran masing-masing dan rekontruksianisme Apabila pemikiran masing-masing aliran tersebut sejalan dengan nash,maka pemikirannya aliran tersebut sejalan dengan nash,maka pemikirannya dijadikan wacana pendidikan Islam. Disamping efektif dijadikan wacana pendidikan Islam. Disamping efektif dan effisien,model ini telah teruji validitasnya dari masa dan effisien,model ini telah teruji validitasnya dari masa kemasa.kemasa.

Page 16: IPI Powerpoint

Corak kedua bersifat idealistis. Artinya , Corak kedua bersifat idealistis. Artinya , formulasi system pendidikan Islam digali dari formulasi system pendidikan Islam digali dari ajaran ideal Islam sendiri. Corak ini ajaran ideal Islam sendiri. Corak ini menggunakan pola fikir deduktif, dgn menggunakan pola fikir deduktif, dgn membangun premis mayor (sebagai postulasi) membangun premis mayor (sebagai postulasi) yang dikaji dari nash. Bangunan premis mayor yang dikaji dari nash. Bangunan premis mayor ini dijadikan sebagai ”kebenaran universal” ini dijadikan sebagai ”kebenaran universal” untuk diterapkan pada premis minornya,yaitu untuk diterapkan pada premis minornya,yaitu pendidikan. Dari proses ini akhirnya pendidikan. Dari proses ini akhirnya mendapatkan teori mengenai system pendidikan mendapatkan teori mengenai system pendidikan “Islam”“Islam”

Page 17: IPI Powerpoint

Model idealistis ini membutuhkan kerja ekxtra,karena harus Model idealistis ini membutuhkan kerja ekxtra,karena harus berawal dari ruang yang kosong, dg mekanisme model :berawal dari ruang yang kosong, dg mekanisme model :

1).Menyelesaikan persoalan kependidikan berdasarkan nash 1).Menyelesaikan persoalan kependidikan berdasarkan nash secara langsung, dg menggunakan metode tematik(mawdlu’i).secara langsung, dg menggunakan metode tematik(mawdlu’i).

2).Menyelesaikan persoalan kependidikan berdasarkan 2).Menyelesaikan persoalan kependidikan berdasarkan interpretasi para filsuf muslim, seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusy, interpretasi para filsuf muslim, seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusy, dsb, dg ciri utama interpretasi kelompok ini adalah dsb, dg ciri utama interpretasi kelompok ini adalah mengutamakan pendidikan intelektual(al-‘aql)mengutamakan pendidikan intelektual(al-‘aql)

3).Menyelesaikan persoalan kependidikan berdasarkan 3).Menyelesaikan persoalan kependidikan berdasarkan interpretasi para sufi muslim seperti; al Ghazali,Ibnu interpretasi para sufi muslim seperti; al Ghazali,Ibnu Arabi,Rabiah al-Adawiah,al-Jilli dsb.Ciri utama mengutamakan Arabi,Rabiah al-Adawiah,al-Jilli dsb.Ciri utama mengutamakan pendidikan intuisi(al qalb /al-dawq)pendidikan intuisi(al qalb /al-dawq)

4).Menyelesaikan persoalan pendidikan berdasarkan interpretasi 4).Menyelesaikan persoalan pendidikan berdasarkan interpretasi para pemikir muslim kontemporer seperti Iqbal, Muhammad para pemikir muslim kontemporer seperti Iqbal, Muhammad Abduh,Rasyid Ridla, al-Afghani dsb., dg ciri utama adlh hasil Abduh,Rasyid Ridla, al-Afghani dsb., dg ciri utama adlh hasil interpretasi didukung oleh data ilmiah.interpretasi didukung oleh data ilmiah.

Page 18: IPI Powerpoint

Kelebihan corak idealistis adlh;Kelebihan corak idealistis adlh;

(1).Dapat memproyeksikan bentuknya seislami mungkin. (1).Dapat memproyeksikan bentuknya seislami mungkin. Simbol-simbol & substansi pendidikan diturunkan dari Simbol-simbol & substansi pendidikan diturunkan dari terminology Islam;terminology Islam;

(2).Didasarkan atas kerangka dasar yang diyakini mutlak (2).Didasarkan atas kerangka dasar yang diyakini mutlak kebenarannya dan mengandung nilai-nilai universal.kebenarannya dan mengandung nilai-nilai universal.

Kelemahannya adalah,umat Islam belum mempunyai Kelemahannya adalah,umat Islam belum mempunyai metodologi yang sebaik di Barat, sehingga dikhawatirkan metodologi yang sebaik di Barat, sehingga dikhawatirkan mengalami kegagalan /paling tidak keterlambatan mengalami kegagalan /paling tidak keterlambatan sementara kemajuan sistim Barat semakin kokoh dan sementara kemajuan sistim Barat semakin kokoh dan melajumelaju

Page 19: IPI Powerpoint

Untuk menghindari fanatisme & kelemahan Untuk menghindari fanatisme & kelemahan suatu model, maka pendekatan terbaik dalam suatu model, maka pendekatan terbaik dalam merumuskan system pendidikan Islam adalah merumuskan system pendidikan Islam adalah dengan pendekatan Eklektik ,maksudnya, dengan pendekatan Eklektik ,maksudnya, mengambil satu model yang dianggap terbaik mengambil satu model yang dianggap terbaik untuk memecahkan dan mengkaji persoalan dan untuk memecahkan dan mengkaji persoalan dan mengambil model yang lain untuk mengkaji mengambil model yang lain untuk mengkaji persoalan yang lain pula jika diyakini terbaik. persoalan yang lain pula jika diyakini terbaik.

Page 20: IPI Powerpoint

Pendidikan Islam semula berbentuk sebagai:Pendidikan Islam semula berbentuk sebagai: PertamaPertama, azas-azas kependidikan yang terakumulasi , azas-azas kependidikan yang terakumulasi

dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kedua, Kedua, Konsep-konsep kependidikan, yg merupakan Konsep-konsep kependidikan, yg merupakan

hasil pemikiran, perenungan dan interpretasi para ahli hasil pemikiran, perenungan dan interpretasi para ahli yang diinterpretasikan dari al_Quran dan Al-sunnah baik yang diinterpretasikan dari al_Quran dan Al-sunnah baik tentang konsep(1).Ontologi pendidikan, yg membahas tentang konsep(1).Ontologi pendidikan, yg membahas tentangtentang hakekat Tuhan,manusia & alam yang menjadi hakekat Tuhan,manusia & alam yang menjadi kajian utama dalam pendidikan Islam; (2).Epistimologi kajian utama dalam pendidikan Islam; (2).Epistimologi pendidikan, yg membahas ttg epistimologi & metodologi pendidikan, yg membahas ttg epistimologi & metodologi dalam pendidikan Islam.(3).Aksiologi pendidikan,yang dalam pendidikan Islam.(3).Aksiologi pendidikan,yang membahas tentang system nilai yang membahas tentang system nilai yang dikembangkandalam pendidikan Islam.Ketiganya telah dikembangkandalam pendidikan Islam.Ketiganya telah terumuskan secara rapi dari para filsuf muslim.(sep al-terumuskan secara rapi dari para filsuf muslim.(sep al-Kindi,Ibnu Sina, dsb.Kindi,Ibnu Sina, dsb.

Page 21: IPI Powerpoint

KetigaKetiga,Teori-teori kependidikan.Teori-teori kependidikan ,Teori-teori kependidikan.Teori-teori kependidikan yang dimaksudkan adalah,merupakan hasil kerja ilmiah yang dimaksudkan adalah,merupakan hasil kerja ilmiah dalam melihat pendidikan.Para ahli tidak lagi melihat dalam melihat pendidikan.Para ahli tidak lagi melihat pendidikan Islam dari sudut yang ideal,dan normative pendidikan Islam dari sudut yang ideal,dan normative yang bersumber dari azaz dan konsep pendidikan yang bersumber dari azaz dan konsep pendidikan Islam,tetapi lebih melihat dari sisi yang nyatanya.Sumber Islam,tetapi lebih melihat dari sisi yang nyatanya.Sumber dari tata kerja yang ilmiah ini digali dari fenomena dari tata kerja yang ilmiah ini digali dari fenomena pendidikan yang berkembang pada orang/masyarakat pendidikan yang berkembang pada orang/masyarakat Islam.Islam.

Page 22: IPI Powerpoint

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN URGENSI IPIDAN URGENSI IPI

A.A. Pengertian dan Konsep Pendidikan IslamPengertian dan Konsep Pendidikan Islam

Dalam bahasa Arab ada beberapa istilah yang Dalam bahasa Arab ada beberapa istilah yang mangandung arti pendidikan dan pengajaran mangandung arti pendidikan dan pengajaran yaitu tarbiyah, yaitu tarbiyah, ta’dib, ta’lim, tabyinta’dib, ta’lim, tabyin, dan , dan tadris tadris dan irsyaddan irsyad. Akan tetapi tarbiyah istilah lebih . Akan tetapi tarbiyah istilah lebih populer dibandingkan dengan istilah lainnya, & populer dibandingkan dengan istilah lainnya, & lebih dekat & dipergunakan dalam istilah lebih dekat & dipergunakan dalam istilah pendidikan pengajaran.pendidikan pengajaran.

Page 23: IPI Powerpoint

menurut Naquib al-Attas istilah tarbiyah tidaklah tepat menurut Naquib al-Attas istilah tarbiyah tidaklah tepat yang menunjuk pada arti pendidikan karena didasarkan yang menunjuk pada arti pendidikan karena didasarkan pada beberapa alasan:pada beberapa alasan: Dalam leksikon bahasa Arab tidaklah ditemukan Dalam leksikon bahasa Arab tidaklah ditemukan

istilah tarbiyah yang menggambarkan pendidikan istilah tarbiyah yang menggambarkan pendidikan Islam. Istilah tarbiyah dipakai untuk umum yaitu Islam. Istilah tarbiyah dipakai untuk umum yaitu manusia, binatang dan hal-hal lain yang tumbuh.manusia, binatang dan hal-hal lain yang tumbuh.

Penggunaan istilah tarbiyah dalam al-Qur’an tidak Penggunaan istilah tarbiyah dalam al-Qur’an tidak mencerminkan intelektual, pengetahuan dan hal lain mencerminkan intelektual, pengetahuan dan hal lain yang mencrminkan pendidikan Islam, akan tetapi yang mencrminkan pendidikan Islam, akan tetapi lebih cenderung kepada makna kasiih sayang, lebih cenderung kepada makna kasiih sayang,

perlindungan dan berteduhperlindungan dan berteduh.. Jikalau istilah tarbiyah berkaitan dengan Jikalau istilah tarbiyah berkaitan dengan

pengetahuan, maka konotasinya bukan pada proses pengetahuan, maka konotasinya bukan pada proses penanaman.penanaman.

Page 24: IPI Powerpoint

Definisi Pendidikan Islam menurut para ahliDefinisi Pendidikan Islam menurut para ahli

1.Naquib al-Attas1.Naquib al-Attas

Pendidikan Islam yaitu usaha yang dilakukan pendidik Pendidikan Islam yaitu usaha yang dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk mengenalkan dan pengakuan terhadap anak didik untuk mengenalkan dan pengakuan tempat-tempat yang benar dari segala sesuatu di dalam tempat-tempat yang benar dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sehingga membimbing ke arah tatanan penciptaan sehingga membimbing ke arah pengakuan Tuhan yang tepat dalam tatanan wujud dan pengakuan Tuhan yang tepat dalam tatanan wujud dan kepribadian.kepribadian.

2. Abdurrahman an-Nahlawi2. Abdurrahman an-Nahlawi

Pendidikan Islam ialah pengaturan pribadi dan Pendidikan Islam ialah pengaturan pribadi dan masyarakat yang karenanya dapatlah memeluk Islam masyarakat yang karenanya dapatlah memeluk Islam secara logis dan sesuai secara keseluruhan baik dalam secara logis dan sesuai secara keseluruhan baik dalam kehidupan individu maupun kolektif.kehidupan individu maupun kolektif.

Page 25: IPI Powerpoint

3. 3. Hasil seminar Pendidikan Islam tanggal 7-10 Mei 1960 Hasil seminar Pendidikan Islam tanggal 7-10 Mei 1960 di Cipayung Bogor, merumuskan Pendidikan Islam ialah di Cipayung Bogor, merumuskan Pendidikan Islam ialah bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan, menurut ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi mengajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam.berlakunya semua ajaran Islam.

Dari ketiga definisi tersebut dapatlah dirumuskan definisi Dari ketiga definisi tersebut dapatlah dirumuskan definisi Ilmu pendidikan Islam adalah suatu kumpulan Ilmu pendidikan Islam adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan mempuyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah, mempuyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah, tentang bimbingan atau tuntunan kepada anak didik tentang bimbingan atau tuntunan kepada anak didik dalam perkembangannya agar tumbuh secara wajar dalam perkembangannya agar tumbuh secara wajar kepribadian muslim, sebagai anggota masyarakat yang kepribadian muslim, sebagai anggota masyarakat yang hidup selaras seimbang dalam memenuhi kebutuhan hidup selaras seimbang dalam memenuhi kebutuhan hidup dunia dan akhirathidup dunia dan akhirat

Page 26: IPI Powerpoint

Obyek Pendidikan Islam/Ruang lingkup IPIObyek Pendidikan Islam/Ruang lingkup IPI

Nur Uhbiyati ruang lingkup Ilmu Pendidikan Islam yaitu Nur Uhbiyati ruang lingkup Ilmu Pendidikan Islam yaitu perbuatan mendidik, anak didik, dasar dan tujuan PI, perbuatan mendidik, anak didik, dasar dan tujuan PI, pendidik, materi PI, Metode PI, Evaluasi PI, Alat pendidik, materi PI, Metode PI, Evaluasi PI, Alat pendidikan Islam, lingkungan sekitar PIpendidikan Islam, lingkungan sekitar PI

HM Arifin ruang lingkup IPI yaitu: lapangan hidup HM Arifin ruang lingkup IPI yaitu: lapangan hidup keagamaan, lapangan hidup keluarga, lapangan hidup keagamaan, lapangan hidup keluarga, lapangan hidup kemasyarakatan, lapangan hidup politik, lapangan hidup kemasyarakatan, lapangan hidup politik, lapangan hidup seni budaya dan lapangan hidup ilmu pengetahuan.seni budaya dan lapangan hidup ilmu pengetahuan.

Page 27: IPI Powerpoint

Kegunaan /fungsi Ilmu Pendidikan IslamKegunaan /fungsi Ilmu Pendidikan Islam

Melakukan pembuktian terhadap teori Melakukan pembuktian terhadap teori kependidian Islam yang merangkum cita-cita kependidian Islam yang merangkum cita-cita ideal Islam agar mendekati kenyataan.ideal Islam agar mendekati kenyataan.

Memberikan bahan informasi tentang Memberikan bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan Islam.pelaksanaan pendidikan Islam.

Sebagai koreksi terhadap pelaksanaan Sebagai koreksi terhadap pelaksanaan pendidikan Islam sehingga dapat lebih pendidikan Islam sehingga dapat lebih mendekatkan kebenaran dan penyempurnaan.mendekatkan kebenaran dan penyempurnaan.

Page 28: IPI Powerpoint

Urgensi Ilmu Pendidikan IslamUrgensi Ilmu Pendidikan Islam

Sebagai pertimbangan dlm pelaksanaan pendidikan Islam..Sebagai pertimbangan dlm pelaksanaan pendidikan Islam.. Pendidikan Islam adalah bernafaskan Islam, oleh karena Pendidikan Islam adalah bernafaskan Islam, oleh karena

itu mengembangannya tidak boleh itu mengembangannya tidak boleh trial and errortrial and error (coba- (coba-coba) , akan tetapi harus dilandasi teori kependidikan yang coba) , akan tetapi harus dilandasi teori kependidikan yang dapat dipertanggungjawabkandapat dipertanggungjawabkan

Teori pendidikan Islam yang dirumuskan merupakan Teori pendidikan Islam yang dirumuskan merupakan kompas dalam proses pelaksaaan pendidikan Islam.kompas dalam proses pelaksaaan pendidikan Islam.

Kependidikan Islam meliputi dunia dan akhirat oleh karena Kependidikan Islam meliputi dunia dan akhirat oleh karena itu proses kependidikan harus berjalan sesuai dengan ilmu itu proses kependidikan harus berjalan sesuai dengan ilmu kependidikankependidikan

Teori-teori ilmu pendidikan Islam masih belum matang, Teori-teori ilmu pendidikan Islam masih belum matang, oleh karena itu perlu penyusunan yang lebih sistematis oleh karena itu perlu penyusunan yang lebih sistematis dengan didukung penelitian yang lebih luasdengan didukung penelitian yang lebih luas

Page 29: IPI Powerpoint

KKONONSEP FITRAH SEP FITRAH DALAM ISLAMDALAM ISLAM

  A. Definisi ManusiaA. Definisi Manusia Ahli filsafat menyatakan bahwa manusia adalah Ahli filsafat menyatakan bahwa manusia adalah

binatang yang berkata-kata atau berbahasa, atau insan binatang yang berkata-kata atau berbahasa, atau insan adalah binatang berfikir.adalah binatang berfikir.

Ahli bahasa mendefinisikan manusia adalah binatang Ahli bahasa mendefinisikan manusia adalah binatang yang mampu menggunakan kode, lambang atau yang mampu menggunakan kode, lambang atau petunjuk bahasa, sehingga mampu membentuk istilah-petunjuk bahasa, sehingga mampu membentuk istilah-istilah terhadap benda-benda sekitar dan memberi istilah terhadap benda-benda sekitar dan memberi nama sesuatu yang dikenalnya. nama sesuatu yang dikenalnya.

Ahli agama mendefinisikan manusia sebagai makhluk Ahli agama mendefinisikan manusia sebagai makhluk yang beragama (yang beragama (teocentristeocentris) atau makhluk yang ) atau makhluk yang mempunyai kecenderungan untuk mempercayai yang mempunyai kecenderungan untuk mempercayai yang ghaib (ghaib (teocentristeocentris).).

Page 30: IPI Powerpoint

Ahli ilmu etika mendefinisikan manusia Ahli ilmu etika mendefinisikan manusia sebagai binatang (makhluk yang sebagai binatang (makhluk yang berakhlak atau yang mampu menguasai berakhlak atau yang mampu menguasai hawa nafsu, mengawasi keliarannya dan hawa nafsu, mengawasi keliarannya dan membimbingnya ke arah kebaikan. membimbingnya ke arah kebaikan.

Ahli ekonomi dan sosiologi mendefinisikan Ahli ekonomi dan sosiologi mendefinisikan manusia sebagai makhluk yang bersosial, manusia sebagai makhluk yang bersosial, makhluk yang mempunyai keenderungan makhluk yang mempunyai keenderungan membina hubungan sosial dan membina hubungan sosial dan masyarakatmasyarakat

Page 31: IPI Powerpoint

  BB. . Proses Penciptaan ManusiaProses Penciptaan Manusia

Dalam Islam asal usul manusia ada dua (2) yaitu terdiri Dalam Islam asal usul manusia ada dua (2) yaitu terdiri dari penciptaan awal (dari penciptaan awal (ashal al-Baidashal al-Baid) yaitu penciptaan ) yaitu penciptaan manusia pertama dari tanah. Kedua adalah ashal manusia pertama dari tanah. Kedua adalah ashal al-al-QaribQarib yaitu penciptaan manusia dari air maniyaitu penciptaan manusia dari air mani. . Dari Dari penciptaan awal inilah mnsia generasi berikutnya penciptaan awal inilah mnsia generasi berikutnya diciptakan oleh Allah Swt dgn tingkat kejadian:diciptakan oleh Allah Swt dgn tingkat kejadian:

Setetes air mani yang ditumpahkanSetetes air mani yang ditumpahkan, , nuthfah yang nuthfah yang tersimpantersimpan, , air mani yang hinaair mani yang hina. .

AlaqahAlaqah (segumpal darah) (segumpal darah) MudghahMudghah (segumpal daging) (segumpal daging) Tulang belulang yang dibungkus dengan dagingTulang belulang yang dibungkus dengan daging Setelah terjadinya pada janin penglihatan, pendengaran, Setelah terjadinya pada janin penglihatan, pendengaran,

dan hati maka ditiuplah ruhdan hati maka ditiuplah ruh Bayi yang dilahirkanBayi yang dilahirkan

Page 32: IPI Powerpoint

Tugas pokok manusia di dunia: sebagai Tugas pokok manusia di dunia: sebagai abdullah abdullah dan dan khalifatulllakhalifatulllah h ..

manusia lahir di dunia mempunyai kemampuan dasar manusia lahir di dunia mempunyai kemampuan dasar (potensi fitrah)(potensi fitrah) (QS. Ar Rum: 30; kejadian) (QS. Ar Rum: 30; kejadian)

Hadis: Hadis: Tiap-tiap anak dilahirkan di atas fitrah, maka bapak Tiap-tiap anak dilahirkan di atas fitrah, maka bapak ibunyalah yang mendidiknya menjadi orang yang ibunyalah yang mendidiknya menjadi orang yang beragama Yahudi, Nasrani atau Majusiberagama Yahudi, Nasrani atau Majusi..

interpretasikan ayat dan haditsinterpretasikan ayat dan hadits tsb, tsb, fitrah berimplikasi fitrah berimplikasi kependidikan yang berkonotasi kepada kependidikan yang berkonotasi kepada nativismnativisme e anak anak dilahirkan membawa bakat, juga berimplikasi konotasi dilahirkan membawa bakat, juga berimplikasi konotasi kependidikan kependidikan empirismempirisme artinya lingkungan empengaruhi e artinya lingkungan empengaruhi thdap perkembanagan anak juga berimplikasi thdap perkembanagan anak juga berimplikasi kependidikan yang berkonotasi kependidikan yang berkonotasi konvergensikonvergensi yaitu yaitu pembawaan pembawaan && lingkungan ikut memberi pengaruh lingkungan ikut memberi pengaruh terhadap perkembangan anak didik. terhadap perkembangan anak didik.

Page 33: IPI Powerpoint

Armai Arif bahwa fitrah secara bahasa berarti Armai Arif bahwa fitrah secara bahasa berarti suci, murni, agama, tauhid, ikhlas, gharizah suci, murni, agama, tauhid, ikhlas, gharizah (insting),(insting), potensi dasar mengabdi kepada Alalh potensi dasar mengabdi kepada Alalh Swt Swt && ketetapan bagi manusi ketetapan bagi manusia.a.

Secara istilah fitrahSecara istilah fitrah;; potensi yang ada pada potensi yang ada pada manusia dimana potensi tersebut bisa tumbuh manusia dimana potensi tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.dan berkembang dengan baik.

Yasien MuhammadYasien Muhammad, , kata kata fitrahfitrah berasal dari kata berasal dari kata fatarafatara masdrarnya masdrarnya fatranfatran, (, (memegang dengan memegang dengan erat, memecah, membelah, mengkoyak-koyak erat, memecah, membelah, mengkoyak-koyak atau meretakkanatau meretakkan).).

secara etimologisecara etimologi;; menyebabkan sesuatu itu ada menyebabkan sesuatu itu ada utk pertama kali utk pertama kali && struktur struktur// ciri umum alamiah yg ciri umum alamiah yg mana dgnnya seseorang anak tercipta dalam mana dgnnya seseorang anak tercipta dalam rahim iburahim ibu

Page 34: IPI Powerpoint

HM. Arifin mengidentifikasi beberapa potensi yang ada pada HM. Arifin mengidentifikasi beberapa potensi yang ada pada fitrah manusia yaitu:fitrah manusia yaitu:

Kemampuan dasar beragamaKemampuan dasar beragama MawahibMawahib (bakat) dan qibalat (kecenderungan) menuju (bakat) dan qibalat (kecenderungan) menuju

iman kepada Allah.iman kepada Allah. Naluri dan kewahyuanNaluri dan kewahyuan Kemampuan dasar beragama secara umumKemampuan dasar beragama secara umum

Menurut Menurut Mastuhu Mastuhu potensi potensi terhadap anak didik yaitu:terhadap anak didik yaitu: Anak didik diperlakukan sbg "Anak didik diperlakukan sbg "anakanak“ “ ((ortortuu

bertanggungjawab thdp pendidikan anak sampai dewasa.bertanggungjawab thdp pendidikan anak sampai dewasa. Anak didik diperlakukan sebagai "Anak didik diperlakukan sebagai "temanteman" " ((anak didik diberi anak didik diberi

sedikit keleluasaan dlm menemukan kepribadiannya.sedikit keleluasaan dlm menemukan kepribadiannya.)) Anak didik diperlakukan sebagai pengganti Anak didik diperlakukan sebagai pengganti orang tuaorang tua

dalam hal ini tergantung pada dirinya sendiridalam hal ini tergantung pada dirinya sendiri

Page 35: IPI Powerpoint

Dari pembahasan di atas secara umum Dari pembahasan di atas secara umum dapat di ambil suatu pemahaman bahwa:dapat di ambil suatu pemahaman bahwa:

Konsep fitrah mampu mengakomodasi Konsep fitrah mampu mengakomodasi unsur-unsur teori unsur-unsur teori nativisme, empirismenativisme, empirisme dan dan konvergensi.konvergensi.

Konsep fitrah mampu menjembatani Konsep fitrah mampu menjembatani antara pendidikan jasmani dan rohani, antara pendidikan jasmani dan rohani, lahir dan batin.lahir dan batin.

Konsep fitrah lebih bersifat Konsep fitrah lebih bersifat teocentris.teocentris.

Page 36: IPI Powerpoint

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAMTUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

AAlasan pentingnya merumuskan tujuan:lasan pentingnya merumuskan tujuan:Tujuan memberikan arah dalam setiap Tujuan memberikan arah dalam setiap

langkah atau dalam penyusunan program langkah atau dalam penyusunan program kependidikan.kependidikan.

Tujuan sebagai tolok ukur/ standar dalam Tujuan sebagai tolok ukur/ standar dalam menentukan keberhasilan.menentukan keberhasilan.

Tujuan sebagai motivasi kerjaTujuan sebagai motivasi kerja

Page 37: IPI Powerpoint

bahasa Arab tujuan, sasaran atau maksud diistilahkan bahasa Arab tujuan, sasaran atau maksud diistilahkan dengan dengan ghayat, ahdafghayat, ahdaf// maqasidmaqasid,, dalam literatur bahasa dalam literatur bahasa Inggris tujuan diistilahkan dgn Inggris tujuan diistilahkan dgn goal, purpose, abjectivegoal, purpose, abjective atau atau aimsaims..

Istilah aims, goal (tujuan)Istilah aims, goal (tujuan);; tindakan membuat suatu jalan tindakan membuat suatu jalan ke arah sebuah titik. Arti lain yang senada yaitu sebagai ke arah sebuah titik. Arti lain yang senada yaitu sebagai perbuatan yang diarahkan kepada suatu sasaran perbuatan yang diarahkan kepada suatu sasaran khusus. Bila dibandingkan antara istilah tujuan dengan khusus. Bila dibandingkan antara istilah tujuan dengan objective, tujuan lebih bersifat umum sedangkan objective, tujuan lebih bersifat umum sedangkan objective lebih bersifat operasional dan spesifik. objective lebih bersifat operasional dan spesifik.

Tujuan jangka menengah sama dengan istilah Tujuan jangka menengah sama dengan istilah porposeporpose atau atau maqasidmaqasid, sedangkan untuk jangka pendek sepadan , sedangkan untuk jangka pendek sepadan artinya dengan sartinya dengan sasaranasaran ( (ahdafahdaf).). MaqasidMaqasid arti asalnya arti asalnya adalah suatu cara yang menunjukkan ke jalan yang adalah suatu cara yang menunjukkan ke jalan yang lurus, sebagai bandingan tentang arti istilah di ataslurus, sebagai bandingan tentang arti istilah di atas

Page 38: IPI Powerpoint

tujuan umum dalam pendidikan diistilahkan tujuan umum dalam pendidikan diistilahkan dengan visi dan misi. Visi adalah pandangan ke dengan visi dan misi. Visi adalah pandangan ke depan yang berdasarkan keyakinan yang depan yang berdasarkan keyakinan yang mampu memobilisasi sumampu memobilisasi summber dayaber daya. . Dalam Dalam perumusan visi harus memperhatikan:perumusan visi harus memperhatikan:Kondisi obyektif lembaga pendidikan. Kondisi obyektif lembaga pendidikan. Masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar. Orisinil (tidak asal meniru). Orisinil (tidak asal meniru). Jelas dan singkat Jelas dan singkat MudaMudahh dipahami dipahami

Page 39: IPI Powerpoint

Sedangkan misi adalah cara-cara/strategi yang Sedangkan misi adalah cara-cara/strategi yang akan dilakukan oleh lembaga pendidikan dalam akan dilakukan oleh lembaga pendidikan dalam rangka mencapai visi. Dalam merumuskan misi rangka mencapai visi. Dalam merumuskan misi hendaknya memperhatikan: hendaknya memperhatikan:

Mudah diingatMudah diingat Harus mudah dikomunikasikan.Harus mudah dikomunikasikan. Sifat dasar yang ditawarkan harus jelas.Sifat dasar yang ditawarkan harus jelas. Harus ada komitmen dalam peningkatan mutu.Harus ada komitmen dalam peningkatan mutu. Berupa statemen jangka panjang.Berupa statemen jangka panjang. Berfokus pada pelanggan.Berfokus pada pelanggan. Harus fleksibelHarus fleksibel

Page 40: IPI Powerpoint

Prinsip Universal (menyeluruh)Prinsip Universal (menyeluruh) Prinsip keseimbangan dan kesederhanaan.Prinsip keseimbangan dan kesederhanaan. Prinsip kejelasanPrinsip kejelasan Prinsip tidak ada pertentanganPrinsip tidak ada pertentangan Prinsip realisme (dapat dilaksanakan)Prinsip realisme (dapat dilaksanakan) Prinsip perubahanPrinsip perubahan Prinsip menjaga perbedaan individuPrinsip menjaga perbedaan individu Prinsip dinamis dan menerima perubahanPrinsip dinamis dan menerima perubahan

Page 41: IPI Powerpoint

AAda 2 (dua) pandangan tentang teori tujuan pendidikan. da 2 (dua) pandangan tentang teori tujuan pendidikan. Teori pertamaTeori pertama berorientasi berorientasi kemasyarakatankemasyarakatan yaitu yaitu pandangan yang mengaggap masyarakat sebagai pandangan yang mengaggap masyarakat sebagai sarana utama dalam menciptakan rakyat yang baik. sarana utama dalam menciptakan rakyat yang baik. Teori keduaTeori kedua mengatakan bahwa berorientasi kepada mengatakan bahwa berorientasi kepada individuindividu yang lebih memfokuskan pada kebutuhan, daya yang lebih memfokuskan pada kebutuhan, daya tampung dan minat belajartampung dan minat belajar..

Ibnu Khaldun merumuskan tujuan Pendidikan Islam Ibnu Khaldun merumuskan tujuan Pendidikan Islam yang tertera dalam kitab Muqaddimahnya yaituyang tertera dalam kitab Muqaddimahnya yaitu:: Mempersiapkan dari segi keagamaan yaitu Mempersiapkan dari segi keagamaan yaitu

mengajarkan syiar-syiar Islam agama menurut al-mengajarkan syiar-syiar Islam agama menurut al-Qur'an dan as-Sunnah, sebab dengan jalan semacam Qur'an dan as-Sunnah, sebab dengan jalan semacam ini potensi iman diperkuat, sebagaimana potensi-ini potensi iman diperkuat, sebagaimana potensi-potensi lain sudah mendarah daging, maka ia menjadi potensi lain sudah mendarah daging, maka ia menjadi fitrahfitrah..

Page 42: IPI Powerpoint

Menyiapkan peserta didik agar berakhlak mulia Menyiapkan peserta didik agar berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan Rasul.sesuai dengan tuntunan Rasul.

Menyiapkan peserta didik dari segi sosial dan Menyiapkan peserta didik dari segi sosial dan kemasyarakatan.kemasyarakatan.

Menyiapkan seseorang dari segi vokasional Menyiapkan seseorang dari segi vokasional alam, pekerjaan yang layak dan mapan untuk alam, pekerjaan yang layak dan mapan untuk kesejahteraan hidup.kesejahteraan hidup.

menyiapkan dan mendidik seseorang dari segi menyiapkan dan mendidik seseorang dari segi pemikiran yang menyebabkan orang lebih maju pemikiran yang menyebabkan orang lebih maju mempunyai keahlian dan ketrampilanmempunyai keahlian dan ketrampilan

Page 43: IPI Powerpoint

Menurut Muhammad Athiyah al-AbrasyiMenurut Muhammad Athiyah al-Abrasyi, , ttujuan ujuan Pendidikan Islam adalah:Pendidikan Islam adalah:

Pembentukan akhlak karimah (mulia).Pembentukan akhlak karimah (mulia). Menggapai kehidupan dunia dan akhirat.Menggapai kehidupan dunia dan akhirat. Menggapai sumber daya yang profesional untuk Menggapai sumber daya yang profesional untuk

pengelolaan bumi dan seisinya.pengelolaan bumi dan seisinya. Menumbuhkan budaya akademik ilmiah dengan Menumbuhkan budaya akademik ilmiah dengan

dilandasi akhlak mulia.dilandasi akhlak mulia. Menyiapkan manusia yg mempunyai Menyiapkan manusia yg mempunyai

kemampuan yg baik sesuai dgn bidangnya kemampuan yg baik sesuai dgn bidangnya masing-masing dan tetap memperhatikan ruang masing-masing dan tetap memperhatikan ruang spiritualitasnya masing-masingspiritualitasnya masing-masing

Page 44: IPI Powerpoint

Menurut Abdurrahman an-Nahlawi tujuan pendidikan Islam Menurut Abdurrahman an-Nahlawi tujuan pendidikan Islam yaitu:yaitu:

Mempelajari dan memperkuat akal dan pikiran untuk Mempelajari dan memperkuat akal dan pikiran untuk meneliti, menerangkan dan memprediksi kejadian yang meneliti, menerangkan dan memprediksi kejadian yang ada dilangit dan di bumi. ada dilangit dan di bumi.

Menumbuhkan potensi dan bakat anak-anak. Karena Menumbuhkan potensi dan bakat anak-anak. Karena Islam adalah agama fitrah, maka tugasnya adalah Islam adalah agama fitrah, maka tugasnya adalah mengingatkan kepada potensi fitrahnya.mengingatkan kepada potensi fitrahnya.

Memperkuat dan menumbuhkan potensi generasi muda Memperkuat dan menumbuhkan potensi generasi muda serta mendidik mereka dengan sebaik-baiknya baik laki-serta mendidik mereka dengan sebaik-baiknya baik laki-laki maupun perempuan.laki maupun perempuan.

berusaha menyeimbangkan potensi bakat-bakat berusaha menyeimbangkan potensi bakat-bakat manusiamanusia

Page 45: IPI Powerpoint

Ibrahim Basyuni UmaerohIbrahim Basyuni Umaeroh;; ada 6 tujuan pendidikan Islam ada 6 tujuan pendidikan Islam:: Membantu peserta didik dlm mendapatkan pengetahuan Membantu peserta didik dlm mendapatkan pengetahuan

sesuai dgn kewajiban, sesuai dgn kewajiban, sseorang pelajar atau mahasiswa eorang pelajar atau mahasiswa tanpa adanya pendidikan akan sulit menemukan hakikat tanpa adanya pendidikan akan sulit menemukan hakikat kewajiban yang di embannya.kewajiban yang di embannya.

Membantu peserta didik dlm menemukan keahliannya Membantu peserta didik dlm menemukan keahliannya yg sesuai dgn watak yg sesuai dgn watak && karakternya. karakternya.

Membantu peserta didik dalam berfikir ilmiah Membantu peserta didik dalam berfikir ilmiah && menumbuhkan budaya berfikir kritis.menumbuhkan budaya berfikir kritis.

Membantu peserta didik dalam menemukan keahliannya Membantu peserta didik dalam menemukan keahliannya yang sesuai dengan watak yang sesuai dengan watak && karakternya. karakternya.

Membantu murid dalam membangun cita-cita yang luhur Membantu murid dalam membangun cita-cita yang luhur sesuai dgn kepribadiannya. sesuai dgn kepribadiannya.

Membantu peserta didik dlm menemukan metode yang Membantu peserta didik dlm menemukan metode yang tepat dalam mengembangkan potensinyatepat dalam mengembangkan potensinya

Page 46: IPI Powerpoint

Menurut Naquib al-Attas tujuan pendidikan adalah:Menurut Naquib al-Attas tujuan pendidikan adalah:

PertamaPertama, Mendidik naluri, motivasi, , Mendidik naluri, motivasi, && keinginan generasi keinginan generasi muda muda && menguatkan aqidah, nilai-nilai dan menguatkan aqidah, nilai-nilai dan membiasakan mereka mempertahankan serta membiasakan mereka mempertahankan serta meningkatkan motivasi, mengatur emosi dan meningkatkan motivasi, mengatur emosi dan membimbingnya dengan baik dan mengajarkan adab membimbingnya dengan baik dan mengajarkan adab atau tata karma. atau tata karma. KeduaKedua, Menanamkan iman yang kuat, , Menanamkan iman yang kuat, perasaan keagamaan, semangat keagamaan, dan perasaan keagamaan, semangat keagamaan, dan akhalaq pada diri mereka dan memupuk rasa cinta diri, akhalaq pada diri mereka dan memupuk rasa cinta diri, bertaqwa dan takut kepada Allah Swt. bertaqwa dan takut kepada Allah Swt. KetigaKetiga,, Membersihkan hati mereka dari dengki, hasad dan iri Membersihkan hati mereka dari dengki, hasad dan iri hati, kekerasan kedzaliman, egoisme, tipuan, khianat, hati, kekerasan kedzaliman, egoisme, tipuan, khianat, ragu, perpecahan dan perselisihanragu, perpecahan dan perselisihan

Page 47: IPI Powerpoint

HM Arifin merumuskanHM Arifin merumuskan tujuan pendidikan Islamtujuan pendidikan Islam dlm Taksonomi dlm Taksonomi Tujuan Pendidikan IslamTujuan Pendidikan Islam;;

PerPertamatama, , Ahdaf JasmaniyahAhdaf Jasmaniyah yaitu tujuan yang yaitu tujuan yang menitik beratkan pada kekuatan jasmani yang menitik beratkan pada kekuatan jasmani yang sangat berguna bagi manusia sebagai khalifah sangat berguna bagi manusia sebagai khalifah di bumi. di bumi.

Kedua, Kedua, Ahdaf ar-RuhaniyahAhdaf ar-Ruhaniyah yaitu tujuan yang yaitu tujuan yang berkenaan dengan keagamaan spiritual. berkenaan dengan keagamaan spiritual.

Ketiga, Ketiga, Ahdaf al- AqliyahAhdaf al- Aqliyah yaitu suatu tujuan yang yaitu suatu tujuan yang berhubungan dengan peningkatan kecerdasan berhubungan dengan peningkatan kecerdasan manusiamanusia

Page 48: IPI Powerpoint

KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAMKURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM

Definisi KurikulumDefinisi Kurikulum Istilah kurikulum baru dikenal pada tahun 1856Istilah kurikulum baru dikenal pada tahun 1856

(olah raga; (olah raga; Suatu jarak yang harus ditempuh Suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari atau kereta dalam perlombaan, dari oleh pelari atau kereta dalam perlombaan, dari awal sampai akhirawal sampai akhir))

Kurikulum bisa berarti "Chariot" kereta pacu Kurikulum bisa berarti "Chariot" kereta pacu pada zaman dulu yakni suatu alat yang pada zaman dulu yakni suatu alat yang membawa seseorang dari start sampai finishmembawa seseorang dari start sampai finish

dikenal di Indonesia sekitar tahun 1950-an yang dikenal di Indonesia sekitar tahun 1950-an yang dikenalkan oleh sarjana-sarjana alumni Amerika dikenalkan oleh sarjana-sarjana alumni Amerika serikatserikat

Page 49: IPI Powerpoint

William B. RaganWilliam B. Ragan

““Kurikulum adalah seluruh program dan kehidupan Kurikulum adalah seluruh program dan kehidupan dalam sekolah, yakni segala pengalaman anak di bawah dalam sekolah, yakni segala pengalaman anak di bawah tanggungjawab sekolah. Kurikulum tidak hanya bahan tanggungjawab sekolah. Kurikulum tidak hanya bahan pelajaran, akan tetapi seluruh kehidupan dalam kelas. pelajaran, akan tetapi seluruh kehidupan dalam kelas. Jadi hubungan sosial guru dan murid, metode mengajar, Jadi hubungan sosial guru dan murid, metode mengajar, cara mengevaluasi termasuk dalam kategori kurikulum”.cara mengevaluasi termasuk dalam kategori kurikulum”.

J. Gallen Saylor dan WilliaJ. Gallen Saylor dan Williamm Alexsander. Alexsander.

Kurikulum adalah segala usaha sekolah untuk Kurikulum adalah segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar dalam ruangan kelas, di mempengaruhi anak belajar dalam ruangan kelas, di halaman sekolah atau di luar sekolah. Kurikulum meliputi halaman sekolah atau di luar sekolah. Kurikulum meliputi juga apa yang disebut ekstra kurikuler”.juga apa yang disebut ekstra kurikuler”.

Page 50: IPI Powerpoint

Hilda TabaHilda Taba

Kurikulum diartikan “ Kurikulum diartikan “ a plan for learninga plan for learning” yaitu ” yaitu sesuatu yang direncanakan untuk pelajaran anaksesuatu yang direncanakan untuk pelajaran anak

S. Brubacher mengartikan kurikulum adalah dasar-S. Brubacher mengartikan kurikulum adalah dasar-dasar atau pegangan bagi guru untuk mencapai dasar atau pegangan bagi guru untuk mencapai tujuan umum dan khusus dalam pendidikantujuan umum dan khusus dalam pendidikan..

Dlm arti sempit (tradisional), kurikulum adl mata Dlm arti sempit (tradisional), kurikulum adl mata pelajaran.pelajaran.

Dlm arti luas (modern), kurikulum adl Dlm arti luas (modern), kurikulum adl seluruh seluruh aktivitas yg ada disekolah yang aktivitas yg ada disekolah yang berberpengaruh thdp pengaruh thdp perkembangan peserta didik baik kegiatan di dlmperkembangan peserta didik baik kegiatan di dlm// di luar kelas, kegiatan di dalam di luar kelas, kegiatan di dalam sekolah/madrasah sekolah/madrasah / / diluar madrasahdiluar madrasah..

Page 51: IPI Powerpoint

KKurikulum mengandungurikulum mengandung::TujuanTujuan IsiIsiMetodeMetodeOrganisasiOrganisasiEvaluasi.Evaluasi.

Page 52: IPI Powerpoint

Menurut Abdurrahman an- Nahlawi ciri Menurut Abdurrahman an- Nahlawi ciri khusus kurikulum pendidikan Islam adalah:khusus kurikulum pendidikan Islam adalah:

Sistem Sistem && perkembangan perkembangan tsbtsb hendaknya selaras hendaknya selaras dgdg fitrah fitrah manusia yg terkandung dalam Islam.manusia yg terkandung dalam Islam.

Kurikulum tersebut diarahkan dalam rangka mencapai Kurikulum tersebut diarahkan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam.tujuan pendidikan Islam.

Kurikulum tersebut hendaknya memperhatikan Kurikulum tersebut hendaknya memperhatikan periodesisasi perkembangan peserta didik beserta periodesisasi perkembangan peserta didik beserta tugas-tugas perkembangannya.tugas-tugas perkembangannya.

Kurikulum tersebut hendaknya memperhatikan Kurikulum tersebut hendaknya memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan tetap memegang teguh kebutuhan masyarakat dengan tetap memegang teguh ruh Islam.ruh Islam.

Page 53: IPI Powerpoint

Struktur dan organisasi kurikulumnya tidak Struktur dan organisasi kurikulumnya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang bertentangan dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Islam.terkandung dalam Islam.

Kurikulum pendidikan Islam hendaknya bersifat Kurikulum pendidikan Islam hendaknya bersifat realistis yang bisa diaplikasikan dalam realistis yang bisa diaplikasikan dalam pendidikan.pendidikan.

Hendaknya metode pengajarannya bersifat Hendaknya metode pengajarannya bersifat fleksibel dengan tetap memperhatikan nilai-nilai fleksibel dengan tetap memperhatikan nilai-nilai ajaran Islam.ajaran Islam.

Kurikulum tersebut bersifat efektif, dalam artian Kurikulum tersebut bersifat efektif, dalam artian mampu memberi pengaruh secara edukatif mampu memberi pengaruh secara edukatif menuju kepada perubahan dan perkembangan menuju kepada perubahan dan perkembangan yang positifyang positif

Page 54: IPI Powerpoint

PPenyusunan kurikulum pendidikan Islam enyusunan kurikulum pendidikan Islam harus didasarkan pada prinsip-prinsip:harus didasarkan pada prinsip-prinsip:

Adanya pertautan yang sempurna dengan agama termasuk ajaran Adanya pertautan yang sempurna dengan agama termasuk ajaran dan nilainya.dan nilainya.

Prinsip universal (menyeluruh) pada tujuan dan kandungan Prinsip universal (menyeluruh) pada tujuan dan kandungan kurikulumnya.kurikulumnya.

keseimbangan yang relatif antara tujuan keseimbangan yang relatif antara tujuan && kandungan kurikulum. kandungan kurikulum. Memperhatikan bakat, minat, kemampuan Memperhatikan bakat, minat, kemampuan && kebutuhan peserta kebutuhan peserta

didik serta memperhatikan lingkungan sosialnya.didik serta memperhatikan lingkungan sosialnya. Memperhatikan perbedaan individu yang meliputi bakat, minat, Memperhatikan perbedaan individu yang meliputi bakat, minat,

kemampuan serta memperhatikan perbedaan kelainan antar kemampuan serta memperhatikan perbedaan kelainan antar individu. individu.

Mempertikan prinsip perkembangan dan perubahan Islam yang Mempertikan prinsip perkembangan dan perubahan Islam yang menjadi sumber, falsafah, prinsip dan dasar kurikulum.menjadi sumber, falsafah, prinsip dan dasar kurikulum.

Keterkaitan antara mata pelajaran, pengalaman, dengan muatan Keterkaitan antara mata pelajaran, pengalaman, dengan muatan yang ada dalam kurikulumyang ada dalam kurikulum

Page 55: IPI Powerpoint

Klasifikasi Ilmu PengetahuanKlasifikasi Ilmu Pengetahuan

Menurut al-FarabiMenurut al-Farabi, , ilmu yang bersumber dari al-Qur'an ilmu yang bersumber dari al-Qur'an dapat diklafisikasikan menjadidapat diklafisikasikan menjadi:: Ilmu BahasaIlmu Bahasa Ilmu logikaIlmu logika Sains (ilmu hitung, geometri, optik, astronomi, ilmu Sains (ilmu hitung, geometri, optik, astronomi, ilmu

ukur) dan sebagainya.ukur) dan sebagainya. Ilmu fisika (ilmu alam) dan metafisika (ilmu tentang Ilmu fisika (ilmu alam) dan metafisika (ilmu tentang

alam dibalik alam nyata)alam dibalik alam nyata) Ilmu kemasyarakatan (hukum, syariah, dan retorikaIlmu kemasyarakatan (hukum, syariah, dan retorika

Page 56: IPI Powerpoint

MMenurut Ibnu Khaldunenurut Ibnu Khaldun, , ilmu dikategorikan ilmu dikategorikan menjadi 3 (tiga macam) yaitu:menjadi 3 (tiga macam) yaitu: Ilmu lisan (ilmu bahasa) yang meliputi lughah, Ilmu lisan (ilmu bahasa) yang meliputi lughah,

nahwu, sharaf, balaghah, sastra, syair, nahwu, sharaf, balaghah, sastra, syair, Ilmu naqli yaitu ilmu yang diambil dari kitab Ilmu naqli yaitu ilmu yang diambil dari kitab

suci dan hadits Nabi seperti ilmu tafsir, ilmu suci dan hadits Nabi seperti ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu ushu fiqh, istimbahadits, ilmu ushu fiqh, istimbatt al-hukmi. al-hukmi.

Ilmu aqli yaitu ilmu yang dapat mengarahkan Ilmu aqli yaitu ilmu yang dapat mengarahkan manusia pada kemampuan berfikir logis, manusia pada kemampuan berfikir logis, sistematis, kritis dan metodologis seperti ilmu sistematis, kritis dan metodologis seperti ilmu mantiq (logika), ilmu alam, ilmu kalam, ilmu mantiq (logika), ilmu alam, ilmu kalam, ilmu tehnik, ilmu hitung, ilmu etikatehnik, ilmu hitung, ilmu etika

Page 57: IPI Powerpoint

Selanjutnya Selanjutnya Ibnu Khaldun mengklasifikasikan ilmu Ibnu Khaldun mengklasifikasikan ilmu sbg kurikulum pendidikan Islam menjadi:sbg kurikulum pendidikan Islam menjadi:

Ilmu seni dengan semua jenisnya.Ilmu seni dengan semua jenisnya. Ilmu filsafat seperti ilmu alam dan ketuhanan.Ilmu filsafat seperti ilmu alam dan ketuhanan. Ilmu alat yang membantu ilmu agama seperti Ilmu alat yang membantu ilmu agama seperti

lughah, nahwu dan sebagainya.lughah, nahwu dan sebagainya. Ilmu alat yang membantu ilmu filsafat seperti Ilmu alat yang membantu ilmu filsafat seperti

mantiqmantiq

Page 58: IPI Powerpoint

al-Ghazali al-Ghazali ((""Hujatul Islam"Hujatul Islam" ) ) mengkalisifikasikan mengkalisifikasikan ilmu berdasarkan beban yg dilaksanakan oleh ilmu berdasarkan beban yg dilaksanakan oleh manusia yaitu:manusia yaitu:

Fardu ainFardu ain;; ilmu yang wajib dipelajari oleh semua ilmu yang wajib dipelajari oleh semua umat Islam, terutama ilmu-ilmu yang berkenaan umat Islam, terutama ilmu-ilmu yang berkenaan dengan kewajiban menjalankan ibadah seperti dengan kewajiban menjalankan ibadah seperti shalat, zakat, dan ilmu-ilmu lainnya. shalat, zakat, dan ilmu-ilmu lainnya.

Fardlu kifayahFardlu kifayah; ; ilmu yg berhubungan dgn ilmu yg berhubungan dgn kehidupan dunia. Umat Islam tdk wajib mengkaji kehidupan dunia. Umat Islam tdk wajib mengkaji ilmu-ilmu tsbut jika sudah ada yang mewakilinya. ilmu-ilmu tsbut jika sudah ada yang mewakilinya. Seperti ilmu kedokteran, ilmu hitung, ilmu tehnik, Seperti ilmu kedokteran, ilmu hitung, ilmu tehnik, ilmu pertanianilmu pertanian dll. dll.

Page 59: IPI Powerpoint

Muhammad Athiyah al-AbrasyiMuhammad Athiyah al-Abrasyi, , kurikulum harus kurikulum harus didasarkan pada tingkat pendidikan yaitu Pendidikan didasarkan pada tingkat pendidikan yaitu Pendidikan Dasar dan Pendidikan Tinggi. Dasar dan Pendidikan Tinggi.

Kurikulum pada tingkat pendidikan dasar harus Kurikulum pada tingkat pendidikan dasar harus memasukkan materi al-Qur'an, tauhid, membaca, memasukkan materi al-Qur'an, tauhid, membaca, menulis, bahasa Arab, sejarah para pahlawan, akhlaq menulis, bahasa Arab, sejarah para pahlawan, akhlaq dan hatdan hat. .

muatan kurikulum pendidikan tinggi mencakup hadits, muatan kurikulum pendidikan tinggi mencakup hadits, tafsir, bahasa arab, syair, ilmu sejarah, nahwu, sharaf, tafsir, bahasa arab, syair, ilmu sejarah, nahwu, sharaf, fiqh, pemikiran Islam filsafat dan psikologifiqh, pemikiran Islam filsafat dan psikologi

Page 60: IPI Powerpoint

materi pendidikan yang disampaikan oleh Nabi materi pendidikan yang disampaikan oleh Nabi selama periode Madinah yaitu:selama periode Madinah yaitu:

Membaca al-Qur'anMembaca al-Qur'an Keimanan (rukun Iman)Keimanan (rukun Iman) Ibadah (rukun Islam)Ibadah (rukun Islam) AkhlaqAkhlaq Dasar-dasar ekonomiDasar-dasar ekonomi Dasar-dasar politikDasar-dasar politik Olah raga dan kesehatanOlah raga dan kesehatan Membaca dan menulisMembaca dan menulis

Page 61: IPI Powerpoint

masa khalifah ar-Rasyidinmasa khalifah ar-Rasyidin, , Kurikulum yang diajarkan Kurikulum yang diajarkan meliputi:meliputi: Membaca dan menulisMembaca dan menulis Membaca al-Qur'anMembaca al-Qur'an Keimanan, ibadah dan akhlaq.Keimanan, ibadah dan akhlaq.

Masa Masa Umar Bin Khattab diinstruksikan agar anak-anak Umar Bin Khattab diinstruksikan agar anak-anak diajarkan tentang berenang, menunggang kuda, diajarkan tentang berenang, menunggang kuda, memanah, menghafal syair dan peribahasa. Sedangkan memanah, menghafal syair dan peribahasa. Sedangkan untuk pendidikan tinggi diajarkan al-Qur'an dan tafsirnya, untuk pendidikan tinggi diajarkan al-Qur'an dan tafsirnya, hadits dan kodifikasinya serta fiqhhadits dan kodifikasinya serta fiqh

Pada sekolah menengah kurikulum mencakup al-Qur'an, Pada sekolah menengah kurikulum mencakup al-Qur'an, bahasa Arab bahasa Arab && sastra, fiqh, tafsir, hadits, nahwu, sharaf, sastra, fiqh, tafsir, hadits, nahwu, sharaf, ilmu pasti, mantiq, ilmu falak, tarikh, ilmu alam. Sedangkan ilmu pasti, mantiq, ilmu falak, tarikh, ilmu alam. Sedangkan pada sekolah menengah kejuruan kurikulumnya terdiri dari pada sekolah menengah kejuruan kurikulumnya terdiri dari bahasa, surat-menyurat, pidato, diskusi, berdebat dan bahasa, surat-menyurat, pidato, diskusi, berdebat dan tulisan indah.tulisan indah.

Page 62: IPI Powerpoint

Ahmad Tafsir membuat suatu kesimpulan sebagai Ahmad Tafsir membuat suatu kesimpulan sebagai berikut:berikut:Kurikulum pada zaman Nabi dan Kurikulum pada zaman Nabi dan

Khalifaurrasyidin, Bani Umaiyyah dan Bani Khalifaurrasyidin, Bani Umaiyyah dan Bani Abasiyah sudah mencakup aspek jasmani, Abasiyah sudah mencakup aspek jasmani, akal dan rohani (hati).akal dan rohani (hati).

Kurikulum pada masa bani Umaiyyah tidak Kurikulum pada masa bani Umaiyyah tidak ada perbedaan yang mencolok.ada perbedaan yang mencolok.

Pada masa Abbasiyah aspek akal mendapat Pada masa Abbasiyah aspek akal mendapat perhatian yang lebih dibanding aspek perhatian yang lebih dibanding aspek jasmani, sedangkan aspek hati/rohani jasmani, sedangkan aspek hati/rohani ditambah dengan musik.ditambah dengan musik.

Page 63: IPI Powerpoint

PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAMPENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Pengertian dan Kedudukan PendidikPengertian dan Kedudukan Pendidik pendidik pendidik (Bhs Arab) (Bhs Arab) yaitu ustadz, yaitu ustadz, mudarrismudarris, , mu'alim, mu'alim,

mua'dibmua'dib, , murabbi dan mudabbirmurabbi dan mudabbir, , guruguru Undang-Undang No 15Undang-Undang No 15// 2005 guru 2005 guru adlhadlh pendidik pendidik

professional dgan tugas utama mendidik, mengajar, professional dgan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai membimbing, mengarahkan, melatih, menilai && mengevaluasi peserta didik pd jalur pendidikan formal mengevaluasi peserta didik pd jalur pendidikan formal anak usia dini, pendidikan dasar, anak usia dini, pendidikan dasar, && pendidikan pendidikan menengahmenengah..

Page 64: IPI Powerpoint

keutamaan mendidik adalah:keutamaan mendidik adalah: Perbuatan mendidik adalah suatu perintah yang harus Perbuatan mendidik adalah suatu perintah yang harus

dijalankan dan bagi yang tidak menjalankan akan dijalankan dan bagi yang tidak menjalankan akan didiberi beri sanksi.sanksi.

Perbuatan mendidik adalah perbuatan terpuji dan Perbuatan mendidik adalah perbuatan terpuji dan mendapat pahala dari Allah Swt.mendapat pahala dari Allah Swt.

Mendidik/Mendidik/ mengajar adalah salah satu amal kebajikann mengajar adalah salah satu amal kebajikann (amal jariyah) yang mana pahalanya selalu mangalir.(amal jariyah) yang mana pahalanya selalu mangalir.

Perbuatan mendidik/mengajar merupakan amal Perbuatan mendidik/mengajar merupakan amal kebajikan yang mendatangkan maghirah dari Allah Swt.kebajikan yang mendatangkan maghirah dari Allah Swt.

Perbuatan mendidik sangat mulia karena mengPerbuatan mendidik sangat mulia karena mengeelola lola organ manusia yang muliaorgan manusia yang mulia

Page 65: IPI Powerpoint

Islam sangat menghargai dan menghormati Islam sangat menghargai dan menghormati serta menaruh apresesi yang tinggi terhadap serta menaruh apresesi yang tinggi terhadap para pendidikpara pendidik..

Asamah Hasan FahmiAsamah Hasan Fahmi yang dikutip oleh Ahmad Tafsir yang dikutip oleh Ahmad Tafsir

menyebutkan bahwamenyebutkan bahwa:: Tinta ulama' lebih berharga dari pada darah syuhada'.Tinta ulama' lebih berharga dari pada darah syuhada'. Orang berpengetahuan melebihi orang yang ahli Orang berpengetahuan melebihi orang yang ahli

ibadah, yang sedang berpuasa dan menhabiskan ibadah, yang sedang berpuasa dan menhabiskan waktu malamnya untwaktu malamnya untuuk mengerjakak mengerjakann shalat bah shalat bahkankan melebihi kebaikan orang yang berperang di jalan melebihi kebaikan orang yang berperang di jalan Allah.Allah.

Apabila meninggal seorang alim, maka terjadilah Apabila meninggal seorang alim, maka terjadilah kekosongan dalam Islam yang tidak dapat diisi kekosongan dalam Islam yang tidak dapat diisi kecuali seorang alim lainnyakecuali seorang alim lainnya

Page 66: IPI Powerpoint

Kode Etik PendidikKode Etik Pendidik

Taqwa kepada Allah Swt.Taqwa kepada Allah Swt. Berilmu (terutama yang menyangkut ilmu yang Berilmu (terutama yang menyangkut ilmu yang

menjadi spesialisasinya).menjadi spesialisasinya). Sehat JasmaniSehat Jasmani dan rohani. dan rohani. BerkelaBerkelakkuan baikuan baik

Untuk bisa menjadi seorang pendidikUntuk bisa menjadi seorang pendidik/ / "guru" "guru" harus:harus:

Ijazah sesuai dengan kualifikasi dan formasi Ijazah sesuai dengan kualifikasi dan formasi yang dibutuhkan.yang dibutuhkan.

Memiliki kompetensi baik kompetensi Memiliki kompetensi baik kompetensi akademikakademik,Pedagogik, personal ,Pedagogik, personal dan kompetensi dan kompetensi sosial. sosial.

Page 67: IPI Powerpoint

Ag. Soejono yang dikutip Ahmad Tafsir memerinci tugas-tugas Ag. Soejono yang dikutip Ahmad Tafsir memerinci tugas-tugas pendidik yaitu:pendidik yaitu:

Wajib menemukan pembawaan yang ada pada anak dengan Wajib menemukan pembawaan yang ada pada anak dengan berbagai cara seperti wawancara, observasi, melalui pergaulan, berbagai cara seperti wawancara, observasi, melalui pergaulan, angket.angket.

Berusaha menolong anak didik dlm mengembangkan Berusaha menolong anak didik dlm mengembangkan pembawaan yg baik pembawaan yg baik && menekan perkembangan yang negative menekan perkembangan yang negative agar tidak berkembang.agar tidak berkembang.

MemperlihatkanMemperlihatkan anak didik kepada orang dewasa dengan cara anak didik kepada orang dewasa dengan cara memperkenalkan berbagai ketrampilan, keahlian biar anak memperkenalkan berbagai ketrampilan, keahlian biar anak memilih dengan tepat.memilih dengan tepat.

Mengadakan evaluasi setiap waktu untuk mengetahui apakah Mengadakan evaluasi setiap waktu untuk mengetahui apakah perkembangan anak didik berjalan dengan baik.perkembangan anak didik berjalan dengan baik.

Memberi bimbingan dan penyuluhsn tatkala anak didik menemui Memberi bimbingan dan penyuluhsn tatkala anak didik menemui kesulitan dalam mengembangkan potensinyakesulitan dalam mengembangkan potensinya

Page 68: IPI Powerpoint

Al-KananiAl-Kanani,, kode etik pendidik (persyaratan) yang di kutip kode etik pendidik (persyaratan) yang di kutip oleh Ramayulis bahwa pendidik itu dalam hubungannya oleh Ramayulis bahwa pendidik itu dalam hubungannya diri sendiri harus memenuhi persyaratan:diri sendiri harus memenuhi persyaratan: HendaHendakknya guru insyaf/sadar akan pengawasan Allah nya guru insyaf/sadar akan pengawasan Allah

Swt.Swt. Hendaklah guru memHendaklah guru memeelihara kemuliaan ilmu.lihara kemuliaan ilmu. Hendaklah guru bersifat zuhud.Hendaklah guru bersifat zuhud. Tidak berorientasi duniawi.Tidak berorientasi duniawi. Hendaklah guru menjauhi pekerjaan/mata Hendaklah guru menjauhi pekerjaan/mata

pencaharian yang hina.pencaharian yang hina. HHendaknya guru memelihara syiar-syiar Islam.endaknya guru memelihara syiar-syiar Islam.

Page 69: IPI Powerpoint

Lanjutan…Lanjutan…

Guru hendaknya rajin menjalankan hal-hal Guru hendaknya rajin menjalankan hal-hal yang di sunnahkan oleh agama.yang di sunnahkan oleh agama.

Guru hendaknya memelihara akhlak yang Guru hendaknya memelihara akhlak yang mulia.mulia.

Mengisi waktu-waktu luangnya dengan Mengisi waktu-waktu luangnya dengan kegiatan yang bermanfaat.kegiatan yang bermanfaat.

Hendaklah selalu belajar menambah ilmunya.Hendaklah selalu belajar menambah ilmunya.Guru hendaknya rajin meneliti, menyusun dan Guru hendaknya rajin meneliti, menyusun dan

mengarangmengarang

Page 70: IPI Powerpoint

Kode etik atau persyaratan yang beKode etik atau persyaratan yang berrhubungan hubungan dengan paedagogis-didaktis yang harus dimiliki dengan paedagogis-didaktis yang harus dimiliki pendidik adalah:pendidik adalah:

Sebelum keluar mengajar hendaknya bersuci Sebelum keluar mengajar hendaknya bersuci terlebih dahulu.terlebih dahulu.

Ketika keluar dari rumah hendaknya berdoa dan Ketika keluar dari rumah hendaknya berdoa dan selalu membaca dzikir dalam perjalanan.selalu membaca dzikir dalam perjalanan.

Hendaknya mengambil posisi yang dapat dilihat Hendaknya mengambil posisi yang dapat dilihat oleh semua peserta dalam majelis.oleh semua peserta dalam majelis.

Sebelum memulai pelajaran hendaknya Sebelum memulai pelajaran hendaknya membaca sebagimembaca sebagianan ayat-ayat suci al-Qur'an. ayat-ayat suci al-Qur'an.

Page 71: IPI Powerpoint

Lanjutan…Lanjutan… Guru hendaknya mengajar sesuai dengan herarkhi Guru hendaknya mengajar sesuai dengan herarkhi

kemulian ilmu. Seperti al- Takemulian ilmu. Seperti al- Taffsir Qur'an, hadits dst.sir Qur'an, hadits dst. Hendaknya guru menjaga ketertiban majelis.Hendaknya guru menjaga ketertiban majelis. Guru hendaknya menegur peserta didik yang tidak Guru hendaknya menegur peserta didik yang tidak

menjaga sopan santun majelis.menjaga sopan santun majelis. Guru hendaknya bersikap bijak dalam melakukan Guru hendaknya bersikap bijak dalam melakukan

pembahasan.pembahasan. TTerhadap murid baru hendaerhadap murid baru hendakknya bersikap wajarnya bersikap wajar Menutup KBM dengan bacaan Wa Allahu 'Alamu.Menutup KBM dengan bacaan Wa Allahu 'Alamu. Tidak mengasuh bidang studi yang diluar keahliannya.Tidak mengasuh bidang studi yang diluar keahliannya.

Page 72: IPI Powerpoint

KKode etik guru ketika berada ditengah-tengah muridnyaode etik guru ketika berada ditengah-tengah muridnya::

Mengajar hendaknya dgan niat mengharap ridha Mengajar hendaknya dgan niat mengharap ridha Allah, menyebarkan ilmu, menghidupkan syariat, Allah, menyebarkan ilmu, menghidupkan syariat, && demi kemaslahatan umat.demi kemaslahatan umat.

Guru hendaknya tidak menolak murid yang tidak Guru hendaknya tidak menolak murid yang tidak mempunyai niat tulus.mempunyai niat tulus.

Guru hendaknya mencintyai muridnya.Guru hendaknya mencintyai muridnya. Guru hendaknya selalu memotivasi muridnya.Guru hendaknya selalu memotivasi muridnya. MMenyampaikan pelajaran dgn bahasa yg mudah.enyampaikan pelajaran dgn bahasa yg mudah. Selalu melakukan evaluasi.Selalu melakukan evaluasi. Bersikap adil terhadap seluruh muridnya.Bersikap adil terhadap seluruh muridnya. Berusaha membantu kemaslahatan murid.Berusaha membantu kemaslahatan murid. HHendaknya terus memantau perkembangan muridendaknya terus memantau perkembangan murid

Page 73: IPI Powerpoint

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

PPeserta didik eserta didik (Bhs Arab) (Bhs Arab) yaitu yaitu murid, tilmidzmurid, tilmidz, dan , dan thalib/thulabthalib/thulab

Dalam UDalam UUU No No.. 20 20// 2003 tentang Sistem Pendidikan 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa peserta didik adlh anggota Nasional dijelaskan bahwa peserta didik adlh anggota masyarakat yg berusaha mengembangkan potensi diri masyarakat yg berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yg tersedia pada jalur, melalui proses pembelajaran yg tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentujenjang dan jenis pendidikan tertentu

Pertumbuhan Pertumbuhan peserta didik peserta didik dapat ditinjau dari segi:dapat ditinjau dari segi: biologis (Embrio, kanak-kanak, masa kuat jasmani, biologis (Embrio, kanak-kanak, masa kuat jasmani,

masa tua, meninggal). Dalam al-Qur'an tentang masa tua, meninggal). Dalam al-Qur'an tentang pertumbuhan manusia terdapat dalam surat al-pertumbuhan manusia terdapat dalam surat al-Mukminun ayat 67.Mukminun ayat 67.

Page 74: IPI Powerpoint

psikologis.psikologis.

11)) Masa kanak-kanak (7 tahun) Masa kanak-kanak (7 tahun); ; 40 hari sudah bisa 40 hari sudah bisa tersenyum, 6 blan mempunyai kemauan, 7 bulan tersenyum, 6 blan mempunyai kemauan, 7 bulan telah tumbuh gigi, tahun kedua mulai dapat berjalan, telah tumbuh gigi, tahun kedua mulai dapat berjalan, tahun ke tiga telah terbentuk kemauan dan keinginan, tahun ke tiga telah terbentuk kemauan dan keinginan, tahun keempat telah mempunyai ingatan, tahun ke tahun keempat telah mempunyai ingatan, tahun ke tujuh dapat menetapkan sesuatu menurut aturan-tujuh dapat menetapkan sesuatu menurut aturan-aturan sendiri, akalnya dalam tarap perkembangan. aturan sendiri, akalnya dalam tarap perkembangan.

2).2).Masa berbicara (8-14 tahun, periode cita-cita, Masa berbicara (8-14 tahun, periode cita-cita, perkembangan tabiat akal.perkembangan tabiat akal.

3). 3). Masa aqil baligh (15-21 tahun)Masa aqil baligh (15-21 tahun)

4). 4). Masa Syaibah (adolesen) 22 tahun 26 tahunMasa Syaibah (adolesen) 22 tahun 26 tahun

5). 5). Masa rujulah (pemuda pertama dan dewasa) 29-42Masa rujulah (pemuda pertama dan dewasa) 29-42

Page 75: IPI Powerpoint

6) 6) Masa umur kuhulah (43-49)Masa umur kuhulah (43-49)

7) 7) Masa umur menurun (50-Masa umur menurun (50-5555))

8) 8) Masa kakek nenek pertama (56 – 63)Masa kakek nenek pertama (56 – 63)

9) 9) Masa kakek nenek kedua (64-75)Masa kakek nenek kedua (64-75)

10)10)Masa harom (pikun) dari (75-91)Masa harom (pikun) dari (75-91)

11)11)Akhir masa meninggalAkhir masa meninggal Pertumbuhan didaktis Pertumbuhan didaktis

SejaSejakk lahir sampai umur 6 tahun dijaga jasmani dari lahir sampai umur 6 tahun dijaga jasmani dari hal-hal yang kotor, diberi nama yang baik dan aqiqah hal-hal yang kotor, diberi nama yang baik dan aqiqah dan dibiasakan dengan hal-hal yang baik.dan dibiasakan dengan hal-hal yang baik.

Periode pendidikan kedua. Tentang adab kesusilaan Periode pendidikan kedua. Tentang adab kesusilaan (mulai umur 6 tahun).(mulai umur 6 tahun).

Periode ketiga (pendidika seks) dipisah tempat Periode ketiga (pendidika seks) dipisah tempat tidurnya (9 tahun).tidurnya (9 tahun).

Page 76: IPI Powerpoint

Lanjutan…Lanjutan…

Peride keempat diharuskan menjalankan Peride keempat diharuskan menjalankan shalat (13 tahun)shalat (13 tahun)

Periode ke lima umur 16 tahun di tandai Periode ke lima umur 16 tahun di tandai dengan gejolak seks/nafsu birahi, orang dengan gejolak seks/nafsu birahi, orang tua hendaknya mengijinkan perkawinan.tua hendaknya mengijinkan perkawinan.

Periode keeenam (umum dewasa 16-21 Periode keeenam (umum dewasa 16-21 tahun) tahun) didididik tanggungjawab dan mandirididik tanggungjawab dan mandiri

Page 77: IPI Powerpoint

TTeorieori22 yang yang terkait dg keberhasilan mendidikterkait dg keberhasilan mendidik yaitu yaitu::

Aliran pesimis (natvisme)Aliran pesimis (natvisme), , sangat pesimis terhadap sangat pesimis terhadap keberhasilan dalam mendidik anak, karena menurut teori keberhasilan dalam mendidik anak, karena menurut teori ini pertumbuhan ini pertumbuhan && perkembangan anak didik ditentukan perkembangan anak didik ditentukan oleh bakat dan minat yang di bawah sejak lahiroleh bakat dan minat yang di bawah sejak lahir

Aliran optimis (empirime)Aliran optimis (empirime), , berpendapat sangat optimis berpendapat sangat optimis terhdp keberhasilan mendidik anak karena teori ini terhdp keberhasilan mendidik anak karena teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan mengatakan bahwa pertumbuhan && perkembangan anak perkembangan anak didik sangat ditentukan oleh lingkungan di mana anak didik sangat ditentukan oleh lingkungan di mana anak didik tersebut beradadidik tersebut berada

AlAliiranran gabungagabungann keduanya (Konvergensi) keduanya (Konvergensi) , , disamping disamping bakat dan minat yang dibawa sejak lahir juga lingkungan bakat dan minat yang dibawa sejak lahir juga lingkungan sangat mempengaruhi dalam perkembangan anak didik.sangat mempengaruhi dalam perkembangan anak didik.

Page 78: IPI Powerpoint

Al-Gazali memerinci adab peserta didik dalam mengikuti Al-Gazali memerinci adab peserta didik dalam mengikuti pelajaran:pelajaran:

Hendaknya peserta didik mempunyai cita-cita yang Hendaknya peserta didik mempunyai cita-cita yang murni dan suci. murni dan suci.

Hendaklah konsentrasi dalam studi dan Hendaklah konsentrasi dalam studi dan ttidak idak menyibukka dengan urusan lain yang bersifat duniawi.menyibukka dengan urusan lain yang bersifat duniawi.

Tidak menyombongkan diri.Tidak menyombongkan diri. Tenang dalam menghadapi guru.Tenang dalam menghadapi guru. Jangan berpindah ke pelajaran/bab yang lain sebelum Jangan berpindah ke pelajaran/bab yang lain sebelum

paham betul.paham betul.

Dahulukan ilmu pengetahuan yang lebih pentingDahulukan ilmu pengetahuan yang lebih penting.. Hendaklah diniatkan mendekatkan diri kepada Allah.Hendaklah diniatkan mendekatkan diri kepada Allah. Peserta didik sebaiknya mengetahui faedah masing-Peserta didik sebaiknya mengetahui faedah masing-

masing mata pelajaranmasing mata pelajaran

Page 79: IPI Powerpoint

Syaikh Az-ZarnujiSyaikh Az-Zarnuji ( (Ta'lim al-Muta'alimTa'lim al-Muta'alim)) menjelaskan menjelaskan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh peserta didik:beberapa sifat yang harus dimiliki oleh peserta didik: Tawadlu'.Tawadlu'. Iffah.Iffah. Tabah (sabar).Tabah (sabar). Cinta ilmu dan hormat pada guru.Cinta ilmu dan hormat pada guru. Sayang pada kitab.Sayang pada kitab. Sayang pada sesama penuntut ilmu.Sayang pada sesama penuntut ilmu. Bersungguh-sungguh dalam belajar.Bersungguh-sungguh dalam belajar. Teguh pendirian.Teguh pendirian. Wara'.Wara'. Punya cita-cita yang tinggi.Punya cita-cita yang tinggi. TawakkalTawakkal

Page 80: IPI Powerpoint

KH. Hasyim As'ary merumuskan etika peserta didik KH. Hasyim As'ary merumuskan etika peserta didik hubungannya dengan diri sendiri, ketika belajar dan etika hubungannya dengan diri sendiri, ketika belajar dan etika terhadap gurunya.terhadap gurunya.

1. Etika hubungannya dengan diri sendiri meliputi:1. Etika hubungannya dengan diri sendiri meliputi: Mesucikan jiwanya dari segala dari segala kotoran jiwa.Mesucikan jiwanya dari segala dari segala kotoran jiwa. Mempunyai niat yang baik (hanya karena Allah, Mempunyai niat yang baik (hanya karena Allah,

menghidupkan syari'ah, menerangi hati dan taqarrub menghidupkan syari'ah, menerangi hati dan taqarrub kepada Allah)kepada Allah)

Mengefektifkan waktu dalam studi.Mengefektifkan waktu dalam studi. Sabar atas kesusahan dan kepayahan dalam menuntut Sabar atas kesusahan dan kepayahan dalam menuntut

ilmu.ilmu. Mengatur waktu siang dan malam dengan baik.Mengatur waktu siang dan malam dengan baik.

Page 81: IPI Powerpoint

Lanjutan…Lanjutan…

Berusaha sedikit makan dan minum.Berusaha sedikit makan dan minum. BBersifat wira'i.ersifat wira'i. Berusaha menghindari makanan yang Berusaha menghindari makanan yang

menyebabkan kurangnya kecerdasan.menyebabkan kurangnya kecerdasan. Sedikit tidur.Sedikit tidur. Berusaha menghindari hal-hal yang diluar Berusaha menghindari hal-hal yang diluar

kemampuan dirinyakemampuan dirinya

Page 82: IPI Powerpoint

2. Etika peserta didik terhadap gurunya2. Etika peserta didik terhadap gurunya::

a.Sebelum memutuskan berguru hendaknya berfikir a.Sebelum memutuskan berguru hendaknya berfikir terlebih dahulu dan istikharah (memohon petunjuk terlebih dahulu dan istikharah (memohon petunjuk kepada Allah agar mendapatkan guru yang tepat.kepada Allah agar mendapatkan guru yang tepat.

b. Menunjukkan kesungguhan dalam belajarb. Menunjukkan kesungguhan dalam belajar

c. Berusaha tidak berbeda pendapat dengan gurunya, c. Berusaha tidak berbeda pendapat dengan gurunya, jikalau pendapat itu benar.jikalau pendapat itu benar.

d. Memandang guru dengan pandangan d. Memandang guru dengan pandangan mengagungkan (menghormati)mengagungkan (menghormati)

e.Memahami hak-hak guru dan tidak melupakan e.Memahami hak-hak guru dan tidak melupakan kelebihannya serta mendoakan sepanjang hayat.kelebihannya serta mendoakan sepanjang hayat.

f. Hendaklah sabar dalam menghadapi kerasnya guru.f. Hendaklah sabar dalam menghadapi kerasnya guru.

Page 83: IPI Powerpoint

Lanjutan…Lanjutan…

g. Tidak masuk ke rumah guru/ atau selain g. Tidak masuk ke rumah guru/ atau selain acara ta'lim kecuali setelah mendapt ijin.acara ta'lim kecuali setelah mendapt ijin.

h. Duduk di hadapan guru dengan tata krama h. Duduk di hadapan guru dengan tata krama yang baik.yang baik.

i. Berbicara dengan sopan di hadapan guru.i. Berbicara dengan sopan di hadapan guru.

j. Jika guru menerangkan pelajaran sedangkan j. Jika guru menerangkan pelajaran sedangkan murid sudah hafal/bisa maka seyogyanya murid sudah hafal/bisa maka seyogyanya tetap memperhatikan dengan saksama.tetap memperhatikan dengan saksama.

k. Tidak mendahului penjelasan guru kecuali k. Tidak mendahului penjelasan guru kecuali telah mendapat ijintelah mendapat ijin

Page 84: IPI Powerpoint

Etika peserta didik sehubungan dengan pelajaran di Etika peserta didik sehubungan dengan pelajaran di hadapan guruhadapan guru:: Memulai studi dengan hal-hal yang fardu ain.Memulai studi dengan hal-hal yang fardu ain. Menekankan fardlu ain dengan berdasakan pada Menekankan fardlu ain dengan berdasakan pada

kitab Allah.kitab Allah. Menghindari perbedaan pendapat dengan paran Menghindari perbedaan pendapat dengan paran

ulama' dalamm hal-hal yang sifatnya ikhtilaf.ulama' dalamm hal-hal yang sifatnya ikhtilaf. Sangat memperhatikan terhadap penjelasan terlebih Sangat memperhatikan terhadap penjelasan terlebih

masmasaalah hadits.lah hadits. Jika menjelaskan mahfudhat di serta dengan Jika menjelaskan mahfudhat di serta dengan

penjelasan yang terperinci.penjelasan yang terperinci. Membiasakan halaqah dengan syaikh/guru.Membiasakan halaqah dengan syaikh/guru. Jika hadir dalam majelis ucapkanlah salam.Jika hadir dalam majelis ucapkanlah salam.

Page 85: IPI Powerpoint

Lanjutan…Lanjutan…

Hendakalah menahann diri dari pertanyaan Hendakalah menahann diri dari pertanyaan yang sulit diluar jangkauan akalnya.yang sulit diluar jangkauan akalnya.

Tidak menawarkan diri maju kecuali telah Tidak menawarkan diri maju kecuali telah mendapat ijin guru.mendapat ijin guru.

Duduknya antara murid dan guru hendaknya Duduknya antara murid dan guru hendaknya ada jarak yang agak leluasa untuk ada jarak yang agak leluasa untuk mendengarkan ketarangan dari guru.mendengarkan ketarangan dari guru.

Konsisten mempelajari apa yang ada dalam Konsisten mempelajari apa yang ada dalam kitab.kitab.

Cinta akan keberhasilan dalam hal ilmuCinta akan keberhasilan dalam hal ilmu

Page 86: IPI Powerpoint

PENDEKATAN DAN METODOLOGI PENDEKATAN DAN METODOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN ISLAM

A. PendekatanA. Pendekatan

Pendekatan menurut kamus bahasa Indonesia:Pendekatan menurut kamus bahasa Indonesia: Proses perbuatan, cara mendekati;Proses perbuatan, cara mendekati; Usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk Usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk

mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti; mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti; metode, metode untuk mencapai pengertian tentang metode, metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian.masalah penelitian.

Pendekatan (Bhs Inggris) disebut "Pendekatan (Bhs Inggris) disebut "approach”, (Bhs Arab), approach”, (Bhs Arab), ""madkhalmadkhal““

Berdasarkan penjelasan Mulyanto Sumardi approach Berdasarkan penjelasan Mulyanto Sumardi approach bersifat axiomatic yang merupakan asumsi suatu bersifat axiomatic yang merupakan asumsi suatu pendirian filsafatpendirian filsafat

Page 87: IPI Powerpoint

Hubungannya dengan pendidikan Islam adalah Hubungannya dengan pendidikan Islam adalah serangkaian asumsi mengenai hakikat pendidikan Islam serangkaian asumsi mengenai hakikat pendidikan Islam dan pengajaran agama Islam. dan pengajaran agama Islam.

Pendekata dalam pendidikan Islam :Pendekata dalam pendidikan Islam : Pendekatan filosofis.Pendekatan filosofis.

berdasarkan al-Qur'an dan Hadist. pendekatan filosofis berdasarkan al-Qur'an dan Hadist. pendekatan filosofis tersebut memandang manusia sebagai makhluk rasional tersebut memandang manusia sebagai makhluk rasional ((homo rationalhomo rational). Dalam kegiatan belajar mengajar ). Dalam kegiatan belajar mengajar pendekatan filosofis dapat diterapkan oleh guru ketika pendekatan filosofis dapat diterapkan oleh guru ketika membahas penciptaan alam, proses penciptaan membahas penciptaan alam, proses penciptaan manusia. Hal ini bisa di bahas dengan memaksimalkan manusia. Hal ini bisa di bahas dengan memaksimalkan akal pikiran manusia.Al-Qur'an sangat memberi akal pikiran manusia.Al-Qur'an sangat memberi perhatian besar terhadap penggunaan akal secara perhatian besar terhadap penggunaan akal secara maksimal (QS. al-Baqarah ayat 269)maksimal (QS. al-Baqarah ayat 269)

Page 88: IPI Powerpoint

Pendekatan Induksi-Deduksi.Pendekatan Induksi-Deduksi.

Induksi adalah suatu pendekatan yang Induksi adalah suatu pendekatan yang penganalisaannya secara ilmiah bertolak dari kaidah/hal-penganalisaannya secara ilmiah bertolak dari kaidah/hal-hal yang bersifat khusus untuk menentukan hukum hal yang bersifat khusus untuk menentukan hukum bersifat universal. (al-Ghasiyah ayat 17-20)bersifat universal. (al-Ghasiyah ayat 17-20)

Pendekatan Sosio-KulturalPendekatan Sosio-Kultural

bahwa manusia itu makhluk yang bersosial dan bahwa manusia itu makhluk yang bersosial dan bermasyarakat & berkebudayaan (homo "bermasyarakat & berkebudayaan (homo "sociussocius", homo ", homo ""sapiens“sapiens“, mempunyai kecenderungan untuk hidup , mempunyai kecenderungan untuk hidup bersosial. Pendekatan ini membantu kepada siswa untuk bersosial. Pendekatan ini membantu kepada siswa untuk mengembangkan kepribadian sosialnya dan peduli pada mengembangkan kepribadian sosialnya dan peduli pada masalah-masalah sosial lainnya. (al-Maidah ayat 2 )masalah-masalah sosial lainnya. (al-Maidah ayat 2 )

Page 89: IPI Powerpoint

Pendekatan FungsionalPendekatan Fungsional

Pendekatan fungsional yang dimaksud adalah penyajian Pendekatan fungsional yang dimaksud adalah penyajian materi yang disampaikan kepada peserta didik dengan materi yang disampaikan kepada peserta didik dengan menekannkan kemanfaatannya dalam kehidupan sehari-menekannkan kemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, materi yang dipilih harus betul-betul mencerminkan hari, materi yang dipilih harus betul-betul mencerminkan kebutuhan peserta dan kebutuhannya dalam masa yang kebutuhan peserta dan kebutuhannya dalam masa yang akan datang, termasuk pemilihan metode harus sesuai akan datang, termasuk pemilihan metode harus sesuai dengan karakter peserta didik.dengan karakter peserta didik.

Menurut Ramayulius pendekatan dalam pendidikan Islam:Menurut Ramayulius pendekatan dalam pendidikan Islam: Pendekatan pengalaman.Pendekatan pengalaman. Pendekatan Emosional.Pendekatan Emosional. Pendekatan Pembiasaan.Pendekatan Pembiasaan. Pendekatan rasional.Pendekatan rasional. Pendekatan Fungsional.Pendekatan Fungsional. Pendekatan keteladananPendekatan keteladanan

Page 90: IPI Powerpoint

Metodologi Pendidikan IslamMetodologi Pendidikan Islam

Metodologi pendidikan Islam bertugas memberikan jalan atau Metodologi pendidikan Islam bertugas memberikan jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional ilmu pendidikan Islam, banyak bersumber dr Qur’an & Hadis. ilmu pendidikan Islam, banyak bersumber dr Qur’an & Hadis. Di antara ayat suci al-Qur’an dan Hadits yang berimplikasi Di antara ayat suci al-Qur’an dan Hadits yang berimplikasi metodologis antara lain:metodologis antara lain:

Metode alternatif memberikan pilihan menurut akal pikiran, Metode alternatif memberikan pilihan menurut akal pikiran, sebagai pembeda dengan makhluk yang lainnya. sebagai pembeda dengan makhluk yang lainnya.

Dalam memberikan perintah (Dalam memberikan perintah ( imperatif)imperatif) dan larangan dan larangan memperhatikan kemampuan masing-masing. memperhatikan kemampuan masing-masing.

Sistem pendekatan metodologis al-Qur’an bersifat Sistem pendekatan metodologis al-Qur’an bersifat multi multi approachapproach seperti pendekatan seperti pendekatan religiusreligius, pendekatan , pendekatan filosofisfilosofis (homo (homo rationale, homo sosius dan homo sapiensrationale, homo sosius dan homo sapiens (makhluk (makhluk sosial dan berbudaya) serta pendekatan sosial dan berbudaya) serta pendekatan scientifikscientifik (kognitf, (kognitf, afektif dan psikomotorik)afektif dan psikomotorik)

Page 91: IPI Powerpoint

Aspek pertumbuhan dan perkembangan manusia itu juga Aspek pertumbuhan dan perkembangan manusia itu juga tercermin dalam gaya bahasa al-Qur’an yaitu:tercermin dalam gaya bahasa al-Qur’an yaitu:

Mendorong manusia supaya memaksimalkan akalnya. Mendorong manusia supaya memaksimalkan akalnya. Seperti dalam QS. Fushilat ayat: 53, QS. Al-Ghasiyah: Seperti dalam QS. Fushilat ayat: 53, QS. Al-Ghasiyah: 17-21.17-21.

Mendorong manusia untuk mengamalkan ilmunya dan Mendorong manusia untuk mengamalkan ilmunya dan mengaktualisasikan keimanan dan ketaqwaannya dalam mengaktualisasikan keimanan dan ketaqwaannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat, puasa, haji, jihad kehidupan sehari-hari, seperti shalat, puasa, haji, jihad dsb. Sebagaimana dalam surat: al-Ankabut: 45; Taha: dsb. Sebagaimana dalam surat: al-Ankabut: 45; Taha: 132, al-Baqarah: 183.132, al-Baqarah: 183.

Mendorong berjihad (bersungguh-sunggih dalam meraih Mendorong berjihad (bersungguh-sunggih dalam meraih cita-cita). Dalam hal ini Islam memotivasi umatnya cita-cita). Dalam hal ini Islam memotivasi umatnya dengan cara:dengan cara:

Page 92: IPI Powerpoint

Motivasi keagamaan (Motivasi keagamaan (religiusreligius)) Motivasi Motivasi sosiogenetissosiogenetis (berdasrkan nilai-nilai (berdasrkan nilai-nilai

kemasyarakatan)kemasyarakatan) Motivasi Motivasi beogenetisbeogenetis (berdasarkan kebutuhan jasmani) (berdasarkan kebutuhan jasmani)

Islam adalah agama yang haq, meskipun demikian Islam adalah agama yang haq, meskipun demikian dalam menghadirkan, Islam memberikan sesuai dengan dalam menghadirkan, Islam memberikan sesuai dengan situasi dan kondisi seperti tidak ada paksaan dalam situasi dan kondisi seperti tidak ada paksaan dalam memeluk agama. memeluk agama.

Islam hadir dalam prinsip mudah dan tidak sulit dan Islam hadir dalam prinsip mudah dan tidak sulit dan dengan kabar gembira (QS. Al-Baqarah: 185; 25. al-Haj: dengan kabar gembira (QS. Al-Baqarah: 185; 25. al-Haj: 78)78)

Metode dalam al-Qur’an menggunakan gaya bahasa Metode dalam al-Qur’an menggunakan gaya bahasa intruksional seperti dalam memberikan ciri-ciri orang-intruksional seperti dalam memberikan ciri-ciri orang-orang menafiq. orang menafiq.

Page 93: IPI Powerpoint

Metode al-Qur’an dengan melalui kisah (QS. Yusuf. 111)Metode al-Qur’an dengan melalui kisah (QS. Yusuf. 111) Gaya bahasa al-Qur’an dengan memberikan bimbingan Gaya bahasa al-Qur’an dengan memberikan bimbingan

dan penyuluhan. (QS. Yunus 57; QS An-Nisa : 58, Qs. dan penyuluhan. (QS. Yunus 57; QS An-Nisa : 58, Qs. Luqman: 13’ QS Aly Imron 159).Luqman: 13’ QS Aly Imron 159).

Dengan gaya bahasa memberi contoh (QS. Al-Ahzab: Dengan gaya bahasa memberi contoh (QS. Al-Ahzab: 21, al-Ahdzab: 76)21, al-Ahdzab: 76)

Metode diskusi (QS an-Nahl: 125; al-Ankabut: 46.Metode diskusi (QS an-Nahl: 125; al-Ankabut: 46. Tanya jawab Tanya jawab Pemberian perumpamaan (QS. Ar-Ra’du: 17)Pemberian perumpamaan (QS. Ar-Ra’du: 17) Tarhib wa TarghibTarhib wa Targhib (Qs. Al-Zalzalah: 7-8, Fushilat: 46) (Qs. Al-Zalzalah: 7-8, Fushilat: 46) Metode tobat dan ampunan (Qs. An-Nisa: 110, al-Metode tobat dan ampunan (Qs. An-Nisa: 110, al-

Maidah 39)Maidah 39)

Page 94: IPI Powerpoint

Penyajian dengan di sertai motivasi belajar Penyajian dengan di sertai motivasi belajar Berdasarkan kemampuannya, al-Nahl: 125.Berdasarkan kemampuannya, al-Nahl: 125. Pendidik harus siapPendidik harus siap Tujuan pendidikan harus dipegangTujuan pendidikan harus dipegang

Dalam melaksanakan pendidikan Islam harus Dalam melaksanakan pendidikan Islam harus diperhatikan pendidik adalahdiperhatikan pendidik adalah

Kesadaran pendidik tentang kesadaran agama.Kesadaran pendidik tentang kesadaran agama. Mampu menghubungkan pandangan metafisikMampu menghubungkan pandangan metafisik Mampu menghubungkan semua disiplinMampu menghubungkan semua disiplin

Page 95: IPI Powerpoint

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAMMETODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM

Pengertian MetodePengertian Metode

Dlm Bhs Arab, metode disebut dengan "Dlm Bhs Arab, metode disebut dengan "thariqahthariqah" yang " yang berarti langkah-langkah strategis yang disiapkan unutk berarti langkah-langkah strategis yang disiapkan unutk melakukan suatu pekerjaan.melakukan suatu pekerjaan.

Beberapa pakar pendidikan Islam mendefinisikan metode:Beberapa pakar pendidikan Islam mendefinisikan metode: Hasan Langgulung mendefiniskan metode yaitu cara Hasan Langgulung mendefiniskan metode yaitu cara

atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan.pendidikan.

Abdurrahman Ghunaimah mendifinisikan metode adalah Abdurrahman Ghunaimah mendifinisikan metode adalah cara-cara yang praktis dalam mencapai tujuan cara-cara yang praktis dalam mencapai tujuan pengajaran.pengajaran.

Muhammad Athiyah al-Abrasyi mendefiniskan jalan yang Muhammad Athiyah al-Abrasyi mendefiniskan jalan yang kita ikuti untuk memberikan pengertian kepada murid-kita ikuti untuk memberikan pengertian kepada murid-murid tentang segala macam metode dalam berbagai murid tentang segala macam metode dalam berbagai macam pelajaranmacam pelajaran

Page 96: IPI Powerpoint

Metode harus didasarkan pada:Metode harus didasarkan pada:

Sifat-sifat dan kepentingan yangSifat-sifat dan kepentingan yang berkenaanberkenaan dengan tujuan utama pendidikan Islam yaitu dengan tujuan utama pendidikan Islam yaitu pembinaan manusia mukmin yang mengaku pembinaan manusia mukmin yang mengaku sebagai hamba Allah.sebagai hamba Allah.

Berkenaan dengan metode yang betul-betul Berkenaan dengan metode yang betul-betul berlaku yang disebutkan dalam al-Qur'an atau berlaku yang disebutkan dalam al-Qur'an atau yang disarikan dari al-Qur'anyang disarikan dari al-Qur'an..

Membicarakan tentang pergerakan motivasi dan Membicarakan tentang pergerakan motivasi dan disiplin atau dengan bahasa lainnya ganjaran disiplin atau dengan bahasa lainnya ganjaran ((shawabshawab) dan hukuman () dan hukuman (iqabiqab))

Page 97: IPI Powerpoint

Prinsip-prinsip dlm memilih metode:Prinsip-prinsip dlm memilih metode: MempermudahMempermudah Sesuai dengan kemampuan.Sesuai dengan kemampuan. Lemah lembutLemah lembut Berkesinambungan.Berkesinambungan. Fleksibel dan dinamisFleksibel dan dinamis

Langkah2 dlm memilih metode pembelajaran:Langkah2 dlm memilih metode pembelajaran: Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada saat Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada saat

jam itu.jam itu. Kemampuan seorang guru.Kemampuan seorang guru. Keadaan alat-alat yang tersedia.Keadaan alat-alat yang tersedia. Jumlah murid yang adaJumlah murid yang ada

Page 98: IPI Powerpoint

Jenis-Jenis MetodeJenis-Jenis Metode

Jenis2 metode menurut Abdurrahman an-Nahlawi yang Jenis2 metode menurut Abdurrahman an-Nahlawi yang dikutip oleh Ahmad Tafsir yaitu:dikutip oleh Ahmad Tafsir yaitu:

Metode hiwar (percakapan) Qur'ani.Metode hiwar (percakapan) Qur'ani. Metode kisah Qur'ani dan Nabawi.Metode kisah Qur'ani dan Nabawi. Metode amtsal (perumpamaan) Qur'ani.Metode amtsal (perumpamaan) Qur'ani. Metode keteladanan.Metode keteladanan. Metode pembiasaan.Metode pembiasaan. Metode ibrah dan mauidzah.Metode ibrah dan mauidzah. Metode targhib dan tarhibMetode targhib dan tarhib

Page 99: IPI Powerpoint

Menurut Armai Arif kurang lebih ada sekitar 20 macam Menurut Armai Arif kurang lebih ada sekitar 20 macam metode pengajaran, yakni metode pembiasaan, metode pengajaran, yakni metode pembiasaan, keteladanan, pemberian ganjaran, pemberian hukuman, keteladanan, pemberian ganjaran, pemberian hukuman, ceramah, Tanya jawab, diskusi, sorogan, bandongan, ceramah, Tanya jawab, diskusi, sorogan, bandongan, mudzakarah, kisah, pemberian tugas, karya wisata, mudzakarah, kisah, pemberian tugas, karya wisata, eksperimen, drill/latihan, sosiodrama, simulasi, kerja eksperimen, drill/latihan, sosiodrama, simulasi, kerja lapangan, demonstrasi dan kerja kelompok.lapangan, demonstrasi dan kerja kelompok.

Metode2 yg telah berkembang sekarang:Metode2 yg telah berkembang sekarang:

a. Quantum teaching. a. Quantum teaching.

Ide dasar Quantum teaching ini adalah menciptakan Ide dasar Quantum teaching ini adalah menciptakan sebuah system pembelajaran yang disesuaikan dengan sebuah system pembelajaran yang disesuaikan dengan Quantum learning. Quantum learning ini dikembangkan Quantum learning. Quantum learning ini dikembangkan dari system pembelajaran dari kamp-kamp selama dari system pembelajaran dari kamp-kamp selama beberapa tahunbeberapa tahun

Page 100: IPI Powerpoint

Active Learning.Active Learning.

Activ learning (pembelajan aktif) merupakan Activ learning (pembelajan aktif) merupakan pengembangan dari Quantum learning. Dari 101 (seratus pengembangan dari Quantum learning. Dari 101 (seratus satu) strategi activ learning secara garis besar terbagi satu) strategi activ learning secara garis besar terbagi menjadi 3 (tiga) bagian besar yaitu:menjadi 3 (tiga) bagian besar yaitu:

Bagian pertama, berisi tentang strategi pembelajaran Bagian pertama, berisi tentang strategi pembelajaran aktif yang merupakan pemecah kebekuan dan aktivitas aktif yang merupakan pemecah kebekuan dan aktivitas pembuka untuk berbagai macam dalam kelas. Yang pembuka untuk berbagai macam dalam kelas. Yang termasuk strategi pertama ini adalah:termasuk strategi pertama ini adalah: Team building (Pembentukan tim). Strategi ini merupakan cara-Team building (Pembentukan tim). Strategi ini merupakan cara-

cara teknis membiasakan tim bekerjasama dan saling cara teknis membiasakan tim bekerjasama dan saling ketergantungan. Ada 11 (sebelas) macam teknik yang ketergantungan. Ada 11 (sebelas) macam teknik yang ditawarkann yaitu ditawarkann yaitu Trading place, Who is In the class, Group Trading place, Who is In the class, Group resume, Prediction, TV Commersial, The Company You Keep. resume, Prediction, TV Commersial, The Company You Keep. Really Getting Acquainted, Team getaway, reconnection, The Really Getting Acquainted, Team getaway, reconnection, The great Wind Blows, Setting class ground rules.great Wind Blows, Setting class ground rules.

Page 101: IPI Powerpoint

On the Spot assessment (penilaian di tempat)On the Spot assessment (penilaian di tempat)

Teknik ini bertujuan mempelajari tentang perilaku Teknik ini bertujuan mempelajari tentang perilaku perilaku siswa, pengetahuan dan pengalaman.perilaku siswa, pengetahuan dan pengalaman.

Immediate learning involment (keterlibatan belajar Immediate learning involment (keterlibatan belajar seketika) atau menciptakan minat sejak awal.seketika) atau menciptakan minat sejak awal.

Bagian keduaBagian kedua, berisi teknik-teknik pembelajaran pada saat , berisi teknik-teknik pembelajaran pada saat guru berada di tengah-tengah siswa. Di antara teknik ini guru berada di tengah-tengah siswa. Di antara teknik ini adalah: adalah: Full class, Class discussion, Question Full class, Class discussion, Question prompting, Collaboration learning, peer teaching, prompting, Collaboration learning, peer teaching, independent learning, Affectif learning.independent learning, Affectif learning.

Bagian ketiga,Bagian ketiga, bagian ini berisi teknik-teknik bagaimana bagian ini berisi teknik-teknik bagaimana tidak lupa dalam belajar dan berisi cara-cara tidak lupa dalam belajar dan berisi cara-cara menyimpukan pelajaran. Di antara cara-cara yang menyimpukan pelajaran. Di antara cara-cara yang ditawarkan adalah review, self assessment, future ditawarkan adalah review, self assessment, future pleaning, expression of final sentimens.pleaning, expression of final sentimens.

Page 102: IPI Powerpoint

CTL (Contextual Teaching and Learning)CTL (Contextual Teaching and Learning)

Lahirnya CTL ini di dasarkan pada materi pembelajaran Lahirnya CTL ini di dasarkan pada materi pembelajaran selama ini jauh dari kehidupan dan pengalaman yang di selama ini jauh dari kehidupan dan pengalaman yang di alami oleh peserta didik, dg berusaha mendekatkan alami oleh peserta didik, dg berusaha mendekatkan materi yang di sajikan dgn pengalaman dalam kehidupan materi yang di sajikan dgn pengalaman dalam kehidupan sehari-hari peserta didik/ dgn bahasa yg lebih familier sehari-hari peserta didik/ dgn bahasa yg lebih familier yaitu pembelajaran yang makna, bermakma dan yaitu pembelajaran yang makna, bermakma dan kebermaknaan . Prinsip-prinsip CTL di dasarkan pada:kebermaknaan . Prinsip-prinsip CTL di dasarkan pada:

Belajar menghasilkan perubahan anak didik yang relative Belajar menghasilkan perubahan anak didik yang relative permanent.permanent.

Anak didik memiliki potensi, gandrung, dan kemampuan yang Anak didik memiliki potensi, gandrung, dan kemampuan yang merupakan benih kodrati untuk kembangkan tanpa henti.merupakan benih kodrati untuk kembangkan tanpa henti.

Perubahan dan pencapaian kualitas ideal tidak tumbuh alami linier Perubahan dan pencapaian kualitas ideal tidak tumbuh alami linier sejalan dengan proses kehidupan.sejalan dengan proses kehidupan.

Saling keterkaitan antar konsep yaitu Saling keterkaitan antar konsep yaitu teaching, learning, instructionteaching, learning, instruction, , dan dan curriculumcurriculum..

Page 103: IPI Powerpoint

Dalam teknisnya pembelajaran CTL hendaknya Dalam teknisnya pembelajaran CTL hendaknya menempuh langkah-langkah yang rasional yaitu:menempuh langkah-langkah yang rasional yaitu:Pengajaran berbasis problem.Pengajaran berbasis problem.Menggunakan konteks problem.Menggunakan konteks problem.Mempertimbangkan kebinekaan beragam.Mempertimbangkan kebinekaan beragam.Memberdayakan siswa untuk belajar mandiri.Memberdayakan siswa untuk belajar mandiri.Belajar melalui kolaborasi.Belajar melalui kolaborasi.Menggunakan penilaian autentik.Menggunakan penilaian autentik.Mengejar standar tinggiMengejar standar tinggi

Page 104: IPI Powerpoint

INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAMINSTITUSI PENDIDIKAN ISLAMPengertian InstitusiPengertian Institusi

Lembaga secara bahasa mempunyai arti asal usul, acuan, sesuatu Lembaga secara bahasa mempunyai arti asal usul, acuan, sesuatu yang memberi bentuk lain, badan atau organisasi yang bertujuan yang memberi bentuk lain, badan atau organisasi yang bertujuan mengadakan suatu penelitian keilmuan atau melakukan suatu usaha.mengadakan suatu penelitian keilmuan atau melakukan suatu usaha.

istilah Inggris di sebut dengan istilah Inggris di sebut dengan instituteinstitute dalam arti pengertian fisik yaitu dalam arti pengertian fisik yaitu sarana atau organisasi unutk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan sarana atau organisasi unutk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan dalam arti non fisik yaitu suatu norma untuk memenuhi kebutuhan.dalam arti non fisik yaitu suatu norma untuk memenuhi kebutuhan.

difinisi lembaga menurut para ahli antara lain:difinisi lembaga menurut para ahli antara lain:

1. Hasan Langgulung1. Hasan Langgulung

suatu sistem peraturan yang bersifat suatu sistem peraturan yang bersifat mujarradmujarrad, suatu konsepsi yang , suatu konsepsi yang terdiri dari kode-kode, norma-norma, ideology-ideologi dan terdiri dari kode-kode, norma-norma, ideology-ideologi dan sebagainya baik yang tertulis maupun tidak tertulis termasuk sebagainya baik yang tertulis maupun tidak tertulis termasuk perlengkapan material dan organisasi simbolik: kelompok manusia perlengkapan material dan organisasi simbolik: kelompok manusia yang terdiri dari individu-individu yang dibentuk dengan sengaja atau yang terdiri dari individu-individu yang dibentuk dengan sengaja atau tidak, untuk mencapai tujuan tertentu dan tempat-tempat kelompok tidak, untuk mencapai tujuan tertentu dan tempat-tempat kelompok melaksanakan peraturan tersebut seperti masjid, sekolah, kuttab dan melaksanakan peraturan tersebut seperti masjid, sekolah, kuttab dan sebagainyasebagainya

Page 105: IPI Powerpoint

Daud Ali dan Habibah DaudDaud Ali dan Habibah Daud Lembaga terdiri dari dua unsure yang kontradiktif dalam Lembaga terdiri dari dua unsure yang kontradiktif dalam

lembaga pengertian secara fisik material dan kongkrit lembaga pengertian secara fisik material dan kongkrit dan kedua pengertian secara non fisik, non material dan dan kedua pengertian secara non fisik, non material dan abstrak. Pengertian dari segi fisik lembaga adalah suatu abstrak. Pengertian dari segi fisik lembaga adalah suatu badan dan sarana yang didalamnya ada beberapa orang badan dan sarana yang didalamnya ada beberapa orang yang menggerakkannya. Sedangkan dari non fisik suatu yang menggerakkannya. Sedangkan dari non fisik suatu system yang berperan membantu sesuatu.system yang berperan membantu sesuatu.

unsur-unsur pokok dalam lembaga secara formal adalah:unsur-unsur pokok dalam lembaga secara formal adalah: Adanya kepengurusanAdanya kepengurusan Adanya anggotaAdanya anggota Adanya badan hukumAdanya badan hukum Adanya aturan mainAdanya aturan main Adanya tujuan.Adanya tujuan.

Page 106: IPI Powerpoint

Jenis-Jenis Institusi Pendidikan IslamJenis-Jenis Institusi Pendidikan Islam

Lembaga pendidikan Islam dapat di golongkan menjadi Lembaga pendidikan Islam dapat di golongkan menjadi beberapa jenis yaitu:beberapa jenis yaitu:

Aspek azaz ajaran Islam sebagai azas, merupakan Aspek azaz ajaran Islam sebagai azas, merupakan pokok ajaran Islam yg telah melembaga dlm jiwa pokok ajaran Islam yg telah melembaga dlm jiwa seorang muslim. Asas dari seluruh ajaran pokok adalah seorang muslim. Asas dari seluruh ajaran pokok adalah Iman. Sidi Gozalba, jenis lembaga pendidikan Islam dari Iman. Sidi Gozalba, jenis lembaga pendidikan Islam dari segi azaz yang tdk boleh berubah adalah: Rukun Iman, segi azaz yang tdk boleh berubah adalah: Rukun Iman, dua kalimah syahadah, thaharah, shalat, zakat, puasa, dua kalimah syahadah, thaharah, shalat, zakat, puasa, haji, ihsan, ikhlas, taqwa. Sedangkan yang mungkin haji, ihsan, ikhlas, taqwa. Sedangkan yang mungkin berubah sesuai dgn perubahan norma adalah ijtihad, berubah sesuai dgn perubahan norma adalah ijtihad, fiqh (lembaga putusan keadilan, akhalak, lembaga fiqh (lembaga putusan keadilan, akhalak, lembaga sosial, lembaga ekonomi, lembaga politik, lembaga sosial, lembaga ekonomi, lembaga politik, lembaga pengetahuan dan teknik, lembaga seni, lembaga negarapengetahuan dan teknik, lembaga seni, lembaga negara

Page 107: IPI Powerpoint

Aspek penanggung jawab, Tanggungjawab pendidikan Aspek penanggung jawab, Tanggungjawab pendidikan tidak bisa dilimpahkan kepada pemerintah secara umum. tidak bisa dilimpahkan kepada pemerintah secara umum. Akan tetapi tanggungjawab itu dipikul oleh seluruh Akan tetapi tanggungjawab itu dipikul oleh seluruh elemen masyarakat. Lembaga pendidikan ini bisa dilihat elemen masyarakat. Lembaga pendidikan ini bisa dilihat dari segi penanggungjawab yaitu:dari segi penanggungjawab yaitu: Jika tanggungjawab itu dipikul oleh orang tua maka Jika tanggungjawab itu dipikul oleh orang tua maka

menghasilkan lembaga pendidikan keluarga. menghasilkan lembaga pendidikan keluarga. Jika tanggungjawab itu dipikul oleh pemerintah, maka Jika tanggungjawab itu dipikul oleh pemerintah, maka

melahirkan lembaga pendidikan seperti sekolah.melahirkan lembaga pendidikan seperti sekolah. Jika tanggungjawab itu dipikul oleh masyarakat Jika tanggungjawab itu dipikul oleh masyarakat

melahirkan lembaga pendidikan seperti panti asuhan, melahirkan lembaga pendidikan seperti panti asuhan, rumah singgah dan sebagainyarumah singgah dan sebagainya

Aspek tempat dan waktu, dibagi menjadi periode Aspek tempat dan waktu, dibagi menjadi periode pembinaan, keemasan, kemunduran, stagnasi dan pembinaan, keemasan, kemunduran, stagnasi dan kehancuran dan periode modernkehancuran dan periode modern

Page 108: IPI Powerpoint

Pada masa periode pembinaan lembaga pendidikan yang Pada masa periode pembinaan lembaga pendidikan yang ada yaitu rumah al-Arqam bin Abi Arqam, suffah, kuttab. ada yaitu rumah al-Arqam bin Abi Arqam, suffah, kuttab. Pada masa keemasan Islam lembaga pendidikan yang Pada masa keemasan Islam lembaga pendidikan yang muncul adalah keluarga, masjid jami' istana khalifah, muncul adalah keluarga, masjid jami' istana khalifah, rumah pangeran, rumah menteri/ulama', kedai-kedai, toko-rumah pangeran, rumah menteri/ulama', kedai-kedai, toko-toko buku, ribath, rumah sakit (toko buku, ribath, rumah sakit (al-al-Bimaristan), Bimaristan), observatoriom, dan tempat-tempat riser ilmiah seperti Dar observatoriom, dan tempat-tempat riser ilmiah seperti Dar al-Hikmah, bayt al-Hikmah, dan al-Ilmi, dan dar al-Kutubal-Hikmah, bayt al-Hikmah, dan al-Ilmi, dan dar al-Kutub

Masa penurunan (Abad 12-15 M). Lembaga pendidikan Masa penurunan (Abad 12-15 M). Lembaga pendidikan yang lahir saat itu adalah Universitas, madrasah Para yang lahir saat itu adalah Universitas, madrasah Para ulama' yang muncul saat itu adalah Imam Ghazali, Ibnu ulama' yang muncul saat itu adalah Imam Ghazali, Ibnu Rusyd, dan Ibnu Taimiyah.Rusyd, dan Ibnu Taimiyah.

Pada periode stagnasi dan kehancuran ini berlangsung Pada periode stagnasi dan kehancuran ini berlangsung antara abad 15 sampai abad 19 M. Periode ini diwakili antara abad 15 sampai abad 19 M. Periode ini diwakili oleh tiga kerajaan besar yaitu Ustmani, Safawi dan oleh tiga kerajaan besar yaitu Ustmani, Safawi dan Moghol. Moghol.

Page 109: IPI Powerpoint

masa modern (abad 19 M.) di tandai dengan adaptasi masa modern (abad 19 M.) di tandai dengan adaptasi dan modenisasi sekolah-sekolah pada Negara Islam dan modenisasi sekolah-sekolah pada Negara Islam seperti sekolah dasar, menengah dan kejuruan. Di seperti sekolah dasar, menengah dan kejuruan. Di antara tokohnya adalah Muhammad Bin Abdul Wahab, antara tokohnya adalah Muhammad Bin Abdul Wahab, Jamaluddin al-Arghani, Muhammad Abduh dan lain-lainJamaluddin al-Arghani, Muhammad Abduh dan lain-lain

ALAT DAN PENDANAAN PENDIDIKAN ISLAMALAT DAN PENDANAAN PENDIDIKAN ISLAM

Definisi AlatDefinisi AlatMenurut Zakiah Daradjat bahwa alat mendidikan sama Menurut Zakiah Daradjat bahwa alat mendidikan sama

dengan media pendidikan, sarana asalnya. Alat arti dengan media pendidikan, sarana asalnya. Alat arti asalnya adalah barang sesuatu yang dipakai untuk asalnya adalah barang sesuatu yang dipakai untuk mencapai sesuatu. media yang berasal dari bahasa latin mencapai sesuatu. media yang berasal dari bahasa latin ""mediummedium" secara etomologi mempunyai arti perantara " secara etomologi mempunyai arti perantara atau pengantaratau pengantar

Page 110: IPI Powerpoint

Gegne yang dikutip oleh Ramayulius mendefinisikan Gegne yang dikutip oleh Ramayulius mendefinisikan media adalah berbagai jenis komponen dalam media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. belajar.

Briggs mendefiniskan media adalah segala bentuk fisik Briggs mendefiniskan media adalah segala bentuk fisik yang dapat menyajikan pesan dan dapat merangsang yang dapat menyajikan pesan dan dapat merangsang siswa untuk belajarsiswa untuk belajar

Vernous mendefiniskan media pendidikan adalah Vernous mendefiniskan media pendidikan adalah sumber belajar dan dapat juga diartikan dengan manusia sumber belajar dan dapat juga diartikan dengan manusia dan benda atau peristiwa yang membuat kondisi siswa dan benda atau peristiwa yang membuat kondisi siswa mungkin memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau mungkin memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.sikap.

Page 111: IPI Powerpoint

alat pendidikan bisa di golongkan menjadi 2 (dua) yaitu alat pendidikan bisa di golongkan menjadi 2 (dua) yaitu alat yang berbentuk benda dan alat yang berbentuk non alat yang berbentuk benda dan alat yang berbentuk non benda. Alat-alat yang berbentuk benda yaitu (1) media benda. Alat-alat yang berbentuk benda yaitu (1) media tulis yang terdiri dari al-Qur'an, hadits, fiqh, sejarah, (2) tulis yang terdiri dari al-Qur'an, hadits, fiqh, sejarah, (2) benda-benda alam yang terdiri dari hewan, manusia, benda-benda alam yang terdiri dari hewan, manusia, tumbuh-tumbuh-tumbuhan dan sebagainya, (3) gambar-tumbuh-tumbuh-tumbuhan dan sebagainya, (3) gambar-gambar yang dirancang seperti grafis, (4) gambar-gambar yang dirancang seperti grafis, (4) gambar-gambar yang diproyeksikan seperti video, trasnparan, gambar yang diproyeksikan seperti video, trasnparan, (5) audio recording seperti alat untuk didengar.(5) audio recording seperti alat untuk didengar.

Omar Hamalik juga mengidentifikasi alat/media Omar Hamalik juga mengidentifikasi alat/media pendidikan bahwa alat/media pendidikan yang berbentuk pendidikan bahwa alat/media pendidikan yang berbentuk benda meliputi: bahan-bahan cetakan, alat-alat audio benda meliputi: bahan-bahan cetakan, alat-alat audio visual (alat tanpa proyeksi, media tiga dimensi/benda visual (alat tanpa proyeksi, media tiga dimensi/benda asli, peta, menggunakan tehnik seperti radio, tape asli, peta, menggunakan tehnik seperti radio, tape recorder.recorder.

Page 112: IPI Powerpoint

Klasifikasi AlatKlasifikasi Alat Alat pendidikan yg berupa bendaAlat pendidikan yg berupa benda Menurut Zakiah Daradjat alat pendidikan berupa benda dapat Menurut Zakiah Daradjat alat pendidikan berupa benda dapat

berupa:berupa: Media tulis: al-Qur’an, hadits, fiqh, sejarah.Media tulis: al-Qur’an, hadits, fiqh, sejarah. Benda-benda alam: hewan, manusia, tumbuh-tumbuhanBenda-benda alam: hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan Gambar-gambar yang dirancang: grafikGambar-gambar yang dirancang: grafik Gambar yang diproyeksikan: Video, transparanGambar yang diproyeksikan: Video, transparan Audio recording: Alat untuk didengar (kaset, tape, radio)Audio recording: Alat untuk didengar (kaset, tape, radio)o Oemar Hamalik menyebutkan alat/media pendidikan materiil Oemar Hamalik menyebutkan alat/media pendidikan materiil

berupa:berupa: Bahan-bahan cetaan atau bacaan dengan kata lain bacaan-bacaan Bahan-bahan cetaan atau bacaan dengan kata lain bacaan-bacaan

ini lebih mengutamakan membaca atau penggunaan simbul-simbul.ini lebih mengutamakan membaca atau penggunaan simbul-simbul. Alat-alat audi visual yakni alat-alat yang dapat digologkan menjadi:Alat-alat audi visual yakni alat-alat yang dapat digologkan menjadi:

Page 113: IPI Powerpoint

Alat tanpa proyeksi (papan tulis dan diagram)Alat tanpa proyeksi (papan tulis dan diagram) Media pendidikan tiga dimensi (benda asli, peta)Media pendidikan tiga dimensi (benda asli, peta) Alat pendidikan yang menggunakan teknik (radio, Alat pendidikan yang menggunakan teknik (radio,

tapa recorder, transparansi)tapa recorder, transparansi) Sumber-sumber masyarakat (obyek-obyek Sumber-sumber masyarakat (obyek-obyek

peninggalan sejarah)peninggalan sejarah) Kumpulan benda-benda (dedaunan, benih, batu dsb)Kumpulan benda-benda (dedaunan, benih, batu dsb) Alat pendidikan Yang Bukan BendaAlat pendidikan Yang Bukan Benda KeteladananKeteladanan

Menurut al-Ghazali sifat-sifat guru yang harus dimiliki Menurut al-Ghazali sifat-sifat guru yang harus dimiliki sebagai orang yang diteladani: yaitu amanah dan sebagai orang yang diteladani: yaitu amanah dan tekun bekerja, bersifat lemah lembut & kasih sayang, tekun bekerja, bersifat lemah lembut & kasih sayang, memahami & lapang dada terhadap-orang-orang memahami & lapang dada terhadap-orang-orang yang diajarnya, tdk rakus pd materi, berpengetahuan yang diajarnya, tdk rakus pd materi, berpengetahuan luas, istiqamah dan memegang teguh prinsip.luas, istiqamah dan memegang teguh prinsip.

Page 114: IPI Powerpoint

Perintah/laranganPerintah/laranganDalam memberikan perintah terdapat beberapa hal yang Dalam memberikan perintah terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: perlu diperhatikan yaitu: Jangan memberikan perintah kecuali karena Jangan memberikan perintah kecuali karena

diperlukandiperlukan Hendaknya perintah itu dengan ketetapan hati dan Hendaknya perintah itu dengan ketetapan hati dan

niat yang baikniat yang baik Jangan memerintah kedua kalinya jika perintah Jangan memerintah kedua kalinya jika perintah

pertama belum dilaksanakanpertama belum dilaksanakan Perintah hendaknya benar-benar dipertimbangkan Perintah hendaknya benar-benar dipertimbangkan

akibatnyaakibatnya Perintah hendaknya bersifat umum bukan bersifat Perintah hendaknya bersifat umum bukan bersifat

khusus.khusus.

Page 115: IPI Powerpoint

Ganjaran dan HukumanGanjaran dan Hukuman

Guru dalam memberikan ganjaran dapat dilakukan oleh Guru dalam memberikan ganjaran dapat dilakukan oleh pendidik dengan bermacam-macam:pendidik dengan bermacam-macam: Guru mengangguk-anggukkan kepala tanda senang Guru mengangguk-anggukkan kepala tanda senang Guru memberikan kata-kata yang menggembirakan Guru memberikan kata-kata yang menggembirakan

(pujian)(pujian) Guru memberikan benda-benda yang Guru memberikan benda-benda yang

menyenangkan.menyenangkan.

Page 116: IPI Powerpoint

PROSESIONALISME DAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAMPROSESIONALISME DAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM

ProfesionalismeProfesionalisme

Profesinalisme adalah paham yang mengajarkan setiap Profesinalisme adalah paham yang mengajarkan setiap pekerjaan harus dilakukan secara oleh orang yang pekerjaan harus dilakukan secara oleh orang yang profesional.profesional.

Menurut Mukhtar Luthfi profesi menuntut ada kretaria-Menurut Mukhtar Luthfi profesi menuntut ada kretaria-kreteria yang meliputi:kreteria yang meliputi: Menuntut adanya keahlian.Menuntut adanya keahlian. Profesi merupakan panggilan hidup dan dijalani Profesi merupakan panggilan hidup dan dijalani

sepenih waktu.sepenih waktu. Profesi mempunyai teori-teori baku yang universal.Profesi mempunyai teori-teori baku yang universal.

Page 117: IPI Powerpoint

Profesi untuk masyarakat dan bukan untuk diri Profesi untuk masyarakat dan bukan untuk diri sendiri.sendiri.

Profesi harus dilengkapi kecakapan diagnosis dan Profesi harus dilengkapi kecakapan diagnosis dan kompetensi aplikatif.kompetensi aplikatif.

Pemegang profesi memiliki otonomi dalam melakukan Pemegang profesi memiliki otonomi dalam melakukan profesinya.profesinya.

Profesi memiliki kode etik.Profesi memiliki kode etik. PrProfesi harus mempunyai klien yang jelasofesi harus mempunyai klien yang jelas

Page 118: IPI Powerpoint

Prinsip-prinsip profesionalime yang dianut pemerintah adalahPrinsip-prinsip profesionalime yang dianut pemerintah adalah Memiliki bakat, minat panggilan jiwa dan idealisme.Memiliki bakat, minat panggilan jiwa dan idealisme. Memiliki komitmen untMemiliki komitmen untuuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, k meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

ketaqwaan dan akhlak mulia.ketaqwaan dan akhlak mulia. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. Memiliki kualifikasi akademik dan latar`belakang pendidikan sesuai Memiliki kualifikasi akademik dan latar`belakang pendidikan sesuai

dengan bidang tugas.dengan bidang tugas. Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi

kerja.kerja. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan

secara`berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. secara`berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalannya.keprofesionalannya. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewengan mengatur Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewengan mengatur

hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Page 119: IPI Powerpoint

Peningkatan KualitasPeningkatan Kualitas pengertian kualitas (TQM) atau manajemen terpadu. pengertian kualitas (TQM) atau manajemen terpadu.

Barang atau jasa dikatakan berkualitas apabila barang Barang atau jasa dikatakan berkualitas apabila barang atau jasa tersebut sesuai dgan standar spesifikasi yg atau jasa tersebut sesuai dgan standar spesifikasi yg telah ditetapkan sebelumnya. Kualitas dlm pengertian telah ditetapkan sebelumnya. Kualitas dlm pengertian konvensional adlah menggambarkan karakteristik secara konvensional adlah menggambarkan karakteristik secara langsung dari suatu produk seperti performance langsung dari suatu produk seperti performance ((performenperformen), andalan (), andalan (reabilityreability), mudah dalam ), mudah dalam penggunaan (penggunaan (ease of useease of use) dan estetika () dan estetika (estheticsesthetics).).

Kualitas dalam hal ini paling tidak harus memenuhi 2 Kualitas dalam hal ini paling tidak harus memenuhi 2 (dua) aspek yaitu:(dua) aspek yaitu:

Pengukuran berdasarkan spesifikasi yang telah Pengukuran berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya.ditetapkan sebelumnya.

Memenuhi kebutuhan dan tuntutan pelanggan.Memenuhi kebutuhan dan tuntutan pelanggan.

Page 120: IPI Powerpoint

Aspek pertama adalah pengukuran berdasarkan Aspek pertama adalah pengukuran berdasarkan spesifikasi yg telah ditetapkan dlm tujuan, spesifikasi yg telah ditetapkan dlm tujuan, && disebut disebut sebagai (sebagai (quality in factquality in fact) . Dalam hal ini kualitas sistem ) . Dalam hal ini kualitas sistem standar yang dipakai yaitu standar internasional ISO standar yang dipakai yaitu standar internasional ISO 9000. Standar yang dipakai dalam aspek yang pertama 9000. Standar yang dipakai dalam aspek yang pertama adalah standar produksi adalah standar produksi && pelayanan yaitu: pelayanan yaitu: Sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan Sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan

sebelumnyasebelumnya Sesuai dengan tujuan pembuatan dan kegunaanSesuai dengan tujuan pembuatan dan kegunaan Tanpa kesalahan (Tanpa kesalahan (zero defectszero defects)) Bebas dari kesalahan sejak awal (Bebas dari kesalahan sejak awal (right firts timeright firts time))

Aspek kedua yaitu pengukuran dari sisi pelanggan, dimana Aspek kedua yaitu pengukuran dari sisi pelanggan, dimana kualitas didefinisikan sbg pemenuhan selera kualitas didefinisikan sbg pemenuhan selera && kebutuhan kebutuhan pelanggpelanggaan yg setinggi-tingginya shg dpt meningkatkan n yg setinggi-tingginya shg dpt meningkatkan keinginan, minat keinginan, minat && kebutuan masyarakat atau bisa kebutuan masyarakat atau bisa disebut dengan istilah disebut dengan istilah quality in perception.quality in perception.

Page 121: IPI Powerpoint

Dalam aspek kedua ini yang dipakai adalah standar Dalam aspek kedua ini yang dipakai adalah standar pelanggan yaitu:pelanggan yaitu:

Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan Meningkatkan minat dan harapan pelangganMeningkatkan minat dan harapan pelanggan Menyenangkan pelangganMenyenangkan pelanggan

Program peningkatan kualitas madrasah dapat Program peningkatan kualitas madrasah dapat melaksanakan dengan 4 tehnik yaitu : melaksanakan dengan 4 tehnik yaitu :

School review (aSchool review (audit secara meneyeluruhudit secara meneyeluruh))

PertamaPertama madrasah hrs melakukan evaluasi secara madrasah hrs melakukan evaluasi secara menyeluruh. Para pengelola madrasah hrs melakukan menyeluruh. Para pengelola madrasah hrs melakukan audit secara valid utk mengetahui kelemahan, audit secara valid utk mengetahui kelemahan, kekurangan kekurangan && kelebihan madrasahnya. kelebihan madrasahnya.

Page 122: IPI Powerpoint

Dalam melaksanaka school review harus mampu Dalam melaksanaka school review harus mampu menjawab beberapa pertanyaan pokok: menjawab beberapa pertanyaan pokok: Apakah yang dicapai madrasah memenuhi harapan Apakah yang dicapai madrasah memenuhi harapan

stakehoder (orang tua, siswa, masyarakat)stakehoder (orang tua, siswa, masyarakat) Bagaimana prestasi siswa?Bagaimana prestasi siswa? Faktor apa yang menghambat upaya peningkatan Faktor apa yang menghambat upaya peningkatan

kualitas?kualitas? Apakah faktor pendukung yang dicapai siswa?Apakah faktor pendukung yang dicapai siswa?

Quality control Quality control merupakan konsep kualitas yang paling tua, yaitu merupakan konsep kualitas yang paling tua, yaitu pendekatan dan pengukuran serta evaluasi pada produk pendekatan dan pengukuran serta evaluasi pada produk akhir berdasarkan spesifikasi yang direncanakan, dan akhir berdasarkan spesifikasi yang direncanakan, dan dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh quality controllersquality controllers atau atau inspectorinspector

Page 123: IPI Powerpoint

Quality assurance. Quality assurance.

Quality assurance dilaksanakan sebelum proses Quality assurance dilaksanakan sebelum proses && dalam proses. Pengontrolan kualitas dimaksudkan untuk dalam proses. Pengontrolan kualitas dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa barang tsbt diproduksi sesuai meyakinkan bahwa barang tsbt diproduksi sesuai dengan prosedur dengan prosedur & & tahaptahap22 yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam pendidikan quality assurance akan sebelumnya. Dalam pendidikan quality assurance akan menghasilkan informasi: umpan balik bagi madrasah, menghasilkan informasi: umpan balik bagi madrasah, memberikan jaminan bagi orang tua siswa bahwa memberikan jaminan bagi orang tua siswa bahwa madrasah senantiasa memberikan pelayanan terbaik madrasah senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi siswabagi siswa..

BenchmarkingBenchmarking (patok pagu) (patok pagu)

adlh perbandingan secara berkelanjutan baik proses adlh perbandingan secara berkelanjutan baik proses maupun produk. Benchmarking dpt juga diartikan proses maupun produk. Benchmarking dpt juga diartikan proses dalam menentukan lembaga siapa yg paling berkualitas dalam menentukan lembaga siapa yg paling berkualitas yang bisa dijadikan patok paguyang bisa dijadikan patok pagu

Page 124: IPI Powerpoint

Proses perencanaan strategis pendidikan (madrasah) Proses perencanaan strategis pendidikan (madrasah) dapat menempuh langkah-langkah sebagai berikut: dapat menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

Pertama,Pertama, Visi, misi dan tujuan pendidikan. Visi, misi dan tujuan pendidikan. Visi Visi memberikan kejelasan tentang: kondisi untuk memberikan kejelasan tentang: kondisi untuk direalisasikan, memberikan dasar untuk kebermaknaan direalisasikan, memberikan dasar untuk kebermaknaan suatu misi, memberi harapan bagi pencapaian suatu suatu misi, memberi harapan bagi pencapaian suatu tujuan, landasan moral bagi pelaksana kegiatan.tujuan, landasan moral bagi pelaksana kegiatan.

Misi merupakan tindakan nyata dalam mencapai visi. Misi merupakan tindakan nyata dalam mencapai visi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perumusan misi Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perumusan misi (1) Harus mudah diingat. (2) Harus mudah (1) Harus mudah diingat. (2) Harus mudah dikomunikasikan. (3) Sifat dasar lembaga harus jelas. (4) dikomunikasikan. (3) Sifat dasar lembaga harus jelas. (4) Harus ada komitmen dalam peningkatan kualitas. (5) Harus ada komitmen dalam peningkatan kualitas. (5) Harus berupa statamen mencapai tujuan. (6) Harus Harus berupa statamen mencapai tujuan. (6) Harus berfokus pada pelanggan berfokus pada pelanggan (stakeholders(stakeholders). (7) Harus ). (7) Harus fleksibelfleksibel

Page 125: IPI Powerpoint

KeduaKedua, Menganalisis kebutuhan pelanggan , Menganalisis kebutuhan pelanggan (stakeholders(stakeholders) ) terutama calon peserta didik. Pimpinan dan pengelola terutama calon peserta didik. Pimpinan dan pengelola madrasah selayaknya harus melakukan analisis yang madrasah selayaknya harus melakukan analisis yang matang mengenai calon peserta didik. Hal-hal yang matang mengenai calon peserta didik. Hal-hal yang perlu dianalisis yaitu:perlu dianalisis yaitu:

Siapa yang akan masuk ke madrasah?Siapa yang akan masuk ke madrasah? Apa yang diharapkan oleh calon peserta didik?Apa yang diharapkan oleh calon peserta didik? Apa yang harus dilakukan oleh madrasah dalam rangka Apa yang harus dilakukan oleh madrasah dalam rangka

memenuhi harapan peserta didiknya?memenuhi harapan peserta didiknya? Apa yang dibuthkan peserta didik terhadap madrasah?Apa yang dibuthkan peserta didik terhadap madrasah? Metode apa yang dibutuhkan untuk mengdentifikasi Metode apa yang dibutuhkan untuk mengdentifikasi

kebutuhan peserta didik?kebutuhan peserta didik?

Page 126: IPI Powerpoint

KetigaKetiga, Analisis obyektif madrasah. Dalam hal ini , Analisis obyektif madrasah. Dalam hal ini pengelola madrasah harus menganalisis secara obyektif pengelola madrasah harus menganalisis secara obyektif tentang kekuatan, kelamahan, peluang dan ancaman. tentang kekuatan, kelamahan, peluang dan ancaman. Atau dengan bahasa lain harus melakukan analisis Atau dengan bahasa lain harus melakukan analisis SWOT. Dalam lapangan menunjukkan bahwa kinerja SWOT. Dalam lapangan menunjukkan bahwa kinerja suatu lembaga termasuk lembaga pendidikan, dapat suatu lembaga termasuk lembaga pendidikan, dapat ditentukan oleh kombinasi oleh faktor internal dan ditentukan oleh kombinasi oleh faktor internal dan eksternal. Kedua faktor itu dapat dipertimbangkan dalam eksternal. Kedua faktor itu dapat dipertimbangkan dalam bentuk analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari bentuk analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari strengthsstrengths (kekuatan) (kekuatan), , weaknessesweaknesses (kelemahan) (kelemahan), , oopportunitespportunites (peluang) dan t (peluang) dan threatshreats (ancaman) (ancaman)

Page 127: IPI Powerpoint

KeempatKeempat, Adaanya konsep yang jelas tentang kualitas. , Adaanya konsep yang jelas tentang kualitas. Madrasah harus menentukan standar kualitas yang jelas, Madrasah harus menentukan standar kualitas yang jelas, sebagai sesuatu yang nantinya ditawarkan kepada sebagai sesuatu yang nantinya ditawarkan kepada masyarakat. Kalau standar kualitas jelas, maka masyarakat. Kalau standar kualitas jelas, maka pelanggan madrasah akan semakin yakin. Termasuk di pelanggan madrasah akan semakin yakin. Termasuk di dalamnya madrasah harus merumuskan bagaimana dalamnya madrasah harus merumuskan bagaimana mencapai kualitas (standar proses) yang dapat mencapai kualitas (standar proses) yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.dipertanggungjawabkan kepada publik.

Kelima,Kelima, Investasi Sumberdaya Manusia. Staf karyawan Investasi Sumberdaya Manusia. Staf karyawan madrasah merupakan komponen yang sangat penting madrasah merupakan komponen yang sangat penting dalam rangka mengantarkan kualitas madrasah. dalam rangka mengantarkan kualitas madrasah. Pengelola harus berinvestasi pada sumber daya staf Pengelola harus berinvestasi pada sumber daya staf madrasah dengan berbagai macam bentuk pelatihan madrasah dengan berbagai macam bentuk pelatihan dan pengembangannyadan pengembangannya,, sshgga pihak madrasah hgga pihak madrasah emendang staf bukan orang yg dipekerjakan, ttapi ebagai emendang staf bukan orang yg dipekerjakan, ttapi ebagai manusia yg hrus dihargai dengan mengembangkan manusia yg hrus dihargai dengan mengembangkan kreatifitasnya.kreatifitasnya.

Page 128: IPI Powerpoint

Keenam,Keenam, Evaluasi proses. Proses evaluasi harus Evaluasi proses. Proses evaluasi harus mengarah kepada mengarah kepada stakeholderstakeholder (siswa) (siswa) && dua issu dua issu strategis yaitu sejauhmana madrasah mampu strategis yaitu sejauhmana madrasah mampu memenuhi kebutuhan para pelanggannya memenuhi kebutuhan para pelanggannya && sejauhmana sejauhmana mampu mencapai misi mampu mencapai misi && tujuan strategisnya. Prakteknya tujuan strategisnya. Prakteknya dalam secepat mungkin, madrasah harus melibatkan dalam secepat mungkin, madrasah harus melibatkan pemeriksaan harian terhadap kemajuan belajar siswa, pemeriksaan harian terhadap kemajuan belajar siswa, jangka pendeknya membutuhkan cara yang cermat yang jangka pendeknya membutuhkan cara yang cermat yang menjamin siswa beada pada jalur yang semestinya menjamin siswa beada pada jalur yang semestinya dalam menempuh prestasi. Evaluasi jangka panjangnya dalam menempuh prestasi. Evaluasi jangka panjangnya adalah evaluasi terhadap kemajuan dalam pencapaian adalah evaluasi terhadap kemajuan dalam pencapaian tujuan strategis yang merupakan evaluasi keseluruhan tujuan strategis yang merupakan evaluasi keseluruhan yang dipimpin langsung oleh institusiyang dipimpin langsung oleh institusi

Page 129: IPI Powerpoint

Menurut Menurut Joseph J Field, bahwa untuk mencapai kualitas Joseph J Field, bahwa untuk mencapai kualitas dalam pendidikan ada 7 (tujuh) prinsip menajemen dalam pendidikan ada 7 (tujuh) prinsip menajemen terpadu pendidikan: (1) Komitmen manajemen kualitas terpadu pendidikan: (1) Komitmen manajemen kualitas terpadu, (2) Selalu mengutamakan pelanggan terpadu, (2) Selalu mengutamakan pelanggan (stakeholders), (3) Komitmen terhadap tim kerja, (4) (stakeholders), (3) Komitmen terhadap tim kerja, (4) Komitmen terhadap manajemen pribadi dan Komitmen terhadap manajemen pribadi dan kepemimpinan, (5) Komitmen terhadap perbaikan terus kepemimpinan, (5) Komitmen terhadap perbaikan terus menerus, (6) Komitmen terhadap kepercayaan menerus, (6) Komitmen terhadap kepercayaan kemampuan pribadi dan tim, (7) Komitmen unutk meraih kemampuan pribadi dan tim, (7) Komitmen unutk meraih mutumutu