integrasi siak dan sikda

27
Integrasi SIAK dan SIKDA: mungkinkah dan bagaimana? Anis Fuad Minat Simkes Prodi S2 IKM FK UGM http://anisfuad.blog.ugm.ac.id anis[dot]fuad[at]gmail[dot]com

Upload: anis-fuad

Post on 10-Jun-2015

755 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

diskusi mengenai SIAK dan SIKDA

TRANSCRIPT

Page 1: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Integrasi SIAK dan SIKDA: mungkinkah dan bagaimana?

Anis FuadMinat Simkes

Prodi S2 IKM FK UGMhttp://anisfuad.blog.ugm.ac.idanis[dot]fuad[at]gmail[dot]com

Page 2: Integrasi SIAK Dan SIKDA

SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)

• adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Instansi Pelaksana sebagai satu kesatuan.

• Penyelenggara adalah Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung jawab dan berwenang dalam urusan Administrasi Kependudukan.

• Instansi Pelaksana adalah perangkat pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan Administrasi Kependudukan

• UU 23 2006 tentang Administrasi Kependudukan• PP 37 2007 tentang Pelaksanaan UU 23 2006 tentang

Administrasi Kependudukan

Page 3: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Tujuan SIAK (ps 70)

Pengelolaan SIAK bertujuan: • a. meningkatkan kualitas pelayanan

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;• b. menyediakan data dan informasi skala

nasional dan daerah mengenai hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang akurat, lengkap, mutakhir dan mudah diakses;

• c. mewujudkan pertukaran data secara sistemik melalui sistem pengenal tunggal, dengan tetap menjamin kerahasiaan

Page 4: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Pasal 32

(1) UPTD Instansi Pelaksana mempunyai tugas melakukan pelayanan pencatatan sipil.

(2) Pelayanan pencatatan sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:– kelahiran;– kematian;– lahir mati;– perkawinan;– perceraian; – pengakuan anak;– pengesahan anak;– pengangkatan anak;– perubahan nama; – perubahan status kewarganegaraan; – pembatalan perkawinan;– pembatalan perceraian; dan– peristiwa penting lainnya.

Page 5: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Nomor Induk Kependudukan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana setelah dilakukan pencatatan biodata penduduk dan dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan dan dokumen identitas lainnya

Pasal 37(1) NIK terdiri dari 16 (enam belas) digit terdiri atas:

– 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan tempat tinggal pada saat mendaftar;

– 6 (enam) digit kedua adalah tanggal, bulan, dan tahun kelahiran dan khusus untuk perempuan tanggal lahirnya ditambah angka 40; dan

– 4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan SIAK.

(2) 16 (enam belas) digit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diletakkan pada posisi mendatar.

Pasal 38(1)NIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 diterbitkan oleh Instansi Pelaksana.(2)NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku seumur hidup dan selamanya,

tidak berubah dan tidak mengikuti perubahan domisili.

Page 6: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Sistem Informasi Kesehatan

• Gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan dalam program kesehatan untuk mengumpulkan, mengolah, mengirimkan dan menggunakan data untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pengendalian (pengambilan keputusan).

• Melekat pada sistem dan budaya(Lippeveld & Sauerborn, 2000)

Page 7: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Sistem Informasi Kesehatan Daerah

• SIK di tingkat kabupaten, yang merupakan bagian dari SIKDA prov dan SIKNAS

• Bagian dari SI-Kab (E-Gov) utk mendukung pembangunan kesehatan (pemkab)

• Dasar penilaian masalah kesehatan, pembuatan kebijakan & penjaminan masalah kesehatan (dinkes)

• Pelayanan primer(puskesmas) dan sekunder (rumah sakit) baik pemerintah maupun swasta

• Tidak hanya memuat data individu yang sakit (capil/bapenduk), tetapi juga perempuan kelompok usia reproduktif, PUS (PWS KIA) dan kelompok anak-anak (diknas)

• Termasuk yang cedera di jalan (kepolisian)• Memuat data faktor risiko lingkungan (peta wilayah dari Bappeda) • Termasuk fasilitas kesehatan, keuangan serta sumber daya kesehatan

Page 8: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Administrative record system

Service recordsystem

Health status record system& surveillance

Pop based surveys

Vital registration

Census

Population-based Health services-based

Berbagai sumber informasi dalam SIKDABerbagai sumber informasi dalam SIKDA

Sumber: Healthmetrics, WHO

Page 9: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Hirarki status kesehatan masyarakat

Keseluruhan populasi

Faktor risiko

gejala

terdiagnosis

Mati, Cacatsembuh

Page 10: Integrasi SIAK Dan SIKDA
Page 11: Integrasi SIAK Dan SIKDA
Page 12: Integrasi SIAK Dan SIKDA

g

Page 13: Integrasi SIAK Dan SIKDA
Page 14: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Sebaran kasus DHF di kota Jogja (Jan-April)

Page 15: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Cluster DHF di utara stasiun Tugu: Januari : Februari: Maret: April

Stasiun Tugu

Page 16: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Sebaran kasus TB di kota Jogja (Juli – Desember 2004)

Page 17: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Kasus TB dengan buffer zone 200 m dari sungai

Page 18: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Diagram Alir Data SIMPUS

Page 19: Integrasi SIAK Dan SIKDA
Page 20: Integrasi SIAK Dan SIKDA
Page 21: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Wireless WideArea Network

Inovasi apa lagi utk meningkatkan kualitas pelayanan?

Page 22: Integrasi SIAK Dan SIKDA

PENGEMBANGANTEKNOLOGI

& SUMBERDAYA

PENETAPAN &PELAKSANAAN SISTEM

PENCATATAN& PELAPORAN BARU

PENGEMBANGANPELAYANAN

DATA & INFORMASIUTK MASY

PENGEMBANGANPELAYANAN

DATA & INFORMASIUTK MANAJEMEN

MASYARAKATMANAJER

& PENGAMBILKEPUTUSAN

INTEGRASI & SIMPLIFIKASI PENCATATAN

& PELAPORAN YG ADA

FASILITASIPENGEMBANGAN

SISTEM2 INFORMASIKES DAERAH

Slide BAMBANG H, Pusdatin

STRATEGI PENGEMBANGAN SIKNASDI ERA OTONOMI DAERAH

Page 23: Integrasi SIAK Dan SIKDA
Page 24: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Strategi

• (1)Mengembangkan kebijakan, regulasi dan peraturan terkait dengan permasalahan dan penerapan SIK

• (2)Analisis sistem (rancangan SIK, set up dan pemeliharaan)

• (3)Mempromosikan mutu data• (4)Menerapkan teknologi informasi kesehatan

secara tepat• (5)Mendorong mekanisme komunikasi,

kerjasama dan koordinasi

Page 25: Integrasi SIAK Dan SIKDA

• (6) Mengembangkan dan mengalokasi sumber daya pendukung SIK (SDM, infrastruktur, pembiayaan);

• (7) Penguatan sharing data, analisis dan penggunaan data di seluruh tingkatan

• (8) Memperkuat pengumpulan dan penggunaan data di sistem yang terdesentralisasi;

• (9) Pemasaran produk SIK secara efektif• (10) Memperkuat keterkaitan (linkage) antara

SIK dan penelitian kesehatan

Page 27: Integrasi SIAK Dan SIKDA

Diskusi

• Mungkinkah mengintegrasikan?

• Bagaimana batas kerahasiaan, privacy, keamanan dan interoperabilitasnya?

• Bagaimana prakteknya? Teknologinya?

• Legalitas dan keabsahannya?