integrasi pendidikan karakter dalam ......1 integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran ilmu...

432
1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG KABUPATEN BANTAENG. CHARACTER EDUCATION INTEGRATION ON LEARNING SOCIAL SCIENCE IN INTERMEDIATE CLASS AT SD 34 BUNGUNG KATAMMUNG BISSAPPU BANTAENG TESIS Oleh HASNAH. K NomorIndukMahasiswa : 105060103616 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 26-Sep-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

1

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR

34 BUNGUNG KATAMMUNG KABUPATEN BANTAENG.

CHARACTER EDUCATION INTEGRATION ON LEARNING SOCIAL

SCIENCE IN INTERMEDIATE CLASS AT SD 34 BUNGUNG

KATAMMUNG BISSAPPU BANTAENG

TESIS

Oleh

HASNAH. K

NomorIndukMahasiswa : 105060103616

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN DASAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 2: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

2

HALAMAN JUDUL

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR

34 BUNGUNG KATAMMUNG KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN

BANTAENG

TESIS

Sebagai Salah Satu SyaratuntukMencapai Magister

Program Studi

Magister Pendidikan Dasar

Disusun dan Diajukan oleh

HASNAH. K NomorIndukMahasiswa: 105060103616

Kepada

PROGRAM PASCASARJANA MEGISTER PENDIDIKAN DASAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

i

Page 3: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

3

HALAMAN PENGESAHAN

TESIS

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR

34 BUNGUNG KATAMMUNG KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN

Yang disusun dan diajukan oleh

Hasnah K Nim. 105060103616

TelahDipertahankan Di DepanPenitiaUjianTesis

Pada Tanggal26Desember 2019

Menyetujui KomisiPembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H.Nursalam, M.Si. Dr. Muhammad Nawir, M.Pd

Mengetahui :

Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Unismuh Makassar Magister Pendidikan Dasar

Dr. H. DarwisMuhdina, M.Ag Sulfasyah, S.Pd., M.A.,Ph.D NBM: 483 523 NBM: 970 635

ii

Page 4: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

4

HALAMAN PENERIMAAN PENGUJI

Judul tesis : Integrasi Pendidikan

KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial

di Kelas Tinggi Sekolah Dasar 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupate

n

Nama

mahasiswa

: Hasnah K

Nim

Program Studi

:

:

105060103616

Magister Pendidikan Dasar

Telahdiuji dan dipertahankan di depanpanitiapengujitesis pada tanggal26

November 2019dan dinyatakantelahdapatditerimasebagai salah

satusyaratuntukmemperolehgelar Magister Pendidikan Dasar (M.Pd) pada

Program PascasarjanaUniversitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, 21Januari 2020

Tim Penguji

Dr. H.Nursalam, M.Si. ........................................... (Pembimbing I) Dr. Muhammad Nawir, M.Pd ........................................... (Pembimbing II) Dr.HidayahQuraisy, M.Pd ........................................... (Penguji) Dr.RoslenyBabo, M.Si ........................................... (Penguji)

iii

Page 5: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

5

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Yang bertandatangan di bawahini:

Nama : Hasnah K

NIM : 105060103616

ProramStudi : Magister Pendidikan Dasar

Menyatakandengansebenarnyabahwatesis yang

sayatulisinibenar-benarmerupakanhasilkaryasayasendiri,

bukanmerupakanpengambialihantulisasnataupemikiran orang lain.

Apabiladikemudianhariterbuktiataudapatdibuktikanbahwasebagainataukes

eluruhantesisinihasilkarya orang lain,

sayabersediamenerimasaksiatasperbuatantersebut.

Makassar, 21 Januari

2020

Materai 6000

Hasnah K

iv

Page 6: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

6

ABSTRAK

Hasnah K, 2016. Integrasi Pendidikan KarakterDalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial Di Kelas Tinggi Sekolah Dasar 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, dibimbing oleh Nursalam dan Muhammad Nawir

Masalahutamadalampenelitianiniadalahkalanganpelajarmengalami

dekadensi moral yang sangatmemprihatinkan, yang membutuhkanintegrasipendidikankarakterdalampembelajaran. Tujuanpenelitianuntukmenemukan model integrasipendidikankarakterdalampembelajaranilmupengetahuansosial di sekolahdasar. Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres 34 BungungKatammuKabupatenBantaeng dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuansubjekdalampenelitiandilakukandenganteknikpurposive mencakupkepalasekolah, guru, siswa dan orang tua.Dalampenelitianini yang menjadi instrument utama(key instrument) adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data menggunakanobservation,depth-Interview dan dokumentation. Teknik Analisis Data penelitian ini dengan caradata reduction, data display dan verification(conclusion drawing). Teknik kebasahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik.

Hasil penelitianmenunjukkan model

integrasipendidikankarakterterdiridaritigayaitu moral knowing, moral feeling dan moral actiondalambentukkarakterreligius, jujur, toleransi, kerjakeras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingintahu, semangatkebangsaan, cintatanah air, menghargaiprestasi, bersahabat/komunikatif, cintadamai, gemarmembaca, pedulilingkungan, pedulisosial, tanggungjawab. Input pembelajaranilmupengetahuansosialdalammenanamkanpendidikankaraktermencakuprencanapelaksanaanpembelajaran, materipembelajaran, media pembelajaram, model pembelajaran dan soaltes. Input pembelajarandiaplikasikan oleh guru pada proses pembelajaran. Output dari input dan proses pembelajaranadalahsiswamemilikinilai-nilaikarakterjujur, disiplin, tanggung-jawab, santun, karakterpedulisosial, karakterpercayadiri, toleransi, kreatif, bersahabat/komunikatif, rasa ingintahu, dan karakterkerjakeras. Faktormendukung dan penghambatpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungterdiridariduaaspekyaitu internal dan eksternal. Faktorpedukungnyamencakup guru, kepalasekolah (internal), orang tua

Page 7: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

7

(eksternal) dan faktorpenghambatnyamencakup guru, kepalasekolah (internal) dan orang tua (eksternal). Kata Kunci : Integrasi, Pendidikan Karakter, Pembelajaran, IlmuPengetahuanSosial.

v

Page 8: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

8

ABSTRACT

Hasnah K, 2016. Character Education Integration on Learning Social

Science in Intermediate Class at SD 34 BungungKatammung, Bissappu, Bantaeng Regency, supervised by Nursalam and Muhammad Nawir.

The main problem in this study was that students‟ experience high moral decadence, which required the integration of character education in learning. The research objective was to find out a model of integration of character education in learning social science at elementary schools. This research was conducted at SD 34 BungungKatammu in Bantaeng Regency through a qualitative descriptive method. Research method in this study was carried out using a purposive technique including principals, teachers, students and parents. In this study, the main instrument (key instrument) was the researcher himself. Data collection techniques were observation, depth-interview and documentation. Data Analysis Techniques of this research were data reduction, data display and data verification (conclusion drawing). The raw data technique was done through source, time and triangulation technique.

The findings of the research showed that the integration of

character education is consisted of three namely moral knowledge, moral feeling and moral action in the form of religious character, honesty, tolerance, hard work, creativity, independency, democratic, curiosity, national spirit, nationalism, respect for achievement, friendly / communicative, peaceful, love reading, care about environment, care about social, and responsibility. Inputs to social science learning in integrating character education included learning implementation plans, learning materials, learning media, learning models and evaluation. Learning input was applied by the teacher in the learning process. The output of learning process was the students had the values of honesty, discipline, responsibility, polite, social care character, character of confidence, tolerance, creative, friendly / communicative, curiosity, and hard work. Supporting and inhibiting factors of character education at SD 34 BungungKatammung consisted of two aspects namely internal and external. Supporting factors included teachers, principals (internal), parents (external) and inhibiting factors included teachers, principals (internal) and parents (external).

Keywords: Integration, Character Education, Learning, Social Sciences.

vi

Page 9: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

9

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulispanjatkankepada Allah SWT

ataslimpahanrahmat dan taufik-Nya

kepadapenulishinggatesisinidapatdiselesaikansesuaidenganwaktu yang

telahdirencanakan. PenelitianiniberjudulIntegrasi Pendidikan

KarakterDalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial Di Kelas Tinggi SD

34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Penulismenyadaribahwahanya Allah SWT yang

memilikikesempurnaan, sehinggakerjakeras dan

perjuanganuntukmerampungkantesisinitidakakanterwujudtanpabantuanda

riberbagaipihak. Oleh karenaitu,

dengankerendahanhatipenulismengucapkanterimakasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginyakepada Dr.Nursalam, M.Si, selakupembimbing I

dan Dr. Muhammad Nawir, M.Pd, selakupembimbing II yang

denganpenuhkesabaran, ketulusan, dan keikhlasanhatitelahmembimbing

dan mengarahkanpenulissertamemberikan saran dan

koreksisejakawalpenyusunan proposal hinggapenyelesaiantesisini.

Ucapanterimakasih yang sebesar-besarnya juga

penulissampaikankepadatimpenguji, Dr. RoslenyBabo, M.Si, dan Dr.

HidayahQuraisy, M.Pd, yang telahmemberikan saran dan perbaikan yang

sangatbermanfaatdalampenyusunantesisini.

Selanjutnyaucapanterimakasih dan penghargaan yang

tuluspenulissampaikankepada:

Page 10: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

10

1. Dr. Ir. M. Saiful Saleh, M.Si, selakuketua Badan PelaksanaHarian

(BPH) Prof. Dr. Abd. Rahman Rahim, S.E,. M.M,

selakuRektorUniversitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Ir. Abdul

Rahim Nanda, M.T, selakuPembantuRektor I, Dr. Andi

SyukriSyamsuri, M.Hum, selakuPembantuRektor II,dan Dr.

Muhammad Tahir, M.Si, selakuPembantuRektor III, Ir. Muh.

ShalehMolla, M.M, selakuPembantuRektor IV

UniversitasMuhammadiyah Makassar yang telahmemberikanpetunjuk

dan saran dalamaktivitasakademik.

2. Prof. Dr. H. M. Ide Said DM., M.Pd, Direktur Program

PascasarjanaUniversitasMuhammadiyah Makassar, atasbantuan dan

segalafasilitaskampus yang

memadaisehinggapenulisdapatmenyelesaikanpendidikan di Program

PascasarjanaUniversitas Muhammadiyah Makassar denganlancar.

3. Sulfasyah, S.Pd.,M.A.,Ph.D, selakuKetua Program StudiMagister

Pendidikan Dasar dan seluruhdosen di lingkunganProgram Studi

Magister Pendidikan Dasar yang

penuhikhlasmewariskanserangkaianilmusehinggamembuka dan

mengubahwawasankeilmuan yang sangatbergunabagipenulis, taklupa

juga ucapanterimakasihkepadastafadministrasi yang

telahmemberikanpelayananakademikkepadapenulisselamamenempuh

perkuliahan.

vii

Page 11: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

11

4. Dr. Nursalam, M.Siselakupembimbing I dan Dr. Muhammad Nawir,

M.Pdselakupembimbing II yang telahbanyakmemberikanmasukan,

saran dan kritikanuntukkesempurnaantesis.

5. Dosenpengajar di Program PascasarjanaUniversitasMuhammadiyah

Makassar, khususnyadosenpengajarProgram Studi Magister

Pendidikan Dasar, yang telahbanyakmemberikanbimbingan dan

arahansehinggadapatmenyelesaikanstudi.

6. Stafakademik dan stafkemahasiswaan, stafperpustakaan Program

PascasarjanaUniversitasMuhammadiyah Makassar atassegalabantuan

yang diberikansehinggapenyusunantesisinidapatterwujud.

7. Martini SL, S.Pd, Kepalasekolah dan guru-guru di SD 34

BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaeng yang

telahbanyakmemberikanbantuanselamapenulismengadakanpenelitian.

8. Rekan-rekanmahasiswa Program

PascasarjanaUniversitasMuhammadiyah Makassar Program Studi

Magister Pendidikan Dasar yang telahmemberikanmotivasi dan

semangatselamaperkuliahanberlangsungmaupunselama proses

penyusunantesisini.

9. AyahandaKanji, IbundaRismasosok orang tua yang paling sayakagumi

yang telahbanyakmemberikanpelajaran yang berharga, saudara-

saudarakutercintaNasaruddin dan Rostina yang memberikansemangat

dan nasehat-nasehat yang bergunabagipenulis.

viii

Page 12: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

12

10. TerspesialSuamitercintaSuardi, S.Pd,.M.Pd yang

relameluangkanwaktunyauntukmembantupenulisuntukmenyusuntesisi

ni dan segalasemangat yang diberikan oleh

penulissehinggapenuilisdapatmenyelesaikantesisini, dan

anakkutercintaAnadiaAqilaRamadhani yang

telahmenjadimotivasisayadalammenempuhpendidikan.

11. Semuapihak yang selamainiturutmembantupenulismemperlancarstudi

di Program PascasarjanaUniversitasMuhammadiyah

MakassarProgram Studi Magister Pendidikan Dasar,

penulismengucapkanterimakasih, semogasegalabantuan yang

diberikanmendapatkanberkahsertabernilaiibadah di

sisiAllohSubhanahuWataala. Amin

Makassar, Januari 2020

Hasnah K, S.Pd

ix

Page 13: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

13

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii

HALAMAN PENERIMAAN PENGUJI ................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ..................................................... iv

ABSTRAK .......................................................................................... v

ABSTRACT ........................................................................................ vi

KATA PENGANTAR .......................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvi

DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN ........................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang ......................................................................... 1

B. RumusanMasalah ................................................................... 7

C. TujuanPenelitian ..................................................................... 8

D. ManfaatPenelitian ................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Hasil Penelitian ......................................................... 10

B. TinjauanTeori dan Konsep ...................................................... 17

1. Konsep Pendidikan Karakter ............................................. 17

2. KonfigurasiKarakter ........................................................... 26

3. Kurikulum Pendidikan Karakter .......................................... 28

x

xi

Page 14: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

14

4. Sejarah Pendidikan di Indonesia ....................................... 32

5. Integrasi Pendidikan .......................................................... 44

6. Manfaat Pendidikan Karakter............................................. 48

7. Pendidikan Karakter yang Berhasil .................................... 54

8. Konsep Pendidikan KarakterdalamPresfektif Islam ........... 56

C. KerangkaPikir .......................................................................... 64

BAB III METODE PENELITIAN

A. PendekatanPenelitian ............................................................. 67

B. Lokasidan Waktu Penelitian .................................................... 68

C. Fokus dan DeskripsiFokus ...................................................... 69

D. Unit AnalisisPenentuanInforman ............................................. 70

E. InstrumenPenelitian ................................................................ 72

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 73

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 76

H. Teknik Keabsahan Data .......................................................... 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DeskripsiKarakteristikObjekPenelitian ..................................... 80

1. DeskripsiKhususLokasiPenelitian ......................................... 80

2. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................... 111

B. Pembahasan ........................................................................... 288

BAB V SIMPULAN DAN SARAN xii

Page 15: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

15

A. Simpulan ................................................................................. 333

B. Saran ...................................................................................... 334

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 335

xiii

Page 16: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

16

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan

KarakterBangsa ................................................................................. 21

Tabel 2.2 Nilai yang dikembangkan Pendidikan KarakterBangsa

pada pembelajaran IPS di Jenjang Pendidikan Dasar ....................... 24

Tabel 3.1 Data Informan .................................................................... 72

xiv

Page 17: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

17

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 KoherensiKarakterdalamKonteksTotalitas ..................... 26

Gambar 2.2KerangkaPikir .................................................................. 66

Gambar 4.1Integrasipendidikankarakter ............................................ 112

Gambar 4.2Aktivitassholatjumatsiswabersamadengan guru ............. 218

Gambar 4.3 Orang BijakSelaluBerkataJujur ...................................... 220

Gambar 4.4Siswaberpakaianrapisesuaiaturan yang berlaku ............. 223

Gambar 4.5 Ruangankelas yang bersihdarisampah dan kotoran ...... 244

Gambar 4.6 Guru membimbingsiswauntukmelakukan tutor

sebaya ............................................................................ 246

Gambar 4.7 Siswamengerjakantugas yang diberikan oleh guru ........ 248

Gambar 4.8 Bentukevaluasipendidikankarakter ................................ 251

Gambar 4.9 Faktormendukungpendidikankarakter ............................ 274

xv

Page 18: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

18

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I Kisi-Kisi PedomanWawancara dan Observasi ............ 350

Lampiram II Kisi-Kisi PedomanObservasi ...................................... 352

Lampiran III Kisi-Kisi PedomanWawancara .................................... 362

Lampiram IV Persuratan .................................................................. 380

RiwayatHidup ..................................................................................... 381

xvi

Page 19: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pendidikan adalahsuatuusaha yang sadar dan

sistematisdalammengembangkanpotensisiswa. Pendidikan juga

merupakansuatuusahamasyarakat dan

bangsadalammempersiapkangenerasimudanyabagikeberlangsungankehi

dupanmasyarakat dan bangsa yang lebihbaik di masa depan.

Keberlangsunganituditandai oleh pewarisanbudaya dan karakter yang

telahdimilikimasyarakat dan bangsa. Oleh karenaitu, pendidikanadalah

proses pewarisanbudaya dan karakterbangsabagigenerasimuda dan juga

proses pengembanganbudaya dan

karakterbangsauntukmeningkatkankualitaskehidupanmasyarakat dan

bangsa di masa yang akandatang.

Seharusnya(das sollen)penyelenggaraanpendidikan di suatunegara

menjaditanggungjawabnegara

untukmelaksanakannyadalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa.

Meskipundemikian, rakyat juga

memilikihakuntukikutsertadalampenyelenggaraanpendidikan.

Praktikpendidikan di negara kitamengindikasikanbahwapemerintah

(negara) bersama-

samadenganrakyatcukupintensdalampenyelenggaraanpendidikan.

1

Page 20: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

2

Untukkelancaran dan keberhasilanpendidikan,

makaditetapkandalamUndang-undang(UU) No. 2 tahun 1989

tentangsistempendidikannasional yang

kemudiandiamandemendengankeluarnyaUndang-undang No. 20 tahun

2003 tentangsistempendidikannasional. Undang-undanginilah yang

menjadipatokanbagipemerintah dan

masyarakatdalampenyelenggaraanpendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU

No. 20 tahun 2003

menegaskanbahwapendidikannasionalberfungsimengembangkankemamp

uan dan membentukwataksertaperadabanbangsa yang

bermanfaatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa,

bertujuanuntukberkembangnyapotensi murid agar menjadimanusia yang

beriman dan bertagwakepadaTuhan Yang MahaEsa, berakhlakmulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadiwarga negara yang

demokratissertabertanggungjawab. Hal ini juga dipertegas oleh Peraturan

Menteri, no 22 tahun 2006 tentangstandarisiuntuksatuanpendidikandasar

dan menengah. Untukdapatmeraihtujuantersebut,

pendidikantidakcukuphanyamenekankan pada proses dan

penyediaanfasilitas yang mengarah pada

penguasaanilmupengetahuandan teknologi (hard skill) tetapi juga

harusmemfasilitasitumbuhkembangnyakarakter-karaktermuliaseperti yang

dirumuskandalamtujuanpendidikannasional di atas.

Page 21: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

3

Namunkenyataannya(das sein)

kalanganpelajarsekarangsedangmengalamidekadensi moral yang

sangatmemprihatinkansepertiperilakumenabraketika, moral dan

hukumdari yang ringansampai yang beratmasihkerapdiperlihatkan oleh

pelajar (Ahya, H. 2013), Kebiasaanmencontek pada

saatulanganatauujianmasihdilakukan (Akhwan, M. 2014), terlihatadanya

yang menggejala di kalanganpelajarberbentukkenakalan (Unayah, N.,

&Sabarisman, M. 2015), Beberapa di antaranyaadalahtawuranantarpelajar

(Herawan, K. D., &Sudarsana, I. K. 2017), meningkatnyakekerasan di

kalanganpelajar (Pulungan, F. R. 2012), semakinkaburnya moral baik dan

buruk (Rohendi, E. 2018), menurunnyaetoskerja (Arifin, I. 2017),

semakinrendahnya rasa hormatterhadap orang tua dan guru (Novitasari,

K. 2017), rendahnya rasa tanggungjawabindividu dan warga negara

(Suhono, S., &Khumairo, A. 2018,), membudayanyaketidakjujuran

(Rohendi, E. 2018,), adanya rasa salingcuriga dan benci di antarasesama

(Marlina, L., &Nurman, G. 2017). Di

beberapakotabesartawuranpelajarmenjaditradisi dan membentukpola

yang tetap, sehingga di antaramerekamembentukmusuhbebuyutan (Azmi,

N. (2017), meminumminumankeras (mabuk-mabukan) (Tasik, F.,

&Purwanto, A. 2018), pergaulanbebas (Sudarsana, I. K. 2018), ngisaplem

(Simatupang, L. Y. 2018), gayahiduphura-hura (hedonisme) (Tasik, F.,

&Purwanto, A. 2018), penyalahgunaanobat-obatterlarang, (Soeroso, S.

2016), maraknyagengpelajar dan geng motor (Qibtiyah, M. 2017),

Page 22: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

4

kekerasan (bullying) (Amini, Y. S. J. 2008) dan

bahkantindakankriminalsepertipemalakan, penganiayaan,

bahkanpembunuhan (Rohayati, N. 2018),

semuaitumerupakanperbuatantercela (amoral) yang itujelas-

jelastidakmencerminkanadat dan budayaketimurankita yang diperparah

oleh kendala guru dalammenginternalisasikannilaikarakter (Ahmad, T. A.

2014) dan kegagalanoragtuamendidikkarakteranak-anaknya (Daniel

Goleman, 2000).

Semuaperilakunegatif di kalanganpelajartersebut,

jelasmenunjukkankerapuhankarakter yang cukupparahdan salah

satunyadisebabkan oleh tidakoptimalnyapengembangankarakter di

lembagapendidikan di sampingkarenakondisilingkungan yang

tidakmendukung. Untukituperludicarijalanterbaikuntukmembangun dan

mengembangkankaraktermanusia dan bangsa Indonesia agar

memilikikarakter yang baik, unggul dan mulia.

Upaya yang tepatuntukituadalahmelaluipendidikan,

karenapendidikanmemilikiperanpenting dan

sentraldalampengembanganpotensimanusia, termasukpotensi mental.

Melaluipendidikandiharapkanterjaditransformasi yang

dapatmenumbuhkembangkankarakterpositif, sertamengubahwatakdari

yang tidakbaikmenjadibaik. Ki Hajar DewantaradalamUsman, H.,

&Raharjo, N. E. (2012)

dengantegasmenyatakanbahwapendidikanmerupakandayaupayauntukme

Page 23: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

5

majukanbertumbuhnyabudipekerti (kekuatanbatin, karakter), pikiran

(intellect), dan tubuhanak. Jadijelaslah,

pendidikanmerupakanwahanautamauntukmenumbuhkembangkankarakter

yang baik. Di

sinilahpentingnyapendidikankarakterkarenatujuanpertamapendidikankarak

teradalahmemfasilitasipenguatan dan pengembangannilai-

nilaitertentusehinggaterwujuddalamprilakuanak, baikketika proses

sekolahmaupunsetelah proses sekolahatausetelah lulus

darisekolah(Kesuma, Triatna dan Permana, 2011: 9). Hal

tersebutsangatperlu di tanamkannilai-nilaikarakter di

lingkupsekolahkhususnyadalampembelajaranIPS. Pada

dasarnyatujuanpembelajaranIPSadalahuntukmengembangkanpotensi

murid agar mampuberadaptasidenganlingkungansekitar,

pekaterhadapmasalah yang terjadi di masyarakat dan

mampumengatasinyabaik yang menimpadirinyasendirimaupun yang

menimpamasyarakatsertamemilikisikap mental

positifterhadapperbaikansegalaketimpangan yang terjadi (Zuchdi,

Prasetya, dan Masruri, 2013: 91). Oleh karenaitu,

IPSsangatberperanterhadapinteraksisosial murid

gunamembentukkarakterdalammengembangkanpotensi yang

bermanfaatuntukdirisendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh

karenaituhakikatnyapembelajaranIPSharusbersentuhanlangsungterhadap

kehidupansosial murid,

Page 24: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

6

sehinggaperludirancangsedemikianrupauntukmembentukkepribadian yang

berkarakterdalammenopangpengalaman-

pengalamansosialuntukmembangunpotensidiri. Selainitu, IPS juga

dirancanguntukmencapaitujuanbersamadalammembentukhubungandenga

nsikap dan keterampilansosial. Kondisipembelajaranyang

tenangakanmemungkinkanpesertadidikaktifterlibatlangsungdalampembela

jarandan pada akhirnyamengembangkanpengetahuan, nilai, sikap, moral,

dan keterampilansosial.

Murid mampuberperansertadalammelakonikehidupanmasyarakat

modern yang dinamisdalamrangkamenyonsong era globalisasi. Pada

akhirnyaperankritis yang diembanIPSuntukmembentukwarga negara yang

baikdapatterwujud.

Fungsi dan tujuanpendidikannasionaltersebut,

jelasbahwapendidikan di setiapjenjang, mulaipendidikandasar (SD/MI)

hinggapendidikantinggi (PT) pembelajaranIPSharusdirancang dan

diselenggarakansecarasistematisgunamencapaitujuantersebut.

Dalamrangkapembentukankarakter murid sehinggaberagama, beretika,

bermoral dan sopansantundalamberinteraksidenganmasyarakat,

makapendidikanharusdisiapkan, dilaksanakan dan

dievaluasidenganmengintegrasikanpendidikankarakter

didalamnyakhususnyapendidikanIPS.

Terkhusus pada SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

Page 25: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

7

penerapanpendidikankaraktersudahmulaidilakukan,

denganmelakukanintegrasipendidikankarakter disetiappembelajaran,

lebihkhusus pada pembelajaranIPS disetiapjenjangkelasmulaidarikelasI,

II, III, IV, VsampaikelasVI,

untukmengatasiberbagaipermasalahanbangsaterkaitdengankarakter,

moral, etikasiswa. Namundalampenelitianini, penelitilebihfokus pada

kelastinggi (yaitukelasIV, V dan VI) denganalasan, pada

tingkataninihasildaripendidikankarakterakantampaklebihnyata. Masa

kelastinggiSekolah Dasar (9 tahunsampaiumur 12 tahun)

termasukdalamkelas IV, V,dan VI memilikiciri-ciriyaitu (1)

Sudahmulaimandiri; (2) Sudahada rasa tanggungjawabpribadi; (3)

penilaianterhadap dunia luartidakhanyadipandangdaridirinyasendiritetapi

juga dilihatdaridiri orang lain; (4) sudahmenunjukkansikap yang kritis dan

rasional (Boojest, 2013). Pendapat yang lain menurutSebrinariz (2014)

ciri-ciri pada masa siswakelastinggi (9/10-12/13 tahun) yaitu (1)

Minatterhadapkehidupanpraktissehari-hari yang konkret; (2)

Sangatrealistik, rasa ingintahu dan inginbelajar; (3) Menjelangakhir masa

initelahadaminatkepadahal-

halataupembelajarankhusussebagaimulaimenonjolnyabakat-bakatkhusus;

(4) Sampaiusia 11 tahunanakmembutuhkan guru atau orang

dewasalainnyauntukmenyelesaikantugas dan memenuhikeinginannya.

Selepasusiaini pada umumnyaanakmenghadapitugas-

tugasnyadenganbebas dan berusahauntukmenyelesaikannya; (5) Pada

Page 26: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

8

masa inianakmemandangnilai (angkarapor)

sebagaiukurantepatmengenaiprestasisekolahnya, dan; (6)

Gemarmembentukkelompoksebayauntukbermainbersama.

Dalampermainanitumerekatidakterikatlagidenganaturanpermainantradisio

nal (yang sudahada), merekamembuatperaturansendiri, sehingga pada

tahapkelastinggisangatmemungkinkanhasilpendidikankaraktersejakkelasr

endah yang telahdiajarkanataudiberikan oleh guru

sudahmulaitampakhasilnya.

Berdasarkanhaltersebutpenulisterdorongdari rasa

keinginanuntukmengadakanpenelitian di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

untukmenganalisisintegrasipendidikankarakterdalampembelajaranIPS di

kelastinggiyakniIV, kelasV dan kelasVI.

B. RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakangmakadapatdirumuskanmasalahsebagaib

erikut:

1. BagaimanawujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS

di kelastinggidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

2. Bagaimanabentukevaluasiintegrasipendidikankarakter di

kelastinggidalampembelajaranIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

Page 27: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

9

3. Faktorapasaja yang mendukung dan

menghambatintegrasipendidikankarakterdalampembelajaran IPS di SD

34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

C. TujuanPenelitian

Setelah

membahasrumusanmasalahdiatasmakatujuanpenelitianinisebagaiberikut:

1. Untukmengidentifikasiwujudintegrasipenerapanpendidikankarakterterh

adappembelajaranIPS di kelastinggi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

2. Untukmenganalisisbentukevaluasiintegrasipendidikankarakter di

kelastinggidalampembelajaranIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

3. Untukmengidentifikasifaktormendukung dan

menghambatintegrasipendidikankarakter di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

D. ManfaatPenelitian

1. ManfaatTeoretis

a. MenjadidasarpembelajaranIPSyang

bertujuanuntukmembentukkaraktersiswa.

b. MenjadiacuandalampengembanganbidangIPSdalampendidikanSekol

ah Dasar (SD)

Page 28: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

10

2. ManfaatPraktis

a. Bagi murid, sebagaipedomanmenujukehidupan yang

lebihbaikterutama yang terkaitdenganpengembangankarakter.

b. Bagi guru

sebagaipedomandalammelaksanakanpendidikankarakterdalampemb

elajaranIPS.

c. Bagisekolah dan

masyarakatsebagaiwawasanmengenaipenerapanpembelajaranIPSte

rhadappengembanganpendidikankarakter.

d. Bagipeneliti,

sebagaimotivasibagipenelitiuntuksemakinaktifmenyumbangkanhasilk

aryailmiahbagi dunia pendidikan dan

menjadirujukanbagipenelitiselanjutnya yang

melakukanpenelitiantentangpendidikankarakter.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Page 29: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

11

A. Tinjauan Hasil Penelitian

Penelitiantentangpendidikankaraktersudahdilakukan oleh

beberapapenelitiyaitusebagaiberikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ghufron, A. Tahun 2010

denganjudulpenelitianIntegrasinilai-nilaikarakterbangsa pada

kegiatanpembelajaran.Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwaadanyapenerapanpendidikankar

akter yang dilakukanoleh pihaksekolah, guru, orang tua,

danpesertauntukmewujudkankegiatanpembelajaran yang di

dalamnyaterkandungnilai-

nilaikarakterbangsadenganharapansupayalulusansekolahbenar-

benarmenguasaikompetensisekaligusmelaksanakantindakan-tindakan

yangmerupakanpengejawantahandarinilai-nilaikarakterbangsa,

sebagaimanayang dikehendakimasyarakat.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Zuchdi, D. Tahun 2010,

judulpenelitianPengembangan model

pendidikankarakterterintegrasidalampembelajaranbidangstudi di

Sekolah Dasar (SD). Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwamodel pendidikankarakter yang

efektifadalah yang menggunakanpendekatankomprehensif.

Pembelajarannyatidakhanyamelaluibidangstuditertentu,

tetapidiintegrasikankedalamberbagaibidangstudi. Metode dan strategi

yang digunakanbervariasi yang sedapatmungkinmencakupinkulkasi

10

Page 30: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

12

(lawanindoktrinasi), keteladana, fasilitasinilai, dan pengembangansoft

skills (antara lain berpikirkritis, kreatif, berkomunikasiefektif, dan

dapatmengatasimasalah). Semuawargasekolah (pimpinansekolah,

semua guru, semua murid, pegawaiadministrasi, bahkan juga

penjagasekolahsertapengelolawarungsekolah) dan orang tua murid

sertapemukamasyarakatperlubekerjasecarakolaboratifdalammelaksan

akan program pendidikankarakter.

Tempatpelaksanaanpendidikankarakterbaik di dalamkelasmaupun di

luarkelasdalamberbagaikegiatan, termasukkegiatan di rumah dan

dalamlingkunganmasyarakatdenganmelibatkanpartisipasi orang tua

murid.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Mulyatiningsih, E. Tahun 2010,

judulpenelitianAnalisis Model-model Pendidikan KarakteruntukUsia

Anak-anak, Remaja dan Dewasa. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwamodel

pendidikanuntukpembentukankarakterpada usiaanak-anakantara lain

dilakukanmelaluikegiatanbercerita, bermainperan,dankantinkejujuran.

Modelpendidikanuntukpengembangankarakter pada

remajadiintegrasikandalamperaturansekolah,

pembelajarandankegiatanektrakurikuler. Model

pendidikanuntukpemantapankarakterpadausiadewasadilakukandenga

nstrategipenyadaran dan evaluasidirimelalui forum seminar,

menuliskaryailmiah dan diskusi.

Page 31: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

13

4. Penelitian yang dilakukan oleh Wardani, K. Tahun 2010,

JudulpenelitianPeran Guru Dalam Pendidikan

KarakterMenurutKonsep Pendidikan Ki HadjarDewantara. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwapadaupayamewujudkanperadab

anbangsamelaluipendidikankarakterbangsatidakpernahterlepasdarilin

gkunganpendidikanbaik di dalamkeluarga, sekolah dan masyarakat.

Guru memilikitanggungjawabbesardalammenghasilkangenerasi yang

berkarakter, berbudaya, dan bermoral. Dewasaini, tuntutan dan peran

guru semakinkompleks, tidaksekedarsebagaipengajarsemata,

pendidikakademistetapi juga merupakanpendidikkarakter, moral dan

budaya yang berlaku di Indonesia. Guru diharapkanmenjadi model

dan teladanbagianakdidiknyadalammewujudkanperilaku yang

berkarakter yang meliputiolahpikir, olahhati dan olah rasa.

Untukmewujudkanmanusia Indonesia yang berkarakterkuat,

perlukiranyaditerapkankonseppendidikan Ki

HadjarDewantaradengansistem among, tut wurihandayani dan tringa.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Afandi, R. Tahun 2011

denganjudulpenelitianIntegrasi Pendidikan

KarakterdalamPembelajaranIPS di Sekolah Dasar (SD). Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwapembelajaranIPSdapat di

masukkannilai-

nilaipendidikankarakterdengenmengintegrasikanmateridalampembelaj

aranIPStersebut.

Page 32: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

14

6. Penelitian yang dilakukan oleh Hasan, S. H. Tahun 2012, Pendidikan

Sejarah untukMemperkuat Pendidikan Karakter. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwamateripendidikansejarahbaikseb

agaiIPSmau pun sebagaipembelajaran

yangberdirisendirisangatpenting dan memilikikontribusitinggiterhadap

Pendidikan Budaya dan KarakterBangsa. Peran yang

pentingitudilakukandenganmengubahberbagaiaspekterkaitdengantuju

an dan materipendidikansejarah. Oleh karenaitu,

perluperubahandaripenghafalan kata menjadipengetahuan dan

berpikir, darijawa sentries, menjadimeliputidaerah lain. Dari

menerimapengetahuan, men-jadipengembanganpengetahuan. Dari

tidakterkaitdengan masa kini,

menjadidapatditerapkandalamkehidupansekarang.

Kemudiandaribelajartentanghasilmenjadibelajartentangmanusia/masy

arakat yang menghasilkan,

sertaperubahandarikurangmengandungnilai,

menjadisyaratdengannilai.

7. Penelitian yang dilakukan oleh Wening, S. Tahun 2012,

denganjudulpenelitianPembentukanKarakterBangsaMelalui

Pendidikan Nilai. F Hasil penelitiantersebutmenunjukkanbahwaguru

menemukan 17 nilai-nilaikehidupan (pendidikannilai) yang

terkandungdalamkonseppendidikan yang

merupakandimensipembentukkarakter.

Page 33: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

15

Siswamenjelaskanbahwapendidikannilai yang diperolehdarikeluarga,

sekolah, temansebaya, dan media masa cenderungcukupbaik; dan

pendidikannilaimelaluikeluarga, temansebaya, dan media

massaberpengaruhterhadappembentukankaraktersiswa,

namunmelaluisekolahtidakberpengaruhterhadappembentukankarakter

.

Pembelajarandenganmenggunakanintervensibukuceritapembelajaran

nilai-nilaikehidupandapatmembentukkaraktersiswa. Dalamsilabus dan

buku ajar terkandungsedikitdimensipendidikannilai.

8. Penelitian yang dilakukan oleh Wardani, N. S. Tahun 2012,

JudulpenelitianPengaruh Pendidikan Karakter pada

PembelajaranTematikTerhadap Hasil BelajarsiswaKelas III SD. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwapendidikankarakter (bersahabat,

cintadamai, tanggungjawab dan kejujuran) pada

pembelajarantematikkerjasamaberpengaruhsecarapositif dan

signifikanterhadaphasilbelajarsiswakelas III SD. Dampakpengiring

yang dihasilkandaripenanamannilai-nilaikarakter pada

pembelajarantematikkerjasamanampak pada

perilakuyangdihasilkanmelaluiwawancaradenganpetani yang

bersahabat, diskusikelompokdengantemansekelas yang

penuhdengancintadamai, tanggungjawabdalammenulisceritera dan

jujurdalammengerjakantestertulis

Page 34: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

16

9. Penelitian yang dilakukan oleh Muthmainnahtahun 2013,

judulpenelitianPenerapan Pendidikan karakter di Taman Kanak-kanak

Islam AthirahKajaolaliddo Makassar. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwaaspekpengetahuan,

aspekperasaan dan

aspektindakandalampengembanganpendidikankarakter,

denganmemakai lima konsepdasarnilaikarakterdalampenanamannya

di Taman Kanak-kanak Islam athirahKajaolaliddo Makassar.

10. Penelitian yang dilakukan oleh Yusriantitahun 2013,

judulpenelitianPelaksanaan Pendidikan Budaya dan KarakterBangsa

pada Anak Usiadini di Taman Kanak-kanak Putri Ramadhani Kota

Makassar. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwapelaksanaanpendidikankarakter

dapatdilakukandenganpenanaman 18 nilaikarakter pada anakusiadini

di dalampembelajaran di kelas.

11. Penelitian yang dilakukan oleh Afandi, R. Tahun 2013,

judulpenelitianIntegrasipendidikanlingkunganhidupmelaluipembelajara

nIPS di Sekolah Dasar (SD)

sebagaialternatifmenciptakansekolahhijau. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwalingkunganhidupdapat di

integrasikankedalampembelajaranIPS di Sekolah Dasar (SD) melalui

6 standarkompetensidasar. Pendidikan

Page 35: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

17

lingkunganhidupdenganmemanfaatkanlingkungansekolahsebagaisum

berpembelajaranakanmenciptakansekolahhijau.

12. Penelitian yang dilakukan oleh Suryani, N. Tahun 2013,

judulpenelitianPengembangan Model Internalisasi Nilai

KarakterdalamPembelajaran Sejarah melaluimodel value clarification

technique. Hasil penelitiantersebutmenunjukkanbahwamodel

pembelajaran VCT dapatmenjawabtantanganglobalisasi, reformasi,

kondisimasayarakat dan kondisipembelajaransaatini. Kemam-

puanklarifikasinilaidalampembelajaran Sejarah melalui model VCT

tepatdiimplementasikandalampembelajaranIPSsejarah. Tahapan-

tahapandalam model VCT dapatdilakukansiswajenjang SMP. Model

pembelajaran VCT dalampembelajaranIPS Sejarah

sesuaidengantuntutanreformasipendidikan dan

dapatdigunakanuntukmeningkat-kanpemahamannilaikarakter.

13. Penelitian yang dilakukan oleh Towaf, S. M. Taahun 2014,

judulpenelitian Pendidikan Karakter pada PembelajaranIPS. Hasil

penelitiantersebutmenunjukkanbahwaguru IPStelahmemahami dan

melaksanakanpendidikannilai dan karakterdenganbaik, yang

dikuatkan oleh berbagaikegiatan di

lingkungansekolahsepertiMa’hadMadany, program

pendidikantambahan dan berbagaikegiatanekstrakurikuler.

Pemahaman, kesadaran dan kinerjapimpinan, guru dan personel

madrasah perluterusditingkatkan; merekaadalahrole model atauliving

Page 36: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

18

example bagisiswadalammenumbuhkembangkannilai-nilai dan

karakter. Hasil

penelitianinimenjadimasukanbagilembagapendidikansetaradalammen

erapkankurikulum yang menekankanpentingnyapendidikankarakter.

14. Penelitian yang dilakukan oleh Saputro, H. B., &Soeharto, S. Tahun

2015, denganjudulpenelitianPengembangan media

komikberbasispendidikankarakter pada pembelajarantematik-

integratifkelas IV SD. Hasil penelitiantersebutmenunjukkanbahwa

media komikberbasiskarakteruntukpembelajarantematik-

integratifdengantema “MakanankuSehat dan Bergizi” yang

layakuntuksiswakelas IV SD.

Namun yang membedakandenganpenelitianiniadalahfokus dan

lokuspenelitianyaituberfokus pada

bentukintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS,

materiapasaja yang diberikandalampenerapanpendidikankarakter,

evaluasipendidikankarakter dan berbagai factor pendukung dan

penghambatpendidikankarakter di Sekolah Dasar (SD). Lokuspenelitian

di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

pemilihanlokuspenelitianberdasarkanhasilobservasiawalpenelitimelihatimp

lementasipendidikankarakter di sekolahtersebutsudahdilakukansejak lama

dan dimulaidarikelasrendahsampaikelastinggi.

B. TinjauanTeori dan Konsep

1. Konsep Pendidikan Karakter

Page 37: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

19

Pendidikan berasaldariakar kata didik yang berartimemelihara dan

memberilatihan. Makapendidikanadalah proses pengubahansikap dan tata

lakuseseorangataukelompok orang

dalamusahamendewasakanmanusiamelaluiupayapengajarandan

pelatihan(KamusBesar Bahasa Indonesia, (2007: 263). Pendidikan

karaktermenurut Thomas LickonadalamGunawan (2012: 23)

adalahpendidikanuntukmembentukkepribadianseseorangmelaluipendidika

nbudipekerti, yang hasilnyaterlihatdalamtindakannyataseseorang,

yaitutingkahlaku yang baik, jujurbertanggungjawab, menghormatihak

orang lain, kerjakeras dan sebagainya. Dalambahasa Latin, educareyang

dalambahasaInggrisbermaknato bring about some

menimbulkanperubahan-perubahan yang mendalam (John M. Echols dan

Hassan Shadily, 2017). Kata karakterdalamKamusIlmiahPopulerkarangan

Pius APartanto dan M Dahlan Al Barry (1994) diartikanwatak, tabiat,

pembawaan dan pembiasaan.

MenurutpenulisbahwapendidikanKarakteradalah Pendidikan yang

membentukkepribadianseseorangsecarapositif yang

diterapkandalamkehidupannyata.

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum

(2010: 3) bahwa“ Karakteradalahwatak, tabiat, akhlak,

ataukepribadianseseorang yang

terbentukdarihasilinternalisasiberbagaikebajikan(virtues) yang diyakini dan

Page 38: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

20

digunakansebagailandasanuntukcarapandang, berpikir, bersikap, dan

bertindak”.

KaraktermenurutKamusBesar Bahasa Indonesia (2007: 110)

merupakan “sifat-sifatkejiwaan, akhlakataubudipekerti yang

membedakanseseorangdengan yang lain”. MenurutScerenkodalamAriyani

(2011: 42) mendefinisikankaraktersebagai “atributatauciri-ciripribadi,

cirietis dan kompleksitas mental

dariseseorangsuatukelompokataubangsa”. Dalampendidikankarakter,

kitabisamenambahkualitas-kualitaslain. Hal

itudapatdilakukansejauhkualitas-

kualitasitutidakhanyabaikmenurutkitasendiri (maupunkelompokkita),

melainkanbenar-benar „secaraobjektifbaik‟ (Saptono, 2011:22).

Dengandemikiankarakteradalahnilai-nilai yang unikbaik yang

terpatridalamdiri dan terejewahtahkandalamprilaku. Mengacu pada

berbagaipengertian dan definisikarekter, sertafaktor yang

dapatmempengaruhikarakter,

makakarakterdapatdimaknaisebagainilaidasar yang

membangunpribadiseseorang,

terbentukbaikkarenapengaruhhereditasmaupunpengaruhlingkungan yang

membedakannyadengan orang lain sertadiwujudkandalamsikap dan

prilakudalamkehidupansehari-hari.

Definisipendidikankarakter juga diungkap oleh RatnaMegawangi

(2004) Pendidikan Karakteradalahpendidikanbudipekerti plus,

Page 39: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

21

yaitupendidikan yang melibatkanaspekpengetahuan(cognitive),

perasaan(feeling), dan tindakan(action).

Pendapatinidipertegasdenganpendapat Thomas Lickona yang

menyatakanbahwatanpaketigaaspekini,

makapendidikankaraktertidakakanefektif, dan pelaksanaannya pun

harusdilakukansecarasistematis dan berkelanjutan.

Denganpendidikankarakter, seoranganakakanmenjadicerdasemosinya.

Kecerdasanemosiadalahbekalterpentingdalammempersiapkananakmenyo

nsong masa depan,

karenadenganituseseorangakandapatberhasildalammenghadapisegalama

camtantangan, termasuktantanganuntukberhasilsecaraakademis

(Megawangi, 2010). Hal

inimenunjukkanbahwapendidikankarakteradalahusahaaktifuntukmembent

ukkebiasaaanbaik(habitat), sehinggasifatanaksudahterukirsejakkecil,

sebuahusahauntukmendidikanak-anak agar

dapatmengambilkeputusandenganbijak dan

memperaktikkannyadalamkehidupansehari-hari,

sehinggamerekadapatmemberikankontribusi yang

positifkepadalingkungannya. Nilai-nilaikarakter yang

perluditanamkepadaanak-anakadalahnilai universal yang mana seluruh

agama, tradisi dan budayapastimenjunjungtingginilai-nilaitersebut. Nilai-

nilai universal

iniharusmenjadiperekatbagiseluruhanggotamasyarakatwalaupunberbedala

Page 40: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

22

tarbelakangbudaya, suku, dan agama. Allah SWT

menurunkanpetunjukmelalui para Nabi dan Rasul sebagai wakil Allah di

mukabumiini. Oleh karenaitu, Pendidikan Karakter di

sekolahsangatdiperlukanwalaupundasardari Pendidikan Karakteradalah di

dalamkeluarga. Namun, banyak orang tua yang

lebihmementingkanaspekkecerdasanotakketimbang Pendidikan Karakter.

Selainitu, Daniel Goleman (2000) juga mengatakanbahwabanyak orang

tua yang gagaldalammendidikkarakteranak-

anaknyaentahkarenakesibukanataukarenalebihmementingkanaspekkognit

ifanak. Namun,

inisemuadapatdikoreksidenganmemberikanpendidikankarakter di sekolah.

Sementaraitu, Kesuma (2007)

menyatakanbahwapandidikankarakter pada

hakikatnyainginmembentukindividumenjadiseorangpribadibermoral yang

dapatmenghayatikebebasan dan tanggungjawab, dalamreaksinyadengan

orang lain dan dunianya di dalamkomonitaspendidikan.

Komunitaspendidikaninibiasamemilikicakupanlokal, nasional,

maupuninternasional.

Dalamrangkalebihmemperkuatpelaksanaanpendidikankarakter

pada satuanpendidikantelahteridentifikasi 18 nilai yang

bersumberdariBadan Penelitian dan PengembanganKurikulum,

Kementrian Pendidikan Nasional (2011:7-8)tujuanpendidikannasional,

yaitu: (1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerjakeras, (6)

Page 41: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

23

Kreatif, (7) Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa InginTahu, (10)

SemangatKebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12) MenghargaiPrestasi,

(13) Bersahabat/Komunikatif, (14) CintaDamai, (15) GemarMembaca, (16)

PeduliLingkungan, (17) PeduliSosial, (18) Tanggung Jawab.

Berdasarkannilaikaraktertersebutdapatdideskripsikansebagaiberikut:

Tabel2. 1 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan

KarakterBangsa

NILAI DESKRIPSI

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuhdalammelaksanakanajaran agama yang dianutnya, toleranterhadappelaksanaanibadah agama lain, dan hiduprukundenganpemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upayamenjadikandirinyasebagai orang yang selaludapatdipercayadalamperkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargaiperbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbedadaridirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkanperilakutertib dan patuh pada berbagaiketentuan dan peraturan.

5. KerjaKeras Perilaku yang menunjukkanupayasungguh-sungguhdalammengatasiberbagaihambatanbelajar dan tugas, sertamenyelesaikantugasdengansebaik-baiknya.

6. Kreatif Berpikir dan melakukansesuatuuntukmenghasilkancaraatauhasilbarudarisesuatu yang telahdimiliki.

7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidakmudahtergantung pada orang lain dalammenyelesaikantugas-tugas.

8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilaisamahak dan kewajibandirinya dan orang lain.

9. Rasa InginTahu Sikap dan tindakan yang selaluberupayauntukmengetahuilebihmendalam dan meluasdarisesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. SemangatKeba Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang

Page 42: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

24

ngsaan menempatkankepentinganbangsa dan negara di ataskepentingandiri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkankesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggiterhadapbahasa, lingkunganfisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politikbangsa.

12. MenghargaiPrestasi

Sikap dan tindakan yang mendorongdirinyauntuk menghasilkansesuatu yang bergunabagimasyarakat, dan mengakui, sertamenghormatikeberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/ Komunikatif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senangberbicara, bergaul, dan bekerjasamadengan orang lain.

14. CintaDamai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasasenang dan amanataskehadirandirinya.

15. GemarMembaca

Kebiasaanmenyediakanwaktuuntukmembacaberbagaibacaan yang memberikankebajikanbagidirinya.

16. PeduliLingkungan

Sikap dan tindakan yang selaluberupayamencegahkerusakan pada lingkunganalam di sekitarnya, dan mengembangkanupaya-upayauntukmemperbaikikerusakanalam yang terjadi

17. PeduliSosial Sikap dan tindakan yang selaluinginmemberibantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung Jawab

Sikap dan perilakuseseoranguntukmelaksanakantugas dan kewajibannya, yang seharusnyadialakukan,terhadapdirisendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang MahaEsa.

Sumber: Kemenpan, Badan Penelitian dan Pengembangan 2011: 9-10

Meskipuntelahdirumuskan 18 nilaipembentukkarakterbangsa,

namunsatuanpendidikandapatmenentukanprioritaspengembangannyauntu

kmelanjutkannilai-nilaiprakondisi yang telahdikembangkan. Pemilihannilai-

nilaitersebutberanjakdarikepentingan dan

kondisisatuanpendidikanmasing-masing, yang

Page 43: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

25

dilakukanmelaluianalisiskonteks,

sehinggadalamimplementasinyadimungkinkanterdapatperbedaanjenisnilai

karakter yang dikembangkanantarasatusekolah dan daerah yang

satudenganlainnya. Implementasinilai-nilaikarakter yang

akandikembangkandapatdimulaidarinilai-nilai yang esensial, sederhana,

dan mudahdilaksanakan, seperti: bersih, rapi, nyaman, disiplin, sopan dan

santun.

Pendidikan karakterbukanlahsebuah proses

menghafalmaterisoalujian, dan teknik-teknikmenjawabnya. Pendidikan

karaktermemerlukanpembiasaan. Pembiasaanuntukberbuatbaik,

pembiasaanuntukberlakujujur, ksatria, maluberbuatcurang, malubersikap

malas, malumembiarkanlingkungankotor.

Karaktertidakterbentuksecarainstan, tetapiharusdilatihsecaraserius dan

proporsional agar mencapaibentuk dan kekuatan yang ideal (Gunawan,

2012: 29).Pendidikan karakter pada intinyabertujuanmembentukbangsa

yang tangguh, kompetitif, berakhlakmulia, bermoral, bertoleran, bergotong

royong, berjiwapatriotik, berkembangdinamis,

berorientasiilmupengetahuan dan teknologi yang semuanyadijiwai oleh

iman dan takwakepadaTuhan yang MahaEsaberdasarkan

Pancasila.Pendidikan Karakterberfungsiuntuk(1)

Mengembangkanpotensidasar agar berhatibaik, berpikiranbaik, dan

berprilakubaik; (2) Memperkuat dan membangunprilakubangsa yang

multicultural; (3) Meningkatkanperadabanbangsa yang

Page 44: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

26

kompetitifdalampergaulan dunia (Gunawan, 2012:

30).BerikutadalahgambaranketerkaitanantarapembelajaranIPSdengannilai

yang dapatdikembangkanuntukpendidikankarakterbangsa.

Tabel 2.2 Nilai yang dikembangkan Pendidikan KarakterBangsa pada

pembelajaranIPS di Jenjang Pendidikan Dasar.

Pembelajaran

JENJANG KELAS

1-2 3-4 5-6

IPS 1. Religius 2. Toleransi 3. Kerjakeras 4. Kreatif 5. Bersahabat/ 6. komunikatif 7. Kasih

sayang 8. Rukun

(persatuan) 9. Tahudiri 10. Penghargaa

n 11. Kebahagiaa

n 12. Kerendahan

hati

1. Religius 2. Toleransi 3. Disiplin 4. Kreatif 5. Demokratis 6. Rasa ingintahu 7. Semangatkeban

gsaan 8. Menghargaiprest

asi 9. Bersahabat 10. Senangmembac

a 11. Pedulilingkunga

n

1. Religius 2. Jujur 3. Toleransi 4. Disiplin 5. Kerjakeras 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Rasa

ingintahu 9. Cintatanah air 10. Menghargaipr

estasi 11. Bersahabat 12. Senangmemb

aca 13. Pedulisosial 14. Pedulilingkung

an

Sumber: Kemenpan, Badan Penelitian dan Pengembangan 2011: 43

Sisi lain terdapatsembilanpilarkarakter yang berasaldarinilai-

nilailuhur universal, yaitu: pertama,

karaktercintaTuhandengansegenapciptaan-Nya, kedua, kemandirian dan

tanggungjawab, ketiga, kejujuran/amanah, diplomatis;keempat, hormat

Page 45: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

27

dan santun; kelima, dermawan, sukatolongmenolong dan gotong royong/

kerjasama; keenam, percayadiri dan pekerjakeras; ketujuh, kepemimpinan

dan keadilan; kedelapan, baik dan rendahhati, dan kesembilan,

karaktertoleran, kedamaian, dan kesatuan. Kesembilanpilarkarakteritu,

diajarkansecarasistematisdalam model

pendidikanholistikmenggunakanmetodeknowing the good, feeling the

good dan action the good. Knowing the good,

bisamudahdiajarkansebabpengetahuanbersifatkognitifsaja. Setelah

knowing the good, harusditumbuhkanfeeling the good,

yaknibagaimanamerasakan dan mencintaikebajikan dan dapatmembuat

orang senantiasamauberbuatsesuatukebaikan.

Sehinggatumbuhkesadaranbahwa, orang

maumelakukanprilakukebajikankarenadiacintadenganprilakukebajikanitu.

Setelah terbiasamelakukankebajikan, makaaction the good,

ituberubahmenjadikebiasaan(Suyanto: 2010).

LebihlanjutSuyanto (2010)

menyatakanbahwadasarpendidikankarakterini,

sebaiknyaditerapkansejakusiakanak-kanakatauSekolah Dasar (SD) yang

biasadisebut oleh para ahlipsikologisebagaigoldenages (usiakeemasan),

karenausiainiterbuktisangatmenentukankemampuananakdalammengemb

angkanpotensinya. Hasil penelitianmenunjukkanbahwasekitar 50%

variabilitaskecerdasan orang dewasasudahterjadiketigaanak-anakberusia

4 tahun. Peningkatan 30% berikutnyaterjadi pada usia 8 tahun, dan 20%

Page 46: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

28

sisanya pada pertengahanatauakhirdawasawarsakedua. Dari sini,

sudahsepatutnya Pendidikan Karektersudahdimulaidaridalamkeluarga,

yang merupakanlingkunganpertamabagipertumbuhankarakteranak.

Namun, Pendidikan Karakter yang sistematis di atassangatsulit,

terutamabagisebagian orang tua yang terjebak pada rutinitas yang padat.

Karena itu, seyogyanyapendidikankarakter juga perludiberikansaatanak-

anakmasukdalamlingkungansekolah, terutamasejakkelompokbermain dan

tamankanak-kanakataupun pada usiaSekolah Dasar (SD) karenaguru

adalahujungtombak di kelas yang berhadapanlangsungdengan murid.

Sementaraitu, dariperspektif agama, fitrah manusia yang

cenderungkepadakebaikan, masihmengakuiadanyapengaruhlingkungan

yang dapatmengganggu proses pertumbuhan fitrah tersebut. Hal

inimemberikanpembenaranperlunyafaktornature (alami), ataulingkungan,

budayapendidikan, dan nilai-nilai yang perludisosialisasikankepadaanak-

anak. Oleh karenaitu, Allah SWT menurunkannabi/rasulatau orang-orang

bijakuntukmendidik dan

mengingatkankembaliakanperlunyamenjalangkanprinsip-prinsipkebajikan

agar manusiadapatmemeliharafitrahnya.

2. KonfigurasiKarakter

Perilakuseseorang yang berkarakter pada

hakekatnyamerupakanperwujudanfungsitotalitaspsikologis yang

mencakupseluruhpotensiindividumanusia (kognitif, afektif, konatif, dan

psikomotorik) dan fungsitotalitassosialkulturaldalamkonteksinteraksi

Page 47: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

29

(dalamkeluarga, satuanpendidikan, dan masyarakat) dan

berlangsungsepanjanghayat. Konfigurasikarakterdalamkontekstotalitas

proses psikologis dan sosial-kulturaltersebutdapatdikelompokandalam:

OlahHati (Spiritual and emotional development), OlahPikir (intellectual

development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic

development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity

development).

Keempat proses psikososial (olahhati, olahpikir, olah raga, dan

olahrasa dan karsa) tersebutsecaraholistik dan

koherenmemilikisalingketerkaitan dan salingmelengkapi, yangbermuara

pada pembentukankarakter yang menjadiperwujudandarinilai-nilailuhur.

Secaradiagramatik, koherensikeempat proses

psikososialtersebutdapatdigambarkan diagram Ven sebagaiberikut.

Page 48: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

30

Gambar 2.1. KoherensiKarakterdalamKonteksTotalitas Proses Psikososial

Masing-masing proses psikososial (olahhati, olahpikir, olah raga,

dan olahrasa dan karsa)

secarakonseptualdapatdiperlakukansebagaisuatuklasterataugugusnilailuh

ur yang di dalamnyaterkandungsejumlahnilai. Keempat proses

psikologistersebut, satudengan yang lainnyasalingterkait dan

salingmemperkuat. Karena itusetiapkarakter, seperti juga sikap,

selalubersifatmultipleksatauberdimensijamak.

Pengelompokannilaitersebutsangatbergunauntukkepentinganperencanaan

. Dalam proses intervensi (pembelajaran, pemodelan, dan penguatan) dan

proses habituasi (pensuasanaan, pembiasaan, dan penguatan) dan pada

akhirnyamenjadikarakter,

keempatklusternilailuhurtersebutakanterintegrasimelalui proses

internalisasi dan personalisasi pada dirimasing-masingindividu.

3. Kurikulum Pendidikan Karakter

Saatinipendidikankaraktersedang dan telahmenjadi trend dan

isupentingdalamsistempendidikankita.

Upayauntukmenghidupkankembalipendidikankaraktertentunyabukanlahhal

yang mengada-ngada, tetapijutrumerupakanamanah yang

telahdigariskanUndang-undang no. 20 Tahun 2003 tentangSistem

Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang

menyebutkanbahwapendidikannasionalberfungsimengembangkankemam

Page 49: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

31

puan dan membentukkaraktersertaperadabanbangsa yang

bermartabatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa.

Sudrajat(2010) mengutipbukupenduanpembinaan Pendidikan

Karakter di

sekolahmenengahpertamadisebutkansejumlahindikatorkeberhasilan

program pendidikankarakter oleh murid, diantaranya: (a)

Mengamalkanajaran agama yang

dianutsesuaidengantahapparkembanganremaja. (b)

Mamahamikekurangan dan kelebihandarisendiri; (c)

Menunjukkansikappercayadiri; (d) Mamatuhiaturan-aturansosial yang

berlakudalamlingkungan yang lebihluas; (e) Menghargaikeberagaman

agama, budaya, suku, ras dan

golongansosialekonomidalamlingkupnasional; (f) Mancari dan

menerapkaninformasidarilingkungansekitar dan sumber-sumber lain

secaralogis, kritis, dan kreatif; (g)

Menunjukkankemampuanberpikirlogis,kritis, kreatif dan inovatif; (h)

Menunjukkankemampuanbelajarsecaramandirisesuaidenganpotensi yang

dimilikinya; (i) Menunjukkankemampuanmenganalisis dan

memecahkanmasalahdalamkehidupansehari-hari; (j)

Mendeskripsikangejalaalam dan sosial; (k)

Memanfaatkanlingkungansecarabertanggungjawab; (l) Menerapkannilai-

nilaikebersamaandalamkehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara demi terwujudnyapersatuandalam negara kesatuanRepublik

Page 50: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

32

Indonesia; (m) Menghargaikaryaseni dan budayanasional; (n)

Menghargaitugaspekerjaan dan memilikikemampuanuntukberkarya. (o)

Menerapkanhidupbersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkanwaktuluangdenganbaik; (p) Berkomunikasi dan

berinteraksisecaraefektif dan santun; (q) Memahamihak dan

kewajibandari dan orang lain dalampergaulan di masyarakat. (r)

Menghargaiadanyaperbedaanpendapat; (s)

Menunjukkkankegemaranmembaca dan menulisnaskahpendeksederhana;

(t) Menunjukkanketerampilanmenyimak, berbicara, membaca, dan

menulisdalambahasa Indonesia dan bahasaInggrissederhana; (u)

Menguasaipengetahuan yang

diperlukanuntukmengikutipendidikanmenengah; (v)

Memilikijiwakewirausahaan.

Pengertianlain, menegaskankurikulummerupakansuatu yang

direncanakansebagaipegangangunamencapaitujuanpendidikan. Apa yang

direncanakanbiasanyabersifat ideal, suatucita-

citatentangmanusiaatauwarga negara yang akandibentuk(S.

NasutiondalamGunawan, 2012: 106). Indonesia Heritage foundation (IHF)

sejakpertengahan 2001 telahmenjalangkansebuah model

pendidikankaraktersecarakomprenship pada anak-anakusiapra-

sekolahmelalui program SemaiBenihBangsa (SBB) dan Taman kanak-

kanakkaraktersertaSekolah Dasar (SD). IHF telahmengembangkankonsep

9 pilarkarakteruntukdijadikanmodulpendidikankarakter, dan

Page 51: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

33

modulinitelahdiujicobakansejaktahun 2001 melaluikegiatanpra-sekolah

(SBB) dan Sekolah Dasar (SD) (sejaktahun 2003).

Setiappilaradalahkumpulandaribeberapanilaikarakter yang serupa.

Kesembilanpilariniadalahnilai-nilai yang universal, yaitu: (1) Cinta Allah

dan segenapciptaan-Nya, (2) Kemendirian dan tanggungjawab, (3)

Kejujuran, Amanah, Bijaksana, (4) Hormat dan Santun, (5) Dermawan,

sukamenolong dan Gotong Royong/kerjasama, (6) Percayadiri, Kreatif

dan PekerjaKeras, (7) Kepemimpinan dan Keadilan, (8) Baik dan

RendahHati, (9) Toleransi, Keamanan, dan Kesatuan.

Materiatau program dalamkurikulum pada

hakikatnyaadalahisikurikulumataukontenkurikulumitusendiri. Pemilihan

dan penentuanmateridisesuaikandengantujuan yang telahdirumuskan dan

ditetapkan. DalamUndang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2003

tentangSisdiknastelahditetapkan,

bahwaisikurikulummerupakanbahankajian dan

pelajaranuntukmencapaitujuanpenyelenggaraansatuanpendidikan yang

bersangkutandalamrangkaupayapencapaiantujuanpendidikannasional(Gu

nawan, 2012: 111)

Oleh karenaitu,

materikurikulumharusmengandungbeberapaaspektertentudengantujuanku

rikulum, yang meliputi:

a. Teori, ialahseperangkatkonstrukataukonsep, definisi dan proposisi

yang salingberhubungan, yang

Page 52: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

34

menyajikanpendapatsistematiktentanggejaladenganmenspesifikasihub

ungan-hubunganantaravariabel-variabeldenganmaksudmenjelaskan

dan meramalkangejalatersebut.

b. Konsep, adalahsuatuabstraksi yang dibentuk oleh

generalisasidarikekhususan-kekhususan.

Konsepadalahdefinisisingkatdarisekelompokfaktaataugejala.

c. Generalisasi, adalahkesimpulanumumberdasarkanhal-hal yang

khusus, bersumberdarianalisis,

pendapatataupembuktiandalampenelitian.

d. Prinsip, adalah ide utama, polaskema yang adadalammateri yang

mengembangkanhubunganantarabeberapakonsep.

e. Prosedur, adalahsuatuserilangkah-langkah yang

berurutandalammateripelajaran yang harusdilakukan oleh murid.

f. Fakta, adalahsejumlahinformasikhusus data materi yang

dianggappentingterdiridariterminologi, orang dan tempat dan kejadian.

g. Istilah, adalah kata-kata perbendaharaan yang baru dan khusus yang

diperkenalkandalammateri.

h. Contohatauilustrasi, ialahsuatuhalatautindakanatau proses yang

bertujuanuntukmemperjelassuatuuraianataupengertiantentangsuatu

kata dalamgarisbesarnya.

i. Definisi,

adalahpenjelasantentangmaknaataupengertiantentangsesuatuhalataus

uatu kata dalamgarisbesarnya.

Page 53: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

35

j. Proposisi, adalahsuatupernyataanatautheorem, ataupendapat yang

takperludiberiargumentasi.

k. Bentukkegiatan: kegiatankurilikulermaupunkegiatanekstrakurilikuler

l. Formal: Denganmenggunakan

model/metodepembelajaranberbasiskaraktersepertiCeramah,

menerangkankonsep, berdiskusi, bercerita

(memaknai/mengkritisiceritaatauilustrasi), bernyanyi, permainan,

bermainperan, kerjasama (cooperative learning), CTL,

refleksi/relaksasi.

m. NonFormal: Pemberian label posistif, pendampingan dan pengawasan,

pemberiancontoh yang konsisten. Tahappelaksanaanpilar:

1) Mengetahui(knowing)

2) Merasakan(feeling)

3) Melakukan(action)

4) Penegasan.

4. Sejarah Pendidikan di Indonesia

1. KH. Ahmad Dahlan

Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada

tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 Nopember 1912 oleh seorang yang

bernama Muhammad Darwis, kemudiandikenalan K.H. Ahmad Dahlan.

KH. Ahmad Dahlanadalahtokoh yang tidakbanyakmeninggalkantulisan.

Beliaulebihmenampilkansosoknyasebagaimanusiaamalataupraktisi. Amal

usaha Muhammadiyah merupakanpemikiranbeliaudalambidangpendidikan

Page 54: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

36

dan keagamaan. Istilah kyai merupakansuasana yang

sangatmenguasaiIlmu agama. Dalammasyarakatjawa, seorang kyai

adalahfigur yang soleh, berakhlaqmulia, dan menguasaiilmu agama

secaramendalam. Ada beberapafaktor intern dan faktorekstern, yang

mendorongmengapa KH. Ahmad Dahlanmendirikanorganisasi

Muhammadiyah (Fauzan, Suwito. 2003). Yang merupakanfaktor intern

adalah (a) kehidupanberagamatidaksesuaidengan Al-Qur‟an dan Hadits,

karenamerajalelanyataklid, bid‟ah dan churafat (TBC), yang menyebabkan

Islam menjadibeku.(b) Keadaanbangsa Indonesia sertaumat Islam yang

hidupdalamkemiskinan, kebodohan, kekolotan dan kemunduran. (c)

Tidakterwujudnyasemangatukhuwah Islamiyah dan tidakadanyaorganisasi

Islam yang kuat. (d) Lembaga pendidikan Islam

takdapatmemenuhifungsinyadenganbaik, dan sistempesantren yang

sudahsangatkuno. (e) Adanyapengaruh dan dorongan,

gerakanpembaharuandalam Dunia Islam.Faktor-faktorekstern, mencakup

(a) AdanyakolonialismeBelanda di Indonesia. (b) Kegiatansertakemajuan

yang dicapai oleh golongan Kristen dan Katolik di Indonesia. (c)

Sikapsebagiankaumintelektual Indonesia yang memandang Islam sebagai

agama yang telahketinggalan zaman, (d)

AdanyarencanapolitikkristenisasidaripemerintahBelanda, demi

kepentinganpolitikkolonialnya.

Pendirian KH. Ahmad

Dahlanmengenaipentingnyaorganisasibagipelaksanaandakwahamarma’ru

Page 55: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

37

fnahimunkar,

memangmutlakmeskipundalamhaliniorganisasihanyamerupakansarana,

bukantujuan. Ada tujuan yang tidakdapatsampaikepadatujuan yang dicita-

citakan, halini di

sebabkansaranaitutidaktepatataukurangsesuaidengantuntutankemajuan

zaman dalamdakwahamarma’rufnahimunkar.Tujuanpendidikanmenurut

KH. Ahmad Dahlanadalahuntukmembentukmanusia yang alim dalamilmu

agama, berpandanganluas, denganmemilikipengetahuanumum dan

siapberjuang, mengabdiuntuk Muhammadiyah dalammenyantuninilai-

nilaikeutamaandalammasyarakat. Rumusantujuanpendidikanmerupakan

“pembaharuan” daritujuanpendidikan yang salingbertetangga pada

saatituyaitupendidikanpesantren dan pendidikansekolah model Belanda.

Disatusisipendidikanpesantrenhanyabertujuanuntukmenciptakanindividu

yang sholeh dan mendalamiilmu agama. Sebaliknyapendidikan model

Belandamerupakanpendidikansekuler yang

didalamnyatidakdiajarkansamasekali. Pelajaran

disekolahinimenggunakanhuruflatin, akibatnyalahirlahduakutub,

yaitululusanpesantren yang menguasai agama

tetapitidakmenguasaiilmuumum,Belandamenguasaiilmuumumtetapitidakm

enguasaiilmu agama. Dari itusemua, KH. Ahmad

Dahlanberpendapatbahwatujuanpendidikanadalahmelahirkanindividu yang

utuh,menguasaiilmu agama dan ilmuumum,dunia dan akhirat.

Page 56: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

38

KH. Ahmad

Dahlanberpendapatbahwakurikulumataumateripendidikanhendaknyamelip

uti (a) Pendidikan moral,

akhlaqyaitusebagaiusahamenanamkankaraktermanusia yang

baikberdasarkan Al Qur‟an dan As Sunnah (b)

PendidikanIndividuyaitusebagaiusahauntukmenumbuhkankesadaranindivi

du yang utuh, yang kesinambunganantaraperkembangan mental dan

jasmani, antarakeyakinandnintelek, antaraperasaan dan

akalpikiransertaantaraduia dan akhirat. (c) Pendidikan

kemasyarakatanyaitusebagaiusahauntukmenumbuhkankesedihan dan

keinginanhidupmasyarakat. (d) Dilihatdarisudutkurikulum,

sekolahtersebutmengajrkantidakhanyailmuumumtetapi juga ilmu agama

sekaligus. Hal inimerupakantrobosanbarubahwa pada

saatitulembagapendidikanumum (sekolah)

hanyamengajarkanpelajaranumum dan sebaliknyalembagapendidikan

agama (pesantren) hanyamengajarkanpelajaran agama.

Dengankurikilumtersebut, Ahmad Dahlanberusahamembentukindividu

yang utuhdenganmemberikanpelajaran agama dan umumsekaligus. (Nur

Chotimah, 2013.

2. Taman Siswa

Bangsainiperlumewarisibuahpemikiran Ki HadjarDewantara.

Dalampandangannya,

tujuanpendidikanadalahmemajukanbangsasecarakeseluruhantanpam

Page 57: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

39

embeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status

ekonomi, status sosialsertadidasarkankepadanilai-nilaikemerdekaan

yang asasi.

Dasar-dasarpendidikanbaratdirasakan Ki Hadjartidaktepat dan

tidakcocokuntukmendidikgenerasimuda Indonesia

karenapendidikanbaratbersifatregering, tucht, orde(perintah, hukuman

dan ketertiban).

Karakterpendidikansemacaminidalamprakteknyamerupakansuatuperk

osaanataskehidupanbatinanak-anak. Akibatnya, anak-

anakrusakbudipekertinyakarenaselaluhidup di

bawahpaksaan/tekanan. Menurut Ki Hadjar,

caramendidiksemacamitutidakakanbisamembentukseseoranghingga

memiliki“kepribadian”. (Dewantara, K. H. 1962).

Menurut Ki HadjarDewantarapendidikanadalahdaya-

upayauntukmemajukanbertumbuhnyabudipekerti (kekuatanbatin,

karakter), pikiran (intelek) dan tubuhanak,

dalamrangkakesempurnaanhidup dan keselarasandengandunianya

(Dewantara, K. H. 1962). Pendidikan itumembentukmanusia yang

berbudipekerti, berpikiran (pintar, cerdas) dan bertubuhsehat. Citra

manusia di Indonesia berdasarkankonsepsipendidikan Ki

HadjarDewantarameliputi:

Pertama, manusia Indonesia yang berbudipekertiadalah yang

memilikikekuatanbatin dan berkarakter. Artinya,

Page 58: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

40

pendidikandiarahkanuntukmeningkatkancitramanusia di Indonesia

menjadiberpendirianteguhuntukberpihak pada nilai-nilaikebenaran.

Dalamtataranpraksiskehidupan, manusia di Indonesia

menyadaritanggungjawabnyauntukmelakukanapa yang

diketahuinyasebagaikebenaran.

Ekspersikebenaranituterpancarkansecaraindahdalam dan melaluitutur

kata, sikap, dan perbuatannyaterhadaplingkunganalam, dirinyasendiri

dan sesamanyamanusia (Lih. SindhunatadalamSamho, B.,

&Yasunari, O. 2009). Jadi, budipekertiadalahistilah yang

memayungiperkataan, sikap dan tindakan yang

selarasdengankebenaranajaran agama, adat-istiadat, hukumpositif,

dan tidakbertentangandengannilai-nilaikemanusiaanuniversal

(Nasution, A. B. 1997).

Kedua, manusia di Indonesia yang majupikirannyaadalah yang

cerdaskognisi (tahubanyak dan banyaktahu) dan

kecerdasannyaitumembebaskandirinyadarikebodohan dan

pembodohandalamberbagaijenis dan bentuknya (misalnya:

karenarekayasapenjajahberupaindoktrinasi).

Istilahmajudalampikiraninimenunjukkanmeningkatnyakecerdasan dan

kepintaran. Manusia yang majupikirannyaadalahmanusia yang

beraniberpikirtentangrealitas yang membelenggukebebasannya, dan

beraniberoposisiberhadapansegalabentukpembodohan.

Page 59: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

41

Ketiga, manusia di Indonesia yang mengalamikemajuan pada

tataranfisikatautubuhadalah yang tidaksematasehatsecarajasmani,

tapilebih-lebihmemilikipengetahuan yang benartentangfungsi-

fungsitubuhnya dan memahamifungsi-

fungsiituuntukmemerdekakandirinyadarisegaladorongankearahtindaka

nkejahatan. Manusia yang majudalamaspektubuhadalah yang

mampumengendalikandorongan-doroangantuntutantubuh. Dengan

dan melaluitubuh yang majuitu pula, pikiran yang maju dan

budipekerti yang

majumemperolehdukunganuntukmendeklarasikemerdekaandiridarise

galabentukpenindasan ego diri yang pongah dan serakah di satusisi

dan

memilikikemampuanuntukmenegaskaneksistensidirisecaraberadabse

bagaimanusia yang merdeka (secarajasmani dan ruhani) di sisilain.

Dalampraksiskehidupan,

kemajuandalamtubuhbisadipahamisebagaimemilikikekuatanuntukme

mperjuangkankemerdekaan dan

keterampilanuntukmengisikemerdekaanitudengansegalapembanguna

n yang humanis.

Dalamkontekspenalaranataskonseppendidikan Ki

HadjarDewantara di atas,

pendidikanadalahupayapemanusiaanmanusiasecaramanusiawisecara

utuh dan penuhkearahkemerdekaanlahiriah dan batiniah.

Page 60: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

42

Makapendidikanharusbersentuhandenganupaya-

upayakonkretberupapengajaran dan pendidikan. Menurut

KiHadjarDewantarapengajaranadalahupayamemerdekakanaspekbad

aniahmanusia (hiduplahirnya).

Aktivitaspengajaranituberupatindakaninformatiftetapisekaligusformatif.

Pada

tataraninformatifpengajaranadalahaktivitasmembangunotonomiintelekt

ualsecaradisengaja, yang

dampaknyaadalahmencerdaskankognisiseseorangsehinggaiaterbeba

skandaribelenggu “kebodohan” kognisi. (Samho, B., &Yasunari, O

2009). Sementara pada tataranformatif,

iamembangunotonomieksistensialdalamartimembangunkesadaranaka

nhak-hakasasinyasebagaimanusia yang bermartabatluhur.

Signifikanisnyaadalahbersikapkritisterhadaprealitas yang

membelenggukondisieksistensialnyasebagaimanusia.

Dalampraksiskehidupan, otonomiintelektual dan

eksistensialituterekspresidalamhidup yang tidakmengalamidisorientasi

dan tidakteralienasisecara personal dan sosial. Singkatnya,

kemerdekaanlahiriahitu di satusisibermuara pada

kejelasanorientasihidup, dan di sisi lain hak-

haknyamendapatpengakuan dan penghormatan. Jadi, istilah

“memerdekakanlahiriah” di

sinimengandungmaknabahwapengajaranadalahdayaupaya yang

Page 61: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

43

singnifikanuntukmembangunotonomiintelektualseseorang yang

kemudianmenyadarkandirinyauntukmenegaskanotonomieksistensialn

ya (badaniahnya) yang secarakodratimerupakananugerahdari Allah.

Keduaotonomiitumerupakan wilayah kodrati yang

penegasannyabisadirekayasamelaluiaktivitaspengajaranmanusiaseca

raberadab. Manusia yang terdidikmampumenyikapituntutan-tuntutan

dan tantangan- tantangankehidupandengansikapbersahaja.

Iatidaklagiterperangkapdalamkepentingan-kepentingandiri dan

golongan yang temporal dan duniawisifatnya.

Praksiskehidupannyasaratdenganpermenunganatasnilai-

nilaikemanusiaan universal dan

sekaligusdisertaidengandayaupayauntukmewujudkannyadalamkehidu

pannyata. Manusia yang

merdekabatiniahnyaadalahmanusiapintartapisekaligusbenartindakann

ya, majupenalaranakalnya dan sekaligusbermoralperilakunya

(tindakannyaberlandaskan rasa hormatkepadamartabatmanusia),

beragama dan sekaligusberiman (Allah

dihayatisebagaiprioritastuntutan-tuntutandalamkehidupan).

Dalampraksisnya, pengajaran dan

pendidikanharusdisesuaikandengankondisihidup dan kehidupanrakyat

(Samho, B., &Yasunari, O 2009). Kondisirakyat yang

terjajahtidakcukupmenguntungkan dunia

pendidikanmanakalaprosesnyaberorientasi pada

Page 62: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

44

perolehankeuntungan material. Maka yang hendakdisasar Ki

Hadjardalam dan

melaluipendidikanadalahtumbuhnyakesadaranakanpentingnyamengh

ormatinilai-nilaikemanusiaan, baikdalamkehidupan personal

maupunkehidupansosial. Artinya, kesadaranakanpentingnyahormat

pada martabatkehidupan yang diimanisebagaihormat pada

penciptakehidupan. Di

situlahdasardayaupayamemerdekakanbadaniah dan

batiniahdibangun.

Berangkatdariuaraian di atas, kitadapatmenangkappemikiran Ki

HadjarDewantaramengenaipendidikan,

yakniupayakonkretuntukmemerdekakanmanusiasecarautuh dan

penuh. Baginya,

pendidikanadalahpintumasukmenujukemerdekaanlahiriah dan

batiniahmanusia, baiksebagaimakhluk individual

maupunsebagaianggotamasyarakat dan warga dunia.

Dengandemikian,

pendidikanmenjadiwadahuntukmembangunotonomiintelektual,

otonomieksistensial, dan otonomisosial. Pendidikan

adalahcarauntuksampai pada

kesadaranakanpentingnyamemilikiketigaotonomidiri di atas.

Dengandemikian, kemerdekaanbadaniah dan batiniah yang

dimaksudkan Ki HadjarDewantaraadalahkeadaandimanamanusia di

Page 63: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

45

Indonesia

mampumenegaskansecaraserentakotonomieksistensidirinyasebagaiw

arga Indonesia dan warga dunia. Pendidikan

menghantarseseorangmemilikiotonomidirisecarautuh dan

penuhdalam wilayah kognisi, afeksi, spiritual, social

sehinggaeksistensinyamampuberdirisendiri, tidaktergantung pada

orang lain, dan dapatmengaturdirinyasendiri(Samho, B., &Yasunari, O

2009). Dalamkonteksitu pula,

mendidikanakmanusiaharuslahberangkatdaripengakuan pada

keunikan dan penghormatan pada potensi-potensi yang

adadalamdirinya. Segalaalat, usaha dan

carapendidikanharussesuaidengankodratnyakeadaan.

Kodratnyakeadaanitutersimpandalamadat-istiadatsetiaprakyat.

Semuaproses pendidikandiarahkanmenujusuatukehidupan yang

tertib-damai / harmoni. Untukitulah dunia

pendidikanperlumembukapeluangbagisiswauntukmengenal

“garishidup yang tetapdarisuatubangsa”, yaknitradisi masa lalu dan

bagaimanaiamenjelmamenjadijamansekarangini.

Denganberbekaltradisi, pada gilirannyakitamampu pula

membayangkanjaman yang akandatang. (Samho, B., &Yasunari, O

2009).

3. Nahdlatul Ulama (NU)

Sejarah membuktikanbahwaperan dan

Page 64: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

46

sumbunganNahdlatul Ulama

(NU)tidaklahkecilterhadaphajatmencerdaskankehidupanbangsa.

Sumbanganinitampaklebihbesarlagi, jikakitamelihatbetapa Lembaga

pendidikanNahdlatul Ulama (NU) sepertiPesantren, Madrasah,

atausekolahNahdlatul Ulama (NU)

yangdidirikansecaratradisionalatasprakarsa dan

partisipasimasyarakatmelaluisemangatLillahiTa’alasekarangdapatbe

rkembangdenganpesatbahkanmenjadipilihanumat.

AgusMaimundalam Rahim, A.

(2013)mengemukakanbahwakitadapatsaksikanbetapa Lembaga

PamdidikanNahdlatul Ulama (NU)

mampumelayanikebutuhanpendidikanmasyarakat dan

menjangkauseluruh wilayah Indonesia yang belumberhasildijangkau

oleh

sekolahumummelaluisistemsekolahkonvensionalatausekolahinpres.

Salah satuusahaNahdlatul Ulama (NU)

untukmenciptakankonsistensidan

keutuhanlangkaperjuangannyadalambidangpendidikanialahmenegas

kanarahdan meletakkanlandasandasarkebijakanpengembangan

program pendidikandi lingkunganNU. Modal pendidikanyang

dimilikiNahdlatul Ulama (NU)

dikembangkansehinggadapatmemainkanperanankhususdan

Page 65: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

47

memberikansumbanganberhargauntukupayapenataankembalisistem

pendidikannasional.

Perananmaupunsumbangantersebut pada

dasarnyadapatdilihatsebagaiberikut (a) Sistempendidikan yang

dikembangkanNahdlatul Ulama (NU)

berwatakmandirimisalnyadalampengelolaannya,

sehinggajiwakemandiriantersebutbiladikembangkandapatmenjadisumb

anganbagipendidikannasional. (b) Perpaduanantarajiwapenggerakan

dan keharusanmengorganisidiri (Rahim, A. 2013).

Imam Suprayogodalam (Rahim, A. 2013)

mengemukakanbahwadalamperkembangannya, Nahdlatul Ulama

(NU)telahmenepatkan Lembaga pendidikannya pada

posisistrategisyaitusebagailembagapendidikanalternatif, posisi yang

besifatpartisipatif, dan posisikomplementer. Oleh karenaitu, peran-

peranNahdlatul Ulama (NU)dalampendidikansesungguhnyaamat kaya

dan strategis.LebihlanjutSuprayogodalam Rahim, A.

(2013).mengemukakanbahwaperanpendidikanNahdlatul Ulama (NU)

yang bersifatalternatiadalahpendidikanpesantren yang dirintis, dikelola

dan dikembangkansecara Individual oleh para ulama dan

tokohNahdlatul Ulama

(NU)selamainisudahmemberikansumbanganbesar pada mesyarakat,

pemerintah, dan bangsaini. Selanjutnya, peran yang

bersifatpartisipatifdirupakandenganmendirikansekolah-sekolah formal

Page 66: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

48

seperti madrasah, sekolah dan sekolahumumhinggaUniversitas yang

menggunakannamaataulambangNahdlatul Ulama (NU).

PosisistrategislembagapendidikanNahdlatul Ulama

(NU)lainnyaadalahsebagaikomplementeryakniberupapesantren,

Ma‟hadatauDiniyah yang menyatudengansekolah formal

termasuklembagpendidikan yang berstatus negeri.

Dari sisisosial LP.

Ma‟arifsangatbesarterhadappembentukanwataksosialmasyarakat yang

berpendidikan, halinidapatdibuktikanbahwa madrasah/ sekolah yang

beradadidaerah-

daerahpedesaanataudipelosokdesakebanyakanadalah madrasah /

sekolah yang berdiridibawahprakarsaNahdlatul Ulama (NU).

Sehinggamasyarakatkhususnya yang berada di daerah yang

agakjauhdariperkotaantidakkesulitandalammendapatkanpendidikan.

Dari budaya NU juga

terusmemberikanpemahamandenganmengenalkanwarisankebudayaan

dikalanganAhlusunnnahWaljama‟ahdalambentukbacaan-

bacaanataupelajaran madrasah, kesenian-kesenian dan lain-lain

khususnyabagianakdidik dan generasimuda,

misalnyamelaluipelajaranke-NahdlatulUlamaan yang

banyakmembahastentangsegalasesuatu yang berkaitandengan NU,

dimana pada tahun 1993 mulaidimasukkandalamtessumatif,

dengandidukungsarana dan prasanatempatbelajar yang

Page 67: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

49

memadaiyaitupendirian madrasah-madrasah

daritingkatatasdenganmelibatkanpotensiwargaNahdlatul Ulama (NU)

dan instansi-instansiterkait.

5. Integrasi Pendidikan

Integrasiberasaldaribahasainggris “integration” yang

berartikeseluruhan.

Istilahintegrasimempunyaiartipembauranataupenyatuandariunsur-unsur

yang berbedasehinggamenjadikesatuan yang utuhataubulat

(KamusBesar Bahasa Indonesia (2007).

Secaraharfiahintegrasiberlawanandenganperpisahan, suatusikap yang

meletakkantiap-tiapbidangdalamkotak-kotak yang berlainan (Zainal

Abiding Bagir 2010).Integrasimemilikisinonimdenganperpaduan,

penyatuan, ataupenggabungan, dariduaobjekataulebih.

Sebagaimanadikemukakan oleh Poerwandarminta, yang

dikutipTrianto(2017)bahwaintegrasiadalahpenyatuansupayamenjadisatuat

aukebulatan yang utuh.Integrasimenurut Sanusi dalamMuspiroh, N (2016)

adalahsuatukesatuan yang utuh, tidakterpecahbelah dan berceraiberai.

Integrasimeliputikebutuhanataukelengkapananggota-anggota yang

membentuksuatukesatuandenganjalinanhubungan yang erat, harmonis

dan mesraantaraanggotakesatuanitu.

Istilahintegrasidapatdipakaidalambanyakkonteks yang

berkaitandenganhalpengaitan dan penyatuanduaunsurataulebih yang

dianggaberbeda, baikdarisegisifat, namajenisdan sebagainya,

Page 68: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

50

sepertihalnyadenganintegrasipendidikankarakterdenganpembelajaran

IPS.

Integrasipendidikankarakteradalahsuatuupayapenyatuan, proses

pengubahansikap dan

tingkahlakuseseorangataukelompokdalamusahamendewasakanmanusia,

dan menumbuhkankaraktermelaluipembelajaran.Bentuk (pengintegrasian)

Penerapanpendidikankarakter di sekolahadalah:

a. Formal: 10-15 menitsetiapharisebelumkegiatanbelajardimulai

(apersepsiawal), kemudianmenerapakanmetode/model pembelajaran

yang menunjang proses pembelajaran pada aspekknowing, feeling

dan action.

b. Non Formal: Terintegrasidengantema/kegiatan inti

sepanjangkegiatansekolah (diluar jam pelajaran)

misalnyakegiatanekstrakulikuler.

Integrasipendidikankaraktermelaluisebaranpembelajaran/materiiala

hberupayamenggali, menemukan, memahami, mengaplikasikan dan

menghayatinilai-nilai yang

terkandungdarisebaranmateripelajaranIPStersebutuntukdimanfaatkandala

mkehidupansehari-hari. Dengandemikian, pembelajaran di SD/MI

akanjauhlebihbermakna

(meaningfull)jikapendidikankarakterdiintegrasikandenganbahan ajar

ataupembelajaran.

Page 69: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

51

Depdiknas (2006) mengartikanbahan ajar

ataumateripembelajaransecaragarisbesarterdiridaripengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang harusdipelajari murid

dalamrangkamencapaistandarkompetensi yang telahditentukan.

Pembelajaranapapuntermasuk yang ada di SD/MI

saratdengankandungandimensipenanaman dan

pembinaansikap/nilaikarakter yang

melekatdalamsetiapaktivitaspembelajaran. Jadi,

dalamhalinipendidikankaraktertidaklagiterspesialisasi pada

pembelajarantertentu yang seringkali pada prakteknyaterjebak pada

tradisihafalanatausekedar “tahu”. Sebagaicontoh,

dalampembelajaranIPSSD/MI, dimensinilai yang

terkandungmengajarkananakdidikuntukmengembangkansikaptoleran,

empati, bertanggungjawabdalammenggunakanhak dan kewajiban.

Sudrajat (2010) mengemukakanbahwanilai-nilai yang

dapatdikembangkandalamIPSmeliputi: nilaiedukatif, nilaipraktis,

nilaiteoritis, nilaifilsafat dan nilaiketuhanan. Lebihrinci,

dijelaskansebagaiberikut:

a. Nilai edukatif,melaluipendidikanIPS, perasaan, kesadaran,

penghayatan, sikap, kepeduliaan, dan

tanggungjawabsosialsiswaditingkatkan. Kepeduliaan dan

tanggungjawabsosial,

secaranyatadikembangkandalampendidikanIPSuntukmengubahperilaku

Page 70: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

52

siswabekerjasama, gotong royong dan membantupihak-pihak yang

membutuhkan;

b. Nilai praktis, dalamhalinitentunyaharusdisesuaikandengantingkatumur

dan kegiatansiswasehari-hari. PengetahuanIPS yang

praktistersebutbermanfaatdalammengikutiberita, mendengakan radio,

membacamajalah, menghadapipermasalahankehidupansehari-hari

c. Nilai teoritis, siswadibina dan

dikembangkankemampuannalarnyakearahdoronganmengetahuikenyata

an(sense of reality), dan doronganmenggalisendiridilapangan(sense or

discovery). Kemamuanmenyelidiki,

menelitidenganmengajukanberbagaipernyataan(sense of inquiry).

d. Nilai filsafat, siswadikembangkankesadaran dan

penghayatanterhadapkeberadaanya di tengah-tengahmasyarakat,

bahkanditengah-tengahalamrayaini. Dari kesadarankeberadaantadi,

merekadisadarkan pula tentangperanannyamasing-

masingterhasapmasyarakat,

bahkanterhadaplingkungansecarakeseluruhan

e.Nilaiketuhanan, menjadilandasankitamendekatkandiri dan meningkatkan

IMTAK kepada-Nya.

Kekagumankitaselakumanusiakepadasegalaciptaan-Nya,

baikberupafenomenafisik-alamiahmaupunfenomenakehidupan.

Kontenmateripembelajaran yang

diberikandalampembelajaranIPSterhadappenerapan Pendidikan Karakter

Page 71: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

53

di SD Inpres 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, di Kelas IV

materi yang

diberikanKegiatanEkonomidalamMemanfaatkanSumberDayaAlam, di

Kelas V kontenmateri yang diberikanPerjuanganMelawanPenjajah, dan di

Kelas VI KontenmaterinyamengenaiGejalaAlam di Indonesia dan Negara-

Negara Tetangga.

6. Manfaat Pendidikan Karakter

Pendidikan

karakterbukansajadapatmembuatseoranganakmempunyaikaraktermulia,

tetapi juga dapatmeningkatkankeberhasilanakademiknya.

Beberapahasilpenelitianmenunjukkanbahwaadakaitaneratantarakeberhasil

anpendidikankarakterdengankeberhasilanakademik, sertaperilaku pro-

sosialanak,

sehinggadapatmembuatsuasanasekolahdapatbegitumenyenangkan dan

kondusifuntuk proses belajarmengajar yang efektif.Selainitu, anak-anak

yang berkarakterbaikadalahmereka yang mempunyaikematanganemosi

dan spiritual tinggi, sehinggadapatmengelolastresnyadenganlebihbaik,

yang akhirnyadapatmeningkatkankesehatanfisiknya.

Anak yang

terlaludipaksakanuntukmenguasaikemapuankognitifsecaradini,

akanmembuatanak stress karenaterjadiketidaksesuaiandenganusianya

yang seharusnyalebihbanyakbermain dan bereksplorasi.

Page 72: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

54

Anggapanbahwakeberhasilan di sekolahditentukan oleh

kemampuananakmembaca dan berhitung pada usiatertentusepertibanyak

yang dipercaya oleh para orang tua dan guru, adalahtidakbenar.

Terlalumengharapkankeberhasilanakademikanak yang

diukurdenganpencapaianangka dan peringkat, bukan pada proses

belajaranak, akanmenyebabkan orang tua dan guru

memaksaanakuntukbelajarkeraskarenaharusmencapai target

sehinggawaktubermainanaktidakada.

a. Pola Pengembangan Pendidikan karakter

1) Pendidikan karakter /akhlakdalamlingkungankeluarga

Keluargaadalahtempatpertama dan utamadimanaseoranganak di

didik dan dibesarkan.

Fungsikeluargaadalahsebagaiwahanauntukmendidik, mangasuh, dan

mensosialisasikananak, mengembangkankemampuanseluruhanggotanya

agar dapatmenjalangkanfungsinya di

masyarakatdenganbaiksertamemberikankepuasan dan lingkungan yang

sehatgunatercapainyakeluargasejahtera (Muthmainnah, 2013).

Berbicaramengenaipembangunkarakter,

makatidaklepasdaribagaimanamembentukkepribadianindividu-

individusejakdinidaridalamkeluarga, dan sekolah.

Perankeluargadalampendidikan, sosialisasi, dan

penanamannilaikepadaanakadalahsangatbesar. Segalaprilaku orang tua

dan polaasuh yang diterapkan

Page 73: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

55

didalamkeluargapastiberpengaruhdalampembentukankarakterseseorang.

Keluarga yang harmonis dimana ayah dan

ibusalingberinteraksidengankasihsayang dan

selaluadakebersamaankeluarga, akanmemberikansuatulingkungan yang

kondusifbagipembentukankarakteranak.

2) Pendidikan karakter disekolah

Sekolahadalahtempat yang

sangatstrategisuntukpendidikankarakter, karenaanak-

anakdarisemualapisanakanmengenyampendidikan disekolah. Selainitu,

anak-anakmenghabiskansebagianwaktunya disekolah, sehinggaapa yang

didapatkannya di sekolahakanmempengaruhipembentukankarakternya.

Sebuahpendidikan yang berhasiladalah yang

dapatmembentukmanusia-manusiaberkarakter yang

sangatdiperlukandalammewujudkansebuah Negara kebangsaaan yang

terhormat. Sebetulnyaapa yang tercantum di dalamUndang-undang RI

(Nomor 4 tahun 1950 dan Nomor 12 tahun 1954, dan

selanjutnyaditegaskanlagidalampasal 24 Nomor 2 tahun 1989)

tentangtujuanpendidikan di Indonesia

adalahsesuaidenganharapanuntukmembentukmanusiagood and

smart.Misalnyaseperti yang tercantumdalamkalimat “Pendidikan Nasional

bertujuanuntukmencerdaskankehidupanbangsa dan

mengembangkanmanusia Indonesia seutuhnya, yaitumanusia yang

beriman dan bertaqwakepadaTuhan Yang MahaEsa dan

Page 74: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

56

berbudipekertiluhur, memilikipengetahuan dan keterampilan,

kesehatanjasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan

mandirisertatanggaungjawabkemasyarakatan dan kebangsaan”.

Namun, kalaukitamelihatkondisi Indonesia sekarangsetelahlebih 50

tahunpenyelenggaraanpendidikandijalangkan,

makasudahselayaknyakitamempertanyakan“apa yang salah dengan

system

pendidikannasionalkita?”banyakyakasusketerlibatanremajadalamtawuran,

penggunaannarkoba, dan bentuk-bentukkenakalanremajalainya,

adalahjauhdarigambaranremajaterdidik yang berbudiluhur dan

bertanggungjawab. Termasuk juga prilaku orang dewasa yang

tidaksesuaidengankaidah-kaidah moral yang juga

merupakanprodukdaribagaimanamereka di didiksebelumnya. Hal

iniberartibahwa orang Indonesia yang cerdasotaknya,

tetapitidakcerdassecaraemosi yang berdampaknegatifterhadapkualitas

SDM secarakeseluruhan.

Pendidikan karakter di sekolahhendaknyadimulaidariusia SD. Hasil

studi yang dilakukan Lawrence J. Scweinhart (1994) dalam

(RatnaMegawangi, 2004:79) menunjukkanbahwapengalamananak-

anakdimasaSekolah Dasar (SD)

dapatmemberikanpengaruhpositifterhadap masa

perkembanganselanjutnya.

Page 75: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

57

Indonesia belummempunyaipendidikankarakter yang

efektifuntukmenjadikanbangsa Indonesia yang berkarakter

(tercermindaritingkahlakunya). Padahaladabeberapapembelajaranyang

berisikanpesan-pesan moral, misalnyapelajaran agama,

kewarganegaraan, dan Pancasila. Namun, proses pembelajaran yang

dilakukanadalahdenganpendekatanpenghapalan (kognitif). Para murid

diharapkandapatmenguasaimateri yang

keberhasilannyadiukurhanyadengankemampuananakmenjawabsoalujian

(terutamadenganpilihanganda) karenaorientasinyasemata-

matauntukmemperolehnilaibagus,

makabagaimanapembelajarandapatberdampakpositifkepadaperubahanpril

aku, kurangmendapatperhatiansehinggaapa yang

terjadiadalahkesenjanganantarapengetahuan moral (cognition) dan

prilaku(action). Semua orang dipastikanmengetahuibahwaberbohong dan

korupsiitu salah dan melanggarketentuan agama, tetapitidaksedikit orang

yang tetapmelakukannya.

b. Pendidikan KarakterMelaluiPembelajaranIPS

Kurikulum Pendidikan Nasional, IPSadalahpembelajaranyang

mengkajiseperangkatperistiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang

berkaitandenganisusosial. Pada jenjangSekolah Dasar (SD) / Madrasah

Ibtidaiyah (MI) pembelajaranIPSmemuatmateriGeografi, Sejarah,

Sosiologi, dan Ekonomi. MelaluipembelajaranIPS, murid

Page 76: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

58

diarahkanuntukdapatmenjadiwarga negara Indonesia yang demokratis,

dan bertanggungjawab, sertawarga dunia yang cintadamai. Oleh

karenaitu, pembelajaranIPSdirancanguntukmengembangkanpengetahuan,

pemahaman, dan kemampuananalisisterhadapkondisisosialmasyarakat

yang kompleks dan selaluberubah (Zuchdidkk, 2013: 40).

SelanjutnyadinyatakanbahwaIPS pada jenjang SD/ MI bertujuan

agar murid memiliki:

1) Kemampuanmengenalkonsep-konsep yang

berkaitandengankehidupanmasyarakat dan lingkungannya.

2) Kemampuandasaruntukberpikirlogis dan kritis, rasa ingintahu, inkuiri,

memecahkanmasalah, dan keterampilandalamkehidupansosial.

3) Komitmen dan kesadaranterhadapnilai-nilaisosial dan kemanusiaan,

dan

4) Kemampuanberkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisidalammasyarakat yang majemuk di tingkatlokal, nasional,

dan global.

IPS di Indonesia merupakanadaptasidaristudisosial(social studies)

dalam program persekolahan di negara-negara barat. National Council for

Social Studies (NCSS) Amerika

SerikatmendefinisikanIPSataustudisosialsebagaistuditerintegrasidariilmu-

ilmusosial dan

humaniorauntukmeningkatkankompetensikewarganegaraan. Dalam

program persekolahan, studisosialmerupakanbahasansistematik dan

Page 77: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

59

terkoordinasi, yang dikembangkanberdasarilmu-ilmuantropologi, arkeologi,

ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, politik, psikologi, agama, dan

sosiologi.

Tujuanutamatersebutkemudiandijabarkanmenjadisejumlahtujuan

yang masing-masingmencerminkanaspek-aspekhasilbelajar yang

harusdiwujudkan. DenganmempelajariIPSdiharapkan para murid pada

jenjangSekolah Dasar (SD):

1) Memilikikesadarandiri yang tinggi, mampumengklarifikasinilai-nilai dan

memilikijati-diri yang mantap,

2) Memilikipemahamantentangfenomena-fenomena pada masa lalu,

tokoh-tokohnya dan perannyadalammengukirkehidupan masa kini,

3) Memahami dan dapatbekerjasamadengan orang-orang yang

memilikinilai-nilai dan gayahidup yang berbeda,

4) Memahamisistemkehidupan yang terkait wilayah geografis, ekonomi,

pemerintah dan kebudayaantertentu,

5) Mampusecaramandirimelakukanpenyelidikanterhadapsuatumasalah,

dan memberikansolusinyasecarakritis,

6) Memilikikesadaranterhadapkemungkinan-kemungkinan yang

akandatang dan peranapa yang dapatdisumbangkan,

7) Menghargaiusaha orang lain

dalamrangkameningkatkankesejahteraanbersama,

8) Memahamiprosedurpengambilankeputusan yang

melibatkanmasyarakat dan mampumelakukannya,

Page 78: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

60

9) Mampumenggunakanpendekatankooperatifmaupunkompetitifuntukme

ncapaitujuan,

10) Menyadaripotensi yang ada pada dirinya dan orang-orang yang

terkaitdengandirinya, dan

11) Menghormatiwarisanbudaya dan lembagaadat,

sertamemilikiwawasanuntukmelestarikannya (Ellis, dalamZuchdidkk,

2013:41-42).

Tujuan-

tujuantersebutmengharuskanpembelajaranIPSmengintegrasikannilai-

nilaiuntukmengembangkankarakterwarganegara yang baik.

Beberapapendekatan yang

dapatdigunakanuntukmengembangkankaterampilanmenilai (valuing) dan

moral reasoningantara lain cognitive- develompmental, character

develompmental, values clarification, and values analysis (Skeel, 1995

dalamZuchdidkk, 2013: 42).

7. Pendidikan Karakter yang Berhasil

a. Guru sebagaipembanguncitradiripositif.

Banyak prilaku yang dapat “membunuh” karakteranak,

yaitudenganmembuatanakmerasarendahdiri. Seorang guru yang

tidakpernahmemberikanpujiankepadamuridnya, kecualicemohan dan kata-

kata negatif, akanmembuatmuridnyamenjaditidakpercayadiri. Rasa

tidakpercayadiri yang telahterbentuk pada

Page 79: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

61

anakusiatertentuakanterbawasampaidewasa. Peran guru

dalamhalinisangatbesarpengaruhnya.

Murid-murid sebaiknyadidoronguntukaktifberdiskusi, dan guru

selalumemberikankomentarpositifkepadasetiappendapat yang

dilontarkankepadaanak. Dengancarasepertiini, murid-murid

menjadibersemangatuntukmasuksekolah. Guru yang

jarangsekalimemberikanpujiankepadaanak, tetapilebihbanyakmengkritik

dan memarahianakadalah salah-satufacktor yang

seringmenjadipenyebabseoranganaktidakpercayadiri, misalnyaketika di

kelasiatidakdapatmenjawabpertanyaan guru. Banyak guru yang

bersikapnegatifketikamendapatkanmuridnyatidakdapatmenjawabpertanya

an guru. Denganperkataan, “itu salah, kamutidakbelajar, ya!?” lihat dan

perhatikan, anak-anak! Betultidakjawabansi anu?”. Seharusnyareaksi guru

adalah. “jawabannyabelumlengkap, mungkinadajawaban yang lain”atau

“sudahakanhampirbenar, tetapicobakamuulangilagimungkinadabagian

yang kamulupakan”.

Seringterjadi guru mempermalukananak didalamkelas,

memarahiataubahkanmenghukumnya. Kita

semuapastipernahmelihatataumempunyaipengalamantentangsikap guru

yang sepertiitu. Sekalianakdipermalukan,

iaakantakutgemetaranketikaharusmenjawabpertanyaangurunya,

sehinggaiamenjaditidakpercayadiriuntukmengungkapkanpendapatnyadi

dalamkelas.

Page 80: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

62

b. Guru sebagai model atautokoh idola

“Siapa yang menjadikandirinyasebagaipemimpin orang lain,

hendaknyaiamulaidenganmengajardirinyasendirisebelummengajar orang

lain denganperilaku (mencontohkandenganperilakunya),

sebelumdengantutur kata. Orang yang

mengajardirinyasendiriadalahlebihberhakdimuliakan dan dihargaidari

orang yang hanyamenasehati orang lain” (Sayyidina Ali). Dalambahasa

Latin, educareyang dalambahasainggrisbermakna to bring about some,

menjadikan guru

sebagaipendidikkaraktertidakcukuphanyadenganmembekalimerekadenga

nteoritetapimenyangkutbagaimanaseorang guru menjadi idola

bagimuridnya, sehinggasetiapperkataannya dan tingkahlakunyaakan di

tiru oleh murid.

8. Konsep Pendidikan KarakterdalamPresfektifIslam

Manusiaadalahmakhluk Allah. Manusia dan

alamsemestabukanterjadisendirinya, tetapidijadikan oleh Allah.

Manusiadiciptakan oleh Allah sebagaipenerima dan pelaksanaajaran.

Oleh karenaitu, manusiaditempatkan pada

kedudukanmulia(ZakiahDarajat, 2006).

Manusiaadalahmakhlukpedagogikyaitumakhluk Allah yang

dilahirkanmembawapotensidapatdididik dan dapatmendidik.

Page 81: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

63

Manusiamemilikipotensidapatdidik dan

mendidiksehinggamampumenjadikhalifah di bumi, pendukung dan

pengembangkebudayaan. Manusiadilengkapidengan fitrah Allah,

berupabentukatauwadah yang dapatdiisidenganberbagaikecakapan dan

ketrampilan yang dapatberkembang,

sesuaidengankedudukannyasebagaimakhlukmulia. Pikiran, perasaan

dan kemampuannyaberbuatmerupakankomponendari fitrah itu. Itulah

fitrah Allah yang melengkapipenciptaanmanusia(ZakiahDarajat, 2006).

Oleh karenaitu, demi

terlaksananyapencapaiankemuliaantersebutmakamanusiaharustunduk

dan patuhdenganpenuhtanggungjawabuntukmerealisasikankehendak

Allah yang telahdiamanahkannyamenjadikhalifah.

Untukmencapaitujuantersebut,

manusiamembutuhkanpendidikankarenamanusiaadalahmakhlukpedago

gik.

Di kalanganumat Islam, istilahpopuler yang

digunakandalampendidikanadalahal-tarbiyyah. Dengandemikian,

secarapopuleristilahtarbiyyahdigunakanuntukmenyatakanusahapendidik

andalammembimbing dan mengembangkansubyekdidik agar benar-

benarmenjadimakhluk yang beragama dan berbudaya. Pertumbuhan

dan

perkembangansubyekdidikperludiupayakanmencapaikesempurnaannya

. Oleh sebabitu, agar kesempurnaan yang optimal dapatdicapai,

Page 82: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

64

makaberbagaipotensibawaan yang ada pada

dirinyaharusdikembangkansedemikianrupauntukmencapaikemampuan

yang nyatadalammenjalanihidup dan kehidupan yang

semestinyadalamsuatukepribadian yangutuh.

Penjelasantentangpengertianpendidikankarakter dan

pendidikanakhlak di atas,

dapatdisimpulkanbahwakonsepdasarpendidikankarakterdalampendidika

n Islam berasaldariperkataanakhlaqbentukjamakdarikhuluqyang

menurutbahasadiartikanbudipekerti, perangai, tingkahlakuatautabiat.

Rumusanpengertianakhlaktimbulsebagai media yang

memungkinkanadanyahubunganbaikantaraKhaliq dan

makhluksertaantaramakhluk dan makhluk.

Perkataaninibersumberdarikalimat yang tercantumdalam Al- Quran

surah al-Qalam ayat4.Implementasi Pendidikan karakterdalam Islam

tersimpuldalamkarakterpribadiRasulullah saw. Dalampribadi Rasul,

bersemainilai-nilaikarakter yang mulia dan (Agung Abdul Majid (2013).

Allah berfirmandalam Al-Quran surah al-Ahzabayat21 :

لقدكانلكمفيرسولللهأسوةحسنةلمنكانيرجواللهواليومالخروذكراللهكثيرا

Artinya : “Sesungguhnyatelahada pada (diri) Rasulullahitusuriteladan yang baikbagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) harikiamat dan Diabanyakmenyebut Allah”.

Sebagaiusaha yang identikdenganajaran agama,

perludimengertibahwa Islam diturunkan oleh Allah SWT sebagai agama

Page 83: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

65

dan tuntunanhidupbagiumatmanusia yang ada di dunia. Islam

sebagairangkaiannilaidiharapkanmampuuntukmembawakedamaian dan

kesejahteraanbagiseluruhumatmanusia. Islam

tidakhanyadiperuntukkanbagisegelintir orang dan kelompok,

melainkankepadaseluruhalamsemesta, sertapengejawantahannilai-

nilaikeislamanseharusnyadirasakan oleh seluruhmanusia,

termasukkepadamanusia yang tidakmemelukIslam (RomieZiadulFadlan,

2010).

Implementasinilai-nilai universal keislamanadalahketika Rasul di

Mekkah al-Mukarramah yang telahmembawaperubahan pada

sistemnilaikehidupanmasyarakat pada waktuitu. Nilai-nilai universal

Islam yang sangatfundamental

dalammembanguntatanankehidupanmanusia yang

tercerahkandalammenopangsistemkeyakinan. Dan bahkan pada

prinsipnyanilai-nilaiiniberlakubagisemua agama, terlebihdalam Islam.

Universalitas Islam berlakusamauntuksemuapemeluk Islam

tanpamempertimbangkanperbedaanruang dan

waktupelaksanaanajaran. Hal inimengingatsumberdariuniversalitas

Islamadalah al-Qur'an. Al-Qur‟an

merupakansumberpendidikanterlengkap,

baikpendidikankemasyarakatan, moral (akhlak), spiritual, material

(kejasmanian) dan alamsemesta. Al-Qur‟an merupakansumbernilai

yang absolut dan utuh dan tidakdibatasi oleh ruang dan waktu.

Page 84: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

66

Penerapannilai-nilai universal Islam

dalamtataranempiristidakdapatdipisahkan oleh Hadist Nabi. Hal

inidisebabkan, secaraumum Al- Qur‟an masihbersifat global. Hadist

Nabi merupakanpenjelas dan penguathukum-

hukumqur‟aniahsekaliguspetunjuk dan

pedomanbagikemaslahatanhidupmanusiadalamsemuaaspeknya(Samsu

l Nizar, 2001). Dengandemikiansebagaipemeluk Islam

perlumemperhatikanduahal, yaituproduktivitasmencapaitujuan dan

esensiajaran Islam yang bersifat universal sertapenerapannilai universal

dalamtataranempirisadalahdenganmenjujungnilaikebenaran, keadilan,

anti kekerasan, kesetaraan, kasihsayang, cinta dantoleransi.

Pendidikan karakterdalam Islam memilikikeunikan dan

perbedaandenganpendidikankarakter di dunia Barat. Perbedaan-

perbedaantersebutmencakuppenekananterhadapprinsip-prinsip agama

yang abadi, aturan dan hukumdalammemperkuatmoralitas,

perbedaanpemahamantentangkebenaran, penolakanterhadapotonomi

moral sebagaitujuanpendidikan moral, dan penekananpahala di

akhiratsebagaimotivasiperilakubermoral. Inti dariperbedaan-

perbedaaniniadalahkeberadaanwahyuIlahisebagaisumber dan rambu-

rambupendidikankarakterdalam Islam. Perbedaan-

perbedaandiataskarenaadanyapemahaman yang

berbedatentangkeyakinan yang dianut.

Page 85: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

67

Dari penjelasanteoritis di

atasdapatdisimpulkanbahwapendidikankarakter dan

pendidikanakhlakmemilikikesamaanyaituuntukmenjadikanmanusialebih

baik, pendidikankarakterbersumber pada nilai-nilaikebaikan universal

(nilai-nilaikehidupan yang baikatauburuknyadiakui oleh

seluruhumatmanusia), dan pada dasarnyaajaran Islam adalah agama

yang mengandungnilai-nilai universal yang dapatditerima oleh

seluruhumatmanusia.Dengandemikianmakapendidikanakhlakbisadikata

kansebagaipendidikankarakterataupembentukankaraktersesuaidengann

ilai-nilai Islam yang bersumber pada ajaran Islam yang universal (al-

Qur‟an dan Hadist).

Nilai dalam Pendidikan Islam

berkisarantaraduademensiyakninilai-nilaiIlahiyah dan nilai-

nilaiInsaniyah(Abdul Majid, 2013). Nilai-

nilaiIlahiyahdapatdikembangkandenganmenghayatikeagungan dan

kebesaranTuhanlewatperhatiankepadaalamsemestabesertasegalaisiny

a, dan kepadalingkungansekitar.Dalambahasa Al-Qur‟an

dimensihidupKetuhananini juga disebutjiwarabbaniyyahatauribbiyah.

Dalamsurat Ali Imran ayat 79 dan 146 Allah berfirman:

ماكانلبشرأنيؤتيه اسكونوا يقولللن ةثم بو اللهالكتابوالحكموالنينبماكنتمتعلمونالكتابوبماك اني كنكونوارب عباداليمندوناللهول

نتمتدرسون

Artinya : “tidakwajarbagiseseorangmanusia yang Allah berikankepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian,

Page 86: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

68

laluDiaberkatakepadamanusia: "Hendaklahkamumenjadipenyembah- penyembahkubukanpenyembah Allah." akantetapi (diaberkata): "Hendaklahkamumenjadi orang-orang rabbani47, karenakamuselalumengajarkan Al kitab dan disebabkankamutetapmempelajarinya”.(QS. Ali Imran : 79)

يونكثيرفماوهنوالماأصابهمفيسبيلللهو قاتلمعهرب نمننبي وكأيماضعفواومااستكانوا ابرين واللهيحبالص

Artinya : “dan berapabanyaknya Nabi yang berperangbersama-samamerekasejumlahbesardaripengikut (nya) yang bertakwa. merekatidakmenjadilemahkarenabencana yang menimpamereka di jalan Allah, dan tidaklesu dan tidak (pula) menyerah (kepadamusuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar”.(QS. Ali Imran :146)

Nilai-nilaiIlahiyah yang sangatmendasar yang

perluditanamkankepadasiswayaitu:

1. Iman, yaitusikapbatin yang penuhkepercayaankepada Allah.

Jaditidakcukupkitahanyapercayakepada Allah,

melainkanharusmeningkatmenjadisikapmempercayaikepadaadanyaT

uhan dan menaruhkepercayaankepada-Nya.

2. Islam, sebagaikelanjutaniman, makasikappasrahkepada-Nya

denganmeyakinibahwaapapun yang

datangdariTuhantentumengandung hikmahkebaikan.

3. Ihsan, yaitukesadaran yang sedalam-dalamnyabahwa Allah

senantiasahadiratauberadabersamakitadimanapunkitaberada.

4. Taqwa,yaitusikap yang ridhountukmenjalankansegalaketentuan dan

menjahuisegalalarangan.

Page 87: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

69

5. Ikhlas, yaitusikapmurnidalamtingkahlaku dan perbuatansemata- mata

demi memperolehridhaatauperkenaan Allah dan

bebasdaripamrihlahirataubathin.

6. Tawakkalyaitusikap yang senantiasabersandarkepada Allah

denganpenuhharapankepada-Nya dan

keyakinanbahwaDiaakanmemberikanjalan yang

terbaikbagihambanya.

7. Syukuryaitusikappenuh rasa terimaksih dan penghargaanataskarunia

Allah yang tidakterbilangjumlahnya.

8. Sabaryaitusikaptabahdalammengahdapisegalakepahitanhidup, besar

dan kecil, lahir danbatin.

Tentumasihbanyaklaginilai-nilaiilahiyah yang diajarkandalam

Islam, akantetapinilai-nilai di atastelahcukupmewakilinilai-

nilaikeagamaanmendasar yang perluditanamkankepadaanakdidik, yang

merupakanbagianamatpentingdalam Pendidikan Islam.

Selanjutnyanilai-nilaiInsaniyahiniterkaitdengannilai-

nilaibudiluhur. Nilai-

nilaiinisebagaipegangandalammenjalankanpendidikankepadaanakdidik,

nilai-nilaiakhlakberikutpatutdipertimbangkan : (a) sillat al-

rahmiyaitupertalian rasa cintakasihantarsesama; (b) al-

Ukhuwahyaitusemangatpersaudaraanbaikkepadamuslimmaupunnon

muslim; (c) al-

Musawamahyaitusuatusikappandanganbahwamanusiaadalahsamadala

Page 88: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

70

mharkat dan martabat;(d)al-

Adalahyaitusikapwawasanseimbangataubalancedalammemandang,

menilai, ataumenyikapisesuatuatauseseorang; (e) Husnu al-

Dzanyaitusikapberbaiksangkakepadasesamamanusia; (f) at-

Tawadluyaitusikaprendahhati dan menyadaribahwasemuaadalahmilik

Allah; (g) al- Wafa’ yaitusikaptepatjanji; (h) Insyirahyaitusikaplapang

dada yaitusikapmenghargai orang lain denganpendapat-pendapat dan

pandangan- pandangannya; (i) al-Amanahyaitusikap yang

dapatdipercaya; (j)

iffahatauta’affufyaitusikappenuhhargadirinamuntidaksombong dan

tetaprendahhati; (k) Qawamiyyahyaitusikaptidakboros dan

tidakkikirdalammenggunakanhartamelainkansedangantarkeduanya; dan

(l) al-munfiqunyaitusikapmaumenolongsesamamanusiaterutamamereka

yang kurangberuntung.

Tentumasihbanyaklaginilai-nilaiinsaniyyah yang diajarkandalam

Islam, akantetapinilai-nilaidiatastelahcukupmewakilinilai-nilaibudiluhur

yang perluditanamkankepadaanakdidikuntukmembentukkarakter

(akhlak) yangbaik.Pendidikan Akhlak (karakter) dalampendidikan Islam,

memilikibanyakdemensinilai yang

dapatdijadikanpedomanakantetapiselainnilai-nilaidasar yang

penulistelahjabarkan di atas, penulisdisini juga memaparkannilai-

nilaipendidikanakhlakdalampribadiRasulullah SAW yang

menjadisosokuswatuhhasanahyang terangkumdalamKarakter SAFT.

Page 89: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

71

KarakterSAFTadalahsingkatandariempatkarakteryaitu: Shidiq, Amanah,

Fathonah, dan Tabligh(Hidayatullah, Furqon, 2010).

Berdasarkanpenjelasan di atasdapatdisimpulkan, hakikatperilaku yang

berkaraktermerupakanperwujudantotalitaspsikologis yang

mencakupseluruhpotensiindividumanusia (kognitif, afektif, dan

psikomotorik) dan fungsitotalitassosial-

kulturaldalamkonteksinteraksi(denganTuhan, dirisendiri,

sesamamanusia dan lingkungan) dan berlangsungsepanjanghayat.

Penjabaraninimerupakangambaranmanusiakamil(sempurna)

dalampendidikan Islam.

C. KerangkaPikir

Usia paling

efektifpembentukankarakterdimulaisejakdiniatauSekolah Dasar (SD) yang

merupakan masa pentingbagipembentukankarakterpesertadidik.

Pendidikan Karakter yang diberikankepadaanak-anak pada usiaSekolah

Dasar (SD) dapatmembentukperilakupositif, interaksi yang

baikdengangurunya, kemampuanmengelolaemosi, percayadiri,

kemampuanberinteraksisosialdengankawannya,

termasukkemampuanakademik.

Pendidikan Karakterkepadaanakdidik, di SD Inpres34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkuranglebih

lima tahuntelahmenerapkankonseppendidikankarakterdalam proses

pembelajarandenganmengintegrasikan18 nilai-nilaikarakter yang

Page 90: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

72

diharapkandapatmembentukkarakterpesertadidikdalampembelajaran. Hal

inidapatterlihat pada nilai yang

terkaitdalampendidikankarakterbangsapada

jenjangpendidikandasarterhadappembelajaranIPS di kelastinggi yang

mengintegrasikan 18nilai-nilaikarakter.

Dalampendidikankaraktermenekankanpentingnyatigakomponenkarakter

yang baikyaitumelaluimoral knowing

(pengetahuanpesertadidiktentangnilai-nilai moral), moral feeling

(perasaanpesertadidikterhadapnilai-nilai moral), dan moral action

(prilaku/tindakanpesertadidik yang mengandungnilai-nilai

moral).Bentukevaluasiintegrasipendidikankarakteryang dikembangkan

oleh Guru Kelas IV, Kelas V, dan Kelas VI mencakupaspek input, proses

dan output karekter yang dihasilkandalam proses

pembelajaran.Faktorpendukung dan

faktorpenghambatintegrasipendidikankarakter di kelastinggi pada

pembelajaranIlmuPengetahuanSosial (IPS).

Berdasarkanuraiankonseppendidikankarakterdan

tinjauankondisiriilanalisispenerapanpendidikankarakterterhadappembelaja

ranIPSdi Kelas Tinggi SD Inpres34

BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaengsertakondisi

ideal integrasipendidikankarakter,

makakerangkapikirpenelitianinidapatdilihat pada Gambar 2.2

sebagaiberikut:

Page 91: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

73

BagangKerangkaPikir

Gambar 2.2 KerangkaPikir

IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Nilai-nilai Pendidikan KarakterBangsa

(Terintegrasidalam 18 nilai-nilaikarakter)

Wujudintegras

i

Faktorpendukung

dan penghambat Evaluasipener

apan

Pendidikan Karakter Kelas

Tinggi

Moral knowing

Moral feeling

Moral action

Input

Proses

output

Internal

Eksternal

(1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerjakeras, (6) Kreatif, (7) Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa InginTahu, (10) SemangatKebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12)

MenghargaiPrestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif, (14) CintaDamai, (15)

GemarMembaca, (16) PeduliLingkungan, (17) PeduliSosial, (18) Tanggung Jawab

Page 92: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

74

BAB III

METODE PENELITIAN

Berkaitandenganmetodepenelitian, makahal yang

akandikemukakandalambagianiniadalah (1) Jenispenelitian, (2) Lokasi

dan waktupenelitian, (3) Unit analisis dan penentuaninforman, (4)

Instrumenpenelitian, (5) Teknik analsis data, dan (6) Teknik keabsahan

data.

A. JenisPenelitian

Ditinjaudarisegijenispenelitian,

penelitianinimenggunakanjenispenelitiankualitatif.Pendekatanpenelitian

yang digunakandalampenelitianiniadalahpendekatankualitatifdeskriptif.

Disebutkualitatifkarenapenelitianinibermaksuduntukmemahamifenomenate

ntangapa yang dialami oleh subjekpenelitianmisalnyaperilaku, persepsi,

motivasi, tindakan dan lain-lain secaraholistik, dan

dengancaradeskripsidalambentuk kata-kata dan bahasa, pada

suatukontekskhusus yang alamiah dan

denganmenggunakanmetodekhususalamiah (Moleong, 2007).

Page 93: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

68

Penelitiandeskriptifbertujuanuntukmemaparkan, menggambarkan,

dan memetakanfakta-

faktaberdasarkancarapandangataukerangkaberpikirtertentu.

Metodeiniberusahamenggambarkan dan menginterpretasikankondisi,

pendapat yang berkembang, proses yang sedangberlangsung, efek yang

sedangterjadi, ataukecenderungan yang tengahberkembang (Burhan

Bungin, 2007). Ide

pentingdalampenelitiankualitatifadalahpenelitiberangkatkelapanganuntukm

engadakanpengamatantentangsuatufenomena dan

suatukeadaanalamiah(Moleong,2013).Berdasarkantujuanpenelitianiniyaitu

untukmengetahuigambarananalisispenerapan Pendidikan Karakter, maka

data yang dibutuhkanbersifatdeskriptif, dalambentuk kata-kata,

uraiantertulis dan dapat juga berupaangka-angkadisertaipenjelasan yang

lebihrincitentangfaktaanalisispenerapan Pendidikan Karakter yang

sulitdisampaikandenganmetodekuantitatif.

Penelitianinimenggunakanmetodedeskriptifkualitatif.

Metodepenelitianiniadalahsuatupenelitiankualitatif yang

berusahamenemukanmakna, menyelidiki proses, dan

memperolehpengertiansertapemahaman yang mendalamdariindividu,

kelompokatausituasi (Emzir, 2010: 20).

Melaluimetodedeskriptifkualitatifditelaahsecararinci dan

mendalammengenaigambaransecaranaratif yang

ditelitiyaituanalisispenerapanpendidikankarakterdalampengintegrasian

67

Page 94: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

69

pada aspek moral knowing, moral feeling, moral action, dan juga

bentukevaluasisertamenganalisisfaktorpendukung dan

penghambatdalampenerapanpendidikankarakter pada aspek moral

knowing, moral feeling, moral action.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitianinidilaksanakan di SD Inpres 34

BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaengdenganmenco

bamengaplikasikanpendekatanpendidikankarakterterhadappembelajaranI

PS.

Alasanmemilihtempattersebutkarenasekolahtersebutsudahmenerapkan

proses pembelajaranIPS yang diintegrasikandenganpendidikankarakter.

Waktu penelitiandilakukanselamaduabulandaribulan8 Januarisampai12

FebruariTahun 2019.

C. Fokus dan DeskripsiFokus

Penelitianinidifokuskan pada (1)

Analisispenerapanpendidikankarakter pada aspek (a) “moral knowing”

ataupengetahuantentang moral, (b) “moral feeling” atauperasaantentang

moral, (c) “moral action” atauperbuatanbermoral; (2) Bentukevaluasi/

penilaianintegrasipendidikankarakterdalampembelajaranIPS di kelastinggi;

(3) Faktorpendukung dan

penghambatdalampenerapanintegrasipendidikankarakter.

Page 95: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

70

Untukmenghindari salah penafsiran,

makadikemukakandeskripsifokusdaripenelitianinisebagaiberikut:

1. Integrasipendidikankarakteradalahsuatuupayapenyatuan, proses

pengubahansikap dan

tingkahlakuseseorangataukelompokdalamusahamendewasakanmanusi

a, dan menumbuhkankaraktermelaluipembelajaran.

Dalampenerapanpengintegrasianpendidikankaraktermenekankan pada

aspek moral knowing, moral feeling, moral action, melaluiplanning guru

dalammengemaspembelajarankarakterberupa (RPP), proses

pembelajaran guru dalamkegiatanbelajarmengajar di kelas dan

dalammelihatperkembangankarakteranakdalam proses pembelajaran.

2. “Moral Knowing” ataupengetahuantentang moral

adalahmenanamkannilai-

nilaikarakterkepadaanakdidikdenganmetode/model

diskusiatautanyajawab, cooperative learning (kerjasama), simulasi

(bermainperan), Telling stori (berceritaataumendongeng), dan lainnya

yang menunjangpembelajarnberbasiskarakter.

3. “Moral Feeling” atauperasaantentang moral adalahmenanamkannilai-

nilaikarakterkepadaanakdidikdengancaramembangkitkanperasaanemp

atimelaluimetodebercerita/penayangan film ataumelalui media

bergambar.

4. “Moral Action” adalahmembuatpengetahuan moral

dapatdiwujudkanmenjadinyata.

Page 96: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

71

Perbuatanatautindakaninimerupakanhasil(outcome)dariduakomponenk

arakterlainnya, misalnyadenganmembuangsampah pada

tempatnyatermasukperilakumenjagakebersihan.

5. Faktorpendukung dan penghambatpenerapanpendidikankarakter pada

aspek moral knowing, moral feeling, dan moral action.

D. Unit AnalisisPenentuanInforman

Penentuansubjekdalampenelitiandilakukandenganteknikpurposivey

aitumenentukansubjekberdasarkanpertimbanganbahwasubjektersebutme

nguasai dan memahamisertatertanamkonseppendidikankarakterdalamdiri

murid yang termuatdalamnilai-nilaikarakter. Selainitu,

subjektersebutbergelut dan

berkecimpungdalampenerapanpendidikankarakter.

Berdasarkanpertimbangantersebutpenulismenetukansubjek yang

memenuhikriteria dan dianggapdapatmemberikan data

sesuaidengankeperluanpeneliti. Adapunsubjek yang

dipilihbesertaalasanpurposivenyaadalahsebagaiberikut:

1. KepalaSekolahberjumlah1 orang untukmemperolehinformasiatau data

secaraakuratmengenaigambaranumumSekolah Dasar (SD) Inpres 34

BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaeng yang

meliputiprofilatausejarahawalberdirinya disekolahtersebut,

letakgeografisnya, visi dan misi,

sertagambaranumummengenaipenerapanpendidikankarakter pada

aspek moral knowing, feeling dan action.

Page 97: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

72

Pertimbanganutamadalamupayapenerapanpendidikankarakter di SD

Inpres 34 BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

salah-

satupenggerakutamadalamupayamenganalisispenerapanpendidikankar

akter di Sekolah Dasar (SD) tersebut.

2. Guru berjumlah 3yakni guru yang mengajar dan

terlibatlangsungdalampenerapanpendidikankarakter,

untukmemperolehinformasitentangpendidikankarakter pada

aspekknowing, feeling dan action.

3. Orang tua murid berjumlah 3 orang dari murid kelastinggi. Dari orang

tua murid,

akandiperolehinformasitentangpersepsimengenaipenerapanpendidikan

karakterdalampembelajarananak-anakmereka.

Informasiinimemudahkanpenelitidalammenganalisisfaktor-

faktorpenghambat dan

faktorpendukungmenganalisispenerapanpendidikankarakter,

kemudiandari murid kelastinggi di Sekolah Dasar (SD) Inpres 34

BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

4. Siswaberjumlah 3 oranguntukmemperoleh data

tentangresponssiswaterhadappenerapanpendidikankarakterdalampemb

elajaranIPSdarisiswakelastinggi di Sekolah Dasar (SD) Inpres 34

BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Page 98: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

73

5. Staf tata usahaberjumlah 1 orang, daristaf tata

usahauntukmemperolehdokumen-dokumenpenting yang

berkaitandenganpenerapanpendidikankaraktersepertidokumen,

profilsekolah dan dokumen proses pembelajaransertapenilaiaan yang

dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Inpres 34

BungungKatammuKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Data informanpenelitianselengkapnyadapatdilihat pada tabel 3.1 berikut:

No. Informan Jumlah

1. Kepalasekolah 1 orang

2. Guru 3 orang

3 Orang tua 3 orang

4 Siswa 3 orang

5 Staf tata usaha 1 orang

Jumlah 11 orang

E. InstrumenPenelitian

Instrumenpenelitianadalahalat yang

digunakandalammengumpulkan data. Dalampenelitianini yang menjadi

instrument utama(key instrument) adalahpenelitisendiri. Karena sebagai

instrument utama, makapenelitimulaidaritahapawalpenelitiansampai pada

hasil (akhir) seluruhnyadilakukan oleh penelitisendiri. Selainitu,

untukmendukungtercapainyahasilpenelitianmakapenelitimenggunakaninstr

umenpendukung. Adapuninstumenpendukung yang

dimaksudterdiridarikamera, alatperekam, alattulis, lembarobservasi dan

pedomanwawancara.

F. Teknik Pengumpulan Data

Page 99: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

74

Adapun metode atau cara yang digunakan dalam pengumpulan

data nantinya adalah pengamatan, wawancara mendalam dan

dokumentasi. Adapun tahapan pengumpulan data yang pertama kali

dilakukan oleh peneliti adalah observasi kemudian wawancara dan

selanjutnya dokumentasi. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Pengamatan (observation)

MenurutHadidalamSugiyono (2014)

bahwaobservasimerupakansuatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusundariberbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara

yang terpentingadalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

Pengamatan merupakan hal yang mewajibkan seorang peneliti berada di

lokasi penelitian, dan berarti pula bahwa peneliti melakukan tatap-muka

dengan informannya. Keharusan tersebut tercermin dari metode

pengamatan itu sendiri, dimana mata, telinga serta perasaan ikut, atau

disadari oleh peneliti, dalam pengumpulan data. Atas dasar itu pula,

Buford Junker dalam Patton yang dikutip oleh Moleong (2000:127-128)

membagi pengamatan dalam empat jenis; berperan serta secara lengkap,

pemeran serta sebagai pengamat, pengamat sebagai pemeran serta, dan

pengamat penuh. Berdasar jenis pengamatan tersebut, peneliti memillih

untuk menerapkan pemeran serta sebagai pengamat, dimana peneliti

selain sebagai pemeran serta, juga tetap sadar akan posisi selaku peneliti

(Moleong, 2000). Dalam aktivitas observasi peneliti akan mengamati

aktivitas (a) Pelaksanaan pembelajaran pada pembelajaranIPS mulai dari

Page 100: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

75

tahap perencanaan, pelaksanaan dan tahap evaluasi, (b) aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, di lingkungan kelas maupun

dalam lingkungan keluarga. (c) pengamatan karakter siswa.

2. Wawancara Mendalam (Depth-Interview)

MenurutMoleong,

(2000).bahwawawancaraadalahmetodepengumpulan data yang

dipergunakan oleh penelitidalampercakapanmaupun Tanya jawab,

baiksecaralangsungmaupuntidaklangsungdenganresponden yang

disusunsecarasistematisuntukmencapaitujuanpeneliti.

Wawancaradilakukanuntukmemperoleh data dan informasi yang

diperolehsecaramendalam dan dilakukanterhadapinforman dan key

informan.Untukwawancaradiperolehinstrumenpenelitianyaituberupapertan

yan yang akandiajukan (terstruktur) dan wawancaratidakterstruktur

(berdasarkanInprovisasi)

untukkejelasantambahankejelasandaripermasalahan. Teknik wawancara

yang dilakukan adalah dengan melakukan tanya jawab langsung kepada

informan yang berdasarkan pada tujuan penelitian. Teknik wawancara

yang dilakukan penulis adalah dengan cara mencatat berdasarkan

pedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.

Wawancara ini dilakukan beberapa kali sesuai dengan keperluan peneliti

yang berkaitan dengan kejelasan dan kemantapan masalah yang

dijelajahi. Untuk lebih mendalami apa yang dimaksud informan tentang

„dunianya‟, untuk itu, wawancara mendalam sebagai “cara mengumpulkan

Page 101: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

76

data atau informasi dengan langsung bertatap muka dengan informan.

Dalam melakukan wawancara peneliti akan melakukan wawancara terkait

dengan masalah penelitian yang secara umum mencakup

wujudintegrasipendidikankarakter, bentukevaluasipendidikankarakter dan

factor pendukung dan

penghambatpendidikankarakterterhadappembelajaranIPS.

Namunsecarakhusus yang akandipertanyakanmerupakanmasalah yang

sudahtertulisdalamlembarwawancarapeneliti (lembarwawancaraterdapat

pada lampiran).

3. Dokumentasi

Dokumentasiinidigunakandalamupayamelengkapi data-data yang

telahdiperolehberupagambaranpenelitian, keadaanpopulasi dan data yang

digunakanmelaluidokumen-dokumen yang

berhubungandenganpermasalahanataudengan kata lain sumber data

sekunder. Dalamhalinidilakukanuntukmemperoleh data dan

informasidalambentukfoto guru kelas yang mengajarkanpendidikanIPS

yang sedangmengajar, Tulisanmaupunsuarasertaberupabuku-

bukuataubahanlainya yang berkaitandenganmasalah yang diteliti.

Selainitudokumentasi juga dapatmenunjangsebagaibukti visual yang

dapatmemberikangambarantentangpelaksanaanpenelitiansertakondisiobje

kpenelitian. Teknik dokumentasi yang

akandilakukanpenelitiuntukmenemukan data seperti (a)

Rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) IPS, (b) Profilsekolah, (c)

Page 102: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

77

biodata kepalasekolah dan guru, (d) Biodata siswa, (e) catatanprestasi

dan pelangaransiswa (f) arsipkurikulum.

G. Teknik Analisis Data

Dalampenelitianpenelitimelakukananalisis data

denganmenggunakan model analisis Miles dan Huberman. Pengumpulan

data dan analisis data dilakukansecarabersamaan. Berikutadalahlangkah-

langkah model analisis data Miles dan Huberman dalamSugiyono (2011)

menyatakansebagaiberikut:

1. Data Reduction. Mereduksi data berartimerangkum, memilah-milah

data, memilihhal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting. Data yang diperolehdarilapanganjumlahnyacukupbanyak,

untukitumakaperludicatatsecaratelitidan rinci. Semakin lama peneliti di

lapangan, makajumlah data akansemakinbanyak, dan semakinkomleks.

Untukituperlusegeradilakukananalisis data melaluireduksi data.

Dengandemikian, data yang telahdireduksiakanmemberikangambarang

yang lebihjelas, dan

mempermudahpenelitiuntukmelakukanpengumpulan data selanjutnya,

dan mencarinyabiladiperlukan.Sehinggacaramelakukanreduksi data

dapatdilakukandengancaramemilih data yang

dianggappentingatausesuaidenganrumusanmasalahpenelitiansehingga

data yang

nantinyadianggaptidaksesuaidenganrumusanmasalahpenelitianmakaak

andijadikan data yang tidakrelevan.

Page 103: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

78

2. Data display. Penyajian data atau data displayadalahbagaimana data

yang

telahdireduksidapattersusunsecaraterstruktursehinggaakansemakinmu

dahdipahami. Setelah data direduksi, makalangkahselanjutnyaadalah

men display data. Denganmendisplay data

makaakanmemudahkanpenelitiuntukmemahamiapa yang terjadi,

merencanakankerjaselanjutnyaberdasarkanapa yang

telahdipahamitersebut. Cara melakukan display data

dengancaramenyajikan data hasilreduksi data melaluipenjelasannarasi,

tabel, gambar, diagram alir yang

dapatmemudahkanpenelitiuntukmemahami data hasilpenelitian.

3. Verification. Langkahketigadalamanalisis data

kualitatifadalahpenarikankesimpulan. Kesimpulan awal yang

dikemukakanmasihbersifatsementara, dan

akanberubahbilatidakditemukanbukti-bukti yang kuat yang mendukung

pada tahappengumpulan data berikutnya. Tetapiapabilakesimpulan

yang dikemukakan pada tahapawal, didukung oleh bukti-bukti yang

valid dan konsistensaatpenelitikembalikelapanganmengumpulkan data,

makakesimpulan yang dikemukakanmerupakankesimpulan yang

kredibel. Cara melakukan verification ataupenarikankesimpulanadalah

data yang telahdisajikandariberbagaiteknikpengumpulan data

sepertiteknikwawancara, observasi dan

dokementasiakandianalisisketerkaitan data

Page 104: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

79

diantaraberbagaisumberteknikpengumplan data,

kemudianmenarikkesimpulandarisemua data penelitian.

H. Teknik Keabsahan Data

Dalampenelitiankualitatif, pengabsahan data merupakan salah

satufaktor yang sangatpenting, karenatanpapengabsahan data yang

diperolehdarilapanganmakaakansulitseorangpenelitiuntukmempertanggun

gjawabkanhasilpenelitiannya. Dalamhalpengabsahan data,

penelitimenggunakanmetodetriangulasi.Untukmelihatderajatkebenarandari

hasilpenelitianini, makapenelitimelakukanpengecekan data.

Pengecekanataupengabsahan data

dilakukandenganmenggunakantriangulasi. MennurutSugiyono (2013)

terdapat 3 jenistriangulasiyaitu:

1. TriangulasiSumber

Triangulasisumberdilakukandengancaramengecek data yang

telahdiperolehmelaluibeberapasumber. Sebagaicontoh,

untukmengujikeabsahan data tentangintegrasipendidikankarakter,

makapengumpulan dan pengujian data yang

telahdiperolehdapatdilakukankepada gurukepalasekolah dan siswa. Data

dariketigasumbertersebutdideskripsikan, mana pandangan yang sama,

yang berbeda, dan mana yang spesifikdaritigasumber data tersebut. Data

yang telahdianalisis oleh

Page 105: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

80

penelitisehinggamenghasilkansuatukesimpulanselanjutnyadimaintakesepa

katan (member chcek)dengantigasumber data tersbut.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasiteknikdilakukandengancaramengecek data

berdasarkanteknikpengumpulan data yang berbeda. Misalnya data yang

diperolehdenganwawancara, laludicekdenganobservasi dan dokumentasi.

Bilapengujian data tersebutmenghasilkan data yang berbeda,

makapenelitimelakukandiskusilebihlanjutkepadasumber data yang

bersangkutan, untukmemastikan data yang

dianggapbenarataumungkinsemuanyabenar, karenasudutpandang yang

berbeda.

3. Triangulasi Waktu

Waktu juga seringmempengaruhikredibilitas data yang

dikumpulkandenganteknikwawancara di pagihari pada

saatnarasumbermasihsegar, belumbanyakmasalah, akanmemberikan

data yang lebih valid. Untukitudalamrangkapengujiankredibilitas data

dapatdilakukandengancaramelakukanpengecekandenganwawancara,

observasi, dan dokumentasidalamwaktu dan situasi yang berbeda.

Bilahasil uji menghasilkan data yang berbeda,

makadilakukansecaraberulang-

ulangsehinggasampaiditemukankepastiandatanya.

Page 106: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

80

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berkaitandenganpenyajian data hasilpenelitian, makahal-hal yang

dibahasdalambagianiniadalah Hasil Penelitian yang terdiridari (1)

DeskripsiKhususLokasiPenelitian (2) Deskripsihasilpenelitian dan (3)

Pembahasan.

A. DeskripsiKarakteristikObjekPenelitian

1. DeskripsiKhususLokasiPenelitian

a. IdentitasSekolah

1) Nama Sekolah : SD NEGERI 34 BUNGUNGKATAMMU

2) NPSN : 40303947

3) Jenjang : Pendidikan SD

4) Status : Sekolah Negeri

5) Alamat : SekolahBungungkatammu

6) RT / RW : 1/ 2

7) Kode Pos : 92451

8) Kelurahan : BontoManai

9) Kecamatan : Bissappu

10) Kabupaten/Kota : Bantaeng

11) Provinsi : Sulawesi Selatan

12) Negara : Indonesia

13) PosisiGeografis : -5.4441 lintang 119.9732 bujur

80

Page 107: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

81

b. Data pelengkap

1) Tanggal SK Pendirian : 1910-01-01

2) Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

3) Tgl SK IzinOperasional : 1910-01-01

4) NomorRekening : 041-202-000001303-4

5) Nama Bank : BPD SULSEL

6) RekeningAtas Nama : SDN NO.34 BUNGUNG KATAMMU

7) MBS : Ya

8) Luas Tanah Milik : (m2) 3832

9) Nama WajibPajak : SD NEGERI 34 BUNGUNG KATAMMU

10) NPWP : 007879380807000

c. Kontaksekolah

Email [email protected]

d. Data periodik

1) Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari

2) BersediaMenerima Bos : Ya

3) Sertifikasi ISO : BelumBersertifikat

4) Sumber Listrik : PLN

5) Daya Listrik (watt) : 900

6) Akses Internet : Smartfren

7) Akses Internet Alternatif : Telkomsel Flash

e. Sanitasi

Page 108: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

82

1) Kecukupan : Air kurang

2) SekolahMemproses Air sendiri : tidak

3) Sumber Air Sanitasi : Leden/PAM

4) Ketersediaan Air di lingkungansekolah : adasumber air

5) TipeJamban : Leherangsa (toilet

duduk/jongkok)

Page 109: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

83

f. Daftar Tenaga Pendidik dan tenagakependidikan

Nama NUPTK JK

TempatLahir

TanggalLahir

NIP Status

Kepegawaian Jenis PTK

Andriani A. 3835757659300002 P Bantaeng 1979-05-03

197905032007012018 PNS Guru Kelas

DwiAndayani 5139764664210013 P Bantaeng 1986-08-07

Guru Honor Sekolah Guru Kelas

Endrayanti 8941761662210112 P Campagaya 1983-06-09

Guru Honor Sekolah Guru Kelas

I R W A N D I 7437762665200003 L Bantaeng 1984-10-05

Honor Daerah TK.IIKab/Kota

Pesuruh/Office Boy

Indah Idyawati 9660761662210132 P Bantaeng 1983-03-28

Honor Daerah TK.IIKab/Kota

Tenaga Perpustakaan

MakhtulMuqarram

2137762665200003 L Bantaeng 1984-08-05

Guru Honor Sekolah Guru Kelas

Martini.sl 1651745646300002 P Bantaeng 1967-03-19

196703191988032007 PNS KepalaSekolah

Muhammad Tasrih

6337744646200073 L Bantaeng 1966-10-05

Honor Daerah TK.IIKab/Kota

Tenaga AdministrasiSekolah

Muhammad Yusuf

9153747648200003 L Bantaeng 1969-08-21

196908211988031002 PNS PenjagaSekolah

NadiatulUmri 2834762665300002 P Bantaeng 1984-05-02

Honor Daerah TK.IIKab/Kota Guru Kelas

Nurlinda 67457566563000 P Bantaeng 1978-04-13

Honor Daerah Guru Kelas

Page 110: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

84

02 TK.IIKab/Kota

Nursyam,s.pd

P Jeneponto 1985-05-15

Guru Honor Sekolah Guru Kelas

Paulus TandiPagayang

2051740642200003 L

SungguMinasa 1962-07-19

196207191984111001 PNS Guru Mapel

Ramli P. 8652744645200002 L Bantaeng 1966-03-20

196603202003121001 PNS Guru Kelas

Ratnasari 1640757658300072 P Bantaeng 1979-03-08

197903082008012015 PNS Guru Kelas

Rizal Agustira. R

L Bantaeng 1993-08-28

Guru Honor Sekolah Guru Kelas

SittiHasbiah 6842748650300112 P Bantaeng 1970-05-10

197005102001032001 PNS Guru Kelas

Sri WijayantiAstuti

3060754656300003 P Bantaeng 1976-07-28

197607282014082001 PNS Guru Kelas

UswatunHasanah

5345765666210053 P Bantaeng 1987-10-13

Guru Honor Sekolah Guru Kelas

Wiherdi 3537739642200002 L Tegal 1961-02-05

196102051988081002 PNS Guru Kelas

Page 111: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

85

g. Siswa

1) JumlahSiswaBerdasarkanJenisKelamin

Laki-laki Perempuan Total

47 43 90

2) JumlahSiswaBerdasarkanUsia

Usia L P Total

< 6 tahun 0 0 0

6 - 12 tahun 46 42 88

13 - 15 tahun 1 1 2

16 - 20 tahun 0 0 0

> 20 tahun 0 0 0

Total 47 43 90

3) JumlahSiswaBerdasarkan Agama

Agama L P Total

Islam 47 43 90

Kristen 0 0 0

Katholik 0 0 0

Hindu 0 0 0

Budha 0 0 0

Konghucu 0 0 0

Lainnya 0 0 0

Total 47 43 90

4) JumlahSiswaBerdasarkanPenghasilan Orang Tua/Wali

Penghasilan L P Total

Tidak di isi 1 2 3

KurangdariRp. 500,000 0 3 3

Rp. 500,000 - Rp. 999,999 35 32 67

Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 11 6 17

Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 0 0 0

Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000 0 0 0

LebihdariRp. 20,000,000 0 0 0

Total 47 43 90

Page 112: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

86

5) JumlahSiswaBerdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan L P Total

Tingkat 2 9 10 19

Tingkat 3 12 8 20

Tingkat 5 5 7 12

Tingkat 1 8 9 17

Tingkat 6 5 7 12

Tingkat 4 8 2 10

Total 47 43 90

h. Rombonganbelajar

Nama Rombe

l

Tingkat Kelas

JumlahSiswa Wali Kelas Kurikulum

Ruangan L P

Total

Kelas I 1 8 9 17 SittiHasbiah Kurikulum SD 2013

Ruang Kelas I

Kelas II 2 9 10 19 Ramli P. Kurikulum SD 2013

Ruang Kelas II

Kelas III 3 12 8 20 Wiherdi

Kurikulum SD KTSP

Ruang Kelas III

Kelas IV 4 8 2 10 Ratnasari

Kurikulum SD 2013

Ruang IV

Kelas V 5 5 7 12

Sri WijayantiAstu

ti Kurikulum SD 2013 Ruang V

Kelas VI 6 5 7 12 Andriani A.

Kurikulum SD KTSP

Ruang VI

Page 113: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

87

i. Prasarana

Nam

a P

ras

ara

na

Kete

ran

ga

n

Pa

nja

ng

Le

ba

r

KondisiKerusakanPrasarana (%)

Persentase

Tingkat Kerusakan

(%) Status

Kepemilikan

Po

nd

as

i

Slo

op

, Ko

lom

,

Balo

k

Ple

ste

rStru

ktu

r

Ku

da

-ku

da

A

tap

Kas

o A

tap

Ren

g A

tap

Pe

nu

tup

a

tap

/lisp

lan

g/ta

l

an

g

Ran

gk

aP

lafo

n

Tu

tup

Pla

fon

Bata

Din

din

g

Ple

ste

rDin

din

g

Dau

nJ

en

de

la

Dau

nP

intu

Ku

se

n

Tu

tup

La

nta

i

Ins

tala

si L

istrik

Ins

tala

si A

ir

Dra

ina

se

Fin

ish

ing

S

truk

tur

Fin

ish

ing

Pla

fon

Fin

ish

ing

D

ind

ing

Fin

ish

ing

K

us

en

, Pin

tu.

Je

nd

ela

Lapangan

Olahraga

2

0

1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5

0 0 0 0

5

0 0 0 0 6.5 Milik

Ruang Kelas II

7 7 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0

50 50

50

50 0

50 0

50 75 50 0 13.23 Milik

Ruang IV

7 7 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

75 75

75

50 0 0 0 0 25 50 0 14.64 Milik

Ruang Kelas I

7 7 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0 25

50 50

50

50

30 0 0

50 75 50 0 13.98 Milik

Ruang Kelas III

7 7 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0

50 50

50

50 0

50 0

50 75 50 0 13.23 Milik

RuangKepalaSekolah

5 6 0 0 0 0 0 0 50

50 0 0 0

50 50

50

50 0

25 0 0 50 50 0 13.94 Milik

RuangPerpustakaan

4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

50 50

50

25

25 0 0 0 50 50 0 8.76 Milik

Ruang V

7 7 0 0 0 25 0 0 0

50 0 0 0

50 50

75 0 0 0 0 0 75 50 0 8.28 Milik

Ruang VI

7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 50

75

50 0 0 0 0 75 50 0 11.93 Milik

Ruang WC Guru

3 2

90 90 0

90 0 0 90

90

90

90 0 0

100

90

75 0

75 0

90

100

100 0 71.68 Milik

Ruang WC

Siswa

3 2

9

0 90 0

9

0 0 0 90

9

0

9

0

9

0 0 0

10

0

9

0

7

5 0

7

5 0

9

0

10

0

10

0 0 71.68 Milik

Ruangan Guru

RuanganPerpustakaandisekap 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

50 50

50

25

25 0 0 0 50 50 0 8.76 Milik

Page 114: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

88

j. Sarana

JenisSarana Letak Kepemilikan Spesifikasi Jumlah Status

KlosetJongkok Ruang WC Siswa Milik

1 TidakLaik

Tempat Air (Bak) Ruang WC Siswa Milik

1 TidakLaik

Gayung Ruang WC Siswa Milik

0 TidakLaik

MejaSiswa Ruang V Milik

9 Laik

KursiSiswa Ruang V Milik

14 Laik

Meja Guru Ruang V Milik

1 Laik

Kursi Guru Ruang V Milik

1 Laik

PapanTulis Ruang V Milik

1 TidakLaik

Lemari Ruang V Milik

1 TidakLaik

TempatSampah Ruang V Milik

2 TidakLaik

Jam Dinding Ruang V Milik

1 TidakLaik

SimbolKenegaraan Ruang V Milik

1 Laik

TiangBendera Ruang V Milik

1 Laik

Bendera Ruang V Milik

1 Laik

KlosetJongkok Ruang WC Guru Milik

1 TidakLaik

Tempat Air (Bak) Ruang WC Guru Milik

1 TidakLaik

Gayung Ruang WC Guru Milik

0 TidakLaik

TiangBendera Lapangan Olahraga Milik Besi 1 Laik

Bendera Lapangan Olahraga Milik Kain 1 Laik

Lemari RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

Komputer RuangKepalaSekolah Milik

0 -

Page 115: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

89

TempatSampah RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

Jam Dinding RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

Papanpengumuman RuangKepalaSekolah Milik

2 Laik

KursiPimpinan RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

MejaPimpinan RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

Kursi dan MejaTamu RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

SimbolKenegaraan RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

Penanda Waktu (Bell Sekolah) RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

TiangBendera RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

Bendera RuangKepalaSekolah Milik

0 -

PengerasSuara RuangKepalaSekolah Milik

1 Laik

Brankas RuangKepalaSekolah Milik

0 -

Filing Kabinet RuangKepalaSekolah Milik

0 -

PapanStatistik RuangKepalaSekolah Milik Trifleks 0 -

MejaSiswa Ruang VI Milik

12 Laik

KursiSiswa Ruang VI Milik

24 Laik

Meja Guru Ruang VI Milik

1 Laik

Kursi Guru Ruang VI Milik

1 Laik

PapanTulis Ruang VI Milik

1 TidakLaik

Lemari Ruang VI Milik

1 TidakLaik

TempatSampah Ruang VI Milik

2 TidakLaik

Jam Dinding Ruang VI Milik

1 TidakLaik

Page 116: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

90

SimbolKenegaraan Ruang VI Milik

1 Laik

TiangBendera Ruang VI Milik

1 Laik

Bendera Ruang VI Milik

1 Laik

MejaSiswa Ruang Kelas II Milik

15 Laik

KursiSiswa Ruang Kelas II Milik

23 Laik

Meja Guru Ruang Kelas II Milik

1 Laik

Kursi Guru Ruang Kelas II Milik

1 Laik

PapanTulis Ruang Kelas II Milik

1 TidakLaik

Lemari Ruang Kelas II Milik

1 TidakLaik

Rakhasilkaryasiswa Ruang Kelas II Milik Kayu 1 Laik

TempatSampah Ruang Kelas II Milik

2 TidakLaik

Tempatcucitangan Ruang Kelas II Milik Plastik 1 Laik

Jam Dinding Ruang Kelas II Milik

1 TidakLaik

Kotak kontak Ruang Kelas II Milik Plastik 2 Laik

SimbolKenegaraan Ruang Kelas II Milik

1 Laik

TiangBendera Ruang Kelas II Milik

1 Laik

Bendera Ruang Kelas II Milik

1 Laik

AlatPeraga Ruang Kelas II Milik Plastik 1 Laik

PapanPajang Ruang Kelas II Milik Kayu 1 Laik

Soket Listrik Ruang Kelas II Milik Plastik 1 Laik

Soket Listrik/Kotak Kontak Ruang Kelas II Milik Plastik 1 Laik

MejaSiswa Ruang Kelas III Milik Kayu 12 Laik

KursiSiswa Ruang Kelas III Milik Kayu 24 Laik

Page 117: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

91

Meja Guru Ruang Kelas III Milik Kayu 1 Laik

Kursi Guru Ruang Kelas III Milik Kayu 1 Laik

PapanTulis Ruang Kelas III Milik Triflex 1 TidakLaik

Lemari Ruang Kelas III Milik Kayu 1 TidakLaik

Rakhasilkaryasiswa Ruang Kelas III Milik Kayu 1 Laik

TempatSampah Ruang Kelas III Milik Plastik 2 TidakLaik

Tempatcucitangan Ruang Kelas III Milik Plastik 1 Laik

Jam Dinding Ruang Kelas III Milik Campuran 1 TidakLaik

Kotak kontak Ruang Kelas III Milik Plastik 2 Laik

SimbolKenegaraan Ruang Kelas III Milik Kertas 1 Laik

TiangBendera Ruang Kelas III Milik Kayu 1 Laik

Bendera Ruang Kelas III Milik Kain 1 Laik

AlatPeraga Ruang Kelas III Milik Plastik 1 Laik

PapanPajang Ruang Kelas III Milik Triflex 1 TidakLaik

Soket Listrik Ruang Kelas III Milik Plastik 1 Laik

Soket Listrik/Kotak Kontak Ruang Kelas III Milik plastik 2 Laik

MejaSiswa Ruang IV Milik

15 Laik

KursiSiswa Ruang IV Milik

25 Laik

Meja Guru Ruang IV Milik

1 Laik

Kursi Guru Ruang IV Milik

1 Laik

PapanTulis Ruang IV Milik

1 TidakLaik

Lemari Ruang IV Milik

1 TidakLaik

TempatSampah Ruang IV Milik

2 TidakLaik

Page 118: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

92

Jam Dinding Ruang IV Milik

1 TidakLaik

SimbolKenegaraan Ruang IV Milik

1 Laik

TiangBendera Ruang IV Milik

1 Laik

Bendera Ruang IV Milik

1 Laik

Meja TU RuangPerpustakaan Milik

1 Laik

Kursi TU RuangPerpustakaan Milik

1 Laik

Lemari RuangPerpustakaan Milik

2 TidakLaik

MesinKetik RuangPerpustakaan Milik

1 TidakLaik

Komputer RuangPerpustakaan Milik

1 TidakLaik

Komputer RuangPerpustakaan Milik

1 Laik

Printer RuangPerpustakaan Milik

1 Laik

TempatSampah RuangPerpustakaan Milik

1 TidakLaik

Jam Dinding RuangPerpustakaan Milik

1 Laik

RakBuku RuangPerpustakaan Milik

5 TidakLaik

Meja Baca RuangPerpustakaan Milik

4 Laik

Kursi Baca RuangPerpustakaan Milik

10 Laik

SimbolKenegaraan RuangPerpustakaan Milik

1 Laik

MejaSiswa Ruang Kelas I Milik Kayu 10 Laik

KursiSiswa Ruang Kelas I Milik Kayu 21 Laik

Meja Guru Ruang Kelas I Milik Kayu 1 Laik

Kursi Guru Ruang Kelas I Milik Kayu 1 Laik

PapanTulis Ruang Kelas I Milik Trifleks 1 Laik

Lemari Ruang Kelas I Milik Kayu 1 TidakLaik

Rakhasilkaryasiswa Ruang Kelas I Milik Kayu 1 Laik

Page 119: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

93

TempatSampah Ruang Kelas I Milik Plastik 1 Laik

Tempatcucitangan Ruang Kelas I Milik

1 Laik

Jam Dinding Ruang Kelas I Milik viber 1 TidakLaik

Kotak kontak Ruang Kelas I Milik

1 Laik

RakBuku Ruang Kelas I Milik Kayu 1 TidakLaik

SimbolKenegaraan Ruang Kelas I Milik Kertas 1 Laik

TiangBendera Ruang Kelas I Milik Kayu 1 TidakLaik

Bendera Ruang Kelas I Milik Kain 1 Laik

AlatPeraga Ruang Kelas I Milik Plastik 1 Laik

PapanPajang Ruang Kelas I Milik

1 Laik

Soket Listrik Ruang Kelas I Milik Plastik 1 Laik

Soket Listrik/Kotak Kontak Ruang Kelas I Milik

2 Laik

k. Jadwalpembelajaran

Ruang / Prasara

na

Pembelajaran

Jam Ke-

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Mingg

u

Ruang V Ke - 01

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Sri

-

Page 120: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

94

Kelas - Kelas V

Kelas V Kelas - Kelas V

Kelas - Kelas V

Guru: Paulus TandiPagay

ang Kelas - Kelas V

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Ruang V Ke - 02

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus TandiPagay

ang Kelas - Kelas V

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Sri Wijayanti

Astuti Kelas - Kelas V

-

Ruang V Ke - 03

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus TandiPagay

ang Kelas - Kelas V

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Sri Wijayanti

Astuti Kelas - Kelas V

-

Page 121: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

95

Ruang V Ke - 04

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus TandiPagay

ang Kelas - Kelas V

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Sri Wijayanti

Astuti Kelas - Kelas V

-

Ruang V Ke - 05

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Pendidikan Keterampila

n Guru:

NadiatulUmri Kelas - Kelas V

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Sri Wijayanti

Astuti Kelas - Kelas V

-

Ruang V Ke - 06

Pendidikan Keterampil

an Guru:

NadiatulUmri

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Sri

WijayantiAstuti

Kelas - Kelas V

- - -

Page 122: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

96

Ruang V Ke - 07

Pendidikan Keterampil

an Guru:

NadiatulUmri

Kelas - Kelas V

- - - - - -

Ruang VI

Ke - 01

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Pendidikan

Jasmani, Olahraga

, dan Kesehata

n Guru:

Paulus TandiPag

ayang Kelas -

Kelas VI

-

Ruang VI

Ke - 02

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Pendidikan

Jasmani, Olahraga

, dan Kesehata

-

Page 123: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

97

Kelas VI Kelas VI Kelas VI n Guru:

Paulus TandiPag

ayang Kelas -

Kelas VI

Ruang VI

Ke - 03

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Pendidikan

Jasmani, Olahraga

, dan Kesehata

n Guru:

Paulus TandiPag

ayang Kelas -

Kelas VI

-

Ruang VI

Ke - 04

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Pendidikan

Jasmani, Olahraga

, dan Kesehata

n

-

Page 124: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

98

Guru: Paulus

TandiPagayang Kelas -

Kelas VI

Ruang VI

Ke - 05

MuatanLokal Bahasa

Daerah Guru:

MakhtulMuqarram Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

MuatanLokal Bahasa Daerah Guru:

MakhtulMuqarram Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

-

Ruang VI

Ke - 06

MuatanLokal Bahasa

Daerah Guru:

MakhtulMuqarram Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani A.

Kelas - Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

MuatanLokal Bahasa Daerah Guru:

MakhtulMuqarram Kelas -

Kelas VI

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Andriani

A. Kelas -

Kelas VI

-

Page 125: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

99

Ruang Kelas II

Ke - 01

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus TandiPagay

ang Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas - Kelas II

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

-

Ruang Kelas II

Ke - 02

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus TandiPagay

ang Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas - Kelas II

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

-

Ruang Kelas II

Ke - 03

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus TandiPagay

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas - Kelas II

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas -

-

Page 126: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

100

ang Kelas - Kelas II

Kelas II

Ruang Kelas II

Ke - 04

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus TandiPagay

ang Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Pendidikan Agama Islam

Guru: Endrayanti

Kelas - Kelas II

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

-

Ruang Kelas II

Ke - 05

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Ramli

P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas SD/MI/SLB Guru: Ramli

P. Kelas - Kelas II

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ramli P. Kelas - Kelas II

-

Ruang Kelas II

Ke - 06

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru:

- - - - Guru Kelas

SD/MI/SL

-

Page 127: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

101

Ramli P. Kelas - Kelas II

B Guru:

Ramli P. Kelas - Kelas II

Ruang Kelas III

Ke - 01

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas III

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

-

Ruang Kelas III

Ke - 02

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas III

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

-

Page 128: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

102

Ruang Kelas III

Ke - 03

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas III

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

-

Ruang Kelas III

Ke - 04

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas III

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

-

Ruang Kelas III

Ke - 05

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas -

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru:

-

Page 129: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

103

Kelas III Kelas III Kelas III Kelas III Kelas III Wiherdi Kelas - Kelas III

Ruang Kelas III

Ke - 06

MuatanLokal Bahasa

Daerah Guru:

UswatunHasanah Kelas - Kelas III

SeniBudaya dan

Keterampilan

Guru: Nursyam,s.p

d Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Wiherdi Kelas - Kelas III

- - -

Ruang Kelas III

Ke - 07

MuatanLokal Bahasa

Daerah Guru:

UswatunHasanah Kelas - Kelas III

SeniBudaya dan

Keterampilan

Guru: Nursyam,s.p

d Kelas - Kelas III

- - - - -

Ruang IV

Ke - 01

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas -

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas -

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru:

-

Page 130: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

104

Kelas IV Kelas IV Kelas - Kelas IV

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas IV

Kelas IV Ratnasari Kelas -

Kelas IV

Ruang IV

Ke - 02

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas -

Kelas IV

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

-

Ruang IV

Ke - 03

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas -

Kelas IV

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

-

Page 131: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

105

Kelas IV

Ruang IV

Ke - 04

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Pendidikan Agama Islam Guru:

Endrayanti Kelas -

Kelas IV

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

-

Ruang IV

Ke - 05

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Seni dan Budaya Guru:

Nurlinda Kelas -

Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

-

Page 132: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

106

Ruang IV

Ke - 06

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

Seni dan Budaya Guru:

Nurlinda Kelas -

Kelas IV

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: Ratnasari

Kelas - Kelas IV

- Seni dan Budaya Guru:

Nurlinda Kelas -

Kelas IV

-

Ruang Kelas I

Ke - 01

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Pendidikan

Agama Islam Guru:

Endrayanti

Kelas - Kelas I

-

Ruang Kelas I

Ke - 02

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas -

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Pendidikan

Agama Islam Guru:

Endrayanti

Kelas - Kelas I

-

Page 133: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

107

Kelas I

Ruang Kelas I

Ke - 03

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Pendidikan

Agama Islam Guru:

Endrayanti

Kelas - Kelas I

-

Ruang Kelas I

Ke - 04

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Guru: Paulus

TandiPagayang

Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Pendidikan

Agama Islam Guru:

Endrayanti

Kelas - Kelas I

-

Ruang Kelas I

Ke - 05

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru:

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru:

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru:

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru:

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru:

Guru Kelas

SD/MI/SL

-

Page 134: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

108

SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

SittiHasbiah Kelas - Kelas I

SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

SittiHasbiah Kelas - Kelas I

B Guru:

SittiHasbiah

Kelas - Kelas I

Ruang Kelas I

Ke - 06

Guru Kelas SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbia

h Kelas - Kelas I

- - - - Guru Kelas

SD/MI/SLB

Guru: SittiHasbi

ah Kelas - Kelas I

-

Page 135: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

111

2. Deskripsi HasilPenelitian

Berdasarkankajian yang ditemukan di lapangan, selama 2

bulanyaitusejakBulanJanuarisampaibulanFebruari 2019 yang

kemudiandianalisissecaramendalam,

makamenganalisisintegrasipendidikankarakterdalampembelajaranIPS di

kelastinggi (IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengdapatdisajik

ansebagaiberikut:

a. WujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di

kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Berkaitandenganhasilpenelitian di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengintegrasipe

ndidikankarakterdalamaspek moral knowing, moral feeling dan moral

action diperolehberbagai data yang menjelaskanadanyaupaya guru

(tenagapendidik), kepalasekolah (tenagakependidikan), siswa

(temansejawat) dan orang tuasiswadalammenumbuhkan dan

mengembangkan moralknowing, moral feeling dan moral action.

IntegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi (kelas

IV, V dan VI) dapatdilihat pada gambar 4.1 berikut:

Page 136: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

112

Gambar. 4.1 IntegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Integrasi Pendidikan Karakter

IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Moral Knowing Moral Feeling Moral Action

1. Kesadaran moral(moral

awareness)

2. Mengetahuinilai-nilai moral(knowing

moral values)

3. Mengambilsudutpan

dang(perspective

taking) 4. Penalaran

moral(moral

reasoning) 5. Pengambilankeputus

an(decision making)

6. Pengetahuantentangdirisendiri(self

knowledge)

1. Hatinurani(conscien

ce)

2. Hargadiri(self

esteem)

3. Merasakanpenderitaan orang

lain(empathy)

4. Mencintaikebaikan(l

oving the good)

5. Pengendaliandiri(sel

f control) 6. Kerendahanhati(hu

mility)

1. Kompetensi(compete

nce)

2. Keinginan(will)

3. Kebiasaan(habit)

Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerjakeras, Kreatif, Mandiri, Demokratis,

Rasa InginTahu, SemangatKebangsaan, Cinta Tanah Air, MenghargaiPrestasi,

Bersahabat/Komunikatif, CintaDamai, GemarMembaca, PeduliLingkungan,

PeduliSosial, Tanggung Jawab

Page 137: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

113

1) Moral knowing

a) Menumbuhkanmoral knowingsiswa

Guru (tenagapendidik), kepalasekolah (tenagakependidikan), siswa

(temansejawat) dan orang

tuasiswamelakukanberbagaicarauntukmenumbuhkanmoral

knowingsiswadalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanpembelajaranIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

DalampembelajaranIPSguru selalumenjelaskanhal-hal yang dianggapbaikuntukdilakukan disekolahmaupun di lingkungankeluarga dan lingkunganmasyarakat. Di dalamkelasditempelgambar, lukisan, dan kata-kata yang ditulis di berbagaidindingsekolah agar siswadapatmelihat dan mengamatigambar yang mengandungpesan-pesan moral. (Hasil Wawancara, 28 Januari 2019)

Penanamannilai-nilaikarakter yang dilakukan oleh guru, juga

dilakukan oleh kepalasekolahmeskipundengancara yang berbeda. Hal

tersebutberdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Saya selalumengarahanbagaimanaperilaku yang baikkepadasiswa pada saatkegiatanupacarabendera, kegiatankerjabakti disekolah dan

Page 138: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

114

kegiatanperlombaan yang di adakan disekolah.(Hasil Wawancara, 02 Februari 2019)

Orang tuasiswamenanamkannilai-nilai moral melaluiperintah dan

larangan yang dibuat oleh orang tua. Hal

tersebutBerdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)dengan orang tuasiswayaituDaeng Maria,

DaengNurbaya dan DaengCaya di rumah salah satu orang tuasiswa di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Kami sebagai orang tuaselalumendidikanakdenganmemerintahkanmelakukanhal yang baik dan melarangmelakukan yang tidakbaik.(Hasil Wawancara, 27 Januari 2019)

Hal yang samadilakukan oleh siswadengan orang tua yang juga

memberikanteguranbagisiswalain. Berdasarkanhasilwawancara yang

dilakukandengancarafokus group discussion (FGD)dengansiswayaitu Lisa

Ariyantisiswakelas IV, SahraSavira Najwa siswakelas V dan

Kasmirasiswakelas VI di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

merekasepakatbahwa:

Kami membericontohkepadasiswa yang lain dan menegurtemankalaumelakukanperilakuburuk.(Hasil Wawancara, 29 Januari 2019)

Berdasarkanhasil data dokumentasidiperoleh data dokumengambar

dan tulisan yang mengandungpesan-pesan moral, sebagaimana pada

gambarberikut:

Page 139: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

115

“Ilmu adalah tiang kehidupan” “Belajar diwaktu kecil bagaikan

menulis di atas batu. Belajar diwaktu tua bagaikan menulis di atas air”

“4 Pilar pendidikan yaitu belajar mengetahui, belajar berbuat, belajar hidup bersama dan belajar menjadi seseorang”

“Doa belajar ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-mu apa yang telah kau ajarkan kepadaku ketika aku membutuhkanmu”

“Doa belajar Bismillahirahmani rahim robbi zidnii ilman war zuqnu fahma. Artinya ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah pengertian yang baik.

“Rukun imam yaitu imam kepada Allah, imam kepada Malaikat, imam kepada kitab, imam kepada Rasul, imam kepada hari akhir dan imam kepada qada dan qadar”

“Tuntutlah ilmu walau sampai kenegeri “Guru yang baik adalah guru yang

Page 140: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

116

cina” senantiasa belajar sebelum mengajar”

“Belajar adalah tugas dan kewajiban” “Surat Al Asr”

“ Surat Al Kusar” “ Doa sesudah wudhu”

“Tata cara shalat” “Rukun islam yaitu mengucapkan

kalimat syahadat, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa padabulan ramadhan dan naik haji bagi orang yang mampu”

“orang bijak selalu jujur” “huruf hijaiyah”

Page 141: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

117

“ Nama-nama Nabi” “Tuntutlah ilmu mulai dari alam

buayyan hingga keliang lahat”

“Ciri-ciri guru yang profesional” “Sekolah adalah jembatan masa

depan yang akan mengantar kita pada pencapaian cita-cita”

“ Nama-nama malaikat”

(Sumber, Hasnah, K 2019)

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari

guru kelas IV, ibu Sri Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI

di SD 34

Page 142: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

118

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengguru

menumbuhkanpengetahuan moral

dalamdirisiswadalampembelajaranIPSmelalui (a) Penjelasan guru

tentanghal-hal yang dianggapbaikuntukdilakukan disekolahmaupun di

lingkungankeluarga dan lingkunganmasyarakat. (b) Pengajarantentang

moral yang baikdilakukan oleh guru melaluigambar, lukisan, dan kata-kata

yang ditulis di berbagaidindingsekolah agar siswadapatmelihat dan

mengamatigambar yang mengandungpesan-pesan moral.

Melaluipengamatan dan pembacaanterhadapgambarlukisan, dan kata-

kata, diharapkansetiapsiswamemilikipengetahuan moral (Hasil Observasi,

22-24 Januari2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahmenumbuhkanpengetahuan yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah. Hal tersebutdilakukan oleh

kepalasekolahmelaluiarahan yang

selaludisampaikankepadasiswamelaluikegiatansekolahseperti pada

kegiatanupacarabendera, kegiatankerjabaktibaik disekolah dan

kegiatanperlombaan yang di adakan

disekolahdenganmengajarkankepadasiswatentanghal-hal yang baik(Hasil

Observasi, 21 Januari2019).

Page 143: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

119

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCayarumahmasing-

masing di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengorang

tuamenumbuhkanpengetahuan yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakat. Hal

tersebutdilakukan oleh orang tuamelaluiperintahdan laranganyang

dijadikannorma yang menjadiacuandalamkeluarga. Perintah yang

mengandungpengetahuantentanghal-hal yang

baikkepadaanakmereka(Hasil Observasi, 16-18 Januari2019).

BerdasarkanhasilobservasikepadaaktivitassiswayaituSahraSavira

Najwa, Kasmira dan Lisa Ariyantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

siswamenumbuhkanpengetahuan yang baik pada proses pembelajaran di

dalamkelas, melaluibeberapacarayaitu (a) Membericontohkepadasiswa

yang lain, dan (b) memberikanteguranjikamelakukanhal yang salah (Hasil

Observasi, 22-24 Januari2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan dokumentasi yang

diperoleh oleh peneliti. Guru (tenagapendidik) menanamkanpengetahuan

moral kepadasiswadalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan

VI)melaluipenjelasan guru dalam proses pembelajaran, gambar, lukisan,

dan kata-kata yang ditulis di berbagaidindingsekolah. Kepalasekolah

(tenagakependidikan) menanamkanpengetahuan moral

Page 144: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

120

kepadasiswamelaluiarahan yang diberikan pada saatupacarabendera dan

kegiatansekolah. Siswa (temansejawat) menanamkanpengetahuan moral

kepadasiswamelaluipemberiancontoh dan teguran, sedangkan orang

tuasiswamenanamkanpengetahuan moral kepadasiswamelaluiperintah

dan larangan.

b) Bentukmoral knowingdalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V

dan VI).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari

pada tanggal 23 Januari 2019, ibuAndriani pada tanggal 22 Januari 2019

dan ibu Sri Wijayanti pada tanggal 24 Januari 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng dan

hasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu Martini pada tanggal

21 Januari 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng di

dalamkelas dan lingkungansekolah. Beberapabentukkarakter moral

knowing yang terbentukdalam proses pembelajaranilmupengetahuan

social di kelastinggi (IV, V dan VI).

(1) Religius (religious) adalahsikap dan perilaku yang

patuhdalammelaksanakanajaran agama yang dianutnya,

toleranterhadappelaksanaanibadah agama lain, dan

hiduprukundenganpemeluk agama lain.

(a) Religious moral awareness (kesadaran moral tentangreligius)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

Page 145: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

121

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru

tentangpembelajaranIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasuspelaksanaanibadah yang

terjadidalammasyarakatsepertisholat, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Religious knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangreligius) adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang

ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdengan religious yang diajarkan oleh

guru adalahshalat lima waktu, berpuasa pada bulanramadhan,

memberi zakat kepada fakir miskin dan naik haji bagi orang

mampu.

(c) Religious perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangreligius)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

Page 146: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

122

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaimakmundalammelaksanaka

nsholat. Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikatidakada yang maumenjadi imam

dalampelaksanaansholat.

(d) Religious moral reasoning, (penalaran moral tentangreligius)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranpembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmenga

pasetiapmanusiaharusmendirikansholat lima waktu.

(e) Religious decision making (pengambilankeputusantentangreligius)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakmelaksanakansholat, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukmel

anjutkansholatmeskipundalamkeadaanapapun.

Page 147: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

123

(f) Religious self knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangreligius)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganpelaksanaansholat yang dilakukansetiaphari.

Hasil self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(2) Jujur(honest) adalahperilaku yang didasarkan pada

upayamenjadikandirinyasebagai orang yang

selaludapatdipercayadalamperkataan, tindakan, dan pekerjaan.

(a) Honest moral awareness (kesadaran moral tentangkejujuran)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru

tentangpembelajaranIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasus orang-orang yang jujur,

berbicarasesuaidengankenyataan yang

adatanpaharustakutkepadasiapapunmeskipunapa yang

diungkapkan oleh siswamerupakanhal yang menyakitkan,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

Page 148: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

124

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Honest knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangkejujuran) adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang

ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdengankejujuran yang diajarkan oleh

guru adalahtidakmenyontek dan tidakberbohong.

(c) Honest perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangkejujuran)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang menyontek. Dari

kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang lain yang menyontek pada

saatujian.

(d) Honest moral reasoning, (penalaran moral tentangkejujuran)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

Page 149: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

125

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusberkatajujurdalamsikap dan tindakan.

(e) Honest decision making (pengambilankeputusantentangkejujuran)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakbersikap dan berprilakujujur, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukber

katajujurmeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Honest self knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangkejujuran)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganperkataan dan tindakanjujur yang

dilakukansetiaphari. Hasil self assessmentyang

menjadibahanpenilaianuntuk guru.

Page 150: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

126

(3) Toleransi(tolerance) adalahsikapdan tindakan yang

menghargaiperbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan

tindakan orang lain yang berbedadaridirinya.

(a) Tolerance moral awareness (kesadaran moral tentangtoleransi)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru

tentangpembelajaranIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasuskehidupansiswadilingkungansekolah yang

memilikiperbedaan status social, status ekonomi dan agama,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Tolerance knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangtoleransi) adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang

ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdengantoleransi yang diajarkan oleh

guru adalahmenghargaisiswaperempuanataulaki-laki,

menghormatisiswa yang miskin dan menghormatikepalasekolah

dan guru yang beragamakristen.

Page 151: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

127

(c) Tolerance perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangtoleransi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagai orang yang memiliki status

sosial, ekonomi dan agama yang berbeda. Dari kegiatansimulasi

yang dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikamemilikiteman yang sepertiitu.

(d) Tolerance moral reasoning, (penalaran moral tentangtoleransi)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmemilikisikap dan tindakan yang toleransi.

(e) Tolerance decision making

(pengambilankeputusantentangtoleransi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

Page 152: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

128

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakmelakukansikapatautindakan yang

mencerminkantoleransi, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntuktet

aptoleransikepada orang lain meskipundalamkeadaanapapun.

(f) Tolerance self knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangtoleransi)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdengantoleransiapa yang telahdilakukansetiaphari.

Hasil self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(4) Kerjakeras(hard work) adalahperilaku yang

menunjukkanupayasungguh-

sungguhdalammengatasiberbagaihambatanbelajar dan tugas,

sertamenyelesaikantugasdengansebaik-baiknya.

(a) Hard work moral awareness (kesadaran moral tentangkerjakeras)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

Page 153: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

129

contohkasussiswa yang

tidakmempersiapkanalattulismenulissebelummemulaipelajarandan

bekerjakerasdalammengerjakantugas-tugas yang diberikan oleh

guru, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Hard work knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangkerjakeras) adalahsiswamengetahuiberbagainilai

moral yang ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluinilai moral yang terkaitdengan religious yang

diajarkan oleh guru adalahmempersiapakanalattulismenulis dan

mengerjakantugas-tugas.

(c) Hard work perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangkerjakeras)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang

Page 154: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

130

tidakmempersiapakanalattulismenulisatautidakmengerjakantugasda

ri guru. Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaberada pada posisitersebut

(d) Hard work moral reasoning, (penalaran moral tentangkerjakeras)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusbekerjakerasdalammelakukansesuatu.

(e) Hard work decision making

(pengambilankeputusantentangkerjakeras)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakbekerjakerasdalammelakukansesu

atu, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntuktet

apbekerjakerasmengerjakansesuatumeskipundalamkeadaanapapu

n.

Page 155: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

131

(f) Hard workself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangkerjakeras)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdengankegiatanapa yang

telahdilakukandenganbekerjakerasuntukmengerjakannya yang

dilakukansetiaphari. Hasil self assessmentyang

menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(5) Kreatif (creative) adalahberpikir dan

melakukansesuatuuntukmenghasilkancaraatauhasilbarudarisesuatu

yang telahdimiliki.

(a) Creative moral awareness (kesadaran moral tentangkreatif)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswa yang membuat media-media

pembelajaranbersamadengan guru yang akandigantung-gantung di

kelas dan ditempelkan di dindin-dindinkelassebagai media

pembelajaranhasilkratifitas guru dan siswa, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

Page 156: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

132

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Creativeknowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangkreatif) adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang

ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdengankreatif yang diajarkan oleh

guru adalahmembuat media pembelajaran yang baru.

(c) Creative perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangkreatif)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang membuat media

pembelajaran. Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang tidakmembuat media

pembelajaran yang baru.

(d) Creativemoral reasoning, (penalaran moral tentangkreatif)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

Page 157: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

133

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmemilikikratifitas.

(e) Creative decision making (pengambilankeputusantentangkreatif)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakmelaksanakanmembuatsesuatu

yang baru, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntuktet

apberkratifitasmeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Creativeself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangkreatif)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganhasilkratifitas yang dilakukansetiaphari. Hasil

self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

Page 158: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

134

(6) Mandiri(independent) adalahsikap dan perilaku yang

tidakmudahtergantung pada orang lain dalammenyelesaikantugas-

tugas.

(a) Independent moral awareness (kesadaran moral tentangmandiri)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswa yang mengerjakanaktivitasbelajarsecaramandiri,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Independent knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangmandiri) adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang

ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdenganmandiri yang diajarkan oleh

guru adalahmengerjakansesuatutanpabergantung pada orang lain,

dan percayaakankemampuan yang dimilikisiswa.

(c) Independent perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangmandiri)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

Page 159: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

135

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang

mengerjakansesuatusecaramandiri. Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikatidakadasiswa yang tidakmengerjakantugas yang

diberikan oleh guru secaramandiri.

(d) Independent moral reasoning, (penalaran moral tentangmandiri)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmengerjakansesuatusecaramandiri.

(e) Independent decision making

(pengambilankeputusantentangmandiri)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

Page 160: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

136

hambatanataugodaanuntuktidakmengerjakansesuatusecaramandiri

, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukme

ndirimeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Independentself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangmandiri)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitaktivitas yang dilakukansecaramandirisetiaphari. Hasil

self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(7) Demokratis(democracy) adalahcaraberfikir, bersikap, dan bertindak

yang menilaisamahak dan kewajibandirinya dan orang lain.

(a) Democracy moral awareness (kesadaran moral tentangdemokrasi)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswabelajar di

dalamkelastanpadiskriminasiterhadapsiswa yang lain

karenamerekamemilikihak yang samadalambelajar, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

Page 161: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

137

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Democracy knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangdemokrasi) adalahsiswamengetahuiberbagainilai

moral yang ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluinilai moral yang terkaitdengandemokrasi yang

diajarkan oleh guru adalahsetiapmanusiamemilikihak dan

kewajiban yang samadalampendidikantermasukdalambelajar.

(c) Democracy perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangdemokrasi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertisiswa yang sama-samabelajar di

dalamkelastanpadiskriminasiantarsiswa. Dari kegiatansimulasi

yang dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang

melakukantindakandiskriminasiterhadapteman yang lain

sepertimelarangsiswa lain untuk duduk di dekatmereka.

Page 162: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

138

(d) Democracy moral reasoning, (penalaran moral tentangdemokrasi)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmemilkijiwademokratis.

(e) Democracydecision making

(pengambilankeputusantentangdemokrasi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntukmelakukandiskriminasiterhadapsiswadal

ambelajar, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntuktet

apbelajarbersamatanpamembedakansatusamalianmeskipundalamk

eadaanapapun.

(f) Democracyself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangdemokrasi)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

Page 163: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

139

siswaterkaitdenganaktivitas yang dilakukan yang tidakmembeda-

bedakansatusam lain setiaphari. Hasil self assessmentyang

menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(8) Rasa ingintahu (curiosity)adalahsikap dan tindakan yang

selaluberupayauntukmengetahuilebihmendalam dan

meluasdarisesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

(a) Curiosity moral awareness (kesadaran moral tentang rasa

ingintahu) adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswamembacabuku-bukupelajaran yang diberikan

oleh guru untukmenambah dan memperdalamwawasansiswa,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Curiosity knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral tentang

rasa ingintahu) adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang

ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdengan rasa ingintahu yang diajarkan

oleh guru adalah rasa tidakpuasuntukbelajar, belajarsepanjang

masa dan belajarsecarasunggu-sunggu.

Page 164: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

140

(c) Curiosity perspective taking, (mengambilsudutpandangtentang rasa

ingintahu)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertisiswarajianmembacauntukmemperdalamilmu

yang dimilki. Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang tidakrajinmembaca dan

mencariilmu yang lebihbanyak.

(d) Curiosity moral reasoning, (penalaran moral tentang rasa ingintahu)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmemiliki rasa ingintahu yang tinggi.

(e) Curiosity decision making (pengambilankeputusantentang rasa

ingintahu) adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

Page 165: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

141

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakmaubelajar, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukter

usbelajar agar dapatmemilikiilmu yang

banyakmeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Curiosityself knowledge (pengetahuantentangdirisendiritentang

rasa ingintahu) adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganmembaca yang teahdilakukansetiapsetiaphari.

Hasil self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(9) Semangatkebangsaan(spririt of nationality) adalahcaraberpikir,

bertindak, dan berwawasan yang menempatkankepentinganbangsa

dan negara di ataskepentingandiri dan kelompoknya.

(a) Spririt of nationality moral awareness (kesadaran moral

tentangsemangatkebangsaan)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswabelajaruntukmenjadianak yang pintar dan

Page 166: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

142

bergunabagi orang tua dan bangsa, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Spririt of nationality knowing moral values (mengetahuinilai-nilai

moral tentangsemangatkebangsaan)

adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang ada

dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdengansemangatkebangsaan yang

diajarkan oleh guru adalahbelajartukmenjadianak yang

bergunabagibangsa dan Negara dan

belajaruntukmenjadipemiminbangsadimasa yang akandatang.

(c) Spririt of nationality perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangsemangatkebangsaan)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertipemimpinbangsa. Dari kegiatansimulasi

Page 167: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

143

yang dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikakelakmenjadiseorangpemimpinbangsa.

(d) Spririt of nationality moral reasoning, (penalaran moral

tentangsemangatkebangsaan)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmemilikisemangatkebangsaan.

(e) Spririt of nationality decision making

(pengambilankeputusantentangsemangatkebangsaan)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakbelajaruntukmenjadimanusia yang

bergunabagibangsa dan negara, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntuktet

apbelajarmengerjarcita-citamenjadimenusia yang

bergunabagibangsa dan Negara meskipundalamkeadaanapapun.

(f) Spririt of nationalityself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangsemangatkebangsaan)

Page 168: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

144

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganapa yang telahdilakukanuntukmencapaicita-

citamenjadimanusia yang bergunabangibangsa dan negara. Hasil

self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(10) Cintatanah air (love the country) adalahcaraberfikir, bersikap, dan

berbuat yang menunjukkankesetiaan, kepedulian, dan penghargaan

yang tinggiterhadapbahasa, lingkunganfisik, sosial, budaya, ekonomi,

dan politikbangsa.

(a) Love the country moral awareness (kesadaran moral

tentangcintatanah air) adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohsiswamenggunakanbahasa Indonesia

untukberkomunikasidalamkelas dan hanyasekali-kali

menggunakanbahasadaerah di dalam dan diluarkelas,

haltersebutdilakukansebagaibentukkecintaanterhadapkearifanlokal,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

Page 169: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

145

(b) Love the country knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangcintatanah air) adalahsiswamengetahuiberbagainilai

moral yang ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluinilai moral yang terkaitdengancintatanah air yang

diajarkan oleh guru adalahmenggunakanbahasa Indonesia,

menjagaalam dan lingkungan, menjagaintegrasi social,

menjagabudaya Indonesia, menjunjungtinggipancasila dan

sistemdemokrasi.

(c) Love the country perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangcintatanah air)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansiswa yang

mengunakanbahasaIndonesia didalam proses pembelajaran . Dari

kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang lain yang belumbisaberbahasa

Indonesia.

Page 170: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

146

(d) Love the country moral reasoning, (penalaran moral

tentangcintatanah air)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmencintaitanah air Indonesia.

(e) Love the country decision making

(pengambilankeputusantentangcintatanah air)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakmencintaitanah air Indonesia, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukme

mberikancintanyakepadatanah air Indonesia

meskipundalamkeadaanapapun.

(f) Love the countryself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangcintatanah air)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

Page 171: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

147

siswaterkaitaktivitas yang dilakukan yang

mencerminkankecintaanterhadaptanah air Indonesia yang

dilakukansetiaphari. Hasil self assessmentyang

menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(11) Menghargaiprestasi(appreciate achievement) adalahsikap dan

tindakan yang mendorongdirinyauntukmenghasilkansesuatu yang

bergunabagimasyarakat, dan mengakui,

sertamenghormatikeberhasilan orang lain.

(a) Appreciate achievement moral awareness (kesadaran moral

tentangmenghargaiprestasi) adalahsiswamenggunakankecerdasan

yang dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai

moral yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohsiswamemberikanapresiasibagisiswa yang pintar di

dalamkelasdalambentukmemberikanpujian dan tepuktangan,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Appreciate achievementknowing moral values (mengetahuinilai-

nilai moral tentangmenghargaiprestasi)

adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang ada

dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

Page 172: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

148

melaluinilai moral yang terkaitdenganmenghargaiprestasi yang

diajarkan oleh guru adalahberusahauntukberprestasi dan

menghargaiprestasisiswalain.

(c) Appreciate achievement perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangmenghargaiprestasi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang berprestasi.

Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang tidakmenghargaiprestasi orang

lain.

(d) Appreciate achievement moral reasoning, (penalaran moral

tentangmenghargaiprestasi)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

Page 173: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

149

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmenghargaiprestasi.

(e) Appreciate achievement decision making

(pengambilankeputusantentangmenghargaiprestasi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakberusahaberpretasi, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntuktet

apberpretasi dan menghargaiprestasisiswa lain

meskipundalamkeadaanapapun.

(f) Appreciate achievementself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangmenghargaiprestasi)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganbentukapresiasi yang

telahdiberikankepadasiswa lain yang berprestasisetiaphari. Hasil

self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(12) Bersahabat/komunikatif(friendly/communicative) adalahtindakan yang

memperlihatkan rasa senangberbicara, bergaul, dan

bekerjasamadengan orang lain.

Page 174: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

150

(a) Friendly/communicative moral awareness (kesadaran

moraltentangbersahabat/komunikasi)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswasenangberbicaradengansiswa yang lain di dalam

dan di luarkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar

proses pembelajaran, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Friendly/communicative Knowing moral values (mengetahuinilai-

nilai moral tentangbersahabat/ komunikasi)

adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang ada

dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdenganbersabat/ komunikasi yang

diajarkan oleh guru adalahsenangberbicara, senangbergaul, dan

senangbekerjasamadengan orang lain.

(c) Friendly/communicative perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangbersahabat/ komunikasi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

Page 175: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

151

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang senangberbica,

bergaul dan bekerjasamadengansiswa yang lain. Kegiatansimulasi

yang dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswayang tidaksenangberbica, bergaul dan

bekerjasamadengansiswa yang lain.

(d) Friendly/communicative moral reasoning, (penalaran

moraltentangbersahabat/komunikasi)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusselalubersahabat dan berkomunikasidengansiswa yang

lain.

(e) Friendly/communicative decision making

(pengambilankeputusantentangbersahabat/komunikasi)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

Page 176: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

152

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakbersahabatatauberkomunikasideng

ansiswa yang lain, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntuksel

alubersahabat dan berkomunikasimeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Friendly/communicativeself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangbersahabat/komunikasi)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganaktivitasbersahabatatauberkomunikasi yang

dilakukansetiaphari. Hasil self assessmentyang

menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(13) Cintadamai(love peace) adalahsikap, perkataan, dan tindakan yang

menyebabkan orang lain merasasenang dan

amanataskehadirandirinya.

(a) Love peace moral awareness (kesadaran moral tentangcintadamai)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswaberupayauntukmenciptakan rasa aman dan

Page 177: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

153

damai di dalamkelasdengancaratidakmengangguteman yang lain,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Love peace knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangcintadamai) adalahsiswamengetahuiberbagainilai

moral yang ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluinilai moral yang terkaitdengancintadamai yang

diajarkan oleh guru adalahmembuat orang

senangdengankehadirankita dan membuatsiswa lain

merasaamandekatdengankita.

(c) Love peace perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangcintadamai)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang. Dari

kegiatansimulasi yang menciptakan rasa amankepadasiswalain,

Page 178: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

154

Dari kegiatan yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang menganggusiswalain.

(d) Love peace moral reasoning, (penalaran moral tentangcintadamai)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmmencintaiperdamaian.

(e) Love peace decision making

(pengambilankeputusantentangcintadamai)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakmencintaiperdamaiansehinggaselal

umengganggusiswalain, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukber

usahamencintaiperdamaianmeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Love peaceself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangcintadamai)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

Page 179: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

155

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganupaya yang dilakukanuntukmenciptakan rasa

aman dan damaidengan orang lain setiaphari. Hasil self

assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(14) GemarMembaca (like to read)

adalahkebiasaanmenyediakanwaktuuntukmembacaberbagaibacaan

yang memberikankebajikanbagidirinya.

(a) Like to read moral awareness (kesadaran moral

tentanggemarmembaca) adalahsiswamenggunakankecerdasan

yang dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai

moral yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswamembacabacaan yang diberikan oleh guru

sebelum dan selama proses pembelajaranberlangsung di kelas,

kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Like to read knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentanggemarmembaca) adalahsiswamengetahuiberbagainilai

moral yang ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan

Page 180: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

156

oleh guru melaluinilai moral yang terkaitdengangemarmembaca

yang diajarkan oleh guru adalahmengaturjadwaluntukmembaca.

(c) Like to read perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentanggemarmembaca)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamenyempatkanuntukselalumembac

abukuuntukmemperdalamilmu yang dimiliki. Dari kegiatansimulasi

yang dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang tidakmaumembacabuku.

(d) Like to readmoral reasoning, (penalaran moral

tentanggemarmembaca)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh gurumelaluimetodepenugasan yang diberikan oleh

guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusgemarmembaca.

Page 181: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

157

(e) Like to read decision making

(pengambilankeputusantentanggemarmembaca)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakselalumembaca, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukme

mbacabukubacaan yang diberikan oleh guru baiksebelum dan

selama proses pembelajaranmeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Like to readself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentanggemarmembaca)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdengankegiatanmembaca yangdilakukansetiaphari.

Hasil self assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(15) Pedulilingkungan (environmental care)adalahsikap dan tindakan

yang selaluberupayamencegahkerusakan pada lingkunganalam di

sekitarnya, dan mengembangkanupaya-

upayauntukmemperbaikikerusakanalam yang terjadi.

(a) Environmental care moral awareness (kesadaran moral

tentangpedulilingkungan) adalahsiswamenggunakankecerdasan

Page 182: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

158

yang dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai

moral yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswa yang

membersihkankelassesuaijadwalmembersihkandengancaramenyap

u, mengepellantaikelas, membersihkankelasdaridebu dan

membukasepatujikamasukbelajar di dalamkelas, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Environmental care knowing moral values (mengetahuinilai-nilai

moral tentangpedulilingkungan)

adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang ada

dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluinilai moral yang terkaitdenganpedulilingkungan yang

diajarkan oleh guru adalahmencegahkerusakanlingkungan dan

beruhasauntukmemperbaikilingkungan yang

telahmengalamikerusakan.

(c) Environmental care perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangpedulilingkungan)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

Page 183: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

159

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamembersihkanlingkungansekolah.

Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang

tidakmembersihkanlingkungansekolahbaik di dalamkelasmaupun di

luarkelas.

(d) Environmental care moral reasoning, (penalaran moral

tentangpedulilingkungan)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmempedulikanlingkunganalam.

(e) Environmental care decision making

(pengambilankeputusantentangpedulilingkungan)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

Page 184: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

160

hambatanataugodaanuntukmerusaklingkunganalam, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukme

ncegahkerusakanlingkungan dan berusahauntukmemperbaikialam

yang mengalamikerusakanmeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Environmental careself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangpedulilingkungan)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganupayapencegahan dan

perbaikanlingkunganalam yang dilakukansetiaphari. Hasil self

assessmentyang menjadibahanpenilaianuntuk guru.

(16) Pedulisosial (social care)adalahsikap dan tindakan yang

selaluinginmemberibantuan pada orang lain dan masyarakat yang

membutuhkan.

(a) Social care moral awareness (kesadaran moral tentagpedulisosial)

adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral

yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasussiswamembantusiswa yang lain yang

mengalamikesulitandalambelajar, menjadi tutor

sebayabagitemansiswa yang lain, kemudian guru

Page 185: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

161

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Social care knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentagpedulisosial) adalahsiswamengetahuiberbagainilai

moral yang ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluinilai moral yang terkaitdengankepedulaian social

yang diajarkan oleh guru adalahmembantusetiap orang yang

membutuhkan dan membantu orang lain yang mengalamimusibah.

(c) Social care perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentagpedulisosial)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru. Metodesimulasinyaadalahsiswamembantusiswa yang lain.

Dari kegiatansimulasi yang

dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang tidakmaumembantusiswa yang

lain.

(d) Social care moral reasoning, (penalaran moral tentagpedulisosial)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

Page 186: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

162

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh guru melaluimetodepenugasan yang diberikan

oleh guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusmempedulikan orang lain dengancaramembantu orang lain

yang membutuhkan.

(e) Social care decision making

(pengambilankeputusantentagpedulisosial)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakmembantu orang lain, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukme

mbantu orang lain meskipundalamkeadaanapapun.

(f) Social careself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangpedulisosial)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganupaya yang telahdilakukanuntukmembantu

orang lain yang dilakukansetiaphari. Hasil self assessmentyang

menjadibahanpenilaianuntuk guru.

Page 187: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

163

(17) Tanggungjawab (responsible) adalahsikap dan

perilakuseseoranguntukmelaksanakantugas dan kewajibannya, yang

seharusnyadialakukan, terhadapdirisendiri, masyarakat, lingkungan

(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang MahaEsa.

(a) Responsible moral awareness (kesadaran moral

tentangtanggungjawab) adalahsiswamenggunakankecerdasan

yang dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai

moral yang berlaku. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh guru

melaluipenjelasan guru tentangIPSdengancaramemberikancontoh-

contohkasusmengerjakantugas yang diberikan oleh guru

untukdikerjakan di dalamsebagaiwujudtanggung-

jawabmerekasebagaisiswauntukselalugiatbelajar, kemudian guru

memberikankesempatankepadasiswauntukmendiskusikanhalterseb

utdenganmengaitkandengannilai-nilaisosial yang

berlakudalammasyarakat.

(b) Responsible knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangtanggungjawab) adalahsiswamengetahuiberbagainilai

moral yang ada dilingkungannya. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluinilai moral yang terkaitdengantanggungjawab

yang diajarkan oleh guru adalahmelaksanakantugas,

melaksanakankewajiban.

(c) Responsible perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangtanggungjawab)

Page 188: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

164

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang

lain, sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan

membayangkanapa yang orang lain mungkinberpikir dan

bereaksiterhadapsuatuhal. Pengetahuan moral inidiajarkan oleh

guru melaluimetodepembelajaransimulasi yang diterapkan oleh

guru.

Metodesimulasinyaadalahsiswamempraktekkanataumensimulasika

nberbagaiperansepertiberperansebagaisiswa yang

mengerjakantugas yang diberikan oleh guru. Dari kegiatansimulasi

yang dilakukansetiapsiswadimintauntukmemikirkanapa yang

harusdilakukanjikaadasiswa yang tidakmengerjakantugas yang

diberikan oleh guru.

(d) Responsible moral reasoning, (penalaran moral

tentangtanggungjawab)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. Pengetahuan moral

inidiajarkan oleh gurumelaluimetodepenugasan yang diberikan oleh

guru

dalampembelajaranIPSyaitumenuliskanalasanmengapasetiapmanu

siaharusbertanggung-jawab.

(e) Responsible decision making

(pengambilankeputusantentangtanggungjawab)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

Page 189: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

165

tindakandalammenghadapimasalah. Pengetahuan moral

inidibentuk oleh guru melaluipenjelasan guru

terkaitdenganberbagaikendala,

hambatanataugodaanuntuktidakbertanggung-

jawabdengantidakmengerjakantugas dan kewajiban, pada

kondisiitusetiapmanusiaharusmampumengambilkeputusanuntukme

ngerjakantugas dan kewajibanmeskipundalamkeadaanapapun.

(f) Responsibleself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangtanggungjawab)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri. Pengetahuan moral inidiajarkan

oleh guru melaluiself assessment yang dilakukan oleh

siswaterkaitdenganpngerjaantugasataukewajiban yang

dilakukansetiaphari. Hasil self assessmentyang

menjadibahanpenilaianuntuk guru.

c) Cara mempertahkanmoral knowingdalampembelajaranIPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Page 190: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

166

Pengetahuanhal yang baik, itutidakcukupnamunharus juga dalambentuktindakanatauperilaku, untukmenjaditindakanatauperilakuperlunyasiswamenumbuhkanperasaan moral daridirisiswa(Wawancara, 28 Januari 2019).

Upayamempertahankanpengetahuantentanghal yang

baikdalamdirisiswa jugadilakukan oleh

kepalasekolahmeskipundengancara yang berbeda. Hal

tersebutberdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Saya memberikankebijakanuntukmembentuksikapsiswadalampembelajaranyaitudenganpendidikankarakterbukanhanya di dalamkelasnamun juga diluarsekolah(Wawancara, 02 Februari 2019).

Kebijakankepalasekolahseperti (1)

kepalasekolahmembuatkebijakanuntukmembuat media-media

pembelajaran yang digantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-

dindinkelasuntukmembentuksikapkreatifkepadasiswa, (2)

kepalasekolahmemberikandukungandalambentukkebijakanuntukmencipta

kanlingkungansekolah yang

bersihuntukmembentuksikappedulilingkungankepadasiswa (Observasi,

21Januari 2019).

Orang tuasiswamenanamkannilai-nilai moral melaluitindakan,

dukungan, perintah dan laranganyang dibuat oleh orang tuaseperti

(1) orang tuaselalumelaksanakansholat lima waktubaiksholat di

rumahmaupunsholat di masjid

Page 191: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

167

untukmemberikanpengetahuantentangkarakter religious kepadasiswa, (2)

orang tuaselalumengajarkansifatjujur,

mengatakanhalbenarmeskipunmenyakitkanuntukmemberikanpengetahua

ntentangkarakterjujur, (3) orang

tuaselalumengajarkananaknyauntukmenghargai guru merekameskipun

yang berbeda agama sebagaiwujudtolerasi agama

untukmemberikanpengetahuantentangkaraktertoleransi, (4) orang

tuasecaradisiplinmembangunkananakmerekauntukpergikesekolahtepatwa

ktu agar

tidakterlambatsekolahuntukmemberikanpengetahuantentangkarakterdisipli

n, (5) orang

tuaselaluburusahasemaksimalmungkinuntukmemberikandukungankepada

siswauntukmenempuhpendidikanbaikdukunganbiaya, waktu dan

tenagauntukmemberikanpengetahuantentangkarakterkerjakeras, (6) orang

tuamembuatsaranabelajarsiswa yang dibuatsendiri oleh orang

tuasepertimembuatmejabelajarsiswa, menjahitsepatuanak dan menjahit

baju seragamanak yang

robekuntukmemberikanpengetahuantentangkarakterkreatifkepadasiswa,

(7) orang tuamembiayaikebutuhansekolahanaksecaramandiri,

tanpatergantung pada keluarga yang lain

untukmemberikanpengetahuantentangkaraktermandiri, (8) orang

tuatidakpernamembeda-bedakananakmerekabaik yang laki-

lakimaupunperempuanuntukmemberikanpengetahuantentangkarakterdem

Page 192: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

168

okratis, (9) orang tuaselalubertanyakepada guru,

terkaitinformasiperkembanganbelajarmerekajikabertemudengan guru

anakmerekauntukmemberikanpengetahuantentangkarakter rasa

ingintahu, (10) orang

tuamenyekolahkananakmerekadengantujuanuntukmenjadikananakmereka

sebagaianak yang bergunabagikeluarga dan bangsa Indonesia

untukmemberikanpengetahuantentangkarakterkebangsaan, (11) orang

tuaterkadangmenggunakanbahasa Indonesia

jikaberbicaradengananakmereka,

meskipunlebihbanyakmenggunakanbahasadaerahdalamberinteraksidenga

nanakmerekauntukmemberikanpengetahuantentangkaraktercintatanah

air, (12) orang

tuaselalumemberikanmemotivasianakmerekauntukrajinbelajarsupayamenj

adianak yang

pintaruntukmemberikanpengetahuantentangkaraktermenghargaiprestasi,

(13), orang tuasenangberbicaradengananakmerekasebelumpergi dan

setelahpulangdarisekolahuntukmemberikanpengetahuantentangkarakterb

ersahabat/ komunikatif, (14) orang tuaselaluberupayauntukmenciptakan

rasa aman dan damai di rumahmerekadenganpenuhcinta dan

kasihsayanguntukmemberikanpengetahuantentangkaraktercintadamai,

(15) orang tuamemberikancontohkepadaanakmerekajikaadahal-hal yang

tidakdimengertianakmerekadengancaramembacakanbukupelajaransiswau

ntukmemberikanpengetahuantentangkaraktergemarmembaca, (16) orang

Page 193: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

169

tuamengajarkananaknyauntukmembuangsampah di belakangrumah dan

membersihaknrumahuntukmemberikanpengetahuantentangkarakterpedulil

ingkungan, (17) orang tuamembantuanakmerekamaupunsiswa yang lain

yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajaruntukmemberikanpengetahu

antentangkarakterpedulisosial, (18) orang tuamendidikanakjika di

rumahdenganbaiksebagaibentuktanggungjawabmerekasebaga orang

tuauntukmemberikanpengetahuantentangkaraktertanggungjawab

(Observasi, 16-18 Januari 2019).

Hal tersebutdiperkuat oleh hasilwawancara yang

dilakukandengancarafokus group discussion (FGD)dengan orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCaya di rumah

salah satu orang tuasiswa di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Kami sebagai orang tuaselaluberusahamengajarkanakhlak yangbaikkepadaanakkusetiaphari(Wawancara, 27 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)dengansiswayaituLisa Ariyantisiswakelas IV,

SahraSavira Najwa siswakelas V danKasmirasiswakelas VI di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, bahwa:

Kami selaluberusahamempelajarihal-hal yang baik(Wawancara, 29 Januari 2019).

Page 194: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

170

Hasil wawancaradiperkuatoleh hasilobservasikepadaaktivitas guru

yaituibuRatna Sari, ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

mempertahkanpengetahuan moral

siswadalamdirisiswadalampembelajaranIPSmelaluiupayamenumbuhkanp

engetahuan moral daridirisiswa(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalaSeko

lahmempertahkanpengetahuan yang

baiksepertipengetahuansiswatentangnilai-nilai moral

melaluikebijakanuntukmembentuksikapsiswadalampembelajaransepertiga

mbar-gambar yang mengandungnilai-nilai moral dan aktivitassosial

dilingkungansekolahyang mengandungnilai-nilai moral

sepertisholatberjamaah(Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCayarumahmasing-

masing di BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

orang tuamempertahkanpengetahuan yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakatmelaluipemb

entukanmoralitassiswamelaluisholat lima waktu, berbicarajujur,

menghargai orang lain, disiplinbanguntidur,

memberikandukungankepadaanak (biaya, waktu dan tenaga )

Page 195: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

171

dalammenempuhpendidikan, mengerjakansesuatusecaramandiri,

tidakmembeda-bedakananak, memperhatikanperkembanganbelajaranak,

memotivasianakuntukmenjadianak yang bergunabagibangsa dan

keluarga, berupayamenggunakanbahasa Indonesia dalamberkomunikasi,

mendukungaanakuntukberprestasi, mengajarkanpersahabatan dan

cintadamai, memotivasianakuntukselalumembaca dan selalumembantu

orang lain yang mengalamikesusahan(Observasi, 16-18 Januari 2019).

BerdasarkanhasilobservasikepadaaktivitassiswayaituSahraSavira

Najwa pada tanggal 24 Januari 2019, Kasmira pada tanggal 22 Januari

2019 dan Lisa Ariyanti pada tanggal 23 Januari 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsiswamemp

ertahkanpengetahuan yang baiksepertipengetahuansiswatentangnilai-nilai

moral melaluigambar-gambar yang ditempel di dinding-dindingdi

dalamkelasagar siswamendapatkanpengetahuanmelaluiinformasi yang

diperolahmelaluigambar-gambartersebut(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data

dokumencaramempertahankanpengetahuantentang moral knowing

melaluimenumbuhkanperasaan moral siswa,

menumbuhkansikapsiswadalampembelajaran dan

aktivitassosialdilingkungansekolah, membentukmoralitassiswa agar

selalumemilikihati yang baik.

2) Moral feeling

Page 196: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

172

a) Cara menumbuhkanmoral feeling dalamIPSdi kelastinggi (kelas IV, V

dan VI).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Kami selalumengajarkankepadasiswauntukmemilikihati yang baikdalamsetiap kami mengajar di dalamkelas (Wawancara, 28 Januari 2019).

Upayamempertahankanperasaan yang baikdalamdirisiswa juga

dilakukan oleh kepalasekolahmeskipundengancara yang berbeda. Hal

tersebutberdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Saya memberikankebijakanuntukmembentuksikapsiswadalampembelajaranyaitudenganpendidikankarakterbukanhanya di dalamkelasnamun juga diluarsekolah(Wawancara, 02 Februari 2019).

Kebijakankepalasekolahseperti (1)

kepalasekolahmembuatkebijakanuntukmembuat media-media

pembelajaran yang digantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-

dindinkelasuntukmembentuksikapkreatifkepadasiswa, (2)

kepalasekolahmemberikandukungandalambentukkebijakanuntukmencipta

kanlingkungansekolah yang

Page 197: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

173

bersihuntukmembentuksikappedulilingkungankepadasiswa (Observasi,

21Januari 2019).

Orang tuasiswamenanamkannilai-nilai moral melaluitindakan,

dukungan, perintah dan larangan yang dibuat oleh orang tuaseperti (1)

orang tuaselalumelaksanakansholat lima waktubaiksholat di

rumahmaupunsholat di masjid untukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkarakter religious kepadasiswa, (2) orang

tuaselalumengajarkansifatjujur,

mengatakanhalbenarmeskipunmenyakitkanuntukmenumbuhkanperasaan

moral tentangkarakterjujur, (3) orang

tuaselalumengajarkananaknyauntukmenghargai guru merekameskipun

yang berbeda agama sebagaiwujudtolerasi agama

untukmenumbuhkanperasaan moral tentangkaraktertoleransi, (4) orang

tuasecaradisiplinmembangunkananakmerekauntukpergikesekolahtepatwa

ktu agar tidakterlambatsekolahuntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkarakterdisiplin, (5) orang

tuaselaluburusahasemaksimalmungkinuntukmemberikandukungankepada

siswauntukmenempuhpendidikanbaikdukunganbiaya, waktu dan

tenagauntukmenumbuhkanperasaan moral tentangkarakterkerjakeras, (6)

orang tuamembuatsaranabelajarsiswa yang dibuatsendiri oleh orang

tuasepertimembuatmejabelajarsiswa, menjahitsepatuanak dan menjahit

baju seragamanak yang robekuntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkarakterkreatifkepadasiswa, (7) orang

Page 198: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

174

tuamembiayaikebutuhansekolahanaksecaramandiri, tanpatergantung

pada keluarga yang lain untukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkaraktermandiri, (8) orang tuatidakpernamembeda-

bedakananakmerekabaik yang laki-

lakimaupunperempuanuntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkarakterdemokratis, (9) orang tuaselalubertanyakepada guru,

terkaitinformasiperkembanganbelajarmerekajikabertemudengan guru

anakmerekauntukmenumbuhkanperasaan moral tentangkarakter rasa

ingintahu, (10) orang

tuamenyekolahkananakmerekadengantujuanuntukmenjadikananakmereka

sebagaianak yang bergunabagikeluarga dan bangsa Indonesia

untukmenumbuhkanperasaan moral tentangkarakterkebangsaan, (11)

orang tuaterkadangmenggunakanbahasa Indonesia

jikaberbicaradengananakmereka,

meskipunlebihbanyakmenggunakanbahasadaerahdalamberinteraksidenga

nanakmerekauntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkaraktercintatanah air, (12) orang

tuaselalumemberikanmemotivasianakmerekauntukrajinbelajarsupayamenj

adianak yang pintaruntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkaraktermenghargaiprestasi, (13), orang

tuasenangberbicaradengananakmerekasebelumpergi dan

setelahpulangdarisekolahuntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkarakterbersahabat/ komunikatif, (14) orang

Page 199: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

175

tuaselaluberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

rumahmerekadenganpenuhcinta dan

kasihsayanguntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkaraktercintadamai, (15) orang

tuamemberikancontohkepadaanakmerekajikaadahal-hal yang

tidakdimengertianakmerekadengancaramembacakanbukupelajaransiswau

ntukmenumbuhkanperasaan moral tentangkaraktergemarmembaca, (16)

orang tuamengajarkananaknyauntukmembuangsampah di belakangrumah

dan membersihaknrumahuntukmenumbuhkanperasaan moral

tentangkarakterpedulilingkungan, (17) orang

tuamembantuanakmerekamaupunsiswa yang lain yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajaruntukmenumbuhkanperasaa

n moral tentangkarakterpedulisosial, (18) orang tuamendidikanakjika di

rumahdenganbaiksebagaibentuktanggungjawabmerekasebaga orang

tuauntukmenumbuhkanperasaan moral tentangkaraktertanggungjawab

(Observasi, 16-18 Januari 2019).

Hal tersebutdiperkuathasilwawancara yang

dilakukandengancarafokus group discussion (FGD)dengan orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCaya di rumah

salah satu orang tuasiswa di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Kami sebagai orang tuaselaluberusahamengajarkanakhlak yangbaikkepadaanakkusetiaphari(Wawancara, 27 Januari 2019).

Page 200: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

176

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)dengansiswayaitu Lisa Ariyantisiswakelas IV,

SahraSavira Najwa siswakelas V dan Kasmirasiswakelas VI di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

merekasepakatbahwa:

Kami selaluberusahamemilikiperasaan yangbaik(Wawancara, 29 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari

pada, ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

menumbuhkanperasaan yang

baikdalamdirisiswasepertimencintaikebaikan yang

diintegrasikandalampembelajaranIPSmelaluipenjelasan guru dalam

proses pembelajaran, melaluimetodepembelajaran,

melaluipenggunaanpenilaiandirisendiri(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahmenumbuhkanperasaan yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolahmelaluiKebijakankepalasekola

hseperti (1) kepalasekolahmembuatkebijakanuntukmembuat media-media

pembelajaran yang digantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-

dindinkelas, (2)

Page 201: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

177

kepalasekolahmemberikandukungandalambentukkebijakanuntukmencipta

kanlingkungansekolah yang bersih (Observasi, 21Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCayarumahmasing-

masing di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengorang

tuamenumbuhkanperasaan yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakatmelaluipemb

entukanmoralitassiswamelaluisholat lima waktu, berbicarajujur,

menghargai orang lain, disiplinbanguntidur,

memberikandukungankepadaanak (biaya, waktu dan tenaga)

dalammenempuhpendidikan, mengerjakansesuatusecaramandiri,

tidakmembeda-bedakananak, memperhatikanperkembanganbelajaranak,

memotivasianakuntukmenjadianak yang bergunabagibangsa dan

keluarga, berupayamenggunakanbahasa Indonesia dalamberkomunikasi,

mendukungaanakuntukberprestasi, mengajarkanpersahabatan dan

cintadamai, memotivasianakuntukselalumembaca dan selalumembantu

orang lain yang mengalamikesusahan (Observasi, 16-18 Januari 2019).

BerdasarkanhasilobservasikepadaaktivitassiswayaituSahraSavira

Najwa, Kasmira dan Lisa Ariyantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

siswamemilikiperasaan yang baiksepertimencintaikebaikanpada proses

pembelajaran di dalamkelas(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Page 202: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

178

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data

dokumenmenumbuhkanperasantentang moral (moral feeling)

dilakukandengancara (1) guru menanamkanperasaan moral

kepadasiswadalamIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)melaluipenjelasan

guru dalam proses pembelajaran, melaluimetodepembelajaran,

melaluipenggunaanpenilaiandirisendiri. (2) Kepalasekolah

(tenagakependidikan) menanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluikebijakankepalasekolahuntukmembentuksikap dan

karaktersiswa. (3) Siswa (temansejawat) menanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluipemberiancontoh dan teguran, dan (4) orang

tuasiswamenanamkanperasaan moral kepadasiswamelaluikepemilikanhati

yang baik.

b) Bentuk moral feeling dalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V

dan VI).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng dan

hasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng di

dalamkelas dan lingkungansekolah. Beberapabentukkarakter yang

terbentukdalam proses pembelajaranilmupengetahuan social di

kelastinggi (IV, V dan VI).

Page 203: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

179

(1) Religius(religious) merupakansikap dan perilaku yang

patuhdalammelaksanakanajaran agama yang dianutnya,

toleranterhadappelaksanaanibadah agama lain, dan

hiduprukundenganpemeluk agama lain, yang

terbentukmelaluitujuhtahapanyaitu:

(a) Religious

conscience (hatinuranitentangreligius), adalahperasaansiswauntuk

berkewajibanuntukmelaksanakan yang

benarsepertimelaksanakansholatdhuha.

(b) Religious self esteem (hargadiritentangreligius), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. Ukurannilaisholatdhuha yang merupakananjuran

yang harusdilaksanakan oleh setiasiswa,

sehinggasiapuntidakbolehmelarangpelaksanaansholattersebut.

(c) Religious empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangreligius), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluipelaksanansholatdhuha oleh

semuasiswasehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa

yang lain yang melaksanakansholatdhuha.

(d) Religious loving the

good (mencintaikebaikantentangreligius), adalahkemampuansiswa

untukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Page 204: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

180

Pelaksanaansholatdhuhamerupakanhal yang baik,

sehinggamelibatkansiswadalamkegiatansholatdhuhamampumembu

atsiswamencintaihal-hal yang baik.

(e) Religious self

control(pengendaliandiritentangreligius)adalahkemampuansiswaunt

ukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Pelaksanaansholatdhuhamemiliki control

diridalamdirisiswauntuktidakmelakukanhal-hal yang etika, moral,

akhlakatauaturan yang berlaku di dalamsekolah, keluargamaupun

di dalammasyarakat.

(f) Religious humility (kerendahanhatitentangreligius)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Pelaksaansholatdhuhamampuuntukmembuatsiswauntukterusbelaja

runtukberibadahsebaikmungkin,

denganbelajardariberbagaikekurangan yang pada

saatmelaksanakansholatdhuhasebelum-sebelumnya.

(2) Jujur(honest) adalahperilaku yang didasarkan pada

upayamenjadikandirinyasebagai orang yang

selaludapatdipercayadalamperkataan, tindakan, dan pekerjaan.

(a) Honest

conscience (hatinuranitentangkejujuran), adalahperasaansiswauntu

kberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

Page 205: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

181

sepertiharusberusahamenjadi orang yang

dapatdipercayaatauberprilakujujur.

(b) Honest self esteem (hargadiritentangkejujuran), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya.

Ukurannilaikejujurandalamdiriadalahkesesuainantaraperkataan dan

perbuatan,

sehinggasiapuntidakdierbolehkanuntukmengajarkanperkataan yang

berbedadenganperbuatan.

(c) Honest empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangkejujuran), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiperilakujujur yang dilakukan oleh siswa,

sehinggasiswadapatmemahamikeadaansiswa yang lain yang

berprilakujujur.

(d) Honest loving the

good (mencintaikebaikantentangkejujuran), adalahkemampuansisw

auntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Sikapjujurmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaansikapjujurmampumembuatsiswamencintaihal-

hal yang baik.

(e) Honest self

control(pengendaliandiri)adalahkemampuansiswauntukberprilakuse

Page 206: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

182

suaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku.

Sikapjujurmerupakansuatusikap yang sesuaidenganetika, moral,

akhlakatauaturan yang berlaku di sekolah, keluargamaupun di

dalammasyarakat.

(f) Honest humility (kerendahanhatitentangkejujuran)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Sikapjujurmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntuk di

koreksisemuaketerbatasan yang dimilikisiswa.

(3) Toleransi (tolerance) adalahsikap dan tindakan yang

menghargaiperbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan

tindakan orang lain yang berbedadaridirinya.

(a) Tolerance

conscience (hatinuranitentangtoleransi), adalahperasaansiswauntu

kberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertiharusberusahamenjadi orang yang menghargaiperbedaan

yang adadiantarasiswa yang lain.

(b) Tolerance self esteem (hargadiritentangtoleransi), adalahukuran

yang benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan

orang lain melecehkannya.

Ukurannilaitoleransiadalahmenerimaperbedaan,

sehinggasiapuntidakdiperbolehkanuntukmengajarkandiskrimasiterh

Page 207: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

183

adap orang lain yang yangberbedaagama, suku, etnis, pendapat,

sikap, dan tindakan orang lain.

(c) Tolerance empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangtoleransi), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluipenerimaansiswaterhadapperbedaan status sosial dan

ekonomidengansiswa yang lain dan perbedaan agama dengan

guru dan kepalasekolah..

(d) Tolerance loving the

good (mencintaikebaikan), adalahkemampuansiswauntukselalumen

yukai dan mencintaihal-hal yang baik. Toleransimerupakanhal yang

baik,

sehinggapembiasaantolerasimampumembuatsiswamencintaihal-hal

yang baik.

(e) Tolerance self

control(pengendaliandiritentangtoleransi)adalahkemampuansiswau

ntukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Mengahargaiperbedaanmerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Tolerance humility (kerendahanhatitentangtoleransi)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Page 208: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

184

Mengahargaiperbedaammemberikanketerbukaandalamdirisetiapsis

wauntukmemilikikarakteristik yang berbeda-bedaantarasatudengan

yang lain, memilikikekurangan dan kelebihanmasing-masing.

(4) Disiplin (discipline) adalahtindakan yang menunjukkanperilakutertib

dan patuh pada berbagaiketentuan dan peraturan.

(a) Disciplineconscience (hatinuranitentangdisiplin), adalahperasaansis

wauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertisiswaberusahauntuktaat pada semuaaturan yang berlaku di

sekolah, sepertitaatterhadapberbagaiperaturan yang ada

disekolahterkhususdalampembelajaransepertitaat pada aturan,

seperti: (1) setiapsiswaharusberpakaianrapi. (2)

setiapsiswakesekolahmenggunakan baju

seragamsesuaidenganaturansekolah, (3)

setiapsiswamengikutisemualangkah-langkahpembelajaran yang

telahditetapkan oleh guru yang

tertuangdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP).

(b) Disciplineself esteem (hargadiritentangdisiplin), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. Ukurandisiplinadalahkepatuhanterhadapaturan

yang

berlakusehinggasetiapsiswatidakakanmelakukansesuatuapapun

yang yangbertentangandengankepatuhanterhadapaturan.

Page 209: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

185

(c) Disciplineempathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangdisiplin), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiperilakudisiplinsiswa yang

dilakukansetaipharisehinggasetiapsiswamampumemahamikeadaan

siswa yang lain yang juga berprilakudisiplin.

(d) Discipline loving the

good (mencintaikebaikantentangdisiplin), adalahkemampuansiswau

ntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Toleransimerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaantolerasimampumembuatsiswamencintaihal-hal

yang baik.

(e) Disciplineself

control(pengendaliandiritentangdisiplin)adalahkemampuansiswaunt

ukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Perilakudisiplinsiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Discipline humility (kerendahanhatitentangdisiplin)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Perilakudisiplinmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntuks

elaluberusahauntuktaatkepadaaturan dan

Page 210: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

186

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamelakukansuatupelanggra

nterhadapaturan.

(5) Kerjakeras(hard work) adalahperilaku yang

menunjukkanupayasungguh-

sungguhdalammengatasiberbagaihambatanbelajar dan tugas,

sertamenyelesaikantugasdengansebaik-baiknya.

(a) Hard

workconscience (hatinuranitentangkerjakeras), adalahperasaansis

wauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertisiswaselalumerasaberkewajibanuntukmempersiapkanalattuli

smenulissebelummemulaipelajaran,

termasukbekerjakerasdalammengerjakantugas-tugas yang

diberikan oleh guru.

(b) Hard workself esteem(hargadiritentangkerjakeras), adalahukuran

yang benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan

orang lain melecehkannya.

Ukurankerjakerasadalahmengerjakansesuatutanpapantangmenyer

ah, sehinggasetiapsiswatidakakanmengijinkan orang lain

untukmempengaruhinyauntukmengerjakansesuatusecaraasal-

asalan.

(c) Hard workempathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangkerjakeras), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

Page 211: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

187

siswamelaluikerjakeras yang dilakukan oleh

siswauntukmengerjakantugas-tugas yang diberikan guru dan

mempersiapkanperalatantulismenulissebelumbelajar,

sehinggasetiapsiswamemahamikeadaansiswa lain yang

melakukankerjakerasdalambelajar.

(d) Hard work loving the

good (mencintaikebaikantentangkerjakeras), adalahkemampuansis

wauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Kerjakerasmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaansiswamelakukankerjakerasmampumembuatsi

swamencintaihal-hal yang baik.

(e) Hard workself

control(pengendaliandiritentangkerjakeras)adalahkemampuansiswa

untukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Perilakukerjakerassiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Hard work humility (kerendahanhatitentangkerjakeras)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Perilakukerjakerasmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsetiapus

ahapastiakanmengalamihambatan, sehinggaakanterusberusaha

Page 212: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

188

dan memperbaikidiriuntukmendapatkanhasilbelajar yang

bagusdarikerjakeras yang dilakukan.

(6) Kreatif (creative) adalahberpikir dan

melakukansesuatuuntukmenghasilkancaraatauhasilbarudarisesuatu

yang telahdimiliki.

(a) Creative

conscience (hatinuranitentangkreatif), adalahperasaansiswauntukb

erkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertiketerlibatansiswadalammembuat media-media pembelajaran

yang dibuatbersama-samadengan guru

dilakukandenganpenuhkegembiraankarenadibuatdengannuangsab

ermainsehinggasiswabersemnagatuntukberkreatifitas, menciptakan

media-media pembelajaran yang nantinyadigantung-gantung di

kelas dan ditempelkan di dindin-dindinkelassebagai media

pembelajaranhasilkratifitassiswa.

(b) Creativeself esteem (hargadiritentangkreatif), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya.

Ukurankreatifadalahmenghasilkansesuatudarihasilkerjakeras,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiaphasilk

arya yang dihasilkanbagaimanapunhasilnya.

(c) Creativeempathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangkreatif), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

Page 213: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

189

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiketerlibatansiswamembuat media pembelajaran yang

ditempel-tempel di dindingkelas,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang juga

terlibatdalamkegiatanitu.

(d) Creative loving the

good (mencintaikebaikantentangkreatif), adalahkemampuansiswau

ntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Kreatifmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaankratifmampumembuatsiswamencintaihal-hal

yang baik.

(e) Creativeself

control(pengendaliandiritentangkreatif)adalahkemampuansiswauntu

kberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Perilakukreatifsiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Creative humility (kerendahanhatitentangkreatif)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Perilakukreatifmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntuks

elalumemperbaikisetiapkarya yang dihasilkan dan

Page 214: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

190

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamelakukansuatupelanggra

nterhadapaturan.

(7) Mandiri (independent) adalahsikap dan perilaku yang

tidakmudahtergantung pada orang lain dalammenyelesaikantugas-

tugas.

(a) Independentconscience (hatinuranitentangmandiri), adalahperasaa

nsiswauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertisiswamelakukanaktivitasbelajarsecaramandiri di

dalamkelasjikamengerjakantugas-tugasmandiridari guru.

(b) Independentself esteem (hargadiritentangmandiri), adalahukuran

yang benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan

orang lain melecehkannya.

Ukuranmandiriadalahmengerjakansesuatutanpatergantungkepadas

iswa yang lain,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiappendir

iansiswauntukselalumendiri.

(c) Independentempathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangmandiri), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluipengerjaantugas-tugas yang diberikan oleh guru,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang lain yang

juga mengerjakantugassecaramandiri

Page 215: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

191

(d) Independent loving the

good (mencintaikebaikantentangmandiri), adalahkemampuansiswa

untukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Kreatifmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaankratifmampumembuatsiswamencintaihal-hal

yang baik.

(e) Independentself

control(pengendaliandiritentangmandiri)adalahkemampuansiswaunt

ukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Perilakumandirisiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Independent humility (kerendahanhatitentangmandiri)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Perilakumandirimemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntuk

selalumengerjakantugastanpatergantungdengan orang lain dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamengerjakantugasdengan

menyontek.

(8) Demokratis (democratic) adalah caraberfikir, bersikap, dan bertindak

yang menilaisamahak dan kewajibandirinya dan orang lain.

(a) Democraticconscience (hatinuranitentangdemokrasi), adalahperasa

ansiswauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

Page 216: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

192

sepertimasing-masingbelajar di

dalamkelastanpadiskriminasiterhadapsiswa yang lain

karenamerekamemilikihak yang samadalambelajar.

(b) Democraticself esteem (hargadiritentangdemokrasi), adalahukuran

yang benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan

orang lain melecehkannya. Ukurandemokrasiadalahpersamanhak

dan kewajiban,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiaphak

yang dimiliki oleh siswa.

(c) Democratic empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangdemokrasi), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiketerlibatansiswabelajarbersamatanpadiskriminasidala

mbelajar, sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang

juga belajarsecarabersama-sama.

(d) Democratic loving the

good (mencintaikebaikantentangdemokrasi), adalahkemampuansis

wauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Demokrasimerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaandemokrasimampumembuatsiswamencintaihal

-hal yang baik.

(e) Democraticself

control(pengendaliandiritentangdemokrasi)adalahkemampuansiswa

Page 217: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

193

untukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Perilakudemokrasisiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Democratic humility (kerendahanhatitentangdemokrasi)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Perilakudemokrasimemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswaunt

ukmenghargaihak orang lain dan

akanberusahamenjalankansetiakewajibansiswa di dalamkelas.

(9) Rasa ingintahu (curiosity) adalahsikap dan tindakan yang

selaluberupayauntukmengetahuilebihmendalam dan

meluasdarisesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

(a) Curiosityconscience (hatinuranitentang rasa

ingintahu), adalahperasaansiswauntukberkewajibanuntukmelaksan

akan yang benar, sepertisiswamembacabuku-bukupelajaran yang

diberikan oleh guru untukmenambah dan wawasansiswa

(b) Curiosityself esteem (hargadiritentang rasa

ingintahu), adalahukuran yang benar yang

adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. Ukuran rasa

ingintahuadalahbelajarsecaraterusmenerus,

Page 218: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

194

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkan orang lain

untukmelecehkansetiausahanyauntukbelajar.

(c) Curiosityempathy (merasakanpenderitaan orang lain tentang rasa

ingintahu), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluikegiatanmembacabuku-buku yang diberikan oleh guru

untukmenambahwawasansiswa,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang juga

terlibatdalamkegiatanitumembacabukudari guru.

(d) Curiosity loving the good (mencintaikebaikantentang rasa

ingintahu), adalahkemampuansiswauntukselalumenyukai dan

mencintaihal-hal yang baik. Rasa ingintahumerupakanhal yang

baik, sehinggapembiasaan rasa

ingintahumampumembuatsiswamencintaihal-hal yang baik.

(e) Curiosityself control(pengendaliandiritentang rasa

ingintahu)adalahkemampuansiswauntukberprilakusesuaidenganetik

a, moral, akhlakatauaturan yang berlaku. Sikapperilaku rasa

ingintahusiswamerupakansuatusikap yang sesuaidenganetika,

moral, akhlakatauaturan yang berlaku di sekolah, keluargamaupun

di dalammasyarakat.

(f) Curiosity humility (kerendahanhatitentang rasa ingintahu)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

Page 219: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

195

perilaku rasa

ingintahumemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntukselalub

elajarkarenapengetahun yang dimilikimasihkurang dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikakurangmotivasimembacab

uku.

(10) Semangatkebangsaan (spirit of nationality) adalahcaraberpikir,

bertindak, dan berwawasan yang menempatkankepentinganbangsa

dan negara di ataskepentingandiri dan kelompoknya.

(a) Spirit of

nationalityconscience (hatinuranitentangsemangatkebangsaan), ad

alahperasaansiswauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang

benar, sepertisiswabelajaruntukmenjadianak yang pintar dan

bergunabagi orang tua dan bangsa.

(b) Spirit of nationalityself esteem

(hargadiritentangsemangatkebangsaan), adalahukuran yang benar

yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya.

Ukuransemangatkebangsaanadalahbergunabagibangsa,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansemangat

dan cita-citamerekauntukmembahagiakan orang tua dan

bergunabagibangsa.

(c) Spirit of nationality empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangsemangatkebangsaan), adalahkemampuansiswauntukmeng

Page 220: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

196

enali dan memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan

oleh siswamelaluikegiatanbelajar yang dilakukan agar menjadianak

yang pintar yang bergunabagibangsa,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang lain yang

punya cita yang sama.

(d) Spirit of nationality loving the

good (mencintaikebaikantentangsemangatkebangsaan), adalahke

mampuansiswauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang

baik. Semangatkebangsaanmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaansemangatkebangsaanmampumembuatsiswa

mencintaihal-hal yang baik.

(e) Spirit of nationalityself

control(pengendaliandiritentangsemangatkebangsaan)adalahkema

mpuansiswauntukberprilakusesuaidenganetika, moral,

akhlakatauaturan yang berlaku. Cara

berikirsemangatkebangsaansiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Spirit of nationality

humility (kerendahanhatitentangsemangatkebangsaan)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Cara

berikirsemangatkebangsaanmemberikanketerbukaandalamdirisetia

Page 221: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

197

psiswauntukselalumenempatkan orang tua dan

bangsasebagaitujuanhidup dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikakurangsemangatdalambel

ajarmencapaicita-cita.

(11) Cintatanah air (love the country) adalahcaraberfikir, bersikap, dan

berbuat yang menunjukkankesetiaan, kepedulian, dan penghargaan

yang tinggiterhadapbahasa, lingkunganfisik, sosial, budaya, ekonomi,

dan politikbangsa.

(a) Love the countryconscience (hatinuranitentangcintatanah

air), adalahperasaansiswauntukberkewajibanuntukmelaksanakan

yang benar, sepertisiswamenggunakanbahasa Indonesia

untukberkomunikasidalamkelas dan hanyasekali-kali

menggunakanbahasadaerah di dalam dan diluarkelas,

haltersebutdilakukansebagaibentukkecintaanterhadapkearifanlokal.

(b) Love the countryself esteem (hargadiritentangcintatanah

air), adalahukuran yang benar yang

adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. Ukurancintatanah

airadalahselalumenggunakanbahasa Indonesia di dalamkelas,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkanberkomunik

asimenggunkanbahasa Indonesia dalambelajar.

(c) Love the country empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangcintatanah air), adalahkemampuansiswauntukmengenali

Page 222: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

198

dan memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluikebiasaanmemnggunaanbahasa Indonesia

dalambelajar, sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa

yang juga menggunakanbahasa Indonesia dalambelajar.

(d) Love the country loving the

good (mencintaikebaikantentangcintatanah

air), adalahkemampuansiswauntukselalumenyukai dan

mencintaihal-hal yang baik. Cintatanah airmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaancintatanah

airmampumembuatsiswamencintaihal-hal yang baik.

(e) Love the countryself control(pengendaliandiritentangcintatanah

air)adalahkemampuansiswauntukberprilakusesuaidenganetika,

moral, akhlakatauaturan yang berlaku. Sikap dan

perilakucintatanah airsiswamerupakansuatusikap dan perilaku

yangsesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Love the country humility (kerendahanhatitentangcintatanah air)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

perilakucintatanah

airmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntukselaluberusah

abelajarmenggunakanbahasa Indonesia dan

Page 223: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

199

akanberusahamemperbaikikesalahanjika salah

dalammengucapkanbahasa Indonesia yang baik dan benar.

(12) Menghargaiprestasi (appreciate achievement) adalahsikap dan

tindakan yang mendorongdirinyauntukmenghasilkansesuatu yang

bergunabagimasyarakat, dan mengakui,

sertamenghormatikeberhasilan orang lain.

(a) Appreciate

achievementconscience (hatinuranitentangmenghargaiprestasi), ad

alahperasaansiswauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang

benar, sepertisiswamemberikanapresiasibagisiswa yang pintar di

dalamkelasdalambentukmemberikanpujian.

(b) Appreciate achievementself esteem

(hargadiritentangmenghargaiprestasi), adalahukuran yang benar

yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya.

Ukuranmenghargaiprestasiadalahmengakuikepintaransiswalain,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkanmerendahk

ansiswa yang memilikikecerdasan di dalamkelas.

(c) Appreciate achievement empathy (merasakanpenderitaan orang

lain

tentangmenghargaiprestasi), adalahkemampuansiswauntukmenge

nali dan memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan

oleh siswamelaluiusahauntukbelajardengangiat agar menjadianak

Page 224: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

200

yang pintar, sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa

yang juga berusahabelajaruntukmenjadianak yang pintar.

(d) Appreciate achievement loving the

good (mencintaikebaikantentangmenghargaiprestasi), adalahkema

mpuansiswauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Mengahargaiprestasimerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaanmengahargaiprestasimampumembuatsiswam

encintaihal-hal yang baik.

(e) Appreciate achievementself

control(pengendaliandiritentangmenghargaiprestasi)adalahkemamp

uansiswauntukberprilakusesuaidenganetika, moral,

akhlakatauaturan yang berlaku. Sikap dan

perlilakumengahargaiprestasisiswamerupakansuatusikap dan

perilaku yang sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku di sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Appreciate achievement

humility (kerendahanhatitentangmenghargaiprestasi)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

perilakumenghargaiprestasimemberikanketerbukaandalamdirisetiap

siswauntukselalumenghargaiprestasidiri dan orang lain dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikatidakmenghargaiprestasi

orang lain.

Page 225: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

201

(13) Bersahabat/Komunikatif (friendly/communicative) adalahtindakan

yang memperlihatkan rasa senangberbicara, bergaul, dan

bekerjasamadengan orang lain.

(a) Friendly/communicativeconscience (hatinuranitentangbersahabat/k

omunikasi), adalahperasaansiswauntukberkewajibanuntukmelaksa

nakan yang benar, sepertisiswaberbicaradengansiswa yang lain di

dalam dan di luarkelasbaikdalam proses

pembelajaranmaupundiluar proses pembelajaran.

(b) Friendly/communicativeself esteem

(hargadiritentangbersahabat/komunikasi), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya.

Ukuranpersahabatanataukomunikasiadalahmencintaimenjalinhubu

ngansosial,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiapjalina

n social yang telahdibangun oleh siswa.

(c) Friendly/communicative empathy (merasakanpenderitaan orang

lain

tentangbersahabat/komunikasi), adalahkemampuansiswauntukmen

genali dan memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan

oleh siswamelaluiinteraksi social dan persahabatanantarsiswa,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang juga

senangmenjalinhubungan social dan persahabatan.

Page 226: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

202

(d) Friendly/communicative loving the

good (mencintaikebaikantentangbersahabat/komunikasi), adalahke

mampuansiswauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang

baik. Persahabatan dan komunikasimerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaanpersahabatan dan

komunikasimampumembuatsiswamencintaihal-hal yang baik.

(e) Friendly/communicativeself

control(pengendaliandiritentangbersahabat/komunikasi)adalahkem

ampuansiswauntukberprilakusesuaidenganetika, moral,

akhlakatauaturan yang berlaku. Tindakanbersahabat dan

jalinankomunikasisiswamerupakansuatutindakan yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Friendly/communicative

humility (kerendahanhatitentangbersahabat/komunikasi)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Tindakanbersahabat dan

komunikasimemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntukselal

umenerimadengansiappununtukbersahabat dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamelakukansuatusesuatu

yang memutuskanpersabatan dan jalinankomunikasi.

Page 227: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

203

(14) Cintadamai (love peace)adalahsikap, perkataan, dan tindakan yang

menyebabkan orang lain merasasenang dan

amanataskehadirandirinya.

(a) Love

peaceconscience (hatinuranitentangcintadamai), adalahperasaansi

swauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertisiswaberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

dalamkelasdengancaratidakmengangguteman yang lain.

(b) Love peaceself esteem(hargadiritentangcintadamai), adalahukuran

yang benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan

orang lain melecehkannya.

Ukurancintadamaiadalahsukadenganketenangan dan perdamaian,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiapketen

angan dan perdamaian yang merekaciptakan.

(c) Love peace empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangcintadamai), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiupayasiswauntuktidakmenggangguteman yang lain di

dalamkelas, sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa

yang juga sukadenganperdamaian dan keamanan.

(d) Love peace loving the

good (mencintaikebaikantentangcintadamai), adalahkemampuansis

wauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Page 228: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

204

Cintadamaimerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaancintadamaimampumembuatsiswamencintaihal

-hal yang baik.

(e) Love peaceself

control(pengendaliandiritentangcintadamai)adalahkemampuansisw

auntukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Sikap dan tindakancintadamaisiswamerupakansuatusikap

yang sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Love peace humility (kerendahanhatitentangcintadamai)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

tindakancintadamaimemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswaun

tukselaluberupayauntukmenebarkesenangan dan keamaman dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamelakukansuatu yang

dapatmenganggu orang lain.

(15) Gemarmembaca(like to read)

adalahkebiasaanmenyediakanwaktuuntukmembacaberbagaibacaan

yang memberikankebajikanbagidirinya..

(a) Like to

readconscience (hatinuranitentanggemarmembaca), adalahperasa

ansiswauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

Page 229: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

205

sepertisiswamembacabacaan yang diberikan oleh guru sebelum

dan selama proses pembelajaranberlangsung di kelas.

(b) Like to readself

esteem(hargadiritentanggemarmembaca), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya.

Ukurangemarmembacaadalahkesenaganmencariinformasi,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiapupaya

yang dilakukansiswauntukselalumembaca.

(c) Like to read empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentanggemarmembaca), adalahkemampuansiswauntukmengenali

dan memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluikebiasaansiswamembacabukusebelum dan selama

proses pembelajaran,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang juga

gemarmembacabuku-bukusebagaisumberinformasi.

(d) Like to read loving the

good (mencintaikebaikantentanggemarmembaca), adalahkemampu

ansiswauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Gemarmembacamerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaanGemarmembacamampumembuatsiswamenci

ntaihal-hal yang baik.

Page 230: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

206

(e) Like to readself

control(pengendaliandiritentanggemarmembaca)adalahkemampua

nsiswauntukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan

yang berlaku. Sikap dan perilaku yang

gemarmembacasiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Like to read humility (kerendahanhatitentanggemarmembaca)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

perilaku yang

gemarmembacamemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntuk

selalumembacasetiapsaat dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikatidakmelakukanaktivitasm

embaca.

(16) PeduliLingkungan (environmental care) adalahsikap dan tindakan

yang selaluberupayamencegahkerusakan pada lingkunganalam di

sekitarnya, dan mengembangkanupaya-

upayauntukmemperbaikikerusakanalam yang terjadi.

(a) Environmental care

conscience (hatinuranitentangpedulilingkungan), adalahperasaansi

swauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertisiswamembersihkankelasmasing-masingbaiksiswakelas IV,

Page 231: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

207

V dan VI sesuaidenganjadwalmembersihkandengancaramenyapu,

mengepellantaikelas, membersihkankelasdaridebu dan

membukasepatujikamasukbelajar di dalamkelas. Bukanhanya di

dalamkelasnamun juga

dilakukandiluarkelasataulingkungansekolahsepertimenamambunga,

mencabutrumput dan

memungutsampahsebagaitindakancintalingkungan.

(b) Environmental careself

esteem(hargadiritentangpedulilingkungan), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. Ukurancintalingkunganadalahcintakebersihan,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiapupaya

untukmembersihkan yang telahdilakukan.

(c) Environmental care empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangpedulilingkungan), adalahkemampuansiswauntukmengenali

dan memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiketerlibatansiswadalammembersihakanseluruhruanga

n di dalamkelas dan ligkungan di luarkelas,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang juga

membersihakanseluruhruangan di dalamkelas dan ligkungan di

luarkelas

(d) Environmental care loving the

good (mencintaikebaikantentangpedulilingkungan), adalahkemamp

Page 232: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

208

uansiswauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Pedulilingkunganmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaanpedulilingkunganmampumembuatsiswamenci

ntaihal-hal yang baik.

(e) Environmental careself

control(pengendaliandiritentangpedulilingkungan)adalahkemampua

nsiswauntukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan

yang berlaku. Sikap dan

tindakanpedulilingkungansiswamerupakansuatusikap yang

sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Environmental care

humility (kerendahanhatitentangpedulilingkungan)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

tindakanpedulilingkunganmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsi

swauntukselaluberupayamemperhatikankebersihanlingkungan dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamelakukansuatu yang

dapatmerusaklingkungan.

(17) Pedulisosial (social care) adalahsikap dan tindakan yang

selaluinginmemberibantuan pada orang lain dan masyarakat yang

membutuhkan.

Page 233: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

209

(a) Social care

conscience (hatinuranitentangpedulisosial), adalahperasaansiswau

ntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

sepertisiswamembantusiswa yang lain yang

mengalamikesulitandalambelajar, menjadi tutor

sebayabagitemansiswa yang lain.

(b) Social careself esteem

(hargadiritentangpedulisosial), adalahukuran yang benar yang

adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. Ukuranpedulisosialadalahkesenganmembantu

orang lain,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiapupaya

untukmembantu orang lain.

(c) Social careempathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangpedulisosial), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan

memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiupayasiswauntukmembantusiswa yang lain yang

mengalamkesultianbelajar,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang

memilikikepeduliansosial.

(d) Social care loving the

good (mencintaikebaikantentangpedulisosial), adalahkemampuansi

swauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Page 234: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

210

Pedulisosialmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaanPedulisosialmampumembuatsiswamencintaih

al-hal yang baik.

(e) Social careself

control(pengendaliandiritentangpedulisosial)adalahkemampuansisw

auntukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang

berlaku. Sikap dan tindakanpedulisosialsiswamerupakansuatusikap

yang sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Social care humility (kerendahanhatitentangpedulisosial)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

tindakanmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsiswauntukselalub

erupayamembantusiswa yang lain yang

mengalamikesusahanataukesulitan dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamelakukansuatutindakan

yang dapatmenyusahkanataumempersulit orang lain.

(18) Tanggungjawab (responsible) adalahsikap dan

perilakuseseoranguntukmelaksanakantugas dan kewajibannya, yang

seharusnyadialakukan, terhadapdirisendiri, masyarakat, lingkungan

(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang MahaEsa.

(a) Responsibleconscience (hatinuranitentangtanggungjawab), adalah

perasaansiswauntukberkewajibanuntukmelaksanakan yang benar,

Page 235: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

211

sepertisiswamengerjakantugas yang diberikan oleh guru

untukdikerjakan di dalamsebagaiwujudtanggung-

jawabmerekasebagaisiswauntukselalugiatbelajar.

(b) Responsibleself esteem

(hargadiritentangtanggungjawab), adalahukuran yang benar yang

adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. Ukurantanggungjawabadalahmengerjakansesuatu

yang merupakankewajiban,

sehinggasetiapsiswatidakmengijinkanuntukmelecehkansetiaptindak

an yang dilakukanuntukmelaksanakankewajiban.

(c) Responsibleempathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangtanggungjawab), adalahkemampuansiswauntukmengenali

dan memahamikeadaan orang lain. Hal tersebutdidapatkan oleh

siswamelaluiupayasiswauntukmengerjakantugas-tugas yang

diberikan oleh guru,

sehinggasetiapsiswadapatmemahamikeadaansiswa yang juga

mengerjakantugas-tugas yang diberikan oleh guru.

(d) Responsible loving the

good (mencintaikebaikantentangtanggungjawab), adalahkemampu

ansiswauntukselalumenyukai dan mencintaihal-hal yang baik.

Tanggungjawabmerupakanhal yang baik,

sehinggapembiasaanTanggungjawabmampumembuatsiswamencin

taihal-hal yang baik.

Page 236: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

212

(e) Responsibleself

control(pengendaliandiritentangtanggungjawab)adalahkemampuan

siswauntukberprilakusesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan

yang berlaku. Sikap dan

perilakutanggungjawabsiswamerupakansuatusikap dan tindakan

yang sesuaidenganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku di

sekolah, keluargamaupun di dalammasyarakat.

(f) Responsible humility (kerendahanhatitentangtanggungjawab)

adalahkemampuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandi

ri dan mengoreksikesalahan yang telahdilakukan. Sikap dan

perilakutanggungjawabmemberikanketerbukaandalamdirisetiapsisw

auntukselalumengerjakankewajiban dan

akanberusahamemperbaikikesalahanjikamelakukankewajibannyas

ebagaisiswa.

c) Cara mempertahkanmoral feeling dalampembelajaranIPSdi kelastinggi

(kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)pada tanggal 28 Januari 2019 denganibuRatna

Sari guru kelas IV, ibu Sri Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru

kelas VIyang mengajarkanIPS di SD 34

Page 237: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

213

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa

Guru mengajarkankepadasiswauntukselaluberbuatbaikterhadapsesama, baikdengansiswa, dengan orang tuamaupundengan guru-guru di sekolah(Wawancara, 28 Januari 2019).

Penanamannilai-nilaikarakter yang dilakukan oleh guru, juga

dilakukan oleh kepalasekolahmeskipundengancara yang berbeda. Hal

tersebutberdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Saya selaluberusahauntukmembiasakansiswauntukselaluberbuatbaiksehinggaterbentukkaraktersiswa(wawancara, 03 Februari 2019).

Orang tuasiswamempertahankannilai-nilai moral melaluiperintah

dan larangan yang dibuat oleh orang tua. Hal

tersebutBerdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)dengan orang tuasiswayaituDaeng Maria,

DaengNurbaya dan DaengCaya di rumah salah satu orang tuasiswa di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Saya ituselalukubiasakananakkuuntukmengerjakanhal-hal yang baik dan menjauhihal-hal yang buruk(wawancara, 27 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)dengansiswayaitu Lisa Ariyantisiswakelas IV,

Page 238: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

214

SahraSavira Najwa siswakelas V dan Kasmirasiswakelas VI di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

merekasepakatbahwa:

Saya cumabiasamengulang-ulangapa yang kulakukan yang kuanggapbaik yang biasadiajarkan orang tuaku dan guruku(wawancara, 29 Januari 2019).

. Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

gurumempertahkanpengetahuan moral dan perasaan moral

siswadalampembelajaranIPSmelaluitindakan yang

dilakukansecaraberulang-ulangsehinggamenjadi habitus siswa yang

berkarakter(Observasi, 23-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahpengetahuan moral dan perasaan moral

siswadalamlingkungansekolahkebijakankepalasekolahuntukmembiasakan

tindakan yang baikdilakukansecaraberulang-

ulangsepertikegiatansholatberjamaahsehinggamenjadi habitus siswa yang

berkarakter (Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCayarumahmasing-

masing di BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

Page 239: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

215

orang tuamempertahkanpengetahuan moral dan perasaan moral

siswadalamlingkungankeluargaataumasyarakatmelaluitindakan yang

dilakukansecaraberulang-ulangsehinggamenjadi habitus siswa yang

berkarakter(Observasi, 16-18 Januari 2019).

BerdasarkanhasilobservasikepadaaktivitassiswayaituSahraSavira

Najwa, Kasmira dan Lisa Ariyantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

siswamempertahkanpengetahuan moral dan perasaan moral siswa pada

proses pembelajaran di dalamkelasmelaluitindakan yang

dilakukansecaraberulang-ulang(Observasi, 23-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara dan observasi yang diperoleh oleh

peneliti dari guru, kepalasekolah, siswa dan orang tuasiswatentang moral

feeling yang harusdipertahaknmelaluisuatutindakan yang

dilakukansecaraberulang-ulangsehinggamembentuksuatukebiasaan yang

baik. Guru, kepalasekolah dan siswamempertahankanperasaan moral

siswadalamIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)melaluitindakan yang

dilakukansecaraberulang-ulangsehinggamenjadi habitus siswa yang

berkarakter.

3) Moral action

a) Cara menumbuhkanmoral actionsiswa.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

Page 240: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

216

mengajarkanIPSdi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Untukmembuatsiswaberprilakubaik, makakitadulusebagaiguru yang harusberprilakubaik, karena guru ituadalahtauladanbagisiswanya, kalau guru kencingberdirimakasiswaakankencingberlari(Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengguru

menumbuhkanperilaku yang

baikdalamdirisiswadalamIPSmelaluibeberapacarayaitupemberiantauladan

kepadasiswa yang dapatmenumbuhkantindakan moral

dalamdirisiswaseperti: (1) guru ikutsholatdhuhadengansiswasetiaphari,

dan guru membacasurat-suratpendeksebelummemulai proses

pembelajaranuntukmemberiketauladanankarakter religious kepadasiswa,

(2) guru selaluberkatajujur dan memberikaninformasi yang benardalam

proses

pembelajaranuntukmemberiketauladanankarakterjujurkepadasiswa, (3)

guru selalubergauldengan guru yang berbeda agama

sebagaiwujudtolerasi agama

untukmemberiketauladanankaraktertoleransikepadasiswa, (4) guru

hadirtepatwaktuuntukmengajar di kelas dan pulangsesuaidenganjadwal

yang ditentukan oleh sekolah. Kecualiadakepentingan lain yang

mendadak. Selainituseragam guru disesuaikandenganaturan yang

Page 241: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

217

berlakusepertihariseninpakaiseragamdinas, harirabuseragamhitamputih,

harisabtupakaiseragamolah raga

untukmemberiketauladanankarakterdisiplinkepadasiswa, (5) guru

selaluburusahamempersiapkanperangkatpembelajaransetiappertemuanun

tukmemberiketauladanankarakterkerjakeraskepadasiswa, (6) guru

membuat media-media pembelajaran yang digantung-gantung di kelas

dan ditempelkan di dindin-

dindinkelasuntukmemberiketauladanankarakterkreatifkepadasiswa, (7)

guru melakukanaktivitasmengajarsecaramandiri di dalamkelas yang

diajaruntukmemberiketauladanankaraktermandirikepadasiswa, (8) guru

tidakpernamembeda-bedakansiswa yang memilikilatarbelakang status

sosial dan ekonomi yang

berbedauntukmemberiketauladanankarakterdemokratiskepadasiswa, (9)

guru selalumembacabuku-bukureferensimaupunmembacaberbagaitulisan

yang ada di internet untukmenambahwawasan guru

untukmemberiketauladanankarakter rasa ingintahukepadasiswa, (10) guru

mengajardengantujuanuntukmencerdasakananakbangsa dan memajukan

Negara Indonesia

untukmemberiketauladanankaraktersemangatkebangsaankepadasiswa,

(11) guru selalumenggunakanbahasa Indonesia dalammengajar dan

menggunakanbahasadaerahsebagaibentukkearifanlokaluntukmemberiket

auladanankaraktercintatanah air kepadasiswa, (12), guru

selalumemberikanapresiasibagisiswa yang memilikikemampuanakademik

Page 242: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

218

di

kelassepertimemberikanpujiankepadasiswauntukmemberiketauladanankar

aktermenghargaiprestasikepadasiswa, (13) guru

senangberbicaradengansiswa di dalamkelasbaikdalam proses

pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajaranuntukmemberiketauladanankarakterbersahabat/

komunikatifkepadasiswa, (14) guru selaluberupayauntukmenciptakan rasa

aman dan damai di

dalamkelasdengancaramengajardenganpenuhsenyumanuntukmemberiket

auladanankaraktercintadamaikepadasiswa, (15) guru

memberikancontohmembacabacaan yang ada di

dalammaupunmembacakanceritakepadasiswauntukmemberiketauladanan

karaktergemarmembacakepadasiswa, (16) guru selalumemungutsampah

dan membersihaknruangan yang ada di dalam dan di

luarkelasuntukmemberiketauladanankarakterpedulilingkungankepadasisw

a, (17) guru membantusiswa di dalamkelas, bagisiswa yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajaruntukmemberiketauladanan

karakterpeduli social kepadasiswa, (18) guru selalumengajar di jam yang

telahditetapkan dan pembelajaransetiap semester yang

merupakantanggungjawab guru

untukmemberiketauladanankaraktertanggungjawab(Observasi, 22-24

Januari 2019).

Page 243: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

219

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Menumbukanperilakubaiksiswaharusmelaluitindakandalambentukkebijakansekolah,sepertikebijakansholatberjamaah agar setiapsiswatidakmelakukanhal yang tidakbaik(Wawancara, 02 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

kepalaSekolahmenumbuhkanperilaku yang

baikdalamdirisiswadalammatalingkungansekolahmelaluitindakan dan

kebijakankepalasekolahyaitu (1)

kepalasekolahmemimpinsiswauntukmembacasurat-suratpendek di

lapangansekolahuntukmemberiketauladanankarakter religious

kepadasiswa, (2) kepalasekolahselaluberkatajujur dan

memberikaninformasikepada guru dan

siswauntukmemberiketauladanankarakterjujurkepadasiswa, (3)

kepalasekolahselalubergauldengan guru yang berbeda agama

sebagaiwujudtolerasi agama. Selainitukepalasekolahmenjawabsalam guru

dan siswa yang berbeda agama

untukmemberiketauladanankaraktertoleransikepadasiswa, (4)

kepalasekolahhadirtepatwaktukesekolah. Kecualiadakepentingan lain

yang mendadak.

Page 244: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

220

Selainituseragamkepalasekolahdisesuaikandenganaturan yang

berlakusepertihariseninpakaiseragamdinas, harirabuseragamhitamputih,

harisabtupakaiseragamolah raga

untukmemberiketauladanankarakterdisiplinkepadasiswa, (5)

kepalasekolahberusahauntukmemonitoringperangkatpembelajaran guru

untukmemberiketauladanankarakterkerjakeraskepadasiswa, (6)

kepalasekolahmembuatkebijakanuntukmembuat media-media

pembelajaran yang digantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-

dindinkelasuntukmemberiketauladanankarakterkreatifkepadasiswa, (7)

kepalasekolahmelakukanaktivitasmanajemensekolahsecaramandiritanpa

wakil

kepalasekolahuntukmemberiketauladanankaraktermandirikepadasiswa,

(8) kepalasekolahtidakpernamembeda-bedakan guru dan siswa yang

memilikilatarbelakang status sosial dan ekonomi yang

berbedauntukmemberiketauladanankarakterdemokratiskepadasiswa, (9)

kepalasekolahselalumembacaberbagaitulisan yang ada di internet

untukmenambahwawasankepalasekolah, termasukberita-berita yang ada

di facebook dan whatsappuntukmemberiketauladanankarakter rasa

ingintahukepadasiswa, (10)

kepalasekolahmemimpinsekolahdengantujuanuntukmencerdasakananakb

angsa dan memajukan Negara Indonesia

untukmemberiketauladanankaraktersemangatkebangsaankepadasiswa,

(11) kepalasekolahselalumenggunakanbahasa Indonesia

Page 245: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

221

saatmemberikanarahanataubimbingankepada guru dan

stafuntukmemberiketauladanankaraktercintatanah air kepadasiswa, (12)

kepalasekolahselalumemberikanapresiasibagi guru yang

memilikiprestasidalammengajaruntukmemberiketauladanankaraktermengh

argaiprestasikepadasiswa, (13), kepalasekolahsenangberbicaradengan

guru di dalamruangankontor dan di

luarkantoruntukmemberiketauladanankarakterbersahabat/

komunikatifkepadasiswa, (14) kepalasekolahberupayauntukmenciptakan

rasa aman dan damai di

lingkungansekolahdenganselalumenjalinkomunikasidengansemua guru-

guru untukmemberiketauladanankaraktercintadamaikepadasiswa, (15)

kepalasekolahmemberikancontohkepadakepada guru

untukmenggunakanteknologi Hp

untukmencariinformasiuntukmemberiketauladanankaraktergemarmembac

akepadasiswa, (16)

kepalasekolahmemberikandukungandalambentukkebijakanuntukmencipta

kanlingkungansekolah yang

bersihuntukmemberiketauladanankarakterpedulilingkungankepadasiswa,

(17) kepalasekolahmembantu guru, siswa dan orang tuasiswa yang

mengalamisuatumasalahuntukmemberiketauladanankarakterpeduli social

kepadasiswa, (18) kepalasekolahmemimpinmanajemensekolah yang

merupakantanggungjawabkepalasekolahuntukmemberiketauladanankarak

tertanggungjawabkepadasiswa(Observasi, 21Januari 2019).

Page 246: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

222

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)dengan orang tuasiswayaituDaeng Maria,

DaengNurbaya dan DaengCaya di rumah salah satu orang tuasiswa di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Ituanaktidakmempangkalauhanya kata-kata, harusadacontohdilihat, sehingggasayaselalularanganakkukalaukurangajarki. Tapikalaubaikjipastiakankudukungan(Wawancara, 27 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCayarumahmasing-

masing di BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

yangakanbergunabagiperilakusiswayaitu orang tuamenumbuhkanperilaku

yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakatmelaluitindak

an, dukungan, perintah dan larangan yang

dapatdijadikantauladanbagisiswadenganberbagaicaraseperti: (1) orang

tuaselalumelaksanakansholat lima waktubaiksholat di

rumahmaupunsholat di masjid untukmemberikanketauladanankarakter

religious kepadasiswa, (2) orang tuaselalumengajarkansifatjujur,

mengatakanhalbenarmeskipunmenyakitkanuntukmemberikanketauladana

nkarakterjujurkepadasiswa, (3) orang

tuaselalumengajarkananaknyauntukmenghargai guru merekameskipun

yang berbeda agama sebagaiwujudtolerasi agama

untukmemberikanketauladanankaraktertoleransikepadasiswa, (4) orang

Page 247: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

223

tuasecaradisiplinmembangunkananakmerekauntukpergikesekolahtepatwa

ktu agar

tidakterlambatsekolahuntukmemberikanketauladanankarakterdisiplinkepa

dasiswa, (5) orang

tuaselaluburusahasemaksimalmungkinuntukmemberikandukungankepada

siswauntukmenempuhpendidikanbaikdukunganbiaya, waktu dan

tenagauntukmemberikanketauladanankarakterkerjakeraskepadasiswa, (6)

orang tuamembuatsaranabelajarsiswa yang dibuatsendiri oleh orang

tuasepertimembuatmejabelajarsiswa, menjahitsepatuanak dan menjahit

baju seragamanak yang

robekuntukmemberikanketauladanankarakterkreatifkepadasiswa, (7)

orang tuamembiayaikebutuhansekolahanaksecaramandiri,

tanpatergantung pada keluarga yang lain

untukmemberikanketauladanankaraktermandirikepadasiswa, (8) orang

tuatidakpernamembeda-bedakananakmerekabaik yang laki-

lakimaupunperempuanuntukmemberikanketauladanankarakterdemokratis

kepadasiswa, (9) orang tuaselalubertanyakepada guru,

terkaitinformasiperkembanganbelajarmerekajikabertemudengan guru

anakmerekauntukmemberikanketauladanankarakter rasa

ingintahukepadasiswa, (10) orang

tuamenyekolahkananakmerekadengantujuanuntukmenjadikananakmereka

sebagaianak yang bergunabagikeluarga dan bangsa Indonesia

untukmemberikanketauladanankarakterkebangsaankepadasiswa, (11)

Page 248: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

224

orang tuaterkadangmenggunakanbahasa Indonesia

jikaberbicaradengananakmereka,

meskipunlebihbanyakmenggunakanbahasadaerahdalamberinteraksidenga

nanakmerekauntukmemberikanketauladanankaraktercintatanah air

kepadasiswa, (12) orang

tuaselalumemberikanmemotivasianakmerekauntukrajinbelajarsupayamenj

adianak yang

pintaruntukmemberikanketauladanankaraktermenghargaiprestasikepadasi

swa, (13), orang tuasenangberbicaradengananakmerekasebelumpergi

dan

setelahpulangdarisekolahuntukmemberikanketauladanankarakterbersaha

bat/ komunikatifkepadasiswa, (14) orang

tuaselaluberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

rumahmerekadenganpenuhcinta dan

kasihsayanguntukmemberikanketauladanankaraktercintadamaikepadasis

wa, (15) orang tuamemberikancontohkepadaanakmerekajikaadahal-hal

yang

tidakdimengertianakmerekadengancaramembacakanbukupelajaransiswau

ntukmemberikanketauladanankaraktergemarmembacakepadasiswa, (16)

orang tuamengajarkananaknyauntukmembuangsampah di belakangrumah

dan

membersihaknrumahuntukmemberikanketauladanankarakterpedulilingkun

gankepadasiswa, (17) orang tuamembantuanakmerekamaupunsiswa

Page 249: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

225

yang lain yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajaruntukmemberikanketaulada

nankarakterpedulisosialkepadasiswa, (18) orang tuamendidikanakjika di

rumahdenganbaiksebagaibentuktanggungjawabmerekasebaga orang

tuauntukmemberikanketauladanankaraktertanggungjawabkepadasiswa(O

bservasi, 16-18 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)dengansiswayaitu Lisa Ariyantisiswakelas IV,

SahraSavira Najwa siswakelas V dan Kasmirasiswakelas VI di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

merekasepakatbahwa:

Kalausayabelajarselalukasama-sama denga temanku, kalaumauki bolos tidakkubiarkanki, tapiselalujikupanggilpergi main-main (Wawancara, 29 Januari 2019).

BerdasarkanhasilobservasikepadaaktivitassiswayaituSahraSavira

Najwa, Kasmira dan Lisa Ariyantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

secaratidaklangsungikutterlibatdalammenumbuhkanperilaku yang

baikdalamdirisiswadalamIPSmelaluipemberiancontoh dan

kebersamaandalammenjalankanaktivitas di dalamkelasmaupun di

luarkelas, yaitu: (1) siswaikutsholatdhuhadengansiswa lain

setiapharijumat, dan siswamembacasurat-suratpendeksebelummemulai

proses pembelajaran, haltersebutmengajarkan dan

memberiketauladanankepadasiswa yang lain tentangkarakter religious. (2)

Page 250: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

226

siswaberkatajujur dan memberikaninformasi yang benarkepada guru

maupunkepadasiswa yang lain dalam proses pembelajaran,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkarakterjujur, (3) siswaselalubergauldengansiswa yang lain yang

berbeda status social ekonomi dan dngan guru yang berbeda agama

sebagaiwujudtolerasi agama, haltersebutmengajarkan dan

memberiketauladanankepadasiswa yang lain tentangkaraktertoleransi, (4)

mayoritassiswahadirtepatwaktuuntukbelajar di kelas dan

pulangsesuaidenganjadwal yang ditentukan oleh sekolah.

Selainitusiswadisiplindalammemakaiseragamsekolahkarenaseragamsiswa

disesuaikandenganaturan yang berlaku.

Sepertihariseninpakaiseragamputihmerahhati, harirabu dan

kamisseragam batik, harijumat dan harisabtumemakaiseragamparamuka

dan memakaiseragamolah raga disesuikandenganjadwalolah raga,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkarakterdisiplin, (5)

siswaselaluburusahamempersiapkanalattulismenulissebelummemulaipelaj

aran, termasukbekerjakerasdalammengerjakantugas-tugas yang diberikan

oleh guru, haltersebutmengajarkan dan

memberiketauladanankepadasiswa yang lain tentangkarakterkerjakeras,

(6) siswaterlibatdalammembuat media-media pembelajaran yang

dibuatbersama-samadengan guru yang kemudiandigantung-gantung di

kelas dan ditempelkan di dindin-dindinkelassebagai media

Page 251: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

227

pembelajaranhasilkratifitas guru dan siswa, haltersebutmengajarkan dan

memberiketauladanankepadasiswa yang lain tentangkarakterkreatif, (7)

siswamelakukanaktivitasbelajarsecaramandiri di

dalamkelasjikamengerjakantugas-tugasmandiridari guru,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkaraktermandiri, (8) siswamasing-masingbelajar di

dalamkelastanpadiskriminasiterhadapsiswa yang lain

karenamerekamemilikihak yang samadalambelajar,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkarakterdemokratis, (9) siswamembacabuku-bukupelajaran yang

diberikan oleh guru untukmenambah dan wawasansiswa,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkarakter rasa ingintahu, (10) siswabelajaruntukmenjadianak yang

pintar dan bergunabagi orang tua dan bangsa, haltersebutmengajarkan

dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkaraktersemangatkebangsaan, (11) siswamenggunakanbahasa

Indonesia untukberkomunikasidalamkelas dan hanyasekali-kali

menggunakanbahasadaerah di dalam dan diluarkelas,

haltersebutdilakukansebagaibentukkecintaanterhadapkearifanlokal,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkaraktercintatanah air, (12), siswamemberikanapresiasibagisiswa

yang pintar di dalamkelasdalambentukmemberikanpujian,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

Page 252: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

228

tentangkaraktermenghargaiprestasi (13) siswa yang lain di dalam dan di

luarkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajaran, haltersebutmengajarkan dan

memberiketauladanankepadasiswa yang lain tentangkarakterbersahabat/

komunikatif, (14) siswaberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai

di dalamkelasdengancaratidakmengangguteman yang lain,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkaraktercintadamai, (15) siswamembacabacaan yang diberikan

oleh guru sebelum dan selama proses pembelajaranberlangsung di kelas,

haltersebutmengajarkan dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkaraktergemarmembaca, (16) siswaselalumemungutsampah dan

membersihaknruangan yang ada di dalam dan di luarkelas.

Menyimpansepatu di raksepatu di dalamkelas agar

ruangankelastetapbersih, haltersebutmengajarkan dan

memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkarakterpedulilingkungan,(17) siswamembantusiswa lain di

dalamkelas, bagisiswa yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajar, haltersebutmengajarkan

dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain tentangkarakterpeduli

social, (18) siswamenjalankankewajibannya di dalamkelassepertibelajar

yang rajin yang merupakantanggungjawabsiswa, haltersebutmengajarkan

dan memberiketauladanankepadasiswa yang lain

tentangkaraktertanggungjawab(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Page 253: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

229

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan

dokumetasimenumbuhkan moral

actionsiswadapatdilakukandenganbeberapacara (1) guru

menanamkanperasaan moral kepadasiswadalamIPSdi kelastinggi (kelas

IV, V dan VI)melaluipemberiantauladankepadasiswa yang

dapatmenumbuhkantindakan moral dalamdirisiswa. (2) Kepalasekolah

(tenagakependidikan) menanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluitindakan dan kebijakankepalasekolah. (3) Siswa

(temansejawat) menanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluipemberiancontoh dan

kebersamaandalammenjalankanaktivitas di dalamkelasmaupun di

luarkelas, dan (4) orang tuasiswamenanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluitindakan, dukungan, perintah dan larangan yang

dapatdijadikantauladanbagisiswa.

b) Bentuk moral actiondalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V

dan VI).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari

pada, ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng dan

hasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng di

dalamkelas dan lingkungansekolah. Beberapabentukkarakter moral action

Page 254: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

230

yang terbentukdalam proses pembelajaranilmupengetahuan social di

kelastinggi (IV, V dan VI).

(1) Religius (religious) merupakankarakter yang

terbentukdalamtigatingkatanreligusyaitu:

(a) Kompetensireligius (religious competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimikitentangreligius dan

perasaanmoralnyatentangreligiusuntukmenjaditindakan moral yang

baikdalambentukmelaksanakanajaran agama yang

dianutnyaseperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsem

uasiswamelakukansholatdhuhasetiaphari.

(b) Keinginanreligius (religious will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral sertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengaktivi

tassholatdhuha yang dilaksanakanselaludiikuti oleh siswa,

haltersebutdilakukanuntukmenjagapengetahuanreligius dan

perasaanreligiusnyabahwakegiatantersebutmerupakanhal yang

baik dan menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek

internal (dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain).

Page 255: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

231

(c) Kebiasaanreligius (religious habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiranreligius,

perasaanreligius dan menerapkannyadalamtindakanreligius.

Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengaktivi

tassholatdhuha yang dilaksanakansetiapharimenjadisuaturutinitas

yang bermaknabagisiswasehinggaperilaku yang berulang-ulang

pada akhirnyamenjadihabitus caracterataukebiasaan yang

berkarater. Berdasarkanhasil data dokumen,

aktivitassholatdhuhadilaksanakansecararutinsetiapharijumat.

Gambar4.2aktivitassholatjumatsiswabersamadengan guru-guru(SumberHasnah K, 2019).

(2) Jujur (honest) merupakankarakter yang

terbentukdalamtigatingkatankejujuranyaitu:

(a) Kompetensijujur (honest competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimikitentangkejujuran dan

perasaanmoralnyatentangkejujuranuntukmenjaditindakan moral

yang baikdalambentukperilaku yang didasarkan pada

upayamenjadikandirinyasebagai orang yang

Page 256: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

232

selaludapatdipercayadalamperkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

aberbicarasesuaidengankenyataan yang

adatanpaharustakutkepadasiapapunmeskipunapa yang

diungkapkan oleh siswamerupakanhal yang menyakitkan.

(b) Keinginanjujur (honest will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral

tentangkejujuransertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Siswaselaluberkatajujurkepadasiswa

yang lain termasukkepada guru

haltersebutdilakukanuntukmenjagapengetahuankejujuran dan

perasaankejujurannyabahwakejujurantersebutmerupakanhal yang

baik dan menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek

internal (dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untukberbohong.

(c) Kebiasaanjujur (honest habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiranmoralnyatentangk

ejujuran, perasaanmoralnyatentangkejujuran dan

menerapkannyadalamtindakan yang selalujujur. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsetia

Page 257: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

233

psiswamelakukanperilaku yang jujurselaludiapresiasi oleh guru

agar siswaterusberkatajujur dan pada akhirnyamenjadihabitus

caracterataukebiasaan yang berkaraterdalamdirisiswa.

Selainituuntukmenjadikankejujuransebagai habitus siswamaka di

dindingsekolahdipasang kata bijaktentangkejujuran. Hasil data

dokumengambar yang bernuangsakarakter yang ditempel di

dindingruangsekolah yang tertuliskan “Orang

BijakSelaluBerkataJujur”

Gambar4.3 Orang BijakSelaluBerkataJujur. Kata-kata tersebutmemberimaknabagisiswauntukselaluberkatajujurseperti yang dilakukan oleh orang-orang yang bijak(SumberHasnah K, 2019).

(3) Toleransi (tolerance)

(a) Kompetensitoleransi (tolerance competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimikitentangtoleransi dan

perasaanmoralnyatentangtoleransiuntukmenjaditindakan moral

yang baikdalambentuksikap dan tindakan yang

menghargaiperbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan

tindakan orang lain yang berbedadaridirinya. Seperti yang terjadi di

SD 34

Page 258: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

234

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amenghargai dan menghormatisiswa yang lain yang memilikilatar

social ekonomidengandirinya.

(b) Keinginantoleransi (tolerance will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral

tentangtoleransisertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

a yang menghargai dan menghormatisiswa yang lain yang berbeda

status social ekonomi denga

dirinyadilakukanuntukmemertahankanpemhamansiswatentangkara

ktertoleransi yang merupakanhal yang baikuntukdilakukan,

sehinggasikapmenghargai dan menghormatidalamdirisiswa

Nampak secaralamiah dan tulusdalamdirisiswa.

(c) Kebiasaantoleransi (tolerance habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiranmoralnyatentangto

leransi, perasaanmoralnyatentangtoleransi dan

menerapkannyadalamtindakan yang selalumenghargai dan

menghormati orang lain. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

abukanhanyamenghargai dan menghormatisiswa yang lain yang

berbeda status social ekonomi, namunsiswa juga

Page 259: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

235

menghargaidnmenghormati guru mereka yang

memilikilatarbelakang agama yang berbedayaitu agama kristen

yang sangatberbedadengan agama yang merekaanutyaitu agama

islam.

(4) Disiplin (discipline)

(a) Kompetensidisiplin (disciplinecompetence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral

tentangdisiplin yang dimiliki dan

perasaanmoralnyatentangdisiplinuntukmenjaditindakan moral yang

baikdalambentukmelakukanperilakutertib dan patuh pada

berbagaiketentuan dan peraturan, seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsem

uasiswadalampembelajaranIPS di kelas Tinggi

taatterhadapberbagaiperaturan yang ada

disekolahterkhususdalampembelajaransepertitaat pada aturan,

seperti: (1) setiapsiswaharusberpakaianrapi. (2)

setiapsiswakesekolahmenggunakan baju

seragamsesuaidenganaturansekolah, (3)

setiapsiswamengikutisemualangkah-langkahpembelajaran yang

telahditetapkan oleh guru yang

tertuangdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP).

Page 260: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

236

(b) Keinginandisiplin (discipline will)

adalahsiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran moral

tentangdisiplin dan perasaan moral

tentangdisiplinsertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengatura

ntentang 1) setiapsiswaharusberpakaianrapi, (2)

setiapsiswakesekolahmenggunakan baju

seragamsesuaidenganaturansekolah, (3)

setiapsiswamengikutisemualangkah-langkahpembelajaran yang

telahditetapkan oleh guru yang

tertuangdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) dipatuhi

oleh setiapsiswakarenasiswamenjagasetiappengetahuan dan

perasaan moral merekatentangdisiplin yang merupakanhal yang

baikuntukdilakukan.

(c) Kebiasaandisiplin (discipline habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangdisiplin, perasaan moral tentangdisiplin dan

menerapkannyadalamtindakandisiplin. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepa

tuhanterhadapaturan yang

berlakudalampembelajaranilmupengetahuanilmusosialdilakukanseti

aphari di sekolah, sehinggaperilaku yang berulang-ulang yang

Page 261: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

237

dilakukan oleh siswamenjadisuatukebiasaan yang

berkarakterataudisebutdenganhabitus caracter. Berdasarkan data

dokumen, kedisiplinsiswasepertigambarberikut:

Gambar4.4siswaberpakaianrapisesuaiaturan yang berlaku(SumberHasnah K, 2019).

Gambar1.5Mayoritassiswamenggunakan baju seragampramuka pada harijumat dan pada harisabtukesekolah(SumberHasnak K, 2019).

(4) Kerjakeras (hard work).

(a) Kompetensikerjakeras (hard workcompetence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral

tentangkerjakeras yang dimiliki dan

perasaanmoralnyatentangkerjakerasuntukmenjaditindakan moral

yang baikdalambentukperilaku yang menunjukkanupayasungguh-

sungguhdalammengatasiberbagaihambatanbelajar dan tugas,

Page 262: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

238

sertamenyelesaikantugasdengansebaik-baiknya. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

adalampembelajaranIPS di kelas Tinggi

siswaselaluberusahamempersiapkanalattulismenulissebelummemul

aipelajaran, termasukbekerjakerasdalammengerjakantugas-tugas

yang diberikan oleh guru.

(b) Keinginankerjakeras (hard work will)

adalahsiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran moral

tentangkerjakeras dan perasaan moral

tentangkerjakerassertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengusaha

siswauntukselalumempersiapkanalattulismenulissebelummemulaipel

ajarandilakukandengangiattermasukbekerjakerasdalammengerjakan

tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengankerjakerassetiaphari.

(c) Kebiasaankerjakeras (hard work habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangkerjakeras, perasaan moral tentangkerjakeras dan

menerapkannyadalamtindakankerjakeras. Seperti yang terjadi di SD

34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengusaha

siswauntukmempersiapkanalattulismenulisdilakukansetiapharisebelu

Page 263: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

239

mmemulaipelajarantermasukmengerjakantugas-tugas yang

diberikan oleh guru juga dilakukansetaipsecaraberulang-

ulangsehinggamenjadisuatukebiasaan yang

berkarakterataudisebutdenganhabitus caracter.

(5) Kreatif (creative)

(a) Kompetensikreatif (creativecompetence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral

tentangkreatif yang dimiliki dan

perasaanmoralnyatentangkreatifuntukmenjaditindakan moral yang

baikdalambentukberpikir dan

melakukansesuatuuntukmenghasilkancaraatauhasilbarudarisesuat

u yang telahdimiliki. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

adalampembelajaranIPS di kelas Tinggi

siswaterlibatdalammembuat media-media pembelajaran yang

dibuatbersama-samadengan guru yang kemudiandigantung-

gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-dindinkelassebagai

media pembelajaranhasilkratifitas guru dan siswa.

(b) Keinginankreatif (creativewill)

adalahsiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran moral

tentangkreatif dan perasaan moral

tentangkreatifsertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

Page 264: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

240

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengketer

libatansiswadalammembuat media-media pembelajaran yang

dibuatbersama-samadengan guru

dilakukandenganpenuhkegembiraankarenadibuatdengannuangsab

ermainsehinggasiswabersemnagatuntukberkreatifitas, menciptakan

media-media pembelajaran yang nantinyadigantung-gantung di

kelas dan ditempelkan di dindin-dindinkelassebagai media

pembelajaranhasilkratifitassiswa.

(c) Kebiasaankreatif (creativehabit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangkreatif, perasaan moral tentangkreatif dan

menerapkannyadalamtindakankreatif. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

selalumelibatkansiswadalammembuat media-media

pembelajaranuntukmenumbuhkankratifitassiswa,

kegiatantersebutdilakukansecaraterusmenerusatauberulang-

ulangsehinggasiswadapatmenghasilkankarya-karya yang

merupakanhasilkratifitasmerekasendiri,

harapanakhinyaadalahmenjadikankebiasaan yang berkarakter

(habitus character).

(6) Mandiri (independent)

(a) Kompetensimandiri (independent competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

Page 265: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

241

dimikitentangmandiri dan

perasaanmoralnyatentangmandiriuntukmenjaditindakan moral yang

baikdalambentuksikap dan perilaku yang tidakmudahtergantung

pada orang lain dalammenyelesaikantugas-tugas. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amelakukanaktivitasbelajarsecaramandiri di dalam proses

pembelajarn di dalamkelasjikamengerjakantugas-tugasmandiridari

guru.

(b) Keinginanmandiri (independent will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral

tentangmandirisertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral yang

bertentangandengansikapmandiri. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengaktivi

tasbelajarsecaramandiri di dalam proses pembelajaran di

dalamdilakukandenganpenuhkesadaranuntukselaluberusahamenge

rjakantugas-tugasmerekasecaramandiri. Hal

tersebutdilakukanuntukmenjagapengetahuan moral tentangmandiri

dan perasaan moral tentangmandiri, bahwaapa yang

dilakukantersebutmerupakanhal yang baik dan

menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek internal

Page 266: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

242

(dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakbekerjasecaramandirisepertimengerjakantugassecaraber

sama-samadengansiswa yang lain.

(c) Kebiasaanmandiri (independent habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangmandiri, perasaan moral tentangmandiri dan

menerapkannyadalamtindakan moral mandiri. Seperti yang terjadi

di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengaktivi

tasbelajarsecaramandiri yangdilakukansiswadidalam proses

pembelajarn di dalamkelasuntukmengerjakantugas-

tugasmandiridari guru, dilakukansecaraberulng-ulang oleh guru

agar

terciptakebiasaandalamdirisiswamengerjakansesuatusecaramandiri

dan pada akhirnyasiswamengerjakantugassecaramandiri,

kebiasaantersebutkemudianmenjadikebiasaan yang berkarakter

(habitus character)

(7) Demokratis (democracy)

(a) Kompetensidemokrasi (democracy competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimikitentangdemokrasi dan

perasaanmoralnyatentangdemokrasiuntukmenjaditindakan moral

yang baikdalambentukcaraberfikir, bersikap, dan bertindak yang

Page 267: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

243

menilaisamahak dan kewajibandirinya dan orang lain. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmasi

ng-masingsiswabelajar di

dalamkelastanpadiskriminasiterhadapsiswa yang lain

karenamerekamemilikihak yang samadalambelajar.

(b) Keinginandemokrasi (democracy will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral

tentangdemokrasisertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral yang

bertentangandengansikapdemokrasi. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengaktivi

tasmasing-masingsiswadalambelajar di

kelastanpadiskriminasiterhadapsiswa yang lain

karenakesadaransiswaterhadaphak yang samadengansiswa yang

lain dalambelajar. Hal tersebutdilakukanuntukmenjagapengetahuan

moral tentangdemokrasi dan perasaan moral tentangdemokrasi,

bahwaapa yang dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik

dan menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek

internal (dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakberprilakusecaramandirisepertidiskriminasiterhadapsiswa

yang lain dalambentukmelarangtemanuntukbelajarbersama-sama.

Page 268: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

244

(c) Kebiasaandemokrasi (democracy habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangdemokrasi, perasaan moral tentangdemokrasi dan

menerapkannyadalamtindakan moral demokrasi. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkesa

daransiswaterhadaphak yang samadengansiswa yang lain

dalambelajardilakukansecaraberulang-ulangdengandibantu oleh

guru

denganmembiasakanmengajartanpamembedakansiswakarenasisw

amemilikihak dan kewajiban yang samadalambelajar agar

terciptakebiasaandalamdirisiswauntukberbuatdemokrasibaik di

dalamkelasmauundiluarkelas,

kebiasaandemokrasitersebutkemudianmenjadikebiasaan yang

berkarakter (habitus character)

(8) Rasa ingintahu(curiosity)

(a) Kompetensi rasa ingintahu (curiosity competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimikitentang rasa ingintahu dan perasaanmoralnyatentang rasa

ingintahuuntukmenjaditindakan moral yang baikdalambentuksikap

dan tindakan yang selaluberupayauntukmengetahuilebihmendalam

dan meluasdarisesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

Seperti yang terjadi di SD 34

Page 269: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

245

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amembacabuku-bukupelajaran yang diberikan oleh guru

untukmenambah dan memperdalamwawasansiswa.

(b) Keinginan rasa ingintahu (curiosity will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral tentang rasa

ingintahusertabertahandariberbagaitekanan dan godaanperilaku

yang abmoral yang bertentangandengansikap rasa ingintahu.

Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengaktivi

tassiswamembacabuku-bukupelajaran yang diberikan oleh guru

dilakukan oleh siswauntukmenambah dan wawasansiswa.

Selainitu. Hal tersebutdilakukanuntukmenjagapengetahuan moral

tentang rasa ingintahu dan perasaan moral tentang rasa ingintahu,

bahwaapa yang dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik

dan menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek

internal (dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakmemiliki rasa ingintahuseperti malas membaca.

(c) Kebiasaanrasa ingintahu (curiosity habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral tentangrasa

ingintahu, perasaan moral tentangrasa ingintahu dan

menerapkannyadalamtindakan moral rasa ingintahu. Seperti yang

terjadi di SD 34

Page 270: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

246

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amembacabuku-bukupelajaran yang diberikan oleh guru

aktivitasmembaca yang dilakukan oleh siswauntukmenambah dan

memperdalamwawasansiswaterhadapmateripelajarandilakukan

oleh siswasecaraterusmenerus yang dibantu oleh guru

melaluibimbinganuntukmembaca di setiapaktivitasbelajarmereka di

dalamkelas. Kebiasaan rasa

ingintahutersebutkemudianmenjadikebiasaan yang berkarakter

(habitus character).

(9) SemangatKebangsaan (spririt of nationality)

(a) Kompetensisemangatkebangsaan (spririt of nationality

competence) adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran

moral yang dimikitentangsemangatkebangsaan dan

perasaanmoralnyatentangsemangatkebangsaanuntukmenjaditinda

kan moral yang baikdalambentukcaraberpikir, bertindak, dan

berwawasan yang menempatkankepentinganbangsa dan negara di

ataskepentingandiri dan kelompoknya. Seperti yang terjadi di SD

34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

abelajaruntukmenjadianak yang pintar dan bergunabagi orang tua

dan bangsa.

(b) Keinginansemangatkebangsaan (spririt of nationality will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

Page 271: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

247

moral dan perasaan moral

tentangsemangatkebangsaansertabertahandariberbagaitekanan

dan godaanperilaku yang abmoral yang

bertentangandengansikapsemangatkebangsaan. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengtujua

nsiswabelajaruntukmenjadianak yang pintar dan

bergunamerupakanwujudwawasankebangsaanuntukmenjadimanus

ia yang dibangggakan oleh orang tua dan bergunabagibangsa

Indonesia. Hal tersebutdilakukansiswauntukmenjagapengetahuan

moral tentangsemangatkebangsaandan perasaan moral

tentangsemangatkebangsaan, bahwaapa yang

dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik dan

menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek internal

(dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakmemilikisemangatkebangsaansepertibelajarhanyauntukk

epentingandirisendiritanpamemikirkanbangsa dan negera

Indonesia.

(c) Kebiasaansemangatkebangsaan (spririt of nationality habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangsemangatkebangsaan, perasaan moral

tentangsemangatkebangsaan dan menerapkannyadalamtindakan

moral semangatkebangsaan. Seperti yang terjadi di SD 34

Page 272: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

248

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengtujua

nsiswabelajaruntukmenjadianak yang pintar dan bergunabagi orang

tua dan bangsasecaraterusmenurusdijadikan sprint oleh

siswauntukbelajar.

Kebiasaansemangatkebangsaantersebutkemudianmenjadikebiasaa

n yang berkarakter (spririt of nationalityhabitus character).

(10) Cinta Tanah Air (love the country)

(a) Kompetensicintatanah air (love the country competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimikitentangcintatanah air dan

perasaanmoralnyatentangcintatanah air untukmenjaditindakan

moral yang baikdalambentukcaraberfikir, bersikap, dan berbuat

yang menunjukkankesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang

tinggiterhadapbahasa, lingkunganfisik, sosial, budaya, ekonomi,

dan politikbangsa. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amenggunakanbahasa Indonesia untukberkomunikasidalamkelas

dan hanyasekali-kali menggunakanbahasadaerah di dalam dan

diluarkelas,

haltersebutdilakukansebagaibentukkecintaanterhadapkearifanlokal.

(b) Keinginancintatanah air (love the country will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral tentangcintatanah air

Page 273: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

249

sertabertahandariberbagaitekanan dan godaanperilaku yang

abmoral yang bertentangandengansikapsemangatcintatanah air.

Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengpeng

gunaanbahasa Indonesia

untukberkomunikasidalamkelassebagaiwujudpembudayaanbahasa

Indonesia di dalamdirisiswa, meskipunsekali-kali

menggunakanbahasadaerah (Makassar) di dalam proses

pembelajaran dan diluarkelas,

haltersebutdilakukansiswasebagaibentukkecintaanterhadapkearifan

local agar setiapsiswatidakmelupakanbahasadaerahmasing-masing

yang juga merupakanbagiandarikecintaanterhadaptanah air. Hal

tersebutdilakukansiswauntukmenjagapengetahuan moral

tentangcintatanah air dan perasaan moral tentangcintatanah air,

bahwaapa yang dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik

dan menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek

internal (dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakmemilikikecintaanterhadaptanah air

sepertihanyabelajarbahasaasingtanpamempelajaribahasa

Indonesia dan bahasadaerah.

(c) Kebiasaancintatanah air (love the country habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangcintatanah air, perasaan moral tentangcintatanah air dan

Page 274: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

250

menerapkannyadalamtindakan moral cintatanah air. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengpeng

gunaanbahasa Indonesia untukberkomunikasidalamkelasdidukung

oleh guru yang dalammengajar juga menggunakanbahasa

Indonesia dan hanyasekali-kali

menggunakanbahasadaerahdalammengajar, yang diikuti oleh

siswadalampembelajaransehinggaterbentuksuatukebiasaancintatan

ah air dalampenggunaanbahasaIndonesaidalampembelajaran.

Kebiasaancintatanah air tersebutkemudian yang

akanmenjadikebiasaancintatanah air yang berkarakter (love the

countryhabitus character).

(11) MenghargaiPrestasi (appreciate achievement)

(a) Kompetensimenghargaiprestasi (appreciate achievement

competence) adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran

moral yang dimikitentangmenghargaiprestasi dan

perasaanmoralnyatentangmenghargaiprestasiuntukmenjaditindaka

n moral yang baikdalambentuksikap dan tindakan yang

mendorongdirinyauntukmenghasilkansesuatu yang

bergunabagimasyarakat, dan mengakui,

sertamenghormatikeberhasilan orang lain. Seperti yang terjadi di

SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

Page 275: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

251

amemberikanapresiasibagisiswa yang pintar di

dalamkelasdalambentukmemberikanpujian dan tepuktangan.

(b) Keinginanmenghargaiprestasi (appreciate achievement will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral

tentangmenghargaiprestasisertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral yang

bertentangandengansikapmenghargaiprestasi. Seperti yang terjadi

di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengperm

berianapresiasi yang dilakukan oleh siswabagisiswa yang

pintardalambentukmemberikanpujianmaupuntepuktangan,

merupakanwujudpenghargaanterhadapprestasi. Hal

tersebutdilakukansiswauntukmenjagapengetahuan moral

tentangmenghargaiprestasidan perasaan moral

tentangmenghargaiprestasi, bahwaapa yang

dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik dan

menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek internal

(dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakmemilikipenghargaanterhadapprestasisepertitidakberusa

hauntukberprestasimaupunmenghargaiprestasi orang lain.

(c) Kebiasaanmenghargaiprestasi (appreciate achievement habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

Page 276: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

252

tentangmenghargaiprestasi, perasaan moral

tentangmenghargaiprestasi dan menerapkannyadalamtindakan

moral menghargaiprestasi. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengpem

berianapresiasi oleh siswabagisiswa yang

pintardenganmemberikanpujian dan tepuktangan,

dilakukansecaraterusmenurusjikaadasiswa yang

mendapatkanprestasiataumendapatkannilairaportatauranking yang

paling tinggi. Kebiasaanmenghargaiprestasitersebutkemudian yang

akanmenjadikebiasaanmenghargaiprestasi yang berkarakter

(appreciate achievementhabitus character).

(12) Bersahabat/Komunikatif (friendly/communicative)

(a) Kompetensibersahabat/komunikatif (friendly/communicative

competence) adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran

moral yang dimikitentangbersahabat/ komunikatif dan

perasaanmoralnyatentangbersahabat/

komunikatifuntukmenjaditindakan moral yang

baikdalambentuktindakan yang memperlihatkan rasa

senangberbicara, bergaul, dan bekerjasamadengan orang lain.

Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

asenangberbicaradengansiswa yang lain di dalam dan di

Page 277: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

253

luarkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajaran.

(b) Keinginanbersahabat/komunikatif (friendly/communicative will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral tentangbersahabat/

komunikatifsertabertahandariberbagaitekanan dan godaanperilaku

yang abmoral yang bertentangandengansikapbersahabat/

komunikatif. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

asenangberbicaradengansiswa yang lain di dalam dan di

luarkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajaran yang dilakukan oleh

siswasebagaiwujudmanusiasebagaimakluk social yang

selalumembutuhkan orang lain. Hal

tersebutdilakukansiswauntukmenjagapengetahuan moral

tentangbersahabat/komunikatifdan perasaan moral

tentangbersahabat/ komunikatif, bahwaapa yang

dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik dan

menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek internal

(dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakmemilikisikapbersahabat/

komunikatifsepertibemusuhanataubertengkardengansiswa yang

lain.

Page 278: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

254

(c) Kebiasaanbersahabat/komunikatif (friendly/communicative habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangbersahabat/komunikatif, perasaan moral

tentangbersahabat/ komunikatif dan menerapkannyadalamtindakan

moral bersahabat/ komunikatif. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengpem

biasaansiswaberbicaradengansiswa yang lain di dalam dan di

luarkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajarandilakukansecaraberulang-

ulangtermasukdalamkegiatanistrahat dan bermain.

Kebiasaanbersahabat/komunikatiftersebutkemudian yang

akanmenjadikebiasaanbersahabat/ komunikatifyang berkarakter

(friendly/communicative habitus character).

(13) CintaDamai (love peace)

(a) Kompetensicintadamai (love peace competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimikitentangcintadamai dan

perasaanmoralnyatantangcintadamaiuntukmenjaditindakan moral

yang baikdalambentuksikap, perkataan, dan tindakan yang

menyebabkan orang lain merasasenang dan

amanataskehadirandirinya. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

Page 279: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

255

aberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

dalamkelasdengancaratidakmengangguteman yang lain.

(b) Keinginancintadamai (love peace will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral

tentangcintadamaisertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral yang

bertentangandengansikapcintadamai. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengupay

auntukmenciptakan rasa aman dan damai di

dalamkelasdengancaratidakmengangguteman yang lain

merupakanwujudcintadamai yang adadalamdirisiswa. Hal

tersebutdilakukansiswauntukmenjagapengetahuan moral

tentangcitadamaidan perasaan moral tentangcitadamai, bahwaapa

yang dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik dan

menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek internal

(dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakmemilikisikapcintadamaisepertimembuatsiswa lain

tergangguatauterancamketenangannyadengankehadirannya.

(c) Kebiasaancintadamai (love peace habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangcintadamai, perasaan moral tentangcintadamai dan

menerapkannyadalamtindakan moral cintadamai. Seperti yang

Page 280: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

256

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengpem

biasaansiswamenciptakan rasa aman dan damai di

dalamkelasdengancaratidakmengangguteman yang lain

merupakanwujudkecintaanmanusiaterhadapketenagan dan

perdamian. Kebiasaancintadamaitersebutkemudian yang

akanmenjadikebiasaancintadamaiyang berkarakter (love peace

habitus character).

(14) GemarMembaca (like to read)

(a) Kompetensigemarmembaca (like to read competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral yang

dimilikitentanggemarmembaca dan

perasaanmoralnyatantanggemarmembacauntukmenjaditindakan

moral yang

baikdalambentukkebiasaanmenyediakanwaktuuntukmembacaberb

agaibacaan yang memberikankebajikanbagidirinya. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amembacabacaan yang diberikan oleh guru sebelum dan selama

proses pembelajaranberlangsung di kelas.

Page 281: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

257

(b) Keinginangemarmembaca (like to read will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral

tentanggemarmembacasertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral yang

bertentangandengangemarmembaca. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengupay

asiswamembacabacaan yang diberikan oleh guru sebelum dan

selama proses pembelajaranberlangsung di kelas. Hal

tersebutdilakukansiswauntukmenjagapengetahuan moral

tentanggemarmembacadan perasaan moral

tentanggemarmembaca, bahwaapa yang

dilakukansiswatersebutmerupakanhal yang baik dan

menjauhkandiridariberbagaigodaan yang datangdariaspek internal

(dirisiswa) dan aspekeksternal (orang lain)

untuktidakmemilikisikapgemarmembacaseperti malas-malas

membacaatautidakmaumembacabuku.

(c) Kebiasaangemarmembaca (like to read habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentanggemarmembaca, perasaan moral tentanggemarmembaca

dan menerapkannyadalamtindakan moral gemarmembaca. Seperti

yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengpem

Page 282: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

258

biasaansiswamembacabacaansebelumdimulai proses

pembelajaran dan pada saat proses pembelajaranberlangsung di

kelas, dilakukan oleh guru agar gemarmembacamenjadikebiasaan

yang positifbagisiswa. Kebiasaangemarmembacatersebutkemudian

yang akanmenjadikebiasaangemarmembacayang berkarakter (like

to read habitus character).

(15) PeduliLingkungan (environmental care)

(a) Kompetensipedulilingkungan (environmental carecompetence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral

tentangpedulilingkungan yang dimiliki dan

perasaanmoralnyatentangpedulilingkunganuntukmenjaditindakan

moral yang baikdalambentukberupayamencegahkerusakan pada

lingkunganalam di sekitarnya, dan mengembangkanupaya-

upayauntukmemperbaikikerusakanalam yang terjadiseperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsem

uasiswadalampembelajaranIPS di

kelastinggimembersihkankelasmasing-masingbaiksiswakelas IV, V

dan VI sesuaidenganjadwalmembersihkandengancaramenyapu,

mengepellantaikelas, membersihkankelasdaridebu dan

membukasepatujikamasukbelajar di dalamkelas. Bukanhanya di

dalamkelasnamun juga

dilakukandiluarkelasataulingkungansekolahsepertimenamambunga,

Page 283: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

259

mencabutrumput dan

memungutsampahsebagaitindakancintalingkungan.

(b) Keinginanpedulilingkungan (environmental carewill)

adalahsiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran moral

tentangpedulilingkungan dan perasaan moral

tentangpedulilingkungansertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmem

bersihkanruangankelassesuaijadwalmembersihkansiswadilakukand

engansenanghatibersamadengansiswa yang lain

dalamsuatukelompok yang bertugas pada setiaphari.

Bahkansiswamembersihkankelasmeskibukanjadwalmembersihkan

merekajikasiswa yang bertugas pada

hariitutidakmasuksekolahatausakit. Hal

tesebutadalahwujudkeinginanuntukmenjagapemikiran dan

perasaantentangcintalingkungan yang merupakanhal yang baik

yang terus-menerusharusdijaga dan tetapdilestarikan.

(c) Kebiasaancintalingkungan (environmental care habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangcintalingkungan, perasaan moral tentangcintalingkungan

dan menerapkannyadalamtindakancintalingkungan. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengperil

Page 284: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

260

akumembersihkankelas dan luarkelas yang

dilakukandenganberbagaicarasepertimenyapu, mengepel,

membersihkandebu, menanambunga, memungutsampah dan lain-

lain menjadisuatukebiasaan yang

berkarakterkarenasiswamelakukannyasecaraberulang-

ulangsehinggamenjadihabitus character.

Berdasarkan data dokumen,

kebiasaancintalingkunganberdampakpositifterhadaplingkunganskolah

yang bersih, sepertigambarberikut:

Gambar4.5Ruangankelas yang bersihdarisampah dan kotoran yang lain, setiapsiswamaupun guru membukasepatumasing-masingjikamasuk di kelas pad arak sepatu yang telahdisiapkan oleh sekolah (sumber, Hasnah, K 2019).

(16) PeduliSosial (social care)

(a) Kompetensipedulisosial (social carecompetence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral

Page 285: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

261

tentangpedulisosial yang dimiliki dan

perasaanmoralnyatentangpedulisosialuntukmenjaditindakan moral

yang baikdalambentuksikap dan tindakan yang

selaluinginmemberibantuan pada orang lain dan masyarakat yang

membutuhkan. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amembantusiswa yang lain yang mengalamikesulitandalambelajar,

menjadi tutor sebayabagitemansiswa yang lain.

(b) Keinginanpedulisosial (social carewill)

adalahsiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran moral

tentangpedulisosial dan perasaan moral

tentangpedulisosialsertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amembantutemansiswadengansenanghatisalingmembelajarkansat

usama lain bagisiswa yang sudahmemahami yang telahdiajarkan

oleh guru.

(c) Kebiasaanpedulisosial (social carehabit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral

tentangpedulisosial, perasaan moral tentangpedulisosial dan

menerapkannyadalamtindakanpedulisosial. Seperti yang terjadi di

SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmem

Page 286: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

262

bantuteman yang mengalamikesulitanbelajardiupayakan oleh guru

untukselaludilakukan oleh siswa agar menjadisuatukebiasaan yang

postifdalammemberdayakantenik tutor

sebayaantarsiswasehinggamenjadisuatukebiasaan yang

berkarakter (habitus character).

Gambar4.6 Guru membimbingsiswauntukmelakukan tutor sebayakepadasiswa yang lain, agar dapatmemahamimateripelajaran yang diajarkan oleh guru melaluisiswa yang lain yang sudahmemahamimateripelajaran. Upayainiadalahbentukkepedulian social siswaterhadapsiswa yang lain (sumber, Hasnah, K 2019).

(17) Tanggung Jawab (responsible)

(a) Kompetensitanggungjawab (responsible competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral

tentangtanggung-jawab dan perasaan moral tentangtanggung-

jawabuntukmenjaditindakan moral yang bertanggung-jawab,

dalambentuksikap dan perilakuseseoranguntukmelaksanakantugas

dan kewajibannya, yang seharusnyadialakukan, terhadapdirisendiri,

masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan

Tuhan Yang MahaEsa. Seperti yang terjadi di SD 34

Page 287: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

263

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengsisw

amengerjakantugas yang diberikan oleh guru untukdikerjakan di

dalamsebagaiwujudtanggung-

jawabmerekasebagaisiswauntukselalugiatbelajar.

(b) Keinginantanggungjawab (responsible will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran

moral dan perasaan moral sertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. Seperti yang terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkein

ginantukmengerjakantugas yang diberikan oleh guru kepadasiswa,

dikerjakan di dalamkelasdenganpenuhtanggung-jawab, jikaadahal

yang

tidakdimengertisiswamempertayakantugastersebutkepadasiswama

upunkepada guru.

(c) Kebiasaantanggungjawab (responsible habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral, perasaan

moral dan menerapkannyadalamtindakan moral. Seperti yang

terjadi di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

pada ilmupengetahuansosial (IPS), siswaselalumengerjakantugas

yang diberikan guru, bahkantugas yang diberikan hamper

setiaphari oleh guru, namunsiswa pun setiaphari juga

mengerjakantugasterbut.

Page 288: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

264

Kebiasaanmengerjakantugassebagaibentukpembiasaankaraktertan

ggung-jawab yang dilakukansecaraberulang-

ulangsehinggamenjadihabitus caracter. Berdasarkan data

dokomen, pengerjaantugas yang dilakukan oleh

siswasebagaibentukkaraktertanggung-

jawabsiswadilakukansetiapharidariberbagaisiswa.

Gambar4.7siswamengerjakantugas yang diberikan oleh guru dalamilmupengetahuan social, sebagaibentuktanggung-jawabsiswauntukbelajardengangiat (sumberHasnah K, 2019).

c) Cara mempertahkanmoral actiondalampembelajaranIPSdi kelastinggi

(kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa

Page 289: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

265

Saya berusahabagaimana disekolahinibisamembudayakankaraktersiswadalamlingkungasekolahdengancaraapapun(Wawancara, 28 Januari 2019). Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Kebijakantentangpendidikanakanterussayalakukanuntukmenciptakanlingkungansekolah yang karakter(Wawancara, 02 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

gurumempertahkanperilakuatautindakan yang

baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPSmembudayakankaraktersiswad

alamlingkungasekolah(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

kepalasekolahmempertahkanperilaku yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolahmelaluikebijakanmembudayak

anpendidikankarakter(Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas orang

tuasiswayaituDaeng Maria, DaengNurbaya dan DaengCayadi

rumahmasing-masing di

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng orang

Page 290: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

266

tuamempertahkanperilaku yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakatterus-

menerusmendidikananakmenjadianak yang

bergunabagikeluarga(Observasi, 16-18 Januari 2019).

BerdasarkanhasilobservasikepadaaktivitassiswayaituSahraSavira

Najwa, Kasmira dan Lisa Ariyantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

siswamempertahkanperilaku yang baik pada proses pembelajaran di

dalamkelasdenganterusbelajaruntukmeraihcita-cita(Observasi, 22-24

Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data dokumentasicara

guru mempertahankantindakan moral (moral action)

dilakukandengancaramembudayakankaraktersiswadalamlingkungasekola

h,

kepalasekolahmemberikankebijakanmembudayakanpendidikankarakter,

orang tuasecaraterus-menerusmendidikananakmenjadianak yang

bergunabagikeluarga, siswaterusbelajaruntukmeraihcita-cita.

b. Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

dalampembelajaranIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmencak

up 3 aspekyaitu input, proses dan output. Selengkapnyadapatdilihat

pada gambar 4.2 yaitu:

Page 291: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

267

Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi

IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Input Mempersipakan

Proses

Mengaplikasikan

output

Hasil

Rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)

Kurikulum KTSP dan

K13

Karakterdisiplin,

tanggung-jawab,

santun, peduli, dan

percayadiri

Materipelajaran Ilmupengetahuan

social dan

keragaman social

dilingkungansosial, kegiatanekonomimas

yarakat Indonesia

Karaktertoleransi,

jujur, kreatif,

disiplin, bersahabat/komunik

atif, pedulisosial,

bersahabat, tanggung-jawab,

santun, peduli, dan

percayadiri

Media pembelajaran

Nilai-nilai social,

alattradisional,

lingkungan social,

gambar dan tulisan Indonesia

Nilai-nilaikearifanlokal

Page 292: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

268

Gambar 4.8Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) dalampembelajaran IPS.

1) Input

a) Mempersiapkanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS

(IPS yang memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPSSD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa.

Kami kalaumengajarpastimemasukkannilai-nilaikarakterkedalam RPP, apalagisekarang di sekolahini juga sudahditerapkankurikulum K13 yang berbasiskarakter(Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari

pada, ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

Soaltes Higher Order Tinking

Skills (HOTS) Karakter rasa ingintahu,

kreatif dan kerjakeras

Model pembelajaran Scientific approad Karakterdisiplin dan

karaktertanggung-jawab

Page 293: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

269

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

gurumempersiapkanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS

yang memuatpendidikankarakteradapunkarakter yang diintegrasikan guru

dalampembalajaranyaitukarakterjujur, karakterdisiplin, karaktertanggung-

jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan karakterpercayadiri(Observasi,

22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Sebagaikepadasekolahselalumengingatkan guru untukselalumemasukkannilai-nilaikarakter di RPP mereka(Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini pada tanggal 21 Januari 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahmemeriksakesiapanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS

yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru. Hal

tersebutbiasadilakukan oleh kepalasekolahsebelum proses

persekolahandilakukanataudilakukan pada saat proses

pembelajarandilakukan di kelas(Observasi, 21 Januari 2019).

BerdasarkanhasildokumensilabuspembelajaranIPStahun 2019 di

SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengnilai-

nilaibudaya dan karakterbangsa yang

Page 294: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

270

terintegrasidalamsilabuspembelajarannyaadalahkaraktertoleransi,

karakterpedulilingkungan, karakterpeduli social, karaktertanggung-jawab,

karakterjujur, karakterkerjakeras, dan karakterkreatif(DokumenSilabus,

2019).

Hasil dokumen pada rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)

IPStahun 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengnilai-

nilaikarakterdiintegrasikandalamkompetensi inti (KI),

diantarannyaadalahkarakterjujur, karakterdisiplin, karaktertanggung-

jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan

karakterpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, guru dan

tentangga(Dokumen RPP 2019).

Berdasarkan data wawancara, observasi dan dokumen guru

mengintegrasikkannilai-

nilaikarakterkedalamrencanapelaksanaanpembelajran (RPP) baik pada

kurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP) yang berlaku pada kelas VI dan

kurikulum K13 yang berlaku pada kelas VI dan kelas V. Berbagaikarakter

yang diintegrasikansepertikarakterdisiplin, karaktertanggung-jawab,

karaktersantun, karakterpeduli, dan karakterpercayadiri. Nilai-nilaibudaya

dan karakterbangsa yang

terintegrasidalamsilabuspembelajaranilmupengetahuansosialadalahkarakt

ertoleransi, karakterpedulilingkungan, karakterpeduli social,

karaktertanggung-jawab, karakterjujur, karakterkerjakeras, dan

Page 295: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

271

karakterkreatif. Integrasikarakterdalamrencanapelaksanaanpembelajran

(RPP) sangatdidukung oleh olehkebijakan dan perhatiankepalasekolah,

gunamenciptkanpembelajaran yang berkualitas dan

berkaraktermakasebelum guru memulai proses

pembelajarankepalasekolahterlebihdahulumemeriksarencanapelaksanaan

pembelajran (RPP) yang telahdikembangkan oleh guru.

b) Mempersiapkanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGDdenganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Kalaumengajarpasti kami memasukkannilai-nilaikarakterkedalammateripelajaranilmupengetahuansosial (IPS) dengancaramengaitkandengankehidupan social siswa, agar lebihkontekstual(Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Kalaumateripelajaranharus juga dijelaskandenganmemasukannilai-nilaikarakter, seperti yang ada di RPP guru(Wawancara, 02 Februari 2019).

Page 296: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

272

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari

pada, ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengguru

mempersiapkanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelaluiintegrasimateriIPSdengannilai-nilai

moral yang ada di

masyarakatsehinggalebihkontekstualdengankehidupansiswa(Observasi,

22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng selain

memeriksarencanapelaksanaanpembelajarankepalasekolahmemeriksake

siapanmateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang

telahdisiapkanoleh guru (Observasi, 21 Januari 2019).

Hasil data dokumen pada materipelajaranIPStahun 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengdiperolah

data nilaikaraktertermuatdalammateripelajaranseperti pada

materikeragaman social dilingkungan social dan

kegiatanekonomimasyarakat Indonesia, memuatnilai-

nilaikaraktertoleransi, karakterjujur, karakterkreatif, karakterdisiplin,

karakterbersahabat/komunikatif, karakterpedulisosial, karakterbersahabat,

karaktertanggung-jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan

karakterpercayadiri(DokumenMateri, 2019).

Page 297: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

273

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan dokomentasiGuru

mempersiapkanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelaluiintegrasimateriIPSdengannilai-nilai

moral yang ada di

masyarakatsehinggalebihkontekstualdengankehidupansiswa.

Integrasikarakterdalammateripelajaransangatdidukung oleh

perhatiankepalasekolah, gunamenciptkanpembelajaran yang berkualitas

dan berkaraktermakakepalaselalumemonitoring proses pembelajaran

yang dilaksanakan oleh guru. Nilai

karaktertermuatdalammateripelajaranseperti pada materikeragaman social

dilingkungansosial dan kegiatanekonomimasyarakat Indonesia,

memuatnilai-nilaikaraktertoleransi, karakterjujur, karakterkreatif,

karakterdisiplin, karakterbersahabat/komunikatif, karakterpedulisosial,

karakterbersahabat, karaktertanggung-jawab, karaktersantun,

karakterpeduli, dan karakterpercayadiri.

c) Mempersiapkan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Page 298: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

274

Saya kalaumengajarhanyamenggunakan media-media nilai-nilaisosial yang ada di masyarakatataualat-alattradisonal yang telahsayadisiapkan oleh guru di dalamkelas(Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Kalau media pembelajarandisinimedianyamasih manual, karenaketerbatasan guru dan sekolah(Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

mempersiapkan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelalui media-media nilai-nilaisosial, alat-

alattradisonal yang telahdisiapkan oleh guru di dalamkelas dan media

pembelajaran yang adadiluarkelas yang

adadilingkungansekolah(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini pada tanggal 21 Januari 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

kepalasekolahmemeriksakesiapan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru

meskipunmedianyamasih manual, belummenggunakan dan

Page 299: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

275

memanfaatkan media teknologi dan komunikasisebagai media

pembelajaran(Observasi, 21 Januari 2019).

Hasil data dokumen pada rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)

pada item media pembelajaranIPStahun 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengditemukan

media pembelajaranmenggunakanteksbacaan, alat-alatmusiktradisional,

benda-benda di dalamkelas dan benda-benda yang

adadilingkungasekitarsekolah(Dokumen RPP, 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data dokumenguru

mempersiapkan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelalui media-media nilai-nilaisosial, alat-

alattradisonal yang telahdisiapkan oleh guru di dalamkelas dan media

pembelajaran yang adadiluarkelas yang adadilingkungansekolah.

Meskipun media pembelajarannyamasih manual karenaketerbatasan guru

dan sekolahsehinggabelummenggunakan media teknologi dan

komunikasisebagai media pembelajaran, namun media yang

digunakansudahmemuatnilai-nilaikarakter pada media pembelajaran guru.

d) Mempersiapkansoal-soaltes pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPSSD 34

Page 300: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

276

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Saya barubelajarmembuatsoal-soal yang berbasishigher order tinking skills (HOTS), namunsayasudahterapkan disiswa, ternyatahasilnyabagus (Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Disiniitusudahdiupayakansetiapsoal-soaltesharusbetul-betulbagus, yang bisamerangsangsiswauntukberpikirlebihgiatuntukmenjawabnya(Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

gurumempersiapkansoal-soaltes pada IPS (IPS yang

memuatpendidikankaraktermelaluipemberiansoal-soal yang

berbasishigher order tinking skills(HOTS). Dalamsoalhigher order tinking

skills(HOTS) mengandungkarakter rasa ingintahu, karakterkreatif dan

karakterkerjakeras(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini pada tanggal 21 Januari 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

kepalasekolahmemeriksakesiapansoal-soaltes yang berbasishigher order

tinking skills(HOTS) pada IPS yang

Page 301: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

277

memuatpendidikankarakteryaitumengandungkarakter rasa ingintahu,

karakterkreatif dan karakterkerjakeras yang telahdibuat oleh guru

(Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasarkanhasil data dokumen pada

rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) ditemukanbahwasoaltes yang

berbasishigher order tinking skills (HOTS)

terintegrasidalamkegiatanpenutup pada

pembelajaranIPSseperticontohsoalapasaja yang telahandapelajarihariini?

dan apa yang akanandalakukanuntukmenghargaiperbedaan di

sekitar?(Dokumen, RPP 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data dokumen guru

soal-soaltes pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelaluipemberiansoal-soal yang

berbasishigher order tinking skills(HOTS). Karena di dalamsoalhigher

order tinking skills(HOTS) mengandungkarakter rasa ingintahu,

karakterkreatif dan karakterkerjakeras yang diintegrasikan guru pada

kegiatanakhirataupenutup proses pembelajaran.

e) Mempersiapkan model pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

Page 302: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

278

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Kalau model pembelajarandisinisudahmenggunakanpendekatansaintifik (scientific approad) apalagi di kurikulum K13 (Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Disinimenggunakanduakurikulumyaitukurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP) di kelas VI dan kurikulum K13 di kelas V dan V, kalau di k13 itusudahmenggunakanpendekatanscientific approad(Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

mempersiapkan model pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter. Model yang

digunakanadalahpendekatansaintifik (scientific approad) yang

merupakanpendekatanpembelajaran yang berpusat pada siswa.

Selainitupendekatansaintifik (scientific approad) juga

merupakanpendekatan yang memuatnilai-

nilaikarakterdiantaranyaadalahkarakterdisiplin dan karaktertanggung-

jawabdalamsetiaplangkah-langkahpembelajarannya(Wawancara, 22-24

Januari 2019).

Page 303: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

279

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

kepalasekolahmemeriksakesiapan model pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdirencanakan oleh guru. Karena

menggunakankurikulumduakurikulumyaitukurikulumtingkatsatuanpendidik

an (KTSP) di kelasenam dan kurikulum K13,

sehinggapendekatanpembelajaransedikitberbedanamunarahkurikulumdal

ampembentukankaraktertetapsamaantarakurikulumtingkatsatuanpendidik

an (KTSP) di kelasenam dan kurikulum K13 (Observasi, 21 Januari 2019).

Hasil data dokumen pada model pembelajaran yang

akandigunakan guru dalammengajarIPStahun 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadalah guru

menggunakanpendekatanpembelajaransaintifikmelaluimetodepembelajara

nsimulasi, metodepercobaan, metode Tanya jawab, metodepenugasan

dan ceramah. Dimanadalamsetiaplangkah-

langkahpendekatansaintifikmemuatkaraktertanggung-jawab dan

karakterdisiplin(Dokumen RPP, 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data dokumenguru

mempersiapkan model pembelajaran pada

IPSdenganmenggunakanpendekatansaintifik (scientific approad) yang

merupakanpendekatanpembelajaran yang berpusat pada

siswaataustudent centeredbukanlagiteacher centered yang

Page 304: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

280

termuatdalamkurikulum K13. Selainitupendekatansaintifik (scientific

approad) juga merupakanpendekatan yang memuatnilai-

nilaikarakterdiantaranyaadalahkarakterdisiplin dan karaktertanggung-

jawabdalamsetiaplangkah-langkahpembelajarannya.

2) Proses

a) Cara mengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada

IPS yang memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus group

discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri Wijayanti

guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang mengajarkanIPS di SD

34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Kalaumengajaritutinggalmengikutilangkah-langkahpembelajaranmulaidarikegiatanawal, inti dan akhir(Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini pada tanggal 02

Februaridi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Saya selalumemonitoringpengaplikasianrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPSsecaralangsungdalam proses pembelajaran agar pembelajaran guru sesuaidenganrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) (Wawancara, 02 Februari 2019).

Page 305: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

281

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari

pada tanggal 23 Januari 2019, ibuAndriani pada tanggal 22 Januari 2019

dan ibu Sri Wijayanti pada tanggal 24 Januari 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

mengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramengikutilangkah-

langkahpembelajaranmulaidarikegiatanawal, inti dan akhir yang

diintegrasikan guru dengankarakterjujur, karakterdisiplin,

karaktertanggung-jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan

karakterpercayadiri(Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahmemonitoringpengaplikasianrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)

pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru,

dengancaramelakukan monitoring secaralangsungdalam proses

pembelajaran. Hal tersebutbiasadilakukan oleh kepalasekolah pada saat

proses

pembelajaranberlangsungsesuaidenganrencanapelaksanaanpembelajara

n (RPP) (Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasar data wawancara, observasi dan data dokumen pada

pembelajaranIPS guru mengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran

(RPP) pada IPS yang

Page 306: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

282

memuatpendidikankarakterdengancaramengikutilangkah-

langkahpembelajaranmulaidarikegiatanawal, inti dan akhir yang

diintegrasikan guru dengankarakterjujur, karakterdisiplin,

karaktertanggung-jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan

karakterpercayadiri.

Untukmenjagakualaitaspembelajarankepalasekolahselalumemonitoringpe

ngaplikasianrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru secaralangsung

agar proses

pembelajaranberlangsungsesuaidenganrencanapelaksanaanpembelajara

n (RPP).

b) Cara menjelaskanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGDdenganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Kalaumenjelaskanmateripelajaranitudengannilai-nilai moral yang ada di masyarakatsayatinggalkasihcontoh-contoh yang adadisekitarnyasiswa(Wawancara, 28 Januari 2019).

Page 307: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

283

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Pada saat guru menjelaskanmateripelajaran pada IPSsayabiasaadadisituuntukmengamati guru (Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

gurumenjelaskanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramengintegrasikanpenjelasanmateri

IPSdengannilai-nilai moral yang ada di

masyarakatsehinggalebihkontekstualdengankehidupansiswa(Observasi,

22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahmemonitoringpenjelasanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdijelaskan oleh guru

secaralangsungmengamati proses pembelajaran di kelas(Observasi, 21

Januari 2019).

Berdasarkan data wawancara, observasi dan dokumen guru

menjelaskanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramengintegrasikanpenjelasanmateri

IPSdengannilai-nilai moral yang ada di

Page 308: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

284

masyarakatsehinggalebihkontekstualdengankehidupansiswa. Dalam

proses penyampaianmateri,

kepalasekolahbiasamemonitoringpelaksanaanpembelajaran yang

dilakukan oleh guru.

c) Cara menyajikan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD)denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Kalaumengajardenganbantuan media pembelajaran yang telahsayasiapkansebelumnya, mengajarituterasalebihmudah dan lebihefektif (Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Media pembelajaranitupentingsehinggasayaselalumemeriksan media pembelajaran guru(Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayanti 2019 di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

menyajikan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramenyampaikanmateridenganbantu

Page 309: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

285

an media pembelajaran yang memuatnilai-nilaisosial, alat-alattradisonal

yang telahdisiapkan oleh guru di dalamkelas dan media pembelajaran

yang adadiluarkelas yang adadilingkungansekolah (Observasi, 22-24

Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahmemonitoringpenyajian media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru

secaralangsungdalam proses pembelajaran di kelas. Meskipun media

yang digunakan oleh guru masih manual, belummenggunakan dan

memanfaatkan media teknologi dan komunikasisebagai media

pembelajaran (Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data dokumenguru

menyajikan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramenyampaikanmateridenganbantu

an media pembelajaran yang memuatnilai-nilaisosial, alat-alattradisonal

yang telahdisiapkan oleh guru di dalamkelas dan media pembelajaran

yang adadiluarkelas yang adadilingkungansekolah.

Upayatersebutterusdilakukandenganbantuankepalasekolah yang

terusmemonitoringpenyajian media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru

secaralangsungdalam proses pembelajaran di kelas. Meskipun media

Page 310: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

286

yang digunakan oleh guru masih manual, belummenggunakan dan

memanfaatkan media teknologi dan komunikasisebagai media

pembelajaran.

d) Cara mengaplikasikansoal-soaltes pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD) denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Saya memberikansoal-soal yang berbasishigher order tinking skills(HOTS) pada setiaptes yang sayaberikankepadasiswa(Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Soal-soaltes yang berbasishigher order tinking skills(HOTS) itubagus juga diterakanmakasayahimbausemua guru untukmenggunakanitu(Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng guru

mengaplikasikansoal-soaltes pada IPS (IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancarapemberiansoal-soal yang

Page 311: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

287

berbasishigher order tinking skills(HOTS) disetiapevaluasi yang dilakukan

oleh guru baikevaluasi yang dilakukanperpertemuanmaupun yang

dilakukanpersemester. Dalamsoalhigher order tinking skills(HOTS)

mengandungkarakter rasa ingintahu, karakterkreatif dan

karakterkerjakeras (Observasi, 22-24 Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

kepalasekolahmemonitoringsecaralangsung di dalamkelasterhadap guru

dalampengaplikasiansoal-soaltes yang berbasishigher order tinking

skills(HOTS) pada IPS yang

memuatpendidikankarakteryaitumengandungkarakter rasa ingintahu,

karakterkreatif dan karakterkerjakeras yang telahdibuat oleh guru

(Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data dokumenguru

mengaplikasikansoal-soaltes pada IPS di kelastinggi (IV, V, dav VI) yang

memuatpendidikankarakterdengancarapemberiansoal-soal yang

berbasishigher order tinking skills(HOTS) disetiapevaluasi yang dilakukan

oleh guru baikevaluasi yang dilakukanperpertemuanmaupun yang

dilakukanpersemester, Karena di dalamsoalhigher order tinking

skills(HOTS) mengandungkarakter rasa ingintahu, karakterkreatif dan

karakterkerjakeras. Oleh

karenaitukepalasekolahsebagaipenentukebijakanterusmenghimbau guru-

Page 312: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

288

guru untukmenggunakansoal-soaltes yang berbasishigher order tinking

skills(HOTS) dalamsetiappembelajaran.

e) Cara menerapkan model pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.

Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukandengancarafokus

group discussion (FGD) denganibuRatna Sari guru kelas IV, ibu Sri

Wijayanti guru kelas V dan ibuAndriani guru kelas VI yang

mengajarkanIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengmenjelaska

nbahwa:

Kalausayamengajartinggalmengikutisetiapprosedur dan sistematikasetiaplangkah-langkahpembelajaran yang termuatdalam model pembelajaransaintifik (scientific approad), awalnyamemangsusah, namun lama-lama juga mudah(Wawancara, 28 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancaradenganibu Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, yang

mengatakanbahwa:

Memonitoringpenerapan modelpembelajaran guru yang disesuaikandengankurikulum yang diterapkan di setiapjenjangkelas, karenakelas VI dan V berbedadengankelas VI (Wawancara, 02 Februari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitas guru yaituibuRatna Sari,

ibuAndriani dan ibu Sri Wijayantidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

gurumenerapkan model pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramengikutisetiapprosedur dan

Page 313: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

289

sistematikasetiaplangkah-langkahpembelajaran yang termuatdalam model

pembelajaran. Model yang digunakanadalahpendekatansaintifik (scientific

approad) yang merupakanpendekatanpembelajaran yang berpusat pada

siswa. Selainitupendekatansaintifik (scientific approad) juga

merupakanpendekatan yang memuatnilai-

nilaikarakterdiantaranyaadalahkarakterdisiplin dan karaktertanggung-

jawabdalamsetiaplangkah-langkahpembelajarannya(Observasi, 22-24

Januari 2019).

Berdasarkanhasilobservasikepadaaktivitaskepalasekolahyaituibu

Martini di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengkepalasekol

ahmemonitoringpenerapan model pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdirencanakan oleh guru

secaralangsung di dalamkelas. Karena

menggunakankurikulumduakurikulumyaitukurikulumtingkatsatuanpendidik

an (KTSP) di kelasenam dan kurikulum K13,

sehinggakepalasekolahmemonitoringpenerapan modelpembelajaran guru

sesuaidengankurikulum yang diterapkan di setiapjenjangkelas.

Namundemikianarahkurikulumdalampembentukankaraktertetapsamaantar

akurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP) di kelasenam dan kurikulum

K13 (Observasi, 21 Januari 2019).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan dokumen guru

menerapkan model pembelajaran pada IPS yang

Page 314: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

290

memuatpendidikankarakterdengancaramengikutisetiapprosedur dan

sistematikasetiaplangkah-langkahpembelajaran yang termuatdalam model

pembelajaran. Model yang digunakanadalahpendekatansaintifik (scientific

approad) yang merupakanpendekatanpembelajaran yang berpusat pada

siswa. Selainitupendekatansaintifik (scientific approad) juga

merupakanpendekatan yang memuatnilai-

nilaikarakterdiantaranyaadalahkarakterdisiplin dan karaktertanggung-

jawabdalamsetiaplangkah-langkahpembelajarannya. Kurikulum yang

digunakansekolahadaduayaitukurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP)

di kelasenam dan kurikulum K13,

sehinggakepalasekolahmemonitoringpenerapan modelpembelajaran guru

sesuaidengankurikulum yang diterapkan di setiapjenjangkelas.

Namundemikianarahkurikulumdalampembentukankaraktertetapsamaantar

akurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP) di kelasenam dan kurikulum

K13.

3) Output

a) Karakter yang termuatdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)

pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilwawancara, observasi dan data dokumendi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadanilai-

nilaikarakter yang termuatdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)

Page 315: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

291

pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI) yaitukarakterjujur,

karakterdisiplin, karaktertanggung-jawab, karaktersantun, karakterpeduli,

dan karakterpercayadiri.

b) Karakter yang termuatdalammateripelajaran pada IPSdi kelastinggi

(kelas IV, V dan VI)

Berdasarkanhasilwawancara, obserasi dan data dokumendi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadanilai-

nilaikarakter yang termuatdalammateripelajaran pada IPSdi kelastinggi

(kelas IV, V dan VI) yaitunilai-nilaikaraktertoleransi, karakterjujur,

karakterkreatif, karakterdisiplin, karakterbersahabat/komunikatif,

karakterpedulisosial, karakterbersahabat, karaktertanggung-jawab,

karaktersantun, karakterpeduli, dan karakterpercayadiri.

c) Karakter yang termuatdalam media pembelajaran pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Berdasarkanhasilwawancara, obserasi dan data dokumendi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng ada nilai-

nilaikarakter yang termuatdalam media pembelajaran pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI) yaitunilai-

nilaikearifanlokalmasyarakatBungungKatammungKecamatanBissappuKab

upatenBantaeng, yang disesuaikandenganmateriIPS.

d) Karakter yang termuatdalamsoal-soaltes pada IPSdi kelastinggi (kelas

IV, V dan VI)

Page 316: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

292

Berdasarkanhasilwawancara, obserasi dan data dokumendi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng ada nilai-

nilaikarakter yang termuatdalamsoal-soaltes yang berbasishigher order

tinking skills(HOTS) pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

yaitukarakter rasa ingintahu, karakterkreatif dan karakterkerjakeras.

e) Karakter yang termuatdalam model pembelajaran pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Berdasarkanhasilwawancara, obserasi dan data dokumendi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadanilai-

nilaikarakter yang termuatdalam model pembelajaran pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI) yaitukarakterdisiplin dan karaktertanggung-

jawabdalamsetiaplangkah-langkahpembelajaranpendekatansaintifik

(scientific approad).

c. Faktormendukungpendidikankarakter di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng, factor

internal dan eksternalsekolah. Selengkapnyadapatdilihat pada gambar

4.3 berikut:

Guru

Menjaditaulanbagisiswadalam proses

pembelajaranmemberikancontoh-

contohperilaku yang baik yang

bisaditiru oleh siswa

Monitoring dan evaluasiterhadapperencanaan dan

pelaksanaanpembelajaran yang

telahdisiapkan oleh guru agar

selalumemuatpendidikankarakter

Faktormendukungpendidikankarakter

Page 317: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

293

Gambar 4.9Faktormendukungpendidikankarakter

1) Internal

IntegrasipendidikankarakterdalampembelajaranIPS di kelastinggi

(IV, V dan VI) mendapatkandariberbagaielemenmulaidari internal

sekolahmaupun di eksternalsekolah. Dukungan internal

diperolehdarisiswa, guru, karyawan dan kepalasekolah,

sedangkandukunganeksternaldiperolehdari orang tua, masyarakat,

temansebaya, media sosialdalampembentukanpendidikankaraktersiswa

pada pembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

a) Hal guru yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

Internal

KepalaSekolah

Siswa

Eksternal

Orang tua

Tutor sebayadalammemberikancontoh

oleh siswa yang lain perilaku-perilaku

yang baik

Perintah/ anjuran dan

laranganatauaturan yang ditetapkan oleh orang

tuasecaratidakterulisdalambentuknorma

sosialdalamkeluarga

Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerjakeras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa

InginTahu, SemangatKebangsaan, Cinta Tanah Air, MenghargaiPrestasi,

Bersahabat/Komunikatif, CintaDamai, GemarMembaca, PeduliLingkungan,

PeduliSosial, Tanggung Jawab

Page 318: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

294

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahal

yang menjadipendukungpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitu guru menjaditaulanbagisiswadalam

proses pembelajaranmemberikancontoh-contohperilaku yang baik yang

bisaditiru oleh siswa. Diantaratauladan yang diberikan oleh guru seperti:

(1) Karakter religious, guru ikutsholatdhuhadengansiswasetiaphari, dan

guru membacasurat-suratpendeksebelummemulai proses pembelajaran.

(2) Karakterjujur, guru selaluberkatajujur dan memberikaninformasi yang

benardalam proses pembelajaran. (3) Karaktertoleransi, guru

selalubergauldengan guru yang berbeda agama sebagaiwujudtolerasi

agama. (4) Karakterdisiplin, guru hadirtepatwaktuuntukmengajar di kelas

dan pulangsesuaidenganjadwal yang ditentukan oleh sekolah.

Kecualiadakepentingan lain yang mendadak. Selainituseragam guru

disesuaikandenganaturan yang

berlakusepertihariseninpakaiseragamdinas, harirabuseragamhitamputih,

harisabtupakaiseragamolah raga. (5) Karakterkerjakeras, guru

selaluburusahamempersiapkanperangkatpembelajaransetiappertemuan.

(6) Karakterkreatif, guru membuat media-media pembelajaran yang

digantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-dindinkelas. (7)

Karaktermandiri, guru melakukanaktivitasmengajarsecaramandiri di

dalamkelas yang diajar. (8) Karakterdemokratis, guru

tidakpernamembeda-bedakansiswa yang memilikilatarbelakang status

sosial dan ekonomi yang berbeda. (9) Karakter rasa ingintahu, guru

Page 319: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

295

selalumembacabuku-bukureferensimaupunmembacaberbagaitulisan yang

ada di internet untukmenambahwawasan guru. (10)

Karaktersemangatkebangsaan, guru

mengajardengantujuanuntukmencerdasakananakbangsa dan memajukan

Negara Indonesia. (11) Karaktercintatanah air, guru

selalumenggunakanbahasa Indonesia dalammengajar dan

menggunakanbahasadaerahsebagaibentukkearifanlokal. (12)

Karaktermenghargaiprestasi, guru selalumemberikanapresiasibagisiswa

yang memilikikemampuanakademik di

kelassepertimemberikanpujiankepadasiswa. (13) Karakterbersahabat/

komunikatif, guru senangberbicaradengansiswa di dalamkelasbaikdalam

proses pembelajaranmaupundiluar proses pembelajaran. (14)

Karaktercintadamai, guru selaluberupayauntukmenciptakan rasa aman

dan damai di dalamkelasdengancaramengajardenganpenuhsenyuman.

(15) Karaktergemarmembaca, guru memberikancontohmembacabacaan

yang ada di dalampembelajaranmaupunmembacakanceritakepadasiswa.

(16) Karakterpedulilingkungan, guru selalumemungutsampah dan

membersihaknruangan yang ada di dalam dan di luarkelas. (17)

Karakterpedulisosial, guru membantusiswa di dalamkelas, bagisiswa yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajar. (18)

Karaktertanggungjawab, guru selalumengajar di jam yang telahditetapkan

dan pembelajaransetiap semester yang merupakantanggungjawab guru.

Page 320: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

296

b) Hal kepalasekolah yang menjadipendukungdalampembentukan

Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahalKepa

laSekolah yang menjadipendukungpembentukanpendidikankarakter pada

IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitu monitoring dan

evaluasiterhadapperencanaan dan pelaksanaanpembelajaran yang

telahdisiapkan oleh guru agar selalumemuatpendidikankarakter.

Selainitusumbangsi yang lain adalahkebijakansekolah yang

mendukungpendidikankarakterseperti: (1) Karakter religious,

kepalasekolahmemimpinsiswauntukmembacasurat-suratpendek di

lapangansekolah. (2) Karakterjujur, kepalasekolahselaluberkatajujur dan

memberikaninformasikepada guru dan siswa. (3) Karaktertoleransi,

kepalasekolahselalubergauldengan guru yang berbeda agama

sebagaiwujudtolerasi agama. Selainitukepalasekolahmenjawabsalam guru

dan siswa yang berbeda agama. (4) Karakterdisiplin,

kepalasekolahhadirtepatwaktukesekolah. Kecualiadakepentingan lain

yang mendadak.

Selainituseragamkepalasekolahdisesuaikandenganaturan yang

berlakusepertihariseninpakaiseragamdinas, harirabuseragamhitamputih,

harisabtupakaiseragamolah raga. (5) Karakterkerjakeras,

kepalasekolahberusahauntukmemonitoringperangkatpembelajaran guru.

Page 321: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

297

(6) Karakterkreatif, kepalasekolahmembuatkebijakanuntukmembuat

media-media pembelajaran yang digantung-gantung di kelas dan

ditempelkan di dindin-dindinkelas. (7) Karaktermandiri,

kepalasekolahmelakukanaktivitasmanajemensekolahsecaramandiritanpa

wakil kepalasekolah. (8) Karakterdemokratis,

kepalasekolahtidakpernamembeda-bedakan guru dan siswa yang

memilikilatarbelakang status sosial dan ekonomi yang berbeda. (9)

Karakter rasa ingintahu, kepalasekolahselalumembacaberbagaitulisan

yang ada di internet untukmenambahwawasankepalasekolah,

termasukberita-berita yang ada di facebook dan whatsapp. (10)

Karaktersemangatkebangsaan,

kepalasekolahmemimpinsekolahdengantujuanuntukmencerdasakananakb

angsa dan memajukan Negara Indonesia. (11) Karaktercintatanah air,

kepalasekolahselalumenggunakanbahasa Indonesia

saatmemberikanarahanataubimbingankepada guru dan staf. (12)

Karaktermenghargaiprestasi,

kepalasekolahselalumemberikanapresiasibagi guru yang

memilikiprestasidalammengajar. (13) Karakterbersahabat/ komunikatif,

kepalasekolahsenangberbicaradengan guru di dalamruangankontor dan di

luarkantor. (14) Karaktercintadamai,

kepalasekolahberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

lingkungansekolahdenganselalumenjalinkomunikasidengansemua guru-

guru. (15) Karaktergemarmembaca,

Page 322: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

298

kepalasekolahmemberikancontohkepadakepada guru

untukmenggunakanteknologi Hp untukmencariinformasi. (16)

Karakterpedulilingkungan,

kepalasekolahmemberikandukungandalambentukkebijakanuntukmencipta

kanlingkungansekolah yang bersih. (17) Karakterpedulisosial,

kepalasekolahmembantu guru, siswa dan orang tuasiswa yang

mengalamisuatumasalah. (18) Karaktertanggungjawab,

kepalasekolahmemimpinmanajemensekolah yang

merupakantanggungjawabkepalasekolah.

c) Hal siswa yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahalsisw

a yang mendukungpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitusebagai tutor

sebayadalammemberikancontoh oleh siswa yang lain perilaku-perilaku

yang baikseperti: (1) Karakter religious, siswaikutsholatdhuhadengansiswa

lain setiapharijumat, dan siswamembacasurat-

suratpendeksebelummemulai proses pembelajaran. (2) Karakterjujur,

siswaberkatajujur dan memberikaninformasi yang benarkepada guru

maupunkepadasiswa yang lain dalam proses pembelajaran. (3)

Karaktertoleransi, siswaselalubergauldengansiswa yang lain yang

Page 323: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

299

berbeda status social ekonomi dan dngan guru yang berbeda agama

sebagaiwujudtolerasi agama. (4) Karakterdisiplin,

mayoritassiswahadirtepatwaktuuntukbelajar di kelas dan

pulangsesuaidenganjadwal yang ditentukan oleh

sekolah..Selainitusiswadisiplindalammemakaiseragamsekolahkarenasera

gamsiswadisesuaikandenganaturan yang berlaku.

Sepertihariseninpakaiseragamputihmerahhati, harirabu dan

kamisseragam batik, harijumat dan harisabtumemakaiseragamparamuka

dan memakaiseragamolah raga

disesuikandenganjadwalpembelajaranolah raga. (5) Karakterkerjakeras,

siswaselaluburusahamempersiapkanalattulismenulissebelummemulaipelaj

aran, termasukbekerjakerasdalammengerjakantugas-tugas yang diberikan

oleh guru. (6) Karakterkreatif, siswaterlibatdalammembuat media-media

pembelajaran yang dibuatbersama-samadengan guru yang

kemudiandigantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-

dindinkelassebagai media pembelajaranhasilkratifitas guru dan siswa. (7)

Karaktermandiri, siswamelakukanaktivitasbelajarsecaramandiri di

dalamkelasjikamengerjakantugas-tugasmandiridari guru. (8)

Karakterdemokratis, siswamasing-masingbelajar di

dalamkelastanpadiskriminasiterhadapsiswa yang lain

karenamerekamemilikihak yang samadalambelajar. (9) Karakter rasa

ingintahu, siswamembacabuku-bukupelajaran yang diberikan oleh guru

untukmenambah dan wawasansiswa (10) Karaktersemangatkebangsaan,

Page 324: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

300

siswabelajaruntukmenjadianak yang pintar dan bergunabagi orang tua

dan bangsa. (11) Karaktercintatanah air, siswamenggunakanbahasa

Indonesia untukberkomunikasidalamkelas dan hanyasekali-kali

menggunakanbahasadaerah di dalam dan diluarkelas,

haltersebutdilakukansebagaibentukkecintaanterhadapkearifanlokal. (12)

Karaktermenghargaiprestasi, siswamemberikanapresiasibagisiswa yang

pintar di dalamkelasdalambentukmemberikanpujian. (13)

Karakterbersahabat/ komunikatif, siswa yang lain di dalam dan di

luarkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajaran. (14) Karaktercintadamai, siswaberupayauntukmenciptakan

rasa aman dan damai di dalamkelasdengancaratidakmengangguteman

yang lain. (15) Karaktergemarmembaca, siswamembacabacaan yang

diberikan oleh guru sebelum dan selama proses

pembelajaranberlangsung di kelas. (16) Karakterpedulilingkungan,

siswaselalumemungutsampah dan membersihaknruangan yang ada di

dalam dan di luarkelas. Menyimpansepatu di raksepatu di dalamkelas

agar ruangankelastetapbersih. (17) Karakterpedulisosial,

siswamembantusiswa lain di dalamkelas, bagisiswa yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajar. (18)

Karaktertanggungjawab, siswamenjalankankewajibannya di

dalamkelassepertibelajar yang rajin yang merupakantanggungjawabsiswa.

2) Ekternal

Page 325: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

301

a) Hal orang tua yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahal

orang tua yang

mendukungpembentukanpendidikankarakterdalamlingkungankeluargaata

umasyarakatyaitudalamperintah/ anjuran dan laranganatauaturan yang

ditetapkan oleh orang

tuasecaratidakterulisdalambentuknormasosialdalamkeluarga, yang

menjadiacuan dan

peganganbagiseluruhanggotakeluargalebihkhususanakuntukmelakukanha

l-hal yang baik, yaitu (1) Karakter religious, orang

tuaselalumelaksanakansholat lima waktubaiksholat di

rumahmaupunsholat di masjid. (2) Karakterjujur, orang

tuaselalumengajarkansifatjujur,

mengatakanhalbenarmeskipunmenyakitkan. (3) Karaktertoleransi, orang

tuaselalumengajarkananaknyauntukmenghargai guru merekameskipun

yang berbeda agama sebagaiwujudtolerasi agama. (4) Karakterdisiplin,

orang

tuasecaradisiplinmembangunkananakmerekauntukpergikesekolahtepatwa

ktu agar tidakterlambatsekolah. (5) Karakterkerjakeras, orang

tuaselaluburusahasemaksimalmungkinuntukmemberikandukungankepada

Page 326: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

302

siswauntukmenempuhpendidikanbaikdukunganbiaya, waktu dan tenaga.

(6) Karakterkreatif, orang tuamembuatsaranabelajarsiswa yang

dibuatsendiri oleh orang tuasepertimembuatmejabelajarsiswa,

menjahitsepatuanak dan menjahit baju seragamanak yang robek. (7)

Karaktermandiri, orang

tuamembiayaikebutuhansekolahanaksecaramandiri, tanpatergantung

pada keluarga yang lain. (8) Karakterdemokratis, orang

tuatidakpernamembeda-bedakananakmerekabaik yang laki-

lakimaupunperempuan. (9) Karakter rasa ingintahu, orang

tuaselalubertanyakepada guru,

terkaitinformasiperkembanganbelajarmerekajikabertemudengan guru

anakmereka. (10) Karaktersemangatkebangsaan, orang

tuamenyekolahkananakmerekadengantujuanuntukmenjadikananakmereka

sebagaianak yang bergunabagikeluarga dan bangsa Indonesia. (11)

Karaktercintatanah air, orang tuaterkadangmenggunakanbahasa

Indonesia jikaberbicaradengananakmereka,

meskipunlebihbanyakmenggunakanbahasadalamberinteraksidengananak

mereka. (12) Karaktermenghargaiprestasi, orang

tuaselalumemberikanmemotivasianakmerekauntukrajinbelajarsupayamenj

adianak yang pintar. (13) Karakterbersahabat/ komunikatif, orang

tuasenangberbicaradengananakmerekasebelumpergi dan

setelahpulangdarisekolah. (14) Karaktercintadamai, orang

tuaselaluberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

Page 327: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

303

rumahmerekadenganpenuhcinta dan kasihsayang. (15)

Karaktergemarmembaca, orang

tuamemberikancontohkepadaanakmerekajikaadahal-hal yang

tidakdimengertianakmerekadengancaramembacakanbukupelajaransiswa.

(16) Karakterpedulilingkungan, orang

tuamengajarkananaknyauntukmembuangsampah di belakangrumah dan

membersihaknrumah. (17) Karakterpedulisosial, orang

tuamembantuanakmerekamaupunsiswa yang lain yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajar. (18)

Karaktertanggungjawab, orang tuamendidikanakjika di

rumahdenganbaiksebagaibentuktanggungjawabmerekasebaga orang tua.

d. Faktorpenghambatpendidikankarakter di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng,

terdiridari factor internal dan factor eksternal. Selengkapnyadapatdilihat

pada gambar 4.4 berikut:

Internal

Guru

KepalaSekolah

Faktorpenghambatpendidikankarakter

Page 328: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

304

Gambar 4.11Faktorpenghambatpendidikankarakter

1) Internal

IntegrasipendidikankarakterdalampembelajaranIPS di kelastinggi

(IV, V dan VI)

bukanhanyamendapatkandukungandariberbagaielemennamun juga

mendapatkanhambatandariberbagaielemenmulaidari internal

sekolahmaupun di eksternalsekolah. Hambatan internal

diperolehdarisiswa, guru, kepalasekolah,

sedangkanhambataneksternaldiperolehdari orang

tuadalampembentukanpendidikankaraktersiswa pada pembelajaranIPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

a) Hal guru yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI),

Perasaaan, pegetahuan,

ataupuntindakan yang

tidakmemuatnilai-

nilaikarakter

Siswa

Orang tua

Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerjakeras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa

InginTahu, SemangatKebangsaan, Cinta Tanah Air, MenghargaiPrestasi,

Bersahabat/Komunikatif, CintaDamai, GemarMembaca, PeduliLingkungan,

PeduliSosial, Tanggung Jawab

Page 329: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

305

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahal

yang menjadipenghambatpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitusemua guru

idealnyamenjaditaulandanbagisemuasiswa,

denganmemperlihatakanberbagaiperasaaan, pegetahuan,

ataupuntindakan yang memuatnilai-

nilaikarakternamundemikianadaperbuatan yang dilakukan oleh guru yang

bias menghambatpendidikankarakter, diantaratiga guru yang diobservasi

oleh penelitiyaitu: (1) Menghambatkarakter religious

tumbuhdalamdirisiswakarena, ada guru yang

tidakikutsholatdhuhadengansiswa. (2)

Menghambatkarakterdisiplintumbuhdalamdirisiswakarena, kerenaada guru

yang hadirtidaktepatwaktuuntukmengajar di kelasdan ada juga guru yang

pernapulang yang tidaksesuaidenganjadwal yang ditentukan oleh sekolah.

Selainituada juga guru yang memakaiseragam guru yang

memakaiseragamtidaksesuaidenganaturan yang berlaku. (3)

Menghambatkarakterkerjakerastumbuhdalamdirisiswakarena, ada guru

yang pernamengajarsiswadenganmateri yang berulang,

haltersebutmenandakan guru tidakmenunjukkanusaha yang

kerasuntukmempersiapkanperangkatpembelajarannya. (4)

Menghambatkarakter rasa ingintahutumbuhdalamdirisiswakarena, ada

Page 330: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

306

guru yang mengajar yang masihmenggunakanbuku yang lama,

tidakberusahamencaripengetahuanbaru yang bisadiajarakankepadasiswa.

(5) Menghambatkarakterpedulisosialtumbuhdalamdirisiswakarena, ada

guru yang tidakmembantusiswa di dalamkelas,

padahalsiswatersebutmengalamikusulitanataumasalahdalambelajar.

Namun guru hanyamembandingkansiswatersebutdengansiswa yang lain

tanpamemberikanbantuanatausolusikepadasiswa. (6)

Menghambatkaraktertanggung-jawabtumbuhdalamdirisiswakarena, ada

guru yang pernatidakmasukmengajarsesuaiditetapkan yang

merupakantanggungjawab guru.

b) Hal kepalasekolah yang menjadipenghambatdalampembentukan

Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahalKepa

laSekolah yang menjadipenghambatpembentukanpendidikankarakter

pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitu: (1) Menghambatkarakter

religious tumbuhdalamdirisiswakarena,

kepalasekolahtidakpernaikutsholatdhuhakarenakepalasekolahberagamakr

isten yang berbedadengan agama semuasiswa yang beragamaislam. (2)

Menghambatkarakterdisiplintumbuhdalamdirisiswakarena,

kepalasekolahpernatidakhadiruntukmelaksanakanupacarabendera.

Page 331: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

307

c) Hal siswa yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahalsisw

a yang menghambatpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaituperilakusiswa yang

kurangbaikuntukditiru oleh siswaseperti: (1)

Menghambatkarakterdisiplintumbuhdalamdirisiswakarena, adasiswa yang

hadirtepatwaktuuntukbelajar di kelas dan pulangsesuaidenganjadwal yang

ditentukan oleh sekolah. Selainituada juga

siswatidakdisiplindalammemakaiseragamsekolahkarenaseragamsiswadis

esuaikandenganaturan yang berlaku. (2)

Menghambatkarakterkerjakerastumbuhdalamdirisiswakarena, adasiswa

yang pernatidakmengerjakantugas-tugas yang diberikan oleh guru. (3)

Menghambatkarakter rasa ingintahutumbuhdalamdirisiswakarena,

adasiswa yang masihbelum lancer siswamembacabuku-bukupelajaran

yang diberikan oleh guru (4 Menghambatkarakterbersahabat/

komunikatiftumbuhdalamdirisiswakarena, adasiswa yang bermusuhan di

dalamkelas.

2) Ekternal

Page 332: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

308

a) Hal orang tua yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI).

Berdasarkanhasilobservasi, wawancara dan data dokumen yang

dioleh oleh penelitidi SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengadahal

orang tua yang

menghambatpembentukanpendidikankarakterdalamlingkungankeluargayai

tuperilaku orang tua yang tidakbaikuntukditiru oleh anak, daritiga orang

tuasiswa yang di observasiseperti: (1) Karakter religious, ada orang tua

yang tidakmelaksanakansholat lima mulaidarisholatmagrib, sholatisya,

sholatsubuh, sholatdhuhur, dan sholatashar. (2) Karakterjujur, ada orang

tua yang

membohongianakmerekakarenatidakmaumemberikanuangjajangakhirnya

mengatakantidakadauangnyapadahaluangnyaada. (3) Karaktercintatanah

air, ada orang tua yang

melakukankomunikasidengananaknyatidakmenngunakanbahasaIndonesia

namundenganmenggunakanbahasadaerah yang mengandung kata-kata

yang tidaketissepertimenggunakan kata “ KO” kepadaanak, padahal kata

itudilarangdiucapkan oleh siswa. (4) Karaktergemarmembaca, ada orang

tua yang tidakbiasamembacabuku-buku yang

bisadiajarkankepadaanakmereka. (5) Karakterpedulilingkungan, ada

orang tua yang membuang sampan

Page 333: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

309

semberanganbaiksampahorganikmaupunsampah non organik di

sekitarrumah.

B. Pembahasan

Thomas Lickona (1992) Memilikipengetahuannilai moral

itutidakcukupuntukmenjadimanusiaberkarakter, nilai moral

harusdisertaidenganadanyakarakter yang bermoral.

Termasukdalamkarakteriniadalahtigakomponenkarakter (components of

good character) yaitupengetahuantentang moral (moral knowing),

perasaantentang moral (moral feeling), dan perbuatanbermoral (moral

actions). Hal inidiperlukan agar manusiamampumengetahui, merasakan

dan mekakukannilai-nilaikarakter.

Moral knowing terbagimenjadi 6 pengetahuan moral yaitu: (1) Moral

awareness (kesadaran moral) adalahsiswamenggunakankecerdasan yang

dimilikiuntukmenilaisuatukeadaan agar sesuaidengannilai moral yang

berlaku. (2) Knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral)

adalahsiswamengetahuiberbagainilai moral yang ada dilingkungannya. (3)

Perspective taking, (mengambilsudutpandang)

adalahkemampuansiswauntukmengambilsudutpandangdari orang lain,

sepertimerasakanapa yang orang lain rasakan, dan membayangkanapa

yang orang lain mungkinberpikir dan bereaksiterhadapsuatuhal. (4) Moral

reasoning, (penalaran moral)

adalahpemahamansiswatentangapaartinyabermoral dan

mengapasetiapsiswaharusbermoral. (5) Decision making

Page 334: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

310

(pengambilankeputusan)

adalahkemampuansiswauntukmengambilkeputusan dan

tindakandalammenghadapimasalah. (6) Self knowledge

(pengetahuantentangdirisendiri)

adalahkemampuansiswauntukmengetahui dan

mengevaluasiperilakudirisendiri.

Moral feeling terbagimenjadi 6 pengetahuan moral yaitu: (1)

Conscience (hatinurani), adalahperasaansiswauntukberkewajibanuntukme

laksanakan yang benar. (2) Self esteem (hargadiri), adalahukuran yang

benar yang adadalamdirisiswasehinggatidakmengijinkan orang lain

melecehkannya. (3) Empathy (merasakanpenderitaan orang

lain), adalahkemampuansiswauntukmengenali dan memahamikeadaan

orang lain. (4) Loving the

good (mencintaikebaikan), adalahkemampuansiswauntukselalumenyukai

dan mencintaihal-hal yang baik. (5) Self

control(pengendaliandiri)adalahkemampuansiswauntukberprilakusesuaide

nganetika, moral, akhlakatauaturan yang berlaku. (7)

Humility (kerendahanhati)

adalahkemamuansiswauntukselaluterbukaterhadapketerbatasandiri dan

mengoreksikesalahan yang telahdilakukan.

Moral action terbagimenjadi 6 pengetahuan moral yaitu: (1)

Kompetensi (competence)

adalahkemampuansiswauntukmengubahpemikiran moral dan perasaan

Page 335: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

311

moral untukmenjaditindakan moral yang baik. (2) Keinginan (will)

adalahkemampuansiswamemilikikeinginanuntukmenjagapemikiran moral

dan perasaan moral sertabertahandariberbagaitekanan dan

godaanperilaku yang abmoral. (3) Kebiasaan (habit)

adalahkemampuansiswamembiasakanpemikiran moral, perasaan moral

dan menerapkannyadalamtindakan moral.

MenurutBadan Penelitian dan PengembanganKurikulum,

Kementrian Pendidikan Nasional (2011:7-8) nilai-nilaikarakteryaitu: (1)

Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerjakeras, (6) Kreatif, (7)

Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa InginTahu, (10) SemangatKebangsaan,

(11) Cinta Tanah Air, (12) MenghargaiPrestasi, (13)

Bersahabat/Komunikatif, (14) CintaDamai, (15) GemarMembaca, (16)

PeduliLingkungan, (17) PeduliSosial, (18) Tanggung Jawab yang

bisadiintegrasikandenganilmupengetahuansosial (IPS).

1. WujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di

kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengterdirida

ritigayaitu moral knowing, moral feeling dan moral action.

a. Pengetahuantentang moral (Moral knowing)

1) Menumbuhkanpengetahuantentang moral (moral knowing)

dilakukandengancara (1) guru menanamkanpengetahuan moral

kepadasiswadalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan

VI)melaluipenjelasan guru dalam proses pembelajaran, gambar,

Page 336: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

312

lukisan, dan kata-kata yang ditulis di berbagaidindingsekolah. (2)

Kepalasekolah (tenagakependidikan) menanamkanpengetahuan

moral kepadasiswamelaluiarahan yang diberikan pada

saatupacarabendera dan kegiatansekolah. (3) Siswa

(temansejawat) menanamkanpengetahuan moral

kepadasiswamelaluipemberiancontoh dan teguran, dan (4) orang

tuasiswamenanamkanpengetahuan moral

kepadasiswamelaluiperintah dan larangan.

2) Bentuk-bentukpengetahuantentang moral (moral knowing) yang

dikembangkan pada pembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V

dan VI).

a) Religius (religious)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) religious moral awareness (kesadaran

moral tentangreligius), (2) religious knowing moral

values (mengetahuinilai-nilai moral tentangreligius), (3) religious

perspective taking, (mengambilsudutpandangtentangreligius),

(4) religious moral reasoning, (penalaran moral tentangreligius),

(5) religious decision making

(pengambilankeputusantentangreligius) dan (6) religious self

knowledge (pengetahuantentangdirisendiritentangreligius)

b) Jujur(honest)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

Page 337: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

313

(moral knowing) yaitu (1) honest moral awareness (kesadaran

moral tentangkejujuran), (2) honest knowing moral

values (mengetahuinilai-nilai moral tentangkejujuran), (3) honest

perspective taking, (mengambilsudutpandangtentangkejujuran),

(4) honest moral reasoning, (penalaran moral tentangkejujuran),

(5) honest decision making

(pengambilankeputusantentangkejujuran) dan (6) honest self

knowledge (pengetahuantentangdirisendiritentangkejujuran).

c) Toleransi(tolerance)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) tolerance moral

awareness (kesadaran moral tentangtoleransi), (2) tolerance

knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangtoleransi), (3) tolerance perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangtoleransi), (4) tolerance moral

reasoning, (penalaran moral tentangtoleransi), (5) tolerance

decision making (pengambilankeputusantentangtoleransi) dan

(6) tolerance self knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangtoleransi).

d) Kerjakeras(hard work)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) hard work moral

awareness (kesadaran moral tentangkerjakeras), (2) hard work

Page 338: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

314

knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangkerjakeras), (3) hard work perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangkerjakeras), (4) hard work

moral reasoning, (penalaran moral tentangkerjakeras), (5) hard

work decision making

(pengambilankeputusantentangkerjakeras) dan (6) hard

workself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangkerjakeras).

e) Kreatif (creative)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) creative moral awareness (kesadaran

moral tentangkreatif), (2) creative knowing moral

values (mengetahuinilai-nilai moral tentangkreatif), (3) creative

perspective taking, (mengambilsudutpandangtentangkreatif), (4)

creative moral reasoning, (penalaran moral tentangkreatif), (5)

creative decision making (pengambilankeputusantentangkreatif)

dan (6) creativeself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangkreatif).

f) Mandiri(independent)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) independent moral

awareness (kesadaran moral tentangmandiri), (2) independent

knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

Page 339: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

315

tentangmandiri), (3) independent perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangmandiri), (4) independent

moral reasoning, (penalaran moral tentangmandiri), (5)

independent decision making

(pengambilankeputusantentangmandiri) dan (6) independentself

knowledge (pengetahuantentangdirisendiritentangmandiri).

g) Demokratis(democracy)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) democracy moral

awareness (kesadaran moral tentangdemokrasi), (2) democracy

knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangdemokrasi), (3) democracy perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangdemokrasi), (4) democracy

moral reasoning, (penalaran moral tentangdemokrasi), (5)

democracy decision making

(pengambilankeputusantentangdemokrasi) dan (6)

democracyself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangdemokrasi).

h) Rasa ingintahu

(curiosity)terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentan

g moral (moral knowing) yaitu (1) curiosity moral

awareness (kesadaran moral tentang rasa ingintahu), (2)

curiosity knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

Page 340: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

316

tentang rasa ingintahu), (3) curiosity perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentang rasa ingintahu), (4) curiosity

moral reasoning, (penalaran moral tentang rasa ingintahu), (5)

curiosity decision making (pengambilankeputusantentang rasa

ingintahu) dan (6) curiosityself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentang rasa ingintahu).

i) Semangatkebangsaan(spririt of nationality)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) spririt of nationality moral

awareness (kesadaran moral tentangsemangatkebangsaan), (2)

spririt of nationality knowing moral values (mengetahuinilai-nilai

moral tentangsemangatkebangsaan), (3) spririt of nationality

perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangsemangatkebangsaan), (4)

spririt of nationality moral reasoning, (penalaran moral

tentangsemangatkebangsaan), (5) spririt of nationality decision

making (pengambilankeputusantentangsemangatkebangsaan)

dan (6) spririt of nationalityself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangsemangatkebangsaan).

j) Cintatanah air (love the country)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) love the country moral

awareness (kesadaran moral tentangcintatanah air), (2) love the

Page 341: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

317

country knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangcintatanah air), (3) love the country perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangcintatanah air), (4) love the

country moral reasoning, (penalaran moral tentangcintatanah

air), (5) love the country decision making

(pengambilankeputusantentangcintatanah air) dan (6) love the

countryself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangcintatanah air)

k) Menghargaiprestasi(appreciate achievement)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) appreciate achievement moral

awareness (kesadaran moral tentangmenghargaiprestasi), (2)

appreciate achievement knowing moral values (mengetahuinilai-

nilai moral tentangmenghargaiprestasi), (3) appreciate

achievement perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangmenghargaiprestasi), (4)

appreciate achievement moral reasoning, (penalaran moral

tentangmenghargaiprestasi), (5) decision making appreciate

achievement decision making

(pengambilankeputusantentangmenghargaiprestasi) dan (6)

appreciate achievementself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangmenghargaiprestasi).

Page 342: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

318

l) Bersahabat/komunikatif(friendly/communicative)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) friendly/communicative moral

awareness (kesadaran moral tentangbersahabat/komunikasi),

(2) friendly/communicative knowing moral

values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangbersahabat/komunikasi), (3) friendly/communicative

perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangbersahabat/ komunikasi), (4)

friendly/communicative moral reasoning, (penalaran moral

tentangbersahabat/komunikasi), (5) friendly/communicative

decision making

(pengambilankeputusantentangbersahabat/komunikasi) dan (6)

friendly/communicativeself knowledge

(pengetahuandirisendiritentangbersahabat/ komunikasi)

m) Cintadamai(love peace)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) love peace moral

awareness (kesadaran moral tentangcintadamai), (2) love

peace knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangcintadamai), (3) love peace perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangcintadamai), (4) love peace

moral reasoning, (penalaran moral tentangcintadamai), (5) love

Page 343: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

319

peace decision making

(pengambilankeputusantentangcintadamai) dan (6) love

peaceself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangcintadamai).

n) Gemarmembaca (like to read)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) like to read moral

awareness (kesadaran moral tentanggemarmembaca), (2) like

to read knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentanggemarmembaca), (3) like to read perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentanggemarmembaca), (4) like to

read moral reasoning, (penalaran moral

tentanggemarmembaca), (5) like to read decision making

(pengambilankeputusantentanggemarmembaca) dan (6) like to

readself knowledge

(pengetahuandirisendiritentanggemarmembaca)

o) Pedulilingkungan (environmental

care)terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang

moral (moral knowing) yaitu (1) environmental care moral

awareness (kesadaran moral tentangpedulilingkungan), (2)

environmental care knowing moral values (mengetahuinilai-nilai

moral tentangpedulilingkungan), (3) environmental care

perspective taking,

Page 344: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

320

(mengambilsudutpandangtentangpedulilingkungan), (4)

environmental care moral reasoning, (penalaran moral

tentangpedulilingkungan), (5) environmental care decision

making (pengambilankeputusantentangpedulilingkungan) dan

(6) environmental careself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangpedulilingkungan).

p) Pedulisosial (social

care)terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang

moral (moral knowing) yaitu (1) social care moral

awareness (kesadaran moral tentangpedulisosial), (2) social

care knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

tentangpedulisosial), (3) social care perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangpedulisosial), (4) social care

moral reasoning, (penalaran moral tentangpedulisosial), (5)

social care decision making

(pengambilankeputusantentangpedulisosial) dan (6) social

careself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangpedulisosial).

q) Tanggungjawab (responsible)

terbentukmelaluibeberapatahapanpengetahuantentang moral

(moral knowing) yaitu (1) responsible moral

awareness (kesadaran moral tentangtanggungjawab), (2)

responsible knowing moral values (mengetahuinilai-nilai moral

Page 345: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

321

tentangtanggungjawab), (3) responsible perspective taking,

(mengambilsudutpandangtentangtanggungjawab), (4)

responsible moral reasoning, (penalaran moral

tentangtanggungjawab), (5) responsible decision making

(pengambilankeputusantentangtanggungjawab) dan (6)

responsibleself knowledge

(pengetahuantentangdirisendiritentangtanggungjawab).

3) Cara mempertahankanpengetahuantentang moral (moral knowing)

melaluimenumbuhkanperasaan moral siswa,

menumbuhkansikapsiswadalampembelajaran dan

aktivitassosialdilingkungansekolah, membentukmoralitassiswa agar

selalumemilikihati yang baik.

b. Perasaantentang moral (Moral feeling)

1) Menumbuhkanperasantentang moral (moral feeling)

dilakukandengancara (1) guru menanamkanperasaan moral

kepadasiswadalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan

VI)melaluipenjelasan guru dalam proses pembelajaran,

melaluimetodepembelajaran,

melaluipennggunaanpenilaiandirisendiri. (2) Kepalasekolah

(tenagakependidikan) menanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluikebijakankepalasekolahuntukmembentuksikap

Page 346: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

322

dan karaktersiswa. (3) Siswa (temansejawat)

menanamkanperasaan moral kepadasiswamelaluipemberiancontoh

dan teguran, dan (4) orang tuasiswamenanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluikepemilikanhati yang baik.

2) Bentuk-bentukpengetahuantentang moral (moral knowing) yang

dikembangkan pada pembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V

dan VI).

a) Religius(religious)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) religious

conscience (hatinuranitentangreligius), (2) religious self esteem

(hargadiritentangreligius), (3) religious

empathy (merasakanpenderitaan orang lain tentangreligius), (4)

religious loving the good (mencintaikebaikantentangreligius), (5)

religious self control(pengendaliandiritentangreligius), dan (6)

religious humility (kerendahanhatitentangreligius).

b) Toleransi (tolerance)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) tolerance

conscience (hatinuranitentangtoleransi), (2) tolerance self

esteem (hargadiritentangtoleransi), (3) tolerance

empathy (merasakanpenderitaan orang lain tentangtoleransi),

(4) tolerance loving the

Page 347: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

323

good (mencintaikebaikantentangtoleransi), (5) tolerance self

control(pengendaliandiritentangtoleransi), dan (6) tolerance

humility (kerendahanhatitentangtoleransi).

c) Disiplin (discipline)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) discipline

conscience (hatinuranitentangdisiplin), (2) disciplineself esteem

(hargadiritentangdisiplin), (3) discipline

empathy (merasakanpenderitaan orang lain tentangdisiplin), (4)

discipline loving the good (mencintaikebaikantentangdisiplin),

(5) disciplineself control(pengendaliandiritentangdisiplin), dan

(6) discipline humility (kerendahanhatitentangdisiplin).

d) Kerjakeras (hard work)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) hard work

conscience (hatinuranitentangkerjakeras), (2) hard workself

esteem (hargadiritentangkerjakeras), (3) hard work

empathy (merasakanpenderitaan orang lain tentangkerjakeras),

(4) hard work loving the

good (mencintaikebaikantentangkerjakeras), (5) hard workself

control(pengendaliandiritentangkerjakeras), dan (6) hard work

humility (kerendahanhatitentangkerjakeras).

Page 348: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

324

e) Kreatif (creative)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) creative

conscience (hatinuranitentangkreatif), (2) creativeself esteem

(hargadiritentangkreatif), (3) creative

empathy (merasakanpenderitaan orang lain tentangkreatif), (4)

creative loving the good (mencintaikebaikantentangkreatif), (5)

creativeself control(pengendaliandiritentangkreatif), dan (6)

creative humility (kerendahanhatitentangkreatif).

f) Mandiri (independent)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1)

independentconscience (hatinuranitentangmandiri), (2)

independentself esteem (hargadiritentangmandiri), (3)

independent empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangmandiri), (4) independent loving the

good (mencintaikebaikantentangmandiri), (5) independentself

control(pengendaliandiritentangmandiri), dan (6) independent

humility (kerendahanhatitentangmandiri).

g) Demokratis (democratic)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1)

democraticconscience (hatinuranitentangdemokrasi), (2)

Page 349: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

325

democraticself esteem (hargadiritentangdemokrasi), (3)

democratic empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangdemokrasi), (4) democratic loving the

good (mencintaikebaikantentangdemokrasi), (5) democraticself

control(pengendaliandiritentangdemokrasi), dan (6) democratic

humility (kerendahanhatitentangdemokrasi).

h) Rasa ingintahu (curiosity)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) curiosityconscience (hatinuranitentang

rasa ingintahu), (2) curiosityself esteem (hargadiritentang rasa

ingintahu), (3) curiosity empathy (merasakanpenderitaan orang

lain tentang rasa ingintahu), (4) curiosity loving the

good (mencintaikebaikantentang rasa ingintahu), (5)

curiosityself control(pengendaliandiritentang rasa ingintahu),

dan (6) curiosity humility (kerendahanhatitentang rasa

ingintahu).

i) Semangatkebangsaan (spirit of nationality)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) spirit of

nationalityconscience (hatinuranitentangsemangatkebangsaan),

(2) spirit of nationalityself esteem

(hargadiritentangsemangatkebangsaan), (3) spirit of nationality

empathy (merasakanpenderitaan orang lain

Page 350: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

326

tentangsemangatkebangsaan), (4) spirit of nationality

empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangsemangatkebangsaan), (5) spirit of nationalityself

control(pengendaliandiritentangsemangatkebangsaan), dan (6)

spirit of nationality

humility (kerendahanhatitentangsemangatkebangsaan).

j) Cintatanah air (love the country)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) love the

countryconscience (hatinuranitentangcintatanah air), (2) love the

countryself esteem (hargadiritentangcintatanah air), (3) love the

country empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangcintatanah air), (4) love the country loving the

good (mencintaikebaikantentangcintatanah air), (5) love the

countryself control(pengendaliandiritentangcintatanah air), dan

(6) love the country humility (kerendahanhatitentangcintatanah

air).

k) Menghargaiprestasi (appreciate achievement) (religious)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) appreciate

achievementconscience (hatinuranitentangmenghargaiprestasi),

(2) appreciate achievementself esteem

(hargadiritentangmenghargaiprestasi), (3) appreciate

Page 351: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

327

achievement empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangmenghargaiprestasi), (4) appreciate achievement loving

the good (mencintaikebaikantentangmenghargaiprestasi), (5)

appreciate achievementself

control(pengendaliandiritentangmenghargaiprestasi), dan (6)

appreciate achievement

humility (kerendahanhatitentangmenghargaiprestasi).

l) Bersahabat/komunikatif (friendly/communicative)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) friendly/communicative

conscience (hatinuranitentangbersahabat/komunikasi), (2)

friendly/communicativeself esteem

(hargadiritentangbersahabat/komunikasi), (3) friendly/

communicative empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangbersahabat/ komunikasi), (4) friendly/communicative

loving the

good (mencintaikebaikantentangbersahabat/komunikasi), (5)

friendly/communicativeself

control(pengendaliandiritentangbersahabat/komunikasi), dan (6)

friendly/communicative

humility (kerendahanhatitentangbersahabat/komunikasi).

m) Cintadamai (love

peace)terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

Page 352: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

328

(moral feeling) yaitu (1) love

peaceconscience (hatinuranitentangcintadamai), (2) love

peaceself esteem (hargadiritentangcintadamai), (3) love peace

empathy (merasakanpenderitaan orang lain tentangcintadamai),

(4) love peace loving the

good (mencintaikebaikantentangcintadamai), (5) love peaceself

control(pengendaliandiritentangcintadamai), dan (6) love peace

humility (kerendahanhatitentangcintadamai).

n) Gemarmembaca(like to read)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) like to

readconscience (hatinuranitentanggemarmembaca), (2) like to

readself esteem (hargadiritentanggemarmembaca), (3) like to

read empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentanggemarmembaca), (4) like to read loving the

good (mencintaikebaikantentanggemarmembaca), (5) like to

readself control(pengendaliandiritentanggemarmembaca), dan

(6) like to read

humility (kerendahanhatitentanggemarmembaca).

o) Pedulilingkungan (environmental care)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1) environmental care

conscience (hatinuranitentangpedulilingkungan), (2)

Page 353: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

329

environmental careself esteem

(hargadiritentangpedulilingkungan), (3) environmental care

empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangpedulilingkungan), (4) environmental care loving the

good (mencintaikebaikantentangpedulilingkungan), (5)

environmental careself

control(pengendaliandiritentangpedulilingkungan), dan (6)

environmental care

humility (kerendahanhatitentangpedulilingkungan).

p) Pedulisosial (social care)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1 social care

conscience (hatinuranitentangpedulisosial), (2) social careself

esteem (hargadiritentangpedulisosial), (3) social care

empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangpedulisosial), (4) social care loving the

good (mencintaikebaikantentangpedulisosial), (5) social careself

control(pengendaliandiritentangpedulisosial), dan (6) social care

humility (kerendahanhatitentangpedulisosial).

q) Tanggungjawab (responsible)

terbentukmelaluibeberapatahapanperasaantentang moral

(moral feeling) yaitu (1)

responsibleconscience (hatinuranitentangtanggungjawab), (2)

Page 354: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

330

responsibleself esteem (hargadiritentangtanggungjawab), (3)

responsible empathy (merasakanpenderitaan orang lain

tentangtanggungjawab), (4) responsible loving the

good (mencintaikebaikantentangtanggungjawab), (5)

responsibleself control(pengendaliandiritentangtanggungjawab),

dan (6) responsible

humility (kerendahanhatitentangtanggungjawab).

3) Mempertahankan moral feeling

dapatdilakukanmelaluisuatutindakan yang

dilakukansecaraberulang-

ulangsehinggamembentuksuatukebiasaan yang baik. Guru,

kepalasekolah dan siswamempertahankanperasaan moral

siswadalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan

VI)melaluitindakan yang dilakukansecaraberulang-

ulangsehinggamenjadi habitus siswa yang berkarakter.

c. Tindakantentangmoral (moral action)

1) Menumbuhkan moral

actionsiswadapatdilakukandenganbeberapacara (1) guru

menanamkanperasaan moral

kepadasiswadalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan

VI)melaluipemberiantauladankepadasiswa yang

dapatmenumbuhkantindakan moral dalamdirisiswa. (2)

Page 355: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

331

Kepalasekolah (tenagakependidikan) menanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluitindakan dan kebijakankepalasekolah. (3)

Siswa (temansejawat) menanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluipemberiancontoh dan

kebersamaandalammenjalankanaktivitas di dalamkelasmaupun di

luarkelas, dan (4) orang tuasiswamenanamkanperasaan moral

kepadasiswamelaluitindakan, dukungan, perintah dan larangan

yang dapatdijadikantauladanbagisiswa.

2) Bentuk-bentuktindakantentang moral (moral action) yang

dikembangkan pada pembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V

dan VI).

a) Religius (religious)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensireligius (religious competence), (2)

keinginanreligius (religious will), dan (3) kebiasaanreligius

(religious habit).

b) Jujur (honest) terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang

moral (moral action) yaitu (1) kompetensijujur (honest

competence), (2) keinginanjujur (honest will), dan (3)

kebiasaanjujur (honest habit).

c) Religius (religious) toleransi (tolerance)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensitoleransi (tolerance competence), (2)

Page 356: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

332

keinginantoleransi (tolerance will), dan (3) kebiasaantoleransi

(tolerance habit).

d) Disiplin (discipline)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensidisiplin (disciplinecompetence), (2)

keinginandisiplin (discipline will), dan (3) kebiasaandisiplin

(discipline habit).

e) Kerjakeras (hard work

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensikerjakeras (hard workcompetence),

(2) keinginankerjakeras (hard work will), dan (3)

kebiasaankerjakeras (hard work habit).

f) Disiplin (discipline)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensidisiplin (disciplinecompetence), (2)

keinginandisiplin (discipline will), dan (3) kebiasaandisiplin

(discipline habit).

g) Kreatif (creative)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensikreatif (creativecompetence), (2)

keinginankreatif (creativewill), dan (3) kebiasaankreatif

(creativehabit).

Page 357: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

333

h) Mandiri (independent)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensimandiri (independent competence),

(2) keinginanmandiri (independent will), dan (3) kebiasaanmandiri

(independent habit).

i) Demokratis (democracy)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensidemokrasi (democracy competence),

(2) keinginandemokrasi (democracy will), dan (3)

kebiasaandemokrasi (democracy habit).

j) Rasa ingintahu (curiosity)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensi rasa ingintahu (curiosity

competence), (2) keinginan rasa ingintahu (curiosity will), dan (3)

kebiasaanrasa ingintahu (curiosity habit).

k) Semangatkebangsaan (spririt of nationality)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensisemangatkebangsaan (spririt of

nationality competence), (2) keinginansemangatkebangsaan

(spririt of nationality will), dan (3) kebiasaansemangatkebangsaan

(spririt of nationality habit).

l) Cintatanah air (love the country)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

Page 358: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

334

action) yaitu (1) kompetensicintatanah air (love the country

competence), (2) keinginancintatanah air (love the country will),

dan (3) kebiasaancintatanah air (love the country habit).

m) Menghargaiprestasi (appreciate achievement)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensimenghargaiprestasi (appreciate

achievement competence), (2) keinginanmenghargaiprestasi

(appreciate achievement will), dan (3)

kebiasaanmenghargaiprestasi (appreciate achievement habit).

n) Bersahabat/komunikatif (friendly/ communicative)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensibersahabat/ komunikatif (friendly/

communicative competence), (2) keinginanbersahabat/

komunikatif (friendly/ communicative will), dan (3)

kebiasaanbersahabat/ komunikatif (friendly/ communicative habit).

o) Cintadamai (love

peace)terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral

(moral action) yaitu (1) kompetensicintadamai (love peace

competence), (2) keinginancintadamai (love peace will), dan (3)

kebiasaancintadamai (love peace habit).

p) Gemarmembaca (like to read)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensigemarmembaca (like to read

Page 359: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

335

competence), (2) keinginangemarmembaca (like to read will), dan

(3) kebiasaangemarmembaca (like to read habit).

q) Pedulilingkungan (environmental care)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensipedulilingkungan (environmental

carecompetence), (2) keinginanpedulilingkungan (environmental

carewill), dan (3) kebiasaancintalingkungan (environmental care

habit).

r) Pedulisosial (social care)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensipedulisosial (social carecompetence),

(2) keinginanpedulisosial (social carewill), dan (3)

kebiasaanpedulisosial (social carehabit).

s) Tanggungjawab (responsible)

terbentukmelaluibeberapatahapantindakantentang moral (moral

action) yaitu (1) kompetensitanggungjawab (responsible

competence), (2) keinginantanggungjawab (responsible will), dan

(3) kebiasaantanggungjawab (responsible habit).

3) Cara mempertahankantindakantentang moral (moral action)

melaluiguru mempertahankantindakan moral (moral action)

dilakukandengancaramembudayakankaraktersiswadalamlingkunga

sekolah,

kepalasekolahmemberikankebijakanmembudayakanpendidikankara

Page 360: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

336

kter, orang tuasecaraterus-menerusmendidikananakmenjadianak

yang bergunabagikeluarga, siswaterusbelajaruntukmeraihcita-cita.

2. Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

dalampembelajaranIPS di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

a. Input

1) Rencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS (IPS yang

memuatpendidikankarakter. Guru mengintegrasikkannilai-

nilaikarakterkedalamrencanapelaksanaanpembelajran (RPP) baik pada

kurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP) yang berlaku pada kelas VI

dan kurikulum K13 yang berlaku pada kelas VI dan kelas V.

Berbagaikarakter yang diintegrasikansepertikarakterdisiplin,

karaktertanggung-jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan

karakterpercayadiri. Nilai-nilaibudaya dan karakterbangsa yang

terintegrasidalamsilabuspembelajaranilmupengetahuansocial

adalahkaraktertoleransi, karakterpedulilingkungan, karakterpeduli

social, karaktertanggung-jawab, karakterjujur, karakterkerjakeras, dan

karakterkreatif. Integrasikarakterdalamrencanapelaksanaanpembelajran

(RPP) sangatdidukung oleh olehkebijakan dan perhatiankepalasekolah,

gunamenciptkanpembelajaran yang berkualitas dan

berkaraktermakasebelum guru memulai proses

Page 361: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

337

pembelajarankepalasekolahterlebihdahulumemeriksarencanapelaksana

anpembelajran (RPP) yang telahdikembangkan oleh guru.

2) Materipelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter. Guru

mempersiapkanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelaluiintegrasimateriIPSdengannilai-nilai

moral yang ada di

masyarakatsehinggalebihkontekstualdengankehidupansiswa.

Integrasikarakterdalammateripelajaransangatdidukung oleh

perhatiankepalasekolah, gunamenciptkanpembelajaran yang

berkualitas dan berkaraktermakakepalaselalumemonitoring proses

pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Nilai

karaktertermuatdalammateripelajaranseperti pada materikeragaman

social dilingkungan social dan kegiatanekonomimasyarakat Indonesia,

memuatnilai-nilaikaraktertoleransi, karakterjujur, karakterkreatif,

karakterdisiplin, karakterbersahabat/komunikatif, karakterpedulisosial,

karakterbersahabat, karaktertanggung-jawab, karaktersantun,

karakterpeduli, dan karakterpercayadiri.

3) Media pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter.Guru

mempersiapkan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelalui media-media nilai-nilaisosial, alat-

alattradisonal yang telahdisiapkan oleh guru di dalamkelas dan media

pembelajaran yang adadiluarkelas yang adadilingkungansekolah.

Meskipun media pembelajarannyamasih manual karenaketerbatasan

Page 362: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

338

guru dan sekolahsehinggabelummenggunakan media teknologi dan

komunikasisebagai media pembelajaran, namun media yang

digunakansudahmemuatnilai-nilaikarakter pada media pembelajaran

guru.

4) Soal-soaltes pada IPS yang memuatpendidikankarakter.Guru

mempersiapkansoal-soaltes pada IPS yang

memuatpendidikankaraktermelaluipemberiansoal-soal yang

berbasishigher order tinking skills(HOTS). Karena di dalamsoalhigher

order tinking skills(HOTS) mengandungkarakter rasa ingintahu,

karakterkreatif dan karakterkerjakeras yang diintegrasikan guru pada

kegiatanakhirataupenutup proses pembelajaran.

5) Model pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter. Guru

mempersiapkan model pembelajaran pada

IPSdenganmenggunakanpendekatansaintifik (scientific approad) yang

merupakanpendekatanpembelajaran yang berpusat pada

siswaataustudent centeredbukanlagiteacher centered yang

termuatdalamkurikulum K13. Selainitupendekatansaintifik (scientific

approad) juga merupakanpendekatan yang memuatnilai-

nilaikarakterdiantaranyaadalahkarakterdisiplin dan karaktertanggung-

jawabdalamsetiaplangkah-langkahpembelajarannya.

b. Proses

1) Mengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS

yang memuatpendidikankarakter. Pada pembelajaranIPS guru

Page 363: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

339

mengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS

yang memuatpendidikankarakterdengancaramengikutilangkah-

langkahpembelajaranmulaidarikegiatanawal, inti dan akhir yang

diintegrasikan guru dengankarakterjujur, karakterdisiplin,

karaktertanggung-jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan

karakterpercayadiri.

Untukmenjagakualaitaspembelajarankepalasekolahselalumemonitoring

pengaplikasianrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru secaralangsung

agar proses

pembelajaranberlangsungsesuaidenganrencanapelaksanaanpembelaja

ran (RPP).

2) Menjelaskanmateripelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter. Guru menjelaskanmateripelajaran pada

IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramengintegrasikanpenjelasanmat

eriIPSdengannilai-nilai moral yang ada di

masyarakatsehinggalebihkontekstualdengankehidupansiswa. Dalam

proses penyampaianmateri,

kepalasekolahbiasamemonitoringpelaksanaanpembelajaran yang

dilakukan oleh guru.

3) Menyajikan media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.Guru menyajikan media pembelajaran pada

Page 364: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

340

IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramenyampaikanmateridenganba

ntuan media pembelajaran yang memuatnilai-nilaisosial, alat-

alattradisonal yang telahdisiapkan oleh guru di dalamkelas dan media

pembelajaran yang adadiluarkelas yang adadilingkungansekolah.

Upayatersebutterusdilakukandenganbantuankepalasekolah yang

terusmemonitoringpenyajian media pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru

secaralangsungdalam proses pembelajaran di kelas. Meskipun media

yang digunakan oleh guru masih manual, belummenggunakan dan

memanfaatkan media teknologi dan komunikasisebagai media

pembelajaran.

4) Mengaplikasikansoal-soaltes pada IPS yang

memuatpendidikankarakter.Guru mengaplikasikansoal-soaltes pada

IPS di kelastinggi (IV, V, dav VI) yang

memuatpendidikankarakterdengancarapemberiansoal-soal yang

berbasishigher order tinking skills(HOTS) disetiapevaluasi yang

dilakukan oleh guru baikevaluasi yang dilakukanperpertemuanmaupun

yang dilakukanpersemester, Karena di dalamsoalhigher order tinking

skills(HOTS) mengandungkarakter rasa ingintahu, karakterkreatif dan

karakterkerjakeras. Oleh

karenaitukepalasekolahsebagaipenentukebijakanterusmenghimbau

Page 365: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

341

guru-guru untukmenggunakansoal-soaltes yang berbasishigher order

tinking skills(HOTS) dalamsetiappembelajaran.

5) Menerapkan model pembelajaran pada IPS yang

memuatpendidikankarakter. Guru menerapkan model pembelajaran

pada IPS yang

memuatpendidikankarakterdengancaramengikutisetiapprosedur dan

sistematikasetiaplangkah-langkahpembelajaran yang termuatdalam

model pembelajaran. Model yang digunakanadalahpendekatansaintifik

(scientific approad) yang merupakanpendekatanpembelajaran yang

berpusat pada siswa. Selainitupendekatansaintifik (scientific approad)

juga merupakanpendekatan yang memuatnilai-

nilaikarakterdiantaranyaadalahkarakterdisiplin dan karaktertanggung-

jawabdalamsetiaplangkah-langkahpembelajarannya. Kurikulum yang

digunakansekolahadaduayaitukurikulumtingkatsatuanpendidikan

(KTSP) di kelasenam dan kurikulum K13,

sehinggakepalasekolahmemonitoringpenerapan modelpembelajaran

guru sesuaidengankurikulum yang diterapkan di setiapjenjangkelas.

Namundemikianarahkurikulumdalampembentukankaraktertetapsamaan

tarakurikulumtingkatsatuanpendidikan (KTSP) di kelasenam dan

kurikulum K13.

c. Output

1) Karakter yang termuatdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP)

pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI). Nilai-nilaikarakter yang

Page 366: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

342

termuatdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI) yaitukarakterjujur, karakterdisiplin,

karaktertanggung-jawab, karaktersantun, karakterpeduli, dan

karakterpercayadiri.

2) Karakter yang termuatdalammateripelajaran pada IPSdi kelastinggi

(kelas IV, V dan VI). Nilai-nilaikarakter yang

termuatdalammateripelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan

VI) yaitunilai-nilaikaraktertoleransi, karakterjujur, karakterkreatif,

karakterdisiplin, karakterbersahabat/komunikatif, karakterpedulisosial,

karakterbersahabat, karaktertanggung-jawab, karaktersantun,

karakterpeduli, dan karakterpercayadiri.

3) Karakter yang termuatdalam media pembelajaran pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI). Nilai-nilaikarakter yang termuatdalam

media pembelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

yaitunilai-

nilaikearifanlokalmasyarakatBungungKatammungKecamatanBissappuK

abupatenBantaeng, yang disesuaikandenganmateri pada

pembelajaranIPS.

4) Karakter yang termuatdalamsoal-soaltes pada IPSdi kelastinggi (kelas

IV, V dan VI). Nilai-nilaikarakter yang termuatdalamsoal-soaltes yang

berbasishigher order tinking skills(HOTS) pada IPSdi kelastinggi (kelas

IV, V dan VI) yaitukarakter rasa ingintahu, karakterkreatif dan

karakterkerjakeras.

Page 367: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

343

5) Karakter yang termuatdalam model pembelajaran pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI). Nilai-nilaikarakter yang termuatdalam

model pembelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

yaitukarakterdisiplin dan karaktertanggung-jawabdalamsetiaplangkah-

langkahpembelajaranpendekatansaintifik (scientific approad).

3. Faktormendukungpendidikankarakter di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

a. Internal

IntegrasipendidikankarakterdalampembelajaranIPS di kelastinggi

(IV, V dan VI) mendapatkandariberbagaielemenmulaidari internal

sekolahmaupun di eksternalsekolah. Dukungan internal

diperolehdarisiswa, guru, dan kepalasekolah,

sedangkandukunganeksternaldiperolehdari orang

tuadalampembentukanpendidikankaraktersiswa pada pembelajaranIPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

1) Hal guru yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI). Hal yang

menjadipendukungpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitu guru menjaditaulanbagisiswadalam

proses pembelajaranmemberikancontoh-contohperilaku yang baik yang

bisaditiru oleh siswa. Diantaratauladan yang diberikan oleh guru seperti:

(1) Karakter religious, guru ikutsholatdhuhadengansiswasetiaphari, dan

guru membacasurat-suratpendeksebelummemulai proses

Page 368: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

344

pembelajaran. (2) Karakterjujur, guru selaluberkatajujur dan

memberikaninformasi yang benardalam proses pembelajaran. (3)

Karaktertoleransi, guru selalubergauldengan guru yang berbeda agama

sebagaiwujudtolerasi agama. (4) Karakterdisiplin, guru

hadirtepatwaktuuntukmengajar di kelas dan pulangsesuaidenganjadwal

yang ditentukan oleh sekolah. Kecualiadakepentingan lain yang

mendadak. Selainituseragam guru disesuaikandenganaturan yang

berlakusepertihariseninpakaiseragamdinas,

harirabuseragamhitamputih, harisabtupakaiseragamolah raga. (5)

Karakterkerjakeras, guru

selaluburusahamempersiapkanperangkatpembelajaransetiappertemuan

. (6) Karakterkreatif, guru membuat media-media pembelajaran yang

digantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-dindinkelas. (7)

Karaktermandiri, guru melakukanaktivitasmengajarsecaramandiri di

dalamkelas yang diajar. (8) Karakterdemokratis, guru

tidakpernamembeda-bedakansiswa yang memilikilatarbelakang status

sosial dan ekonomi yang berbeda. (9) Karakter rasa ingintahu, guru

selalumembacabuku-bukureferensimaupunmembacaberbagaitulisan

yang ada di internet untukmenambahwawasan guru. (10)

Karaktersemangatkebangsaan, guru

mengajardengantujuanuntukmencerdasakananakbangsa dan

memajukan Negara Indonesia. (11) Karaktercintatanah air, guru

selalumenggunakanbahasa Indonesia dalammengajar dan

Page 369: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

345

menggunakanbahasadaerahsebagaibentukkearifanlokal. (12)

Karaktermenghargaiprestasi, guru selalumemberikanapresiasibagisiswa

yang memilikikemampuanakademik di

kelassepertimemberikanpujiankepadasiswa. (13) Karakterbersahabat/

komunikatif, guru senangberbicaradengansiswa di

dalamkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajaran. (14) Karaktercintadamai, guru

selaluberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

dalamkelasdengancaramengajardenganpenuhsenyuman. (15)

Karaktergemarmembaca, guru memberikancontohmembacabacaan

yang ada di

dalampembelajaranmaupunmembacakanceritakepadasiswa. (16)

Karakterpedulilingkungan, guru selalumemungutsampah dan

membersihaknruangan yang ada di dalam dan di luarkelas. (17)

Karakterpedulisosial, guru membantusiswa di dalamkelas, bagisiswa

yang mengalamikusulitanataumasalahdalambelajar. (18)

Karaktertanggungjawab, guru selalumengajar di jam yang

telahditetapkan dan pembelajaransetiap semester yang

merupakantanggungjawab guru.

2) Hal kepalasekolah yang menjadipendukungdalampembentukan

Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI).Hal

KepalaSekolah yang

menjadipendukungpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

Page 370: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

346

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitu monitoring dan

evaluasiterhadapperencanaan dan pelaksanaanpembelajaran yang

telahdisiapkan oleh guru agar selalumemuatpendidikankarakter.

Selainitusumbangsi yang lain adalahkebijakansekolah yang

mendukungpendidikankarakterseperti: (1) Karakter religious,

kepalasekolahmemimpinsiswauntukmembacasurat-suratpendek di

lapangansekolah. (2) Karakterjujur, kepalasekolahselaluberkatajujur

dan memberikaninformasikepada guru dan siswa. (3) Karaktertoleransi,

kepalasekolahselalubergauldengan guru yang berbeda agama

sebagaiwujudtolerasi agama. Selainitukepalasekolahmenjawabsalam

guru dan siswa yang berbeda agama. (4) Karakterdisiplin,

kepalasekolahhadirtepatwaktukesekolah. Kecualiadakepentingan lain

yang mendadak.

Selainituseragamkepalasekolahdisesuaikandenganaturan yang

berlakusepertihariseninpakaiseragamdinas,

harirabuseragamhitamputih, harisabtupakaiseragamolah raga. (5)

Karakterkerjakeras,

kepalasekolahberusahauntukmemonitoringperangkatpembelajaran

guru. (6) Karakterkreatif,

kepalasekolahmembuatkebijakanuntukmembuat media-media

pembelajaran yang digantung-gantung di kelas dan ditempelkan di

dindin-dindinkelas. (7) Karaktermandiri,

kepalasekolahmelakukanaktivitasmanajemensekolahsecaramandiritanp

Page 371: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

347

a wakil kepalasekolah. (8) Karakterdemokratis,

kepalasekolahtidakpernamembeda-bedakan guru dan siswa yang

memilikilatarbelakang status sosial dan ekonomi yang berbeda. (9)

Karakter rasa ingintahu, kepalasekolahselalumembacaberbagaitulisan

yang ada di internet untukmenambahwawasankepalasekolah,

termasukberita-berita yang ada di facebook dan whatsapp. (10)

Karaktersemangatkebangsaan,

kepalasekolahmemimpinsekolahdengantujuanuntukmencerdasakanana

kbangsa dan memajukan Negara Indonesia. (11) Karaktercintatanah

air, kepalasekolahselalumenggunakanbahasa Indonesia

saatmemberikanarahanataubimbingankepada guru dan staf. (12)

Karaktermenghargaiprestasi,

kepalasekolahselalumemberikanapresiasibagi guru yang

memilikiprestasidalammengajar. (13) Karakterbersahabat/ komunikatif,

kepalasekolahsenangberbicaradengan guru di dalamruangankontor

dan di luarkantor. (14) Karaktercintadamai,

kepalasekolahberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

lingkungansekolahdenganselalumenjalinkomunikasidengansemua

guru-guru. (15) Karaktergemarmembaca,

kepalasekolahmemberikancontohkepadakepada guru

untukmenggunakanteknologi Hp untukmencariinformasi. (16)

Karakterpedulilingkungan,

kepalasekolahmemberikandukungandalambentukkebijakanuntukmenci

Page 372: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

348

ptakanlingkungansekolah yang bersih. (17) Karakterpedulisosial,

kepalasekolahmembantu guru, siswa dan orang tuasiswa yang

mengalamisuatumasalah. (18) Karaktertanggungjawab,

kepalasekolahmemimpinmanajemensekolah yang

merupakantanggungjawabkepalasekolah.

3) Hal siswa yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI). Hal siswa yang

mendukungpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi kelastinggi

(kelas IV, V dan VI)yaitusebagai tutor sebayadalammemberikancontoh

oleh siswa yang lain perilaku-perilaku yang baikseperti: (1) Karakter

religious, siswaikutsholatdhuhadengansiswa lain setiapharijumat, dan

siswamembacasurat-suratpendeksebelummemulai proses

pembelajaran. (2) Karakterjujur, siswaberkatajujur dan

memberikaninformasi yang benarkepada guru maupunkepadasiswa

yang lain dalam proses pembelajaran. (3) Karaktertoleransi,

siswaselalubergauldengansiswa yang lain yang berbeda status social

ekonomi dan dngan guru yang berbeda agama sebagaiwujudtolerasi

agama. (4) Karakterdisiplin, mayoritassiswahadirtepatwaktuuntukbelajar

di kelas dan pulangsesuaidenganjadwal yang ditentukan oleh

sekolah..Selainitusiswadisiplindalammemakaiseragamsekolahkarenase

ragamsiswadisesuaikandenganaturan yang berlaku.

Sepertihariseninpakaiseragamputihmerahhati, harirabu dan

kamisseragam batik, harijumat dan

Page 373: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

349

harisabtumemakaiseragamparamuka dan memakaiseragamolah raga

disesuikandenganjadwalpembelajaranolah raga. (5) Karakterkerjakeras,

siswaselaluburusahamempersiapkanalattulismenulissebelummemulaip

elajaran, termasukbekerjakerasdalammengerjakantugas-tugas yang

diberikan oleh guru. (6) Karakterkreatif, siswaterlibatdalammembuat

media-media pembelajaran yang dibuatbersama-samadengan guru

yang kemudiandigantung-gantung di kelas dan ditempelkan di dindin-

dindinkelassebagai media pembelajaranhasilkratifitas guru dan siswa.

(7) Karaktermandiri, siswamelakukanaktivitasbelajarsecaramandiri di

dalamkelasjikamengerjakantugas-tugasmandiridari guru. (8)

Karakterdemokratis, siswamasing-masingbelajar di

dalamkelastanpadiskriminasiterhadapsiswa yang lain

karenamerekamemilikihak yang samadalambelajar. (9) Karakter rasa

ingintahu, siswamembacabuku-bukupelajaran yang diberikan oleh guru

untukmenambah dan wawasansiswa (10)

Karaktersemangatkebangsaan, siswabelajaruntukmenjadianak yang

pintar dan bergunabagi orang tua dan bangsa. (11) Karaktercintatanah

air, siswamenggunakanbahasa Indonesia

untukberkomunikasidalamkelas dan hanyasekali-kali

menggunakanbahasadaerah di dalam dan diluarkelas,

haltersebutdilakukansebagaibentukkecintaanterhadapkearifanlokal. (12)

Karaktermenghargaiprestasi, siswamemberikanapresiasibagisiswa

yang pintar di dalamkelasdalambentukmemberikanpujian. (13)

Page 374: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

350

Karakterbersahabat/ komunikatif, siswa yang lain di dalam dan di

luarkelasbaikdalam proses pembelajaranmaupundiluar proses

pembelajaran. (14) Karaktercintadamai,

siswaberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

dalamkelasdengancaratidakmengangguteman yang lain. (15)

Karaktergemarmembaca, siswamembacabacaan yang diberikan oleh

guru sebelum dan selama proses pembelajaranberlangsung di kelas.

(16) Karakterpedulilingkungan, siswaselalumemungutsampah dan

membersihaknruangan yang ada di dalam dan di luarkelas.

Menyimpansepatu di raksepatu di dalamkelas agar

ruangankelastetapbersih. (17) Karakterpedulisosial,

siswamembantusiswa lain di dalamkelas, bagisiswa yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajar. (18)

Karaktertanggungjawab, siswamenjalankankewajibannya di

dalamkelassepertibelajar yang rajin yang

merupakantanggungjawabsiswa.

b. Ekternal

Hal orang tua yang menjadipendukungdalampembentukan

Pendidikan karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI).Hal orang

tua yang

mendukungpembentukanpendidikankarakterdalamlingkungankeluargaata

umasyarakatyaitudalamperintah/ anjuran dan laranganatauaturan yang

ditetapkan oleh orang

Page 375: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

351

tuasecaratidakterulisdalambentuknormasosialdalamkeluarga, yang

menjadiacuan dan

peganganbagiseluruhanggotakeluargalebihkhususanakuntukmelakukanha

l-hal yang baik, yaitu (1) Karakter religious, orang

tuaselalumelaksanakansholat lima waktubaiksholat di

rumahmaupunsholat di masjid. (2) Karakterjujur, orang

tuaselalumengajarkansifatjujur,

mengatakanhalbenarmeskipunmenyakitkan. (3) Karaktertoleransi, orang

tuaselalumengajarkananaknyauntukmenghargai guru merekameskipun

yang berbeda agama sebagaiwujudtolerasi agama. (4) Karakterdisiplin,

orang

tuasecaradisiplinmembangunkananakmerekauntukpergikesekolahtepatwa

ktu agar tidakterlambatsekolah. (5) Karakterkerjakeras, orang

tuaselaluburusahasemaksimalmungkinuntukmemberikandukungankepada

siswauntukmenempuhpendidikanbaikdukunganbiaya, waktu dan tenaga.

(6) Karakterkreatif, orang tuamembuatsaranabelajarsiswa yang

dibuatsendiri oleh orang tuasepertimembuatmejabelajarsiswa,

menjahitsepatuanak dan menjahit baju seragamanak yang robek. (7)

Karaktermandiri, orang

tuamembiayaikebutuhansekolahanaksecaramandiri, tanpatergantung

pada keluarga yang lain. (8) Karakterdemokratis, orang

tuatidakpernamembeda-bedakananakmerekabaik yang laki-

lakimaupunperempuan. (9) Karakter rasa ingintahu, orang

Page 376: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

352

tuaselalubertanyakepada guru,

terkaitinformasiperkembanganbelajarmerekajikabertemudengan guru

anakmereka. (10) Karaktersemangatkebangsaan, orang

tuamenyekolahkananakmerekadengantujuanuntukmenjadikananakmereka

sebagaianak yang bergunabagikeluarga dan bangsa Indonesia. (11)

Karaktercintatanah air, orang tuaterkadangmenggunakanbahasa

Indonesia jikaberbicaradengananakmereka,

meskipunlebihbanyakmenggunakanbahasadalamberinteraksidengananak

mereka. (12) Karaktermenghargaiprestasi, orang

tuaselalumemberikanmemotivasianakmerekauntukrajinbelajarsupayamenj

adianak yang pintar. (13) Karakterbersahabat/ komunikatif, orang

tuasenangberbicaradengananakmerekasebelumpergi dan

setelahpulangdarisekolah. (14) Karaktercintadamai, orang

tuaselaluberupayauntukmenciptakan rasa aman dan damai di

rumahmerekadenganpenuhcinta dan kasihsayang. (15)

Karaktergemarmembaca, orang

tuamemberikancontohkepadaanakmerekajikaadahal-hal yang

tidakdimengertianakmerekadengancaramembacakanbukupelajaransiswa.

(16) Karakterpedulilingkungan, orang

tuamengajarkananaknyauntukmembuangsampah di belakangrumah dan

membersihaknrumah. (17) Karakterpedulisosial, orang

tuamembantuanakmerekamaupunsiswa yang lain yang

mengalamikusulitanataumasalahdalambelajar. (18)

Page 377: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

353

Karaktertanggungjawab, orang tuamendidikanakjika di

rumahdenganbaiksebagaibentuktanggungjawabmerekasebaga orang tua.

4. Faktorpenghambatpendidikankarakter di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

a. Internal

IntegrasipendidikankarakterdalampembelajaranIPS di kelastinggi

(IV, V dan VI)

bukanhanyamendapatkandukungandariberbagaielemennamun juga

mendapatkanhambatandariberbagaielemenmulaidari internal

sekolahmaupun di eksternalsekolah. Hambatan internal

diperolehdarisiswa, guru, kepalasekolah,

sedangkanhambataneksternaldiperolehdari orang

tuadalampembentukanpendidikankaraktersiswa pada pembelajaranIPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

1) Hal guru yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI). Hal guru yang

menjadipenghambatpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitusemua guru

idealnyamenjaditaulandanbagisemuasiswa,

denganmemperlihatakanberbagaiperasaaan, pegetahuan,

ataupuntindakan yang memuatnilai-

nilaikarakternamundemikianadaperbuatan yang dilakukan oleh guru

yang bias menghambatpendidikankarakter, diantaratiga guru yang

Page 378: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

354

diobservasi oleh penelitiyaitu: (1) Menghambatkarakter religious

tumbuhdalamdirisiswakarena, ada guru yang

tidakikutsholatdhuhadengansiswa. (2)

Menghambatkarakterdisiplintumbuhdalamdirisiswakarena, kerenaada

guru yang hadirtidaktepatwaktuuntukmengajar di kelasdan ada juga

guru yang pernapulang yang tidaksesuaidenganjadwal yang ditentukan

oleh sekolah. Selainituada juga guru yang memakaiseragam guru yang

memakaiseragamtidaksesuaidenganaturan yang berlaku. (3)

Menghambatkarakterkerjakerastumbuhdalamdirisiswakarena, ada guru

yang pernamengajarsiswadenganmateri yang berulang,

haltersebutmenandakan guru tidakmenunjukkanusaha yang

kerasuntukmempersiapkanperangkatpembelajarannya. (4)

Menghambatkarakter rasa ingintahutumbuhdalamdirisiswakarena, ada

guru yang mengajarpembelajaranyang masihmenggunakanbuku yang

lama, tidakberusahamencaripengetahuanbaru yang

bisadiajarakankepadasiswa. (5)

Menghambatkarakterpedulisosialtumbuhdalamdirisiswakarena, ada

guru yang tidakmembantusiswa di dalamkelas,

padahalsiswatersebutmengalamikusulitanataumasalahdalambelajar.

Namun guru hanyamembandingkansiswatersebutdengansiswa yang

lain tanpamemberikanbantuanatausolusikepadasiswa. (6)

Menghambatkaraktertanggung-jawabtumbuhdalamdirisiswakarena,

Page 379: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

355

ada guru yang pernatidakmasukmengajarsesuaiditetapkan yang

merupakantanggungjawab guru.

2) Hal kepalasekolah yang menjadipenghambatdalampembentukan

Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI). Hal

KepalaSekolah yang

menjadipenghambatpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi

kelastinggi (kelas IV, V dan VI)yaitu: (1) Menghambatkarakter religious

tumbuhdalamdirisiswakarena,

kepalasekolahtidakpernaikutsholatdhuhakarenakepalasekolahberagam

akristen yang berbedadengan agama semuasiswa yang

beragamaislam. (2)

Menghambatkarakterdisiplintumbuhdalamdirisiswakarena,

kepalasekolahpernatidakhadiruntukmelaksanakanupacarabendera.

3) Hal siswa yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan

karakterpada IPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI). Hal siswa yang

menghambatpembentukanpendidikankarakter pada IPSdi kelastinggi

(kelas IV, V dan VI)yaituperilakusiswa yang kurangbaikuntukditiru oleh

siswaseperti: (1)

Menghambatkarakterdisiplintumbuhdalamdirisiswakarena, adasiswa

yang hadirtepatwaktuuntukbelajar di kelas dan

pulangsesuaidenganjadwal yang ditentukan oleh sekolah. Selainituada

juga

siswatidakdisiplindalammemakaiseragamsekolahkarenaseragamsiswa

Page 380: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

356

disesuaikandenganaturan yang berlaku. (2)

Menghambatkarakterkerjakerastumbuhdalamdirisiswakarena,

adasiswa yang pernatidakmengerjakantugas-tugas yang diberikan oleh

guru. (3) Menghambatkarakter rasa

ingintahutumbuhdalamdirisiswakarena, adasiswa yang masihbelum

lancer siswamembacabuku-bukupelajaran yang diberikan oleh guru (4

Menghambatkarakterbersahabat/

komunikatiftumbuhdalamdirisiswakarena, adasiswa yang bermusuhan

di dalamkelas.

b. Ekternal

Hal orang tua yang menjadipenghambatdalampembentukan

Pendidikan karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI). Hal

orang tua yang

menghambatpembentukanpendidikankarakterdalamlingkungankeluargayai

tuperilaku orang tua yang tidakbaikuntukditiru oleh anak, daritiga orang

tuasiswa yang di observasiseperti: (1) Karakter religious, ada orang tua

yang tidakmelaksanakansholat lima mulaidarisholatmagrib, sholatisya,

sholatsubuh, sholatdhuhur, dan sholatashar. (2) Karakterjujur, ada orang

tua yang

membohongianakmerekakarenatidakmaumemberikanuangjajangakhirnya

mengatakantidakadauangnyapadahaluangnyaada. (3) Karaktercintatanah

air, ada orang tua yang

melakukankomunikasidengananaknyatidakmenngunakanbahasaIndonesia

Page 381: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

357

namundenganmenggunakanbahasadaerah yang mengandung kata-kata

yang tidaketissepertimenggunakan kata “ KO” kepadaanak, padahal kata

itudilarangdiucapkan oleh siswa. (4) Karaktergemarmembaca, ada orang

tua yang tidakbiasamembacabuku-buku yang

bisadiajarkankepadaanakmereka. (5) Karakterpedulilingkungan, ada

orang tua yang membuang sampan

semberanganbaiksampahorganikmaupunsampah non organik di

sekitarrumah.

Page 382: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

335

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkanhasilpenelitian yang diperolehpeneliti yang

terlahdikembangkanberdasarkanrumusanmasalahpenelitian,

makakesimpulanpenelitianiniadalah

Wujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaran IPS di

kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengterdiridaritig

ayaitu moral knowing, moral feeling dan moral

actiondalambentukkarakterreligius, jujur, toleransi, kerjakeras, kreatif,

mandiri, demokratis, rasa ingintahu, semangatkebangsaan, cintatanah air,

menghargaiprestasi, bersahabat/komunikatif, cintadamai,

gemarmembaca, pedulilingkungan, pedulisosial, tanggungjawab.

Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan

VI) dalampembelajaran IPS terdiridaritigaaspekyaitu Input, proses dan

output. KetigaaspektersebutmencakupRencanapelaksanaanpembelajaran

Page 383: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

336

(RPP, Materipelajaran, media pembelajaran, soal-soaltes, model

pembelajaran

Faktormendukung dan penghambatpendidikankarakter di SD 34

BungungKatammungterdiridariduaaspekyaitu internal dan eksternal.

Faktorpedukungnya dan penghambatnyamencakup guru, kepalasekolah

(internal) dan orang tua (eksternal).

B. Saran

Dari hasilpenelitian dan pembahasan yang telahdiuraikan,

makapenulismenyarankansebagaiberikut:

1. Diharapkankepadakepalasekolah dan guru-guru

khususnyakelastinggisupayalebihmenanamkannilaipendidikankarakter

pada pesertadidikdiusiasekolahdasaratausedinimungkin, agar

kelakpesertadidikmenjadigenerasi-generasipeneruscita-

citaperjuanganbangsa yang berbudaya dan berkarakter Indonesia.

2. Diharapkankepadapemerintah agar

dapatlebihmemfokuskanpendidikankarakterdiberbagaitingkatansekolah,

lebihkhusus pada tingkatansekolahdasar.

3. Kepadapenelitilainnya agar

dapatmengembangkanlebihlanjutpenelitiantentangintegrasipendidikank

arakterdenganberfokus pada penciptaankebiasaanberkarakter (habitus

character) dan penciptaanbudayasekolah yang berkarakter (culture

character) di sekolahdasar.

333

Page 384: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

335

DAFTAR PUSTAKA

A.Partanto, Pius dan M. Dahlan Al Barry. 1994. KamusIlmiahPopuler. Surabaya: Arkola.

Abdul Majid & Dian Andayani. 2013 Pendidikan Karakterperspektif

Islam.PT RemajaRosdakarya, Bandung. Acetylena, S. 2013. AnalisisImplementasiKebijakan Pendidikan Karakter

Di Perguruan Taman SiswaKecamatanTurenKabupaten Malang. JurnalKebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 1(1).

Afandi, R. 2011. Integrasi Pendidikan KarakterDalamPembelajaran IPS di

Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85-98. Afandi, R. 2013. Integrasi Pendidikan

LingkunganHidupMelaluiPembelajaran IPS Di Sekolah Dasar SebagaiAlternatifMenciptakanSekolahHijau. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 2(1), 98-108.

Ahmad, T. A. 2014. Kendala Guru dalamInternalisasi Nilai Karakter pada

Pembelajaran Sejarah. Khazanah Pendidikan, 7(1). Ahya, H. 2013. Pendidikan Karakter di SMA Santo Bonaventura

Madiun (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang). Ahya, H. 2014. Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Pada Siswa Di

Smpn 5 Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Page 385: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

335

Akhwan, M. 2014. Pendidikan Karakter: Konsep dan ImplementasinyadalamPembelajaran di Sekolah/Madrasah. El Tarbawi, 8(1), 61-67.

Amini, Y. S. J. 2008. Bullying: mengatasikekerasan di sekolah dan

lingkungansekitaranak. Grasindo. Andina, E. 2014. Budayakekerasanantaranak di

sekolahdasar. dalamJurnal Info SingkatKesejahteraanSosial, 6(1). Anoraga, B., &Prasetyo, A. 2015. MotivasiKerja Islam dan EtosKerja Islam

Karyawan Bank Jatim Syariah Cabang Surabaya. JurnalEkonomi Syariah Teori dan Terapan, 2(7).

Anwar, Q. 2010. Nilai Agama

SebagaiAcuanMembangunKarakterBangsa. MakalahdipresentasikandalamSarasehan Nasional Pendidikan Karakter, Jakarta, 12 April 2010.

Arein, N. F. 2014. Efektivitas Pendidikan KarakterTerhadapPerubahanPerilakuPelajarSekolahMenengah Di Kab. Tanah Datar (Doctoral dissertation, UniversitasAndalas).

Arifin, I. 2017. KompetensiKepribadianKepalaSekolahBerbasis Moral

Spiritual dalamMengimplementasi Pendidikan Karakter. Ariyani, Neni&Wismiarti. 2004. Panduan Pendidikan Sentra untuk PAUD.

Jakarta: CCCRT. Arsana, A. A. P. 2017. Bercerita Dan BermainPeranSebagai Media

Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. In Prosiding Seminar Nasional Anak Usia Dini (Semadi) 2 (pp. 124-132).

Artina, F., & Ilham, L. 2016. StudiTentangTindakPidanaPencurian Yang

Dilakukan Oleh Geng Motor Di Kota Makassar (StudiKasus Pada Kantor Polrestabes Makassar). JurnalTomalebbi, 2(2), 1-8.

Assidiqi, H. 2015. MembentukKarakterPesertaDidikMelalui Model

Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1).

Awaru, A. O. T. 2017. MembangunKarakterBangsaMelalui Pendidikan

BerbasisMultikultural Di Sekolah. In Prosiding Seminar Nasional HimpunanSarjanaIlmu-ilmuSosial (Vol. 2, pp. 221-230).

Azmi, N. 2017 Manajemen Pendidikan KarakterSiswa Man 1 Brebes dan

MAN 2 Brebes. Purwekerto: Institut Agma Islam Negeri Purwerkerto.

335

Page 386: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

336

Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemenpan. 2011. Panduan

Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan perbukuan.

Bastiyan, F. D. 2016.

StuditentangPerilakuMengkonsumsiMinumanBeralkohol pada Anak di Bawah Umur di KecamatanPonorogo. Jurnal BK UNESA, 6(2).

Boojest. 2013. KarakteristikSiswaSekolah Dasar (online)

https://jejecmsbhnajar.wordpress.com/2013/04/23/karakteristik-dan-perkembangan-belajar-siswa-di-sekolah-dasar/. Diaksestanggal 27 bulan Mei Tahun 2018.

Burhan Bungin,

MetodologiPenelitianKualitatifAktualisasiMedologisKearahRagam Varian Kontemporer, (Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2007),43.

Cahyono, H., Suhono, S., &Khumairo, A. 2018. Pendidikan

KarakterBagiPelakuPedofilia (sebuahStrategidalamMengatasi Amoral). JMKSP (JurnalManajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(1).

Cahyono, H., Suhono, S., &Khumairo, A. 2018. Pendidikan

KarakterBagiPelakuPedofilia (sebuahStrategidalamMengatasi Amoral). JMKSP (JurnalManajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(1).

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-UndangNomor 20

Tahun 2003, TentangSistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. KamusBesar Bahasa Indonesia

Pusat Bahasa. Jakarta: PT GramediaPustaka Utama. Depdiknas. 2006. PermenNomor 22 Tahun 2006. Jakarta: Depdiknas. Dewantara, K. H. 1962. Karja I: Pendidikan. Jogjakarta: Pertjetakan

Taman Siswa. Echols, John M dan Hassan Shadily. 2014. KamusInggris-Indonesia.

Jakarta: PT. Gramedia. Effendi, M. 2013. Peran Pendidikan

KarakterDalamMenanggulangiKenakalanSiswa Di Smp Muhammadiyah 4 SambiBoyolaliTahun Pelajaran

Page 387: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

337

2012/2013 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Emzir. 2010. MetodologiPenelitianKualitatifAnalisis Data. Jakarta: Raja

Grafindo Perkasa. Ernalis, E., Syahruddin, D., &Abidin, Y. 2013. Pengembangan Model

Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Model Pembelajaran yang Berorientasi pada Pendidikan Karakter. EduHumaniora, 5(1).

Fathur, R., & Fahmi, A. 2015. Bimbingan Dan Konseling Islam

DenganTerapiRealitasDalamMenanganiPerilakuMabuk-Mabukan: StudiKasusRemajaPenggunaMinum-MinumanKeras Di DesaSidokumpulBungah Gresik (Doctoral dissertation, UIN SunanAmpel Surabaya).

Fauzan, Suwito. 2003. Sejarah pemikiran Para TokohPendidikan.

Bandung:Angkasa. Fauziyah, L., &Jailani, J. 2014.

Pengembanganperangkatpembelajaranmatematika yang menunjangpendidikankaraktersiswakelas IV sekolahdasar. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 149-163.

Fitrianingsih, N.

2014. UpayaMemgembangkanKemampuanBerperilakuMuliaMelaluiMetodeBerceritaDengan Media BonekaTangan Pada Anak KelompokA Di TKIT Az Zahra SragenTahun 2014/2015 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Ghufron, A. 2010. Integrasi Nilai-Nilai KarakterBangsa Pada

KegiatanPembelajaran. JurnalCakrawala Pendidikan, 1(3). Gitawati, D. F. 2014. StrategiImplementasi Pendidikan KarakterBerbasis

Nilai DalamPembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Smp Negeri 3 Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Goleman, Daniel. 2000. Working With Emotional Intelligence (Terjemahan

Alex Kantjono W)”. Jakarta: PT GramediaPustaka Utama. Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter (Konsep Dan Implementasi).

Bandung: Alfabeta.

Page 388: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

338

Handhika, J. 2016. Pendidikan KarakterBerbasisKearifanLokal: DalamPerspektifKeilmuanFisika. JurnalEdukasiMatematika dan Sains, 2(1), 34-40.

Hardiyanto, S. 2017. Komunikasi Interpersonal Orang

TuaDalamMengatasiKenakalanRemajaGeng Motor Di Kota Medan. Warta Dharmawangsa, (51).

Hariani. 2013. Pengasuhan Yang MengembangkanKarakter Anak di TPA

AsySyifa Kota Pare-Pare. Tesis.TidakDiterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana UNM.

Hasan, S. H. 2012. Pendidikan Sejarah untukMemperkuat Pendidikan

Karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1). Hasibuan, A. P. G. 2016. Penanaman Pendidikan

KarakterdalamPembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Kelas VIII SMP NEGERI 5 TAMBUSAI Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Rokania, 1(1), 80-91.

Herawan, K. D., &Sudarsana, I. K. 2017. Relevansi Nilai Pendidikan

KarakterDalamGeguritanSuddhamalaUntukMeningkatkanMutu Pendidikan Di Indonesia. JurnalPenjaminanMutu, 3(2), 223-236.

Herlyana, E. 2014. Fenomena Coffee Shop SebagaiGejala Gaya

HidupBaruKaum Muda. THAQAFIYYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam, 13(1), 187-204.

HidayatullahFurqon. 2010. Pendidikan Karakter; MembangunPeradapanBangsa Surakarta: YmaPustaka.

Hos, M. J. 2016. DampakMinumanKeras Di KalanganRemaja Di

DesaLangaraIwawoKecamatanWawonii Barat KabupatenKonaweKepulauan. Jurnal Neo Societal, 1(1).

Humas, U. M. M. 2010. Tulis Pendidikan Karakter,

SutawiRaihPenghargaanMendiknas. UMM News Archive, (12952). Ikhsani, L. N. 2015. StudiFenomenologi: DinamikaPsikologis Korban

Bullying Pada Remaja (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Ilmiwan, B. 2013. PengaruhPenerapanBahan Ajar Bermuatan Nilai

NilaiKarakterDalam Model PembelajaranLangsungTerhadap Hasil BelajarSiswa Kelas XI SMAN 1 Bukittinggi. Pillar Of Physics Education, 2(1).

Page 389: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

339

Indonesia, P.R. 2003. Undang-UndangRepublik Indonesia No. 20 Tahun 2003 TentangSistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas.

Iriany, I. S. 2017. Pendidikan

KaraktersebagaiUpayaRevitalisasiJatiDiriBangsa. Jurnal Pendidikan Uniga, 8(1), 54-85.

Isroah, I., Sukanti, S., &Widayati, A. 2015. Implementasi Pendidikan

KarakterDalamPerkuliahanPerpajakan Pada MahasiswaJurusan Pendidikan Akuntansi FISE Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 11(1).

J., Moleong, Lexy. 2000. MetodePenelitianKualitatif. RemajaRosdakarya:

Bandung. Julaiha, S. 2014.

Implementasipendidikankarakterdalampembelajaran. Dinamikailmu, 14(2), 226-239.

Kaban, H. L. 2012. ImplementasiPembelajaranBerkarakterMelalui Model

BermainPeranTerhadapApresiasiNaskah Drama Siswa SMP Kelas VIII di YPK. Don Bosco Xaverius 1 Kabanjahe (Doctoral dissertation, UNIMED).

KamusBesar Bahasa Indonesia. 2007. KamusBesar Bahasa Indonesia.

Jakarta: BalaiPustaka. Kesuma, Dharma, Dkk. 2011. Pendidikan Karakter, Kajian Teori dan

Praktik di Sekolah. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset. Kesuma, Dharma, Dkk. 2011. Pendidikan Karakter, Kajian Teori dan

Praktik di Sekolah. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset. Kosim, M. 2012. Urgensi Pendidikan Karakter. KARSA: Journal of Social

and Islamic Culture, 19(1), 84-92. Kristiawan, M. 2016. TelaahRevolusi Mental dan Pendidikan

KarakterdalamPembentukkanSumberDayaManusia Indonesia Yang Pandai dan BerakhlakMulia. Ta'dib, 18(1), 13-25.

Kusmanto, A. S. 2015.

KontribusiKonselorDalamMembentukKarakterPesertaDidik SMA. JurnalKonselingGusjigang, 1(1).

Kusumaningrum, Y. D. (2014). Peran Guru

DalamMembentukKarakterKepemimpinan pada PesertaDidik Di Sma Al Hikmah Surabaya. InspirasiManajemen Pendidikan, 4(4).

Page 390: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

340

Kutoyo, Sutrisno. 1998. Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Persyarikatan

Muhammadiyah. Jakarta:BalaiPustaka. Latif, S. A., & Herman, Y. 2016. Analisa Ruh Pendidikan KarakterDalam

Pendidikan Nasional (Undang-Undang 2003). Sisi Lain Realita, 1(1), 90-105.

Lexy J Moleong, MetodologiPenelitianKualitatif,(Bandung: RemajaRoesdakarya, 2007), 6.

Lickona, Thomas (2012) Education for Character:

MendidikuntukMembentukKarakter. Jakarta: PT Aksara. Losa, J., Tasik, F., &Purwanto, A. 2018. Peranan Orang

TuadalamMengatasiKenakalanRemajaAkibatMeminumAlkhohol Cap Tikus (StudiKasus di DesaTalawaanKecamatanTalawaanKabupatenMinahasa Utara)”. JURNAL AdministrasiPublik, 1(043).

Marlina, L., &Nurman, G. 2017. Pengembangan Pendidikan Karakter Dan

Kebangsaan Di SMK Pab 1 Helvetia. Megawangi, Ratna. 2006. Pendidikan Yang Patut Dan Menyenangkan.

Jakarta: ViscomPratama. Mohammad BagusSubhi. 2016.

ImplementasipendidikanKarakterDalamMembentukSikapSosialPesertaDidikMelaluiPembelajaran IPS Terpadu Kelas VIII D di SMPN Purwosari. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Moleong, Lexy J. 2013. MetodePenelitianKualitatif. EdisiRevisi. Bandung :

PT. RemajaRodaskarya. Muhammad, M. 2009. AspekPerlindungan Anak dalamTindakKekerasan

(Bullying) terhadapSiswa Korban Kekerasan di Sekolah (StudiKasus di SmkKabupatenBanyumas). JurnalDinamikaHukum, 9(3), 268-274.

Mulyatiningsih, E. 2010. Analisis Model-Model Pendidikan

KarakterUntukUsia Anak-Anak, Remaja dan Dewasa. Yogyakarta: UNY.

Munip, A. 2009. Reinventing Nilai-Nilai Islam mengenaiPeranan Guru

dalam Pendidikan Karakter. In MakalahDisampaikandalam Acara

Page 391: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

341

Diskusi Forum LingkarHijau BEM FakultasIlmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Murlani, M. 2013. Integrasi Pendidikan

KarakterDalamPerangkatPembelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMA Santo Bonaventura Madiun. JurnalKebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 1(1).

Muspiroh, N. 2016. Integrasi Nilai Islam dalamPembelajaran IPA

(Perspektif Pendidikan Islam).Jurnal Pendidikan Islam, 28(3), 484-498.

Muthmainnah. 2013. Penerapan Pendidikan Karakter di Taman Kanak-

kanak Islam AthiraKajaolaliddo Makassar. Tesis. Tidakditerbitkan. Makassar: Program Pascasarjana UNM.

Nadzir, M., &Ingarianti, T. M. 2015. Psychological meaning of money

dengangayahiduphedonisremaja di kota Malang. In MakalahdisajikandalamPsikologi Forum UMM Press, ISBN(pp. 978-979).

Nanda, A. 2014. PenanamanKarakterKemandirian Anak (StudiKasus pada

Keluarga Single Parent di DesaSemo, Gondangsari, KecamatanJatisrono, Wonogiri) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Nasution, A. B. 1997. InstrumenInternasionalPokokHakAsasiManusia.

Yayasan Obor Indonesia. Nasution, H. S. 2017. Pola Pendidikan KarakterBerbasisDelapanCinta di

SDIT HikmatulFadhillah Medan. Sabilarrasyad, 2(1). Nata, A. 2013.

Revitalisasipendidikankarakteruntukmencetakgenerasiunggul. DidaktikaReligia, 1(1).

Noe, W.2013. PeranPembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

dalamMembangunKarakterSiswa (StudiDeskriptif pada SD YPI 45 Kota Bekasi). Pedagogik (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 1(2), 66-76.

Novitasari, K. 2017.

PembelajaranBerbasisProyekuntukMenanamkanKarakterTanggung Jawab pada Anak Kelompok B Di Tk Nasima Kota Semarang. PG PAUD Universitas PGRI Yogyakarta.

Page 392: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

342

Novitasari, K. 2017. PembelajaranBerbasisProyekuntukMenanamkanKarakterTanggung Jawab pada Anak Kelompok B Di Tk Nasima Kota Semarang. PG PAUD Universitas PGRI Yogyakarta.

Nugroho, H. 2012. Implementasi Pendidikan Karakterdalam Pendidikan

Agama Islam di SMA Negeri 3 Semarang (Doctoral dissertation, IAIN Walisongo).

Nuriyah, N. 2013. PengaruhKecemasan dan

KebiasaanBelajarMatematikaTerhadapKemampuanPemahamanMatematikaSiswa. Skripsi. Tidakditerbitkan. Jakarta: IAIN SyekhNurjati Cirebon.

Nurvitria, A. L. 2015. Pengaruh Gaya

HidupHedonisTerhadapPerilakuPembelianImpulsif Pada MahasiswaJurusan Ppb 2013 FipUny. JurnalRisetMahasiswaBimbingan Dan Konseling.

Olim, A. 2010. Mencarimetodependidikankarakteruntuk PAUD:

Belajarberbasislayanan (service learning). In Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education (pp. 146-161).

Palinoan, E. L. 2015. Pengaruhkonformitasdenganagresivitas pada

kelompokgeng motor di Samarinda. EjournalPsikologi, 4(1), 79-94. Pantu, A., &Luneto, B. 2014. Pendidikan karakter dan bahasa. Al-

Ulum, 14(1), 153-170. Parera, M., & Eta, M. A. 2016. Implementasi Pendidikan KarakterBagi

Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang(Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Pawitasari, E., Mujahidin, E., & Fattah, N. 2015. Pendidikan

KarakterBangsadalamPerspektif Islam (StudiKritisTerhadapKonsep Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan &Kebudayaan). TA'DIBUNA, 4(1), 1-20.

Penyusun, T. 2006. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 TentangStandar

Isi. Jakarta. Depdiknas. Peranginangin, D. N. 2017. PengaruhPenggunaan Media

BrosurTerhadapPemahamanWargaBinaanSosialTentangKejujuran Di Unit PelaksanaTeknisPelayananSosial Anak RemajaTanjungMorawa(Doctoral dissertation, UNIMED).

Page 393: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

343

Pontania, A. 2016. Hubungan Antara KonsepDiriDengan Gaya HidupHedonis Pada Siswa SMA Negeri 4 Surakarta(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Pulungan, F. R. 2012.Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based

Learning Berbasis Pendidikan KarakterterhadapPerubahanKarakter dan KemampuanMenyelesaikanMasalahFisika. JurnalPenelitianInovasiPembelajaranFisika, 4, 38-43.

Purnomo, S. 2014. Pendidikan Karakter di Indonesia: Antara Asa dan

Realita. JurnalKependidikan, 2(2), 66. Purnomowardani, A. D. 2000. Penyingkapan-diri, PerilakuSeksual, Dan

PenyalahgunaanNarkoba. JurnalPsikologi, 27(1), 60-72. Qibtiyah, M. 2017. Manajemenpendidikan Madrasah Aliyah

BinaanPesantrendalamPengembangankarakterPesertaDidik. JurnalBimbingan dan KonselingAr-Rahman, 2(1).

Rachmah, H. 2013. Nilai-Nilai dalam Pendidikan KarakterBangsa yang

Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. E-Journal WIDYA Non-Eksakta, 1(1).

Rahayu, E. 2018. Penerapan Pendidikan Karakter Di KesetaraanPaket C

MelaluiKegiatanEkstrakulikulerPramuka. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(3), 14-19.

Rahim, A. 2013. Nahdatul Ulama (Peranan dan SistemPendidikannya).

Jurnal al-Hikmah, 14(2), 158-167. Ramdhani, M. A. 2017. Lingkungan Pendidikan dalamImplementasi

Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28-37. Riadi, A. 2018. MembangunKarakterSiswaMelaluiBudayaSekolah. Al-

Falah: JurnalIlmiahKeislaman dan Kemasyarakatan, 18(2), 265-281.

Rianto, R. 2013. Hubungan Antara

KonformitasKelompokTemanSebayaDengan Gaya HidupHedonis Pada MahasiwaKab. Dhamasraya Di Yogyakarta. Empathy JurnalFakultasPsikologi, 2(1).

Rohayati, N. 2018. Peranan Muhammadiyah DalamMembinaGenerasi Muda Melalui Pendidikan Karakter Di Sukajadi Kota Bandung. Empowerment, 2(2), 116-125.

Page 394: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

344

Rohayati, N. 2018. Peranan Muhammadiyah DalamMembinaGenerasi Muda Melalui Pendidikan Karakter Di Sukajadi Kota Bandung. Empowerment, 2(2), 116-125.

Rohendi, E. 2018. MengembangkanSikap dan Perilaku Anak Usia Dini

melalui Pendidikan BerbasisKarakter. Cakrawala Dini, 3(1). Rohullah, R. 2017). PengaruhPerilaku Bahasa dalam Masyarakat

TerhadapMutu Pendidikan dan PerkembanganSikap/Karakter pada Anak Usia Dini. In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No. 1).

RomieZiadulFadlan, UniversalitasAjaran Islam:

MembangunKonsensusPemahamanAgama,artikel. Dapatdiakses dihttp://rhomiezf.wordpress.com/2010/03/16/universalitas ajaran-islam-membangun-konsensus-pemahaman-agama/ (02 Oktober 2018).

Rori, P. L. P. 2016. PengaruhPenggunaanMinumanKeras pada

KehidupanRemaja di Desa Kali KecamatanPinelengKabupatenMinahasa. JurnalHolistik.

RosadyFebrianingTias, A. 2015. Hubungan Antara

LingkunganPergaulanDenganSikap Dan PerilakuSeksBebasRemaja Di SmkMurni 2 Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sahiri, M. 2012.

TinjauanKriminologisTerhadapPerilakuKekerasanAnggotaGeng Motor di Kota Makassar. Skripsi (tidakditerbitkan) UniversitasHasanuddin Makassar.

Samho, B., &Yasunari, O. (2009). Konseppendidikan Ki HadjarDewantara

dan tantangan-tantanganimplementasinya di Indonesia dewasaini. Samsul Nizar. 2001. Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam.

Jakarta : Gaya Media Pratamah. Saptono. 2011. Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter. Wawasan,

Strategi, dan LangkahPraktis.Salatiga: EsensiErlangga Group. Saputra, T. R. 2017. Hubungan Antara Gaya

HidupHedonismedengankecenderungan Impulse Buying terhadap Trend Fashion Pada Remaja Kota (Doctoral dissertation, UIN SunanAmpel Surabaya).

Page 395: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

345

Saputri, S. 2013. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SD KasihanKabupaten Bantul. HanataWidya, 2(6).

Saputro, A. 2013. HubunganPaparanKekerasanDenganPerilaku Bullying

Di Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Saputro, H. B., &Soeharto, S. 2015. Pengembangan Media

KomikBerbasis Pendidikan Karakter Pada PembelajaranTematik-Integratif Kelas IV SD. Jurnal Prima Edukasia, 3(1), 61-72.

Sari, W. W. 2008. Studideskriptifkualitatiftentangpersepsi, motivasi dan

perilakuremajadalammengkonsumsiminumankeras di desakateguhan, kecamatantawangsari, kabupatensukoharjo (Doctoral dissertation, UniversitasSebelasMaret Surakarta).

Sebrinariz. 2014. Karakteristik dan Ciri Khas Anak SD Serta

ImplikasiTerhadapPendidik (Online)http://sabrinariz.blogspot.co.id/2014/05/karakteristik-dan-ciri-khas-anak-sd.html. Diaksestanggal 27 bulan Mei Tahun 2018.

Setiawan, D. 2013.

Peranpendidikankarakterdalammengembangkankecerdasan moral. Jurnal Pendidikan Karakter, (1).

Setiawan, D. 2015. Pendidikan

KewarganegaraanBerbasisKaraktermelaluiPenerapanPendekatanPembelajaranAktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmuSosial, 6(2), 61-72.

Sidi, P. 2014.

Krisiskarakterdalamperspektifteoristrukturalfungsional. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1).

Simatupang, L. Y. 2018. PerilakuMenyimpang Para

RemajaPenghisapLem di Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota Sumatera Utara.

Soeroso, S. 2016. MasalahKesehatanRemaja. Sari Pediatri, 3(3), 189-97. Sofli, S, &Sudrajat, A. 2014.

PeningkatanKarakterSiswaMelaluiPembelajaran IPS Terpadu Model Nested di SMP Negeri 3 Banguntapan Bantul. HarmoniSosial:Jurnal Pendidikan IPS,2014,1.1

Page 396: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

346

Sriyanto, S. 2013. Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada KegiatanPengembanganDiri Di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sudarsana, I. K. 2018). MembinaKerukunanAntarSiswa Di

SekolahMelaluiPenanaman Pendidikan Budi PekertiBerbasisKearifanLokal. In Prosiding Seminar Nasional KearifanLokal Indonesia Untuk Pembangunan Karakter Universal 2015 (pp. 242-250).

Sudarsana, I. K. 2018. Implementasi Pendidikan Informal Hindu

DalamMenjaga Pola KomunikasiRemaja Pada PergaulanSehari-Hari. JurnalKomunikasi, 12(1), 40-50.

Sudarsana, I. K. 2018. MembinaKerukunanAntarSiswa Di

SekolahMelaluiPenanaman Pendidikan Budi PekertiBerbasisKearifanLokal. In Prosiding Seminar Nasional KearifanLokal Indonesia Untuk Pembangunan Karakter Universal 2015 (pp. 242-250).

Sugiyono. 2014. MetodePenelitianKuantitatifKualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Sugiyono. 2014. MetodePenelitianKuantitatifKualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Sulastri, S. S., &Setiawan, N. 2012. Pengaruhkonsepdiri dan

kebiasaanbelajarterhadaphasilbelajarakuntansisiswakelas XI ips madrasah aliyah negeri yogyakarta II tahunajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia, 2(1).

Sumbulah, U., & Jannah, F. 2012. Pernikahandini dan

implikasinyaterhadapkehidupankeluarga pada masyarakat Madura (perspektifhukum dan gender). JurnalKesetaraan dan Keadilan Gender, 7(1), 83-101.

Supriyadi, A., &Mashdurohatun, A. 2017. Analisa

HukumTerhadapKecelakaanLalu Lintas Yang MengakibatkanHilangnyaNyawa Orang Lain Yang Di Lakukan Oleh Orang Karena PengaruhMinumanKeras (StudiKasusPutusanNomor: 92/Pid. B/2011/PN. kdl). JurnalHukumKhaira Ummah, 12(2), 159-172.

Page 397: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

347

Surya, Y. F. 2017. Penggunaan Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Abad 21\pada Anak Usia Dini. JurnalObsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 52-61.

Suryani, N. 2013. Pengembangan Model Internalisasi Nilai

KarakterDalamPembelajaran Sejarah melalui Model Value Clarification Technique. Paramita: Historical Studies Journal, 23(2).

Susanti, R. 2013. Penerapanpendidikankarakter di

kalanganmahasiswa. Al-Ta lim Journal, 20(3), 480-487. Suyanto. 2010. Urgensi Pendidikan karakter.MandikdasmenDepdiknas.

(Online) (http://www.urgensi.go.id/web/pages/html/). Diakses 01 Novermber 2017.

Syafaruddin, S. 2016. PeranStrategis Lembaga Pendidikan Tenaga KependidikanDalamMembangunKarakter Guru Profesional. Raudhah, 4(1).

Syahruddin, D., &Abidin, Y. 2016. Pengembangan Model Bahan Ajar

Bahasa Indonesia Berbasis Model Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Pendidikan Karakter. EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1).

Tambingon, J., Tasik, F., &Purwanto, A. (2018). Gaya

HidupHedonismeMahasiswaFakultasEkonomi dan BisnisUniversitas Sam Ratulangi di Kota Manado. JurnalAdministrasiPublik, 1(043).

Tanshzil, S. W. 2012. Model pembinaanpendidikankarakter pada

lingkunganpondokpesantrendalammembangunkemandirian dan disiplinsantri (Sebuahkajianpengembanganpendidikankewarganegaraan). penelitian-pendidikan, 305.

Towaf, S. M. 2014. Pendidikan Karakter pada Mata Pelajaran

IPS.JurnalIlmu Pendidikan, 20(1). Triaanto. 2017. Model PembelajaranTerpaduDalamTeori Dan Praktik.

Jakarta: PrestasiPustaka Publisher. Triestuning, E., Wachid, W., & Sari, L. N. (2016).

GambaranSikapRemajaDalamMengkonsumsiMinumanKeras Di DesaSidowayah RW. 05 Sidoarjo. Nurse and Health, 5(2), 4-6.

Page 398: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

348

Triestuning, E., Wachid, W., & Sari, L. N. (2016). GambaranSikapRemajaDalamMengkonsumsiMinumanKeras Di DesaSidowayah RW. 05 Sidoarjo. Nurse and Health, 5(2), 4-6.

Uliana, P. 2013. Implementasipendidikankaraktermelalui kultur sekolah

pada siswakelas XI di SMA Negeri 1 GedanganSidoarjo. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(1).

Umami, A.

2013. Hubunganantarahargadiridengankecenderungangayahiduphedonis pada mahasiswi di Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Unayah, N., &Sabarisman, M. 2015. Fenomenakenakalanremaja dan

kriminalitas. Sosioinforma. Undang-Undang, R.I. 1989. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

Depdiknas. Usman, H., &Raharjo, N. E. 2012. Model Pendidikan

KarakterKewirausahaan di SekolahMenengahKejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(2).

Usman, H., &Raharjo, N. E. 2012. Model Pendidikan KarakterKewirausahaan di SekolahMenengahKejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(2).

Wardani, K. 2010. Peran Guru Dalam Pendidikan KarakterMenurutKonsep

Pendidikan Ki HadjarDewantara. InProceeding of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI &UPSI (pp. 8-10).

Wardani, N. S. 2012. Pengaruh Pendidikan Karakter pada

PembelajaranTematikTerhadap Hasil BelajarSiswa Kelas III SD. Waryanti, E. 2015. Pembelajaran Sastra

BerbasisKarakter. BuanaBastra, 2(2), 156-164. Wening, S. 2012. PembentukanKarakterBangsaMelalui Pendidikan Nilai.

Jurnal Pendidikan Karakter, (1). Wibowo, S. 2013. ImplementasiPasal 13 Ayat (1) Peraturan Daerah

KabupatenTulungagungNomor 4 Tahun 2011 TerkaitDenganPengendalian Dan PengawasanPeredaranMinumanBeralkohol Oleh Dinas Perindustrian Dan PerdaganganKabupatenTulungagung. Kumpulan JurnalMahasiswaFakultasHukum, 1(3).

Page 399: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

349

Widianto, E. 2015. PeranOrangtuaDalamMeningkatkan Pendidikan

Karakter Anak Usia Dini DalamKeluarga. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(1), 31-39.

Yuliana, E. D. 2012. Pentingnya Pendidikan

KarakterBangsaGunaMerevitalisasiKetahananBangsa. JurnalUdayanaMengabdi, 9(2), 92-100.

Yunus, R. 2016. Transformasinilai-

nilaibudayalokalsebagaiupayapembangunankarakterbangsa. JurnalPenelitian Pendidikan, 13(1).

Yusriyanti. 2013. Pelaksanaan Pendidikan Budaya dan KarakterBangsa

Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Putri Ramadhani Kota Pare-pare. Tesis.Tidakditerbitkan. Makassar: Program Pascasarjana UNM.

Zainal Abiding Bagir. 2010. IntegrasiImu Dan Agama. Bandung:

MizanPustaka. ZakiahDarajat, dkk. 2006.Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta :BumiAksara. Zuchdi, D. 2010. Pengembangan Model Pendidikan

KarakterTerintegrasiDalamPembelajaranBidangStudi Di Sekolah Dasar. JurnalCakrawala Pendidikan, 1(3).

Zuchdi, DamiatiDkk. 2013. Model Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Baturetno, Banguntapan.

Page 400: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

350

LAMPIRAN I KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

Nama : Hasnah K

Nim : 105060103616

JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan KarakterdalamPembelajaranIPS Di Kelas Tinggi

(IV, V dan VI) SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

No Variabel Indikator

1 Pendidikan Karakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

4. Latarbelakangpenerapanpendidikankarakterdi SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

5. Tujuandaripenerapanpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

6. Kaitanantaravisi dan misiSD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengdenganpendidikankarakter

2 WujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34 BungungKatammungKecamatanBi

1. Cara menumbuhkanmoral knowing, moral feeling, moral actiondalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

2. Bentukmoral knowing, moral feeling, moral actiondalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan

Page 401: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

351

ssappuKabupatenBantaeng VI). 3. Cara mempertahkanmoral knowing, moral feeling, moral

actiondalampembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

3 Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) dalampembelajaranIPS di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

1. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasirencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter.

2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasimateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter.

3. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi media pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter.

4. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasisoal-soaltes pada IPS yang memuatpendidikankarakter.

5. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi model pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter.

4 Faktormendukungdan penghambatpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

1. Dukungansiswa, guru, kepalasekolah, orang tua, masyarakat, temansebaya, media sosialdalampembentukanpendidikankarakterSiswa pada pembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

2. Hambatandarisiswa, guru, kepalasekolah, orang tua, masyarakat, temansebaya, media sosialdalampembentukanpendidikankarakterSiswa pada pembelajaranIPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Makassar 2019

Peneliti

Hasnah K

Page 402: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

352

LAMPIRAN II KISI-KISI PEDOMAN OBSERVASI

Nama : Hasnah K

Nim : 105060103616

JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan

KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial (IPS) Di Kelas Tinggi

(IV, V dan VI) SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

1. Identitasobservasi

a. Informan yang diamati : Guru

b. Hari, tanggal :

c. Waktu :

2. Aspek yang diamati : Wujudintegrasi, bentukevaluasi, factor

mendukung dan

menghambatpendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi

(kelas IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

No

Aspek yang di amati

Observasi Keterangan

Ya Tidak

1 Guru menumbuhkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS (IPS?

2 Guru mempertahkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS (IPS?

3 Guru menumbuhkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS (IPS?

3 Guru mempertahkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS (IPS?

4 Guru menumbuhkanperbuatan yang

Page 403: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

353

baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS (IPS?

5 Guru mempertahkanperbuatan yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS (IPS?

4 Guru mempersiapkanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang memuatpendidikankarakter.

5 Guru mempersiapkanmateripelajaran pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter.

6 Bagaimanacaramempersiapkan media pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter.

7 Guru mempersiapkansoal-soaltes pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter

8 Guru mempersiapkan model pembelajaran pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter.

9 Guru mengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang memuatpendidikankarakter.

10 Guru menjelaskanmateripelajaran pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter.

11 Guru menyajikan media pembelajaran pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter.

12 Guru mengaplikasikansoal-soaltes pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter.

13 Guru menerapkan model pembelajaran pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter.

14 Ada nilai-nilaikarakter yang termuatdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

15 Ada nilai-nilaikarakter yang termuatdalammateripelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

16 Ada nilai-nilaikarakter yang

Page 404: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

354

termuatdalam media pembelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

17 Ada nilai-nilaikarakter yang termuatdalamsoal-soaltes pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

18 Ada nilai-nilaikarakter yang termuatdalam model pembelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

19 Ada hal guru yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

20 Ada hal guru yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Makassar 2019

Peneliti

Hasnah K

Page 405: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

355

PEDOMAN OBSERVASI

Nama : Hasnah K

Nim : 105060103616

JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan

KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial (IPS) Di Kelas Tinggi

(IV, V dan VI) SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

1. Identitasobservasi

a. Informan yang diamati : KepalaSekolah

b. Hari, tanggal :

c. Waktu :

2. Aspek yang diamati : Wujudintegrasi, bentukevaluasi, factor

mendukung dan

menghambatpendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi

(kelas IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

No

Aspek yang di amati

Observasi Keterangan

Ya Tidak

1 KepalaSekolahmenumbuhkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah

2 KepalaSekolahmempertahkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah

3 KepalaSekolahmenumbuhkanpikiran yang

Page 406: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

356

baikdalamdirisiswadalammatalingkungansekolah

3 KepalaSekolahmempertahkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah

4 KepalaSekolahmenumbuhkanperilaku yang baikdalamdirisiswadalammatalingkungansekolah

5 KepalaSekolahmempertahkanperilaku yang baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah

4 Kepalasekolahmemeriksakesiapanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru.

5 Kepalasekolahmemeriksakesiapanmateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdisiapkan oleh guru.

6 Kepalasekolahmemeriksakesiapan media pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru.

7 Kepalasekolahmemeriksakesiapansoal-soaltes pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru.

8 Kepalasekolahmemeriksakesiapan model pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdirencanakan oleh guru.

9 KepalaSekolahmemonitoringpengaplikasianrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru.

10 KepalaSekolahmemonitoringpenjelasanmateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdijelaskan oleh guru.

11 KepalaSekolahmemonitoringpenyajian media pembelajaran pada IPS

Page 407: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

357

yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru.

12 KepalaSekolahmemonitoringpengaplikasiansoal-soaltes pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdibuat oleh guru.

13 KepalaSekolahmemonitoringpenerapan model pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakter yang telahdilaksanakan oleh guru.

14 Hal kepalasekolah yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

15 Hal kepalasekolah yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

Makassar, 2019

Peneliti

Hasnah K

Page 408: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

358

PEDOMAN OBSERVASI

Nama : Hasnah K

Nim : 105060103616

JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan

KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial (IPS) Di Kelas Tinggi

(IV, V dan VI) SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

1. Identitasobservasi

a. Informan yang diamati : Orang tua

b. Hari, tanggal :

c. Waktu :

2. Aspek yang diamati : Wujudintegrasi, factor mendukung dan

menghambatpendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi

(kelas IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

No

Aspek yang di amati

Observasi Keterangan

Ya Tidak

1 Orang tuamenumbuhkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

2 Orang tuamempertahkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

3 Orang tuamenumbuhkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

3 Orang tuamempertahkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluar

Page 409: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

359

gaataumasyarakat?

4 Orang tuamenumbuhkanperilaku yang baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

5 Orang tuamempertahkanperilaku yang baikdalamdirisiswadalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

6 Hal orang tua yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)

7 Hal orang tua yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)

Makassar 2019

Peneliti

Hasnah K

Page 410: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

360

PEDOMAN OBSERVASI

Nama : Hasnah K

Nim : 105060103616

JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan

KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial (IPS) Di Kelas Tinggi

(IV, V dan VI) SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

1. Identitasobservasi

a. Informan yang diamati : Siswa

b. Hari, tanggal :

c. Waktu :

2. Aspek yang diamati : Wujudintegrasi, bentukevaluasi, factor

mendukung dan

menghambatpendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi

(kelas IV, V dan VI) di SD 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

No

Aspek yang di amati

Observasi Ketrangan

Ya Tidak

1 Siswamemilikiperasaan yang baik pada proses pembelajaran di dalamkelas

2 Siswamempertahkanperasaan yang baik pada proses pembelajaran di dalamkelas

3 Siswamemilikipikiran yang baik pada proses pembelajaran di dalamkelas

Page 411: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

361

3 Siswamempertahkanpikiran yang baik pada proses pembelajaran di dalamkelas

4 Siswamemilikiperilaku yang baik pada proses pembelajaran di dalamkelas

5 Siswamempertahkanperilaku yang baik pada proses pembelajaran di dalamkelas

6 Ada sumbangsisiswaterhadapsiswadalampembentukanpendidikankarakter pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

7 Ada sumbangsisiswaterhadapsiswadalamdalammengajarkanhal-hal yang burukkepadasiswa pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI).

Makassar 2019

Peneliti

Hasnah K

Page 412: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

362

LAMPIRAN IKISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Nama : Hasnah K Nim : 105060103616 JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuan

Sosial (IPS) Di Kelas Tinggi (IV, V dan VI) SD 34 Bungung KatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Pewawancara : Informan : Guru Tanggal : Tempat :

No Variabel Indikator Item Pertanyaan

1 Pendidikan Karakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Sejarah sekolah

1. Apakah yang melatarbelakangipenerapanpendidikankarakterdi SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

2. Tujuandaripenerapanpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

Visimisisekolah

1. Apakahvisi dan misiSD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

2. Apakahadakaitanantaravisi dan misiSD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengdenganpendidikankarakter?

2 Wujudintegrasipendidikankarakterterhadapp

Moral

knowing 1. Bagaimanacaramenumbuhkanperasaan yang

baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

Page 413: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

363

embelajaranIPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

2. Perasaan yang baiksepertiapa yang ditumbuhkandalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

3. Apakahbentukperasaan yang baik yang munculdalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

4. Bagaimanacara Anda untukmempertahkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

Moral feeling

1. Bagaimanacarauntukmenumbuhkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

2. Pikiran yang baiksepertiapa yang ditumbuhkandalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

3. Apakahbentukpikiran yang baik yang munculdalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

4. Bagaimanacarauntukmempertahkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalampembelajaranIPS?

Moral action

1. Bagaimanacarauntukmenumbuhkanperbuatan yang baik yang dapatdilakukan oleh siswadalampembelajaranIPS?

2. Perbuatan yang baiksepertiapa yang dilakukan oleh siswadalampembelajaranIPS?

3. Apakahbentukperbuatan yang baik yang dilakukan oleh siswadalampembelajaranIPS?

4. Bagaimanacarauntukmempertahkanperbuatan yang baik yang dilakukan oleh siswadalampembelajaranIPS?

3 Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) dalampembelajaranIP

Input 1. Bagaimanacaramempersiapkanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakterdalam RPP tersebut?

2. Bagaimanacaramempersiapkanmateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalammateritersebut?

Page 414: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

364

S di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

3. Bagaimanacaramempersiapkan media pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam media tersebut?

4. Bagaimanacaramempersiapkansoal-soaltes pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalamsoal-soaltestersebut?

5. Bagaimanacaramempersiapkan model pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam model tersebut?

Proses 1. Bagaimanacaramengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam RPP tersebut?

2. Bagaimanacaramenjelaskanmateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalammateritersebut?

3. Bagaimanacaramenyajikan media pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam media tersebut?

4. Bagaimanacaramengaplikasikansoal-soaltes pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakterdalamsoal-soaltestersebut?

5. Bagaimanacaramenerapkan model pembelajaran pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakterdalam model tersebut?

Output

1. Karakterapasaja yang termuatdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

2. Karakterapasaja yang termuatdalammateripelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

3. Karakterapasaja yang termuatdalam media pembelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

4. Karakterapasaja yang termuatdalamsoal-soaltes pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5. Karakterapasaja yang termuatdalam model pembelajaran pada

Page 415: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

365

IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

4 Faktormendukungpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Internal 1. Hal Apakah pada siswa yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

2. Hal Apakah pada guru yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

3. Hal Apakah pada karyawan yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

1. Hal Apakah pada kepalasekolah yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

Eksternal 1. Hal Apakah pada orang tua yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

2. Hal Apakah pada masyarakat yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

3. Hal Apakah pada temansebaya yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

1. Hal Apakah pada media sosial yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5 Faktorpenghambatpendidikankarakter di

Internal 1. Hal Apakah pada siswa yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada

Page 416: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

366

SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)? 2. Hal Apakah pada guru yang

menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

3. Hal Apakah pada karyawan yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPSdi dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

1. Hal Apakah pada kepalasekolah yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS didikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

Eksternal 1. Hal Apakah pada orang tuayang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

2. Hal Apakah pada masyarakatyang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

3. Hal Apakah pada temansebayayang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

1. Hal Apakah pada media sosialyang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

Makassar, 2019 Peneliti Hasnah K

Page 417: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

367

Kisi-kisiPedomanWawancara

Nama : Hasnah K Nim : 105060103616 JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuan

Sosial (IPS) Di Kelas Tinggi (IV, V dan VI) SD 34 Bungung KatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Pewawancara : Informan : Kepalasekolah Tanggal : Tempat :

No Variabel Indikator Item Pertanyaan

1 Pendidikan Karakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Sejarah sekolah

1. Apakah yang melatarbelakangipenerapanpendidikankarakterdi SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

2. Tujuandaripenerapanpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

Visimisisekolah

1. Apakahvisi dan misiSD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

2. Apakahadakaitanantaravisi dan misiSD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaengdenganpendidikankarakter?

2 WujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di

Moral knowing

1. Bagaimanacarauntukmenumbuhkanperasaan yang baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah?

2. Perasaan yang baiksepertiapa yang

Page 418: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

368

kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

ditumbuhkandalamdirisiswadalamlingkungansekolah? 3. Apakahbentukperasaan yang baik yang

munculdalamdirisiswadalamlingkungansekolah? 4. Bagaimanacara Anda untukmempertahkanperasaan yang

baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah? Moral

feeling

1. Bagaimanacarauntukmenumbuhkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah?

2. Pikiran yang baiksepertiapa yang ditumbuhkandalamdirisiswadalamlingkungansekolah?

3. Apakahbentukpikiran yang baik yang munculdalamdirisiswadalamlingkungansekolah?

4. Bagaimanacara Anda untukmempertahkanpikiran yang baikdalamdirisiswadalamlingkungansekolah?

Moral

action

1. Bagaimanacarauntukmenumbuhkanperbuatan yang baik yang dapatdilakukan oleh siswadalamlingkungansekolah?

2. Perbuatan yang baiksepertiapa yang dilakukan oleh siswadalamlingkungansekolah?

3. Apakahbentukperbuatan yang baik yang dilakukan oleh siswadalamlingkungansekolah?

4. Bagaimanacara Anda untukmempertahkanperbuatan yang baik yang dilakukan oleh siswadalamlingkungansekolah?

3 Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) dalampembelajaranIPS di SD 34

Input 1. Bagaimanacara Anda memeriksakelengkapanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) yang telahdibuat oleh guru pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam RPP tersebut?

2. Bagaimanacara Anda memeriksakesiapanmateripelajaran yang telahdipersiapkan oleh guru pada IPS yang

Page 419: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

369

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

memuatpendidikankarakterdalammateritersebut? 3. agaimanacara Anda memeriksakesiapan media pembelajaran yang

telahdipersiapkan oleh guru pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam media tersebut?

4. agaimanacara Anda memeriksakesiapansoal-soaltes yang telahdipersiapkan oleh guru pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalamsoal-soaltersebut?

5. Bagaimanacara Anda memeriksakesiapan model pembelajaran yang telahdirencanakan oleh guru pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam model tersebut?

Proses 1. Bagaimanacara Anda memonitoringpengaplikasianrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) oleh guru pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam RPP tersebut?

2. Bagaimanacara Anda memonitoringpenjelasanmateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalammateri yang diajarkan oleh guru?

3. Bagaimanacara Anda memonitoringpenyajian media pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam media tersebut?

4. Bagaimanacara Anda memonitoringsoal-soaltes pada IPS yang telahdibuat oleh guru yang memuatpendidikankarakterdalamsoal-soaltestersebut?

5. Bagaimanacara Anda memonitoring model pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakterdalam RPP tersebut?

Output 1. Karakterapasaja yang

Page 420: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

370

termuatdalamrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

2. Karakterapasaja yang termuatdalammateripelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

3. Karakterapasaja yang termuatdalam media pembelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

4. Karakterapasaja yang termuatdalamsoal-soaltes pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5. Karakterapasaja yang termuatdalam model pembelajaran pada IPSdi kelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

4 Faktormendukungpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Internal 4. Hal Apakah pada siswayang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5. Hal Apakah pada guru yang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

6. Hal Apakah pada karyawanyang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

7. Hal Apakah pada kepalasekolahyang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

Eksternal 4. Hal Apakah pada orang tuayang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5. Hal Apakah pada masyarakatyang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

6. Hal Apakah pada temansebayayang

Page 421: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

371

menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

7. Hal Apakah pada media sosialyang menjadipendukungdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5 Faktorpenghambatpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Internal 4. Hal Apakah pada siswayang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5. Hal Apakah pada guru yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

6. Hal Apakah pada karyawan yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS didikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

7. Hal Apakah pada kepalasekolah yang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikankarakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

Eksternal 4. Hal Apakah pada orang tuayang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

5. Hal Apakah pada masyarakatyang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

6. Hal Apakah pada temansebayayang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

7. Hal Apakah pada media sosialyang menjadipenghambatdalampembentukan Pendidikan karakterpada

Page 422: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

372

IPS di dikelastinggi (kelas IV, V dan VI)?

Makassar, 2019

Peneliti

Hasnah K

Page 423: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

373

Kisi-kisiPedomanWawancara

Nama : Hasnah K Nim : 105060103616 JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuan

Sosial (IPS) Di Kelas Tinggi (IV, V dan VI) SD 34 Bungung KatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Pewawancara : Informan : Siswa Tanggal : Tempat :

No Variabel Indikator Item Pertanyaan

2 WujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

Moral feeling

1. Apakah Anda merasaberkewajibanmelakukanhal-hal yang benar? 2. Apakah Anda memilikihargadiri yang tinggi? 3. Apakah Anda merasakanapa yang orang lain

rasakanjikadalamkeadaansukamaupunduka? 4. Apakah Anda mencintaihal yang baikataumencintaikebenaran? 5. Apakah Anda

memilikipengendaliandiridalamdalammenahansegalakeinginannegatifdalamdiri Anda?

6. Apakah Anda memilikiketerbukaanterhadapsuatukebenaran dan memilikikeinginanuntukmemperbaikidirimenjadimanusia yang lebihbaik?

Page 424: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

374

Moral knowing

1. Apakah Anda memilikipengetahuandalammelihatsesuatu yang baik dan buruk?

2. Apakah Anda mengetahuinilai-nilaisosial yang baik yang adadilingkungansekolahataupundilingkunganmasyarakat?

3. Apakah Anda memilikikemampuanuntukmembanyangkanmenjadi orang lain dalammelakukanhal-hal yang baik?

4. Apakah Anda memilikipemahamanuntukmenghormati orang lain? 5. Apakahandamemilikikeberaniandalammengambilsikapuntukmelakuka

nhal yang baik? 6. Apakahandamengetahuihal-halbaik dan buruk yang adadalamdiri

Anda? Moral

action

1. Apakah Anda memilikikemampuanuntukmelakukanperbuatan yang baik?

2. Apakah Anda memilikikeinginanuntukmelakukanhal yang baik? 3. Apakahkamumemilikikebiasaaan yang baik?

3 Bentukevaluasipendidikankarakter di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) dalampembelajaranIPS di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng?

Proses 1. Bagaimanacara guru mengaplikasikanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) pada IPS (IPS yang memuatpendidikankarakterdalam RPP tersebut?

2. Bagaimanacara guru menjelaskanmateripelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam RPP tersebut?

3. Bagaimanacara guru menyajikan media pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam media tersebut?

4. Bagaimanacara guru mengaplikasikansoal-soaltes pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalamsoal-soaltersebut?

5. Bagaimanacara guru menerapkan model pembelajaran pada IPS yang memuatpendidikankarakterdalam model tersebut?

output 1. Karakterapasaja yang Anda dapatkanpada materipelajaranIPS yang

Page 425: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

375

telahdiajarkan oleh guru? 2. Karakterapasaja yang Anda dapatkan pada media pembelajaran

pada IPS (IPS ) yang telahdiberikan oleh guru? 3. Karakterapasaja yang Anda dapatkan pada soal-soaltes pada IPS

yang telahdiberikan oleh guru? 4. Karakterapasaja yang Anda dapatkan pada model pembelajaran

pada IPS yang telahdiaplikasikan oleh guru?

4 Faktormendukungpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Internal 1. Apakahsiswa yang lain pernah/selalumengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

2. Apakah guru perna/selalumengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

3. Apakahkaryawanpernah/selalumengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

4. Apakahkepalasekolahpernah/selalumengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

Eksternal 1. Apakah orang tuapernah/selalumengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

2. Apakahmasyarakatpernah/selalumengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

3. Apakahtemansebayapernah/selalumengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

4. Apakah media bisamengajarkanhal-hal yang baik (karakter) kepada Anda?

5 Faktorpenghambatpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammung

Internal 1. Apakahsiswa yang lain pernah/selalumengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

2. Apakah guru pernah/selalumengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

Page 426: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

376

KecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

3. Apakahkaryawanpernah/selalumengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

4. Apakahkepalasekolahpernah/selalumengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

Eksternal 1. Apakah orang tuapernah/selalumengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

2. Apakahmasyarakatpernah/selalumengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

3. Apakahtemansebayapernah/selalumengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

4. Apakah media sosialmengajarkanhal-hal yang burukkepada Anda?

Makassar, 2019

Peneliti

Hasnah K

Page 427: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

377

Kisi-kisiPedomanWawancara

Nama : Hasnah K Nim : 105060103616 JudulPenelitian : Integrasi Pendidikan KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuan

Sosial (IPS) Di Kelas Tinggi (IV, V dan VI) SD 34 Bungung KatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Pewawancara : Informan : Orang Tua Tanggal : Tempat :

No Variabel Indikator Item Pertanyaan

2 WujudintegrasipendidikankarakterterhadappembelajaranIPS di kelastinggi (kelas IV, V dan VI) di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng

Moral feeling

1. Perasaan yang baiksepertiapa yang ditumbuhkandalamdirianak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

2. Apakahbentukperasaan yang baik yang munculdalamdirianak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

3. Bagaimanacara Anda untukmempertahkanperasaan yang baikdalamdirianak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

Moral

knowing 1. Bagaimanacarauntukmenumbuhkanpikiran yang

baikdalamdirianak Anda

Page 428: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

378

dalamlingkungankeluargaataumasyarakat? 2. Pikiran yang baiksepertiapa yang ditumbuhkandalamdirianak

Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat? 3. Apakahbentukpikiran yang baik yang munculdalamdirianak

Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat? 4. Bagaimanacara Anda untukmempertahkanpikiran yang

baikdalamdirianak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

Moral action

1. Bagaimanacarauntukmenumbuhkanperbuatan yang baik yang dapatdilakukan oleh anak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

2. Perbuatan yang baiksepertiapa yang dilakukan oleh anak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

3. Apakahbentukperbuatan yang baik yang dilakukan oleh anak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

4. Bagaimanacara Anda untukmempertahkanperbuatan yang baik yang dilakukan oleh anak Anda dalamlingkungankeluargaataumasyarakat?

4 Faktormendukungpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Internal 1. Apakahsiswa yang lain mengajarkanhal-hal yang baik (karakter) untukanak Anda di sekolah?

2. Apakah guru mengajarkanhal-hal yang baik (karakter) untukanak Anda di sekolah?

3. Apakahkaryawanmengajarkanhal-hal yang baik (karakter) untukanak Anda di sekolah?

4. Apakahkepalasekolahmengajarkanhal-hal yang baik (karakter) untukanak Anda di sekolah?

Eksternal 1. Apakahmasyarakatmengajarkanhal-hal yang baik (karakter)

Page 429: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

379

untukanak Anda di masyarakat? 2. Apakahtemansebayamengajarkanhal-hal yang baik

(karakter) untukanak Anda di dalampergaulannya? 3. Apakah media sosialmengajarkanhal-hal yang baik (karakter)

untukanak Anda?

5 Faktorpenghambatpendidikankarakter di SD 34 BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng.

Internal 1. Apakahsiswa yang lain mengajarkanhal-hal yang burukkepadaanak Anda di sekolah?

2. Apakah guru mengajarkanhal-hal yang burukkepadaanak Anda di sekolah?

3. Apakahkaryawanmengajarkanhal-hal yang burukkepadaanak Anda di sekolah?

4. Apakahkepalasekolahmengajarkanhal-hal yang burukkepadaanak Anda di sekolah?

Eksternal 1. Apakahmasyarakatmengajarkanhal-hal yang burukkepadaanak Anda di masyarakat?

2. Apakahtemansebayamengajarkanhal-hal yang burukkepadaanak Anda di dalampergaulannya?

3. Apakah media sosialmengajarkanhal-hal yang burukkepadaanak Anda?

Makassar, 2019

Peneliti

Page 430: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

380

Hasnah K

Page 431: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

380 LAMPIRAN IV PERSURATAN

Page 432: INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ......1 INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR 34 BUNGUNG KATAMMUNG …

381

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Hasnah K, lahir di Panggalungan 10 Juli 1986

KabupatenBarru, Sulawesi Selatan, anak keduadari

tiga bersaudara pasangan Kanji dan Risma. Penulis

telah menikah dengan Suardi, S.Pd,.M.Pd. Penulis

mulai menempuh pendidikan Sekolah Dasar (1995-

2001) di SD InpresLappaTemmu, Sekolah

Menengah Pertama (2001-2005) di SMP Negeri 1

TaneteRiaja, Sekolah Menengah Atas (2004-2007)

di SMA 1 TaneteRiajapada tahun 2007masuk pada Program

StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Strata Satu (S1)

FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar sampai tahun 2012. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan

pendidikan di jenjang (S2) dengan memilih Program Studi Pendidikan

Dasar pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar

dan selesai pada tahun 2019.Penulis menulis tesis dengan judul Integrasi

Pendidikan KarakterdalamPembelajaranIlmuPengetahuanSosial di Kelas

Tinggi Sekolah Dasar 34

BungungKatammungKecamatanBissappuKabupatenBantaeng