instrum en ekstra ks i

14
Dental Elevator Terdiri dari pegangan (handle), shank, dan mata pisau (blade). Shank dari elevator menghubungkan gagang dengan blade. Shank secara umum memiliki ukuran yang cukup besar dan kuat untuk mentransmisikan gaya darri gagang menuju blade. Blade dari elevator merupakan ujung yang bekerja untuk mentransmisikan gaya ke gigi, tulang, atau keduanya. Fungsi : 1. Meluksasi (melonggarkan) gigi dari tulang di sekelilingnya 2. Melebarkan tulang alveolar. Dengan mempeluas tulang bucocortical, operator memfasilitasi pengangkatan gigi yang memiliki jalur pengangkatan yang terbatas Indikasi penggunaan elevator: 1. ekstraksi gigi yang tak dapat dicabut dengan tang. 2. menggoyangkan gigi sebelum penggunaan dengan tang. 3. mengeluarkan sisa akar. 4. memecah gigi. 5. mengangkat tulang inter radikuler (cryer) 6. memisahkan gigi dengan gingiva sebelum penggunaan dengan tang (bein) Syarat menggunakan elevator :

Upload: zsazsanissa

Post on 11-Aug-2015

88 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instrum en Ekstra Ks i

Dental Elevator

Terdiri dari pegangan (handle), shank, dan mata pisau (blade). Shank dari elevator

menghubungkan gagang dengan blade. Shank secara umum memiliki ukuran yang cukup besar

dan kuat untuk mentransmisikan gaya darri gagang menuju blade. Blade dari elevator merupakan

ujung yang bekerja untuk mentransmisikan gaya ke gigi, tulang, atau keduanya.

Fungsi :

1. Meluksasi (melonggarkan) gigi dari tulang di sekelilingnya

2. Melebarkan tulang alveolar. Dengan mempeluas tulang bucocortical, operator memfasilitasi

pengangkatan gigi yang memiliki jalur pengangkatan yang terbatas

Indikasi penggunaan elevator:

1. ekstraksi gigi yang tak dapat dicabut dengan tang.

2. menggoyangkan gigi sebelum penggunaan dengan tang.

3. mengeluarkan sisa akar.

4. memecah gigi.

5. mengangkat tulang inter radikuler (cryer)

6. memisahkan gigi dengan gingiva sebelum penggunaan dengan tang (bein)

Syarat menggunakan elevator :

1. jangan menggunakan gigi yang berdekatan sbg titik fulkrum.

2. jangan menggunakan dinding bukal sebagai titk fulkrum.

3. jangan menggunakan dinding lingual sebagai titik fulkrum.

4. harus selalu menggunakan jari tangan sebagai fiksasi untuk menjaga kalau elevator meleset.

Page 2: Instrum en Ekstra Ks i

Tiga tipe dasar elevator :

1. Tipe lurus atau gouge type (mencungkil)

2. Tipe triangle atau pennant-shape type

3. Pick-type

Elevator lurus

Bentuk dari blade elevator tipe lurus ini dapat digunakan pada aspek posterior mulut. Elevator

lurus berukuran kecil digunakan untuk meluksasi gigi yang sudah erupsi sebelum penggunaan

tang ekstraksi. Elevator lurus yang lebih besar digunakan untuk memindahkan akar dari soketnya

dan meluksasi gigi yang memiliki ruang yang lebar.

Elevator triangular atau pennent-shape

Elevator ini tersedia sepasang : kanan dan kiri. Elevator triangular berguna ketika patahan akar

gigi tertinggal dalam soket. Contohnya adalah ketika molar pertama mandibula mengalami

fraktur dan meninggalkan akar distal dalam soket tetapi akar mesial ikut lepas bersama mahkota.

Ujung dari elevator triangular ditempatkan dalam soket, dengan bagian shank bersandar pada

lempeng tulang bagian bukal. Kemudian diputar dengan tipe rotasi whenel-and-axle, dengan

ujung elevator yang tajam meengikat sementum dari akar distal yang tersisa; kemudian elevator

diputar dan akar dikeluarkan. Elevator triangular memiliki banyak tipe dan angulasi, tetapi tipe

yang paling sering digunakan adalah Cryer.

A. Straight elevator

B dan C. mata pisau dari straight elevator yang konkaf

Page 3: Instrum en Ekstra Ks i

Triangular shaped elevator (cryer)

Elevator pick-type

Digunakan untuk memindahkan akar. Elevator pick-type yang berat adalah crane pick.

Instrument ini digunakan sebagai pengungkit untuk mengeluarkan patahan akar dari soketnya.

Ada pula tipee root tip pick atau elevator apeks. Elevator ini digunakan untuk mengeluarkan

ujung akar kecil dari soketnya.

TANG EKSTRAKSI

Merupakan instrument yang digunakan untuk mengeluarkan gigi dari tulang alveolar. Instrument

ini didesain dalam berbagai macam gaya dan bentuk untuk beradaptasi pada berbagai macam

gigi saat digunakan

Terdiri dari 3 bagian

Handle Joint Beak

A. Untuk rahang atas gigi insisiv dan caninusCiri :Ketiga bagian tang membentuk garis lurus, ujung penampang beak berbentuk bulat dan beak terbiuka untuk gigi yang masih mempunyai mahkota.\

B. Untuk gigi RA premolarCiri : ketiga bagian tang membentuk huruf S terbalik, penampang beak berbentuk bulat dan terbuka, untuk premolar tanpa mahkota bentuknya sama hanya beak tertutup

C. Untuk RA molar 6 dan 7Ciri:1. membentuk huruf S terbalik, untuk pencabutan 27 dan 27 ujung beak kanan ada

bifurkasi dan kiri bulat2. Untuk pencabutan gigi 16 dan 17 ujung beak kiri ada bifurkasi dan kanan bulat.

D. Untuk gigi RA molar 8

Page 4: Instrum en Ekstra Ks i

Ciri: kedua bagian tang berbentuk bayonet dan tidak memiliki bifurkasi.

E. Untuk gigi RA molar yang hanya tinggal akarCiri : berbentuk bayonet dan ujung beak runcing dan tertutup

F. Untuk rahang bawah gigi insisiv dan caninusCiri:Ketiga bagian tang membentuk sudut 90ºUntuk gigi yang masih memiliki mahkota, ujung beak bulat dan terbuka

G. Untuk Rahang bawah premolarCiri : ketiga bagian tang membentuk sudut >90º, dan ujung beak terbuka dan bulat.

H. Untuk rahang bawah gigi molarCiri: bentuk sudut 90º, beak terbuka, dan pada ke dua beak terdapat bifurkasi karena akar berada pada sisi mesial dan distal.

Instrumen Pendukung Ekstraksi

Instrumen Untuk Insisi Jaringan

Sebagian besar prosedur bedah dimulai dengan insisi. Paling banyak digunakan

handle scalpel no. 3 handle dan no. 7 handle yang lebih besar dan tipis.

Scalple handle no.3

Scalple handle no.7

Mata pisau scalpel yang biasa dipakai untuk bedah intraoral adalah pisau no. 15.

Selain itu, mata pisau no. 11 dan 12 juga sering digunakan untuk intraoral.

Page 5: Instrum en Ekstra Ks i

Blade no 11,blade no 12, blade no 15

Instrumen Untuk Mengangkat Mukoperiosteum

Instrumen yang umum digunakan adalanh no. 9 Molt periosteal elevator. Instrumen

ini memiliki ujung yang tajam, lancip, rata, dan lebar.

Periosteal elevator dapat digunakan untuk mereflek jaringan lunak dengan 3 cara:

Pertama, ujung lancip digunakan pada gerakan membongkar untuk mengangkat

jaringan lunak. Metode kedua memisahkan periosteum dari tulang di bawahnya.

Metode ketiga adalah gaya tarikan, atau mengikis. Instrumen yang sering digunakan

adalah Woodson periosteal elevator no.1 untuk menghilangkan jaringan lunak

melewati sulkus gingival.

Instrumen untuk Meretraksi Jaringan Lunak

Retraktor pipi yang paling terkenal adalah (1) right-angle Austin retractor (gbr 6-7)

dan (2) offset broad Minnesota retractor. Kedua retraktor ini dapat menarik pipi dan

flap mukoperiosteal secara stimultan.

Page 6: Instrum en Ekstra Ks i

Weider tongue retractor adalah berbentuk hati yang bergigi tajam pada satu sisi

sehingga dapat melawan lidah lebih kuat serta menarik secara medial dan anterior .

Towel clip dapat digunakan untuk menahan lidah. Saat prosedur biopsi pada

posterior lidah, menahan lidah anterior dengan towel clip.

Instrumen untuk Mengatur Hemorragi

Ketika suatu perdarahan membutuhkan pengaturan yang lebih dari sekedar tekanan,

dapat digunakan hemostat. Hemostat yang biasa digunakan pada bedah mulut adalah

hemostat lengkung.

Instrumen untuk Menggenggam Jaringan

Page 7: Instrum en Ekstra Ks i

Adson forceps terlalu pendek untuk bekerja pada daerah posterior mulut. Tang yang

lebih panjang dengan bentuk yang serupa adalah Stillies forceps.

Terdapat juga Allis forceps

Tang jaringan Russian memiliki bentuk besar dan berujung

Adson forcep, allis forcep, russian forcep

Instrumen untuk Mengambil Tulang

Rongeur Forceps

Instrumen yang umum digunakan untuk mengambil tulang adalah Rongeur forceps.

Instrumen ini memiliki mata pisau tajam. Desain utama dari Rongeur forceps ini

adalah (1) side-cutting forceps (Gbr. 4A), (2) side-cutting and end-cutting forceps

(Gbr. 1A).

Chisel dan Mallet

Page 8: Instrum en Ekstra Ks i

Bone File

Digunakan untuk menghaluskan permukaan tulang sebelum menutup kembali flap

mukoperiosteal.

Bur dan Handpiece

Metode terakhir untuk membuang tulang adalah dengan bur dan handpiece.

Instrumen untuk Mengambil jaringan lunak dari Kerusakan Tulang

Kegunaan utamanya untuk mengangkat granuloma atau kista kecil dari lesi

periapikal, dapat juga untuk mengambil jaringan granulasi debris kecil dari soket

gigi.

Instrumen untuk Menjahit Mukosa.

Needle Holder

Needle holder dipegang dengan ibu jari dan jari manis. Jari telunjuk dan jari tengah

untuk mengontrol pergerakan.

Page 9: Instrum en Ekstra Ks i

Needle

Jarum yang digunakan untuk menurup mukosa insisi biasalnya jarum kecil setengah

bulat atau three eights- circle.

Suturing Material

Terdapat berbagai macam material jahit berdasarkan ukuran, resorbabilitas, dan

monofilamen atau polifilamen. Ukuran yang biasa digunakan untuk menjahit

mukosal oral adalah 3-0 (000). Nomer benang yang lebih besar adalah 2-0 atau 0.

Sutura nomer 6-0, sutura no.3-0 cukup besar untuk mencegah robeknya mukosa dan

kuat untuk menahan tekanan pada intraoral.

Page 10: Instrum en Ekstra Ks i

Benang jahit ada yang resorbalbe atau nonresorbable. benang jahit nonresorbable

contohnya sutra, nilon, dan stainless steel. Gut atau chromic gut, nilon, dan stanless

steel adalah benang monofilamen. Sutra, asam poligilokolik dan poliaktitik adalah

benang polifilamen.Benang jahit yang umum untuk kavitas oral adalah sutra hitam

no.3-0.

Gunting

Instrument untuk penghisapan

1. Surgical suction : alat yang memiliki lubang yg lebih kecil dari alat penghisap

pada kedokteran gigi umumnya

Fungsi : memberikan visualisasi yang cukup saat operasi dengan menghisap

darah,saliva,dan larutan irigasi

2. Fraser suction : alat hisap yang memiliki lubang pada bagian gagang yang

dapat ditutup sesuai keperluan

A.surgical suctionB. fraser suction

Page 11: Instrum en Ekstra Ks i

Instrument untuk memindahkan instrument steril

Transfer forceps : tang yang memiliki jepitan yang berat dan membelok ke kanan.

Biasa disimpan pada wadah berisi larutan antibakteri seperti glutaraldehide.

Fungsi : memindahkan alat instrument dari satu area ke area lainnya

Instrument untuk irigasi

Menggunakan syringe plastik yang besar dengan jarum 18-gauge tumpul yang

biasanya digunakan untuk irigasi. Jarumnya harus tumpul dan halus sehingga tidak

melukai jaringan lunak, dan memiliki sudut untuk mengarahkan aliran irigasi supaya

lebih efisien.

A. Suntikan bulb atau regulerB. Auto-loaded syringe