informasi akuntansi penuh

32

Click here to load reader

Upload: widhawiduri

Post on 24-Nov-2015

266 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

INFORMASI AKUNTANSI PENUH

INFORMASI AKUNTANSI PENUHBAB 2Anggota Kelompok :UlilHaikal FirmansyahHeny Tri WahyuniWidha Widuri WAditya YuliantoKONSEP INFORMASI AKUNTANSI PENUH1. Menurut Abdul Halim (2000 : 7-8)Informasi akuntansi penuh adalah suatu informasi yang menyajikan mengenai pendapatan total, biaya total dan atau aktiva total baik pada masa itu maupun pada masa yang akan datang.

2. Menurut Hariadi (2002 : 39-40)Informasi akuntansi penuh adalah informasi tentang semua biaya langsung dan tidak langsung, yang dibebankan pada objek biaya penuh. Informasi akuntansi biaya penuh terdiri atas informasi biaya masa lalu (historical cost) dan informasi biaya yang akan datanng (future cost).

3. Menurut Mulyadi (2001 : 48)Informasi akuntansi penuh adalah seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang diperoleh dan atau seluruh sumber yang dikorbankan suatu objek informasi.

Kesimpulan :Berdasarkan konsep beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan, bahwa Informasi akuntansi penuh adalah seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang diperoleh, dan atau seluruh sumber yang dikorbankan suatu objek informasiBeda Full accounting information, full cost dan full costing :

Full accounting information terdiri dari unsur full assets,full revenue, full cost

Full cost merupakan total biaya yang bersangkutan dengan objek informasi

Full costing merupakan metode penentuan kos produk, baik biaya produksi yang berperilaku variabel maupun tetapBeda unsur biaya produk dalam pendekatan full costing, variabel costing,dan activity based

Full CostingVariable CostingActivity Based CostingBiaya ProduksiBiaya VariabelUnit level activitycostBiaya administrasi&umumBatch-related activity costProduc-sustaining activity costBiaya pemasaranBiaya tetapFacilitysustaining activity costFull cost dan Variable cost, merupakan metode penentuan kost produk konvensional, yang dirancang berdasarkan kondisi teknologi masa lalu.Activity based costing, mempergunakan teknologi informasi dalam proses pengolahan produk dan pengolahan informasi keuangan.Beda conventional costing method dengan activity based costing methodConventional costing methodActivity based costingTujuan

Lingkup

Fokus

Periode

Teknologi Informasi yang digunakanInventory valuation

Tahap produksi

Biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung

Periode akuntansi

Metode ManualProduct costing

Tahap desain, tahap produksi, dan tahap dukungan logistik

Biaya Overhead Pabrik

Daur hidup produk

Komputer Telekomunikasi

Rincian biaya setiap jenis aktivitas desain, produksi,dan distribusi produk dalam lingkungan manufakturUnit level activity cost.Biaya ini dipengaruhi oleh jumlah unit produk yang dihasilkan. biaya ini dibebankan kepada produk berdasarkan jumlah unit produk yang dihasilkan. Cth:biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,biaya energi dan biaya angkutan.Batch related activity costBiaya ini berhubungan dengan jumlah batch produk yang diproduksi.besar kecilnya biaya tergantung frekwensi order produksi.cth:biaya angkutan bahan baku dalam pabrik,biaya inspeksi,biaya order pembelian.Product sustaining activity costBerhub dgn penelitian dan pengembangan.biaya ini dibebankan kepada produk berdasar taksiran jumlah unit produk ttt yang akan dihasilkan selama umur produk tsb.cth: biaya desain produk,desain proses pengolahan produk, pengujian produk.Facility sustaining activity costsBiaya ini berhubungan dengan kegiatan mempertahankan kapasitas yang dimiliki perusahaan. Dibebankan kepada produk atas dasar taksiran unit produk yang dihasilkan pd kapasitas normal divisi penjual.cth: biaya depresiasi,biaya amortisasi,biaya asuransi.Manfaat Informasi Akuntansi PenuhPelaporan keuanganAnalisis kemampuan menghasilkan laba(profitability analysis)Jawaban atas pertanyaan:berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu?Penentuan harga jual dalam cost-type contractPenentuan harga jual normalPenentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintahPenyusunan program.Pelaporan keuanganPelaporan keuangan dibagi 2:Pelaporan kepada pihak luarPelaporan kepada manajemen puncakContoh laporan :Pelaporan keuangan bagi pihak luar perusahaan (investor, stakeholder) terikat PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum). Berikut merupakan gambar yang menunjukkan pendapatan penuh dan by penuh yang disajikan dalam laporan laba rugi untuk pihak luar perusahaan.

Pendapatan penjualanRp 10.000.000HPPRp 5.500.000Laba brutoRp 4.500.000Biaya usahaRp 2.000.000Laba bersih usaha Rp 1.500.000Pendapatan & by diluar usahaRp 500.000Laba bersih sebelum pajakRp 1.000.000

Pelaporan keuangan bagi pihak dalam perusahaan (menejemen puncak) tidak terikat PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum).Pendapatan penjualan kepada pihak luarRp 10.000.000Pendapatan penjualan antar divisiRp 2.500.000Pendapatan penuhRp 12.500.000Biaya langsung divisi:Biaya produksiRp 5.000.000Biaya adm dan umumRp 1.000.000Biaya pemasaranRp 2.500.000Rp 8.500.000Alokasi biaya kantor pusatRp 1.000.000Biaya penuhRp 9.500.000Laba bersih divisiRp 3.000.000

Analisis kemampuan menghasilkan laba(profitability analysis)

Dapat diterapkan dalam berbagai obyek informasi:produk,keluarga produk,aktivitas atau unit organisasi.analisis ini ditujukan untuk mendeteksi penyebab timbulnya laba atau rugi. yang dihasilkan oleh suatu objek informasi dalam periode akt ttt.Perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk memerlukan analisis kemampuan setiap produknya dalam menghasilkan laba.oki,manajemen dapat memperoleh gambaran sumber penyebab timbulnya laba/rugi masing2 produk/keluarga produk dalam periode tertentuUntuk mengukur kemampuan menghasilkan laba suatu perusahaan biasanya digunakan alat pengukur:return on invesment (ROI)Contoh: Menejer pemasaran PT Gumilang memerlukan informasi untuk memahami kemampuan 3 macam produknya dalam menghasilkan laba. Dari hasil analisis ini diharapkan menejer tersebut mampu memahami sumber yang menyebabkan timbulnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh setiap produk yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan. Laporan rugi laba menurut PT Gumilang untuk tengah tahun pertama tahun 2012 disajikan di bawah ini:

Keterangan Produk AProduk BProduk CTotalPendapatan penjualan Rp 10.000Rp 20.000Rp 30.000Rp 60.000Biaya penuh untuk:Desain & pengembangan produkRp 1.500Rp 2.000Rp 1.000Rp 5.000Biaya produksi :Facility sustaining activity costRp 1.000Rp 4.000Rp 9.000Rp 14.000Product - sustaining activity costRp 500Rp 3.000Rp 6.000Rp 9.500Batch related activity costRp 600Rp 5.000Rp 2.000Rp 7.600Unit level activity costRp 4.200Rp 6.800Rp10. 500Rp 21.500Dukungan logistikRp 800Rp 1.200Rp 500Rp 2.500Jumlah biaya aktivitas (activity)Rp 8.600Rp 22.000Rp 29.000Rp 55.100Laba (rugi) per produkRp 1.400(Rp 2.000)Rp 1.000Rp 400Jawaban atas pertanyaan:berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu?

Pertanyaan berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu? dapat dijawab dengan menyajikan informasi biaya penuh yang bersangkutan dengan objek biaya. Biaya penuh yang telah dikeluarkan untuk sesuatu berperan bagi menejemen dalam:Evaluasi konsumsi sumber daya yang dikorbankan untuk sesuatuPenyediaan informasi untuk memungkinkan menejemen melihat struktur biaya perusahaan pesaing yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa.Pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri Penentuan harga jual produk atau jasaMenghindari atau menghilangkan keborosan Memperbaiki tingkat kemampuan produk Penyedia informasi bagi menejemen untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusanCost reimbursementInventory Costing1. Evaluasi Konsumsi Sumber DayaSetelah pekerjaan pembuatan produk, penyerahan jasa, dan pelaksanaan aktivitas tersebut terlaksana, manajemen memerlukan informasi berapa sumber daya yang telah dikorbankan untuk pelaksanaan produk jasa, atau aktivitas tersebut.Contoh :Misalkan produk x merupakan objek informasi. Untuk menjawab pertanyaan berapa biaya yang telah dikeluarkan produk x? informasi biaya penuh (full cost) yang bersangkutan dengan produk x, yang dihitung dengan pendekatan full costing disajikan pada gambar berikutBiaya produksiBiaya produksi langsungRp 1.000.000Bagian yang adil biaya produksi tidak langsung yang menjadi beban produk xRp 600.000Total biaya produksi produk xRp 1.600.000

Total biaya produksi produk xRp 1.600.000Biaya non produksi langsung:Biaya administrasi dan umum langsungRp 50.000Biaya pemasaran langsungRp 75.000Biaya non produksi tidak langsungRp 125.000Biaya non produksi tidak langsung :Bagian yang adil biaya adm dan umum yang menjadi beban produk xRp 100.000Bagian yang biaya pemasaran yang menjadi beban produk xRp 175.000Rp 275.000Total biaya non produksi Produk xRp 450.000Biaya penuh produk xRp 2.050.0002. Struktur biaya perusahaan pesaingInformasi biaya penuh yang telah dikeluarkan untuk sesuatu diperlukan oleh menejemen untuk membandingkan efisiensi produk sesuatu tersebut dengan efisiensi produksi yang dilakukan oleh produsen lain.

3. Pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiriKeputusan membeli atau menghemat sendiri yang dilakukan oleh menejemen dipicu oleh penghematan biaya dengan membuat sendiri atau penghematan biaya dengan membeli dari pemasok luar

4. Penentuan harga jual produk atau jasaDalam era kompetisi yang semakin tajam, perusahaan-perusahaan mengubah strategi pemasarannya dengan meletakkan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama dalam mengarahkan kegiatan bisnis mereka.perusahaan harus mampu mengembangkan untuk produk atau jasa yang bermutu dengan harga yang rendah untuk dapat tetap bertahan di pasar.

5. Biaya aktivitas bukan penambah nilaiDengan semakin rendahnya konsumen memperoleh informasi mengenai mutu, harga, dan kinerja, produk dan jasa yang mereka perlukan maka konsumen hanya memilih produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan harga yang terendah diantara harga berbagai produk atau jasa yang ditawarkan oleh para produsen di pasar. 6. Biaya daur hidup produk atau jasa (product life cycle)Pengumpulan informasi biaya penuh masa lalu yang berhubungan dengan produk tertentu selama jangka waktu daur hidup produk akan dapat memberikan kesempatan kepada menejemen untuk memperbaiki kemampuan produk dalam menghasilkan laba.7. Biaya mutu (quality cost)Mutu dibagi menjadi 2 konsep :Mutu desain Mutu kesesuaian mutu yang telah ditetapkan.Biaya mutu adalah biaya yang bersangkutan dengan penciptaan , pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan produk cacat. Biaya mutu dibagi menjadi 4 kelompok:Biaya pencegahan Biaya penilaian Biaya kegagalan Biaya kegagalan ekstern

8. Cost reimbursementInformasi jumlah biaya yang telah dikeluarkan untuk membiayai kegiatan produksi produk tertentu, penyerahan jasa, atau pelaksanaan suatu aktivitas diperlukan oleh menjemen untuk dasar permintaan penggantian (reimbursement) atas biaya yang telah dikeluarkan. 9. Inventory Costing Untuk pertanggungjawaban keuangan kepada investor dari pihak luar perusahaan yang lain, menejemen secara periodik memerlukan informasi biaya untuk menghitung harga pokok persediaan, produk yang masih dalam proses dan persediaan produk jadi yang masih ada di gudang pada akhir periode. (Mulyadi, 2001: 65-77)

Penentuan harga jual dalam cost-type contract

Cost-type contract kontrak pembuatan produkatau jasa dimana pihak pembeli setuju untuk membeli produkatau jasa pada harga yang didasar pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba. Biaya penuh sesungguhnya Rp 1.000.000Laba 10% x Rp 1.000.000Rp 100.000Harga yang harus dibeli pembeliRp 1.100.000

Penentuan harga jual normalManajemen puncak memerlukan informasi biaya penuh untuk memperhitungkan konsekuensi laba dari setiap alternatif harga jual yang terbentuk dipasar.Apakah biaya yang dikeluarkan dapat menutup biaya penuh untuk menghslkan produk dan dapat menghasilkan labaHarga jual = Biaya produksi+ biaya non produksi+laba yang diharapkan AtauHarga jual=Biaya produksi + mark upMark up =Biaya nonproduksi + laba yang di harapkanBiaya produksiMark up =Biaya produksi + (y%x aktiva penuh)Biaya produksiContoh:Untuk menepatkan harga jual produknya dalam tahun anggaran 19X2, PT x mengumpulkan informasi akuntansi penuh berikut ini :Taksiran biaya produksi untuk kapasitas produksi per tahun 5.000 unit di sajikan pada gambar ,total aktiva menurut neraca awal tahun anggaran adalah Rp 4.800.000 dan laba yang di harapkan dari investasi dalam aktiva tersebut adalah 25%.Harga jual produk untuk tahun anggaran 19X2 di hitung sebagai berikut :

Mark Up = biaya nonproduksi-laba yang di harapkanBiaya produksi 1.050.000-(25% X 4.800.000) = 2.250.000 =50%4.500.000 4500.000Harga jual = Biaya produksi per unit + Mark Up =Rp 900 + (50% X Rp 900) =Rp 1.350 per unit

Per Unit TotalBiaya produksi :Biaya bahan bakuRp 300Rp 1.500.000Biaya tenaga kerjaRp 150 Rp 750.000Biaya overhead pabrik variableRp 200 Rp 1.000.000Biaya overhead pabrik tetapRp 250 Rp 1.250.000Total biaya produksiRp 900 Rp 4.500.000Biaya non produksi :Biaya administrasi dan variable umum Rp 75 Rp 375.000Biaya pemasaran variable Rp 80 Rp 400.000Biaya administrasi dan umum tetap Rp 25 Rp 125.000Biaya pemasaran tetap Rp 30 Rp 150.000Biaya nonproduksi Rp 210 Rp 1.050.000Biaya penuh Rp 1.110 Rp 5.550.000

Penentuan harga jual yang diatur peraturan pemerintahInformasi akuntansi penuh yang bermanfaat untuk penetapan harga jual produk atau jasa yang diatur dengan peraturan pemerintah terdiri dari biaya penuh masa yang akan datang yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa dan aktiva penuh yang akan digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa tersebut.( Mulyadi 2001:85-87)Contoh :Misalnya untuk menghasilkan air diperlukan investasi sebesar Rp 2.000.000.000 untuk pembelian mesin dan ekuipmen serta modal kerja taksiran biaya produksi air adalah Rp 300 perliter pada volume produksi 50.000.000 liter air per tahun.Biaya non produksi (biaya pemasaran administrasi & umum) diperkirakan sebesar Rp 1.1.000.000.000.Diputuskan laba wajar untuk perusahaan air tersebut adalah 20% dari investasinya.

Persentase mark up = Biaya administrasi & umum laba yang Dan biaya pemasaran + diharapkan Biaya produksi per unit X volume produksi dalam unit = Rp 1.100.000 +(20% x Rp 2.000.000.000) Rp 300 X 50.000.000 unit =10%Harga jual air perliter dihitung sebagai berikut :Biaya produksi air perliter Rp 300Mark up 10%X Rp 300 Rp. 30Target harga jual per liter Rp 330Perusahaan Air Bersih XLaporan laba rugi yang Diproyeksikan tahun 19X1Target hasil penjualan 50.000.000 x Rp 330 Rp 16.500.000.000Taksiran biaya produksi 50.000.000 x Rp 330 15.000.000.000Laba bruto Rp 1.500.000.000Biaya administrasi & umum 1.100.000.000Laba bersih Rp 400.000.000Aktiva penuh Rp 2.000.000.000Kembalian aktiva yang digunakan 20 %

Penyusunan programproses pengambilan keputusan mengenai program2 yang dilaksanakan oleh organisasi dan penaksiran jumlah sumber daya yang akan dialokasikan dalam program tsbPemilihan program yang akan dilaksanakan di masayang akan datang sebagiandidasarkan atas informasi akuntansi penuh yangakan datang yang terdiri dari aktiva penuh, pendapatan penuh dan biaya penuh.

Kesimpulan Manfaat informasi akuntansitansi penuh :Bahwa unsur informasi akuntansi penuh untuk kepentingan pelaporan kepada pihak luar perusahaaan adalah berbeda dengan unsur informasi akuntansi penuh untuk kepentingan pelaporan keuangan kepada pihak intern perusahaan.Informasi akuntansi penuh bermanfaa pula untuk menganalisis kemampuan perusahaan dalam menghasilakan laba.Karena bahwa perusahaan informasi akuntansi penuh dapat memberikan informasi tentang kondisi dan sumber laba atau rugi.Biaya yang telah di keluarkan untuk sesuatu dapat di ketahui dengan informasi yang di peroleh dari biaya penuh yang sangat berperan bagai manajemen.Antara pembeli dan penjual dapat di tentukan harga jual secara kontrak dengan memperoleh laba yang di harapkan.Program di masa mendatang dapat dipilih dan di susun berdasarkan informasi akuntansi penuh.Dalam penentuan harga jual normal dapat di gunakan pendekatan costing atau variable costing namun tetap harus menggunakan informasi akuntansi penuh masa yang akan datang khususnya biaya aktiva penuh dan aktiva penuh.Harga produk berdasarkan kesepakatan dapat di transfer pada pusat penjual dan pembeli.Peraturan pemerintah tentang harga jual dapat di ketahui di laksanakan.REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI PENUHInformasi akuntansi penuh dimanfaatkan oleh manajemen untuk pelaporan keuangan, pengukuran tingkat kemampuan produk atau unit organisasi dalam menghasilkan laba.

Pembebanan biaya merupakan pembagian biaya tidaklangsung kepada berbagai objek informasi atas dasar hubungan sebab akibat. Metode pembebanan biaya yang digunakan untuk perekayasaan akuntansi penuh dapat dibagi menurut tujuan pemanfaatan informasi akuntansi penuh berikut ini :

Pembebanan Biaya Tidak langsung untuk Penyediaaan Informasi bagi Pengambilan Keputusan Manajemen. Dalam perekayasaan informasi akuntansi penuh, biaya tidak langsung dibebankan kepada objek informasi untuk kebutuhan manajemen : A. Analisis kemampuan produk atau jasa dalam menghasilkan laba dan penentuan harga jual. a. Pembebanan BOP dalam Lingkungan Manufaktur Tradisional. Akuntansi biaya tradisional membebankan BOP kepada produk atas kuantitas produk yang diproduksiPembebanan BOP dalam Lingkungan Manufaktur Maju.

Pembebanan BOP dalam lingkungan manufaktur maju memiliki beberapa rancangan sebagai berikut :Hanya menggunakan jam kerja tenaga langsung atau biaya tenaga kerja langsung sebagai dasar untuk mengalokasi BOP dari pusat biaya kepada produk atau jasa.Hanya dasar alokasi yang berkaitan dengan volume yang digunakan untuk mengalokasikan BOP dari pusat biaya kepada produk atau jasa.Pusat biaya terlalu besar dan berisi mesin yang memiliki struktur BOP yang berbeda.B. Pengukuran kinerja manajer.Perekayasaan informasi biaya ditujukan untuk pengukuran kinerja informasi biaya harus dihubungkan dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer yang bersangkutan

2. Pembebanan Biaya Tidak Langsung untuk Pelaporan Keuangan kepada Pihak Luar Perusahaan.Pembebanan biaya tidak langsung untuk pelaporan keuangan kepada pihak luar perusahaan umumnya dilakukan dengan dasar alokasi yangn bersifat sembarang yang menghasilkan informasi harga pokok persediaan.

Unsur unsur biaya produksi :Biaya Bahan BakuBiaya Tenaga Kerja LangsungBOP dalam perusahaan menghasilkan produk bersama, biaya bersama dialokasikan kepada produk bersama atas dasar alokasi berikut ini :Nilai jual relatifSatuan fisikRata-rata biaya satuanRata-rata tertimbang