inerja 2019 - unsyiah

L aporan

K inerja

2019

BIRO PERENCANAAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2020

BIRO PERENCANAAN DAN HUBUNGAN

MASYARAKAT

LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TAHUN 2019

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2020

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat, kasih sayang, dan

hidayah-Nya seluruh kegiatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas

Syiah Kuala (Universitas Syiah Kuala) pada Tahun 2019 dapat diselenggarakan dengan

lancar dan baik. Demikian juga dengan penyusunan Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala

tahun 2019 ini.

Laporan ini menggambarkan penjabaran perencanaan strategi meliputi pengukuran,

evaluasi, pencapaian kinerja, akuntabilitas keuangan serta analisis tindak lanjut atas hasil-

hasil yang telah dicapai sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk rencanan kinerja tahun 2019

guna penyusunan program dan kegiatan dalam mewujudkan sasaran yang ditetapkan sesuai

dengan rencana strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019. Selain merupakan

laporan pertanggungjawaban kinerja kepada Pemerintah, juga menjadi dokumen penting

dalam Siklus Perencanaan, Pemantauan, dan Umpan Balik untuk tahun pelaksanaan

kegiatan operasional dan pembangunan pendidikan pada tahun berikutnya.

Dokumen ini menjadi penting artinya karena merupakan data terpadu antara kinerja

kegiatan dan kinerja anggaran yang mendukungnya, antara sasaran dan keluaran yang

dicapai, sehingga dapat menjadi instrumen untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan

produktivitas institusi. Karena itu, laporan Kinerja ini telah disusun dengan cermat,

melibatkan semua unit kerja di lingkungan Universitas Syiah Kuala didukung dengan

komitmen kuat dari unsur pimpinan Universitas Syiah Kuala.

Dalam Laporan Kinerja Tahun 2019 telah dilakukan integrasi kinerja kegiatan dengan

anggaran pendukungnya secara terpadu, sehingga melalui laporan ini dapat dilihat kinerja

masing-masing secara timbal balik dalam penyelenggaraan institusi tahun 2019 dan dapat

digunakan dalam kepentingan-kepentingan pengembangan di masa datang, terutama dalam

implementasi pencapaian kinerja yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis

Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019, oleh karenanya saran-saran yang membangun

dari berbagai pihak sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat

kepada pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Universitas Syiah Kuala sendiri.

Banda Aceh, 25 Februari 2020

Rektor,

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.

NIP. 19620808 198803 1 003

ii

PERNYATAAN TELAH DI REVIU LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TAHUN 2019

Kami telah mereviu Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala tahun anggaran 2019,

sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam

Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen Universitas Syiah Kuala.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan

secara akurat, andal dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan

perbedaan yang signifikan dalam menyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam

laporan kinerja ini.

Banda Aceh, 25 Februari 2020 Ketua Satuan Pengawasan Internal,

Dr. Darwanis, S.E., M.Si.Ak NIP. 197006181995122001

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 iii Ikhtisar

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala Tahun 2019 ini, disusun terutama untuk

memenuhi kewajiban sebagaimana yang diamanahkan dalam:

1. Undang-undang nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

2. Undang-undang nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor

53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN).

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor

012 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2015

Tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian

Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.

7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 142/M/KPT/2019

tentang Indikator Kinerja Utama dalam lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi.

8. Peraturan Rektor Nomor 02 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Universitas Syiah

Kuala Tahun 2015-2019.

Universitas Syiah Kuala sebagai institusi perguruan tinggi yang mengemban tugas

untuk memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan menyiapkan sumber daya

manusia (SDM) terampil sebagai pelaksana pembangunan nasional dan sesuai Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Universitas Syiah Kuala

mengemban mandat menyelenggarakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

1. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, Universitas Syiah Kuala bertanggung jawab

menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berketuhanan, beretika,

dan bermoral baik, mandiri, siap bekerja dan/atau berwirausaha, serta mampu

beradaptasi terhadap setiap bentuk perubahan lingkungan yang terjadi;

2. Dalam bidang penelitian, Universitas Syiah Kuala bertanggung jawab untuk

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 iv Ikhtisar

mengembangkan penelitian terapan yang bermutu dan bermanfaat untuk meningkatkan

efektifitas, efisiensi, dan produktivitas dalam proses produksi, perkembangan teknologi,

dan ilmu pengetahuan yang mengarah kepada pencapaian HAKI (Hak atas Kekayaan

Intelektual) dan kesejahteraan masyarakat; dan

3. Dalam bidang pengabdian masyarakat, Universitas Syiah Kuala bertanggung jawab

untuk mengembangkan terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat yang

bermanfaat secara langsung dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Laporan Kinerja ini melaporkan tingkat ketercapaian sasaran strategis dan indikator

kinerja utama yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian kinerja tahun 2019. Perlu

dijelaskan bahwa Universitas Syiah Kualadalam menetapkan Perjanjian Kinerja dengan

kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada awal tahun 2019 melalui

pertimbangan logis dan rasional.

Universitas Syiah Kuala menetapkan 5 (empat) sasaran program yang terdiri dari

beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU). Secara umum seluruh sasaran yang diukur dengan

Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan sesuai dengan perjanjian kinerja, maka dapat

disimpulkan Universitas Syiah Kuala tahun 2019 sudah berhasil memenuhi sebagian besar

target, namun masih terdapat target indikator kinerja yang belum tercapai.

Untuk sasaran meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan Efektif, Efisien dan

Akuntabel, dari 4 (empat) indikator kinerja utama yang digunakan, 3 (tiga) indikator telah

mencapai target, yakni Rasio PNBP terhadap biaya operasional, Jumlah Penerimaan BLU dan

Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU. Sedangkan satu indikator belum mencapai target

yakni: Pendapatan BLU dari Pengelolan Aseet, sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini

Grafik 1. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja pengelolaan keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel (%)

136

90,36

125,03

102,67

MODERNISASI KEUANGAN BLU

PENDAPATAN BLU DARI PENGELOLAAN ASET

JUMLAH PENDAPATAN BLU

RASIO PENERIMAAN BLU TERHADAP BIAYAOPERASIONAL

= Sesuai/ Melebihi = Di bawah target

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 v Ikhtisar

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa capaian indikator kinerja utama pendapatan

BLU dari pengelolaan asset belum memenuhi target, hal tersebut terkendala karena

pemberdayaan asset belum optimal serta regulasi layanan tarif beum tersosialisasi dengan

baik;

Untuk sasaran meningkatnya kualitas pembelajaran, dari 4 (empat) indikator kinerja

utama yang digunakan, 2 (dua) indikator telah mencapai target, yakni Persentase lulusan

bersertifikat kompentensi/ bersertifikat profesi, dan Persentase lulusan yang langsung

bekerja di bidangnya. Sedangkansatu indikator belum mencapai target yakni: Rata-rata lama

studi S1,Rata-rata IPK lulusan S1, sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 2. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran (%)

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa capaian indikator kinerja utama pada rata-

rata lama studi, dan Rata-rata IPK lulusan S1belum memenuhi target, hal tersebut

terkendala karena Bimbingan tugas akhir belum optimal;

Sasaran meningkatnya relevansi produktivitas hasil penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, dari 11 (sebelas) indikator kinerja utama yang digunakan, 3 (tiga)

indikator belum memenuhi target diantaranya adalah Jumlah PrototipePenelitian dan

Pengembangan (Research and Development/ R&D), Jumlah PrototipeIndustri, Jumlah Jurnal

Bereputasi Terindeks Global sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.

107,5

303,38

99,47

96,42

P E R S E N T A S E L U L U S A N P E R G U R U A N T I N G G I Y A N G L A N G U S U N G B E K E R J A

P E R S E N T A S E L U L U S A N B E R S E R T I F I K A T K O M P T E N S I D A B P R O F E S I

R A T A - R A T A I P K L U L U S A N S 1

R A T A - R A T A L A M A S T U D I

= Dibawah Target= Sesuai/ Melebihi

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 vi Ikhtisar

Grafik 3. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya Relevansi

Produktivitas HasilPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (%)

Dari grafik di atas dijelaskan Jumlah PrototipePenelitian dan Pengembangan

(Research and Development/ R&D), Jumlah PrototipeIndustri, Jumlah Jurnal Bereputasi

TerindeksGlobal belum sesuai dengan target yang telah ditentukan, hal tersebut terkendala

karena :

1) Belum optimalnya kegiatan pengembangan riset untuk menghasilkan prototipe R&D dan

propotipe industri;

2) Masih kurangnya sitasi kepada jurnal Aceh International Journal of Science dan

Technology, dan masih proses submit untuk diindeks ke SINTA 1.

Selanjutnya, sasaran meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan, dari 3 (tiga)

indikator kinerja utama yang digunakan antara lain Persentase Mahasiswa Penerima

Beasiswa, Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha dan Jumlah Mahasiswa Berprestasi

seluruhnyasudah mencapai target, sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.

120,95

230

160

0,8

120

852,75

80

66,67

104

100,8

100

J U M L A H P U B L I K A S I N A S I O N A L T E R A K R E D I T A S I

J U M L A H P R O D U K P E N E L I T I A N Y A N G D A P A T D I M A N F A A T K A N

J U M L A H P R O D U K I N O V A S I

J U M L A H J U R N A L B E R E P U T A S I T E R I N D E K S G L O B A L

J U M L A H J U R N A L B E R E P U T A S I T E R I N D E K S N A S I O N A L

J U M L A H S I T A S I K A R Y A I L M I A H

J U M L A H P R O T O T I P E I N D U S T R I

J U M L A H P R O T O T I P E R & D

J U M L A H K E K A Y A A N I N T E L E K T U A L Y A N G D I D A F T A R K A N H K I

J U M L A H P U B L I K A S I I N T E R N A S I O N A L

J U M L A H P U S A T U N G G U L A N I P T E K

= Sesuai/ Melebihi = Dibawah Target

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 vii Ikhtisar

Grafik 4. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (%)

Dari grafik di atas tergambarkan bahwa semua target dalam capaian indikator kinerja

utama pada program peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan telah melebihi target

yang ditentukan namun demikian dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala

antara lain:

1) Kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler;

2) Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan informasi prestasi mereka setelah

mengikuti suatu kompetisi terutama bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan biaya di

luar Universitas Syiah Kuala;

3) Belum optimalnya sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan

kemahasiswaan.

Sedangkan sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi dari 15(lima

belas) indikator kinerja utama yang digunakan, 6 (Enam) indikator telah mencapai target

yang telah ditentukan, yakni Prensentase Program Studi Terakreditasi A, Rangking PT

Nasional, Akreditasi Institusi, Persentase, Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa, dan

Persentase Serapan Anggaran, sedangkan 8(delapan) indikator utama belum memenuhi

target yang telah ditentukan, yakni: Rangking PT. Nasional, Jumlah Program Studi yang

Berakreditasi Internasional, Jumlah Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI

(Satuan Penjaminan Mutu Internal), Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat, Persentase

dosen Berkualifikasi S3, Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar, dan Persentase

Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala, sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.

146,40

102,50

119,79

J U M L A H M A H A S I S W A B E R P R E S T A S I

J U M L A H M A H A S I S W A B E R W I R A U S A H A

P R E S E N T A S E M A H A S I S W A P E N E R I M A B E A S I S W A


Laporan Kinerja Unsyiah 2019 viii Ikhtisar

Grafik 5. Deviasi Capaian Target Terhadap Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata

Kelola Pendidikan Tinggi (%)

Dari grafik di atas tergambarkan bahwa 8 (delapan) capaian indikator kinerja utama

belum sesuai target yang disebabkan oleh beberapa kendala yang dapat dirincikan sebagai

berikut:

1) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang berakreditasi internasional

karena pada tahun 2019 baru taraf persiapan dan sedang proses pengajuan terutama

pada 8 prodi dengan rincian: Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik

Mesin (FT), Teknik Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), dan Pendidikan Biologi (FKIP);

2) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang menerapkan SPMI terdapat

pada program studi yang baru dibuka dan belum memiliki Tim Penjaminan Mutu

Akademik (TPMA);

3) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada laboratorium yang bersertifikat karena

beberapa laboratorium sedang melakukan persiapan untuk mengajukan sertifikasi;

4) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

terdapat dosen baru yang belum berhak mengajukan sertifikasi;

5) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada dosen yang berkualifikasi S3, antara lain

disebabkan sulitnya mendapatkan sponsor untuk mensupport biaya pendidikan,

kurangnya pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;

103,23

100,00

88,51

300,00

95,99

0,00

41,00

0,00

94,76

53,77

89,98

100,00

86,96

111,07

P E R S E N T A S E S E R A P A N A N G G A R A N

P E R S E N T A S E D O S E N B E R S E R T I F I K A T P E N D I D I K

R A S I O D O S E N T E R H A D A P J U M L A H M A H A S I S W A

J U M L A H L A B O R A T O R I U M Y A N G B E R S E R T I F I K A T

P E R S E N T A S E P R O D I Y A N G M E N E R A P K A N S P M I

J U M L A H P R O D I Y A N G B E R A K R E D I T A S I …

P E R S E N T A S E T I N D A K L A N J U T T E M U A N B P K

O P I N I P E N I L A I A N L A P O R A N K E U A N G A N O L E H …

P E R S E N T A S E D O S E N D E N G A N J A B A T A N G U R U …

P E R S E N T A S E D O S E N D E N G A N J A B A T A N …

P E R S E N T A S E D O S E N B E R K U A L I F I K A S I S 3

A K R E D I T A S I I N S T I T U S I

R A N K I N G P T N A S I O N A L

P R E N S E N T A S E P R O G R A M S T U D I …


Laporan Kinerja Unsyiah 2019 ix Ikhtisar

6) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan guru

besar, antara lain belum optimalnya pemetaan keilmuan guru besar, belum optimalnya

roadmap pengembangan keilmuan guru besar, belum optimalnya roadmap penelitian dan

publikasidalam lingkup keahlian guru besar, belum optimalnya roadmap pembimbingan

guru besar dalam penelitian dosen muda dan mahasiswa, belum optimalnya penguatan

kegiatan yang mendukung peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional

bereputasi, belum optimalnya peningkatan peran guru besar untuk mendukung

regenerasi guru besar baru;

7) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan lektor

kepala, antara lain kurangnya sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop untuk

dosen agar memperoleh hibah penelitian; kurangnya workshop mengenai software untuk

manajemen referensi; kurangnya desiminasi dan pembimbingan penulisan jurnal

international; kurangnya program international conference;

Secara keseluruhan capaian sasaran strategis dan indikator kinerja utama Universitas

Syiah Kuala pada tahun 2019, untuk pelaksanan program dan kegiatan tersebut diatas dapat

dilihat pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sat. Realisasi

2018

Tahun 2019 Capaian %

Target Reali-sasi

1 Kinerja Pengelolaan

Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel

Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional

% - 45 46.20 102.67

Jumlah Pendapatan BLU

Milyar - 216.047 270.954 125,03

Pendapatan BLU dari

Pengelolaan Aset Milyar - 20 18.067 90,36

Modernisasi pengelolaan Keuangan

BLU

% - 100 136 136,00

2 Meningkatnya kualitas

pembelajaran

Rata-rata lama studi S1

Thn 4.3 4.2 4.36 96.42

Rata-rata IPK lulusan S1

IPK 3.38 3.3 3.28 99.47

Persentase lulusan

bersertifikat kompetensi/ bersertifikat profesi

% 16.80 20 60.68 303.38

Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya

% 33.72 40 68.80 172

3 Meningkatnya Relevansi

Jumlah publikasi nasional Terakreditasi

Judul 210 210 254 120.95

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 x Ikhtisar



2018


Target Reali-

sasi

Produktivitas hasil penelitian

dan pengabdian masyarakat

Jumlah publikasi internasional

Judul 504 750 756 100.80

Jumlah sitasi karya ilmiah

sitasi 1817 15000 127913 852.75

Jumlah HAKI yang

didaftarkan HAKI 24 75 78 104

Jumlah prototipe R & D Buah 10 12 8 66.67

Jumlah produk

penelitian yang dapat dimanfaatkan Mayarakat

Buah 18 20 46 230

Jumlah Pusat Unggulan

IPTEK/PUI Buah 1 2 2 100

Jumlah Prototipe

Industri

Protot

ipe 5 4 80

Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks

Nasional

Jurnal 15 18 120


Global

Jurnal 1 0.8 0

Jumlah Produk Inovasi Produ

k 10 16 160


kegiatan mahasiswa

Persentase mahasiswa penerima beasiswa

% 27.15 25.16 30.14 119.97

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

Mhs 261 280 287 102.50

Jumlah mahasiswa berprestasi

Mhs 128 125 183 146.40

5 Meningkatnya Kualitas Tata

Kelola Pendidikan Tinggi

Rangking PT Nasional Peringkat

28 20 23 86.96

Akreditasi institusi Ter-akre-ditasi

A A A A

Presentase program

studi terakreditasi A % 82 28 31.1 111.07

Persentase program studi yang menerapkan SPMI

% 97.73 98 94.07 100

Jumlah laboratorium

bersertifikat Lab. 0 3 9 300

Rasio dosen terhadap

jumlah mahasiswa Rasio

1:21.

56 1:22 1:27 88.51

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xi Ikhtisar



2018


Target Reali-

sasi

Persentase dosen bersertifikat pendidik

% 96.01 99 99 100

Persentase dosen berkualifikasi S3

% 35.96 40 35.99 89.98

Persentase dosen dengan jabatan guru

besar

% 3.87 5 4.74 94.76

Presentase dosen dengan jabatan lektor

kepala

% 30.99 40 21.51 53.77

Persentase serapan anggaran

% 97.32 93 96 103.23

Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor

publik

WTP 0 0

Persentase kuantitas tindak lanjut temuan

BPK

100 93.2 93.20

Persentase tindak

lanjut bernialai rupiah temuan BPK

100 41 41

Persentase program

berakreditasi Internasional

3 0 0

Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2019 Universitas Syiah Kuala secara keseluruhan

sebesar Rp.742.961.572.000,-. Adapun realisasi belanja yang terserap sebesarRp.

722.549.352.880,-. atau sebesar 97,25%. Secara rinci daya serap anggaran berdasarkan

sumber dana dapat terlihat pada Tabel 2 berikut ini:

Tabel 2. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana

No. Sumber Dana Pagu Realisasi Serapan

(%)

1 Rupiah Murni 301.981.816.000 299.469.899.000 99,17

2 PNBP 278.332.000.000 276.816.627.000 99,46

3 Rupiah Murni Pendamping 1.000.000.000 998.924.456 99,89

4 PHLN 161.647.756.000 145.263.902.424 89,86

Jumlah 742.961.572.000 722.549.352.880 97,25

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xii Daftar Isi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

PERNYATAAN TELAH DIREVIU ii

Ikhtisar Eksekutif iii

DAFTAR ISI xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GRAFIK xvii

DAFTAR LAMPIRAN xx

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Gambaran Umum 1

1.2 Dasar Hukum 4

1.3 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi 5

1.4 Sumber Daya Manusia 8

1.5 Anggaran 13

1.6 Permasalahan Utama Yang Dihadapi Organisasi 13

1.6.1 Permasalahan Internal 13

1.6.2 Permasalahan Eksternal 16

BAB II PERENCANAAN KINERJA 18

2.1 Rencana Strategis (Renstra) 2015–2019 18

2.1.1 Visi 18

2.1.2 Misi 18

2.1.3 Tujuan Strategis 19

2.1.4 Sasaran Strategis 19

2.2 Arah Kebijakan Universitas Syiah Kuala 22

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018 26

3.1. Capaian Kinerja Organisasi 26

3.1.1. Perencanaan Kinerja 26

3.1.2. Pengendalian Kinerja 26

3.1.3. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 27

3.1.4. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 31

3.1.5. Analisis Capaian Kinerja 34

3.2. Realisasi Anggaran 112

BAB IV PENUTUP 115

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xiii Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Gedung Kantor Pusat Administrasi Universitas Syiah Kuala 1 Gambar 1.2. Struktur Organisasi Universitas Syiah Kuala 7 Gambar 3.1. Manajemen Kinerja Berioritentasi Hasil (output/outcome) 27 Gambar 3.2. Rektor menyampaikan target dan capaian kinerja pada Rapat Kerja Univesitas Syiah Kuala 28 Gambar 3.3. Prosedur baku penetapan kinerja secara berjenjang dalam lingkungan

Unsyiah 28 Gambar 3.4. Rektor menyampaikan target dan capaian kinerja pada Rapat Kerja

Universitas Syiah Kuala 29 Gambar 3.5. Prosedur baku Penyusunan Evaluasi Kinerja secara berjenjang dalam

lingkungan Unsyiah 30 Gambar 3.6. Prosedur baku penyusunan LAKIN secara berjenjang dalam lingkungan

Unsyiah 31 Gambar 3.7. Gedung Academik Aktivity Center dan Asrama merupakan beberapa aset

universitas yang memberikan kontribusi terhadap Unsyiah 37 Gambar 3.8. Gedung Academic Activity Center dan Asrama merupakan beberapa

aset universitas yang memberikan kontribusi terhadap Unsyiah 38

Gambar 3.9. Penghargaan kepada wisudawan terbaik 40

Gambar 3.10. Kegiatan Unsyiah Job and Fair Intership Fair yang dilakukan pada

tanggal 16-17 Oktrober 2019. 50

Gambar 3.11. Mobil Prototype Chem-E-Car Universitas Syiah Kuala di Tingkat Internasional 65 Gambar 3.12. Atsiri Research Center merupakan salah satu Pusat Unggulan IPTEK Yang dimiliki Unsyiah 69

Gambar 3.13. Produk inovasi dari Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala 75 Gambar 3.14. Mahasiswa Teknik Elektro dan Komputer lolos sebagai Finalis TICA 2019, Tokyo, Japan. 83 Gambar 3.15. Sertifikat Akreditasi “A” Universitas Syiah Kuala 93 Gambar 3.16. Pascasarjana Unsyiah Capai ISO 9001.2015 98 Gambar 3.17. Daya serap anggaran berdasarkan output kegiatan 114

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xiv Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 ix Tabel 2. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana xi Tabel 1.1. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Golongan 8 pada Tahun 2019 Tabel 1.2. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan 9 pada Tahun 2019 Tabel 1.3. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Jabatan 10 Fungsional pada Tahun 2019 Tabel 1.4. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala Berdasarkan 11 Golongan pada Tahun 2019 Tabel 1.5. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala Berdasarkan 12

Tingkat Pendidikan pada Tahun 2019 Tabel 1.6. Anggaran Universitas Syiah Kuala Tahun 2019 13 Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan IKU Renstra Universitas Syiah Kuala 2015-2019 20 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 25 Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 32 Tabel 3.2. Capaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif,

Efisien dan Akuntabel 35 Tabel 3.3. Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional 36 Tabel 3.4. Jumlah pendapatan BLU 36 Tabel 3.5. Jumlah pendapatan BLU yang berasal dari pengelolaan aset 37 Tabel 3.6. Modernisasi pengelolaan keuangan BLU 38 Tabel 3.7. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pembelajaran 39

Tabel 3.8. Rata-rata lama studi berdasarkan jenjang Tahun 2019 41 Tabel 3.9. Kegiatan Pendukung Peningkatan rata-rata lama studi S1 42

Tabel 3.10. Rata-rata IPK berdasarkan jenjang pendidikan Tahun 2019 44

Tabel 3.11. Kegiatan Pendukung Peningkatan rata-rata IPK lulusan S1 46

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xv Daftar Tabel

Tabel 3.12. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan Bersertifikat 49 Kompetensi/Bersertifikat Profesi

Tabel 3.13. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan yang 52

Langsung Bekerja di Bidangnya Tabel 3.14. Kegiatan Penelitian Universitas Syiah Kuala Tahun 2019 54 Tabel 3.15. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Syiah Kuala 54 Tahun 2019 Tabel 3.16. Capaian Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil 56

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tabel 3.17. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Nasional 58 Tabel 3.18. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Internasional 61 Bereputasi

Tabel 3.19. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 63 Tabel 3.20. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah HAKI yang Didaftarkan 64

Tabel 3.21. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Protioripe R & D 67 Tabel 3.22. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Produk Penelitian

yang dapat Dimanfaatkan 69 Tabel 3.23. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 70

Tabel 3.24. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumla Propotipe Industri 71 Tabel 3.25. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional 74 Tabel 3.26. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks

Global 74 Tabel 3.27. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Jurnal Produk Inovasi 76 Tabel 3.28. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa 78 Tabel 3.29. Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa 79 Tabel 3.30. Kegiatan Pendukung Peningkatan Mahasiswa Penerima Beasiswa 81

Tabel 3.31. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha 83 Tabel 3.32. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa Berprestasi 84 Tabel 3.33. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi 86

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xvi Daftar Tabel

Tabel 3.34. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rangking PT Nasional 90

Tabel 3.35. Kegiatan Pendukung Mempertahankan Akreditasi A 94 Tabel 3.36. Peningkatan Jumlah Persentase Program Studi Terakreditasi A 96 Tabel 3.37. Kegiatan Pendukung Peningkatan Program Studi Berakreditasi 97 Internasional

Tabel 3.38. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prodi Menerapkan SPMI 99

Tabel 3.39. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Laboratorium Bersertifikat 101 Tabel 3.40. Kegiatan Pendukung Pemenuhan Rasio Dosen Terhadap Jumlah 102 Mahasiswa Tabel 3.41. Kegiatan Pendukung Peningkaan Persentase Dosen Berserfikat Pendidik 103

Tabel 3.42. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan 104 pada Tahun 2019 Tabel 3.43. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Berkualifikasi S3 106 Tabel 3.44. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan 108 Guru Besar

Tabel 3.45. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala 110 Tabel 3.46. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Daya Serap Anggaran 111 Tabel 3.47. Matrik Kinerja Tata Kelola Keuangan Universitas Syiah Kuala 112 Tabel 3.48. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana 113 Tabel 3.49. Kurva Target dan Realisasi Anggaran 114

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xvii Daftar Grafik

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja pengelolaan keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel (%) iv

Grafik 2. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran v Meningkatnya Kualitas Pembelajaran (%)

Grafik 3. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran vi

Meningkatnya Relevansi Produktivitas HasilPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (%)

Grafik 4. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran vii Meningkatnya Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (%)

Grafik 5. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi (%) viii

Grafik 1.1. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan 8

Grafik 1.2. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Tingkat Pendidikan 9

Grafik 1.3. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Jabatan Fungsional 10 Grafik 1.4. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan 11

Golongan Grafik 1.5. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan 12

Tingkat Pendidikan

Grafik 1.6. Komposisi Jenis Belanja pada Anggaran Universitas Syiah Kuala 13 Tahun 2019

Grafik 3.1. Rata-rata lama studi S1 41

Grafik 3.2. Data Lulusan Berdasarkan Tahun Angkatan 42 Grafik 3.3. Data Lulusan Berdasarkan Range IPK 45

Grafik 3.4. Rata-rata IPK Lulusan S1 45

Grafik 3.5. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi 48

Grafik 3.6. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi Berdasarkan Fakultas 49 Grafik 3.7. Data Tracer Studi Lulusan 51

Grafik 3.8. Persentase Lulusan yang Bekerja di Bidangnya 51

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xviii Daftar Grafik

Grafik 3.9. Jumlah Publikasi Nasional 58

Grafik 3.10. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi 61

Grafik 3.11. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 63 Grafik 3.12. Jumlah HAKI yang didaftarkan 64

Grafik 3.13. Jumlah Prototipe R & D 67

Grafik 3.14. Jumlah Produk Penelitian yang dapat Dimanfaatkan 68

Grafik 3.15. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 70 Grafik 3.16. Jumlah Propotipe Industri 71

Grafik 3.17. Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional 73

Grafik 3.18. Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global 73

Grafik 3.19. Jumlah Produk Inovasi 76

Grafik 3.20. Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa 80 Grafik 3.21. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha 82

Grafik 3.22. Jumlah Mahasiswa Berprestasi 84

Grafik 3.23. Rangking PT Nasional 90

Grafik 3.24. Jumlah Persentase Program Studi Terakreditasi A 95 Grafik 3.25. Komposisi Akreditasi Program Studi 95

Grafik 3.26. Jumlah Prodi Berakreditasi Internasional 97

Grafik 3.27. Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI 99

Grafik 3.28. Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat 100 Grafik 3.29. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa 102

Grafik 3.30. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik 103

Grafik 3.31. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Tingkat Pendidikan 105

Grafik 3.32. Persentase Dosen Berkualifikasi S3 106

Grafik 3.33. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar 108

Grafik 3.34. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala 109

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xix Daftar Grafik

Grafik 3.35. Serapan Anggaran Berdasarkan Fakultas/Unit Kerja 110

Grafik 3.36. Kurva Target dan Realisasi Anggaran 113

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 xx Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nama Program Studi dan Peringkat Akreditasi 118 Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

Lampiran 2 Jumlah Data Mahasiswa Baru, Aktif dan Lulusan Universitas Syiah Kuala Tahun 2019 123

Lampiran 3 Nama Laboratorium Universitas Syiah Kuala 124

Lampiran 4 Jumlah Tenaga Edukatif Universitas Syiah Kuala yang Sedang dan Telah Selesai Studi S2/S3 di Dalam dan Luar Negeri 131

Lampiran 5 Rincian Beasiswa Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Yang Mendapatkan Beasiswa Berdasarkan Jenis Beasiswa Dan Fakultas

Masing-Masing Tahun 2019 133

Lampiran 6 Mahasiswa Berprestasi Tahun 2019 134

Lampiran 7 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Ekonomi & Bisnis 138

Lampiran 8 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Kedokteran Hewan 140

Lampiran 9 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Hukum 142

Lampiran 10 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Teknik 144

Lampiran 11 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Pertanian 147

Lampiran 12 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama FKIP 149

Lampiran 13 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Kedokteran 151

Lampiran 14 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas FMIPA 154

Lampiran 15 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas FISIPOL 156

Lampiran 16 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Keperawatan 158

Lampiran 17 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Kedokteran Gigi 160

Lampiran 18 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama FKP 162

Lampiran 19 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama PPs 164

Lampiran 20 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama LPPM 167

Lampiran 21 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama LP3M 168

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 1 Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

Kehadiran Universitas Syiah Kuala tidak terlepas dari keinginan Rakyat Aceh untuk

memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi berkualitas yang merefleksikan perwujudan

sejarah Aceh sebagai Daerah Istimewa dalam bidang pendidikan dan pernah menjadi salah

satu pusat ilmu pengetahuan dan peradaban di masa silam. Maka tidak salah pada saat

peresmian Universitas Syiah Kuala yang ditandai dengan pembukaan selubung Tugu

Darussalam pada tanggal 2

September 1959, Presiden

Soekarno menulis pada

prasasti tugu tersebut “Tekad

Bulat Melahirkan Perbuatan

jang Njata, Darussalam

Menudju kepada Pelaksanaan

Tjita-tjita”. Tanggal peresmian

tersebut dijadikan tonggak

sejarah pendidikan Aceh.

Dengan semangat historis

inilah kemudian Universitas

Syiah Kuala terpatri sebagai

Jantung Hati (Jantong Hatee)

Rakyat Aceh. Karena itu, cukup rasional bila visi dan misi Universitas Syiah Kuala

disesuaikan dengan keinginan masyarakat Aceh tersebut, menjadikannya sebagai universitas

yang terkemuka seperti yang dicita-citakan pada awal pendiriannya dan

mewujudkan kawasan Universitas Syiah Kuala, Darussalam, sebagai kota pelajar dan

mahasiswa sebagai pusat keunggulan berbagai aktivitas keilmuan, dan peradaban.

Universitas Syiah Kuala sebagai sebuah universitas negeri, secara resmi didirikan

pada tanggal 21 Juni 1961 melalui SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

Nomor 11 Tahun 1961 dan disahkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor

161 tanggal 24 April 1962. Universitas Syiah Kuala pada awal pendirian, terdiri atas: (1)

Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan, (3) Fakultas

Gambar 1.1. Gedung Kantor Pusat Administrasi Universitas

Syiah Kuala


Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan (4) Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang

selanjutnya berubah nama menjadi Fakultas Hukum.

Pengembangan Universitas Syiah Kuala dilanjutkan dengan pendirian Fakultas

Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Fakultas MIPA, Fisipol, Perikanan,

Fakultas Kelautan dan Perikanan, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Keperawatan. Disamping

12 buah Fakultas dengan jenjang Strata 1 tersebut, hingga saat ini Universitas Syiah Kuala

telah memiliki program profesi untuk dokter dan dokter hewan, profesi ekonomi,

keperawatan, dan profesi dokter gigi. Beberapa Fakultas telah memiliki Program diploma 3

(D-III) yaitu: Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Pertanian.

Universitas Syiah Kuala juga telah memiliki Program Spesialis Fakultas Kedokteran dan

program Magister dan Doktor. Sampai saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki jenjang D3

memiliki 15 Program Studi (PS), S1 sebanyak 63 PS, S2 sebanyak 32PS, S3 berjumlah 7 PS,

dan 6 program Profesi, serta 7 Spesialis-1.

Dalam menuju pencapaian daya saing internasional di 2026, pada tahun 2015

Universitas Syiah Kuala telah mendapatkan akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT)

dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN).Kondisi ini menyebabkan sikap

kompetitif ilmiah dan etos kerja sebagian civitas akademik untuk melaksanakan visi dan misi

semakin meningkat untuk menjadikan Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu

universitas terbaik ditingkat nasional maupun internasional.

Terkait dengan penyusunan Renstra Universitas Syiah Kuala untuk periode 2015-

2019 maka beberapa penyesuaian terhadap kebijakan dan strategi pencapaian visi dan misi

harus dilakukan terutama untuk mempercepat capaian dan menyesuaikan dengan tuntutan

masa depan. Salah satu perubahan yang harus disesuaikan adalah perubahan tingkat pusat

dengan perubahan kementerian menjadi Kemenristekdiki yang diikuti juga dengan terbitnya

renstra baru pendidikan tinggi. Selain itu pada tahap selanjutnya, Universitas Syiah Kuala

akan memasuki era internasionalisasi sehingga memerlukan perencanaan, kebijakan dan

strategi yang lebih kuat agar dapat eksis dalam era globalisasi dan menyambut era MEA

(Masyarakat Ekonomi Asia). Dari sisi kedaerahan, Universitas Syiah Kuala juga memiliki

fungsi sebagai “agent of change” untuk membawa pemuda/pemudi Aceh menjadi lulusan PT

yang memiliki daya saing tinggi dan lebih profesional sehingga harus diakomodir dalam

rencana strategis.

Pada Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2010-2014 telah menetapkan

sasaran strategis:

1. Ketersediaan Sistem Pendidikan yang Bermutu dan Relevan:

a) Melakukan diversifikasi mandat dan misi Universitas Syiah Kuala;


b) Mendorong Universitas Syiah Kuala mencapai posisi dan peran terbaiknya;

c) Mengembangkan sumber daya dan memfasilitasi program kademik perguruan tinggi;

d) Mengimplementasikan perguruan tinggi berbasis good governance;

e) Meningkatkan keselarasan hasil perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat;

f) Mendorong proses pendidikan dan pembelajaran yang kondusif untuk menghasilkan

lulusan yang cerdas, terampil, dan berkarakter;

g) Meningkatkan kemampuan kewirausahaan lulusan;

h) Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset dan meningkatkan relevansi riset;

i) Mendukung implementasi program strategis nasional secara berkelanjutan;

j) Memperluas dan memperkuat implementasi sistem penjaminan mutu; dan

k) Mendorong meningkatkan kerjasama internasional.

2. Keterjangkauan, Kesetaraan, dan Keterjaminan, Akses untuk Memperoleh Perguruan

Tinggi;

a) Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan;

b) Mendayagunakan berbagai sumber daya untuk meningkatkan cakupan beasiswa dan

bantuan biaya pendidikan;

c) Memperbaiki ekuitas Universitas Syiah Kuala bagi masyarakat Aceh yang kurang

terwakili;

d) Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan Pemerintah Aceh dalam

memperluas akses dan kesetaraan;

e) Meningkatkan peran teknologi informasi dan telekomunikasi; dan

f) Meningkatkan daya tamping dan mahasiswa pendidikan vokasi.

3. Mewujudkan Sistem Manajemen Pengelolaan Perguruan Tinggi yang Otonom dan

Akuntabel.

a) Mendorong pembangunan sistem kelembagaan mandiri;

b) Menyiapkan kerangka legal Universitas Syiah Kuala menjadi lembaga otonom dan

akuntabel;

c) Menguatkan dan menyehatkan Universitas Syiah Kuala yang otonom dan akuntabel;

d) Membangun mutu dan kapasitas Universitas Syiah Kuala melalui pembinaan dan

kemitraan;

Secara terstruktur, Universitas Syiah Kuala pada Periode Renstra ini telah

melaksanakan sistem penjaminan mutu internal dan setiap tahunnya melakukan audit

internal yang saat ini telah memasuki Siklus 3 Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Secara

spesifik capaian Universitas Syiah Kuala hingga akhir tahun 2015 adalah:

1. QS Stars : Bintang 1.


2. Webometric (www.webometrics.info): Peringkat 84 di Indonesia, 2535 dunia

(berdasarkan muatan dari Website).

3. 4icu (www.4icu.org): Peringkat 37 di Indonesia, 4997 dunia (berdasarkan muatan dari

Website).

4. Green Metric UI (greenmetric.ui.ac.id): Peringkat 16 di Indonesia, 81 dunia.

5. DIKTI: BAIK dalam menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal sejak 2009/2010.

6. DIKTI : Potensi Karya Ilmiah Perguruan Tinggi: Peringkat 33 dari 126 PT di Indonesia.

7. INTERNAL: Terlaksana Siklus III Audit Internal Mutu Akademik (AIMA).

8. Publikasi Internasional pada Peringkat 19 ter-Indeks Scopus di Indonesia (197

dokumen).

9. Akeditasi Institusi A.

1.2. Dasar Hukum

Landasan hukum penyelenggaraan pendidikan di Univeritas Syiah Kuala adalah

sebagai berikut :

1. Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 161 tahun 1962, tanggal 24 April

1962 tentang Pendirian Universitas Syiah Kuala;

2. Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 048 Tahun

2015, tanggal 31 Desember 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah

Kuala;

3. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74/D/O/1998, tanggal 25

Agustus 1998 tentang Rincian Tugas Bagian dan Sub Bagian di Lingkungan Universitas

Syiah Kuala;

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 201/U/2002, tanggal 28 Nopember

tentang Statuta Universitas Syiah Kuala;

5. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor dan Reformasi Birokrasi

nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, tanggal 10 Agustus 2012

tentang Pendidikan Tinggi.

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 48

Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala.

9. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 333/M/KPT/2016

tentang Indikator Kinerja Utama 2015-2019 di Kementerian Riset, Teknologi dan


Pendidikan Tinggi.

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 99

Tahun 2016 Tentang Statuta Universitas Syiah Kuala.

1.3. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 48 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala

pada pasal 2 disebutkan bahwa, Universitas Syiah Kuala mempunyai tugas

menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi

dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat

dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Untuk melaksanakan tugasnya memiliki fungsi:

a. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi;

b. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

d. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan; dan

e. Pelaksanaan kegiatan layanan administratif.

Universitas Syiah Kuala merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dipimpin oleh Rektor yang berada di bawah dan

bertanggungjawab langsung kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Pembinaan Universitas Syiah Kuala secara fungsional dilakukan oleh Sekretaris Jenderal

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dalam mengemban mandat

penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, disusun struktur organisasi dengan tugas

pokok dan fungsi sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 48 Tahun 2015 sebagaimana

diubah dengan Permenristekdikti No. 124 tahun 2016, sebagai berikut:

1. Dewan Penyantun adalah kelengkapan Universitas Ssyiah Kuala yang bertugas dan

bertanggung jawab untuk ikut serta mengasuh dan membantu memecahkan

permasalahan Universitas.

2. Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan

pelaksanaan kebijakan akademik.

3. Pimpinan Universitas Syiah Kuala yang terdiri dari Rektor dan para Wakil Rektor adalah

penanggung jawab utama yang, di samping melaksanakan arahan dan kebijakan

umum, mempunyai wewenang untuk menetapkan peraturan, norma, dan tolok ukur

penyelenggaraan pendidikan tinggi atas dasar keputusan Senat Universitas.


4. Satuan Pengawas Internal merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan

non-akademik.

5. Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Rektor.

6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana

akademik Universitas Syiah Kuala yang bertugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

7. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu merupakan unsur pelaksana

akademik Universitas Syiah Kuala yang bertugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi kegiatan peningkatan pengembangan pendidikan dan

penjaminan mutu.

8. Biro unsur pelaksana administrasi Universitas Syiah Kuala yang menyelenggarakan

pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Universitas Syiah

Kuala.

9. UPT Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan.

10. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan unit pelaksana teknis di bidang

pengembangan dan pengelolaan sistem dan teknologi informasi dan komunikasi.

11. UPT Bahasa merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan pembelajaran

bahasa dan layanan kebahasaan.

12. UPT Laboratorium Terpadu merupakan unit pelaksana teknis di bidang layanan

laboratorium di lingkungan Universitas Syiah Kuala.

13. UPT Mitigasi Bencana merupakan unit pelaksana teknis di bidang mitigasi kebencanaan


STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

SUBBAG AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Universitas Syiah Kuala


1.4. Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Universitas Syiah Kuala didukung

oleh 2.257 orang pegawai, yang terdiri dari 1.583 tenaga pendidik (dosen) dan 674 tenaga

kependidikan. Untuk melihat keadaan jumlah dosen berdasarkan golongan dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel1.1. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan pada Tahun

2019

No. Unit Kerja Golongan

Jumlah III IV

1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 107 46 153

2 Fakultas Kedokteran Hewan 36 39 75

3 Fakultas Hukum 46 43 89

4 Fakultas Teknik 222 74 296

5 Fakulatas Pertanian 118 75 193

6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 162 116 278

7 Fakultas Kedokteran 141 33 174

8 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 111 47 158

9 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 26 2 28

10 Fakultas Keperawatan 50 5 55

11 Fakultas Kedokteran Gigi 50 5 55

12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 24 5 29

Total 1093 490 1583

Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dosen yang mengajar di lingkungan

Universitas Syiah Kuala pada tahun 2019 sebagian besar menduduki Golongan III, untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 1.1. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan

71,07

31,86

Golongan III Golongan IV


Jumlah dosen Universitas Syiah Kuala tahun 2019 berdasarkan tingkat pendidikan

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.2. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Pendidikan pada Tahun 2019

No. Unit Kerja Pendidikan

Jumlah S1 S2 S3

1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1 90 62 153

2 Fakultas Kedokteran Hewan 2 46 27 75

3 Fakultas Hukum 0 54 35 89

4 Fakultas Teknik 2 177 117 296

5 Fakulatas Pertanian 0 99 94 193

6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 0 190 88 278

7 Fakultas Kedokteran 8 122 44 174

8 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 0 83 75 158

9 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 1 22 5 28

10 Fakultas Keperawatan 1 46 8 55

11 Fakultas Kedokteran Gigi 16 30 9 55

12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 0 22 7 29

Total 31 981 571 1583


Universitas Syiah Kuala pada tahun 2018 sebagian besar berpendidikan S2, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 1.2. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Tingkat Pendidikan

Jumlah dosen Universitas Syiah Kuala tahun 2019 berdasarkan jabatan fungsional


1,96

61,97

36,07

S1 S2 S3


Tabel 1.3. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Jabatan Fungsional pada Tahun 2019

No.

Unit Kerja

Pendidikan

Juml. Tenaga

Pengajar

Asisten

Ahli Lektor

Lektor

Kepala

Guru

Besar

1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

8 33 63 43 6 153

2 Fakultas KH 5 3 26 34 7 75

3 Fakultas Hukum 3 11 31 39 5 89

4 Fakultas Teknik 41 46 127 61 21 296

5 Fakulatas Pertanian 6 26 87 62 12 193

6 Fakultas KIP 22 32 101 114 9 278

7 Fakultas Kedokteran 26 58 58 28 4 174

8 Fakultas MIPA 7 29 70 43 9 158

9 Fakultas ISIP 12 7 9 0 0 28

10 Fakultas Keperawatan 18 13 19 5 0 55

11 Fakultas KG 21 8 21 4 1 55

12 Fakultas KP 5 10 9 3 2 29

Total 174 276 621 436 76 1583


Universitas Syiah Kuala pada tahun 2019 sebagian besar menduduki jabatan fungsional

Lektor, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 1.3. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Jabatan Fungsional

Selain tenaga pendidik (dosen), dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

Universitas Syiah Kuala juga didukung oleh tenaga kependidikan yang melaksanakan tugas

sebagai tenaga administrasi, tenaga pustakawan, tenaga pranata laboratorium dan jabatan

fungsionan umum lainnya. Adapun jumlah tenaga kependidikan di lingkungan Universitas

10,99

17,44

39,23

27,54

Tenaga Pengajar Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala


Syiah Kuala berdasarkan golongan pada tahun 2019 sebesar 674 orang, untuk lebih jelasnya


Tabel 1.4. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan pada Tahun 2019

No Unit Kerja Golongan

Jumlah I II III IV

1 Kantor Pusat Administrasi 6 45 137 11 199

2 UPT Perpustakaan 0 11 26 7 44

3 UPT Teknologi Informasidan Komunikasi 0 5 9 0 14

4 LP2M 0 2 11 0 13

5 LP3M 0 1 4 1 6

6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 6 12 53 1 72

7 Fakultas Kedokteran Hewan 1 5 21 1 28

8 Fakultas Hukum 0 5 15 1 21

9 Fakultas Teknik 1 5 42 2 50

10 Fakulatas Pertanian 3 11 25 1 40

11 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2 13 26 3 44

12 Fakultas Kedokteran 1 5 18 3 27

13 FMIPS 1 14 32 0 47

14 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 0 1 8 0 9

15 Fakultas Keperawatan 0 2 10 0 12

16 Fakultas Kedokteran Gigi 0 0 27 0 27

17 Fakultas Kelautan dan Perikanan 0 0 8 1 9

18 Program Pasca Sarjana 0 7 5 0 12

Total 21 144 447 32 674

Dari data di atas dapat digambarkan bahwa tenaga kependidikan di lingkungan Universitas

Syiah Kuala pada tahun 2019 sebagian besar menduduki memiliki Golongan III, untuk lebih


Grafik 1.4. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan

3,12

21,36

66,32

4,75

Golongan III Golongan IV Golongan V Golongan VI


Jumlah tenaga kependidikan Universitas Syiah Kuala tahun 2019 berdasarkan

tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.5. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2019

No

. Unit Kerja

Pendidikan Juml.

SD SLTP SLTA S0 S1 S2 S3

1 Kantor Pusat Administrasi 4 5 42 45 82 20 1 199

2 UPT Perpustakaan 0 0 11 6 25 2 0 44

3 UPT Pusat TIK 0 0 5 3 5 1 0 14

4 LP2M 0 1 1 2 8 1 0 13

5 LP3M 0 0 1 0 4 1 0 6

6 Fak. Ekonomi dan Bisnis 5 2 13 10 40 2 0 72

7 Fak. Kedokteran Hewan 1 1 8 1 15 2 0 28

8 Fakultas Hukum 0 0 6 2 12 1 0 21

9 Fakultas Teknik 0 1 12 10 23 4 0 50

10 Fakulatas Pertanian 2 0 17 1 17 3 0 40

11 Fakultas KIP 1 5 13 7 16 2 0 44

12 Fakultas Kedokteran 1 0 8 2 14 2 0 27

13 Fakultas MIPA 0 3 11 6 25 2 0 47

14 Fakultas ISIP 0 0 1 3 3 2 0 9

15 Fakultas Keperawatan 0 0 2 4 6 0 0 12

16 Fakultas Kedokteran Gigi 0 0 2 6 19 0 0 27

17 Fak. Kelautan & Perikanan 0 0 0 1 6 2 0 9

18 Program Pasca Sarjana 0 0 42 3 4 0 0 12

Total 14 18 158 112 324 47 1 674

Dari data di atas dapat digambarkan bahwa tenaga kependidikan di lingkungan



Grafik 1.5. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan Tingkat

Pendidikan

2,08 2,67

23,44

16,6248,07

6,97

0,15

SD SLTP SLTA S0 S1 S2 S3


1.5. Anggaran

Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2019 Universitas Syiah Kuala secara keseluruhan

sebesar Rp. 742.961.572.000,-. Adapun realisasi belanja yang terserap sebesar Rp.

722.549.352.880,-. Secara rinci besaran anggaran berdasarkan sumber dana dapat terlihat

berikut ini:

Tabel 1.6. Anggaran Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

No. Sumber Dana Pagu Proporsi(%)

1 Rupiah Murni 301.981.816.000 42.84

2 PNBP 278.332.000.000 39.86

3 Rupiah Murni Pendamping 1.000.000.000 0.14

4 PHLN 161.647.756.000 17.15

Jumlah 742.961.572.000 100.00

Untuk mengetahui komposisi anggaran berdasarkan sumber dana dapat dilihat pada

grafik di bawah ini.

Grafik 1.6. Komposisi Anggaran berdasarkan Sumber Dana Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

1.6. Permasalahan Utama yang Dihadapi Organisasi

1.6.1. Permasalahan Internal

Permasalahan internal yang dihadapi Universitas Syiah Kuala saat ini adalah:

36,17

29,571,59

32,67

RM PNBP Hibah Langsung PHLN


1. SDM Berdasarkan Standar Kompetensi Dosen

Jika dilihat dari jumlahnya, tenaga pendidik yang dimiliki Universitas Syiah Kuala saat ini

merupakan faktor yang menjadi kekuatan, namun jika dilihat dari tingkat

kompetensinya, maka standard kompetensi tenaga pendidik di Universitas Syiah Kuala

masih dikategorikan sebagai sebuah kelemahan. Jumlah tenaga pendidik bergelar

pascasarjana (S2 dan S3) sudah mengalami peningkatan tetapi dengan diberlakukannya

UU Guru dan Dosen, maka sesuai perundang-undangan, semua tenaga pendidik di

Universitas Syiah Kuala seharusnya berijazah pascasarjana dan memiliki sertifikasi. Hal

ini diperparah lagi dengan keluarnya PP. Nomor 17 Maret tahun 2013 bahwa tenaga

dosen yang tidak bergelar doktor tidak dapat diusulkan menjadi lektor kepala. Dalam

beberapa kompetensi yang lain, antara lain; penguasaan Bahasa Inggris (tulisan dan

terutama lisan), kemahiran menggunakan komputer dan teknologi informasi, serta

keahlian metodologi pengajaran dan penelitian para tenaga pendidik Universitas Syiah

Kuala ini masih harus terus ditingkatkan. Hal ini semakin penting terutama dalam

mengantisipasi semakin tingginya kompetensi lulusan yang diminta pengguna dan

beragamnya tuntutan masyarakat pengguna lulusan perguruan tinggi.

2. Sumber dan alokasi pembiayaan

Sumber dana juga ditenggarai masih merupakan sebuah kelemahan di Universitas Syiah

Kuala karena dana pengelolaan masih bertumpu kepada dana yang berasal dari

Pemerintah (Dana APBN). Dana masyarakat masih berupa suplemen saja dalam porsi

yang masih sedikit, demikian juga dengan dana yang dihasilkan dari kegiatan penelitian

dan jasa lainnya. Selain itu, pengalokasian antar tridharma juga masih terlalu

didominasi untuk kegiatan pembelajaran sementara berdasarkan visinya universitas

Syiah Kuala menuju research university. Alokasi dana untuk penelitian yang di masa

depan akan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan, masih sangat kecil. Hal ini

memperlemah posisi Universitas Syiah Kuala dalam persaingan dengan pesaing dalam

meraih berbagai penghargaan dan prestasi. Jumlah PTS diprovinsi Aceh yang

dinegerikan semakin bertambah jumlahnya sehingga akan ada kecendrungan

pendanaan yang berasal dari sumber pendanaan pemerintah (APBN) semakin menurun.

3. Manajemen/Pengelolaan

Kemajuan dalam pengelolaan antara fakultas/jurusan atau prodi dilingkungan

Universitas Syiah Kuala belum merata yang terindikasi pada peringkat akreditasinya

masing-masing bahkan beberapa program studi belum terakreditasi, Disisi lain masa

studi mahasiswa masih panjang serta rendahnya kualifikasi dosen/staf dalam

melaksanakan tugas.


4. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh staf dosen

masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan total dosen Universitas Syiah Kuala yang

ada serta masih rendahnya penerimaan paten pada produk penelitian dan pengabdian

masyarakat.

Dalam bidang penelitian, setiap tenaga pendidik pada dasarnya adalah tenaga peneliti.

Karenanya setiap tenaga pendidik, selain harus melibatkan diri (engaged) dengan

pengajaran, juga harus engaged dengan penelitian/riset sesuai bidang ilmunya. Tiap,

individu dosen adalah anggota peneliti dalam researcharea di bidang ilmunya. Setiap

anggota peneliti dalam tiap bidang ilmu membuat researcharea secara utuh (ideal),

kemudian bersama-sama menentukan produk apa yang dapat dicapai. Research area

tersebut ditata dalam suatu roadmap. Kemudian seluruh anggota peneliti menentukan

research area garapan (mungkin tidak seluruh researcharea dapat digarap karena tidak

ada pakarnya) dan membagi habis semua dosen/anggota peneliti, temasuk mahasiswa

S2, S3) ke dalam riset area garapan. Tiap research area garapan dapat identik dengan

satu Program Penelitian Payung, atau tiap researcharea dapat tediri atas beberapa

Program Penelitian Payung. Dapat pula beberapa research area bergabung membentuk

satu Program Penelitian Payung. Tema penelitian menjadi hak otonom coreresearcher

(kesepakatan di antara anggotanya).

Koordinasi Penelitian yang menjadi rolefunction Lembaga Penelitian, dapat dimulai dari

pembentukan researcharea yang membagi habis semua dosen/peneliti termasuk

mahasiswa S2 dan S3. “Sekecil” apapun penelitian yang dilakukan (termasuk penelitian

S2 dan S3, bahkan S1) harus jelas posisi dan kontribusinya dalam arah mencapai tujuan

(road map) Dalam konteks inilah penelitian yang product oriented harus dimaknai.

Researcharea bersifat terbuka dan menjadi instrumen utama pengembangan jejaring

(networking) internal penelitian, sekaligus sebagai obyek pengukuran kinerja tiap

pemangku penelitian di Universitas Syiah Kuala. Research area berikut para pakar, hasil

(penelitian) yang telah dicapai dan arah penelitiannya (road map) merupakan bagian

penting dari “show room” Universitas Syiah Kuala. Pada gilirannya researcharea berikut

kelengkapannya tersebut dapat menjadi pintu masuk kerjasama penelitian dengan

institusi lain di luar Universitas Syiah Kuala, pemerintah, swasta, dalam maupun luar

negeri, dan terbentuknya Revenue Generating Activity.

5. Kekurangan dari organisasi penyelenggaraan

Taat asas Pemerintah adalah rendahnya fleksibilitas struktur organisasi. Pimpinan

menjadi tidak leluasa untuk bergerak cepat dalam merespons berbagai perubahan dan


memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Universitas Syiah Kuala sudah sejak

berdirinya merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang sangat memegang teguh

asas paternalistik, sehingga hampir semua tahapannya memiliki profesionalisme yang

belum memenuhi standar. Setiap pelaksanaan kegiatan dituntut tersedianya Tatakelola

dan Standard Pelayanan Minimum agar semua fihak memahami tugas, kewenangan,

kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing, tetapi SOP (Standard Operating

Prosedure) yang ada belum sepenuhnya mencerminkan tugas, kewenangan, kewajiban,

dan tanggung jawab masing-masing unit kerja. Hal ini akan sangat mempengaruhi

Universitas Syiah Kuala dalam maju dan berkembang, karena kinerja organisasi

Universitas Syiah Kuala menjadi tidak sebagaimana mestinya.

Selain lima faktor kelemahan yang dominan, terdapat 3 faktor yang memiliki kategori

kelemahan yang relatif kurang dominan namun tetap perlu diantisipasi dalam

penyelenggaraan pendidikan. Faktor-faktor dimaksud adalah Tenaga kependidikan

memiliki kesenjangan antara pekerjaan dengan kompetensinya; Ketersediaan prasarana

masih belum didayagunakan secara optimal; Sarana pendukung penyelenggaraan

pendidikan masih terbatas dan belum sepenuhnya terintegrasi; Organisasi

penyelenggaraan memiliki keterbatasan fleksibilitas jika dihadapkan kepada dinamika

tuntutan masyarakat; Pemanfaatan teknologi belum terintegrasi, belum menjadi

prioritas; dan belum menjadi sumber keunggulan.

1.6.2. Permasalahan Eksternal

Permasalahan yang dihadapi Universitas Syiah Kuala juga tercermin pada 8 faktor yang

terdeteksi. Di antara 8 faktor tersebut ada empat faktor yang dianggap paling mengancam

keberlangsungan (sustainability), kelancaran, dan keberadaan Universitas Syiah Kuala yaitu:

1. Kebijakan Pemerintah tentang anggaran pendidikan

Kebijakan Pemerintah tentang anggaran pendidikan juga menjadi salah satu faktor yang

paling mengancam Universitas Syiah Kuala karena sebagian besar dana pengelolaan

Universitas Syiah Kuala merupakan dana APBN. Contohnya, walaupun perundang-

undangan mewajibkan Pemerintah mengalokasikan 20% dana APBN dan APBD untuk

sektor pendidikan, kebijakan Pemerintah yang memprioritaskan ke pendidikan dasar

dan menengah akan mengurangi jatah dana pendidikan tinggi, termasuk untuk

Universitas Syiah Kuala.

2. Komersialisasi dan praktik tak terpuji dalam penyelenggaraan pendidikan

Dalam penyelenggaraan pendidikan, Universitas Syiah Kuala ingin selalu bersaing

secara sehat dengan para pesaingnya, sesuai dengan perundang-undangan yang


berlaku dalam dunia pendidikan. Namun demikian, adanya praktik tidak terpuji, antara

lain. Penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai perundangan, yang dilakukan oleh

berbagai lembaga pendidikan pesaing, merupakan ancaman yang penting terhadap

eksistensi Universitas Syiah Kuala.

3. Tuntutan Pengguna Terhadap Kompetensi Lulusan

Perubahan tuntutan kebutuhan pengguna jasa lulusan dalam menyerap tenaga kerja

berkembang dengan sangat cepat dengan persyaratan softskill serta akreditasi yang

semakin menjadi persyaratan.

4. Persaingan Global

Sehubungan dengan perkembangan global dan pembelakuan MEA (Masyarakat

Ekonomi Asean), maka pengembangan Universitas Syiah Kuala diarahkan untuk dapat

menghasilkan lulusan yang dapat berdaya saing di tingkat internasional. Hal tersebut

dimaksudkan agar dapat meningkatkan daya saing global.

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 18 Bab II Perencanaan Kinerja

“Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di Asia Tenggara

dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019

Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019 ditetapkan sesuai

dengan Peraturan Rektor No 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017.

Dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta mempertimbangkan kondisi

umum dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi, kerangka kerja logis yang

dibangun untuk menopang daya saing regional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan

mencermati potret permasalahan-permasalahan, maka Universitas Syiah Kuala menyusunan,

Visi, Misi dan Sasaran Strategis.

2.1.1.Visi

Universitas Syiah Kuala sebagai bagian wujudkeistimewaan Aceh di bidang

pendidikan dan dalam upaya mewujudkanmasyarakat Aceh yang maju dan bermartabat

melalui keberadaan lembaga pendidikan tinggi yang bermutu dan terkemuka. Visi

Universitas Syiah Kualaadalah:

2.1.2. Misi

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Universitas Syiah

Kuala adalah:

a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk menghasilkan

lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;

b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan

daerah, nasional, dan internasional;

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan penelitian;

d. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;

e. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip

transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;


f. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka

mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,

olahraga dan seni; dan

g. Mewujudkan universitas yang mandiri.

2.1.3. Tujuan Strategis

Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Syiah Kuala, maka dirumuskan

dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis, dalam

rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan visi dan misi, maka

tujuan strategis yang harus dicapai adalah:

a. Menjadi universitas yang bermutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat;

b. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam memecahkan masalah-masalah kekinian yang muncul dalam

masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keimanan, dan

ketaqwaan;

c. Memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh stakeholders;

d. Menjadi universitas yang akuntabel mencirikan good governance;

e. Menjadi mitra (partner in progress) bagi pembangunan daerah, nasional dan

internasional; dan

f. Menjadi universitas mandiri.

Untuk melihat secara lebih konkrit ketercapaian tujuan strategis tersebut perlu

ditetapkan ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif.

2.1.4. Sasaran Strategis

Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran strategis

sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu

2015-2019. Sasaran strategis tersebut adalah :

1. Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel

2. Meningkatnya kualitas pembelajaran

3. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian

pada Masyarakat

4. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan

5. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi


Sasaran strategis tersebut tertuang dalam Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala

dengan indikator kinerja utama sebagai berikut:

Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan IKU Renstra Universitas Syiah Kuala 2015-2019

No. Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Sat.

Capai-

an 2015

Capai

-an 2016

Capai-

an 2017

Capai

-an 2018

Capai-

an 2019

Target

2020

1

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan

Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel

Rasio Pendapatan PNBP

terhadap Biaya Operasional

% 46.53 48.00

Jumlah Pendapatan BLU Miliar 270.054 312.840

Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari

Pengelolaan Aset

Miliar 18.067 25.000

Modernisasi Pengelolaan Keuangan

BLU

% 136 100


pembelajaran

Rata-rata lama studi S1 Thn 4.8 4.6 4.3 4.30 4.36 4.20

Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.2 3.3 3.3 3.38 3.28 3.30

Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/

bersertifikat profesi

% 5 7.5 14.83 16.80 60.68 61.00

Persentase lulusan

yang langsung bekerja di bidangnya

% 27 32 33 33.72 68.80 45.00

3

Meningkatnya

Relevansi Produktivitas hasil penelitian

dan pengabdian masyarakat

Jumlah publikasi

nasional Terakreditasi Judul 160 180 214 210 254 260


Judul 145 144 224 504 756 760

Jumlah sitasi karya

ilmiah sitasi 623 705 758 1817 127913 130000

Jumlah HAKI yang didaftarkan

HAKI 5 6 26 24 78 120

Jumlah prototipe R & D Buah 0 5 7 10 8 12

Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan

Mayarakat

Buah 3 10 16 18 46 47

Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI

Buah 0 1 1 1 2 3

Jumlah Prototipe Industri

Prototipe

4 5


Nasional

Jurnal 18 22


Global

Jurnal 0.8 1



Indikator Kinerja Sat. Capai-

an 2015

Capai-an

2016

Capai-an

2017

Capai-an

2018

Capai-an

2019

Target 2020

Jumlah Produk Inovasi Produk 16 20

4 Meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa


% 26,1 21,85 31.43 27.15 30.14 26

Jumlah mahasiswa berwirausaha

Mhs 132 137 208 261 287 320


Mhs 22 35 79 128 183 130

5

Meningkatnya Kualitas Tata Kelola

Pendidikan Tinggi

Rangking PT Nasional Peringk

at 0 61 23 28 23 15

Akreditasi institusi Ter-akre-ditasi

1243 1976 1825 1751 A A

Presentase program

studi terakreditasi A % A A A A 31.1 40

Persentase program studi yang menerapkan SPMI

% 58,27 62,21 68,93 82 94.07 100

Jumlah laboratorium bersertifikat

Lab. 0 0 0 0 9 16

Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa

Rasio 70 80 94,07 97.73 1:27 1:20


% 0 0 0 0 99 99


% 1:22 1:22 1:22 1:21.5

6 35.99 42

Persentase dosen

dengan jabatan guru besar

% 87,6 90 95 96.01 4.74 5.20

Presentase dosen

dengan jabatan lektor kepala

% 26,2 28,61 33,32 35.96 21.51 42.00


% 2,87 3,05 3,27 3.87 96 98

Opini penilaian laporan

keuangan oleh auditor publik

WTP 30,61 31,95 31,62 30.99 0 WTP

Persentase kuantitas

tindak lanjut temuan BPK

89,58 92,35 93,01 97.32 93.2 100

Persentase tindak lanjut

bernialai rupiah temuan BPK

41 100

Persentase program

berakreditasi Internasional

0 3


2.2. Arah Kebijakan Universitas Syiah Kuala

Arah dan kebijakan Universitas Syiah Kuala tahun 2010-2014 telah dijalankan secara

utuh dan konsisten sampai dengan akhir tahun 2014 yang meliputi 3 sasaran strategis yaitu

ketersediaan sistem pendidikan yang bermutu dan relevan, keterjangkauan, kesetaraan dan

keterjaminan akses untuk memperoleh perguruan tinggi dan mewujudkan sistem

pengelolaan perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel. Berdasarkan peraturan

Kemenristekdikti No.51 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP), rencana strategis Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 mengacu

kepada 4 Sasaran Strategis, yaitu;




pada Masyarakat



Strategi pengembangan Universitas Syiah Kuala yang dilandasi oleh visi, misi, tujuan

dan sasarannya diterjemahkan kedalam beberapa kebijakan dan menjadi strategi

pengembangan ke depan. Strategi Pengembangan Universitas Syiah Kuala ke depan

meliputi:

a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk menghasilkan

lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;

Strategi Pengembangan:

1. Memperpendek masa studi S1

2. Meningkatkan rata-rata IPK lulusan S1

3. Meningkatkan persentase lulusan bersertifikat kompetensi/bersertifikat profesi

4. Meningkatkan persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya

b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan

daerah, nasional, dan internasional;


1. Meningkatkan jumlah publikasi nasional

2. Meningkatkan jumlah publikasi internasional bereputasi

3. Meningkatnya jumlah sitasi karya ilmiah


4. Meningkatkan jumlah HAKI yang didaftarkan

5. Meningkatkan jumlah prototipe R & D

6. Meningkatkan jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan

7. Meningkatkan jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI

c. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;


1. Meningkatkan persentase mahasiswa penerima beasiswa

2. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang berwirausaha

3. Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi

d. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip

transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;


1. Meningkatkan persentase program studi akreditasi “A”

2. Mempertahankan akreditasi institusi “A”

3. Meningkatakan rangking PT di dunia

4. Meningkatkan presentase program studi berakreditasi mininal B

5. Meningkatkan jumlah program studi berakreditasi internasional

6. Meningkatkan Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI (Satuan

Penjaminan Mutu Internal)

7. Meningkatkan jumlah laboratorium bersertifikat

8. Mewujukan rasio ideal dosen terhadap jumlah mahasiswa

9. Meningkatkan persentase dosen bersertifikat pendidik

10. Meningkatkan persentase dosen berkualifikasi S3

11. Meningkatkan persentase dosen dengan jabatan guru besar

12. Meningkatkan persentase dosen dengan jabatan lektor kepala

13. Meningkatkan persentase serapan anggaran

e. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka

mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,

olahraga dan seni


1. Meningkatkan jumlah kegiatan peningkatan kerjasama perusahaan/industri dan

instansi.

2. Meningkatkan jumlah kegiatan aliansi strategis antar perguruan tinggi


3. Meningkatkan jumlah kegiatan yang membangun komunikasi dengan pemerintah

desa, kecamatan dan kabupaten terutama desa di sekitar kampus dan laboratorium

Universitas Syiah Kuala.

4. Memperkuat institusi menjadi hasil pusat unggulan mendukung program

nasional/daerah,

5. Meningkatkan kelas internasional dan kerjasama dengan mitra pemerintah dan

lembaga lain

6. Promosi kerjasama internasional universitas

7. Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring implementasi kerjasama akademik

8. Jumlah kegiatan promosi peningkatan jumlah mahasiswa asing

9. Meningkatkan jumlah kegiatan Kerjasama Riset Unggulan Perguruan Tinggi dan

Lembaga Riset Nasional atau Internasional

f. Mewujudkan universitas yang mandiri.


1. Melaksanakan restrukturisasi organisasi sesuai dengan karakteristik dan potensi

yang dimiliki Universitas Syiah Kuala.

2. Optimalisasi aset sebagai sumber pendapatan universitas

3. Implementasi kerjasama kelembagaan, riset dan pengabdian dalam rangka

peningkatan pendapatan universitas.

4. Mengindentifikasi potensi dan aset yang dimiiliki Universitas Syiah Kuala untuk

dijadikan sebagai sumber pendapatan dan income generating.

Bila dilihat dari hasil capaian implementasi arah dan kebijakan rencana strategis

Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 telah berhasil direalisasi dengan sangat baik .

Puncaknya dengan berhasilnya Universitas Syiah Kuala meraih Akreditasi Institusi Perguruan

Tinggi (AIPT) “A” dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada Tahun 2015.

Dalam kaitannya dengan perubahan rencana strategis yang telah disusun oleh

Kemenristekdikti 2015-2019 makaUniversitas Syiah Kuala telah melakukan penajaman arah

dan kebijakan serta program rencana strategis untuk tahun 2015-2019 dengan mengacu

kepada tujuan strategis dan arah kebijakan Kemenristekdikti 2015-2019. Berdasarkan hal

tersebut maka Universitas Syiah Kuala telah menyusun “sasaran strategis” kedepan yang

meliputi;




pada Masyarakat




Terkait dengan rencana strategis Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 maka

arah kebijakan rencana Universitas Syiah Kuala adalah;

1. Mewujudkan sistem manajemen pengelolaan Universitas Syiah Kualayang otonom dan

akuntabel;

2. Meningkatkankualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang terampil,

3. Menyediakan layanan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan;

4. Meningkatkanproduktivitas, sumberdaya dan kualitas penelitian inovatif serta

pengembangan hasil penelitian;

5. Meningkatkan interaksi dan kerjasama Universitas Syiah Kualadengan masyarakat baik

nasional maupun internasional,

2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Sehubungan dengan arah kebijakan dan strategi kegiatan maka Universitas Syiah

Kuala telah menetapkan perjanjian kinerja berdasarkan sasaran strategi dan indikator

kinerja utama sebagaimana tersebut dibawah ini:

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat. Target

1 Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan

Akuntabel

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

% 45

Jumlah Pendapatan BLU Miliar 216

Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset

Miliar 20

Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU % 100

2 Meningkatnya kualitas pembelajaran

Rata-rata lama studi S1 Thn 4.2

Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.3

Persentase lulusan bersertifikat

kompetensi/ bersertifikat profesi % 20

Persentase lulusan yang langsung

bekerja di bidangnya

% 40

2 Meningkatnya Relevansi Produktivitas hasil

penelitian dan pengabdian masyarakat

Jumlah publikasi nasional Terakreditasi Judul 210

Jumlah publikasi internasional Judul 750

Jumlah sitasi karya ilmiah sitasi 15000

Jumlah HAKI yang didaftarkan HAKI 75

Jumlah prototipe R & D Buah 12

Jumlah produk penelitian yang dapat

dimanfaatkan Mayarakat Buah 20

Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI Buah 2


No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat. Target

Jumlah Prototipe Industri Prototip

e 5


Nasional Jurnal 15

Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global

Jurnal 1

Jumlah Produk Inovasi Produk 10

3 Meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa


% 25.16

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha Mhs 280

Jumlah mahasiswa berprestasi Mhs 125

4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan

Tinggi

Rangking PT Nasional Peringkat

20

Akreditasi institusi Terakreditasi

A

Presentase program studi terakreditasi A

% 28

Persentase program studi yang

menerapkan SPMI % 98

Jumlah laboratorium bersertifikat Lab. 3


Rasio 1:22

Persentase dosen bersertifikat pendidik % 99

Persentase dosen berkualifikasi S3 % 40

Persentase dosen dengan jabatan guru

besar % 5

Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala

% 40

Persentase serapan anggaran % 93

Opini penilaian laporan keuangan oleh

auditor publik WTP

Persentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK

100

Persentase tindak lanjut bernialai rupiah temuan BPK

100

Persentase program berakreditasi

Internasional 3

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 26 Bab III Akuntabilitas Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

3.1.1. Perencanaan Kinerja

Dalam mengimplementasi anggaran berbasis kinerja, salah satu upaya yang

dilakukan Universitas Syiah Kuala dengan menyusun perencanaan kinerja, dengan strategi

sebagai berikut:

1) Menetapkan Renstra Universitas Syiah Kuala 2015–2019 dengan Peraturan Rektor

Universitas Syiah Kuala Nomor 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017. Pada

dokumen Renstra tersebut tercantum Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, beserta

target Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS), Indikator Kinerja Program (IKP)

dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).

2) Dengan pemberlakuan Universitas Syiah Kuala sebagai PK-BLU, Universitas Syiah

Kuala diharuskan menyusun Penetapan Kinerja Pelayanan dan Kinerja Pelayanan

yang dilaksanakan setiap tahun.

3) Selain itu dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi atas

akuntabilitas kinerja tahun 2016, Universitas Syiah Kuala sedang melakukan revisi

Renstra 2015-2019, Perjanjian Kinerja 2018, dan Indikator Kinerja Utama (IKU)

2015-2019.

3.1.2. Pengendalian Kinerja

Dalam rangka efesiensi, efektivitas, dan penajaman hasil-hasil kerja Universitas Syiah

Kuala, manajemen program berupa perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan

pelaporan kegiatan disempurnakan menjadi manajemen kinerja (hasil kerja) berupa:

perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja, pengukuran kinerja dan peloporan kinerja

sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.1. Penyempurnaan ini dilakukan, agar kerja

kementerian berubah dari pendekatan/cara pandang yang berorientasi proses/kegiatan

(process oriented) menuju manajemen kinerja yang berorientasi hasil/kinerja

(output/outcome ariented). Untuk itu, hal-hal yang berkaitan dengan hasil kerja seperti

tujuan, sasaran, target, capaian, indikator kinerja utama (IKU) menjadi titik-tolak

manajemen, yang dirumuskan secara seksama, jelas dan akurat serta ditetapkan.


Gambar 3.1.Manajemen Kinerja Berioritentasi Hasil (output/outcome)

Dalam hal pengendalian kinerja, Universitas Syiah Kuala terus melakukan perbaikan.

Dari Perjanjian Kinerja, telah dibuat penjabaran lebih lanjut ke dalam suatu aksi yang lebih

detail dan dimanfaatkan sebagai instrumen untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan

kinerja secara periodik (triwulan). Sehubungan dengan hal tersebut terus dikembangkan

sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja program,

realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri (SIMONEV).

3.1.3. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Unsyiah Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP), Universitas Syiah Kuala terus melaksanakan berbagai upaya perbaikan,

dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik (good govermence)

dan berorientasi kepada hasil (result oriented government). Adapun siklus penerapan SAKIP

pada di Universitas Syiah Kuala dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Oleh karena itu kedepan dalam rangka sinergi implementasi SAKIP mulai dari tingkat

kementerian, unit kerja dan satuan kerja akan disusun Peraturan Menteri tentang

Implementasi SAKIP di Universitas Syiah Kuala.

Pengendalian

Kinerja

Perencanaan

Kinerja

Capaian Kinerja Pelaporan

Kinerja

Pelaksanaan

Kinerja

Pengukuran Kinerja

Evaluasi Kinerja


a. Penetapan Kinerja

Penetapan kinerja dilakukan secara berjenjang diawali dari penetapan kinerja tingkat

program studi yang dilanjutkan ditingkat Fakultas yang selanjutnya dikompilasi ke tingkat

Universitas untuk dijadikan bahan penetapan kinerja antara Rektor Universitas Syiah Kuala

dan Kemenristekdikti. Adapun prosedur baku penetapan kinerja dapat dilihat pada gambar

di bawah ini.

Gambar 3.3 Prosedur baku penetapan kinerja secara berjenjang dalam lingkungan Unsyiah

Gambar 3.2. Penerapan SAKIP Universitas Syiah Kuala


b. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya

akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja akan menunjukkan seberapa besar kinerja

manajerial yang dicapai, seberapa bagus kinerja financial organisasi, dan kinerja lainnya

yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan

dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan

realisasinya. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

Presentase Capaian = Realisasi Rencana

X 100%

Dengan membandingkan antara realisasi dan rencana, maka dapat dilihat jumlah

persentase pencapaian pada masing-masing indikator kinerja utama. Dengan diketahui

capaian kinerja, maka dapat dianalisis faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan,

yang selanjutnya dapat dipetakan

kekurangan dan kelemahan

realisasi dan rencana kegiatan,

kemudian ditetapkan strategi dan

meningkatkan kinerja dimasa yang

akan datang.

Untuk mengukur capaian masing-

masing IKU dilakukan secara

umum yakni melalui data statistik

nasional dan internasional yang

ada, data survei, data capaian

kinerja dan pengukuran dengan kondisi riil yang ada. Sedangkan analisis capaian masing-

masing IKU diupayakan disampaikan secara rinci dengan mendefinisikan alasan penetapan

masing-masing IKU; cara mengukurnya; capaian kinerja yang membandingkan tidak hanya

antara realisasi kinerja dengan target, tetapi pembandingan dengan tahun sebelumnya,

kecenderungan kinerja selama 3-5 tahun terakhir dan pada akhir periode Renstra;

pencapaian secara nasional dan/atau internasional disertai dengan data pendukung berupa

tabel, foto/gambar, grafik dan data pendukung lainnya.Pada dokumen Renstra Universitas

Syiah Kuala 2015–2019 tercantum indikator kinerja sasaran meliputi Indikator Kinerja Utama

(IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Universitas Syiah Kuala mengupayakan

pengukuran atas target-target yang direncanakan dengan menetapkan Indikator Kinerja

Sasaran Strategis (IKSS) yang berorientasi hasil (outcome).

Gambar 3.4. Rektor menyampaikan target dan capaian

kinerja pada Rapat Kerja Universitas Syiah

Kuala


c. Pengelolaan Data Kinerja, Monitorng dan Evaluasi Kinerja

Pengelolaan data kinerja dilaksanakan melalui verifikasi, validasi dan meningkatkan

aspek terhadap kejujuran data. Dengan kata kata bahwa data tersebut harus valid dan

dapat dipertanggungjawabkan, yang selanjutnya akan dijadikan masukan sebagai bahan

monitoring dan evaluasi. Universitas Syiah Kuala menginplementasikan pelaksanaan evaluasi

kinerja dengan menyusun laporan perkembangan daya serap anggaran dan capaian

indikator kinerja yang dilaksanakan setiap triwulan. Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga

mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV),

dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sistem perencanaan di

Universitas Syiah Kuala. Sistem ini dikembangkan secara online, dalam rangka pemantauan

dan evaluasi kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan

kerja mandiri. Hal ini dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas

pelaksanaan program dan kegiatan dilapangan. Evaliuasi pencapaian kinerja dilakukan

secara berjenjang diawali dari pengukuran kinerja tingkat program studi yang dilanjutkan

ditingkat Fakultas yang selanjutnya dikompilasi ke tingkat Universitas untuk dilaporkan ke

Kemenristekdikti. Adapun prosedur baku penyusunan Evaluasi Kinerja dapat dilihat pada

gambar di bawah ini.

Gambar 3.5. Prosedur baku penyusunan Evaluasi Kinerja secara bejenjang dalam lingkungan Unsyiah


d. Pelaporan Kinerja

Penyajian informasi capaian kinerja dalam Laporan Kinerja (LAKIN) secara terus

menerus diperbaiki dan ditingkatkan antara lain melalui Capaian Kinerja dari unit kerja

dengan IKU yang terukur. Dalam LAKIN ini juga terus ditingkatkan kualitasnya diantaranya

menggambarkan perbandingan capaian kinerja yang memadai, tidak hanya antara realisasi

kinerja dengan target, tetapi perbandingan dengan tahun sebelumya, kecenderungan

kinerja dan pada akhir periode Renstra maupun konstribusinya terhadap pencapaian

nasional dan pembandingan dengan Internasional, serta dampak yang ditimbulkan dari

capaian kinerja IKU. Adapun prosedur baku penyusunan LAKIN dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Gambar 3.6 Prosedur baku penyusunan LAKIN secara bejenjang dalam lingkungan Unsyiah

3.1.4. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Universitas Syiah Kuala telah merumuskan indikator-indikator dan telah

ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) agar pemangku kepentingan mudah dalam

mengukur dan menganalisa keberhasilan kinerja Universitas. Capaian Indikator

Kinerja Utama (IKU) merupakan tolok ukur capaian tugas pokok dan fungsi

(Tupoksi) yang menjadi tanggungjawabnya. IKU ditetapkan mengacu kepada

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Syiah Kuala 2015-2019.


Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

No. Sasaran


Realisasi

2018

Tahun 2019 Capaian

% Target

Realisasi

1 Meningkatnya

Kinerja Pengelolaan Keuangan

Efektif, Efisien dan Akuntabel



% - 45 46.53 102.67

Jumlah Pendapatan BLU Miliar - 216 270.054

Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari

Pengelolaan Aset

Miliar - 20 18.067

Modernisasi Pengelola-

an Keuangan BLU % - 100 136 136,00


pembelajaran

Rata-rata lama studi S1 Thn 4.3 4.2 4.36 96.42

Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.38 3.3 3.28 99.47

Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/ bersertifikat profesi

% 16.80 20 60.68 303.38

Persentase lulusan yang langsung bekerja di

bidangnya

% 33.72 40 68.80 172

3 Meningkatnya Relevansi

Produktivitas hasil penelitian dan

pengabdian masyarakat


Judul 210 210 254 120.95

Jumlah publikasi

internasional Judul 504 750 756 100.80


sitasi 1817 15000 127913 852.75


HAKI 24 75 78 104

Jumlah prototipe R & D Buah 10 12 8 66.67

Jumlah produk penelitian yang dapat

dimanfaatkan Mayarakat

Buah 18 20 46 230


Buah 1 2 2 100

Jumlah Prototipe Industri Prototi

pe 5 4 80

Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

Jurnal 15 18 120


Jurnal 1 0.8 0

Jumlah Produk Inovasi Produ

k 10 16 160



% 27.15 25.16 30.14 119.97


No. Sasaran


Reali

sasi 2018

Tahun 2019 Capaian

% Target

Realisasi

kegiatan

mahasiswa Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

Mhs 261 280 287 102.50


Mhs 128 125 183 146.40

5 Meningkatnya

Kualitas Tata Kelola

Pendidikan Tinggi

Rangking PT Nasional Pering

kat 28 20 23 86.96

Akreditasi institusi

Ter-

akre-ditasi

A A A A


% 82 28 31.1 111.07

Persentase program

studi yang menerapkan SPMI

% 97.73 98 94.07 100

Jumlah laboratorium bersertifikat

Lab. 0 3 9 300


Rasio 1:21.56

1:22 1:27 88.51


% 96.01 99 99 100


% 35.96 40 35.99 89.98

Persentase dosen


% 3.87 5 4.74 94.76

Presentase dosen


% 30.99 40 21.51 53.77


% 97.32 93 96 103.23



WTP 0 0



100 93.2 93.20


bernialai rupiah temuan BPK

100 41 41

Persentase program berakreditasi Internasional

3 0 0


3.1.5.Analisis Capaian Kinerja

Universitas Syiah Kuala telah menetapkan sasaran yang akan dicapai dalam periode

2015-2019 yaitu :




pada Masyarakat



Capaian kinerja Sasaran Strategis tercermin pada capaian indikator utama (IKU). Dari

tabel 3.1. menunjukkan capaian IKU Tahun 2019, bahwa secara umum target berhasil

dipenuhi, bahkan terdapat capaian yang melebihi target yang telah ditentukan, walaupun

beberapa indikator kinerja utama yang belum mencapai target. Secara detil capaian

indikator kinerja utama dijelaskan dalam analisis kinerja sebagai berikut:

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 361/KMK.05/2018 tanggal

2 Mei 2018, tentang Penetapan Universitas Syiah Kuala Pada Kementerian Riset, Teknologi,

Dan Pendidikan Tinggi Sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum maka Universitas Syiah Kuala diharapkan akan dapat lebih

mandiri dan fleksibel dalam pengelolaan keuangan, aset, organisasi dan manajemen, serta

sumberdaya manusia. Keleluasaan dalam mengelola keuangan dan aset sebagai salah satu

faktor penentu utama dalam pencapaian visi dan misi Universitas Syiah Kuala.

Dengan pemberlakuan PK-BLU memberikan peluang kepada Universitas Syiah Kuala

untuk meningkatkan pendapatan melalui optimalisasi layanan, baik layanan akademik

maupun layanan penunjang akademik serta pemanfaatan layanan lain-lain. Sebagai Satker

yang menerapkan pola keuangan BLU, Universitas Syiah Kuala berupaya dengan segala

kemampuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan

pendapatan.

Sasaran Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel

merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang harus

ditingkatkan yaitu :

1. Rasio Pendapatan BLU terhadap biaya operasional

2. Jumlah Pendapatan BLU

Sasaran 1: Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan

Akuntabel


3. Jumlah Pendapatan BLU yang berasal dari Pengelolaan Aset

4. Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU

Dari empat indikator kinerja utama yang digunakan, tiga indikator telah mencapai

target, yakni: Rasio Pendapatan BLU terhadap Biaya Operasional,Jumlah Pendapatan BLU

dan Modernisasi Pengelolaan Keuangan, serta satu indikator belum mencapai target yakni:

Jumlah Pendapatan BLU yang berasal dari pengelolaan aset.

Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pembelajaran

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2. Capaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien

dan Akuntabel



2018


Target Realis

asi

1 Meningkatnya Kinerja

Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien

dan Akuntabel

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional

% - 45 46.53 102.67


Miliar - 216 270.054 125,03

Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset

Miliar - 20 18.067 90,36

Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU

% - 100 136 136,00

Dari 4 (empat) indikator kinerja utama yang digunakan, 3 (tiga) indikator

telah mencapai target, Rasio Pendapatan BLU terhadap Biaya Operasional,Jumlah

Pendapatan BLU dan Modernisasi Pengelolaan Keuangan, sedangkan satu indikator belum

mencapai target yakni: Jumlah Pendapatan BLU yang berasal dari pengelolaan aset. Hal

tersebut disebabkan karena belum optimalnya pemberdayaan dan pengelolaan aset untuk

income generating dan regulasi tarif layanan belum terlaksana dengan baik.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah

membedayakan secara optimal semua sumber daya universitas dalam rangka peningkatan

income generating dan pengutan regulasi layanan.

Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana

tersebut di bawah ini.


1. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

Dalam tahun Anggaran 2019, biaya operasional Universitas Syiah Kuala dituangkan

dalam DIPA 400925 yang secara keseluruhan berjumlah Rp 580.213.816.000, dimana

Pendapatan PNBP pada tahun 2019 sebesar Rp 270.053.538.377,-, sehingga melihat rasio

pendapatan BLU terhadap biaya operasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 3.3. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

2. Jumlah pendapatan BLU

Dalam tahun Anggaran 2019, Jumlah Pendapatan BLU Universitas Syiah Kuala

sebesar Rp 270.053.538.377,-, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 3.4. Jumlah Pendapatan BLU

3. Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset

Sebagai PTN yang telah menerapkan BLU diharapkan mengoptimalkan segala potensi

dan sumber daya yang dimiliki dalam rangka meningkatkan pendapatan universitas.

Peningkatan pendapatan universitas yang tinggi memberikan dampak terhadap pemenuhan

kebutuhan guna menjalankan layanan kepada publik, sehingga dengan meningkatnya


kualitas layanan publik, akan timbul kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa

layanan dari Universitas Syiah Kuala, baik layanan akademik maupun penunjang Akademik.

Dalam tahun Anggaran 2019, Jumlah Pendapatan BLU Universitas Syiah Kuala

sebesar Rp 18.067.058.214,-, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5. Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset

4. Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU

Salah satu indikator keberhasilan bagi satuan kerja yang menerapkan BLU adalah

dengan menerapkan modernisasi layanan. Aplikasi yang digunakan oleh Satker yang telah

Gambar 3.7. Gedung Academic Activity Center dan Asrama merupakan beberapa aset universitas yang memberikan kontribusi terhadap Unsyiah.


BLU dalam hal monitoring dan evaluasi adalah BIOS yaitu BLU Intregated Organization

System yang disupport oleh Direktorat PK BLU Direktorat Jenderal Perbendahaan

Kementerian Keuangan. Sehingga semua hasil monitoring dan evaluai serta rekomendasi

dari BIOS harus ditindaklanjuti, karena merupakan salah satu indkator kinerja. Selain itu

Universitas Syiah Kuala telah menerapkan modernisasi layanan e-budgetting secara

terintegrasi dari saat tahapan perencanaan sampain dengan eksekusi anggaran. Aplikasi

penunjang modernisasi layanan perencanaan yang digunakan oleh semua unit kerja

lingkungan Universitas Syiah Kuala adalah Sistem Informasi Rencana Kerja dan Anggaran

(SIREKAN) dan telah integrase dengan layanan administrasi keuangan yang disebut dengan

(SIMKEU). Disamping itu, dalam menerapkan Remunerasi juga ditunjang dengan aplikasi

SIREMUN, serta dalam hal administrasi kepegawaian juga menerapakn aplikasi SIMPEG.

Dalam hal layanan akedemik, Universitas Syiah Kuala juga telah menerapan layanan

berbasis web. Adapun capaian kinerja modernisasi layanan keuangan dapat dilihat pada

tabel 3.6 berikut ini.

Tabel 3.6. Modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU

Gambar 3.8. Aplikasi SIREKAN (Sistem Informasi Rencana Kerja dan Anggaran), implementasi Modernisasi Pengelolaan 1Keuangan BLU pada Unsyiah yang berbasis e-budgetting


Upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi sangat penting dalam menjawab

berbagai tantangan. Tantangan paling nyata adalah globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi, serta persaingan tenaga kerja antar negara yang bebas seiring dengan

adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Untuk itu perguruan tinggi dituntut untuk

menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global dalam merebut

pasar kerja. Hal tersebut akan sulit terpenuhi apabila tidak didukung dengan upaya

peningkatan kualitas pembelajaran.

Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran merupakan upaya yang harus

dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang harus ditingkatkan yaitu :

1. Rata-rata lama studi S1

2. Rata-rata IPK Lulusan S1

3. Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/bersertifikat profesi

4. Persentase lulusan yang langsung bekerja.

Dari empat indikator kinerja utama yang digunakan, dua indikator telah mencapai

target, yakni: Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/profesi dan persentase lulusan

yang langsung bekerja. Sedanakgna Rata-rata lama studi S1danRata-rata IPK lulusan S1.

Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pembelajaran

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran



2018

Tahun 2019 Capaian % Target

Realisasi

1 Meningkatnya kualitas pembelajaran

Rata-rata lama studi S1

Thn 4.3 4.2 4.36 96.42

Rata-rata IPK lulusan S1

IPK 3.38 3.3 3.28 99.47

Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/ bersertifikat profesi

% 16.80 20 60.68 303.38

Persentase lulusan yang langsung bekerja

% 33.72 40 43 107.50

Dari 4 (empat) indikator kinerja utama yang digunakan, 2 (tiga) indikator telah

mencapai target, yakni Persentase lulusan bersertifikat kompentensi/ bersertifikat profesi,

dan Persentase lulusan yang langsung bekerja sedangkan Rata-rata IPK lulusan S1dan Rata-

Sasaran 2: Meningkatnya Kualitas Pembelajaran


rata lama studi S1 belum tercapai,hal tersebut terkendala Bimbingan tugas akhir belum

optimal. Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah

Meningktakan peran dosen pembimbing tugas akhir dan dosen wali



1. Rata-rata lama studi S1

Waktu penyelesaian studi yang melebihi standar waktu berdampak negatif tidak

hanya bagi mahasiswa, namun juga pihak-pihak lain yang berkaitan seperti universitas,

dosen pembimbing, maupun pihak pemberi sponsor. Pendidikan merupakan investasi masa

depan, sehingga sudah sewajarnya harus dikelola dengan baik. Kerugian bagi mahasiswa

bukan hanya dari segi biaya namun juga waktu yang lebih panjang dalam menyelesaikan

studi, sedangkan bagi

universitas tentunya terkait

dari kredibilitas pengelolaan

perguruan tinggi sebagai

penyelenggara pendidikan

tinggi.

Dilihat dari sisi ekonomi

secara global, ketika tingkat

penyelesaian studi rendah,

atau kelulusan tertunda,

produksi tenaga kerja

terampil dalam perekonomi-

an berkurang. Hal ini dirasa

penting mengingat dampak-nya tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, namun juga

menyangkut kredibilitas uni-versitas itu sendiri. Orangtua dan mahasiswa membutuhkan

informasi mengenai kepastian kelulusan pada saat mendaftar pada suatu universitas, dan

keuntungan yang diperoleh dari gelar yang dicapai, sedangkan pemerintah ingin

memperoleh jaminan bahwa dana masyarakat diinvestasikan secara efektif dalam dunia

pendidikan.

Capaian indikator kinerja utama Rata-rata Lama Studi S1 tahun 2019 di Universitas

Syiah Kuala adalah 4,36 tahun sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 4,20 dengan

demikian indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana

tersebut pada Grafik 3.1. berikut ini.

Gambar 3.9. Penghargaan kepada wisudawan terbaik


Grafik 3.1. Rata-rata Lama Studi S1

Universitas Syiah Kuala melaksanakan layanan Pendidikan bervariasi dan memiiliki

beberapa strata, yakni Diploma, Sarjana, Profesi dan Pasca Sarjana. Adapun data rata-rata

lama studi berdasarkan jenjang Pendidikan dapat diihat pada table 3.8 berikut.

Tabel 3.8. Rata-rata Lama Studi Berdasarkan Jenjang Tahun 2019

No. Jenjang Target Capaian

1 D3 3,50 3,36

2 S1 4,20 4,36

3 S2 2,50 2,80

4 S3 3,50 4,36

5 Profesi 2,50 1,65

Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dari 5 (lima) jenjang terdapat 3 (tiga)

jenjang yang mencapai target, yakni: Jenjang D3, S3, dan Profesi sedangkan 2 (dua)

diantaranya belum mencapai target, yakni: Jenjang S1, dan S2 yang belum mencapai

target.

4,6

5

4,4

0

4,2

5

4,2

0

4,2

0

4,6

0

4,3

0

4,3

0

4,3

6

4,8

0

2015 2016 2017 2018 2019 2020

RATA-RATA LAMA STUDI

Target Realisasi Base Line


18

0

14

51

13

48

55

1

48

3

32

1 1

2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2010

DATA LULUSAN BERDASARKA TAHUN ANGKATAN

Sedangkan apabila dilihat Rata-rata Lama Studi berdasarkan jenjang Tahun 2019

dapat dilihat pada grafik 3.2 di bawah ini.

Grafik 3.2. Data Lulusan Berdasarkan Tahun Angkatan

Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa

kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.9.

Tabel 3.9. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata Lama Studi S1

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Penyusunan, Pengembangan dan

Workshop Kurikulum, Revisi Kuri-kulum Prodi berbasis Kerangka

Kualifikasi Nasional Ind. (KKNI)

Jumlah Kegiatan Penyusunan,

Pengembangan dan Workshop Kurikulum, Revisi Kurikulum

Program Studi berbasis Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)

38 Keg. 1,444,007

2 Promosi peningkatan kualitas calon mahasiswa.

Jumlah Kegiatan Promosi peningkatan kualitas

calon mahasiswa.

20 Keg. 1,041,878

3 Olimpiade/kompetisi para

siswa yang diselenggarakan oleh

Himpunan Mahasiswa.

Jumlah kegiatan

Olimpiade sebagai ajang kompetisi para siswa

yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa.

32 Keg. 621,575


No. Kegiatan

(Aksi) Indikator Kinerja

Kegiatan Vol Sat

Anggaran (ribuan rupiah)

4 Peningkatan passing

grade calon mahasiswa baru

Jumlah Kegiatan

Peningkatan passing grade calon mahasiswa

6 Keg. 86,250

5 Penerimaan Mahasiswa Baru

Jumlah Mahasiswa S1 yang diterima

6,687 Mhs 3,056,016

6 Monitoring perkuliahan dan waktu bimbingan

tugas akhir

Jumlah kegiatan Monitoring perkuliahan

dan waktu bimbingan tugas akhir

93 Keg. 1,077,627

7 Peningkatan keterlibatan

stakeholder dan alumni dalam pengembangan dan penyusunan

kurikulum.

Jumlah kegiatan yang

melibatkan stakeholder dan alumni dalam pengembangan dan

penyusunan kurikulum.

11 Keg. 393,130

8 Proses Belajar Mengajar Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan perkuliahan

12,944 Mhs 10,686,189

9 Wisuda dan Yudisium Jumlah Mahasiswa yang

telah menyelesaikan pendidikan

6,018 Mhs 1,534,451

10 Pembayaran Honorarium Tugas Tambahan dan

Kelebihan Jam Mengajar

Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan

perkuliahan

17,897 Mhs 22,143,635

11 Pembayaran Honor Tenaga Pendidik Non PNS

Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan perkuliahan

1,428 Mhs 8,016,772

12 Pendirian Rumah Sakit

Pendidikan

Jumlah Rumah Sakit

Pendidikan yang didirikan

1 Mhs 325,000,000

13 Pembukaan program

studi baru

Jumlah Program studi

yang baru dibuka

7 Prodi 70,000

2. Rata-rata IPK Lulusan S1

Daya saing hanya dapat dicapai apabila perguruan tinggi menjalankan perannya

yang pada hakikatnya didedikasikan untuk: (1) menguasai, memanfaatkan,

mendiseminasikan, mentransformasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni (ipteks), (2) mempelajari, mengklarifikasikan dan melestarikan budaya, serta (3)

meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai

institusi pendidikan sudah semestinya melaksanakan fungsi tridarma perguruan tinggi, yaitu

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mengelola ipteks. Untuk

menopang dedikas dan fungsi tersebut, perguruan tinggi harus mampu mengatur diri sendiri

dalam upaya meningkatkan dan menjamin mutu secara terus menerus, baik masukan,

proses maupun keluaran berbagai program dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.


Dapat disimpulkan bahwa perguruan tinggi haruslah senantiasa meningkatkan mutu

yang dimilikinya tiap waktu agar dapat mencetak sumberdaya manusia yang unggul.

Terlebih lagi di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di

segala bidang, lembaga pendidikan dituntut mampu bersaing agar dapat mempertahankan

eksistensinya. Untuk dapat melihat keberhasilan suatu perguruan tinggi dalam

meningkatkan mutu yang dimilikinya, hal tersebut dapat dilihat dari indeks prestasi

kumulatif oleh tiap-tiap mahasiswa yang bersangkutan selama masa pendidikan (IPK).

Pada tahun 2019 Universitas Syiah Kuala telah meluluskan sebanyak 4.046

wisudawan dengan rincian range IPK sebagaimana tabel 3.10 berikut ini.

Tabel 3.10. Rata-rata IPK Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2019

No. Jenjang Target Capaian

1 D3 3,15 3,23

2 S1 3,30 3,28

3 S2 3,50 3,54

4 S3 3,50 3,70

5 Profesi 3,40 3,42

Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dari 5 (lima) jenjang terdapat 3 (tiga)

jenjang yang mencapai target, yakni: Jenjang S1, S2, dan Profesi sedangkan 2 (dua)

diantaranya belum mencapai target, yakni: Jenjang D3, dan S3 yang belum mencapai

target. Sedangkan apabila dilihat Rata-rata IPK Lulusan Tahun 2019 dapat dilihat pada

grafik di halaman berikut ini.


3

457

2534

1054

0,00-2,50 2,51-3,00 3,01-3,50 3,51-4,00

DATA LULUSAN BERDASARKA RANGE IPK

Grafik 3.3. Data Lulusan Berdasarkan Range IPK

Capaian indikator kinerja utama rata-IPK tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala

adalah 3,28 tahun sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 3,30 dengan demikian

indikator tersebut beleum memenuhi target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut

pada Grafik 3.4. berikut ini.

Grafik 3.4. Rata-rata IPK Lulusan S1

3,3

0

3,3

0

3,3

0

3,3

0

3,3

0

3,3

0

3,3

1

3,3

8

3,2

8

3,2

0

2015 2016 2017 2018 2019 2020

RATA-RATA IPK LULUSAN S1




kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.11 dibawah ini.

Tabel 3.11. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata IPK Lulusan S1

No Kegiatan


Kegiatan Vol Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1

Pengadaan media

instrumen-instrumen pendukung pembelajaran

Jumlah paket media,

instrumen-instrumen pendukung pembelajaran

47 paket 13.391.595

2

Pengadaan peralatan

pendidikan pendukung pembalajaran

Jumlah peralatan pendidikan

yang diadakan

269 unit 29.860.502

3 Pengadaan meubelair pendudkung

pembelajaran

Jumlah meubelair yang diadakan

116 paket 111.608.776

4

Pembangunan gedung

pendudkung pembelajaran

Luas bangunan yang dibangun atau direnovasi

47 unit 370.880.75

0

5

Penyusunan dan

workshop RPS (Rencana Pembelajaran Semester)

Jumlah kegiatan Penyusunan

dan workshop RPS (Rencana Pembelajaran Semester)

43 Keg. 1.584.401

6 Penulisan buku ajar untuk mendukung proses

pembelajaran

Jumlah buku ajar yang disusun

197 buku ajar

1.222.042

7

Penyusunan dan

workshop Modul Praktikum

Jumlah kegiatan Penyusunan

dan workshop Modul Praktikum

46 Keg. 701.173

8 Penyelenggaraan Kuliah/Dosen Tamu

Jumlah kegiatan Kuliah Tamu

100 Keg. 1.584.904

9 Workshop Peningkatan Soft Skill Mahasiswa

Jumlah Workshop

Peningkatan Soft Skill Mahasiswa

79 Keg. 947.853

10

Workshop Aplikasi Teknologi Informasi

beorientasi skill khusus Program Studi

Jumlah Workshop Aplikasi Teknologi Informasi

beorientasi skill khusus Program Studi

25 Keg. 409.285

11 Bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa

Jumlah bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa

152 judul 312.617

12

Pengadaan bahan-bahan

habis pakai untuk kelancaran pembelajaran

dan praktikum

Jumlah paket bahan-bahan habis pakai untuk kelancaran pembelajaran dan praktikum

87 paket 5.591.438

13

Peningkatan keterlibatan

mahasiswa dalam penelitian Dosen

Jumlah mahasiswa terlibat dalam penelitian Dosen

150 Mhs 103.558

14 Praktikum Lapangan untuk Prodi

Jumlah Kegiatan Praktikum Lapangan untuk Prodi

142 Keg. 299.230

15 Field Work untuk Jumlah kegiatan Field Work 37 Keg. 278.818


No Kegiatan


Kegiatan Vol Sat


mahasiswa untuk mahasiswa

16 Workshop Kuliah Lapangan & Bimbingan

Skripsi

Jumlah kegiatan Workshop Kuliah Lapangan &

Bimbingan Skripsi

365 Keg. 386.038

17 Peningkatan pemanfaatan e-learning

Jumlah kegiatan pemanfaatan e-learning

20 Keg. 172.512

18 Perbaikan proses

monitoring perkuliahan

Jumlah Kegiatan perbaikan proses monitoring

perkuliahan

25 Keg. 129.434

19 Pengembangan sistim evaluasi hasil belajar

berbasis database

Jumlah kegiatan Pengembangan sistim evaluasi hasil belajar

berbasis database

20 Keg. 212.750

20 Pengembangan Pangkalan Data Jurusan

Jumlah kegiatan Pengembangan Pangkalan Data Jurusan

28 Keg. 783.150

21

Peningkatan Efektifitas

pemanfaatan perpustakaan

Jumlah kegiatan peningkatan

efektifitas pemanfaatan perpustakaan

4 Keg. 49.450

22 Pengadaan Buku Perpustakaan

Jumlah buku yang diadakan 820 eks. 522.675

23

Penyediaan instrumen-

instrumen pendukung dalam pelaksanaan kurikulum (POB/SOP, dll.)

Jumlah dokumen instrumen-

instrumen pendukung dalam pelaksanaan kurikulum

57 dok 328.900

24

Penyempurnaan

kurikulum pada program S2/S3

Jumlah dokumen

Penyempurnaan kurikulum pada program S2/S3

14 dok 239.440

25 Penguatan Layanan

Konseling Mahasiswa

Kegiatan penguatan layanank konseling

mahasiswa

12 keg 300.473

Promosi untuk peningkatan kualitas calon mahasiswa masuk

sesuai bidang.

Jumlah kegiatan promosi untuk peningkatan kualitas calon mahasiswa masuk

sesuai bidang.

29 Keg. 387.550

3. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menekankan pentingnya sertifikat

kompetensi bagi lulusan perguruan tinggi, sarjana yang dihasilkan berkompeten. Menuju

Indonesia Kompeten Tahun 2025 sebagai upaya mengantispasi pemberlakuan Masyarakat

Ekonomi Asean sudah dimulai dan menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Tidak hanya itu perdagangan bebas dunia juga semakin dekat. Dengan demikian Universitas

Syiah Kuala mempersiapkan lulusan sebagai yang kompeten.


Lulusan perguruan tinggi dewasa ini tidak lagi cukup berbekal ijazah. Perguruan

tinggi juga harus membekali lulusan dengan sertifikat kompetensi yang sesuai dengan

standar dunia usaha dan dunia industri.Dengan sertifikat kompetensi yang terstandar,

lulusan perguruan tinggi Indonesia memiliki daya saing untuk masuk dalam pasar kerja

nasional, regional, ataupun internasional. Dengan demikian, tenaga kerja terampil dan

terdidik Indonesia mampu berkompetisi dalam liberalisasi tenaga kerja dalam level ASEAN

yang sudah di depan mata hingga internasional.

Pada tahun 2019 Universitas Syiah Kuala telah meluluskan sebanyak 4.046

wisudawan dengan rincian range IPK sebagaimana tabel 3.4 berikut ini.

Capaian indikator kinerja utama persentase lulusan berserfikat kompetensi/

bersertifikat profesi tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 60,68% sedangkan target

yang telah ditetapkan adalah 33,72% dengan demikian indikatortersebut telah melebihi

target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.5. berikut ini.

Grafik 3.5. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi

Universitas Syiah Kual menyelenggarakan program profesi pada beberapa fakultas,

yakni: Profesi Akuntan pada Fakultas Ekonomi, Dokter Hewan pada Fakutas Kedokteran

Hewan, Dokter pada Fakultas Kedokteran, Ners pada Fakultas Keperawatan serta beberapa

program keahlian di fakultas-fakultas lainnya. Berikut dibawah ini dapat dilihat pada Grafik

3.6 Data % Lulusan Bersertifikat Kompetensi Berdasarkan Fakultas.

6,9

0 14,0

0

17,0

0

20,0

0

61,0

0

7,5

0 14,8

3

16,8

0

60,5

8

5,0

0

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE LULUSAN BERSERTIFIKAT KOMPETENSI/BERSERTIFIKAT PROFESI



Grafik 3.6. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi Berdasarkan Fakultas


kegiatan sebagaiman tersebut pada tabel 3.6.

Tabel 3.12. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Penguatan tempat uji kompetensi

Jumlah pusat tempat Uji Kompetensi yang

dikembangkan

24 Keg. 295.000

2 Workshop Penguatan tempat uji kompetensi

Jumlah Workshop Penguatan tempat uji

kompetensi

10 keg 120.000

3

Bimbingan teknis dan

ujian kompetensi calon lulusan

Jumlah mahasiswa yang

lulus dalam Bimbingan teknis dan ujian

kompetensi

461 mhs 125.000

4

Pemberian Surat

Ketengan Pendamping Ijazah (SKPI) kepada

lulusan

Jumlah lulusan yang

memperoleh Surat Keterangan Pendamping

Ijazah (SKPI)

515 lulusan 32.500

8,2

8

100

28

8,4

5

80,4

100

100

100

15

FE FKH FT FP FKIP FK FKEP FKG FKP

DATA PERSENTASE LULUSAN BERSERTIFIKAT KOMPETENSI BERDASARKAN FAKULTAS


4. Persentase Lulusan Bersertifikat yang Langsung Bekerja

Perguruan tinggi merupakan wadah yang akan melahirkan lulusan sebagai salah satu

komponen generasi muda yang mampu meningkatkan inovasi dalam hal penciptaan

lapangan kerja. Hal tersebut akan dilakukan melalui peningkatan mutu, relevansi, kuantitas

dan kualitas serta kemampuan IPTEK dan inovasi manusia berpendidikan tinggi.

Untuk mampu mencapai cita-cita luhur tersebut, program kerja tersebut secara

khusus berfokus tidak hanya pada mutu dan jumlah lulusan perguruan tinggi sebagai tenaga

kerja terdidik, serta jumlah penelitian yang telah dihasilkan, akan tetapi lebih dari itu,

bagaimana tenaga kerja terdidik yang bermutu itu relevan dengan kebutuhan industri dan

pasar kerja, serta hasil riset dapat dihilirkan menjadi inovasi yang layak industri.

Perguruan tinggi, merupakan wadah yang tepat untuk menjadikan generasi muda

yang cerdas komprehensif. Untuk itu Perguruan Tinggi perlu memberikan mata kuliah

tentang kewirausahaan, namun materi yang diberikan bukan hanya sebatas teori saja tapi

juga prakteknya juga. Selain itu lulusan diharapkan tidak hanya sebagai job seeker saja

tetapi juga menjadi job creator. Artinya, mereka harus mampu membuka lapangan

pekerjaan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang terus menerus bertambah.

Keberhasilan pendidikan tinggi adalah aspek relevansi. Aspek relevansi ini, perguruan

tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap berkiprah

dalam pembangunan. Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui masa tunggu

mendapatkan pekerjaan perta-ma, keberhasilan lulusan ber-kompetisi dalam seleksi, dan

gaji yang diperoleh. Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulu-san ini ditunjukkan melalui profil

pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan latar belakang

pendidikan, manfaat mata

kuliah yang diprogram

dalam pekerjaan, saran

lulusan untuk perbaikan

kompetensi lulusan.

Selain itu, relevansi

pendidikan juga ditunjukkan

melalui pendapat pengguna

lulusan tentang kepuasan

pengguna lulusan,

kompetensi lulusan dan

saran lulusan untuk Gambar 3.10. Kegiatan Unsyiah Job and Fair Intership Fair yang dilakukan pada tanggal 16-17 Oktrober 2019.


perbaikan kompetensi lulusan.

Untuk mengetahui lulusan yang

bekerja, Carrier Development Center

Universitas Syiah Kuala melaksanakan tracer

studi, dimana hasil tracer disini

menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan

telah mendapatkan pekerjaan dengan masa

tunggu di bawah 6 bulan sebagaimana

grafik berikut ini.

Dari grafik tersebut terlihat bahwa

sebagian besar (68,8) lulusan Universitas

Syiah Kuala telah mendapatkan pekerjaan

dengan masa tunggu di bawah 6 bulan,

sedangkan sebagian kecil (9,6) mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu 7-9 bulan

setelah mereka lulus.

Capaian indikator kinerja utama persentase lulusan yang langsung bekerja pada

tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 68,80% sedangkan target yang telah

ditetapkan adalah 33,72% dengan demikian indikator tersebut jauh melebihi target yang

telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.8. berikut ini.

Grafik 3.8. Persentase Lulusan yang Bekerja di Bidangnya

31,5 35 37 40 4

5

32 33,4

33,7

2

68,8

27

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE LULUSAN YANG LANGSUNG BEKERJA


Grafik 3.7. Data Tracer Studi Lulusan




Tabel 3.13. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja

di Bidangnya

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Peningkatan penyerapan lulusan di dunia kerja melalui rekruitmen

langsung.

Jumlah kegiatan peningkatan penyerapan lulusan di

dunia kerja melalui rekruitmen langsung.

3 Keg. 19.965

2 Workshop kewirausahaan

untuk lulusan

Jumlah Workshop

kewirausahaan untuk lulusan

20 Keg. 97.163

3 Kerjasama dengan dunia usaha dan industri

Jumlah kerjasama dengan dunia usaha

dan industri

24 Keg. 19.965

4 Studi penelusuran (Tracer

Study) lulusan dan alumni

Jumlah alumni yang

memberikan data mendapatkan pekerjaan

pertama

406 Orang 7.986

5 Magang mahasiswa di

Industri dan lapangan kerja lainnya

Jumlah mahasiswa

magang di dunia usaha dan industri

499 Mhs 163.674

6 Course on farm and field Jumlah kegiatan course

on farm and field

4 Keg. 74.536

7 Short course beorientasi skill

khusus

Jumlah keg. short course beorientasi skill khusus

25 Keg. 226.403

8 Job Fair Jumlah kegiatan job fair yang diselenggarakan

2 keg 79.860

9 Peningkatan Kerjasama

magang mahasiswa pada perusahaan/industri dan instansi.

Jumlah kegiatan

Peningkatan Kerjasama perusahaan/industri dan instansi.

16 Keg. 280.000

10 Rintisan dan monitoring

perusahaan/industri dan instansi baru sesuai keahlian

yang dimiliki oleh mahasiswa

Jumlah kegiatan rintisan

dan monitoring perusahaan/industri dan

instansi baru sesuai keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa

11 keg. 69.000

11 Workshop dosen

pembimbing lapangan dan mahasiswa peserta kerja praktek lapangan.

Jumlah kegiatan

Workshop dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa peserta

22 Keg. 109.250


No. Kegiatan


Kegiatan Vol Sat


kerja praktek lapangan

12 Pengiriman dosen pembimbing lapangan dan

mahasiswa ke perusahaan/industri dan

instansi.

Jumlah dosen yang dikirim sebagai

pembimbing lapangan dan mahasiswa ke

perusahaan/industri dan instansi.

170 Orang 126.500

13

Program Magang mahasiswa di perusahaan/ industri dan

instansi

Jumlah mahasiswa yang magang di perusahaan

/industri/instansi

1,320 mhs 102.718

14 Pelatihan pembuatan CV Jumlah kegiatan pelatihan pembuatan CV

2 keg 113.850

15 Jumlah kegiatan penguatan

tata kelola UPT Pusat Jasa Ketegakerjaan (CDC)

Jumlah kegiatan

penguatan tata kelola UPT Pusat Jasa Ketegakerjaan (CDC)

7 keg 23.000

Universitas Syiah Kuala berupaya untuk menyusun program penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat secara simultan dan berkesinambungan sesuai dengan

perkembangan IPTEK dan kebutuhan pembangunan. Reformulasi berbagai program

penelitian merupakan tanggapan atas keinginan parapeneliti dan stakeholder serta sekaligus

tanggapan ataskemajuan IPTEK itu sendiri.

Menyadari pentingnya peran penelitian di perguruan tinggi, Ditjen Dikti mendorong

terbangunnya sistem inovasi daerah dan nasional yang dapat memberikan jawaban atas

berbagai persoalan daerah, nasional maupun global. Sesuai dengan kapasitasnya dan

dilandasi oleh kepentingan nasional, Universitas Syiah Kuala telah memiliki pusat unggulan

dengan memanfaatkan potensi dengan fokus tertentu.

Dengan kewenangan yang lebih luas dalam pengelolaan penelitian kepadaperguruan

tinggi melalui program Desentralisasi Penelitian, sedangkan untukisu-isu yang bersifat

strategis nasional diwadahi melalui Program Penelitian Kompetitif Nasional. Universitas Syiah

Kuala telah berhasil mendapatkan hibah penelitian. Hasil penelitian tersebutakan dijadikan

sebagai inovasi untuk melakukan kerjasama dengan mitra, industri atau pemerintah daerah

dalam upaya untuk turutserta menyejahterakan masyarakat dan membangun perekonomian

Indonesia. Sebuah temuan yang tidak dikomersialisasikan bukan merupakan inovasi

teknologi

Sasaran 3: Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat


Dalam program pengembangan penelitian, pada tahun 2019 Universitas Syiah Kuala

telah melaksanakan kegiatan penelitian berjumlah 461 judul yang terbagi dalam beberapa

skema, secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.14. berikut ini.

Tabel 3.14. Kegiatan Penelitian Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

Sedangkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pada Tahun 2019

Universitas Syiah Kuala telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

berjumlah 48 judul yang terbagi dalam beberapa skema, secara rinci dapat dilihat pada

tabel 3.15. berikut ini.

Tabel 3.15. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

No. Skema Penelitian Jumlah Judul Sumber Dana

1 PDD 6 DRPM

2 PTM 18 DRPM

3 PENELITIAN DASAR 39 DRPM

4 PDUPT 16 DRPM

5 PENELITIAN TERAPAN 19 DRPM

6 PTUPT 8 DRPM

7 PPUPT 1 DRPM

8 KRUPT 1 DRPM

9 WCR 6 DRPM

10 PKKS 1 DRPM

11 PMDSU 1 DRPM

12 CPPBT 2 DRPM

13 PPTI 3 RISTEK

14 P4KIKI 1 RISTEK

15 PPII 1 RISTEK

16 LEKTOR KEPALA 61 PNBP

17 LEKTOR 111 PNBP

18 PCP 24 PNBP

19 PHI 20 PNBP

20 PPLP 6 PNBP

21 PROFESOR 46 PNBP

22 PUU 19 PNBP

23 PRUUPD 13 PNBP

24 H-LAB 27 PNBP

25 Penugasan H-Lab 10 PNBP

26 Tracer Study 1 PNBP

Total penelitian 461

No. Skema Pengabdian Jumlah Judul Sumber Dana

1 PKM 10 DRPM

2 KKN PPM 3 DRPM

3 PPUPIK 1 DRPM


Hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan

Universitas Syiah Kuala merupakan salah program pengembangan inovasi yang dapat

diterapkan untuk kemajuan masyarakat dan wilayah. Pogram pengembangan inovasi harus

berlandaskan kepada inovasi teknologi Hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat

yang telah dilaksanakan Universitas Syiah Kuala merupakan salah program pengembangan

inovasi yang dapat diterapkan untuk kemajuan masyarakat dan wilayah. mengingat bahwa

kemajuan sebuah negara tidak dapat dicapai tanpa pembangunan ekonomi

yangberlandaskan pada teknologi dan pengetahuan. Universitas Syiah Kuala menyadari

bahwa jumlah publikasi internasional yang dihasilkan oleh akademisi Universitas Syiah Kuala

masih tertinggal dibandingkan dengan perguruan tinggi yang terkemuka, khususnya di

Pulau Jawa. Universitas Syiah Kuala juga menyadari bahwa perbaikan kualitas penelitian

akan dapat mewujudkan negara yang bersih dan berwibawa,yang salah satu indikator

utamanya adalah publikasi internasional para peneliti dan akademisi,dalam rangka

meneguhkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah

Dijadikan sebagai pijakan dalamupaya untuk meningkatan kualitas dan kuantitas publikasi

ilmiah akademisi, Universitas Syiah Kuala diharapkan mampu menjawab tantangan ini

melalui sejumlah skemapenelitian dosen.

Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan Pengabdian pada

Masyarakat merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja

utama yang harus ditingkatkan yaitu :

1. Jumlah Publikasi Nasional

2. Jumlah Publikasi Internasional

3. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah

4. Jumlah HAKI yang didaftarkan

5. Jumlah Prototipe R & D

6. Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan

7. Jumlah pusat unggulan IPTEK/PUI

8. Jumlah propotipe industri

No. Skema Pengabdian Jumlah Judul Sumber Dana

4 PKW 1 DRPM

5 PPPUD 1 DRPM

6 PPDTM 5 DRPM

7 PKMBP 35 PNBP

Total Pengabdian 56


9. Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

10. Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global

11. Jumlah produk inovasi

Dari 11 indikator kinerja utama yang digunakan, delapan indikator telah mencapai

target, yakni: Jumlah Publikasi Nasional, Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi, Jumlah

Sitasi Karya Ilmiah, Jumlah HAKI yang didaftarkan, dan Jumlah Produk Penelitian yang

dapat dimanfaatkan, Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI dan jumlah jurnal bereputasi

terindeks nasionalserta tiga indikator belum mencapai target yakni: Jumlah Prototipe R & D,

jumlah propotipe industri, dan jumlah jurnal bereputasi terindeks global.

Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya Relevansi Produktivitas

Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah sebagaimana tersebut pada tabel 3.16.

Tabel 3.16. Capaian Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat



2018


Target Realis

asi

2 Meningkatnya Relevansi Produktivitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat


Judul 210 210 254 120.95


Judul 504 750 756 100.80


sitasi 1817 15000 127913 852.75


HAKI 24 75 78 104

Jumlah prototipe R & D

Buah 10 12 8 66.67

Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan Masyarakat

Buah 18 20 46 230


Buah 1 2 2 100

Jumlah Prototipe Industri

Prototipe

5 4 80

Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

Jurnal 15 18 120


Jurnal 1 0.8 0,8




2018


Target Realis

asi

Jumlah Produk Inovasi

Produk 10 16 160

Dari tabel di atas dijelaskan bahwa Jumlah Prototipe R & D, jumlah propotipe

industri, dan jumlah jurnal bereputasi terindeks global belum sesuai dengan target yang

telah ditentukan, hal tersebut terkendala karena

1) Belum optimalnya pemahaman terhadap propotipe R & D, walaupun sudah memiliki

propotipe;

2) Adanya propotipe yang belum diuji oleh Lembaga yang terkait dengan pengesahan

layak pakai;

3) Jurnal internasional yang dimiliki Universitas Syiah Kuala masih dalam proses submit

untuk dapat diindeks pada SINTA-1.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah :

1) Meningkatkan pemahaman dan optimalisasi produk dalam bentuk propotipe, untuk

diakui sebagai propotipe R & D oleh Pusat Pengembangan Inovasi Lembaga Peneltian

dan Pengabdian Masyarakat.

2) Meningkatkan sitasi untuk Jurnal Universitas Syiah Kuala yang sedang disubmit agar

memenuhi syarat untuk dapat diindeks pada SINTA-1.



1. Jumlah Publikasi Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) mengeluarkan surat edaran

nomor 152/E/T/2012 tentang kewajiban publikasi ilmiah bagi sivitas akademika di perguruan

tinggi (PT). Sivitas akademika wajib mempublikasikan karya tulis ilmiahnya dalam jurnal.

Capaian indikator kinerja utama jumlah publikasi nasional pada tahun 2018 di

Universitas Syiah Kuala adalah 210 judul sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 200

judul dengan demikian indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan,

sebagaimana tersebut pada Grafik 3.6. berikut ini.

Dari 11 (sebelas) indikator kinerja utama yang digunakan, 8 (delapan) indikator telah

mencapai target, yakni: Jumlah Publikasi Nasional, Jumlah Publikasi Internasional, Jumlah

Sitasi Karya Ilmiah, dan Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan

Masyarakat,Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI, Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks


Nasional, dan Jumlah Produk Inovasi serta 3 (tiga) indikator belum mencapai target yakni:

Jumlah prototipe R & D Jumlah Prototipe Industri dan Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks

Global, sebagaimana terlihat pada grafik 3.9 berikut ini.

Grafik 3.9. Jumlah Publikasi Nasional



Tabel 3.17. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Nasional

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Workshop penulisan artikel untuk jurnal

ilmiah nasional terakrediatsi

Jumlah kegiatan Workshop penulisan

artikel untuk jurnal ilmiah nasional terakreditasi

12 keg 120.000

2 Workshop Penyusunan dan bimbingan Proposal

Penelitian

Jumlah kegiatan Workshop Penyusunan

dan bimbingan Proposal Penelitian

28 keg 342.000

3 Workshop Peningkatan Kuantitas dan Kualitas

Publikasi

Jumlah kegiatan Workshop Peningkatan

Kuantitas dan Kualitas Publikasi

28 Keg 403.050

4 Bantuan kegiatan

penelitian

Jumlah proposal

penelitian yang diberikan bantuan

316 judul 17.665.250

176 190

200

210

260

180

214

201

254

160

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH PUBLIKASI NASIONAL TERAKREDITASI



No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


5 Pemberian Insentif

publikasi Jurnal nasional terakreditasi

Jumlah Dosen penerima

insentif untuk publikasi nasional terakreditasi

125 orang 497.700

6 Submission fee untuk Jurnal nasional

terakreditasi

Jumlah artikel yang dipublis pada Jurnal

terakreditasi

35 artikel 130.000

7 Pelatihan penulisan

proposal Penelitian (dari berbagai sumber dana)

Jumlah Dosen yang

dilatih penulisan proposal Penelitian

332 orang 255.000


Seminar internasional untuk publikasi pada Jurnal berreputasi

nasional

Jumah dosen penerima

Insentif Seminar nasional

83 Keg. 120,000

9 Pendampingan penulisan dan publikasi karya ilmiah

Jumlah kegiatan Pendampingan penulisan dan publikasi karya ilmiah

14 Keg. 320,000

10 Bantuan opersional

jurnal internal terakreditasi

Jumlah jurnal internal

terakreditasi

29 Keg. 450,000

11 Bantuan opersional jurnal DOAJ

Jumlah Jurnal Nasional DOAJ

16 Judul 19,010,000

12 Pengelolaan Jurnal

Terintegrasi BKSPTNB

Jumlah Jurnal Terinstgrasi

BKSPTNB

1 Orang 195,000

13 Bantuan Operasional

Pengelolaan JIM

Jumlah JIM 71 artikel 130,000

14 Seminar Ilmiah bulanan Program Studi menurut bidang keilmuan

Jumlah kegiatan Seminar Ilmiah bulanan Program Studi menurut bidang

keilmuan

41 Orang 195,000

15 Program Desa Binaan Jumlah Desa yang terbina dalam program

pengabdian

26 Orang 553,000

16 Penguatan aliansi

strategis antar perguruan tinggi

Jumlah kegiatan aliansi

strategis antar perguruan tinggi

2 Keg. 150,000

17 Penguatan komunikasi dengan pemerintah

desa, kecamatan dan kabupaten terutama

desa di sekitar kampus dan laboratorium Unsyiah.

Jumlah kegiatan yang membangun komunikasi

dengan pemerintah desa, kecamatan dan

kabupaten terutama desa di sekitar kampus dan laboratorium Unsyiah.

2 jurnal 358,000

18 Identifikasi Desa binaan

Baru.

Jumlah Desa binaan Baru. 10 jurnal 800,000

19 Workshop untuk Dosen Pembimbing Lapangan dan calon mahasiswa

Jumlah Workshop untuk Dosen Pembimbing Lapangan dan calon

2 paket 100,000


No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


kuliah kerja di desa

binaan.

mahasiswa kuliah kerja di

desa binaan.

20 Bakti sosial (bidang

kesehatan, pertanian, dll.)

Jumlah kegiatan Bakti

sosial

12 jurnal 95,000

21 Workshop Penyusunan dan bimbingan Proposal

Pengabdian pada Masyarakat

Jumlah kegiatan Workshop Penyusunan

dan bimbingan Proposal Pengabdian Masyarakat

5 Keg. 387,000

22 Pelatihan penulisan

proposal Pengabdian pada Masyarakat

Jumlah Dosen yang

dilatih penulisan proposal Pengabdian pada Masayrakat

315 Desa 925,000

23 Bantuan kegiatan

pengabdian

Jumlah proposal

pengabdian pada masyarakat yang diberikan bantuan

176 Keg. 50,000

24 Program Kuliah Kerja

Nyata


mengikuti program KKN

3,890 Keg. 50,000

2. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi

Salah satu cara agar Universitas Syiah Kuala bisa semakin meningkatkan posisinya di

kancah internasional adalah dengan memperbanyak jumlah jurnal internasional. Selain

program sabbatical leave, ada beberapa program internasional yang juga berjalan, salah

satunya adalah Award for International Journal Publication (SCOPUS).

Dengan meningkatnya publikasi internasional hasil karya tulisan dosen Universitas

Syiah Kuala, akan dapat mempertahankan akreditasi AIPT A, serta menambah bintang pada

QS Star terutama untuk kerjasama Internasional. Jika itu mampu diraih tidak menutup

kemungkinan Universitas Syiah Kuala mendapatkan peringkat go internasional. Universitas

Syiah Kuala menjadi world class university merupakan Rencana Strategis Universitas Syiah

Kuala.

Capaian indikator kinerja utama jumlah publikasi internasional bereputasi pada tahun

2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 254judul sedangkan target yang telah ditetapkan

adalah 210 judul, dengan demikian indikator tersebut telah jauh melebihi target yang telah

ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.10. berikut ini.


Grafik 3.10. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi



Tabel 3.18. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Pemberian insentif untuk publikasi internasional

bereputasi.

Jumlah kegiatan Workshop penulisan

artikel untuk jurnal ilmiah internasional

bereputasi

17 Keg. 170,000

2 Workshop jurnal ilmiah

internasional untuk calon profesor

Jumlah publikasi jurnal

ilmiah internasional oleh calon Profesor

4 Keg. 70,000

3 Pemberian Insentif karya ilmiah yang dimuat di

jurnal internasional

Jumlah Dosen yang mendapatkan insentif

karya ilmiah yang dimuat di jurnal internasional

115 Org 1,750,000

4 Pemberian Bantuan

mengikuti seminar internasinal dalam/luar negeri.

Jumlah artikel yang

dipresentasikan di Seminar internasional dalam/luar negeri

110 artikel 1,080,000

5 Pemberian Insentif Riset

Profesor dan Calon Profesor

Jumlah Profesor dan

Calon Profesor penerima Insentif Riset

10 Orang 1,000,000

6 Pemberian Insentif Riset Lektor Kepala

Jumlah Lektor Kepala penerima Insentif Riset

8 Orang 658,845

176 190

200

210

260

180

214

201

254

160

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH PUBLIKASI INTERNASIONAL BEREPUTASI



4. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah

Publikasi ilmiah dipercaya berperan penting dan menjadi salah satu indikator

kemajuan suatu perguruan tinggi. Untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, perguruan

tinggi khususnya Universitas Syiah Kuala mewajibkan peneliti mempublikasikan karya

ilmiahnya di jurnal. Selain itu, dosen di perguruan tinggi dosen sebagai peneliti wajib

mempublikasikan hasil penelitiannya melalui buku, prosiding, dan jurnal ilmiah, baik nasional

maupun internasional. Selain itu dosen juga wajib memublikasikan hasil kerjanya dalam

bentuk karya ilmiah yang bermutu. Ukuran mutu dapat ditetapkan berdasarkan pengakuan

dari pihak luar yang netral dan bertanggung jawab. Dengan demikian, sangatlah wajar

apabila sebuah karya ilmiah bermutu harus melewati proses penelaahan (review) yang ketat

oleh mitra bestari (peer group) dan ditunjuk oleh penerbit ilmiah yang berwibawa.

Publikasi ilmiah merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dan

ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan. Selain karya yang dihasilkan

harus bermutu, tempat publikasi juga harus dipilih sesuai dengan kriteria, yang menjamin

kelayakan suatu naskah (baik dari segi substansi maupun tampilan) sesuai dengan standar

dan kaidah yang telah ditentukan. Kewajiban dosen dan peneliti adalah mengomunikasikan

ilmu pengetahuan, baik hasil penelitian, pengembangan, pemikiran, kajian, maupun analisis

ilmiah. Jadi, publikasi merupakan salah satu jalan bagi akademisi maupun peneliti untuk

menunjukkan hasil kerjanya berupa karya tulis ilmiah (KTI) yang diterbitkan.

Untuk memudahkan pendataan dan pemetaan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh

akademisi dan peneliti di Indonesia maka Direktur Jenderal Penguatan Riset dan

Pengembangan Kemenristekdikti menginisiasi terbangunnya Sistem Indeksasi dan Sitasi

Indonesia (SINTA). SINTA merupakan pusat indeks, sitasi, dan kepakaran terbesar di

Indonesia berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah, dan komprehensif untuk

mengukur unjuk kerja peneliti dan institusi berdasarkan publikasi yang dihasilkan serta

kinerja jurnal berdasarkan jumlah artikel dan sitasi yang dihasilkan. SINTA menyediakan

benchmark and analysis, identifikasi kekuatan riset di setiap institusi, memperlihatkan

kolaborasi penelitian, menganalisis tren penelitian, dan direktori pakar.

Konten SINTA berasal dari publikasi akademisi dan peneliti di Indonesia serta jurnal

Indonesia yang sudah terbit secara elektronik yang memiliki profil publikasi dan sitasi di

pengindeks bereputasi. Sistem SINTA dikembangkan untuk mengintegrasikan publikasi dan

jurnal yang terbit di Indonesia sehingga dapat dipetakan kinerja penulis, jurnal dan institusi

berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi yang diperoleh serta peta kepakaran.


Berkaitan dengan hal tersebut maka Universitas Syiah Kuala telah menyusun

program peningkatan sitasi karya ilmiah dengan harapan agar hasil karya ilmiah dari peneliti

Univeritas Syiah Kuala dapat dijadikan rujukan oleh pihak-pihak lain dalam pengembangan

keilmuannya.

Capaian indikator kinerja utama jumlah sitasi karya ilmiah pada tahun 2019 di

Universitas Syiah Kuala adalah 756 judul sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 750

judul, dengan demikian indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan,


Grafik 3.11. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah



Tabel 3.19. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Sitasi Karya Ilmiah

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)


prosiding terindex scopus

Jumah artikel mendapat

insentif prosiding terindek scopus

27 jumlah

artikel

157.000

2 Submission fee untuk Jurnal Internasional

bereputasi dan Jurnal Internasional

Jumlah artikel yang dipublis pada Jurnal

terakreditasi

50 artikel 144.000

680

730

800 1

5000

130000

705

758

1817

127913

623

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH SITASI KARYA ILMIAH



4. Jumlah HAKI yang Didaftarkan

Pemasyarakatan HAKI di Universitas Syiah Kuala dimaksudkan untuk menimbulkan

kesadaran akan pentingnya daya kreasi dan inovasi intelektual sebagai kemampuan yang

perlu diraih oleh para sivitas yang ingin maju sebagai faktor pembentuk kemampuan daya

saing. Oleh karena itu karya temuan lain yang didaftarkan untuk dilindungi harus dihormati

dan dihargai. Di samping itu kesadaran dan wawasan mengenai HAKI diharapkan akan

dapat menimbulkan motivasi agar para sivitas akademika terdorong untuk berkreasi dan

berinovasi di bidang produk dan teknologi produksi serta manajemen.

Capaian indikator kinerja utama jumlah HAKI pada Tahun 2019 di Universitas Syiah

Kuala adalah 78 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 75 judul, dengan

demikian indikator tersebut telah mencapai target yang telah ditentukan, sebagaimana


Grafik 3.12. Jumlah HAKI yang didaftarkan



Tabel 3.20. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah HAKI yang didaftarkan

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Workshop penulisan HAKI

dan Patent untuk dosen

Jumlah kegiatan

Workshop penulisan HAKI dan Patent untuk dosen

1 keg 3.250.000

6 7

29

75

120

6

26

24

78

5

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH HAKI YANG DIDAFTARKAN



No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


2 Peningkatan Riset

Unggulan Perguruan Tinggi/Topdown

Jumlah Riset Unggulan

Perguruan Tinggi

16 judul 1.575.000.000

3 Peningkatan Kerjasama Riset Unggulan

Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset Nasional atau Internasional

Jumlah kegiatan Kerjasama Riset

Unggulan Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset Nasional atau

Internasional

17 keg 9.315.425.700

5. Jumlah Propotipe R & D

Dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa, Propotipe R & D merupakan upaya

untuk meningkatkan peranan pendidikan tinggi dan pelatihan (higher education and

training). Keberhasilan pembangunan ekonomi yang berlandaskan inovasi di beberapa

negara seperti Korea Selatan,

Jepang,dan Singapura menjadi

bukti nyata pentingnya

penguatan inovasi. Undang-

undang Nomor 18 Tahun 2002

tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan Iptek, mende-

finisikan prototipe penelitian dan

pengembangan merupakan

bagian dari kegiatan p

enelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan

penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk

menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses

produksi. Definisi ini mensyaratkan ketermanfaatan kegiatan penelitian, pengembangan,

pengkajian, penetapan dan/atau penerapan secara komersial, ekonomi dan/atau sosial

budaya. Oleh karena itu, perlu adanya kelembagaan manajemen inovasi di lembaga

penelitian, terutama perguruan tinggi, untuk meningkatkan hilirisasi hasil riset perguruan

tinggi.

Salah satu produk Propotipe R & D adalah Mobil Prototype Chem-E-Car hasil rancangan

mahasiswa Universitas Syiah Kuala pada Tim Koetaradja, berhasil meraih peringkat ke-6

Gambar 3.11. Mobil Prototype Chem-E-Car Universitas Syiah

Kuala di tingkat Internasional


dan mendapat penghargaan Best Video Profile dalam kompetisi Indonesian Chemical

Engineering Car Competition (ICECC) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.Kompetesi

Chem-E-Car merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik

Kimia (Himatekk) Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Kompetisi ini

bertujuan mewadahi mahasiswa Teknik Kimia di seluruh dunia untuk memecahkan

masalah energi atau bahan bakar dengan mengaplikasikan reaksi kimia. Mobil protoype

hasil rancangan mahasiswa Teknik Unsyiah ini, mampu mencapai garis finis dengan nilai

error sebesar 4,455.Perolehan error tersebut juga mengungguli Chem-E-Car dari

beberapa universitas besar di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Negeri

Sebelas Maret, Universitas Dipenogoro, Institut Teknologi Bandung, serta Chem-E-Car ke-2

dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.Dari total 39 peserta yang mendaftar,

hanya 20 grand finalist yang berhasil lolos seleksi. Tim Koetaradja Unsyiah berhasil

mengirimkan tim yang merupakan satu dari dua tim yang mewakili Sumatera di ICECC

2018.Tim Koetaradja terdiri dari Sembilan mahasiswa Teknik Kimia, 2 mahasiswa Teknik

Mesin, dan 1 mahasiswa Teknik Elektro. Tim yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Marwan ini,

memiliki impian untuk dapat mengikuti kompetisi di mancanegara seperti, Taiwan,

Malaysia, dan Australia.

Kehadiran mobil Prototype ini bukan sekadar untuk meraih juara, tetapi lebih untuk

menumbuhkan serta menggiatkan inovasi produk prototipe di lingkungan kampus. Untuk

itu, rektor berharap ke depannya semua program studi dapat saling berkolaborasi untuk

peningkatan kompetensi karya, sehingga hasil inovasi mahasiswa dapat dikembangkan

lebih lanjut dan bermanfaat bagi masyarakat.

Capaian indikator kinerja utama Jumlah Prototipe R & D pada Tahun 2019 di

Universitas Syiah Kuala adalah 12 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 8

buah, dengan demikian indikator tersebut telah jauhmelebihi target yang telah ditentukan,



Grafik 3.13. Jumlah Prototipe R & D



Tabel 3.21. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prototipe R & D

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


1 Penguatan kegiatan teknologi

tepat Guna (TTG), Rekayasa sosial, Rekayasa sosial yang diselengarakan oleh

Pemerintah, industri, maupun antar Universitas.

Jumlah kegiatan

teknologi tepat Guna (TTG), Rekayasa sosial, Rekayasa sosial yang

diselengarakan oleh Pemerintah, industri,

maupun antar Universitas.

3 judul 150.000

2 Lomba pembuatan Model/ Prototype/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial

Jumlah Model/Prototype/ Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial

16 bh 520.000

6. Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan

Menristekdikti mengapresiasi peran perguruan tinggi dalam melakukan penelitian

untuk dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga

mendukung iklim riset dan penelitian di perguruan tinggi sehingga mampu menghasilkan

inovasi yang dapat dihilirisasi.Saat ini Universitas Syiah Kuala telah memiliki berbagai

teknologi tepat guna yang telah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pihak lain.


Teknologi yang dikembangkan ini merupakan teknologi tepat guna yang dikembangkan

berdasarkan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat.

Universitas Syiah Kuala dituntut semakin berperan dalam percepatan pengembangan

wilayah setempat. Salah satunya dengan meningkatkan hasil riset dan inovasi produk tepat

guna yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang dihasilkan oleh Universitas

Syiah Kuala adalah bibit benih padi dari Fakultas Pertanian yang dipatenkan dan

direkomendasikan untuk dimanfaatkan masyarakat. Selain itu juga telah menghasilkan

produk batu bata foam yang dapat digunakan untuk pembangunan gedung dan sarana fisik

lain.

Program lainnya adalah melaksanakan kerjasama penelitian dengan jejaring yang

hasilnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan produk mitra kerjanya serta

melaksanakan kegiatan aplikasi hasil penelitian kepada masyarakat dalam bentuk

pengabdian.

Capaian indikator kinerja utama Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan

pada Tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 46 buah sedangkan target yang telah

ditetapkan adalah 20 buah, dengan demikian indikator tersebut jauh melebihi target yang


Grafik 3.14. Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan

Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan

sebagaimana tersebut pada tabel 3.22.

5 5

18 20

47

10

16 18

46

3

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH PRODUK PENELITIAN YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT



Tabel 3.22. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Peningkatan Riset Iptek Jumlah judul Riset Iptek 10 judul

1,300,000

2 Peningkatan jumlah riset Terapan

Jumlah riset Terapan 114 judul

5,600,000

3 Peningkatan kerja sama riset

dengan masyarakat dan industri

Jumlah kegiatan peningkatan

kerja sama riset dengan masyarakat dan industri

11 Keg.

1,757

4 Pengembangan kerjasama akademik dan hubungan industrial.

Jumlah kegiatan pengembangan kerjasama hubungan akademik dan

hubungan industrial.

3 Keg.

40,000

5 Pemberian insentif pengembangan sistem inovasi nasional dan daerah

Jumlah kegiatan pengembangan sistem inovasi nasional dan daerah.

70 Keg.

5,000,000

7. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI

Salah satu upaya meningkatkan daya

saing perguruan tinggi adalah

terdapatnya Pusat Unggulan IPTEK

(PUI) yang diberikan oleh

Kementerian Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi. Universitas Syiah

Kuala merupakan salah satu

perguruan tinggi yang memiliki PUI

yaituPusat Riset Tsunami dan

Mitigasi Bencana atau Tsunami

and Disaster Mitigation Research

Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala, yang ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek

(PUI) binaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun

2015.Selanjutnya Atsiri Research Center Unsyiah ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek

Nasional untuk Nilam oleh Direktorat Kelembagaan Kemenristek Dikti pada tahun 2019.

Penetapan tersebut berdasarkan sepak terjang ARC Unsyiah yang sudah tiga tahun

melakukan berbagai kajian

Gambar 3.12. ARC-PUI Nilam Aceh menjadi pusat

pengembangan iptek


dan program untuk membantu industri nilam Aceh. Nilam merupakan komoditas lokal yang

bernilai ekonomis besar. Indonesia merupakan pemasok 90 persen kebutuhan minyak nilam

dunia.

Capaian indikator kinerja utama Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI pada Tahun 2019

di Universitas Syiah Kuala adalah 2 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 2

buah, dengan demikian indikator tersebut sudah mencapai target yang telah ditentukan,


Grafik 3.15. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI



Tabel 3.23. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Pengembangan iptek berbasis keunggulan

sumber daya lokal (alam, sosial, budaya,

manusia)/topdown

Jumlah kegiatan pengembangan ipteks

berbasis keunggulan sumber daya lokal (alam,

sosial, budaya, manusia)

12 keg 2,050,000

2 Penguatan Institusi menjadi

hasil pusat unggulan mendukung Program

Nasional/daerah

Jumlah kegiatan

Penguatan Institusi menjadi hasil pusat

unggulan mendukung Program Nasional/daerah

2 keg 105,000

1

2 2 2

3

1 1 1

2

0

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH PUSAT UNGGULAN IPTEK/PUI



8. Jumlah Propotipe Industri

Prototipe Industri adalah perwujudan suatu produk dari hal yang nyata. Propotipe ini

merupakan pembuatan kelanjutan propotipe R & D dalam bentuk nyta. Dengan Prototipe

Industri, kita dapat memiliki pemahaman dasar tentang hal-hal tertentu, yang dapat

membantu kita mengetahui hal-hal nyata. Jadi sekarang Prototipe Industri menjadi semakin

penting. Propotip industri memiliki peran yang tak tergantikan di banyak industri.

Prototipe Industri juga memainkan peran besar dalam industri. Banyak perangkat

perlu dipelajari dengan prototipe Industri. Prototipe Industri banyak perangkat mekanik juga

memainkan peran besar. Bentuk prototipe induksgtri yang merupakan hasil pengembangan

teknologi yang telah lulus uji pada sistem lingkungan sebenarnya (tingkat kesiapterapan

teknologi 7).Capaian indikator kinerja utama Jumlah Propotipe industri pada Tahun 2019 di

Universitas Syiah sebagaimana tersebut pada Grafik 3.16. berikut ini.

Grafik 3.16. Jumlah Propotipe Industri



Tabel 3.24. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Propotipe Industri

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Penguatan Program Propotipe Laik Industri

Jumlah Kegiatan penguatan Program

Propotipe Laik Industri

3 keg 12.500


No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


2 Penyusunan Dokumen

Detail Engineering Desifn dari propotie laik industri

Jumlah kegiatan

penyusunan Dokumen Detail Engineering Desifn dari propotipe

3 keg 6.000

3 Penyusunan Dokumen hasil

uji simulasi laik industri di laboratorium

Jumlah kegiatan

Penyusunan Dokumen hasil uji simulasi laik industri di laboratorium

1 Keg 10.000

4 Penyusunan Dokumen hasil

uji propotipe laik industri yang sudah mengalami pengujian dalam lingkungan

sesungguhnya

Jumlah dokumen

Penyusunan Dokumen hasil uji propotipe laik industri yang sudah

mengalami pengujian dalam lingkungan

sesungguhnya

1 dok 17.500

5 Pendaftaran HAKi untuk

mendapatkan pengakuan propotipe industri

Jumlah dokumen yang

didaftarkan HAKi untuk mendapatkan pengakuan

propotipe industri

12 dok 8.000

9. Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional dan Global

Publikasi ilmiah internasional terus didorong agar pada 2019 Indonesia bisa berada

di peringkat teratas di kawasan Asia Tenggara. Namun, peningkatan jumlah publikasi ilmiah

internasional dari para peneliti masih terkendala minimnya jumlah jurnal ilmiah terakreditasi

internasional milik Indonesia.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir dalam acara

Peluncuran Permenristek dan Dikti Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, di

Jakarta, Kamis (17/5/2018), mengatakan, indikator jumlah publikasi ilmiah penting jika

Indonesia hendak menjadi negara maju. Publikasi ilmiah ini sebagai bukti hasil riset yang

diarahkan untuk melahirkan inovasi demi mendongkrak daya saing bangsa.

Akreditasi yang selama ini hanya dua peringkat (terakreditasi A/internasional dan

B/nasional) dinaikkan jadi enam peringkat, yakni S1 (bereputasi internasional) dan S2-S6

bereputasi nasional.Pendekatan akreditasi juga dengan niat untuk pembinaan. Jadi, kita

dorong agar yang terakreditasi di bawah S1 bisa semakin naik,” ujar Nasir.

Ketentuan baru mengatur lembaga akreditasi jurnal ada di bawah Kemristek dan Dikti, masa

berlaku akreditasi 5 tahun, proses akreditasi menjadi enam kali per tahun dari yang awalnya

dua kali. Selain itu, akreditasi jurnal menjadi instrumen pengukuran kinerja riset melalui

Science and Technolgy Indeks (Sinta), disediakan cloud open journal systems (Rumah Jurnal


Keilmuan-Rujukan). Disediakan pula akses basis data e-jurnal berlangganan gratis, serta

terdapat enam peringkat akreditasi (semula dua peringkat).

Capaian indikator kinerja utama jumlah jurnal yang terideks nasional pada Tahun

2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 18 buah sedangkan target yang telah ditetapkan

adalah 15buah, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,


Grafik 3.17. Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

Sedangkan capaian indikator kinerja utama jumlah jurnal yang terideks global pada

Tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala adalah belum ada dari targt yang ditetapkan yaitu 1

buah. sebagaimana tersebut pada Grafik 3.18. berikut ini.

Grafik 3.18. Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global


Untuk mencapai indikator kinerja peningkatan jurnal bereputasi terindeks nasional,

didukung dengan beberapa kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.25.

Tabel 3.25. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Pengadaan jurnal nasional terakreditasii

Jumlah Pengadaan jurnal nasional terakreditasi

4 keg 2.700

2 Pemenuhan sarana dan prasarana penunjang jurnal

jurusan

Pengadaan sarana dan prasarana penunjang

jurnal jurusan

8 keg 120.000

3 Memberikan insentif untuk pengelola jurnal jurusan

umlah jurnal jurusan yang memperoleh insentif

18 Keg 90.000

4 Pelatihan starategi

penyusunan proposal penelitian yang kompetitif di

tingkat Nasional

Jumlah kegiatan

pelatihan starategi penyusunan proposal penelitian yang

kompetitif di tingkat Nasional

9 dok 180.000

Sedangkan upaya pencapaian indikator kinerja peningkatan jurnal bereputasi

terindeks global, didukung dengan beberapa kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel

3.26.

Tabel 3.26. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Pelatihan bagi pengelola jurnal yang sudah terbit dalam bentuk

cetak untuk ditingkatkan menjadi jurnal elektronik

Jumlah kegiatan pelatihan yang

dilaksanakan

9 keg 135.000

2 Pelatihan bagi pengelola jurnal elektronik, namun belum

mendaftarkan akreditasi jurnal di Arjuna dan terindeks di

SINTA.

Jumlah kegiatan pelatihan yang

dilaksanakan

9 keg 108.000

3 elatihan bagi pengelola jurnal

elektronik, namun belum mendaftarkan akreditasi jurnal

di Arjuna dan terindeks di SINTA.

Jumlah kegiatan

pelatihan yang dilaksanakan

9 Keg 157.000


10. Jumlah Produk Inovasi

Produk inovasi adalah

produk atau proses yang memiliki

unsur kebaruan yang

dimanfaatkan untuk kepentingan

ekonomi, sosial, budaya, dan

kemasyarakatan, baik yang

bersifat komersil maupun yang

bersifat non-komersil sehingga

menyebabkan terjadinya

perubahan yang signifikan. Produk

inovasi dapat dihasilkan dari

penelitian, pengembangan,

pengkajian dan/atau

perekayasaan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang sesuai dengan

kebutuhan yang memiliki tingkat

kesiapterapan teknologi 9 (sembilan)

dan/atau tingkat kesiapan inovasi paling rendah 3 (tiga).

Adapun kriteria produk inovasi:

❖ Memiliki tingkat kesiapterapan teknologi 9 (sembilan), dan/atau tingkat kesiapan inovasi

paling rendah 3 (tiga); Memiliki unsur kebaruan (novelty);

❖ Memiliki kekayaan intelektual dan potensi komersialisasinya;

❖ Memiliki keunikan (Unique Selling Point), yaitu sebuah proposisi penjualan yang unik atau

dikenal sebagai Unique Selling Point (USP) yang merupakan faktor bisnis yang telah

membuatnya berbeda dan/atau lebih baik daripada yang lain;

❖ Memiliki kemanfaatan pada masyarakat, baik yang bersifat komersil maupun non-

komersil;

❖ Merupakan hasil riset dari lembaga penelitian dan pengembangan atau perguruan tinggi

dalam negeri.

Universitas Syiah Kuala telah memilik beberapa produk inovasi yang diproduksi oleh

Pusat Unggulan IPTEK Atstiri Research Center, selain juga diproduksi oleh beberapa hasil

penelitian.

Gambar 3.13. Produk inovasi dari Atsiri Research

Center Universitas Syiah Kuala.


Capaian indikator kinerja utama jumlah produk inovasi pada Tahun 2019 di

Universitas Syiah Kuala adalah 16 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 10

buah, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,


Grafik 3.19. Jumlah Produk Inovasi

Untuk mencapai indikator kinerja peningkatan jurnal bereputasi terindeks nasional,

didukung dengan beberapa kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.27.

Tabel 3.27. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Jurnal Produk Inovasi

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Menyusun Rencana Pengembangan Jangka Menengah Manajemen

Inovasi Perguruan Tinggi

Jumlah kegiatan yang pengambangan dilaksanakan

9 Keg 25.000

2 Penggunaan Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV) sebagai alat

ukur produk inovasi/ calon produk inovasi sebagai

sarana penentuan kebijakan.


9 Keg 70.000

3 Pengembangan Teaching Industry untuk mendukung

pengembangan klaster inovasi yang berbasis pada

Jumlah kegiatan yang pengambangan

dilaksanakan

7 Keg 122.500


No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


produk unggulan daerah

4 Pendaftaran HAKi untuk mendapatkan pengakuan

produk inovasi

Jumlah dokumen yang didaftarkan HAKi untuk

mendapatkan pengakuan produk inovasi

9 Keg 157.000

5 Pemanfaatan inkubasi teknologi untuk melahirkan

start-up unggulan dari hasil penelitian dan

pengembangan, melalui pemanfaatan pendanaan riset atau pengabdian

masyarakat

Jumlah kegiatan yang pengambangan

dilaksanakan

9 Keg 22.500

6 Membentuk UNIMART (University Market), sebagai showroom untuk

memasarkan produk perguruan tinggi dengan memanfaatkan teknologi

digital


1 Keg 17.500

Kehidupan kemahasiswaan mempunyai berbagai aktivitas yang dinamis dan

berkembang sesuai dengan kondisi internal maupun eksternal kampus. Agar kegiatan

kemahasiswaan dapat dilaksanakan lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas

mahasiswa, maka diperlukan adanya upaya yang sinergis dalam pengembangan kegiatan

kemahasiswaan. Kegiatan dimaksud antara lain yang meliputi kegiatan yang tercakup di

dalam pelaksanaan Bantuan Biaya Pendidikan dan Beasiswa, Penalaran dan

Keilmuan/Keahlian/Keprofesian, Pengembangan minat dan bakat, Pengembangan

kepedulian sosial dan lingkungan, pengembangan organisasi serta kegiatan penunjang

lainnya agar dapat terselenggaranya layanan prima pendidikan tinggi di Universitas Syiah

Kuala untuk membentuk insan yang cerdas konprehensif dan kompetitif (4 ranah: olah raga,

olah rasa, olah hati, olah pikir) dan serta terciptanya mahasiswa yang bertakwa, bermoral,

kritis, santun, demokratis, bertanggung jawab, dan memiliki daya saing.

Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa merupakan upaya yang harus

dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang harus ditingkatkan yaitu :

1. Persentase mahasiswa penerima beasiswa

2. Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

Sasaran 4: Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa


3. Jumlah mahasiswa berprestasi

Dari tiga indikator kinerja utama yang digunakan, semua indikator telahmencapai

target yang telah ditentukan. Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya

Kualitas Kegiatan Mahasiswa untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 3.28 di bawah ini:

Tabel 3.28. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa



2018


Target Realis

asi


kegiatan mahasiswa


% 27.15 25.16 30.14 119.97

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

Mhs 261 280 287 102.50


Mhs 128 125 183 146.40

Dari 3 (tiga) indikator kinerja utama yang digunakan antara lain Persentase

Mahasiswa Penerima Beasiswa, Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha dan Jumlah

Mahasiswa Berprestasi semuanya sudah mencapai target, sebagaimana terlihat pada grafik

berikut ini.

Dari tabel di atas tergambarkan bahwa semua target dalam capaian indikator kinerja

utama pada program peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan telah melebihi target

yang ditentukan namun demikian dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala

antara lain:

1) Kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler;

2) Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan informasi prestasi mereka setelah

mengikuti suatu kompetisi terutama bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan biaya di

luar Universitas Syiah Kuala;

3) Belum optimalnya sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan

kemahasiswaan.

Untuk mengatasi kendala tersebut, solusi yang diterapkan adalah meningkatkan minat

mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler, meningkatkan kesadaran mahasiswa

untuk menyampaikan informasi prestasi mereka setelah mengikuti suatu kompetisi terutama

bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan biaya di luar Universitas Syiah Kuala dan

mengoptimalkan sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan

kemahasiswaan.




1. Persentase mahasiswa penerima beasiswa

Sebagai upaya pendidikan tinggi meningkatkan daya tampung pendidikan adalah

dengan memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SLTA dan sederajat untuk menempuh

studi lanjut pada perguruan tinggi. Namun demikian, banyak dari kalangan lulusan

SMA/SLTA dan sederajat yang kurang beruntung namun memiliki prestasi yang bagus.

Untuk maksud tersebut, pemerintah telah membuat program pemberian beasiswa.

Program beasiswa ini merupakan program yang dilaksanakan Universitas Syiah Kuala

untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang

akademik maupun mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi. Melalui program ini,

Universitas Syiah Kuala turut mewujudkan peningkatan angka partisipasi kasar penduduk

Aceh untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, untuk membentuk sebuah sumber

daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing.

Banyak pihak yang peduli terhadap mahasiswa yang berprestasi. Namun demikian,

untuk mendapatkan beasiswa tersebut, diperlukan beberapa ketentuan dan kriteria yang

ada. Pada tahun 2019 Universitas Syiah Kuala memberikan beasiswa kepada 7.425

mahasiswa dari berbagai donatur, untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 3.29 di bawah ini.

Tabel 3.29. Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa

No. Jenis Beasiswa Jumlah

Penerima

Besar

Beasiswa Perbulan

Jumlah

Bulan Bantuan

1 PPA *) 1204 5.056.800 12

2 PPA Usulan Masyarakat*) 52 218.400 12

3 Bantuan Tugas Akhir Baitul Mal **) 20 70.500 12

4 SKSS Baitul Mal Aceh **) 43 309.600 12

5 SKSS Baitul Mal Aceh 2018 **) 10 72.000 12

6 SKSS Baitul Mal Aceh 2019 **) 19 68.400 6

7 Osaka Gas Jepang **) 30 108.000 12

8 PT. Djarum **) 7 50.400 12

9 Beasiswa Pegadaian 33 132.000 12

10 Bantuan Skripsi Asuransi BUMIDA **) 36 45.000 12

11 Bantuan Skripsi PT. Pelindo Persero 80 100.000 12

12 Bantuan Skripsi Amal Shaleh **) 30 150.000 12

13 Beasiswa Amal Saleh **) 12 144.000 12

14 Bank Indonesia 50 600.000 12

15 BNI Syariah **) 5 25.000 12

16 Bidikmisi Angk. 2014 *) 48 604.800 12

17 Bidikmisi Angkatan 2015 *) 41 258.300 6


No. Jenis Beasiswa Jumlah

Penerima

Besar

Beasiswa Perbulan

Jumlah

Bulan Bantuan

18 Bidikmisi Angkatan 2016 *) 1199 15.107.400 12

19 Bidikmisi Angkatan 2017 *) 1284 16.178.400 12

20 Bidikmisi Angk. 2018 *) 1333 16.795.800 12

21 Bidikmisi Angk. 2019 *) 1719 10.829.700 6

22 ADIK Papua Angk. 2013 *) 2 33.600 12

23 ADIK Papua Angk. 2014 *) 1 16.800 12

24 ADIK Papua dan 3 TAngk. 2015 *) 8 134.400 12



27 ADIK dan 3 T Ang. 2018 *) 26 436.800 12

28 ADIK dan 3 T Ang. 2019 *) 22 184.800 6

29 Karya Salemba Empat (KSE) **) 41 295.200 12

30 Kader Surau **) 12

31 BAZNAS **) 7 33.600 12

32 Beasiswa Nusantara Cerdas (BNC) BRI 3

33 Sobat Bumi Pertamina **) 10 - -

Jumlah 7425 68.698.100 336

Capaian indikator kinerja utama persentase mahasiswa penerima beasiswa pada

tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 30.14% sedangkan target yang telah

ditetapkan adalah 25.16%, dengan demikian indikator tersebut jauh melebihi target yang


Grafik 3.20. Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa

22,0

1

23 24,1

2

25,1

6

26

21,8

5

31,4

3

27,1

5

30,1

4

26,1

1

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE MAHASISWA PENERIMA BEASISWA





Tabel 3.30. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Program pemberian beasiswa

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari

berbagai sumber

5,289 mhs 8.464.026

2 Program Bidik Misi Jumlah mahasiswa

penerima bantuan

program Bidik Misi

3,122 mhs 7.294.200

3

Program Afirmasi

Pendidikan Tinggi

Jumlah mahasiswa

penerima bantuan program Afirmasi

60 mhs 2.083.260

4

Verifikasi calon

mahasiswa penerima bantuan program bidik misi

Jumlah kegiatan

penunjang seleksi calon mahasiswa penerima program bidik misi

3 Keg. 350.000

5

Seleksi ke daerah-daerah untuk menjaring calon

mahasiswa penerima program afirmasi pendidikan tinggi

Jumlah kegiatan penunjang seleksi calon

mahasiswa penerima program afirmasi

1 Keg. 125.000

6 Optimalissi penggunaan aplikasi penunjang

layanan beasiswa

Jumlah aplikasi/data base penujang layanan

beasiswa

1 Keg. 40.000

7

Penguatan layanan dan tata kelola pelayanan

beasiswa Evaluasi Mahasiswa Penerima Beasiswa

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa

yang telayani Jumlah Mahasiswa Penerima beasiswa

yang dievaluasi

6,369 mhs 4.252.369

Program pemberian

beasiswa

Jumlah mahasiswa

penerima beasiswa dari berbagai sumber

5,289 mhs 8.464.026

2. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha

Perguruan tinggi pada penciptaan tenaga kerja memberikan peran yang cukup

signifikan, sehingga berpengaruh pada meningkatnya angka jumlah tenaga kerja. Jika

antara jumlah tenaga dan lapangan kerja tidak seimbang, maka pengangguran dan

ketimpangan ekonomi akan menjadi permasalahan yang semakin mendesak untuk segera

diselesaikan. Jumlah pengusaha di suatu wilayah yang minim, menggambarkan rendahnya

daya saing yang dimiliki. Dalam menunjang munculnya daya saing yang tinggi, fungsi serta


peran pendidik untuk lebih aktif dalam memberikan motivasi menjadi pengusaha bagi

peserta didiknya sangat diperlukan. Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu perguruan

tinggi menyusun program dan memberikan fasilitas dengan memotivasi kepada

mahasiswanya sehingga menjadi generasi cerdas, mandiri, kreatif, inovatif dan mampu

membuat peluang usaha.

Untuk maksud tersebut, Universitas Syiah Kuala segera menyeimbangkan arah

kebijakannya antara lembaga riset pendidikan tinggi dengan lembaga pembentuk

wirausahawan. Mahasiswa dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam hal pengembangan

diri mereka melalui pembuatan lapangan usaha, sehingga kedepan diharapkan dengan

terciptanya lapangan pekerjaan yang luas maka pertumbuhan ekonomi di daerah akan ikut

meningkat.

Capaian indikator kinerja utama Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha pada tahun

2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 287orang sedangkan target yang telah ditetapkan

adalah 280 orang, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah

ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.21. berikut ini.

Grafik 3.21. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha



163 1

98 225

280 3

20

137

208

261 287

132

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH MAHASISWA YANG BERWIRAUSAHA



Tabel 3.31. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha

No.

Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(Aksi) (ribuan

rupiah)

1 Optimalisasi tempat latihan usaha di dalam kampus

Jumlah tempat latihan usaha di dalam

kampus yang tercipta

3 unit 81,034

2

Pelatihan kewirausahaan mahasiswa dan networking.

Jumlah kegiatan Pelatihan

kewirausahaan mahasiswa dan

networking.

7 keg. 289,406

3 Bantuan operasional UPT

Kewirausahaan

Jumlah bulanlayanan operasional UPT

Kewirausahaan

1 Tahun 746,778

3. Jumlah Mahasiswa Berprestasi

Program pengembangan kegiatan mahasiswa adalah peningkatan daya saing

nasional yaitu melalui peningkatan kualitas dari seluruh sumberdaya yang dimiliki universitas

khususnya mahasiswa sebagai unsur penting dalam proses regenerasi kepemimpinan

bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut Universitas Syiah Kuala berupaya untuk

meningkatkan daya saing lulusan

di masyarakat, diperlukan

pengembangan soft skill bagi

mahasiswa Univer-sitas Syiah Kuala.

Untuk maksud tersebut Univer-sitas

Syiah Kuala memberikankesempatan

dan keterampilan kepada mahasiswa

untuk belajar dan berkembang

dengan optimal;

dan memberikan ruang yang cukup

bagi pengembangan kepribadian, bakat, minat dan pembinaan diri.Untuk itu pola

pembinaan kemahasiswaan di Universitas Syiah Kuala diarahkan pada pengembangan

budaya kampus yang mengintegrasikan antara pembinaan intrakurikuler melalui kegiatan

proses belajarmengajar dengan pembinaan ekstrakurikuler yang menyangkut pembinaan

penalaran, minat bakat dan kesejahteraan mahasiswa. Program tersebut diarahkan agar

dapat menghasilkan mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.

Gambar 3.14. Mahasiswa Teknik Elektro dan

Komputer lolos sebagai Finalis TICA 2019,

Tokyo, Japan.


Sehubungan dengan perkembangan global dan pembelakuan MEA (Masyarakat

Ekonomi Asean), maka pengembangan kegiatan kemahasiswaan di Universitas Syiah Kuala

diarahkan untuk dapat menghasilkan mahasiswa yang berprestasi di tingkat internasional.

Hal tersebut dimaksudkan agar dapat meningkat-kan daya saing global.

Capaian indikator kinerja utama jumlah mahasiswa berprestasi pada Tahun 2018 di

Universitas Syiah Kuala adalah 79 orang sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 41

orang, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,


Grafik 3.22. Jumlah Mahasiswa Berprestasi



Tabel 3.32. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa Berprestasi

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Pelatihan untuk Pembina kegiatan kemahasiswaan.

Jumlah kegiatan Pelatihan untuk Pembina kegiatan kemahasiswaan.

5 Keg. 72,999

2 Peningkatan jumlah

Pembina kegiatan kemahasiswaan yang bersertifikat

Jumlah kegiatan

Pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang bersertifikat

35 keg. 350,000

3 Pengiriman mahasiswa ke

pelatihan/seminar, asosiasi


dikirim ke

200 mhs 3,000,000

163 1

98 225

280 3

20

137

208

261 287

132

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH MAHASISWA BERPRESTASI



No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


profesi dan perlombaan

tingkat nasional di bidang penalaran, minat dan bakat.

pelatihan/seminar, asosiasi

profesi dan perlombaan tingkat nasional di bidang penalaran, minat dan

bakat.

4 Pelaksanaan event mahasiswa tingkat nasional dan internasional

Jumlah mahasiswa yang mengikuti event mahasiswa tingkat nasional dan

internasional

60 mhs 240,000

5 Pelatihan Penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa

Jumlah mahasiwa yang mengikuti Pelatihan Penulisan karya ilmiah

untuk mahasiswa

60 mhs 40,000

6 Pelatihan literasi perpustakaan

Jumlah mahasiwa yang mengikuti Pelatihan literasi perpustakaan

1000 mhs 240,000

7 Peningkatan jumlah

publikasi mahasiswa dalam jurnal ilmiah

Jumlah publikasi oleh

mahasiswa dalam jurnal ilmiah

2011 judul 17,569

8 Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pelatih seni/olahraga

Jumlah pelatih seni/olahraga yang

bersertifikat

40 orang 90,000

9 Pengiriman mahasiswa ke pelatihan/seminar, asosiasi profesi dan perlombaan

tingkat Internasional.

Jumlah mahasiswa yang dikirim ke pelatihan/seminar, asosiasi

profesi dan perlombaan tingkat Internasional.

50 mhs 2,000,000

10 Bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa

Jumlah bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa

900 judul 370,000

Perguruan Tinggi mempunyai tugas melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang

meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tugas tersebut

diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Untuk melaksanaan tugas tersebut

akan berjalan dengan peningkatan tata kelola pendidikan tinggi. Program tersebut bertujuan

mengimbangi perkembangan IPTEK dalam memberikan layanan, juga untuk meningkatkan

daya saing global.

Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi merupakan upaya yang

harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang harus ditingkatkan yaitu:

1. Rangking PT Nasional

2. Akreditasi Institusi

Sasaran 5: Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi


3. Persentase Program Studi Terakreditasi A

4. Jumlah Program Studi Berakreditasi Internasional

5. Jumlah Laboratorium bersertifikat

6. Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal)

7. Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa

8. Persentase dosen bersertifikat pendidik

9. Persentase dosen berkualifikasi S3

10. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar

11. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala

12. Persentase Serapan Anggaran

13. Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik

14. Persentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK

15. Persentase tindak lanjut bernilai rupiah temuan BPK

Dari lima belas indikator kinerja utama yang digunakan, 4 (enam)indikator telah

mencapai target yang telah ditentukan, yakni Akreditasi Institusi, Persentase Program Studi

Terakreditasi A, Jumlah Laboratorium yang bersertifikat, Persentase Dosen Bersertifikat

Pendidik, dan Persentase Serapan Anggaran, sedangkan 10(sepuluh) indikator utama belum

memenuhi target yang telah ditentukan, yakni: Ranking PTN Nasional, Jumlah Program

Studi yang Berakreditasi Internasoinal, Jumlah Persentase Program Studi yang Menerapkan

SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal), Rasio Dosen terhadap Mahasiswa, Persentase

dosen Berkualifikasi S3, Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar, Persentase Dosen

dengan Jabatan Lektor Kepala, Opini Laporan Keuangan oleh Auditor Publik, Persentase

kuantitas tindak lanjut temuan BPK dan Persentase tindak lanjut bernilai rupiah temuan BPK.

Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola

Pendidikan Tinggi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.33. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi

No. Sasaran


Realisa

si 2018

Tahun 2019 Capaian

% Target

Realisasi

5 Meningkatnya

Kualitas Tata Kelola Pendidikan

Tinggi

Rangking PT Nasional Pering

kat 28 20 23 86.96

Akreditasi institusi Ter-akre-

ditasi

A A A 100


% 82 28 31.1 111.07


No. Sasaran


Realisa

si 2018

Tahun 2019 Capaian

% Target

Realisasi

Persentase program

studi yang menerapkan SPMI

% 97.73 98 94.07 95.98

Jumlah laboratorium

bersertifikat Lab. 0 3 9 300

Rasio dosen terhadap

jumlah mahasiswa Rasio 1:22 1:22 1:27 88.51

Persentase dosen

bersertifikat pendidik % 96.01 99 99 100

Persentase dosen

berkualifikasi S3 % 35.96 40 35.99 89.98

Persentase dosen dengan jabatan guru besar

% 3.87 5 4.74 94.76

Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala

% 30.99 40 21.51 53.77

Persentase serapan

anggaran % 96.32 93 97,25 103.23

Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik

WTP 0 0

Persentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK

100 93.2 93.20

Persentase tindak lanjut bernialai rupiah temuan BPK

100 41 41

Persentase program berakreditasi Internasional

3 0 0

Dari tabel di atas tergambarkan bahwa 10 (delapan) capaian indikator kinerja utama

belum sesuai target yang disebabkan oleh beberapa kendala yang dapat dirincikan sebagai

berikut:

1) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada Rangking PT. Nasional karena semakin

ketatnya persaingan antar Perguruan tinggi;



pada 8 prodi dengan rincian: Akuntasi (FEB), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin (FT), Teknik

Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), dan Pendidikan Biologi (FKIP);




Akademik (TPMA);

4) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

terdapat dosen baru yang belum berhak mengajukan sertifikasi;







publikasi dalam lingkup keahlian guru besar, belum optimalnya roadmap pembimbingan










8) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada Opini penilaian laporan keuangan oleh

auditor public, karena masih dalam tahap audit oleh auditor publik.

9) Persentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK dan Persentase tindak lanjut bernilai

rupiah temuan BPK, karena masih dalam penyelesaian tindak lanjut.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka solusi yang diterapkan antara

lain:

1) Meningkatkan pemahaman kepada sivitas akademika terhadap indikator-indikator kinerja

yang berpengaruh terhadap pemeringkatan perguruan tinggi;

2) Mempersiapkan dengan matang proses pengajuan terutama pada 8 prodi dengan

rincian: Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin (FT), Teknik

Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), Agroteknologi (FP) dan Pendidikan Biologi (FKIP);

3) Mengoptimalkan fungsi Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA) pada program studi yang

baru dibuka;


4) Meningkatkan pemahaman kepada dosen terutama dosen baru tentang sistem informasi

kinerja Dosen sebagai aplikasi baku untuk mengukur kinerja Dosen sebagai syarat

sertifikasi;

5) Meningkatkan akses informasi sponsor yang mensupport biaya pendidikan dan

meningkatkan pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;

6) Optimalisasi pemetaan keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap pengembangan

keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap penelitian dan publikasi dalam lingkup

keahlian guru besar, optimalisasi roadmap pembimbingan guru besar dalam penelitian

dosen muda dan mahasiswa, optimalisasi penguatan kegiatan yang mendukung

peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi dan optimalisasi

peningkatan peran guru besar untuk mendukung regenerasi guru besar baru;

7) Meningkatkan sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop untuk dosen agar

memperoleh hibah penelitian, meningkatkan kegiatan workshop mengenai software

untuk manajemen referensi, meningkatkan kegiatan desiminasi dan pembimbingan

penulisan jurnal international dan meningkatkan program international conference;

8) Mempercepat penyelesaian laporan keuangan audited oleh auditor publik sehingga

memiliki opini WTP (wajar tanpa pengecualian).

9) Mempercepat pelaksanaan tindak lanjut temuan BPK.

Analisis capaian masing-masing IKU dapat diuraikan sebagaimana tersebut di bawah

ini.

1. Rangking PT Nasional

Universitas Syiah Kuala memiliki visi sebagai perguruan tinggi yang terkemuka di Asia

Tenggara, untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Syiah Kuala berkomitmen yang

tinggi dengan membenahi beberapa aspek layanan penguatan organisasi manajemen

pendidikan, sehingga memberikan kepuasan dan penguatan internal. Sehingga hal tesebut

memberikan dampak yang positif terhadap kekuatan daya saing. Dampak positif yang

didapatkan dari program penguatan tersebut adalah dengan memperolehnya Akreditasi

Institusi Perguruan Tinggi dengan predikat A.

Berkaitan dengan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi khususnya di bidang penelitian

Universitas Syiah Kuala semakin memperkuat posisinya sebagai salah perguruan tinggi yang

terkemuka di bidang penelitian. Begitu pula dengan pengembangan kegiatan

kemahasiswaan juga memperoleh penilaian yang positif. Hal tersebut semakin memperkuat


posisinya pada Rangking PTN Nasional, dimana pada tahun 2019 Universitas Syiah Kuala

menduduki peringkat 23.

Capaian indikator kinerja utama Rangking PT Nasional pada tahun 2019 di

Universitas Syiah Kuala adalah peringkat 23 sedangkan target yang ditetapkan adalah

peringkat 20 dengan demikianindikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,

sebagaimana tersebut pada Grafik 3.23.

Grafik 3.23. Rangking PT Nasional



Tabel 3.34. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rangking PT Nasional

No.

Kegiatan (Aksi)

Indikator Kinerja Kegiatan

Vol.

Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Penguatan manajemen

kepegawaian berbasis IT

Jumlah kegiatan

penguatan managemen kepegawaian berbasis IT

6 6 160,000

2 Workshop

kepemimpinan/leadership management

Jumlah workshop

kepemimpinan/leadership management

5 5 105,000

3 Workshop keselamatan dan keterampilan kerja

pegawai

Jumlah workshop keselamatan dan

keterampilan kerja pegawai

5 5 45,000

163 1

98 225

280 3

20

137

208

261 287

132

2015 2016 2017 2018 2019 2020

RANGKING PT NASIONAL



No.

Kegiatan (Aksi)


Vol.

Sat


4 Workshop tata kelola

barang milik negara

Jumlah workshop tata

kelola barang milik negara

1 1 27,000

5 Digitalisasi sistem informasi jurusan/prodi

Jumlah prodi yang melakukan digitalisasi

sistem informasi

4 4 30,012

6 Pemeliharaan dan

pengembangan data prodi berbasis sistem

informasi

Jumlah kegiatan

pemeliharaan dan pengembangan data

prodi berbasis sistem informasi

6 6 325,871

7 Peningkatan kapasitas SDM tenaga kependidikan

melalui diklat teknis dan fungsional

Jumlah tenaga kependidkan yang

mengikuti diklat teknis dan fungsional

84 84 310,000

8 Penguatan kelembagaan UPT TIK

Jumlah kegiatan Penguatan kelembagaan

UPT TIK

4 4 200,000

9 Penguatan Kelembagaan UPT Pustaka Unsyiah

Jumlah Kegiatan Penguatan Kelembagaan UPT Pustaka Unsyiah

2 2 100,000

10 Penguatan sistem

pendataan berbasis online

Jumlah kegiatan

penguatan sistem pendataan berbasis online

6 6 600,000

11 Penguatan website Unsyiah, Fakultas

berbasis bilingual

Jumlah kegiatan Penguatan website

Unsyiah, Fakultas berbasis bilingual

3 3 300,000

12 Layanan perkantoran Jumlah bulan layanan perkantoran

12 12 67,903,763

13 Layanan administrasi

pendidikan

Jumlah bulan layanan

administrasi pendidikan

12 12 53,142,075

14 Penguatan Tata Kelola Layanan Pendidikan

Jumlah kegiatan Penguatan Tata Kelola Layanan Pendidikan

12 12 1,399,146

15 Langganan Daya dan Jasa Jumlah bulan langganan 12 12 7,688,579

16 Pembayaran Honorarium

Tenaga Kependidikan

Jumlah orang bulan

tenaga kependidikan yang dibayarkan

12 12 3,045,247

17 Pengadaan peralatan pendukung perkantoran

Jumlah peralatan perkantoran yang

diadakan

401 401 5,179,000

18 Pengadaan meubelair pendudkung perkantoran

Jumlah meubelair yang diadakan

611 611 1,937,840

19 Pembangunan gedung pendukung perkantoran

Luas bangunan yang dibangun atau direnovasi

800 800 1,200,000


No.

Kegiatan (Aksi)


Vol.

Sat


20 Pembayaran Gaji PNS Jumlah bulan untuk

pembayaran gaji PNS

12 12 268,510,114

21 Pemeliharaan sarana

perkantoran

Jumlah sarana kantor

yang dipelihara

147 147 3,146,082

22 Pemeliharaan prasarana perkantoran

Luas prasarana kantor yang dipelihara

4834 4834 2,199,250

23 Rintisan dan monitoring

implementasi kerjasama akademik

Jumlah kegiatan rintisan

dan monitoring implementasi kerjasama

akademik

3 3 30,000

24 Rintisan dan monitoring implementasi kerjasama Non-akademik

Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring implementasi kerjasama

akademik

3 3 30,000

25 Penyiapan layanan berstandar ISO (Biro-Biro dan Unit-Unit)

Jumlah kegiatan penyiapan dokumen ISO oleh Unit-Unit kerja

Universitas Syiah Kuala

9 dok 160.000

26 Pendampingan pembukaan dan pengembangan kelas

internasional

Jumlah kelas internasional yang dibuka baru dan dikembangkan

3 kelas 95.000

27 Peningkatan kelas internasional kerjasama dengan mitra pemerintah

dan lembaga lain

Jumlah kelas internasional kerjasama dengan mitra pemerintah

dan lembaga lain

6 kelas 314.124

28 Workshop standarisasi prodi untuk akreditasi

Jumlah kegiatan workshop standarisasi prodi untuk akreditasi

29 keg 147.000

29 Promosi kerjasama

internasional universitas

Jumlah kegiatan promosi

kerjasama internasional universitas

7 keg 75.000

30 Peningkatan kompetensi

bahasa asing tenaga pengajar

Jumlah pelatihan bahasa

asing untuk tenaga pengajar

4 keg 200.000

31 Promosi peningkatan jumlah mahasiswa asing

Jumlah kegiatan promosi peningkatan jumlah

mahasiswa asing

3 keg 35.000

32 Rintisan dan monitoring kerjasama pertukaran staf akademik dan

mahasiswa

Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring kerjasama pertukaran staf akademik

dan mahasiswa

10 keg 50.000

33 Pelibatan dosen dan mahasiswa pada event internasional

Jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat pada event internasional

18 orang 377.000


2. Akreditasi Institusi

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan

kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh

organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu

eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akunta-bilitas,

pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu. Akreditasi merupakan suatu

proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi merupakan suatu upaya BAN-PT untuk

menilai dan menentukan status mutu institusi perguruan tinggi berdasarkan standar

mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil, akreditasi merupakan status mutu

perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian, tujuan

dan manfaat akreditasi institusi perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

1. Memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah

memenuhi standar mutu

yang ditetapkan oleh BAN-

PT, sehingga mampu

memberikan perlindungan

bagi masyarakat dari

penyelenggaraan perguruan

tinggi yang tidak memenuhi

standar.

2. Mendorong perguruan tinggi

untuk terus menerus

melakukan perbaikan dan

mempertahankan mutu yang tinggi

3. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam transfer

kredit, usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari badan

atau instansi yang berkepentingan.

Dalam menuju pencapaian daya saing internasional pada tahun 2015

Universitas Syiah Kuala telah mendapatkan akreditasi institusi perguruan tinggi

(AIPT) dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) sesuai dengan

Keputusan Badan Akreditasi Nasional Nomor 736/SK/BAN/Akred/PT/VII/2015

tanggal 10 Juli 2015, sebagaimana terdapat pada gambar 3.15. Untuk mencapai

Gambar 3.15. Sertifikat Akreditasi “A” Universitas Syiah

Kuala


indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan sebagaimana tersebut

pada tabel 3.35.

Tabel 3.35. Kegiatan Pendukung Mempertahankan Akreditasi A

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Peningkatan kapasitas institusi dalam pemenuhan elemen standar BAN-PT

Jumlah kegiatan pemenuhan elemen standar BAN-PT

29 keg 1,087,454

3. Jumlah Presentase Program Studi Terakreditasi A

Mutu tata kelola program studi pada perguruantinggi merupakan totalitas

keadaan dan karakteristik masukan, proses dan produk atau layanan program studi

yang diukur dari sejumlah standar sebagai tolok ukur penilaian untuk menentukan

dan mencerminkan mutu program studi. Penilaian mutu dalam rangka akreditasi

program studi harus dilandasi olehstandar yang lengkap dan jelas sebagai tolok ukur

penilaian tersebut, dan juga memerlukan penjelasan operasional mengenai prosedur

dan langkah-langkah yang ditempuh, sehingga penilaian itu dapat dilakukan secara

sistemik dan sistematis. Dengan demikian, akreditasi program studi merupakan

salah satu tolok ukur mutu tata kelola program studi pada perguruan tinggi.

Capaian indikator kinerja utama Presentase Program Studi Terakreditasi

Minimal B pada tahun 2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 82%, sedangkan

target yang telah ditetapkan adalah 72,20%, dengan demikian indikator tersebut

diatas target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.24. berikut

ini.


Grafik 3.24. Jumlah Persentase Program Studi Terakreditas A

Pada tahun 2019, jumlah program studi di Universitas Syiah Kuala sebanyak 135,

dengan perincian: 42program studi terakreditasi A, 77 program studi terakreditasi B dan16

program studi terakreditasi C. Untuk melihat komposisi persentase akreditasi dapat dilihat

pada Grafik 3.25.

Grafik 3.25. Komposisi Akreditasi Program Studi

Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan


17,2

25 26,1

8

28

40

15,7

5 22,3

1

25,7

6

31,1

9

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE PROGRAM STUDI TERAKREDITASI A



Tabel 3.36. Peningkatan Jumlah Presentase Program Studi Terakreditasi A

No Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Peningkatan kapasitas Prodi dalam pemenuhan

elemen standar BAN-PT

Jumlah kegiatan pemenuhan elemen

standar BAN-PT

37 Keg. 402,230

2 Reakreditasi prodi untuk

memperoleh nilai A

Jumlah prodi yang

melakukan reakreditasi

16 Prodi 760,150

3 Evaluasi diri

jurusan/prodi

Jumlah kegiatan evaluasi

diri jurusan/prodi

53 Keg. 1,013,057

4 Workshop penyusunan borang prodi/jurusan

Jumlah kegiatan workshop penyusunan borang prodi/jurusan

42 Keg. 538,600

4. Jumlah Program Studi Berakreditasi Internasional

Akreditasi internasional adalah upaya universitas atau program studi untuk

menunjukkan mereka dalam sistem penjaminan mutu secara internasional. Lulusanya

diharapkan memiliki kualifikasi setara dengan penetapan badan pemberi akreditasi. Bagi

universitas atau program studi, perolehan akreditasi internasional mampu memberikan

keuntungan tersendiri. Selain meningkatkan minat mahasiswa ke suatu program studi,

pengguna lulusan dapat mengetahui tingkat persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia

profesi. Akreditasi internasional juga memudahkan mobilitas pertukaran mahasiswa karena

mahasiswa memiliki kualifikasi yang jelas. Ada perubahan mendasar dalam akreditasi

internasional, yakni menjadikan outcomes dan assesment pencapaian sebagai basis

akreditasi pada badan-badan pemberi akreditasi internasional. Perubahan tersebut menuntut

perubahan lain dalam pelaksanaan aspek pendidikan.

Capaian indikator kinerja utama program studi berakreditasi internasional pada tahun

2019 di Universitas Syiah Kuala adalah belum ada program studi yang terakreditasi

inernasional, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 3 program studi, dengan

demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut

pada Grafik 3.26. berikut ini.


Grafik 3.26. Jumlah Prodi Berakreditasi Internasional



Tabel 3.37. Kegiatan Pendukung Peningkatan Program Studi Berakreditasi Internasional

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Pengadaan sarana dan prasarana untuk pemenuhan SNPT dan

standar internasional

Jumlah Paket sarana dan prasarana untuk pemenuhan SNPT dan

standar internasional

10 Paket 720,000

2 Peningkatan kapasitas Prodi dalam pemenuhan elemen standar

akreditasi internasional

Jumlah kegiatan pemenuhan elemen standar akreditasi

internasional

10 Keg. 424,000

5. Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal)

Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan

lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu

pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

1

2 2

3 3

0 0 0 00

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE PROGRAM STUDI BERAKREDITASI INTERNASIONAL



Untuk itu perlu dilakukan penjaminan mutu pendidikan tinggi yang merupakan

kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan

berkelanjutan. Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan,

pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan pe-ningkatan Standar Pendidikan Tinggi (SPT).

Menurut UU. No. 12 Tahun 2012 Pasal 54, SPT mengacu pada Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SNPT) dijelaskan pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014, yang meliputi satuan

standar: Standar Nasional

Pendidikan, Standar Nasional

Penelitian dan Standar Nasional

Pengabdian Kepada

Masyarakat.

Untuk bisa melakukan sistem

penjaminan mutu pendidikan

tinggi yang sesuai dengan SNPT

maka perlu dilakukan dengan

Satuan Penjaminan Mutu Internal

(SPMI). Dimana, standar yang

digunakan pada SPMI program studi pada Universitas Syiah Kuala berdasarkan SNPT

menurut Permen-dikbud No. 49 Tahun 2014 dan dikom-pilasikan dengan borang yang ada

pada Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan Standar Mutu Internal

(SMI) Universitas Syiah Kuala.

Capaian indikator kinerja utama Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI

(Satuan Penjaminan Mutu Internal) pada tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala adalah

94.07%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 98%, dengan demikian indikator

tersebut melebih target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.27.

berikut ini.

Gambar 3.16 Pascasarjana Unsyiah Capai ISO 9001.2015


Grafik 3.27. Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI



Tabel 3.38. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prodi Menerapkan SPMI

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Workshop dan

pendampingan penguatan organisasi untuk SPMI fakultas dan

prodi

Jumlah kegiatan penguatan

organisasi untuk SPMI fakultas dan prodi

19 Keg. 90,000

2 Penguatan AIMA online dan QA award

Jumlah kegiatan penguatan AIMA online dan QA award

8 Keg. 80,000

3 Peningkatan program SPMI

Jumlah kegiatan peningkatan program SPMI

21 Keg. 85,000

4 Penguatan program

AIMA tingkat fakultas


program AIMA tingkat fakultas

12 Keg. 105,000

5 Pelaksanaan siklus Audit Internal Mutu Akademik

(AIMA)

Jumlah prodi yang diaudit melaui siklus Audit internal

mutu akademik (AIMA)

136 Prodi 59,510

6 Pelaksanaan audit

investigasi

Jumlah kegiatan

pelaksanaan audit investigasi

5 Keg. 30,000

7 Sertifikasi auditor internal (AIMA)

Jumlah auditor internal AIMA yang tersertifikasi

71 Orang 25,047

78

95 98

98 100

80

94,0

7

97,7

3

94,0

7

70

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASI PRODI MENERAPKAN SPMI



No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


8 Workshop penjaminan

mutu untuk dosen dan mahasiswa, laboran dan tenaga administrasi

Jumlah workshop

penjaminan mutu untuk dosen dan mahasiswa, laboran dan tenaga

administrasi

9 Keg. 151,311

6. Jumlah Laboratorium Bersertifikat

Peranan laboratorium sangat menentukan dalam proses pengendalian mutu dan

penjaminan mutu dari produk yang dihasilkan. Untuk mencapai keseragaman hasil analisis

antar laboratorium dibutuhkan suatu standar yang bersifat internasional yang mencakup

sistem mutu dan teknis yang baik. Penerapan standar ini pada umumnya dihubungkan

dengan proses akreditasi yang dilakukan oleh laboratorium untuk berbagai kepentingan dan

merupakan sebuah standar yang diakui secara internasional dan pengakuan formal

kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi melalui akreditasi.

Capaian indikator kinerja utama Jumlah laboratorium bersertifikat pada tahun 2019

di Universitas Syiah Kuala adalah belum ada laboratorium yang bersertifikat, sedangkan

target yang telah ditetapkan adalah 3 laboratorium, dengan demikian indikator tersebut

dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.27. berikut ini.

Grafik 3.28. Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat



0

2 2

3

16

0 0 0

9

0

2015 2016 2017 2018 2019 2020

JUMLAH LABORATORIUM BERSERTIFIKAT



Tabel 3.39.Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Laboratorium Bersertifikat

No. Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Workshop penguatan sistem manajemen bersertifikat ISO/KAN

Workshop penguatan sistem manajemen bersertifikat ISO/KAN

4 Keg

300,000

2 Kalibrasi sarana

prasarana praktikum

Jumlah peralatan

pendidikan di laboratorium yang telah dikalibrasi

18 Paket

190,000

3 Peningkatan kualitas peralatan pendidikan di

laboratorium

Jumlah laboratorium yang disediakan peralatan

pendidikan

26 Lab.

5,410,000

4 Workshop praktikum pengendalian dan penjaminan mutu pada

prodi

Jumlah workshop praktikum pengendalian dan penjaminan mutu pada

prodi

3 Keg.

36,000

5 Workshop pengembangan modul

praktikum

Jumlah workshop pengembangan modul

praktikum

Keg.

300,000

6 Peningkatan sarana dan

prasarana laboratorium terpadu, stasiun riset

dan University Farm

Jumlah paket peningkatan

sarana dan prasarana laboratorium terpadu,

stasiun riset dan University Farm

2 Paket

134,000

7 Pengajuan ISO/KAN Laboratorium

Jumlah Laboratorium yang bersertifikat ISO/KAN

14 Lab.

740,000

8 Workshop penguatan sistem manajemen

bersertifikat ISO/KAN

Workshop penguatan sistem manajemen

bersertifikat ISO/KAN

4 Keg

300,000

8. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa

Ketentuan penghitungan rasio dosen dan mahasiswa diharapkan untuk

meningkatkan jumlah perguruan tinggi yang memenuhi ketentuan nisbah. Untuk itu

pemerintah menerbitkan peraturan tentang status dosen khusus yang dapat diperhitungkan

sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi. Pemenuhan rasio dosen dan mahasiswa ideal

menjadi salah satu tolok ukur kesehatan suatu program studi dan institusi perguruan tinggi

sehingga harus dipenuhi.

Menurut kententuan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad

Nasir, di Jakarta, Jumat (4/9), bahwa rasio ideal dosen dan mahasiswa itu untuk program

studi eksakta 1:30 dan ilmu sosial 1:45.Capaian indikator kinerja utama rasio dosen

terhadap jumlah mahasiwa pada tahun 2019di Universitas Syiah Kuala adalah 1:27,


sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 1:22, dengan demikian indikator tersebut

belum mencapaitarget yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.29.

berikut ini.

Grafik 3.29. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa



Tabel 3.40. Kegiatan Pendukung Pemenuhan Rasio Dosen Terhadap Jumlah Mahasiswa

No. Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran (ribuan

rupiah)

1 Penyiapan Prosedur

Opersional Baku (POB) rekruitment tenaga dosen

PPPK sesuai UU ASN

Jumlah POB yang

disusun

2 dokumen 21,855

2 Seleksi penerimaan dosen

non PNS

Jumlah dosen Non

PNS yang diterima

23 dosen 13,844

9. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

Dosen merupakan pendidik yang memegang peran esensial dalam sistem pendidikan

tinggi. Peran, tugas dan tanggung jawab dosen sangat bermakna dalam mewujudkan tujuan

pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia

Indonesia dan mewujudkan masyarakat yagn maju, adil, makmur dan beradab. Sesuai

21 22

22

22

202

2

22

22

27

22

2015 2016 2017 2018 2019 2020

RASIO DOSEN TERHADAP JUMLAH MAHASISWA



dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, diisyaratkan bahwa sebagai tenaga

profesional, pendidik memiliki tugas mentransformasikan, mengembangkan, dan

menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.Sebagai pendidik profesional, dosen dipersyaratkan memiliki

kualifikasi akadmik dan menguasai kompetensi. Apabila syarat-syarat kompetensi telah

dipenuhi mereka berhak untuk mendapatkan sertifikat pendidik.

Capaian indikator kinerja presentase dosen bersertifikat pendidik pada tahun 2019di

Universitas Syiah Kuala adalah 99%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 99%,

dengan demikian indikator tersebut telah mencapai target yang telah ditentukan,


Grafik 3.30. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik



Tabel 3.41. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

No Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Workshop Pengisian kinerja dosen secara

online

Jumlah kegiatan Pengisian kinerja dosen

secara online

1 keg 10,000

2 Workshop sertifikasi dosen

Jumlah dosen yang tersertifikasi

20 orang 198,000

91,3

5

95

97

99

99

90

95,1

5

96,0

1 99

87,6

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE DOSEN BERSERTIFIKAT PENDIDIK



No Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


3 Pelatihan sistem

kepangkatan dosen

Jumlah kegiatan

pengembangan sistem kepangkatan dosen

6 keg 50,000

4 Penyiapan Sistem Informasi Pengembangan

Kualifikasi dan Prestasi Dosen

Jumlah kegiatan penyiapan Sistem

Informasi Pengembangan Kualifikasi dan Prestasi

Dosen

1 dokumen 50,000

10. Persentase Dosen Berkualifikasi S3

Untuk mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan

memiliki daya saing internasional melalui pendidikan tinggi, Pemerintah Indonesia terus

berupaya meningkatkan kualitas dosen perguruan tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai

cara, di antaranya melalui penyediaan beasiswa studi lanjut ke jenjang S3, baik di dalam

negeri maupun ke luar negeri.Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Syiah Kuala

memiliki peran yang besar dalam peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya

saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis ini berjalan dengan baik, haruslah

ditunjang oleh dosen-dosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen berkualitas

unggul, maka perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan baik. Hal itu

akan menjadikan dosen sebagai salah satu komponen SDM perguruan tinggi mempunyai

peran sentral dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi-rendahnya kualitas

suatu perguruan tinggi, untuk itu maka diperlukan adanya upaya untuk memberikan

kesempatan bagi dosen untuk melaksanakan studi lanjut ke jenjang S3, karena hal tersebut

memberikan kontribusi terhadap peningkatan akreditas institusi.

Jumlah dosen Universitas Syiah Kuala Tahun 2019 berdasarkan tingkat pendidikan

dapat dilihat pada tabel 3.42 berikut ini.

Tabel 3.42. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan pada Tahun

2019


Jumlah S1 S2 S3

1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1 90 62 153

2 Fakultas Kedokteran Hewan 2 46 27 75

3 Fakultas Hukum 0 54 35 89

4 Fakultas Teknik 2 177 117 296



Jumlah S1 S2 S3

5 Fakulatas Pertanian 0 99 94 193

6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 0 190 88 278

7 Fakultas Kedokteran 8 122 44 174

8 Fakultas MIPA 0 83 75 158

9 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 1 22 5 28

10 Fakultas Keperawatan 1 46 8 55

11 Fakultas Kedokteran Gigi 16 30 9 55

12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 0 22 7 29

Total 31 981 571 1583




Grafik 3.31. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Capaian indikator kinerja utama persentase dosen berkualifikasi S3 pada tahun 2019 di

Universitas Syiah Kuala adalah 35,99%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 40,00%,

dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana


0,95

63,10

35,95

S1 S2 S3


Grafik 3.32. Persentase Dosen Berkualifikasi S3



Tabel 3.43. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Berkualifikasi S3

No Kegiatan

(Aksi)

Indikator Kinerja

Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Penyediaan beasiswa bagi dosen untuk

melanjutkan S3

Jumlah dosen penerima beasiswa untuk

melanjutkan S3

50 orang 1,748,363

11. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar

Guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih

mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi (UU No 14 Tahun 2015). Selain itu

ditegaskan bahwa profesor memiliki kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah serta

menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Oleh karenanya profesor

dituntut memiliki keahlian spesifik yang sangat berguna bagi pengembangan keilmuan

maupun bagi penyelesaian masalah bangsa. Guru besar memiliki peran strategis dalam

memajukan institusi khususnya perguruan tinggi baik dalam hal pengembangan keilmuan,

pembimbingan dosen dalam lingkup bidang keilmuan, serta pembimbingan mahasiswa

dalam penyelesaian studi.

29,5

35 3

7 40 4

2

28,4 3

3,3

2

35,9

6

35,9

9

26,2

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE DOSEN BERKUALIFIKASI S3



Untuk meningkatkan peran guru besar sesuai tugas pokok dan fungsinya, program

pengembangan keilmuan guru besar menjadi tuntutan yang tidak terelakkan. Oleh

karenanya fasilitasi pengembangan keilmuan guru besar merupakan langkah strategis yang

perlu dilakukan. Ketersediaan program pengembangan keilmuan guru besar memiliki peran

sangat penting baik bagi institusi, stakeholders, guru besar yang bersangkutan, sejawat,

dosen muda, maupun mahasiswa. Institusi sangat berkepentingan terhadap program

pengembangan keilmuan guru besar dalam upaya pengembangan keilmuan, pemetaan dan

peningkatan kualifikasi sumberdaya, pembinaan dosen muda, dan penguatan kapasitas

institusi. Keberadaan program pengembangan keilmuan guru besar akan memudahkan

stakeholders dalam menjalin kerjasama yang tepat sesuai dengan bidang keahlian guru

besar.

Bagi guru besar sendiri, keberadaan program pengembangan keilmuan merupakan

pendorong sekaligus pengarah bagi guru besar yang bersangkutan untuk konsisten meniti

bidang ilmu yang ditekuninya sehingga menghasilkan karya unggulan yang memiliki

kamanfaatan tinggi bagi perkembangan ilmu dan masyarakat. Program pengembangan

keilmuan guru besar akan memudahkan bagi dosen muda untuk mengembangkan keilmuan

yang sesuai dibawah bimbingan guru besar. Demikian halnya dengan mahasiswa yang dapat

memilih pembimbing sesuai bidang masing-masing.

Saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki 75guru besar aktif dari jumlah total 1583

orang dosen PNS. Dalam upaya mewujudkan visi Universitas Syiah Kuala menjadi

universitas terkemuka di Asia Tenggara, keberadaan program pengembangan keilmuan guru

besar merupakan salah satu tuntutan yang tidak terelakkan. Melalui program tersebut akan

lahir penelitian-penelitian maupun kajian-kajian ilmiah, akan lahir artikel-artikel yang

diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, akan lahir pula peneliti-peneliti profesional

melalui proses kolaborasi, akan lahir pula guru besar baru sebagai generasi penerus.

Demikian halnya keberadaan program pengembangan keilmuan guru besar akan berdampak

pada peningkatan kualitas penelitian mahasiswa dan percepatan studi mahasiswa baik

program diploma, sarjana, maupun pascasarjana.

Capaian indikator kinerja Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar pada tahun

2019 di Universitas Syiah Kuala adalah 4,47%, sedangkan target yang telah ditetapkan

adalah 5%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan,



Grafik 3.33. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar



Tabel 3.44. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar

No Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


1 Seminar/pelatihan/works

hop/pengembangan mutu SDM Tenaga Pendidik

Jumlah dosen mengikuti

seminar/pelatihan/workshop/pengembangan mutu SDM

25 keg 339,405

12. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala

Peran dan tugas pokok dosen telah berkembang dari yang semula lebih ditekankan

pada tugas mengajar menjadi pendidik profesional dan ilmuwan yang tugas utamanya

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni melalui pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Perubahan yang bersifat mendasar ini menuntut penyesuaian terhadap pemahaman dan

persyaratan jabatan akademik dosen. Dosen lektor kepala merupakan bakal calon guru

besar di perguruan tinggi yang dituntut untuk mengembangkan kapasitas nya sebagai

wujud nyata dalam mencapai tujuan pendidikan yang mampu bersaing dengan negara

asing. Kenyataan dilapangan bahwa banyak dosen lektor kepala yang belum mampu untuk

3,0

1 3,5

1

4,3

1

5

5,2

3,0

5

3,2

7 3,8

7

4,7

4

2,8

7

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE DOSEN DENGAN JABATAN GURU BESAR



mengajukan ke guru besar dikarenakan berbagai kesibukan dan terbatasnya waktu untuk

melakukan riset yang berkualitas.

Saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki 337lektor kepala aktif dari jumlah total 1.585

orang dosen PNS. Dalam upaya mewujudkan visi Universitas Syiah Kuala menjadi

universitas terkemuka di Asia Tenggara, keberadaan program pengembangan keilmuan guru

besar merupakan salah satu tuntutan yang tidak terelakkan. Permasalahan yang ditemukan

bahwa dosen lektor kepala untuk menuju ke guru besar terkendala pada terbatasnya waktu

untuk penelitian dan terkendala publikasi internasional dan komponen-komponen lain yang

dipersyaratkan oleh dalam aturan kenaikan pangkat atau jabatan akademik.

Capaian indikator kinerja Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala pada tahun

2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 30.99%, sedangkan target yang telah ditetapkan

adalah 39.22%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan,


Grafik 3.34. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala



3,0

1 3,5

1

4,3

1

5

5,2

3,0

5

3,2

7 3,8

7

4,7

4

2,8

7

2015 2016 2017 2018 2019 2020

PERSENTASE DOSEN DENGAN JABATAN GURU BESAR



Tabel 3.45. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala

No Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat


1 Seminar/pelatihan/work

shop/pengembangan mutu SDM Tenaga Pendidik

Jumlah dosen mengikuti

seminar/pelatihan/workshop/pengembangan mutu SDM

265 keg 1,260,400

13. Persentase Serapan Anggaran

Serapan anggaran merupakan salah satu indikator capaian dalam efektivitas dan

efisiensi penganggaran. Pada Tahun 2019 serapan anggaran sebesar97,25% melebih target

yang telah ditentukan yaitu sebesar 93%. Ketercapaian target tersebut tidak luput dari

dukungan fakutas dan unit kerja dalam melaksanakan kegiatan dan anggaran yang sesuai

dengan aspek waktu dan anggaran.

Adapun capaian serapan anggaran Universitas Syiah berdasarkan fakultas dan unit

kerja dapat dilihat pada grafik 3.5 berikut ini.

Grafik 3.35. Serapan anggaran berdasarkan fakultas/unit kerja




Tabel 3.46. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Daya Serap Anggaran

No Kegiatan


Kegiatan Vol. Sat

Anggaran

(ribuan rupiah)

1 Penguatan sistem

informasi untuk perencanaan, penganggaran dan

monitoring evaluasi


sistem perencanaan, penganggaran dan monitoring dan evaluasi

12 Keg. 173,000

2 Penguatan Tata kelola perencanaan dan pengganggaran

Universitas

Jumlah Kegiatan pendukung layanan tata kelola perencanaan dan

penggaran

7 Keg. 324,000

3 Penguatan sistem manajemen perencanaan dan

penganggaran sesuai standar

Jumlah kegiatan penguatan sistem manajemen perencanaan dan

penggaran sesuai standar

3 Keg. 45,000

4 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

Penilaian LAKIP "AA" 1 Dok 14,586

14. Kinerja Tata Kelola Keuangan

Akuntabilitas adalah mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta

pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada satuan kerja pengguna keuangan negara

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. Akuntabilitas diwujudkan

dalam sejauh mana upaya pemerintah daerah dalam mempertanggungjawabkan program

kerja dan kebijakan yang telah dijalankan. Dalam hal kinerja keuangan, peran lembaga

independen seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sangat penting untuk menilai

akuntabilitas suatu pemerintah daerah. Pemerintah daerah yang mendapat penilaian baik

akan menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat dan termotivasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

Dalam meningkatkan kinerja tata kelola keuangan, salah satu upaya yang dijalankan

oleh Universitas Syiah Kuala dengan menerapan aspek kepatuhan kepada hokum, dengan

melaksanakan tindak lanjut temua atas audit Badan Pemeriksa Keuangan. Selain itu, juga

upaya peningkatan kualitas tata kelola adalah melaksanakan audit keuangan oleh Lembaga

auditor publik. Indikator kinerja tata kelola keuangan Universitas Syiah Kuala, meliputi:

1. Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik.

2. Persentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK.

3. Persentase tindak lanjut bernilai rupiah temuan BPK.


Adapun matrik kinerja tata kelola keuangan Universitas Syiah Kuala sebagaimana

disebutkan pada table berikut ini.

Tabel 3.47. Matrik Kinerja Tata Kelola Keuangan Universitas Syiah Kuala

Dari table di atas menunjukkan bahwa Target Opini Penilaian laporan keuangan oleh

Auditor publik belum tercapai, karena masih dalam proses audit. Sedangkan persentase

tindak lanjut BPK baik dari aspek Kuantitas temuan dan jumlah rupiah, juga belum tercapai,

karena masih dalam upaya tindak lanjut atas temuan di atas.

3.2.Realisasi Anggaran

Tahun Anggaran 2019,pagu keseluruhan Universitas Syiah Kuala sebesar

Rp.742.961.572.000,-. Adapun realisasi belanja yang terserap sebesarRp.

722.549.353.880,- atau sebesar 97,25%. Secara rinci daya serap anggaran berdasarkan

sumber dana sebagai berikut:

Tabel 3.48. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana


1 Rupiah Murni 301.981.816.000 299.469.899.000 99,17

2 PNBP 278.332.000.000 276.816.627.000 99,46

3 Rupiah Murni Pendamping 1.000.000.000 998.924.456 99,89

4 PHLN 161.647.756.000 145.263.902.424 89,86

Jumlah 742.961.572.000 722.549.353.880 97,25

Adapun perkembangan daya serap Universitas Syiah Kuala tahun anggaran 2019 dari

bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2019 dapat digambarkan sebagaimana grafik

di bawah ini. Dari grafik di tersebut menunjukkan bahwa realisasi anggaran Universitas

Syiah Kuala pada tahun 2019sebesar 94,09% sedikit lebih keci ldari catatan daya serap

Universitas Syiah Kuala yaitu sebesar Rp 97,25% hal tersebut terjadi dikarenakan adanya


daya serap anggaran pada sumber dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri yaitu yang belum

terserap hal tersebut karena sedang dalam proses pencairan dana.

Grafik 3.36. Kurva Target dan Realisasi Anggaran

Dilihat dari pagu jenis belanja, pada Tahun Anggaran 2019 daya serapnya

dapat dilihat pada tabel 3.49 berikut ini.

Tabel 3.49. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja


1 Belanja Pegawai 230.562.736.000 228.349.333.734 99,04

2 Belanja Barang 280.357.579.000 276.712.930.473 98,70

3 Belanja Modal 232.041.257.000 215.867.981.383 93,03

Jumlah 742.961.572.000 722.549.353.880 97,25

Dilihat dari ouput kegiatan, pada Tahun Anggaran 2019 daya serapnya dapat dilihat

pada gambar 3.17 berikut ini.


Gambar 3.17. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Output Kegiatan

Dari grafik di bawah ini dapat terlihat bahwa sebagian besar output sudah terserap

di atas 90, Namun demikian ada masih terdapat ouput yang terserap di bawah 90% yaitu

gedung (7 in 1).

Laporan Kinerja Unsyiah 2019 115 Bab IV Akuntabilitas Kinerja

BAB IV PENUTUP

Laporan kinerja Universitas Syiah Kuala Tahun 2019 ini menyajikan informasi tentang

hasil-hasil kinerja yang dicapai pada Tahun Anggaran 2019 secara menyeluruh, dalam upaya

meningkatkan mutu pendidikan tinggi agar dapat memberikan nilai tambah dan

kemanfaatan secara riil bagi masyarakat. Berbagai keberhasilan maupun kekurangan

sebagaimana tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (Key Performance

Indicators), telah tergambarkan secara rinci pada tabel, grafik, gambar dan uraian pada bab

sebelumnya.

Secara umum target-target sasaran yang tercermin dalam Indikator Kinerja Utama

(IKU) telah berhasil dicapai dan bahkan beberapa diantaranya berhasil melebihi yang

ditargetkan. Terhadap indikator kinerja yang tidak mencapai target, untuk meningkatkan

capaian indicator outcome yang telah dijanjikan dalam Perjanjian Kinerja (PK), Universitas

Syiah Kuala kedepan akan berupaya meningkatkan fungsi koordinasi, pelaksanaan kebijakan

dan meningkatkan efektivitas instrument kebijakan yang ada. Hal ini dimaksudkan agar

pencapaian outcome bisa disenergikan dengan kebijakan dan program dari

Kementerian/Lembaga terkait dan stakeholder.

Pada sasaran strategi Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel

indikator kinerja yang harus mendapatkan perhatian adalah: Jumlah Pendapata BLU dari

pengelolaan Aset. Untuk mendindaklanjutinya maka diperlukan upaya pemberdayaan aset

sosialisasi regulasi tarif layanan kepada public.

Beberapa capaian kinerja meningkatnya kualitas pembelajaran, adalah Dari 4

(empat) indikator kinerja utama yang digunakan, yang perlu menjadi perhatian untuk

ditingkatkan kinerjanya : Rata-rata lama studi S1 dan Rata-rata lama studi. Untuk

menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalahmeningktakan peran

dosen pembimbing tugas akhir dan dosen wali

Pada sasaran strategi meningkatnya relevansi produktivitas hasil penelitian dan

pengabdian masyarakat indikator kinerja yang harus mendapatkan perhatian adalah: jumlah

prototype R & D, propotipe industri, jurnal terindeks global.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah :

1) Meningkatkan program pengembangan propotipe R & D, dan Propotipe Industri.

2) Submit jurnal terindeks global dan berupaya meningkatkan sistasinya.


Pada sasaran strategi meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa, walaupun telah

mencapai target namun diperlukan strategi peningkatan minat mahasiswa untuk mengikuti

program ektrakurikuler, meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan

informasi prestasi mereka setelah mengikuti suatu kompetisi terutama bagi mahasiswa yang

mengikutinya dengan biaya di luar Universitas Syiah Kuala dan mengoptimalkan sistem

informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan.

Pada sasaran strategi meningkatnya kualitas tata kelola pendidikan tinggi, indikator

kinerja utama yang harus mendapatkan perhatian karena belum sesuai target yang

disebabkan oleh beberapa kendala yang dapat dirincikan sebagai berikut:

1) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada Rangking PT. Nasional karena semakin

ketatnya persaingan antar Perguruan tinggi;



pada 8 prodi dengan rincian: Akuntasi (FEB), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin (FT), Teknik

Kimia (FT), Teknik Elektro dan Pendidikan Biologi (FKIP);



Akademik (TPMA);







publikasi dalam lingkup keahlian guru besar, belum optimalnya roadmap pembimbingan











7) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada tindak lanjut hasil temuan BPK dan opini

auditor publik, karena masih dalam taraf penyelesaian tindak lanjut.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka solusi yang diterapkan antara

lain:

1) Meningkatkan pemahaman kepada sivitas akademika terhadap indikator-indikator kinerja

yang berpengaruh terhadap pemeringkatan perguruan tinggi;

2) Mempersiapkan dengan matang proses pengajuan terutama pada 8 prodi dengan

rincian: Akuntasi (FEB), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin (FT), Teknik Kimia (FT), Teknik

Elektro (FT), dan Pendidikan Biologi (FKIP);

3) Mengoptimalkan fungsi Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA) pada program studi yang

baru dibuka;

4) Meningkatkan pemahaman kepada dosen terutama dosen baru tentang sistem informasi

kinerja Dosen sebagai aplikasi baku untuk mengukur kinerja Dosen sebagai syarat

sertifikasi;

5) Meningkatkan akses informasi sponsor yang mensupport biaya pendidikan dan

meningkatkan pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;

6) Optimalisasi pemetaan keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap pengembangan

keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap penelitian dan publikasi dalam lingkup

keahlian guru besar, optimalisasi roadmap pembimbingan guru besar dalam penelitian

dosen muda dan mahasiswa, optimalisasi penguatan kegiatan yang mendukung

peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi dan optimalisasi

peningkatan peran guru besar untuk mendukung regenerasi guru besar baru;

7) Meningkatkan sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop untuk dosen agar

memperoleh hibah penelitian, meningkatkan kegiatan workshop mengenai software

untuk manajemen referensi, meningkatkan kegiatan desiminasi dan pembimbingan

penulisan jurnal international dan meningkatkan program international conference;

8) Melaksanakan tindak lanjut hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan, dan menunggu

hasil auditor publik untuk mendapatkan opini WTP.

No Fakultas Strata Program StudiAkre-

ditasiSK BAN-PT Tanggal SK

Habis Masa

BerlakuKeterangan

1 D3 Akuntansi B 914/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/Dipl-III/I/2020 28 Juni 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

2 D3 Manajemen Perusahaan B 4625/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/XI/2019 26 November 2019 26 November 2024

3 D3 Pemasaran B 3299/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IX/2019 03 September 2019 03 September 2024

4 D3 Sekretari B 3216/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VIII/2019 27 Agustus 2019 27 Agustus 2024

5 D3 Keuangan dan Perbankan A 3203/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VIII/2019 27 Agustus 2019 27 Agustus 2024

6 D3 Perpajakan A 3560/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IX/2019 24 September 2019 24 September 2024

7 S1 Manajemen A 3761/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017 10 Oktober 2017 10 Oktober 2022

8 S1 Ekonomi Pembangunan A 3327/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018 19 Desember 2018 19 Desember 2023

9 S1 Akuntansi A 2265/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016 13 Oktober 2016 13 Oktober 2021

10 S1 Ekonomi Islam B 4869/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 19 Desember 2017 19 Desember 2022

11 S2 Ilmu Ekonomi A 1146/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2015 07 November 2015 07 November 2020

12 S2 Manajemen A 3876/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2019 15 Oktober 2019 15 Oktober 2024

13 S2 Akuntansi B 4340/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2019 05 November 2019 05 November 2024

14 S3 Ilmu Ekonomi C 1147/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2015 07 November 2015 07 November 2020

15 S3 Ilmu Manajemen B 4393/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2017 14 November 2017 14 November 2022

16 Profesi Profesi Akuntan C 1091/SK/BAN-PT/Akred/PPAk/X/2015 03 Oktober 2015 03 Oktober 2020

17 D3 Kesehatan Hewan B 0001/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/I/2016 11 Januari 2016 11 Januari 2021

18 S1 Pendidikan Dokter Hewan A 1447/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PSPKH/VIII/2016 26 Februari 2016 26 Februari 2021

19 S2 Kesehatan Masyarakat Veteriner A 3930/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2019 16 Oktober 2019 16 Oktober 2024

20 Profesi Profesi Dokter Hewan A 1447/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PSPKH/VIII/2016 26 Februari 2016 26 Februari 2021

21 S1 Ilmu Hukum A 506/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2015 06 Juni 2015 06 Juni 2020

22 S2 Ilmu Hukum B 1585/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2019 15 Mei 2019 15 Mei 2024

23 S2 Kenotariatan B 796/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2019 09 April 2019 09 April 2024

24 S3 Ilmu Hukum B 1589/SK/BAN-PT/Akred/D/VI/2018 06 Juni 2018 06 Juni 2023

25 D3 Teknik Kimia B 209/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VII/2014 19 Juli 2014 18 Juli 2019

26 D3 Teknik Sipil C 802/SK/BAN-PT/Ak-PKP/Dipl-III/I/2020 30 Desember 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

27 D3 Teknik Listrik B 304/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/I/2018 16 Januari 2018 16 Januari 2023

28 D3 Teknik Mesin B 3225/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VIII/2019 27 Agustus 2019 27 Agustus 2024

29 S1 Teknik Sipil A 1066/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 23 Juni 2016 23 Juni 2021

30 S1 Teknik Kimia A 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015 10 Juli 2015 10 Juli 2020

Lampiran 1

Nama Program Studi dan Peringkat Akreditas Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

Fakultas

Ekonomi dan

Bisnis

(FEB)

Fakultas

Kedokteran

Hewan

(FKH)

Fakultas

Hukum

(FH)

Fakultas

Teknik

(FT)

Sumber: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu 118 DATA : LP3M/KEMAL



Habis Masa

BerlakuKeterangan

31 S1 Teknik Mesin A 2529/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016 20 Oktober 2016 20 Oktober 2021

32 S1 Arsitektur A 2678/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 30 Juli 2019 30 Juli 2024

33 S1 Teknik Elektro A 1275/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/V/2017 20 Oktober 2016 20 Oktober 2021

34 S1 Teknik Industri B 4229/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 07 November 2017 07 November 2022

35 S1 Teknik Geofisika A 371/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018 30 Januari 2018 30 Januari 2023

36 S1 Teknik Pertambangan B 4405/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 14 November 2017 14 November 2022

37 S1 Teknik Geologi C 3002/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017 22 Agustus 2017 22 Agustus 2022

38 S1 Perencanaan Wilayah dan Kota B 1569/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2018 06 Juni 2018 06 Juni 2023

39 S1 Teknik Komputer B 2702/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 30 Juli 2019 30 Juli 2024

40 S2 Teknik Sipil B 1645/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2016 18 Agustus 2016 18 Agustus 2021

41 S2 Teknik Kimia A 1763/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2016 26 Agustus 2016 26 Agustus 2021

42 S2 Teknik Mesin B 2261/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2019 09 Juli 2019 09 Juli 2024

43 S2 Teknik Elektro B 511/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/I/2020 28 Desember 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

44 S2 Teknik Industri C 4768/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017 12 Desember 2017 12 Desember 2022

45 S2 Arsitektur C Prodi Baru - 2018

46 D3 Budidaya Peternakan C 559/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/Dipl-III/I/2020 08 Agustus 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

47 D3 Manajemen Agribisnis B 226/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/Dipl-III/I/2020 08 Agustus 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

48 S1 Peternakan A 1800/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 06 Juni 2017 06 Juni 2022

49 S1 Agribisnis A 1791/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018 17 Juli 2018 17 Juli 2023

50 S1 Agroteknologi A 2419/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2017 25 Juli 2017 25 Juli 2022

51 S1 Teknologi Hasil Pertanian B 1923/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2016 08 September 2016 08 September 2021

52 S1 Teknik Pertanian A 685/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2018 06 Maret 2018 06 Maret 2023

53 S1 Ilmu Tanah A 2238/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 09 Juli 2019 09 Juli 2024

54 S1 Proteksi Tanaman A 624/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2018 27 Februari 2018 27 Februari 2023

55 S1 Kehutanan B 2154/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 02 Juli 2019 02 Juli 2024

56 S2 Agroekoteknologi A 4081/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2019 30 Oktober 2019 30 Oktober 2024

57 S2 Agribisnis B 0703/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2016 02 Juni 2016 02 Juni 2021

58 S2 Teknologi Industri Pertanian B 3309/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2019 03-Sep-19 03-Sep-24

59 S2 Ilmu Peternakan B 3315/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2019 03-Sep-19 03-Sep-24

60 S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan A 4538/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 28 November 2017 28 November 2022

61 S1 Pendidikan Sejarah B 5113/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 27 Desember 2017 27 Desember 2022

62 S1 Pendidikan Ekonomi B 1375/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 09 Mei 2017 09 Mei 2022

Fakultas

Pertanian

(FP)

Fakultas

Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan

(FKIP)

Fakultas

Teknik

(FT)




Habis Masa

BerlakuKeterangan

63 S1 Pendidikan Geografi B 4537/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 28 November 2017 28 November 2022

64 S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia B 4367/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XI/2019 01 November 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

65 S1 Pendidikan Bahasa Inggris B 972/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2015 03 September 2015 03 September 2020

66 S1 Pendidikan Matematika B 4314/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 07 November 2017 07 November 2022

67 S1 Pendidikan Fisika A 3439/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2017 19 September 2017 19 September 2022

68 S1 Pendidikan Biologi A 1553/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 23 Mei 2017 23 Mei 2022

69 S1 Pendidikan Kimia A 0820/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017 21 Maret 2017 21 Maret 2022

70 S1Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan

RekreasiA 2649/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2018 19 September 2018 19 September 2023

71 S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga A 2153/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 20 Juni 2017 20 Juni 2022

72 S1 Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik B 1580/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 23 Mei 2017 23 Mei 2022

73 S1 Bimbingan dan Konseling B 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015 10 Juli 2015 10 Juli 2020

74 S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar B 251/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2015 10 April 2015 10 April 2020

75 S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini B 1082/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2018 17 April 2018 17 April 2023

76 S2 Pendidikan Bahasa Indonesia B 4131/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2019 30 Oktober 2019 30 Oktober 2024

77 S2 Pendidikan Bahasa Inggris B 1089/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2019 23 April 2019 23 April 2024

78 S2 Pendidikan Olahraga A 1909/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2017 13 Juni 2017 13 Juni 2022

79 S2 Pendidikan Matematika B 401/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/I/2020 08 Agustus 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

80 S2 Pendidikan Biologi B 2413/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2017 25 Juli 2017 25 Juli 2022

81 Profesi Profesi Pendidikan Guru C Prodi Baru - 2013

82 S1 Pendidikan Dokter A 0412/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2016 20 Maret 2016 19 Maret 2021

83 S1 Psikologi B 4870/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 19 Desember 2017 19 Desember 2022

84 S2 Kesehatan Masyarakat C Prodi Baru - 2017

85 S3 Ilmu Kedokteran C Prodi Baru - 2019

86 Profesi Profesi Dokter A 0413/LAM-PTKes/Akr/Pro/III/2016 20 Maret 2016 19 Maret 2021

87 Spesialis Ilmu Bedah A 0193/LAM-PTKes/Akr/Spe/IV/2017 28 April 2017 28 April 2022

88 Spesialis Ilmu Penyakit Dalam A 0410/LAM-PTKes/Akr/Spe/VII/2017 28 Juli 2017 28 Juli 2022

89 Spesialis Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan A 0596/LAM-PTKes/Akr/Spe/IX/2018 31 Agustus 2018 31 Agustus 2023

90 Spesialis Ilmu Kesehatan Anak B 0166/LAM-PTKes/Akr/Spe/IV/2019 26-Apr-19 26-Apr-24

91 Spesialis Neurologi B 0540/LAM-PTKes/Akr/Spe/VIII/2018 10 Agustus 2018 10 Agustus 2023

92 Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi B 0426/LAM-PTKes/Akr/Spe/VII/2018 07 Juli 2018 07 Juli 2023

93 SpesialisTelinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan

LeherB 0230/LAM-PTKes/Akr/Spe/V/2019 24 Mei 2019 24 Mei 2024

94 Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi C Prodi Baru - 2017

95 Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah B 0650/LAM-PTKes/Akr/Spe/XI/2019 29-Nov-19 29-Nov-24

Fakultas

Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan

(FKIP)

Fakultas

Kedokteran

(FK)




Habis Masa

BerlakuKeterangan

96 Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetis C Prodi Baru - 2019

97 D3 Manajemen Informatika B 3317/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IX/2019 03-Sep-19 03-Sep-24

98 D3 Teknik Elektronika B 2753/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VIII/2017 15 Agustus 2017 15 Agustus 2022

99 S1 Matematika A 1001/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 17 Juni 2016 17 Juni 2021

100 S1 Fisika A 0533/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016 20 Mei 2016 20 Mei 2021

101 S1 Kimia A 1590/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VIII/2016 18 Februari 2016 18 Februari 2021

102 S1 Biologi A 1125/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016 14 Juli 2016 14 Juli 2021

103 S1 Informatika B 357/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/I/2020 26 September 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

104 S1 Farmasi B 0297/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2018 05 Mei 2018 05 Mei 2023

105 S1 Statistika B 0478/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017 26 Januari 2017 26 Januari 2022

106 S2 Matematika B 3015/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2017 22 Agustus 2017 22 Agustus 2022

107 S2 Kimia B 4767/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017 12 Desember 2017 12 Desember 2022

108 S2 Fisika B 1408/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2016 29 Juli 2016 29 Juli 2021

109 S2 Biologi B 5015/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017 27 Desember 2017 27 Desember 2022

110 S1 Ilmu Politik B 2919/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016 01 Desember 2016 01 Desember 2021

111 S1 Sosiologi B 352/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018 19 Oktober 2017 19 Oktober 2022

112 S1 Ilmu Komunikasi B 4510/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2019 12 November 2019 12 November 2024

113 S1 Ilmu Pemerintahan C 5007/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 27 Desember 2017 27 Desember 2022

114 S1 Ilmu Kelautan A 701/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019 09 April 2019 09 April 2024

115 S1 Budidaya Perairan B 2096/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2019 25 Juni 2019 25 Juni 2024

116 S1 Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan B 089/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015 14 Maret 2015 14 Maret 2020

117 S1 Ilmu Keperawatan B 0570/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2016 21 Mei 2016 21 Mei 2021

118 S2 Keperawatan B 0607/LAM-PTKes/Akr/Mag/IX/2018 31 Agustus 2018 31 Agustus 2023

119 Profesi Profesi Ners B 0571/LAM-PTKes/Akr/Pro/V/2016 21 Mei 2016 21 Mei 2021

120 S1 Pendidikan Dokter Gigi B 0810/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2016 01 Oktober 2016 01 Oktober 2021

121 Profesi Profesi Dokter Gigi B 0811/LAM-PTKes/Akr/Pro/X/2016 01 Oktober 2016 01 Oktober 2021

122 S2 Konservasi Sumber Daya Lahan B 1283/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/II/2020 24 Januari 2020 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

123 S2 Administrasi Pendidikan B 1123/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2015 31 Oktober 2015 31 Oktober 2020

124 S2 Pendidikan IPA B 419/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/I/2020 18 Juni 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

125 S2 Ilmu Kebencanaan B 058/SK/BAN-PT/Akred/M/II/2015 21 Februari 2015 21 Februari 2020

126 S2 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu C 609/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/I/2020 18 Juni 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

Fakultas

Keperawatan

(FKEP)

Fakultas

Kedokteran

Gigi

Program

Pascasarjana

(PPs)

Fakultas

Kedokteran

(FK)

Fakultas

Matematika

dan Ilmu

Pengetahuan

Alam

(FMIPA)

Fakultas Ilmu

Sosial dan

Ilmu Politik

(FISIP)

Fakultas

Kelautan dan

Perikanan

(FKP)




Habis Masa

BerlakuKeterangan

127 S2 Pengelolaan Lingkungan C 5346/SK/BAN-PT/Ak-PKP/M/XII/2019 22 Mei 2019 -PerBAN-PT No 6

Tahun 2019

128 S3 Ilmu Teknik B 4837/SK/BAN-PT/Akred/D/XII/2017 19 Desember 2017 19 Desember 2022

129 S3 Ilmu Pertanian B 3886/SK/BAN-PT/Akred/D/X/2017 17 Oktober 2017 17 Oktober 2022

130 S3 Pendidikan IPS B 4362/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2017 14 November 2017 14 November 2022

131 S3 Matematika dan Aplikasi Sains B 4177/SK/BAN-PT/Akred/D/X/2017 31 Oktober 2017 31 Oktober 2022

132 S1 Manajemen B 2282/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 09 Juli 2019 09 Juli 2024

133 S1 Agroteknologi B 2709/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019 30 Juli 2019 30 Juli 2024

134 S1 Kehutanan C 3917/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2019 15 Oktober 2019 15 Oktober 2024

135 S1 Pendidikan Biologi B 1262/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019 30-Apr-19 30-Apr-24

42

77

16

135

Keterangan Warna :

Program Studi yang Akreditasi atau Re-Akreditasi di Tahun 2019

Jumlah Program Studi Akreditasi B =

Jumlah Program Studi Akreditasi C =

Jumlah Program Studi =

Program

Pascasarjana

(PPs)

Program

Studi Diluar

Kampus

Utama

(PSDKU)

Gayo Lues

Keterangan :

Jumlah Program Studi Akreditasi A =


Diterima Terdaftar1 Ekonomi dan Bisnis 1123 994 3514 565

2 Kedokteran Hewan 436 411 1249 218

3 Hukum 520 477 1804 291

4 Teknik 1353 1146 4572 654

5 Pertanian 1133 930 3354 425

6 KIP 2627 2384 6881 920

7 Kedokteran 413 387 1751 164

8 MIPA 711 633 2100 258

9 Pascasarjana 209 185 501 4

10 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 538 457 1682 249

11 Kelautan dan Perikanan 491 397 1069 138

12 Keperawatan 290 267 700 99

13 Kedokteran Gigi 142 128 577 61

9986 8796 29754 4046TOTAL

Lampiran 2

Jumlah Data Mahasiswa Baru, Aktif dan Lulusan Program S1 Universiats Syiah Kuala

Tahun 2019

Mahasiswa BaruNo Fakultas

Mahasisa

wa AktifLulusan

123

Lampiran 3

Nama Laboratorium Universitas Syiah Kuala

1 Ekonomi dan Bisnis

1 Laboratorium Komputer

2 Laboratorium EKP

3 Laboratorium EKM

4 Laboratorium EKA

5 Laboratorium Iklan

6 Laboratorium Banking

2 Kedokteran Hewan

1 Laboratorium Riset

2 Laboratorium Kesmavet

3 Laboratorium Histologi

4 Laboratorium Parasitologi

5 Laboratorium Fisiologi

6 Laboratorium Mikrobiologi

7 Laboratorium Anatomi

8 Laboratorium Klinik

9 Laboratorium Patologi

10 Laboratorium Reproduksi

11 Laboratorium Farmakologi

12 Laboratorium Biokimia

3 Teknik

1. Jurusan Teknik Sipil

1 Laboratorium Geoteknik

2 Laboratorium Hidroteknik

3 Laboratorium Struktur

4 Laboratorium Jalan Raya

5 Laboratorium Sistem Transportasi

6 Laboratorium Manj. & Rekayasa Konstruksi

7 Laboratorium Komputasi

8 Laboratorium Konservasi Air & Tanah

9 Laboratorium Geodesi

10 Laboratorium Pemodelan Fisik Sungai dan Pantai

2. Jurusan Teknik Mesin

1 Laboratorium Rekayasa Thermal

2 Laboratorium Mekanika Komputasi

3 Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi

4 Laboratorium Konstruksi dan Perancangan

5 Laboratorium Mekanika Fluida

6 Laboratorium Rekayasa Material

7 Laboratorium Dasar Proses Produksi

8 Laboratorium Desain dan Manufaktur

No. Fakultas Nama Laboratorium

124


3. Jurusan Teknik Kimia

1 Laboratorium Tek. Pengujian Kaulitas Lingkungan

2 Laboratorium Teknologi Proses

3 Laboratorium Material Polimer

4 Laboratorium Instrumen Analisis

5 Laboratorium Dasar

6 Laboratorium Pengendalian Proses

7 Laboratorium Satuan Operasi & Proses

8 Laboratorium Sumber Daya Energi

9 Laboratorium Bioproses

10 Laboratorium Reaksi dan Katalis

11 Laboratorium Puskomteka

4. Jurusan Teknik Arsitektur

1 Laboratorium Sejarah & Perkembangan Arsitektur

2 Laboratorium Lansekap/Bentang Alam

3 Laboratorium Desain Arsit. & Modl Struktur

4 Laboratorium Perumahan & Pemukiman

5 Laboratorium Multimedia Aritektur

6 Laboratorium Sains Arsitektur

7 Studio

5. Jurusan Teknik Elektro

1 Laboratorium Tek. Energi Listrik

2 Laboratorium Elektronika

3 Laboratorium Telekomunikasi

4 Laboratorium Sistem Kendali

5 Laboratorium Pengolahan Data

6 Laboratorium Digital

7 Laboratorium Jaringan

8 Laboratorium Elektronika Daya & Energi Terbarukan

6. Prodi Teknik Industri

1 Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi

2 Laboratorium Perancangan & Pengembangan Produk

3 Laboratorium Sistem Produksi

4 Laboratorium Pengembangan Sistem & Manajemen Industri

5 Laboratorium Komputasi & Optimasi Industri

7. Prodi Teknik Geofisika

1 Laboratorium Seismologi & Dinamika Kerak Bumi

2 Laboratorium Geofisika Reservoir dan Modelling

3 Laboratorium Geofisika Explorasi & Near Surface

8. Prodi Teknik Pertambangan

1 Laboratorium Mineral Processing

125


2 Laboratorium Eksplorasi Mineral & Migas

3 Laboratorium Geomekanika Tambang

9. Prodi Teknik Geologi

1 Laboratorium Geologi Dasar

2 Laboratorium Geologi Rekayasa

3 Laboratorium Geologi Migas

10. Prodi Teknik Komputer

1 Laboratorium Sistem Embedded & Aplikasi Bergerak

2 Laboratorium Sistem Terdistribusi & H.P.C

3 Laboratorium Pemrosessan Sinyal & Sistem Multimedia

4 Laboratorium Keamanan Sistem & Informasi

11. Prodi Teknik Perencanaan Wilayah & Kota

1 Laboratorium Perencanan & Perancangan Kota

2

Laboratorium Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan

Kebijakan

3 Laboratorium Perencanaan Wilayah & Pedesaan

4 Laboratorium Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota

5 Laboratorium Komputansi & Pemodelan

4 Pertanian

1 Laboratorium Genetik & Pemuliaan Tanaman

2 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih

3 Laboratorium Agroklimatologi

4 Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman

5 Laboratorium Fisiologi Tumbuhan

6 Laboratorium Hortikultura

7 Kebun Percobaan dan Rumah Kaca

8 Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan

9 Laboratorium Ilmu Gulma

10 Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan

11 Laboratorium Statistik

12 Laboratorium Agribisnis

13 Laboratorium Kewirausahaan

14 Laboratorium Pemasaran Hasil Pertanian

15 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Potong

16 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Unggas

17 Laboratorium Makanan Ternak

18 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Perah

19 Laboratorium Pemuliaan & Reproduksi Ternak

20 Laboratorium Ilmu &Teknologi Pengolahan Daging

21 Laboratorium Lapangan Peternakan

22 Laboratorium Ilmu & Teknologi Pengolahan Susu

23 Laboratorium Hijauan Makanan Ternak

24 Laboratorium Mikrobiologi Pangan & Industri Pangan

25 Laboratorium Analisis Pangan & Hasil Pertanian

126


26 Laboratorium Uji Sensori

27 Laboratorium Rekayasa Proses Pangan & Industri

28 Laboratorium Pengembangan Produk & Pilot

29 Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian

30 Laboratorium Teknik Tanah dan Air

31 Laboratorium Perbengkelan Pertanian

32 Laboratorium Teknik Pasca Panen

33 Laboratorium Instrumen dan Energi

34 Laboratorium Penginderaan Jauh & Kartografi

35 Laboratorium Kimia Tanah

36 Laboratorium Konservasi dan Reklamasi Tanah

37 Laboratorium Biologi Tanah

38 Laboratorium Geologi, Mineralogi & Klasifikasi Tanah

39 Laboratorium Penelitian Tanah & Tanaman

40 Laboratorium Fisika Tanah

41 Laboratorium Pembangunan Masyarakat & Wilayah Kota

42 Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman

43 Laboratorium Manajemen Industri

44 Laboratorium Pengendalian Hayati

45 Laboratorium Teknologi Hasil Hutan

5 K I P

1 Laboratorium Biologi

2 Laboratorium Matematika

3 Laboratorium Kimia

4 Laboratorium Fisika

5 Laboratorium Sendratasik

6 Laboratorium Penjaskesrek

7 Laboratorium Tata Boga

8 Laboratorium Tata Busana

9 Ketua UP-PPL

10 Sekretaris UP-PPL

11 Laboratorium Pendidikan BKS

12 Laboratorium PAUD

13 Laboratorium Pendidikan Geografi

14 UP.Perpustakaan

16 Laboratorium PKn

17 Laboratorium Pendidikan Sejarah

18 Laboratorium Pendidikan Ekonomi

19 Laboratorium Pendidikan Bhs Inggris

20 Laboratorium Pendidikan Bhs Indonesia

6 M I P A

Laboratorium Matematika

1 Laboratorium Komputasi Numerik

2 Laboratorium Matematika Dasar

3 Laboratorium Matematika Terapan

127


4 Laboratorium Etnomatematik

5 Laboratorium Pemodelan dan Simulasi

6 Laboratorium Aplikasi Dinamik dan Optimasi

7 Laboratorium Penelitian Tugas Akhir

8 Laboratorium Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

9 Laboratorium Komputasi Dasar

Laboratorium Biologi

1 Laboratorium Fisiologi Hewan

2 Laboratorium Biologi Dasar

3 Laboratorium Zoologi


5 Laboratorium Ekologi

6 Laboratorium Anatomi Tumbuhan

7 Laboratorium Fisiologi Tumbuhan

8 Laboratorium Biologi Sel Molekuler

9 Laboratorium Botani

10 Laboratorium Mikroteknik

11 Laboratorium Histologi

12 Laboratorium Konservasi

13 Laboratorium Biodiversitas

Laboratorium Informatika

1 Laboratorium Komputasi dan Sistem Operasi (KSO)

2 Laboratorium Gis dan Data Spesial (GIS)

3 Laboratorium Sistem Jaringan dan Aplikasi

4 Laboratorium Pemogramman dan Database (PDB)

5 Laboratorium Penginderaan Jauh & Kartografi (PJK)

6 Labarotorium Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Laboratorium Fisika

1 Laboratorium Biofisika dan Fisika Medis

2 Laboratorium Fisika Dasar

3 Laboratorium Termodinamika & Konversi Energi

4 Laboratorium Optik & Aplikasi Laser

5 Laboratorium Geofisika dan Geologi

6 Laboratorium Fisika Material

7 Laboratorium Mekanika dan Gelombang

8 Laboratorium Fisika Modern dan Kuantum

9 Laboratorium Fisika Komputasi

10 Laboratorium Fisika Teori

11 Laboratorium Seismologi and Vulkanologi

12 Laboratorium Fisika Atmosfir

13 Laboratorium Mikroskopi Elektron

Laboratorium Kimia

1 Laboratorium Kimia Organik

128


2 Laboratorium Instrumentasi Kimia

3 Laboratorium Kimia Analitik

4 Laboratorium Kimia Anorganik

5 Laboratorium Penelitian

6 Laboratorium Kimia Dasar

7 Laboratorium Kimia Fisik


Laboratorium Farmasi

1 Laboratorium Penelitian

2 Laboratorium Analisa Farmasi

3 Laboratorium Farmasi Dasar

4 Laboratorium Formulasi Steril

5 Laboratorium Formulasi Obat

6 Laboratorium Farmasi Fisik

7 Laboratorium Farmasi Lanjut

8 Laboratorium Fito Kimia

Laboratorium Statistik

1 Laboratorium Statistik Komputasi

2 Laboratorium Pengolahan Data

3 Laboratorium Sampling dan Survey

4 Laboratorium Komputasi Dasar

5 Laboratorium Pemograman

6 Laboratorium Biostatistika

7 Laboratorium Ekonometrika

Laboratorium D III Manajemen Informatika

1 Laboratorium Desain dan Animasi

2 Laboratorium Web Database

3 Laboratorium Komputer Workshop

Laboratorium D III Teknik Elektronika

1 Laboratorium Instrumentasi

2 Laboratorium Perakitan Perangkat Keras Komputer

3 Laboratorium Multimedia

4 Laboratorium Pemodelan Visual

5 Laboratorium Elektronika

6 Laboratorium Elektromagnetika

7 Laboratorium Bengkel Fisika

8 Laboratorium Reaktor and Isotop Radioaktif

9 Laboratorium Preparasi dan Unit Nitrogen Cair

7 Kedokteran

1 Laboratorium Biologi Kedokteran

2 Laboratorium Farmokologi & Farmasi

129



4 Laboratorium Parasitologi

5 Laboratorium Fisiologi


7 Laboratorium Patologi Anatomi

8 Laboratorium Histologi Anatomi

9 Laboratorium Patologi Klinik

10 Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam

11 Laboratorium Ilmu Kesehatan Jiwa

12 Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak

13 Laboratorium Anestesiologi

14 Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf

15 Laboratorium Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin

16 Laboratorium Radiologi

17 Laboratorium Ilmu Bedah

18 Laboratorium Ilmu Kebidan & Peny. Kandungan

19 Laboratorium Ilmu Penyakit THT

20 Laboratorium Ilmu Penyakit Mata

21 Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat

22 Laboratorium Ilmu Gizi

23 Laboratorium Pulmonologi

24 Laboratorium Kardiologi

25 Laboratorium Family Medicine

26 Laboratorium Ilmu Ked. Kehakiman

8 FISIP

1 Laboratorium Sosiologi

2 Laboratorium Ilmu Politik

3 Laboratorium Ilmu Komunikasi

4 Laboratorium Ilmu Pemerintahan

10 Kelautan dan Perikanan

Laboratorium Ilmu Kelautan

1 Laboratorium Pemodelan Oseanografi

2 Laboratorium Biologi Laut

3 Laboratorium Kimia Laut

4 Laboratorium Teknologi Penangkapan

5 Laboratorium Pembenihan Ikan

130

Lampiran 4

Jumlah Tenaga Edukatif Universitas Syiah Kuala yang Sedang dan Telah Selesai Studi S2/S3 di Dalam dan Luar Negeri

S2 S3 S2 S3 S2 S3 S2 S3

1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 152 9 8 17 1 2 3

2 Fakultas Kedokteran Hewan 75 11 0 11 1 1

3 Fakultas Hukum 89 10 2 12 0

4 Fakultas Teknik 294 23 11 34 2 1 3 6

5 Fakultas Pertanian 193 21 4 25 7 2 9

6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 276 19 6 25 1 3 1 5

7 Fakultas Kedokteran 174 5 20 4 29 1 2 38 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 158 8 3 11 1 2 39 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 28 1 2 3 0

10 Fakultas Keperawatan 55 1 0 1 1 1 2

11 Fakultas Kedokteran Gigi 55 6 3 9 1 1

12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 29 1 1 1 1 2

1578 178 35

NO. UNIT KERJAJumlah

Dosen

Sedang Mengikuti Pendidikan

Dalam Negeri Luar Negeri

J U M L A H

Jumlah

Sedang

Studi

Selesai Studi Tahun 2019 Jumlah

Selesai

Studi

Dalam Negeri Luar Negeri

Sumber : Biro Akademik Universitas Syiah Kuala 131

Eko-

nomi

dan

Bisni

s

Ked.

Hew

an

HU-

KUM

TEK-

NIK

Pert

ania

n

KIP

Kedo

k-

tera

n

MIPA ISIP

Kela

utan

dan

Perik

anan

Kepe

ra-

wata

n

Ked.

Gigi

PDK

U

Gayo

Lues

1 PPA *) 157 37 86 220 130 259 42 89 77 42 33 13 19 1204 12 5,056,800

2 PPA Usulan Masyarakat*) 1 - - 1 48 - 1 1 - - - - - 52 12 218,400

3 Bantuan Tugas Akhir Baitul Mal **) 4 2 2 2 2 4 - - 1 2 1 - - 20 12 70,500

4 SKSS Baitul Mal Aceh **) 7 2 1 - 6 16 - 1 5 2 - - 3 43 12 309,600

5 SKSS Baitul Mal Aceh 2018 **) 1 - - 1 1 2 - - 1 3 1 S2 - 10 12 72,000

6 SKSS Baitul Mal Aceh 2019 **) 2 - - 2 5 7 - 1 - 1 1 - - 19 6 68,400

7 Osaka Gas Jepang **) 4 1 3 3 3 8 1 2 2 1 1 1 - 30 12 108,000

8 PT. Djarum **) 2 - - 1 - - 1 2 - - - 1 - 7 12 50,400

9 Beasiswa Pegadaian 7 2 - 3 6 10 - - 1 4 - - - 33 12 132,000

10 Bantuan Skripsi Asuransi BUMIDA **) 5 2 3 5 3 6 2 2 1 3 2 2 - 36 12 45,000

11 Bantuan Skripsi PT. Pelindo Persero 8 3 5 18 6 19 1 6 3 3 - - 8 80 12 100,000

12 Bantuan Skripsi Amal Shaleh **) 4 1 1 5 4 8 1 1 1 1 2 1 30 12 150,000

13 Beasiswa Amal Saleh **) 2 - 1 1 3 1 1 1 1 1 - - - 12 12 144,000

14 Bank Indonesia 16 - 4 - 9 9 - 1 11 - - - - 50 12 600,000

15 BNI Syariah **) 1 - 1 - - 3 - - - - - - - 5 12 25,000

16 Bidikmisi Angk. 2014 *) - 37 - - - - 7 - - - - 4 - 48 12 604,800

17 Bidikmisi Angkatan 2015 *) - 24 - - - - 8 - - - 7 2 - 41 6 258,300

18 Bidikmisi Angkatan 2016 *) 61 39 54 151 156 403 31 84 65 54 22 3 76 1199 12 15,107,400

19 Bidikmisi Angkatan 2017 *) 74 37 42 145 178 435 30 85 80 61 42 3 72 1284 12 16,178,400

20 Bidikmisi Angk. 2018 *) 96 30 59 143 159 399 27 88 110 110 29 4 79 1333 12 16,795,800

21 Bidikmisi Angk. 2019 *) 130 41 73 177 189 548 24 125 121 150 38 5 98 1719 6 10,829,700

22 ADIK Papua Angk. 2013 *) - - - - - - 2 - - - - - - 2 12 33,600

23 ADIK Papua Angk. 2014 *) - - - - - - - - - - 1 - - 1 12 16,800

24 ADIK Papua dan 3 TAngk. 2015 *) 1 - - 1 1 3 - - - 1 - 1 - 8 12 134,400

25 ADIK Papua dan 3 TAngk. 2016 *) 1 1 - 1 1 3 - 2 1 1 - - - 11 12 184,800

26 ADIK Papua dan 3 TAngk. 2017 *) 3 1 - 6 1 2 2 2 1 - 9 - - 27 12 453,600

27 ADIK dan 3 T Ang. 2018 *) 2 2 - 5 2 6 3 1 - 1 4 - - 26 12 436,800

28 ADIK dan 3 T Ang. 2019 *) 4 1 3 3 1 - 2 5 2 - 1 - - 22 6 184,800

29 Karya Salemba Empat (KSE) **) 4 - 4 10 4 5 1 6 5 1 1 - - 41 12 295,200

Lampiran 5

Rincian Beasiswa Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Yang Mendapatkan Beasiswa Berdasarkan Jenis Beasiswa Dan Fakultas Masing-

Masing Tahun 2019

F A K U L T A S

Juml

ah

Pene

rima

Juml

ah

Bula

n

Jumlah Dana

(Rp.000)No. JENIS BEASISWA

132

Eko-

nomi

dan

Bisni

s

Ked.

Hew

an

HU-

KUM

TEK-

NIK

Pert

ania

n

KIP

Kedo

k-

tera

n

MIPA ISIP

Kela

utan

dan

Perik

anan

Kepe

ra-

wata

n

Ked.

Gigi

PDK

U

Gayo

Lues

F A K U L T A S

Juml

ah

Pene

rima

Juml

ah

Bula

n

Jumlah Dana

(Rp.000)No. JENIS BEASISWA

30 Kader Surau **) 1231 BAZNAS **) 1 1 - 2 2 1 - - - - - - - 7 12 33,60032 Beasiswa Nusantara Cerdas (BNC) BRI **) - - 1 - - 2 - - - - - - - 333 Sobat Bumi Pertamina **) 2 - - - 2 2 2 - 2 - - - - 10 - - Jumlah 600 264 343 906 922 2161 189 505 491 442 195 40 355 7425

1 Jumlah Mhs S1 dan D3 Semester Genap 24632 Mhs

2 Persentase Perolehan Beasiswa 30.14 %

Keterangan: *) = APBN

**) = Dikelola oleh Sponsor

133

No Tingkat KejuaraanJumlah

MahasiswaKeterangan

I Nasional

1

CAMPLI (Computer Asisted Mass Planting) Pertanian 4.0 Berbasiskan Vertical Farming

untuk meningkatkan Produktivitas Pertanian pada Innovation Project Competition

2019 dalam rangka PUSPIPTEK Innovation Festival Kemeristekdikti

4 Tim

2 Sustainable Development Goals (SDGS) Debate Competition 2019 1 Perorangan

3 Sustainable Development Goals (SDGS) Debate Competition 2019 3 Tim

4 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 32 (PKM M) 5 Tim

5 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 32 (PKM M) 5 Tim

6 Lomba Desain Konstruksi Bendungan Nasional pada kegiatan Civil In Progressiv 2019 3 Tim

7 Kompetisin Penulisan Paper PRESISI 2019 2 Tim

8Kompetisi Debat Konstitusi mahasiswa antar PT Se- Indonesia Regional Barat tahun

2019 oleh Mahkamah Agung3 Tim

9Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA-PT) bidang

Fisika1 Perorangan

10 Tartil Al-Qur'an Putri Mushabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQMN ke XVI 1 Perorangan

11 Fahmil Al-Qur'an Mushabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQMN ke XVI 3 Tim

12 Tilawatil Al-Qur'an Putri Mushabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQMN ke XVI 1 Perorangan

13Hifdzil Tilawatil Al-Qur'an 30 Juz Putri Mushabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQMN

ke XVI 1 Perorangan

14 Invitasi Petanque Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 22 mhs juara I kelas

Double Woman

15 Lomba Desain Kontruksi Bendungan Nasional pada kegiatan Civil in Progressive 2019 3 Tim

16 Lomba Chemical Enginering Paper Competition (CHEERS) 2 Tim

Mahasiswa Berprestasi Tahun 2019

Lampiran 6



MahasiswaKeterangan

17Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Explosion of Chemical Engineering Study Activities

(EXCEES) 20192 Tim

18 Youth Mining Camp Competition 2019 (Kategori Tie In) 5 Tim

19 Yuoth Mining Camp Competition 2019 (Kategori Mine Plan Design) 4 Tim

20 Kejuaraan Pencak silat antar MahasiswaPiala Politeknik Sriwijaya 1 Perorangan

21Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indoensia XII

Tingkat Nasional Tahun 2019 diselenggarakan Mahkamah Konstitusi RI3 Tim

22 Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Mahasiswa ke 2 Tahun 2019 1 Perorangan

23 Lomba LKTIN Animal Science USU Competition 1 Perorangan

24Kejuaraan Tarung Derajat kelas 67,1-70 kg Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional

(POMNAS) XVI 2019 1 Perorangan

25Kejuaraan Petanque kelas shotting Woman Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional


26Kejuaraan Petanque kelas Tripel Man Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

XVI 2019 3 Regu

27Kejuaraan Petanque Shooting Man Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

XVI 2019 1 Perorangan

28Kejuaraan Petanque kelas Double Mix Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

XVI 2019 2 Regu

29Kejuaraan Silat kelas D+60 s.d 65 kg Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

XVI 2019 1 Perorangan

30Kejuaraan Catur kelas Rapid 15 Menit + 10 detik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional


31Kejuaraan Tenis Lapangan kelas Tunggal Putra Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional


32Kejuaraan Anggar kelas Sabel Perorangan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional


33 Video Contest Plant Protection Day 2019 3 Tim

34Expo 2019 Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia kategori Industri Makanan &

Minuman Kelas II4 Tim



MahasiswaKeterangan

35 Kompetisi Jembatan Nasional 3 Tim

36 Open Taekwondo Se-Sumatera piala Dekan FH Unsyiah Tahun 2019 8

4 mhs juara I, 2 mhs

juara II, dan 2 mhs

juara III 37 Kompetisi Debat mahasiswa Indonesia (KDMI) 1 Perorangan

38Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA-PT) bidang

Fisika1 Perorangan

39 National University Debating Championship (NUDC) 1 Perorangan

40 Open Turnamen Bulu Tangkis Koni Langsa Cup IV Series 1 Perorangan

41 Open Ganda Putra Chemistry Super Series 1 Perorangan

92

II Internasional

1 Kompetisi Debat Bahasa Inggris Za'ba International Debate Challenge 1 Special Appreciation

2 USU Open International Karate 2

1 mhs juara III kelas

senior putri, 1 mhs juara

III kelas kumite senior

+68 kg putri.3 Grand Asian Chess Challenger (GACC) Open Team Chess Championship 2019 5 Tim

4 Lomba Process Engineering and Days UI 6 Tim

58th Indonesia Chemical Engineering Car Competition a.n. Team Nakamo (konsep

double power, thermo-electrochemistry)6 Tim

6 14th Malaysia Chemical Engineering Car Competition 7 Tim

7EAGE-GSM2nd ASIA PACIFIC MEETING ON NEAR SURFACE GEOSCIENCE AND

ENGINEERING (Poster Session)1 Perorangan

8 Shell Eco-Marathon Asia (SEM-ASIA) 2019 11 Tim

9 PSU Asean Youth Forum - Spech Contest 1 Perorangan

10 PSU Asean Youth Forum - Asean Quiz Competition 2 Tim

11 PSU Asean Youth Forum - The Development of an Asean Tourism Project 2 Tim

12 Rapid (25 Menit) Kejuaraan Catur Internasional Unsyiah Chees Championship ke 1 6 Team/beregu

13 Rapid (15 Menit) Kejuaraan Catur Internasional Unsyiah Chees Championship ke 1 1 Perorangan

Sub Jumlah (a)



MahasiswaKeterangan

14 Fun Run IMT-GT Varsity Carnival ke 23 1 Perorangan

15 Dancer IMT-GT Varsity Carnival ke 23 12 Tim

16 Foot Ball IMT-GT Varsity Carnival ke 23 15 Tim

17 Tennis IMT-GT Varsity Carnival ke 23 4 Tim/beregu

18 Badminton IMT-GT Varsity Carnival ke 23 4 Tim

19 Seminar IMT-GT Varsity Carnival ke 23 3 Tim

20Internasional Finswimming 6000 m putra pada Aceh International Festival and

Champion Diving1 -

91

183

Sub Jumlah (b)

Jumlah Total (a+b)


138

Lampiran 7

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Ekonomi

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi

Penanggung

Jawab (Cascading)

1 Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Universitas

1 Rasio Pendapatan PNBP terhadap

Biaya Operasional % 97.07 99.18

Wakil Dekan II

2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 15,197 15,197

3 Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset

Miliar 0

2 Meningkatnya Kualitas Pembelajaran

1 Rata-rata Lama Studi S0 Tahun 2.9 2.80

Wakil Dekan I

Rata-rata Lama Studi S2 Tahun 4 4.60

Rata-rata Lama Studi S2 Tahun 2.1 2.45


2 Rata-rata IPK Lulusan S0 IPK 3.26 3.20

Rata-rata IPK Lulusan S2 IPK 3.47 3.35



3 Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

% 25 8.28

4 Persentase Lulusan Perguruan Tinggi

yang Langsung Bekerja % 67 38.22

3 Meningkatnya Relevansi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

1 Jumlah Pusat Unggulan Iptek Buah 0

Wakil Dekan

I

2 Jumlah publikasi internasional Judul 30 46

3 Jumlah Kekayaan Intelektual yang

didaftarkan HAKI 10 39

4

Jumlah Prototipe Penelitian dan

Pengembangan (Research and

Development/R & D)

Buah 0 0

5 Jumlah Prototipe Industri Buah 0 0 6 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah Sitasi 10,000 16,381

7 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

Jurnal 10 2

8 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks

Global Jurnal 0 0

9 Jumlah Produk Inovasi Produk 0 0

10 Jumlah Produk Penelitian yang

Dimanfaatkan Masyarakat Buah 3 17

11 Jumlah Publikasi Nasional Terakreditasi

Judul 30 86

4 Meningkatkan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan

1 Jumlah mahasiswa berwirausaha Mhs 75 32.08

139


Penanggung

Jawab

(Cascading)

2 Jumlah mahasiswa berprestasi Mhs 15 100 Wakil Dekan

III 3 Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa

% 20 173

5 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi

1 Persentase Prodi Terakreditasi A % 50 46.67 Wakil Dekan I 2 Ranking PT Nasional Peringkat 0

3 Akreditasi Institusi Terakreditasi 0 -

4 Persentase Dosen Berkualifikasi S3 % 41.29 41.18

Wakil Dekan I

5 Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala

% 30.97 27.45

6 Persentase dosen dengan jabatan guru besar

% 6.45 4.57

7 Opini penilaian laporan keuangan oleh

auditor publik Opini 0 -

8 Persentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK

% 0

9 Persentase tindak lanjut bernilai

rupiah temuan BPK % 0 -

10 Persentase Program Studi

Berakreditasi Internasional % 0 -

Wakil Dekan I

11 Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI

% 100 100

12 Jumlah Laboratorium yang

bersertifikat Lab. 3 2

13 Rasio Dosen terhadap Jumlah

Mahasiswa Rasio 1:23 1:24

14 Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

% 95.9 92.16 Wakil Dekan I 15 Persentase Serapan Anggaran % 99.98

140

Lampiran 8

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Kedokteran Hewan

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Penanggung

Jawab

(Cascading)


1 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional

% 45 1:1

Wakil Dekan II

2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 10,438,468,150 10,142,438,150

3


yang Berasal dari Pengelolaan Aset

Miliar 20 46,246,400

4 Modernisasi Pengelolaan

Keuangan BLU % 100 100


1 Rata-rata Lama Studi S0 Tahun 3 3.80

Wakil Dekan I


Rata-rata Lama Studi S2 Tahun 2 2.7

Rata-rata Lama Studi

Profesi Tahun 1.5 1.20




Rata-rata IPK Lulusan Profesi

IPK 3 3.44

3

Persentase lulusan

bersertifikat kompetensi dan profesi

% 100

100

4

Persentase Lulusan

Perguruan Tinggi yang Langsung Bekerja

% 95 95.00


1 Jumlah Pusat Unggulan Iptek

Buah

Wakil Dekan I

2 Jumlah publikasi

internasional Judul 15 57

3

Jumlah Kekayaan

Intelektual yang

didaftarkan

HAKI 1 1

4

Jumlah Prototipe

Penelitian dan

Pengembangan (Research and Development/R & D)

Buah 1 0

5 Jumlah Prototipe Industri Buah

6 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah Sitasi 188 894


Jurnal 2 3

141


Penanggung

Jawab (Cascading)

8 Jumlah Jurnal Bereputasi

Terindeks Global Jurnal 2 0


10

Jumlah Produk Penelitian

yang Dimanfaatkan

Masyarakat

Buah 1 1

1

1

Jumlah Publikasi Nasional

Terakreditasi Judul 8 23


1 Jumlah mahasiswa berwirausaha

Mhs 7 8

Wakil Dekan III 2 Jumlah mahasiswa

berprestasi Mhs 17 15

3 Persentase Mahasiswa

Penerima Beasiswa % 35 35


1 Persentase Prodi

Terakreditasi A % 50 75

Wakil Dekan I 2 Ranking PT Nasional Peringkat

3 Akreditasi Institusi Terakreditas

i A

4 Persentase Dosen Berkualifikasi S3

% 40 36

Wakil Dekan II

5 Persentase dosen dengan

jabatan lektor kepala % 40 44


jabatan guru besar % 10 10

7 Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor

publik

Opini


%

9


bernilai rupiah temuan BPK

%

1

0

Persentase Program Studi

Berakreditasi Internasional % 25 0

Wakil Dekan I

1

1


yang Menerapkan SPMI % 100 100

12

Jumlah Laboratorium yang bersertifikat

Lab. 1 0

1

3

Rasio Dosen terhadap

Jumlah Mahasiswa Rasio 1:14 1:13

1

4

Persentase Dosen

Bersertifikat Pendidik % 88 93.3

Wakil Dekan I 15

Persentase Serapan Anggaran

% 98 99

142

Lampiran 9

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Hukum


Jawab

(Cascading)


1 Rasio Pendapatan PNBP

terhadap Biaya Operasional % 98.08 99.16

Wakil Dekan

II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 7,289,589,525 11.508.511.000

3 Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari

Pengelolaan Aset

Miliar 0.00


1 Rata-rata Lama Studi S1 Tahun 4.5 5

Wakil Dekan I






3 Persentase lulusan bersertifikat kompetensi

dan profesi

% 0 0

4 Persentase Lulusan Perguruan Tinggi yang

Langsung Bekerja

% 23 24.60



Buah 0 0

Wakil Dekan I

2 Jumlah publikasi



didaftarkan

HAKI 5 10

4

Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan

(Research and Development/R & D)

Buah 0 0

5 Jumlah Prototipe Industri Buah 0 0



Terindeks Nasional Jurnal 0 1

8 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global

Jurnal 0 0


10


yang Dimanfaatkan

Masyarakat

Buah 5 6

143


Jawab

(Cascading)


Judul 8 15



Mhs 3 5

Wakil Dekan

III 2

Jumlah mahasiswa



Penerima Beasiswa % 20.8 13


1 Persentase Prodi Terakreditasi A

% 75 100

Wakil Dekan I 2 Ranking PT Nasional Peringkat 8

3 Akreditasi Institusi Terakreditasi A A

4 Persentase Dosen

Berkualifikasi S3 % 45 39.32

Wakil Dekan

II


% 45.5 43.82


% 5.5 5.6

7



Opini

8 Persentase kuantitas tindak

lanjut temuan BPK % 0 0

9 Persentase tindak lanjut

bernilai rupiah temuan BPK % 0 100

10 Persentase Program Studi Berakreditasi Internasional

% 0 0

Wakil Dekan I 11





13 Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa

Rasio 1:20 1:21

14 Persentase Dosen


Wakil Dekan

II 15 Persentase Serapan Anggaran

% 100 97

144

Lampiran 10

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Teknik


Jawab

(Cascading)


1 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

% 95.75 95.75

Wakil Dekan

II 2


Miliar 34.328.577.000 34.328.577.000


Miliar 0 0.00


1 Rata-rata Lama Studi S0

Tahun 3.50 3.35

Wakil Dekan I

Rata-rata Lama Studi S1

Tahun 4.50 4.30

Rata-rata Lama Studi S2

Tahun 2.5 3.15

2 Rata-rata IPK Lulusan S0

IPK 3.15 3.15

Rata-rata IPK Lulusan S1

IPK 3.3 3.26


IPK 3.5 3.19

3 Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

% 10 28

4 Persentase Lulusan Perguruan Tinggi yang Langsung Bekerja

% 60 65



Buah 0 0

Wakil Dekan I

2 Jumlah publikasi internasional

Judul 120 126

3 Jumlah Kekayaan Intelektual yang didaftarkan

HAKI 7 9

4 Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan

Buah 2 7

145


Jawab

(Cascading)


5 Jumlah Prototipe Industri

Buah 0 6

6 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah

Sitasi 700 23,147


Jurnal 2 2


Jurnal 0 0


10

Jumlah Produk Penelitian yang Dimanfaatkan Masyarakat

Buah 40 65


Judul 75 77



Mhs 250 264

Wakil Dekan

III 2


Mhs 200 196

3 Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa

% 0.15 0.25



% 25 30

Wakil Dekan I 2 Ranking PT Nasional Peringkat 0 0

3 Akreditasi Institusi Terakreditasi


% 43 39

Wakil Dekan

II


% 30 20.61


% 7 7.1

7 Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik

Opini 0 0

146


Jawab

(Cascading)


% 0 0

9 Persentase tindak lanjut bernilai rupiah temuan BPK

% 0 0


% 0 0

Wakil Dekan I 11

Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI

% 100 100

12 Jumlah Laboratorium yang bersertifikat

Lab. 1 1


Rasio 1:18 1:15


% 95 95 Wakil Dekan

II 15

Persentase Serapan Anggaran

% 99 97

147

Lampiran 11

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Pertanian


Jawab

(Cascading)



terhadap Biaya Operasional % 93.88 95.39

Wakil Dekan

II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 16.046.926.000

17.070.000.000

3



Miliar 0 0.00



Wakil Dekan I






3

Persentase lulusan

bersertifikat kompetensi dan

profesi

% 8.45 22

4

Persentase Lulusan

Perguruan Tinggi yang

Langsung Bekerja

% 26.76 36.50


1 Jumlah Pusat Unggulan Iptek Buah 0 0

Wakil Dekan I


Judul 88 100


HAKI 6 10

4

Jumlah Prototipe Penelitian

dan Pengembangan (Research and

Development/R & D)

Buah 5 5


6 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah Sitasi 16.587 17.234


Jurnal 3 4




10


yang Dimanfaatkan Masyarakat

Buah 16 20

11 Jumlah Publikasi Nasional

Terakreditasi Judul 20 30

148


Penanggung

Jawab (Cascading)


1 Jumlah mahasiswa

berwirausaha Mhs 87 88

Wakil Dekan III

2 Jumlah mahasiswa berprestasi

Mhs 59 60


Penerima Beasiswa % 33.13 33


1 Persentase Prodi

Terakreditasi A % 60 64.3



4 Persentase Dosen

Berkualifikasi S3 % 49 53

Wakil Dekan

II


% 40 40.63


jabatan guru besar % 6 8

7 Opini penilaian laporan

keuangan oleh auditor publik Opini


%


bernilai rupiah temuan BPK %


% 0 1

Wakil Dekan I




Lab. 0 1

13 Rasio Dosen terhadap

Jumlah Mahasiswa Rasio 1:15

1:15


% 97 97 Wakil Dekan

II 15

Persentase Serapan

Anggaran % 98 99

149

Lampiran 12

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama FKIP


Jawab

(Cascading)


1



% 94.34 94.34

Wakil Dekan

II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar

25,828,814,801 25,828,814,801

3



Miliar

15,000,000 15,000,000



Wakil Dekan I


Rata-rata Lama Studi Profesi

Tahun 0.5 0.50



3

Persentase lulusan

bersertifikat kompetensi

dan profesi

% 30

20

4

Persentase Lulusan

Perguruan Tinggi yang Langsung Bekerja

% 70.6 61.50



Buah 1 0

Wakil Dekan I

2 Jumlah publikasi


3

Jumlah Kekayaan

Intelektual yang

didaftarkan

HAKI 56 51

4

Jumlah Prototipe

Penelitian dan Pengembangan

(Research and

Development/R & D)

Buah 24 12


6 Jumlah Sitasi Karya

Ilmiah Sitasi 992 2,789


Jurnal 1 1


Jurnal 0 0


150


Jawab

(Cascading)

10 Jumlah Produk Penelitian yang Dimanfaatkan

Masyarakat

Buah 85 50


Judul 116 114



Mhs 417 329

Wakil Dekan

III 2

Jumlah mahasiswa



% 60.08 42.44



% 50 31.82


3 Akreditasi Institusi Terakredit

asi A A

4 Persentase Dosen


Wakil Dekan II

5

Persentase dosen


% 47.84 54.77

6

Persentase dosen


% 5 2.55

7



Opini

8 Persentase kuantitas

tindak lanjut temuan BPK % 0 0

9


bernilai rupiah temuan

BPK

% 0 0

10

Persentase Program

Studi Berakreditasi

Internasional

% 4.55 0

Wakil Dekan I 11

Persentase Program

Studi yang Menerapkan SPMI

% 100 100

12 Jumlah Laboratorium

yang bersertifikat Lab. 4 0


Rasio 1:18 1:26


% 90 88.43 Wakil Dekan

II

15 Persentase Serapan

Anggaran % 98 94.6

151

Lampiran 13

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Kedokteran


Jawab

(Cascading)



% 90 99.41

Wakil Dekan II 2 Jumlah Pendapatan

BLU Miliar 35 48,005,932,133


Miliar 0.04 40,000,000



Tahun 4.3 3.75

Wakil Dekan I

Rata-rata Lama Studi Profesi

Tahun 2.9 2.50

Rata-rata Lama Studi Psikologi

Tahun 5.4 6.4

Rata-rata Lama Studi PPDS

Tahun 6.5 3.30

2 Rata-rata IPK Lulusan S1

IPK 3.2 3.46

Rata-rata IPK Lulusan Profesi

IPK 3.3 3.21

Rata-rata IPK Lulusan Psikologi

IPK 3.2 3.30

Rata-rata IPK Lulusan PPDS

IPK 3.3 3.46

3

Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

% 100 100

4

Persentase Lulusan Perguruan Tinggi yang Langsung Bekerja

% 91.20 91.20


1

Jumlah Pusat Unggulan Iptek

Buah 0 0 Wakil Dekan I


Judul 25 29

152


Jawab

(Cascading)


HAKI 0 1

4

Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R & D)

Buah 1 0

5 Jumlah Prototipe Industri

Buah 0 0


Sitasi 400 790


Jurnal 1 1


Jurnal 0 0

9 Jumlah Produk Inovasi

Produk 0 0

10

Jumlah Produk Penelitian yang Dimanfaatkan Masyarakat

Buah

1 1


Judul

20 24



Mhs 5 5

Wakil Dekan III


Mhs 10 29


%

5 14.9



% 50 33.33



A A


% 60 24.28

153


Jawab

(Cascading)


% 20 16.18

Wakil Dekan II


% 1 1.74


Opini


% 0 0


% 0 0


% 0 0

Wakil Dekan I


% 100 100


Lab. 1 1


Rasio 1:20 1:24


% 60 70.54 Wakil Dekan II

15 Persentase Serapan Anggaran

% 90 99,05

154

Lampiran 14

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama FMIPA


Jawab

(Cascading)




% 93

Wakil Dekan II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 6,412,248,240 12,4 M

3



Miliar

0.02

2 Meningkatnya Kualitas Pembelajaran 1 Rata-rata Lama Studi S0 Tahun 3.5 3.35

Wakil Dekan I







dan profesi

% 0 0


Langsung Bekerja

% 50 70


1 Jumlah Pusat Unggulan

Iptek Buah 0 0

Wakil Dekan I

2 Jumlah publikasi



didaftarkan

HAKI 15 18

4

Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan


Buah 1 0


6 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah Sitasi 40 1,693


Jurnal 0 1




10


yang Dimanfaatkan

Masyarakat

Buah

0 2


Terakreditasi

Judul 50 31

155


Jawab

(Cascading) 4 Meningkatkan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan

1

Jumlah mahasiswa


Wakil Dekan III

2 Jumlah mahasiswa



% 15 29.8



% 38 30.8

Wakil Dekan I

2 Ranking PT Nasional Peringkat 8 8


4 Persentase Dosen


Wakil Dekan II


% 20 29.2


% 8 5.7

7



Opini


lanjut temuan BPK % 0 0


bernilai rupiah temuan BPK % 0 0


% 0 0

Wakil Dekan I






Rasio 1:11 1:13,29

14 Persentase Dosen


Wakil Dekan II

15 Persentase Serapan

Anggaran % 95 98.7

156

Lampiran 15

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama FISIPOL


Jawab

(Cascading)



terhadap Biaya Operasional % 98.18 94

Wakil Dekan

II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 3,841,000,000 6.477.454.000

3 Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset Miliar 14000000 14,000,000



Wakil Dekan I


3

Persentase lulusan


% 0 0

4 Persentase Lulusan Perguruan

Tinggi yang Langsung Bekerja % 9.25 32.3



Wakil Dekan I


3 Jumlah Kekayaan Intelektual

yang didaftarkan HAKI 0 0

4 Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan (Research

and Development/R & D)

Buah 0 0






Jurnal 0 0


10 Jumlah Produk Penelitian yang Dimanfaatkan Masyarakat

Buah 4 4


Terakreditasi

Judul 2 5


1 Jumlah mahasiswa


Wakil Dekan III

2 Jumlah mahasiswa berprestasi Mhs 15 32


% 30 33.89

157


Jawab

(Cascading)


1 Persentase Prodi Terakreditasi

A

% 0 0


3 Akreditasi Institusi Terakreditasi 0 0


% 21 13

Wakil Dekan II


jabatan lektor kepala

% 12.3 10.8


% 0

0

7 Opini penilaian laporan


Opini 0 0


lanjut temuan BPK

% 0 0


% 0 0


Berakreditasi Internasional

% 0 0

Wakil Dekan I


% 100 100


bersertifikat

Lab. 0 0


Rasio 1:26 1:45

14 Persentase Dosen Bersertifikat

Pendidik

% 28.5 29 Wakil Dekan

II 15 Persentase Serapan Anggaran % 99 98.76

158

Lampiran 16

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Keperawatan


Jawab

(Cascading)


1 Rasio Pendapatan PNBP terhadap

Biaya Operasional

% 70%

Wakil Dekan

II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 7,150 M

3 Jumlah Pendapatan BLU yang

Berasal dari Pengelolaan Aset

Miliar 100 Jt


1 Rata-rata Lama Studi S1 Tahun 3.11 4 Wakil Dekan I

Rata-rata Lama Studi S2 Tahun 3 3.8 2 Rata-rata IPK Lulusan S1 IPK 3.35 3.35


Rata-rata IPK Lulusan Profesi IPK 3.6 3.62

3 Persentase lulusan bersertifikat

kompetensi dan profesi % 94.8 100

4 Persentase Lulusan Perguruan

Tinggi yang Langsung Bekerja % 90 90.00



Wakil Dekan I


(Inter: 25 Scopus: 10) Judul 30 35


didaftarkan HAKI 5 2

4 Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan (Research and

Development/R & D)

Buah 0 0




Jurnal 0 0





Dimanfaatkan Masyarakat

Buah 5 4


Terakreditasi

Judul 8 2

4 Menigkatkan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan

1 Jumlah mahasiswa berwirausaha Mhs 33 16

Wakil Dekan III

2 Jumlah mahasiswa berprestasi Mhs 19 21

159


Jawab

(Cascading)


% 23.8 29.2


1 Persentase Prodi Terakreditasi A % 0 0




% 20 16.3

Wakil Dekan

II

5 Persentase dosen dengan jabatan

lektor kepala

% 15 13.51

6 Persentase dosen dengan jabatan

guru besar

% 0 0


Opini

8 Persentase kuantitas tindak lanjut

temuan BPK

% 0 0


rupiah temuan BPK

% 0 0


% 0 0

Wakil Dekan I

11 Persentase Program Studi yang

Menerapkan SPMI

% 100 100


bersertifikat

Lab. 0 0


Rasio 1:17 1:15


Pendidik

% 98 76 Wakil Dekan

II 15 Persentase Serapan Anggaran % 98 99

160

Lampiran 17

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama Fakultas Kedokteran Gigi


Jawab

(Cascading)


1

.

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional

% 95 90.45

Wakil Dekan II

2.

Jumlah Pendapatan BLU Miliar 12,925,807,816 14,373,277,000

3

.



Miliar

0 1,625,819,000.0

0



Wakil Dekan I


Profesi Tahun 3.5 2.3


Rata-rata IPK Lulusan

Profesi IPK 3.25 3.41


dan profesi

% 83

100

4

Persentase Lulusan

Perguruan Tinggi yang

Langsung Bekerja

% 100 100



Buah 1 0

Wakil Dekan I


Judul 15 9

3

Jumlah Kekayaan

Intelektual yang didaftarkan

HAKI 0 2

4

Jumlah Prototipe



Buah 0 0



Sitasi 35 104




Jurnal 0 0


161


Jawab

(Cascading)

1

0

Jumlah Produk Penelitian yang Dimanfaatkan

Masyarakat

Buah 1 0

11

Jumlah Publikasi Nasional Terakreditasi

Judul 15 4


1 Jumlah mahasiswa

berwirausaha Mhs 2

73

Wakil Dekan

III 2

Jumlah mahasiswa



% 12 7



% 0 0


3 Akreditasi Institusi Terakredit

asi

A B


% 30 24.32

Wakil Dekan

II


% 43.23 10.81


jabatan guru besar

% 2.70 2.70

7 Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor

publik

Opini

8 Persentase kuantitas


% 0 0

9 Persentase tindak lanjut bernilai rupiah temuan

BPK

% 0 0

1

0

Persentase Program Studi Berakreditasi

Internasional

% 0 0

Wakil Dekan I

1

1

Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI

% 100 100

1

2

Jumlah Laboratorium

yang bersertifikat

Lab. 0 0

1

3

Rasio Dosen terhadap

Jumlah Mahasiswa

Rasio 1:20 1:20

14

Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik

% 90 81.08

Wakil Dekan II 1

5

Persentase Serapan

Anggaran

% 98 99

162

Lampiran 18

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama FKP


Penanggung

Jawab

(Cascading)



% 88.94

Wakil Dekan II

2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 3.925.501.500

3 Jumlah Pendapatan BLU yang

Berasal dari Pengelolaan Aset

Miliar



Wakil Dekan

I


3 Persentase lulusan bersertifikat

kompetensi dan profesi % 30 25

4 Persentase Lulusan Perguruan Tinggi yang Langsung Bekerja

% 25 15.00


1 Jumlah Pusat Unggulan Iptek Buah

Wakil Dekan I



HAKI 1 3

4 Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan (Research and

Development/R & D)

Buah

5 Jumlah Prototipe Industri Buah

6 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah Sitasi 150 3,215




Jurnal 2 0




Buah 2 1


Judul 10 46



Mhs 5 11

Wakil Dekan

III 2 Jumlah mahasiswa berprestasi Mhs 5 5

3 Persentase Mahasiswa Penerima

Beasiswa

% 15 15


1 Persentase Prodi Terakreditasi A % 66.7 33.33


163


Jawab

(Cascading)

3 Akreditasi Institusi Terakredi

tasi


% 25 21

Wakil Dekan II


jabatan lektor kepala

% 15 12


jabatan guru besar

% 5 5


Opini


lanjut temuan BPK

%


rupiah temuan BPK

%


%

Wakil Dekan I


Menerapkan SPMI

% 100 100


bersertifikat

Lab.


Rasio 1:30 1:37


Pendidik

% 75 78 Wakil Dekan

II 15 Persentase Serapan Anggaran % 98 98

164

Lampiran 19

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama PPs


Penanggung

Jawab

(Cascading)


1



%

Wakil Dekan II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 8,441,302,000 8,441,302,000

3 Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari

Pengelolaan Aset

Miliar 0



Tahun 2.50 2.94

Wakil Dekan I


S3 Tahun 3.50 4.53

2 Rata-rata IPK Lulusan

S2 IPK 3.70 3.55


IPK 3.85 3.84

3

Persentase lulusan


% NA NA


Langsung Bekerja

% 83 70.75



Buah NA NA

Wakil Dekan I

2 Jumlah publikasi


3

Jumlah Kekayaan

Intelektual yang

didaftarkan

HAKI 10 10

4

Jumlah Prototipe


(Research and

Development/R & D)

Buah NA NA

5 Jumlah Prototipe

Industri Buah 0


Sitasi 25 1,952

7

Jumlah Jurnal

Bereputasi Terindeks Nasional

Jurnal 3

165


Jawab

(Cascading)

8

Jumlah Jurnal

Bereputasi Terindeks Global

Jurnal

0

9 Jumlah Produk Inovasi Produk

0

1

0

Jumlah Produk

Penelitian yang


Buah

7 31

1

1

Jumlah Publikasi

Nasional Terakreditasi

Judul 50 185


1 Jumlah mahasiswa


Wakil Dekan III


Mhs 27 32


Penerima Beasiswa

% 30 22.96


1 Persentase Prodi

Terakreditasi A

%

Wakil Dekan I 2 Ranking PT Nasional Peringkat NA NA

3 Akreditasi Institusi Terakredi

tasi A A

4 Persentase Dosen

Berkualifikasi S3

% 100 100

Wakil Dekan II

5 Persentase dosen dengan jabatan lektor

kepala

%

39 37.963

6

Persentase dosen

dengan jabatan guru

besar

%

62 45.37

7


keuangan oleh auditor

publik

Opini

NA

8



%

NA

9


bernilai rupiah temuan BPK

%

NA

1

0

Persentase Program

Studi Berakreditasi Internasional

%

0 0

Wakil Dekan I

1

1

Persentase Program

Studi yang Menerapkan SPMI

%

100 100

166


Jawab

(Cascading)

1

2

Jumlah Laboratorium

yang bersertifikat

Lab. NA NA

13

Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa

Rasio 1:20 1:20

1

4

Persentase Dosen

Bersertifikat Pendidik

% 100 100

Wakil Dekan II 1

5

Persentase Serapan

Anggaran

% 96 92.97

167

Lampiran 20

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama LPPM


Penanggung

Jawab

(Cascading)

1 Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel

1. Rasio Pendapatan PNBP

terhadap Biaya Operasional % 45 16.50

Wakil Rektor II

2. Jumlah Pendapatan BLU Miliar 216,047 29.629.635.492

3. Jumlah Pendapatan BLU yang Berasal dari Pengelolaan Aset

Miliar 20 240.000.000

4. Modernisasi Pengelolaan

Keuangan BLU % 100 136

3 Meningkatnya Relevansi Hasil Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat


LPPM


3 Jumlah Kekayaan Intelektual yang didaftarkan HAKI

HAKI 75 78

4

Jumlah Prototipe Penelitian dan

Pengembangan (Research and

Development/R & D)

Buah 12 8




Jurnal 15 18




10 Jumlah Produk Penelitian yang Dimanfaatkan Masyarakat

Buah 20 46


Judul 210 254

168

Lampiran 21

Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama LP3M

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Penanggun

g Jawab

(Cascading)

1 Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel



% 92.69 92.69

Wakil Rektor

II 2 Jumlah Pendapatan BLU Miliar 1,399,429,901

1,399,429,901


Miliar 0 0

5 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Penidikan Tinggi

1 Persentase Prodi Terakreditasi A % 28 31.1

LPPPM

2 Ranking PT Nasional Peringkat 20 23 3 Akreditasi Institusi Terakredi

tasi A A


% 3 3


Menerapkan SPMI

% 98 94.07

inerja 2019 - unsyiah

Documents