industrial post edisi 13

16
TERBIT SAMPAI 31 JANUARI 2012 VOL. 02 NO. 12 www.theindustrialpost.com Rp 10,000 Kebangkitan Melalui Peningkatan dan Revitalisasi Industri A3 Wisata A5 NTT Fokus Pengembangan Tiga Bandara untuk Dukung Pariwisata Bisnis & Investasi B1 Merpati Buka Rute Baru Nielsen: Belanja Iklan di RI Naik 24% Lembaga research bisnis, Nielsen, menyatakan bah- wa belanja iklan di Indone- sia sepanjang kuartal ke-ti- ga 2011 naik 24% dibanding periode sama tahun lalu, menjadi $2 miliar. Dalam siaran persnya Se- lasa, Nielsen menyebutkan, peningkatan belanja iklan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia Tenggara, dii- kuti Filipina (15%) dan Sin- gapura (10%). “Pertumbuhan di kuartal ke-tiga besar karena kegia- tan beriklan selama bulan puasa dan hari raya. Den- gan kenaikan konsumsi se- lama masa ini, manufaktur cenderung menaikkan be- lanja iklan untuk mendorong be- lanja konsumen,” kata Managing Director Media Group Nielsen In- donesia Irawati Pratignyo. Menurut data Nielsen`s South- east Asia Quarterly Advertis- ing Index , peningkatan belanja iklan di Indonesia paling banyak di media televisi (25%) dan ko- ran (22%) sedang belanja iklan di majalah tercatat stabil pada angka 7%. Hasil observasi belanja iklan yang dilakukan pada media tele- visi, surat kabar dan majalah tersebut juga menunjukkan bah- wa sektor telekomunikasi masih menjadi pebelanja iklan pal- ing besar selama kuartal ke-ti- ga 2011. Sepanjang kuartal ke-tiga 2011 belanja iklan sektor teleko- munikasi tumbuh 89% dari peri- ode yang sama tahun lalu. Peningkatan belanja iklan yang cukup bermakna juga ter- jadi pada kategori iklan pemer- intahan dan politik (27%), serta produk perawatan rambut (11%). K etika diangkat menjadi CEO & President Gar- uda Indonesia pada Maret 2005, Emirsyah lang- sung mengadakan pembenah- an manajemen perusahaan se- cara besar-besaran. Pada saat itu, Garuda Indonesia masih ter- jebak dalam manajemen organ- isasi yang berantakan, menga- lami kerugian operasional, serta 85% rutenya tidak optimal, bah- kan merugi. Banyak hal yang telah diper- baikinya, mulai dari memban- gun kembali kepercayaan sam- pai membangun komunikasi dari level atas hingga manajemen bawah. “Ini bukan hanya keber- hasilan satu-dua orang tapi juga keberhasilan manajemen yang mau berbenah dan berubah,” ungkapnya. Bulan lalu, Emirsyah mengat- akan bahwa omzet perusahaan meningkat 42% ke Rp 22.97 tril- lion dalam periode Januari- Nopember dibandingkan omzet tahun lalu. Pendapatan bersih naik 124% ke Rp725 miliar. Emirsyah juga mengatakan bahwa omzet bersih dapat men- ingkat ke Rp1 triliun pada 2011 dari Rp515.5 miliar pada 2010. Omzet kemungkinan akan naik ke Rp 26 triliun pada 2-11 dari Rp 19.5 triliun pada 2010, ka- tanya. Garuda Indonesia mempredik- si jumlah penumpang akan naik 20% pada 2012 berkat rute-rute dan sejumlah pesawat baru. Garuda Indonesia mengang- kut 15.45 juta penumpang da- lam 11 bulan pada 2011, naik 36% dibandingkan angka-ang- ka 2010. Pada 2011, angkanya diperkirakan naik ke 17 juta. Sebelumnya, Emirsyah per- nah menjabat sebagai direk- tur keuangan Garuda Indone- sia pada 2001. Dengan memiliki Saat ini, Garuda Indonesia memiliki sekitar 1,000 pilot baik asing dan lokal dan akan dita- mbah 400 pilot hingga 2015. “Sekarang kita punya sekitar 200-an pilot muda yang sedang di-trained, tahun depan tinggal masuk saja,” jelas Emirsyah. Kurangnya tenaga pilot dapat disiasati dengan membuka seko- lah-sekolah penerbangan seper- ti yang akan dilakukan oleh Ja- babeka. “Saya rasa itu adalah hal yang positif, why not?”, tang- gapnya. Dari 2010 hingga sekarang adalah masa pertumbuhan Gar- uda Indonesia, yakni dengan mencipatakan inovasi. Emirsyah menyatakan, “saat ini Garu- da bukan bertujuan untuk me- naikkan jumlah penumpang, melainkan untuk menaikkan nilai.” Maskapai ini telah meluncur- kan Garuda Indonesia Experi- ence di akhir 2009 sebagai salah satu bentuk penyajian kualitas layanan khas Indonesia yang di- gali dari akar kebudayaan Indo- nesia, dengan konsep lima “sens- es” (pancaindra) yaitu: sight, sound, taste, scent, and touch. Tujuan dari Garuda Indonesia Experience adalah agar penump- ang asing yang mau ke Indone- sia dapat merasa sudah berada di Indonesia ketika masuk pesa- wat Garuda Indonesia, semen- tara bagi orang Indonesia yang mau keluar negeri, akan mera- sa seperti di rumah sendiri sam- pai saat meninggalkan pesawat. Ada juga program “Quantum Leap 2015” di mana Garuda In- donesia hingga 2015 akan men- goperasikan 154 pesawat, men- ingkat dari total 88 pesawat yang ada saat ini. Selain itu, Garuda Indonesia juga memiliki layanan Immigra- tion on Board, yakni pemberian visa di atas pesawat bagi para penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Garuda Indo- nesia. Dengan demikian, para penumpang mendapatkan ke- nyamanan karena tidak harus antre pada konter imigrasi pada saat kedatangan. Visa on Board ini merupakan pelayanan perta- ma di dunia dan hanya satu-sa- tunya pelayanan pemberian visa bagi wisatawan. Salah satu terobosan yang akan dilakukan oleh Garuda Indonesia pada awal 2012 ada- lah dengan mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak se- bagai bagian dari komitmen un- tuk meningkatkan layanan ke- pada pengguna jasa, khususnya pelanggan premium. Satu contoh adalah penanda- tanganan MoU yang baru saja dilakukan antara PT Garuda In- donesia dengan PT Bank Nega- ra Indonesia mengenai “layanan super premium” bagi pelanggan premium kedua BUMN tersebut. MoU tersebut nantinya akan di- tuangkan dalam bentuk per- Emirsyah Satar “Menerbangkan” Garuda Indonesia Industrial Post/Nandi Nanti Semenjak menjadi orang nomor satu Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dianggap berhasil meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan sehingga Garuda Indonesia menjadi penerbangan kebanggaan masyarakat Indonesia. CEO & Presiden Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai direktur keuangan Garuda Indonesia pada 2001. Dengan memiliki pengalaman yang luas di bidang keuangan di berbagai perusahaan (Price&Waterhouse, Bank Niaga dan Bank Danamon), ia berhasil melakukan restrukturisasi keuangan Garuda Indonesia sebesar $1.8 miliar, sehingga menyelamatkan perusahaan penerbangan nasional itu dari ancaman kebangkrutan. Atas keberhasilan tersebut, restrukturisasi keungan Garuda pada 2001 ditetapkan oleh majalah “Travel Finance” di New York sebagai “Financial Restructuring of the Year”. pengalaman yang luas di bidang keuangan di berbagai perusa- haan (Price&Waterhouse, Bank Niaga dan Bank Danamon), ia berhasil melakukan restrukturi- sasi keuangan Garuda Indonesia sebesar $1.8 miliar, sehingga me- nyelamatkan perusahaan pener- bangan nasional itu dari anca- man kebangkrutan. Atas keberhasilan tersebut, re- strukturisasi keungan Garuda pada 2001 ditetapkan oleh ma- jalah “Travel Finance” di New York sebagai “Financial Restruc- turing of the Year”. Saat ini Garuda bukan bertujuan untuk menaikkan jumlah penumpang, melainkan untuk menaikkan nilai.” Pada 2003 Emirsyah, ketika itu direktur keuangan, mening- galkan Garuda Indonesia untuk menjadi Deputy CEO Bank Da- namon, namun atas keputusan pemerintah Emirsyah kembali ke Garuda Indonesia untuk men- jabat sebagai CEO dan President pada Maret 2005. Sejak 2008, Emirsyah terpilih menjadi ketua INACA (Indonesian National Air Carrier Association), juga sebagai anggota Board of Governors IATA (International Air Transport As- sociation) pada 2010. Menurt Emirsyah, dalam dun- ia penerbangan jumlah error itu harus nol, oleh karena itu dibu- tuhkan sumber daya manusia yang handal. Berdasarkan hal tersebut, Garuda Indonesia ter- us melakukan pengembangan kualitas SDM dengan mengada- kan training dan pembekalan pengetahuan serta keterampilan kepada seluruh karyawan. janjian kerja sama khusus un- tuk para pelanggan di segmen premium di mana, di antaran- ya, layanan khusus pre-flight dan post-flight pada penerban- gan domestik dan internasional. Dengan MoU tersebut, nantinya nasabah Premium BNI dan Plat- inum Garuda yang ingin ke luar dan dalam negeri dapat meman- faatkan layanan helikopter dari Jakarta dan sekitarnya menuju bandara Soekarno-Hatta. Menurut Emirsyah, pihaknya akan menyediakan sarana layanan premium di Gedung BNI 46 berupa check-in dan helipad (landasan helikopter). Untuk itu, pihaknya hanya akan mengelu- arkan dana Rp2.3 miliar. Untuk helikopternya sendiri, pihak BNI sudah menyiapkannya dengan bekerja sama dengan Susi Air. “Nanti kami akan buat helipad di Gedung BNI 46 ini. Nantinya na- sabah premium BNI yang diberi nama Emerald dapat mengguna- kan fasilitasnya dengan check-in di gedung ini, lalu naik helikopter menuju bandara. Nah, nantinya di bandara kami siapkan lahan khusus, mungkin di dekat hang- gar kita,” jelas Emirsyah. Untuk mendukung program layanan super premium terse- but, kerja sama tersebut nanti- nya akan mencangkup pro- gram-program khusus lainnya seperti promosi bersama, point rewards, pengembangan pak- et wisata, serta program lainnya untuk nasabah pemegang kartu BNI Emerald, BNI Platinum Card dan Garuda Frequent Flyer Plat- inum. BNI sendiri saat ini memiliki 11,000 nasabah premium yang memiliki dana di atas Rp1 miliar, 240 nasabah di atas Rp10 mil- iar dan ada 150 nasabah yang memiliki dana di atas Rp100 mil- iar. Sementara, member plati- num Garuda saat ini tercatat ada sebanyak 15,000 se-Indonesia. Tahun depan Oktober Garu- da Indonesia akan menambah lima pesawat jet kecil baru. Pe- nambahan rute baru juga akan dilakukan, yakni 16 rute domes- tik dan tiga rute internasion- al (Taipei, India, dan Haneda di Jepang). Menurut Emirsyah, hal yang paling penting yang harus diperbaiki untuk meningkatkan penerbangan di Indonesia ada- lah infrastruktur, dan jika ada penambahan infrastruktur baru seperti rencana pembangunan bandara di Tanjung Lesung, ia menanggapinya dengan positif. Garuda Indonesia mengangkut 15.45 juta penumpang dalam 11 bulan pada 2011, naik 36% dibandingkan angka-angka 2010. Peningkatan belanja iklan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia Tenggara, diikuti Filipina (15%) dan Singapura (10%). Hasil observasi belanja iklan yang dilakukan pada media televisi, surat kabar dan majalah tersebut juga menunjukkan bahwa sektor telekomunikasi masih menjadi pebelanja iklan paling besar selama kuartal ke-tiga 2011. Mentri BUMN, Dahlan Iskan (kedua dari kanan) bersama Presiden Direktur PT. Jababeka, SD. Darmono (kedua dari kiri) dan Direksi PT. Taman Wisata Candi Borobudur berfoto ketika kunjungan Dahlan Iskan ke Borobudur pada 13 Januari 2012.

Upload: industrial-post

Post on 28-Mar-2016

337 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Edisi ke-13 (Indonesian Newspaper) Emirsyah Satar "Menerbangkan" Garuda Indonesia

TRANSCRIPT

TERBIT SAMPAI31 JANUARI 2012VOL. 02 NO. 12

www.theindustrialpost.com

Rp 10,000

Kebangkitan Melalui Peningkatan dan Revitalisasi

Industri A3 Wisata A5

NTT Fokus Pengembangan Tiga Bandara untuk Dukung Pariwisata

Bisnis & Investasi B1

Merpati BukaRute Baru

Nielsen: Belanja Iklan di RI Naik 24%

Lembaga research bisnis, Nielsen, menyatakan bah-wa belanja iklan di Indone-sia sepanjang kuartal ke-ti-ga 2011 naik 24% dibanding periode sama tahun lalu, menjadi $2 miliar.

Dalam siaran persnya Se-lasa, Nielsen menyebutkan, peningkatan belanja iklan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia Tenggara, dii-kuti Filipina (15%) dan Sin-gapura (10%).

“Pertumbuhan di kuartal ke-tiga besar karena kegia-tan beriklan selama bulan puasa dan hari raya. Den-gan kenaikan konsumsi se-lama masa ini, manufaktur cenderung menaikkan be-

lanja iklan untuk mendorong be-lanja konsumen,” kata Managing Director Media Group Nielsen In-donesia Irawati Pratignyo.

Menurut data Nielsen s South-east Asia Quarterly Advertis-ing Index , peningkatan belanja iklan di Indonesia paling banyak di media televisi (25%) dan ko-ran (22%) sedang belanja iklan di majalah tercatat stabil pada angka 7%.

Hasil observasi belanja iklan yang dilakukan pada media tele-visi, surat kabar dan majalah tersebut juga menunjukkan bah-wa sektor telekomunikasi masih menjadi pebelanja iklan pal-ing besar selama kuartal ke-ti-ga 2011.

Sepanjang kuartal ke-tiga 2011 belanja iklan sektor teleko-munikasi tumbuh 89% dari peri-ode yang sama tahun lalu.

Peningkatan belanja iklan yang cukup bermakna juga ter-jadi pada kategori iklan pemer-intahan dan politik (27%), serta produk perawatan rambut (11%).

Ketika diangkat menjadi CEO & President Gar-uda Indonesia pada Maret 2005, Emirsyah lang-

sung mengadakan pembenah-an manajemen perusahaan se-cara besar-besaran. Pada saat itu, Garuda Indonesia masih ter-jebak dalam manajemen organ-isasi yang berantakan, menga-lami kerugian operasional, serta 85% rutenya tidak optimal, bah-kan merugi.

Banyak hal yang telah diper-baikinya, mulai dari memban-gun kembali kepercayaan sam-pai membangun komunikasi dari level atas hingga manajemen bawah. “Ini bukan hanya keber-hasilan satu-dua orang tapi juga keberhasilan manajemen yang mau berbenah dan berubah,” ungkapnya.

Bulan lalu, Emirsyah mengat-akan bahwa omzet perusahaan meningkat 42% ke Rp 22.97 tril-lion dalam periode Januari-Nopember dibandingkan omzet tahun lalu. Pendapatan bersih naik 124% ke Rp725 miliar.

Emirsyah juga mengatakan bahwa omzet bersih dapat men-ingkat ke Rp1 triliun pada 2011 dari Rp515.5 miliar pada 2010. Omzet kemungkinan akan naik ke Rp 26 triliun pada 2-11 dari Rp 19.5 triliun pada 2010, ka-tanya.

Garuda Indonesia mempredik-si jumlah penumpang akan naik 20% pada 2012 berkat rute-rute dan sejumlah pesawat baru.

Garuda Indonesia mengang-kut 15.45 juta penumpang da-lam 11 bulan pada 2011, naik 36% dibandingkan angka-ang-ka 2010. Pada 2011, angkanya diperkirakan naik ke 17 juta.

Sebelumnya, Emirsyah per-nah menjabat sebagai direk-tur keuangan Garuda Indone-sia pada 2001. Dengan memiliki

Saat ini, Garuda Indonesia memiliki sekitar 1,000 pilot baik asing dan lokal dan akan dita-mbah 400 pilot hingga 2015. “Sekarang kita punya sekitar 200-an pilot muda yang sedang di-trained, tahun depan tinggal masuk saja,” jelas Emirsyah.

Kurangnya tenaga pilot dapat disiasati dengan membuka seko-lah-sekolah penerbangan seper-ti yang akan dilakukan oleh Ja-babeka. “Saya rasa itu adalah hal yang positif, why not?”, tang-gapnya.

Dari 2010 hingga sekarang adalah masa pertumbuhan Gar-uda Indonesia, yakni dengan mencipatakan inovasi. Emirsyah menyatakan, “saat ini Garu-da bukan bertujuan untuk me-naikkan jumlah penumpang, melainkan untuk menaikkan nilai.”

Maskapai ini telah meluncur-kan Garuda Indonesia Experi-ence di akhir 2009 sebagai salah satu bentuk penyajian kualitas layanan khas Indonesia yang di-gali dari akar kebudayaan Indo-nesia, dengan konsep lima “sens-es” (pancaindra) yaitu: sight, sound, taste, scent, and touch.

Tujuan dari Garuda Indonesia Experience adalah agar penump-ang asing yang mau ke Indone-sia dapat merasa sudah berada di Indonesia ketika masuk pesa-wat Garuda Indonesia, semen-tara bagi orang Indonesia yang mau keluar negeri, akan mera-sa seperti di rumah sendiri sam-pai saat meninggalkan pesawat. Ada juga program “Quantum Leap 2015” di mana Garuda In-donesia hingga 2015 akan men-goperasikan 154 pesawat, men-ingkat dari total 88 pesawat yang ada saat ini.

Selain itu, Garuda Indonesia juga memiliki layanan Immigra-tion on Board, yakni pemberian visa di atas pesawat bagi para penumpang yang menggunakan

jasa penerbangan Garuda Indo-nesia. Dengan demikian, para penumpang mendapatkan ke-nyamanan karena tidak harus antre pada konter imigrasi pada saat kedatangan. Visa on Board ini merupakan pelayanan perta-ma di dunia dan hanya satu-sa-tunya pelayanan pemberian visa bagi wisatawan.

Salah satu terobosan yang akan dilakukan oleh Garuda Indonesia pada awal 2012 ada-lah dengan mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak se-bagai bagian dari komitmen un-tuk meningkatkan layanan ke-pada pengguna jasa, khususnya pelanggan premium.

Satu contoh adalah penanda-tanganan MoU yang baru saja dilakukan antara PT Garuda In-donesia dengan PT Bank Nega-ra Indonesia mengenai “layanan super premium” bagi pelanggan premium kedua BUMN tersebut. MoU tersebut nantinya akan di-tuangkan dalam bentuk per-

Emirsyah Satar“Menerbangkan”Garuda Indonesia

Industrial Post/Nandi Nanti

Semenjak menjadi orang nomor satu Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dianggap berhasil meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan sehingga Garuda Indonesia menjadi penerbangan kebanggaan masyarakat Indonesia.

CEO & Presiden Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai direktur keuangan Garuda Indonesia pada 2001. Dengan memiliki pengalaman yang luas di bidang keuangan di berbagai perusahaan (Price&Waterhouse, Bank Niaga dan Bank Danamon), ia berhasil melakukan restrukturisasi keuangan Garuda Indonesia sebesar $1.8 miliar, sehingga menyelamatkan perusahaan penerbangan nasional itu dari ancaman kebangkrutan. Atas keberhasilan tersebut, restrukturisasi keungan Garuda pada 2001 ditetapkan oleh majalah “Travel Finance” di New York sebagai “Financial Restructuring of the Year”.

pengalaman yang luas di bidang keuangan di berbagai perusa-haan (Price&Waterhouse, Bank Niaga dan Bank Danamon), ia berhasil melakukan restrukturi-sasi keuangan Garuda Indonesia sebesar $1.8 miliar, sehingga me-nyelamatkan perusahaan pener-bangan nasional itu dari anca-man kebangkrutan.

Atas keberhasilan tersebut, re-strukturisasi keungan Garuda pada 2001 ditetapkan oleh ma-jalah “Travel Finance” di New York sebagai “Financial Restruc-turing of the Year”.

Saat ini Garuda bukan bertujuan untuk menaikkan jumlah penumpang, melainkan untuk menaikkan nilai.”

Pada 2003 Emirsyah, ketika itu direktur keuangan, mening-galkan Garuda Indonesia untuk menjadi Deputy CEO Bank Da-namon, namun atas keputusan pemerintah Emirsyah kembali ke Garuda Indonesia untuk men-jabat sebagai CEO dan President pada Maret 2005. Sejak 2008, Emirsyah terpilih menjadi ketua INACA (Indonesian National Air Carrier Association), juga sebagai anggota Board of Governors IATA (International Air Transport As-sociation) pada 2010.

Menurt Emirsyah, dalam dun-ia penerbangan jumlah error itu harus nol, oleh karena itu dibu-tuhkan sumber daya manusia yang handal. Berdasarkan hal tersebut, Garuda Indonesia ter-us melakukan pengembangan kualitas SDM dengan mengada-kan training dan pembekalan pengetahuan serta keterampilan kepada seluruh karyawan.

janjian kerja sama khusus un-tuk para pelanggan di segmen premium di mana, di antaran-ya, layanan khusus pre-flight dan post-flight pada penerban-gan domestik dan internasional. Dengan MoU tersebut, nantinya nasabah Premium BNI dan Plat-inum Garuda yang ingin ke luar dan dalam negeri dapat meman-faatkan layanan helikopter dari Jakarta dan sekitarnya menuju bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Emirsyah, pihaknya akan menyediakan sarana layanan premium di Gedung BNI 46 berupa check-in dan helipad (landasan helikopter). Untuk itu, pihaknya hanya akan mengelu-arkan dana Rp2.3 miliar. Untuk helikopternya sendiri, pihak BNI sudah menyiapkannya dengan bekerja sama dengan Susi Air. “Nanti kami akan buat helipad di Gedung BNI 46 ini. Nantinya na-sabah premium BNI yang diberi nama Emerald dapat mengguna-kan fasilitasnya dengan check-in

di gedung ini, lalu naik helikopter menuju bandara. Nah, nantinya di bandara kami siapkan lahan khusus, mungkin di dekat hang-gar kita,” jelas Emirsyah.

Untuk mendukung program layanan super premium terse-but, kerja sama tersebut nanti-nya akan mencangkup pro-gram-program khusus lainnya seperti promosi bersama, point rewards, pengembangan pak-et wisata, serta program lainnya untuk nasabah pemegang kartu BNI Emerald, BNI Platinum Card dan Garuda Frequent Flyer Plat-inum.

BNI sendiri saat ini memiliki 11,000 nasabah premium yang memiliki dana di atas Rp1 miliar, 240 nasabah di atas Rp10 mil-iar dan ada 150 nasabah yang memiliki dana di atas Rp100 mil-iar. Sementara, member plati-num Garuda saat ini tercatat ada sebanyak 15,000 se-Indonesia.

Tahun depan Oktober Garu-da Indonesia akan menambah

lima pesawat jet kecil baru. Pe-nambahan rute baru juga akan dilakukan, yakni 16 rute domes-tik dan tiga rute internasion-al (Taipei, India, dan Haneda di Jepang). Menurut Emirsyah, hal yang paling penting yang harus diperbaiki untuk meningkatkan penerbangan di Indonesia ada-lah infrastruktur, dan jika ada penambahan infrastruktur baru seperti rencana pembangunan bandara di Tanjung Lesung, ia menanggapinya dengan positif.

Garuda Indonesia mengangkut 15.45 juta penumpang dalam 11 bulan pada 2011, naik 36% dibandingkan angka-angka 2010.

Peningkatan belanja iklan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia Tenggara, diikuti Filipina (15%) dan Singapura (10%).

Hasil observasi belanja iklan yang dilakukan pada media televisi, surat kabar dan majalah tersebut juga menunjukkan bahwa sektor telekomunikasi masih menjadi pebelanja iklan paling besar selama kuartal ke-tiga 2011.

Mentri BUMN, Dahlan Iskan (kedua dari kanan) bersama Presiden Direktur PT. Jababeka, SD. Darmono (kedua dari kiri) dan Direksi PT. Taman Wisata Candi Borobudur berfoto ketika kunjungan Dahlan Iskan ke Borobudur pada 13 Januari 2012.

BERLANGGANANSEKARANG!

Industrial Post - Departemen SirkulasiMenara Batavia 25th Floor

Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, Indonesia

Telp.: +62 21 572 7337 Faks.: +62 21 572 7338Email: [email protected]

Kirim form ini dan bukti pembayaran melalui fax: +62 21 572 7338Untuk info lebih lanjut, hubungi: +62 21 572 7337

Metode PembayaranTransfer ke:

Bank OCBC NISP Capitol Cabang Cikarang 101.010.00016.5Atas nama PT. Sarana Pratama Pengembangan Kota

Industrial Post

6 Edisi

12 Edisi

18 Edisi

24 Edisi

Rp. 60,000

Rp. 108,000

Rp. 153,000

Rp. 192,000

-

10%

15%

20%

Jabodetabek HEMAT

Ya! Saya ingin berlangganan

Faks.

Telp.

HP

Email

Surat kabar bisnis lain yang anda baca?

Nama Tn. Ny.

Alamat Rumah Kantor

Tanggal lahir

Nama Perusahaan Jabatan

Kode Pos

Data Pribadi

A21 JANUARI 2012

www.theindustrialpost.comOpini

DITERBITKAN OLEH:PT Sarana Pratama Pengembangan Kota

Menara Batavia Lantai 25Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, IndonesiaPhone : (021) 572 7337Fax : (021) 572 7338Email : [email protected] : www.theindustrialpost.com

PENASIHATAli Basyah Suryo

CEO & PEMIMPIN REDAKSIRachmat Wirasena

KONTRIBUTORAtmono SuryoCyrillus Harinowo HadiwerdoyoJeannifer Filly SumaykuEka Putri

SIRKULASISrimay Noviani

LAYOUT & DESAINMohamad Akmal

HEAD OF SALES & MARKETINGDetia Rais

SALES EXECUTIVEErni Imansyah

FOTOGRAFERNandi Nanti

DEPARTEMEN WEBReza Ganesha Partakusuma

Jalan Terjal Pasca-pengesahan UU BPJSPerjalanan tak selesai sampai disahkannya

BPJS menjadi UU formal, jalan terjal

nan berliku menanti di depan. Segudang

pekerjaan rumah menunggu untuk

diselesaikan demi terpenuhinya hak

rakyat atas jaminan sosial.

Pro dan kontra ke-beradaan Ba-dan Penyelengga-ra Jaminan Sosial (BPJS) akhirnya berakhir pada Ok-

tober 2011 ketika DPR RI sepakat dan kemudian mengesahkannya menjadi Undang-Undang. Sebe-lumnya, perjalanan RUU BPJS tidak mudah; ia harus melalui proses panjang yang melelahkan mulai dari puluhan kali rapat di mana setidaknya dilakukan tak kurang dari 50 kali pertemuan di tingkat Pansus, Panja, hingga proses formal lainnya. Sementa-ra di kalangan operator hal seru-pa dilakukan di lingkup empat BUMN penyelenggara program jaminan sosial meliputi PT Jam-sostek, PT Taspen, Asabri, dan PT Askes.

Meski bukan sesuatu yang mudah, keberadaan BPJS mut-lak ada sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 40 Ta-hun 2004 tentang Sistem Jami-nan Sosial Nasional (SJSN), yang bahkan semestinya telah dapat dioperasionalkan sejak 9 Okto-ber 2009 tiga tahun lampau. Per-jalanan tak selesai sampai disah-kannya BPJS menjadi UU formal, jalan terjal nan berliku menanti di depan. Segudang pekerjaan rumah menunggu untuk disele-saikan demi terpenuhinya hak rakyat atas jaminan sosial.

Pakar mata kuliah Industrial Relations dan Ketenagakerjaan Universitas Sriwijaya dan STIE Musi Palembang, Kgs H Zainud-din Ali, dalam sebuah kajian-nya menyebutkan bahwa saat ini, berdasarkan data yang di-himpun oleh DPR RI dari keem-pat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berstatus badan hukumnya adalah Persero, han-ya sekitar 50 juta orang Indone-sia dilayani oleh Jaminan Sosial yang diselenggarakan oleh em-pat BUMN penyelenggara jami-nan sosial.

“Bagaimana dengan 190 juta orang lagi rakyat Indonesia yang belum mendapat jaminan sosial? Mampukah pemerintah mem-berikan pelayanan baik dari segi ekonomis maupun kuantitas serta kualitas pelayanan publik jaminan sosial itu? Dalam hal pelayanan kesehatan saja, saat ini pemerintah masih kewalah-an,” katanya.

Dari sisi ekonomis, hal itu dinilai akan berat bagi pemerin-tah karena harus menanggung subsidi penyelenggaraan Jami-nan Sosial demi kesejahteraan rakyatnya, tetapi ditinjau dari sisi yuridis konstitusional, pe-merintah harus konsekuen da-lam melaksanakannya. Secara konstitusional arah kebijakan yang menyangkut kesejahteraan rakyat didasarkan atas pasal 28 H ayat (3) dan pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945, kemudian diimplementasikan melalui pasal 4 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasion-al (SJSN).

Kebijakan memberikan kese-jahteraan rakyat itu akan men-jadi tolok ukur keberhasilan pe-merintah dalam menjalankan penyelenggaraan negara ke de-pan. Dalam implementasinya, operasional BPJS menyangkut beberapa program seperti jami-nan kesehatan, jaminan kema-tian, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.

Operasional itu berbeda dalam hal bentuk badan penyelengga-ranya, yaitu BPJS 1, melaksan-akan jaminan kesehatan dengan

Hal itu belum ditambah beban keharusan melakukan trans-formasi pelaksanaan program seperti jaminan kesehatan, ja-minan kecelakaan, jaminan ke-matian, jaminan hari tua dan pensiun, yang semula dilaksan-akan oleh PT Askes, PT Jam-sostek, PT Taspen, Asabri. Im-plementasinya jelas memerlukan amandemen peraturan perun-dangan mulai Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasion-al (SJSN), Undang Jamsostek, Undang-undang Ketenagaker-jaan dan peraturan lain di mana ada setidaknya tujuh peraturan perundangan ikutan yang har-us diamandemenkan. Itu belum termasuk aturan turunan me-liputi Keputusan Presiden dan peraturan pelaksanaan lainnya yang juga harus menyesuaikan.

Kini tugas berat itu menanti seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan mulai berlaku-nya program jaminan sosial se-bagai upaya menyejahterakan seluruh rakyat.

Jangan MembebaniBanyak pihak yang tidak ting-

gal diam merespon disahkan-nya RUU BPJS, sebagian menilai aturan itu dapat meningkat-kan daya beli masyarakat. Se-

Oleh Hanni Sofia mentara sebagian yang lain jus-tru berpendapat adanya BPJS malah berpotensi membeba-ni masyarakat karena mereka akan dikutip iuran tambahan.

“BPJS itu dikatakan gratis pa-dahal sebenarnya tidak. Nah, di situ saya takut kalau rakyat itu kecewa, kalau kecewa itu kece-wanya kepada pemerintah, itu yang saya takutkan,” kata Man-tan Menteri Kesehatan Siti Fa-dhilah Supari.

Menurut dia, dalam sosial-isasinya RUU BPJS itu seolah-olah gratis, padahal tidak sebab rakyat, kata dia, justru menda-patkan beban iuran, di mana buruh bahkan ditingkatkan iurannya. “Jika jaminan sosial nasional, maka yang membayar jaminan buruh, ya pemerintah,” katanya.

Siti mengacu pada UU SJSN Nomor 40 tahun 2004 ten-tang SJSN terutama di pasal 17, sehingga menurutnya RUU BPJS berpotensi membenani masyarakat. “Jelas bahwa di situ (pasal 17) adalah mengum-pulkan dana dari perserta. Jadi yang namanya jamninan so-sial di dalam UU itu adalah ba-gaimana mengumpulkan dana dari rakyat. Jadi justru dana di-tarik dari masyarakat. Bagaima-na rakyat sejahtera?” katanya.

Ia berharap ke depan, pemer-intah dan rakyat bisa bekerja sama agar RUU BPJS ini dapat berguna bagi masyarakat luas. Apalagi karena peraturan itu te-lah disahkan menjadi aturan formal sehingga harus diimple-mentasikan. “Maka kita harus bersama-sama antara DPR dan rakyat bergandengan tangan un-tuk membuat peraturan pemer-intah di dalam UU BPJS ini yang betul-betul mementingkan ke-pentingan nasional, bangsa dan negara,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Sekjen Komite Aksi Jaminan So-sial (KAJS) Said Iqbal, yaitu bah-wa Komite Pengawas Badan Pe-nyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) tetap akan mengawa-si persiapan pelaksanaan UU BPJS yang pada 28 Oktober lalu baru disahkan DPR.

Tugas Berat

Sebagai salah satu opera-tor penyelenggara jaminan so-

sial di Tanah Air, PT Jamsostek menjadi salah satu pihak yang mendapatkan tugas paling be-rat menyangkut implementasi UU BPJS. BUMN tersebut pada dasarnya juga telah melaksana-kan program Jaminan Pelayan-an Kesehatan (JPK) bagi pekerja, namun dengan berlakunya UU BPJS secara formal, layanan itu harus dipindahkan ke program JPK ke BPJS 1 (yang kini berna-ma PT Askes). Hal itu diamanat-kan pula dalam Sidang Paripur-na DPR, yang mengesahkan UU BPJS yang antara lain menga-manatkan migrasi JPK Jam-sostek ke BPJS Kesehatan (PT Askes).

UU yang sama juga menga-manatkan perubahan status ba-dan hukum empat BUMN penye-lenggara jaminan sosial menjadi badan hukum publik. Peminda-hakan program bukan sesuatu yang mudah sebab perlu wak-tu lama untuk melaksanakan-nya, di mana ada setidaknya leb-ih dari 1 juta peserta JPK dari ribuan perusahaan harus dimi-grasikan ke BPJS 1.

Pekerjaan rumah lain lain yang muncul adalah perlunya dibuat standar kualitas layan-an agar tidak terjadi perbedaan layanan khususnya untuk pro-gram JPK dari PT Jamsostek ke-pada BPJS 1, dengan demikian peserta dan masyarakat tidak dirugikan akibat adanya penu-runan layanan. Meski begitu, Dirut PT Jamsostek Hotbonar Si-naga menyatakan siap melaku-kan transformasi internal un-tuk merespon perubahan aturan itu. Ia mengatakan pelaksan-aan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan tidak akan mengubah pengelolaan dana ja-minan hari tua pekerja (JHT).

Hotbonar menegaskan kon-disi itu terjamin jika tidak ada peleburan BUMN jaminan so-sial yang ada saat ini atau per-pindahan pengelolaan ke BPJS lain. Hal terpenting, ia menam-bahkan, PT Jamsostek mendu-kung UU BPJS. “Sebagai oper-ator kami siap melaksanakan amanat UU tersebut,” kata Hot-bonar.

Jalan terjal memang menanti pasca-disahkannya UU BPJS, namun optimisme harus selalu dikembangkan demi dua kata: kesejahteraan rakyat. (Antara)

Hanya sekitar 50 juta orang Indonesia dilayani oleh Jaminan Sosial yang diselenggarakan oleh empat BUMN penyelenggara jaminan sosial.

waktu pelaksanaan akan dimu-lai 1 Januari 2014. Sedangkan BPJS 2 melaksanakan program jaminan kematian, jaminan ke-celakaan kerja, jaminan hari tua dan pensiun, dengan waktu pelaksanaan BPJS 2 selambat-nya pada Juli 2015.

Namun kekhawatiran yang kemudian timbul adalah, kuat-kah pemerintah memberikan ja-minan secara ekonomi dalam bentuk asuransi di mana saat ini masih terdapat setidaknya 190 juta orang yang belum mendap-at perlindungan jaminan sosial dari beberapa program BPJS I dan BPJS 2? Demikian juga ben-tuk badan penyelenggara, semu-la dalam bentuk badan hukum perseroan terbatas berorienta-si profit, kemudian menjadi wali amanat yang nirlaba.

Jalan terjal memang menanti pasca-disahkannya UU BPJS, namun optimisme harus selalu dikembangkan demi dua kata: kesejahteraan rakyat.

1 JANUARI 2012www.theindustrialpost.com A3Nasional“SBY Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu”Data pihak Kejaksaan selama 2004-2011 mencatat Presiden telah memberikan izin pemeriksaan terhadap 49 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, juga 12 anggota DPR/MPR yang menjadi saksi ataupun tersangka kasus.

*untuk berlangganan minimal 24 edisi

Departemen SirkulasiMenara Batavia 25th FloorJl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, IndonesiaTelp.: +62 21 572 7337Faks.: +62 21 572 7338Email: [email protected]

tangani Presiden. “Pertimbangan lain di luar fakta dan bukti hu-kum tidak pernah menjadi dasar pengambilan keputusan pembe-rian persetujuan Presiden,” ka-tanya.

Keanggotaan partai politik pun, kata Seskab, sama seka-li tidak dijadikan alasan untuk tidak memberikan persetujuan, terbukti dengan persetujuan Presiden untuk pemeriksaan kader partai mana pun, ter-masuk dari Partai Demokrat sekalipun.

Menurut Dipo, persetujuan tersebut adalah kewenangan Presiden yang diatur di dalam Pasal 36 Undang-Undang No-mor 32 Tahun 2004 tentang Pe-

Sekretaris Kabinet Dipo Alam menilai survei Lembaga Survei In-donesia (LSI) tentang buruknya pemberan-

tasan korupsi dalam pandan-gan publik hanya persepsi. Fak-tanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus memberantas korupsi tanpa pandang bulu, menurutnya.

“Buktinya, Presiden SBY te-lah menyetujui dan menanda-tangani izin untuk memeriksa kepala daerah seperti gubernur dan anggota DPR, termasuk dari Partai Demokrat sendiri, seper-ti Gubernur Bengkulu (nonak-tif) Agusrin M. Najamudin,” kata Dipo di Jakarta, Rabu.

“SBY membiarkan lembaga penegak hukum bekerja menu-rut hukum tanpa intervensi,” ka-tanya. “Saat ini, tidak ada satu pun permohonan izin pemerik-saan pejabat negara dari Jaksa Agung dan Kapolri yang berada di meja Presiden,” tambahnya.

Kata Dipo, dalam dua atau tiga hari masa permohonan izin untuk pemeriksaan pejabat neg-ara yang dilaporkan oleh Sekre-taris Kabinet itu sudah ditanda-

Empat dari 16 pesawat tempur Super Tucano A29 buatan Brazil direncanakan tiba pada Maret 2012 untuk melengkapi sistem persen-jataan TNI AU, khususnya di Pangkalan Udara Abd Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Dinas Opera-si (Kadisops) Pangkalan Udara Abd Saleh, Kolonel Pnb Novianto Widadi, Min-ggu, mengatakan, secara umum Lanud Abd Saleh siap menyambut kedatan-gan pesawat tempur itu, dan akan menggantikan posi-si pesawat tempur Oviten-10F Bronco yang sudah me-masuki masa “grounded”.

Kesiapan yang sudah di-lakukan, meliputi sejumlah fasilitas pendukung di La-nud Abd Saleh, seperti shel-

wat latih, namun juga diguna-kan misi pengamanan wilayah perbatasan, untuk memastikan tidak adanya pelanggaran batas negara oleh pihak lain.

“Total pesawat yang kita pesan sebanyak 16 unit, dan pengiri-man akan dilakukan secara ber-tahap, diawali dengan kedatan-gan empat unit pada Maret 2012, dan akan ditempatkan pada Skuadron 21 Lanud Abd Saleh,” katanya.

RI Akan Punya 24 Kapal Cepat Berpeluru Kendali

Pemerintah Indonesia menar-getkan pembuatan 24 unit kapal cepat berpeluru kendali hingga 2024.

Asisten Perencanaan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksa-mana Muda TNI Sumartono di Batam, Rabu mengatakan ked-ua puluh empat unit Kapal Ce-

pat Rudal (KCR) itu akan disebar ke wilayah Barat Indonesia dan Sulawesi Utara.

Saat mendampingi kunjun-gan kerja Wakil Menteri Pertah-anan Sjafrie Sjamsoeddin, ia me-nambahkan, ”Kapal Cepat Rudal sangat diperlukan untuk wilayah perairan yang memiliki ombak rendah atau kepulauan”.

TNI Angkatan Laut kini telah mengoperasikan Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit-641, se-dangkan satu unit lainnya yak-ni KRI Kujang-642 dalam ta-hap melengkapi peralatan dan persenjataan.

Kedua kapal buatan PT Palin-do Marine memiliki panjang 43 m, berat 250 ton, kecepatan ce-pat 27 knots dan akan dipersen-jatai rudal C-705 dan meriam kal 30 mm enam laras dan me-riam anjungan dua unit kal 20 mm.

Super Tucano Tiba Maret 2012

Sebuah bendera merah putih raksasa berukuran 20X50 meter akan dikibarkan para pramu-ka penegak dan pandega peser-ta Pelayaran dan Perkemahan Bakti Saka Bahari Nasional di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalim-antan Timur.

“Yang mengibarkan juga ber-jumlah 1,000 pramuka, berusia antara 16-25 tahun dari seluruh Indonesia. Bendera tersebut di-tarik bersama-sama ke puncak tiang yang sebelumnya juga mer-eka buat bersama-sama,” kata Laksamana Pertama Kingkin Suroso, Kepala Pimpinan Na-sional Pramuka Satuan Karya (Saka) Bahari di Balikpapan, Se-lasa petang.

Bendera 1,000 meter persegi itu memiliki berat lebih kurang 60 kg. “Tentu ringan sekali kalau ditarik oleh 1,000 pemuda bersa-ma-sama. Ini perlambang kalau kita bergotong-royong, bersatu padu, tidak ada yang tidak bisa kita kerjakan,” ujar Kingkin.

Pulau Sebatik adalah salah satu pulau terluar Indonesia di mana sebagian dari pulau itu masuk wilayah negara bagian Sabah, Malaysia.

Pengibaran bendera itu meru-pakan acara puncak Pelayaran dan Perkemahan Bakti Saka Ba-hari Nasional yang diikuti hingga 5,000 pramuka dari seluruh In-

donesia dan 50 peserta dari neg-ara-negara ASEAN. Dari jumlah itu, 1,032 pramuka, termasuk 50 peserta dari negara-negara anggota ASEAN, datang ke Pu-lau Sebatik dengan menumpang KRI dr Soeharso, kapal perang jenis kapal pendarat amfibi yang baru dibeli dari Korea Selatan.

KRI dr Soeharso memulai pe-layaran dari Jakarta pada 28 Desember 2011 dengan memba-wa 224 Pramuka Saka Bahari dari Indonesia Barat dan ditam-bah 245 orang anggota panitia.

“Kami tiba di Pulau Sebatik pada 7 Januari 2012. Tapi sebel-umnya kami mampir dulu di Pu-lau Derawan untuk menyelam,

menyaksikan keindahan alam bawah laut Indonesia, dan mem-promosikannya kepada dunia,” kata Lantama Kingkin Suroso yang juga Kepala Dinas Pembi-naan Potensi Maritim Markas Besar TNI AL.

Dari Pulau Derawan, ka-pal berhenti sejenak di Tara-kan untuk menjemput 142 ang-gota Saka Bahari dari kabupaten di utara Kaltim, lalu lanjut ke Nunukan dan menaikkan lagi 32 orang anggota Saka Bahari. “Kami akan terus hingga Karang Unarang di perairan Ambalat,” lanjut Kingkin.

Perairan Ambalat sem-pat diklaim Malaysia seba-gai wilayahnya hingga memicu ketegangan antara kedua nega-ra. Tentara Laut Malaysia kerap kali melanggar wilayah RI di ka-wasan ini atau menangkapi ne-layan Indonesia yang melaut di sini.

“Baru setelah itu kita men-darat di Sebatik dan berkemah selama 4 hari,” sambung M Hat-ta Zainal, Kepala Kwartir Daerah Kalimantan Timur.

Perkemahan ditutup pada 12 Januari 2012 dan KRI dr Soe-harso berlayar kembali ke Jakar-ta dengan rute sebaliknya den-gan dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada 19 Januari 2012.

Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Sebatik

merintahan Daerah dan Pasal 66 juncto Pasal 220 juncto Pasal 289 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Surat edaran itu intinya mengatur jika waktu pemberian persetujuan tertulis Presiden sudah lewat, maka izin persetujuan penyelidikan pe-nyidikan dari Presiden menjadi tidak relevan lagi.

“Berdasarkan peraturan terse-but di atas, jika batas waktu 60 hari bagi kepala daerah atau 30 hari bagi anggota legislatif terle-wati, maka proses penyelidikan dan penyidikan dapat terus di-lanjutkan oleh aparat penegak hukum,” katanya.

Data pihak Kejaksaan selama 2004-2011 mencatat Presiden te-lah memberikan izin pemerik-saan terhadap 49 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, juga 12 anggota DPR/MPR yang men-jadi saksi ataupun tersangka ka-sus.

Bukti lain adalah data yang disampaikan oleh Kementerian Hukum dan HAM bahwa aset yang berhasil diselamatkan KPK dan Kejaksaan Agung telah men-capai Rp 231 triliun.

Keanggotaan partai politik pun, kata Seskab, sama sekali tidak dijadikan alasan untuk tidak memberikan persetujuan.

ter atau tempat lokasi parkir pe-sawat, serta 12 pilot khusus yang telah dilatih untuk menukangi pesawat tersebut.

“Kami terus menyiapkan pen-dukung lainnya untuk keda-tangan pesawat tempur canggih itu, termasuk pilot khusus yang berusia minimal 24 hingga 35 tahun dan ahli dalam berbaha-sa inggris,” katanya.

Sementara itu, rencananya pe-sawat tersebut akan digunakan untuk misi operasi taktis dalam membantu pasukan di darat, se-bab pesawat itu memiliki keung-gulan “close air support”.

Selain itu, pesawat yang memi-liki mesin tunggal buatan “Em-presa Braziliera de Aeronautica”, juga memiliki kemampuan me-nembakan asap ke darat secara cepat untuk menunjukkan posi-si musuh.

Pesawat itu nantinya tidak hanya digunakan sebagai pesa-

SUPER TUCANO A29

Pesawat ini nantinya tidak hanya digunakan sebagai pesawat latih, namun juga digunakan misi pengamanan wilayah perbatasan, untuk memastikan tidak adanya pelanggaran batas negara oleh pihak lain.

www.aereo.jor.br

Pemerintah Australia mem-berikan bantuan pembangunan dan perbaikan sanitasi kepada Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat Tarjiddinnor melalui Pejabat Pembuat Komitmen San-itasi Juli Wibowo, di Kandangan, Rabu, mengatakan, bantuan itu berupa dana hibah.

“Dana hibah tersebut diberi-kan Pemerintah Australia kare-na pemeritah daerah HSS telah memenuhi kriteria yang disyarat-kan,” ujarnya.

Kriteria itu adalah adanya Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) untuk Kegiatan Pengelo-laan Air Limbah dan Persampa-

han Tahun Anggaran 2012-2014 yang telah diprogramkan Pemk-ab HSS. Dokumen tersebut me-rinci tentang Rencana Program Investasi Jangka Menengah dan Dokumen Strategi Sanitasi Ka-bupaten (SSK) untuk dilaksan-akan.

Ia mengatakan, program yang telah di susun oleh pemerintah daerah setempat sejalan dengan Program Australia Indonesia In-frastructure Grants For Sanita-tion atau Infrastructure Enchan-cement.

“Program tersebut bertujuan untuk mempercepat pencapaian pembangunan bidang air lim-bah dan persampahan, khusus diberikan kepada kabupaten dan kota di Indonesia yang te-

lah memiliki dokumen perenca-naannya,” katanya.

“Salah satu langkah yang di-lakukan adalah kegiatan kam-panye kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah dan melakukan aktivitas man-di cuci kakus di sungai,” katan-ya.Kampanye itu tidak sebatas imbauan kepada masyarakat, tetapi ditindaklanjuti dengan membangun WC di rumah war-ga, khususnya mereka yang ber-diam di sepanjang bantaran sungai.

Selain itu, katanya, pemerin-tah daerah setempat juga telah memprogramkan pembangunan lokasi pencucian baju umum yang sumber airnya berasal dari tanah.

Australia Bantu Pembangunan Sanitasi Hulu Sungai Selatan

Pengibaran bendera itu merupakan acara puncak Pelayaran dan Perkemahan Bakti Saka Bahari Nasional yang diikuti hingga 5,000 pramuka dari seluruh Indonesia dan 50 peserta dari negara-negara ASEAN.

A41 JANUARI 2012

www.theindustrialpost.comEkonomi

Dirut BEI: Kinerja IHSG Terbaik Ke-dua di AsPasSeiring dengan kenaikkan IHSG, nilai kapitalisasi pasar dan transaksi saham di BEI mengalami peningkatan sebesar 8.54% menjadi Rp3,524,48 triliun per 29 Desember 2011 dibanding akhir 2010 sebesar Rp3,257,10 triliun.

Dana Asing Banjiri IndonesiaInvestment Grade memicu dana asing membanjiri

Indonesia karena peningkatan peringkat investasi memacu investor asing menanamkan dananya di pasar domestik.

“Jika kondisi tersebut tidak bisa diantisipasi sejak dini oleh pemerintah, kami khawatir jumlah buruh di Indonesia semakin berkurang akibat banyaknya lapangan kerja dibandingkan sumber daya manusianya,” kata pengamat Rhenald Kasali, Rabu.

Menurutnya, peningkatan peringkat investasi Indonesia membuat banyak negara siap masuk ke pasar nasional dan mengembangkan usahanya di sini. “Kami dengar China juga berancang-ancang membuka pabrik di Indonesia dan menyerap banyak tenaga kerja lokal mengingat murahnya upah mereka,” ujarnya.

Realisasi Belanja ModalCapai 76.5%: Menteri

Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo, mengatakan bahwa realisasi anggaran belanja modal hingga akhir tahun mencapai 76.5% dari pagu dalam APBN Perubahan 2011 sebesar Rp140.95 triliun.

“Belanja modal akhir November 47%, sekarang 76.5%, tapi tidak mengurangi koreksi kita. Harusnya ini bisa direalisasikan

lebih awal, sehingga pengeluaran negara bisa lebih baik untuk kesejahteraan kita,” ujarnya di Jakarta, Rabu.

“Kementerian Lembaga kiranya bisa menyusun procurement dan disburstment plan. Kalau seandainya disbursement plan jelas, kita akan tahu berapa yang bisa diwujudkan hingga akhir tahun, tapi kalau sekarang kita tentu belum sampai di taraf itu,” ujarnya.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran memperkirakan, hingga akhir tahun penyerapan anggaran belanja modal hanya mencapai

KILA

S EK

ONOM

I

84.5% atau senilai Rp119.1 triliun. Sedangkan, realisasi pendapatan negara per 27 Desember 2011 sebesar Rp1,119 triliun atau 95.7% dari pagu dalam APBN Perubahan sebesar Rp1,169,9 triliun.

Sementara itu, dinilainya, realisasi belanja negara mencapai Rp1,165 triliun atau 88.2% dari pagu dalam APBN Perubahan sebesar Rp1,320,7 triliun sehingga diperkirakan defisit anggaran mencapai kisaran 0.64%.

Rhenald Kasali www.djarumbeasiswaplus.org

Belanja modal akhir November 47%, sekarang 76.5%, tapi tidak mengurangi koreksi kita. Harusnya ini bisa direalisasikan lebih awal, sehingga pengeluaran negara bisa lebih baik untuk kesejahteraan kita.”

Agus MartowardojoMenteri Keuangan

transaksi saham sepanjang 2010 sebesar Rp1,176,24 triliun. “Tran-saksi rata-rata harian juga men-galami peningkatan, dari Rp4.80 triliun per hari pada 2010 men-jadi Rp4.96 triliun per hari pada 2011,” Ito menambahkan.

Ia menambahkan, dilihat dari nilai bersih transaksi saham yang dilakukan oleh investor as-ing sepanjang 2010 terjadi aliran masuk (net inflow of foreign cap-ital) sebesar Rp20.98 triliun. “Angka itu meningkat cukup signifikan sepanjang 2011 men-jadi Rp23.87 triliun hingga 29 Desember 2011,” katanya.

Indeks harga saham gabun-gan (IHSG) Bursa Efek In-donesia (BEI) mencatatkan kinerja terbaik ke-dua di kawasan Asia Pasifik (As-

pAS) pada 2011 setelah bursa efek Filipina.

“IHSG BEI merupakan indeks saham dengan kinerja terbaik ke-dua pada 2011 setelah bur-sa efek Filipina bila dibanding-kan dengan indeks-indeks sa-ham lain di kawasan Asia Pasifik yang justru negatif setahun ke belakang,” ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito di Jakarta, Ju-mat.

Ito mengemukakan, IHSG pada akhir perdagangan pada Kamis tahun lalu di posisi 3.808,77 atau menguat 2.84% dibanding posisi penutupan pada akhir 2010 yang berada di posisi 3,703,51.

Dalam data yang dikeluar-kan BEI, bursa Filipina naik 4.07% menjadi 4,371,96 pada 29 Desember 2011 dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama di posisi 4,201,14.

Ia menambahkan, seiring den-gan kenaikkan IHSG, maka nilai kapitalisasi pasar dan transak-si saham di BEI mengalami pen-ingkatan sebesar 8.54% menjadi Rp3,524,48 triliun per 29 Desem-ber 2011 dibanding akhir 2010 sebesar Rp3,257,10 triliun.

Ia mengatakan, total transak-si di BEI sepanjang 2011 menca-pai Rp1,220,67 triliun, mening-kat sebesar 3.78% dari total nilai

Total transaksi di BEI sepanjang 2011 mencapai Rp1,220,67 triliun, meningkat sebesar 3.78% dari total nilai transaksi saham sepanjang 2010 sebesar Rp1,176,24 triliun.”

Ikatan Cendekiawan Mus-lim se-Indonesia (ICMI) men-catat setelah 13 tahun ber-jalan reformasi telah banyak kemajuan-kemajuan yang telah diraih bangsa Indone-sia—kehidupan ekonomi In-donesia telah masuk kelom-pok negara berpenghasilan menengah (middle income countries/MICs).

“Jelang akhir 2011 ini, ada tiga hal penting yang dalam tiga bulan terakh-ir membuat Indonesia opti-mistis menghadapi 2012,” demikian siaran pers MPP ICMI yang ditandatangani ketua presidiumnya Prof. Dr. Nanat Fatah Natsir dan sekjennya Dr. Ir. Muham-mad Taufiq, di Jakarta, Ju-mat.

Dalam Refleksi Akhir Ta-hun, ICMI menyebutkan tiga

hal yang membuat Indonesia op-timistis menghadapi 2012: Indo-nesia berada di puncak prestasi olah raga Asia Tenggara sebagai juara umum setelah menunggu selama lebih 14 tahun.

“Indonesia berhasil merebut lebih dari sepertiga medali emas padaSEA Games ke-26 di Palem-bang pada bulan November lalu,” katanya.

Ke-dua, adalah masuknya In-donesia dalam radar investasi dunia setelah Fitch Rating Agen-cy menetapkan Indonesia seba-gai negara yang naik peringkat-nya dari level non-investment

grade menjadi investment grade dengan level BBB- dengan outlook stabil.

Ke-tiga, DPR RI menge-sahkan UU Pengadaan Ta-nah pada pertengahan Desember lalu setelah di-tunggu bertahun-tahun (se-jak UU Agraria 1960) dan selalu dijadikan dalih men-jadi penyebab utama lam-bannya pembangunan in-frastruktur di tanah air, seperti jalan raya, pelabu-han, bandara dan pem-bangkit listrik.

UU baru ini dinilai lebih menjamin hak masyarakat pemilik lahan dengan mem-berikan keterbukaan infor-masi peruntukan sehingga masyarakat bisa mendap-atkan “ganti-untung” dan bukannya sekedar “gan-ti rugi”.

Ekonomi RI Masuk Kelompok MICS

Direktur Utama BEI Ito Warsito

www.kontan.co.id

Uni Eropa (UE) mengubah ke-bijakan bantuannya kepada In-donesia, menyusul peningkatan pendapatan per kapita sehingga naik peringkat dari negara mis-kin menjadi negara berpendapa-tan menengah.

Keterangan tetulis Kementeri-an Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen-terian PPN/Bappenas) yang di-terima di Jakarta, Selasa, me-nyebutkan, Duta Besar/Ketua Delegasi UE untuk Indonesia, Julian Wilson, telah menemui Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana, untuk menjelaskan perubahan kebi-jakan bantuannya.

Menurut Wilson, hubungan dengan negara-negara yang telah meningkat pendapatan per kapi-tanya berubah menjadi hubun-gan yang lebih setara antara neg-ara-negara berpendapatan tinggi dengan negara-negara berpenda-patan menengah.

Pada kondisi seperti itu hubungan baru antara negara-negara maju dengan negara-neg-ara berpendapatan menengah perlu diikuti oleh instrumen-in-strumen baru dalam penyaluran bantuan.

Jika tadinya bantuan lebih banyak menyangkut upaya semi-salnya mengentaskan kemiski-nan, maka saat ini lebih ban-

yak menyangkut kegiatan untuk meningkatkan proses produk-si dengan teknologi lebih ting-gi, misalnya melalui kerja sama pembuatan pesawat terbang, se-bagaimana yang baru ini terjal-in antara Airbus dengan Indus-tri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), katanya.

Kebijakan UE baru ini akan mulai berlaku untuk periode 2014-2020. Sebelum berlaku, usul perubahan kebijakan ini masih akan dibahas selama kurang lebih 18 tahun, sedan-gkan komitmen UE senilai 200 juta Euro untuk kegiatan yang sudah berjalan masih dapat ter-us diselesaikan.

Badan Pembangunan Perser-ikatan Bangsa Bangsa (UNDP) mencatat pendapatan per kap-ita Indonesia terus meningkat hingga melewati $3,000 sejak 2007. Tahun 2011, pendapatan per kapita Indonesia telah men-capai $3,716.

UE Ubah Kebijakan Bantuan ke RI

Kantor Pusat Uni Eropa, Brussels, Belgia. Uni Eropa (UE) mengubah kebijakan bantuannya kepada Indonesia, menyusul peningkatan pendapatan per kapita sehingga naik peringkat dari negara miskin menjadi negara berpendapatan menengah.

www.euobserver.com

Julian WilsonDuta Besar UE untuk Indonesia

1 JANUARI 2012www.theindustrialpost.com A5Wisata

Potensi pariwisa-ta pemberian alam yang sangat poten-sial memberi ke-makmuran. Karena itulah pemerintah

NTT mulai 2012 memfokuskan perhatian pada pengembangan tiga bandar udara untuk men-dukung sektor pariwisata di provinsi kepulauan itu.

“Tiga bandara itu adalah Bandara El Tari Kupang untuk wilayah Pulau Timor, Tambolaka untuk Pulau Sumba, dan Sura-baya II di Kabupaten Nagekeo untuk wilayah Flores dan Lem-bata,” kata Kepala Bidang Per-hubungan Udara Dinas Per-hubungan NTT, Donatus Dita Mete, di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu terkait kesiapan infrastruk-tur perhubungan udara dalam

NTT Fokus Pengembangan Tiga Bandara untuk Dukung Pariwisata

menghadapi lonjakan jumlah wisatawan ke NTT pascapen-etapan Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. “Kami sudah memiliki rencana untuk membenahi infrastruk-tur pelabuhan udara di tiga loka-si ini dan pada 2012 nantinya su-dah mulai realisasi,” katanya.

Dia menjelaskan, Bandara Udara Tambolaka akan diper-panjang dari 2,000 meter men-

jadi 2,500 meter atau sama den-gan Bandara El Tari Kupang. Tujuannya agar pesawat berba-dan lebar sekelas Boeing B-737 bisa mendarat di Tambolaka tan-pa harus melewati Bandara El Tari Kupang.

Begitupun bandara Surabaya II di Mbay, Nagekeo, akan dikem-bangkan secara bertahap hing-ga panjang landasan pacu men-jadi 2,500 meter untuk melayani

Dengan pengembangan pada tiga bandara udara ini, diharapkan para wisatawan mancanegara yang datang menggunakan pesawat khusus bisa langsung ke Kupang atau ke Sumba, tidak harus melalui Subaraya atau Bali terlebih dahulu.

Jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Sumat-era Utara pada 2011 diper-kirakan mencapai 180-190 ribu orang atau lebih ting-gi dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 160 ribu orang.

“Karena sampai Okto-ber saja sudah 155 ribu orang,” kata Direktur Ekse-kutif Badan Promosi Pari-wisata Daerah Sumut, Ar-thur Batubara, di sela acara Pesta Danau Toba, Parapat, Sumut, Selasa.

Ia mengatakan ban-yak turis generasi muda asal Singapura dan Ma-laysia yang mengunjungi Sumut terutama ke Dan-au Toba. Selain itu, katanya turis dari Eropa juga mulai kembali berdatangan sete-lah sebelumnya cukup min-im. Namun krisis ekonomi yang melanda Eropa dikha-watirkan akan mempengar-uhi kedatangan turis Eropa tersebut.

Namun demikian, jumlah

turis asing tersebut masih jauh dari puncak jumlah turis sebelum krisis ekono-mi melanda Indonesia pada 1997-1998. Sebelum krisis ekonomi jumlah turis asing bisa mencapai 325 ribu per tahun

Arthur mengatakan, pada saat itu turis cukup banyak karena adanya penerban-gan langsung dari Eropa ke Medan, sehingga sebelum turis menuju tujuan lain di Indonesia mereka mampir dulu ke Sumut.

Arthur mengatakan ban-yak tujuan wisata di Sumut mulai dari wisata alam, wisata budaya dan sejarah, ekoturisme, wisata olahra-ga, dan wisata ilmu penge-tahuan.

Saat ini hotel-hotel di Parapat sudah penuh seh-ingga wisatawan sulit mem-peroleh penginapan. Ak-ibatnya banya rumah penduduk yang dijadikan “home stay” (tempat mengi-nap di rumah penduduk).

Jumlah Wisatawan Asing ke Sumut Naik pada 2011

NTT mulai 2012 memfokuskan perhatian pada pengembangan tiga bandar udara terkait kesiapan infrastruktur perhubungan udara dalam menghadapi lonjakan jumlah wisatawan ke NTT pascapenetapan Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

para pengguna transportasi udara dari dan ke Pulau Flores, kata Dita Mete.

Khusus untuk Bandara El Tari Kupang, kata dia, mulai 2012 ini akan dilakukan pengemban-gan pada beberapa bagian di antaranya ruangan tunggu dan kedatangan serta perluasan tem-pat parkir pesawat (apron).

Dengan pengembangan pada tiga bandara udara ini, diharap-

kan para wisatawan mancaneg-ara yang datang menggunakan pesawat khusus bisa langsung ke Kupang atau ke Sumba, tidak harus melalui Subaraya atau Bali terlebih dahulu.

Dengan begitu, para wisatawan yang berkunjung ke NTT memili-ki masa tinggal bisa lebih lama dari biasanya karena tidak ber-malam di Surabaya maupun Bali, katanya.

www.realwonderoftheworld.com

Danau Toba www.medanmagazine.com

TeknologiA61 JANUARI 2012

www.theindustrialpost.com

kurang dari satu hari kerja sam-pai website mereka beroperasi, tanpa ada ikatan apapun.

Untuk membuat sebuah si-tus, UKM cukup mengunjungi situs resmi Bisnis Lokal Go On-line yaitu www.bisnisgoonline.co.id dan memasukkan informa-si usaha mereka seperti nomer izin usaha, nomer telepon kan-tor, dan informasi lainnya seperti alamat dan jam kerja.

100,000 UKM pertama yang

mendaftar dapat memiliki web-site, domain, dan hosting gratis selama satu tahun. Pada tahun berikutnya UKM-UKM tersebut akan mendapatkan potongan harga dan mereka hanya dike-nakan biaya $12 per tahunnya.

Menurut Julian Persaud, Man-aging Director Google Southeast Asia, “Kami melihat ada potensi pertumbuhan yang sangat besar bagi UKM di Indonesia. Program

“Bisnis Lokal Go Online”Bagi Pertumbuhan UKM Indonesia

Bisnis Lokal Go Online ini meru-pakan bentuk komitmen jangka panjang kami kepada Indonesia, yang kami harap dapat member-ikan manfaat ekonomi secara nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia”.

Menteri Perindustrian M.S. Hi-dayat mengatakan penawaran Google ini amat membantu UKM untuk semakin memanfaatkan teknologi informasi.

“Saya mengapresiasi kehad-iran Google untuk memberdaya-kan kemampuan UKM di Indo-nesia,” katanya.

Wakil Ketua Umum Bidang Tenaga Kerja, Pendidikan, & Kes-ehatan, Kamar Dagang dan In-dustri Indonesia, James T. Riady mengatakan bahwa perekonomi-an Indonesia ditopang oleh UKM yang kemampuan dan modalnya masih kurang.

Program Bisnis Lokal Go On-line dijalankan sebagai respon terhadap fakta bahwa masih be-lum banyak pengusaha di In-donesia yang memanfaatkan kelebihan media online, padahal lebih dari 40 juta penduduk In-donesia menggunakan internet secara rutin dan lebih dari 130 juta menggunakan akses online melalui perangkat selular untuk mencari toko dan layanan lokal.

Selain itu, statistik menunjuk-kan saat ini sekitar 17 juta UKM ada di Indonesia namun han-ya 75,000 yang memiliki website sendiri (sumber: BPS). Sebagian besar UKM tersebut belum online dikarenakan mereka umumnya menganggap hal itu masih terla-lu mahal, rumit, atau hanya kar-ena alasan tidak ada waktu un-tuk melakukannya.

Untuk program Bisnis Lokal Go Online ini, Google akan meng-gunakan Business SiteBuild-er, sebuah piranti lunak untuk mendesain website bisnis gratis buatan Google yang juga secara otomatis dapat membuat situs untuk smart phone maupun fea-ture phone. Business SiteBuild-

er ini dirancang untuk memini-malisasi kendala yang selama ini menyulitkan UKM untuk go on-line, dengan menjadikan proses membuat dan mengelola sebuah website mudah, cepat dan gratis.

Salah satu pemilik UKM yang telah berhasil menggunakan internet untuk mempromosi-kan produknya adalah Natural House Homedeco milik Dr. Andre Suryawan. Dr. Suryawan men-jual kerajinan miliknya secara online, dan melalui www.bisnis-goonline.co.id, situs yang dimi-likinya beroperasi seolah sebuah toko 24 jam yang siap meneri-ma pesanan dari pembeli setiap saat.

UKM lainnya yang juga me-maksimalkan kelebihan dari media online adalah Rendang Uni Farah milik Reno Adam Sari. Melalui www.bisnisgoonline.co.id, UKM ini telah berkembang dan kini konsumen dari seluruh dunia dapat memesan rendang milik Ibu Reno dengan cepat dan mudah.

Google beserta para mitra strategis program Bisnis Lokal Go Online telah lama yakin den-gan kemampuan internet dalam membantu konsumen mendap-atkan informasi secara mudah dan cepat. Bisnis Lokal Go On-line membantu UKM-UKM sep-erti Rendang Uni Farah dan ban-yak lagi menjadi lebih interaktif dengan pelanggan mereka, dan dalam jangka panjang, diharap-kan akan meningkatkan pen-galaman masyarakat Indonesia secara umum dalam mengguna-kan internet.

Program Bisnis Lokal Go Online

dijalankan sebagai respon terhadap fakta

bahwa masih belum banyak pengusaha di Indonesia yang

memanfaatkan kelebihan media

online.

Universitas Gadjah Mada Yog-yakarta akan mengembangkan teknologi pengawetan gudeg, makanan khas Yogyakarta ber-bahan baku nangka muda, agar lebih tahan lama.

“Salah satu cara mengawet-kan gudeg adalah dengan teknologi pengalengan. Gudeg dikemas dalam kaleng sehingga lebih awet dan tahan lama,” kata peneliti pangan dan gizi Universi-tas Gadjah Mada (UGM) Eni Har-mayani di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia pada disku-si “Pengembangan Pohon Nang-ka di Yogyakarta”, Thailand saat ini telah mengembangkan nang-ka dalam kaleng yang bisa tah-an sampai satu tahun, sehingga pengembangan gudeg dalam ke-masan kaleng juga bisa dilaku-kan.

Rencananya, kata dia, para penjual gudeg di Yogyakarta akan diberikan pendampingan dan pelatihan tentang teknologi tersebut.

ompok yang bertugas untuk membantu budi daya tanaman, teknologi pembuatan gudeg, ser-ta pendampingan produksi dan pemasaran. “Dalam hal ini perlu dipikirkan bagaimana membuat gudeg yang bisa tahan lama den-gan tidak mengurangi cita ras-anya dengan produksi massal yang proses pemasarannya juga didukung,” katanya.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM Mohammad Na iem men-gatakan warga Yogyakarta perlu didorong untuk melakukan budi daya pohon nangka di lingkun-gannya dalam upaya mengata-si minimnya bahan baku buah nangka untuk membuat gudeg.

Selain berfungsi sebagai tana-man hutan untuk penghijauan, menurut dia, buah dari po-hon itu juga bisa untuk menda-patkan penghasilan tambah-an bagi pemiliknya. Oleh karena itu, kata dia, perlu dipilih bib-it pohon nangka yang murah dan berkualitas baik, sehingga

mampu berproduksi secara ba-gus. Pada akhirnya, dapat meng-hasilkan gudeg dengan gizi yang juga lebih bagus.

Berkaitan dengan hal itu, menurut dia, UGM akan merin-tis pengembangan hutan tana-man budi daya, salah satunya adalah pohon nangka. “Fakultas Kehutanan UGM sudah memili-ki bibit pohon nangka dari 11 va-rietas yang ditanam di kawasan Wanagama Gunung Kidul. Bibit ini diambil dari 11 provinsi di In-donesia,” kata Na iem.

Pemilik Rumah Makan Gudeg Mbarek Bu Ahmad, Sumarjono (63) mengatakan, dirinya me-nyambut baik ajakan UGM un-tuk mengembangkan teknologi pengawetan gudeg dalam ke-masan kaleng. “Saya sangat ter-tarik dengan ajakan para pak-ar pengolahan nangka tersebut untuk mengembangkan pen-gawetan gudeg agar lebih tahan lama,” katanya.

UGM Kembangkan Teknologi Pengawetan Gudeg

Alat itu diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas oleh para petani dan masyarakat umum sehingga mempermudah pengukuran curah hujan.

Google South-east Asia melun-curkan program Bisnis Lokal Go Online sebagai wadah bagi Usa-

ha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menggunakan media on-line sebagai bagian dari bisnis mereka.

Dalam program ini, Google bekerja sama dengan Kemente-rian Koordinasi Perekonomian, Kementerian Industri, Kemente-rian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), serta Pen-gelola Nama Domain Internet In-donesia (PANDI), Bakrie Connec-tivity, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM), Melsa dan Multiply.com sebagai mitra program.

Bisnis Lokal Go Online ada-lah sebuah inisiatif nasional un-tuk membantu Usaha Kecil Me-nengah (UKM) dalam memiliki bisnis online mereka sendiri. Bis-nis Lokal Go Online menghilang-kan pembatas yang telah mem-buat para pengusaha Indonesia tidak memberdayakan media online karena sistem yang dimi-liki oleh Bisnis Lokal Go Online ini tidak dikenakan biaya, cepat dan mudah, serta mampu me-nawarkan jaringan pendukung yang berkesinambungan untuk membantu bisnis di Indonesia untuk berkembang.

Melalui Bisnis Lokal Go On-line, UKM-UKM di Indonesia yang belum online sama seka-li dapat go online dalam waktu

“Salah satu cara mengawetkan gudeg adalah dengan teknologi pengalengan. Gudeg dikemas dalam kaleng sehingga lebih awet dan tahan lama.”

“Jenis nangka yang paling baik digunakan sebagai bah-an baku untuk membuat gudeg adalah nangka yang kulitnya hi-jau, karena tekstur kompak dan tidak hancur saat direbus,” kata Eni.

Ia mengatakan rencananya UGM akan membuat tiga kel-

Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Andi Kurniawan mengembangkan alat pendeteksi curah hujan tepat guna dengan biaya produksi yang terjangkau masyarakat.

“Alat itu menggunakan kom-ponen-komponen sederhana dalam produksi, yaitu corong, penjungkit, mikrontroler, alat transmisi `wireless , dan alat pe-

nampil data seperti komputer. Biaya produksi alat pendeteksi itu dapat diminimalisasi hingga sekitar Rp400 ribu,” kata Andi di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, corong diguna-kan sebagai penampung perta-ma air hujan. Air hujan kemu-dian dialirkan ke penjungkit sehingga terjadi jungkitan saat volume air hujan yang tertam-pung di penjungkit telah men-capai jumlah yang ditetapkan.

Jumlah jungkitan yang terjadi pada penjungkit tersebut kemu-dian dihitung oleh “Optocoupler” sebagai sensor.

Data berupa jumlah jungkitan yang dihitung “Optocoupler” itu akan diolah oleh mikrokontrol-er sebagai pengolah dan akan dikirimkan ke komputer secara “wireless”. Data itu akan tersim-pan secara otomatis di komputer sebagai data curah hujan.

“Pada alat tersebut saya meng-gunakan alat transmisi wireless jenis TRW 2.4G. Data curah hu-jan yang akan muncul juga dia-tur dengan satuan milimeter per jam yang bisa juga diubah ses-uai dengan kebutuhan dan bia-ya,” katanya.

Ia mengatakan alat itu di-harapkan dapat dimanfaatkan secara luas oleh para petani dan masyarakat umum sehing-ga mempermudah pengukuran curah hujan.

Para petani dapat memanfaat-kan alat tersebut untuk mem-perkirakan waktu tanam dan panen padi atau tanaman lain. Selama ini para petani cend-erung menentukannya dengan tradisi yang telah ada secara tu-run temurun dengan melihat siklus curah hujan yang teratur.

“Namun, curah hujan saat ini mengalami siklus tidak me-nentu. Hal itu membuat petani kesulitan untuk memproduksi dengan kualitas terbaik karena

Mahasiswa UMY Garap Alat Deteksi Curah Hujantidak bisa lagi tergantung pada tradisi tersebut,” katanya.

Ia mengatakan alat pendeteksi curah hujan tepat guna itu dap-at membantu petani mengetahui data curah hujan untuk kepent-ingan pertanian. Selain biaya ter-jangkau, pengunaan alat pende-teksi curah hujan tepat guna itu juga cukup mudah serta tidak memakan waktu dan biaya tam-bahan.

“Dengan alat itu kita cuk-up melihat hasil pengukuran curah hujan di komputer tan-pa melakukan proses apa pun, karena selama alat bekerja, data langsung secara otomatis tersim-pan,” katanya.

www.the-marketeers.com

Menteri MS Hidayat (tengah), Managing Director Google Southeast Asia Julian Persaud (kedua dari kiri), Wakil Ketua Umum Bidang Tenaga Kerja, Pendidikan, & Kesehatan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, James T. Riady (paling kanan) saat meresmikan program “Bisnis Lokal Go Online”.

Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Andi Kurniawan berhasil mengembangkan alat pendeteksi curah hujan tepat guna dengan biaya produksi yang terjangkau masyarakat.

www.umy.ac.id

1 JANUARI 2012www.theindustrialpost.com A7Pendidikan

Acara yang dipandu oleh M. Jacinta Arquisola sebagai Direk-tur ICC juga dihadiri oleh Rektor PresUniv beserta segenap civi-tas akademika dan ± 150 maha-siswa dari berbagai program stu-di. Saat acara berlangsung di Auditorium Prof. Dr. Charles Hi-mawan juga terlihat antusiasme mahasiswa yang bertanya den-gan aktif dengan para perwaki-

Industries Insights Panel Digelar dengan Triputra, Nissan and L’OrealAcara ini bertujuan untuk membawa siswa lebih dekat dengan industri melalui saluran saling-tukar informasi dan pengetahuan tentang topik-topik yang relevan di era globalisasi saat ini.

President University melalui Internship and Career Centre (ICC) melaksana-kan acara tahu-nan dengan nama

Industry Insight Panel pada 30 November 2011. Acara ini bertu-juan untuk membawa siswa leb-ih dekat dengan industri melalui saluran saling-tukar informasi dan pengetahuan tentang topik-topik yang relevan di era global-isasi saat ini. Budaya sebuah pe-rusahaan merupakan topik yang sangat penting untuk diketahui, terutama bagi siswa yang akan mengikuti magang dan mencari perusahaan untuk mendapat-kan beberapa pengalaman ker-ja.

Dengan tema “How do I fit with my company’s culture? Tips and strategies for interns and new graduates”, PresUniv menghadir-kan perwakilan dari PT Triputra (Aribowo Mondrowinduro, Kepala SDM), PT Nissan Indonesia (Felix Abednego, GM SDM & GA), dan PT L’Oreal Indonesia (Restu Wid-iati, Manajer SDM) untuk berba-gi budaya perusahaan mereka. PresUniv beruntung memiliki banyak perusahaan yang ter-tarik untuk berkolaborasi. Seba-gai contoh, Maret lalu, PresUniv berkolaborasi dengan IBM Indo-nesia, Toyota Motors Manufac-turing, dan PT PLN. Dan tahun lalu, PresUniv berkolaborasi den-gan Hotel Shangri-la, Bank Pa-nin, PT Jababeka, dan mantan

Direktur SDM PT Excelcomindo yang sekarang konsultan di PT Huawei. Program kolaborasi pe-rusahaan-perusahaan tersebut di atas dengan PresUniv menun-jukkan ketertarikan mereka da-lam bekerja sama dengan lem-baga-lembaga pendidikan dan memberikan kontribusi untuk perkembangan dunia pendidi-kan.

Maria Jacinta Arquisola, MHRM adalah dosen Fakul-tas Ekonomi President Uni-versity yang terpilih seba-gai penerima Endeavour Awards 2012 - salah satu beasiswa yang paling ber-gengsi dan kompetitif yang diberikan oleh Departemen Pendidikan, Ketenagaker-jaan, dan Hubungan Tem-pat Kerja dari Pemerintah dari Australia.

Endeavour Awards bertu-juan untuk mengembang-kan pemimpin potensial untuk meningkatkan ket-erampilan mereka dan ke-sadaran global, juga untuk meningkatkan pertumbu-han hubungan profesional antara sektor pendidikan, pemerintah, organisasi, dan individu.

Sebagai penerima bea-siswa, Maria Jacinta Arqui-sola akan menghabiskan empat tahun untuk peneli-tian di Australia di mana dia telah diterima di Deakins University, Melbourne. Pene-litian kedoktorannya akan membahas faktor-faktor kontekstual yang berbeda, seperti sosio-ekonomi, bu-daya, politik, ideologi, atau agama, yang berkontribusi pada kurangnya partisipasi dan keterlibatan dalam po-sisi kepemimpinan di Indo-nesia. Salah satu hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah resolusi strat-egis bagi pemerintah un-tuk meningkatkan peran-nya dalam mempromosikan kesejajaran gender dalam kepemimpinan pendidikan di Indonesia.

Maria Jacinta Arquisola telah menjadi penerima beasiswa se-jak tingkat sarjana. Ia menda-patkan gelar sarjana pada Ilmu Politik di Universitas Filipina. Ke-mudian ia mendapatkan Aus-tralia Development Scholarship dan mengambil program pas-ca-sarjana dalam Administra-si Pembangunan di Universitas Nasional Australia di Canberra, Australia. Ia kemudian melan-jutkan prestasinya dengan men-erima New Zealand Assistance untuk pengembangan interna-

sional untuk gelar Master di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia di Universi-tas Massey.

Selain posisinya seba-gai dosen, ia juga Direktur Magang dan Pusat Karir (ca-reer center) di mana ia men-gelola penempatan magang dan program pengemban-gan karir mahasiswa dan memelihara kemitraan yang erat dan positif antara Pres-ident University dan indus-tri.

Dosen President University Meraih Endeavour Awards 2012

President University (PresUniv) mendapat kehormatan mener-ima beberapa delegasi dari Na-tional University of Singapore (NUS): Wee Sin Tho, Wakil Pres-iden Endowment & Pengemban-gan Kelembagaan NUS; Ms Ed-ward Lee, Penasehat NUS dan PresUniv; Ms Lau Eliza, Depu-ti Direktur Kemajuan NUS, dan terakhir, Ms Chow Wei Ling, Manajer Donor Relations, En-dowment & Pengembangan Kelembagaan.

NUS berawal sebagai sebuah perguruan tinggi medis dengan 23 siswa pada 1905. Sejarah Sin-gapura yang kaya dan beragam, ditambah dengan lokasi strate-gis di jantung Asia, telah menjadi bagian integral evolusi NUS dan pertumbuhan selama 100 tahun terakhir. Kini, NUS memiliki tiga kampus di Kent Ridge, Bukit Ti-mah dan Outram dengan komu-nitas lebih dari 36,000 maha-siswa.

Empat delegasi dari NUS men-gunjungi PresUniv untuk mem-bahas kemungkinan memili-ki kolaborasi di bidang tertentu, seperti program magang dan prospek untuk pekerjaan masa depan bagi para lulusan dari kedua universitas, serta untuk memberikan seminar tentang

NUS Bekerja Samadengan PresUniv

bagaimana menjadi mahasiswa yang sukses. Dikawal oleh T. Manivasugen, Direktur Pemasa-ran PresUniv, dan Jhanghiz Syahrivar, Kepala Humas Pre-sUniv, delegasi melakukan tur singkat di sekitar kampus dan daerah perumahan mahasiswa. Delegasi itu juga memiliki kes-empatan untuk mengunjungi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), bentuk kolab-orasi antara Indonesia-Korea di bidang teknologi, yang terletak 500 meter dari kampus utama PresUniv.

Tepat pada pukul 2 siang, sebuah seminar tentang ba-gaimana menjadi seorang ma-hasiswa sukses diadakan di Au-ditorium Charles Himawan di Lantai 5 Kampus Utama Pres-iden Universitas, Cikarang, di-ikuti oleh ratusan PresUnivers yang begitu antusias dan berse-mangat untuk mengetahui ba-gaimana meningkatkan diri da-lam kegiatan baik akademis dan non-akademik.

Di atas semuanya, kunjungan NUS telah menjadi nilai tambah yang berharga dalam hal kun-jungan internasional dan daft-ar panjang kolaborasi President University dengan beberapa uni-versitas terbaik di dunia.

lan perusahaan. Mereka meny-adari bahwa setiap perusahaan memiliki budaya yang berbe-da dan akan berpengaruh terh-adap program magang maupun pekerjaan yang akan mereka jalani.

PresUniv menghadirkan perwakilan dari PT Triputra (Aribowo Mondrowinduro, Kepala SDM), PT Nissan Indonesia (Felix Abednego, GM SDM & GA), dan PT L’Oreal Indonesia (Restu Widiati, Manajer SDM) untuk berbagi budaya perusahaan mereka.

Empat delegasi dari NUS mengunjungi PresUniv untuk membahas kemungkinan memiliki kolaborasi di bidang tertentu, seperti program magang dan prospek untuk pekerjaan masa depan bagi para lulusan dari kedua universitas, serta untuk memberikan seminar tentang bagaimana menjadi mahasiswa yang sukses.

Kunjungan NUS telah menjadi nilai tambah yang berharga dalam hal kunjungan internasional dan daftar panjang kolaborasi President University dengan beberapa universitas terbaik di dunia.

President University

President University

Sebagai penerima beasiswa, Maria Jacinta Arquisola (tengah) akan menghabiskan empat tahun untuk penelitian di Australia di mana dia telah diterima di Deakins University, Melbourne.

President University

Ikatan Konsultan Pen-didikan Internasional Indo-nesia (IKPII) menyelengga-rakan Festival Pendidikan Internasional IKPII ke -14 di beberapa kota besar di Indo-nesia, yaitu:

Jakarta:• 07 – 08 Januari 2012 di Jakarta Conven-tion CenterBandung:• 09 Januari 2012 pk.14.00-19.00 di Aston Tropicana HotelMedan:• 11 Januari 2012 pk.13.00-18.00 di Swiss Bel-HotelSemarang:• 13 Januari 2012 pk.14.30-19.00 di Gumaya Tower HotelSurabaya:• 15 Januari 2012 pk.13.00-19.00 di Shangri-La HotelDepansar:• 17 Januari 2012 pk.14.00-19.00 WITA di All Season Hotel.

Pameran Pendidikan InternasionalIKPII ke-14

Foto: Industrial Post/Heros

A81 JANUARI 2012

www.theindustrialpost.comSeputar Cikarang

si ISO 14001 dan OHSAS 18001, Jababeka tidak akan berhen-ti untuk tetap dan memberikan, dan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang prima bagi setiap pelanggannya, kar-ena kepuasan pelanggan, men-ingkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepent-ingan, dan tercapainya keper-cayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan merupa-kan hal terpenting yang harus selalu dijaga.

Jababeka Raih ISO 14001& OHSAS 18001

Diraihnya ISO membuktikan bahwa Jababeka dapat mempertahankan komitmennya terhadap konsep “Green”

PT Jababeka In-frastruktur, se-bagai pengelola kawasan kota Ja-babeka, kemba-li mendapat serti-

fikasi ISO 14001 dalam bidang sistem manajemen lingkungan pada 10 Desember 2011, dan OHSAS 18001 untuk kesehatan dan keselamatan kerja pada 18 Desember 2011.

Sebagaimana diketahui, ISO (International Organization for Standardization) merupakan salah satu sistem manajemen yang digunakan sebagai alat un-tuk mengendalikan dan mence-gah pencemaran lingkungan ak-ibat kegiatan atau produksi yang dilakukan oleh berbagai indus-tri/pabrik.

ISO juga penting bagi peru-sahaan untuk memperhatikan faktor K3 (Kesehatan dan Kes-elamatan Kerja) dalam perusa-haan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihil-kan risiko kecelakaan kerja (zero accident). Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sepele se-bagai upaya pencegahan kecela-kaan kerja dan penyakit akibat kerja, dan harus dianggap seba-gai bentuk investasi jangka pan-

jang yang memberi keuntungan pada masa yang akan datang.

Diraihnya ISO membuktikan bahwa Jababeka dapat mem-pertahankan komitmennya ter-hadap konsep “Green” dengan selalu menerapkan sistem mana-jemen lingkungan yang baik se-hingga aman dari limbah berba-haya dan turut serta mencegah pencemaran lingkungan untuk menciptakan kota yang sehat.

Dengan diraihnya sertifika-

Kementerian Perindus-trian berencana membuka sentra Industri Kecil Menen-gah (IKM) di daerah per-industrian Jababeka yang rencananya akan segera dimulai pada awal 2012 ini.

Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementeri-an Perindustrian Euis Sae-dah menyampaikan, Ke-menterian Perindustrian akan menempatkan 50 in-dustri kecil dan menengah (IKM) di kawasan industri Jababeka Bekasi.

Menurutnya, terkait hal ini, Kementerian Perindus-trian akan bekerja sama dengan Yayasan Astra dan Jabebeka.

Ia mengatakan, kemen-terian akan memberikan pelatihan, mesin dan lahan bagi para IKM tersebut. Un-tuk lahan, ia menyebutkan, Kemenperin akan menyedi-akan sekitar 200m2. Dan, akan ada satu mesin induk untuk menyokong IKM da-lam membuat komponen bagi industri besar setem-pat.

“Di suplai ke lingkungan Jababeka, atau ke luar Ja-babeka juga kalau kelebi-han (produksinya),” tambah Euis.

Euis menerangkan, pro-gram ini hanya berlangsung selama dua tahun dan dim-ulai pada tahun ini. Berha-sil atau tidak, terang dia, IKM harus keluar dari ka-wasan tersebut.

Selain antisipasi kerugian jika tidak berhasil, IKM juga harus saling bergantian mengisi kawasan tersebut.

“Jadi setelah dua tahun mereka (IKM) berhasil atau tidak harus keluar. Kare-na kalau tidak berhasil kita juga rugi kalau terus-ter-usan menggendong. Ka-lau mereka sudah berhasil, tidak boleh ada IKM bagian lain yang masuk ke situ. Nah, IKM yang lama harus keluar,” tegasnya.

Menurutnya, ini meru-pakan model perdana yang dilakukan oleh Kemenper-in. Nantinya, model ini bisa mengantisipasi jika ka-wasan industri bermun-culan di mana-mana. Jika model ini berhasil maka rep-likasinya akan dibuat di ka-wasan industri lain.

“IKM (akan) mengisi ka-wasan industri itu seperti apa,” ucap Euis.

Selain Sentra Industri di Jababeka, Kementerian Per-industrian juga akan mem-buka Sentra di Qatar. Dia sengaja memilih lokasi pre-mium, karena potensi bis-nis di kota tersebut cukup bagus. Apalagi, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2020.

Fokus kegiatan di sana nantinya tidak hanya ber-dagang, melainkan juga pelatihan IKM lokal, serta komunikasi dengan pelaku industri Timur Tengah.

50 IKM akan Dibukadi Jababeka

PT Jababeka Tbk adalah peru-sahaan properti yang hadir sejak 1989 dengan mengusung filo-sofi ‘Beyond Property’, dan ber-hasil mengembangkan kawasan industri menjadi sebuah kota mandiri yang ramah lingkun-gan dan terpercaya di Indone-sia. Ia telah menerima berbagai penghargaan dan selalu berino-vasi untuk menjadi yang terbaik, terpercaya dan memberikan nilai lebih kepada masyarakat dan lingkungan sekitar dengan

PT Jababeka Tbk adalah perusahaan properti yang hadir sejak 1989 dengan mengusung filosofi ‘Beyond Property’, dan berhasil mengembangkan kawasan industri menjadi sebuah kota mandiri yang ramah lingkungan dan terpercaya di Indonesia.

Selain Sentra Industri di Jababeka, Kementerian Perindustrian juga akan membuka Sentra di Qatar.

menghadirkan beragam fasil-itas terlengkap.

PT Jababeka Tbk meru-pakan satu-satunya perusa-haan properti yang memiliki fasilitas energi melalui Bekasi Power dan Dry Port pertama di Indonesia melalui Cikarang Inland Port yang menyedi-akan kebutuhan untuk ka-wasan industri di Jababeka maupun kawasan Industri di luar Jababeka.

Jababeka

TERBIT SAMPAI31 JANUARI 2012 I VOL. 02 NO. 12

www.theindustrialpost.com

Pihak Merpati mulai melayani penerban-gan perdana jalur Makassar - Waka-tobi dan Kendari via

Baubau pulang pergi tersebut menggunakan pesawat jenis PK- MZP MA 60, Sabtu.

“Tahap awal penerbangan Makassar-Wakatobi dan Kend-ari via Baubau ini, kita coba dua kali seminggu,” kata Manager PT Merpati Nusantara Airline Dis-trik Ujungpandang, Ali Ridho, di Bandara Matahora Wangi-wangi sesaat sebelum terbang kembali ke Makassar.

Menurut dia, pada penerban-gan perdana dari Makasar ke Wakatobi via Baubau tersebut mengangangkut 30 penumpang dari 54 kursi yang tersedia. De-mikian pula penerbangan dari Wangi-wangi ke Kendari atau se-baliknya, dari Kendari ke Waka-tobi juga mengangkut 30 pen-umpang.

Ia mengatakan, jika pada dua atau tiga bulan ke depan jum-lah kursi sudah bisa terjual sampai 85% atau bahkan lebih,

pihaknya akan mempertimbang-kan untuk melayani pernerban-gan di jalur tersebut setiap hari.

Namun, ia mengemukakan, bila selama kurun waktu terse-but jumlah penumpang naik maupun turun hanya berkisar di bawah 85%, pihak Merparti hanya akan meningkatkan frek-wensi penerbangan paling tinggi tiga kali dalam seminggu.

“Kami melihat ke depan daer-ah Wakatobi yang memiliki kein-dahan alam yang tidak kalah dengan Bali, akan menjadi tu-juan wisata terbesar ke-dua di Indonesia setelah Bali. Makan-

ya, kami sangat bersyukur Bu-pati Wakatobi, Pak Hugua sudah memberikan kami izin untuk melayani penerbangan di jalur ini,” katanya.

“Ketika suatu daerah mudah dijangkau dengan transporta-si udara, maka daerah tersebut akan semakin ramai dikunjungi, baik wisatawan maupun pelaku bisnis lainnya,” katanya.

Menurut Bupati Hugua, sejak bandara Matahora mulai diop-erasikan 2009 dan dilayani satu maskapai penerbangan, pertum-buhan ekonomi Wakatobi set-iap tahun rata-rata mencapai 10.03%.

Merpati Buka Rute BaruMaskapai penerbangan Merpati Nusantara Airline (MNA) membuka rute penerbangan Makassar - Wakatobi dan Kendari via Baubau pulang pergi dua kali dalam seminggu.

Honda Tambah Produksi SkutikPT Astra Honda Motor (AHM) akan

menambah kapasitas produksi model skutik sebanyak 200,000 unit mulai Maret 2012 sehingga total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia mencapai 4.4 juta unit per tahun.

Siaran pers AHM menyebutkan prediksi total pasar motor Indonesia

lebih dari 8 juta unit dan AHM memprediksi penjualannya pada 2011 ini mencapai sekitar 4.3 juta unit. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 880,000 unit atau meningkat 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 3.42 juta unit.

AHM telah menambah kapasitas produksi secara bertahap sejak tahun lalu, dan mulai akhir Juli telah mengoperasikan fasilitas produksi yang terintegrasi atau One Pack Plant, khusus untuk memproduksi skutik di dalam area Plant 3 AHM, di Cikarang.

BMW Seri 6 Coupe DiluncurkanBMW Group Indonesia memperkenalkan BMW Seri 6 Coupe terbaru

dengan dua varian yaitu BMW 650i Coupe M Sport terbaru dan BMW

640i Coupe terbaru di Jakarta akhir tahun lalu.BMW menempatkan garis-garis yang mengalir di sisi kanan dan

kiri emblem BMW di kap mesin ke bagian samping bodinya. Untuk interior, mobil dua pintu itu menyajikan kabin yang legas dengan lapisan kulit kualitas terbaik

BMW Seri 6 Coupe terbaru ini dilengkapi dengan Driving Dynamics Control yang memberikan dua pilihan kepada pengemudi nuansa mengemudi sport yang lincah ataupun karakter nyaman. Mobil itu juga dilengkapi fitur ECO PRO untuk menghemat bahan bakar.

BMW 640i Coupe juga memiliki fungsi Auto Start/Stop yang dengan sendirinya mematikan mesin pada saat mobil berhenti di lampu merah atau di tengah kemacetan. BMW 650i Coupe M Sport dan BMW 640i Coupe terbaru dijual masing-masing dengan harga Rp1.8 miliar dan Rp1.4 miliar off-the-road Jakarta.

KILA

S BI

SNIS

& IN

VEST

ASI

PT Askrindo TargetkanLaba Rp225m

PT Asuransi Kredit Indo-nesia (Askrindo) pada 2012 menargetkan perolehan laba sebelum pajak Rp225 miliar. Target itu naik tajam dibanding 2011 yang han-ya Rp100 miliar, karena per-mintaan kredit masyarakat terus meningkat.

Direktur Utama PT Askrindo, Antonius C Napi-tupulu, kepada pers saat pe-maparan “Askrindo optimis menyongsong masa depan” di Jakarta, Rabu mengata-kan, peningkatan laba ber-sih itu akan ditopang dari

pendapatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp140 miliar dan usaha komersial Rp85 miliar.

Menurut dia, jumlah investasi produktif yang dimiliki perusa-haan pada akhir 2012 diproyek-sikan mencapai Rp2.96 triliun dan tambahan dana yang se-mula Rp800 miliar naik menja-di Rp1 triliun sehingga total in-vestasi produktif sebesar Rp4.17 triliun. Dari total investasi itu diproyeksikan hasil investasi 2012 bisa meningkat 44% men-jadi Rp173 miliar, katanya.

Direktur Keuangan dan TI, PT

Askrindo, T Widya Kuntarto, mengatakan, total aset pe-rusahaan pada 31 Oktober 2011 mencapai Rp2.6 trili-un dan diproyeksikan akan mencapai Rp3,342 triliun. “Bahkan pada 2012 akan dapat mencapai Rp4.68 tril-iun,” ujarnya.

Ekuitas perusahaan, menurut dia naik 17% atau Rp323 miliar menjadi Rp2.17 triliun. Perolehan bruto pe-riode berjalan 30 September 2011 sebesar Rp379 miliar atau naik 45%.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng Bom-bardier Transportation AG untuk merakit TRAXX Asia Locomotives yang menggu-nakan tenaga diesel-elek-trik.

KAI akan berpartisipa-si dalam perakitan akh-ir TRAXX Asia Locomotives untuk memenuhi kebutu-han KAI, selain membidik pasar lokomotif di pasar Asia Tenggara, kata Coun-sellor Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake, kepada ANTARA, Minggu.

Dia mengatakan kerja sama tersebut direalisasi-kan setelah ada penanda-tanganan MOU antara KAI dengan Bombardier Trans-portation AG yang dilaku-

PT KAI, Bombadier Rakit Lokomotif

kan baru baru ini di Kantor Bombardier Transportation AG, Kassel, Jerman.

KAI diwakili Direktur Uta-ma Ignasius Jonan, sedangkan Bombardier Transportation AG diwakili Ike Wennberg, President Locomotives, Light Rail Vehicles

dibandingkan prognosa 2011 sebesar 1.4 juta kiloliter. Penca-paian penjualan BBM industri dan marine 2011 sebesar 11.8 juta kiloliter atau 103% diband-ing tahun lalu, BBM aviasi juga meningkat 3.38 juta kiloliter atau 109% dari 2010.

Karen juga mengatakan, Per-tamina akan berinvestasi pada 2012 sebesar Rp52.8 triliun den-gan komposisi 80% hulu dan 20% hilir. “Pendanaan investa-si berasal dari internal 20% dan eksternal 80%,” katanya.

Beberapa proyek utama Per-tamina pada 2012 adalah pem-bangunan Floating Storage Re-gasification Unit (FSRU) Jawa Barat yang ditargetkan berop-erasi April 2012 dengan kapa-sitas tiga juta metrik ton per ta-hun atau setara 400 MMSCFD dan kilang Residual Fluid Cat-alytic Cracking (RFCC) Cilacap yang menambah kapasitas men-jadi 411,000 barel per hari.

Pertamina bersama ExxonMo-bil juga telah memulai pemban-gunan fasilitas produksi Blok Cepu yang beroperasi 2014 den-gan kapasitas 165,000 barel per

Target laba Pertamina Rp23.5t pada 2012

PT Pertamina (Persero) me-nargetkan perolehan laba bersih Rp23,5 triliun pada 2012 atau meningkat 32% dari perkiraan realisasi 2011 sebesar Rp20.7 triliun.

Dirut Pertamina, Karen Agus-tiawan, usai rapat umum peme-gang saham yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran Pe-rusahaan (RKAP) 2012 di Jakar-ta, Senin, mengatakan, prognosa laba 2011 sebesar Rp20.7 trili-un itu adalah 116.9% dari target Rp17.7 triliun.

“Kami akan memasuki 2012 lebih optimistis lagi,” katanya.

Ia mengatakan, meskipun Pertamina mengalami kerugian dari BBM subsidi Rp640 milliar dan elpiji nonsubsidi Rp4.9 trili-un, namun prognosa laba 2011 naik 23.4% dibandingkan 2010 Rp16.78 triliun. Pertamina me-nargetkan pendapatan usaha Rp527 triliun pada 2012 atau meningkat 15.6% dibandingkan RKAP 2011 Rp456.5 triliun.

Karen melanjutkan, produksi migas pada 2012 direncanakan 532.7 ribu barel setara minyak per hari yang terdiri dari minyak 244,000 barel per hari dan gas

ditargetkan 2,364 GWH atau meningkat 8% dibandingkan 2011.

Dari bisnis hilir, Pertamina menargetkan penjualan pelu-mas 596,000 kiloliter pada 2012 atau meningkat 5.4% dibanding prognosa 2011 yang mencapai 565,430 kiloliter. Prognosa pen-jualan pelumas 2011 yang men-ingkat 13% dibandingkan 2010, sebagian disumbangkan pening-katan ekspor.

Untuk penjualan BBM ritel nonsubsidi 2012 ditargetkan 1.7 juta kiloliter atau meningkat 21%

1,672 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Target produksi minyak dan gas pada 2012 meningkat 14.5% dari perkiraan realisasi 2011 sebesar 465,300 barel set-ara minyak yang berasal dari minyak 196,800 barel per hari atau 103% dibanding 2010 dan gas 1,555 MMSCFD atau 107% dibanding 2010.

Sementara, produksi pa-nas bumi 2011 akan mencapai 2,188 giga watt hour (GWH) atau 103.5% dibandingkan 2010. Un-tuk 2012, produksi panas bumi

Kami melihat ke depan daerah Wakatobi yang memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan Bali, akan menjadi tujuan wisata terbesar ke-dua di Indonesia setelah Bali.”

Aqua Laksanakan CSRAqua Group, produsen air

minum dalam kemasan (AMDK), melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/ CSR) jauh sebelum pabrik beroperasi.

“Kami punya 14 pabrik di seluruh Indonesia, seluruhnya dibangun setelah program CSR berjalan,” kata Direktur Sustainable Development Aqua Group, Sonny

S. Sukada di Jakarta, Rabu, usai menjelaskan laporan berkelanjutan yang diterbitkan perusahaan ini.

Pabrik di Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, meski belum dibangun, program CSR di daerah tersebut tetap dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pabrik.

Sonny mengatakan aktivitas program CSR di antaranya pengelolaan sampah rumah tangga di Wonosobo Jawa Tengah, pembiayaan usaha mikro di Sumatra Utara, serta bekerja sama dengan Pemda di sejumlah daerah membangun fasilitas air bersih.

Merpati Nusantara Airline MA 60. Menurut Bupati Hugua, sejak bandara Matahora mulai dioperasikan 2009 dan dilayani satu maskapai penerbangan, pertumbuhan ekonomi Wakatobi setiap tahun rata-rata mencapai 10.03%.

www.jetphotos.net

Dirut Pertamina Karen Agustiawan

www.matanews.com

and Equipment Division. Tindak lanjut dari kerja sama

ini adalah pembentukan Joint Operation Agreement antara KAI dan Bombardier dan rencana pembukaan pabrik untuk per-akitan akhir TRAXX Asia Loco-motives di Surabaya, Jawa Timur awal 2012.

TRAXX DE Locomotives

www.bombardier.com

B21 JANUARI 2012

www.theindustrialpost.comInvestasiPara Industriwan Optimistis Investasi 2012 Berkembang

Pengelola Kawasan In-dustri Mitra Kabupat-en Karawang, Jawa Barat, optimistis in-vestasi di Indonesia,

termasuk di Karawang akan berkembang pada 2012. Hara-pan itu tercermin pada kecend-erungan pada 2011.

Manager Proyek Kawasan In-dustri Mitra (KIM), Bahusin Enim, Senin mengatakan, opti-misme itu didukung perkemban-gan investasi yang terus berlan-jut di sejumlah kawasan industri se-Karawang sepanjang 2011.

Ditambah lagi krisis Eropa dan Amerika yang belum tun-tas memasuki akhir 2011, se-dangkan perekonomian di Asia termasuk di Indonesia tumbuh positif. Kondisi itu dinilai akan mendorong investor asing untuk masuk ke Indonesia.

“Pada 2011, khususnya semes-ter ke-dua (Juni-Desember), ting-kat investasi di KIM dan sejum-lah kawasan industri lainnya di Karawang meningkat tajam. Bahkan selama Juni-Desember 2011 di KIM terdapat 15 perusa-haan baru yang dibangun,” kata Bahusin.

Dikatakan, empat kawasan industri di Karawang seperti KIM, Karawang International In-dustrial City (KIIC), Kawasan In-dustri Suryacipta, dan kawasan industri Indotaisei Cikampek cu-kup “meledak” sepanjang 2011.

PT Jasa Marga Tbk meny-iapkan belanja modal (capi-tal expenditure/capex) kon-solidasi pada 2012 sebesar Rp7.7 triliun, naik diband-ing capex 2011 sebesar Rp3.5 triliun.

“Capex 2012 lebih be-sar dibanding tahun lalu (2011) menyusul terwujud-nya pembangunan tol baru yang mencapai 10 proyek,” kata Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Fir-mansyah, di Kantor Pusat Jasa Marga, Kamis.

Menurut Reynaldi, in-vestasi yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol baru mencapai Rp6.3

Jasa Marga Investasi Rp7.7t di 2012

Dalam kurun waktu sekitar 18 bulan sejak semester ke-dua 2010 hingga menjelang akhir 2011 telah terjual 15-20% dari luas lahan semula sekitar 180-249 hektare.”

ter ke-dua 2010 hingga menje-lang akhir 2011 telah terjual 15-20% dari luas lahan semula sekitar 180-249 hektare.

Hingga kini sudah ada 107 unit perusahaan di kawasan industri KIIC, termasuk di antaranya se-jumlah perusahaan yang masih proses pembangunan. Perusa-haan-perusahaan yang berdiri di kawasan industri KIIC itu sendi-ri mayoritas penanaman modal asing, yakni mencapai 95%. Ra-ta-rata, jenis industri di kawasan KIIC bergerak di bidang otomotif dan elektronik.

Data Dinas Perindustrian, Per-dagangan, Pertambangan dan Energi Karawang menunjukkan, jumlah industri di Karawang meningkat hingga mencapai 181 unit sepanjang 2011, dari 9,582 unit tahun lalu kini bertambah menjadi 9,763 unit.

Kenaikan jumlah industri tersebut terdiri dari 11 unit pen-anaman modal asing (PMA) dan perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 23 unit, perusahaan nonfasilitas sebanyak 32 unit, serta industri kecil sebanyak 133 unit.

Meningkatnya jumlah industri sepanjang 2011 membuat jum-lah investasi pada tahun ini men-capai Rp98.78 triliun, naik dari tahun lalu mencapai Rp96.54 triliun dan 2009 sebesar Rp90 triliun.

triliun, sedangkan Rp1.4 trili-un untuk peningkatan kualitas dan kapasitas jalan tol yang su-dah ada, berupa pelebaran jalan, penambahan jumlah gardu, dan modernisasi gardu.

Reynaldi mengemuka-kan, dana capex tersebut sebesar Rp1.6 triliun dibi-ayai dari ekuitas sedangkan selebihnya dari pinjaman perbankan.

Ia menambahkan bah-wa capex pada 2012 masih dibiayai perbankan, namun tidak tertutup kemungki-nan Jasa Marga juga mener-bitkan obligasi.

Pada 2012 sebanyak 10 proyek jalan tol yang me-masuki masa penyelesa-ian pembebasahan lahan, antara lain ruas Ungaran-Bawean, Jawa Tengah, yang sudah memasuki pembe-basan lahan 93%.

GARUDA BATAL TAMBAH RUTE. Garuda Indonesia Airlines batal menambah jumlah penerbangan ke Eropa pada 2012 karena krisis ekonomi di Eropa.Lesunya ekonomi di Uni Eropa tersebut berpengaruh kepada tingkat okupansi alias load factor penumpang ke Eropa. Rute terakhir yang diresmikan Garuda ke Eropa adalah Jakarta-Amsterdam pada akhir 2010 lalu. Setelah itu, sepanjang 2011 tak ada satu rute pun yang dibuka ke Eropa.

Industrial Post/Nandi Nanti

Dana capex tersebut sebesar Rp1.6 triliun dibiayai dari ekuitas sedangkan selebihnya dari pinjaman perbankan.”

Meningkatnya jumlah industri sepanjang 2011 membuat jumlah investasi pada tahun ini mencapai Rp98.78 triliun, naik dari tahun lalu mencapai Rp96.54 triliun dan 2009 sebesar Rp90 triliun.

Kebanyakan investor yang berin-vestasi di empat kawasan indus-tri itu ialah investor Jepang.

General Manager Estate KIIC, Adi Priyatno, sebelumnya men-gatakan, menjelang akhir 2011 lahan industri yang tersisa di kawasan industri KIIC sudah sedikit. Diperkirakan terdap-at 10% lahan di kawasan indus-tri tersebut dari total luas lahan kawasan industri yang mencapai 1,200 hektare.

Ia memperkirakan, sisa lahan kosong yang kini tinggal sekitar 1,200 hektare itu akan habis ter-jual pada 2012. Perkiraan terse-but disampaikan atas dasar kon-disi iklim investasi di Indonesia yang kini semakin membaik.

Menurut dia, peningkatan penjualan lahan industri di KIIC tersebut terjadi sejak semester ke-dua 2010. Dalam kurun wak-tu sekitar 18 bulan sejak semes-

Pertamina, Aramco BangunKilang di Tuban Rp80t

PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan peru-sahaan negara Arab Sau-di, Saudi Aramco, beren-cana membangun kilang berkapasitas 300.000 barel per hari di Tuban, Jatim, dengan perkiraan investasi Rp80 triliun.

Direktur Pengolahan Per-

tamina Edi Setianto di Cilacap, Jateng, Kamis mengatakan, pada pertengahan Januari 2012, Pertamina dan Saudi Aramco akan menandatangani nota kes-epahaman (MoU) pembangunan Kilang Tuban.

“Proyek ditargetkan beropera-si 2018,” katanya.

Kilang Tuban direncana-kan menghasilkan antara lain produk BBM sebesar 8.29 juta kiloliter per tahun yang terdi-ri dari premium 3.93 juta, solar 2.68 juta, dan avtur 1.68 juta.

Menurut Edi, kerja sama Per-tamina-Aramco di antaranya Aramco akan memasok kebu-

tuhan minyak mentah jenis be-rat (sour) sebesar 250,000 barel per hari dan 50 ribu lainnya dari produsen lain.

Pertamina menargetkan mu-lai 2018 tidak lagi mengimpor BBM karena sudah mampu ber-swasembada bahan bakar terse-but.

WIRAUSAHA

S adar akan perkemban-gan kopi yang tak ada ha-bisnya, Nur Wahyono atau

yang lebih sering dipanggil Iyon, memutuskan untuk membuka Coffee Ubud, sebuah gerai yang meyediakan lebih dari 20 menu minuman kopi.

Coffee Ubud awalnya berkem-bang di luar kota Jakarta sep-erti Pekanbaru dan Palembang. Sekarang sudah mulai meram-bah daerah Jakarta dan seki-tarnya. Selanjutnya juga akan

terus berkembang di kota lain seperti Medan dan Suraba-

ya.

Keunikan Coffee Ubud tentu saja adalah kopi Bali sebagai bahan uta-manya. Menurut Iyon,

kopi Bali memiliki ciri khas wangi citrus yang segar. Se-

lain itu lebih “ringan” diband-ingkan kopi lain, sehingga san-gat cocok bagi orang-orang yang bukan pecandu kopi, namun senang minum kopi.

Selama ini Coffee Ubud telah bekerja sama dengan warala-baku.com untuk publikasi, juga melalui media sosial seperti Fa-cebook dan Twitter.

Sebagai pendiri Coffee Ubud, Iyon menikmati profesinya seba-gai wirausahawan. Sebelumnya Iyon bekerja sebagai karyawan di

bidang advertising selama berta-hun-tahun, sampai suatu saat ia menemui titik jenuh dan memu-tuskan untuk ‘banting stir’ men-jadi wirausahawan.

Ia dulu berpikir bahwa uang di tabungan dapat terus berkurang karena adanya inflasi, oleh kar-ena itu harus diputar dan di-jadikan mesin uang. “Biar uang yang bekerja untuk kita,” ung-kapnya.

Sebagai seorang wirausaha-wan, Iyon membagikan sedikit tips bagi yang ingin mulai memi-liki usaha sendiri namun masih ragu-ragu.

Latihmental wirausaha se-•jakdariawal. Kita harus siap untuk titik terendah, namun harus yakin bahwa setelah tit-ik terendah akan melejit naik. Itu bukan kata-kata saya tapi pengusaha-pengusaha lain yang sudah sukses.

Coffee UbudTradisional tapi Modern

Keunikan Coffee Ubud tentu saja adalah kopi Bali sebagai bahan

utamanya.

Jangantakuttidakpu-•nya modal. Modal bisa datang dari mana saja, dari tabungan, orang tua, atau kerja sama dengan orang lain. Jan-gan pinjam uang untuk hal-hal konsumtif, tapi untuk usaha.Cobaasahintuisiuntuk•melihat peluang. Con-tohnya, kopi Bali sebel-umnya belum pernah di-angkat, oleh karena itu saya coba peluang terse-but untuk menjual kopi Bali.Janganmengesamping-•kan hobi kita. Karena dengan bekerja sambil melakukan hobi, hasil-nya akan berbeda, kar-ena ada passion di situ. Saya memulai bisnis ini juga diawali istri saya yang sangat hobi minum kopi.

Kopi Bali sebelumnya belum pernah

diangkat, oleh karena itu saya coba peluang

tersebut untuk menjual kopi Bali.

Head Office:Jl. Kramat No. 20 Pangkalan Jati

Pondok Labu, Jakarta 12450Telp. 021 - 98822088 / 0878 8720 8000

website: www.coffeeubud.comlink support: www.coffeeubud.blogspot.com

email/fb: [email protected]: @CoffeeUbud

Nur WahyonoPendiri Coffee Ubud

1 JANUARI 2012www.theindustrialpost.com B3Keuangan

Kementerian BUMN telah memberi persetujuan restruk-turisasi piutang PT Pertamina (Persero)

di PT Trans Pacific Petrochemi-cal Indotama (TPPI).

Persetujuan tersebut ter-cantum dalam Surat Kemen-terian BUMN Nomor S-399/MBU.2/2011 tertanggal 20 Desember 2011 yang diperoleh di Jakarta, Jumat.

Surat ditandatangani Depu-ti Bidang Usaha Industri Strate-gis dan Manufaktur Kementeri-an BUMN Irnanda Laksanawan yang mengatasnamakan Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan tu-juan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Sebagai tembusan surat ada-lah Menteri BUMN, Wakil Men-teri BUMN, Sekretaris Kemen-terian BUMN, dan Dewan Komisaris Pertamina. “Dengan ini kami sampaikan bahwa kami dapat memberikan persetujuan kepada Saudara untuk menan-datangani Master Restructuring Agreement (MRA) dalam rangka penyelesaian piutang Pertami-na di TPPI,” sebut Irnanda dalam suratnya.

Namun demikian, MRA terse-but hanya dapat dinyatakan efektif berlaku setelah mendap-atkan rekomendasi dari Jaksa Pengacara Negara dan berdasar-kan hasil rekonsialiasi piutang yang dilakukan Badan Penga-wasan Keuangan dan Pemban-gunan (BPKP).

Pengamat energi dari ReforM-iner Institute, Komaidi Notone-goro, mempertanyakan, persetu-juan MRA kepada Pertamina yang hanya dilakukan Depu-ti Kementerian BUMN. “Ideal-nya adalah Menteri BUMN,” ka-tanya.

Namun demikian, ia menilai skema MRA sudah cukup me-madai bagi keduanya. “Untuk

Piutang Pertamina di TPPI Direstrukturisasi

skema saya kira opsi terbaik yang dapat dilaksanakan saat ini,” katanya.

Menurut Komaidi, persetu-juan yang bernilai triliunan dan strategis seperti halnya MRA TPPI tersebut semestinya lang-sung dilakukan Menteri BUMN. Meskipun, lanjutnya, keputusan tersebut sudah sesuai prosedur internal Kementerian BUMN, tetap semestinya melalui persetu-juan pemimpin tertinggi.

“Karenanya, perlu penjelasan kepada publik agar tidak ada salah paham terkait langkah tersebut,” ujarnya.

Komaidi juga menambahkan, sejak awal, permasalahan TPPI tidak hanya bisnis semata. “Ka-sus ini cenderung jauh dari logi-ka bisnis,” ujarnya.

Bulan lalu, dilakukan penan-datanganan dokumen Master of Restructuring Agreement (MRA) antara TPPI dengan PT Pertam-ina (Persero), Menteri Keuan-gan cq PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).

MRA merupakan payung re-strukturisasi utang induk usa-ha TPPI, PT Tuban Petrochemical Industries, yang akan memper-oleh pendanaan dari Deutsche Bank. Skema MRA-nya beru

pa pembayaran tunai dengan nilai 400 juta dolar dan Rp1 tril-iun.

Nilai utang TPPI itu terdiri dari sebagian tagihan PPA beru-pa Multi Year Bond (MYB) seki-tar Rp1 triliun, sebagian tagi-han Pertamina 300 juta dolar dan sebagian tagihan BP Migas $100 juta. Sisa tagihan Pertami-na akan diselesaikan dengan in-strumen standby letter of cred-it (SLBC) pada saat closing date, serta skema jual beli mogas un-tuk tagihan open account (OA).

Sedangkan, sisa tagihan BP Migas akan diselesaikan den-gan instrumen SBLC dan sisa tagihan PPA tetap seperti semu-la yakni MYB yang diselesaikan dengan operasional “cash flow” dari PT Petro Oxo Nusantara dan PT Polytama Propindo.

Skema MRA dengan Pertam-ina adalah piutang “product de-livery instrument” (PDI) atau “de-layed payment notes” (DPN) akan dilunasi seluruhnya yakni pokok dan bunga senilai $400 juta. Caranya, pembayaran secara tu-nai senilai $300 juta dan sisanya SBLC $100 juta yang diterbitkan pada saat “closing date” MRA.

Untuk piutang OA senilai $183 juta, pembayaran dilaku-kan dengan “letter of credit” (L/C) yang terdiri dari L/C pertama $60 juta dengan jadwal pemba-yaran selama lima tahun perta-ma yang diterbitkan saat “clos-ing” MRA sebesar $100 juta dan L/C kedua sebesar sisa “out-standing” OA beserta bungan-ya untuk lima tahun kedua yang diterbitkan sebelum akhir tahun ke-lima.

Apabila L/C kedua tidak terbit, maka Pertamina masih mempu-nyai jaminan pembayaran OA melalui “offsetting” dengan pem-bayaran atas pembelian mogas dan “offsetting” dengan pemba-yaran atas pembelian produk lain, dan eksekusi jaminan sa-ham milik Honggo Wendratmo atau PT Sila Kencana Lestari di PT Tuban Petrochemical Indus-tries.

Nilai utang TPPI itu terdiri dari sebagian tagihan PPA berupa Multi Year Bond (MYB) sekitar Rp1 triliun, sebagian tagihan Pertamina 300 juta dolar dan sebagian tagihan BP Migas $100 juta.

SAHAM-SAHAM LAPIS DUA MENGUAT. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal tahun melaju 25 poin akibat aksi beli selektif di saham-saham lapis dua. Indeks disemangati positifnya bursa Asia dan Eropa.

Industrial Post/Nandi Nanti

CIMB Niaga akan mem-fasilitasi kebutuhan jasa perbankan nasabah Bank Shizuoka Jepang di Indone-sia setelah dua bank itu me-nandatangani kerja sama strategis.

Direktur Utama CIMB Ni-aga Arwin Rasyid dalam ket-erangan tertulis di Jakarta Jumat menyebutkan, jum-lah perusahaan Jepang, ter-utama yang berbasis di Shi-zuoka, terus meningkat.

CIMB Niaga Fasilitasi Nasabah Bank ShizuokaIa mencontohkan Yamaha

Group dan Suzuki Group. Cu-kup, banyak pemasok dari ked-ua perusahaan tersebut yang mengembangkan investasinya di Indonesia. “Tentunya mere-ka membutuhkan jasa perbank-an untuk menunjang bisnis mer-eka. Peluang inilah yang kami maksimalkan melalui kerjasama antara CIMB Niaga dengan Shi-zuoka Bank ini,” kata Arwin.

CIMB Niaga Jumat lalu ini menandatangani kesepaka-tan aliansi strategis dengan

Bank Shizuoka. CIMB Niaga akan memfasilitasi kebutuhan jasa perbankan dari nasabah Bank Shizuoka yang telah mau-pun yang merencanakan untuk beroperasi di Indonesia.

Bank Shizuoka, sebagai salah satu grup perbankan region-al terbesar di Jepang, memiliki basis nasabah yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai wilayah Shizuoka (yang menjadi kantor pusatnya) hingga Tokyo, Osa-ka, dan Nagoya, yang merupa-kan tiga sentra ekonomi utama

di Jepang. Selain itu, Bank Shizuoka juga mempunyai kantor cabang di New York, Los Angeles, Brussels, Hong Kong, Shanghai, dan Sin-gapura.

Sementara itu, CEO Bank Shizuoka, Katsunori Na-kanishi, melihat Indonesia sebagai pasar yang bagus untuk Jepang yang terli-hat dari banyaknya peru-sahaan Jepang yang berin-vestasi di Indonesia.

PT Bank Kesawan Tbk kini berganti nama menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk dan peruba-han nama tersebut telah mem-peroleh persetujuan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan su-rat keputusan No. AHU-51180.AH.01.02 pada 21 Oktober 2011.

Kepala Divisi Penilaian Pe-

Bank Kesawan Ganti Nama rusahaan Sektor Jasa Bursa Efek Indonesia, Umi Kulsum da-lam keterbukaan informasi Ju-mat mengatakan, terhitung se-jak 27 Desember 2011 PT Bank Kesawan Tbk tercatat di Bur-sa Efek Indonesia (BEI) dengan nama PT Bank Kesawan QNB Tbk. “Perdagangan saham PT Bank QNB Kesawan Tbk di bur-sa tetap menggunakan kode

BKSW,”katanya.Nama QNB ini merupakan re-

prensentasi dari kepemilikan Qatar Nasional Bank yang telah memiliki saham bank Kesawan tersebut. Sepanjang 2010 per-olehan laba bersih PT Bank Ke-sawan Tbk (BKSW) turun 69.6% menjadi Rp 1,212 miliar, diband-ingkan periode tahun sebelum-nya Rp 3,988 miliar.

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) berencana menerbitan obligasi senilai Rp1 triliun hingga Rp1.5 triliun pada semester pertama 2012.

“Dana obligasi akan diguna-kan untuk rencana akuisisi ruas jalan tol serta masuk dalam kon-sorsium proyek Jakarta Toll way Development (JTD) senilai Rp40 triliun, bersama pemda DKI Ja-karta. Seleksi penjamin emisi masih dalam tahap pembicar-aan, kemungkinan selesai da-lam 1-2 bulan ini,” kata Direktur Operasional CMNP, Hudaya Ari-yanto, di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan, untuk ren-cana penerbitan obligasi perusa-haan itu, pihaknya akan meng-gunakan laporan keuangan Desember 2011.

Ia mengatakan, perseroan te-lah menyerahkan dokumen un-tuk diberikan peringkat obligasi kepada PT Pemeringkat Efek In-donesia (PEFINDO). Perusahaan operator jalan tol itu mengharap-kan dapat melakukan finalisa-si akuisisi dua hingga tiga ruas tol di tahun depan. Saat ini pros-es uji tuntas (due dilligence) telah dilakukan terhadap dua ruas tol.

PT CMNP Siap TerbitkanObligasi Rp1.5t

Sebelumnya, obligasi CMNP direncanakan berlangsung pada akhir 2011. Namun, rencana itu batal dilakukan seiring belum tuntasnya negosiasi harga akui-sisi.

Direktur Keuangan CMNP, In-drawan Sumantri, menambah-kan, pada 2011 total pendapa-tan diharapkan mencapai Rp791 miliar atau naik 5.4% dari penda-patan tahun sebelumnya.

Dari jumlah itu, dikemuka-kannya, sebesar Rp741 miliar berasal dari tol dalam kota, se-mentara Rp50 miliar dari kontri-

busi anak usaha PT Citra Mar-gatama Surabaya (CMS) yang mengoperasikan jalan tol Waru-Juanda.

Ia menambahkan, untuk 2012, pendapatan perseroan di-harapkan naik 8.2% menjadi Rp856 miliar, kontribusi salah satunya didorong dari tarif jalan tol yang naik pada 2012 serta pe-nambahan rute.

“Pertumbuhan itu didukung adanya kenaikan tarif jalan tol yang mulai tahun depan dan juga pertambahan traffic peng-guna jalan tol. Kalau untuk ke-naikan tarif tol itu sekitar 10%,” ujar dia.

Target pendapatan perusa-haan yang naik itu, kata dia, akan membuat laba bersih 2012 diperkirakan juga menin-gkat 3.9% menjadi Rp320 miliar dibanding 2011 yang diproyeksi-kan sebesar Rp308 miliar.

Indrawan menambahkan, un-tuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) pe-rusahaan pada 2012 dianggar-kan Rp550 miliar, Rp500 miliar untuk investasi Depok-Antasari dan Rp50 miliar untuk pemeli-haraan ruas yang ada.

Dana obligasi akan digunakan untuk rencana akuisisi ruas jalan tol serta masuk dalam konsorsium proyek Jakarta Toll way Development (JTD) senilai Rp40 triliun, bersama pemda DKI Jakarta.”

Skema MRA dengan Pertamina adalah piutang “product delivery instrument” (PDI) atau “delayed payment notes” (DPN) akan dilunasi seluruhnya yakni pokok dan bunga senilai $400 juta.

B41 JANUARI 2012

www.theindustrialpost.comIndustri

PARADIGMA INDUSTRIALISASI

Dalam era global-isasi dan mod-ernisasi dewasa ini negara-nega-ra berkembang merasa semakin

penting adanya hubungan erat antara strategi pembangunan dan pembangunan industri. Tidak mungkin lagi bagi negara-negara berkembang untuk tetap hidup dari bidang-bidang tradis-ional, seperti bidang pertanian, atau untuk selalu bergantung pada ekspor bahan-bahan men-tah saja. Perlu adanya “paradig-ma nilai-tambah” di negara-neg-ara seperti Indonesia.

Memang benar apa yang dika-takan oleh Profesor James R. Ty-bout dari Universitas Pennsylva-nia, AS, yang menyatakan bahwa pengembangan sektor industri-manufaktur merupakan suatu paradigma yang paling disukai oleh negara-negara berkembang.

Ditekankan bahwa pengem-bangan sektor tersebut meru-pakan pendorong kuat ke arah tercapainya modernisasi dalam struktur ekonomi. Pengemban-gan sektor industri juga dapat merupakan sumber penting un-tuk menciptakan peluang kerja.

Industrialiasi dapat pula mem-bawakan hasil-hasil sampingan (spillovers) di pelbagai bidang, antara lain peningkatan teknolo-gi, bidang pendidikan dan sektor jasa-jasa.

BEBERAPA PERTIMBANGAN

Dalam alam modernisasi •dan transparansi sekarang ini besar hasrat negera-nega-ra berkembang untuk menca-pai kemajuan. Banyak negara berkembang tidak lagi berse-dia untuk tetap duduk di jaja-ran negara-negara yang tidak maju, jajaran yang paling kon-servatif dan paling terbela-kang.

Di Indonesia pun sudah ter-•dengar keluhan dari beberapa fihak yang menyatakan bahwa struktur ekonomi negara kita masih dari zaman VOC, kar-ena dianggap Indonesia han-ya hidup dari berbagai macam komoditi saja, sedangkan ber-bagai barang manufaktur yang indah dan bermanfaat berasal dari impor.

Ditambah pula bahwa ban-•yak negara berkembang menghadapi masalah per-tambahan penduduk yang pesat. Ekonominya tidak da-pat mengejar adanya pertam-bahan penduduk secepat itu. Diperlukan adanya penamba-han lapangan kerja yang seim-bang. Kalau tidak, jelas akan timbul jumlah pengangguran yang semakin memusingkan.

Hal ini juga terjadi di Indone-•sia, khususnya di Pulau Jawa yang menghadapi tantangan yang berat. Pulau tersebut pernah terkenal sebagai pulau yang sangat maju bidang per-tanian dan kehutanan-nya.

Sekarang ini penduduk In-•

donesia sudah tidak sang-gup lagi untuk bergantung pada bidang-bidang tradis-ional saja, antara lain karena masalah lahan yang semakin mengecil, kurang adanya pe-masukan teknologi dan kecil-nya usaha pembangunan. Su-dah perlu adanya peningkatan industri dan sektor jasa-jasa di banyak wilayah koridor yang telah direncanakan.

Dengan meningkatnya Go-•longan Menengah secara ber-limpah maka tuntutan juga semakin meningkat. Ini be-rarti perlunya supply berba-gai equipment yang semakin meningkat, antara lain sepeda motor, telpon seluler, berbagai alat rumah-tangga yang ses-uai zaman, berbagai macam komputer dan elektronik yang canggih.

Dengan kurangnya suplai da-•lam negeri berupa barang-barang industri buatan da-lam negeri, maka pedagang illegal dan penyeludupan se-makin ramai; ini memukul industri dalam negeri. Berke-naan dengan itu apa yang diu-sahakan oleh Maspion dalam bidang produksi dan promo-si pemakaian barang-barang dalam negeri patut mendapat-kan pujian.

Paradigma perdagangan bebas •(free trade) semakin berkem-bang di ekonomi global dan regional, termasuk di ASE-AN. Lemahnya sektor indus-tri akan mengakibatkan In-donesia akan hanya berfungsi sebagai pasaran (dumping ground) bagi barang-barang industri dari negara-negara lainnya yang lebih kompetitif.

PERKEMBANGAN BIDANG INDUSTRI

Mungkin para pengamat ekonomi terkejut membaca da-lam Laporan Bank Dunia tera-khir (Indonesia Economic Quar-terly, December 2011) yang menyatakan bahwa “Indonesia was one of East Asia’s emerging dragons with a manufacturing sector growing as fast as in Ko-rea, Malaysia and Thailand.”

Hal itu meliputi periode perten-gahan 1980 sampai pertengah-an 1990-an. Yang dicapai oleh bidang industri kita waktu itu ialah setinggi 12-14%, diband-ingkan sekitar 4-5% dewasa ini. Memang pada waktu zaman Orde Baru timbul pabrik-pabrik raksasa di berbagai tempat di In-donesia.

Trend yang MenurunSetelah Indonesia mendapat-

kan pukulan berat dengan tim-bulnya krisis keuangan Asia 1998, output bidang industri menurun dibandingkan periode 1993-96 dan 2001-2010 (Gam-bar 1).

Penurunan yang paling berat terjadi pada industri kimia dan industri karet, dikuti oleh bidang makanan, minuman dan tem-bakau. juga di bidang semen dan mineral. Industri TCF (tekstil, sandang, sepatu) bahkan turun dari pertumbuhan 8-9% ke seki-tar 1%. Rata-rata bidang industri turun dari pertumbuhan seki-tar 12% ke sekitar 5%. Dapat di-fahami bila timbul kesan bahwa Indonesia mengalami proses de-industrialisi.

MASA DEPAN: PULIH KEMBALIBank Dunia dan para

pengamat yang cukup opitimis-tis mendeteksi bahwa dewasa ini sudah ada tanda-tanda pu-lihnya kembali industri manu-faktur Indonesia.

Kebangkitan MelaluiPeningkatan dan Revitalisasi

Pada 2010 industri mobil dan industri mesin berat tumbuh dengan angka 10.53%, diikuti oleh industri pupuk, kimia dan produk-produk karet yang tum-buh dengan 4.67%. Industri ma-kanan, minuman dan tembakau juga mulai pulih, demikian in-dustri barang-barang metal. Bank Dunia di Jakarta bahkan memperkirakan bidang indus-tri dapat pulih kembali dan da-pat mencapai angka pertumbu-han 7%.

Menurut data dari Bank Indo-

Oleh Atmono Suryo

nesia, sub-sektor yang terbesar adalah bidang makanan, minu-man dan tembakau dengan ang-ka 33%, diikuti oleh sub-sektor transpor dan permesinan den-gan 28% dan pupuk dan barang-barang karet 13%, kemudian tekstil, sepatu dan barang-ba-rang kulit 9% (Gambar 2).

PENINGKATAN DAN REVITALISASI

Ada tanda-tanda yang se-makin nyata bahwa industri In-donesia akan semakin pulih dan

meningkat. Ada negara-negara yang akan mengalihkan beber-apa industri mereka ke Indone-sia. Nampaknya hal ini mungkin terdapat pada China karena neg-ara tersebut sedang mengalami masalah biaya dan upah buruh yang semakin meningkat.

Ada negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, India dan Taiwan yang nampaknya juga mem-punyai rencana untuk mening-katkan keberadaannya di sini. Demkian pula berbagai negara yang ingin memanfaatkan men-ingkatnya daya beli masyarakat Indonesia dengan mendirikan fasilitas produksinya di pasar setempat.

Bahkan sekarang ini Indone-sia merupakan sasaran yang me-narik bagi para investor. Sebetul-nya sejak 2004 bidang industri telah dapat menarik investasi yang paling besar, dengan pang-sa (share) sebesar 37.9% dari to-tal investasi yang masuk di Indo-nesia.

MOMENTUM YANG BAIKDengan semaraknya pertum-

buhan ekonomi-makro di Indo-nesia, timbul momentum yang sangat baik bagi Indonesia un-tuk meningkatan dan mengada-kan revitalisi bidang industrin-ya, sehingga Indonesia dapat sekali lagi merupakan “indus-trial dragon” dengan daya tum-buh 7% seperti diramalkan oleh Bank Dunia.

Bagaimanpun juga, perlu dis-adari bahwa industri mewakili

21% dari GDP Indonesia dengan jumlah pekerja sebesar 14 juta yang semakin meningkat. Tidak dapat dilupakan pula bahwa in-dustri dapat merupakan mesin tumbuh (engine of growth) bagi ekonomi Indonesia.

Tetapi sebaliknya, perlu dite-kankan pula tentang besarnya usaha yang masih diperlu-kan untuk menciptakan ruang yang kondusif bagi pertumbu-han industri yang kompetitif. Pada waktu ini ruang gerak dan lahan kerjanya masih san-gat menyedihkan, antara lain dalam infrastruktur. Kekuran-gan-kekurangan ini sudah ban-yak disoroti umum.

Momentum untuk peningka-tan dan revitalisasi industri su-dah tiba. Dalam alam globalisa-si, modernisasi dan persaingan dewasa ini, tidaklah layak lagi bagi Indonesia untuk tetap ket-inggalan dalam laju pertumbu-han industri yang modern dan kompetitif yang sedang berlang-sung di Asia bagian Timur seka-rang ini, yang dipelopori Chi-na, Korea, India, Taiwan dan emerging economies lainnya, termasuk Malaysia, Singapore, Thailand dan Hong Kong. Diper-kirakan bahwa seluruh Asia Timur kelak akan dapat tumbuh sebagai suatu “ East Asia Indus-trial Estate” yang luar biasa lu-asnya sebagai salah satu pusat industri dan teknologi Ekonomi Global.

Penulis adalah mantan Duta Besar RI di MEE

Industri mewakili 21% dari GDP Indonesia dengan jumlah pekerja sebesar 14 juta yang semakin meningkat. Tidak dapat dilupakan pula bahwa industri dapat merupakan mesin tumbuh (engine of growth) bagi ekonomi Indonesia.

Industrial Post/Nandi Nanti

Bank Dunia dan para pengamat yang cukup opitimistis mendeteksi bahwa dewasa ini sudah ada tanda-tanda pulihnya kembali industri manufaktur Indonesia.

Percent Percent1993-96 2001-10

Gambar 1. Pertumbuhan tahunan rata-rata

20

15

10

5

0

-5

20

15

10

5

0

-5

Tota

l

FBT

TCF

Woo

d&

pro

duct

s

Pape

r&

prin

ting

Che

mic

als,

rubb

er

Cem

ent

& m

iner

als

Iron

& b

asic

ste

el

Tran

spor

t equ

ip.

mac

hine

ry

Lain

nya

Sumber: BPS dan World Bank

Gambar 2. Non-Oil & Gas Manufacturing Contribution to GDP by Subsector 2010

Sumber: Bank Indonesia

Other manufacturing products 1%

Food, beverages, tobacco 33%

Textile, leather products and footwear 9%

Wood and other wood products 6%

Transport equipment machineryand apparatus 28%

Fertilizers, chemical and rubber products 13%

Cement and non-metalic quarrying products 3%

Iron and steel basic metal 2%

Paper and printing products 5%

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) me-nargetkan industri maka-nan dan minuman tum-buh 8-10% pada 2012. Ketua Umum GAPMMI Adhi Siswaja Lukman mengat-akan target tersebut naik dibandingkan tahun lalu sebesar7-8%.

“Industri makanan dan minuman akan tetap tum-buh seiring dengan penca-paian Indonesia yang berha-sil masuk pada level layak investasi. Sampai akhir 2011 diestimasi nilai investasi di sektor makanan dan minu-man nasional mencapai Rp 20 triliun. Memang terjadi penurunan dibandingkan pada 2010 sebesar Rp 25,6 triliun, namun di 2012 bisa minimal Rp 30 triliun su-paya bisa genjot pertumbu-han industri mamin 10%,” kata Adhi Siswaja Lukman dalam Seminar Outlook Industri Pangan Olahan yang diadakan di President Lounge, Menara Batavia, minggu lalu.

Adhi menjelaskan target pertumbuhan industri ma-kanan dan minuman itu di-dorong oleh beberapa fak-tor. Pertama, pertumbuhan makro-ekonomi Indonesia yang terus membaik bah-kan mendapat peringkat in-vestasi layak beberapa wak-tu lalu.

Faktor ke-dua, hingga triwulan ke-tiga 2011, per-tumbuhan industri ini telah mencapai 7.29%, lebih ting-gi dibanding pertumbuhan indsutri nonmigas yang be-sarnya 6.49%.

Faktor lain yang bisa mencapai target pertumbu-han itu adalah pertumbu-han penduduk. Dengan be-sarnya jumlah penduduk Indonesia dan ditunjang makroekonomi yang bagus, daya beli masyarakat juga diproyeksikan meningkat.

Pemerintah perlu men-dukung pertumbuhan in-dustri makanan dan mi-numan melalui penerapan kebijakan yang tidak mer-ugikan serta menjamin ket-

ersediaan pasokan bahan baku bagi industri dan infrastruk-tur penunjangnya, seperti energi dan transportasi. Tak hanya itu, pemerintah juga diminta mence-gah masuknya produk-produk mamin ilegal yang saat ini diper-kirakan mencapai 10% dari total produk mamin.

Namun Indonesia mengala-mi defisit neraca perdagangan produk makanan dan minuman dengan negara-negara ASEAN sebesar $1.1 miliar pada 2011, melonjak 2.291% dibandingkan dengan defisit tahun sebelum-nya aebesar $46 juta.

Sekjen GAPMMI Franky Siba-rani mengatakan Malaysia men-jadi pengekspor terbesar ke In-donesia, disusul Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Jenis makanan dan minu-man yang diimpor dari Malay-sia antara lain permen, biskuit, produk yang mengandung susu, dan sari buah. Biskuit sebetul-nya juga diproduksi di Indone-sia dan kami mengusulkan agar produk impor itu harus spesi-fik, tidak semuanya boleh,” pa-parnya.

Dia mengatakan Malaysia menjadi pesaing utama Indo-nesia untuk saat ini dan masa mendatang di industri makanan dan minuman.

Ketua Umum GAPMMI men-

gatakan pada Januari-Oktober 2011 total impor makanan dan minuman ke Indonesia menca-pai $4.9 miliar, sementara itu ek-spor $3.5 miliar.

“Peningkatan impor harus di-waspadai, terutama dari Asean. Pasar Amerika Serikat dan Ero-pa sedang lesu sehingga nega-ra-negara Asean mengincar In-donesia sebagai pasar. Pada Januari-Oktober 2011 ekspor-impor makanan dan minuman Indonesia defisit dengan Asean sekitar $1.1 miliar, hingga akhir 2011 juga kemungkinan sebesar itu,” jelasnya.

Adhi mengatakan jika dilihat nilai impor produk pangan jadi dari pelabuhan khusus, sepan-jang tahun lalu terjadi peningka-tan 10.32% menjadi $238.3 juta dibandingkan dengan 2010, yak-ni $216 juta.

“Malaysia mendominasi impor produk pangan jadi dari pelabu-han khusus, yakni sebesar $56.5 juta pada 2011, meningkat seki-tar 60% dari 2010,” jelasnya.

Dia menuturkan Vietnam menjadi salah satu negara yang perkembangan impor makanan dan minuman ke Indonesia cu-kup tinggi.

Pada 2011, nilai impor Vietnam ke Indonesia untuk produk pan-gan jadi dari pelabuhan khusus sebesar $2.7 juta, atau pening-

katan drastis dibandingkan dengan 2010, yakni sebesar $800,000.

“Impor produk makanan dan minuman itu harus dilihat lebih detil. Apakah memang produk itu beras-al dari Asean, atau negara-negara Asean hanya trans-shipment,” jelas Adhi.

Untuk meredam deras-nya impor makanan dan minuman, GAPMMI men-gusulkan agar pemerintah melakukan pengawasan terhadap produk tersebut dengan memperketat pem-berian izin untuk menjadi importir umum.

Importir umum sebai-knya hanya diperboleh-kan mengimpor satu jenis produk tertentu dan harus bertanggung jawab terhadap keamanan produknya.

Di samping itu, Adhi juga menekankan bahwa saat ini masih cukup banyak terja-di peredaran produk maka-nan dan minuman ilegal.

“Pangsa pasar produk ma-kanan dan minuman impor itu sebesar 7% di pasar da-lam negeri. Ada yang menga-takan produk ilegal itu bisa mencapai 10%, jadi total pangsa pasar impor mung-kin bisa 17%,” jelasnya.

Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 8%

Ketua Umum GAPMMI Adhi Siswaja Lukman (tengah) sebagai pembicara dalam seminar Outlook Industri Pangan Olahan yang diadakan di President Lounge, Menara Batavia.

www.indonesiafinancetoday.com

1 JANUARI 2012www.theindustrialpost.com B5Properti

Mencari dan memilih sebuah properti seper-ti rumah ataupun apar-temen bukan merupa-kan hal yang mudah. Selain membutuhkan dana yang besar, kita juga dituntut untuk leb-ih cermat karena banyak faktor yang harus diper-hatikan.

Setiap orang memili-ki tujuan yang berbeda dalam memiliki properti, sebagian membeli hanya untuk investasi, sebagian lagi digunakan untuk usa-ha, namun kebanyakan un-tuk tempat tinggal.

Lalu bagaimana kita memilih Properti yang te-pat baik untuk tempat ting-gal, usaha atau pun berin-vestasi?

Beberapa hal mendasar yang perlu dipertimbang-kan dalam memilih proper-ti adalah:

1. FINANSIALTentukan dan paha-

mi terlebih dahulu kondisi keuangan kita, apakah kita akan membeli dengan cara Tunai, Tunai Bertahap, atau Kredit. Sesuaikan pembe-lian dengan kemampuan keuangan kita.

2. TUJUANTentukan tujuan pembe-

lian properti tersebut, apak-ah properti yang kita beli tersebut akan kita gunakan untuk tempat tinggal, usa-ha, atau pun investasi.

3. LOKASISetelah kita menentu-

kan keuangan dan tujuan, maka selanjutnya kita har-us menentukan lokasi yang sesuai. Pemilihan lokasi menjadi sangat penting dan disesuaikan dengan tujuan kita memiliki properti terse-but.

Bila kita memerlukan properti untuk tempat ting-gal, perlu dipertimbangkan kondisi lingkungan sekitar yang baik. Tentunya, sua-sana tenang, bebas polusi, keamanan yang baik, akses

menu-ju lokasi dan fasilitas yang terse-dia di sekitar tempat tinggal ada-lah prioritas.

Bila kita memerlukan proper-ti untuk tempat usaha, tentunya pertimbangan lokasinya akan lain lagi. Lokasi yang dipilih har-us strategis, terutama akses yang mudah untuk konsumen, dan cocok dengan jenis usaha yang akan kita jalankan.

Bila kita memilih properti un-tuk investasi (bisa dalam bentuk rumah/ tempat usaha, aparte-men) maka perlu dipertimbang-kan lokasi yang stategis dan mu-dah untuk dijual kembali.

Jangan terpengaruh dengan penawaran harga yang lebih mu-rah dan mendapat ukuran prop-erti yang lebih besar. Coba per-timbangkan kemudahan untuk menjualnya kembali.

4. PENGEMBANGBila berkesempatan untuk

membeli Rumah, Rukan, atau Apartemen coba cari tahu da-hulu reputasi pengembangnya. Bagaimana komitmen pengem-bang dalam berbagai hal, misal-nya kesesuaian spesifikasi ban-gunan yang dijanjikan, jadual serah terima yang tepat waktu, fasilitas umum yang disediakan dan sebagainya.

5. DOKUMEN LEGALSebelum memutuskan untuk

membeli ada baiknya kita juga mencari tahu mengenai doku-men legalnya.

Beberapa hal yang perlu ditan-yakan di antaranya:

Status dari tanah, apak-•ah Hak Milik (HM) atau Hak

Guna Bangunan (HGB)? HM akan memiliki nilai lebih dari HGB. Bila diper-lukan dapat dicek ke Ba-dan Pertanahan Nasion-al atau meminta bantuan Kantor NotarisIjin Mendirikan Bangu-•nan (IMB)Perjanjian Pengikatan •Jual Beli (PPJB). Pela-jari isi PPJB dengan baik, perhatikan sangsi, tang-gal serah terima, juga hak dan kewajiban lain-nya. Umumnya PPJB ini akan berat sebelah antara Pengembang den-gan Konsumen, jadi pin-tar-pintarlah untuk ber-negosiasi. Di Indonesia, kepentingan konsumen tidak dengan jelas dilind-ungi oleh Pemerintah. Di surat kabar atau inter-net, terdapat banyak ke-luhan Konsumen terh-adap Pengembang yang tidak memenuhi kewa-jibannya sesuai PPJB yang dibuat. Tetapi hasil-nya Konsumen selalu jadi korban yang tidak berda-ya menghadapi Pengem-bang besar.

6. PENGELOLAANCoba cari tahu juga ba-

gaimana tempat ini akan dikelola. Umumnya pengem-bang akan membantu pen-gelolaan dan untuk Apar-temen biasanya akan diserahkan kepada Perhim-punan Penghuni. Periksa bi-aya yang harus dikeluarkan untuk pengelolaan tersebut setiap bulannya.

Sumber: bachtiarpropertydotcom

Tips Memilih Properti

Pasar properti sedang mengalami pertum-buhan dengan pen-ingkatan penjualan yang signifikan,

khususnya dalam dua tahun be-lakangan ini. Dengan mengacu pada kondisi dua tahun terakh-ir, dan dalam kondisi normal, pasar properti akan mengalami boom tiga tahun setelah terjadi percepatan.

Pada 2009, Indonesia Proper-ty Watch (IPW) memperkirakan akan terjadi percepatan proper-ti dalam tiga-empat tahun ke de-pan dan diperkirakan mencapai titik tertinggi pada 2013-an.

“Boom diperkirakan akan ter-jadi pada 2012-2013. Dengan de-mikian maka tren naik pasar properti 2011 dimungkinkan akan berlanjut sampai 2012,” kata Direktur Eksekutif Indo-nesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda.

Secara umum pasar properti masih akan bertumbuh di atas 12%. Pasar hotel dan kawasan industri pun diperkirakan akan semakin meningkat pada 2012.

Tren siklus properti ini dibarengi dengan naiknya sek-tor apartemen menengah atas dan perumahan menengah atas. Pertumbuhan harga pun sangat tinggi, mencapai 50%-60% per tahun di beberapa lokasi primer.

Selama ini apartemen yang masuk katagori kelas menengah atas berada di rentang Rp 800 juta ke atas, sementara untuk kelas menengah berada di harga Rp 300-800 juta per unit.

Kenaikan harga yang terla-lu tinggi di dua sektor, yaitu apartemen atas dan perumah-an atas, menyebabkan harga te-lah terlalu tinggi dan mencapai batas psikologis pasar. Di pasar sekunder kenaikan yang terja-di tidak setinggi kenaikan harga yang dipatok oleh pengembang. Pasar sekunder menjadi indika-si mekanisme pasar yang terjadi antara pembeli dan penjual.

Pasar properti segmen atas yang menjadi sangat tinggi akan mendongkrak tanah-tanah di sekitarnya menjadi lebih tinggi lagi sehingga penyediaan rumah menengah sampai bawah tidak akan kesampaian.

Dalam hal ini pemerintah tidak sanggup untuk mengen-dalikan harga tanah. Bila harga tanah sudah terlalu tinggi dan pemerintah terlambat mengan-tisipasi, termasuk dalam penye-diaan bank tanah untuk segmen menengah bawah, dapat terja-di gejala kesenjangan sosial. Di sinilah perlunya peran pemer-intah dalam memproteksi harga tanah melalui bank tanah un-tuk segmen menengah bawah. Selama pemerintah masih tidak tegas dan didikte oleh pengem-bang, maka penyediaan rumah sederhana hanya sebatas impi-an.

Selain itu, Indonesia Proper-ty Watch (IPW) memproyeksi-kan penguasaan pasar segmen properti residensial kelas atas, termasuk apartemen dan peru-mahan, masih akan didominasi pemain lama di 2012. Nama-na-ma seperti Agung Sedayu, Lippo,

Harga Properti Masih Tinggi Sampai 2013Secara umum pasar properti masih akan bertumbuh di atas 12%. Pasar hotel dan kawasan industri pun diperkirakan akan semakin meningkat pada 2012.

mi yang tinggi yang umumnya berada di pusat kota atau pusat-pusat pertumbuhan.

Beberapa proyek yang da-pat dikategorikan sebagai su-perblok antara lain: Mega Kun-ingan, Rasuna Epicentrum, Podomoro City, CBD Pluit, Kota Kasablanka, Ciputra World, St Moritz, Kemang Village, Batavia City, Grand Indonesia, Gandaria Ciy. Superblok yang ideal dapat menggabungkan semua aktivi-tas di dalam kawasannya, dari mulai mereka yang bekerja, ting-gal, pergi berbelanja, ke hotel, be-rekresai, sampai olah raga tanpa membutuhkan waktu dan biaya tempuh yang tinggi.

Pembangunan superblock, khususnya bagi kaum profesion-al, dipercaya dapat mentransfor-masi gaya hidup yang semula ko-muter (tinggal di pinggiran kota Jakarta, tapi bekerja di pusat kota Jakarta), kembali tinggal di pusat kota (back to the city). Semangat “kembali ke kota” ini juga dipicu dari tidak becus-nya pemerintah dalam menata sistem transportasi masal bagi warganya.

Jakarta, sebagai pusat per-

tumbuhan ekonomi nasional, akan selalu menjadi penumpu-kan pekerja dan karyawan yang setiap hari mencari nafkah. Banyak karyawan yang umum-nya kalangan menengah bek-erja di perkantoran, khususnya di CBD. Namun sampai saat ini mereka pergi dan pulang ke luar Jakarta atau daerah penyangga Botabek.

Mereka tidak mempunyai ke-mampuan untuk membeli huni-an di pusat kota. Bisa dibayang-kan seberapa berat beban jalan yang ada di ibu kota untuk me-nampung mereka sebagai kaum komuter. Dan faktanya, sangat sedikit superblok yang menye-diakan hunian untuk kalangan menengah di dalam proyeknya.

Sebuah superblok yang baik harusnya mengakomodir kebu-tuhan tersebut. Memang per-masalahan yang muncul ke-mudian adalah tidak semua proyek dapat mengakomodir se-mua jenis peruntukan yang ada, khususnya yang menyangkut properti jenis menengah, karena nilai komersial berkaitan dengan nilai tanah yang sudah tinggi.

Proyek superblok diimpikan sebagai bagian dari solusi yang ramah bagi masyarakat pekerja yang khususnya kalangan me-nengah, juga ramah bagi ling-kungan dengan penyediaan ru-ang terbuka hijau. Karenanya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah berkaitan dengan tata ruang dan pengadaan in-frastruktur diharapkan dapat berjalan lebih baik. Karena tidak hanya masalah lalu lintas saja yang akan menjadi akibat bu-ruknya pembangunan di ibuko-ta, masalah sosial, masalah en-ergi, politik dan keamanan akan senantiasa mengintai. Namun tetap kita dapat berharap pem-bangunan superblok ini menjadi salah satu solusi pembangunan di Jakarta dan bukannya men-ciptakan masalah baru.

Superblok Atasi Problema JakartaTren properti yang sedang

marak adalah pembangunan superblok. Konsep kawasan ter-padu yang menampung aparte-men, hotel, kantor, hotel, sarana pendidikan dan pusat perbelan-jaan dalam satu lokasi itu, diper-kirakan akan terus menjamur hingga lima tahun ke depan.

Sekalipun agak terlambat dibanding negara tetangga sep-erti Singapura dan Malaysia yang sudah memulai sejak 20 tahun silam, fenomena ini patut disambut baik.

Pengamat properti Ali Hana-fia menyatakan, pembangunan kawasan terpadu atau super-blok seharusnya menjadi model pembangunan di kota-kota be-sar seperti Jakarta.

“Keterbatasan lahan di pusat kota menyebabkan pengembang harus membangun projek ter-integrasi dalam satu kawasan, dari pusat perbelanjaan, aparte-men, hotel, rumah sakit, hingga pusat niaga,” kata Ali.

Pengertian superblok sering-kali disamakan dengan mixed use development. Dalam artian sebenarnya, seharusnya super-blok mempunyai ciri dan karak-teristik yang lebih luas yang mer-upakan gabungan lebih dari dua peruntukan yang masing-mas-ing berdiri sendiri, tidak seper-ti mixed use development yang menggabungan lebih dari dua peruntukan dalam satu mas-sa bangunan. Superblok dapat disebut sebagai kawasan karena membutuhkan lahan yang lebih luas dibandingkan dengan seke-dar mixed use development.

Pembangunan superblok men-jadi kebutuhan di mana nilai ta-nah sudah tinggi, aktivitas per-ekonomian sudah tinggi, dan beban kapasitas jalan yang su-dah tinggi. Karenanya, pemban-gunan superblok seharusnya dikembangkan di daerah-daerah dengan tingkat aktivitas ekono-

Beberapa proyek yang dapat dikategorikan sebagai superblok antara lain: Mega Kuningan, Rasuna Epicentrum, Podomoro City, CBD Pluit, Kota Kasablanka, Ciputra World, St Moritz, Kemang Village, Batavia City, Grand Indonesia, Gandaria Ciy.

Agung Podomoro, Ciputra, Sinar Mas, dan Summare-con masih tetap merajai.

Pengembang-pengem-bang besar seperti Agung Sedayu masih mendomi-nasi pasar apartemen seg-men menengah atas dengan harga Rp 800 juta ke atas, disusul oleh Lippo Group, Agung Podomoro, dan Cipu-tra. Sedangkan untuk sek-tor residensial untuk pe-rumahan, Sinar Mas Grup dan Summarecon tetap menjadi tolak ukur pertum-buhan properti residensial.

“Namun demikian diper-kirakan banyak pemain di luar Jakarta yang mu-lai bersinar dan bebera-pa pengembang akan me-masuki persaingan pasar Jakarta,” ungkap Ali.

Ia mencatat di 2011, sek-tor apartemen menengah atas naik 19% dibanding di 2010, sedangkan apartemen menengah belum terlihat mengalami pertumbuhan yang tinggi hingga 12%.

Sektor residensial menga-lami pertumbuhan tertinggi dengan 26% di segmen me-nengah atas dan 21% di seg-men menengah. Sedangkan di sektor hotel mulai ada tanda-tanda pertumbuhan mencapai 17%.

“Sektor komersial ruko dan kios belum terla-lu menggembirakan, han-ya berkisar 8%. Namun de-mikian di luar Pulau Jawa pertumbuhan komersial jenis ruko mengalami per-tumbuhan hampir menca-pai 13%,” katanya.

Kota Kasablanka, Jakarta. Tren siklus properti ini dibarengi dengan naiknya sektor apartemen menengah atas dan perumahan menengah atas. Pertumbuhan harga pun sangat tinggi, mencapai 50%-60% per tahun di beberapa lokasi primer.

Aerofood ACSAerowisata Park

Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 45

Tel. +62 21 8370 5076Fax.+62 21 8370 5012

Hospitals,Oil Mining & Gas industries and Townsite catering

B61 JANUARI 2012

www.theindustrialpost.comGaya Hidup

Warna kulit yang putih sampai saat ini masih dijadi-kan ukuran ke-cantikan perem-

puan di Indonesia sehingga banyak wanita yang ingin men-jadikan kulitnya lebih putih, kata pakar kecantikan dr. Heru Prasetya Gumay.

“Sampai saat ini, masih ban-yak wanita yang datang ke klinik kecantikan ingin membuat ku-litnya lebih putih,” kata Gumay yang juga Wakil Ketua Perhim-punan Dokter Estetika (Perdes-ti) Jawa Tengah itu di Semarang, Rabu.

Menurut dia, stigma penilaian kecantikan untuk masyarakat Indonesia nampaknya belum banyak bergeser, salah satunya kulit yang putih, meski ada be-berapa perempuan yang justru ingin tampil dengan kulit yang nampak legam.

Ia mencontohkan pasien yang datang ke klinik kecantikan mi-liknya yang rata-rata mencapai 20 orang per hari, dan sebagian besar menginginkan kulitnya lebih putih yang dianggap kian menambah nilai kecantikan perempuan.

“Dari rata-rata pasien yang da-tang setiap hari, 50% di antaran-ya menginginkan kulitnya leb-ih putih, 20-30% menginginkan tampil langsing, dan sisanya hanya melakukan perawatan kecantikan rutin,” katanya.

Pemilik Semesta Beauty Clin-ic & Spa Semarang itu men-jelaskan, beberapa perempuan bahkan sampai tergiur dengan banyaknya kosmetik pemutih di pasaran yang harganya mu-rah, padahal mengandung zat-zat yang sangat berbahaya.

Kalau kosmetik pemutih mu-rah itu digunakan, kata dia, menimbulkan efek samping, mulai flek-flek hitam sampai kanker kulit tergantung laman-ya pemakaian, semakin lama penggunaannya semakin berat efek yang ditimbulkan.

Persoalannya, Heru men-gakui, kosmetik-kosmetik yang mengandung zat berbahaya, seperti merkuri itu menawar-kan khasiat yang relatif cepat dibandingkan kosmetik umum-nya, misalnya khasiatnya untuk memutihkan kulit.

“Kalau kosmetik pemutih bi-asanya sanggup memutihkan kulit dalam waktu satu bu-lan, kosmetik-kosmetik murah ini sanggup memutihkan ku-lit hanya dalam seminggu. Sia-pa yang tidak tertarik? Padahal, efek sampingnya berbahaya,” ka-tanya.

Berkaitan dengan warna ku-lit putih yang dijadikan ukuran kecantikan, ia mengakui di ko-ta-kota besar, terutama Jakar-ta saat ini sudah mulai muncul kecenderungan perempuan yang ingin tampil legam dengan cara “tanning”.

Pakar: Kulit Putih Masih Jadi Ukuran KecantikanStigma penilaian kecantikan untuk masyarakat Indonesia nampaknya belum banyak bergeser, salah satunya kulit yang putih, meski ada beberapa perempuan yang justru ingin tampil dengan kulit yang nampak legam.

“Sekarang memang sudah ada beberapa wanita berkulit putih justru ingin digelapkan kulitnya melalui `tanning dengan mesin khusus, namun kecenderungan ini masih terbatas pada komu-nitas. Belum terlalu merebak,” katanya.

Beberapa artis, kata Heru, seperti Agnes Monica ada-lah contoh mereka yang kerap “tanning” untuk menggelapkan kulit, na-mun belum banyak diiku-ti kaum perempuan, sebab masih lebih banyak yang in-gin tampil lebih putih.

Studi tentang pola belanja online pada masa Liburan akhir tahun oleh Visa menunjukkan konsumen pria lebih cenderung mem-

berikan hadiah leb-ih mahal untuk had-iah Natal dan Tahun Baru.

Direktur Utrama PT Visa Worldwide Indonesia Elly-ana Fuad menga-takan, berdasar-kan survei Visa terlihat pemberian hadiah dari kon-sumen pria Indo-nesia lebih dari 30 persen, konsumen wanita sekitar 19% dan ibu 19%.

Pria Suka Beri Hadiah Mahal

Dia mengatakan, itu menun-jukkan di Indonesia ikatan kelu-arga benar-benar kuat sehingga orang tua, pasangan, dan anak

adalah penerima hadiah Natal yang diprioritaskan.

Ellyana menambahkan, orang-orang Indonesia cend-erung lebih menghargai pasan-gan dan ibu mereka, karena itu mereka mendapatkan kado Na-tal yang termahal. Untuk had-iah Natal, berdasarkan survei itu, ibu muncul sebagai peneri-ma hadiah Natal paling dipriori-taskan yaitu sebesar 45%, diiku-ti pasangan mereka sekitar 37%, dan ayah 33%. Sementara 30% responden mengatakan mereka berniat membeli hadiah untuk diri mereka sendiri.

Menurut Ellyana, masyarakat Indonesia membelanjakan rata-rata Rp4.85 juta untuk belanja hadiah Natal secara online atau meningkat 25% dibandingkan 2010.

Penelitian terbaru mengindikasikan bah-wa para suami mulai memandang istri mer-eka sebagai seorang ibu ketimbang seba-gai pasangannya set-elah mereka memili-ki bayi.

Sebuah poling yang dilakukan Net-mums sebuah la-man parenting ter-hadap 3,000 ibu menemukan bah-wa tiga dari empat wanita merasa ja-rang melakukan hubungan seksu-al sejak mereka memiliki anak.

Sebanyak 43%

responden merasa bahwa sua-mi mereka telah melupakan hubungan seksual akibat ke-hadiran bayi. Sekitar 42% dari para perempuan bersuami mengaku pengetahuan mere-ka terhadap tren busana ter-baru masuk kategori pas-pasan saja.

“Memiliki anak itu merubah ke-hidupan. Ibu dan wanita tak seharus-nya hadir ter-pisah,” kata Siobhan Free-gard, wakil pendiri Net-mums seper-ti dikutip dari Telegraph.

Setelah Punya Anak, Suami Cenderung Abaikan Istri

Untuk hadiah Natal, berdasarkan survei itu, ibu muncul sebagai penerima hadiah Natal paling diprioritaskan yaitu sebesar 45%, diikuti pasangan mereka sekitar 37%, dan ayah 33%.

Beberapa artis, kata Heru, seperti Agnes Monica adalah contoh mereka yang kerap “tanning” untuk menggelapkan kulit, namun belum banyak diikuti kaum perempuan, sebab masih lebih banyak yang ingin tampil lebih putih.”

www.metrotvnews.com www.lipstiq.com

1 JANUARI 2012www.theindustrialpost.com B7Kesehatan

Sekelompok ilmuwan CTech Laborato-ry, sebuah lembaga riset yang berafiliasi dengan Masyarakat Ilmuwan dan

Teknolog Indonesia (MITI), ber-hasil menemukan alat pembas-mi kanker otak.

(Temuan) ini sebuah terobo-san di dunia kedokteran yang te-lah berhasil dilakukan ilmuwan Indonesia, kata pimpinan tim pe-neliti CTech Laboratory, Dr War-sito P Taruno Warsito, melalui surat elektronik di Bogor, Senin.

“Ini pengembangan alat dari riset kami di bidang tomografi. Setelah alat pembasmi kanker payudara, kami berhasil men-desain alat pembasmi kanker otak,” tambahnya.

Dengan menggunakan prinsip yang sama pada alat pembasmi kanker payudara, yaitu mener-apkan metode radiasi listrik sta-tis, katanya, temuan itu telah

Dengan menggunakan prinsip yang sama pada alat pembasmi kanker payudara, yaitu menerapkan metode radiasi listrik statis, temuan ini telah diuji coba pada seorang pasien penderita kanker otak kecil.

Ilmuwan MITI Temukan Alat Pembasmi Kanker Otak

diuji coba pada seorang pasien penderita kanker otak kecil.

“Alhamdulillah, setelah pe-makaian dua bulan pasien din-yatakan sembuh total. Saya baru mendapat salinan hasil CT-Scan otak pasien oleh tim dokter rumah sakit,” kata Warsito yang juga Ketua Umum MITI.

Kesuksesan tim dari CTech yang didukung oleh perusahaan Edwar Technology ini dipaparkan

dalam forum pertemuan yang di-hadiri tidak kurang dari 1,500 peserta dari berbagai kampus di Sumut, Sumbar dan Aceh.

Dalam seminar yang juga menghadirkan mantan Men-ristek Suharna Surapranata dan staf pengajar USU Dr Yani Absah tersebut, Warsito menceritakan proses terapi dari pasien pender-ita kanker otak kecil (cerebellum) yang saat pertama datang da-lam kondisi yang mengenaskan.

“Karena otak kecil sebagai pen-gendali sistem motorik tubuh, maka pasien sudah tak bisa menggerakkan seluruh ototnya. Dia hanya bisa terbaring dan tak mampu bergerak, termasuk me-nelan makanan atau minuman yang diasupkan ke mulutnya,” katanya.

Tim peneliti kemudian meran-cang perangkat yang disesuai-kan dengan diagnosis dokter. Dalam terapi ini, kata Warsito menjelaskan, pihaknya memang bekerja sama dengan tim dokter ahli radiologi dan onkologi dari sebuah rumah sakit besar di Ja-karta.

“Reaksi positif sudah kami peroleh dalam beberapa hari pemakaian. Pasien sudah bisa tersenyum dan sepekan kemu-dian sudah bisa menerima asu-pan makanan dan minuman dari mulutnya. Kondisi semakin membaik dalam waktu sebulan karena ia sudah bisa mengger-akkan anggota tubuhnya. Dan puncaknya, dua bulan setelah terapi, pasien dinyatakan sem-buh total dari kanker otaknya,” katanya.

Ia mengatakan, metode radia-si listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa yang bakal menjadi tero-bosan dalam dunia kedokteran. Selain akan merevolusi pengo-batan kanker secara medis, kata dia, juga akan meminimalisa-si biaya yang harus dikeluarkan pasien atau keluarganya.

“Yang pasti ini akan men-gubah metode pengobatan yang

selama ini menggunakan radiasi berisiko tinggi dan berbiaya ma-hal,” katanya.

Warsito mengakui bila ini masih dalam taraf penelitian yang perlu dielaborasi lebih jauh. “Perlu kajian dan penelitian lebih lanjut. Mungkin ada hal-hal yang kami belum ketahui, khususnya dalam dunia medis,” katanya.

Sementara, mantan Menristek Suharna Surapranata menyam-but baik temuan dari tim CTech dan MITI ini. Menurut dia, perlu kajian lebih lanjut dan partisipa-si banyak pihak yang berkepent-ingan guna mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Kalau mendengar pa-paran beliau, saya kira ini satu hal yang luar biasa dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah. Juga para pemangku kebijakan dari bidang kesehatan agar ha-sil penelitian dan penemuan ini memberi manfaat seluas-luas-nya kepada masyarakat Indone-sia dan dunia,” demikian Suhar-na Surapranata.

Yang pasti ini akan mengubah metode pengobatan yang selama ini menggunakan radiasi berisiko tinggi dan berbiaya mahal.”

Kanker Otak. Metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa yang bakal menjadi terobosan dalam dunia kedokteran.

www.cancersurvivalrates.net

Kebanyakan orang mi-num selagi makan agar leb-ih gampang mengunyah dan mudah ditelan.

Tapi, yang tidak diketa-hui adalah minum di kala kita makan ternyata dap-at menimbulkan gangguan perut dan pencernaan yang menyebabkan peningkatan insulin sehingga memicu lebih banyak lemak yang terbentuk.

“Kebanyakan orang mi-num air sambil makan.Teorinya adalah hal itu membuat makanan turun ke perut lebih cepat.Tetapi orang -orang tak tahu kalau ini keliru dan hal ini buruk untuk sistem pencernaan mereka” Ujar Shonali Sab-herwal, konselor Makrobi-otik asal India seperti diku-tip dari timesofindia.

Shonali menjelaskan, mi-num sambil makan dapat mengganggu sistem pencer-naan dan menyebabkan peningkatan insulin secara signifikan.

Bagi orang yang menga-lami gangguan pencernaan, akibat buruknya lebih ban-yak lagi. “Perut kita memiliki kemampuan untuk menge-tahui kapan kita akan ma-kan. Perut segera menge-luarkan cairan pencerna.Jika anda mulai minum air pada saat yang sama, be-rarti anda menghilangkan cairan pencerna itu seh-ingga akhirnya menggang-gu pekerjaan sistem pencer-naan,” lanjut Shonali.

“Karena cairan pencer-na bercampur dengan air, konsentrasi substansi kini menjadi lebih pekat ketim-bang kandungan maka-

Minum Ketika MakanTak Baik Bagi Kesehatan

nan di perut.Hal itu menyebab-kan kurangnya cairan lambung untuk didiskresikan mencerna makanan.Sebagai hasilnya, ma-kanan yang tidak tercerna akan masuk ke dalam sistem karena akan diserap oleh dinding perut.Hal ini akan menyebabkan tu-runnya asam dan sensasi rasa panas di jantung ,” kata Shonali.

Minum sambil makan juga da-pat memicu meningkatnya ting-kat insulin. Semakin banyak in-sulin yang dikeluarkan dalam aliran darah, maka semakin tinggi tubuh menyimpan lemak.

Guna mencegah banyak mi-num selama makan, Shona-li memberikan beberapa saran, seperti jangan makan makanan yang terlalu asin atau dapat me-nyebabkan haus dan cobalah makan dengan perlahan.

Penelitian menunjukan bah-wa meminum sedikit air sela-ma makan bukanlah masalah besar, tetapi meminum segelas atau dua gelas lebih air dapat menganggu pencernaan.

“Hal terbaik adalah meminum air sebelum dan sekitar dua jam setelah makan karena hal itu membantu dalam menyerap zat gizi,” ujar para peneliti.

Kebanyakan orang minum air sambil makan.Teorinya adalah hal itu membuat makanan turun ke perut lebih cepat.Tetapi orang -orang tak tahu kalau ini keliru dan hal ini buruk untuk sistem pencernaan mereka.”

Beberapa kondisi ling-kungan mampu merang-sang otak menjadi lebih baik atau buruk. Dengan alasan itu, anda harus mengeta-hui segala hal yang berada di lingkungan yang dapat memperbaiki kemampuan dan kekuatan otak anda.

Penglihatan, suara, tekstur,aroma, rasa dan sensasi lainnya yang diala-mi setiap hari dapat menja-di makanan untuk pikiran dan jiwa anda. Menciptakan sebuah lingkungan yang indah dan positif ternyata dapat juga meningkatkan kekuatan otak.

Seperti dikutip dari Ask-men, Professor Mark R Rosenweig dari University of California, Berkeley men-gungkapkan bahwa ada langkah positif yang bisa di-lakukan guna menciptakan sebuah lingkungan yang bisa meningkatkan kemam-puan otak, seperti :

Mensejajarkan hari dengan suara dan cahaya

Kegaduhan memili-ki dampak bagi tubuh dan pikiran. Untuk itu, hilan-gkanlah polusi udara dan

dengarkanlah suara musik yang indah sebagai bagian dari in-spirasi yang bisa didengarkan setiap hari.

Cahaya memiliki dampak langsung terhadap tubuh dan pikiran. Cahaya matahari ala-mi dapat menjadi sebuah sum-ber yang menyehatkan. Cahaya mengandung gelombang pan-jang yang berdampak pada hor-mon, metabolisme dan waktu tubuh. Ini semua baik bagi asu-pan otak anda.

Terhubung ke alamAhli Syaraf John Jonides da-

lam sebuah penelitian yang di-publikasikan dalam jurnal Psy-chological Science pada 2008

menemukan bahwa ber-jalan di alam dapat mem-perbaiki ingatan dan hasil tes kewaspadaan sebesar 20%.

Menyediakan pikiran dengan udara segar

Bersama suara dari sebuah haromoni dan ca-haya alami, udara segar da-pat juga menjadi sebuah elemen penting untuk kes-ehatan tubuh dan pikiran termasuk otak.

Satu hal yang bisa anda lakukan adalah pergi ke-tempat yang memiliki udara bersih dan segar atau me-letakan tumbuhan yang menghasilkan kesegaran udara.

Relasi sosial yang sehatMenciptakan relasi sosial

yang sehat merupakan el-emen yang penting untuk memperbaiki pikiran. Ban-yak penelitian menunjuk-kan bahwa jalinan interak-si sosial dapat menyegarkan pikiran.

Interaksi sosial yang positif dapat membantu mencegah penurunan kog-nitif dengan menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Interaksi sosial yang positif dapat membantu mencegah penurunan kognitif dengan menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Tips Agar Otak Anda TokcerAlbert Einsteinwww.wikim

edia.org