industri energi

6
MINYAK SOLAR A. Pengertian solar Solar adalah hasil dari pemanasan minyak bumi antara 250- 340°C, dan merupakan bahan bakar mesin diesel. Solar tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali. Umumnya, solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas minyak solar dinyatakan dengan bilangan setana. Angka setana adalah tolak ukur kemudahan menyala atau terbakarnya suatu bahan bakar di dalam mesin diesel. Saat ini, Pertamina telah memproduksi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan merek dagang Pertamina DEX© (Diesel Environment Extra). Angka setana DEX dirancang memiliki angka setana minimal 53 sementara produk solar yang ada di pasaran adalah 48. Bahan bakar ramah lingkungan tersebut memiliki kandungan sulfur maksimum 300 ppm atau jauh lebih rendah dibandingkan solar di pasaran yang kandungan sulfur maksimumnya mencapai 5000 ppm. Kegunaan Minyak Solar antara lain: -Digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin diesel pada kendaraan bermotor seperti bus, truk, kereta api dan traktor . -Memproduksi uap -Mencairkan hasil peridustrian -Membakar batu -Mengerjakan panas dari logam B. Sifat utama dari bahan bakar diesel / solar Bahan bakar diesel biasa juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran dari hydrocarbon yang telah di distilasi setelah bensindan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200 sampai340. Sebagian besar solar digunakan untuk menggerkkan mesin diesel. • Bahan bakar diesel mempunyai sifat utama , yaitu : 1. Tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan dan berbau. 2. Encer dan tidak menguap dibawah temperatur normal. 3. Mempunyai titik nyala tinggi (40 C-100 C).

Upload: endah-wulandari

Post on 21-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

industri energi

TRANSCRIPT

Page 1: Industri Energi

MINYAK SOLAR

A. Pengertian solar    Solar adalah hasil dari pemanasan minyak bumi antara 250-340°C, dan merupakan bahan bakar mesin diesel. Solar tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali. Umumnya, solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas minyak solar dinyatakan dengan bilangan setana.     Angka setana adalah tolak ukur kemudahan menyala atau terbakarnya suatu bahan bakar di dalam mesin diesel. Saat ini, Pertamina telah memproduksi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan merek dagang Pertamina DEX© (Diesel Environment Extra).     Angka setana DEX dirancang memiliki angka setana minimal 53 sementara produk solar yang ada di pasaran adalah 48. Bahan bakar ramah lingkungan tersebut memiliki kandungan sulfur maksimum 300 ppm atau jauh lebih rendah dibandingkan solar di pasaran yang kandungan sulfur maksimumnya mencapai 5000 ppm.

• Kegunaan Minyak Solar antara lain:-Digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin diesel pada kendaraan bermotor seperti bus, truk, kereta api dan traktor . -Memproduksi uap-Mencairkan hasil peridustrian-Membakar batu-Mengerjakan panas dari logam

B. Sifat utama dari bahan bakar diesel / solar

Bahan bakar diesel biasa juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran dari hydrocarbon yang telah di distilasi setelah bensindan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200 sampai340. Sebagian besar solar digunakan untuk menggerkkan mesin diesel.• Bahan bakar diesel mempunyai sifat utama , yaitu : 1. Tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan dan berbau.      

2. Encer dan tidak menguap dibawah temperatur normal.       3. Mempunyai titik nyala tinggi (40 C-100 C).         4. Terbakar spontan pada 350, sedikit dibawah temperatur bensin yangterbakar sendiri sekitar .     

5. Mempunyai berat jenis 0,82-0,86.    6. Menimbulkan panas yang besar (sekitar 10.500 kcal/kg).     

   7. Mempunyai kandungan sulfur lebih besar dibanding bensin.   8. Memiliki rantai Hidrokarbon C14 s/d C18.

C. Syarat-syarat Kualitas solar yang diperlukan sebagai berikut.

• Mudah terbakar • Solar harus dapat memungkinkan engine bekerja lembut dengan sedikit knocking.• Tetap encer pada suhu dingin (tidak mudah membeku)

    Solar harus tetap cair pada temperatur rendah sehingga engine akan mudah dihidupkan dan berputar lembut.

Page 2: Industri Energi

• Daya Pelumasan    Solar juga berfungsi sebagai pelumas untuk pompa injeksi dan nosel Oleh karena itu harus mempunyai sifat daya pelumas yang baik.

• Kekentalan Solar     solar harus mempunyai kekentalan yang memadai sehingga dapat disemprotkan oleh injektor.

• Kandungan Sulfur     Sulfur merusak pemakaian komponen engine, dan kandungan sulfur solar harus sekecil mungkin.

• Stabil     Tidak berubah dalam kualitas, tidak mudah larut selama disimpan.

D. Nomor Cetane(Cetane Number)     Nomor cetane atau tingkatan dari solar adalah satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk pencegah terjadinya knocking. Tingkatan yang lebih besar memiliki kemampuan yang lebih baik. Ada dua skala indek untuk mengontrol kemampuan solar untuk mencegah knocking dan mudah terbakar yaitu cetane index dan diesel index. Minimal tingkatan cetane yang dapat diterima untuk bahan bakar yang digunakan untuk engine diesel kecepatan tinggi umumnya 40-45. Oleh karena, itu engine diesel perbandingan kompresinya (15:1-22:1) lebih tinggi daripada engine bensin(6:1-12:1) dan juga engine diesel dibuat dengan kontruksi yang jauh lebih kuat dari pada engine bensin.

E. Jenis- Jenis Bahan Bakar Mesin Diesel

Untuk jenis bahan bakar untuk mesin diesel mempunyai beberapa jenis dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan untuk mesin diesel yang digunakan. Menurut informasi dari Kementrian Pendidikan Nasional dalam website, bahwa jenis bahan bakar untuk mesin diesel dibedakan menjadi sebagai berikut :

• Minyak Solar (HSD) • Minyak Diesel (MDF) • Minyak Bakar (MFO) • Diesel Performa Tinggi

Bahan bakar bensin

1.      Sifat Utama Bensin

Bensin mengandung hydrocarbon hasil sulingan dari produksi minyak mentah. Bensin

mengandung gas yang mudah terbakar, pada umumnya bahan bakar ini digunakaan untuk mesin

dengan pengapian busi. Sifat yang dimiliki bensin sebagai berikut:

·         Mudah menguap pada temperature normal

·         Tidak berwarna, tembus pandang dan berbau

·         Mempunyai titik nyala rendah (-10° sampai -15°C)

·         Mempunyai berat jenis yang rendah (0,60-0,78)

·         Dapat melarutkan oli dan karet

Page 3: Industri Energi

·         Menghasilkan jumlah panas yang besar (9,500-10,500 kcal/kg)

·         Sedikit meninggalkan karbon setelah dibakar

Mesin bensin saat ini menggunakan bensin dengan komposisi yang seimbang untuk memperoleh

kemampuan yang optimal pada berbagai tingkat kecepatan.

2.      Syarat-Syarat Bensin

Kwalitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang lembut.

1.          Mudah Terbakar

 Pembakaran serentak didalam ruang bakar dengan sedikit knocking.

2.          Mudah menguap

Bensin harus mampu membentuk uap dengan mudah untuk memberikan campuran udara-bahan

bakar dengan tepat saat menghidupkan mesin yang masih dingin

3.          Tidak beroksidasi dan bersipat pembersih

Sedikit perubahan kualitas dan perubahan bentuk selama disimpan. Selain itu juga bensin harus

mencegah pengendapan pada system intake.

3.      Nilai Oktana

Nilai Oktan (Octane Number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan bakar

bensin terhadap anti-knock characteristic . bensin dengan nilai oktana tinggi akan tahan terhadap

timbulnya engine knocking dibanding dengan nilai oktan yang rendah.

Ada dua cara yang digunakan untuk mengukur nilai oktana: Research method dan motor

medhod.

Research method adalah yang paling umum digunakan dan spesifikasi nilai oktannya dengan

metode ini ditetapkan dengan istilah RON (Research Octane Number).

Bensin dengan nilai oktana 90 umumnya disebut bensin biasa dan yang nilai oktanya lebih dari

95 disebut oktan tinggi atau super atau yang kita sebut premium. Mesin yang mempunyai

perbandingan kompresi yang tinggi memerlukan bahan bakar bensin yang mempunyai nilai

oktana yang tinggi untuk menghilangkan knocking dan menghasilkan purtaran yang lembut.

Ada sedikit kerugian menggunakan bensin beroktan tinggi pada mesin biasa yang mempunyai

perbandingan kompresi rendah. Bensin “octane tinggi” dan biasa banyak tersedia pada stasiun

pompa bensin.

Bilangan oktana suatu bahan bakar diukur dengan mesin CFR (Coordinating Fuel Research),

yaitu sebuah mesin penguji yang perbandingan kompresinya dapat di ubah-ubah. Di dalam

pengukuran itu ditetapkan kondisi standar oprasinya (putara, temperatur, tekanan, dan

kelembaban relatif dari udara yang masuk, dan sebagainya) dan bahan bakar yang akan

digunakan sebagai pembanding atau pengukur.

Page 4: Industri Energi

Karekteristik mesin bensin

- Kecepatan tinggidan tenaganya besar

- Mudah pengoperasiannya

- Pembakarannya sempurna

- Umumnya di ganakan untuk mobil penumpang, kendaraan truk yang kecil, dan      sebagainya.

4. Prinsip kerja mesin bensin

            Mari kita perhatikan bagai mana mesin bensin mengubah bahan bakar menjadi tenaga.

Dalam gambar skema mesin bensin, campuran udara dan bensin di hisap kedalam silinder,

kemudian dikompresikan oleh torak saat begerak naik, bila campuran udara dan bensin terbakar

dengan adanya api dari busi yang panas sekali, maka akan menghasilkan tekanan gas

pembakaran yang besar di dalam silinder. Tekanan gas pembakaran ini mendorong torak

kebawah, yang menggerakan torak turun naik dengan bebas di dalam silinder. Dari gerak lurus

(naik turun) torak dirubah menjadi gerak putar pada poros engkol melalui batang torak. Gerak

putar inilah yang menghasilkan tenaga pada mobil.

            Posisi tertinggi yang di capai torak di dalam silinder di sebut titik mati atas (TMA), dan

posisi terendah yang di capai torak disebut (TMB). Jarak bergeraknya torak antara TMA dan

TMB di sebut langkah torak (stroke).

            Campuran udara dan bensin dihisap kedalam silinder dan gas yang telah terbakar harus

keluar, dan ini harus berlangsung secara tetap. Pekerjaan ini dilakukan dengan adanya gerak

torak yang turun naik di dalam silinder. Proses menghisap campuran udara dan bensin kedalam

silinder, mengkompresikan, membakarnya, dan mengeluarkan gas bekas dari silinder, disebut

satu siklus.

                    

DEFINISI ENERGI               

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat dirubah bentuknya. Energi juga disebut tenaga. Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule (J). Sedangkan satuan energi lain yaitu erg, kalori, dan kWh. Energi bersifat fleksible, artinya dapat berpindah dan berubah.

Berikut dijelaskan beberapa pengertian energi menurut para ahli. Menurut Arif Alfatah dan Muji Lestari, energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Sedangkan Campbell, Reece dan Mitchell berpendapat bahwa pengertian energi adalahkemampuan untuk mengatur ulang suatu materi. Menurut Kamus BesarBahasa Indonesia, energi adalah daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.