in the month of june, the balvikas children went to puncak ... fileganesha chaturthi is the hindu...

57
111 | Sai Message 2013 Sadhana Camp In the month of June, the Balvikas children went to Puncak for a Sadhana Camp. Over there, children were taught about spirituality by the means of stories and games. Sadhana Camp Pada bulan Juni, anak-anak Balvikas mengikuti sebuah Sadhana Camp di Puncak. Disana, anak-anak diberikan cerita dan berbagai permainan yang mengandung nilai agama.

Upload: leduong

Post on 16-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

111 | Sai Message 2013

Sadhana CampIn the month of June, the Balvikas children went to Puncak for a Sadhana Camp. Over

there, children were taught about spirituality by the means of stories and games.

Sadhana CampPada bulan Juni, anak-anak Balvikas mengikuti sebuah Sadhana Camp di Puncak.

Disana, anak-anak diberikan cerita dan berbagai permainan yang mengandung nilai agama.

Sai Message 2013 | 112

Ganesha ChaturthiIf you want to lead a life of happiness, free from troubles and difficulties, you have to pray

to Ganapathi, the remover of all obstacles. There is no need to go to any temple. Vighneswara dwells in each one of you as your intelligence (buddhi) and wisdom (vijnaana). When you make proper use of your inherent intelligence and wisdom, you will be successful in life - Baba.

Ganesha Chaturthi is the Hindu festival celebrating the rebirth of Lord Ganesha, the son of Shiva and Parvati.

Ganesha Chaturthi is celebrated on the Chaturthi, i.e., the fourth day of Indian lunar month of Bhadrapada. It usually falls in mid-August to mid-September in the English calendar. This celebration lasts for 10 days. It is believed that Lord Ganesh bestows His presence on Earth for all His devotees during this festival. Ganesha is widely worshipped before commencing any activity in order to remove obstacles and ensure success of the endeavour. He is also the bestower of worldly intelligence and spiritual wisdom...

Ganesha ChaturthiJika kamu ingin menjalani sebuah kehidupan bahagia, bebas dari masalah dan kesulitan,

kamu harus berdoa pada Ganapathi, Penghilang segala rintangan. Tidak perlu pergi ke kuil manapun. Vighneswara berada dalam diri setiap orang sebagai intelekmu (buddhi) dan kebijaksaan (vijnaana). Ketika kamu menggunakan intelek dan kebijaksanaan dengan benar, kamupun akan sukses dalam hidup. Baba.

Ganesha Chaturthi adalah sebuah festival Hindu yang merayakan ulang tahun (kelahiran kembali) dari Dewa Ganesha, Putra dari Dewa Shiva dan Dewi Parvati.

Ganesha Chaturthi dirayakan pada Chaturthi, yaitu, hari keempat dalam kalender India yang berdasarkan penanggalan Lunar (bulan) pada bulan Bhadrapada, yang biasanya jatuh sekitar pertengahan bulan Agustus hingga pertengahan bulan September pada kalender Inggris (Internasional) dan berakhir hingga 10 hari. Diyakini bahwa Dewa Ganesha memberkati Bumi dengan kehadirannya bagi semua bhaktanya di saat festival ini. Ganesha dipuja secara meluas sebelum memulai aktivitas apapun guna menghilangkan segala rintangan dan memastikan kesuksesan bagi yang beriktiar. Beliau juga pemberi kepandaian duniawi dan kebijaksanaan spiritual...

Balvikas Section

Balvikas

113 | Sai Message 2013

The Grand CelebrationA life-like clay model of Lord Ganesha is made 2-3 months prior to the day of Ganesh

Chaturthi. The size of this idol may vary from ¾th of an inch to over 25 feet.On the day of the festival, it is placed on raised decorated platforms in homes. Coconut,

jaggery, 21 ‘modakas’ (rice flour preparation), 21 ‘durva’ (trefoil) blades and red flowers are offered. The idol is anointed with red unguent or sandal paste (rakta chandan). Throughout the ceremony, Vedic hymns from the Rig Veda and Ganapati Atharva Shirsha Upanishad, and Ganesha stotra are chanted.

For 10 days, from Bhadrapad Shudh Chaturthi to the Ananta Chaturdashi, Ganesha is worshipped. On the 11th day, the image is taken through the streets in a procession accompanied with dancing, singing, to be immersed in the sea symbolizing a ritual see-off of the Lord in his journey towards his abode in Kailash while taking away with Him the misfortunes of all man. All join in this final procession shouting “Ganapathi Bappa Morya, Purchya Varshi Laukariya” (O Father Ganesha, come again early next year). After the final offering of coconuts, flowers and camphor is made, people carry the idol to the sea to immerse it...

Perayaan Megah Patung berbentuk Ganesha dari tanah liat dibuat sekitar 2 - 3 bulan sebelum hari Ganesh

Chaturthi. Ukuran dari patung ini bermacam – macam dari ¾ inci hingga 25 kaki.Pada hari festival, patung ini ditaruh diatas panggung/ tempat tinggi di dalam rumah

rumah. Kelapa, gula merah, 21 ‘modakas’ (dibuat dari tepung beras), 21 ‘durva’ (trefoil) rumput dan bunga merah di persembahkan. Patung diurapi dengan salap merah atau bubuk cendana paste (rakta chandan). Sepanjang upacara, ayat suci dari Rig Veda dan Ganapati Atharva Shirsha Upanishad, dan Ganesha stotra di lantunkan.

Ganesha dipuja untuk 10 hari, dari Bhadrapad Shudh Chaturthi ke Ananta Chaturdashi, Pada hari ke 11, patung itu melalui prosesi dijalanan dengan tarian, lagu dan lalu dilarungkan ke laut yang menyimbolkan ritual perjalanan Sang Dewa kembali ke kediamannya di Kailash seraya membawa segala kemalangan semua manusia bersamanya. Semua bergabung pada prosesi akhir ini dengan meneriakkan “Ganapathi Bappa Morya, Purchya Varshi Laukariya” (oh Ayahanda Ganesha, cepatlah kembali tahun depan).Setelah persembahan kelapa bunga dan kamper yang terakhir, orang – orang membawa patung ke laut dan melarungkannya...

Sai Message 2013 | 114

... Significance of Ganesh ChaturthiGanesh is described as Ajam Nirvikalpam Niraakaaramekam. This means that Ganesh

is never born. He is Ajam (unborn), He is Niraakaar (formless) and He is Nirvikalpa (attributeless). Ganesh symbolises the consciousness which is omnipresent. Ganesh is not somewhere outside of us, but the very center of our life. But it is very difficult to perceive the formless without the form. Therefore in the ancient times, the Rishis created the form for the benefit and understanding of people. Over a period of sustained prayers and meditation, one can understand the formless. The ritual of immersing (visarjan) the idols after few days of worship reinforces the understanding that God is not in the idol, it’s inside us. Therefore, install the idol, worship it with infinite love, meditate and experience Lord Ganesha from within. This is the symbolic essence of Ganesh Chaturti festival, to awaken the Ganesha tatva which is masked inside us.

Contributed by: Payal Harilela (Group III)

... Makna dari Ganesh ChaturthiGanesha dilukiskan sebagai Ajam Nirvikalpam Niraakaaramekam. Arti dari ini adalah

Ganesh tak pernah lahir. Beliau adalah Ajam (tak dilahirkan), Beliau adalah Niraakaar (tak berwujud ) dan Beliau adalah Nirvikalpa (tidak memiliki sifat – sifat). Ganesh menyimbolkan kesadaran diri yang adalah Mahaada. Ganesh bukan berada di luar kita, namun adalah pusat dari kehidupan kita. Namun sangat sulit untuk mempersepsikan yang tak berwujud tanpa wujud. Maka dari itu di jaman purbakala, para orang suci menciptakan wujud untuk kepentingan dan pengertian dari orang – orang. Selama beberapa saat berdoa dan meditasi secara terus menerus, seseorang dapat memahami yang tak berwujud. Ritual untuk melarungkan patung setelah beberapa hari pemujaan memperkuat pengertian bahwa Tuhan tidak berada dalam patung, namun dalam diri kita. Maka dari itu, taruhlah patung, puja dengan cinta kasih yang tak terhingga, lakukan meditasi dan temui Dewa Ganesha dalam diri. Ini adalah lambang essensi dari festival Ganesh Chaturti, untuk membangkitkan Ganesh tatva yang berada dalam diri kita.

Diserahkan oleh: Payal Harilela (Group III)

115 | Sai Message 2013

“How can we become dear to God”?

My Humble Pranams unto the lotus feet of Our Beloved Bhagawan BabaDear Children,One may ask “How can we become dear to God”? One may keep pondering on the

question and often come to the ultimatum that only a great human being can be dear to God. We come to this hasty decision because we think God does not listen to us or is not answering our doubts. However, let us first tackle what is meant by great human being. Baba has said that the greatest human being is one who is always contented.

My dear children “contentment” is an important ingredient in our lives. The Gita has mentioned the various noble qualities that one should acquire to enter the kingdom of liberation. Amongst all the qualities, contentment is one of the most important virtuous qualities. Today, many people get lost in the world aspiring temporary and worldly joys, wealth, luxuries and statuses. People get lost within this and deem that they deserve the happiness which comes their way; they say that after attaining all the worldly positions they can now be truly satisfied with their lives. …

“Bagaimana kita bisa menjadi yang terkasih bagi Tuhan?”

Sembah sujud kami haturkan di padma kaki Bhagawan BabaAnak – Anak yang terkasih, Seseorang bisa bertanya “Bagaimana kita bisa menjadi yang terkasih bagi Tuhan”?

Seseorang bisa terus merenungi pertanyaan itu dan sering kali mencapai jawaban hanya insan yang hebat saja yang bisa menjadi terkasih pada Tuhan. Kita mencapai keputusan terburu – buru ini karena kita berpikir Tuhan tidak mendengarkan kita atau menjawab keraguan kita. Bagaimanapun, pertama – tama mari kita tanggapi dulu apa arti dari manusia hebat. Baba telah mengatakan manusia yang terhebat adalah seseorang yang memiliki rasa puas.

Anak – anakku yang terkasih “rasa puas” adalah sebuah bumbu yang penting dalam kehidupan kita. Dalam Buku Gita telah mengatakan berbagai sifat mulia yang harus didapatkan seseorang untuk memasuki kerajaan liberasi. Dari semua sifat rasa puas adalah salah satu sifat luhur yang paling penting. Saat ini banyak orang yang hilang dalam keinginan duniawi yang fana dan kesuka citaan duniawi, harta, kemewahan dan status. Orang – orang tenggelam dalam hal ini dan beranggapan bahwa mereka berhak mendapatkan kebahagiaan yang datang pada mereka: mereka berkata setelah mendapatkan semua posisi keduniawian mereka sekerang benar – benar merasa puas dengan kehidupan mereka. …

Sai Message 2013 | 116

… Satisfaction and contentment may be synonymous but; satisfaction is only like vocal music which comes from the lips, where as contentment is that integral music which comes from the core of one’s heart. Satisfaction or “Trupti” – refers to satisfaction you derive from the world which is impermanent. Whereas contentment or “Santrupti” is the true joy attained from the depths of the heart. The true meaning of santrupti is that one should not be attached to the worldly things. One must accept whatever happens, whatever comes their way. One must treat people and all things with equal mindedness by doing this one will be described as having Santrupti and thus have true joy of life.

Baba says, “Take everything as it comes. Cultivate contentment do not multiply your wants.” He also says: “A man should own only as much wealth as is essential. It is like the size of his shoes. If the shoes are too loose, he cannot walk; if they are too tight, he cannot wear them. Money is like manure. Piled up in one place, it fouls the air. Spread it wide, scatter it over fields, it rewards you with a bumper harvest. So too, when money is spent for promoting good works, it yields contentment and happiness in plenty. Like blood, money too should circulate to ensure

… Kepuasan dan rasa puas mungkin saja serupa namun; Kepuasan hanya bagailah vokal dari musik yang datang dari bibir saja, sedangkan rasa puas adalah musik integral yang berasal dari lubuk hati seseorang. Kepuasan atau “Trupti” mengacu pada kepuasan yang kamu dapatkan dari dunia yang tidak kekal. Sedangkan rasa puas atau “Santrupti” adalah suka cita sejati yang berasal dari kedalaman hati. Arti sebenarya dari “Santrupti” adalah seseorang jangalah terikat pada hal – hal keduniawian. Seseorang harus menerima apapun yang terjadi, apapun yang datang dihadapan mereka. Seseorang harus memperlakukan orang – orang dan segala hal dengan pikiran yang sama, dengan melakukan ini seseorang akan di katakan sebagai orang yang memiliki Santrupti dan maka dari itu memiliki suka cita sejati dari kehidupan.

Baba berkata, “Ambil semua yang datang sebagaimanapun itu. Tanamkan rasa puas, dan jangan tingkatkan keinginanmu”. Beliau juga berkata: ”Seseorang harus mempunyai harta sebanyak yang penting saja. Itu seperti ukuran dari sepatunya. Jika sepatuya terlalu besar, ia tidak bisa jalan; jika terlalu sempit, ia tidak bisa memakainya. Uang bagaikan pupuk. Susun disatu tempat, itu akan membusuk ke udara. Tebarkan secara luas, taburkan diatas ladang, itu akan memberimu panen yang melimpah. Begitu juga ketika uang di pergunakan untuk mendukung hal yang baik, itu akan menghasilkan rasa puas dan kebahagiaan yang melimpah. Bagai darah, uang juga harus di sirkulasikan untuk memastikan kesehatan.” …

117 | Sai Message 2013

… In life, ups and downs are common, however, let not defeat and disappointment dishearten you. Sublimate your work into worship. Be content. Take life as a challenge and face it. Challenges are like trees seen through a running train. As you approach them, they grow bigger. Once you pass them, they become smaller. Thus face everything in life with a smile and be content with what you have! Happiness lies in contentment. Dissatisfaction will lead to misery. In order to experience peace, keep your desires under control

Remember – “There is no wealth more satisfying than contentment” - Sri Sathya Sai Baba

Pranams at the Divine service of our LordContributed by: Sis. Piya S.Kalwani

… Dalam kehidupan pasang dan surut itu hal yang lumrah, bagaiamanapun, jangan biarkan kekalahan dan kekecewaan mematahkan semangatmu. Kerahkan pekerjaanmu menjadi ibadah. Punyailah rasa puas. Anggaplah hidup sebagai tantangan dan hadapi. Tantangan itu bagaikan pepohonan yang terlihat dari kereta api yang sedang berjalan. Begitu kamu mendekati mereka, mereka menjadi lebih besar, sekali kamu melalui mereka, mereka menjadi lebih kecil. Maka dari itu hadapai semua dalam hidup dengan senyuman dan punyailah rasa puas dengan apa yang kamu miliki! Kebahagiaan berada dalam rasa puas. Ketidak puasan akan membawa menuju kesengsaraan. Untuk mendapatkan ketenangan, kendalikanlah keinginan-keinginamu.

Ingatlah – “Tidak ada harta yang lebih memuaskan daripada rasa puas diri” -Sri Sathya Sai Baba

Salam dalam Pelayanan Illahi dari Swami Kami Diserahkan oleh: Sis. Piya S.Kalwani

Sai Message 2013 | 118

Question 1: Why are some people born more beautiful, or more intelligent, than others are? Why doesn’t God give everyone equal

beauty, abilities and talents?

Sri Sathya Sai Baba: It is not God’s partiality or fault. It is the human being who is responsible. His actions, thoughts and words are responsible for all good and bad. It is the mind that creates the differences. Pleasure is an interval between two pains. It is the way you look at things that matters.

There is a vast ocean of talents and qualities. All human beings have vessels to fill. Some people, through their actions, are able to fill the vessels to the brim; some fill only half; others can fill only a quarter, or less. They possess intelligence, beauty, talents, etc, according to how much they can fill their vessels.

You even judge beauty these days, as in Miss India, Miss World. But, that is all physical beauty, which is transient. What is important is the beauty of the atma (Self).

Pertanyaan 1: Mengapa ada orang yang lahir lebih cantik, atau lebih pintar, dari pada yang lain? Mengapa Tuhan tidak

memberikan semuanya kecantikan, keahlian dan talenta yang sama?

Sri Sathya Sai Baba: Itu bukan karena Tuhan pilih kasih atau bersalah. Itu semua adalah tanggung jawab dari umat manusia. Tindakan, pikiran dan kata – kata mereka yang bertanggung jawab untuk segala kebaikan dan keburukan. Pemikiranlah yang menciptakan perbedaan – perbedaan itu. Kesenangan adalah jeda diantara dua penderitaan. Itu adalah bagaimana caramu melihat pada hal – hal yang penting.

Ada lautan luas dari talenta dan sifat. Semua umat manusia mempunyai wadah untuk mengisi, beberapa orang melalui tindakan mereka, dapat mengisi wadah itu hingga penuh, beberapa hanya mengisi separuh saja; yang lainnya hanya bisa mengisi seperempat atau kurang. Mereka memiliki kecerdasan, kecantikan, talenta dan yang lainnya sesuai dengan seberapa mereka bisa mengisi wadah mereka.

Bahkan sekarang ini kamu bisa menilai, seperti dalam Miss India, Miss World. Namun semuanya itu kecantikan jasmani/fisik, yang tidak kekal. Yang penting adalah kecantikan dari Atma (Diri sejati).

119 | Sai Message 2013

Question 2: How are good or bad actions carried into the next birth?

Sri Sathya Sai Baba: Swaasha (breath) carries the actions, for the breath stops when a person dies. The body is still there after death and we call it a corpse and burn it as useless. So, the body cannot carry anything with it, just as a flower cannot carry its fragrance. It is a breeze that wafts the scent of the flower and makes its fragrance reach you. Similarly, imagine a municipal lorry, the breeze carries the bad odour to you again! In the same manner, good and bad actions are carried by the breath and surround you in the next birth like an invisible garland. The pattern of your life is then governed by what the garland has good or bad scent.

That is why man must understand that everything he does has a reaction, a reverberation and a reflection. It is he who writes his own destiny by his actions. It is essential for man to live a good life with good thoughts and good actions. Only through such a life can he realise the divinity in him. The concept Aham Brahmasmi (I am Brahma = God) is also incorrect, since it indicates duality. Aham (I) and Brahma (God) become separate. The statement ought to be Aham Aham (I am I).

Pertanyaan 2: Bagaiamana tindakan baik dan buruk dibawa hingga pada kelahiran berikutnya?

Sri Sathya Sai Baba: Swaasha (nafas) membawa tindakan itu, karena nafas itu berhenti ketika seseorang meninggal. Tubuh itu masih ada setelah kematian dan kita menyebutnya mayat dan membakarnya karena itu tidak berguna. Maka tubuh tidak bisa membawa apapun bersamanya, sebagaimana sekuntum bunga tidak bisa membawa keharumanya. Adalah hembusan angin yang membawa keharuman bunga dan membawanya kepadamu. Serupa dengan itu, bayangankan truk sampah. Hembusan angin membawa bau busuk kepadamu lagi! Dengan cara yang sama, tindakan yang baik dan buruk dibawa oleh nafas dan mengitarimu di kehidupanmu seperti kalung yang kasat mata. Maka pola hidupmu akan dipengaruhi oleh apa yang dimiliki kalung bau busuk atau harum.

Maka dari itu mengapa manusia harus mengerti bahwa apapun yang ia lakukan memiliki sebuah reaksi, gema dan refleksi (pantulan). Adalah manusia yang menulis nasibnya sendiri dengan tindakannya masing-masing. Penting bagi manusia untuk menjalani sebuah kehidupan yang baik dengan pemikiran yang baik dan tindakan yang baik. Hanya melalui kehidupan seperti itu ia bisa menyadari ke Illahian yang berada dalam dirinya. Konsep dari Aham Brahmasmi (Aku Adalah Brahma = Tuhan) juga tidak benar, karena itu mengindikasian dualitas. Aham (Aku) and Brahma (Tuhan) menjadi berbeda. Seharusnya pernyantaanya adalah Aham Aham (Aku adalah Aku).

Sai Message 2013 | 120

Question 3: Many people feel that Hindus worship countless Gods. How did this happen?

Sri Sathya Sai Baba: India has a wonderful religious tradition. It has something for everyone, to suit everyone’s needs. Many people do not understand this excellent idea and make derisory comments on our having too many Gods. This tradition has evolved to suit the needs of different people, just as we have shirts of varying types and sizes to fit different people. With the ideal of One God, there is only one shirt and, if it does not fit or if it is unsuitable, people turn away from God. But, here, if someone likes Krishna, they can worship Krishna; others can worship Rama, or Narayana, or Shiva, or even snakes and lions! What more do you need to propagate the idea that God is in everything everywhere? That is why I often say don’t worship God as a picture, but worship the picture as God. This will slowly lead to the realisation of God in you. That is where the Hindu spiritual path is practical and good.

Pertanyaan 3: Banyak orang merasa bahwa Umat Hindu menyembah Tuhan yang jumlahnya tak terhingga. Bagaimana ini

bisa terjadi ?

Sri Sathya Sai Baba: India mempunyai sebuah tradisi keagamaan yang menakjubkan. Disana ada sesuatu untuk setiap orang, yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Banyak orang tidak memahami ide yang baik ini dan membuat komentar yang sarkastik, seperti mempunyai banyak Tuhan. Tradisi ini berkembang untuk menyelaraskan kebutuhan dari orang- orang yang berbeda, sebagaimana kita memiliki kemeja dengan berbagai jenis dan ukuran supaya muat untuk orang yang berbeda – beda. Dengan asas Tuhan Yang Esa, hanya ada satu kemeja saja dan jika itu tidak cocok atau sesuai, maka orang – orang akan berpaling dari Tuhan. Tapi disini, jika seseorang menyukai Krishna, mereka bisa memuja Krishna; yang lain bisa memuja Rama, atau Narayana, atau Shiva atau bahkan ular dan singa! Apa lagi yang kamu butuhkan untuk menyebarkan pendapat bahwa Tuhan berada dalam segalanya dan dimana – mana? Karena itu Aku mengatakan jangan memuja Tuhan sebagai sebuah foto, namun puja foto itu sebagai Tuhan. Ini perlahan – lahan akan memberikan kesadaran akan Tuhan dalam dirimu. Itulah mengapa jalan spriritual Hindu itu praktis dan bagus.

121 | Sai Message 2013

Question 4: When we have troubles and are in difficulties and we pray to God, why does He not take them away?

Sri Sathya Sai Baba: Troubles and difficulties are part and parcel of human life. They are the results of your karmas. There is no point in praying to God to wipe away all such troubles and difficulties. The right type of prayer would be to ask God for courage and strength to bear all the difficulties, problems and tragedy with equanimity.

Pertanyaan 4: Ketika kita menghadapi masalah dan berada dalam kesulitan dan kita berdoa pada Tuhan, mengapa Beliau

tidak menghilangkan kesulitan tersebut?

Sri Sathya Sai Baba: Masalah dan kesulitan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mereka adalah hasil dari karma kalian. Tidak ada gunanya berdoa pada Tuhan untuk menghapus semua masalah dan kesulitan seperti itu. Tipe doa yang benar harusnya adalah meminta keberanian dan kekuatan dari Tuhan untuk menanggung segala kesulitan, masalah dan tragedi dengan keseimbangan batin.

Sai Message 2013 | 122

Question 5: Why does Swami give gifts? Does a gift also act as a protective talisman?

Sri Sathya Sai Baba: Gifts of rings and pendants are an expression of Swami’s love... It is not that Swami wants to draw people to Him with gifts. When you wish to show affection to your son, or if you want to make someone happy, you make him a sports shirt or buy him a present, do you not? Swami also wants to bring happiness in this manner. They are also like My visiting cards and send Me instant flashes when the person is in danger or in need of My help. Sometimes, these gifts are made for specific reasons: for the sake of a devotee’s health, or I may give someone a gem stone so that rays from it may constantly influence him or her to follow the right path. I want to tell you that whatever Swami does has a purpose. He never does anything without reason.

Pertanyaan 5: Mengapa Swami memberikan hadiah? Apakah sebuah hadiah juga bisa berguna sebagai pelindung?

Sri Sathya Sai Baba: Hadiah seperti cincin dan liontin adalah sebuah expresi dari kasih sayang Swami. Bukannya karena Swami ingin menarik orang – orang pada NYA dengan hadiah – hadiah. Jika kamu ingin memperlihatkan kasihmu pada putramu, atau jika kamu ingin membuat seseorang senang, kamu membuatkan kaos olah raga atau membelikan sebuah hadiah untuknya, bukankah begitu? Swami juga ingin memberikan kebahagiaan dengan cara seperti ini. “Mereka juga bagaikan kartu kunjunganKU dan memberiKU sinyal instan jikalah orang tersebuat berada dalam bahaya atau membutuhkan bantuanKU. Kadangkala, hadiah – hadiah ini dibuat dengan alasan khusus: demi kesehatan seorang bhakta, atau bisa saja AKU memberikan seseorang batu mulia supaya cahaya dari batu itu bisa secara konstan mempengaruhi orang tersebut untuk mengikuti jalan yang benar. AKU ingin mengatakan padamu bahwa terdapat tujuan dibalik apapun yang dilakukan oleh Swami”. Beliau tidak pernah melakukan sesuatu tanpa alasan.

123 | Sai Message 2013

Question 6: Why doesn’t God make people suffer for their sins in the same lifetime? Why in other lives when they cannot know why

they suffer?

Sri Sathya Sai Baba: Then how would you account for the punya (good deeds) they do? They have to enjoy the benefits of their punya, too! All that may not always be possible in one lifetime....

Question 7: What is the principal cause of all troubles and sorrow?

Sri Sathya Sai Baba: Attachment and ego are the main causes. Jealousy is another factor.

Pertanyaan 6: Mengapa Tuhan membuat orang – orang menjalani dosa mereka di kehidupan yang sama? Mengapa di

kehidupan yang lain saat mereka tidak bisa tahu mengapa mereka menderita?

Sri Sathya Sai Baba: Lalu bagaimana kamu bisa memperhitungkan punya (perbuatan baik) yang mereka lakukan? Mereka harus menikmati punya mereka, juga! Semua itu tidak selalu bisa dilakukan dalam satu kali kehidupan ....

Pertanyaan 7: Apakah dasar dari penyebab semua masalah dan kesengsaraan?

Sri Sathya Sai Baba: Keterikatan dan egoisme adalah penyebab utama. Iri hati adalah faktor lainnya.

Sai Message 2013 | 124

Question 8: How can jealousy be conquered?

Sri Sathya Sai Baba: By having love for everyone, by thinking of others with love and wishing them well. More than all, by realising that jealousy is physically most harmful. It does damage your internal system and, later on, you will have to suffer the karma of the bad things caused by your jealousy.

Question 9: Why has God created bad traits and negative tendencies in humans?

Sri Sathya Sai Baba These are results of man’s own actions. God is only a witness to events. Human beings are themselves responsible for the good and the bad in them. Remember that the things you do not do can never hurt you.

Contributed by: Sis. Shreya Lakhwani

Pertanyaan 8: Bagaimana iri hati bisa ditaklukan ?

Sri Sathya Sai Baba: Dengan memiliki cinta kasih untuk semua orang, dengan memikirkan yang lain dengan kasih sayang dan berharap bahwa mereka semuanya dalam keadaan baik. Lebih dari semua itu, dengan menyadari bahwa iri hati itu secara fisik paling merugikan. Itu merusak sistem internalmu dan, selanjutnya, kamu akan menderita karma dari hal – hal buruk yang disebakan oleh iri hatimu.

Pertanyaan 9: Mengapa Tuhan menciptakan sifat – sifat buruk dan kecenderungan negatif dalam manusia ?

Sri Sathya Sai Baba: Ini adalah hasil dari tindakan seseorang sendiri. Tuhan hanyalah sebagai saksi pada kejadian – kejadian. Manusialah yang bertanggung jawab atas kebaikan dan keburukan dalam diri mereka. Ingatlah hal yang tidak kamu lakukan, tidak bisa melukaimu.

Diserahkan oleh: Sis. Shreya Lakhwani

125 | Sai Message 2013

Self-Confidence

Self-confidence does not necessarily imply ‘self-belief ’ or a belief in one’s ability to succeed. For instance, one may be inept at a particular sport or activity, but remain ‘confident’ in one’s demeanor, simply because one does not place a great deal of emphasis on the outcome of the activity. When one does not dwell on negative consequences one can be more ‘self-confident’ because one is worrying far less about failure or the disapproval of others following potential failure. One is then more likely to focus on the actual situation which means that enjoyment and success in that situation is also more probable. Belief in one’s abilities to perform an activity comes through successful experience and may add to, or consolidate, a general sense of self-confidence.

Not everyone is born with an in-built sense of self-confidence. Sometimes it can be hard to develop confidence, whether because of personal experiences that has caused you to lose confidence or suffering from low self-esteem...

Percaya Diri

Percaya Diri tidak selalu mengimplikasian “keyakinan-diri” atau keyakinan akan kemampuan seseorang untuk mencapai sukses. Misalnya, seseorang mungkin tidak kompeten pada olahraga atau kegiatan tertentu, namun tetap ‘yakin’ dalam sikap seseorang, hanya karena kita tidak menempatkan banyak penekanan pada hasil dari kegiatan tersebut. Ketika seseorang tidak memikirkan konsekuensi negatif seseorang bisa menjadi lebih ‘percaya diri’ karena kekhawatirannya tentang kegagalan atau penolakan dari yang lain. Maka seseorang lebih fokus pada situasi yang nyata yang berarti kegembiraan dan sukses. Percaya akan kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas didapatkan melalui pengalaman yang baik, atau mengkonsolidasikan sebuah kesadaran umum akan percaya diri.

Tidak semua dilahirkan dengan kesadaran akan percaya diri dari dalam mereka. Kadang kala bisa jadi sulit untuk mengembangkan kepercayaan diri, bisa saja karena pengalaman pribadi yang menyebakan mereka kehilangan percaya diri atau mengalami rendah diri...

Sai Message 2013 | 126

... There are a couple of handy things you can do to build your confidence. Some of these are just little changes to your frame of mind, and others are things you have to work on for a bit longer to get used to them.

Top 5 tips for building self-confidence:1. Look at what you’ve already achieved

Sometimes it can be easy to focus on what you haven’t done. It’s easy to lose confidence if you feel like you haven’t achieved anything. Focusing on stuff you have done, big or small, can help you gain perspective on all your talents and abilities.

Write down a list of all the things you’re proud of in your life. Think of things you have achieved, whether it’s getting a good mark on an exam or even learning to ride a bike. Keep this list close and add to it when you do something you’re proud of. When you’re low in confidence, pull this list out and use it to remind you of all the awesome stuff you’ve done...

... Ada beberapa hal – hal berguna yang bisa kamu lakukan untuk membangun percaya dirimu. Beberapa dari ini hanya perubahan – perubahan kecil dari rangka pikiranmu dan yang lainya adalah hal – hal yang harus kamu lakukan untuk waktu yang lebih lama lagi supaya kamu dapat terbiasa.

5 tips yang utama untuk membangun percaya diri: 1. Lihatlah pada hal – hal yang telah kamu capai

Kadangkala akan menjadi mudah untuk fokus pada hal yang belum pernah kamu lakukan. Sangatlah mudah untuk kehilangan percaya diri jika kamu merasa kamu belum pernah mencapai apapun. Fokus pada hal – hal yang pernah kamu lakukan, besar atau kecil, bisa membantumu untuk mendapatkan perspektif akan semua bakat dan kemampuan mu.

Tulislah sebuah daftar akan semua hal yang kamu banggakan dalam hidupmu. Pikirkan akan hal – hal yang telah kau capai, bisa jadi mendapat nilai bagus saat ujian atau bahkan belajar menaikki sepeda. Taruhlah daftar itu dekat dengan dirimu dan tambahkan didalamnya ketika kamu melakukan sesuatu hal yang membuatmu bangga. Ketika rasa percaya dirimu rendah, keluarkan daftar dan pergunakan untuk mengingatkanmu akan hal–hal mengagumkan yang telah kamu lakukan...

127 | Sai Message 2013

... 2. Think of things you’re good atEveryone has strengths and talents, what are yours? Make a fact sheet on your strengths

and work out how you can build on yours. Recognising what you’re good at and trying to build on those things can be a really valuable way of building confidence in your own abilities.

3. Set some goalsSet some goals and aim to achieve them. By proving to yourself that you can get stuff

done, you’ll prove to yourself what you’re capable of achieving. They don’t have to be big goals; they can even be things like baking a cake or planning a night out with friends. Just little things that can be ticked off a list and help you gain self-confidence in your ability to get stuff done...

... 2. Pikirkan hal – hal yang dapat kamu kuasai/ lakukan Setiap orang memiliki kekuatan dan talenta, apa punyamu? Lihatlah pada daftar fakta

pada bakat dan carilah jalan bagaimana kamu bisa membangun bakat tersebut bagi dirimu. Kenalilah apa yang bisa kamu lakukan dengan baik dan dengan mencoba membangun hal–hal tersebut bisa menjadi sebuah jalan yang benar-benar bernilai untuk membangun keyakinan dalam kemampuan mu sendiri.

3. Tentukan beberapa tujuan Tentukan beberapa tujuan dan pusatkan untuk mendapatkan/mencapai mereka.

Dengan membuktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa melakukan hal – hal, kamu bisa membuktikan pada dirimu sendiri apa yang bisa kamu capai. Tujuan itu tidak harus besar; itu bisa saja hal seperti membuat kue atau merencanakan pergi malam hari dengan teman. Hanya hal – hal kecil yang bisa dicontreng dan membantumu mendapatkan kepercayaan diri dalam kemampuanmu untuk bisa menyelesaikan sesuatu atau mencapai sesuatu...

Sai Message 2013 | 128

... 4. Talk yourself upYou’re never going to feel confident if you have a negative commentary running through

your mind telling you you’re no good. Think about your self-talk and how that might be affecting your self-confidence.

5. Get a hobbyTry to find something that you’re really passionate about. Do you like playing football?

Like building model trains? Think of some of the stuff you’re really interested in and commit yourself to giving them a go. Finding stuff that you’re passionate about will help you find stuff that you’re good at. Chances are, if you’re interested or passionate about a certain activity you’re likely to be good at it as well.

Contributed by: Sis. Thanisha Kalwani

... 4. Semangati Dirimu Kamu tidak akan pernah merasa percaya jika kamu memiliki komentar negatif berjalan

melalui pikiran Anda, mengatakan Anda tidak baik. Pikirkan tentang omongan yang kamu katakan pada dirimu sendiri dan bagaimana itu bisa mempengaruhi kepercayaan dirimu. Cobalah baca tentang menyemangati diri di daftar fakta kita untuk mendapatkan tips – tips berguna untuk merubah omongan negatif yang kamu katakan pada dirimu sendiri menjadi sebaliknya.

5. Dapatkan sebuah hobiCarilah hal yang benar-benar anda sukai. Apakah kamu suka bermain sepak bola? Suka

membangun model kereta api? Pikirkan tentang hal – hal yang menarik bagimu dan libatkan dirimu untuk memulai mereka. Mencari hal – hal yang kamu sukai bisa membantumu menemukan hal – hal yang bisa kamu lakukan dengan baik. Lebih sering terjadi, jika kamu tertarik atau menyukai suatu aktivitas tertentu, kecenderungannya kamu akan melakukan hal itu dengan baik juga.

Diserahkan oleh: Sis. Thanisha Kalwani

129 | Sai Message 2013

10 Tips For A Healthy Life Style

1. Drink a Glass of Water in the MorningWake up in the morning and drink one glass of room temperature water first off. You can

put a slice of lemon or lime in the water, if you don’t like its natural taste. Water helps to clear our system, bring on metabolism rate and flush out the toxins. Some people even say, that it helps to reduce weight!

2. Sleep EnoughLack of sleep makes you feel tired and angry, you can’t concentrate your attention.

Lack of sleep can damage your physical health (especially heart) as well. Some studies have shown that 8 hours of sleep per 24-hour period is the average requirement for adults. But all people are different and need for sleep can range from 6 to 10 hours. If you feel sleepy during 4pm and 6pm, you probably do not get enough rest...

10 Tips Untuk Gaya Hidup Sehat

1. Minumlah Segelas Air pada Pagi Hari Bangunlah pada pagi hari dan pertama – tama minum satu gelas air dengan suhu

normal. Kamu bisa menaruh sepotong lemon atau jeruk nipis dalam air, jika kamu tidak menyukai rasa alaminya. Air membantu membersihkan sistem kita, menghasilkan tingkat metabolisme dan mengeluarkan racun. Beberapa orang bahkan mengatakan, bahwa ini membantu mengurangi berat badan!

2. Tidurlah dengan Cukup Kekurangan tidur membuatmu merasa lelah dan marah, kamu akan kekurangan

konsentrasi. Kekurangan tidur bisa merusak kesehatan fisikmu juga (terutama jantung). Beberapa studi telah menunjukkan bahwa tidur 8 jam dalam jangka 24 jam adalah kebutuhan rata – rata orang dewasa. Namun semua orang berbeda dan membutuhkan tidur dengan jangka waktu 6 sampai 10 jam. Jika kamu merasa mengantuk diantara pukul 4 dan 6 sore, kemungkinan kamu tidak mendapatkan istirahat yang cukup...

Sai Message 2013 | 130

... 3. Stretch in the Morning!Instead of snoozing in the morning, you can use your time more wisely. Stretch your back,

your legs, your neck. It will wake your body from sleep. Stretching in the morning increases blood flow to your muscles providing an extra shot of oxygen and preparing them for a new day.

4. Snack the Healthy WayPotato chips, salted nuts, candies, cookies and other tasty stuff are definitely unhealthy

for your body. They contain lots of fat, salt, sugar. Choose raw nuts, fresh fruits or berries instead, they are rich in vitamins and minerals...

... 3. Mereganglah di Pagi Hari !Daripada bermalas-malasan di pagi hari, kamu bisa menggunakan waktumu dengan

lebih bijak. Regangkan punggungmu, kakimu, lehermu. Itu akan membangunkan tubuhmu dari tidur. Meregang dipagi hari meningkatkan aliran darah ke otot – ototmu, memberikan ekstra suntikan oksigen dan menyiapkannya untuk sebuah hari yang baru.

4. Mengemil dengan Cara yang SehatKeripik kentang, kacang asin, permen dan biskuit/kue kering dan hal – hal yang enak

yang lain sudah tentu tidak menyehatkan tubuhmu. Mereka banyak mengandung lemak, garam, gula. Pilihlah kacang – kacangan mentah, buah – buahan segar atau beri, mereka kaya akan kandungan vitamin dan mineral...

131 | Sai Message 2013

... 5. Eat Breakfast!Breakfast is the most important meal of the day, especially for you weight loss seekers.

If you skip it, you’ll get hungry long before lunch and will start snacking on foods that are high in fat and sugar, but low in vitamins. Researchers at the 2003 American Heart Association conference reported that breakfast eaters are significantly less likely to be obese and get diabetes compared with non breakfast eaters. It’s enough to get up only 15minutes earlier to fix a healthy dish, like fruit salad with yogurt.

6. Take a Daily WalkWe all know about the advantages of physical activity, but most of us have neither time,

nor desire to exercise. Use the stairs as often as possible instead of the elevator, take a walk with your friends, walk your dog a bit longer, than usually – use any possibility to be more physically active. Researchers say, that people only need to walk up to 12 miles per week or for about 125 to 200 minutes per week to improve their heart health...

... 5. Santaplah Sarapan !Sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari, apalagi bagi yang berusaha untuk

menurunkan berat badan. Jika kamu melewatinya, kamu akan merasa lapar jauh sebelum makan siang dan akan mulai mengemil makanan yang kaya lemak dan gula, tapi rendah dalam vitamin. Para peneliti di konferensi Asosiasi Jantung Amerika 2003 melaporkan bahwa para penyantap sarapan hampir jarang obese (kelebihan berat badan) dan terkena kencing manis dibandingkan dengan yang mereka yang tidak menyantap sarapan. Cukup untuk bangun 15 menit lebih cepat untuk menyiapkan sebuah hidangan sehat, seperti salad buah dengan yogurt.

6. Berjalanlah Setiap Hari Kita semua tahu tentang manfaat dari aktivitas fisik, namun kebanyakan dari kita tidak

memiliki waktu, atau keinginan untuk berolah raga. Pergunakan tangga sebanyak mungkin daripada menggunakan eskalator, jalan – jalanlah bersama dengan temanmu, bawalah anjingmu jalan – jalan lebih lama dari biasanya – pergunakan segala kemungkian untuk lebih aktif secara fisik. Para peneliti mengatakan orang – orang hanya perlu jalan hingga 12 mil per minggu atau sekitar 125 hingga 200 menit per minggu untuk meningkatkan kesehatan mereka...

Sai Message 2013 | 132

... 7. Make Social ConnectionsIt is said that lonely people are more likely to become ill and die younger. People who have

no friends are more stressed, depressed and often less physically active. Moreover, experts say that how socially connected a person tends to be is one of the most important ways of predicting his health and independence in later years.

8. Study Ingredient Lists of Your Favorite ProductsProduct’s ingredient list is very important as it shows you whether the food you’re about

to buy contains unnatural and unhealthy ingredients. There are hundreds, maybe even thousands of unhealthy ingredients on the market and it is almost impossible to remember all of them. Luckily, you can find a lot of information on the Internet about them, so study all of your favorite and most common foods, cosmetics and other products you buy. Harmful ingredients may cause various diseases, allergic reactions and even cancer...

... 7. Membangun Hubungan SosialDikatakan bahwa orang yang kesepian mungkin lebih bisa menjadi sakit dan meninggal

lebih mudah. Orang – orang yang tidak mempunyai teman lebih stress, depresi dan jarang aktif secara fisik. Selain itu, para ahli mengatakan bahwa bagaimana hubungan sosial yang dimilikki oleh seseorang cenderung merupakan salah satu cara memprediksi kesehatan dan kemandiriannya pada tahun – tahun mendatang.

8. Pelajari Komposisi dari Produk KesukaanmuKomposisi produk sangat penting karena itu menunjukkan apakah makanan yang hendak

kamu beli itu mengandung bahan yang tidak alami dan tidak menyehatkan. Ada ratusan, bahkan ribuan bahan yang tidak menyehatkan di pasaran dan hampir tidak mungkin untuk mengingat semuanya. Untungnya, kamu bisa menemukan banyak informasi di internet tentang mereka, jadi pelajari makanan favorit, kosmetik dan produk – produk lain yang kamu beli. Bahan – bahan berbahaya bisa menyebakan berbagai macam penyakit, reaksi alergi dan bahkan kanker...

133 | Sai Message 2013

... 9. Find New Activities!Pick up a new activity involving the whole family and friends such as hiking, group

sports, skiing or riding a bicycle. Finding a hobby can give you the enjoyment and reduce stress. You’ll also start meeting people who have the same interests as you and may make some new friends (remember the #7 advise). Enjoy your new hobby and remember – happy people live longer!

10. Love Your Life!Relax! Don’t get nervous and angry because of the trivial things. Don’t be too serious.

Smile, love others, and always look on the bright side of life!

Contributed by: Sis. Naaz Dadlani

... 9. Temukan Aktivitas Baru !Pilih sebuah aktivitas baru yang melibatkan seluruh keluarga dan teman seperti

mendaki, olah raga kelompok, main ski atau mengenderai sepeda. Menemukan hobi bisa memberikanmu kebahagaian dan mengurangi stress. Kamu juga akan mulai bertemu dengan orang – orang yang memiliki ketertarikan yang sama sebagaimana dirimu dan juga mendapatkan teman baru (ingaltah nasehat # no 7). Nikmati hobi barumu dan ingatlah – orang yang berbahagia hidup lebih lama!

10. Cintai Hidupmu !Rileks ! Jangan menjadi gugup dan marah karena hal – hal yang kecil. Janganlah menjadi

sangat serius. Tersenyumlah, cintai orang lain dan selalu lihat ke sisi cerah dari kehidupan!

Diserahkan oleh: Sis. Naaz Dadlani

Sai Message 2013 | 134

The Law Of The Garbage Truck

One day, I hopped in a taxi and we took off for the airport. We were driving in the right lane when suddenly a black car jumped out of a parking space right in front of us. My taxi driver slammed on his brakes, skidded, and missed the other car just by inches!

The driver of the other car whipped his head around and started yelling at us. My taxi driver just smiled and waved at the guy. And I mean, he was really friendly. So I asked, ‘Why did you just do that? This guy almost ruined your car and sent us to the hospital!’ This is when my taxi driver taught me what I now call, ‘The Law of the Garbage Truck’.

He explained that many people are like garbage trucks. They run around full of garbage, full of frustration, full of anger, and full of disappointment. As their garbage piles up, they need a place to dump it and sometimes they’ll dump it on you. Don’t take it personally, just smile, wave, wish them well, and move on. Don’t take their garbage and spread it to other people at work, at home, or on the streets.

Contributed by: Sis. Naaz Dadlani

Hukum Dari Truk Sampah

Suatu hari aku naik sebuah taksi dan kita melaju menuju bandara. Kita sedang berjalan di jalur kanan ketika tiba – tiba sebuah mobil hitam keluar dari sebuah tempat parkir tepat dihadapan kita. Supir taksiku menginjak rem, terselip, dan terhindar hanya beberapa inci dari mobil yang satunya!

Supir dari mobil satunya menggelengkan kepalanya dan mulai berteriak pada kita. Supir taksiku hanya tersenyum dan melambai pada orang itu. Dan maksudku, dia benar – benar ramah. Maka aku bertanya, “Mengapa kamu melakukan hal itu? Pria itu hampir menghancurkan mobilmu dan mengirim kita ke rumah sakit!” Inilah yang diajarkan oleh supir taksiku padaku yang sekarang aku sebut, “Hukum dari truk sampah.”

Ia menjelaskan banyak orang bagaikan truk sampah. Mereka berlarian sekeliling dengan penuh sampah, penuh frustrasi, penuh amarah, dan penuh kekecewaan. Sebagaimana sampah mereka menumpuk, mereka butuh tempat untuk membuangnya dan kadang kala mereka akan menumpahkannya padamu. Jangan anggap sebagai hal pribadi, tersenyumlah, lambaikan tangan, beri mereka salam sejahtera dan berlalulah. Jangan ambil sampah mereka dan sebarkan pada orang lain di tempat kerja, dirumah atau dijalanan.

Diserahkan oleh: Sis. Naaz Dadlani

135 | Sai Message 2013

Faith

Faith is confidence or trust in a person’s teachings of a religion. We, as Baba’s followers should always have faith in Him. We should always trust Him, as He gives hope to remain upon. He is very powerful and He is always present all around us, even if we may not see Him. He is the one who will protect us, through whatever, if we believe and have complete faith in Him.

No one can be forced into having faith towards anything since faith is an understanding. Faith is real, and it’s not a dream, according to me. But faith is not only an understanding, you have to believe in it. Believing in Baba is trusting Him and having full faith in whatever He makes you go through whether its good or bad. An example of faith is taking the first step even when you don’t see the whole staircase. So trust Baba in everything He does, and you will be safe and secure in His arms. As Baba said, “When you take one step towards Me, I will take a hundred steps towards you.”

Contributed by: Dhiren Ramchandani (Group 2 year 2)

Iman

Iman adalah kepercayaan atau keyakinan dalam ajaran seseorang tentang agama.Kita sebagai pengikut Baba selalu harus memiliki Iman pada Nya. Kita harus selalu yakin pada Nya, karena Beliau memberi harapan yang bisa dihandalkan. Beliau sangat berkuasa dan selalu ada disekitar kita, bahkan ketika kita tidak bisa melihat NYA. Beliau lah yang akan melindungi kita, melalui apapun, jika kita percaya dan mempunyai Iman sepenuhnya pada NYA.

Tak seorangpun bisa dipaksa agar memiliki keimanan terhadap apapun karena keimanan adalah sebuah pengertian. Menurutku keimanan adalah nyata, dan itu bukan sebuah mimpi. Namun keimanan bukan hanya sebuah pengertian saja, kamu harus percaya akan hal itu. Mempercayai Baba berarti menyakini Beliau dan mempunyai keimanan seutuhnya akan apa yang kamu lalui dari cobaan yang diberikanNya, biar itu baik atau buruk. Sebuah contoh dari Keimanan adalah mengambil langkah pertama ketika kamu tidak bisa melihat seluruh anak tangga. Jadi yakinlah pada Baba dalam semua hal yang Beliau lakukan, dan kamu akan nyaman dan aman dalam pelukkanNya. Seperti yang pernah Baba katakan, “Ketika kamu mengambil satu langkah kearah Ku, Aku akan mengambil 100 langkah kearahmu”.

Diserahkan oleh: Dhiren Ramchandani (Group 2 year 2)

Sai Message 2013 | 136

Respect

Respect is the willingness to show consideration or appreciation towards someone. It has to be both given and received. We should respect others in order for them to do the same in return. Respect can’t be bought or borrowed, it is something that has to be earned and built over time. One simple mistake or inconsiderate act may cause respect to be lost.

As a child, I was always taught to respect and honor my elders, but most importantly I was taught to love and respect God. One way we can respect God is by giving Him our undivided love. If we respect and love Him with all our hearts, He would always be there for us, guiding us and protecting us though all the bad times. He would take care of us and make sure we are immune to all the dangers life would throw at us. Surely, those who believe in God, and those who trust Him completely will have nothing to worry or fear about. As Baba once said, “God is bound to you by the closest bonds of love, God is the nearest, the dearest, the most loving, the most eager companion and kinsman for man.”

Contributed by: Disha Ramchandani (Group 3)

Hormat

Menghormati adalah kemauan untuk menunjukkan perhatian dan penghargaan terhadap seseorang. Itu harus diberikan dan diterima dua – duanya. Kita harus menghormati yang lain supaya mereka juga melakukan hal yang sama. Rasa hormat tidak bisa dibeli atau dipinjam, itu harus diperoleh dan dibangun dengan kurun waktu. Suatu kesalahan sederhana atau tindakan yang ceroboh bisa membuat rasa hormat hilang.

Sebagai seorang anak, aku selalu diajarkan untuk menghormati dan menghargai orang tua dan lebih tua dariku, tapi yang paling penting aku diajarkan untuk mencintai dan menghormati Tuhan. Satu cara kita bisa menghormati Tuhan adalah dengan memberikan NYA cinta kasih kita yang tak terbagi. Jika kita menghormati dan mencintai NYA dengan segenap hati kita, Beliau akan selalu berada disana untuk kita, membimbing kita dan melindungi kita melalui waktu yang buruk. Beliau akan menjaga kita dan memastikan kita kebal terhadap apa yang diberikan oleh kehidupan pada kita. Sudah pasti, bagi mereka yang mempercayai Tuhan, dan mereka yang mempercayai sepenuhnya tidak akan mengkhawatirkan atau menakuti apapun. Sebagaimana Baba pernah mengatakannya sekali, “Tuhan terikat padamu dengan ikatan cinta yang paling dekat, Tuhan adalah yang paling terdekat, terkasih, tersayang, pendamping dan kerabat manusia yang selalu siap”.

Diserahkan oleh: Disha Ramchandani (Group 3)

137 | Sai Message 2013

Jai Sai Ram!!!

You are my inspiration, my motivation; You are my life.I awake each morning to warm thoughts of You.Just knowing You exist, that You are in my life,

that I love You, and You love me in return;brings joy to my heart, a warm smile to my lips, and

I can now see all your beauty and wonders of my world around.

Contributed by: Harsheena G. Gurbani (Group 2 year 3)

Jai Sai Ram!!!

Kau adalah inspirasiku, motivasiku, Kau adalah kehidupanku. Aku terbangun setiap pagi dengan pikiran yang hangat tentang MU.

Hanya tahu bahwa Kau ada, bahwa Kau berada dalam hidupku,bahwa aku mencintaiMu, dan Kau mencintaiku

membawa sukacita pada hatiku, sebuah senyuman hangat dibibirku, dan sekarang aku bisa melihat keindahan dan keajaiban dari dunia sekitarku.

Diserahkan oleh: Harsheena G. Gurbani (Group 2 year 3)

Sai Message 2013 | 138

Om Sai Ram!!!

Give ME hope and I give you love;Give ME love and I give you happiness;

Give ME happiness and I will give you life;Give ME life and I will give you the world;

It’s you and ME, that create love, joy, happiness sorrow, laughter. A part of our lives that makes this

wonderful earth worth living.

Contributed by: Aakash G.Gurbani (Group 1 year 2)

Om Sai Ram!!!

Beri AKU harapan dan AKU akan memberimu cinta kasih;Beri AKU cinta kasih dan AKU akan memberimu kebahagiaan;Beri AKU kebahagiaan dan AKU akan memberimu kehidupan;

Beri AKU kehidupan dan AKU akan memberimu dunia;

Adalah kau dan AKU, yang menciptakan cinta kasih, suka cita, kebahagiaan, derita, tawa canda. Sebuah bagian dari hidup kita yang membuat

bumi yang mengagumkan ini layak untuk dihuni.

Diserahkan oleh: Aakash G. Gurbani (Group 1 year 2)

139 | Sai Message 2013

Honesty

Honesty is a great virtue which is adored all over the world. It is rare to find a truly honest man. A man is born with the quality of honesty, and then, it depends how he is brought up by his parents.

If the parents are themselves honest, it is not guaranteed that their children will also be honest, although the children of honest parents are generally found to be honest and disciplined in life.

As the Sun is known to all by its light and energy, so an honest person can also be identified by his nature and behav¬iour. An honest man succeeds in life better than a dishonest man. He is trusted by the people, and respected for his moral character. A dishonest person may cheat some people some time, but not all the time.

It is said , “Our sin will find us out”. Dishonesty is a sin which will come out sooner or later. A dishonest person is hated and disbelieved by all, and does not get support or sympathy from anyone. Thus his life becomes miserable...

Kejujuran

Kejujuran adalah kebajikan agung yang dikagumi diseluruh dunia. Sangatlah susah untuk menemukan seseorang manusia yang benar – benar jujur. Seseorang terlahir dengan kualitas kejujuran, dan lalu, tergantung bagaimana ia di besarkan oleh orang tuanya.

Jika orangtuanya sendiri jujur, tidak bisa dikatakan dengan kepastian bahwa anak mereka juga akan jujur, meskipun kebanyakan anak-anak dari orang tua yang jujur, akan menjadi pribadi yang jujur dan disiplin.

Sebagaimana matahari diketahui oleh semua dengan sinar dan energinya, begitu juga dengan seseorang yang jujur bisa dikenal oleh sifat dan kelakuannya. Seseorang manusia yang jujur lebih sukses dalam hidupnya daripada manusia yang tidak jujur. Ia dipercayai oleh orang orang dan dihormati karena moralitas karakternya. Seseorang yang tidak jujur bisa saja menipu orang – orang beberapa saat, namun tidak bisa setiap saat.

Telah dikatakan, ”Dosa kita akan menemukan kita”. Ketidak jujuran adalah sebuah dosa yang akan keluar lambat laun. Seseorang yang tidak jujur dibenci dan tidak dipercayai oleh semuanya, dan tidak mendapatkan dukungan atau rasa simpatik dari siapapun. Maka dari itu hidupnya akan jadi merana...

Sai Message 2013 | 140

... History tells us how honest men in the world have prospered in life by their hard labour and sincere efforts. An honest man becomes morally strong. He keeps his head high in the society. His character is like a sharp sword made of stainless steel.

To err is human. If an honest man commits a mistake or does anything wrong, he will be excused by the people, because everyone will accept the fact that he must have done it by mistake or ignorance. But if the same misdeed is committed by a dishonest man, they will not excuse him, because none believes him.

Thus, an honest man moves in the society freely like pure and sacred flower spreading sweet smell in all directions. But when a dishonest man is met on the road, people try to avoid his sight or company, in case they should fall into his evil trap or get into some trouble for nothing.

So it is said, ‘honesty is the best policy’. One who remains honest all his life, honesty becomes his goodwill in the life’s game. It is honesty that leads him to his goal. He becomes fearless, straightforward, outspoken, and possesses clear conception of everything on earth; and hence he is capable of taking correct decision and giving faultless judgement in any matter.

Contributed by: Kareena Shamdasani (Group 3)

... Sejarah mengisahkan bagaimana para orang – orang jujur didunia telah makmur dalam kehidupan dengan kerja keras dan usaha tulus mereka. Seseorang yang jujur menjadi kuat secara moril. Ia bisa mengangkat tegak kepalanya di masyarakat. Karakternya bagaikan pedang tajam terbuat dari besi baja.

Melakukan kesalahan itu manusiawi. Jika seseorang jujur melakukan sebuah kekeliruan atau melalukan suatu kesalahan, orang-orang akan bisa memaafkannya, karena semua orang bisa memaklumi kenyataan bahwa ia telah melakukannya pasti dengan tidak sengaja atau karena tidak tahu. Tapi kalau kelakuan buruk yang sama dilakukan oleh seseorang yang tidak jujur, mereka tidak akan memaafkannya, karena tidak ada yang percaya padanya.

Maka dari itu seseorang yang jujur akan berjalan di masyarakat dengan bebas bagai bunga yang suci dan sakral menebarkan keharuman manis di berbagai penjuru. Namun ketika seseorang yang tidak jujur di temui dijalanan, orang – orang akan menghindar dari pandangannya atau pergaulannya takutnya mereka akan terperangkap dalam jebakan jahatnya atau terkena masalah.

Jadi dikatakan, ‘Kejujuran adalah Kebijakan terbaik’. Seseorang yang selalu jujur sepanjang hidupnya, kejujuran menjadi penolong-Nya ... dalam permainan kehidupan. Adalah kejujuran yang menghantarkannya ke tujuannya. Ia menjadi tak kenal takut, terus terang, bicara apa adanya dan mememiliki pengartian jelas akan segalanya dibumi; dan maka dari itu ia berkapasitas untuk membuat keputusan benar dan memberikan pertimbangan tanpa cacad dalam segala hal.

Diserahkan oleh: Kareena Shamdasani (Group 3)

141 | Sai Message 2013

Ramayana: Lessons to Learn

We should re-tell the Ramayana to children not just for its goodness, but also because the magnum opus teaches children to have strong morals and live a life of righteousness. The Ramayana will enrich their lives and help mould them to be the leaders of tomorrow with strong cultural and traditional influences.

The Ramayana is not just a story, but also an educational medium to demonstrate the importance of values such as loving and respecting your family, keeping your promises, protecting the weak and so on. Use the magnum opus of Hindu mythology, the Ramayana, as a medium to teach your child about values and ethics here.

The Ramayana is one of the greatest epics of Hindu Mythology. Written by the Hindu sage Valmiki, the Ramayana is not just a story, but also an educational medium used by the ancient sages to promote the importance of doing your dharma (duty) in relationships. The Ramayana depicts characters that we should aspire to be like, such as the ideal father, ideal son, ideal brother, ideal leader, ideal wife, etc...

Ramayana: Sebuah Pelajaran Untuk Diilhami

Kita harus mengisahkan ulang Ramayana pada anak – anak bukan hanya karena kebaikannya, namun karena seni mahakaryanya mengajarkan anak – anak untuk memilikki moralitas yang kuat dan menjalani kehidupan dengan kebajikan. Ramayana akan memperkaya kehidupan mereka dan membantu membentuk mereka menjadi pemimpin di hari esok dengan pengaruh kebudayaan dan tradisi yang kental.

Ramayana bukan hanya sebuah cerita saja, tapi juga sebuah medium pendidikan untuk mendemonstrasikan kepentingan dari nilai–nilai seperti mengasihi dan menghormati keluarga, menepati janji, melindungi yang lemah dan lain-lain. Pergunakan seni mahakarya dari Mitologi Hindu, Ramayana, sebagai medium, untuk mengajarkan anak – anak anda tentang nilai dan etika.

Ramayana adalah salah satu Mitologi Hindu terbesar, di tulis oleh pertapa Hindu Valmiki, Ramayana bukan hanya sebuah cerita saja, namun juga sebuah medium pendidikan yang dipergunakan oleh para pertapa jaman dulu untuk memperlihatkan kepentingan untuk melakukan darma mu (kewajiban) dalam hubungan. Ramayana menggambarkan karakter–karakter yang menjadi cita–cita kita, seperti seorang ayah yang ideal, putra yang ideal, saudara yang ideal, pemimpin yang ideal, istri yang ideal, dll...

Sai Message 2013 | 142

... We can teach values and ethics to our children by way of storytelling. The Ramayana and Mahabharata especially, preach a lot of values that we would want our children to imbibe. Not for nothing, are they the most commonly taught epics since ancient times. Instead of simply commanding our children to respect their elders, we can use examples from their favourite epics to teach them the same.

Learn how we can use one of the greatest gems of Hindu Mythology, namely the Ramayana to teach our children moral values and ethics with the following suggestions.

Sibling Relationships - If the child has any siblings, focus on the love the brothers had for each other. Why did Lakshman, who was used to all the worldly luxuries due to a prince, decide to give all of that up voluntarily to live with his elder brother for 14 years of hardship in a forest? Because he loved his brother and could not bear the thought of having to live 14 years without him.

We can also teach our child the importance of standing up for their siblings with the example of Surpanakha. When Surpanakha was insulted by Lakshman, her brothers Khaara and Dooshan rushed to avenge her not caring of the fact that it could lead to their death...

... Kita dapat mengajarkan nilai–nilai dan etika pada anak–anak kita dengan cara bercerita. Terutama Ramayana dan Mahabharata, banyak mengajarkan tentang nilai – nilai yang kita ingin tanamkan dalam diri anak–anak kita. Bukan begitu saja, mereka adalah cerita yang paling sering diajarkan sejak dahulu kala. Daripada hanya memerintah saja anak–anak kita untuk menghormati yang lebih tua dari mereka, kita bisa menggunakan contoh–contoh dari karakter kesukaan mereka untuk mengajari hal yang sama.

Pelajari bagaimana seseorang bisa menggunakan permata terbesar dari Mitologi Hindu, yaitu Ramayana untuk mengajarkan anak-anak kita nilai-nilai moral dan etika dengan saran-saran berikut

Hubungan Persaudaraan – Jika si anak mempunyai saudara, fokuslah pada cinta yang mereka miliki untuk satu sama yang lainnya. Mengapa Lakshman sebagai seorang pangeran yang terbiasa dengan kemewahan keduniawian, memutuskan untuk meningggalkan semua itu dengan sukarela untuk hidup dalam kesulitan bersama dengan kakaknya selama 14 tahun di hutan? Karena ia mencintai kakaknya dan tidak bisa berpikir untuk dapat hidup tanpanya selama 14 tahun.

Kita juga bisa mengajarkan anak kita kepentingan untuk membela saudara mereka dengan contoh dari Surpanakha. Ketika Surpanakha dihina oleh Lakshman, saudara – saudara dia, Khaara dan Dooshan bergegas membalas tidak peduli pada kenyataan bahwa itu bisa membawa mereka pada kematian...

143 | Sai Message 2013

... When Rama and Lakshmana did indeed vanquish her brothers, Surpanakha sought her other brother Ravana’s aid, setting the wheels for the grand battle between Rama and Ravan, good and evil, into motion.

In today’s materialistic world where disputes between siblings are commonplace, stories like these need to be extolled and repeated time and again. Parents need to encourage their children to not only spend time with their siblings, but also stand up for each other and be there for each other when required. Such deep affection can be cultivated only when parents encourage such growth, and keep emphasizing the importance of love amongst siblings.

Differentiating between Right and Wrong - We can teach our children to choose right over wrong even when wrong may feel more right by giving him the example of Bharat, who was awarded the honour of ruling the mighty kingdom of Ayodhya. Bharat could have just accepted the throne and the absolute power and luxury that came with it but his sense of right and wrong would not permit him to do what most others would greedily do. Instead, upon learning that his mother, Kaikeyi, had unjustly managed to get Rama banished from Ayodhya, he immediately went into the forest to look for Rama and offer him his rightful position as ruler of Ayodhya...

...Ketika Rama dan Lakshmana memang benar-benar memusnahkan kedua saudaranya, Suparnakha mencari bantuan saudara lainnya lagi Ravana, mengatur pergerakkan roda pertempuran dahsyat antara Rama dan Ravana, baik dan buruk.

Dalam dunia material sekarang dimana pertengkaran antara saudara adalah hal yang umum, kisah kisah seperti ini perlu diceritakan dan diulang-ulang kembali. Orang tua perlu mendorong anak – anak mereka bukan hanya menghabiskan waktu dengan saudara mereka tapi juga saling membela dan ada untuk satu sama lain saat dibutuhkan. Kasih sayang seperti itu bisa ditanamkan ketikan para orang tua mendorong perkembangan seperti itu dan terus menekankan kepetingan mencintai antara saudara.

Membedakan antara yang Benar dan Salah – Kita bisa mengajarkan anak – anak kita untuk memilih yang benar diatas yang salah bahkan ketika yang salah serasa lebih benar, dengan memberikannya contoh dari Bharat, yang diberikan kehormatan untuk memerintah kerajaan besar Ayodhya. Bharat bisa saja menerima tahta dan kekuatan sepenuhnya dan kemewahan yang dapat bersamanya namun perasaan benar dan salah nya tidak memperbolehkannya melakukan apa yang akan dilakukan oleh orang yang rakus. Selain itu, setelah mengetahui bahwa ibunya Kaikeyi dengan tidak adil telah membuat Rama diusir dari Ayodhya, ia langsung pergi ke hutan mencari Rama dan mempersembahkan posisi haknya sebagai Pempimpin Ayodhya...

Sai Message 2013 | 144

... So great was his devotion to his brother and so strong was his desire to be fair and just, that when Rama refused to return to Ayodhya before completing his 14 years in exile, Bharat placed Rama’s footwear on the throne and ruled Ayodhya in the name of Rama – as Rama’s emissary until he returned to regain his rightful position.

This teaches our children that even if something is extremely desirable, they should only accept it if is attained in a just manner without hurting or affecting anyone else in an unfair and unjust manner.

The Value of a Promise - Dashrath had granted Kaikeyi two boons when she had saved his life on the battlefield. The day before Dashrath was to retire and crown his eldest son Rama as king, Kaikeyi demanded that Dashrath grant her the boons she desired as promised. Her first desire was that Rama should be exiled to the forest for fourteen years, and the second, that her son, Bharat, be crowned King instead. Dashrath was naturally heartbroken at the prospect of having to send his son into exile for fourteen years, but for this noble hearted clan, honouring one’s word is the highest duty. Even when Dashrath began to falter at the prospect of actually following through on his promises due to his love for his first born and pleaded with Rama not to leave...

... Begitu besar bhaktinya terhadap saudaranya dan begitu kuat keinginannya untuk menjadi jujur dan adil, ketika Rama menolak untuk kembali ke Ayodhya sebelum memenuhi pengasingannya selama 14 tahun, Bharat menaruh alas kaki Rama di tahta dan memerintah Ayodhya dalam nama Rama – sebagai duta Rama hingga ia kembali untuk mendapatkan posisi haknya.

Ini mengajarakan anak – anak kita bahwa jika ada sesuatu yang sangat diinginkan, mereka hanya harus menerimanya jika dicapai secara adil tanpa menyakiti atau mempengaruhi orang lain dengan cara yang tidak adil dan tidak benar.

Nilai dari sebuah Janji – Dashratha telah memberikan Kaikeyi dua anugerah (hadiah) saat dia menyelematkannya di medan peperangan. Sehari sebelum Dasharahta akan mengundurkan diri dan menobatkan putra tertuanya Rama sebagai Raja, Kaikeyi menuntut supaya Dashratha mengabulkan anugerah yang ia inginkan sesuai perjanjian. Keinginan pertamanya adalah Rama harus diasingkan ke hutan selama 14 tahun, dan yang kedua, putranya yaitu, Bharat, yang di nobatkan menjadi Raja. Tentu saja hati Dasharatha hancur pada prospek untuk mengirim putranya ke pengasingan selama 14 tahun. Tapi untuk kaum yang berhati mulia ini, menepati janji adalah tugas utama. Bahkan ketika Dashrath mulai goyah pada prospek kenyataan akan menjalani janjinya karena rasa cinta kasihnya pada putra pertamanya dan memohon Rama untuk tidak pergi...

145 | Sai Message 2013

... Rama reminded his father of the value of a promise given and left Ayodhya to keep his father’s word. When Bharat begged Rama to return to Ayodhya, Rama once again reminded Bharat that he could not and would not dishonour his father by breaking the promise he had made to Kaikeyi.

If Rama, a prince who had been brought up in the lap of luxury and who stood to gain a position of absolute power and luxury if he disregarded his father’s promise, willingly chose to live a life of exile and hardship for 14 years in a forest, what does it teach our children? It teaches them not to tarnish the value of their promise for small and unimportant things like eating their veggies or finishing their homework and so on.

Love and Respect for Parents - Rama’s insistence on keeping the promise made by his father also shows the deep love and devotion that he had for his parents. He willingly chose to spend 14 years in exile in a forest to protect his father’s much respected honour. Such was the regard he paid to his father. Dashrath too loved his child so deeply that when Rama left for the forest, Dashrath could not bear the thought of being away from his son for 14 years and breathed his last...

... Rama mengingatkan ayahnya akan nilai dari sebuah janji yang telah diberikan dan meninggalkan Ayodhya untuk menepati janji ayahnya. Namun ketika Bharat memohon Rama untuk kembali ke Ayodhya, Rama sekali lagi mengingatkan Bharat bahwa ia tidak bisa dan tidak akan mempermalukan ayahnya dengan merusak janji yang telah ia berikan pada Kaikeyi.

Jika Rama, seorang pangeran yang telah di besarkan dipangkuan kemewahan dan yang sebenarnya berhak untuk mendapatkan posisi seutuhnya jika ia mengabaikan janji ayahnya, dengan kemauannya sendiri memilih menjalani kehidupan yang penuh kesulitan untuk 14 tahun di hutan; apa yang diajarkan untuk anak - anak kita? Itu mengajarkan mereka untuk tidak menodai nilai dari janji mereka untuk hal kecil dan yang tidak penting seperti memakan sayuran mereka atau menyelesaikan PR mereka dan yang lainnya.

Cinta dan Hormat pada Orang Tua - Keteguhan Rama untuk menepati janji yang dibuat oleh ayahnya juga menunjukkan cinta kasih dan bakti begitu dalam yang ia milikki untuk orang tuanya. Dengan kemauannya sendiri memilih 14 tahun pengasingan di hutan untuk melindungi nama baik ayahnya yang terhormat. Seperti itulah ia memandang ayahnya. Dasharatha juga begitu mencintai anaknya hingga ketika Rama pergi ke hutan, Dashrath tidak kuasa menahan perasaannya berada jauh dari putranya selama 14 tahun dan iapun menghembuskan nafasnya yang terakhir...

Sai Message 2013 | 146

... This demonstrates the love and respect Rama had for his parents. He listened to every command his parents made, he honoured their promises and ensured that no one could accuse them of being unfair. He did not go against his parents’ wishes even though being passed over for the throne was unfair to the first-born son of the ruler of a mighty kingdom. He obeyed his parents and is immortalised for doing so. It also showcases the love parents have for their children. Hopefully, the fact that Dashrath died pining for his son will make them aware of the attachment we have for them and will make them more respectful of and more devoted to us.

Beware of Bad Counsel - Kaikeyi was fundamentally a good natured woman, but was convinced to send Rama into exile and insist on her son Bharat being crowned king by the venomous counsel of her maid servant whom she consider loyal and wise. Manthara’s vicious scheming not only poisoned Kaikeyi’s mind into demanding those two appalling boons, but also ruined her life. She lost her beloved husband to heartbreak and her son Bharat, for whom she asked for those very boons, chastised her for dreadful behaviour

This is a very important lesson for our children. It teaches them to stay on guard against vicious counsel. It teaches them to be vigilant in order to avoid being scammed...

... Ini mendemonstrasikan cinta dan hormat yang Rama miliki bagi orang tuanya. Ia mendengarkan setiap perintah yang dibuat orang tuanya, ia menghormati janji mereka dan memastikan tak seorangpun bisa menuduh mereka tidak adil. Ia tidak menentang keinginan – keinginan orang tuanya biarpun dilampui untuk tahta itu tidak adil bagi putra pertama dari pemimpin kerajaan besar. Ia mematuhi orang tuanya dan diabadikan untuk hal tersebut. Itu juga menampilkan cinta kasih yang orang tua milikki untuk anak – anaknya. Semoga, kenyataan bahwa Dasharatha meninggal merana karena perpisahan dari putranya akan membuat mereka insaf/sadar akan keterikatan yang kita milikki bagi mereka dan akan membuat mereka lebih menghormati dan lebih berbakti pada kita.

Hati - hati dengan Nasihat Buruk - Pada dasarnya Kaikeyi adalah seorang wanita yang baik hati, namun ia diujuk untuk mengirim Rama ke pengasingan dan bersikeras agar putranya Bharat yang dinobatkan menjadi raja oleh nasihat racun dari pembantunya yang ia anggap setia dan bijak. Rencana keji Manthara tidak hanya meracuni pikiran Kaikeyi untuk menuntut kedua anugerah (hadiah) yang buruk sekali, tapi juga menghancurkan hidupnya. Ia kehilangan Suaminya yang ia cintai karena patah hati, dan putranya Bharat, untuk siapa dia meminta anugerah tersebut, menghukum dia untuk tindakannya yang mengerikan itu.

Ini adalah sebuah pelajaran penting bagi anak – anak kita. Ini juga mengajarkan mereka agar tetap waspada terhadap nasihat buruk. Ini mengajarkan mereka untuk waspada agar bisa menghindari tipuan...

147 | Sai Message 2013

... It teaches them to be firm of mind and not let their minds get swayed easily by people. It teaches them to question their behaviour and think of the consequences of their actions before making any big or small decisions.

Protecting the Weak - Jatayu, an aged Demi-God in the form of a vulture, witnessed Ravana kidnapping Sita and taking her forcefully to Lanka. Disregarding his old age, Jatayu tried to save Sita by fighting Ravana valiantly but failed. Rama and Lakshman came across him where he was lying breathing his last. Jatayu informed Rama about Sita’s whereabouts and Ravana’s plans before breathing his last. Moved to tears by the gallantry and courage of the aged Jatayu, Rama gave the bird its last rites as though the bird was his father.

This teaches our children that they must always stand up for the weak. If their friends begin bullying a younger child, our children’s moral code will not allow them to just stand by as a mere spectator. The fact that Jatayu was so old and still tried to take on the powerful Ravana single-handedly, teaches our children to be courageous and be unafraid to take on any challenge that comes their way and accomplish it to the best of their ability.

Contributed by: Sis. Parveen Chugani

... Ini mengajarkan mereka agar teguh dalam pikiran mereka dan jangan biarkan pikiran mereka gampang di goyahkan oleh orang. Ini mengajarkan mereka untuk mempertanyakan sikap mereka dan memikirkan konskuensi dari tindakan mereka sebelum mereka membuat keputusan kecil atau besar.

Melindungi yang lemah - Jatayu, seorang Dewa yang tua dengan wujud burung pemakan bangkai, menyaksikan Ravana menculik Sita dan membawanya dengan paksa ke Lanka. Tidak merisaukan usianya yang tua, Jatayu berperang dengan gagah melawan Ravana untuk mencoba menyelamatkan Sita namun gagal. Rama dan Lakshman menemukan dimana ia terbaring sekarat. Jatayu menginformasikan Rama tentang dimana Sita berada dan rencana Ravana sebelum menghembuskan nafasnya terakhir. Dengan penuh haru dan air mata karena kegagahan dan keberanian dari Jatayu yang sudah lanjut usia, Rama memberikan upacara terakhir pada burung itu seolah – olah burung itu adalah ayahnya.

Ini mengajarkan pada anak – anak kita bahwa mereka harus membela yang lemah. Jika teman mereka mulai mengganggu anak yang lebih kecil, kode moral anak – anak kita tak akan membiarkan mereka untuk berdiri diam saja sebagai penonton yang lemah. Kenyataan bahwa Jatayu sangat begitu tua dan masih saja mencoba mengalahkan Ravana yang begitu kuat, mengajarkan anak – anak kita untuk menjadi pemberani dan tidak takut akan tantangan apapun yang berada dalam hadapan mereka dan menyelesaikannya sebaik kemampuan mereka.

Diserahkan oleh: Sis. Parveen Chugani

Sai Message 2013 | 148

Feeding The Cows

Balvikas has always given us different types of activities.Of all the activities, one of my favourite was feeding the cows. This was the first time I

went with the Balvikas family to feed them.In the car, Sister Deepa told us the importance of this seva and that cows were a holy

animal. When we reached the cow shed, we did the Gayatri Mantra and the food prayer. Sister Anju told us that the cows knew that we had come to feed them and really they made a lot of noise. The cows were hungry and some fought over the food.

It was such a nice experience. I thank my Balvikas teachers for taking us there. Hopefully we will go there again.

I learnt that cows are holy animals and that we should take care of them and not kill them.

Contributed by: Rishabh Kirpalani (Group 1 Year 2)

Memberi Makan Sapi-Sapi

Balvikas telah memberi kita berbagai macam kegiatan.Dari semua aktivitas salah satu favoritku adalah memberi makan sapi – sapi. Ini adalah

pertama kalinya aku pergi dengan keluarga Balvikas untuk memberi mereka makan. Kita semua pergi dengan mobil. Butuh waktu 30 menit untuk sampai, sister deepa

mengatakan pada kita arti penting dari seva ini dan bahwa sapi adalah seekor hewan yang suci. Ketika kita sampai di kandang sapi kita melantunkan mantra Gayatri dan doa sebelum makan. Sister Anju mengatakan pada kita bahwa sapi – sapi itu tahu bahwa kita telah datang untuk memberi makan mereka dan memang benar mereka jadi ramai, sapi – sapi itu lapar dan beberapa berebut untuk makanan itu.

Itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Aku berterima kasih pada para guru Balvikasku untuk membawa kami kesana. Semoga kita bisa kesana lagi.

Aku belajar bahwa mereka adalah binatang suci dan kita harus merawat mereka dan jangan membunuh mereka.

Diserahkan oleh: Rishabh Kirpalani (Group 1 Year 2)

149 | Sai Message 2013

Thank you God

1. Love for God Dear God, I pray that you will teach me to love you with all my heart.

2. Love for othersI pray that you will teach me to love others more than I love myself.

3. HealthThank you God for giving me a perfect body. I pray that you’ll help me to grow strong

and healthy.

4. FriendshipThank you God for all my friends. Help me to be a good friend to others...

Terima Kasih Tuhan

1. Cinta untuk TuhanTuhan Terkasih, aku berdoa padaMu bahwa Kau akan mengajarkan aku untuk

mencintaiMu dengan segenap hatiku.

2. Cinta untuk yang (orang) lainAku berdoa bahwa Kau akan mengajariku untuk mencintai yang (orang) lain lebih dari

pada aku mencintai diriku sendiri.

3. KesehatanTerima Kasih Tuhan karena telah memberiku tubuh yang sempurna. Aku berdoa bahwa

Kau akan membantuku agar tumbuh lebih kuat dan sehat.

4. PersahabatanTerima kasih Tuhan untuk semua temanku. Bantulah aku untuk menjadi teman yang

baik bagi yang lainnya...

Sai Message 2013 | 150

... 5. CharacterGod, please help me to understand what’s right and wrong. Give me the strength to do

what’s right even when it’s hard.

6. ProtectionThank you for being everywhere God. Please keep me safe always.

7. PurityGod, please keep me away from bad thoughts and words.

8. Thankful heartGod, thank you for my parents. Help me always to remember to be thankful for all Your

blessings.

Contributed by: Ishaan Melwani (Group 1 year 3)

... 5. KarakterTuhan, tolong bantu aku untuk memahami apa yang benar dan salah. Beri aku kekuatan

untuk melakukan apa yang benar bahkan ketika itu sulit.

6. PerlindunganTerimakasih Tuhan untuk berada dimana – mana. Mohon buatlah aku selalu merasa

aman.

7. KemurnianTuhan, tolong jauhkan lah aku dari pikiran dan perkataan buruk.

8. Hati Yang bersyukurTuhan terima kasih untuk orang tuaku. Bantulah aku, agar aku selalu mengingat untuk

berterima kasih atas segalah rahmatMu.

Diserahkan oleh: Ishaan Melwani (Group 1 year 3)

151 | Sai Message 2013

Baba Is A Friend Of Life

God listens to your each and every prayer....there is never a moment that you are speaking to Him and He is not listening.

God answers every prayer. Whatever you receive is the greatest gift.... Never doubt what he has sent your way....never ask for more....that which has fallen in your hands is the treasure that shall lead you to a life of peace...

Sairam

Contributed by: Priyanka Virwani (Group 2 year 2)

Baba Adalah Seorang Sahabat Dari Kehidupan

Tuhan mendengarkanmu dalam semua dan setiap doa. Tidak ada satu saatpun dimana kamu berbicara pada NYA dan Beliau tidak mendengarkan.

Tuhan menjawab setiap doa. Apapun yang kamu terima adalah berkah terbesar…Jangan pernah meragukan apa yang Beliau kirim padamu.. Jangan pernah meminta untuk lebih… yang telah jatuh ke tanganmu adalah harta yang akan membawamu pada sebuah kehidupan yang damai…

Diserahkan oleh: Priyanka Virwani (Group 2 year 2)

Sai Message 2013 | 152

Honesty Is A Supreme VirtueIf everyone were honest,

we could stop wasting our time.We could learn to trust each other,

and we’d see the end of crime.If everyone were honest

and somebody’s car broke down,we would not have a problemgiving them a ride to town.

If everyone were honest,we could leave for weeks or more,and we wouldn’t have to panic,‘cause we didn’t lock the door.

If everyone were honestand a beggar asked for cash,

we would know he really needs it,and we’d help him in a flash.

If everyone were honest,there would be nothing to hide,

and we could all speak freely,without keeping it inside.If everyone were honest,

life would truly be the best.If everyone were honest,

Baba would really be impressed.

Contributed by: Sudiksha Ajit Budhrani (Group 2 year 3)Tushar Ajit Budhrani (Group 1 year 3)

153 | Sai Message 2013

Kejujuran Adalah Kebajikan AgungJika saja semua orang jujur,

kita bisa berhenti menyia – nyiakan waktu kita,Kita bisa belajar saling mempercayai,

dan kita akan melihat akhir dari kejahatan.Jika saja semua orang jujur,

dan ada seseorang yang mobilnya rusak,kita tidak akan mempunyai masalah

memberikan mereka tumpangan ke kota.Jika saja semua orang jujur,

Kita bisa saja pergi berminggu – minggu atau lebih,dan kita tidak akan perlu untuk panik,

Karena kita tidak mengunci pintu.Jika saja semua orang jujur

dan seorang pengemis minta uang,kita akan tahu bahwa ia benar – benar membutuhkan,

dan kita akan segera langsung membantunya.Jika saja semua orang jujur,

Tidak akan ada apapun untuk disembunyikan,dan kita semua bisa bicara dengan bebas,tanpa harus memendam apapun didalam.

Jika saja semua orang jujur,Hidup pasti akan benar – benar baik,

Jika saja semua orang jujur,Baba akan benar – benar terkesan.

Diserahkan oleh: Sudiksha Ajit Budhrani (Group 2 year 3)Tushar Ajit Budhrani (Group 1 year 3)

Sai Message 2013 | 154

Has Balvikas Helped You In Any Way? Explain In What Way

• Balvikas has changed my perception about life. It has made me more positive, thus given me a clearer conscience. Balvikas has made me realize how lucky I am to learn such precious teachings.- Nitesh G

• Yes, it has made me a better person in general in terms of personality and serving others. - Chirag Virwani

• It has helped me to understand more about Baba and what religion is all about through various discussions and conversations. -Mohak Bhambhani

• Balvikas has helped me in several ways, one of the main ways is it has changed my character and how I act with people around my surroundings. -Bharat Lakhwani

• Yes, it has helped me be more spiritual and more on how to be myself. I also started believing more in Balvikas. - Pravesh

Apakah Balvikas Telah Membantumu Dengan Cara Apapun? Jelaskan Bagaimana

• Balvikas telah merubah persepsi ku tentang hidup. Ini telah membuatku lebih positif dan memilikir kesadaran yang lebih jernih. Balvikas membuatku sadar betapa beruntungnya aku bisa belajar pelajaran yang begitu berharga. -Nitesh G

• Ya, ini telah membuatku menjadi orang yang lebih baik secara umum dalam hal kepribadian dan melayani orang lain. -Chirag Virwani

• Ini telah membantuku memahami lebih tentang Baba dan apa agama itu melalui berbagai macam diskusi dan percakapan. -Mohak Bhambhani

• Balvikas telah membantuku dalam berbagai cara, salah satu mafaatnya adalah telah merubah karakterku dan bagaimana aku bersikap dengan orang – orang disekitarku. -Bharat Lakhwani

• Ya, ini telah membantuku lebih menjadi spiritual dan menjadi diriku sendiri. Aku juga lebih percaya pada Balvikas. -Pravesh

155 | Sai Message 2013

• Balvikas helped me in many ways. I have learnt a lot on Hinduism culture and heritage. If someone asks me any question on it I would be able to answer. -Chirag Wadhwani

• Balvikas has helped me many times in different situation. Rather than getting angry over something I am not able to achieve, I tend to believe in myself and God. -Kavesh Vaswani

• It has taught me why I should pray to God each day and has guided me each day to become a better person. -Drishti

• It has guided me to choose the right path in life and taught me to pray everyday. To love all and serve all. -Kirti

• Yes, Balvikas has helped me in many ways. Balvikas has taught me to serve people who are in need and never hurt people and to be honest and devoted. -Payal

• Yes, Balvikas has helped me in a way that I really learn so many things like mantras, Bhajans and practice to love all serve all. -Rashmi

• Balvikas telah membantuku dengan berbagai cara. Aku telah belajar banyak tentang kebudayaan dan warisan Hindu. Jika seseorang menanyakan pertanyaan padaku tentang hal itu aku bisa menjawabnya. -Chirag Wadhwani

• Balvikas telah banyak membantuku dalam berbagai situasi. Daripada marah akan suatu hal yang tidak bisa kucapai, aku lebih mempercayai diriku dan Tuhan. -Kavesh Vaswani

• Ini telah mengajariku mengapa aku harus berdoa pada Tuhan setiap hari dan telah membimbingku setiap hari untuk menjadi seseorang yang lebih baik. -Drishti

• Ini telah membantuku memilih jalan yang benar dalam hidup dan mengajarku untuk berdoa setiap hari. Untuk menyayangi semua dan melayani semua. -Kirti

• Ya, Balvikas telah membantuku dengan berbagai cara. Balvikas telah mengajariku bagaimana melayani orang yang membutuhkan dan tidak pernah menyakiti orang dan untuk menjadi jujur dan beriman/bakti. -Payal

• Ya, Balvikas telah membantu dengan cara dimana aku telah belajar begitu banyak hal seperti mantram, Bhajan dan latihan untuk mengasihi dan melayani semua. -Rashmi

Sai Message 2013 | 156

• Yes, we learned so much to be kind, to respect each other and to be helpful, learn to sing Bhajans too and love all serve all. -Rania

• Yes, it has helped me to be kind. -Haseen• Yes, it helped me to learn about Baba, meditation, going to sevas and practices. -Priyanka• Yes, we learned so many good things like respecting our parents, singing good Bhajans

and love all serve all. -Diya• Yes, it taught me how to respect God and hear God’s voice. -Jiya Jagtani• I learnt praying and singing Bhajans. -Pranav• Yes, Balvikas has helped me sharpen my heart to get closer to God. -Viraj• It has helped me by helping me understand God’s grace and love. It has opened my eyes

to see that Baba is everywhere. -Vivek• Yes, how to respect people properly and obey our parents learning how to sing Bhajans

and do good. -Zareen

• Ya, Kita telah banyak belajar berbaik hati, untuk saling menghormati dan siap membantu, belajar untuk menyanyi Bhajan juga dan menyayangi dan melayani semua. -Rania

• Ya, ini telah membantuku untuk menjadi baik hati. -Haseen• Ya, ini membantuku untuk belajar tentang Baba, meditasi, pergi ke seva (bakti sosial)

dan berbagai kebudayaan. - Priyanka• Ya, kita belajar begitu banyak hal baik seperti menghormati orang tua kita,

menyanyikan Bhajan yang benar dan menyayangi dan melayani semua. -Diya• Ya, ini mengajarkan aku untuk bagaimana menghormati Tuhan dan mendengarkan

suara Tuhan. -Jiya Jagtani• Aku belajar untuk berdoa dan menyanyi Bhajan. -Pranav• Ya, Balvikas telah membantuku mengasah hatiku untuk menjadi lebih dekat pada

Tuhan. -Viraj• Ini telah membantuku untuk mengerti rahmat dan cinta kasih Tuhan. Ini telah

membuka mataku untuk melihat Baba dimana – mana. -Vivek• Ya, bagaimana menghormati orang – orang dengan benar dan menuruti ajaran orang

tua kita, belajar cara menyanyikan Bhajan dan berbuat baik. -Zareen

157 | Sai Message 2013

• Balvikas has helped me because I have learnt many things. Baba gives me hope, I will never give up. Baba also has taught us many things. -Meher

• It has helped me a lot. When I could not do my test, Baba helped me. -Ayushi• Yes, by teaching us good things, such as: Love all, serve all. Help ever, hurt never and by

helping needy people. -Eesha Patel• Yes, it has helped me by sharing my stationery to my friends and sharing some of the

money to the people on street. -Chirag• Yes, by helping me in being respectful towards my parents. -Aditeya • Balvikas has taught a way through darkness into light, God through me. Love all ,serve

all and help ever, hurt never. -Mihir.V.L.• Balvikas helped me to love all, serve all, helping each other and speaking the truth.

-Harsheena• Balvikas has helped me be more closer to Swami and because of that I will always try

to do the right thing. -Bhavika

• Balvikas telah membantuku karena aku telah belajar banyak hal. Baba memberiku harapan, aku tidak akan pernah menyerah. Baba juga telah mengajarkan kita banyak hal. -Meher

• Ini telah banyak membantuku. Ketika aku tidak bisa melakukan ujian/ ulanganku Baba membantuku. -Ayushi

• Ya, dengan mengajarkanku banyak hal – hal yang baik, seperti: mencintai semua, melayani semua. Selalu membantu, tidak pernah menyakiti dan dengan membantu orang – orang yang membutuhkan. -Eesha Patel

• Ya, ini telah membantuku dengan berbagi alat- alat tulisku ke teman – temanku dan juga berbagi uang kepada orang – orang dijalanan. -Chirag

• Ya,dengan membantuku menjadi lebih hormat kepada orang tuaku. -Aditeya • Balvikas telah mengajari sebuah jalan dari kegelapan menuju penerangan, Tuhan

melaluiku. Mencintai semua, melayani semua dan siap membantu, tak pernah menyakiti. -Mihir V.L.

• Balvikas telah membantuku mencintai semua, melayani semua, saling membantu dan berbicara jujur. -Harsheena

• Balvikas telah membantuku menjadi lebih dekat pada Swami dan karena itu aku selalu berusaha untuk melakukan hal – hal yang benar. -Bhavika

Sai Message 2013 | 158

• Yes, Balvikas has helped me in many ways. I can control my emotions. The meditation makes me peaceful too. -Luckita Vatvani

• Yes, it has helped me by preventing me from lying and also being a good student. -Roshan G.M.

• Yes, God guides me in school. -Bhavesh• We learn about how to love and care towards people. -Maanav Jethnani• Yes, it has helped me become more kind. -Jahaan Chainani• Yes, Balvikas helps me in many ways. Every Friday, I come home from school and feel

so tired. But when I come to Balvikas, it gives me peace of mind and I feel happy. It also helps me to take important decisions. -Jyotsna

• It has helped me in so many ways. One of the ways Balvikas has helped me is by teaching me how to care about others and also taught me to make right decisions in life. -Ishna

• Yes, Balvikas has helped me to pray more to God. -Dhinkita• Yes, by learning things about Swami to help ever, hurt never. -Mehnaaz

• Ya, Balvikas telah membantuku dengan berbagai cara. Aku bisa mengendalikan emosiku. Meditasinya juga membuatku tenang. -Luckita Vatvani

• Ya, ini telah membantuku untuk tidak berbohong dan juga menjadi seorang murid yang baik. –Roshan G.M.

• Ya, Tuhan membimbingku di sekolah. -Bhavesh• Kita belajar bagaimana mencintai dan memperdulikan orang - orang. -Maanav Jethnani• Ya, ini telah membantuku menjadi lebih baik. -Jahaan Chainani• Ya, Balvikas membantuku dalam berbagai cara. Setiap Jumat, aku pulang sekolah dan

merasa capai. Tapi ketika aku pergi ke Balvikas, itu memberiku pikiran yang damai dan aku merasa bahagaia. Ini juga membantuku untuk membuat keputusan penting. -Jyotsna

• Ini telah membantuku dengan berbagai cara. Salah satu cara Balvikas telah membantuku adalah dengan mengajariku untuk perduli akan yang lain dan juga mengajariku membuat keputusan yang penting dalam hidup. -Ishna

• Ya, Balvikas telah membantuku untuk lebih berdoa pada Tuhan. -Dhinkita• Ya, dengan belajar hal – hal tentang Swami untuk selalu membantu, jangan pernah

menyakiti. -Mehnaaz

159 | Sai Message 2013

• Yes, Balvikas has helped me to learn how to pray to God and always speak the truth. -Shreya Lakhwani

• Balvikas helps me in my thinking and it makes me very disciplined. -Dhiren Punjabi• Balvikas helped me in being a better person. -Vedika• Balvikas has helped me by making me a more spiritual person and making me a more

polite person. -Krishna Manwani• Balvikas helped me because it teaches us how to pray. -Bhavesh• Yes, I have learnt to help people. -Krish Ratnani• Yes, it helped me to learn Bhajans and mantras. -Tushaar• It has helped me to live life a positive and loving way and to spread joy to the whole

world. -Kabir Keswani• I hesitate before doing something wrong. -Sai Shree

• Ya, Balvikas telah membantuku untuk belajar bagaimana berdoa pada Tuhan dan selalu bicara yang jujur. -Shreya Lakhwani

• Balvikas membantuku dalam pikiranku dan juga membuatku sangat disiplin. -Dhiren Punjabi

• Balvikas membantuku menjadi seseorang yang lebih baik. -Vedika• Balvikas telah membantuku dengan membuatku menjadi seorang yang lebih spiritual

dan membuatku menjadi orang yang lebih sopan. -Krishna Manwani• Balvikas membantuku karena disini aku belajar bagaimana untuk berdoa. -Bhavesh• Ya, aku telah belajar untuk membantu orang – orang. -Krish Ratnani• Ya, ini telah membantuku belajar Bhajan dan mantra. -Tushaar• Ini telah membantu untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih positif dan kasih

sayang dan menyebarkan suka cita keseluruh dunia. -Kabir Keswani• Aku menjadi ragu sebelum melakukan sesuatu hal yang salah. -Sai Shree

Sai Message 2013 | 160

How Do You Think You Can Make A Difference As A Balvikas Student?

• Balvikas student may not shout at their parents and may not cheat at test or exam. Pray to God everyday and do seva. -Manish

• To follow Swami’s teachings. -Krish Mahtani• To follow Swami’s quotes -Partiv• It has made me a better man. -Rohit• I can grow up to become a Balvikas teacher. -Dev• By helping people who are handicapped -Madhav• By being polite to other people and helping the need people on the road. -Krishna

Manwani• It has made me a better boy. -Dhiren Punjabi

Bagaimana Kamu Bisa Membuat Perubahan Sebagai Seorang Murid Balvikas?

• Murid Balvikas tidak boleh berteriak pada orang tuanya dan tidak boleh curang saat ulangan atau ujian. Berdoalah pada Tuhan setiap hari dan lakukan seva. -Manish

• Untuk mengikuti ajaran Swami. –Krish Mahtani• Untuk mengikuti kutipan Swami -Partiv• Ini telah membuatku menjadi orang yang lebih baik. -Rohit• Aku bisa tumbuh besar untuk menjadi seorang guru Balvikas. -Dev• Membantu mereka yang kurang beruntung -Madhav• Dengan menjadi sopan pada orang lain dan membantu orang – orang yang membutuhkan.

-Krishna Manwani• Ini telah membuatku menjadi anak laki yang lebih baik. -Dhiren Punjabi

161 | Sai Message 2013

• I can help people and make the world a better place. -Vedika• I can make a difference by teaching people to pray and not do bad things because Baba

is watching you and Sathya means truth so they shouldn’t lie. -Tanya• I have helped more people like my mom and dad, the elderly, the poor and my friends

since I have joined Balvikas. -Aisha• You can make a difference as because of Balvikas I have started praying to God. I am

being a better person not getting high tempered. -Nikita• With the help of the teachings in Balvikas, I have learnt to be a better person and have

taken the right path. -Drishti• If I had not joined Balvikas as a student I would not learn the values which makes me a

better person. I have learnt to trust God and that God is omnipresent. -Kavesh Vaswani• By being a Balvikas student, I am getting involved in many sevas. Therefore I am

becoming an instrument of Baba. -Chirag Wadhwani

• Aku bisa membantu orang dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. -Vedika• Aku bisa membuat perbedaan dengan mengajari orang untuk berdoa dan tidak

melakukan hal-hal yang buruk karena Baba sedang melihatmu dan Sathya artinya kebenaran maka mereka tidak boleh berbohong. -Tanya

• Aku telah membantu lebih banyak orang semenjak masuk ke Balvikas seperti ibu dan ayahku, orang-orang yang lebih tua, fakir miskin dan teman - temanku. -Aisha

• Kamu bisa membuat sebuah perbedaan karena Balvikas aku telah mulai berdoa pada Tuhan. Aku mulai menjadi seorang yang lebih baik tidak cepat marah. -Nikita

• Dengan bantuan ajaran – ajaran di Balvikas, aku telah belajar untuk menjadi orang yang lebih baik dan telah mengambil jalan yang benar. -Drishti

• Jika aku tidak bergabung di Balvikas sebagai seorang murid aku tidak akan belajar nilai – nilai yang membuatku menjadi seseorang yang lebih baik. Aku telah belajar untuk mempercayai Tuhan dan Tuhan berada dimana-mana. -Kavesh Vaswani

• Dengan menjadi seorang murid Balvikas, aku turut serta dalam banyak kegiatan seva. Maka dari itu aku sedang menjadi instrumen dari Baba. -Chirag Wadhwani

Sai Message 2013 | 162

• As a Balvikas student, I believe I can make a difference on having more trust and respect to a lot more people. -Pravesh

• I have 3 differences before and after I started Balvikas. I have become a better man. I gave up my bad habits. I changed my life from being an atheist. -Kashish Harjani

• Balvikas has taught us how to love and serve everyone whole heartedly and selflessly. We, as Sai boys are very sure that we can change the world with love and kindness. With Swami as our charioteer and His teachings as our weapons we can challenge the world and do the impossible. -Nitesh G.

• I learnt the mantras. -Rishab• I can make a difference by making my family dedicated to Baba. -Viraj• I think I can make a difference by when I am able to, I will get people to believe in God’s

love/grace and to accept His presence. -Vivek• I have learnt to take better care of people. -Mikhail Nathani• I can make a difference by serving and helping, everyone can be devoted to Sai. -Payal

• Sebagai seorang murid Balvikas aku percaya aku bisa membuat perbedaan akan lebih percaya dan menghormati lebih banyak orang lain juga. -Pravesh

• Aku memilkki 3 perbedaan sebelum aku bergabung Balvikas. Aku telah menjadi seseorang yang lebih baik. Aku telah meninggalkan kebiasaan – kebiasaan buruk. Aku telah merubah hidupku dari seorang ateis. -Kashish Harjani

• Balvikas telah mengajariku bagaimana mencintai dan melayani semua orang dengan segenap hati dan tanpa pamrih. Kami sebagai Sai boys sangat pasti bahwa kita bisa merubah dunia dengan cinta kasih dan kebaikkan. Dengan Sai sebagai pemimpin kami dan ajaran Nya sebagai senjata, kita bisa menantang dunia dan melakukan yang tidak mungkin. -Nitesh G.

• Aku telah belajar mantra. -Rishab• Aku bisa membuat sebuah perbedaan dengan membuat keluargaku berdedikasi pada

Baba. -Viraj• Aku rasa aku bisa membuat perbedaan ketika aku sudah mampu, aku akan membuat

orang percaya akan cinta/rahmat Tuhan dan menerima kehadirannya. -Vivek• Aku telah belajar untuk menjaga orang-orang dengan lebih baik. -Mikhail Nathani• Aku bisa membuat sebuah perbedaan dengan melayani dan membantu, semua orang

bisa menjadi berbakti pada Sai. -Payal

163 | Sai Message 2013

• I can make a difference by helping others who are in need and to show others that following Baba’s teachings help us very much. -Kavisha

• I think I could do all the mantras and sing all the Bhajans I learnt in Balvikas. -Bianca• By respecting others, caring for others and obeying elders. -Ganesh• I can make a difference as Balvikas student by always thinking that God is there. I will

think twice before doing something wrong as I know God is there, He is testing my every move. -Nikhil Lakhwani

• By serving and also by loving. -Raisa• I can make a difference as a Balvikas student by setting an example to people to be a

good person. -Simran M• I can make a difference as Balvikas student by what I have learnt like helping others,

love all serve all. -Jasmine R.M.• By following Baba’s teachings. -Saira• Balvikas students are not naughty. -Diya• I can make a difference as Balvikas student by doing the right things and make Baba

happy. -Akhil• As a Balvikas student it helps me in difference of being me as myself and not judging

others how they are. –Meher A.G.

• Aku bisa membuat sebuah perbedaan dengan membantu yang lain yang membutuhkan dan untuk memperlihatkan pada yang yang lain bahwa mengikuti ajaran Baba dapat sangat membantu kita. -Kavisha

• Aku rasa aku bisa melantunkan mantra dan menyanyikan semua lagu Bhajan yang aku pelajari di Balvikas. -Bianca

• Dengan menghormati yang lain, menyayangi yang lain dan mematuhi yang lebih tua dari kita. -Ganesh

• Aku bisa membuat sebuah perbedaan sebagai seorang murid Balvikas dengan selalu berpikir bahwa Tuhan ada. Aku akan berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu yang salah karena Tuhan ada, Beliau sedang mengetes setiap langkahku. -Nikhil Lakhwani

• Dengan melayani dan juga dengan mengasihi. -Raisa• Aku bisa membuat sebuah perbedaan sebagai seorang murid Balvikas dengan menjadi

contoh teladan sebagai orang yang baik. -Simran M• Aku bisa membuat sebuah perbedaan sebagai seorang murid Balvikas dengan apa yang

telahku pelajari seperti membantu yang lain, menyayangi semua melayani semua. -Jasmine R.M.

• Dengan mengikuti ajaran – ajaran Baba. -Saira• Murid –murid Balvikas tidak nakal. -Diya• Aku bisa membuat sebuah perbedaan sebagai murid Balvikas dengan melakukan hal –

hal yang benar dan membuat Baba bahagia. -Akhil• Sebagai seorang murid Balvikas membantuku dalam menjadi diriku dan tidak

menghakimi orang lain mengenai sifat mereka. -Meher A.G.

Sai Message 2013 | 164

True Beauty Lies In True Education

Not living for food, but living for the sake of an ideal, that is the goal of education, Swami has taught me that Education is the key to success and Swami’s Knowledge taught me to achieve something: you should believe in yourself and never give up. He helped me compose a speech and say it without paper and I did very well. Everyone complimented me and my family was very proud, since then I’ve become very confident to do public speaking.He helped me in school, in my exams, he is there within me. When I needed him he was always there for me. He supports me whenever I’m in pain or in trouble.

He is omnipresent throughout the world. He is always guarding me and guiding me. He has blessed me with an amazing family and blessed us with wealth and health.

I thank Him with all my heartOm Sai Ram

Contributed by: Tushaar Punjabi

Keindahan Sejati Berada Dalam Pendidikan Yang Sejati

Tidak Hidup untuk makan, namun hidup demi sebuah ideal, itu adalah tujuan dari pendidikan, Swami telah mengajariku bahwa pendidikan adalah kunci untuk kesuksesan, dan ajaran Swami mengajariku untuk mendapatkan sesuatu kamu harus yakin akan dirimu dan jangan pernah putus asa. Beliau membantuku membuat sebuah pidato dan membawakannya tanpa membaca dan aku melakukannya dengan baik. Semua orang memujiku dan keluargaku sangat bangga, mulai hari itu aku menjadi percaya diri untuk melakukan pidato dihadapan masyarakat. Beliau membantuku disekolah dalam ujianku Beliau berada disana dalam diriku ketika aku membutuhkan NYA, Beliau selalu ada disana untukku. Beliau mendukungku ketika aku dalam kesakitan atau kesulitan.

Beliau berada dimana – mana diseluruh dunia. Beliau selalu melindungiku dan membimbingku. Beliau telah mengarunianiku dengan sebuah keluarga yang menakjubkan dan memberkati kami semua dengan harta dan kesehatan.

Aku berterima kasih pada Nya dengan segenap hatikuOM SAI RAM

Diserahkan oleh: Tushaar Punjabi

165 | Sai Message 2013

Children of ImmortalityA Poem written by Sri Sathya Sai Baba

Children of Immortality!Remember that you are created

In my image and likeness.Perfect!

Live up to this image, in every way, in all planes.Live like Masters!

Walk this earth with your heads held high,

Your spirits soaring...Your hearts open to Love...

And believe in yourself and God within you.Then all will go well.

Earth is but a manifestation of My Being.Made out of My Life!

Wherever you look, I am there.Wherever you walk, I am there.

Whomsoever you contact, I am that person.I am in each, in all My Splendour.

See Me everywhere,

Talk to Me and love Me, Who am in each.

Then from each, I will respondAnd bring you into Glory.

You cannot see Me in one place and not in another,For I fill all space.

You cannot escape MeOr do anything in secret,

For there are no secrets with Me.

Live... Live... Live... in perfect accordance With My laws, and wonders will ensue.

Think now. Does error clog the free flowing Essence of My Being through you?

Ask Me this moment to reveal to you your errorsIn the silence of your meditation.

Let old memories well up in you,From My subconscious in you...

Old patterns... Old forgotten feelings and thoughts.

Now plunge them into the Ocean of Light,Burn them from the consciousness

So that you may be true emblems of My Being.

Sai Message 2013 | 166

Right now, Visualize My burning flame

Rising higher and higherAs it burns through you.

It is a flame that is cooling,Cleansing and healing,

That soothes the hidden sorrow...And leaves you calmed and quiet.

Rest in my Love.Let all that you have been throughIn your many lives up to this day,Melt away in My redeeming Light.

Children of My Being!

Dissolve your sorrows and fears in Me.Let me efface

All your karma.

Come back into My Consciousness, which is Your own true Consciousness.

Let your petty human self fade away, right now,As you come to Me, who am your Inner Self.

You are now My radiant glorious Self...No longer separate from Me.

Melt with Me... Merge with Me...!Become Me!!

Sri Sathya Sai Baba

167 | Sai Message 2013

Anak – Anak Keabadian Sebuah Puisi yang ditulis oleh Sri Sathya Sai Baba

Anak – anak Keabadian !Ingatlah bahwa kalian diciptakan dalam wujudKu dan seperti Ku.

Sempurna!

Hiduplah sesuai dengan wujud ini, dalam setiap cara, dalam setiap aspek.Hiduplah bagai seorang Pembimbing!

Jalanlah dimuka bumi ini dengan menjunjung tinggi kepalamu ,

semangatmu menggelora...hati terbuka untuk Cinta Kasih ...

Dan percayailah dirimu sendiri dan Tuhan yang berada dalam dirimu .Maka semuanya akan berjalan dengan lancar.

Bumi adalah manisfestasi dari KeberadaanKu.terbuat dari KehidupanKu!

Kemanapun kamu melihat, Aku ada disana.Kemanapun kamu melangkah, Aku ada disana .

Siapapun yang kamu temui, Aku berada didalam diri orang itu.Aku berada dalam masing – masing, dalam semua KeagunganKu.

Lihat Aku dimana – mana,

Berbicaralah padaKu dan cintai Aku, Yang berada dalam masing – masing

Lalu dari masing – masing, Aku akan bereaksi Dan membawa dalam Kemegahan.

Kau tak dapat melihat KU di satu tempat dan tidak ditempat lain,Karena Aku yang mengisi semua tempat.

Kau tidak dapat menghindariKuatau melakukan apapun dengan rahasia,

Karena tidak ada rahasia denganKu.

Hidup ... Hidup... Hidup ... Dalam keselarasan sempurna Dengan Hukum/Peraturan Ku, dan keajaiban akan terjadi.

Berpikirlah sekarang. Apakah Kesalahan menghambat EsensiKu yang mengalir secara bebas melaluimu?

Tanyailah Aku saat ini untuk mengungkapkan padamu kesalahan-kesalahanmuDalam keheningan meditasimu.

Biarkan kenangan lama, membuatmu terharu,

Dari lubukhatiKu kepada mu ...Kebiasaan lama ...

Perasaan dan pemikiran lama yang terlupakan.

Sekarang tenggelamkan mereka kedalam Lautan Cahaya ,Bakarlah mereka dari kesadaran

Supaya kamu dapat menjadi lambang sejati dari diriKu.