imunologi mata

16

Upload: gamaharianda

Post on 08-Nov-2015

246 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

  • Peralatan imunologis tidak lengkapKorneaBadan kacaRetinaSaraf-saraf optikUveaPeralatan imunologis lengkapKelopak mataLapisan air mataKonjungtiva

  • KorneaTidak mempunyai saluran difusi tertentuAntibodi, natrium, bromida dan cesium dapat melalui difusi di antara susunan fibril : semakin besar molekul semakin lambat difusiPeradangan tidak terjadi di kornea utuh, melainkan di daerah limbus, lapisan air mata, dan bagian belakang kornea

  • Badan KacaTidak merupakan daerah imunologis karena tidak mengandung sel dan molekul peradangan

  • RetinaTidak mempunyai ruangan ekstrasel untuk melengkapi bahan imunologisAntigen S-retina yang berasal dari fotoreseptor retina dapat menimbulkan uveitis pada uveitis eksperimental

  • LensaProtein lensa seperti kristalin alfa, beta dan gamma, terpisah dari bagian mata yang lain mulai dari saat pembentukan Tidak dikenal sebagai antigenik

  • UveaJaringan uvea mengandung fibroblas, histiosit dan mastosit Mastosit, sel plasma, limfosit, dan fagosit ditemui dalam jaringan interstisial jaringan uveaBagian luar koroid mengandung pembuluh darah besar, saraf, sel ganglion, arteriol dan venul, melanosit, makrofag dan mastositStroma iris mengandung sedikit IgG dan tidak ada IgMKoroid mengandung jumlah besar IgG dan imunoglobulin lainPeradangan disebabkan oleh kebocoran pembuluh darah karena perubahan permeabilitas

  • Kelopak MataMekanisme kedipanMemilah partikel kecil dengan bulu mataMembagi rata lapisan air mata ke seluruh permukaan mataMegeluarkan benda asingKelenjar yang terdapat pada kulit kelopak mata menghasilkan anti-mikroba

  • Lapisan Air Mata3 lapisan :Lapisan lemakMengeluarkan lemak untuk menjaga penguapanLapisan aquosLapisan aquos terlarut elektrolit, urea, glukosa, protein, IgA, IgG glikoprotein dan komplemen antibakteri seperti lisizim, laktoferin dan betalisin Lapisan mukus

  • KonjungtivaSel neutrofil dan limfosit ditemui pada epitel dan substansia propiaSel mastosit dan sel plasma terdapat pada substansia propiaSel basofil dan eosinofil terdapat dalam epitel atau substansia propiaPada konjungtiva dapat terjadi proses fagositosis dan prosesing antigen

  • Kelainan pada mata menurut reaksi hipersensitivitas

  • Hipersensitivitas tipe 1Mastosit mengikat IgE melalui reseptor FeKontak dengan antigendegranulasi dan mengeluarkan mediator peradanganMediator menimbulkan kemerahan, edema, dan gatal Contoh : Konjungtivitis vernal

  • Hipersensitivitas tipe 2 Bekerja sebagai sitotoksik oleh sel K dan lisis sel dengan bantuan komplemenContoh : Melanoma Malignum

  • Hipersensitivitas tipe 3Pengendapan kompleks pada jaringanContoh : uveitis rekuren

  • Hipersensitivitas tipe 4Sel T yang telah disensitisasi oleh antigen mengeluarkan limfokin setelah paparan kedua antigen yang samaLimfokin menginduksi reaksi peradangan dan mengaktifkan makrofag dengan mengeluarkan mediatorContoh : Keratitis viral kronik