imunologi 01
TRANSCRIPT
IMUNOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Program Study S1 Keperawatan
https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
KelompoK 1
1. Abdul Aziz
2. Asep Sulaeman
3. Azis Maulana
4. Deri Triando
5. Fauzi Farhan
6. Mira Nurmala
7. Ihsan Taufiq
8. Sarah Amalia
9. Yuli Nopebrianti
10.Rendi Kurnandi
Imunologi adalah suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis yang mencakup kajian
mengenai semua aspek sistem imun (kekebalan) pada semua organisme.
Imunologi (imun: kebal dan logos: ilmu)
ilmu yang mempelajari kekebalan tubuh.
Imunologi (imun: kebal dan logos: ilmu)
ilmu yang mempelajari kekebalan tubuh.
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan
membunuh patogen serta sel tumor.
Spesifikasi Sistem Pertahanan
Sistem imun didapat/ spesifik/ adaptif/ acquired
Sistem imun didapat/ spesifik/ adaptif/ acquired
Sistem imun alamiah/ non spesifik/ nature/ innate
Sistem imun alamiah/ non spesifik/ nature/ innate
Antigen adalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi. Yang ada di dalam manusia atau organisme multiseluler lain serta dapat bereaksi secara khas, sifat antigenetik juga di tentukan oleh berat
moekul itu.
AntigenAntigen
• adalah sekelompok kimia kecil dari suatu antigen yang dapat membangkitkan respons imun
• Suatu Antigen dapat memiliki dua atau lebih molekul determinan antigenik.
Determinan Determinan
• Bahan yang bergabung dengan protein lain, kemudian bereaksi secara khas dengan antibody dinamakan ‘hapten’.
• Protein yang membantu hapten untuk dapat bersifat sebagai antigen penuh disebut carrier
Hapten Hapten
Jenis AntigenJenis Antigen
Antibodi (juga dikenal sebagai immunoglobulin disingkat Ig) adalah globulin gamma protein yang
ditemukan dalam darah atau cairan tubuh dari vertebrata dan digunakan oleh sistem kekebalan
tubuh untuk mengidentifikasi dan menetralisir benda asing, seperti bakteri dan virus. Mereka
biasanya dibuat dari dasar-unit struktural masing-masing dengan dua besar rantai berat dan dua
kecil rantai cahaya-untuk membentuk.
AntibodyAntibody
Cara Kerja AntibodyCara Kerja Antibody
MengikatMengikat
MenbusukanMenbusukan
Cara kerja antibody dibagi menjadi dua, yaitu :
Sistem komplemen adalah suatu sistem yang terdiri dari seperangkat kompleks protein yang
satu dengan lainnya sangat berbeda. Pada kedaan normal komplemen beredar di sirkulasi.
darah dalam keadaan tidak aktif, yang setiap saat dapat diaktifkan melalui dua jalur yang tidak
tergantung satu dengan yang lain
Sistem KomplemenSistem Komplemen
Di bawah ini adalah fungsi darI dari komplemen:1. Mencerna sel, bakteri, dan virus2. Opsonisasi, yaitu memicu fagositosis antigen partikulat3. Mengikat reseptor komplemen spesifik pada sel pada
sistem kekebalan, memicu fungsi sel spesifik, inflamasi, dan beberapa molekul imunoregulator
4. Pembersihan imun, yaitu memindahkan sisa-sisa bahan imunitas dari sistem kekebalan dan menimbunnya di limpa dan hati
Fungsi KomplemenFungsi Komplemen
• Antibodi merupakan komponen imunitas didapat, yang melindungi tubuh terhadap infeksi mikroorganisme dan produknya yang toksik. Oleh karena itu interaksi antara antigen dan antibody sangat penting dan banyak digunakan in vitro untuk tujuan diagnotik. Penggunaan reaksi ini disebut dengan serologi.
• Interaksi antigen dan antibody dapat menyebabkan presipitasi, aglutinasi, neutralisasi toksin dan aktivasi komplemen.
Reaksi Antigen dengan Antibody In Vitro
Reaksi Antigen dengan Antibody In Vitro
Hipersensitivitas adalah respon imun yang merusak jaringan tubuh sendiri. Mereka terbagi menjadi empat kelas (tipe I – IV)
berdasarkan mekanisme yang ikut serta dan lama waktu reaksi hipersensitif.
Proses Kekebalan HipersensitivitasProses Kekebalan Hipersensitivitas
• tipe I hipersensitif anafilaktik (cepat).
• tipe II hipersensitif sitotoksik yang bergantung antibodi.
• tipe III hipersensitif yang diperani kompleks imun (komplek).
• tipe IV hipersensitif cell-mediated (lambat).
HipersensitivitasHipersensitivitas