imunisasi muchtar final

48
DAFTAR ISI DAFTAR ISI…………………………………………………………………… . 1 DAFTAR TABEL……………………………………………………………… 2 BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… . 3 1.1 LATAR BELAKANG……………………………………..……………. 3 1.2 TUJUAN………………………………………………….…………….. 4 BAB II KERANGKA EVALUASI…………………………………………….. 5 BAB III METODE PENGUMPULAN DATA………………………………… 7 BAB IV PERUMUSAN MASALAH………………………………………….. 11 BAB V PEMBAHASAN MASALAH………………………………………..... 18 BAB VI KESIMPULAN………………………………………………………… 28 LAMPIRAN……………………………………………………………………… 29 1

Upload: jorzasepmiko4713

Post on 05-Jul-2015

342 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Imunisasi Muchtar Final

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………………………………. 1

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… 2

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 3

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………..……………. 3

1.2 TUJUAN………………………………………………….…………….. 4

BAB II KERANGKA EVALUASI…………………………………………….. 5

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA………………………………… 7

BAB IV PERUMUSAN MASALAH………………………………………….. 11

BAB V PEMBAHASAN MASALAH………………………………………..... 18

BAB VI KESIMPULAN………………………………………………………… 28

LAMPIRAN……………………………………………………………………… 29

1

Page 2: Imunisasi Muchtar Final

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jenis data, sumber data, cara pangambilan data, dan variabel……………….. 7

Tabel 2. Perumusan masalah………………………………………………………….. 11

Tabel 3. Hasil imunisasi bayi di poli KIA Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010……………………………………...11

Tabel 4. Jumlah kunjungan bayi di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010………………………………………12

Tabel 5. Cakupan imunisasi di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010………………………………………12

Tabel 6. Hasil imunisasi bayi di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara Periode Oktober 2010 – Desember 2010………………….13

Tabel 7. Jumlah kunjungan bayi di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara Periode Oktober 2010 – Desember 2010…………………..13

Tabel 8. Cakupan imunisasi di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara Periode Oktober 2010 – Desember 2010…………………..14

Tabel 9. Prioritas masalah………………………………………………………………..19

Tabel 10. Penyebab masalah……………………………………………………………..22

Tabel 11. Data Posyandu…………………………………………………………………30

Tabel 12. Program imunisasi di puskesmas dan posyandu……………………………….31

Tabel 13. Observasi dengan check list……………………………………………………33

2

Page 3: Imunisasi Muchtar Final

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Imunisasi merupakan usaha preventif untuk mencegah penyakit menular melalui

pemberian kekebalan tubuh secara aktif. Pada program Imunisasi terdapat program

Imunisasi Dasar yang sasarannya adalah bayi di bawah usia 1 tahun Penyakit-penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar antara lain tuberkulosis, hepatitis B, difteri,

tetanus, pertusis, polio, dan campak. Program ini diprioritaskan karena masih tingginya

angka kesakitan dan kematian balita akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD3I), sedangkan angka kematian bayi merupakan salah satu tolak

ukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara.

Masalah kematian akibat campak di dunia pada tahun 2002 sebanyak 777.000, di

antaranya 202.000 berasal dari Negara ASEAN dan 15% dari kematian campak tersebut

berasal dari Indonesia. Diperkirakan 30.000 anak Indonesia meninggal setiap tahunnya

disebabkan komplikasi campak, artinya 1 anak meninggal tiap 20 menit karena setiap

tahunnya lebih dari 1 juta anak Indonesia belum terimunisasi campak. Campak

merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) dan

merupakan salah satu penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk

di Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5 % pada anak balita adalah

akibat PD3I.  Salah satu upaya yang efektif untuk menekan angka kesakitan dan

kematian bayi dan balita adalah dengan imunisasi, sedangkan upaya imunisasi akan

efektif bila cakupan dan kualitasnya sudah optimal.

Imunisasi merupakan suatu metode yang terbukti/terpercaya dapat mengontrol

dan mengeliminasi penyakit-penyakit infeksi yang mengancam nyawa dan diperkirakan

mampu mengurangi angka kematian hingga 2-3 juta kematian setiap tahunnya. Metode

ini merupakan metode yang paling efektif dan murah dalam meningkatkan angka

kesehatan suatu bangsa, terlebih lagi dengan strategi-strategi tertentu yang membuat

metode imunisasi ini dapat juga diakses oleh populasi yang sulit dijangkau dan rentan

terhadap penyakit. Selain itu, metode ini tidak mengubah pola hidup seseorang, sehingga

mudah untuk diterapkan ke dalam suatu populasi.

Salah satu indikator keberhasilan Indonesia Sehat 2010 adalah tercapainya

Universal Child Immunization desa sebesar 100% di seluruh Indonesia. Universal Child

Immunization (UCI) adalah suatu keadaan tercapainya imunisasi dasar lengkap pada 3

Page 4: Imunisasi Muchtar Final

semua bayi (usia kurang dari 1 tahun), dengan sasaran seluruh bayi di desa/kelurahan.

Kementerian Kesehatan juga menargetkan pada tahun 2014 seluruh desa/kelurahan

mencapai 100% UCI atau 90% dari seluruh bayi di desa/kelurahan, untuk mewujudkan

pencapaian tersebut, pemberian Imunisasi Dasar dilakukan secara rutin dan terjadwal di

berbagai komponen yaitu di komponen statik (puskesmas, RS, praktek swasta seperti

praktek dokter, bidan praktek) dan di komponen lapangan (Posyandu) dengan ketentuan

yang sudah ditetapkan.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Mengetahui pelaksanaan dan pencapaian program imunisasi dasar di Puskesmas

Kelurahan Rawa Badak Utara.

1.2.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui gambaran pelaksanaan dan pencapaian program imunisasi

2. Menilai masukan, proses, keluaran, dampak, umpan balik, dan lingkungan

dari program imunisasi dasar

3. Mengetahui kendala dalam pelaksanaan program imunisasi dasar

4

Page 5: Imunisasi Muchtar Final

BAB II

KERANGKA EVALUASI

Kerangka evaluasi yang digunakan puskesmas adalah pendekatan sistem yang

digambarkan dalam skema di bawah ini :

Keterangan:

1. Masukan : Tenaga, dana, sarana, dan metode (medis dan non medis).

2. Proses : Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan, serta

pengawasan.

3. Keluaran : Cakupan pelayanan dan mutu pelayanan dibandingkan dengan target.

4. Lingkungan : Lingkungan fisik dan non fisik.

5. Umpan balik : Rapat meliputi pembahasan laporan dan kegiatan serta laporan dari

instansi lain ataupun masyarakat.

6. Dampak : Penurunan angka morbiditas dan mortalitas.

Alur pemikiran dalam evaluasi adalah sebagai berikut :

1. Mencari data primer dan sekunder mengenai indikator kegiatan program (keluaran)

yang ditemukan di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara, kemudian dibandingkan

dengan standar target yang digunakan untuk mendapatkan masalah.

2. Mencari data primer dan sekunder mengenai masukan, proses, umpan balik, dan

lingkungan yang dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara, kemudian

dibandingkan dengan standar target yang digunakan untuk mendapatkan penyebab

masalah.5

4) LINGKUNGAN

MASUKAN 2) PROSES 3) KELUARAN 6) DAMPAK

5) UMPAN BALIK

Page 6: Imunisasi Muchtar Final

3. Membandingkan data masukan, proses, dan keluaran di Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara mengenai Program Imunisasi dengan standar pelayanan kesehatan di

Jakarta untuk mendapatkan penyebab masalah.

4. Mengurutkan prioritas masalah dengan sistem skoring.

5. Menyimpulkan penyebab masalah utama yang mengakibatkan tidak terpenuhinya target

keluaran/dampak dari segi kinerja puskesmas.

6. Memberikan saran yang mampu laksana.

BAB III

METODE PENGUMPULAN DATA

6

Page 7: Imunisasi Muchtar Final

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 01 Februari 2011 – 04 Februari 2011 di

Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara.

Tabel 1. Jenis data, sumber data, cara pangambilan data, dan variabel

No. Jenis Data dan Sumber DataCara Pengambilan

DataVariabel

A. Data Primer

1. a.

Penanggung Jawab KIA

(Imunisasi) di Puskesmas

Kelurahan rawa Badak

Utara

b.

Penanggung Jawab KIA

(anggota Imunisasi) di

Puskesmas Kelurahan rawa

Badak Utara

Wawancara

(01 Februari 2011)

Wawancara

(01 Februari 2011)

1. Penjelasan teknis mengenai

pelaksanaan program

imunisasi dasar dan pihak-

pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan imunisasi di

Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara

2. Penjelasan teknis mengenai

cara pendistribusian vaksin

melalui sistem “cold chain”

di Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara.

3. Penjelasan mengenai

pelaksanaan program

imunisasi dasar di

posyandu dan mengenai

pihak-pihak yang terlibat

dalam pelaksanaan

imunisasi di posyandu.

4. Penjelasan mengenai

fasilitas pendukung

program imunisasi yang

tersedia di Puskesmas

Kelurahan Rawa Badak

7

Page 8: Imunisasi Muchtar Final

Utara

2. Buku registrasi harian KIA

Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara

Observasi buku

registrasi harian

KIA

Jumlah pasien balita yang

datang ke Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara

3. Buku registrasi harian

Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara

Observasi buku

registrasi harian

Jumlah pasien balita yang

datang ke Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara

4. Buku registrasi harian

Posyandu di wilayah kerja

Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara

Observasi buku

registrasi harian

Jumlah pasien balita yang

datang ke posyandu di wilayah

kerja Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara

5. Status pasien balita Puskesmas

Kelurahan Rawa Badak Utara

Observasi status

pasien

Kelengkapan status imunisasi

balita yang datang ke

Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara

6. Observasi lapangan Observasi 1. Ketersediaan alat

Semprit (0,05 ml, 0,5

ml, 5 ml)

Vaksin imunisasi dasar

(Polio, BCG, Combo,

Campak)

Lemari pendingin

dengan tutup dibuka ke

atas dengan indikator

suhu berupa

termometer

Cool box dan cool pack

Kapas dan alkohol

2. Poster, plamfet, brosur

3. Tenaga

4. Metode medis

5. Pencatatan dan pelaporan

6. Lingkungan

8

Page 9: Imunisasi Muchtar Final

B. Data Sekunder

1. Laporan tahunan Puskesmas

Kelurahan Rawa Badak Utara

tahun 2010

Didapat dari

Puskesmas

Kelurahan Rawa

Badak Utara

Keadaan geografis wilayah

kelurahan :

Batas wilayah

Luas wilayah

Jumlah RT dan RW

2. Laporan kependudukan

Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara

Didapat dari

Puskesmas

Kelurahan Rawa

Badak Utara

Data sosial ekonomi di

Kelurahan Rawa Badak

Utara

3. Data sasaran program

kesehatan masyarakat

Puskesmas Kecamatan Koja

tahun 2010

Didapat dari

Puskesmas

Kecamatan Koja

Jumlah penduduk yang

terdapat di Kelurahan

Rawa Badak Utara

Jumlah bayi dan balita di

wilayah kerja Puskesmas

Kelurahan Rawa Badak

Utara

4. Laporan pelaksanaan imunisasi

dasar di Kelurahan Rawa

Badak Utara bulan Oktober

2010 – Desember 2010

Didapat dari

Puskesmas dan

Posyandu

Kelurahan Rawa

Badak Utara

Ketersediaan alat

pendukung program

imunisasi dasar

Pelaksanaan program

imunisasi dasar di wilayah

kerja Puskesmas Kelurahan

Rawa Badak Utara

Jumlah bayi yang

mendapatkan imunisasi

dasar

Jumlah bayi yang datang ke

puskesmas dan posyandu

Jumlah kader dan posyandu

yang terlibat dalam

pelaksanaan program

imunisasi di Kelurahan

9

Page 10: Imunisasi Muchtar Final

Rawa Badak Utara

BAB IV

PERUMUSAN MASALAH

10

Page 11: Imunisasi Muchtar Final

Masalah program imunisasi dasar di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara adalah sebagai

berikut :

Tabel 2. Perumusan masalah

No. Jenis Imunisasi TargetData lapangan

Poli KIA Posyandu

1. BCG 100 % 98,75 % 98,26 %

2. Polio 1 100 % 98,75 % 98,26 %

3. Polio 2 97 % 94,12 % 98,66 %

4. Polio 3 95 % 95,77 % 97,98 %

5. Polio 4 90 % 90,41 % 95,22 %

6. Combo 1 100 % 94,12 % 98,66 %

7. Combo 2 95 % 95,77 % 97,98 %

8. Combo 3 90 % 90,41 % 95,22 %

9. Campak 90 % 90,00 % 97,14 %

10. Drop out rate < 10 % 1,56 % 7,69 %

DATA PENDUKUNG KELUARAN

Poli KIA

Tabel 3. Hasil imunisasi bayi di poli KIA Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010

Bulan

Imunisasi

BCG Polio

1

Polio

2

Polio

3

Polio

4

Combo

1

Combo

2

Combo

3

Campak

September 26 26 19 22 24 19 22 24 23

Oktober 24 24 21 22 20 21 22 20 24

November 29 29 24 24 22 24 24 22 16

Jumlah 79 79 64 68 66 64 68 66 63

Tabel 4. Jumlah kunjungan bayi di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010

11

Page 12: Imunisasi Muchtar Final

UmurJumlah bayi yang berkunjung (orang)

JumlahSeptember Oktober November

0 bulan 13 14 15 42

1 bulan 11 13 14 38

2 bulan 23 21 24 68

3 bulan 22 25 24 71

4 bulan 26 24 23 73

5 bulan 19 26 15 60

6 bulan 32 34 31 97

7 bulan 15 16 15 46

8 bulan 11 12 10 33

9 bulan 21 34 15 70

10 bulan 13 16 12 41

11 bulan 15 26 10 51

Jumlah 221 261 208 694

Tabel 5. Cakupan imunisasi di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010

No. Imunisasi Hasil

imunisasi

Usia ideal

imunisasi

Sasaran imunisasi

(Jumlah kunjungan

bayi sesuai umur ideal)

Cakupan

imunisasi

1 BCG 79 0-2 bulan 80 98,75 %

2 Polio 1 79 0-2 bulan 80 98,75 %

3 Polio 2 64 2-3 bulan 68 94,12 %

4 Polio 3 68 3-4 bulan 71 95,77 %

5 Polio 4 66 4-5 bulan 73 90,41 %

6 Combo 1 64 2-3 bulan 68 94,12 %

7 Combo 2 68 3-4 bulan 71 95,77 %

8 Combo 3 66 4-5 bulan 73 90,41 %

9 Campak 63 9-10 bulan 70 90,00 %

Posyandu

12

Page 13: Imunisasi Muchtar Final

Tabel 6. Hasil imunisasi bayi di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010

Bulan Imunisasi

BCG Polio

1

Polio

2

Polio

3

Polio

4

Combo

1

Combo

2

Combo

3

Campak

September 27 27 63 66 98 63 66 98 15

Oktober 35 35 102 96 98 102 96 98 89

November 51 51 56 80 63 56 80 63 100

Jumlah 113 113 221 242 259 221 242 259 204

Tabel 7. Jumlah kunjungan bayi di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Periode Oktober 2010 – Desember 2010

Umur Jumlah bayi yang berkunjung (orang) Jumlah

September Oktober November

0 bulan 31 23 27 81

1 bulan 12 11 11 34

2 bulan 86 67 71 224

3 bulan 74 87 86 247

4 bulan 94 79 99 272

5 bulan 83 97 103 283

6 bulan 84 114 99 297

7 bulan 87 85 91 263

8 bulan 79 76 70 225

9 bulan 69 74 67 210

10 bulan 80 54 63 197

11 bulan 69 42 75 186

Jumlah 848 809 862 2519

Tabel 8. Cakupan imunisasi di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

13

Page 14: Imunisasi Muchtar Final

Periode Oktober 2010 – Desember 2010

No. Imunisasi Hasil

imunisasi

Usia ideal

imunisasi

Sasaran imunisasi

(Jumlah kunjungan

bayi sesuai umur ideal)

Cakupan

imunisasi

1 BCG 113 0-2 bulan 115 98,26 %

2 Polio 1 113 0-2 bulan 115 98,26 %

3 Polio 2 221 2-3 bulan 224 98,66 %

4 Polio 3 242 3-4 bulan 247 97,98 %

5 Polio 4 259 4-5 bulan 272 95,22 %

6 Combo 1 221 2-3 bulan 224 98,66 %

7 Combo 2 242 3-4 bulan 247 97,98 %

8 Combo 3 259 4-5 bulan 272 95,22 %

9 Campak 204 9-10 bulan 210 97,14 %

Perhitungan :

1. Cakupan imunisasi

BCG

Jumlah imunisasi BCG yang dilakukan

----------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi BCG di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 0 – 2 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 0 – 2 bulan saat penimbangan di posyandu

Polio 1

Jumlah imunisasi Polio 1 yang dilakukan

------------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi Polio 1 di puskesmas atau posyandu

14

Page 15: Imunisasi Muchtar Final

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 0 – 2 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 0 – 2 bulan saat penimbangan di posyandu

Polio 2

Jumlah imunisasi Polio 2 yang dilakukan

------------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi Polio 2 di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 2 – 3 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 2 – 3 bulan saat penimbangan di posyandu

Polio 3

Jumlah imunisasi Polio 3 yang dilakukan

------------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi Polio 3 di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 3 – 4 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 3 – 4 bulan saat penimbangan di posyandu

Polio 4

Jumlah imunisasi Polio 4 yang dilakukan

------------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi Polio 4 di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 4 – 5 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 4 – 5 bulan saat penimbangan di posyandu15

Page 16: Imunisasi Muchtar Final

Combo 1

Jumlah imunisasi Combo 1 yang dilakukan

--------------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi Combo 1 di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 2 – 3 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 2 – 3 bulan saat penimbangan di posyandu

Combo 2

Jumlah imunisasi Combo 2 yang dilakukan

--------------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi Combo 2 di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 3 – 4 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 3 – 4 bulan saat penimbangan di posyandu

Combo 3

Jumlah imunisasi Combo 3 yang dilakukan

--------------------------------------------------------------------- x 100 %

Sasaran imunisasi Combo 3 di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 4 – 5 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 4 – 5 bulan saat penimbangan di posyandu

Campak

Jumlah imunisasi Campak yang dilakukan

--------------------------------------------------------------------- x 100 %16

Page 17: Imunisasi Muchtar Final

Sasaran imunisasi Campak di puskesmas atau posyandu

Sasaran imunisasi di Puskesmas :

Jumlah kunjungan bayi usia 9 – 10 bulan di puskesmas (BPU dan KIA)

Sasaran imunisasi di Posyandu :

Jumlah kunjungan bayi usia 9 – 10 bulan saat penimbangan di posyandu

2. Drop out (Combo 1 – Campak)

Jumlah imunisasi Combo 1 – Campak yang dilakukan

----------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah imunisasi Combo 1 yang dilakukan

17

Page 18: Imunisasi Muchtar Final

BAB V

PEMBAHASAN MASALAH

5.1. Perumusan Masalah

Berdasarkan data keluaran, maka masalah yang didapatkan adalah :

A. Hasil imunisasi BCG di poli KIA tidak mencapai terget

B. Hasil imunisasi BCG di posyandu tidak mencapai target

C. Hasil imunisasi Polio 1 di poli KIA tidak mencapai target

D. Hasil imunisasi Polio 1 di posyandu tidak mencapai terget

E. Hasil imunisasi Polio 2 di poli KIA tidak mencapai terget

F. Hasil imunisasi Combo 1 di poli KIA tidak mencapai terget

G. Hasil imunisasi Combo 1 di posyandu tidak mencapai terget

5.2. Prioritas Masalah

Kriteria parameter :

1. Besarnya masalah dihitung dari kesenjangan antara pencapaian dan target

Skor : 5 = 80 - 100 3 = 40 - 59,9 1 = 0 - 19,9

4 = 60 - 79,9 2 = 20 - 39,9

2. Berat ringannya masalah dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan

Skor : 5 = Berat sekali

3 = Kurang berat

1 = tidak berat

3. Apakah dapat ditanggulangi dengan sumber daya yang ada

Skor : 5 = Dapat ditanggulangi

3 = Kurang dapat ditanggulangi

1 = Tidak dapat ditanggulangi

4. Keuntungan sosial yang diperoleh, apakah menarik masyarakat

Skor : 5 = Banyak menarik masyarakat

3 = Kurang menarik masyarakat

1 = Tidak menarik masyarakat

Jika ragu antara skor 1 dan 3 = 2

Jika ragu antara skor 3 dan 5 = 4

18

Page 19: Imunisasi Muchtar Final

Tabel 9. Prioritas masalah

No. Paremeter A B C D E F G

1 Besarnya masalah 1 1 1 1 1 1 1

2 Berat ringannya akibat yang

ditimbulkan

5 5 4 4 3 3 3

3 Apakah dapat ditanggulangi

dengan sumber daya yang

tersedia

4 4 5 5 5 5 5

4 Keuntungan sosial yang

diperoleh

4 4 4 4 4 3 3

Jumlah 15 15 14 14 13 12 12

Penjelasan sistem skoring

1. Besarnya masalah dihitung dari kesenjangan antara pencapaian dan target

E – O

Rumus yang dipergunakan = G = ---------- x 100 %

E

G = Gap (kesenjangan)

E = Expected (terget yang ingin dicapai)

O = Output (data yang diperoleh di lapangan)

Cakupan imunisasi BCG di poli KIA

E = 100 % O = 98,75 % G = 1,25 % (Skor = 1)

Cakupan imunisasi BCG di posyandu

E = 100 % O = 98,26 % G = 1,74 % (Skor = 1)

Cakupan imunisasi Polio 1 di poli KIA

E = 100 % O = 98,75 % G = 1,25 % (Skor = 1)

Cakupan imunisasi Polio 1 di posyandu

E = 100 % O = 98,26 % G = 1,74 % (Skor = 1)

Cakupan imunisasi Polio 2 di poli KIA

E = 97 % O = 94,12 % G = 2,97 % (Skor = 1)

Cakupan imunisasi Combo 1 di poli KIA

E = 100 % O = 94,12 % G = 5,88 % (Skor = 1)19

Page 20: Imunisasi Muchtar Final

Cakupan imunisasi Combo 1 di posyandu

E = 100 % O = 98,66 % G = 1,34 % (Skor = 1)

2. Berat ringannya masalah terkait akibat yang ditimbulkan

Cakupan imunisasi BCG yang tidak mencapai terget

Penularan penyakit TBC terhadap seorang bayi mudah terjadi karena terhirupnya

percikan udara yang mengandung kuman TBC, di mana di Indonesia terdapat

insidensi BTA + sebanyak 102 orang per 100.000 penduduk pada tahun 2009

(Sumber : Global Report TB, WHO 2009). Di samping itu, Indonesia masih

menduduki peringkat insidensi TBC ke-3 terbanyak di dunia. Kuman ini dapat

menyerang berbagai organ tubuh seperti paru-paru (paling sering terjadi), kelenjar

getah bening, tulang, sendi, ginjal, hati, atau bahkan selaput otak dan dapat

menimbulkan kematian. Bayi yang tidak menerima imunisasi BCG menjadi tidak

terlindungi dari risiko menderita penyakit TBC. (Skor = 5)

Cakupan imunisasi Polio yang tidak mencapai terget

Virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan yang permanen. Virus ini sangat

menular terutama melalui perantaraan air dan kotoran manusia. Sekitar 20 tahun

yang lalu, polio melumpuhkan 1000 anak setiap harinya di seluruh penjuru dunia.

Namun akhirnya, pada tahun 1988 muncullah gerakan pemberantasan polio global

dan di Indonesia sendiri dilakukanlah program imunisasi nasional yang dikenal

dengan nama Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Imunisasi polio (terutama polio 1)

yang tidak mencapai terget menunjukkan adanya sejumlah anak yang tidak

emncapai imunisasi polio lengkap sebanyak 4 kali. Hal ini dapat menyebabkan

munculnya angka kesakitan dan dapat menyebabkan terjadinya kegagalan program

eradikasi polio yang telah dicanangkan oleh pemerintah. (Skor = 4)

Bagi imunisasi polio ulangan, bayi yang menerima imunisasi polio sebelumnya

sudah dapat membentuk antibodi terhadap virus polio, namun antibodi yang

terbentuk belum optimal sehingga terdapat kemungkinan terjangkitnya anak

tersebut dengan polio dan pemberian imunisasi polio sebelumnya menjadi tidak

bermakna. (Skor = 3)

20

Page 21: Imunisasi Muchtar Final

Cakupan imunisasi Combo yang tidak mencapai terget

Pemberian imunisasi awal combo 1 (DPT 1 dan Hepatitis B-1) bertujuan

menghasilkan titer antibodi awal yang akan dioptimalkan dengan 2 kali imunisasi

ulangan. Imunisasi ini dapat mencegah 4 penyakit menular sekaligus, yaitu difteri,

pertusis, tetanus, dan hepatitis B. Penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan

kematian apabila tidak ditangani dengan serius. (Skor = 3)

3. Ketersediaan sumber daya untuk menanggulangi masalah

Penberian skor berbeda-beda (4 & 5) karena sumber daya yang diperlukan untuk

menanggulangi masalah tersebut berbeda, misalnya penyediaan vaksin, alat serta fasilitas

pemberian imunisasi yang cukup dari pemerintah, dan juga tenaga kesehatan yang

dapat / mampu melakukan imunisasi. (Skor = 4)

4. Keuntungan sosial yang diperoleh

Imunisasi BCG memberi keuntungan sosial, yaitu dapat mencegah penyakit TBC

yang merupakan penyakit kronis dan membutuhkan pengobatan yang disiplin dalam

jangka waktu yang lama, sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja

penderitanya. Selain itu, secara tidak langsung juga akan mempengaruhi

kesejahteraan hidupnya dan keluarganya. Oleh karena sifatnya yang sangat menular,

maka masyarakat akan menjauhi penderitanya (penderita TBC). (Skor = 4)

Pemberian imunisasi polio memberikan keuntungan sosial berupa pencegahan

terhadap penyakit polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen yang

dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mengurangi kesempatan kerja di bidang-

bidang tertentu, menimbulkan rasa malu karena kecacatan yang dialami

penderitanya, sehingga secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kehidupan

sosialnya. Selain itu, efek samping yang ditimbulkan oleh pemberian imunisasi

polio sangat jarang ditemukan dan juga pemberian imunisasi ini tergolong tidak

invasif karena dilakukan secara oral, bukan injeksi. (Skor = 4)

Pemberian imunisasi kombo sering menimbulkan efek samping berupa panas, nyeri

di tempat suntikan, bahkan peradangan, sehingga seringkali menimbulkan ketakutan

dari ibu anak yang akan diimunisasi, padahal pemberian imunisasi kombo

21

Page 22: Imunisasi Muchtar Final

memberikan banyak keuntungan. Keuntungan dari imunisasi ini yaitu dapat

mencegah 4 macam penyakit berbahaya sekaligus. (Skor 3)

Masalah yang diprioritaskan :

1. Cakupan imunisasi BCG di puskesmas yang tidak memenuhi terget

2. Cakupan imunisasi BCG di posyandu yang tidak memenuhi terget

PENYEBAB MASALAH

Tabel 10. Penyebab masalah

MasalahPenyebab masalah

Jenis Ada/tidak, Sesuai/tidak

Cakupan imunisasi BCG di

puskesmas yang tidak

memenuhi target

Proses :

Penyuluhan berkolompok

Penyuluhan perorangan

Penyluhan berkelompok

dilakukan dengan jadwal

yang tidak tetap

Penyuluhan perorangan

dilakukan setiap kali

kunjungan ibu ke

puskesmas

Input :

Brosur, leaflet, poster

Sumber daya manusia

Vaksin dan fasilitas

pemberian imunisasi

Tidak tersedianya brosur,

leaflet dan poster yang

memadai

Sudah tersedia sumber

daya manusia yang cukup

di puskesmas (2 orang

bidan terlatih di poli KIA)

Sudah tersedia jumlah

vaksin dan fasilitas

pemberian imunisasi yang

memadai

22

Page 23: Imunisasi Muchtar Final

Metode “cold chain” Sudah tersedia sarana

yang mendukung metode

“cold chain” (seperti

kulkas, cool pack, cool

box)

Cakupan imunisasi BCG di

posyandu yang tidak

memenuhi target

Proses :

Penyuluhan berkolompok

Penyuluhan perorangan

Kunjungan rumah untuk

memantau status

imunisasi

Penyuluhan berkelompok

dilakukan dengan jadwal

yang tidak tetap

Penyuluhan perorangan

dilakukan setiap kali

kunjungan ibu ke

posyandu

Tidak dilakukan

kunjungan rumah untuk

memantau status

imunisasi anak

Input :

Brosur, leaflet, poster

Sumber daya manusia

Vaksin dan fasilitas

pemberian imunisasi

Metode “cold chain”

Tidak tersedianya brosur,

leaflet dan poster yang

memadai

Sudah tersedia sumber

daya manusia yang cukup

di posyandu

Sudah tersedia jumlah

vaksin dan fasilitas

pemberian imunisasi yang

memadai

Sudah tersedia sarana

yang mendukung metode

“cold chain” (seperti

kulkas, cool pack, cool

box)

23

Page 24: Imunisasi Muchtar Final

POHON MASALAH

Keluaran

Proses

Masukan

24

Cakupan imunisasi BCG di

Puskesmas tidak mencapai target

Promosi imunisasi

Penyuluhan

berkelompok

sudah dilakukan

Penyuluhan

perorangan tidak

optimal

Penempelan poster

kurang dan pembagian

brosur tidak ada

Jadwal tidak tetap

Sasarannya hanya ibu

yang membawa anak

untuk diimunisasi

Tidak tersedianya

leaflet dan brosur

Page 25: Imunisasi Muchtar Final

Keluaran

Proses

Masukan

25

Cakupan imunisasi BCG di

Posyandu tidak mencapai target

Promosi

imunisasi

Penyuluhan

berkelompok

sudah dilakukan

Penyuluhan

perorangan tidak

optimal

Penempelan

poster kurang

dan pembagian

brosur tidak ada

Jadwal tidak

tetap

Sasarannya

hanya ibu yang

membawa anak

untuk

diimunisasi

Tidak

tersedianya

leaflet dan brosur

Pelayanan

imunisasi

Tidak dilakukan

kunjungan

rumah

Tidak adanya

jadwal / rencana

kunjungan

rumah

Page 26: Imunisasi Muchtar Final

PENYELESAIAN MASALAH

1. Meningkatkan promosi imunisasi melalui penyuluhan perorangan dan kelompok

Pelaksana (Who) Bidan Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara yang dapat bekerja

sama dengan Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Akademi

Kebidanan, Akademi Keperawatan, dan kader posyandu

Waktu (When) Satu bulan sekali

Tempat (Where) Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara, tempat dilaksanakannya

posyandu (balai warga)

Materi (What) Akibat yang akan ditimbulkan apabila anak tidak mendapatkan

imunisasi dasar

Jadwal pemberian imunisasi dasar yang tepat sesuai dengan usia

bayi

Jadwal pelaksanaan pemberian imunisasi baik di Puskesmas

maupun di Posyandu

Jenis-jenis imunisasi dan efek samping yang mungkin

ditimbulkan

Sasaran (Who) Wanita hamil, ibu yang membawa anaknya untuk

diimunisasi/ditimbang di puskesmas dan di posyandu, keluarga atau

orang tua bayi yang berobat ke balai pengobatan umum

Tujuan (Why) Meningkatkan cakupan imunisasi dasar

Cara (How) Penyusunan jadwal penyuluhan yang tetap dan rutin

Penyediaan alat bantu sosialisasi seperti pengeras suara, poster,

brosur

Memberi pengetahuan kepada penyelenggara yang dilakukan

oleh pihak yang lebih ahli sehingga hal-hal yang disampaikan

berisikan materi yang tepat dan sesuai

Melakukan penyuluhan dan forum tanya jawab

2. Skrining bayi mengenai status imunisasi

Pelaksana (Who) Dokter BPU, kader posyandu

Waktu (When) Setiap kali dilakukan pelayanan BPU, maupun posyandu

Tempat (Where) Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara, tempat dilaksanakannya

26

Page 27: Imunisasi Muchtar Final

posyandu (balai warga)

Materi (What) Informasi mengenai kelengkapan status imunisasi bayi

Sasaran (Who) Semua bayi yang datang ke BPU dan Posyandu di wilayah kerja

Puskesmas Rawa Badak Utara

Tujuan (Why) Mengetahui kelengkapan status imunisasi bayi sehingga secara

tidak langsung dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar

Cara (How) Dokter BPU dan kader posyandu menanyakan status imunisasi

bayi yang datang ke unit pelayanan tersebut

Memberikan penyuluhan singkat mengenai imunisasi apabila

status imunisasi bayi tidak lengkap

Merujuk bayi untuk diberikan imunisasi

3. Melakukan kunjungan ke rumah yang terjadwal

Pelaksana (Who) Kader posyandu

Waktu (When) Satu kali sebulan

Tempat (Where) Setiap rumah warga Kelurahan Rawa Badak Utara

Materi (What) Informasi mengenai kelengkapan status imunisasi bayi di rumah

tersebut

Sasaran (Who) Semua bayi di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Rawa Badak

Utara

Tujuan (Why) Mengetahui kelengkapan status imunisasi bayi sehingga secara

tidak langsung dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar

Cara (How) Menyusun jadwal kader yang akan melakukan kunjungan dan

rumah yang akan dikunjungi

Melakukan penilaian status imunisasi terhadap bayi ayng

terdapat dalam rumah yang dikunjungi

Memberikan penyuluhan singkat kepada ibu / keluarga bayi

akan pentingnya imunisasi bagi daya tahan tubuh bayi

Merujuk bayi untuk mendapatkan imunisasi apabila status

imunisasi bayi belum lengkap sesuai dengan umurnya

27

Page 28: Imunisasi Muchtar Final

BAB VI

KESIMPULAN

6.1. Kesimpulan

Melalui evaluasi kinerja program imunisasi dasar di Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara periode Oktober 2010 – Desember 2010, kita mengetahui kinerja

puskesmas dan posyandu dalam beberapa program imunisasi, seperti BCG, Polio 1,

Polio 2, dan Combo 1 belum sesuai dengan target yang ingin dicapai.

Belum tercapainya terget tersebut disebabkan oleh beberapa masalah, dengan

sumber masalahnya yaitu :

Promosi imunisasi yang kurang optimal

Belum adanya jadwal untuk kunjungan rumah

6.2. Saran

Sebagai pemecahan masalah-masalah yang ada, dapat dilakukan penyelesaian

yang mampu laksana, berupa :

Menekankan pada petugas mengenai pentingnya penyuluhan berkelompok

maupun perorangan, pembagian brosur, dan penempelan poster imunisasi

Skrining terhadap bayi untuk mengetahui status imunisasi dari bayi tersebut

Melakukan kunjungan rumah untuk mengetahui status imunisasi bayi dalam

setiap rumah di wilayah kerja puskesmas

Diharapkan dengan saran-saran tersebut, kinerja Puskesmas Kelurahan Rawa

Badak Utara dalam melaksanakan program imunisasi semakin meningkat.

28

Page 29: Imunisasi Muchtar Final

LAMPIRAN

Penyajian Data

1.Daftar bayi di atas usia 1 tahun yang mendapat imunisasi di bulan Desember 2009-Desember 2010

Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

No. NamaUsia pada bulan

Desember 2010

Usia Pemberian Imunisasi (dalam Bulan)

BCG Polio

DPT-

Combo Campak

1 2 3 4 1 2 3

1 Tasya 1 tahun 2bulan 1 1 2 3 4 2 3 4 9

2 M.Mufis 1 tahun 2bulan 1 1 2 3 4 2 3 4 9

3 Fitri 1 tahun 2bulan 1 1 2 4 5 4 5 8 10

4 Artia 1 tahun 2bulan 1 1 2 3 4 2 3 4 9

5 Alya 1 tahun 2 bulan 0 1 2 3 1 2 3 9

6 Uma 1 tahun 2 bulan 4

7 Indah 1 tahun 2 bulan 1

8 Yuga 1 tahun 2 bulan 1 1 2 4 5 4 5 8 9

9 Hanafi 1 tahun 2 bulan 1 1 2 3 4 1 3 4 10

10 M. Tamrin 1 tahun 2 bulan 1 1 2 3 4 1 3 4 9

11 Kartika 1 tahun 1 bulan 1 1 2 3 4 1 3 4 9

12 Anggi 1 tahun 1 bulan 1 1 2 3 4 2 3 4 10

13 Rianti 1 tahun 1bulan 1 1 2 3 4 2 3 4 9

14 Syaa Kerdi 1 tahun1 bulan 0 2 3 4 3 4 5 9

15 Hermansah 1 tahun 1 bulan 0 0 3 4 3 4 5 9

16 Flora 1 tahun 1 bulan 1 1 3 4 5 3 4 5 9

29

Page 30: Imunisasi Muchtar Final

17 Ivana 1 tahun1 bulan 1 0 1 2 3 2 3 5 9

18 Mahmuda 1 tahun 1 bulan 1 1 3 6 8 3 6 8 10

19 Asana 1 tahun 1 bulan 1 0 2

20 Widia 1 tahun1 bulan 0 0 1

21 Mirza 1 tahun 1 1 3 5 6 3 5 6 10

22 Dimaz 1 tahun 1 1 3 4 5 3

23 Askia 1 tahun 1 2 3 5 2 3 5 10

24 Sherly 1 tahun 1 1 4 5 7 1 4 7 9

25 Amat 1 tahun 1 1 2 3 5 2 3 5 10

26 Diana 1 tahun 2 1 2 3 4 2 3 4 10

27 Putri 1 tahun 4 5 6 4 5 6 9

28 Imam 1 tahun 1 1 2 3 4 2 3 4 9

29 Ilham 1 tahun 1 1 2 3 4 2 3 4 10

30 Faisal 1 tahun 2 2 3 4 5 3 4 5 9

2.Data Posyandu

Tabel 11. Data Posyandu

No Nama PosyanduAlamat

(RW)

1 Melati 1 01

2 Melati II 02

3 Melati III Pos I 03

4 Melati III Pos II 03

30

Page 31: Imunisasi Muchtar Final

5 Melati IV 04

6 Melati V 05

7 Melati VI 06

8 Melati VII 07

9 Melati VIII Pos I 08

10 Melati VIII Pos II 08

11 Melati IX Pos I 09

12 Melati IX Pos II 09

13 Melati X 10

14 Melati XI 11

15 Melati XII 12

16 Melati XIII 13

17 Melati XIV 14

3. Wawancara dengan Penanggung Jawab Program Imunisasi

Nara Sumber : Bidan Sri Suharti (Penanggung jawab program imunisasi

di Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara)

Waktu : Tanggal 01 Februari 2011

Penyelenggaraan Posyandu dilakukan setiap 1 bulan sekali. Tempat

penyelenggaraan posyandu yaitu di Balai Warga setiap RW. Yang mengikuti kegiatan

Posyandu ini adalah kader serta bidan/dokter pengawas dari Puskesmas pengayom.

Terdapat absensi kegiatan siapa saja yang hadir yang dicatat secara sederhana di buku

tulis. Kegiatan posyandu yang umumnya dilakukan dalam pelayanan imunisasi adalah

pemberian vaksinasi dasar dan pendataan bayi dan balita wilayah kerja posyandu.

Vaksinasi dengan suntikan dilakukan oleh tenaga kesehatan. Para kader hanya bertugas

dalam pencatatan dan pelaporan.

Tidak terdapat kunjugan rumah untuk pemantauan status imunisasi. Kunjungan

rumah hanya dilakukan bila terdapat anak yang status gizinya dibawah garis merah. Hal

ini dikarenakan memang tidak adanya jadwal kunjungan rumah oleh kader maupun bidan.

31

Page 32: Imunisasi Muchtar Final

Tabel 12. Program imunisasi di Puskesmas dan Posyandu

Puskesmas Posyandu

Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan pelaporan

Pendataan identitas bayi dan balita

dan status imunisasi terakhir.

Pengisian KMS

Pencatatan imunisasi di register bayi

dan kohort bayi dan balita.

Pencatatan rekapitulasi hasil

imunisasi Posyandu, praktek bidan

swasta.

Pendaftaran bayi dan balita di

posyandu

Pengisian KMS

Pencatatan imunisasi dan dilaporkan

ke Puskesmas Kelurahan.

Pendataan bayi dan balita

Pelayanan Pelayanan

Penentuan ada tidaknya

kontraindikasi imunisasi.

Pemberian imunisasi dasar tiap

minggu

Penyuluhan perseorangan dan

kelompok mengenai imunisasi

Penentuan ada tidaknya

kontraindikasi imunisasi.

Pemberian imunisasi dasar

Kunjungan rumah untuk memberikan

penyuluhan dan memantau

kelengkapan status imunisasi.

Penyuluhan perseorangan dan

kelompok

32

Page 33: Imunisasi Muchtar Final

33