ilmu tafsir tasrihul yasir

8/19/2019 Ilmu Tafsir Tasrihul Yasir

1/102

CategoryArchives: sejarahperadaban islamPenafsiran “Khalifah” denganMetoda Tematik

M! "

Posted by iroeli##taPenafsiran “Khalifah” dengan Metoda Tematik

Ada dua bentuk metode penafsiran tematik:

(1) Penafsiran satu surah dalam Al-Quran dengan

menjelaskan tujuan-tujuannya secara umum dan khusus atau

tema sentral surah tersebut, kemudian menghubungkan

ayat-ayat yang beraneka ragam itu satu dengan lain dengan

tema sentral tersebut

!etode ini diterapkan pertama kali oleh Al-"yathibi dan dan

dikembangkan juga antara lain oleh !ahmud "yaltut

(#) !enghimpun ayat-ayat Al-Quran yang membahas

masalah tertentu dari berbagai surah Al-Quran (sedapatmungkin diurut sesuai dengan masa turunnya, apalagi jika

yang dibahas adalah masalah hukum) sambil memperhatikan

sebab nu$ul, munasabah masing-masing ayat, kemudian

menjelaskan pengertian ayat-ayat tersebut yang mempunyai

https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/https://ruruls4y.wordpress.com/author/iroelizzta/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/https://ruruls4y.wordpress.com/author/iroelizzta/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/


2/102

kaitan dengan tema atau pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh penafsiran dalam satu kesatuan pembahasan

sampai ditemukan ja%aban-ja%aban Al-Quran menyangkut

tema (persoalan) yang dibahas

&alam hal menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan

satu tema, beberapa ulama menekankan bah%a tidak selalu

keseluruhan ayat yang berbicara tentang tema tertentu

harus dikumpulkan 'oleh saja kata mereka ayat-ayat yang

diduga keras telah dapat di%akili oleh ayat-ayat lain, tidak

lagi diangkat ulisan ini akan mencoba melihat beberapa aspek dari ayat-

ayat yang berbicara tentang khalifah dengan menggunakan

metode tematik dalam bentuknya yang kedua di atas

*amun, tidak dengan mengangkat seluruh ayat-ayat yang

berbicara tentang persoalan ini dalam berbagai redaksinya,

karena hal tersebut memerlukan penelitian yang sangat

rumit dan %aktu yang cukup lama

Arti Kata Khalifah

+ata khalifah dalam bentuk tunggal terulang dua kali dalam

Al-Quran, yaitu dalam Al-'aarah ayat . dan "had ayat #/

Ada dua bentuk plural yang digunakan oleh Al-Quran, yaitu:

(a) +halaif yang terulang sebanyak empat kali, yakni pada

surah Al-An0am 1/, 2unus 13, 4, dan 5athir 6

(b) +hulafa0 terulang sebanyak tiga kali pada surah-surah Al-

A0raf 4:/6, 43, dan Al-*aml #4:/#


3/102

+eseluruhan kata tersebut berakar dari kata khulafa0 yang

pada mulanya berarti 7di belakang8 &ari sini, kata khalifah

seringkali diartikan sebagai 7pengganti8 (karena yang

menggantikan selalu berada atau datang di belakang,sesudah yang digantikannya)

Al-9aghib Al-sfahani, dalam !ufradat ;


4/102


5/102

+alau kita kembali kepada ayat Al-'aarah ., yang

menggunakan kata khalifah untuk Adam as, maka ditemukan

persamaan-persamaan dengan ayat yang membicarakan

&aud as, baik persamaan dalam redaksi maupun dalammakna dan konteks uraian

Adam juga dinamai khalifah 'eliau, sebagaimana &aud, juga

diberi pengetahuan Ca Dallama Adam al-asma0 kullaha yang

kekhalifahan keduanya berkaitan dengan Al-Ardha:

nni ja0il ; al-ardhi khalifah (Adam) dan 2a &aud inna @a0alnaka

khalifatan ; al-ardh (&aud)

Adam dan &aud keduanya digambarkan oleh Al-Quran

sebagai pernah tergelincir tetapi diampuni uhan ('aca

masing-masing Q" #: /, 4, dan Q" E:##-#)

"ampai di sini, kita dapat mengambil kesimpulan sementara,

yaitu:

(1) +ata khalifah digunakan oleh Al-Quran untuk siapa yang

diberi kekuasaan mengelola %ilayah, baik luas maupun

terbatas &alam hal ini &aud (634-1... "!) mengelola

%ilayah Palestina, sedangkan Adam secara potensial atau

aktual diberi tugas mengelola bumi keseluruhannya pada

a%al masa sejarah kemanusiaan

(#) 'ah%a seorang khalifah berpotensi, bahkan secara aktual,

dapat melakukan kekeliruan dan kesalahan akibat mengikuti

ha%a nafsu +arena itu, baik Adam maupun &aud diberi


6/102

peringatan agar tidak mengikuti ha%a nafsu ('aca Q" #.:1/,

dan Q" E:#/1

Arti Kekhalifahan di $%mi

!uhammad 'air Al-"hadr, dalam bukunya, Al-"unan Al-

arikhiyah ; Al-Qur0an, yang antara lain mengupas ayat .

"urah Al-'aarah dengan menggunakan metode tematik,

mengemukakan bah%a kekhalifahan mempunyai tiga unsur

yang saling kait-berkait +emudian, ditambahkannya unsur

keempat yang berada di luar, namun amat menentukan arti

kekhalifahan dalam pandangan Al-Quran

+etiga unsur pertama adalah:

1 !anusia, yang dalam hal ini dinamai khalifah

# Alam raya, yang ditunjuk oleh ayat Al-'aarah sebagai ardh

ubungan antara manusia dengan alam dan segala isinya,

termasuk dengan manusia

ubungan ini, %alaupun tidak disebutkan secara tersurat

dalam ayat di atas, tersirat karena penunjukan sebagai

khalifah tidak akan ada artinya jika tidak disertai dengan

penugasan atau istikhlaf

tulah ketiga unsur yang saling kait-berkait, sedangkan unsur

keempat yang berada di luar adalah yang digambarkan oleh

ayat tersebut dengan kata inni jail>inna ja0alnaka khalifat

yaitu yang memberi penugasan, yakni Allah "C &ialah yang

memberi penugasan itu dan dengan demikian yang ditugasi

harus memperhatikan kehendak yang menugasinya


7/102

!enarik untuk diperbandingkan bah%a pengangkatan Adam

sebagai khalifah dijelaskan oleh Allah dalam bentuk tunggal

inni (sesungguhnya Aku) dan dengan kata ja0il yang berarti

akan mengangkat "edangkan pengangkatan &aud dijelaskandengan menggunakan kata inna (sesungguhnya +ami) dan

dengan bentuk kata kerja masa lampau ja0alnaka (+ami telah

menjadikan kamu)

+alau kita dapat menerima kaidah yang menyatakan bah%a

penggunaan bentuk plural untuk menunjuk kepada Allah

mengandung makna keterlibatan pihak lain bersama Allahdalam pekerjaan yang ditunjuk-*ya, maka ini berarti bah%a

dalam pengangkatan &aud sebagai khalifah terdapat

keterlibatan pihak lain selain Allah, yakni masyarakat

(pengikut-pengikutnya) Adapun Adam, maka di sini %ajar

apabila pengangkatannya dilukiskan dalam bentuk tunggal,

bukan saja disebabkan karena ketika itu kekhalifahan yang

dimaksud baru berupa rencana (Aku akan mengangkat)tetapi juga karena ketika peristi%a ini terjadi tidak ada pihak

lain bersama Allah yang terlibat dalam pengangkatan

tersebut

ni berarti bah%a &aud dan semua khalifah yang terlibat

dengan masyarakat dalam pengangkatannya, dituntut untuk

memperhatikan kehendak masyarakat tersebut, karenamereka ketika itu termasuk pula sebagai mustakhlif

idak dikuatirkan adanya perlakuan se%enang-%enang dari

khalifah yang diangkat uhan itu, selama ia benar-benar

menyadari arti kekhalifahannya +arena, uhan sendiri


8/102

memerintahkan kepada para khalifah-*ya untuk selalu

bermusya%arah serta berlaku adil

!emang, dalam sejarah, terdapat khalifah-khalifah yang

berlaku se%enang-%enang dengan alasan bah%a ia adalah

%akil uhan di bumi *amun, di sini ia sangat keliru dalam

memahami dan mempraktekkan kekhalifahan itu

ubungan antara manusia dengan alam atau hubungan

manusia dengan sesamanya, bukan merupakan hubungan

antara Penakluk dan yang ditaklukkan, atau antara uan

dengan hamba, tetapi hubungan kebersamaan dalamketundukan kepada Allah "C +arena, kalaupun manusia

mampu mengelola (menguasai), namun hal tersebut bukan

akibat kekuatan yang dimilikinya, tetapi akibat uhan

menundukkannya untuk manusia

ni tergambar antara lain dalam ;rman-*ya, pada surah

brahim ayat # dan Al-Fukhruf ayat 1

&emikian itu, sehingga kekhalifahan menuntut adanya

interaksi antara manusia dengan sesamanya dan manusia

dengan alam sesuai dengan petunjuk-petunjuk lahi yang

tertera dalam %ahyu-%ahyu-*ya "emua itu harus ditemukan

kandungannya oleh manusia sambil memperhatikan

perkembangan dan situasi lingkungannya

&alam ayat # surah Al-Fukhruf ditegaskan bah%a,

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat uhanG +ami

telah menentukan antara mereka penghidupan mereka


9/102

dalam kehidupan dunia dan kami telah meninggikan

sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat,

agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang

lain (agar mereka dapat saling mempergunakan) &an rahmat uhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan

Adalah keliru, menurut hemat penulis, memahami arti

sukhriya sebagai menundukkan etapi, hubungan satu sama

lain adalah hubungan al-taskhir, dalam arti semua dalam

kedudukan yang sama dan yang membedakan mereka

hanyalah partisipasi dan kemampuan masing-masing Adalahlogis apabila yang 7kuat8 lebih mampu untuk memperoleh

bagian yang melebihi perolehan yang lemah

Ayat di atas mengisyaratkan bah%a keistime%aan tidak

dimonopoli oleh suatu lapisan atau bah%a ada lapisan

masyarakat yang ditundukkan oleh lapisan yang lain +arena,

jika demikian maknanya, maka ayat tersebut di atas tidak

akan menyatakan agar mereka dapat saling

mempergunakan

Ayat di atas menggunakan kata sukhriya bukannya sikhriya,

seperti antara lain dalam surah Al-!u0minun yang

menggambarkan ejekan dan tekanan yang dilakukan oleh

satu kelompok kuat terhadap kelompok lain yang dinamai

oleh Al-Quran mustadh0a;n Ayat yang menjelaskanhubungan interaksi yang diridhai Allah adalah ayat yang

menggunakan kata sukhriya


10/102

Al-'aydha%i menafsirkan ayat Al-Fukhruf di atas dengan

menyatakan bah%a 7"ebagian manusia menjadikan sebagian

yang lain secara timbal-balik sebagai sarana guna memenuhi

kebutuhan-kebutuhan mereka8

nilah prinsip pokok yang merupakan landasan interaksi antar

sesama manusia dan keharmonisan hubungan itu pulalah

yang menjadi tujuan dari segala etika agama +eharmonisan

hubungan inilah yang menghasilkan etika itsar, sehingga

etika agama tidak mengenal prinsip 7Anda boleh melakukan

apa saja selama tidak melanggar hak orang lain8, tetapimemperkenalkan 7!ereka mendahulukan pihak lain atas diri

mereka %alaupun mereka sendiri dalam kebutuhan8 (Q"

6:6)

&i atas juga telah dikemukakan bah%a hanya kemampuan

(kekuatan) yang dapat membedakan seseorang dari yang

lain, dan dari keistime%aan inilah segala sifat terpuji dapat

lahir

+esabaran dan ketabahan merupakan etika atau sikap

terpuji, karena ia adalah kekuatan, yaitu kekuatan seseorang

dalam menanggung beban atau menahan gejolak keinginan

negatif +eberanian merupakan kekuatan karena pemiliknya

mampu mela%an dan menundukkan kejahatan &an kasih

sayang dan uluran tangan adalah juga kekuatanB bukankah iaditujukan kepada orang-orang yang membutuhkan dan

lemahG

&emikianlah segala macam sikap terpuji atau etika agama


11/102

'enar bah%a semakin kokoh hubungan manusia dengan

alam raya dan semakin dalam pengenalannya terhadapnya,

akan semakin banyak yang dapat diperolehnya melalui alam

itu *amun, bila hubungan itu sampai disitu, pastilah hasillain yang dicapai hanyalah penderitaan dan penindasan

manusia atas manusia nilah antara lain kandungan pesan

uhan yang diletakkan dalam rangkaian %ahyu pertama

"ebaliknya, semakin baik interaksi manusia dengan manusia,

dan interaksi manusia dengan uhan, serta interaksinya

dengan alam, pasti akan semakin banyak yang dapat dimanfaatkan dari alam raya ini +arena, ketika itu mereka semua

akan saling membantu dan bekerjasama dan uhan di atas

mereka akan merestui al ini terungkap antara lain melalui

surah Al-@in ayat 1/:

&an bah%asanya, jika mereka tetap berjalan lurus di jalan itu

(petunjuk petunjuk lahi), niscaya pasti +ami akan memberi

mereka air segar (re$eki yang melimpah)

&emikian itu dua dari hukum-hukum kemasyarakatan

(kekhalifahan) dari sekian banyak hukum kemasyarakatan

yang dikemukakan Al-Quran sebagai petunjuk pelaksanaan

fungsi kekhalifahan, yang sekaligus menjadi etika

pembangunan

+eharmonisan hubungan melahirkan kemajuan dan

perkembangan masyarakat, demikian kandungan ayat di

atas Perkembangan inilah yang merupakan arah yang dituju

oleh masyarakat religius yang slami sebagaimana


12/102

digambarkan oleh Al-Quran pada akhir surah Al-5ath, yang

mengibaratkan masyarakat slam yang ideal:

? sebagai tanaman yang tumbuh berkembang sehingga

mengeluarkan tunasnya dan tunas itu menjadikan tanaman

tersebut kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas

pokoknya (Q" 3E:#6)

+eharmonisan tidak mungkin tercipta kecuali jika dilandasi

oleh rasa aman +arena itu pula, setiap aktiHitas istikhlaf

(pembangunan) baru dapat dinilai sesuai dengan etika

agama apabila rasa aman dan sejahtera menghiasi setiapanggota masyarakat &engan kata lain, pembangunan yang

dihiasi oleh etika agama adalah 7yang mengantar manusia

menjadi lebih bebas dari penderitaan dan rasa takut8

+alau hal ini dikaitkan dengan kisah kejadian manusia, maka

dapat pula dikatakan bah%a keberhasilan pembangunan

dalam pandangan agama adalah pada saat manusia berhasilme%ujudkan bayang-bayang surga di persada bumi ini

Adam dan a%a sebelum diperintahkan turun ke bumi, hidup

dalam ketenteraman dan kesejahteraan ersedia bagi

mereka sandang, pangan, dan papanB dan ketika itu mereka

diperingatkan agar jangan sampai terusir dari surga karena

akibatnya mereka akan bersusah payah memperolehnya (Q"#.:114-116) !ereka juga diharapkan agar mengikuti

petunjuk-petunjuk lahi, karena dengan demikian mereka

tidak akan merasa takut atau merasa sedih


13/102

Agama tidak mende;nisikan perkembangan masyarakat dan

tujuan pembangunan sebagai pertambahan barang atau

kecepatan pelayanan &alam hal ini *abi sa% bersabda:

'arangsiapa yang tidak berpendapat bah%a uhan memiliki

anugerah untuknya selain dari makanan, minuman dan

kendaraan, maka sesungguhnya ia telah membatasi

usahanya dan mempercepat kehadiran ajalnya

Arah yang dituju oleh istikhlaf adalah kebebasan manusia

dari rasa takut, baik dalam kehidupan dunia ini atau yang

berkaitan dengan persoalan sandang, pangan dan papan,maupun ketakutan-ketakutan lainnya yang berkaitan dengan

masa depannya yang dekat atau yang jauh di akhirat kelak

Ayat-ayat yang berbicara tentang la kha%f Dalayhim %a la

hum yah$anun tidak harus selalu dikaitkan dengan ketakutan

dan kesedihan di akhirat, tetapi dapat pula mencakup

ketakutan dan kesedihan dalam kehidupan dunia ini

Intuk mencapai rasa aman tersebut, ada sekian banyak

sikap yang dituntut oleh agama dari para pemeluknya Prof

!ubyarto mengemukakan lima hal pokok untuk mencapai hal

tersebut:

1 +ebutuhan dasar setiap masyarakat harus terpenuhi dan ia

harus bebas dari ancaman dan bahaya pemerkosaan# !anusia terjamin dalam mencari nafkah, tanpa harus

keterlaluan menghabiskan tenaganya

!anusia bebas untuk memilih bagaimana me%ujudkan

hidupnya sesuai dengan cita-citanya


14/102

3 Ada kemungkinan untuk mengembangkan bakat-bakat dan

kemampuannya

Partisipasi dalam kehidupan sosial politik, sehingga

seseorang tidak semata-mata menjadi objek penentuanorang lain

&i sisi lain harus pula diingat bah%a kekhalifahan seperti

telah dikemukakan di atas mengandung arti bimbingan agar

setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya

=ebih jauh dapat ditambahkan bah%a unsur keempat yang

disebut di atas, digambarkan oleh Al-Quran dalam duabentuk:

(1) Penganugerahan dari Allah (nni jail ; al-ardh khalifah)

(#) Pena%aran dari-*ya yang disambut dengan penerimaan

dari manusia, sebagaimana yang tergambar dalam surah Al-

Ah$ab ayat 4#:

"esungguhnya kami mena%arkan al-amanah kepada langit,

bumi dan gunung-gunung, namun mereka semua enggan dan

kuatir, lalu (+ami ta%arkan kepada manusia) maka mereka

pun menerimanya, sesungguhnya mereka sangat aniaya lagi

bodoh

entu yang dimaksud dengan kecaman di atas adalah

sebagian manusia, dan dengan demikian kita dapat

menyimpulkan bah%a dalam tugas kekhalifahan ada yang

berhasil dengan baik dan ada pula yang gagal +esimpulan ini

diperkuat pula oleh isyarat yang tersirat dari ja%aban Allah

atas pertanyaan malaikat:


15/102

Apakah engkau akan menjadikan di sana (bumi) siapa yang

merusak dan menumpahkan darah sedang kami bertasbih

dan memuji engkauG uhan ber;rman (menja%ab): 7Aku tahu

apa yang kalian tidak ketahui8 (Q" #:.)

&ari sini kita dapat beralih untuk melihat lebih jauh apa saja

sifat-sifat khalifah yang terpuji dan apa pula ruang lingkup

tugas-tugas mereka

&ifat'sifat Terp%ji &eorang Khalifah

Al-abrasi, dalam tafsirnya, mengemukakan bah%a kata mammempunyai makna yang sama dengan khalifah anya saja

-katanya lebih lanjut kata mam digunakan untuk

keteladanan, karena ia terambil dari kata yang mengandung

arti 7depan8 yang berbeda dengan khalifah yang terambil

dari kata 7belakang8

ni berarti bah%a kita dapat memperoleh informasi tentang

sifat-sifat terpuji dari seorang khalifah dengan menelusuri

ayat-ayat yang menggunakan kata mam

&alam Al-Quran, kata mam terulang sebanyak tujuh kali

dengan makna yang berbeda-beda *amun, kesemuanya

bertumpu pada arti 7sesuatu yang dituju dan atau diteladani8

Arti-arti tersebut adalah:

(a) Pemimpin dalam kebajikan, yaitu pada Al-'aarah ayat

1#3 dan Al-5uran ayat 43

(b) +itab amalan manusia, yaitu pada Al-sra0 ayat 41


16/102

(c) Al-=a%h Al-!afhu$h, yaitu pada 2asin ayat 1#

(d) aurat, yaitu pada ud ayat 14 dan Al-Ahaf ayat 1#

(e) @alan yang jelas, yaitu pada Al-ijr ayat 46

&ari makna-makna di atas terlihat bah%a hanya dua ayat

yang dapat dijadikan rujukan dalam persoalan yang sedang

dicari ja%abannya ini, yaitu ayat Al-'aarah 1#3 yang

berbunyi: Jtulisan ArabK dan ayat Al-5uran 43, yang

berbunyi: Jtulisan ArabK

Ayat yang terakhir ini, sebagaimana terlihat, hanya

mengandung permohonan untuk dijadikan mam (teladan)

bagi orang-orang yang bertak%a sehingga tinggal ayat Al-

'aarah yang diharapkan dapat memberikan informasi

Pada ayat tersebut, *abi brahim as dijanjikan Allah untuk

dijadikan mam (nni ja0iluka li al-nas mama), dan ketika

beliau bermohon agar kehormatan ini diperoleh pula olehanak cucunya, Allah "C menggarisba%ahi suatu syarat,

yaitu la yanalu Dahdiya al-$halimin (@anji-+u ini tidak diperoleh

oleh orang-orang yang berlaku aniaya)

+eadilan adalah la%an dari penganiayaan &engan demikian,

dari ayat di atas dapat ditarik satu sifat, yaitu sifat adil, baik

terhadap diri, keluarga, manusia dan lingkungan, maupunterhadap Allah

Perlu sekali lagi diingatkan bah%a para khalifah yang disebut

namanya dalam Al-Quran (Adam dan &aud as) keduanya

pernah melakukan penganiayaan, baik terhadap diri maupun


17/102

terhadap orang lain *amun, mereka berdua bertobat dan

mendapat pengampunan

Peristi%a Adam dan penyesalannya cukup populer (baca

antara lain Q" 4:#), sedangkan 7penganiayaan8 yang

dilakukan oleh &aud dapat terlihat pada kisah dua orang

yang bertikai dan datang kepadanya meminta putusan (Q"

E:##, dan seterusnya)

!enarik untuk dianalisis bah%a kedua orang yang bertikai itu

berkata kepada &aud:

'erilah keputusan antara kami dengan hak>adil dan

janganlah menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami

ke jalan lurus

&ari ucapan kedua orang yang bertikai itu (yang pada

hakikatnya tidak bertikai tetapi cara yang dilakukan uhan

untuk memperingatkan &aud), terlihat betapa uhan

menekankan pentingnya keadilan sampai-sampai permintaan

untuk memberi putusan yang hak diikuti lagi dengan

peringatan agar tidak menyimpang dari kebenaran yang

pada dasarnya mengandung makna yang sama dengan

permintaan pertama bahkan %alaupun &aud telah bertobat

dan diterima tobatnya (Q" E:#3-#) *amun, perintah untuk

berlaku adil yang dikaitkan dengan tidak mengikuti ha%anafsu masih tetap ditekankan:

Cahai &aud, +ami telah menjadikan kamu khalifah di bumi,

maka berilah putusan antara manusia dengan hak dan

janganlah mengikuti ha%a nafsu ? (Q" E:#/)


18/102

!emberi keputusan yang adil saja dan tidak mengikuti ha%a

nafsu, belum memadai bagi seorang khalifah etapi, ia harus

mampu pula untuk merealisasikan kandungan permintaan

kedua orang yang berselisih itu, yakni Ca ihdina ila sa%a0 al-shirath

!emahami penggalan ayat ini, dalam kaitannya dengan sifat-

sifat terpuji seorang khalifah, baru akan menjadi jelas bila

dikaitkan dengan ayat-ayat yang berbicara tentang

mam>a0immah, dalam kaitannya dengan pemimpin-

pemimpin yang menjadi teladan dalam kebaikan Intukmaksud tersebut, terlebih dahulu, kita akan membuka

lembaran-lembaran Al-Quran untuk melihat ayat-ayat yang

dimaksud

+ata a0immah terdapat dalam lima ayat Al-Quran &ua di

antaranya dalam konteks pembicaraan tentang pemimpin-

pemimpin yang diteladani orang-orang ka;r, yakni Al-aubah

ayat 6, dan Al-Qashash ayat 3 "edangkan tiga lainnya

berkaitan dengan pemimpin-pemimpin yang terpuji, yaitu Al-

Anbiya0 ayat 4, Al-Qashash ayat , dan Al-"ajdah ayat #3

+alau ayat-ayat di atas diamati, nyatalah bah%a Q" #E:

tidak mengandung informasi tentang sifat-sifat pemimpin

&an ini berbeda dengan kedua ayat lainnya yang saling

melengkapi

Ada lima sifat pemimpin terpuji yang diinformasikan oleh

gabungan kedua ayat tersebut, yaitu:

1 2ahduna bi amrina


19/102

# Ca a%hayna dayhim ;0la al-khayrat

DAbidin (termasuk am Al-"halat dan ta0Al-Fakat)

3 2uinun

"habaru&ari kelima sifat tersebut al-shabr (ketekunan dan

ketabahan), dijadikan uhan sebagai konsideran

pengangkatan Ca jaalnahum aimmat lamma shabaru

"eakan-akan inilah sifat yang amat pokok bagi seorang

khalifah, sedangkan sifat-sifat lainnya menggambarkan sifat

mental yang melekat pada diri mereka dan sifat-sifat yang

mereka peragakan dalam kenyataan

&i atas telah dijanjikan untuk membicarakan arti %a ihdina ila

sa%a al-shirath (Q" E:#/), yang merupakan salah satu sikap

yang dituntut dari seorang khalifah, setelah memperhatikan

kandungan ayat-ayat yang berbicara tentang a0immat &alam

surah "had tersebut, redaksinya berbunyi Ca ihdina ila ?,

sedang dalam ayat-ayat yang berbicara tentang a0immatyang dikutip di atas, redaksinya berbunyi 2ahduna bi amrina

"alah satu perbedaan pokoknya adalah pada kata yahdi 2ang

pertama menggunakan huruf ila, sedang yang kedua tanpa

ila Al-9aghib Al-sfahani menjelaskan bah%a kata hidayat

apabila menggunakan ila, maka ia berarti sekadar memberi

petunjukB sedang bila tanpa ila, maka maknanya lebih dalam

lagi, yakni 7memberi petunjuk dan mengantar sekuat

kemampuan menuju apa yang dikehendaki oleh yang diberi

petunjuk8 ni berarti bah%a seorang khalifah minimal

mampu menunjukkan jalan kebahagiaan kepada umatnya

dan yang lebih terpuji adalah mereka yang dapat


20/102

mengantarkan umatnya ke pintu gerbang kebahagiaan Atau,

dengan kata lain, seorang khalifah tidak sekadar

menunjukkan tetapi mampu pula memberi contoh

sosialisasinya

al ini mereka capai karena kebajikan telah mendarah daging

dalam diri mereka Atau, dengan kata lain, mereka memiliki

akhlak luhur sebagaimana yang dapat dipahami dari sifat

kedua yang disebutkan di atas, yakni Ca a%hayna ilayhim

;0la al-khayrat

@ika seorang berkata, 72u0jibuni an taum8, maka ini berartibah%a la%an bicaranya ketika itu belum berdiri dan ia akan

senang melihatnya berdiri Pengertian ini dipahami dari

adanya huruf an pada susunan redaksi tersebut "edangkan

bila dikatakan, 72u0jibuni iyamuka8, maka redaksi yang tidak

menggunakan an ini mengandung arti bah%a la%an

bicaranya sudah berdiri dan si pembicara menyampaikan

kepadanya kekagumannya atas berdirinya itu &emikian

uraian Abdul-Qadir Al-@urjani yang disederhanakan dari &ala0il

Al-ja$

&ari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bah%a seorang

khalifah yang ideal haruslah memiliki sifat-sifat luhur yang

telah membudaya pada dirinya

2uinun dan Dabidin merupakan dua sifat yang berbeda 2ang

pertama menggambarkan tingkat keimanan yang bersemi di

dalam dada mereka, sedangkan yang kedua menggambarkan


21/102

keadaan nyata mereka +edua sifat ini sedemikian jelasnya

sehingga tidak perlu untuk diuraikan lebih jauh

(%ang )ingk%p T%gas't%gas Khalifah

&i atas telah diuraikan bah%a seorang khalifah adalah siapa

yang diberi kekuasaan mengelola suatu %ilayah, baik besar

atau kecil Lukup banyak ayat yang menggambarkan tugas-

tugas seorang khalifah *amun, ada suatu ayat yang bersifat

umum dan dianggap dapat me%akili sebagian besar ayat lain

yang berbicara tentang hal di atas, yaitu:

Mrang-orang yang jika +ami teguhkan kedudukan mereka di

muka bumi ini, niscaya mereka mendirikan shalat dan

menunaikan $akat, menyuruh berbuat yang ma0ruf dan

mencegah dari perbuatan yang munkar ? (Q" ##:31)

!endirikan shalat merupakan gambaran dari hubungan yang

baik dengan Allah, sedangkan menunaikan $akat merupakan

gambaran dari keharmonisan hubungan dengan sesama

manusia !a0ruf adalah suatu istilah yang berkaitan dengan

segala sesuatu yang dianggap baik oleh agama, akal dan

budaya, dan sebaliknya dari munkar

&ari gabungan itu semua, seseorang yang diberi kedudukan

oleh Allah untuk mengelola suatu %ilayah, ia berke%ajiban

untuk menciptakan suatu masyarakat yang hubungannya

dengan Allah baik, kehidupan masyarakatnya harmonis, dan

agama, akal dan budayanya terpelihara

&itulis dalam sejarah peradaban islam

https://ruruls4y.wordpress.com/category/islam/sejarah-peradaban-islam/https://ruruls4y.wordpress.com/category/islam/sejarah-peradaban-islam/


22/102

inggalkan komentar

AK*)AK T(P+,! -A. AK*)AK

T(C)A -A)AM *+$+./A.-./A. K*!-+PA. $($A./&A

AP( 01

Posted by iroeli##ta

AK*)AK T(P+,! -A. AK*)AK T(C)A -A)AM

*+$+./A. -./A. K*!-+PA. $($A./&A

'A' PN*&AI=IA*A2 Kata Pengantar

+eberhasilan 9asulullah "a% dalam menyebarkan agamaslam benar-benar mengagumkan anya dalam %aktu

kurang dari # tahun beliau berhasil mengubah masyarakat

jahiliah yang sangat dekaden menjadi masyarakat yang

berperadaban tinggi dan sangat disegani bangsa-bangsa di

sekitarnya 'eliau berhasil menegakkan suatu negara yang

oleh sosiolog modern seperti 9obert ! 'ella diakui sebagai

negara yang boleh disebut sebagai negara modern

+onstitusinya yang dikenal dengan Piagam !adinah (Al-

"hahifah Al-!adinah) dipandang oleh Lak *ur (&r *urcholish

!adjid) mirip dengan Indang-Indang &asar 163 yang

https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/#respondhttps://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/author/iroelizzta/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/05/02/penafsiran-khalifah-dengan-metoda-tematik/#respondhttps://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/akhlak-terpuji-dan-akhlak-tercela-dalam-hubungan-dengan-kehidupan-berbangsa/https://ruruls4y.wordpress.com/author/iroelizzta/


23/102

mengatur suatu masyarakat majemuk +emudian, tidak lebih

dari #.. tahun bangsa Arab telah menjadi satu-satunya super

po%er di dunia saat itu, tidak saja dalam bidang politik, tetapi

juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan ingga abad1E, karya-karya kaum !uslim $aman Abbasiah dipelajari dan

dijadikan referensi di berbagai perguruan tinggi Nropa Mleh

karena itu, para sejara%an dan ahli-ahli dalam berbagai

disiplin ilmu, baik dari kalangan slam sendiri maupun dari

luar slam, terus-menerus mempelajari sejarah hidup

9asulullah sa% !ereka yakin, di dalam dak%ah 9asulullah

sa%, terdapat kunci-kunci sukses yang dapat diteladani dandireaktualisasikan di $aman modern &engan semangat

seperti itulah tulisan ini disajikan

$2 (%m%san Masalah

&alam makalah ini secara garis besar rumusan masalahnya

adalah :

a Apakah pengertian mora dan akhla (etika) G

b 'agaimanakah cara untuk membangunan moral dan

akhlak bangsa G

c +enapa memperbaiki diri sendiri lebih diutamakan dari

pada memperbaiki sistem yang ada G

d "eberapa pentingkah akhlakul karimah dalam kehidupan

modern dan makna amanah dalam konteks akhlak bangsa G

$A$ !!

PM$A*A&A.


24/102

A2 Pengertian Moral dan Akhlak 3etika4

!oral adalah prinsip-prinsip yang berhubungan dengan benar

atau salah, pengertian tentang perbedaan antara salah dan

benar "edangkan akhlak ialah seperangkat tata nilai yang

bersifat sama%i dan a$ali, yang me%arnai cara ber;kir,

bersikap dan bertindak seorang muslim terhadap alam

lingkungannya

!enurut Al-


25/102

keterpaksaan didasarkan pada norma, kaidah dan ketentuan

Ntika dapat juga berarti tata susila (kesusilaan) dan tata

sopan santun (kesopanan) dalam pergaulan hidup sehari-hari

baik dalam keluarga, masyarakat, pemerintahan, berbangsadan bernegara &alam kelompok tertentu misalnya memiliki

kode etik, rule of conduct, misalnya students of conduct,

kode etik kedokteran, dan atau kode etik masing-masing

sesuai dengan profesinya

+esusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara

hati manusia +esusilaan mendorong manusia untuk kebaikanakhlaknya +esusilaan berasal dari ethos dan esprit yang ada

dalam hati nurani "anksi yang melanggar kesusilaan adalah

batin manusia itu sendiri seperti penyesalan, keresahan dan

lain-lain

+esopanan adalah peraturan hidup yang timbul karena ingin

menyenangkan orang lain, pihak luar, dalam pergaulan

sehari-hari, bermasyarakat, berpemerintahan dan lain-lain

+esopanan dasarnya adalah kepantasan, kepatutan,

kebiasaan, kepedulian, kesenonohan yang berlaku dalam

pergaulan (masyarakat, pemerintah, bangsa dan negara)

+esopanan dititik beratkan kepada sikap lahiriah setiap

subyek pelakunya, demi ketertiban dan kehidupan

masyarakat dalam pergaulan "anksi terhadap pelanggarankesopanan adalah mendapat celaan di tengah-tengah

masyarakat lingkungan dimana ia berada, misalnya

dikucilkan dalam pergaulan


26/102

Apabila kita berbicara tentang etika ini, maka akan kita

temukan beberapa pengertian antara lain :

a Ntika : sistem daripada prinsip-prinsip moral, dapat juga

berarti rules of conduct, kode sosial (social code), etika

kehidupan &apat juga berarti ilmu pengetahuan tentang

moral atau cabang ;lsafat

b Nthos (ji%a) : karakteristik dari masyarakat tertentu atau

kebudayaan tertentu

c Nsprit (semangat) : semangat d0corps, loyalitas dan cintapada kesatuan, kelompok, masyarakat, pemerintah dan lain-

lain

d 9ule (ketentuan, peraturan) : ketentuan-ketentuan dalam

kebiasaan pergaulan masyarakat yang memberi pedoman

atau penga%asan atau kegiatan tentang benar dan salah

e *orma : merupakan standar, pola, patokan, ukuran, kriteriayang mantap dari masyarakat atau pemerintah

f !oral : prinsip-prinsip yang berhubungan dengan benar

atau salah, pengertian tentang perbedaan antara salah dan

benar

$2 Pembang%nan Moral dan Akhlak $angsa

+eberhasilan dan kegagalan suatu negara terletak pada sikap

dan prilaku dari seluruh komponen bangsa, baik pemerintah,

&P9 (%akil rakyat), pengusaha, penegak hukum dan

masyarakat Apabila moral etik dijunjung oleh bangsa kita


27/102

maka tatanan kehidupan bangsa tersebut akan mengarah

pada kepastian masa depan yang baik, dan apabila

sebaliknya maka keterpurukan dan kemungkinan dari

termarjinalisasi oleh lingkungan bangsa lain akan terjadi

'angsa kita terlalu terkonsentrasi dengan teori politik dan

teori kehidupan yang berkiblat pada dunia barat dan timur

saat membangun masyarakat 'ahkan kecenderungan untuk

meninggalkan identitas timur religius lebih kentara &i era

16. 16/. an negara kita berganti-ganti haluan politik

seperti liberalisme, capitalisme komunisme dan nasionalisagama (nasakom) pernah dilalui dengan menggunakan pola

trycle and error, sehingga mengalami keterlambatan sikap

karena sering berganti pola politik yang pada akhirnya kita

mengalami keterpurukan dan mendapat label negara

terburuk baik di leHel regional, Asia maupun dunia al ini

terjadi diseluruh aspek kehidupanB di dunia politik, ekonomi,

sosial, budaya dan sistem penegakan hukum

"elama ini pembangunan nasional meliputi bidang agama,

sebagai buktinya secara kuantitatif dan formalitas tempat

ibadah kita dan seremoni keagamaan kita tampak ramai

*amun krisis moral terjadi sampai kini, disinilah sebuah

tantangan bagi pemerintah dan pemuka agama, formalitas Hs

realitas @alan keluarnya adalah bah%a kini harus mempunyai orientasi

berbeda dengan sebelumnya +alau masa lalu seluruh bentuk

pembangunan, termasuk bidang agama, berorientasi pada

monoloyalitas politik, kini tentu harus diubah total


28/102

Mrientasinya hendaknya untuk memperbaiki moralitas

bangsa kita dan untuk memberdayakan masyarakat

pemeluknya untuk hidup aman (hasanah) di dunia dan di

akhirat kelak

&engan demikian maka perbaikan masa depan bangsa harus

dimulai dengan perbaikan etika moral yang berlandaskan

agama, karena identitas bangsa kita adalah identitas timur

yang religius dimana hampir seluruh agama yang terlahir di

dunia ini semua berasal dari dunia timurB agama 2ahudi,

+risten, indu, 'udha, +onghucu, "hinto berikut seluruhsektenya erutama harus dimulai dari perilaku para

pemimpin bangsa, karena perilaku masyarakat pada

umumnya seperti lokomotif dan gerbong, alurnya dari ba%ah

hingga tingkat atas berjalan estafet mengikuti arah dan

strati;kasi sosial yang ada

tika berk%asa men%r%t Al'/ha#ali

"eperti hikmah-hikmah yang diungkapkan mam Al-


29/102


30/102

d$alim kepada rakyat, bangsa dan negaranya 9asulullah

bersabda yang diri%ayatkan dari Imar :

8 "esungguhnya ketika Allah menurunkan Adam ke bumi,

di%ahyukan kepadanya empat perkataan, Allah ber;rman ,

Cahai Adam, lmumu dan lmu keturunanmu terdapat dalam

empat perkataan, yaitu satu perkataan untuk-+u, satu

perkataan untukmu, satu perkataan antara Aku dan engkau,

serta satu perkataan antara engkau dan manusiaB Perkataan

untuku adalah sembahlah Aku dan jangan menyekutukan

Aku, Perkataan untukmu adalah Aku akan menyelamatkanmudengan ilmumu, Perkataan antara engkau dan Aku adalah

engkau berdoa dan Aku yang akan mengabulkan, perkataan

antara engkau dan manusia adalah berbuat adil dalam

urusan mereka, dan berbuat adil lah diantara mereka 7

!bn% 5atadah berkata :

+ed$aliman ada tiga jenis : +ed$aliman yang tidak adaampunan bagi pelakunya, ked$aliman yang tidak terus

menerus, dan ked$aliman yang terdapat ampunan bagi

pelakunyaB +ed$aliman yang tidak ada ampunan bagi

pelakunya adalah menyekutukan Allah, ked$aliman yang

tidak terus menerus adalah ked$aliman yang dilakukan

sebagian manusia kepada sebagian lainnya "edangkan

ked$aliman yang terdapat ampunan adalah ked$alimanmanusia atas dirinya karena melakukan perbuatan dosa,

kemudian ia bertobat dan kembali kepada rabbnya Allah

akan mengampuni orang itu karena rahmat-*ya, dan

memasukannya ke surga dengan karunianya


31/102

!emantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai

landasan moral, spiritual dan etika dalam penyelenggaraan

negara serta mengupayakan agar segala peraturan

perundang-undangan tidak bertentangan dengan moralagama-agama

!eningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama

bagi indiHidu, keluarga, masyarakat dan penyelenggara

negara dan terbangunnya harmoni sosial guna mempererat

persatuan dan kesatuan nasional al ini karena

berkeyakinan bah%a pengembangan pribadi, %atak dan

akhlak mulia selain dilakukan oleh lembaga pendidikanformal, juga oleh keluarga, lembaga sosial keagamaan dan

lembaga pendidikan tradisional keagamaan serta tempat-

tempat ibadah

C2 Memperbaiki -iri &ebel%m Memperbaiki &istem

&i antara prioritas yang dianggap sangat penting dalam

usaha perbaikan (ishlah) ialah memberikan perhatian

terhadap pembinaan indiHidu sebelum membangun

masyarakatB atau memperbaiki diri sebelum memperbaiki

sistem dan institusi 2ang paling tepat ialah apabila kita

mempergunakan istilah yang dipakai oleh Al Qur0an yang

berkaitan dengan perbaikan diri iniB yaitu:

“…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum

sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri

mereka sendiri…” (Q" Ar-9a0d: 11)


32/102

nilah sebenarnya yang menjadi dasar bagi setiap usaha

perbaikan, perubahan, dan pembinaan sosial 2aitu usaha

yang dimulai dari indiHidu, yang menjadi fondasi bangunan

secara menyeluruh +arena kita tidak bisa berharap untukmendirikan sebuah bangunan yang selamat dan kokoh kalau

batu-batu fondasinya keropos dan rusak ndiHidu manusia

merupakan batu pertama dalam bangunan masyarakat Mleh

sebab itu, setiap usaha yang diupayakan untuk membentuk

manusia !uslim yang benar dan mendidiknya dengan

pendidikan slam yang sempurna harus diberi prioritas atas

usaha-usaha yang lain +arena sesungguhnya usahapembentukan manusia !uslim yang sejati sangat diperlukan

bagi segala macam pembinaan dan perbaikan tulah

pembinaan yang berkaitan dengan diri manusia

"ejak badai krisis multi dimensi merasuki bangsa ndonesia,

secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi cara

hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehinggasecara realitas kita seperti kehilangan Hisi dan misi atau arah

keberadaannya 5enomena kekerasan yang terkadang

dibumbui sentimen agama, maraknya +olusi +orupsi dan

*epotisme (++*) dan cara penyelesaian segala persoalan

yang pragmatis, menjadi pemandangan yang kontras dengan

nilai-nilai keberagamaan bangsa yang konon tersohor di mata

dunia akan kerukunan dan toleransinya =alu mengapadengan cepat sekarang ini bangsa kita terkenal sebagai

bangsa yang bercitra negatifG


33/102

+risis multi dimensi tidak segera lepas seperti negara lain

yang mengalami nasib sama, sebab utamanya adalah karena

mengingkari aspek spiritualitas dan religiusitas sebagai ciri

dan kekayaan bangsa kita yang konon pluralis dalam agamadan kepercayaan yang adalah sumber dan asal-usul dari

spiritualitas "pritualitas dan religiusitas merupakan buah-

buah atau rohnya umat beriman, dan jika tidak demikian

niscaya umat beragama akan kehilangan jati diri

keberimanannya, yang akhirnya akan jatuh pada aspek

lahiriah yang berbaju formalitas, hirarkis, ritualis dan

apologetis "emua ini tentu saja jauh dari apa yang disebutagama sebagai pemberi inspirasi dan transubstansi yang

kontekstual

=embaga pendidikan di segala tingkat sebagai %adah untuk

meningkatkan kualitas "&! yang mengajarkan pendidikan

keagamaan, selama ini belum mampu menjadi oase

spritualitas karena metode pendidikan keberagamaandisampaikan seperti bidang studi lain, yang menekankan

pengajaran dan transfer iptek dengan segala sistem

dogmatika kurikulumnya "ehingga aspek spritualitas nyaris

belum tersentuh Akibatnya peserta didik kurang respek

terhadap hal-hal yang bernuansa keberagamaan, dan lambat-

laun bangsa ini akan mengalami fase pemiskinan

pengalaman beragama dalam entitasnya dengankebersamaan

&an jika tidak segera tersolusi, maka di kemudian hari akan

keropos, serta eksesnya akan menjadi bangsa dengan citra


34/102

temperamental dan emosional &alam skala besar dapat

menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup berbangsa dan

bernegara *amun jika tertangani sejak dini maka akan dapat

menjadi jaminan kokohnya keutuhan bersama sebagai anakbangsa "emakin dini peserta didik harus dicerahkan untuk

melihat dan mengalami bah%a hidup bersama dibangun

berdasarkan pada kenyataan terutama dari aspek

spritualitas 'erdasarkan itulah kebenaran, kejujuran, dan

kedamaian tumbuh dan berkembang subur

"esungguhnya keberagamaan mempunyai kemampuan luarbiasa atau 7mukji$at8 untuk memberi kontribusi guna

memecahkan persoalan apapun yang dialami bangsa atau

umat manusia, sejauh para pemeluknya dapat

memberdayakannya +ekuatan dahsyat keberagamaan yang

tidak dimiliki kekuatan lain ialah berupa kekuatan spiritual

dan kekuatan sosial

"ejauh ini hanya kekuatan sosial agama yang diberdayakanyang kentara bernuansa politis, sedang aspek spritualnya

dimarginalkan atau dialternatifkan, yang berakibat

ketidakseimbangan keberimanan terjadi dari hulu sampai ke

hilir ndikasi yang kasat mata, dimana persoalan hidup

berbangsa tidak berkurang tetapi malah bertambah kuantitas

dan kualitas kompleksitasnya, disamping itu para pemeluk

agama berada diambang krisis spiritual dan jika dibiarkaneksesnya akan lebih dramatis dibandingkan dengan krisis-

krisis lainnya


35/102

'erdasarkan akan realitas kekinian sangat tepat jika aspek

spritualitas dikedepankan untuk memberi kontribusi

mengatasi masalah sekarang ini &imana kekuatan politik,

hukum, ekonomi, keamanan setelah diberi limit %aktu tidakmampu mengentas apalagi menyembuhkan sakit kronis

bangsa ini @ustru menjadi lahan konOik baru terutama di era

otonomi daerah sekarang ini idak ada jalan lain bagi bangsa

ini yang memproklamirkan sebagai bangsa religius, untuk

mereOeksikan kembali secara bersama dan konsisten akan

panggilan keberagamaannya dengan panduan para tokoh

spritual okoh spritual biasanya justru lahir ketika $aman dalam

kondisi chaos atau krisis seperti yang kita alami

+elahirannya lebih dapat memba%a harapan solusi dari pada

tokoh elit dan tokoh birokratik Paradigma tokoh spiritual

ialah pribadi beriman yang konsek%en, sistematis

mereOeksikan panggilan keimanan dimana doa, dan

kedisiplinan menjadi nafas hidupnya "ehingga memurnikan

motiHasi paritipasinya bergulat dalam $iarah hidup bersama

Atau dengan kata lain pribadi yang menjalankan prinsi-prinsip

kenabian dalam situasi dan kondisi kekinian, berani bersaksi

dan bertindak atas nama kebenaran sekaligus menjadi

mediator Hertikal dengan "ang Pencipta maupun horisontal

dngan sesama+emerdekaan menjadi kepribadiannya sekalipun tidak bisa

tidak harus berdiri pada basis latar belakang kontekstualnya

a hadir sebagai agen perubahan mental dan sosial untuk

memecahkan persoalan pada jamannya dan tidak pernah


36/102

mengorbankan martabat manusia apapun alasannya etapi

kita masih harus bersabar dalam doa, karena sekalipun

kondisi krisis sudah kronis belum ada tokoh spiritual yang

terpanggil dan berani tampil dipentas publik !alahan yanghadir tokoh politik, birokrat, pengusaha dan tokoh ="! yang

selalu ironis dan tidak pernah bisa duduk bersama guna

menyelesaikan masalah, tetapi malah saling berla%anan dan

tuding-tudingan mencari pembenaran masing-masing

9ealitas tersebut membenarkan asumsi bah%a religiusitas

dan spiritualitas kita belum sampai pada tahap internalisasitetapi baru formalisasi ndikasi langsung maupun tidak

langsung yang terjadi adalah prestasi kebangsaaan kita terus

berada pada titik nadir +ecuali itu paradigma hidup

berbangsa menjadi bias karena tidak mempunyai model

spiritualitas yang legitim bagi semua anak bangsa

"ebaliknya budaya ++* tumbuh subur, pelayanan dari

negara tidak berjalan sebagaimana seharusnya, hati nurani

tumpul nyaris tidak ada lagi semangat pengorbanan =alu

narkoba, maksiat, judi, kriminalitas takhayul dan gejala

destruktif lainnya dengan modus-operandi macam sindikat

menjadi pemandangan sehari-hari "edang gejala krisis

spiritualitas intern dalam keberagamaan di era globalisasi

sekarang ini ialah umat beragama enggan, tabu dan tidaklagi mempercayai 7mukji$at8 sebagai kekayaan iman, tetapi

malah Hulgar meyakini hal-hal yang akrobatik dan

spektakuler yang mudarat


37/102

"ebagai orang beriman dan berdasarkan situasi kronis yang

kita alami sebagai bangsa, nihil dapat mengentas persoalan,

apalagi hanya mengandalkan rasio dan akal budi kecuali

terjadi 7mukji$at8 Mleh karena itu perlu adanyapemandangan baru tentang mukji$at dari para beriman

secara %ajar dan proporsional tidak ditabukan tetapi

diberdayakan, bukan bagian sejarah masa lalu tetapi untuk

sepanjang masa "ejarah *abi memang sudah ditutup atau

berakhir, tetapi spiritualitas kenabian tidak akan pernah

berakhir, justru harus semakin berkembang jumlah dan

mutunya untuk menga%al sejarah hidup manusia

"etiap agama dan kepercayaan sesuai dengan Hisi dan

misinya mempunyai latar belakang pengalaman akan "ang

Pencipta yang mempunyai mukji$at tinggi bagaimana para

orang beriman memberdayakannya Pertobatan dapat

menjadi a%al terjadinya mukji$at didukung sikap dan perilaku

tidak dikotomis, artinya orang harus taat pada kebenaran danmenolak tegas segala bentuk kejahatan bukan dengan

perkataan tetapi dengan konsekuensi Apabila perilaku

seperti itu yang terjadi terutama bagi para elit berarti

7mukji$at8 mulai terjadi +ontribusi keberagamaan terealisir,

spiritualitas meresapi selurruh pribadi, religiusitas tumbuh

subur ndonesia baru yang dicita-citakan niscaya menjadi

kenyataan

+ita masih berada pada posisi sulit dihadapkan dengan aneka

masalah kebangsaan !enginHentarisasi masalah tentu

mudah, namun meracik formula solusi yang tepat, apalagi


38/102

mengimplementasikannya tidaklah gampang karena

ru%etnya persoalan serba dimensi itu *amun, tidak berarti

bangsa ini pasrah saja karena selalu ada jalan keluar untuk

setiap masalah dengan kata kunci serius, kerja keras, padu,mendahulukan kepentingan bangsa, dan rela berkorban

+arenanya, perlu upaya menembus kebuntuan masalah, baik

dengan terobosan jangka pendek maupun langkah strategis

jangka panjang &alam beberapa segi pemerintah telah

melakukan hal itu, namun masalah utama yang tampak

benderang adalah masih jauhnya bangsa ini dari kata kunci di

atas

atanan sosial masyarakat di atas setidaknya dapat kita

terjemahkan sebagai masyarakat madani "ebuah tata

masyarakat yang diyakini sebagai 7anak kandung8 dari

peradaban slam !engingat, karakteristik akhlak dan budi

pekerti yang luhur, bersumber pada nilai dan ajaran agama

terlihat begitu kentara di dalamnya !asyarakat madanisejatinya bukanlah konsep yang ekslusif dan dipandang

sebagai dokumen usang a merupakan konsep yang

senantiasa hidup dan dapat berkembang dalam setiap ruang

dan %aktu !engingat landasan dan motiHasi utama dalam

masyarakat madani adalah Al Quran

!eski Al Quran tidak menyebutkan secara langsung bentukmasyarakat yang ideal namun tetap memberikan arahan

atau petunjuk mengenai prinsip-prinsip dasar dan pilar-pilar

yang terkandung dalam sebuah masyarakat yang baik

"ecara faktual, sebagai cerminan masyarakat yang ideal kita


39/102

dapat meneladani perjuangan rasulullah mendirikan dan

menumbuhkembangkan konsep masyarakat madani di

!adinah

-2 Akhlak%l Karimah dalam Kehid%pan Modern

"aat ini kita berada di tengah pusaran hegemoni media,

reHolusi iptek tidak hanya mampu menghadirkan sejumlah

kemudahan dan kenyamanan hidup bagi manusia modern,

melainkan juga mengundang serentetan permasalahan dan

kekha%atiran eknologi multimedia misalnya, yang berubah

begitu cepat sehingga mampu membuat informasi cepatdidapat, kaya isi, tak terbatas ragamnya, serta lebih mudah

dan enak untuk dinikmati *amun, di balik semua itu, sangat

potensial untuk mengubah cara hidup seseorang, bahkan

dengan mudah dapat merambah ke bilik-bilik keluarga yang

semula sarat dengan norma susila

+ita harus kaya informasi dan tak boleh ketinggalan, jikatidak mampu dikatakan tertinggal etapi terlalu naif rasanya

jika mau mengorbankan kepribadian hanya untuk mengejar

informasi dan hiburan &isinilah akhlak harus berbicara,

sehingga mampu menyaring 7ampas negatif8 teknologi dan

menjaring saripati informasi positif

&engan otoritas yang ada pada akhlakul karimah, seorangmuslim akan berpegang kuat pada komitmen nilai +omitmen

nilai inilah yang dijadikan modal dasar pengembangan

akhlak, sedangkan fondasi utama sejumlah komitmen nilai

adalah akidah yang kokoh, Akhlak, pada hakekatnya


40/102

merupakan manifestasi akidah karena akidah yang kokoh

berkorelasi positif dengan akhlakul karimah

!encermati 5enomena aktual di tengah masyarakat kita

dapat memperoleh kesimpulan sementara bah%a sebagian

hegemoni media secara umum, hegemoni teleHisi terasa

lebih memunculkan dampak negatif bagi kultur masyarakat

kita idak dipungkiri adanya dampak positif dalam hal ini,

meski terasa belum seimbang dengan 7pengorbanan8 yang

ada

eleHisi yang sarat muatan hedonistis menebarkan jala untukmenjaring pemirsa dengan berbagai tayangan yang seronok

penuh janji kenikmatan, keasyikan, dan kesenangan 'elum

lagi penayangan ;lm laga yang berbau darah, atau iklan

yang mengeksploitasi aurat Adanya sekat-sekat kultur

dipandang tidak releHan di era global ini, sehingga sensor

dipandang sebagai sesuatu yang aneh dan tidak diperlukan

lagi!enghadapi fenomena seperti ini hanya satu tumpuan

harapan kita, yakni pendarahdagingan akhlak melalui

keluarga, sekolah, dan masyarakat

Adanya fenomena sosial yang muncul dalam beberapa tahun

belakangan ini membutuhkan terapi yang harus dipikirkan

bersama 'anyaknya mall, maraknya hiburan malam,

beredarnya minuman keras dan obat terlarang, munculnyaamukan massa merupakan fenomena yang harus dicermati

dan dicarikan solusi !unculnya mall di kota-kota besar, satu

sisi membuat orang betah berbelanja di ruang-ruang sejuk

yang sarat dengan dagangan tertata rapi dan %arna-%arni,


41/102

tetapi disisi lain sebagian mall mulai difungsikan untuk

mejeng bagi A'< dan mencari sasaran 7pasangan sesaat8

dengan imbalan materi maupun kepuasan badani

!enghadapi kenyataan ini gerakan bina moral serentak untukmenanamkan akhlakul karimah serasa tidak dapat ditunda

lagi

'elum lagi munculnya tempat hiburan malam yang

dilengkapi dengan minuman keras serta peredaran obat-obat

terlarang yang banyak menimbulkan korban-korban generasi

muda !enghadapi persoalan ini di samping perlunyapenga%asan orang tua terhadap putera-puterinya di rumah

disertai contoh yang baik dalam berakhlakul karimah, juga

diperlukan tindakan represif dari aparat terkait

Ipaya menumbuhkan-kembangkan akhlakul karimah

merupakan taggung ja%ab bersama, yakni keluarga, sekolah,

pemerintah, dan masyarakat +eempat institusi tersebut

memiliki tanggung ja%ab bersama untuk mendarah-

dagingkan akhlakul karimah, terutama di kalangan generasi

muda

ampir setiap hari melalui media masa kita disuguhi

munculnya fenomena amukan massa di beberapa kota besar

yang ditandai dengan pembakaran pusat pertokoan,

penghancuran tempat ibadah, bahkan perusakan kantorpolisi maupun berbagai kalangan Intuk menghindari

terulangnya serangkaian peristi%a amukan tersebut, di

samping perlu dicari akar masalahnya dan diselesaikan,

fenomena tersebut hendaknya dijadikan pemicu gerakan


42/102

pendidikan moralitas bangsa, dengan menjadikan akhlakul

karimah sebagai acuan utama

Irgensi akhlak semakin terasa jika dikaitkan dengan

maraknya aksi perampokan, penjambretan, penodongan,

korupsi, manipulasi, dan berbagai upaya untuk cepat kaya

tanpa kerja keras Intuk mengatasi semua kenyataan

tersebut tidak cukup hanya dilakukan tindakan represif akan

tetapi harus melalui penanaman akhlakul karimah anpa

upaya prefentif, segala bentuk upaya represif tidak akan

mampu menyelesaikan masalah, karena semua pelakukejahatan selalu patah tumbuh hilang berganti

"erangkaian fenomena 7miring8 tersebut merupakan dampak

negatif dari modernitas yang ada di tengah-tengah kita

idup di era global ini tidak memungkinkan untuk melarikan

diri dari kenyataan modernitas !odernitas tidak perlu

dijauhi, karena kesalahannya tidak terletak pada

modernitasnya itu sendiri, tetapi pada tingkat komitmen nilai

dari moralitas bangsa dan umat dalam merespon arus

modernitas yang semakin sulit dibendung

&i dalam menyongsong kemajuan $aman, bangsa ndonesia

harus memiliki moral kualitas unggul 'angsa yang unggul

dalam perspektif slam adalah bangsa yang berakhlakul

karimah al ini selaras dengan sabda 9asulullah

Artinya: “Sesungguhnya yang paling unggul di antara kamu

adalah orang yang paling baik akhlaknya” (H.R. Bukhari).

'ahkan dalam adits lain 9asulullah bersabda:


43/102

Artinya: “Yang disebut bagus adalah bagus akhlaknya”. (H.R.

uslim).

Akhirnya, jelas urgensi pendarah-dagingan akhlak bagi

bangsa yang mayoritas !uslim seperti bangsa ndonesia ini2 Makna Amanah -alam Konteks Akhlak $angsa

&ari segi bahasa, amanah ada hubungannya dengan iman

dan aman

Artinya sifat amanah itu dasamya haruslah pada keimanan

kepada Alloh

"C, dan dampak dari sifat amanah , atau pelaksanaan darihidup

amanah itu akan melahirkan rasa aman, rasa aman bagi

yang

bersangkutan dan rasa aman bagi orang lain "eperti yang

tersebut di

muka, dari Al Qur0an amanah dapat difahami sebagai sikap

kepatuhankepada hukum, tanggung ja%ab dan sadar atas implikasi dari

suatu

keputusan &alam hadis amanah dapat difahami sebagai

titipan dan juga

sebagai komitmen &alam konteks kehidupan berbangsa

amanah artinya

semangat kepatuhan kepada hukum, baik hukum uhan yanguniHersal

maupun hukum positip (nilai maupun bunyinya), bertanggung

ja%ab

kepada uhan, negara dan diri sendiri, serta sadar atas


44/102

implikasi

dari suatu keputusan yang mungkin akan menimpa banyak

pihak

1 Amanah &alam arti +epatuhan +epada ukum

ukum, baik hukum agama maupun hukum negara dimaksud

untuk mengatur kehidupan manusia sebagai makhluk yang

beradab, yang membedakannya dari he%an Pelaksanaan

hukum dimaksud untuk membela manusia agar mereka tetap

terhormat sebagai manusia, menjamin agar setiap orang

dilindungi hak-haknya dan dijamin keberadaanya di jalankebenaran dan keadilan &engan hukum manusia bisa

bergaul, berjuang dan bersaing secara fair sehingga setiap

orang berpeluang sama untuk meraih hak- haknya

Penegakan hukum oleh aparat negara akan memberikan rasa

aman dan rasa keadilan kepada masyarakat, dan pada

gilirannya akan menumbuhkan apresiasi hukum oleh

masyarakat Pada masyarakat yang telah memiliki apresiasi

hukum, pelanggaran hukum oleh %arga akan menimbulkan

gangguan psikologis pada masyarakat Pengabaian

penegakan hukum oleh aparat hukum akan mengusik rasa

keadilan masyarakat, yang pada gilirannya akan melahirkan

protes atau malah frustrasi sosial yang dapat mengkristal

menjadi ledakan sosialPada masyarakat yang paternalis seperti masyarakat

ndonesia, contoh kepatuhan kepada hukum oleh elit sosial

akan sangat efektif dalam

menanamkan kesadaran hukum &emikian juga penegakan


45/102

hukum tanpa

pandang bulu terutama kepada kelompok kuat akan

memberikan rasa

keadilan dan kedamaian yang luar biasa kepada masyarakatluas adis

*abi mengingatkan bah%a kehancuran suatu bangsa antara

lain

diakibatkan oleh pelaksanaan hukum yang pilih kasih, jika

yang

melanggar hukum orang lemah, hukum ditegakkan, tetapi

jikapelanggarnya orang kuat, hukum tidak ditegakkan *abi

mengatakan:

"eandainya 5atimah putri 9asul mencuri pasti hukum potong

tangan akan

dilaksanakan juga

!asyarakat amanah secara hukum adalah masyarakat yangmenjunjung tinggi hukum-hukum yang telah disepakati

mengatur kehidupan mereka, mematuhi rambu-rambunya

dan menegakkan sanksi hukum atas pelanggarnya 'angsa

yang memegang teguh amanah dalam perspektip hukum

adalah bangsa yang mampu mengelola kehidupan berbangsa

dan bernegara dengan sistem hukum yang memenuhi rasa

keadilan rakyatnya

# Amanah "ebagai itipan

"esuatu yang dititipkan adalah sesuatu yang penjagaannya

dipercayakan kepada orang yang dititipi hingga suatu saat


46/102


47/102

oper tanggung ja%ab atas isterinya dengan amanat Allah (%a

akhod$tumu hunna biamanatillah)

Amanah "ebagai anggung @a%ab

Predikat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi,

disamping

mengandung makna ke%ajiban manusia menegakkan hukum

uhan di muka bumi juga mengandung arti hak manusia

mengelola alam sebagai fasilitasnya Apakah alam, laut,

udara dan bumi memberi manfaat kepada manusia atau

tidak bergantung kepada kemampuannya mengelola alam ini'anjir, kekeringan, tandus, polusi dan sebagainya sangat erat

dengan kualitas pengelolaan manusia atas alam &alam al

Qur0an, tegas disebutkan bah%a kerusakan yang nyata-nyata

timbul di daratan dan di lautan merupakan dampak dari ulah

manusia yang tidak bertanggung ja%ab(Q>.:31)

&emikian juga tidak berfungsinya sumberdaya alam bagikesejahtreraan hidup manusia merupakan akibat dari

perilaku manusia yang tidak dapat dipertanggungja%abkan

(Q> 4:6/)

anggungja%ab artinya, setiap keputusan dan tindakan harus

diperhitungkan secara cermat implikasi-implikasi yang timbul

bagi kehidupan manusia dengan memaksimalkankesejahteraan dan meminimalkan mafsadat dan mudharat

"etiap keputusan mengandung implikasi-implikasi positif dan

negatif, yang mendatangkan keuntungan dan yang

mendatangkan kerugian @ika peluangnya berimbang, maka


48/102

mencegah hal yang merusak harus didahulukan atas

pertimbangan keuntungan (dar0u al mafasid muaddamun

Dal>1 jalb al masalih) Lontohnya: menebang hutan itu mudah

dalam menambah keuangan negara, tetapi kerusakanlingkungan yang ditimbulkan akibat penebangan hutan lebih

berat dan lebih mahal biaya rehabilitasinya dibanding keun-

tungan yang diperoleh

Pejabat publik (Presiden,


49/102

keliru Pemerintah sebagai pemegang Amanah Penderitaan

9akyat artinya Pemerinrtah dibebani tanggung ja%ab untuk

melakukan hal-hal yang dapat mengurangi atau bahkan

menghilang kan penderitaan yang dirasakan oleh rakyatnya

$A$ !!!

P.+T+P

A2 Kesimp%lan

slam sebagai sistem kehidupan yang syamil, kamil

mutakamil ("empurna dan paripurna) dengan dilandasi

aidah yang salim ("elamat) pada akhirnya membentuksebuah masyarakat utama !aka tugas masyarakat yang

pertama adalah memelihara aidah, menjaga dan

memperkuat serta memancarkan sinarnya keseluruh penjuru

dunia 'agaimana islam sebagai sebuah sistem dan landasan

aidah yang kuat menghadapi persoalan kontemporer dan

bagaimana pula islam memandang hal al-fundamental pada

sisi ruang, %aktu dan aktiHitas kehidupan manusia G islam

sebagai manhaj (jalan>metodologi) memiliki banyak

keunggulan yaitu :

1 +ebenaran manhaj islam telah teruji dan sejarah telah

menjadi saksi atas keunggulannya

# !anhaj islam telah berhasil mencetak umat paling kuat,paling utama, paling sarat kasih sayang, dan paling diberkati

diantara bangsa-bangsa yang ada

&engan kesucian manhaj islam telah berhasil mencetak

umat islam dan telah bersemayamnya manhaj ini dalam dada


50/102

manusia, menjadikannya mudah diterima semua kalangan,

mudah dipahami, dan mudah diikuti pesan-pesannya Apalagi

islam juga membenarkan bahkan menanamkan kebanggaan

berbangsa dan memberikan bimbingan kepada manusiauntuk mencintai tanah airnya !engapa demikian G karena

kita harus membangun kehidupan ini diatas nilai-nilai

kehidupan kita sendiri, tanpa perlu mengambil milik orang

lain &an pada yang demikian itulah kita dapatkan hakikat

kemerdekaan sosial dan kemuliaan hidup setelah

kemerdekaan secara politik

3 'erjalan diatas jalan ini berarti mengokohkan persatuan

arab secara khusus, dan persatuan islam secara umum

&unia islam dengan segenap ji%anya telah memberikan

kepada kita kepekaan perasaan, kelemah lembutan, dan

dukungan, sehingga kita menyaksikan sebuah jalinan yang

demikian kuat antara kita dengan islam, yang keduanya

saling memberi dukungan dan saling menghormati Padayang demikian itu ada sebuah keberuntungan (peradaban )

yang besar, yang tidak mungkin diingkari oleh siapapun

!anhaj islam adalah manhaj yang sempurna dan

menyeluruh a memuat sistem paling utama untuk

memandu kehidupan umat secara umum, baik kehidupan

lahiriah maupun batiniah nilah keistime%aan islam apabiladibandingkan dengan ajaran lain, dimana ia islam

meletakkan undang-undang kehidupan umat ini diatas dua

pondasi pokok : mengambil yang maslahat dan menjauhi

yang madharat


51/102

-A6TA( P+&TAKA

asyimsyah *asution !A &r !ilsa"at #slam (


52/102

dunia anya orang besar yang bisa memba%a perubahan

besar anya orang benar yang bisa mengemban amanat

kebenaran "ungguh merupakan suatu perpaduan yang

sangat sempurna antara karakter sang pemba%a risalahdengan risalah yang diba%anya !uhammad disiapkan untuk

sesuatu yang agung !uhammad disiapkan untuk sesuatu

yang suci !uhammad diciptakan untuk menjadi tokoh dunia

ertama, shidi

*abi !uhammad adalah seorang yang jujur, benar, tidak

pernah berbohong dan tidak pernah mengajari umatnya

untuk berbohong &alam sebuah hadits yang diri%ayatkan

bnu !as0ud, *abi bersabda:

, إ ادق يهد إى اـ ر وإ ا ر يهد إى انـة وإ ارج ـدق حتى يكتب عند ال صـدي

#"ا ! وإ اك "$ يهد إى ا % & ' وإ ا %& ' يهد إى ان % وإ ارج ك "$ حتى يكتب عند ال

Artinya: “Sesungguhnya keuuran akan

mengantarkan pada alan kebaikan dan kebaikan akan

mengantarkan pada alan surga. *an seseorang yang selalu

berbuat uur akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang

uur. Sedangkan kebohongan akan mengantarkan pada

keahatan dan keahatan akan mengantarkan pada alan

neraka. *an orang yang berbohong akan ditulis di sisi Allah

sebaga seorang pembohong.”

*abi terkenal dengan kejujurannya +ejujuran inilah yang bisa

membuat slam cepat dipeluk oleh bangsa Arab +ejujuran


53/102

inilah yang membuat Abu halib bersikeras melindungi *abi

!uhammad dari gangguan ka;r Quraisy, %alaupun ia sendiri

belum bisa memeluk ajaran *abi !uhammad +arena Abu

halib yakin bah%a !uhammad yang jujur tidak akanmemba%a berita yang bohong bahkan dalam masalah

kepercayaan +ejujuran inilah yang bisa menentramkan ji%a

+hadijah ketika *abi menerima %ahyu pertama kali +hadijah

yakin mengenai kejujuran !uhammad, sehingga yang

diterimanya pun tidak sampai merupakan kedustaan

!asyarakat yang dibangun oleh *abi adalah masyarakat

yang dipenuhi dengan ji%a-ji%a yang jujur, yang selalu

dibayangi oleh Allah yang !aha !engetahui dalam segala

akti;tasnya &alam keramaian maupun dalam keadaan sepi

&i hadapan banyak orang maupun dalam kesendirian 'ukan

masyarakat yang penuh dengan kebohongan !asyarakat

yang dibangun adalah masyarakat yang satu dalam kata dan

perbuatannya, bukan masyarakat yang berkata yes dalam

ucapannya namun dalam hatinya menolak Al-QurRan sangat

mengecam orang-orang yang tidak sekata dan seamalan

Artinya: “+ahai orang%orang yang beriman, kenapakah kamu

mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerakan- Amat besar

kebenian di sisi Allah bah/a kamu mengatakan apa%apa

yang tidak kamu kerakan.” 3ash'&ha7: "'04

!asyarakat yang ingin dibangun *abi adalah masyarakat

yang selalu melakukan apa yang pernah mereka katakan,


54/102

yang selalu menepati apa yang pernah mereka janjikan

'ukan masyarakat yang mengumbar janji namun mereka

dengan mudah melupakan jika meraih ambisi 'ukan

masyarakat yang menggombali karena untuk sebuah misi'ukan masyarakat yang mimpi tanpa bukti

0edua, amanat

*abi adalah orang yang dapat dipercaya idak ada yang

meragukan ke- aminan seorang !uhammad +aum muslimin

dan orang-orang ka;r !akkah semua mengakui hal tersebut

"ebuah kasus misalnya ketika semua kabilah berebut danbersitegang tentang siapa yang akan menaruh ajar As%ad

di dinding +a0bah setelah terkena banjir, maka !uhammad-

lah yang menjadi pilihannya &alam memikul amanat besar

tersebut, beliau tidak lantas semena-mena *amun beliau

meminta kabilah untuk menyiapkan kain panjang ajar

As%ad ditaruh di tengahnya dan setiap dari kabilah Arab

memegang sudut-sudut kain tersebut +epercayaan yangdiberikan kepada beliau tidak lantas membuat beliau lupa

akan keadilan Amanat yang dipercayakan kepada beliau

tidak lantas membuat beliau lupa akan kebijaksanaan

Amanat yang diberikan kepada beliau tidak lantas membuat

lupa akan orang yang memberi amanat +arakter al%

Amin inilah yang membuat *abi sukses menjadi agama%an

sekaligus negara%an &engan al-Amin-nya semua umat slampada saat itu rela mengorbankan segala yang dimilikinya

untuk slam !ereka yang mempunyai kekuatan siap

melindungi slam dengan kekuatannya !ereka yang berilmu

siap menumpahkan pikirannya untuk kemajuan slam


55/102

'ahkan mereka yang tidak mempunyai apapun rela

menjalankan hukum slam dengan ta0at dan ikhlas !ereka

percaya bah%a pengorbanan mereka tidak akan sia-sia

!ereka percaya bah%a pengorbanan mereka tidak salahamanat !ereka percaya pengorbanan mereka adalah untuk

kepentingan slam secara keseluruhan, bukan hanya

dinikmati oleh sekelompok manusia tertentu !ereka yakin

bah%a semua pengorbanan mereka hasilnya akan mereka

nikmati kembali !ereka berkorban dan mereka yang akan

menikmati hasilnya idak pernah terlintas dibenak mereka

bah%a *abi dan orangorang dekatnya akan menikmati hasil jerih payah rakyatnya tanpa peduli nasib mereka

Allah ber;rman:

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu

menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,

dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara

manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

Sesungguhnya Allah memberi pengaaran yang sebaik%

baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah aha

endengar lagi aha elihat.” 3an'.isa8: 94

Alangkah bahagianya sebuah bangsa yang dipenuhi dengan

ji%a-ji%a yang amanah &i sana ada kepercayaan, di sana

ada ketenangan, di sana tidak ada saling mencurigai, tidakada saling menuduh dan menuding untuk kepentingannya

sendiri


56/102

0etiga, tabligh

*abi bersifat menyampaikan %ahyu Apa yang diterima dari

Allah selalu disampaikan kepada umatnya ak ada satu

perintahpun yang tidak disampaikan kepada mereka Apa

yang datang dari Allah selalu disosialisasikan pada umatnya

'aik berupa perintah maupun larangan, kabar gembira atau

kabar yang menyedihkan

(pk))*+-. /012)3 4(5 6789 St> TUt' tAV):;< ) =)>4?@ A8B

CD?EFG) H I?@J* KLM4 NOCP=Q>R (CS>T UV=KW.F XYZ.[>4(C)\) ] ^_(5J*

) 2S`a7P. bA8B cd(de4(5 f dI?@ WTUX )g )8)N9J) .hN1>@=4(5

.ij\ 8Q->f=4(5 k8lm

Artinya: “Hai rasul, sampaikanlah apa yang

diturunkan kepadamu dari $uhanmu. *an ika tidak kamu

kerakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak

menyampaikan amanat%1ya. Allah memelihara kamu dari

(gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunuk kepada orang%orang yang ka&r.” 3al'Ma8idah: ;


57/102


58/102

yang !aha Nsa, yaitu Allah "C Ajaran !uhammad

merupakan perpaduan kebenaran yang dilukiskan dengan

bahasa yang sangat indah "ehingga membuat orangorang

Arab bangkit dari kejahiliyahannya, bangkit darikebodohannya @i%a mereka meningkat lebih tinggi,

berhubungan dengan &$at yang !aha !ulia +ecerdasan ini

pula yang menjadi rahasia kenapa umat slam dianjurkan

untuk berhijrah, dan kenapa hijrah pertama kali harus ke

Abisinia yang berada di ba%ah kekuasaan *ajasyi +etika

ditanya kenapa harus ke Abisinia ya 9asulullahG 'eliau

menja%ab, “$empat itu diperintah seorang raa dan tak ada

orang yang dianiaya di situ. #tu bumi uur sampai nanti Allah

membukakan alan buat kita”. *abi berhijrah bukan karena

takut menghadapi musuh *abi berhijrah bukan karena

pengecut *abi berhijrah karena pada saat itu umat slam

masih sangat lemah dan belum sebanding dengan kekuatan

ka;r Quraisy *abi berhijrah guna mengumpulkan kekuatan,

menggalang solidaritas &an pada saat yang tepat nanti akan

kembali ke !akkah untuk mendak%ahi mereka slam

mengajarkan umatnya untuk menjadi bangsa yang pandai,

bangsa cerdas slam tidak membiarkan umatnya berada

dalam jurang kebodohan

nop ! q opr stu ا%v wx و , nop ! q opr yرz{ا u ا%v wx و , nop ! q opr | دا u ا%v wx

Artinya: “Barangsiapa yang ingin menguasai dunia,

maka ia harus berilmu. Barangsiapa yang menginginkan

akhirat, maka ia harus berilmu. *an barangsiapa yang

menginginkan keduanya, maka ia harus berilmu.”


59/102

&itulis dalam sejarah peradaban islam

inggalkan komentar

Al'=%r>an dan .amanya

AP( 01

Posted by iroeli##ta

$A$ !

P.-A*+)+A.

Al-Qur0anmerupakan salah satu mukji$at *abi !uhammad

"AC yang diberikan oleh Allah kepadanya sebagai tanda

kenabian serta untuk mengalahkan musuh-musuh beliau

Pada saat pra islam, manusia yang disebut sebut sebagai

jahiliyah bukanlah orang orang yang bodoh tidak memilikikemampuan apapun, bahkan mereka sangat pandai dalam

hal setrategi peperangan perdagangan terutama dalam hal

sastra ingga setiap setahun sekali di kalangan jahiliyah

tersebut diadakan beberapa lomba yang bertempat di

sebuah pasar yang disebut pasar uka$ &iantaranya adalah

lomba gulat dan lomba sastra !erupakan kehormatan yang

bernilai tinggi apabila seseorang bisa membuat karya yang

bersastra tinggi, karena bagi pemenang lomba sastra

tersebut, karyanya akan digantungkan di dinding ka0bah

https://ruruls4y.wordpress.com/category/islam/sejarah-peradaban-islam/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/karakter-nabi-muhammad/#respondhttps://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/al-quran-dan-namanya/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/al-quran-dan-namanya/https://ruruls4y.wordpress.com/author/iroelizzta/https://ruruls4y.wordpress.com/category/islam/sejarah-peradaban-islam/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/karakter-nabi-muhammad/#respondhttps://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/al-quran-dan-namanya/https://ruruls4y.wordpress.com/2012/04/30/al-quran-dan-namanya/https://ruruls4y.wordpress.com/author/iroelizzta/


60/102

+ejahiliahan masa tersebut adalah kesalah kaprahan dalam

hal kepercayaan !ereka memegang teguh keyakinan nenek

moyang yang menyimpang !ereka juga sangat menjunjung

tinggi nama baik kelompoknya dan akan bangga apabilamemiliki anak laki laki yang gagah dan kuat !ereka akan

membunuh anak perempuan yang baru lahir karena merasa

malu dengan beranggapan bah%a %anita adalah mahluk

yang lemah dan tidak bisa melindungi dan membela sukunya

karena tidak bisa berperang

!elihat keadaan yang semakin memburuk dan berkeyakinanpada tuhan yang sebenarnya tidak bisa mendatangkan

kemnafaatan apabila mereka sembah dan tidak akan bisa

mendatangkan kemadlorotan apabila tidak menyembahnya

*abi !uhammad bertahannus di sebuah gua yang disebut

dengan gua hira, dengan harapan mendapatkan petunjuk

dari uhan pencipta langit, bumi dan seisinya 'erhari hari

beliau berada di gua tersebut ingga suatu ketika datanglahmalaikat @ibril mehampirinya dan menyampaikan %ahyu dari

Allah "C "ejak itulah beliau diangkat menjadi *abi dan

agama yang ha diturunkan, tak lain adalah a%al pertama Al-

Qur0an diturunkan

&ari pemaparan singkat diatas, marilah kita memahami

tentang Al-Qur0an serta penurunanya baik dari deHinisi-deHinisi , nama nama lain dari Al-Qur0an, a%al penurunan

serta bagaimana penurunannya

$A$ !!

PM$A*A&A.


61/102


62/102

menambahkan sedikit pengertian yaitu bernilai ibadah saat

membacanyaJ#K

*amun juga ada yang memberikan deHinisi yang lebih

rinci yaitu:

Al-Qur0anadalah kalam allah yang diturunkan kepada nabi

secara berangsur angsur dengan dimulai dari surat al fatihan

dan di akhiri dengan surat An nas dan bernilai ibadah ketika

membacanya

&ari pengertian ini mungkin lebih berlebihan karenamenyebutkan bah%a Al-Qur0an dimulai dari surat al fatihah

dan diakhiri dengan surat an *as &ari sini seakan bukan

member deHinisi pada Al-Qur0an melainkan memberikan

deHinisi pada mushaf Al-Qur0an seperti yang dikemukakan

oleh ahli ;h

&i dalam Al-Qur0an terdapat beberapa surat dan ayat,

surat adalah bagian yang memiliki nama tertentu dan

memiliki a%alan ayat dan akhir ayat "edangkan paling

sedikitnya ayat dalam satu surat adalah tiga ayat Ayat

adalah bagian yang berupa kalimat-kalimat Al-Qur0an yang

dipisah-pisahkankan pada akhir ayat

1 *ama nama Al-Qur0an

Al Qur0an, kitab suci agama slam memiliki banyak nama*ama-nama ini berasal dari ayat-ayat tertentu dalam Al

Qur0an itu sendiri yang memakai istilah tertentu untuk

merujuk kepada Al Qur0an itu sendiri

https://ruruls4y.wordpress.com/category/islam/sejarah-peradaban-islam/#_ftn2http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'anhttps://ruruls4y.wordpress.com/category/islam/sejarah-peradaban-islam/#_ftn2http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'an


63/102

*ama-nama tersebut adalah:

1 Al'Kitab (buku)

0itab ( Al%2ur3an ) ini tidak ada keraguan padanya4 petunuk

bagi mereka yang berta5/a (Q" Al-'aarah J#K:#)1 "2 Al'6%r=an 3pembeda benar salah4

aha sui Allah yang telah menurunkan Al%!ur5aan ( Al%

2ur3an ) kepada hamba%1ya, agar dia menadi pemberi

peringatan kepada seluruh alam. (Q" Al 5uraan J#K:1)1 02 Ad#'-#ikr 3pemberi peringatan4

Sesungguhnya 0ami%lah yang menurunkan Ad6%*6ikr ( Al%

2ur3an ), dan sesungguhnya 0ami benar%benar

memeliharanya. (Q" Al ijr J1K:6)1 ?2 Al'Ma%>idhah 3pelajaran@nasihat4

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu

pelaaran dari $uhanmu dan penyembuh bagi penyakit%

penyakit (yang berada) dalam dada dan petunuk serta

rahmat bagi orang%orang yang beriman. (Q" 2unusJ1.K:4)1 92 Asy'&yifa> 3obat@penyemb%h4

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu

pelaaran dari $uhanmu dan penyembuh bagi penyakit%

penyakit (yang berada) dalam dada dan petunuk serta

rahmat bagi orang%orang yang beriman. (Q" 2unusJ1.K:4)1 ;2 Al'*%km 3perat%ran@h%k%m4

&an demikianlah, +ami telah menurunkan Al-Qur0an itusebagai peraturan (yang benar) dalambahasa Arab &an

seandainya kamu mengikuti ha%a nafsu mereka setelah

datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada

http://id.wikipedia.org/wiki/Alkitabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Baqarahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Furqaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Hijrhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Yunushttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Yunushttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkitabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Baqarahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Furqaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Hijrhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Yunushttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Yunushttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab


64/102

pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah

(Q"Ar 9a0d J1K:4)1


65/102

sesungguhnya kamu benar%benar memberi petunuk kepada

alan yang lurus. (Q" Asy "yuura J3#K:#)1 B"2 Al'$ayan 3penerang4

( Al%2ur3an ) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunuk serta pelaaran bagi orang%orang yang

bertak/a. (Q" Ali mran JK:1E)1 B02 Al'Kalam 3%capan@rman4

*an ika seorang di antara orang%orang musyrikin itu

meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia

supaya ia sempat mendengar &rman Allah, kemudian

antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. *emikian itudisebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (Q" At

aubah J6K:/)1 B?2 Al'$%syra 3kabar gembira4

0atakanlah7 “Ruhul 2udus ( 8ibril ) menurunkan Al%2ur3an itu

dari $uhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang%

orang yang telah beriman, dan menadi petunuk serta kabar

gembira bagi orang%orang yang berserah diri (kepada Allah )” (Q" An *ahl J1/K:1.#)

1 B92 An'.%r 3cahaya4

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti

kebenaran dari $uhanmu. ( uhammad dengan muki6atnya)

dan telah 0ami turunkan kepadamu ahaya yang terang

benderang. (Al-Qur0an) (Q" An *isaa0J3K:143)

1 B;2 Al'$asha>ir 3pedoman4

Al%2ur3an ini adalah pedoman bagi manusia, petunuk dan

rahmat bagi kaum yang meyakini. (Q" Al @aatsiyah J3K:#.)1 B


66/102

( Al%2ur3an ) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia,

dan supaya mereka diberi peringatan dengan%1ya, dan

supaya mereka mengetahui bah/asanya *ia adalah $uhan

Yang aha 'sa dan agar orang%orang yang berakalmengambil pelaaran. (Q" brahim J13K:#)

1 B2 Al'5a%l 3perkataan@%capan4

*an sesungguhnya telah 0ami turunkan berturut%turut

perkataan ini ( Al%2ur3an ) kepada mereka agar mereka

mendapat pelaaran. (Q" Al Qashash J#EK:1)1 urunnya Ai-Qur0an

1 Al-Qur0anditurunkan secara berangsur amgsur

"esuai dengan deHinisi yang telah disebutkan bah%a Alur0an

adalah kalam Allah yang diturunkan secara berangsur-angsur

sesuai dengan situasi dan kondisi selama # tahun &alam

artian sebagian ayat turun ketika ada pertanyaan dari

sahabat kemudian Al-Qur0an diturunkan untuk menja%abnya

"elain itu ayat Al-Qur0an turun ketika ada suatupermasalahan yang terjadi sehingga Al-Qur0an diturunkan

sebagai petunjuk dan lain sebagainya +etika Al-Qur0an itu

diturunkan dengan sebab tertentu, maka disebutlah dengan

Asbabun nu$ul &ari sini banyak sekali hikmah yang

terkandung diantaranya adalah untuk mempermudah

sahabat dalam menghafalkan dan mengamalkannya

1 "urat pertama kali yang turun

para ahli sejarah banyak berbeda pendapat tentang kapan

%aktu pertama kali diturunkannya Al-Qur0an, pada bulan apa

dan tanggal berapa, paling tidak ada tiga pendapat :

http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Ibrahimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Qashashhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Ibrahimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Al_Qashash


67/102

Pertama: Pendapat yang mengatakan bah%a *u$ulul Qur0an

itu ada pada bulan 9abiul A%%al,

+edua: Pendapat yang mengatakan bah%a *u$ulul Qur0an itu

pada bulan 9ajab,

+etiga: Pendapat yang mengatakan bah%a *u$ulul Qur0an itu

ilmu tafsir tasrihul yasir

Documents