ilmu pengetahuan lingkungan - · pdf fileilmu pengetahuan lingkungan pesan sponsor: ......

23
hasil penyusunan terjemahan petikan-petikan dari buku : Environmental Science, The Way The World Works, Bernard J. Nebel & Richard T. Wright, PRENTICE HALL, Upper Saddle River – New Jersey, 1998, sixth Edition, Environmental Science, Sustaining the Earth, G.Tyler Miller, Jr.,Wadsworth Publishing Company, Belmont - California, 1993, fourth edition Environmental Science, Living within the system of nature,Charles E. Kupchella & Margaret C. Hyland, Prentice Hall, Inc. , A Company of Simon & Schuster, Englewood Cliffs, NJ 07632 , 1993 Cheng Shan Noe, Februari 2000 ilmu pengetahuan lingkungan

Upload: buikhuong

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

hasil penyusunan terjemahan petikan-petikan dari buku : • Environmental Science, The Way The World Works, Bernard J. Nebel & Richard T. Wright,

PRENTICE HALL, Upper Saddle River – New Jersey, 1998, sixth Edition, • Environmental Science, Sustaining the Earth, G.Tyler Miller, Jr.,Wadsworth Publishing Company,

Belmont - California, 1993, fourth edition • Environmental Science, Living within the system of nature,Charles E. Kupchella & Margaret C.

Hyland, Prentice Hall, Inc. , A Company of Simon & Schuster, Englewood Cliffs, NJ 07632 , 1993 •

Cheng Shan Noe, Februari 2000

ilmu pengetahuan lingkungan

Page 2: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 1

1 Permasalahan Umum Lingkungan.

1.1 Contoh kasus Interaksi Manusia dengan Lingkungan.

Yang ditunjukkan dalam Fig. 1.1. adalah rumah-rumah tradisional yang dibuat dari kayu dan dedaunan yang ada di hutan. Tempat tinggal tradisional yang demikian ini, walaupun merupakan tempat tinggal yang sederhana, telah cukup merupakan tempat berlindung, sesuai dengan keadaan iklim yang ada disana, yaitu disekitar hutan tropis dimana temperatur berkisar antara 240 C - 290 C sepanjang tahun (1, p. 3).

Tidak ada keran air yang terus mengalir ataupun WC ataupun pembuang air kotor, tidak ada listrik ataupun telepon, dan pula tidak ada toko ataupun pasar. Hutan tropis dan sungai menyediakan semua yang dibutuhkan : ikan, binatang buruan, buah-buah-an dan bahkan obat-obat-an. Masyarakat di tempat ini telah hidup dengan cara demikian ber-abad-abad, dan sangat mungkin akan pula demikian dalam abad-abad yang akan datang, sepanjang cara hidup mereka yang demikian ini tidak terganggu oleh : pengaruh peradaban modern, ekspansi penduduk, perusakan hutan, penambangan dan eksplorasi minyak (1, p. 4).

Di tempat lain, manusia dalam perkembangan kehidupannya, menebangi pohon untuk keperluan pertanian dan bahan bangunan, bahkan membabat habis seluruh hutan. Tanpa akar tumbuhan, lahan yang “dibersihkan” ini tidak akan mampu menahan air, serta akan membawa tanah terbawa hanyut ke laut, membunuh ikan dan kerang yang ada di sekitar pantai. Hamparan tanah yang tererosi akan menjadi keras dan kering pada saat tidak ada hujan (pada saat hari panas / musim kemarau) dan menjadi sangat kurang mendukung keberhasilan pertanian (1, p. 5).

Page 3: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 2

Dengan semakin berkurangnya hutan maka akan semakin rusak pula sumberdaya lahan dan sumberdaya air. Segala upaya untuk mengadakannya kembali , menjadikannya kembali menjadi seperti semula akan semakin sulit serta imbalan (revenue / pengembalian kapital) yang dapat diperoleh dari upaya yang dilakukan juga akan semakin sedikit. Setiap orang yang hidup sangat tergantung pada sistem lingkungan, untuk memenuhi kebutuhannya akan : energi, makanan, oksigen, air dan terolahnya limbah, namun masih banyak orang yang belum memahami implikasi tindakan-tindakannya terhadap lingkungan (1, p. 5).

Haruslah disadari bahwa apa yang dikatakan sebagai kemajuan teknologi, adalah hal yang sangat jelas ikut mendukung terjadinya krisis lingkungan (1, p. 6).

Walaupun kemajuan ekonomi telah memungkinkan banyak orang memiliki rumah, mobil, dan lain-lain kepemilikan lainnya, ada suatu masalah yang semakin nyata. Udara di dan di sekitar kota-kota menjadi kotor dan menggangu mata dan sistem pernafasan. Sungai-sungai dan pesisir semakin banyak dijejali sampah, limbah dan buangan-buangan bahan kimia. Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh merugikan terhadap sistem makhluk hidup (1, p. 7).

Di awal keadaan dimana lingkungan mulai dipermasalahkan, yang terutama dipermasalahkan adalah : sumber permasalahan yang sangat spesifik dan jelas terlihat, dengan demikian sangat mudah untuk menunjuk apa dan siapa pencemar tersebut kemudian mengambil tindakan-tindakan yang dipandang perlu. Penanggulangan permasalahan relatif sangat jelas, seperti : buat bangunan pengolah limbah, pasang alat pengontrol polusi, hentikan penggunaan DDT ganti dengan pestisida yang lebih aman dll... . Sumber-sumber pencemar lingkungan yang mudah ditunjuknya semacam ini disebut sebagai point sources. Untuk point sources ini, teoritis, sangat mungkin untuk memperoleh perbaikan dengan membebankan segala perbaikan yang perlu kepada si Point-Sources tersebut. Namun, kemudian ternyata, disamping penangganan terhadap Point Sources seperti dimaksud diatas, penanganan terhadap apa yang disebut sebagai Diffuse Sources juga perlu dilakukan. Yang dimaksud dengan Diffuse Sources disini adalah : sumber-sumber pencemaran seperti mobil yang mengeluarkan CO2 , kebun dan lahan-lahan pertanian yang kelebihan pemakaian pupuk dan pestisida-nya terbawa aliran air, dll..... Walaupun kontribusi pencemaran yang dari setiap masing-masing-nya kecil, namun apabila polusi yang dihasilkan dari masing-masing ini dijumlahkan keseluruhannya, ternyata : banyak yang telah menunjukan angka-angka indikator tingkat pencemaran yang cukup berarti (1, p. 8).

1.2 Kecenderungan Global. Terkait dengan lingkungan, ada empat kecenderungan global : (a). pertumbuhan populasi dan meningkatnya konsumsi per orang, (b) degradasi tanah, (c) perubahan atmosfir global, dan (d) hilangnya (berkurangnya) keragaman hayati (1, p. 9).

Page 4: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 3

1.2.1 Pertumbuhan Populasi Manusia.

Populasi manusia di dunia pada tahun 1998 adalah 6 milyar jiwa, yang dari 25 tahun sebelumnya telah bertambah sebanyak 2 milyar jiwa. Pertumbuhan populasi ini masih akan berlangsung dengan lebih cepat dibanding masa-masa sebelumnya, bertambah hampir 88 juta jiwa per tahunnya. Walaupun laju pertambahan penduduk berangsur-angsur melambat, populasi dunia pada tahun 2050 diprakirakan akan mencapai 10 milyar jiwa. Masing-masing orang akan mempunyai kebutuhan tertentu akan sumberdaya yang ada di dunia ini dan kebutuhan ini cenderung semakin besar menurut tingkat kemakmuran (1, p. 9).

Sumberdaya-sumberdaya vital ditekan oleh kebutuhan ganda : populasi yang meningkat dan meningkatnya tingkat konsumsi per jiwa. Di mana-mana di dunia, kita saksikan : cadangan air tanah semakin tipis, terjadi degradasi tanah-tanah pertanian, penangkapan ikan di laut telah banyak yang melampaui batas, cadangan minyak bumi semakin menipis, hutan banyak yang ditebangi dengan kecepatan melebihi kemampuan untuk menumbuhkannya kembali (1, p. 10).

Fig. 1-8, 1-p.10. Populasi dunia mulai tumbuh dengan cepat di awal tahun 1800-an dan telah berkembang 6 kali lipat dalam 200 tahun terakhir. Yang demikian ini berlanjut tumbuh hampir 88 juta jiwa per tahun.

Page 5: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 4

Bagaimanakah dunia ini dapat mendukung populasi manusia yang diprakirakan akan menjadi dua kali lipat dalam 50 tahun mendatang, pada dimana pada saat yang bersamaan standar hidupnya-pun meningkat (1, p. 10).

1.2.2 Degradasi Tanah.

Tanah yang subur merupakan fondasi untuk dapat tumbuhnya tanaman dan produksi pangan. Yang sejauh ini masih berlangsung di seluruh dunia ini, banyak terjadi degradasi tanah akibat erosi, semak belukar berubah menjadi padang tandus, lahan-lahan beririgasi tanahnya menjadi mengandung kadar garam yang terlampau tinggi bagi dapat tumbuhnya tanaman, ketersediaan pasok air untuk irigasi menjadi semakin berkurang, dan berjuta hektar lahan pertanian terdesak oleh berbagai macam apa yang disebut sebagai pengembangan / pembangunan (1, p. 10)

Fig. 1-10, 1-p.11 Kecenderungan temperatur global dari 1880 sampai 1995. Garis-dasar 0 memperlihatkan rata-rata global 1950-1980. Perhatikan efek pendinginan akibat letusan Mount Pinatubo pada tahun 1991. Temperatur global mulai terlihat naik lagi pada tahun 1995.

Page 6: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 5

1.2.3 Perubahan Atmosfir Global.

Dalam sejarahnya semula, polusi dipandang relatif merupakan masalah lokal, hanya sebatas bentang sungai, danau atau pantai tertentu, atau udara di suatu kota. Namun dewasa ini, para ilmuwan menganalisis polusi dalam skala global (dunia), dan yang telah menjadi kekhawatiran dan pusat perhatian diantaranya adalah : bahaya pemanasan global. Produk ikutan yang tak terhindarkan dari pembakaran bahan bakar fosil (bensin dan bahan bakar cair lainnya yang berasal dari minyak mentah, batubara dan gas alam) adalah karbon dioksida (CO2) (1, p. 10).

Karbon dioksida merupakan komponen alami di lapisan atmosfir bawah disamping nitrogen dan oksigen. Bahan ini dibutuhkan tumbuhan untuk dapat berlangsungnya proses fotosintesa dan berperan penting dalam keseimbangan energy di muka bumi dan atmosfir. Karbon dioksida bersifat transparan terhadap cahaya yang berasal dari matahari, tapi menyerap energi inframerah (panas) yang di-radiasi-kan dari permukaan bumi, jadi menunda pelepasannya ke angkasa raya. Proses ini menghangatkan (lebih memanaskan) lapisan bawah atmosfir, dimana proses yang demikian ini disebut sebagai efek rumah kaca (greenhouse effect), Walaupun konsentrasi karbon dioksida berpersentasi kecil dalam atmosfir, perubahan kecil dalam volumenya akan berpengaruh terhadap temperatur (1, p. 10).

Karena banyaknya jumlah bahan bakar fosil telah ter(di)bakar sejauh ini, kadar karbon dioksida didalam atmosfir telah meningkat dari 280 ppm (part per million), atau 0.028 % pada tahun 1900, menjadi lebih dari 370 ppm menjelang akhir abad XX (menjelang tahun 2000). Kadar karbon dioksida meningkat rata-rata 4 % per tahun dan diprakirakan akan menjadi dua kalinya dalam abad mendatang. Kesimpulan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yang dipublikasikan tahun 1995, menyatakan bahwa (1, p. 10) :

Kegiatan umat manusia, termasuk pembakaran bahan bakar fosil ................... semakin meningkatkan konsentrasi greenhouses gases (gas-gas rumah kaca) dalam atmosfir. Perubahan ini .............. diproyeksikan akan merubah keadaan iklim regional maupun global, serta juga parameter-parameter yang terkait dengan iklim seperti : temperatur, presipitasi, kelembaban tanah dan muka laut.

Fig. 1-10 memperlihatkan keadaan temperatur dari tahun 1980 sampai sekarang dan memberikan gambaran tentang kecenderungan pemanasan yang terjadi. Karbon dioksida dipandang sebagai penyebab dari hampir 60 % terjadinya kecenderungan pemanasan global (1, p. 10).

1.3 Hilangnya (berkurangnya) keragaman hayati (loss of biodiversity) Bersamaan dengan meningkatnya populasi manusia yang demikian cepat, yang juga diiringi dengan konsumsinya yang meningkat, terjadi percepatan konversi (perubahan) hutan, lahan-lahan semak belukar dan lahan-lahan basah untuk pengembangan pertanian dan permukiman. Akibat yang tak terhindarkan adalah : terbasminya tumbuhan dan binatang liar yang bermukim hidup di habitat alami tersebut. Bila species yang terbasmi tersebut tidak terdapat di lokasi lain, maka perubahan habitat yang terjadi telah merupakan malapetaka yang memunahkan species tersebut. Polusi merubah habitat-habitat aquatis dan laut – menghancurkan berbagai macam species yang menempati habitat-habitat tersebut. Juga, ratusan species binatang menyusui, reptil, binatang amfibi, ikan, burung, kupu-kupu, dan

Page 7: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 6

sejumlah tumbuhan yang jumlahnya tak terhitung di-eksploitasi untuk keuntungan-keuntungan komersial, walaupun species-species tersebut dilindungi dengan hukum, perburuan, pembunuhan, dan pemasarannya masih terus berlangsung secara ilegal (1, p. 12).

Dunia dengan cepat kehilangan banyak species – sebanyak 17 500 species per tahun menurut perkiraan, Istilah yang dipakai untuk menyebut keragaman total makhluk hidup (tumbuhan, binatang dan mikroba) yang mendiami planet adalah biodiversity (keragaman hayati). Kurang lebih 1.75 juta species telah teridentifikasi, namun para ilmuwan memperkirakan bahwa masih ada 100 juta species lagi yang belum teridentifikasi. Karena demikian banyaknya species belum teridentifikasi, jumlah yang tepat species yang punah hanyalah dapat diperkirakan. Pada saat ini hilang atau berkurangnya keragaman hayati berlangsung semakin cepat dengan semakin maraknya kejadian perubahan habitat, polusi (pencemaran) dan berbagai macam bentuk tekanan untuk berbagai kepentingan eksploitasi (1, p. 12).

Mengapa hilangnya (berkurangnya) keragaman hayati demikian kritis ? Di satu sisi, seluruh tumbuhan dan binatang domestik yang dipakai dalam pertanian berasal dari species liar, dan kita masih memerlukan pemasukan gen dari species liar kedalam species-species domestik agar species domestik tetap produktif dan lebih mampu bertahan terhadap berbagai kondisi. Di sisi yang lainnya, antara tahun 1959 s.d. 1980, 25 % obat-obat-an bahan dasarnya adalah dari berbagai tumbuhan. Keragaman hayati merupakan landasan utama dapat hidup, tumbuh

fig. 1-11, 1-p.12 The loss of biodiversity is serious problem. Record numbers of plant and animal species face extinctions. This photo shows massive clearing of tropical rainforest in Malaysia sugar plantations.

Page 8: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 7

dan berkembangnya dunia tanaman pertanian dan obat-obat-an. Hilang atau berkurangnya keragaman hayati akan berpengaruh besar terhadap hidup, tumbuh dan berkembangnya dunia tanaman pertanian dan obat-obat-an. Keragaman hayati merupakan faktor kritis dalam memelihara keseimbangan sistem alam dan memungkinkan terjadinya suatu perbaikan kembali setelah terjadinya kerusakan seperti terjadinya kebakaran atau meletusnya gunung berapi (1, p. 12).

1.4 Menatap Hari Yang Akan Datang. Semakin banyak orang dalam langkah-langkah hidup ini (baik sebagai ilmuwan, ekonom, pebisnis, pemimpin dunia, ataupun juga sebagai akhli lingkungan profesional) menyadarkan bahwa : kecenderungan global yang diuraikan diatas adalah not sustainable. Pikiran sehat menyatakan bahwa kecenderungan ini seluruhnya dalam perjalanan yang saling berbenturan, tidak hanya dengan kebutuhan manusiawi dasar, namun juga dengan sistem-sistem mendasar yang fungsinya menjaga planet kita tetap sebagai tempat hidup yang memberikan kenyamanan. Planet yang ada batasnya ini tak akan mampu menampung tambahan hampir 90 juta jiwa per tahunnya, dan juga tidak dapat mentolerir berbagai bentuk kehilangan tanah, perubahan atmosfir, kepunahan berbagai species, serta semakin menipisnya sumberdaya air yang berlangsung sejauh ini, tanpa menjurus pada satu keadaan dimana sumberdaya yang ada menjadi tidak lagi memadai untuk mendukung kehidupan populasi manusia (1, p. 13).

Environmentalist yakin bahwa dewasa ini ada yang berbeda dibanding dengan yang ada di saat-saat yang lampau, yaitu : (a) tekanan terhadap lingkungan terus semakin besar lebih cepat dari yang terjadi sebelumnya, (b) kita telah sampai pada situasi dimana pemecahan dengan (kemajuan) teknologi telah sampai pada batas maksimumnya (1, p. 14).

Dengan teknologi, manusia telah melakukan mekanisasi pertanian, meng-irigasi lahan kering, menambahkan pupuk kimia kedalam tanah, mengembangkan varietas tanaman baru yang lebih produktif, meningkatkan hasil tangkapan ikan dengan metoda-metoda baru penangkapan ikan. Environmentalist melihat suatu kenyataan bahwa semua teknik-teknik ini telah semakin mendekati potensi maksimalnya, sebagai contoh : karena ketersediaan air yang semakin terbatas (dibanding dengan jumlah manusia yang semakin bertambah dan jumlah air yang telah dimanfaatkan, perubahan pola iklim, dll...) irigasi akan menjadi semakin sulit atau tidak lagi dapat dikembangkan atau diperluas, tidak lagi dapat (akan semakin sulit) dijumpai varietas unggul yang hasilnya dua kali lipat dari telah ada sekarang, telah banyak tempat penangkapan ikan yang ikannya telah semakin berkurang (telah overfished), dst...... Telah nampak kecenderungan bahwa tingkat produksi per kapita menjadi leveling off dan bahkan menurun (1, p. 14).

Para environmentalist menyatakan bahwa : sama sekali bukanlah maksud mereka mengecilkan arti kapasitas orang untuk berkiprah dalam kemajuan teknologi, namun ingin mengingatkan bahwa : optimisme yang berlebihan dan berjuang habis-habisan memajukan teknologi, disamping, tak dapat dipungkiri, menghasilkan berbagai macam kemajuan, namun juga menjuruskan kita semua ke jurang malapetaka (1, p. 14).

1.5 Sustainable Development. Suatu sistem atau proses dikatakan sustainable bila sistem atau proses tersebut secara terus menerus berkesinambungan dalam waktu yang tak terbatas sumberdaya material dan energi yang diperlukannya untuk tetap beroperasi atau berfungsi tidak pernah semakin berkurang. Istilah sustainable pertama kali dipakai dalam kaitannya dengan gagasan sustainable yield

Page 9: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 8

dalam berbagai upaya manusia seperti misalnya dalam usaha kehutanan dan perikanan. Pepohonan, ikan, dan species biologis lainnya diupayakan untuk mungkin tumbuh dan berkembang biak dengan laju lebih cepat dibanding dengan yang dibutuhkan, dengan maksud agar populasi-nya tetap terjaga secara seimbang (1, p. 14).

Dengan upaya seperti yang diuraikan diatas, dimungkinkan untuk memanen sejumlah persentase tertentu pepohonan atau ikan dalam setiap tahun tanpa semakin membuat luas hutan semakin berkurang atau populasi ikan dibawah suatu angka dasar tertentu. Sepanjang jumlah yang dipanen tetap dalam batas kapasitas populasi yang dipanen untuk tumbuh dan mengganti yang hilang dengan sendirinya, praktek pemanenan dapat terus dapat dilakukan sampai kapanpun. Cara pemanenan yang demikian ini dikatakan sustainable yield. Akan menjadi nonsustainable bila laju penebangan dan penangkapan yang dilakukan telah melampaui laju kemampuan species yang ditebang atau ditangkap untuk tumbuh kembali dan berkembang biak. Konsep sustainable yield juga berlaku untuk kasus pasok air tawar, eksploitasi lahan, dan kemampuan sistem alam seperti atmosfir atau sungai untuk menyerap pollutant (bahan yang mencemari) tanpa menjadi rusak. Kecenderungan global yang disebutkan dalam sub bab 1.2. , ke-empat-empat-nya dapat dilihat sebagai contoh-contoh yang menuju keluar batas “sustainable yield” , ke-empat hal tersebut tidak sustainable. (1, p. 14).

Mengembangkan konsep sustainability lebih lanjut, kita dapat menyebut masyarakat yang sustainable (sustainable society) sebagai suatu masyarakat yang, dari satu generasi ke generasi selanjutnya, tidak pernah mengalami keadaan semakin menipis atau semakin habisnya berbagai sumberdaya dasar yang ia butuhkan akibat dari terlampauinya (akibat kegiatan mereka) ambang batas sustainable yields, dan juga tidak menghasilkan pollutants (bahan-bahan yang mencemari) lebih banyak dari kemampuan (kapasitas) alam untuk menyerap , menetralisir , dan/atau “menguraikan” -nya (1, p. 14).

Dalam pengertian tradisional, kita mungkin masih mengartikan kata development ( pengembangan / pembangunan ) identik dengan pembabatan bersih areal alami agar tersedia ruang untuk lebih banyak pusat perbelanjaan, jalur-jalur perumahan, atau tanah-tanah untuk pertanian, suatu proses yang telah sangat jelas non-sustainable untuk kurun waktu jangka panjang. Kita perlu memikirkan development ( pengembangan / pembangunan ) dalam pengertian yang lebih luas yang memperhatikan prinsip-prinsip sustainability (1, p. 16).

Konsep sustainable development haruslah tidak di-sama-arti-kan dengan gagasan kembali ke status kebudayaan primitif “hidup harmonis dengan alam” karena hidup yang demikian ini pada kenyataannya melibatkan penderitaan, ke-tidak-nyaman-an, kesakitan, tingkat kematian bayi yang tinggi, dan usia kematian yang lebih dini (1, p. 16).

1.6 Agenda 21. Agenda 21 adalah dokumen resmi yang di-tanda-tangan-i oleh pemimpin-pemimpin dunia yang mewakili 98 persen negara-negara di dunia pada United Nations Earth Summit (Konferensi Tingkat Tinggi Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa) yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brazil, pada bulan Juni tahun 1992. Yang tertulis dibawah ini adalah petikan dari versi singkatan yang dibuat oleh Daniel Sitarz (Agenda 21, Boulder, CO : Earth Press, 1993, pp. 1-5) (1, p. 15) :

Agenda 21 adalah dokumen harapan yang pertama dan terpenting ............... Dokumen ini merupakan rencana global utama untuk memerangi dan mengatasi masalah-masalah ekonomis dan ekologis di akhir abad ke 20. Dokumen ini

Page 10: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 9

menyajikan cetak biru yang komprehensif untuk kemanusiaan untuk dapat menempa jalannya kehidupan (kelakuan) manusia menuju abad yang akan datang dengan berkelakuan lebih halus terhadap dunia .................... Kemanusiaan sedang di persimpangan jalan menghadapi suatu konsekuensi yang sangat besar , yang tidak pernah dihadapi dalam peradaban manusia sebelumnya serangkaian permasalahan se-kritis seperti yang dihadapi dewasa ini. Sebagaimana menakutkan dan mengisyaratkan serta sebagaimana yang dirasakan, yang terpancang adalah : masalah kebertahanan hidup global umat manusia di dunia ini. ..............suatu kenyataan yang dengan cepat berakumulasi adalah pengaruh manusia terhadap alam telah sampai pada suatu titik dimana kekuatan-kekuatan alam akan segera menjadi kewalahan. Hanya baru-baru saja penduduk bumi mulai menyadari seriusnya bahaya yang mungkin timbul sebagai akibat dari berbagai tindakan manusia di planet kita ini..................... Para Ilmuwan di seluruh dunia, di setiap negara di bumi ini, sedang men-dokumentasi-kan bahaya-bahaya yang akan timbul bila mengabaikan ketergantungan kita terhadap dunia alami........... Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kemanusian harus menghadapi risiko akibat perusakan / kerusakan fondasi-fondasi hidup di dunia yang dilakukan secara tidak sengaja oleh manusia itu sendiri................ Agenda 21 bukanlah dokumen yang sifatnya statis. Dokumen ini merupakan suatu rencana tindak (plan of action). Dokumen ini dimaksudkan dapat menjadi instrument yang diteruskan (diwariskan) untuk dapat menjadi panduan pengembangan dunia dengan cara yang sustainable ..................Dokumen ini didasarkan pada pemikiran bahwa pengembangan dunia yang sustainable bukanlah satu pilihan sederhana : ini adalah suatu kebutuhan (persyaratan) – suatu kebutuhan yang bebannya bertambah berat akibat keterbatasan alam untuk meredam hukuman yang timbul akibat manusia telah melakukan kesalahan terhadapnya. Agenda 21 juga didasarkan pada pemikiran bahwa pengembangan dunia yang sustainable sepenuhnya masih mungkin dilakukan. Tujuan utama Agenda 21 adalah untuk menghentikan dan memperbaiki kerusakan lingkungan didalam planet kita ini dan untuk menggalakkan pengembangan yang secara ke-lingkungan-an layak (baik) dan sustainable di seluruh negara yang ada di bumi. Dokumen ini merupakan cetak biru untuk tindakan di seluruh wilayah yang terkait dengan pengembangan yang sustainable planet kita memasuki abad 21 ..... Termasuk didalamnya upaya nyata dan insentif untuk meredam dampak terhadap lingkungan bangsa-bangsa industrialis, revitalisasi pengembangan di negara sedang berkembang, penghapusan kemiskinan di seluruh dunia dan pen-stabil-an tingkat populasi manusia. Agenda 21 menyajikan banyak sekali kesempatan. Tersedia saran-saran untuk pengembangan industri baru, pelopor teknologi-teknologi inovatif, pengembangan teknik-teknik yang segar, dan tatanan perdagangan baru.

Berbagai pertemuan yang melibatkan para pemimpin baik organisasi pemerintah maupun bukan pemerintah terus berlanjut diselenggarakan di seluruh dunia untuk mengembangkan, menghaluskan, dan menerapkan strategi untuk memerangi permasalahan-permasalahan lingkungan dunia. “ Lambat laun mulai dimengerti bahwa isu-isu kemiskinan, pertambahan penduduk, pengembangan industri, semakin berkurangnya sumberdaya alam dan perusakan lingkungan, kesemuanya sangat erat saling terkait “(1, p. 15).

Page 11: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 10

1.7 Senarai. menurut 1, pp. 667 – 687.

cell respiration (respirasi sel). Proses kimia yang terjadi di seluruh sel yang hidup dimana senyawa-senyawa organik “dipecah” untuk dapat menghasilkan energi yang diperlukan untuk berbagai proses hidup. Tumbuhan dan binatang membutuhkan oksigen untuk dapat berlangsungnya proses serta mengeluarkan karbon dioksida dan air sebagai produk buangan.

cellulose (selulosa). Molekul makro organis yang merupakan bahan pembentuk utama dinding-dinding sel tumbuhan, merupakan molekul-molekul utama dalam kayu, produk-produk kayu, dan katun.

fosil fuels (bahan bakar fosil). Suatu sumber energi, terutama minyak mentah, batu bara dan gas alam, yang bersumber dari produksi prasejarah fotosintetik bahan-bahan organik.

glucose (glukosa). Bentuk sederhana gula, yang merupakan produk utama proses fotosintesis, yang merupakan bahan pembentuk dasar selulosa dan zat tepung dan juga merupakan “bahan bakar” utama pelepasan energi melalui respirasi sell baik pada tumbuhan maupun binatang.

photosynthesis (fotosintesis). Proses kimia yang berlangsung umumnya pada bagian-bagian hijau tumbuhan (chlorophyll) pada mana energi cahaya dipakai untuk menghasilkan glukosa (glucose) dari karbon dioksida dan air (+ nutrient) . Pada saat proses ini berlangsung dihasilkan oksigen sebagai produk ikutan.

pollutant. Suatu bahan yang keberadaannya mencemari udara, tanah atau air.

pollution (polusi). Pencemaran udara, air atau tanah oleh suatu material atau panas.

ppm (part per millions). Istilah yang sering kali dipakai untuk menyatakan konsentrasi (kadar kandungan sesuatu dalam fluida (zat cair atau gas), yaitu jumlah satuan suatu bahan/zat yang terdapat dalam setiap satu juta satuan fluida dimaksud. Sebagai contoh : bila 5 gram fosfat terdapat dalam 5 juta gram (5 ton) air, maka konsentrasi fosfat yang terdapat dalam air = 1 ppm.

sediment (sedimen). Partikel tanah, yang disebut sebagai : pasir, silt dan lempung, yang terbawa aliran air, yang kemudian mengendap di suatu tempat. Karena laju pengendapan sifatnya khas untuk setiap jenis partikel tanah, maka endapan-endapan yang terbentuk umumnya murni pasir, silt atau lempung.

sedimentation (sedimentasi). Proses terisinya danau, reservoir (waduk), alur-alur aliran, dll.. oleh partikel-partikel tanah. Partikel-partikel tanah ini menjadi ada karena adanya erosi, yang umumnya sebagai akibat dari praktek-praktek konservasi lahan yang buruk dan tidak memadai dalam kegiatan pertanian, pertambangan, dan/atau pembangunan.

1.8 Tugas 1. 1. Sebutkan kemungkinan dampak penebangan pohon dalam jumlah besar di hutan !

2. Jelaskan mengapa kemajuan teknologi sangat jelas ikut mendukung terjadinya krisis lingkungan !

3. Berikan contoh point sources dan diffuse sources pencemaran lingkungan !

Page 12: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 11

4. Terkait dengan kondisi lingkungan dunia, sebutkan kecenderungan global permasalahan yang ada dewasa ini !

5. Jelaskan mengapa ledakan pertambahan jumlah penduduk diperkirakan akan menjadi suatu permasalahan yang meresahkan !

6. Apa yang dimaksud dengan degradasi tanah dan apa penyebabnya ?

7. Apa yang dimaksud dengan greenhouse effect dan apa penyebabnya ?

8. Mengapa keragaman hayati dipandang sebagai sesuatu yang perlu dipertahankan ?

9. Hal apa yang diyakini enviromentalist kondisinya dewasa ini berbeda dengan kondisinya di masa lalu ? Jelaskan !

10. Apa yang dimaksud dengan leveling off ?

11. Jelaskan pengertian kata sustainable ?

12. Jelaskan pengertian kata sustainable yield ?

13. Apakah yang dimaksud dengan sustainability ? , jelaskan jawaban anda !

14. Apakah yang dimaksud dengan sustainable society ?

15. Jika ingin mencapai kondisi hidup yang sustainable apakah kita harus kembali hidup seperti orang-orang zaman dulu yang hidup “praktis tidak merusak alam”, jelaskan jawaban anda !

16. Apakah pembabatan bersih areal alami agar tersedia ruang untuk lebih banyak pusat perbelanjaan, jalur-jalur perumahan, atau tanah-tanah untuk pertanian termasuk dalam apa yang disebut sebagai kegiatan pembangunan ?

17. Sehubungan dengan yang dinyatakan dalam soal no. 17, adakah sesuatu yang salah ?, jelaskan jawaban anda !

18. Untuk dapat terwujudnya masyrakat yang sustainable , apakah persyaratan pokok yang terlebih dahulu harus terpenuhi ? , jelaskan jawaban anda !

19. Benarkah konsep kunci untuk masa datang adalah sustainability ?, jelaskan jawaban anda !

20. Apakah yang diharapkan dapat diperangi dan diatasi Agenda 21 ?

21. Sebutkan harapan-harapan lain selain yang dimaksud dalam soal no. 20 yang terkandung dalam Agenda 21

22. Hasil-hasil apakah yang diharapkan Agenda 21

23. Hal, keadaan, atau masalah apakah yang me-latar-belakang-i (memacu) adanya (lahirnya) Agenda 21 ?

24. Agar apa yang diharapkan dalam Agenda 21 dapat terwujud, menurut hemat anda, tindak-lanjut apa sajakah yang perlu dilakukan ?

25. Bila dikatakan : “kemiskinan, pertambahan penduduk, pengembangan industri, semakin berkurangnya sumberdaya alam dan perusakan lingkungan, kesemuanya sangat erat saling terkait “ , benarkah menurut anda pernyataan ini, jelaskan jawaban anda !

Page 13: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 12

2 Ecosystem : Unit of Sustainability.

2.1 Apakah yang dimaksud dengan Ecosystem. Sekelompok tumbuhan, binatang, dan mikroba yang kita amati pada saat kita melakukan studi di hutan, padang rumput, kolam, terumbu karang alami atau area yang belum terganggu lainnya disebut sebagai lapangan biota (bio = hidup) atau biotic community (komunitas biotik). Bagian tumbuhan dari komunitas biotik adalah semua vegetasi, mulai dari pohon besar sampai lumut mikroskopis. Bagian binatang dari komunitas biotik adalah semua jenis binatang mulai dari binatang menyusui, burung-burung, segala jenis reptil, dan bintang amfibi, sampai pada cacing tanah, dan serangga kecil. Mikroba terdiri dari berbagai macam bakteri mikroskopis, jamur dan protozoa. Jadi dapat juga dikatakan bahwa komunitas biotik (biotic community) terdiri dari komunitas tumbuhan (plant community), komunitas binatang (animal community),dan komunitas mikroba (microbial community) (1, p. 24).

Jenis khusus komunitas biotik yang kita saksikan di suatu areal tertentu, sebagian besar, ditentukan keberadaannya oleh faktor faktor abiotik (abiotic factors), seperti misalnya jumlah air atau kelembaban yang ada, temperatur, salinitas, dan jenis tanah. Kondisi-kondisi abiotik ini mendukung dan membatasi keberadaan suatu komunitas tertentu. Sebagai contoh : kurangnya kelembaban akan menghambat pertumbuhan kebanyakan species tumbuhan, namun mendukung pertumbuhan species tertentu. Lahan dengan kelembaban yang cukup dan temperatur yang cocok mendukung keberadaan hutan. Adanya air merupakan faktor utama yang dapat mendukung komunitas aquatik (1, p. 24).

Langkah awal dalam melakukan investigasi komunitas abiotik adalah menyusun katalog seluruh species yang ada. Yang dimaksud dengan species adalah berbagai jenis tumbuhan, binatang dan mikroba. Masing-masing species terdiri dari individu-individu yang mempunyai kesamaan yang kuat dalam penampilan satu sama lainnya, dan sangat dapat dibedakan dari kelompok lainnya. Kesamaan dalam penampilan mencerminkan hubungan genetik yang sangat erat. Definisi species adalah keseluruhan populasi yang apabila dipertemukan antara satu dengan yang lainnya menjadi dapat berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang subur. Dalam hal species berbeda, pertemuan antara satu dengan lainnya umumnya tidak menjadikan berkembang biak, ataupun kalaupun yang menjadi berkembang biak, tidak dihasilkan keturunan yang subur (1, p. 24).

Dalam membuat katalog species dalam suatu komunitas, masing-masing species dicirikan oleh populasi tertentu, yaitu dengan sejumlah tertentu individu-individu yang dengan kebersamaannya membentuk kelompok berkembang biak. Istilah populasi dipakai untuk menyatakan sekelompok individu-individu dari species tertentu yang hidup di suatu areal tertentu, sedangkan species menyatakan individu-individu dari jenis tertentu, walaupun individu-individu tersebut dapat saja berada pada populasi dan tempat yang berbeda (1, p. 24).

Dalam keragaman species dan komunitas yang luar biasa, sangat menarik, bahwa species dalam suatu komunitas tergantung pada dan saling mendukung antara satu dan lainnya dalam berbagai macam cara. Binatang tertentu tidak akan ada kecuali bila di tempat tersebut ada tumbuhan tertentu dengan tumbuhan mana menjadi tersedia makanan dan tempat berlindung. Komunitas tumbuhan mendukung (atau membatasi dengan ke-tidak-ber-ada-an-nya) komunitas hewan (binatang). Selain itu setiap species tumbuhan dan binatang beradaptasi (menyesuaikan diri) untuk dapat menghadapi faktor-faktor abiotik yang ada di tempat tersebut. Sebagai contoh, setiap species yang hidup di daerah beriklim dingin, dengan

Page 14: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 13

berbagai macam cara akan menyesuaikan diri untuk dapat bertahan terhadap musim dingin dimana didalamnya terdapat periode dengan temperatur beku. Populasi yang terdiri dari berbagai macam species dalam suatu komunitas biotik secara terus menerus saling berinteraksi satu sama lainnya dan juga dengan lingkungan abiotik-nya (1, p. 24).

Semua yang diuraikan diatas membawa kita ke konsep ecosystem. Ecosystem adalah : gabungan komunitas biotik (biotic community) dan kondisi abiotik didalam mana anggota komunitas biotik hidup, termasuk didalamnya : cara-cara populasi berinteraksi satu dengan lainnya dan juga dengan lingkungan abiotik-nya untuk berkembang biak dan menghidupkan terus menerus keberadaan perkelompokan secara keseluruhan. Dalam satu kata, suatu ecosystem adalah perkelompokan tumbuhan, satwa (binatang), dan mikroba yang berinteraksi diantara masing-masing-nya dan dengan lingkungannya sedemikian rupa, menghidupkan terus menerus keberadaan perkelompokannya Untuk keperluan suatu studi, ecosystem, kurang lebih, dapat dipandang sebagai komunitas biotik khusus (yang dapat terbedakan dari yang lainnya) yang hidup di suatu lingkungan tertentu. Jadi, suatu hutan, suatu padang rumput atau belukar, suatu lahan basah, suatu tanah rawa, suatu kolam, pesisir atau terumbu karang, satu-per-satu-nya dengan species-nya masing-masing dengan suatu lingkungannya yang tertentu, dapat di-studi sebagai suatu distinct ecosystem (khusus, dapat terbedakan dari yang lainnya) (1, pp. 24-25).

Karena tidak ada suatu organisme (organism) yang dapat hidup terpisah dari lingkungannya atau terpisah dari interaksi-interaksi dengan species lainnya, maka ecosystem adalah : the functional units of sustainable life on earth (satuan-satuan fungsional kehidupan yang “sustainable” dalam dunia ini) (1, p. 25).

Ilmu Ekologi (The Science of Ecology) adalah ilmu yang mempelajari ecosystem dan interaksi-interaksi yang terjadi antar organisme dan antara organisme-organisme dengan lingkungannya yang terdapat didalam ecosystem (1, p. 25).

Dalam usaha membuat suatu pengelompokan dunia kehidupan menjadi macam-macam ecosystem, investigasi-investigasi yang telah dilakukan telah sampai pada kesimpulan bahwa : jarang sekali terdapat satu batas yang jelas nyata antara satu ecosystem yang satu dengan yang terdapat berdampingan dengannya, suatu ecosystem tidak pernah secara total terisolasi dari yang lainnya. Banyak species akan menempati (dan oleh karenanya menjadi bagian dari) dua atau lebih ecosystem pada saat yang bersamaan. Atau, ecosystem tersebut akan berpindah dari satu ecosystem yang satu ke ecosystem yang lainnya , seperti misalnya dalam kasus burung-burung yang mempunyai kebiasaan ber-migrasi. Dalam berpindah dari satu ecosystem ke lainnya, dapat teramati bahwa hanya pengurangan lambat laun dalam populasi dari suatu komunitas biotik dan suatu kenaikan populasi di ecosystem yang berbatasan. Suatu ecosystem dapat beralih menjadi ecosystem berikutnya melalui suatu transitional region yang dikenal sebagai ecotone, dimana didalamnya berbaur bermacam species dan karakteristik dari dua ecosystem yang saling berbatasan (1, p. 25).

Ecotone yang terletak diantara dua ecosystem juga dapat memiliki kondisi-kondisi yang unik yang mendukung species-species tumbuhan atau binatang yang distinctive (berbeda/terbedakan dari yang lainnya). Tinjau, sebagai contoh, areal rawa yang sering kali terbentuk diantara permukaan air terbuka di danau dan lahan kering (Fig. 2-3) (1, pp. 25-26).

Page 15: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 14

Apa yang terjadi di satu ecosystem dapat dipastikan akan berpengaruh terhadap ecosystem yang lain. Sebagai contoh, hilang dan menciutnya hutan-hutan telah mengacaukan jalur-jalur migrasi dan berakibat penurunan drastis populasi burung-penyanyi tertentu di Amerika Utara. Apakah hilangnya jenis burung ini akan berpengaruh terhadap ecosystem-ecosystem yang lainnya ? (1, p. 26).

Ecosystem-ecosystem yang serupa atau berhubungan sering kali dikelompokkan bersama membentuk jenis-jenis utama kelompok ecosystem yang kemudian disebut sebagai biomes. Hutan hujan tropis, padang rumput/belukar, dan gurun adalah contoh-contoh-nya. Sementara lebih luas dari suatu ecosystem dalam lebar dan kompleksitasnya, suatu biome pada dasarnya masih suatu komunitas biotik tertentu yang didukung dan dibatasi oleh faktor-faktor lingkungan abiotik tertentu. Nama-nama dan uraian ringkas dari beberapa major terrestrial biomes (biomes utama terrestrial, terrestrial = berkaitan dengan bumi) dapat dilihat dalam lembar halaman ( no. halaman perlu dikoreksi) 18 , 19 , 20. Distribusinya di se-entero dunia sebagai konsekuensi faktor-faktor abiotik (klimatik) diperlihatkan dalam Fig. 2.4 (1, p. 26).

Fig. 2-2, 1, p. 25. Ecosystem tidak terisolasi satu dengan lainnya. Satu ecosystem berbaur dengan ecosystem yang berbatasan dengannya dalam suatu transitional region, yang disebut sebagai ecotone , dimana terdapat banyak species yang terdapat di kedua ecosystem yang berbatasan tersebut.

Page 16: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 15

Lagi-lagi, sebenarnya secara umum tidak ada batas yang tegas diantara satu biome dengan biome yang lainnya, namun beralih ke yang selanjutnya melalui region-region transisi. Lagi pula, sebenarnya tidak ada kesepakatan umum diantara ecologist, apakah jenis tertentu ecosystem harus dimasukkan ke dalam satu biome utama ataukah dimasukkan kedalam biome tersendiri. Oleh karenanya, sangatlah mungkin ada peta serupa Fig. 2-4 yang menggambarkan lebih banyak atau lebih sedikit biomes (1, p. 26).

Serupa seperti yang diuraikan diatas, terdapat banyak sekali macam aquatic ecosystem dan wetland ecosystem yang terutama ditentukan oleh kedalaman, salinitas, dan ke-permanen-an air., dimana beberapa diantaranya dapat dilihat dalam lembar halaman ( no. halaman perlu dikoreksi) 21 , 22 ,23. Kemudian terdapat bermacam-macam marine (ocean) ecosystem yang ditentukan oleh kedalaman, tekstur dasar (lumpur s.d. lapisan batu), dan tingkat kandungan nutrient, dan juga temperatur air. Jadi, marine (ocean) ecosystem lebih ditentukan faktor-faktor lingkungan fisik di lokasi-nya dibanding oleh faktor-faktor klimatik umum seperti dalam kasus terrestrial biomes. Oleh karenanya, lebih sering disebut sebagai marine environment dibanding disebut sebagai marine biomes. (1, pp. 26-27).

Bagaimanapun kita memilih untuk mengelompokkan dan menamai berbagai ecosystem yang ada, yang terpenting untuk disadari adalah semua ecosystem-ecosystem tersebut tetap saling terkait (interconnected) dan saling tergantung (interdependent). Terrestrial biomes saling dikaitkan satu sama lain dengan aliran sungai yang ada di lingkungan mereka dan oleh binatang-binatang yang mempunyai kebiasaan berpindah (migrating animals). Sediments dan nutrients yang terhanyutkan dari lahan-lahan di daratan dapat “memberi makan” atau dapat pula mencemari laut. Burung-burung laut dan binatang-binatang menyusui menghubungkan

Fig. 2-3, 1, p. 26. Suatu ecotone dapat membentuk habitat yang unik dimana bermukim species-species khusus yang tidak dijumpai ecosystem yang berbatasan dengannya.

Page 17: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 16

lautan dengan daratan, dan seluruh biomes “berbagi” atmosfir dan siklus air yang sama (1, p. 27). Semua species yang ada di dunia ini dan lingkungan-lingkungan-nya dapat dilihat sebagai satu ecosystem yang sangat besar yang disebut sebagai biosphere. Walaupun ecosystem-ecosystem lokal merupakan satuan-satuan sustainability yang individual, semua ini saling terkait membentuk biosphere.

Page 18: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 17

Page 19: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 18

Page 20: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 19

Page 21: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 20

Page 22: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 21

Page 23: ilmu pengetahuan lingkungan -  · PDF fileIlmu Pengetahuan Lingkungan pesan sponsor: ... Pencemaran dan kontaminasi udara, lahan dan air yang demikian ini sangat berpengaruh

Cheng Shan Noe - http://nusaindah.wordpress.com Ilmu Pengetahuan Lingkungan

pesan sponsor : bila ingin dapat uang melalui internet, coba simak apa yang tertulis di : http://modalkecil.danatunai.net

hal. 22