ileus obstruktif 2

26
 ILEUS OBSTRUKTIF (OBSTRUKSI MEKANIK)

Upload: kimiwahime

Post on 01-Nov-2015

110 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

bedah anak

TRANSCRIPT

KONSTIPASI DAN FARINGITIS PADA ANAK

Ileus Obstruktif(obstruksi mekanik)PENDAHULUANintangan pada usus menyebabkan isi usus terhalang dan tertimbun di bagian proximal sumbatan sehingga terjadi distensi dan dilatasi usus

umbatan ususrangsanganhipersekresi kelenjar pencernaanakumulasi cairan & gasdistensihiperperistaltik, kolik abdomen, muntah-muntah

2Penyebab ileus obstruktifLokasi

PenyebabDuodenum

Jejenum dan ileum

Kolon

Atresia, volvulus, adhesi

Ileus mekonium, volvulus, atresia, intususepsi

Tumor (umumnya di kolon kiri), divertikulitis ( umumnya di kolon sigmoid), volvulus di sigmoid atau sekum, fekalit, penyakit Hirschprung

HerniaOklusi MesentrialVolvulusAdhesiTumorInvaginasiKLASIFIKASI ILEUS OBSTRUKTIFBerdasarkan penyebabnya ileus obstruktif dibedakan menjadi tiga kelompokLesi-lesi intraluminalLesi-lesi intramuralLesi-lesi ekstramural

Ileus obstruktif dibagi lagi menjadi tiga jenis dasarIleus obstruktif sederhanaIleus obstruktif strangulasiIleus obstruktif jenis gelung tertutup

Untuk keperluan klinis, ileus obstruktif dibagi dua Ileus obstruktif usus halusIleus obstruktif usus besar

PATOFISIOLOGIDiagnosisObstruksi usus halus sering nyeri kolik dengan muntah hebat, juga didapatkan distensi perut dan bising usus meningkat. Obstruksi usus besar agak sering menyebabkan serangan kolik yang intensitasnya sedang. Muntah tidak menonjol tapi distensi tampak jelas. Penderita tidak dapat melakukan defekasi atau flatus.Pemeriksaan fisik bisa ditemukan berbagai manifestasi bergantung etiologinya.Pemeriksaan radiologis foto polos tampak dilatasi usus proximal sampai tempat obstruksi, dan di distal tidak tampak gambaran udara. Pada posisi erect akan tampak step ladder appearance atau herring bone appearrance.tatalaksanaKoreksi cairan dan elektrolitDekompresiOperatifLAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENNama : M.A.M.Tanggal lahir: 2 Desember 2014Umur : 6 bulanJenis Kelamin : Laki-LakiSuku : AcehAgama : IslamAlamat : BeuraweNo CM : 1030577Tanggal Masuk : 4 Juni 2015Tanggal Pemeriksaan: 9 Juni 2015ANAMNESISKeluhan Utama: Muntah-muntahKeluhan Tambahan: rewel, perut kembung Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan muntah-muntah sejak sehari sebelum masuk rumah sakit. Frekuensi muntah mencapai 10x lebih. Awalnya muntah berwarna putih berisi ASI yang diminum, lama-kelamaan muntah berwarna kuning. Ibu pasien juga mengatakan pasien tampak lebih rewel daripada biasanya. Ibu pasien juga mengatakan perut pasien tampak kembung. Awalnya hanya sedikit kembung dan semakin membesar setelah dibawa ke rumah sakit. Menurut ibu pasien, BAB pasien sebelumnya lancar, BAB berwarna kuning kehijauan, sedikit cair dengan ampas.RPD: Pada saat lahir pasien didiagnosa dengan atresia ani dan sudah dioperasi. Sekitar 47 hari yang lalu pasien menjalani operasi colostomy closure. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami sakit seperti sekarang.RPK: DisangkalRPO: Tidak adaRiwayat Kehamilan: Ibu ANC teratur di spesialis obstetri ginekologi. Menurut ibu pasien saat hamil ibu pasien didiagnosa dengan polihidramnion. Penggunaan obat/jamu saat hamil (-), riwayat sakit selama hamil (-)Riwayat Persalinan: Pasien merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara. Lahir secara SC pada usia kehamilan 36 minggu. BBL: 2,3 kg.Nama op pembuatan anus apa? PSARP (posterosagito anorekto plasti)Hub polihidram dg kel genetik apa?10Pemeriksaan Tanggal 9 Juni 2015Keadaan Umum: Pasien tampak tenang, kesan sakit ringan Kesadaran: Compos mentisHeart rate: 116 x / menitRespiratory rate: 30 x / menitTemperatur: 35,8CBerat badan: 4,5 kgPEMERIKSAAN FISIKKepala: kesan normosefaliRambut: hitam, sukar dicabut, distribusi merataWajah: simetris, udema (-), kelainan kongenital (-), hiperpigmentasi (-)Mata: udem palpebrae (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-/-), pupil bulat isokor 3 mm / 3 mmTelinga: normotia (+/+), sekret (-)Hidung: sekret (-/-), Nafas Cuping Hidung (-)MulutBibir: mukosa lembab (-), pucat (-), sianosis (-)LeherInspeksi: simetris, retraksi (-), kelainan kongenital (-)Palpasi: pembesaran KGB (-)THORAXParuI: normochest, simetris saat statis dan dinamis, retraksi suprasternal (-), retraksi intercostal (-), retraksi epigastrium (-), jejas (-)P: tidak dilakukanP: tidak dilakukanA : vesikular (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)JantungI: ictus cordis terlihat di ICS V linea midklavikula sinistraP: ictus cordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistraP: tidak dilakukanA : reguler, bising (-)Tulang BelakangTidak ada kelainan bentukEkstremitas Akral hangat, ekstremitas superior dan inferior: sianosis (-/-), udem (-/-)GenitaliaTidak tampak kelainanAnusPerianal rush (-)ABDOMENStatus Lokalisa/r abdomen

I : simetris, distensi (-), luka kering, ditutupi perbanA : peristaltik (+)P : nyeri tekan (-)P : timpani Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium Darah di RSUDZA tanggal 5 Juni 2015Natrium: 138 mmol/LKalium: 3,6 mmol/LClorida: 101 mmol/L

Free T4 : 2,16 pmol/LTSHs: 0,406 mIU/mLHemoglobin: 9,9 g/dlHematokrit: 30 %Eritrosit: 3,6 x 103ul Leukosit: 9,2 x 103 ulTrombosit: 251 x 103 ulHitung Jenis:Eosinofil: 0%Basofil: 0%Net. Segmen: 68%Limfosit: 25%Monosit: 7%

PemeriksaanFoto Abdomen2 Posisi

4 Juni 2015Preperitoneal fat line kanan dan kiri sebagian suramTampak dilatasi usus, gambaran udara usus tidak sampai ke pelvis minorTampak gambaran multipel step ladderContour kedua ginjal tertutup gambaran udara ususPsoas line kanan dan kiri tertutup gambaran udara ususTak tampak udara bebas intra cavum abdomenKesan: ileus obstruksi

LAPORAN PEMBEDAHAN 5 Juni 2015Pasien dalam posisi supine dengan narkose umumDilakukan insisi transversal infraumbilikal 3 cm di bawah umbilikus di tempat bekas operasiInsisi di peritoneum, dipertajam lapis demi lapisDi dalam cavum abdomen didapatkan dilatasi yeyunum dan ileumKolon tampak kolapsDidapatkan jeratan band pada ileum terminal antara dinding usus dengan dinding abdomen, dinding usus dengan dinding usus, dinding usus dengan rektumDilakukan adhesiolisisSaat adhesiolisis ada cedera serosa 30 cm dari ileocaecal junctionCedera serosa dioverhectingExplorasi lanjut, organ lain baikCavum abdomen dicuci bersihLuka operasi ditutup lapis demi lapisTerapiASI 5 cc/3 jamIVFD 4:1 450 cc/24 jamInj. Meropenem 200 mg/12 jamInj. Antrain 80 mg/8 jamInj. Ranitidin 5 mg/12 jamInj. Alinamin F amp/8 jamTyrax 25 mg/hariGentamicyn cream

PlanningPBJ

PrognosisQuo ad vitam: dubia ad bonamQuo ad functionam: dubia ad bonamQuo ad sanactionam: dubia ad bonamBB 4,5 kg KC 4,5x100cc = 450 cc/24 jamDosis meropenem anakAntrain adalah? Sediaan? Dosis?Knp rani? Sediaan? Dosis?Knp alinamin? Sediaan? Dosis?20PEMBAHASAN DAN ANALISA KASUSAnamnesaKU: Muntah-muntahKT: rewel, perut kembungRPS: Pasien dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan muntah-muntah sejak sehari sebelum masuk rumah sakit. Frekuensi muntah mencapai 10x lebih. Awalnya muntah berwarna putih berisi ASI yang diminum, lama-kelamaan muntah berwarna kuning. Ibu pasien juga mengatakan pasien tampak lebih rewel daripada biasanya. Ibu pasien juga mengatakan perut pasien tampak kembung. Awalnya hanya sedikit kembung dan semakin membesar setelah dibawa ke rumah sakit. Menurut ibu pasien, BAB pasien sebelumnya lancar, BAB berwarna kuning kehijauan, sedikit cair dengan ampas.Gambaran klinik pada ileus obstruktif dapat bersifat sistemik maupun yang bersifat kolik. Gejala sistemik bisa berupa dehidrasi berat, hipovolemia, syok, oliguria, gangguan keseimbangan elektrolit, perut kembung, kelebihan cairan dan gas dalam usus.Gambaran klinik serangan kolik dapat berupa nyeri perut berkala, distensi berat, mual muntah, gelisah, bunyi usus nada tinggi, halangan pasase, obstipasi, tidak ada flatusFoto pasien tgl 4 Juni 2015PEMBAHASAN DAN ANALISA KASUSAnamnesa..RPD: Pada saat lahir pasien didiagnosa dengan atresia ani dan sudah dioperasi. Sekitar 47 hari yang lalu pasien menjalani operasi colostomy closure. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami sakit seperti sekarang.RPK: DisangkalRPO: Tidak adaRiwayat Kehamilan: Ibu ANC teratur di spesialis obstetri ginekologi. Menurut ibu pasien saat hamil ibu pasien didiagnosa dengan polihidramnion. Penggunaan obat/jamu saat hamil (-), riwayat sakit selama hamil (-)Riwayat Persalinan: Pasien merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara. Lahir secara SC pada usia kehamilan 36 minggu. BBL: 2,3 kg.Ileus obstruktif dapat disebabkan oleh kelainan kongenital maupun yang didapat. Atresia usus, HPS, aganglionosis intestinal, volvuluv midgut, HIL yang mengalami inkarserata, abses apendisitis, adhesi, dll dapat menyebabkan ileus. Setiap anak yang pernah menjalani operasi laparotomi berisiko untuk terjadi adhesi usus halus.Riwayat polihidramnion maternal dan tidak keluarnya mekoneum pada neonatus merupakan tanda kardinal lain.Keadaan Umum: Pasien tampak tenang, kesan sakit ringanKesadaran : CMHR: 116 x / iRR: 30 x / iT: 35,8CBB: 4,5 kg

Status Lokalis a/r abdomenI : simetris, distensi (-), luka kering, ditutupi perbanA : peristaltik (+)P : nyeri tekan (-)P : timpani

Pasien post dilakukannya relaparotomi dan adhesiolisis sehingga tidak ditemukan lagi tanda-tanda obstruksi. Data pemeriksaan fisik pada saat pasien datang ke RS menunjukkan bahwa pada pasien didapatkan abdomen yang distensi dan peristaltik yang meningkat.Pemeriksaan fisik yang didapat pada kasus ileus obstruksif sesuai dengan etiologi yang mendasari. Adanya adhesi dapat dicurigai bila ada bekas luka operasi sebelumnya.Pemeriksaan Penunjang:LabHb : 9,9 g/dlHematokrit: 30 %Eritrosit: 3,6 x 103ul Leukosit: 9,2 x 103 ulTrombosit: 251 x 103 ulNatrium: 138 mmol/LKalium: 3,6 mmol/LClorida: 101 mmol/L

RadiologiPreperitoneal fat line kanan dan kiri sebagian suramTampak dilatasi usus, gambaran udara usus tidak sampai ke pelvis minorTampak gambaran multipel step ladderContour kedua ginjal tertutup gambaran udara ususPsoas line kanan dan kiri tertutup gambaran udara ususTak tampak udara bebas intra cavum abdomenDari pemeriksaan radiologis foto polos tampak adanya dilatasi dari usus bagian proximal sampai tempat obstruksi, dan di distal tidak tampak gambaran udara. Pada posisi erect akan tampak step ladder appearance atau herring bone appearrance.

Terima kasih