hisab dan ru’yah

22
Hisab dan Ru’yah Oleh: Hikmatulloh

Upload: oriel

Post on 29-Jan-2016

500 views

Category:

Documents


78 download

DESCRIPTION

Hisab dan Ru’yah. Oleh: Hikmatulloh. zaman Nabisaw metode penentuan awal bulan kamariah, khususnya bulan-bulan ibadah, adalah rukyat. abi saw sendiri memerintahkan melakukan rukyat untuk memulai Ramadan dan Syawal, sebagaimana dapat kita baca dalam hadis beliau. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hisab dan Ru’yah

Hisab dan Ru’yah

Oleh:Hikmatulloh

Page 2: Hisab dan Ru’yah

• zaman Nabisaw metode penentuan awal bulan kamariah, khususnya bulan-bulan ibadah, adalah rukyat.

• abi saw sendiri memerintahkan melakukan rukyat untuk memulai Ramadan dan Syawal, sebagaimana dapat kita baca dalam hadis beliau

Page 3: Hisab dan Ru’yah

Ru’yat bil Fi’lyRu’yat bil Fi’lyTidak kurang dari 33 hadits Rasulullah s.a.w. yang

menerangkan tentang ru’yatul hilal : Shohih Bukhori : 1 hadits Shohih Muslim : 4 hadits Turmudzy : 2 hadits Nasa’ie : 6 hadits Ibnu Majah : 1 hadits Imam Ahmad : 17 hadits Ad-Darimy : 1 hadits

Page 4: Hisab dan Ru’yah

Hadits 1

• Berpuasalah kamu ketika melihat hilal dan beridulfitrilah ketika melihat hilal pula; jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka genapkanlah bilangan bulan Syakban tiga puluh hari [HR al-Bukhari, dan lafal di atas adalah lafalnya, dan juga diriwayatkan Muslim].

Page 5: Hisab dan Ru’yah

Hadits 2

• Janganlah kamu berpuasa sebelum melihat hilal dan janganlah kamu beridulfitri sebelum melihat hilal; jika Bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka estimasikanlah

[HR al-Bukhari dan Muslim]

Page 6: Hisab dan Ru’yah

Kesimpulan 2 hadits

• Hadis pertama jelas memerintahkan berpuasa atau beridulfitri ketika hilal bulan bersangkutan terlihat;

• Hadis kedua melarang berpuasa atau beridulfitri sebelum dapat merukyat hilal bulan bersangkutan.

• Oleh karena itu para fukaha berpendapat bahwa penentuan awal bulan kamariah, khususnya bulan-bulan ibadah, dilakukan berdasarkan metode rukyat.

Page 7: Hisab dan Ru’yah

• Pada zaman Nabi saw ilmu falak belum berkembang.

• Pengetahuan masyarakat Arab mengenai benda-benda langit pada saat itu lebih banyak bersifat pengetahuan perbintangan praktis untuk kepentingan petunjuk jalan di tengah padang pasir di malam hari

• Oleh karena itu penentuan waktu-waktu ibadah, khususnya Ramadan dan Idulfitri, pada masa Nabi saw didasarkan kepada rukyat fisik, karena inilah metode yang tersedia dan mungkin dilakukan di zaman tersebut

Page 8: Hisab dan Ru’yah

Sejarah Hisab• Namun dalam perjalanan sejarah peradaban Islam,

muncul gagasan untuk menggunakan hisab sebagai metode penentuan awal bulan kamariah, termasuk bulan-bulan ibadah.

• Hal ini sejalan dengan besarnya perhatian Dinasti Abbasiyyah terhadap kajian-kajian Ilmu Falak/Astronomi, khususnya pada masa Khalifah Ja’far al-mansur dan al-Makmun. Pada masa itu pengembangan Ilmu Falak menempati posisi ke empat setelah Ilmu Tauhid, Fikih dan Kedokteran. Sehingga muncul beberapa Ulama Falak seperti: al-Battani (w.317 H), al-Buzjani (w.387 H), Ibn Yunus (399 H), At-Thusy (w.672 H), al-Biruny (w.442 H).Di masa al-Makmun ini pula gerakan penerjemahan literatur-literatur Ilmu Falak/Astronomi asing ke dalam bahasa Arab mulai marak Memang

• mula-mula penggunaan hisab dibatasi saat bulan tertutup awan saja. Namunkemudian pemakaian hisab itu meluas hingga mencakup penentuan awal bulan dalam semua keadaan tanpa mempertimbangkan keadaan cuaca

Page 9: Hisab dan Ru’yah

• Dalam “Temu Pakar II untuk Pengkajian Perumusan Kalender Islam” tahun 2008 di Maroko, diputuskan bahwa, “Para peserta telah menyepakati bahwa pemecahan problematika penetapan bulan kamariah di kalangan kaum Muslimin tidak mungkin dilakukan kecuali berdasarkan penggunaan hisab untuk menetapkan awal bulan kamariah, sepertihalnya penggunaan hisab untuk menentukan waktu-waktu salat …”

Page 10: Hisab dan Ru’yah

1. Firman Allah Swt dalam Q.s. Yunus ayat 5: .1

�اء� م�س� ضي �ذي ج�ع�ل� الش� ه�و� ال�م�وا �ع�ل ت �ازل� ل ه� م�ن ا و�ق�د�ر� �ور� �ق�م�ر� ن و�ال

اب� �حس� ين� و�ال ن ع�د�د� الس,2. Artinya: “Dia-lah yang menjadikan Matahari bersinar dan

Bulan bercahaya, dan ditetapkannya manazila (tempat tempat) bagi - perjalanan Bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan hisab (perhitungan waktu).”

Page 11: Hisab dan Ru’yah

2. Firman Allah Swt dalam Q.s. Al Isra’ ayat 12:

�ا �ن ف�م�ح�و�ن �ي �ت �ه�ار� آي �ل� و�الن �ي �ا الل �ن و�ج�ع�لة� �صر� �ه�ار م�ب �ة� الن �ا آي �ن �ل و�ج�ع�ل �ي �ة� الل آي

�م�وا �ع�ل ت �م� و�ل ,ك ب �غ�وا ف�ض�ال� من� ر� �ت �ب ت لي�ء= �ل� ش� اب� و�ك �حس� ين� و�ال ن ع�د�د� الس,

�ف�صيال� �اه� ت �ن ف�ص�لArtinya: “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda,

lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.”

Page 12: Hisab dan Ru’yah

3. Firman Allah Swt dalam Q.s. Al An-am ayat 96:

�ا �ن ك �ل� س� �ي �اح و�ج�ع�ل� الل ص�ب ق� اإل� ف�الك� �ا ذ�ل �ان ب �ق�م�ر� ح�س� م�س� و�ال و�الش�

يم �ع�ل �ع�زيز ال �ق�دير� ال تArtinya: “Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk

beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”

Page 13: Hisab dan Ru’yah

4. Firman Allah Swt dalam Q.s. Ar Rahman ayat 5:

�ان= ب ح�س� �ق�م�ر� ب م�س� و�ال الش�Artinya: “Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.”

Page 14: Hisab dan Ru’yah

5. Firman Allah Swt dalam Q.s. Yasin ayat 39-40:

�ى ع�اد� ت �ازل� ح� �اه� م�ن ن �ق�م�ر� ق�د�ر� و�الم�س� ).( ال� الش� �ق�ديم ج�ون ال �ع�ر� �ال ك

�ل� �ي �ق�م�ر� و�ال� الل �د�رك� ال ن� ت� �ه�ا أ �غي ل �ب �ن ي

�لS في ف�ل�ك= �ه�ار و�ك ق� الن اب س��ح�ون� ب �س� ي

Artinya: “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya”

Page 15: Hisab dan Ru’yah

6. Firman Allah Swt dalam Q.s. al-Baqarah:189:

�ة ق�ل� هي� �ك� ع�ن األهل �ون �ل أ �س� يVح�ج� �اس و�ال لن م�و�اقيت� ل

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji”

Page 16: Hisab dan Ru’yah

7. Hadist dari Ibnu Umar:

�م� ل �ه و�س� �ي �ه� ع�ل ي, ص�ل�ى الل �ب ع�ن� الن�ب� و�ال� �ت �ك �ة\ ال� ن م,ي

� م�ة\ أ� �ا أ ن �ه� ق�ال� إ ن

� أي �ع�ن �ذ�ا ي �ذ�ا و�ه�ك ه�ر� ه�ك �ح�س�ب� الش� نين� ث �ال� ة� ث رين� و�م�ر� ع�ة� و�عش� س� ة� ت م�ر�

Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya kami umat yang umi, tidak menulis dan idak berhisab. Bulan itu demikian dan demikian artinya satu kali 29 dan satu kali 30.” (HR Bukhori dan Muslim)

Page 17: Hisab dan Ru’yah

PenetapanAwal Bulan

PerkembanganIPTEK

Ayat Al-Qur’an dan Hadits Ru’yat bil

Fi’ly

Ilmu Hisab

Hisab Urfy

Hisab

Haqiqie

Kriteria Imkanur Ru’yat

Wujudul Hilal

Ijtima’ Qoblal

Ghurub

Page 18: Hisab dan Ru’yah

Ru’yat bil Fi’li

Ru’yat bila ‘ain (mata telanjang)Ru’yat Nahwal Mir’atain (dua

cermin)Ru’yat bin Nazhoroh (alat optik)

Page 19: Hisab dan Ru’yah

Kriteria Hasil HisabKriteria Hasil Hisab

Imkan Ru’yat :Irtifa’ > 8º (zaman Imam Syafi’ie)Irtifa’ > 6º (Kriteria Dunjon, astronom Perancis)Irtifa’ > 5º (Ulama’ Mesir)Irtifa’ > 2º, jarak ke matahari > 3º,umur bulan > 8 jam (Kriteria

MABIMS)

Wujudul Hilal :Telah terjadi Ijtima’ sebelum ghurubHasil Hisab Haqiqie bit Tahqiq Irtifa’ hilal telah bernilai positif.

Ijtima’ Qoblal Ghurub :Telah terjadi Ijtima’ sebelum ghurub.Tanpa memperhatikan apakah irtifa’ bernilai positif atau masih

negatif.

Page 20: Hisab dan Ru’yah

Perspektif NUKeputusan Munas Ulama’ 1983 di Situbondo :

Ru’yat al-hilal atau istikmalPenetapan pemerintah yang berdasar hisab tidak wajib diikutiAhli hisab dan orang yang meyakini hitungannya boleh

menepatkan sendiri.

Keputusan Alim Ulama, 1987 di Kasugihan Cilacap :Menguatkan ru’yat atau istikmal.Mathla’ wilayatul hukmi.Ru’yatul hilal hukumnya fardlu kifayah.Rekomendasi-rekomendasi.

Keputusan Bahtsul Masa-il, 1999 di Lirboyo Kediri : Menolak mathla’ global (mathla’ul alam)

Page 21: Hisab dan Ru’yah

Perspektif MuhammadiyahHimpunan Putusan Tarjih (HPT) tahun 1972 :

Bila hasil Ru’yat mendahului Hisab, maka yang lebih rojih adalah ru’yat.

Munas Tarjih tahun 2000 di Jakarta :Melihat perkembangan ilmu hisab sekarang, maka hasil hisab

haqiqi bit tahqiq dengan ijtihad jama’ie hukumnya sama dengan ru’yat.

Kriteria yang digunakan adalah wujudul hilal.Munas Tarjih tahun 2003 di Padang :

Kriteria wujudul hilal dengan mathla’ wilayatul hukmi.Bila sebagian wilayah hilal sudah wujud, maka seluruh wilayah

negara sudah masuk tanggal baru.

Page 22: Hisab dan Ru’yah

DAFTAR IJTIMA' AWAL RAMADHAN, SYAWWAL, DAN DZUL HIJJAH 25 TAHUN

Tanggal Jam Tanggal Jam Tanggal Jam

1420 08/12/1999 5:32 07/01/2000 1:14 06/03/2000 12:17

1421 26/11/2000 6:11 26/12/2000 0:22 23/02/2001 15:21

1422 15/11/2001 13:40 15/12/2001 3:48 12/02/2002 14:41

1423 05/11/2002 3:35 04/12/2002 14:35 01/02/2003 17:49

1424 25/10/2003 19:51 24/11/2003 6:00 22/01/2004 4:05

1425 14/10/2004 9:48 12/11/2004 21:27 10/01/2005 19:03

1426 03/10/2005 17:28 02/11/2005 8:25 31/12/2005 10:12

1427 22/09/2006 18:45 22/10/2006 12:14 20/12/2006 21:01

1428 11/09/2007 19:44 11/10/2007 12:01 09/12/2007 0:40

1429 31/08/2008 2:58 29/09/2008 15:12 27/11/2008 23:55

1430 20/08/2009 17:02 19/09/2009 1:44 17/11/2009 2:14

1431 10/08/2010 10:08 08/09/2010 17:30 06/11/2010 11:52

1432 31/07/2011 1:40 29/08/2011 10:04 27/10/2011 2:56

1433 19/07/2012 11:24 17/08/2012 22:55 15/10/2012 19:03

1434 08/07/2013 14:14 07/08/2013 4:51 05/10/2013 7:35

1435 27/06/2014 15:09 27/07/2014 5:42 24/09/2014 13:14

1436 16/06/2015 21:06 16/07/2015 8:25 13/09/2015 13:42

1437 05/06/2016 10:00 04/07/2016 18:01 01/09/2016 16:03

1438 26/05/2017 2:45 24/06/2017 9:31 22/08/2017 1:30

1439 15/05/2018 18:48 14/06/2018 2:44 12/08/2018 16:58

1440 05/05/2019 5:46 03/06/2019 17:02 01/08/2019 10:12

1441 23/04/2020 9:26 23/05/2020 0:39 21/07/2020 0:33

1442 12/04/2021 9:31 12/05/2021 2:00 10/07/2021 8:17

1443 01/04/2022 13:25 01/05/2022 3:28 29/06/2022 9:53

1444 22/03/2023 00:24 20/04/2023 11:13 18/06/2023 11:37

TahunIjtim. Ramadhan Ijtim. Syawwal Ijtim. Dzulhijjah