hernia pasha

7/24/2019 Hernia Pasha

1/24

REFRESHING

STASE ILMU BEDAH

RSIJ CEMPAKA PUTIH

Pembimbing : dr.Winoto Hardjolukito, SpB

DISUSUN OLH

!""!L P!SH! #!"#!"!

$%%&'(%%%)

P*O+*!" S#UDI PNDIDI!N DO#*

-!UL#!S DO#*!N D!N SH!#!N

UNI*SI#!S "UH!""!DI/!H 0!!*#!

$%12


2/24

!#! PN+!N#!*

Puji 34ukur ke5adirat !lla5 SW# 4ang tela5 memberikan ra5mat dan karunia6N4a

pada penuli3 3e5ingga mampu men4ele3aikan re7re35ing ini tepat pada 8aktun4a. S5ala8at

3erta 3alam 3enantia3a ter9ura5 kepada Nabi "u5ammad S!W, keluarga, 3erta para

pengikutn4a 5ingga ak5ir aman.

*e7re35ing ini dibuat dengan tujuan memenu5i tuga3 kepaniteraan 3ta3e ilmu beda5

3erta pen4u3un ber5arap pemba9a bi3a mengeta5ui 3erta mema5ami lebi5 dalam tentang

pemba5a3an pen4u3un 4aitu tentang da3ar6da3ar ilmu kedokteran ;preklinik< 4ang berkaitan

dengan 5ernia.

Pen4u3un mengakui ma3i5 ban4ak terdapat ke3ala5an di dalam pembuatan re7re35ing

ini 3e5ingga re7re35ing ini ma3i5 belum 3empurna. Pen4u3un 5arapkan kritik dan 3aran dari

pemba9a untuk menamba5 ke3empurnaan laporan ini.

#erimaka3i5 penuli3 u9apkan pada pembimbing 4ang tela5 membantu pen4u3un

5ingga pen4u3un dapat men4ele3aikan pembuatan re7re35ing 3erta membantu dalam

kelan9aran pembuatan re7re35ing. #erimaka3i5 juga pada 3emua pi5ak 4ang tela5 membantu

pen4u3un dalam men9ari in7orma3i dan mengumpulkan data guna kelengkapan i3i re7re35ing.

Pen4u3un ber5arap 3emoga laporan ini dapat berman7aat bagi pen4u3un k5u3u3n4a

3erta bagi pemba9a pada umumn4a.

0akarta, 0uli $%12

Pen4u3un


3/24

B!B I

PND!HULU!N

1.1 Latar Belakang

Hernia merupakan protru3i atau penonjolan i3i 3uatu rongga melalui de7ek atau bagian

lema5 dari dinding rongga 4ang ber3angkutan. Pada 5ernia abdomen, i3i perut menonjol

melalui de7ek atau bagian 4ang lema5 dari lapi3an mu3kulo aponeurotik dinding perut.

Hernia terdiri ata3 9in9in, kantong dan i3i 5ernia. Semua 5ernia terjadi melalui 9ela5 4ang

lema5 atau kelema5an pada dinding abdomen 4ang di9etu3kan ole5 peningkatan tekanan

intra abdominal 4ang berulang atau berkelanjutan.

Berda3arkan terjadin4a 5ernia dibagi ata3 5ernia ba8aan atau kongenital dan 5ernia

dapatan. Hernia berda3arkan letakn4a, terletak pada inguinal, 7emoral dan umbilikal."enurut 3i7atn4a 5ernia dibagi menjadi, 5ernia reponibel bila i3i 5ernia dapat keluar

ma3uk, u3u3 dapat keluar jika berdiri atau mengedan dan ma3uk lagi jika berbaring atau

didorong ma3uk perut, tidak ada kelu5an n4eri atau gejala ob3truk3i u3u3. Hernia

ireponibel bila i3i kantong tidak dapat direpo3i3i kembali ke dalam rongga perut.

Sekitar '2= 5ernia terjadi di 3ekitar lipat pa5a, berupa 5ernia inguinal direk, indirek,

3erta 5ernia 7emorali3. Hernia inguinali3 dibagi menjadi 5ernia ingunali3 laterali3 dan

5ernia ingunali3 mediali3 dimana 5ernia ingunali3 laterali3 ditemukan lebi5 ban4ak dua

pertiga dari 5ernia ingunali3 mediali3. Sepertiga 3i3an4a adala5 5ernia inguinali3 mediali3.

Hernia ingunali3 lebi5 ban4ak ditemukan pada pria daripada 8anita. Perbandingan antara

pria dan 8anita untuk 5ernia ingunali3 ' : 1.

Hernia inguinali3 indirek di3ebut juga 5ernia inguinali3 laterali3 karena keluar dari

rongga peritoneum melalui anulu3 inguinali3 internu3 4ang terletak lateral dari pembulu5

epiga3trika in7erior. Hernia kemudian ma3uk ke dalam kanali3 inguinali3 ;kanali3

inguinali3 beri3i 7unikulu3 3permatiku3 pada laki6laki dan ligamentum rotundum pada

perempuan< dan jika 9ukup panjang, menonjol keluar dari anulu3 inguinali3 ek3ternu3.

!pabila 5ernia ini berlanjut, tonjolan akan 3ampai ke 3krotum 3e5ingga di3ebut 5ernia

3krotali3.

Hernia inguinali3 direk, di3ebut juga 5ernia inguinali3 mediali3, menonjol lang3ung ke

depan melalui 3egitiga He33elba95 ;Hesselbach, Franz K. 1788-1856, ahli ilmu anatomi,

Jerman


4/24

1.$ #ujuan penuli3an

#ujuan penuli3an re7re35ing ini adala5 untuk memenu5i tuga3 kepaniteraan klinik 3ta3e

beda5 *SUD >ianjur dan menamba5 8a8a3an tentang 5ernia.

B!B II


5/24

#O*I

$.1 !N!#O"I D!N -ISIOLO+I

"B*IOLO+I IN+UIN!L

Hernia mungkin dapat di3ebabkan ole5 7aktor kongenital, terutama pada anak6

anak. Untuk mengeta5ui etiologi 5ernia maka perlu mema5ami embriologi, terutama

bagian inguinal untuk menentukan penatalak3anaan 4ang tepat. Ligamentum

gubernakulum turun pada kedua 3i3i abdomen dari polu3 in7erior gonad ke permukaan

internal labium63krotal. +ubernakulum berjalan mele8ati dinding abdominal pada

area 4ang nantin4a akan menjadi kanali3 inguinali3. Pro3e3u3 ?aginali3 adala5

e?agina3i di?ertikular peritoneum 4ang membentuk bagian ?entral ber5adapan dengan

gubernakulum 3e9ara bilateral dan mele8ati dinding abdomen ber3ama

gubernakulum. Pada laki6laki, te3ti3 umumn4a terletak di peritoneal, dan dengan

pro3e3u3 ?aginali3, 3truktur63truktur ini turun ke 3krotum ketika gubernakulum

berkontrak3i. Pada perempuan, o?arium turun ke pel?i3 dan menuju a3pek in7erior

gubernakulum, menjadi ligamentum rotundum, 4ang mele8ati lingkaran interna dan

menuju labia major. Pro3e3u3 ?aginali3 umumn4a menutup, 3e5ingga meng5ilangkan

perpanjangan ka?ita3 peritoneum mele8ati lingkaran interna. Pada laki6laki, 3i3a63i3apro3e3u3 ?aginali3 menempel pada te3ti3 3e5ingga di3ebut tunika ?aginali3@ jika

pro3e3u3 ?aginali3 ma3i5 tetap ada, maka dapat terjadi 5idrokel dan 5ernia indirek.

0ika pro3e3u3 ?aginali3 ma3i5 terbuka pada 8anita, maka akan memanjang menuju

labia ma4ora 3e5ingga di3ebut canal of Nuck. In3iden3i tetap terbukan4a pro3e3u3

?aginali3 adala5 3eban4ak A%= pada u3ia $ bulan dan )%= pada umur $ ta5un.


6/24

Prses Desens!s "es"#s

S#*U#U* DINDIN+ !N#*IO* !BDO"N

Lapi3an6lapi3an dinding abdomen terdiri dari ;luar ke dalam


7/24

a. "u39ulu3 obliuu3 eCternu3 abdomini3

"erupakan lembaran otot 4ang lebar dan tipi3, dibentuk ole5 dua lapi3an:

3uper7i3ial dan pro7unda menjadi aponeuro3i3 obliuu3 eCternu3. Ber3ama

dengan aponeuro3i3 otot obliu3 internu3 dan tran3?er3u3 abdomini3, mereka

membentuk 3arung rektu3 dan ak5irn4a linea alba. !poneuro3i3 obliu3

ek3ternu3 menjadi bata3 3uper7i3ial dari kanali3 inguinali3. Ligamentum

inguinal terletak dari 3pina ilia9a anterior 3uperior ke tuber9ulum pubi9um.

Ligamentum inguinale ;Poupart< merupakan penebalan bagian ba8a5

aponeuro3i3 mu3kulu3 obliu3 ek3ternu3. #erletak mulai dari SI!S 3ampai ke

ramu3 3uperior tulang pubi3. Lakunare ;+imbernati< merupakan paling ba8a5

dari ligamentum inguinale dan dibentuk dari 3erabut tendon obliu3 ek3ternu3

4ang bera3al dari daera5 Sia3.

b. "u3kulu3 obliuu3 internu3 abdomini3

"erupakan lembaran otot 4ang lebar dan tipi3 4ang terletak di pro7unda

mu3kulu3 obliuu3 eCternu3 abdomini3. Serabut tendon 4ang terba8a5

bergabung dengan 3erabut63erabut 4ang 3ama dari mu3kulu3 tran3?er3u3

abdomini3 membentuk 9onjoined tendon.

9. "u3kulu3 tran3?er3u3 abdomini3

"erupakan lembaran otot 4ang tipi3 dan terletak di pro7unda mu3kulu3

obliuu3 internu3 abdomini3 dan 3erabut63erabutn4a berjalan 5oriontal ke

depan. Serabut tendo 4ang terba8a5 ber3atu dengan 3erabut tendo 4ang 3ama

dari mu3kulu3 obliuu3 internu3 abdomini3 membentuk 9onjoined tendon.

). -a39ia tran3?er3ali3 merupakan lapi3an 7a39ia tipi3 4ang membata3i mu3kulu3

tran3?er3u3 abdomini3. -a39ia tran3?er3ali3 digambarkan ole5 >ooper memiliki $

lapi3an:-a39ia tran3?er3ali3 dapat dibagi menjadi dua bagian, 3atu terletak 3edikit

3ebelum 4ang lainn4a, bagian dalam lebi5 tipi3 dari bagian luar@ ia keluar dari

tendon otot tran3?er3ali3 pada bagian dalam dari 3permati9 9ord dan berikatan ke

linea 3emulunari3. Ligamentum >ooper terletak pada bagian belakang ramu3 pubi3

dan dibentuk ole5 ramu3 pubi3 dan 7a39ia. Ligamentum >ooper adala5 titik 7ik3a3i

4ang penting dalam metode perbaika laparo39opi9 3ebagaimana pada titik "9a4.


8/24

2. Lemak eCtraperitoneal "erupakan 3elapi3 tipi3 jaringan ikat 4ang mengandung

lemak dalam jumla5 4ang ber?aria3i dan terletak diantara 7a39ia tran3?er3ali3 dan

peritoneum parietale.

A. Peritoneum parietale "erupakan membrana 3ero3a tipi3 ;pelapi3 dinding

abdomen< dan melanjutkan diri ke ba8a5 dengan peritoneum parietale 4ang

melapi3i rongga pel?i3.

Seperti pada gambar dibawah ini

La$#san%la$#san nn' ab&(en

Sara763ara7 dinding anterior abdomen:

*amu3 anterior enam ner?u3 t5orakal bagian ba8a5. Berjalan di dalam 9ela5

antara mu3kulu3 obliuu3 internu3 abdomini3 dan mu3kulu3 tran3?er3u3

abdomini3. Sara7 ter3ebut men4ara7i kulit dinding anterior abdomen, otot6otot

;terma3uk mu3kulu3 re9tu3 abdomini3 dan mu3kulu3 p4ramidali3


9/24

peritoneum parietale. Sara763ara7 ini berak5ir dengan menembu3 dinding

anterior ?agina mu3kuli re9ti abdomini3.

Ner?u3 lumbali3 1. Pun4a perjalanan 4ang 3ama namun tidak ma3uk ke ?agina

mu3kuli re9ti abdomini3. Sara7 ini berbentuk 3ebagai ner?u3 ilio54poga3tri9u3

4ang menembu3 aponeuro3i3 mu3kulu3 obliuu3 eCternu3 abdomini3 di ata3

anulu3 inguinali3 3uper7i9iali3 dan ner?u3 ilioinguinali3 4ang keluar dari

anulu3 ini. Sara763ara7 ini berak5ir dengan men4ara7i kulit tepat di ata3

ligamentum inguinale dan 34mp5i3i3 pubi9a

!rteriae dinding anterior abdomen:

!rteri epiga3trika 3uperior: merupakan 3ala5 3atu 9abang terminal arteri

t5ora9i9a interna. "endara5i bagian tenga5 ata3 dinding anterior abdomen dan

berana3tomo3i3 dengan arteria epiga3trika in7erior

!rteri epiga3trika in7erior: merupakan 9abang arteria ilia9a eCterna tepat diata3

ligamentum inguinale. "endara5i bagian tenga5 ba8a5 dinding abdomen

anterior dan berana3tomo3i3 dengan arteria epiga3tika 3uperior.

!rteri 9ir9um7leCa pro7unda: merupakan 9abang arteria ilia9a eCterna tepat

diata3 ligamentum inguinale. "endara5i bagian lateral ba8a5 dinding

abdomen.

Dua arteri inter9o3tale3 po3terior bagian ba8a5 merupakan 9abang aorta

de39enden3 dan empat arteri lumbale3 4ang bera3al dari aorta abdominali3.

"endara5i bagian lateral dinding abdomen.

ena dinding anterior abdomen:

ena epiga3trika 3uperior

ena epiga3trika in7erior mengalirkan dara5 ke ?ena t5ora9i9a

ena 9ir9um7leCa ilium pro7unda interna dan ?ena ilia9a eCterna

ena inter9o3tale3 po3terior mengalirkan dara5 ke ?ena a4go3

ena lumbale3 mengalirkan dara5 ke ?ena 9a?a in7erior


10/24

>!N!LIS IN+UIN!LIS

#erdapat beberapa 3truktur di dalam kanali3 inguinali3. anali3 inguinali3

mengandung korda 3permatika pada pria dan ligamentum rotundum pada 8anita.

anal ini terletak 3e9ara oblik diantara lingkaran inguinal dalam atau interna, 4ang

bera3al dari 7a3ia tran3?er3ali3, dan lingkaran inguinal 3uper7i3ial atau ek3terna 4ang

bera3al dari aponeuro3i3 obliku3 ek3terna.

+ambar I3i orda Spermatika

orda 3permatika berjalan lingkaran interna mele8ati kanali3 inguinali3 dan

keluar menuju lingkaran ek3terna untuk bergabung dengan te3ti3 di dalam

3krotum. orda 3permatika mengandung beberapa 3truktur terma3uk 7a3ia

3permatika 3uper7i3ial ;bera3al dari 7a3ia S9arpa dan 7a3ia >amper


11/24

dan 9abang genital dari ner?u3 genito7emorali3, dan 3erat 3impati3 dari plek3u3

5ipoga3triku3.

+ambar anali3 Inguinali3

anali3 inguinali3 dapat dibagi berda3arkan bata3ann4a. Di anterior kanali3

inguinali3 terikat ole5 aponeuro3i3 obliku3 ek3ternu3, di 3uperior ole5 obliku3

internu3 dan mu3kulu3 aponeuro3i3 abdomini3 tran3?er3u3, dan di bagian in7erior

ole5 ligament lakunar dan inguinal. Dinding in7eriorm4a dibentuk ole5 7a3ia

tran3?er3ali3. 0ika terjadi de7ek pada dinding ini, maka perioteneum dan i3i dari

ka?ita3 abdomen dapat mengalami 5ernia3i.

-ung3i 9anali3 inguinali3, pada laki6laki, memungkinkan 3truktur63truktur

4ang terdapat di dalam 7uni9ulu3 3permati9u3 berjalan dari atau ke te3ti3 menuju

abdomen dan 3ebalikn4a. Pada perempuan, 9anali3 inguinali3 4ang lebi5 ke9il

memungkinkan ligamentum tere3 uteri berjalan dari uteru3 menuju ke labium

maju3.

!dan4a 9anali3 inguinali3 pada bagian ba8a5 dinding anterior abdomen pada

laki6laki dan perempuan merupakan 3uatu tempat lema5. #ata letak 9anali3

inguinali3 untuk mengata3i kelema5an ini:

1. Dinding anterior 9anali3 inguinali3 diperkuat ole5 3erabut63erabut

mu3kulu3 obliuu3 internu3 abdomini3 tepat di depan anulu3 inguinali3pro7undu3


12/24

$. Dinding po3terior 9anali3 inguinali3 diperkuat ole5 9onjoined tendon tepat

di belakang anulu3 inguinali3 3uper7i9iali3

(. Pada 8aktu batuk dan mengedan ;mik3i, de7eka3i, dan partu3H

Segitiga Ha33elba95 dibentuk ole5 ligamen inguinal pada 3i3i lateral, 3elubung

rektu3 di bagian medial, dan pembulu5 dara5 epiga3trik in7erior pada 3i3i 3uperior.

Hernia direk terjadi jika ada penonjolan ter5adap dinding kanali3 inguinali3 pada

3egitiga Ha33elba95 ;medial 3ampai in7erior pembulu5 dara5 epiga3trik


13/24

+ambar Segitiga Ha33elba95.

!N!LIS -"O*!LIS

anali3 7emorali3 terletak medial dari ?. -emorali3 di dalam lakuna ?aro3um,

dor3al dari ligamentum inguinali3, tempat ?. Sa7ena magna bermuara di dalam ?.

-emorali3. -oramen ini 3empit dan dibata3i ole5 tepi 4ang kera3 dan tajam. Bata3

kranio?entral dibentuk ole5 ligamentum inguinali3, kaudodor3al ole5 pinggir o3 pubi3

dari ligamentum iliopektinaele ;ligamentum >ooper


14/24

berjalan miring dari lateral ata3 ke medial ba8a5. Hernia ingunali3 laterali3 3endiri

mempun4ai arti pintu keluarn4a terletak di3ebela5 lateral ?a3a epiga3tri9a in7erior.

Hernia inguinali3 laterali3 ;HIL< dikarenakan kelainan kongenital me3kipun ada 4ang

didapat.Hernia inguinali3 mediali3 ;HI"< atau 5ernia direk 5ampir 3elalu di3ebabkan

ole5 peninggian tekanan intraabdomen kronik dan kelema5an otot dinding di

trigonum He33elba95.

L!SI-I!SI

1. "enurut 8aktu

a. Hernia kongenital

b. Hernia akui3itadidapat

$. "enurut loka3iletakn4a

a. Hernia inguinali3

b. Hernia 7emorali3

9. Hernia umbilikali3

(. "enurut 3i7atn4a

a. Hernia reponible: bila i3i 5ernia dapat keluar ma3uk. eluar 3aat berdiri atau

mengedan, ma3uk ketika berbaring atau bila didorong ma3uk perut

b. Hernia ireponible: bila i3i kantong tidak dapat direpo3i3i kembali ke dalam

rongga perut. Ini bia3an4a di3ebabkan ole5 pelekatan i3i kantong kepada

peritoneum kantong 5ernia.

9. Hernia 3trangula3i: 5ernia ireponibel 4ang di3ertai gangguan ?a3kulari3a3i

d. Hernia inkar3erata: 5ernia ireponibel 4ang di3ertai gangguan pa3a33e

#IOLO+I

Hernia inguinali3 dapat terjadi karena anomali kongenital atau didapat. Hernia

dapat dijumpai pada 3egala u3ia, dan lebi5 ban4ak pada laki6laki daripada perempuan.

Berbagai 7aktor pen4ebab berperan pada pembentukan pintu ma3uk 5ernia di anulu3

internu3 4ang 9ukup lebar 3e5ingga dapat dilalui ole5 kantong dan i3i 5ernia. Selain

itu diperlukan pula 7aktor 4ang dapat mendorong i3i 5ernia mele8ati pintu 4ang 3uda5

terbuka 9ukup lebar itu.

-aktor 4ang dipandang berperan dalam terjadin4a 5ernia ingunali3 antara lain:

1. Peninggian tekanan intra abdomen 4ang berulang.


15/24

"engangkat barang 4ang berat 4ang tidak 3e3uai dengan ukuran badan

Sering mengedan karena adan4a gangguan kon3tipa3i atau gangguan 3aluran

ken9ing

Batuk 4ang kroni3 dikarenakan in7ek3i, bron95iti3, a3t5ma, emp543ema, alergi

$. elema5an otot dinding perut karena u3ia.

(. Pro3e3u3 ?aginali3 4ang terbuka

P!#O-ISIOLO+I

Pada bulan ke E F dari ke5amilan, terjadin4a de3en3u3 te3tikulorum melalui

kanal. Penurunan te3ti3 itu akan menarik peritoneum ke daera5 39rotum 3e5ingga

terjadi tonjolan peritoneum 4ang di3ebut dengan pro3e3u3 ?aginali3 peritonea. Bila

ba4i la5ir umumn4a pro3e3u3 ini tela5 mengalami oblitera3i, 3e5ingga i3i rongga perut

tidak dapat melalui kanali3 ter3ebut. #etapi dalam beberapa 5al 3ering belum menutup,

karena te3ti3 4ang kiri turun terlebi5 da5ulu dari 4ang kanan, maka pro3e3u3 ?aginali3

4ang kanan lebi5 3ering terbuka. Dalam keadaan normal, pro3e3u3 4ang terbuka ini

akan menutup pada u3ia $ bulan. Bila pro3e3u3 tidak beroblitera3i maka akan timbul

5ernia inguinali3 laterali3 kongenital.

Bia3an4a 5ernia pada orang de8a3a ini terjadi kerana u3ia lanjut, karena pada

umur tua otot dinding rongga perut melema5. Sejalan dengan bertamba5n4a umur,

organ dan jaringan tubu5 mengalami pro3e3 degenera3i. Pada orang tua pro3e3u3

ter3ebut tela5 menutup. Namun karena daera5 ini merupakan lo9u3 minori3 re3i3tan9e,

maka pada keadaan 4ang men4ebabkan tekanan intra abdominal meningkat 3eperti

batuk kronik, ber3in 4ang kuat dan mengangkat barang E barang berat, mengejan.

Pro3e3u3 4ang 3uda5 tertutup dapat terbuka kembali dan timbul 5ernia inguinali3

laterali3 karena terdorongn4a 3e3uatu jaringan tubu5 dan keluar melalui de7ek

ter3ebut. !k5irn4a menekan dinding rongga 4ang tela5 melema3 akibat trauma,

5ipertropi protat, a3ite3, ke5amilan, obe3ita3, dan kelainan kongenital dan dapat terjadi

pada 3emua.

Pria lebi5 ban4ak dari 8anita, karena adan4a perbedaan pro3e3 perkembangan

alat reproduk3i pria dan 8anita 3ema3a janin.


16/24

+!"B!*!N LINI

+ejala dan tanda klini3 5ernia ban4ak ditentukan ole5 keadaan i3i 5ernia. Pada

5ernia reponibel kelu5an 3atu63atun4a adala5 adan4a benjolan di lipat pa5a 4ang

mun9ul pada 8aktu berdiri, batuk, ber3in, atau mengedan, dan meng5ilang 8aktu

berbaring. elu5an n4eri jarang dijumpai, bila ada bia3an4a dira3akan di daera5

epiga3trium atau para umbili9al berupa n4eri ?i39eral karena regangan pada

me3enterium 3e8aktu 3atu 3egmen u3u3 5alu3 ma3uk ke dalam kantong 5ernia. N4eri

4ang di3ertai mual atau munta5, a77latu3 dan tidak B!B baru timbul kalau terjadi

inkar3era3i karena ileu3 atau 3trangula3i karena nekro3i3 atau gangren.

DI!+NOSIS

Pada#ns$e)s#, 3aat pa3ien diminta mengedan dalam po3i3i berdiri dapat dili5at

5ernia inguinali3 laterali3 mun9ul 3ebagai penonjolan di regio inguinali3 4ang berjalan

dari lateral ata3 ke medial ba8a5. Perlu diper5atikan keadaan a3imetri pada kedua 3i3i

lipat pa5a, 3krotum atau labia dalam po3i3i berdiri dan berbaring. Pa3ien lalu diminta

mengedan atau batuk 3e5ingga adan4a benjolan 4ang a3imetri dapat dili5at.


17/24

Pada $al$as#,dilakukan 3aat ada benjolan 5ernia, diraba kon3i3ten3in4a, dan

di9oba mendorong apaka5 dapat direpo3i3i. Bila 5ernia dapat direpo3i3i, 8aktu jari

ma3i5 berada di annulu3 internu3, pa3ien diminta mengedan, kalau ujung jari

men4entu5 5ernia berarti 5ernia inguinali3 lateral, 3ementara jika bagian 3i3i jari 4ang

men4entu5, berarti 5ernia inguinali3 mediali3. antong 5ernia 4ang ko3ong kadang

dapat diraba pada 7unikulu3 3permatiku3 3ebagai ge3ekan dari dua lapi3 kantong 4ang

memberikan 3en3a3i ge3ekan dua kain 3utera. Di3ebut tanda 3arung tangan 3utera.

alau kantong 5ernia beri3i organ, palpa3i mungkin meraba u3u3, omentum ;3eperti

karet< atau o?arium.

Diagno3i3 5ernia dapat ditegakkan berda3arkan pemerik3aan 7i3ik, gejala klini3

maupun pemerik3aan k5u3u3. Bila benjolan tidak tampak, pa3ien dapat di3uru5

mengejan dengan menutup mulut dalam keadaan berdiri. Bila 5ernia maka akan

tampak benjolan, atau pa3ien diminta berbaring, berna7a3 dengan mulut untuk

mengurangi tekanan intraabdominal.

Pe(er#)saan F#n'er Tes" *

1. "enggunakan jari ke $ atau jari ke 2.

$. Dima3ukkan le8at 3krotum melalui anulu3 ek3ternu3 ke kanal inguinal.

(. Penderita di3uru5 batuk:

Bila impul3 diujung jari berartiHernia nguinali! "aterali!#

Bila impul3 di3amping jariHernia nguinnali! $ediali!#


18/24

Pemerik3aan penunjang

!. Laboratorium

Untuk mendukung keara5 adan4a 3trangula3i, 3ebagai berikut:

Leuko94to3i3 dengan!hift to the left4ang menandakan 3trangula3i.

lektrolit, BUN, kadar kreatinin 4ang tinggi akibat munta56munta5 dan menjadi

de5idra3i.

#e3 Urinali3i3 untuk men4ingkirkan adan4a ma3ala5 dari traktu3 genitourinariu3

4ang men4ebabkan n4eri lipat pa5a.

B. Pemerik3aan *adiologi3

Pemerik3aan radiologi3 tidak diperlukan pada pemerik3aan rutin 5ernia.

Ultra3onogra7i dapat digunakan untuk membedakan adan4a ma33a pada lipat pa5a

atau dinding abdomen dan juga membedakan pen4ebab pembengkakan te3ti3. Pada

pemerik3aan radiologi3 kadang terdapat 3uatu 4ang tidak bia3a terjadi, 4aitu adan4a

3uatu gambaran ma33a. +ambaran ini dikenal dengan Spontaneou! %eduction of

Hernia &n $a!!e. !dala5 3uatu keadaan dimana berpinda5n4a 3e9ara 3pontan

kantong 5ernia be3erta i3in4a ke rongga eCtraperitoneal. !da ) tipe pembagian

reduction of hernia en ma!!e:

*etropubi9

Intra abdominal

Pre peritoneal

Pre peritoneal lo9ule

PN!#!L!S!N!!N

Pengobatan kon3er?ati7 terbata3 pada tindakan melakukan repo3i3i dan

pemakaian pen4angga atau penunjang untuk memperta5ankan i3i 5ernia 4ang tela5

direpo3i3i. *epo3i3i dilakukan 3e9ara bimanual. #angan kiri memegang i3i 5ernia dan

membentuk 9orong, tangan kanan mendorongn4a ke ara5 9in9in 5ernia dengan 3edikit

tekanan perla5an 4ang tetap 3ampai terjadi repo3i3i.

Pada anak6anak repo3i3i 3pontan lebi5 3ering terjadi dan gangguan ?italita3

lebi5 jarang di3banding orang de8a3a. Hal ini di3ebabkan 9in9in 5ernia 4ang lebi5

ela3ti3 pada anak6anak. *epo3i3i dilakukan dengan menidurkan anak dengan


19/24

pemberian 3edati?e dan kompre3 e3 di ata3 5ernia. Bila u3a5a repo3i3i ini ber5a3il,

anak di3iapkan opera3i 5ari berikutn4a. Bila tidak ber5a3il, opera3i 3egera.

Pemakaian pen4angga 5an4a bertujuan mena5an 5ernia 4ang tela5 direpo3i3i

dan tidak perna5 men4embu5kan, 3e5ingga 5aru3 dipakai 3eumur 5idup. Ini tidak

dianjurkan karena meru3ak kulit dan tonu3 otot di daera5 4ang tertekan 3edangkan

3trangula3i tetap mengan9am.

/ang penting diper5atikan untuk memperole5 keber5a3ilan terapi maka 7aktor6

7aktor 4ang meningkatkan tekanan intra abdomen juga 5aru3 di9ari dan diperbaiki.

"i3aln4a batuk kroni3, pro3tat, tumor, a39ite3, dan lain6lain


20/24

O"PLI!SI

omplilka3i 5ernia bergantung pada keadaan 4ang dialami ole5 i3i 5ernia. I3i

5ernia dapat terta5an dalam kantong 5ernia pada ka3u3 ireponibel@ ini dapat terjadi

kalau i3i terlalu be3ar, atau terjadi perlekatan. Dalam ka3u3 ini tidak ada gejala klini3.

Dapat pula terjadi i3i 5ernia ter9ekik ole5 9in9in 5ernia 3e5ingga terjadi

3trangula3i 4ang menimbulkan gejala ob3truk3i 3eder5ana. Sumbatan dapat terjadi

par3ial atau total 3eperti pada 5ernia ri95ter. Bila 9in9in 5ernia 3empit, kurang ela3ti3

atau kaku, 3ering terjadi jepitan par3ial.

0epitan 9in9in 5ernia akan men4ebabkan gangguan per7u3i ke jaringan i3i

5ernia. Pada permulaan terjadi bendungan ?ena 3e5ingga terjadi udem organ atau

3truktur di dalam 5ernia. #imbuln4a udem mengakibatkan jepitan 3emakin bertmba5

3e5ingga 3uplai dara5 ter5ambat. !kibatn4a jaringan i3i akan nekro3i3 dan 5ernia akan

beri3i 9airan tran3udat 3ero3anguini3. Bila i3i jaringan adala5 u3u3, bi3a terjadi

per7ora3i 4ang menimbulkan ab3e3 lokal, 7i3tel, 5ingga peritoniti3.

+ambaran klini3 5ernia inkar3erata 4ang mengandung u3u3 dimulai dengan

gambaran ob3truk3i u3u3 dengan gangguan ke3eimbangan 9airan, elektrolit dan a3am

ba3a. Bila tela5 3trangula3i, bi3a terjadi tok3ik akibat gangrene dan gambaran menjadi

3angat 3eriu3. Penderita akan mengelu5 n4eri 5ebat di tempat 5ernia dan akan

menetap karena rang3ang peroitoneal.

Pada pemerik3aan lo9al ditemukan benjolan 4ang tidak dapat dima3ukkan

kembali di3ertai n4eri tekan dan dapat ditemukan tanda peritoniti3 atau ab3e3 lo9al.

Dalam 5al ini 5ernia 3trangulate merupakan kega8atdaruratan dan butu5 penanganan

3egera.

H*NI! -"O*!LIS

Hernia 7emorali3 umumn4a dijumpai pada perempuan tua in3iden3n4a

perempuan ) kali lebi5 ban4ak dari laki6laki. elu5an bia3an4a berupa benjolan

dilipat pa5a 4ang mun9ul terutama 8aktu melakukan kegiatan 4ang menaikkan

tekanan intraabdomen, 3eperti mengangkat barang atau batuk. Benjolan ini 5ilang

pada 8aktu berbaring. Sering penderita datang ke dokter atau ruma5 3akit dengan


21/24

5ernia 3trangulata. Pada pemerik3aan 7i3ik ditemukan, benjolan lunak di lipat pa5a di

ba8a5 ligamentum inguinale di medial ?ena 7emorali3 dan laterral tuberkulum

pubikum. #idak jarang 4ang lebi5 jela3 adala5 tanda 3umbatan u3u3, 3edangkan

benjolan di lipat pa5a tidak ditemukan, karena ke9iln4a atau penderita gemuk.

Pintu ma3uk 5ernia 7emorali3 adala5 anulu3 7emorali3. Selanjutn4a, i3i 5ernia

ma3uk ke dalam kanali3 7emorali3 4ang berbentuk 9orong 3ejajar dengan ?ena

7emorali3 3epanjang kurang lebi5 $ 9m.

Se9ara pato7i3iologi, peningkatan tekanan intraabdomen akan mendorong

lemak preperitoneal ke dalam kanali3 7emorali3 4ang akan menjadi pembuka jalan

terjadin4a 5ernia. -aktor pen4ebab lainn4a adala5 ke5amilan multipara, obe3ita3 dan

degenera3i jaringan ikat karena u3ia lanjut. Hernia 7emorali3 3ekunder dapat terjadi

3ebagai komplika3i 5erniora7i pada 5ernia inguinali3, terutama 4ang menggunakan

teknik ba33ini atau 35ouldi9e 4ang men4ebabkan 7a3ia tran3?er3a dan ligamentum

ingunal lebi5 terge3er ke ?entrokranial 3e5ingga kanali3 7emorali3 lebi5 lua3.

Setiap 5ernia 7emorali3 memerlukan tindakan opera3i, ke9uali kalau ada

kelainan lokal atau umum 4ang merupakan kontraindika3i opera3i. Prin3ip opera3i

5ernia 7emorali3 : 5erniotomi dengan ek3i3i komplit dari kantong 5ernia,

menggunakan benang 4ang tidak di3erap dan 5erniopla3ti dengan repara3i de7ek 7a3ia

tran3?er3ali3 dengan ligamentum 9ooper atau me35 dengan tujuan memper3empit

anulu3 7emorali3.

H*NI! L!INN/!

1. Hernia umbilikali3

Hernia kongenital pada umbiliku3 4ang 5an4a tetutup peritoneum dan kulit

akibat penutupan 4ang inkomplet dan tidak adan4a 7a3ia umbilikali3. Hernia ini

terdapat pada kira6kira $%= ba4i dan angka ini lebi5 tinggi lagi pada ba4i

prematur. Hernia umbilikali3 merupakan penonjolan 4ang mengandung i3i rongga

perut 4ang ma3uk melalui 9in9in umbiliku3, paling 3ering beri3i omentum, bi3a

juga teri3i u3u3 5alu3 atau u3u3 be3ar akibat peningkatan tekanan intraabdomen,

bia3an4a ketika ba4i menangi3.


22/24

Bila 9in9in 5ernia kurang dari $ bulan diametern4a, umumn4a regre3i 3pontan

akan terjadi 3ebelum ba4i berumur enam bulan, kadang 9in9in baru menutup

ketika umur 1 ta5un. Pada 9in9in 5ernia 4ang lebi5 be3ar dari $9m, jarange terjadi

regre3i 3pontan dan 3ukar diperole5 penutupan dengan tindakan kon3er?ati7. Pada

de8a3a terapi 5ernia umbilikali3 5an4a dengan pembeda5an, 9aran4a de7ek

ditutup dengan me35, dapat melalui opera3i terbuka maupun opera3i laparo3kopi

4ang memberikan n4eri minimal dan pemuli5an 4ang 9epat pa39a opera3i

dibandingkan dengan opera3i terbuka

$. Hernia paraumbilikali3

Hernia 4ang melalui 3uatu 9ela5 di gari3 tenga5 di tepi kranial umbilikuu3,

jarang terjadi di tepi kaudaln4a. Penutupan 3e9ara 3pontan jarang terjadi 3e5ingga

umumn4a diperlukan tindakan opera3i untuk korek3i.(. Hernia epiga3trika

Di3ebut juga 5ernia lin9a alba adala5 5ernia 4ang keluar melalui de7ek di linea

alba antara umbiliku3 dan pro3e3u3 Cip5oideu3. I3i 5ernia terdiri ata3 penonjolan

jaringan lemak preperitoneal dengan atau tanpa kantong peritoneum. Pa3ien 3ering

mengelu5 perut kurang enak, mual, munta5 mirip kelu5an pada kelainan kandung

empedu, tukak peptikum,pankreatiti3 atau 5ernia 5iatu3 e3o7agu3. Pada

pemerik3aan abdomen teraba ma33a tidak n4eri bila ditekan. US+ abdomen atau

>#639an abdomen perlu dilakukan untuk menunjang diagno3i3 terutama pada

pa3ien gemuk. #erapi beda5 berupa repo3i3i i3i 5ernia dan penutupan de7ek di

linea alba.

). Hernia ?entrali3

Nama umum dari 5ernia in3i3ional dan 5ernia 3ikatrik3. /ang merupakan

penonjolan peritoneum melalui beka3 luka opera3i 4ang baru maupun lama.

Sekitar 1%= luka opera3i menimbulkan 5ernia in3i3ional. -aktor predi3po3i3i

5ernia 3ikatrik3 adala5 in7ek3i luka opera3i, de5i3en3i luka, teknik penutupan luka

opera3i 4ang kurang baik, jeni3 in3i3i, obe3ita3, di3ten3i u3u3 pa39a beda5 atau

batuk. Penatalak3anaan berupa pengelolaan kon3e?ati7 menggunakan alat

pen4angga atau kor3et k5u3u3 4ang dapat digunakan 3ementara. #erapi operati7

berupa 5erniotomi dan 5erniopla3ti.

2. Hernia lumbali3

Di daera5 lumbal antara iga GII dan kri3ta iliaka, ada dua bua5 trigonum

ma3ing6ma3ing trigonum ko3to6limbali3 3uperior berbentuk 3egitiga terbalik dan

trigonum ko3tolumbali3 in7erior atau trigonum ilioluumbali3 berbentuk 3egitiga.

Hernia di kedua trigonum ini jarang dijumpai. Pada pemerik3aan 7i3ik tampak dan


23/24

teraba benjolan di pinggang di tepi ba8a5 tulang ru3uk GII. #atalak3anan dengan

5erniotomi dan 5erniopla3ti.

A. Hernia littre

0arang dijumpai. Hernia 4ang beri3i di?ertikulum me9kel, dianggap 3ebagai

5ernia 3ebagian dinding u3u3 5alu3. Penatalak3anann4a di3amping 5erniotomi dan

5erniopla3ti, juga dilakukan dengan ek3i3i di?ertikulum me9kel.

'. Hernia 3pieg5eli

Hernia 3pigelian melalui ligamen 3pigelian.4ang terdiri dari lapi3an

aponeuroti9 antara otot rektu3 media dan 3emilunari3 lateral. Hampir 3emua 5ernia

3pigelian terjadi diba8a5 gari3 arkuata.eban4akan 5ernia 3pigelian ke9il

;diameter 16$ 9m#6S9an

abdomen berguna untuk menetapkan diagno3i3.F. Hernia obturatoria

anal obturatorium dibentuk ole5 tulang kemaluan dan i395ium. anal ini

ditutupi ole5 membran di tu3uk ole5 n. Obturatoriu3 melema5n4a membran ini

dapat mengakibatkan pembe3aran kanal dan pembentukan kantung 5ernia.Pa3ien

datang dengan adan4a kompre33i 3ara7 obturatoriu3 4ang men4ebabkan n4eri pada

a3pek medial pa5a;tanda 5o835ip6 romberglini9al ?iden9e. Ne8 /ork. Springer.

$. Bruni9ardi, - >5arle3. $%%2. Inguinal Hernia3. S958art3 Prin9iple3 o7 Surger4.ig5t5 edition. Ne8 /ork. "9 +ra86Hill.


24/24

(. inner, "i95ael 0, 3e4mour I. S958art dan 5arold elli3. 1&&'. !bdominal Operation3.

).

hernia pasha

Documents