henny perkerasan

37
Menentukan Indeks Tebal Perkerasan: Menentukan IP: LER = 2,517.98 kend. Menentukan IPo: ≥ 4.0 Menentukan nomogram: Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.0 m Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT 4.70 Menentukan Faktor Regional, FR Kelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 % Intensitas hujan pertahun = 900 mm 64.17 % kendaraan berat = (956 + 1256 + 468 + 268) / (1,646 + 956 + 1256 + 468 + 268) 64.17 ≥ 30 % 2.0 sampai 2.5 0.50 Jadi nilai FR = 2.5 sampai 3.0 ► Untuk: DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP 4.70 2,517.98 2.5 13.50 4.70 2,517.98 3.0 14.00 : Laston MS 590 kg = 0.35 : Batu pecah Kelas A = 0.14 : Sirtu Kelas A = 0.13 dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5 Klasifikasi jalan adalah ARTERI Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 dida nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1 CBRsub grade = 5 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT = Maka dari tabel 3.5 didapat FR = Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR dit ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat: a1 a2 a3 ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

Upload: henny-sibagariang

Post on 25-Jul-2015

299 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Henny Perkerasan

► Menentukan Indeks Tebal Perkerasan: page 2

► Menentukan IP:LER = 2,517.98 kend.

► Menentukan IPo:≥ 4.0

► Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.0 maka,

► Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT

4.70

► Menentukan Faktor Regional, FRKelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 %Intensitas hujan pertahun = 900 mm 64.17% kendaraan berat = (956 + 1256 + 468 + 268) / (1,646 + 956 + 1256 + 468 + 268) = 64.17 ≥ 30 %

2.0 sampai 2.5

0.50Jadi nilai FR = 2.5 sampai 3.0

► Untuk:DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP4.70 2,517.98 2.5 13.504.70 2,517.98 3.0 14.00

: Laston MS 590 kg = 0.35

: Batu pecah Kelas A = 0.14 nbm

: Sirtu Kelas A = 0.13

dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI

Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =

nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1

CBRsub grade = 5 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =

Maka dari tabel 3.5 didapat FR =

Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar

ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:

a1

a2

a3

ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

Page 2: Henny Perkerasan

Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5B

Hari/Tanggal: Senin/28 November 2011Dosen: M. Koster Silaen

SOAL:

diperoleh data lalu lintas pada tahun 2008 sbb:- mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6403 kendaraan/hari 1067.167 29.75

- bus 8 ton (3+5) = 903 kendaraan/hari 150.5

- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1203 kendaraan/hari 200.5

- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 403 kendaraan/hari 67.16667

- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 203 kendaraan/hari 33.83333 9,115 #REF!

Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2009Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dansetelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 890 mm

Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km

: Batu pecah Kelas A

: Sirtu Kelas A

Rencanakan/hitung: BOBOT NILAI

1 . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan). 1 80%

2 . Jika diketahui harga: batu pecah kls A

2 20%sirtu kls A

(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)Catatan:

a . . Isikan dengan 2 angka terakhir dari NIM sdr/ib CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar

Suatu rencana perkerasan jalan (4 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m

Besarnya CBRsub grade = 5%; 4.5; 5; 6; 5.5; 7; 6; 7; 4; 5.5; 4.5; dan 5%

= Rp.230,000 /m3

= Rp.125,000 /m3

Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.

Nama : Imam SuhendarKelas : SI-5B ( Transportasi )

NIM : 0905022103

Page 3: Henny Perkerasan

Jawab :

Dari suatu ruas jalan dengan lebar perkerasan 25m, diperoleh data lalu lintas harian rata2 pada tahun 2008 sebagai berikut :- mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6403 kendaraan/hari

- bus 8 ton (3+5) = 903 kendaraan/hari

- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1203 kendaraan/hari- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 403 kendaraan/hari- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 203 kendaraan/hari

9115 2712 0.29753

Ditanya:

Hitung lalulintas harian rata-rata (LHR) pada awal umur rencana dan dalam umur rencana

1. LHR pada awal umur rencana (LHR 2009) i nmobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6595.09 3% 1bus 8 ton (3+5) = 930.09truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1239.09truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 415.09truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 209.09

2. LHR pada akhir umur rencana (LHR 2024) i URmobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 13710.718 5% 15bus 8 ton (3+5) = 1933.5903truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 2575.9791truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 862.9423truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 434.68309

3. Menentukan Koef. distribusi kendaraan ( C)C kendaraan ringan = 0.3C kendaraan berat = 0.45

Page 4: Henny Perkerasan

4. Menentukan anga ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan E beban sumbu tunggal

E beban sumbu ganda

Emobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 0.000451096

bus 8 ton (3+5) = 0.159237029

truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1.064813051

truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 1.037471196

truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 1.319406446

5. Menentukan Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)

mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 0.892506406

bus 8 ton (3+5) = 66.64714574

truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 593.7296414

truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 193.7897634

truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 124.1436122

TOTAL = 979.2026691

6. Menentukan Lintas Ekivalen Akhir (LEA)

mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 1.855456717

bus 8 ton (3+5) = 138.5546293

truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1234.321283

E=( beban satu sumbu ganda, kgbeban standar = 8160 )4

× 0.086

E=( beban satu sumbu tunggal, kgbeban standar = 8160 )4

LEP=∑j=1

n

LHR jxC jxE j

LEA=∑j=1

n

LHR j (1+i )URxC j xE j

Page 5: Henny Perkerasan

truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 402.875

truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 258.0856536TOTAL = 2035.6920

7. Menentukan Lintas Ekivalen Tengah (LET)

LET = 1507.447346

8. Lintas Ekivalen Rencana (LEP)

LER = 2261.171019

► Menentukan Indeks Tebal Perkerasan:

► Menentukan IP:LER = 2261,17102 kend.

► Menentukan IPo:≥ 4.0

► Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.

► Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT

4.40

► Menentukan Faktor Regional, FR Kelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 %Intensitas hujan pertahun = 890 mm 100.00% kendaraan berat = (903 + 1203 + 403 + 203) / (6,403 + 903 + 1203 + 403 + 203) = 29.75

0.5

0.50Jadi nilai FR = 1.0

► Untuk:DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP

dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI

Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =

nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1

CBRsub grade = 4.4 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =

≤ 30 %Maka dari tabel 3.5 didapat FR =

Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar

LER = LET x FP → FP = UR/15 ;UR=15

LET=LEP + LEA

2

Page 6: Henny Perkerasan

4.40 2,261.17 1.0 11.60

: Laston MS 590 kg = 0.35

: Batu pecah Kelas A = 0.14

: Sirtu Kelas A = 0.13

► Untuk ITP = 11.60 ambil 10 cm tabel 3.8

20 cm tabel 3.9

11.60 =

11.60 =

11.60 =

= 40.77 diambil = 41

ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:

a1

a2

a3

ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

D1 min =

D2 min =

0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

0.35*10 + 0.14*25 + 0.13*D3

3.5 + 3.5 + 0.13*D3

D3

tanah dasar/sub grade, CBR 4,4 %

lapis pondasi bawah, Sirtu Kls Asub base course

lapis pondasi atas, Batu pecah Kls Abase course

lapis permukaan, Laston MS 590 kgsurface course

10 cm

20 cm

41 cm

Page 7: Henny Perkerasan
Page 8: Henny Perkerasan

NO CBR CBR URUTAN NO % YANG SAMA/LBH BESAR

1 5 4 12 100

2 4.5 4.5 11 91.67

3 5 4.5 10 83.334 6 5 9 75.005 5.5 5 8 66.67

6 7 5 7 58.337 6 5.5 6 50.00

8 7 5.5 5 41.67

9 4 6 4 33.33

10 5.5 6 3 25.00

11 4.5 7 2 16.67

12 5 7 1 8.33

SUM 65

CBR 4.4

CARA STANDART DEVIASI

N=12

RATA-RATA = 5.4STANDART DEVIASI= 0.95CBR TARA-RATA = 5.4-0.95 = 4.5

3 4 5 6 7 80

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Page 9: Henny Perkerasan

Biaya Material:

Sirtu Kelas A: Rp 125,000.00 (gembur)

Batu Peca Kelas 230,000.00 (gembur)

Alt. 1 ► Tebal lapis pondasi Bawah = 44.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.20 x 41.00 = 49.20 cm

0.49 x 125,000.00 = Rp 61,500.00

► Tebal lapis pondasi Atas = 20.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.15 x 20.00 = 23 cm

0.23 x 230,000.00 = Rp 52,900.00

/m3

/m3

Biaya per m2 =

Biaya per m2 =

Page 10: Henny Perkerasan

`

Page 11: Henny Perkerasan

Page 12: Henny Perkerasan
Page 13: Henny Perkerasan

Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5A

Hari/Tanggal: Kamis/09 Oktober 2008Waktu: 120 menit

Sifat Ujian: Buka Buku

Dosen: M. Koster Silaen

SOAL:

diperoleh data lalu lintas pada tahun 2008 sbb:- mobil penumpang 2 ton (1 + = 6,403 kendaraan/hari- bus 8 ton (3+5) = 903 kendaraan/hari- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1,203 kendaraan/hari- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 403 kendaraan/hari- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 = 203 kendaraan/hari

Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2009Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dansetelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 890 mm

Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km

: Batu pecah Kelas A

: Sirtu Kelas A

Rencanakan/hitung:1 . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan).

2 . Jika diketahui harga: batu pecah kls A

sirtu kls A

(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)Catatan:

a . . Isikan dengan 2 angka terakhir dari NIM sdr/ib CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar

Suatu rencana perkerasan jalan (4 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan

Besarnya CBRsub grade = 5%; 4.5; 5; 6; 5.5; 7; 6; 7; 4; 5.5; 4.5; dan 5%

= Rp.230,000 /m3

= Rp.125,000 /m3

Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.

Page 14: Henny Perkerasan

Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5A

Hari/Tanggal: Kamis/09 Oktober 2008Waktu: 120 menit

Sifat Ujian: Buka Buku

Dosen: M. Koster Silaen JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN1

Mobil Penumpang

Bus

Truk 2 as

1067.167 Truk 3 as

150.5 Truk 5 as

200.5

67.16667 ►

33.83333 9,115 #REF! Mobil Penumpang

Bus

Truk 2 as

Truk 3 as

Perkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dan Truk 5 as

setelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %. ► LEP:

Mobil Penumpang

Bus

Truk 2 as

Truk 3 as

Truk 5 as

BOBOT NILAI

. Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan). 1 80% ► LEA:

2 20%

Mobil Penumpang

Bus

Truk 2 as

Truk 3 as

Truk 5 as

CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar► LET:

► LER:

LHR 2008

terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m

LHR 2024

Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.

Page 15: Henny Perkerasan

JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN

= 6,595.09

= 930.09

= 1,239.09

= 415.09

= 209.09

= 13,710.72

= 1,933.59

= 2,575.98

= 862.94

= 434.68

4 lajur 2 arah tabel 3.2

= 1,746.24 x 0.300 x 0.0004 = 0.79 C kendaraan ringan

= 1,014.22 x 0.300 x 0.1593 = 66.67 C kendaraan berat

= 1,332.49 x 0.450 x 1.0648 = 593.72

= 496.50 x 0.450 x 1.0375 = 193.80 E masing-masing kend.

= 284.32 x 0.450 x 1.3195 = 124.15 Mobil Penumpang = 0.0002 + 0.0002

= 979.13 Bus = 0.0183 + 0.1410

Truk 2 as = 0.1410 + 0.9238

= 4,817.94 x 0.300 x 0.0004 = 1.65 Truk 3 as = 0.2923 + 0.7452

= 2,108.49 x 0.300 x 0.1593 = 138.61 Truk 5 as = 0.2923 + 0.7452 + 0.1410 + 0.1410 =

= 2,770.15 x 0.450 x 1.0648 = 1,234.31

= 1,032.19 x 0.450 x 1.0375 = 402.89

= 591.08 x 0.450 x 1.3195 = 258.10

= 2,035.55

= (LEP + LEA)/2 = 988.41 + 2,054.93 = 1,507.34 kend.

= LET x UR/10 = 1,678.66 x (15/10) = 2,261.01 kend.

= LHR2008*(1 + i)n

= 1,646*(1 + 0.03)2

= 956*(1 + 0.03)2

= 1,256*(1 + 0.03)2

= 468*(1 + 0.03)2

= 268*(1 + 0.03)2

= LHR2024*(1 + i)UR

= 1,746.24*(1 + 0.05)15

= 1,014.10*(1 + 0.05)15

= 1,332.49*(1 + 0.05)15

= 496.50*(1 + 0.05)15

= 284.32*(1 + 0.05)15

= LHR 2008 x C x E

= LHR 2024 x C x E

Page 16: Henny Perkerasan

JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN

page 1

= 0.30

= 0.45

tabel 3.3

= 0.0002 + 0.0002 = 0.0004

= 0.0183 + 0.1410 = 0.1593

= 0.1410 + 0.9238 = 1.0648

= 0.2923 + 0.7452 = 1.0375

= 0.2923 + 0.7452 + 0.1410 + 0.1410 = 1.3195

Page 17: Henny Perkerasan

Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5A

Hari/Tanggal: Kamis/09 Oktober 2008Waktu: 120 menit

Sifat Ujian: Buka BukuDosen: M. Koster Silaen

SOAL:

diperoleh data lalu lintas pada tahun 2008 sbb:- mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6,457 kendaraan/hari 1076.167

- bus 8 ton (3+5) = 957 kendaraan/hari 159.5

- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1,257 kendaraan/hari 209.5

- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 457 kendaraan/hari 76.16667

- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 257 kendaraan/hari 42.83333 9,385 #REF!

Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2009Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dansetelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 890 mm

Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km

: Batu pecah Kelas A

: Sirtu Kelas A

Rencanakan/hitung: BOBOT NILAI

1 . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan). 1 80%

2 . Jika diketahui harga: batu pecah kls A

2 20%sirtu kls A

(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)Catatan:

a . . Isikan dengan 2 angka terakhir dari NIM sdr/ib CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar

Suatu rencana perkerasan jalan (4 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m

Besarnya CBRsub grade = 5%; 4.5; 5; 6; 5.5; 7; 6; 7; 4; 5.5; 4.5; dan 5%

= Rp.230,000 /m3

= Rp.125,000 /m3

Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.

Page 18: Henny Perkerasan

Dari suatu ruas jalan dengan lebar perkerasan 14m, diperoleh data lalu lintas harian rata2 pada tahun 2010 sebagai berikut

- mobil penumpang 2ton (1+1) = 6457 kend/hari/2 arah- bus 8ton (3+5)= 957 kend/hari/2 arah- truk 2as, 13ton (5+8) = 1257 kend/hari/2 arah- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 457 kend/hari/2 arah- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 257 kend/hari/2 arah

9385 2928 0.311987Jalan tersebut dibuka/dipergunakan untuk lalu lintasumumpada tahun 2012Pertumbuan lalu lintas sampai pada tahun 2012 adalah i= 3%/tahunPertumbuhan lalu lintas setelah 2012, i=8%/tahunUmur rencana, UR= 10tahun

Ditanya:Hitung lalulintas harian rata-rata (LHR) pada awal umur rencana dan dalam umur rencana1. LHR pada awal umur rencana (LHR 2012)- mobil penumpang 2ton (1+1) = 6650.71 i n- bus 8ton (3+5)= 985.71 3% 1- truk 2as, 13ton (5+8) 1294.71- truk 3as, 20ton (6+7.7) 470.71- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) 264.71

2. LHR pada akhir umur rencana (LHR 2022)- mobil penumpang 2ton (1+1) = 13826.34843209 i i- bus 8ton (3+5)= 2049.220295728 5% 15- truk 2as, 13ton (5+8) 2691.609103166- truk 3as, 20ton (6+7.7) 978.5722833307- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) 550.313078372

3. Menentukan Koef. distribusi kendaraan ( C)C kendaraan ringan = 0.3C kendaraan berat = 0.45

Page 19: Henny Perkerasan

4. Menentukan anga ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan

E beban sumbu tunggal

E beban sumbu ganda

E- mobil penumpang 2ton (1+1) = 0.000451096399- bus 8ton (3+5)= 0.159237028998- truk 2as, 13ton (5+8) = 1.064813050847- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 1.037471195885- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 1.319406445527

5. Menentukan Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)

- mobil penumpang 2ton (1+1) = 0.90003340039- bus 8ton (3+5)= 70.63268933401- truk 2as, 13ton (5+8) = 620.3808472782- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 219.7566299768- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 157.167036088

TOTAL 1068.8372360776. Menentukan Lintas Ekivalen Akhir (LEA)

- mobil penumpang 2ton (1+1) = 1.871104798482- bus 8ton (3+5)= 146.8402882441- truk 2as, 13ton (5+8) = 1289.727225374- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 456.8582506713- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 326.7389801979

TOTAL 2222.035849286

E=( beban satu sumbu tunggal, kgbeban standar = 8160 )4

E=( beban satu sumbu ganda, kgbeban standar = 8160 )4

× 0.086

LEA=∑j=1

n

LHR j (1+i )URxC j xE j

LEP=∑j=1

n

LHR jxC jxE j

Page 20: Henny Perkerasan

7. Menentukan Lintas Ekivalen Tengah (LET)

LET 1645.436542682

8. Lintas Ekivalen Rencana (LEP)

LER 2468.154814

Menentukan IPLER = 2468.154814 kend.

Menentukan IPo:

Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.0 maka,

Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT

Menentukan Faktor Regional, FRKelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 % .Intensitas hujan pertahun = 900 mm% kendaraan berat = (956 + 1256 + 468 + 268) / (1,646 + 956 + 1256 + 468 + 268) =

dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI

Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =

nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1

CBRsub grade = 5 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =

Maka dari tabel 3.5 didapat FR =

LER = LET x FP → FP = UR/10 ;UR=15

LET=LEP + LEA

2

Page 21: Henny Perkerasan

Jadi nilai FR =

Untuk:DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP0.00 0.00 0.0 13.500.00 0.00 0.0 14.00

: Laston MS 590 kg

: Batu pecah Kelas A

: Sirtu Kelas A

Untuk ITP =

Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar

ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:

a1

a2

a3

ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

Page 22: Henny Perkerasan

SOAL: I

Pekerjaan selanjutnya adalah lapis pengikat/perata (AC - BC) dan lapis permukaan/aus (AC - WC) seperti diperlihatkan pada gambar dibawah.

Pertanyaan:

(tuliskan jawaban saudara pada flow chart yang disediakan pada halaman berikut).

gambar denah

gambar typikal cross section

Mata Kuliah: Rekayasa JalanSemester/Kelas: VI / Si - 6A, 6C, 6D, dan 6F

Hari/Tanggal: Rabu/04-08-'10Waktu: 90 menit

Sifat Ujian: Buka BukuDosen: M. Koster Silaen

SOAL:

- Mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 1,646 kendaraan/hari- Bus 8 ton (3+5) = 956 kendaraan/hari- Truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1,256 kendaraan/hari- Truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 468 kendaraan/hari

Suatu pembangunan jalan (2 jalur) telah selesai dikerjakan sampai pada pekerjaan lapis pondasi atas (base course).

1. Jika lebar perkerasan adalah 7.00 m/ jalur hitunglah Volume AC - BC (volume gembur) untuk pembangunan jalan tersebut. 2. Jelaskan urutan/tahapan untuk pekerjaan lapis pengikat/perata AC - BC.

Dari suatu segmen jalan (6 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m diperoleh data lalu lintas pada tahun 2010 sbb:

lapis permukaan (aus)/asphalt concrete-wearing course (AC - WC)

Awal ProyekSta. 0+000

tanah dasar/sub grade

lapis pondasi bawah/sub base course

lapis pondasi atas/base course

lapis pengikat (perata)/asphalt concrete-binder course (AC - BC)

55 mm

Page 23: Henny Perkerasan

- Truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 268 kendaraan/hari

Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2012Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2012 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dan setelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi:

8 % untuk kendaraan ringan dan6 % untuk kendaraan berat.

Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 900 mm

Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km: Batu pecah Kelas A: Sirtu Kelas A

Rencanakan/hitung:1. . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan).2. . Jika diketahui harga: batu pecah kls A

sirtu kls A

(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)

JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN1

Mobil Penumpang = 1,746.24

Bus = 1,014.22

Truk 2 as = 1,332.49

Truk 3 as = 496.50

Truk 5 as = 284.32

Mobil Penumpang = 5,539.37

Bus = 2,430.64

Truk 2 as = 3,193.39

Truk 3 as = 1,189.89

Truk 5 as = 681.39

► LEP: 6 lajur 2 arahMobil Penumpang = 1,746.24 x 0.20 x 0.0004 = 0.14 C kendaraan ringan Bus = 1,014.22 x 0.40 x 0.1593 = 64.63 C kendaraan berat Truk 2 as = 1,332.49 x 0.40 x 1.0648 = 567.53Truk 3 as = 496.50 x 0.40 x 1.0375 = 206.05 E masing-masing kend.Truk 5 as = 284.32 x 0.40x 1.3195 = 150.06 Mobil Penumpang

= 988.41 Bus

► LEA: Truk 2 asMobil Penumpang = 4,817.94 x 0.20 x 0.0004 = 0.44 Truk 3 asBus = 2,108.49 x 0.40 x 0.1593 = 154.88 Truk 5 asTruk 2 as = 2,770.15 x 0.40 x 1.0648 = 1,360.13Truk 3 as = 1,032.19 x 0.40 x 1.0375 = 493.81Truk 5 as = 591.08 x 0.40 x 1.3195 = 359.64

Besarnya CBRsub grade = 5 %

= Rp.400,000 /m3

= Rp.325,000 /m3

Hitung biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.

LHR 2012 = LHR2010*(1 + i)n

= 1,646*(1 + 0.03)2

= 956*(1 + 0.03)2

= 1,256*(1 + 0.03)2

= 468*(1 + 0.03)2

= 268*(1 + 0.03)2

LHR 2027 = LHR2012*(1 + i)UR

= 1,746.24*(1 + 0.08)15

= 1,014.10*(1 + 0.06)15

= 1,332.49*(1 + 0.06)15

= 496.50*(1 + 0.06)15

= 284.32*(1 + 0.06)15

= LHR 2012 x C x E

= LHR 2027 x C x E

Page 24: Henny Perkerasan

= 2,368.90

► LET: = (LEP + LEA)/2 = 988.41 + 2,054.93 = 1,678.66

► LER: = LET x UR/10 = 1,678.66 x (15/10) = 2,517.98

► Menentukan Indeks Tebal Perkerasan:

► Menentukan IP:LER = 2,517.98 kend.

► Menentukan IPo:

► Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.0 maka,

► Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT

4.70

► Menentukan Faktor Regional, FRKelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 %Intensitas hujan pertahun = 900 mm% kendaraan berat = (956 + 1256 + 468 + 268) / (1,646 + 956 + 1256 + 468 + 268) =

2.0 sampai 2.5

Jadi nilai FR = 2.5 sampai 3.0► Untuk:

DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP4.70 2,517.98 2.5 13.504.70 2,517.98 3.0 14.00

: Laston MS 590 kg =

: Batu pecah Kelas A =

: Sirtu Kelas A =

► Untuk ITP = 13.50 ambil 10 cm

25 cm

13.50 =

13.50 =

13.50 =

= 50.00

dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI

Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari

nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1

CBRsub grade = 5 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =

Maka dari tabel 3.5 didapat FR =

Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai

ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:

a1

a2

a3

ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

D1 min =

D2 min =

0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

0.35*10 + 0.14*20 + 0.13*D3

3.5 + 2.8 + 0.13*D3

D3

lapis pondasi atas, Batu pecah Kls Abase course

lapis permukaan, Laston MS 590 kgsurface course

10 cm

25 cm

Page 25: Henny Perkerasan

► Untuk ITP = 14.00 ambil 10 cm

25 cm

14.00 =

14.00 =

14.00 =

= 53.85 diambil = 54.00

D1 min =

D2 min =

0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3

0.35*10 + 0.14*20 + 0.13*D3

3.5 + 2.8 + 0.13*D3

D3

tanah dasar/sub grade, CBR 5 %

lapis pondasi bawah, Sirtu Kls Asub base course

tanah dasar/sub grade, CBR 5 %

lapis pondasi bawah, Sirtu Kls Asub base course

lapis pondasi atas, Batu pecah Kls Abase course

lapis permukaan, Laston MS 590 kgsurface course

54 cm

10 cm

25 cm

50 cm

Page 26: Henny Perkerasan

Pekerjaan selanjutnya adalah lapis pengikat/perata (AC - BC) dan lapis permukaan/aus (AC - WC) seperti diperlihatkan pada gambar dibawah.

(tuliskan jawaban saudara pada flow chart yang disediakan pada halaman berikut).

Catatan : faktor gembur = 1,15

gambar denah

jawaban pertanyaan 1:

lebar, m panjang, m tebal AC-BC, m14.00 1050.00 0.055

volume padat = 14 x 1,050 x 0.055 = 808.50

volume gembur = 808.50 x 1.15 = 929.775

SOAL II: 1 A2 C3 D4 D5 B

Mata Kuliah: Rekayasa JalanSemester/Kelas: VI / Si - 6A, 6C, 6D, dan 6F

Hari/Tanggal: Rabu/04-08-'10Waktu: 90 menit

Sifat Ujian: Buka BukuDosen: M. Koster Silaen

% kendaraan berat: 64.17

Suatu pembangunan jalan (2 jalur) telah selesai dikerjakan sampai pada pekerjaan lapis pondasi atas (base course).

Jika lebar perkerasan adalah 7.00 m/ jalur hitunglah Volume AC - BC (volume gembur) untuk pembangunan jalan tersebut.

: berat jenis AC - BC = 2,30 ton/m3

m3

m3

lapis permukaan (aus)/asphalt concrete-wearing course (AC - WC)

Akhir ProyekSta. 1+050

tanah dasar/sub grade

lapis pondasi bawah/sub base course

lapis pondasi atas/base course

lapis pengikat (perata)/asphalt concrete-binder course (AC - BC)

Page 27: Henny Perkerasan

: Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km

BOBOT NILAI80%

(padat)

20%(padat)

JAWABAN SOAL: REKAYASA JALANpage 1

6 lajur 2 arah tabel 3.2C kendaraan ringan = 0.20C kendaraan berat = 0.40

E masing-masing kend. tabel 3.3Mobil Penumpang = 0.0002 + 0.0002 = 0.0004

= 0.0183 + 0.1410 = 0.1593

= 0.1410 + 0.9238 = 1.0648= 0.2923 + 0.7452 = 1.0375= 0.2923 + 0.7452 + 0.1410 + 0.1410 = 1.3195

Page 28: Henny Perkerasan

kend.

kend.

page 2

≥ 4.0

64.1764.17 ≥ 30 %

0.50

dari Nomogram 1 diperoleh ITP13.5014.00

0.35

0.14 nbm

0.13

tabel 3.8 page 3

tabel 3.9

Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =

jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar

Page 29: Henny Perkerasan

Alt. 1 ►

tabel 3.8

tabel 3.9 ►

Alt. 2 ►

Page 30: Henny Perkerasan

Biaya Material:

Sirtu Kelas A: Rp 325,000.00 (gembur)

Batu Peca Kelas A: Rp 400,000.00 (gembur)

Tebal lapis pondasi Bawah = 50.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.20 x 50.00 = 60.00 cm

0.60 x 325,000.00 = Rp 195,000.00

Tebal lapis pondasi Atas = 25.00 cm (padat)

Tebal gembur = 1.15 x 25.00 = 28.75 cm

0.29 x 400,000.00 = Rp 115,000.00

Tebal lapis pondasi Bawah = 54.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.20 x 54.00 = 64.80 cm

0.65 x 325,000.00 = Rp 210,600.00

Tebal lapis pondasi Atas = 25.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.15 x 25.00 = 28.75 cm

0.29 x 400,000.00 = Rp 115,000.00

/m3

/m3

Biaya per m2 =

Biaya per m2 =

Biaya per m2 =

Biaya per m2 =