hematoma intracerebral

32
HEMATOMA INTRACEREBRAL OLEH : NURANYSHA HAVIZ KARYA TULIS ILMIAH

Upload: diego-lasgenia

Post on 26-Nov-2015

365 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

F

TRANSCRIPT

HEMATOMA INTRACEREBRAL OLEH : NURANYSHA HAVIZ K

HEMATOMA INTRACEREBRAL OLEH :NURANYSHA HAVIZKARYA TULIS ILMIAH

DEFINISIHematoma intracerebral adalah hematoma yang terjadi di otak yang disebabkan oleh pecahnya (ruptur) pada pembuluh darah otak. Hematoma dalam dapat terjadi di bagian manapun di otak. Darah dapat terkumpul di jaringan otak, ataupun di ruang antara otak dan selaput membran yang melindungi otak.ANATOMIOtak terdiri dari sel-sel otak yang disebut neuron, sel-sel penunjang yang dikenal sebagai sel glia, cairan serebrospinal, dan pembuluh darah. Semua orang memiliki jumlah neuron yang sama sekitar 100 miliar, tetapi koneksi di antara berbagi neuron berbeda-beda. Pada orang dewasa, otak membentuk hanya sekitar 2% (sekitar 1,4 kg) dari berat tubuh total, tetapi mengkonsumsi sekitar 20% oksigen dan 50% glukosa yang ada di dalam darah arterial.

Anatomi otak

sirkulus willisi

EPIDEMIOLOGIDi seluruh dunia insiden hematoma intracerebral berkisar 10 sampai 20 kasus per100.000 penduduk dan meningkat seiring dengan usia. Hematoma intracerebral lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, terutama yang lebih tua dari 55 tahun, dan dalampopulasi tertentu, termasuk orang kulit hitam dan Jepang. Selama periode 20 tahun studi The National Health and Nutrition Examination Survey Epidemiologic menunjukkan insiden hematoma intracerebral antara orang kulit hitam adalah 50 per 100.000, dua kali insiden orang kulit putih. Perbedaan dalam prevalensi hipertensi dan tingkat pendidikan berhubungan dengan perbedaan resiko.ETIOLOGIHipertensi merupakan penyebab terbanyak (72-81%). Hematoma intracerebral spontan yang tidak berhubungan dengan hipertensi, biasanyaberhubungan dengan diskrasia darah, hemartroma, neoplasma, aneurisma, AVM, tumor otak metastasis, pengobatan dengan antikoagulans, gangguan koagulasi seperti pada leukemia atau trombositopenia, serebralarteritis, amyloid angiopathy dan adiksi narkotika.Hematoma intracerebral dapat disebabkan olehHipertensiCerebral Amyloid AngiopathyNeoplasma intrakranial. Akibat nekrosis dan hematoma oleh jaringan neoplasma yang hipervaskular.Arteriovenous Malformation

Lokasi tersering sumber hematoma intracerebral

FAKTOR RESIKOFaktor resiko untuk intracerebral hematoma terbagi menjadi 2 hal, yaitu yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi (Magistris, 2013):

Faktor resiko yang dapat dimodifikasiFaktor resiko yang dapat dimodifikasi termasuk hipertensi, terapi koagulan, terapi trombolitik, asupan tinggi alkohol, riwayat stroke sebelumnya, dan penggunaan obat terlarang seperti kokain (Magistris, 2013).

Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasiFaktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi dari intracerebral hematoma terkait stroke hemoragik adalah usia lanjut, etnis kulit hitam, amyloidosis serebral, gangguan koagulopati, vaskulitis, malformasi artertiovena, dan keganasan intra cranial (Magistris, 2013)PATOFISIOLOGIKasus Hematoma intracerebral umumnya terjadi di kapsula interna (70 %), di fossa posterior(batang otak dan serebelum) 20 % dan 10 % di hemisfer (di luar kapsula interna). Gambaran patologik menunjukkan ekstravasasi darah karena robeknya pembuluh darah otak dan diikuti adanya edema dalam jaringan otak di sekitar hematom. lainnya.Akibatnya terjadi diskontinuitas jaringan dan kompresi oleh hematom dan edemapada struktur sekitar, termasuk pembuluh darah otak dan penyempitan ataupenyumbatannya sehingga terjadi iskemia pada jaringan yang dilayaninya, maka gejala klinis yang timbul bersumber dari destruksi jaringan otak, kompresipembuluh darah otak / iskemia dan akibat kompresi pada jaringan otakKLASIFIKASITipe hematoma intaserebral yang tersering adalah seperti berikutPutaminal HemorrhageThalamic HemorrhageHematoma PonsHematoma SerebelumHematoma LoberHematoma intracerebral akibat trauma

GEJALA KLINISSecara umum gejala klinis hematoma intracerebral merupakan gambaran klinis akibat akumulasi darah di dalam parenkim otak. hematoma intracerebral khas terjadi sewaktu aktivitas, onset pada saat tidur sangat jarang. Perjalanan penyakitnya, sebagian besar (37,5-70%) per akut. Biasanya disertai dengan penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran ini bervariasi frekuensi dan derajatnya tergantung dari lokasi dan besarnya hematoma tetapi secara keseluruhan minimal terdapat pada 60% kasus. dua pertiganya mengalami koma, yang dihubungkan dengan adanya perluasan hematoma ke arah ventrikel, ukuran hematomnya besar dan prognosis yang jelek.

Sakit kepala hebat dan muntah yang merupakan tanda peningkatan tekanan intrakranial dijumpai pada hematoma intracerebral, tetapi frekuensinya bervariasi. Tetapi hanya 36% kasus yang disertai dengan sakit kepal sedang muntah didapati pada 44% kasus. Jadi tidak adanya sakit kepala dan muntah tidak menyingkirkan hematoma intracerebral, sebaliknya bila dijumpai akan sangat mendukung diagnosis hematoma intracerebral atau perdarahn subarakhnoid sebab hanya 10% kasus stroke oklusif disertai gejala tersebut. Kejang jarang dijumpai pada saat onset hematoma intracerebral.DIAGNOSAMeskipun onset yang cepat dan tingkat gangguan penurunan kesadaran mengarah pada diagnosis perdarahan intracerebral (Gbr. 4), namun untuk membedakan antara infark serebral dan perdarahan intracerebral membutuhkan pencitraan otak. Pada awal CT-Scan lokasi dan ukuran dari hematom, darah pada ventrikel dan terjadinya hidrosefalus harus diperhatikan. Beberapa pasien harus menjalani angiografi konvensional untuk mencari penyebab sekunder perdarahan intracerebral, seperti aneurisma, malformasi arteriovena dan vaskulitis. Zhu et al. melaporkan terdapat kelainan pada angiografi pada 49 % pasien dengan perdarahan lobar dan 65% pada pasien dengan perdarahan intraventricular terisolasi. Para penulis ini juga melaporkan bahwa 48 % pasien dengan tekanan darah normal dan dibawah usia 45 tahun memiliki kelainan pada angiografi, sedangkan pasien hipertensi yang lebih tua dari 45 tahun tidak memiliki kelainan vascular yang mendasari.KASUSMj 62 tahun seorang ibu rumah tangga di temukan tergeletak di depan teras rumahnya oleh tetangga, di sekitar teras rumah tersebut terlihat ada seperti bekas muntah, selanjutnya Mj dibawa ke rumah sakit sitirahmah oleh beberapa kerabatnya menggunakan mobil dikarenakan Mj tidak sadarkan diri. Diketahui Mj mempunyai riwayat hipertensi dan dari riwayat keluarganya kedua orang tuanya mempunyai riwayat hipertensi pula.IDENTITAS PASIENNama: Ny. MJUmur: 62 tahunPekerjaan: Ibu rumah tanggaAgama: IslamAlamat: Jorong

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan tidak sadarkan diriRiwayat Penyakit DahuluhipertensiRiwayat Penyakit KeluargaKedua orang tua memiliki riwayat hipertensi

Alloanamnesa

Dr : ada yang bisa saya bantu?KK: ini dok saudara saya Ny. MJ tiba tiba jatuh pingsan,Dr : dimana anda menemukan Ny. MJ saat pingsan?KK: di depan teras rumah dok,Dr : apakah sebelumnya ada tanda tanda yang mencurigakan?KK: tidak dok, hanya saja Ny. MJ mengeluh sakit kepala lalu tiba tiba langsung jatuh pingsan,

Dr : apakah ada tanda tanda lain?KK: tidak tahu dok, tapi disekitar tempat Ny. MJ pingsan ada seperti bercak muntah dokDr : bagaimana riwayat kesehatan Ny. MJKK: cukup baik dok, hanya saja Ny. MJ mempunyai riwayat hipertensiDr : bagaimana dengan kedua orang tuanya?KK: yang saya tahu kedua orang tua Ny. MJ pun mempunyai riwayat hipertensi

Pemeriksaan FisikGerakan mata, pada hematoma putamen terdapat deviation conjugae ke arah lesi,Pada hematoma putamen, reaksi pupil normal atau bila terjadi herniasi unkus maka pupil anisokor dengan paralisis N. III ipsilateral lesi.Pola pernafasan pada hematoma diensefalon adalah Cheyne-Stroke, sedang pada lesi di mesensefalon atau pons pola pernafasannya hiperventilasi sentral neurogenikPemeriksaan PenunjangCT ScanAngiografi serebralX-RayAnalisa Gas DarahElektrolitPemeriksaan GCS

DIAGNOSIS TRIGERKasus pada triger dimungkinkan diagnosanya ialah hematoma intracerebral dikarenakan nyonya Mj di temukan tidak sadarkan diri secara mendadak dan di sekitar nonya Mj terdapat bekas muntah, dari hasil pemeriksaan GCS nyonya Mj di dapatkan hasil yang buruk E1V1M1DIAGNOSA BANDINGPerdarahan subarachnoidPerdarahan epiduralPENATALAKSANAANSemua penderita yang dirawat dengan intracerebral hemorrhage harus mendapat pengobatan untuk :Normalisasi tekanan darahPengurangan tekanan intrakranialPengontrolan terhadap edema serebralPencegahan kejangPROGNOSISHematoma yang besar jelas mempunyai morbiditas dan mortalitas yang tinggi. diperkirakan mortalitas seluruhnya berkisar 26-50%. Mortalitas secara dramatis meningkat pada hematoma talamus dan sereberal yang diameternya lebih dari 3 cm, dan pada hematoma pons yang lebih dari 1 cm. Untuk hematoma lobar mortalitas berkisar dari 6-30 %. Bila volume darah sesungguhnya yang dihitung (bukan diameter hematomnya), maka mortalitas kurang dari 10% bila volume darahnya kurang dari 20 mm3 dan 90% bila volume darahnya lebih dari 60 mm3.KesimpulanHematoma intracerebral (HEMATOMA INTRACEREBRAL) adalah hematoma fokal dari pembuluh darah dalam parenkim otak. Penyebabnya biasanya hipertensi kronis. Gejala umum termasuk defisit neurologis fokal, seringkali dengan onset mendadak sakit kepala, mual, dan penurunan kesadaran. Kebanyakan hematoma intracerebral juga dapat terjadi ganglia basal, lobus otak, otak kecil, atau pons.