hati, hepar dan empedu

BukuPegangan Mahasiswa

BLOK GASTROENTEROHEPATIK

MODULHATI, EMPEDU dan PANKREAS

Tim Modul

Diberikan PadaMahasiswa Semester 04 TahunAjaran 2013-2014

Program Studi Pendidikan DokterFakultas Kedokteran

Universitas Sam Ratulangi

Unit PendidikanKedokteran

FakultasKedokteran

Universitas Sam Ratulangi

Manado 2012

TIM MODUL HATI, EMPEDU DAN PANKREAS 2013Revisi-4

Ketua:

dr. G. N Tanudjaja,MS, PHK,PA (K)

Sekretaris:

dr. Velma Buntuan,M.Kes

Anggota:

dr. John Runtuwene

Prof. Dr. dr. S. M Warouw,Sp.A(K)

dr. Damayanti Pangemanan,M.Kes

dr. John Wongkar,M.Kes

dr. Altje Manampiring,M.Kes

dr. Anastasia Lumentut

Buku Pegangan Tutor Modul Hati, empedu dan Pankreas 2013

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, atas ridho, berkah dan rahmatNya sehingga Buku Pegangan Tutor (BPT) Modul Hati Empedu dan Pankreas ini dapat tersusun. Buku Pegangan Tutor (BPT) Modul Hati Empedu dan Pankreas ini dibuat untuk memberikan informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan maksud dan tujuan modul sesuai dengan 7 Komponen Kompetensi Utama dan satu komponen Kompetensi Pendukung (KurFak FK Unsrat 2007) yang harus dicapai oleh mahasiswa FK UNSRAT. Selain itu, Buku Pegangan Mahasiswa Modul Hati Empedu dan Pankreas ini juga memuat metode pembelajaran, sumber daya, rincian kegiatan, baik evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi program. Buku ini merupakan panduan untuk Tutor yang akan menjadi fasilitator atau totor dimodul ini yaitu modul Hati Empedu dan Pankreas Blok Gastro-Entero-Hepatik. Blok ini merupakan Blok ke-13 yang diberikan pada mahasiswa Semester - 04 Fakultas Kedokteran UNSRAT. Basic Sciencies tetap merupakan tonggak utama Blok ini yang disempurnakan oleh adanya pengetahuan klinik tentang patomekanisme kelainan pada Hati Empedu dan Pankreas, berbagai penyebab, Pendekatan diagnostik laboratorium pada kelainan pada Hati Empedu dan Pankreas, pendekatan penanganan serta berbagai pengetahuan untuk pengembangan penelitian dibidang ini.

Pada Buku Pegangan Tutor tahun ajaran 2012-2013, terdapat beberapa perubahan teutama Judul modul, metoda pembelajaran dengan harapan semakin menunjang proses kegiatan pemelajaran aktif dari diri mahasiswa sendiri maupun penyampaian beberapa materi ajar yang bisa diberikan melalui proses pembelajaran e-learning atau media komputer yaitu Student Centered E-learning Environtment (SCELE) dan Computer Mediated Learning (CML) yang memungkinkan mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi secara virtual di luar kelas. Tidak lupa kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah membantu, khususnya bagi tim penyusun modul pada tahun ajaran sebelumnya dan Tim modul revisi yang telah bekerja tanpa berhenti sehingga Buku Pegangan Tutor (BPT) ini siap diterbitkan. Selain itu kami pun menyadari bahwa buku ini tak luput dari kekurangan dan keterbatasan, untuk itu tim penyusun mengharapkan saran dari semua fihak agar dapat menyusun BPT selanjutnya yang lebih baik.

Tim Penyusun Modul


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 3

DAFTAR ISI 4

BAB I PENDAHULUAN 5

BAB II TUJUAN PEMBELAJARAN DAN SASARAN PEMBELAJARAN 7

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 7

B. SASARAN PEMBELAJARAN 7

BAB III LINGKUP BAHASAN 10

BAB IV STRATEGI PENGAJARAN 12

A. Sumber Pembelajaran.............................................................................................................12

B. Metode....................................................................................................................................12

C. Sumber Daya Manusia.................................................................................................................15

1. Nara Sumber............................................................................................................................15

2. Tutor.......................................................................................................................................16

3.Tim Modul/Penanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan Modul..................................................15

BAB V SARANA & PRASARANA PENUNJANG 17

BAB VI EVALUASI 18

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan 19

Lampiran 2. Pemicu/Skenario 20

Lampiran 3. Instrumen Evaluasi21

Lampiran 4. Tata Tertib Mahasiswa 23

Lampiran 5. Lembar kerja mahasiswa……………………………………………………… .25


BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado sejak tahun

2007/2008 menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan metode

belajar berdasarkan masalah (problem based learning / PBL) yang terintegrasi

secara vertikal. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai masalah

gastroenterohepatik yakni kelainan hati,empedu dan pankreas termasuk fisiologi

sistim hepatik, empedu dan pankreatik, proses biokimia, menjelaskan penyebab,

patomekanisme, mengenali gejala dan tanda kelainan hati, empedu dan

pankreas serta penatalaksanaanya. mengetahui komplikasi, mengetahui

epidemiologi dan cara pencegahan pada kelainan tersebut yang ditinjau dari

berbagai bidang ilmu secara terintegrasi sehingga mahasiswa dapat memperoleh

pengetahuan tentang hati, empedu dan pankreas secara komprehensif dan

mendalam.

Modul Hati empedu dan pankreas ini disusun oleh suatu tim yang

anggotanya terdiri atas gabungan staf preklinik dan klinik untuk menjamin

terbinanya integrasi ilmu secara horisontal dan vertikal. Dengan menyelesaikan

modul ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan :

1. Anatomi, Histologi, Fisiologi, biokimia, patofisiologi kelainan pada hati,

empedu dan pankreas serta faktor-faktor yang memengaruhinya

2. Masalah kelainan hati empedu dan pankraeas yang sering ditemukan

3. Dasar penatalaksanaan masalah kelainan hati, empedu dan pankreas

secara holistik termasuk komunikasi efektif, dasar teknologi penanganan

serta masalah gangguan hepatik, empedu dan pankreas dalam komunitas.

Di samping itu, sejalan dengan misi Universitas Sam Ratulangi yang ikut serta

dalam pengembangan daerah Sulawesi Utara yakni menjadikan Manado sebagai

kota pariwisata tahun 20I0, maka dalam modul ini mahasiswa diberi


kesempatan untuk ikut mempelajari kedokteran pariwisata (Travel medicine)

menyangkut gangguan gastroenterohepatik yang menyebabkan gangguan dan

kelainan pada hati, empedu dan pankreas, sehingga dokter yang dihasilkan

nanti diharapkan memiliki kemampuan ilmiah serta ketrampilan klinik dalam

menatalaksana serta pengobatan kelainan hati,empedu dan pankreas pada

kedokteran pariwisata.


BAB II

TUJUAN PEMBELAJARAN

I. Tujuan instruksional umum

Bila diberi data sekunder / pasien simulasi tentang masalah kesehatan

tentang kelainan hati,empedu dan pankreas mahasiswa mampu menjelaskan

patofisiologi dan proses patogenesis masalah gangguan hepatik, empedu dan

pankreatik dengan menggunakan ilmu kedokteran dasar yang menjadi dasar

diagnosis, penatalaksanaan klinis, dan prognosis.

II. Tujuan Instruktional khusus Bila mahasiswa diberi data sekunder dan pasien simulasi mengenai

masalah kesehatan hati, empedu dan pankraes, mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan histopologi hepar dan empedu dan pankreas

2. Melakukan identifikasi kedua organ hepar dan empedu dan pankreas

dengan mikroskopik cahaya

3. Menjelaskan letak hepar, empedu, pankreas, fiksasi dan hubungan

dengan alat-alat sekitarnya

4. Menjelaskan pasokan darah, aliran darah, aliran limfatik, prsarafan pada

saluran hati, empedu dan pankreas.

5. Menjelaskan permukaan , lobi / bagian-bagian, batas-batas, alur-alur,

porta hipatis

6. Menjelaskan hubungan organ hepar, empedu, pankreas dengan

peritoneum / mesenterium.

7. Menjelaskan fungsi / peran hati, empedu dan pankreas dalam pencernaan

makanan

8. Menjelaskan tentang hati, empedu dan pankreas dari segi biokimia

9. Menjelaskan kelainan patologik hati, empedu dan pankreas

10.Menjelaskan akut kholisistitis


11.Menjelaskan Fatty liver

12.Menjelaskan Hepatitis (Hepatitis A, Hepatitis B)

13.Menjelaskan patologi terjadinya kelainan hati,empedu dan pankreas

14.Dapat menginterpretasi hasil laboratorium atas gangguan produksi dan

aliran empedu ditingkat prahepatik, hepatik dan pasca-hepatik

15.Dapat mengerti beberapa uji faal hati lainya atas penyakit/gangguan hati

dan aliran empedu misalnya pada penyakit hati alkoholik dan serosis

hepatik dan kelainan pada pankreas

16.Dapat mengerti dan menginterpretasikan beberapa uji serologik

seromarker pemeriksaan kelainan hati, empedu dan pankreas

17.Menjelaskan tentang Morfologi dan siklus hidup parasit penyebab

terjadinya kelaianan hati, empedu dan pankreas

18.Menjelaskan Amoebiasis Hati

19.Menjelaskan morfologi dan struktur virus hepatitis

20.Menjelaskan bakteri yang menyebabkan infeksi hepar, empedu dan

pankreas

21.Menjelaskan pemeriksaan mikrobiologi yang berhubungan dengan

mikroorganime penyebab kelainan pada hati, empedu dan pankraes

22.Menjelaskan dan Mengenal tanda dan gejala klinik kelainan hati, empedu

dan pankreas

23.Melakukan rencana pengelolaan kelainan hati, empedu dan pankreas

24.Menjelaskan tentang kelainan hati, empedu dan pankreas pada anak dapat

melakukan perencanaan pengelolaan kelainan hati, empedu dan

pankreas pada anak

25.Menjelaskan kelainan patologikikterus obstruktif pada dewasa

26. Menjelaskan Hepatitis pada anak

27.Menjelaskan ikterus akibat kelainan kongginital pada anak

28.Menjelaskan Obat-obat yang digunakan pada pengobtan kelianan hati,

empedu dan pankreas


29. Menjelakan Obat-obat penyebabkan kelaianan pada hati,empedu dan

pankreas

30.Menjelaskan pengaturan nutrisi pada penderita dengan kelainan hati,

empedu dan pankreas


BAB III

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan didasarkan pada masalah gangguan hati, empedu dan

pankreas berlandaskan ilmu-ilmu dasar tentang hati, empedu dan pankreas

yang akan melandasi arah Anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, etiologi dan

patogenesis gangguan dan kelainan semuanya bermanfaat dalam penegakkan

diagnosis, perjalanan klinik / prognosis, preventif / edukatif dan ruang lingkup

kelainan hati, empedu dan pankraes pada kedokteran pariwisata (Travel

medicine)

Adapun masalah ikterus tersering di Indonesia adalah :

Kalianan hati, empedu dan pankreas pada anak

Kalianan hati, empedu dan pankreas pada dewasa

Ikterus obstruktiv pada dewasa

Fatty liver

Atresia billiaris pada anak

Obat-obat yang menyebabkan kelainan hati, empedu dan pankreas

Terapi farmakologi pada kelainan hati, empedu dan pankreas

Pengaturan gizi pada penderita kelainan hati empedu dan pankreas

Lingkup cabang ilmu terkait :

Bagian Anatomi-Histologi, Bagian Fisiologi, Bagian Biokimia, Bagian Patologi

Anatomi, Bagian Patologi Klinik, Bagian Mikrobiologi, Bagian Parasitologi,

Bagian Ilmu Penyakit Dalam dan bagian Penyakit Anak,Bedah Digestif, Bedah

Anak. Farmakologi, Bagian Gizi


Daftar masalah penyakit dan kompetensi

1. Kompetensi 4

- Hepatitis A

2. Kompetensi 3A

- Hepatitis B

- Abses Hepar amoeba

- Perlemakan hati (Fatty liver)

3. Kompetensi 3B

- Kolesistitis

4. Kompetensi 2

- Hepatitis C

- Sirosis hepatis

- Gagal hepar

- Neoplasma hepar

- Kole (doko) litiasis

- Empiema dan hidrops kandung empedu

- Atresiabiliaris

- Pankreatitis

- Karsinoma pankreas


BAB IV

STRATEGI PEMBELAJARAN

A. Sumber pembelajaran

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN & EDISI

Clinical Oreiented Anatomy

Moore 2007

Clinical Anatomy Snell 2007Atlas anatomy SpaltheholdzAtlas anatomy SubotaColor Textbook of Histology

Gartner LP, Hiatt J.C

Saunders Elselvier 3rd edition 2007

Medical Microbiology International

Jawetz, Melnick & Adelberg’s

Edition 23th 2004

Medical Microbiologi up date third edition 2004.

Cedric Mims, Ivan Roitt, Mark Zuckerman

2004

Bakteriologi Medik Tim Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya

2004

Kumar, Abbas, Fausto. Robbins

Pathologic Basis of Disease

WB Saunders Co Seventh Edition.. 2005

B. Metode pembelajaran

Metoda pembelajaran yang digunakan pada Modul hati, empedu dan pankraes adalah;

pengajaran aktif mandiri (student centered), terintegrasi secara vertikal, berbasis

kompetensi dengan menggunakan pendekatan metoda pemelajaran berdasarkan masalah

atau problem based learning (PBL).

Metoda pemelajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran,

yang terdiri dari tahap Kuliah pakar, tahap Tutorial dan tahap Umpan Balik.

1. Kuliah pakar dalam kelas besar

Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor (Mahasiswa dibagi dalam 20 kelompok kecil

dengan jumlah anggota kelompok 18-20 orang). Proses pemecahan masalah dalam

diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,

mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu


dengan mengikuti 7 langkah (seven jumps) yang biasa ditempuh untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

2. Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah

1. L1: Clarification and definition of the problem (Menjelaskan istilah dan konsep)

Dengan brain storming, mahasiswa mengklarifikasi semua istilah yang asing

(bila ada) dan menentukan kata/kalimat kunci skenario di atas

2. L2:Clarification and definition of the problem (Menetapkan masalah/problem

dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu menentukan

masalah yang ada) Diidentifikasi problem dasar skenario di atas dengan

membuat beberapa pertanyaan penting.

3. L3:Development of Hypothesis/plausible expanation (Menganalisis masalah

dengan menjawab pertanyaan). Dengan menggunakan pengetahuan

masing-masing, mahasiswa menjawab atau menjelaskan masalah tersebut.

4. L4:Identification and Characterization of knowledge needed (Menarik

kesimpulan dari L3) Dicoba membuat/menyusun penjelasan tersebut secara

sistematik.

5. L5:Identification of what is already known (Merumuskan sasaran/sumber

belajar). Ditentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan

dijadikan hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran mahasiswa selanjutnya.

6. L6:Identification of appropriate learning resources (Mengumpulkan informasi

tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb). Untuk menjawab atau

memecahkan masalah tersebut, mahasiswa diharuskan mencari informasi yang

diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber

informasi.

7. L7:Collection of new information/knowledge (Menyampaikan kesimpulan akhir)

Mahasiswa mendiskusikan dan melakukan sintese dari semua informasi yang

ditemukan.

Penjelasan:

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang

diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi,

dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7. Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di

luar tutorial, dan setelah informasi dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam

diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel di mana semua


pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum

jelas.

3. Diskusi mandiri

4. Konsultasi pakar/narasumber

5. Aktifitas pembelajaran individual dengan menggunakan bahan acuan Tim Pakar, Text

book, bahan ajar, majalah, Slide, Tape, Video, Internet

MEDIA INSTRUKSIONAL :

Slide proyektor, LCD, computer, layer/papan tulis, white board, buku catatan, mikroskop

dan preparat/sediaan untuk praktikum.

Catatan:

- Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu rangkap

ke tutor melalui ketua kelompok

- Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk

dipakai sebagai salah satu bahan ujian.


C. Sumber daya

1. PENYUSUN MODUL HATI, EMPEDU DAN PANKREAS:

No Nama Bagian Nomor telepon1 Dr.G.N Tanudjaja,MS,PHK,PAK(K) Anatomi-Histologi Ketua2 Dr. Velma Buntuan,M.Kes Mikrobiologi Sekretaris3 Dr. John Runtuwene Parasitologi Anggota4 Prof . Dr.dr S.M Warouw,SpA(K) IKA Anggota5 Dr Damayanti Pangemanan,M.Kes Fisiologi Anggota6 Dr. John Wongkar,M.Kes Anatomi-Histologi Anggota7 Dr. Altje Manampiring,M.Kes Kimia Anggota8 Dr. Anastasia Lumentut Obstetri-Ginekologi AnggotaNo Nama Nara Sumber Bagian / alamat Nomor Telepon

1 Dr.G.N Tanudjaja,MS,PHK,PAK(K) Ana/His

2 Dr. Sunny Wangko,MSi,PAK(K) Ana/His

3 Dr Silvana Marundu,MSc Fisiologi

4 Dr Th, Masinem,SU Biokimia

6 Dr. Lily Loho,SpPA(K) Patologi Anatomi

7 Dr Arthur E Mongan,MSc,SpPK Patologi KLinik

8 Dr John Porotuo,MHA Mikrobiologi

9 Dr C. Kountul,SpMK(K) Mikrobiologi

10 Dr J Runtuwene Parasitologi

11 Prof DR.Dr.S.M. Warouw,SpA (K) Ilmu Kesehatan anak

12 Dr, Jeanete Christi Manoppo,SpA Ilmu Kesehatan anak

13 Dr B.J Waleleng,SpPD Ilmu Penyakit Dalam

14 Dr. J.Panelewen,SpB-KBD Ilmu Bedah

15 Dr. I,Lahunduitan,SpB,SpBA Ilmu Bedah

16 Dr Henoch Awaloei,MS Farmakologi

17 Prof.Dr. Nova Kapantouw,SpGK,DAN Gizi

2. NARASUMBER MODUL IKTERUS


3. TUTOR DAN FASILITATORNo Nama Ruang1 dr. B. J Waleleng,SpPD,KGEH 12 dr . Frans E. N Wantania 23 dr. Velma Buntuan,M.Kes 34 dr. I.E Tumewu 45 dr. Diana S Purwanto,MMedlab 56 Dr.dr. E.G Kristanto,SH,SpF 67 dr. Anggel Sorisi,MSc 78 dr. J. Wuisan,MS,SpFK 89 dr. J. Cerellia E Sugeng 910 dr.Stevanus Tangel 1011 dr. Lily Loho,SpPA 1112 dr.Valentini,Pontoh 1213 dr.Victor Pijoh,M.Kes 1314 dr.Carla Kairupan,PhD 1415 dr.Maya. Junita P S, SpS 1516 dr.Dina V Rombot,M.Kes 1617 dr.Margareth R Sapulete,M.Kes 1718 dr.Stevanus Tangel 18

Cadangan1 dr.Diana Lalenoh,M.Kes,SpAn2 dr.PreVillia Salendu


BAB VSARANA PRASARANA

SARANA dan PRASARANA

A. SUMBER PEMELAJARAN

Sumber pemelajaran berupa :

- Buku teks

- Hand-out (Nara sumber)

- Pedoman Praktikum

- Journal

B. MEDIA INSTRUKSIONAL

Media instruksional yang digunakan :

- Slide projector

- LCD

- White Board


- Flip Chart

- Mikroskop

- Sediaan makroskopik dan mikroskopik serta bahan praktikum lainnya

- Buku gambar, alat tulis, alat gambar, buku catatan

C. PRASARANA

1. 1 ruang kuliah dengan kapasitas 350 Mahasiswa

2. 14 ruang diskusi kelompok

3. Ruang Praktikum dan Ketrampilan Klinik Dasar pada masing-masing departemen

penyelenggara praktikum terkait

4. Ruang Komputer

5. Ruang Perpustakaan

BAB VI

EVALUASI

A. UjianSumatif

Ada 2 bentukpenilaiansumatifdalammodulini, yaitu:

1) UjianTertulisdenganbentukSoalPilihanGanda (Multiple Choice Question/MCQ).

Terdiridari 80 nomorsoal MCQ denganbobot 60 %.Pelaksanaanujiantertulisini-

mengikutijadwal yang ditentukanpadatengah semester.

Untukdapatmengikutiujianinimahasiswaharusmemenuhipersyaratanmengiku-

tikegiatandenganjumlahkehadiran minimal 80 %danmemasukanlaporan-

diskusikelompok.

2) Penilaian Proses DiskusiolehTutor,denganbobot 40 %


B. UjianFormatif

UjianFormatifdiberikanpadaakhirminggupertamaberupaujiantertulis.Umpanba-

likdiberikanpadahari yang sama.

C. Tugas

- Laporandiskusi perorangan dan kelompok diperiksaoleh tutor.

- Laporan diskusi kelompok dikumpulkan kepada timmodul sebagai prasyarat

mengikuti ujian modul.

Lampiran-1

Jadwal Kegiatan


Tugas terstruktur:

Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan hasil bahasan masing-masing pada sasaran

pembelajaran dan lingkup bahasan yang disertai dengan kepustakaan lengkap (Tulisan

ilmiah) , buat satu buku yang di caver kemudian dimiliki oleh masing-masing mahasiswa

sebagai bahan acuan dan tambahan penilaian Tutor

Lampiran-2

KUMPULAN PEMICU

SKENARIO - 1.

Seorang ibu membawa anaknya, bayi laki-laki, usia 4 bulan, dengan keluhan kuning sejak lahir disertai dengan tinja yang berwarna dempul, BAK berwarna seperti teh tua. Selama hamil, ibu penderita tidak menkonsumsi obat-obatan / jamu. Berat badan penderita saat ini 5900 gram, panjang badan 63 cm. BBL 2700 gram. PBL 50 Cm.

Pemeriksaan fisik: keadaan umum tampak sakit, Nadi 150x/menit, Respirasi:56x/m Suhu badan: 39,9oC, Thorax: dalam batas normal, Abdomen: Cembung, lemas, bising usus normal, Hepar: teraba 4-4 Cm bawah arcus kosta, konsistensi kenyal, permukaan rata, tepi tumpul. Lien S-II. Ekstremitas normal. Kulit: Ikterus,

Laboratorium: Hb: 10,4 gr/dl, Lukosit 5.700/mm3, Ht: 31,5%, Thrombosit: 498.000/mm3,إل-Gt : 452 U/L, APTT : 64’, Billirubin total: 34,35 mg/dl, Billirubin direk: 31,2 mg/dl, Bilirubin indirek 3,13 mg/dl, Akali fosfatase: 874 U/L, PT: 20,3’, SGOT : 176,6 U/L, SGPT 162,3 U/L

SKENARIO - 2

Wanita,53 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kuning seluruh tubuh disertai dengan

rasa gatal sejak beberapa hari, sebelumnya penderita sering kali mengeluh nyeri perut kanan

atas dertai denga panas, Air kencing pekat, feces pucat.

Pada pemeriksaan fisik vital sign dalam batas normal, IMT 32, ikterus kulit dan sklera,

Abdomen : Datar, lemas, hepar teraba 2 jari bawah arcus costa (bc), GB tidak teraba, lien

tidak teraba, nyeri tekan perut kanan atas, tidak teraba massa, bising usus normal. Colok

dubur ; TSA baik, ampu ;a terisi feses, mukosa licin, massa tidak terba,ada nyeri tekan.

Sarung tangan : feses dempul, darah dan lendir tidak ada.

Laboratorium : Enzim hati meningkat, billirubin direct 5,2 mg/%, billrubin inderect 2,7 mg%


Lampiran-3

Instrumen Evaluasi

Lembaran Penilaian Tutorial

Hari/Tanggal :

Kelompok :

Tutor :

Modul/skenario :

No Nama Mahasiwa NRI Peran serta Prilaku Total

1

2

3

4

dst

PANDUAN PEMBOBOTANPeran serta (Maksimal bobot-6)

PERAN SERTA SCORE 2 SCORE 1 SCORE 0Sharing Membagi informasi atau

pendapat yang sesuai dengan topik

Membagi informasi atau pendapat yang tidak sesuai dengan topik

Tidak membagi informasi sama sekali

Argument Menyampaikan argumen dan pengetahuan yang logis berdasarkan literatur yang akurat

Menyampaikan argumen dan pengetahuan tidak berdasarkan literatur yang akurat

Tidak dapat menyampaikan argumen

Aktifitas Aktif dalam diskusi tanpa dorongan fasilitator

Aktif dalam diskusi dengan dorongan fasilitator

Sama sekali tidak aktif walaupun ada dorongan dari fasilitator

Perilaku (Maksimal bobot 4)

PERILAKU SCORE 2 SCORE 1 SCORE 0

Kehadiran Tidak terlambat Terlambat > 15 menit Tidak hadirSopan santun Tingkah laku yang

sopanMenyampaikan argumen dan pengetahuan tidak berdasarkan literatur yang akurat

Tidak dapat menyampaikan argumen

Aktifitas Aktif dalam diskusi tanpa dorongan fasilitator

Tingkah laku yang tidak sopan seperti keluai masuk ruangan diskusi tanpa ijin, mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan sellama diskusi

Kelauar ruangan dan tidak kembali lagi keruangan sampai jam diskusi selesai


Lembaran Penilaian Formatif

No Item 1 2 3 41 Tanggung jawab

Mahasiswa menyelesaikan semua tugas pada tingkat yang sesuai dengan sesi PBLBerpartisipasi aktif dalam diskusiBertingkah laku yang menujang mahasiswa yang lain untuk belajarTepat waktu dalam setiap sesi PBL

2 Proses InformasiMahasiswa membawa informasi yang baru pad sesi PBLInformasi yang dibawa relevan untuk diskusiMenggunakan sumber yang bervariasi untuk mendapatkan informasi (textbook, jurnal, video, dll)Mampu untuk memberikan alasan tepat tentang informasi yang dibawah

3 KomunikasiMahasiswa mampu mengemukakan idenya dengan jelas

Ket: Gunakan penilaian skala 1 untuk sangat tidak setuju dan skala 4 untuk sangat setuju. Secara umum penempilan mahasiwa dalam sesi PBL adalah: Baik, Cukup/KurangKomentar Tutor untuk perbaikan: .................................


Lampiran-4TUGAS DAN TATATERTIB MAHASISWA

I. Tugas Mahasiswa

Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan

peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul Pendidikan Kedokteran

yang telah disiapkan. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi:

1. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas.

2. Melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan

membuat pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah, dan hubungan antara disiplin ilmu

terkait terutama ilmu-ilmu dasar. denmgan menentukan kata kunci dari skenario di

atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 4 kali pertemuan, dan diwajibkan

untuk membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk tulisan perorangan.

3. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan

menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik seperti

internet, slide, ataupun video; dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama

anggota kelompok.

4. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah

pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam

menyelesaikan masalah yang ada.

5. Melakukan konsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada

untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.

II Tata Tertib umum :

1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam

jadwal kegiatan.

2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu. Jika terlambet lebih dari 15 menit, maka ia harus

menghaap pada pengelola modul sebelum mengikuti kegiatan

3. Mahasiswa yang membawa alat kounikasi (HP, pager, dlsb) wajib menyetel alat

tersebut dalam posisi silent.

4. Mahasiswa harus berpakaian rapih, berpenampilan sopan dan sesuai dengan etika

sebagai seorang calon dokter serta tidak diperkenankan memakai sandal selama dalam

kegiatan pembelajaran berlangsung.


5. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat

keterangan yang sah kepada pengelola modul.

6. Mahasiswa diwajibkan memakai PAPAN NAMA di dadanya paa saat kegiatan pembe-

lajaran.

Alasan sah untuk tidak hair pada kegiatan pembelajaran dan ujian:

1. Sakit dengan pembuktian Surat Keterangan Dokter yang merawat.

2. Kematian keluarga dekat.

3. Melahirkan anak.

4. Tugas yang diberikan Pimpinan FK. UNSRAT.

5. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh DEKAN FK. UNSRAT.

Tata tertib ujian :

1. Mahasiswa tidak diperkanankan ujian jika kehadirannya dengan alasan sah kurang

dari 80% kegiatan.

2. Pada saat ujian tulisan, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja.

3. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian

susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai yang tertulis diatas.


Lampiran-5

Lembaran kerja Mahasiswa


hati, hepar dan empedu

Documents