halusinasi sp

18
Upload Heri Juanda View Public Profile My DocumentsMy CollectionsMy Reading FeedMy Stats MessagesNotifications1Account | SettingsHelp Log Out Search Explore Documents Books - FictionBooks - Non-fictionHealth & MedicineBrochures/CatalogsGovernment DocsHow- To Guides/ManualsMagazines/NewspapersRecipes/MenusSchool Work+ all categories RecentFeatured People AuthorsStudentsResearchersPublishersGovernment & NonprofitsBusinessesMusiciansArtists & DesignersTeachers+ all categories Most FollowedPopular × Language: Download 1 Go BackComment Link Embed Save for later of 00 Readcast Readcasting… Cancel, I do not want to Readcast this. Not Readcasted Note: You can always click on the Readcast button to share with your Scribd followers. Add a com Skip Comment 0inShare

Upload: zalmes

Post on 02-Jul-2015

281 views

Category:

Health & Medicine


4 download

DESCRIPTION

mmmmmmmmmmm

TRANSCRIPT

Page 1: Halusinasi sp

Upload

Heri Juanda View Public Profile

My DocumentsMy CollectionsMy Reading FeedMy Stats MessagesNotifications1Account | SettingsHelp

Log Out

Search

Explore Documents

Books - FictionBooks - Non-fictionHealth & MedicineBrochures/CatalogsGovernment DocsHow-To Guides/ManualsMagazines/NewspapersRecipes/MenusSchool Work+ all categories

RecentFeatured People AuthorsStudentsResearchersPublishersGovernment & NonprofitsBusinessesMusiciansArtists &

DesignersTeachers+ all categories Most FollowedPopular

× Language:

Download 1

Go BackComment Link Embed Save for later

of 00 Readcast

Readcasting…

Cancel, I do not want to Readcast this.

Not Readcasted

Note: You can always click on the Readcast button to share with your Scribd followers.

Add a com

Skip Comment 0inShare

Page 2: Halusinasi sp

B. PenyebabPerilaku Menarik Diri1. PengertianP e r i l a k u m e n a r i k d i r i a d a l a h

p e r i l a k u y a n g m e r u p a k a n p e r c o b a a n u n t u k menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan oranglain. (Rawhns , 1993) Menarik diri

termasuk isolas i diri adalah suatu tindakanmelepaskan diri dari alam sekitarnya. Individu tidak ada minat dan perhatianterhadap l ingkungan sos ial secara langsung.

Perilaku menarik diri merupakanreaks i pada masa kritis yang bers ifat sementara dan dimanifestas ikan dengan perilaku yang bermacam-macam.2. Tanda dan Gejalaa.

Kurang spontan b. Apatis (acuh terhadap lingkungan)c. Ekspresi wajah kurang berseri (ekspresi sedih)d. Afek tumpule. Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan dirif. Komunikas i verbal menurun/ tidak ada. Tidak bercakap-cakap dengan oranglaing. Mengisolasi diri (menyendiri), memisahkan diri dari orang lainh. Tidak atau kurang sadar dengan lingkungan sekitarnyai. Pemasukan makanan dan minuman terganggu j. Retensi urine dan fesesk. Aktivitas menurunl. Kurang energi (tenaga)m. Harga diri rendahn. Posisi janin pada saat tidur o. Menolak hubungan dengan orang lain. Kl ien memutuskan percakapan atau pergi jika diajak bercakap-cakap.C. Akibat1. PengertianRes iko menciderai diri , orang lain dan

l ingkungan. Hal ini terjadi karena pas ienme ng a l a mi ke g a g a l a n da l a m me nc a pa i

tu j ua n a ta u ha mba ta n da l a m pros e s pencapaian tujuan dan pas ien tidak menemukan alternatif lain sehingga timbul perasaan marah, jengkel yang disertai ketidakmampuan mengontrol diri, sehingga pasien mengungkapkan perasaan lewat perilakunya.2. Tanda dan Gejalaa. Merusak barang b. Ada ide untuk bunuh diric. Melakukan kekerasan fisik secara aktual/potensiald. Tingkah laku maniace. Menggebrak meja/ tempat tidur f. Riwayat perilaku menyakiti orang laing. Keluhan neurologis agitasih. Menyalahgunakan obat/ zatIII. A. Pohon MasalahB. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji No Diagnosa Data yang sudah ada Data yang perlu dikaji1 Halusinasia. Pendengaran- Melirik mata ke kanan/ ke kiri untuk mencari sumber suara- Mendengarkan dengan penuh perhatian pada orang sedang berbicara/ bendamati didekatnya- Terlibat pembicaraan dengan benda mati ayau orang yang tidak nampak - Menggerakkan mulut seperti mengomel

b. Penglihatan- Tiba-tiba tampak tergagap, ketakutan karena orang lain, benda mati

ataustimulus yang tak terlihat- Tiba lari ke ruang lainc. Pengecepan - Meludahkan makanan atau minuman- Menolak makanan atau minum obat- Tiba-tiba meninggalkan meja makand.

Penghirup- Mengkerutkan hidung seperti menghirup udara yang tidak enak - Menghirup bau tubuh- Menghirup bau udara ketika berjalan kearah orang lain- Berespon terhadap bau dengan

panice. Peraba- Menampar diri sendiri seakan-akan sedang memadamkan api- Melompat-lompat di lantai seperti menghindari sesuatu yang menyakitkanf. Sintetik - Mengverbalisasi

terhadap proses tubuh- Menolak menyelesaikan tugas yang menggunakan bagian tubuh yang diyakinitidak berfungsi2. Menarik diri- Kurang spontan- Apatis (acuh terhadap

lingkungan)- Ekspresi wajah kurang berseri (ekspresi sedih)- Afek tumpul- Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri- Komunikasi verbal menurun/ tidak ada- Mengisolasi diri (menyendiri)- Aktivitas menurun- Kurang energi- Menolak berhubungan dengan orang lain3

Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan- Merusak barang- Ada ide untuk membunuh/ bunuh diri- Melakukan kekerasan fisik aktual/potensial- Tingkah laku maniac- Menggebrak

meja/ tempat tidur - Riwayat perilaku mengejar orang lain- Keluhan neurologis agitasi-

Page 3: Halusinasi sp

Menyalahgunakan obat/ zat- Riwayat melakukan kekerasan pada orang lain.DIAGNOSA

KEPERAWATAN1. Halusinasi2. Menarik diri3. Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkunganP E D O M A N P R O S E S K E P E R A W A T A N U N T U K

D I A G N O S A K E P E R A W A T A N HALUSINASIDiagnosa Keperawatan Perencanaan IntervensiTujuan Kriteria EvaluasiHalusinasiTUM :Klien tidak berhalusinasiTUK 1 :Klien dapat

membina hubungan saling percaya1.1 Eks pres i wajah bersahabat, menunjukkan rasa, senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau

menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi

1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prins ip komunikas iterapeutik.a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal b. Perkenalkan diri dengan sopanc. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai kliend. Jelaskan tujuan pertemuane. Jujur dan menepati janjif. Tunjukan sikap empati dan

menerima klien apa adanyag. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klienTUK 2 :K l i e n da pa t me ng e na l ha l us i na s i 2 . 1 K l i e n da pa t me nye butka n wa ktu, i s i , f re kue ns i timbulnya halusinasi2.2 Klien dapat mengungkapkan perasaan terhadap halusinasi 2.1.1 Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap2.1.2 Observas i

tingkah laku klien terkait dengan halus inas inya : berbicara dantertawa tanpa s timulus , memandang ke kiri/ ke kanan/ ke depan seolah-olah adateman bicara.2.13

Bantu klien mengenal halusinasinya :a. Jika menemukan klien yang sedang halus inas i, tanyakan apakah ada suara yangdidengar. b. Jike klien menjawab ada, lanjutkan apa yang

dikatakan.c . Ka ta ka n ba hwa pe ra wa t pe rc a ya k l i e n me nde ng a r s ua ra i tu, na mun pe ra wa tsendiri tidak mendengarnya (dengan nada bersahabat tanpa menuduh)d. Katakan bahwa klien lain juga ada seperti kliene. Katakan bahwa perawat akan membantu klien.2.1.4 Diskusikan dengan kliena. Situasi yang menimbulkan/ tidak menimbulkan halusinasi. b. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi (pagi, siang, sore dan malam atau jikasendiri, jengkel/ sedih)2 . 2 . 1 D i s k u s i k a n d e n g a n k l i e n a p a y a n g d i r a s a k a n j i k a t e r j a d i h a l u s i n a s i (marah/takut, sedih, senang) beri kesempatan

mengungkapkan perasaan.TUK 3 :Klien dapat mengkontrol halus inas inya 3.1 Klien dapat menyebutkan tindakan yang biasaya dilakukan untuk menghindari halusinasi3.2

Klien dapat menyebutkan cara baru3.3 Klien dapat memilih cara mengatasi halusinasi seperti yang telah didiskusikan.3 . 4 K l i e n d a p a t m e l a k s a n a k a n c a r a y a n g t e l a h

d i p i l i h u n t u k m e n g e n d a l i k a n halusinasinya.3.5 Klien dapat mengikuti terapi aktivitas kelompok 3.1.1 Identifikasi bersama kliencara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi

(tidur, marah, menyibukkan diridll)3.1.2 Diskusikan manfaat dan cara yang digunakan klien, jika bermanfaat beri pujian.3.2.1 Diskusikan cara baru untuk memutus/ mengontrol timbulnya

halusinasia. Katakan : 'Saya tak mau dengan kamu' (pada saat halusinasi terjadi) b. Menemui orang lain (perawat/ teman/ anggota keluarga) untuk bercakap-cakapatau mengatakan halusinasi yang didengarnya.c. Membuat jadwal kegiatan sehari-sehari agar halusinasi tidak

sempat munculd. Meminta keluarga/ teman/perawat, menyapa jika tampak berbicara sendiri3.3.1 Bantu klien memilih dan melatih cara memutuskan halusinasi secara

bertahap3.4.1 Beri kesempatan untuk melakukan cara yang telah dilatih. Evaluas i

Page 4: Halusinasi sp

has ilnyadan beri pujian jika berhasil3.5.1 Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok,

orientasi realita, stimulasi persepsiTUK 4 :Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya 4.1 Keluarga dapatmembina hubungan saling percaya

4 . 2 K e l u a r g a d a p a t m e n y e b u t k a n p e n g e r t i a n , t a n d a d a n t i n d a k a n u n t u k mengendalikan halus inas i 4.1.1 Anjurkan klien untuk

memberitahu keluarga jikamengalami halusinasi4 . 2 . 1 D i s k u s i k a n d e n g a n k e l u a r g a ( p a d a s a a t k e l u a r g a b e r k u n j u n g / p a d a s a a t kunjungan rumah)a.

Gejala halusinasi yang dialami klien b. Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi.c. Cara merawat anggota keluarga yang halus inas i di rumah, beri

kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama.d. Beri informas i waktu follow up atau kapan perlu mendapat bantuan halus inas itidak terkontrol dan risiko mencederai orang lain.TUK 5 :Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik 5.1 Klien dan keluarga dapat menyebutkanmanfaat, dosis, dan efek samping obat5.2 Klien dapat mendemonstrasikan

penggunaan obat dengan benar 5.3 Klien dapat informasi tentang manfaat dan efek samping obat5.4 Klien memahami akibat berhentinya obat tanpa konsultasi5 . 5 K l i e n da pa t me nye butka n pri ns i p 5 be na r pe ng g una a n oba t 5 . 1 . 1 D i s kus i ka n dengan klien dan keluarga tentang dosis, frekuensi, dan manfaat obat5 . 2 . 1 A n j u r k a n k l i e n

m i n t a s e n d i r i o b a t p a d a p e r a w a t d a n m e r a s a k a n manfaatnya5.3.1 Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang manfaat dan efek sampingobat yang

dirasakan5.4.1 Diskusikan akibat berhenti obat-obat tanpa konsultasi5.5.1 Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 (lima) benar

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN I A. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi klien2. Diagnosa KeperawatanHalusinasi3. Tujuan Khususa. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien dapat mengenal halusinasinyac. Klien dapat mengontrol halusinasinya4. Tindakan Keperawatana. Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prins ip komunikas iterapeutik b. Diskusikan dengan klien tentang halusinasinya yang dialaminyac . I de nt i f i k a s i j e ni s , wa ktu, i s i , f re kue ns i

te rj a di nya ha l us i na s i , s i tua s i da nrespon klien terhadap halusinasid. Diskusikan dengan klien tentang apa yang dirasakan jika halusinasi dan berikesempatan untuk

mengungkapkan perasaane. Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik f . A j a rka n me ma s ukka n c a ra me ng ha rdi k ha l us i na s i da l a m j a dwa l

re nc a na kegiatan harianB. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN1. Fase Orientasia. Salam terapeutik 'Selamat pagi, perkenalkan nama saya

Ita Rahmawati, saya biasa dipanggil Ita. Nama s iapa?Biasanya senang dipanggil siapa? Wah bagus sekali namanya. Saya yang akan merawat selamadi rumah sakit ini, jika

membutuhkan bantuan saya siap membantu' b. Validasi/ evaluasi'Bagaimana perasaan saat ini? Apa keluhan saat ini?

c. Kontak (topik,waktu, dan tempat)'Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang suara-suara yang sering dengar?Berapa lama kita akan berbincang-

Page 5: Halusinasi sp

bincang? Bagaimana kalau 30 menit? Dimana tempat yangmenurut cocok untuk

berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruangan ini?2. Fase Kerja'Coba ceritakan suara-suara yang sering dengar?Apakah mengenali suara siapa itu?Apa terus-menerus mendengar suara-

suara itu? Kapan saja suara itu terdengar?Situasi yang bagaimana yang menurut menjadi pencetus munculnya suara itu?Berapa kali suara itu terdengar?Apakah merasa terganggu

dengan suara-suara tersebut?Apakah yang lakukan jika suara-suara itu terdengar?Bagaimana perasaan ketika suara-suara itu muncul?Apakah dengan cara seperti itu suara-suara tersebut

bisa hilang?Bagaimana kalau kita belajar cara-cara mencegah suara-suara yang muncul?Ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul, yang pertama dengan menghardik suara-s ua ra ya ng munc ul mi s a l Anda tutup te l i ng a a ta u ta na mka n ka ta -ka ta da l a m ha t i s a mbi l me ng ung ka pka n ' pe rg i - pe rg i , s a ya t i da k ma u de ng a r ka mu! ' ya ng ke - 2 de ng a n me l a kuka n percakapan dengan orang lain. Ke-3 dengan melakukan kegiatan yang sudah terjadwal. Danyang ke-4 dengan minum obat teratur' seperti yang tadi saya contohkan sampai suara-suara ituhilang ya!Coba peragakan tapi ingat di dalam hati saja ya! Nah, begitu bagus! Coba lagi! Ya bagus

sudah bisa.3. Fase Terminasia. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan'Bagaimana

perasaan setelah memperagakan latihan tadi?Kalau suara-suara tidak berwujud itu muncul lagi coba cara-cara tadi dilatih.O h ya ya ! Ma s i h i ng a t 4 c a ra me ng ontrol ha l us i na s i ta di a pa s a j a ? Wa h ba g us s e ka l i ma s i h ingat.' b. Rencana tindakan lanjut' besok kita latihan lagi untuk cara yang ke-2 ya! Dengan cara melakukan percakapan denganorang lain dan cara-cara yang lain.'c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)' B a i k l a h pe rte mua n ha ri i n i c ukup s e k i a n dul u. B e s ok k i ta ke te mu l a g i ya untuk be rl a t i hmengendalikan suara-suara dengan bercakap-calap.Maunya mau dimana? Bagaimana kalau ditempat ini lagi, besok jam sama seperti ini jam 10.00WIB.Jangan lupa ya…! STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN II A. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi klien2. Diagnosa KeperawatanHalusinasi3. Tujuan Khususa.

Klien dapat mengontrol halusinasinya4. Tindakan Keperawatana. Evaluasi cara menghardik halusinasi b. Latih dan mengontrol halus inas i dengan cara bercakap-cakap dengan

oranglainc . Kontrol ha l us i na s i de ng a n me l a kuka n ke g i a ta n - ke g i a ta n da l a m re nc a na hariand. Ajarkan kegiatan bercakap-cakap dimasukkan dalam rencana harian

Search Search History: Searching...

Result 00 of 00 00 results for result for

LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI

Page 6: Halusinasi sp

LP Halusinasi

Pengetahuan itu hak semua orang

Download or Print Add To Collection

11.4K Reads

57 Readcasts 9 Embed Views

Published by 'Rusman Decoy Roullion'

Follow

Search TIP Press Ctrl-F⌘F to search anywhere in the document.

Info and Rating

Category: School Work

Rating: (1 Rating)

Upload Date: 07/11/2010

Copyright: Attribution Non-commercial

Tags: This document has no tags.

Flag document for inapproriate content

Download and print this document

Read offline in your PDF viewer Edit this document in [Adobe Acrobat, Notepad]

Keep a copy in case this version is deleted from Scribd Read and print without ads

Email the file

Choose a format to download in

Page 8: Halusinasi sp

BAB IV

'Rusman Decoy Roullion' 150 Reads

3 p.

BAB I

'Rusman Decoy Roullion' 58 Reads 2 p. KUESIONER 'Rusman Decoy Roullion' 194 Reads

2 p. KUESIONER 'Rusman Decoy Roullion' 127 Reads 1 p. Readme 'Rusman Decoy Roullion' 102 Reads

4 p.

bidan sbagai pendidik 'Rusman Decoy Roullion'

404 Reads 1 p. ABSTRAK

'Rusman Decoy Roullion' 340 Reads

12 p.

POSKEDES (Pos Kesehatan Desa)

'Rusman Decoy Roullion'

Page 9: Halusinasi sp

2087 Reads

8 p.

Meningitis

'Rusman Decoy Roullion' 2821 Reads

16 p. DHF (DBD) 'Rusman Decoy Roullion' 2636 Reads 7 p.

Diabetes Melitus 'Rusman Decoy Roullion' 329 Reads 3 p. Laporan Pendahuluan BPH 'Rusman Decoy Roullion' 5832 Reads 6 p.

Laporan Pendahuluan Gagal Ginjal Kronik 'Rusman Decoy Roullion'

6285 Reads

66 p. PP 18 Tahun 1999 (Pengelolaan Limbah) 'Rusman Decoy Roullion' 262 Reads

5 p.

Definisi (Pengertian) Bidan

'Rusman Decoy Roullion' 9871 Reads

Page 10: Halusinasi sp

2 p.

conto jdul kti kebidanan

'Rusman Decoy Roullion' 1858 Reads

97 p.

makalah komprehensif kebidanan 'Rusman Decoy Roullion' 15140 Reads

Related

18 p. Askep n Sp Stres Koping

Wina Setiana 604 Reads

15 p.

LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI Samuel Ecko 3573 Reads

11 p.

LP Harga Diri Rendah SP1 OK Heru Nophriza 2433 Reads

81 p. BAB I lauramakaminang

206 Reads

81 p.

Page 11: Halusinasi sp

asuhan keperawatan pada Ny. Y anon_20600

6928 Reads

11 p. LAPORAN PENDAHULUAN WAHAM

Samuel Ecko

4802 Reads

18 p. gangguan sensori

Yoe-mie HinGga Mie-yoe 1340 Reads

20 p. kekerasan

Yulita Ekawati MinozVip-elfish しのだ 64 Reads

20 p.

kekerasan rian_jawa

66 Reads

14 p.

askep rpk DheDhey 'wekwekwek' ClewedthSangatdh

652 Reads

11 p. ASKEP Manarik Diri

afis99

Page 12: Halusinasi sp

1410 Reads

5 p.

lp halusinasi Acong Culi Turjadulgateli

1002 Reads

5 p.

BAB IV DAN V Hanif Sofyan

170 Reads

11 p. TAK HALUSINASI adriancadas

257 Reads

38 p.

jiwaku_BARU angghita 1019 Reads

11 p.

Proposal TAK Zirlyrosa Azzahra

104 Reads

17 p.

Asuhan Kep.pd Pasien Dg Perubahan Sensori Persepsi_halusinasi Eyox S Ardaliwa

1533 Reads

Page 13: Halusinasi sp

14 p.

ASKEP Waham afis99

5994 Reads

4 p.

MA Rohit Wade

506 Reads

5 p. Loida_rosario shishir2928 333 Reads

5 p. MS H2 Econ Outlook gatlintrades

272 Reads

10 p.

Paint is Any Liquid Ajit Singh Grewal

585 Reads

74 p.

Homeopathy Report 2000-01 Prashanth Rajagopalan

866 Reads

8 p.

Page 14: Halusinasi sp

Prepositions

bebexcharlene 266 Reads

24 p.

JooneDTEGuide John Emmanuel I. Encinas

303 Reads

1 p.

03Dec2008 - Nouman Haider CV AdeelAkbari

351 Reads

33 p.

William Shakspear Ramen Pandey

1024 Reads

12 p. 19028 01 Penology) Part I Obod Oyuk 591 Reads

40 p.

Today's Woman - August 2010 IdahoPressTribune

655 Reads

3 p.

SMTP dige83

567 Reads

Page 15: Halusinasi sp

119 p. Yaesu MARK-V FT-1000MP Operating Manual R1

Yayok S. Anggoro 3470 Reads

23 p.

013

CodeBlaster 176 Reads

1 p. Apostille San Diego | Vista Apostille | Santee Apostille sandiegoapostille 630 Reads

2 p. Trading Resume

ResumeGuy 2239 Reads

Related

9 p.

Laporan Pendahuluan Isolasi Sosial Mutmainnah Idris 5860 Reads 18 p. LP halusinasi

Heri Puspito

4176 Reads

Page 16: Halusinasi sp

8 p.

Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

Sebatik Young 4425 Reads

17 p.

LAPORAN PENDAHULUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI cintaaaaa 11362 Reads 15 p. LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI

Samuel Ecko

3887 Reads 15 p. LP HALUSINASI Donny_Alexande_203 2196 Reads 11 p. LAPORAN PENDAHULUAN WAHAM Samuel Ecko

5949 Reads

12 p.

Laporan Pendahuluan Perilaku Kekerasan Sebatik Young 5163 Reads 67 p.

KTI HALUSINASI

Hazzan_Saz__340 15669 Reads

15 p.