greatlink premier equity fund fund fact sheet · sekilas mengenai pt bnp paribas investment...

PT Great Eastern Life Indonesia

Saham

Pasar Uang

Sekilas mengenai PT BNP Paribas Investment Partners

Saham > 80%

Pasar Uang < 20%

Saham : Astra International Tbk Perubahan

Bank Central Asia Tbk NAB/Unit NAB/Unit (%)

Bank Rakyat Indonesia Nilai Tertinggi 1.37%

HM Sampoerna Tbk Nilai Terendah 1.46%

Telekomunikasi Indonesia Tbk

Deposito:

Alokasi Aset

PT. BNP Paribas Investment Partners adalah perusahaan manajer investasi terkemuka di

Indonesia yang mengelola portofolio klien di Indonesia sejak tahun 1992. PT. BNPP-IP adalah

bagian dari sebuah organisasi global yaitu BNP Paribas Group.

1,190.9091

Portofolio Utama

1,154.6061 1,137.9639

Kinerja Harian Dalam %

Jan-16 Dec-15

1,207.1653

NAB GreatLink Premier Equity Fund vs IHSG

GreatLink Premier Equity Fund

Portofolio

GreatLink Premier Equity Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang memberikan

tingkat hasil optimal dengan tingkat resiko tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan

investasi pada GreatLink Premier Equity Fund sebagian besar pada instrumen ekuitas.

PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) adalah anggota dari Great Eastern Holdings, yakni grup

asuransi terbesar di Singapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar dan 4 juta

Pemegang Polis. Great Eastern juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang

terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia Tenggara dalam

hal aset dan kapitalisasi pasar. 9.48%

Januari 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi

Profil Manajer Investasi

90.52%

Saham

Pasar

Uang

Sejak

1 bln 3 bln 6 bln 1 thn 3 thn Peluncuran

GreatLink Premier Equity Fund 4.55% 20.34%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 3.63% 22.44%

Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : Harian

Mata Uang : Tingkat hasil : Optimal

Bank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.

Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :

Total Dana @ 29-01-2016 : Rp 9,8 Miliar (per 29 Jan 2016)

Ketentuan

Kinerja Investasi

1,203.3656

IHSG bergerak cukup volatile di awal tahun 2016 sempat menyentuh level 4.414 dan akhirnya ditutup naik ke 4.616 atau naik +0.48%MoM, dan kinerjanya melebihi market APxJ

dan pasar emerging lainnya di tengah gejolak sentiment negative global yang terjadi. Katalis positif banyak berdatangan dari dalam negeri. Pemerintah menurunkan harga BBM di

awal tahun karena melemahnya harga minyak dunia. Bank Indonesia juga memotong suku bunga acuan sebesar 25bps di Januari dan direspons secara positif oleh market dan

mata uang Rupiah. Rata-rata nilai perdagangan sebesar USD360mn atau turun sebesar -6,9%MoM. Asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar USD165mn. Rupiah menguat

sebesar 40bps di Januari, ditutup di level Rp13.778/USD. Imbal hasil obligasi Pemerintah tenor 10 tahun turun 50bps ke level 8,26% di Januari. Sektor yang kinerjanya melebihi

indeks adalah Consumer (+5,18%), Miscellaneous Industry (+3,87%), Infrastructure and Telecommunication (+2,68%), Plantation (+1,32%), dan Basic Industry (+0,84%).

Sementara sektor yang tertinggal dibanding IHSG: Trade and Services (-6,60%), Property and Construction (-3,89%), Mining (-3,8%), dan Finance (-0,56%). (sumber: BNP

Paribas)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.

Analisa

1.15% 5.08% 0.00% -10.44%YTD

1.15%

Rupiah (IDR)

0.48% 3.59% -3.90% -12.75%0.48%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

n

Jan-

12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2

Sep

-12

Nov

-12

Jan-

13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3

Sep

-13

Nov

-13

Jan-

14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4

Sep

-14

Nov

-14

Jan-

15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5

Sep

-15

Nov

-15

Jan-

16

Premier Equity Fund Benchmark (IHSG)

-7%-6%

-5%-4%-3%-2%-1%0%1%

2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12

Aug

-12

Oct

-12

Dec

-12

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3

Sep

-13

Nov

-13

Jan-

14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4

Sep

-14

Nov

-14

Jan-

15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5

Sep

-15

Nov

-15

Jan-

16

PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre

Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 09.00-18.00) F : (021) 5794 4719

T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO

greateasternlife.com/id email : [email protected]


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%






Deposito:


Portofolio









Februari 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


91.49%

Alokasi Aset




1,207.1653

Portofolio Utama

1,192.9892 1,154.6061


Feb-16 Jan-16

1,259.8431


Saham

Pasar

Uang

Sejak


GreatLink Premier Equity Fund -0.55% 23.22%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) -0.52% 26.58%





Total Dana @ 29-02-2016 : Rp 10 Miliar (per 29 Feb 2016)

Ketentuan

Rupiah (IDR)

3.38% 7.30% 5.80% -12.46%3.87%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

2.40% 6.99% 7.77% -10.95%YTD

3.57%

1,232.2290

IHSG masih melanjutkan tren positifnya di bulan Februari yang ditutup di level 4771 atau +3.38% lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Driver positif masih datang dari sisi domestik,

dimana Bank Indonesia kembali memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25bps ke anga 7.00%. Trade balance di bulan Januari menunjukan angka surplus sebesar $50.6

juta yang disebabkan melemahnya impor tehadap ekspor. Pemerintah juga meluncurkan pake stimulus ke 10 bulan ini dengan melonggarkan kepemilikan asing pada beberapa

industri untuk meningkat unsur kompetitif dan menghilangkan kolusi dari pemain-pemain yang telah ada. Sementara isu negatif berasal dari kabar bahwa pemerintah berencana

untuk intervensi akan penurunan NIM/lending rate dan juga deposit rate bagi bank-bank di Indonesia. Aktivitas pasar rata-rata di bulan Februari berada di level $437 juta atau naik

sebesar +1.89% dibandingkan bulan sebelumnya. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar $303 juta, yang merupakan net inflow pertama kali sejak Juli 2015. Rupiah

menguat ke level Rp13,375/USD atau naik sebesar +1.89% dibandingkan Januari. Kinerja bulanan positif relatif terhadap JCI disebabkan oleh sektor Consumer (+9.76%), Mining

(+6.33%), Miscellaneous Industry (+4.82%), Trade and Services (+4.50%), Finance (+1.04%), Property and Construction (+0.35%) dan Basic Industry (+0.07%). Sementara

kinerja negatif diatribusikan oleh sektor Infrastructure and Telecommunication (-2.15%) dan Plantation (-1.97%). (sumber: BNP Paribas)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan

Analisa

Kinerja Investasi

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

n

Jan-

12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2

Sep

-12

Nov

-12

Jan-

13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3

Sep

-13

Nov

-13

Jan-

14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4

Sep

-14

Nov

-14

Jan-

15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5

Sep

-15

Nov

-15

Jan-

16


-7%-6%

-5%-4%-3%-2%-1%0%1%

2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12

Aug

-12

Oct

-12

Dec

-12

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3

Sep

-13

Nov

-13

Jan-

14M

ar-1

4

May

-14

Jul-1

4

Sep

-14

Nov

-14

Jan-

15M

ar-1

5

May

-15

Jul-1

5

Sep

-15

Nov

-15

Jan-

16



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%






Deposito:

Sejak








Total Dana @ 31-03-2016 : Rp 10 Miliar (per 31 Mar 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO



Portofolio

GreatLink Premier Equity Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang

memberikan tingkat hasil optimal dengan tingkat resiko tinggi untuk investasi jangka panjang.

Penempatan investasi pada GreatLink Premier Equity Fund sebagian besar pada instrumen ekuitas.


asuransi terbesar di Singapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar dan 4

juta Pemegang Polis. Great Eastern juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa

yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia

Tenggara dalam hal aset dan kapitalisasi pasar. 10.96%

Maret 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


89.04%

Rupiah (IDR)

1.56% 5.49% 14.71% -12.20%5.49%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

1.17% 4.78% 17.43% -10.67%

YTD

4.78%

1,246.5947

Pada bulan Maret, IHSG dibuka di level 4780, sempat menyentuh 4900 sebelum terkoreksi kembali dan menutup bulan di 4845, atau naik +1.56% dibandingkan dengan

Februari. Bank Indonesia masih melanjutkan kebijakan moneter ekspansif nya dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke 6.75% ditambah dengan deposit and

lending facility rate masing-masing di angka 4.75% dan 7.25%. Penurunan suku bunga acuan BI diharapkan akan memberikan dukungan atas momentum pertumbuhan

ekonomi sekaligus menjaga stabilitas makroekonomi. Surplus neraca perdagangan di bulan Februari mencapai angka yang lebih tinggi dari yang diekspektasikan, sebesar

$1.14Bn dengan nilai ekspor yang meningkat sebesar +8.7% dibandingkan bulan sebelumnya. Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan paket kebijakan stimulus ekonomi

ke-11, yang termasuk didalamnya distribusi hutang yang lebih banyak untuk microfinance yang berfokus di kegiatan ekspor, menurunkan pajak REITS, dwelling time

pelabuhan yang lebih singkat, dan memperbolehkan 100% kepemilikan asing untuk sourcing bahan baku farmasi bagi investor asing. Aliran dana dari investor asing agak

melemah di bulan Maret sebesar $177 juta, yang mencetak pembelian bersih sejak awal tahun hingga Maret di level $315 juta. Aktivitas pasar rata-rata di bulan Maret berada

di level $470 juta atau naik sebesar +7.6% dibandingkan bulan sebelumnya. Kinerja bulanan positif relatif terhadap JCI disebabkan oleh sektor Plantation (+12.29%), Mining

(+7.28%), Miscellaneous Industry (+6.45%), Property and Construction (+3.74%), Infrastructure and Tellecomunication (+3.60%), Basic Industry (+2.86%), Finance

(+2.04%), dan Trade and Service (+2.03%). Sementara kinerja negatif diatribusikan oleh sektor Consumer (-3.95%). (sumber: BNP Paribas)


Analisa

Alokasi Aset




1,259.8431

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,228.1817 1,192.9892


Mar-16 Feb-16

1,259.8807


Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

n

Jan-

12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2

Sep

-12

Nov

-12

Jan-

13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3

Sep

-13

Nov

-13

Jan-

14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4

Sep

-14

Nov

-14

Jan-

15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5

Sep

-15

Nov

-15

Jan-

16

Mar

-16


-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-1

3A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-1

5A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%



HM Sampoerna Tbk Nilai Tertinggi -0.53%

Indofood Sukses Makmur Tbk Nilai Terendah -0.50%


Deposito:

Sejak








Total Dana @ 29-04-2016 : Rp 10 Miliar (per 29 Apr 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Alokasi Aset




1,259.8807

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,222.0502 1,228.1817


Apr-16 Mar-16

1,253.1854


1,226.0750

IHSG bergerak dengan volatil di bulan April, sempat mencetak rekor tertingginya di 4919 sebelum akhirnya terkoreksi ke level 4839 setelah pengumuman hasil kinerja

perusahaan di triwulan pertama 2016, atau -0.14% lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, Bank Indonesia memutuskan untuk menjaga BI rate di level

yang sama dengan bulan sebelumnya, setelah mengumumkan untuk menggunakan BI reverse repourchase (repo) rate sebagai suku bunga acuan yang akan segera efektif per

19 Agustus 2016. Pemerintah kembali meluncurkan paket kebijakan stimulus ekonomi ke 12 yang berfokus untuk mempermudah regulasi dalam berbisnis. Hal ini merupakan

salah satu batu loncatan untuk memperbaiki peringkat negara Indonesia dalam hal kompetisi dan kemudahan dalam berbisnis secara global. Menurut BKPM, investasi langsung

luar negeri berada di angka Rp 96.1T, naik 17% dari triwulan pertama tahun lalu, sementara investasi langsung dalam negeri tumbuh ke angka Rp 50.4T atau naik 19% dari

tahun lalu. Investor asing mencatatkan pembelian bersih yang semakin mengecil di bukan April menjadi $22 juta dibandingkan dengan $177 juta bulan lalu, yang membawa

pembelian bersih asing sebesar $388 juta sepanjang tahun ini. Aktivitas pasar rata-rata di bulan April berada di level $431 juta, berkurang sebesar 8% dari angka di bulan

Maret. Kinerja bulanan negative terhadap IHSG disebabkan oleh sektor Miscellaneous Industry (-6.17%), Plantation (-5.73%), dan Finance (-4.39%). Sedangkan kinerja positif

diatribusikan oleh Mining (+11.15%), Basic Industry (+3.54%), Infrastructure and Telecommunication (+2.29%), Consumer (+1.71%), Property and Construction (+1.64%),

dan Trade & Services (+0.58%). (sumber: BNP Paribas)


Analisa

-1.65% 1.89% 7.06% -3.47%

YTD

3.06%

Rupiah (IDR)

-0.14% 4.84% 8.61% -4.87%5.35%

Informasi Tambahan

28-Dec-11


Portofolio









April 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


89.33%

Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

nJa

n-12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2Ja

n-13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4S

ep-1

4N

ov-1

4Ja

n-15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5S

ep-1

5N

ov-1

5Ja

n-16

Mar

-16


-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-1

3A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-1

5A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%

Saham : Bank Central Asia Tbk Perubahan

Bank Rakyat Indonesia Tbk NAB/Unit NAB/Unit (%)

HM Sampoerna Tbk Nilai Tertinggi -1.62%



Deposito:

Sejak








Total Dana @ 31-05-2016 : Rp 10 Miliar (per 31 Mei 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Alokasi Aset




1,253.1854

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,196.9223 1,222.0502


May-16 Apr-16

1,232.8522


1,223.4090

IHSG mengalami pelemahan kembali di bulan Mei. Index sempat menyentuh angka 4704 di batas terendahnya sebelum terkoreksi ke level 4797 diakhir bulan atau -0.9% lebih

rendah dibandingkan kinerja April. Bank Indonesia menurunkan target pertumbuhan PDB ke level 5.0-5.4% (vs sebelumnya 5.2%-5.6%) akibat masih lemahnya aktifitas

ekonomi keseluruhan. Salah satu tanda pelemahan ini terlihat dari rendahnya angka pinjaman hutang dari bank, yang hanya tumbuh 8.7% dibandingkan tahun lalu (vs target

+14%), walaupun rata-rata suku bunga pinjaman telah turun sebesar 22 basis poin. Selain itu, credit rating S&P tidak merubah investment grade Indonesia di level BB+ rating

setelah dilakukan komprehensif review mengenai Indonesia. Kekhawatiran utama terletak pada risiko fiscal yang semakin tinggi, yang termasuk didalamnya 1) Defisit fiscal

yang diperkirakan semakin membesar 2) Penurunan pemasukan pemerintah karena pelemahan harga minyak yang menghapus kelebihan budget dari penghapusan subsidi

dan 3) Kualitas asset bank yang memburuk. Selanjutnya, pemerintah berencana untuk memotong target penerimaan di RAPBN 2016 sebesar Rp88Tn menjadi Rp1734.5Tn.

Dengan begitu, deficit anggaran diperkirakan meningkat menjadi -2.48% dibandingkan perhitungan awal di -2.15%. Investor asing mencatatkan penjualan bersih di bulan

May sebesar menjadi $17 juta, yang membawa total pembelian bersih asing sebesar $320 juta sepanjang tahun ini. Aktivitas pasar rata-rata di bulan May berada di level $407

juta, berkurang sebesar -5.5% dari angka di bulan sebelumnya. Kinerja bulanan negative terhadap IHSG disebabkan oleh sektor Basic Industry (-6.43%), Plantation (-3.78%),

Mining (-2.62%), Trade and Services (-1.33%), dan Miscellaneous Industry (-1.02%). Sementara kinerja positif diatribusikan oleh sektor Infrastructure and Telecommunication

(+3.44%), Property and Construction (+2.04%), Finance (+0.43%) dan Consumer (+0.38%). (sumber: BNP Paribas)


Analisa

-0.22% -0.72% 6.23% -7.06%

YTD

2.83%

Rupiah (IDR)

-0.86% 0.54% 7.88% -8.04%4.44%

Informasi Tambahan

28-Dec-11


Portofolio









Mei 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


88.49%

Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

nJa

n-12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2Ja

n-13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4S

ep-1

4N

ov-1

4Ja

n-15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5S

ep-1

5N

ov-1

5Ja

n-16

Mar

-16

May

-16


-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-1

3A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-1

5A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16

Apr

-16


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%

Saham : Astra International Tbk PT Perubahan

Bank Central Asia Tbk PT NAB/Unit NAB/Unit (%)

HM Sampoerna Tbk Nilai Tertinggi 3.65%

Indofood Sukses Makmur Tbk Nilai Terendah 2.00%


Deposito:

Sejak








Total Dana @ 30-06-2016 : Rp 10,7 Miliar (per 30 Juni 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Alokasi Aset




1,232.8522

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,220.8657 1,196.9223


Jun-16 May-16

1,277.8334


1,277.8334

IHSG mengalami pelemahan kembali di bulan Mei. Index sempat menyentuh angka 4704 di batas terendahnya sebelum terkoreksi ke level 4797 diakhir bulan atau -0.9% lebih

rendah dibandingkan kinerja April. Bank Indonesia menurunkan target pertumbuhan PDB ke level 5.0-5.4% (vs sebelumnya 5.2%-5.6%) akibat masih lemahnya aktifitas

ekonomi keseluruhan. Salah satu tanda pelemahan ini terlihat dari rendahnya angka pinjaman hutang dari bank, yang hanya tumbuh 8.7% dibandingkan tahun lalu (vs target

+14%), walaupun rata-rata suku bunga pinjaman telah turun sebesar 22 basis poin. Selain itu, credit rating S&P tidak merubah investment grade Indonesia di level BB+ rating

setelah dilakukan komprehensif review mengenai Indonesia. Kekhawatiran utama terletak pada risiko fiscal yang semakin tinggi, yang termasuk didalamnya 1) Defisit fiscal

yang diperkirakan semakin membesar 2) Penurunan pemasukan pemerintah karena pelemahan harga minyak yang menghapus kelebihan budget dari penghapusan subsidi

dan 3) Kualitas asset bank yang memburuk. Selanjutnya, pemerintah berencana untuk memotong target penerimaan di RAPBN 2016 sebesar Rp88Tn menjadi Rp1734.5Tn.

Dengan begitu, deficit anggaran diperkirakan meningkat menjadi -2.48% dibandingkan perhitungan awal di -2.15%. Investor asing mencatatkan penjualan bersih di bulan

May sebesar menjadi $17 juta, yang membawa total pembelian bersih asing sebesar $320 juta sepanjang tahun ini. Aktivitas pasar rata-rata di bulan May berada di level $407

juta, berkurang sebesar -5.5% dari angka di bulan sebelumnya. Kinerja bulanan negative terhadap IHSG disebabkan oleh sektor Basic Industry (-6.43%), Plantation (-3.78%),

Mining (-2.62%), Trade and Services (-1.33%), dan Miscellaneous Industry (-1.02%). Sementara kinerja positif diatribusikan oleh sektor Infrastructure and Telecommunication

(+3.44%), Property and Construction (+2.04%), Finance (+0.43%) dan Consumer (+0.38%). (sumber: BNP Paribas)


Analisa

4.45% 2.51% 7.41% 4.39%

YTD

7.41%

Rupiah (IDR)

4.58% 3.53% 9.22% 2.16%9.22%

Informasi Tambahan

28-Dec-11


Portofolio









Juni 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


89.15%

Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

nJa

n-12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2Ja

n-13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4S

ep-1

4N

ov-1

4Ja

n-15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5S

ep-1

5N

ov-1

5Ja

n-16

Mar

-16

May

-16


-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-1

3A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-1

5A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16

Apr

-16

Jun-

16


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%






Deposito:

Sejak








Total Dana @ 29-07-2016 : Rp 11 Miliar (per 29 Juli 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO



Portofolio









Juli 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


93.25%

Rupiah (IDR)

3.97% 7.80% 13.02% 8.61%13.56%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

2.94% 7.29% 9.32% 9.31%

YTD

10.57%

1,315.4622

IHSG ditutup menguat walaupun diperdagangkan cukup singkat akibat libur Hari Raya Idul Fitri selama satu minggu penuh di bulan Juli. IHSG ditutup di level 5216, atau naik

sebesar +3.8% (+4.9% dalam mata uang USD) dibandingkan bulan sebelumnya. Indonesia berhasil mencetak trade surplus dalam 6 bulan berturut-turut sebesar $900Jt, dan

cadangan forex meningkat sebesar $6M ke level $109M di bulan Juni. Progress dari program tax amnesty juga cukup baik, dimana sejauh ini dilaporkan ada 340 wajib pajak yang

telah berpartisipasi. Asset yang dilaporkan selama bulan Juli berada di angka Rp3.67T dengan pinalti yang dibayarkan sebesar Rp84M. Selanjutnya, pertumbuhan PDB di 2Q16

berhasil melampaui estimasi konsensus sebesar +5.18% YoY yang didorong oleh kuatnya belanja pemerintah dan konsumsi sektor swasta. Selanjutnya, BKPM melaporkan bahwa

realisasi investasi di 2Q16 naik sebesar +12.3% YoY, yang membawa total investasi selama tengah tahun pertama 2016 sebesar Rp298T, atau 50% dari target awal investasi di

tahun 2016 sebesar Rp595T. Progres perekonomian yang cukup konstruktif dari dalam negeri telah berhasil menarik masuknya dana investor asing kedalam pasar saham

Indonesia. Pembelian bersih investor asing di bulan Juli berada di level sangat tinggi, sebanyak $905jt, yang besarnya hampir sama dengan total pembelian bersih di 1H16

sebesar $1M. Aktifitas perdagangan rata-rata di bulan Juli naik sebesar 33% di angka $613Jt dibandingkan bulan sebelumnya. Kinerja bulanan positif relatif terhadap IHSG

diatribusikan oleh sektor Mining (+8.33%), Finance (+3.10%), Infrastructure and Telecommunication (+2.28%), Basic Industry (+1.76%), dan Miscellaneous Industry

(+0.93%), sementara kinerja negatif relatif terhadap IHSG berasal dari sektor Consumers (-4.05%), Trade and Services (-3.42%), Plantation (-3.05%) dan Property and

Construction (-1.02%). (sumber: BNP Paribas)


Analisa

Alokasi Aset




1,277.8334

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,261.2511 1,220.8657


Jul-16 Jun-16

1,338.4231


Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

nJa

n-12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2Ja

n-13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4S

ep-1

4N

ov-1

4Ja

n-15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5S

ep-1

5N

ov-1

5Ja

n-16

Mar

-16

May

-16

Jul-1

6


-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Fe

b-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-

13A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Fe

b-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-

15A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Fe

b-16

Apr

-16

Jun-

16


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%






Deposito:

Sejak








Total Dana @ 31-08-2016 : Rp 10 Miliar (per 31 Agustus 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO



Portofolio









Agustus 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


91.78%

Rupiah (IDR)

3.26% 12.28% 12.89% 19.44%17.27%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

2.21% 9.90% 9.11% 17.59%

YTD

13.01%

1,344.4719

IHSG ditutup menguat di level 5.386, atau naik 3.26% di bulan Agustus. IHSG sempat berada diatas level 5.450 sebanyak dua kali di awal bulan sebelum tekanan dari flow reversal

terjadi. Cadangan devisa naik menjadi USD111,41 miliar di bulan Agustus vs USD109,79 miliar di Juli, dan neraca perdagangan surplus USD590jt yang menjadikan akumulasi

surplus sejak awal tahun menjadi USD4,2 miliar. Bank Indonesia tidak merubah suku bunga acuan di angka 6,25%, walaupun kondisi inflasi yang rendah (2.78% YoY, sebagai level

terendah sejak 7 tahun belakangan). Pemerintah akan menurunkan income tax bagi perusahaan menjadi 17% dari 25% agar kompetitif. Kementerian Keuangan mengumumkan

instrumen investasi untuk tax amnesty yakni: 1) Proyek infrastruktur 2) Properti (tanah atau bangunan) 3) Investasi langsung di perusahaan yang berdomisili di Indonesia 4) Emas,

dan 5) Proyek investasi lain yang diatur oleh pemerintah. Investor asing net buy USD985 juta di bulan Agustus dan total net buy sejak awal tahun 2016 telah melebihi net sell

pada 2015 sebesar USD1,2 miliar. Aktifitas pasar rata-rata naik 3,2% (mtm) menjadi USD633 juta. Kinerja IHSG didorong oleh sektor-sektor sebagai berikut: Basic Industry

(+9.26%), Finance (+2.69%), Plantation (+2.48%), Consumers (+1.80%), dan Miscellaneous Industry (+1.45%). Sementara itu kinerja negatif IHSG disebabkan oleh:

Infrastructure and Telecommunication (-6.94%), Mining (-4.85%), Trade and Services (-3.33%), dan Property and Construction (-2.10%). (sumber: BNP Paribas)


Analisa

Alokasi Aset




1,338.4231

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,335.9029 1,261.2511


Aug-16 Jul-16

1,382.1903


Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

nJa

n-12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2Ja

n-13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4S

ep-1

4N

ov-1

4Ja

n-15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5S

ep-1

5N

ov-1

5Ja

n-16

Mar

-16

May

-16

Jul-1

6


-7%-6%

-5%

-4%

-3%

-2%-1%

0%

1%

2%3%

4%

5%

6%

7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-1

3A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-1

5A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16

Apr

-16

Jun-

16A

ug-1

6


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%



Bank Rakyat Indonesia Nilai Tertinggi -2.20%



Deposito:

Sejak 1 bln 3 bln 6 bln 1 thn 3 thn Peluncuran







Total Dana @ 30-09-2016 : Rp 10 Miliar (per 30 September 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO



Portofolio


tingkat hasil optimal dengan tingkat resiko tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi

pada GreatLink Premier Equity Fund sebagian besar pada instrumen ekuitas.






September 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


93.80%

Rupiah (IDR)

-0.40% 6.94% 10.72% 27.01%16.80%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

-1.18% 3.97% 6.58% 25.15%YTD

11.67%

1,328.5808

Indeks Harga Saham Gabungan bergerak secara mix dan ditutup di level 5365 di bulan September, -0.4% lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. IHSG

sempat menyentuh 5146 sebelum bergerak naik yang didorong oleh perbaikan kondisi ekonomi dalam negeri. Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan (7 day

reverse repo) di bulan September sebesar 25 basis poin, yang merupakan penurunan yang ke-5 di tahun ini ke angka 5.00%. Suku bunga deposit dan fasilitas

pinjaman juga diturunkan sebesar 25 basis poin. Aktifitas perdagangan pasar rata-rata di bulan September turun sebesar 9.3% dibandingkan bulan sebelumnya

menjadi $574 juta. Investor asing mencetak penjualan bersih sebesar $250juta di bulan September, setelah 3 bulan berturut-turut melakukan pembelian bersih, yang

menjadikan YTD net inflow sebesar $2.6milyar di sepanjang 2016. Kinerja negatif relatif terhadap IHSG didorong oleh sektor-sektor sebagai berikut: Plantation (-

3.67%), Trade and Services (-1.63%), Consumer (-1.08%), dan Mining (-0.04%). Sementara kinerja positif diatribusikan oleh sektor: Miscellaneous Industry

(+1.27%), Finance (+1.24%), Basic Industry (+1.60%), Infrastructure and Telecommunication (+0.20%), dan Property and Construction (+0.05%). (sumber: BNP

Paribas)


Analisa

Alokasi Aset

PT. BNP Paribas Investment Partners adalah perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia

yang mengelola portofolio klien di Indonesia sejak tahun 1992. PT. BNPP-IP adalah bagian dari

sebuah organisasi global yaitu BNP Paribas Group.

1,382.1903

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,279.3101 1,335.9029


Sep-16 Aug-16

1,351.7364


Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

nJa

n-12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2Ja

n-13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4S

ep-1

4N

ov-1

4Ja

n-15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5S

ep-1

5N

ov-1

5Ja

n-16

Mar

-16

May

-16

Jul-1

6S

ep-1

6


-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-1

3A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-1

5A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16

Apr

-16

Jun-

16A

ug-1

6


SahamPasar Uang


Saham > 80%Pasar Uang < 20%

Saham : Astra International Tbk PT PerubahanBank Central Asia Tbk PT NAB/Unit NAB/Unit (%)Bank Rakyat Indonesia Nilai Tertinggi 0.40%


Telekomunikasi Indonesia TbkDeposito:


GreatLink Premier Equity Fund 17.54% 32.21%Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 20.22% 43.86%

Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : HarianMata Uang : Tingkat hasil : OptimalBank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 2,25% p.a.Tingkat Resiko : Tinggi Harga Unit :Total Dana @ 31-10-2016 : Rp 10 Miliar (per 31 Oktober 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO



Portofolio







terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia Tenggara dalam hal

aset dan kapitalisasi pasar. 7.94%

Oktober 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


92.06%

Rupiah (IDR)

1.08% 3.96% 12.07% 21.71%18.06%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

-0.49% 0.50% 7.83% 15.44%YTD

11.13%

1,322.1027

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat di bulan Oktober ke level 5423 atau naik sebesar +1.08% MoM. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh sektor

pertambangan, dimana harga komoditas batu bara naik cukup signifikan di sepanjang bulan Oktober. Harga kontrak batu bara global naik +11.3% di satu bulan terakhir

dan ditutup di angka $72.35/metrik ton. Sementara itu, Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan (7 days reverse repo) yang ke enam dalam tahun ini sebesar 25

basis poin ke level 4.75%. Indeks Ekspektasi Konsumen juga turun sebesar 5.5 poin ke angka 124 akibat naiknya harga bahan pokok seperti makanan proses, sembako

dan rokok. Aktifitas rata-rata harian turun sebesar -4.3% dari bulan sebelumnya ke $549mn di bulan Oktober vs $574 di bulan September. Kinerja positif relatif terhadap

IHSG diatribusikan oleh sektor berikut : Mining (+12.58%), Basic Industry (+4.62%) dan Trade and Services (+0.87%). Sementara kinerja negatif relatif terhadap IHSG

diatribusikan oleh sektor: Infrastructure and Telecommunication (-3.77%), Miscellaneous Industry (-1.21%), Property and Construction (-1.03%), Consumers (-

0.50%), Finance (-0.49%), dan Plantation (-0.31%). (sumber: BNP Paribas)

Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahw a informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahw a tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.

Analisa

Alokasi Aset


yang mengelola portofolio klien di Indonesia sejak tahun 1992. PT. BNPP-IP adalah bagian dari sebuah

organisasi global yaitu BNP Paribas Group.

1,351.7364

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,314.3289 1,279.3101


Oct-16 Sep-16

1,357.1806


Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

n

Jan-

12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2

Jan-

13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-1

4

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4

Sep

-14

Nov

-14

Jan-

15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5

Sep

-15

Nov

-15

Jan-

16

Mar

-16

May

-16

Jul-1

6

Sep

-16


-7%

-6%-5%

-4%-3%

-2%-1%

0%1%

2%3%

4%5%

6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12

Aug

-12

Oct

-12

Dec

-12

Feb

-13

Apr

-13

Jun-

13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14

Aug

-14

Oct

-14

Dec

-14

Feb

-15

Apr

-15

Jun-

15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16

Apr

-16

Jun-

16

Aug

-16

Oct

-16


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%






Deposito:








Total Dana @ 30-11-2016 : Rp 9,5 Miliar (per 30 November 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO


Alokasi Aset


yang mengelola portofolio klien di Indonesia sejak tahun 1992. PT. BNPP-IP adalah bagian dari

sebuah organisasi global yaitu BNP Paribas Group.

1,357.1806

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,207.5945 1,314.3289


Nov-16 Oct-16

1,329.4840


1,221.6120

IHSG terkoreksi di bulan November setelah hasil pemilihan presiden AS diumumkan. Kondisi politik Indonesia terkait pemilihan Gubernur Jakarta semakin

memperburuk tekanan terhadap market, sehingga IHSG ditutup di level 5149, mengalami penurunan sebesar -274pts/-5.05% dibandingkan bulan sebelumnya.

Aktifitas perdagangan rata-rata harian naik sebesar 57% dari bulan sebelumnya ke $865mn di bulan November dibandingkan $549mn di bulan Oktober. Investor

asing mencetak penjualan bersih sebesar $920 juta di bulan November, yang merupakan outflow bulanan terbesar sejak Juni 2013. Hingga bulan November,

pembelian bersih investor asing adalah sebesar $1.5M di tahun 2016. Kinerja negatif relatif terhadap IHSG diatribusikan oleh sektor berikut: Miscellaneous Industry (-

2.11%), Finance (-1.70%), Infrastructure and Telecommunication (-0.84%), Property and Construction (-0.73%), Consumer (-0.68%) dan Trade and Services (-

0.18%). Sementara kinerja positif relatif terhadap IHSG diatribusikan oleh sektor: Mining (+9.51%), Plantation (+6.48%), dan Basic Industry (+4.57%). (sumber:

BNP Paribas)


Analisa

-7.60% -9.14% -0.15% 6.07%YTD

2.68%

Rupiah (IDR)

-5.05% -4.40% 7.34% 15.80%12.10%

Informasi Tambahan

28-Dec-11


Portofolio









November 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


93.17%

Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

nJa

n-12

Mar

-12

May

-12

Jul-1

2S

ep-1

2N

ov-1

2Ja

n-13

Mar

-13

May

-13

Jul-1

3S

ep-1

3N

ov-1

3Ja

n-14

Mar

-14

May

-14

Jul-1

4S

ep-1

4N

ov-1

4Ja

n-15

Mar

-15

May

-15

Jul-1

5S

ep-1

5N

ov-1

5Ja

n-16

Mar

-16

May

-16

Jul-1

6S

ep-1

6N

ov-1

6


-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%

Dec

-11

Feb

-12

Apr

-12

Jun-

12A

ug-1

2O

ct-1

2D

ec-1

2F

eb-1

3A

pr-1

3Ju

n-13

Aug

-13

Oct

-13

Dec

-13

Feb

-14

Apr

-14

Jun-

14A

ug-1

4O

ct-1

4D

ec-1

4F

eb-1

5A

pr-1

5Ju

n-15

Aug

-15

Oct

-15

Dec

-15

Feb

-16

Apr

-16

Jun-

16A

ug-1

6O

ct-1

6


Saham

Pasar Uang


Saham > 80%

Pasar Uang < 20%






Deposito:

Sejak








Total Dana @ 30-12-2016 : Rp 10 Miliar (per 30 Desember 2016)

Ketentuan



T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO



Portofolio









Desember 2016

FUND FACT SHEET

Tujuan Investasi


93.52%

Rupiah (IDR)

2.87% -1.27% 5.58% 15.32%15.32%

Informasi Tambahan

28-Dec-11

3.64% -4.71% -0.92% 6.42%

YTD

6.42%

1,266.0509

IHSG bergerak dengan volatilitas yang cukup tinggi di bulan Desember, dimana terjadi kenaikan tajam menjelang beberapa hari terakhir di penghujung tahun

2016. IHSG ditutup di level 5.296, naik sebesar +2,87% dibandingkan bulan sebelumnya. Disepanjang tahun 2016, IHSG memberikan return sebesar +15% dalam

mata uang rupiah dan +18% dalam US dolar. Kinerja ini dinilai sangat baik dibandingkan pasar saham negara berkembang lainnya di periode yang sama. Aktivitas

perdagangan pasar saham cukup lesu di bulan Desember dengan rata-rata aktifitas perdagangan di $580 juta, turun 33% dibandingkan bulan sebelumnya di $865

juta – yang sebagian disebabkan oleh break libur akhir tahun. Bursa Efek Indonesia kembali mengalami penjualan bersih investor asing di bulan ini sebesar $273

juta, yang membuat total pemasukan di sepanjang tahun 2016 turun ke $1,3 milyar. Outflow dari investor asing di 4 bulan kebelakang telah menghilangkan hampir

setengah penjualan bersih di 8 bulan pertama tahun 2016 sebesar $2,7 milyar hingga Agustus 2016. Kinerja positif bulanan rata-rata relatif terhadap IHSG

diatribusikan oleh sektor: Miscellaneous Industry (+5,14%), Finance (+4,80%), dan Trade and Services (+1,63%). Sementara kinerja negatif bulanan rata-rata

relatif terhadap IHSG di kontribusikan oleh sektor Property and Construction (-5,14%), Consumer (-3,19%), Basic Industry (-3,10%), Mining (-2.21%), Plantation (-

1,17%), dan Infrastructure and Telecommunication (-1,04%). (sumber: BNP Paribas IP)


Analisa

Alokasi Aset




1,329.4840

Portofolio Utama

Kinerja Investasi

1,190.3996 1,207.5945


Dec-16 Nov-16

1,266.0509


Saham

Pasar

Uang

1,000

1,050

1,100

1,150

1,200

1,250

1,300

1,350

1,400

1,450

1,500

Ince

ptio

n

Feb

-12

May

-12

Aug

-12

Nov

-12

Feb

-13

May

-13

Aug

-13

Nov

-13

Feb

-14

May

-14

Aug

-14

Nov

-14

Feb

-15

May

-15

Aug

-15

Nov

-15

Feb

-16

May

-16

Aug

-16

Nov

-16


-7%-6%

-5%

-4%

-3%

-2%-1%

0%

1%

2%3%

4%

5%

6%

7%

Dec

-11

Mar

-12

Jun-

12

Sep

-12

Dec

-12

Mar

-13

Jun-

13

Sep

-13

Dec

-13

Mar

-14

Jun-

14

Sep

-14

Dec

-14

Mar

-15

Jun-

15

Sep

-15

Dec

-15

Mar

-16

Jun-

16

Sep

-16

Dec

-16

greatlink premier equity fund fund fact sheet · sekilas mengenai pt bnp paribas investment...

Documents